[budaya_tionghua] Re: Cina vs tinghoa (informasi)= Pro Uly
Halo JS, nimbrungnya telat banget sih. Udeh, tu oom momod ude melotot, mau dipasangin filter lhoh, tar bulan depan lagi deh kita mulai lagi diskusinya, sekarang udah bosen. Lagian gue punya dua argumen baru, yiipi.. sampai bulan depan. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, John johnsiswa...@... wrote: Mbak Uly yth selamat pagi, Kita ketemu lagi... --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ulysee_me2 ulysee_me2@ wrote: Hihihi, asyiiikk, dapet argumen baru buat adu debat taon depan.. JS : Jadi, Uly anggap semua ini perkara sepele, dan keasyikkan mendapatkan argumen baru ? kebangetan banget kamu... He he he... mungkin buat anda, anda mendapatkan kesenangan mengolok-olok orang lain yang memilih sebutan Tionghoa daripada sebutan Cina..., tapi tahukah anda sikap anda dapat menyakiti orang lain ? Mbak Uly, mungkin kamu bisa anggap enteng dst...dst... Tapi, apapun argumen mbak Uly atau siapapun, saya tetap meminta anda tetap menghormati pilihan orang lain, semisalnya saya atau sebahagian besar komunitas Tionghoa memilih sebutan/istilah Tionghoa daripada Cina..., dan anda tidak perlu mencari-cari argumen apapun untuk membenarkan sebutan Cina... Saya juga akan menghormati apapun pilihan anda... John Siswanto
Re: [budaya_tionghua] Re: Cina vs tinghoa (informasi)
Apa anehnya dengan argumen baru ini, neng Uly? Bukankah wajar kalo orang menganggap tempatnya berada sebagai tengah. Bangsa2 di sekitar laut Tengah menyebut laut di dekat mereka sebagai Laut Tengah (mediterranean: artinya pusat dunia). Apakah cuma mereka saja yang boleh menganggap tempatnya sebagai pusat dunia? Coba lihat istilah orang Eropa yang menyebut Timur Tengah dan Timur Jauh.Bukankah istilah itu dikaitkan dengan posisi mereka di Eropa sono? Yang anehnya, kita di Indonesia pun ikutan menyebut Timur Tengah, padahal harusnya Barat Laut Tengah. Satu hal lagi: Tionghoa berbeda dengan Tiongkok dan nama milis ini adalah Budaya Tionghoa, bukan Budaya Tiongkok. kiongchiu, KH From: ulysee_me2 ulysee_...@yahoo.com.sg To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Mon, October 26, 2009 8:03:31 AM Subject: [budaya_tionghua] Re: Cina vs tinghoa (informasi) Way to go jack! Kok hebat si lu bisa nemuin artikel kek gini. Menarik juga tuh argumennya, gue jadi mikir, apa betul istilah TIONGHOA itu dalam pengertian primordialnya juga berarti mengejek dan merendahkan bangsa lain? (Chung-kuo/Tiongkok dianggap sebagai negara pusat/tengah dengan bangsa dan budaya yang superior dan bangsa-bangsa lain dianggap bangsa pinggiran dengan budaya yang rendah atau barbar). Tiong memang berarti tengah atau pusat sedangkan Kok berarti negara. Hihihi, asyiiikk, dapet argumen baru buat adu debat taon depan.. --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, jackson_yahya@ ... wrote: Nih buat informasi, Buat selengkapnya: www.hamline. edu/apakabar/ basisdata/ 2001/08/. ../0033.htm Di Indonesia sudah terbit majalah 'Sinergi' yang khusus membahas masalah etnis ini, dan sekalipun banyak menggunakan istilah 'Tionghoa', dalam artikel-artikel juga ada digunakan istilah 'cina' dengan maksud yang sama Soal nama Cina dan Tionghoa memang sebuah dilema bak buah simalakama, disatu segi kalau kita alergi dengan istilah 'Cina' dan menganggap orang yang menggunakannya sebagai mengejek dan merendahkan, bukankah penggunaan istilah 'Tionghoa' dalam pengertian premordialnya juga berarti mengejek dan merendahkan bangsa lain? (Chung-kuo/Tiongkok dianggap sebagai negara pusat/tengah dengan bangsa dan budaya yang superior dan bangsa-bangsa lain dianggap bangsa pinggiran dengan budaya yang rendah atau barbar). Dali S. Naga yang ketua Universitas Tarumanegara dalam tulisannya mengenai 'Tahun Baru Imlek' menghimbau: Kalau setengah abad yang lampau kata Cina dianggap penghinaan, maka kini kata Cina sudah tidak lagi merupakan kata hinaan (bagi kaum muda) yang patut kita terima dengan senang hati. Mengapa pula kita harus mengangkat kembali luka lama dan menciptakan dua kata berbeda dengan konotasi penghinaan dan bukan penghinaan. Hari depan kita adalah untuk kaum muda dan bukan lagi untuk kaum tua. (SINERGI, 15 Januari - 15 Februari 2001, hlm.41). Salam kasih dari Herlianto Catatan: Bahasan soal 'Masalah Cina' (1,2,3) dapat dibaca di ruang 'Artikel' pada http://www.yabina. org --- Email all postings in plain text (ascii) to apaka...@... SEARCH CURRENT POSTINGS - http://www.indopubs .com/search. html SEARCH YEAR 2000+ POSTINGS - http://basisdata. esosoft.net SEARCH 1990-1999 POSTINGS - http://basisdata. esosoft.net/ search-all. html HOMEPAGE: Lists, Databases Links Center - http://www.indopubs.com Sent from my BlackBerry?smartpho ne from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss... !
[budaya_tionghua] Re: Cina vs tinghoa (informasi)
Na iya kan? yang bermasalah adalah kata cina, bukan china (baca chaina), yang memang 100% bahasa Inggeris. kok yang engkoh anjurkan dihapus itu kata china, nggak keliru? memang aneh, kalangan non Tionghoa dalam usaha gak melecehkan orang Tionghoa, gak pakai istilah cina, malah yang Tionghoa begitu ngotot dipanggil cina? kalau anda suka sekali dengan istilah cina, ya silakan, tetapi, jangan tutup mata, kalau banyak yang tak suka dipanggil cina, juga ada generasi muda. dalam perang dunia II, orang Jepang dipanggil secara merendahkan oleh orang AS the Japs. Di Jerman sampai kini ada sebutan menghina Japse' (baca Yapse). nah ini sama dengan cina. buat engkoh memang sama, tapi buat yang lain, belum tentu! --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, jackson_ya...@... wrote: Nih buat informasi, Buat selengkapnya: www.hamline.edu/apakabar/basisdata/2001/08/.../0033.htm Di Indonesia sudah terbit majalah 'Sinergi' yang khusus membahas masalah etnis ini, dan sekalipun banyak menggunakan istilah 'Tionghoa', dalam artikel-artikel juga ada digunakan istilah 'cina' dengan maksud yang sama Soal nama Cina dan Tionghoa memang sebuah dilema bak buah simalakama, disatu segi kalau kita alergi dengan istilah 'Cina' dan menganggap orang yang menggunakannya sebagai mengejek dan merendahkan, bukankah penggunaan istilah 'Tionghoa' dalam pengertian premordialnya juga berarti mengejek dan merendahkan bangsa lain? (Chung-kuo/Tiongkok dianggap sebagai negara pusat/tengah dengan bangsa dan budaya yang superior dan bangsa-bangsa lain dianggap bangsa pinggiran dengan budaya yang rendah atau barbar). Dali S. Naga yang ketua Universitas Tarumanegara dalam tulisannya mengenai 'Tahun Baru Imlek' menghimbau: Kalau setengah abad yang lampau kata Cina dianggap penghinaan, maka kini kata Cina sudah tidak lagi merupakan kata hinaan (bagi kaum muda) yang patut kita terima dengan senang hati. Mengapa pula kita harus mengangkat kembali luka lama dan menciptakan dua kata berbeda dengan konotasi penghinaan dan bukan penghinaan. Hari depan kita adalah untuk kaum muda dan bukan lagi untuk kaum tua. (SINERGI, 15 Januari - 15 Februari 2001, hlm.41). Salam kasih dari Herlianto Catatan: Bahasan soal 'Masalah Cina' (1,2,3) dapat dibaca di ruang 'Artikel' pada http://www.yabina.org --- Email all postings in plain text (ascii) to apaka...@... SEARCH CURRENT POSTINGS - http://www.indopubs.com/search.html SEARCH YEAR 2000+ POSTINGS - http://basisdata.esosoft.net SEARCH 1990-1999 POSTINGS - http://basisdata.esosoft.net/search-all.html HOMEPAGE: Lists, Databases Links Center - http://www.indopubs.com Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
[budaya_tionghua] Re: Cina vs tinghoa (informasi)
Way to go jack! Kok hebat si lu bisa nemuin artikel kek gini. Menarik juga tuh argumennya, gue jadi mikir, apa betul istilah TIONGHOA itu dalam pengertian primordialnya juga berarti mengejek dan merendahkan bangsa lain? (Chung-kuo/Tiongkok dianggap sebagai negara pusat/tengah dengan bangsa dan budaya yang superior dan bangsa-bangsa lain dianggap bangsa pinggiran dengan budaya yang rendah atau barbar). Tiong memang berarti tengah atau pusat sedangkan Kok berarti negara. Hihihi, asyiiikk, dapet argumen baru buat adu debat taon depan.. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, jackson_ya...@... wrote: Nih buat informasi, Buat selengkapnya: www.hamline.edu/apakabar/basisdata/2001/08/.../0033.htm Di Indonesia sudah terbit majalah 'Sinergi' yang khusus membahas masalah etnis ini, dan sekalipun banyak menggunakan istilah 'Tionghoa', dalam artikel-artikel juga ada digunakan istilah 'cina' dengan maksud yang sama Soal nama Cina dan Tionghoa memang sebuah dilema bak buah simalakama, disatu segi kalau kita alergi dengan istilah 'Cina' dan menganggap orang yang menggunakannya sebagai mengejek dan merendahkan, bukankah penggunaan istilah 'Tionghoa' dalam pengertian premordialnya juga berarti mengejek dan merendahkan bangsa lain? (Chung-kuo/Tiongkok dianggap sebagai negara pusat/tengah dengan bangsa dan budaya yang superior dan bangsa-bangsa lain dianggap bangsa pinggiran dengan budaya yang rendah atau barbar). Dali S. Naga yang ketua Universitas Tarumanegara dalam tulisannya mengenai 'Tahun Baru Imlek' menghimbau: Kalau setengah abad yang lampau kata Cina dianggap penghinaan, maka kini kata Cina sudah tidak lagi merupakan kata hinaan (bagi kaum muda) yang patut kita terima dengan senang hati. Mengapa pula kita harus mengangkat kembali luka lama dan menciptakan dua kata berbeda dengan konotasi penghinaan dan bukan penghinaan. Hari depan kita adalah untuk kaum muda dan bukan lagi untuk kaum tua. (SINERGI, 15 Januari - 15 Februari 2001, hlm.41). Salam kasih dari Herlianto Catatan: Bahasan soal 'Masalah Cina' (1,2,3) dapat dibaca di ruang 'Artikel' pada http://www.yabina.org --- Email all postings in plain text (ascii) to apaka...@... SEARCH CURRENT POSTINGS - http://www.indopubs.com/search.html SEARCH YEAR 2000+ POSTINGS - http://basisdata.esosoft.net SEARCH 1990-1999 POSTINGS - http://basisdata.esosoft.net/search-all.html HOMEPAGE: Lists, Databases Links Center - http://www.indopubs.com Sent from my BlackBerry?smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
Re: [budaya_tionghua] Re: Cina vs tinghoa (informasi)
Hehehe itukan acara diuntar yg sebagian besar mahasiswanya keturunan china. Dan juga hasil liputan majalah sinergi. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: ulysee_me2 ulysee_...@yahoo.com.sg Date: Mon, 26 Oct 2009 01:03:31 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: Cina vs tinghoa (informasi) Way to go jack! Kok hebat si lu bisa nemuin artikel kek gini. Menarik juga tuh argumennya, gue jadi mikir, apa betul istilah TIONGHOA itu dalam pengertian primordialnya juga berarti mengejek dan merendahkan bangsa lain? (Chung-kuo/Tiongkok dianggap sebagai negara pusat/tengah dengan bangsa dan budaya yang superior dan bangsa-bangsa lain dianggap bangsa pinggiran dengan budaya yang rendah atau barbar). Tiong memang berarti tengah atau pusat sedangkan Kok berarti negara. Hihihi, asyiiikk, dapet argumen baru buat adu debat taon depan.. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, jackson_ya...@... wrote: Nih buat informasi, Buat selengkapnya: www.hamline.edu/apakabar/basisdata/2001/08/.../0033.htm Di Indonesia sudah terbit majalah 'Sinergi' yang khusus membahas masalah etnis ini, dan sekalipun banyak menggunakan istilah 'Tionghoa', dalam artikel-artikel juga ada digunakan istilah 'cina' dengan maksud yang sama Soal nama Cina dan Tionghoa memang sebuah dilema bak buah simalakama, disatu segi kalau kita alergi dengan istilah 'Cina' dan menganggap orang yang menggunakannya sebagai mengejek dan merendahkan, bukankah penggunaan istilah 'Tionghoa' dalam pengertian premordialnya juga berarti mengejek dan merendahkan bangsa lain? (Chung-kuo/Tiongkok dianggap sebagai negara pusat/tengah dengan bangsa dan budaya yang superior dan bangsa-bangsa lain dianggap bangsa pinggiran dengan budaya yang rendah atau barbar). Dali S. Naga yang ketua Universitas Tarumanegara dalam tulisannya mengenai 'Tahun Baru Imlek' menghimbau: Kalau setengah abad yang lampau kata Cina dianggap penghinaan, maka kini kata Cina sudah tidak lagi merupakan kata hinaan (bagi kaum muda) yang patut kita terima dengan senang hati. Mengapa pula kita harus mengangkat kembali luka lama dan menciptakan dua kata berbeda dengan konotasi penghinaan dan bukan penghinaan. Hari depan kita adalah untuk kaum muda dan bukan lagi untuk kaum tua. (SINERGI, 15 Januari - 15 Februari 2001, hlm.41). Salam kasih dari Herlianto Catatan: Bahasan soal 'Masalah Cina' (1,2,3) dapat dibaca di ruang 'Artikel' pada http://www.yabina.org --- Email all postings in plain text (ascii) to apaka...@... SEARCH CURRENT POSTINGS - http://www.indopubs.com/search.html SEARCH YEAR 2000+ POSTINGS - http://basisdata.esosoft.net SEARCH 1990-1999 POSTINGS - http://basisdata.esosoft.net/search-all.html HOMEPAGE: Lists, Databases Links Center - http://www.indopubs.com Sent from my BlackBerry?smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
[budaya_tionghua] Re: Cina vs tinghoa (informasi)= Pro Uly
Mbak Uly yth selamat pagi, Kita ketemu lagi... --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ulysee_me2 ulysee_...@... wrote: Hihihi, asyiiikk, dapet argumen baru buat adu debat taon depan.. JS : Jadi, Uly anggap semua ini perkara sepele, dan keasyikkan mendapatkan argumen baru ? kebangetan banget kamu... He he he... mungkin buat anda, anda mendapatkan kesenangan mengolok-olok orang lain yang memilih sebutan Tionghoa daripada sebutan Cina..., tapi tahukah anda sikap anda dapat menyakiti orang lain ? Mbak Uly, mungkin kamu bisa anggap enteng dst...dst... Tapi, apapun argumen mbak Uly atau siapapun, saya tetap meminta anda tetap menghormati pilihan orang lain, semisalnya saya atau sebahagian besar komunitas Tionghoa memilih sebutan/istilah Tionghoa daripada Cina..., dan anda tidak perlu mencari-cari argumen apapun untuk membenarkan sebutan Cina... Saya juga akan menghormati apapun pilihan anda... John Siswanto