Re: [blogger_makassar] Re: Setelah Debat Sedikit Reda
Kawan-kawan, Mohon Maaf saya baru menanggapi soal ini sekarang. Bukan apa-apa, akses internet saya di kantor benar-benar diblokir secara biadab oleh kantor dan pada saat yang sama komputer saya dirumah sedang masuk ICU gara2 kena Virus. Praktis saya tidak dapat membaca posting kawan-kawan semua secara menyeluruh dan menanggapinya dengan cepat.Begini mi kodong nasibnya kaum dhuafa internet...hehehe. Saya pribadi, dalam kapasitas sebagai penasehat AM, menganggap apa yang sudah terjadi berupa perdebatan atau konflik antar member mudah-mudahan dapat dijadikan sebagai hikmah bagi kita semua, untuk bisa lebih dewasa, santun dan arif menanggapi sesuatu--tentu dengan semangat kasih sayang sebagai sesama manusia yang memiliki keterikatan moril yang sama dengan daerah kita tercinta. 5 tahun lalu saya--yang kebetulan menjadi moderator disebuah milis--mengalami situasi serupa. Lebih parah malah. Salah satu anggota member yang tersinggung sampai mau mengajak duel disuatu tempat tertentu dengan milis yang lain dan itu diposting dimilis. Bagaimana saya tidak sampai dumba-dumba gara2 ini?. Jangan sampai gara-gara pertikaian dimilis saja bisa mengundang pertumpahan darah. Untunglah, dengan negosiasi yang alot, nasehat yang lembut menyejukkan, lantunan kata-kata mutiara, kutipan syair-syair dan pantun, masalah bisa teratasi dengan masing2 pihak bisa saling menahan diri sampai akhirnya berdamai dengan baik. Saya berharap kawan-kawan virtualku tercinta bisa berdiskusi tentu termasuk baku calla' di milis ini secara lebih arif, santun dan terukur. Dan buat Rara, jangan mi mundur say. Saya sepakat dengan Aan, itu bukan solusi yang terbaik. Perdebatan di milis hal yang biasa. Disitu mi letak dinamikanya bermilis ria. Semoga kita semua bisa tercerahkan dengan peristiwa ini. Mohon maaf lahir bathin. wassalam, ATG --nb; Aan, salut dan selamat buat Puisimu yang dimuat di Kompas Minggu kemarin. Bagus sekali dan lagi-lagi membuat hati saya gerimis karenanya. Ajari ka' dulu'E...:D On 10/19/07, M Aan Mansyur [EMAIL PROTECTED] wrote: Salam, Maaf kalau *thread *yang saya buat ini sedikit mengganggu kenyamanan bermilis teman-teman di sini---tapi jarang-jarang loh saya bikin *thread*di milis yang lalu-lintasnya sangat ramai ini. [Meskipun sesungguhnya jauh sebelum saya menuliskan *thread* ini saya sudah siap, rela dan tahu bahwa *thread* ini dengan selera humor teman-teman yang tinggi akan meninggalkan jauh inti kehadirannya. Ya, thread ini akan dipelintir menjadi perbincangan lain yang mungkin ringan, lucu, namun juga mungkin tidak menyenangkan, tergantung yang baca saja.] Saya cuma mau ngasih uneg-uneg saja sebenarnya. Menurut saya, ketika sejak awal dengan sadar kita menyebut bahwa milis ini adalah sebuah *tempat ngumpul *yang *semua ada di sini! *Maka sebagai resikonya [yang kita harus tanggung] pembicaraan apapun boleh saja ada. Menjadi lucu kemudian kalau ada yang tak dibolehkan ada. Begitu tafsir saya--yang sangat mungkin berbeda dengan tafsir teman-teman yang lain. Saya mengikuti pasang-surut milis ini nyaris sejak dibentuknya. Dan sejujurnya tetap banyak hal yang saya tidak senangi di sini. Tetapi namanya saja di milis dengan anggota banyak dan otomatis berbeda-beda, saya menghargai setiap pendapat teman-teman di sini---bahkan yang hanya sekata atau sehuruf saja. Ini dunia milis, pandangan saya kalau tak senang diam atau cabut--kenapa harus repot? Saya menghargai pandangan teman-teman tentang perdebatan mengenai Islam dan Komunis yang menurutku kekanak-kanakan dan tidak cerdas itu. Saya juga menghargai teman-teman yang unsub dari milis ini--karena itu satu sikap. Kalau saya disuruh memilih, saya lebih senang di milis ini kita 'berdebat' tentang apa saja dari pada terus saja hati-hati menjaga apa yang kita sebut 'kedamaian' yang rapuh itu. Yang salah ketika kita selalu menganggap perdebatan sebagai biang lahirnya perpecahan. Itu aneh menurutku. Padahal seharusnya kita akan jauh lebih banyak belajar dari pergeseran ide. Dan mohon maaf buat Moderator [mumpung ini masih awal syawal] bagi saya rasanya posisi moderator dalam kasus perdebatan yang baru kita tonton itu tidak moderatif. Sebuah perdebatan kenapa selalu diminta berhenti dan selalu dianggap ibu yang akan melahirkan perpecahan. Kita semua paham apa itu moderator, kan? Maaf, saya mulai ngawur. [tetapi sebuah milis yang terbuka tak akan melarang anggotanya ngomong ngawur. apalagi, bagi saya, toh di sini banyak sekali yang ngawur dan bagi saya tak adaji masalah] *;;aan mansyur* [maaf, saya posting terlalu panjang. semoga tidak mengganggu anggota yang suka posting pendek.] -- www.amriltgobel.net www.amriltg.blogspot.com www.muhrizkyauliagobel.blogspot.com www.bukurizky.blogspot.com
[blogger_makassar] Re: Setelah Debat Sedikit Reda
Salam, Terima kasih tanggapannya semua teman-teman. Saya senang melihat sebagian tanggapan dan sebagiannya lagi sangat menjengkelkan. Silakan lanjutkan milis ini dan saya kembali undur diri jadi penonton. Maaf kalau saya beranggapan bahwa milis ini cenderung hanya dibuat untuk orang yang mau main-main saja. Bagi yang mau serius tak ada tempat di sini... ::aan mansyur
Re: [blogger_makassar] Re: Setelah Debat Sedikit Reda
hei..hei.. ada apakah .. ini ... kok ada yang marahan ... ada yang diam ada yang acuhhh beibe wah saya melihat trit ini makin panjang dan rancu, saya mengingat dulu waktu saya search kata makassar di google lalu saya temukan kata seperti ini tempat kumpulna anak makassar ada disini saya bukan lah anak makassar tapi saya merasa kalu diri saya adalah anak makassar :D he jadi saya rasa bukan masalah moderator, owner, atau anggota biasa ... atau masalah pembatasan ini dan itu, gak boleh posting ini posting itu dsb, semua masalah ada di dalam diri kita masing2 yang harus jeli dia itu suka apa lantas saya suka apa, trus kalo saya tawarin ini dia mau tidak . nah tidak semua orang sama selera, dan jangan lah memaksakan orang harus sama dengan kita jadi saya mohon kalu masalah ini trus berlanjut, di mana persaudaraan kita, kita berkumpul disini untuk persaudaraan maka dari itu perbedaan gak usah ada walau kita itu berbeda kan sesimpel itu makasih ... hanya itu tanggapan saya ... dan buat RARA dan teman2 yang momod, megundurkan diri jadi moderator atau owner bukan lah jalan kluar ... jalan kluar, tanpa momod atau owner milis ini bubar alis sign out dari yahoo tetap lah bersaudara teman-teman ku salam eko prawiro
Re: [blogger_makassar] Re: Setelah Debat Sedikit Reda
. tadinya saya sudah ngetik panjang sekali. pas mau send, eh ada pesannya eko masuk. setuju saja ah sama eko. di sini mi persaudaraan kita, kodong. keluar itu bukan jalannya. ayo ayo, masa' cuma karena 1 masalah postingan ji kita harus korbankan komunitas. ayolah, kembali posting. ayo mi posting lagi seperti biasa. jalan apa adanya saja. serius boleh, becanda juga boleh. (sekarang kita juga lagi bicara serius. dan ternyata bisa ji, toh?) nah, maka dari itu, dengan ini saya, Professor Doktor Insinyur Haji Mohammad Mustamar Natsir, Master of Engineering, laki-laki 22 tahun, (berdiri di atas meja) menetapkan : KASUS DITUTUP, TIDAK ADA YANG DITETAPKAN SEBAGAI TERSANGKA. KALAUPUN ADA, DOSA-DOSANYA SUDAH DIHAPUSKAN, MAKA TIDAK ADA HUKUMAN DIJATUHKAN. HUUUHUUII!! TOK TOK TOK. sudah... diam! jangan lagi mempermasalahkan postingan-postingan. oke? mari lanjut posting. happy posting. Huuhuui!! salam keren, yang terkeren di dunia : profmustamar.com -- Sent from my YangTerkerenDiDunia(R) wireless device : Mohammad Mustamar Natsir __ http://www.profmustamar.com [EMAIL PROTECTED] __
Re: [blogger_makassar] Re: Setelah Debat Sedikit Reda
Meskipun jarang posting dan hanya aktif membaca, tapi saya merasa bagian dari komunitas ini. Kalau boleh saya mengibaratkan komunitas kita ini sebagai tubuh, maka kita semua ini adalah anggota tubuh. Jika salah satu bagian tubuh kita sakit, ya mari kita obati bersama. Bukannya malah dipotong. Masa jika tangan kanan kita sakit trus tangan kiri minta dipotong aja (biar dapat tugas bagus juga, tidak hanya beroperasi di tempat jorok aja). Kan tidak begitu. Ibarat anggota tubuh lagi (saya kok suka sekali pakai tubuh ya :) ), kan tidak semuanya harus aktif. Yang posting, ya tabe' silahkan, yang mau baca-baca aja ya no problenG. Kalau tangan aktif kan tidak mesti kaki juga ikut aktif (Ntar kurang enak hasilnya). Tapi, bukan berarti kalau kaki tidak aktif trus kakinya dibuang aja. Mudah-mudahan tidak ribet. Hehehehe. Wass, visit my blog : www.kirman.wordpress.com - Original Message From: Mohammad Mustamar Natsir [EMAIL PROTECTED] To: blogger_makassar@yahoogroups.com Sent: Saturday, October 20, 2007 3:43:48 PM Subject: Re: [blogger_makassar] Re: Setelah Debat Sedikit Reda . tadinya saya sudah ngetik panjang sekali. pas mau send, eh ada pesannya eko masuk. setuju saja ah sama eko. di sini mi persaudaraan kita, kodong. keluar itu bukan jalannya. ayo ayo, masa' cuma karena 1 masalah postingan ji kita harus korbankan komunitas. ayolah, kembali posting. ayo mi posting lagi seperti biasa. jalan apa adanya saja. serius boleh, becanda juga boleh. (sekarang kita juga lagi bicara serius. dan ternyata bisa ji, toh?) nah, maka dari itu, dengan ini saya , Professor Doktor Insinyur Haji Mohammad Mustamar Natsir, Master of Engineering, laki-laki 22 tahun, (berdiri di atas meja) menetapkan : KASUS DITUTUP, TIDAK ADA YANG DITETAPKAN SEBAGAI TERSANGKA. KALAUPUN ADA, DOSA-DOSANYA SUDAH DIHAPUSKAN, MAKA TIDAK ADA HUKUMAN DIJATUHKAN. HUUUHUUII!! TOK TOK TOK. sudah... diam! jangan lagi mempermasalahkan postingan-postingan . oke? mari lanjut posting. happy posting. Huuhuui!! salam keren, yang terkeren di dunia : profmustamar. com -- Sent from my YangTerkerenDiDunia® wireless device : Mohammad Mustamar Natsir _ _ http://www.profmust amar.com profmustamar@ gmail.com __ __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
Re: [blogger_makassar] Re: Setelah Debat Sedikit Reda
hahahahahaha... -- Sent from my YangTerkerenDiDunia(R) wireless device : Mohammad Mustamar Natsir __ http://www.profmustamar.com [EMAIL PROTECTED] __
Re: [blogger_makassar] Re: Setelah Debat Sedikit Reda
DITOLAK! *saya lagi nulis tanggapan nih. bentar dulu. -- Sent from my YangTerkerenDiDunia(R) wireless device : Mohammad Mustamar Natsir __ http://www.profmustamar.com [EMAIL PROTECTED] __
[blogger_makassar] Re: Setelah Debat Sedikit Reda
Salam, Maaf kalau thread yang saya buat ini sedikit mengganggu kenyamanan bermilis teman-teman di sini---tapi jarang-jarang loh saya bikin thread di milis yang lalu-lintasnya sangat ramai ini. [Meskipun sesungguhnya jauh sebelum saya menuliskan thread ini saya sudah siap, rela dan tahu bahwa thread ini dengan selera humor teman-teman yang tinggi akan meninggalkan jauh inti kehadirannya. Ya, thread ini akan dipelintir menjadi perbincangan lain yang mungkin ringan, lucu, namun juga mungkin tidak menyenangkan, tergantung yang baca saja.] Saya cuma mau ngasih uneg-uneg saja sebenarnya. Menurut saya, ketika sejak awal dengan sadar kita menyebut bahwa milis ini adalah sebuah tempat ngumpul yang semua ada di sini! Maka sebagai resikonya [yang kita harus tanggung] pembicaraan apapun boleh saja ada. Menjadi lucu kemudian kalau ada yang tak dibolehkan ada. Begitu tafsir saya--yang sangat mungkin berbeda dengan tafsir teman-teman yang lain. Saya mengikuti pasang-surut milis ini nyaris sejak dibentuknya. Dan sejujurnya tetap banyak hal yang saya tidak senangi di sini. Tetapi namanya saja di milis dengan anggota banyak dan otomatis berbeda-beda, saya menghargai setiap pendapat teman-teman di sini---bahkan yang hanya sekata atau sehuruf saja. Ini dunia milis, pandangan saya kalau tak senang diam atau cabut--kenapa harus repot? Saya menghargai pandangan teman-teman tentang perdebatan mengenai Islam dan Komunis yang menurutku kekanak-kanakan dan tidak cerdas itu. Saya juga menghargai teman-teman yang unsub dari milis ini--karena itu satu sikap. Kalau saya disuruh memilih, saya lebih senang di milis ini kita 'berdebat' tentang apa saja dari pada terus saja hati-hati menjaga apa yang kita sebut 'kedamaian' yang rapuh itu. Yang salah ketika kita selalu menganggap perdebatan sebagai biang lahirnya perpecahan. Itu aneh menurutku. Padahal seharusnya kita akan jauh lebih banyak belajar dari pergeseran ide. Dan mohon maaf buat Moderator [mumpung ini masih awal syawal] bagi saya rasanya posisi moderator dalam kasus perdebatan yang baru kita tonton itu tidak moderatif. Sebuah perdebatan kenapa selalu diminta berhenti dan selalu dianggap ibu yang akan melahirkan perpecahan. Kita semua paham apa itu moderator, kan? Maaf, saya mulai ngawur. [tetapi sebuah milis yang terbuka tak akan melarang anggotanya ngomong ngawur. apalagi, bagi saya, toh di sini banyak sekali yang ngawur dan bagi saya tak adaji masalah] ;;aan mansyur [maaf, saya posting terlalu panjang. semoga tidak mengganggu anggota yang suka posting pendek.]
[blogger_makassar] Re: Setelah Debat Sedikit Reda
Salam, Terima kasih, Mus, tanggapannya. Saya suka kalimat pembukamu, saya kutipkan di sini: kalau saya, secara pribadi tidak mempermasalahkan apa saja yang dibicarakan atau diperdebatkan di sini. hanya, bagaimana kita menuliskan pendapat kita itu yang mesti diperhatikan. juga bagaimana reaksi kita terhadap pendapat orang lain itu. Apalagi saat bagian yang mengingatkan kita semua tentang peraturan bermilis di sini. coba ki' baca peraturan milis ini : postinglah dengan kasih sayang Tetapi masalahnya siapa yang bisa mengukur yang mana postingan ber-kasih sayang yang mana yang tidak ber-kasih sayang? Satu contoh sederhana: Ketika saya memulai thread ini, saya akan mengatakan bahwa kasih sayanglah yang menggerakkan saya menuliskan itu. Kalau saya tidak menyayangi milis ini, mungkin lain cerita. Namun, bisakah orang lain berpandangan serupa? Belum tentu kan? Atau thread absen sebagai contoh lain. Yang bikin thread itu bisa bilang bahwa itu postingan paling penuh kasih sayang. Orang lain, tunggu dulu, itu bisa dilihat sebagai thread yang sangat tidak penting atau bahkan malah sangat mengganggu. Atau thread tentang perdebatan itu. Bisakah kita serta-merta menyebut orang yang membuat postingan itu tidak ber-kasih sayang? Atas dasar apa? Ya, pertanyaannya ukuran siapa yang kita bisa pakai untuk menentukan berkasih sayang atau tidaknya sebuah postingan? Postingan-postingan saya dengan thread ini sama sekali tak bermaksud membela dan melukai siapa-siapa. Seperti yang saya bilang sebelumnya, ini hanya uneg-uneg saya sebagai seorang anggota. Kalau ada yang salah tentu obatnya maaf saja. Saya tadi sempat mengintip ke bagian member, dan ternyata alangkah besarnya milis kita tersayang ini: ada 246 orang anggotanya. Itu kalau kita hendak mengukurnya melalui jumlah anggota. Bayangkan, 246 orang! Tetapi kebesaran sesuatu bisa saja ditakar melalui takaran lain. Kedewasaan bermilis, misalnya. Ya, pernahkah kita bertanya seberapa dewasa kita bermilis? Jawabannya Dg. Noir : kita ternyata tidak pernah dewasa. Kalau yang lain? Sekarang kalau kita buka-buka lagi messages milis ini, berapa persen dari 246 orang itu yang sering bersuara di sini? Taruhlah misalnya ada 50 persen. Sisanya, yang 50 persen itu, menikmatikah bermilis di sini? Diam itu tidak selamanya berarti Ya. Atau kita balik yang 50 persen yang bersuara itu bisakah kita menyebut bahwa suara-suaranya itu ber-kasih sayang? Ah, rasa-rasanya tidak juga kan? Pada akhirnya, marilah kita berusaha membuat milis ini nyaman bagi semua anggota! Mengamini kata Prof Mus, perhatikanlah bagaimana menyatakan pendapat kita. Dan, Ra, lupakanlah niatmu mengundurkan diri dari jabatan moderator! Karena tentu saja tak ada yang sepakat dengan itu--dan menurutku itu bukan solusi yang baik. Bagi saya, ini masalah biasa dalam dunia milis. Di banyak milis lain, tentu Rara juga tahu, banyak perdebatan yang jauh lebih tidak beradab, tetapi ya itulah dinamika bermilis. Kita-kita yang ada di sini kan cool, yang tentu saja bisa sangat cool juga menghadapi masalah sederhana ini. Salam, aan mansyur --suka belajar dan suka (warung) damai! postcript: Hehehe barusannya kodong ada thread saya bikin di milis ini yang bisa ditanggapi sepanjang ini. Terharuku thanks teman-teman!
Re: [blogger_makassar] Re: Setelah Debat Sedikit Reda
Saya jg pernah 'kena' semprot dengan responku yg sedikit nakal, dulu awal2 aku masuk di milis yg terus terang aku suka ini. Akhirnya, aku membuat tulisan ala pemula(emang pemula sih), 'lain padang lain belalangnya'. Saya lupa, sempat saya posting di selayar.blogspot.com apa tidak. (Sekalian berpromosi, hehehe) Tp, kalo dibalik, justru itupun menjadi pelajaran buat aku. Terus terang itu membuat aku sedikit dewasa(sedikit ji). Dan satu lagi, justru saya kurang suka kalo sosok2 seperti sdr Aan, sdr. Noer dan saudara2 lainnya, hanya diam melihati arus milis yg super heboh ini. Mbok sekali2 tulisan satu kata semisal 'pingsang' ala terkeren di dunia, diimbangi kek. Karena dengan berbagi opini, pendapat, anda telah berperan aktif mendewasakan kita(baca, khususnya saya) di milis ini. Dari kata2 seperti 'pingsang' saja kita berpeluang bisa mengambil pelajaran, tentu termasuk candaan menyegarkan ala Daeng Nuntung dan yg lainnya, apalagi ulasan serius apa yg keluar dari pikiran seorang Aan atau Noer. Kalo sdr. Aan sudah menklaim diri, cenderung hanya jadi 'pengamat' arus mail yg masuk, kalo aku, asal respon tdk terstruktur. Dan saya jelaskan di sini, kalopun ada kata2 yg bernada menyinggung, bukan itu maksudku sobat. Dan terlebih lagi, saya secara pribadi kurang suka kalo ada yg ansab. Karena itu berarti, sumber pelajaran yg berpotensi aku dapatkan, jadi berkurang. Perbedaan pendapat wajar, dan di situ lah kita akan digiring untuk lebih mendewasakan diri. Asal jangan men-judge orang lain. Wong pembatas salah bener itu sangat tipis koq. Dan kadang juga bersifat temporary. Salah hari ini, besok bisa jadi itu jadi benar. Dan dari argumen yg salahpun, kita bisa mengambil pelajaran. Hehehehe., penyakit suka ngocehku, kambuh pagi2. Piss semua, Sent from my BlackBerry® wireless device Komunitas Blogger Makassar http://www.angingmammiri.org/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/blogger_makassar/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/blogger_makassar/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [blogger_makassar] Re: Setelah Debat Sedikit Reda
postcript: Hehehe barusannya kodong ada thread saya bikin di milis ini yang bisa ditanggapi sepanjang ini. Terharuku... . thanks teman-teman! He he he . . . Lucu Pak.. PS :(1dari 246 member yg tiap hari baca SEMUA postingan di milis ini, SERU) Rata-rata 120 New Message yang masuk tiap hari. Ngak pernah Posting karena kayaknya Paling Muda di Milis ini. Kata iklan kan 'Blum Tua Blum Boleh Ngomong', kalo saya sih bukan masalah Umur, tapi karena Emank Telmi n Rada2 Bodo*..!! Yang jelas Milis ini Unik, n bahasa ABG nya GOKIL abis !! Sampe2 ada xXx nya juga !! He he he Bercanda !! Hidup AM YM : arai_stelk11 Blog : http://www.poetracamba.blogspot.com/ Blog : http://www.arafahmahmud.com/ M Aan Mansyur [EMAIL PROTECTED] wrote: Salam, Terima kasih, Mus, tanggapannya. Saya suka kalimat pembukamu, saya kutipkan di sini: kalau saya, secara pribadi tidak mempermasalahkan apa saja yang dibicarakan atau diperdebatkan di sini. hanya, bagaimana kita menuliskan pendapat kita itu yang mesti diperhatikan. juga bagaimana reaksi kita terhadap pendapat orang lain itu. Apalagi saat bagian yang mengingatkan kita semua tentang peraturan bermilis di sini. coba ki' baca peraturan milis ini : postinglah dengan kasih sayang Tetapi masalahnya siapa yang bisa mengukur yang mana postingan ber-kasih sayang yang mana yang tidak ber-kasih sayang? Satu contoh sederhana: Ketika saya memulai thread ini, saya akan mengatakan bahwa kasih sayanglah yang menggerakkan saya menuliskan itu. Kalau saya tidak menyayangi milis ini, mungkin lain cerita. Namun, bisakah orang lain berpandangan serupa? Belum tentu kan? Atau thread absen sebagai contoh lain. Yang bikin thread itu bisa bilang bahwa itu postingan paling penuh kasih sayang. Orang lain, tunggu dulu, itu bisa dilihat sebagai thread yang sangat tidak penting atau bahkan malah sangat mengganggu. Atau thread tentang perdebatan itu. Bisakah kita serta-merta menyebut orang yang membuat postingan itu tidak ber-kasih sayang? Atas dasar apa? Ya, pertanyaannya ukuran siapa yang kita bisa pakai untuk menentukan berkasih sayang atau tidaknya sebuah postingan? Postingan-postingan saya dengan thread ini sama sekali tak bermaksud membela dan melukai siapa-siapa. Seperti yang saya bilang sebelumnya, ini hanya uneg-uneg saya sebagai seorang anggota. Kalau ada yang salah tentu obatnya maaf saja. Saya tadi sempat mengintip ke bagian member, dan ternyata alangkah besarnya milis kita tersayang ini: ada 246 orang anggotanya. Itu kalau kita hendak mengukurnya melalui jumlah anggota. Bayangkan, 246 orang! Tetapi kebesaran sesuatu bisa saja ditakar melalui takaran lain. Kedewasaan bermilis, misalnya. Ya, pernahkah kita bertanya seberapa dewasa kita bermilis? Jawabannya Dg. Noir : kita ternyata tidak pernah dewasa. Kalau yang lain? Sekarang kalau kita buka-buka lagi messages milis ini, berapa persen dari 246 orang itu yang sering bersuara di sini? Taruhlah misalnya ada 50 persen. Sisanya, yang 50 persen itu, menikmatikah bermilis di sini? Diam itu tidak selamanya berarti Ya. Atau kita balik yang 50 persen yang bersuara itu bisakah kita menyebut bahwa suara-suaranya itu ber-kasih sayang? Ah, rasa-rasanya tidak juga kan? Pada akhirnya, marilah kita berusaha membuat milis ini nyaman bagi semua anggota! Mengamini kata Prof Mus, perhatikanlah bagaimana menyatakan pendapat kita. Dan, Ra, lupakanlah niatmu mengundurkan diri dari jabatan moderator! Karena tentu saja tak ada yang sepakat dengan itu--dan menurutku itu bukan solusi yang baik. Bagi saya, ini masalah biasa dalam dunia milis. Di banyak milis lain, tentu Rara juga tahu, banyak perdebatan yang jauh lebih tidak beradab, tetapi ya itulah dinamika bermilis. Kita-kita yang ada di sini kan cool, yang tentu saja bisa sangat cool juga menghadapi masalah sederhana ini. Salam, aan mansyur --suka belajar dan suka (warung) damai! postcript: Hehehe barusannya kodong ada thread saya bikin di milis ini yang bisa ditanggapi sepanjang ini. Terharuku thanks teman-teman! __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
Re: [blogger_makassar] Re: Setelah Debat Sedikit Reda
Thanks atas masukannya Aan. Saya, Rara, sebagai moderator dan kebetulan owner milis ini, menerima kritik Aan ini dengan hati yg lapang. Buat semua member, maafkan saya yah. Maafkan saya kalau saya tidak bisa menjadi moderator yang baik, yang selayaknya sebagai moderator yang ideal. Di sini lah saya perlu belajar lagi. Jadi, gimana kalau kita saling terbuka saja.. Jikalau memang saya dirasa perlu mengundurkan diri sebagai moderator karena sikap saya ini, beritahu saja. Asal keputusan bersama, saya akan laksanakan dengan besar hati. Maksudnya mundur sebagai moderator, ya saya akan sebagai anggota biasa saja dan tetap ji berkeliaran di sini. Maaf ya teman-teman.. Sudah membuat milis ini semakin tidak menyenangkan. Pendapat kalian, baik lewat jalum atau japri, saya tunggu :) Peace, Love and Smile :) Rara -=[God bless you!]=- blog: i-rara[dot]com Sent from my DentalBlogger® wireless device Komunitas Blogger Makassar http://www.angingmammiri.org/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/blogger_makassar/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/blogger_makassar/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/