Re: OOT - Palestina (Re: [budaya_tionghua] Re: VOA sudah tidak menggunakan kata Cina)

2008-10-03 Terurut Topik Akhmad Bukhari Saleh
Wah, bagus nih!
ALS sianseng lulus fit and proper test untuk bergabung di milisnya fefei fairy, 
zebaoth jehova, kafirun murtadin, cs. itu...

Sementara banyak orang kerepotan untuk unsubscribe menghindari banjir kiriman 
posting dari mereka-mereka itu, hebat sekali ada sianseng ini, siapa pun nama 
betulnya, yang justru ingin bergabung.

Eh, atau barangkali saya saja yang bodoh dan naif, koq nggak menangkap gaya 
posting-nya yang sama-sebangun! Jangan-jangan als ini pianhoa-nya feifei 
fairy ya? Ha ha ha...

Ya udah deh, stop... stop... posting-an saya short selling, eh salah lagi, cut 
short sampai di sini saja

Wasalam.

--


  - Original Message - 
  From: als 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, October 03, 2008 11:14 AM
  Subject: RE: OOT - Palestina (Re: [budaya_tionghua] Re: VOA sudah tidak 
menggunakan kata Cina)



  Meskipun kata Pak ABS urusan umat Islam tak ada hubungannya dgn milis ini 
tapi sebagai informasi mungkin tanggapan saya ini cukup penting untuk diketahui 
oleh rekan-rekan lain di sini yang belum mengetahuinya. Banyak Muslim moderat 
seperti Pak ABS ini sering berkilah bahwa yang membenci/memusuhi orang 
Yahudi/kafir/Tionghoa non-Muslim hanyalah kelompok radikal saja spt FPI, HTI, 
JI, dlsb. Nah, ada dua kemungkinan: yang pertama Muslim spt pak ABS ini tidak 
benar-benar mempelajari Al Qur'an, Hadits (Bukhari, Muslim, dll), dan Sirah 
Nabi dan yang kedua, Muslim spt pak ABS ini tidak sepenuhnya menjalankan 
perintah Nabi/Allah dalam Qur'an dan tidak mengikuti sunnah Nabi. Orang-orang 
Muslim seperti Amrozi cs lah yang sesungguhnya dengan penuh ketakwaan 
menjalankan perintah Allah (tentu saja lewat Nabi Muhammad) sebagaimana yang 
jelas-jelas tercantum dalam Al Qur'an dan menjalankan Sunnah Nabi (sebagaimana 
jihad yang beliau pimpin/laksanakan sendiri sewaktu beliau masih hidup.) Adakah 
kemungkinan-kemungkinan lainnya yang bisa teman-teman ajukan di forum ini? 



  Salam Kebenaran,

  als
  . 
   


--



  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG - http://www.avg.com 
  Version: 8.0.173 / Virus Database: 270.7.5/1703 - Release Date: 10/2/2008 
7:46 AM


RE: OOT - Palestina (Re: [budaya_tionghua] Re: VOA sudah tidak menggunakan kata Cina)

2008-10-03 Terurut Topik als
ABS Heng,

 

Saya tidak perlu pianhoa atau bertiwikrama untuk mengungkapkan suatu
kebenaran. Dan Anda pun seharusnya tidak perlu lari dengan dalih
orang-orang akan 'unsubscribe' jika membaca perbincangan kita, namun dengan
jurus langkah kaki seribu ABS-Heng telah menempatkan diri sendiri sebagai
si orang budiman dan menempatkan saya sebagai biang-kerok yg berpotensi
menyebabkan larinya orang dari forum ini. Wah, benar-benar lihai! :-) Saya
juga mengucapkan selamat karena ABS-Heng telah lulus 'fit and proper test'
sebagai .apa ya.hmmm bagaimana kalau sebagai orang yang suka melempar batu
tapi tukang sembunyi tangan? Hahahahaha...

 

Salam Kebenaran,

als

 

  _  

From: Akhmad Bukhari Saleh [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, October 03, 2008 7:25 PM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: OOT - Palestina (Re: [budaya_tionghua] Re: VOA sudah tidak
menggunakan kata Cina)

 

Wah, bagus nih!

ALS sianseng lulus fit and proper test untuk bergabung di milisnya fefei
fairy, zebaoth jehova, kafirun murtadin, cs. itu...

 

Sementara banyak orang kerepotan untuk unsubscribe menghindari banjir
kiriman posting dari mereka-mereka itu, hebat sekali ada sianseng ini, siapa
pun nama betulnya, yang justru ingin bergabung.

 

Eh, atau barangkali saya saja yang bodoh dan naif, koq nggak menangkap gaya
posting-nya yang sama-sebangun! Jangan-jangan als ini pianhoa-nya feifei
fairy ya? Ha ha ha...

 

Ya udah deh, stop... stop... posting-an saya short selling, eh salah lagi,
cut short sampai di sini saja

 

Wasalam.

 

--

 

 

- Original Message - 

From: als mailto:[EMAIL PROTECTED]  

To: budaya_tionghua@ mailto:budaya_tionghua@yahoogroups.com
yahoogroups.com 

Sent: Friday, October 03, 2008 11:14 AM

Subject: RE: OOT - Palestina (Re: [budaya_tionghua] Re: VOA sudah tidak
menggunakan kata Cina)

 

Meskipun kata Pak ABS urusan umat Islam tak ada hubungannya dgn milis ini
tapi sebagai informasi mungkin tanggapan saya ini cukup penting untuk
diketahui oleh rekan-rekan lain di sini yang belum mengetahuinya. Banyak
Muslim moderat seperti Pak ABS ini sering berkilah bahwa yang
membenci/memusuhi orang Yahudi/kafir/Tionghoa non-Muslim hanyalah kelompok
radikal saja spt FPI, HTI, JI, dlsb. Nah, ada dua kemungkinan: yang pertama
Muslim spt pak ABS ini tidak benar-benar mempelajari Al Qur'an, Hadits
(Bukhari, Muslim, dll), dan Sirah Nabi dan yang kedua, Muslim spt pak ABS
ini tidak sepenuhnya menjalankan perintah Nabi/Allah dalam Qur'an dan tidak
mengikuti sunnah Nabi. Orang-orang Muslim seperti Amrozi cs lah yang
sesungguhnya dengan penuh ketakwaan menjalankan perintah Allah (tentu saja
lewat Nabi Muhammad) sebagaimana yang jelas-jelas tercantum dalam Al Qur'an
dan menjalankan Sunnah Nabi (sebagaimana jihad yang beliau pimpin/laksanakan
sendiri sewaktu beliau masih hidup.) Adakah kemungkinan-kemungkinan lainnya
yang bisa teman-teman ajukan di forum ini? 

Salam Kebenaran,

als

.

 
http://geo.yahoo.com/serv?s=97359714/grpId=11328156/grpspId=1705329729/msgI
d=37101/stime=1223007259/nc1=3848644/nc2=4836039/nc3=5286675  



Re: OOT - Palestina (Re: [budaya_tionghua] Re: VOA sudah tidak menggunakan kata Cina)

2008-10-03 Terurut Topik Narpati Pradana
Memang gak perlu ditanggapi...

Umar ibn Khattab adalah yang memperbolehkan orang-orang Yahudi kembali ke
Yerusalem. Silakan kaum fanatik berteriak-teriak anti Yahudi kalau
kenyataannya sahabat Nabi sendiri yang justru menempatkan kembali
orang-orang Yahudi kembali ke Yerusalem.

Tabib-tabib pribadi Shalahuddin Al-Ayyubi adalah orang-orang Yahudi. Silakan
para fanatik yang gak perduli bom-nya ikut membunuh orang-orang yang tak
terlibat perang teriak-teriak anti Yahudi kalau kenyataannya seorang mujahid
sesungguhnya mempercayai tabib-tabib Yahudi sebagai tabib2 pribadinya.

Bahkan, Ahmadinejad yang anti Israel ternyata santai-santai saja saat
bertemu dengan Naturei Karta.


Seperti yang disebut ABS,
Palestina itu bukan masalah agama. Berawal dari salah manajemen Inggris
setelah menerima Palestina dari Turki ditambahkan bumbu provokasi sana-sini,
ditambah paranoid yang akhirnya malah saling menzalimi.

Mujahid sesungguhnya adalah yang bersedia melakukan perjanjian seperti
piagam Madinah. Bahkan bersedia mengorbankan beberapa kepentingannya bila
memang dibutuhkan untuk keberlangsungan perdamaian seperti perjanjian
Hudaibiyah. Bukan sosok yang teriak-teriak di Masjid mengobarkan kebencian
apalagi yang beraninya cuma membunuh orang-orang yang tak berperang tetapi
gak berani dihukum mati.

Bukan masalah moderat atau radikal, tetapi seorang mujahid tidak akan
melewati batas, tidak akan membanggakan dirinya sendiri atas keberhasilannya
'membunuh musuh', tidak akan berjalan di muka bumi dengan sombong merasa
surga pasti akan didapat.


2008/10/3 Akhmad Bukhari Saleh [EMAIL PROTECTED]

Wah, bagus nih!
 ALS sianseng lulus fit and proper test untuk bergabung di milisnya fefei
 fairy, zebaoth jehova, kafirun murtadin, cs. itu...

 Sementara banyak orang kerepotan untuk unsubscribe menghindari banjir
 kiriman posting dari mereka-mereka itu, hebat sekali ada sianseng ini, siapa
 pun nama betulnya, yang justru ingin bergabung.

 Eh, atau barangkali saya saja yang bodoh dan naif, koq nggak menangkap gaya
 posting-nya yang sama-sebangun! Jangan-jangan als ini pianhoa-nya feifei
 fairy ya? Ha ha ha...

 Ya udah deh, stop... stop... posting-an saya short selling, eh salah lagi,
 cut short sampai di sini saja

 Wasalam.

 --



 - Original Message -
  *From:* als [EMAIL PROTECTED]
 *To:* budaya_tionghua@yahoogroups.com
 *Sent:* Friday, October 03, 2008 11:14 AM
 *Subject:* RE: OOT - Palestina (Re: [budaya_tionghua] Re: VOA sudah tidak
 menggunakan kata Cina)

   *Meskipun kata Pak ABS urusan umat Islam tak ada hubungannya dgn milis
 ini tapi sebagai informasi mungkin tanggapan saya ini cukup penting untuk
 diketahui oleh rekan-rekan lain di sini yang belum mengetahuinya. Banyak
 Muslim moderat seperti Pak ABS ini sering berkilah bahwa yang
 membenci/memusuhi orang Yahudi/kafir/Tionghoa non-Muslim hanyalah kelompok
 radikal saja spt FPI, HTI, JI, dlsb. Nah, ada dua kemungkinan: yang pertama
 Muslim spt pak ABS ini tidak benar-benar mempelajari Al Qur'an, Hadits
 (Bukhari, Muslim, dll), dan Sirah Nabi dan yang kedua, Muslim spt pak ABS
 ini tidak sepenuhnya menjalankan perintah Nabi/Allah dalam Qur'an dan tidak
 mengikuti sunnah Nabi. Orang-orang Muslim seperti Amrozi cs lah yang
 sesungguhnya dengan penuh ketakwaan menjalankan perintah Allah (tentu saja
 lewat Nabi Muhammad) sebagaimana yang jelas-jelas tercantum dalam Al Qur'an
 dan menjalankan Sunnah Nabi (sebagaimana jihad yang beliau pimpin/laksanakan
 sendiri sewaktu beliau masih hidup.) Adakah kemungkinan-kemungkinan lainnya
 yang bisa teman-teman ajukan di forum ini? *

 **

 *Salam Kebenaran,*

 *als*
 .

  --


 No virus found in this incoming message.
 Checked by AVG - http://www.avg.com
 Version: 8.0.173 / Virus Database: 270.7.5/1703 - Release Date: 10/2/2008
 7:46 AM

  




-- 
help thy brother, just or unjust


Re: OOT - Palestina (Re: [budaya_tionghua] Re: VOA sudah tidak menggunakan kata Cina)

2008-10-02 Terurut Topik greysia susilo junus
saya setuju sekali dengan pendapat pak akhmad, karena saya sendiri melakukan 
obrolan dengan banyak orang saudi disini. rata rata yang berpendidikan tinggi 
menganggap urusan palestina dan israel bukanlah masalah agama, tetapi perebutan 
wilayah. 
Dekan di universitas saya (di saudi sini) bercerita waktu dia mengambil gelar 
doktor, dia dikirim ke amerika. tetangganya ternyata orang yahudi. waktu mereka 
pindah dan berkenalan, setelah basa basi barulah ketahuan etnis mereka dan 
agamanya. si tetangga bertanya, emangnya you tidak benci pada saya karena saya 
yahudi? dekan saya (btw dia orang saudi murni lo) menjawab... tidak, kamu 
yahudi tidak masalah, lain ceritanya kalo kamu tadi menjawab waktu saya tanya 
kamu orang apa, kemudia kamu jawab kamu orang israel. kalo kamu tadi jawab 
israel, mungkin sudah saya usir dari tadi.
kejadian seperti ini juga terulang waktu si dekan ditugaskan untuk membuat 
paper berdua dengan teman sekelasnya, yang ternyata yahudi. waktu mereka berdua 
berkenalan, si yahudi menjawab bahwa dia orang israel. langsung dekan saya 
bilang, kamu uruslah papermu sendiri, aku urus punyaku sendiri. nanti kalo 
ditanya oleh dosen, saya yang akan jawab bahwa kita tidak punya kecocokan.

eniwei, jadi memang benar ini masalah tanah dan pengusiran, masalah agama mah 
urusan kedua. hanya orang2 yang pikirannya sempit saja yang mampu diojok2 dan 
dipengaruhi oleh pemikiran yang salah itu
greysia



- Original Message 
From: Akhmad Bukhari Saleh [EMAIL PROTECTED]
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, October 1, 2008 7:04:48 AM
Subject: OOT - Palestina   (Re: [budaya_tionghua] Re: VOA sudah tidak 
menggunakan kata Cina)


- Original Message - 
From: danarhadi2000 
To: 
budaya_tionghua@ yahoogroups. com 
Sent: Tuesday, September 30, 2008 9:41 
AM
Subject: [budaya_tionghua] Re: VOA sudah tidak menggunakan kata 
Cina

 Kalau begitu umat Islam sedunia jangan 
marah 
 donhg, kalau Amerika 
menekan Palestina 
 memenangkan Israil? 
 Kan hanya beda dalam budaya?

 Bagi 
banyak teman teman Muslim, para Zionist dan 
 pendekar peng-Kristenan (menurut istilah mereka) 
 TAK mungkin menjadi 
kawan.
 
 - - 
 
Kelihatannya Nano-heng menyimak masalah 
Palestina vis-a-vis ummat Islam hanya kulitnya saja.
 
Kalau bicara tentang ummat Islam sedunia, 
maka mayoritasnya, termasuk negara-negara Arab, dan tentunya juga 
Indonesia, tidak menganggap soal Palestina vs. Israel sebagai masalah 
agama.
Kalau dari cacah negara, hanya negara Iran saja 
yang menganggap soal Palestina sebagai soal Islam, itu pun demi kepentingan 
positioning Syiah vs Sunni mereka saja.
Kalau dari cacah kelompok, hanya kelompok 
teroris saja yang memposisikannya sebagai masalah Islam, itu pun demi 
kepentingan sektarian mereka saja.
 
Karena, seperti kita ketahui, orang 
Palestina tidak semua Islam, banyak yang Kristen, dan orang Israel tidak semua 
Yahudi, yang Kristen bahkan Islam pun ada.
 
Mayoritas ummat Islam 
dunia, sebagian menganggap soal Palestina itu sebagai masalah 
perebutan wilayah/tanah warisan jaman ribuan tahun lampau, sebagian 
menganggapnya sebagai masalah perjuangan kemerdekaan, sebagian 
menganggapnya sebagai masalah kekerasan (violence) dalam penyelesaian 
sengketa, sebagian menganggapnya sebagai masalah pelanggaran 
HAM.
 
Yang menganggapnya sebagai masalah agama 
hanya minoritas yang sempit pandangannya dan kecil jumlahnya.
Hanya saja, seperti Irak dan Al Qaeda, mereka 
memang rajin teriak-teriak kerasnya.
Sehingga itu lah yang sampai ke telinga 
Nano-heng...
 
 
Begitu pula, di Indonesia, mayoritas ummat Islam 
tidak menganggap orang Yahudi musuh. Hanya kelompok minoritas radikal saja, 
seperti FPI dan Hisbuth Tahir yang menjual sentimen anti Yahudi untuk 
men-justifikasi aksi kekerasannya.
Kalau tokoh-tokoh NU, Muhammadiyah, apalagi 
Islam liberal (istilah yang sekarang lagi trend), sudah biasa bolak-balik ke 
Jeruzalem.
Begitu pula dalam suatu pertemuan internasional 
Islam di Indonesia sekitar 2 bulan lalu, rabbi Yahudi 
juga hadir.
 
 
Namun demikian, sebagaimana tanda OOT yang saya 
cantumkan d judul di atas, soal ini samasekali tidak ada hubungannya dengan 
budaya tionghoa. Hanya sekedar mengklarifikasikan untuk Nano-heng 
saja.
Jadi urusan Palestina dan ummat Islam di milis 
budaya tionghoa ini, sampai di sini saja.
 
 
Wasalam.
 


  

RE: OOT - Palestina (Re: [budaya_tionghua] Re: VOA sudah tidak menggunakan kata Cina)

2008-10-02 Terurut Topik als
Meskipun kata Pak ABS urusan umat Islam tak ada hubungannya dgn milis ini
tapi sebagai informasi mungkin tanggapan saya ini cukup penting untuk
diketahui oleh rekan-rekan lain di sini yang belum mengetahuinya. Banyak
Muslim moderat seperti Pak ABS ini sering berkilah bahwa yang
membenci/memusuhi orang Yahudi/kafir/Tionghoa non-Muslim hanyalah kelompok
radikal saja spt FPI, HTI, JI, dlsb. Nah, ada dua kemungkinan: yang pertama
Muslim spt pak ABS ini tidak benar-benar mempelajari Al Qur'an, Hadits
(Bukhari, Muslim, dll), dan Sirah Nabi dan yang kedua, Muslim spt pak ABS
ini tidak sepenuhnya menjalankan perintah Nabi/Allah dalam Qur'an dan tidak
mengikuti sunnah Nabi. Orang-orang Muslim seperti Amrozi cs lah yang
sesungguhnya dengan penuh ketakwaan menjalankan perintah Allah (tentu saja
lewat Nabi Muhammad) sebagaimana yang jelas-jelas tercantum dalam Al Qur'an
dan menjalankan Sunnah Nabi (sebagaimana jihad yang beliau pimpin/laksanakan
sendiri sewaktu beliau masih hidup.) Adakah kemungkinan-kemungkinan lainnya
yang bisa teman-teman ajukan di forum ini? 

 

Salam Kebenaran,

als

 

- Original Message 
From: Akhmad Bukhari Saleh [EMAIL PROTECTED]
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, October 1, 2008 7:04:48 AM
Subject: OOT - Palestina (Re: [budaya_tionghua] Re: VOA sudah tidak
menggunakan kata Cina)

 Begitu pula, di Indonesia, mayoritas ummat Islam tidak menganggap orang
Yahudi musuh. Hanya kelompok minoritas radikal saja, seperti FPI dan Hisbuth
Tahir yang menjual sentimen anti Yahudi untuk men-justifikasi aksi
kekerasannya.

Kalau tokoh-tokoh NU, Muhammadiyah, apalagi Islam liberal (istilah yang
sekarang lagi trend), sudah biasa bolak-balik ke Jeruzalem.

Begitu pula dalam suatu pertemuan internasional Islam di Indonesia sekitar 2
bulan lalu, rabbi Yahudi juga hadir.

  

Namun demikian, sebagaimana tanda OOT yang saya cantumkan d judul di atas,
soal ini samasekali tidak ada hubungannya dengan budaya tionghoa. Hanya
sekedar mengklarifikasikan untuk Nano-heng saja.

Jadi urusan Palestina dan ummat Islam di milis budaya tionghoa ini, sampai
di sini saja.

 

 Wasalam.