Re: [budaya_tionghua] Re: [ASM 23] Karakter sederhana: Apakah benar perlu menyesal?

2006-04-04 Thread Rinto Jiang
Yah, betul. Jepang pertama kali menyederhana penulisan karakter Hanzi 
(kanji) secara besar2an. Namun tetap saja hanya sebagian kecil dari 
komposisi karakter kanji yang digunakan di Jepang. Ini sudah lebih baik 
daripada Korea yang mengabolisi karakter Hanja mereka dan 
menggantikannya dengan karakter Hangul yang digunakan sekarang.

Terus, saya lupa menambahkan, Singapura juga punya karakter sederhana 
versi mereka sendiri. Banyak orang yang selalu salah paham kalau 
Singapura itu menggunakan karakter sederhana yang sama persis dengan 
RRT. Kira2 ada 600-an karakter yang berbeda di antara versi sederhana 
Singapura dan RRT.

Malaysia juga punya kebijakan menggunakan karakter sederhana, namun 
versi mereka mengambil rujukan dari RRT sehingga sama persis dengan RRT.

Oh, ya, di Indonesia, saya lupa apakah menggunakan karakter sederhana 
atau tradisional. Walaupun tidak ada wacana resmi tentang penggunaan 
karakter tradisional atau sederhana di Indonesia (kebijakan pemerintah), 
namun asumsi saya Harian Indonesia (Yin Du Ni Xi Ya Ri Bao) milik 
pemerintah dan diterbitkan oleh TNI-AD yang berbahasa Mandarin yang 
terbit di zaman Orba dapat dijadikan patokan kebijakan Indonesia. Apakah 
ada yang ingat karakter yang digunakan Harian Indonesia tadi? Namun 
terlepas dari penggunaan karakter sederhana atau tradisional di 
Indonesia sekarang ini, ada tarik menarik antara koran berkarakter 
tradisional dan sederhana di Indonesia, karena RRT meluaskan pengaruhnya 
dengan menerbitkan media2 yang menjadi corong mereka di Indonesia 
tentunya dengan karakter sederhana.


Rinto Jiang



ardian_c wrote:
> bung RJ ,
>
> ide simplified model sekarang sih bisa dibilang ngambil dari Jepang.
> Tapi ya gak semua sama seh.
>
>


[Non-text portions of this message have been removed]



.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [budaya_tionghua] Re: [ASM 23] Karakter sederhana: Apakah benar perlu menyesal?

2006-04-05 Thread King Hian
 
  Harian Indonesia (Yindunixiya Ribao) menggunakan karakter tradisional 
(fantizi).
  Guoji Ribao lebih banyak menggunakan karakter sederhana (jiantizi).
   
  Di Indonesia (terutama orang2 'tua') lebih banyak menggunakan karakter 
tradisional. Hal ini bisa dilihat pada undangan perkawinan, yang hampir 
semuanya menggunakan karakter tradisional.
   
  Memang lebih enak menggunakan karakter tradisional, terutama karena adanya 
beberapa penyederhanaan yang membingungkan. Seperti yang telah disebutkan oleh 
Sdr. Skalaras: mian (mi/noodle) disamakan dengan mian (muka).
  Hou (ratu) sama dengan hou (belakang).
  Li (di dalam) sama dengan li (ukuran panjang ~ 0.5 km)
  Gu (biji2-an) sama dengan gu (lembah)
  Hu (jenggot) sama dengan hu (liar)
   
  Tetapi, dengan semakin majunya RRC, karakter sederhana akan semakin banyak 
dipakai. Mau tidak mau, kitapun harus menggunakan karakter sederhana.
   
  salam,
  KH
   
  

ardian_c <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  bang RJ ,

koran yg ngetop sih sekarang GuoJi RiBao , pake 2 karakter tuh ,di 
GuoJi Ribao ada RenMin RiBao versi internasional.

pelan2 kale tapi kayaknya tetep ya lebih enak yg traditional hehehe
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Rinto Jiang <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Yah, betul. Jepang pertama kali menyederhana penulisan karakter 
Hanzi 
> (kanji) secara besar2an. Namun tetap saja hanya sebagian kecil 
dari 
> komposisi karakter kanji yang digunakan di Jepang. Ini sudah lebih 
baik 
> daripada Korea yang mengabolisi karakter Hanja mereka dan 
> menggantikannya dengan karakter Hangul yang digunakan sekarang.
> 
> Terus, saya lupa menambahkan, Singapura juga punya karakter 
sederhana 
> versi mereka sendiri. Banyak orang yang selalu salah paham kalau 
> Singapura itu menggunakan karakter sederhana yang sama persis 
dengan 
> RRT. Kira2 ada 600-an karakter yang berbeda di antara versi 
sederhana 
> Singapura dan RRT.
> 
> Malaysia juga punya kebijakan menggunakan karakter sederhana, 
namun 
> versi mereka mengambil rujukan dari RRT sehingga sama persis 
dengan RRT.
> 
> Oh, ya, di Indonesia, saya lupa apakah menggunakan karakter 
sederhana 
> atau tradisional. Walaupun tidak ada wacana resmi tentang 
penggunaan 
> karakter tradisional atau sederhana di Indonesia (kebijakan 
pemerintah), 
> namun asumsi saya Harian Indonesia (Yin Du Ni Xi Ya Ri Bao) milik 
> pemerintah dan diterbitkan oleh TNI-AD yang berbahasa Mandarin 
yang 
> terbit di zaman Orba dapat dijadikan patokan kebijakan Indonesia. 
Apakah 
> ada yang ingat karakter yang digunakan Harian Indonesia tadi? 
Namun 
> terlepas dari penggunaan karakter sederhana atau tradisional di 
> Indonesia sekarang ini, ada tarik menarik antara koran berkarakter 
> tradisional dan sederhana di Indonesia, karena RRT meluaskan 
pengaruhnya 
> dengan menerbitkan media2 yang menjadi corong mereka di Indonesia 
> tentunya dengan karakter sederhana.
> 
> 
> Rinto Jiang
> 
>

-
How low will we go? Check out Yahoo! Messenger’s low  PC-to-Phone call rates.

[Non-text portions of this message have been removed]



.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [budaya_tionghua] Re: [ASM 23] Karakter sederhana: Apakah benar perlu menyesal?

2006-04-07 Thread Rinto Jiang
Yang disebut terakhir, yang meminjam huruf lain yang sederhana 
penulisannya untuk menggantikan huruf yang tradisional itu termasuk 
dalam penyederhanaan tahap kedua. Kalau tidak salah ingat dimulai pada 
tahun 1977, namun karena terlalu sederhana, sehingga banyak 
membingungkan, malah menyebabkan banyak kerancuan. Akhirnya, setelah 
beberapa tahun diterapkan, penyederhanaan tahap kedua ini diabolisi, 
jadi jumlah huruf sederhana yang ada sekarang tetap pada penyederhaaan 
tahap pertama, 2200-an karakter. Dan juga cara2 penyederhanaa yang 
disebut di bawah, mian (mi) diganti dengan mian (muka) sekarang ini 
tidak digunakan lagi.

Tambahan lagi, di dalam karakter tradisional yang digunakan oleh Taiwan, 
HK dan Makau-pun, sebenarnya telah ada ratusan karakter yang 
disederhanakan, baik dari zaman dulu maupun sekarang ini. Semisal:

Huruf wu pada guo-wu-yuan (kabinet di RRT), telah lama disederhanakan 
seperti itu, kalau tidak salah mulai zaman Dinasti Han. Namun penulisan 
literatur klasik tetap menggunakan bentuk tradisionalnya.

Huruf tai pada tai-wan, karakter yang sekarang adalah simplifikasi yang 
ditetapkan oleh pemerintah Taipei.

Huruf satu, dua, tiga..sepuluh, puluh, ratus, ribu yang sekarang 
digunakan baik pada karakter sederhana maupun tradisional adalah 
penyederhanan yang telah ada zaman dulu. Yang digunakan sekarang namanya 
huruf kecil. Biasanya, dalam dokumen2 penting tulisan angka yang 
digunakan adalah huruf kapital. Huruf kapital ini rumit penulisannya, 
dan dapat digolongkan sebagai bentuk tradisional daripada karakter angka 
yang sekarang. Terus terang saja, bagi saya yang melek tradisional 
ini-pun belum bisa menuliskan itu karakter kapital tanpa nyontek.

Mau liat bentuk karakter angka yang kapital? Lihat saja tulisan nominal 
di uang2 kertas RRT (RMB), HK (HKD), Makau (Pataca) dan Taiwan (NTD). 
Sedangkan karakter kecil angka yang disederhanakan yang lazim digunakan 
sekarang ini dapat dilihat di uang kertas Jepang (Yen).

Sila bandingkan sendiri.


Rinto Jiang



King Hian wrote:
>
>   Harian Indonesia (Yindunixiya Ribao) menggunakan karakter 
> tradisional (fantizi).
>   Guoji Ribao lebih banyak menggunakan karakter sederhana (jiantizi).
>   
>   Di Indonesia (terutama orang2 'tua') lebih banyak menggunakan 
> karakter tradisional. Hal ini bisa dilihat pada undangan perkawinan, 
> yang hampir semuanya menggunakan karakter tradisional.
>   
>   Memang lebih enak menggunakan karakter tradisional, terutama karena 
> adanya beberapa penyederhanaan yang membingungkan. Seperti yang telah 
> disebutkan oleh Sdr. Skalaras: mian (mi/noodle) disamakan dengan mian 
> (muka).
>   Hou (ratu) sama dengan hou (belakang).
>   Li (di dalam) sama dengan li (ukuran panjang ~ 0.5 km)
>   Gu (biji2-an) sama dengan gu (lembah)
>   Hu (jenggot) sama dengan hu (liar)
>   
>   Tetapi, dengan semakin majunya RRC, karakter sederhana akan semakin 
> banyak dipakai. Mau tidak mau, kitapun harus menggunakan karakter 
> sederhana.
>   
>   salam,
>   KH
>   
>  
>
> ardian_c <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   bang RJ ,
>
> koran yg ngetop sih sekarang GuoJi RiBao , pake 2 karakter tuh ,di
> GuoJi Ribao ada RenMin RiBao versi internasional.
>
> pelan2 kale tapi kayaknya tetep ya lebih enak yg traditional hehehe
>


[Non-text portions of this message have been removed]



.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [budaya_tionghua] Re: [ASM 23] Karakter sederhana: Apakah benar perlu menyesal?

2006-04-09 Thread Eddy Tlessh
Sembari bahas karakter...
saya ingin tahu apa makna pada standarisasi Huruf Tiongkok di
character Encoding (saya ambil dari firefox):
Simplified:
-GB2312
-GBK
-GB18030
-HZ
-ISO-2022-CN

Traditional:
-Big5
-Big5-HKSCS
-EUC-TW

dari traditional jenis huruf yg paling banyak di pakai apa?
dari simplified jenis huruf yg paling banyak di pakai apa?
maksudnya GBK,Big 5 itu apa?

Thanks...



Eddy

On 4/8/06, Rinto Jiang <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>  Yang disebut terakhir, yang meminjam huruf lain yang sederhana
>  penulisannya untuk menggantikan huruf yang tradisional itu termasuk
>  dalam penyederhanaan tahap kedua. Kalau tidak salah ingat dimulai pada
>  tahun 1977, namun karena terlalu sederhana, sehingga banyak
>  membingungkan, malah menyebabkan banyak kerancuan. Akhirnya, setelah
>  beberapa tahun diterapkan, penyederhanaan tahap kedua ini diabolisi,
>  jadi jumlah huruf sederhana yang ada sekarang tetap pada penyederhaaan
>  tahap pertama, 2200-an karakter. Dan juga cara2 penyederhanaa yang
>  disebut di bawah, mian (mi) diganti dengan mian (muka) sekarang ini
>  tidak digunakan lagi.
>
>  Tambahan lagi, di dalam karakter tradisional yang digunakan oleh Taiwan,
>  HK dan Makau-pun, sebenarnya telah ada ratusan karakter yang
>  disederhanakan, baik dari zaman dulu maupun sekarang ini. Semisal:
>
>  Huruf wu pada guo-wu-yuan (kabinet di RRT), telah lama disederhanakan
>  seperti itu, kalau tidak salah mulai zaman Dinasti Han. Namun penulisan
>  literatur klasik tetap menggunakan bentuk tradisionalnya.
>
>  Huruf tai pada tai-wan, karakter yang sekarang adalah simplifikasi yang
>  ditetapkan oleh pemerintah Taipei.
>
>  Huruf satu, dua, tiga..sepuluh, puluh, ratus, ribu yang sekarang
>  digunakan baik pada karakter sederhana maupun tradisional adalah
>  penyederhanan yang telah ada zaman dulu. Yang digunakan sekarang namanya
>  huruf kecil. Biasanya, dalam dokumen2 penting tulisan angka yang
>  digunakan adalah huruf kapital. Huruf kapital ini rumit penulisannya,
>  dan dapat digolongkan sebagai bentuk tradisional daripada karakter angka
>  yang sekarang. Terus terang saja, bagi saya yang melek tradisional
>  ini-pun belum bisa menuliskan itu karakter kapital tanpa nyontek.
>
>  Mau liat bentuk karakter angka yang kapital? Lihat saja tulisan nominal
>  di uang2 kertas RRT (RMB), HK (HKD), Makau (Pataca) dan Taiwan (NTD).
>  Sedangkan karakter kecil angka yang disederhanakan yang lazim digunakan
>  sekarang ini dapat dilihat di uang kertas Jepang (Yen).
>
>  Sila bandingkan sendiri.
>
>
>  Rinto Jiang
>
>
>
>
>  King Hian wrote:
>  >
>  >   Harian Indonesia (Yindunixiya Ribao) menggunakan karakter
>  > tradisional (fantizi).
>  >   Guoji Ribao lebih banyak menggunakan karakter sederhana (jiantizi).
>  >
>  >   Di Indonesia (terutama orang2 'tua') lebih banyak menggunakan
>  > karakter tradisional. Hal ini bisa dilihat pada undangan perkawinan,
>  > yang hampir semuanya menggunakan karakter tradisional.
>  >
>  >   Memang lebih enak menggunakan karakter tradisional, terutama karena
>  > adanya beberapa penyederhanaan yang membingungkan. Seperti yang telah
>  > disebutkan oleh Sdr. Skalaras: mian (mi/noodle) disamakan dengan mian
>  > (muka).
>  >   Hou (ratu) sama dengan hou (belakang).
>  >   Li (di dalam) sama dengan li (ukuran panjang ~ 0.5 km)
>  >   Gu (biji2-an) sama dengan gu (lembah)
>  >   Hu (jenggot) sama dengan hu (liar)
>  >
>  >   Tetapi, dengan semakin majunya RRC, karakter sederhana akan semakin
>  > banyak dipakai. Mau tidak mau, kitapun harus menggunakan karakter
>  > sederhana.
>  >
>  >   salam,
>  >   KH
>  >
>  >
>  >
>  > ardian_c <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>  >   bang RJ ,
>  >
>  > koran yg ngetop sih sekarang GuoJi RiBao , pake 2 karakter tuh ,di
>  > GuoJi Ribao ada RenMin RiBao versi internasional.
>  >
>  > pelan2 kale tapi kayaknya tetep ya lebih enak yg traditional hehehe
>  >
>

Eddy


.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [budaya_tionghua] Re: [ASM 23] Karakter sederhana: Apakah benar perlu menyesal?

2006-04-17 Thread liang u
Sedikit koreksi,
Singapore pernah membuat penyederhanaan karakter
sendiri, tapi kemudian dibatalkan, sekarang 100%
mengikuti pola RRT.
Salam

--- ardian_c <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> bang RJ ,
> 
> koran yg ngetop sih sekarang GuoJi RiBao , pake 2
> karakter tuh ,di 
> GuoJi Ribao ada RenMin RiBao versi internasional.
> 
> pelan2 kale tapi kayaknya tetep ya lebih enak yg
> traditional hehehe
> --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Rinto Jiang
> <[EMAIL PROTECTED]> 
> wrote:
> >
> > Yah, betul. Jepang pertama kali menyederhana
> penulisan karakter 
> Hanzi 
> > (kanji) secara besar2an. Namun tetap saja hanya
> sebagian kecil 
> dari 
> > komposisi karakter kanji yang digunakan di Jepang.
> Ini sudah lebih 
> baik 
> > daripada Korea yang mengabolisi karakter Hanja
> mereka dan 
> > menggantikannya dengan karakter Hangul yang
> digunakan sekarang.
> > 
> > Terus, saya lupa menambahkan, Singapura juga punya
> karakter 
> sederhana 
> > versi mereka sendiri. Banyak orang yang selalu
> salah paham kalau 
> > Singapura itu menggunakan karakter sederhana yang
> sama persis 
> dengan 
> > RRT. Kira2 ada 600-an karakter yang berbeda di
> antara versi 
> sederhana 
> > Singapura dan RRT.
> > 
> > Malaysia juga punya kebijakan menggunakan karakter
> sederhana, 
> namun 
> > versi mereka mengambil rujukan dari RRT sehingga
> sama persis 
> dengan RRT.
> > 
> > Oh, ya, di Indonesia, saya lupa apakah menggunakan
> karakter 
> sederhana 
> > atau tradisional. Walaupun tidak ada wacana resmi
> tentang 
> penggunaan 
> > karakter tradisional atau sederhana di Indonesia
> (kebijakan 
> pemerintah), 
> > namun asumsi saya Harian Indonesia (Yin Du Ni Xi
> Ya Ri Bao) milik 
> > pemerintah dan diterbitkan oleh TNI-AD yang
> berbahasa Mandarin 
> yang 
> > terbit di zaman Orba dapat dijadikan patokan
> kebijakan Indonesia. 
> Apakah 
> > ada yang ingat karakter yang digunakan Harian
> Indonesia tadi? 
> Namun 
> > terlepas dari penggunaan karakter sederhana atau
> tradisional di 
> > Indonesia sekarang ini, ada tarik menarik antara
> koran berkarakter 
> > tradisional dan sederhana di Indonesia, karena RRT
> meluaskan 
> pengaruhnya 
> > dengan menerbitkan media2 yang menjadi corong
> mereka di Indonesia 
> > tentunya dengan karakter sederhana.
> > 
> > 
> > Rinto Jiang
> > 
> > 
> > 
> > ardian_c wrote:
> > > bung RJ ,
> > >
> > > ide simplified model sekarang sih bisa dibilang
> ngambil dari 
> Jepang.
> > > Tapi ya gak semua sama seh.
> > >
> > >
> > 
> > 
> > [Non-text portions of this message have been
> removed]
> >
> 
> 
> 
> 
> 
> 


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/