RE: [Baraya_Sunda] Re: Istri dikerem tiasa salingkuh :) RE: Stepford Wives
Janten emut abdi ka rerencenagan suami isteri urang Batak...beunghar tapi nusahkeun kost2an dibumina..kumargi putra putrina tos lepas sarimbit...Abdi naroskeun kunanon ari kostna teh ngan nampi barudak lalaki..teu budak awewe..."Wow, kau belum tau ya..si Bapak...lihat pembantu didandanin sedikit saja..matanya sudah jarang kedip lah bah. Kucinglah dia ! " Kunaon kitu ceuk abdi. "Wah bahaya bah..laki2 itu kayak kucing..meskipun sudah jinak bah...disuruh jaga daging mentah...wah..mana tahan..Mula2 dienduslalu..dicoel2.lihat kiri lihat kanan..nggak ada orang..terus dimakanlan..." Sigana eta si Ibu rerencangan teh pangalaman ku ulah carogena...nah matakna..lamun palebah dieu...ngomentaran Teh Nenen...ulah diaster anu kumel dibumi teh..komo mun gaduh rencang ngora,,nganggo halfr pant..bujal dihandap..blouse hight view a bit transpararantHP digantung dina ada pas beulahan Gunung Bohong...Wah eta Ucing tiasa luak lieuk --- Aasep <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Kang R, > Upami kitu mah namina kompak pk ;)). Jodo > panginten.. Saur rerencangan tea mah oray panggih > jeung oray mah eta raoseun pisan manehna... tiasa > silih beulit jeung silih pacok ;)). > > Salam, > A > > -Original Message- > From: "Rahman" <[EMAIL PROTECTED]> > To: Baraya_Sunda@yahoogroups.com > Sent: 03/09/07 08:24 PM > Subject: [Baraya_Sunda] Re: Istri dikerem tiasa > salingkuh :) RE: Stepford Wives > > Lamun awewe salingkuh bareng dikerem jeung lalaki > salingku, kumaha > jadina nya Kang? ASup keneh salingkuh moal? > > R > > Food fight? Enjoy some healthy debate in the Yahoo! Answers Food & Drink Q&A. http://answers.yahoo.com/dir/?link=list&sid=396545367
[Baraya_Sunda] Re: UU perkara basa?
RUU Bahasa Ariel Heryanto Semakin banyak orang Indonesia yang berpikir dalam bahasa Inggris. Maka, bila istilah-istilah Inggris berhamburan dari tuturan mereka, harap maklum. Bukan cuma selera makan, berpakaian, belajar, atau hiburan mereka semakin mirip apa yang tampil di film Hollywood atau siaran MTV. Ada yang pernah membuat daftar panjang judul film Indonesia yang menggunakan bahasa Inggris. Bukannya itu salah atau harus dilarang. Soalnya, persentase judul film berbahasa asing dalam satu dekade belum pernah sebanyak ini dalam seluruh sejarah film nasional. Layak jika orang bertanya ada apa ini. Apalagi jika gejala serupa merebak di luar film, dan keliru. Tanpa niat melucu atau mengejek, Koran Tempo (16/09/2006) menggunakan ucapan anggota DPRD DKI tentang suatu kesalahpahaman sebagai judul berita: "Itu masalah miss communication. Tak perlu dibesar-besarkan." Seminggu yang lalu Kompas (04/03/2007) memberitakan pidato Rendra di UGM: "Bangsa Indonesia perlu me-reinventing atau menciptakan tata kehidupan yang baru berdasarkan kebijaksanaan-kebijaksanaan dan pengalaman dari tradisi yang lama yang baik dan berguna." Me-reinventing? Bukan Indonesia, Inggris pun bukan. Berikut cuplikan dari naskah film Indonesia yang sangat populer di kalangan remaja, 30 Hari Mencari Cinta: "Dengan gerakan slow motion, mereka berhenti sejenak di puncak tangga sambil memandangi suasana disko dengan pandangan prejudice alias kamuflase ketidakpedean. Ini war zone mereka. Minus body armour and helmet. Bahkan output malam ini, lebih penting dari Judgement Day. Di sini, daya tarik, kecantikan dan inner-outer-upper-lower beauty yang menjadi taruhannya." Tidak ada sebuah kalimat yang sepenuhnya dalam bahasa Inggris, atau sepenuhnya dalam bahasa Indonesia. Gejala ini semakin lama dianggap wajar atau "normal". SEBELUM tahun 1980-an, bahasa seperti itu akan dituduh sok ke-Barat-Barat-an. Sekarang tuduhan semacam itu tidak berlaku. Pembuat dan penonton 30 Hari Mencari Cinta tidak berusaha mem-Barat-Barat-kan diri. Mereka sudah separuh "Barat" tanpa niatan begitu, tanpa juga sesal. Mereka hidup dan dibesarkan dalam lingkungan yang kuyup dengan budaya pop Amerika. Ketika pengarang 30 Hari Mencari Cinta berusaha meng-Indonesia-Indonesia-kan bahasanya, hasilnya malah lucu dan aneh: "Flashback menghantui alam memori mereka. Kadang, nostalgia yang tersimpan dalam laci ingatan, bisa sangat menakutkan. Tapi saat bersamaan, emang Real & the only thing we've got! Reality bites Satu-satunya cowok yang dekat dengan mereka adalah Bono!! Oh tidak!!!" Apa maksudnya "Oh tidak" di akhir kutipan itu? Hanya orang yang tahu bahasa Inggris akan paham pengarang itu bermaksud mengatakan, "Oh no!" dalam bahasa Inggris. Dalam bahasa Indonesia, ungkapan itu kira-kira sama dengan "Waduh!" atau "Gawat!", atau "Celaka". Bukannya bahasa Indonesia tidak punya istilah serupa. Bukannya orang Indonesia tidak mengatakan perasaan yang kira-kira sama. Tetapi, semakin banyak orang Indonesia tidak tahu dan mungkin juga tidak peduli. Kepedulian ini menjadi persoalan bagi mereka yang menyusun Rancangan Undang-Undang (RUU) Bahasa. Usulan itu ditolak banyak orang. Ada yang menolak karena antipati pada apa pun yang diatur negara. Maklum, karena banyak yang menderita trauma berkepanjangan dari hidup di bawah pemerintahan militer Orde Baru. Ada yang menolak RUU itu karena salah paham. Mereka mengira RUU ini merupakan ungkapan semangat nasionalisme kesiangan. Dikiranya RUU itu menolak apa pun yang berbau asing dalam berbahasa. Kesalahpahaman ini pun dapat dimaklumi karena semangat nasionalisme menggebu sering tampil kekanak-kanakan di Tanah Air. Mungkin saja ada unsur nasionalisme di balik RUU Bahasa. Namun, pengusul RUU Bahasa tampaknya tidak membabi buta menolak istilah-istilah asing dalam bahasa Indonesia. RUU Bahasa lebih didorong oleh keprihatinan atas jumlah dan cara pemakaian istilah-istilah Inggris secara obral dan serampangan. KALAU pemahaman itu benar, saya termasuk orang yang ikut bersimpati dan merasakan keprihatinan itu. Tetapi, saya termasuk orang yang tidak setuju digunakannya perangkat hukum seperti undang-undang untuk mengatasinya. Bila mau membersihkan meja kotor, kita butuh kain lap yang bersih. Pranata hukum kita jauh lebih kotor daripada bahasa kita yang sudah berlepotan logika dan akrobatik istilah. Ini bukan kurangnya nasionalisme. Bukan juga pemujaan pada Barat. Budaya pop Barat merupakan barang sehari-hari yang tidak istimewa seperti halnya generasi terdahulu. Persoalannya, banyak dari kita yang malas berpikir dalam berbahasa. Apa pun yang lewat di benak dituturkan kepada orang lain tanpa dicerna dan diolah. Jika budaya pop Amerika dapat diibaratkan hujan deras, banyak orang Indonesia yang basah kehujanan bahkan kebanjiran. Mereka malas membersihkan tangan dengan handuk sebelum berjabat tangan santun dengan orang lain di tempat kering.
[Baraya_Sunda] Henteu rudEt ku rudAt?
Rudat, Kesenian yang Mengandung "Magic" BEDUK, gong, dan terebang (rebana) terus dimainkan. Irama yang monoton, tapi seperti mengandung sebuah kekuatan yang lebih dari sekadar bebunyian. Di bawah panggung, di sebuah arena, para pemuda yang bertelanjang dada itu terus memperagakan jurus-jurus silat. Sesekali gerakannya menyerupai tarian. Tapi yang lebih membuat penonton terkesiap adalah ketika mereka memasukkan api dan bara kayu panas ke dalam mulutnya. Mereka memakan benda panas itu tanpa terluka sedikit pun. Tak cukup hanya itu. Api pun diedarkan ke seluruh tubuh. Menjilat-jilat tubuh, tapi kulit mereka tak terbakar sedikit pun. Dan mereka terus menari dan bersilat. DUA anggota seni pencak silat rudat memakan kayu yang membara pada acara Pesta Kesenian Rakyat Padjadjaran IV dan Pencanangan Dies Natalis Unpad ke-50 di Jln. Dipati Ukur Bandung, Sabtu (10/3).* ANDRI GURNITA/"PR" Tiba-tiba, seorang di antaranya memperlihatkan gerakan yang ganjil. Tubuhnya seolah dirasuki oleh sebuah kekuatan yang aneh. Ia tiba-tiba merangkak dan menjelma seekor harimau. Belum cukup penonton dibuat terkesiap, seorang pemuda yang lain, mendadak membuat gerakan menyerupai seekor kera. Penonton, terutama anak-anak yang mengelilingi arena mundur ketakutan. Pemuda yang dirasuki kera itu tiba-tiba melompat memanjat tiang tenda penonton. Tubuhnya begitu ringan layaknya seekor kera di atas pohon. Bahkan dengan sebelah tangan ia bergelayut di besi tenda penonton. Lalu ia turun, melompat dan bergulingan, menari, dan bersilat. Inilah rudat. Seni tradisi Sunda yang memadukan keindahan, kekerasan, dan ritual, sehingga hadirnya kekuatan yang merasuk ke dalam tubuh para pesilat dalam suasana pertunjukan yang memukau. Genre seni tradisi ini lahir dan hidup dalam lingkungan pesantren pada masa penjajahan Belanda. Dan di Lapangan parkir kampus Unpad Jln. Dipati Ukur Bandung Sabtu siang (10/3), Rudat yang dimainkan oleh kelompok Seni Pencak Silat Rudat Cahaya Panghibur Sekeloa Bandung, tampil sebagai bagian dari acara "Pesta Kesenian Rakyat Pajajaran IV". Sebuah kegiatan yang diselenggarakan oleh Lingkung Seni Sunda (Lises) Unpad, yang berlangsung selama 2 hari (10-11 Maret 2007), dan merupakan penanda dari peringatan 25 tahun Lises. Seperti tajuk yang diangkat, paling tidak pada hari pertama, peringatan 25 tahun Lises tahun ini, terasa lebih semarak ketimbang tahun-tahun sebelumnya. Suasana kesenian rakyat yang diusungnya memang terasa hadir sebagai sebuah pesta. Selain diskusi budaya, juga ditampilkan sejumlah seni tradisi Sunda dan seni-seni tradisi lain yang ada di Jawa Barat. Tak hanya jenis seni tradisi yang telah banyak dikenal seperti jaipongan, bajidor, atau topeng Cirebon. Tapi juga sejumlah tari tradisi lainnya, dari mulai badawang, rudat, tari buyung, babarongan, atau debus dari Banten. Seniman dan komunitas seni yang terlibat pun tak hanya berasal dari berbagai tempat dan daerah, tapi juga melibatkan lingkung-lingkung seni Sunda yang terdapat di kampus-kampus, di antaranya STBA, STT Telkom, UPI, Unpar, ITB, dan Unpad. Tentu saja, hal ini menarik karena memperlihatkan minat dan antusiasme para mahasiswa terhadap seni tradisi Sunda, seperti, penampilan para mahasiswa ITB, yang sehari-hari berkutat dengan ilmu teknik, ketika mereka memainkan kecapi suling. Begitu juga suguhan Tari Blantek yang dibawakan oleh para mahasiswi Unpar. Meski berlangsung di dalam kampus, namun tampak umumnya penonton adalah masyarakat di seputar kawasan Jln. Dipati Ukur, dari mulai anak-anak hingga ibu-ibu. Mereka berkeliling di areal acara, melihat sejumlah stan, atau duduk di bawah pohon menunggu acara dimulai. Dan sepanjang pertunjukan rudat, mereka tak henti-henti takjub melihat gerak dan perilaku para pesilat yang bergerak mengikuti irama musik, tak ubahnya dengan penari. Hari pertama "Pesta Kesenian Rakyat Pajajaran IV" diakhiri dengan penampilan bajidoran. Sedangkan pada hari ke-2, Minggu (11/3), akan tampil pencak silat, babarongan, bobodoran, dan sejumlah seni tradisi lainnya. (Ahda Imran) ***
[Baraya_Sunda] Re: Sosialismeu?
Chavez kecam kapitalisme Amerika Presiden Venezuela Hugo Chavez Retorika Presiden Chavez mengundang perhatian massa President Venezuela, Hugo Chavez, yang tengah mengadakan muhibah ke Amerika Latin, melontarkan kecaman pedas terhadap Amerika. Saat mengunjungi Bolivia, pemimpin berhaluan kiri yang dikenal retorika berapi-apinya mengatakan, kapitalisme adalah "jalan menuju neraka". Chavez menggaris bawahi miliaran dolar bantuan yang ditanamkan Venezuela ke dalam perekonomian Bolivia ketika Amerika Serikat justru mengurangi sumbangannya. President Amerika George W Bush tidak menyinggung-nyinggung kunjungan saingannya ke kawasan itu di tengah kunjungannya ke Amerika Latin. Langit dan bumi "Mereka yang ingin langsung masuk neraka, mereka bisa mengikuti kapitalisme," kata Chavez di depan massa penyambutnya di kota Trinidad, Bolivia. "Dan, kita yang ingin membangun surga di bumi ini, kita akan ikuti sosialisme," katanya. Banjir yang baru-baru ini melanda kota kecil ini menyebabkan ribuan warga kehilangan rumah dan ternak mereka tenggelam. Paket bantuan Venezuela sebesar 15 juta dolar 10 kali lipat lebih besar dari jumlah bantuan yang diukurkan Amerika. Venezuela juga mengirim tim pekerja bantuan yang ikut mendengar pidato Presiden Chavez di landasan pacu bandara Trinidad. Selama kunjungannya, Chavez juga menjanjikan lebih dari 1 miliar dolar untuk proyek minyak dan stasiun radio komunitas di negara itu. Bush hari Sabtu berada di Uruguay tempat dia berbicara tentang kepedulian Amerika terhadap "kondisi kemanusiaan" dan "diplomasi diam-diam yang efektif". BBC
[Baraya_Sunda] Re: Kang Hawatir Muhamad?
Anwar siap kembali ke politik Jonathan Kent BBC News, Kuala Lumpur Anwar Ibrahim Anwar mengatakan dia ingin mengukur tanggapan dari partainya Mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim mengatakan dia siap untuk terjun kembali ke panggung politik, meski ada larangan hukum. Anwar mengatakan jika partainya, Partai Keadilan Rakyat mendukungnya, dia akan mencalonkan diri sebagai ketua partai pada bulan Juni meski dia secara hukum dilarang berpolitik hingga April 2008. Anwar Ibrahim menjalani hukuman penjara enam tahun setelah dinyatakan bersalah dalam kasus korupsi dan sodomi. Namun dia dibebaskan pada bulan September 2004 setelah pengadilan banding membalikkan vonis sodomi. Namun vonis korupsi tidak diubah dan Anwar dilarang melakukan politik partai sampai tahun 2008. Resiko tinggi Ada perkiraan yang semakin kuat bahwa pemerintah Malaysia akan melakukan pemilihan sebelum akhir tahun ini, sehingga mantan wakil perdana menteri ini ingin mengukur tanggapan dari Partai Keadilan Rakyat yang saat ini dipimpin oleh istri Anwar, Wan Azizah. Anwar mengatakan dia siap untuk mencalonkan diri sebagai ketua partai dan melanggar larangan hukum dan pemerintah, yang dia tuduh mempergunakan pengadilan hukum untuk mencabut hak-haknya. Ini adalah strategi beresiko tinggi dari tokoh yang memimpin Gerakan Reformasi Malaysia setelah bertengkar dengan mantan Perdana Menteri Mahathir Mohamad, pada tahun 1998. Oposisi di Malaysia tetap terpecah belah dan dalam pemilihan baru-baru ini mendapat hasil suara yang mengecewakan. Anwar Ibrahim bisa terkena masalah hukum jika kembali berpolitik sebelum tahun 2008 dan akan menguji tingkat kepopulerannya. Rakyat Malaysia kini yang akan menentukan apakah Anwar Ibrahim dalam jalur kampanye politik memiliki daya tarik yang sama dengan ketika dia berada di balik jeruji besi.BBC
[Baraya_Sunda] Re: Orang Miskin DI Indonesia Bertambah (SCTV)
--- In Baraya_Sunda@yahoogroups.com, "Nenen" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > 10/03/2007 18:59 SCTV > > Akibat bencana, jumlah penduduk miskin di Indonesia diperkirakan naik > menjadi 40 juta jiwa. Bencana juga membuat dana pemerintah terkuras > sehingga diperlukan tambahan dana darurat. > Teh NN, Ari penduduk Kanada sabarah jumlah na ayeuna? Mun 40 juta teh sigana mah kurang leuwih sarua jeung penduduk Prancis... (teuing sabara jumlah jamleh na anu bener mah)... terus KABEH miskin? Beucilaka... R
[Baraya_Sunda] Re: Aneh tapi nyata
Enya... bener oge tah Kang. Bisa jadi kabeneran... bisa jadi oge henteu. Pan di urang mah sok nyalahkeun Pangeran lin? Geus direncanakeun ti ditu na eta teh kitu? Loba teuing dosa eta manuk piit teh? ;)) R Halah... asal calawak yeuh! --- In Baraya_Sunda@yahoogroups.com, Aasep <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Bah W, > Upami kasus garuda eta sanes kabeneran alias direncanakeun... Teganya-teganya 13x ... Beuki we endosnesos teh jadi nagara anu "unik"...mani kabina-2 "heureuy" teh-nya :(. Teu aya ras rasanana :(. > > Salam Sedih, > A > > -Original Message- > From: "W Waluya" <[EMAIL PROTECTED]> > To: Baraya_sunda@yahoogroups.com > Sent: 03/10/07 11:09 AM > Subject: [Baraya_Sunda] Aneh tapi nyata > > Garuda nu cilaka di Yogya teh Boeing 737. Anehna > tanggal cilakana sarua jeung tipena : tanggal 7 > dibulan 3 (Maret) di tahun (200)7. Kabeneran kitu? > > Baktos, > WALUYA >
[Baraya_Sunda] Re: Kumaha atuh kang Dada
--- In Baraya_Sunda@yahoogroups.com, triple_gie <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Abdi ige,abdi gaduh uneuk2 kanggo sadaya urang sunda khususna kaorang > bandung yaeta simkuring seudih ninggali tatangkalan diBandung teh > ditaluaran kota Bandung anu kateulah kota Kembang teh jadi kota > tebaang tiheula jalan pasteur ayeuna jalan kebon kawung kumaha atuh > kang Dada,jikana kang dada kudu disintreuk Bandung teh jadi panas > kumaha lawun banjir jika diJakarta,sakituwae nyungkeun maaf bahasa > sundana awon maklum anak anyeunamah tapi abdi hoyong diajar salam > tiIge anggota anyar > Haturan KAng/Teh Ige, Wilujeng sumping di milis BS. Pan aya istilah teu kaDADA teu kaduga he he he. JAdi hese ngahejokeun Bandung mah... da moal kaduga! ;)) Sigana mah rencana na rek nyieun sagara keusik (padang pasir) di BDG teh. Ceuk cenah mah pan alun2 ge geus dipelakan tangkal korma lin? he he he... Nu ie mah kaduga! R
[Baraya_Sunda] Re: Istri dikerem tiasa salingkuh :) RE: Stepford Wives
Mun dikerem mah lain kompak atuh Kang, kapaksa! Heg dikeremna bareng jeung nu goreng kumaha tah? Boro2 rek salingkuh meureun... Ketah, sigana ieu ge bisa jadi therapi nya? ;)) R --- In Baraya_Sunda@yahoogroups.com, Aasep <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Kang R, > Upami kitu mah namina kompak pk ;)). Jodo panginten.. Saur rerencangan tea mah oray panggih jeung oray mah eta raoseun pisan manehna... tiasa silih beulit jeung silih pacok ;)). > > Salam, > A > > -Original Message- > From: "Rahman" <[EMAIL PROTECTED]> > To: Baraya_Sunda@yahoogroups.com > Sent: 03/09/07 08:24 PM > Subject: [Baraya_Sunda] Re: Istri dikerem tiasa salingkuh :) RE: Stepford Wives > > Lamun awewe salingkuh bareng dikerem jeung lalaki salingku, kumaha > jadina nya Kang? ASup keneh salingkuh moal? > > R >
[Baraya_Sunda] Kumaha atuh kang Dada
Abdi ige,abdi gaduh uneuk2 kanggo sadaya urang sunda khususna kaorang bandung yaeta simkuring seudih ninggali tatangkalan diBandung teh ditaluaran kota Bandung anu kateulah kota Kembang teh jadi kota tebaang tiheula jalan pasteur ayeuna jalan kebon kawung kumaha atuh kang Dada,jikana kang dada kudu disintreuk Bandung teh jadi panas kumaha lawun banjir jika diJakarta,sakituwae nyungkeun maaf bahasa sundana awon maklum anak anyeunamah tapi abdi hoyong diajar salam tiIge anggota anyar