jadi karena milik rakyat Indonesia, tidak perlu bayar pajak ? ya .... :-[
At 11:04 11/08/2005, you wrote:
Pak Emil, Dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat juga ada mekanismenya. ccTLD .id bukan milik pemerintah, namun milik rakyat indonesia. paham ? ----- Original Message ----- From: "Emil Djagoredo" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Thursday, August 11, 2005 9:13 AM Subject: Re: [ccTLD-ID] mengapa TAP diam ditanya soal IDNIC > Pak Irwan, Yth. > > Pak Sammy pernah menjawab, masalah yang anda tanyakan > tentang IDNIC. > > Dalam organisasi ada mekanismenya. > > Kalau anda cs tidak senang dengan TAP, tidak perlu > menggunakan milis ini, untuk kepentingan anda. > > > Terima kasih. > ./Carpe diem > > At 21:23 10/08/2005, you wrote: > >Satu hal yang sangat penting diketahui semua soal IDNIC > >TAP diam bukan karena DEMI KETENANGAN > >TAP diam bukan karena BIJAK > >TAP diam karena dia memang TIDAK BISA MENJAWAB dan karena milis ini TIDAK > >DIKONTROL OLEH DIA > > > >Kalau milis ini dikontrol oleh dia, saya sudah lama ditendang, sama seperti > >di milis [EMAIL PROTECTED] > > > >Saksi hidupnya ada di milis ini juga, pak Andy Hendrata, yang ditendang > >karena berani mempertanyakan 2 hal : > > > >1. Mengapa dia tidak pernah menjawab satu pun permintaan klarifikasi status > >ISOCID dari saya, yaitu masalah bylaws, jadwal General Meeting, status > >kantor, catatan keuangan de el el de es be > > > >2. Apa hak dia menetapkan biaya keanggotaan ISOCID USD 75 per tahun untuk > >registered member tanpa ada rapat apapun. Jadi dia anggap ISOCID itu hanya > >untuk orang kaya. > > > >Pak BR juga ditendang karena menolak permintaan dia menyerahkan ccTLD > > > >Rekan lain di ISOCID, Linga Hanawati dan Devi Dimitra yang sudah mati-matian > >keliling-keliling kota naik bis dan angkot, sehingga berhasil mengaktifkan > >program pendidikan ISOC, sama juga nasibnya. > > > >Nah, begitulah sekilas masa depan ccTLD jika dipegang oleh yayasan IDNIC > >versi TAP. Ada yang berani tanya kemana larinya uang IDNIC ? tendang dari > >milis > > > >salam, > > > >Irwan Effendi > > > > >