RE: [balita-anda] Mempersiapkan Emosi Anak Sebelum Sekolah

2001-03-13 Terurut Topik lsppa

saya juga mau sharing Sebagai orangtua saya juga pengen anak masuk
sekolah supaya anak berkembang. Saya punya dua pengalaman dari dua anak
saya. Yang pertama, anak saya ini perempuan. Sejak umur tiga tahun dia
ingin sekali sekolah, sebab teman mainnya sebagian besar sudah sekolah.
Akhirnya setelah umur 4 tahun, dia sekolah TK kecil. Di sini pada mulanya
dia senang sekali, tapi karena ada masalah dia mogok. Berkat kerja sama
dengan guru (guru datang membujuk ke rumah), dia masuk sekolah lagi dan,
syukurlah, hingga sekarang masih "selamat" dan tetap bersemangat belajar di
SD.
Yang kedua, anak saya ini laki-laki, dia sudah empat tahun waktu itu tetapi
masih belum tertarik sekolah. Kami tidak memaksanya. Ketika dia tertarik,
tahun ajaran sudah mulai dua bulan. Oleh pihak sekolah dia boleh mengikuti.
Ternyata hal ini berakibat fatal: anak saya tidak bisa menyesuaikan diri
dengan baik. dia ketakutan di tempat baru dan menjadi stres. Akhirnya dia
mogok dan belum mau sekolah lagi hingga umurnya hampir 6 tahun sekarang.
Memang betul sekali pertanyaan Mama Mia tentang pentingnya persiapan emosi
anak sebelum sekolah. Dari pengalaman saya belajar:
1. semua anak mempunyai semangat belajar, tetapi ada yang tertarik sekolah
ada yang tidak. Hal ini saya maklumi sebab setiap anak unik. Masalahnya,
seringkali orangtua (termasuk saya) berpikir bahwa sekolah adalah
satu-satunya tempat untuk mengembangkan anak. Pemikiran ini membuat
orangtua secara sadar/tidak sadar "memaksa" anak masuk sekolah. Menghadapi
masalah anak kedua, saya kemudian menjadi guru di rumah. Ini sangat tidak
mudah, tentu saja. 
2. Ada guru-guru yang bertipe "pelatih emosi" anak ada yang tidak. Tipe
pelatih emosi saya dapatkan pada guru anak saya yang pertama, yang mau
mencoba mengerti perasaan anak dan pro aktif ketika anak punya masalah
emosional. Guru bertipe ini biasanya enak diajak kerja sama. Anak saya yang
kedua kurang beruntung, gurunya kurang proaktif. Misalnya, beliau sama
sekali tidak mau menengok anak saya.
3. Ketika anak berperilaku tidak seperti yang kita harapkan, kita jangan
menyalahkan siapapun. Yang penting memahami masalah dan menyelesaikannya.

Salam. 
Pipin (ibu dari 3 orang anak)
At 08:46 13/03/2001 +0700, you wrote:
Saya punya adik yang dulu waktu masuk TK umurnya 4 th 3 bl. Karena dia lahir
di bulan April.
TK yang dimasukinya langsung TK 0 besar.
Tapi di bulan-bulan sebelumnya sewaktu umurnya masih 3 - 4 th, semangat
belajarnya sangat tinggi. Dan toleransi terhadap teman-teman sebayanya juga
baik. Jadi saya rasa, pengambilan keputusan untuk menyekolahkan anak Ibu
sudah cukup baik. Setelah satu tahun berikutnya dimana anak Ibu akan berusia
5 th kurang 3 bulan, dia masih di bangku TK 0 besar dan belum masuk SD, jadi
masalah kurang 1, 2, atau 3 bulan bukanlah masalah serius, yang penting anak
punya semangat, kemauan, dan rasa toleransi yang tinggi untuk sesamanya.

-Original Message-
From: Ira Mashura [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Monday, March 12, 2001 10:42 AM
To: 'Balita Anda'
Subject: [balita-anda] Mempersiapkan Emosi Anak Sebelum Sekolah


Dear rekan balita,
Saya punya masalah dgn anak pertama saya, Mia (3th 5bl), yg rencananya tahun
ini akan saya masukkan sekolah. Niatnya, tahun lalu mau saya masukkan play
group, tapi berhubung waktunya tepat dgn saat saya melahirkan (di kota asal
saya) dan menghabiskan masa cuti melahirkan disana, akhirnya niat itu
terpaksa dibatalkan, jadi tahun ini niatnya langsung saya masukkan TK 0
Kecil. Tapi, stl saya konsultasi dgn calon Ka. Sekolah-nya kemarin, Mia
dianjurkan utk tetap masuk play group lebih dahulu, walaupun pada tahun
ajaran nanti umurnya sudah 4th kurang 3 bl (kalau kurang 1-2 bulan sih masih
boleh kata beliau). Katanya supaya anak lebih mudah beradaptasi dan tidak
rewel, efeknya nanti sewaktu masuk SD (7th kurang 3 bln) anak akan lebih
gampang diatur dan tidak malas2an ke sekolah, krn dia sudah mengerti manfaat
sekolah. Jadi, 3 tahun mendatang ini difungsikan utk mempersiapkan emosi
anak sebelum 'benar-benar' bersekolah. (Dgn catatan, kalau saya tetap
memaksakan anak saya masuk TK, kemungkinan besar anak saya tidak akan
diterima di sekolah tsb).

Yang mau saya tanyakan, bagaimana pendapat rekan2 mengenai hal ini, apa
benar kalau anak saya kurang umur ( walaupun cuma 3 bulan) efeknya bisa
merembet ke masa yg akan datang, malas sekolah, tidak bisa di atur, dsb.
Sebenarnya saya sudah berusaha meyakinkan sang Ka. Sek., bahwa saya sendiri
produk anak yg cepat sekolah, saya masuk SD 5 th 5 bl, dan mudah2an prestasi
saya di sekolah tidak mengecewakan, malah kalau boleh dibilang sangat
memuaskan. Ini krn ibu saya bilang, saya lompat dari Tk 0 kecil langsung ke
SD, krn saya sendiri yg merasa bosan dg pelajarannya. Bgmn dgn anak saya
nantinya, dia sendiri sudah sangat menyukai belajar, kemampuan verbalnya
juga sudah spt orang dewasa, tanpa saya paksakan, dia malah udah hafal mulai
dari lagu anak2 sampai lagu org dewasa (lagu Indonesia/Barat). Demiki

[balita-anda] Mempersiapkan Emosi Anak Sebelum Sekolah

2001-03-12 Terurut Topik Ira Mashura

Dear rekan balita,
Saya punya masalah dgn anak pertama saya, Mia (3th 5bl), yg rencananya tahun
ini akan saya masukkan sekolah. Niatnya, tahun lalu mau saya masukkan play
group, tapi berhubung waktunya tepat dgn saat saya melahirkan (di kota asal
saya) dan menghabiskan masa cuti melahirkan disana, akhirnya niat itu
terpaksa dibatalkan, jadi tahun ini niatnya langsung saya masukkan TK 0
Kecil. Tapi, stl saya konsultasi dgn calon Ka. Sekolah-nya kemarin, Mia
dianjurkan utk tetap masuk play group lebih dahulu, walaupun pada tahun
ajaran nanti umurnya sudah 4th kurang 3 bl (kalau kurang 1-2 bulan sih masih
boleh kata beliau). Katanya supaya anak lebih mudah beradaptasi dan tidak
rewel, efeknya nanti sewaktu masuk SD (7th kurang 3 bln) anak akan lebih
gampang diatur dan tidak malas2an ke sekolah, krn dia sudah mengerti manfaat
sekolah. Jadi, 3 tahun mendatang ini difungsikan utk mempersiapkan emosi
anak sebelum 'benar-benar' bersekolah. (Dgn catatan, kalau saya tetap
memaksakan anak saya masuk TK, kemungkinan besar anak saya tidak akan
diterima di sekolah tsb).

Yang mau saya tanyakan, bagaimana pendapat rekan2 mengenai hal ini, apa
benar kalau anak saya kurang umur ( walaupun cuma 3 bulan) efeknya bisa
merembet ke masa yg akan datang, malas sekolah, tidak bisa di atur, dsb.
Sebenarnya saya sudah berusaha meyakinkan sang Ka. Sek., bahwa saya sendiri
produk anak yg cepat sekolah, saya masuk SD 5 th 5 bl, dan mudah2an prestasi
saya di sekolah tidak mengecewakan, malah kalau boleh dibilang sangat
memuaskan. Ini krn ibu saya bilang, saya lompat dari Tk 0 kecil langsung ke
SD, krn saya sendiri yg merasa bosan dg pelajarannya. Bgmn dgn anak saya
nantinya, dia sendiri sudah sangat menyukai belajar, kemampuan verbalnya
juga sudah spt orang dewasa, tanpa saya paksakan, dia malah udah hafal mulai
dari lagu anak2 sampai lagu org dewasa (lagu Indonesia/Barat). Demikian juga
dgn kemampuan kognitif dan intelektualnya, saya rasa sudah sangat
mendukungnya utk belajar di TK (saya takutkan dia merasa bosan dgn pelajaran
yg diulang2). Hanya saja, ego-nya masih sangat tinggi dan mood-nya nggak
bisa ditebak. Apakah utk hal ini saya harus merelakan anak saya ketinggalan
umurnya +/-1 th dari teman2nya nanti. Mungkin rekan netters punya resep
bagaimana mempersiapkan emosi anak saya sebelum dia sekolah nantinya.

Terima kasih banyak sebelumnya atas sumbang saran dan sharing dari rekan
sekalian.

Wassalam,
Mama Mia  Rafi.


Regards - IRA.


 kirim bunga, pesan cake  balon ulangtahun? klik, http://www.indokado.com  
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]























RE: [balita-anda] Mempersiapkan Emosi Anak Sebelum Sekolah

2001-03-12 Terurut Topik Rulan Dinari

Saya punya adik yang dulu waktu masuk TK umurnya 4 th 3 bl. Karena dia lahir
di bulan April.
TK yang dimasukinya langsung TK 0 besar.
Tapi di bulan-bulan sebelumnya sewaktu umurnya masih 3 - 4 th, semangat
belajarnya sangat tinggi. Dan toleransi terhadap teman-teman sebayanya juga
baik. Jadi saya rasa, pengambilan keputusan untuk menyekolahkan anak Ibu
sudah cukup baik. Setelah satu tahun berikutnya dimana anak Ibu akan berusia
5 th kurang 3 bulan, dia masih di bangku TK 0 besar dan belum masuk SD, jadi
masalah kurang 1, 2, atau 3 bulan bukanlah masalah serius, yang penting anak
punya semangat, kemauan, dan rasa toleransi yang tinggi untuk sesamanya.

-Original Message-
From: Ira Mashura [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Monday, March 12, 2001 10:42 AM
To: 'Balita Anda'
Subject: [balita-anda] Mempersiapkan Emosi Anak Sebelum Sekolah


Dear rekan balita,
Saya punya masalah dgn anak pertama saya, Mia (3th 5bl), yg rencananya tahun
ini akan saya masukkan sekolah. Niatnya, tahun lalu mau saya masukkan play
group, tapi berhubung waktunya tepat dgn saat saya melahirkan (di kota asal
saya) dan menghabiskan masa cuti melahirkan disana, akhirnya niat itu
terpaksa dibatalkan, jadi tahun ini niatnya langsung saya masukkan TK 0
Kecil. Tapi, stl saya konsultasi dgn calon Ka. Sekolah-nya kemarin, Mia
dianjurkan utk tetap masuk play group lebih dahulu, walaupun pada tahun
ajaran nanti umurnya sudah 4th kurang 3 bl (kalau kurang 1-2 bulan sih masih
boleh kata beliau). Katanya supaya anak lebih mudah beradaptasi dan tidak
rewel, efeknya nanti sewaktu masuk SD (7th kurang 3 bln) anak akan lebih
gampang diatur dan tidak malas2an ke sekolah, krn dia sudah mengerti manfaat
sekolah. Jadi, 3 tahun mendatang ini difungsikan utk mempersiapkan emosi
anak sebelum 'benar-benar' bersekolah. (Dgn catatan, kalau saya tetap
memaksakan anak saya masuk TK, kemungkinan besar anak saya tidak akan
diterima di sekolah tsb).

Yang mau saya tanyakan, bagaimana pendapat rekan2 mengenai hal ini, apa
benar kalau anak saya kurang umur ( walaupun cuma 3 bulan) efeknya bisa
merembet ke masa yg akan datang, malas sekolah, tidak bisa di atur, dsb.
Sebenarnya saya sudah berusaha meyakinkan sang Ka. Sek., bahwa saya sendiri
produk anak yg cepat sekolah, saya masuk SD 5 th 5 bl, dan mudah2an prestasi
saya di sekolah tidak mengecewakan, malah kalau boleh dibilang sangat
memuaskan. Ini krn ibu saya bilang, saya lompat dari Tk 0 kecil langsung ke
SD, krn saya sendiri yg merasa bosan dg pelajarannya. Bgmn dgn anak saya
nantinya, dia sendiri sudah sangat menyukai belajar, kemampuan verbalnya
juga sudah spt orang dewasa, tanpa saya paksakan, dia malah udah hafal mulai
dari lagu anak2 sampai lagu org dewasa (lagu Indonesia/Barat). Demikian juga
dgn kemampuan kognitif dan intelektualnya, saya rasa sudah sangat
mendukungnya utk belajar di TK (saya takutkan dia merasa bosan dgn pelajaran
yg diulang2). Hanya saja, ego-nya masih sangat tinggi dan mood-nya nggak
bisa ditebak. Apakah utk hal ini saya harus merelakan anak saya ketinggalan
umurnya +/-1 th dari teman2nya nanti. Mungkin rekan netters punya resep
bagaimana mempersiapkan emosi anak saya sebelum dia sekolah nantinya.

Terima kasih banyak sebelumnya atas sumbang saran dan sharing dari rekan
sekalian.

Wassalam,
Mama Mia  Rafi.


Regards - IRA.


 kirim bunga, pesan cake  balon ulangtahun? klik, http://www.indokado.com

 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]




















 kirim bunga, pesan cake  balon ulangtahun? klik, http://www.indokado.com  
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]























RE: [balita-anda] Mempersiapkan Emosi Anak Sebelum Sekolah

2001-03-12 Terurut Topik Patria, Diah

Mbak sekolahin aja dech, saya malah amat sangat mendukung anak yang masih
kecil tapi sudah punya keinginan belajar, masalah nantinya dia bosan atau
tidak itukan tergantung dari perlakuan kita dan suasana sekolah juga (ini
menurut saya loh...), ponakanku sekolah masih piyik-piyik tapi mereka enjoy
tuch..malah ada ponakanku 4,5 tahun dimasukin SD sama emaknya, abis dia
engga mau TK, trus dicoba masukin SD yang engga ngetop dulu..setelah kelas 3
baru dech cari SD bagus, sekarang udah SMA dan prestasinya oke tuch malah
dari kecil rajin banget sekolah ujan deres aja pengen
sekolah..(hi..hi..hi..). Bisa coba cari TK yang engga ngetop dulu dech udah
gitu entar dipindahin. gitu aja dech bu sharing dari saya..semoga berguna

salam

Bundaya Sulthan 

**
This e-mail and any attachment contains information which is private
and confidential and is intended for the addressee only.
If you are not an addressee, you are not authorised to read, copy or 
use the e-mail or any attachment.  
If you have received this e-mail in error, please notify the sender 
by return e-mail and then destroy it.
**

 kirim bunga, pesan cake  balon ulangtahun? klik, http://www.indokado.com  
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]























RE: [balita-anda] Mempersiapkan Emosi Anak Sebelum Sekolah

2001-03-12 Terurut Topik Miranda Ondang

Bener Mbak... Saya mendukung sekali.  Karena anak saya, Anjanette (2 thn
2 bulan) sudah saya daftar di KB yang tidak ngetop di Bintaro Jaya.  Karena
waktu saya daftarkan di KB Pembangunan Jaya tidak diterima karena kurang
umurnya.  Padahal waktu dites, lulus dengan angka A, melebihi anak yang 1
tahun lebih tua daripada dia.  Bisa sih diterima tapi dengan syarat, tahun
depan harus mengulang kembali KB-nya, karena pastinya belum bisa mengikuti
pelajaran di TK-A.
Jadi menurut saya, dan sudah saya konsultasikan juga dengan psikiater anak
saya (dr. Ika di Klinik Tumbuh Kembang Anak RSPI), tidak ada masalah dengan
kurangnya umur, selama anak itu enjoy dengan sekolah dan pelajarannya.
Jangan terlalu dipaksakan pada saat sekolah.  Makanya disarankan juga untuk
masuk sekolah yang tidak ngetop dulu untuk membangun rasa sosialnya dan rasa
percaya dirinya, terutama rasa senang sekolahnya.
Anak saya, sudah diterima di KB Citra (sektor 5), dan akan masuk sekolah
bulan Juli nanti.  Menurut Kepala Sekolahnya, dia bisa diterima karena sudah
mandiri (bisa ditinggal sendiri di kelas), sudah bisa memegang
krayon/pinsil, sudah mengetahui macam-macam benda, sudah mengetahui warna
(walaupun kadang suka salah) dan yang paling penting sudah bisa bicara.

Sekian sharing dan pengalaman pribadi saya, semoga berguna.

Miranda
mamanya Anjanette

-Original Message-
From: Patria, Diah [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: 13 March 2001 10:15
To: '[EMAIL PROTECTED]'
Subject: RE: [balita-anda] Mempersiapkan Emosi Anak Sebelum Sekolah


Mbak sekolahin aja dech, saya malah amat sangat mendukung anak yang masih
kecil tapi sudah punya keinginan belajar, masalah nantinya dia bosan atau
tidak itukan tergantung dari perlakuan kita dan suasana sekolah juga (ini
menurut saya loh...), ponakanku sekolah masih piyik-piyik tapi mereka enjoy
tuch..malah ada ponakanku 4,5 tahun dimasukin SD sama emaknya, abis dia
engga mau TK, trus dicoba masukin SD yang engga ngetop dulu..setelah kelas 3
baru dech cari SD bagus, sekarang udah SMA dan prestasinya oke tuch malah
dari kecil rajin banget sekolah ujan deres aja pengen
sekolah..(hi..hi..hi..). Bisa coba cari TK yang engga ngetop dulu dech udah
gitu entar dipindahin. gitu aja dech bu sharing dari saya..semoga berguna

salam

Bundaya Sulthan

**
This e-mail and any attachment contains information which is private
and confidential and is intended for the addressee only.
If you are not an addressee, you are not authorised to read, copy or
use the e-mail or any attachment.
If you have received this e-mail in error, please notify the sender
by return e-mail and then destroy it.
**

 kirim bunga, pesan cake  balon ulangtahun? klik, http://www.indokado.com
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]






















 kirim bunga, pesan cake  balon ulangtahun? klik, http://www.indokado.com  
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]























Re: [balita-anda] Mempersiapkan Emosi Anak Sebelum Sekolah

2001-03-12 Terurut Topik farida

Ya.. setuju ama mba Patria , sebaiknya di sekolahin aja Mba Ira , apalagi
dia memang sudah pingin , Fira anak saya start sekolah umur 2.5 th dan dia
memang minta sendiri , terus saya lihat secara mental seperti sosialisasi
dsbnya udah siap , jadi saya nggak ragu , terus  tips nya Mbak Patria OK
juga tuch , coba dech dengan sekolah yang biasa dulu , alias nggak ngetop
 karena nggak ngetop , bukan berarti nggak bagus lho bu ) saya baca dan ibu
juga baca dech ,pengalaman Mamanya Dafi dalam memilihkan sekolah , sayapun
seperti itu , lingkungan yang ramah dan mendukung anak untuk siap mental
lebih dulu ( itu lebih dari cukup, dari pada kurikulim yang ketat , tapi  si
kecil kita belum siap, wah kasian lho Bu ) . Nah ... gitu aja sharingnya
, terus sampai sekarang tetap rajin tuch si kecil sekolahnya - selamat
mencoba ..he... he .. ( emangnya resep kue  se kali lagi maaf ya Bu )
Semoga bermanfaat .

Salam
ibu Fira

- Original Message -
From: Patria, Diah [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, March 13, 2001 11:15 AM
Subject: RE: [balita-anda] Mempersiapkan Emosi Anak Sebelum Sekolah


 Mbak sekolahin aja dech, saya malah amat sangat mendukung anak yang masih
 kecil tapi sudah punya keinginan belajar, masalah nantinya dia bosan atau
 tidak itukan tergantung dari perlakuan kita dan suasana sekolah juga (ini
 menurut saya loh...), ponakanku sekolah masih piyik-piyik tapi mereka
enjoy
 tuch..malah ada ponakanku 4,5 tahun dimasukin SD sama emaknya, abis dia
 engga mau TK, trus dicoba masukin SD yang engga ngetop dulu..setelah kelas
3
 baru dech cari SD bagus, sekarang udah SMA dan prestasinya oke tuch malah
 dari kecil rajin banget sekolah ujan deres aja pengen
 sekolah..(hi..hi..hi..). Bisa coba cari TK yang engga ngetop dulu dech
udah
 gitu entar dipindahin. gitu aja dech bu sharing dari saya..semoga berguna

 salam

 Bundaya Sulthan

 **
 This e-mail and any attachment contains information which is private
 and confidential and is intended for the addressee only.
 If you are not an addressee, you are not authorised to read, copy or
 use the e-mail or any attachment.
 If you have received this e-mail in error, please notify the sender
 by return e-mail and then destroy it.
 **

  kirim bunga, pesan cake  balon ulangtahun? klik,
http://www.indokado.com
  Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
 Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]























 kirim bunga, pesan cake  balon ulangtahun? klik, http://www.indokado.com  
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]