[blogger_makassar] Kalau diary termasuk karya sastra, berarti blog juga, dong?

2010-01-09 Thread Mohammad Mustamar Natsir
Kemarin saya chatting dengan teman saya yang sedang kuliah di Leiden. Teman
saya itu hendak membuat paper yang berhubungan dengan blog dan karya sastra,
jadi dia tanya2 ke saya tentang blog, dan perkembangan blog dan media, juga
tentang blog-blog yang sudah dibukukan (seperti blognya Raditya Dika).
Sebenarnya dia salah orang kalau tanya2 tentang yang seperti itu, karena
saya bukan Raditya Dika, tidak pernah baca buku Kambing Jantan, dan blog
saya belum pernah dibukukan, saya juga tidak tau apa-apa tentang sastra.
Nah, jadilah saya cuma kasih dia informasi tentang buku-buku anak AM,
bukunya pak Amril (Warna Warni Hidupku) dan Arham Kendari (Jakarta
Underkompor), yang semuanya berawal dari blog menjadi buku. (akhirnya saya
minta dia tanya langsung ke Raditya Dika, atau ke pak Amril yang tau banyak
tentang blog dan sudah membuat buku dari blog)

Terus, lagi-lagi karena dia bertanya ke orang yang salah, akhirnya justru
dia yang lebih banyak menjelaskan dan memberi saya banyak informasi tentang
sastra. Antara lain katanya,para kritikus sastra mengkategorikan sastra
berbeda-beda, ada yang populer (novel, teenlit,chicklit), dan tidak populer.
Sehingga sering kali buku-buku novel, teenlit, dan chicklit yang populer dan
digandrungi anak muda tidak dimasukkan dalam karya sastra.

Katanya, bahkan diary juga termasuk genre sastra. (sejurus kemudian saya
langsung search google "*diary as literature*", dan menemukan banyak
referensi). Buku diary Anne Frank yang ditulis di pengungsian banyak
dipelajari orang2, karena sudah dikategorikan karya sastra.

Kalau diary bisa dikategorikan genre sastra, bagaimana dengan blog?
Ada tanggapan?



Mohammad Mustamar Natsir
Chat Google Talk: profmusta...@gmail.com Y! messenger: profmustamar
Contact Me [image: Facebook] 

-- 
Mohammad Mustamar Natsir
http://www.mustamar.com
Mobile: +62 852 42 449998


Re: [blogger_makassar] Kalau diary termasuk karya sastra, berarti blog juga, dong?

2010-01-09 Thread Firdaus Rauf
kok yg populer(novel, teenlit dan chicklit) tidak dimasukkan karya
sastra

Pada 9 Januari 2010 15:38, Mohammad Mustamar Natsir
menulis:

>
>
> Kemarin saya chatting dengan teman saya yang sedang kuliah di Leiden. Teman
> saya itu hendak membuat paper yang berhubungan dengan blog dan karya sastra,
> jadi dia tanya2 ke saya tentang blog, dan perkembangan blog dan media, juga
> tentang blog-blog yang sudah dibukukan (seperti blognya Raditya Dika).
> Sebenarnya dia salah orang kalau tanya2 tentang yang seperti itu, karena
> saya bukan Raditya Dika, tidak pernah baca buku Kambing Jantan, dan blog
> saya belum pernah dibukukan, saya juga tidak tau apa-apa tentang sastra.
> Nah, jadilah saya cuma kasih dia informasi tentang buku-buku anak AM,
> bukunya pak Amril (Warna Warni Hidupku) dan Arham Kendari (Jakarta
> Underkompor), yang semuanya berawal dari blog menjadi buku. (akhirnya saya
> minta dia tanya langsung ke Raditya Dika, atau ke pak Amril yang tau banyak
> tentang blog dan sudah membuat buku dari blog)
>
> Terus, lagi-lagi karena dia bertanya ke orang yang salah, akhirnya justru
> dia yang lebih banyak menjelaskan dan memberi saya banyak informasi tentang
> sastra. Antara lain katanya,para kritikus sastra mengkategorikan sastra
> berbeda-beda, ada yang populer (novel, teenlit,chicklit), dan tidak populer.
> Sehingga sering kali buku-buku novel, teenlit, dan chicklit yang populer dan
> digandrungi anak muda tidak dimasukkan dalam karya sastra.
>
> Katanya, bahkan diary juga termasuk genre sastra. (sejurus kemudian saya
> langsung search google "*diary as literature*", dan menemukan banyak
> referensi). Buku diary Anne Frank yang ditulis di pengungsian banyak
> dipelajari orang2, karena sudah dikategorikan karya sastra.
>
> Kalau diary bisa dikategorikan genre sastra, bagaimana dengan blog?
> Ada tanggapan?
>
>
>
> Mohammad Mustamar Natsir
> Chat Google Talk: profmusta...@gmail.com Y! messenger: profmustamar
> Contact Me [image: Facebook] 
>
> --
> Mohammad Mustamar Natsir
> http://www.mustamar.com
> Mobile: +62 852 42 449998
>  
>



-- 
Just For My Mom
about me @ http://pojokalimongso.blogspot.com


Re: [blogger_makassar] Kalau diary termasuk karya sastra, berarti blog juga, dong?

2010-01-09 Thread daengrusle

Klo artikel2 di surat kabar itu kira2 trmasuk sastra ndak?
Sa kira nda semua diary itu sastra, blog juga.
Sastra adalah karya tulis dgn cara pengungkapan yg punya kaidah2 tertentu, 
indah dan punya makna utk orang lain. Itu menurutku

Jd nda semua blog itu sastra. Masa blog ttg IT juga sastra...klo blog nya Aan 
dan para blogger penyair, yah bolehlah dianggap sastra.


salama'


-- 
drusle'
http://daengrusle.wordpress.com
YM: daengru...@ymail.com
GTalk: daengru...@gmail.com

::: People are enemies of what they don’t know - Imam Ali kw:::


-Original Message-
From: Firdaus Rauf 
Date: Sat, 9 Jan 2010 17:32:32 
To: 
Subject: Re: [blogger_makassar] Kalau diary termasuk karya sastra, berarti 
    blog juga, dong?

kok yg populer(novel, teenlit dan chicklit) tidak dimasukkan karya
sastra

Pada 9 Januari 2010 15:38, Mohammad Mustamar Natsir
menulis:

>
>
> Kemarin saya chatting dengan teman saya yang sedang kuliah di Leiden. Teman
> saya itu hendak membuat paper yang berhubungan dengan blog dan karya sastra,
> jadi dia tanya2 ke saya tentang blog, dan perkembangan blog dan media, juga
> tentang blog-blog yang sudah dibukukan (seperti blognya Raditya Dika).
> Sebenarnya dia salah orang kalau tanya2 tentang yang seperti itu, karena
> saya bukan Raditya Dika, tidak pernah baca buku Kambing Jantan, dan blog
> saya belum pernah dibukukan, saya juga tidak tau apa-apa tentang sastra.
> Nah, jadilah saya cuma kasih dia informasi tentang buku-buku anak AM,
> bukunya pak Amril (Warna Warni Hidupku) dan Arham Kendari (Jakarta
> Underkompor), yang semuanya berawal dari blog menjadi buku. (akhirnya saya
> minta dia tanya langsung ke Raditya Dika, atau ke pak Amril yang tau banyak
> tentang blog dan sudah membuat buku dari blog)
>
> Terus, lagi-lagi karena dia bertanya ke orang yang salah, akhirnya justru
> dia yang lebih banyak menjelaskan dan memberi saya banyak informasi tentang
> sastra. Antara lain katanya,para kritikus sastra mengkategorikan sastra
> berbeda-beda, ada yang populer (novel, teenlit,chicklit), dan tidak populer.
> Sehingga sering kali buku-buku novel, teenlit, dan chicklit yang populer dan
> digandrungi anak muda tidak dimasukkan dalam karya sastra.
>
> Katanya, bahkan diary juga termasuk genre sastra. (sejurus kemudian saya
> langsung search google "*diary as literature*", dan menemukan banyak
> referensi). Buku diary Anne Frank yang ditulis di pengungsian banyak
> dipelajari orang2, karena sudah dikategorikan karya sastra.
>
> Kalau diary bisa dikategorikan genre sastra, bagaimana dengan blog?
> Ada tanggapan?
>
>
>
> Mohammad Mustamar Natsir
> Chat Google Talk: profmusta...@gmail.com Y! messenger: profmustamar
> Contact Me [image: Facebook] <http://facebook.com/mustamar>
>
> --
> Mohammad Mustamar Natsir
> http://www.mustamar.com
> Mobile: +62 852 42 449998
>  
>



-- 
Just For My Mom
about me @ http://pojokalimongso.blogspot.com



Re: [blogger_makassar] Kalau diary termasuk karya sastra, berarti blog juga, dong?

2010-01-09 Thread zalim . skom
Menurut saya sastra sebuah karya tulis dari seseorang yang berkarya dalam 
bentuk tulisan, dan karya adalah sebuah hasil cipta atau penciptaan dan tujuan 
berguna bagi pembacanya, na kata berguna bagi pembacanya pengertiannya luas 
bisa dalam bentuk informasi, edukasi dan lain2. Didalam sebuah blog kita bebas 
berekspresi apakah kita mau membuat karya tulis yang berguna buat pembaca atau 
kita mau memberi infomasi yg berguna buat pembaca walaupun konteks copy paste, 
namun intinya blog adalah sebuah media kepada para pembaca yang tergantung 
kebutuhannya masing2. Itu aja dari saya hua...hua...hua...  
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: "daengrusle" 
Date: Sat, 9 Jan 2010 10:36:20 
To: Milis Angingmammiri
Subject: Re: [blogger_makassar] Kalau diary termasuk karya sastra, berarti blog 
juga, dong?


Klo artikel2 di surat kabar itu kira2 trmasuk sastra ndak?
Sa kira nda semua diary itu sastra, blog juga.
Sastra adalah karya tulis dgn cara pengungkapan yg punya kaidah2 tertentu, 
indah dan punya makna utk orang lain. Itu menurutku

Jd nda semua blog itu sastra. Masa blog ttg IT juga sastra...klo blog nya Aan 
dan para blogger penyair, yah bolehlah dianggap sastra.


salama'


-- 
drusle'
http://daengrusle.wordpress.com
YM: daengru...@ymail.com
GTalk: daengru...@gmail.com

::: People are enemies of what they don’t know - Imam Ali kw:::


-Original Message-
From: Firdaus Rauf 
Date: Sat, 9 Jan 2010 17:32:32 
To: 
Subject: Re: [blogger_makassar] Kalau diary termasuk karya sastra, berarti 
    blog juga, dong?

kok yg populer(novel, teenlit dan chicklit) tidak dimasukkan karya
sastra

Pada 9 Januari 2010 15:38, Mohammad Mustamar Natsir
menulis:

>
>
> Kemarin saya chatting dengan teman saya yang sedang kuliah di Leiden. Teman
> saya itu hendak membuat paper yang berhubungan dengan blog dan karya sastra,
> jadi dia tanya2 ke saya tentang blog, dan perkembangan blog dan media, juga
> tentang blog-blog yang sudah dibukukan (seperti blognya Raditya Dika).
> Sebenarnya dia salah orang kalau tanya2 tentang yang seperti itu, karena
> saya bukan Raditya Dika, tidak pernah baca buku Kambing Jantan, dan blog
> saya belum pernah dibukukan, saya juga tidak tau apa-apa tentang sastra.
> Nah, jadilah saya cuma kasih dia informasi tentang buku-buku anak AM,
> bukunya pak Amril (Warna Warni Hidupku) dan Arham Kendari (Jakarta
> Underkompor), yang semuanya berawal dari blog menjadi buku. (akhirnya saya
> minta dia tanya langsung ke Raditya Dika, atau ke pak Amril yang tau banyak
> tentang blog dan sudah membuat buku dari blog)
>
> Terus, lagi-lagi karena dia bertanya ke orang yang salah, akhirnya justru
> dia yang lebih banyak menjelaskan dan memberi saya banyak informasi tentang
> sastra. Antara lain katanya,para kritikus sastra mengkategorikan sastra
> berbeda-beda, ada yang populer (novel, teenlit,chicklit), dan tidak populer.
> Sehingga sering kali buku-buku novel, teenlit, dan chicklit yang populer dan
> digandrungi anak muda tidak dimasukkan dalam karya sastra.
>
> Katanya, bahkan diary juga termasuk genre sastra. (sejurus kemudian saya
> langsung search google "*diary as literature*", dan menemukan banyak
> referensi). Buku diary Anne Frank yang ditulis di pengungsian banyak
> dipelajari orang2, karena sudah dikategorikan karya sastra.
>
> Kalau diary bisa dikategorikan genre sastra, bagaimana dengan blog?
> Ada tanggapan?
>
>
>
> Mohammad Mustamar Natsir
> Chat Google Talk: profmusta...@gmail.com Y! messenger: profmustamar
> Contact Me [image: Facebook] <http://facebook.com/mustamar>
>
> --
> Mohammad Mustamar Natsir
> http://www.mustamar.com
> Mobile: +62 852 42 449998
>  
>



-- 
Just For My Mom
about me @ http://pojokalimongso.blogspot.com



Re: [blogger_makassar] Kalau diary termasuk karya sastra, berarti blog juga, dong?

2010-01-09 Thread haerul said
Yang jelas sastra itu masuk kategori SENI, dan seni memiliki kesepadanan
dengan jiwa serta melibatkan akal pastinya. gimana? cocokmi to?, di warkop
ada tong kudengar, kalau sastra itu bedeng, Sarjana Sampai TeRAng:)

Pada 9 Januari 2010 02:53,  menulis:

>
>
> Menurut saya sastra sebuah karya tulis dari seseorang yang berkarya dalam
> bentuk tulisan, dan karya adalah sebuah hasil cipta atau penciptaan dan
> tujuan berguna bagi pembacanya, na kata berguna bagi pembacanya
> pengertiannya luas bisa dalam bentuk informasi, edukasi dan lain2. Didalam
> sebuah blog kita bebas berekspresi apakah kita mau membuat karya tulis yang
> berguna buat pembaca atau kita mau memberi infomasi yg berguna buat pembaca
> walaupun konteks copy paste, namun intinya blog adalah sebuah media kepada
> para pembaca yang tergantung kebutuhannya masing2. Itu aja dari saya
> hua...hua...hua...
>
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> --
> *From: * "daengrusle" 
> *Date: *Sat, 9 Jan 2010 10:36:20 +
> *To: *Milis Angingmammiri
> *Subject: *Re: [blogger_makassar] Kalau diary termasuk karya sastra,
> berarti blog juga, dong?
>
>
>
>
> Klo artikel2 di surat kabar itu kira2 trmasuk sastra ndak?
> Sa kira nda semua diary itu sastra, blog juga.
> Sastra adalah karya tulis dgn cara pengungkapan yg punya kaidah2 tertentu,
> indah dan punya makna utk orang lain. Itu menurutku
>
> Jd nda semua blog itu sastra. Masa blog ttg IT juga sastra...klo blog nya
> Aan dan para blogger penyair, yah bolehlah dianggap sastra.
>
> salama'
>
>
> --
> drusle'
> http://daengrusle.wordpress.com
> YM: daengru...@ymail.com
> GTalk: daengru...@gmail.com
>
> ::: People are enemies of what they don’t know - Imam Ali kw:::
> ------
> *From: * Firdaus Rauf 
> *Date: *Sat, 9 Jan 2010 17:32:32 +0700
> *To: *
> *Subject: *Re: [blogger_makassar] Kalau diary termasuk karya sastra,
> berarti blog juga, dong?
>
>
>
> kok yg populer(novel, teenlit dan chicklit) tidak dimasukkan karya
> sastra
>
> Pada 9 Januari 2010 15:38, Mohammad Mustamar Natsir <
> profmusta...@gmail.com> menulis:
>
>>
>>
>> Kemarin saya chatting dengan teman saya yang sedang kuliah di Leiden.
>> Teman saya itu hendak membuat paper yang berhubungan dengan blog dan karya
>> sastra, jadi dia tanya2 ke saya tentang blog, dan perkembangan blog dan
>> media, juga tentang blog-blog yang sudah dibukukan (seperti blognya Raditya
>> Dika).
>> Sebenarnya dia salah orang kalau tanya2 tentang yang seperti itu, karena
>> saya bukan Raditya Dika, tidak pernah baca buku Kambing Jantan, dan blog
>> saya belum pernah dibukukan, saya juga tidak tau apa-apa tentang sastra.
>> Nah, jadilah saya cuma kasih dia informasi tentang buku-buku anak AM,
>> bukunya pak Amril (Warna Warni Hidupku) dan Arham Kendari (Jakarta
>> Underkompor), yang semuanya berawal dari blog menjadi buku. (akhirnya saya
>> minta dia tanya langsung ke Raditya Dika, atau ke pak Amril yang tau banyak
>> tentang blog dan sudah membuat buku dari blog)
>>
>> Terus, lagi-lagi karena dia bertanya ke orang yang salah, akhirnya justru
>> dia yang lebih banyak menjelaskan dan memberi saya banyak informasi tentang
>> sastra. Antara lain katanya,para kritikus sastra mengkategorikan sastra
>> berbeda-beda, ada yang populer (novel, teenlit,chicklit), dan tidak populer.
>> Sehingga sering kali buku-buku novel, teenlit, dan chicklit yang populer dan
>> digandrungi anak muda tidak dimasukkan dalam karya sastra.
>>
>> Katanya, bahkan diary juga termasuk genre sastra. (sejurus kemudian saya
>> langsung search google "*diary as literature*", dan menemukan banyak
>> referensi). Buku diary Anne Frank yang ditulis di pengungsian banyak
>> dipelajari orang2, karena sudah dikategorikan karya sastra.
>>
>> Kalau diary bisa dikategorikan genre sastra, bagaimana dengan blog?
>> Ada tanggapan?
>>
>>
>>
>> Mohammad Mustamar Natsir
>> Chat [image: 16]Google Talk: profmusta...@gmail.com [image: 16]Y!
>> messenger: profmustamar
>> Contact Me <http://facebook.com/mustamar>
>>
>> --
>> Mohammad Mustamar Natsir
>> http://www.mustamar.com
>> Mobile: +62 852 42 449998
>>
>
>
>
> --
> Just For My Mom
> about me @ http://pojokalimongso.blogspot.com
>   
>



-- 
by Haerulsohib, sederhana dalam tampilan dan kaya mendadak tidak lama
lagi...:)