[budaya_tionghua] Re: Tokoh tokoh Pengobatan tionghoa (wu-xing dalam taijiquan)

2007-12-24 Terurut Topik cuei_pa_sien
Ardian-heng,

Jika yang dimaksudkan dengan 13 gaya adalah 13 jurus seperti awam
menyebut taiji 24 gaya (untuk Yang Jia Erl Shi Shi Shi), maka Wu-
Xing Ba-Gua Luan sama sekali bukanlah taichi 13 gaya atawa taichi
wudang.

Tanpa bermaksud menggurui, 
Wu-Xing Ba-Gua Luan bukanlah jurus, melainkan konsep mengenai arah
gaya (atawa dalam fisika dikenal dengan nama vektor).
Justru di dalam setiap jurus Taijiquan terkandung beberapa aspek dari
konsep tersebut. 

Contoh klasik adalah jurus Lan Ji Wei dalam Taiji dari Marga Yang.
Dalam setiap varian Taiji Marga Yang selalu ada jurus yang dinamakan
Lan Ji Wei, atawa Memencet Ekor Burung. Dalam satu jurus ini
terkandung 4 aspek Wu-Xing Ba-Gua Luan, yaitu aspek Peng, Lii,
Ji, dan An. Kebetulan jurus ini terdiri dari empat gearakan yang
masing-masing gerakan menggambarkan aspek Peng, Lii, Ji, dan
An. Namun, banyak pihak yang menyangka, bahwa Peng, Lii, Ji,
dan An adalah jurus sebagaimana digambarkan dalam serangkaian
gerakan yang dinamakan Lan Ji Wei tersebut. Padahal, kenyataannya,
aspek Peng, Lii, Ji, dan An dapat dilakukan dengan gerakan
yang lain, asalkan vektornya sama dengan masing-masing aspek tersebut. 

Demikian pula dalam Jurus Bai He Liang Zhi atawa Bangau Putih
membentangkan Sayap. Dalam penerapan jurus itu terkandung aspek
Lii, Zuo, Zai, dan bila perlu bisa diakhiri dengan Peng.

Tjayhe tidak mengikuti perkembangan branding dari sub-varian
taijiquan yang belakangan muncul; namun yang jelas, konsep Wu-Xing
Ba-Gua Luan seharusnya menjadi nyawa dari semua varian bela-diri
yang menggunakan merek Taijiquan (apapun brandingnya).

Ibaratnya, jika orang mengatakan suatu minuman adalah minuman cola,
maka active ingredientnya pastilah mengandung kayu manis atawa
Cinnamon, dan gula. Isi yang lainnya adalah variasi belaka.

Khiong Tjioe, 
Tjoei Sian


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ardian_c [EMAIL PROTECTED] wrote:

 oh itu yg dimaksud mah taichi 13 gaya ataw taichi wudang.
 
 kirain ada taichi aliran baru lage hehehehehe model kayak sanxing
 taichi/taichi 3 bintang ataw lianhua taichi/ taichi teratai.
 
 yg taichi teratai itu boekan boeat beladiri tapi buat kesehatan, gak
 tau kalu yg sanxing taichi seh
 --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, dewa mabuk cuei_pa_sien@
 wrote:
 
  Ikutan nimbrung: 
 
Konon katanya, dalam taijiquan dikenal konsep wu-xing pa-gua-luan
 (5 unsur 8 aspek), ini yang dalam terjemahan bahasa inggeris sering
 ditulis sebagai 13 songs written by Chang San Feng.
 
Konsep wuxing (5 unsur) berbicara mengenai maju, mundur, bergerak
 ke kanan, bergerak ke kiri, dan diam. Masing-masing diwakili dengan
 simbol 5 unsur (misalnya, unsur tanah melambangkan diam, tidak
 bergerak).
 
Konsep Pa-gua-luan berbicara mengenai konsep vektor (arah gaya)
 dalam taijiquan, yaitu peng, lu (baca: lii dengan u umlaut), ji, an,
 zai, lie. zuo, kao.  
Masing-masing dilambangkan dengan arah mata angin berdasarkan
 konsep Pa Gua. Misalnya Utara (dalam Pa Gua dilambangkan dengan tiga
 garis utuh dan dengan nama Gen) melambangkan vektor peng.  Vektor
 peng adalah gaya yang arahnya tegak lurus dengan tubuh lawan. Vektor
 peng dapat dilakukan dengan pukulan, maupun tendangan. 
 
Jadi, secara sederhana dapat dikatakan bahwa dengan konsep wu-xing
 pa-gua-luan, 13 aspek vektor dalam taijiquan dikemas menjadi satu
 teori yang menyeluruh mengenai bagaimana bergerak dan bertahan  serta
 menyerang menurut versi taijiquan.  
 
 
Catatan untuk Rene:
...Untung buku-2nya sudah diselamatkan dan tidak sempat dibakar
 oleh Chao Chao...
 
Iya...buku2 itu selamat untuk beberapa hari saja; kemudian
 sebagian besar buku2 peninggalan Huato tersebut dibakar oleh isteri
 sipir itu karena dia (si isteri) tidak mau suaminya (si sipir) kelak
 mengalami nasib seperti Huato.
 
khiong tjioe,
 
Tjoei Sian
   



[budaya_tionghua] Re: Menikmati Guilin versus Jangtze river cruise == BH Jo

2007-12-24 Terurut Topik ChanCT
Bung Jo yb,

Hahah, ... rupanya sudah mau bikin rencana melancong lagi ke Tiongkok 
daratan, ya? Saya sependapat dengan pendapat Skalaras, jika anda hanya diminta 
satu pilihan tempat untuk berkunjung di Tiongkok, pilihlah untuk melihat Sungai 
Yang-Zhi dengan 3 ngarainya itu. Sepanjang perjalanan dari Wuhan ke ChongQing 
(ChungKing) atau sebaliknya, tidak sedikit kita bisa melihat bagaimana sejarah, 
budaya Tionghoa sejak jaman kuno, sekalipun air sudah dinaikkan setinggi 170 m 
tidak semua terrendam, masih juga ada yang bisa dilihat, seperti kuburan 
dilereng gunung itu, entah gimana ngungkutnya sampai disana, ... dan sekarang 
ditambah melihat kehebatan teknologi Tiongkok, bagaimana caranya semua 
kapal-kapal termasuk yang kita tumpangi itu naik dan turun permukaan air yang 
diangkat sampai lebih 170m itu dengan waduk raksasa terbesar didunia. Sungguh 
luar biasa dan menakjubkan. Dan pantas waduk yang semula sudah pikiran akan 
dibangun diakhir tahun 50-an, tapi Mao ketika itu tidak berani mengambil 
keputusan. Disamping masalah kemampuan teknologi, tentunya juga masalah 
perang-dingin didunia yang makin panas, membuat tidak ada jaminan kuat waduk 
tidak akan jebol. Bisa dibayangkan seandainya waduk jebol, air segitu banyaknya 
tentu akan menggenang berapa propinsi dihilir sungai, dan entah berapa juta 
rakyat akan mati. 

Itulah kesan saya meninjau Tiongkok daratan ditahun 04, ... ketika itu 
masih ada 2 generator tenaga air yang belum selesai. Mestinya sekarang selesai 
keseluruhan pembangunan. Dan ada satu tips makanan ikan Wu Chang boleh dicoba. 
Ikan khusus yang hidup disungai Yang Zhi, menjadi makanan rakyat setempat. 
Dikenal dan disebut-sebut dalam syair Mao Tse-tung, sekalipun banyak durinya 
tapi enak rasanya. Makanan rakyat yang sekarang jadi lumayan mahal harganya.

Perjalanan yang saya lakukan tempo hari dari Chong Qing turun ke Wu Han, 
dari hulu ke hilir perjalanan lebih cepat, cukup 2 malam saja dikapal. 
Sebenarnya malam ke-2 itu antri untuk turun 170 meter dengan 3 tahap pintu-air. 
Ditengah malam sengaja bangun untuk melihat gimana caranya kapal itu turun dari 
ketinggian 170 m. Sebaliknya, kalau dari Wu Han ke Chong Qing, kapal jalannya 
lebih lambat melawan arus, jadi sampai 3 haria di kapal, ada kawan yang 
menempuh jalan itu merasa lebih banyak yang dilihat dengan bayarnya juga lebih 
mahal.

Kalau Guilin dengan Sungi Lie itu hanya sekadar melihat pemandangan alam yang 
indah, lalu dibumbui cerita-cerita yang menarik oleh noni-manis diatas perahu. 
Tidak ada kelebihan yang menarik hati saya.

Salam,
ChanCT
  - Original Message - 
  From: B.H. Jo 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, December 24, 2007 11:06 AM
  Subject: [budaya_tionghua] Re: Mohon pendapat subjektif: Menikmati Guilin 
versus Jangtze river cruise


  Terima kasih banyak utk. jawaban/informasi anda dan juga utk. 
  pendapat dari sdr. Ling_u. 

  Kalau masih ada pendapat2 lain dari anggota2/teman2 lain yg. pernah 
  berdomilisi di China seperti sdr. Chan, Dr. Han, saya senang utk. 
  menerimanya. 

  BTW, saya senang bahwa Dr. Han sudah bisa aktif lagi dimilis ini.

  Salam,
  BH Jo

  --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Skalaras [EMAIL PROTECTED] 
  wrote:
  
   Saya sudah ke Yangzi River, memang sangat terkesan. saya belum ke 
  Guilin, tapi menurut pakar budaya Yu Qiuyi, jika anda hanya ada satu 
  pilihan tempat di Tiongkok untuk dikunjungi, pegilah ke tiga ngarai 
  Yangzi river.
   
   Jika wisata di Guilin hanya menonjolkan panorama, di Yangzi anda 
  bisa menelusuri sejarah, menyelami budaya. menurut saya inilah 
  kelebihannya. (sekarang ditambah lagi: melihat teknologi bendungan)
   
   Salam
   ZFy
   
 - Original Message - 
 From: B.H. Jo 
 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
 Sent: Saturday, December 22, 2007 12:16 PM
 Subject: [budaya_tionghua] Mohon pendapat subjektif: 
  Menikmati Guilin versus Jangtze river cruise
   
   
 Teman2/anggota2 yth.,
   
 Saya mohon kepada anggota2 semilis yg. pernah 
  mengunjungi Guilin dan 
 *juga* pernah menikmati Jangtze river cruise di China. Mana yg. 
  lebih 
 mengesankan dan apa alasan/2-nya kalau ada? Terima kasih.
   
 B.H. Jo
   
   
   
  
   
   [Non-text portions of this message have been removed]
  




  .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

  .: Website global http://www.budaya-tionghoa.org :.

  .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

  .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.

   
  Yahoo! Groups Links





  -- 
  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG Free Edition. 
  Version: 7.5.503 / Virus Database: 269.17.5/1191 - Release Date: 2007/12/20 
_U__ 02:14



[Non-text portions of this message have been removed]



[budaya_tionghua] Merry Cristmas and Happy New Year

2007-12-24 Terurut Topik Joao Kho
Salam kepada Saudara/i semuanya,

Merry Christmas and Happy New Year 2008. Semoga selalu sehat dan
bahagia, serta sukses disegala bidang. :D

Joao Kho



[budaya_tionghua] Re: Menikmati Guilin versus Jangtze river cruise == BH Jo

2007-12-24 Terurut Topik Golden Horde
Beberapa hari yang lalu ada  sebuah reportase dari   National 
Geographic  yang disiarkan di televisi  tentang perjalanan sebuah 
kapal pesiar yang menyusuri sungai Yangtse dan kehidupan penduduknya.

Salah satu yang menarik  dari siaran itu adalah sebuah lagu indah  
yang bernada sentimental dan romantis melatar belakangi  perjalanan 
kapal tersebut, agaknya lagu tersebut hendak melukiskan keindahan 
alam sungai Yangtse.

Lagu  yang dinyanyikan tersebut tidaklah asing bagi telinga orang 
Indonesia yaitu Sing Sing So !!, sebuah lagu daerah berasal dari 
Tapanuli, tetapi liriknya dalam bahasa Mandarn.

Entah bagaimana  lagu itu dapat menjadi populer  di Tiongkok, apakah 
diperkenalkan oleh misi kesenian dan kebudayaan  Indonesia  yang 
berkunjung ke Tiongkok ketika pada jaman Soekarno? Atau diperkenalkan 
oleh Hoakiau Indonesia  pada tahun 60-an yang kembali kesana.

Selain Sing Sing So, lagu-lagu daerah lainnya seperti  Bengawan Solo, 
Butet, Ayo Mama, Halo-Halo Bandung, Rayuan Pulau Kelapa dll. juga 
dberitakan cukup populer di Tiongkok, terutama di bagian Selatan.

G.H.
-
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ChanCT [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Bung Jo yb,
 
Hahah, ... rupanya sudah mau bikin rencana melancong lagi ke 
Tiongkok daratan, ya? Saya sependapat dengan pendapat Skalaras, jika 
anda hanya diminta satu pilihan tempat untuk berkunjung di Tiongkok, 
pilihlah untuk melihat Sungai Yang-Zhi dengan 3 ngarainya itu. 



[budaya_tionghua] Undangan Diskusi Kontroversi Cina Atau Tionghoa

2007-12-24 Terurut Topik Hendri Irawan
Dengan hormat,

Istilah cina ataupun tionghoa telah lama menjadi bahan perdebatan yang
tidak berujung di mana-mana termasuk di forum ini.

Untuk itu maka Forum Diskusi Sejarah Tiongkok dan Budaya Tionghoa
mengundang rekan-rekan untuk berpartisipasi dalam

Diskusi Kontroversi Cina Atau Tionghoa

Jadwal: hari minggu tanggal 6 januari 2008 pukul 14.00 WIB s/d selesai
Tempat: Jl. Pangeran Jayakarta, Kompleks Ruko 46 (sebelah Honda Auto
Plaza / Immora Plaza), No D-14

Harap dicatat bahwa undangan ini bukan cuma sekedar undangan supaya
hadir. Bawalah keyakinan, pilihan, argumentasi, dan referensi anda
jikalau ada selengkap mungkin.

Jikalau hendak membawakan presentasi silakan hubungi tim moderator ke
[EMAIL PROTECTED]

Sementara ini sudah ada 1 pakar narasumber yang bersedia membawakan
presentasinya yaitu Suma Mihardja, seorang pakar hukum, adminduk dan
pejuang anti diskriminasi. Masih ada 1 slot yang terbuka bagi
rekan-rekan yang mau melakukan presentasi.

Tolong diingat, tim moderator mengharapkan agar diskusi yang terjadi
tetap berada di jalur logika dan kekerabatan. Bagaimanapun juga kita
semua adalah bersaudara.

Bagi yang mau hadir silakan datang langsung ke lokasi. Lebih bagus
lagi kalau mau mendaftar terlebih dahulu supaya lebih lancar acaranya.
Silakan kirim email pendaftaran ke [EMAIL PROTECTED]

Terima kasih.



[budaya_tionghua] Kegiatan Bersama

2007-12-24 Terurut Topik Hendri Irawan
Rekan-rekan,

Bagi yang berada di Jakarta dan sekitarnya, milis ini sekarang
menyelenggarakan 2 kegiatan bersama dan di masa yang akan datang akan
ditambah lagi.

Kegiatan yang sedang berjalan:

1. Latihan Yangjia Taijiquan / bela diri taiji aliran keluarga Yang
jadwal: setiap hari kamis malam pukul 19.00 WIB
pelatih: Liao Kenghian

2. Belajar Shufa / kaligrafi Tionghoa
jadwal: setiap hari minggu siang pukul 13.00 WIB
pengajar: Erik Eresen

Lokasi kegiatan: Jl. Pangeran Jayakarta, Kompleks Ruko 46 No. D-14 di
sebelah gedung Honda Auto Plaza d/h Imora Plaza.

Bagi yang berminat silakan datang langsung. Kegiatan sementara
diliburkan dalam rangka liburan Natal dan akhir tahun. Kegiatan akan
dimulai lagi pada tanggal 6 Januari 2008.

Dengan ini juga, apabila ada yang memiliki kemampuan dan kemauan untuk
menyebarluaskan kebudayaan Tionghoa dengan catatan non-komersial, tim
moderator mengundang anda-anda untuk turut serta menyumbangkan
pengetahuan anda itu. Silakan kirim email ke tim moderator melalui
[EMAIL PROTECTED] atau langsung ke
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]

Hormat saya,
Yongde




Re: [budaya_tionghua] Re: Menikmati Guilin versus Jangtze river cruise == BH Jo

2007-12-24 Terurut Topik Skalaras
Yang paling takjub, saat melihat itu yang dijuluki lintasan Mega, yakni jalan 
setapak kuno yang memotong punggung bukit yang curam (hampir tegak lurus). 
cermi dari keuletan manusia untuk menaklukkan alam.

Ada lagi, melihat baris2 puisi romantik membentuk seni kaligrafi raksasa yang 
dipahat di tebing ngarai, wow, seakan2 terbang ke masa silam. dan. 
panoramanya memang ajaib, suasananya silih berganti, apalagi kalau bisa sedikit 
nyimpang ke cabangnya yakni 3 ngarai kecil ( Xiao Shanxia) dan Shen Nong river, 
yang sangat unik. Tapi sayangnya, dalam satu paket kita hanya bisa pilih salah 
satu, mau Xiao Shanxia atau Shennong xi.

Salam,
ZFy

  - Original Message - 
  From: ChanCT 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, December 24, 2007 3:30 PM
  Subject: [budaya_tionghua] Re: Menikmati Guilin versus Jangtze river 
cruise == BH Jo


  Bung Jo yb,

  Hahah, ... rupanya sudah mau bikin rencana melancong lagi ke Tiongkok 
daratan, ya? Saya sependapat dengan pendapat Skalaras, jika anda hanya diminta 
satu pilihan tempat untuk berkunjung di Tiongkok, pilihlah untuk melihat Sungai 
Yang-Zhi dengan 3 ngarainya itu. Sepanjang perjalanan dari Wuhan ke ChongQing 
(ChungKing) atau sebaliknya, tidak sedikit kita bisa melihat bagaimana sejarah, 
budaya Tionghoa sejak jaman kuno, sekalipun air sudah dinaikkan setinggi 170 m 
tidak semua terrendam, masih juga ada yang bisa dilihat, seperti kuburan 
dilereng gunung itu, entah gimana ngungkutnya sampai disana, ... dan sekarang 
ditambah melihat kehebatan teknologi Tiongkok, bagaimana caranya semua 
kapal-kapal termasuk yang kita tumpangi itu naik dan turun permukaan air yang 
diangkat sampai lebih 170m itu dengan waduk raksasa terbesar didunia. Sungguh 
luar biasa dan menakjubkan. Dan pantas waduk yang semula sudah pikiran akan 
dibangun diakhir tahun 50-an, tapi Mao ketika itu tidak berani mengambil 
keputusan. Disamping masalah kemampuan teknologi, tentunya juga masalah 
perang-dingin didunia yang makin panas, membuat tidak ada jaminan kuat waduk 
tidak akan jebol. Bisa dibayangkan seandainya waduk jebol, air segitu banyaknya 
tentu akan menggenang berapa propinsi dihilir sungai, dan entah berapa juta 
rakyat akan mati. 


  Recent Activity
a..  13New Members
  Visit Your Group 
  Yahoo! Groups
  Going Green

  Share your passion

  for the planet.

  New business?
  Get new customers.

  List your web site

  in Yahoo! Search.

  Cat Groups
  on Yahoo! Groups

  Share pictures 

  stories about cats.
  . 
   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [budaya_tionghua] Re: Menikmati Guilin versus Jangtze river cruise == BH Jo

2007-12-24 Terurut Topik ChanCT
Ya betul , bung GH. Lagu-lagu Sing Sing So, Ayo Mama, Rayuan Pulau Kelapa, 
Selendang Sutra dll., ... sudah populer di Tiongkok daratan sejak tahun 60-an. 
Banyak dan sering dinyanyikan tidak hanya oleh Huakiao yang pulang, tapi juga 
sangat disukai oleh penduduk setempat. Jadi, tidak aneh kalau lagu-lagu 
tersebut juga dinyanyikan dalam bhs. Tiongkok, menjadi lagu rakyat sudah. 

Salam,
ChanCT

  - Original Message - 
  From: Golden Horde 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, December 24, 2007 5:54 PM
  Subject: [budaya_tionghua] Re: Menikmati Guilin versus Jangtze river 
cruise == BH Jo


  Beberapa hari yang lalu ada  sebuah reportase dari   National 
  Geographic  yang disiarkan di televisi  tentang perjalanan sebuah 
  kapal pesiar yang menyusuri sungai Yangtse dan kehidupan penduduknya.

  Salah satu yang menarik  dari siaran itu adalah sebuah lagu indah  
  yang bernada sentimental dan romantis melatar belakangi  perjalanan 
  kapal tersebut, agaknya lagu tersebut hendak melukiskan keindahan 
  alam sungai Yangtse.

  Lagu  yang dinyanyikan tersebut tidaklah asing bagi telinga orang 
  Indonesia yaitu Sing Sing So !!, sebuah lagu daerah berasal dari 
  Tapanuli, tetapi liriknya dalam bahasa Mandarn.

  Entah bagaimana  lagu itu dapat menjadi populer  di Tiongkok, apakah 
  diperkenalkan oleh misi kesenian dan kebudayaan  Indonesia  yang 
  berkunjung ke Tiongkok ketika pada jaman Soekarno? Atau diperkenalkan 
  oleh Hoakiau Indonesia  pada tahun 60-an yang kembali kesana.

  Selain Sing Sing So, lagu-lagu daerah lainnya seperti  Bengawan Solo, 
  Butet, Ayo Mama, Halo-Halo Bandung, Rayuan Pulau Kelapa dll. juga 
  dberitakan cukup populer di Tiongkok, terutama di bagian Selatan.

  G.H.
  -
  --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ChanCT [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Bung Jo yb,
   
  Hahah, ... rupanya sudah mau bikin rencana melancong lagi ke 
  Tiongkok daratan, ya? Saya sependapat dengan pendapat Skalaras, jika 
  anda hanya diminta satu pilihan tempat untuk berkunjung di Tiongkok, 
  pilihlah untuk melihat Sungai Yang-Zhi dengan 3 ngarainya itu. 



  .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

  .: Website global http://www.budaya-tionghoa.org :.

  .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

  .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.

   
  Yahoo! Groups Links





  -- 
  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG Free Edition. 
  Version: 7.5.503 / Virus Database: 269.17.5/1191 - Release Date: 2007/12/20 
_U__ 02:14



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [budaya_tionghua] Re: BAGAI MANA SEBENARNYA TATA CARA MEMBUAT KUBURANBONGPAY?.

2007-12-24 Terurut Topik gsuryana
From: Purnama Sucipto Gunawan [EMAIL PROTECTED]
 4. Tidak boleh adanya peletakan Patung Tuhan Yesus Kristus (bagi
 Katolik, karena orang meninggal beda alam dengan orang suci)
 Karena hal ini sangat dilarang dalam ajaran agama Kristen dan
 Kristen Katolik (penjelasan saya harap dibawa emosi).
 5. Tidak boleh memberi makanan kepada almarhum atau kertas sio kim,
 ataupun dupa ( pemakaian dupa masih diperkenankan dalam agama
 Kristen Katolik).

Setahuku Katholik tidak melarang dan juga tidak menyetujui peletakan patung 
Yesus..( sebenarnya juga untuk apa ?.dicolong orang mah iya )
Jadi terserah umatnya itu sendiri.
Katholik juga tidak melarang untuk memegang dupa, dan juga tidak 
menganjurkan.

sur. ( Katholik yang demen pegang dupa/hio dan menyan )



[budaya_tionghua] Re: Ralat, atas perhatian tulisa sdr. Hari Adinegara

2007-12-24 Terurut Topik Han Hwie Song
Ralat:
 
Tulisan saya dengan judul: Siauw Giok Tjhan, Baperki dan Ureca saya tulis
achirnya:  Breda, 21-12-1931, seharusnya 21-12-2007; Karena tulisan tersebut
selesai tepat pada hari lahir saya. Maaf atas keteledoran saya. Orangsudah
tua ini banyak keteledorannya.
Trimakasih atas sambutan sdr. Harry Adinegara atas tulisan saya ini.
 
Salam yang hangat,
 
Han Hwie-Song


[Non-text portions of this message have been removed]



[budaya_tionghua] Mau tanya ?

2007-12-24 Terurut Topik tommy.tanmadibrata
Ada yang tau sejarah marga tan ?
dari mana asalnya ? siapa aja tokohnya ? dst . . .
thx ya 



Re: [budaya_tionghua] Merry Cristmas and Happy New Year

2007-12-24 Terurut Topik Herman Lawi
Untuk seluruh teman 2x di milis ini, saya ingin
mengucapkan :
   SELAMAT HARI RAYA NATAL 2007

   SELAMAT TAHUN BARU 2008

Semoga kita semua di berikan berkah yang berlimpah
baik lahir maupun batin oleh Tuhan YME di hari (Natal)
yang berbahagia ini dan di tahun 2008 yang akan
datang.

salam sejahtera,
Herman L. 




  

Looking for last minute shopping deals?  
Find them fast with Yahoo! Search.  
http://tools.search.yahoo.com/newsearch/category.php?category=shopping


[budaya_tionghua] Laporan : Kunjungan Muspida Prov. DKI Jakarta ke gereja St. Yakobus - Kelapa Gading

2007-12-24 Terurut Topik John Siswanto

Dear all,

Dengan bangga saya melaporkan umat Katholik Kelapa
Gading - mendapat kehormatan besar - mendapat
kunjungan Bapak Gubernur DKI Jakarta - Fauzi Bowo -
beserta jajaran Muspida Prov. DKI Jakarta, dan Bapak
Gubernur memperkenalkan satu persatu rombongannya,
mulai dari Ketua DPRD Prov. DKI Jakarta, Panglima
Kodam Jaya, KAPOLDA Metro Jaya, Panglima Koops- TNI
AU, Walikota Jakarta Utara, Kapolres Jakarta Utara,
dan lain-lain...

Dalam sambutannya Bang Foke berjanji tetap akan
mempertahankan keragaman dan tidak akan ada
diskriminasi...

Bravo Bang Foke dan rombongannya...

Seorang teman berbisik-bisik, tidak salah kita memilih
Bang Foke... he he he

Salam damai,

John Siswanto



  

Looking for last minute shopping deals?  
Find them fast with Yahoo! Search.  
http://tools.search.yahoo.com/newsearch/category.php?category=shopping


Re: [budaya_tionghua] Mau tanya ?Tiongkok

2007-12-24 Terurut Topik drirawan
Tan sama dengan Chen atau kadang di tulis Chin . yang saya tahu ilmu senam Thay 
Chie itu di ciptakan oleh marga Tan . Tokoh2 masyarakat yang kita tahu . Gus 
Dur menyatakan diri keturunan Tionghoa dari Marga Tan . Tan Ceng Bok tokoh 
lenong dan keroncong dari Betawi, Tan Swie Ling pemred majalah Sinergi, mungkin 
Tan Malaka juga , Tan Thiam Hok penemu cara pemeriksaan cepat bacillus TBC 
dengan methode Methyline Blue juga dikenal sebagai tokoh petualang dan penulis 
pariwisata , Tan Lung Kit aka Chen Yuen Liang?sebagai dokter lulusan Jepang, 
ahli obat2an ,?dan pengusaha, Industrialis,?serta sastrawan asal Tiongkok yang 
juga tercatat sebagai teman juang Dr. Sun Yat Sen sewaktu revolusi Ching Hay 
yang menjadikan Tiongkok Republic?pada tahun 1911.?Tan You Hok Pahlawan 
Thomascup kita, Tan Koh Sek juragan tembakau di zaman Betawi, . Tan Siang Tie 
Dr salah satu pendiri dari PMI. Dan tentunya masih banyak lagi Tan yang 
berprestasi 
Tolong ditambah lagi 

salam,
Dr.Irawan


-Original Message-
From: tommy.tanmadibrata [EMAIL PROTECTED]
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Tue, 25 Dec 2007 12:12 am
Subject: [budaya_tionghua] Mau tanya ?



Ada yang tau sejarah marga tan ?
dari mana asalnya ? siapa aja tokohnya ? dst . . .
thx ya 



.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Website global http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.

 
Yahoo! Groups Links






More new features than ever.  Check out the new AOL Mail ! - 
http://webmail.aol.com


[Non-text portions of this message have been removed]



[budaya_tionghua] MENGENAL TIONGKOK SEKILAS ( bag 1)

2007-12-24 Terurut Topik ardian_c
Bbrp hari yg lalu iseng2 bongkar arsip2 tulisan yg pernah kita org
nulis, ternyata ada tulisan yg belum beres sama sekali malah baru
beres sampai bab 2.
Tadinya tulisan itu mau dicetak , tapi abis rundingan dgn 2 org yg jg
turut nulis , diambil keputusan tulisan itu dibagi buat para anggota
milist sebagai hadiah tahun baru. Sayangnya kita semua sibuk jadinya
buku ini tidak pernah selesai dan akhirnya gak ada niat diterbitin. 
So drpd nganggur ya dikeluarin alias diposting aja , itung2 buat
sharing. Koment en koreksi diperlukan.



Judulnya :

MENGENAL TIONGKOK SEKILAS

TULISAN SINGKAT MENGENAI SEJARAH DAN BUDAYA TIONGKOK

Oleh team moderator budaya tionghoa generasi awal ( King Hian, Rinto
Jiang, Ardian.C plus 1 mantan modie yg gak mau ditulis namanya ,diedit
oleh Muly ). gile jg ada generasi awal ya heehehehehe


Kata Pengantar

Budaya Tionghoa merupakan salah satu kebudayaan tertua di dunia, yang
ditandai dengan peninggalan-peninggalan sejarah yang menjadi
bukti-bukti yang melengkapi catatan sejarah Tiongkok. Salah satu
peninggalan yang paling berharga adalah Jia Gu Wen, yang merupakan
pahatan tulisan-tulisan kuno Tiongkok pada tulang binatang atau
punggung kura-kura. Ini merupakan catatan dari abad ke-14 SM dari
Dinasti Shang yang merupakan cikal bakal dari karakter bahasa Mandarin
yang kita kenal sekarang. Catatan resmi sejarah Tiongkok merupakan
salah satu catatan sejarah terlengkap di dunia dan yang menjadi acuan
bagi sejarahwan adalah 25 Buku Sejarah (Erl Shi Wu She). 

Semenjak bergulirnya era Reformasi di Indonesia dan dimulainya era
keterbukaan, maka budaya Tionghoa marak kembali dan mulai mengalirlah
buku-buku yang berkaitan dengan sejarah dan budaya Tionghoa.

Perjalanan sejarah bangsa Tiongkok telah mencapai 5 milenium. Masa
itu bukan masa yang pendek terutama jika kita hendak menuliskan
perjalanan sejarah suatu bangsa yang telah mengarungi masa 5 millenium
ini. Buku ini menyajikan secara singkat sejarah, filsafat dan
kebudayaan Tionghoa. Tentunya kami juga menyadari masih banyak
kekurangan dan buku ini masih jauh dari sempurna untuk merangkum
sejarah mengenai budaya Tionghoa yang telah berumur lebih dari 5000
tahun ini.

Perjalanan bangsa Tiongkok memiliki keterkaitan dengan
kerajaan-kerajaan di nusantara ini. Yi Xing, Fa Xian, Zheng He adalah
orang-orang terkenal yang pernah mendatangi Nusantara ini dan menjalin
hubungan yang baik pula sesuai asas kesamaan dan kemanusiaan yang
berdasarkan falsafah bangsa-bangsa di Nusantara ini yang kemudian
lahir menjadi Pancasila serta menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika.
Mengingatkan kita akan wisdom words dari Confucius bahwa di 4 penjuru
semua manusia bersaudara.

Hal inilah yg mendorong kami membuat buku ini dengan tujuan
memperkenalkan budaya Tionghoa kepada masyarakat Indonesia.
  

PENDAHULUAN


Kata Tionghoa (dialek Hokkien), dalam Bahasa Mandarin ejaan Pinyin
dibaca zhonghua, diperkenalkan secara luas oleh Dr. Sun Yat-sen,
yang merupakan Bapak Revolusi Tiongkok dengan mendirikan Republik
China (Zhonghua Minguo atau Tionghoa Binkok) pada tahun 1911,
menggantikan Dinasti Qing. Mao Zedong juga meneruskan penggunaan kata
Zhonghua untuk negara Republik Rakyat China (Zhonghua Renmin Gongheguo
atau Tionghua Jinbin Kionghokok) yang diproklamasikan pada tahun 1949.

Pokok bahasan dari buku MENGENAL TIONGKOK SEKILAS ini adalah sejarah
singkat perjalanan negeri Tiongkok, dimulai dari masa Kaisar Purba
dalam khazanah Tiongkok Purba hingga ke masa dinasti terakhir (Qing),
sebelum berdirinya negara Republik Rakyat China (PRC). Selain itu
dibahas juga sekilas mengenai Dao dan konsep Confucius sebagai
landasan filsafat serta perkembangannya.

Buku  ini ditulis untuk menambah wawasan bagi pembaca serta untuk
melengkapi buku-buku mengenai sejarah dan budaya Tionghoa yang telah
lebih dulu beredar di Indonesia. Pengetahuan yang jelas dan benar
mengenai sejarah dan filsafat Tionghoa ini akan melengkapi pemahaman
pembaca terhadap budaya Tionghoa, selain itu, juga akan membantu
pembaca dalam memahami kebijaksanaan masa lampau China yang terkandung
dalam karya seni/sastra China klasik yang dapat menjadi inspirasi
untuk menghadapi tantangan dunia bisnis masa kini.

Kami menyadari bahwa sejarah Tiongkok amat luas dan panjang terutama
membahas budaya dan segala macam yang berkaitan dengan Tiongkok.
Buku yang kami karang tentunya tidak bisa dikatakan menceritakan
secara lengkap dan gamblang. Mungkin perlu kita sadari bahwa buku yang
membahas hampir lengkap adalah Si Ku Quan Shu #22235;#24235;#20840;#26360; 
yang teramat
banyak. Bahkan amat banyaknya sehingga dapat dikatakan kalau orang sejak
lahir dan setiap hari membaca 3000 kata-kata Wen Yan Wen selama 10
jam sehari walau sampai umur 80 tahunpun belum selesai membacanya.
Berjumlah 2.229.000 halaman dan 800 juta kata.
Terbagi 4 bagian yaitu se , jing , zhi dan ji , 4 warna , hijau ,
merah , biru dan abu yang melambangkan 4 musim.
3,5 kali lipat banyaknya dibandingkan YongLe DaDian.
Dan dibuat 

[budaya_tionghua] MENGENAL TIONGKOK SEKILAS ( bag 3)

2007-12-24 Terurut Topik ardian_c
Dinasti Shang (1766 – 1122 SM)

Pada mulanya Shang adalah nama suku yang mendiami salah satu bagian
Sungai Huang He, dimana ia merupakan bawahan atau adipait/raja muda
dinasti Xia..
Menurut legenda , leluhur dinasti Shang adalah keturunan anak  DiKu#24093;
#21950; yaitu Qi#22865;#12290;Karena Qi berjasa membantu Yu melawan banjir , 
maka
oleh kaisar Shun diberi wilayah Shang untuk dipimpinnya. 500 tahun
kemudian pada masa diperintah oleh ChengTang#25104; #27748; (selanjutnya 
disebut
Tang) dan dibantu oleh YiYin #20234;#23609; berhasil memakmurkan wilayahnya 
dan
mendapat dukungan dari wilayah-wilayah lain serta menaklukkan wilayah
yang tidak mau bergabung atau mendukungnya. Xia. Raja terakhir Dinasti
Xia yang bernama Jie #26688; adalah seorang penguasa lalim, maka
memberontaklah Tang, pemimpin Shang melawan hagemoni Xia.
Pemberontakan tersebut berhasil dan Tang mendirikan dinasti baru serta
menjadikan Bo (sekarang distrik Caoxian di Propinsi Shandong) sebagai
ibu kotanya.

Tang mempelajari kesalahan pendahulunya, ia tidak memperlakukan
rakyatnya dengan semena-mena serta memperkerjakan banyak menteri yang
bajik dan bijaksana. Oleh karena itu terjadilah kemajuan yang pesat
dalam bidang ekonomi semasa pemerintahannya. 
Dinasti Xia diperintah 30 raja dan berlangsung selama 17 genrasi. dan
sistem kekuasaan biasanya dari kakak diwariskan kepada adik pria ,
jika tidak ada adik pria baru diwariskan kepada anaknya.
Pada masa pemerintahan cucu Tang yaitu Tai Jia , ternyata Tai Jia
tidak bisa memimpin negara bahkan cenderung berfoya-foya. Karena itu
YiYin menurunkan TaiJia dan memerintah sementara. 3 tahun kemudian
TaiJia menyesali dan kembali menjabat sebagai raja dan memerintah
dengan baik.

Pada masa pemerintahan para raja berikutnya, Dinasti Shang diliputi
kemelut internal berupa perebutan kekuasaan serta penyerbuan bangsa
barbar di sekelilingnya. Hal inilah yang menjadi penyebab mengapa
Dinasti Shang memindahkan ibu kotanya sebanyak lima kali. Pemindahan
ibu kota yang paling tersohor terjadi pada masa pemerintahan raja
ketujuhbelas dari Dinasti Shang, yakni Pan Geng. Ia memindahkan ibu
kotanya ke Yin (sekarang kota Anyang, Propinsi Henan) dan selanjutnya
hingga berakhirnya dinasti ini, tidak pernah lagi ibu kotanya
dipindahkan. Hal ini terjadi karena letak ibu kota baru ini, dirasa
yang terbaik, sehingga karenanya Dinasti Shang juga disebut dengan
Dinasti Yin.

Penguasa terkenal dari Dinasti Shang lainnya adalah Wu Ding, yang
merupakan keponakan Pan Geng. Ia merupakan raja yang tak
henti-hentinya memperkuat negerinya. Di bawah kepemimpinannya, Dinasti
Shang mencapai kemajuan yang luar biasa dalam bidang ekonomi, di mana
hal ini meletakkan dasar bagi dinasti-dinasti berikutnya.

Penemuan arkeologis juga telah membuktikan prestasi dinasti Shang,
dimana pada masa itu telah dicapai teknologi yang tinggi dalam bidang
pertanian. Selain itu orang pada jaman itu telah dapat pula
menghasilkan bejana-bejana dari perunggu. Temuan bejana perunggu yang
paling tersohor adalah bejana berkaki empat simuwu, yang beratnya
mencapai 732,84 kg dan dikenal sebagai bejana perunggu yang terbesar
di dunia.

Pada masa Dinasti Shang berkembanglah sistim perbudakan, dimana kaum
bangsawan hidup dalam kemewahan, sementara kaum budak hidup dalam
kondisi yang sangat buruk. Setelah pemilik budak meninggal, maka
budak-budaknya juga dikubur hidup-hidup sebagai korban bersama-sama
dengan persembahan berupa hewan. Ada beberapa hal yang perlu
dijelaskan di sini. Para budak, tidak seperti halnya perbudakan di
Tibet, Amerika atau tempat lainnya, perbudakan yang terjadi adalah
seseorang menjual dirinya kepada seorang majikan sebagai pelayan
seumur hidup, jadi mereka diperlakukan sebagai pelayan secara
manusiawi dan mengganti marga mereka sesuai dengan majikannya.
pengertian dikubur hidup-hidup harus dijelaskan bahwa yang
bersangkutan ikut dikubur sebagai pelayan, tidak langsung mati saat
dikubur, kuburan orang kaya di tiongkok besar sekali ukurannya, bisa
sebesar rumah bahkan lebih dalamnya, jadi para pelayan itu ikut masuk
di dalam kuburan dan duduk di ruangan pelayan, dan disediakan lampu
minyak sebagai penerangan dan makanan serta minuman untuk beberapa
saat, kalau makanan dan minumannya habis baru mereka mati.

Setelah mangkatnya Wu Ding, Dinasti Shangpun mengalami keruntuhannya.
Raja terakhir Dinasti Shang juga merupakan seorang tiran yang kejam,
hingga akhirnya pada tahun 1122 SM, timbullah pemberontakan yang
berhasil menggulingkan raja lalim tersebut.




[budaya_tionghua] Re: Mau tanya ?

2007-12-24 Terurut Topik ardian_c
kalu gak salah marga Tan itu katanya dikasih sama kaisar Kuning.

terus ada lage yg bilang kalu marga Tan itu sebenernya asalnya dari
nama satu negara kecil di Tiongkok.

Sorry lupa neh 
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, tommy.tanmadibrata
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Ada yang tau sejarah marga tan ?
 dari mana asalnya ? siapa aja tokohnya ? dst . . .
 thx ya 





Re: [budaya_tionghua] Mau tanya ?

2007-12-24 Terurut Topik liang u
Sdr. Tommy,
Sudah saya jawab sedikit di email lain tentang contoh
sne Tan. Pada saat dinasti Zhou yang menjatuhkan
dinasti Shang yang sudah kacau dan kaisar yang hanya
bersenang-senang dan kejam, kaisar Zhou baru yang
bijaksana membagi wilayahnya menjadi negara-negara
bagian yang dipimpin seorang zhuhou. Oleh OKT zhuhou
ini diterjemahkan raja muda, semacam gubernur dengan
kuasa penuh di daerahnya. Pada zaman modern ini mirip
negara federal. Salah satu dari negara bagian yang
jumlahnya ratusan itu, adalah negara Chen atau Tan.
Setelah kemudian dinasti Zhou makin lemah,
negara-negara bagian ini tak mendengar lagi perintah
pemerintah pusat, bahkan berkelahi sendiri berebut
wilayah, akhirnya memproklamirkan diri menjadi negara
merdeka. Inilah jaman Chunchiu (Musim Semi dan Musin
Gugur). Akhirnya yang tinggal hanya 7 negera, negara
Chen termasuk yang habis, turunannya menggunakan Chen
sebagai sne atau marganya. Zaman ini sudah disebut
zaman Zhanguo atau Negara Berperang, yang akhirnya
tinggal satu negara Qin dengan Qin Shi Huang sebagai
kaisar pertama.
Maaf sangat singkat, semoga membantu.
Liang U

--- tommy.tanmadibrata
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Ada yang tau sejarah marga tan ?
 dari mana asalnya ? siapa aja tokohnya ? dst . . .
 thx ya 
 
 



  

Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.  
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ 



[budaya_tionghua] Tanya: cara membuat tempat air/arak dari labu (hulugua)

2007-12-24 Terurut Topik indoguoyue
Xiongdi Jiemei,
Saya menanam pohon labu botol (hulugua) di rumah dan telah berhasil
mengeringkan beberapa buah labu.

saya ingin membuat tempat arak/tempat air minum buah labu (hulugua),
tapi belum mempunyai informasi cukup tentang caranya.

satu2nya informasi yang saya peroleh dari internet adalah dengan
menggunakan lapisan lilin supaya air tidak merembes keluar, tapi
lapisan lilin ini tidak tahan terhadap arak, jadi hanya bisa dipakai
untuk tempat air saja.

Yang saya ingin tanyakan adalah bagaimana teknik membuat buah labu
kering tempat arak yang biasa dipakai di China jaman dulu.

xiexie,
Mingjin



Re: [budaya_tionghua] Mau tanya ?Tiongkok

2007-12-24 Terurut Topik Akhmad Bukhari Saleh
Tokoh masyarakat she Tan yang saya kenal adalah Tan Siong Kie, juragan 
Asahimas, yang rumahnya di kawasan Glodok saya lihat masih asli rumah Cina 
tua.

Kalau di olahraga, selain Tan Joe Hok di badminton, dulu ada juga Tan Liep 
Tjiauw di tenis.
Tetapi yang tidak boleh dilewatkan tentunya adalah Tan Liong Houw, si macan 
bola yang menahan Uni Sovyet dengan score 0-0 pada Olympiade Melbourne, yang 
ayahnya Tan Chin Hoat dan anaknya Wahyu Tanoto juga macan-macan bola pada 
jamannya masing-masing.

Tapi tokoh she Tan yang paling berkesan buat saya adalah Tan Kee Lok (Chen 
Jialuo) yang adalah tjongtotjoe dari Ang Hoa Hwee, yang sebetulnya adalah 
saudara kembarnya Kian Liong (Qianlong)!
Eh, tapi ini sih tokoh fiktif ya? He he he...

Wasalam.



- Original Message - 
From: [EMAIL PROTECTED]
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, December 25, 2007 7:25 AM
Subject: Re: [budaya_tionghua] Mau tanya ?Tiongkok

 Tokoh2 masyarakat yang kita tahu . Gus Dur menyatakan diri keturunan
 Tionghoa dari Marga Tan . Tan Ceng Bok tokoh lenong dan keroncong dari
 Betawi, Tan Swie Ling pemred majalah Sinergi, mungkin Tan Malaka juga,
 Tan Thiam Hok penemu cara pemeriksaan cepat bacillus TBC dengan
 methode Methyline Blue juga dikenal sebagai tokoh petualang dan penulis
 pariwisata , Tan Lung Kit aka Chen Yuen Liang?sebagai dokter lulusan
 Jepang, ahli obat2an ,?dan pengusaha, Industrialis,?serta sastrawan asal
 Tiongkok yang juga tercatat sebagai teman juang Dr. Sun Yat Sen sewaktu
 revolusi Ching Hay yang menjadikan Tiongkok Republic?pada tahun 1911.?
 Tan You Hok Pahlawan Thomascup kita, Tan Koh Sek juragan tembakau di
 zaman Betawi, . Tan Siang Tie Dr salah satu pendiri dari PMI. Dan tentunya
 masih banyak lagi Tan yang berprestasi
 Tolong ditambah lagi  



[budaya_tionghua] Re: China falls for Christmas, at least in its stores

2007-12-24 Terurut Topik Golden Horde
Media Barat memperkirakan jumlah pengikut Kristen di Tiongkok 
sekarang  bervariasi  antara  40-100 juta, dan mungkin tidak lama 
lagi polarisasi antara Gereja resmi (yang diakui oleh pemerintah)  
dan Gereja bawah tanah, terutama pada Gereja Katolik akan  terhapus  
perlahan-lahan, seiiring dengan perbaikan hubungan antara Vatikan 
dengan Tiongkok akhir-akhir ini atau sekiranya  hubungan diplomatik 
antara kedua negara tersebut dapat pulih kembali.

Perbaikan hubungan antara Vatikan dan Tiongkok ditandai dengan 
nominasi  3 orang Uskup (Bishop)  di  propinsi Ningxia dan Guangzhou  
pada bulan ini oleh pemerintah Beijing yang telah disetujui oleh 
Vatikan terlebih dahulu. 

Untuk memperbaiki hubungan antara Vatikan dan Tiongkok lebih lanjut 
dan sebagai langkah  persiapan pembukaan hubungan diplomatik kembali 
dimasa depannya, Paus Benediktus juga  menghindari pertemuan dengan 
Dalai Lama pada kunjungannya ke Italy bulan ini.

Tiongkok  yang dianggap sebagai sebuah negara Atheist, ironisnya 
adalah juga salah satu negara yang memproduksi kitab Injil (Bible) 
yang terbesar didunia, bahkan akan menjadi produsen kitab Injil yang 
terbesar didunia pada tahun depan, sekiranya pabrik percetakan  
barunya selesai dibangun pada kawasan industri  di Nanjing  diatas 
lahan seluas 8,5 ha di tahun 2008.

Percetakan ini (Amity Printing)  ini akan menerbitkan 1 juta kitab 
Injil (dalam 90 bahasa, termasuk Braille)  setiap bulannya, atau 
seperempat kebutuhan kitab Injil sedunia pada tahun 2009 nanti. Saat 
kini saja sejumlah 600,000 kitab Injil yang diekspor ke Inggris dan 
sekitar 2 kalinya yang diekspor ke Amerika Serikat.
(http://www.dnaindia.com/report.asp?newsid=1139036).

Hingga kini belum terdengar complain  atau protes dari kedua negara 
tersebut atau negara lainnya  sehubungan dengan kwalitas kitab Injil 
yang diekspor  tersebut seperti halnya mainan anak-anak yang 
mengandung timbal(lead) yang dapat membahayakan kesehatan.

G.H.
-
In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote:

China falls for Christmas, at least in its stores 
Sunday, December 23, 2007 12:56:25 PM Oman Time   
.
About 40 million Chinese -- or 3 to 4 percent of the 1.3 billion 
population -- are Christian, according to the U.S. Central 
Intelligence Agency. 
 
But precise estimates are hard to come by, as devotees are divided 
between above ground churches approved by the ruling Communist 
Party and underground churches, wary of government ties, that have 
grown in popularity. 
...