[budaya_tionghua] Re: (OoT) peraturan bersama menag mendagri no 8.9 th 2006
agama yg kita sebut KHC ataw JiKaw itu emang rancu sih antara adat istiadat ama ajaran KongZi itu sendiri. KongZi tekenin soal adat dan tradisi yg mesti dirawat nah kalu kita liat banyak upacara penguburan ataw kelahiran itu tradisi. Agama Taoisme jg sama tuh ada tradisi en kadang jadi kacao mana tradisi mana yg ajaran agama Taoisme. Secara umum sih pengertian agama mesti ngebahas masalah alam kematian , penciptaan , kitab suci ama nabi. Secara umum org2 anggep KHC boekan agama gara2 gak ngomong "alam kematian" , "penciptaan" en tuhan. Kita waktu mikirin syarat yg disebut "agama" mestinya jg kita mikirin pola budaya setempat toh. Liat aja Voodoo ataw Sintera , apa bisa disebut agama ? Bisa aja khan. Nurut saya sih , KHC secara gak langsung bahas "alam kematian" jg ada soal penciptaan yg nurut versi Tionghoa itu sendiri. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Nita Nita <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > selamat malam. > salam kenal, > nama saya nita, sebelumnya terimakasih atas penjelasan tentang SE Mendagri. > saya mau bertanya lagi, apakah hingga saat ini khonghucu di negara asalnya sendiri, yaitu china tidak diakui sebagai agama. > trim's. > > .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Re: (OoT) peraturan bersama menag mendagri no 8.9 th 2006
mas Fauzan , nanti sekitar bulan juni kita akan adakan seminar lagi di Semarang. Moga2 mas Fauzan masih di Semarang en belon berangkat ke Taiwan. Nanti saya sempatkan waktu di Semarang buat bareng2 bikin pendataan mengenai Sampokong. Ardian PS: sorry mas , rencana bulan mei gagal gara2 gak dapet dana yg memadai. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, fauzan hidayatullah <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > sebelumnya Fu Shan mo kasih tau berita bikin miris so > ngelus dada pasti.terlepas dari apa niatan pengurus > yang melakukan renovasi Kelenteng Gedung Batu > Semarang.Shan sendiri telah melakukan penelitiannya > selama hampir 1th lebih, dan itu wo rasa masih jauh > dari cukup. wo ingin atas nama BUDAYA kita jaga > kelestarian benda cagar alam peninggalan nenek moyang > kita terlebih yang telah mengharu biru sejarah > Indonesia.tahu kah bahwasanya simbol-simbol Islam yang > ada diKelenteng Gedung Batu mulai dikikis secara > perlahan oleh "peristiwa renovasi".tulisan pada > "blandar" berupa "Ing Lan Chen Me" (kalo tidak salah > bunyinya spt itu) telah hilang padahal itulah satu > bukti yang menandakan dahulu adalah sebuah Masjid dan > lebih parah lagi makam-makam para Tionghoa Muslim yang > dimakamkan dibelakang makam Kyai Juru Mudi Dampo Awang > telah banyak dibongkar dan batu-batu nisannya > berserakan dibawah pohon yang akarnya merambat keatap > makam Juru Mudi.Astaghfirullah. saya sempat > mengabadikan ceceran-ceceran batu nisan tsb > diantaranya bernama Liem Wai Tiong, Ang Tjien Kien, > dan Wedari Djaksa, dll. ini bukan masalah latar > belakang dari orang-orang yang dimakamkan!!! tapi > lebih kepada penghargaan situs sejarah yang tidak ada > duanya sebagai "miniatur rumah budaya" melintasi batas > etnis, agama, dan bangsa. salah siapa...wo gak tau > kalau gak percaya, maenlah ke Semarang, ntar Fu Shan > tunjukkan asal siap blasak-blusuk. > salam budaya from pulau tirang amper > > Fu Shan Ahmad > > > Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com > .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. SPONSORED LINKS Indonesia Culture Chinese YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "budaya_tionghua" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
RE: [budaya_tionghua] Re: (OoT) peraturan bersama menag mendagri no 8.9 th 2006
Kalau melihat agama sebagai suatu kumpulan aturan, Yang mengatur bagaimana 'cara' manusia berhubungan dengan "ekstensi yang lebih tinggi" Maka ajaran Konghucu bisa disebut sebagai ajaran agama atau digolongkan sebagai ajaran agama. BTW, dari jaman dulu khan agama itu ada untuk "mengatur" cara manusia berhubungan: 1) secara vertical , kepada eksistensi yang lebih tinggi itu, 2) secara horisontal, bagaimana seharusnya bertindak kepada sesamanya manusia. Ajaran konghucu mencakup keduanya khan? Enggak tahu deh masih begitu apa enggak, tapi sekarang kayaknya fungsi agama sudah semestinya bergeser sedikit biar ngga tumpang tindih sama aturan terhadap sesama manusia yang kita sebut "hukum negara" gitu lhoh. -Original Message- From: ardian_c [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, April 14, 2006 1:01 AM To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: (OoT) peraturan bersama menag mendagri no 8.9 th 2006 agama yg kita sebut KHC ataw JiKaw itu emang rancu sih antara adat istiadat ama ajaran KongZi itu sendiri. KongZi tekenin soal adat dan tradisi yg mesti dirawat nah kalu kita liat banyak upacara penguburan ataw kelahiran itu tradisi. Agama Taoisme jg sama tuh ada tradisi en kadang jadi kacao mana tradisi mana yg ajaran agama Taoisme. Secara umum sih pengertian agama mesti ngebahas masalah alam kematian , penciptaan , kitab suci ama nabi. Secara umum org2 anggep KHC boekan agama gara2 gak ngomong "alam kematian" , "penciptaan" en tuhan. Kita waktu mikirin syarat yg disebut "agama" mestinya jg kita mikirin pola budaya setempat toh. Liat aja Voodoo ataw Sintera , apa bisa disebut agama ? Bisa aja khan. Nurut saya sih , KHC secara gak langsung bahas "alam kematian" jg ada soal penciptaan yg nurut versi Tionghoa itu sendiri. .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [budaya_tionghua] Re: (OoT) peraturan bersama menag mendagri no 8.9 th 2006
Dan kebetulan, khonghucu tidak mengatur bagaimana 'cara' manusia berhubungan dengan "ekstensi yang lebih tinggi tuh! apa lantas tak boleh mengaku sebagai agama? Dengarlah suara umat KHC yang dengan bangga bersabda: Agama KHC adalah agama yang positif, karena tidak membicarakan masalah kehidupan sesudah kematian. Nah lusiapa yang bisa menjawab? ZFy - Original Message - From: "ulysee" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Saturday, April 15, 2006 2:01 PM Subject: RE: [budaya_tionghua] Re: (OoT) peraturan bersama menag mendagri no 8.9 th 2006 > > Kalau melihat agama sebagai suatu kumpulan aturan, > Yang mengatur bagaimana 'cara' manusia berhubungan dengan "ekstensi yang > lebih tinggi" > Maka ajaran Konghucu bisa disebut sebagai ajaran agama atau digolongkan > sebagai ajaran agama. > > BTW, dari jaman dulu khan agama itu ada untuk "mengatur" cara manusia > berhubungan: > 1) secara vertical , kepada eksistensi yang lebih tinggi itu, > 2) secara horisontal, bagaimana seharusnya bertindak kepada sesamanya > manusia. > Ajaran konghucu mencakup keduanya khan? .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [budaya_tionghua] Re: (OoT) peraturan bersama menag mendagri no 8.9 th 2006
Nah soal itu musti tanya sama Ardian, hihihi Sebab pengertian gue tentang agama enggak 'include' penjelasan tentang apa yang terjadi sesudah mati Cara berhubungan dengan eksistensi yang lebih tinggi, bisa dilakukan dengan menghormati 'alam' Bukankah Konghucu mengajarkan bagaimana supaya manusia menyelaraskan dirinya dengan alam? CMIIW, Sebab pengetahuan gue tentang ajaran khonghucu masih cetek banget nih, dari buku terjemahan dan kutipan kutipannya yang terkenal doank. Jadi mohon pengajarannya. {ps: kalau masih boleh dibahas, sebab urusan agama meng-agama itu katanya topik terlarang dimari, yet budaya Tionghoa sepertinya tidak bisa dipisahkan dari filosofi dari konfucius toh? Eh BTW nama aslinya siapa ya? Kong Ci ya? } -Original Message- From: skala selaras [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Sunday, April 16, 2006 10:25 PM To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: (OoT) peraturan bersama menag mendagri no 8.9 th 2006 Dan kebetulan, khonghucu tidak mengatur bagaimana 'cara' manusia berhubungan dengan "ekstensi yang lebih tinggi tuh! apa lantas tak boleh mengaku sebagai agama? Dengarlah suara umat KHC yang dengan bangga bersabda: Agama KHC adalah agama yang positif, karena tidak membicarakan masalah kehidupan sesudah kematian. Nah lusiapa yang bisa menjawab? ZFy .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [budaya_tionghua] Re: (OoT) peraturan bersama menag mendagri no 8.9 th 2006
Yang mengajari selaras dengan alam itu Laozi, bukan Kongzi. Agama boleh saja dibahas, tapi bukan berupa ceramah sebuah ajaran, atau membahas apa ajarannya betul apa tidak. ZFy - Original Message - From: "ulysee" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Monday, April 17, 2006 1:59 PM Subject: RE: [budaya_tionghua] Re: (OoT) peraturan bersama menag mendagri no 8.9 th 2006 > > > Nah soal itu musti tanya sama Ardian, hihihi > Sebab pengertian gue tentang agama enggak 'include' penjelasan tentang > apa yang terjadi sesudah mati > > Cara berhubungan dengan eksistensi yang lebih tinggi, bisa dilakukan > dengan menghormati 'alam' > Bukankah Konghucu mengajarkan bagaimana supaya manusia menyelaraskan > dirinya dengan alam? > CMIIW, > > Sebab pengetahuan gue tentang ajaran khonghucu masih cetek banget nih, > dari buku terjemahan dan kutipan kutipannya yang terkenal doank. Jadi > mohon pengajarannya. > > {ps: kalau masih boleh dibahas, sebab urusan agama meng-agama itu > katanya topik terlarang dimari, yet budaya Tionghoa sepertinya tidak > bisa dipisahkan dari filosofi dari konfucius toh? Eh BTW nama aslinya > siapa ya? Kong Ci ya? } > > > -Original Message- > From: skala selaras [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Sunday, April 16, 2006 10:25 PM > To: budaya_tionghua@yahoogroups.com > Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: (OoT) peraturan bersama menag > mendagri no 8.9 th 2006 > > > Dan kebetulan, khonghucu tidak mengatur bagaimana 'cara' manusia > berhubungan dengan "ekstensi yang lebih tinggi tuh! apa lantas tak boleh > mengaku sebagai agama? Dengarlah suara umat KHC yang dengan bangga > bersabda: Agama KHC adalah agama yang positif, karena tidak membicarakan > masalah kehidupan sesudah kematian. Nah lusiapa yang bisa > menjawab? > > ZFy > > > > > > > .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. > > .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. > > .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. > > .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. > Yahoo! Groups Links > > > > > > .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [budaya_tionghua] Re: (OoT) peraturan bersama menag mendagri no 8.9 th 2006
sebelumnya Fu Shan mo kasih tau berita bikin miris so ngelus dada pasti.terlepas dari apa niatan pengurus yang melakukan renovasi Kelenteng Gedung Batu Semarang.Shan sendiri telah melakukan penelitiannya selama hampir 1th lebih, dan itu wo rasa masih jauh dari cukup. wo ingin atas nama BUDAYA kita jaga kelestarian benda cagar alam peninggalan nenek moyang kita terlebih yang telah mengharu biru sejarah Indonesia.tahu kah bahwasanya simbol-simbol Islam yang ada diKelenteng Gedung Batu mulai dikikis secara perlahan oleh "peristiwa renovasi".tulisan pada "blandar" berupa "Ing Lan Chen Me" (kalo tidak salah bunyinya spt itu) telah hilang padahal itulah satu bukti yang menandakan dahulu adalah sebuah Masjid dan lebih parah lagi makam-makam para Tionghoa Muslim yang dimakamkan dibelakang makam Kyai Juru Mudi Dampo Awang telah banyak dibongkar dan batu-batu nisannya berserakan dibawah pohon yang akarnya merambat keatap makam Juru Mudi.Astaghfirullah. saya sempat mengabadikan ceceran-ceceran batu nisan tsb diantaranya bernama Liem Wai Tiong, Ang Tjien Kien, dan Wedari Djaksa, dll. ini bukan masalah latar belakang dari orang-orang yang dimakamkan!!! tapi lebih kepada penghargaan situs sejarah yang tidak ada duanya sebagai "miniatur rumah budaya" melintasi batas etnis, agama, dan bangsa. salah siapa...wo gak tau kalau gak percaya, maenlah ke Semarang, ntar Fu Shan tunjukkan asal siap blasak-blusuk. salam budaya from pulau tirang amper Fu Shan Ahmad Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "budaya_tionghua" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
Re: [budaya_tionghua] Re: (OoT) peraturan bersama menag mendagri no 8.9 th 2006
Hallo teman2 salam kenal dari Sandy baru gabung nih... mo coba nimbrung nih... mohon pencerahannya yaaa.. Mendengar perlakuan situs budaya/sejarah seperti yg terjadi di Semarang rasanya miris sekali... padahal gue dan nyokap gue yg kebetulan orang Semarang begitu senang dan bangga atas di"renovasi"nya Klenteng Gedung Batu / Sam Pho Kong (bener gak ya..) ternyata masih banyak meninggalkan atau menghilangkan situs2/aikon2 pendukung dari keberadaaan sejarah/budaya itu sendiri... Dalam hal ini bisa dimengerti kebiasaan orang Indonesia termasuk kita (orang tionghoa) sendiri sering meremehkan apa artinya pernak-pernik peninggalan sejarah itu sangat penting walaupun besarnya seujung kuku jari saja... Hanya sekedar mengejar tenggat waktu projek "Ulang tahun Pendaratan Laksamana Ceng Ho" saja sehingga melupakan hal2 kecil diatas.. Dan ini terjadi pada semua situs sejarah/budaya kita (Indonesia) di seluruh Indonesia Sandy Suwardi Tirtasaputra SSTudio - Graphic Design & Advertising Jl. Gading Mas Timur Blok B-4/No. 33 Jakarta Phone : 021 - 30113299 E-mail : [EMAIL PROTECTED] - Original Message - From: "fauzan hidayatullah" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Saturday, April 22, 2006 3:07 PM Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: (OoT) peraturan bersama menag mendagri no 8.9 th 2006 > sebelumnya Fu Shan mo kasih tau berita bikin miris so > ngelus dada pasti.terlepas dari apa niatan pengurus > yang melakukan renovasi Kelenteng Gedung Batu > Semarang.Shan sendiri telah melakukan penelitiannya > selama hampir 1th lebih, dan itu wo rasa masih jauh > dari cukup. wo ingin atas nama BUDAYA kita jaga > kelestarian benda cagar alam peninggalan nenek moyang > kita terlebih yang telah mengharu biru sejarah > Indonesia.tahu kah bahwasanya simbol-simbol Islam yang > ada diKelenteng Gedung Batu mulai dikikis secara > perlahan oleh "peristiwa renovasi".tulisan pada > "blandar" berupa "Ing Lan Chen Me" (kalo tidak salah > bunyinya spt itu) telah hilang padahal itulah satu > bukti yang menandakan dahulu adalah sebuah Masjid dan > lebih parah lagi makam-makam para Tionghoa Muslim yang > dimakamkan dibelakang makam Kyai Juru Mudi Dampo Awang > telah banyak dibongkar dan batu-batu nisannya > berserakan dibawah pohon yang akarnya merambat keatap > makam Juru Mudi.Astaghfirullah. saya sempat > mengabadikan ceceran-ceceran batu nisan tsb > diantaranya bernama Liem Wai Tiong, Ang Tjien Kien, > dan Wedari Djaksa, dll. ini bukan masalah latar > belakang dari orang-orang yang dimakamkan!!! tapi > lebih kepada penghargaan situs sejarah yang tidak ada > duanya sebagai "miniatur rumah budaya" melintasi batas > etnis, agama, dan bangsa. salah siapa...wo gak tau > kalau gak percaya, maenlah ke Semarang, ntar Fu Shan > tunjukkan asal siap blasak-blusuk. > salam budaya from pulau tirang amper > > Fu Shan Ahmad > > > Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com > > > > > .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. > > .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. > > .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. > > .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. > Yahoo! Groups Links > > > > > > > Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "budaya_tionghua" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
Re: [budaya_tionghua] Re: (OoT) peraturan bersama menag mendagri no 8.9 th 2006
yoi men shan tunggu kedatangan Ka'Ardian n wadyabala.blum, wong pengumumane baru dikirim bulan Juni.doain aja Ka' moga lancar prosesnya.kalau kita punya gairah keras, kita bisa ungkap misteri "kelicikan" dibalik pengelolaan SamPo Kong. salam Budaya Fu Shan Ahmad ardian_c <[EMAIL PROTECTED]> wrote: mas Fauzan , nanti sekitar bulan juni kita akan adakan seminar lagi di Semarang. Moga2 mas Fauzan masih di Semarang en belon berangkat ke Taiwan. Nanti saya sempatkan waktu di Semarang buat bareng2 bikin pendataan mengenai Sampokong. Ardian PS: sorry mas , rencana bulan mei gagal gara2 gak dapet dana yg memadai. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, fauzan hidayatullah <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > sebelumnya Fu Shan mo kasih tau berita bikin miris so > ngelus dada pasti.terlepas dari apa niatan pengurus > yang melakukan renovasi Kelenteng Gedung Batu > Semarang.Shan sendiri telah melakukan penelitiannya > selama hampir 1th lebih, dan itu wo rasa masih jauh > dari cukup. wo ingin atas nama BUDAYA kita jaga > kelestarian benda cagar alam peninggalan nenek moyang > kita terlebih yang telah mengharu biru sejarah > Indonesia.tahu kah bahwasanya simbol-simbol Islam yang > ada diKelenteng Gedung Batu mulai dikikis secara > perlahan oleh "peristiwa renovasi".tulisan pada > "blandar" berupa "Ing Lan Chen Me" (kalo tidak salah > bunyinya spt itu) telah hilang padahal itulah satu > bukti yang menandakan dahulu adalah sebuah Masjid dan > lebih parah lagi makam-makam para Tionghoa Muslim yang > dimakamkan dibelakang makam Kyai Juru Mudi Dampo Awang > telah banyak dibongkar dan batu-batu nisannya > berserakan dibawah pohon yang akarnya merambat keatap > makam Juru Mudi.Astaghfirullah. saya sempat > mengabadikan ceceran-ceceran batu nisan tsb > diantaranya bernama Liem Wai Tiong, Ang Tjien Kien, > dan Wedari Djaksa, dll. ini bukan masalah latar > belakang dari orang-orang yang dimakamkan!!! tapi > lebih kepada penghargaan situs sejarah yang tidak ada > duanya sebagai "miniatur rumah budaya" melintasi batas > etnis, agama, dan bangsa. salah siapa...wo gak tau > kalau gak percaya, maenlah ke Semarang, ntar Fu Shan > tunjukkan asal siap blasak-blusuk. > salam budaya from pulau tirang amper > > Fu Shan Ahmad > > > Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com > .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. SPONSORED LINKS Indonesia Culture Chinese - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "budaya_tionghua" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "budaya_tionghua" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.