Bls: [budaya_tionghua] Re: Apa yang dibahas tentang cicit Guang Xu ?PERANG CANDU

2009-12-25 Terurut Topik Ivan
Salam,

Benar memang kekejaman bangsa Barat itu bukan hanya di China saja, tapi di 
seantero Amerika, Asia, dan Afrika. Kalau kita nonton film Avatar itu 
sebenarnya sindiran buat mereka sendiri. Mengenai Perang Candu sendiri, kita 
perlu mengulasnya secara lebih seksama dengan menilik sumber baik Inggris 
maupun Qing.
Sebenarnya sumber Barat yang baru juga secara eksplisit telah mengakui 
kesalahan mereka. Hanya saja kalau kita mau netral jangan lupakan juga 
kebobrokan Dinasti Qing saat itu. Apabila tidak bobrok bagaimana mungkin dapat 
bertahan melawan serangan Barat.
Yang patut disayangkan kerajaan Qing tidak belajar dari Kaisar Meiji yang 
sanggup merangkul teknologi Barat. Dengan demikian, tak lama kemudian Jepang 
menjadi negara modern yang sanggup menyaingin Barat. Kemenangan Jepang atas 
Rusia pada tahun 1908 dianggap oleh sebagian orang sebagai bukti kesanggupan 
Asia melawan kulit putih. Tetapi ini menurut saya adalah sesuatu yang 
dilebih2kan. Rusia saat itu adalah negara yang bobrok. Rakyatnya hidup dibawah 
garis kemiskinan dan hidup penuh ketahayulan. Rusia juga tidak digdaya dalam 
persenjataan ataupun kemiliteran. Kemenangan Kaisar Alexander terhadap Napoleon 
bukan dikarenakan Rusia itu lebih digdaya dibanding Perancis, tetapi karena 
Napoleon terjebak oleh musim salju.
Oke kembali ke topik. Menurut saya kita tidak cukup menyalahkan orang Barat 
saja dalam kasus Perang Candu. Kita perlu menarik pembelajaran mengapa orang 
bule bisa seperti itu. Mengapa mereka dapat seenaknya saja memasukkan candu ke 
negeri orang. Bandingkan dengan Jepang. Apakah orang bule bebas memasukkan 
candu ke Jepang, ternyata tidak. Saya tidak mendapati adanya kasus penyalah 
gunaan candu di Jepang atau orang bule yang seenaknya memasukkan candu ke 
Jepang. Tentu saja bukan berarti tidak ada pecandu di jepang. TEtapi kondisinya 
tidak separah Tiongkok.
Apabila kita tetap mempertahankan budaya seperti itu, maka orang Asia akan 
selamanya dipecundangi oleh orang Barat.

Salam hormat,

IT.

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ardian_c ardia...@... wrote:

 bener , mrk pake alesan fair trade huehehehehehehehehehe
 
 emang kapan mrk mo ngaku kejahatan perangnya ? kalu mo ngaku jg tuh bangsa 
 dah abis baru mau ngaku.
 
 noh yg paling deket aje lost generation aborigin tuh
 
 --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zhoufy@ wrote:
 
  Ngomong2 tentang perang candu, denger2 orang inggris masih malu mengakui 
  kejahatan mereka? Di buku pelajaran sejarah mereka perang ini dijelaskan 
  untuk memaksa Tiongkok membuka pasar yg tertutup! Benarkah info ini?
  
  
  Sent from my BlackBerry®
  powered by Sinyal Kuat INDOSAT
  
  -Original Message-
  From: ardian_c ardian_c@
  Date: Fri, 25 Dec 2009 08:26:25 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  Subject: Bls: [budaya_tionghua] Re: Apa yang dibahas tentang cicit Guang Xu 
  ?
  
  bener bang, tapi itu jg khan gara2 abis perang en qing kalah perang khan 
  jadi terpaksa kasih taiwan ke jepang.
  
  waktu akhir kekalahan perang candu khan ada kemarahan dikalangan pejabat 
  qing waktu inggris minta tanah heheheheheeheheh
  
  nah kalu nilik sejarahnya khan itu taiwan gak dilepas walau keturunan 
  coxinga masih bercokol disana. Shi Lang khan yg mimpin buat gebotin itu 
  Taiwan dan dimasukin ke wilayah qing.
  
  --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Ivan ivan_taniputera@ wrote:
  
   Setahu saya, yang menyerahkan Taiwan pada Jepang adalah Dinasti Qing 
   melalui Perjanjian Shimonoseki (1895). Waktu itu Taiwan namanya masih 
   Formosa. Semenjak saat itu, berlangsunglah pendudukan Jepang di Taiwan 
   yang baru berakhir pada tahun 1945. Mohon koreksi kalau ada kesalahan.
   
   Salam hormat,
   
   Ivan T.
   
   --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zhoufy@ wrote:
   
Sdr. Xuan Tong:

Jika melihat ceritanya amburadul begini, mestinya kita tak perlu 
menganggap serius, pihak2 yg punya motif politik tdk mungkin pakai 
tokoh badut semacam ini, mestinya mereka akan mempersiapkan cerita yg 
lebih rapi, tdk bolong2 semacam ini.

Dukungannya thd taiwan merdeka saya kira hanyalah berdasarkan naluri 
cari massa pendukung semata. Karena dia menyatakan akan melawan 
pemerintahan RRT, untuk cari sekutu, ya dipilih kelompok Taiwan 
Merdeka. Karena pengetahuannya cupet, ya tak mungkin tahu bhw Qing tak 
pernah setuju taiwan lepas.

Zfy 
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: perfect_harmony2000 perfect_harmony2000@
Date: Wed, 23 Dec 2009 03:47:54 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Bls: [budaya_tionghua] Re: Apa yang dibahas tentang cicit 
Guang Xu ?

Sdr.Zhou,

jika melihat keseluruhan kesaksian memang ada tujuan menaikkan daya 
jual. Tapi pernyataannya tentang Taiwan merdeka membuat saya miris.

Mungkinkah ada tujuan politik terselubung ? Jika Aixin Jueluo Chuandao 
Zhiming 

Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Apa yang dibahas tentang cicit Guang Xu ?PERANG CANDU

2009-12-25 Terurut Topik shinmen takezo
Klo anda tertarik sejarah kekejaman barat . Bolehlah di telusuri :

Kekejaman USA terhadap Filipina , padahal Filipina adalah sekutu USA dalam
perang antara USA - Spanyol. Peristiwanya hampir bersamaan dengan perang
Boxer. Juga intervensi USA di amerika tengah dan selatan.
Dinasti Qing yah mengalami fall en rise , risenya sampe tahun 1800
sesudahnya mulai di simultan Jepang dan Barat. Ukuran Tiongkok dan
penduduknya terlalu besar , gak mungkin di okupasi satu negara saja . (carve
the melon )

Pada saat itu yah Russia juga salah satu adidaya di dunia. Wilayahnya
terluas , selain menggerogoti wilayah Tiongkok juga , sempat mengambil
Alaska dan menjualnya ke USA.
Memang di bidang ilmu pengetahuan Russia tertinggal beberapa langkah ,
karena penyebabnya salah satunya , saat Mongol (Golden Horde) menguasai
Russia , memberikan dampak kerusakan yang membuat Russia tertinggal beberapa
puluh tahun dari rekan2nya di Eropa.

Tiongkok sama seperti Russia . Walau sama2 pernah di duduki bangsa barbar
medan kedua negara itu susah di duduki . Russia jago permainan defensif ,
pertama yang jadi korban adalah Napoleon kedua adalah Hitler . Selain harus
menaklukan secara militer , barang siapa yang berminat mencaplok Russia yah
harus mengalahkan general winter (jadi momentumnya harus tepat) . Tapi
sekali lagi , nyatanya Russia mampu mempertahankan luasnya wilayah yang
secara teknis susah di jaga . Perhitungkan juga luas perbatasannya dengan
begitu banyak negara . Russia juga pernah sukses mengatasi adidaya lainnya ,
Ottoman .

Kalau soal kemenangan orang Asia dari kulit putih yah jangan lupa bahwa
sebelumnya bangsa Hun memporakporandakan Eropa , sebagai penyumbang terbesar
keruntuhan Roma juga . Ribuan tahun sesudahnya giliran Mongol Empire
memporakporandakan Eropa (Timur) .

Kemenangan kecil lainnya Koxinga yang berhasil menghantam Belanda di Taiwan

Kemenangan Russo Japanese war , memang berpengaruh bahwa kulit putih yang
lagi dominan bisa kalah, setidaknya yah membangkitkan kepercayaan diri
bangsa Jepang . Jangan lupa 8 tahun sebelum Russo Japan war , Jepang dan
juga Russia yah satu team dalam mencabik2 Tiongkok dalam perang Boxer . Dan
Tiongkok harus membayar kekalahan perang sejumlah 450 juta tael (dengan
asumsi satu penduduk satu tael) , diantara 8+3 negara , yah Russia sebagai
salah satu  penerima pembayaran terbesar .

Kenapa tidak memasukkan candu ke Jepang?
Yah kembali ke yang saya bilang tadi , dari segi ukuran penduduk dan luas
wilayah , Jepang dan Tiongkok bagaikan bumi dan langit . Solusi barat
terhadap Tiongkok dan Jepang yah berbeda. Tiongkok yang penduduknya ratusan
juta pada masa itu terlalu raksasa , jadi yah harus di rusak moral
penduduknya .





2009/12/25 Ivan ivan_taniput...@yahoo.com



 Salam,

 Benar memang kekejaman bangsa Barat itu bukan hanya di China saja, tapi di
 seantero Amerika, Asia, dan Afrika. Kalau kita nonton film Avatar itu
 sebenarnya sindiran buat mereka sendiri. Mengenai Perang Candu sendiri, kita
 perlu mengulasnya secara lebih seksama dengan menilik sumber baik Inggris
 maupun Qing.
 Sebenarnya sumber Barat yang baru juga secara eksplisit telah mengakui
 kesalahan mereka. Hanya saja kalau kita mau netral jangan lupakan juga
 kebobrokan Dinasti Qing saat itu. Apabila tidak bobrok bagaimana mungkin
 dapat bertahan melawan serangan Barat.
 Yang patut disayangkan kerajaan Qing tidak belajar dari Kaisar Meiji yang
 sanggup merangkul teknologi Barat. Dengan demikian, tak lama kemudian Jepang
 menjadi negara modern yang sanggup menyaingin Barat. Kemenangan Jepang atas
 Rusia pada tahun 1908 dianggap oleh sebagian orang sebagai bukti kesanggupan
 Asia melawan kulit putih. Tetapi ini menurut saya adalah sesuatu yang
 dilebih2kan. Rusia saat itu adalah negara yang bobrok. Rakyatnya hidup
 dibawah garis kemiskinan dan hidup penuh ketahayulan. Rusia juga tidak
 digdaya dalam persenjataan ataupun kemiliteran. Kemenangan Kaisar Alexander
 terhadap Napoleon bukan dikarenakan Rusia itu lebih digdaya dibanding
 Perancis, tetapi karena Napoleon terjebak oleh musim salju.
 Oke kembali ke topik. Menurut saya kita tidak cukup menyalahkan orang Barat
 saja dalam kasus Perang Candu. Kita perlu menarik pembelajaran mengapa orang
 bule bisa seperti itu. Mengapa mereka dapat seenaknya saja memasukkan candu
 ke negeri orang. Bandingkan dengan Jepang. Apakah orang bule bebas
 memasukkan candu ke Jepang, ternyata tidak. Saya tidak mendapati adanya
 kasus penyalah gunaan candu di Jepang atau orang bule yang seenaknya
 memasukkan candu ke Jepang. Tentu saja bukan berarti tidak ada pecandu di
 jepang. TEtapi kondisinya tidak separah Tiongkok.
 Apabila kita tetap mempertahankan budaya seperti itu, maka orang Asia akan
 selamanya dipecundangi oleh orang Barat.

 Salam hormat,

 IT.

 --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com budaya_tionghua%40yahoogroups.com,
 ardian_c ardia...@... wrote:
 
  bener , mrk pake alesan fair trade huehehehehehehehehehe
 
  emang kapan mrk mo ngaku kejahatan perangnya ? kalu mo ngaku jg 

Bls: [budaya_tionghua] Re: Apa yang dibahas tentang cicit Guang Xu ?PERANG CANDU

2009-12-25 Terurut Topik ardian_c
candu sebenernya dah dikenal ribuan taon yg lalu bang, itu buat pengobatan jg, 
tapi khan candunya gak diiseplar.
lagian jg itu khan sinse yg bikin resepnya 


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Ivan ivan_taniput...@... wrote:

 Salam,
 
 Benar memang kekejaman bangsa Barat itu bukan hanya di China saja, tapi di 
 seantero Amerika, Asia, dan Afrika. Kalau kita nonton film Avatar itu 
 sebenarnya sindiran buat mereka sendiri. Mengenai Perang Candu sendiri, kita 
 perlu mengulasnya secara lebih seksama dengan menilik sumber baik Inggris 
 maupun Qing.
 Sebenarnya sumber Barat yang baru juga secara eksplisit telah mengakui 
 kesalahan mereka. Hanya saja kalau kita mau netral jangan lupakan juga 
 kebobrokan Dinasti Qing saat itu. Apabila tidak bobrok bagaimana mungkin 
 dapat bertahan melawan serangan Barat.
 Yang patut disayangkan kerajaan Qing tidak belajar dari Kaisar Meiji yang 
 sanggup merangkul teknologi Barat. Dengan demikian, tak lama kemudian Jepang 
 menjadi negara modern yang sanggup menyaingin Barat. Kemenangan Jepang atas 
 Rusia pada tahun 1908 dianggap oleh sebagian orang sebagai bukti kesanggupan 
 Asia melawan kulit putih. Tetapi ini menurut saya adalah sesuatu yang 
 dilebih2kan. Rusia saat itu adalah negara yang bobrok. Rakyatnya hidup 
 dibawah garis kemiskinan dan hidup penuh ketahayulan. Rusia juga tidak 
 digdaya dalam persenjataan ataupun kemiliteran. Kemenangan Kaisar Alexander 
 terhadap Napoleon bukan dikarenakan Rusia itu lebih digdaya dibanding 
 Perancis, tetapi karena Napoleon terjebak oleh musim salju.
 Oke kembali ke topik. Menurut saya kita tidak cukup menyalahkan orang Barat 
 saja dalam kasus Perang Candu. Kita perlu menarik pembelajaran mengapa orang 
 bule bisa seperti itu. Mengapa mereka dapat seenaknya saja memasukkan candu 
 ke negeri orang. Bandingkan dengan Jepang. Apakah orang bule bebas memasukkan 
 candu ke Jepang, ternyata tidak. Saya tidak mendapati adanya kasus penyalah 
 gunaan candu di Jepang atau orang bule yang seenaknya memasukkan candu ke 
 Jepang. Tentu saja bukan berarti tidak ada pecandu di jepang. TEtapi 
 kondisinya tidak separah Tiongkok.
 Apabila kita tetap mempertahankan budaya seperti itu, maka orang Asia akan 
 selamanya dipecundangi oleh orang Barat.
 
 Salam hormat,
 
 IT.
 
 --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ardian_c ardian_c@ wrote:
 
  bener , mrk pake alesan fair trade huehehehehehehehehehe
  
  emang kapan mrk mo ngaku kejahatan perangnya ? kalu mo ngaku jg tuh bangsa 
  dah abis baru mau ngaku.
  
  noh yg paling deket aje lost generation aborigin tuh
  
  --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zhoufy@ wrote:
  
   Ngomong2 tentang perang candu, denger2 orang inggris masih malu mengakui 
   kejahatan mereka? Di buku pelajaran sejarah mereka perang ini dijelaskan 
   untuk memaksa Tiongkok membuka pasar yg tertutup! Benarkah info ini?
   
   
   Sent from my BlackBerry®
   powered by Sinyal Kuat INDOSAT
   
   -Original Message-
   From: ardian_c ardian_c@
   Date: Fri, 25 Dec 2009 08:26:25 
   To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
   Subject: Bls: [budaya_tionghua] Re: Apa yang dibahas tentang cicit Guang 
   Xu ?
   
   bener bang, tapi itu jg khan gara2 abis perang en qing kalah perang khan 
   jadi terpaksa kasih taiwan ke jepang.
   
   waktu akhir kekalahan perang candu khan ada kemarahan dikalangan pejabat 
   qing waktu inggris minta tanah heheheheheeheheh
   
   nah kalu nilik sejarahnya khan itu taiwan gak dilepas walau keturunan 
   coxinga masih bercokol disana. Shi Lang khan yg mimpin buat gebotin itu 
   Taiwan dan dimasukin ke wilayah qing.
   
   --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Ivan ivan_taniputera@ wrote:
   
Setahu saya, yang menyerahkan Taiwan pada Jepang adalah Dinasti Qing 
melalui Perjanjian Shimonoseki (1895). Waktu itu Taiwan namanya masih 
Formosa. Semenjak saat itu, berlangsunglah pendudukan Jepang di Taiwan 
yang baru berakhir pada tahun 1945. Mohon koreksi kalau ada kesalahan.

Salam hormat,

Ivan T.

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zhoufy@ wrote:

 Sdr. Xuan Tong:
 
 Jika melihat ceritanya amburadul begini, mestinya kita tak perlu 
 menganggap serius, pihak2 yg punya motif politik tdk mungkin pakai 
 tokoh badut semacam ini, mestinya mereka akan mempersiapkan cerita yg 
 lebih rapi, tdk bolong2 semacam ini.
 
 Dukungannya thd taiwan merdeka saya kira hanyalah berdasarkan naluri 
 cari massa pendukung semata. Karena dia menyatakan akan melawan 
 pemerintahan RRT, untuk cari sekutu, ya dipilih kelompok Taiwan 
 Merdeka. Karena pengetahuannya cupet, ya tak mungkin tahu bhw Qing 
 tak pernah setuju taiwan lepas.
 
 Zfy 
 Sent from my BlackBerry®
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT
 
 -Original Message-
 From: perfect_harmony2000 perfect_harmony2000@
 Date: Wed, 23 Dec 2009 03:47:54 
 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Subject: Bls: