Re: [budaya_tionghua] Tanya: Perbedaan Phoenix China dan negara2 lain-- jangan-jangan....

2006-05-09 Terurut Topik dewa mabuk



Wah.. jangan-jangan burung phoenix di Cina adalah imajinasi superlatif dari ayam jago yang bulu ekornya panjang.. amat (beberapa dipajang di taman burung TMII).
   
  Kalau burung api-nya Harry Potter, jangan-jangan berasal dari Alengka, keturunan dari burung peliharaannya Rahwana yang punya ilmu rawa-rontek.   c",)
   
  Khiong Tjioe,
   
  Tjoei Sian

skala selaras <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  ada teori lain seputar Phoenix.
ada yang menyebutkan burung ini juga seperti naga, adalah hasil imaginasi
manusia, wujudnya merupakan kumpulan berbagai burung . paruknya dari ayam,
ekornya dari merak, mahkotanya dari  dst dst.( maaf saya lupa ) . yang
jelas, dari zaman purba memang terdapat dua kelompok suku primitif, yang
satu memuja ular , yang satu memuja burung , ular lalu berubah menjadi naga,
burung menjadi phoenix.

phoenix di buku Harry potter adalah Fire bird, adalah burung api, bentuknya
jauh lebih kecil dari phoenix Tiongkok. yang akan lahir kembali setelah
terbakar menjadi abu.

ZFy

- Original Message -
From: "Rinto Jiang" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Monday, April 24, 2006 7:29 PM
Subject: Re: [budaya_tionghua] Tanya: Perbedaan Phoenix China dan negara2
lain


> Mitologi phoenix mungkin tidak serumit naga. Ini dikarenakan phoenix
> hanya burung, yang bila ditilik dari kemampuannya, masih kalah banyak
> dari mitologi naga. Phoenix memang pernah hidup di Tiongkok, tercatat
> dalam sejarah dengan nama "Fengniau" atau "Luanniau". Karena
> kemolekannya, phoenix menjadi burung favorit di Tiongkok kuno, menjadi
> hewan peliharaan kaum bangsawan. Karenanya, burung phoenix kemudian
> diburu tanpa ampun, ditangkap dan kemudian dipersembahkan kepada kaum
> bangsawan. Kaum bangsawan juga suka mempergunakan burung phoenix ini
> sebagai hadiah untuk kerajaan lainnya (mirip diplomasi panda sekarang
ini).


.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 



  SPONSORED LINKS 
    Indonesia   Culture   Chinese 
    
-
  YAHOO! GROUPS LINKS 

    
    Visit your group "budaya_tionghua" on the web.
    
    To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
    
    Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 

    
-
  



    
-
Yahoo! Messenger with Voice. PC-to-Phone calls for ridiculously low rates.

[Non-text portions of this message have been removed]







.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Indonesia
  
  
Culture
  
  
Chinese
  
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "budaya_tionghua" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











[budaya_tionghua] FYI : Pekan Budaya Tionghoa

2006-05-09 Terurut Topik loliejanto



Teman-teman, 

Mulai tanggal 12 Mei 2006- 20 Mei 2006, di UK Petra Surabaya akan
diadakan Pekan Budaya Tionghoa 2006, sekalian dalam rangka peringatan
Lustrum I Fakultas Sastra Tionghoa. 

Bila teman-teman ada yang tertarik bisa melihat informasi lebih jauh
di http://www.petra.ac.id/pekanbudayationghoa2006/












.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Indonesia
  
  
Culture
  
  
Chinese
  
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "budaya_tionghua" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












Re: [budaya_tionghua] Re: cikal bakal kerusuhan lagi ?

2006-05-09 Terurut Topik Edy Wijaya



lho? yang rese itu hanya pribumi yang ke-padang-pasiran. Nah, tentu kita harus berikan argumentasi tingkah laku "majikan" padang pasir terhadap TKW.
toh ini juga baik buat kita sendiri juga kan? :-)))

tentu gak semua pengikut padang pasir yang jelek, yang berbudi pekerti lebih baik juga ada.cuma nggak menonjol.
Dulu ada yang menonjol, masih muda, saya lupa namanya, sekarang sekolah di LN, yang berdebat dg ketua MUI kemarenhehehehe


marthajan04 <[EMAIL PROTECTED]> wrote:    Menurut saya, kita tidak usah lagi mempersoalkan ethnis lain. Kita 
 bebenah saja diri kita sendiri. 
 Ada kejahatan, kesadisan terhadap orang lain, siapapun dia harus 
 dihukum. Biarkan saja kalau mereka rela disiksa ethnis lain selain 
 tionghoa. Itu urusan mereka sendiri. Kita bersihkan diri kita 
 sajalah. Baik buat kita sendiri juga kan?
 
 
 
 
 --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Edy Wijaya <[EMAIL PROTECTED]> 
 wrote:
 >
 > Duh baru pulang stel metro TV, ada berita ttg meninggalnya PRT di 
 makassar yang heboh. Setelah di ikutin, sepertinya tebakan saya 
 tidak meleset, yang dimaksud majikan(pelaku) adalah etnis Tionghoa.
 > 
 > 
 http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/05/tgl
 /09/time/181938/idnews/591424/idkanal/10
 > 
 http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/05/tgl
 /09/time/174642/idnews/591398/idkanal/10
 > 
 > emang susah kalo sudah diajarin kesirikan yang mutasi menjadi 
 dendam terhadap etnis Tionghoa. Coba kalo majikannya orang arab sbg 
 pelaku yang hidup di ruko yang sama, apa berani mereka??? 
 > goblok kok gak ilang-ilang
 > 
 > 
 > 
 > 
 > -
 > Get amazing travel prices for air and hotel in one click on Yahoo! 
 FareChase 
 > 
 > [Non-text portions of this message have been removed]
 >
 
 
 
 
 
 

  .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
 
 .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.
 
 .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.
 
 .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 

  

    SPONSORED LINKS   
    Indonesia   Culture   Chinese 
  
-
   YAHOO! GROUPS LINKS 
 
    
    Visit your group "budaya_tionghua" on the web.
    
    To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
    
    Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 
 
    
-
 
 
 

    
-
Yahoo! Messenger with Voice. Make PC-to-Phone Calls to the US (and 30+ countries) for 2¢/min or less.

[Non-text portions of this message have been removed]







.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Indonesia
  
  
Culture
  
  
Chinese
  
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "budaya_tionghua" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












Re: Balasan: [budaya_tionghua] Marthajan Re: Propaganda FLG

2006-05-09 Terurut Topik skala selaras



Tujuan propaganda FLG sebenarnya ada dua :

1. untuk menarik simpati, menggalang dukungan massa, sehingga memperbesar
barisan pengikutnya.  "pemerintah RRT " hanyalah satu satu alat saja untuk
tujuan mereka.
2. untuk menggalang dana. di dunia ini ada kelompok anti komunis yang
memiliki dana besar, mereka bersedia mensponsori oraganisasi atau perorangan
yang melakukan aktifitas anti komunis. banyaklah aktivis FLG di dunia ini
yang hidup dari sumbangan mereka.

Jadi, pembelaan thd kaum tertindas hanyalah tabir asap semata, kalau langkah
mereka buntu, mereka pasti akan mencari cara lainnya.

ZFy

- Original Message -
From: "Brianz_Liu" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Wednesday, May 10, 2006 8:59 AM
Subject: Re: Balasan: [budaya_tionghua] Marthajan Re: Propaganda FLG


> Jangan terlalu Dramatis dan terlalu di racun oleh Agama dan pemutar
> balikan fakta atas nama kemanusiaan dan kebenaran yang sering
> dikumandangkan oleh kaum minoritas yang tersisih.
>
> Kaum minoritas seperti FLG yang selalu mencari dan memblow up setiap
> kesalahan dari PRC ?
> Apakah karena atas nama kebenaran dan kemanusiaan?
> Jika sudah berhasil selanjutnya APA yang diperjuangkan lagi???






.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Indonesia
  
  
Culture
  
  
Chinese
  
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "budaya_tionghua" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












Re: [budaya_tionghua] [OOT - PROTES KERAS] HENTIKAN DISKUSI FALUNGONG !!

2006-05-09 Terurut Topik skala selaras



Seuju ! Saya tunggu jawaban pihak yang membangun rumah ini.

- Original Message -
From: <[EMAIL PROTECTED]>


Sekarang kita sampai pada saat
> dimana terdapat 2 kemungkinan: (1) anggota milist yang ingin tetap
> membahas silakan MEMBENTUK MILIST FALUNGONG tersendiri untuk terus
> membahas falungong di sana, (2) bila tetap ingin membahas falungong di
> milist ini (dan ini adalah keadaan terpahit), wahai para anggota milist
> ini yang sudah eneg dengan pembahasan falungong, marilah kita pikirkan
> untuk membuat MILIST BARU UNTUK MEMBAHAS BUDAYA TIONGHUA dan kita
> tinggalkan milist ini. Moga-moga para moderator bisa melihat kondisi yang
> sudah cukup kritis ini. Saya tidak ingin milist ini akhirnya mati karena
> ulah segelintir anggota yang sudah tidak mengikuti peraturan-peraturan
> yang sudah ditetapkan dalam milist ini.
>
> Salam kesal,
> Suryadi






.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Indonesia
  
  
Culture
  
  
Chinese
  
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "budaya_tionghua" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












Re: [budaya_tionghua] Re: WARGA KETURUNAN DISANDERA MAHASISWA UIN MAKASSAR

2006-05-09 Terurut Topik FBY



Saya prihatin sekali dgn kenyataan semacam ini.
Kalau yang terpelajar saja seperti ini,
bagaimana dgn yg tidak terpelajar?

Saya juga setuju yang bersalah harus dihukum.
Pembunuhan yang disertai penyiksaan semacam itu mungkin pas
buat hukuman mati. (Kecuali kalau yang berbuat ratusan orang kali ya...)

BTW ada yang punya data nggak, berapa orang perusuh Mei 98
yang ditangkap dan diberi hukuman?



On 5/10/06, marthajan04 <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Saya setuju untuk menyeret dan menghukum mati saja majikan kejam
> seperti ini. Kalau perlu saya akan ikut nandatangani kalau ada
> petisinya supaya menghukum mati pelakunya.
> Selain rasa kemanusiaan terhadap pembantu itu, juga majikan
> keturunan tionghoa (?) seperti ini terlalu berbahaya dibiarkan
> hidup. Berbahaya untuk tionghoa2 lainnya yang tidak salah apa2.
> Maka marilah kita tionghoa2 jangan merasa kasihan dan solider pada
> sipelaku penganiayaan ini. Tegakkan hukum. Tolak beramai-ramai kalau
> sampai keluarganya nyogok pejabat untuk pembebasannya.
>
> Tapi saya mengecam tindakan mahasiswa yang menyandera itu. Sudah
> mahasiswa tapi masih cupet saja otaknya. Bukannya menyeret pelaku
> malah orang enggak tau apa2 diciduk. Apa mereka bisa bertanggung
> jawab kalau nanti ada provokator yang menyusup dan membunuh si
> sandera itu supaya terjadi lagi gegeran seperti th.1998?
>
>
>
>
> --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Golden Horde" <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> >
> >
> > Metrotvnews.com, Makassar:
> > Puluhan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar, Kota
> > Makassar, Sulawesi Selatan, menggelar unjuk rasa menyusul kabar
> > tewasnya seorang pembantu rumah tangga di tangan majikannya.
> Sambil
> > berorasi, mahasiswa juga menggelar razia terhadap kendaraan yang
> > melintas di depan kampus UIN Makassar untuk mencari warga
> keturunan.
> > Dalam aksi itu, dua kendaraan sempat dicegat oleh puluhan
> mahasiswa.
> > Saat insiden itu terjadi, sempat terjadi kericuhan.
> >
> > Seorang warga keturunan dipaksa turun dari mobilnya dan langsung
> > digiring oleh mahasiswa ke gedung rektorat. Kemudian warga
> keturunan
> > bernama Frans itu dilepas setelah sebelumnya dipaksa untuk
> mengecam
> > pembunuhan terhadap pembantu rumah tangga oleh majikannya
> tersebut.
> > Frans mengucapkan hal itu sambil berdiri di atas kursi yang
> > disediakan mahasiswa di depan kampus UIN Makassar. Selain itu,
> > mahasiswa juga sempat menyandera satu unit mobil.
> >
> > Sementara itu, seribu personel kepolisian yang merupakan gabungan
> > dari empat kepolisian resor di Sulawesi Selatan dikerahkan untuk
> > mengamankan kawasan di sekitar Jalan Gunung Lati Mojong, Kota
> > Makassar. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, polisi
> > mengisolasi serta mensterilkan kawasan Jalan Gunung Lati Mojong.
> >
> > Sementara itu, berdasarkan pantauan Metro TV, pusat-pusat
> > perbelanjaan maupun pertokoan di Kota Makassar sejak pukul 12.00
> > WITA hingga saat ini masih ditutup oleh para pemiliknya. Mereka
> > khawatir akan terjadi kerusuhan di Kota Makassar setelah terjadi
> > kerumunan sekitar seribuan massa di kawasan Jalan Gunung Lati
> Mojong.
> > (AMR)
> >
> > http://www.metrotvnews.com/berita.asp?id=16331
> >
>
>
>
>
>
>
>
> .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
>
> .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.
>
> .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.
>
> .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
>


--
Jual foto digital anda di internet!
http://submit.shutterstock.com/?ref=6953






.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Indonesia
  
  
Culture
  
  
Chinese
  
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "budaya_tionghua" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












[budaya_tionghua] Re: cikal bakal kerusuhan lagi ?

2006-05-09 Terurut Topik marthajan04



Menurut saya, kita tidak usah lagi mempersoalkan ethnis lain. Kita 
bebenah saja diri kita sendiri. 
Ada kejahatan, kesadisan terhadap orang lain, siapapun dia harus 
dihukum. Biarkan saja kalau mereka rela disiksa ethnis lain selain 
tionghoa. Itu urusan mereka sendiri. Kita bersihkan diri kita 
sajalah. Baik buat kita sendiri juga kan?




--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Edy Wijaya <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Duh baru pulang stel metro TV, ada berita ttg meninggalnya PRT di 
makassar yang heboh. Setelah di ikutin, sepertinya tebakan saya 
tidak meleset, yang dimaksud majikan(pelaku) adalah etnis Tionghoa.
> 
> 
http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/05/tgl
/09/time/181938/idnews/591424/idkanal/10
> 
http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/05/tgl
/09/time/174642/idnews/591398/idkanal/10
> 
> emang susah kalo sudah diajarin kesirikan yang mutasi menjadi 
dendam terhadap etnis Tionghoa. Coba kalo majikannya orang arab sbg 
pelaku yang hidup di ruko yang sama, apa berani mereka??? 
> goblok kok gak ilang-ilang
> 
> 
> 
>     
> -
> Get amazing travel prices for air and hotel in one click on Yahoo! 
FareChase 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>











.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Indonesia
  
  
Culture
  
  
Chinese
  
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "budaya_tionghua" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












[budaya_tionghua] Re: WARGA KETURUNAN DISANDERA MAHASISWA UIN MAKASSAR

2006-05-09 Terurut Topik marthajan04



Saya setuju untuk menyeret dan menghukum mati saja majikan kejam 
seperti ini. Kalau perlu saya akan ikut nandatangani kalau ada 
petisinya supaya menghukum mati pelakunya. 
Selain rasa kemanusiaan terhadap pembantu itu, juga majikan 
keturunan tionghoa (?) seperti ini terlalu berbahaya dibiarkan 
hidup. Berbahaya untuk tionghoa2 lainnya yang tidak salah apa2.
Maka marilah kita tionghoa2 jangan merasa kasihan dan solider pada 
sipelaku penganiayaan ini. Tegakkan hukum. Tolak beramai-ramai kalau 
sampai keluarganya nyogok pejabat untuk pembebasannya.

Tapi saya mengecam tindakan mahasiswa yang menyandera itu. Sudah 
mahasiswa tapi masih cupet saja otaknya. Bukannya menyeret pelaku 
malah orang enggak tau apa2 diciduk. Apa mereka bisa bertanggung 
jawab kalau nanti ada provokator yang menyusup dan membunuh si 
sandera itu supaya terjadi lagi gegeran seperti th.1998? 




--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Golden Horde" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> 
> Metrotvnews.com, Makassar: 
> Puluhan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar, Kota 
> Makassar, Sulawesi Selatan, menggelar unjuk rasa menyusul kabar 
> tewasnya seorang pembantu rumah tangga di tangan majikannya. 
Sambil 
> berorasi, mahasiswa juga menggelar razia terhadap kendaraan yang 
> melintas di depan kampus UIN Makassar untuk mencari warga 
keturunan. 
> Dalam aksi itu, dua kendaraan sempat dicegat oleh puluhan 
mahasiswa. 
> Saat insiden itu terjadi, sempat terjadi kericuhan. 
> 
> Seorang warga keturunan dipaksa turun dari mobilnya dan langsung 
> digiring oleh mahasiswa ke gedung rektorat. Kemudian warga 
keturunan 
> bernama Frans itu dilepas setelah sebelumnya dipaksa untuk 
mengecam 
> pembunuhan terhadap pembantu rumah tangga oleh majikannya 
tersebut. 
> Frans mengucapkan hal itu sambil berdiri di atas kursi yang 
> disediakan mahasiswa di depan kampus UIN Makassar. Selain itu, 
> mahasiswa juga sempat menyandera satu unit mobil.
> 
> Sementara itu, seribu personel kepolisian yang merupakan gabungan 
> dari empat kepolisian resor di Sulawesi Selatan dikerahkan untuk 
> mengamankan kawasan di sekitar Jalan Gunung Lati Mojong, Kota 
> Makassar. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, polisi 
> mengisolasi serta mensterilkan kawasan Jalan Gunung Lati Mojong.
> 
> Sementara itu, berdasarkan pantauan Metro TV, pusat-pusat 
> perbelanjaan maupun pertokoan di Kota Makassar sejak pukul 12.00 
> WITA hingga saat ini masih ditutup oleh para pemiliknya. Mereka 
> khawatir akan terjadi kerusuhan di Kota Makassar setelah terjadi 
> kerumunan sekitar seribuan massa di kawasan Jalan Gunung Lati 
Mojong.
> (AMR)
> 
> http://www.metrotvnews.com/berita.asp?id=16331
>










.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Indonesia
  
  
Culture
  
  
Chinese
  
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "budaya_tionghua" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











[budaya_tionghua] [Himbauan] Mohon hentikan diskusi FLG [was : OOT - PROTES KERAS] HENTIKAN DISKUSI FALUNGONG !!

2006-05-09 Terurut Topik Giri



Diskusi FLG ini sudah berkali-kali terjadi di milis ini. Dan juga sudah
berkali-kali dihentikan. Untuk itu, bagi rekan-rekan yang setuju atau tidak
setuju diharapkan menghentikan diskusi dengan topik ini.


Terimakasih



Giri
Salah satu moderator






- Original Message -
From: <[EMAIL PROTECTED]>


> Rekan-rekan semuanya,
>
> Melihat belakangan ini milist ini penuh sekali dengan debat kusir yang
> berkaitan dengan falungong yang tiada habis-habisnya, dengan ini saya
> menghimbau agar para moderator mengambil tindakan tegas untuk melarang
> diskusi falungong ini.
>
> Memang benar falungong ini lahir di China yang berarti secara umum bisa
> saja dikategorikan sebagai salah satu bagian dari kebudayaan Tionghua,
> namun terus terang dalam debat kusir falungong ini yang dibahas bukanlah
> mengenai sisi budayanya falungong, melainkan adalah bagaimana penderitaan
> pengikut falungong akibat pelanggaran ham oleh pemerintah PKC, yang mana
> berita-berita ini tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya (karena
> berasal dari media yang tidak netral).
>
> Saya pribadi tidak keberatan seandainya ada pembahasan tentang falungong
> tetapi murni dilihat dari sisi budayanya, bukan politik atau pelanggaran
> ham atau agama atau hal-hal yang lain. Sekarang kita sampai pada saat
> dimana terdapat 2 kemungkinan: (1) anggota milist yang ingin tetap
> membahas silakan MEMBENTUK MILIST FALUNGONG tersendiri untuk terus
> membahas falungong di sana, (2) bila tetap ingin membahas falungong di
> milist ini (dan ini adalah keadaan terpahit), wahai para anggota milist
> ini yang sudah eneg dengan pembahasan falungong, marilah kita pikirkan
> untuk membuat MILIST BARU UNTUK MEMBAHAS BUDAYA TIONGHUA dan kita
> tinggalkan milist ini. Moga-moga para moderator bisa melihat kondisi yang
> sudah cukup kritis ini. Saya tidak ingin milist ini akhirnya mati karena
> ulah segelintir anggota yang sudah tidak mengikuti peraturan-peraturan
> yang sudah ditetapkan dalam milist ini.
>
> Salam kesal,
> Suryadi
>








.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Indonesia
  
  
Culture
  
  
Chinese
  
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "budaya_tionghua" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











[budaya_tionghua] Re: [OOT - PROTES KERAS] HENTIKAN DISKUSI FALUNGONG !!

2006-05-09 Terurut Topik marthajan04



Iya deh abisin aja, gue juga udah sebel baca tulisan orang kopeg, 
tidak bisa disadarkan hati nuraninya melihat nasib buruk orang yang 
disiksa pemerintahnya.






--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
>
> Rekan-rekan semuanya,
> 
> Melihat belakangan ini milist ini penuh sekali dengan debat kusir 
yang 
> berkaitan dengan falungong yang tiada habis-habisnya, dengan ini 
saya 
> menghimbau agar para moderator mengambil tindakan tegas untuk 
melarang 
> diskusi falungong ini.
> 
> Memang benar falungong ini lahir di China yang berarti secara umum 
bisa 
> saja dikategorikan sebagai salah satu bagian dari kebudayaan 
Tionghua, 
> namun terus terang dalam debat kusir falungong ini yang dibahas 
bukanlah 
> mengenai sisi budayanya falungong, melainkan adalah bagaimana 
penderitaan 
> pengikut falungong akibat pelanggaran ham oleh pemerintah PKC, 
yang mana 
> berita-berita ini tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya 
(karena 
> berasal dari media yang tidak netral).
> 
> Saya pribadi tidak keberatan seandainya ada pembahasan tentang 
falungong 
> tetapi murni dilihat dari sisi budayanya, bukan politik atau 
pelanggaran 
> ham atau agama atau hal-hal yang lain. Sekarang kita sampai pada 
saat 
> dimana terdapat 2 kemungkinan: (1) anggota milist yang ingin tetap 
> membahas silakan MEMBENTUK MILIST FALUNGONG tersendiri untuk terus 
> membahas falungong di sana, (2) bila tetap ingin membahas 
falungong di 
> milist ini (dan ini adalah keadaan terpahit), wahai para anggota 
milist 
> ini yang sudah eneg dengan pembahasan falungong, marilah kita 
pikirkan 
> untuk membuat MILIST BARU UNTUK MEMBAHAS BUDAYA TIONGHUA dan kita 
> tinggalkan milist ini. Moga-moga para moderator bisa melihat 
kondisi yang 
> sudah cukup kritis ini. Saya tidak ingin milist ini akhirnya mati 
karena 
> ulah segelintir anggota yang sudah tidak mengikuti peraturan-
peraturan 
> yang sudah ditetapkan dalam milist ini.
> 
> Salam kesal,
> Suryadi
> 
> 
> 
> Disclaimer:
> This email may contain privileged and/or confidential information 
intended only for the use of the addressee.  If you are not the 
addressee, or the person responsible for delivering it to the 
addressee, you may not use, copy or deliver this to anyone else. If 
you receive this email by mistake, please immediately notify us.
> 
> Opinions contained herein may be the personal opinion of the 
sender and do not necessarily represent the views of the Company.  
If you are in any doubt as to whether the opinions are officially 
endorsed by the Company, please contact our Compliance Dept at (+65) 
6225 1228 for clarification.
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>











.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Indonesia
  
  
Culture
  
  
Chinese
  
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "budaya_tionghua" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












[budaya_tionghua] Seminar on Sino-Indonesian relations opens in Jakarta

2006-05-09 Terurut Topik Golden Horde




    JAKARTA, May 9 (Xinhua) -- Chinese Embassy and Jakarta-based 
Center for Strategic and International Studies (CSIS) Monday held a 
seminar on Sino-Indonesian relations aimed at "substantiating the 
Strategic Partnership" established last year. 

    Chinese President Hu Jintao and Indonesian President Susilo 
Bambang Yudhoyono exchanged state visits last year and signed the 
joint declaration on strategic partnership. 

    "Last year was of the most important significance in the history 
of China-Indonesia relations. The establishment of strategic 
partnership between the two countries has set the direction for the 
future of our relations and is of far-reaching historical 
significance in the development of bilateral relationship," 
Ambassador Lan Lijun said while opening the seminar. 

    A wide range of Indonesian government officials, parliament 
members, scholars, business representatives as well as Chinese 
entrepreneurs and scholars were invited to share views and insights 
on the strategic partnership. 

    Minister of Trade Mari Elka Pangestu and Minister of Energy and 
Mineral Resources Purnomo Yusgiantoro are scheduled to deliver 
keynote addresses at the seminar. Enditem
 
Editor: Lin 

http://news.xinhuanet.com/english/2006-05/09/content_4525304.htm









.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Indonesia
  
  
Culture
  
  
Chinese
  
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "budaya_tionghua" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











Balasan: [budaya_tionghua] Marthajan Re: Propaganda FLG

2006-05-09 Terurut Topik marthajan04



Jadi pengen nyanyi lagu lama : "semua bisa bilang sayang, semua bisa 
bilang. apalah artinya sayang tanpa kenyataa."





--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Brianz_Liu <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Salam,
> 
> Setelah di check oleh saudara saya yang di Guangzhou
> 
> The Organ Transplantation Center
> The Second Affiliated Hospital of Guangzhou Medical College
> Seberang universitas Seni / Kesenian
> Prof. Dr. Liao De Huai (+86-13808877789)
> 
> Rumah sakit ini adalah rumah sakit Pemerintah / Legal, Khusus 
untuk 
> Translantasi ginjal.
> Setelah di Check punya Check Dokter Liao pernah di undang resmi ke 
> Indonesia untuk melakukan transplantasi ginjal.
> 
> menurut Dr. Liao, Ginjal tersebut adalah kebanyakan dari para 
Donatur 
> tetapi ditanya lebih lanjut mengenai FLG dokter Liao bilang itu 
adalah 
> propaganda dari pihak FLG.  Justru sebaliknya Dr. Liao mengecam 
dengan 
> adanya berita yang tidak dapat dipertanggung jawabkan tersebut.
> 
> Menurut saya pribadi asal ginjal adalah dari.
> Donatur yang meninggal
> Para Tahanan yang menjalani Eksekusi
> Bisa jadi Eks Praktisi Falungong yang semakin di pukul semakin 
membuat 
> para gong an naik pitam, sehingga mati konyol.
> Bisa juga para penjual ginjal.
> Bisa juga dari ..dari...dari
> 
> Praktek Transplantansi ginjal disini adalah LEGAL dan menurut saya 
> adalah sah - sah saja, inilah kehidupan.
> Jangan terlalu Dramatis dan terlalu di racun oleh Agama dan 
pemutar 
> balikan fakta atas nama kemanusiaan dan kebenaran yang sering 
> dikumandangkan oleh kaum minoritas yang tersisih.
> 
> Kaum minoritas seperti FLG yang selalu mencari dan memblow up 
setiap 
> kesalahan dari PRC ?
> Apakah karena atas nama kebenaran dan kemanusiaan?
> Jika sudah berhasil selanjutnya APA yang diperjuangkan lagi???
> 
> 
> Salam
> 
> 
> 
> Putu Budiastawa wrote:
> > Tenang Bung Karang terjal. 
> > Selain Bung Sun, saya juga punya data lain. Mungkin pelayanan 
Bung Sun kurang memuaskan bagi anda. Oke, anda duduk manis saja di 
sana sambil menulis menu pesanan anda. Saya siap melayani anda!
> > Silakan catat : 
> >
> > The Organ Transplantation Center
> > The Second Affiliated Hospital of Guangzhou Medical College
> > Prof. Dr. Liao De Huai (+86-13808877789)
> >
> > Satu lagi,
> >
> > Taiping People's Hospital, Dongguan, Guangdong, China.
> > Humen St, Taiping, Dongguan, Guangdong, China. Post Code : 523905
> > Phone : +86 769 5120862
> > Fax : +86 769 5124808
> >
> > --
>










.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Indonesia
  
  
Culture
  
  
Chinese
  
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "budaya_tionghua" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












[budaya_tionghua] [OOT - PROTES KERAS] HENTIKAN DISKUSI FALUNGONG !!

2006-05-09 Terurut Topik adipranata . suryadi



Rekan-rekan semuanya,

Melihat belakangan ini milist ini penuh sekali dengan debat kusir yang 
berkaitan dengan falungong yang tiada habis-habisnya, dengan ini saya 
menghimbau agar para moderator mengambil tindakan tegas untuk melarang 
diskusi falungong ini.

Memang benar falungong ini lahir di China yang berarti secara umum bisa 
saja dikategorikan sebagai salah satu bagian dari kebudayaan Tionghua, 
namun terus terang dalam debat kusir falungong ini yang dibahas bukanlah 
mengenai sisi budayanya falungong, melainkan adalah bagaimana penderitaan 
pengikut falungong akibat pelanggaran ham oleh pemerintah PKC, yang mana 
berita-berita ini tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya (karena 
berasal dari media yang tidak netral).

Saya pribadi tidak keberatan seandainya ada pembahasan tentang falungong 
tetapi murni dilihat dari sisi budayanya, bukan politik atau pelanggaran 
ham atau agama atau hal-hal yang lain. Sekarang kita sampai pada saat 
dimana terdapat 2 kemungkinan: (1) anggota milist yang ingin tetap 
membahas silakan MEMBENTUK MILIST FALUNGONG tersendiri untuk terus 
membahas falungong di sana, (2) bila tetap ingin membahas falungong di 
milist ini (dan ini adalah keadaan terpahit), wahai para anggota milist 
ini yang sudah eneg dengan pembahasan falungong, marilah kita pikirkan 
untuk membuat MILIST BARU UNTUK MEMBAHAS BUDAYA TIONGHUA dan kita 
tinggalkan milist ini. Moga-moga para moderator bisa melihat kondisi yang 
sudah cukup kritis ini. Saya tidak ingin milist ini akhirnya mati karena 
ulah segelintir anggota yang sudah tidak mengikuti peraturan-peraturan 
yang sudah ditetapkan dalam milist ini.

Salam kesal,
Suryadi



Disclaimer:
This email may contain privileged and/or confidential information intended only for the use of the addressee.  If you are not the addressee, or the person responsible for delivering it to the addressee, you may not use, copy or deliver this to anyone else. If you receive this email by mistake, please immediately notify us.

Opinions contained herein may be the personal opinion of the sender and do not necessarily represent the views of the Company.  If you are in any doubt as to whether the opinions are officially endorsed by the Company, please contact our Compliance Dept at (+65) 6225 1228 for clarification.



[Non-text portions of this message have been removed]







.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Indonesia
  
  
Culture
  
  
Chinese
  
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "budaya_tionghua" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











Re: [budaya_tionghua] Kolom IBRAHIM ISA -- MANUSIAW I-KAH MENGADILI PASIÉN SUHARTO?

2006-05-09 Terurut Topik Ambon



Kenapa tidak manusiawi?

- Original Message - 
From: "I. Bramijn" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, May 09, 2006 4:01 PM
Subject: [budaya_tionghua] Kolom IBRAHIM ISA -- MANUSIAWI-KAH MENGADILI 
PASIÉN SUHARTO?


>
>> Kolom IBRAHIM ISA
>> 
>> Selasa, 09 Mei 2006.
>>
>> MANUSIAWI-KAH  MENGADILI PASIÉN  SUHARTO?
>>
>> Berita akhir-akhir ini menunjukkan  bahwa  kesehatan mantan Presiden
>> Suharto memburuk sehingga harus  menjalani operasi. Dinyatakan
>> kemudian  bahwa operasi pada usus telah dilakukan dengan sukses dan
>> keadaan  pasien Suharto diberitakan membaik.
>>
>> Sehubungan dengan sakitnya pasien Suharto,  Kejaksaan Agung, mengambil
>> sikap seperti yang bisa dibaca berikut ini:
>>
>> "JAKARTA--MIOL":  Kejaksaan mempersilahkan mantan Presiden HM Soeharto
>> berobat ke luar negeri. Lanjutan proses hukumnya akan dilakukan
>> setelah dinyatakan sehat oleh dokter.
>> "Kami sekarang bicara Pak Harto yang sedang sakit. Kami doakan supaya
>> sembuh. Kalau perlu berobat keluar negeri, silakan berobat keluar
>> negeri. Kami akan kasih kesempatan berobat," papar Jaksa Agung Abdul
>> Rahman Saleh kepada wartawan di Kantor Presiden Jakarta, Senin (8/5).
>> Sementara soal proses hukumnya, Jaksa Agung menyatakan, untuk
>> sementara dihentikan dulu hingga sembuhnya Soeharto. "Proses hukumnya
>> untuk sementara ini berhenti dulu sampai beliau sehat,"
>> ujarnya.(Msc/Wis/OL-02).
>> Sekian berita yang bisa dibaca di dalam media..
>>
>> Sikap Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh, yang menyatakan proses hukum
>> Suharto untuk sementara dihentikan dulu hingga sembuhnya Suharto,
>> wajar dan bisa difahami. Tertuduh yang sakit itu  tidak mungkin dibawa
>> ke sidang pengadilan untuk diproses perkaranya.  Maka ditunggu sampai
>> yang bersangkutan dalam kondisi kesehatan yang memungkinkan ia tampil
>> di pengadilan.
>>
>> Namun, yang terpenting ialah bahwa dalam era reformasi dan
>> demokratisasi dewasa ini ,  sekali-kali tak diperkenankan adanya
>> usaha untuk  memperpanjang sampai  berlarut-larut  situasi seperti
>> semasa rezim orba.  Ketika itu  negara ini samasekali tidak menggubris
>> hukum. Keadilan hanya bagi yang berkuasa.
>> Sudah waktunya negeri ini, bangsa ini, nasion ini, negara Republik
>> Indonesia ini:  PUTAR HALUAN,  Banting Setir.  Berbuatlah untuk
>> menjadikan negara ini benar-benar  NEGARA HUKUM.
>>
>> Mulailah  Siapapun yang bersalah, yang melakukan pelanggaran
>> hukum, yang terlibat dalam pelanggaran HAM terbesar dalam sejarah
>> Indonesia, seperti  semasa erzim Orba-nya  Presiden Suharto,  tanpa
>> terkecuali  --  harus diproses sesuai prinsip-prinsip hukum dan
>> keadilan, sesuai UUD negara  RI , sesuai dengan ketentuan-ketentuan
>> dari suatu negara hukum, suatu  RECHTSTAAT.
>>
>> Penguasa  dewasa ini, pemerinah sekarang  ini, segenap lembaga judisal
>> dan legeslatif,   serta seperangkat biorkrasi dan elitenya yang
>> bertengger di situ,   akan tetap menjadi  cemoohan yang  memuakkan
>> bagi rakyat,   bila pada saat kita sedang berusaha hendak
>> menegakkan negara hukum,  hendak mengakhiri situasi "impunity",
>> mengubah ketiadaan hukum, -  muncul pelbagai usul, saran dan ide
>> untuk  ''memaafkan Suharto"  mengingat apa yang dikatakan
>> "jasa-jasanya" selama menjabat sebagai presiden RI.  Digunakanlah pula
>> argumentasi   "kemanusiawian" untuk melimpahkan belas kasihan pada
>> orang yang paling bertanggung-jawab atas amburadulnya negara hukum
>> Republik Indonesia.
>>
>> Orang-orang  dan fihak-fihak tertentu, terutama dari kalangan elite
>> yang "ikut mujur" dengan berkuasanya rezim Orba,  buru-buru
>> mengajukan  alasan ''kemanusiawian" dan segala macam pertimbangan
>> untuk  apa yang mereka
>> bilang  "melupakan masa lampau", agar kita bisa "memandang kedepan",
>> memulai dengan "halaman baru"  dsb. Mereka-mereka itu ,  adalah
>> orang-orang  yang selama ini  tetap saja  memicingkan matanya,
>> menyumbat telinga hatinya terhadap imbauan dan ketukan hati  serta
>> penderitaan para korban  "Peristiwa 1965" dan keluarganya yang
>> kesemuanya meliputi sekitar 20 juta warganegara Indonesia yang tak
>> bersalah, yang sampai saat ini terus-merus didiskriminasi  dan di
>> stigmatisasi, atas tuduhan dan fitnahan  terlibat dengan peristiwa
>> G30S,  tanpa bukti dan tanpa dasar hukum apapun.
>>
>> Usul dan saran seperti itu,   adalah suatu usaha untuk menutup mata
>> masyarakat terhadap pelanggaran  dan kejahatan yang dilakukan  oleh
>> mantan  Presiden Suharto.  Yang hakikatnya adalah suatu kejahatan
>> terhadap kemanusiaan.  Usul-usul  untuk memaafkan Suharto adalah
>> suatu usaha yang kasar dan berbahaya untuk memutihkan
>> kejahatan-kejahatan dan pelanggaran hukum yang dilakukan dan yang
>> berlangsung atas tanggungjawab mantan presiden Suharto.
>>
>> Wahai penguasa dan golongan elite!!:
>> Bertanyalah pada hati nurani masing-masing dengan segala kejujuran dan
>> keterbukaan: --- Bisakah dihapuskan begitu saja tanggung-jawab Suharto
>> atas 

Re: Balasan: [budaya_tionghua] Marthajan Re: Propaganda FLG

2006-05-09 Terurut Topik Brianz_Liu



Salam,

Setelah di check oleh saudara saya yang di Guangzhou

The Organ Transplantation Center
The Second Affiliated Hospital of Guangzhou Medical College
Seberang universitas Seni / Kesenian
Prof. Dr. Liao De Huai (+86-13808877789)

Rumah sakit ini adalah rumah sakit Pemerintah / Legal, Khusus untuk 
Translantasi ginjal.
Setelah di Check punya Check Dokter Liao pernah di undang resmi ke 
Indonesia untuk melakukan transplantasi ginjal.

menurut Dr. Liao, Ginjal tersebut adalah kebanyakan dari para Donatur 
tetapi ditanya lebih lanjut mengenai FLG dokter Liao bilang itu adalah 
propaganda dari pihak FLG.  Justru sebaliknya Dr. Liao mengecam dengan 
adanya berita yang tidak dapat dipertanggung jawabkan tersebut.

Menurut saya pribadi asal ginjal adalah dari.
Donatur yang meninggal
Para Tahanan yang menjalani Eksekusi
Bisa jadi Eks Praktisi Falungong yang semakin di pukul semakin membuat 
para gong an naik pitam, sehingga mati konyol.
Bisa juga para penjual ginjal.
Bisa juga dari ..dari...dari

Praktek Transplantansi ginjal disini adalah LEGAL dan menurut saya 
adalah sah - sah saja, inilah kehidupan.
Jangan terlalu Dramatis dan terlalu di racun oleh Agama dan pemutar 
balikan fakta atas nama kemanusiaan dan kebenaran yang sering 
dikumandangkan oleh kaum minoritas yang tersisih.

Kaum minoritas seperti FLG yang selalu mencari dan memblow up setiap 
kesalahan dari PRC ?
Apakah karena atas nama kebenaran dan kemanusiaan?
Jika sudah berhasil selanjutnya APA yang diperjuangkan lagi???


Salam



Putu Budiastawa wrote:
> Tenang Bung Karang terjal. 
> Selain Bung Sun, saya juga punya data lain. Mungkin pelayanan Bung Sun kurang memuaskan bagi anda. Oke, anda duduk manis saja di sana sambil menulis menu pesanan anda. Saya siap melayani anda!
> Silakan catat : 
>
> The Organ Transplantation Center
> The Second Affiliated Hospital of Guangzhou Medical College
> Prof. Dr. Liao De Huai (+86-13808877789)
>
> Satu lagi,
>
> Taiping People's Hospital, Dongguan, Guangdong, China.
> Humen St, Taiping, Dongguan, Guangdong, China. Post Code : 523905
> Phone : +86 769 5120862
> Fax : +86 769 5124808
>
> --






.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Indonesia
  
  
Culture
  
  
Chinese
  
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "budaya_tionghua" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












[budaya_tionghua] WARGA KETURUNAN DISANDERA MAHASISWA UIN MAKASSAR

2006-05-09 Terurut Topik Golden Horde




Metrotvnews.com, Makassar: 
Puluhan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar, Kota 
Makassar, Sulawesi Selatan, menggelar unjuk rasa menyusul kabar 
tewasnya seorang pembantu rumah tangga di tangan majikannya. Sambil 
berorasi, mahasiswa juga menggelar razia terhadap kendaraan yang 
melintas di depan kampus UIN Makassar untuk mencari warga keturunan. 
Dalam aksi itu, dua kendaraan sempat dicegat oleh puluhan mahasiswa. 
Saat insiden itu terjadi, sempat terjadi kericuhan. 

Seorang warga keturunan dipaksa turun dari mobilnya dan langsung 
digiring oleh mahasiswa ke gedung rektorat. Kemudian warga keturunan 
bernama Frans itu dilepas setelah sebelumnya dipaksa untuk mengecam 
pembunuhan terhadap pembantu rumah tangga oleh majikannya tersebut. 
Frans mengucapkan hal itu sambil berdiri di atas kursi yang 
disediakan mahasiswa di depan kampus UIN Makassar. Selain itu, 
mahasiswa juga sempat menyandera satu unit mobil.

Sementara itu, seribu personel kepolisian yang merupakan gabungan 
dari empat kepolisian resor di Sulawesi Selatan dikerahkan untuk 
mengamankan kawasan di sekitar Jalan Gunung Lati Mojong, Kota 
Makassar. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, polisi 
mengisolasi serta mensterilkan kawasan Jalan Gunung Lati Mojong.

Sementara itu, berdasarkan pantauan Metro TV, pusat-pusat 
perbelanjaan maupun pertokoan di Kota Makassar sejak pukul 12.00 
WITA hingga saat ini masih ditutup oleh para pemiliknya. Mereka 
khawatir akan terjadi kerusuhan di Kota Makassar setelah terjadi 
kerumunan sekitar seribuan massa di kawasan Jalan Gunung Lati Mojong.
(AMR)

http://www.metrotvnews.com/berita.asp?id=16331









.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Indonesia
  
  
Culture
  
  
Chinese
  
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "budaya_tionghua" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












[budaya_tionghua] Kolom IBRAHIM ISA -- MANUSIAWI-KAH MENGADILI PASIÉN SUHARTO?

2006-05-09 Terurut Topik I. Bramijn




> Kolom IBRAHIM ISA
> 
> Selasa, 09 Mei 2006.
>
> MANUSIAWI-KAH  MENGADILI PASIÉN  SUHARTO?
>
> Berita akhir-akhir ini menunjukkan  bahwa  kesehatan mantan Presiden 
> Suharto memburuk sehingga harus  menjalani operasi. Dinyatakan 
> kemudian  bahwa operasi pada usus telah dilakukan dengan sukses dan 
> keadaan  pasien Suharto diberitakan membaik.
>
> Sehubungan dengan sakitnya pasien Suharto,  Kejaksaan Agung, mengambil 
> sikap seperti yang bisa dibaca berikut ini:
>
> "JAKARTA--MIOL":  Kejaksaan mempersilahkan mantan Presiden HM Soeharto 
> berobat ke luar negeri. Lanjutan proses hukumnya akan dilakukan 
> setelah dinyatakan sehat oleh dokter.
> "Kami sekarang bicara Pak Harto yang sedang sakit. Kami doakan supaya 
> sembuh. Kalau perlu berobat keluar negeri, silakan berobat keluar 
> negeri. Kami akan kasih kesempatan berobat," papar Jaksa Agung Abdul 
> Rahman Saleh kepada wartawan di Kantor Presiden Jakarta, Senin (8/5).
> Sementara soal proses hukumnya, Jaksa Agung menyatakan, untuk 
> sementara dihentikan dulu hingga sembuhnya Soeharto. "Proses hukumnya 
> untuk sementara ini berhenti dulu sampai beliau sehat," 
> ujarnya.(Msc/Wis/OL-02).
> Sekian berita yang bisa dibaca di dalam media..
>
> Sikap Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh, yang menyatakan proses hukum 
> Suharto untuk sementara dihentikan dulu hingga sembuhnya Suharto,  
> wajar dan bisa difahami. Tertuduh yang sakit itu  tidak mungkin dibawa 
> ke sidang pengadilan untuk diproses perkaranya.  Maka ditunggu sampai 
> yang bersangkutan dalam kondisi kesehatan yang memungkinkan ia tampil 
> di pengadilan.
>
> Namun, yang terpenting ialah bahwa dalam era reformasi dan 
> demokratisasi dewasa ini ,  sekali-kali tak diperkenankan adanya 
> usaha untuk  memperpanjang sampai  berlarut-larut  situasi seperti 
> semasa rezim orba.  Ketika itu  negara ini samasekali tidak menggubris 
> hukum. Keadilan hanya bagi yang berkuasa. 
> Sudah waktunya negeri ini, bangsa ini, nasion ini, negara Republik 
> Indonesia ini:  PUTAR HALUAN,  Banting Setir.  Berbuatlah untuk 
> menjadikan negara ini benar-benar  NEGARA HUKUM.
>
> Mulailah  Siapapun yang bersalah, yang melakukan pelanggaran 
> hukum, yang terlibat dalam pelanggaran HAM terbesar dalam sejarah 
> Indonesia, seperti  semasa erzim Orba-nya  Presiden Suharto,  tanpa 
> terkecuali  --  harus diproses sesuai prinsip-prinsip hukum dan 
> keadilan, sesuai UUD negara  RI , sesuai dengan ketentuan-ketentuan 
> dari suatu negara hukum, suatu  RECHTSTAAT.
>
> Penguasa  dewasa ini, pemerinah sekarang  ini, segenap lembaga judisal 
> dan legeslatif,   serta seperangkat biorkrasi dan elitenya yang 
> bertengger di situ,   akan tetap menjadi  cemoohan yang  memuakkan 
> bagi rakyat,   bila pada saat kita sedang berusaha hendak 
> menegakkan negara hukum,  hendak mengakhiri situasi "impunity",   
> mengubah ketiadaan hukum, -  muncul pelbagai usul, saran dan ide 
> untuk  ''memaafkan Suharto"  mengingat apa yang dikatakan  
> "jasa-jasanya" selama menjabat sebagai presiden RI.  Digunakanlah pula 
> argumentasi   "kemanusiawian" untuk melimpahkan belas kasihan pada 
> orang yang paling bertanggung-jawab atas amburadulnya negara hukum 
> Republik Indonesia.
>
> Orang-orang  dan fihak-fihak tertentu, terutama dari kalangan elite 
> yang "ikut mujur" dengan berkuasanya rezim Orba,  buru-buru 
> mengajukan  alasan ''kemanusiawian" dan segala macam pertimbangan  
> untuk  apa yang mereka
> bilang  "melupakan masa lampau", agar kita bisa "memandang kedepan", 
> memulai dengan "halaman baru"  dsb. Mereka-mereka itu ,  adalah 
> orang-orang  yang selama ini  tetap saja  memicingkan matanya,   
> menyumbat telinga hatinya terhadap imbauan dan ketukan hati  serta  
> penderitaan para korban  "Peristiwa 1965" dan keluarganya yang 
> kesemuanya meliputi sekitar 20 juta warganegara Indonesia yang tak 
> bersalah, yang sampai saat ini terus-merus didiskriminasi  dan di 
> stigmatisasi, atas tuduhan dan fitnahan  terlibat dengan peristiwa 
> G30S,  tanpa bukti dan tanpa dasar hukum apapun.
>
> Usul dan saran seperti itu,   adalah suatu usaha untuk menutup mata  
> masyarakat terhadap pelanggaran  dan kejahatan yang dilakukan  oleh 
> mantan  Presiden Suharto.  Yang hakikatnya adalah suatu kejahatan 
> terhadap kemanusiaan.  Usul-usul  untuk memaafkan Suharto adalah  
> suatu usaha yang kasar dan berbahaya untuk memutihkan 
> kejahatan-kejahatan dan pelanggaran hukum yang dilakukan dan yang 
> berlangsung atas tanggungjawab mantan presiden Suharto.
>
> Wahai penguasa dan golongan elite!!:
> Bertanyalah pada hati nurani masing-masing dengan segala kejujuran dan 
> keterbukaan: --- Bisakah dihapuskan begitu saja tanggung-jawab Suharto 
> atas penyerobotan kekuasaan negara dari mantan Presiden Sukarno ketika 
> itu,   dengan menyalah gunakan SUPERSEMAR. Bisakah tutup mata 
> terhadap  konspirasi  Jendral Suharto dan kliknya yang   memulai suatu 
> kampanye persekusi dan eksekusi terhada

[budaya_tionghua] cikal bakal kerusuhan lagi ?

2006-05-09 Terurut Topik Edy Wijaya



Duh baru pulang stel metro TV, ada berita ttg meninggalnya PRT di makassar yang heboh. Setelah di ikutin, sepertinya tebakan saya tidak meleset, yang dimaksud majikan(pelaku) adalah etnis Tionghoa.

http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/05/tgl/09/time/181938/idnews/591424/idkanal/10
http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/05/tgl/09/time/174642/idnews/591398/idkanal/10

emang susah kalo sudah diajarin kesirikan yang mutasi menjadi dendam terhadap etnis Tionghoa. Coba kalo majikannya orang arab sbg pelaku yang hidup di ruko yang sama, apa berani mereka??? 
goblok kok gak ilang-ilang



    
-
Get amazing travel prices for air and hotel in one click on Yahoo! FareChase 

[Non-text portions of this message have been removed]







.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Indonesia
  
  
Culture
  
  
Chinese
  
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "budaya_tionghua" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











[budaya_tionghua] Jadikan Peringatan Kerusuhan Mei 1998 Sebagai Gerakan Antikekerasan

2006-05-09 Terurut Topik HKSIS



SUARA PEMBARUAN DAILY 


Jadikan Peringatan Kerusuhan Mei 1998 Sebagai Gerakan Antikekerasan
[JAKARTA] Makna historis dibalik peristiwa kekerasan dan amuk massa pada Mei 1998 yang menyebabkan terjadinya tragedi Trisakti, Semanggi I dan II sebaiknya dicanangkan sebagai gerakan antikekerasan. Pasalnya, sikap antikekerasan tidak akan banyak berguna jika suatu komunitas masyarakat tidak menerimanya sebagai bagian dari pola pikir mereka. 

"Saya harapkan dengan bulan antikekerasan, seluruh komponen bangsa dapat melakukan refleksi dan perenungan kembali bahwa peristiwa yang menjadi sejarah hitam perjalanan negeri ini tidak terulang kembali," ujar Rektor Universitas Trisakti, Prof Dr Thoby Mutis kepada Pembaruan di Jakarta, Senin (8/9). 

Dikatakan, jika segenap komponen bangsa ini ingin mengambil manfaat dari semangat pergerakan ini maka gerakan anti-kekerasan harus bisa masuk ke lingkungan suatu komunitas sebagai bagian dari gaya hidup. Dalam kehidupan antarsesama manusia, harus disadari bahwa selalu saja ada orang atau komunitas yang merasa pihaknya paling benar. 

Dikatakan, dalam banyak kasus, sikap semacam ini kerap menimbulkan konflik, bahkan melahirkan berbagai tindak kekerasan. Di sinilah pentingnya upaya terus menerus untuk menanamkan kesadaran pada semua orang bahwa menjalin hubungan baik antar sesama manusia adalah kebutuhan. 

Dijelaskan, sebagai tanggapan atas kondisi bangsa sekarang ini, Forum Rektor Indonesia (FRI) telah membuat deklarasi yang menegaskan sikap akademisi dan tanggung jawab moral perguruan tinggi. Pertama, mengukuhkan persatuan dalam keberagaman melalui manajemen kemajemukan, meningkatkan integritas dan jati diri bangsa, serta menegakkan keadilan. 

Kedua, mengembangkan kecerdasan dengan landasan etika dan moral, budaya kejujuran, bekerja keras untuk memerangi kebodohan, kemiskinan, korupsi, ketertinggalan, dan ketidakpedulian terhadap sesama. 

Ketiga, mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan, membangun modal sosial dan budaya yang tangguh untuk menghadapi tantangan dan peluang dalam globalisasi, meningkatkan kreativitas, menggalakkan inovasi, mengembangkan ilmu pengetahuan, seni budaya dan teknologi, mendorong terciptanya masyarakat madani yang bersifat partisipatoris, menghargai hak dan kewajiban asasi manusia, antikekerasan. 

Sementara itu, Presiden Mahasiswa Trisakti, Alam Gaos menanggapi kasus Tragedi Trisakti yang menewaskan empat mahasiswa Trisakti yang hingga kini tidak mendapatkan titik terang mengatakan, mahasiswa kembali akan mendesak DPR untuk mengangkat kasus yang saat ini masih berada di Bamus DPR. [E-5] 




Last modified: 5/8/06 

[Non-text portions of this message have been removed]







.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Indonesia
  
  
Culture
  
  
Chinese
  
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "budaya_tionghua" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











[budaya_tionghua] Mencari "Kambing Hitam", Kelemahan Sikap Budaya

2006-05-09 Terurut Topik HKSIS
  http://kompas.com/kompas-cetak/0605/10/utama/2644084.htm
  Rabu, 10 Mei 2006  
 
 
 

  Mencari "Kambing Hitam", 

  Kelemahan Sikap Budaya 


  Jakarta, Kompas - Mencari "kambing hitam" atau senantiasa menyalahkan 
pihak lain merupakan suatu eskapisme yang murah dan tidak produktif. Di 
dalamnya terdapat kecenderungan menghindar dari kenyataan dengan mencari 
hiburan dengan situasi rekaan. Fenomena tersebut merupakan salah satu kelemahan 
sikap budaya. 

  Hal itu yang antara lain diungkapkan Pemimpin Umum Harian Kompas Jakob 
Oetama dalam orasi budaya "Sewindu Reformasi" di Bentara Budaya Jakarta, Selasa 
(9/5) malam. Orasi budaya tersebut sekaligus menandai peluncuran buku Kambing 
Hitam: Teori Rene Girard karya budayawan-rohaniwan-filosof Sindhunata. 

  Buku tersebut membahas teori ilmuwan masyhur asal Perancis, Rene Girard, 
tentang bangunan masyarakat yang dipertahankan justru oleh kekerasan dan 
mekanisme pencarian "kambing hitam". Fenomena itu disebut-sebut sangat dekat 
dengan situasi bangsa saat ini. 

  Sikap mencari "kambing hitam" lekat dengan kekerasan yang belakangan ini 
merajalela di Tanah Air. Kekerasan menyertai sekaligus mengakhiri pemilihan 
kepala daerah, mewarnai unjuk rasa kaum buruh, berbagai aksi kelompok dalam 
masyarakat, dan sebagai salah satu klimaksnya dalam peristiwa perusakan di 
Tuban, Jawa Timur. Mengikuti berbagai berita di media massa, kekerasan hadir 
dalam keluarga, di tempat bekerja, dalam pergaulan, hingga di jalan raya. 

  Membaca buku Kambing Hitam: Teori Rene Girard, menurut Jakob Oetama, 
setiap orang cenderung meniru apa yang dilakukan oleh orang lain. Kecenderungan 
meniru akhirnya melahirkan rivalitas yang meledak dalam bentuk persaingan. 
Bukan dalam bentuk persaingan yang baik, tetapi persaingan yang disertai 
kekerasan. 

  "Kekerasan marak menjadi bagian dari kehidupan serta hinggap dalam 
berbagai kegiatan manusia dan masyarakat. Mau tidak mau, secara rasional dicari 
jalan keluar, yakni dengan meng-’kambinghitam’-kan," ujar Jakob Oetama. 

  Ia mencontohkan, terdapat fakta sejarah, warga negara Indonesia keturunan 
Tionghoa diberi tugas sebagai perantara dalam bidang ekonomi sehingga kemudian 
dalam perkembangannya menimbulkan suatu jurang sosial dan gejala eksklusif. 
Gejala ini disertai amarah dan kejamnya kekerasan diskriminasi. 

  Menurut dia, peng-’kambinghitam’-an terhadap warga keturunan Tionghoa, 
terhadap kelompok minoritas, dalam pergaulan sebagai bangsa memang masuk akal 
terjadi dalam masyarakat plural. Walaupun, tambahnya, pada waktu yang sama 
kesempatan membangun kebersamaan adalah sesuatu gejala atau fenomena sosial 
yang menyertai perkembangan bangsa ini. 

  Menghilangkan mitos 

  Sindhunata mengungkapkan, mencari "kambing hitam" merupakan sikap tidak 
produktif karena tidak mau melihat kesalahan pada diri sendiri. Dalam situasi 
sosial, keadaannya menjadi agak sulit karena semua merasa benar atau tidak ada 
yang salah. 

  Guna menghilangkan mitos kambing hitam, menurut Sindhunata, manusia harus 
menjadi diri sendiri dan mematahkan lingkaran tiru-meniru. Manusia pada 
kodratnya selalu ingin memiliki obyek yang dimiliki orang lain dan menjadi sama 
dengan yang lain. Akibatnya, timbul rivalitas berujung pada kekerasan atau 
pencarian kambing hitam. 

  "Untuk itu, secara batin, manusia harus mau menerima dirinya dan 
membebaskan diri dari segala macam ketidakotentikannya. Dengan begitu, dia 
tidak perlu mencari rival atau persaingan lewat kekerasan," ujarnya. 

  Peluncuran buku tersebut, menurut Jakob Oetama, mau tidak mau membuat 
kita harus merefleksikan kembali kondisi saat ini setelah delapan tahun 
reformasi. Reformasi di panggung negara, rakyat, dan ekonomi masih berlanjut. 

  Dalam reformasi panggung negara, misalnya, terlihat bagaimana demokrasi 
sedang berusaha menemukan bentuknya. Namun, ia melihat panggung ekonomi pasar 
dengan pelaku bisnisnya kurang diurai. Penelusuran kasus konglomerat hitam, 
misalnya, baru sepotong-sepotong diurai. Tidak ada kelanjutannya. (INE)
 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Everything you need is one click away.  Make Yahoo! your home page now.
http://us.click.yahoo.com/AHchtC/4FxNAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~-> 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[budaya_tionghua] Pembahasan Falun Gong mari japri saja

2006-05-09 Terurut Topik zhong_ye_shan



Bagi praktisi Falun Gong, berbohong bukan Zhen (sejati), jadi fakta 
yang ditulis di brosur, selebaran, website, atau diposting di 
mailing list bukanlah rekayasa. Sumber identitas info memang sering 
dilindungi untuk keselamatannya, kita tahu bagi siapa yang berani 
menyingkap kejahatan pkc keluar itu bahaya baginya. Dan yang jadi 
masalah lagi ialah bahwa keadaan berubah terus, contohnya kamp 
sujiatun, begitu ketahuan oleh dunia ada kamp tersebut, maka buru-
buru seluruh tahanan dipindahkan ke tempat lain sehingga begitu tim 
penyelidik datang, menemukan kamp yang kosong. Rumah sakit juga 
begitu, begitu sudah pernah ada yang telpon cari info, pertama tentu 
dia bilang ada, karena dikira yang menelpon pasien, bahkan 
diberitahu bahwa sumber organnya muda dan sehat, latihan Falun Gong 
(tapi bagi mereka membunuh Falun Gong bukan kriminal karena mereka 
termakan propagada dan fitnahan dari pkc). Selanjutnya pasti 
diperingatkan atasannya, kalau ada yang telpon lagi, jangan beberkan 
info, itu belum tentu pasien, bisa saja wartawan, kita sedang 
diselidiki. Sungguh sulit untuk menemukan kebenaran sekarang, yang 
dapat dijadikan bukti adalah jenazah praktisi Falun Gong yang pas 
dikembalikan ke pihak keluarga sudah ada bekas sayatan panjang di 
tubuhnya, organ dalam sudah lenyap. Itu dulu, sekarang jenazah tidak 
dikembalikan langsung dikremasi, untuk menghilangkan bukti. Sudah 
susah sekarang untuk membuktikan baik menelpon rumah sakit ataupun 
dokter, mereka pun waspada dan takut, mereka pikir anda bukan 
pasien, tapi hanya mau cari info.  Satu lagi bukti mencurigakan 
adalah pernyataan mereka bahwa mereka bisa menyediakan organ dalam 
waktu satu-dua minggu bagi pasien. Ini pernah ditanyakan langsung ke 
dokter yang datang ke indonesia untuk promosi cangkok organ di 
China, yang diadakan di jakarta. Bayangkan satu-dua minggu sudah ada 
organ jantung, ginjal, hati, kornea mata…apabila ginjal mungkin kita 
bisa pikir, ada orang miskin mau jual setengah ginjalnya, dia masih 
bisa hidup dengan satu ginjal walaupun kondisi tubuh pasti lemah dan 
sakit-sakitan karena ginjal hanya satu harus kerja keras. Tapi kalau 
organ jantung dan kornea mata yang diambil, itu tidak mungkin ada 
orang hidup yang mau jual begitu jual pasti mati. Dari donor yang 
sudah mau meninggal juga sedikit sekali jumlahnya, kita orang 
chinese punya pikiran kalau orang tua meninggal sebaiknya jasadnya 
utuh pergi ke alam berikutnya, sangat jarang ada yang mau sukarela 
organnya diambil, kita lihat saja bukankah kita juga begitu, 
sebaiknya jenazah papa dan mama/kungkung/phopho utuh dan 
dikubur/dikremasi, kita pakaikan baju dan sepatu yang bagus. Lalu 
disana mengapa tersedia begitu banyak stok organ dalam waktu yang 
sedemikian singkat sudah bisa menyiapkan? Jangan jangan sudah bisa 
bikin organ hidup-kah, seperti Tuhan?  Ketika ditanya sumbernya 
tentu mereka mengelak, sudah diperingati jangan beritahu siapapun, 
dulu sudah pernah bocor satu akibatnya seluruh dunia sekarang 
menyelidiki.  Mereka sekarang menyembunyikan bukti begitu rapatnya. 
Dulu ada website untuk cangkok organ bagi orang luar negeri ke 
China, sekarang kalau anda klik websitenya sudah ga bisa diakses. 
Pas masih bisa, mereka melaporkan keberhasilan cangkok organ di 
China, tingkat keamanan tinggi, dll
Demikian prestasinya (dilansir dari statistik birokrasi Tiongkok) 
Dari tahun 1991 – 1998 (selama 8 tahun) transplantasi lever 
dilakukan sebanyak 78 operasi.
Tahun 1999 : 118 operasi
Tahun 2000 : 254 operasi
Tahun 2001 : 486 operasi
Tahun 2003 : lebih dari 3000 operasi.
Lonjakannya luar biasa, China sudah menjadi pusat trasnplantasi 
organ. Perhatikan, organ mulai "melimpah" sejak tahun 1999, saat 
Falun Gong mulai ditindas dan praktisi ditangkap dan dibunuh. Bagi 
mereka, tidak apa-apa kok membunuh praktisi Falun Gong, nah 
jenazahnya mau diapakan lalu? Pertama tama mereka menggunakannya 
untuk memeras keluarga korban, bila mau ambil jenazah bayar sekian-
sekian kepada petugas. Lama-lama mereka tidak mau mengembalikan 
jenazah, dan diam-diam menemukan bisnis baru : penjualan organ, 
keuntungannya masuk ke mana? Apakah mereka mau memberikannya kepada 
keluarga korban? Tentu masuk kantong sendiri. Di China itu banyak 
keluarga kehilangan anggota keluarganya yang berlatih Falun Gong 
karena sudah ditangkap sejak dulu. Mereka bukannya tidak berbakti 
pada keluarga sehingga tidak mau kembali ke rumah, tetapi sudah 
tewas dibunuh, organ dicuri, dan jenazah dikremasi.

Kalau ada keluarga kita yang kena penyakit organ harus diganti, 
pasti dokter sini menyarankan utk ke China, itu sudah populer. 
Mengapa tidak negara lain? Coba kalau mau di Indonesia saja, anda 
bisa tunggu sampai satu sampai lima tahun juga belum tentu ada organ 
tersedia untuk anda, anda masih di waiting list terus, apalagi 
jantung dan kornea mata. Ada rumah sakit medical clinic di kelapa 
gading jakarta utara, khusus untuk transplantasi organ ke China. 
Kami beritahu anda agar anda tidak terjebak memaka

[budaya_tionghua] WARGA KETURUNAN DISANDERA MAHASISWA UIN MAKASSAR

2006-05-09 Terurut Topik Ambon



  http://www.metrotvnews.com/

  WARGA KETURUNAN DISANDERA MAHASISWA UIN MAKASSAR  

  09/05/2006 17:05 - Nusantara/Headline News

   
    Petugas sedang mensterilisasi kawasan Jalan Gunung Lati Mojong, Makassar.
    (Metro TV) 
    Metrotvnews.com, Makassar: Puluhan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menggelar unjuk rasa menyusul kabar tewasnya seorang pembantu rumah tangga di tangan majikannya. Sambil berorasi, mahasiswa juga menggelar razia terhadap kendaraan yang melintas di depan kampus UIN Makassar untuk mencari warga keturunan. Dalam aksi itu, dua kendaraan sempat dicegat oleh puluhan mahasiswa. Saat insiden itu terjadi, sempat terjadi kericuhan. 

    Seorang warga keturunan dipaksa turun dari mobilnya dan langsung digiring oleh mahasiswa ke gedung rektorat. Kemudian warga keturunan bernama Frans itu dilepas setelah sebelumnya dipaksa untuk mengecam pembunuhan terhadap pembantu rumah tangga oleh majikannya tersebut. Frans mengucapkan hal itu sambil berdiri di atas kursi yang disediakan mahasiswa di depan kampus UIN Makassar. Selain itu, mahasiswa juga sempat menyandera satu unit mobil.

    Sementara itu, seribu personel kepolisian yang merupakan gabungan dari empat kepolisian resor di Sulawesi Selatan dikerahkan untuk mengamankan kawasan di sekitar Jalan Gunung Lati Mojong, Kota Makassar. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, polisi mengisolasi serta mensterilkan kawasan Jalan Gunung Lati Mojong.

    Sementara itu, berdasarkan pantauan Metro TV, pusat-pusat perbelanjaan maupun pertokoan di Kota Makassar sejak pukul 12.00 WITA hingga saat ini masih ditutup oleh para pemiliknya. Mereka khawatir akan terjadi kerusuhan di Kota Makassar setelah terjadi kerumunan sekitar seribuan massa di kawasan Jalan Gunung Lati Mojong.(AMR)
   
 


[Non-text portions of this message have been removed]







.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Indonesia
  
  
Culture
  
  
Chinese
  
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "budaya_tionghua" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












[budaya_tionghua] Makassar Mencekam

2006-05-09 Terurut Topik Ambon



http://www.tempointeraktif.com/hg/nusa/sulawesi/2006/05/09/brk,20060509-77246,id.html

Makassar Mencekam
Selasa, 09 Mei 2006 | 16:17 WIB 

TEMPO Interaktif, Makassar: Sebagian besar toko dan aktivitas di sejumlah jalan utama di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, tutup karena muncul kabar akan ada penyerangan. Pusat-pusat pertokoan yang tutup antara lain di Jalan Sulawesi, Jalan Gunung Melati Mujong, Jalan Bulu Sarangung, Jalan Bawakaraeng, dan Jalan Tentara Pelajar.

Suasana mengkhawatirkan itu terjadi setelah pembunuhan pembantu rumah tangga oleh majikannya. Di sejumlah lokasi juga terlihat kumpulan massa. Bahkan, di Jalan Gunung Melati Mujong terlihat ribuan orang berkerumun sehingga jalan harus ditutup.

Beberapa perguruan tinggi di Ibukota Sulawesi Selatan itu pun mengumpulkan massanya untuk unjuk rasa, misalnya Universitas Islam Negeri Alaudin. Polisi menjaga dan patroli di beberapa titik rawan.

Irmawati 


[Non-text portions of this message have been removed]







.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Indonesia
  
  
Culture
  
  
Chinese
  
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "budaya_tionghua" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












RE: [budaya_tionghua] Fadu Re: Propaganda FLG

2006-05-09 Terurut Topik Petrus Gunadi Omas



Dear Fellas,

 

Akhirnya I cerah juga kenapa orang Falun Gong begitu :D.

I give up dah mereka ngak bisa di ajak tukar pikiran.

Udah ah ngabisin waktu aja.

 

Best Regards

Petrus Gunadi Omas

 

PS. Li Hong Zhi musti nya dah ganti namanya jadi Li Hong Hiam :p

 

 

  _  

From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of skala selaras
Sent: Wednesday, May 10, 2006 12:29 AM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Fadu Re: Propaganda FLG

 

Mbak,

Mau tahu nggak? Mengapa anggota FLG banyak yang gampang percaya fakta yang
direkayasa? sebab utama ada dua :

1. mereka hanya mau membaca dan mendengar sumber2 yang direkomendasi oleh
kelompoknya sendiri ! coba perhatikan, sumber2 yang mereka sebut semuanya
adalah " sumber orang dalam" , atau " lembaga specialist " atau " massmedia
partisan ".
2. mereka hanya memperhatikan masalah FLG, tidak pernah mau tahu masalah
lain, akibatnya wawasannya jadi sempit. akibatnya mudah dimanipulasi. coba
perhatikan, mereka tidak pernah membicarakan masalah lain selain masalah FLG
!

ZFy





[Non-text portions of this message have been removed]







.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Indonesia
  
  
Culture
  
  
Chinese
  
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "budaya_tionghua" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












Re: [budaya_tionghua] Millis FAlungong ?

2006-05-09 Terurut Topik skala selaras



Dari awal, Anda sudah salah mendudukkan posisi Millis ini !

Milis ini bukan milis tempat kongkow "orang tionghoa", tapi milis untuk
bicar budaya Tionghoa!
yang bicara boleh siapa saja, mau orang Afrika juga boleh. dan... meskipun
anda orang tionghoa, jika pembicaraan sudah menyimpang jauh dari budaya
tionghoa, sebaiknya jangan diperpanjang!

Memang, yang namanya budaya itu luas, Agama dan kepercayaan juga masuk
kategori budaya. tapi khusus dalam milis ini, pihak moderator sudah memberi
rambu :  jangan memasuki bidang agama! makanya, semua omongan yang berbau
agama sebaiknya dihindari!

Omongan apa yang berbau agama? contohnya banyak, diantaranya melontarkan
keyakinan akan Karma, dosa, mempromosikan kebaikan/kesabaran anggota
kelompoknya yang telah diberi pencerahan oleh ajaran suci. lengkap dengan
istilah2 khusus agamanya!

ZFy

- Original Message -
From: "fadu" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Monday, May 08, 2006 5:48 PM
Subject: Re: [budaya_tionghua] Millis FAlungong ?


> Salam ketemu lagi Bp ZFy,
>
> krn saya pikir ini adalah milist budaya Tionghoa, siapa lagi yang bisa
> diajak bicara kalau bukan sesama Tionghoa,
>
> Susahnya, jika berbicara yg ngak sepaham dengan RRT, udah tergolong
> anti-China, masalah FLG khan memang paling kontra di sana, budaya tionghoa
> yg diterima  di 70 negara, tapi begitu bermasalah di sana..Bp sendiri
> khan pasti banyak mendengar dan membaca dari pihak sana, so tidak salahnya
> kami memberi penjelasan dari kami, saya melihat bp juga tidak mengalami
> kerugian apapun, kecuali mungkin senyumnya yg hilang terus kalau bc email
> saya..( semoga bukan demikian ).
>
> Tidak ada itikad jelek..
>
> Ing






.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Indonesia
  
  
Culture
  
  
Chinese
  
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "budaya_tionghua" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











[budaya_tionghua] K.Terjal; Marthajan Re: Propaganda FLG

2006-05-09 Terurut Topik karang_terjal



--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "fadu" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Salam,
> >>>HA? Menyelamatkan orang ? Siapa yang ingin diselamatkan?
> 
> Saya juga seorg wanita, tentu tidak ingin kulit saya jadi hitam, 
wajah jadi 
> berdebu berkomedo, tapi inilah hati saya ketika memyampaikan fakta 
pada 
> anda; adalah untuk menyelamatkan anda.:)
> 
> 

KT:
Ha ha ha ngawur sekali cara anda menjawab pertanyaan aku.
Apa hubungan kewanitaan dan kulit anda dengan menyelamatkan aku?
Apa yg perlu diselamatkan dari aku? Diselamatkan dari mana? neraka?

Jangan spt Guru anda Li Hong Zhi yang ingin menyelamatkan orang lain, 
tetapi pengikutnya sendiri tidak bisa dia selamatkan malah 
DICELAKAKAN oleh dia. Celakanya, tak ada yg bisa dia lakukan untuk 
menghentikan penderitaan pengikutnya selain membiarkan pengikutnya 
menderita demi Dia.
Dan dia sendiri? 
Tenang tenang saja, pengikutnya masih cukup banyak utk tempur di 
front depang dgn dana dan jiwa raga, demi segenggam keselamatan yg 
ditawarkan LHZ dan demi mengemban misi Penyelamatan dunia.



> >>>Kalau sekedar nomor telpon yang diberikan, saya pun bisa 
memberikan
> juga, entah itu nomor telpon rumah sakit atau teman saya yg di 
sana.
> 
> Pertanyaan saya:
> 
> >>>Apa nama rumah sakitnya?
> Alamatnya?
> BERITA DI BAWAH INI MAYBE BISA SEDIKIT MEMBANTU :
> 
> Rumah Sakit Militer Secara Tebuka Mengakui Pencangkokan Organ 
Berasal dari
> Praktisi Falun Gong
> 
> Oleh: Li Sisi dan Tang Mei, Radio Sound of Hope, 2 Mei 2006
> 
> 
> 

KT:
Dimuat dimana? Di asiaweek, cnn, bbc, atau bahkan TEMPO?
Kalau cuma di media sendiri mah tak perlu dicantumkan.
Akupun bisa menciptakan wawancara murahan spt itu.

Be rational.

Kalau memang data spt yg anda kemukakan memang benar fakta dgn bukti 
yang kuat, aku yakin media BARAT yg cukup diakui dan berkompeten 
pasti akan melahap dgn lapar sekali berita spt itu yg bisa 
menyudutkan RRT dan menekan habis habisan negara tersebut. 
Juga negara di Asia spt Taiwan dan Jepang pasti akan berlomba 
memberitakan itu di channel TV mereka utk menyudutkan RRT.
CNN dan BBC akan jadikan itu sebagai headline utama.

Coba berikan wawancara tersebut ke CNN, BBC, Al-Jazeera, Fox, atau 
NHK, lihat mereka akan siarkan ngak?

Bila sampai disiarkan, FLG tak perlu mahal mahal membiayai epoch 
times atau era baru utk propaganda, malah kalian akan mendapatkan 
publikasi gratis keseluruh dunia melalui media di atas.

Aku sudah kasih jalan ke kalian utk menekan RRT, tinggal dilakukan 
saja.

Tak perlu di mailist ini karena sudah banyak yang muak thp propaganda 
kalian.
  



> 
> 
> 
> 
> Rumah Sakit Angkatan Udara Kota Chengdu, Provinsi Sichuan, China 
menjadi
> pusat pencangkokan yang sibuk (foto diambil dari situs rumah sakit 
tersebut)
> 
> Tanggal 28 April, jurnalis Sound of Hope menghubungi bagian operasi
> pencangkokan ginjal di Beijing. Ahli bedah mengatakan, karena 
tersedia
> banyak donor organ di Provinsi Sichuan, China, sementara waktu dia 
pindah ke
> rumah sakit militer setempat di Sichuan. Para dokter di Rumah Sakit 
Angkatan
> Udara mengakui bahwa mereka memiliki donor dari praktisi Falun Gong 
yang
> muda dan sehat.
> 
>   Rekaman telepon dari Sound of Hope  Listening online (4'8") 
Download
> real media file(1.3MB) Download MP3 file(3.8MB)
> 
> Untuk mengambil rekaman, klik tombol kanan mouse dan pilih "Save 
Target As."
> 
> Rumah Sakit Yuquan Univesitas Tsinghua, juga dikenal Rumah Sakit 
Afiliasi
> Universitas Tsinghua No. 2, sebagai pusat pencangkokan ginjal. 
Pimpinan
> Departemen Pencangkokan Ginjal Li Honghui mengatakan bahwa setiap 
tahun
> melakukan operasi lebih dari 100 pencangkokan namun akhir-akhir 
ini, jumlah
> donor di Beijing menyusut, sehingga dua bulan lalu, dia dipindahkan 
ke
> sebuah rumah sakit militer di Kota Chengdu, Provinsi Sichuan untuk 
membantu
> karena kelebihan persediaan; daerah tersebut banyak terdapat donor.
> 
> Li Honghui: "Kita ada di daerah militer!"
> Jurnalis: "Apakah karena di sana ada lebih banyak pendonor ginjal, 
sehingga
> Anda pergi ke sana untuk melakukan operasi?"
> Li Honghui: "Ya"
> Li mengatakan bahwa beberapa tahun yang lalu dimana kebanyakan 
besar organ
> berasal dari praktisi Falun Gong, ketika jurnalis menanyakan apakah 
mereka
> bisa membuktikan organ donor dari praktisi Falun Gong, ia 
menjawab, "Ya."
> Li Honghui: "Itu terjadi beberapa tahun yang lalu dimana donor 
organ berasal
> dari praktisi Falun Gong."
> Jurnalis: "Apakah maksud Anda bahwa tipe donor ini cukup mudah 
didapatkan
> pada beberapa tahun yang lalu."
> Li Honghui: "Ya benar."
> Jurnalis: "Dapatkan Anda menyediakan donor yang muda dan sehat, 
seperti
> orang-orang yang berlatih Falun Gong?"
> Li Honghui: "Permintaan ini bisa dipertimbangkan, saya akan memberi 
tahu
> kepada Anda bila sudah ada."
> Li Honghui mengatakan bahwa ada sejumlah ginjal pada 30 April.
> Li Honghui: "Hari ini saya memberi tahu kepada Anda bahwa akan ada 
tersedia
> ginjal pada hari lusa. Dapatkan Anda datang besok, karena 

Balasan: [budaya_tionghua] Marthajan Re: Propaganda FLG

2006-05-09 Terurut Topik karang_terjal



> 
> ---
> >Kalau sekedar nomor telpon yang diberikan, saya pun bisa 
memberikan 
> >juga, entah itu nomor telpon rumah sakit atau teman saya yg di 
sana.
> -
> Sekarang, mana no telpon rumah sakit di China yg bisa anda berikan, 
kebetulan saya lagi pingin hubungin mereka satu persatu. Kalu anda 
ngga bisa tunjukkan, berarti anda yang mengada-ada. Kata-kata anda 
sekedar counter attack aja. 


KT:
Anda paham diskusi yg sedang berjalan?
Kelihatannya anda harus kuajari memahami kalimat di atas.
Karena saudara anda hanya memberikan sebaris nomor telpon, aku 
menyindir:
KALAU HANYA SEKEDAR NOMOR TELPON YG DIBERIKAN, sayapun juga bisa 
berikan nomor apapun sekehendak aku, bisa saja itu nomor 
telpon "rumah sakit" atau nomor telpon "temanku". JELAS?
Atau harus kujelaskan lebih detil lagi ala anak SD?



> Bung Sun itu saudara saya, sama dengan saya. Bergerak pada jalur 
yang sama dengan saya. Terserah anda seenak udel anda mengkategorikan 
pejuang HAM, apakah anda tau beda 'pemerhati' dengan 'pejuang'? He he 
he, orang yang memperhatikan belum tentu dia berjuang, bung. 

KT:
Betul, tulisan "pemerhati" dan "pejuang" memang mempunyai makna yg 
berbeda, tetapi kadang prakteknya tidak berbeda jauh. Kadang 
ada "Pemerhati" yg berjuang di belakang dan kadang ada "pejuang" yg 
ditunggangi oleh "pemerhati".



Kami ini bukan orang yang haus akan nama dan kepentingan. Anda jangan 
salah menilai kami. Kami bukan kuda tunggangan siapapun, dan kami 
juga tidak akan menunggangi siapapun. Kami hanya tim pencari fakta :)
> Kebetulan kami tidak berminat dengan hal-hal politik, apalagi ingin 
menjadi poliTIKUS. Kalau boleh memilih lebih baik kami jadi 
poliKUCING, atau poliHARIMAU sekalian.
> 

KT:
Tim pencari fakta? Tidak ditunggangi?
Saya tak bisa menilai anda. Biar waktu yg menjawab melalui tulisan 
anda.


> ---
> >Apakah anda yakin rumah sakit yang anda berikan 
> >itu sudah PASTI menggunakan organ tubuh praktisi FLG?
> 
> Oke, tidak penting apakah organ itu diambil dari praktisi FLG 
ataupun terpidana mati, atau lainnya. 

KT:
Bila anda ikuti diskusi saya dari awal, saya selalu tekankan HANYA 
mencantumkan RS yg mengambil organ tubuh praktisi FLG. Kenapa?
Karena selama ini Praktisi FLG yg selalu teriak-teriak di media 
mereka dan menyebarkan propaganda ke mailist ini ttg topik itu.
Jadi kali ini saya perlu bukti. Jangan cantumkan dan fitnah RS yang 
ada tanpa bukti yang kuat.

Pertanyaan saya:
Apakah RS yg anda cantumkan itu mengambil organ tubuh praktisi FLG 
dan apa buktinya?
Saya butuhkan bukti itu dari anda sekarang. 


> ---
> >coba berikan analisis anda  ttg tragedi demo mahasiswa di 
> >lapangan tiananmen dan dasar dasar anda menjadikan China sebagai 
> >pelanggar HAM nomor satu di dunia.
> --
> Oke, maaf saya lupa menambahkan setelah kata 'nomor satu di dunia', 
ada tambahan yaitu "periode itu". Analisa saya; tuntutan demokrasi 
oleh mahasiswa di lapangan Tiananmen mendapat respon 'tank-tank' 
militer yang menggilas dan menembaki para mahasiswa dengan membabi 
buta. 

KT:
Pada masa itu, adakah TV luar negri semisal CNN dan lain lain yg 
menayangkan tank-tank MENGGILAS mahasiswa?
Setahu saya TV tersebut menanyangkan tembakan dan sejumlah tank yg 
menjaga kota tersebut. Tetapi MENGGILAS?

Tayangan TV mana yg menayangkan PENGGILASAN TERHADAP MAHASISWA dgn 
tank yanga ada? Beritahu saya. 
Anda adl bagian Tim pencari fakta dan tidak ditunggangi bukan?

Aku tak perlu foto karena foto bisa di rekayasa. Dan fyi, banyak 
rakyat China sekarang sudah tdk peduli dgn peristiwa Tiananmen, 
bahkan ada yg bersyukur itu tdk sampai berhasil, karena mereka sudah 
bisa menikmati kemajuan ekonomi di RRT saat ini.  

Salam,
Karang Terjal
Lain hari pelajari tulisanku dgn baik sebelum menjawab



Banyak korban tewas karena ditembak dengan menggunakan peluru Dundum 
yang dilarang secara internasional. Ahli bedah militer, Dr. Jiang 
Yanyong mengkonfirmasi bahwa para tentara China saat itu menggunakan 
peluru Dundum untuk menembaki mahasiswa. (kalau mau saya bisa kirim 
foto-fotonya ke email anda secara langsung).
> 
> Demikian tanggapan saya
> 
> Salam
> Putu Budi
> 
> 
>   - Original Message - 
>   From: karang_terjal 
>   To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
>   Sent: Monday, May 08, 2006 9:06 AM
>   Subject: Balasan: [budaya_tionghua] Marthajan Re: Propaganda FLG
> 
> 
>   >   86-13808877789
>   >  
> 
>   Kalau sekedar nomor telpon yang diberikan, saya pun bisa 
memberikan 
>   juga, entah itu nomor telpon rumah sakit atau teman saya yg di 
sana. 
> 
>   Pertanyaan saya:
> 
>   Apa nama rumah sakitnya?
>   Alamatnya?
>   Contact Person?
>   Kalau ada websitenya, sekalian dicantumkan.
>   Dan yg terpenting: Apakah anda yakin rumah sakit yang anda 
berikan 
>   itu sudah PASTI menggunakan organ tubuh praktisi FLG? Kalau belum 
>   yakin, jangan cantumkan. Kalau belum cukup bukti, jangan difitnah.
> 
> 

Re: [budaya_tionghua] Fadu Re: Propaganda FLG

2006-05-09 Terurut Topik skala selaras



Mbak,

Mau tahu nggak? Mengapa anggota FLG banyak yang gampang percaya fakta yang
direkayasa? sebab utama ada dua :

1. mereka hanya mau membaca dan mendengar sumber2 yang direkomendasi oleh
kelompoknya sendiri ! coba perhatikan, sumber2 yang mereka sebut semuanya
adalah " sumber orang dalam" , atau " lembaga specialist " atau " massmedia
partisan ".
2. mereka hanya memperhatikan masalah FLG, tidak pernah mau tahu masalah
lain, akibatnya wawasannya jadi sempit. akibatnya mudah dimanipulasi. coba
perhatikan, mereka tidak pernah membicarakan masalah lain selain masalah FLG
!

ZFy


- Original Message -
From: "marthajan04" <[EMAIL PROTECTED]>


> --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Petrus Gunadi Omas"
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Dear Fellas,
> > Saya makin merasa adanya buanyak kejanggalan di cerita cerita
> wawancara dengan para dokter menurut Versi FLG :D.
> >
> > 1. Kok dokternya ember banget banyak mulut, padahal I ada kenalan
> > banyak dokter di Indo dan di RRC juga ada sodara yang kerja
> dibidang medical kagak seember itu deh :D. Emang dokter ngak punya
> kode etik kedokteran.
> 
> MJ :
> justru karena punya ethic kedokteranlah maka dokter2 tersebut bicara
> banyak. Dokter disumpah untuk menyelamatkan nyawa manusia bukannya
> membunuh manusia.
> Kalau dokter itu tidak bicara membuka rahasia ini, dialah yang akan
> bertanggung jawab baik kepada tuntutan dunia international maupun
> kepada Sang Penciptanya kalau dia percaya adanya pengadilan akherat
> kelak.






.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Indonesia
  
  
Culture
  
  
Chinese
  
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "budaya_tionghua" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











RE: [budaya_tionghua] Fadu Re: Propaganda FLG

2006-05-09 Terurut Topik Petrus Gunadi Omas



Dear Fellas,


MJ :
justru karena punya ethic kedokteranlah maka dokter2 tersebut bicara 
banyak. Dokter disumpah untuk menyelamatkan nyawa manusia bukannya 
membunuh manusia.
Kalau dokter itu tidak bicara membuka rahasia ini, dialah yang akan 
bertanggung jawab baik kepada tuntutan dunia international maupun 
kepada Sang Penciptanya kalau dia percaya adanya pengadilan akherat 
kelak.
>>> Ngakak abis gua ngebacanya :D, kalo gitu dokternya orang FLG yah :D
huahhahahhaha.

MJ :
Apakah dengan ngomong gini kamu bukannya sudah menghina profesi ibu2 
rumah tangga yang enggak kerja?
Apakah kamu pikir hanya ibu2 r.t. saja yang suka ngegosip? 
saya dulu ikut arisan yang dihadiri ibu2 dan bapak2nya sekalian. 
Yang bergosip malahan lebih banyak bapak2nya. Sama saja man, lelaki 
juga suka gossip. cuman aja enggak ngaku.
>>> Aduh tursunging yah kamu :D sorry deh sorry deh :D, coba liat tanya
jawab dokternya emang kayak orang lagi arisan seh :D (dokter nya cowo yah)
:D.

MJ :
di amrik banyak pembunuhan yang sudah ber-tahun2 tidak tertangkap 
pembunuhnya. disebut misterius juga dan tidak pernah digossipin itu 
adalah praktisi falun gong.
Munir diracun dipesawat juga enggak ada yagn bilang dia adalah 
praktisi falun gong. apa kamu pernah dengar ada yang gossipin Munir 
adalah praktisi falun gong yagn dibunuh agen PKT?
>>> Ente yang ngak mudeng, FLG sendiri yang teriak teriak banyak pembunuhan
misterius dan dicurigai praktisi FLG di Mainland.
Bisa ngerti konteks ngak Bu :D di Mainland kan yang selalu diteriakin, kok
bawa bawa si Munir :D

MJ :
lagi ngigau apa? 5-6 tahun yang lalu belum ada praktisi falungong 
yang dibunuhi. orang ngomongin ngalor kamu jawab ngidul.
>>> Lho bisa ngitung ngak anda :D, kira kira taon 2001 itu, masi inget
banget kok taon itu FLG dah teriak teriak anggotanya banyak yang dibantai
dijual organ tubuhnya. Sayang ngak ada quantum leap :D eh adanya ilmu "Kabur
Leap" versi LHZ :D mustinya ilmu Kabur Leap diturunin dong kemurid LHZ
supaya ngak ada kekerasan dan penjualan organ tubuh lagi.

MJ :
ya buang mimpi indahmu mau cangkok organ disana karena organ barumu 
yang diambil dari tubuh yang tidak rela akan memberontak dalam 
tubuhmu kelak. 
>>> Teory kedokteran baru :D Versus dokter dokter lulusan FLG.

Buset dah I ngakak abis ngebaca email FLG :D benar benar Era Baru untuk cara
nge joke di dunia, ngak kalah dengan Project P versi Indonesia  :D.

Best Regards

Petrus Gunadi Omas








.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 




SPONSORED LINKS 


Indonesia
  

Culture
  

Chinese
  

 

  _  

YAHOO! GROUPS LINKS 

 

*   Visit your group "budaya_tionghua
 " on the web.
  
*   To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
 
  
*   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo!
  Terms of Service. 

 

  _  



[Non-text portions of this message have been removed]







.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Indonesia
  
  
Culture
  
  
Chinese
  
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "budaya_tionghua" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












Re: Balasan: [budaya_tionghua] Marthajan Re: Propaganda FLG

2006-05-09 Terurut Topik Putu Budiastawa



Tenang Bung Karang terjal. 
Selain Bung Sun, saya juga punya data lain. Mungkin pelayanan Bung Sun kurang memuaskan bagi anda. Oke, anda duduk manis saja di sana sambil menulis menu pesanan anda. Saya siap melayani anda!
Silakan catat : 

The Organ Transplantation Center
The Second Affiliated Hospital of Guangzhou Medical College
Prof. Dr. Liao De Huai (+86-13808877789)

Satu lagi,

Taiping People's Hospital, Dongguan, Guangdong, China.
Humen St, Taiping, Dongguan, Guangdong, China. Post Code : 523905
Phone : +86 769 5120862
Fax : +86 769 5124808

---
>Kalau sekedar nomor telpon yang diberikan, saya pun bisa memberikan 
>juga, entah itu nomor telpon rumah sakit atau teman saya yg di sana.
-
Sekarang, mana no telpon rumah sakit di China yg bisa anda berikan, kebetulan saya lagi pingin hubungin mereka satu persatu. Kalu anda ngga bisa tunjukkan, berarti anda yang mengada-ada. Kata-kata anda sekedar counter attack aja. 

Bung Sun itu saudara saya, sama dengan saya. Bergerak pada jalur yang sama dengan saya. Terserah anda seenak udel anda mengkategorikan pejuang HAM, apakah anda tau beda 'pemerhati' dengan 'pejuang'? He he he, orang yang memperhatikan belum tentu dia berjuang, bung. Kami ini bukan orang yang haus akan nama dan kepentingan. Anda jangan salah menilai kami. Kami bukan kuda tunggangan siapapun, dan kami juga tidak akan menunggangi siapapun. Kami hanya tim pencari fakta :)
Kebetulan kami tidak berminat dengan hal-hal politik, apalagi ingin menjadi poliTIKUS. Kalau boleh memilih lebih baik kami jadi poliKUCING, atau poliHARIMAU sekalian.

---
>Apakah anda yakin rumah sakit yang anda berikan 
>itu sudah PASTI menggunakan organ tubuh praktisi FLG?

Oke, tidak penting apakah organ itu diambil dari praktisi FLG ataupun terpidana mati, atau lainnya. Yang penting, organ yang diambil itu tanpa persetujuan si pendonor atau keluarganya sama sekali! Anda tahu? Itu melanggar HAM! Dan itu terjadi di China. Saya punya rekaman video dari hasil wawancara kami dengan saksi-saksi hidup eks pasien transplantasi itu. Mereka mengaku tidak pernah bertemu dengan si pendonor, apalagi menandatangani surat persetujuan. Mereka juga bilang, sejumlah uang yg dibayarkan mereka untuk membayar biaya transplant + organ, semuanya masuk ke kas negara melalui rumah sakit itu. Andaikan hanya diambil dari terpidana mati (praktisi FLG kita abaikan dulu deh), apa itu dibenarkan? Apa ngga kaya kalo caranya seperti itu: menjual organ tubuh tahanan!! 

---
>coba berikan analisis anda  ttg tragedi demo mahasiswa di 
>lapangan tiananmen dan dasar dasar anda menjadikan China sebagai 
>pelanggar HAM nomor satu di dunia.
--
Oke, maaf saya lupa menambahkan setelah kata 'nomor satu di dunia', ada tambahan yaitu "periode itu". Analisa saya; tuntutan demokrasi oleh mahasiswa di lapangan Tiananmen mendapat respon 'tank-tank' militer yang menggilas dan menembaki para mahasiswa dengan membabi buta. Banyak korban tewas karena ditembak dengan menggunakan peluru Dundum yang dilarang secara internasional. Ahli bedah militer, Dr. Jiang Yanyong mengkonfirmasi bahwa para tentara China saat itu menggunakan peluru Dundum untuk menembaki mahasiswa. (kalau mau saya bisa kirim foto-fotonya ke email anda secara langsung).

Demikian tanggapan saya

Salam
Putu Budi


  - Original Message - 
  From: karang_terjal 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, May 08, 2006 9:06 AM
  Subject: Balasan: [budaya_tionghua] Marthajan Re: Propaganda FLG


  >   86-13808877789
  >  

  Kalau sekedar nomor telpon yang diberikan, saya pun bisa memberikan 
  juga, entah itu nomor telpon rumah sakit atau teman saya yg di sana. 

  Pertanyaan saya:

  Apa nama rumah sakitnya?
  Alamatnya?
  Contact Person?
  Kalau ada websitenya, sekalian dicantumkan.
  Dan yg terpenting: Apakah anda yakin rumah sakit yang anda berikan 
  itu sudah PASTI menggunakan organ tubuh praktisi FLG? Kalau belum 
  yakin, jangan cantumkan. Kalau belum cukup bukti, jangan difitnah.

  Oh...anda ternyata adalah pejuang HAM. Terus terang pejuang HAM pun 
  terdiri dari dua kategori:
  1. Pejuang HAM yang murni memperjuangkan penegakan HAM tanpa 
  ditunggangi kepentingan politik tertentu dan murni untuk kemanusiaan.

  2. Pejuang HAM yg menjadikan perjuangan HAM sebagai kedok politiknya 
  alias ditunggangi kepentingan politik pihak tertentu. Biasanya akan 
  terlihat sekali dari sikap dan komentar yang bercabang dari mulutnya 
  utk yang masih HIJAU di lapangan, utk yang sudah terlatih akan sulit 
  sekali.

  Saya akan menghargai anda bila anda berada di point 1, dan saya yakin 
  anda berada di point 1. Salut untuk anda dan terima salam hormat dari 
  saya.

  Sekarang, coba berikan analisis anda  ttg tragedi demo mahasiswa di 
  lapangan tiananmen dan dasar dasar anda menjadikan China sebagai 
  pelanggar HAM nomor satu di dunia.



  --- In budaya_tionghua@yah

[budaya_tionghua] Fa lun gong

2006-05-09 Terurut Topik Brianz_Liu



Dear All,

Nah saya bilang juga apa
Semakin ditekan semakin berontak.. Tidak beda dengan para tahanan 
praktisi yang di siksa :-D

Re. Telepon sudah kami telepon, namun jawabannya adalah Sen jing ping 
hehehehehe berarti no telponnya ngibul.

Re. chengdu.. Informasi ini saya sampaikan pada saudara saya di sana... 
oleh pejabat setempat di check ternyata juga palsu.

Yang bener yang mana??? tolong kalo praktisi FLG kasih data yang lengkap 
dunk... biar bisa di confirm di sini.








.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Indonesia
  
  
Culture
  
  
Chinese
  
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "budaya_tionghua" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











[budaya_tionghua] Re: Millis FAlungong ? => Hendri Irawan

2006-05-09 Terurut Topik Hendri Irawan



Bung Putu,

Balasan di bawah

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Putu Budiastawa"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Salam kenal Bung Hendri,

Salam kenal juga


PB:
> Maaf saya komentarin dikit ya, boleh kan?
> 
> >Tidak setuju dengan flg bukanlah berarti benci pada flg. 
> 
> PB: Ini keputusan bagus. Tapi kalau bukan berarti benci, mengapa
tidak setuju? :) 

HY:
Maaf bung Putu, saya tidak tertarik debat kusir. Pernyataan saya sudah
jelas bahwa tidak setuju bukan berarti benci. Kalau mau debat kusir
tata bahasa, maaf saja.

PB:
> >tidak menyukai cara-cara flg dalam mengkampanyekan agendanya
> 
> PB: Kampanye? Pemilu atau Pilkada? Lalu kalau mereka memberitahuka
PENGANIAYAAN disebut kampanye, cara apa lagi yang harus mereka pakai?
Seharusnya diberikan saran, agar FLG juga bisa membenahi diri.

HY:
Tolong jangan melebar ke hal-hal yang tidak berhubungan. Saran saya ke
praktisi FLG di Indonesia sudah saya sebutkan di message terdahulu
bahwa sebaiknya melakukan kegiatan yang memberikan kontribusi positif
ke negeri ini dari pada berunjuk rasa melulu dan melakukan black campaign.

PB: 
> >Saya juga tidak menyetujui penindasan.
> 
> PB: Pernyataan ini sudah cukup. mmmCukup bijaksana :)

HY:
Tidak ada hubungannya dengan bijaksana atau tidak, manusia normal
pasti tidak mau dianiaya, kecuali maniak/psikopat yang menikmati
penganiayaan.


PB: 
> >Kita-kita yang berada di luar seringkali mendapatkan 
> >informasi yang sudah dibelokkan,
> >baik itu dari pihak flg maupun pemerintahan zhongguo.
> 
> PB: Betul. Saya setuju. Tapi hendaknya kita lebih bisa menerima
fakta. Kebanyakan yang mereka ceritakan lebih mengarah kepada fakta.

HY:
Dari mana anda tahu bahwa informasi yang anda terima itu fakta ?
Manusia itu cenderung membela yang "kelihatan" lemah, jadi kalau ada
yang teriak "saya dianiaya" perasaan manusia sudah pasti condong untuk
membela orang itu. Jadi fakta atau tidak sudah kabur di titik ini.
Segala sesuatu yang disodorkan pihak "teraniaya" cenderung akan
didukung walaupun informasi itu tidak jelas.

PB:
> >Adalah karena dalam sejarah milis ini, berulang kali terjadi diskusi
> >tak berujung mengenai flg, yang seringkali menjurus ke diskusi tidak
> >sehat.
> 
> PB: Seharusnya kalau ada yang tidak setuju, kan lebih baik diam.
Kalau diladeni terus dan mereka masih bisa menjawab, itu berarti
mereka masih punya fakta/opini. Kalau mereka tidak punya simpanan
fakta, mereka pasti akan diam. Sesabar-sabarnya manusia, kalau ditekan
pasti menggeliat juga. Di dalam kesabaran kan juga ada ketegasan.

HY:
Gini yah bung Putu, setiap member punya kebebasan berekspresi di milis
ini. Termasuk juga yang tidak setuju, bukannya tidak setuju lantas diam. 

PB:
> Martha Jan menulis:
> >bahwa flg pantas dibahas di milis  ini sebab flg 
> >tercipta di Tiongkok yang tentunya tercipta dari 
> > budaya orang tionghoa/tiongkok
> 
> PB: Benar. Kita tidak bisa pungkiri bahwa FLG lahir di Tiongkok dan
secara otomatis menjadi salah satu kebudayaan Tionghoa. Sejauh
pengamatan saya, FLG tidak pernah merugikan orang lain dan negara
lain, malah banyak yang mengaku sembuh karena berlatih FLG. Di Negara
lain bisa diterima, mengapa di negeri asalnya saja ia dilarang? Diakui
atau tidak, FLG memang lahir dan berkembang di Tiongkok. Adalah bagian
dari Budaya Tionghoa.

HY:
Berlatih Qigong sama saja dengan berolahraga, pasti meningkatkan
kesehatan. Kalau sembuh, itu bukan karena ekslusif flg, tapi itu
adalah hasil dari latihan Qigong. Ini satu fakta yang sering
dimanipulasi bahwa kalau menjadi praktisi flg akan sembuh dari
penyakit. Mungkin ini juga menjadi sebab adanya kasus praktisi flg
yang menolak pengobatan konvensional karena menaruh harapan terlalu
tinggi pada penyembuhan flg. Mengenai pelarangan flg di zhongguo,
terus terang itu HAK pemerintah yang bersangkutan. Kita berhak
berpendapat terhadap kebijakan pelarangan itu, namun apakah kita
berhak menilai apa yang terbaik bagi rakyat zhongguo ? 

PB:
> Saya justru ingin mengadakan polling untuk negara-negara di seluruh
dunia tentang bagaimana pandangan mereka terhadap FLG, he he he. Bisa
nggak kira2 ya?
> 
> Yth. Moderator, apa memang perlu dilakukan pemilu (pemilihan umum)
mengenai FLG? Apa saja kerugian para member jika FLG dibahas di sini?
Apa kita tidak perlu selidikit lebih jauh mengenal apa sebenarnya FLG
itu? Kayak apa sih aslinya? Apa sih ajarnnya kok sampai dilarang?
Ibarat lautan, kita selami dulu, baru tahu apa saja yang ada di dalamnya. 

HY:
Bung Putu, saya sarankan anda untuk meng-browsing arsip message di
milis ini. Karena masalah flg ini, seringkali milis dipenuhi dengan
diskusi tak bermutu. Ini jelas merugikan bagi member milis. Kalau
mengenai ajarannya, bisa dibaca buku falun dafa (tersedia di toko
buku) atau buku-buku lain mengenai flg serta website mereka. Beberapa
senior di milis sudah berulang kali membahas secara mendalam metode
pelatihan flg dimilis dan mayoritas tidak mendukungnya. Saya juga
sudah menelaah ajaran flg dan menyimpulkannya bahwa itu tidak cocok
bag

[budaya_tionghua] Fadu Re: Propaganda FLG

2006-05-09 Terurut Topik marthajan04



--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Petrus Gunadi Omas" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Dear Fellas,
> Saya makin merasa adanya buanyak kejanggalan di cerita cerita 
wawancara dengan para dokter menurut Versi FLG :D.
> 
> 1. Kok dokternya ember banget banyak mulut, padahal I ada kenalan
> banyak dokter di Indo dan di RRC juga ada sodara yang kerja 
dibidang medical kagak seember itu deh :D. Emang dokter ngak punya 
kode etik kedokteran.

MJ :
justru karena punya ethic kedokteranlah maka dokter2 tersebut bicara 
banyak. Dokter disumpah untuk menyelamatkan nyawa manusia bukannya 
membunuh manusia.
Kalau dokter itu tidak bicara membuka rahasia ini, dialah yang akan 
bertanggung jawab baik kepada tuntutan dunia international maupun 
kepada Sang Penciptanya kalau dia percaya adanya pengadilan akherat 
kelak.


> 2. Kok dokter, suster dll yang hobbynya ngember itu bisa 
percakapannya kayak ibu ibu arisan :D.
==
MJ :
Apakah dengan ngomong gini kamu bukannya sudah menghina profesi ibu2 
rumah tangga yang enggak kerja?
Apakah kamu pikir hanya ibu2 r.t. saja yang suka ngegosip? 
saya dulu ikut arisan yang dihadiri ibu2 dan bapak2nya sekalian. 
Yang bergosip malahan lebih banyak bapak2nya. Sama saja man, lelaki 
juga suka gossip. cuman aja enggak ngaku.


> 3. Setiap ada pembunuhan misterius pasti langsung digossipin 
praktisi FLG. Apa bener ini :D

MJ :
di amrik banyak pembunuhan yang sudah ber-tahun2 tidak tertangkap 
pembunuhnya. disebut misterius juga dan tidak pernah digossipin itu 
adalah praktisi falun gong.
Munir diracun dipesawat juga enggak ada yagn bilang dia adalah 
praktisi falun gong. apa kamu pernah dengar ada yang gossipin Munir 
adalah praktisi falun gong yagn dibunuh agen PKT?


> 4. Lah seperti yang disebutkan dibawah oleh ChanCT, kayaknya jualan
> organ tubuh manusia kok kayak jualan jeroan babi aja. I ada teman 
ganti
> sparepart ginjal di RRC kurang lebih 5-6 tahun lalu nah donornya 
diketemuin.
> Pendonor adalah orang yang miskin dan membutuhkan duit jadi dijual 
> 1 ginjalnya, tapi prosesnya rumit bin ngejelimet sekali testnya 
aja repot ngak segampang promosi FLG.

MJ :
lagi ngigau apa? 5-6 tahun yang lalu belum ada praktisi falungong 
yang dibunuhi. orang ngomongin ngalor kamu jawab ngidul.


> Sama sekali tidak gampang untuk cangkok organ ditubuh, karena 
adanya
> penolakan system antibody, and dll yang sulit saya jelaskan 
(karena saya bukan dokter, dan cuman teman dokter dokter :p).
> 
> Jadi buanglah mimpi indah kalo ada yang mao cangkok organ di RRC :D
===
MJ :
ya buang mimpi indahmu mau cangkok organ disana karena organ barumu 
yang diambil dari tubuh yang tidak rela akan memberontak dalam 
tubuhmu kelak. 













.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Indonesia
  
  
Culture
  
  
Chinese
  
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "budaya_tionghua" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












Re: [budaya_tionghua] Re: Millis FAlungong ?

2006-05-09 Terurut Topik Putu Budiastawa



Sebuah pernyataan yang didepannya kelihatan halus, tapi keras dibelakang. 
Di jaman yang kisruh ini, kata "kasihan" bisa berarti macem-macem. Kalau dengan tulus hati mengucapkannya, maka ia mengekspresikan suatu belas kasih murni seorang manusia. Tapi kalau hati lagi agak ngrundel mengucapkan, biasanya dibelakangnya ditambahi statement yang pada akhirnya menimbulkan makna yang berbalikan, misalnya "KASIHAAN DEH LO!"

Memang kita harus kasihan. Kasihan kpd orang yg tertindas. Kasihan kpd orang yg diperbudak benci.

Salam,
  - Original Message - 
  From: andri halim 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, May 09, 2006 12:56 PM
  Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Millis FAlungong ?


  Siapa bilang FLG tercipta krn budaya tiongkok, kamu
  sendiri yg bilang kali, aku sendiri tidak benci dengan
  FLG tetapi malah kasihan dengan orang2nya(jujur aku
  sangat2 jarang omongin orang "kasihan", setahun cuma
  beberapa kata doang)), ngapain repot2 ngebela tuh LHZ,
  orangnya di USA, seharusnya kalo mau baik ya balik ke
  China atau tenangin massa yg telah berhasil dia
  "kumpulkan" agar masalah ini tidak berlanjut. ini
  malah manas2in terus nga ada habis2nya, malah
  memperparah keadaan, segala cara bukti dicari2 utk
  mencari kesalaham , ingat China berpenduduk 1.2Miliar,
  emang gampang apa kasih makan orang sebanyak itu,
  justru pemerintahannya sudah melakukan yg
  benar(tegas), ini malah sok2nya mau menasehati bangsa
  lain, urus dulu bangsa kita yg bobrok dulu, nga usah
  sumbang2 utk memperbanyak buku2 atau artikel2 nga mutu
  - duitnya mending buat lo bikin usaha utk cari
  karyawan2 biar mereka bisa makan.









  > 
  > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com,
  > "marthajan04"
  > <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  > >
  > > Saya setuju dengan Hendri Irawan, bahwa flg pantas
  > dibahas di milis 
  > > ini sebab flg tercipta di Tiongkok yang tentunya
  > tercipta dari 
  > > budaya orang tionghoa/tiongkok. Tak usah ada
  > polling segala. 
  > > 
  > > yang saya amati, yang tidak setuju flg dibicarakan
  > dimilis adalah 
  > > yang sangat benci pada flg. 
  > > Mengapa pembicaraan minta dihentikan? saya pikir
  > karena sudah tidak 
  > > bisa lagi menyangkal kebenaran berita penyiksaan
  > itu.
  > > 
  > > Saya heran sama orang2 yang suka bela pemerintah
  > yang korup atau se-
  > > wenang2 pada rakyatnya sendiri. Tidak pemerintah
  > Indo maupun 
  > > Tiongkok atau Amerika. Kalau pemerintah kita salah
  > dan seluruh dunia 
  > > sudah membicarakannya, apakah akan menolong moral
  > bangsa kita dengan 
  > > cara membela dan menyembunyikannya?
  > > Bukankah dengan mengakui, meminta maaf dan
  > berusaha menyadarkan 
  > > pemerintah kita yang salah itu malahan kita
  > mengurangi pandangan 
  > > negatif bangsa lain terhadap bangsa kita?
  > > Dengan menyangkal, bukannya memperbaiki malah
  > memperburuk pandangan 
  > > negatif orang terhadap ethnis Tionghoa. Think!
  > > 
  > > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Hendri
  > Irawan" 
  > >  wrote:
  > > >
  > > > Zhou cianpwee,
  > > > 
  > > > Saya kira moderator berupaya se-netral mungkin.
  > Kalau mau ditelaah
  > > > lagi beberapa moderator juga memberikan pendapat
  > di milis mengenai 
  > > flg
  > > > dalam kapasitas pribadi. Dan karena memang flg
  > kurang lebih
  > > > berhubungan dengan budaya tionghua, masalah flg
  > relevan untuk 
  > > dibahas.
  > > > Di milis ini udah berkali-kali masalah flg
  > diperdebatkan dan ini
  > > > adalah refleksi di dunia nyata di mana flg
  > memang menjadi sebuah
  > > > kontroversi. Dan mengenai kampanye terselubung,
  > marilah kita
  > > > menyerahkan itu kepada pihak moderator yang
  > berwenang.
  > > > 
  > > > Di dalam sejarah budaya tionghua, aliran-aliran
  > kepercayaan selalu
  > > > timbul silih berganti, ada yang memberikan
  > kontribusi positif, ada
  > > > juga yang negatif. Dulu ada bai lian jiao, tai
  > ping tian guo, dan
  > > > sebagainya. Sekarang yang kontroversial adalah
  > flg. 
  > > > 
  > > > Mengenai flg, saya kira kita harus menghormati
  > kebebasan 
  > > berpendapat
  > > > dan kebebasan memilih para praktisi flg. NAMUN,
  > praktisi flg juga
  > > > harus menghormati kebebasan orang lain dengan
  > tidak memaksakan
  > > > agendanya kepada mereka-mereka yang jelas
  > menolaknya. Juga kalau
  > > > dikatakan adanya rekayasa fakta, memang itulah
  > yang terjadi di 
  > > dunia
  > > > ini. Kedua belah pihak yang bertentangan pasti
  > berusaha semaksimal
  > > > mungkin untuk memanipulasi fakta demi
  > kepentingannya sendiri. Dan 
  > > itu
  > > > harusnya masalah di zhongguo bukan di negeri
  > kita !!! Saran saya
  > > > kepada praktisi flg agar tidak menghabiskan
  > sumber daya untuk 
  > > berupaya
  > > > menggalang dukungan dengan kampanye politik yang
  > menyangkut negeri
  > > > antah berantah, lebih baik melakukan upaya yang
  > memberikan 
  > > kontribusi
  > > > positif bagi kehidupan rakyat negeri ini.
  > > > 
  >

Re: [budaya_tionghua] Re: Millis FAlungong ? => Plin Plan

2006-05-09 Terurut Topik Putu Budiastawa



Ya juga ya Bu Martha,

Saya juga baru perhatikan. Tapi yang bingung itu seharusnya bukan Bu Martha. Sebaliknya, kita harus mengerti bahwa Sdr. Hendri lagi bingung mengambil keputusan. :)

Salam,
  - Original Message - 
  From: marthajan04 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, May 09, 2006 1:57 PM
  Subject: [budaya_tionghua] Re: Millis FAlungong ?


  > Dan kalau polling saya akan pilih Ya untuk menghentikan pembahasan 
  flg.
  --
  Dan karena memang flg kurang lebih
  > > > berhubungan dengan budaya tionghua, masalah flg relevan untuk 
  > > dibahas.

  =
  Sdr. Hendri,
  Saya jadi bingung sama pernyataan anda. Keduanya diatas adalah dari 
  postingan anda hanya dalam waktu sehari. Jadi mana yang benar? 
  setuju atau tidak setuju membahas falungong dimilis ini?
  yang tegas dong.







  --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Hendri Irawan" 
  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > Bu Martha,
  > 
  > Tidak setuju dengan flg bukanlah berarti benci pada flg. Saya kira
  > sebagian besar member milis yang kontra flg tidak menyukai cara-
  cara
  > flg dalam mengkampanyekan agendanya, bukannya malah flg nya yg
  > dibenci. Termasuk saya yang tidak setuju dengan cara-cara seperti 
  flg.
  > Saya juga tidak menyetujui penindasan. Namun, baik buruknya 
  persekusi
  > flg di zhongguo bukanlah kita yang dapat menentukan. Hanya rakyat 
  di
  > sana yang tahu apa yang lebih baik bagi mereka sendiri. Kita-kita 
  yang
  > berada di luar seringkali mendapatkan informasi yang sudah 
  dibelokkan,
  > baik itu dari pihak flg maupun pemerintahan zhongguo. Karenanya, 
  lebih
  > baik stay out of it. 
  > 
  > Mengapa timbul wacana untuk menghentikan diskusi flg di milis ini ?
  > Adalah karena dalam sejarah milis ini, berulang kali terjadi 
  diskusi
  > tak berujung mengenai flg, yang seringkali menjurus ke diskusi 
  tidak
  > sehat. Dan demi menghormati kebebasan berpendapat, saya kira tim
  > moderator perlu untuk mengetahui pendapat member milis mengenai
  > diskusi flg, apakah boleh diteruskan atau dihentikan. Dan cara itu 
  yah
  > salah satunya melalui polling.
  > 
  > Dan kalau polling saya akan pilih Ya untuk menghentikan pembahasan 
  flg.
  > 
  > Hormat saya,
  > Yongde
  > 
  > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "marthajan04"
  >  wrote:
  > >
  > > Saya setuju dengan Hendri Irawan, bahwa flg pantas dibahas di 
  milis 
  > > ini sebab flg tercipta di Tiongkok yang tentunya tercipta dari 
  > > budaya orang tionghoa/tiongkok. Tak usah ada polling segala. 
  > > 
  > > yang saya amati, yang tidak setuju flg dibicarakan dimilis 
  adalah 
  > > yang sangat benci pada flg. 
  > > Mengapa pembicaraan minta dihentikan? saya pikir karena sudah 
  tidak 
  > > bisa lagi menyangkal kebenaran berita penyiksaan itu.
  > > 
  > > Saya heran sama orang2 yang suka bela pemerintah yang korup atau 
  se-
  > > wenang2 pada rakyatnya sendiri. Tidak pemerintah Indo maupun 
  > > Tiongkok atau Amerika. Kalau pemerintah kita salah dan seluruh 
  dunia 
  > > sudah membicarakannya, apakah akan menolong moral bangsa kita 
  dengan 
  > > cara membela dan menyembunyikannya?
  > > Bukankah dengan mengakui, meminta maaf dan berusaha menyadarkan 
  > > pemerintah kita yang salah itu malahan kita mengurangi pandangan 
  > > negatif bangsa lain terhadap bangsa kita?
  > > Dengan menyangkal, bukannya memperbaiki malah memperburuk 
  pandangan 
  > > negatif orang terhadap ethnis Tionghoa. Think!
  > > 
  > > 
  > > 
  > > 
  > > 
  > > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Hendri Irawan" 
  > >  wrote:
  > > >
  > > > Zhou cianpwee,
  > > > 
  > > > Saya kira moderator berupaya se-netral mungkin. Kalau mau 
  ditelaah
  > > > lagi beberapa moderator juga memberikan pendapat di milis 
  mengenai 
  > > flg
  > > > dalam kapasitas pribadi. Dan karena memang flg kurang lebih
  > > > berhubungan dengan budaya tionghua, masalah flg relevan untuk 
  > > dibahas.
  > > > Di milis ini udah berkali-kali masalah flg diperdebatkan dan 
  ini
  > > > adalah refleksi di dunia nyata di mana flg memang menjadi 
  sebuah
  > > > kontroversi. Dan mengenai kampanye terselubung, marilah kita
  > > > menyerahkan itu kepada pihak moderator yang berwenang.
  > > > 
  > > > Di dalam sejarah budaya tionghua, aliran-aliran kepercayaan 
  selalu
  > > > timbul silih berganti, ada yang memberikan kontribusi positif, 
  ada
  > > > juga yang negatif. Dulu ada bai lian jiao, tai ping tian guo, 
  dan
  > > > sebagainya. Sekarang yang kontroversial adalah flg. 
  > > > 
  > > > Mengenai flg, saya kira kita harus menghormati kebebasan 
  > > berpendapat
  > > > dan kebebasan memilih para praktisi flg. NAMUN, praktisi flg 
  juga
  > > > harus menghormati kebebasan orang lain dengan tidak memaksakan
  > > > agendanya kepada mereka-mereka yang jelas menolaknya. Juga 
  kalau
  > > > dikatakan adanya rekayasa fakta, memang itulah yang terjadi di 
  > > dunia
  > > > in

[budaya_tionghua] Buku Baru Metafor: RAUMANEN

2006-05-09 Terurut Topik Sjaiful Masri



Raumanen    
  Marianne Katoppo
  13 x 20 cm / 134 pp
  ISBN: 979-3019-28-x
   
  Metafor Publishing
   
   
  Jakarta tahun ’60-an. Raumanen seorang gadis Manado yang cantik, rajin, independen. Monang pemuda Batak flamboyan, doyan pesta, lengkap dengan sedan mengkilap nan mewah. Keduanya besar di Jakarta. Sebuah pertemuan yang berulang perlahan-lahan menyusupkan perasaan cinta yang tanpa disadari mengjungkirbalikkan dunia impian mereka.
   
  ***
   
  Di balik bahasanya yang indah, renyah dan lincah, Raumanen tidak melulu hanya bertutur tentang perjalanan cinta mereka. Karya fenomenal ini justru menyimpan semangat menjungkirbalikkan. Marianne Katoppo membedah makna cinta dengan laju tuturannya yang menggoyahkan dan merubah pandangan kita tentang konsep-konsep cinta. Kelindan cerita dibalut dengan ketegaran perempuan bersama kepengecutan laki-laki. Bahkan benturan-benturan yang dihentakkan lewat kupasan identitas kesukuan, pertanyaan tentang ‘orang Indonesia’ bahkan apa itu keimanan dalam Raumeanen menjadi semacam lantunan harmoni yang telah menghantarkan novel sekaligus penulisnya meraih penghargaan. 
   
  Raumanen, terbit pertama kali tahun 1977. Beberapa tahun selanjutnya novel ini meraih tiga hadiah sastra. Pemenang Sayembara Menulis Dewan Kesenian jakarta 1975, Hadiah Yayasan Buku Utama 1978, dan Sea Write Award 1982.
   
  ***
   
   
   
  Nikmat ceritanya itu sendiri kita dapatkan oleh gaya berceritanya yang halus, lembut dan terpelajar. Tanpa banyak membuang tutur Marianne Katoppo melukiskan adegan demi adegan ceritanya… Novel ini telah memberikan lebih daripada yang kita harapkan dari jenisnya. Dikerjakan dengan ketrampilan teknis bercerita dan perasaan halus seorang wanita.
   
  Jakop Sumardjo, Kritikus sastra   
   
  Kekuatan Marianne Katoppo adalah kekuatan seorang feminis. Pada novel Raumanen, Marianne Katoppo menulis reaksinya terhadap dunia modern. 
   
   
  Gampang memang untuk membaca novel ini sebagai kisah cinta bertepuk sebelah tangan…, tapi pergulatan di dalam hati tokoh-tokohnya yang digambarkan secara cermat, dan tabrakan-tabrakan yang terjadi antar mereka dan adat daerah mereka masing-masing, menjadikan novel ini sebuah saksi penting kondisi sosial waktu itu…, dibaca sekarangpun novel ini tetap menghanyutkan…, Gayanya realis, tapi banyak pertanyaan-pertanyaan abstrak yang melandasi ceritanya.
   
  Pam Allen, University of Tasmania   
  ***
   
  cuplikan bebas
   
  Tadi malam aku bermimpi tentang Raumanen. Rupanya kuteriakkan namanya—karena ketika aku bangun, gemetar dan basah keringat, nama itu masih bergema dalam kepekatan kamar tidurku. 
   
  Sesaat aku tak tahu di mana aku berada. Lalu istriku menyalakan lampu. Dipandangnya aku dengan muka cemberut, mata menuduh. Jadi kutahu, benar tadi kuteriakkan nama kekasih itu. Sungguh tak termaafkan, dan pasti menyayat hati istri yang setia.
   
  Aku bangkit dari ranjang, keluar dari kamar tidur yang menyesakkan nafas itu…
   
  Aku masuk ke kamar kerjaku…
   
  Abu rokokku jatuh ke atas foto itu. Barangkali lebih pantas kalau air mata. Berbahagialah orang, yang sanggup menyalurkan derita hatinya dengan mencurahkan air mata! Kalau aku, derita itu malahan membakar jiwaku. Hingga akhirnya kering, tandus, menjadi abu.
   
  Ah, mungkin aku harus pergi menengok Raumanen.
   
   

    
-
Yahoo! Messenger with Voice. PC-to-Phone calls for ridiculously low rates.

[Non-text portions of this message have been removed]







.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Indonesia
  
  
Culture
  
  
Chinese
  
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "budaya_tionghua" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












[budaya_tionghua] Re: Millis FAlungong ?

2006-05-09 Terurut Topik marthajan04



--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, andri halim <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Siapa bilang FLG tercipta krn budaya tiongkok, kamu
> sendiri yg bilang kali, 
== 
MJ :
Pencak silat itu dari Indonesia jadi pake budaya indonesia, pake 
sarung dan ikat kepala batik. kalo pake musik tentunya musik 
indonesia.
Kuntau dari Tiongkok jadi pake budaya Tiongkok, menghormat pake 
rangkap tangan (pai pai).
jadi tahunya kamu, falun gong itu siapa yang menciptakan? orang 
jepang? rusia? amerika?


> aku sendiri tidak benci dengan
> FLG tetapi malah kasihan dengan orang2nya(jujur aku
> sangat2 jarang omongin orang "kasihan", setahun cuma
> beberapa kata doang)), ngapain repot2 ngebela tuh LHZ,
> orangnya di USA, seharusnya kalo mau baik ya balik ke
> China atau tenangin massa yg telah berhasil dia
> "kumpulkan" agar masalah ini tidak berlanjut. ini
> malah manas2in terus nga ada habis2nya, malah
> memperparah keadaan, segala cara bukti dicari2 utk
> mencari kesalaham , ingat China berpenduduk 1.2Miliar,
> emang gampang apa kasih makan orang sebanyak itu,
===
MJ :
makanya, orang sudah kebanyakan, susah kasih makan, cari cara 
gampangnya aja. sekali dayung dua tiga pulau terlampau.
sekali bertindak dua tiga keuntungan yang didapat. yang dikasih 
makan berkurang, malah untung dapat duit hasil jual organnya.

> justru pemerintahannya sudah melakukan yg
> benar(tegas), ini malah sok2nya mau menasehati bangsa
> lain, urus dulu bangsa kita yg bobrok dulu, nga usah
> sumbang2 utk memperbanyak buku2 atau artikel2 nga mutu
> - duitnya mending buat lo bikin usaha utk cari
> karyawan2 biar mereka bisa makan.
=
MJ :
omongan kamu ini jadi ngelantur kesana kesini. dari urusan falun 
gong jadi dialihkan keurusan negara kita. jurus kelit ya?

 
> 
> > 
> > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com,
> > "marthajan04"
> >  wrote:
> > >
> > > Saya setuju dengan Hendri Irawan, bahwa flg pantas
> > dibahas di milis 
> > > ini sebab flg tercipta di Tiongkok yang tentunya
> > tercipta dari 
> > > budaya orang tionghoa/tiongkok. Tak usah ada
> > polling segala. 
> > > 
> > > yang saya amati, yang tidak setuju flg dibicarakan
> > dimilis adalah 
> > > yang sangat benci pada flg. 
> > > Mengapa pembicaraan minta dihentikan? saya pikir
> > karena sudah tidak 
> > > bisa lagi menyangkal kebenaran berita penyiksaan
> > itu.
> > > 
> > > Saya heran sama orang2 yang suka bela pemerintah
> > yang korup atau se-
> > > wenang2 pada rakyatnya sendiri. Tidak pemerintah
> > Indo maupun 
> > > Tiongkok atau Amerika. Kalau pemerintah kita salah
> > dan seluruh dunia 
> > > sudah membicarakannya, apakah akan menolong moral
> > bangsa kita dengan 
> > > cara membela dan menyembunyikannya?
> > > Bukankah dengan mengakui, meminta maaf dan
> > berusaha menyadarkan 
> > > pemerintah kita yang salah itu malahan kita
> > mengurangi pandangan 
> > > negatif bangsa lain terhadap bangsa kita?
> > > Dengan menyangkal, bukannya memperbaiki malah
> > memperburuk pandangan 
> > > negatif orang terhadap ethnis Tionghoa. Think!
> > > 
> > > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Hendri
> > Irawan" 
> > >  wrote:
> > > >
> > > > Zhou cianpwee,
> > > > 
> > > > Saya kira moderator berupaya se-netral mungkin.
> > Kalau mau ditelaah
> > > > lagi beberapa moderator juga memberikan pendapat
> > di milis mengenai 
> > > flg
> > > > dalam kapasitas pribadi. Dan karena memang flg
> > kurang lebih
> > > > berhubungan dengan budaya tionghua, masalah flg
> > relevan untuk 
> > > dibahas.
> > > > Di milis ini udah berkali-kali masalah flg
> > diperdebatkan dan ini
> > > > adalah refleksi di dunia nyata di mana flg
> > memang menjadi sebuah
> > > > kontroversi. Dan mengenai kampanye terselubung,
> > marilah kita
> > > > menyerahkan itu kepada pihak moderator yang
> > berwenang.
> > > > 
> > > > Di dalam sejarah budaya tionghua, aliran-aliran
> > kepercayaan selalu
> > > > timbul silih berganti, ada yang memberikan
> > kontribusi positif, ada
> > > > juga yang negatif. Dulu ada bai lian jiao, tai
> > ping tian guo, dan
> > > > sebagainya. Sekarang yang kontroversial adalah
> > flg. 
> > > > 
> > > > Mengenai flg, saya kira kita harus menghormati
> > kebebasan 
> > > berpendapat
> > > > dan kebebasan memilih para praktisi flg. NAMUN,
> > praktisi flg juga
> > > > harus menghormati kebebasan orang lain dengan
> > tidak memaksakan
> > > > agendanya kepada mereka-mereka yang jelas
> > menolaknya. Juga kalau
> > > > dikatakan adanya rekayasa fakta, memang itulah
> > yang terjadi di 
> > > dunia
> > > > ini. Kedua belah pihak yang bertentangan pasti
> > berusaha semaksimal
> > > > mungkin untuk memanipulasi fakta demi
> > kepentingannya sendiri. Dan 
> > > itu
> > > > harusnya masalah di zhongguo bukan di negeri
> > kita !!! Saran saya
> > > > kepada praktisi flg agar tidak menghabiskan
> > sumber daya untuk 
> > > berupaya
> > > > menggalang dukungan dengan kampanye politik yang
> > menyangkut negeri
> > > > antah berantah, leb

[budaya_tionghua] With Pram died Indonesian culture

2006-05-09 Terurut Topik Ambon



http://www.thejakartapost.com/yesterdaydetail.asp?fileid=20060507.N01


With Pram died Indonesian culture 
Features - May 07, 2006 


Andre Vltchek, Contributor, Beijing

"Look what Indonesia did to me, after all that I have done for Indonesia!" These were the words with which Pramoedya Ananta Toer, or Pram -- one of the greatest writers of the 20th century -- concluded long conversations with Rossie Indira and myself; conversations recently published in English as Exile and in Bahasa Indonesia as Saya Terbakar Amarah Sendirian! (I'm enraged alone), his last book and final testimony.

Pram's Indonesia died more than four decades ago, crushed by the military boot of Soeharto's regime, disintegrating under weight of a savage, merciless and corrupt capitalist system, quashed by irrational religious zeal. 

"I live in internal exile," he had said. "This is not my country, anymore." 

Since Indonesian independence, Pram's was the lonely voice of courage and honesty. He was incarcerated during Sukarno's guided democracy for defending the rights of the Chinese minority. After the fascist, U.S.-backed military coup in September 1965, his manuscripts were burned and his work banned. Pram himself was arrested and thrown into prison, including incarceration on Buru island, where he was a prisoner of conscience for 14 years. 

The answer to the madness outside his prison cell was to write; to produce some of the most powerful prose in the history of Asian letters. The most important Indonesian narrative -- The Buru Quartet -- was born on Buru island, a concentration camp where some of the most outstanding minds of Indonesia were imprisoned, tortured and killed. 

Noam Chomsky, an American thinker and linguist who has been described by The New York Times as the greatest intellectual of the 20th century, wrote about Exile: "It is a rare privilege to be able to listen to the voice of a remarkable talent, who has survived shameful abuse with immense courage and dignity, and now shares his dreams, his struggles, and his pain at the decay of the country and the culture he fought so hard to revive from centuries of subjugation..." 

For many years, Pram had been nominated for the Nobel prize for literature, but he was never awarded one, mainly due to the conservative nature of the jury. 

He was often described as the "Indonesian Solzhenitsyn" -- Solzhenitsyn being a Russian writer and prisoner of conscience in Stalinist concentration camps, and author of Gulag Archipelago. While human rights violations by the Soviet regime were used by the West as part of their Cold War propaganda, Indonesia got away with invasions as well as internal and external genocide, as it was on "our side of the border". 

Living in absolute isolation, Pram didn't try to hide his bitterness about the state of his nation. He openly declared that "Indonesia has no culture" and apart from him, there is not one writer in his country who can write more than five pages of decent prose. He defined "Javanism" as closely linked to Fascism -- expansionist, brutal, groupist and, at the same time, submissive to the extreme. 

He didn't believe in God, but in his own strength -- in the strength and creativity of human beings. 

Pram's latest thoughts were those of one immense lament over vanished idealism, creativity and striving for social justice in today's Indonesia. He felt desperate observing decay, claiming that there was nothing left from the dreams which he was helping to shape during the first years after the independence: "Even the Dutch colonial administration was better than today's government and elites." 

He saw revolution as the only way to fight a system based on immorality, corruption and cynicism: "The present system can't be reformed. To reform the New Order would only create a New-New Order." 

"When Pramoedya Ananta Toer goes, the last bridge between Indonesian culture and the rest of the world will collapse", said Dan Simon, legendary publisher of the Seven Stories Press in New York, after watching my documentary film Terlena: Breaking of a Nation, in which Pram is the narrator. We both agreed that in present-day Indonesia, there is no other figure who can communicate to the world tremendous moral strength and dignity through the highest level of artistic excellence. 

Now Pram is gone and Indonesia is mourning. But instead of spilling tears, the greatest tribute to this extraordinary man would be to do what millions of men and women all over the world have done for decades -- read his books and understand the pain he was lately carrying inside: a burning pain born of the fact that the country he helped to build and define became nothing more than a failed state. 

The writer is a Czech-born American novelist, journalist and filmmaker, co-founder of the publishing house Mainstay Press and senior fellow at The Oakland Institute of Washington, D.C. He directed and produced Terlena (Complacency): Breaking of a Nation about Soeharto's dicta