RE: [balita-anda] Panas naik turun napas sesak
Pak Agus, Saya ingin sedikit share, semoga Bapak berkenan. Singkatnya, keluarga saya (dari darah Ibu saya) memiliki kecenderungan lemah di paru-paru. Saya pun pernah waktu kecil terkena bronchitis kronis, sembuh sih. Tapi pada umur 20 th penyakit tsb muncul lagi, karena saya kebetulan tinggal di rumah saudara, dan kamarnya tidak berventilasi baik. Dari hasil rontgen sih di paru2 saya terdapat flek. Kalau menurut dokter sih harus diterapi, diberi obat teratur selama 3-6 bln. Waktu itu sempet sering batuk dan tidak kunjung sembuh juga, padahal sudah mengurangi makanan manis2, tidak minum/ makan yg dingin. Akhirnya, sembuh total setelah diberi resep orang pinter (bukan dukun lho.. hanya bapak2 yg mengerti cara penyembuhan tradisional begitu), saya disuruh bikin ramuan sbb: - lendir daun lidah buaya - kencur diparut lalu disaring - kunyit diparut lalu disaring Bahan2 tsb di atas dicampur dgn komposisi yg sama. Lalu diminum satu sendok makan sehari satu kali selama seminggu penuh. Setiap kali minum sisanya boleh disimpan di lemari es, utk diminum di hari berikutnya. Alhamdullillah Pak, batuk saya lalu hilang sama sekali. Dan sampai sekarang tidak pernah kumat lagi. Saya ngga bisa pastikan penyakit yg diderita anak Bapak, tetapi kalau ada indikasi sama spt yg saya alami, semoga obat ini bisa membantu. Wassalam, Diah Riyawanti g GE Power Systems Sourcing Indonesia Phone: 62 21 573 0474 Fax: 62 21 574 7160 -- From: agus pitoyo[SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Reply To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, June 26, 2000 10:03 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] Panas naik turun napas sesak Selamat siang Mungkin rekan netters bisa berbagi pengalamannya, Anak saya berumur 1 th 10 bulan, Hari kamis yang lalu, sepulang dari sekolah kondisinya biasa-2 saja seperti biasa sehari hari. Sore harinya badan masih segar hanya sesekali disertai batuk kecil yang sebatas pengalaman selama ini sepertinya batuk biasa saja. Karena cuaca saat itu panas sekali, anaka saya dimandiin dan dikramasin dengan air hangat pakai shower. Selesai mandi juga biasa saja bermain, makan dll. yang kemudia sekitar jam 21.30 dia tidur. Tengah malam sekitar jam 01.00 badannya panas tinggi sekali hampir 40'C, dan langsung kami beri kompress dan diminumin obat penurun panas. 2-3 jam berikutnya panas turun dan tidur lagi sampai pagi, Pada pagi harinya pun sehat seperti biasa, bahkan masih sempat mau di sekolahin saja hari itu, hanya karena kuatir mamanya saja yang libur dirumah. Pagi dan siang makan seperti biasa, hanya menjelang siang batuknya sedidik lebih sering dari pada kemarin dan sedikit berdahak. Jam 4 sore hari, panas badannya mulai naik lagi dan saat itu saya bawa ke DSA, sesampai di DSA panasnya sekitar 38,5`C. Yang kemudian diberi obat antibiotik, penurun panas dan obat batuk, untuk tiga hari, yang langsung minum disitu. Pulang dari DSA, dalam perjalanan pulang panas sudah normal kembali, bahkan sempat kami berhenti di taman karena dia minta makan untuk makan. Sesampai dirumah juga masih biasa-2 saja, hanya tengah malam batuknya makin sering dan kelihatan sekali sepertinya berlendir di tenggorokan ( suaranya), dan selalu kesakitan setiap habis batuk. Nggak lama setelah itu anak saya menggigil seperti kedinginan, setelah diukur suhu tubuhnya 40,1`C, tapi anehnya yang panas sebatas dada ke atas sampai kepala, sedang kaki dan tangan juga dingin.Kami jadi panik lantas saya beri kompress, dan penurun panas melalui anus, karena disamping panas napasnya sesak. Nggak lama setelah itu panas badan bisa turun kembali, dan dia bisa tertidur lagi, hanya saja napasnya terasa sekali sesak dan bersuara grok-grok( bukan ngik-2 seperti asma ), sepertinya berat sekali untuk bernapas. Keesokan paginya (sabtu) saya bawa lagi ke DSA. Kondisi anak sich seperti sehat masih bisa lari-2an kesana kemari( paginya), cuman napasnya terasa berat sekali. Tapi sekitar jam 11 siang panasnya naik lagi, dan napasnya makin sesak sehingga kalau disertai nangis dia bisa glagepan seperti orang yang kecebur di air. Karena kondisi seperti itu, langsung di bawa ke emergency, dan sampai sekarang masih dirawat di RS. Suhu tubuh saat itu berkisar anatara 39- 40`C, tensi darahnya sangat tinggi sekali sampai 190, sedangkan kadar oksigen di tubuhnya 80-90%, Sehari pertama sampai hari minggu kemarin selain di infus, pernapasannya di bantu dengan oksigen tambahan. Tapi alhamdulillah, kemarin sore sudah mulai membaik, dan bantuan oksigen juga sudah dilepas, hanya infusnya belum karena nggak ada napsu makan, di samping tenggorokannya masih merah sekali. Menurut dokternya dan dari hasil rontgen katanya terjadi penyempitan saluran pernapasan. Bukan Bronkhitis. Mungkin rekan-2 netters pernah ada yang punya pengalaman seperti ini ?? Kenapa ya...? Kemungkinan kejadian lagi..? Dan yang belum semoga jangan dech, bisa panik sendiri karena kejadiannya sangat
Re: [balita-anda] Panas naik turun napas sesak
waduh pak saya turut prihatin, semoga lekas sehat dekh pak... saya dalam hal ini belum punya pengalaman, tapi soal anak sakit dan masih main serta lari-larian itu sering saya alamin... pak memang begitu kelihatannya sifat anak-anak, waktu itupun anak saya pernah demam tinggi karena radang tenggorokan malah muka saja sampai sembab merah, air mata sering keluar, dan kalau saya raba lehernya panas tinggi tapi anak saya masih saja lari-larian mau ngajak main apakah itu main sepeda, bola dan lain sebagainya.. dan utk penanganan ini saya selalu utk memaksakan ibunya agar membawa anak ke dokter (kalau bisa dokter anak yang biasa nanganin) kalau bukan dokter yang biasa dan ternyata dalam dua hari masih putuskan untuk bawa lagi kedokter yang biasa nanganin anak kita dan bawa seluruh obat-obatan yang dikasih terdahulu yang perlu saya sarankan adalah kita jangan tertipu dengan keceriaan dan permainan anak kita, kita yang harus lebih waspada dalam memonitor sakitnya memang susah-susah gampang masalah anak itu... mudah-mudahan dapat membantu meringankan beban pikiran bapak... -Original Message- From: agus pitoyo [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Date: Monday, June 26, 2000 11:17 AM Subject: [balita-anda] Panas naik turun napas sesak Selamat siang Mungkin rekan netters bisa berbagi pengalamannya, Anak saya berumur 1 th 10 bulan, Hari kamis yang lalu, sepulang dari sekolah kondisinya biasa-2 saja seperti biasa sehari hari. Sore harinya badan masih segar hanya sesekali disertai batuk kecil yang sebatas pengalaman selama ini sepertinya batuk biasa saja. Karena cuaca saat itu panas sekali, anaka saya dimandiin dan dikramasin dengan air hangat pakai shower. Selesai mandi juga biasa saja bermain, makan dll. yang kemudia sekitar jam 21.30 dia tidur. Tengah malam sekitar jam 01.00 badannya panas tinggi sekali hampir 40'C, dan langsung kami beri kompress dan diminumin obat penurun panas. 2-3 jam berikutnya panas turun dan tidur lagi sampai pagi, Pada pagi harinya pun sehat seperti biasa, bahkan masih sempat mau di sekolahin saja hari itu, hanya karena kuatir mamanya saja yang libur dirumah. Pagi dan siang makan seperti biasa, hanya menjelang siang batuknya sedidik lebih sering dari pada kemarin dan sedikit berdahak. Jam 4 sore hari, panas badannya mulai naik lagi dan saat itu saya bawa ke DSA, sesampai di DSA panasnya sekitar 38,5`C. Yang kemudian diberi obat antibiotik, penurun panas dan obat batuk, untuk tiga hari, yang langsung minum disitu. Pulang dari DSA, dalam perjalanan pulang panas sudah normal kembali, bahkan sempat kami berhenti di taman karena dia minta makan untuk makan. Sesampai dirumah juga masih biasa-2 saja, hanya tengah malam batuknya makin sering dan kelihatan sekali sepertinya berlendir di tenggorokan ( suaranya), dan selalu kesakitan setiap habis batuk. Nggak lama setelah itu anak saya menggigil seperti kedinginan, setelah diukur suhu tubuhnya 40,1`C, tapi anehnya yang panas sebatas dada ke atas sampai kepala, sedang kaki dan tangan juga dingin.Kami jadi panik lantas saya beri kompress, dan penurun panas melalui anus, karena disamping panas napasnya sesak. Nggak lama setelah itu panas badan bisa turun kembali, dan dia bisa tertidur lagi, hanya saja napasnya terasa sekali sesak dan bersuara grok-grok( bukan ngik-2 seperti asma ), sepertinya berat sekali untuk bernapas. Keesokan paginya (sabtu) saya bawa lagi ke DSA. Kondisi anak sich seperti sehat masih bisa lari-2an kesana kemari( paginya), cuman napasnya terasa berat sekali. Tapi sekitar jam 11 siang panasnya naik lagi, dan napasnya makin sesak sehingga kalau disertai nangis dia bisa glagepan seperti orang yang kecebur di air. Karena kondisi seperti itu, langsung di bawa ke emergency, dan sampai sekarang masih dirawat di RS. Suhu tubuh saat itu berkisar anatara 39- 40`C, tensi darahnya sangat tinggi sekali sampai 190, sedangkan kadar oksigen di tubuhnya 80-90%, Sehari pertama sampai hari minggu kemarin selain di infus, pernapasannya di bantu dengan oksigen tambahan. Tapi alhamdulillah, kemarin sore sudah mulai membaik, dan bantuan oksigen juga sudah dilepas, hanya infusnya belum karena nggak ada napsu makan, di samping tenggorokannya masih merah sekali. Menurut dokternya dan dari hasil rontgen katanya terjadi penyempitan saluran pernapasan. Bukan Bronkhitis. Mungkin rekan-2 netters pernah ada yang punya pengalaman seperti ini ?? Kenapa ya...? Kemungkinan kejadian lagi..? Dan yang belum semoga jangan dech, bisa panik sendiri karena kejadiannya sangat mendadak dan bisa fatal bila penganannya nggak buru-2. Selain itu juga kasihan anak kecil di infus, pakai masker, badannya ditempel kabel-2 yang nggak karuan, makanya kemarin sehari-semalem nangis terus, baru berhenti kalau kecapekkan dan tertidur sendiri. Selain itu kita ortunya juga capek banget, sudah dua hari saya nggak tidur, gantian sama istri berdua nungguin di RS. Tapi masih sempet nulis e-mail juga sich Tapi alhamdulillah, sekarang
Re: [balita-anda] Panas naik turun napas sesak
Pak Agus, waduh kasihan sekali Arsy sakitnya sampai begitu. Saya turut bersimpati Pak. Waktu Ella umur 21 hari juga pernah masuk RS karena panas tinggi sampai 40 dan diinfus juga serta penuh kabel-kabel seperti Arsy. Jadi saya bisa mengerti gimana rasanya. Saya cuma bisa ikut mendoakan supaya Arsy kembali pulih spt. sediakala, ya Pak. Jangan lupa orangtuanya juga harus jaga kondisi, karena pengalaman saya, sehabis Ella sakit, saya juga ambruk... lima hari menginap di RS karena panas tinggi kena campak (mungkin pas daya tahan turun karena kecapekan, jadi mudah kena penyakit). Oh, iya... tolong ditanyakan lebih detil Pak, kenapa hal itu bisa terjadi, bagaimana menghindarinya dan mencegah terulang (kalau bisa terulang) lagi. Dan kalau tidak keberatan, share ke kita-kita ya Pak... Terima kasih dan semoga Arsy cepat sembuh. -- O _/)(\_ |~ Salam, /~~\o' |~Rien. /_ _\ o' ^ ^ Pusing milih POP3 atau web mail? mail.telkom.net solusinya Belanja Info Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]