Re: [ccTLD-ID] mengapa TAP diam ditanya soal IDNIC

2005-08-11 Terurut Topik Irwan Effendi
Hati - hati komentarnya, TAP tidak bayar pajak pemasukan dari banner-banner
di situs ISOC-ID.ORG, nanti akan dikira anda yang mengusulkan begitu.

Tulisan-tulisan di milis ini sedang direkam sebagai  pembentuk pandangan
dalam kasus yang dipersiapkan melawan TAP.
Karena anda adalah karyawan TAP, setiap komentar anda yang dianggap
menggambarkan bahwa anda mengetahui kesalahan TAP selama ini akan
memberatkan anda sendiri karena akan membuat anda menjadi komplotan.

salam,
Irwan Effendi

- Original Message -
From: Emil Djagoredo [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, August 11, 2005 11:12 AM
Subject: Re: [ccTLD-ID] mengapa TAP diam ditanya soal IDNIC



 jadi karena milik rakyat Indonesia, tidak perlu bayar pajak ?  ya  :-[




RE: [ccTLD-ID] mengapa TAP diam ditanya soal IDNIC

2005-08-11 Terurut Topik Andy Hendrata

Saya sangat mendukung untuk diadakan penyelidikian secara hukum atas
keuangan di ISOC-ID.
Sayang Pak BR lebih memilih untuk mengalah, tapi kita harus menghargai itu.
Saya rasa akan ada beberapa lawyer yang concern terhadap kemajuan ICT di
Indonesia dan bersedia untuk membantu atau bisa ke LBH atau bisa juga ke
KPK.
Kalau memang tidak ada penyelewengan yang bagus lah, tapi penyelidikan itu
perlu.

Andy

 -Original Message-
 From: Irwan Effendi [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Thursday, August 11, 2005 2:27 PM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: Re: [ccTLD-ID] mengapa TAP diam ditanya soal IDNIC


 Hati - hati komentarnya, TAP tidak bayar pajak pemasukan dari
 banner-banner
 di situs ISOC-ID.ORG, nanti akan dikira anda yang mengusulkan begitu.

 Tulisan-tulisan di milis ini sedang direkam sebagai  pembentuk pandangan
 dalam kasus yang dipersiapkan melawan TAP.
 Karena anda adalah karyawan TAP, setiap komentar anda yang dianggap
 menggambarkan bahwa anda mengetahui kesalahan TAP selama ini akan
 memberatkan anda sendiri karena akan membuat anda menjadi komplotan.

 salam,
 Irwan Effendi

 - Original Message -
 From: Emil Djagoredo [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Thursday, August 11, 2005 11:12 AM
 Subject: Re: [ccTLD-ID] mengapa TAP diam ditanya soal IDNIC


 
  jadi karena milik rakyat Indonesia, tidak perlu bayar pajak ?
 ya  :-[
 





Re: [ccTLD-ID] mengapa TAP diam ditanya soal IDNIC

2005-08-10 Terurut Topik Emil Djagoredo

Pak Irwan, Yth.

Pak Sammy pernah menjawab, masalah yang anda tanyakan
tentang IDNIC.

Dalam organisasi ada mekanismenya.

Kalau anda cs tidak senang dengan TAP, tidak perlu
menggunakan milis ini,  untuk kepentingan anda.


Terima kasih.
./Carpe diem

At 21:23 10/08/2005, you wrote:

Satu hal yang sangat penting diketahui semua soal IDNIC
TAP diam bukan karena DEMI KETENANGAN
TAP diam bukan karena BIJAK
TAP diam karena dia memang TIDAK BISA MENJAWAB dan karena milis ini TIDAK
DIKONTROL OLEH DIA

Kalau milis ini dikontrol oleh dia, saya sudah lama ditendang, sama seperti
di milis [EMAIL PROTECTED]

Saksi hidupnya ada di milis ini juga, pak Andy Hendrata, yang ditendang
karena berani mempertanyakan 2 hal :

1. Mengapa dia tidak pernah menjawab satu pun permintaan klarifikasi status
ISOCID dari saya, yaitu masalah bylaws, jadwal General Meeting, status
kantor, catatan keuangan de el el de es be

2. Apa hak dia menetapkan biaya keanggotaan ISOCID USD 75 per tahun untuk
registered member tanpa ada rapat apapun. Jadi dia anggap ISOCID itu hanya
untuk orang kaya.

Pak BR juga ditendang karena menolak permintaan dia menyerahkan ccTLD

Rekan lain di ISOCID, Linga Hanawati dan Devi Dimitra yang sudah mati-matian
keliling-keliling kota naik bis dan angkot, sehingga berhasil mengaktifkan
program pendidikan ISOC, sama juga nasibnya.

Nah, begitulah sekilas masa depan ccTLD jika dipegang oleh yayasan IDNIC
versi TAP. Ada yang berani tanya kemana larinya uang IDNIC ? tendang dari
milis

salam,

Irwan Effendi





Re: [ccTLD-ID] mengapa TAP diam ditanya soal IDNIC

2005-08-10 Terurut Topik Irwan Effendi
Pak Emil,

Dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat juga ada mekanismenya.
ccTLD .id bukan milik pemerintah, namun milik rakyat indonesia.
paham ?

- Original Message -
From: Emil Djagoredo [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, August 11, 2005 9:13 AM
Subject: Re: [ccTLD-ID] mengapa TAP diam ditanya soal IDNIC


 Pak Irwan, Yth.

 Pak Sammy pernah menjawab, masalah yang anda tanyakan
 tentang IDNIC.

 Dalam organisasi ada mekanismenya.

 Kalau anda cs tidak senang dengan TAP, tidak perlu
 menggunakan milis ini,  untuk kepentingan anda.


 Terima kasih.
 ./Carpe diem

 At 21:23 10/08/2005, you wrote:
 Satu hal yang sangat penting diketahui semua soal IDNIC
 TAP diam bukan karena DEMI KETENANGAN
 TAP diam bukan karena BIJAK
 TAP diam karena dia memang TIDAK BISA MENJAWAB dan karena milis ini TIDAK
 DIKONTROL OLEH DIA
 
 Kalau milis ini dikontrol oleh dia, saya sudah lama ditendang, sama
seperti
 di milis [EMAIL PROTECTED]
 
 Saksi hidupnya ada di milis ini juga, pak Andy Hendrata, yang ditendang
 karena berani mempertanyakan 2 hal :
 
 1. Mengapa dia tidak pernah menjawab satu pun permintaan klarifikasi
status
 ISOCID dari saya, yaitu masalah bylaws, jadwal General Meeting, status
 kantor, catatan keuangan de el el de es be
 
 2. Apa hak dia menetapkan biaya keanggotaan ISOCID USD 75 per tahun untuk
 registered member tanpa ada rapat apapun. Jadi dia anggap ISOCID itu
hanya
 untuk orang kaya.
 
 Pak BR juga ditendang karena menolak permintaan dia menyerahkan ccTLD
 
 Rekan lain di ISOCID, Linga Hanawati dan Devi Dimitra yang sudah
mati-matian
 keliling-keliling kota naik bis dan angkot, sehingga berhasil
mengaktifkan
 program pendidikan ISOC, sama juga nasibnya.
 
 Nah, begitulah sekilas masa depan ccTLD jika dipegang oleh yayasan IDNIC
 versi TAP. Ada yang berani tanya kemana larinya uang IDNIC ? tendang dari
 milis
 
 salam,
 
 Irwan Effendi








Re: [ccTLD-ID] mengapa TAP diam ditanya soal IDNIC

2005-08-10 Terurut Topik Emil Djagoredo


jadi karena milik rakyat Indonesia, tidak perlu bayar pajak ?  ya  :-[



At 11:04 11/08/2005, you wrote:

Pak Emil,

Dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat juga ada mekanismenya.
ccTLD .id bukan milik pemerintah, namun milik rakyat indonesia.
paham ?

- Original Message -
From: Emil Djagoredo [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, August 11, 2005 9:13 AM
Subject: Re: [ccTLD-ID] mengapa TAP diam ditanya soal IDNIC


 Pak Irwan, Yth.

 Pak Sammy pernah menjawab, masalah yang anda tanyakan
 tentang IDNIC.

 Dalam organisasi ada mekanismenya.

 Kalau anda cs tidak senang dengan TAP, tidak perlu
 menggunakan milis ini,  untuk kepentingan anda.


 Terima kasih.
 ./Carpe diem

 At 21:23 10/08/2005, you wrote:
 Satu hal yang sangat penting diketahui semua soal IDNIC
 TAP diam bukan karena DEMI KETENANGAN
 TAP diam bukan karena BIJAK
 TAP diam karena dia memang TIDAK BISA MENJAWAB dan karena milis ini TIDAK
 DIKONTROL OLEH DIA
 
 Kalau milis ini dikontrol oleh dia, saya sudah lama ditendang, sama
seperti
 di milis [EMAIL PROTECTED]
 
 Saksi hidupnya ada di milis ini juga, pak Andy Hendrata, yang ditendang
 karena berani mempertanyakan 2 hal :
 
 1. Mengapa dia tidak pernah menjawab satu pun permintaan klarifikasi
status
 ISOCID dari saya, yaitu masalah bylaws, jadwal General Meeting, status
 kantor, catatan keuangan de el el de es be
 
 2. Apa hak dia menetapkan biaya keanggotaan ISOCID USD 75 per tahun untuk
 registered member tanpa ada rapat apapun. Jadi dia anggap ISOCID itu
hanya
 untuk orang kaya.
 
 Pak BR juga ditendang karena menolak permintaan dia menyerahkan ccTLD
 
 Rekan lain di ISOCID, Linga Hanawati dan Devi Dimitra yang sudah
mati-matian
 keliling-keliling kota naik bis dan angkot, sehingga berhasil
mengaktifkan
 program pendidikan ISOC, sama juga nasibnya.
 
 Nah, begitulah sekilas masa depan ccTLD jika dipegang oleh yayasan IDNIC
 versi TAP. Ada yang berani tanya kemana larinya uang IDNIC ? tendang dari
 milis
 
 salam,
 
 Irwan Effendi










RE: [ccTLD-ID] mengapa TAP diam ditanya soal IDNIC

2005-08-10 Terurut Topik Irving Hutagalung
 jadi karena milik rakyat Indonesia, tidak perlu bayar pajak ? 
  ya  :-[

Ini tuduhan serisu pak. Ada bukti? Saya belum pernah melihat anda, TAP,
ataupun APJII menunjukkan buktinya.

Sesuai UU di Indonesia, yg menuduh yg harus memberikan bukti.

Dan jangan cuman dengan jawaban klise ada di tangan saya, atau ada di
tangan pengacara saya, dll. Scan, taruh di Internet, mari kita lihat sama2.

- irving
http://www.irvingevajoan.com