Re: [budaya_tionghua] Fw: The work of Japanese soldiers in world war II (MUST KNOW......)
保谷政治:1920年生于日本千叶县1939年加入华北派遣军长田部队,同年8月在山东被俘曾任反战同盟冀鲁豫支部支部长,1946年回国。 保谷政治说:我们部队和杨勇的军队交锋,这次战斗中我被俘的。梁山战斗非常有名八路军大胜利,对日军来说是一次大失败。日本陆军省遗留的资料中,或者轻描淡写,或者闭口不谈这段历史 Tulisan huruf Tionghoa di atas adalah pengakuan seorang bekas tentara Jepang yang pernah menjadi tahanan tentara komunis (Ba Lu Jun) dalam perang di Liang Shan propinsi Shandong. Sekarang bekas tentara jepang ini hidup di jepang, aktif bekerja di berbagai organisasi persahabatan Tiongkok dan Jepang. Menurut pengakuannya; perang di Gunung Liangshan di Shandong ini sagat terkenal, di mana pasukan komunis menang besar, kekalahan memalukan di pihak Jepang. dlm arsip2 angkatan darat jepang, peristiwa ini di tulis samar atau bahkan tidak dibicarakan sama sekali. apakah ini tak diakui Jun Zhang? Sdr Cristine, jika mau menulis tentang sejarah Tiongkok, anda tidak boleh hanya mengandalkan sumber buku dari barat yang sering bias! anda juga harus menjamah naskah2 dlm bhs mandarin, jika anda tak pahm bhs mandarin, minimal minta diterjemahkan. jangan apriori bhw arsip dlm bhs mandarin pasti hasil propaganda, masih banyak tulisan dan kesaksian2 yang ditulis pihak netral, seperti penulis2 yang tinggal di Hongkong dan luar negeri misalnya, yang bukan antek Mao atau pun Jiang kaisek. seorang Iris Zhang yang mandarinnya terbatas juga memakai bantuan jasa penterjemah, baik untuk menerjemahkan arsip2 maupun wawancara. jikapun anda hanya membaca tulisan dari barat tentang Tiongkok komunis saat perang, untuk mengimbangi Jun Zhang, anda juga harus membaca Red Star Over China karya Edgar Snow. Zhou Fy From: Cristine Mandasari cristine_mandas...@yahoo.com To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Tue, August 10, 2010 10:22:22 AM Subject: Re: [budaya_tionghua] Fw: The work of Japanese soldiers in world war II (MUST KNOW..) Selamat pagi. Saya setuju poin 1 dan 3, tetapi kurang setuju dengan poin 2. Baku hantam antar Tentara Merah dan Jepang hanya terjadi satu kali saat Tentara Merah mengepung unit non tempur Jepang di Pingxingguang, timur laut Shanshi pada 25 September 1937. Ini semata-mata taktik yang digunakan PKC adalah melihat Jepang dan KMT bertarung. Mao sendiri mengakui mengalokasi kekuatan PKC untuk usaha ekspansi wilayah yang ditinggalkan nasionalis (70%), pertempuran dengan nasionalis (20%), dan pertempuran dengan Jepang (10%). Rujukan saya: Chang, Jung dan Jon Halliday, Mao: Kisah-kisah yang Tidak Diketahui. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2007. Coox, Alvin D (ed), China and Japan: A Search for Balance Since World War I. Santa Barbara: ABC-Clio, Inc., 1978. Li, Lincoln, The Japanese Army In North China 1931-1941. London, Oxford University Press, 1975. Terima kasih. --- On Mon, 8/9/10, zho...@yahoo. com zho...@yahoo. com wrote: From: zho...@yahoo. com zho...@yahoo. com Subject: Re: [budaya_tionghua] Fw: The work of Japanese soldiers in world war II (MUST KNOW..) To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Date: Monday, August 9, 2010, 3:42 AM Sdr Crisine, Longmarch ke utara oleh tentara merah memang berbagai alasan, diantaranya memang untuk menghindari kepungan tentara chiang kaisek. Tapi untuk menghindari kepungan dia memilih ke utara, itu juga dng alasan yg kompleks. meski disana tak ada tentara guomintang, tapi disitu dia harus langsung berhadapan dng tentara pendudukan Jepang! longmarch ke utara berdasarkan tiga alasan: 1. Menghindari kepungan tentara chiang kaisek yg terkonsentrasi di tengah dan selatan. 2. Dari pada tenaganya aus utk perang saudara, lebih baik dia maju ke grs depan memimpin perang thd Jepang, dng ini menarik simpatik rakyat banyak, menggalang dukungan. 3. Suplay senjata dari sekutunya di utara yakni Uni Soviet lebih mudah di dapat. Strategi ini ternyata sangat berhasil. Itulah mengapa tentara komunis dng cepat berkembang di utara, karena rakyat memihak tentara yg mau berperang melawan jepang, bukan yg asyik perperang saudara. Jika tentara komunis tetap diselatan, orang akan punya kesan bhw dia adalah sekedar gerombolan pengacau. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Cristine Mandasari cristine_mandasari@ yahoo.com Sender: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Date: Sun, 8 Aug 2010 11:37:08 To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Reply-To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Subject: Re: [budaya_tionghua] Fw: The work of Japanese soldiers in world war II (MUST KNOW..) Selamat pagi rekan-rekan. Menjelang bulan Desember, selalu diadakan peringatan Peristiwa Nanking -saya sendiri lebih suka menyebutnya sebagai peristiwa ketimbang insiden maupun pembantaian massal-untuk mengenang dan mendoakan para arwah korban peristiwa ini. Akan tetapi perlu ditinjau kembali dari sisi sejarahnya karena: 1. MEMANG Peristiwa Nanking ini benar-benar terjadi meskipun pemberitaan Cina dan Jepang pada saat peristiwa maupun setelahnya tidak sesuai
[budaya_tionghua] Re: Fw: The work of Japanese soldiers in world war II (MUST KNOW......)
Klo mengandalkan Jung Chang sebagai sumber sejarah yah agak sulit , Terlalu riskan mengandalkan misery lit seperti itu. Tanpa memahami rentetan penghinaan bangsa Tiongkok dari perang candu sampai sino-japanese war II , berbagai perjanjian yang tidak seimbang , maka akan sulit memahami jasa2 Mao . Untuk pembanding Jung Chang yang hiperbola menggambarkan Mao sedemikian jahatnya , ada buku lain : Was Mao Really a Monster?: The Academic Response to Chang and Hallidays Mao: The Unknown Story , Gregor Benton , Routledge --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Fy Zhou zho...@... wrote: ä¿è°·æ¿æ²»ï¼1920å¹´çäºæ¥æ¬åå¶å¿1939å¹´å å ¥ååæ´¾é£åé¿ç°é¨éï¼åå¹´8æå¨å±±ä¸è¢«ä¿æ¾ä»»åæåçåé²è±«æ¯é¨æ¯é¨é¿ï¼1946å¹´åå½ã ä¿è°·æ¿æ²»è¯´ï¼æ`们é¨éå'æ¨åçåé交éï¼è¿æ¬¡ææä¸æ`被ä¿çãæ¢å±±ææé常æåå «è·¯å大èå©ï¼å¯¹æ¥åæ¥è¯´æ¯ä¸æ¬¡å¤§å¤±è´¥ãæ¥æ¬éåçéççèµæä¸ï¼æè è½»ææ·¡åï¼æè éå£ä¸è°è¿æ®µåå² Tulisan huruf Tionghoa di atas adalah pengakuan seorang bekas tentara Jepang yang pernah menjadi tahanan tentara komunis (Ba Lu Jun) dalam perang di Liang Shan propinsi Shandong. Sekarang bekas tentara jepang ini hidup di jepang, aktif bekerja di berbagai organisasi persahabatan Tiongkok dan Jepang. Menurut pengakuannyaï¼ perang di Gunung Liangshan di Shandong ini sagat terkenal, di mana pasukan komunis menang besar, kekalahan memalukan di pihak Jepang. dlm arsip2 angkatan darat jepang, peristiwa ini di tulis samar atau bahkan tidak dibicarakan sama sekali. apakah ini tak diakui Jun Zhang? Sdr Cristine, jika mau menulis tentang sejarah Tiongkok, anda tidak boleh hanya mengandalkan sumber buku dari barat yang sering bias! anda juga harus menjamah naskah2 dlm bhs mandarin, jika anda tak pahm bhs mandarin, minimal minta diterjemahkan. jangan apriori bhw arsip dlm bhs mandarin pasti hasil propaganda, masih banyak tulisan dan kesaksian2 yang ditulis pihak netral, seperti penulis2 yang tinggal di Hongkong dan luar negeri misalnya, yang bukan antek Mao atau pun Jiang kaisek. seorang Iris Zhang yang mandarinnya terbatas juga memakai bantuan jasa penterjemah, baik untuk menerjemahkan arsip2 maupun wawancara. jikapun anda hanya membaca tulisan dari barat tentang Tiongkok komunis saat perang, untuk mengimbangi Jun Zhang, anda juga harus membaca Red Star Over China karya Edgar Snow. Zhou Fy From: Cristine Mandasari cristine_mandas...@... To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Tue, August 10, 2010 10:22:22 AM Subject: Re: [budaya_tionghua] Fw: The work of Japanese soldiers in world war II (MUST KNOW..) Selamat pagi. Saya setuju poin 1 dan 3, tetapi kurang setuju dengan poin 2. Baku hantam antar Tentara Merah dan Jepang hanya terjadi satu kali saat Tentara Merah mengepung unit non tempur Jepang di Pingxingguang, timur laut Shanshi pada 25 September 1937. Ini semata-mata taktik yang digunakan PKC adalah melihat Jepang dan KMT bertarung. Mao sendiri mengakui mengalokasi kekuatan PKC untuk usaha ekspansi wilayah yang ditinggalkan nasionalis (70%), pertempuran dengan nasionalis (20%), dan pertempuran dengan Jepang (10%). Rujukan saya: Chang, Jung dan Jon Halliday, Mao: Kisah-kisah yang Tidak Diketahui. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2007. Coox, Alvin D (ed), China and Japan: A Search for Balance Since World War I. Santa Barbara: ABC-Clio, Inc., 1978. Li, Lincoln, The Japanese Army In North China 1931-1941. London, Oxford University Press, 1975. Terima kasih. --- On Mon, 8/9/10, zho...@yahoo. com zho...@yahoo. com wrote: From: zho...@yahoo. com zho...@yahoo. com Subject: Re: [budaya_tionghua] Fw: The work of Japanese soldiers in world war II (MUST KNOW..) To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Date: Monday, August 9, 2010, 3:42 AM Sdr Crisine, Longmarch ke utara oleh tentara merah memang berbagai alasan, diantaranya memang untuk menghindari kepungan tentara chiang kaisek. Tapi untuk menghindari kepungan dia memilih ke utara, itu juga dng alasan yg kompleks. meski disana tak ada tentara guomintang, tapi disitu dia harus langsung berhadapan dng tentara pendudukan Jepang! longmarch ke utara berdasarkan tiga alasan: 1. Menghindari kepungan tentara chiang kaisek yg terkonsentrasi di tengah dan selatan. 2. Dari pada tenaganya aus utk perang saudara, lebih baik dia maju ke grs depan memimpin perang thd Jepang, dng ini menarik simpatik rakyat banyak, menggalang dukungan. 3. Suplay senjata dari sekutunya di utara yakni Uni Soviet lebih mudah di dapat. Strategi ini ternyata sangat berhasil. Itulah mengapa tentara komunis dng cepat berkembang di utara, karena rakyat memihak tentara yg mau berperang melawan jepang, bukan yg asyik
[budaya_tionghua] Bangunan baru di ex lokasi Ban Tek Ie
Sabtu kemarin saya jalan2 ke Banten lama. Di lokasi bekas Ban Tek Ie sedang dibangun gedung beton bertingkat. Dari kejauhan saya sempat mengira itu perosotan waterbom. Menurut koh Asan, pengurus kelenteng itu, sengaja dipilih beton sebagai bahan utama, karena lebih bagus dari kayu. Beton nggak keropok katanya. Konon bangunan ini diarsiteki dosen dari Untar. Berhubung saya tidak paham arsitektur, mungkin teman2 ada yang dapat membantu mengidentifikasi gaya bangunan apa yang dipakai ? http://dipodipo.multiply.com/photos/album/31/Banten_Lama_dari_tahun_ke_t\ ahun#photo=17 http://dipodipo.multiply.com/photos/album/31/Banten_Lama_dari_tahun_ke_\ tahun#photo=17 Salam
Re: [budaya_tionghua] Bangunan baru di ex lokasi Ban Tek Ie
Yg anda sebut perosotan itu sepertinya dasar dari atap genteng. Diatasnya akan ditutup genteng. Dilihat pola atap lengkung, mestinya ini hasil adaptasi dari bentuk atap Tiongkok. Tapi karena belum jadi, ya belum bisa komentar banyak. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Dipo dipod...@yahoo.com Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com Date: Tue, 10 Aug 2010 13:50:04 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Reply-To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Bangunan baru di ex lokasi Ban Tek Ie Sabtu kemarin saya jalan2 ke Banten lama. Di lokasi bekas Ban Tek Ie sedang dibangun gedung beton bertingkat. Dari kejauhan saya sempat mengira itu perosotan waterbom. Menurut koh Asan, pengurus kelenteng itu, sengaja dipilih beton sebagai bahan utama, karena lebih bagus dari kayu. Beton nggak keropok katanya. Konon bangunan ini diarsiteki dosen dari Untar. Berhubung saya tidak paham arsitektur, mungkin teman2 ada yang dapat membantu mengidentifikasi gaya bangunan apa yang dipakai ? http://dipodipo.multiply.com/photos/album/31/Banten_Lama_dari_tahun_ke_t\ ahun#photo=17 http://dipodipo.multiply.com/photos/album/31/Banten_Lama_dari_tahun_ke_\ tahun#photo=17 Salam
[budaya_tionghua] Re: Fw: The work of Japanese soldiers in world war II (MUST KNOW......)
Aq ada documenter ttg Nanjing,dgn interview2, cuma ga tahu gimana kirimnya, via cyber kegedean file nya. Juga ada film cerita ttg pendudukan Jepun di Cina, dimana sebagian chinese di latih utk jadi tentara Jepun. Semua dalam bahasa mandarin atau cantonese, ga ada subs nya. rgds. rc --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zho...@... wrote: Ada sebuah film dokumenter menarik ttg perang jepang di pasicif terutama di china, judulnya Rising Sun, penggambarannya cukup menyeluruh. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT
[budaya_tionghua] Selamat ber-PUASA
Kepada sahabat Muslim di internet, hari ini awal hari suci RAMADHAN, itu keputusan MUI yang diakui Pemerintah RI. Entah kapan atau bahkan sudah dimulai bagi yang diluar Indonesia, saya tidak jelas. Namun, kapanpun Puasa itu dimulai, saya dari jauh juga ingin ucapkan SELAMAT pada sahabat Muslim di internet semoga sukses besar dalam Menunaikan ibadha PUASA untuk menenangkan dan mensucikan diri. Menjadikan diri lebih sejuk, bisa berdamai dengan umat manusia disekeliling dengan segala perbedaan yang ada, tidak memaksakan orang lain untuk menerima apa yang dianggapnya benar, menerima dan menghormati setiap umat manusia dengan segala perbedaan yang ada! Berdamai-damai dan hidup harmonis! Salam damai, ChanCT
[budaya_tionghua] Selamat beribadah puasa
Saya ingin mengucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa bagi saudara2 umat Muslim (khususnya semua anggota milis ini). Semoga dapat menjalankan ibadah ini dengan lancar di bulan Ramadan ini. Q _ _) (_ ) Amin _.(i). Salam. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Bls: [budaya_tionghua] Re: Fw: The work of Japanese soldiers in world war II (MUST KNOW......)
Hmm...Jenderal Iwami bermental tempe. Korban Nanking sama banyaknya sewaktu Jenderal Doolittle menghancurkan Tokyo. 200 ribu korban adalah angka biasa dalam perang. 22% tentara Jepang mati di Tiongkok selama PD 2. Dalam 1 pertempuran di Changsa, tentara Jepang mati 50 ribu. Soal perempuan diperkosa juga biasa. Itulah kelakuan tentara. Banyak perempuan di daerah konflik menyerahkan diri diembat oleh tentara. Ada yg macarin tentara untuk membeli keselamatan. Sayangnya memang, Tionghoa perang saudara saat itu. Harusnya perang tidak sedemikian lama. --- Pada Sel, 10/8/10, henyung heny...@yahoo.com menulis: Dari: henyung heny...@yahoo.com Judul: [budaya_tionghua] Re: Fw: The work of Japanese soldiers in world war II (MUST KNOW..) Kepada: budaya_tionghua@yahoogroups.com Tanggal: Selasa, 10 Agustus, 2010, 10:41 PM Lebih hebat lagi kalau bisa menemukan arsip catatan/memo Jendral Iwane Matsui tentang betapa malunya dia dan betapa menyesalnya dia akan kelakuan pasukannya di Nanjing. Dia seorang Jepang murni. Dia seorang Jendral. Dia pemimpin Imperial Japananese Army expedition force. Tentu saja bobot catatan penyesalan dia jauh lebih bermutu dan berkadar ilmiah bukan ? Lagipula catatan itu dibuat pada masa kejadian pula. Iwane Matsui akhirnya dihukum gantung di pengadilan perang sejelah Jepang kalah. Di pengadilan, menurut beberapa pendapat, dia terombang-ambing antara kesetiaan terhadap kekaisaran dan rasa menyesal dan malu dia sebagai seorang ksatria (atas kelakuan pasukannya). Hormat saya, Yongde catatan: sekarang jaman serba instan, tanya saja dulu ke paman gugel untuk keterangan dan petunjuk awal, silakan saja masukkan kata kunci Iwane Matsui. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zho...@... wrote: Film nanjing? Maksud anda film nanjing nanjing bikinan RRT yg belum lama beredar? Atau film berdasarkan buku Iris Zhang? Kalau film, meskipun bagus, bagaimanapun adalah fiksi, tak bisa dipakai sbg refrensi. Sebenarnya, jika anda bisa bhs Jepang, ada baiknya anda cari memoar prajurit Jepang yg pernah jadi tawanan Komunis China, itu lebih otentik. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT
[budaya_tionghua] Re: Fw: The work of Japanese soldiers in world war II (MUST KNOW......)
Irish Chang itu sudah tinggal di Amerika Syarikat , mustinya jangan bahas2 lagi sejarah tiongkok , apalagi yang sensitif seperti Nanking , mendingan tutup mata , biar bisa hidup tenang sampai tua seperti madam soong . bukan begitu encek andreas ? --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ANDREAS MIHARDJA mihar...@... wrote: Iris Chang, adalah kelahiran USA / Princeton - N.Jersey 1968, dari OT yg dua2nya prof diUSA yg kelahiran Mainland tetapi beremigrasi keUS setelah PD2. Dia sekolah diIllinois dan tinggal diCalifornia di SF-bayarea dikota Palo Alto. Dia karena menulis The rape of Nanking oleh orang Jepang yg ultra nationalist mau dibunuh. Rumahnya dan mobilnya bbp kali dirangsak oleh mereka dgn anceman akan dibunuh. Iris karena tekenan psycho ini jadi sakit dan bunuh diri 2004. Kita disini masih mengikuti memorial dia Didaerah SF bayarea penulis yg terkenal diUSA adalah Maxine Hong, Amy Tan, Iris Chang, Helen Zia, Nellie Wong, William Wong, LiKeng Wong dan masih banyak lainnya Andreas From: Fy Zhou zho...@... To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Sun, August 8, 2010 5:13:30 AM Subject: Re: [budaya_tionghua] Fw: The work of Japanese soldiers in world war II (MUST KNOW..) Ralat: Penulisnya bukan Amy Tan yg Amerika, tapi penulis Tionghoa Canada Iris Chang yang sehabis menulis buku yang menjadi best seller ini dikabarkan meninggal bunuh diri(?). Zhou Fy From: rene chan huare...@... To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Sun, August 8, 2010 6:31:37 PM Subject: [budaya_tionghua] Fw: The work of Japanese soldiers in world war II (MUST KNOW..) - Forwarded Message From: rene chan huare...@... To: budaya_tiong...@yahoogroups.com Sent: Sun, 8 August, 2010 9:19:35 PM Subject: Fw: The work of Japanese soldiers in world war II (MUST KNOW..) Rekan2 milis, Menjelang pringatan bubarnya WW2 minggu depan dgn di bom nya Nagasaki dan Hiroshima 1945, ini ada beberapa photo ttg WW2 di China, sewaktu Japan masuk ke Nanking di thn 1937. Untuk cerita sejarah yg lebih lengkap bisa di ambil dari buku The Rape of Nanking oleh Amy Tan terbitan 2004 (kalau ga salah) Yg harus di ingat ini adalah photo2 sejarah, bukan photo2 provokasi, silahkan di tinjau dari segi sejarahnya saja. rgds. rc Date: Wed, 28 Jul 2010 19:45:58 +0800 From: , I don't understand why the younger generations seem have had no feeling at all. The work of Japanese soldiers in world war II Just Released Photos of Chinese Beheaded by Japanese in Sino-Japan War (WW II) JAPANESE ATROCITIES DURING WORLD WAR II. http://en.wikipedia.org/wiki/Japanese_war_crimeshttp://en.wikipedia.org/wiki/Japanese_war_crimes These are photos that remind us of the atrocities during the Asian Pacific War. Photos just released in China (forbidden for public previously) show how Chinese were murdered by the Japanese, by beheading. You can see Heads of Victims lined up in some photos. We are all aware of how Jews were killed by Nazi Germans with photos, movies all these years. Finally memories of WWII in China are shown by the Chinese Government to the public. I know it is sickening to see all these photos... hopefully people will now talk about WWII atrocities not only in Europe but also in China as well! In many respects, the Japanese soldiers are much worse than the Axis counter parts. These pictures are not here to arouse public hatred for the Japanese but to explain why older Chinese are so upset when Japanese prime ministers visited their Yasukuni Shrine. ** å解ç¦çç §ç(æ¯ä¸å½äººè¯·è½¬å`) æåå¾ï¼3å²å©´å¿è¢«ç¨åºæªæ`èµ· http://blog.pcpop.com/picture/0006857027-1.html bayoneting of 3 year old baby æ´»ççæ士被å¥å è ¿ä¸çè Carving out the leg muscles of a Chinese soldier æ¥æ¬äººæäºå¥½å¤äººæåå°ï¼å¨å¤´é¢ åæçä¸ç¬é´æä¸ Falling off of a beheaded head. Numerous such shots had to be taken to obtain this picture æ¯äº²æéæ±ç´§å©åããããå¯ããè¿è½æä»ä¹ç¨ Chinese mother still clutching on her baby after her head was chopped off by Japanese soldier. ä¼ è¯´ä¸çæ¯'æ°å®éª The notoriouspoisonous gas experiment å©åæéä¹ What crime had the children committed?! æ`ä¸ç¥éè¿è½å说ä»ä¹äº They were all innocent children! 人å¿ä¸é 'ï¼ä¹å°±æ¥æ¬äººè½åä¸å»ãç¯çç½`论åhttp://bbs.huanqiu.com/ Only Japanese soldiers could wash down the heart of a martyr with sake ç¡«é ¸ç§äººï¼å®éªï¼ Scalding with acid. Torture? Experiment? è¿æ¯ä¸ªå¨ This was only a baby of three!
Bls: [budaya_tionghua] Re: Fw: The work of Japanese soldiers in world war II (MUST KNOW......)
Doolittle's Raid maksud lu om ? Korbannya seiprit lar. Lagian kalo tentara perang mati puluhan atau ratusan ribu itu dah biasa di sejarah. Lagian emangnya pas lagi ngebom tokyo Doolittle itu sudah jendral ? Yang gak biasa kan pembantaian ke rakyat sipil. Kayak kerjaan si manzhu yang akhirnya bikin orang hokkian kudu pay pay sama tebu. Sama kayak si jepun yang bunuh2 jarah2 pekosa2 selama 1 bulanan. Anehnya si Matsui katanya selama 1 bulanan itu lagi sakit. Yang perintah bunuh2 itu si pangeran pendamping atau bos nya Matsui. Dan si pangeran malah di pengadilan perang diberikan imunitas sebagai anggota keluarga kekaisaran. Makanya yang menang perang (ameriki) juga sama wae. Waktu tentara mereka occupy honshu, berapa banyak wanita jepun baik2 yang juga dilibas ? Unit 731 aja diambil alih dan dikasih posisi riset. Kalao di budaya cinaisme, katanya itu istilah Hantu Gebuk Hantu, yang kalah yang menang sama2 hantu, kita manusia cuman bisa menghindar lari aja atau nonton dan jadi objek penderita. Hormat saya, Yongde --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Azura-Mazda extrim_blue...@... wrote: Hmm...Jenderal Iwami bermental tempe. Korban Nanking sama banyaknya sewaktu Jenderal Doolittle menghancurkan Tokyo. 200 ribu korban adalah angka biasa dalam perang. 22% tentara Jepang mati di Tiongkok selama PD 2. Dalam 1 pertempuran di Changsa, tentara Jepang mati 50 ribu.  Soal perempuan diperkosa juga biasa. Itulah kelakuan tentara. Banyak perempuan di daerah konflik menyerahkan diri diembat oleh tentara. Ada yg macarin tentara untuk membeli keselamatan.  Sayangnya memang, Tionghoa perang saudara saat itu. Harusnya perang tidak sedemikian lama.   --- Pada Sel, 10/8/10, henyung heny...@... menulis: Dari: henyung heny...@... Judul: [budaya_tionghua] Re: Fw: The work of Japanese soldiers in world war II (MUST KNOW..) Kepada: budaya_tionghua@yahoogroups.com Tanggal: Selasa, 10 Agustus, 2010, 10:41 PM  Lebih hebat lagi kalau bisa menemukan arsip catatan/memo Jendral Iwane Matsui tentang betapa malunya dia dan betapa menyesalnya dia akan kelakuan pasukannya di Nanjing. Dia seorang Jepang murni. Dia seorang Jendral. Dia pemimpin Imperial Japananese Army expedition force. Tentu saja bobot catatan penyesalan dia jauh lebih bermutu dan berkadar ilmiah bukan ? Lagipula catatan itu dibuat pada masa kejadian pula. Iwane Matsui akhirnya dihukum gantung di pengadilan perang sejelah Jepang kalah. Di pengadilan, menurut beberapa pendapat, dia terombang-ambing antara kesetiaan terhadap kekaisaran dan rasa menyesal dan malu dia sebagai seorang ksatria (atas kelakuan pasukannya). Hormat saya, Yongde catatan: sekarang jaman serba instan, tanya saja dulu ke paman gugel untuk keterangan dan petunjuk awal, silakan saja masukkan kata kunci Iwane Matsui. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zhoufy@ wrote: Film nanjing? Maksud anda film nanjing nanjing bikinan RRT yg belum lama beredar? Atau film berdasarkan buku Iris Zhang? Kalau film, meskipun bagus, bagaimanapun adalah fiksi, tak bisa dipakai sbg refrensi. Sebenarnya, jika anda bisa bhs Jepang, ada baiknya anda cari memoar prajurit Jepang yg pernah jadi tawanan Komunis China, itu lebih otentik. Sent from my BlackBerryî powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Bls: [budaya_tionghua] Re: Fw: The work of Japanese soldiers in world war II (MUST KNOW......)
Oh yah om, sebagai bonus tambahan buat elu. Si Doolitle kan 15 pesawatnya mendarat di Tiongkok. Mereka mendarat tidak dengan mulus dan dibantu rakyat en tentara KMT di sono. Akibatnya.. Jepun ngamuk dan memulai operasi Zhejing-Jiangxi dengan memakan korban... 250 000 / dua ratus lima puluh ribu korban SIPIL, belum terhitung yang militer. Hebat gak tuh Jepun om ??? Hormat saya, Yongde --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, henyung heny...@... wrote: Doolittle's Raid maksud lu om ? Korbannya seiprit lar. Lagian kalo tentara perang mati puluhan atau ratusan ribu itu dah biasa di sejarah. Lagian emangnya pas lagi ngebom tokyo Doolittle itu sudah jendral ? Yang gak biasa kan pembantaian ke rakyat sipil. Kayak kerjaan si manzhu yang akhirnya bikin orang hokkian kudu pay pay sama tebu. Sama kayak si jepun yang bunuh2 jarah2 pekosa2 selama 1 bulanan. Anehnya si Matsui katanya selama 1 bulanan itu lagi sakit. Yang perintah bunuh2 itu si pangeran pendamping atau bos nya Matsui. Dan si pangeran malah di pengadilan perang diberikan imunitas sebagai anggota keluarga kekaisaran. Makanya yang menang perang (ameriki) juga sama wae. Waktu tentara mereka occupy honshu, berapa banyak wanita jepun baik2 yang juga dilibas ? Unit 731 aja diambil alih dan dikasih posisi riset. Kalao di budaya cinaisme, katanya itu istilah Hantu Gebuk Hantu, yang kalah yang menang sama2 hantu, kita manusia cuman bisa menghindar lari aja atau nonton dan jadi objek penderita. Hormat saya, Yongde --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Azura-Mazda Extrim_bluesky@ wrote: Hmm...Jenderal Iwami bermental tempe. Korban Nanking sama banyaknya sewaktu Jenderal Doolittle menghancurkan Tokyo. 200 ribu korban adalah angka biasa dalam perang. 22% tentara Jepang mati di Tiongkok selama PD 2. Dalam 1 pertempuran di Changsa, tentara Jepang mati 50 ribu.  Soal perempuan diperkosa juga biasa. Itulah kelakuan tentara. Banyak perempuan di daerah konflik menyerahkan diri diembat oleh tentara. Ada yg macarin tentara untuk membeli keselamatan.  Sayangnya memang, Tionghoa perang saudara saat itu. Harusnya perang tidak sedemikian lama.   --- Pada Sel, 10/8/10, henyung henyung@ menulis: Dari: henyung henyung@ Judul: [budaya_tionghua] Re: Fw: The work of Japanese soldiers in world war II (MUST KNOW..) Kepada: budaya_tionghua@yahoogroups.com Tanggal: Selasa, 10 Agustus, 2010, 10:41 PM  Lebih hebat lagi kalau bisa menemukan arsip catatan/memo Jendral Iwane Matsui tentang betapa malunya dia dan betapa menyesalnya dia akan kelakuan pasukannya di Nanjing. Dia seorang Jepang murni. Dia seorang Jendral. Dia pemimpin Imperial Japananese Army expedition force. Tentu saja bobot catatan penyesalan dia jauh lebih bermutu dan berkadar ilmiah bukan ? Lagipula catatan itu dibuat pada masa kejadian pula. Iwane Matsui akhirnya dihukum gantung di pengadilan perang sejelah Jepang kalah. Di pengadilan, menurut beberapa pendapat, dia terombang-ambing antara kesetiaan terhadap kekaisaran dan rasa menyesal dan malu dia sebagai seorang ksatria (atas kelakuan pasukannya). Hormat saya, Yongde catatan: sekarang jaman serba instan, tanya saja dulu ke paman gugel untuk keterangan dan petunjuk awal, silakan saja masukkan kata kunci Iwane Matsui. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zhoufy@ wrote: Film nanjing? Maksud anda film nanjing nanjing bikinan RRT yg belum lama beredar? Atau film berdasarkan buku Iris Zhang? Kalau film, meskipun bagus, bagaimanapun adalah fiksi, tak bisa dipakai sbg refrensi. Sebenarnya, jika anda bisa bhs Jepang, ada baiknya anda cari memoar prajurit Jepang yg pernah jadi tawanan Komunis China, itu lebih otentik. Sent from my BlackBerryî powered by Sinyal Kuat INDOSAT