[budaya_tionghua] Re: Cina vs tinghoa (informasi)= Pro Uly

2009-10-26 Terurut Topik ulysee_me2

Halo JS, nimbrungnya telat banget sih. Udeh, tu oom momod ude melotot, mau 
dipasangin filter lhoh, tar bulan depan lagi deh kita mulai lagi diskusinya, 
sekarang udah bosen. Lagian gue punya dua argumen baru, yiipi.. sampai 
bulan depan. 

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, John johnsiswa...@... wrote:

 
 Mbak Uly yth selamat pagi,
 Kita ketemu lagi...
 
 
 --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ulysee_me2 ulysee_me2@ wrote:
  
  Hihihi, asyiiikk, dapet argumen baru buat adu debat taon depan..
 
 JS :
 
 Jadi, Uly anggap semua ini perkara sepele, dan keasyikkan mendapatkan argumen 
 baru ? kebangetan banget kamu...
 
 He he he... mungkin buat anda, anda mendapatkan kesenangan mengolok-olok 
 orang lain yang memilih sebutan Tionghoa daripada sebutan Cina..., tapi 
 tahukah anda sikap anda dapat menyakiti orang lain ?
 
 Mbak Uly, mungkin kamu bisa anggap enteng dst...dst...
 Tapi, apapun argumen mbak Uly atau siapapun, saya tetap meminta anda tetap 
 menghormati pilihan orang lain, semisalnya saya atau sebahagian besar 
 komunitas Tionghoa memilih sebutan/istilah Tionghoa daripada Cina..., dan 
 anda tidak perlu mencari-cari argumen apapun untuk membenarkan sebutan Cina...
 Saya juga akan menghormati apapun pilihan anda...
 
 John Siswanto





Re: [budaya_tionghua] Re: Cina vs tinghoa (informasi)

2009-10-26 Terurut Topik King Hian
Apa anehnya dengan argumen baru ini, neng Uly?
Bukankah wajar kalo orang menganggap tempatnya berada sebagai tengah.

Bangsa2 di sekitar laut Tengah menyebut laut di dekat mereka sebagai Laut 
Tengah (mediterranean: artinya pusat dunia).
Apakah cuma mereka saja yang boleh menganggap tempatnya sebagai pusat dunia?
Coba lihat istilah orang Eropa yang menyebut Timur Tengah dan Timur 
Jauh.Bukankah istilah itu dikaitkan dengan posisi mereka di Eropa sono?
Yang anehnya, kita di Indonesia pun ikutan menyebut Timur Tengah, padahal 
harusnya Barat Laut Tengah.

 Satu hal lagi: Tionghoa berbeda dengan Tiongkok
dan nama milis ini adalah Budaya Tionghoa, bukan Budaya Tiongkok. 


kiongchiu,
KH





From: ulysee_me2 ulysee_...@yahoo.com.sg
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Mon, October 26, 2009 8:03:31 AM
Subject: [budaya_tionghua] Re: Cina vs tinghoa (informasi)

  
Way to go jack! Kok hebat si lu bisa nemuin artikel kek gini. 

Menarik juga tuh argumennya, gue jadi mikir, 
apa betul istilah TIONGHOA itu dalam pengertian primordialnya juga berarti 
mengejek dan  merendahkan bangsa lain? 
(Chung-kuo/Tiongkok dianggap sebagai negara  pusat/tengah dengan bangsa dan 
budaya yang superior dan bangsa-bangsa lain  dianggap bangsa pinggiran dengan 
budaya yang rendah atau barbar). 

Tiong memang berarti tengah atau pusat
sedangkan Kok berarti negara.

Hihihi, asyiiikk, dapet argumen baru buat adu debat taon depan..

--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, jackson_yahya@ ... wrote:

 Nih buat informasi,
 Buat selengkapnya:
 www.hamline. edu/apakabar/ basisdata/ 2001/08/. ../0033.htm
 
 
 Di Indonesia sudah terbit majalah 'Sinergi' yang khusus membahas masalah 
 etnis ini, dan sekalipun banyak menggunakan istilah 'Tionghoa', dalam 
 artikel-artikel juga ada digunakan istilah 'cina' dengan maksud yang sama 
 
 Soal nama Cina dan Tionghoa memang sebuah dilema bak buah simalakama, disatu 
 segi kalau kita alergi dengan istilah 'Cina' dan menganggap orang yang 
 menggunakannya sebagai mengejek dan merendahkan, bukankah penggunaan istilah 
 'Tionghoa' dalam pengertian premordialnya juga berarti mengejek dan 
 merendahkan bangsa lain? (Chung-kuo/Tiongkok dianggap sebagai negara 
 pusat/tengah dengan bangsa dan budaya yang superior dan bangsa-bangsa lain 
 dianggap bangsa pinggiran dengan budaya yang rendah atau barbar). 
 
 Dali S. Naga yang ketua Universitas Tarumanegara dalam tulisannya mengenai 
 'Tahun Baru Imlek' menghimbau: Kalau setengah abad yang lampau kata Cina 
 dianggap penghinaan, maka kini kata Cina sudah tidak lagi merupakan kata 
 hinaan (bagi kaum muda) yang patut kita terima dengan senang hati. Mengapa 
 pula kita harus mengangkat kembali luka lama dan menciptakan dua kata 
 berbeda dengan konotasi penghinaan dan bukan penghinaan. 
 
 Hari depan kita 
 adalah untuk kaum muda dan bukan lagi untuk kaum tua.
  (SINERGI, 15 
 Januari - 15 Februari 2001, hlm.41). 
 
 Salam kasih dari Herlianto 
 
 Catatan: Bahasan soal 'Masalah Cina' (1,2,3) dapat dibaca di ruang 'Artikel' 
 pada http://www.yabina. org 
 
 
 ---
 Email all postings in plain text (ascii) to apaka...@...
 SEARCH CURRENT POSTINGS - http://www.indopubs .com/search. html
 SEARCH YEAR 2000+ POSTINGS - http://basisdata. esosoft.net
 SEARCH 1990-1999 POSTINGS - http://basisdata. esosoft.net/ search-all. html
 HOMEPAGE: Lists, Databases  Links Center - http://www.indopubs.com
 Sent from my BlackBerry?smartpho ne from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
 Teruuusss... !



   


  

[budaya_tionghua] Re: Cina vs tinghoa (informasi)

2009-10-25 Terurut Topik younginheart5000
Na iya kan? yang bermasalah adalah kata cina, bukan china (baca chaina), yang 
memang 100% bahasa Inggeris. kok yang engkoh anjurkan dihapus itu kata china, 
nggak keliru?

memang aneh, kalangan non Tionghoa dalam usaha gak melecehkan orang Tionghoa, 
gak pakai istilah cina, malah yang Tionghoa begitu ngotot dipanggil cina?

kalau anda suka sekali dengan istilah cina, ya silakan, tetapi, jangan tutup 
mata, kalau banyak yang tak suka dipanggil cina, juga ada generasi muda.

dalam perang dunia II, orang Jepang dipanggil secara merendahkan oleh orang AS 
the Japs. Di Jerman sampai kini ada sebutan menghina Japse' (baca Yapse). nah 
ini sama dengan cina.

buat engkoh memang sama, tapi buat yang lain, belum tentu!

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, jackson_ya...@... wrote:

 Nih buat informasi,
 Buat selengkapnya:
 www.hamline.edu/apakabar/basisdata/2001/08/.../0033.htm
 
 
 Di Indonesia sudah terbit majalah 'Sinergi' yang khusus membahas masalah 
 etnis ini, dan sekalipun banyak menggunakan istilah 'Tionghoa', dalam 
 artikel-artikel juga ada digunakan istilah 'cina' dengan maksud yang sama 
 
 Soal nama Cina dan Tionghoa memang sebuah dilema bak buah simalakama, disatu 
 segi kalau kita alergi dengan istilah 'Cina' dan menganggap orang yang 
 menggunakannya sebagai mengejek dan merendahkan, bukankah penggunaan istilah 
 'Tionghoa' dalam pengertian premordialnya juga berarti mengejek dan 
 merendahkan bangsa lain? (Chung-kuo/Tiongkok dianggap sebagai negara 
 pusat/tengah dengan bangsa dan budaya yang superior dan bangsa-bangsa lain 
 dianggap bangsa pinggiran dengan budaya yang rendah atau barbar). 
 
 Dali S. Naga yang ketua Universitas Tarumanegara dalam tulisannya mengenai 
 'Tahun Baru Imlek' menghimbau: Kalau setengah abad yang lampau kata Cina 
 dianggap penghinaan, maka kini kata Cina sudah tidak lagi merupakan kata 
 hinaan (bagi kaum muda) yang patut kita terima dengan senang hati. Mengapa 
 pula kita harus mengangkat kembali luka lama dan menciptakan dua kata 
 berbeda dengan konotasi penghinaan dan bukan penghinaan. 
 
 Hari depan kita 
 adalah untuk kaum muda dan bukan lagi untuk kaum tua.
  (SINERGI, 15 
 Januari - 15 Februari 2001, hlm.41). 
 
 Salam kasih dari Herlianto 
 
 Catatan: Bahasan soal 'Masalah Cina' (1,2,3) dapat dibaca di ruang 'Artikel' 
 pada http://www.yabina.org 
 
 
 ---
 Email all postings in plain text (ascii) to apaka...@...
 SEARCH CURRENT POSTINGS - http://www.indopubs.com/search.html
 SEARCH YEAR 2000+ POSTINGS - http://basisdata.esosoft.net
 SEARCH 1990-1999 POSTINGS - http://basisdata.esosoft.net/search-all.html
 HOMEPAGE: Lists, Databases  Links Center - http://www.indopubs.com
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
 Teruuusss...!





[budaya_tionghua] Re: Cina vs tinghoa (informasi)

2009-10-25 Terurut Topik ulysee_me2
Way to go jack! Kok hebat si lu bisa nemuin artikel kek gini. 

Menarik juga tuh argumennya, gue jadi mikir, 
apa betul istilah TIONGHOA itu dalam pengertian primordialnya juga berarti 
mengejek dan  merendahkan bangsa lain? 
(Chung-kuo/Tiongkok dianggap sebagai negara  pusat/tengah dengan bangsa dan 
budaya yang superior dan bangsa-bangsa lain  dianggap bangsa pinggiran dengan 
budaya yang rendah atau barbar). 

Tiong memang berarti tengah atau pusat
sedangkan Kok berarti negara.

Hihihi, asyiiikk, dapet argumen baru buat adu debat taon depan..


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, jackson_ya...@... wrote:

 Nih buat informasi,
 Buat selengkapnya:
 www.hamline.edu/apakabar/basisdata/2001/08/.../0033.htm
 
 
 Di Indonesia sudah terbit majalah 'Sinergi' yang khusus membahas masalah 
 etnis ini, dan sekalipun banyak menggunakan istilah 'Tionghoa', dalam 
 artikel-artikel juga ada digunakan istilah 'cina' dengan maksud yang sama 
 
 Soal nama Cina dan Tionghoa memang sebuah dilema bak buah simalakama, disatu 
 segi kalau kita alergi dengan istilah 'Cina' dan menganggap orang yang 
 menggunakannya sebagai mengejek dan merendahkan, bukankah penggunaan istilah 
 'Tionghoa' dalam pengertian premordialnya juga berarti mengejek dan 
 merendahkan bangsa lain? (Chung-kuo/Tiongkok dianggap sebagai negara 
 pusat/tengah dengan bangsa dan budaya yang superior dan bangsa-bangsa lain 
 dianggap bangsa pinggiran dengan budaya yang rendah atau barbar). 
 
 Dali S. Naga yang ketua Universitas Tarumanegara dalam tulisannya mengenai 
 'Tahun Baru Imlek' menghimbau: Kalau setengah abad yang lampau kata Cina 
 dianggap penghinaan, maka kini kata Cina sudah tidak lagi merupakan kata 
 hinaan (bagi kaum muda) yang patut kita terima dengan senang hati. Mengapa 
 pula kita harus mengangkat kembali luka lama dan menciptakan dua kata 
 berbeda dengan konotasi penghinaan dan bukan penghinaan. 
 
 Hari depan kita 
 adalah untuk kaum muda dan bukan lagi untuk kaum tua.
  (SINERGI, 15 
 Januari - 15 Februari 2001, hlm.41). 
 
 Salam kasih dari Herlianto 
 
 Catatan: Bahasan soal 'Masalah Cina' (1,2,3) dapat dibaca di ruang 'Artikel' 
 pada http://www.yabina.org 
 
 
 ---
 Email all postings in plain text (ascii) to apaka...@...
 SEARCH CURRENT POSTINGS - http://www.indopubs.com/search.html
 SEARCH YEAR 2000+ POSTINGS - http://basisdata.esosoft.net
 SEARCH 1990-1999 POSTINGS - http://basisdata.esosoft.net/search-all.html
 HOMEPAGE: Lists, Databases  Links Center - http://www.indopubs.com
 Sent from my BlackBerry?smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
 Teruuusss...!





Re: [budaya_tionghua] Re: Cina vs tinghoa (informasi)

2009-10-25 Terurut Topik jackson_yahya
Hehehe itukan acara diuntar yg sebagian besar mahasiswanya keturunan china. Dan 
juga hasil liputan majalah sinergi.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: ulysee_me2 ulysee_...@yahoo.com.sg
Date: Mon, 26 Oct 2009 01:03:31 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: Cina vs tinghoa (informasi)

Way to go jack! Kok hebat si lu bisa nemuin artikel kek gini. 

Menarik juga tuh argumennya, gue jadi mikir, 
apa betul istilah TIONGHOA itu dalam pengertian primordialnya juga berarti 
mengejek dan  merendahkan bangsa lain? 
(Chung-kuo/Tiongkok dianggap sebagai negara  pusat/tengah dengan bangsa dan 
budaya yang superior dan bangsa-bangsa lain  dianggap bangsa pinggiran dengan 
budaya yang rendah atau barbar). 

Tiong memang berarti tengah atau pusat
sedangkan Kok berarti negara.

Hihihi, asyiiikk, dapet argumen baru buat adu debat taon depan..


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, jackson_ya...@... wrote:

 Nih buat informasi,
 Buat selengkapnya:
 www.hamline.edu/apakabar/basisdata/2001/08/.../0033.htm
 
 
 Di Indonesia sudah terbit majalah 'Sinergi' yang khusus membahas masalah 
 etnis ini, dan sekalipun banyak menggunakan istilah 'Tionghoa', dalam 
 artikel-artikel juga ada digunakan istilah 'cina' dengan maksud yang sama 
 
 Soal nama Cina dan Tionghoa memang sebuah dilema bak buah simalakama, disatu 
 segi kalau kita alergi dengan istilah 'Cina' dan menganggap orang yang 
 menggunakannya sebagai mengejek dan merendahkan, bukankah penggunaan istilah 
 'Tionghoa' dalam pengertian premordialnya juga berarti mengejek dan 
 merendahkan bangsa lain? (Chung-kuo/Tiongkok dianggap sebagai negara 
 pusat/tengah dengan bangsa dan budaya yang superior dan bangsa-bangsa lain 
 dianggap bangsa pinggiran dengan budaya yang rendah atau barbar). 
 
 Dali S. Naga yang ketua Universitas Tarumanegara dalam tulisannya mengenai 
 'Tahun Baru Imlek' menghimbau: Kalau setengah abad yang lampau kata Cina 
 dianggap penghinaan, maka kini kata Cina sudah tidak lagi merupakan kata 
 hinaan (bagi kaum muda) yang patut kita terima dengan senang hati. Mengapa 
 pula kita harus mengangkat kembali luka lama dan menciptakan dua kata 
 berbeda dengan konotasi penghinaan dan bukan penghinaan. 
 
 Hari depan kita 
 adalah untuk kaum muda dan bukan lagi untuk kaum tua.
  (SINERGI, 15 
 Januari - 15 Februari 2001, hlm.41). 
 
 Salam kasih dari Herlianto 
 
 Catatan: Bahasan soal 'Masalah Cina' (1,2,3) dapat dibaca di ruang 'Artikel' 
 pada http://www.yabina.org 
 
 
 ---
 Email all postings in plain text (ascii) to apaka...@...
 SEARCH CURRENT POSTINGS - http://www.indopubs.com/search.html
 SEARCH YEAR 2000+ POSTINGS - http://basisdata.esosoft.net
 SEARCH 1990-1999 POSTINGS - http://basisdata.esosoft.net/search-all.html
 HOMEPAGE: Lists, Databases  Links Center - http://www.indopubs.com
 Sent from my BlackBerry?smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
 Teruuusss...!






[budaya_tionghua] Re: Cina vs tinghoa (informasi)= Pro Uly

2009-10-25 Terurut Topik John

Mbak Uly yth selamat pagi,
Kita ketemu lagi...


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ulysee_me2 ulysee_...@... wrote:
 
 Hihihi, asyiiikk, dapet argumen baru buat adu debat taon depan..

JS :

Jadi, Uly anggap semua ini perkara sepele, dan keasyikkan mendapatkan argumen 
baru ? kebangetan banget kamu...

He he he... mungkin buat anda, anda mendapatkan kesenangan mengolok-olok orang 
lain yang memilih sebutan Tionghoa daripada sebutan Cina..., tapi tahukah anda 
sikap anda dapat menyakiti orang lain ?

Mbak Uly, mungkin kamu bisa anggap enteng dst...dst...
Tapi, apapun argumen mbak Uly atau siapapun, saya tetap meminta anda tetap 
menghormati pilihan orang lain, semisalnya saya atau sebahagian besar komunitas 
Tionghoa memilih sebutan/istilah Tionghoa daripada Cina..., dan anda tidak 
perlu mencari-cari argumen apapun untuk membenarkan sebutan Cina...
Saya juga akan menghormati apapun pilihan anda...

John Siswanto