Re: [balita-anda] FW: [balita-anda] popok yang baik?

2001-03-16 Terurut Topik Rini . Sumarni



Ibu-ibu., saya  juga bingung dengan pemakaian  pospak . disisi  lain
saya  takut dengan efek pemakainnya
   sementara  kalau  saya  tidak  pakaikan  pospak  rasanya  saya  suka  kasihan
kalau  anak saya terbangun ( nangis)
   tengah  malam  karena  celananya  basah, malah  kadang-kadang  sampai
bajunya  ikut  basah. saya malah takut dia masuk angin ( kamar berAC), jadi
setiap  saya bangun untuk buatkan susu ( 3X semalam), saya periksa  pospaknya,
biasanya setiap 4 jam sekali pospaknya saya ganti, dan diapun kalau sudah penuh,
kan berat tuch akan nagis minta diganti, memang  sich  jadi boros tapi saya cuma
pakaikan kalu malam dan berpergian saja kok !!, dan saya pikir saya tidak perlu
terlalu khawatir akan hal ini, sebab saya pernah tanya ke DSA anak saya kalau
pemakaian pospak itu tidak
mengkhawatirkan asal jangan berlebihan ( setiap waktu) yang aman tiap 4 jam
harus diganti katanya, lagipula bukankah
sesuatu yang berlebihan itu tidak bagus ?. dan biar nggak iritasi saya beri
lotion bayi pada sela lipatannya ( bukan bedak)
karena katanya lotion lebih melembabkan, Itu  hanya pendapat dan pengalaman saya
loch mungkin netters yang lain
punya pendapat  yang beda, dan maaf kalu kepanjangan.

Salam - Mama Bagas




"Mamiek.JM" [EMAIL PROTECTED] on 03/17/2001 08:22:54 AM

Please respond to [EMAIL PROTECTED]

To:   [EMAIL PROTECTED]
cc:(bcc: Rini.Sumarni/dlcmsind/Dlcms)

Subject:  [balita-anda] FW: [balita-anda] popok yang baik?



Mba' Dian yth dan rekan netters yang lain (ini hanya pendapat saya)
Sebagai orang tua(sbg ibu) sepertinya kita ingin berbuat yang terbaik
bahkan teramat sangat yang terbaik bagi anak kita.
tapi apa daya bagi ibu bekerja seperti kita ini ,yang seharian sudah lelah
dan
bahkan stress dengan berbagai macam pekerjaan. Jadi apa salah kalau kita
di malam hari menggunakan diapers untuk anak kita,bukan untuk  mencari
keuntungan
untuk diri kita sendiri.Toch kita masih harus sering bangun juga di malam
hari untuk
menyusui (ASI) atau membuat susu botol.Belum lagi menyiapkan makanan untuk
siang hari
selama kita bekerja??Bagaimanapun juga kita telah berusaha untuk memberikan
yang terbaik
bagi putra - putri kita??? Bagaimana dengan rekan yang lain??

Salam,
MJM
Mama Ghifari dan Gaska




-Original Message-
From: dian achdiani [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: 13 Maret 2001 3:58
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [balita-anda] popok yang baik?


Ikutan nih,
Saya setuju sekali dengan pendapat pak/bu Hardi Mardiana:
1. Popok sekali pakai (pospak) itu diiklankan memmberikan kenyamanan, tetapi
nyatanya satu-satunya yang mendapat kenyamanan adalah orangtua si bayi, yang
tidak usah sering mengganti popok anaknya, tidak ada cucian segunung, dan
tidak
ada ceceran ompol di mana-mana. Si bayi sendiri justru akan menderita karena
iritasi, dan pospak itu kan suaranya kemerisik, enggak seperti popok kain
yang
tanpa suara.
2. Pada kenyataannya, bayi pakai popok paling cuma 1-2 bulan, sesudahnya
pakai
celana. Selain itu, frekuensi BAK dan BAB nya perlahan-lahan akan berkurang.
Dengan penggunaan popok/celana kain, kita bisa mempelajari pola BAB/BAK-nya,
lama-lama akan ketahuan tanda-tanda yang diberikan si bayi kalau dia mau
BAB/BAK,
bisa cepat-cepat dibawa ke toilet/pispot (ditatur kata orang Jawa sih).
Dengan
cara ini bayi akan lebih cepat memasuki masa tidak mengompol (percaya atau
tidak
ke-3 anak saya usia 1 tahun sudah jarang ngompol). Dengan pospak, enggak
ketahuan
kalau anak mau BAK/BAB, tau-tau pospaknya sudah penuh aja. Acara toilet
training
akan menjadi semakin sulit.
3. Pernyataan bahwa tidur bayi yang terganggu akan menghambat pertumbuhan
otak
dan sebagainya, sehingga diperlukan pospak, itu cuma akal-akalannya
perusahaannya
pospak saja. Coba dipikirkan lebih jauh:
a. Apakah anak terbangun karena basah atau justru karena perasaan ingin BAK
? Bayi saya sekitar usia 6 bulan ke atas selalu terbangun di saat masih
kering,
sehingga seringkali masih ada waktu untuk membawanya ke WC,
b. Apakah anak terbangun semata-mata karena BAK/BAB ? Bukankah cukup banyak
frekuensinya anak terbangun karena ingin minum/lapar, nah yang ini mesti
diatasi
pakai apa dong, kalau memang anak/bayi tidak boleh terbangun sama sekali ?,

c. Sekali lagi, siapa yang diuntungkan bila bayi tidak terbangun di malam
hari
? Orangtuanya kan, yang tidak perlu begadang.

Kesimpulannya, biarlah kita repot mengganti popok setiap kali basah, repot
dengan
cucian segunung, asal jangan anak kita yang repot dengan kulitnya yang
bermasalah,
atau repot karena sudah hampir usia sekolah tapi belum bisa mengatur
keinginannya
untuk BAK/BAB.

Semoga bermanfaat, sorry kalau kepanjangan,

Ambu-nya Devina, Diva, dan Daffa


mohon maaf kalau salah. menurut saya popok kain lebih baik asal telaten
memebersihkan dan menggantinya.  penggunaan diaper terus-menerus akan
menimbulkan iritasi (karena berdaya serap tinggi). dan lagi bahan kimia yg

digunakan untuk membuat diaper juga punya efek buruk dalam jangka panjang,


RE: [balita-anda] FW: [balita-anda] popok yang baik?

2001-03-16 Terurut Topik Sugiarti

Ikutan sharing info ya..., anak saya baru satu, sekarang usia akan 17 bulan.
Popok apapun saya kira baik, tergantung kondisi anak, gampang iritasi nggak,
saat dipakai'in pospak suka rewel nggak.
Kalau anak saya nggak mau pakai pospak, suka rewel, itu dari bayi saya
perhatikan.
Nah berhubung dia udah nggak mau ya.. saya nggak pernah pakai'in. Kecuali
kalau pergi ke dokter, atau saat jalan-jalan, itupun saat akan dipakaikan
suka nangis. Itu sampai sekarang, lho..
Namun saya ambil sisi positipnya kalau tidak dipakai'in pospak, anak saya
dari usia 8 atau 9 bulan, udah bisa ngasih kode kalau mau pipis, suka dia
pegang celananya... makanya cepat-cepat dibawa ke training potty nya, itu
kalau siang, kalau malem ya kadang-kadang ngompol, kadang nggak, trus kalau
di pipiskan pagi suka banyak pipisnya. Akhirnya jadi biasa, sekarang udah
bisa ngomong sendiri, mau pipis,kadang ke kamar mandi sendiri, kita udah
tau kalau dia mau pipis atau pup. Nggak pernah pipis di celana, atau pup di
celana. Mungkin dia juga tau risi kalau basah. Begitu juga kalau malem,
berangsur-angsur dia mau bilang kalau mau pipis.. jadi ya jarang ngompol.

Demikian sharing dari saya
salam
ibunya laras

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED]]On
Behalf Of [EMAIL PROTECTED]
Sent: Saturday, March 17, 2001 9:26 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [balita-anda] FW: [balita-anda] popok yang baik?




Ibu-ibu., saya  juga bingung dengan pemakaian  pospak . disisi  lain
saya  takut dengan efek pemakainnya
   sementara  kalau  saya  tidak  pakaikan  pospak  rasanya  saya  suka
kasihan
kalau  anak saya terbangun ( nangis)
   tengah  malam  karena  celananya  basah, malah  kadang-kadang  sampai
bajunya  ikut  basah. saya malah takut dia masuk angin ( kamar berAC), jadi
setiap  saya bangun untuk buatkan susu ( 3X semalam), saya periksa
pospaknya,
biasanya setiap 4 jam sekali pospaknya saya ganti, dan diapun kalau sudah
penuh,
kan berat tuch akan nagis minta diganti, memang  sich  jadi boros tapi saya
cuma
pakaikan kalu malam dan berpergian saja kok !!, dan saya pikir saya tidak
perlu
terlalu khawatir akan hal ini, sebab saya pernah tanya ke DSA anak saya
kalau
pemakaian pospak itu tidak
mengkhawatirkan asal jangan berlebihan ( setiap waktu) yang aman tiap 4 jam
harus diganti katanya, lagipula bukankah
sesuatu yang berlebihan itu tidak bagus ?. dan biar nggak iritasi saya beri
lotion bayi pada sela lipatannya ( bukan bedak)
karena katanya lotion lebih melembabkan, Itu  hanya pendapat dan pengalaman
saya
loch mungkin netters yang lain
punya pendapat  yang beda, dan maaf kalu kepanjangan.

Salam - Mama Bagas




"Mamiek.JM" [EMAIL PROTECTED] on 03/17/2001 08:22:54 AM

Please respond to [EMAIL PROTECTED]

To:   [EMAIL PROTECTED]
cc:(bcc: Rini.Sumarni/dlcmsind/Dlcms)

Subject:  [balita-anda] FW: [balita-anda] popok yang baik?



Mba' Dian yth dan rekan netters yang lain (ini hanya pendapat saya)
Sebagai orang tua(sbg ibu) sepertinya kita ingin berbuat yang terbaik
bahkan teramat sangat yang terbaik bagi anak kita.
tapi apa daya bagi ibu bekerja seperti kita ini ,yang seharian sudah lelah
dan
bahkan stress dengan berbagai macam pekerjaan. Jadi apa salah kalau kita
di malam hari menggunakan diapers untuk anak kita,bukan untuk  mencari
keuntungan
untuk diri kita sendiri.Toch kita masih harus sering bangun juga di malam
hari untuk
menyusui (ASI) atau membuat susu botol.Belum lagi menyiapkan makanan untuk
siang hari
selama kita bekerja??Bagaimanapun juga kita telah berusaha untuk memberikan
yang terbaik
bagi putra - putri kita??? Bagaimana dengan rekan yang lain??

Salam,
MJM
Mama Ghifari dan Gaska




-Original Message-
From: dian achdiani [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: 13 Maret 2001 3:58
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [balita-anda] popok yang baik?


Ikutan nih,
Saya setuju sekali dengan pendapat pak/bu Hardi Mardiana:
1. Popok sekali pakai (pospak) itu diiklankan memmberikan kenyamanan, tetapi
nyatanya satu-satunya yang mendapat kenyamanan adalah orangtua si bayi, yang
tidak usah sering mengganti popok anaknya, tidak ada cucian segunung, dan
tidak
ada ceceran ompol di mana-mana. Si bayi sendiri justru akan menderita karena
iritasi, dan pospak itu kan suaranya kemerisik, enggak seperti popok kain
yang
tanpa suara.
2. Pada kenyataannya, bayi pakai popok paling cuma 1-2 bulan, sesudahnya
pakai
celana. Selain itu, frekuensi BAK dan BAB nya perlahan-lahan akan berkurang.
Dengan penggunaan popok/celana kain, kita bisa mempelajari pola BAB/BAK-nya,
lama-lama akan ketahuan tanda-tanda yang diberikan si bayi kalau dia mau
BAB/BAK,
bisa cepat-cepat dibawa ke toilet/pispot (ditatur kata orang Jawa sih).
Dengan
cara ini bayi akan lebih cepat memasuki masa tidak mengompol (percaya atau
tidak
ke-3 anak saya usia 1 tahun sudah jarang ngompol). Dengan pospak, enggak
ketahuan
kalau anak mau BAK/BAB, tau-tau pospaknya sudah penuh aja. Acara toilet
training
akan menjadi semaki

Re: [balita-anda] FW: [balita-anda] popok yang baik?

2001-03-16 Terurut Topik Quinike N. Sukirwan

Ikutan nimbrung boleh ya...
Kalau pengalaman saya, anak saya pakai diaper (pospak) hampir selamanya,
sampai dia graduate potty training. Memang, kalau boleh alasan, ya karena
kondisi saya. Di sini saya kan sendiri, ngga' ada pembantu, malahan di
apartment saya yg dulu tidak ada mesin cuci. Jadi kalau mau cuci2 harus
gotong2 laundry ke gedung lain, di mana ada mesin cuci coin.

Waktu itu, sebenernya saya juga berpikir untuk memakaikan popok kain, Mama
saya sudah bikin 4 lusin. Namun resiko basah dan kotor krn bayi  1 bulan
bisa pipis 12 kali sehari, dan at least BAK 5 kali sehari... suami dan
saya akhirnya memutuskan untuk menggunakan diaper sekali pakai, ya memang
resiko lainnya : harga. Cuman hal ini lebih menguntungkan dari pada harus
bolak-balik ke gedung lain, nah... anaknya taruh mana?

Selama anak saya masih kecil, akhirnya suami yg membantu doing laundry.
Krn saya tdk mungkin tinggalkan si bayi sendiri di rumah. Atau kalau suami
pulang tdk tll malam, saya yg pergi doing laundry.

Beruntung sekali di apt baru saya ada mesin cuci.
Pernah sekali saya coba tidak memakai diaper, hanya celana biasa...
he..he.. 8 celana basah! Plus nyuci karpet!

Kalau melihat kondisi di tanah air yang lembab (humidity 90-100%), memang
pemakaian diaper sekali pakai banyak masalah pada kulit, istilahnya diaper
rash. Kalau memang terpaksa sekali untuk pergi atau untuk tidur malam,
mencegah diaper rash dp menggunakan lotion/ointment u/ diaper rash (saya
biasa pakai Johnson punya).

Pada bayi usia 1-2 bulan, memang pipis dan BAK akan sering sekali dan
belum dapat diamati "kapan"nya. Tp kalau mau telaten, dg cara ditatur
(dibiasakan bab, kalau pipis belum bisa ya), si kecil akan terbiasa BAK
pada waktu2 ttt, mis. pagi hari. Nah, saat2 spt itu bisa saja dikasih
diaper sekali pakai, jadi ngga' perlu nyuci pup. Makin besar si kecil, kan
makin bisa dikira2 kapan dia bak atau pipis.

Jadi menurut saya, pemakaian diaper sekali pakai bisa waktu pergi dan
malam hari saja (supaya tidur tdk terganggu, bayi ngompol normal kok!).
Kalau sehari2 di rumah, pakai diaper kain jauh lebih bagus, krn kalau
basah langsung ketahuan, jadi bisa diganti dg celana kering lagi krn
kondisi di sana kan humid sekali. 

Iya deh, gitu sharing saya... sorry kalau kepanjangan!

rgds,
Quinike



--- [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 
 Ibu-ibu., saya  juga bingung dengan pemakaian  pospak . disisi 
 lain
 saya  takut dengan efek pemakainnya
sementara  kalau  saya  tidak  pakaikan  pospak  rasanya  saya  suka 
 kasihan
 kalau  anak saya terbangun ( nangis)
tengah  malam  karena  celananya  basah, malah  kadang-kadang  sampai
 bajunya  ikut  basah. saya malah takut dia masuk angin ( kamar berAC),
 jadi
 setiap  saya bangun untuk buatkan susu ( 3X semalam), saya periksa 
 pospaknya,
 biasanya setiap 4 jam sekali pospaknya saya ganti, dan diapun kalau
 sudah penuh,
 kan berat tuch akan nagis minta diganti, memang  sich  jadi boros tapi
 saya cuma
 pakaikan kalu malam dan berpergian saja kok !!, dan saya pikir saya
 tidak perlu
 terlalu khawatir akan hal ini, sebab saya pernah tanya ke DSA anak saya
 kalau
 pemakaian pospak itu tidak
 mengkhawatirkan asal jangan berlebihan ( setiap waktu) yang aman tiap 4
 jam
 harus diganti katanya, lagipula bukankah
 sesuatu yang berlebihan itu tidak bagus ?. dan biar nggak iritasi saya
 beri
 lotion bayi pada sela lipatannya ( bukan bedak)
 karena katanya lotion lebih melembabkan, Itu  hanya pendapat dan
 pengalaman saya
 loch mungkin netters yang lain
 punya pendapat  yang beda, dan maaf kalu kepanjangan.
 
 Salam - Mama Bagas
 
 
 
 
 "Mamiek.JM" [EMAIL PROTECTED] on 03/17/2001 08:22:54 AM
 
 Please respond to [EMAIL PROTECTED]
 
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 cc:(bcc: Rini.Sumarni/dlcmsind/Dlcms)
 
 Subject:  [balita-anda] FW: [balita-anda] popok yang baik?
 
 
 
 Mba' Dian yth dan rekan netters yang lain (ini hanya pendapat saya)
 Sebagai orang tua(sbg ibu) sepertinya kita ingin berbuat yang terbaik
 bahkan teramat sangat yang terbaik bagi anak kita.
 tapi apa daya bagi ibu bekerja seperti kita ini ,yang seharian sudah
 lelah
 dan
 bahkan stress dengan berbagai macam pekerjaan. Jadi apa salah kalau kita
 di malam hari menggunakan diapers untuk anak kita,bukan untuk  mencari
 keuntungan
 untuk diri kita sendiri.Toch kita masih harus sering bangun juga di
 malam
 hari untuk
 menyusui (ASI) atau membuat susu botol.Belum lagi menyiapkan makanan
 untuk
 siang hari
 selama kita bekerja??Bagaimanapun juga kita telah berusaha untuk
 memberikan
 yang terbaik
 bagi putra - putri kita??? Bagaimana dengan rekan yang lain??
 
 Salam,
 MJM
 Mama Ghifari dan Gaska 

__
Do You Yahoo!?
Get email at your own domain with Yahoo! Mail. 
http://personal.mail.yahoo.com/

 kirim bunga, pesan cake  balon ulangtahun? klik, http://www.indokado.com  
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]