Re: [budaya_tionghua] Re: Bangunan Pecinan Jaman dulu
--- ardian_c [EMAIL PROTECTED] wrote: bangunan dalam film kungfu hustle itu tidak sama dengan banguan tradisionil hakka yg bulet itu. model bangunan dalem film kungfu hustle seperti model bangunan apartemen , kalu bangunan tradisionil hakka yg bulet itu dah seperti benteng , model bulet itu dipilih karena tidak ada sudut mati ketika digunakan utk bertahan dari serangan. ...DELETED... Kayaknya yang pas waktu filmnya hidden dragon ketara banget d kawan. .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Re: Bangunan Pecinan Jaman dulu
Untuk melihat jenis2 rumah Hakka bisa di link, http://www.asiawind.com/hakka/houses.htm rgds. rc --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ulysee [EMAIL PROTECTED] wrote: Setting film Kungfu Hustle maksudnya? Yang tempatnya seperti benteng dikelilingi rumah pintu seperti rumah susun yang menghadap ke satu tempat luas di tengah tengah. Tapi kalau formasi komunitas Hakka yang saya lihat di buku Encyclopedia of Chinesse Overseas kok kayaknya enggak seluas itu ya. Bentuknya ada yang bulat sempurna kayak cincin, ada yang agak lonjong kayak stadion, dan ada yang persegi. Tapi atapnya yang bulet sama yang persegi sambung menyambung getoh. Enggak tahu perkampungan hakka dimana tuh, ntar liat lagi ah bukunya. Rrr modie, kalau mau berbagi foto bangunan hakka itu gimana caranya? Enggak bisa pake attachment khan? -Original Message- From: greysia susilo junus [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, March 20, 2006 8:51 AM To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Bangunan Pecinan Jaman dulu apakah dalam setting film stephen chow terakhir itu, setting tempatnya kurang lebih mirip dengan rumah tradisional hakka yang membulat itu? saya agak lupa apakah dia persegi empat dengan tiga sisi atau setengah lingkaran lebih. yang saya ingat gerbang utamanya tidak berupa lorong. tapi kurang lebih sama kan? greysia [EMAIL PROTECTED] wrote: Terima kasih atas informasinya.Kelihatannya aplikasi pada ruko saat ini ada beberapa perubahan,tetapi yang jelas dari beberapa pengamatan saya di Semarang beberapa waktu yang lalu ada satu hal yang dipertahankan adalah sumur udara atau lubang udara dibagian tengah rumah. Bagi siapa yang ingin tahu lebih detail ttg rumah yang bentuknya bulat maka bisa dilihat dibuku Chinese House,oleh R.Knapp,2004.Cukup menarik,sebagai benteng tetapi masih mempunyai pola lubang ditengah. - Yahoo! Mail Use Photomail to share photos without annoying attachments. [Non-text portions of this message have been removed] .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Re: Bangunan Pecinan Jaman dulu
Terimakasih. Mungkin saya dapat ketemukan di salah sebuah library di Vienna. Saya juga ingin membaca pustaka mengenai bentuk assimilasi budaya Tionghoa di Indonesia, khususnya diwilayah Pantai Utara. Mungkin kita dapat kumpulkan beberapa pemerhati arsitektur Tionghoa disini yang mengumpulkan data data mengenai pembauran seni bangunan, terutama rumah ibadah maupun perumahan. Salam danardono --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, J. Loekito Kartono [EMAIL PROTECTED] wrote: On Sun, 12 Mar 2006, RM Danardono HADINOTO wrote: Mungkin mas David Kwa, atau teman teman yang lain sudi menulis mengenai komunitas Tionghoa dikota Lasem, Tuban dan kota kota dipantai utara. Mas Hadinoto, Memang bener sekali kalau arsitektur bangunan Tionghoa di INdonesia sangat banyak variasinya sebab yang datangpun dari berbagai daerah belum lagi nantinya akulturasi dengan arsitektur daerah di INdonesia. Ada satu desertasi ttg arsitektur Tionghoa di Lasem yang ditulis oleh Pratiwo,dulu dosen di Sugiyapranata Semarang,terakhir domisili di Jakarta. Sayangnya belum diterbitkan.Desertasi doktornya itu dari Berlin University. Barangkali mas Pratiwo juga anggota mailing list ini... loek's .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Re: Bangunan Pecinan Jaman dulu
Salam untuk semuanya, Internet memang membuat semuanya menjadi serba mudah dan cepat. Saya sudah masuk milis ini sejak 5 menit yang lalu. Sudah lama saya dengar tentang urusan Lasem ini melalui Ferry, sobat seangkatan saya di Jakarta. Sama pak Loek baru saja ngobrol kemarin - termasuk soal Internet, sayang kita tidak sempat makan siang atau ngopi bareng setelahnya. jw --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: Quoting ardian_c [EMAIL PROTECTED]: apa yg dimaksud itu bp. Widodo yg menjadi pengajar di UNS Singapore ? Sayangnya sy bbrp kali ke Sing gak sempat bertemu dengan bp.Widodo, walau ada bbrp teman yg mau mengenalkan dgn prof.Widodo. Mas Ardian, Kalau yang dimaksud Yohannes Widodo,maka beliau memang pengajar di jurusan arsitektur NUS.Cari saja di gedung SDE (School of DEsign and Environment) DIlantai 4.Kalau mau berhubungan lewat email silahkan kontak ke saya nanti saya kasih alamat emailnya.Kemarin saya baru bertemu dengan beliau. loek's .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [budaya_tionghua] Re: Bangunan Pecinan Jaman dulu
Paling ya kumpul, jalan jalan sambil sharing informasi mengenai bangunan pecinan... kegiatan lain, paling makan hehehe... Sebetulnya saya berharap rekan rekan yang tinggal di daerah Kota bisa bantu, soalnya cerita dari para penghuni ini yang sering ngga ada di buku buku ... Oh ya, di Tanah Abang sebetulnya juga banyak, ada bangunan khas pecinan yang terletak di dekat gedung pasar tanah abang yang baru (yang warnanya Hijau), tadinya kumuh dan lusuh, saya udah takut kalo dirobohin.. eh beberapa minggu kemudian ternyata udah di renovasi dan di cat meriah.. Rudy -Original Message- From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of ardian_c Sent: 15 Maret 2006 2:12 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: Bangunan Pecinan Jaman dulu wah boleh jg ide bp.Rudy. kita sekedar ngumpul terus jalan2 atau mau bikin kegiatan lain ? .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Re: Bangunan Pecinan Jaman dulu
kemarin abis dari Tanjung Kait ngantar temen dari Bandung yg mau ke Tanjung Kait. Sayangnya saya gak sempet bawa kamera , jadi di photo pake HP. Nanti kalu dah ada waktu lenggang photo2 disana bakalan dimasukin ke milist. Ada rasa nyesel ngeliat Bian/papan tulisan disana itu dicat hitam sampai tulisan asli yg nulis bian itu tahun brp dibuat tidak ada. Tapi di tempat HoktekCengsin masih ada prasasti dari batu yg tulis masalah renovasi pada tahun GuangXu ke 8. Artinya kelenteng itu lebih dari 120 tahun. Sayang jg pengurus disana tidak ada photo2 kuno kelenteng di Tanjung Kait jg tidak tahu jelas siapa Mbah Rahmat yg dihormatin di kelenteng Tanjung Kait. Ardian --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Rudy [EMAIL PROTECTED] wrote: Paling ya kumpul, jalan jalan sambil sharing informasi mengenai bangunan pecinan... kegiatan lain, paling makan hehehe... Sebetulnya saya berharap rekan rekan yang tinggal di daerah Kota bisa bantu, soalnya cerita dari para penghuni ini yang sering ngga ada di buku buku ... Oh ya, di Tanah Abang sebetulnya juga banyak, ada bangunan khas pecinan yang terletak di dekat gedung pasar tanah abang yang baru (yang warnanya Hijau), tadinya kumuh dan lusuh, saya udah takut kalo dirobohin.. eh beberapa minggu kemudian ternyata udah di renovasi dan di cat meriah.. Rudy -Original Message- From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of ardian_c Sent: 15 Maret 2006 2:12 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: Bangunan Pecinan Jaman dulu wah boleh jg ide bp.Rudy. kita sekedar ngumpul terus jalan2 atau mau bikin kegiatan lain ? .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Re: Bangunan Pecinan Jaman dulu
trimakasih bp.Loeks, ternyata bp.Widodo sudah bergabung dengan milist ini. Saya mengucapkan selamat datang kepada bp.Widodo dan mengharapkan banyak masukan dari bp.Widodo terutama mengenai arsitektur khas Tionghoa. Ardian --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Johannes Widodo [EMAIL PROTECTED] wrote: Salam untuk semuanya, Internet memang membuat semuanya menjadi serba mudah dan cepat. Saya sudah masuk milis ini sejak 5 menit yang lalu. Sudah lama saya dengar tentang urusan Lasem ini melalui Ferry, sobat seangkatan saya di Jakarta. Sama pak Loek baru saja ngobrol kemarin - termasuk soal Internet, sayang kita tidak sempat makan siang atau ngopi bareng setelahnya. jw --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, lkartono@ wrote: Quoting ardian_c ardian_c@: apa yg dimaksud itu bp. Widodo yg menjadi pengajar di UNS Singapore ? Sayangnya sy bbrp kali ke Sing gak sempat bertemu dengan bp.Widodo, walau ada bbrp teman yg mau mengenalkan dgn prof.Widodo. Mas Ardian, Kalau yang dimaksud Yohannes Widodo,maka beliau memang pengajar di jurusan arsitektur NUS.Cari saja di gedung SDE (School of DEsign and Environment) DIlantai 4.Kalau mau berhubungan lewat email silahkan kontak ke saya nanti saya kasih alamat emailnya.Kemarin saya baru bertemu dengan beliau. loek's .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [budaya_tionghua] Re: Bangunan Pecinan Jaman dulu
Betuk sekali, memang pak Yohanes widodo dari UNS, dia sealumni dengan saya. Saya juga sudah lama tidak ketemu dia, hanya tetap berhubungan lewat email. baru2 ini ada terlontar sebuah diskusi dengan nya, bagaimana kalau kita mempromosikan Lasem sebagai Kota wisata berbasis Arsitektur Tionghoa. apakah latar belakang anda juga Arsitek? salam, ZFy - Original Message - From: ardian_c [EMAIL PROTECTED] To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Wednesday, March 15, 2006 12:50 AM Subject: [budaya_tionghua] Re: Bangunan Pecinan Jaman dulu bp.Skalaras , apa yg dimaksud itu bp. Widodo yg menjadi pengajar di UNS Singapore ? Sayangnya sy bbrp kali ke Sing gak sempat bertemu dengan bp.Widodo, walau ada bbrp teman yg mau mengenalkan dgn prof.Widodo. Ardian .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Re: Bangunan Pecinan Jaman dulu
bp.Skalaras yb , saya bukan arsitek. Ide yg menarik sekali untuk membuat kota Lasem sebagai kota wisata. Jika ada waktu dan kesempatan saya akan mencoba mengunjungi bp.Widodo serta tentunya paman Liang U , sayang bbrp hari yg lalu waktu saya amat terbatas sehingga tidak sempat menemui paman Liang U. Saya mohon bantuan bp.Skalaras untuk menjadi jembatan pula. Ardian --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, skala selaras [EMAIL PROTECTED] wrote: Betuk sekali, memang pak Yohanes widodo dari UNS, dia sealumni dengan saya. Saya juga sudah lama tidak ketemu dia, hanya tetap berhubungan lewat email. baru2 ini ada terlontar sebuah diskusi dengan nya, bagaimana kalau kita mempromosikan Lasem sebagai Kota wisata berbasis Arsitektur Tionghoa. apakah latar belakang anda juga Arsitek? salam, ZFy - Original Message - From: ardian_c [EMAIL PROTECTED] To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Wednesday, March 15, 2006 12:50 AM Subject: [budaya_tionghua] Re: Bangunan Pecinan Jaman dulu bp.Skalaras , apa yg dimaksud itu bp. Widodo yg menjadi pengajar di UNS Singapore ? Sayangnya sy bbrp kali ke Sing gak sempat bertemu dengan bp.Widodo, walau ada bbrp teman yg mau mengenalkan dgn prof.Widodo. Ardian .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [budaya_tionghua] Re: Bangunan Pecinan Jaman dulu
--- Rudy [EMAIL PROTECTED] wrote: Selain itu, saya juga bisa bantu motret, waktu itu sudah sempat motretin rumah rumah di Parakan, tapi karena waktu terbatas, hanya dari luarnya saja. ...deleted... Dear kawan Rudy, bagaimana kalau kita sekali kali berkumpul untuk sekedar berkunjung ke kawasan pecinaan, entah itu di Jakarta atau kota lainnya, dengan tujuan untuk study lapangan sekalian juga bertatap muka untuk membahas masalah gedung2 pecinaan dan konsepnya seperti apa.Tapi kalau bisa jangan membahas politik wheel budaya_tionghoa...serem banget, bisa terjadi pertumpahan darah ...:p just kidding. Saya cukup tertarik dengan arsitektur rumah2 pecinaan yang sangat tua sekali, di samping patung pa tani jakarta pusat masih ada sederetan bangunan pecinaan yang dari dulu udah ada.Itu yang tertinggal kawan. __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Re: Bangunan Pecinan Jaman dulu
bp.Skalaras , apa yg dimaksud itu bp. Widodo yg menjadi pengajar di UNS Singapore ? Sayangnya sy bbrp kali ke Sing gak sempat bertemu dengan bp.Widodo, walau ada bbrp teman yg mau mengenalkan dgn prof.Widodo. Ardian --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, skala selaras [EMAIL PROTECTED] wrote: Kawan saya yang mengajar di Singapore kebetulan bidang penelitian adalah Arsitektur Chinese di Indonesia. sayang dia tidak ada di forum ini. Saya sendiri pernah melihat sebuah rumah di Parakan Jawa Tengah, yang memiliki pola multy court mirip Shi He Yuan di China. sebenarnya ruko di Pecinan zaman dulu, meski sempit memanjang, banyak juga yang memiliki multy court, hanya saja halaman2 terbuka ini dikelilingi bangunan di empat sisi. jadi susunan sebuah rumah dari depan ke belakang bisa begini: Toko - halaman- ruang tamu- halaman- ruang duduk- halaman- ruang makan- halaman- kamar2- halaman- kamar2. ZFy - Original Message - From: RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Arsitektur Tionghoa di Indonesia sangat menarik, karena ini adalah satu satunya gaya bangunan yang kompakt di tanah Air disamping gaya bangunan Minangkabau, Jawa, Bali, Melayu dsb. Tak kita ketemukan misalnya gaya bangunan Portugis, Arab atau India. Mungkin ada saudara yang sedia menulis mengenai perbedaan arsitektur Tionghoa di Nusantara, karena arus kedatangan ke Nusantara juga dari berbagai arah didaratan Tiongkok. Mungkin mas David Kwa, atau teman teman yang lain sudi menulis mengenai komunitas Tionghoa dikota Lasem, Tuban dan kota kota dipantai utara. Salam Danardono .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [budaya_tionghua] Re: Bangunan Pecinan Jaman dulu
untuk kontak pak johannes widodo, di [EMAIL PROTECTED] orangnya sangat baik dan mau membantu, walaupun baru kenal. saya aje yang nongol entah darimana mau dibantu oleh beliau. greysia ardian_c [EMAIL PROTECTED] wrote: bp.Skalaras , apa yg dimaksud itu bp. Widodo yg menjadi pengajar di UNS Singapore ? Sayangnya sy bbrp kali ke Sing gak sempat bertemu dengan bp.Widodo, walau ada bbrp teman yg mau mengenalkan dgn prof.Widodo. Ardian - Yahoo! Mail Bring photos to life! New PhotoMail makes sharing a breeze. [Non-text portions of this message have been removed] .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [budaya_tionghua] Re: Bangunan Pecinan Jaman dulu
Maksudnya gaya arsitektur rumah pecinan di Jawa dibandingkan rumah pecinan di Medan, begitu misalnya? Wah menarik juga kalau bisa dilihat perbedaannya. Apakah ada pengaruh rumah batak pada rumah pecinan medan? Atau pengaruh minang pada rumah pecinan di padang? Jadi teringat seorang kerabat dari USA pernah komentar, dia takjub melihat adanya kesamaan antara rumah gadang dengan rumah tradisional thailand. Kemarin di buku sejarah saya ada baca katanya kluarga kerajaan minangkabau jaman dulu emang punya kekerabatan dekat dengan keluarga kerajaan champa, entah hubungan kekerabatan jadi hubungannya dengan bentuk rumah tidak ya? -Original Message- From: RM Danardono HADINOTO [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, March 13, 2006 4:23 AM To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: Bangunan Pecinan Jaman dulu Arsitektur Tionghoa di Indonesia sangat menarik, karena ini adalah satu satunya gaya bangunan yang kompakt di tanah Air disamping gaya bangunan Minangkabau, Jawa, Bali, Melayu dsb. Tak kita ketemukan misalnya gaya bangunan Portugis, Arab atau India. Mungkin ada saudara yang sedia menulis mengenai perbedaan arsitektur Tionghoa di Nusantara, karena arus kedatangan ke Nusantara juga dari berbagai arah didaratan Tiongkok. Mungkin mas David Kwa, atau teman teman yang lain sudi menulis mengenai komunitas Tionghoa dikota Lasem, Tuban dan kota kota dipantai utara. Salam Danardono .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [budaya_tionghua] Re: Bangunan Pecinan Jaman dulu
Rumahnya sepupuku di bandung dan rumahnya buyutku di daerah, rr daerah apa sih tuh, belakangnya glodok yang deket kelenteng, itu kayaknya masih sanheyuan kali ya. Rumah segede gitu, biaya perawatannya muahal kali. Berkali kali mau dijual tapi berat hati sebab warisan leluhur, tapi enggak kuwat juga nanggungnya. Belon rada-rada syerrem getoh sebab mau pindah dari ruangan ke ruangan kadang mesti keluar dulu ke pelataran, kalu malem pan gelap noh, syerrem. Belon itu pintu, disini pernah dibahas ya soal pintu itu, dengan bagian melintang setinggi 10 cm-an di sebelah bawah yang bikin orang kesandung-sandung melulu tuh, pintu apa tuh namanya. Bangunan ala Hakka yang mirip stadion itu memangnya pernah ada di Indonesia? Kalau pernah ada, di wilayah propinsi mana tu? -Original Message- From: RM Danardono HADINOTO [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, March 13, 2006 4:23 AM To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: Bangunan Pecinan Jaman dulu --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Rinto Jiang [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau rumah toko di kota (pecinan) saya kira jarang memakai pola sanheyuan atau siheyuan, soalnya keterbatasan ruang. Kalau saya lihat pola ruko di pecinan Batavia di foto2 dokumentasi, rasanya mirip dengan ruko2 zaman sekarang (dalam tata penggunaan ruang) karena bentuknya umumnya persegi panjang, memanjang dari depan jalan ke belakang, cuma bentuk arsitekturnya tak sama. Dan saya lihat sudah banyak yang bertingkat 2, lain dengan sanheyuan dan siheyuan yang cuma 1 tingkat. Mungkin banyak yang tidak tahu sanheyuan dan siheyuan yang dimaksud oleh Bung Loek's. Sanheyuan secara harfiah berarti rumah dengan 3 ruang + 1 halaman. 3 ruang mengelilingi halaman utama di tengah, mirip bujur sangkar kurang 1 sisi. Ini umumnya terdapat di Tiongkok selatan. Jadi, di tempat saya tinggal, banyak sanheyuan namun di desa2. Di kota sudah jarang sekali ada. Siheyuan adalah 4 ruang + 1 halaman. 4 ruang mengelilingi halaman utama di tengah, mirip bujur sangkar tertutup. Ini umumnya terdapat di Tiongkok utara, macam di Beijing, masih banyak sekali rumah tinggal seperti ini di gang-gang pemukiman (hutong). Ada 1 macam bentuk arsitektur Tiongkok yang lain, hanya ada di Hokkian dan Guangdong, yaitu yuanlou (bangunan bundar) yang mengelilingi halaman utama di tengah2. Ini macam benteng pertahanan, karena orang Hakka mayoritas hidup di pegunungan Hokkian dan Guangdong. Karena sering mendapat gangguan keamanan, maka dibangunlah yuanlou ini, 1 keluarga besar pada dasarnya punya 1 yuanlou, 1 kamar untuk 1 keluarga kecil. Yuanlou biasanya bertingkat2, dari 2 tingkat sampai 5 tingkat. Pintu utama dilengkapi dengan sarana pertahanan, seperti saluran air pemadam kebakaran untuk mencegah musuh menyerang dengan api dan lubang tempat memanah. Yuanlou sampai sekarang masih banyak ditemukan di Hokkian dan Guangdong. Rinto Jiang Arsitektur Tionghoa di Indonesia sangat menarik, karena ini adalah satu satunya gaya bangunan yang kompakt di tanah Air disamping gaya bangunan Minangkabau, Jawa, Bali, Melayu dsb. Tak kita ketemukan misalnya gaya bangunan Portugis, Arab atau India. Mungkin ada saudara yang sedia menulis mengenai perbedaan arsitektur Tionghoa di Nusantara, karena arus kedatangan ke Nusantara juga dari berbagai arah didaratan Tiongkok. Mungkin mas David Kwa, atau teman teman yang lain sudi menulis mengenai komunitas Tionghoa dikota Lasem, Tuban dan kota kota dipantai utara. Salam Danardono .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [budaya_tionghua] Re: Bangunan Pecinan Jaman dulu
Kawan saya yang mengajar di Singapore kebetulan bidang penelitian adalah Arsitektur Chinese di Indonesia. sayang dia tidak ada di forum ini. Saya sendiri pernah melihat sebuah rumah di Parakan Jawa Tengah, yang memiliki pola multy court mirip Shi He Yuan di China. sebenarnya ruko di Pecinan zaman dulu, meski sempit memanjang, banyak juga yang memiliki multy court, hanya saja halaman2 terbuka ini dikelilingi bangunan di empat sisi. jadi susunan sebuah rumah dari depan ke belakang bisa begini: Toko - halaman- ruang tamu- halaman- ruang duduk- halaman- ruang makan- halaman- kamar2- halaman- kamar2. ZFy - Original Message - From: RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Arsitektur Tionghoa di Indonesia sangat menarik, karena ini adalah satu satunya gaya bangunan yang kompakt di tanah Air disamping gaya bangunan Minangkabau, Jawa, Bali, Melayu dsb. Tak kita ketemukan misalnya gaya bangunan Portugis, Arab atau India. Mungkin ada saudara yang sedia menulis mengenai perbedaan arsitektur Tionghoa di Nusantara, karena arus kedatangan ke Nusantara juga dari berbagai arah didaratan Tiongkok. Mungkin mas David Kwa, atau teman teman yang lain sudi menulis mengenai komunitas Tionghoa dikota Lasem, Tuban dan kota kota dipantai utara. Salam Danardono .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [budaya_tionghua] Re: Bangunan Pecinan Jaman dulu
Parakannya sebelah mana nih ? rumah keluarga Siek bukan ? Eh, kalo ada yang mau meneliti arsitektur di Parakan, saya boleh ikut ngga ? Kebetulan ayah saya orang Parakan, jadi kemungkinan besar ada kenalan yang bisa bantu... Selain itu, saya juga bisa bantu motret, waktu itu sudah sempat motretin rumah rumah di Parakan, tapi karena waktu terbatas, hanya dari luarnya saja. Rudy -Original Message- From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of skala selaras Sent: 13 Maret 2006 17:56 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Bangunan Pecinan Jaman dulu Kawan saya yang mengajar di Singapore kebetulan bidang penelitian adalah Arsitektur Chinese di Indonesia. sayang dia tidak ada di forum ini. Saya sendiri pernah melihat sebuah rumah di Parakan Jawa Tengah, yang memiliki pola multy court mirip Shi He Yuan di China. sebenarnya ruko di Pecinan zaman dulu, meski sempit memanjang, banyak juga yang memiliki multy court, hanya saja halaman2 terbuka ini dikelilingi bangunan di empat sisi. jadi susunan sebuah rumah dari depan ke belakang bisa begini: Toko - halaman- ruang tamu- halaman- ruang duduk- halaman- ruang makan- halaman- kamar2- halaman- kamar2. ZFy - Original Message - From: RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Arsitektur Tionghoa di Indonesia sangat menarik, karena ini adalah satu satunya gaya bangunan yang kompakt di tanah Air disamping gaya bangunan Minangkabau, Jawa, Bali, Melayu dsb. Tak kita ketemukan misalnya gaya bangunan Portugis, Arab atau India. Mungkin ada saudara yang sedia menulis mengenai perbedaan arsitektur Tionghoa di Nusantara, karena arus kedatangan ke Nusantara juga dari berbagai arah didaratan Tiongkok. Mungkin mas David Kwa, atau teman teman yang lain sudi menulis mengenai komunitas Tionghoa dikota Lasem, Tuban dan kota kota dipantai utara. Salam Danardono .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Re: Bangunan Pecinan Jaman dulu
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Rinto Jiang [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau rumah toko di kota (pecinan) saya kira jarang memakai pola sanheyuan atau siheyuan, soalnya keterbatasan ruang. Kalau saya lihat pola ruko di pecinan Batavia di foto2 dokumentasi, rasanya mirip dengan ruko2 zaman sekarang (dalam tata penggunaan ruang) karena bentuknya umumnya persegi panjang, memanjang dari depan jalan ke belakang, cuma bentuk arsitekturnya tak sama. Dan saya lihat sudah banyak yang bertingkat 2, lain dengan sanheyuan dan siheyuan yang cuma 1 tingkat. Mungkin banyak yang tidak tahu sanheyuan dan siheyuan yang dimaksud oleh Bung Loek's. Sanheyuan secara harfiah berarti rumah dengan 3 ruang + 1 halaman. 3 ruang mengelilingi halaman utama di tengah, mirip bujur sangkar kurang 1 sisi. Ini umumnya terdapat di Tiongkok selatan. Jadi, di tempat saya tinggal, banyak sanheyuan namun di desa2. Di kota sudah jarang sekali ada. Siheyuan adalah 4 ruang + 1 halaman. 4 ruang mengelilingi halaman utama di tengah, mirip bujur sangkar tertutup. Ini umumnya terdapat di Tiongkok utara, macam di Beijing, masih banyak sekali rumah tinggal seperti ini di gang-gang pemukiman (hutong). Ada 1 macam bentuk arsitektur Tiongkok yang lain, hanya ada di Hokkian dan Guangdong, yaitu yuanlou (bangunan bundar) yang mengelilingi halaman utama di tengah2. Ini macam benteng pertahanan, karena orang Hakka mayoritas hidup di pegunungan Hokkian dan Guangdong. Karena sering mendapat gangguan keamanan, maka dibangunlah yuanlou ini, 1 keluarga besar pada dasarnya punya 1 yuanlou, 1 kamar untuk 1 keluarga kecil. Yuanlou biasanya bertingkat2, dari 2 tingkat sampai 5 tingkat. Pintu utama dilengkapi dengan sarana pertahanan, seperti saluran air pemadam kebakaran untuk mencegah musuh menyerang dengan api dan lubang tempat memanah. Yuanlou sampai sekarang masih banyak ditemukan di Hokkian dan Guangdong. Rinto Jiang Arsitektur Tionghoa di Indonesia sangat menarik, karena ini adalah satu satunya gaya bangunan yang kompakt di tanah Air disamping gaya bangunan Minangkabau, Jawa, Bali, Melayu dsb. Tak kita ketemukan misalnya gaya bangunan Portugis, Arab atau India. Mungkin ada saudara yang sedia menulis mengenai perbedaan arsitektur Tionghoa di Nusantara, karena arus kedatangan ke Nusantara juga dari berbagai arah didaratan Tiongkok. Mungkin mas David Kwa, atau teman teman yang lain sudi menulis mengenai komunitas Tionghoa dikota Lasem, Tuban dan kota kota dipantai utara. Salam Danardono .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Re: Bangunan Pecinan Jaman dulu
Mungkin artikel ini akan menambah info. Bagaimana mas david Kwa, ahli sejarah kita? Salam danardono Menyusuri Pecinan di Kota Tua Batavia Pagi itu jalan belum begitu macet ketika kaki kami menapaki Jalan Pintu Besar Jakarta Barat menuju kerkstraat, atau jalan gereja di samping Museum Wayang, terus hingga Jalan Kali Besar Timur. Bau menyengat langsung tercium begitu sampai di pinggir Kali Besar (The Groote Kanaal) yang merupakan bagian hilir Kali Ciliwung. Dulu air kali ini bahkan bisa diminum. Sekitar tahun 1800, air kali mulai tercemar menjadi kekuning-kuningan meski masih digunakan untuk mandi dan mencuci. Kali ini menjadi saksi bisu kekejaman Pemerintah Belanda dalam peristiwa Chineezenmoord atau pembantaian orang-orang China, kata Asep Kambali, Ketua Komunitas Peduli Sejarah dan Budaya Indonesia (KPSBI) Historia, yang memandu wisata sejarah, Minggu (27/2). Kali Besar saat ini tengah digarap lewat program Kali Besar Bersih sebagai bagian dari Revitalisasi Kota Tua oleh Jakarta Old Town- Kotaku, yang dimotori Miranda Goeltom, Deputi Senior Bank Indonesia yang juga Ketua Dewan Pengurus Jakarta Old Town-Kotaku, bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta, Suku Dinas PU Tata Air Jakarta Barat, Bank HSBC, dan Bank Indonesia. Orang kerap menyebut Glodok sebagai daerah pecinan atau chinatown di kawasan Kota Tua. Namun, selain Glodok, daerah pecinan sebenarnya lebih luas lagi, mulai dari daerah Pasar Pagi, Asemka, Jalan Perniagaan, Kemenangan, Perdagangan, Pancoran, dan wilayah lain yang masuk Kecamatan Tambora. Bahkan, daerah Pekojan yang awalnya dikenal sebagai Kampung Arab, lengkap dengan beberapa masjid tuanya, saat ini banyak dihuni oleh orang keturunan China. Hanya sedikit orang keturunan Arab yang masih bertahan setelah mereka eksodus ke daerah timur, seperti Condet dan Jatinegara, juga ke Tanah Abang, Depok, hingga Bogor. Kami kembali berjalan menuju Jalan Perniagaan, lokasi rumah keluarga Souw, tepat di samping Pasar Perniagaan, Jakarta Barat. Bangunan tua yang masih dipertahankan sampai sekarang itu awalnya dihuni kakak beradik Souw Siauw Tjong dan Souw Siauw Keng (1849- 1917) yang kaya raya. Keduanya juga dikenal dermawan, membantu mendirikan sekolah bagi anak-anak bumiputra di tanah miliknya. Pemerintah Hindia Belanda kemudian memberikan gelar luitenant titulair (kehormatan) kepada Tjong pada Mei 1877, sedangkan Keng diangkat menjadi luitenant der Chineezen pada tahun 1884. Jalan Perniagaan awalnya bernama Jalan Patekoan, yang berarti delapan teko. Katanya, di daerah sini pernah tinggal seorang kapiten China bernama Gan Djie (1663-1675). Istrinya dikenal berjiwa sosial. Setiap hari ia menyediakan delapan teko berisi air teh untuk orang yang lewat jalan ini, ungkap Asep. Masih di Jalan Perniagaan, pandangan kami tertuju pada bangunan modern yang dulu menjadi markas organisasi Tionghoa, Tiong Hoa Hwee Koan atau perhimpunan Tionghoa yang didirikan pada 17 Maret 1900. Kini, bangunan yang dulunya khas China itu menjadi gedung SMAN 19 setelah diambil alih oleh pemerintah pada tahun 1965. Gedung ini dulu mirip kelenteng dan jadi sekolah China pertama. Tahun 1966 gedung direnovasi dan sampai sekarang tak pernah diubah- ubah lagi. Dua patung yang ada di depan pintu gerbang juga sudah tak ada lagi, papar Lukman Effendi, guru seni rupa yang juga pembina OSIS SMAN 19. JALAN menjadi sangat macet menjelang siang. Namun, peserta wisata sejarah yang terdiri dari anak-anak hingga orang tua itu masih bersemangat. Kami menyusuri Gang Lamceng, gang sempit menuju Vihara Kwan Tee Bio. Gang itu menghubungkan Jalan Perniagaan dengan Jalan Perdagangan. Setelah berputar-putar di gang-gang sempit, kami tiba di Kelenteng Toa Se Bio atau Kelenteng Duta Besar di Jalan Kemenangan II. Menurut warga sekitar, dahulu jalan ini bernama Jalan Toasebio. Kelenteng besar ini, menurut beberapa literatur, dibangun oleh orang Hokkian dari Kabupaten Tiotha, Provinsi Hokkian, China. Kelenteng dipersembahkan untuk Cheng-goan Cin-kun yang merupakan dewa di daerah itu. Di altar utama kelenteng terdapat hio-louw, tempat untuk menancapkan hio atau dupa lidi, yang berangka tahun 1751. Ini merupakan obyek berangka tertua yang kedua. Di Kelenteng Kim Tek Le terdapat meja sembahyang yang berangka tahun 1742. Di Jalan Kemenangan III, tak jauh dari Kelenteng Toa Se Bio, berdiri megah sebuah bangunan China. Namun, meski sekilas mirip kelenteng, bangunan ini ternyata adalah sebuah gereja, Gereja Santa Maria de Fatima. Menurut Asep Kambali, gereja ini dahulu pernah didiami Letnan Tjio dari China. Setelah China jatuh ke tangan komunis pada tahun 1949, sebagian rohaniwan datang ke Jakarta dan menempati gedung tersebut. Keistimewaan gedung ini adalah adanya inskripsi dengan aksara Tionghoa. Di bubungan atap tertera daerah asal pemiliknya, yaitu Kabupaten Lam- oa, Karesidenan Coan-ciu (China). Masih di bubungan atap, tertulis bok siu khong leng yang artinya rezeki,
[budaya_tionghua] Re: Bangunan Pecinan Jaman dulu
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Rinto Jiang [EMAIL PROTECTED] Saya kasih analogi saja, sekarang kalau kita lihat rumah toko di beberapa kota di Indonesia, terutama di Medan, maka lebar setiap rumah toko pada dasarnya sama (3 meter - 5 meter), mayoritas 4 meter. Jarang bukan kita lihat rumah toko yang lebarnya 2 meter atau 15 meter, bilapun ada itu adalah kasus spesial. Saya kurang tahu apakah IMB ada membatasi aturan2 pembangunan rumah toko, namun point yang ingin saya tekankan di sini adalah, adalah lebih mudah bagi para kontraktor untuk membangun bangunan di mana mereka sudah berpengalaman. Rinto Jiang == Jadi kalau di jakarta anda menemukan rumah seperti kandang ayam dijejer satu baris dua/tiga tingkat ruko tapi di perumahan biasa, bolehlah dianggap ini terinspirasi atau bisa jadi tukang/desainer/kontraktornya Cina medan atau tionghoa dari medan. Itu menggunakan azas full utility alias memanfaatkan semua bagian dari tanah untuk dijadikan ruangan/bangunan. Padahal seringkali aliaran udara atau feng (dari feng shui) nya malah tidak terlalu baik, dan lalu diakali dengan menggunakan AC atau fan Kebiasaan ini /azas full utilisation of land ini lalu banyak juga ditiru oleh masyarakat lainnya dengan membuat bangunan penuh di atas tanah miliknya, walaupun kadang tanahnya itu sudah lumayan besar , katakanlah 20 meter kali 30 meter tapi semuanya full bangunan dan udara masuk jadi susah. Mungkin pemiliknya takut lalat, atau nyamuk demam berdarah masuk jadi semau ditutup, wajar juga sih... salam irwan .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/