[budaya_tionghua] A Piao - dari messages 14165 etc.
Bung Moderator, mungkin ada yang bisa bantu di mana kesalahan address ini. Terima kasih, Aris/ anggota non-aktif. Unable to deliver your message Friday, October 17, 2008 3:57 PM From: "Yahoo! Groups" <[EMAIL PROTECTED]> To: [EMAIL PROTECTED] Message contains attachmentsFwd: Re: [budaya_tionghua) - Si A Piao.eml (3KB) We are unable to deliver the message from <[EMAIL PROTECTED]> to <[EMAIL PROTECTED]>. Your message was sent to a group that does not exist. Please check to make sure you spelled the group name correctly. Forwarded Message: Fwd: Re: [budaya_tionghua) - Si A Piao Fwd:Re: [budaya_tionghua) - Si A PiaoFriday, October 17, 2008 3:57 PM From: "kribo1" <[EMAIL PROTECTED]> To: [EMAIL PROTECTED] Hari ini setelah sekian taon nggak pernah nongol, saya sempat mampir sebentar dan melihat ada diskusi mengenai si A Piao. Karena sebagian infonya sudah pernah ditulis dahulu, saya coba search kata "A Piao" dan temukan beberapa posting yang sudah ada dari tahun 2005. Betul, dari ipar saya, koh Beng Hian alias Yan Guinaz saya dengar A Piao mau diterbitkan lagi. Kabar terakhir mesti saya cek lagi. Kalau ada yang ingin mendapatkan kabar lebih jauh, silahkan japri saja. Terima kasih, Salam, Aris Tanone/ http://www.blog-indonesia.com/blog.php?blogger=5006 --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "kribo1" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Yan Widjaja <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Bung Aris, > Trims atas penjelasannya membuat aku mengetahui lebih lengkap >mengenai Si Apiao. Betul memang sosok bocah berkepala gede gundul >itu mirip banget dengan si Henry. Menilik usianya nampaknya Oom >Goei membuat komik Si Apiao ketika beliau baru berusia 17-18 >tahunan ya? Wah, kapan mulainya saya tidak pernah pikirkan atau selidiki. Tetapi kalau melihat kemampuan cucu-cucunya (dari anak laki maupun anak prempuannya) yang sudah senang menggambar sejak usia dini dan hasilnya jauh lebih baik dari gambaran saya, saya kira itu mungkin saja. > Jangan-jangan Anda salah seorang cucu atau kerabatnya?! Nggak, saya terlalu tua untuk menjadi cucu beliau. Cuma saya beruntung sempat ketemu beliau hampir setiap minggu selama 3, 4 tahun sebelum beliau meninggal, waktu saya rajin apel ke rumah mantan pacar saya dahulu.:-) > Salam, > Yan > Salam kembali, Aris. --- End forwarded message ---
[budaya_tionghua] Numpang tanya,....
Maaf, mau numpang tanya pada moderator, atau ABS-heng dan teman-teman yang aktif di forum ini, apa yang terjadi dengan situs http://www.budaya-tionghoa.org/ ya? Malam ini saya coba lihat ke sana, koq ketemu situs urusan gigi berbahasa Jerman? Salam, Aris Tanone/
[budaya_tionghua] Re: Numpang tanya,....
Makasih King Hian-heng. Kalau begitu link di forum harus diganti karena saya ke budaya-tionghua.org dari link yang tercantum di bagian bawah dari halaman di forum. Aris/ --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, King Hian <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Aris Heng, > alamat milis http://www.budaya- tionghoa. org/ sudah pianhua menjadi > > http://www.budaya-tionghoa.net > > seperti terlihat di footer message forum ini. > > salam, > KH > >
[budaya_tionghua] Fwd: Re: Fw: Membalas artikel sdr. Aris
Saya sibuk sekali akhir-akhir ini dan hanya melongok ke forum BT sebagai intermezo dan kalau sempat ya baca satu dua posting di situ. Melihat diskusi mengenai buku tentang Mao, saya teringat akan beberapa posting saya mengenai buku tentang Mao yang lain makanya saya coba search sebentar dan ketemu salah satu di bawah ini. Buat yang tertarik, silahkan cari posting-posting itu di arsip sekitar bulan Oktober 2005. Apakah orang-orang seperti Ling Feng yang saya sebutkan dalam jawaban saya terhadap om Han itu adalah antek Amerika yang dibayar untuk menjelek-jelekan Mao, terserah pendapat pembaca. Dengan memasukkan kata "Ling Feng kribo1" di forum BT saya temukan dua posting saya itu. Saya pernah baca buku Hong-nya Jun Zhang. Buku barunya tentang Mao belum ada waktu untuk baca. Tapi pasti tidak terlalu beda isinya dari buku-bukunya Jing Fuzi. Yang saya ingat Jun dan suaminya sempat gali arsip-arsip berbahasa Russia. Di buku JHFYL ada ceritera mengenai masa Mao di Moscow. Wah, baca sendiri deh tentang kelakuan yang memuakkan Mao dan selamat bermimpi kalau Mao itu pemimpin besar revolusi. Tangannya berlumuran darah, termasuk darah teman-teman seperjuangan dia seperti Liu yang mati secara mengenaskan dan Zhou yang untuk berobat saja dipersulit oleh Mao. Liu dipenjara dengan meniru cara penyiksaan pada seorang Menteri Zaman dulu, saya lupa- lupa ingat. Mungkin Ji Huanggong. Tapi buat saya, tindakan Mao membunuh teman-teman itu betul-betul biadab kagak ketulungan apalagi korban-korban seperti yang dicatat oleh orang-orang seperti Ling Feng asal Solo itu. Aris/ --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "HKSIS" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > - Original Message - > From: Han Hwie Song > To: Chan C. T. ; Jonathan Goeij ; Nasional-list ; Tionghoa-net > Sent: Thursday, October 20, 2005 4:48 PM > Subject: Re: Membalas artikel sdr. Aris > > > Saudara Aris yang baik, > Terima kasih atas atas sambutan anda yang simpatik pada tulisan saya >untuk mengingat Penulis besar BaJin. Saya tidak tahu tulisan ini anda >muat dimana , karenanya saya muatkan di HKSIS, Nasional List, Tionhoa >Net dan KCC-USA, harep di maafkan. > Om Han, Saya ingat sempat omong-omong tentang "Jia"-nya Ba Jin bersama istri saya. Satu lagi Chun Qiu. Tetapi tidak banyak yang kami diskusikan dan saya tidak ingat lagi dalam rangka apa dan kenapa kami berdua bisa sampai ke judul buku itu. Tapi saya ingat tokoh itu dan seingat saya malah pernah ketemu versi elektronik bukunya itu di web. Mungkin diskusi itu terjadi saat saya menterjemahkan Bayangan Punggung-nya Zhu Ziqing tahun lalu. (http://home.hiwaay.net/~atanone/Terjemahan/bayangan1.htm) > 1. Anda menyanyakan Kenapa ya dalam berbagai tulisan saya suka baca > sebutan Revolusi Besar Kebudayaan Proletar? Kenapa tidak disebut saja > Revolusi Besar Kebudayaan? > > Jawab: Orang menulis RBKP (Revoluisi Besar Kebudayaan Proletar) karena > ini adalah versi yang resmi digunakan pada masa itu. > > Sebenarnya karena kebiasaan teman-teman dari mainland cuma menyebut Wen Ge saja, atau kadang Wen Hua Ge Ming, makanya saya merasa aneh kalau ada yang menulis RKBP. Betul, karena komando Mao, seluruh negeri bergolak, impact-nya besar sekali. Tetapi kalau ingat begitu banyak orang yang bunuh diri, mati sia-sia, bahkan ada yang konon dikubur hidup-hidup, saya pribadi merasa penambahan embel- embel 'besar' semacam pengagungan sesuatu gerakan yang begitu merusak. Namun karena saya tidak mengalami sendiri, maka sharing seperti dari Om Han dan mereka yang lain yang sempat mengalami tentu bisa memberikan sisi lain yang mungkin tidak kami lihat. Sore tadi sebelum membuka email, saya sempat baca komentar Ling Feng atau Lin Bao Hua yang pernah sekolah di Solo dan Jakarta dan pulang ke mainland di pertengahan tahun 50an itu. Menurut Lin barulah setelah di Hongkong dia tahu kalau korban Lombatan Besar Kedepan Mao itu sampai berjumlah sekitar duapuluh lima juta. (Da Yao Jin Qian Hou Jing Li Ji dalam bukunya Zhong Gong Feng Yu Ba Shi Nian). Angka ini tentu sangat mengejutkan buat saya. Om Lin ini baru tahu setelah beliau pindah ke Hongkong. Makanya buat saya, Revolusi Kebudayaan sudah cukup. Tambah itu embel-embel Proletariat, hahaha, bikin saya jadi bergidik, ingat Stalin, ingat Pol Pot, dan tentu saja, ingat Mao. > > 2. Kalau ceritera di Jing Hua Feng Yun Lu itu benar, Zhou En-lai >berkali-kali tidak diizinkan untuk operasi karena Mao takut Zhou umur >panjang dan Zhou yang lebih dicintai rakyat bakal mengkhianati Mao >setelah mati. Mao takut mengalami nasib yang sama seperti Stalin >etc. > Jawab: Dalam hal mengobarkan RBKP memang satu kesalahan, inipun di >akui oleh PKT post Mao, diakui sifat kekirikirian dari Mao. Kalau >dianalisa sebenarnya RBKP memang adalah perjoangan antara Mao disatu >
[budaya_tionghua] Fwd: Re: Fw: Membalas artikel sdr. Aris
di atas. Buat anggota milis seangkatan saya yang sempat mencicipi sekolah pro RRT pada zaman itu pasti ada yang masih mengingat lagu-lagu ini. Buat yang punya akses DSL untuk lihat video di atas, yang menarik adalah penyanyi di video ini seorang berkulit hitam, entah dari Afrika atau dari mana. Tapi waktu mendengar bagian terakhir yang tidak saya terjemahkan, bikin saya mau muntah juga. Jadi yang bisa muak bukan cuma anda saja.:-) Banyak hal yang bikin saya muak dan pengin muntah koq. > Mengenai Jun Zhang sendiri, saya sudah meragukan integritasnya sejak > awal, yakni sejak membaca buknya Wild Swan. pada bagian awal dan > tengah, saat dia bercerita ttg nenek dan ibunya sih oke2 saja, tapi > begitu menginjak bagian akhir, saat menceritakan diri sendiri, > terasa mau muntah saat membacanya. di situ dikisahkan, dia dipilih > oleh unit kerjanya untuk dikirim belajar keluar negeri, pemilihan > ini bukan karena prestasi kerjanya paling hebat atau dia sangat > berjasa pada negara, tapi hanya karena kemampuan penguasaan bhs > Inggrisnya. tapi begitu studinya selesai, dia menolak untuk kembali, > mengelak tanggung jawab yang lazim diemban seorang penerima > beasiswa, padahal juga tak ada kondisi yang memaksa dia menjadi > pelarian politik. ini masih belum cukup, dibukunya dia malah > lantang melakukan pembelaan thd keputusan ini, ujarnya kira2 > begini: "Saya tak peduli dengan pandangan orang lain, toh jalan yang > aku tempuh semua hasil jerih payah saya sendiri!!!" Oho, begitu > heroiknya, dng heroik melambungkan semangat individualisme dunia > barat, sudah barang tentu mendapat sambutan hangat pembaca barat. > Mengapa dia mendadak lupa, jalan dia untuk keluar negeri sepenuhnya > didukung unit kerjanya dan dibiayai negara ??? > Apa pun yang anda katakan terhadap Jung adalah hak anda. Kalau semua menyetujui apa yang ditulis Jung kan dunia ini isinya yes man melulu. Kita butuh ada orang seperti anda yang bisa tunjukkan kalau baju baru kaisar itu transparan. Dengan kemajuan komunikasi, banyak orang melek di dunia international bisa mengikuti semua kejadian dunia dengan cepat, sehingga ulah orang tak punya integritas di mata anda seperti Jung Zhang di manapun bakal bisa ditelanjangi. Sama halnya para mata satu yang jadi raja di antara orang buta juga bisa tidak berkutik, sebab lagi-lagi bakal ditelanjangi oleh orang-orang seperti anda yang berintegritas tinggi. > Sebenarnya, buku2 Jun Zhang hanyalah mendapat sambutan positif di > dunia barat. Di dunia berbhas mandarin hanya dilihat sebelah mata, > apalagi bukunya yang terakhir mengenai Mao, bahkan pengulas2 kritis > di Hongkong maupun Taiwan meragukan keabsahan data2nya. ini sangat > berbeda dng sambutan positif mereka thd buku " Wangshi Bing Bu Ru > Yan å¾äºå¹¶ä¸å¦ç ( masa lalu bukanlah seperti asap )" karya > Zhang Yihe ç« è¯'å' yang sempat dilarang beredar oleh penguasa > Beijing. sama2 mengungkap luka masa silam, yang satu ditulis dng > kejujuran, yang satu ditulis dengan tendensius, untuk menyenangkan > pembaca barat yang anti komunis. > Pendapat bahwa buku Jung Zhang hanyalah mendapat sambutan positif di dunia barat saya pikir mencerminkan kecepatan reaksi anda. Apakah anda sudah mengerjakan PR sampai bisa berkesimpulan begitu? Dari mana anda tahu kalau di barat tidak ada pandangan negative? Menurut saya anda kecepatan menembak. Hati-hati kalau pelurunya mantul. :-) > Salam, > ZFy > Salam, Aris/ > > - Original Message - > From: kribo1 > To: budaya_tionghua@yahoogroups.com > Sent: Wednesday, July 25, 2007 3:46 AM > Subject: [budaya_tionghua] Fwd: Re: Fw: Membalas artikel sdr. Aris > > > Saya sibuk sekali akhir-akhir ini dan hanya melongok ke forum BT > sebagai intermezo dan kalau sempat ya baca satu dua posting di > situ. > Melihat diskusi mengenai buku tentang Mao, saya teringat akan > beberapa posting saya mengenai buku tentang Mao yang lain makanya > saya coba search sebentar dan ketemu salah satu di bawah ini. Buat > yang tertarik, silahkan cari posting-posting itu di arsip sekitar > bulan Oktober 2005. Apakah orang-orang seperti Ling Feng yang saya > sebutkan dalam jawaban saya terhadap om Han itu adalah antek > Amerika > yang dibayar untuk menjelek-jelekan Mao, terserah pendapat > pembaca. > Dengan memasukkan kata "Ling Feng kribo1" di forum BT saya temukan > dua posting saya itu. > > Saya pernah baca buku Hong-nya Jun Zhang. Buku barunya tentang Mao > belum ada waktu untuk baca. Tapi pasti tidak terlalu beda isinya > dari buku-bukunya Jing Fuzi. Yang saya ingat Jun dan suaminya > sempat > gali arsip-arsip berbahasa Russia. Di buku JHFYL ada ceritera > mengenai masa Mao di Moscow. Wah, baca sendiri deh tentang > kelakuan > yang memuakkan Mao dan selamat bermimpi kalau Mao itu pemimpin > besar > revolusi. > . > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > --- End forwarded message --- > > >
[budaya_tionghua] Fwd: Re: Fw: Membalas artikel sdr. Aris
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: > > Anda rupanya tidak menangkap inti permasalahan: > Selama mengenal tulisan anda saya selalu "amused" atas kemampuan anda jump into conclusions begini. Syukur kalau anda selalu benar! > 1. para pemimpin pemberontakan/revolusi yang hanya berlatar belakang orang > biasa, harus mampu menunjukan kemampuan yang tinggi agar dia tetap diikuti > pengikutnya, dituntut lebih dari kemampuan tokoh yang punya "darah biru", > jika dalam perjalanan revolusi ini dia sudah menunjukkan banyak > kelemahan2, dia akan cepat ditinggalkan pengikutnya, atau revolusinya > akhirnya gagal. seperti Chen Shun Wu Kuang di akhir dinasti Qin, seperti > Hong Xiuqian pendiri Tai Ping Tian Guo. Zhu Yuanzhang yang terkenal bengis > sekalipun, sebelum berhasil menjadi kaisar Ming, dia juga belum berani > menunjukkan kebengisan. Bagaimana kalau kita melihat lagi apa yang anda tuliskan di bagian pertama dalam posting anda yang lalu sehingga kita punya patokan? Saya akan pecahkan biar jelas: >> --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Skalaras" <[EMAIL PROTECTED]> >> wrote: >> >> Yang paling ajaib dari cerita Jun Zhang ttg Mao adalah: keburukan >> dan kejahatan Mao bukanlah dimulai sejak berdirinya RRT,tapi sejak >> awal. Ini pendapat anda yang saya permasalahkan. Biar jelas saya ulangi lagi kalimat anda supaya anda tidak lupa: "Yang paling ajaib dari cerita Jun Zhang ttg Mao adalah: keburukan dan kejahatan Mao bukanlah dimulai sejak berdirinya RRT,tapi sejak awal." Saya sama sekali tidak persoalkan kemampuan Mao dalam berevolusi tak peduli apa kata anda atau Jung. Apalagi saya belum membaca bukunya Jung dan suaminya itu. Tapi kalau anda persoalkan saya tidak menangkap inti permasalahan, bukankah inti itu tak terlepas dari pijakan anda? Lha, kalimat di atas apakah bukan kata-kata anda sendiri? >> dalam bukunya peran Mao dalam memimpin revolusi sangat >> direndahkan, termasuk dalam Long March yang terkenal, seolah dia >> hanya mencatut jasa orang lain. Setelah membaca komentar-komentar anda, saya jadi bertanya: Ini pendapat anda sendiri atau kata para pengulas buku? Kalau anda baca, mbok coba copykan kalimat aslinya Jung ke sini biar jelas begitu. Tak usah panjang-panjang, saya cuma minta copy kalimat Jung yang bilang Mao itu tukang catut yang bloon! Kalau bisa edisi ke berapa dan nomor halamannya bung. Biar mudah mencari dan tak membuang waktu lama membaca seluruh buku. >> Maklum ada pengulas buku yang >> bertanya: kalau memang begitu, mengapa para rekan2nya rela >> mengangkat dia menjadi pemimpin revolusi? apakah rekan2nya orang >> bodoh semua? kondisi pada saat revolusi jelas berbeda dng zamannya >> dia memimpin republik, saat menjadi pemimpin republik, wibawanya >> telah memuncak, massa rakyat, anggota partai, kekuatan bersenjata, >> semua memujanya, sehingga tak ada kekuatan lain yang berani meawan. Ini kan pembelaan para pembela Mao. Lagi-lagi, anda baca nggak bukunya atau cuma kutib para pengulas buku saja? Sekali lagi sayang, arsip PKT tentang kekejaman Mao diawal revolusi tidak bakal muncul seperti halnya arsip PKT lainnya. Kalau tidak kita bisa uji, apakah ceritera mengenai kekejaman Mao terhadap mereka yang dia anggap musuh itu hanya upaya orang tak berintegritas untuk mencari keuntungan atau fakta sejarah yang sudah ada jauh sebelum berdirinya RRT. Berbagai info tentang kekejaman Mao di awal revolusi bisa ditemukan di sana-sini tapi buat kubu pembela Mao ada saja alasan untuk menolak. >> sedangkan pada saat revolusi, siapa yang paling mampu dia yang akan >> dijadikan pemimpin, karena tak ada hal lain yang membuat orang patuh >> secara otomatis pada Mao, dia bukan keturunannya orang besar atau >> keluarga terpandang (seperti megawati), tidak memilik dukungan dana >> (seperti keluarga Song), tidak memiliki kekuatan militer ( seperti >> Zhang Xueyou yang keturunan warlord). >> Di sini "inti" perbedaan pendapat kita. Anda hanya mengatakan bahwa pemimpin pemberontak harus "paling mampu" TANPA mendefinisikan "paling mampu" itu mampu apa dalam kalimat di atas. Di awal posting anda yang baru di butir 1 anda mengatakan [para pemimpin pemberontakan/revolusi yang hanya berlatar belakang orang biasa, harus mampu menunjukan "kemampuan yang tinggi", dituntut lebih dari "kemampuan" tokoh berdarah biru ... agar dia tetap diikuti pengikutnya] TANPA mendefinisikan "kemampuan yang tinggi" itu seperti apa. Anda mengambil darah biru, dana, dan turunan militer sebagai faktor lain yang membuat orang patuh secara otomatis pada pemimpin, padahal tolok ukur seperti itu kan syarat perlu saja tapi belum cukup. Anda melupakan satu faktor yang paling menentukan. Bahwa untuk bisa menjadi kaisar atau pemimpin pemberontakan, seseorang harus punya mentalitas preman dan bisa bertindak tangan besi. Nggak usah jauh-jauhlah. Tigapuluh dua tahun kan anda hidup di bawah kekuasaan tangan besi kan? Zhu Yuanzhan
[budaya_tionghua] Fwd: Re: Fw: Membalas artikel sdr. Aris
h, itu kebebasan anda. Tapi jangan kecewa atau terus menuduh orang lain bodoh kalau orang tidak sependapat dengan anda. > sama halnya, saya boleh meragukan buku keduanya setelah saya > menemukan ketidak jujurannya di buku pertamanya. Kejujuran menurut ukuran anda? Boleh-boleh saja. Tapi atas dasar itu anda menjatuhkan vonis menurut saya keterlaluan. Sama halnya orang menemukan kelemahan tulisan anda di sini dan langsung menjelek- jelekkan tulisan anda yang lain sebelum sempat membacanya. Menurut saya seseorang yang berkoar tentang integritas terutama menuduh Jung tak punya integritas mestinya bisa menahan dirinya untuk menuduh Jung tanpa bukti yang kuat terutama kalau anda sendiri tidak sempat membaca bukunya dan menuduh berdasarkan tuduhan orang lain. > Saya akan senang membaca buku dari pengarang bertanggungjawab yang > memaparkan segala kejahatan Mao. Tapi bukan buku yang menjual > sensasi murahan seperti itu, karena itu hanyalah pembodohan belaka. > Pembodohan menurut anda tidak berarti pembodohan buat orang lain. Siapa tahu justru karena buku ini seperti saya katakan, malah membuat para peneliti muda ilmu-ulmu sosial khususnya yang tertarik akan sejarah Tiongkok untuk mencari kebenaran. Dari hasil itu saja sudah suatu sumbangan yang positif untuk ilmu pengetahuan. Sedangkan kalau dalam proses penulisan buku Jung dan suaminya menghasilkan uang, itu kan rejeki mereka. Ini negara kapitalis, bung. :-)Engkong Mao saja kaya lho dari royalty tulisannya. > > Salam, > ZFy > Salam, Aris/ > > > - Original Message - > From: kribo1 > To: budaya_tionghua@yahoogroups.com > Sent: Monday, July 30, 2007 12:46 AM > Subject: [budaya_tionghua] Fwd: Re: Fw: Membalas artikel sdr. Aris > > > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, skalaras@ wrote: > > > > > Anda rupanya tidak menangkap inti permasalahan: > > > > Selama mengenal tulisan anda saya selalu "amused" atas kemampuan > anda jump into conclusions begini. Syukur kalau anda selalu benar! > > > 1. para pemimpin pemberontakan/revolusi yang hanya berlatar > belakang orang > > biasa, harus mampu menunjukan kemampuan yang tinggi agar dia tetap > diikuti > > pengikutnya, dituntut lebih dari kemampuan tokoh yang punya "darah > biru", > > jika dalam perjalanan revolusi ini dia sudah menunjukkan banyak > > kelemahan2, dia akan cepat ditinggalkan pengikutnya, atau > revolusinya > > akhirnya gagal. seperti Chen Shun Wu Kuang di akhir dinasti Qin, > seperti > > Hong Xiuqian pendiri Tai Ping Tian Guo. Zhu Yuanzhang yang > terkenal bengis > > sekalipun, sebelum berhasil menjadi kaisar Ming, dia juga belum > berani > > menunjukkan kebengisan. > > Bagaimana kalau kita melihat lagi apa yang anda tuliskan di bagian > pertama dalam posting anda yang lalu sehingga kita punya patokan? > Saya akan pecahkan biar jelas: > > >> --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Skalaras" > >> wrote: > >> > >> Yang paling ajaib dari cerita Jun Zhang ttg Mao adalah: keburukan > >> dan kejahatan Mao bukanlah dimulai sejak berdirinya RRT,tapi sejak > >> awal. > > Ini pendapat anda yang saya permasalahkan. Biar jelas saya ulangi > lagi kalimat anda supaya anda tidak lupa: > > "Yang paling ajaib dari cerita Jun Zhang ttg Mao adalah: > keburukan dan kejahatan Mao bukanlah dimulai sejak > berdirinya RRT,tapi sejak awal." > > Saya sama sekali tidak persoalkan kemampuan Mao dalam berevolusi tak > peduli apa kata anda atau Jung. Apalagi saya belum membaca bukunya > Jung dan suaminya itu. Tapi kalau anda persoalkan saya tidak > menangkap inti permasalahan, bukankah inti itu tak terlepas dari > pijakan anda? Lha, kalimat di atas apakah bukan kata-kata anda > sendiri? > > >> dalam bukunya peran Mao dalam memimpin revolusi sangat > >> direndahkan, termasuk dalam Long March yang terkenal, seolah dia > >> hanya mencatut jasa orang lain. > > Setelah membaca komentar-komentar anda, saya jadi bertanya: > Ini pendapat anda sendiri atau kata para pengulas buku? > > Kalau anda baca, mbok coba copykan kalimat aslinya Jung ke sini biar > jelas begitu. Tak usah panjang-panjang, saya cuma minta copy kalimat > Jung yang bilang Mao itu tukang catut yang bloon! Kalau bisa edisi > ke berapa dan nomor halamannya bung. Biar mudah mencari dan tak > membuang waktu lama membaca seluruh buku. > > >> Maklum ada pengulas buku yang > >> bertanya: kalau memang begitu, mengapa para rekan2nya rela > >> mengangkat dia menjadi pe
[budaya_tionghua] Fwd: Re: Fw: Membalas artikel sdr. Aris
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Skalaras" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Aris, > > Sudahlah, saya tak berminat melanjutkan diskusi masalah ini dng anda, karena anda dan saya ternyata tidak satu bahasa. > Yang lebih heran, anda terlihat sangat emosionil dalam tulisan anda, bukan hanya dalam membela Jun Zhang , tapi terutama dalam menilai saya, sampai2 integritas saya harus dilawankan dng integritas Jun Zhang segala!! Oho! ada apakah ini? apakah anda tersinggung karena saya ber-kali2 menyindir politik Bush di Irak, padahal anda adalah pendukung setia Bush??? > > Salam, > ZFy Fy, Pandangan anda urusan Bush tidak masuk dalam hitungan saya karena tulisan saya yang anda komentari bukan urusan Bush. Saya konsentrasi pada kesalahan fakta anda yang sama sekali tidak mendukung tuduhan bahwa Jung salah. Kenapa integritas termasuk faktor yang saya ungkit terus karena kritikan anda juga dimulai dengan mempersoalkan integritas Jung yang setelah lulus tidak pulang mengabdi. Itu serangan frontal hanya dari orang yang merasa berinegritas tinggi atau di barat dikenal dengan manusia-manusia yang memiliki holier than thou attitude. Sayangnya dua kali berturut-turut diminta sodorkan fakta untuk mendukung kritikan yang congkak itu, balasan anda meloncat terus termasuk keinginan untuk memperlebar front guna menutupi kesalahan premis anda. Saya pun tidak ingin perpanjang masalah, tetapi karena anda tanyakan, sekedar saya jawab. Boleh percaya boleh tidak, seandainya anda tidak memulai dengan masalah integritas, terutama integritas orang yang sudah lulus tidak pulang, pasti saya tidak bakal singgung urusan integritas dan konsentrasi kepada kesalahan logic anda saja. Kenapa? Karena itu bukan urusan Jung lagi. Itu serangan frontal terhadap semua orang yang studi keluar negeri dan tidak pulang. It's a personal attack! Bukan saya yang memulai. Ini jawaban terakhir saya dan saya juga tidak akan buang waktu urusan ini lagi. Salam dari North Carolina, (makanya baru sekarang jawabnya) Aris/ > > - Original Message - > From: kribo1 > To: budaya_tionghua@yahoogroups.com > Sent: Wednesday, August 01, 2007 4:59 AM > Subject: [budaya_tionghua] Fwd: Re: Fw: Membalas artikel sdr. Aris > > > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Skalaras" > wrote: > > > > Sdr Aris > > > > Sungguh sayang, anda telah menyimpang dari fokus permasalahan yang > > saya angkat: > > > > Saya tidak sedang mempermasalahkan apakah Mao baik atau jahat, > > seberapa baik atau seberapa jahat. Yang saya permasalahkan di sini > > adalah apakah isi buku Jun Zhang bisa dipercaya? ini dua hal yang > > sangat berlainan ! > > > > Sdr Zhou, > > Saya baca lagi tulisan anda yang pertama, dan yang saya melihat > masih juga hal yang sama di mana anda pergunakan argumentasi salah > untuk mendukung apa yang anda sebut fokus anda dalam posting > terakhir anda ini. > > > . > > > [Non-text portions of this message have been removed] >
[budaya_tionghua] Jin Yong sisihkan Lu Xun?
Hari ini terima sebuah email di mana ada berita tentang penggantian isi buku pelajaran bahasa SMA di Beijing. Bagian tulisan Jin Yong dari buku Xue Shan Fei Hu (Swat San Hui Ho) menggantikan bagian dari A Q Zheng Chuan (Riwayat Asli si A Q). Di samping A Q, karya Zhu Ziqing berjudul Bei Ying (yang pernah saya terjemahkan menjadi Bayangan Punggung berapa tahun lalu) juga ikut tergeser. Suatu pergeseran posisi yang menimbulkan perdebatan pro dan kontra. Buat teman-teman yang tertarik, bisa baca berita lengkapnya antara lain di: http://jinyong.ylib.com.tw/lib/jynews74.htm atau http://news.sina.com.tw/china/mingpao/cn/2007-08-17/043512660580.shtml dan syukur2 kalau ada yang sempat untuk terjemahkan supaya yang lain bisa ikuti berita lengkapnya. Aris/
Orient Express (Re: [budaya_tionghua] Jin Yong sisihkan Lu Xun?)
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Akhmad Bukhari Saleh" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > - Original Message - > From: kribo1 > To: budaya_tionghua@yahoogroups.com > Sent: Thursday, August 23, 2007 8:10 AM > Subject: [budaya_tionghua] Jin Yong sisihkan Lu Xun? > > > ada berita tentang penggantian isi buku pelajaran bahasa SMA > > di Beijing. > > Bagian tulisan Jin Yong dari buku Xue Shan Fei Hu (Swat San Hui > > Ho) menggantikan bagian dari A Q Zheng Chuan (Riwayat Asli si A > Q). Di > > samping A Q, karya Zhu Ziqing berjudul Bei Ying (yang > > pernah saya terjemahkan menjadi Bayangan Punggung berapa tahun > > lalu) juga ikut tergeser. > > Saya belum tahu isi "Riwayat si AQ" dan "Bayangan Punggung", barangkali Aris > looheng bisa uraikan ikhtisarnya. > Encoding: UTF-8? ABS-heng, Sorry baru hari ini sempat nongol. Riwayat si A Q atau A Q Zheng Zhuan adalah salah satu karya Lu Xun yang seingat saya zaman sekolahan dulu pernah diterbitkan di Indonesia. Saya masih ingat kulit buku itu berwarna jingga dan mungkin diterbitkan dalam versi dua bahasa. Penerbitnya sama dengan penerbit komik Samba Korban Kaum Kolonialis, dan buku itu saya lihat antara lain di Perpustakaan CHCH di kota kami. Penerbitnya Yayasan Kebudayaan Sadar. Saya tak tahu apakah itu penerbit yang berafiliasi ke PKI atau Baperki tetapi buku komik seperti Samba Korban Kaum Kolonialis adalah judul lain yang masih saya ingat karena ceriteranya tentang orang Afrika yang dikorbankan jadi mangsa singa untuk film yang dibikin orang kulit putih demi uang. Ceritera tentang kebiadaban ini sangat menggores di hati kecil waktu itu sampai nama Samba masih teringat sampai sekarang. Sedangkan si Ah Q lebih banyak dapat dari komentar guru di kelas sebelum akhirnya sempat baca sendiri bukunya di kemudian hari. Berikut ini synopsis dari Wikipedia: http://en.wikipedia.org/wiki/The_True_Story_of_Ah_Q The story traces the "adventures" of Ah Q, a man from the peasant class with little education and no definite work. Ah Q is famous for "spiritual victories", Lu Xun's euphemism for self-talk and self- deception even when faced with extreme defeat or humiliation. Ah Q is a bully of the less fortunate but fearful of those who are above him in rank, strength, or power. He persuades himself mentally that he is spiritually "superior" to his oppressors even as he succumbs to their tyranny and power. Lu Xun exposes Ah Q's extreme faults as symptomatic of the Chinese national character of his time. The ending of the piece - when Ah Q is carted off to execution for a lowly crime - is equally poignant and satirical. Di artikel yang sama juga bisa dibaca: In modern Chinese language, the "spirit of Ah Q" (°¢Q¾«Éñ) is now commonly used as a term of mockery to describe anybody who chooses not to face up to reality and deceives himself into believing he is successful. Di sebagian keluarga Tionghua, atau minimal dari keluarga istri saya, ledekan 'A Q' ini sering dipakai untuk mengejek mereka yang menunjukkan trend seperti itu. *** Bayangan Punggung adalah karya Zhu Ziqing yang saya terjemahkan setelah membaca dan terjemahkan tulisan Jin Yong mengenai Wei Xiaobao, khususnya bagian ini: "Xiao (Т) atau berbakti asal mulanya adalah sifat alamiah untuk mencintai ayah ibu, tetapi para penguasa agak terlalu menekankan dan membuatnya menjadi suatu simbol kekuasaan untuk tatanan masyarakat yang kokoh. Akibatnya di atas rasa cinta alamiah, masih ditambahkan berbagai persyaratan yang kaku. Gabungan antara xiaodao (ТµÀ, berbakti) dan lifa(Àñ·¨ atau menerapkan tatakrama) menyebabkan perasaan segan berada jauh di atas rasa kasih sayang. Dalam sastra tradisional Tiongkok, hasil karya yang menggambarkan kasih ibu banyak sekali sedangkan kasih ayah sangat sedikit. Sebutan untuk ayah adalah Jiayan (¼ÒÑÏ) atau yang keras (dirumah), sedangkan untuk ibu Jiaci (¼Ò´È) atau yang asih (dirumah). Jadi dalam sebutan pun sudah ditentukan ayah keras ibu sayang adalah sifat yang harus ada, seakan-akan sampai sesudah Zhu Ziqing (Öì×ÔÇå)[1]menulis Beiying (±³ Ó° atau Bayangan Punggung atau bayangan belakang), kita baru punya sebuah kisah menggugah mengenai seorang ayah. Setelah kedua huruf Zhongxiao (ÖÒТ) ini digabung, unsur moral dari Xiao masih ditekankan lagi oleh para penguasa, dan terjadi pemangkasan beberapa unsur yang menyayangkan. Dinasti Han menggunakan dua patokan moral, xiao (Т berbakti) dan lian (Á®kejujuran) untuk memilih orang berbakat. Sampai akhir dinasti Qing di awal abad lalu, Juren (ÅeÈË atau lulusan ujian provinsi) disebut Xiaolian (ТÁ®)." Bayangan punggung ada dalam kenangan penulis tentang ayahnya saat perpisahan di stasiun kereta, sebelum dia berangkat ke Beijing setelah pulang melayat neneknya. Gara-gara komentar
Orient Express (Re: [budaya_tionghua] Jin Yong sisihkan Lu Xun?)
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Mr suryadi suryadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Khusus untuk artikel bayangan punggung, di bawah ini ada sebuah link ke artikel tsb yang terdiri dari teks dan audio (format swf). > > http://www.bluetec.com.cn/asp/mymandarin/reading/backshadow.htm > > Sebenarnya artikel ini bukanlah hanya cerita pendek biasa > tetapi merupakan gambaran perasaan penulis (zhu zhiqing) mengenai > bapaknya. > Bung Suryadi, Karena saya pernah terjemahkan beberapa tahun lalu dan saya kira kalau digoogle kata "Bayangan Punggung" maka akan muncul linknya, dan ceriteranya juga tidak terlalu panjang, (dibandingkan dengan artikel Jin Yong tentang Wei Xiaobao yang jadi referensi kenapa saya terjemahkan tulisan itu) makanya saya tidak uraikan lagi. Terima kasih atas bantuan penjelasannya. Aris/ http://home.hiwaay.net/~atanone/Terjemahan/bayangan1.htm
[budaya_tionghua] Re: Jin Yong sisihkan Lu Xun?
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "ardian_c" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Aris qianbei, > > Lu Xun pernah bikin blunder sama pernyataannya ZHONGGUO GENDI YU > DAOJIAO ataw pake bahasa umum (budaya)Tiongkok berakar dari Taoisme. > Kalau urusan ini saya nggak tahu. Aris/
[budaya_tionghua] Baby Gratia Rondo butuh bantuan kita
Saya mendapat berita tentang baby Gratia dari dua anggota milis kami. Mereka tahu dulu saya pernah coba membantu usaha operasi Lukas Mbira dari Sumba dan mereka mengharapkan saya bisa menggalang bantuan dari sini. Sebenarnya karena kesibukan, saya tidak begitu enthusias pada awalnya. Tetapi akhirnya saya terdorong juga dan saya pikir akan mencoba menggalang dana lewat Google Adsense di blog pribadi. Setelah taruh iklannya, mau kirim email kampanye tengan malam tadi, saya baru baca peraturan kalau tidak boleh kampanye dan menyuruh orang klik iklan buat mencari uang. Buat teman-teman yang ingin tahu lebih jauh tentang bayi Gratia yang lahir dengan kelainan jantung VDS ini, bisa baca surat dari ayahnya, Winston Rondo asal Rote, Timor, di situs perkumpulan relawan cis timor di: http://diari.cistimor.org/2007/10/surat-dari-seorang-ayah.html. Winston berceritera baik tentang bayi Gratia maupun bagaimana Winston dan istrinya Deasy yang harus menunggu sekian lama dan baru dapatkan bayi ini setelah melalui keguguran sebanyak 4 kali, dan ceritera kesulitan mereka setelah Gratia lahir. Informasi berbahasa Inggris bisa anda baca di: http://www.atanone.net/ Iya, iklan Google Adsense dan iklan lain masih ada di situs ini. Tidak ada larangan untuk klik iklannya kalau anda memang tertarik melihat iklan itu. Asal jangan klik dari komputer umum misalnya di warnet karena jangan-jangan sudah ada orang lain yang klik dari sana. Juga jangan klik berulang-ulang. Google akan mencatat IP address komputer yang klik berulang-ulang, dan akibatnya google juga bisa memblokir situs untuk bantu baby Gratia ini. Buat pak Xuan Tong, dan teman-teman lain di BT yang tahu sumber dana di Jakarta atau di mana saja, mohon bantuannya untuk menghubungi sdr Winston di nomor telpon yang ada di situs di atas dan sebarkan juga informasi ini seluas-luasnya. Saya sudah mengecek ceriteranya sampai ke Dr. Simplicia Fernandez di Kupang, seperti yang saya tulis dalam ruang komentar di blog saya. Dr. Fernandez yang pertama kali mendiagnosa VSD dengan stethoscope lalu anjurkan mereka bawa baby Gratia ke Jakarta. Ternyata mereka butuh Rp 80 juta dan dana yang mereka bisa kumpulkan cuma Rp20 juta. Terima kasih. Aris Tanone/
[budaya_tionghua] Re: Bangsa Tiongkok Kuno Menyembah Tritunggal Tuhan ! JANGAN NGELANTUR, JIANG!
Supaya nggak dibilangi onEliner...(suryadi xiong lupa E-nya), biar saya bikin jadi two atau three liners deh: Eh, koq ada yang galak buanget nih! Betul Steve-xiong, siancay, siancay! Kribo1 pas ngantok dan iseng! --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: > > Perumpamaan yang sangat tepat. (sorry onliner and OOT lagi). > > Suryadi > > > > > "Steve Haryono" <[EMAIL PROTECTED]> > Sent by: budaya_tionghua@yahoogroups.com > 08/30/2006 08:42 PM > Please respond to > budaya_tionghua@yahoogroups.com > > > To > > cc > > Subject > Re: [budaya_tionghua] Re: Bangsa Tiongkok Kuno Menyembah Tritunggal Tuhan ! JANGAN NGELANTUR, JIANG! > > > > > > > Weleh...weleh, > > Ada orang tidak mengenal gunung TaySan kayaknya. > > Omitohudomitohud. > > Steve > > - Original Message - > From: hai hai > To: budaya_tionghua@yahoogroups.com > Sent: Wednesday, August 30, 2006 2:15 PM > Subject: [budaya_tionghua] Re: Bangsa Tiongkok Kuno Menyembah Tritunggal > Tuhan ! JANGAN NGELANTUR, JIANG! > > Jelas anda yang melantur Jiang! > > Saya bertanya, ¡§Anda percaya bangsa Tiongkok kuno > menyembah Tuhan Tritunggal? Tian, Di, dan Shang Di, > ketiganya adalah tritunggal Gui shen!¡¨ Dalam > penerjemahan umumnya Tian adalah langit, Di adalah > bumi dan shang Di sebagai Tuhan. Ada yang sudah > meneliti hal ini? > > Anda malah menuduh segelintir pemuka agama sedang > jualan agama dan membodohi orang. > > Sekarang anda tanya siapa yang sebenarnya melantur? > Jelas anda yang melantur! > > Saya kembali bertanya dengan pertanyaan yang sama, dan > anda bilang, ¡§Inti dari pertanyaan ini simple, dapat > dilihat oleh orang awam sekalipun, bahwa ingin > melegalkan Trinitas menjadi satu unsur dalam > kebudayaan Tionghoa, atau sebaliknya kebudayaan > Tionghoa adalah bersumber dari Trinitas itu sendiri.¡¨ > > Menurut Jiang, orang awam sekalipun dapat melihat inti > pertanyaan tersebut di atas. Karena jiang tidak dapat > memahami inti pertanyaannya, maka jiang pasti bukan > orang awam. Kalau bukan orang awam, orang apa dong > dia? > > Masih ingat cerita tentang anjing penakut? Kenapa > anjing penakut itu menggonggong seolah-olah siap > membunuh? Karena dia pikir orang asing itu datang > untuk menyakitinya. Ini namanya prasangka. Kenapa > jiang menjawab pertanyaanku dengan tuduhan? Karena > Jiang pikir emailku itu dimaksudkan untuk jualan agama > Kristen. (tidak perlu ragu untuk menyebut agama, > bahkan nama selama kita berkata benar didukung oleh > data dan informsi). Jiang pikir, kalau kedoknya > dibuka, pasti bisa mencegah orang jualan agama > Kristen, makanya langsung di gebrak. > > Kenapa harus takut dengan istilah ¡§tritunggal¡¨ atau > menurut Jiang ¡§Trinitas?¡¨ Kenapa harus takut kalau > memang benar bangsa Tiongkok kuno menyembah Tuhan > Tritunggal? Tritunggal artinya tiga oknum/tokoh > berkarya dalam satu kesatuan. Walaupun istilah ini > digunakan oleh umat Kristen secara luas, namun tidak > ada patennya, jadi boleh digunakan siapa saja. Umat > Kristen mengaku menyembah Allah Tritunggal, ini juga > tidak ada patennya, jadi, kalau memang benar bangsa > Tiongkok kuno menyembah Tuhan Tritunggal, pasti tidak > akan dituntut. Tetapi intinya kan bukan itu. Intinya > adalah apakah benar bangsa Tiongkok kuno menyembah > Tuhan Tritunggal? Apakah benar, Gui Shen adalah > tritunggal Tian, Di dan Shang Di? Bagaimana kita bisa > membuktikan benar atau salahnya? Dengan menuduh Orang > Kristen seperti Jiang, jelas tidak membuktikan > apa-apa. Dengan argumentasi yang jelas, bukankah untuk > itu milis ini dibuat? > > Jiang kuatir dibilang ikut-ikutan umat Kristen? Kenapa > tidak berpikir sebaliknya Jiang? Alkitab umat Kristen > ditulis pertama kali oleh Musa, artinya sekitar 1.500 > tahun sebelum Masehi. Yesus Kristus diperkirakan lahir > abad ke 6-7 sebelum Masehi. Sejarah Tiongkok mencatat, > pada jaman Raja Huang Di (2697-2597SM)sudah ditemukan > tulisan. Siapa yang ikut siapa kan belum ketahuan? > kenapa takut Jiang? > > ¡§Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!¡¨ > Apakah setiap orang Tionghoa yang mengucapkan kalimat > itu ikut-ikutan umat Kristen? Kenapa tidak bilang > bahwa setiap orang Kristen yang mengucapkan kalimat > itu ikut-ikutan orang Tionghoa? Aku jelas tidak > melantur Jiang! > > --- Rinto Jiang <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Hm...siapa yang ngelantur yah sebenarnya di sini? > > Kalau ditilik2, > > diperhatikan secara seksama, jawaban dari semua yang > > membalas pertanyaan > > anda itu adalah satu, TIDAK PERCAYA. Alasannya sudah > &g
[budaya_tionghua] Menghitung Shio dari Tahun Masehi
Ini ada artikel menarik dari www.socineer.com urusan Shio. Selamat menikmati. Aris. Menghitung Shio dari Tahun Masehi www.socineer.com Zodiac (shio) lengkap menurut perhitungan kalender tionghoa berulang setiap 60 tahun. Ada 12 shio dengan lambang hewan, dan 5 unsur alam. Dengan demikian secara kombinasi antara shio dan unsur ada 12×5=60 macam. Banyak orang yang tahu lambang hewan shio tahun kelahirannya, tetapi sedikit yang tahu apakah unsur dalam shio tersebut. Di bawah ini adalah cara mudah untuk menghitung apa lambang shio dan unsur tahun kelahiran Anda dari tahun Masehi. Perlu diingat, bahwa tahun tionghoa dimulai sejak Tahun Baru Imlek yang tidak tepat jatuhnya dengan permulaan tahun Masehi. Tahun baru Imlek umumnya jatuhnya pada bulan paruh akhir Januari atau paruh awal Februari. Jika hari lahir Anda terletak pada sebelum Tahun Baru Imlek, maka gunakan angka tahun Masehi sebelumnya. Misalnya kita ingin mencari Chinese Zodiac untuk tahun 2006. HEWAN ZODIAC Kurangi angka tahun dengan 4. 2006 - 4 = 2002 Dapatkan sisa pembagian angka diatas dengan 12. 2002÷12 = 166 sisa 10. Angka Sisa = 10. Angka sisa itu adalah angka hewan zodiac: 0. Tikus 1. Kerbau 2. Macan 3. Kelinci 4. Naga 5. Ular 6. Kuda 7. Kambing 8. Monyet 9. Ayam 10. Anjing 11. Babi Jadi tahun 2006 adalah tahun 10: ANJING. UNSUR ZODIAC Kurangi angka tahun dengan 4. 2006 - 4 = 2002 Dapatkan sisa pembagian angka diatas dengan 10. 2002÷10 = 200 sisa 2. Angka Sisa = 2. Dapatkan Hasil pembagian sisa diatas dengan 2 (buang sisanya). 2÷2 = 1 Angka diatas adalah nomor Unsur Zodiac. 0. Kayu 1. Api 2. Tanah 3. Logam 4. Air Jadi Unsur tahun 2006 adalah: API. Artinya, tahun 2006 adalah Tahun ANJING API. Karena siklus 60 tahun, tahun terakhir Anjing Api sebelum 2006 adalah tahun 1946. Last Revised:Jan 9, 2006 Copyright © 2006 socineer.com Lihat: Salin Ulang & Redistribusi .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Re: Menghitung Shio dari Tahun Masehi
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Rinto Jiang <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Aris-heng, > > Saya baca2 koq sepertinya pernah membaca gaya tulisan seperti ini, coba > bandingkan dengan posting tahun 2004 lalu tentang hal yang sama, cuma > waktu itu lebih sederhana dan yang sekali ini sudah diperbarui dan ditambah. > > http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/message/6914 > > Besar dugaan saya, Socineer sang penulis maupun pemilik website ini > adalah teman lama kita di milis yang sudah lama menghilang. > > > Rinto Jiang > Rinto-xiong, Sorry, saya tidak serajin dulu mampir ke forum. Makanya pagi ini lihat ada jawaban buat engkong Xuan Tong yang ada referensi ke Rinto- xiong, terus saya lihat beberapa halaman sebelumnya di forum dan ketemu posting ini. Tapi syukurlah orangnya sudah jawab sendiri. Ini penyakit saya. Tiap hari paling scan saja judulnya di forum. Makanya banyak posting suka terlewatkan. Salam, Aris. .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Re: tokoh Ming
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "skala selaras" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Kawan2, adakah yang bisa membantu memberi info, siapakah tokoh bermarga CHENG ç¨ yang ada kaitannya dengan kejatuhan dinasti Ming? > > Terimakasih, > ZFy > Kejatuhan dinasti Ming atau pembunuhan Li Zizheng? Konon, pembunuh Li bermarga Cheng seperti yang anda tanyakan. Aris. .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Re: tokoh Ming
Zhou-xiong, Ini tokoh yang membunuh Li saat mereka kehabisan bekal dan merampok makanan di kampung. Seingat saya dia bermarga Cheng seperti yang anda tanyakan. Dia mendapat hadiah dari pemerintah Qing, tetapi saya kira tidak ada kaitan dengan jatuhnya dinasti Ming. Mungkin bukan orang yang anda cari. Salam, Aris. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "skala selaras" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Aries Xiong, > > Tolong ceritakan sedikit tentang tokoh ini, agar saya bisa mempelajari, > apakah benar ini tokoh yang saya cari. teriamkasih sebelumnya. > > salam, > ZFy > > - Original Message - > From: "kribo1" <[EMAIL PROTECTED]> > > > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "skala selaras" > <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Kawan2, adakah yang bisa membantu memberi info, siapakah tokoh > bermarga CHENG ç¨< yang ada kaitannya dengan kejatuhan dinasti Ming? > > > > Terimakasih, > > ZFy > > > > Kejatuhan dinasti Ming atau pembunuhan Li Zizheng? Konon, pembunuh Li > bermarga Cheng seperti yang anda tanyakan. > > Aris. > .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Re: My photos
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "absaleh" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > i just any one see my photos. > It's Free :) > > > [Non-text portions of this message have been removed] > Wah ini komputer siapa ya? Ada yang mau cek: X-Originating-IP: 202.158.1.2 mesin dari mana? Ini bagian dari headernya: === quote >From [EMAIL PROTECTED] Wed Feb 01 17:19:38 2006 Return-Path: <[EMAIL PROTECTED]> X-Sender: [EMAIL PROTECTED] X-Apparently-To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Received: (qmail 34835 invoked from network); 2 Feb 2006 01:19:38 - Received: from unknown (66.218.66.172) by m25.grp.scd.yahoo.com with QMQP; 2 Feb 2006 01:19:38 - Received: from unknown (HELO administrator) (202.158.1.2) by mta4.grp.scd.yahoo.com with SMTP; 2 Feb 2006 01:17:39 - To: MIME-Version: 1.0 X-Originating-IP: 202.158.1.2 X-eGroups-Msg-Info: 2:12:4:0 From: "absaleh" <[EMAIL PROTECTED]> Subject: My photos i just any one see my photos. It's Free :) === end quote 1 = Coba kita bandingkan dengan header posting asli ABS-heng: X-Originating-IP: 202.53.253.72 === quote == Received: (qmail 11863 invoked from network); 1 Feb 2006 19:25:20 +0700 Received: from smtp.indo.net.id (202.159.32.81) by smtp-1.indo.net.id with SMTP; 1 Feb 2006 19:25:20 +0700 Received: (qmail 25042 invoked from network); 1 Feb 2006 19:25:20 +0700 Received: from unknown (HELO abs) (202.153.248.103) by smtp.indo.net.id with SMTP; 1 Feb 2006 19:25:14 +0700 Message-ID: <[EMAIL PROTECTED]> To: References: <[EMAIL PROTECTED]> Date: Wed, 1 Feb 2006 19:25:08 +0700 MIME-Version: 1.0 X-Priority: 3 X-MSMail-Priority: Normal X-Mailer: Microsoft Outlook Express 6.00.2800.1106 X-MimeOLE: Produced By Microsoft MimeOLE V6.00.2800.1106 X-Originating-IP: 202.53.253.72 X-eGroups-Msg-Info: 1:12:0:0 From: "Akhmad Bukhari Saleh" <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Apa relevansinya? (Re: [budaya_tionghua] Perampok yang Tewaskan Tjong Fing Wen Ditangkap) X-Yahoo-Group-Post: member; u=134984801; y=v6GnT3LQe9jVeffGNEug5D8IUoc3QwCZh6Vl0Zeetd2Nitw X-Yahoo-Profile: absaleh4 Content-Type: text/plain; charset=US-ASCII Content-Transfer-Encoding: 7bit === end quote Biar terlambat, selamat tahun baru Imlek buat keluarga besar Budaya Tionghua. Salam, Aris. .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Sejak kapan ada bulan purnama
Kebetulan sehari penuh menghabiskan waktu mereparasi email Thunderbird untuk ekstrak file dari hard disk lama, kecapaian dan saya pakai waktuini untuk menikmati puisinya Su Shi alias Su Dongbo berikut yang dia tulis saat mengenang adiknya Zi You di malam purnama. Terjemahannya sudah saya kerjakan beberapa waktu lalu, tetapi baru sekarang bisa menikmatinya. Seperti Li Bai, Su Dongpo juga menari di bawah bulan saat mabuk. Sekalian saya kirim terjemahan ini ke sini dan selamat menikmati. Aris. ps: Saya agak ragu apakah tulisan cacing ini bisa terbaca jadi saya kirim dari email yang mantul gara-gara saya ganti profile program email saya. Mudah-mudahan masih bisa dibaca. Encoding: Big 5 [EMAIL PROTECTED]@Ĭ¸ý [EMAIL PROTECTED] Sejak kapan ada bulan purnama Su Shi alias Su Dongbo (1037 - 1101) Pesta Zhong qiu tahun Bing Chen Minum sepuas sampai pagi Mabuk sekali Menulis ini kala mengenang Zi You. ©ú¤ë´X®É¦³¡A§â°s°Ý«C¤Ñ¡C ¤£ª¾¤Ñ¤W®cÂö¡A¤µ¤i¬O¦ó¦~¡C §Ú±ý¼·Âk¥h¡A¤S®£Ã£¼Ó¥É¦t¡A°ª³B¤£³Ó´H¡C °_»R§Ë²M¼v¡A¦ó¦ü¦b¤H¶¡¡C Âশ»Õ¡A§Cºö¤á¡A·ÓµL¯v¡C ¤£À³¦³«ë¡A¦ó¨Æªø¦V§O®É¶ê¡C ¤H¦³´dÅwÂ÷¦X¡A¤ë¦³³±´¸¶ê¯Ê¡A¦¹¨Æ¥jÃø¥þ¡C [EMAIL PROTECTED]@¼`®S¡C Sejak kapan ada bulan purnama Kusulang arak tanya langit biru Entah di atas kayangan langit sana senja ini sudah seberapa wuku Aku ingin pulang kesana menumpang angin Tapi khawatir di atas loteng kumala tinggi letaknya tak tahan dingin Bangun menari bersama bayangan sendiri adakah ini masih dunia fana? Lintasi loteng merah turun sejendela berukir sinari yang resah. Tiada semesti menyimpan dendam apa salahnya jauh berpisah malah justru bundar? Manusia ada suka duka pisah kumpul Bulan ada gelap terang bundar paruh Memang sejak dulu susah sempurna Tapi semoga orangnya panjang usia ribuan li bersama menikmati bulan Huntsville, Alabama - Feb 4, 2006. copyright 2006 - Aris Tanone .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Re: Tiga Ciri Email Mengandung Virus!
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Yan Widjaja <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Hi semua, > Pagi ini aku buka internet kaget melihat belasan email yang kucurigai mengandung virus bertebaran! > Termasuk banyak email dari Pak abs, bahkan ada juga yang memakai namaku sendiri, belum lagi yang memakai nama aneh-aneh! > Bung Yan, seperti yang pernah saya postkan beberapa hari lalu, walaupun pakai nama pak ABS, email itu berasal dari IP berikut yang bisa ditelusuri dari headernya yang bisa dilihat di forum di Yahoo kalau kita klik "View Source" dengan hasil seperti di bawah ini: >From [EMAIL PROTECTED] Sun Feb 05 17:20:33 2006 Return-Path: <[EMAIL PROTECTED]> X-Sender: [EMAIL PROTECTED] X-Apparently-To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Received: (qmail 58297 invoked from network); 6 Feb 2006 01:20:33 - Received: from unknown (66.218.67.33) by m27.grp.scd.yahoo.com with QMQP; 6 Feb 2006 01:20:33 - Received: from unknown (HELO administrator) (202.158.1.2) by mta7.grp.scd.yahoo.com with SMTP; 6 Feb 2006 01:19:04 - To: MIME-Version: 1.0 Content-Type: multipart/mixed; boundary=" =_NextPart_4.74066495895386E-02" X-Originating-IP: 202.158.1.2 X-eGroups-Msg-Info: 2:11:20:0 From: "absaleh" <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Fuckin Kama Sutra pics X-Yahoo-Group-Post: member; u=134984801; y=RrgsYXVL_KRHcvO- 7JjxM4FhGp15qlwizJiIN5fFtdYB6Qk X-Yahoo-Profile: absaleh4 X-Originating-IP: 202.158.1.2 menurut data di APNIC seperti sudah ditanggapi beberapa hari lalu oleh Steve-heng yang melihat ke dnsstuff memang pemakai jasa CBN dan mesinnya ada di kantor ILO Jakarta seperti data di bawah ini: inetnum: 202.158.1.0 - 202.158.1.15 netname: CBN-ILO-NETBLOCK country: ID descr:International Labour Organization descr:Jakarta Pusat 10250 admin-c: CH57-AP tech-c: CH57-AP status: ASSIGNED NON-PORTABLE changed: [EMAIL PROTECTED] 20040424 mnt-by: NOC-MAINT-CBN-APNIC source: APNIC Mungkin ABS-heng bisa menelusuri siapa kira-kira temannya di ILO yang suka menerima email dari ABS-heng atau Budaya Tionghua. Virusnya dari mesin yang sama juga. Tolong bilang ke sana kalau ada yang kenal agar mesin itu dicuci pakai lysol dulu. :-) Salam, Aris. .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Re: Tiga Ciri Email Mengandung Virus!
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "kribo1" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > X-Originating-IP: 202.158.1.2 menurut data di APNIC seperti sudah > ditanggapi beberapa hari lalu oleh Steve-heng yang melihat ke > dnsstuff memang pemakai jasa CBN dan mesinnya ada di kantor ILO > Jakarta seperti data di bawah ini: > > inetnum: 202.158.1.0 - 202.158.1.15 > netname: CBN-ILO-NETBLOCK > country: ID > descr:International Labour Organization > descr:Jakarta Pusat 10250 ...[delete]... > Mungkin ABS-heng bisa menelusuri siapa kira-kira temannya di ILO > yang suka menerima email dari ABS-heng atau Budaya Tionghua. > Virusnya dari mesin yang sama juga. Tolong bilang ke sana kalau ada > yang kenal agar mesin itu dicuci pakai lysol dulu. :-) > Ini ada daftar staff ILO Jakarta. Hm, apakah ada di antaranya yang anggota milis atau relasinya ABS-heng ya? Yang pasti di milis tetangga, tidak ada virus dari ABS-heng yang IP addressnya memang berlainan dengan IP mesin di ILO ini. http://www.ilo.org/public/english/region/asro/jakarta/staff/index.htm Aris. .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Penampilan 'Home' yahoogroup
Setiap saya klik ke berbagai group dan dibawa ke halaman 'Home'-nya, messagenya tampil tersusun dalam format 3 kolom, tidak seperti penampilan beberapa bulan lalu. Kalau dulu kita buka 'Home' page, akan kelihatan 5 posting terakhir dengan urutan dari atas ke bawah. Sekarang urutannya kacau. Apakah para Moderator atau anggota lain pemakai forum juga mengalami hal serupa ataukah ini persoalan mesin saya saja? Makasih, Aris. .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Re: Penampilan 'Home' yahoogroup
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "ka kawula" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > On 2/19/06, kribo1 <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Setiap saya klik ke berbagai group dan dibawa ke halaman 'Home'-nya, > > messagenya tampil tersusun dalam format 3 kolom, tidak seperti > > penampilan beberapa bulan lalu. Kalau dulu kita buka 'Home' page, akan > > kelihatan 5 posting terakhir dengan urutan dari atas ke bawah. Sekarang > > urutannya kacau. > > > > Apakah para Moderator atau anggota lain pemakai forum juga mengalami > > hal serupa ataukah ini persoalan mesin saya saja? > > > * > Di saya (OS: Linux, browser Mozilla 1.1) masih tetap seperti biasa. > Aris-heng pakai browser apa? > Kawula-heng, Saya cek di IE maupun Mozilla kemarin, hasilnya sama saja. Posting di 'Home' berisi 3 colom. Saya email yahoo kemarin dan mereka minta detail jadi saya copy penampilan berisi 3 colom dan kirim ke mereka. Saya lihat mulai tadi malam hasilnya sudah kembali seperti semula. Penampilan posting di 'Home' terdiri dari 2 kolom dan foto di bagian Description bisa dilihat tanpa harus scroll ke kanan. Makasih atas tanggapan. > Mumpung ngomongin yahoogroups, saya juga ingin tanya: > > Dari dulu saya tak berhasil menggunakan feature 'organize' di 'My > groups', maksudnya: saya ingin mengatur urut2an milis-milis saya > menurut prioritas baca, karena ada sekitar 100 milis (default setting > yahoogroups adalah menurut ALFABET nama milis), tetapi tak pernah > berhasil (meskipun setiap kali, setting yang baru sudah saya SAVE), > urut2annya selalu balik menurut alfabet lagi. Bagaimana pengalaman > teman-teman? > > Lalu yang juga konyol adalah: mula-mula milis-milis ditunjukkan dengan > 'simple view' tetapi enggak semua milis yang ditunjukkan, kalau kita > klik 'view all', memang terlihat semua milis, tetapi bukan simple view > lagi, sehingga kita harus klik 'simple' sekali lagi. > Saya tidak pernah merubah ke simple view karena saya lebih senang kembali ke groups.yahoo.com biar semua group didisplay dalam satu halaman walaupun tidak sedetail simple view. Artinya yang didisplay cuma nama doang dalam kolom di bagian kiri. Tapi itu cukup ketimbang Extended view. Tadinya saya memang suka klik My Group tetapi untuk ke Budaya Tionghua misalnya harus pindah ke halaman kedua. Daripada simple view saya terus klik saja dari Address bar untuk kembali ke group.yahoo.com. Entah apakah ini menjawab pertanyaan anda. Buat moderator dan teman-teman lain sorry ini OOT. Tapi kemarin waktu komunikasi ke yahoo saya juga copy penampilan 'Home' Budaya Tionghua sebagai contoh dan saya pikir effeknya ke semua milis, makanya saya posting ke sini kalau-kalau ada juga yang perhatikan keanehan sususan 'Home' selama berapa minggu terakhir. Untung mereka sudah rubah. Salam, Aris. .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Re: Penampilan 'Home' yahoogroup
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "ka kawula" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > On 2/20/06, kribo1 <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > kawula: > > > Mumpung ngomongin yahoogroups, saya juga ingin tanya: > > > > > > Dari dulu saya tak berhasil menggunakan feature 'organize' di 'My > > > groups', maksudnya: saya ingin mengatur urut2an milis-milis saya > > > menurut prioritas baca, karena ada sekitar 100 milis (default > > setting > > > yahoogroups adalah menurut ALFABET nama milis), tetapi tak pernah > > > berhasil (meskipun setiap kali, setting yang baru sudah saya SAVE), > > > urut2annya selalu balik menurut alfabet lagi. Bagaimana pengalaman > > > teman-teman? > > > > > > Lalu yang juga konyol adalah: mula-mula milis-milis ditunjukkan > > dengan > > > 'simple view' tetapi enggak semua milis yang ditunjukkan, kalau > > kita > > > klik 'view all', memang terlihat semua milis, tetapi bukan simple > > view > > > lagi, sehingga kita harus klik 'simple' sekali lagi. > > > > > > > Saya tidak pernah merubah ke simple view karena saya lebih senang > > kembali ke groups.yahoo.com biar semua group didisplay dalam satu > > halaman walaupun tidak sedetail simple view. Artinya yang didisplay > > cuma nama doang dalam kolom di bagian kiri. Tapi itu cukup ketimbang > > Extended view. > > * > Yang display-nya sedikit yang namanya simple view, yang lebih mendetil > namanya extended view > Apa kita bicara dengan panjang gelombang yang sama ya? :-) Ataukah kalau di Linux penampilannya lain? Saya pikir saya masih mengerti yang dimaksud dengan simple dan extended view. :-) Sebenarnya yang saya maksudkan dalam posting sebelumnya adalah perbedaan antara penampilan di: http://groups.yahoo.com/ dan penampilan di: http://groups.yahoo.com/mygroups Pada link pertama, kolom My Group-nya **hanya berisi nama group saja,** tidak sedetail Simple View yang masih berisi minimal beberapa kolom lagi dengan berbagai informasi tambahan. Pemilihan antara simple dan extended view hanya muncul di link kedua, yang bisa juga dicapai dari link pertama kalau klik "Manage" . Di link pertama, tidak ada pilihan itu. Dan kalau dilihat perbedaan antara Simple dan Extended juga terletak pada deskripsi group, sehingga jumlah grup yang ditampilkan perhalamannya terbatas. Saya langganan sekitar 25 group dan salah satu yang suka saya intip adalah Budaya Tionghua yang terletak di halaman kedua kalau pakai extended view makanya saya tidak senang dan lebih senang ke default pagenya yaroogroups. Bisa sempat baca saja buat saya sudah untung dan My Group column di default link sudah cukup untuk saya. Salam, Aris. .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Perjalanan Remaja Singapore ke Timor
Lewat perantaraan seorang teman, saya dapat nomor telpon dan sempat bicara dengan Captain Budi Soehardi dari Singapore Airline dua hari lalu waktu beliau ada di New York. Pak Budi ini bersama istrinya ibu Peggy adalah pendiri Roslin Orphanage di Penfui, Kupang. Kegiatan mereka dapat dibaca di: http://www.geocities.com/roslinorphanage/ Sewaktu mengumpulkan bahan mengenai kegiatan mereka, saya jumpai bloq berikut: http://goofyscrewball.blogspot.com/ berisi catatan perjalan remaja Singapore bersama pak Budi ke Kupang dan kegiatan mereka selama di sana. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa menjadi inspirasi buat teman-teman lain di Asia, yang mungkin bisa lewat bantuan berbagai organisasi seperti Rotary atau organisasi sejenis, bisa juga melakukan kegiatan bakti sosial seperti anak-anak Singapore ini. Syukur2 kalau ada yang mau bantu juga kegiatan pak Budi, dapat saya tambahkan bahwa pak Budi saat ini sedang mencari dana untuk membeli buku-buku perpustakaan buat anak-anak di sekitar desa Penfui (dekat bandara) setelah mendapat sumbangan mobil untuk perpustakaan keliling. Info untuk kontak pak Budi bisa ditemukan di situs Roslin Orphanage. Mudah-mudahan ini bukan bahan yang OOT. :-) Salam, Aris. .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Re: Mencari Kontak/Tolong
Sdr Hari Nugroho, Informasi itu berasal dari bung Rinto Jiang, salah satu moderator milis ini. Saya jarang mampir dan tidak tahu kenapa sdr. belum menerima tanggapan dari bung Rinto. Yang bung Rinto acu disitu saya kira komentar saya ini (http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/message/14776). Sedangkan referensi mengenai Situ-Meisheng berasal dari saya dengan acuan artikel di situs ini: http://www.huaxia.com/zt/tbgz/2005-027/2005/00310796.html Bahwa dalam gambar itu tampak Situ Meisheng disambut langsung oleh sang Kaisar, maksud saya Chairman Mao dan Premier Zhou sudah suatu hal yang luar biasa setengah abad yang lalu ketika PRC baru berusia 7 tahun. Tapi karena yang anda cari adalah info mengenai Suparto, anda bisa hubungi bung Rinto Jiang saja. Saya sudah lama tidak mampir ke sini, dan tidak begitu mengikuti perkembangan di milis ini. Yang menarik, pak Situ ini ketika keluar dari Indonesia dikawal langsung pak Malwi Salean atas perintah Bung Karno, karena sudah ada perintah penangkapan dari AD. Jadi kemungkinan kalau anda bisa wawancara dengan pak Situ (terakhir berdomisili di Macau, tapi kabar terakhir saya tidak tahu), barangkali beliau bisa punya info tentang pak Suparto yang anda cari. Baru saya cek ke Google dan baca berbagai komentar tentang bagaimana pak Suparto mengamankan bung Karno dan membawanya ke Halim sewaktu ada pencegatan di jalanan. Buat teman-teman lain yang bisa baca huruf cacing, silahkan cek hasil google berikut dan lihat berbagai foto dan ceritera menarik tentang tokoh yang terlupakan, Situ-Meisheng: http://www.google.com/search?q=%E5%8F%B8%E5%BE%92%E7%9C%89%E7%94% 9F&hl=en&rls=GGLG,GGLG:2005-20,GGLG:en&start=10&sa=N Saya nggak tahu apakah perjalanan Megawati sewaktu masih Wapres Ke Macao untuk mengunjungi istri Situ Meisheng yang baru selesai operasi jantung dan tak bisa pergi bersama suaminya untuk menemui Megawati di Hongkong sempat masuk ke berita di Indonesia waktu itu nggak. Referensinya bisa dibaca di http://politics.people.com.cn/GB/1025/3105117.html Aris/ --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, hari nug <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Saya sedang menulis buku Biografi seorang Ajudan Bung > Karno yang bernama Suparto (yang dulunya sopir Bung > Karno). > > Pada saat melakukan riset di Google, saya menemukan > posting dari milist (yang saya sertakan dibawah imel > ini) > > Dari posting tersebut, saya ingin melakukan kontak > dengan seseorang yang mengirim posting tersebut dan > saya ingin mengadakan interview. > > Apakah sidang milist ini bisa menolong saya ? > > Sekian terima kasih > Hari Nugroho > > NB : Adapun postingan milist etrsebut adalah seperti > berikut ini : > > - Original Message - > From: Rinto Jiang > To: budaya_tionghua@yahoogroups.com > Sent: Monday, 03 October, 2005 11:59 > Subject: Re: [budaya_tionghua] Situ Meisheng - was > (Nama Tionghoa berbagai kota di Indonesia) > > Wah, saya juga baru tahu Situ Meisheng dari Aris-heng. > > Situ ini adalah penerjemah (ajudan) Bung Karno, lahir > di Sukabumi, Jabar. > Setelah G30S, ia bermigrasi ke Makau dan tinggal terus > di sana sampai sekarang. Mungkin ABS-heng atau yang > lain pernah mendengar tentang Situ ini. > > Di sekitar BK, saya kenal beberapa ajudan seperti > Sugandhi, Isman, Sabur, pengawal DKP Cakra seperti > Mangil, Sambo, beberapa supir seperti Suparto, Ro'i, > tetapi Situ Meisheng kebetulan belum pernah tahu. > Kalau "Situ" itu Hokkiannya "Seetouw", lantas > "Meisheng" apa ya? Barangkali would ring a bell, > karena nama dengan she rangkap kan sedikit sekali > (misalnya, selain PK Oyong, saya belum pernah tahu > siapa Auwyong lainnya lagi di Indonesia). > > Wasalam. > > > __ > Do You Yahoo!? > Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around > http://mail.yahoo.com >
[budaya_tionghua] Re: Mencari Kontak/Tolong
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, hari nug <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Terima kasih atas responnya,... > Semoga sidang milist ini bisa membantu saya menemukan > kontak dengan Pak Situ Meisheng. > Kalau urusan kontak itu, mungkin pak Chan atau teman-teman dari lain dari Hongkong/Macau lebih tahu. Dari informasi di Google kemarin, yang saya lihat informasi terakhir bertanggal sekitar Agustus 2006 dan sekarang pak Situ sudah usia sekitar 77-78 tahun. Menurut berita2 di Google itu buku riwayat hidup beliau juga sudah keluar dan pasti banyak ceritera seputar tragedi di tahun 65 itu di mana pak Situ sendiri hampir ditangkap kalau tidak mendapat perlindungan bung Karno sampai bisa terbang ke Hongkong lewat Belanda. Entah ada yang berminat terjemahkan ke bahasa Indonesia tidak? Sorry, nggak bisa bantu. Salam, Aris/
[budaya_tionghua] OOT: Dari blog Lukas - berita terakhir dari Waingapu, Sumba
Berita Terakhir dari Dr. Dany Christian. Saya telpon Pendeta Hani tetapi beliau tidak di rumah. Saya lalu telpon Dr. Dany Christian dan sekarang saya mempunyai gambaran yang lebih jelas kenapa mereka membawa Lukas untuk tinggal bersama Dr. Dany. Pertama, menurut Dr. Dany, level HB-nya Lukas hanya 9. Untuk bisa selamat dari operasi sepanjang 10 jam itu, Lukas paling sedikit harus punya level HB sekitar 14. Selain itu, beratnya hanya 18 kg atau 36 pound. Ini kurus sekali dibandingkan dengan teman sebaya yang sekitar 30 kg atau 60 pound. Makanya mereka terpaksa menunda keberangkatan ke Singapore untuk menungga sampai berat badan Lukas bisa bertambah dan level HB-nya bisa lebih baik. Dr. Dany juga berceritera tentang kondisi ekonomi keluarga Lukas yang saya rasa sama dengan apa yang sudah diuraikan di Pos Kupang. Setelah telpon dua kali ke Dr. Dany, saya lalu mengecek Ensiklopedia Kedokteran dan ini info mengenai level HB. Konsentrasi hemoglobin darah normal adalah sekitar 14 sampai 16 g/100 ml untuk lelaki dan 12 sampai 14 g/100 ml untuk prempuan. Konsetrasi di bawah 10 g/100 ml bisa menyebabkan sakit kepala, capek dan lesu. Konsentrasi di bawah 8g/100 ml bisa menimbulkan kesulitan pernafasan waktu berolah-raga, pusing karena kekurangan oksigen yang mencapai otak, dan kejang jantung karena kekurangan pasokan oksigen ke otot jantung, dan jantung berdebar karena harus bekerja berat untuk kompensasi kekurangan di atas. Sebenarnya Dr. Dany juga menyebutkan bahwa mereka telah membuka sebuah rekening buat Lukas di BRI Waingapu. Tetapi saya tidak menanyakan lebih jauh karena selain satu Gereja di Dallas dan dua individu dari Jakarta, saya tidak pernah mendapat pertanyaan mengenai rekening bank untuk Lukas lagi. Kalau anda tahu individu atau organisasi yang mungkin bisa bantu, tolong sampaikan ceritera mengenai Lukas ini. Terima kasih. Aris. .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Tata krama panggilan dalam keluarga Tionghoa (Re: sebutan kong co, mak co, kong
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, King Hian <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Barusan saya tanya ayah saya, katanya sebutan untuk orang tua kakek/nenek buyut: > Papanya buyut = thai kong cou å¤ªå ¬ç¥ > Mamanya buyut = thai ma cou å¤ªåª½ç¥ > > King Hian xiong, Kalau terjemahan Tai Shang (太上)dalam bahasa Indonesia jadi apa ya? Junjungan luhur boleh nggak? Sudah itu, mungkin anda sekalian bisa kasih juga pencerahan, bagaimana sebaiknya seseorang menyebut dirinya dalam pergaulan. Pertanyaan ini saya tujukan buat RJ, ZFY, KH, dan XT xiong sekalian. Andaikan Auwyang Kongcu dalam buku Jin Yong punya adik, jadi dia sebenarnya Toa Kongcu seperti dalam istilah cersil, apa kalau bicara dengan orang lain, dia terus menyebut dirinya sebagai Toa Kongcu? Atau, yang lebih layak sebenarnya sebutan apa sih? Makasih. Salam, Aris. bukan (公子哥儿 =Gongzi Ge'er) :-) .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] DDJ-19
19 Tanggalkan Ilmu Buang Akal Tanggal ilmu* buang akal manfaat rakyat beratus kali Tanggal bajik buang adil rakyat pulih bhakti kasih Tanggal cerdik buang untung rampok curi tidak ada Tiga unsur ini tak cukup buat suratan laku jadi perlu ada panutan lagi pandang polos** rangkul bongkah*** kurang kemaruk hilang nafsu. *kata ¸t Sheng4 banyak diterjemahkan sebagai orang Suci. Tetapi dalam konteks di sini, sheng4 maksudnya berilmu **kata ¯À su4 artinya benang yang belum diwarnai, yang masih sederhana. ***kata ¦µ pu2 ini artinya bongkahan kayu yang belum diukir, suatu simbol hakekat asli manusia. Gabungan kedua kata ini pu2 su4 artinya sederhana. .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] OOT: Email menarik
Kemarin saya terima email menarik dengan alamat pengirim dari yahoo.co.uk, gara-gara posting saya di Budaya Tionghua baru-baru ini. Saat mengecek email ke yahoo sore ini, saya lihat lagi email itu dan sekedar ingin tahu saya coba lihat headernya. Hehehe, ternyata email itu berasal dari 202.146.241.9. Cek sebentar, dapat daftar lengkap: IP Location: Indonesia - Jakarta Raya (djakarta Raya) - Jakarta - Centrin Internet Service Provider . Daftar mengenai centrin ini saya potong karena tidak relevan. Sebenarnya pengirimnya juga sudah minta maaf, dan saya tidak ingin persoalkan lebih jauh. Tetapi karena pemakaian alamat di yahoo.co.uk sedangkan kirimnya dari Indonesia, saya sekedar mengangkat ini ke sini untuk ingatkan mereka yang iseng agar jangan mainan dengan email palsu karena semua bisa ditrace. Saya lihat ada juga member di sini yang memakai IP yang sama. Mudah-mudahan ini dynamic IP, dan yang bersangkutan tidak tahu menahu dengan email menarik tadi. Aris. .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Re: OOT: Email menarik
Wah, wah, wah,. Budaya Tionghua kemasukan manusia es yang lama berbaring dalam kulkas besar nih, sampai ejaannya pakai ejaan zaman nabi Nuwa. :-) Dan kalau begitu, mungkin usia saya hanya separuh usia beliau. Soal email itu, wah, orangnya sudah minta maaf seperti yang sudah saya katakan, jadi saya tidak akan kirim ke sini. Mungkin anda benar, ybs tidak punya maksud busuk dan sekali ditrace langsung tahu dari mana. Yang jelas bukan dari Telkomnet. :-) Salam, Aris. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "thangoubheng" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Boeng Kribo jang baek. > > Tjayhe rasa djika maksoed itoe poenya orang ada boesoek, dia pasti > akan boeat oepaja kasi toetoep dia punja IP pakai segala cara. Saat > ini ada itoe proxy jang banjak boekan maen, antara laen > anonymous.com, security wire.com, proxy.com dan laen laen nja. .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] DDJ - 11
11 Tiga puluh ruji pada satu naf Tiga puluh ruji pada satu naf karena kosong(nya) dia ada kereta punya guna Aduk lempung bikin jadi bejana karena kosong(nya) dia ada bejana punya guna Babat pintu jendela bikin jadi kamar karena kosong(nya) dia ada kamar punya guna maka ada itu bikin jadi mudah kosong itu bikin jadi guna Aris. http://home.hiwaay.net/~atanone/Terjemahan/ .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Re: OOT: Email menarik
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "kRikil" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Lho, Aris-xiong, setahu saya sekarang banyak software yang bisa setiap > jam gonta-ganti IP dari computernya secara otomatis, ada juga yang > bisa menghapus header sehingga enggak bisa di-trace IP-nya. Mungkin saja, Krikil-xiong. Tetapi dari isi kedua emailnya, saya pikir pengirimnya mungkin belum secanggih itu dalam memalsukan alamat. Lain halnya kalau isi kedua email itu palsu semua dan kemungkinan untuk itu memang 50-50. :-) Aris. .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Re: OOT: Mohon bantuan untuk Adrianus Tommy
Sdr. Hendy, Maaf, saya tidak bisa bantu dalam urusan dana, tetapi dari pengalaman urusan Lukas yang selalu saya postingkan OOT ke sini, begitu juga misalnya tanggapan dari dr. B.H. Jo yang bisa dibaca di blog berikut: http://home.hiwaay.net/~lukeblog/weblog/archives/0018.htm http://home.hiwaay.net/~lukeblog/weblog/archives/0029.htm mungkin bersama-sama kita bisa bantu Tommy dengan cara lain. Kalau baca blog di atas, St. Jude hanya bersedia menangani pasien yang belum pernah diobati dr. lain, tetapi siapa tahu? Yang mereka butuh adalah referal dari seorang dokter. Kalau ada yang kenal dengan famili ini dan butuh informasi mengenai St. Jude, saya bisa berikan kontak address mereka. Sedangkan untuk address RS di Canada, coba lihat data yang diberikan oleh dr. B.H. Jo dalam arsip di atas. Sedangkan untuk pengobatan di Singapore, mungkin bisa cek dengan Drg. Maria Tan via gereja mereka di Singapore. Alamatnya bisa dilihat di situs ini: http://www.mynbc.org/home/index.php Cuma kalau RS di negara sendiri sudah suruh pasiennya pulang karena tidak ada biaya, entah bagaimana caranya mengajukan permohonan ke RS- RS di atas. Mungkin para dokter di milis ini yang kini tinggal di Amerika atau Canada bisa berikan tanggapan. Teriring salam dan doa untuk Tommy dan keluarganya, Aris. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Hendy Lie" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > -- Forwarded message -- > From: Angelina Hamdani <[EMAIL PROTECTED]> > Date: Aug 9, 2005 10:49 AM > Subject: Re: [Kuria_TKB] Soal Tommy sudah di posting ke milis2 > To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], > [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], > [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], > [EMAIL PROTECTED], > [EMAIL PROTECTED] > > > Dear All, > > Barusan saja, saya mendapat kabar dari Ibu Ho Lan Fong (mama - nya > Tommy) bahwa Tommy sudah boleh keluar dari rumah sakit. Syukur pada > Tuhan atas segala kebaikan dan mukjizat - Nya. > Yahoo! Groups Sponsor ~--> http://us.ard.yahoo.com/SIG=12hv8uris/M=320369.6903865.7846595.3022212/D=groups/S=1705329729:TM/Y=YAHOO/EXP=1123572790/A=2896112/R=0/SIG=1107idj9u/*http://www.thanksandgiving.com ">Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children¿s Research Hospital. ~-> .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Re: Pendekar2 Komik Tionghoa (II) Era 1930 - 1960
--- In [EMAIL PROTECTED], Yan Widjaja <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > PENDEKAR2 KOMIK TIONGHOA ( II ) > > Era 1930 1960 > > ...[deleted]... > Namun jauh sebelum beliau mengirimkan naskah komiknya ke penerbit Melody, Bandung, bahkan sebelum Republik Indonesia lahir (pada 17 Agustus 1945) sebenarnya sudah ada komikus-komikus Tionghoa yang melukis dan membubuhkan teks dalam bahasa Indonesia-Melayu. Tercatat dalam sejarah perkomikan, strip si Put On karya Kho Wang Gie diperkenalkan sejak awal tahun 1931 lewat halaman bawah depan koran Sin Po (hematku Kompas adalah re-inkarnasi Keng Po sedangkan Suara Pembaruan adalah titisan Sin Po). > > Nama-nama legendaris pelukis komik yang berkiprah dalam kurun waktu 1930 sampai dengan 1960-an selain Kho adalah Siauw Tik Kwie, Lie Ay Poen, Kwik Ing Hoo, John Lo dan Kong Ong. > Aneh. Ketika saya masih kecil dan jauh di udik, selain Put On atau serial Sie Djin Koei, satu nama lain yang juga sering muncul di majalah waktu itu adalah si A Piao. Tetapi dalam pembahasan tentang komik beberapa tahun terakhir ini yang sempat saya baca, saya belum pernah temukan pembahasan mengenai pelukis serial si A Piao ini. Ataukah ada yang pernah bahas dan saya tidak tahu karena sudah kelamaan di rantau? Ataukah memang karya si A Piao tidak pernah populer di zaman itu? Makasih, Aris. Yahoo! Groups Sponsor ~--> http://us.ard.yahoo.com/SIG=12h9v4c7j/M=320369.6903865.7846595.3022212/D=groups/S=1705329729:TM/Y=YAHOO/EXP=1124635898/A=2896110/R=0/SIG=1107idj9u/*http://www.thanksandgiving.com ">Help save the life of a child. Support St. Jude Children¿s Research Hospital. ~-> .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Re: Pendekar2 Komik Tionghoa (II) - Si A Piao
Saya pernah dengar dulu bahwa di bukunya Benny G. Setiono ada pernah disinggung sedikit mengenai A Piao, tetapi saya belum pernah melihat buku itu. Yang jelas dalam artikel di Kompas atau Intisari dulu tidak pernah disinggung. Nama kartunis itu Goei Kwat Siong, dulu guru sekolah Tionghoa di Pekalongan. Terkena stroke di sekitar tahun 1967 dan meninggal di tahun 1975 dalam usia 56 tahun. Dari kedua anaknya, satu laki dan satu prempuan, tidak ada yang meneruskan bakat melukis mereka, kecuali di waktu muda mereka sempat menulis di koran dan majalah. Cucu-cucunya ada beberapa yang mewarisi bakat itu dan salah seorang cucunya yang senang membuat anime sekarang bekerja sebagai ilustrator di CNN di Atlanta. Selain San Mao, saya kira A Piao terpengaruh juga dengan tokoh cartoon Henry dari Amerika. Kalau info mengenai film "Di Balik Awan" baru saya dengar kali ini. Salam, Aris. --- In [EMAIL PROTECTED], Yan Widjaja <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > SI APIAO > > Rekan Kribo betul, aku terlewat menulis tentang komik strip "Si Apiao" yang dimuat seminggu sekali di halaman khusus anak-anak persis di tengah-tengah majalah Star Weekly. Setelah terkumpul cukup banyak, setahun sekali komik strip itu kemudian diterbitkan menjadi buku oleh Penerbit Keng Po. > Sayangnya tak tercantum nama komikusnya, hingga tak diketahui siapa orangnya. Padahal sosok bocah cerdas-cerdik berkepala gundul plontos itu sangat digemari anak-anak. Setia menghiasi mingguan Star Weekly sampai dihentikan penerbitannya oleh pemerintah pada medio 1960-an. > > Menurutku, sosok Apiao diilhami film anak-anak produksi China (RRC, bukan Hong Kong atau Taiwan) era hitam-putih 1950-an yang bertajuk "San Mao", kisah si bocah gelandangan dengan ciri khas berambut tiga helai yang punya hokkie bagus karena diangkat anak oleh keluarga kaya (mengingatkan pada cerita anak-anak klasik Oliver Twist karya pujangga Inggris, Sir Charles Dickens). > > Kepopuleran Apiao di Indonesia dibuktikan lewat film "Di Balik Awan" (1963) karya Fred Young. Diceritakan tokoh pejuang terluka yang diperani Bambang Irawan (ayah Ria Irawan) dirawat dan diberi nama Si Apiao oleh ayah angkatnya, A-Tjang, seorang Tionghoa pedagang kelontong keliling yang pro Republik. > Begitu, > Yan > > kribo1 <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Aneh. Ketika saya masih kecil dan jauh di udik, selain Put On atau > serial Sie Djin Koei, satu nama lain yang juga sering muncul di > majalah waktu itu adalah si A Piao. Tetapi dalam pembahasan tentang komik beberapa tahun terakhir ini yang sempat saya baca, saya belum pernah temukan pembahasan mengenai pelukis serial si A Piao ini. > Ataukah ada yang pernah bahas dan saya tidak tahu karena sudah > kelamaan di rantau? Ataukah memang karya si A Piao tidak pernah > populer di zaman itu? > > Makasih, > Aris. > Yahoo! Groups Sponsor ~--> http://us.ard.yahoo.com/SIG=12h07omn3/M=323294.6903899.7846637.3022212/D=groups/S=1705329729:TM/Y=YAHOO/EXP=1124645489/A=2896129/R=0/SIG=11llkm9tk/*http://www.donorschoose.org/index.php?lc=yahooemail";>DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! ~-> .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Re: [budaya_tionghua) - Si A Piao
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Yan Widjaja <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Bung Aris, > Trims atas penjelasannya membuat aku mengetahui lebih lengkap mengenai Si Apiao. Betul memang sosok bocah berkepala gede gundul itu mirip banget dengan si Henry. Menilik usianya nampaknya Oom Goei membuat komik Si Apiao ketika beliau baru berusia 17-18 tahunan ya? Wah, kapan mulainya saya tidak pernah pikirkan atau selidiki. Tetapi kalau melihat kemampuan cucu-cucunya (dari anak laki maupun anak prempuannya) yang sudah senang menggambar sejak usia dini dan hasilnya jauh lebih baik dari gambaran saya, saya kira itu mungkin saja. > Jangan-jangan Anda salah seorang cucu atau kerabatnya?! Nggak, saya terlalu tua untuk menjadi cucu beliau. Cuma saya beruntung sempat ketemu beliau hampir setiap minggu selama 3, 4 tahun sebelum beliau meninggal, waktu saya rajin apel ke rumah mantan pacar saya dahulu.:-) > Salam, > Yan > Salam kembali, Aris. Yahoo! Groups Sponsor ~--> http://us.ard.yahoo.com/SIG=12h3vdp7v/M=362343.6886681.7839642.3022212/D=groups/S=1705329729:TM/Y=YAHOO/EXP=1124737611/A=2894352/R=0/SIG=11fdoufgv/*http://www.globalgiving.com/cb/cidi/tsun.html";>Help tsunami villages rebuild at GlobalGiving. The real work starts now. ~-> .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: Fw: [budaya_tionghua] Merantau Cina
Pak Asahan yang baik, Ada pepatah Cina, es setebal 3 kaki bukan karena dingin sehari. Makanya saya tidak heran membaca tulisan-tulisan pak Asahan yang bertolak belakang dengan tulisan pak Sobron dan belakangan ini isinya menyebarkan kebencian pak Asahan melulu. Tadinya saya berusaha mengikuti ceritera-ceritera yang pak Asahan kirimkan ke milis ini, tetapi koq makin lama makin mumet membaca tulisan pak Asahan, karena setiap tulisan akan mengingatkan saya pada kata-kata "the angry young man!" Saya sendiri punya darah tinggi jadi kalau baca tulisan pak Asahan, saya suka merasa, kayaknya bapak ini lupa nggak minum obat darah tingginya. Maaf, itu kesan pribadi saya dan saya ungkapkan di sini tidak dengan maksud menghina. Ini berdasarkan pengalaman pribadi. Ketika masih punya banyak waktu nongkrong di Internet dulu, kadang per saya terlepas juga, dan kadang sempat mencak-mencak juga seperti pak Asahan, walaupun tidak sedahsyat gelombang sungai Asahan dan biasanya marah-marahnya juga dalam urusan yang berbeda. Gini deh pak, jangan cepat marah dulu pak. Memang susah membuang bayangan yang sudah mendarah-daging dalam diri kita. Tapi buat apa kita darah tinggi untuk urusan yang sepele? Coba kita lihat lagi uraian pak Asahan soal Merantau Cina. Kenapa begitu cepat pak Asahan simpulkan bahwa yang menulis itu pasti Cina? Pengalaman pak Asahan dengan Revolusi Kebudayaan itu gimana koq begitu saja diterapkan kepada semua orang Cina? Andaikan betul, Damhuri Muhammad itu Cina yang ganti nama, berapa sih kira-kira umurnya sekarang? Bagaimana dia bisa dipengaruhi oleh sifat melankolis berlebihan yang memaksa orang mengucurkan airmata itu yang notabene menurut pak Asahan sendiri terjadi di tahun 70-an saat pak Asahan menjadi tamu Ketua Mao dan pengawal merah sehingga bisa keliling ke segala penjuru kecuali Sin Kiang? Buat saya ini kesimpulan yang sangat tak masuk akal, tetapi bisa saja terjadi karena memang dalam benak pak Asahan yang ada hanyalah satu - kebencian pada Cina yang ibarat hawa dingin yang membekukan es, bukan dingin sehari. Kebencian pada Paman Mao yang menghianati abang pak Asahan juga dibagi-bagikan juga kepada setiap orang Cina tidak peduli siapa dia. Pokoknya apa-apa, yang ada di benak pak Asahan itu cuma satu, "dasar cina!" Apa itu istilah vietnamnya? Tham No? Tham Lo? Ah, sayang ya pak Asahan. Tapi itu kebebasan pak Asahan akibat dingin yang bukan sehari. Tak ada guna kita bicara karena tak bakal merubah pandangan pak Asahan yang sudah mendarah daging. Cina itu pasti jelek jadi asal bau Cina atau ada bunyi Cina pun, itu pasti Cina. Dan jelek! Terus terang baca komentar pak Asahan malam ini saya jadi ingat ceritera yang beberapa waktu lalu saya baca di Internet. Detailnya sudah lupa. Tentang seorang ibu yang beli biskuit waktu mau naik pesawat terbang, tetapi kurang ajar sekali, lelaki yang duduk di dekatnya malah buka biskuit itu dan memakannya waktu ibu itu tidak perhatikan. Tentu hal itu membuat ibu itu jengkel terus dia juga memakan biskuit itu. Betul-betul kurang ajar, sudah tinggal satu malah ditawari apakah ibu itu mau makan potongan yang terakhir. Tentu saja ibu itu melalap sambil melerok jengkel. Bukankah itu hal yang sering terjadi? Kalau sudah punya prasangka, menganggap seseorang itu pencuri, pola tingkah, gerak gerik, bahkan helaan napas pun mencerminkan helaan napas pencuri. Sama kurang ajarnya dengan lelaki tak tahu malu yang sudah melalap biskuit ibu itu. Tapi setelah di pesawat, waktu buka tasnya, ternyata biskuitnya sendiri masih utuh dan orang yang duduk di ruang tunggu tadi tidak satu pesawat. Waduh! Sayang saya tidak bisa merubah pandangan pak Asahan tentang Cina yang busuk dan jahat, sampai tulisan Merantau Cina yang ditulis penulis bernama Damhuri Muhammad pun dicurigai tulisan Cina pakai cara penulis-penulis yang lolos sensor PKC, bicara tentang dendam klas segala. Memangnya semua orang Cina hasil produk PKC, pak? Apakah film Cina lain sama-sama mengobralkan air mata? Bagaimana dengan film India yang juga banyak cucuran air matanya? Saya pikir usia pak Asahan pasti jauh di atas usia saya. Daripada menulis yang mencak-mencak, marah-marah terus pak, mbok tulis dong yang bikin kita baca tidak usah kerutkan kening sih Pak? Oh ya, jangan lupa. Sering-sering periksa dong tekanan darahnya pak. Seriusan nih. Kalau dikasih obat darah tinggi sama dokter jangan lupa minum dong pak. Mbok sudahlah, kalau baca tulisan yang pak Asahan anggap itu menghina pak Asahan, tinggalkan dulu komputernya, besok baru baca lagi. Sayang dong kalau ulah lelucon tentang ibu dengan biskuit itu terulang dalam tulisan pak Asahan. Salam, Aris Tanone --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "BISAI" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > - Original Message - > From: ChanCT > To: budaya_tionghua@yahoogroups.com ; WAHANA > > Bung ChanCT Yang sangat baik; > > Ah, mungkin saya terlalu spontan hingga bung seperti merasa bersalah. Tapi baiklah
[budaya_tionghua] Re: Peribahasa Tionghoa untuk digunakan dalam bahasa Indonesia
Betul, ini topik lama dan dulu juga pernah dibahas di milis tetangga kita, Tjersil, tapi mungkin ada baik juga kalau Rinto-xiong mau lanjutkan di sini. Apalagi buat Rinto-xiong di sana, tak takut kehabisan kayu bakarnya bukan? :-) Waktu baca topik ini saya ingat daftarnya Dartmout College, lalu saya googlekan kata "Dartmouth Chinese Proverbs", malah ketemu tulisan saya di: http://www.deepee.com/openlist/tjersil/1326.html tentang listnya Dartmouth yang salah spelling karena lupa 't' dalam kata Dartmouth dan ditulisnya sebagai Darmouth. Tapi dari tulisan itu, ketemu link ini: http://schiller.dartmouth.edu/chinese/Texts/Proverbs/proverbs.html serta linknya Anton Xie di http://wuxiasaying.blogspot.com/ . Sayangnya link di Dartmouth itu saya lihat lagi hanya berisi teks asli dan pinyin saja tanpa penjelasan. Saya googlekan lagi kata Chinese Proverbs, ketemu situs ini: http://www.wku.edu/~yuanh/China/proverb.html Paling tidak ada sumber yang bisa dipakai sebagai batu loncatan. Saya setuju saja, terutama buat mereka yang tak punya internet access terutama yang tidak punya keleluasaan surfing Internet sepanjang hari agar kalau ada yang ingin tanyakan silahkan dilempar ke milis ini. Di sini banyak yang bisa jawab. BTW, teman cyber kita Anton Xie sekarang di mana ya? Salam, Aris. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Rinto Jiang <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > ABS menulis: > > Jadi ini hanya kamus yang menjelaskan peribahasa Indonesia ke bahasa > Cina rupanya... > Ada nggak ya kamus yang menjelaskan peribahasa Tionghoa ke bahasa Indonesia? > > Supaya pengetahuan saya lebih luas dari sekedar: "di atas langit masih > ada langit lagi", "mengeprak rumput, membuat ular kaget", "memancing > > Rinto Jiang: > > Ini topik lama, namun saya tertarik untuk mengangkatnya kembali. > Peribahasa yang disebutkan ABS-heng di atas saya kira diambil dari > cersil terjemahan yang menerjemahkan peribahasa Tionghoa ke dalam arti > harfiahnya dalam bahasa Indonesia. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org! http://us.click.yahoo.com/Ryu7JD/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: Fw: [budaya_tionghua] Merantau Cina
idak semua orang punya waktu teliti kalimat per kalimat dan jangan heran kalau tulisan pak Asahan bisa memberikan kesan yang berlainan dari yang pak Asahan harapkan, seperti halnya pendapat saya dari tulisan pak Asahan sendiri. Saya mohon maaf kalau keterusterangan saya itu tidak berkenan di hati pak Asahan. Sekian dulu komentar saya, dan salam kembali buat pak Asahan. Aris Tanone --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "BISAI" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Bung Aris Tanone yang baik, > Ah, ya nggak dong. Masa saya benci sama semua orang Cina. Orang- orang Cina > yang baik, saya perlakukan sama seperti juga orang Indonesia yang baik. Ya, > itulah, mungkin karena perbedaan kebudaayaan di antra kita, hingga mudah > terjadi salah paham. Saya sangat tahu hati orang-orang Cina yang baik. > Keluarga saya semuanya bersahabat dengan orang Cina. Saya tidak punya alasan > untuk membenci semua orang Cina, apalagi sampai mendarah mendaging. Tapi > saya tidak suka bersahabat dengan siapapun secara fanatik seperti yang > dilakukan abang sulung saya itu. Persahabataan yang "tak lekang di panas dan > tak lapuk di hujan"adalah persabatan yang bisa melihat buruk baik di dua > belah pihak dan saling berterus terang bila ada sesuatu yang mengganjal di > hati. Nah, barangkalo di sinilah letak perbedaan kultur kita hingga bisa > menimbulkan bentur budaya. Orang Indonesia lebih suka berterus terang > daripada menyimpan sesuatu di dalam hati. Tentu saja keterus terangan orang > Indonesia tidak sehebat atau setegas keterusterangan orang Barat.Cobalah > perhatikan, kalau orang Indonesia merasa senang, air mukanya cepat berseri > seri dan tidak sedikitpun menyembunyikan perasaan senangnya. Tapi sebaliknya > bila ia merasa tidak suka, atau tersinggung, dengan serta merta mukanya > merah, atau cemberut, tidak menyembunyikan ketidak sukaannya dengan muka > tetap manis misalnya. Itulah budaya umum orang Indonesia. Tentu saja selalu > ada perkecualiannya. Saya merasa antara budaya Cina dan budaya Indonesia > cukup banyak perbedaannya. Tapi itu bukan berarti kita harus selalu > bertengkar dan bermusuhan karena berbeda. Saya termasuk orang Indonesia yang > punya keterus terangan yang sering muncrat dan spontan. Jadi mungkin saya > ini produk budaya Indonesia yang dosisnya kelebihan. Mungkin karena itulah > telah terjadi kesalah pahaman, salah mengerti serta salah penafsiran di > antara kita. Sebenarnya bila semua tulisan saya itu dibaca dengan teliti dan > seksama serta dengan kepala dingin, tidak seoranpun yang bisa membuktikan > bahwa saya anti Cina atau benci Cina. Tapi saya memang mengkritik > sifat-sifat negatif yang ada pada orang Cina. Apakah tidak boleh?. Ya, kalau > tidak boleh, tidak lagi akan saya lakukan di milis ini. Cobalah pikirkan > dengan tenang, kalau memang budaya kita masing-masing memang ada perbedaan, > tapi apakah bila setiap salah satu dari kita mengkritik kelemahan atau > kekurangan diri kita masing-masing lalu cepat saja dituduh anti, atau > rasialis atau kebencian ras. Kalau selalu begitu, kan, lama-lama kata -kata, > anti atau benci atau rasialis itu tidak akan ada artinya sama sekali dan > tidak akan didengarkan orang. Tapi baiklah, kita akan bertengkar seumur > hidup bila kita tidak mau membuka hati secara lapang, adil dan dengan rasa > ingin bersahabat lebih baik.Tapi kalau memang itu belum tercapai, biarin > ajalah segitu dulu. Biarkan sajalah dulu bahwa menurut anda saya ini anti > Cina, benci Cina sudah mendarah mendaging. Kan masih banyak orang lain yang > berpikir lain tentang saya. Namun saya dengan tulus mengirimkan salam > persahabatan pada anda meskipun dalam hati anda saya adalah musuh bangsa > anda.Wassalam; asahan aidit. > > > - Original Message - > From: "kribo1" <[EMAIL PROTECTED]> > To: > Sent: Tuesday, August 30, 2005 4:35 AM > Subject: Re: Fw: [budaya_tionghua] Merantau Cina > > > > Pak Asahan yang baik, > > > > Ada pepatah Cina, es setebal 3 kaki bukan karena dingin sehari. > > Makanya saya tidak heran membaca tulisan-tulisan pak Asahan yang > > bertolak belakang dengan tulisan pak Sobron dan belakangan ini isinya > > menyebarkan kebencian pak Asahan melulu. > > > > Tadinya saya berusaha mengikuti ceritera-ceritera yang pak Asahan > > kirimkan ke milis ini, tetapi koq makin lama makin mumet membaca > > tulisan pak Asahan, karena setiap tulisan akan mengingatkan saya pada > > kata-kata "the angry young man!" > > > > Saya sendiri punya darah tinggi jadi kalau baca tulisan pak Asahan, > > saya suka merasa, kayaknya bapak ini lupa nggak minum obat darah > > tingginya. Maaf, itu kesa
Re: Fw: Fw: [budaya_tionghua] Merantau Cina
atau makna apa yang dikatakan atau dimaksudkan > seseorang. Bila kita terlalu emosional, otak dan daya analisa kita akan > lumpuh dan lalu timbullah prasangka buruk, tuduhan yang berlebih lebihan > dan mungkin kontradiksi antara kita akan berkembang menjadi kontradiksi > antagonis.Kita tidak menghendaki hal itu. > Yang saya maksudkan dengan kritik terhadap sifat-sifat Cina yang negatif( > sekali lagi, apakah bangsa Cina tidak punya sifat-sifat negatif?) adalah > bahwa kita harus mengoreksi kembali secara besar-besaran, secara lebih > beraani, lebih berterus terang, lebih blak-blakan, bagaimana > hubungan-hubungan antara Cina dan Indonesia di masa lalu maupun yang > sekarang > ini, yang telah dilakukan PKI dan PKC, antara dua bangsa, antara dua > kebudayaan yang berbeda, antara dua etnis yang sudah begitu lama saling > hidup bersama di Indonsia, tapi selalu saja terjadi percekcokan ras. Mengapa > demikian?. PKI sudah jelas melakukan banyak kesalahan fanatis dan dogmatis > dalam bersahabat dengan Cina terutama dengan PKC. Kesalahan itu telah > menimbulkan akibat luar biasa seperti yang semua kita telah mengetahuinya. > Saya, sebagai salah seorang korban dari yang berpuluh juta,bahkan bukan > hanya > kehilangan teman-teman, kawan-kawan, negeri dan sanak keluarga lainnya tapi > juga kehilangan seorang abang yang sangat saya cintai dan sangat mencintai > saya, yang itu anda gambarkan betapa dendamnya dan bencinya saya pada orang > Cina. Saya tidak sepicik itu untuk punya perasaan dendam dan beci ras > seperti yang anda gambarkan. Itu satu kesimpulan yang sesat, penuh emosi dan > sama sekali tidak berdasar. Tapi sudahlah, sayapun tidak yakin bahwa itulah > maksud anda yang sebetulnya. Karena kalau saya yakin begitu, e-mail anda , > tidak akan pernah saya tanggapi seperti yang sepanjang sekarang ini, bahkan > tidak akan saya perdulikan. Tapi saya tidak bersikap arogan untuk menganggap > sepi setiap komentar yang tidak berkena di hati saya ataupun yang terlalu > agressiv menyerang saya. Semuanya saya jawab satu persatu. Dan tentu anda > sendiri maklum, untuk melakukan semua itu saya harus mengorbankan begitu > banyak waktu dan harus mengeluarkan tenaga dan pikiran yang tidak sedikit, > sambil saya juga harus menjamin kehidupan keluarga, kegiatan sehari- hari > yang tak mungkin ditelantarkan sehingga tidak jarang saya harus berhenti > bekerja sesudah jam dua tengah malam tanpa mendapatkan uang satu senpun. > Tentu tidak saya saja yang punya situasi demikian dan sayapun tidak > menuntut upah dari siapapun. Saya hanya melakukan kepedulian saya terhadap > semua yang menarik perhatian saya di sekitar yang terjadi sekitar bangsa > kita, meskipun saya berada jauh dan relatif aman, tidak lapar dari tempat > pembuangan saya yang jauh lebih baik jika dibandingkan dengan keadaan > rata-rata rakyat kita yang masih Paria korban ORBA dan penerusnya sekarang > ini yang masih tidak mau memperbaiki nasib rakyatnya dan hanya memperbaiki > nasib mereka yang sudah sangat baik itu menjadi super, super dan super > mewah. > Salam sebangsa dan setanah air. > asahan aidit. > > > > > > - Original Message - > From: "kribo1" <[EMAIL PROTECTED]> > To: > Sent: Sunday, September 18, 2005 4:47 AM > Subject: Re: Fw: [budaya_tionghua] Merantau Cina > > > > Pak Asahan yang baik, > > > > Maaf karena keluar kota dan sekembalinya banyak timbunan kerjaan, > > baru sekarang sempat membalas email pak Asahan. > > > > Terus terang saya tidak punya waktu ikuti detail setiap tulisan, > > tetapi apa yang ungkapkan bukan saya ambil dari "thin air" seperti > > kata orang sini. Semua yang saya tuliskan adalah kesimpulan saya > > dari kata-kata pak Asahan sendiri. > > > > Berikut ini saya kutipkan bagian yang saya maksudkan itu. Saya > > bintangi di awal ** kata-kata dalam tulisan di bawah dan di > > ekornya ** untuk menunjukkan bagian yang saya anggap > > melatarbelakangi rasa dendam pak Asahan sampai membuat pak Asahan > > menarik kesimpulan tersebut: > > > > http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/message/14172 > > > > quote > > Dan bila terjadi bentrok etnis yang bersifat rasial, sudah pasti > > etnis yang lebih kecillah yang menderita korban lebih banyak. Dan > > bila sudah begitu, yang menderita lebih banyak, tentu memerlukan > > pertolongan, memerlukan sokongan moril dan materil yang dalam hal > > ini etnis pribumilah yang bisa dijadika sandaran. Simpati pribumi > > mutlak diperlukan, yang akan melindungi, membela hak-hak > > mereka ,korban kerusuhan. Adalah kewajiban rakyat Indonesia > > melindungi dan membela etnis
[budaya_tionghua] OOT: Duuh, ini apa lagi?
http://news.yahoo.com/s/ap/20051001/ap_on_re_as/indonesia_blasts Two Reported Killed in Bali Explosions 11 minutes ago Several explosions occurred almost simultaneously Saturday in tourist areas of Bali island, causing casualties, police and a private Indonesian radio station said. A witness told the radio station at least two people were killed. At least three blasts occurred along Jimbaran beach, which is lined with seafood restaurants commonly frequented by tourists, El Shinta radio reported. Witnesses saw at least three injured foreigners leaving the scene, the station said. One witness told Metro TV that one of the explosions was close to the Four Seasons Hotel, which sits on the bay, and "people are still being evacuated." Another explosion hit downtown Kuta, about 18 miles away, the radio said. Bali police spokesman Lt. Col. Antonius Reniban confirmed that several blasts went off, but he could not say if they were bombs. "There have been some explosions in Jimbaran and Kuta area, but we cannot give any details," he said. "Police are still investigating." In 2002, bombings blamed on the al-Qaida-linked militant group Jemaah Islamiyah killed 202 people, mostly foreigners, on Bali island. Since then, the same extremist group has been tied to at least two other bombings in Indonesia, both in the capital, Jakarta. Those blasts, one at the J.W. Marriott hotel in 2003 and the other outside the Australian Embassy in 2004, killed at least 23 people. Western and Indonesian intelligence agencies have consistently warned that the group was plotting more attacks. Last month, President Susilo Bambang Yudhoyono said he was especially worried the network was about to carry out more attacks. Yahoo! Groups Sponsor ~--> 1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery. http://us.click.yahoo.com/X3SVTD/izNLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Situ Meisheng - was (Nama Tionghoa berbagai kota di Indonesia)
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Rinto Jiang <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Pengecualian bagi Sukarno yang disinifikasi sebagai Su-ka-nuo dan > bukan Su-jia-nuo. > > > Rinto Jiang Apa ini perbedaan antara Taiwan dan Mainland? Seingat saya dulu dipakai Su-jia-no. Saya barusan meng-google kata "Su-jia-no", dan hasilnya ada 110,000 entries. Yang menarik, saya cek salah satunya di sini: http://www.huaxia.com/zt/tbgz/2005-027/2005/00310796.html eh, malah ketemu nama yang belum pernah dengar sebelumnya. Situ Meisheng ˾ͽüÉú. Apakah ada teman-teman di sini yang pernah tahu nama wartawan Shin Po yang pernah membantu Ruslan Abdulgani menghubungi Kedubes RRT untuk membicarakan urusan Konferensi AA ini? Nama keluarga Situ ini kan seperti nama keluarga Aoyang (Ouwyang) terdiri dari dua huruf. Ini orang mana ya? Sebagai wakil ketua team penjajag kunjungan Bung Karno ke Beijing, Mao dan Zhou sampai keluar sambut ke lapangan menyambut kedatangannya menurut saya, terhitung luar biasa. Salam, Aris. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org! http://us.click.yahoo.com/Ryu7JD/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Re: Situ Meisheng - was (Nama Tionghoa berbagai kota di Indonesia)
Terima kasih buat semua jawaban atas pertanyaan saya. Semalam setelah post itu, saya lihat lagi. Ternyata Situ Meisheng diselamatkan Bung Karno dengan memerintah ajudannya mengawal sampai Kemayoran dan membiarkan dia berangkat ke Belanda, padahal sudah ada perintah penangkapan dari AD sehari sebelumnya dan dia ditolak untuk berangkat dari Kemayoran. Setelah di Belanda dia coba minta visa ke Hongkong tetapi ditolak dan cuma diterima di Macao. Pak ABS, Mei Sheng terdiri dari dua huruf, Mei alis dan Sheng hidup. Mungkin Hokkiannya jadi Sutu Bwee Sing. Saya tidak tahu. Rinto xiong, kalau di situs lain dia disebut sebagai sekretaris BK dan penterjemah BK. Apa itu ajudan ya? Makasih juga soal penjelasan tentang terjemahan Qatar. Salam, Aris --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Handoko Prasodjo" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > - Original Message - > From: Akhmad Bukhari Saleh > Kalau "Situ" itu Hokkiannya "Seetouw", lantas "Meisheng" apa ya? Barangkali would ring a bell, karena nama dengan she rangkap kan sedikit sekali (misalnya, selain PK Oyong, saya belum pernah tahu siapa Auwyong lainnya lagi di Indonesia). > > Eh, jangan gitu dong, isteri saya dari keluarga Auwyang he he he katanya masih "keluarga" dengan Auwyang Hong yang punya ilmu kodok itu ;-p > > Han :) > nb: kalau tidak salah, sering disingkat dengan "Auw" saja. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital. http://us.click.yahoo.com/ons1pC/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Re: Situ Meisheng - was (Nama Tionghoa berbagai kota di Indonesia)
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Tira Niar <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Beberapa waktu yang lalu, saya baru melihat buku biografi Situ Meisheng ini, > terbitan Hongkong. Disebut kalau dia seorang chuanqi renwu, yang perjalanan > hidupnya memang luar biasa. Mungkin Anda dapat mencarinya. > Makasih. Saya kira kedua tulisan yang sempat saya lihat di web itu berkaitan dengan penerbitan bukunya itu. Saya belum sempat untuk mencari buku itu. Beberapa minggu lalu ingat bagaimana Mao menghukum teman-teman seperjuangannya, saya niat cari bukunya Jing Fuzi berjudul "Mao Zhedong dengan prempuan-prempuannya" ke perpustakaan. Tidak ketemu. Iseng saya ambil buku dari pengarang yang sama seri Jinghua Fengyun Lu. Wah, rasanya seperti zaman masih doyan buku silat dulu. Tadi siang istri saya sempat tanya apa mau mampir ke perpustakaan waktu kami lewat dekat sana, saya jawab jangan dulu. Tadi malam saking pengin tahu bagaimana nasib Gao Gang yang ingin menendang Liu dan Zhou, sampai jam 2:30 baru terpaksa tutup buku karena pagi mesti masuk kerja. Entah teman-teman ada yang pernah baca karangan Jing Fuzi ini tidak. Buku pertama judulnya kalau diterjemahkan bebas artinya Perdana Menteri Beijing. Kisahnya bertumpu pada Zhou, berbagai jasa dan kesalahannya dan bagaimana dia bisa berkelit dan bertahan dari berbagai serangan Mao. Patut dicatat adalah bagaimana dengan kemampuan mendidik kader sampai anaknya Jenderal penguasa kota Peking bisa menjadi anggota PKC dan berkat bantuannya bagaimana mereka bisa meyakinkan sang Jenderal untuk menyerahkan kota Peking demi melindungi kekayaan budaya bangsa sehingga pasukan PKT membebaskan Peking tanpa pertumpahan darah dan pengrusakan cagar budaya yang tak ternilai itu. Buku pertama yang terdiri dari 40 bab dengan dua prakata, termasuk satu prakata tentang ke-6 orang ibunya Zhou menurut saya tak kalah asyik dengan cersil. Pertikaian dan kecurigaan Mao yang berlebihan, kisah Perang Korea, gugurnya Mao Anying, putra Mao di medan perang Korea semua diceriterakan dengan penuh liku-liku. Hubungan Mao dan Jiang Qing juga penuh dengan berbagai drama. Kadang saya sempat berpikir, kalau saja betul jalan ceriteranya seperti apa yang dituliskan dalam novel ini, siapa sih Jing Fuzi ini sampai tahu begitu detail? Apakah ini sekedar rekaan seperti cersilnya Jin Yong atau Liang Yusheng. Hehe, penggunaan puisi kuno dalam ceritera ini tak kalah jauh dari kedua dedengkot cersil. Pengarangnya sendiri dalam buku kedua dengan meminjam panggilan mesra Mao pada Meng Hong untuk menjelaskan tentang artinya Fuzi. Mao memanggil dokter muda Meng Hong dengan sebutan mesra Meng Fuzi. Dokter muda ini mainnya Gao Gang yang sengaja dia tanamkan ke istana terlarang dan betul saja (dalam ceritera ini) langsung jadi momongan Mao. Nah, di situ Mao menyebutkan kalau Fuzi adalah sebutan untuk orang hebat, misalnya Kong Fuzi untuk Kongzi dsb-nya. Saya sudah berusaha cari ke web, tetapi info tentang Jing Fuzi ini hampir tidak ada. Entah teman-teman di sini ada yang bisa kasih pencerahan, siapa sih sebenarnya orang ini. Iseng, karena ingin dapatkan info mengenai Perang Korea, terutama apa betul Peng terpaksa mengorbankan 24 ribu pasukan di sekitar Pyong Yang, gara-gara dia suruh mundur ke belakang garis demarkasi 38 tetapi ditolak Mao dan Kim Il Sung, dan info mengenai Mao Anying, begitu saya lihat ada buku terbitan Penerbitan Sejarah PKT, saya bawa pulang. Judulnya "Kaiguo Diyizhan" atau Perang Pertama Setelah Terbentuknya Negara. Ternyata terlalu banyak kronologi dan bagian mengenai Mao Anying hanya singkat sekali, tidak sedetail dalam novel ini. Saya pikir, kalau ada waktu pengin cross-check lagi. Sekedar ingin tahu saja. Sampai sekarang saya baru mendekati bagian terakhir Bab-2 dan saya coba menikmatinya seperti kalau membaca cersil tanpa prasangka. Sempat cek juga info mengenai Gao Gang di web, dan dari Wikipedia misalnya disebutkan kalau dia dibabat setelah Stalin meninggal. Intrik dalam bukunya Jing Fuzi cukup menegangkan. Masih ada 3 buku lagi dan saya akan baca perlahan-lahan. Tetapi kalau teman-teman di sini yang tahu tentang buku ini serta siapa sih Jing Fuzi ini, tolong di share di sini. Oh ya, untuk mengecek fakta versi lain, waktu lihat ada buku berjudul Zhonggong Fengyu Bashi Nian atau "80 Tahun Hujan Angin PKT", eh, begitu sampai di rumah, bolak-balik koq lihat judul menarik tentang Gerakan Melawan Amerika Membantu Korea di Indonesia. Lho, penulisnya ternyata orang Solo. Hm, pak Chan atau pak Thio Keng Bouw mungkin kenal dengan penulis bernama samaran Ling Feng ini. Saya belum sempat baca bukunya tetapi melihat komentar dia mengenai tulisan dokter pribadi Mao yang bikin heboh itu, jadi pengin kumpuli buku-buku itu. Di situ ada juga prakata dari Jin Xiaoru penulis yang dulu sekali pernah saya kutip komentarnya tentang awal mulanya kenapa Wenhui Bao memulai cerbun silat yang akhirnya memunculkan dua pendekar Jin Yong dan Liang
[budaya_tionghua] Re: Pesawat Antariksa Milik China Mengorbit - Kebanggaan Bangsa
Buat yang tertarik melihat lintasan Shenzou VI, jadwal untuk melewati daerah tertentu bisa dilihat di situs heavens-above.com . Tidak semua tempat yang punya rejeki ini, dan karena satelitnya relatif jauh lebih kecil dibandingkan dengan International Space Station misalnya, maka magnitudenya juga lemah sekali. Dari laporan mereka yang sudah sempat melihat, pada menggunakan teropong. Situs Heavens-above.com biasanya minta daftar dulu. Tetapi kalau ada yang sekedar mau coba, silahkan ke link berikut: http://www.heavens-above.com/countries.asp Lalu pilih nama negara dengan memilih abjad di barisan atas. Misalnya I untuk Indonesia atau T untuk Taiwan. Setelah klik ke link negara, akan ada tempat untuk mengisi nama kota. Setelah mengisi nama kota atau kampung dan ketik submit. Jangan kaget kalau nama kampung yang anda tidak tahu pun bisa muncul di database itu. Sebagai contoh, saya masukkan kota Bima. Dari situ kita akan dibawa ke halaman berikut: http://www.heavens-above.com/selecttownquery.asp? lat=0&lng=0&alt=0&loc=Unspecified&TZ=CET Klik di kata Bima berhuruf biru di bagian kiri dan anda akan dibawa ke halaman dimana anda bisa pilih daftar Satelit. Silahkan pilih Shenzou 6 dari daftar itu dan anda akan dibawah ke halaman berikut: http://www.heavens-above.com/PassSummary.asp?lat=- 8.467&lng=118.717&alt=35&loc=Bima&TZ=MALST&satid=28879 Klik tanggal 22 Oct di tabel yang ada, anda akan dibawa ke halaman berikut: http://www.heavens-above.com/PassDetails.asp?SatID=28879&lat=- 8.467&lng=118.717&alt=35&loc=Bima&TZ=MALST&Date=38647.4559648524 Saya jelaskan begini buat mereka yang tidak lancar membaca bahasa Inggris. Di halaman ini bisa dilihat jadwal dan arah Shenzhou 6 pada hari itu. Untuk melihat lintasan dalam peta, coba klik di link bertuliskan "click here" setelah kata Ground Track. Nanti kelihatan lintasan dan saya sengaja memilih kota Bima untuk menunjukkan bahwa lintasannya melewati kira-kira di atas kepala kalau dongakkan ke atas. Anda bisa bermain-main misalnya pilih tempat tinggal anda di Surabaya atau Pontianak dsbnya dan akan kelihatan bahwa untuk lintasan yang sama, magnitude (Mag) di kota anda akan lebih besar dari Mag di Bima yang untuk tanggal 22 Oct, nilainya 2.8. Semakin kecil angkanya semakin terang. Lebih baik lagi kalau angkanya negatif. Kalau misalnya anda kembali ke halaman muka tempat pilih satelit, dan pilih ISS (Int. Space Station) misalnya, maka pada tanggal 23 Oct, Mag ISS di atas kota Bima adalah -0.9 dan untuk itu saya jamin kalau mata anda normal maka tanpa teropong pun bisa melihat ISS ini. Buat pak Chan di Hong Kong, saya pilih Kun Tong dan lintasan yang paling baik mungkin yang tanggal 22 dan 24, tetapi waktunya tidak enak karena di subuh hari. Sedangkan untuk yang di Bima atau daerah sekitarnya waktunya di sore hari. Selamat berburu Shenzhou 6. Salam, Aris. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "HKSIS" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Kamis, 13 Oktober 2005 NASIONAL > > Pesawat Antariksa Milik China Mengorbit > BEIJING - Pesawat antariksa China Shenzhou VI dengan dua astronaut sukses lepas landas dari lokasi peluncuran, Rabu kemarin. Keberhasilan ini menempatkan China ke dalam satu langkah lebih maju lagi di bidang misi antariksa, bersamaan dengan makin kuatnya pengaruh ekonomi dan diplomatik negara itu di tingkat global. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital. http://us.click.yahoo.com/ons1pC/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Re: Fw: Han Hwie-Song: Ba Jin oenulis yang besar meninggal dunia 1904-2005
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "HKSIS" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > - Original Message - > From: Han Hwie Song > To: Chan C. T. ; Nasional-list ; Tionghoa-net ; Jonathan Goeij > Sent: Thursday, October 20, 2005 2:51 AM > Subject: Re: Han Hwie-Song: Ba Jin oenulis yang besar meninggal dunia 1904-2005 > > > Ba Jin 1904-2005 > > Ba Jin salah satu pengarang yang besar dari Tiongkok pada abad ke duapuluh telah meninggal dunia pada hari senen yang lalu. Seawaktu aku masih mahasiswa aku seorang fan dari beliau dan membaca buku beliau yang berjudul "Jia", familie, yang di tulisnya pada tahun 1933. Ba Jin sekolah di Chengdu, NanJing dan Shanghai lalu meneruskan pelajarannnya ke perancis, beliau termasuk intelektuil yang modern pada masanya. > > Siapa yang pernah membaca "Dream In The Red Mansion"dan "Jia" dapat kenal dengan baik tentang keluarga Tionghoa. Bajin juga telah menyalin buku dari Gorki dan Toergenjev , Bajin dilahirkan dengan nama Li Yaotang. Buku beliau saya baca beberapa kali. Buku ini merupahkan setengah autobiografi beliau dan mencerminkan identitas generasi muda Tiongkok pada waktu itu.. Opa beliau memegang keras keluarganya di Chendu, provinsi Sichuan. Ba Jin dilahirkan dalam keluarga tuan tanah yang kaya, karenanya beliau mendapatkan kesulitan pada waktu Revolusi Besar Kebudayaan Proletar. > Om Dr. Han, Terima kasih atas info mengenai berpulangnya Ba Jin ini. Cuma ada satu hal yang mengganjal. Kenapa ya dalam berbagai tulisan saya suka baca sebutan Revolusi Besar Kebudayaan Proletar? Kenapa tidak disebut saja Revolusi Besar Kebudayaan? Setelah selesai membaca buku Jing Hua Feng Yun Lu baru-baru ini, atau berbagai ceritera mengenai kekejaman Mao dan gangnya di saat itu seperti yang saya suka baca dalam berbagai buku, saya merasa Revolusi Kebudayaan itu sekali lagi kesalahan Mao seperti juga Lompatan Besar Kedepan dan Komune Rakyat. Mao itu kejamnya tidak terperikan menurut saya. Kalau ceritera di Jing Hua Feng Yun Lu itu benar, Zhou En-lai berkali-kali tidak diizinkan untuk operasi karena Mao takut Zhou umur panjang dan Zhou yang lebih dicintai rakyat bakal mengkhianati Mao setelah mati. Mao takut mengalami nasib yang sama seperti Stalin yang katanya setelah mati, mayatnya ditembak pakai pistol sama Kruschev. Team dokter Zhou berkali-kali minta izin untuk operasi tetapi Mao diamkan saja sampai berbulan-bulan. Ketika Zhou mati pun Mao malah tidak peduli. Malah selama dua tahun setelah terkena kanker, Mao tetap paksakan agar Zhou terus bekerja. Kekejamannya mungkin melebihi Qin Shi Huang. Saya juga tidak habis mengerti kenapa dia tega-teganya menyiksa Liu Shaoqi sampai matinya begitu mengenaskan atau Marsekal He Long, pemimpin pemberontakan 8.1 di Nanchang. Itu dua tokoh terkenal. Belum lagi perlakuannya pada pembantunya yang lain, seperti Marsekal Peng Dehuai, bahkan Deng Xiaoping, walaupun siksaan buat Deng tidak separah mereka yang lain selain putra sulungnya lumpuh gara-gara didorong para pengawal merah dan dibiarkan terlentang di tanah sampai malam. Konon, seorang tukang tua tak sampai hati melihat ada orang celaka koq tidak ditolong akhirnya bawa gerobak lalu diantar ke RS tetapi semua RS pada menolak. Karena di milis ini banyak yang mengalami sendiri masa-masa pahit gara-gara kegilaan Jiang Qing dkk mengikuti jalan keras Mao, mudah- mudahan ada yang mau sharing pengalaman saat itu. Saya baca korban Rev Keb ini banyak sekali, seperti halnya korban LBK atau Komune Rakyat. Paling tidak kita bisa lihat sisi lain dari yang disebut Revolusi Besar Kebudayaan Proletar yang buat saya suatu pembunuhan masal, atau sisi gelap dari Mao. Terima kasih dan saya doakan untuk kesehatan om Han. Salam, Aris. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~-> .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Re: Fw: Membalas artikel sdr. Aris
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "HKSIS" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > - Original Message - > From: Han Hwie Song > To: Chan C. T. ; Jonathan Goeij ; Nasional-list ; Tionghoa-net > Sent: Thursday, October 20, 2005 4:48 PM > Subject: Re: Membalas artikel sdr. Aris > > > Saudara Aris yang baik, > Terima kasih atas atas sambutan anda yang simpatik pada tulisan >saya untuk mengingat Penulis besar BaJin. Saya tidak tahu tulisan >ini anda muat dimana , karenanya saya muatkan di HKSIS, Nasional >List, Tionhoa Net dan KCC-USA, harep di maafkan. > Om Han, Saya ingat sempat omong-omong tentang "Jia"-nya Ba Jin bersama istri saya. Satu lagi Chun Qiu. Tetapi tidak banyak yang kami diskusikan dan saya tidak ingat lagi dalam rangka apa dan kenapa kami berdua bisa sampai ke judul buku itu. Tapi saya ingat tokoh itu dan seingat saya malah pernah ketemu versi elektronik bukunya itu di web. Mungkin diskusi itu terjadi saat saya menterjemahkan Bayangan Punggung-nya Zhu Ziqing tahun lalu. (http://home.hiwaay.net/~atanone/Terjemahan/bayangan1.htm) > 1. Anda menyanyakan Kenapa ya dalam berbagai tulisan saya suka baca > sebutan Revolusi Besar Kebudayaan Proletar? Kenapa tidak > disebut saja Revolusi Besar Kebudayaan? > > Jawab: Orang menulis RBKP (Revoluisi Besar Kebudayaan Proletar) > karena ini adalah versi yang resmi digunakan pada masa itu. > > Sebenarnya karena kebiasaan teman-teman dari mainland cuma menyebut Wen Ge saja, atau kadang Wen Hua Ge Ming, makanya saya merasa aneh kalau ada yang menulis RKBP. Betul, karena komando Mao, seluruh negeri bergolak, impact-nya besar sekali. Tetapi kalau ingat begitu banyak orang yang bunuh diri, mati sia-sia, bahkan ada yang konon dikubur hidup-hidup, saya pribadi merasa penambahan embel- embel 'besar' semacam pengagungan sesuatu gerakan yang begitu merusak. Namun karena saya tidak mengalami sendiri, maka sharing seperti dari Om Han dan mereka yang lain yang sempat mengalami tentu bisa memberikan sisi lain yang mungkin tidak kami lihat. Sore tadi sebelum membuka email, saya sempat baca komentar Ling Feng atau Lin Bao Hua yang pernah sekolah di Solo dan Jakarta dan pulang ke mainland di pertengahan tahun 50an itu. Menurut Lin barulah setelah di Hongkong dia tahu kalau korban Lombatan Besar Kedepan Mao itu sampai berjumlah sekitar duapuluh lima juta. (Da Yao Jin Qian Hou Jing Li Ji dalam bukunya Zhong Gong Feng Yu Ba Shi Nian). Angka ini tentu sangat mengejutkan buat saya. Om Lin ini baru tahu setelah beliau pindah ke Hongkong. Makanya buat saya, Revolusi Kebudayaan sudah cukup. Tambah itu embel-embel Proletariat, hahaha, bikin saya jadi bergidik, ingat Stalin, ingat Pol Pot, dan tentu saja, ingat Mao. > > 2. Kalau ceritera di Jing Hua Feng Yun Lu itu benar, Zhou En-lai > berkali-kali tidak diizinkan untuk operasi karena Mao takut Zhou > umur panjang dan Zhou yang lebih dicintai rakyat bakal mengkhianati > Mao setelah mati. Mao takut mengalami nasib yang sama seperti > Stalin etc. > Jawab: Dalam hal mengobarkan RBKP memang satu kesalahan, inipun di >akui oleh PKT post Mao, diakui sifat kekirikirian dari Mao. Kalau >dianalisa sebenarnya RBKP memang adalah perjoangan antara Mao disatu >fihak dan Liu Shao-Qi dan Deng Xiao-Ping dilain fihak. Garis Liu- >Deng adalah reformasi agar beleid, policy PKT sesuai pada jamannya. >Di PKT pusat kekuasaan Mao kalah dengan Liu dan Deng, karenanya >beliau mengobarkan RBKP pada rakyat, dimulai pada anak-anak muda >(Garda Merah) yang masih emosionil dan belum terpengaruh dalam >politik. > Iya, ini diceriterakan dengan detail sekali dalam buku Jing Fuzi yang terdiri dari lima buku tebal itu. > Kalau garis Liu Deng di praktekkan mungkin Tiongkok sudah menjadi >negara yang jauh lebih maju dari sekarang, baik dalam hal ekonomi, >technologi dan militer. Saya masih ingat bahwa sewaktu saya keluar >dari RRT ke Hongkong (1972) dan Belanda (1973), saya merasakan >ketinggalan banyak, di Tiongkok pada tahun 1972 saya bekerja dirumah >sakit nomor enam yang terkenal tidak pernah mendengar komputer >bahkan calculator saja tidak aku pernah dengar dan melihatnya, >padahal di Hongkong calculator sudah umum dipakai. > > Tentang Perdana Mentri Chou EnLai Mao mempunyai hormat yang tinggi >terhadap kepandian beliau ttg.diplomasi. Tanpa Beliau tentu jalannya >RBKP lebih kekirikirian lagi. Bukankahkah Chou yang merehabilitasi >Deng sampai dua kali dari penyingkiran oleh Mao. Jadi kalau Mao >begitu kejam terhadap Chou saya ragukan statement itu. Yang membenci >dan akan menjatuhkan Chou adalah The Gang of Four, dan selalu >dihalang-halangi oleh Mao. Mungkin ini bisa dilaksanakan sampai Mao >mejadi demen sama sekali. Disinilah pengaruh istri yang besar, >apalagi istri yang berambisi ingin merebut kekuasaan. Om Han, Saya sudah scan bab 84 dari bukunya Jing Fuzi, dan akan saya kirim satu persatu ke alamat om Han. Filenya sudah saya bikin sekecil mungkin. Seluruhnya ada 17 hal
[budaya_tionghua] Re: Fw: Membalas artikel sdr. Aris
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "kribo1" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "HKSIS" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > > > Om Han, > > Saya ingat sempat omong-omong tentang "Jia"-nya Ba Jin bersama istri > saya. Satu lagi Chun Qiu. Oops, maksud saya, Chun dan Qiu. Aris. Yahoo! Groups Sponsor ~--> 1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery. http://us.click.yahoo.com/X3SVTD/izNLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Re: RBKP (Fw: Han Hwie-Song: Ba Jin oenulis yang besar meninggal dunia 1904-2005)
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Erik" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Rinto Jiang <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Aris-heng, > > Ini terjemahan langsung dari nama resmi revolusi tadi seperti yang dikumandangkan oleh Mao. > > "wu chan jie ji wen hua da ge ming" > > > > wu chan jie ji = proletarian, lawan dari zi chan jie ji = kapitalisme. > > > > wen hua = kebudayaan > > > > da ge ming = revolusi besar > > > > > > Rinto Jiang > --- Kenapa ya jawaban Rinto-xiong ini saya tidak ketemu di web? Posting nomor berapa ya? Wah, terima kasih deh Rinto-xiong mau menjelaskan asal mula kata RKBP. Begitu juga penjelasan dari sdr. Erik. Sekali lagi saya tidak persoalkan nama aslinya. Toh Uni Sovyet dulu menurut Wikipedia menyebut Revolusi Oktober dengan sebutan "Great October Socialist Revolution" tetapi saya rasa sebagian besar dari kita tahu dari pelajaran sejarah revolusi mana yang dimaksud dengan Revolusi Oktober di Rusia. Sudah itu kan tidak ada orang yang menggunakan istilah Revolusi Sosialis Oktober Raya disingkat RSOR atau Revolusi Sosialis Oktober Besar disingkat RSOB dalam bahasa Indonesia bila mengacu ke Revolusi Oktober bukan? Kenapa nama RBKP itu tidak kita singkat jadi Revolusi Kebudayaan saja seperti kecendrungan sekarang di mainland? Dengan begitu kita bisa menghindari dan tidak memuliakan atau mengagungkan suatu 'tragedi' tanpa sadar? Tambah lagi kata proletariat, idiih, amit-amit deh, terus ingat Stalin, Mao dan Polpot. Maksud saya ingat Mao di sini adalah ingat akan 30%-nya yang keji. Saya tahu dalam tulisan om Han dan teman-teman lain di sini misalnya, tidak ada unsur pengagungan itu secara sengaja. Dan saya mohon maaf, kalau om Han atau teman lain salah terima tulisan saya. Paling tidak kalau kita ingat para korban kegilaan zaman itu, saya tetap merasa nama itu tidak perlu dilestarikan dalam kosa kata bahasa Indonesia dengan predikat besar plus proletariat. Mari kita singkat jadi Revolusi Kebudayaan saja. Toh orang tahu apa itu revolusi kebudayaan di Tiongkok. Salam, Aris. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital. http://us.click.yahoo.com/ons1pC/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Re: Bench mark: 70% baik & 30% tidak baik dan vice versa.
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Harry Adinegara <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Sejarah mencatat bahwa korban pemerintahan Mao juga tidak bisa >dibilang kecil tapi Mao tidak memperkaya dirinya sendiri. Inilah >bedanya Mao dengan Suharto. > Sebenarnya Mao takut sekali dengan Suharto. Paling tidak itu yang digambarkan dalam novel yang saya baca. Mungkin ini cuma rekaan penulisnya, tapi mungkin ada benarnya juga. Tetapi tentu saja Suharto di sini bukan Suharto sungguhan. Yang Mao takuti itu adalah Suharto dalam angkatan perangnya sendiri. Suharto yang cuma seorang perwira tinggi tidak terkenal dalam batalion cadangan (Kostrad maksudnya) tetapi bisa mendongkel Bung Karno. Nanti tahu-tahu ada perwira tidak terkenal dalam angkatan perangnya yang bisa mendongkel dia. Untuk menghindar, dia terpaksa meninggalkan Beijing sampai berbulan-bulan dan suka berpindah dari satu kota ke kota lain. Soal uang, benar bahwa Mao tidak setamak Suharto. Jurumudi agung ini bukan satu kelas dalam urusan duit dengan Suharto, tetapi kalau dalam urusan kamar rasanya lebih dekat dengan bung Karno. Tetapi Mao itu relatif lebih kaya bila dibandingkan dengan kamrad dia yang lain dari penghasilan royalti tulisan-tulisannya. Istilahnya honor tulisan. Kalau ada urusan pribadi, Mao suruh mereka bayar dari honor tulisannya. Bayangkan berapa ratus juta exemplar tulisan Mao yang dicetak organ partai? Itu tidak prodeo menurut novel karya Jing Fuzi ini. Apa benar apa tidak, perlu penegasan dari mereka yang tahu. Ironisnya, keempat Volume Karya Mao, konon Liu Shaoqi adalah redaktur utamanya. Begitu juga Tian Jiaying yang membenahi dan membuat semua catatan kaki. Sayang nasib kedua orang ini jelek. Satu mati di penjara dengan keadaan yang lebih mengenaskan dari anjing jalanan, satunya ditembak tetapi bilang gantung diri. Semua atas ulah Mao atau orang sekitarnya. Chen Pota, salah satu teoretician andalan Mao dalam urusan Marxisme Leninisme akhirnya mengekor Lin Piao dan tentu saja ketendang juga. Saya tidak tahu siapa redaktur utama untuk volume 5-nya. Aris. Yahoo! Groups Sponsor ~--> DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today! http://us.click.yahoo.com/O4u7KD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] OOT: Akhirnya Lukas sudah dioperasi....
SMS terakhir dari Singapore mengatakan bahwa Lukas Mbira, anak penderita gondok dari desa Kiritana di Waingapu, Sumba akhirnya berhasil dioperasi di Singapore. Buat yang ada di Singapore bisa hubungi Dr. Maria Tan. Alamat mereka bisa dilihat di http://home.hiwaay.net/~lukeblog/weblog/ dan link yang ada di sana. Mereka masih butuh bantuan dana atau minimal dukungan doa anda sekalian. Salam, Aris Tanone Yahoo! Groups Sponsor ~--> Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital. http://us.click.yahoo.com/cRr2eB/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Re: Lun Yu Sehari-hari Bab 2 Ayat 4
Saya tidak tahu apakah waktu pertama kali memulai posting ini bung Henry sebutkan sumbernya tidak. Terjemahan ini persis sama dengan terjemahan yang ada di situs www.confucius.org. Khusus untuk bab ini bisa dilihat misalnya di: http://www.confucius.org/lunyu/indonesian/indonesian_nd0204.htm Tian ming menurut kamus Lin Yutang sbb: ¤Ñ©R [tian1ming4], n., fate, destiny, God's will: ¨ü¤Ñ¤§©R divine mandate, a king rules by the grace of God. Ringkasnya, tian ming adalah takdir atau suratan langit dan saya pikir itu yang ingin disampaikan bung Peter. Pada situs yang sama, versi Inggrisnya menyebutkan: At fifty, I knew my destiny. Sedangkan penjelasan dalam bahasa Mandarin kalau diterjemahkan bebas adalah: "Waktu berusia limapuluh tahun mengerti apa itu takdir" Jadi sewaktu membaca terjemahan 'aku tahu tujuan hidupku', saya merasa terjemahan itu sedikit meleset. Tujuan hidupku datangnya dari 'aku' sedangkan yang dimaksudkan di sini adalah takdir atau nasib yang ada di luar diriku seperti yang dikomentari bung Peter. Entah saya yang kasih versi Indonesia ke situs di atas. Saya pikir koreksi itu perlu. Salam, Aris. ps: kenapa ya kita mudah sekali meminta maaf sekedar untuk beri komentar. Kenapa juga kita harus meminta maaf terhadap orang sinting yang tidak mengenal norma kesopanan? :-) Atau, saya juga harus minta maaf kasih komentar begini? --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, peter liem <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Bung Hendri yang budiman: > Maafkan bila saya memberi komentar.Menurut saya baris > keempat baiknya diterjemahkan dengan:"Pada usia > empatpuluh tahun aku tidak sangsi atau ragu ragu" > Baris kelima lebih tepat bila di terjemahkan > dengan:"Pada usia limapuluh aku tahu amanat Tuhan". > Menurut pendapat saya Kong Hu Cu memang percaya kepada > Tuhan, walaupun dapat dipersoalkan kepercayaannya akan > Tuhan yang pribadi (personal God) atau yang bukan > pribadi. Bila diterjemahkan dengan: "tahu tujuan > hidupku" seakan akan beliau hanya ada kemauan sendiri > tanpa ada kepercayaan akan Tuhan atau akan nasib. Ini > kiranya kurang tepat. > Peter Liem > > --- Hendri Irawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Lun Yu > > Bab 2 Ayat 4 > > > > Kong Hu Cu berkata: > > > > "Pada usia lima belas, aku terdorong untuk belajar. > > Pada usia tiga puluh, aku mengukuhkan pendirianku. > > Pada usia empat puluh, aku tak lagi bermimpi. > > Pada usia lima puluh, aku tahu tujuan hidupku. > > Pada usia enam puluh, aku mengenali kebenaran dalam > > semua hal yang > > kudengar. > > Pada usia tujuh puluh, aku dapat mengikuti kata > > hatiku tanpa berbuat > > salah." > > > > > > > > > > > > > > __ > Do You Yahoo!? > Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around > http://mail.yahoo.com > Yahoo! Groups Sponsor ~--> Make a difference. Find and fund world-changing projects at GlobalGiving. http://us.click.yahoo.com/vlzMKB/PbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] OOT: Foto-foto Lukas
Masih ada yang ingat tentang Lukas, anak desa dari Sumba penderita tumor selama 13 tahun? http://home.hiwaay.net/~helpluke/index.htm Lukas akhirnya berhasil dioperasi di Singapore atas jerih payah Drg. Maria Tan dan kelompoknya yang mendatangkan Lukas ke Singapore dan Dr. Goh dan teamnya yang melakukan operasi ini tanpa biaya. Tumor seberat 2 kg itu akhirnya bisa diangkat. Foto-foto Lukas sebelum dan sesudah operasi dapat dilihat di blog ini: http://home.hiwaay.net/~lukeblog/weblog/archives/0061.htm Buat para dermawan yang sudi membantu, bisa menghubungi Drg. Maria Tan dan nomor telponnya bisa ditemukan di situs New Beginning Church di Singapore: http://www.mynbc.org/home/index.php Salam, Aris. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org! http://us.click.yahoo.com/SBefZD/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Re: Budaya Natal = Budaya Kafir ! (Mohon hentikan ejek mengejek agama)
Di ceritera silat ada tokoh Loo boantong, si bocah tua yang suka usilan. Nah, di dunia maya, tokoh itu namanya engkong Ucup. Orangnya produktif sekali, tulisannya berceceran di mana-mana dan menurut saya, patut mendapat gelar Loo boantong. :-) Kalau ingat kong Ucup, saya ingat satu engkong lagi yang tulisannya juga bertebaran di mana-mana. Engkong yang satu ini, kalau sudah menulis, tentang ikan misalnya, bisa ceritera dari mulut, sirip, mata, otak sampai ke ekor ikan, dan kalau selesai baca bikin air liur kita meleleh. Kalau ceritera tentang sayur, bisa mulai dari akar, tangkai sampai daunnya, plus harus diiris bagaimana, dicampur dengan bumbu apa, dipanasi bagaimana, berapa lama, dan selesai baca lagi-lagi bikin ngiler. Belum lagi ceritera tentang perjalanan, bikin seolah kita satu kereta atau semobil. Ceritera diburu intel, seperti kita lihat si kacamata hitam lagi buntuti si engkong. Saya kira di antara pembaca mungkin sudah ada yang bisa tebak kalau engkong yang satu ini tidak lain adalah kong Sobron itu. Ada beberapa kesamaan antara kedua engkong ini selain tulisannnya tersebar di mana-mana dan keduanya tinggal di Eropah. Pertama, keduanya sudah patut digelari engkong, walaupun kong Ucup belum mau mengaku karena masih berani taruhan, beliau masih sanggup push-up gaya US Marine 100 kali dalam waktu 30 detik. :-) Kedua, engkong-engkong ini suka ceritera tentang apa saja di sekeliling kita. Tapi kesamaan ini terus berhenti di situ. Kalau habis baca tulisan kong Sobron bikin enak di hati, walaupun sempat ngiler, baca tulisan kong Ucup suka bekin orang kerutkan kening dahulu. Sebenarnya kalau dibanding tulisan kong Ucup 4-5 tahun lalu, tulisan sekarang sudah jauh lebih mendingan. Buktinya sudah ada yang jadi best seller di Indonesia kan? :-) Empat lima tahun lalu, gaya Looboantong ini sempat juga mengundang tinju dan kaki, tapi lihat saja, benderanya kong Ucup masih tetap berkibar di puncak Petronas sedangkan yang suka maen tinju atau tendangan jangankan di puncak Petronas, berdiri di kaki Monas saja sudah tidak tahan angin lagi. :-) Tulisan kong Ucup 4-5 tahun lalu itu banyak yang cengeng. Sebelum baca orang perlu siapkan tisue dahulu. Tapi setelah digebuk sana- sini, nah, lagu patah hati, kasih tak sampai, anak miskin, kasihanilah aku dsbnya sudah hampir tidak pernah terdengar lagi. Yang masih tinggal hanya gaya usilan Looboantong dengan judul yang menggoda alias menantang biar menarik perhatian. Bukan itu saja, dasar Loo Boantong, tak ada yang bisa lolos dari keusilan kong Ucup. Jangankan Pastor, Bikhu, Ustadz atau Pendeta, St. Petrus saja ditantang maen kelereng, kalau memang biar dapat tiket pordeo dan tidak perlu masok mesin cuci dulu. Iya nggak, ngkong Ucup? :-) Ini yang kadang bikin pembaca lain yang alim jadi sewot menurut pendapat saya. Apakah Natal itu budaya Tionghoa? Hehehe, tanyakan sama Nvwa sajalah. Tapi apakah tulisan tentang Natal bisa dipostkan ke milis budaya tionghoa? Ah, gampang, bikin pembukaan, kaitkan dengan imlek, maka jadilah topik yang bisa dikirim ke budaya Tionghua. Itu salah satu gaya usil Loo Boantong yang saya maksudkan. :-) Apakah ini mengganggu? Tidak buat mereka yang cuma membaca di forum ini karena bisa pilih mana yang mau dibaca mana yang mau diloncati. Tulisan itu baru mengganggu buat mereka yang terima lewat email terutama yang menggunakan saluran telpon. Tapi itu konsekuensi mau berlangganan ke milis seperti forum BT ini. Sorry! Jadi apakah tulisan seperti tulisan engkong Ucup ini tidak pantas masuk ke sini. I don't think so. Paling tidak membaca tulisan kong Ucup (kalau saya sempat) masih bisa bikin saya tersenyum, ketimbang membaca tulisan dari orang yang merasa paling sopan sendiri tetapi dari jarinya keluar bau busuk yang lebih busuk dari got tergenang. Tulisan kong Ucup memang menggoda, tetapi tidak sekotor yang orang bayangkan. Paling tidak itu menurut pendapat saya. Begitulah komentar saya. Dan buat kong Ucup, masih ada satu urusan. Itu Loo boantong kan bisa pecahkan pikiran, tangan kanannya gambar segitiga, tangan kirinya gambar lingkaran. Nah, sebelum bangun dari kursi, coba satu lagi. Angkat kaki kanan lalu ayunkan kaki bikin gerakan melingkar searah jarum jam. Mudahkan? Sekarang coba selagi kaki kanannya bikin gerakan lingkaran, pakai tangan kanan dan tulislah angka 6 di udara. Hei, suruh itu kaki jangan stop dan melingkar kearah berlawanan. Sanggup? :-) Ok, sampai di situ dulu. Buat kong Ucup, kong Sobron, kong Xuan Tong dan semua yang merayakan, serta masih bertahan baca sampai sini, saya ikut ucapkan Selamat Pesta Natal. Semoga damai Tuhan beserta kita. Salam, Aris. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Ray Indra" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Saya sangat setuju dengan Lea. > Milis budaya jangan dikotori dengan pikiran2 picik yang terus > membenarkan agama sendiri dan mengejek agama lain. Sudah sangat banyak > milis lain yang terbuka untuk saling gontok-gontokan sep
[budaya_tionghua] Re: Weeweechu a Merry Christmas
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, liang u <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Apa yang dimaksud dengan weeweechu ini? Bahasa apa? > LU > Kedengarannya seperti bahasa bayi. :-) Saya duga dari lagu: we wish you a merry christmas, we wish you a merry christmas, and a happy new year. > --- "Widyarto Adi Ps." <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Weleh, Wid, tumben anda nongol juga di sini. :-) Weeweechu a merry christmas juga. Salam, Aris. Yahoo! Groups Sponsor ~--> DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today! http://us.click.yahoo.com/LeSULA/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Re: Ajaran Khong Cu, agama?
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, liang u <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Pada zaman revolusi kebudayaan aliran > gerakan anti Khong Cu mencapai klimaks, tiap hari > demonstrasi anti Lin Biao dan anti Khong Cu dilakukan, > tapi begitu Lin Biao tewas, begitu Mao meninggal, > ajaran Khong Cu hidup kembali. Pak Liang U, Maaf, komentar saya sedikit OOT, soalnya traffic di forum hari ini sangat rendah dan ada waktu baca karena nganggur di hari libur sedangkan anak-anak masih tidur karena lek-lekan semalam. :-) Di awal revolusi kebudayaan, sebenarnya Lin Biao sangat berkuasa dan dengan diam-diam persiapkan diri dengan intriknya untuk merebut kekuasaan. Kemana-mana dia bawa buku kecil merah berisi petuah sang Ketua yang ada di kantong setiap pengawal merah. Setelah Lin Biao tewas karena niat kudetanya tercium dan dia melarikan diri terus pesawatnya jatuh di Mongolia, baru rasanya kelompok 4 mulai melakukan gerakan "Pi Lin ping Gong" (Kritik Lin (Biao) dan Gong (Fuzi)) yang kemudian mereka pakai dan arahkan gerakan "Pi Lin" untuk jatuhkan Zhou Enlai tetapi gagal. Jadi maksud pak Liang U tiap hari mereka demonstrasi anti Lin dan anti Kongzi itu saya pikir terjadinya setelah Lin tewas bukan sebelumnya. Sedangkan revivalnya ajaran Kongzi memang setelah Mao dan Lin tewas. Salam, Aris. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Clean water saves lives. Help make water safe for our children. http://us.click.yahoo.com/YNG3nB/VREMAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Re: Pingpong
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Akhmad Bukhari Saleh" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Selingan di hari-hari libur... > (Ada yang bisa tolong terjemahkan apa highlights dari omongan komentatornya?) > > Wasalam. > ABS-heng, Tolong ditaruh di files karena yahoo tidak melewatkan ini buat yang baca di web seperti saya. Makasih. Aris. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital. http://us.click.yahoo.com/f4eSOB/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Re: Ajaran Khong Cu, agama?
Makasih atas pencerahannya, Rinto-xiong. Permainan Mao dalam perang India itu mungkin saya lompati waktu baca bukunya Jing Fuzi atau memang tidak diuraikan di sana. Satu hal, Mao memang ahli strategi dan selalu unggul dalam hal beginian. Cuma dia kejam dan tidak pedulian dan tingkahnya tidak beda dengan kaisar. Ketika Lin pakai alasan sakit tidak datang ke rapat, dia perintah Lin dibawa ke rapat pakai tandu dan biarkan Lin duduk keringatan dan gemetaran dan Mao sama sekali tidak peduli dan perlakukan Lin sebagai angin saja. Itu menurut ceritera dalam bukunya Jing Fuzi. Seberapa benarnya masih harus dicari lagi. Tetapi dari sumber lain saya pernah baca juga kekejaman dia memenjarakan Liu secara keji. Klarifikasi mengenai Lin tidak sabaran urusan kekuasaan itu benar. Point saya, Lin pernah berjaya tetapi tersisihkan dalam perjalanan revolusi kebudayaan. Tidak seperti Liu Shaoqi yang dari awal sudah dikucilkan Mao. Soal feodalnya pemerintah sekarang, saya sependapat. Cuma saya tidak tahu apakah setelah Kaisar Mao, apa para petinggi lain bertingkah gaya kaisar juga? Mohon di-share-kan di sini kalau punya ceriteranya. Makasih, Aris. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Rinto Jiang <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Aris menulis: > > Pak Liang U, > > Maaf, komentar saya sedikit OOT, soalnya traffic di forum hari ini > sangat rendah dan ada waktu baca karena nganggur di hari libur > sedangkan anak-anak masih tidur karena lek-lekan semalam. :-) > > Di awal revolusi kebudayaan, sebenarnya Lin Biao sangat berkuasa > dan dengan diam-diam persiapkan diri dengan intriknya untuk merebut > kekuasaan. Kemana-mana dia bawa buku kecil merah berisi petuah sang > Ketua yang ada di kantong setiap pengawal merah. Setelah Lin Biao > tewas karena niat kudetanya tercium dan dia melarikan diri terus > pesawatnya jatuh di Mongolia, baru rasanya kelompok 4 mulai > melakukan gerakan "Pi Lin ping Gong" (Kritik Lin (Biao) dan Gong > (Fuzi)) yang kemudian mereka pakai dan arahkan gerakan "Pi Lin" > untuk jatuhkan Zhou Enlai tetapi gagal. Jadi maksud pak Liang U tiap > hari mereka demonstrasi anti Lin dan anti Kongzi itu saya pikir > terjadinya setelah Lin tewas bukan sebelumnya. Sedangkan revivalnya > ajaran Kongzi memang setelah Mao dan Lin tewas. > > Salam, > > Aris. > > > Rinto Jiang: > > Aris-heng, > > Sedikit tambahan dari saya. Lin Biao sebenarnya bukan pada mulanya > merencanakan kudeta, melainkan ia diperalat Mao karena kedudukannya > sebagai Menteri Pertahanan. Waktu Revolusi Kebudayaan dilancarkan, Mao > perlu backing tentara (PLA) buat menyingkirkan lawan2 politiknya, yang > waktu berada di faksi lain, Liu Shaoqi dan Deng Xiaoping. Sebenarnya > sejak mosi tidak percaya atas Mao, otomatis Mao sudah disingkirkan dari > pusat kekuasaan sejak tahun 1959. Namun, pengaruh Mao di dalam PLA masih > ada yaitu melalui Lin Biao. Lin Biao sendiri diberikan janji bahwa ia > akan menjadi penerus Mao sepeninggal Mao, artinya, bila Mao berkuasa > kembali, maka Lin akan menjadi orang terkuat kedua di Tiongkok. Siapapun > akan terketuk hatinya mendengar janji seperti itu. > > Mao mendapat kesempatan untuk masuk ke dalam pusat kekuasaan kembali > setelah kelihaiannya melancarkan perang Tiongkok-India, tahun 1962. > Waktu itu, India di-backing oleh Sovyet dan AS. AS mengirimkan peralatan > perang untuk tentara India menyiapkan diri memaklumatkan perang. > Kebetulan saja, tahun 1962 juga ada Insiden Kuba, di mana Sovyet > tertangkap basah menempatkan peluru kendali di Kuba yang diarahkan ke > AS. Dalam waktu 1 bulan, PLA memukul mundur semua tentara penjaga pos > perbatasan India di Himalaya, serangan balasan India ke Tiongkok > berhasil dipatahkan dan India kalah telak. Eh, setelah Insiden Kuba > selesai, PLA mundur sendiri ke garis perbatasan semula dan mengumumkan > gencatan senjata sepihak. Ini titik balik Mao di Beijing karena setelah > menang memberikan tamparan keras untuk Nehru, ia kemudian pelan2 > mendapat pengaruh kembali di dalam pusat kekuasaan. > > Tahun 1969, Lin Biao secara resmi dinobatkan sebagai penerus Mao, orang > kedua terkuat di Tiongkok. Sayang, Lin tidak sabaran, berbagai > manuvernya di dalam PLA membuat Mao merasa kekuasaannya terancam, > apalagi setelah itu Lin Biao juga terlibat konflik dengan Zhou Enlai. > Kudeta yang dilakukan Lin sebenarnya bertolak dari ia merasa dikhianati > Mao karena Mao mengingkari janjinya. Mao menarik dukungannya atas Lin > Biao sebagai penerusnya. > > Mengenai kritik atas Konfusianisme, sebenarnya cuma dimanfaatkan oleh > Mao sebagai taktik politik. Konfusianisme dianggap sebagai simbol > tradisi lama yang kuno, tidak sesuai dengan filosofi negara Tiongkok > modern yang ia ingin tanamkan. Padahal, Mao sendiri adalah pengagum > sastra kuno Tiongkok, ia pintar berpuisi. Ia sendiri juga fasih ajaran > Konfusius. Banyak ajaran2 Mao yang lebih kurang sama dengan ajaran > Konfusius, karena ia merasa sebagia
[budaya_tionghua] OOT: Odd news...
Ini topic OOT, tetapi membaca berita ini rasanya tidak tahan kalau tidak diteruskan. :-) http://news.yahoo.com/s/nm/20051229/od_nm/homepage_dc;_ylt=As.bnfvEjj mkYLLTYcgaH0as0NUE;_ylu=X3oDMTA3NW1oMDRpBHNlYwM3NTc- Saya duga kita akan melihat banyak copy-cat dan usaha ini entah bakal menjadi trend baru dalam bidang advertising atau malah akan mati setelah banyak dicopy sana sini. Satu hal yang pasti, ide yang aneh begini kadang membawa rejeki. Empat bulan berpenghasilan hampir sejuta dollar lumayan sekali. :-) Syukur kalau ada yang bisa terimbas dan punya ide konyol yang bisa menandingi ide billboard http://www.milliondollarhomepage.com ini. Salam, Aris. Yahoo! Groups Sponsor ~--> DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today! http://us.click.yahoo.com/t7dfYD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Re: Pingpong
Waduh ABS-heng, hari ini baru sempat buka itu email dan nonton itu video. Di bagian akhir saya ngakak setengah mati! Betul-betul suatu penghiburan di hari libur. Saya check ke FILES, tetapi ternyata di set bahwa moderator saja yang bisa menaruh file di sana. Saya pikir file Pingpong itu sangat menghibur. Mudah-mudahan Rinto-heng bisa taruh file itu di sana jadi kalau ada yang tertarik bisa melihat video itu. Banban Kamsia. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "kribo1" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Akhmad Bukhari Saleh" > <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Selingan di hari-hari libur... > > (Ada yang bisa tolong terjemahkan apa highlights dari omongan > komentatornya?) > > > > Wasalam. > > > > ABS-heng, > > Tolong ditaruh di files karena yahoo tidak melewatkan ini buat yang > baca di web seperti saya. > > Makasih. > > Aris. > Yahoo! Groups Sponsor ~--> Clean water saves lives. Help make water safe for our children. http://us.click.yahoo.com/CHhStB/VREMAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Re: Pingpong
Maaf, ada yang lupa di posting sebelumnya. Kayaknya itu bahasa Konghu, ABS-heng. Saya tidak mengerti. Mungkin teman lain ada yang bisa komentari apa yang diocehkan oleh komentator itu. Saya hanya ngakak sampai istri saya terheran-heran ada apa di monitor saya. :-) Aris. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Clean water saves lives. Help make water safe for our children. http://us.click.yahoo.com/CHhStB/VREMAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Samuel Ting
Pagi tadi ada kolega saya yang bertanya, Ting itu nama orang apa? Saya bilang, Chinese. Rupanya siang tadi tempat kami kedatangan tamu. Setelah tahu kalau tamunya Nobel Laureate, saya google sebentar dan ketemu situs menarik tentang Samuel Ting ini: http://www.pbs.org/becomingamerican/ce_witness6.html Sedangkan hasil interviewnya bisa dibaca di sini: http://www.pbs.org/becomingamerican/ap_pjourneys_transcript2.html Berikut ini adalah potongan2 interview itu: BILL MOYERS: One of your cultural and spiritual ancestors Lao Tze believed that we would never find the origin of beginning. So, why do we insist on continuing the search, that journey? If we know we can never get to where we started. SAM TING: But of course Lao Tze's theory had no experimental proof. So, we don't know whether [it's true.] No, we don't know if you don't do the experiment. You would never know. BILL MOYERS: That seems like an endless quest. SAM TING: Yes. Yes, I think exactly yes. Yeah. BILL MOYERS: And you're convinced that there was a big bang? SAM TING: My view has no meaning. I could believe it or not believe it. You could believe it or you could not believe it. We do not know. You have to do experiments. If you don't do experiments, you will never know. Everybody says, "If you have no experiment everybody is entitled to their opinion." So, only when you have correct experimental results and then you can have some feeling of what's going on. BILL MOYERS: What?? what experiment can you do to prove that there was a big bang? SAM TING: Well, you have a theory. Big bang is a hypothesis, a theory. You can do many many experiments. You can never prove a theory. You can only modify or destroy a theory. When you do experiments that disagree with the hypothesis of the big bang, then you know the big bang theory is wrong. We believe in relativity mainly because all the experiments agree with the prediction. So that's why gradually you believe it. You cannot find an experiment to prove the theory. It's only when you have done an experiment that disagrees with the theory that you know the theory has to be modified. BILL MOYERS: Do you think that you were destined from childhood to be a scientist? SAM TING: I was born in Michigan. And then returned to China a few months after I was born. My parents were?? let's say rather patriotic types. At that time, the war between China and Japan started so they took me back. I was only four months old so I had nothing to say. BILL MOYERS: And what were they doing in this country? SAM TING: They were students at the University of Michigan. BILL MOYERS: And when the Japanese attacked China, they went back? SAM TING: They went back. They believed they are Chinese, their destiny was in China. And so they took me back. I grew up in China during the wartime so I really didn't go to school. But at home, my father and my mother, they were both university professors, always talked to me about Michael Faraday. Faraday is the one who invented electricity. James Clerk Maxwell, Isaac Newton. So ever since I was young, I've heard about these names so I began to be curious. I think that if anything my parents had something to do with it, the conversations in the home. BILL MOYERS: And did you develop heroes? SAM TING:Yes, these people are really my heroes. BILL MOYERS: Why were they a hero to you? What was it about them that turned you on? SAM TING: Just the things they are doing. To explore the unknown. BILL MOYERS: To explore the unknown. You've been doing that so long. Do you ever have any midnight doubts? Do you ever think I'm spending my life doing something that could prove to be useless. SAM TING: This often happens to many scientists. It's a very important question. Fortunately for me, this has not happened. If I wake up at midnight, which I often do, I'm always suspicious. Is this equipment designed correctly. What tests do I have to make. What did this person say to me? What did they mean when they said it? When I wake up often it's about this. So far, I have no doubts. Now it's a bit too late to have doubts. But I never have doubts about my work. BILL MOYERS: You said you grew up in China during the war. You were not able to go to school. BILL MOYERS: Did you read a lot? SAM TING: No. No, I tried to go to school but school was not interesting to me. Until I went to Taiwan when I was twelve, it wasn't until then that I realized I really better go to school. So I basically had my education in Taiwan. BILL MOYERS: And why did you decide to come back to the United States? SAM TING: Two reasons. One, since I was born in Michigan, I could come back easily. BILL MOYERS: You're an American citizen by birth. SAM TING: By birth. At least that's what my draft board at that time kept reminding me. (LAUGHTER) And the second reason is at that time, in the United States, you really could get a better education compared with Taiwan. BILL MOYERS: How old were you when you came b
[budaya_tionghua] Re: Rame2 ganti Name!
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Mang_Ucup" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Konon Tom Jones pernah nelpon ke penyanyi Ebit G. Ade untuk menanyakan nama > lagu apa yg cocok, bagi lagunya dia, karena Ebit lagi kesel, jadi ia > nge-jawab se-enak udel2nya: "Tanya azah tuh ama rumput yg sedang bergoyang!" > sehingga dgn mana lahirlah lagu top hitnya dia "Green2 gras a Home". > Ah, yang benar ngkong Ucup. Waktu Green-green grass dinyanyikan, apakah Ebit udah lahir? :-) > Begitu juga banyak orang yg tidak tahu bahwa Elisabeth Taylor itu sebenarnya > adalah keturunan Batak, dari marga Panjaitan. Nama keluarga di barat banyak > yg ada kaitannya dgn asal pekerjaan dari leluhurnya umpamanya tukang jahit - > Taylor, Hehehe, ngkong Ucup. Masih bisa ditambah lagi, Nishimura atau kampung barat dulunya keturunan Batak. Sebelum ke Jepang, namanya Hutabarat. :-) > Walaupun sudah hampir setengah abad orang ganti nama, bahkan sudah berusaha > bukan hanya sekedar untuk melupakan nama saja bahkan identitas sebagai > keturunan Tionghoa nya sekalipun udah turut dikubur, tetapi begitu Anda > melakukan hal2 yg berbau kriminil, otomatis nama Tionghoa Anda akan digali > dan diangkat kembali oleh mas media, lihat saja Bob Hasan alias The Kian > Seng, Djoko Tjandra alias Tjan Kok Hui (Baligate), Eddy Tansil alias Tan > Tjoe Hong, Prajogo Pangestu alias Phang Djun Phen, jadi begitu Anda > melakukan kesalahan pasti Anda akan selalu di ingatkan kembali, bahwa Anda > ini sebenarnya adalah keturunan Tionghoa. Pengalaman sendiri ngkong? :-) Yang saya tahu, ada cino yang mau dipecat karena bangkang nggak mau pulang sebelum sekolah selesai, dalam surat permintaan untuk dipecat ke Setneg, ditambahkan nama 3 bunyi. Biar cepat pengambilan keputusan. Blas Langsung kegorok! Hehehe > > Pada umumnya di Indonesia orang ganti nama berdasarkan dua alasan, pertama > atas imbauan pemerintajh (surat keputusan No. 127/U/Kep/12/1966) atau karena > alasan komersil seperti yg dilakukan oleh banyak selebritis, sebagai contoh: > Cucu Suryaningsih menjadi Evie Tamala, Sudarwati menjadi Titik Puspa atau > Wahyu Setyaning Budi menjadi Yuni Shara dan banyak lainnya lagi. > > Sedangkan yg lainnya mereka ganti nama mungkin, karena takut dicap sebagai > Cina yg anti pemerintah, walaupun demikian banyak juga orang Tionghoa yg > membangkang antara lain Yap Tian Hien & Kwik Kian Gie yg tetap ingin > mempertahankan nama Tionghoanya. > Hampir semua dosen Tionghua di ITB yang saya kenal juga tidak ganti nama. Dalam kesempatan omong-omong saat ketemu mereka, pernah iseng saya tanya, kenapa kagak ganti pak? Alasannya ada dua. Karya publikasi ilmiah mereka sudah terlanjur dalam nama 3 bunyi dan kedua, saat rame-rame diponegoro (dipeksonegoro) ganti nama, sebagian dari mereka ada di luar negeri. Setelah mereka kembali peraturannya sudah berubah, gara-gara kebanyakan yang namanya Slamet, tetapi waktu menghadap, orangnya bermata sipit. Payah dong, susah untuk bikin quota kalau tidak ketemu langsung orangnya. Bisa-bisa universitas negeri misalnya, melampaui quota untuk mahasiswa keturunan. Sudah itu seperti komentar teman kita berdua, bung PAB di milis tetangga, setelah tahun 85, kan diharuskan pakai nama keluarga lagi. Bayangkan, dibelakang nama Timor saya, tahu-tahu harus pakai marga Tionghua dan itu namanya yang tertera di paspor. Fasalnya, giliran saya mau masuk universitas, aturan ganti nama sudah mulai di-rem. Makanya dalam surat WNI saya, cuma dipakai alias. Jadi waktu di Universitas ya alias itu yang dipakai. Makanya sampai di luar negeri pun, nama saya ya nama alias itu. Padahal seperti kata teman kita bung Oey H.L., teman-teman dari almamater saya pernah bilang pada beliau, ah, siapa yang percaya sih kalau kribo itu cino? :-) Nah lho. Tapi waktu mau bikin paspor setelah tahun 82, alias saja tidak laku. Harus ditambah nama keluarga, bahkan untuk itu harus ke pengadilan lagi dan minta dua saksi pribumi yang menyatakan tidak keberatan saya pakai nama yang sudah saya sandang sekitar belasan tahun plus nama keluarga. Waktu daftar lagi ke Universitas di Amerika, karena alasan praktis, ya pakai alias saja. Universitas di Amerika agak liberal sehingga mereka tidak peduli. Toh ijazah saya dari Indonesia maupun Jepang semua menggunakan nama alias. Begitu juga publikasi-publikasi sekolahan. Hehehe, ya repot setelah kerja dengan pemerintah. Masuk kompleks tempat kerja harus punya badge. Setiap bikin badge baru sering ditanya, Lha family name-mu itu yang mana? Di cari ke Tanone kagak ketemu, dan harus dicari ke Tjung. Bolak-balik begitu setiap kali ganti badge, pusing petugasnya. Akhirnya untuk ketiga kali, saya harus ke pengadilan lagi. Untungnya kali ini pengadilan paman Sam, jadi cukup bayar uang admin dan nama keluarga Tionghua saya resmi pindah ke tengah, dan sekarang saya punya middle initial, T. Dan di paspor baru saya, marga Tionghua juga pindah ke tengah dan di kantor, tidak ada yang bingung lagi kenapa nama keluarga saya tidak terdaftar di Tan
[budaya_tionghua] Re: Fw: Han Hwie-Song: Perjalanan kami pulang ke kampung (bagian keenam)
Hallo Pak Chan, Terima kasih atas kiriman tulisan pak Han ini. Tapi yang saya lihat ada di web Budaya Tionghua cuma bagian ke-empat dan ke-enam. Yang lainnya apa juga dikirim ke milis ini. Terima kasih dan Selamat Tahun Baru Imlek. Salam, Aris. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "HKSIS" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Kini saatnya bagi kita untuk membangun komunikasi yang lebih intens antaretnis dan antarbudayaPerjalanan kami pulang ke kampung (bagian ke-lima) > Pada tanggal antara enam Januari sebetulnya kami akan ke Solo, namun karena kematian Iliong Ang King-Hien, kami tunda keberangkatan kami dan menunggu sampai beliau dikubur. Iliong adalah orang yang berbaik budi dan sewaktu aku bekerja sebagai secretaris Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Gigi di Universitas Res Publica aku tinggal dirumah beliau. Aku kenal beliau sejak aku berpacaran dengan istriku, maka hubungan aku dengan beliau sudah limapuluh tahun lamanya. Kalau malam hari aku dengan beberapa keluarga kami maisong (datang menghormat) pada arwah beliau. > Yahoo! Groups Sponsor ~--> Give underprivileged students the materials they need to learn. Bring education to life by funding a specific classroom project. http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Re: Happy Chinese New Year 4642
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Shinjai Hayashi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Dear All, > > I wish you all a Happy and Presperous Chinese New Year. > > May Good Health, Success and Peace be always upon you. > > > > Chris Long time didn't see your postings Chris. Hope every thing is going well with you. To all the members of Budaya_Tionghua, I also wish y'all a Happy and Prosperous Chinese New Year. Sincerely, Aris. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Re: Billionaire Asia Tenggara
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, King Hian <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Kalo Lv Buwei termasuk konglomerat bukan ya? Kalo Alfred Nobel termasuk konglomerat bukan ya? Lalu zaman dia apa termasuk zaman edan nggak ya? Aris. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Yahoogroups ganti format....
Sore ini nggak bisa akses ke forum. Begitu bisa akses lagi malam ini, wajah Yahoogroups sudah berganti. Sudah terbiasa dengan format lama, kagok juga lihat format baru ini. Tapi mungkin lama-lama terbiasa lagi. Aris. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Give underprivileged students the materials they need to learn. Bring education to life by funding a specific classroom project. http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Re: Jakarta = Yajiada = Pa Sia = Yia Sia
Rinto dan King Hian Xiong, Rasanya belum diterangkan, "Jia" menjadi "kar" itu dari bahasa Hokkian atau mana? Soalnya selain kar dalam Jakarta diganti menjadi Jia, kar dalam Sukarno juga diganti jadi "Jia". Kenapa ya Sukarno misalnya tidak diterjemahkan jadi Su-ka-no tetapi Su-jia-no? Salam, Aris. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, King Hian <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Kalau orang Bogor menyebut Jakarta dalam (bahasa Hokkian) dengan sebutan: > 1. Snia Tue -> snia: kota, tue: tempat > 2. Lo Snia -> lo: rendah/turun, snia: kota > 3. Pa Snia -> pa: batavia, snia: kota > > Bazhong (Ba dari Batavia) adalah nama sekolah Papa saya di Jakarta, kemudian nama sekolahnya berubah menjadi Yazhong (Ya dari Yajiada). > > > Rinto Jiang <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Bicara tentang Jakarta, saya jadi ingat beberapa sebutan untuk Jakarta dalam bahasa Tionghoa. Jakarta sekarang dalam bahasa Mandarin disebut "Yajiada". Namun dulu sewaktu kakek saya pertama kali membawa saya ke Jakarta, ia selalu menyebut Jakarta dengan sebutan "Yia Sia" dengan dialek Tiochiu. Lain dengan papa saya yang menyebut Jakarta sebagai "Pa Sia" dengan dialek Tiochiu juga. Kedua sebutan ini sama saja dengan dialek Hokkian cuma berbeda dalam intonasi. > > Akhirnya beberapa tahun lalu sewaktu saya baru mahir mandarin, baru tahu saya kalau asal usul dari sebutan2 tadi. > > Yajiada : Ini diambil dari persamaan nada, Jakarta dan Yajiada. Untuk sekarang ini, memang banyak sekali kata2 mandarin untuk nama tempat diambil dari lafal nada yang sama. Perkecualian untuk beberapa tempat yang memang asalnya dari karakter Han seperti Tokyo tetap disebut Dongjing (ibukota timur), Pyongyang tetap disebut Pingrang, Saigon tetap disebut Xigong. > > Yia Sia : Ini adalah lafal dialek Hokkian dari bahasa Mandarin "Ye Cheng", artinya Kota Kelapa, asalnya yah karena dulu Jakarta disebut Sunda Kelapa. > > Pa Sia : Ini adalah lafal dialek Hokkian dari bahasa Mandarin "Ba Cheng", artinya Kota Ba, Ba itu singkatan dari Badaweiya yang merupakan kata Tionghoa untuk kata Batavia. Jadi Pa Sia itu artinya adalah Kota Batavia. > > Tapi jangan sekali2 anda sampai di luar negeri, bertemu dengan orang Tionghoa negara lainnya dan mengaku anda itu asalnya dari Ye Cheng atau Ba Cheng. Saya jamin 100% mereka akan terheran2 karena istilah seperti ini hanya populer di kalangan Tionghoa Indonesia, paling banter Asia Tenggara. > > > Rinto Jiang > > .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Re: Dui Lian : Lentera Kuda dan Bendera Harimau (Wang An Shi)
Ini juga iseng: versi 1 Lentera kuda mengincir 8 Kuda menginciri lantera 9 Lantera padam kuda henti langkah 11 Bendera macan melayang 8 Macan melayang berkibar 8 Bendera gulung macam umpat diri 11 versi 2 Lentera kuda kincir 7 Kuda kinciri lantera 8 Lantera padam kuda henti langkah 11 Bendera macan terbang 7 Macan terbang berkibar 7 Bendera gulung macam umpat diri 11 Angka-angka di akhir baris adalah jumlah suku kata. Yang menarik, dalam bentuk asli, masing-masing ada 3 huruf: zou (jalan), ma (kuda) dan deng (lentera), berpadanan dengan 3 huruf: fei (terbang), hu (macan) dan qi (bendera). Perhatikan juga bentuknya: Zou ma (kuda berjalan) x Fei Hu (macan terbang) deng (lentera) x qi (bendera) Saya pilih kata bendera karena keunikan bendera x lentera. Hanya untuk mempertahankan jumlah kata, bendera di baris kedua terpaksa saya ganti dengan kata berkibar yang memang adalah arti kata qi di baris kedua. Tetapi seperti setiap terjemahan, begitu diterjemahkan, keindahan pasangan lian ini tak terasa menyelinap pergi begitu saja. :-) Sekali lagi karena iseng, sekedar pengisi waktu, saya tidak punya preferensi di antara kedua terjemahan saya. Kalau ada koreksi, silahkan. Salam, Aris. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Skalaras" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Iseng2 saya terjemahkan DUI LIAN ( Kalimat Berpasangan ) Wang Anshi di bawah: > > > zou3 ma3 deng1, deng1 zou3 ma3, deng1 xi2 ma3 ting2 bu4 > fei1 hu3 qi2, qi2 fei1 hu3, qi2 juan3 hu3 cang2 shen1 > > > Lentera kuda lari, kuda lari di lentera. lentera mati kuda menghenti langkah. > Panji harimau terbang, harimau terbang di panji. panji melipat harimau sembunyi diri. > > salam, > ZFy > - Original Message - > From: Rinto Jiang > To: budaya_tionghua@yahoogroups.com > Sent: Monday, May 09, 2005 9:15 AM > Subject: [budaya_tionghua] Dui Lian : Lentera Kuda dan Bendera Harimau (Wang An Shi) > > > > Rinto Jiang : > > Saya lihat belum ada yang menjawab, saya lancangkan niat untuk menjawab saja. > > Itu bukan teka teki sebenarnya, namun adalah sepasang dui lian, dui lian itu adalah sepasang kalimat yang jumlah karakternya sama, namun artinya berlawanan ataupun selaras dan mengandung keindahan bunyi, kadang homonim, kadang antitetik. Dui lian ini biasanya kita lihat dipampangkan di 2 sisi pintu masuk ataupun di dinding. > > Yang menguji dia juga bukan kaisar, melainkan cuma seorang pejabat sipil kekaisaran. Ceritanya singkatnya begini. Wang An-shi menuju ibukota untuk ujian negara. Lewat sebuah desa, ia melihat sebuah kalimat yang sedang akan dicarikan pasangannya untuk menjadi sepasang dui lian di sebuah rumah. Kalimat begini : > > "zou3 ma3 deng1, deng1 zou3 ma3, deng1 xi2 ma3 ting2 bu4" > > Saya bukan ahli bahasa, namun saya coba terangkan artinya. "zou ma deng" itu adalah lentera zaman dulu di Tiongkok yang di dalamnya ada kipas dihubungkan dengan kuda kertas yang akan berputar bila ada gerakan udara. Bila lilin lentera dinyalakan, kipas tersebut akan berputar karena pergerakan udara ke atas di dalam lentera, kuda kertas tadi akan ikut berputar dan kelihatan dari luar sebagai kuda2 yang berlari2 berkeliling di dalam lentera. Nah, "deng xi ma ting bu" artinya, bila lilin padam, kuda2 itu akan berhenti. > > Setelah lulus ujian, Wang An-shi disambut oleh pejabat sipil kekaisaran. Ia lalu diuji oleh sang pejabat. Sang pejabat menunjuk ke bendera bergambar harimau di luar istana, lalu berpuisi. > > "fei1 hu3 qi2, qi2 fei1 hu3, qi2 juan3 hu3 cang2 shen1" > > Kebetulan sekali, Wang An-shi terpikir kalimat pertama yang ia lihat di desa tadi. Lalu ia memasangkannya dengan kalimat sang pejabat. Sang pejabat sangat terkesan melihat "kepintaran" Wang. Saya terangkan arti kalimat kedua. "fei hu qi" itu menunjuk pada bendera bergambar harimau yang berkibar di luar istana, jadi harimau tadi digambarkan adalah sebagai harimau terbang (fei hu). "qi juan hu cang shen" artinya adalah bila bendera berhenti berkibar, sang harimau akan bersembunyi (tidak kelihatan). Pas bukan dengan kalimat pertama. .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Re: Dui Lian : Lentera Kuda dan Bendera Harimau (Wang An Shi)
Sebelum diumpat-umpat, tolong dibaca umpet. :-) > versi 1 > > Lentera kuda mengincir 8 > Kuda menginciri lantera 9 > Lantera padam kuda henti langkah 11 > > Bendera macan melayang 8 > Macan melayang berkibar 8 > Bendera gulung macam umpet diri 11 > > versi 2 > > Lentera kuda kincir 7 > Kuda kinciri lantera 8 > Lantera padam kuda henti langkah 11 > > Bendera macan terbang 7 > Macan terbang berkibar 7 > Bendera gulung macam umpet diri 11 Salam, Aris. .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Re: Dui Lian : Lentera Kuda dan Bendera Harimau (Wang An Shi)
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, peter liem <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Bung Aris dan Bung Xuan Tong yang budiman : Saya kira yang anda maksudkan Zhou-xiong (Skalaras), bukan bung Xuan Tong. Aris. .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] OOT: Thyroid covers Lukas' neck.
Semalam saya baca berita ini di Pos Kupang, sekalian saya terjemahkan dan berusaha sebarkan info ini. Maaf, OOT. Tetapi kalau ada teman- teman yang tahu organisasi sosial yang bisa membantu, mungkin bisa teruskan info yang saya terjemahkan ini. Kalau organisasinya dalam negeri bisa cek beritanya di link di bawah. Saya telpon ke Pos Kupang dan mereka bersedia menjadi penyalur dana dan memberikan bantuan selanjutnya. Terima kasih. Salam, Aris. Thyroid covers Lukas' neck. http://www.indomedia.com/poskup/2005/05/30/edisi30/3005uta4.htm His growth is very slow, even though he is 13 years old. His physical appearance even seems like a seven-year old. Lukas Rangga Ndaku Mbira seldom smiles in the joyous children world. He even didn't like to talk with his peers. He only smiles when he talks with his family members. That was the condition of the youngest child of six from the couple of Karaenga (60) and Mrs. Magdalena (55), from Kiritana village, Pandawai prefecture, West Sumba District. Lukas, as he was called, was a patient participating in free treatment conducted by Bethel Church of Waingaipu, West Sumba, on May 27-28, 2005. When Pos Kupang met him on Saturday (5/28), Lukas admitted that he suffered from thryoid problem since he was one year old. That means it has been 12 years that Lukas has struggled with this disease causes by the lack of iodine salt. Each year, the thyroid grew bigger. Now, the thyroid even covered his whole neck. The weight of Lukas' thyroid is estimated to be 2.5 kg. Due to the large size of that thyroid, Lucas' head seems to be always looking upwards. When he breaths, Lucas has to make a long inhale and all the veins on his thyroid are displayed. The family was unable to treat Lukas due to the lack of money. Forget about the treatment fees, even the transportation fee to take Lukas to hospital was really a problem for the family. That's why Lukas has given up and conceded to the condition. When he was 7 years old, Lukas had asked his parent to let him goes to school. However he only stayed for two days, since his peers keep pounding on his thyroid. They didn't consider it a disease, but treated him as a toy. Accordingly, Lukas' parent felt sorry about it and didn't let him to go to school, and that was the reason why Lucas can not read and write like all his peers who are able to go to school. The chair of free treatment committee, Rev. Andreas Haning, who is also the head of Sumba Bethel Church, together with Dr. Maria Tan and Dr. Dany, told us that Lukas was taken to Waingapu for a free operation by the specialist from Singapore. However, the surgery has to be cancelled due to the lack of equipment in Waingapu. Lukas can only be treated in the large hospital with adequate medical equipment. According to Andreas, the church is trying to find donors who are willing to help Lucas. Meanwhile, Dr. Maria Tan and Dr. Dany admitted the source of the thyroid of Lucas has not been determined, since there has not been any medical examination yet. However, according to them, in general, the thyroid problem was caused by the lack of iodine in the body, stress, lack of the immune system, cold or other reasons. Lukas' thyroid, according to these doctors, has not been analyzed since Lukas has suffered from it when he was 1 year old. They only hope that someone will help Lukas with the treatment fund. "If there is help from the servants of God, then Lukas' suffering can be cured by the operation in Singapore," said Dr. Maria Tan. Meanwhile, Lukas' family can only concede. "We leave Lukas to the help of the church," said Umbu, Lukas' uncle.(iva) Translated by Aris Tanone. .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] OOT: Info tambahan mengenai Lukas penderita tumor
Teman-teman, Sebagai kelanjutan posting saya yang OOT beberapa hari lalu mengenai berita yang saya baca di Pos Kupang, saya telah mengumpulkan data tambahan yang bisa dilihat di: http://home.hiwaay.net/~helpluke/index.htm Kalau ada saran bagaimana cara kita bisa membantu keluarga sederhana yang menderita ini, saya akan terima dengan senang hati. Salam, Aris. .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] OOT: Kalau ada teman di Surabaya yang bisa bantu.....
Entah ada teman-teman di sini yang sempat mengikuti ceritera mengenai Lukas yang saya taruh di Internet tidak? http://home.hiwaay.net/~helpluke/index.htm Lukas sekarang berada di Surabaya. Tiga hari lalu mereka membawa dia dari desa Kiritana di Sumba ke Surabaya untuk diambil MRI yang akan dikirim ke Singapore. Dari hasil MRI itu dokter2 di Singapore akan menentukan apakah anak ini bisa dioperasi di Singapore atau tidak. Hari Senin mereka ke RS (saya tidak tanya di RS mana), gagal. Disuruh kembali kemarin untuk dibius total. Pagi ini saya sms ke sana. Ternyata gagal lagi. Katanya dokter merasa risikonya terlalu tinggi. Saya ingin dapatkan ceritera lengkapnya dari Pendeta Andreas Hani yang membawa anak ini ke S'by. Selama di S'baya saya hanya bisa kontak via sms. Saya tidak tahu apakah Pendeta Hani punya akses ke Internet di S'baya. Tetapi kalau ada teman-teman di S'by yang mau berbaik hati, japri ke saya di atanone (@) hiwaay(dot)net, nanti saya berikan nomor hp pendeta Hani. Mungkin anda bisa bantu saya kontak ke pak Pendeta Hani lalu email saya informasi terkini. Kemungkinan besar di S'by pak Pendeta tidak punya akses ke Internet. Saya percaya kita bisa menembusi tembok-tembok keagamaan dalam urusan kemanusiaan seperti ini. Atas perhatiannya saya ucapkan banyak terima kasih. Salam, Aris Tanone .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] OOT: Apakah ada yang tahu tentang Stand-up MRI.
Maaf, sekali lagi maaf karena pertanyaan ini OOT buanget. Apakah ada di antara teman-teman di sini ada yang tahu, kalau di RS Indonesia sudah ada yang sudah dilengkapi dengan Stand-up MRI? Kalau ada, di RS mana? Pertanyaan ini saya ajukan karena mereka gagal mengambil MRI untuk Lukas di S'baya. Persoalannya kalau dia telentang, tumornya menekan saluran pernapasan dan dia tidak bisa bernapas. Walaupun sudah dipakai selang pembantu juga tidak menolong. Kalau ada yang tahu, tolong info per japri saja ke atanone (@) hiwaay (dot) net. Makasih. Salam, Aris Tanone. .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Re: Perspektif Soe Hok Gie
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Akhmad Bukhari Saleh" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Dibanding Hok Djien (Arif Budiman), adiknya yang tinggi besar itu, Hok Gie mungkin memang orang yang kecil, namun dalam ketokohannya dia orang yang jauh lebih besar! > > Wasalam. Looheng, Hok Djien itu sebenarnya adik atau kakaknya Hok Gie? Aris. .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] OOT lagi:
Berikut ini saya kutipkan isi blog hari ini di: http://home.hiwaay.net/~lukeblog/weblog/ Mungkin teman-teman bisa bantu menyebarkan informasi kepada para dermawan, terutama berbagai organisasi keagamaan, sosial atau filantropik. Perlu saya tekankan bahwa saya sendiri tidak ada hubungan apapun dengan gerejanya Pastor Steven di Singapura. Saya tergerak untuk kegiatan ini gara-gara membaca ceritera tentang Lukas, si anak 13 tahun yang sudah menderita gondok sejak usia 1 tahun tetapi tidak bisa berobat hanya karena orang tuanya tak mampu keluarkan biaya untuk pergi ke kota Waingapu yang cuma sekitar 30 km dari tempat tinggalnya. Pos Kupang menurunkan lagi tulisan baru di http://www.indomedia.com/poskup/2005/06/17/edisi17/1706hum2.htm mengenai tempat tinggalnya Lukas. Mudah-mudahan info ini bisa sampe kepada mereka yang punya dana dan semoga upaya ini memberikan jalan untuk Lukas-Lukas lain yang belum terekspos. Jangan lupa seperti hasil pembicaraan saya dengan Dr. Lynne Bowers, Associate Director, St. Jude Children's Reseach Hospital, mereka bisa membantu buat penyakit-penyakit khusus tetapi perlu rekomendasi dokter. Tolong sampaikan info ini kepada dokter- dokter kita yang bekerja di pedalaman. Linknya bisa ditemukan di weblog. Rinto-xiong dan teman-teman yang punya akses di tempat lain, tolong sebarkan informasi ini. Aris. atanone at hiwaay dot net. --- quote --- http://home.hiwaay.net/~lukeblog/weblog/archives/0026.htm 06/21/2005: "Bank Account in Singapore" For those who have asked me about the bank account number for Lukas' donation, here is the translation of what I got from Pastor Steven Phang in Singapore when I forwarded you all's questions: Shalom, We are still in the process to open a special account but it needs more time. The reason is we need to go thru few legal processes here when we open a special account. Coincidentally, our Legal Secretary is on leave at this time. Accordingly if it is needed, for the time being please transfer it to the church's account with a note that the contribution is for Lukas. Here is our bank information: New Beginning Church Ltd United Oversea Bank Mt. Elizabeth Branch. Account number: 129-309-128-0 Lord Jesus Bless Ps Steven Phang. Please bear in mind that for small donations, the money could end up in bank charges both here in the U.S. as well as in Singapore. Please check with Rev. Phang if there is other option. I have also received few questions from Indonesia. May be they can email Rev. Phang at steven at mynbc dor org and ask if there is any possibility to donate to account in Indonesia to reduce the bank charge than if it's directly transfer to a Singaporean bank. The other possibility is to check, how much Paypal would charge if it is sent thru paypal. For those who knows Paypal information concerning overseas payment, please let us know. Here is the original email in Indonesian: Shalom, Kita masih dalam proses pembukaan Bank Account khusus, tetapi perlu beberapa waktu lagi, karena sini untuk Account khusus begitu perlu beberapa proses legal. Kebetulan Legal Secretary kita lagi on leave. Jadi kalau memang perlu, bisa ditransfer ke account gereja dulu. Buat catatan bahwa itu untuk Lukas. Informasi bank kita: New Beginning Church Ltd United Oversea Bank Mt. Elizabeth Branch. Account number: 129-309-128-0 Tuhan Yesus memberkati, Ps Steven Phang Untuk yang dari Indonesia, tolong email Pastor Steven Phang dan tanya apakah mungkin donasinya ditransfer ke bank yang ada di Indonesia untuk mengurangi biaya transfer. --- end quote --- .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Hok Djien (Re: [budaya_tionghua] Re: Perspektif Soe Hok Gie)
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Akhmad Bukhari Saleh" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Jaman saya runtang-runtung sama Gie di tahun 1966 ngurusin Radio Ampera yang clandestine itu, si Djien nggak pernah ada, jadi saya kira dia masih anak SMA waktu itu, sehingga saya asumsikan dia yang adik. > Tetapi ternyata saya salah... > > Wasalam. Kebetulan sempat kerja di tempat yang sama, bahkan orang kedua yang saya temui sebelum akhirnya memutuskan pindah ke Salatiga adalah AB sendiri. Suatu ketika dia pernah ceramah kepada mahasiswa tentang adiknya termasuk bagaimana mereka mendapatkan peti jenazah dan bagaimana mereka membawa adiknya pulang ke Jakarta. Tapi ceramah itu sekitar 20 tahun lalu, saya malah sudah lupa. Seingat saya, pertama kali saya baca tentang SHG waktu ada hadiah Zainal Zakse di almamater looheng. Salah seorang penerima hadiah tersebut adalah almarhum Julius Syaranamual, pengarang asal Kupang. Saya membaca buku tentang Hadiah Zakse itu waktu sudah di Yogya awal tahun 70an. Zakse kalau tak salah ingat terbunuh waktu zaman demonstrasi 66. Mungkin Looheng lebih tahu. Apa kaitan dengan SHG di buku itu saya sudah tidak ingat, tetapi nama-nama Soe Hok Gie, Soe Hok Djien terus Soe Li Piet jadi membekas sejak saat itu. Aris. .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Re: OOT lagi:
Maaf, saya kirim ulang lagi dan mohon bantuan moderator agar posting sebelumnya berisi nomor account agar didelete dari web. Bagi pembaca yang membutuhkan nomor itu, silahkan menghubungi saya ke atanone at hiwaay dot net. Saya delete ini setelah baca komentar yang punya milis tjersil soal jangan postkan nomor account pribadi di Internet. Saya pikir masuk akal juga. Dari blog saya juga nomor rekening itu sudah saya hapus dengan catatan yang sama seperti di bawah ini: -- quote --- Note added at June 21, 10:12PM: SORRY! I have to take the A/C info down due to security consideration. If you need this info please email me at atanone at hiwaay dot net. --- end quote --- Salam, Aris Tanone. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "kribo1" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Berikut ini saya kutipkan isi blog hari ini di: > http://home.hiwaay.net/~lukeblog/weblog/ > > Mungkin teman-teman bisa bantu menyebarkan informasi kepada para > dermawan, terutama berbagai organisasi keagamaan, sosial atau > filantropik. > > Perlu saya tekankan bahwa saya sendiri tidak ada hubungan apapun > dengan gerejanya Pastor Steven di Singapura. Saya tergerak untuk > kegiatan ini gara-gara membaca ceritera tentang Lukas, si anak 13 > tahun yang sudah menderita gondok sejak usia 1 tahun tetapi tidak > bisa berobat hanya karena orang tuanya tak mampu keluarkan biaya > untuk pergi ke kota Waingapu yang cuma sekitar 30 km dari tempat > tinggalnya. > > Pos Kupang menurunkan lagi tulisan baru di > http://www.indomedia.com/poskup/2005/06/17/edisi17/1706hum2.htm > mengenai tempat tinggalnya Lukas. > > Mudah-mudahan info ini bisa sampe kepada mereka yang punya dana dan > semoga upaya ini memberikan jalan untuk Lukas-Lukas lain yang belum > terekspos. Jangan lupa seperti hasil pembicaraan saya dengan Dr. > Lynne Bowers, Associate Director, St. Jude Children's Reseach > Hospital, mereka bisa membantu buat penyakit-penyakit khusus tetapi > perlu rekomendasi dokter. Tolong sampaikan info ini kepada dokter- > dokter kita yang bekerja di pedalaman. Linknya bisa ditemukan di > weblog. > > Rinto-xiong dan teman-teman yang punya akses di tempat lain, tolong > sebarkan informasi ini. > > Aris. > atanone at hiwaay dot net. > > --- quote --- > > http://home.hiwaay.net/~lukeblog/weblog/archives/0026.htm > > > 06/21/2005: "Bank Account in Singapore" > > For those who have asked me about the bank account number for Lukas' > donation, here is the translation of what I got from Pastor Steven > Phang in Singapore when I forwarded you all's questions: > > Shalom, > > We are still in the process to open a special account but it needs > more time. The reason is we need to go thru few legal processes here > when we open a special account. Coincidentally, our Legal Secretary > is on leave at this time. Accordingly if it is needed, for the time > being please transfer it to the church's account with a note that the > contribution is for Lukas. > > > > > Here is our bank information: > > New Beginning Church Ltd > United Oversea Bank > Mt. Elizabeth Branch. > Account number: xxx-xxx-xxx-x > > Lord Jesus Bless > Ps Steven Phang. > > Please bear in mind that for small donations, the money could end up > in bank charges both here in the U.S. as well as in Singapore. Please > check with Rev. Phang if there is other option. I have also received > few questions from Indonesia. May be they can email Rev. Phang at > steven at mynbc dor org and ask if there is any possibility to donate > to account in Indonesia to reduce the bank charge than if it's > directly transfer to a Singaporean bank. The other possibility is to > check, how much Paypal would charge if it is sent thru paypal. For > those who knows Paypal information concerning overseas payment, > please let us know. > > Here is the original email in Indonesian: > > > Shalom, > Kita masih dalam proses pembukaan Bank Account khusus, tetapi perlu > beberapa waktu lagi, karena sini untuk Account khusus begitu perlu > beberapa proses legal. Kebetulan Legal Secretary kita lagi on leave. > Jadi kalau memang perlu, bisa ditransfer ke account gereja dulu. Buat > catatan bahwa itu untuk Lukas. > > Informasi bank kita: > New Beginning Church Ltd > United Oversea Bank > Mt. Elizabeth Branch. > Account number: xxx-xxx-xxx-x > > Tuhan Yesus memberkati, > Ps Steven Phang > > Untuk yang dari Indonesia, tolong email Pastor Steven Phang dan tanya > apakah mungkin donasinya ditransfer ke bank yang ada di Indonesia > untuk mengurangi biaya transfer. > > --- end quote --- .: Forum Diskusi Budaya Tionghua
Almamater (Re: Hok Djien (Re: [budaya_tionghua] Re: Perspektif Soe Hok Gie))
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Akhmad Bukhari Saleh" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > - Original Message - > From: kribo1 > To: budaya_tionghua@yahoogroups.com > Sent: Wednesday, 22 June, 2005 01:14 > Subject: Hok Djien (Re: [budaya_tionghua] Re: Perspektif Soe Hok Gie) > > > > Seingat saya, pertama kali saya baca tentang SHG > > waktu ada hadiah Zainal Zakse di almamater looheng. > > Tentunya maksud Tan-heng dengan "almamater" di sini adalah UI ya? > Tapi loohoe punya almamater bukannya UI, melainkan ada sama dengan Iwan Lie tjongkoan punya. > Bukan-bukan. Seingat saya hadiah Zakse itu diadakan di Bandung makanya saya pikir dari almamater looheng. Saya sempat melihat buku yang berisi foto SHG dengan tangan di kening yang sangat terkenal itu dalam buku hadiah Zakse itu. Saya juga masih ingat koq kalau looheng teman sefakultas dengan nyonya Iwan. :-) Cuma apa dia dari UI seperti Arif Rahman Hakim ya? Aris. .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] OOT: Lukas akan ke Singapore tanggal 11 Juli.
Berikut ini adalah kutipan dari email Dr. Goh yang juga barusan saya taruh di weblog ( http://home.hiwaay.net/~lukeblog/weblog/ ): --- quote --- Dr Maria has informed me that Lukas' trip has been fixed on 11 July. I am doing some preparatory work as far as gathering the necessary team is concerned. With best regards Dr Goh Yau Hong Consultant ENT Surgeon YH Goh Ear Nose Throat, Head & Neck Surgery 3 Mount Elizabeth Mount Elizabeth Medical Centre Suite # 06-10 Singapore 228510 --- end quote Buat yang ingin menyumbang dan tidak tahu nomor rekening, harap email ke atanone at hiwaay dot net dan akan saya kirimkan nomor rekening di Singapore. Salam, Aris. .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Wei (Generation poem Re: Maksud dan kegunaan dari kata kedua dari nama orang Tionghua)
Encoding, Chinese Traditional(Big5). Rinto-xiong, Apa benar Wei untuk marga cuma satu? Baijia-xing dalam alphabetical order kasih sekitar 8 Wei dalam pinyin. http://www.geocities.com/Tokyo/3919/w.html#W Frank, Kalau Baijiaxing dalam Hakka bisa dilihat di situsnya Dylan di http://www.sungwh.freeserve.co.uk/hakga/bakgasiang.htm Di situ ada tiga Wei yang dibaca Ngui. Satunya adalah Wei4 yang kalau diurai bisa terlihat kalau itu terbentuk dari empat huruf, ¤dqian (seribu) ¤Kba (delapan) ¤knu (perempuan) °gui (setan) alias seribu delapan setan prempuan. :-) Hehehe, makanya yang laki nyalinya besar, badannya tinggi besar, dan tidak takut satu setan dua binatang. Habis seribu delapan dan perempuah lagi. :-) Nah, kalau yang prempuan, waktu pacaran dulu berani bilang, serebudelapan setan, tapi sekarang nggak berani bilang keras-keras apalagi kalau lagi senyum-senyum di depan komputer begini. Bisa berabe. :-) Satu lagi yang dibaca Ngui2 juga adalah Wei(¦M) bahaya yang ada di urutan 140. Yang ketiga Wei banyak setan atau (àÔ) dibaca Ngui4 juga dalam Hakka. Sedangkan Wei-nya Wei Xiaobao (³)dalam Hakka dibaca Vui2, Wei (½Ã)melindungi dibaca Vui4. Ini urutannya malah di nomor 12. Ada lagi huruf Wei (½«) yang kalau dalam bahasa Hakka dibaca Vui3, tetapi menurut Kamus Depdik Taiwan, huruf itu dibaca Yu kalau dipakai untuk marga. Ada marga berhuruf rangkap yang menggunakan kata Yu ini. Mudah-mudahan tulisan cacingnya bisa keluar kalau settingnya Big5. Salam, Aris. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: > Masih ada satu wei lagi yaitu wei untuk nama wei xiao bao (itu loh tokoh > pangeran menjangan). > Bagi yang bisa browse internet dan melek huruf mandarin, boleh coba > lihat-lihat di website berikut ini: > > http://www.greatchinese.net/surname/surname.htm > > Cuma kayaknya website ini rada lelet (lamban). Ada penjelasan singkat dan > tokoh2 sejarah untuk setiap marga. > > Salam, > Suryadi > > > > > > Rinto Jiang <[EMAIL PROTECTED]> > Sent by: budaya_tionghua@yahoogroups.com > 27/06/2005 01:50 PM > Please respond to > budaya_tionghua@yahoogroups.com > > > To > budaya_tionghua@yahoogroups.com > cc > > Subject > [budaya_tionghua] Wei (Generation poem Re: Maksud dan kegunaan dari kata > kedua dari nama orang Tionghua) > > > > > > > Wei untuk marga hanya 1, Wei seperti Wei-nya negara yang didirikan Cao > Cao. Kata sifat berarti tinggi besar. > > > Rinto Jiang > > > > lin_zonghe wrote: > Saya kenal seorang marga 'Ngoei' Hakka/Khek, > ternyata sama juga Wei. > Characternya yang mana ya? > > > > .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. > > .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. > > .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. > > .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. > > > YAHOO! GROUPS LINKS > > Visit your group "budaya_tionghua" on the web. > > To unsubscribe from this group, send an email to: > [EMAIL PROTECTED] > > Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. > > > > > > > Disclaimer: > This email may contain privileged and/or confidential information intended only for the use of the addressee. If you are not the addressee, or the person responsible for delivering it to the addressee, you may not use, copy or deliver this to anyone else. If you receive this email by mistake, please immediately notify us. > > Opinions contained herein may be the personal opinion of the sender and do not necessarily represent the views of the G K Goh Group. If you are in any doubt as to whether the opinions are officially endorsed by the G K Goh Group, please contact our Compliance Dept at (+65) 6225 1228 for clarification. .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Wei (Generation poem Re: Maksud dan kegunaan dari kata kedua dari nama orang Tionghua)
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "kribo1" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Encoding, Chinese Traditional(Big5). > > Rinto-xiong, > > Apa benar Wei untuk marga cuma satu? Baijia-xing dalam alphabetical > order kasih sekitar 8 Wei dalam pinyin. > http://www.geocities.com/Tokyo/3919/w.html#W > Itu 8 salah ketik. Maksudnya 7. Aris. .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Wei (Generation poem Re: Maksud dan kegunaan dari kata kedua dari nama orang Tionghua)
King Hian Xiong, Wah, jawaban saya ini dalam Big5, jadi huruf UTF-8 pada rusak semua. Sudah berkali-kali saya cek, walaupun diset ke Big5, koq setelah preview ngaco terus. Makanya coba cek dari linknya saja untuk huruf- huruf yang tidak bisa terbaca. Terima kasih atas penjelasan cara baca Hakka. Soal Wei yang ada dua cara baca itu, tadinya saya beranggapan bahwa untuk satu huruf dibaca Wei dan yang double yang dibaca Yu. Tapi saya cek ke Guoyu Cidian (Kamus Depdik Taiwan), entrynya begini:?©m?¡C ?¦p?©ú¥N?¦³½«¯à¡Cdalam entry untuk bunyi Yu. http://140.111.34.46/cgi-bin/dict/GetContent.cgi? Database=dict&DocNum=158097&GraphicWord=yes&QueryString=?½« Sedangkan entry dalam bunyi Wei tidak ada entry bahwa huruf itu adalah nama keluarga. http://140.111.34.46/cgi-bin/dict/GetContent.cgi? Database=dict&DocNum=155124&GraphicWord=yes&QueryString=?½« Cuma saya setuju dengan yang ke-8. Itu tidak ada dalam BJX dalam urutan alfabet, tetapi dalam Kamus Depdik Taiwan ada, seperti dalam entry ini untuk huruf ?ºû: 4. ?©m?¡C?¦p?º~?¥N?¦³ºûÉú http://140.111.34.46/cgi-bin/dict/GetContent.cgi? Database=dict&DocNum=154629&GraphicWord=yes&QueryString=?ºû Kalau Wei "belum", ada entrynya: ?©m?¡C?¦p?º~?¥N?¦³¥¼¥¡. http://140.111.34.46/cgi-bin/dict/GetContent.cgi? Database=dict&DocNum=154894&GraphicWord=yes&QueryString=?¥¼ Daftar yang paling lengkap setahu saya adalah di bukunya Chong Yoon Ngan. Ada 550 marga. Dia banyak menulis di forum Hakka. Mungkin di sana ada. Salam, Aris. .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Kirim ulang karena diganggu setan :-)
Kenapa ya walau sudah diset Big5, koq waktu preview jadi ngaco? Mudah- mudahan ini bisa display yang benaran dalam Big5. http://140.111.34.46/cgi-bin/dict/GetContent.cgi? Database=dict&DocNum=154629&GraphicWord=yes&QueryString=ºû Waktu preview kelihatan sih OK untuk baris di atas. Entah yang berikut ini hasilnya bagaimana: ©m¡C¦pº~¥N¦³ºûÉú¡C Ternyata sampai baris ini waktu Preview, hasilnya bagus. Sekarang saya copykan seluruh teks sebelumnya, mau saya lihat hasil Previewnya bagaimana. Kalau ok saya akan kirim lagi: --- quote --- King Hian Xiong, Wah, jawaban saya ini dalam Big5, jadi huruf UTF-8 pada rusak semua. Terima kasih atas penjelasan cara baca Hakka. Soal Wei yang ada dua cara baca itu, tadinya saya beranggapan bahwa untuk satu huruf dibaca Wei dan yang double yang dibaca Yu. Tapi saya cek ke Guoyu Cidian (Kamus Depdik Taiwan), entrynya begini:©m ¦p©ú¥N¦³½«¯à dalam entry untuk bunyi Yu. http://140.111.34.46/cgi-bin/dict/GetContent.cgi? Database=dict&DocNum=158097&GraphicWord=yes&QueryString=½« Sedangkan entry dalam bunyi Wei tidak disebutkan bahwa itu adalah nama keluarga. http://140.111.34.46/cgi-bin/dict/GetContent.cgi? Database=dict&DocNum=155124&GraphicWord=yes&QueryString=½« Cuma saya setuju dengan yang ke-8. Itu tidak ada dalam BJX dalam urutan alfabet, tetapi dalam Kamus Depdik Taiwan ada, seperti dalam entry ini untuk huruf ºû: 4. ©m ¦pº~¥N¦³ºûÉú Kalau Wei belum, ada entrynya: ©m ¦pº~¥N¦³¥¼¥¡. Daftar yang paling lengkap setahu saya adalah di bukunya Chong Yoon Ngan. Ada 550. Dia banyak menulis di forum Hakka. Mungkin di sana ada. Salam, Aris. --- end quote .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Re: Mandi beberapa kali sehari (Fw: Cino, "sejarah selektif" dan Nasionalisme-nya)
Tambah dikit ya, biar rame. :-) Orang Jepang dulunya di rumah nggak punya kamar mandi jadi kalau mandi pergi ke sento, tempat pemandian umum yang harus bayar. Nah, di sana satu keluarga dari bapak ibu sampai anak mandi rame-rame. Hehehe, sekarang mah sudah dipisah, yang laki sendiri perempuan sendiri. Tapi kalau mandi, pakaiannya birthday suit plus handuk kecil. Lalu bawa baskom kecil untuk sabuni badan. Ya bapak ya anak, rame-rame. Telanjang bulat cuma ditutup handuk kecil. Tapi kalau handuk kecil dipakai untuk melap badan, ya tidak ada penutup lagi. Setelah sabuni badan, rame-rame masuk ke dalam bak mandi. Makanya di Jepang ada istilah 'hadaka no tsukiai'. Nggak ada huruf m-nya di kata ketiga. :-) Hadaka artinya telanjang. No, punya. Tsukiai pergaulan. Hadaka no tsukiai artinya pergaulannya sudah tidak pakai topeng lagi, tak ada lagi basa-basi orang Jepang bilang ini bagus itu bagus. Kalau brengsek bilang brengsek, kalau baik bilang baik. Ok, ok,...ceritera mandi koq malah melantur. Tapi buat Jul, jangan ledeki dong orang dari tanah leluhur. Tuh orang Jepang juga jarang mandi. Habis kagak ada kamar mandi di rumahnya. Persis seperti ceritera Steve tuh. Pertama kali diajak menginap di rumah Prof bingung juga. Tamu disuruh mandi duluan. Untung ada teman Jepang yang mengajari, sabuni badan dulu pake baskom kecil. Sudah bersih baru cemplung ke bak berisi air panas. Oiii! Panasnya! Hehehe, tapi gantian. Tuan rumah mandinya kemudian. Nah disitu fungsi baskom kecil itu penting. Bersihkan dulu badannya baru rendam air panas. :-) Oh ya, kalau tempat mandi campur namanya konyaku. Hahaha, yang pakai kacamata ya rugi. :-) Habis dalam kamar mandi kaca matanya mengembun. :-) Aris. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Rinto Jiang <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Julie menulis : > > Kepingin tahu kalau orang tiongkok jaman dulu mandinya berapa minggu > sekali terus cara mandinya begimana. Di film silat sih pake kolam kayu/ .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Re: Diskusi: DDJ bab 18
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, karang terjal <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Dao De Jing bab 18 > > > DA DAO FEI, YOU REN YI HUI ZHI CHU , > > YOU DA WEI LIU QING BU HE , > > YOU XIAO CI GUO JIA HUN LUAN , > > YOU ZHONG CHEN > Koq nggak ada yang komen, mumpung lagi iseng, saya komentari dikit deh. da4 dao4fei4, you3 ren2yi4 ´ó µÀ ·Ï£¬ ÓÐ ÈÊ Ò壻 zhi4hui4chu1you3da4 wei4 ÖÇ »Û ³ö£¬ÓÐ ´ó α£» liu4qin1bu4 he2 you3xiao4 ci2 Áù Ç× ²» ºÍ£¬ÓРТ ´È£» guo2jia1hun1 luan4 you3zhong1 chen2 ¹ú ¼Ò »è ÂÒ£¬ ÓÐ ÖÒ ³¼ Maha Dao lapuk, ada bijak adil cerdik bijak timbul, ada munafik besar. Enam sanak tidak akur, ada bhakti kasih Tanah air kacau balau, ada abdi setia. Itu kira-kira arti kasar dari ke dua puluh enam huruf di atas. Sedapat mungkin saya tidak tambahkan awalan/akhiran tetapi coba pakai kata dasarnya saja untuk menunjukkan kesederhanaan bentuk aslinya. Saya tidak ingat lagi baca di mana, tapi hampir semua text yang saya baca mengatakan bahwa urutan Hui zhi yang anda pakai itu salah cetak. Yang benar adalah zhi hui. Saya pakai kata lapuk. Sebenarnya bobrok, campak, busuk, dan beberapa arti lain pun bisa dipakai untuk kata fei. Kalau dibaris pertama dia mengatakan da dao fei, di baris kedua diimbangi dengan zhi hui chu. Fei dan Chu menunjukkan kontras. Yang satu sudah bobrok, lapuk, sudah dicampakkan, yang satu baru keluar, timbul atau muncul. Nah yang bertentangan itu apa? Da Dao yang sudah lapuk, dicampakkan, diabaikan, dipertentangkan atau dikontraskan dengan zhi hui yang malah merajalela. Cuma dua kata, tapi keindahan dalam kesederhanaan Fei dan Chu langsung hilang tertelan bunga-bungaan bahasa terjemahan agar membentuk kalimat sesuai tata bahasa terjemahannya. :-( Zhihui bukan sekedar kecerdikan yang dalam teks Inggris banyak diterjemahkan sebagai 'clever'. Zhi hui ini bukan cuma untuk pintar saja, tetapi ada unsur cerdik, banyak akal dan dalam konteks ini zhi hui mempunyai arti lebih luas karena intinya berkaitan dengan berbagai aturan tata-krama, sampai pengaturan kekuasaan. Ada yang memakai istilah zhi4 qiao3. Persis dengan pedagang yang cerdik banyak akal bisa menggaruk keuntungan. Tata-krama, seni suara, keseimbangan kekuasaan dan peraturan hukum yang masuk dalam budaya manusia semua tercakup dalam zhi hui atau kecerdikan hasil otak manusia. Lha koq terus timbul kemunafikan besar? Sebenarnya bab ini adalah kelanjutan Bab 17 dan di bab ini Laozi malah menyesalkan bahwa orang pada meninggalkan Dao dimana semua berjalan secara alamiah dan murni. Begitu Dao ditinggalkan, keluar ren-yi. Bukannya menuruti Dao yang alamiah, maka muncullah berbagai akal bulus manusia mengatur ini itu yang munafik. Berisi kepalsuan. Dua pasangan tujuh huruf berikutnya juga masih menampilkan pokok yang sama. Enam sanak maksudnya ayah anak, kakak laki, adik laki, suami, istri. Kalau semua akur saja, tidak akan pernah ada urusan apakah anaknya berbakti kepada orang tua tidak. Kalimat berikutnya, dua huruf Guo Jia masing-masing berarti negara dan rumah. Gabungan keduanya artinya negara. Nah supaya tetap mempertahankan jumlah kata, saya ganti jadi tanah air. Kembali lagi pasangan kalimat ini mempertunjukkan kontras dan kesejalanannya. Dari keluarga dia pindah ke urusan negara. Kalau negaranya aman tentram seperti zaman keemasan dulu waktu semua mengikuti Dao dan berjalan secara alamiah, mana perlu persoalkan urusan abdi atau pejabat setia? Ringkasnya: Setelah Maha Dao itu lapuk atau dicampakkan baru ada urusan kebijakan dan keadilan. Setelah muncul kecerdikan manusia menata dunia, barulah muncul berbagai kemunafikan besar. Setelah kehilangan keharmonisan dalam rumah, baru muncul urusan kasih dan bhakti. Setelah negara porak poranda baru muncul persoalan pejabat setia atau tidak. Kalau dizaman keemasan dahulu kala semua mengikuti Dao tentu tidak ada masalah ini. Jadi sebenarnya ini sisi pesimis dari kaca mata Daoism, dimana sesuatu yang baik malah dianggap penyebab timbulnya ketidakbaikan. Ada unsur anti kemajuan di sini. Yang baik tidak selalu berarti baik dalam kacamata Dao. Misalnya, takut perhiasan- perhiasan anda dicuri, bungkus lalu simpanlah baik-baik dalam kotak. Hehehe, anda malah sudah membantu sang pencuri. Niatnya mau melindungi, ternyata malah anda sudah menolong pencuri karena sudah disimpan dalam satu kotak dan dia tak perlu cari kemana-mana. :-) Paling tidak itu menurut pemahaman saya yang cupat. Sayang waktu tidak mengizinkan makanya sudah hampir setahun saya tidak pernah teruskan terjemahan yang sudah saya kerjakan sepotong-sepotong. Mestinya memahami dulu seluruh isi buku jadi bisa melihat keterkaitan berbagai bab, sayang untuk pelajari satu persatu bab per bab butuh waktu yang lama. Mungkin kalau sudah banyak waktu luang kal
[budaya_tionghua] Re: Diskusi: DDJ bab 18
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Skalaras" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Ikut nimbrung dengan terjemahan bebas: > > DAO akbar terpuruk, digemakan kebajikan keadilan. > akal budi muncul, timbullah maha kepalsuan. > > Sanak saudara tak akur, diperlukan bakti cinta. > rumah negeri kacau kalut, hadiirlah menteri setia. > > salam, > ZFy > Saya khawatir terjemahan Zhou-xiong ini contoh yang paling bagus tentang apa yang mau digambarkan oleh Laozi disini, khususnya baris kedua dalam bab ini. Dalam bentuk asli, kita lihat ada perulangan kata 'you3' sebanyak 4 kali. Sudah kemana keempat kata itu setelah diterjemahkan? Dao mengikuti alam, tidak mengada-ada. Orang sini bilang a rose is a rose is a rose. Adakah kesederhanaan kata-kata itu sendiri bukan suatu keindahan sehingga perlu kita pupuri dengan 'kemampuan bahasa kita' atau 'zhi hui' atau 'zhi qiao' kita? Bukankah itu yang dikatakan oleh baris kedua lewat 6 bunyi sederhana, zhi4 hui4 chu1, you3 da4 wei4? :-) Salam, Aris. > - Original Message - > From: "kribo1" <[EMAIL PROTECTED]> > > da4 dao4 fei4, you3 ren2 yi4 > ´ó µÀ ·Ï£¬ ÓÐÈÊ Ò壻 > > zhi4 hui4 chu1 you3 da4 wei4 > ÖÇ »Û ³ö£¬ ÓÐ ´ó α£» > > liu4 qin1 bu4 he2 you3 xiao4 ci2 > Áù Ç× ²» ºÍ£¬ ÓРТ ´È£» > > guo2 jia1 hun1 luan4 you3 zhong1 chen2 > ¹ú ¼Ò »è ÂÒ£¬ÓÐ ÖÒ ³¼ > > Maha Dao lapuk, ada bijak adil > cerdik bijak timbul, ada munafik besar. > > Enam sanak tidak akur, ada bhakti kasih > Tanah air kacau balau, ada abdi setia. .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] OOT: Lukas belum bisa berangkat
Karena Dr. Maria Tan sedang berada di Jkt, saya hanya SMS dan mendapat berita kalau sementara ini Lukas dibawa ke rumah Dr. Dany Christian di Waingapu biar bisa mendapat tambahan gizi. Lukas belum jadi berangkat tgl. 11 Juli seperti info yang saya pernah postkan di sini beberapa waktu yang lalu. Saya sedang menunggu balasan email dari Singapore dan Jakarta dan akan saya update lagi blog di http://home.hiwaay.net/~lukeblog/weblog/ . Buat teman-teman yang ingin membantu, bisa email saya di atanone at hiwaay dot net untuk dapatkan nomor rekening di Singapore. Salam, Aris. .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/