Re: [balita-anda] Haruskah bayi saya digugurkan ????

2000-07-31 Terurut Topik Chanam M
Semoga Allah memberi jalan keluar yang terbaik,

Pak Taufan masih punya waktu untuk mengupayakan kesehatan, keselamatan ibu
dan bayi bapak.
Dalam kondisi yang sangat sulit seperti ini, bapak perlu tempat untuk
bicara, dengan kalangan medis (penyembuhan alternatif apa lagi yang masih
mungkin), dengan alim ulama (bagaimana harus bersikap dalam menghadapi
masalah ini), dengan netters (masukan masukan apa yang bisa mengentaskan
masalah bapak dari masalah ini).
Menurut saya, Pak Taufan terus berusaha, kami para netters akan berdo'a
(Bapakpun juga berdo'a memohon petunjukkNya), dan di dalam ajaran islam,
seandainya bapak menghadapi pilihan yang sulit, bisa mohon petunjuk dengan
sholat istikharoh.

Demikian tanggapan saya atas email bapak,
Kami para netters turut mendo'a smoga Bapak mendapat petunjuk dalam menuju
penyelesaian terbaik.

Salam
Chanam


- Original Message -
From: Taufan Surana [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, July 21, 2000 1:29 PM
Subject: [balita-anda] Haruskah bayi saya digugurkan 


Buat rekan-rekan netters,

Selama ini saya adalah anggota pasif mailing-list ini, tetapi banyak sekali
ilmu yg telah saya dapatkan.
Melalui milis ini saya sangat mohon saran  pertimbangan rekan2 atas masalah
yg sangat pelik yg sedang saya hadapi.
Saya sudah mempunyai keluarga dg 1 orang anak (2,5 thn), Rihan Fathirizza
namanya, dan sangat sehat. Saat ini istri saya sedang hamil 18 minggu.
Masalahnya, dari test thd kehamilan tsb, ternyata bayi tsb terkena infeksi
toxoplasma akut (istilah kesehatannya, IgM positif dan IgG positif ; kalau
salah satu saja ada yg negatif masih termasuk belum akut). Infeksi
toxoplasma adalah infeksi virus yg tertular dari binatang peliharaan spt
kucing, dll., atau infeksi dari masakan yg kurang matang ("well-done") dalam
pengolahannya. Akibat dari infeksi ini adalah anak akan lahir cacat seperti
kebutaan, tuli dan/atau keterlambatan pertumbuhan mental / idiot (ini
kemungkinan yg terbesar, yaitu 75%). Menurut hasil USG, saat ini (hamil 18
minggu) bayinya masih dalam keaadan sehat, tetapi menurut dokter dan buku2
kesehatan, biasanya gejala akan muncul pada kehamilan 6 bulan (24 minggu)
keatas. Masalahnya, saat ini saya oleh dokter diminta utk mengambil
keputusan, apakah kehamilan ini akan tetap diteruskan atau akan digugurkan,
karena menurut hukum kesehatan di Jepang (maaf belum dijelaskan didepan,
saat ini saya sedang tinggal di Jepang), bayi hanya boleh digugurkan sebelum
usia kehamilan 21 minggu. Setelah itu, maka apapun yg terjadi harus
dilahirkan.
Saya sendiri adalah orang yg sangat menentang pengguguran bayi. Apalagi
setelah membaca kiriman artikel seorang rekan yg lalu mengenai pengguguran
bayi dan juga saya sudah bisa melihat sendiri bayi tsb melalui USG, dimana
saat ini sangat sehat. Tetapi saya sangat takut sekali apabila akhirnya
nanti bayi tsb lahir tidak sehat. Kasihan sekali dia nanti kalau hidup di
dunia dalam keadaan yg lain dari orang-orang normal. Saya sangat takut
nantinya bukannya memberikan kebahagiaan kepadanya, tetapi justru beban yg
harus ditanggungnya seumur hidup. Dia pasti akan menyalahkan kami sebagai
orangtuanya, kenapa dilahirkan seperti itu. Sebaliknya, apabila ternyata
akhirnya dia tidak mengalami kelainan apapun, maka saya akan merasa sangat
bersalah dan berdosa kepadanya dan kepada Tuhan karena tidak memberikan
kesempatan hidup bersama di dunia ini. Saya telah merebut hak hidup dia.
Terus terang, istri saya hanya bisa menangis utk menentukan pilihan ini.
Sayapun saat ini sangat sedih dan bingung, APA YANG HARUS SAYA PUTUSKAN
???
Ternyata kemajuan teknologi kadang2 membuat kita sangat tidak enak, karena
bisa tahu apa yg akan terjadi nantinya, walaupun hanya kemungkinan2 yg tidak
mutlak 100%.

Saya sangat mengharapkan masukan2 dari rekan2 semua dalam saya harus
mengambil keputusan yg sangat sangat sangat sulit ini.
Terima kasih sekali sebelumnya atas masukan2-nya.

Taufan



 www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
 Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



 www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
 Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


Re: [balita-anda] Re: [Re: [balita-anda] Haruskah bayi saya digugurkan ????]

2000-07-26 Terurut Topik Treest Chandra

Buat Pak Taufan dan Ibu Irana,

Pengalaman saya waktu mengalami kasus Toxo pada usia kehamilan 6 minggu,
Saya merasa dikuatkan dengan salah seorang dokter yang saya konsultasi (saya
konsultasi pada 4 dokter kandungan ) dia bilang begini :" Anak itu pemberian
Tuhan, kalau Ia sudah beri berarti itu adalah yang terbaik buat Ibu
sekeluarga, yang penting kita manusia berusaha memberikan obat-obat terbaik
untuk kesembuhan Toxonya." Syukur kepada Tuhan ternyata setelah saya
konsumsi antibiotik Rovamycine (?)selama 3 minggu Toxo yang aktif langsung
enjadi negatif. Anak saya lahir dengan sehat dengan tidak ada kurang suatu
apapun, sekarang Vania sudah berusia 21 bulan, perkembangannya normal
seperti anak yang lain, sekarang dia sudah bisa menyanyi  ngobrol  walaupun
belum terlalu lancar sekali.

Demikianlah masukan dari saya, kiranya dapat memberikan kekuatan  ketabahan
bagi Bapak dan Ibu.
- Original Message -
From: "ani hariani" [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: 25 July, 2000 9:08 PM
Subject: [balita-anda] Re: [Re: [balita-anda] Haruskah bayi saya digugurkan
]


Assalamu'alaikum wr.wb.

Pak Taufan Surana,
mungkin saya bisa memberikan informasi (saya tidak tahu apakah sudah ada
teman-2 yang memberikan info ini). Saya dapat dari teman, mungkin Bapak bisa
dapat mencoba menghubungi :
1. dr. Santoso Cornaen di Makmal UI, telp. 021-3101733
2. Ir. A. Juanda, Jl. Kemang Raya 11A Jakarta Selatan
   telp. 0251-636 288 atau 0818 978486
untuk Ir. A. Juanda, kebetulan ybs pernah mengalami sendiri masalah tokso
ini
dengan istrinya. Mudah-2an Bapak bisa menghubungi mereka untuk tukar
pendapat.
Saya doakan agar semua usaha yang Bapak  keluarga lakukan mendapatkan ridha
Allah Swt.

wassalam,
ani

"Taufan Surana" [EMAIL PROTECTED] wrote:
Kepada rekan2 netters semua,

Pertama-tama saya dan keluarga mengucapkan banyak terima kasih atas segala
saran, masukan dan nasehat dari rekan2 semua. Kami sangat terharu sekali dan
meneteskan air mata membaca tanggapan yg diberikan oleh rekan2 semua, baik
yg melalui milis ini maupun melalui jalur pribadi.

Terus terang, sampai saat ini kami belum memberikan keputusan akhir mengenai
hal tersebut, karena saat ini sedang dilakukan test lab yg lebih detail lagi
mengenai perkembangan virus toxo tsb di dalam air ketuban. Dan ternyata di
Jepang, virus toxo ini sudah bukan masalah lagi, sehingga wanita hamil di
Jepang tidak dilakukan test toxoplasma ini. Jadinya, pengetesan itu hanya
bisa dilakukan di tempat khusus, yaitu di Chiba University (dekat Tokyo),
sedang kami tinggal di Nagasaki yg cukup jauh dari Tokyo. Saat ini kami
sedang menunggu hasil tsb.

Masukan dan nasehat dari rekan2 semua merupakan hal yg sangat sangat
berharga buat kami, dan semakin memberi kekuatan utk memutuskan hal yg
terbaik nantinya. Setiap kali ada kesempatan, kami selalu membaca tulisan2
yg sudah kami print-out tsb. Tulisan2 tsb akan menjadi dokumen penting bagi
kami selamanya.
Kami sudah menjalankan nasehat rekan2 semua utk selalu berdo'a kepada Allah
SWT utk diberikan kekuatan menentukan pilihan yg sangat sulit ini.
Terus terang, masalah ini belum kami beritahukan kepada keluarga dan teman2
dekat kami, karena saya lebih yakin sekali bahwa masukan dan nasehat2 dari
rekan2 milis ini akan lebih obyektif dan terbuka. Dan dari tulisan rekan2
semua itu, kami merasa mempunyai teman yg jauh lebih dekat daripada teman2
yg saya kenal selama ini saya merasa mempunyai teman sejati yg
selalu mendukung kami, walaupun kita belum pernah bertemu langsung.
Kami masih mengharapkan masukan2 lain, apabila ada, baik yg mendukung aborsi
maupun yg tidak menganjurkannya.
Sekian dulu, keputusan akhir-nya nanti akan kami sampaikan melalui milis ini
juga.

Terima kasih sekali atas segalanya...

Taufan Surana  Irana Dewi



 www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
 Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

















Get free email and a permanent address at http://www.netaddress.com/?N=1

 www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
 Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

















 www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
 Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















[balita-anda] Re: [Re: [balita-anda] Haruskah bayi saya digugurkan ????]

2000-07-25 Terurut Topik ani hariani

Assalamu'alaikum wr.wb.

Pak Taufan Surana,
mungkin saya bisa memberikan informasi (saya tidak tahu apakah sudah ada
teman-2 yang memberikan info ini). Saya dapat dari teman, mungkin Bapak bisa
dapat mencoba menghubungi :
1. dr. Santoso Cornaen di Makmal UI, telp. 021-3101733
2. Ir. A. Juanda, Jl. Kemang Raya 11A Jakarta Selatan
   telp. 0251-636 288 atau 0818 978486
untuk Ir. A. Juanda, kebetulan ybs pernah mengalami sendiri masalah tokso ini
dengan istrinya. Mudah-2an Bapak bisa menghubungi mereka untuk tukar
pendapat.
Saya doakan agar semua usaha yang Bapak  keluarga lakukan mendapatkan ridha
Allah Swt.

wassalam,
ani

"Taufan Surana" [EMAIL PROTECTED] wrote:
Kepada rekan2 netters semua,

Pertama-tama saya dan keluarga mengucapkan banyak terima kasih atas segala
saran, masukan dan nasehat dari rekan2 semua. Kami sangat terharu sekali dan
meneteskan air mata membaca tanggapan yg diberikan oleh rekan2 semua, baik
yg melalui milis ini maupun melalui jalur pribadi.

Terus terang, sampai saat ini kami belum memberikan keputusan akhir mengenai
hal tersebut, karena saat ini sedang dilakukan test lab yg lebih detail lagi
mengenai perkembangan virus toxo tsb di dalam air ketuban. Dan ternyata di
Jepang, virus toxo ini sudah bukan masalah lagi, sehingga wanita hamil di
Jepang tidak dilakukan test toxoplasma ini. Jadinya, pengetesan itu hanya
bisa dilakukan di tempat khusus, yaitu di Chiba University (dekat Tokyo),
sedang kami tinggal di Nagasaki yg cukup jauh dari Tokyo. Saat ini kami
sedang menunggu hasil tsb.

Masukan dan nasehat dari rekan2 semua merupakan hal yg sangat sangat
berharga buat kami, dan semakin memberi kekuatan utk memutuskan hal yg
terbaik nantinya. Setiap kali ada kesempatan, kami selalu membaca tulisan2
yg sudah kami print-out tsb. Tulisan2 tsb akan menjadi dokumen penting bagi
kami selamanya.
Kami sudah menjalankan nasehat rekan2 semua utk selalu berdo'a kepada Allah
SWT utk diberikan kekuatan menentukan pilihan yg sangat sulit ini.
Terus terang, masalah ini belum kami beritahukan kepada keluarga dan teman2
dekat kami, karena saya lebih yakin sekali bahwa masukan dan nasehat2 dari
rekan2 milis ini akan lebih obyektif dan terbuka. Dan dari tulisan rekan2
semua itu, kami merasa mempunyai teman yg jauh lebih dekat daripada teman2
yg saya kenal selama ini saya merasa mempunyai teman sejati yg
selalu mendukung kami, walaupun kita belum pernah bertemu langsung.
Kami masih mengharapkan masukan2 lain, apabila ada, baik yg mendukung aborsi
maupun yg tidak menganjurkannya.
Sekian dulu, keputusan akhir-nya nanti akan kami sampaikan melalui milis ini
juga.

Terima kasih sekali atas segalanya...

Taufan Surana  Irana Dewi



 www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
 Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

















Get free email and a permanent address at http://www.netaddress.com/?N=1

 www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
 Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















Re: [balita-anda] Haruskah bayi saya digugurkan ????

2000-07-24 Terurut Topik dwi Alifiandra

Bapak Taufan,

Apa yang bapak dan ibu sekarang alami.. sempat saya
dan suami saya alami 4 tahun lalu... 
Benar-benar dilema  berat bagi kami...

Kehamilan saya 4 tahun lalu juga diserang tokso,
kendati dokter kandungan menceritakan resiko kehamilan
saya secara detail, dokter tersebut memberikan
motifasi kepada kami bahwa masalah ini bisa di atasi. 
Sehingga, saya kembali semangat untuk menanti
kelahiran anak saya. 

Tiap tri-wulan , Dokter memberikan obat kpd saya dan
suami.. ditambah berbagai nutrisi bagi si janin.
Dan dokter pun tidak pernah sekalipun memberikan saran
untuk aborsi kendati banyak kenalan kami menyarankan
untuk itu  Karena Allah maha Kuasa , Pak... 
Yakin lah , dia akan tumbuh sehat...
Berdo'a lah... hanya Allah yang Maha Tahu untuk segala
hal bagi kita...

Kini anak saya alhamdulillah tumbuh menjadi anak yang
sehat, cerdas dan montok...Dia pun sudah mulai masuk
TK A. 
Sering saat dia tidur saya pandangi dia... terbayang
bagaimana jadinya dia jika dulu saya tidak percaya
diri... 

Mungkin ini bisa menjadi gambaran buat Bapak dan ibu. 
Semoga hal yang terbaiklah yang jadi pilihan Allah
bagi Bapak dan Ibu. Amien.

Wassalam,
Ibunya Aditya

--- Taufan Surana [EMAIL PROTECTED]
wrote:
 Buat rekan-rekan netters,
 
 Selama ini saya adalah anggota pasif mailing-list
 ini, tetapi banyak sekali
 ilmu yg telah saya dapatkan.
 Melalui milis ini saya sangat mohon saran 
 pertimbangan rekan2 atas masalah
 yg sangat pelik yg sedang saya hadapi.
 Saya sudah mempunyai keluarga dg 1 orang anak (2,5
 thn), Rihan Fathirizza
 namanya, dan sangat sehat. Saat ini istri saya
 sedang hamil 18 minggu.
 Masalahnya, dari test thd kehamilan tsb, ternyata
 bayi tsb terkena infeksi
 toxoplasma akut (istilah kesehatannya, IgM positif
 dan IgG positif ; kalau
 salah satu saja ada yg negatif masih termasuk belum
 akut). Infeksi
 toxoplasma adalah infeksi virus yg tertular dari
 binatang peliharaan spt
 kucing, dll., atau infeksi dari masakan yg kurang
 matang ("well-done") dalam
 pengolahannya. Akibat dari infeksi ini adalah anak
 akan lahir cacat seperti
 kebutaan, tuli dan/atau keterlambatan pertumbuhan
 mental / idiot (ini
 kemungkinan yg terbesar, yaitu 75%). Menurut hasil
 USG, saat ini (hamil 18
 minggu) bayinya masih dalam keaadan sehat, tetapi
 menurut dokter dan buku2
 kesehatan, biasanya gejala akan muncul pada
 kehamilan 6 bulan (24 minggu)
 keatas. Masalahnya, saat ini saya oleh dokter
 diminta utk mengambil
 keputusan, apakah kehamilan ini akan tetap
 diteruskan atau akan digugurkan,
 karena menurut hukum kesehatan di Jepang (maaf belum
 dijelaskan didepan,
 saat ini saya sedang tinggal di Jepang), bayi hanya
 boleh digugurkan sebelum
 usia kehamilan 21 minggu. Setelah itu, maka apapun
 yg terjadi harus
 dilahirkan.
 Saya sendiri adalah orang yg sangat menentang
 pengguguran bayi. Apalagi
 setelah membaca kiriman artikel seorang rekan yg
 lalu mengenai pengguguran
 bayi dan juga saya sudah bisa melihat sendiri bayi
 tsb melalui USG, dimana
 saat ini sangat sehat. Tetapi saya sangat takut
 sekali apabila akhirnya
 nanti bayi tsb lahir tidak sehat. Kasihan sekali dia
 nanti kalau hidup di
 dunia dalam keadaan yg lain dari orang-orang normal.
 Saya sangat takut
 nantinya bukannya memberikan kebahagiaan kepadanya,
 tetapi justru beban yg
 harus ditanggungnya seumur hidup. Dia pasti akan
 menyalahkan kami sebagai
 orangtuanya, kenapa dilahirkan seperti itu.
 Sebaliknya, apabila ternyata
 akhirnya dia tidak mengalami kelainan apapun, maka
 saya akan merasa sangat
 bersalah dan berdosa kepadanya dan kepada Tuhan
 karena tidak memberikan
 kesempatan hidup bersama di dunia ini. Saya telah
 merebut hak hidup dia.
 Terus terang, istri saya hanya bisa menangis utk
 menentukan pilihan ini.
 Sayapun saat ini sangat sedih dan bingung, APA YANG
 HARUS SAYA PUTUSKAN
 ???
 Ternyata kemajuan teknologi kadang2 membuat kita
 sangat tidak enak, karena
 bisa tahu apa yg akan terjadi nantinya, walaupun
 hanya kemungkinan2 yg tidak
 mutlak 100%.
 
 Saya sangat mengharapkan masukan2 dari rekan2 semua
 dalam saya harus
 mengambil keputusan yg sangat sangat sangat sulit
 ini.
 Terima kasih sekali sebelumnya atas masukan2-nya.
 
 Taufan
 
 
 
  www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut
 hadiahnya 
  Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik,
 http://www.indokado.com
  Info balita,
 http://www.balita-anda.indoglobal.com
 Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Stop berlangganan, e-mail ke:
 [EMAIL PROTECTED]
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 


__
Do You Yahoo!?
Get Yahoo! Mail – Free email you can access from anywhere!
http://mail.yahoo.com/

 www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
 Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















Re: [balita-anda] Haruskah bayi saya digugurkan ????

2000-07-24 Terurut Topik Andri Setiawan

aduh makasih, masih ingat ... untuk kirim artikel ke saya
tapi habis dikasih tau alamatnya, saya langsung subscribe
ke maillist balita anda lho bu dwi, he...he...he...  cepetkan ?

- Original Message - 
From: dwi Alifiandra [EMAIL PROTECTED]



Bapak Taufan,

Apa yang bapak dan ibu sekarang alami.. sempat saya
dan suami saya alami 4 tahun lalu... 
Benar-benar dilema  berat bagi kami...




 www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
 Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















Re: [balita-anda] Haruskah bayi saya digugurkan ????

2000-07-24 Terurut Topik dwi Alifiandra

hehehe..
jadi ikutan nDri..?
Jadi tau dong cerita ku... kisah nyata lho..
oke dech... bisa share dengan temen-temen di millis
ini... kalau ada yang Andri ingin tau...
bye...

--- Andri Setiawan [EMAIL PROTECTED] wrote:
 aduh makasih, masih ingat ... untuk kirim
 artikel ke saya
 tapi habis dikasih tau alamatnya, saya langsung
 subscribe
 ke maillist balita anda lho bu dwi, he...he...he... 
 cepetkan ?
 
 - Original Message - 
 From: dwi Alifiandra [EMAIL PROTECTED]
 
 
 
 Bapak Taufan,
 
 Apa yang bapak dan ibu sekarang alami.. sempat saya
 dan suami saya alami 4 tahun lalu... 
 Benar-benar dilema  berat bagi kami...
 
 
 
 
  www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut
 hadiahnya 
  Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik,
 http://www.indokado.com
  Info balita,
 http://www.balita-anda.indoglobal.com
 Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Stop berlangganan, e-mail ke:
 [EMAIL PROTECTED]
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 


__
Do You Yahoo!?
Get Yahoo! Mail – Free email you can access from anywhere!
http://mail.yahoo.com/

 www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
 Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















Re: [balita-anda] Haruskah bayi saya digugurkan ????

2000-07-24 Terurut Topik Rie Purnomo


Pak Taufan,

Saya hanya mau sharing atas pengalaman yang pernah
juga keluarga saya alami.  Beberapa tahun lalu tante
saya yang hamil 2 bulan positif terinfeksi virus
tokso, waktu itu dokter sudah menyarankan untuk
dilakukan aborsi mengingat masa depan bayi yang
dikandungnya.  Pada saat itu tante dan om saya
bersikeras meneruskan kehamilannya dengan pantauan
dokter.  Setelah bayi lahir, ternyata dia terkena
Hydrocepallus yaitu pembesaran kepala.  Operasi sudah
dilakukan sejak sikecil usia 2 bulan ... Singkat
cerita sekecil tumbuh sehat dan cakap secara fisik,
tetapi sayang tidak ditunjang dengan pertumbuhan
mentalnya.  Pada usia 4 tahun, sepupu saya ini
dipanggil Allah Swt, setelah melewati masa-masa
sulitnya di RS selama beberapa bulan.  Selama 4 tahun
hidupnya di dunia, sepupu saya ini 75% besar di rumah
sakit. 

Mungkin bapak bisa meminta dokter untuk cross check
atau melakukan pemeriksaan secara mendetail mengenai
keadaan janin.

Cerita saya diatas semata adalah pengalaman pribadi
keluarga saya.  Memang keputusan yang harus diambil
susah ya pak ... Aborsi memang dilarang hukum dan
agama, hanya untuk persoalan di atas, saya sendiri
tidak tahu keputusan yang mana yang mesti diambbil.
Banyak-2 berdoa kepada Tuhan pak, Insya Allah akan
diberi jalan.  Apapun keputusan yang Bapak/ibu ambil
merupakan tanggung jawab yang mesti dipikul bersama.


Salam,
Ibunya Syafa  




--- Taufan Surana [EMAIL PROTECTED]
wrote:
 Buat rekan-rekan netters,
 
 Selama ini saya adalah anggota pasif mailing-list
 ini, tetapi banyak sekali
 ilmu yg telah saya dapatkan.
 Melalui milis ini saya sangat mohon saran 
 pertimbangan rekan2 atas masalah
 yg sangat pelik yg sedang saya hadapi.
 Saya sudah mempunyai keluarga dg 1 orang anak (2,5
 thn), Rihan Fathirizza
 namanya, dan sangat sehat. Saat ini istri saya
 sedang hamil 18 minggu.
 Masalahnya, dari test thd kehamilan tsb, ternyata
 bayi tsb terkena infeksi
 toxoplasma akut (istilah kesehatannya, IgM positif
 dan IgG positif ; kalau
 salah satu saja ada yg negatif masih termasuk belum
 akut). Infeksi
 toxoplasma adalah infeksi virus yg tertular dari
 binatang peliharaan spt
 kucing, dll., atau infeksi dari masakan yg kurang
 matang ("well-done") dalam
 pengolahannya. Akibat dari infeksi ini adalah anak
 akan lahir cacat seperti
 kebutaan, tuli dan/atau keterlambatan pertumbuhan
 mental / idiot (ini
 kemungkinan yg terbesar, yaitu 75%). Menurut hasil
 USG, saat ini (hamil 18
 minggu) bayinya masih dalam keaadan sehat, tetapi
 menurut dokter dan buku2
 kesehatan, biasanya gejala akan muncul pada
 kehamilan 6 bulan (24 minggu)
 keatas. Masalahnya, saat ini saya oleh dokter
 diminta utk mengambil
 keputusan, apakah kehamilan ini akan tetap
 diteruskan atau akan digugurkan,
 karena menurut hukum kesehatan di Jepang (maaf belum
 dijelaskan didepan,
 saat ini saya sedang tinggal di Jepang), bayi hanya
 boleh digugurkan sebelum
 usia kehamilan 21 minggu. Setelah itu, maka apapun
 yg terjadi harus
 dilahirkan.
 Saya sendiri adalah orang yg sangat menentang
 pengguguran bayi. Apalagi
 setelah membaca kiriman artikel seorang rekan yg
 lalu mengenai pengguguran
 bayi dan juga saya sudah bisa melihat sendiri bayi
 tsb melalui USG, dimana
 saat ini sangat sehat. Tetapi saya sangat takut
 sekali apabila akhirnya
 nanti bayi tsb lahir tidak sehat. Kasihan sekali dia
 nanti kalau hidup di
 dunia dalam keadaan yg lain dari orang-orang normal.
 Saya sangat takut
 nantinya bukannya memberikan kebahagiaan kepadanya,
 tetapi justru beban yg
 harus ditanggungnya seumur hidup. Dia pasti akan
 menyalahkan kami sebagai
 orangtuanya, kenapa dilahirkan seperti itu.
 Sebaliknya, apabila ternyata
 akhirnya dia tidak mengalami kelainan apapun, maka
 saya akan merasa sangat
 bersalah dan berdosa kepadanya dan kepada Tuhan
 karena tidak memberikan
 kesempatan hidup bersama di dunia ini. Saya telah
 merebut hak hidup dia.
 Terus terang, istri saya hanya bisa menangis utk
 menentukan pilihan ini.
 Sayapun saat ini sangat sedih dan bingung, APA YANG
 HARUS SAYA PUTUSKAN
 ???
 Ternyata kemajuan teknologi kadang2 membuat kita
 sangat tidak enak, karena
 bisa tahu apa yg akan terjadi nantinya, walaupun
 hanya kemungkinan2 yg tidak
 mutlak 100%.
 
 Saya sangat mengharapkan masukan2 dari rekan2 semua
 dalam saya harus
 mengambil keputusan yg sangat sangat sangat sulit
 ini.
 Terima kasih sekali sebelumnya atas masukan2-nya.
 
 Taufan
 
 
 
  www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut
 hadiahnya 
  Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik,
 http://www.indokado.com
  Info balita,
 http://www.balita-anda.indoglobal.com
 Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Stop berlangganan, e-mail ke:
 [EMAIL PROTECTED]
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 


__
Do You Yahoo!?
Get Yahoo! Mail – Free email you can access from anywhere!
http://mail.yahoo.com/

 www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
 Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
 Info 

RE: [balita-anda] Haruskah bayi saya digugurkan ????

2000-07-24 Terurut Topik Marentina Sidabutar, Panatrin

Dear netters,
Sorry, Saya emang milist yang pasif, tapi saya selalu mengikuti semua berita
seputar balita-balita ini.  Yang menjadi pertanyaan saya tentang infeksi
toxoplasma
itu, apakah sebabnya dari binatang aja atau ada hal lain, apa kalau si ibu
yang
sedang hamil tapi jauh dari lingkungan sumber virus seperti itu ada
kemungkinan 
terserang infeksi seperti itu?  Dan apakah setiap DSA kalau kita mencek
kehamilan
kita akan langsung mengeceknya (tanpa dikasih tau/USG), dan setelah berapa
lama
kehamilan kita infeksi tsb dapat terdeteksi? 
Maaf kalau pertanyaan saya ini terlalu banyak, tapi saya minta tolong agar
rekan-
rekan semua berkenan menjawab pertanyaan saya tsb, kaena ini sangat membuat
saya lebih kawatir lagi kalau hamil, padahal selama ini saya tidak pernah
menguwatirkan
kemungkinan infeksi tsb, Nah itulah manfaat saya mengikuti balita-balita
ini.
Atas sharingnya saya ucapkan terima kasih banyak.

Mama Andi


 -Original Message-
 From: Rie Purnomo [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Monday, July 24, 2000 5:20 PM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  Re: [balita-anda] Haruskah bayi saya digugurkan 
 
 
 Pak Taufan,
 
 Saya hanya mau sharing atas pengalaman yang pernah
 juga keluarga saya alami.  Beberapa tahun lalu tante
 saya yang hamil 2 bulan positif terinfeksi virus
 tokso, waktu itu dokter sudah menyarankan untuk
 dilakukan aborsi mengingat masa depan bayi yang
 dikandungnya.  Pada saat itu tante dan om saya
 bersikeras meneruskan kehamilannya dengan pantauan
 dokter.  Setelah bayi lahir, ternyata dia terkena
 Hydrocepallus yaitu pembesaran kepala.  Operasi sudah
 dilakukan sejak sikecil usia 2 bulan ... Singkat
 cerita sekecil tumbuh sehat dan cakap secara fisik,
 tetapi sayang tidak ditunjang dengan pertumbuhan
 mentalnya.  Pada usia 4 tahun, sepupu saya ini
 dipanggil Allah Swt, setelah melewati masa-masa
 sulitnya di RS selama beberapa bulan.  Selama 4 tahun
 hidupnya di dunia, sepupu saya ini 75% besar di rumah
 sakit. 
 
 Mungkin bapak bisa meminta dokter untuk cross check
 atau melakukan pemeriksaan secara mendetail mengenai
 keadaan janin.
 
 Cerita saya diatas semata adalah pengalaman pribadi
 keluarga saya.  Memang keputusan yang harus diambil
 susah ya pak ... Aborsi memang dilarang hukum dan
 agama, hanya untuk persoalan di atas, saya sendiri
 tidak tahu keputusan yang mana yang mesti diambbil.
 Banyak-2 berdoa kepada Tuhan pak, Insya Allah akan
 diberi jalan.  Apapun keputusan yang Bapak/ibu ambil
 merupakan tanggung jawab yang mesti dipikul bersama.
 
 
 Salam,
 Ibunya Syafa  
 
 
 
 
 --- Taufan Surana [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
  Buat rekan-rekan netters,
  
  Selama ini saya adalah anggota pasif mailing-list
  ini, tetapi banyak sekali
  ilmu yg telah saya dapatkan.
  Melalui milis ini saya sangat mohon saran 
  pertimbangan rekan2 atas masalah
  yg sangat pelik yg sedang saya hadapi.
  Saya sudah mempunyai keluarga dg 1 orang anak (2,5
  thn), Rihan Fathirizza
  namanya, dan sangat sehat. Saat ini istri saya
  sedang hamil 18 minggu.
  Masalahnya, dari test thd kehamilan tsb, ternyata
  bayi tsb terkena infeksi
  toxoplasma akut (istilah kesehatannya, IgM positif
  dan IgG positif ; kalau
  salah satu saja ada yg negatif masih termasuk belum
  akut). Infeksi
  toxoplasma adalah infeksi virus yg tertular dari
  binatang peliharaan spt
  kucing, dll., atau infeksi dari masakan yg kurang
  matang ("well-done") dalam
  pengolahannya. Akibat dari infeksi ini adalah anak
  akan lahir cacat seperti
  kebutaan, tuli dan/atau keterlambatan pertumbuhan
  mental / idiot (ini
  kemungkinan yg terbesar, yaitu 75%). Menurut hasil
  USG, saat ini (hamil 18
  minggu) bayinya masih dalam keaadan sehat, tetapi
  menurut dokter dan buku2
  kesehatan, biasanya gejala akan muncul pada
  kehamilan 6 bulan (24 minggu)
  keatas. Masalahnya, saat ini saya oleh dokter
  diminta utk mengambil
  keputusan, apakah kehamilan ini akan tetap
  diteruskan atau akan digugurkan,
  karena menurut hukum kesehatan di Jepang (maaf belum
  dijelaskan didepan,
  saat ini saya sedang tinggal di Jepang), bayi hanya
  boleh digugurkan sebelum
  usia kehamilan 21 minggu. Setelah itu, maka apapun
  yg terjadi harus
  dilahirkan.
  Saya sendiri adalah orang yg sangat menentang
  pengguguran bayi. Apalagi
  setelah membaca kiriman artikel seorang rekan yg
  lalu mengenai pengguguran
  bayi dan juga saya sudah bisa melihat sendiri bayi
  tsb melalui USG, dimana
  saat ini sangat sehat. Tetapi saya sangat takut
  sekali apabila akhirnya
  nanti bayi tsb lahir tidak sehat. Kasihan sekali dia
  nanti kalau hidup di
  dunia dalam keadaan yg lain dari orang-orang normal.
  Saya sangat takut
  nantinya bukannya memberikan kebahagiaan kepadanya,
  tetapi justru beban yg
  harus ditanggungnya seumur hidup. Dia pasti akan
  menyalahkan kami sebagai
  orangtuanya, kenapa dilahirkan seperti itu.
  Sebaliknya, apabila ternyata
  akhirnya dia tidak mengalami kelainan apapun, maka
  saya akan merasa sangat
  be

Re: [balita-anda] Haruskah bayi saya digugurkan ????

2000-07-24 Terurut Topik Taufan Surana

Kepada rekan2 netters semua,

Pertama-tama saya dan keluarga mengucapkan banyak terima kasih atas segala
saran, masukan dan nasehat dari rekan2 semua. Kami sangat terharu sekali dan
meneteskan air mata membaca tanggapan yg diberikan oleh rekan2 semua, baik
yg melalui milis ini maupun melalui jalur pribadi.

Terus terang, sampai saat ini kami belum memberikan keputusan akhir mengenai
hal tersebut, karena saat ini sedang dilakukan test lab yg lebih detail lagi
mengenai perkembangan virus toxo tsb di dalam air ketuban. Dan ternyata di
Jepang, virus toxo ini sudah bukan masalah lagi, sehingga wanita hamil di
Jepang tidak dilakukan test toxoplasma ini. Jadinya, pengetesan itu hanya
bisa dilakukan di tempat khusus, yaitu di Chiba University (dekat Tokyo),
sedang kami tinggal di Nagasaki yg cukup jauh dari Tokyo. Saat ini kami
sedang menunggu hasil tsb.

Masukan dan nasehat dari rekan2 semua merupakan hal yg sangat sangat
berharga buat kami, dan semakin memberi kekuatan utk memutuskan hal yg
terbaik nantinya. Setiap kali ada kesempatan, kami selalu membaca tulisan2
yg sudah kami print-out tsb. Tulisan2 tsb akan menjadi dokumen penting bagi
kami selamanya.
Kami sudah menjalankan nasehat rekan2 semua utk selalu berdo'a kepada Allah
SWT utk diberikan kekuatan menentukan pilihan yg sangat sulit ini.
Terus terang, masalah ini belum kami beritahukan kepada keluarga dan teman2
dekat kami, karena saya lebih yakin sekali bahwa masukan dan nasehat2 dari
rekan2 milis ini akan lebih obyektif dan terbuka. Dan dari tulisan rekan2
semua itu, kami merasa mempunyai teman yg jauh lebih dekat daripada teman2
yg saya kenal selama ini saya merasa mempunyai teman sejati yg
selalu mendukung kami, walaupun kita belum pernah bertemu langsung.
Kami masih mengharapkan masukan2 lain, apabila ada, baik yg mendukung aborsi
maupun yg tidak menganjurkannya.
Sekian dulu, keputusan akhir-nya nanti akan kami sampaikan melalui milis ini
juga.

Terima kasih sekali atas segalanya...

Taufan Surana  Irana Dewi



 www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
 Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















RE: [balita-anda] Haruskah bayi saya digugurkan ????

2000-07-24 Terurut Topik dwi Alifiandra

Ibu Marentina..

Jika mengingat pengalaman pribadi saya 4 tahun yang
lalu..
Begitu saya menemukan diri saya hamil melalui alat
test, saya ke rumah sakit Hermina Jatinegara waktu itu
dari Dr. Sudibyo Toeloes saya diminta untuk test
darah..setelah test darah.. saya bawa hasilnya ke Dr.
Ichramsyah RS. Budi Jaya (memang pengen ganti dokter
aja). Nah di DSOG ini lah ketahuan bahwa saya
terserang virus Tokso.. pada saat itu saya hamil
sekitar 8 minggu.

DSOG nya, begitu gigih memberikan dukungan pada saya
dan suami untuk bertahan dengan obat yang beliau
berikan.  (Dalacin C, Vireth Acyclovir dan
Isoprinosine) DSOG nya cuma bilang Insya Allah masih
bisa diobati.  
Kita berdua nurut aja..
Bahkan Dr. Iam (Ichramsyah) yakin saya nggak perlu
lagi cek darah ulang "buang-buang uang" katanya.

Alhamdulillah, Aditya lahir dengan normal dan selamat.
Dia sudah berusia 4 tahun, sehat, lincah dan cerdas.
Kini tingginya 113 cm dengan berat 26 kg.

Hanya pesan Dr. Iam, sebelum rencana untuk nambah
momongan, saya di minta untuk cek darah terlebih
dahulu.

Semoga pengalaman saya ini dapat menjadi salah satu
info bagi rekan-rekan untuk mencoba iklas menjalani
cobaan dari Yang Maha Kuasa. Insya Allah, jalan yang
terbaiklah yang Dia berikan pada kita. 
Amien.


--- "Marentina Sidabutar, Panatrin"
[EMAIL PROTECTED]
wrote:
 Dear netters,
 Sorry, Saya emang milist yang pasif, tapi saya
 selalu mengikuti semua berita
 seputar balita-balita ini.  Yang menjadi pertanyaan
 saya tentang infeksi
 toxoplasma
 itu, apakah sebabnya dari binatang aja atau ada hal
 lain, apa kalau si ibu
 yang
 sedang hamil tapi jauh dari lingkungan sumber virus
 seperti itu ada
 kemungkinan 
 terserang infeksi seperti itu?  Dan apakah setiap
 DSA kalau kita mencek
 kehamilan
 kita akan langsung mengeceknya (tanpa dikasih
 tau/USG), dan setelah berapa
 lama
 kehamilan kita infeksi tsb dapat terdeteksi? 
 Maaf kalau pertanyaan saya ini terlalu banyak, tapi
 saya minta tolong agar
 rekan-
 rekan semua berkenan menjawab pertanyaan saya tsb,
 kaena ini sangat membuat
 saya lebih kawatir lagi kalau hamil, padahal selama
 ini saya tidak pernah
 menguwatirkan
 kemungkinan infeksi tsb, Nah itulah manfaat saya
 mengikuti balita-balita
 ini.
 Atas sharingnya saya ucapkan terima kasih banyak.
 
 Mama Andi
 
 
  -Original Message-
  From:   Rie Purnomo [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
  Sent:   Monday, July 24, 2000 5:20 PM
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Subject:    Re: [balita-anda] Haruskah bayi saya
 digugurkan 
  
  
  Pak Taufan,
  
  Saya hanya mau sharing atas pengalaman yang pernah
  juga keluarga saya alami.  Beberapa tahun lalu
 tante
  saya yang hamil 2 bulan positif terinfeksi virus
  tokso, waktu itu dokter sudah menyarankan untuk
  dilakukan aborsi mengingat masa depan bayi yang
  dikandungnya.  Pada saat itu tante dan om saya
  bersikeras meneruskan kehamilannya dengan pantauan
  dokter.  Setelah bayi lahir, ternyata dia terkena
  Hydrocepallus yaitu pembesaran kepala.  Operasi
 sudah
  dilakukan sejak sikecil usia 2 bulan ... Singkat
  cerita sekecil tumbuh sehat dan cakap secara
 fisik,
  tetapi sayang tidak ditunjang dengan pertumbuhan
  mentalnya.  Pada usia 4 tahun, sepupu saya ini
  dipanggil Allah Swt, setelah melewati masa-masa
  sulitnya di RS selama beberapa bulan.  Selama 4
 tahun
  hidupnya di dunia, sepupu saya ini 75% besar di
 rumah
  sakit. 
  
  Mungkin bapak bisa meminta dokter untuk cross
 check
  atau melakukan pemeriksaan secara mendetail
 mengenai
  keadaan janin.
  
  Cerita saya diatas semata adalah pengalaman
 pribadi
  keluarga saya.  Memang keputusan yang harus
 diambil
  susah ya pak ... Aborsi memang dilarang hukum dan
  agama, hanya untuk persoalan di atas, saya sendiri
  tidak tahu keputusan yang mana yang mesti
 diambbil.
  Banyak-2 berdoa kepada Tuhan pak, Insya Allah akan
  diberi jalan.  Apapun keputusan yang Bapak/ibu
 ambil
  merupakan tanggung jawab yang mesti dipikul
 bersama.
  
  
  Salam,
  Ibunya Syafa  
  
  
  
  
  --- Taufan Surana
 [EMAIL PROTECTED]
  wrote:
   Buat rekan-rekan netters,
   
   Selama ini saya adalah anggota pasif
 mailing-list
   ini, tetapi banyak sekali
   ilmu yg telah saya dapatkan.
   Melalui milis ini saya sangat mohon saran 
   pertimbangan rekan2 atas masalah
   yg sangat pelik yg sedang saya hadapi.
   Saya sudah mempunyai keluarga dg 1 orang anak
 (2,5
   thn), Rihan Fathirizza
   namanya, dan sangat sehat. Saat ini istri saya
   sedang hamil 18 minggu.
   Masalahnya, dari test thd kehamilan tsb,
 ternyata
   bayi tsb terkena infeksi
   toxoplasma akut (istilah kesehatannya, IgM
 positif
   dan IgG positif ; kalau
   salah satu saja ada yg negatif masih termasuk
 belum
   akut). Infeksi
   toxoplasma adalah infeksi virus yg tertular dari
   binatang peliharaan spt
   kucing, dll., atau infeksi dari masakan yg
 kurang
   matang ("well-done") dalam
   pengolahannya. Akibat dari infeksi ini adalah
 anak
   akan lahir cacat seperti
   kebutaa

RE: [balita-anda] Haruskah bayi saya digugurkan ????

2000-07-24 Terurut Topik wesmih

Dear Pak Taufan,

Percayalah Tuhan selalu memberi yang terbaik untuk umatnya...

Semoga Bapak  keluarga tabah menghadapi cobaan ini


 --
 From: Taufan Surana[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Reply To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Friday, July 21, 2000 1:29 PM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  [balita-anda] Haruskah bayi saya digugurkan 
 
 Buat rekan-rekan netters,
 
 Selama ini saya adalah anggota pasif mailing-list ini, tetapi banyak
 sekali
 ilmu yg telah saya dapatkan.
 Melalui milis ini saya sangat mohon saran  pertimbangan rekan2 atas
 masalah
 yg sangat pelik yg sedang saya hadapi.
 Saya sudah mempunyai keluarga dg 1 orang anak (2,5 thn), Rihan Fathirizza
 namanya, dan sangat sehat. Saat ini istri saya sedang hamil 18 minggu.
 Masalahnya, dari test thd kehamilan tsb, ternyata bayi tsb terkena infeksi
 toxoplasma akut (istilah kesehatannya, IgM positif dan IgG positif ; kalau
 salah satu saja ada yg negatif masih termasuk belum akut). Infeksi
 toxoplasma adalah infeksi virus yg tertular dari binatang peliharaan spt
 kucing, dll., atau infeksi dari masakan yg kurang matang ("well-done")
 dalam
 pengolahannya. Akibat dari infeksi ini adalah anak akan lahir cacat
 seperti
 kebutaan, tuli dan/atau keterlambatan pertumbuhan mental / idiot (ini
 kemungkinan yg terbesar, yaitu 75%). Menurut hasil USG, saat ini (hamil 18
 minggu) bayinya masih dalam keaadan sehat, tetapi menurut dokter dan buku2
 kesehatan, biasanya gejala akan muncul pada kehamilan 6 bulan (24 minggu)
 keatas. Masalahnya, saat ini saya oleh dokter diminta utk mengambil
 keputusan, apakah kehamilan ini akan tetap diteruskan atau akan
 digugurkan,
 karena menurut hukum kesehatan di Jepang (maaf belum dijelaskan didepan,
 saat ini saya sedang tinggal di Jepang), bayi hanya boleh digugurkan
 sebelum
 usia kehamilan 21 minggu. Setelah itu, maka apapun yg terjadi harus
 dilahirkan.
 Saya sendiri adalah orang yg sangat menentang pengguguran bayi. Apalagi
 setelah membaca kiriman artikel seorang rekan yg lalu mengenai pengguguran
 bayi dan juga saya sudah bisa melihat sendiri bayi tsb melalui USG, dimana
 saat ini sangat sehat. Tetapi saya sangat takut sekali apabila akhirnya
 nanti bayi tsb lahir tidak sehat. Kasihan sekali dia nanti kalau hidup di
 dunia dalam keadaan yg lain dari orang-orang normal. Saya sangat takut
 nantinya bukannya memberikan kebahagiaan kepadanya, tetapi justru beban yg
 harus ditanggungnya seumur hidup. Dia pasti akan menyalahkan kami sebagai
 orangtuanya, kenapa dilahirkan seperti itu. Sebaliknya, apabila ternyata
 akhirnya dia tidak mengalami kelainan apapun, maka saya akan merasa sangat
 bersalah dan berdosa kepadanya dan kepada Tuhan karena tidak memberikan
 kesempatan hidup bersama di dunia ini. Saya telah merebut hak hidup dia.
 Terus terang, istri saya hanya bisa menangis utk menentukan pilihan ini.
 Sayapun saat ini sangat sedih dan bingung, APA YANG HARUS SAYA PUTUSKAN
 ???
 Ternyata kemajuan teknologi kadang2 membuat kita sangat tidak enak, karena
 bisa tahu apa yg akan terjadi nantinya, walaupun hanya kemungkinan2 yg
 tidak
 mutlak 100%.
 
 Saya sangat mengharapkan masukan2 dari rekan2 semua dalam saya harus
 mengambil keputusan yg sangat sangat sangat sulit ini.
 Terima kasih sekali sebelumnya atas masukan2-nya.
 
 Taufan
 
 
 
  www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
  Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
  Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
 Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

 www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
 Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]















 www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
 Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















RE: [balita-anda] Haruskah bayi saya digugurkan ????

2000-07-24 Terurut Topik Marentina Sidabutar, Panatrin

Terima kasih banyak ya Mbak Dwi atas sharing pengalamannya.

 -Original Message-
 From: dwi Alifiandra [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Tuesday, July 25, 2000 11:15 AM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  RE: [balita-anda] Haruskah bayi saya digugurkan 
 
 Ibu Marentina..
 
 Jika mengingat pengalaman pribadi saya 4 tahun yang
 lalu..
 Begitu saya menemukan diri saya hamil melalui alat
 test, saya ke rumah sakit Hermina Jatinegara waktu itu
 dari Dr. Sudibyo Toeloes saya diminta untuk test
 darah..setelah test darah.. saya bawa hasilnya ke Dr.
 Ichramsyah RS. Budi Jaya (memang pengen ganti dokter
 aja). Nah di DSOG ini lah ketahuan bahwa saya
 terserang virus Tokso.. pada saat itu saya hamil
 sekitar 8 minggu.
 
 DSOG nya, begitu gigih memberikan dukungan pada saya
 dan suami untuk bertahan dengan obat yang beliau
 berikan.  (Dalacin C, Vireth Acyclovir dan
 Isoprinosine) DSOG nya cuma bilang Insya Allah masih
 bisa diobati.  
 Kita berdua nurut aja..
 Bahkan Dr. Iam (Ichramsyah) yakin saya nggak perlu
 lagi cek darah ulang "buang-buang uang" katanya.
 
 Alhamdulillah, Aditya lahir dengan normal dan selamat.
 Dia sudah berusia 4 tahun, sehat, lincah dan cerdas.
 Kini tingginya 113 cm dengan berat 26 kg.
 
 Hanya pesan Dr. Iam, sebelum rencana untuk nambah
 momongan, saya di minta untuk cek darah terlebih
 dahulu.
 
 Semoga pengalaman saya ini dapat menjadi salah satu
 info bagi rekan-rekan untuk mencoba iklas menjalani
 cobaan dari Yang Maha Kuasa. Insya Allah, jalan yang
 terbaiklah yang Dia berikan pada kita. 
 Amien.
 
 
 --- "Marentina Sidabutar, Panatrin"
 [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
  Dear netters,
  Sorry, Saya emang milist yang pasif, tapi saya
  selalu mengikuti semua berita
  seputar balita-balita ini.  Yang menjadi pertanyaan
  saya tentang infeksi
  toxoplasma
  itu, apakah sebabnya dari binatang aja atau ada hal
  lain, apa kalau si ibu
  yang
  sedang hamil tapi jauh dari lingkungan sumber virus
  seperti itu ada
  kemungkinan 
  terserang infeksi seperti itu?  Dan apakah setiap
  DSA kalau kita mencek
  kehamilan
  kita akan langsung mengeceknya (tanpa dikasih
  tau/USG), dan setelah berapa
  lama
  kehamilan kita infeksi tsb dapat terdeteksi? 
  Maaf kalau pertanyaan saya ini terlalu banyak, tapi
  saya minta tolong agar
  rekan-
  rekan semua berkenan menjawab pertanyaan saya tsb,
  kaena ini sangat membuat
  saya lebih kawatir lagi kalau hamil, padahal selama
  ini saya tidak pernah
  menguwatirkan
  kemungkinan infeksi tsb, Nah itulah manfaat saya
  mengikuti balita-balita
  ini.
  Atas sharingnya saya ucapkan terima kasih banyak.
  
  Mama Andi
  
  
   -Original Message-
   From: Rie Purnomo [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
   Sent: Monday, July 24, 2000 5:20 PM
   To:   [EMAIL PROTECTED]
   Subject:  Re: [balita-anda] Haruskah bayi saya
  digugurkan 
   
   
   Pak Taufan,
   
   Saya hanya mau sharing atas pengalaman yang pernah
   juga keluarga saya alami.  Beberapa tahun lalu
  tante
   saya yang hamil 2 bulan positif terinfeksi virus
   tokso, waktu itu dokter sudah menyarankan untuk
   dilakukan aborsi mengingat masa depan bayi yang
   dikandungnya.  Pada saat itu tante dan om saya
   bersikeras meneruskan kehamilannya dengan pantauan
   dokter.  Setelah bayi lahir, ternyata dia terkena
   Hydrocepallus yaitu pembesaran kepala.  Operasi
  sudah
   dilakukan sejak sikecil usia 2 bulan ... Singkat
   cerita sekecil tumbuh sehat dan cakap secara
  fisik,
   tetapi sayang tidak ditunjang dengan pertumbuhan
   mentalnya.  Pada usia 4 tahun, sepupu saya ini
   dipanggil Allah Swt, setelah melewati masa-masa
   sulitnya di RS selama beberapa bulan.  Selama 4
  tahun
   hidupnya di dunia, sepupu saya ini 75% besar di
  rumah
   sakit. 
   
   Mungkin bapak bisa meminta dokter untuk cross
  check
   atau melakukan pemeriksaan secara mendetail
  mengenai
   keadaan janin.
   
   Cerita saya diatas semata adalah pengalaman
  pribadi
   keluarga saya.  Memang keputusan yang harus
  diambil
   susah ya pak ... Aborsi memang dilarang hukum dan
   agama, hanya untuk persoalan di atas, saya sendiri
   tidak tahu keputusan yang mana yang mesti
  diambbil.
   Banyak-2 berdoa kepada Tuhan pak, Insya Allah akan
   diberi jalan.  Apapun keputusan yang Bapak/ibu
  ambil
   merupakan tanggung jawab yang mesti dipikul
  bersama.
   
   
   Salam,
   Ibunya Syafa  
   
   
   
   
   --- Taufan Surana
  [EMAIL PROTECTED]
   wrote:
Buat rekan-rekan netters,

Selama ini saya adalah anggota pasif
  mailing-list
ini, tetapi banyak sekali
ilmu yg telah saya dapatkan.
Melalui milis ini saya sangat mohon saran 
pertimbangan rekan2 atas masalah
yg sangat pelik yg sedang saya hadapi.
Saya sudah mempunyai keluarga dg 1 orang anak
  (2,5
thn), Rihan Fathirizza
namanya, dan sangat sehat. Saat ini istri saya
sedang hamil 18 minggu.
Masalahnya, dari test thd kehamilan tsb,
  ternyata
bayi tsb terkena infeksi

RE: [balita-anda] Haruskah bayi saya digugurkan ????

2000-07-23 Terurut Topik Martuti Indra

Yth. Bpk Taufan,

Kalau dilihat dari namanya Bapak mungkin orang Muslim
bukan,

Kita sebagai orang muslim tidak boleh berprasangka
atau menduga-duga hal-hal yang belum dapat pasti
terjadi, spt halnya sang bayi dlm kandungan Istri
Bapak, saya harap janganlah sampai sang bayi
digugurkan karena,  dlm Alquran, jelas tertulis bhw
Allah yg maha besar menciptakan makhluknya ada yang
cacat dan tidak cacat, jadi cacat-atau tidaknya,
sesuai harapan atau tidak kita pasrahkan kepadaNya dan
untuk usaha yg kita lakukan mungkin yaitu pengecekan
secara detail dan saya punya teman juga demikian ttp
akut atau tidaknya saya kurang jelas, ttp  waktu dlm
kandungan si ibu diterapi obat dan wkt bayi lahir juga
diterapi obat dan hingga sekarang 2.5 th si anak
sehat-sehat aja, segitu aja saran saya.

Ummi Jauhar dan Nazhif
--- Viv [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Yth Pak Taufan, kami turut mendoakan keluarga Bapak
 atas keadaan ini.
 Saya baru ingat hari ini, kebetulan saya sedang
 hamil juga. Waktu kehamilan
 15 minggu, saya diharuskan tes darah, selain untuk
 mendeteksi rubella,
 golongan darah, hb dll juga sekalian untuk
 mengetahui kemungkinan bayinya
 punya RESIKO kena 'down syndrome' atau tidak. Nah,
 saya berpikir alangkah
 baiknya kalo memang masih memungkinkan istri bapak
 dimintakan tes darahnya
 juga untuk hal ini. Mudah2an ini belum terlambat,
 krn di sini (uk) tes darah
 ini harus dilakukan pada saat kehamilan 15 minggu
 atau lebih beberapa hari
 boleh, tapi tidak sebelum 15 minggu atau  16
 minggu. Dari hasil tsb akan
 diambil langkah2 yg perlu, kalo hasil negatif ya
 tidak diapa2kan, tapi kalo
 positif akan dilakukan pengambilan sample cairan
 dari janin untuk pengecekan
 thd kromosom janin. Jadi dari sini memungkinkan
 untuk 'menjadikan'
 kromosomnya normal. Pengambilan cairan ini mempunyai
 kemungkinan kecil
 terjadi keguguran. Hal2 lain mungkin Bapak bisa
 tanyakan ke dokter kandungan
 yg menangani istri bapak. -Ivana-
 
  -Original Message-
  From: Taufan Surana
 [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
  Sent: 21 Juli 2000 13:29
 
  Buat rekan-rekan netters, Selama ini saya adalah
 anggota pasif
 mailing-list ini, tetapi banyak sekali ilmu yg telah
 saya dapatkan. Melalui
 milis ini saya sangat mohon saran  pertimbangan
 rekan2 atas masalah yg
 sangat pelik yg sedang saya hadapi. Saya sudah
 mempunyai keluarga dg 1 orang
 anak (2,5 thn), Rihan Fathirizza namanya, dan sangat
 sehat. Saat ini istri
 saya sedang hamil 18 minggu. Masalahnya, dari test
 thd kehamilan tsb,
 ternyata bayi tsb terkena infeksi toxoplasma akut
 (istilah kesehatannya, IgM
 positif dan IgG positif ; kalau salah satu saja ada
 yg negatif masih
 termasuk belum akut). Infeksi toxoplasma adalah
 infeksi virus yg tertular
 dari binatang peliharaan spt kucing, dll., atau
 infeksi dari masakan yg
 kurang matang ("well-done") dalam pengolahannya.
 Akibat dari infeksi ini
 adalah anak akan lahir cacat seperti kebutaan, tuli
 dan/atau keterlambatan
 pertumbuhan mental / idiot (ini kemungkinan yg
 terbesar, yaitu 75%). Menurut
 hasil USG, saat ini (hamil 18 minggu) bayinya masih
 dalam keaadan sehat,
 tetapi menurut dokter dan buku2 kesehatan, biasanya
 gejala akan muncul pada
 kehamilan 6 bulan (24 minggu) keatas. Masalahnya,
 saat ini saya oleh dokter
 diminta utk mengambil keputusan, apakah kehamilan
 ini akan tetap diteruskan
 atau akan digugurkan, karena menurut hukum kesehatan
 di Jepang (maaf belum
 dijelaskan didepan, saat ini saya sedang tinggal di
 Jepang), bayi hanya
 boleh digugurkan sebelum usia kehamilan 21 minggu.
 Setelah itu, maka apapun
 yg terjadi harus dilahirkan. Saya sendiri adalah
 orang yg sangat menentang
 pengguguran bayi. Apalagi setelah membaca kiriman
 artikel seorang rekan yg
 lalu mengenai pengguguran bayi dan juga saya sudah
 bisa melihat sendiri bayi
 tsb melalui USG, dimana saat ini sangat sehat.
 Tetapi saya sangat takut
 sekali apabila akhirnya nanti bayi tsb lahir tidak
 sehat. Kasihan sekali dia
 nanti kalau hidup di dunia dalam keadaan yg lain
 dari orang-orang normal.
 Saya sangat takut nantinya bukannya memberikan
 kebahagiaan kepadanya, tetapi
 justru beban yg harus ditanggungnya seumur hidup.
 Dia pasti akan menyalahkan
 kami sebagai orangtuanya, kenapa dilahirkan seperti
 itu. Sebaliknya, apabila
 ternyata akhirnya dia tidak mengalami kelainan
 apapun, maka saya akan merasa
 sangat bersalah dan berdosa kepadanya dan kepada
 Tuhan karena tidak
 memberikan kesempatan hidup bersama di dunia ini.
 Saya telah merebut hak
 hidup dia. Terus terang, istri saya hanya bisa
 menangis utk menentukan
 pilihan ini. Sayapun saat ini sangat sedih dan
 bingung, APA YANG HARUS SAYA
 PUTUSKAN ???
 Ternyata kemajuan teknologi kadang2 membuat kita
 sangat tidak enak, karena
 bisa tahu apa yg akan terjadi nantinya, walaupun
 hanya kemungkinan2 yg tidak
 mutlak 100%. Saya sangat mengharapkan masukan2 dari
 rekan2 semua dalam saya
 harus mengambil keputusan yg sangat sangat sangat
 sulit ini. Terima kasih
 sekali sebelumnya atas 

RE: [balita-anda] Haruskah bayi saya digugurkan ????

2000-07-23 Terurut Topik Neneng Purwanti
lapak kaki ibu.

16. Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya, akan tinggal bersama aku (Nabi
S.A.W)
di dalam syurga.

17. Barangsiapa yang mempunyai tiga anak perempuan, atau tiga saudara
perempuan
atau dua naka perempuan atau dua saudara perempuan lalu dia bersikap ihsan
dalam 
pergaulan dengan mereka dan mendidik mereka dengan penuh rasa takwa serta 
bertanggungjawab, maka baginya syurga.

18. Barangsiapa yang diuji dengan sesuatu daripada anak2 perempuan, lalu dia
berbuat baik 
pada mereka, maka mereka akan jadi penghalang baginya daripada api neraka.




 --
 From: Taufan Surana[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Reply To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Friday, July 21, 2000 1:29 PM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  [balita-anda] Haruskah bayi saya digugurkan 
 
 Buat rekan-rekan netters,
 
 Selama ini saya adalah anggota pasif mailing-list ini, tetapi banyak
 sekali
 ilmu yg telah saya dapatkan.
 Melalui milis ini saya sangat mohon saran  pertimbangan rekan2 atas
 masalah
 yg sangat pelik yg sedang saya hadapi.
 Saya sudah mempunyai keluarga dg 1 orang anak (2,5 thn), Rihan Fathirizza
 namanya, dan sangat sehat. Saat ini istri saya sedang hamil 18 minggu.
 Masalahnya, dari test thd kehamilan tsb, ternyata bayi tsb terkena infeksi
 toxoplasma akut (istilah kesehatannya, IgM positif dan IgG positif ; kalau
 salah satu saja ada yg negatif masih termasuk belum akut). Infeksi
 toxoplasma adalah infeksi virus yg tertular dari binatang peliharaan spt
 kucing, dll., atau infeksi dari masakan yg kurang matang ("well-done")
 dalam
 pengolahannya. Akibat dari infeksi ini adalah anak akan lahir cacat
 seperti
 kebutaan, tuli dan/atau keterlambatan pertumbuhan mental / idiot (ini
 kemungkinan yg terbesar, yaitu 75%). Menurut hasil USG, saat ini (hamil 18
 minggu) bayinya masih dalam keaadan sehat, tetapi menurut dokter dan buku2
 kesehatan, biasanya gejala akan muncul pada kehamilan 6 bulan (24 minggu)
 keatas. Masalahnya, saat ini saya oleh dokter diminta utk mengambil
 keputusan, apakah kehamilan ini akan tetap diteruskan atau akan
 digugurkan,
 karena menurut hukum kesehatan di Jepang (maaf belum dijelaskan didepan,
 saat ini saya sedang tinggal di Jepang), bayi hanya boleh digugurkan
 sebelum
 usia kehamilan 21 minggu. Setelah itu, maka apapun yg terjadi harus
 dilahirkan.
 Saya sendiri adalah orang yg sangat menentang pengguguran bayi. Apalagi
 setelah membaca kiriman artikel seorang rekan yg lalu mengenai pengguguran
 bayi dan juga saya sudah bisa melihat sendiri bayi tsb melalui USG, dimana
 saat ini sangat sehat. Tetapi saya sangat takut sekali apabila akhirnya
 nanti bayi tsb lahir tidak sehat. Kasihan sekali dia nanti kalau hidup di
 dunia dalam keadaan yg lain dari orang-orang normal. Saya sangat takut
 nantinya bukannya memberikan kebahagiaan kepadanya, tetapi justru beban yg
 harus ditanggungnya seumur hidup. Dia pasti akan menyalahkan kami sebagai
 orangtuanya, kenapa dilahirkan seperti itu. Sebaliknya, apabila ternyata
 akhirnya dia tidak mengalami kelainan apapun, maka saya akan merasa sangat
 bersalah dan berdosa kepadanya dan kepada Tuhan karena tidak memberikan
 kesempatan hidup bersama di dunia ini. Saya telah merebut hak hidup dia.
 Terus terang, istri saya hanya bisa menangis utk menentukan pilihan ini.
 Sayapun saat ini sangat sedih dan bingung, APA YANG HARUS SAYA PUTUSKAN
 ???
 Ternyata kemajuan teknologi kadang2 membuat kita sangat tidak enak, karena
 bisa tahu apa yg akan terjadi nantinya, walaupun hanya kemungkinan2 yg
 tidak
 mutlak 100%.
 
 Saya sangat mengharapkan masukan2 dari rekan2 semua dalam saya harus
 mengambil keputusan yg sangat sangat sangat sulit ini.
 Terima kasih sekali sebelumnya atas masukan2-nya.
 
 Taufan
 
 
 
  www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
  Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
  Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
 Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

 www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
 Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















RE: [balita-anda] Haruskah bayi saya digugurkan ????

2000-07-23 Terurut Topik Fifianza

Pak Taufan yth,
kalau bapak muslim (islam) coba bapakibu lakukan sholat istikharah (sholat
untuk memilih
dua pilihan) coba dech bapakibu lakukan dengan khusuk insya Allah bapakibu
akan mendapat
pilihan yg paling afdol (apapun itu pasti yg terbaik dari Allah).
Buat siibu jangan terlalu dipikirkan hasil test tersebut, coba dech ibu
alihkan pikiran ibu
dari hasil test itu, agar ibu tidak terlalu larut dalam kesedihan.
Ingat tak seorang pun manusia yang mengetahui rahasia Allah.
Maka dari itu kita serahkan saja kembali kepadaNya.
Sekian saran dari saya bundanya Molly  Bramantyo
Regards,
Fifianza
IT Helpdesk 80
0765 994619

 --
 From: Taufan Surana[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Reply To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Friday, July 21, 2000 1:29 PM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  [balita-anda] Haruskah bayi saya digugurkan 
 
 Buat rekan-rekan netters,
 
 Selama ini saya adalah anggota pasif mailing-list ini, tetapi banyak
 sekali
 ilmu yg telah saya dapatkan.
 Melalui milis ini saya sangat mohon saran  pertimbangan rekan2 atas
 masalah
 yg sangat pelik yg sedang saya hadapi.
 Saya sudah mempunyai keluarga dg 1 orang anak (2,5 thn), Rihan Fathirizza
 namanya, dan sangat sehat. Saat ini istri saya sedang hamil 18 minggu.
 Masalahnya, dari test thd kehamilan tsb, ternyata bayi tsb terkena infeksi
 toxoplasma akut (istilah kesehatannya, IgM positif dan IgG positif ; kalau
 salah satu saja ada yg negatif masih termasuk belum akut). Infeksi
 toxoplasma adalah infeksi virus yg tertular dari binatang peliharaan spt
 kucing, dll., atau infeksi dari masakan yg kurang matang ("well-done")
 dalam
 pengolahannya. Akibat dari infeksi ini adalah anak akan lahir cacat
 seperti
 kebutaan, tuli dan/atau keterlambatan pertumbuhan mental / idiot (ini
 kemungkinan yg terbesar, yaitu 75%). Menurut hasil USG, saat ini (hamil 18
 minggu) bayinya masih dalam keaadan sehat, tetapi menurut dokter dan buku2
 kesehatan, biasanya gejala akan muncul pada kehamilan 6 bulan (24 minggu)
 keatas. Masalahnya, saat ini saya oleh dokter diminta utk mengambil
 keputusan, apakah kehamilan ini akan tetap diteruskan atau akan
 digugurkan,
 karena menurut hukum kesehatan di Jepang (maaf belum dijelaskan didepan,
 saat ini saya sedang tinggal di Jepang), bayi hanya boleh digugurkan
 sebelum
 usia kehamilan 21 minggu. Setelah itu, maka apapun yg terjadi harus
 dilahirkan.
 Saya sendiri adalah orang yg sangat menentang pengguguran bayi. Apalagi
 setelah membaca kiriman artikel seorang rekan yg lalu mengenai pengguguran
 bayi dan juga saya sudah bisa melihat sendiri bayi tsb melalui USG, dimana
 saat ini sangat sehat. Tetapi saya sangat takut sekali apabila akhirnya
 nanti bayi tsb lahir tidak sehat. Kasihan sekali dia nanti kalau hidup di
 dunia dalam keadaan yg lain dari orang-orang normal. Saya sangat takut
 nantinya bukannya memberikan kebahagiaan kepadanya, tetapi justru beban yg
 harus ditanggungnya seumur hidup. Dia pasti akan menyalahkan kami sebagai
 orangtuanya, kenapa dilahirkan seperti itu. Sebaliknya, apabila ternyata
 akhirnya dia tidak mengalami kelainan apapun, maka saya akan merasa sangat
 bersalah dan berdosa kepadanya dan kepada Tuhan karena tidak memberikan
 kesempatan hidup bersama di dunia ini. Saya telah merebut hak hidup dia.
 Terus terang, istri saya hanya bisa menangis utk menentukan pilihan ini.
 Sayapun saat ini sangat sedih dan bingung, APA YANG HARUS SAYA PUTUSKAN
 ???
 Ternyata kemajuan teknologi kadang2 membuat kita sangat tidak enak, karena
 bisa tahu apa yg akan terjadi nantinya, walaupun hanya kemungkinan2 yg
 tidak
 mutlak 100%.
 
 Saya sangat mengharapkan masukan2 dari rekan2 semua dalam saya harus
 mengambil keputusan yg sangat sangat sangat sulit ini.
 Terima kasih sekali sebelumnya atas masukan2-nya.
 
 Taufan
 
 
 
  www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
  Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
  Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
 Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

 www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
 Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















[balita-anda] Haruskah bayi saya digugurkan ????

2000-07-21 Terurut Topik Taufan Surana
Buat rekan-rekan netters,

Selama ini saya adalah anggota pasif mailing-list ini, tetapi banyak sekali
ilmu yg telah saya dapatkan.
Melalui milis ini saya sangat mohon saran  pertimbangan rekan2 atas masalah
yg sangat pelik yg sedang saya hadapi.
Saya sudah mempunyai keluarga dg 1 orang anak (2,5 thn), Rihan Fathirizza
namanya, dan sangat sehat. Saat ini istri saya sedang hamil 18 minggu.
Masalahnya, dari test thd kehamilan tsb, ternyata bayi tsb terkena infeksi
toxoplasma akut (istilah kesehatannya, IgM positif dan IgG positif ; kalau
salah satu saja ada yg negatif masih termasuk belum akut). Infeksi
toxoplasma adalah infeksi virus yg tertular dari binatang peliharaan spt
kucing, dll., atau infeksi dari masakan yg kurang matang ("well-done") dalam
pengolahannya. Akibat dari infeksi ini adalah anak akan lahir cacat seperti
kebutaan, tuli dan/atau keterlambatan pertumbuhan mental / idiot (ini
kemungkinan yg terbesar, yaitu 75%). Menurut hasil USG, saat ini (hamil 18
minggu) bayinya masih dalam keaadan sehat, tetapi menurut dokter dan buku2
kesehatan, biasanya gejala akan muncul pada kehamilan 6 bulan (24 minggu)
keatas. Masalahnya, saat ini saya oleh dokter diminta utk mengambil
keputusan, apakah kehamilan ini akan tetap diteruskan atau akan digugurkan,
karena menurut hukum kesehatan di Jepang (maaf belum dijelaskan didepan,
saat ini saya sedang tinggal di Jepang), bayi hanya boleh digugurkan sebelum
usia kehamilan 21 minggu. Setelah itu, maka apapun yg terjadi harus
dilahirkan.
Saya sendiri adalah orang yg sangat menentang pengguguran bayi. Apalagi
setelah membaca kiriman artikel seorang rekan yg lalu mengenai pengguguran
bayi dan juga saya sudah bisa melihat sendiri bayi tsb melalui USG, dimana
saat ini sangat sehat. Tetapi saya sangat takut sekali apabila akhirnya
nanti bayi tsb lahir tidak sehat. Kasihan sekali dia nanti kalau hidup di
dunia dalam keadaan yg lain dari orang-orang normal. Saya sangat takut
nantinya bukannya memberikan kebahagiaan kepadanya, tetapi justru beban yg
harus ditanggungnya seumur hidup. Dia pasti akan menyalahkan kami sebagai
orangtuanya, kenapa dilahirkan seperti itu. Sebaliknya, apabila ternyata
akhirnya dia tidak mengalami kelainan apapun, maka saya akan merasa sangat
bersalah dan berdosa kepadanya dan kepada Tuhan karena tidak memberikan
kesempatan hidup bersama di dunia ini. Saya telah merebut hak hidup dia.
Terus terang, istri saya hanya bisa menangis utk menentukan pilihan ini.
Sayapun saat ini sangat sedih dan bingung, APA YANG HARUS SAYA PUTUSKAN
???
Ternyata kemajuan teknologi kadang2 membuat kita sangat tidak enak, karena
bisa tahu apa yg akan terjadi nantinya, walaupun hanya kemungkinan2 yg tidak
mutlak 100%.

Saya sangat mengharapkan masukan2 dari rekan2 semua dalam saya harus
mengambil keputusan yg sangat sangat sangat sulit ini.
Terima kasih sekali sebelumnya atas masukan2-nya.

Taufan



 www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
 Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


[balita-anda] Haruskah bayi saya digugurkan ????

2000-07-21 Terurut Topik Mamik2


Yth Pa' Taufan dan keluarga..
Semoga bapak dan istri diberikan ketabahan,menurut saya (karena
hasil dari test-nya sudah pasti),saya lebih memilih digugurkan.Apalagi
sebagai muslim (saya),hal ini memang dilarang Allah,begitu juga dalam
agama lain-juga dalam hukum.Tapi bagaimana?? Apakah kita akan memberi
harapan hidup dan masa depan bayi kita dengan ketidakpastian.Sebagai
orang tua,apalagi seorang ibu(saat ini saya juga sedang hamil 8
bulan)siapapun mungkin tidak akan tega.Tetapi karena indikasi medis
tersebut maka walaupun dengan berat hati ,lebih baik dikeluarkan saja.


Sekian sharing dari saya (semoga bermanfaat)

Mamik J MAddenuang (Mama Ghifari)

 -Original Message-
 From: Taufan Surana [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: 21 Juli 2000 13:29
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  [balita-anda] Haruskah bayi saya digugurkan 
 
 Buat rekan-rekan netters,
 
 Selama ini saya adalah anggota pasif mailing-list ini, tetapi banyak
 sekali
 ilmu yg telah saya dapatkan.
 Melalui milis ini saya sangat mohon saran  pertimbangan rekan2 atas
 masalah
 yg sangat pelik yg sedang saya hadapi.
 Saya sudah mempunyai keluarga dg 1 orang anak (2,5 thn), Rihan
 Fathirizza
 namanya, dan sangat sehat. Saat ini istri saya sedang hamil 18 minggu.
 Masalahnya, dari test thd kehamilan tsb, ternyata bayi tsb terkena
 infeksi
 toxoplasma akut (istilah kesehatannya, IgM positif dan IgG positif ;
 kalau
 salah satu saja ada yg negatif masih termasuk belum akut). Infeksi
 toxoplasma adalah infeksi virus yg tertular dari binatang peliharaan
 spt
 kucing, dll., atau infeksi dari masakan yg kurang matang ("well-done")
 dalam
 pengolahannya. Akibat dari infeksi ini adalah anak akan lahir cacat
 seperti
 kebutaan, tuli dan/atau keterlambatan pertumbuhan mental / idiot (ini
 kemungkinan yg terbesar, yaitu 75%). Menurut hasil USG, saat ini
 (hamil 18
 minggu) bayinya masih dalam keaadan sehat, tetapi menurut dokter dan
 buku2
 kesehatan, biasanya gejala akan muncul pada kehamilan 6 bulan (24
 minggu)
 keatas. Masalahnya, saat ini saya oleh dokter diminta utk mengambil
 keputusan, apakah kehamilan ini akan tetap diteruskan atau akan
 digugurkan,
 karena menurut hukum kesehatan di Jepang (maaf belum dijelaskan
 didepan,
 saat ini saya sedang tinggal di Jepang), bayi hanya boleh digugurkan
 sebelum
 usia kehamilan 21 minggu. Setelah itu, maka apapun yg terjadi harus
 dilahirkan.
 Saya sendiri adalah orang yg sangat menentang pengguguran bayi.
 Apalagi
 setelah membaca kiriman artikel seorang rekan yg lalu mengenai
 pengguguran
 bayi dan juga saya sudah bisa melihat sendiri bayi tsb melalui USG,
 dimana
 saat ini sangat sehat. Tetapi saya sangat takut sekali apabila
 akhirnya
 nanti bayi tsb lahir tidak sehat. Kasihan sekali dia nanti kalau hidup
 di
 dunia dalam keadaan yg lain dari orang-orang normal. Saya sangat takut
 nantinya bukannya memberikan kebahagiaan kepadanya, tetapi justru
 beban yg
 harus ditanggungnya seumur hidup. Dia pasti akan menyalahkan kami
 sebagai
 orangtuanya, kenapa dilahirkan seperti itu. Sebaliknya, apabila
 ternyata
 akhirnya dia tidak mengalami kelainan apapun, maka saya akan merasa
 sangat
 bersalah dan berdosa kepadanya dan kepada Tuhan karena tidak
 memberikan
 kesempatan hidup bersama di dunia ini. Saya telah merebut hak hidup
 dia.
 Terus terang, istri saya hanya bisa menangis utk menentukan pilihan
 ini.
 Sayapun saat ini sangat sedih dan bingung, APA YANG HARUS SAYA
 PUTUSKAN
 ???
 Ternyata kemajuan teknologi kadang2 membuat kita sangat tidak enak,
 karena
 bisa tahu apa yg akan terjadi nantinya, walaupun hanya kemungkinan2 yg
 tidak
 mutlak 100%.
 
 Saya sangat mengharapkan masukan2 dari rekan2 semua dalam saya harus
 mengambil keputusan yg sangat sangat sangat sulit ini.
 Terima kasih sekali sebelumnya atas masukan2-nya.
 
 Taufan
 
 
 
  www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
  Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
  Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
 Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

 www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
 Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















[balita-anda] ReRe: [balita-anda] Haruskah bayi saya digugurkan ????

2000-07-21 Terurut Topik Endra Wimajanti
Pak Taufan,

Saya sangat bersimpati dgn apa yang tengah bapak sekeluarga alami.

Untuk membantu memilih keputusan mana yg bisa bapak ambil, mungkin bapak
juga perlu berkonsultasi dgn seorang yang mengerti agama. Mengingat secara
medis bapak sudah mendapatkan saran dari dokter yg bersangkutan.

Jauhnya bapak tinggal diJepang dan mepetnya waktu memang jadi kendala
tersendiri. Tapi mungkin bapak bisa berkonsultasi lewat internet, karena
setahu saya (kalau bpk beragama Islam) ada milis yg membahas segala sesuatu
yg berkaitan dgn agama.Salah satunya mungkin bapak bisa ke web
Ummi:www.ummigroup.co.id karena di situ terdapat milis
Ummigroup.Mudah-mudahan ada anggota milis tsb yang memang memahami masalah
agama.

Semoga masukan ini dapat membantu bapak sekeluarga dan mudah-mudahan Allah
memberikan kemudahan bagi bapak utk mengambil keputusan mana yang terbaik.

Salam,
Endra
- Original Message -
From: Taufan Surana [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, July 21, 2000 1:29 PM
Subject: [balita-anda] Haruskah bayi saya digugurkan 


 Buat rekan-rekan netters,

 Selama ini saya adalah anggota pasif mailing-list ini, tetapi banyak
sekali
 ilmu yg telah saya dapatkan.
 Melalui milis ini saya sangat mohon saran  pertimbangan rekan2 atas
masalah
 yg sangat pelik yg sedang saya hadapi.
 Saya sudah mempunyai keluarga dg 1 orang anak (2,5 thn), Rihan Fathirizza
 namanya, dan sangat sehat. Saat ini istri saya sedang hamil 18 minggu.
 Masalahnya, dari test thd kehamilan tsb, ternyata bayi tsb terkena infeksi
 toxoplasma akut (istilah kesehatannya, IgM positif dan IgG positif ; kalau
 salah satu saja ada yg negatif masih termasuk belum akut). Infeksi
 toxoplasma adalah infeksi virus yg tertular dari binatang peliharaan spt
 kucing, dll., atau infeksi dari masakan yg kurang matang ("well-done")
dalam
 pengolahannya. Akibat dari infeksi ini adalah anak akan lahir cacat
seperti
 kebutaan, tuli dan/atau keterlambatan pertumbuhan mental / idiot (ini
 kemungkinan yg terbesar, yaitu 75%). Menurut hasil USG, saat ini (hamil 18
 minggu) bayinya masih dalam keaadan sehat, tetapi menurut dokter dan buku2
 kesehatan, biasanya gejala akan muncul pada kehamilan 6 bulan (24 minggu)
 keatas. Masalahnya, saat ini saya oleh dokter diminta utk mengambil
 keputusan, apakah kehamilan ini akan tetap diteruskan atau akan
digugurkan,
 karena menurut hukum kesehatan di Jepang (maaf belum dijelaskan didepan,
 saat ini saya sedang tinggal di Jepang), bayi hanya boleh digugurkan
sebelum
 usia kehamilan 21 minggu. Setelah itu, maka apapun yg terjadi harus
 dilahirkan.
 Saya sendiri adalah orang yg sangat menentang pengguguran bayi. Apalagi
 setelah membaca kiriman artikel seorang rekan yg lalu mengenai pengguguran
 bayi dan juga saya sudah bisa melihat sendiri bayi tsb melalui USG, dimana
 saat ini sangat sehat. Tetapi saya sangat takut sekali apabila akhirnya
 nanti bayi tsb lahir tidak sehat. Kasihan sekali dia nanti kalau hidup di
 dunia dalam keadaan yg lain dari orang-orang normal. Saya sangat takut
 nantinya bukannya memberikan kebahagiaan kepadanya, tetapi justru beban yg
 harus ditanggungnya seumur hidup. Dia pasti akan menyalahkan kami sebagai
 orangtuanya, kenapa dilahirkan seperti itu. Sebaliknya, apabila ternyata
 akhirnya dia tidak mengalami kelainan apapun, maka saya akan merasa sangat
 bersalah dan berdosa kepadanya dan kepada Tuhan karena tidak memberikan
 kesempatan hidup bersama di dunia ini. Saya telah merebut hak hidup dia.
 Terus terang, istri saya hanya bisa menangis utk menentukan pilihan ini.
 Sayapun saat ini sangat sedih dan bingung, APA YANG HARUS SAYA PUTUSKAN
 ???
 Ternyata kemajuan teknologi kadang2 membuat kita sangat tidak enak, karena
 bisa tahu apa yg akan terjadi nantinya, walaupun hanya kemungkinan2 yg
tidak
 mutlak 100%.

 Saya sangat mengharapkan masukan2 dari rekan2 semua dalam saya harus
 mengambil keputusan yg sangat sangat sangat sulit ini.
 Terima kasih sekali sebelumnya atas masukan2-nya.

 Taufan



  www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
  Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
  Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
 Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
















 www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
 Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


RE: [balita-anda] Haruskah bayi saya digugurkan ????

2000-07-21 Terurut Topik Sari Dewi

Buat Pak Taufan dan istri

Saya pernah diceritakan sebuah kasus oleh dokter SPOG saya mengenai kasus
toxoplasma ini. Beliau memiliki pasien dgn hasil test yang dianjurkan untuk
digugurkan karena angka toxoplasmanya jauh diatas normal dan dapat
dipastikan anak tersebut terlahir cacat. Saat dokter menganjurkan untuk
digugurkan, orang tuanya malah tetap ingin mempertahankan janin tersebut
dengan resiko apapun. Akhirnya dokter melihat keteguhan tekadmereka, mencoba
memberikan pengobatan  disamping orang tuanya sendiri juga berdoa kepada
Tuhan YME semoga anaknya terlahir normal.
Ternyata saat lahir, puji syukur sang anak tidak cacat dan tetap hidup
normal sampai sekarang.

Kalau menurut saya, apalagi Bapak tinggal di salah satu negara maju
teknologinya... sebaiknya JANGAN DIGUGURKAN .
Diusahakan dulu untuk alternatif untuk pengobatan. Salah satu kasus tentang
toxoplasma ini juga pernah dimuat di tabloid Nakita edisi sekitar awal July.
Bayi yang dilahirkan juga selamat karena Sang Ibu cepat mengetahui mengidap
penyakit tersebut dan menjalani terapi pengobatan dari dokter.

Saya malah kurang setuju kalau aborsi karena efek terhadap Ibunya juga harus
dipertimbangkan apalagi Bapak masih punya anak yang masih kecil. Saran saya,
sebaiknya Bapak tetap berdoa dan berusaha untuk mendapatkan pengobatan untuk
istri Bapak untuk virus toxo tersebut, dengan demikian Bapak telah
menyelamatkan nyawa  sang bayi dan ibunya. Mohon maaf kalau ada yang kurang
berkenan.

Salam,

SARI 

  


 -Original Message-
 From: Taufan Surana [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Friday, July 21, 2000 1:29 PM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  [balita-anda] Haruskah bayi saya digugurkan 
 
 Buat rekan-rekan netters,
 
 Selama ini saya adalah anggota pasif mailing-list ini, tetapi banyak
 sekali
 ilmu yg telah saya dapatkan.
 Melalui milis ini saya sangat mohon saran  pertimbangan rekan2 atas
 masalah
 yg sangat pelik yg sedang saya hadapi.
 Saya sudah mempunyai keluarga dg 1 orang anak (2,5 thn), Rihan Fathirizza
 namanya, dan sangat sehat. Saat ini istri saya sedang hamil 18 minggu.
 Masalahnya, dari test thd kehamilan tsb, ternyata bayi tsb terkena infeksi
 toxoplasma akut (istilah kesehatannya, IgM positif dan IgG positif ; kalau
 salah satu saja ada yg negatif masih termasuk belum akut). Infeksi
 toxoplasma adalah infeksi virus yg tertular dari binatang peliharaan spt
 kucing, dll., atau infeksi dari masakan yg kurang matang ("well-done")
 dalam
 pengolahannya. Akibat dari infeksi ini adalah anak akan lahir cacat
 seperti
 kebutaan, tuli dan/atau keterlambatan pertumbuhan mental / idiot (ini
 kemungkinan yg terbesar, yaitu 75%). Menurut hasil USG, saat ini (hamil 18
 minggu) bayinya masih dalam keaadan sehat, tetapi menurut dokter dan buku2
 kesehatan, biasanya gejala akan muncul pada kehamilan 6 bulan (24 minggu)
 keatas. Masalahnya, saat ini saya oleh dokter diminta utk mengambil
 keputusan, apakah kehamilan ini akan tetap diteruskan atau akan
 digugurkan,
 karena menurut hukum kesehatan di Jepang (maaf belum dijelaskan didepan,
 saat ini saya sedang tinggal di Jepang), bayi hanya boleh digugurkan
 sebelum
 usia kehamilan 21 minggu. Setelah itu, maka apapun yg terjadi harus
 dilahirkan.
 Saya sendiri adalah orang yg sangat menentang pengguguran bayi. Apalagi
 setelah membaca kiriman artikel seorang rekan yg lalu mengenai pengguguran
 bayi dan juga saya sudah bisa melihat sendiri bayi tsb melalui USG, dimana
 saat ini sangat sehat. Tetapi saya sangat takut sekali apabila akhirnya
 nanti bayi tsb lahir tidak sehat. Kasihan sekali dia nanti kalau hidup di
 dunia dalam keadaan yg lain dari orang-orang normal. Saya sangat takut
 nantinya bukannya memberikan kebahagiaan kepadanya, tetapi justru beban yg
 harus ditanggungnya seumur hidup. Dia pasti akan menyalahkan kami sebagai
 orangtuanya, kenapa dilahirkan seperti itu. Sebaliknya, apabila ternyata
 akhirnya dia tidak mengalami kelainan apapun, maka saya akan merasa sangat
 bersalah dan berdosa kepadanya dan kepada Tuhan karena tidak memberikan
 kesempatan hidup bersama di dunia ini. Saya telah merebut hak hidup dia.
 Terus terang, istri saya hanya bisa menangis utk menentukan pilihan ini.
 Sayapun saat ini sangat sedih dan bingung, APA YANG HARUS SAYA PUTUSKAN
 ???
 Ternyata kemajuan teknologi kadang2 membuat kita sangat tidak enak, karena
 bisa tahu apa yg akan terjadi nantinya, walaupun hanya kemungkinan2 yg
 tidak
 mutlak 100%.
 
 Saya sangat mengharapkan masukan2 dari rekan2 semua dalam saya harus
 mengambil keputusan yg sangat sangat sangat sulit ini.
 Terima kasih sekali sebelumnya atas masukan2-nya.
 
 Taufan
 
 
 
  www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
  Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
  Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
 Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

 www.jajak.com  Pilih jawabannya

Re: [balita-anda] Haruskah bayi saya digugurkan ????

2000-07-21 Terurut Topik Theresia Arjani

Yth. Bapak Taufan 

Pak, ketika saya positif hamil 5 minggu, saya
mengalami pendarahan, lalu oleh dsog saya disarankan
utk test torch. hasilnya toksoplasma saya IgG dan IgM
saya positif. tetapi IgG saya lebih besar daripada
IgM. IgG merupakan antibodi yang melindungi janin. IgG
itu dihasilkan karena saya terinfeksi Tokso kemudian
sembuh. Oleh dsog saya diberi obat antibiotik dan
antivirus untuk melindungi bayi saya. obat tersebut
saya minum terus selama hampir 8 bln. sesuai dengan
jadwal dari dokter selama 2 minggu setelah minum obat,
saya test tokso lagi, lalu kalau IgM masih positif
minum obat lagi begitu terus. Tapi disamping itu juga
saya berdoa mohon perlindungan Tuhan. setiap kali
kontrol di USG, pada bulan ke tiga sekitar minggu ke
14 s/d 18 dsog saya mengatakan hasilnya janin baik
tempurung kepala menutup, dan lainnya baik sehingga
kehamilan boleh dilanjutkan, tetapi apabila tempurung
kepala belum menutup memang disarankan untuk
digugurkan saja karena akan cacat dan tidak berumur
panjang. tgl 24 januari 2000 saya melahirkan bayi
perempuan dengan berat 3470 gr dan panjang 51 cm. Dia
sehat dan lucu. ketika di test tokso dia mempunyai IgG
positif dan CMV IgG positif pula. Kata dsa tidak perlu
diobati karena imun.
Jadi itu sedikit sharing saya yang mungkin menjadi
pertimbangan Bapak dalam mengambil keputusan.

Salam,
Theresia



__
Do You Yahoo!?
Get Yahoo! Mail – Free email you can access from anywhere!
http://mail.yahoo.com/

 www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
 Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















RE: [balita-anda] Haruskah bayi saya digugurkan ????

2000-07-21 Terurut Topik Maranatha Sianipar

Pak Taufan,
Segala sesuatunya itu Tuhanlah yang menentukan kelak apakah bayi kita
dilahirkan sempurna atau tidak sempurna, ini pengalaman pribadi saya ketika
mengandung anak pertama yang divonis oleh Dokter, darah saya terinfeksi
virus Toxoplasma dengan IgG + Titer 1:1800 IgM (-) dan selama 2 minggu saya
dibawah pengawasan ahli darah waktu itu Prof. Karmel Tambunan di RS Cikini
dan diberi obat (saya lupa nama obatnya), sekarang Putri saya sudah berumur
5 tahun 6 bulan dengan tinggi 122 cm berat 29kg, dan Puji Tuhan sekarang
sudah kelas 1 SD, dan setiap pulang sekolah membawa buku laporan yg isinya
nilai 9 atau 10, saya bukannya mau menyombongkan diri, tapi mungkin
pengalaman saya dapat menjadikan satu dorongan bagi Bapak dan Ibu taufan
untuk tetap mempertahankan calon bayinya. Semoga Bapak diberi kekuatan oleh
Tuhan.
Salam,
mamanya Natasha  Daniel.
 -Original Message-
 From: Taufan Surana [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: 21 Juli 2000 13:29
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  [balita-anda] Haruskah bayi saya digugurkan 
 
 Buat rekan-rekan netters,
 
 Selama ini saya adalah anggota pasif mailing-list ini, tetapi banyak
 sekali
 ilmu yg telah saya dapatkan.
 Melalui milis ini saya sangat mohon saran  pertimbangan rekan2 atas
 masalah
 yg sangat pelik yg sedang saya hadapi.
 Saya sudah mempunyai keluarga dg 1 orang anak (2,5 thn), Rihan Fathirizza
 namanya, dan sangat sehat. Saat ini istri saya sedang hamil 18 minggu.
 Masalahnya, dari test thd kehamilan tsb, ternyata bayi tsb terkena infeksi
 toxoplasma akut (istilah kesehatannya, IgM positif dan IgG positif ; kalau
 salah satu saja ada yg negatif masih termasuk belum akut). Infeksi
 toxoplasma adalah infeksi virus yg tertular dari binatang peliharaan spt
 kucing, dll., atau infeksi dari masakan yg kurang matang ("well-done")
 dalam
 pengolahannya. Akibat dari infeksi ini adalah anak akan lahir cacat
 seperti
 kebutaan, tuli dan/atau keterlambatan pertumbuhan mental / idiot (ini
 kemungkinan yg terbesar, yaitu 75%). Menurut hasil USG, saat ini (hamil 18
 minggu) bayinya masih dalam keaadan sehat, tetapi menurut dokter dan buku2
 kesehatan, biasanya gejala akan muncul pada kehamilan 6 bulan (24 minggu)
 keatas. Masalahnya, saat ini saya oleh dokter diminta utk mengambil
 keputusan, apakah kehamilan ini akan tetap diteruskan atau akan
 digugurkan,
 karena menurut hukum kesehatan di Jepang (maaf belum dijelaskan didepan,
 saat ini saya sedang tinggal di Jepang), bayi hanya boleh digugurkan
 sebelum
 usia kehamilan 21 minggu. Setelah itu, maka apapun yg terjadi harus
 dilahirkan.
 Saya sendiri adalah orang yg sangat menentang pengguguran bayi. Apalagi
 setelah membaca kiriman artikel seorang rekan yg lalu mengenai pengguguran
 bayi dan juga saya sudah bisa melihat sendiri bayi tsb melalui USG, dimana
 saat ini sangat sehat. Tetapi saya sangat takut sekali apabila akhirnya
 nanti bayi tsb lahir tidak sehat. Kasihan sekali dia nanti kalau hidup di
 dunia dalam keadaan yg lain dari orang-orang normal. Saya sangat takut
 nantinya bukannya memberikan kebahagiaan kepadanya, tetapi justru beban yg
 harus ditanggungnya seumur hidup. Dia pasti akan menyalahkan kami sebagai
 orangtuanya, kenapa dilahirkan seperti itu. Sebaliknya, apabila ternyata
 akhirnya dia tidak mengalami kelainan apapun, maka saya akan merasa sangat
 bersalah dan berdosa kepadanya dan kepada Tuhan karena tidak memberikan
 kesempatan hidup bersama di dunia ini. Saya telah merebut hak hidup dia.
 Terus terang, istri saya hanya bisa menangis utk menentukan pilihan ini.
 Sayapun saat ini sangat sedih dan bingung, APA YANG HARUS SAYA PUTUSKAN
 ???
 Ternyata kemajuan teknologi kadang2 membuat kita sangat tidak enak, karena
 bisa tahu apa yg akan terjadi nantinya, walaupun hanya kemungkinan2 yg
 tidak
 mutlak 100%.
 
 Saya sangat mengharapkan masukan2 dari rekan2 semua dalam saya harus
 mengambil keputusan yg sangat sangat sangat sulit ini.
 Terima kasih sekali sebelumnya atas masukan2-nya.
 
 Taufan
 
 
 
  www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
  Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
  Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
 Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

 www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
 Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















Re: [balita-anda] Haruskah bayi saya digugurkan ????

2000-07-21 Terurut Topik Jerry A H

Maaf Pak Taufan, saya tidak bermaksud menggurui, hanya berbagi rasa saja.

Menurut pendapat saya, apapun yang kita alami, itu adalah kehendak Tuhan.
Terkadang Tuhan mengijinkan sesuatu terjadi pada kita untuk menunjukkan
mujizatnya dan memurnikan iman kita kepadaNya.

Jadi, apapun yang akan Bapak lakukan saya rasa sama saja, asalkan Bapak
melakukannya dengan penuh tanggung jawab.
Dan jangan lupa berserah sepenuh atas apapun yang mungkin terjadi, karena semua
itu adalah kehendakNya.

Demikian, mudah-mudahan bisa sedikit membantu.

Taufan Surana wrote:

 Buat rekan-rekan netters,

 Selama ini saya adalah anggota pasif mailing-list ini, tetapi banyak sekali
 ilmu yg telah saya dapatkan.
 Melalui milis ini saya sangat mohon saran  pertimbangan rekan2 atas masalah
 yg sangat pelik yg sedang saya hadapi.
 Saya sudah mempunyai keluarga dg 1 orang anak (2,5 thn), Rihan Fathirizza
 namanya, dan sangat sehat. Saat ini istri saya sedang hamil 18 minggu.
 Masalahnya, dari test thd kehamilan tsb, ternyata bayi tsb terkena infeksi
 toxoplasma akut (istilah kesehatannya, IgM positif dan IgG positif ; kalau
 salah satu saja ada yg negatif masih termasuk belum akut). Infeksi
 toxoplasma adalah infeksi virus yg tertular dari binatang peliharaan spt
 kucing, dll., atau infeksi dari masakan yg kurang matang ("well-done") dalam
 pengolahannya. Akibat dari infeksi ini adalah anak akan lahir cacat seperti
 kebutaan, tuli dan/atau keterlambatan pertumbuhan mental / idiot (ini
 kemungkinan yg terbesar, yaitu 75%). Menurut hasil USG, saat ini (hamil 18
 minggu) bayinya masih dalam keaadan sehat, tetapi menurut dokter dan buku2
 kesehatan, biasanya gejala akan muncul pada kehamilan 6 bulan (24 minggu)
 keatas. Masalahnya, saat ini saya oleh dokter diminta utk mengambil
 keputusan, apakah kehamilan ini akan tetap diteruskan atau akan digugurkan,
 karena menurut hukum kesehatan di Jepang (maaf belum dijelaskan didepan,
 saat ini saya sedang tinggal di Jepang), bayi hanya boleh digugurkan sebelum
 usia kehamilan 21 minggu. Setelah itu, maka apapun yg terjadi harus
 dilahirkan.
 Saya sendiri adalah orang yg sangat menentang pengguguran bayi. Apalagi
 setelah membaca kiriman artikel seorang rekan yg lalu mengenai pengguguran
 bayi dan juga saya sudah bisa melihat sendiri bayi tsb melalui USG, dimana
 saat ini sangat sehat. Tetapi saya sangat takut sekali apabila akhirnya
 nanti bayi tsb lahir tidak sehat. Kasihan sekali dia nanti kalau hidup di
 dunia dalam keadaan yg lain dari orang-orang normal. Saya sangat takut
 nantinya bukannya memberikan kebahagiaan kepadanya, tetapi justru beban yg
 harus ditanggungnya seumur hidup. Dia pasti akan menyalahkan kami sebagai
 orangtuanya, kenapa dilahirkan seperti itu. Sebaliknya, apabila ternyata
 akhirnya dia tidak mengalami kelainan apapun, maka saya akan merasa sangat
 bersalah dan berdosa kepadanya dan kepada Tuhan karena tidak memberikan
 kesempatan hidup bersama di dunia ini. Saya telah merebut hak hidup dia.
 Terus terang, istri saya hanya bisa menangis utk menentukan pilihan ini.
 Sayapun saat ini sangat sedih dan bingung, APA YANG HARUS SAYA PUTUSKAN
 ???
 Ternyata kemajuan teknologi kadang2 membuat kita sangat tidak enak, karena
 bisa tahu apa yg akan terjadi nantinya, walaupun hanya kemungkinan2 yg tidak
 mutlak 100%.

 Saya sangat mengharapkan masukan2 dari rekan2 semua dalam saya harus
 mengambil keputusan yg sangat sangat sangat sulit ini.
 Terima kasih sekali sebelumnya atas masukan2-nya.

 Taufan

  www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
  Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
  Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
 Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


 www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
 Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















Re: [balita-anda] Haruskah bayi saya digugurkan ????

2000-07-21 Terurut Topik rahman
menurut saya:
kita sudah hamil dan dikarunai bayi itu sudah anugrah Tuhan, walau gimana
juga kita harus bersyukur dgn apa yg diberikan Tuhan kepada kita, walau
misalkan ternyata anak anda cacat, lalu apakah anda tega utk membunuh anak
sendiri? lalu dgn begitu apakah Tuhan akan senang?
yg penting adl bersyukur, dan minta supaya anak anda antinya dilahirkan
normal ... who knows...??? ngga ada yg tahu apa yg dilakukan/direncanakan
oleh Tuhan, kita hanya bisa meminta...

rgds,
rahman

- Original Message -
From: Taufan Surana [EMAIL PROTECTED]
Sent: 21/mm/2000 1:29 PM


 Buat rekan-rekan netters,

 Selama ini saya adalah anggota pasif mailing-list ini, tetapi banyak
sekali
 ilmu yg telah saya dapatkan.
 Melalui milis ini saya sangat mohon saran  pertimbangan rekan2 atas
masalah
 yg sangat pelik yg sedang saya hadapi.
 Saya sudah mempunyai keluarga dg 1 orang anak (2,5 thn), Rihan Fathirizza
 namanya, dan sangat sehat. Saat ini istri saya sedang hamil 18 minggu.
 Masalahnya, dari test thd kehamilan tsb, ternyata bayi tsb terkena infeksi
 toxoplasma akut (istilah kesehatannya, IgM positif dan IgG positif ; kalau
 salah satu saja ada yg negatif masih termasuk belum akut). Infeksi
 toxoplasma adalah infeksi virus yg tertular dari binatang peliharaan spt
 kucing, dll., atau infeksi dari masakan yg kurang matang ("well-done")
dalam
 pengolahannya. Akibat dari infeksi ini adalah anak akan lahir cacat
seperti
 kebutaan, tuli dan/atau keterlambatan pertumbuhan mental / idiot (ini
 kemungkinan yg terbesar, yaitu 75%). Menurut hasil USG, saat ini (hamil 18
 minggu) bayinya masih dalam keaadan sehat, tetapi menurut dokter dan buku2
 kesehatan, biasanya gejala akan muncul pada kehamilan 6 bulan (24 minggu)
 keatas. Masalahnya, saat ini saya oleh dokter diminta utk mengambil
 keputusan, apakah kehamilan ini akan tetap diteruskan atau akan
digugurkan,
 karena menurut hukum kesehatan di Jepang (maaf belum dijelaskan didepan,
 saat ini saya sedang tinggal di Jepang), bayi hanya boleh digugurkan
sebelum
 usia kehamilan 21 minggu. Setelah itu, maka apapun yg terjadi harus
 dilahirkan.
 Saya sendiri adalah orang yg sangat menentang pengguguran bayi. Apalagi
 setelah membaca kiriman artikel seorang rekan yg lalu mengenai pengguguran
 bayi dan juga saya sudah bisa melihat sendiri bayi tsb melalui USG, dimana
 saat ini sangat sehat. Tetapi saya sangat takut sekali apabila akhirnya
 nanti bayi tsb lahir tidak sehat. Kasihan sekali dia nanti kalau hidup di
 dunia dalam keadaan yg lain dari orang-orang normal. Saya sangat takut
 nantinya bukannya memberikan kebahagiaan kepadanya, tetapi justru beban yg
 harus ditanggungnya seumur hidup. Dia pasti akan menyalahkan kami sebagai
 orangtuanya, kenapa dilahirkan seperti itu. Sebaliknya, apabila ternyata
 akhirnya dia tidak mengalami kelainan apapun, maka saya akan merasa sangat
 bersalah dan berdosa kepadanya dan kepada Tuhan karena tidak memberikan
 kesempatan hidup bersama di dunia ini. Saya telah merebut hak hidup dia.
 Terus terang, istri saya hanya bisa menangis utk menentukan pilihan ini.
 Sayapun saat ini sangat sedih dan bingung, APA YANG HARUS SAYA PUTUSKAN
 ???
 Ternyata kemajuan teknologi kadang2 membuat kita sangat tidak enak, karena
 bisa tahu apa yg akan terjadi nantinya, walaupun hanya kemungkinan2 yg
tidak
 mutlak 100%.

 Saya sangat mengharapkan masukan2 dari rekan2 semua dalam saya harus
 mengambil keputusan yg sangat sangat sangat sulit ini.
 Terima kasih sekali sebelumnya atas masukan2-nya.

 Taufan



 www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
 Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


Re: [balita-anda] Haruskah bayi saya digugurkan ????

2000-07-21 Terurut Topik Swasti Surbakti

Pak Taufan  Ibu,
mungkin bisa untuk menjadi renungan sejenak.
salam.

 Octari Aprijanti [EMAIL PROTECTED] 03/30 8:38 AM 
Barangkali bisa buat renungan kita semua. 

 Subject:  Abortion  
 
 
 Dear Mommy,
 
  I am in Heaven now, sitting on God's lap.  He loves me and cries with me;
 for my heart has been broken. I so wanted to be your little girl. I don't
 quite understand what has happened. I was so excited when I began realizing
 my existence. I was in a dark, yet comfortable place. I saw I had fingers
 and toes.  I was pretty far along in my developing, yet not near ready to
 leave my surroundings.  I spent most of my time thinking or sleeping.
 
  Even from my earliest days, I felt a special bonding between you and me.
 Sometimes I heard you crying and I cried with you. Sometimes you would yell
 or scream, then cry.  I heard Daddy yelling back. I was sad, and hoped you
 would be better soon.  I wondered why you cried so much.
 
 One day you cried almost all of the day. I hurt for you. I couldn't imagine
 why you were so unhappy. That same day, the most horrible thing happened.
 A very mean monster came into that warm, comfortable place I was in.  I was
 so scared, I began screaming, but there was no sound.  I guess they had you
 all pinned down because you never once tried to help me.  Maybe you never
 heard me.
 
 The monster got closer and closer as I was screaming and screaming, "Mommy,
 Mommy, help me please; Mommy, help me." Complete terror is all I felt. I
 screamed  and screamed until I thought I couldn't anymore. Then the monster
 started ripping my arm off.  It hurt so bad;  the pain I can never explain.
 It didn't stop. Oh, how I begged it to stop. I screamed in horror as it
 ripped my leg off.
 
 Though I was in such complete pain, I realized I was dying.  I knew I would
 never see your face or hear you say how much you love me. I wanted to make
 all your tears go away. I had so many plans to make you happy. Now I
 couldn't; all my dreams were shattered. Though I was in utter pain and
 horror, I felt the pain of my heart breaking, above all. I wanted more than
 anything; to be your daughter. No use now, for I was  dying a painful
 death.  I could only imagine that terrible things they had done to you.  I
 wanted to tell you that I love you before I was gone, but I didn't know the
 words you could understand. And soon no longer I had the breath to say
 them; I was dead.
 
 I felt myself rising.  I was being carried by a huge angel into a big,
 beautiful place. I was still crying, but the physical pain was gone. The
 angel took me to God and set me on His lap. He said: "He loved me, and He
 was my Father." Then I was happy. I asked Him what the thing was that
 killed me. He answered, "Abortion.  I am sorry, my child; for I know how it
 feels." I don't know what abortion is; I guess that's the name of the
 monster.
 
 I'm writing to say that I love you and to tell you how much I wanted to be
 your little girl.  I tried very hard to live.  I wanted to live. I had the
 will, but I couldn't; the monster was too powerful It sucked my arms and
 legs off and finally got all of me.  It was impossible to live. I  just
 wanted you to know I tried to stay with you.  I didn't want to die. Also,
 Mommy, please watch out for that abortion monster. Mommy, I love you and I
 would hate you to go through the kind of pain I did. Please be careful.
 
  Love,
 
  Your baby girl
 
  This was written by a 16 year old girl on the horror of abortion from The
 baby's point of view. It is touching and may sway some minds to become
 pro-life. Please send this letter to everyone you know!  We must do all we
 can to stop abortion !!
 
 
 Semoga Indonesia menjadi negara yang lebih baik di masa depan.
 
 Gabung dengan list ini: [EMAIL PROTECTED] 
 
 Keluar dari list ini: [EMAIL PROTECTED] 


 Jerry A H [EMAIL PROTECTED] 07/21 6:59 PM 
Maaf Pak Taufan, saya tidak bermaksud menggurui, hanya berbagi rasa saja.

Menurut pendapat saya, apapun yang kita alami, itu adalah kehendak Tuhan.
Terkadang Tuhan mengijinkan sesuatu terjadi pada kita untuk menunjukkan
mujizatnya dan memurnikan iman kita kepadaNya.

Jadi, apapun yang akan Bapak lakukan saya rasa sama saja, asalkan Bapak
melakukannya dengan penuh tanggung jawab.
Dan jangan lupa berserah sepenuh atas apapun yang mungkin terjadi, karena semua
itu adalah kehendakNya.

Demikian, mudah-mudahan bisa sedikit membantu.

Taufan Surana wrote:

 Buat rekan-rekan netters,

 Selama ini saya adalah anggota pasif mailing-list ini, tetapi banyak sekali
 ilmu yg telah saya dapatkan.
 Melalui milis ini saya sangat mohon saran  pertimbangan rekan2 atas masalah
 yg sangat pelik yg sedang saya hadapi.
 Saya sudah mempunyai keluarga dg 1 orang anak (2,5 thn), Rihan Fathirizza
 namanya, dan sangat sehat. Saat ini istri saya sedang hamil 18 minggu.
 Masalahnya, dari test thd kehamilan tsb, ternyata bayi tsb terkena infeksi
 

RE: [balita-anda] Haruskah bayi saya digugurkan ????

2000-07-21 Terurut Topik Sugiarti
Bapak Taufan dan keluarga,

Kalau alasan dari saya.. telah diketahui kalau keadaan janin sehat dan usia
kehamilan juga sudah 18 minggu.. sebaiknya jangan digugurkan...
Yang pernah saya baca, jika sampai munculnya alternatif untuk menggugurkan
kandungan adalah apabila menyangkut keselamatan sang ibu atau bayi yang
dikandungnya.
Memang tidak gampang menerima sesuatu yang jauh dari bayangan dan keinginan
kita, tapi kita juga wajib bersyukur dengan karunia yang telah diberikan
dari Allah SWT.
Mudah-mudahan bapak dan keluarga bisa tabah menerima cobaan yang dihadapi.

Wasalam
ibunya Laras

-Original Message-
From: Taufan Surana [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Friday, July 21, 2000 1:29 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [balita-anda] Haruskah bayi saya digugurkan 


Buat rekan-rekan netters,

Selama ini saya adalah anggota pasif mailing-list ini, tetapi banyak sekali
ilmu yg telah saya dapatkan.
Melalui milis ini saya sangat mohon saran  pertimbangan rekan2 atas masalah
yg sangat pelik yg sedang saya hadapi.
Saya sudah mempunyai keluarga dg 1 orang anak (2,5 thn), Rihan Fathirizza
namanya, dan sangat sehat. Saat ini istri saya sedang hamil 18 minggu.
Masalahnya, dari test thd kehamilan tsb, ternyata bayi tsb terkena infeksi
toxoplasma akut (istilah kesehatannya, IgM positif dan IgG positif ; kalau
salah satu saja ada yg negatif masih termasuk belum akut). Infeksi
toxoplasma adalah infeksi virus yg tertular dari binatang peliharaan spt
kucing, dll., atau infeksi dari masakan yg kurang matang ("well-done") dalam
pengolahannya. Akibat dari infeksi ini adalah anak akan lahir cacat seperti
kebutaan, tuli dan/atau keterlambatan pertumbuhan mental / idiot (ini
kemungkinan yg terbesar, yaitu 75%). Menurut hasil USG, saat ini (hamil 18
minggu) bayinya masih dalam keaadan sehat, tetapi menurut dokter dan buku2
kesehatan, biasanya gejala akan muncul pada kehamilan 6 bulan (24 minggu)
keatas. Masalahnya, saat ini saya oleh dokter diminta utk mengambil
keputusan, apakah kehamilan ini akan tetap diteruskan atau akan digugurkan,
karena menurut hukum kesehatan di Jepang (maaf belum dijelaskan didepan,
saat ini saya sedang tinggal di Jepang), bayi hanya boleh digugurkan sebelum
usia kehamilan 21 minggu. Setelah itu, maka apapun yg terjadi harus
dilahirkan.
Saya sendiri adalah orang yg sangat menentang pengguguran bayi. Apalagi
setelah membaca kiriman artikel seorang rekan yg lalu mengenai pengguguran
bayi dan juga saya sudah bisa melihat sendiri bayi tsb melalui USG, dimana
saat ini sangat sehat. Tetapi saya sangat takut sekali apabila akhirnya
nanti bayi tsb lahir tidak sehat. Kasihan sekali dia nanti kalau hidup di
dunia dalam keadaan yg lain dari orang-orang normal. Saya sangat takut
nantinya bukannya memberikan kebahagiaan kepadanya, tetapi justru beban yg
harus ditanggungnya seumur hidup. Dia pasti akan menyalahkan kami sebagai
orangtuanya, kenapa dilahirkan seperti itu. Sebaliknya, apabila ternyata
akhirnya dia tidak mengalami kelainan apapun, maka saya akan merasa sangat
bersalah dan berdosa kepadanya dan kepada Tuhan karena tidak memberikan
kesempatan hidup bersama di dunia ini. Saya telah merebut hak hidup dia.
Terus terang, istri saya hanya bisa menangis utk menentukan pilihan ini.
Sayapun saat ini sangat sedih dan bingung, APA YANG HARUS SAYA PUTUSKAN
???
Ternyata kemajuan teknologi kadang2 membuat kita sangat tidak enak, karena
bisa tahu apa yg akan terjadi nantinya, walaupun hanya kemungkinan2 yg tidak
mutlak 100%.

Saya sangat mengharapkan masukan2 dari rekan2 semua dalam saya harus
mengambil keputusan yg sangat sangat sangat sulit ini.
Terima kasih sekali sebelumnya atas masukan2-nya.

Taufan



 www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
 Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

















 www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
 Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]