Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG

2010-04-10 Terurut Topik pozzzmo
Itu luas pak Chan CT, bukan keuntungan para Jendral saja (kalo demi keuntungan 
para Jendral saja, saya pasti menyebutnya dengan dendam pribadi sekelompok 
golongan saja)
Disini tidak ada dendam, tapi murni politis..
Btw sebenarnya sejak jaman jakarta bernama Batavia. :)
Kobannya ya rakyat Indonesia dengan hidup dalam sejarah skenario.

Kalo masalah bertingkah.. Aceh, Maluku, Papua, lebih creditable deh kayaknya..
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: "ChanCT" 
Date: Sun, 11 Apr 2010 12:12:17 
To: 
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
THE/ZHENG

Bung Pozzzmo yb,

Maaf, entah bagaimana saya harus menyebut nama panggilan untuk bung ini. Dari 
pernyataan bung dibawah, saya sependapat dengan apa yang tersirat, itupun 
seandainya saya tidak salah menangkapnya. Tapi, jelas yang tersurat terjadi 
kesalahan yang menurut saya perlu diluruskan. Bung menyatakan, saya kutip: 
"Chinese indonesia menjadi object semata yang dikorbankan untuk kepentingan 
berbangsa dan bernegara."

Saya sependapat dikatakan, sejak jaman kemerdekaan hingga tragedi Mei 98 yl., 
Tionghoa dijadikan objek yang dikorbankan dan itupun harus ada penegasan, oleh 
sementara pejabat atau jenderal rasis untuk mencapai tujuan politik mereka. 
Jadi, bukan dan tidak bisa dikatakan Tionghoa dikorbankan untuk kepentingan 
berbangsa dan bernegara. Sebaliknya, kerusuhan-kerusuhan anti-Tionghoa, yang 
korbankan sekelompok warga Tionghoa itu jelas sangat merugikan Bangsa dan 
Negara. Yang diuntungkan hanyalah sementara pejabat-jenderal itu saja, dalang 
kerusuhan berhasil memetik buahnya, dan selama ini tidak berhasil diseret 
kepedan Pengadilan. Tetap dibiarkan lalu begitu saja, seperti tak pernah 
terjadi apa-apa.

Kemudian mengenai masalah Chinese bertingkah, sedikit saja saya komentari. 
Adalah juga menjadi kenyataan tingkah sementara Tionghoa yang berlebihan itu 
yang dijadikan alasan, atau membakar rasa anti-pati ras, untuk menyulut 
kemarahan massa miskin menjadi marah pada Tionghoa umumnya. Dan terus terang 
saja, sebagai Tionghoa saya juga tidak senang melihat masih ada sementara 
Tionghoa yang bertingkah berlebih begitu, merasa jumawa dengan merendahkan 
suku-suku lain. Kenapa harus begitu? Bukankah akan jauh lebih baik kalau sesama 
umat manusia yang hidup didunia ini bisa saling menerima dan menghormati 
manusia-manusia dengan segala perbedaan yang ada, bisa ber-BHINEKA TUNGGAL IKA, 
mempertahankan kehidupan masyarakat yang damai, tentram dan penuh keharmonisan, 
... Jadi, ada baiknya bagi sementara Tionghoa yang betingkah itu juga 
memperbaiki diri, agar tidak lagi bisa disalah gunakan untuk membakar kemarahan 
massa miskin. Dan, ... yang juga patut diperhatikan, justru Tionghoa betingkah 
itu selalu lolos dari korban kerusuhan, sedang yang jatuh korban hanyalah massa 
luas Tionghoa yang tidak bersalah dan tidak berdosa.

Dan, sayapun melihat keadaan sekarang, secara HUKUM khususnya, Tionghoa di 
Indonesia telah dapatkan posisi yang jauh lebih baik. Telah diperlakukan sama 
dihadapan HUKUM. Mudah-mudahan saja dalam praktek kehidupan bermasyarakat juga 
berangsur-angsur bisa lebih baik dan sepenuhnya sesuai dengan HUKUM yang telah 
ditetapkan.

Salam,
ChanCT

  - Original Message - 
  From: pozz...@yahoo.com 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, April 11, 2010 9:18 AM
  Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
THE/ZHENG


  Kejadian bulan Mei bukan karena Chinese bertingkah, tapi memang dari jaman 
kemerdekaan hingga tragedi Mei, Chinese indonesia menjadi object semata yang 
dikorbankan untuk kepentingan berbangsa dan bernegara. (Paling memberi dampak 
baik secara internal maupun external/internasional impact)

  Pengetahuan kebenaran sejarahnya gimana bu? Jangan jadi korban skenario 
sejarah bu. :)

  Namun keadaan kini sudah jauh lebih baik. Tidak saya jelaskan lg, takut jadi 
jauh melebar kemana2.
  Intinya keberadaan chinese sebenarnya telah disamaraakan kini sebagai suku, 
sebagai penduduk, sebagai pejuang untuk Indonesia tercinta kini.
  --Original Message--
  From: suange...@yahoo.com
  Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  ReplyTo: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
THE/ZHENG
  Sent: Apr 10, 2010 13:57

  Salam hormat, Saya kurang setuju jika hanya krn penamaan bhs tionghwa yg di 
indonesiakan atau hanya karena berpikir kreatif dituding dengan pelabelan orde 
baru segala.dan janganlah gara2 penamaan nama,kita berusaha memojokkan suatu 
agama atau negara lain.rasa bangga terhadap suku sendiri itu wajar dan sah.tapi 
janganlah sampai berubah menjadi sukuisme. seharusnya kita tidak berpikiran 
sempit akan sgala sesuatunya.dan tidak menjadi sangat sensitif.hal tersebut 
sangat tidak mencerminkan kedewasaan. Saya berpendapat bahwa dimana bumi 
dipijak disit

[budaya_tionghua] Re:(TANYA SOAL BELAJAR MANDARIN DI RRC) NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG

2010-04-10 Terurut Topik Erik

Selamat siang Ci Vera! Mungkin posting saya subuh tadi kurang mendapat
perhatian, maka sekarang saya ulang sekali lagi dgn mengganti judul yang
disesuikan dengan isi posting saya. Moga-moga bisa direspon oleh cici.

Saya cuma kepingin minta konsultasi aja. Kebetulan saya lagi belajar
bahasa Mandarin, senang juga dapt tahu ada member milis BT yang pernah
kuliah di China,
jadi boleh donk saya tanya-tanya informasi sedikit?

Sebenernya bahasa Mandarin susah ga' seh dipelajari? Untuk bisa fasih
seperti cici perlu berapa taon belajarnya? Kalo belajar Mandarin di
China sana wajib belajar huruf dewa (Kanji) juga ya? Kalo cuma belajar
konversasi doank tanpa belajar nulis kanji boleh ga'? Kalo ga' salah,
untuk nulis kan udah ada yang namanya Phing Ing (cmiiw)? Kalo nulis kata
mandarin yang artinya "ORG CHINESE' dengan phing ying jadinya "CUNG KUO
REN" dan "ORG INDO" "I NI REN" ya? Lantas kalo "ORG AMRIK" gimana phing
ingnya?

Juga mohon informasinya donk, uang kuliah di sana mahal ga? Berapa satu
semesternya? Gimana dengan asrama dan kebutuhan hidup lain? Mohon
informasinya!

Terima kasih atas segala perhatian dan bantuannya.

Salam,

Erik

\
-

In budaya_tionghua@yahoogroups.com, suange...@... wrote:
Siapa jg sih yg tidak bersyukur dilahirkan jadi tenglang? Cm kita kan
tinggal di indonesia,yah.pandai2 beradaptasi lah.
Lagian sepertinya anda jg terlalu naif y.coba sekarang anda terbang ke
rrc.tanah leluhur kita. Apakah org rrc menyebut kita tenglang?atokah
menyebut kita cung kuo ren?jgn terlalu berharap y bung.saya kuliah
dichina slama 3 tahun,dan sampai di hari kepulangan saya,saya dikenal
sebagai I ni ren(org indo).meski sy jg punya nama tiga dan cukup lancar
berbahasa mandarin.kadang saya jg sedih kl memikirkan hal ini.
Saya org chinese,tinggal diindonesia.dipanggil cina oleh org indo,sampai
di negeri leluhur malah dipanggil I ni ren.membingungkan.
Janganlah telalu berkeras hati bung.
Salam manis,
Vera
> Powered by Telkomsel BlackBerry?



[budaya_tionghua] FIELD TRIP # 1 . Arsitektur dan akulturasi budaya Tionghoa sekitar Cirebon. [1 Attachment]

2010-04-10 Terurut Topik ibcindon

FIELD TRIP  # 1. ARSITEKTUR  &  AKULTURASI BUDAYA  TIONGHOA  SEKITAR
CIREBON.

Waktu tanggal  :  1 Mei 2010, ( berangkat dari jm 6.00 )  - 2 Mei 2010,
(kembali Bandung  jm 23.00.)

Nara Sumber :  Bpk.  Sutrisno Murtiyoso.


Objek kunjungan  : 

Sabtu , 1 Mei  2010.

Berangkat dari  Bandung. Pk 6.00 pagi.
Halaman FSRD, UKM, masuk dari gate # 1.  Jl Surya Sumantri 65.  

Makan pagi  (provided).

 Klenteng Jamblang, Hok Tek Ceng Sin,  deserted old China town.

Rumah tua ex Chinese "Lieutenant" Jamblang.

Makan siang,  nasi Jamblang (provided).

Klenteng Cirebon,  Tiauw Kak Sie.

Klenteng Talang, Cirebon. ( Konghucu )

Klenteng  Bun  San Tiong, Cirebon.

Pasar  Kanoman ; produk asinan laut di  China town , 

Rumah tua  ex Chinese  " kapitein" 

Menginap di Hotel  Priangan. Jl. Siliwangi. Cirebon.

Malam acara  bebas


Minggu, 2 Mei 2010.

Makan pagi di hotel (provided).

Kraton Kasepuhan.

Mesjid   Agung, Kasepuhan.

Kraton Kanoman.  

Makan Siang (provided). 

Mesjid Merah.

Kampung batik Cerbonan Trusmi.

Makan malam di Sumedang (provided).

Kembali di Bandung.   Bubar  di GIANT  building, Jl. Terusan Pasteur. 


Pendaftaran dan pembayaran biaya peserta :

Telpon :  Sdri.  Shinta ,   022 200 3450. Ext . 609.

Email :  ibcin...@rad.net.id.

Fax :  022 2012840.

Peserta maximum  35 orang.   

 Minimum peserta  25 orang  untuk kepastian keberangkatan.

Pendaftaran dengan pembayaran terakhir tgl  26 April  2010.


Penyelengara :

CCDACS,

FSRD, UKM, Bandung.


[budaya_tionghua] Re: Fw: [t-net] Fwd: Salam dari Dr.Han 2

2010-04-10 Terurut Topik ulysee_me2
Yang di Bandung, bisa cari di toko buku Togamas, 

Yang di Jakarta atau di luar jawa, kalau mau buku Memoarnya Dr. Han bisa juga 
pesen ke Uly, masih ada sekitar 30 buku di Uly. 

Harga buku Rp 80.000,-  PLUS Ongkos kirim pakai Tiki Regular, 
untuk di Jakarta ongkirnya Rp 7500/per buku. Atau kalau mau cash and Carry 
boleh janjian di Manggadua Square tlp 62313652, cari aja Yani.

Untuk yang di luar Jakarta, Bayarnya via transfer aja, ke ac BCA 2601140774 a/n 
Yulyana
alamat bole via telpon atau email ke ulysee_...@yahoo.com.sg
Begitu terima transfer dan alamat, bukunya langsung gue kirim. 

Hasil penjualan buku akan diserahkan kepada perhimpuan INTI Jawa Timur. 





--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "ibcindon"  wrote:
>
> Di Bandung saya lihat ada di Togamas jl  Supratman tuh?
> 
>  
> 
> From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> [mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of david_ap...@...
> Sent: Friday, April 09, 2010 7:20 PM
> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> Subject: Re: [budaya_tionghua] Fw: [t-net] Fwd: Salam dari Dr.Han 2
> 
>  
> 
>   
> 
> Sebentar nanti saya cari phone kontaknya dulu. Bukunya belum masuk gramed,
> kayaknya sebentar lagi baru masuk... Nanti sy reply lagi... 
> 
> Sent from BlackBerry?on 3
> 
>   _  
> 
> From: "Andrew Mulianto"  
> 
> Date: Fri, 9 Apr 2010 08:21:52 +
> 
> To: 
> 
> Subject: Re: [budaya_tionghua] Fw: [t-net] Fwd: Salam dari Dr.Han 2
> 
>  
> 
>   
> 
> Pak David dan teman2,
> 
> Dimana saya bisa beli buku memoar Dr. Han, sebab saya sudah cari di Gramedia
> tidak ada (PI, MAG, KGM)
> 
> Terimakasih 
> Andrew Mulianto
> 
> Sent from my BlackBerry?wireless device
> 
>   _  
> 
> From: david_ap...@... 
> 
> Date: Fri, 9 Apr 2010 04:51:45 +
> 
> To: 
> 
> Subject: Re: [budaya_tionghua] Fw: [t-net] Fwd: Salam dari Dr.Han 2
> 
>  
> 
>   
> 
> Semoga beliau dapat sembuh dari penyakit kankernya... Owe skr lagi baca
> bukunyaKamsiah Dr Han, Buku Memoar anda sungguh luar biasa.
> 
> David Huang
> 
> 
> 
> Sent from BlackBerry?on 3
> 
>   _  
> 
> From: "ChanCT"  
> 
> Date: Fri, 9 Apr 2010 09:07:42 +0800
> 
> To: GELORA_In
> 
> Cc: Han Hwei Song
> 
> Subject: [budaya_tionghua] Fw: [t-net] Fwd: Salam dari Dr.Han 2
> 
>  
> 
>   
> 
> Dr. Han yb,
> 
>  
> 
> Yaaah, sekalipun saya sangat prihatin mengetahui keadaan kesehatan dr. Han,
> dan melihat semangat dan tekad yang begitu tinggi selama ini, dengan adanya
> perawatan penuh kasih-sayang semua keluarga disisi, ditambah lagi doa dan
> harapan terbaik kita semua dari dunia maya, saya yakin dr. Han akan tetap
> sanggup melewati hari-hari terakhir dengan perasaan tenang dan bahagia.
> Pasrah saja karena semua akan berjalan sebagaimana adanya, ... 
> 
>  
> 
> Tetap kuatkan diri menghadapi segala kemungkinan yang terjadi dan kami dari
> jauh tetap mengharapkan terbaik yang terjadi bagi dr. Han. Dan, ...
> terimakasih sebesar-besarnya saya ucapkan atas perhatian dan keaktivan
> memberikan sumbangan pikiran yang membangun di milis-milis yang saya kelola.
> 
>  
> 
> Salam sehat,
> 
> ChanCT
> 
>  
> 
>  
> 
> - Original Message - 
> 
> From: H.S. Han   
> 
> To:  
> 
> Sent: Friday, April 09, 2010 4:14 AM
> 
> Subject: RE: [t-net] Fwd: Salam dari Dr.Han 2
> 
>  
> 
>  
> 
> Tolong e-mail ini diterusksn, saya tidak bisa tulis panjang2,
> 
> karena badan saya  dan pikiran saya tidak sehat lagi, dan pikiran tidak bisa
> pikir panjang dan sehat lagii.
> 
> Hubungan antara pikiran sudah tidak beres. Otak dan paru2 penuh dengan
> tumor.
> 
> Kepala saya sudah banyak  tumornya , sudah tidak mungkin sembuh.
> 
> Trimakasih atas doahan dan bantuan serta dukungan kalian semua.
> 
> Nasib saya didunia ini hanya lebih kurang 5-6 bulan.
> 
> Saya senantiasa tidak berhenti berjuang demi keadailan. 
> 
> Trimakash atas bantuan anda kalian yang sangat berharga.  
> 
> Saya harapkan agar bisa  milis-milis bisa terus   berkembang   menenjadi
> surat kabar yang sangat ternama.
> 
>  
> 
> Trimakasah atas pertongan dan kebaikan anda yang mau membantu saya.
> 
> Kamsia atas bantuan dan dukukungan anda semua,
> 
>  
> 
> Salam hangat dan saya doakan semua sehat2 dan banyak Hokgie,
> 
>  
> 
> Hormat saya,
> 
>  
> 
> Han Hwie-Song
> 
>  
> 
>   _  
> 
>  
> 
> - Original Message - 
> 
> From: B.H. Jo   
> 
> To: tionghoa-...@yahoogroups.com 
> 
> Sent: Thursday, April 08, 2010 1:39 PM
> 
> Subject: Re: [t-net] Fwd: Salam dari Dr.Han 2
> 
>  
> 
> Saya tidak akan berdebat ttg. Barat versus Timur.
> 
> Saya cuma mau mencoba utk. membuat penerangan singkat/summary dari berita2
> di milis ini yg. menyangkut Dr. Han, yg. bisa membingungkan.
> 
> Per-tama2 diberitakan bahwa tumor usus besar (colon cancer) telah menjalar
> ke otak selain telah menjalar ke paru2. Setelah mendengar berita ini, saya
> mengharap cuma ada satu penjalaran di otak (one metastatic lesion or a
> solitary brain metastasis) dimana operasi pembuangan/surgical resection atau
> radiosurge

Re: [budaya_tionghua] Re: Pernikahan Ceng Beng 2

2010-04-10 Terurut Topik laureate
Hy, bersambung lg.. Hahahaha
Jadi penasaran..

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "ulysee_me2" 
Date: Sun, 11 Apr 2010 04:15:31 
To: 
Subject: [budaya_tionghua] Re: Pernikahan Ceng Beng 2

Hihi, maap Ophoeng, bukan maksud bikin penasaran, cuman kemaren lagi asyik 
ngetik tau tau inget harus segera berangkat. Kisahnya dilanjutin sekarang de. 

Kemaren sampe mana, O, iya, sampe nggak 'nemu' pengantin pria, karena stok nya 
comblang hantu nggak ada yang cocok. Padahal nyariinya nggak cuman di 
Indonesia, sampe ke Singapura dan Malaysia lhoh!

Seminggu sebelum cengbeng, adiknya sang calon pengantin hantu ini dikasih 
mimpi, dia lagi di toko baju  calon mertua, dikunjungi cicinya yang gandengan 
sama satu cowok, ganteng banget, tinggi gagah, pakai dasi, pakai kacamata. Lalu 
kakaknya ini bilang, besok hari Senin, tunggu di toko calon mertuanya, calon 
iparnya akan datang berkunjung. 

Dengan bingung, antara percaya dan curiga, ini pemuda akhirnya bolos ngantor, 
seharian itu malahan ngendon di toko calon mertua, sambil setiap kali ada cowok 
lewat dilihat baik-baik apa mirip yang di dalam mimpi atau tidak. 

Biasa toko siang-siang sebelum jam lima udah tutup, ini karena harap harap 
cemas, tutupnya ditunda dulu. Persis jam empat empatlima, seorang tante masuk 
ke toko, tengok-tengok baju. Katanya dia cari baju warna oranye muda, yang ada 
manik-maniknya di sebelah depan. Dan kebetulan memang ada. Lagi tawar tawaran, 
di belakangnya tante ini dateng lah Oom nya, menggandeng seorang pemuda 
tigapuluhantahun, yang berkacamata, dan kalau lihat apa-apa tuh menyipitkan 
mata kayak orang silau gitu. 

Pemuda ini enggak ada miripnya sama yang di mimpi, yang kelihatan gagah ganteng 
berdasi. Kalau yang datang ini mah kayak orang stress, rambutnya kusut, dan 
kalau diajak ngomong seperti nggak fokus. Satu satunya yang mengingatkan sama 
pemuda di mimpi, hanya karena kacamatanya, yang berbentuk kacamata pilot, 
dengan gagang abu-abu.

Maka adiknya calon pengantin hantu ini coba coba pwa pwee, menggunakan sepasang 
duit gopek. Berkata dalam hati, kalau bener ini calon pengantin kakaknya, 
supaya kepala dan ekor segera muncul. Satu tutup satu buka, pertanda dibenarkan.

Buru buru dia kasih kode sama calon mertua, sedangkan si calon mertua yang lagi 
tawar tawaran lalu menyepakati harga, sambil membungkus baju, sambil tanya 
tanya soal si pemuda berkacamata. Pertanyaan lancang sebetulnya, "Itu anaknya 
ya Ci? kenapa ya? sakit ya?" 

Tapi si tante yang ditanya, juga entah kenapa enggak tersinggung, malahan 
cerita panjang lebar, bahwa anaknya sejak tiga tahun lalu jadi kayak orang 
stress begitu. Beli baju satu, ngobrolnya jadi lama. Sambil mancari  gimana 
caranya membelokkan urusan ke persoalan yang dituju. 

Eh, tak tahunya maminya pemuda stress itu malahan ngomong duluan, bercerita 
tadi malam dia mimpi didatangi sama mamanya yang sudah meninggal, yang kasih 
dia baju warna oranye muda, harus dipakainya pada hari cengbeng kalau 
sembayangan. Maka hari ini sambil iseng belanja bahan makanan buat sembayang 
sambil lihat-lihat baju. Ee, ternyata ketemu. Kebetulan yang aneh. 

Dari situ, akhirnya nyampe lah ke obrolan, tentang penyakit pingsan mendadak, 
dan mimpi, dan mencari jodoh di dunia hantu, dan sampai kepada pesan, akan 
didatangi calon pengantin pria hari ini. 
"Dan yang di dalam mimpi tuh mirip anaknya Enci."

Mamanya pemuda stress itu terdiam, cukup lama. Selagi calon mertua yang punya 
toko baju deg degan, takut orang tersinggung. Dan si pemuda adik pengantin 
hantu pun nggak berani ngomong, dengan perasaan nggak enak. Apalagi ketika 
kemudian si tante, anaknya yang stress, dan si Oom, lantas keluar dari toko 
tanpa ngomong apa apa lagi. 
Bye bye deh calon mempelai hantu.

tar siang nyambung, sekarang gue mo ke dapur  dulu.


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Ophoeng"  wrote:
>
> Bu Ulysee dan TTM semuah,
> 
> Hai, apakabar? Sudah makan?
> 
> Makasih buat sharing ceritanya, ini 'based on true story'-kah?
> 
> Ceritanya menarik banget, ijin copy paste buat pasang di blog MP (Multiply) 
> dan Notes di FB (Facebook) saya, boleh-kah? Lantas, gaya bertuturnya koq ala 
> sineteron gitu ya, pake ditunda mesti cao dulu segala - bikin penasaran ajah 
> nih! Lagi banyak orderan bikin 'funny food' (makanan dummy) di toko tah?
> 
> Salam makan enak (makanan beneran) dan sehat,
> Ophoeng
> 
> 
> 
> 
> 
> --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "ulysee_me2"  wrote:
> 
> Normalnya, pernikahan orang Tionghoa menghindari awal bulan April, bulan 
> CengBeng, dan bulan tujuh penanggalan imlek, yang katanya bulan hantu. 
> Tapi dongeng yang mau gue ceritakan kali ini memang tidak normal, maka ya 
> tidak heran juga kalau diadakan persis harian Cengbeng 4 April. 
>  
> Pasalnya seorang pemuda sejak awal tahun sering pingsan-pingsan, tapi di bawa 
> ke dokter tidak tahu apa penyebabnya. Sudah sampai ke Penang dan Singapura 
> pun dokter tidak bisa mengatakan jelas apa penyebab pingsan nya.

[budaya_tionghua] Re: Pernikahan Ceng Beng 2

2010-04-10 Terurut Topik ulysee_me2
Hihi, maap Ophoeng, bukan maksud bikin penasaran, cuman kemaren lagi asyik 
ngetik tau tau inget harus segera berangkat. Kisahnya dilanjutin sekarang de. 

Kemaren sampe mana, O, iya, sampe nggak 'nemu' pengantin pria, karena stok nya 
comblang hantu nggak ada yang cocok. Padahal nyariinya nggak cuman di 
Indonesia, sampe ke Singapura dan Malaysia lhoh!

Seminggu sebelum cengbeng, adiknya sang calon pengantin hantu ini dikasih 
mimpi, dia lagi di toko baju  calon mertua, dikunjungi cicinya yang gandengan 
sama satu cowok, ganteng banget, tinggi gagah, pakai dasi, pakai kacamata. Lalu 
kakaknya ini bilang, besok hari Senin, tunggu di toko calon mertuanya, calon 
iparnya akan datang berkunjung. 

Dengan bingung, antara percaya dan curiga, ini pemuda akhirnya bolos ngantor, 
seharian itu malahan ngendon di toko calon mertua, sambil setiap kali ada cowok 
lewat dilihat baik-baik apa mirip yang di dalam mimpi atau tidak. 

Biasa toko siang-siang sebelum jam lima udah tutup, ini karena harap harap 
cemas, tutupnya ditunda dulu. Persis jam empat empatlima, seorang tante masuk 
ke toko, tengok-tengok baju. Katanya dia cari baju warna oranye muda, yang ada 
manik-maniknya di sebelah depan. Dan kebetulan memang ada. Lagi tawar tawaran, 
di belakangnya tante ini dateng lah Oom nya, menggandeng seorang pemuda 
tigapuluhantahun, yang berkacamata, dan kalau lihat apa-apa tuh menyipitkan 
mata kayak orang silau gitu. 

Pemuda ini enggak ada miripnya sama yang di mimpi, yang kelihatan gagah ganteng 
berdasi. Kalau yang datang ini mah kayak orang stress, rambutnya kusut, dan 
kalau diajak ngomong seperti nggak fokus. Satu satunya yang mengingatkan sama 
pemuda di mimpi, hanya karena kacamatanya, yang berbentuk kacamata pilot, 
dengan gagang abu-abu.

Maka adiknya calon pengantin hantu ini coba coba pwa pwee, menggunakan sepasang 
duit gopek. Berkata dalam hati, kalau bener ini calon pengantin kakaknya, 
supaya kepala dan ekor segera muncul. Satu tutup satu buka, pertanda dibenarkan.

Buru buru dia kasih kode sama calon mertua, sedangkan si calon mertua yang lagi 
tawar tawaran lalu menyepakati harga, sambil membungkus baju, sambil tanya 
tanya soal si pemuda berkacamata. Pertanyaan lancang sebetulnya, "Itu anaknya 
ya Ci? kenapa ya? sakit ya?" 

Tapi si tante yang ditanya, juga entah kenapa enggak tersinggung, malahan 
cerita panjang lebar, bahwa anaknya sejak tiga tahun lalu jadi kayak orang 
stress begitu. Beli baju satu, ngobrolnya jadi lama. Sambil mancari  gimana 
caranya membelokkan urusan ke persoalan yang dituju. 

Eh, tak tahunya maminya pemuda stress itu malahan ngomong duluan, bercerita 
tadi malam dia mimpi didatangi sama mamanya yang sudah meninggal, yang kasih 
dia baju warna oranye muda, harus dipakainya pada hari cengbeng kalau 
sembayangan. Maka hari ini sambil iseng belanja bahan makanan buat sembayang 
sambil lihat-lihat baju. Ee, ternyata ketemu. Kebetulan yang aneh. 

Dari situ, akhirnya nyampe lah ke obrolan, tentang penyakit pingsan mendadak, 
dan mimpi, dan mencari jodoh di dunia hantu, dan sampai kepada pesan, akan 
didatangi calon pengantin pria hari ini. 
"Dan yang di dalam mimpi tuh mirip anaknya Enci."

Mamanya pemuda stress itu terdiam, cukup lama. Selagi calon mertua yang punya 
toko baju deg degan, takut orang tersinggung. Dan si pemuda adik pengantin 
hantu pun nggak berani ngomong, dengan perasaan nggak enak. Apalagi ketika 
kemudian si tante, anaknya yang stress, dan si Oom, lantas keluar dari toko 
tanpa ngomong apa apa lagi. 
Bye bye deh calon mempelai hantu.

tar siang nyambung, sekarang gue mo ke dapur  dulu.


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Ophoeng"  wrote:
>
> Bu Ulysee dan TTM semuah,
> 
> Hai, apakabar? Sudah makan?
> 
> Makasih buat sharing ceritanya, ini 'based on true story'-kah?
> 
> Ceritanya menarik banget, ijin copy paste buat pasang di blog MP (Multiply) 
> dan Notes di FB (Facebook) saya, boleh-kah? Lantas, gaya bertuturnya koq ala 
> sineteron gitu ya, pake ditunda mesti cao dulu segala - bikin penasaran ajah 
> nih! Lagi banyak orderan bikin 'funny food' (makanan dummy) di toko tah?
> 
> Salam makan enak (makanan beneran) dan sehat,
> Ophoeng
> 
> 
> 
> 
> 
> --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "ulysee_me2"  wrote:
> 
> Normalnya, pernikahan orang Tionghoa menghindari awal bulan April, bulan 
> CengBeng, dan bulan tujuh penanggalan imlek, yang katanya bulan hantu. 
> Tapi dongeng yang mau gue ceritakan kali ini memang tidak normal, maka ya 
> tidak heran juga kalau diadakan persis harian Cengbeng 4 April. 
>  
> Pasalnya seorang pemuda sejak awal tahun sering pingsan-pingsan, tapi di bawa 
> ke dokter tidak tahu apa penyebabnya. Sudah sampai ke Penang dan Singapura 
> pun dokter tidak bisa mengatakan jelas apa penyebab pingsan nya. Yang lucu, 
> pemuda ini kalau bangun dari pingsan tidak merasakan lemas, sakit, atau 
> pegimana. Kata dia seperti bangun dari tidur aja, malahan badan segar tidak 
> kurang suatu apa. Cuman khan ribet aja kalau mendadakan 

Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG

2010-04-10 Terurut Topik ChanCT
Bung Pozzzmo yb,

Maaf, entah bagaimana saya harus menyebut nama panggilan untuk bung ini. Dari 
pernyataan bung dibawah, saya sependapat dengan apa yang tersirat, itupun 
seandainya saya tidak salah menangkapnya. Tapi, jelas yang tersurat terjadi 
kesalahan yang menurut saya perlu diluruskan. Bung menyatakan, saya kutip: 
"Chinese indonesia menjadi object semata yang dikorbankan untuk kepentingan 
berbangsa dan bernegara."

Saya sependapat dikatakan, sejak jaman kemerdekaan hingga tragedi Mei 98 yl., 
Tionghoa dijadikan objek yang dikorbankan dan itupun harus ada penegasan, oleh 
sementara pejabat atau jenderal rasis untuk mencapai tujuan politik mereka. 
Jadi, bukan dan tidak bisa dikatakan Tionghoa dikorbankan untuk kepentingan 
berbangsa dan bernegara. Sebaliknya, kerusuhan-kerusuhan anti-Tionghoa, yang 
korbankan sekelompok warga Tionghoa itu jelas sangat merugikan Bangsa dan 
Negara. Yang diuntungkan hanyalah sementara pejabat-jenderal itu saja, dalang 
kerusuhan berhasil memetik buahnya, dan selama ini tidak berhasil diseret 
kepedan Pengadilan. Tetap dibiarkan lalu begitu saja, seperti tak pernah 
terjadi apa-apa.

Kemudian mengenai masalah Chinese bertingkah, sedikit saja saya komentari. 
Adalah juga menjadi kenyataan tingkah sementara Tionghoa yang berlebihan itu 
yang dijadikan alasan, atau membakar rasa anti-pati ras, untuk menyulut 
kemarahan massa miskin menjadi marah pada Tionghoa umumnya. Dan terus terang 
saja, sebagai Tionghoa saya juga tidak senang melihat masih ada sementara 
Tionghoa yang bertingkah berlebih begitu, merasa jumawa dengan merendahkan 
suku-suku lain. Kenapa harus begitu? Bukankah akan jauh lebih baik kalau sesama 
umat manusia yang hidup didunia ini bisa saling menerima dan menghormati 
manusia-manusia dengan segala perbedaan yang ada, bisa ber-BHINEKA TUNGGAL IKA, 
mempertahankan kehidupan masyarakat yang damai, tentram dan penuh keharmonisan, 
... Jadi, ada baiknya bagi sementara Tionghoa yang betingkah itu juga 
memperbaiki diri, agar tidak lagi bisa disalah gunakan untuk membakar kemarahan 
massa miskin. Dan, ... yang juga patut diperhatikan, justru Tionghoa betingkah 
itu selalu lolos dari korban kerusuhan, sedang yang jatuh korban hanyalah massa 
luas Tionghoa yang tidak bersalah dan tidak berdosa.

Dan, sayapun melihat keadaan sekarang, secara HUKUM khususnya, Tionghoa di 
Indonesia telah dapatkan posisi yang jauh lebih baik. Telah diperlakukan sama 
dihadapan HUKUM. Mudah-mudahan saja dalam praktek kehidupan bermasyarakat juga 
berangsur-angsur bisa lebih baik dan sepenuhnya sesuai dengan HUKUM yang telah 
ditetapkan.

Salam,
ChanCT

  - Original Message - 
  From: pozz...@yahoo.com 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, April 11, 2010 9:18 AM
  Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
THE/ZHENG


  Kejadian bulan Mei bukan karena Chinese bertingkah, tapi memang dari jaman 
kemerdekaan hingga tragedi Mei, Chinese indonesia menjadi object semata yang 
dikorbankan untuk kepentingan berbangsa dan bernegara. (Paling memberi dampak 
baik secara internal maupun external/internasional impact)

  Pengetahuan kebenaran sejarahnya gimana bu? Jangan jadi korban skenario 
sejarah bu. :)

  Namun keadaan kini sudah jauh lebih baik. Tidak saya jelaskan lg, takut jadi 
jauh melebar kemana2.
  Intinya keberadaan chinese sebenarnya telah disamaraakan kini sebagai suku, 
sebagai penduduk, sebagai pejuang untuk Indonesia tercinta kini.
  --Original Message--
  From: suange...@yahoo.com
  Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  ReplyTo: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
THE/ZHENG
  Sent: Apr 10, 2010 13:57

  Salam hormat, Saya kurang setuju jika hanya krn penamaan bhs tionghwa yg di 
indonesiakan atau hanya karena berpikir kreatif dituding dengan pelabelan orde 
baru segala.dan janganlah gara2 penamaan nama,kita berusaha memojokkan suatu 
agama atau negara lain.rasa bangga terhadap suku sendiri itu wajar dan sah.tapi 
janganlah sampai berubah menjadi sukuisme. seharusnya kita tidak berpikiran 
sempit akan sgala sesuatunya.dan tidak menjadi sangat sensitif.hal tersebut 
sangat tidak mencerminkan kedewasaan. Saya berpendapat bahwa dimana bumi 
dipijak disitu langit dijungjung.tp bukan berarti saya membuang marga sendiri. 
Kita cm berusaha mencari jalan tengah. Kejadian bln mei waktu dulu sudah 
sharusnya menjadi cermin bagi kita.jgn sampai sikap sukuisme yg tertanam dalam 
diri anda menjadi bumerang bagi anda sendiri. Terakhir,saudara zhoufy,masi 
ingatkah suapan nasi terakhir anda santap itu ditanam oleh siapa?
  Powered by Telkomsel BlackBerry®
  From: zho...@yahoo. com Date: Sat, 10 Apr 2010 03:01:07 + To: 
 Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA 
SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Oho! Memakai nama cina yg menyolok 
akan memperlebar perbedaan? Bagaimana dng nama Yap Thiam Hien, Kwik Kian Gie 

[budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG

2010-04-10 Terurut Topik David
Sorry, terbalik. Tio/ZHAO dan Thio/ZHANG.

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Kawaii_no_Shogetsu"  
wrote:
>
>  Ntar malah rancu ketuker sama Tio/Zhang dan Thio/Zhao lagi. Apa bedanya sama 
> orang yang buang marga? 
> 
>  Aizai... Aizai...
> 
> 
> 
> --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zhoufy@ wrote:
> >
> > Theo itu marga yg berasal dari mana ya? Bgmn huruf Han nya?  Jika setiap 
> > generasi mencipta marga baru sendiri2, itu pasti akan memutus link ke 
> > leluhur. Nantinya, antara sdr sepupu tak akan punya marga yg sama lagi, 
> > apalagi generasi di bawahnya.
> > Jadi, apa gunanya marga spt ini? 
> >   
> > Sent from my BlackBerry®
> > powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> > 
> > -Original Message-
> > From: suanger86@
> > Date: Fri, 9 Apr 2010 06:43:54 
> > To: 
> > Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
> > THE/ZHENG
> > 
> > Halo semuanya,
> > 
> > Saya jg bermarga the.saya jg menikah dengan suami yg bermarga the.pada saat 
> > anak kami lahir.marga the kita ubah menjadi theo.mungkin ini bisa menjadi 
> > acuan buat yg bingung krn ingin membawa marga dibelakang namanya.
> > 
> > Salam,
> > Vera
> > Powered by Telkomsel BlackBerry®
> > 
> > -Original Message-
> > From: Petrus Paryono 
> > Date: Thu, 8 Apr 2010 17:52:05 
> > To: 
> > Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
> > THE/ZHENG
> > 
> > Dear All,
> > 
> > membaca diskusi ini rasanya sedih. Karena she THE dan she-she yang lain 
> > bakal punah dari negeri ini. Saat ini saya masih baca nama 3 seseorang dan 
> > itu biasanya terpampang pada berita duka. Hanya pada akhir hayatnya, nama 3 
> > muncul lagi setelah "ditenggelamkan" sekian puluh tahun.
> > 
> > Ada she yang berubah-bentuk, misalnya TAN menjadi SUTANTO, LIEM menjadi 
> > HALIM atau SALIM, KHO menjadi KOSASIH, dan sebagainya. Tapi she THE berubah 
> > jadi apa ya? Saya belum bisa mengenali bentuk barunya.
> > 
> > Salam dari salah satu generasi terakhir pemilik she THE di Indonesia.
> > 
> > Petrus Paryono
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > From: Kawaii_no_Shogetsu 
> > To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> > Sent: Thu, April 8, 2010 4:59:31 PM
> > Subject: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
> > THE/ZHENG
> > 
> >   
> > Kalau boleh tahu, kenalan anda ini dari keluarga The cabang mana? 
> > 
> > Karena yang saya, Steve Looheng, dan "Kukong" Oephoeng sedang bahas ini 
> > adalah keluarga The dari cabang Tanjung, keturunannya The Siem Tjiang dan 
> > The Siem Wan.
> > 
> > Kiongchiu,
> > Hian Goan.
> > 
> > --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, david_apank@ ... wrote:
> > >
> > > Di cirebon ada juga yang saya kenal yang marga the. Kalo tidak salah 
> > > namanya the she tung. 
> > > Sent from BlackBerry® on 3
> > > 
> > > -Original Message-
> > > From: "Kawaii_no_Shogetsu " 
> > > Date: Wed, 07 Apr 2010 08:47:38 
> > > To: 
> > > Subject: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
> > > THE/ZHENG
> > > 
> > >  Wah. masih sodara ya kita? Hehehe...
> > > Saya keturunan The Tjiauw Keng, alias Baba Tjiauw Keng. Saya dan adik 
> > > laki-laki merupakan keturunan terakhir yang masih punya nama generasi. 
> > > Sepupu-sepupu dalam saya semuanya dah tidak punya. Ada keinginan buat 
> > > mendata dan menyusun Buku silsilah. Sekalian supaya nama generasi ini gak 
> > > putus cuman sampai di saya saja, tapi tetap berkelanjutan ke generasi 
> > > yang selanjutnya.
> > > 
> > > The She Giam
> > > alias The Hian Goan.
> > > 
> > > 
> > > --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, Steve Haryono  wrote:
> > > >
> > > > Bung She Giam,
> > > > 
> > > > Jadi betul dugaan saya ya ?
> > > > Saya pernah menanyakan dengan saudara saya menikah dengan keturunan The 
> > > > Sim Wan dan The Tjiauw Ling, menurut dia setelah The Tjiauw  
> > > > keliatannya mereka tidak lagi konsisten memakai nama generasi. 
> > > > Kemungkinan memang ya tidak ada, dan ada yang pindah kota, hubungan 
> > > > antar keluarga jadi jarang, jadi tidak lagi memakai nama generasi yang 
> > > > sama.
> > > > 
> > > > Salam,
> > > > Steve
> > > > 
> > > > 
> > > > 
> > > > 
> > > > 
> > > > 
> > > > 
> > > >
> > > > From: Kawaii_no_Shogetsu 
> > > > To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
> > > > Sent: Wed, April 7, 2010 8:52:38 AM
> > > > Subject: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
> > > > THE/ZHENG
> > > > 
> > > > 
> > > > Tanjung itu daerah Brebes. Memang dekat dengan Cirebon, tapi sudah 
> > > > mulai masuk daerah Tegal.
> > > > 
> > > > Kiongchiu
> > > > 
> > > > --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, Steve Haryono  wrote:
> > > > >
> > > > > Bung She Giam,
> > > > > Mungkin bisa dikasih tau ke saya, Tanjung itu daerah mana ?
> > > > > Di daerah dekat Cirebon juga ada desa yang namanya desa Tanjung, 
> > > > > cuman saya tidak yakin kalau ini yang dimaksud.
> > > > > 
> > > > > Salam,
> > > > > Steve
> > >

Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG

2010-04-10 Terurut Topik pozzzmo
Kejadian bulan Mei bukan karena Chinese bertingkah, tapi memang dari jaman 
kemerdekaan hingga tragedi Mei, Chinese indonesia menjadi object semata yang 
dikorbankan untuk kepentingan berbangsa dan bernegara. (Paling memberi dampak 
baik secara internal maupun external/internasional impact)

Pengetahuan kebenaran sejarahnya gimana bu? Jangan jadi korban skenario sejarah 
bu. :)

Namun keadaan kini sudah jauh lebih baik. Tidak saya jelaskan lg, takut jadi 
jauh melebar kemana2.
Intinya keberadaan chinese sebenarnya telah disamaraakan kini sebagai suku, 
sebagai penduduk, sebagai pejuang untuk Indonesia tercinta kini.
--Original Message--
From: suange...@yahoo.com
Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
ReplyTo: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
THE/ZHENG
Sent: Apr 10, 2010 13:57

  Salam hormat, Saya kurang setuju jika hanya krn penamaan bhs tionghwa yg di 
indonesiakan atau hanya karena berpikir kreatif dituding dengan pelabelan orde 
baru segala.dan janganlah gara2 penamaan nama,kita berusaha memojokkan suatu 
agama atau negara lain.rasa bangga terhadap suku sendiri itu wajar dan sah.tapi 
janganlah sampai berubah menjadi sukuisme. seharusnya kita tidak berpikiran 
sempit akan sgala sesuatunya.dan tidak menjadi sangat sensitif.hal tersebut 
sangat tidak mencerminkan kedewasaan. Saya berpendapat bahwa dimana bumi 
dipijak disitu langit dijungjung.tp bukan berarti saya membuang marga sendiri. 
Kita cm berusaha mencari jalan tengah. Kejadian bln mei waktu dulu sudah 
sharusnya menjadi cermin bagi kita.jgn sampai sikap sukuisme yg tertanam dalam 
diri anda menjadi bumerang bagi anda sendiri. Terakhir,saudara zhoufy,masi 
ingatkah suapan nasi terakhir anda santap itu ditanam oleh siapa?
Powered by Telkomsel BlackBerry®
From: zho...@yahoo. com Date: Sat, 10 Apr 2010 03:01:07 + To: 
 Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA 
SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG   Oho! Memakai nama cina yg menyolok 
akan memperlebar perbedaan? Bagaimana dng nama Yap Thiam Hien, Kwik Kian Gie 
dan Liem Swie King? Mereka juga berdosa ikut memperlebar perbedaan? Rupanya ada 
pendukung teori pembauran orde baru! Mengapa tak sekalian ganti agama dan pakai 
nama islam? Pasti perbedaan menjadi semakin sempit. Di Indonesiakan? Saya rasa 
di Indonesia tdk ada itu bunyi Th! Ini jelas adopsi dari nama barat. Tak usah 
berpretensi mengindonesiakanlah , orang Indonesia juga cukup mudah mengucapkan 
nama The Nin king kok. Bahkan nama2 sulit dalam cerita silatpun dilalap semua. 
Lagian, demi memudahkan orang membaca sampai harus membuang nama marga yg asli, 
apakah ini benar secara moral? Kalau begini orang barat yg tinggal di 
indonesiapun harus mengindonesiakan namanya! Karena, bagi orang kebanyakan yg 
tak mahir bhs inggris, pasti bunyinya akan dieja melenceng! saya yakin, semua 
ini hanya karena anda sud
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!



.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :.

.: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.

Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
budaya_tionghua-dig...@yahoogroups.com 
budaya_tionghua-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
budaya_tionghua-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG

2010-04-10 Terurut Topik zhoufy
Sebenarnya, orang mau ganti nama, ganti marga itu urusan pribadi, terserah 
masing2. Yang kita persoalkan disini adalah anggapan bhw marga yg telah 
dimodifikasi menjadi marga indonesia atau marga belanda itu masih marga yg sama 
dng marga tionghoa asalnya! Pandangan inilah yg coba kita koreksi. 

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Dada 
Date: Sun, 11 Apr 2010 01:16:39 
To: 
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
THE/ZHENG

Ini pembahasan yang tidak berujung pangkal.

Pada dasarnya secara naluriah manusia akan bersikap pragmatis , setidaknya
lebih baik daripada ngotot menuruti emosi dan hawa nafsu. Saya berusaha
mengingatkan agar dalam budaya juga jangan bersikap radikal. Hanya akan
melahirkan kebodohan , bukan pencerahan.

Salah satu sikap radikal adalah mempermasalahkan hal-hal "tidak penting".

Memangnya disini ada yang tau nama marga thaksin sinawatra ? cory aquino ?
masih mending , albert fujimori masih mencantumkan nama klan nya  , walau
depan menggunakan nama barat. Nama marga , apa itu hal paling krusial ?
siapakah matsudaira ? matsudaira atau tokugawa yang benar? Joseph Needham
apa *Li Yuese*  李约瑟;? Matheo Ricci apa Li Ma Dou ? KongHucu apa Confucius?

Masalah marga dan nama ini sebenernya masalah dan juga bukan masalah.
Masalahnya bisa dari memberi , adaptasi , sampai memanggil bisa saja di cari
cari kesalahannya atau sebaliknya bisa mencari-cari kesalahan.

Menurut saya pribadi sih , yang terpenting , yang paling mendasar adalah
jangan melupakan asal usul , sebagai chinese , tionghoa , whatsoever.

Budaya juga bukan semata2 soal detail , ritual dan bla bla bla

Interaksinya juga sering luput dari perhatian . Sifat mendasar adalah
interaksi dengan lokal sebagai mayoritas dan interaksi dengan penguasa dunia
saat ini.

Contoh baju barat dan bahasa inggris. Karena penguasa dunia terakhir ini
barat dan berbahasa inggris , maka menjadi standar dunia , semacam konsensus
,yang kalau berusaha ngotot akan rugi sendiri.

Berbusana pun akhirnya seluruh dunia sepakat dari fashion dasar barat.
Apakah dalam aktiivitas sehari-hari , kita menggunakan baju tradisional ? ke
kantor? presiden pake baju keraton? pake jas khan? jepang masih ngotot pake
baju ala "samurai" , rambut bergaya samurai? Nama barat juga menjadi contoh
bagaimana kekuatan akan mempengaruhi budaya global .

Jadi tidak usah terlalu paranoid berlebihan , pada gilirannya , kalau
kekuatan dunia bergeser , budaya yang di sandangpun akan menguat seperti
nilai saham. Tidak perlu disuruh juga yang lain akan menjadi follower.

Misalkan Tiongkok menjadi penguasa dunia tunggal di kemudian hari. Seluruh
dunia akan menjadikan bahasa mandarin sebagai standard. Fashion oriental
akan menjadi trend dunia . Termasuk ke budaya populernya juga akan di anut
seluruh dunia . Sama seperti Amerika sekarang dengan MTV , dengan MacDonald
, dengan Disney , dengan dunia internetnya .

Penguasa dunia berarti menjadi pemegang kebenaran. Sumber berita Tiongkok
akan menjadi standar berita global , fashion Italia akan manut dengan
fashion Tiongkok , gak mau manut rugi sendiri , pangsa pasar yang besar ,
dan untuk memasukinya harus tau banyak budayanya , bahasanya , dan apapun
yang berkaitan. Pengobatan ala Tiongkok juga akan menjadi standar dunia .

Mungkin kita pernah melihat nama berbau Jepang , padahal tidak ada
hubungannya sekali dengan darah jepang , nah itu pengaruh kekuatan budaya
Jepang.

Lihat saja pengaruh ekonomi tionghoa yang kuat , tradisi pedagang yang kuat
, tukang becak lebih sering pake istilah goban , gopek , goceng , jigo ,
atau pake istilah lokal ? salawe (25) , seket (25) , saya juga sering
menerima perkataan kamsia , padahal bukan orang chinese.

Jadi cobalah lihat Jepang , sebagai contoh , pragmatis sekaligus memiliki
ciri Jepang.

Juga jangan terlalu berlebihan . Terlalu sok beradaptasi juga kesannya tidak
punya prinsip , terlalu kolot sok mempertahankan tradisi juga tidak membawa
pencerahan. Yang normal2 saja. Yang penting ingat satu hal , sekali tionghoa
yah tetap tionghoa , biar pake nama obama kek , nama maria mercedez kek ,
cory aquino kek , thaksin sinawatra kek , kardinal james sin kek ,



Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG

2010-04-10 Terurut Topik Dada
lah konteks global yah beda dengan konteks lokal

disini khan memang orang indonesia , klo berhubungan dengan orang luar ,
wong memang kita ini warga negara indonesia , itu dalam konteks global

tapi kalau dalam konteks lokal , yah tenglang, tionghoa itu suatu bagian
dari budaya indonesia , .yaitu budaya tionghoa , seperti halnya budaya
jawa , budaya sunda

ke dalam , kita akan menyebut dan disebut sebagai tionghoa , tenglang
orang jawa juga akan menyebut dirinya orang jawa , orang sunda juga begitu

tapi klo dah berurusan ke luar negri , masak masih ngaku orang jawa , orang
sunda , orang tionghoa , itu mah jadinya lucu stadium empat , yah ngakunya
yes i'm indonesian ,
apa yang salah di panggil indonesian oleh orang luar? wong kita emang warga
negara indonesia

jadi mbak atau broer suanger jangan bingung sendiri yah

klo dalam konteks sesama tionghoa misalkan , yah sesuaikan , pake koko ,
cici , apek , akim , akong , dstnya

tapi klo sama yang berbeda budaya , panggil pake sebutan umum juga , bapak ,
ibu , tante , tergantung apa biasanya

ingat klo interaksi budaya bukan terlalu berlebihan , ketemu tionghoa ,
panggilnya abang , teteh , akang , khan jadinya hehehe lucu



2010/4/11 Erik 

>
>
>
>
> Cici Vera, sorry ikut nimbrung ya. Bkn soal she tapi cuma mo konsultasi.
> Kebetulan saya lagi belajar Mandarin neh, senang ada member yg pernah kuliah
> di China, nanya dikit boleh dunk? Sebetulnya belajar Mandarin susah ga seh?
> Kuliah di Cina wajib nulis pake Kanji ato boleh pake huruf Latin (ejaan
> phing ing kalo ga salah)? Kalo 'ORG CHINESE' phing ingnya 'cung kuo ren' dan
> 'ORG INDO' jadinya 'I ni ren'? Trus kalo 'ORG AMRIK' gimana phing ingnya? Oh
> ya, kuliah di Cina mahal ga? brapa setahunnya?
>
> Sala
>
>  
>


Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG

2010-04-10 Terurut Topik Dada
klo si suanger ini terlalu pragmatis juga kesannya gak ada prinsip yah ,
sebenernya naif juga

terlalu ekstrim , adaptasinya hehehe



2010/4/11 

>
>
> Saya ke Tiongkok tetap disebut yinni huaren tuh! Ini adalah identitas
> lengkap. Kalau ditanya orang mana, sudah pasti dijawab Yinni, tapi melihat
> tampang saya, mereka pasti akan nyambung:"oh, yinni huaren".
>
> Lagian, diakui atau tidak diakui disana, ini bukan urusan kita disini,
> tidak diakui saya tetap saja merasa sebagai orang tionghoa, diakui sbg
> zhongguoren pun saya juga tidak merasa warga RRT.
>
> Sent from my BlackBerry®
>
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> --
> *From: * suange...@yahoo.com
> *Date: *Sat, 10 Apr 2010 07:25:44 +
> *To: *
> *Subject: *Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA
> THE/ZHENG
>
>
>
>
>
> Siapa jg sih yg tidak bersyukur dilahirkan jadi tenglang? Cm kita kan
> tinggal di indonesia,yah.pandai2 beradaptasi lah.
>
> Lagian sepertinya anda jg terlalu naif y.coba sekarang anda terbang ke
> rrc.tanah leluhur kita. Apakah org rrc menyebut kita tenglang?atokah
> menyebut kita cung kuo ren?jgn terlalu berharap y bung.saya kuliah dichina
> slama 3 tahun,dan sampai di hari kepulangan saya,saya dikenal sebagai I ni
> ren(org indo).meski sy jg punya nama tiga dan cukup lancar berbahasa
> mandarin.kadang saya jg sedih kl memikirkan hal ini.
>
> Saya org chinese,tinggal diindonesia.dipanggil cina oleh org indo,sampai di
> negeri leluhur malah dipanggil I ni ren.membingungkan.
>
>
> Janganlah telalu berkeras hati bung.
>
> Salam manis,
> Vera
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> --
> *From: * "Kawaii_no_Shogetsu" 
> *Date: *Sat, 10 Apr 2010 06:41:08 -
> *To: *
> *Subject: *[budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA
> THE/ZHENG
>
>
>
> Idem sama Zhou Laoxiong!
>
> Sory ya Broer (Soalnya klo kayaknya klo dipanggil pake Encek ato Engkong
> kayaknya anda alergi. Kan katanya TERLALU mencolok).
>
> Elu mau ganti nama kek, ganti marga kek, itu urusan ente. Yang jelas owe
> BANGGA masih punya nama tiga, dan BANGGA masih punya marga. Dan BANGGA akan
> warisan budaya leluhur. Kalu mau jadi orang yang tidak berbudaya alias
> barbar, ato mau jadi SI KIOK TJOA ya silahkan. Toh itu juga hak sampeyan.
>
> JANGAN ngomongin dulu soal budaya-budayaan, agama-agamaan,
> religius-religiusan. Lha wong ente dilahirken jadi Tenglang saja malah
> mengingkari. Artinya kan tidak bersyukur sama apa yang TUHAN ALLAH udah
> kasih. Kufur Nikmat.
>
> Jangan juga ngomongin bakti-berbakti pada orang tua dan tetek bengeknya.
> Lha wong Marga turunan leluhur dan nama yang orang tua susah payah cari aken
> dan guna aken buat kita anaknya mau dibuang begitu saja kok!
>
> --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com ,
> zho...@... wrote:
> >
> > Oho! Memakai nama cina yg menyolok akan memperlebar perbedaan? Bagaimana
> dng nama Yap Thiam Hien, Kwik Kian Gie dan Liem Swie King? Mereka juga
> berdosa ikut memperlebar perbedaan? Rupanya ada pendukung teori pembauran
> orde baru! Mengapa tak sekalian ganti agama dan pakai nama islam? Pasti
> perbedaan menjadi semakin sempit.
> >
> > Di Indonesiakan? Saya rasa di Indonesia tdk ada itu bunyi Th! Ini jelas
> adopsi dari nama barat. Tak usah berpretensi mengindonesiakanlah, orang
> Indonesia juga cukup mudah mengucapkan nama The Nin king kok. Bahkan nama2
> sulit dalam cerita silatpun dilalap semua.
> >
> > Lagian, demi memudahkan orang membaca sampai harus membuang nama marga yg
> asli, apakah ini benar secara moral? Kalau begini orang barat yg tinggal di
> indonesiapun harus mengindonesiakan namanya! Karena, bagi orang kebanyakan
> yg tak mahir bhs inggris, pasti bunyinya akan dieja melenceng!
> >
> > saya yakin, semua ini hanya karena anda sudah mulai teralianisasi dng
> budaya tionghoa, dan nama tionghoa pun mulai terasa tak nyaman di telinga.
> Saya memaklumi hal ini, karena selama orde baru, nama tionghoa menjadi
> barang aneh, orang2 non tionghoa yg mengejapun sering dng gaya cemooh, kita
> dibuat malu dng nama sendiri!
> >
> >
> > Sent from my BlackBerry®
> > powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> >
> > -Original Message-
> > From: suange...@...
> > Date: Fri, 9 Apr 2010 16:04:54
> > To: 
> >
> > Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA
> THE/ZHENG
> >
> > Theo itu dr marga the.cm kita indonesiakan.sama halnya marga lim memakai
> nama salim ato marga tan mengubahnya menjadi tanjaya dan sebagainya.
> > kita tinggal dan mcari nafkah dr bumi indonesia.sharusnya kita jg harus
> bisa beradaptasi donk.menurut saya pemakaian nama cina yg terlalu menyolok
> malah akan memperlebar perbedaan diantara kita.
> > Lagipula kl cm memakai marga “THE†terasa sangat janggal bila
> dibacakan.krn adik saya sendiri jg mengalami hal yg sama.para guru di
> sekolah seringkali kebingungan dlm membacakannya.
> >
> > Salam,
> > Vera
> >
> >
> > Powered by Telkomsel BlackBerry®
> >
> > -Original Message-
> > 

Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG

2010-04-10 Terurut Topik Dada
saya juga sering menerima perkataan kamsia , padahal bukan orang chinese.

ralat ,

saya juga sering menerima perkataan kamsia , padahal yang mengucapkan kamsia
itu bukan orang chinese , tapi orang jawa.

2010/4/11 Dada 

> Ini pembahasan yang tidak berujung pangkal.
>
> Pada dasarnya secara naluriah manusia akan bersikap pragmatis , setidaknya
> lebih baik daripada ngotot menuruti emosi dan hawa nafsu. Saya berusaha
> mengingatkan agar dalam budaya juga jangan bersikap radikal. Hanya akan
> melahirkan kebodohan , bukan pencerahan.
>
> Salah satu sikap radikal adalah mempermasalahkan hal-hal "tidak penting".
>
> Memangnya disini ada yang tau nama marga thaksin sinawatra ? cory aquino ?
> masih mending , albert fujimori masih mencantumkan nama klan nya  , walau
> depan menggunakan nama barat. Nama marga , apa itu hal paling krusial ?
> siapakah matsudaira ? matsudaira atau tokugawa yang benar? Joseph Needham
> apa *Li Yuese*  李约瑟;? Matheo Ricci apa Li Ma Dou ? KongHucu apa Confucius?
>
> Masalah marga dan nama ini sebenernya masalah dan juga bukan masalah.
> Masalahnya bisa dari memberi , adaptasi , sampai memanggil bisa saja di cari
> cari kesalahannya atau sebaliknya bisa mencari-cari kesalahan.
>
> Menurut saya pribadi sih , yang terpenting , yang paling mendasar adalah
> jangan melupakan asal usul , sebagai chinese , tionghoa , whatsoever.
>
> Budaya juga bukan semata2 soal detail , ritual dan bla bla bla
>
> Interaksinya juga sering luput dari perhatian . Sifat mendasar adalah
> interaksi dengan lokal sebagai mayoritas dan interaksi dengan penguasa dunia
> saat ini.
>
> Contoh baju barat dan bahasa inggris. Karena penguasa dunia terakhir ini
> barat dan berbahasa inggris , maka menjadi standar dunia , semacam konsensus
> ,yang kalau berusaha ngotot akan rugi sendiri.
>
> Berbusana pun akhirnya seluruh dunia sepakat dari fashion dasar barat.
> Apakah dalam aktiivitas sehari-hari , kita menggunakan baju tradisional ? ke
> kantor? presiden pake baju keraton? pake jas khan? jepang masih ngotot pake
> baju ala "samurai" , rambut bergaya samurai? Nama barat juga menjadi contoh
> bagaimana kekuatan akan mempengaruhi budaya global .
>
> Jadi tidak usah terlalu paranoid berlebihan , pada gilirannya , kalau
> kekuatan dunia bergeser , budaya yang di sandangpun akan menguat seperti
> nilai saham. Tidak perlu disuruh juga yang lain akan menjadi follower.
>
> Misalkan Tiongkok menjadi penguasa dunia tunggal di kemudian hari. Seluruh
> dunia akan menjadikan bahasa mandarin sebagai standard. Fashion oriental
> akan menjadi trend dunia . Termasuk ke budaya populernya juga akan di anut
> seluruh dunia . Sama seperti Amerika sekarang dengan MTV , dengan MacDonald
> , dengan Disney , dengan dunia internetnya .
>
> Penguasa dunia berarti menjadi pemegang kebenaran. Sumber berita Tiongkok
> akan menjadi standar berita global , fashion Italia akan manut dengan
> fashion Tiongkok , gak mau manut rugi sendiri , pangsa pasar yang besar ,
> dan untuk memasukinya harus tau banyak budayanya , bahasanya , dan apapun
> yang berkaitan. Pengobatan ala Tiongkok juga akan menjadi standar dunia .
>
> Mungkin kita pernah melihat nama berbau Jepang , padahal tidak ada
> hubungannya sekali dengan darah jepang , nah itu pengaruh kekuatan budaya
> Jepang.
>
> Lihat saja pengaruh ekonomi tionghoa yang kuat , tradisi pedagang yang kuat
> , tukang becak lebih sering pake istilah goban , gopek , goceng , jigo ,
> atau pake istilah lokal ? salawe (25) , seket (25) , saya juga sering
> menerima perkataan kamsia , padahal bukan orang chinese.
>
> Jadi cobalah lihat Jepang , sebagai contoh , pragmatis sekaligus memiliki
> ciri Jepang.
>
> Juga jangan terlalu berlebihan . Terlalu sok beradaptasi juga kesannya
> tidak punya prinsip , terlalu kolot sok mempertahankan tradisi juga tidak
> membawa pencerahan. Yang normal2 saja. Yang penting ingat satu hal , sekali
> tionghoa yah tetap tionghoa , biar pake nama obama kek , nama maria mercedez
> kek , cory aquino kek , thaksin sinawatra kek , kardinal james sin kek ,
>
>
>
>
>


Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG

2010-04-10 Terurut Topik Dada
Ini pembahasan yang tidak berujung pangkal.

Pada dasarnya secara naluriah manusia akan bersikap pragmatis , setidaknya
lebih baik daripada ngotot menuruti emosi dan hawa nafsu. Saya berusaha
mengingatkan agar dalam budaya juga jangan bersikap radikal. Hanya akan
melahirkan kebodohan , bukan pencerahan.

Salah satu sikap radikal adalah mempermasalahkan hal-hal "tidak penting".

Memangnya disini ada yang tau nama marga thaksin sinawatra ? cory aquino ?
masih mending , albert fujimori masih mencantumkan nama klan nya  , walau
depan menggunakan nama barat. Nama marga , apa itu hal paling krusial ?
siapakah matsudaira ? matsudaira atau tokugawa yang benar? Joseph Needham
apa *Li Yuese*  李约瑟;? Matheo Ricci apa Li Ma Dou ? KongHucu apa Confucius?

Masalah marga dan nama ini sebenernya masalah dan juga bukan masalah.
Masalahnya bisa dari memberi , adaptasi , sampai memanggil bisa saja di cari
cari kesalahannya atau sebaliknya bisa mencari-cari kesalahan.

Menurut saya pribadi sih , yang terpenting , yang paling mendasar adalah
jangan melupakan asal usul , sebagai chinese , tionghoa , whatsoever.

Budaya juga bukan semata2 soal detail , ritual dan bla bla bla

Interaksinya juga sering luput dari perhatian . Sifat mendasar adalah
interaksi dengan lokal sebagai mayoritas dan interaksi dengan penguasa dunia
saat ini.

Contoh baju barat dan bahasa inggris. Karena penguasa dunia terakhir ini
barat dan berbahasa inggris , maka menjadi standar dunia , semacam konsensus
,yang kalau berusaha ngotot akan rugi sendiri.

Berbusana pun akhirnya seluruh dunia sepakat dari fashion dasar barat.
Apakah dalam aktiivitas sehari-hari , kita menggunakan baju tradisional ? ke
kantor? presiden pake baju keraton? pake jas khan? jepang masih ngotot pake
baju ala "samurai" , rambut bergaya samurai? Nama barat juga menjadi contoh
bagaimana kekuatan akan mempengaruhi budaya global .

Jadi tidak usah terlalu paranoid berlebihan , pada gilirannya , kalau
kekuatan dunia bergeser , budaya yang di sandangpun akan menguat seperti
nilai saham. Tidak perlu disuruh juga yang lain akan menjadi follower.

Misalkan Tiongkok menjadi penguasa dunia tunggal di kemudian hari. Seluruh
dunia akan menjadikan bahasa mandarin sebagai standard. Fashion oriental
akan menjadi trend dunia . Termasuk ke budaya populernya juga akan di anut
seluruh dunia . Sama seperti Amerika sekarang dengan MTV , dengan MacDonald
, dengan Disney , dengan dunia internetnya .

Penguasa dunia berarti menjadi pemegang kebenaran. Sumber berita Tiongkok
akan menjadi standar berita global , fashion Italia akan manut dengan
fashion Tiongkok , gak mau manut rugi sendiri , pangsa pasar yang besar ,
dan untuk memasukinya harus tau banyak budayanya , bahasanya , dan apapun
yang berkaitan. Pengobatan ala Tiongkok juga akan menjadi standar dunia .

Mungkin kita pernah melihat nama berbau Jepang , padahal tidak ada
hubungannya sekali dengan darah jepang , nah itu pengaruh kekuatan budaya
Jepang.

Lihat saja pengaruh ekonomi tionghoa yang kuat , tradisi pedagang yang kuat
, tukang becak lebih sering pake istilah goban , gopek , goceng , jigo ,
atau pake istilah lokal ? salawe (25) , seket (25) , saya juga sering
menerima perkataan kamsia , padahal bukan orang chinese.

Jadi cobalah lihat Jepang , sebagai contoh , pragmatis sekaligus memiliki
ciri Jepang.

Juga jangan terlalu berlebihan . Terlalu sok beradaptasi juga kesannya tidak
punya prinsip , terlalu kolot sok mempertahankan tradisi juga tidak membawa
pencerahan. Yang normal2 saja. Yang penting ingat satu hal , sekali tionghoa
yah tetap tionghoa , biar pake nama obama kek , nama maria mercedez kek ,
cory aquino kek , thaksin sinawatra kek , kardinal james sin kek ,


[budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG

2010-04-10 Terurut Topik Erik



Cici Vera, sorry ikut nimbrung ya. Bkn soal she tapi cuma mo konsultasi. 
Kebetulan saya lagi belajar Mandarin neh, senang ada member yg pernah kuliah di 
China, nanya dikit boleh dunk? Sebetulnya belajar Mandarin susah ga seh? Kuliah 
di Cina wajib nulis pake Kanji ato boleh pake huruf Latin (ejaan phing ing kalo 
ga salah)? Kalo 'ORG CHINESE' phing ingnya 'cung kuo ren' dan 'ORG INDO' 
jadinya 'I ni ren'? Trus kalo 'ORG AMRIK' gimana phing ingnya? Oh ya, kuliah di 
Cina mahal ga? brapa setahunnya?

Sala



Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG

2010-04-10 Terurut Topik suanger86
Sepertinya bung fen huang ni emosinya meledak2 yah.hahaha.
Bukankah lebih baik kita bpikir dengan kepala dingin?
Wong tidak ada pernyataan  satu orgpun di groups budaya tionghwa ini yg 
menyinggung untuk membuang marga leluhur. Yang ada hanya mengadaptasikan marga 
dibelakang nama indonesia.

Apakah ada ya org tionghwa di indonesia ini yg tidak mempunyai ato tidak 
diberikan 3 huruf kanji oleh orangtuanya??
Mohon pencerahannya,karena saya berdomisili di medan dan setahu saya SEMUA 
rekan berikut sahabat yg saya kenal punya nama tiga.pada saat bercengkrama dgn 
rekan2 tsb,kita semua jg menyapa dgn nama tionghwa kita tsebut.sedangkan nama 
indo hny kita pakai utk saat2 formil.mis,pembuatan ktp,pengurusan surat2 
penting.

Salam,
Te(marga) yen(bangau) yek(bulan)

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "Kawaii_no_Shogetsu" 
Date: Sat, 10 Apr 2010 06:41:08 
To: 
Subject: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG

 Idem sama Zhou Laoxiong!

 Sory ya Broer (Soalnya klo kayaknya klo dipanggil pake Encek ato Engkong 
kayaknya anda alergi. Kan katanya TERLALU mencolok).

 Elu mau ganti nama kek, ganti marga kek, itu urusan ente. Yang jelas owe 
BANGGA masih punya nama tiga, dan BANGGA masih punya marga. Dan BANGGA akan 
warisan budaya leluhur. Kalu mau jadi orang yang tidak berbudaya alias barbar, 
ato mau jadi SI KIOK TJOA ya silahkan. Toh itu juga hak sampeyan.

 JANGAN ngomongin dulu soal budaya-budayaan, agama-agamaan, 
religius-religiusan. Lha wong ente dilahirken jadi Tenglang saja malah 
mengingkari. Artinya kan tidak bersyukur sama apa yang TUHAN ALLAH udah kasih. 
Kufur Nikmat.

 Jangan juga ngomongin bakti-berbakti pada orang tua dan tetek bengeknya. Lha 
wong Marga turunan leluhur dan nama yang orang tua susah payah cari aken dan 
guna aken buat kita anaknya mau dibuang begitu saja kok! 


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zho...@... wrote:
>
> Oho! Memakai nama cina yg menyolok akan memperlebar perbedaan? Bagaimana dng 
> nama Yap Thiam Hien, Kwik Kian Gie dan Liem Swie King? Mereka juga berdosa 
> ikut memperlebar perbedaan?  Rupanya ada pendukung teori pembauran orde baru! 
> Mengapa tak sekalian ganti agama dan pakai nama islam? Pasti perbedaan 
> menjadi semakin sempit. 
> 
> Di Indonesiakan? Saya rasa di Indonesia tdk ada itu bunyi Th! Ini jelas 
> adopsi dari nama barat. Tak usah berpretensi mengindonesiakanlah, orang 
> Indonesia juga cukup mudah mengucapkan nama The Nin king kok. Bahkan nama2 
> sulit dalam cerita silatpun dilalap semua.
> 
> Lagian, demi memudahkan orang membaca sampai harus membuang nama marga yg 
> asli, apakah ini benar secara moral? Kalau begini orang barat yg tinggal di 
> indonesiapun harus mengindonesiakan namanya! Karena, bagi orang kebanyakan yg 
> tak mahir bhs inggris, pasti bunyinya akan dieja melenceng!   
> 
> saya yakin, semua ini hanya karena anda sudah mulai teralianisasi dng budaya 
> tionghoa, dan nama tionghoa pun mulai terasa tak nyaman di telinga. Saya 
> memaklumi hal ini, karena selama orde baru, nama tionghoa menjadi barang 
> aneh, orang2 non tionghoa yg mengejapun sering dng gaya cemooh, kita dibuat 
> malu dng nama sendiri!
>  
> 
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> 
> -Original Message-
> From: suange...@...
> Date: Fri, 9 Apr 2010 16:04:54 
> To: 
> Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
> THE/ZHENG
> 
> Theo itu dr marga the.cm kita indonesiakan.sama halnya marga lim memakai nama 
> salim ato marga tan mengubahnya menjadi tanjaya dan sebagainya.
> kita tinggal dan mcari nafkah dr bumi  indonesia.sharusnya kita jg harus bisa 
> beradaptasi donk.menurut saya pemakaian nama cina yg terlalu menyolok malah 
> akan memperlebar perbedaan diantara kita.
> Lagipula kl cm memakai marga “THE� terasa sangat janggal bila 
> dibacakan.krn adik saya sendiri jg mengalami hal yg sama.para guru di sekolah 
> seringkali kebingungan dlm membacakannya.
> 
> Salam,
> Vera
> 
> 
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> 
> -Original Message-
> From: zho...@...
> Date: Fri, 9 Apr 2010 15:02:51 
> To: 
> Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
> THE/ZHENG
> 
> Theo itu marga yg berasal dari mana ya? Bgmn huruf Han nya?  Jika setiap 
> generasi mencipta marga baru sendiri2, itu pasti akan memutus link ke 
> leluhur. Nantinya, antara sdr sepupu tak akan punya marga yg sama lagi, 
> apalagi generasi di bawahnya.
> Jadi, apa gunanya marga spt ini? 
>   
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> 
> -Original Message-
> From: suange...@...
> Date: Fri, 9 Apr 2010 06:43:54 
> To: 
> Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
> THE/ZHENG
> 
> Halo semuanya,
> 
> Saya jg bermarga the.saya jg menikah dengan suami yg bermarga the.pada saat 
> anak kami lahir.marga the kita ubah menjadi theo.mungkin ini bisa menjadi 
> acuan buat yg bingung krn ingin membawa 

Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG

2010-04-10 Terurut Topik suanger86


Siapa jg sih yg tidak bersyukur dilahirkan jadi tenglang? Cm kita kan tinggal 
di indonesia,yah.pandai2 beradaptasi lah.

Lagian sepertinya anda jg terlalu naif y.coba sekarang anda terbang ke 
rrc.tanah leluhur kita. Apakah org rrc menyebut kita tenglang?atokah menyebut 
kita cung kuo ren?jgn terlalu berharap y bung.saya kuliah dichina slama 3 
tahun,dan sampai di hari kepulangan saya,saya dikenal sebagai I ni ren(org 
indo).meski sy jg punya nama tiga dan cukup lancar berbahasa mandarin.kadang 
saya jg sedih kl memikirkan hal ini.

Saya org chinese,tinggal diindonesia.dipanggil cina oleh org indo,sampai di 
negeri leluhur malah dipanggil I ni ren.membingungkan.


Janganlah telalu berkeras hati bung.

Salam manis,
Vera
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "Kawaii_no_Shogetsu" 
Date: Sat, 10 Apr 2010 06:41:08 
To: 
Subject: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG

 Idem sama Zhou Laoxiong!

 Sory ya Broer (Soalnya klo kayaknya klo dipanggil pake Encek ato Engkong 
kayaknya anda alergi. Kan katanya TERLALU mencolok).

 Elu mau ganti nama kek, ganti marga kek, itu urusan ente. Yang jelas owe 
BANGGA masih punya nama tiga, dan BANGGA masih punya marga. Dan BANGGA akan 
warisan budaya leluhur. Kalu mau jadi orang yang tidak berbudaya alias barbar, 
ato mau jadi SI KIOK TJOA ya silahkan. Toh itu juga hak sampeyan.

 JANGAN ngomongin dulu soal budaya-budayaan, agama-agamaan, 
religius-religiusan. Lha wong ente dilahirken jadi Tenglang saja malah 
mengingkari. Artinya kan tidak bersyukur sama apa yang TUHAN ALLAH udah kasih. 
Kufur Nikmat.

 Jangan juga ngomongin bakti-berbakti pada orang tua dan tetek bengeknya. Lha 
wong Marga turunan leluhur dan nama yang orang tua susah payah cari aken dan 
guna aken buat kita anaknya mau dibuang begitu saja kok! 


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zho...@... wrote:
>
> Oho! Memakai nama cina yg menyolok akan memperlebar perbedaan? Bagaimana dng 
> nama Yap Thiam Hien, Kwik Kian Gie dan Liem Swie King? Mereka juga berdosa 
> ikut memperlebar perbedaan?  Rupanya ada pendukung teori pembauran orde baru! 
> Mengapa tak sekalian ganti agama dan pakai nama islam? Pasti perbedaan 
> menjadi semakin sempit. 
> 
> Di Indonesiakan? Saya rasa di Indonesia tdk ada itu bunyi Th! Ini jelas 
> adopsi dari nama barat. Tak usah berpretensi mengindonesiakanlah, orang 
> Indonesia juga cukup mudah mengucapkan nama The Nin king kok. Bahkan nama2 
> sulit dalam cerita silatpun dilalap semua.
> 
> Lagian, demi memudahkan orang membaca sampai harus membuang nama marga yg 
> asli, apakah ini benar secara moral? Kalau begini orang barat yg tinggal di 
> indonesiapun harus mengindonesiakan namanya! Karena, bagi orang kebanyakan yg 
> tak mahir bhs inggris, pasti bunyinya akan dieja melenceng!   
> 
> saya yakin, semua ini hanya karena anda sudah mulai teralianisasi dng budaya 
> tionghoa, dan nama tionghoa pun mulai terasa tak nyaman di telinga. Saya 
> memaklumi hal ini, karena selama orde baru, nama tionghoa menjadi barang 
> aneh, orang2 non tionghoa yg mengejapun sering dng gaya cemooh, kita dibuat 
> malu dng nama sendiri!
>  
> 
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> 
> -Original Message-
> From: suange...@...
> Date: Fri, 9 Apr 2010 16:04:54 
> To: 
> Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
> THE/ZHENG
> 
> Theo itu dr marga the.cm kita indonesiakan.sama halnya marga lim memakai nama 
> salim ato marga tan mengubahnya menjadi tanjaya dan sebagainya.
> kita tinggal dan mcari nafkah dr bumi  indonesia.sharusnya kita jg harus bisa 
> beradaptasi donk.menurut saya pemakaian nama cina yg terlalu menyolok malah 
> akan memperlebar perbedaan diantara kita.
> Lagipula kl cm memakai marga “THE� terasa sangat janggal bila 
> dibacakan.krn adik saya sendiri jg mengalami hal yg sama.para guru di sekolah 
> seringkali kebingungan dlm membacakannya.
> 
> Salam,
> Vera
> 
> 
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> 
> -Original Message-
> From: zho...@...
> Date: Fri, 9 Apr 2010 15:02:51 
> To: 
> Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
> THE/ZHENG
> 
> Theo itu marga yg berasal dari mana ya? Bgmn huruf Han nya?  Jika setiap 
> generasi mencipta marga baru sendiri2, itu pasti akan memutus link ke 
> leluhur. Nantinya, antara sdr sepupu tak akan punya marga yg sama lagi, 
> apalagi generasi di bawahnya.
> Jadi, apa gunanya marga spt ini? 
>   
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> 
> -Original Message-
> From: suange...@...
> Date: Fri, 9 Apr 2010 06:43:54 
> To: 
> Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
> THE/ZHENG
> 
> Halo semuanya,
> 
> Saya jg bermarga the.saya jg menikah dengan suami yg bermarga the.pada saat 
> anak kami lahir.marga the kita ubah menjadi theo.mungkin ini bisa menjadi 
> acuan buat yg bingung krn ingin membawa marga dibelakang namanya.
> 
> Salam,
>

Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG

2010-04-10 Terurut Topik djoko santoso
Tidak usah malu dengan nama anda, karena semua orang tua pasti memberikan dan 
memilih nama yang baik, buat anak2nya, kalau ada yang mencemooh maka yang 
mencemooh itu tidak mengerti dan tidak tau persoalannya, seperti (orang2 non 
tionghoa yg mengejapun sering dng gaya cemooh,) biarkan saja karena mereka 
belum mengerti/tidak faham, ada pepatah tak kenal maka tak sayang.

Pendapat saya mengenai persamaan lafal dengan she, di Indonesia itu cuma untuk 
memudahkan mengejanya. tetapi saya masih merasa perlu untuk mempertahankan nama 
marga (she), karena kalau tidak dipertahankan maka akan musnahlah Akar 
keturunan leluhur. yang sangat di sakralkan/dijunjung, coba anda tanyakan 
kepada suku2 lain di Indonesia yang mempunyai sejarah marga, pastilah mereka 
mempertahankan marganya masing2, itu sudah lumrah. kalau orang Tionghua tidak 
bisa mempertahankan she aslinya masing2 maka musnahlah seh2 tersebut. sayang 
kan? 

saya pribadi masih menekankan pada anak2 dan cucu saya untuk selalu memakai 
nama marga,dan tidak melupakannya dan meneruskan kepada keturunan mereka.

salam sejahtera
djoko santoso





From: "zho...@yahoo.com" 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Sat, 10 April, 2010 10:01:07
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
THE/ZHENG

  
Oho! Memakai nama cina yg menyolok akan memperlebar perbedaan? Bagaimana dng 
nama Yap Thiam Hien, Kwik Kian Gie dan Liem Swie King? Mereka juga berdosa ikut 
memperlebar perbedaan?  Rupanya ada pendukung teori pembauran orde baru! 
Mengapa tak sekalian ganti agama dan pakai nama islam? Pasti perbedaan menjadi 
semakin sempit. 

Di Indonesiakan? Saya rasa di Indonesia tdk ada itu bunyi Th! Ini jelas adopsi 
dari nama barat. Tak usah berpretensi mengindonesiakanlah , orang Indonesia 
juga cukup mudah mengucapkan nama The Nin king kok. Bahkan nama2 sulit dalam 
cerita silatpun dilalap semua.

Lagian, demi memudahkan orang membaca sampai harus membuang nama marga yg asli, 
apakah ini benar secara moral? Kalau begini orang barat yg tinggal di 
indonesiapun harus mengindonesiakan namanya! Karena, bagi orang kebanyakan yg 
tak mahir bhs inggris, pasti bunyinya akan dieja melenceng! 

saya yakin, semua ini hanya karena anda sudah mulai teralianisasi dng budaya 
tionghoa, dan nama tionghoa pun mulai terasa tak nyaman di telinga. Saya 
memaklumi hal ini, karena selama orde baru, nama tionghoa menjadi barang aneh, 
orang2 non tionghoa yg mengejapun sering dng gaya cemooh, kita dibuat malu dng 
nama sendiri!


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From:  suange...@yahoo. com 
Date: Fri, 9 Apr 2010 16:04:54 +
To: 
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
THE/ZHENG
  
Theo itu dr marga the.cm kita indonesiakan. sama halnya marga lim memakai nama 
salim ato marga tan mengubahnya menjadi tanjaya dan sebagainya.
kita tinggal dan mcari nafkah dr bumi  indonesia.sharusnya kita jg harus bisa 
beradaptasi donk.menurut saya pemakaian nama cina yg terlalu menyolok malah 
akan memperlebar perbedaan diantara kita.
Lagipula kl cm memakai marga “THE” terasa sangat janggal bila dibacakan.krn 
adik saya sendiri jg mengalami hal yg sama.para guru di sekolah seringkali 
kebingungan dlm membacakannya.

Salam,
Vera


Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  zho...@yahoo. com 
Date: Fri, 9 Apr 2010 15:02:51 +
To: 
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
THE/ZHENG
  
Theo itu marga yg berasal dari mana ya? Bgmn huruf Han nya?  Jika setiap 
generasi mencipta marga baru sendiri2, itu pasti akan memutus link ke leluhur. 
Nantinya, antara sdr sepupu tak akan punya marga yg sama lagi, apalagi generasi 
di bawahnya.
Jadi, apa gunanya marga spt ini? 

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From:  suange...@yahoo. com 
Date: Fri, 9 Apr 2010 06:43:54 +
To: 
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
THE/ZHENG
  
Halo semuanya,

Saya jg bermarga the.saya jg menikah dengan suami yg bermarga the.pada saat 
anak kami lahir.marga the kita ubah menjadi theo.mungkin ini bisa menjadi acuan 
buat yg bingung krn ingin membawa marga dibelakang namanya.

Salam,
Vera
Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  Petrus Paryono  
Date: Thu, 8 Apr 2010 17:52:05 -0700 (PDT)
To: 
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
THE/ZHENG
  
Dear All,

membaca diskusi ini rasanya sedih. Karena she THE dan she-she yang lain bakal 
punah dari negeri ini. Saat ini saya masih baca nama 3 seseorang dan itu 
biasanya terpampang pada berita duka. Hanya pada akhir hayatnya, nama 3 muncul 
lagi setelah "ditenggelamkan" sekian puluh tahun.

Ada she yang berubah-bentuk, misalnya TAN menjadi SUTANTO, LIEM menjadi HALIM 
atau SALIM, KHO menjadi KOSASIH, dan sebagainya. Tapi she THE beru

Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG

2010-04-10 Terurut Topik suanger86
Salam hormat,

Saya kurang setuju jika hanya krn penamaan bhs tionghwa yg di indonesiakan atau 
hanya karena berpikir kreatif dituding dengan pelabelan orde baru segala.dan 
janganlah gara2 penamaan nama,kita berusaha memojokkan suatu agama atau negara 
lain.rasa bangga terhadap suku sendiri itu wajar dan sah.tapi janganlah sampai 
berubah menjadi sukuisme.

seharusnya kita tidak berpikiran sempit akan sgala sesuatunya.dan tidak menjadi 
sangat sensitif.hal tersebut sangat tidak mencerminkan kedewasaan.

Saya berpendapat bahwa dimana bumi dipijak disitu langit dijungjung.tp bukan 
berarti saya membuang marga sendiri.
Kita cm berusaha mencari jalan tengah.

Kejadian bln mei waktu dulu sudah sharusnya menjadi cermin bagi kita.jgn sampai 
sikap sukuisme yg tertanam dalam diri anda menjadi bumerang bagi anda sendiri.

Terakhir,saudara zhoufy,masi ingatkah suapan nasi terakhir anda santap itu 
ditanam oleh siapa?

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: zho...@yahoo.com
Date: Sat, 10 Apr 2010 03:01:07 
To: 
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
THE/ZHENG

Oho! Memakai nama cina yg menyolok akan memperlebar perbedaan? Bagaimana dng 
nama Yap Thiam Hien, Kwik Kian Gie dan Liem Swie King? Mereka juga berdosa ikut 
memperlebar perbedaan?  Rupanya ada pendukung teori pembauran orde baru! 
Mengapa tak sekalian ganti agama dan pakai nama islam? Pasti perbedaan menjadi 
semakin sempit. 

Di Indonesiakan? Saya rasa di Indonesia tdk ada itu bunyi Th! Ini jelas adopsi 
dari nama barat. Tak usah berpretensi mengindonesiakanlah, orang Indonesia juga 
cukup mudah mengucapkan nama The Nin king kok. Bahkan nama2 sulit dalam cerita 
silatpun dilalap semua.

Lagian, demi memudahkan orang membaca sampai harus membuang nama marga yg asli, 
apakah ini benar secara moral? Kalau begini orang barat yg tinggal di 
indonesiapun harus mengindonesiakan namanya! Karena, bagi orang kebanyakan yg 
tak mahir bhs inggris, pasti bunyinya akan dieja melenceng!   

saya yakin, semua ini hanya karena anda sudah mulai teralianisasi dng budaya 
tionghoa, dan nama tionghoa pun mulai terasa tak nyaman di telinga. Saya 
memaklumi hal ini, karena selama orde baru, nama tionghoa menjadi barang aneh, 
orang2 non tionghoa yg mengejapun sering dng gaya cemooh, kita dibuat malu dng 
nama sendiri!
 

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: suange...@yahoo.com
Date: Fri, 9 Apr 2010 16:04:54 
To: 
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
THE/ZHENG

Theo itu dr marga the.cm kita indonesiakan.sama halnya marga lim memakai nama 
salim ato marga tan mengubahnya menjadi tanjaya dan sebagainya.
kita tinggal dan mcari nafkah dr bumi  indonesia.sharusnya kita jg harus bisa 
beradaptasi donk.menurut saya pemakaian nama cina yg terlalu menyolok malah 
akan memperlebar perbedaan diantara kita.
Lagipula kl cm memakai marga “THE” terasa sangat janggal bila dibacakan.krn 
adik saya sendiri jg mengalami hal yg sama.para guru di sekolah seringkali 
kebingungan dlm membacakannya.

Salam,
Vera


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: zho...@yahoo.com
Date: Fri, 9 Apr 2010 15:02:51 
To: 
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
THE/ZHENG

Theo itu marga yg berasal dari mana ya? Bgmn huruf Han nya?  Jika setiap 
generasi mencipta marga baru sendiri2, itu pasti akan memutus link ke leluhur. 
Nantinya, antara sdr sepupu tak akan punya marga yg sama lagi, apalagi generasi 
di bawahnya.
Jadi, apa gunanya marga spt ini? 
  
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: suange...@yahoo.com
Date: Fri, 9 Apr 2010 06:43:54 
To: 
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
THE/ZHENG

Halo semuanya,

Saya jg bermarga the.saya jg menikah dengan suami yg bermarga the.pada saat 
anak kami lahir.marga the kita ubah menjadi theo.mungkin ini bisa menjadi acuan 
buat yg bingung krn ingin membawa marga dibelakang namanya.

Salam,
Vera
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Petrus Paryono 
Date: Thu, 8 Apr 2010 17:52:05 
To: 
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
THE/ZHENG

Dear All,

membaca diskusi ini rasanya sedih. Karena she THE dan she-she yang lain bakal 
punah dari negeri ini. Saat ini saya masih baca nama 3 seseorang dan itu 
biasanya terpampang pada berita duka. Hanya pada akhir hayatnya, nama 3 muncul 
lagi setelah "ditenggelamkan" sekian puluh tahun.

Ada she yang berubah-bentuk, misalnya TAN menjadi SUTANTO, LIEM menjadi HALIM 
atau SALIM, KHO menjadi KOSASIH, dan sebagainya. Tapi she THE berubah jadi apa 
ya? Saya belum bisa mengenali bentuk barunya.

Salam dari salah satu generasi terakhir pemilik she THE di Indonesia.

Petrus Paryono





From: Kawaii_no_Shogetsu 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Thu, April 8, 

[budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG

2010-04-10 Terurut Topik ardian_c

ehem , itu nama vera bernuansa indonesia or nuansa barat ya ?

napa ya kalu pake nama john, jackson, angelina, caroline itu bisa diterima tapi 
kalu nama giok lan, giok mei, giok tin, ceng bok dll bisa jadi perbedaan ?

btw kalu nama caroline paka bhs indonesia gimana nyebutnya ? apa bunyinya 
karolin ? or jadinya CA RO LI NE ?

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, suange...@... wrote:
>
> Theo itu dr marga the.cm kita indonesiakan.sama halnya marga lim memakai nama 
> salim ato marga tan mengubahnya menjadi tanjaya dan sebagainya.
> kita tinggal dan mcari nafkah dr bumi  indonesia.sharusnya kita jg harus bisa 
> beradaptasi donk.menurut saya pemakaian nama cina yg terlalu menyolok malah 
> akan memperlebar perbedaan diantara kita.
> Lagipula kl cm memakai marga “THE” terasa sangat janggal bila 
> dibacakan.krn adik saya sendiri jg mengalami hal yg sama.para guru di sekolah 
> seringkali kebingungan dlm membacakannya.
> 
> Salam,
> Vera
> 
> 
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> 
> -Original Message-
> From: zho...@...
> Date: Fri, 9 Apr 2010 15:02:51 
> To: 
> Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
> THE/ZHENG
> 
> Theo itu marga yg berasal dari mana ya? Bgmn huruf Han nya?  Jika setiap 
> generasi mencipta marga baru sendiri2, itu pasti akan memutus link ke 
> leluhur. Nantinya, antara sdr sepupu tak akan punya marga yg sama lagi, 
> apalagi generasi di bawahnya.
> Jadi, apa gunanya marga spt ini? 
>   
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> 
> -Original Message-
> From: suange...@...
> Date: Fri, 9 Apr 2010 06:43:54 
> To: 
> Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
> THE/ZHENG
> 
> Halo semuanya,
> 
> Saya jg bermarga the.saya jg menikah dengan suami yg bermarga the.pada saat 
> anak kami lahir.marga the kita ubah menjadi theo.mungkin ini bisa menjadi 
> acuan buat yg bingung krn ingin membawa marga dibelakang namanya.
> 
> Salam,
> Vera
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> 
> -Original Message-
> From: Petrus Paryono 
> Date: Thu, 8 Apr 2010 17:52:05 
> To: 
> Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
> THE/ZHENG
> 
> Dear All,
> 
> membaca diskusi ini rasanya sedih. Karena she THE dan she-she yang lain bakal 
> punah dari negeri ini. Saat ini saya masih baca nama 3 seseorang dan itu 
> biasanya terpampang pada berita duka. Hanya pada akhir hayatnya, nama 3 
> muncul lagi setelah "ditenggelamkan" sekian puluh tahun.
> 
> Ada she yang berubah-bentuk, misalnya TAN menjadi SUTANTO, LIEM menjadi HALIM 
> atau SALIM, KHO menjadi KOSASIH, dan sebagainya. Tapi she THE berubah jadi 
> apa ya? Saya belum bisa mengenali bentuk barunya.
> 
> Salam dari salah satu generasi terakhir pemilik she THE di Indonesia.
> 
> Petrus Paryono
> 
> 
> 
> 
> 
> From: Kawaii_no_Shogetsu 
> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> Sent: Thu, April 8, 2010 4:59:31 PM
> Subject: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG
> 
>   
> Kalau boleh tahu, kenalan anda ini dari keluarga The cabang mana? 
> 
> Karena yang saya, Steve Looheng, dan "Kukong" Oephoeng sedang bahas ini 
> adalah keluarga The dari cabang Tanjung, keturunannya The Siem Tjiang dan The 
> Siem Wan.
> 
> Kiongchiu,
> Hian Goan.
> 
> --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, david_apank@ ... wrote:
> >
> > Di cirebon ada juga yang saya kenal yang marga the. Kalo tidak salah 
> > namanya the she tung. 
> > Sent from BlackBerry® on 3
> > 
> > -Original Message-
> > From: "Kawaii_no_Shogetsu " 
> > Date: Wed, 07 Apr 2010 08:47:38 
> > To: 
> > Subject: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
> > THE/ZHENG
> > 
> >  Wah. masih sodara ya kita? Hehehe...
> > Saya keturunan The Tjiauw Keng, alias Baba Tjiauw Keng. Saya dan adik 
> > laki-laki merupakan keturunan terakhir yang masih punya nama generasi. 
> > Sepupu-sepupu dalam saya semuanya dah tidak punya. Ada keinginan buat 
> > mendata dan menyusun Buku silsilah. Sekalian supaya nama generasi ini gak 
> > putus cuman sampai di saya saja, tapi tetap berkelanjutan ke generasi yang 
> > selanjutnya.
> > 
> > The She Giam
> > alias The Hian Goan.
> > 
> > 
> > --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, Steve Haryono  wrote:
> > >
> > > Bung She Giam,
> > > 
> > > Jadi betul dugaan saya ya ?
> > > Saya pernah menanyakan dengan saudara saya menikah dengan keturunan The 
> > > Sim Wan dan The Tjiauw Ling, menurut dia setelah The Tjiauw  
> > > keliatannya mereka tidak lagi konsisten memakai nama generasi. 
> > > Kemungkinan memang ya tidak ada, dan ada yang pindah kota, hubungan antar 
> > > keluarga jadi jarang, jadi tidak lagi memakai nama generasi yang sama.
> > > 
> > > Salam,
> > > Steve
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > >
> > > From: Kawaii_no_Shogetsu 
> > > To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
> > > Sent: Wed, April 7, 2010 8:52:38

[budaya_tionghua] Re: Asal Usul Marga Orang China

2010-04-10 Terurut Topik juraganwebhosting
Terima kasih buat usulannya.. setelah dicari, info ttg marga Jian 简 dan 
You 尤 ga nemu..

Salam,

juraganwebhosting.com
Web Hosting Indonesia|Blog Hosting Indonesia|Webhosting Indonesia|Linux Hosting 
Indonesia



Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG

2010-04-10 Terurut Topik jackson_yahya
Dear vera,

Dikampung saye di jakarte, waktu saye masih remaja tahun 90an. Anak2 kecil, 
ibu2, bapak2, guru2,pemuda2. bumi putera sudah dengan lancar dan sering 
menyebut nama2 : ang cit kong, pai su chen, dan banyak tokoh2 & nama artis 
mandarin yang pada waktu tahun 90an fil mandarin meleduk di program  televisi 
indonesia. Siapa ga kenal WONG FEI HUNG ??? Saya yakin abang tukang becak juga 
tau dan bisa DENGAN BENAR MENYEBUT nya. 

Ini jaman global... Dan ... China sudah menjadi NAGA perekonomian dunia. Di 
negara lain saja pada belajar bahasa mandarin.

Di warteg2 pribumi tuh menu cap cai, poyong hai udah umum bu. Ga usah baso dan 
siomay lah



Hehehehehe makan lah sop buntut asli masakan indonesia.

Lha wong orang indo asli nya aja suka ngebakso, nyiomai, mie pangsit, bubul 
ayam. Cap cai, pu yong hai. 

Terus yg bikin jurang pembeda nya yg mana???

Yang bikin susah sebut nama china yg mana?

Masi lebih susah sebut nama mobil eropa PEUGEOT. Anda mao indonesiakan juga 
merek mobil ini? Banyak yg salah sebut nama ini hingga saat ini
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: zho...@yahoo.com
Date: Sat, 10 Apr 2010 03:01:07 
To: 
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
THE/ZHENG

Oho! Memakai nama cina yg menyolok akan memperlebar perbedaan? Bagaimana dng 
nama Yap Thiam Hien, Kwik Kian Gie dan Liem Swie King? Mereka juga berdosa ikut 
memperlebar perbedaan?  Rupanya ada pendukung teori pembauran orde baru! 
Mengapa tak sekalian ganti agama dan pakai nama islam? Pasti perbedaan menjadi 
semakin sempit. 

Di Indonesiakan? Saya rasa di Indonesia tdk ada itu bunyi Th! Ini jelas adopsi 
dari nama barat. Tak usah berpretensi mengindonesiakanlah, orang Indonesia juga 
cukup mudah mengucapkan nama The Nin king kok. Bahkan nama2 sulit dalam cerita 
silatpun dilalap semua.

Lagian, demi memudahkan orang membaca sampai harus membuang nama marga yg asli, 
apakah ini benar secara moral? Kalau begini orang barat yg tinggal di 
indonesiapun harus mengindonesiakan namanya! Karena, bagi orang kebanyakan yg 
tak mahir bhs inggris, pasti bunyinya akan dieja melenceng!   

saya yakin, semua ini hanya karena anda sudah mulai teralianisasi dng budaya 
tionghoa, dan nama tionghoa pun mulai terasa tak nyaman di telinga. Saya 
memaklumi hal ini, karena selama orde baru, nama tionghoa menjadi barang aneh, 
orang2 non tionghoa yg mengejapun sering dng gaya cemooh, kita dibuat malu dng 
nama sendiri!
 

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: suange...@yahoo.com
Date: Fri, 9 Apr 2010 16:04:54 
To: 
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
THE/ZHENG

Theo itu dr marga the.cm kita indonesiakan.sama halnya marga lim memakai nama 
salim ato marga tan mengubahnya menjadi tanjaya dan sebagainya.
kita tinggal dan mcari nafkah dr bumi  indonesia.sharusnya kita jg harus bisa 
beradaptasi donk.menurut saya pemakaian nama cina yg terlalu menyolok malah 
akan memperlebar perbedaan diantara kita.
Lagipula kl cm memakai marga “THE” terasa sangat janggal bila dibacakan.krn 
adik saya sendiri jg mengalami hal yg sama.para guru di sekolah seringkali 
kebingungan dlm membacakannya.

Salam,
Vera


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: zho...@yahoo.com
Date: Fri, 9 Apr 2010 15:02:51 
To: 
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
THE/ZHENG

Theo itu marga yg berasal dari mana ya? Bgmn huruf Han nya?  Jika setiap 
generasi mencipta marga baru sendiri2, itu pasti akan memutus link ke leluhur. 
Nantinya, antara sdr sepupu tak akan punya marga yg sama lagi, apalagi generasi 
di bawahnya.
Jadi, apa gunanya marga spt ini? 
  
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: suange...@yahoo.com
Date: Fri, 9 Apr 2010 06:43:54 
To: 
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
THE/ZHENG

Halo semuanya,

Saya jg bermarga the.saya jg menikah dengan suami yg bermarga the.pada saat 
anak kami lahir.marga the kita ubah menjadi theo.mungkin ini bisa menjadi acuan 
buat yg bingung krn ingin membawa marga dibelakang namanya.

Salam,
Vera
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Petrus Paryono 
Date: Thu, 8 Apr 2010 17:52:05 
To: 
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
THE/ZHENG

Dear All,

membaca diskusi ini rasanya sedih. Karena she THE dan she-she yang lain bakal 
punah dari negeri ini. Saat ini saya masih baca nama 3 seseorang dan itu 
biasanya terpampang pada berita duka. Hanya pada akhir hayatnya, nama 3 muncul 
lagi setelah "ditenggelamkan" sekian puluh tahun.

Ada she yang berubah-bentuk, misalnya TAN menjadi SUTANTO, LIEM menjadi HALIM 
atau SALIM, KHO menjadi KOSASIH, dan sebagainya. Tapi she THE berubah jadi apa 
ya? Saya belum bisa mengenali bentuk barunya.

Salam dari salah satu gener

[budaya_tionghua] I heard your email

2010-04-10 Terurut Topik suryadi9
www.DriveSafe.ly read it to me. I will get back to you soon.
Powered by Telkomsel BlackBerry®



.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :.

.: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.

Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
budaya_tionghua-dig...@yahoogroups.com 
budaya_tionghua-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
budaya_tionghua-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG

2010-04-10 Terurut Topik Kawaii_no_Shogetsu
 Itoe mah boekan tren! Tapi inferioritas yang dengan sukses ditanamkan oleh 
oknum-oknum misionaris Pisank. Tenglang jadi malu pake nama Tenglang, masih 
mending kalu masih inget marga.

 Disini juga sama! Dengan sukses ditanamkan dan dipaksakan oleh OrBa, bahkan 
OrLa pun sama saja demikian adanya.



--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "laureate"  wrote:
>
> Sudah teman2 jgn ribut2.. 
> Sy setuju kalau she / marga yg sudah diwariskan oleh orang tua atau leluhur 
> jgn diotak atik. Bgmn pun jg kita sbg org tenglang kudu melestarikan budaya 
> org tua, itu jg satu cara preservasi budaya tionghoa. 
> 
> Skrg tren org chinese pake 2 nama sdh banyak. Misalnya si andi jonadi punya 
> nama tionghoa she liu, atau kalo ngga digabung aja kaya org hongkong: andi 
> liu. Hehehehe
> 
> Tp yg penting jgn diotak atik lha marga pemberian org tua, apalg disamarkan 
> jd indonesia2an.
> 
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> 
> -Original Message-
> From: "Kawaii_no_Shogetsu" 
> Date: Sat, 10 Apr 2010 06:41:08 
> To: 
> Subject: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG
> 
>  Idem sama Zhou Laoxiong!
> 
>  Sory ya Broer (Soalnya klo kayaknya klo dipanggil pake Encek ato Engkong 
> kayaknya anda alergi. Kan katanya TERLALU mencolok).
> 
>  Elu mau ganti nama kek, ganti marga kek, itu urusan ente. Yang jelas owe 
> BANGGA masih punya nama tiga, dan BANGGA masih punya marga. Dan BANGGA akan 
> warisan budaya leluhur. Kalu mau jadi orang yang tidak berbudaya alias 
> barbar, ato mau jadi SI KIOK TJOA ya silahkan. Toh itu juga hak sampeyan.
> 
>  JANGAN ngomongin dulu soal budaya-budayaan, agama-agamaan, 
> religius-religiusan. Lha wong ente dilahirken jadi Tenglang saja malah 
> mengingkari. Artinya kan tidak bersyukur sama apa yang TUHAN ALLAH udah 
> kasih. Kufur Nikmat.
> 
>  Jangan juga ngomongin bakti-berbakti pada orang tua dan tetek bengeknya. Lha 
> wong Marga turunan leluhur dan nama yang orang tua susah payah cari aken dan 
> guna aken buat kita anaknya mau dibuang begitu saja kok! 
> 
> 
> --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zhoufy@ wrote:
> >
> > Oho! Memakai nama cina yg menyolok akan memperlebar perbedaan? Bagaimana 
> > dng nama Yap Thiam Hien, Kwik Kian Gie dan Liem Swie King? Mereka juga 
> > berdosa ikut memperlebar perbedaan?  Rupanya ada pendukung teori pembauran 
> > orde baru! Mengapa tak sekalian ganti agama dan pakai nama islam? Pasti 
> > perbedaan menjadi semakin sempit. 
> > 
> > Di Indonesiakan? Saya rasa di Indonesia tdk ada itu bunyi Th! Ini jelas 
> > adopsi dari nama barat. Tak usah berpretensi mengindonesiakanlah, orang 
> > Indonesia juga cukup mudah mengucapkan nama The Nin king kok. Bahkan nama2 
> > sulit dalam cerita silatpun dilalap semua.
> > 
> > Lagian, demi memudahkan orang membaca sampai harus membuang nama marga yg 
> > asli, apakah ini benar secara moral? Kalau begini orang barat yg tinggal di 
> > indonesiapun harus mengindonesiakan namanya! Karena, bagi orang kebanyakan 
> > yg tak mahir bhs inggris, pasti bunyinya akan dieja melenceng!   
> > 
> > saya yakin, semua ini hanya karena anda sudah mulai teralianisasi dng 
> > budaya tionghoa, dan nama tionghoa pun mulai terasa tak nyaman di telinga. 
> > Saya memaklumi hal ini, karena selama orde baru, nama tionghoa menjadi 
> > barang aneh, orang2 non tionghoa yg mengejapun sering dng gaya cemooh, kita 
> > dibuat malu dng nama sendiri!
> >  
> > 
> > Sent from my BlackBerry®
> > powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> > 
> > -Original Message-
> > From: suanger86@
> > Date: Fri, 9 Apr 2010 16:04:54 
> > To: 
> > Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
> > THE/ZHENG
> > 
> > Theo itu dr marga the.cm kita indonesiakan.sama halnya marga lim memakai 
> > nama salim ato marga tan mengubahnya menjadi tanjaya dan sebagainya.
> > kita tinggal dan mcari nafkah dr bumi  indonesia.sharusnya kita jg harus 
> > bisa beradaptasi donk.menurut saya pemakaian nama cina yg terlalu menyolok 
> > malah akan memperlebar perbedaan diantara kita.
> > Lagipula kl cm memakai marga “THE” terasa sangat janggal bila 
> > dibacakan.krn adik saya sendiri jg mengalami hal yg sama.para guru di 
> > sekolah seringkali kebingungan dlm membacakannya.
> > 
> > Salam,
> > Vera
> > 
> > 
> > Powered by Telkomsel BlackBerry®
> > 
> > -Original Message-
> > From: zhoufy@
> > Date: Fri, 9 Apr 2010 15:02:51 
> > To: 
> > Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
> > THE/ZHENG
> > 
> > Theo itu marga yg berasal dari mana ya? Bgmn huruf Han nya?  Jika setiap 
> > generasi mencipta marga baru sendiri2, itu pasti akan memutus link ke 
> > leluhur. Nantinya, antara sdr sepupu tak akan punya marga yg sama lagi, 
> > apalagi generasi di bawahnya.
> > Jadi, apa gunanya marga spt ini? 
> >   
> > Sent from my BlackBerry®
> > powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> > 
> > -Original Message-
> > From: suanger86@
> > Date: Fri, 9 Apr 2010 06:43:54 
> > To: 
> > Su