[budaya_tionghua] Re: (OoT) peraturan bersama menag mendagri no 8.9 th 2006

2006-04-13 Thread ardian_c
agama yg kita sebut KHC ataw JiKaw itu emang rancu sih antara adat 
istiadat ama ajaran KongZi itu sendiri.

KongZi tekenin soal adat dan tradisi yg mesti dirawat nah kalu kita 
liat banyak upacara penguburan ataw kelahiran itu tradisi.

Agama Taoisme jg sama tuh ada tradisi en kadang jadi kacao mana 
tradisi mana yg ajaran agama Taoisme.

Secara umum sih pengertian agama mesti ngebahas masalah alam 
kematian , penciptaan , kitab suci ama nabi.
Secara umum org2 anggep KHC boekan agama gara2 gak ngomong "alam 
kematian" , "penciptaan" en tuhan.
Kita waktu mikirin syarat yg disebut "agama" mestinya jg kita 
mikirin pola budaya setempat toh. Liat aja Voodoo ataw Sintera , apa 
bisa disebut agama ? Bisa aja khan.

Nurut saya sih , KHC secara gak langsung bahas "alam kematian" jg 
ada soal penciptaan yg nurut versi Tionghoa itu sendiri.

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Nita Nita <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> selamat malam.
>   salam kenal,
>   nama saya nita, sebelumnya terimakasih atas penjelasan tentang 
SE Mendagri.
>   saya mau bertanya lagi, apakah hingga saat ini khonghucu di 
negara asalnya sendiri, yaitu china tidak diakui sebagai agama.
>   trim's.

> 
> 





.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[budaya_tionghua] Re: (OoT) peraturan bersama menag mendagri no 8.9 th 2006

2006-04-26 Thread ardian_c



mas Fauzan ,

nanti sekitar bulan juni kita akan adakan seminar lagi di Semarang.
Moga2 mas Fauzan masih di Semarang en belon berangkat ke Taiwan.

Nanti saya sempatkan waktu di Semarang buat bareng2 bikin pendataan 
mengenai Sampokong.




Ardian



PS: sorry mas , rencana bulan mei gagal gara2 gak dapet dana yg 
memadai.


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, fauzan hidayatullah 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> sebelumnya Fu Shan mo kasih tau berita bikin miris so
> ngelus dada pasti.terlepas dari apa niatan pengurus
> yang melakukan renovasi Kelenteng Gedung Batu
> Semarang.Shan sendiri telah melakukan penelitiannya
> selama hampir 1th lebih, dan itu wo rasa masih jauh
> dari cukup. wo ingin atas nama BUDAYA kita jaga
> kelestarian benda cagar alam peninggalan nenek moyang
> kita terlebih yang telah mengharu biru sejarah
> Indonesia.tahu kah bahwasanya simbol-simbol Islam yang
> ada diKelenteng Gedung Batu mulai dikikis secara
> perlahan oleh "peristiwa renovasi".tulisan pada
> "blandar" berupa "Ing Lan Chen Me" (kalo tidak salah
> bunyinya spt itu) telah hilang padahal itulah satu
> bukti yang menandakan dahulu adalah sebuah Masjid dan
> lebih parah lagi makam-makam para Tionghoa Muslim yang
> dimakamkan dibelakang makam Kyai Juru Mudi Dampo Awang
> telah banyak dibongkar dan batu-batu nisannya
> berserakan dibawah pohon yang akarnya merambat keatap
> makam Juru Mudi.Astaghfirullah. saya sempat
> mengabadikan ceceran-ceceran batu nisan tsb
> diantaranya  bernama Liem Wai Tiong, Ang Tjien Kien,
> dan Wedari Djaksa, dll. ini bukan masalah latar
> belakang dari orang-orang yang dimakamkan!!! tapi
> lebih kepada penghargaan situs sejarah yang tidak ada
> duanya sebagai "miniatur rumah budaya" melintasi batas
> etnis, agama, dan bangsa. salah siapa...wo gak tau
> kalau gak percaya, maenlah ke Semarang, ntar Fu Shan
> tunjukkan asal siap blasak-blusuk.
> salam budaya from pulau tirang amper
> 
> Fu Shan Ahmad
> 
> 
> Send instant messages to your online friends 
http://uk.messenger.yahoo.com
>










.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Indonesia
  
  
Culture
  
  
Chinese
  
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "budaya_tionghua" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











RE: [budaya_tionghua] Re: (OoT) peraturan bersama menag mendagri no 8.9 th 2006

2006-04-15 Thread ulysee

Kalau melihat agama sebagai suatu kumpulan aturan, 
Yang mengatur bagaimana 'cara' manusia berhubungan dengan "ekstensi yang
lebih tinggi"
Maka ajaran Konghucu bisa disebut sebagai ajaran agama atau digolongkan
sebagai ajaran agama. 

BTW, dari jaman dulu khan agama itu ada untuk "mengatur" cara manusia
berhubungan:
1) secara vertical , kepada eksistensi yang lebih tinggi itu, 
2) secara horisontal, bagaimana seharusnya bertindak kepada sesamanya
manusia. 
Ajaran konghucu mencakup keduanya khan?   

Enggak tahu deh masih begitu apa enggak, 
tapi sekarang kayaknya fungsi agama sudah semestinya bergeser sedikit 
biar ngga tumpang tindih sama aturan terhadap sesama manusia yang kita
sebut "hukum negara" gitu lhoh. 

-Original Message-
From: ardian_c [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, April 14, 2006 1:01 AM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: (OoT) peraturan bersama menag mendagri no
8.9 th 2006


agama yg kita sebut KHC ataw JiKaw itu emang rancu sih antara adat 
istiadat ama ajaran KongZi itu sendiri.

KongZi tekenin soal adat dan tradisi yg mesti dirawat nah kalu kita 
liat banyak upacara penguburan ataw kelahiran itu tradisi.

Agama Taoisme jg sama tuh ada tradisi en kadang jadi kacao mana 
tradisi mana yg ajaran agama Taoisme.

Secara umum sih pengertian agama mesti ngebahas masalah alam 
kematian , penciptaan , kitab suci ama nabi.
Secara umum org2 anggep KHC boekan agama gara2 gak ngomong "alam 
kematian" , "penciptaan" en tuhan.
Kita waktu mikirin syarat yg disebut "agama" mestinya jg kita 
mikirin pola budaya setempat toh. Liat aja Voodoo ataw Sintera , apa 
bisa disebut agama ? Bisa aja khan.

Nurut saya sih , KHC secara gak langsung bahas "alam kematian" jg 
ada soal penciptaan yg nurut versi Tionghoa itu sendiri.





.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [budaya_tionghua] Re: (OoT) peraturan bersama menag mendagri no 8.9 th 2006

2006-04-16 Thread skala selaras
Dan kebetulan, khonghucu tidak mengatur bagaimana 'cara' manusia berhubungan
dengan "ekstensi yang lebih tinggi tuh! apa lantas tak boleh mengaku sebagai
agama?
Dengarlah suara umat KHC yang dengan bangga bersabda: Agama KHC adalah agama
yang positif, karena tidak membicarakan masalah kehidupan sesudah kematian.
Nah lusiapa yang bisa menjawab?

ZFy

- Original Message -
From: "ulysee" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Saturday, April 15, 2006 2:01 PM
Subject: RE: [budaya_tionghua] Re: (OoT) peraturan bersama menag mendagri no
8.9 th 2006


>
> Kalau melihat agama sebagai suatu kumpulan aturan,
> Yang mengatur bagaimana 'cara' manusia berhubungan dengan "ekstensi yang
> lebih tinggi"
> Maka ajaran Konghucu bisa disebut sebagai ajaran agama atau digolongkan
> sebagai ajaran agama.
>
> BTW, dari jaman dulu khan agama itu ada untuk "mengatur" cara manusia
> berhubungan:
> 1) secara vertical , kepada eksistensi yang lebih tinggi itu,
> 2) secara horisontal, bagaimana seharusnya bertindak kepada sesamanya
> manusia.
> Ajaran konghucu mencakup keduanya khan?


.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [budaya_tionghua] Re: (OoT) peraturan bersama menag mendagri no 8.9 th 2006

2006-04-17 Thread ulysee


Nah soal itu musti tanya sama Ardian, hihihi
Sebab pengertian gue tentang agama enggak 'include' penjelasan tentang
apa yang terjadi sesudah mati 

Cara berhubungan dengan eksistensi yang lebih tinggi, bisa dilakukan
dengan menghormati 'alam'
Bukankah Konghucu mengajarkan bagaimana supaya manusia menyelaraskan
dirinya dengan alam?
CMIIW, 

Sebab pengetahuan gue tentang ajaran khonghucu masih cetek banget nih,
dari buku terjemahan dan kutipan kutipannya yang terkenal doank. Jadi
mohon pengajarannya. 

{ps: kalau masih boleh dibahas, sebab urusan agama meng-agama itu
katanya topik terlarang dimari, yet budaya Tionghoa sepertinya tidak
bisa dipisahkan dari filosofi dari konfucius toh? Eh BTW nama aslinya
siapa ya? Kong Ci ya? }


-Original Message-
From: skala selaras [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Sunday, April 16, 2006 10:25 PM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: (OoT) peraturan bersama menag
mendagri no 8.9 th 2006


Dan kebetulan, khonghucu tidak mengatur bagaimana 'cara' manusia
berhubungan dengan "ekstensi yang lebih tinggi tuh! apa lantas tak boleh
mengaku sebagai agama? Dengarlah suara umat KHC yang dengan bangga
bersabda: Agama KHC adalah agama yang positif, karena tidak membicarakan
masalah kehidupan sesudah kematian. Nah lusiapa yang bisa
menjawab?

ZFy






.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [budaya_tionghua] Re: (OoT) peraturan bersama menag mendagri no 8.9 th 2006

2006-04-17 Thread skala selaras
Yang mengajari selaras dengan alam itu Laozi, bukan Kongzi.

Agama boleh saja dibahas, tapi bukan berupa ceramah sebuah ajaran, atau
membahas apa ajarannya betul apa tidak.

ZFy

- Original Message -
From: "ulysee" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Monday, April 17, 2006 1:59 PM
Subject: RE: [budaya_tionghua] Re: (OoT) peraturan bersama menag mendagri no
8.9 th 2006


>
>
> Nah soal itu musti tanya sama Ardian, hihihi
> Sebab pengertian gue tentang agama enggak 'include' penjelasan tentang
> apa yang terjadi sesudah mati
>
> Cara berhubungan dengan eksistensi yang lebih tinggi, bisa dilakukan
> dengan menghormati 'alam'
> Bukankah Konghucu mengajarkan bagaimana supaya manusia menyelaraskan
> dirinya dengan alam?
> CMIIW,
>
> Sebab pengetahuan gue tentang ajaran khonghucu masih cetek banget nih,
> dari buku terjemahan dan kutipan kutipannya yang terkenal doank. Jadi
> mohon pengajarannya.
>
> {ps: kalau masih boleh dibahas, sebab urusan agama meng-agama itu
> katanya topik terlarang dimari, yet budaya Tionghoa sepertinya tidak
> bisa dipisahkan dari filosofi dari konfucius toh? Eh BTW nama aslinya
> siapa ya? Kong Ci ya? }
>
>
> -Original Message-
> From: skala selaras [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Sunday, April 16, 2006 10:25 PM
> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: (OoT) peraturan bersama menag
> mendagri no 8.9 th 2006
>
>
> Dan kebetulan, khonghucu tidak mengatur bagaimana 'cara' manusia
> berhubungan dengan "ekstensi yang lebih tinggi tuh! apa lantas tak boleh
> mengaku sebagai agama? Dengarlah suara umat KHC yang dengan bangga
> bersabda: Agama KHC adalah agama yang positif, karena tidak membicarakan
> masalah kehidupan sesudah kematian. Nah lusiapa yang bisa
> menjawab?
>
> ZFy
>
>
>
>
>
>
> .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
>
> .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.
>
> .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.
>
> .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>


.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [budaya_tionghua] Re: (OoT) peraturan bersama menag mendagri no 8.9 th 2006

2006-04-22 Thread fauzan hidayatullah



sebelumnya Fu Shan mo kasih tau berita bikin miris so
ngelus dada pasti.terlepas dari apa niatan pengurus
yang melakukan renovasi Kelenteng Gedung Batu
Semarang.Shan sendiri telah melakukan penelitiannya
selama hampir 1th lebih, dan itu wo rasa masih jauh
dari cukup. wo ingin atas nama BUDAYA kita jaga
kelestarian benda cagar alam peninggalan nenek moyang
kita terlebih yang telah mengharu biru sejarah
Indonesia.tahu kah bahwasanya simbol-simbol Islam yang
ada diKelenteng Gedung Batu mulai dikikis secara
perlahan oleh "peristiwa renovasi".tulisan pada
"blandar" berupa "Ing Lan Chen Me" (kalo tidak salah
bunyinya spt itu) telah hilang padahal itulah satu
bukti yang menandakan dahulu adalah sebuah Masjid dan
lebih parah lagi makam-makam para Tionghoa Muslim yang
dimakamkan dibelakang makam Kyai Juru Mudi Dampo Awang
telah banyak dibongkar dan batu-batu nisannya
berserakan dibawah pohon yang akarnya merambat keatap
makam Juru Mudi.Astaghfirullah. saya sempat
mengabadikan ceceran-ceceran batu nisan tsb
diantaranya  bernama Liem Wai Tiong, Ang Tjien Kien,
dan Wedari Djaksa, dll. ini bukan masalah latar
belakang dari orang-orang yang dimakamkan!!! tapi
lebih kepada penghargaan situs sejarah yang tidak ada
duanya sebagai "miniatur rumah budaya" melintasi batas
etnis, agama, dan bangsa. salah siapa...wo gak tau
kalau gak percaya, maenlah ke Semarang, ntar Fu Shan
tunjukkan asal siap blasak-blusuk.
salam budaya from pulau tirang amper

Fu Shan Ahmad


Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 








.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "budaya_tionghua" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











Re: [budaya_tionghua] Re: (OoT) peraturan bersama menag mendagri no 8.9 th 2006

2006-04-24 Thread Sandy Suwardi Tirtasaputra



Hallo teman2 salam kenal dari Sandy baru gabung nih... mo coba nimbrung 
nih... mohon pencerahannya yaaa..

Mendengar perlakuan situs budaya/sejarah seperti yg terjadi di Semarang 
rasanya miris sekali... padahal gue dan nyokap gue yg kebetulan orang 
Semarang begitu senang dan bangga atas di"renovasi"nya Klenteng Gedung Batu 
/ Sam Pho Kong (bener gak ya..) ternyata masih banyak meninggalkan atau 
menghilangkan situs2/aikon2 pendukung dari keberadaaan sejarah/budaya itu 
sendiri...
Dalam hal ini bisa dimengerti kebiasaan orang Indonesia termasuk kita (orang 
tionghoa) sendiri sering meremehkan apa artinya pernak-pernik peninggalan 
sejarah itu sangat penting walaupun besarnya seujung kuku jari saja... Hanya 
sekedar mengejar tenggat waktu projek "Ulang tahun Pendaratan Laksamana Ceng 
Ho" saja sehingga melupakan hal2 kecil diatas..
Dan ini terjadi pada semua situs sejarah/budaya kita (Indonesia) di seluruh 
Indonesia

Sandy Suwardi Tirtasaputra

SSTudio - Graphic Design & Advertising
Jl. Gading Mas Timur Blok B-4/No. 33
Jakarta
Phone : 021 - 30113299
E-mail  : [EMAIL PROTECTED]
- Original Message - 
From: "fauzan hidayatullah" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Saturday, April 22, 2006 3:07 PM
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: (OoT) peraturan bersama menag mendagri no 
8.9 th 2006


> sebelumnya Fu Shan mo kasih tau berita bikin miris so
> ngelus dada pasti.terlepas dari apa niatan pengurus
> yang melakukan renovasi Kelenteng Gedung Batu
> Semarang.Shan sendiri telah melakukan penelitiannya
> selama hampir 1th lebih, dan itu wo rasa masih jauh
> dari cukup. wo ingin atas nama BUDAYA kita jaga
> kelestarian benda cagar alam peninggalan nenek moyang
> kita terlebih yang telah mengharu biru sejarah
> Indonesia.tahu kah bahwasanya simbol-simbol Islam yang
> ada diKelenteng Gedung Batu mulai dikikis secara
> perlahan oleh "peristiwa renovasi".tulisan pada
> "blandar" berupa "Ing Lan Chen Me" (kalo tidak salah
> bunyinya spt itu) telah hilang padahal itulah satu
> bukti yang menandakan dahulu adalah sebuah Masjid dan
> lebih parah lagi makam-makam para Tionghoa Muslim yang
> dimakamkan dibelakang makam Kyai Juru Mudi Dampo Awang
> telah banyak dibongkar dan batu-batu nisannya
> berserakan dibawah pohon yang akarnya merambat keatap
> makam Juru Mudi.Astaghfirullah. saya sempat
> mengabadikan ceceran-ceceran batu nisan tsb
> diantaranya  bernama Liem Wai Tiong, Ang Tjien Kien,
> dan Wedari Djaksa, dll. ini bukan masalah latar
> belakang dari orang-orang yang dimakamkan!!! tapi
> lebih kepada penghargaan situs sejarah yang tidak ada
> duanya sebagai "miniatur rumah budaya" melintasi batas
> etnis, agama, dan bangsa. salah siapa...wo gak tau
> kalau gak percaya, maenlah ke Semarang, ntar Fu Shan
> tunjukkan asal siap blasak-blusuk.
> salam budaya from pulau tirang amper
>
> Fu Shan Ahmad
>
>
> Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com
>
>
>
>
> .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
>
> .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.
>
> .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.
>
> .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
> 


Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 









.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "budaya_tionghua" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











Re: [budaya_tionghua] Re: (OoT) peraturan bersama menag mendagri no 8.9 th 2006

2006-04-26 Thread fauzan hidayatullah



yoi men shan tunggu kedatangan Ka'Ardian n wadyabala.blum, wong pengumumane baru dikirim bulan Juni.doain aja Ka' moga lancar prosesnya.kalau kita punya gairah keras, kita bisa ungkap misteri "kelicikan" dibalik pengelolaan SamPo Kong.
  salam Budaya
   
   
  Fu Shan Ahmad
  

ardian_c <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  mas Fauzan ,

nanti sekitar bulan juni kita akan adakan seminar lagi di Semarang.
Moga2 mas Fauzan masih di Semarang en belon berangkat ke Taiwan.

Nanti saya sempatkan waktu di Semarang buat bareng2 bikin pendataan 
mengenai Sampokong.




Ardian



PS: sorry mas , rencana bulan mei gagal gara2 gak dapet dana yg 
memadai.


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, fauzan hidayatullah 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> sebelumnya Fu Shan mo kasih tau berita bikin miris so
> ngelus dada pasti.terlepas dari apa niatan pengurus
> yang melakukan renovasi Kelenteng Gedung Batu
> Semarang.Shan sendiri telah melakukan penelitiannya
> selama hampir 1th lebih, dan itu wo rasa masih jauh
> dari cukup. wo ingin atas nama BUDAYA kita jaga
> kelestarian benda cagar alam peninggalan nenek moyang
> kita terlebih yang telah mengharu biru sejarah
> Indonesia.tahu kah bahwasanya simbol-simbol Islam yang
> ada diKelenteng Gedung Batu mulai dikikis secara
> perlahan oleh "peristiwa renovasi".tulisan pada
> "blandar" berupa "Ing Lan Chen Me" (kalo tidak salah
> bunyinya spt itu) telah hilang padahal itulah satu
> bukti yang menandakan dahulu adalah sebuah Masjid dan
> lebih parah lagi makam-makam para Tionghoa Muslim yang
> dimakamkan dibelakang makam Kyai Juru Mudi Dampo Awang
> telah banyak dibongkar dan batu-batu nisannya
> berserakan dibawah pohon yang akarnya merambat keatap
> makam Juru Mudi.Astaghfirullah. saya sempat
> mengabadikan ceceran-ceceran batu nisan tsb
> diantaranya  bernama Liem Wai Tiong, Ang Tjien Kien,
> dan Wedari Djaksa, dll. ini bukan masalah latar
> belakang dari orang-orang yang dimakamkan!!! tapi
> lebih kepada penghargaan situs sejarah yang tidak ada
> duanya sebagai "miniatur rumah budaya" melintasi batas
> etnis, agama, dan bangsa. salah siapa...wo gak tau
> kalau gak percaya, maenlah ke Semarang, ntar Fu Shan
> tunjukkan asal siap blasak-blusuk.
> salam budaya from pulau tirang amper
> 
> Fu Shan Ahmad
> 
> 
> Send instant messages to your online friends 
http://uk.messenger.yahoo.com
>






.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 



  SPONSORED LINKS 
    Indonesia   Culture   Chinese 
    
-
  YAHOO! GROUPS LINKS 

    
    Visit your group "budaya_tionghua" on the web.
    
    To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
    
    Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 

    
-
  



Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]










.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "budaya_tionghua" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.