RE: [budaya_tionghua] KELILING KLENTENG
Rekan-rekan, Saya ada foto-foto klenteng Bandung, Bogor, Jamblang, Cirebon, Ciledug kalu minat dan boleh oleh boss milis saya kirimkan untuk semuanya. Sekedar tamasya i-net di rumah saja... heheheh Salam, Sugiri. -Original Message- From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of pvheru Sent: Saturday, January 17, 2009 1:11 PM To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] KELILING KLENTENG Dari sekian banyak peninggalan budaya yg ada di indonesia dan masih eksis dgn kegiatan dan ritual persembayangan adalah KLENTENG. saya ada ide gimana millis yg ada dan ada waktu,bersama mengadakan KUNJUNGAN kebeberapa KLENTENG di jawa. Dari kunjungan ini saya rasa banyak yg dpt diambil manfaatnya,baik sebagai individu maupun group budaya ini. Ada kritik dan saran tulis saja..Trimakasih .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :. .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :. Yahoo! Groups Links No virus found in this incoming message. Checked by AVG. Version: 7.5.552 / Virus Database: 270.10.8/1898 - Release Date: 1/16/2009 3:09 PM No virus found in this outgoing message. Checked by AVG. Version: 7.5.552 / Virus Database: 270.10.8/1898 - Release Date: 1/16/2009 3:09 PM .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :. .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:budaya_tionghua-dig...@yahoogroups.com mailto:budaya_tionghua-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: budaya_tionghua-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Re: Arti simbol-simbol dalam Imlek
Taon lalu yang dibahas makanan makanan seputar Imlek, tahun ini apa yang dibahas nih? Sapu, barang yang berguna sebelum perayaan Tahun baru Cina, tapi diumpetin selama perayaan, nggak boleh kelihatan, hihihi, kesian banget ya. Sebelum perayaan, khan kita bersih bersih rumah, sapu tuh kerjanya paling banyak, ngumpulin sampah, langsung dibuang. Begitu masuk malam tahun baru, sapu diumpetin di gudang atau di belakang rumah, dan ngak boleh nongol lagi sampai hari kelima tahun baru. Apa sebab? Sahibul hikayat jaman dulu, ada seorang saudagar, satu kali kapalnya kena badai sehingga dia kepepet terdampar di sebuah pulau. Di pulau itu dia bertemu dengan pemilik pulau, saudagar ini pun diajak pulang ke rumahnya. Ternyata pemilik pulau ini orang yang kaya raya, saudagar tersebut melihat isi rumah dengan harta benda tak ternilai langsung merem melek.Pegang semua barang dengan pujian setinggi langit. Haiya, jaman dulu Oma gue suka petatah petitih, kalau masuk rumah orang, jangan puji puji barangnya,apalagi tanya beli dimana, harganya berapa, yang berarti kita menginginkan barang serupa itu. nanti si tuan rumah enggak enak hati, langsung menyuruh bawa pulang barang yang di puji. Begitupun si pemilik pulau, Tuan rumah bilang, dia ingin memberi tanda mata untuk saudagar ini, dia boleh pilih yang mana barang yang dia mau. Saudagar yang serakah, pilih punya pilih lama sekali tidak bisa menentukan, kuatir barang yang dipilih kurang bagus dibanding yang lain sehingga nanti menyesal, selagi pilih pilih, datang seorang pelayan laki laki menyuguhkan makanan, sewaktu pergi pelayan itu bilang ru yuan benar benar harta karun mestika tak ternilai, Si saudagar langsung mikir, ru yuan itu barang mestika macam apa, barangkali harganya lebih daripada emas dan perak? Maka setelah tuan rumah datang menanyakan apa dia sudah pilih barang yang di iinginkan saudagar itu bilang saya inginkan ru yuan saja Tuan Rumah lalu memberikan Ru Yuan, tukang masaknya yang cantik kepada si saudagar. Tidak lupa sambil mengantar juga memberikan 'pesangon' berupa satu peti perhiasan. Saudagar menyesal kenapa tidak pilih barang lain, tapi paling tidak dia mengincar pesangon si tukang masak, sehingga di kawin nya lah tukang masak itu. Mulanya si saudagar berlaku baik pada istrinya, sebab ada maunya, ru yuan yang menyangka saudagar jatuh cinta setengah mati tidak sadar, dengan baik hati menyerahkan semua perhiasan yag dia miliki kepada si saudagar. Sejak itu si saudagar mulai bertindak tidak baik sama istrinya, sebab hartanya sudah di hak milik semua, main pukul main gebuk pun sudah biasa. Satu ketika, menjelang tahun baru, si saudagar mau pukul istrinya, Ru Yung pun berusaha kabur, tapi kepepet, hanya ketemu sapu manyandar di tembok, sehingga Ru Yuan bilang Oh dewata, ijinkan aku bersembunyi di dalam sapu itu dan ternyata doanya dikabulkan, Ru Yuan tersedot ke dalam sapu ( padahal sapu biasa lhoh, jaman dulu belon ada penghisap debu) dersama dengan wanita itu tersedot pula lah semua perhiasan miliknya ke dalam sapu. SI Saudagar ceritanya jadi miskin, karena semua miliknya menghilang ke dalam sapu. Sejak itu, sapu selalu diumpetin sepanjang 5 hari tahun baru. Tapi ini mah sahibul hikayat, menurut gue barangkali istilah sapu dalam bahasa mandarin sama bunyinya dengan istilah miskin atau hilang sehingga dianggap nggak genah kalau ada yang kesandung sapu lalu menyebut kata itu selama perayaan, dianggap nyumpahin harta benda hilang, gitu kali. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Tantono Subagyo tant...@... wrote: Rekans, Mengingat milis kita ini Budaya Tionghua, menjelang Imlek apakah tidak sebaiknya dijelaskan simbol-simbol yang dipakai dalam merayakan Imlek atau hal yang berkenaan dengan Imlek, seperti sejarah Imlek, dasar perhitungan penanggalan Tionghua apakah matahari, bulan atau keduanya, makanan apa yang biasa dihidangkan dan arti simbolisnya, mengapa tidak boleh menyapu waktu Imlek dls ?. Rasanya akan sangat bermanfaat bagi para peminat Budaya Tionghua. Mumpung Imlek biar kita melek .Kamsiah en Sojah, Tan Lookay
[budaya_tionghua] Re: KELILING KLENTENG
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, pvheru pvh...@... wrote: itu Bagus, ada tulisan dan foto coba kirim ke kami : Nanti kita bisa tulis di harian GuoJiRibao dan National News Dari sekian banyak peninggalan budaya yg ada di indonesia dan masih eksis dgn kegiatan dan ritual persembayangan adalah KLENTENG. saya ada ide gimana millis yg ada dan ada waktu,bersama mengadakan KUNJUNGAN kebeberapa KLENTENG di jawa. Dari kunjungan ini saya rasa banyak yg dpt diambil manfaatnya,baik sebagai individu maupun group budaya ini. Ada kritik dan saran tulis saja..Trimakasih
Re: [budaya_tionghua] Re: Arti simbol-simbol dalam Imlek
Itu mitos kan? - Original Message - From: ulysee_me2 ulysee_...@yahoo.com.sg To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Sunday, 18 January, 2009 09:48 Subject: [budaya_tionghua] Re: Arti simbol-simbol dalam Imlek Taon lalu yang dibahas makanan makanan seputar Imlek, tahun ini apa yang dibahas nih? Sapu, barang yang berguna sebelum perayaan Tahun baru Cina, tapi diumpetin selama perayaan, nggak boleh kelihatan, hihihi, kesian banget ya. Sebelum perayaan, khan kita bersih bersih rumah, sapu tuh kerjanya paling banyak, ngumpulin sampah, langsung dibuang. Begitu masuk malam tahun baru, sapu diumpetin di gudang atau di belakang rumah, dan ngak boleh nongol lagi sampai hari kelima tahun baru. Apa sebab? Sahibul hikayat jaman dulu, ada seorang saudagar, satu kali kapalnya kena badai sehingga dia kepepet terdampar di sebuah pulau. Di pulau itu dia bertemu dengan pemilik pulau, saudagar ini pun diajak pulang ke rumahnya. Ternyata pemilik pulau ini orang yang kaya raya, saudagar tersebut melihat isi rumah dengan harta benda tak ternilai langsung merem melek.Pegang semua barang dengan pujian setinggi langit. Haiya, jaman dulu Oma gue suka petatah petitih, kalau masuk rumah orang, jangan puji puji barangnya,apalagi tanya beli dimana, harganya berapa, yang berarti kita menginginkan barang serupa itu. nanti si tuan rumah enggak enak hati, langsung menyuruh bawa pulang barang yang di puji. Begitupun si pemilik pulau, Tuan rumah bilang, dia ingin memberi tanda mata untuk saudagar ini, dia boleh pilih yang mana barang yang dia mau. Saudagar yang serakah, pilih punya pilih lama sekali tidak bisa menentukan, kuatir barang yang dipilih kurang bagus dibanding yang lain sehingga nanti menyesal, selagi pilih pilih, datang seorang pelayan laki laki menyuguhkan makanan, sewaktu pergi pelayan itu bilang ru yuan benar benar harta karun mestika tak ternilai, Si saudagar langsung mikir, ru yuan itu barang mestika macam apa, barangkali harganya lebih daripada emas dan perak? Maka setelah tuan rumah datang menanyakan apa dia sudah pilih barang yang di iinginkan saudagar itu bilang saya inginkan ru yuan saja Tuan Rumah lalu memberikan Ru Yuan, tukang masaknya yang cantik kepada si saudagar. Tidak lupa sambil mengantar juga memberikan 'pesangon' berupa satu peti perhiasan. Saudagar menyesal kenapa tidak pilih barang lain, tapi paling tidak dia mengincar pesangon si tukang masak, sehingga di kawin nya lah tukang masak itu. Mulanya si saudagar berlaku baik pada istrinya, sebab ada maunya, ru yuan yang menyangka saudagar jatuh cinta setengah mati tidak sadar, dengan baik hati menyerahkan semua perhiasan yag dia miliki kepada si saudagar. Sejak itu si saudagar mulai bertindak tidak baik sama istrinya, sebab hartanya sudah di hak milik semua, main pukul main gebuk pun sudah biasa. Satu ketika, menjelang tahun baru, si saudagar mau pukul istrinya, Ru Yung pun berusaha kabur, tapi kepepet, hanya ketemu sapu manyandar di tembok, sehingga Ru Yuan bilang Oh dewata, ijinkan aku bersembunyi di dalam sapu itu dan ternyata doanya dikabulkan, Ru Yuan tersedot ke dalam sapu ( padahal sapu biasa lhoh, jaman dulu belon ada penghisap debu) dersama dengan wanita itu tersedot pula lah semua perhiasan miliknya ke dalam sapu. SI Saudagar ceritanya jadi miskin, karena semua miliknya menghilang ke dalam sapu. Sejak itu, sapu selalu diumpetin sepanjang 5 hari tahun baru. Tapi ini mah sahibul hikayat, menurut gue barangkali istilah sapu dalam bahasa mandarin sama bunyinya dengan istilah miskin atau hilang sehingga dianggap nggak genah kalau ada yang kesandung sapu lalu menyebut kata itu selama perayaan, dianggap nyumpahin harta benda hilang, gitu kali. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Tantono Subagyo tant...@... wrote: Rekans, Mengingat milis kita ini Budaya Tionghua, menjelang Imlek apakah tidak sebaiknya dijelaskan simbol-simbol yang dipakai dalam merayakan Imlek atau hal yang berkenaan dengan Imlek, seperti sejarah Imlek, dasar perhitungan penanggalan Tionghua apakah matahari, bulan atau keduanya, makanan apa yang biasa dihidangkan dan arti simbolisnya, mengapa tidak boleh menyapu waktu Imlek dls ?. Rasanya akan sangat bermanfaat bagi para peminat Budaya Tionghua. Mumpung Imlek biar kita melek .Kamsiah en Sojah, Tan Lookay .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :. .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :. Yahoo! Groups Links
[budaya_tionghua] Mark Ndesandjo
http://www.boston.com/news/world/asia/articles/2009/01/16/obamas_half_brother_performs_in_china/?p1=Well_MostPop_Emailed4 Obama's half brother performs in China Mark Ndesandjo, the intensely private half-brother of President-elect Barack Obama, plays the piano to raise money for orphans during a charity concert in Shenzhen, southern China, Friday, Jan. 16, 2009. TThe press release for the concert didn't reveal the long-kept secret of who Mark Ndesandjo really is, and nor did the posters and e-mails promoting the event in this southern Chinese boomtown where he wore a brown silk Chinese-style shirt while playing the piano to raise money for orphans. . (AP Photo/Kin Cheung) By William Foreman Associated Press Writer / January 16, 2009 SHENZHEN, China—The news release didn't say who Mark Ndesandjo was. Nor did the posters and e-mails promoting the concert Friday in this southern Chinese boomtown where he played piano to raise money for orphans. But the 200 or so people who showed up for the fundraiser at a posh hotel resort knew the man in a Chinese-style brown silk shirt was the half brother of President-elect Barack Obama. They had a rare encounter with Ndesandjo, who has been dodging the media since his family ties were made public last summer. For the past seven years, Ndesandjo has been living in Shenzhen, a freewheeling city just across the border from Hong Kong. The announcement for his piano concert identified him as a strategic marketing consultant. He also helped start a chain of eateries in China called Cabin BBQ. Ndesandjo has a thin mustache, shaved head and a gold stud in his left earlobe. He slightly resembles his half brother, and shares the same trim, athletic physique. He speaks Mandarin, is a vegetarian and practices Chinese calligraphy. And he said Friday that he has just finished a novel called Nairobi to Shenzhen, but as yet has no publisher. Ndesandjo apparently wants a low-key life separate from Obama. No one mentioned his family when he was introduced at the charity concert and cocktail party sponsored by the American Chamber of Commerce in South China. During brief remarks on stage, Ndesandjo mentioned that he would visit the U.S. in a couple days, apparently to attend Tuesday's presidential inauguration. He said if he didn't make the trip in time, he would embarrass his family. And he told the crowd that chamber president, Harley Seyedin, was fond of the president-elect. Ndesandjo added, I like my president, too! That was the closest he came to mentioning Barack Obama. Ndesandjo's reluctance to play up his famous relative is extremely unusual in China, where people commonly name drop and use their connections to advance their interests. In China, relationships, or guanxi, with powerful people are golden and rarely wasted in winning new business or opening other doors. As his Chinese wife watched, Ndesandjo began his performance with a Chinese tune called Liuyang River followed by what he said was Chopin's First Nocturne. His third and final piece was a jazz tune by Fats Waller called Viper's Drag. He played with passion, at times hunched over the keyboard or rocking back with his eyes closed and lips slightly parted in expressions of ectasy and agony. His Chinese friend and restaurant business partner, Sui Zhenjun, said he has known Ndesandjo since he arrived in China in 2002. But it wasn't until July when media reports started surfacing about him being related to Obama that I found out they were related, he told The Associated Press. He called and told me. Ndesandjo declined to answer questions from the AP at Friday's concert. He wouldn't confirm basic details about his past or discuss his relationship with Obama. He uses the surname of his mother, Ruth, the third wife of his father, who died in 1982. He was born in Kenya and moved to the United States when he was a child. Footage from a Chinese TV news show posted on Youtube shows him practicing calligraphy at home and teaching children how to play the piano, praising them in Mandarin and English. On Friday, he said he had visited a Shenzhen orphanage shortly after arriving in China and saw rows and rows of sleeping babies while a harried staff of two nurses tried to care for them. One child with big black eyes seized my finger and would not let it go, he told the crowd. After the charity event, Ndesandjo chatted with friends and shook hands as he slowly walked out of the venue pursued by journalists hoping for a comment. He slipped into an elevator and continued to ignore questions as the door slowly closed.
[budaya_tionghua] Re:Perayaan Cap Go Me 2560 / 2009
sedikit tambahan: -89 Februari 2009-Kelenteng Tek Hay Kiong Tegal -89 Februari 2009-Kelenteng Ban Eng Bio ,Adiwerna Kab. Tegal -910 Februari 2009-Kelenteng Hok Ie Kiong -slawi,Kab. Tegal
[budaya_tionghua] Re: KELILING KLENTENG
Saya minat dan mau dong Sugiri heng :D Terima kasih sebelumnya. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ibc ibcin...@... wrote: Rekan-rekan, Saya ada foto-foto klenteng Bandung, Bogor, Jamblang, Cirebon, Ciledug kalu minat dan boleh oleh boss milis saya kirimkan untuk semuanya. Sekedar tamasya i-net di rumah saja... heheheh Salam, Sugiri. -Original Message- From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of pvheru Sent: Saturday, January 17, 2009 1:11 PM To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] KELILING KLENTENG Dari sekian banyak peninggalan budaya yg ada di indonesia dan masih eksis dgn kegiatan dan ritual persembayangan adalah KLENTENG. saya ada ide gimana millis yg ada dan ada waktu,bersama mengadakan KUNJUNGAN kebeberapa KLENTENG di jawa. Dari kunjungan ini saya rasa banyak yg dpt diambil manfaatnya,baik sebagai individu maupun group budaya ini. Ada kritik dan saran tulis saja..Trimakasih .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :. .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :. Yahoo! Groups Links No virus found in this incoming message. Checked by AVG. Version: 7.5.552 / Virus Database: 270.10.8/1898 - Release Date: 1/16/2009 3:09 PM No virus found in this outgoing message. Checked by AVG. Version: 7.5.552 / Virus Database: 270.10.8/1898 - Release Date: 1/16/2009 3:09 PM
[budaya_tionghua] Hok Lo Pan, Ho Pho, Kho Ping Ho
Waktu itu baca buku Maryamah Karpov, buku terakhir dari Tetralogi Laskar Pelangi karya Andrea Hirata, penerbit Bentang, 2008 Di buku ini disebut beberapa hal yang berhubungan dengan budaya Tionghoa, seperti kue Hok Lo Pan, yang juga menjadi judul Mozaik 2: Asap Hok Lo Pan. Ada yang tau kue Hok Lo Pan ini maksudnya kue apa? Selain suku Khek, Hokkian, dan Tongsan, suku Ho Pho juga disebut-sebut. Di bawah ini beberapa kutipan dari buku tersebut. (Jangan terlewat baca kutipan halaman 31 di bawah ini.) = Halaman 7: Lao Mi, sudah kondang galaknya. Ia pembuat kue hok lo pan terbaik di dunia. Tak ada duanya. Ia mewarisi ilmu kue loyang itu sepanjang empat generasi. Seperti kebanyakan orang yang telah mencapai tingkat maestro, wajahnya tak peduli. Seakan para pelanggan meyusahkan saja. Pembeli yang rewel minta ini-itu dihardiknya. Dalam hati aku berdoa, mudah-mudahan jika kami kembali nanti, hok lo pan lezat itu belum habis, dan mudah-mudahan aku tak dimarahi Lao Mi. Halaman 14: Lao Mi, makin dibutuhkan, makin jadi lagaknya, tapi siapa sih yang kuasa menolak hok lo pannya yang rasanya dapat membuat lupa akan mertua itu? = Halaman 93: Begitulah, Kawan, jika tidak dramatis tentu bukan Ketua Karmun namanya. Ia, yang hanya berijazah SMP, itu pun dari ujian persamaan Paket B, sebenarnya tak pernah mendapat pendidikan formal tentang leadership. Administrasi desa dikelolanya berdasarkan ilmu dari buku zaman lawas Tiga Serampai Tata Usaha dan Pengendalian Kantor karya seorang guru SMEA di Jawa Tengah, Hartono Muntasis, B.Sc., dan sedikit inspirasi dari buku-buku Kho Ping Ho, terutama seri Kisah para Pendekar Pulau Es tiga puluh dua jilid. Halaman 173: Sayangnya, tunggu punya tunggu, Tancap tak kunjung muncul. Sampai habis lima jilid buku Kho Ping Ho seri Pedang Kayu Harum dan kopi dua cangkir aluminium, Ketua Karmun menungu Tancap, ia tak kunjuung muncul. Beliau jengkel dan mengirim pesan pada salah seorang penonton, tetangga Tancap, Mahir. Halaman 489: Orang-orang jengkel. Mana mungkin, Din! Kau pasti salah! Apalagi pada saat bersamaan, tibalah Saderi Karbon dari kantor desa yang mengatakan bahwa bos Ketua Karmun tengah asyik membaca novel Kho Ping Ho seri Suling Emas Naga Siluman. Orang-orang tambah muntab. = Halaman 131: Orang-orang Khek, Hokian, atau Tongsan di kampung kami adalah suku-suku yang serius. Terutama yang tua-tua. Mereka menyadari diri sebagai perantau dan mendidik turunannya dengan mentalitas perantau: disiplin, efektif, keras. Humor mereka tak lucu, hambar, kemarau, dan orang-orang itu selalu berada di kutub-kutub ekstrem. Jika kaya, kayanya tiada banding. Jika miskin, ibaratnya, sampai makan tanah. Jika berwajah jelek, mohon maaf, wajahnya rata. Namun, jika cantik - A Ling contohnya - tatapannya mampu mencairkan tembaga. Begitu pula jika baik, dermawan lebih daripada siapa pun, memberi pada siapa saja tak pandang bulu, mulia sekali bak santa-santa. Di kampung kami beberapa konfusius Tionghoa tak sungkan menyumbang pada orang Melayu untuk membangun masjid, bahkan ada yang membangun sendiri masjid itu. Namun jika sudah jahat, tak sekadar menggarong, tapi merekalah gembongnya.
Re: [budaya_tionghua] Hok Lo Pan, Ho Pho, Kho Ping Ho
Kalau tidak salah Hok Lo Pan itu martabak manis ala Babel. Papa saya kadang kalau lagi iseng suka bikin Hok Lo Pan ini untuk cemilan keluarga, tapi papa saya dari khek (hakka) Kalbar. salam
[budaya_tionghua] Re: KELILING KLENTENG
Saya juga tidak mau ketinggalan minta dikirimi, Sugiri-Heng. Terima kasih sebelumnya. Kiongchiu, DK --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, dipodipo dipod...@... wrote: Saya minat dan mau dong Sugiri heng :D Terima kasih sebelumnya. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ibc ibcindon@ wrote: Rekan-rekan, Saya ada foto-foto klenteng Bandung, Bogor, Jamblang, Cirebon, Ciledug kalu minat dan boleh oleh boss milis saya kirimkan untuk semuanya. Sekedar tamasya i-net di rumah saja... heheheh Salam, Sugiri. -Original Message- From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of pvheru Sent: Saturday, January 17, 2009 1:11 PM To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] KELILING KLENTENG Dari sekian banyak peninggalan budaya yg ada di indonesia dan masih eksis dgn kegiatan dan ritual persembayangan adalah KLENTENG. saya ada ide gimana millis yg ada dan ada waktu,bersama mengadakan KUNJUNGAN kebeberapa KLENTENG di jawa. Dari kunjungan ini saya rasa banyak yg dpt diambil manfaatnya,baik sebagai individu maupun group budaya ini. Ada kritik dan saran tulis saja..Trimakasih .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :. .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :. Yahoo! Groups Links No virus found in this incoming message. Checked by AVG. Version: 7.5.552 / Virus Database: 270.10.8/1898 - Release Date: 1/16/2009 3:09 PM No virus found in this outgoing message. Checked by AVG. Version: 7.5.552 / Virus Database: 270.10.8/1898 - Release Date: 1/16/2009 3:09 PM
Re: [budaya_tionghua] Re: KELILING KLENTENG
Quoting David Kwa david_kwa2...@yahoo.com: Saya juga tidak mau ketinggalan minta dikirimi, Sugiri-Heng. Terima kasih sebelumnya. Cak Sugiri, Saya juga berminat untuk menambah koleksi saya.. loek's
RE: [budaya_tionghua] KELILING KLENTENG
Quoting ibc ibcin...@rad.net.id: Saya ada foto-foto klenteng Bandung, Bogor, Jamblang, Cirebon, Ciledug kalu minat dan boleh oleh boss milis saya kirimkan untuk semuanya. Sekedar tamasya i-net di rumah saja... heheheh Cak Sugiri, Saya berminat untuk menambah koleksi saya... loek's
[budaya_tionghua] UNDANGAN GATHERING 1 FEBUARY 2009
UNDANGAN GATHERING 1 FEBUARY 2009 IMLEK DI BUMI NUSANTARA mempererat persaudaraan sesama anak bangsa Dear BTers, seperti biasa, kami selaku team dan moderator mailing list budaya Tionghua selalu berusaha mengadakan gathering yang berbeda dari tahun ke tahun. Selain gathering, kami berusaha memperkenalkan budaya Tionghoa yang telah ada di bumi Nusantara ini dan sebagai bagian dari budaya nasional. Untuk itu kami mengundang BTers untuk menghadiri acara gathering yang akan dilaksanakan. Tempat : Galangan Kapal VOC alamat : jl.Kakap no.1 kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara Telp : 021-6670981 Tanggal : 1 Febuari 2009 Jam : 16:00-21:00 Kami memilih tempat ini karena mengandung nilai sejarah yang tua dan merupakan unsur pendukung perniagaan pada jaman dahulu. Sambil menikmati hidangan dan beramah tamah sesama member, kita bisa merasakan nuansa jaman dahulu. Selain hal itu, mungkin banyak diantara member yang pernah mendengar tombak Lubu, tombak Xie Rengui. Bagaimana bentuk tombaknya ? Bisa anda lihat nanti pada saat gathering. Banyak yang sering melihat barongsai dan sudah merupakan hal yang biasa, tapi bagaimana cara memainkan barongsai ? Ini bisa anda dapatkan pada saat gathering nanti. Bagaimana menulis dengan seni tulis Tiongkok dan sebagainya. Jadi jangan lewatkan acara ini. Rangkaian acara antara lain adalah : 1.Barongsai 2.Wushu 3.pameran kaligrafi 4.pameran senjata kuno 5.bazar buku 6.game interactive 7.QA tentang barongsai dengan pelatih barongsai internasional dari Malaysia 8.musik klasik ( tentative ) 9.diskusi sekitar Imlek 10.mencoba bagaimana bermain barongsai Bagi BTers yang berkenan menjadi sponsor atau menyumbangkan acara yang bernuansa Imlek bisa menghubungi moderator. Seluruh peserta akan mendapatkan souvenir sebagai kenang-kenangan. Biaya : minimal Rp.65.000/person, bagi mereka yang ingin menyumbangkan lebih, tentunya kami harapkan. Karena seluruh kegiatan ini tidak bersifat komersial dan mencari keuntungan. Bisa bayar ditempat atau via transfer ke rekening BCA Nomor Rekening : 6830080510 Nama : SUBANDA mohon cantumkan nama anda pada subject saat transfer, dan harap simpan struknya utk register ulang pada hari H nya. Hari terakhir transfer pada tanggal 29 Januari 2009, bagi yang belum mentransfer bisa membayar cash pada saat gathering. Kami harapkan agar mendaftarkan terlebih dahulu untuk kemudahan administrasi kami. Contact person : 1.sdr.Purnama 08561586887 (east_r...@yahoo.com) 2.sdri.Nana 021-9293-6729 (aishite.t...@yahoocom)SMS only 3.sdri.Lim Wiss 0818-755211(limw...@yahoo.com) 4.moderator budaya_tionghua-ow...@yahoogroups.com Kami semua mengucapkan banyak terimakasih atas kesediaan BTers untuk menghadiri acara gathering ini. Team Budaya Tionghoa beserta moderator dan webmaster
[budaya_tionghua] Mohon registrasi untuk mereka yang menghadiri gathering
Dear BTers, kami sangat mengharapkan agar teman-teman semua bersedia meluangkan waktu untuk registrasi kepada panitia. Hal ini untuk memudahkan administrasi dan juga persiapan kami ini. Biaya : minimal Rp.65.000/person, bagi mereka yang ingin menyumbangkan lebih, tentunya kami harapkan. Karena seluruh kegiatan ini tidak bersifat komersial dan tidak bertujuan mencari keuntungan. Bisa bayar ditempat atau via transfer ke rekening BCA Nomor Rekening : 6830080510 Nama : SUBANDA mohon cantumkan nama anda pada subject saat transfer, dan harap simpan struknya utk register ulang pada hari H nya. Hari terakhir transfer pada tanggal 29 Januari 2009, bagi yang belum mentransfer bisa membayar cash pada saat gathering. Contact person : 1.sdr.Purnama 08561586887 (east_r...@yahoo.com) 2.sdri.Nana 021-9293-6729 (aishite.t...@yahoo.com)SMS only 3.sdri.Lim Wiss 0818-755211(limw...@yahoo.com) 4.moderator budaya_tionghua-ow...@yahoogroups.com Kami semua mengucapkan banyak terimakasih atas kesediaan BTers untuk menghadiri acara gathering ini. Dan amat sangat membantu kami jika teman-teman registrasi.
RE: [budaya_tionghua] Re: KELILING KLENTENG
Dulu ada yg kasih tau ke nyokap klo malem sin cia sampe cap go bagus buat kunjungi klenteng untuk sembayang. Makin banyak makin bagus n sampe skrg kita masih lakukan itu. Malem abis trus muter2 kelenteng buat sembayang. N rata2 tiap klenteng rame banget, klenteng2 terpencil pun ada pengunjungnya. Ada yg tau maknanya apa? -Original Message- From: David Kwa david_kwa2...@yahoo.com Date: Mon, 19 Jan 2009 02:54:49 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: KELILING KLENTENG Saya juga tidak mau ketinggalan minta dikirimi, Sugiri-Heng. Terima kasih sebelumnya. Kiongchiu, DK --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, dipodipo dipod...@... wrote: Saya minat dan mau dong Sugiri heng :D Terima kasih sebelumnya. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ibc ibcindon@ wrote: Rekan-rekan, Saya ada foto-foto klenteng Bandung, Bogor, Jamblang, Cirebon, Ciledug kalu minat dan boleh oleh boss milis saya kirimkan untuk semuanya. Sekedar tamasya i-net di rumah saja... heheheh Salam, Sugiri. -Original Message- From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of pvheru Sent: Saturday, January 17, 2009 1:11 PM To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] KELILING KLENTENG Dari sekian banyak peninggalan budaya yg ada di indonesia dan masih eksis dgn kegiatan dan ritual persembayangan adalah KLENTENG. saya ada ide gimana millis yg ada dan ada waktu,bersama mengadakan KUNJUNGAN kebeberapa KLENTENG di jawa. Dari kunjungan ini saya rasa banyak yg dpt diambil manfaatnya,baik sebagai individu maupun group budaya ini. Ada kritik dan saran tulis saja..Trimakasih .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :. .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :. Yahoo! Groups Links No virus found in this incoming message. Checked by AVG. Version: 7.5.552 / Virus Database: 270.10.8/1898 - Release Date: 1/16/2009 3:09 PM No virus found in this outgoing message. Checked by AVG. Version: 7.5.552 / Virus Database: 270.10.8/1898 - Release Date: 1/16/2009 3:09 PM
[budaya_tionghua] Jumlah peserta yang akan menghadiri gathering
Dear BTers, untuk sementara jumlah peserta yang akan menghadiri gathering diperkiraan berjumlah 64 orang. Semoga dengan gathering ini mempererat persahabatan diantara kita semua.
[budaya_tionghua] SUSUNAN ACARA GATHERING
Susunan acara gathering, walau belum ditetapkan jamnya tapi serangkaian acara sudah dipersiapkan. Antara lain sebagai berikut : 1.permainan barongsai oleh GASI Bogor 2.atraksi wushu 3.QA sekitar barongsai dengan Hendry, pelatih barongsai dari Malaysia 4.QA pernik-pernik seputar Imlek, seperti kenapa tidak boleh menyapu, mengapa harus ada angpao dan sebagainya. 5.QA kegiatan seputar Imlek, apa makna sesungguhnya dewa Dapur naik, mengapa ada tradisi membeli dewa rejeki dan sebagainya. 6.Suguhan musik dari Andy Harmony Bandung 7.Pernik-pernik kaligrafi oleh Erik Ersen 8.Senjata kuno yang sering dilihat di film, terutama film perang ( jika memungkinkan semua koleksi diperlihatkan, minimal 2 buah senjata yg diperlihatkan serta nama senjata itu ) 9.interactive game Mengingat waktunya amat sempit yaitu hanya 5 jam saja, semoga semua rangkaian acara itu bisa berjalan dengan lancar dan baik. Note: untuk nomor 2,4,5 akan diisi oleh para moderator
[budaya_tionghua] Re: Jumlah peserta yang akan menghadiri gathering
Jumlah Kok Sedikit Ya ??? Tadinya pingin diliput dan ditulis di media NATIONAL NEWS Bambang --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zhonghua_wenhua zhonghua_wen...@... wrote: Dear BTers, untuk sementara jumlah peserta yang akan menghadiri gathering diperkiraan berjumlah 64 orang. Semoga dengan gathering ini mempererat persahabatan diantara kita semua.
[budaya_tionghua] Re: KELILING KLENTENG
owe jg minta dong boss Sugiri --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, David Kwa david_kwa2...@... wrote: Saya juga tidak mau ketinggalan minta dikirimi, Sugiri-Heng. Terima kasih sebelumnya. Kiongchiu, DK --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, dipodipo dipodipo@ wrote: Saya minat dan mau dong Sugiri heng :D Terima kasih sebelumnya. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ibc ibcindon@ wrote: Rekan-rekan, Saya ada foto-foto klenteng Bandung, Bogor, Jamblang, Cirebon, Ciledug kalu minat dan boleh oleh boss milis saya kirimkan untuk semuanya. Sekedar tamasya i-net di rumah saja... heheheh Salam, Sugiri. -Original Message- From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of pvheru Sent: Saturday, January 17, 2009 1:11 PM To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] KELILING KLENTENG Dari sekian banyak peninggalan budaya yg ada di indonesia dan masih eksis dgn kegiatan dan ritual persembayangan adalah KLENTENG. saya ada ide gimana millis yg ada dan ada waktu,bersama mengadakan KUNJUNGAN kebeberapa KLENTENG di jawa. Dari kunjungan ini saya rasa banyak yg dpt diambil manfaatnya,baik sebagai individu maupun group budaya ini. Ada kritik dan saran tulis saja..Trimakasih .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :. .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :. Yahoo! Groups Links No virus found in this incoming message. Checked by AVG. Version: 7.5.552 / Virus Database: 270.10.8/1898 - Release Date: 1/16/2009 3:09 PM No virus found in this outgoing message. Checked by AVG. Version: 7.5.552 / Virus Database: 270.10.8/1898 - Release Date: 1/16/2009 3:09 PM
Re: [budaya_tionghua] Re: Jumlah peserta yang akan menghadiri gathering
Untuk gathering jenis millis etnis, diatas 50 sudah bisa dibilang banyak boss, beda dengan millis olah raga, mobil dan sejenisnya. sur. - Original Message - From: bambang_guoji bambang_gu...@yahoo.co.id Jumlah Kok Sedikit Ya ??? Tadinya pingin diliput dan ditulis di media NATIONAL NEWS Bambang
Re: [budaya_tionghua] Hok Lo Pan, Ho Pho, Kho Ping Ho
Maaf, kepada temen yang berasal dari kepulauan Riau, adakah yang tahu nama desa di kabupaten benkalis yang bunyinya mirip Kanpatingi甘巴丁宜? mohon informasi. Terimakasih. Salam, ZFy From: Kurniawan kurniawan20062...@yahoo.com To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Monday, January 19, 2009 8:39:10 AM Subject: [budaya_tionghua] Hok Lo Pan, Ho Pho, Kho Ping Ho Waktu itu baca buku Maryamah Karpov, buku terakhir dari Tetralogi Laskar Pelangi karya Andrea Hirata, penerbit Bentang, 2008 Di buku ini disebut beberapa hal yang berhubungan dengan budaya Tionghoa, seperti kue Hok Lo Pan, yang juga menjadi judul Mozaik 2: Asap Hok Lo Pan. Ada yang tau kue Hok Lo Pan ini maksudnya kue apa? Selain suku Khek, Hokkian, dan Tongsan, suku Ho Pho juga disebut-sebut. Di bawah ini beberapa kutipan dari buku tersebut. (Jangan terlewat baca kutipan halaman 31 di bawah ini.) = Halaman 7: Lao Mi, sudah kondang galaknya. Ia pembuat kue hok lo pan terbaik di dunia. Tak ada duanya. Ia mewarisi ilmu kue loyang itu sepanjang empat generasi. Seperti kebanyakan orang yang telah mencapai tingkat maestro, wajahnya tak peduli. Seakan para pelanggan meyusahkan saja. Pembeli yang rewel minta ini-itu dihardiknya. Dalam hati aku berdoa, mudah-mudahan jika kami kembali nanti, hok lo pan lezat itu belum habis, dan mudah-mudahan aku tak dimarahi Lao Mi. Halaman 14: Lao Mi, makin dibutuhkan, makin jadi lagaknya, tapi siapa sih yang kuasa menolak hok lo pannya yang rasanya dapat membuat lupa akan mertua itu? = Halaman 93: Begitulah, Kawan, jika tidak dramatis tentu bukan Ketua Karmun namanya. Ia, yang hanya berijazah SMP, itu pun dari ujian persamaan Paket B, sebenarnya tak pernah mendapat pendidikan formal tentang leadership. Administrasi desa dikelolanya berdasarkan ilmu dari buku zaman lawas Tiga Serampai Tata Usaha dan Pengendalian Kantor karya seorang guru SMEA di Jawa Tengah, Hartono Muntasis, B.Sc., dan sedikit inspirasi dari buku-buku Kho Ping Ho, terutama seri Kisah para Pendekar Pulau Es tiga puluh dua jilid. Halaman 173: Sayangnya, tunggu punya tunggu, Tancap tak kunjung muncul. Sampai habis lima jilid buku Kho Ping Ho seri Pedang Kayu Harum dan kopi dua cangkir aluminium, Ketua Karmun menungu Tancap, ia tak kunjuung muncul. Beliau jengkel dan mengirim pesan pada salah seorang penonton, tetangga Tancap, Mahir. Halaman 489: Orang-orang jengkel. Mana mungkin, Din! Kau pasti salah! Apalagi pada saat bersamaan, tibalah Saderi Karbon dari kantor desa yang mengatakan bahwa bos Ketua Karmun tengah asyik membaca novel Kho Ping Ho seri Suling Emas Naga Siluman. Orang-orang tambah muntab. = Halaman 131: Orang-orang Khek, Hokian, atau Tongsan di kampung kami adalah suku-suku yang serius. Terutama yang tua-tua. Mereka menyadari diri sebagai perantau dan mendidik turunannya dengan mentalitas perantau: disiplin, efektif, keras. Humor mereka tak lucu, hambar, kemarau, dan orang-orang itu selalu berada di kutub-kutub ekstrem. Jika kaya, kayanya tiada banding. Jika miskin, ibaratnya, sampai makan tanah. Jika berwajah jelek, mohon maaf, wajahnya rata. Namun, jika cantik - A Ling contohnya - tatapannya mampu mencairkan tembaga. Begitu pula jika baik, dermawan lebih daripada siapa pun, memberi pada siapa saja tak pandang bulu, mulia sekali bak santa-santa. Di kampung kami beberapa konfusius Tionghoa tak sungkan menyumbang pada orang Melayu untuk membangun masjid, bahkan ada yang membangun sendiri masjid itu. Namun jika sudah jahat, tak sekadar menggarong, tapi merekalah gembongnya.
[budaya_tionghua] Re: Jumlah peserta yang akan menghadiri gathering
sebenernya banyak yang mengkontak panitia tapi namanya belum tercantum. kebanyakan memilih langsung datang ketempat. Melakukan pendaftaran langsung di hari Hnya. atau lupa memasukan namanya dalam catatan Panitia. Mohon registrasi bukan untuk kepentingan pribadi milis, tapi untuk mempermudah memprediksi tamu akan yang datang bisa tertampung dan bisa terpenuhi. Kepada para member tetap yang biasa menulis Di milis ini agar kesediaannya dapat datang. Terima kasih --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, gsuryana gsury...@... wrote: Untuk gathering jenis millis etnis, diatas 50 sudah bisa dibilang banyak boss, beda dengan millis olah raga, mobil dan sejenisnya. sur. - Original Message - From: bambang_guoji bambang_gu...@... Jumlah Kok Sedikit Ya ??? Tadinya pingin diliput dan ditulis di media NATIONAL NEWS Bambang
Re: [budaya_tionghua] Re: KELILING KLENTENG
Saya juga mau dikirimi. Atau, ... moderator bisa upload di web BT, dan kita semua diberi link untuk download, gitu. Biar siapa saja yang ingin melihat dan download bisa lebih bebas. Salam, ChanCT - Original Message - From: David Kwa To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Monday, January 19, 2009 10:54 AM Subject: [budaya_tionghua] Re: KELILING KLENTENG Saya juga tidak mau ketinggalan minta dikirimi, Sugiri-Heng. Terima kasih sebelumnya. Kiongchiu, DK --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, dipodipo dipod...@... wrote: Saya minat dan mau dong Sugiri heng :D Terima kasih sebelumnya. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ibc ibcindon@ wrote: Rekan-rekan, Saya ada foto-foto klenteng Bandung, Bogor, Jamblang, Cirebon, Ciledug kalu minat dan boleh oleh boss milis saya kirimkan untuk semuanya. Sekedar tamasya i-net di rumah saja... heheheh Salam, Sugiri. -Original Message- From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of pvheru Sent: Saturday, January 17, 2009 1:11 PM To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] KELILING KLENTENG Dari sekian banyak peninggalan budaya yg ada di indonesia dan masih eksis dgn kegiatan dan ritual persembayangan adalah KLENTENG. saya ada ide gimana millis yg ada dan ada waktu,bersama mengadakan KUNJUNGAN kebeberapa KLENTENG di jawa. Dari kunjungan ini saya rasa banyak yg dpt diambil manfaatnya,baik sebagai individu maupun group budaya ini. Ada kritik dan saran tulis saja..Trimakasih .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :. .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :. Yahoo! Groups Links No virus found in this incoming message. Checked by AVG. Version: 7.5.552 / Virus Database: 270.10.8/1898 - Release Date: 1/16/2009 3:09 PM No virus found in this outgoing message. Checked by AVG. Version: 7.5.552 / Virus Database: 270.10.8/1898 - Release Date: 1/16/2009 3:09 PM .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :. .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :. Yahoo! Groups Links -- Internal Virus Database is out of date. Checked by AVG - http://www.avg.com Version: 8.0.176 / Virus Database: 270.10.2/1872 - Release Date: 2009/1/2 _U__ 01:10
[budaya_tionghua] TA HSIOH SEMARANG PECAHKAN TRADISI
TA HSIOH SEMARANG PECAHKAN TRADISI Tiada Penggundulan Dalam Perploncoan Oleh : Go Sien Ay (SINERGI - Desember 2008) Ketika pada tahun 1956 Universitas Sariwegading berdiri di Semarang, belumlah ada sebuah pun organisasi mahasiswa ekstra-universiter disana. Yang ada hanya organisasi intra-universiter yakni Dewan Mahasiswa Universitas Sariwerigading yang diketuai oleh Hermany Djoemanie. Dalam perbincangan dengan teman-teman semahasiswa, penulis mengusulkan perlu adanya sebuah organisasi mahasiswa ekstra-universiter. Karena percakapan penulis ini dengan teman-teman etnis Tionghoa, maka penulis bertanya kepada mereka sebaiknya organisasi mahasiswa ekstra ekstrauniversiter apa yang mereka inginkan? Diantara mereka ada yang bertanya sekarang ini organisasi mahasiswa ekstra-universiter apa saja yang ada. Saya menjawab, bahwa setahu saya yang ada ialah H.M.I (Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia). G.M.N.I.( Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia). P.M.K.R.I (Persatuan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia), G.M.K.I (Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia) dan Ta Hsioh Hsioh Sheng Hui (T.H.H.S.H) atau di singkat Ta Hsioh. Seingat penulis ketika itu belum ada C.G.M.I. (Concentratie Gerakan Mahasiswa Indonesia). Setelah memikirkan masak-masak, kita setuju adanya cabang Ta Hsioh Hsioh Sheng Hui di Semarang dan mereka mengutus penulis untuk mencari informasi. Segera penulis menghubungi para mahasiswa/mahasiswi Fakultas Farmasi Universitas Gajah Mada yang berkuliah di Semarang. Gedung fakultas tersebut berada sehalaman dengan S.M.A Negeri 3 di Jl. Bojong Semarang. Disinilah penulis bertemu dan berkenalan dengan Djie Siok Nio, anggota Ta Hsioh cabang Yogyakarta. Dengan ramah dijelaskannya, bahwa untuk pendirian sebuah cabang baru diperlukan ada sekian calon anggota- jumlah persisnya penulis lupa- dan untuk menjadi anggota penuh mesti melalui suatu perploncoan dengan penggundulan kepala pada kaum pria yang sudah menjadi tradisi Ta Hsioh sejak berdirinya. Siok menyambut hangat hasrat kita itu dan berjanji akan memberikan bantuan semaksimal mungkin. Dalam percakapan singkat ini Siok masih mengenakan pakaian praktikum berwarna putih dan sebuah jabatan tangan hangat memisahkan pertemuan ini. Informasi penting dari Siok ini penulis sampaikan kepada teman-teman yang merasa gembira, hanya saja yang menjadi masalah ialah mengenai adanya penggundulan pada masa perploncoan, sebab kita tidak melulu kuliah, tapi juga bekerja sebagai pegawai dikantor atau berusaha sendiri kecil-kecilan. Yang mengkhususkan diri untuk kuliah hanya beberapa orang saja. Dalam suatu pertemuan yang penulis pimpin, diputuskan, bahwa kita setuju dengan perploncoan, tapi menolak penggundulan. Kembali penulis ditugaskan untuk bertemu dengan Djie Siok Nio dan harus diperjuangkan agar tidak ada penggundulan atau dimintakan dispensasi. Penulis mengajak beberapa teman untuk menghadap Siok memperkuat tuntutan kita itu, tapi mereka menyerahkan sepenuhnya kepada penulis. Pada pertemuan kedua dengan Siok diluar ruang praktikum Fakultas Farmasi GAMA, penulis menyampaikan keberatan kita tentang penggundulan itu dan minta adanya dispensasi. Siok hanya bisa menampung semua keinginan kita itu dan akan menyampaikannya kepada pengurus Ta Hsioh di Yogya. Ia tetap bersemangat membantu kita untuk terwujudnya Ta Hsioh cabang Semarang. Sebelum berpisah dengan simpatik Siok berpesan, bahwa pembicaraan juga bisa dilakukan di tempat kosnya di Jl. Pandanaran No. 95 Radio Sago, sambil memberitahu waktu senggangnya. Permohonan dispensasi penggundulan ini, mungkin merupakan suatu soal unik yang baru terjadi sepanjang sejarah Ta Hsioh dan mungkin saja di pusat Ta Hsioh terjadi perdebatan yang sengit antara yang pro dan kontra. Agak lama kita menunggu dengan berdebar-debar dan akhirnya penulis dapat khabar dari Siok, bahwa permohonan dispensasi penggundulan dalam perploncoan itu dikabulkan. Penulis menyampaikan daftar calon anggota Ta Hsioh yang bersedia diplonco kepada Siok di tempat kosnya. Salah seorang calon anggota ialah Hermany Djoemani, yang merupakan satu-satunya etnis Jawa yang ingin masuk Ta Hsioh. Seingat penulis ketika itu ada beberapa teman yang ikut untuk diperkenalkan kepada Siok. Kalau tak salah, ketika itu segera dibentuk sebuah Panitya perploncoan yang diketuai oleh Kwee Kee Yoe, yang merangkap sebagai Bapak Plonco, sedang Djie Siok Nio sebagai Ibu Plonco. Perundingan intensif dilakukan ditempat kos Siok untuk mensukseskan perploncoan itu. Selama pertemuan dengan Siok penulis menilai, bahwa ia mempunyai leadership yang tangguh, tegas tapi supel dan mudah menyesuaikan diri, ia selalu menepati janji dengan konsekwen. Perploncoan diselenggarakan pada malam hari di gedung sekolah Chung Hua Hui Karangturi Semarang. Bagi yang tak bekerja diplonco juga pada pagi/siang hari dirumah beberapa senior dengan istilah ?apel?. Ada issue, bahwa ada beberapa senior dari luar