[Baraya_Sunda] Re: Sesat deui bae?
Jalaluddin Rakhmat: Serahkan Soal Sempalan ke Mekanisme Free Market of Ideas! 09/01/2008 Orang yang mencari kebenaran dan tidak menemukannya, kata Imam Ali, lebih baik daripada yang mencari kebatilan dan menemukannya. Artinya, usaha serius mereka itu harus kita hargai. Jadi bukan harus kita kriminalisasikan. Nanti sejarahlah yang akan menentukan. Marilah itu semua kita serahkan kepada mekanisme free market of ideas atau pasar bebas ide. Kelompok-kelompok sempalan tidak harus dikriminalisasi. Biarkan sejarah yang membuktikan apakah mereka benar dan akan tetap eksis atau menjadi buih lalu pergi. Mekanisme pasar bebas ide juga perlu diberlakukan dalam menyikapi kelompok ini. Demikian pendapat Jalaluddin Rakhmat dalam perbincangannya dengan Kajian Islam Utan Kayu (KIUK), Kamis (8/11) lalu, di Kantor Berita Radio 68H Jakarta. Kang Jalal, tahun 1992, Martin van Bruinessen menulis tentang kelompok-kelompok sempalan di Indonesia. Waktu itu, Syiah termasuk salah satu kelompok sempalan yang dibahas. Mengapa kelompok-kelompok sempalan selalu muncul dan aspek apa yang membuat mereka selalu dapat pengikut? Saya pikir, saya pertama-tama kita harus mendefinisikan kembali apa itu kelompok sempalan. Sangat aneh kalau kita memasukkan gerakan Al-Qiyadah Al-Islamiyah sama dengan Syiah dalam kategori kelompok sempalan. Saya kira, hatta katak pun akan tertawa mendengar itu. Karena itu, harus ada klasifikasi dan kategorisasi. Jadi sebelum kodok tertawa, kita definisikan dulu apa yang dimaksud dengan aliran sempalan. Dalam istilah sosiologi, juga psikologi sosial, ada aliran-aliran yang menyimpang dari mainstream masyarakat. Mereka biasanya tumbuh dengan karakteristik psikologis tertentu. Para sosiolog menyebutnya cult atau kultus. Nah, kultus atau aliran sempalan ini bisa berada pada bidang agama dan bisa juga pada bidang komersial seperti multi level marketing. Juga pada bidang politik, seperti Naziisme. Naziisme awalnya gerakan sempalan sebelum berkembang menjadi partai politik berkuasa. Tapi biasanya, yang sering diperbincangkan adalah kultus di bidang agama. Dan sesuatu dikatakan cult dengan definisi-definisi lebih ketat. Jadi, tidak hanya dengan patokan menyimpang dari mainstream. Karena kalau begitu, nantinya Ahlus Sunnah wal Jama'ah adalah cult dari sudut pandang Syiah di Iran. Lebih lanjut, baik Sunni maupun Syiah juga sempalan di Amerika. Sebab, keduanya hanya sekelompok kecil dari masyarakat Amerika. Karena itu, salahlah mendefinisikan kelompok sempalan hanya dengan patokan menyimpang dari mainstream atau agama yang dianut arus utama. Itu salah, karena nantinya semua aliran akan menjadi sempalan dalam struktur sosiologis tertentu. Karena itu, ada beberapa tambahan kenapa suatu aliran disebut sempalan. Biasanya, mereka juga ditandai dengan hadirnya seorang pemimpin kharismatis yang menuntut kepatuhan mutlak para anggotanya. Kelompok sempalan itu selalu punya pemimpin kharismatis yang punya aura sakral. Kadang dianggap punya ilmu kanuragan juga, ya . Ya punya ilmu kanuragan. Dia biasanya dianggap punya ilmu tersembunyi yang tidak diketahui orang-orang umum. Karena dianggap kharismatik, dia juga biasanya otoriter. Itulah ciri utama dari sebuah aliran sempalan. Bagaimana dengan kedudukan bai'at ? Bai'at berfungsi secara psikologis agar orang atau para pengikut mematuhi titah sang pemimpin. Caranya, dia (sang pemimpin) menjatuhkan dulu harga diri para pengikut. Kalau bisa malah dihilangkan sama sekali identitasnya. Karena itu, pada kelompok-kelompok ini, kita sering menemukan semacam upacara penghilangan identitas. Dulu, kelompok DI/TIImaaf untuk menyebut inimasuk dalam kelompok sempalan juga. Dan biasanya, orang yang masuk ke situ segera berganti nama. Kapan ganti nama? Setelah membuat komitmen. Jadi, ada komitmen kepatuhan total terhadap pemimpin. Itulah yang disebut bai'at. Secara psikologis, bai'at adalah kesediaan untuk memberikan total commitment. Malah total surrender (pengorbanan yang total) kepada otoritas sang pemimpin yang punya ilmu tersendiri itu tadi. Selain adanya pemimpin kharismatik, apa ciri lainnya, Kang? Saya jadi ingat Martin Cambell, penulis When Religion Become Evil, tatkala agama berubah menjadi jahat. Agama menjadi jahat, satu, kalau ada pemimpin yang secara mutlak harus dipatuhi. Kedua, tentu ada cara untuk mengikat kepatuhan mutlak itu, yakni dengan berbagai ritus-ritus, misalkan bai'at atau janji suci. Kalau perlu dengan mengorbankan darah. Jadi ada ritus pengorbanannya. Untuk mengetes kesetiaan dan kepatuhan mutlak para pengikut, mereka biasanya dituntut untuk berkorban. Bentuk pengorbanannya bisa macam-macam. Pokoknya asal itu kata pemimpin, mereka harus menunjukkan kepatuhan. Bisa berkorban dengan dirinya, bisa juga mengorbankan harta. Pada umumnya, dalam gerakan-gerakan sempalan, yang kedua itulah yang lebih sering terjadi, yaitu pengorbanan materi. Kesan saya: para pengikut kelompok sempalan tampaknya ingin melarikan diri dari suatu otoritas keagamaan yang mapan, tapi
[Baraya_Sunda] hijrah euy?
Hijrah Demi Kebebasan Oleh Novriantoni 10/01/2008 Ketidakmungkinan menjalankan agama dan keyakinan secara bebas yang dialami oleh umat Islam perdana di Mekkah, merupakan salah satu alasan untuk hijrah. Usaha menjaga kebebasan beragama dan berkeyakinan itulah yang kemudian dijadikan semacam kontrak sosial oleh Nabi setelah posisinya makin menguat di Madinah. Setiap 1 Muharram, umat Islam merayakan tahun baru Hijriyah. Perayaan ini memang tidak sesemarak perayaan tahun baru Masehi. Tak ada kembang api, terompet, pawai kendaraan, pentas hiburan, apalagi jaga malam untuk menunggu kedatangan 1 Muharram. Tapi di beberapa tempat di Jawa, perayaan 1 Muharram juga cukup semarak. Unsur festival dari ritus Suroan ini berkembang semarak bersamaan dengan tradisi Kejawen yang pekat. Tapi bukan unsur festival itu yang penting kita bahas. Yang perlu direfleksikan ulang adalah makna inti dari peristiwa hijrah Nabi Muhammad dari Mekah menuju Madinah. Sebab, peristiwa inilah yang menjadi patokan awal tahun Hijriyah. Tepat pada tanggal 16 Juli 622 M, di bawah terik musim panas, tulis Montgomery Watt dalam Muhammad: Nabi dan Negarawan (2006: 121-126), sekitar 70-an orang pengikut Nabi Muhammad lebih dulu sampai di Madinah, menyusul kemudian Nabi Muhammad, Abu Bakar, Ali, dan beberapa keluarganya. Perjalanan yang ditempuh saat itu tidaklah pendek karena masih terbatasnya sarana transportasi yang tersedia. Jarak Mekkah-Madinah mencapai 250 mil dengan memakan waktu perjalanan kurang lebih sembilan hari berunta. Untuk menghindari kejaran orang-orang Quraiys yang makin sengit mempersekusi Nabi dan para pengikutnya, maka strategi yang disusun untuk hijrah pun harus matang dan rute yang ditempuh mestilah jalur alternatif yang lebih berliku. Lalu pelajaran apa yang tersirat dari peristiwa ini? Bagi para ahli strategi politik, hijrah dapat saja dimaknai sebagai langkah undur-diri yang ditempuh Nabi Muhammad untuk menyusun strategi baru guna memenangkan misi reformasi sosial-politiknya. Terbukti, delapan tahun kemudian (630 M), Nabi berhasil menaklukkan Mekkah, tumpah darah yang telah mempersekusi dan mengusirnya. Tapi hijrah dapat juga dimaknai dengan cara lain. Yaitu, sebagai upaya mencari oase kebebasan dalam berkeyakinan yang disediakan dengan raman-tamah oleh penduduk Madinah. Jadi, hijrah juga berarti upaya menciptakan ruang kebebasan berkeyakinan yang tidak mungkin didapatkan Nabi di Mekkah sebagai minoritas-tertindas. Dan ini bukanlah hijrah yang pertama. Pada tahun 615, beberapa orang umat Islam yang tertindas juga diperintahkan Nabi untuk hijrah ke Abessenia demi meminta perlindungan kepada Raja Negus atau Najasyi. Tapi sejarah memang tetap mencatat, hijrah kedualah yang dianggap lebih bermakna daripada hijrah pertama. Tapi yang jelas, ketidakmungkinan menjalankan agama dan keyakinan secara bebas yang dialami oleh umat Islam perdana di Mekkah, merupakan salah satu alasan untuk hijrah. Usaha menjaga kebebasan beragama dan berkeyakinan itulah yang kemudian dijadikan semacam kontrak sosial oleh Nabi setelah posisinya makin menguat di Madinah. Kontrak sosial yang mengikat berbagai puak, agama dan golongan itu, termuat di dalam Konstitusi Madinah atau Mîtsâqul Madînah. Sekitar 25 Pasal dalam Konstitusi Madinah membicarakan berbagai aspek hubungan di antara kaum mukminin (sebutan untuk orang yang beriman kepada Nabi Muhammad), dan terhadap orang yang tidak beriman. Sementara 15 pasal berbicara tentang hak dan kewajiban orang-orang Yahudi Madinah. Dan yang patut direnungkan ulang, Konstitusi Madinah dapat dikatakan sebagai ketentuan pertama yang menjamin kebebasan beragama dan berkeyakinan di Madinah kala itu. Di dalamnya, ayat Alquran yang menekankan prinsip ânon-paksaan dalam beragamaâ dan âbagimu agamamu, bagiku agamakuâ betul-betul diterapkan. Orang-orang munafik Madinah, bahkan orang-orang yang mengaku sebagai nabi-nabi pesaing pun tidak diperlakukan secara semena-mena oleh Nabi. Sepanjang mereka tidak melakukan makar, bertindak aniaya terhadap kelompok lainnya, atau melakukan agresi militer, mereka adalah umat yang satu di dalam naungan negara-kota Madinah. Konstitusi Madinah menunjukkan bahwa Nabi tahu betul bahwa perkara keyakinan yang ada dalam sanubari tiap-tiap manusia adalah urusan Allah semata. Sepanjang tiap-tiap individu dan kelompok agama tidak menunjukkan gelagat aniaya terhadap pihak lainnya, mereka adalah individu-individu yang bebas dalam beragama dan berkeyakinan. Nabi tahu betul, hijrah adalah titik balik untuk menciptakan tatanan masyarakat dimana aspek agama dan keyakinan dapat dijalankan secara bebas dan bertanggung-jawab. ^ Kembali ke atas Referensi: http://islamlib.com/id/index.php?page=articleid=1317
Re: [Baraya_Sunda] Re: Urang Nyieun Pasanggiri Maca Carpon Basa Sunda Yu!
hahaha, kincir angin pembangkit listrik mah gembol we ka sukabumi. enya tah sigana miniatur kincir angin, pas jigana. prosesna masih panjang kang. keun lah, jigana hadiah keur motivasi lumayan tos aya kasanggupan ti mana-mana. jigana jejer ieu, urang pilah numutkeun topikna. ngarah rada gampang ngajujutna. nuhun kang, mh On 1/10/08, Rahman [EMAIL PROTECTED] wrote: Kincir moderen atawa tradisional euy Kang? Alusna mah kincir angin pembangkit listrik tea euy, ngarah gede mengpaatna jang masyarakata nya he he he. Ngan TEU kabedag meuli na euy. Niat wungkul... kaci teu? Enya lah, miniatur kincir angin (moderen atawa tradisional?), pas sigana mah. Gambar kincir nu tradisional: http://images.google.nl/images?q=molenie=UTF-8oe=utf-8rls=org.mozilla:nl:officialclient=firefox-aum=1sa=Ntab=wi Kumaha hadiahna mun kiju sagolondong? ;)) Wuah... bau euy! baktos, Rahman --- In Baraya_Sunda@yahoogroups.com Baraya_Sunda%40yahoogroups.com, mh [EMAIL PROTECTED] wrote: OK beres kang RH, sugan we hadiahna kincir angin. hehehe. salam, mh On 1/9/08, Rahman [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In Baraya_Sunda@yahoogroups.com Baraya_Sunda%40yahoogroups.com Baraya_Sunda%40yahoogroups.com, mh kihasan@ wrote: Kang RH, rek dipenta ridona we ieu mah. Kumaha mun Kang RH nyadiakeun hadiahna, hehehe. Hadiahna tong mangrupa duit euy, cukup ku cinderamata we khas nagri Walanda keur pamilon nu unggul. Tong nu mahal, cukup ku Kang MH, Sok lah. Nu kitu2 wae mah loba he he he. Keun urang pikiran heula naon alus na nya? Kuring baris nyadiakeun hadiah ti NL lah. baktos, Rahman [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
[Baraya_Sunda] Re: film: the kite runner
Kang Rahman, kalah hoyong ningali, geuningan abdi mah teu mireng premire di cinema fall 2007, boa kanggo fall 2008 atanapi abdi anu katinggaleun sugan? Mungkin Kang R download ti internet ? Tahun 2007 mah abdi mah nuju perang jeung penyakit jadi teu ngurus entertain, ngan macaan berita. Anu lucu mah basa note book abdi ngadat teras window xp abdi teh ngiring ngadat, abdi ngamuk morang maring Bill gates rongsokan Wayne ngajawab lamun ceuk Sundana, ceuk saha Bill gates rongsokan, buktina manusia diseluruh dunia make produk Bill Gates, anehna banyak manusa yang benci dia tapi barang produkna dipake, kamu bisa main internet dan ngobrol-ngobrol dimilis karena produk Bill G juga. Abdi mah kalah isin ditegur ku Wayne kitu he..he..he.. Nn --- In Baraya_Sunda@yahoogroups.com, Rahman [EMAIL PROTECTED] wrote: Tadi peuting kuring nongton film alus pisan perkara manusa jeung budaya Afganistan. Bisi hayang nyaho masyarakat Afgan, tongton ieu film. Caritana mah moal didongengkeun di dieu, tempo we sorangan he he he...R Trailerna aya dina: http://www.youtube.com/watch?v=-1Ivdc76nAY
[Baraya_Sunda] Re: film: the kite runner
Geuningan di trilerna kanggo this fall artinya primere bulan musim gugur 2008, tapi tos start di NL?, Bukuna oge enjoy untuk dibaca saur penggemarna. Bade ditingali di daftar film cinema Toronto. Nn
[Baraya_Sunda] Re: film: the kite runner
Salah tulis Teh N, lain premiere ketah di NL teh, ngan KEUR diputer we. Kunaon kuring make bet nulis premiere tadi nya? :(( R --- In Baraya_Sunda@yahoogroups.com, nenendianti [EMAIL PROTECTED] wrote: Wah... tos telat didieu mah kang R, eta film sudah primere bulan Oktober 2007 (Fall 2007), nembean dicheck kuabdi. Ngantosan DVDna he..he..he.. Nn
Fwd: [Baraya_Sunda] Kang Fauzan
Wah gagal atuh ambisi bang Foke untuk mengawinkan gelar. Kumaha atuh nya tos dipasihan jadi tuan rumah, masih gagal keneh, ribut deuih. Mental pendukung eta mah teh, ari meunag eleh mah biasa. Da ku ribut ge moal mangaruhan hasil pertandingan. Pemaen Papua aya leresna sarae boh dina fisik, mental, sareng tinggal diasah skill ciga anu ku teteh carioskeun. Duka atuh masalahna di palih mana. Contona weh Boaz salossa, salah sahiji pemaen nasional, upami dipasihan kesempetan mah geuningan tiasa majeng. Atanapi mending Persib milarian pemaen ka Papua nya. Lumayan lah biasana manehna milari pengalaman, moal mahal meureun masang hargi. Wassalam nenendianti [EMAIL PROTECTED] wrote: To: Baraya_Sunda@yahoogroups.com From: nenendianti [EMAIL PROTECTED] Date: Thu, 10 Jan 2008 13:51:54 - Subject: [Baraya_Sunda] Kang Fauzan Tuh aya deui anu ngamuk The jakmania gara-gara Persija kalah ti Persipura, ngaraoskeun ari ti kesayangan eleh pasti sakit hati, tapi atuh sing saladar geus garede, moal aya tim anu menang terus salamina pasti aya elehna. Ceuk abdi oge pamaen Persipura baragus bakat alami. Hanjakal PSSI buta mata, buta telinga, lamun kesebelasan Indonesia ngambil pamaen ti Persipura, boa tiasa aya peningkatkan, sami gayana permainanna siga gaya pemain-pemain Afrika (Ghana). Nn - Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search. [Non-text portions of this message have been removed]
[Baraya_Sunda] Re: 1429 = Urang Nyieun Pasanggiri Maca Carpon Basa Sunda Yu!
Kang Jalak, hahaha, walah hadiahna tambah beragam euy. Aya replika kincir angin nagri Walanda, Cinderamata Quebec Kanada, kagegelan to Korea, sareng sajabana ti baraya sanesna. Ke urang berendelkeun daftarna, sugan bari libur tungung minggu. Jigana, bener-bener sejarah anyar, dina mangsa mieling tilu tahun anyar: 1 Januari 2004 M, 1 Muharam 1429 H, 1 Syura 1941 Saka. Wilujeng taun anyar: 1 Januari 2004 M, 1 Muharam 1429 H, 1 Syura 1941 Saka. Nuhun Kang Jalak. salam, mh On 1/11/08, Jalak Pakuan [EMAIL PROTECTED] wrote: Kang ngiringan masihan hadiah: US$10 + Saudi Real 40 + Sin$ 29 Wilujeng taun anyar 1429 H, mugia urang sadaya dipasihan ridho, kasehatan, rejeki jeung kasempetan nyieun kahadean. Amin. Salam Jalak Pakuan *mh [EMAIL PROTECTED]* wrote: Kitu pisan Kang Jalak, keur jangka panjangna, hasil pasangiri sugan bisa dijadikeun pikeun bahan diajar basa Sunda. Keur ngalatih maca jeung cumarita, kucara maca transkripsina bari ngadengekeun kumaha sorana. Kabita ku sumber diajar basa deungeun, contona basa Inggris jeung Cina, geuning mani sakitu ngaleuyana, bahan pikeun diajar eta basa, nu bisa diakses di Internet. Kucara kieu, asana ieu hiji tarekah ngeuyeuban bahan pangajaran basa Sunda, ngarah bisa diakses ku balarea. salam, mh On 1/8/08, Jalak Pakuan [EMAIL PROTECTED] wrote: Brilian kang Hasan. Usul supaya aya 10-12an carpon mah, ke jadi kempelan carpon. Kapungkur sim kuring gaduh kumpulan carpon sastrawan klasik amerika nu dikasetkeun, resep pisan ngadanguna. Ieu mun aya carpon basa sunda sip lah. Aya kitu kategori carpon keur barudak, sakali jalan yeuh supaya aya nu pangnyaritakeun carpon ka barudak. Salam JP Makarya Mawa Raharja - Original Message From: mh [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED]; Baraya_Sunda@yahoogroups.com Sent: Tuesday, January 8, 2008 12:20:21 AM Subject: [Urang Sunda] Urang Nyieun Pasanggiri Maca Carpon Basa Sunda Yu! Baraya sajagat maya, dina raraga mapag poe basa indung, urang nyieun pasanggiri maca carpon basa Sunda yu! Kumaha carana? Carana urang make sumanegt, ti urang, ku urang, keur balarea. Kieu geura: Ieu rencana teh saenyana geus rada lila dipikiran. Panungtung, bulan tukang, menta tulung ka Teh Roro, menta pangnyadiakeun transkripsi carpon basa Sunda. Duka tos nepi kamana tah. Sugan we dikeureuyeuh. Ieu pasanggiri, urang jieun khas model Kusnet. Carana kieu: Pamilon milih hiji carpon nu geus disadiakeun samemehna. Terus pamilon ngarekam bacaanana kana format digital (contona: mp3). Hasil rekaman kirimkeun ka tukang ngumpulkeun atawa upload ka situs pribadi masing-masing, terus bejaan ka tukang ngumpulkeun, dimana eta file disimpenna. Kumaha cara nganilaina? Jigana kriteriana tong rumit teuing, ukuranana cukup ku ngeunah jeung merenah didengena. Saha nu nganilaina? Nganilaina, ngarah demokratis jeung haratis, urang nilai we ku sarerea, make pooling online. Meureun perlu sababaraha tahapan proses nganilaina, bisa jadi aya sababaraha hambalan. Naon hadiahna? Hadiahna engke we urang dongengkeun deui. Sugan we aya donatur nu haat nyadiakeun hadiah, atawa aya lembaga nu daek ngaleler hadiah. salam, mh -- Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.http://us.rd.yahoo.com/evt=51733/*http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ+ Makarya Mawa Raharja -- Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.http://us.rd.yahoo.com/evt=51733/*http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ+ [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Baraya_Sunda] Re: Urang Nyieun Pasanggiri Maca Carpon Basa Sunda Yu!
Hatur nuhun, salamna didugikeun. Perkawis diajar basa mah sami abdi ogé. Kamus basa Sunda numpuk kénéh tacan kabaca sadayana :/ Tos lami hoyong aya kamus online téh, mung nyaéta kungsi nyobian nyalira, nanging da mualless pisan ngeusianana téh.. he he.. Raos pami tos aya nu nyayogikeun mah. Ngan sigana persis anu kungsi dibahas dina hiji média, yén basa Sunda mah mekar kénéh lantaran 'cinta'. Teras sapertos nagara tiris-subtropikal sanésna, usum di dieu nuju musim tiis maju kaseminakeun. Mugia sing énggal damang deui. Seueuran wé istirahatna + nuang nu saraé. Salam, Dian. On 09/01/2008, nenendianti [EMAIL PROTECTED] wrote: Hatur nuhun kang Dian, maklum abdi mah bs. Sunda pabaliut keneh, ngan sok turas taros, ayana milis ieu nambih elmu bs. Sunda abdi tambih rada lancar. Tapi ari diajak nyarios bs. Sunda halus sehalus-halusnya ngan bengong. Hanjalkal sesah pisan mendakan kamus bs. online, duka abdi anu teu terang situsna. Abdi inget ningali blogna kang Dian, duka baraya sanesna, hilap deui. Aya kang Dian cs nuju pentas rampak gendang di Jerman, mani sae pisan, komo diakhirna ditambihan ku humor, kalah ngring bangga. Usum naon di Jerman ? paling oge nuju usum tiis sepak bola, sami di Kanada mah nuju usum badai salju, ayeuna oge angin mani ageung pisan, tilu kali saluran kabel listrik padam. Sering abdi mah noongan milis, soalna gudangna seuri mani double-double, ngahibur abdi anu nuju rada teu sehat, jadi abdi oge ngiring seuri 1000.000x he..he..he.. Kang Dian upami gaduh blog/web page, atuh abdi pasihan terang linkna, tiasa dianggo belajar bs. Sunda. Salam kanggo kaluwarga kang Dian di Jerman, Baktos, Nn [Non-text portions of this message have been removed]
[Baraya_Sunda] Merebut kekuasaan politik
Catatan A. Umar Said(http://kontak.club.fr/) Merebut kekuasaan politik Menjelang ditutupnya tahun 2007, berikut ini adalah sekadar bahan untuk renungan bersama mengenai masa depan rakyat beserta negara RI : Dengan datangnya tahun baru 2008, maka mungkin ada banyak orang yang bertanya-tanya apakah tahun baru ini akan bisa mendatangkan perubahan-perubahan besar yang menguntungkan negara dan bangsa, serta bisa memperbaiki kehidupan sebagian terbesar rakyat Indonesia? Mohon ma’af terlebih dulu kepada para pembaca yang sekiranya mempunyai harapan (atau ilusi?) bahwa tahun 2008 bisa merupakan tahun yang membawa perubahan-perubahan besar yang menguntungkan rakyat. Sebab, tulisan ini dengan terus-terang menyatakan bahwa tahun 2008 akan tetap mengecewakan atau akan terus menyedihkan bagi sebagian terbesar rakyat kita. Terutama bagi rakyat miskin yang jumlahnya lebih dari 40 juta orang, serta bagi orang yang menganggur (termasuk pengangguran di kalangan orang muda) yang juga puluhan juta jumlahnya. Di samping itu, korupsi akan tetap terus merajalela, baik di kalangan atas, menengah maupun kalangan bawah.. Penyuapan, penggelapan, penyalahgunaan kekuasaan dan praktek-praktek bathil lainnya akan terus banyak terjadi di berbagai bidang eksekutif, legislatif dan yudikatif. Ketidakjujuran dan ketidakadilan para hakim, para jaksa, para pejabat kepolisian, akan tetap menjadikan hukum di Indonesia dilecehkan oleh banyak orang. Kebejatan moral yang sangat meluas ini akan terus - dalam tahun 2008 – menjadikan bangsa kita sakit parah. Dan ketika sebagian terbesar rakyat kita mengalami penderitaan berat akibat kehidupan sehari-hari yang sulit (bahkan banyak yang busung lapar) maka kita akan menyaksikan juga bahwa sebagian kecil bangsa kita hidup dengan kelewat mewah berlebih-lebihan. Yang patut kita kutuk atau kita hujat adalah bahwa banyak kehidupan bermewah-mewah dan berfoya-foya itu adalah hasil curian atau praktek-praktek kriminal lainnya, yang merugikan kepentingan rakyat dan negara. Orde Baru adalah sumber banyak penyakit parah Seperti yang sudah kita saksikan atau alami sendiri masing-masing, kebobrokan moral dan kebusukan mental ini sebenarnya sudah terjadi sejak lahirnya kekuasaan rejim militer Orde Baru, yang diteruskan oleh berbagai pemerintahan yang menyusulnya (pemerintahan Habibi, Abdurrahman Wahid, Megawati dan SBY-JK sekarang). Dan bagi mereka yang benar-benar serius mengamati perkembangan rakyat dan bangsa adalah jelas sekali bahwa terutama sekali Orde Barunya Suharto-lah yang telah menimbulkan kerusakan moral dan pembusukan mental di banyak kalangan masyarakat. Kerusakan moral ini tidak hanya tercermin dalam pelanggaran HAM secara besar-besaran terhadap jutaan golongan kiri pendukung politik Bung Karno saja. Dan, juga, tidak hanya terwujud dalam merajalelanya korupsi secara parah dan ganas. Jauh lebih luas dan lebih besar dari itu semua ! Orde Barunya rejim militer Suharto telah mengubur segala yang luhur dan besar dari tradisi perjuangan banyak perintis kemerdekaan, hanya oleh karena perintis kemerdekaan ini pada umumnya dianggap “kiri”, atau simpatisan dan pendukung gagasan-gagasan besar Bung Karno. Seperti kita saksikan bersama, selama pemerintahan Orde Baru perkataan “revolusi” tidak banyak terdengar lagi, karena revolusi adalah musuh rejim militer Suharto. Begitu juga perkataan “gotong royong”, “berdikari”, “kolonialisme” dan “imperialisme”, “sosialisme”, dan NASAKOM adalah kata-kata yang sering diucapkan oleh Bung Karno, yang kemudian dijadikan “taboo” selama jaman Orde Baru itu. “De-Sukarnoisasi” yang dijalankan oleh Orde Baru adalah pada dasarnya pengkhianatan terhadap perjuangan bangsa Indonesia untuk menciptakan masyarakat adil dan makmur, masyarakat sosialis à la Indonesia dan penguburan jiwa revolusioner sebagian besar rakyat Indonesia melawan imperialisme. Sejak diberlakukannya “de-Sukarnoisasi” ini Orde Baru bukan saja menjadikan bangsa kita sebagai antek imperialisme (terutama AS), dan negara kita sebagai ladang pengurasan kekayaan bagi kepentingan modal asing, melainkan juga telah merusak besar-besaran jiwa bangsa lewat berbagai indoktrinasi yang menyesatkan. Akibat buruk berbagai macam indoktrinasi yang menyesatkan ini kita bisa saksikan di berbagai bidang kehidupan bangsa sampai sekarang. Jadi, proses pembusukan moral secara besar-besaran ini sudah berjalan lebih dari 40 tahun, dan dimulai sejak dibangunnya Orde Baru oleh “golongan tua” TNI-AD di bawah pimpinan Suharto. Pembusukan moral inilah yang menimbulkan di seluruh negeri kita berbagai masalah sulit dan parah sekarang ini di bidang politik, ekonomi, sosial,
[Baraya_Sunda] Re: Urang Nyieun Pasanggiri Maca Carpon Basa Sunda Yu!
Eh... sok atuh teraskeun kang Dian kamus bs. Sunda online, tiasa ngabantu anu belajar, siga abdi he..he..he.. Nn
Re: Fwd: [Baraya_Sunda] Kang Fauzan
Kang Fauzan, abdi bade masihan buku karangan abdi nyalira nembean selesai Soccer With Love, tos nyarios ka Wayne, dengan pertimbangan kang Fauzan ngiring memeriahkan Persib, bahkan sanes Persib wungkul tapi aktif memeriahkan persepakbolaan dilembur, buktina ngadamel web site kanggo fan persib go-persib.com. Sareng aktif ngadamel artikel-artikel tentang persepakbolaan dilembur. Atuh tetep bersuara ngajaga perdamaian antara bobotoh, tapi hanjakalna masih aya bobotoh anu urakan teu puguh, di Inggris oge seueur holigan ngamuk. Ngan abdi nyuhunkeun alamat lengkap + kode pos. Emailkeun alamat kang Fauzan kaabdi. Leres pamaen persipura is the best team for now, unggul disagala posisi (bakat besar, tekik, fisik) ngan hanjakal teu gaduh lapangan bola anu sae, abdi mah dukung Persipura juara copa taun ini : Lamun abdi jadi pelatihna tim Indonesia mah pastina oge milih pamaen Papua sadaya, ups.. sanes racism he..he..he.. Nn