Re: OOT - Palestina (Re: [budaya_tionghua] Re: VOA sudah tidak menggunakan kata Cina)
Wah, bagus nih! ALS sianseng lulus fit and proper test untuk bergabung di milisnya fefei fairy, zebaoth jehova, kafirun murtadin, cs. itu... Sementara banyak orang kerepotan untuk unsubscribe menghindari banjir kiriman posting dari mereka-mereka itu, hebat sekali ada sianseng ini, siapa pun nama betulnya, yang justru ingin bergabung. Eh, atau barangkali saya saja yang bodoh dan naif, koq nggak menangkap gaya posting-nya yang sama-sebangun! Jangan-jangan als ini pianhoa-nya feifei fairy ya? Ha ha ha... Ya udah deh, stop... stop... posting-an saya short selling, eh salah lagi, cut short sampai di sini saja Wasalam. -- - Original Message - From: als To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Friday, October 03, 2008 11:14 AM Subject: RE: OOT - Palestina (Re: [budaya_tionghua] Re: VOA sudah tidak menggunakan kata Cina) Meskipun kata Pak ABS urusan umat Islam tak ada hubungannya dgn milis ini tapi sebagai informasi mungkin tanggapan saya ini cukup penting untuk diketahui oleh rekan-rekan lain di sini yang belum mengetahuinya. Banyak Muslim moderat seperti Pak ABS ini sering berkilah bahwa yang membenci/memusuhi orang Yahudi/kafir/Tionghoa non-Muslim hanyalah kelompok radikal saja spt FPI, HTI, JI, dlsb. Nah, ada dua kemungkinan: yang pertama Muslim spt pak ABS ini tidak benar-benar mempelajari Al Qur'an, Hadits (Bukhari, Muslim, dll), dan Sirah Nabi dan yang kedua, Muslim spt pak ABS ini tidak sepenuhnya menjalankan perintah Nabi/Allah dalam Qur'an dan tidak mengikuti sunnah Nabi. Orang-orang Muslim seperti Amrozi cs lah yang sesungguhnya dengan penuh ketakwaan menjalankan perintah Allah (tentu saja lewat Nabi Muhammad) sebagaimana yang jelas-jelas tercantum dalam Al Qur'an dan menjalankan Sunnah Nabi (sebagaimana jihad yang beliau pimpin/laksanakan sendiri sewaktu beliau masih hidup.) Adakah kemungkinan-kemungkinan lainnya yang bisa teman-teman ajukan di forum ini? Salam Kebenaran, als . -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG - http://www.avg.com Version: 8.0.173 / Virus Database: 270.7.5/1703 - Release Date: 10/2/2008 7:46 AM
RE: OOT - Palestina (Re: [budaya_tionghua] Re: VOA sudah tidak menggunakan kata Cina)
ABS Heng, Saya tidak perlu pianhoa atau bertiwikrama untuk mengungkapkan suatu kebenaran. Dan Anda pun seharusnya tidak perlu lari dengan dalih orang-orang akan 'unsubscribe' jika membaca perbincangan kita, namun dengan jurus langkah kaki seribu ABS-Heng telah menempatkan diri sendiri sebagai si orang budiman dan menempatkan saya sebagai biang-kerok yg berpotensi menyebabkan larinya orang dari forum ini. Wah, benar-benar lihai! :-) Saya juga mengucapkan selamat karena ABS-Heng telah lulus 'fit and proper test' sebagai .apa ya.hmmm bagaimana kalau sebagai orang yang suka melempar batu tapi tukang sembunyi tangan? Hahahahaha... Salam Kebenaran, als _ From: Akhmad Bukhari Saleh [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, October 03, 2008 7:25 PM To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: OOT - Palestina (Re: [budaya_tionghua] Re: VOA sudah tidak menggunakan kata Cina) Wah, bagus nih! ALS sianseng lulus fit and proper test untuk bergabung di milisnya fefei fairy, zebaoth jehova, kafirun murtadin, cs. itu... Sementara banyak orang kerepotan untuk unsubscribe menghindari banjir kiriman posting dari mereka-mereka itu, hebat sekali ada sianseng ini, siapa pun nama betulnya, yang justru ingin bergabung. Eh, atau barangkali saya saja yang bodoh dan naif, koq nggak menangkap gaya posting-nya yang sama-sebangun! Jangan-jangan als ini pianhoa-nya feifei fairy ya? Ha ha ha... Ya udah deh, stop... stop... posting-an saya short selling, eh salah lagi, cut short sampai di sini saja Wasalam. -- - Original Message - From: als mailto:[EMAIL PROTECTED] To: budaya_tionghua@ mailto:budaya_tionghua@yahoogroups.com yahoogroups.com Sent: Friday, October 03, 2008 11:14 AM Subject: RE: OOT - Palestina (Re: [budaya_tionghua] Re: VOA sudah tidak menggunakan kata Cina) Meskipun kata Pak ABS urusan umat Islam tak ada hubungannya dgn milis ini tapi sebagai informasi mungkin tanggapan saya ini cukup penting untuk diketahui oleh rekan-rekan lain di sini yang belum mengetahuinya. Banyak Muslim moderat seperti Pak ABS ini sering berkilah bahwa yang membenci/memusuhi orang Yahudi/kafir/Tionghoa non-Muslim hanyalah kelompok radikal saja spt FPI, HTI, JI, dlsb. Nah, ada dua kemungkinan: yang pertama Muslim spt pak ABS ini tidak benar-benar mempelajari Al Qur'an, Hadits (Bukhari, Muslim, dll), dan Sirah Nabi dan yang kedua, Muslim spt pak ABS ini tidak sepenuhnya menjalankan perintah Nabi/Allah dalam Qur'an dan tidak mengikuti sunnah Nabi. Orang-orang Muslim seperti Amrozi cs lah yang sesungguhnya dengan penuh ketakwaan menjalankan perintah Allah (tentu saja lewat Nabi Muhammad) sebagaimana yang jelas-jelas tercantum dalam Al Qur'an dan menjalankan Sunnah Nabi (sebagaimana jihad yang beliau pimpin/laksanakan sendiri sewaktu beliau masih hidup.) Adakah kemungkinan-kemungkinan lainnya yang bisa teman-teman ajukan di forum ini? Salam Kebenaran, als . http://geo.yahoo.com/serv?s=97359714/grpId=11328156/grpspId=1705329729/msgI d=37101/stime=1223007259/nc1=3848644/nc2=4836039/nc3=5286675
Re: OOT - Palestina (Re: [budaya_tionghua] Re: VOA sudah tidak menggunakan kata Cina)
Memang gak perlu ditanggapi... Umar ibn Khattab adalah yang memperbolehkan orang-orang Yahudi kembali ke Yerusalem. Silakan kaum fanatik berteriak-teriak anti Yahudi kalau kenyataannya sahabat Nabi sendiri yang justru menempatkan kembali orang-orang Yahudi kembali ke Yerusalem. Tabib-tabib pribadi Shalahuddin Al-Ayyubi adalah orang-orang Yahudi. Silakan para fanatik yang gak perduli bom-nya ikut membunuh orang-orang yang tak terlibat perang teriak-teriak anti Yahudi kalau kenyataannya seorang mujahid sesungguhnya mempercayai tabib-tabib Yahudi sebagai tabib2 pribadinya. Bahkan, Ahmadinejad yang anti Israel ternyata santai-santai saja saat bertemu dengan Naturei Karta. Seperti yang disebut ABS, Palestina itu bukan masalah agama. Berawal dari salah manajemen Inggris setelah menerima Palestina dari Turki ditambahkan bumbu provokasi sana-sini, ditambah paranoid yang akhirnya malah saling menzalimi. Mujahid sesungguhnya adalah yang bersedia melakukan perjanjian seperti piagam Madinah. Bahkan bersedia mengorbankan beberapa kepentingannya bila memang dibutuhkan untuk keberlangsungan perdamaian seperti perjanjian Hudaibiyah. Bukan sosok yang teriak-teriak di Masjid mengobarkan kebencian apalagi yang beraninya cuma membunuh orang-orang yang tak berperang tetapi gak berani dihukum mati. Bukan masalah moderat atau radikal, tetapi seorang mujahid tidak akan melewati batas, tidak akan membanggakan dirinya sendiri atas keberhasilannya 'membunuh musuh', tidak akan berjalan di muka bumi dengan sombong merasa surga pasti akan didapat. 2008/10/3 Akhmad Bukhari Saleh [EMAIL PROTECTED] Wah, bagus nih! ALS sianseng lulus fit and proper test untuk bergabung di milisnya fefei fairy, zebaoth jehova, kafirun murtadin, cs. itu... Sementara banyak orang kerepotan untuk unsubscribe menghindari banjir kiriman posting dari mereka-mereka itu, hebat sekali ada sianseng ini, siapa pun nama betulnya, yang justru ingin bergabung. Eh, atau barangkali saya saja yang bodoh dan naif, koq nggak menangkap gaya posting-nya yang sama-sebangun! Jangan-jangan als ini pianhoa-nya feifei fairy ya? Ha ha ha... Ya udah deh, stop... stop... posting-an saya short selling, eh salah lagi, cut short sampai di sini saja Wasalam. -- - Original Message - *From:* als [EMAIL PROTECTED] *To:* budaya_tionghua@yahoogroups.com *Sent:* Friday, October 03, 2008 11:14 AM *Subject:* RE: OOT - Palestina (Re: [budaya_tionghua] Re: VOA sudah tidak menggunakan kata Cina) *Meskipun kata Pak ABS urusan umat Islam tak ada hubungannya dgn milis ini tapi sebagai informasi mungkin tanggapan saya ini cukup penting untuk diketahui oleh rekan-rekan lain di sini yang belum mengetahuinya. Banyak Muslim moderat seperti Pak ABS ini sering berkilah bahwa yang membenci/memusuhi orang Yahudi/kafir/Tionghoa non-Muslim hanyalah kelompok radikal saja spt FPI, HTI, JI, dlsb. Nah, ada dua kemungkinan: yang pertama Muslim spt pak ABS ini tidak benar-benar mempelajari Al Qur'an, Hadits (Bukhari, Muslim, dll), dan Sirah Nabi dan yang kedua, Muslim spt pak ABS ini tidak sepenuhnya menjalankan perintah Nabi/Allah dalam Qur'an dan tidak mengikuti sunnah Nabi. Orang-orang Muslim seperti Amrozi cs lah yang sesungguhnya dengan penuh ketakwaan menjalankan perintah Allah (tentu saja lewat Nabi Muhammad) sebagaimana yang jelas-jelas tercantum dalam Al Qur'an dan menjalankan Sunnah Nabi (sebagaimana jihad yang beliau pimpin/laksanakan sendiri sewaktu beliau masih hidup.) Adakah kemungkinan-kemungkinan lainnya yang bisa teman-teman ajukan di forum ini? * ** *Salam Kebenaran,* *als* . -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG - http://www.avg.com Version: 8.0.173 / Virus Database: 270.7.5/1703 - Release Date: 10/2/2008 7:46 AM -- help thy brother, just or unjust
Re: OOT - Palestina (Re: [budaya_tionghua] Re: VOA sudah tidak menggunakan kata Cina)
saya setuju sekali dengan pendapat pak akhmad, karena saya sendiri melakukan obrolan dengan banyak orang saudi disini. rata rata yang berpendidikan tinggi menganggap urusan palestina dan israel bukanlah masalah agama, tetapi perebutan wilayah. Dekan di universitas saya (di saudi sini) bercerita waktu dia mengambil gelar doktor, dia dikirim ke amerika. tetangganya ternyata orang yahudi. waktu mereka pindah dan berkenalan, setelah basa basi barulah ketahuan etnis mereka dan agamanya. si tetangga bertanya, emangnya you tidak benci pada saya karena saya yahudi? dekan saya (btw dia orang saudi murni lo) menjawab... tidak, kamu yahudi tidak masalah, lain ceritanya kalo kamu tadi menjawab waktu saya tanya kamu orang apa, kemudia kamu jawab kamu orang israel. kalo kamu tadi jawab israel, mungkin sudah saya usir dari tadi. kejadian seperti ini juga terulang waktu si dekan ditugaskan untuk membuat paper berdua dengan teman sekelasnya, yang ternyata yahudi. waktu mereka berdua berkenalan, si yahudi menjawab bahwa dia orang israel. langsung dekan saya bilang, kamu uruslah papermu sendiri, aku urus punyaku sendiri. nanti kalo ditanya oleh dosen, saya yang akan jawab bahwa kita tidak punya kecocokan. eniwei, jadi memang benar ini masalah tanah dan pengusiran, masalah agama mah urusan kedua. hanya orang2 yang pikirannya sempit saja yang mampu diojok2 dan dipengaruhi oleh pemikiran yang salah itu greysia - Original Message From: Akhmad Bukhari Saleh [EMAIL PROTECTED] To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Wednesday, October 1, 2008 7:04:48 AM Subject: OOT - Palestina (Re: [budaya_tionghua] Re: VOA sudah tidak menggunakan kata Cina) - Original Message - From: danarhadi2000 To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Sent: Tuesday, September 30, 2008 9:41 AM Subject: [budaya_tionghua] Re: VOA sudah tidak menggunakan kata Cina Kalau begitu umat Islam sedunia jangan marah donhg, kalau Amerika menekan Palestina memenangkan Israil? Kan hanya beda dalam budaya? Bagi banyak teman teman Muslim, para Zionist dan pendekar peng-Kristenan (menurut istilah mereka) TAK mungkin menjadi kawan. - - Kelihatannya Nano-heng menyimak masalah Palestina vis-a-vis ummat Islam hanya kulitnya saja. Kalau bicara tentang ummat Islam sedunia, maka mayoritasnya, termasuk negara-negara Arab, dan tentunya juga Indonesia, tidak menganggap soal Palestina vs. Israel sebagai masalah agama. Kalau dari cacah negara, hanya negara Iran saja yang menganggap soal Palestina sebagai soal Islam, itu pun demi kepentingan positioning Syiah vs Sunni mereka saja. Kalau dari cacah kelompok, hanya kelompok teroris saja yang memposisikannya sebagai masalah Islam, itu pun demi kepentingan sektarian mereka saja. Karena, seperti kita ketahui, orang Palestina tidak semua Islam, banyak yang Kristen, dan orang Israel tidak semua Yahudi, yang Kristen bahkan Islam pun ada. Mayoritas ummat Islam dunia, sebagian menganggap soal Palestina itu sebagai masalah perebutan wilayah/tanah warisan jaman ribuan tahun lampau, sebagian menganggapnya sebagai masalah perjuangan kemerdekaan, sebagian menganggapnya sebagai masalah kekerasan (violence) dalam penyelesaian sengketa, sebagian menganggapnya sebagai masalah pelanggaran HAM. Yang menganggapnya sebagai masalah agama hanya minoritas yang sempit pandangannya dan kecil jumlahnya. Hanya saja, seperti Irak dan Al Qaeda, mereka memang rajin teriak-teriak kerasnya. Sehingga itu lah yang sampai ke telinga Nano-heng... Begitu pula, di Indonesia, mayoritas ummat Islam tidak menganggap orang Yahudi musuh. Hanya kelompok minoritas radikal saja, seperti FPI dan Hisbuth Tahir yang menjual sentimen anti Yahudi untuk men-justifikasi aksi kekerasannya. Kalau tokoh-tokoh NU, Muhammadiyah, apalagi Islam liberal (istilah yang sekarang lagi trend), sudah biasa bolak-balik ke Jeruzalem. Begitu pula dalam suatu pertemuan internasional Islam di Indonesia sekitar 2 bulan lalu, rabbi Yahudi juga hadir. Namun demikian, sebagaimana tanda OOT yang saya cantumkan d judul di atas, soal ini samasekali tidak ada hubungannya dengan budaya tionghoa. Hanya sekedar mengklarifikasikan untuk Nano-heng saja. Jadi urusan Palestina dan ummat Islam di milis budaya tionghoa ini, sampai di sini saja. Wasalam.
RE: OOT - Palestina (Re: [budaya_tionghua] Re: VOA sudah tidak menggunakan kata Cina)
Meskipun kata Pak ABS urusan umat Islam tak ada hubungannya dgn milis ini tapi sebagai informasi mungkin tanggapan saya ini cukup penting untuk diketahui oleh rekan-rekan lain di sini yang belum mengetahuinya. Banyak Muslim moderat seperti Pak ABS ini sering berkilah bahwa yang membenci/memusuhi orang Yahudi/kafir/Tionghoa non-Muslim hanyalah kelompok radikal saja spt FPI, HTI, JI, dlsb. Nah, ada dua kemungkinan: yang pertama Muslim spt pak ABS ini tidak benar-benar mempelajari Al Qur'an, Hadits (Bukhari, Muslim, dll), dan Sirah Nabi dan yang kedua, Muslim spt pak ABS ini tidak sepenuhnya menjalankan perintah Nabi/Allah dalam Qur'an dan tidak mengikuti sunnah Nabi. Orang-orang Muslim seperti Amrozi cs lah yang sesungguhnya dengan penuh ketakwaan menjalankan perintah Allah (tentu saja lewat Nabi Muhammad) sebagaimana yang jelas-jelas tercantum dalam Al Qur'an dan menjalankan Sunnah Nabi (sebagaimana jihad yang beliau pimpin/laksanakan sendiri sewaktu beliau masih hidup.) Adakah kemungkinan-kemungkinan lainnya yang bisa teman-teman ajukan di forum ini? Salam Kebenaran, als - Original Message From: Akhmad Bukhari Saleh [EMAIL PROTECTED] To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Wednesday, October 1, 2008 7:04:48 AM Subject: OOT - Palestina (Re: [budaya_tionghua] Re: VOA sudah tidak menggunakan kata Cina) Begitu pula, di Indonesia, mayoritas ummat Islam tidak menganggap orang Yahudi musuh. Hanya kelompok minoritas radikal saja, seperti FPI dan Hisbuth Tahir yang menjual sentimen anti Yahudi untuk men-justifikasi aksi kekerasannya. Kalau tokoh-tokoh NU, Muhammadiyah, apalagi Islam liberal (istilah yang sekarang lagi trend), sudah biasa bolak-balik ke Jeruzalem. Begitu pula dalam suatu pertemuan internasional Islam di Indonesia sekitar 2 bulan lalu, rabbi Yahudi juga hadir. Namun demikian, sebagaimana tanda OOT yang saya cantumkan d judul di atas, soal ini samasekali tidak ada hubungannya dengan budaya tionghoa. Hanya sekedar mengklarifikasikan untuk Nano-heng saja. Jadi urusan Palestina dan ummat Islam di milis budaya tionghoa ini, sampai di sini saja. Wasalam.