Re: [budaya_tionghua] Re: Bangunan Pecinan Jaman dulu

2006-03-20 Terurut Topik steeve haryanto
--- ardian_c [EMAIL PROTECTED] wrote:

 bangunan dalam film kungfu hustle itu tidak sama
 dengan banguan 
 tradisionil hakka yg bulet itu.
 model bangunan dalem film kungfu hustle seperti
 model bangunan 
 apartemen , kalu bangunan tradisionil hakka yg bulet
 itu dah seperti 
 benteng , model bulet itu dipilih karena tidak ada
 sudut mati ketika 
 digunakan utk bertahan dari serangan.
...DELETED...
Kayaknya yang pas waktu filmnya hidden dragon ketara
banget d kawan.





.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[budaya_tionghua] Re: Bangunan Pecinan Jaman dulu

2006-03-20 Terurut Topik rene chan

Untuk melihat jenis2 rumah Hakka bisa di link,
http://www.asiawind.com/hakka/houses.htm

rgds. rc





--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ulysee [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Setting film Kungfu Hustle maksudnya? 
 Yang tempatnya seperti benteng dikelilingi rumah pintu seperti rumah
 susun yang menghadap ke satu tempat luas di tengah tengah. 
 
 Tapi kalau formasi komunitas Hakka yang saya lihat di buku Encyclopedia
 of Chinesse Overseas kok kayaknya enggak seluas itu ya. Bentuknya ada
 yang bulat sempurna kayak cincin, ada yang agak lonjong kayak stadion,
 dan ada yang persegi. Tapi atapnya yang bulet sama yang persegi sambung
 menyambung getoh. Enggak tahu perkampungan hakka dimana tuh, ntar liat
 lagi ah bukunya.
 
 Rrr modie, kalau mau berbagi foto bangunan hakka itu gimana caranya?
 Enggak bisa pake attachment khan? 
 
 
 -Original Message-
 From: greysia susilo junus [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 Sent: Monday, March 20, 2006 8:51 AM
 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Subject: Re: [budaya_tionghua] Bangunan Pecinan Jaman dulu
 
 
 apakah dalam setting film stephen chow terakhir itu, setting tempatnya
 kurang lebih mirip dengan rumah tradisional hakka yang membulat itu?
 saya agak lupa apakah dia persegi empat dengan tiga sisi atau setengah
 lingkaran lebih. yang saya ingat gerbang utamanya tidak berupa lorong.
 tapi kurang lebih sama kan? 

   greysia
 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Terima kasih atas informasinya.Kelihatannya aplikasi pada ruko saat
 ini ada beberapa perubahan,tetapi yang jelas dari beberapa pengamatan
 saya di Semarang beberapa waktu yang lalu ada satu hal yang
 dipertahankan adalah sumur udara atau lubang udara dibagian tengah
 rumah. Bagi siapa yang ingin tahu lebih detail ttg rumah yang bentuknya
 bulat maka bisa dilihat dibuku Chinese House,oleh R.Knapp,2004.Cukup
 menarik,sebagai benteng tetapi masih mempunyai pola lubang ditengah.
 
   
 -
  Yahoo! Mail
  Use Photomail to share photos without annoying attachments.
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
 .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
 
 .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.
 
 .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.
 
 .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
 Yahoo! Groups Links








.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[budaya_tionghua] Re: Bangunan Pecinan Jaman dulu

2006-03-20 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO
Terimakasih.

Mungkin saya dapat ketemukan di salah sebuah library di Vienna. Saya 
juga ingin membaca pustaka mengenai bentuk assimilasi budaya 
Tionghoa di Indonesia, khususnya diwilayah Pantai Utara.

Mungkin kita dapat kumpulkan beberapa pemerhati arsitektur Tionghoa 
disini yang mengumpulkan data data mengenai pembauran seni bangunan, 
terutama rumah ibadah maupun perumahan. 

Salam

danardono

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, J. Loekito Kartono 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 
 On Sun, 12 Mar 2006, RM Danardono HADINOTO wrote:
 
  Mungkin mas David Kwa, atau teman teman yang lain  sudi menulis
  mengenai komunitas Tionghoa dikota Lasem, Tuban dan kota kota
  dipantai utara.
 
 Mas Hadinoto,
 
 Memang bener sekali kalau arsitektur bangunan Tionghoa di 
INdonesia sangat 
 banyak variasinya sebab yang datangpun dari berbagai daerah belum 
lagi 
 nantinya akulturasi dengan arsitektur daerah di INdonesia.
 Ada satu desertasi ttg arsitektur Tionghoa di Lasem yang ditulis 
oleh 
 Pratiwo,dulu dosen di Sugiyapranata Semarang,terakhir domisili di 
Jakarta.
 Sayangnya belum diterbitkan.Desertasi doktornya itu dari Berlin 
 University.
 Barangkali mas Pratiwo juga anggota mailing list ini...
 
 
 loek's








.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[budaya_tionghua] Re: Bangunan Pecinan Jaman dulu

2006-03-16 Terurut Topik Johannes Widodo
Salam untuk semuanya,

Internet memang membuat semuanya menjadi serba mudah dan cepat. Saya 
sudah masuk milis ini sejak 5 menit yang lalu.

Sudah lama saya dengar tentang urusan Lasem ini melalui Ferry, sobat 
seangkatan saya di Jakarta. Sama pak Loek baru saja ngobrol kemarin -
 termasuk soal Internet, sayang kita tidak sempat makan siang atau 
ngopi bareng setelahnya. 

jw


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Quoting ardian_c [EMAIL PROTECTED]:
 
  apa yg dimaksud itu bp. Widodo yg menjadi pengajar di UNS 
Singapore ?
  Sayangnya sy bbrp kali ke Sing gak sempat bertemu dengan 
bp.Widodo,
  walau ada bbrp teman yg mau mengenalkan dgn prof.Widodo.
 
 Mas Ardian,
 
 Kalau yang dimaksud Yohannes Widodo,maka beliau memang pengajar di 
jurusan
 arsitektur NUS.Cari saja di gedung SDE (School of DEsign and 
Environment)
 DIlantai 4.Kalau mau berhubungan lewat email silahkan kontak ke 
saya nanti saya
 kasih alamat emailnya.Kemarin saya baru bertemu dengan beliau.
 
 loek's









.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [budaya_tionghua] Re: Bangunan Pecinan Jaman dulu

2006-03-16 Terurut Topik Rudy
Paling ya kumpul, jalan jalan sambil sharing informasi mengenai bangunan
pecinan... kegiatan lain, paling makan hehehe...

Sebetulnya saya berharap rekan rekan yang tinggal di daerah Kota bisa bantu,
soalnya cerita dari para penghuni ini yang sering ngga ada di buku buku ...

Oh ya, di Tanah Abang sebetulnya juga banyak, ada bangunan khas pecinan
yang terletak di dekat gedung pasar tanah abang yang baru (yang warnanya
Hijau), tadinya kumuh dan lusuh, saya udah takut kalo dirobohin.. eh
beberapa minggu kemudian ternyata udah di renovasi dan di cat meriah..

Rudy



-Original Message-
From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of ardian_c
Sent: 15 Maret 2006 2:12
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: Bangunan Pecinan Jaman dulu

wah boleh jg ide bp.Rudy.

kita sekedar ngumpul terus jalan2 atau mau bikin kegiatan lain ?





.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[budaya_tionghua] Re: Bangunan Pecinan Jaman dulu

2006-03-16 Terurut Topik ardian_c
kemarin abis dari Tanjung Kait ngantar temen dari Bandung yg mau ke 
Tanjung Kait.

Sayangnya saya gak sempet bawa kamera , jadi di photo pake HP.
Nanti kalu dah ada waktu lenggang photo2 disana bakalan dimasukin ke 
milist.

Ada rasa nyesel ngeliat Bian/papan tulisan disana itu dicat hitam 
sampai tulisan asli yg nulis bian itu tahun brp dibuat tidak ada.

Tapi di tempat HoktekCengsin masih ada prasasti dari batu yg tulis 
masalah renovasi pada tahun GuangXu ke 8.
Artinya kelenteng itu lebih dari 120 tahun.
Sayang jg pengurus disana tidak ada photo2 kuno kelenteng di Tanjung 
Kait jg tidak tahu jelas siapa Mbah Rahmat yg dihormatin di 
kelenteng Tanjung Kait.




Ardian

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Rudy [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Paling ya kumpul, jalan jalan sambil sharing informasi mengenai 
bangunan
 pecinan... kegiatan lain, paling makan hehehe...
 
 Sebetulnya saya berharap rekan rekan yang tinggal di daerah Kota 
bisa bantu,
 soalnya cerita dari para penghuni ini yang sering ngga ada di buku 
buku ...
 
 Oh ya, di Tanah Abang sebetulnya juga banyak, ada bangunan khas 
pecinan
 yang terletak di dekat gedung pasar tanah abang yang baru (yang 
warnanya
 Hijau), tadinya kumuh dan lusuh, saya udah takut kalo dirobohin.. 
eh
 beberapa minggu kemudian ternyata udah di renovasi dan di cat 
meriah..
 
 Rudy
 
 
 
 -Original Message-
 From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of ardian_c
 Sent: 15 Maret 2006 2:12
 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Subject: [budaya_tionghua] Re: Bangunan Pecinan Jaman dulu
 
 wah boleh jg ide bp.Rudy.
 
 kita sekedar ngumpul terus jalan2 atau mau bikin kegiatan lain ?







.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[budaya_tionghua] Re: Bangunan Pecinan Jaman dulu

2006-03-16 Terurut Topik ardian_c
trimakasih bp.Loeks,

ternyata bp.Widodo sudah bergabung dengan milist ini.

Saya mengucapkan selamat datang kepada bp.Widodo dan mengharapkan 
banyak masukan dari bp.Widodo terutama mengenai arsitektur khas 
Tionghoa.




Ardian

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Johannes Widodo 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Salam untuk semuanya,
 
 Internet memang membuat semuanya menjadi serba mudah dan cepat. 
Saya 
 sudah masuk milis ini sejak 5 menit yang lalu.
 
 Sudah lama saya dengar tentang urusan Lasem ini melalui Ferry, 
sobat 
 seangkatan saya di Jakarta. Sama pak Loek baru saja ngobrol 
kemarin -
  termasuk soal Internet, sayang kita tidak sempat makan siang atau 
 ngopi bareng setelahnya. 
 
 jw
 
 
 --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, lkartono@ wrote:
 
  Quoting ardian_c ardian_c@:
  
   apa yg dimaksud itu bp. Widodo yg menjadi pengajar di UNS 
 Singapore ?
   Sayangnya sy bbrp kali ke Sing gak sempat bertemu dengan 
 bp.Widodo,
   walau ada bbrp teman yg mau mengenalkan dgn prof.Widodo.
  
  Mas Ardian,
  
  Kalau yang dimaksud Yohannes Widodo,maka beliau memang pengajar 
di 
 jurusan
  arsitektur NUS.Cari saja di gedung SDE (School of DEsign and 
 Environment)
  DIlantai 4.Kalau mau berhubungan lewat email silahkan kontak ke 
 saya nanti saya
  kasih alamat emailnya.Kemarin saya baru bertemu dengan beliau.
  
  loek's
 







.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [budaya_tionghua] Re: Bangunan Pecinan Jaman dulu

2006-03-15 Terurut Topik skala selaras
Betuk sekali, memang pak Yohanes widodo dari UNS, dia sealumni dengan saya.
Saya juga sudah lama tidak ketemu dia, hanya tetap berhubungan lewat email.
baru2 ini ada terlontar sebuah diskusi dengan nya, bagaimana kalau kita
mempromosikan Lasem sebagai Kota wisata berbasis Arsitektur Tionghoa.
apakah latar belakang anda juga Arsitek?

salam,
ZFy

- Original Message -
From: ardian_c [EMAIL PROTECTED]
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, March 15, 2006 12:50 AM
Subject: [budaya_tionghua] Re: Bangunan Pecinan Jaman dulu


 bp.Skalaras ,


 apa yg dimaksud itu bp. Widodo yg menjadi pengajar di UNS Singapore ?
 Sayangnya sy bbrp kali ke Sing gak sempat bertemu dengan bp.Widodo,
 walau ada bbrp teman yg mau mengenalkan dgn prof.Widodo.




 Ardian


.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[budaya_tionghua] Re: Bangunan Pecinan Jaman dulu

2006-03-15 Terurut Topik ardian_c
bp.Skalaras yb ,

saya bukan arsitek. 
Ide yg menarik sekali untuk membuat kota Lasem sebagai kota wisata.

Jika ada waktu dan kesempatan saya akan mencoba mengunjungi 
bp.Widodo serta tentunya  paman Liang U , sayang bbrp hari yg lalu 
waktu saya amat terbatas sehingga tidak sempat menemui paman Liang U.
Saya mohon bantuan bp.Skalaras untuk menjadi jembatan pula.




Ardian

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, skala selaras 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Betuk sekali, memang pak Yohanes widodo dari UNS, dia sealumni 
dengan saya.
 Saya juga sudah lama tidak ketemu dia, hanya tetap berhubungan 
lewat email.
 baru2 ini ada terlontar sebuah diskusi dengan nya, bagaimana kalau 
kita
 mempromosikan Lasem sebagai Kota wisata berbasis Arsitektur 
Tionghoa.
 apakah latar belakang anda juga Arsitek?
 
 salam,
 ZFy
 
 - Original Message -
 From: ardian_c [EMAIL PROTECTED]
 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Sent: Wednesday, March 15, 2006 12:50 AM
 Subject: [budaya_tionghua] Re: Bangunan Pecinan Jaman dulu
 
 
  bp.Skalaras ,
 
 
  apa yg dimaksud itu bp. Widodo yg menjadi pengajar di UNS 
Singapore ?
  Sayangnya sy bbrp kali ke Sing gak sempat bertemu dengan 
bp.Widodo,
  walau ada bbrp teman yg mau mengenalkan dgn prof.Widodo.
 
 
 
 
  Ardian







.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [budaya_tionghua] Re: Bangunan Pecinan Jaman dulu

2006-03-14 Terurut Topik steeve haryanto
--- Rudy [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Selain itu, saya juga bisa bantu motret, waktu itu
 sudah sempat motretin
 rumah rumah di Parakan, tapi karena waktu terbatas,
 hanya dari luarnya saja.
...deleted...
Dear kawan Rudy,
bagaimana kalau kita sekali kali berkumpul untuk
sekedar berkunjung ke kawasan pecinaan, entah itu di
Jakarta atau kota lainnya, dengan tujuan untuk study
lapangan sekalian juga bertatap muka untuk membahas
masalah gedung2 pecinaan dan konsepnya seperti
apa.Tapi kalau bisa jangan membahas politik wheel
budaya_tionghoa...serem banget, bisa terjadi
pertumpahan darah ...:p just kidding.
Saya cukup tertarik dengan arsitektur rumah2 pecinaan
yang sangat tua sekali, di samping patung pa tani
jakarta pusat masih ada sederetan bangunan pecinaan
yang dari dulu udah ada.Itu yang tertinggal kawan.


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 





.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[budaya_tionghua] Re: Bangunan Pecinan Jaman dulu

2006-03-14 Terurut Topik ardian_c
bp.Skalaras ,


apa yg dimaksud itu bp. Widodo yg menjadi pengajar di UNS Singapore ?
Sayangnya sy bbrp kali ke Sing gak sempat bertemu dengan bp.Widodo, 
walau ada bbrp teman yg mau mengenalkan dgn prof.Widodo.




Ardian

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, skala selaras 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Kawan saya yang mengajar di Singapore kebetulan bidang penelitian 
adalah
 Arsitektur Chinese di Indonesia. sayang dia tidak ada di forum ini.
 
 Saya sendiri pernah melihat sebuah rumah di Parakan Jawa Tengah, 
yang
 memiliki pola multy court mirip Shi He Yuan di China. sebenarnya 
ruko di
 Pecinan zaman dulu, meski sempit memanjang, banyak juga yang 
memiliki multy
 court, hanya saja halaman2 terbuka ini dikelilingi bangunan di 
empat sisi.
 jadi susunan sebuah rumah dari depan ke belakang bisa begini: 
Toko -
 halaman- ruang tamu- halaman- ruang duduk- halaman- ruang makan- 
halaman-
 kamar2- halaman- kamar2.
 
 ZFy
 
 - Original Message -
 From: RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED]
 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 
  Arsitektur Tionghoa di Indonesia sangat menarik, karena ini 
adalah
  satu satunya gaya bangunan yang kompakt di tanah Air disamping 
gaya
  bangunan Minangkabau, Jawa, Bali, Melayu dsb. Tak kita ketemukan
  misalnya gaya bangunan Portugis, Arab atau India.
 
  Mungkin ada saudara yang sedia menulis mengenai perbedaan 
arsitektur
  Tionghoa di Nusantara, karena arus kedatangan ke Nusantara juga 
dari
  berbagai arah didaratan Tiongkok.
 
  Mungkin mas David Kwa, atau teman teman yang lain  sudi menulis
  mengenai komunitas Tionghoa dikota Lasem, Tuban dan kota kota
  dipantai utara.
 
  Salam
 
  Danardono







.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [budaya_tionghua] Re: Bangunan Pecinan Jaman dulu

2006-03-14 Terurut Topik greysia susilo junus
untuk kontak pak johannes widodo, di [EMAIL PROTECTED]  orangnya sangat baik 
dan mau membantu, walaupun baru kenal. saya aje yang nongol entah darimana mau 
dibantu oleh beliau.
   
  greysia

ardian_c [EMAIL PROTECTED] wrote:
  bp.Skalaras ,


apa yg dimaksud itu bp. Widodo yg menjadi pengajar di UNS Singapore ?
Sayangnya sy bbrp kali ke Sing gak sempat bertemu dengan bp.Widodo, 
walau ada bbrp teman yg mau mengenalkan dgn prof.Widodo.




Ardian



-
Yahoo! Mail
Bring photos to life! New PhotoMail  makes sharing a breeze. 

[Non-text portions of this message have been removed]



.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [budaya_tionghua] Re: Bangunan Pecinan Jaman dulu

2006-03-13 Terurut Topik ulysee
Maksudnya gaya arsitektur rumah pecinan di Jawa dibandingkan rumah
pecinan di Medan, begitu misalnya? Wah menarik juga kalau bisa dilihat
perbedaannya. 
Apakah ada pengaruh rumah batak pada rumah pecinan medan? 
Atau pengaruh minang pada rumah pecinan di padang?

Jadi teringat seorang kerabat dari USA pernah komentar, dia takjub
melihat adanya kesamaan antara rumah gadang dengan rumah tradisional
thailand. Kemarin di buku sejarah saya ada baca katanya kluarga kerajaan
minangkabau jaman dulu emang punya kekerabatan dekat dengan keluarga
kerajaan champa, entah hubungan kekerabatan jadi hubungannya dengan
bentuk rumah tidak ya?

-Original Message-
From: RM Danardono HADINOTO [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, March 13, 2006 4:23 AM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: Bangunan Pecinan Jaman dulu

Arsitektur Tionghoa di Indonesia sangat menarik, karena ini adalah 
satu satunya gaya bangunan yang kompakt di tanah Air disamping gaya 
bangunan Minangkabau, Jawa, Bali, Melayu dsb. Tak kita ketemukan 
misalnya gaya bangunan Portugis, Arab atau India.

Mungkin ada saudara yang sedia menulis mengenai perbedaan arsitektur 
Tionghoa di Nusantara, karena arus kedatangan ke Nusantara juga dari 
berbagai arah didaratan Tiongkok.

Mungkin mas David Kwa, atau teman teman yang lain  sudi menulis 
mengenai komunitas Tionghoa dikota Lasem, Tuban dan kota kota 
dipantai utara.

Salam

Danardono
 



.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [budaya_tionghua] Re: Bangunan Pecinan Jaman dulu

2006-03-13 Terurut Topik ulysee
Rumahnya sepupuku di bandung dan rumahnya buyutku di daerah, rr daerah
apa sih tuh, belakangnya glodok yang deket kelenteng, itu kayaknya masih
sanheyuan kali ya. 
Rumah segede gitu, biaya perawatannya muahal kali. Berkali kali mau
dijual tapi berat hati sebab warisan leluhur, tapi enggak kuwat juga
nanggungnya.
Belon rada-rada syerrem getoh sebab mau pindah dari ruangan ke ruangan
kadang mesti keluar dulu ke pelataran, kalu malem pan gelap noh,
syerrem. 

Belon itu pintu, disini pernah dibahas ya soal pintu itu, dengan bagian
melintang setinggi 10 cm-an di sebelah bawah yang bikin orang
kesandung-sandung melulu tuh, pintu apa tuh namanya. 

Bangunan ala Hakka yang mirip stadion itu memangnya pernah ada di
Indonesia? Kalau pernah ada, di wilayah propinsi mana tu?

-Original Message-
From: RM Danardono HADINOTO [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, March 13, 2006 4:23 AM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: Bangunan Pecinan Jaman dulu


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Rinto Jiang [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Kalau rumah toko di kota (pecinan) saya kira jarang memakai pola
 sanheyuan atau siheyuan, soalnya keterbatasan ruang. Kalau saya 
lihat 
 pola ruko di pecinan Batavia di foto2 dokumentasi, rasanya mirip
dengan 
 ruko2 zaman sekarang (dalam tata penggunaan ruang) karena
bentuknya 
 umumnya persegi panjang, memanjang dari depan jalan ke belakang,
cuma 
 bentuk arsitekturnya tak sama. Dan saya lihat sudah banyak yang
 bertingkat 2, lain dengan sanheyuan dan siheyuan yang cuma 1 
tingkat.
 
 Mungkin banyak yang tidak tahu sanheyuan dan siheyuan yang
dimaksud oleh 
 Bung Loek's.
 
 Sanheyuan secara harfiah berarti rumah dengan 3 ruang + 1 halaman.
3 
 ruang mengelilingi halaman utama di tengah, mirip bujur sangkar
kurang 1 
 sisi. Ini umumnya terdapat di Tiongkok selatan. Jadi, di tempat
saya 
 tinggal, banyak sanheyuan namun di desa2. Di kota sudah jarang
sekali ada.
 
 Siheyuan adalah 4 ruang + 1 halaman. 4 ruang mengelilingi halaman
utama 
 di tengah, mirip bujur sangkar tertutup. Ini umumnya terdapat di
 Tiongkok utara, macam di Beijing, masih banyak sekali rumah 
tinggal 
 seperti ini di gang-gang pemukiman (hutong).
 
 Ada 1 macam bentuk arsitektur Tiongkok yang lain, hanya ada di
Hokkian 
 dan Guangdong, yaitu yuanlou (bangunan bundar) yang mengelilingi
halaman 
 utama di tengah2. Ini macam benteng pertahanan, karena orang Hakka
 mayoritas hidup di pegunungan Hokkian dan Guangdong. Karena sering 
 mendapat gangguan keamanan, maka dibangunlah yuanlou ini, 1 
keluarga 
 besar pada dasarnya punya 1 yuanlou, 1 kamar untuk 1 keluarga
kecil. 
 Yuanlou biasanya bertingkat2, dari 2 tingkat sampai 5 tingkat.
Pintu 
 utama dilengkapi dengan sarana pertahanan, seperti saluran air
pemadam 
 kebakaran untuk mencegah musuh menyerang dengan api dan lubang
tempat 
 memanah. Yuanlou sampai sekarang masih banyak ditemukan di Hokkian
dan 
 Guangdong.
  
 
 Rinto Jiang
 

Arsitektur Tionghoa di Indonesia sangat menarik, karena ini adalah 
satu satunya gaya bangunan yang kompakt di tanah Air disamping gaya 
bangunan Minangkabau, Jawa, Bali, Melayu dsb. Tak kita ketemukan 
misalnya gaya bangunan Portugis, Arab atau India.

Mungkin ada saudara yang sedia menulis mengenai perbedaan arsitektur 
Tionghoa di Nusantara, karena arus kedatangan ke Nusantara juga dari 
berbagai arah didaratan Tiongkok.

Mungkin mas David Kwa, atau teman teman yang lain  sudi menulis 
mengenai komunitas Tionghoa dikota Lasem, Tuban dan kota kota 
dipantai utara.

Salam

Danardono
 






.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links



 





.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [budaya_tionghua] Re: Bangunan Pecinan Jaman dulu

2006-03-13 Terurut Topik skala selaras
Kawan saya yang mengajar di Singapore kebetulan bidang penelitian adalah
Arsitektur Chinese di Indonesia. sayang dia tidak ada di forum ini.

Saya sendiri pernah melihat sebuah rumah di Parakan Jawa Tengah, yang
memiliki pola multy court mirip Shi He Yuan di China. sebenarnya ruko di
Pecinan zaman dulu, meski sempit memanjang, banyak juga yang memiliki multy
court, hanya saja halaman2 terbuka ini dikelilingi bangunan di empat sisi.
jadi susunan sebuah rumah dari depan ke belakang bisa begini: Toko -
halaman- ruang tamu- halaman- ruang duduk- halaman- ruang makan- halaman-
kamar2- halaman- kamar2.

ZFy

- Original Message -
From: RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED]
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com

 Arsitektur Tionghoa di Indonesia sangat menarik, karena ini adalah
 satu satunya gaya bangunan yang kompakt di tanah Air disamping gaya
 bangunan Minangkabau, Jawa, Bali, Melayu dsb. Tak kita ketemukan
 misalnya gaya bangunan Portugis, Arab atau India.

 Mungkin ada saudara yang sedia menulis mengenai perbedaan arsitektur
 Tionghoa di Nusantara, karena arus kedatangan ke Nusantara juga dari
 berbagai arah didaratan Tiongkok.

 Mungkin mas David Kwa, atau teman teman yang lain  sudi menulis
 mengenai komunitas Tionghoa dikota Lasem, Tuban dan kota kota
 dipantai utara.

 Salam

 Danardono


.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [budaya_tionghua] Re: Bangunan Pecinan Jaman dulu

2006-03-13 Terurut Topik Rudy
Parakannya sebelah mana nih ? rumah keluarga Siek bukan ?
Eh, kalo ada yang mau meneliti arsitektur di Parakan, saya boleh ikut ngga ?
Kebetulan ayah saya orang Parakan, jadi kemungkinan besar ada kenalan yang
bisa bantu...
Selain itu, saya juga bisa bantu motret, waktu itu sudah sempat motretin
rumah rumah di Parakan, tapi karena waktu terbatas, hanya dari luarnya saja.

Rudy



-Original Message-
From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of skala selaras
Sent: 13 Maret 2006 17:56
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Bangunan Pecinan Jaman dulu

Kawan saya yang mengajar di Singapore kebetulan bidang penelitian adalah
Arsitektur Chinese di Indonesia. sayang dia tidak ada di forum ini.

Saya sendiri pernah melihat sebuah rumah di Parakan Jawa Tengah, yang
memiliki pola multy court mirip Shi He Yuan di China. sebenarnya ruko di
Pecinan zaman dulu, meski sempit memanjang, banyak juga yang memiliki multy
court, hanya saja halaman2 terbuka ini dikelilingi bangunan di empat sisi.
jadi susunan sebuah rumah dari depan ke belakang bisa begini: Toko -
halaman- ruang tamu- halaman- ruang duduk- halaman- ruang makan- halaman-
kamar2- halaman- kamar2.

ZFy

- Original Message -
From: RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED]
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com

 Arsitektur Tionghoa di Indonesia sangat menarik, karena ini adalah
 satu satunya gaya bangunan yang kompakt di tanah Air disamping gaya
 bangunan Minangkabau, Jawa, Bali, Melayu dsb. Tak kita ketemukan
 misalnya gaya bangunan Portugis, Arab atau India.

 Mungkin ada saudara yang sedia menulis mengenai perbedaan arsitektur
 Tionghoa di Nusantara, karena arus kedatangan ke Nusantara juga dari
 berbagai arah didaratan Tiongkok.

 Mungkin mas David Kwa, atau teman teman yang lain  sudi menulis
 mengenai komunitas Tionghoa dikota Lasem, Tuban dan kota kota
 dipantai utara.

 Salam

 Danardono


.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links



 









.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[budaya_tionghua] Re: Bangunan Pecinan Jaman dulu

2006-03-12 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Rinto Jiang [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Kalau rumah toko di kota (pecinan) saya kira jarang memakai pola 
 sanheyuan atau siheyuan, soalnya keterbatasan ruang. Kalau saya 
lihat 
 pola ruko di pecinan Batavia di foto2 dokumentasi, rasanya mirip 
dengan 
 ruko2 zaman sekarang (dalam tata penggunaan ruang) karena 
bentuknya 
 umumnya persegi panjang, memanjang dari depan jalan ke belakang, 
cuma 
 bentuk arsitekturnya tak sama. Dan saya lihat sudah banyak yang 
 bertingkat 2, lain dengan sanheyuan dan siheyuan yang cuma 1 
tingkat.
 
 Mungkin banyak yang tidak tahu sanheyuan dan siheyuan yang 
dimaksud oleh 
 Bung Loek's.
 
 Sanheyuan secara harfiah berarti rumah dengan 3 ruang + 1 halaman. 
3 
 ruang mengelilingi halaman utama di tengah, mirip bujur sangkar 
kurang 1 
 sisi. Ini umumnya terdapat di Tiongkok selatan. Jadi, di tempat 
saya 
 tinggal, banyak sanheyuan namun di desa2. Di kota sudah jarang 
sekali ada.
 
 Siheyuan adalah 4 ruang + 1 halaman. 4 ruang mengelilingi halaman 
utama 
 di tengah, mirip bujur sangkar tertutup. Ini umumnya terdapat di 
 Tiongkok utara, macam di Beijing, masih banyak sekali rumah 
tinggal 
 seperti ini di gang-gang pemukiman (hutong).
 
 Ada 1 macam bentuk arsitektur Tiongkok yang lain, hanya ada di 
Hokkian 
 dan Guangdong, yaitu yuanlou (bangunan bundar) yang mengelilingi 
halaman 
 utama di tengah2. Ini macam benteng pertahanan, karena orang Hakka 
 mayoritas hidup di pegunungan Hokkian dan Guangdong. Karena sering 
 mendapat gangguan keamanan, maka dibangunlah yuanlou ini, 1 
keluarga 
 besar pada dasarnya punya 1 yuanlou, 1 kamar untuk 1 keluarga 
kecil. 
 Yuanlou biasanya bertingkat2, dari 2 tingkat sampai 5 tingkat. 
Pintu 
 utama dilengkapi dengan sarana pertahanan, seperti saluran air 
pemadam 
 kebakaran untuk mencegah musuh menyerang dengan api dan lubang 
tempat 
 memanah. Yuanlou sampai sekarang masih banyak ditemukan di Hokkian 
dan 
 Guangdong.
  
 
 Rinto Jiang
 

Arsitektur Tionghoa di Indonesia sangat menarik, karena ini adalah 
satu satunya gaya bangunan yang kompakt di tanah Air disamping gaya 
bangunan Minangkabau, Jawa, Bali, Melayu dsb. Tak kita ketemukan 
misalnya gaya bangunan Portugis, Arab atau India.

Mungkin ada saudara yang sedia menulis mengenai perbedaan arsitektur 
Tionghoa di Nusantara, karena arus kedatangan ke Nusantara juga dari 
berbagai arah didaratan Tiongkok.

Mungkin mas David Kwa, atau teman teman yang lain  sudi menulis 
mengenai komunitas Tionghoa dikota Lasem, Tuban dan kota kota 
dipantai utara.

Salam

Danardono
 






.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[budaya_tionghua] Re: Bangunan Pecinan Jaman dulu

2006-03-09 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO
Mungkin artikel ini akan menambah info.
Bagaimana mas david Kwa, ahli sejarah kita?

Salam

danardono

Menyusuri Pecinan di Kota Tua Batavia

Pagi itu jalan belum begitu macet ketika kaki kami menapaki Jalan 
Pintu Besar Jakarta Barat menuju kerkstraat, atau jalan gereja di 
samping Museum Wayang, terus hingga Jalan Kali Besar Timur. Bau 
menyengat langsung tercium begitu sampai di pinggir Kali Besar (The 
Groote Kanaal) yang merupakan bagian hilir Kali Ciliwung. 

Dulu air kali ini bahkan bisa diminum. Sekitar tahun 1800, air kali 
mulai tercemar menjadi kekuning-kuningan meski masih digunakan untuk 
mandi dan mencuci. Kali ini menjadi saksi bisu kekejaman Pemerintah 
Belanda dalam peristiwa Chineezenmoord atau pembantaian orang-orang 
China, kata Asep Kambali, Ketua Komunitas Peduli Sejarah dan Budaya 
Indonesia (KPSBI) Historia, yang memandu wisata sejarah, Minggu 
(27/2).

Kali Besar saat ini tengah digarap lewat program Kali Besar Bersih 
sebagai bagian dari Revitalisasi Kota Tua oleh Jakarta Old Town-
Kotaku, yang dimotori Miranda Goeltom, Deputi Senior Bank Indonesia 
yang juga Ketua Dewan Pengurus Jakarta Old Town-Kotaku, bekerja sama 
dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta, Suku Dinas PU Tata Air 
Jakarta Barat, Bank HSBC, dan Bank Indonesia.

Orang kerap menyebut Glodok sebagai daerah pecinan atau chinatown di 
kawasan Kota Tua. Namun, selain Glodok, daerah pecinan sebenarnya 
lebih luas lagi, mulai dari daerah Pasar Pagi, Asemka, Jalan 
Perniagaan, Kemenangan, Perdagangan, Pancoran, dan wilayah lain yang 
masuk Kecamatan Tambora.

Bahkan, daerah Pekojan yang awalnya dikenal sebagai Kampung Arab, 
lengkap dengan beberapa masjid tuanya, saat ini banyak dihuni oleh 
orang keturunan China. Hanya sedikit orang keturunan Arab yang masih 
bertahan setelah mereka eksodus ke daerah timur, seperti Condet dan 
Jatinegara, juga ke Tanah Abang, Depok, hingga Bogor.

Kami kembali berjalan menuju Jalan Perniagaan, lokasi rumah keluarga 
Souw, tepat di samping Pasar Perniagaan, Jakarta Barat. Bangunan tua 
yang masih dipertahankan sampai sekarang itu awalnya dihuni kakak 
beradik Souw Siauw Tjong dan Souw Siauw Keng (1849- 1917) yang kaya 
raya.

Keduanya juga dikenal dermawan, membantu mendirikan sekolah bagi 
anak-anak bumiputra di tanah miliknya. Pemerintah Hindia Belanda 
kemudian memberikan gelar luitenant titulair (kehormatan) kepada 
Tjong pada Mei 1877, sedangkan Keng diangkat menjadi luitenant der 
Chineezen pada tahun 1884.

Jalan Perniagaan awalnya bernama Jalan Patekoan, yang berarti 
delapan teko. Katanya, di daerah sini pernah tinggal seorang 
kapiten China bernama Gan Djie (1663-1675). Istrinya dikenal berjiwa 
sosial. Setiap hari ia menyediakan delapan teko berisi air teh untuk 
orang yang lewat jalan ini, ungkap Asep.

Masih di Jalan Perniagaan, pandangan kami tertuju pada bangunan 
modern yang dulu menjadi markas organisasi Tionghoa, Tiong Hoa Hwee 
Koan atau perhimpunan Tionghoa yang didirikan pada 17 Maret 1900. 
Kini, bangunan yang dulunya khas China itu menjadi gedung SMAN 19 
setelah diambil alih oleh pemerintah pada tahun 1965.

Gedung ini dulu mirip kelenteng dan jadi sekolah China pertama. 
Tahun 1966 gedung direnovasi dan sampai sekarang tak pernah diubah-
ubah lagi. Dua patung yang ada di depan pintu gerbang juga sudah tak 
ada lagi, papar Lukman Effendi, guru seni rupa yang juga pembina 
OSIS SMAN 19.

JALAN menjadi sangat macet menjelang siang. Namun, peserta wisata 
sejarah yang terdiri dari anak-anak hingga orang tua itu masih 
bersemangat. Kami menyusuri Gang Lamceng, gang sempit menuju Vihara 
Kwan Tee Bio. Gang itu menghubungkan Jalan Perniagaan dengan Jalan 
Perdagangan.

Setelah berputar-putar di gang-gang sempit, kami tiba di Kelenteng 
Toa Se Bio atau Kelenteng Duta Besar di Jalan Kemenangan II. Menurut 
warga sekitar, dahulu jalan ini bernama Jalan Toasebio. Kelenteng 
besar ini, menurut beberapa literatur, dibangun oleh orang Hokkian 
dari Kabupaten Tiotha, Provinsi Hokkian, China.

Kelenteng dipersembahkan untuk Cheng-goan Cin-kun yang merupakan 
dewa di daerah itu.

Di altar utama kelenteng terdapat hio-louw, tempat untuk menancapkan 
hio atau dupa lidi, yang berangka tahun 1751. Ini merupakan obyek 
berangka tertua yang kedua. Di Kelenteng Kim Tek Le terdapat meja 
sembahyang yang berangka tahun 1742.

Di Jalan Kemenangan III, tak jauh dari Kelenteng Toa Se Bio, berdiri 
megah sebuah bangunan China. Namun, meski sekilas mirip kelenteng, 
bangunan ini ternyata adalah sebuah gereja, Gereja Santa Maria de 
Fatima.

Menurut Asep Kambali, gereja ini dahulu pernah didiami Letnan Tjio 
dari China. Setelah China jatuh ke tangan komunis pada tahun 1949, 
sebagian rohaniwan datang ke Jakarta dan menempati gedung tersebut.

Keistimewaan gedung ini adalah adanya inskripsi dengan aksara 
Tionghoa. Di bubungan atap tertera daerah asal pemiliknya, yaitu 
Kabupaten Lam- oa, Karesidenan Coan-ciu (China). Masih di bubungan 
atap, tertulis bok siu khong leng yang artinya rezeki, 

[budaya_tionghua] Re: Bangunan Pecinan Jaman dulu

2006-03-09 Terurut Topik bcl_t
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Rinto Jiang [EMAIL PROTECTED] 
 Saya kasih analogi saja, sekarang kalau kita lihat rumah toko di 
 beberapa kota di Indonesia, terutama di Medan, maka lebar setiap 
rumah  toko pada dasarnya sama (3 meter - 5 meter), mayoritas 4 
meter. Jarang  bukan kita lihat rumah toko yang lebarnya 2 meter atau 
15 meter, bilapun  ada itu adalah kasus spesial. Saya kurang tahu 
apakah IMB ada membatasi  aturan2 pembangunan rumah toko, namun point 
yang ingin saya tekankan di 
 sini adalah, adalah lebih mudah bagi para kontraktor untuk membangun 
 bangunan di mana mereka sudah berpengalaman.
 
 
 Rinto Jiang
==
Jadi kalau di jakarta anda menemukan rumah seperti kandang ayam 
dijejer satu baris dua/tiga tingkat ruko tapi di perumahan biasa, 
bolehlah dianggap ini terinspirasi atau bisa jadi 
tukang/desainer/kontraktornya Cina medan atau tionghoa dari medan.

Itu menggunakan azas full utility alias memanfaatkan semua bagian dari 
tanah untuk dijadikan ruangan/bangunan. Padahal seringkali aliaran 
udara atau feng (dari feng shui) nya malah tidak terlalu baik, dan 
lalu diakali dengan menggunakan AC atau fan

Kebiasaan ini /azas full utilisation of land ini lalu banyak juga 
ditiru oleh masyarakat lainnya dengan membuat bangunan penuh di atas 
tanah miliknya, walaupun kadang tanahnya itu sudah lumayan besar , 
katakanlah 20 meter kali 30 meter tapi semuanya full bangunan dan 
udara masuk jadi susah. Mungkin pemiliknya takut lalat, atau nyamuk 
demam berdarah  masuk jadi semau ditutup, wajar juga sih...

salam
irwan










.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/