[budaya_tionghua] Teknologi vs Filsafat (Re: nasarani dan budaya barat)

2006-01-07 Thread rockit_launcha
tapi di china masa kini juga tak kalah jauh dari amerika,bisa kita 
lihat banyak produk elektronik dari china yang murah tetapi kualitas 
tak jauh beda dengan yang dari barat.Selain itu teknologi yang paling 
hebat adalah obat2an chinanya mereka sangat ampuh dan memiliki side 
effect yang amat sedikit,tetapi bagaimana juga teknologinya masih 
kalah dengan orang barat saya akui itu.









 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Clean water saves lives.  Help make water safe for our children.
http://us.click.yahoo.com/CHhStB/VREMAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[budaya_tionghua] Re: nasarani dan budaya barat

2006-01-07 Thread rockit_launcha
saudara agoeng,permisi kata rupanya hal itu (yang budaya tionghua 
dainggap kuno) disebabkan dari lingkungan kita sendiri,beberapa 
teman saya menganggap tata cara yam cha seperti suatu hal yang 
bodoh,entah mungkin karena kami masih anak kecil yang hanya tahu 
tujuan hidup adalah jadi orang keren,atau memang lingkunagn ayng 
tidak mendukung (mungkin dari ortu).Kalo kita lihat kan fashion2 
yang ekren juga dari barat sono,makanya ga salah lagi kalo anak-anak 
masih pro barat,mudah2an semakin bertambah umur pikiranya semakin 
terbuka untuk melestarikan budaya kita ini.


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, agung setiawan 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> 
> masalahnya yg nanya tinggal di indo, lokasi dimana
> segala sesuatu yg berbau barat dianggap paling ok or
> meodern dan yg berbau tionghua dianggep sesat dan
> berasal dari setan. hehehehehe
> 
> 
> 
> --- pinklotus3000 <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> > > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, agung
> > setiawan 
> > > <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > > >
> > > > ya udah kalo gitu bahas masalah teknologi aja
> > deh,
> > > > kemaren ada chat dengan bebrapa org temen (
> > tionghua)
> > > > yg pendidikan barat dan sekolah K. dia tanya org
> > > > tionghua selalu menggunakan dan menuruti hong
> > sui.
> > > > tapi kenapa kok malah kalah ama US
> > (barat)terutama
> > > > dalam hal teknologi. nah saya ingin kita diskusi
> > kira2
> > > > perbandingan teknologi US ( barat) dan china(
> > timur)
> > > > yg g tau sih.
> > > > org tionghua yg pertama nemuin, kertas, kompas,
> > > > dinamit. nyatuin ukuran-ukuran perhitungan
> > seperti
> > > > berat, mata uang, panjang jalan dll. ada
> > lagi
> > > > 
> > 
> > Pinklotus menulis :
> > Justru sekarang FENG SHUI lagi JOR2an di BARAT, liat
> > saja di TORONTO
> > ada berapa master fengshui yang dulu tinggal di
> > Hongkong atau Taiwan
> > yang kesana.
> > Sebentar lagi mungkin yang disebut master Fengshui
> > akan muncul dari
> > barat :P.
> > 
> > Sekarang orang BARAT begitu gencar2nya mempelajari
> > chinese metaphysic
> > and TCM (Traditional Chinese Medicine).
> > 
> > Salam
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> 
> 
> 
>   
> __ 
> Yahoo! DSL – Something to write home about. 
> Just $16.99/mo. or less. 
> dsl.yahoo.com
>








 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Clean water saves lives.  Help make water safe for our children.
http://us.click.yahoo.com/CHhStB/VREMAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[budaya_tionghua] Tradisi Suap Akselerator Penghancuran Negara

2006-01-07 Thread Ambon





http://www.tribun-timur.com/view.php?id=14633&jenis=Opini
 
TRIBUN TIMUR
 


  
  
Rabu, 04-01-2006 
  

   
  Opini Tribun
  

   
  Tradisi Suap Akselerator 
  Penghancuran Negara 
  

  ADA legenda negeri Cina mengenai seorang kaisar dari Dinasti Tang, Li 
  Shin Minh, yang menyuap Raja Akhirat. Kaisar Li meninggal sebelum ajalnya 
  akibat balas dendam raja naga. Ketika arwah Kaisar Li dibawa ke 
  akhirat, petugas kelabakan. Menurut catatan, ajal kaisar masih beberapa 
  tahun lagi. Masalahnya pun sampai ke Raja Akhirat, Giam Ong. Setelah 
  terjadi dialog antara arwah Kaisar Li dengan Giam Ong, disepakati, kaisar 
  dihidupkan dan arwahnya dikembalikan ke dunia. 
  Sebelum kembali ke dunia, kaisar berbisik kepada petugas akhirat 
  menanyakan apa kesukaan Raja Akhirat, Giam Ong. Jawabannya, Raja Giam Ong 
  doyan buah semangka. Setiba di dunia, kaisar mencari semangka paling besar 
  dan paling manis untuk dikirim kepada Giam Ong. 
  

  Masalahnya, siapa yang mengantar semangka itu kepada Giam Ong. 
  Artinya siapa yang bersedia mati? Ditemukanlah seorang pemuda patah hati 
  yang hendak bunuh diri. Pemuda itulah yang 'ditugaskan' kaisar membawa 
  semangka penyuapan itu dengan cara memeluknya lalu bunuh diri. Konon, 
  Raja Akhirat sangat senang dengan persembahan itu. Jadilah suatu tradisi, 
  setiap orang Cina yang meninggal, dikuburkan bersama semangka yang menjadi 
  semacam sogokan kepada Raja Akhirat. Demikian tertulis dalam Introduction 
  to Classic Chinese Literature. Dalam buku itu ada legenda lain 
  mengenai seorang hakim yang tegas dan teguh menjalankan profesinya 
  menegakkan hukum. Namanya Bao Minh. 
  Hakim Bao sungguh-sungguh tidak pandang bulu. Para penjahat, apakah 
  orang biasa, pejabat, menteri, bahkan keluarga kaisar sekalipun dihukum 
  sesuai kesalahannya dan dieksekusi di bawah komandonya. Pedang simbol 
  kekuatan dan kekuasaan dewanya sangat ditakuti. Hakim berwajah hitam 
  dan kurang tampan tetapi berwibawa ini menjadi simbol budaya Cina tentang 
  hakim yang teguh, tegas, dan sungguh-sungguh menjalankan prinsip hukum, 
  tidak mungkin disuap serta tidak mempan ancaman dan teror. Hakim Bao 
  adalah simbol peradilan jujur, tegas, teguh, dan berwibawa. 
  Di negeri yang memiliki tradisi menyuap Raja Akhirat dengan semangka 
  tampil seorang hakim yang tak tergoda suap, tekanan, dan teror. 
  Bahkan ketika mengadili seorang kerabat kaisar, Hakim Bao akan disuap 
  tetapi tidak mempan. Ia ditekan dan diteror kaki tangan kerabat kaisar 
  yang korup itu. Hakim Bao bergeming. Mengetahui itu kaisar akan turun 
  tangan. Namun ketika Hakim Bao mengangkat pedangnya sambil membuktikan 
  kesalahan kerabat kaisar itu, sang kaisar pun angkat tangan, menyerah, 
  lalu memerintahkan Hakim Bao melaksanakan eksekusi. Bugis Makassar 
  Bukan hanya di negeri Cina dikenal istilah suap. Juga bukan hanya di 
  negeri Cina terdapat legenda mengenai hakim jujur, teguh, dan tegas. 
  
  Di negeri Bugis, pada abad ke-16, Kajaolaliddo dari Bone 
  mengungkapkan, salah satu tanda kehancuran suatu negara ialah bila hakim 
  menerima suap, malai passosok pabbicaraé, atau naénréki waramparang to 
  mabbicaraé. 
  Karena itu bila seorang hakim, pabbicara, menerima suap, ia dihukum 
  tujuh kali lipat dibanding dengan pejabat biasa yang menerima suap. 
  
  Dari Addatuang Sidenreng dikenal hakim Nénék Mallomo dan dari 
  Kerajaan Balannipa Mandar dikenal seorang Ketua para hakim, Pabbicara 
  Kaiyyang. Keduanya tegas dan teguh berpegang pada prinsip hukum 
  (panngaderreng), menghukum mati anak kandungnya sendiri. Dari Kerajaan 
  Soppeng, Datu La Basok Toakkarangeng memimpin persidangan yang mengadili, 
  menghukum, dan mengeksekusi La Basok Toakkarangeng (dirinya sendiri). Dari 
  Kerajaan Tosiwalu, dikenal Hakim perempuan, I Tenribali yang menjatuhkan 
  vonis mati kepada adik kandungnya sendiri. Tradisi Suap Dalam 
  Introduction to Classic Chinese Literature tidak dijelaskan proses 
  perkembangan menyuap Raja Akhirat menjadi 'tradisi' suap menyuap di dunia. 
  Tetapi disebutkan sejumlah sastrawan revolusioner Cina mengungkapkan 
  kebobrokan masyarakat pada masa akhir periode kekaisaran Cina, akibat 
  merajalelanya suap menyuap. 
  Sastrawan revolusioner Cina mengagitasikan, suatu 'kerajaan' dengan 
  pejabat serta warga masyarakat yang menjadikan suap menyuap sebagai 
  'tradisi', 'pasti' akan mengalami kehancuran. Hal yang sama juga 
  diyakini Kajaolaliddo pada abad ke-16 dengan menyebutkan bahwa suap 
  menyuap bagaikan rayap menggerogoti tiang-tiang bangunan rumah, 
  pappada-padai akkanré akkasolanna ané ri alliri bolaé. 
  Tetapi bila para sastrawan revolusioner Cina dengan ali

[budaya_tionghua] Surat Buat Member AKSARASASTRA dan Pembaca Saya

2006-01-07 Thread Sobron Aidit
Sobron Aidit :


SURAT BUAT MEMBER AKSARASASTRA dan PEMBACA SAYA


Semoga lancar - semoga diberkati Tuhan - saya mau ke Nusantara - yang pokok 
Jakarta - lalu di sekibr Jabar - Jateng dan Jatim - ini sekiranya ada 
kesempatan. Saya berangkat tanggal 9 hari Senen ini. Lamanya kira-kira lebih 
satu bulan.

Apa keperluan pokoknya? Seperti sudah saya tulis - saya ini adalah tukang 
berjaja - tukang jualan. Yang saya jual adalah naskah buat diterbitkan. Jadi 
pekerjaan saya akan banyak ke beberapa penerbit. Antaranya ke Grasindo - 
Gramedia - Gunung Mulia - Garba ( Utan Kayu - mas Stanley, sekitarToko 
Buku-Kalam - Tempo ). Lalu Nuansa Cendekia di Bandung. Jadi bakal 
mondar-mandir antara rumah - wanet - kantor-penerbitan - toko-buku dan lalu 
TIM dan Utan Kayu - tempat bertemunya banyak sastrawan-budayawan. Sekitar 
itulah maksudutama saya ke Jakarta dan Bandung. Kalau mungkin dan ada 
penerbitanyang sudah siap - termasuk me-launching-kannya - dan 
temu-muka-temu wicara dengan para pembaca sambil menandatangani 
buku-bukuyang mereka beli. Saya sudah tawarkan kepada beberapa penerbit- 
sekiranya mereka mau - saya siap sedikit ceramah atau secara sederhananya - 
omong-omong tanya-jawab dengan para pembaca- pembeli buku itu,-

Lalu, saya sangat ingin nonton petunjukan drama - sandiwara - dan baca-puisi 
atau baca cerpen. Kapan ya Rendra atau siapa saja yang mau baca-puisi - 
tolong kasitahu saya - saya mau hadir mau nonton - mau banyak belajar. Lalu 
saya mau ketemu dengan sanak-keluarga - handai taulan. Mau ketemu banyak 
teman  termasuk teman wanita tentunya kan.

Dan yang ini bagian penting juga saya kira! Saya mau nongkrong. Mau cari 
makanan enak - mau cari jajan kue-kue atau nyamian. Yang sudah ada dalam 
kepala saya, betapa inginnya saya makan - nongkrong makanankesukaan saya. 
Apa itu? Saya sangat ingin makan karedok - pecel - kacangrebus - jagungrebus 
- serabi - bajigur - bandrek - telurpenyu-rebus - laksa - asinan-Jakarta - 
dan eskrim buatan Indonesia. saya sangat tertarik dan hanya mau makan 
makanan yang nggak ada di kampung saya di Paris! Di Paris mana ada karedok- 
laksa - serabi - asinan Jakarta!

Nah, perkara cari makanan di berbagai kakilima - dan warungtegal ( warteg ) 
serta restoran-kecil - sederhana - saya sangat suka. Dulu ada teman saya 
dari "Jalansutra" yang dengan rela mengajak saya nongkrong - cari makanandi 
pasar rakyat. Tapi sekarang ini dia sudah sangat tidak suka pada saya - 
nggak mau lagi hubungan dengan saya - sayadengar katanya dia takut. Entah 
perkara apa yang ditakutkannya saya sendiri nggak tahu - padahal saya nggak 
ada macam-macam - hanya satu macam saja : mau bersahabat baik saja!

Tapi sudahlah - kan lain kepala lain pikirannya - lain orang lain tabiatnya. 
Ya kan?

Itulah yang pokok saya ke Nusantara kali ini. Semoga akan lancar-lancar saja 
dan smooth, Saya tetap akan menulis buat para member AKSARASASTRA dan para 
pembaca saya. Tulisan ini saya kirimkan dari Jakarta - atau dari Bandung - 
atau dari Solo - Madiun - Yogyakarta atau lainnya. Tapi nggak bakalan dari 
Magetan- di sana nggak ada warnet!

Nah, begitulah dulu. Sampai bertemu di Nusantara entah di kota mana,-

Salam hangat dan akrab,-

si simon SOBRON AIDIT,-

7 Januari 06,-






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Clean water saves lives.  Help make water safe for our children.
http://us.click.yahoo.com/CHhStB/VREMAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[budaya_tionghua] Teknologi vs Filsafat (Re: nasarani dan budaya barat)

2006-01-07 Thread paparaca88
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Rinto Jiang <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Zfy menulis:
> 
> Di Tiongkok Kuno, ada pandangan miring tentang teknologi, teknik 
dipandang
> hanyalah akal2an semata, termasuk "Pang Men Xie Dao" atau "pintu 
samping
> jalan miring". kedudukannya di masyarakat sangat rendah, dibawah 
filsafat,
> sastra dan seni. ahl ini tentu sangat berperan dalam menghambat 
kemajuan
> teknologi di sana.
> 
> ZFy
> 
> 
> Rinto Jiang:
> 
> Ini benar adanya, Tiongkok sebagai negara adikuasa di dunia sejak 
zaman 
> Han, waktu itu ada 2 adikuasa dunia, Roma di Barat dan Tiongkok di 
> Timur. Namun ditinjau dari teknologi, Tiongkok waktu itu menang 
banyak 
> dari Roma.
> 
> Teknologi Tiongkok mencapai puncaknya di zaman Song, di saat itu 
> ditemukan mesiu, ilmu forensik. Juga ada ahli aljabar Tiongkok, 
seperti 
> yang menyumbangkan tulisan rumus tentang teori sisa. Sedangkan 
teknologi 
> maritim mencapai puncaknya di zaman Ming awal. Ekspedisi Cheng Ho 
adalah 
> bukti kejayaan teknologi ini pada masanya.
> 
> Namun sayang sekali, kaum Konfusianis istana memusuhi kemajuan 
teknologi 
> ini, terutama karena dianggap akan memarginalkan filsafat 
Konfusius. 
> Kejayaan maritim Ming pudar karena konflik dan intrik istana 
seperti 
> yang saya tulis 2 tahun lalu di milis ini. Itu makanya, 
sepeninggal 
> Cheng Ho, tidak ada ekspedisi lebih lanjut bukan karena tidak ada 
> laksamana lain yang berkompeten, melainkan karena Tiongkok memulai 
> politik tutup pintunya selama lebih 400 tahun yang mengakibatkan 
> Tiongkok tertinggal 500 tahun dari Barat. Setelah 1911, perang 
saudara, 
> invasi Jepang, perang saudara lagi dan terakhir politik trial-
error Mao 
> Zedong memundurkan Tiongkok lebih lanjut. Tiongkok saya anggap 
baru 
> benar2 merdeka dan mulai berbenah diri pada tahun 1978.
> 
> Bila di masa depan, Tiongkok kembali meraih kejayaannya, saya cuma 
bisa 
> bilang they deserve it. Di mana Indonesia saat itu? Kita sudah 
harus 
> mulai bangun.
> 
> 
> 
> Laksamana Cheng Ho (??, Zheng He = Mandarin, 1371~1435) adalah 
tokoh 
> sejarah di abad ke-15 masa Dinasti Ming di bawah pemerintahan 
Kaisar 
> Cheng Zhu Di. Dia terlahir dengan nama Be Sam-po (Ma Shan-bao = 
> Mandarin), jadi benar ianya bermarga Ma (Be = Kuda) dan 
mendapatkan 
> marga The (Zheng/Cheng = Mandarin) sewaktu ia menjadi kasim/sida-
sida 
> dalam istana kekaisaran. Itulah mengapa ia disebut sebagai Sam Po 
Kong 
> yang berasal dari nama kecilnya.
> 
> Ia adalah lambang kejayaan ekspedisi maritim China, memang 
sebelumnya 
> pada Dinasti Yuan, Kaisar Kubilai Khan telah mengadakan ekspedisi 
ke 
> Jawa, namun ekspedisi Laksamana Zheng Ho (mulai 1405 sampai 1433) 
adalah 
> ekspedisi terjauh lebih cepat 50 tahun daripada ekspedisi maritim 
> pertama oleh bangsa Portugis. Ia telah mencapai Afrika Timur 
sebelum 
> orang lain menjejakkan kaki ke sana. Tidak berlebihan bila kita 
katakan 
> armada ekspedisinya merupakan raja di Lautan Hindia pada waktu 
itu. Jadi 
> adalah salah bila mengatakan bahwa bangsa China hanya menjadi raja 
di 
> daratan ataupun bangsa yang kontinental.
> 
> Namun sepeninggal Laksamana Cheng Ho, kemudian terjadi kemerosotan 
> kekuatan maritim China secara besar2an karena pertentangan antara 
kaum 
> pejabat sipil yang mewakili kaum Konfusianis dengan pejabat 
militer plus 
> golongan kasim di istana. Pada waktu itu, kaum Konfusianis 
menentang 
> ekspedisi dan penguatan maritim karena menganggap mengadakan 
pemusatan 
> perhatian pada pembangunan di dalam negeri adalah lebih penting 
daripada 
> meluaskan pengaruh ke luar yang belum tentu ada manfaatnya.
> 
> Namun, ada motif di balik ketidaksetujuan tersebut yang sangat 
mungkin 
> dikarenakan kaum Konfusianis merasa terpinggirkan oleh euforia 
kejayaan 
> maritim waktu itu. Konfusianis yang lebih mementingkan pertanian 
> daripada ekspedisi maritim akhirnya memenangkan pertentangan 
politik 
> ini. Para pelaut kemudian dikirim ke pedalaman untuk mendukung 
usaha 
> perbaikan Kanal Besar yang merupakan urat nadi pertanian. Juga 
karena 
> adanya ancaman dari bangsa Manchuria yang bersatu dan mulai 
menguat di 
> utara, sehingga Kaisar Cheng Zhu Di kemudian memutuskan untuk 
memusatkan 
> perhatian di daratan (angkatan darat).
> 
> Yang disesalkan, kaum Neo-Konfusianis kemudian malah memusatkan 
> perhatian pada pengembangan ilmu filsafat dan meninggalkan usaha 
> memajukan teknologi dan sains yang telah ada pada masa itu, dan 
masuklah 
> China ke zaman politik menutup diri dari luar China dan segala 
kemajuannya.
> 
> Usaha ekspedisi maritim China tak banyak yang tahu sebab mereka 
tidak 
> bertujuan untuk menanamkan pengaruh dan kekuasaan di tanah yang 
mereka 
> kunjungi, karena tujuan utama mereka hanya mengadakan ekspedisi 
> perdagangan dan bukan mencari daerah koloni.
> 
> 
> Rinto Jiang
>
salam,
sedikit tambahan:
kira2 20 th yl, sy pernah baca satu artikel yg bercerita tentang 
expedisi 

[budaya_tionghua] Markus Wanandi

2006-01-07 Thread Martha J.
Sofyan Wanandi alias Liem Bian Kun, setahu saya memang punya saudara 
yang jadi pastor katolik. Tapi bukan saudara kandung, hanya sepupu. 
Mungkin satu oma/opa saja.








 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Clean water saves lives.  Help make water safe for our children.
http://us.click.yahoo.com/CHhStB/VREMAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[budaya_tionghua] Re: kenapa etnis Tionghoa dikangkangi kristen/katolik

2006-01-07 Thread paparaca88
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "mayatperempuan" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Dirgahayu
> 
> Dear bung Karang Terjal yang baik, 
> 
> Anda sungguh bijak. Benarlah bahwa masyarakat Tionghoa saat ini 
> masih hidup dalam `abad pra-pencerahan'. Masyarakat Tionghoa masih 
> tertinggal dalam arus demokratisasi. 
> 
> Kehidupan bangsa Indonesia telah memasuki era keterbukaan dan 
> demokratisasi yang jauh lebih baik dari era otoritarian rezim Orde 
> Baru. Sekalipun, menurut gus dur, bangsa ini belum mencapai 
> demokratisasi sampai saat ini. Tetapi begitu banyak perbaikan 
> perihal keterbukaan dan azas demokrasi yang telah dipraktekan. 
> 
> Tetapi masyarakat Tionghoa masih hidup dalam keterkungkungan abad 
> kegelapan. Seakan-akan ia stag dalam labirin yang gelap. Sebuah 
abad 
> di mana survival of the fittest merupakan norma dasar dari 
interaksi 
> social yaitu kelompok kuat banyak uang adalah kelompok patron yang 
> ironisnya begis dan kejam. 
> 
> Sungguh aku takut apabila membayangkan apa yang dapat dilakukan 
oleh 
> para cukong berduit yang dekat dengan lingkaran coersif itu.
> 
> Kita masih ingat bahwa beberapa waktu yang lalu kita memiliki 
> seorang jenderal Agus Wirahadikusuma yang mati muda. Jenderal ini 
> pernah bicara dengan amat terbuka mengenai non-diskriminasi antara 
> jenderal dan prajurit. "jangan hanya prajurit rendah yang bisa 
> dihukum, tetapi juga para jenderal yang patut dihukum mesti 
> diperlakukan sama" kira-kira katanya. Tiba-tiba jenderal agus 
mati. 
> 
> Begitu juga dengan seorang Munir yang kita kenal sebagai seorang 
> yang berani, jujur, benar tapi miskin. Tiba-tiba saja Munir mati. 
> Kita membaca bahwa pelaku lapangannya telah divonis pengadilan. 
> Tetapi bahkan kongres amerika meminta lebih. Dan masyarakat 
bertanya 
> mengenai aktor intelektual di balik pembunuhan tersebut. 
> 
> Kedua manusia baik itu mati oleh "setan gundul" dalam terminology 
si 
> super genius soeharto. 
> 
> Para `engkong' yang harus kekayaan dan kekuasaan itu memiliki 
> kemampuan memerankan diri sebagai `setan gundul'. 
> 
> Sayangnya, arus pemuda demokratik tionghoa belum terbentuk. 
Sehingga 
> golongan tionghoa tidak memiliki kemampuan untuk mempertanyakan 
> secara kritik perilaku club banditos dan parasit social itu. 
> 
> Orang muda tionghoa belum sadar bahwa para engkong, banditos, dan 
> parasit social itu bukan sesuatu yang absolute. Mereka bukan 
Tuhan, 
> kata orang agama. Sehingga apabila ada kemauan maka dengan mudah 
> mereka dapat dieliminir. 
> 
> KT, sayang sekali kamu lelaki. Kalau saja kamu perempuan, aku bisa 
> jatuh cinta.
> 
> Mayat
> 

>
salam,
10 th yl, wkt itu sy diajak teman yg mau datangkan mesin dr nan 
cing, china, kt di temani manager produksi pabrik tsb. yg kebetulan 
anggota pkc, dlm suatu pembicaraan sy tanyakan: tiongkok sdh semaju 
ini, msh relevankah mempertahankan ideologi komunis? apa jwb nya: 
tiongkok skrng scr de facto adalah negara kapitalis, lihatlah, di 
mana2 apakah ada bedanya antara tiongkok dg negara2 kapitalis yg 
lain? lalu napa faham komunis dipertahankan? faham komunis 
dipertahankan krn 2 sebab: 1, demokrasi bagi bangsa tiongkok bkn 
kebutuhan yg mendesak! rakyat lbh membutuhkan kemakmuran yg merata 
dan itu br bisa dicapai bila pemerintahannya stabil, kuat dan 
bersih, demokrasi adalah akal2an amerika utk. meng-obok2 negara 
berkembang spy sll dlm keadaan tdk stabil dan ter-pecah2, 2, jd 
faham komunis dipertahankan spy bs menghadapi intervensi faham 
demokrasi yg akan dipaksakan amerika, sementara bangsa tiongkok blm 
membutuhkannya. skrang, sy jd membandingkan dg negara kita yg setiap 
hr dilanda demo2 dg motor lsm dg dalih kebebasan berpendapat. 
pertanyaan sy: benarkah budaya demokrasi sebetulnya bukan budaya 
kita bangsa ind. atau budaya tionghoa yg sama2 bangsa timur?
wassalam
paparaca88. 








 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Clean water saves lives.  Help make water safe for our children.
http://us.click.yahoo.com/CHhStB/VREMAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[budaya_tionghua] Chen Fu Zhen Ren ³Â¸®ÕæÈË (cat :untuk sdr.Rudy)

2006-01-07 Thread perfect_harmony2000
sdr.Rudy,



mungkin ini yang anda maksud ?


hormat saya,


XuanTong
-- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Rinto Jiang <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Makasih atas koreksi dan tambahan dari Sdr. Xuan Tong dan Sdr. Jaya
> Sentosa. Bila yang dimaksud Tan Hu Jin Yin oleh Sdr. David itu 
adalah
> dewi, maka Zhu Sheng Niang Niang (Tan Hu Jin) saya kira sangat
> mendekati, karena Tan Hujin memang menjadi dewi utama di banyak
> kelenteng di Taiwan dan Fujian. Namun bila adalah dewa, maka 
pastilah
> bukan Tan Hujin, melainkan yang dikutip oleh Sdr. Jaya tadi adalah 
lebih
> mendekati.
> 
> 
> Rinto Jiang
> 
> 
> 
> 
> perfect_harmony2000 wrote:
> 
> > sdr.Jaya ,
> >
> > saya mencoba meluruskan kesalahpahaman disini.
> > Yang dimaksud oleh anda adalah Chen Fu Zhen Ren ³Â¸®ÕæÈË dan yang
> > dimaksud oleh sdr.Rinto adalah Chen Fu Ren ³Â ·ò ÈË¡£
> >
> >
> >
> > hormat saya ,
> >
> >
> > Xuan Tong
> >
> > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "jayasentosa_bali"
> > <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > > Saya mengutip sebagian dari tulisan Bapak Hindra Suarlim.
> > > Riwayat Yang Mulia Kongco Tan Hu Cin jin
> > > Tan HU Cin Jin berarti; manusia sejati dari keluarga /marga Tan
> > > Nama Beliau adalah Tan Bun Ciong,berasal dari Propinsi Kwan 
Tung.
> > > Terkenal sangat pintar dalam berbagai pengetahuan dan 
ketrampilan
> > > antara lain sebagai Sinse,pakar hong shui,arsitek bangunan dan
> > > pertamanan.
> > > Beliau terdampar di pantai Banyuwangi,sedangkan dua saudaranya
> > > terdampar di Pulau Bali.
> > > Arsitek Tan menetap untuk sementara di Kerajaan Blambangan.pada
> > masa
> > > pemerintahan Pangeran Danureja(1697-1736)
> > > Beliau membangun sebuah Istana di daerah Macan Putih 
Blambangan.
> > >
> > > Pada masa itu Blambangan berada di bawah kekuasaan Kerajaan 
Mengwi
> > di
> > > Bali.Raja Mengwi mengirim utusan ke Blambangan menitahkan 
kepada
> > > Pangeran Danureja agar segera menugaskan Arsitek Tan dan para
> > pekerja
> > > ke Mengwi,untuk membangun Istana dan taman yang indah.
> > >
> > > KongCo Bio Kuta didirikan oleh komunitas Tionghua Kuta-Bali dan
> > > sekitarnya. Sebagai tempat bersemayamnya Yang Mulia Kongco Tan 
Hu
> > Cin
> > > Jin.yang diyakini dapat memberi perlindungan,kesejahteraan dan
> > > kebahagiaan bagi para keluarga pengabdinya.Secara organisatoris
> > Kongco
> > > Bio Kuta-Bali dipertanggung Jawabkan oleh Hiap Yu Hwe Yu,wadah 
suka
> > > duka masyarakat Tionghua Kuta-Bali yang dipimpin oleh seorang
> > Lothia
> > > atau yang dituakan.
> > >
> > > Kongco Bio Kuta berubah nama menjadi Vihara Dharmayana Kuta
> > > untuk lebih jelasnya silahkan membaca Buku "Mengenal Vihara
> > Dharmayana
> > > Kuta" yang ditulis oleh Bapak Hindra Suarlim
> > >
> > > Semoga tulisan diatas dapat menambah wawasan kita
> >
>






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Clean water saves lives.  Help make water safe for our children.
http://us.click.yahoo.com/CHhStB/VREMAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[budaya_tionghua] Re: Markus Wanandi

2006-01-07 Thread eddy witanto



   From: "Martha J." <[EMAIL PROTECTED]>Sofyan Wanandi alias Liem Bian Kun, setahu saya memang punya saudara yang jadi pastor katolik. Tapi bukan saudara kandung, hanya sepupu. Mungkin satu oma/opa saja.-> hahaha...gila ya...masih berdebat masalah ini...saya jelaskan sedikit, Markus Wanandi adalah adik KANDUNG dari Jusuf Wanandi. Ia adalah seorang Pastor Jesuit yang dalam karyanya pernah ditempatkan antara lain di Jakarta, Semarang, dan Dili. Bagi yang masih belum atau kurang percaya, silakan lihat buku induk silsilah keluarganya yang berasal dari Sumatera Barat. Saya punya buku itu dan saya tinggal di Jakarta, sekiranya ada yg penasaran dapat menghubungi saya karena mulai 14/15 Januari saya berlibur ke Jakarta.    
 eddy  
		 Yahoo! DSL Something to write home about. Just $16.99/mo. or less





.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "budaya_tionghua" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  









[budaya_tionghua] Re: tanya: Remy Sylado

2006-01-07 Thread Martha J.
Mau tanya, gimana sama si gendeng pamungkas? masihkah dia anti cina 
setelah ganti agama jadi minoritas?


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Erik" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> "Demikianlah mereka beranak pianak di gang-gang dan lorong-lorong 
> kecil Petak Sembilan, persis seperti komunitas tikus-tikus dalam 
> selokan yang bau dan kotor."
> Itu juga adalah sekilas kutipan sebuah karangan Remy Silado yang 
> pernah saya baca di sebuah majalah kira-kira 25 tahun yang lalu, 
> ketika masih di zaman Orde Bau. Kalimatnya tidak persis begitu, 
tapi 
> isi dan maksudnya jelas demikian!
> Saya lupa majalahnya, dan mohon maaf jangan minta saya tunjukkan 
> majalah itu karena tidak saya simpan. Tetapi saya ingat benar 
> tulisan itu, karena waktu membacanya kira-kira 25 tahun yang lalu 
> (waktu saya masih remaja) jiwa saya benar-benar terguncang oleh 
> tulisan itu, masak kita dibilang seperti tikus!!
> 
> Demikian sedikit tambahan informasi dari saya tentang betapa busuk 
> dan jahatnya seorang Remy Silado yang selalu menghujat dan 
menjelek-
> jeleki masyarakat Tionghoa!!
> 
> Salam, 
> 
> 
> Erik
> 
> In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "skala selaras" 
<[EMAIL PROTECTED]> 
> wrote:
> Ada dua bukti :
> 1. buku2 dia maupun teater dia mengenai masyarakat tionghoa, kalau 
> disimak, semua menghitamkan tokoh Tionghoa, tak pernah berimbang. 
> Dalam karya sastra yang baik, ada tokoh  buruk mestinya ada tokoh 
> baik, dan pada umumnya manusia adalah abu2, ada kelebihan dan 
> kekurangan, mana ada yang serba hitam seperti itu? untuk ini anda 
> boleh membaca telaah sdr David tentang Cabokan. dan simak teater 
> Siao Ling yang pernah dia pentaskan.
> > 
> 2. yang paling telanjang, Dalam sebuah pementasan Teater di 
Bandung, 
> yang dia sutradarai, dia sengaja mengolok2 Confucius habis2an, 
> mensejajarkan Confucius dengan para setan Anti Chris  yang ini 
> saya saksikan sendiri di teater Rumentang Siang.
> > 
> > ZFy
>









 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Clean water saves lives.  Help make water safe for our children.
http://us.click.yahoo.com/CHhStB/VREMAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [budaya_tionghua] Re: nasarani dan budaya barat

2006-01-07 Thread Handoko Prasodjo
Lebih penting lagi, MEMBUAT UANG!

Han

- Original Message - 
From: "skala selaras" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Thursday, January 05, 2006 8:00 PM
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: nasarani dan budaya barat


> Penemuan yang sangat penting  : teknik mencetak tulisan!!!
> 
> ZFy
> 
> - Original Message - 
> From: "agung setiawan" <[EMAIL PROTECTED]>
>> org tionghua yg pertama nemuin, kertas, kompas,
>> dinamit. nyatuin ukuran-ukuran perhitungan seperti
>> berat, mata uang, panjang jalan dll. ada lagi
> 
> 
> 
> .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
> 
> .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.
> 
> .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.
> 
> .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
> Yahoo! Groups Links
> 
> 
> 
> 
> 
>




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Clean water saves lives.  Help make water safe for our children.
http://us.click.yahoo.com/CHhStB/VREMAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[budaya_tionghua] OOT : Return the Loot & the case is closed!

2006-01-07 Thread Harry Adinegara



Sepanjang ingatan, sudah 2 kali benggolan koruptor " salah ngerampok" dan setelah ketahuan, buru2 hasil rampokannya dikembalikan ke negara.     Berita media memberitakan bahwa Probosutejo rupanya telah salah "ambil"(ini kalau jumlah kecil), tapi kalau kejadiannya dilakukan oleh benggolan koruptor, lebih pas kalau dibilang salah ngerampok. Rupanya Probosutejo kurang andal karena dia masih meringkuk di Cipinang menunggu klaripikasi dari pengadilan. Rupanya tidak semujur   Akabar Tanjung setalah ber-indikasi dia "salah ngerampok" dan hasil haramnya dikembalikan, dan  pengadilan menjatuhkan vonnis bebas.karena tidak ada bukti kuat bahwa dia bersalah.     Dalam kasus tindak kriminil ,hukum di Indonesia memang memberikan secara mandatory kebebasan asal
 barang rampokan dikembalikan. Apabila benar ada paragrap di UU Pidana bahwa  ini berlaku di Indonesia, secara mandatoris ...bebas asal ...barang curian(kalau kecil2an, besar2an namanya...rampokan) bagi individu yang melakukan tindak kriminil ini, wah tentunya ini akan menjadi presedent yang sangat menguntungkan bagi kriminil yang sudah melakukan dan bagi kriminil yang akan muncul di kemudian hari.     Betapa tidak menguntungkan, coba kita simak secara logik.  Setelah ngemplang beberapa mil atau tril, dan baru ketahuan setelah selang beberapa waktu tindak kriminil ini, wah berapa hasilnya misalnya kalau uang itu di- putarin dan di-bunga-kan?  Coba bayangin saja pak Pul yang nyimpen duit ber-M-2 di bank tempo hari, berapa tuh dia bisa hidup gemah ripah loh jinawi? Kemana urusannya sekarang soal pak Pul yang super kaya ini? Disapu di bawah tikar rupanya!
 You bet!     Bila ingin menilik  secara adil, tidak perlu kita jadi pakar hukum, pakai  saja common sense. Hukum harus melihat tindakan, suatu tindakan yang melanggar hukum :suatu tindak kriminil. Perkara individu (si kriminil) mau dengan sukarela mengembalikan hasil ngerampoknya itu soal kedua. Hukum harus dilaksanakan, kriminil harus dihukum, dan semua harta bendanya di sita oleh negara. Tapi ini kalau kita bicara soal suatu proses hukum di negara yang sudah mantap hukumnya. Disini negara harus aktip, negara harus menjatuhkan hukuman disertai pengambil alih/mensita asset si kriminal. Bukan sebaliknya yang terjadi di Indonesia sini. Si perampok meng-pre-emptive suatu proses pengadilan dengan menangkal dengan cara pengembalian hasil rampok-an.     Yang absurd yalah ongkos proses pengadilan Probosutejo ini cuman Rp 2500,=, ini sama dengan  A$0.35...
 35 sen ostrali.(with 35 cents you can't even buy a pack of low grade peanut) dan Probosutejo didenda 135 juta rupiah ,...ini cuman,  sama dengan  A$19 ribua-an.  Lha aku yang kerja ngehitung kartu di casino Star City saja dalam dua bulan dapet tuh 20 ribuan dollar. Apa artinya duit 20 ribuan dollar bagi seorang koruptor kakap?       Urusannya bukan mau mengembalikan uang rampokan atau tidak, tapi essensinya hukum yalah proses hukum harus digerakkan. Si terdakwa semua harta bendanya di peti es-kan sebelum ada keputusan hakim, kemudian semua asset hasil rampokkan disita, dan penjahatnya di kemplang hukuman. Inilah kayaknya seorang yang menggunakan common sense tanpa neko2.      Kayaknya common sense di Indonesia itu berlaku seperti ini: ketahuan maling atau ngerampok.cepat2 aplikasi tangakalan
 ini..  Return the Loot and the Case is closed. simple as that!     Makna apa yang bisa ditarik dari tulisan diatas: sampeyan2 yang kere di Indonesia terima nasib saja, jadilah dan berusahalah sampeyan jadi orang kaya at all cost, nanti ada urusan... no problem, ambil gerak tipu seperti tersebut diatas...return the loot!!!     Harry Adinegara.Send instant messages to your online friends http://au.messenger.yahoo.com 





.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Indonesia
  
  
Culture
  
  
Chinese
  
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "budaya_tionghua" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.