Re: [budaya_tionghua] Manichaenisme di China

2010-01-02 Thread shinmen takezo
saya ada , nanti saya share deh klo ada yg berminat

*(Nag Hammadi and Manichaean Studies)* ,
Zsuzsanna Gulácsi | Pages: 256 |

salah satu quotenya

The designation “Chinese” for roots of two other groups of Uygur Manichaean
art is due to their stylistic
relationship with Chinese pictorial art of the Tang and Song dynasties. As
we shall see, the use of
Chinese styles by the Manichaeans in the Turfan region, possibly already
prior to the mid ninth century,
resulted from the intense cultural ties of the Uygur ruling elite with Tang
China. Furthermore, after the
fall of the Uygur Steppe Empire (841 ce) and the resettling of two
Manichaean clans of the Uygurs in the
Tian Shan region and east of Dunhuang, local and “imported” Chinese artists
contributed to the creation
of these works of art.



2010/1/2 ANDREAS MIHARDJA 

>
>
> Tulisn mengenai aliran agama ini belum banyak ketemukan. Haru cari kii dan
> kanan.
>
> Tetapi ini agama bukan berakar dari zoroastern atau lain agama dari central
> Asia -
> tetapi berasal dari Gnostic dan christianity. Mungkin juga dari agama Ba'al
> dari injil.
> Mani berasal dari daerah Mesopotamia jadi Iraq jaman sekarang
> yg pd abad ke 2-3 adalah sumber filsafat gnostic   Agama ini mungkin juga
> dibaur
> menjadi nestorian christianity dan memang diketemukan juga sewaktu jaman
> Yuandynasty
> Agama ini ditulis dlm bah. Aramaic - bah. Judea sewaktu jaman Jesus.
> Sejarahnya menyebarannya - sewaktu ajaran ini masuk negara Persia ini
> dibaur
> dgn agama Zoroastren Filsafat mereka boleh dikata jaman sekarang hampir
> semua dipakai.
> Memang ini agama semakin ketimur semakin tidak jelas sampai dlm
> pemerintahan Paus Johannes Paulus II dan sekarang Benedict XVI, mereka yg
> tetap kristen diambil kembali.
>
> Manichaeism adalah salah satu perpecahan dari agama hebrew-christian yg ada
> didaerah ini dan bukan merupakan agama tersendiri. Didalam buku suci mereka
> injil dipakai dan umpnya ada Enoch [testament lama] Ini aliran achirnya
> [abad ke3] menjadi gereja tersendiri dan pecah dari aliran Syriac.
> Gereja ini diIndia selatan mungkin membaur dgn gereja kristen dari Thomas
> dan menjadi
> gereja catholic. Ini gereja Melankara catholic dgn cardinal mereka  disebut
> Catholicus.
> sekarang dikategori menjadi agama syriac kristen.
>
> Manicaeism juga kebarat ke Roma tetapi oleh karena didaerah ini gereja
> kristen dibantu empire Roma - dan setelah Nyceae - mereka terpaksa membaur
> atau dibasmi. Katanya St Augustine adalah dari aliran agama ini.
>
> Aliran ini yg oleh Qing empire dianggap sebagai agama non chinese sama
> seperti agama yahudi [KaiFeng].agama islam dan christian   dipaksa utk
> membaur dgn penduduk dan agama setempat atau dibasmi.  Mereka achirnya
> survive sebagai agama suku Hui. Utk Qing ini semua Mo-chiao.
> Dikalangan ahli silat ini masih disebut Ming Chiao - [cerita NyoKo- ahli
> burung rajawali] dgn agama holy fire. Ini agama juga dikenal sebagai Moni
> chiao dan achirnya dianggap sebagai Mo chiao
>
> Filsafat dari aliran ini sebetulnya tidak berbeda banyak dgn Dao sebab
> memakai juga 5 element tetapi filsafat creation mereka sangat abstract dan
> utk saya sulit dimengerti. Menurut saya caramereka berpikir sudah seperti
> super-string mathematic jaman sekarang.
>
> Andreas
>
> --- On *Thu, 12/31/09, Ivan * wrote:
>
>
> From: Ivan 
> Subject: [budaya_tionghua] Manichaenisme di China
> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> Date: Thursday, December 31, 2009, 9:00 PM
>
> Manichaenisme di China
>
> Ivan Taniputera
> (1 Januari 2009)
>
> Tulisan singkat ini disarikan dari buku berjudul Chinese Civilization karya
> Werner Eichhorn, halaman 196 – 197. Manichaenisme adalah agama yang kini
> sudah punah dan berasal dari Persia. Inti sari ajarannya adalah fusi antara
> Kekristenan, Zorastrianisme, dan Buddhisme.  Agama ini masuk ke Tiongkok
> semasa pemerintahan Dinasti Tang (618 – 906). Yang pembawanya adalah para
> pedagang yang datang ke Tiongkok melalui jalur sutera.  Para pengikut
> Manichaenisme yang datang ke Tiongkok memperoleh penghargaan istana karena
> kemampuan mereka dalam astronomi, sehingga dapat menyelesaikan perdebatan
> yang terjadi antara para penyusun almanak kerajaan.
> Kaisar Dinasti Tang memberikan toleransi yang besar bagi agama ini dan juga
> agama lainnya. Kemajuan lain yang dicapai agama ini adalah masuknya salah
> seorang khan suku Uighur ke agama Manichaenisme. Saat itu, bangsa Uighur
> memang sedang menanjak pamornya dan bersamaan dengan ini Manichaenisme
> memperoleh peran yang cukup penting, termasuk dalam bidang politik.
> Meskipun demikian, dalam kurun waktu pertengahan abad ke-9, kekuatan
> imperium Uighur mulai menurut, sehingga antara tahun 840 – 843 berlaku
> penganiayaan terhadap Manichaenisme. Akibatnya, komunitas Manichaenisme
> mulai punah. Apalagi setelah tahun 845, yang merupakan puncak penganiayaan
> terhadap hampir seluruh agama asing di Tiongkok semasa Dinasti Tang.
>
> Kendati demikian, Manichaenisme tidaklah punah sama seka

[budaya_tionghua] Re: ini tampang si tukang ngaku2 cicitnya guang xu

2010-01-02 Thread ikkyosensei_ym
Yach... klo memang bwt anda gak penting anda turunan siapa.. ngapain juga 
nongol di sini? Masih buka mulut lagi.
Komentar anda ini malu2in marga kami. 
Btw, itu anda pakai2 nama Tan memang bapak anda xing Tan (Chen)?



--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Denny Tan  wrote:
>
> koq sewot banget
> padahal zaman sekarang sudah tidak penting
> siapa turunan siapa
> mau di bodohi atau tidak
> sebaiknya tutup mulut jangan berkepanjangan
> 
> wassalam
> 
> 
> 
> 
> 
> From: ikkyosensei_ym 
> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> Sent: Fri, January 1, 2010 1:09:16 PM
> Subject: [budaya_tionghua] Re: ini tampang si tukang ngaku2 cicitnya guang xu
> 
>   
> Oalah... lha kok wajahnya ndak ada tampang2 Manchu.. lebih mirip blasteran 
> kikik sama panda yach?
> 
> --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, budi anto  wrote:
> >
> > ini orang ngomong di sini
> > 
> > http://64.15. 120.236/watch? v=97ZyMduXpGI
> > 
> > orang ga tau sejarah yang cuma mencari sensasi, menhalalkan segala cara 
> > mengagungkan ajaranya , he he he
> > 
> > ada di bahas di sini juga:
> > 
> > http://forum. kongtai.org/ viewtopic. php?f=19& t=6&p=59# p59
> >
>




Re: [budaya_tionghua] Tanya tentang novel sejarah Chinese di indonesia

2010-01-02 Thread Ong Bun
saya salah satu yang mau beli buku anda nanti..
maju terus saja, jangan menyerah.. laku atau tidak laku urusan nanti,
yang penting anda sudah berkarya, dan karya seseorang layak dihargai

xin_ameru wrote:
> Aku seorang pelajar yang tertarik dengan sejarah tionghoa, akhir2 ini menulis 
> sebuah novel tentang sejarah china. Mau tanya pendapat teman2 sekalian, kira2 
> kalau menerbitkan novel sejarah china di indonesia, prospeknya gimana ya? 
> Sebagian besar bilang prospeknya kurang bagus, tapi ada yang nyuruh utk coba 
> dulu juga. Jadi bingung juga, hehehe. Thanks ya atas jawabannya
> 
> 
> 


Re: [budaya_tionghua] Re: Kenangan pemikiran Gus Dur : BERI JALAN ORANG CINA

2010-01-02 Thread Denny Tan
kalo hanya untuk menghormati Gus Dur
tidak usah dibuat altar
tolong pikir hati2

wassalam.





From: liang u 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Sat, January 2, 2010 11:36:58 AM
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Kenangan pemikiran Gus Dur : BERI JALAN 
ORANG CINA

  
Usulan yang bagus dan berguna. Semoga mendapat perhatian semua lapisan. 
Golongan Tionghoa mampu jadi pelopor?

 




From: "zho...@yahoo. com" 
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Sent: Fri, January 1, 2010 12:05:05 PM
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Kenangan pemikiran Gus Dur : BERI JALAN 
ORANG CINA

  
Kuil peringatan buat Gus Dur? Mengapa tidak? Kita bisa menndorong organisasi 
Tionghoa semacam INTI utk membangunnya! 
Nantinya, orang Tionghoa boleh menghormati dng dupa, umat Islam ya dng caranya 
sendiri, umat kristen mao pakai tanda salib silahkan. Jika ini bisa terjadi, 
saya kira Gus Dur akan sangat gembira! Ini sekaligus memberi pelajaran ke 
masyarakat: yg disembah di klenteng bukan setan, tapi tokoh2 berjasa.

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From: budi anto  
Date: Thu, 31 Dec 2009 08:36:07 -0800 (PST)
To: 
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Kenangan pemikiran Gus Dur : BERI JALAN 
ORANG CINA
  
kalo jaman dulu orang yang berjasa akan di hormati n d sembahyangi ma orang 
tionghua, apakah gus dur akan mendapatkan satu "tempat" di kelenteng di 
indonesia? 
seperti yang owe pernah liat di beberapa kelenteng yang ada nama indo nya, kek 
di palmerah . istilahnya itu di panggil datuk ato apa owe lupa, mohon bimbingan 
dari senior2 di sini





From: Ivan 
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Sent: Thu, December 31, 2009 6:26:00 PM
Subject: [budaya_tionghua] Re: Kenangan pemikiran Gus Dur : BERI JALAN ORANG 
CINA

  
Salam,

Karena itu pada saat perayaan tahun baru ini saya menyarankan beberapa teman 
sesama Tionghua agar mengurangi kemeriahan dan kebahagiaan pesta atau perayaan 
tahun baru. Karena hanya itu yang dapat kita lakukan demi mengenang Beliau. 
Semoga jasa2 Beliau selalu dikenang oleh orang Tionghua Indonesia.

Salam hormat,

IT.

--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, agoeng_...@. . .. wrote:
>
> Maaf, tidak ngajak debat, diskusi dsbnya hanya ingin disaat org yg 
> memperjuangkan eksistensi org tionghoa dan kebudayaannya bisa seperti saat 
> ini meninggal apa tidak sebaiknya jika kita menghormati hasil perjuangannya 
> yaitu TIONGHOA indonesia. Tq. 
> -Original Message-
> From: jackson_yahya@ ...
> Date: Thu, 31 Dec 2009 03:26:10 
> To: 
> Subject: Re: [budaya_tionghua] Kenangan pemikiran Gus Dur : BERI JALAN ORANG 
> CINA
> 
> Selamat jalan Gus Dur
> Surga telah menanti mu
> Saya orang CINA indonesia berterima kasih atas kebaikan mu melawan arus 
> sehingga kebudayaan CINA bisa dilakukan lagi setelah 32th terkubur.
> 
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
> Teruuusss... !
> 
> -Original Message-
> From: "east_road" 
> Date: Thu, 31 Dec 2009 03:15:33 
> To: 
> Subject: [budaya_tionghua] Kenangan pemikiran Gus Dur : BERI JALAN ORANG CINA
> 
> oleh: Abdurrahman Wahid
> 
> Jadi orang Cina di negeri ini, di masa ini pula, memang serba salah. Walaupun 
> sudah ganti nama, masih juga ditanyakan 'nama asli'nya kalau mendaftarkan 
> anak ke sekolah atau jika membuat paspor. Mungkin, karena memang nama yang 
> digunakan terasa tidak pas bagi orang lain, seperti nama "Nagaria". Biasanya 
> naga menggambarkan kemarahan dan keganasan. Apakah si naga yang riang gembira 
> ini tertawa-tawa? "Hartadinata" , terasa lucu, karena tidak klop antara 
> kekayaan dan keanggunan jabatan, antara harta dan nata.
> 
> Ternyata bukan hanya karena nama baru orang-orang Cina terasa tidak sreg di 
> telinga orang lain. Tetapi karena keputusan politik, untuk membedakan orang 
> Cina dari pribumi. Memang tidak ada peraturan tertulis, melainkan dalam 
> bentuk kesepakatan memperlakukan orang Cina tersendiri. Mengapa?
> 
> Karena mereka kuat, punya kemampuan terlebih, sehingga dikhawatirkan akan 
> meninggalkan suku-suku bangsa lainnya. Apalagi mereka! terkenal dalam hal 
> kewiraswastaan. Kombinasi kemampuan finansial yang kuat, dan kemampuan lain 
> yang juga tinggi, dikhawatirkan akan membuat mereka jauh melebihi orang lain 
> dalam waktu singkat.Secara terasa, "kesepakatan" meluas itu akhirnya 
> mengambil bentuk pembatasan bagi ruang gerak orang Cina. Mau jadi tentara? 
> Boleh masuk AKABRI, lulus jadi perwira. Tetapi harus siap menerima kenyataan, 
> tidak akan dapat naik pangkat lebih dari kolonel. Mau jadi dokter? Silakan, 
> namun jangan mimpi dapat meniti karier hingga menjadi kepala rumah sakit 
> umum. Mau masuk dunia politik? Bagus, tetapi jangan menduduki jabatan kunci. 
> Di birokrasi? Jadi pejabat urusan teknis sajalah, jangan jadi eselon satu. 
> Apalagi jadi menteri.
> 
> Sialnya lagi, jalan buntu itu ternyata tidak membawakan 

[budaya_tionghua] Re: Manichaenisme di China

2010-01-02 Thread Erik

Benar pak Andreas, Manicheanism adalah sebuah devian dari ajaran Gnostic
yang berkembang di Persia.

Seorang tokoh dalam sejarah Katolik pun adalah bekas penganut
Manicheanism, beliau adalah Santo Agustinus yang sebelumnya pun adalah
pengikut Manicheanism. Namun setelah itu, dengan dukungan Gereja beliau
berhasil memusnahkan Manicheanisme yang ketika itu adalah saingan
terbesar bagi agama Katolik. Selama hidupnya Santo Agustinus berhasil
memerangi tiga kesesatan yaitu Pelagianisme; Pelagianisme, Manichaenisme
dan Donatisme.

Salam,

Erik

\
-
In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ANDREAS MIHARDJA 
wrote:
Tulisn mengenai aliran agama ini belum banyak ketemukan. Haru cari kii
dan kanan.
Tetapi ini agama bukan berakar dari zoroastern atau lain agama dari
central Asia -  tetapi berasal dari Gnostic dan christianity. Mungkin
juga dari agama Ba'al dari injil.
Mani berasal dari daerah Mesopotamia jadi Iraq jaman sekarang yg pd abad
ke 2-3 adalah sumber filsafat gnostic?? Agama ini mungkin juga dibaur
menjadi nestorian christianity dan memang diketemukan juga sewaktu jaman
Yuandynasty Agama ini ditulis dlm bah. Aramaic - bah. Judea sewaktu
jaman Jesus.
Sejarahnya menyebarannya - sewaktu ajaran ini masuk negara Persia ini
dibaur dgn agama Zoroastren Filsafat mereka boleh dikata jaman sekarang
hampir semua dipakai.
Memang ini agama semakin ketimur semakin tidak jelas sampai dlm
pemerintahan Paus Johannes Paulus II dan sekarang Benedict XVI,
mereka?yg tetap kristen diambil kembali.
Manichaeism adalah salah satu perpecahan dari agama hebrew-christian yg
ada didaerah ini dan bukan merupakan agama tersendiri. Didalam buku suci
mereka injil dipakai dan umpnya ada Enoch [testament lama] Ini aliran
achirnya [abad ke3] menjadi gereja tersendiri dan pecah dari aliran
Syriac.
Gereja ini diIndia selatan mungkin membaur dgn gereja kristen dari
Thomas dan menjadi gereja catholic. Ini gereja Melankara catholic dgn
cardinal mereka? disebut Catholicus. sekarang dikategori menjadi agama
syriac kristen.
Manicaeism juga kebarat ke Roma tetapi oleh karena didaerah ini gereja
kristen dibantu empire Roma - dan setelah Nyceae - mereka terpaksa
membaur atau dibasmi. Katanya St Augustine adalah dari aliran agama ini.
Aliran ini yg oleh Qing empire dianggap sebagai agama non chinese sama
seperti agama yahudi [KaiFeng].agama islam dan christian ? dipaksa
utk membaur dgn penduduk dan agama setempat atau dibasmi.? Mereka
achirnya survive sebagai agama suku Hui. Utk Qing ini semua Mo-chiao.
Dikalangan ahli silat ini masih disebut Ming Chiao - [cerita NyoKo- ahli
burung rajawali]?dgn agama holy fire. Ini agama juga dikenal sebagai
Moni chiao dan achirnya dianggap sebagai Mo chiao
Filsafat dari aliran ini sebetulnya tidak berbeda banyak dgn Dao sebab
memakai juga 5 element tetapi filsafat creation mereka sangat abstract
dan utk saya sulit dimengerti. Menurut saya caramereka berpikir sudah
seperti super-string mathematic jaman sekarang.

> Andreas



Re: [budaya_tionghua] Re: ini tampang si tukang ngaku2 cicitnya guang xu

2010-01-02 Thread jackson_yahya

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: jackson_ya...@yahoo.com
Date: Fri, 1 Jan 2010 17:28:36 
To: Denny Tan; 
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: ini tampang si tukang ngaku2 cicitnya guang 
xu

Iya betul. Mao ngaku siapa pun juga orang sekarang udah pinter2 bisa nilai 
sendiri bohong atau benar.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Denny Tan 
Date: Thu, 31 Dec 2009 23:03:09 
To: 
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: ini tampang si tukang ngaku2 cicitnya guang 
xu

koq sewot banget
padahal zaman sekarang sudah tidak penting
siapa turunan siapa
mau di bodohi atau tidak
sebaiknya tutup mulut jangan berkepanjangan

wassalam





From: ikkyosensei_ym 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Fri, January 1, 2010 1:09:16 PM
Subject: [budaya_tionghua] Re: ini tampang si tukang ngaku2 cicitnya guang xu

  
Oalah... lha kok wajahnya ndak ada tampang2 Manchu.. lebih mirip blasteran 
kikik sama panda yach?

--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, budi anto  wrote:
>
> ini orang ngomong di sini
> 
> http://64.15. 120.236/watch? v=97ZyMduXpGI
> 
> orang ga tau sejarah yang cuma mencari sensasi, menhalalkan segala cara 
> mengagungkan ajaranya , he he he
> 
> ada di bahas di sini juga:
> 
> http://forum. kongtai.org/ viewtopic. php?f=19& t=6&p=59# p59
>





  


Re: [budaya_tionghua] Manichaenisme di China

2010-01-02 Thread ANDREAS MIHARDJA
Yang saya masih belum tahu - Skyburial diTibet dan dari Zoroastren apakah 
asalnya dari agama manichaenism ini
Andreas

--- On Sat, 1/2/10, shinmen takezo  wrote:


From: shinmen takezo 
Subject: Re: [budaya_tionghua] Manichaenisme di China
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Saturday, January 2, 2010, 12:04 AM












saya ada , nanti saya share deh klo ada yg berminat 

(Nag Hammadi and Manichaean Studies) ,
Zsuzsanna Gulácsi | Pages: 256 | 

salah satu quotenya 

The designation “Chinese” for roots of two other groups of Uygur Manichaean art 
is due to their stylistic
relationship with Chinese pictorial art of the Tang and Song dynasties. As we 
shall see, the use of
Chinese styles by the Manichaeans in the Turfan region, possibly already prior 
to the mid ninth century,
resulted from the intense cultural ties of the Uygur ruling elite with Tang 
China. Furthermore, after the
fall of the Uygur Steppe Empire (841 ce) and the resettling of two Manichaean 
clans of the Uygurs in the
Tian Shan region and east of Dunhuang, local and “imported” Chinese artists 
contributed to the creation
of these works of art.




2010/1/2 ANDREAS MIHARDJA 


  








Tulisn mengenai aliran agama ini belum banyak ketemukan. Haru cari kii dan 
kanan.
 
Tetapi ini agama bukan berakar dari zoroastern atau lain agama dari central 
Asia - 
tetapi berasal dari Gnostic dan christianity. Mungkin juga dari agama Ba'al 
dari injil.
Mani berasal dari daerah Mesopotamia jadi Iraq jaman sekarang 
yg pd abad ke 2-3 adalah sumber filsafat gnostic   Agama ini mungkin juga 
dibaur 
menjadi nestorian christianity dan memang diketemukan juga sewaktu jaman 
Yuandynasty 
Agama ini ditulis dlm bah. Aramaic - bah. Judea sewaktu jaman Jesus.
Sejarahnya menyebarannya - sewaktu ajaran ini masuk negara Persia ini dibaur 
dgn agama Zoroastren Filsafat mereka boleh dikata jaman sekarang hampir semua 
dipakai.
Memang ini agama semakin ketimur semakin tidak jelas sampai dlm pemerintahan 
Paus Johannes Paulus II dan sekarang Benedict XVI, mereka yg tetap kristen 
diambil kembali.
 
Manichaeism adalah salah satu perpecahan dari agama hebrew-christian yg ada 
didaerah ini dan bukan merupakan agama tersendiri. Didalam buku suci mereka 
injil dipakai dan umpnya ada Enoch [testament lama] Ini aliran achirnya [abad 
ke3] menjadi gereja tersendiri dan pecah dari aliran Syriac. 
Gereja ini diIndia selatan mungkin membaur dgn gereja kristen dari Thomas dan 
menjadi 
gereja catholic. Ini gereja Melankara catholic dgn cardinal mereka  disebut 
Catholicus.
sekarang dikategori menjadi agama syriac kristen.
 
Manicaeism juga kebarat ke Roma tetapi oleh karena didaerah ini gereja kristen 
dibantu empire Roma - dan setelah Nyceae - mereka terpaksa membaur atau 
dibasmi. Katanya St Augustine adalah dari aliran agama ini.
 
Aliran ini yg oleh Qing empire dianggap sebagai agama non chinese sama seperti 
agama yahudi [KaiFeng].agama islam dan christian   dipaksa utk membaur dgn 
penduduk dan agama setempat atau dibasmi.  Mereka achirnya survive sebagai 
agama suku Hui. Utk Qing ini semua Mo-chiao.
Dikalangan ahli silat ini masih disebut Ming Chiao - [cerita NyoKo- ahli burung 
rajawali] dgn agama holy fire. Ini agama juga dikenal sebagai Moni chiao dan 
achirnya dianggap sebagai Mo chiao
 
Filsafat dari aliran ini sebetulnya tidak berbeda banyak dgn Dao sebab memakai 
juga 5 element tetapi filsafat creation mereka sangat abstract dan utk saya 
sulit dimengerti. Menurut saya caramereka berpikir sudah seperti super-string 
mathematic jaman sekarang.
 
Andreas

--- On Thu, 12/31/09, Ivan  wrote:


From: Ivan 
Subject: [budaya_tionghua] Manichaenisme di China
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Thursday, December 31, 2009, 9:00 PM



Manichaenisme di China

Ivan Taniputera
(1 Januari 2009)

Tulisan singkat ini disarikan dari buku berjudul Chinese Civilization karya 
Werner Eichhorn, halaman 196 – 197. Manichaenisme adalah agama yang kini sudah 
punah dan berasal dari Persia. Inti sari ajarannya adalah fusi antara 
Kekristenan, Zorastrianisme, dan Buddhisme.  Agama ini masuk ke Tiongkok semasa 
pemerintahan Dinasti Tang (618 – 906). Yang pembawanya adalah para pedagang 
yang datang ke Tiongkok melalui jalur sutera.  Para pengikut Manichaenisme yang 
datang ke Tiongkok memperoleh penghargaan istana karena kemampuan mereka dalam 
astronomi, sehingga dapat menyelesaikan perdebatan yang terjadi antara para 
penyusun almanak kerajaan.
Kaisar Dinasti Tang memberikan toleransi yang besar bagi agama ini dan juga 
agama lainnya. Kemajuan lain yang dicapai agama ini adalah masuknya salah 
seorang khan suku Uighur ke agama Manichaenisme. Saat itu, bangsa Uighur memang 
sedang menanjak pamornya dan bersamaan dengan ini Manichaenisme memperoleh 
peran yang cukup penting, termasuk dalam bidang politik.  Meskipun demikian, 
dalam kurun waktu pertengahan abad ke-9, kekuatan imperium Uighur mulai 
menurut, sehingga antara tahun 840 – 843 berlaku penganiayaan terhadap 
Manicha

[budaya_tionghua] Re: Manichaenisme di China

2010-01-02 Thread Erik

Sebenarnya bagi teman-teman pencinta cerita silat,
¡°Manicheanism¡± sudah sangat tidak asing! Lewat cerita ¡°To
Liong To¡± atau ¡°Pedang Pembunuh Naga¡± kita kenal tokoh Thio
Bu Ki yang dikisahkan sebagai seorang Jiaozhu (ketua) dari sebuah aliran
bernama ¡°Beng Kauw¡±. ¡°Beng Kauw¡± inilah yang dimaksud
dengan Manicheanism.

Lafal Mandarin untuk ¡°Beng Kauw¡± adalah ¡°Ming Jiao
(Ã÷½Ì)¡±, sebutan lain untuknya dalam bahasa Mandarin adalah pula
Moni Jiao (IJÄá½Ì), merupakan sebuah aliran kepercayaan yang
didirikan oleh seorang Persia bernama Mani pada pertengahan abad ke-3
dengan memperpadukan ajaran Kristiani dengan kepercayaan lokal di Iran
ketika itu. Awalnya Mani bercita-cita mengembangkan ajarannya sebagai
sebuah agama trans-nasional yang mampu mengatasi segala perbedaan yang
ada pada pelbagai tradisi kepercayaan di zamannya. Bermula dari
Babilonia pada tahun 242 masehi, lalu menyebar ke Persia di bawah
dukungan kerajaan Sassanian, namun kemudian terpaksa harus ¡°mati
dalam kandungan¡± gara-gara berbenturan dengan para penganut
¡°Zoroastrianism¡± dengan terbunuhnya Mani yang disalib pada tahun
277 masehi. Sisa-sisa penganut Manicheanism kemudian berpencar ke
seantero penjuru dunia, sebagian biarawan pengikut Mani yang melarikan
diri ke Roma pun dibunuh atas perintah raja yang berkuasa ketika itu,
hanya mereka yang berhasil tiba di daerah yang sekarang dikenal dengan
Uzbekistan dan Khazakstan tenggara yang mampu bertahan dan mengembangkan
ajaran Manicheanism.

Adapun inti ajaran Manicheanism antara lain adalah ¡°Pertentangan
Abadi antara Terang dan Gelap¡±¡¯serta ¡°Pertentangan Abadi antara
Yang Baik dan Yang Jahat¡±. Tuhan adalah kebaikan Abadi, oleh karena
itu segala yang tidak memiliki kualifikasi yang baik adalah musuh Tuhan
dan harus diperangi.

Ming Jiao (Manicheanism) di Tiongkok

Manicheanism masuk ke Tiongkok di zaman Tang lewat jalan sutra dan
kemudian dikembangkan oleh Zhang Jiao (ÕŽÇ) dengan nama Ming Jiao
lewat proses sinkretisasi dengan agama dan kepercayaan setempat antara
lain Daoism, Buddhism dan juga Teratai Putih (Bailian Jiao/°×Á«½Ì).
Adapun doktrin dasar mereka masih tetap yakni ¡°Pertentangan Abadi
antara Terang dan Gelap¡±; ¡°Pertentangan Abadi antara Yang Baik
dan yang Jahat¡±, hanya saja tokoh Mani telah didewakan dan disembah
sebagai ¡°Dewa Terang¡± lambang Kebenaran dan Kebaikan, di samping
mereka juga menyembah Dewa Bulan dan Dewa Matahari.

Ciri khas kaum Manicheanis di Tiongkok adalah mereka menjunjung tinggi
nilai-nilai persatuan, kesatuan, kedisiplinan dan keseragaman dengan
selalu berjubah putih-putih dan kebiasaan bervegetarian, pantang minuman
keras serta dikubur dalam keadaan bugil. Doktrin yang menjadi perekat
kesatuan mereka adalah keyakinan bahwa ¡°Pada akhirnya kekuatan
terang yang melambangkan kebaikan dan kebenaran pasti akan mengalahkan
kekuatan gelap lambang kejahatan¡±. Pada zaman 5 Dinasti (Îå´ú),
dinasti Song dan juga Yuan komunitas Manicheanism merupakan kelompok
radikal yang acap memimpin pemberontakan petani terhadap penguasa, yang
terkenal dalam sejarah antara lain pemberontakan Muyi terhadap kaisar
Liang Zhenming pada tahun 920, pemberontakan Fang La, pemberontakan Wang
Nianjing dll yang terjadi pada zaman dinasti Song di wilayah sekitar
Huainan, Jiangxi, Fujian dll.

Di zaman dinasti Song, nama Manicheanism resmi diterjemahkan sebagai
¡°Ming Jiao¡± dengan doktrin yang diringkas dan dipadatkan ke
dalam 8 kata ¡°Çå¾»¡¢¹âÃ÷¡¢´óÁ¦¡¢Öǻۡ± yang artinya adalah
¡°SUCI, TERANG, KUAT, CERDAS¡±. Pengikut Ming Jiao di zaman ini
tersebar dalam segala lapisan masyarakat, ada petani, sarjana, pejabat
sipil, militer, pendekar, penyamun dll. Untuk menghadapi tekanan
penguasa, komunitas Ming Jiao menjelmakan diri ke dalam beberapa lembaga
bawah tanah di pelbagai daerah di Tiongkok dengan nama yang
berbeda-beda. Selain di Fujian masih dikenal dengan nama Ming Jiao, di
Zhejiang mereka berganti nama sebagai Moni jiao, serta dikenal sebagai
kelompok Er Kui Zi di Huainan, Si Guo di Jiangdong dan Jingang Chan di
Jiangxi.

Tokoh sejarah Tiongkok yang terlibat dengan gerakan Ming Jiao adalah Zhu
Yuanzhang (ÖìÔªè°  ), sebelum
berhasil merebut kekuasan dan naik tahta, Zhu Yuanzhang adalah bagian
dari kelompok Ming Jiao dan sekaligus juga Bailian Jiao. Keterlibatannya
yang amat intens dengan Ming Jiao menyadarkan ia akan bahayanya
organisasi bawah tanah yang ini, sehingga secara perlahan dan bertahap
ia pun meninggalkan dan akhirnya berseteru dengan kelompok Ming Jiao.
Setelah berhasil menjadi kaisar, Zhu Yuanzhang menuruti saran Li
Shanchang memerintahkan pelarangan resmi terhadap kelompok Bailian Jiao
dan Mingjun Miao (nama lain Ming Jiao) lewat dekrit yang dituangkan
dalam ¡°Ming Lv¡± (Ã÷ÂÉ). Semenjak itu, kelompok Ming Jiao
masih berupaya bertahan dengan bermetafora ke dalam pelbagai bentuk dan
nama yang berbeda-beda, sampai akhirnya meredup dan hilang dari panggung
sejarah Tiongkok.

Salam,

Erik

-