RE: [balita-anda] Makan di emut

2000-12-06 Terurut Topik Briliyanti Dwiwiranti

Wah kasusnya ternyata sama dengan anak saya. Waktu 8 bulan makannya selalu
diemut. Berat badannya waktu 7 bulan 8 kg dan tidak bertambah sampai 9
bulan. Bahkan sempat turun waktu sakit batuk. Saya bener-bener stres berat.
Badannya sih nggak kelihatan kurus, cuman kelihatan jadi "mungil". Tapi
alhamdulilah sekarang (10 bulan) udah mulai nampak mau mengunyah 
menelannya. 9 bulan lebih sedikitlah dia mulai mau makan dan minum susunya
mulai mau nambah 30 ml. (Dari 120 ml ke 150 ml). 
Waktu saya konsulkan ke DSAnya, sarannya cuman disuruh bikin variasi
makanannya. Bahkan anak saya disuruh minum es krim sekali-sekali. Vitamin
yang diberikan oleh DSA-nya yaitu Becombion. Nggak tau yah, apa karena
becombion atau bukan dia mau makan lagi. Tapi saya juga pernah dikasih
sharing sama Mamanya Dafi (netters balita anda juga), kalo kadang-kadang
anak memang ada masanya nggak mau makan. Cuman kita yang orang tua ini yang
jadi stress karena takut anaknya kurus (keliatan nggak keurus khan...???).
DSAnya juga bilang bahwa faktor keturunan juga bisa, katanya Ayah  Bundanya
Nisa khan juga kecil-kecil, jadi wajar kalo anaknya juga kecil. Temen saya
juga bilang, nggak usah terpengaruh anak tetangga yang gendut-gendut,
sepanjang DSA-nya bilang nggak masalah, ya nggak apa-apa.
Jadi kebanyakan ya sharingnya... Semoga bermanfaat deh

Bundanya Nisa

"Waktu kamu lahir, kamu menangis dan orang-orang di sekelilingmu tersenyum.
Jalani hidupmu sehingga pada waktu kamu meninggal, kamu tersenyum dan
orang-orang disekelilingmu menangis"

-Original Message-
From: Meski Sujaryo [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: 06 Desember 2000 12:27
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [balita-anda] Makan di emut



Pertama kami mengucapkan terimakasih atas advisenya tentang
"muntah" kepada semuanya, dan kali ni putri saya alika(8bln) sudah 
baikan dan masalahnya sekarang kalau dikasih makan selalu di emut.
sekarang caranya kalau mulutnya habis dikasih maem terus di susul
dikasih air minum(putih) jadi langsung di gleggg.., tapi lama-lama
tetap aja di emut tidak di telan-telan sampai lama.

mohon advisenya atau pengalamannya dong dan sebelumnya
kami ucapkan terimakasih.

bapaknya fakhri+alika

 2.5 Mbps InternetShop  InternetZone  Margonda Raya 340 
 Cake, parcel lebaran  bunga2 Natal? Klik, http://www.indokado.com
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
















 2.5 Mbps InternetShop  InternetZone  Margonda Raya 340 
 Cake, parcel lebaran  bunga2 Natal? Klik, http://www.indokado.com
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



















Re: [balita-anda] Makan Di-emut

2000-03-09 Terurut Topik Treest Chandra

Mama Al dan Bobo,

Saya mengerti sekali perasaan Ibu, sayapun mengalami hal yang sama.
anak saya sekarang 16 bulan tapi makannya sekarang sudah mendingan
Saya coba share pengalaman saya.
-. Perhatikan jarak waktu minum susu dengan jam makan, biasanya anak saya
saya beri makan 2,5 jam setelah minum susu(tergantung anaknya)
-. Coba perhatikan apa kesukaan anak Ibu, contoh Vania anak saya suka Musik
jadi saya selalu menyetelkan lagu anak-anak pada saat dia makan (cari
lagu yang
dia sering dengar dan suka,kalo bisa kita ikut menyanyi).
-.Saya kasih dia Majalah,Foto-foto dia dengan kakek,nenek,teman,tante dll
   atau buku - buku yang disenangi misalnya putri salju/Cinderella
   sambil diajak bicara misalnya. Nak, yang mana namanya cinderella, mana
tikus cinderella,
   mana kakek,nenek dst.
-. Kalo dia tetap ngemut saya ajak dia bermain dengan mainan kesayangannya
atau makan
   sambil mengikuti dia main di teras rumah atau ketempat dia suka yang
penting tidak kotor.
   (Prinsip saya yang penting dia mau makan).
-. Saya coba variasi makan misalnya bihun kuah, nasi goreng, bakmi buatan
sendiri
   jangan lupa daging dan sayurnya ikut dicampur.
   (Anak saya suka sekali makanan2 ini tapi tetap harus diganti-ganti)
- Kalo dia makannya masih sedikit dalam waktu 1 jam saya hentikan
   tapi pada saat waktu minum  susu saya beri Pedia sure untuk cover
kekurangan makannya tadi.
  (Saya takut kalo kelamaan, selain anak akan bosan hidupnya hanya diisi
dengan kegiatan
   makan dan tidur saja )
   tapi ini tergantung   masing-masing pendapat orang tua lho.
-. Kalo anak tetap ngemut kita jangan sekali-kali marahin dia, kalo kita
cape sebaiknya minta
   suster untuk menggantinya.

Kalo saya liat Ibu sudah mencoba berbagai macam cara tapi tidak berhasil
juga,Ibu kiranya
bersabar karena anak-anak seumur anak Ibu memang ada masanya males makan
mungkin
karena mau tumbuh gigi.Vania sekarang makannya lebih cepat setelah tumbuh
gigi gerahamnya( Saya tidak tahu apakah secara medis ada hubungannya atau
tidak).

Yang penting lagi kita harus tetap sabar, jangan terlalu khawatir, beri dia
vitamin dan jangan lupa berdoa.

 Salam,

Mama Vania








Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Kirim bunga untuk handaitaulan  relasi di jakarta http://www.indokado.com 
Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]












Re: [balita-anda] Makan Di-emut? gunakan temu ireng

2000-03-07 Terurut Topik Hutari

To : Papanya Abil

Saya tertarik juga dengan triknya, dengan menggunakan " temu Ireng ", apakah
ini sama dengan "cekok" yang dijual - jual Mbok Jamu ?
terus dimana saya bisa dapatkan temu ireng ini .
Karena saya juga sudah pengalaman menggunakan Vitamin2, pengaruhnya hanya
sebentar, terus susah lagi makannya.

Mamanya Arita

-Original Message-
From: sinung [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Date: Tuesday, March 07, 2000 10:37 AM
Subject: Re: [balita-anda] Makan Di-emut? gunakan temu ireng


Para orang tua
Permisi saya ikut nimbrung..

Saya juga punya anak laki-laki 2,5 tahun, pernah sangat susah makan, tapi
aktivitasnya tidak pernah berhenti. Ganti-ganti menu tidak meningkatkan
nafsu makannya. Mungkin memang pembawaan anak begitu ya, ada masa susah
makan. Saya sudah pernah coba beberapa obat nafsu makan dari apotek,
ternyata hanya satu dua hari mau makan, setelah itu mesti dikasih obat
lagi. Ibu saya menyarankan untuk memberi "cekok" temu ireng. Ternyata
berhasil dengan baik. Sedikit (satu jari jempol) temu ireng yang sudah tua
(kalau yang masih muda tidak mempan), diparut, diperas, airnya itu yang
diminumkan ke anak saya. Air temu ireng dapat dicampur dengan gula jawa
agar tidak terlalu pahit. Biasanya sesendok air temu ireng akan
membangkitkan nafsu makan anak saya sampai 3-4 minggu, juga makannya tidak
di-emut. Saya tidak melihat efek yang negatif.

Papanya Abil




Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Kirim bunga untuk handaitaulan  relasi di jakarta http://www.indokado.com
Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]












Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Kirim bunga untuk handaitaulan  relasi di jakarta http://www.indokado.com 
Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]












RE: [balita-anda] Makan Di-emut? gunakan temu ireng

2000-03-07 Terurut Topik Lusanti, Indria

Dh. Papanya Abil,

Thank you masukannya untuk temu ireng. Cuma ada satu yang saya mau tanyakan
apakah temu ireng ini aman untuk anak berumur 1 tahun? Apakah tidak
menimbulkan mencret? Kalau sekiranya aman akan saya segera coba untuk
memberikannya.

Kira-kira temu ireng tersebut dapat dibeli dimana ya...? Terus apa bedanya
temu ireng yang tua dan yang muda. Tolong informasinya lebih lanjut. Terima
kasih sebelumnya.

Terima kasih.
Mamanya Al dan Bobo

-Original Message-
From: sinung [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: 07 March, 2000 8:39 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [balita-anda] Makan Di-emut? gunakan temu ireng


Para orang tua
Permisi saya ikut nimbrung..

Saya juga punya anak laki-laki 2,5 tahun, pernah sangat susah makan, tapi
aktivitasnya tidak pernah berhenti. Ganti-ganti menu tidak meningkatkan
nafsu makannya. Mungkin memang pembawaan anak begitu ya, ada masa susah
makan. Saya sudah pernah coba beberapa obat nafsu makan dari apotek,
ternyata hanya satu dua hari mau makan, setelah itu mesti dikasih obat
lagi. Ibu saya menyarankan untuk memberi "cekok" temu ireng. Ternyata
berhasil dengan baik. Sedikit (satu jari jempol) temu ireng yang sudah tua
(kalau yang masih muda tidak mempan), diparut, diperas, airnya itu yang
diminumkan ke anak saya. Air temu ireng dapat dicampur dengan gula jawa
agar tidak terlalu pahit. Biasanya sesendok air temu ireng akan
membangkitkan nafsu makan anak saya sampai 3-4 minggu, juga makannya tidak
di-emut. Saya tidak melihat efek yang negatif.

Papanya Abil




Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Kirim bunga untuk handaitaulan  relasi di jakarta http://www.indokado.com 
Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]









**
This e-mail and any attachment contains information which is private
and confidential and is intended for the addressee only.
If you are not an addressee, you are not authorised to read, copy or 
use the e-mail or any attachment.  
If you have received this e-mail in error, please notify the sender 
by return e-mail and then destroy it.
**

Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Kirim bunga untuk handaitaulan  relasi di jakarta http://www.indokado.com 
Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]












Re: [balita-anda] Makan Di-emut? gunakan temu ireng

2000-03-07 Terurut Topik sinung

Temu ireng dapat dibeli di pasar-pasar tradisional, atau di "mbok jamu".
yang tua lebih coklat. Saya pernah beli "cekok" dari  mbok jamu, tapi
kurang manjur. Saya tidak tahu bagaimana dengan anak di bawah satu tahun,
saya mulai coba resep itu sejak usia anak saya 1,5 tahun.

Salam



Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Kirim bunga untuk handaitaulan  relasi di jakarta http://www.indokado.com 
Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]












Re: [balita-anda] Makan Di-emut? gunakan temu ireng

2000-03-06 Terurut Topik sinung

Para orang tua
Permisi saya ikut nimbrung..

Saya juga punya anak laki-laki 2,5 tahun, pernah sangat susah makan, tapi
aktivitasnya tidak pernah berhenti. Ganti-ganti menu tidak meningkatkan
nafsu makannya. Mungkin memang pembawaan anak begitu ya, ada masa susah
makan. Saya sudah pernah coba beberapa obat nafsu makan dari apotek,
ternyata hanya satu dua hari mau makan, setelah itu mesti dikasih obat
lagi. Ibu saya menyarankan untuk memberi "cekok" temu ireng. Ternyata
berhasil dengan baik. Sedikit (satu jari jempol) temu ireng yang sudah tua
(kalau yang masih muda tidak mempan), diparut, diperas, airnya itu yang
diminumkan ke anak saya. Air temu ireng dapat dicampur dengan gula jawa
agar tidak terlalu pahit. Biasanya sesendok air temu ireng akan
membangkitkan nafsu makan anak saya sampai 3-4 minggu, juga makannya tidak
di-emut. Saya tidak melihat efek yang negatif.

Papanya Abil




Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Kirim bunga untuk handaitaulan  relasi di jakarta http://www.indokado.com 
Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]












RE: [balita-anda] Makan Di-emut

2000-03-05 Terurut Topik Asrita Kinipulu

halo mba,

Pati si Jhon lagi lucu banget ya, asik donk udah ngerti maenan. Gilang masih nggak 
ngerti, kecuali yang berbunyi.
aku skarang baru ngalamin deh anak susah makan. Gilang udah bisa nolak makanan, dan 
yang lebih seru lagi nolaknya pake sound alias teriak-teriak.
Suami ku sih senyum-senyum aja ngeliat aku panik, abis biasanya kan  sodara-sodara 
nanya ke aku kalo ada problem dengan anak, ntar aku nyari di internet, buka buku ato 
nanya ke balita-anda, skarang gantian aku yang panik.
Cuman kalo di dulang ama pengasuhnya sih mau! Kalo sama aku pengennya jalan-jalan 
terus. Kebayang kan kalo sabtu ama minggu.
Biasanya sih aku ajak ke pante aja deh, aku tak gendong keliling kompleks.

Ada-ada aja ya..
Sun buat Jhon, si kecil udah bisa nendang belon?

 --
 From: Stella Martini[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Reply To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Friday, March 03, 2000 8:54 AM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  Re: [balita-anda] Makan Di-emut
 
 Aduh...urusan makan memang bisa bikin ortu jadi pada senewen ya. Kalo anak saya (1,5 
th) memang tidak pernah ngemut atau menyemburkan makanan, tapi dia susah sekali buka 
mulut. Ampun deh, padahal kalau sudah masuk, makanannya ya langsung ditelan. Kayaknya 
engga rela gitu kalo buka mulut dengan gampang. Jadi, harus dibujuk pake mainan, 
tontonan dll...pokoknya heboh deh. Kalao udah ketemu mainan yang okay, baru deh dia 
mau buka mulut..15 menit bisa habis makanannya. Setiap mau makan heboh nyari mainan 
dulu..mainan yang tadi atau kemaren tokcer belon tentu sekarang tokcer. Pusing saya 
jadinya. Udah dikasih pengertian dll...tetap saja ogah. Dan lagi saya perhatikan 
tidak ada makanan favorit anak saya...semuanya masuk/ditelan ..pake effort yang luar 
biasa. 
 Bayangin deh makannya sih paling lama 20 menit...nyari mainannya bisa 15 menitan. 
 
 Netters bisa tolong kasih solusi ???
 
 salam manis,
 
 mama john.
 
 On Thu, 2 Mar 2000 11:28:42Mia  Mahaendra Gofar wrote:
 Mbak Lusanti dan mamanya hana,
 
 Anak saya (minggu depan 1 tahun) juga begitu permasalahannya, malah kadang
 lebih sadis lagi, sejak
 dia 8 bulan, dia kalau makan di emut, dan gak mau ditelan, dan lebih parah
 lagi, kalau dikasih minum malah minumannya jadi buat kumur-kumur, dalam
 artian semuanya
 eluarin...:-( 
 
 Sejak kemarin malah dia nolak makan segala jenis bubur, biskuit  atau apalah. 
Karena saya bingung dan udah gak tau mau kasih makan apa selanjutnya, saya coba kasih 
nasi yang sedang saya makan, eh malah mau. Tapi tetap gak banyak. Dan akhirnya, 
karena sampai malam dia tetap strike gak mau makan bubur, atau apapun makanan dia, 
tidurnya jadi rewel karena kelaparan. 
 
 Mungkin rekan netters ada yang bisa bantu gimana ngatasinnya. Kalau soal makanan 
bervariasi, rasanya saya sudah coba semua, mulai dari bubur halus sekali, sampai 
makaroni skutel, mulai variasi ayam, daging dll, tapi tetap gak berhasil. Hari ini 
agak lebih baik, mungkin karena memang dia lapar sejak sehari sebelumnya, jadi dia 
terpaksa makan butiran-butiran makaroni, itupun harus saya suap pakai tangan. Sebagai 
catatan, anak saya belum tumbuh gigi, apa mungkin karena pengaruh giginya?
 
 Thx,
 Mia -- Mamanya Kay
 
 -Urspr|ngliche Nachricht-
 Von: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
 An: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
 Datum: Donnerstag, 2. Mdrz 2000 03:23
 Betreff: Re: [balita-anda] Makan Di-emut
 
 
 
 
 Mbak Lusanti,
 Apa yang menjadi permasalahnnya sama dengan yang saya alami, anak saya sekarang
 berumur 15 bulan beratnya cuma 9.6 kg. Memang dia lahirnya kecil 2.1 kg tetapi
 pertumbuhannya cukup bagus dan sempat hampir kegemukan. Tapi sejak sudah mulai
 banyak kepandaiannya (sekarang lagi seneng2nya jalan) kaya'nya kurang minat
 makan. Akhirnya saya coba ubah menu makanannya, misalnya pastel tutup atau 
 makaroni skutel saya berikan ke dia tanpa nasi. Ternyata dia suka dan makannya
 banyak. Selain itu kadang kalau lagi libur dia saya ajak makan bareng dan saya
 pura2 kasih 
 makanan yang saya makan
 ke dia (padahal makananya dia sendiri).
 Mungkin bisa dicoba.
 
 Salam
 
 Mamanya Hana
 
 
 
 
 "Lusanti, Indria" [EMAIL PROTECTED] on 03/02/2000 08:33:39 AM
 
 Please respond to [EMAIL PROTECTED]
 
 To:   'Balita-anda' [EMAIL PROTECTED]
 cc:(bcc: Intan Suri/BASF-INDONESIA/BASF)
 Subject:  [balita-anda] Makan Di-emut
 
 
 
 Dear rekan netters,
 
 Anak saya yang kedua berumur 13 bulan dengan berat badan 10.9 kg. Saya
 mempunyai masalah yang bagi saya cukup memusingkan. Anak saya ini kalau
 makan itu diemut (ditaruh dimulutnya), tidak mau mengunyah dan ditelan.
 Jadi
 saya harus mendorong makanannya dengan air atau kuah makanannya. Hal ini
 terjadi baik saat dia makan Tim nasi maupun bubur susu. Dia untuk
 menghabiskan makanannya (itupun tidak banyak) memakan waktu yang sangat
 lama.
 
 Karena hal ini, jadi berat badannya tidak bertambah-tambah. Saya sudah
 mencoba berbagai cara, seperti menunggu dia sampai lapar betul atau makan
 sambil bermain atau bahkan 

RE: [balita-anda] Makan Di-emut

2000-03-05 Terurut Topik Asrita Kinipulu

Duh..maaf,
ini harusnya lewat japri..

maaf mengganggu

b'rgds
ita-bundanya Gilang

 --
 From: Asrita Kinipulu
 Sent: Monday, March 06, 2000 8:19 AM
 To:   '[EMAIL PROTECTED]'
 Subject:  RE: [balita-anda] Makan Di-emut
 
 halo mba,
 
 Pati si Jhon lagi lucu banget ya, asik donk udah ngerti maenan. Gilang masih nggak 
ngerti, kecuali yang berbunyi.
 aku skarang baru ngalamin deh anak susah makan. Gilang udah bisa nolak makanan, dan 
yang lebih seru lagi nolaknya pake sound alias teriak-teriak.
 Suami ku sih senyum-senyum aja ngeliat aku panik, abis biasanya kan  sodara-sodara 
nanya ke aku kalo ada problem dengan anak, ntar aku nyari di internet, buka buku ato 
nanya ke balita-anda, skarang gantian aku yang panik.
 Cuman kalo di dulang ama pengasuhnya sih mau! Kalo sama aku pengennya jalan-jalan 
terus. Kebayang kan kalo sabtu ama minggu.
 Biasanya sih aku ajak ke pante aja deh, aku tak gendong keliling kompleks.
 
 Ada-ada aja ya..
 Sun buat Jhon, si kecil udah bisa nendang belon?
 
   --
   From:   Stella Martini[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
   Reply To:   [EMAIL PROTECTED]
   Sent:   Friday, March 03, 2000 8:54 AM
   To: [EMAIL PROTECTED]
   Subject:Re: [balita-anda] Makan Di-emut
 
   Aduh...urusan makan memang bisa bikin ortu jadi pada senewen ya. Kalo anak 
saya (1,5 th) memang tidak pernah ngemut atau menyemburkan makanan, tapi dia susah 
sekali buka mulut. Ampun deh, padahal kalau sudah masuk, makanannya ya langsung 
ditelan. Kayaknya engga rela gitu kalo buka mulut dengan gampang. Jadi, harus dibujuk 
pake mainan, tontonan dll...pokoknya heboh deh. Kalao udah ketemu mainan yang okay, 
baru deh dia mau buka mulut..15 menit bisa habis makanannya. Setiap mau makan heboh 
nyari mainan dulu..mainan yang tadi atau kemaren tokcer belon tentu sekarang tokcer. 
Pusing saya jadinya. Udah dikasih pengertian dll...tetap saja ogah. Dan lagi saya 
perhatikan tidak ada makanan favorit anak saya...semuanya masuk/ditelan ..pake effort 
yang luar biasa. 
   Bayangin deh makannya sih paling lama 20 menit...nyari mainannya bisa 15 
menitan. 
 
   Netters bisa tolong kasih solusi ???
 
   salam manis,
 
   mama john.
 
   On Thu, 2 Mar 2000 11:28:42Mia  Mahaendra Gofar wrote:
   Mbak Lusanti dan mamanya hana,
   
   Anak saya (minggu depan 1 tahun) juga begitu permasalahannya, malah kadang
   lebih sadis lagi, sejak
   dia 8 bulan, dia kalau makan di emut, dan gak mau ditelan, dan lebih parah
   lagi, kalau dikasih minum malah minumannya jadi buat kumur-kumur, dalam
   artian semuanya
   eluarin...:-( 
   
   Sejak kemarin malah dia nolak makan segala jenis bubur, biskuit  atau apalah. 
Karena saya bingung dan udah gak tau mau kasih makan apa selanjutnya, saya coba kasih 
nasi yang sedang saya makan, eh malah mau. Tapi tetap gak banyak. Dan akhirnya, 
karena sampai malam dia tetap strike gak mau makan bubur, atau apapun makanan dia, 
tidurnya jadi rewel karena kelaparan. 
   
   Mungkin rekan netters ada yang bisa bantu gimana ngatasinnya. Kalau soal 
makanan bervariasi, rasanya saya sudah coba semua, mulai dari bubur halus sekali, 
sampai makaroni skutel, mulai variasi ayam, daging dll, tapi tetap gak berhasil. Hari 
ini agak lebih baik, mungkin karena memang dia lapar sejak sehari sebelumnya, jadi 
dia terpaksa makan butiran-butiran makaroni, itupun harus saya suap pakai tangan. 
Sebagai catatan, anak saya belum tumbuh gigi, apa mungkin karena pengaruh giginya?
   
   Thx,
   Mia -- Mamanya Kay
   
   -Urspr|ngliche Nachricht-
   Von: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
   An: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
   Datum: Donnerstag, 2. Mdrz 2000 03:23
   Betreff: Re: [balita-anda] Makan Di-emut
   
   
   
   
   Mbak Lusanti,
   Apa yang menjadi permasalahnnya sama dengan yang saya alami, anak saya 
sekarang 
   berumur 15 bulan beratnya cuma 9.6 kg. Memang dia lahirnya kecil 2.1 kg 
tetapi
   pertumbuhannya cukup bagus dan sempat hampir kegemukan. Tapi sejak sudah 
mulai
   banyak kepandaiannya (sekarang lagi seneng2nya jalan) kaya'nya kurang minat
   makan. Akhirnya saya coba ubah menu makanannya, misalnya pastel tutup atau
   makaroni skutel saya berikan ke dia tanpa nasi. Ternyata dia suka dan 
makannya
   banyak. Selain itu kadang kalau lagi libur dia saya ajak makan bareng dan 
saya
   pura2 kasih 
   makanan yang saya makan
   ke dia (padahal makananya dia sendiri).
   Mungkin bisa dicoba.
   
   Salam
   
   Mamanya Hana
   
   
   
   
   "Lusanti, Indria" [EMAIL PROTECTED] on 03/02/2000 08:33:39 AM
   
   Please respond to [EMAIL PROTECTED]
   
   To:   'Balita-anda' [EMAIL PROTECTED]
   cc:(bcc: Intan Suri/BASF-INDONESIA/BASF)
   Subject:  [balita-anda] Mak

Re: [balita-anda] Makan Di-emut

2000-03-05 Terurut Topik sinta . triprianandi

 



Dear rekan2 netters.
 
Kayanya cerita soal makan di-emut ini dialami oleh hampir semua ibu2 ya...? 
spt hal nya mama Al, mama John juga Mamanya Kay, saya pun sedang menghadapi 
nya sekarang.
Anak saya 9bln juga sdh menunjukan susah maem nasi tim. 
Kebetulan hari minggu kemaren saya yg menyuapi, tapi rupanya saya tidak cukup 
sabar utk membujuknya, soalnya selain diemut  disembur2, pake acara hrs 
jalan2 dihalaman rumah pula, walwupun dg begitu tetep aja wkt makan nya lama 
sekitar 1 jam lebih.
Padahal saya berusaha selalu mengkombinasi menu  rasa makanannya spy tdk 
bosan   rupanya hal itu 'ga terlalu pengaruh.
 
Lucunya kalo makan bubur susu bisa cepat dan tidak pake acara disembur2. 
Sampai akhirnya saya memberikan makan padat berupa nasi tim tsb hanya 1kali 
sehari yaitu pd wkt makan siang saja. 
Sedangkan sebelumnya sekitar 1 minggu lalu, saya masih memberikan nasi tim 
tsb 2kali sehari (siang dan malam).  tapi sekarang rupanya dia sdh betul2 
mogok makan kalo malamnya dikasih nasi tim lagi. 
Saya pikir daripada tidak ada makanan yg masuk pd malam harinya ya..sudah saya 
berikan makanan berupa bubur, spt havermooth, cornflake, bubur sumsum pokonya yg
serupa begitu deh.
 
Atau mungkin jadwal pemberian makannya yg tidak tepat ?   
 
Pagi07:00 bubur susu (havermouth, cornflake dll)
08:00 minum susu
10:00 buah
Siang   12:00-13:00   nasi tim
15:00 minum susu 
16:00 biskuit
18:00-19:00   nasi tim / bubur susu
 
 
sekiranya rekan2 netter punya ide atau nasihat mengenai hal diatas boleh dong di
sharingnya. krn sekarang ini saya lagi betul2 bingung dg masalah makan buat 
si 'kecil'ini.
 
Terimakasih sebelumnya,
Bundanya Salmadita
 

Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Kirim bunga untuk handaitaulan  relasi di jakarta http://www.indokado.com 
Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]












Re: [balita-anda] Makan Di-emut

2000-03-03 Terurut Topik Stella Martini

Aduh...urusan makan memang bisa bikin ortu jadi pada senewen ya. Kalo anak saya (1,5 
th) memang tidak pernah ngemut atau menyemburkan makanan, tapi dia susah sekali buka 
mulut. Ampun deh, padahal kalau sudah masuk, makanannya ya langsung ditelan. Kayaknya 
engga rela gitu kalo buka mulut dengan gampang. Jadi, harus dibujuk pake mainan, 
tontonan dll...pokoknya heboh deh. Kalao udah ketemu mainan yang okay, baru deh dia 
mau buka mulut..15 menit bisa habis makanannya. Setiap mau makan heboh nyari mainan 
dulu..mainan yang tadi atau kemaren tokcer belon tentu sekarang tokcer. Pusing saya 
jadinya. Udah dikasih pengertian dll...tetap saja ogah. Dan lagi saya perhatikan tidak 
ada makanan favorit anak saya...semuanya masuk/ditelan ..pake effort yang luar biasa. 
Bayangin deh makannya sih paling lama 20 menit...nyari mainannya bisa 15 menitan. 

Netters bisa tolong kasih solusi ???

salam manis,

mama john.

On Thu, 2 Mar 2000 11:28:42Mia  Mahaendra Gofar wrote:
Mbak Lusanti dan mamanya hana,

Anak saya (minggu depan 1 tahun) juga begitu permasalahannya, malah kadang
lebih sadis lagi, sejak
dia 8 bulan, dia kalau makan di emut, dan gak mau ditelan, dan lebih parah
lagi, kalau dikasih minum malah minumannya jadi buat kumur-kumur, dalam
artian semuanya
eluarin...:-( 

Sejak kemarin malah dia nolak makan segala jenis bubur, biskuit  atau apalah. Karena 
saya bingung dan udah gak tau mau kasih makan apa selanjutnya, saya coba kasih nasi 
yang sedang saya makan, eh malah mau. Tapi tetap gak banyak. Dan akhirnya, karena 
sampai malam dia tetap strike gak mau makan bubur, atau apapun makanan dia, tidurnya 
jadi rewel karena kelaparan. 

Mungkin rekan netters ada yang bisa bantu gimana ngatasinnya. Kalau soal makanan 
bervariasi, rasanya saya sudah coba semua, mulai dari bubur halus sekali, sampai 
makaroni skutel, mulai variasi ayam, daging dll, tapi tetap gak berhasil. Hari ini 
agak lebih baik, mungkin karena memang dia lapar sejak sehari sebelumnya, jadi dia 
terpaksa makan butiran-butiran makaroni, itupun harus saya suap pakai tangan. Sebagai 
catatan, anak saya belum tumbuh gigi, apa mungkin karena pengaruh giginya?

Thx,
Mia -- Mamanya Kay

-Urspr|ngliche Nachricht-
Von: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
An: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Datum: Donnerstag, 2. Mdrz 2000 03:23
Betreff: Re: [balita-anda] Makan Di-emut




Mbak Lusanti,
Apa yang menjadi permasalahnnya sama dengan yang saya alami, anak saya sekarang
berumur 15 bulan beratnya cuma 9.6 kg. Memang dia lahirnya kecil 2.1 kg tetapi
pertumbuhannya cukup bagus dan sempat hampir kegemukan. Tapi sejak sudah mulai
banyak kepandaiannya (sekarang lagi seneng2nya jalan) kaya'nya kurang minat
makan. Akhirnya saya coba ubah menu makanannya, misalnya pastel tutup atau
makaroni skutel saya berikan ke dia tanpa nasi. Ternyata dia suka dan makannya
banyak. Selain itu kadang kalau lagi libur dia saya ajak makan bareng dan saya
pura2 kasih 
makanan yang saya makan
ke dia (padahal makananya dia sendiri).
Mungkin bisa dicoba.

Salam

Mamanya Hana




"Lusanti, Indria" [EMAIL PROTECTED] on 03/02/2000 08:33:39 AM

Please respond to [EMAIL PROTECTED]

To:   'Balita-anda' [EMAIL PROTECTED]
cc:(bcc: Intan Suri/BASF-INDONESIA/BASF)
Subject:  [balita-anda] Makan Di-emut



Dear rekan netters,

Anak saya yang kedua berumur 13 bulan dengan berat badan 10.9 kg. Saya
mempunyai masalah yang bagi saya cukup memusingkan. Anak saya ini kalau
makan itu diemut (ditaruh dimulutnya), tidak mau mengunyah dan ditelan.
Jadi
saya harus mendorong makanannya dengan air atau kuah makanannya. Hal ini
terjadi baik saat dia makan Tim nasi maupun bubur susu. Dia untuk
menghabiskan makanannya (itupun tidak banyak) memakan waktu yang sangat
lama.

Karena hal ini, jadi berat badannya tidak bertambah-tambah. Saya sudah
mencoba berbagai cara, seperti menunggu dia sampai lapar betul atau makan
sambil bermain atau bahkan memberikan sedikit rasa pedas tapi tidak juga
dia
mau mengunyah dan ditelan.

Terus terang saat ini saya sudah sangat bingung dengan cara apa lagi yang
dapat membuat dia mau mengunyah atau ditelan. Saat ini kenaikan berat
badannya tidak begitu bagus. Karena jumlah makanan yang masuk kedalam
perutnya hanya sedikit.

Saya sangat menyadari pentingnya gizi dan vitamin untuk pertumbuhan anak
seusia anak saya. Hal inilah yang membuat saya sangat khawatir sekali.

Saya mohon input dan saran ataupun pengalaman kalau ada rekan-rekan netters
yang mempunyai cara yang jitu untuk memecahkan permasalahan ini.

Papa Brian any suggestion for me? Please...

Terima kasih,
Mama Al  Bobo


**
This e-mail and any attachment contains information which is private
and confidential and is intended for the addressee only.
If you are not an addressee, you are not authorised to read, copy or
use the e-mail or any attachment.
If you have received this e-mail in error, please notify the sender
by ret

Re: [balita-anda] Makan Di-emut

2000-03-02 Terurut Topik Mia Mahaendra Gofar

Mbak Lusanti dan mamanya hana,

Anak saya (minggu depan 1 tahun) juga begitu permasalahannya, malah kadang
lebih sadis lagi, sejak
dia 8 bulan, dia kalau makan di emut, dan gak mau ditelan, dan lebih parah
lagi, kalau dikasih minum malah minumannya jadi buat kumur-kumur, dalam
artian semuanya
eluarin...:-( 

Sejak kemarin malah dia nolak makan segala jenis bubur, biskuit  atau apalah. Karena 
saya bingung dan udah gak tau mau kasih makan apa selanjutnya, saya coba kasih nasi 
yang sedang saya makan, eh malah mau. Tapi tetap gak banyak. Dan akhirnya, karena 
sampai malam dia tetap strike gak mau makan bubur, atau apapun makanan dia, tidurnya 
jadi rewel karena kelaparan. 

Mungkin rekan netters ada yang bisa bantu gimana ngatasinnya. Kalau soal makanan 
bervariasi, rasanya saya sudah coba semua, mulai dari bubur halus sekali, sampai 
makaroni skutel, mulai variasi ayam, daging dll, tapi tetap gak berhasil. Hari ini 
agak lebih baik, mungkin karena memang dia lapar sejak sehari sebelumnya, jadi dia 
terpaksa makan butiran-butiran makaroni, itupun harus saya suap pakai tangan. Sebagai 
catatan, anak saya belum tumbuh gigi, apa mungkin karena pengaruh giginya?

Thx,
Mia -- Mamanya Kay

-Ursprüngliche Nachricht-
Von: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
An: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Datum: Donnerstag, 2. März 2000 03:23
Betreff: Re: [balita-anda] Makan Di-emut




Mbak Lusanti,
Apa yang menjadi permasalahnnya sama dengan yang saya alami, anak saya sekarang
berumur 15 bulan beratnya cuma 9.6 kg. Memang dia lahirnya kecil 2.1 kg tetapi
pertumbuhannya cukup bagus dan sempat hampir kegemukan. Tapi sejak sudah mulai
banyak kepandaiannya (sekarang lagi seneng2nya jalan) kaya'nya kurang minat
makan. Akhirnya saya coba ubah menu makanannya, misalnya pastel tutup atau
makaroni skutel saya berikan ke dia tanpa nasi. Ternyata dia suka dan makannya
banyak. Selain itu kadang kalau lagi libur dia saya ajak makan bareng dan saya
pura2 kasih 
makanan yang saya makan
ke dia (padahal makananya dia sendiri).
Mungkin bisa dicoba.

Salam

Mamanya Hana




"Lusanti, Indria" [EMAIL PROTECTED] on 03/02/2000 08:33:39 AM

Please respond to [EMAIL PROTECTED]

To:   'Balita-anda' [EMAIL PROTECTED]
cc:(bcc: Intan Suri/BASF-INDONESIA/BASF)
Subject:  [balita-anda] Makan Di-emut



Dear rekan netters,

Anak saya yang kedua berumur 13 bulan dengan berat badan 10.9 kg. Saya
mempunyai masalah yang bagi saya cukup memusingkan. Anak saya ini kalau
makan itu diemut (ditaruh dimulutnya), tidak mau mengunyah dan ditelan.
Jadi
saya harus mendorong makanannya dengan air atau kuah makanannya. Hal ini
terjadi baik saat dia makan Tim nasi maupun bubur susu. Dia untuk
menghabiskan makanannya (itupun tidak banyak) memakan waktu yang sangat
lama.

Karena hal ini, jadi berat badannya tidak bertambah-tambah. Saya sudah
mencoba berbagai cara, seperti menunggu dia sampai lapar betul atau makan
sambil bermain atau bahkan memberikan sedikit rasa pedas tapi tidak juga
dia
mau mengunyah dan ditelan.

Terus terang saat ini saya sudah sangat bingung dengan cara apa lagi yang
dapat membuat dia mau mengunyah atau ditelan. Saat ini kenaikan berat
badannya tidak begitu bagus. Karena jumlah makanan yang masuk kedalam
perutnya hanya sedikit.

Saya sangat menyadari pentingnya gizi dan vitamin untuk pertumbuhan anak
seusia anak saya. Hal inilah yang membuat saya sangat khawatir sekali.

Saya mohon input dan saran ataupun pengalaman kalau ada rekan-rekan netters
yang mempunyai cara yang jitu untuk memecahkan permasalahan ini.

Papa Brian any suggestion for me? Please...

Terima kasih,
Mama Al  Bobo


**
This e-mail and any attachment contains information which is private
and confidential and is intended for the addressee only.
If you are not an addressee, you are not authorised to read, copy or
use the e-mail or any attachment.
If you have received this e-mail in error, please notify the sender
by return e-mail and then destroy it.
**

Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Kirim bunga untuk handaitaulan  relasi di jakarta http://www.indokado.com
Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]

















Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Kirim bunga untuk handaitaulan  relasi di jakarta http://www.indokado.com
Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]














Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Kirim bunga untuk handaitaulan  relasi di jakarta http://www.indokado.com 
Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti be

Re: [balita-anda] Makan Di-emut

2000-03-01 Terurut Topik surii



Mbak Lusanti,
Apa yang menjadi permasalahnnya sama dengan yang saya alami, anak saya sekarang
berumur 15 bulan beratnya cuma 9.6 kg. Memang dia lahirnya kecil 2.1 kg tetapi
pertumbuhannya cukup bagus dan sempat hampir kegemukan. Tapi sejak sudah mulai
banyak kepandaiannya (sekarang lagi seneng2nya jalan) kaya'nya kurang minat
makan. Akhirnya saya coba ubah menu makanannya, misalnya pastel tutup atau
makaroni skutel saya berikan ke dia tanpa nasi. Ternyata dia suka dan makannya
banyak. Selain itu kadang kalau lagi libur dia saya ajak makan bareng dan saya
pura2 kasih makanan yang saya makan ke dia (padahal makananya dia sendiri).
Mungkin bisa dicoba.

Salam

Mamanya Hana




"Lusanti, Indria" [EMAIL PROTECTED] on 03/02/2000 08:33:39 AM

Please respond to [EMAIL PROTECTED]

To:   'Balita-anda' [EMAIL PROTECTED]
cc:(bcc: Intan Suri/BASF-INDONESIA/BASF)
Subject:  [balita-anda] Makan Di-emut



Dear rekan netters,

Anak saya yang kedua berumur 13 bulan dengan berat badan 10.9 kg. Saya
mempunyai masalah yang bagi saya cukup memusingkan. Anak saya ini kalau
makan itu diemut (ditaruh dimulutnya), tidak mau mengunyah dan ditelan. Jadi
saya harus mendorong makanannya dengan air atau kuah makanannya. Hal ini
terjadi baik saat dia makan Tim nasi maupun bubur susu. Dia untuk
menghabiskan makanannya (itupun tidak banyak) memakan waktu yang sangat
lama.

Karena hal ini, jadi berat badannya tidak bertambah-tambah. Saya sudah
mencoba berbagai cara, seperti menunggu dia sampai lapar betul atau makan
sambil bermain atau bahkan memberikan sedikit rasa pedas tapi tidak juga dia
mau mengunyah dan ditelan.

Terus terang saat ini saya sudah sangat bingung dengan cara apa lagi yang
dapat membuat dia mau mengunyah atau ditelan. Saat ini kenaikan berat
badannya tidak begitu bagus. Karena jumlah makanan yang masuk kedalam
perutnya hanya sedikit.

Saya sangat menyadari pentingnya gizi dan vitamin untuk pertumbuhan anak
seusia anak saya. Hal inilah yang membuat saya sangat khawatir sekali.

Saya mohon input dan saran ataupun pengalaman kalau ada rekan-rekan netters
yang mempunyai cara yang jitu untuk memecahkan permasalahan ini.

Papa Brian any suggestion for me? Please...

Terima kasih,
Mama Al  Bobo


**
This e-mail and any attachment contains information which is private
and confidential and is intended for the addressee only.
If you are not an addressee, you are not authorised to read, copy or
use the e-mail or any attachment.
If you have received this e-mail in error, please notify the sender
by return e-mail and then destroy it.
**

Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Kirim bunga untuk handaitaulan  relasi di jakarta http://www.indokado.com
Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]

















Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Kirim bunga untuk handaitaulan  relasi di jakarta http://www.indokado.com 
Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]