CiKEAS suwara impotent yang islami?
SUAWARA IMPOTEN YANG ISLAMI? 21 mei 2007,senin nyungsep. Ahmadinejad mengatakan negara-negara Teluk harus membersihkan pasukan asing yang disalahkannya sebagai penyebab ketidakamanan di wilayah itu. (Rtr/hr/Ant/AFP) Komentaranku, Heheh,ahmad si bejad dan si Sad-damned Husin, PUNYAK BACOT SAMA SAMA HASUTANNYAH? Hehehe,di bawah inih,jelas Adalah suwara takkabur dari uler ijoh, Yang tak pernah jujur mengliat kanyataan. Dimana ampe detik inih jugak, Mana ada yang berani sama soldadunyah Kaisar Bush si jago perang ituh? Hehe,merekah cuman para bancih yang Besar congornyah hajah. LALU BANGSA INDON? AKAN MELAWAN USA? hehehe,apah dengen menongolken kemaluannyah? Saya kira Indonesia dan negara-negara Islam tidak akan tinggal diam, bila Iran sampai diserang. Indonesia beserta negara-negara Islam pasti akan melakukan intervensi militer, berdiri di belakang Iran, bila sampai terjadi penyerangan. Selain itu, diharapkan supaya Iran terus menimbun persenjataan, terutama pertahanan udaranya. Selama ini jelas, negara-negara Islam banyak kalah karena pertahanan udaranya kurang kuat. Sebab persenjataan yang berada diatas (udara) lebih mudah menghancurkan persenjataan yang ada dibawahnya. Posisi persenjataan yang lebih tinggi, cenderung lebih dominan dibandingkan yang dibawahnya. Belum tentu sebaliknya. Gelagat penyerangan thd Iran sudah mulai tampak, seperti terjadinya destabilisasi Pakistan dan adu domba antar negara Islam. Kekuatan besar siap bertempur demi Iran. Presiden Ahmadinejad: Iran Bersumpah Lakukan Balasan Hebat jika AS Menyerang Abu Dhabi, (Analisa) Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad hari Senin (14/5) mengancam akan melakukan serangan balasan yang hebat jika AS menyerang negaranya. Mereka (AS) tahu bahwa jika mereka membuat kesalahan ini, pembalasan rakyat Iran akan hebat dan mereka akan menyesal, katanya kepada wartawan di Abu Dhabi. Ahmadinejad, yang berbicara tiga hari setelah Wakil Presiden AS Dick Cheney memperingatkan bahwa AS tidak akan mengizinkan Iran memiliki senjata-senjata nuklir, mengatakan era di mana sebuah negara dapat datang dari jarak ribuan kilometer untuk menyerang negara lain telah berlalu. Mereka tidak dapat menyerang Iran.Rakyat Iran mampu membalas. Mereka mampu melindungi dan mempertahankan diri mereka dengan baik, katanya. Ahmadinejad menegaskan pernyataan tegas Teheran bahwa program nuklirnya yang AS tuduh satu kegiatan tersembunyi untuk membuat senjata atom, dilakukan dalam konteks hukum sesuai dengan haknya untuk memperoleh enerji ini. Dia menepis peringatan-peringatan Cheney, yang diucapkan di dek sebuah kapal induk AS di Teluk Parsi, Jumat (11/5). Pesan itu tidak memuat hal yang baru, kata pemimpin Iran itu , yang berbicara dalam bahasa Parsi melalui seorang penerjemah. Ahmdinejad tiba di Uni Emirat Arab, Minggu (13/5) menyusul kunjungan Cheney ke negara-negara Arab sekutu AS untuk menggalang dukungan saat Washington berjuang menghadapi aksi kekerasan yang meningkat di Irak sementara tidak mengesampingkan untuk menggunakan kekuatan militer tergadap Iran menyangkut kegiatan-kegiatan nuklirnya. Ahmadinejad mengatakan perundingan bersejarah mengenai Irak antara delegasi-delegasi AS dan Iran, yang diumumkan kedua pihak, Minggu akan diselenggarakan di Baghdad, tapi belum ditetapkan tanggalnya. AS meminta berunding dengan Iran untuk menyelesaikan masalah-masalah keamanan di Irak, katanya. Untuk membantu rakyat Irak, kami memutuskan bahwa kami siap berunding. Para pejabat AS mengatakan perundingan-perundingan itu akan diselenggarakan dalam lima pekan ke depan. Dengan menggunakan bahasa lebih keras daripada hari Minggu, ketika dia menyerukan pasukan AS harus meninggalkan wilayah itu, Ahmadinejad mengatakan negara-negara Teluk harus membersihkan pasukan asing yang disalahkannya sebagai penyebab ketidakamanan di wilayah itu. (Rtr/hr/Ant/AFP)
CiKEAS Tribun Timur, Makassar: Calon Anggota Parlemen Denmark Ngotot Berjilbab
http://www.tribun-timur.com/view.php?id=44789 Selasa, 22-05-2007 Ngotot Berjilbab calon anggota dpr denmark SEORANG perempuan muda dan berjilbab menyita perhatian sebagian besar warga Denmark belakangan ini. Asmaa Abdol-Hamid (25), warga Denmark keturunan Palestina memunculkan perdebatan sengit saat mengumumkan tetap memakai jilbab di gedung parlemen Denmark jika terpilih kelak. Kantor berita AFP, Senin (21/5), melaporkan, Asmaa berhasil menarik simpati kaum imigran namun sekaligus membangkitkan amarah warga asli Denmark. Saya bebas dengan memakai sepotong kain di kepala saya. Itu merupakan suatu pilihan bahwa saya mempertimbangkan menjadi hak. Dan saya lebih suka menyambut para lelaki lewat meletakkan tangan saya di hati saya. Namun saya tidak memaksa orang lain melakukan itu, katanya. - Don't pick lemons. See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos. [Non-text portions of this message have been removed]
CiKEAS Aa Gym Akui Bisnisnya Menurun Pasca Berpoligami
Refleksi: Oh, bisnis duniawi menurun tetapi kenikmatan bisnis surga dunia mantep, jadi dalam perhitungan plus minus surga dunia pasti besar labanya. http://www.gatra.com/artikel.php?id=104757 Aa Gym Akui Bisnisnya Menurun Pasca Berpoligami Bandung, 22 Mei 2007 03:42 Aa Gym mengaku jika kondisi MQ Corporation, bisnis yang telah dirintisnya dari kompleks Daarut Tauhid (DT), Gegerkalong, Bandung, mengalami penurunan kunjungan secara drastis setelah merebaknya kabar pernikahan keduanya. Selain karena pemberitaan juga akibat pihak manajemen perusahaan yang kurang profesional yang mengakibatkan penurunan jumlah kunjungan ke DT, ujarnya, seperti dilansir Antara, Minggu (20/5). Tetapi ia bersyukur beberapa anak perusahaan seperti travel masih dapat bertahan bahkan mengalami kenaikan. Ini cobaan bagi Aa dan keluarga, yang harus dihadapi dengan kesabaran, ujarnya. Selain mengungkapkan soal bisnisnya yang kian lesu, Aa Gym juga menyatakan jika saat ini ia tengah menghadapi cobaan yang sulit di Indonesia atas pemberitaan terhadap dirinya yang menurutnya kurang proposional. Saya bersyukur masih dapat bertahan untuk menjadi pembicara dan menghadiri beberapa acara di luar negeri mewakili Indonesia, saat situasi sulit yang saya alami di Indonesia, ujarnya. Aa Gym saat ini tengah berada di Jordan, Qatar, diundang sebagai tamu khusus di World Economic Forum untuk mewakili Indonesia. Undangan tersebut jatuh ke Aa Gym, setelah ia dinilai sebagai salah satu tokoh Islam yang konsisten berbisnis tanpa menghilangkan nilai-nilai moral keislaman. Mengenai undangan khusus itu, pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid ini pun juga menyatakan merasa bersyukur, lantaran masih tetap mendapat undangan sebagai pembicara di luar negeri. Selain di Jordan, Aa juga diundang sebagai pembicara di Tokyo beberapa waktu lalu dan Selandia Baru, ternyata masih ada orang yang membutuhkan Aa meski kondisi sedang sulit, ujarnya. [EL, Ant] [Non-text portions of this message have been removed]
CiKEAS CP Komaruddin Hidayat (Rektur UIN Syarif Hidayatullah)
Teman bisa minta bantu ada yang tau no kontak Pak Komaruddin Hidayat (Rektor UIN Syarif Hidayatullah) Salam, lazuardi - Don't be flakey. Get Yahoo! Mail for Mobile and always stay connected to friends. [Non-text portions of this message have been removed]
CiKEAS PULITISI DAN BINTANG KACA BERMUKAK DUWA
PULITISI DAN BINTANG KACA BERMUKAK DUWA 22 mei 2007,selasa murung Hmm,daku baru hajah nongton pilemnyah Bintang kaca KIEFER SUTHERLAND Bersama Jeff bridges dalem Pilem kaca, VANISHING ( TH.1993 ). Si Kiefer maennyah boleh jugak. ,membuatku kanggum. Lalu kubukaklah biography si jagoan bintang kaca ituh, Singkatnyah berlatar belakang parah, Bapaknyah yang bintang kaca jugak,CERAE, Waktu diahnyah mangsih ingusan. mangka si Sutherland juniorpun idupnyah kawin cerae,bagaeken ayem kampung keluaran pesantren! enggak jadi conto bapak suami yang bermoral. JADI MACEM SI ANGELINA JOLIH, Anaknyah bintang kaca JOHN VOIGH yang Jago SANDIWARAH JUGAK,di pilem Champion. membuat si Joli kehausan cinta sajati, sakhingga idupnyahpun kawin cerae bagaeken wanita jalang hajah. JADI TERNYATA BANYAK KEIDUPAN PARA BINTANG KACA, BENER BENER YANG SPLIT PERSONALITIH Dua mukak, YANG BEJAD DAN YANG BERMORAL. Nah,dalem mengliat KENYATAAN PARA BINTANG KACA MACEM MEL GIBSON, NICK NOLTE, JACK NICHOLSON, YANG DI PILEMNYAH BISAK BAGAEKEN MOLEKAT, Sakmodel si Russel Crow di GLADIATOR ATAWA DI PILEM BEAUTIFUL MIND nyah. Mereka bisa kita JADIKEN IDOLA,PUJAAN ATI. Tatapi ulah kalakuan merekah di ke idupan nyatah? BENER BERTOLAK BELAKANG,PALSUH. Inih bisak dijadiken PEGANGAN UKURAN, Pigihmana kalian meninglae para bintang kaca, artinyah MANUNGSA YANG SUKAK MUNCUL DI LAYAR KACA,SAKBAGE SARANA KOMUNIKASI YANG CANGGIH LUHAR BIASAK, dimana kalian bisak mengliat pigihmana para tokoh ituh BERMUKAK MUKAK BAGAEKEN MOLEKAT LAGIH KETAWA,BICARAK. sakmodel si cabul Rhoma, memaenken tasbih2nyah kutika di wawancarain PANDANGAN MOSLIMNYAH TENTANG GERAKAN PANTHAT INUL YANG MEMBUAT GONCANG PARA HAJI YANG CABUL2 JUGAK. bukankah si Rhoma memaenken tasbihnyah sembari berkata LEMBUT BAGAEKEN MOLEKAT? Yang nantinyah termasup KIAI AA GAME, PANDOTI LOMOINDONG, JOHN HARTMAN, PARIAJIH YANG BEKAS AJUDANNYAH TIRAN JAWAH,TERMASUP SI PENYAIR RENDRA JUGAK, Adalah MANUNGSA2 YANG BISAK PUNYAK DOUBLE MUKAK. Sakmodel kiai A A game,yang gayahnyah Udah Sakpertih Pandoti karesten, Mewek mewekkan nangis nangisan di layar kaca, BUAT MEMPERMAENKEN EMONGSIH PARA PEMIRSA ATAWA PEMUJAHNYAH. Satu SANDIWARA KEIDUPAN yang dipertongtonken oleh MANUNGSA2 ternama YANG SPLIT PERSONALITIH Double mukak, DI LAYAR KACA BISAK BEGITUH SUCINYAH, TATAPI DALEM KE IDUPAN NYATANYAH BEGITUH JOROK, PENUH NAPSU JADDAH. Yang saksungguhnyah bisak dijadiken Pegangan, untuk ENGGAK BEGITUH jugak GAMPANG PERCAYAH KEPADA PARA PEJABAT Yang waktu PEMILUH SAKMODEL SAAT INIH, Pastilah NGOMONG DAN AKTINGNYAH BAGAE MOLEKAT PEMBELA RAHAYAT. Walaopun dalem keidupan nyatanyah, YAH, ENGGAK BEDA SAKMODEL SI HAJI KALLA merekah adalah PEDAGANG BANGSAT, SAKKELAS SI ABURIZAL BAKRIH. yang meLACURken KEBENERAN DIMANA DALEM KEIDUPAN NYATANYAH MEREKAH TAK BERBEDAH DARI SI LIEM SOEI LIONG, CUMAN Pengkianat sesama BANGSANYAH. KERNA MEREKAH BISAK BERMUKAK DUWAH, BISAK BERWAJAH MOLEKAT, SEMENTARA DALEM IDUP NYATANYAH ADALAH PENGKIANAT BANGSA mereka cumanlah pulitisi Bajingan YANG BISAK BERAKTING DUA MUKAK. Di layar kaca, bicaraknyah bagae molekat, Dalem tindakannyah merekah adalah para Pelacur kebeneran, entah cerae2 an, entah Ngembat kekayaan nagari sakmodel si Yusril Yang justru PERNAH JADI HAKIM KEADILAN?? Jadi meninglae para pulitisi, pejabat, Samalah dengen meninglae pemaen bintang kaca. jadikanlah pandangan inih pegangan, JADI INGETLAH BAHUWA MEREKA ITUH ADALAH MANUNGSA2 YANG SUNGLIT DIPERCAYAH, Kerana SPLIT PERSONALITIH, DOUBLE MUKAK, Yang PENUH DENGEN SANDIWARA KEPALSUAN!! Kalian boleh membandingken, Kebejadan idup para bintang kaca dan Para pulitisi yang JADI PEJABAT! PENUH NAPSU JADDAH YANG MEMALUKEN, TATAPI DI LAYAR KACANYAH,BISAK MEMUKAO KALIAN, BAGAEKEN MOLEKAT PEMBELA KEADILAN, SUAMI ATAWA ISTRI YANG SOLEH, BAHKAN BAGAE ULAMAK TUNGRUN DARI SORGAH yang Di utus ALLOH YAHWEHNYAH. Tatapi dalem ke idupan nyatanyah? Tak lebih JOROK DARI KALIAN, YANG SENENG JINAHAN DAN MALINGAN. Terbongkarnyah kasus JADDAH, YUSUP RONIH, PERTINGKAEAN HARTANYAH KELOMPOK BAJINGAN BETHANI, DAN PERMAENAN CINTA MURAHAN KIAI AA GAME, Cuman membuktiken TOKOH2 BINTANG KACA ITUH CUMAN MANUNGSA HIPOKRIT,YANG DOUBLE MUKAK. Dan ituhlah gambaran KE IDUPAN DAN KEPRIBADIAN PARA PULITISI TANAH INDON BUKAN??? Nb. Satu pengamatan,yang kupingkir Sunglit dipungkirin kebenerannyah. Walaopun inih, BUKAN PUKUL RATA BEGITUH HAJAH. Tatapi kalianpun enggak perlu munapik, Menyangkalin KERNA adanyah BUKTI2 NYATA YANG BEJIBUN. DIMANA TOKOH BINTANG KACA DAN PULITISI SUNGKAR DIPERCAYA KEJUJURAN DAN KEBENERAN AKTING MEREKAH!! Dari akbar Tanjung,Wirantoh,miss megih, Ampepun GUS DUR YANG TERNODAIN UANG SUMBANGAN KAISAR BRUNEI ITUH? Atawa mendeploknyah GADIS BATAK PIARAAN GUS DUR?
CiKEAS KONTERANKU BUAT TUNGLISAN SI WIDO
KONTERANKU BUAT SI WIDO 22 mei 2007,selasa berang Bagi saya pribadi, justeru sampah yang paling banyak masuk ke Indonesia adalah dari Amerika Serikat, yang sedihnya sampah itu dipungut mentah-mentah oleh sebagian generasi bangsa dari negeri tercinta ini. KOMENTAR TAJEMKU, Wido sampah pelacuran, perbangsatan, Serta permalingan utan kayu ituh ASELI PRODUKSI DALEM NAGARI INDONMU!! Walaopun berkendaraan onta buatan Indon jugak, Bukan buatan Ngara Saudih sonoh. Hehehe,Wido inih bisak dimasupin Sakbagae conto jenis islam uler ijoh. YANG CUPET,YANG PENUH KEBENCIHAN Sakhingga SUAL SAMPAHPUN DISENGBUTNYAH AMERIKALAH GUDANG PENGEKSPORTNYAH. Sementara daku inih ASELI SUNDA YANG ENGGAK SUNDEL. KUDU JUJUR MENYATAKEN, Bahuwa pandang dan tudingan si Wido, Saksungguhnyah menungrunken kredibilitas bangsa sendiri. KERNA KE TIDAK JUJURANNYAH MENINGLAE KESAMPAHAN BANGSA SENDIRI. Sedangkan daku bukankah terus2an, Mengeluarken bukti2, BAHUWA BANGSA INDONNYAH YANG MAYORITAS MOSLIM, Adalah BANGSA BEJAD PEMBUANG SAMPAH SEMBARANGAN. Mangka kubilanglah, betapa Kali Cisadaneh, Kali pah Apo di Bandung, DIPENUHIN SAMPAH. Sakhingga satu kampung di Cimahi, TERURUGKEN SAMPAHNYAH MANUNGSA SUNDA YANG RAJIN SOLATAN, Tatapi ADALAH MANUNGSA JOROK ENGGAK KETULUNGAN, Baek jorok saksungguhnyah, baek jorok moralnyah. Mosok si Wido menuding, PEMBUANG SAMPAH MORAL DAN KENYATAAN ITUH AMERIKAH? Wido,jingkalao kamu mengliat sungae Coloradoh Yang panjuang pisan ituh, KAMU BAKALAN MALU ATI, MENUDING PENYAMPAHAN ITUH KAU SENGBUTKEN GUDANGNYAH ADALAH AMERIKAH. Sungae Colorado yang panjang, bisak di Umapamaken dengen sungae mahakam, Sungae Citarum YANG SAMPAHNYAH ENGGAK KETULUNGAN ITUH. Tatapi Bisakkah kamu bilang Sungae COLORADO SAMPAHNYAH SAKMODEL SUNGAE2 BANGSA INDON?? Ah..bener2 cara berpingkir dan cara berkomentar Uler ijoh di Indon ituh,sanget busuk dan menjijikken bukan? Dan si Wido,cuman satu conto, Kebusukan uler ijoh menuding PENYAMPAHAN MORAL!! Dear brothers, Saya kira pak Sudira dan pak Kuroda Takumi tidak akan sesulit itu untuk mengambil sebuah esensi dari Perjanjian Madinah. So . tidak terlalu berhubungan antara dunia Arab dan Indonesia, memang, tapi cobalah untuk memaknai esensi dari Perjanjian Madinah, sebagai sebuah solusi tengah dari sebuah partai Islam yang berusaha mengakomodir segenap kepentingan dan keberagamaan di dalam keberagaman. To Bung Sholla Taufiq (yang berarti jagalah sholat abang agar mendapatkan petunjuk dari Allah), bahwa sampah bisa datang dari Negara manapun, tinggal tergantung makna dari kata sampah itu sendiri. Bagi saya pribadi, justeru sampah yang paling banyak masuk ke Indonesia adalah dari Amerika Serikat, yang sedihnya sampah itu dipungut mentah-mentah oleh sebagian generasi bangsa dari negeri tercinta ini. Adapun tentang Indonebia, sejauh pengamatan saya, adalah wujud lain dari salah seorang moderator milis, lho. Jadi jangan terlalu terkesima dengan tulisan-tulisan Indonebia. Salam, --wqs Tidak nyambung - Re: Jawaban: PKS usung Piagam Madinah
CiKEAS A A GAME DI COBAIN ALLOH YAHWEHNYAH
A A GAME DICOBAIN ALLOHNYAH? 22 mei 2007,selasa jorok Mengenai undangan khusus itu, pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid ini pun juga menyatakan merasa bersyukur, lantaran masih tetap mendapat undangan sebagai pembicara di luar negeri. Selain di Jordan, Aa juga diundang sebagai pembicara di Tokyo beberapa waktu lalu dan Selandia Baru, ternyata masih ada orang yang membutuhkan Aa meski kondisi sedang sulit, ujarnya. [EL, Ant] KOMENTARANKU YANG NYAMBUNG. Hehehe,ituhlah Mbon,yang kusinisin, KOK KIAI BANGOR,DIPERCAYAH BUAT MEMBERIKEN KULIAH TENTANG MORAL KEJUJURAN USAHA SIH DALEM TARAP INTERNASIONAL? Jadi yang kumpul sakcara internasional ituh Apahkah golongan rendahan yang tak punyak moral jugak? Sakhingga SUDI MENDENGERKEN CERAMAH SANG KIAI BANGOR,YANG LAGIH BANGKRUT USAHANYAH? Hehehe,memang, Jingkalao daku membacak komentar2 Sakkitar urang ugamak, entah ituh Ugamak Islam kek,karesten kek, DAKU SAKLALUH MUAL, Disababken komentaran ituh konyol tur goblog. Lah,mosok iyoh, KEBANGKRUTAN USAHA MANAJEMEN QOLBU ITUH, Jelas bukan? Kerana ULAH BANGORNYAH SANG KIAI? Lah,kok bisak DISENGBUTKEN SAKBAGAE COBAAN? Dan jingkalao meng-ARTIKEN COBAAN MODEL ISLAM. Jelaslah cobaan ituh datengnyah DARI ALLOH BUKAN Inihlah PEMBENERAN ATAS ULAH AMORAL YANG KINI KUDU DITANGGOK OLEH SANG KIAI, Tatapi dibela oleh PARA BUDAK BELIANNYAH, Kemunduran USAHA DAGANG UGAMAKNYAH DEN AA, Disababken, 1. KURANG JEMPOLANNYAH SANTRI2 BLOON YANG JADI PENGGAWEH ISTANA KIAI DEN AA. 2. DEN A A, lagih DICOBAIN ALLOHNYAH?? Ah..dasar kaum ugamak ituh goblog tur enggak pernah jujur, Mengliat ESSENSINYAH PERSOALAN. Jadi BENER2 UGAMAK ITUH RACUNNYAH KEJUJURAN!! Refleksi: Oh, bisnis duniawi menurun tetapi kenikmatan bisnis surga dunia mantep, jadi dalam perhitungan plus minus surga dunia pasti besar labanya. http://www.gatra.com/artikel.php?id=104757 Aa Gym Akui Bisnisnya Menurun Pasca Berpoligami Bandung, 22 Mei 2007 03:42 Aa Gym mengaku jika kondisi MQ Corporation, bisnis yang telah dirintisnya dari kompleks Daarut Tauhid (DT), Gegerkalong, Bandung, mengalami penurunan kunjungan secara drastis setelah merebaknya kabar pernikahan keduanya. Selain karena pemberitaan juga akibat pihak manajemen perusahaan yang kurang profesional yang mengakibatkan penurunan jumlah kunjungan ke DT, ujarnya, seperti dilansir Antara, Minggu (20/5). Tetapi ia bersyukur beberapa anak perusahaan seperti travel masih dapat bertahan bahkan mengalami kenaikan. Ini cobaan bagi Aa dan keluarga, yang harus dihadapi dengan kesabaran, ujarnya. Selain mengungkapkan soal bisnisnya yang kian lesu, Aa Gym juga menyatakan jika saat ini ia tengah menghadapi cobaan yang sulit di Indonesia atas pemberitaan terhadap dirinya yang menurutnya kurang proposional. Saya bersyukur masih dapat bertahan untuk menjadi pembicara dan menghadiri beberapa acara di luar negeri mewakili Indonesia, saat situasi sulit yang saya alami di Indonesia, ujarnya. Aa Gym saat ini tengah berada di Jordan, Qatar, diundang sebagai tamu khusus di World Economic Forum untuk mewakili Indonesia. Undangan tersebut jatuh ke Aa Gym, setelah ia dinilai sebagai salah satu tokoh Islam yang konsisten berbisnis tanpa menghilangkan nilai-nilai moral keislaman. Mengenai undangan khusus itu, pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid ini pun juga menyatakan merasa bersyukur, lantaran masih tetap mendapat undangan sebagai pembicara di luar negeri. Selain di Jordan, Aa juga diundang sebagai pembicara di Tokyo beberapa waktu lalu dan Selandia Baru, ternyata masih ada orang yang membutuhkan Aa meski kondisi sedang sulit, ujarnya. [EL, Ant] [Non-text portions of this message have been removed]
CiKEAS Undangan Acara MAY RALLY 2007 di Ultimus Bandung 27 Mei - 1 Juni 2007
Undangan Acara MAY RALLY 2007 di Ultimus Bandung 27 Mei - 1 Juni 2007 Jadwal Acara MAY RALLY 2007 Hari ke-1 - Minggu, 27 Mei 2007 - Pukul 19.30 WIB-Selesai Pementasan Teater BLESAK Karya - Arthur S. Nalan - Sutradara - Bob Teguh - Pemain - Latif Prayitna - Musik - Komunitas Asal Sada CP: Bob Teguh - 0815-625-4026 Hari ke-2 - Selasa, 29 Mei 2007 - Pukul 19.30 WIB-Selesai Bedah Buku DEMOKRASI TANPA KAUM DEMOKRAT Tentang Kebebasan, Demokrasi, dan Negara Kesejahteraan Pembicara: M. Fadjroel Rachman (Penulis Buku Demokrasi Tanpa Kaum Demokrat) dan Samsir Mohamad (Pejuang Angkatan 45, eks-Konstituante) Moderator: Sadikin (Pengelola Situs Rumah Kiri) CP: Bilven - 0812-245-6452 Hari ke-3 - Rabu, 30 Mei 2007 - Pukul 19.30 WIB-Selesai Ngobrol Malam Hari sambil Nngopi tentang Buku Angin Burangrang Sajak-sajak Petani Tua Pembicara: Samsir Mohamad (Penulis Angin Burangrang, Sajak-sajak Petani Tua) Moderator: Mulyani Hasan Hiburan Musik: Komunitas Asal Sada CP: Mulyani Hasan - 0812-223-8178 Hari ke-4 - Kamis 31 Mei 2007 - Pukul 18.30 WIB-Selesai Kampanye Jangan Diam..!! Segera Tuntaskan Kasus Trisakti, Semanggi I, Semanggi II Pemutaran Film Dokumenter : (Saksi Hidup, Student Movement '98, Perjuangan Tanpa Akhir, Keluarga Korban menuntut Keadilan) Diskusi Bersama KontraS, Keluarga Korban Pementasan Teater Cassanova STSI Bandung CP: Husni - 0813-942-83235 Hari ke-5 - Jumat, 1 Juni 2007 - Pukul 19.30 WIB-Selesai Peluncuran dan Bedah Buku MEMAHAMI REVOLUSI VENEZUELA Perbincangan Hugo Chavez Dengan Marta Harnecker Pembicara: Pius Tumangger (Editor Buku Mehami Revolusi Venezuela), Aminullah Adiwilaga (Pengajar Unpar), dan Samsir Mohamad (Pejuang Angkatan 45, Eeks-Konstituante) Moderator: Sadikin (Pengelola Situs Rumah Kiri) CP: Sadikin - 0815-7321-8225 Seluruh Pelaksanaan Kegiatan MAY RALLY 2007 dipusatkan di Halaman Samping Ultimus, Jln Lengkong Besar No. 127 Bandung MAY RALLY 2007 Diselenggarakan atas Kerjasama: JPK (Jaringan Peduli Kemanusiaan), Ultimus, Rumah Kiri, Buku Kiri, Aliansi Muda Progresif, KontraS, BEM FISIP UNPAS, HIMA-HI UNPAS, BPPM (Badan Penerbitan Pers Mahasiswa) Fisip UNPAS, Penerbit Koekoesan, dan Komunitas Asal Sada UNDANGAN GRATIS!!!
CiKEAS Kewajiban Negara Israel Mengamankan Bangsa dan Negaranya !!!
Kewajiban Negara Israel Mengamankan Bangsa dan Negaranya !!! Setiap negara memiliki batas wilayah yang diakui UN yang menjamin dan mendukung atas keutuhan wilayahnya tsb. Pertikaian garis batas wilayah harus diselesaikan melalui dialog yang kemudian disepakati dalam sebuah perjanjian yang ditanda tangani dan harus dipatuhi oleh semua pihak yang terlibat. Pelanggaran atau penyangkalan perjanjian yang sudah sama2 disetujui tidak mungkin untuk mendapatkan dukungan semua negara didunia yang menjadi anggauta UN. Wajar saja, nasib negara yang melanggar perjanjian yang ditanda tanganinya sendiri akan membawa malapetaka bagi negara ybs itu sendiri dan semua negara didunia akan menghindari dari urusan yang dihadapi oleh sipelanggar ybs. Hal inilah yang harus dipahami dengan jelas oleh setiap umat Islam yang masih saja mendukung pembentukan negara Palestina sementara pemimpin2 negara baru ini malah menghancurkannya sendiri melalui pelanggaran2 yang disengaja ini. Kita tak perlu mendukung pembentukan negara yang melanggar janjinya sendiri. Sama halnya kita tak boleh mendukung pembentukan negara yang didirikan dengan azas untuk menghancurkan negara dan bangsa lainnya. [EMAIL PROTECTED] wrote: Ramallah - Ma'an - Palestinian information minister, Dr Mustafa Barghouthi, has issued a statement on Monday deeming Israel's incursions in the Gaza Strip war crimes against innocent civilians and has said that this cannot be ignored. Jalur Gaza itu adalah wilayah Israel yang diberikan kepada PLO untuk mendirikan negara baru Palestina dengan persyaratan2 yang disetujui dan ditanda tangani kedua belah pihak pada perjanjian Camp David yang disaksikan oleh semua kepala negara didunia, termasuk semua kelima negara pemegang hak veto memberikan jaminan dan mendukung perjanjian perdamaian ini sebagai penyelesaian menyeluruh. Tetapi akibat adanya pelanggaran perjanjian Camp David oleh penguasa baru di Palestina yang mendadak menolak mengakui negara Israel, menolak hidup damai berdampingan, dan bersumpah untuk memusnahkan bangsa Israel dari muka bumi sejalan dengan ketentuan AlQuran yang diyakininya, maka tanpa perlu pernyataan apapun, secara otomatis, jalur Gaza kembali menjadi wilayah Israel dan rencana mendirikan negara Palestina juga otomatis batal tanpa perlu diumumkan lagi. Lebih daripada itu, negara baru yang belum berdiri ini kehilangan haknya untuk menjadi anggauta UN. Demikianlah, tak ada yang perlu disesalkan selain menyesalkan pelanggaran2 itu sendiri. Hak untuk menentukan nasib sendiri bukan berada ditangan Israel, melainkan berada ditangan pemimpin2 negara baru ini yang resmi bertanggung jawab atas keputusan2nya yang membatalkan perjanjian damai Camp David ini. Tindakan apapun yang dilakukan negara Israel dalam mengamankan negara dan bangsanya, sepenuhnya diakui, dan dihormati oleh seluruh anggauta2 UN, termasuk tentunya hak membela diri dari ancaman Islam dan Allahnya yang bertekad memusnahkan semua bangsa Yahudi dari muka bumi ini. Lalu bantuan apa yang anda harapkan dari negara lain kalo negara yang baru berdiri ini begitu korupnya menyelewengkan bantuan untuk digunakan membiayai teror2 menghancurkan Israel dimana seluruh negara2 didunia yang bersedia memberikan bantuan bukan untuk mereka berperang tetapi untuk hidup damai berdampingan??? Biarkanlah Israel melakukan pengamanan yang dianggapnya perlu diwilayah mereka sendiri seperti jalur Gaza ini, warga Arab Palestina memang bukan tempatnya untuk tinggal disana membangun pusat teror untuk memusnahkan bangsa Yahudi dan menghilangkan negara Israel dipeta bumi. Israel bersedia hidup berdampingan dengan negara baru Palestina, namun pemerintah baru Palestina menolak hidup berdampingan karena diharamkan oleh Allah. Siapa yang mau anda salahkan??? Warga Palestina yang Islam menganggap kewajiban Allah lebih penting dari perjanjian buatan manusia. Sebaliknya, negara Israel menganggap perjanjian Camp David lebih penting untuk menegakkan perdamaian. Israel pada hakekatnya tidak pernah memaksakan perjanjian Camp David, sebaliknya tidak mau dipaksa untuk mematuhi perintah Allah lewat AlQuran untuk memusnahkan diri mereka. Demikianlah, kenyataannya, perjanjian Camp David sebelumnya telah disetujui oleh kedua belah pihak tapi dilanggar secara sepihak oleh Arab Palestina untuk dibatalkan. Berbeda dengan Syariah Allah, belum pernah pihak Israel menyepakati isi Syariah itu, dan tidak akan pernah membiarkan Syariah setan ini tegak dinegaranya demi mempertahankan eksistensi bangsa itu sendiri. Ny. Muslim binti Muskitawati.
CiKEAS Kewajiban Negara Israel Mengamankan Bangsa dan Negaranya !!!
Kewajiban Negara Israel Mengamankan Bangsa dan Negaranya !!! Setiap negara memiliki batas wilayah yang diakui UN yang menjamin dan mendukung atas keutuhan wilayahnya tsb. Pertikaian garis batas wilayah harus diselesaikan melalui dialog yang kemudian disepakati dalam sebuah perjanjian yang ditanda tangani dan harus dipatuhi oleh semua pihak yang terlibat. Pelanggaran atau penyangkalan perjanjian yang sudah sama2 disetujui tidak mungkin untuk mendapatkan dukungan semua negara didunia yang menjadi anggauta UN. Wajar saja, nasib negara yang melanggar perjanjian yang ditanda tanganinya sendiri akan membawa malapetaka bagi negara ybs itu sendiri dan semua negara didunia akan menghindari dari urusan yang dihadapi oleh sipelanggar ybs. Hal inilah yang harus dipahami dengan jelas oleh setiap umat Islam yang masih saja mendukung pembentukan negara Palestina sementara pemimpin2 negara baru ini malah menghancurkannya sendiri melalui pelanggaran2 yang disengaja ini. Kita tak perlu mendukung pembentukan negara yang melanggar janjinya sendiri. Sama halnya kita tak boleh mendukung pembentukan negara yang didirikan dengan azas untuk menghancurkan negara dan bangsa lainnya. [EMAIL PROTECTED] wrote: Ramallah - Ma'an - Palestinian information minister, Dr Mustafa Barghouthi, has issued a statement on Monday deeming Israel's incursions in the Gaza Strip war crimes against innocent civilians and has said that this cannot be ignored. Jalur Gaza itu adalah wilayah Israel yang diberikan kepada PLO untuk mendirikan negara baru Palestina dengan persyaratan2 yang disetujui dan ditanda tangani kedua belah pihak pada perjanjian Camp David yang disaksikan oleh semua kepala negara didunia, termasuk semua kelima negara pemegang hak veto memberikan jaminan dan mendukung perjanjian perdamaian ini sebagai penyelesaian menyeluruh. Tetapi akibat adanya pelanggaran perjanjian Camp David oleh penguasa baru di Palestina yang mendadak menolak mengakui negara Israel, menolak hidup damai berdampingan, dan bersumpah untuk memusnahkan bangsa Israel dari muka bumi sejalan dengan ketentuan AlQuran yang diyakininya, maka tanpa perlu pernyataan apapun, secara otomatis, jalur Gaza kembali menjadi wilayah Israel dan rencana mendirikan negara Palestina juga otomatis batal tanpa perlu diumumkan lagi. Lebih daripada itu, negara baru yang belum berdiri ini kehilangan haknya untuk menjadi anggauta UN. Demikianlah, tak ada yang perlu disesalkan selain menyesalkan pelanggaran2 itu sendiri. Hak untuk menentukan nasib sendiri bukan berada ditangan Israel, melainkan berada ditangan pemimpin2 negara baru ini yang resmi bertanggung jawab atas keputusan2nya yang membatalkan perjanjian damai Camp David ini. Tindakan apapun yang dilakukan negara Israel dalam mengamankan negara dan bangsanya, sepenuhnya diakui, dan dihormati oleh seluruh anggauta2 UN, termasuk tentunya hak membela diri dari ancaman Islam dan Allahnya yang bertekad memusnahkan semua bangsa Yahudi dari muka bumi ini. Lalu bantuan apa yang anda harapkan dari negara lain kalo negara yang baru berdiri ini begitu korupnya menyelewengkan bantuan untuk digunakan membiayai teror2 menghancurkan Israel dimana seluruh negara2 didunia yang bersedia memberikan bantuan bukan untuk mereka berperang tetapi untuk hidup damai berdampingan??? Biarkanlah Israel melakukan pengamanan yang dianggapnya perlu diwilayah mereka sendiri seperti jalur Gaza ini, warga Arab Palestina memang bukan tempatnya untuk tinggal disana membangun pusat teror untuk memusnahkan bangsa Yahudi dan menghilangkan negara Israel dipeta bumi. Israel bersedia hidup berdampingan dengan negara baru Palestina, namun pemerintah baru Palestina menolak hidup berdampingan karena diharamkan oleh Allah. Siapa yang mau anda salahkan??? Warga Palestina yang Islam menganggap kewajiban Allah lebih penting dari perjanjian buatan manusia. Sebaliknya, negara Israel menganggap perjanjian Camp David lebih penting untuk menegakkan perdamaian. Israel pada hakekatnya tidak pernah memaksakan perjanjian Camp David, sebaliknya tidak mau dipaksa untuk mematuhi perintah Allah lewat AlQuran untuk memusnahkan diri mereka. Demikianlah, kenyataannya, perjanjian Camp David sebelumnya telah disetujui oleh kedua belah pihak tapi dilanggar secara sepihak oleh Arab Palestina untuk dibatalkan. Berbeda dengan Syariah Allah, belum pernah pihak Israel menyepakati isi Syariah itu, dan tidak akan pernah membiarkan Syariah setan ini tegak dinegaranya demi mempertahankan eksistensi bangsa itu sendiri. Ny. Muslim binti Muskitawati.
CiKEAS NASA rover finds new evidence of wet history on Mars
http://www.iht.com/articles/2007/05/22/healthscience/22mars.php NASA rover finds new evidence of wet history on Mars The Associated Press Published: May 22, 2007 NASA/AP Photo A patch of bright-toned soil is so rich in silica that scientists propose water must have been involved in concentrating it. PASADENA, California: The Mars rover Spirit has uncovered the strongest evidence yet that ancient Mars was wetter than previously thought, scientists reported Monday. The robot analyzed a patch of soil in Gusev Crater and found it was unusually rich in silica. Scientists said the presence of water was necessary to produce such a large silica deposit. This is a remarkable discovery, principal investigator Steve Squyres of Cornell University said in a statement. It makes you wonder what else is still out there. Spirit previously found clues of ancient water in the crater through the presence of sulfur-rich soil, water-altered minerals and explosive volcanism. But the latest find is compelling because of the high silica content, researchers said, raising the possibility that conditions may have been favorable for the emergence of primitive life. It is unclear how the silica deposit formed. One possibility is that the soil mixed with acid vapors in the presence of water. Others believe the deposit was created from water in a hot spring surrounding. The durable Spirit and its twin, Opportunity, have been working on overtime since completing their primary, three-month mission in 2004. For the past eight months, Opportunity has explored the rim of Victoria Crater on the opposite side of the planet. Scientists are looking for a safe opening to send the rover in. The mission is managed at NASA's Jet Propulsion Laboratory in Pasadena. [Non-text portions of this message have been removed]
CiKEAS No Foreign Help in Catching Terror Suspects, Says Naif
http://www.arabnews.com/?page=1section=0article=96482d=22m=5y=2007pix=kingdom.jpgcategory=Kingdom Tuesday, 22, May, 2007 (05, Jumada al-Ula, 1428) No Foreign Help in Catching Terror Suspects, Says Naif Raid Qusti, Arab News RIYADH, 22 May 2007 - Interior Minister Prince Naif has denied that Saudi Arabia sought the assistance of any foreign country when it rounded up 172 suspects involving seven terrorist cells in recent months. The operations were 100 percent Saudi efforts, Prince Naif said of the arrests, which took place over a number of months and were announced to the public on April 27 by the Interior Ministry. Prince Naif also said that new confessions had been elicited from these suspects, the nature of which would be announced soon. The interior minister said that terrorism would continue in the Kingdom as long as people who harbor terrorists. He also assured the public that the men found guilty would be unambiguously punished. The prince made his comments on Sunday evening following a consultative meeting of the GCC interior ministers in Riyadh. The Interior Ministry said when it announced the arrests in April that the suspects had raised funds by tricking members of the public into investing in fake projects. Authorities said they seized SR20 million in cash from the suspects during security operations, along with weapons caches, computer equipment and fake documents. Investigators have said they aren't sure how much of this money was embezzled from unwary investors. Prince Naif said prosecutors are currently drawing up cases against the suspects to be presented in the courts. He denied that special courts had been established for trying terror suspects saying that they would be tried in the same Shariah courts under the umbrella of the Supreme Judicial Council as any other criminal suspects. The prince reiterated the government's call for deviants to surrender to authorities and denounce their acts. The government has said those who surrender would be dealt with less harshly than those that are caught by security officials. Regarding the five Kuwaiti nationals who were arrested recently selling audiotapes in Madinah, Prince Naif said they were released and sent back to Kuwait. The charges against them were distributing Islamic tapes in an illegal way in addition to promoting their sales in ways contrary to the law, Prince Naif said. The Kuwaitis advertised the tapes from a sign in their car window. According to the Kuwaiti Embassy in Riyadh, the five men had been identified as four security officers and a civilian. Prince Naif said that the Kingdom was ready to implement any deal with neighboring Gulf countries regarding inter-GCC travel using national identity cards instead of passports. He noted that the deals earlier signed between the Kingdom and the United Arab Emirates and Oman were effective. Speaking on the escalation of violence in Iraq, Prince Naif said that foreign bodies outside of the Arab world should be responsible for returning Iraq to what it was in the past. Since there are large interferences from outside the Arab world, they should be the ones who should return Iraq to what it was before. He warned of the rise of terrorist incidents in Iraq and its drastic effects on the stability of the country. Terrorism is growing in Iraq, he said. Its soil has become a breeding ground for producing a generation of terrorists which learn and practice all sorts of killing and destruction. Smuggling weapons and trespassing is on the rise, he said. And the refugee situation is getting worse. Iran's nuclear crisis was another problem that burdened the region, he added. Prince Naif said that the instability of Iraq threatened the security of GCC countries. He noted that combating terrorism in the GCC states was not a responsibility of the governments alone [Non-text portions of this message have been removed]
CiKEAS The List: The World's Most Powerful Crime Syndicates
http://www.foreignpolicy.com/story/cms.php?story_id=3839 The List: The World's Most Powerful Crime Syndicates 1 Posted May 2007 The Sopranos, an acclaimed television drama about a fictional Italian-American mobster, is headed for its last season finale after six years of startling success. But what of the real-world mafias that control illicit trade and terrorize innocent victims from Moscow to Mexico City? This week's FP List shows that when it comes to powerful global crime networks, we can't just fuggedaboutit. The Yakuza AFP/Getty ImagesThe big picture: With close ties to many politicians and right-wing pressure groups, Japan's crime syndicates can operate without much fear of the law. Major players: The largest yakuza group is the Yamaguchi-gumi, whose 39,000 members account for nearly half of all Japanese gangsters. Headquartered in Kobe, the group has been growing fast through corporate-style acquisitions. Current godfather Kenichi Shinoda manages the criminal empire from jail. This incarceration is his second stint; in the 1970s, he did time for slicing up a rival with a sword. Distinguishing features: Publicity and style. The yakuza are the most open of crime syndicates, with official headquarters, nameplates, and business cards. Flashy suits, distinctive tiger tattoos, and missing fingers (cut off as penance for failure) make for a romantic public image. Humanitarian gestures and an avoidance of civilian casualties, meanwhile, leave the public willing to look away from the groups' violence. Where they're headed: Conflict with the authorities. Several recent high-profile killings may mean the end of the government's tolerant approach-and the police are now adding 10,000 extra officers to take on the gangs. Yamaguchi-gumi's expansion into Tokyo, meanwhile, is provoking resistance from rivals and may lead to bloody turf wars. -- Russian Mafiya The big picture: As much as one tenth of Russia's territory, and one quarter of its economy, may be under the sway of roughly 300,000 members in some 450 different Russian mob groups. TATYANA MAKEYEVA/AFP/Getty ImagesMajor players: No one organization seems dominant-unless you count the Russian government itself, parts of which have been completely taken over. The recently arrested Vladimir Nikolayev's résumé is typical: member of Russian President Vladimir Putin's governing party, mayor of Vladivostok, and owner of an empire of seafood, meat, and timber processing companies. He got his mayoral post when his opponent tripped over a grenade left outside his office. Distinguishing features: Ruthlessness. The Russians are willing to go after journalists, the police, and senior officials to an extent that would make other syndicates squeamish. The September 2006 slaying of Andrei Kozlov, top deputy at the Russian Central Bank and an anticorruption crusader, was a clear statement that the Russian mob will back down from no one. Where they're headed: Upscale. Russia's crime lords are moving out of the constraints of the black market and taking over legitimate operations, like chemical factories, ports, and banks. Shootouts are down, as gangs consolidate control and focus on backroom deals. Globalization is in, too, with heavy Russian presence growing in Israel and New York's Brighton Beach. -- Italian Mafia AFP/Getty ImagesThe big picture: The Italians are still the ones that first come to mind when the topic is organized crime. With estimated revenues of $50 billion in 2005, the Mafia would be one of Italy's biggest companies if they incorporated. Major players: Sicily's Cosa Nostra is obviously a force to be reckoned with, having held the island in its grip for decades. Calabria's 'Ndrangheta, however, is emerging as a bigger, stronger, more brutal, and more global presence. Its 10,000 members are at the center of drug-running networks linking Colombia to Europe's markets. Distinguishing features: Strong local and family connections. Cosa Nostra has been famous for enforcing omertà, its code of silence, on local populations, government officials, and even the Church. They and the other Mafia families take advantage of poor communities and almost feudal societies to maintain power and influence. Where they're headed: A fight for survival. The arrest of Bernardo Provenzano, the cappo di tutti capi (boss of all bosses), outside Corleone in April last year dealt Cosa Nostra a grave blow. Soon after, 24 godfathers were picked up in a series of dramatic raids. An aggressive attitude by Italy's center-left government has been credited with breaking the Sicilian Mafia's
CiKEAS 40 Ribu WNI Terancam Deportasi dari Saudi Arabia
HARIAN ANALISA Edisi Rabu, 23 Mei 2007 40 Ribu WNI Terancam Deportasi dari Saudi Arabia Pontianak, (Analisa) Sekitar 40 ribu Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja di Saudi Arabia terancam dideportasi menyusul akan berakhirnya masa pengampunan pendatang yang dokumen perjalanannya kedaluwarsa (overstay foreigner) di negara tersebut pada 31 Mei 2007. Anis Hidayah, Direktur Eksekutif Migrant CARE, lembaga swadaya masyarakat yang peduli buruh migran, dalam keterangan tertulisnya di Pontianak, Selasa (22/5) mengatakan, setelah berakhirnya masa pengampunan tersebut, maka terhitung mulai 1 Juni 2007, Pemerintah Saudi Arabia akan melakukan tindakan tegas. Menurut Anis Hidayah, tindakan tersebut berupa mengerahkan polisi dan petugas imigrasi untuk melakukan penangkapan, pemenjaraan dan deportasi terhadap setiap pendatang asing yang diduga berstatus tidak berdokumen (undocumented). Ia menambahkan, berdasarkan keterangan dari pihak Kedutaan Besar RI (KBRI) Riyadh, diperkirakan sekitar 40.000 WNI yang berstatus tidak berdokumen di wilayah Saudi Arabia. Mayoritas di antara mereka adalah buruh migran Indonesia yang tidak berdokumen karena melarikan diri dari majikan, menjadi korban sindikat perdagangan manusia dan juga pemegang dokumen yang palsu. Sebagian lainnya adalah jamaah haji atau umrah Indonesia yang tidak kembali ke Indonesia dan tinggal di Saudi Arabia tanpa dokumen perjalanan yang sah (overstay). Sementara berdasarkan keterangan dari pihak Imigrasi Saudi Arabia yang disampaikan olah Feras Al Tuwayyan (Jurubicara Imigrasi Saudi Arabia), bagi pendatang asing yang terjaring razia polisi kerajaan dan terbukti tidak memiliki dokumen perjalanan yang sah akan dikenakan denda 100 Real dan dipenjara paling lama 6 bulan sebelum dideportasi ke negara asalnya. Hukuman juga diberikan kepada warga Saudi Arabia yang terbukti menjamin para pendatang overstay tetap berada di Saudi Arabia berupa denda 10.000 Real dan dipenjara paling lama 6 bulan. Sisa waktu yang amat singkat, dapat dipastikan akan banyak WNI yang terjaring, ujarnya. Untuk itu, Anis Hidayah mendesak pemerintah agar segera bertindak pro aktif sehingga sebelum tenggat waktu usai telah memperoleh data yang akurat mengenai jumlah WNI yang berstatus undocumented di Saudi Arabia sebagai basis data untuk proses pendampingan dan advokasi hukum. Kemudian, menyiagakan KBRI dan Konsulat Jenderal RI (KJRI) di seluruh wilayah Saudi Arabia untuk menjadi tempat penampungan dan perlindungan konsuler WNI yang menyelamatkan diri dari proses razia yang dilakukan oleh Pemerintah Kerajaan Saudi Arabia. Pemerintah, lanjutnya, diminta melakukan diplomasi politik kepada Pemerintah Kerajaan Saudi Arabia untuk memastikan bahwa proses penindakan hukum dan peradilan terhadap pendatang tetap menghormati prinsip-prinsip hak asasi manusia dan asas peradilan yang jujur, fair dan transparan. Penyiapan infrastruktur untuk mengantisipasi adanya deportasi massal, agar dalam proses pemulangan warga Negara Indonesia undocumented dari Saudi Arabia berlangsung secara aman, gratis dan tidak dimanfaatkan sebagai ajang bisnis oleh semua pihak. Migrant CARE sendiri membuka posko Informasi dan Advokasi Deportasi Buruh Migran Indonesia dari Saudi Arabia yang akan menerima, pelayani dan menindaklanjuti pengaduan-pengaduan keluarga buruh migran Indonesia yang bekerja di Saudi Arabia. Posko tersebut terletak di Perhimpunan Indonesia untuk Buruh Migran Berdaulat, Jalan Pulo Asem I C No 15 RT 015 RW 001 Kelurahan Jati, Jakarta Timur 13220. (An [Non-text portions of this message have been removed]
CiKEAS Aksi Teror Bom Kembali Guncang Ambon
HARIAN ANALISA Edisi Rabu, 23 Mei 2007 Aksi Teror Bom Kembali Guncang Ambon Ambon, (Analisa) Aksi teror bom kembali mengguncang Kota Ambon, ibukota provinsi Maluku dengan diamankannya satu buah bom diduga rakitan di samping rumah makan Nifi, Jalan A.M. Sangadji oleh tim jihandak Polda Maluku, Selasa sore(22/5), sekitar pukul 15.18 WIT. Antara yang memantau diamankannya bom tersebut, melaporkan, bahan peledak itu awalnya ditemukan salah seorang warga Batumeja, Agustinus Tousalwa(40) di lorong Jalan Fuli, Selasa siang(22/5), sekitar pukul 14.30 WIT. Selanjutnya bom diangkat dan karena rasa takut dibuang pada tumpukan pasir di samping rumah makan Nifi. Ia selanjutnya menyampaikan temuan bom tersebut kepada warga sekitar rumah makan Nifi dan diteruskan ke Polres P.Ambon dan P.P.Lease. Polres P.Ambon dan P.P. Lease berkoordinasi dengan Polda Maluku dan mengerahkan tim Jihandak untuk mengamankan bom yang letaknya di bawah kursi lipat dengan puluhan drum BBM di sampingnya. Dua personil tim Jihandak mengamankan bom tersebut dalam tas dan dimasukkan dalam tabung penyimpan pada mobil operasional, selanjutnya dibawa ke masrkas Detasemen Khusus 88 pada kawasan Tantui, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon untuk diurai. Kapolsek Sirimau, Kompol Ny.E.Maspaitella yang terjun langsung ke TKP mengakui Agus Tousalwa telah diamankan guna dimintai keterangan bersama dua orang saksi lainnya. Kami senantiasa meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai kemungkinan yang terjadi dengan maksud mengganggu stabilitas keamanan semakin kondusif berupa aksi teror bom pada beberapa bulan terakhir ini,tandasnya. Karena itu, ia mengimbau masyarakat agar melaporkan ke pos aparat keamanan terdekat sekiranya mencurigai sesuatu barang berupa bom/granat maupun orang di permukiman dengan identitas tidak lengkap. Bom itu diduga sisa dari konflik sosial sejak tahun 1999 lalu yang dimanfaatkan oknum tertentu yang tidak senang Kota Ambon maupun Maluku secara umum brada dalam kondisi keamanan kondusif,tegasnya. Dengan diamankannya bom pada Jalan A.M.Sangadji ini, maka sudah tercatat sudah lima kali aksi serupa terjadi di Kota Ambon yang diawali peledakan di kawasan pelabuhan Yos Sudarso Ambon, 3 Maret lalu sehingga 11 orang terluka. Peristiwa kedua 25 April di kawasan Mardika, Kecamatan Sirimau yang akibatkan enam orang terluka, selanjutnya 26 April di Jalan Mutara, Mardika, 26 April tidak ada korban serta di halaman mesjid raya Alfatah Ambon, 2 Mei yang tidak ada korban. Dari aksi teror bom sudah lima kali di Kota Ambon belum terungkap oknum pelaku maupun aktor di balik upaya memperkeruh situasi keamanan di Maluku. Kapolda Maluku, Brigjen Pol. Guntur Gatot Setyawan memastikan, Agustus mendatang bakal membeberkan oknum pelaku dari aksi teror bom di daerah ini. Pengembangan berdasarkan olah TKP dan keterangan saksi ternyata sudah mengarah ke oknum pelaku. Jadi karena pengungkapannya tidak seperti balik telapak tangan, makanya Agustus mendatang dijamin bakal diumumkan bagi masyarakat,ujarnya. (Ant) [Non-text portions of this message have been removed]
CiKEAS KEMISKINAN DAN HATI NURANI
21/05/07 17:53 Seri Hati Nurani -- KEMISKINAN DAN HATI NURANI Oleh Haris Suhyar*) Masalah kemiskinan di Indonesia kini sangat mendesak untuk segera ditanggulangi. Kemiskinan ada di mana-mana, di seluruh penjuru negeri, bahkan di dalam diri kita sendiri. Kemiskinan telah terjadi di seluruh lini kehidupan bangsa. Siapa yang salah? Apa penyebabnya? Siapa yang bertanggung jawab? Kita tidak perlu berbicara tentang siapa yang salah, siapa penyebabnya, atau siapa yang bertanggung jawab. Mari kita membahas dari mana kita akan memulai menanggulanginya? Memperbaiki kesalahan yang telah terjadi? Apa yang dapat dilakukan untuk mengatasinya? Kemiskinan bukan disebabkan tidak adanya keterampilan atau keahlian yang cukup. Kemiskinan bukan masalah tidak adanya pekerjaan tetap, kemiskinan bukan karena tingginya biaya hidup, kemiskinan bukan masalah kebijakan yang tidak berpihak kepada si miskin. Kemiskinan merupakan sebuah masalah pada sikap mental dan pola pikir seseorang. Kemiskinan dapat dikatakan sebagai masalah tentang moral yang rusak. Kerusakan moral disebabkan oleh tertutupnya hati nurani seseorang, yang mengakibatkan setiap perbuatannya selalu memberikan dampak yang menghancurkan merugikan diri dan lingkungannya. Hati nurani yang tertutup mengakibatkan seseorang hidup di alam penderitaan tanpa akhir sehingga ia tidak lagi mempunyai harapan terhadap masa depannya. Pada akhirnya akan menyebabkan yang bersangkutan mempunyai pola pikir bahwa nasibnya adalah miskin. Dampak lain yang ditimbulkan dari tertutupnya hati nurani manusia adalah adanya golongan masyarakat yang tidak memiliki perasaan dan tidak menghargai orang lain serta alam di sekitarnya. Mereka menjadi sewenang-wenang dan mau menangnya sendiri. Dalam kondisi yang semacam ini, mereka hanya memikirkan keuntungan dan kesenangannya sendiri tanpa memperdulikan kebutuhan dan kepentingan orang lain. Hal ini menyebabkan adanya golongan masyarakat yang tertindas dalam kekurangan atau kemiskinan. Hati nurani yang tertutup juga menyebabkan tertutupnya kekuatan daya hidup yang ada di dalam diri sehingga manusia yang bersangkutan akan kehilangan energi yang diperlukan untuk bergerak. Ia akan menjadi seorang pemalas yang hanya dapat meratapi nasib karena tidak menyadari bahwa sesungguhnya kemiskinan yang dialaminya adalah akibat dari kotoran (dosa) yang timbul karena perbuatannya sendiri. Dari uraian di atas dapat dilihat bahwa untuk mengatasi kemiskinan, harus dimulai dari membersihkan berbagai kotoran (dosa) yang menutup kesucian hati nurani. *)Penulis adalah pencetus Gerakan Revolusi Hati Nurani, sekaligus pendiri Yayasan Sirnagalih yang aktif membina peningkatan kualitas diri manusia Copyright © 2007 ANTARA [Non-text portions of this message have been removed]
CiKEAS Tangkap Tentara, Polisi Dikeroyok
http://www.indomedia.com/bpost/052007/23/nusantara/nusa2.htm Tangkap Tentara, Polisi Dikeroyok JAKARTA, BPOST - Brigadir Dua Julius Matondang, petugas polisi lalu lintas yang tengah mengatur lalu lintas di Jalan Daan Mogot, depan kantor Indosiar, dikeroyok sekelompok tentara, kemarin. Julius dikeroyok setelah memberhentikan Prajurit Satu Adil Nainggolan, anggota TNI AD yang bertugas di Pusat Pendidikan Hukum (Pusdikum) TNI-AD, yang kedapatan masuk ke jalur busway. Inspektur Satu Sulardi, atasan korban dari Satuan Penegakan Peraturan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, yang melaporkan kasus ini ke Sentra Pelayan Kepolisian mengungkapkan, Julius dikeroyok oleh sekitar lima atau enam anggota TNI. Ini kan tindak pidana pengeroyokan, maka saya lakukan prosedur hukum biasa, ujarnya. Menurut versi Sulardi, pengeroyokan itu berawal ketika Julius melihat sebuah motor Honda GL Pro berplat nomor B 6915 CEP melaju di jalur busway, sekitar pukul 06.45 WIB. Julius lalu mencoba menyetop motor yang dikendarai pria berbaju loreng itu. Tapi si pengendara motor tak melambatkan kendaraan. Hampir menabrak, tapi dia ngeles sehingga menyenggol tangan anggota saya, ujar Sulardi. Akibatnya, motor Adil Nainggolan jatuh. Adil berdiri dan mencabut sangkurnya. Anggota saya lari, ujarnya. Tapi Julius dikejar sekitar lima-enam orang yang juga berbaju loreng. Julius pun tertangkap dan dipukuli para pelaku dan kemudian dibawa ke Rumah Sakit Royal, tak jauh dari lokasi kejadian dan dipindahkan ke RS Polri Sukanto di Kramat Jati, Jakarta Timur. Komandan Polisi Militer Komando Daerah Militer Jakarta Raya Kolonel CPM Iran Saefudin, membantah Adil memukuli si polisi. Kami sudah memeriksa anggota kami, kata dia. Menurut Iran, kronologi versi polisi berbeda dengan pengakuan anak buahnya. Adil mengaku masuk ke jalur busway karena macet. Di depan dia ada pengendara sipil lain. Ia lalu mengikuti. Daerah itu kan, memang rawan macet, kata Iran. Saat hendak keluar jalur, Adil melewati Julius. Si polisi mencoba menahannya dengan memegang stang dan menendang motor Adil. Akibatnya Adil terjatuh, dagunya membentur aspal dan lecet. Adil kemudian mengejar Julius yang kabur. Adil menemukan Julius bersembunyi di kamar mandi Diskotik Sahabat, tak jauh dari lokasi. Adil lalu mengajak Julius kembali ke lokasi kejadian, karena motornya masih tergeletak di sana. Di lokasi, kata Iran, datang beberapa anggota TNI beda kesatuan dengan Adil. Iran mengaku mendengar tuduhan pemukulan terhadap Julius, yang diduga dilakukan sesama rekan tentara. Pelaku pemukulan itu masih kami selidiki, ujarnya.mio [Non-text portions of this message have been removed]
CiKEAS Proyek tak Tepat Sasaran akibat Ketidakjujuran
http://www.balipost.com/balipostcetak/2007/5/22/b5.htm DARI WARUNG GLOBAL Proyek tak Tepat Sasaran akibat Ketidakjujuran MASYARAKAT akan sejahtera jika apa yang menjadi kebutuhan masyarakat telah terpenuhi dan dibarengi dengan usaha masyarakat itu sendiri untuk berusaha. Demikian juga kemakmuran masyarakat akan bisa terwujud apabila anggaran yang telah dianggarkan tepat sasaran. Tetapi rupanya di zaman sekarang ini sulit kita temukan sebuah kejujuran dari para pejabat untuk mewujudkan harapan dari masyarakat. Sehingga, kenyataannya di lapangan ada program-program yang tidak tepat sasaran. Misalnya Askeskin, yang merupakan bantuan kesehatan untuk masyarakat miskin. Tetapi tidak jarang pemakai Askeskin adalah orang yang tidak tergolong miskin. Tidak tepat sasaran alias nyaplir seperti ini bisa terjadi, berarti tim kajiannya tidak tepat, atau sengaja dibuat tidak tepat? Yang paling bagus pihak-pihak yang ikut dalam proyek itu diaudit. Sehingga perlu dibuatkan tim audit yang lebih bagus. Itulah salah satu opini dan saran yang muncul dalam acara Warung Global, Senin (21/5) kemarin yang disiarkan Radio Global FM Bali. Berikut rangkumannya. --- Jero Wijaya di Bangli melihat bahwa bukan sekadar tidak tepat sasaran tetapi anggaran terlalu banyak potongan. Sasarannya tepat tetapi namun persentase sasarannya sangat minim. Jadi yang dilakukan oknum pejabat sekarang, memotongnya terlalu banyak sehingga semua anggaran akan terlihat kempis. Guatama di Gianyar mengatakan memang benar karena pembangunan di Bali khususnya di Gianyar lebih banyak. Semestinya anggaran itu untuk pendidikan, orang miskin atau dinas sosial lainnya tetapi kenyataannya kebanyakan digunakan untuk studi banding atau ulang tahun Kota Gianyar sedangkan masyarakat miskin sangat banyak di Gianyar. Diharapkan agar tidak menjadi sorotan berkali-kali, pemerintah seharusnya lebih konsen memperhatikan masyarakatnya. Gede Biasa di Denpasar berpendapat, kalau kita lihat fakta di lapangan memang betul. Seperti kita lihat di media anggaran-anggaran itu sudah banyak proyek berapa persennya. Itu tidak lepas dari lemahnya pengawasan karena tidak adanya tim audit yang indipenden dan memiliki kekuatan hukum yang nantinya menuntut pertanggungjawaban dana-dana yang keluar. Sehingga sepertinya sudah biasa, para pejabat legislatif, eksekutif berusaha bagaimana caranya dana tersebut keluar atau dicari-cari walaupun planning program tidak ada sehingga dibuat-buatlah agar dana tersebut habis. Agung Putra di Denpasar menilai relatif tergantung siapa yang melihat sebab jika kita lihat proporsi anggaran 40% untuk anggaran rutin dan 60% untuk anggaran belanja pembangunan. Dari Masyarakat Transparansi Indonesia menyatakan 30% hilang untuk biaya operasional, dari proporsi itu pelaksanaan apa yang bisa diharapkan? Sehingga kebijakan timbul. Sekarang ada hasil dan dinilai, tetapi kalau yang menilai atau mengevaluasi berkepentingan yang sama maka tepat sasaran, tetapi kalau tidak berkepentingan yang sama maka akan dibilang tidak tepat sasaran. Sekarang mau dilihat dari mana? Ngurah Setiawan di Mas Ubud berpendapat ini adalah kebocoran anggaran. Ini memang susah memantau karena yang mengawasai dan yang diawasi sama-sama tahu. Suena di Denpasar mengatakan bahwa salah satu yang tidak tepat sasaran tersebut misalnya adalah bantuan langsung tunai . Inilah Indonesia, kalau pejabat-pejabat bangsa punya rasa malu dan rasa membangun kenapa tidak melihat Thailand dan Singapura yang bisa makmur? Pertanyaanya ada apa ini? Menurut Mursi di Denpasar, yang menyatakan tidak tepat sasaran adalah SBY, kalau sudah tahu tidak tepat sasaran sekarang solusinya apa? Dia menilai sebenarnya tidak semua tidak tepat sasaran tetapi ada yang tepat sasaran. Yang tidak tepat sasaran misalnya kita krisis kepercayaan. Contohnya dinas tertentu mengeluarkan dana misalnya Rp 500 ribu, yang mengeluarkan dana ini kemudian memotong, di potong sehingga bisa-bisa habis. Kalau Presiden tahu tidak tepat sasaran, karena Pak SBY punya taring agar mencari solusinya sehingga sasarannya tepat, misalnya birokrasinya diperbaiki. Ngurah Halus di Karangasem menduga, mungkin dananya tidak semua sampai dan tempatnya tidak sesuai dengan harapan. Ngurah Arya di Kuta mengatakan tidak tepat sasaran alias nyaplir, berarti tim kajiannya tidak tepat dan sengaja dibuat tidak tepat. Yang paling bagus pihak-pihak yang ikut dalam proyek itu diaudit. Kalau negara-negara maju baru jadi pejabat kekayaannya sudah diaudit. Sehingga diharapkan agar dibuatkan tim audit yang lebih bagus. Dia juga mengharapkan proyek sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat. Bayu di Gianyar menilai kalau kita amati kenyataannya di lapangan memang betul ada program-program tidak tepat sasaran. Misalnya untuk bantuan kesehatan untuk masyarakat mendapat Askeskin tapi kenyataanya di lapangan banyak yang punya rumah bertingkat atau mobil ke rumah sakit memakai Askeskin. Kepada
CiKEAS Puluhan Sapi Lumpuh Lalu Mati
REFLEKSI: Penyakit BSE? http://www.indomedia.com/bpost/052007/23/kalteng/kalteng1.htm Puluhan Sapi Lumpuh Lalu Mati PULANG PISAU, BPOST - Puluhan ekor sapi milik warga di Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau, Kalteng mendadak lumpuh dan sebagian mati. Penyakit itu juga menulari sapi di desa-desa lainnya. Kemarin, pada Minggu (20/5) sapi tetangga saya mati mendadak setelah beberapa hari lumpuh, kata Ali Ahmadi, warga Desa Talio Hulu, Senin (21/5). Dia yang juga sebagai anggota DPRD Pulang Pisau menambahkan, selain di desanya, sapi-sapi di desa lainnya di Kecamatan Pandih Batu juga terserang penyakit sama. Selain di Desa Talio Hulu, penyakit ini menyerang di Desa Talio Muara, Kantan Atas dan Desa Kantan Dalam. Tapi jumlah pastinya saya belum tahu, yang jelas saat ini puluhan sapi terkena penyakit lumpuh, katanya. Menurutnya, atas nama anggota dewan, ia berharap pemerintah setempat melalui dinas terkait segera turun ke lokasi guna mengobati sapi-sapi yang terserang penyakit itu. Di sana memang sudah ada mantri hewan, tapi laporan yang ada, sapi yang terserang penyakit kok bertambah banyak. Saat ini banyak pemilik ternak yang waswas, mereka terpaksa memotong ternaknya dari pada mati sia-sia, katanya. Camat Pandih Batu H Supardi saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya mengaku sejauh ini sudah ada lima sapi yang mati karena penyakit lumpuh itu. Menurutnya, puluhan sapi yang tersebar di Desa Talio dan Kantan sebelumnya juga terserang penyakit itu. Tapi saat ini sudah tidak terjadi lagi, ternak yang tadinya sakit sudah diberikan obat oleh petugas, ujarny [Non-text portions of this message have been removed]
CiKEAS Kasus BPPC Dibuka Lagi
http://www.fajar.co.id/news.php?newsid=35654 ANTI SOEHARTO ; Salah seorang anggota veteran perang, melakukan aksi demonstrasi di depan Istana Negara, kemarin. Aksi itu sebagai simbol anti Soeharto. Dalam orasinya, sang veteran itu menyatakan bahwa Soeharto dalang peristiwa 1 Oktober 1965. Kasus BPPC Dibuka Lagi (22 May 2007, 220 x , Komentar) *Kejakgung Segera Panggil Nurdin Halid dan Tommy JAKARTA - Setelah hampir sepuluh tahun terpendam, kasus dugaan penyalahgunaan tata niaga cengkeh oleh Badan Penyangga dan Pemasaran Cengkeh (BPPC) akan dibuka lagi Kejaksaan Agung. Kasus yang terjadi antara tahun 1992 hingga 1998 itu bakal menyeret kembali Nurdin Halid, mantan direktur utama Puskud Hasanuddin dan putra kesayangan mantan Presiden Soeharto, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto.Rencana akan dimulainya penyidikan ini, terungkap setelah kejakgung mengeluarkan surat perintah penyidikan (sprindik) pada 7 Mei lalu. Sprindiknya sudah dikeluarkan sebelum tim jaksa berangkat ke Guernsey. Kalau nggak Senin sore (7 Mei), ya Selasa (8 Mei), kata Direktur Penyidikan Kejakgung M Salim saat ditemui sebelum mengikuti rapat dengan Jaksa Agung Hendarman Supandji di gedung Kejakgung, malam tadi. Dari catatan koran ini, kasus BPPC sebenarnya pernah disidik kejaksaan pada 2000 silam. Ini didasarkan sprindik No Print-135/F/F.2.1/11/2000, yang dikeluarkan pada 16 November 2000. Kejakgung memang tak pernah mengumumkan sprindik tersebut. Meski demikian, informasi sprindik tersebut termuat dalam bahan tertulis jaksa agung dalam rapat kerja (raker) dengan Komisi Hukum DPR pada 18 Juni 2001. Dalam sprindik tersebut, mantan Presiden Soeharto ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus BPPC setelah terindikasi melakukan perbuatan melawan hukum saat menerbitkan Keppres No 20 Tahun 1992 dan Inpres No 1 Tahun 1992 yang memberikan kemudahan monopoli pembelian cengkeh oleh BPPC. Sayangnya, kelanjutan penyidikan kasus BPPC kala itu tenggelam seiring pergantian beberapa jaksa agung. Dalam penjelasannya kemarin, Salim sama sekali tidak menyinggung sprindik yang dikeluarkan pada 2000 silam. Salim hanya menjelaskan, penerbitan sprindik pada 7 Mei 2007, didasarkan hasil penyelidikan tim jaksa. Salim juga tak menyebut tahun penyelidikan kasus tersebut. Yang jelas, kasus tersebut pernah diselidiki tim gabungan pemberantasan tindak pidana korupsi (TGTPK) pada 2000 silam. Ini pernah ditangani kejaksaan melalui TGTPK, tegas Salim. Tim jaksa yang lama telah menyerahkan laporan yang akan ditindaklanjuti tim baru beranggotakan Djoko Widodo, Sahat Sihombing, Baringin Sianturi, Yusfidli, dan Susdiarto. Salim mengatakan, tim jaksa menemukan indikasi kuat terjadinya tindak pidana korupsi. Di antaranya, ada persyaratan yang tidak dilaksanakan terkait Keppres No 20/1992 jo Inpres No 1/1992 tentang Pembentukan BPPC. Ada ketentuan yang disalahgunakan, kata Salim. Ditanya kapan terjadinya kasus BPPC, Salim menolak menjawab detail. Pokoknya di bawah 1999, jelas mantan wakil kepala Kejati Jawa Tengah ini. Dia juga menjawab, kasus tersebut bakal dijerat menggunakan undang-undang pemberantasan korupsi yang lama, UU No 3 Tahun 1971. Menurut Salim, kejaksaan berkoordinasi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk menentukan nilai kerugian negara. Kami menaksir nilainya miliaran rupiah, jelas Salim. Salim menambahkan, saat ini, tim jaksa mendalami temuan korupsi dalam kasus BPPC. Malam ini (kemarin) akan dirumuskan peran beberapa pihak yang terlibat. Kami juga akan melapor ke jaksa agung, beber Salim. Tim jaksa merasa optimistis, tidak kehilangan barang bukti, mengingat kasus tersebut diselidiki tujuh tahun silam. Soal nama-nama yang akan dipanggil, lanjut Salim, kejaksaan masih menyusun jadwal pemeriksaan. Tim jaksa akan memanggil beberapa nama yang diduga terlibat, termasuk Tommy dan Nurdin Halid, mantan direktur utama Puskud Hasanuddin dan mantan dirut Inkud. Siapapun akan kami panggil, tegas jaksa senior ini. Ditanya penyidikan kasus BPPC terkait persidangan kasus Tommy di Guernsey, Salim tidak membantah. Kalau dikait-kaitkan, boleh-boleh saja, jawab Salim. Yang pasti, kejaksaan berpegang pada hasil penyelidikan yang dilaksanakan bersama TGTPK. Menurut Salim, kejaksaan sengaja mendahulukan penyidikan kasus BPPC di banding kasus program mobil nasional (mobnas) PT Timor Putra Nasional (TPN). Alasannya, kasus BPPC paling cepat pembuktiannya. Soal siapa tersangkanya, kami belum menetapkannya. Kami masih mendalaminya, kata Salim. Terpisah, Direktur Perdata Kejakgung Yoseph Suardi Sabda mengatakan, berkas penyidikan kasus BPPC dibeber dalam persidangan di Guernsey. Untuk memperkuat kasus BPPC, kami menyertakan laporan ICW (Indonesian Corruption Watch) mengenai kerugian negara atas peran Tommy dalam mengelola BPPC, jelas Yoseph. Selain itu, lanjut Yoseph, kejaksaan selaku kuasa pemerintah RI memasukkan surat perintah penyelidikan (sprinlid) kasus TPN
CiKEAS Ada yang InginKacaukan Papua
CENDRAWASIH POS Selasa, 22 Meil 2007 Ada yang InginKacaukan Papua *Menyusul Ditemukannya 2 Benda Mirip BOM di SD Yapis dan SD Gembala Baik JAYAPURA-Situasi dan kondisi keamanan di Papua yang selama ini berjalan cukup kondusif, begitu juga dengan kehidupan umat beragama yang sudah sangat harmonis, sepertinya membuat adanya pihak-pihak tertentu tidak senang. Untuk itu, dengan berbagai cara mereka ingin menciptakan sesuatu yang bisa memancing reaksi dan emosi masyarakat. Indikasi adanya pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab tersebut dapat dirasakan dalam beberapa hari ini, dimana ada dua kejadian yang dinilai cukup sensitif bisa memancing reaksi masyarakat, yaitu adanya benda mirip bom sengaja diletakkan oleh oknum tertentu di dua lokasi berbeda. Benda mirip Bom itu, pertama diletakkan di sekitar SD Yapis Abepura dan selang bebera hari, tepatnya Minggu (20/5), benda yang sama juga ditaruh di sekitar SD Gembala Baik Abepura. Kapolda Papua Brigjen Pol. Drs. Max Donald Aer saat ditanya wartawan seusai melantik Wakapolda yang baru Brigjen Pol. Drs. F.R. Andi Lolo,SH,MM di Aula Mapolda Papua, Senin (21/5) kemarin, membenarkan adanya kejadian tersebut. Memang ada oknum yang menaruh benda mirip bom di lokasi yang berbeda dan dalam waktu yang berdekatan, tuturnya. Untuk menindaklanjuti kasus tersebut, pihaknya sudah membentuk tim khusus guna melakukan penyelidikan dan mengidentifikasi hal-hal yang berkaitan dengan kejadian itu guna mencari siapa oknum yang menaruh benda mirip bom itu. Saat ditanya apakah oknum yang sengaja menaruh benda itu adalah termasuk teroris, Kapolda menjelaskan, jika kembali ke definisi teroris, maka itu dapat diartikan segala tindakan atau perbuatan yang tujuannya menimbulkan keresahan atau ketakutan meluas di kalangan masyarakat, maka bisa disebut teroris. Jika ini diberitakan dengan didramatisasi, maka lama-lama orang akan menjadi takut. Dan ini merupakan salah satu tujuan dari mereka, ujar Mantan Kapolresta Manado ini. Kapolda menyatakan, untuk mengusut kasus ini, secara teknis sudah ada orang-orang yang sudah dimintai keterangannya, yaitu orang-orang yang ada di sekitar TKP (Tempat Kejadian Perkara). Dan kami terus kumpulkan keterangan itu untuk mencari benang merah yang bisa mengarah ke siapa pelakunya, tandas pria yang juga mantan Karoops Polda Papua ini. Dengan adanya kejadian ini, pihaknya menghimbau masyarakat supaya tetap tenang, karena oknum yang tidak bertanggungjawab itu sengaja meletakkan benda mirip bom itu di tempat yang berbeda, supaya seolah-olah ada balas membalas diantara dua komunitas agama yang berbeda itu. Karena itu masyarakat saya minta untuk berhati-hati dan jangan mudah terprovokasi dengan bereaksi secara emosional. Karena jika bereaksi secara emosional, maka bisa saja itu yang menjadi tujuan mereka. Saya kira oknum tidak bertanggungjawab tersebut sengaja melakukan ini untuk memberikan kesan seolah-olah ada konflik antar agama dan ini yang harus kita waspadai, tandas Max Donald Aer. Kapolda menyatakan, kita sudah tahu kasus-kasus di Poso maupun di Ambon yang awalnya terjadi akibat adanya ulah oknum-oknum yang memancing situasi. Kasus seperti di Poso atau di Ambon jangan sampai terjadi di sini, yang mulanya dengan adanya perbuatan-perbuatan yang seolah-olah dibikin oleh agama tertentu dan pemukiman agama tertentu yang kemudian ada lagi di tempat agama tertentu lainnya, sehingga ada kesan balas membalas. Padahal pelakunya hanya satu dan saya yakin pelakunya juga orang yang beragama, papar Kapolda. Untuk mengantisipasi terjadi kasus yang sama, Kapolda mengingatkan masyarakat supaya mengamati dan menjaga lingkungannya masing-masing. Namun ini harus dilakukan dengan langkah-langkah yang tidak over. Artinya dilakukan secara wajar, jangan sampai ada sweeping-sweeping, pesannya. Kepada perangkat daerah hingga ke tingkat RT/RW dihimbau untuk kembali menerapkan ketentuan kewajiban melapor apabila ada orang baru yang datang. Ini adalah salah satu upaya untuk mencegah terjadinya kejadian-kejadian seperti itu, terangnya. Menurutnya, kehidupan umat beragama di Papua selama ini sudah sangat harmonis. Selama ini tidak ada gesekan-gesekan dan saya minta hal ini dipertahankan. Masyarakat tidak usah terpengaruh dengan kejadian-kejadian seperti ini, baik dengan membuat statemen atau melakukan reaksi yang seolah-olah ada gesekan antar agama, himbaunya lagi. Sebab Kapolda yakin bahwa, upaya yang dilakukan dengan menaruh benda mirip bom di dua tempat yang berbeda itu adalah upaya pihak ketiga yang ingin menciptakan situasi tidak kondusif di wilayah Papua ini. Wakapolda Papua Dilantik Sementara itu, Kapolda Papua Brigjen Pol. Drs. Max Donald Aer saat upacara pelantikan Wakapolda Papua yang baru, Brigjen Pol. Drs. FR Andi Lolo,SH,MM menyatakan, salah satu faktor yang sangat diperlukan untuk mendukung terselenggaranya kegiatan pembangunan di wilayah hukum Polda Papua (yakni wilayah Papua maupun Papua Barat
CiKEAS Carut-Marut Pertanahan Indonesia
http://www.balipost.com/balipostcetak/2007/5/22/o2.htm Melihat beberapa fenomena yang ada, yang sesungguhnya terjadi adalah semakin surutnya penegakan HAM di negeri ini. Involusi HAM terjadi seiring dengan semakin memudarnya kesadaran serta sensitivitas masyarakat terhadap pelanggaran HAM. Ada beberapa hal yang menyebabkan memudarnya sensitivitas tersebut. - Carut-Marut Pertanahan Indonesia Oleh Endrizal KASUS sengketa tanah masyarakat Meruya Selatan, Jakarta, menarik perhatian publik beberapa hari belakangan ini. Sengketa yang terjadi antara masyarakat Meruya Selatan dengan pihak Porta Nigra seakan-akan menambah catatan pelanggaran HAM dan perjalanan reformasi Indonesia. Sekaligus menandakan carut-marutnya Badan Pertanahan Nasional. Tanah yang ditempati oleh warga diklaim kepemilikannya sah dengan sertifikat asli. Begitu juga sebaliknya, pihak Porta Nigra mengklaim mereka berhak memiliki tanah tersebut, dengan bukti yang sama. Kenapa dalam satu tanah ada dua surat kepemilikan? Ada apa dengan Badan Pertanahan kita? Mungkin wajar kalau semua pihak menanyakan peran dan fungsi yang dimainkan oleh pemerintah. Sekarang ini yang terjadi adalah pemerintah seakan tidak mempunyai andil dalam menyelesaikan masalah yang menyangkut kelangsungan hidup ribuan orang. Tanah tersebut telah mereka tempati selama puluhan tahun dengan sertifikat yang sah, namun mereka tinggalkan, setelah sengketa berkepanjangan yang terjadi antara masyarakat dan pihak Porta Nigra. Kekecewaan warga bertambah manakala negara yang seharusnya berpihak kepada rakyat seakan tidak ambil pusing dengan sengketa yang terjadi. Bahkan MA yang menjadi tempat naungan, sekaligus tempat mencari keadilan bagi warga seakan mengkhianati kepercayaan yang diberikan oleh warga. Warga divonis kalah dan MA memenangkan pihak Porta Nigra. Apa yang terjadi di Tanah Air ini? Kemana para aparatur negara yang melindungi rakyat kecil? Di mana letak keadilan yang selama ini digembar-gemborkan oleh semua pihak? Pergi ke manakah Komnas HAM Indonesia? Jalan di Tempat Kalau kita melihat pencapaian penegakan HAM di saat permulaan, memberikan semangat baru bagi para aktivis HAM untuk terus berjuang. Namun, setelah Indonesia memasuki masa reformasi, semua orang menuntut agar kasus-kasus pelanggaran HAM diadili, apa yang terjadi? Yang terjadi adalah paradoks transisi. Proses demokratisasi yang telah kita alami sejak tahun 1998, bahkan kemudian diakui sebagai negara demokratis, setelah sukses menyelenggarakan pemilu langsung di tahun 2004 yang lalu, tidak serta merta memperlihatkan perkembangan yang sama dalam hal penegakan HAM. Beberapa kasus, semisal dibebaskannya para tentara tersangka pelanggar HAM Dili, kasus Trisaksi, Semanggi I II dan kasus pembunuhan Munir yang tak jelas ujung rimbanya, semuanya adalah indikasi yang sangat nyata. Sebagian orang mengatakan, bahwa yang terjadi dengan penegakan HAM di Indonesia adalah stagnasi: bahwa penegakan HAM berjalan di tempat. Pengusutan yang dilakukan oleh Komnas HAM misalnya, tidak pernah berbuntut pada penuntutan, dan kalaupun penuntutan terjadi maka ia selalu berujung pada pembebasan atau masa hukuman yang minimal. Penegakan HAM di Indonesia sama sekali tidak mengalami stagnasi apa lagi kemajuan, karena semakin hari yang terjadi adalah semakin banyaknya pelanggaran HAM. Tetapi sayangnya, berbagai bentuk pelanggaran HAM itu tidak dirasakan sebagai pelanggaran, karena bentuknya mungkin tidak semengerikan yang terjadi di masa lalu, seperti pembunuhan, penculikan, dan lain-lain. Sensitivitas HAM masyarakat semakin hari semakin menurun. Kita bisa lihat akhir-akhir ini, betapa penghargaan terhadap hak-hak dasar orang lain dengan semena-mena diabaikan. Pembakaran orang-orang yang diduga mencuri oleh massa, tanah warga yang memiliki bukti kepemilikan yang sah berpindah tangan, penggusuran rumah-rumah penduduk miskin di pinggir-pinggir kota, penggunaan kekerasan oleh polisi pamong praja dan lain sebagainya, seolah mengalir dengan deras dan lancar setiap hari. Namun, pada saat yang sama, tidak kita lihat ada reaksi yang begitu nyata dari kalangan masyarakat lainnya. Sensitivitas Semu Melihat beberapa fenomena yang ada, yang sesungguhnya terjadi adalah semakin surutnya penegakan HAM di negeri ini. Involusi HAM terjadi seiring dengan semakin memudarnya kesadaran serta sensitivitas masyarakat terhadap pelanggaran HAM. Ada beberapa hal yang menyebabkan memudarnya sensitivitas tersebut. Pertama, masyarakat kita mengalami semacam demam demokratisasi. Namun, karena basis kultur yang belum terbangun, corak demokratisasi yang berlangsung menjadi sangat prosedural sifatnya. Dalam konteks ini, pemahaman terhadap pelanggaran HAM juga mengalami pergeseran. Tindakan orang-orang atau lembaga-lembaga yang ''sudah mengikuti prosedur'', katanya, terkadang terlewatkan dari pengamatan perspektif penegakan HAM.
CiKEAS Lewatkan Cendana Tetap Tuntut Adili Soeharto
CENDRAWASIH POS Selasa, 22 Meil 2007 Lewatkan Cendana Tetap Tuntut Adili Soeharto JAKARTA-Tumbangnya rezim Orde Baru yang ditandai kejatuhan mantan Presiden Soeharto sembilan tahun silam diperingati dengan sejumlah aksi mahasiswa dan aktivis. Aksi demontrasi yang relatif tertib itu, kendati setidaknya tujuh orang diamankan polisi, berlangsung di sejumlah titik di Jakarta kemarin. Mulai dari istana negara hingga bundaran HI. Tapi para mahasiswa dan aktivis batal menyantroni kediaman Soeharto di Cendana, Menteng. Kita batal karena ada info jika kami ke sana akan rawan terjadi bentrok karena ada massa yang asalnya tidak jelas, kata seorang aktivis. Kondisi Cendana sendiri relatif sepi kendati tampak beberapa patroli polisi bermobil. Tujuh orang yang diamankan polisi itu berasal dari dua kelompok massa. Yang pertama adalah mereka yang berasal dari gabungan Forum Kota, Front Nasional, dan KGJ-STTJ. Kendati hanya sekitar 50 orang namun kelompok massa ini terlihat paling nekad. Mereka bahkan sempat beradu fisik dengan polisi yang mengawal mereka. Itu terjadi tatlaka polisi hendak menyita poster bergambar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang dicorat-coret dan dipasang berdampingan dengan foto mantan Presiden Soeharto. Kendati sedikit mereka memang kami awasi karena mereka berniat beraksi dengan tidak tertib, kata Kapolrestro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Winarko yang turun ke lapangan. Mereka yang diamankan dari kelompok ini adalah Rizky, Jhonday (Bay Harkat Firdaus), Ubai, Irsyad, dan Niam. Kami bawa ke kantor karena mereka terlihat hendak memprovokasi kawan-kawan mereka yang lain dan melawan petugas, tambah Heru. Hingga kemarin sore mereka masih diproses. Jhonday sempat di vonis kurungan penjara selama lima bulan dua hari karena membakar poster SBY ketika berunjuk rasa menentang kenaikan harga BBM 20 Desember 2004 silam.Iya bang kini kena lagi, kata Aryo Yudhistira, jubir aksi Forkot. Sedangkan kelompok massa kedua yang sempat diamankan polisi adalah mereka yang berasal dari Komite Aksi 21 Mei karena kedapatan membakar ban. Tapi dua orang dari kelompok ini akhirnya dilepaskan kemarin petang. Kendati berbeda nasib namun kedua kelompok massa itu sama-sama menyuarakan tentang pengadilan Soeharto dan isu reformasi lain seperti pemberantasan korupsi. Selain kelompok massa di atas mereka yang turun ke jalan kemarin itu adalah massa dari Kammi Pusat, Ikatan Senan Mahasiswa Hukum Indonesia, GMS Unas, FIS, HAMAS, FAM UI, dan FSM Jayabaya. Lalu ada LMND, GMP, UPN Bata Merah, KAM Laksi, dan Sema FISIP UNAS. (naz) [Non-text portions of this message have been removed]
CiKEAS Gerakan Islam Radikal Intelijen Dulu di Belakang, Kini Menyusup
Refleksi: Siapa itu intelejen, kalau bukan institusi negara? Jadi negara sendiri yang menyusahkan rakyatnya. Mungkinkah negara yang menyusahkan rakyat direformasikan oleh oknom-oknom penguasa yang mendesign dan melakukan kejahatan atas nama negara dan agama? Apakah negara demikian dibutuhkan? http://www.sinarharapan.co.id/berita/0705/22/nas01.html Gerakan Islam Radikal Intelijen Dulu di Belakang, Kini Menyusup Oleh Suradi/Tutut Herlina Jakarta - Elemen gerakan Islam radikal sampai era awal reformasi di Indonesia pernah digerakkan oleh pihak intelijen, namun saat ini, intelijen paling mungkin hanya menyusup saja. Sebab banyak elemen gerakan Islam radikal yang murni dan tidak bergerak atas inisiatif intelijen. Penilaian tersebut diungkapkan pakar politik Islam Prof Azyumardi Azra ketika dihubungti SH, Selasa (22/5) siang, terkait dengan pernyataan politisi Golkar Slamet Effendy Yusuf yang menegaskan bahwa intelijen diduga berada di balik gerakan Islam radikal di Tanah Air. Namun sayangnya, umat Islam selama ini tidak sadar bahwa mereka digunakan untuk kepentingan memelihara konflik. Untuk itu, ke depan, umat Islam diharapkan tidak lagi terjebak dalam skenario kekerasan dan lebih menghargai pluralitas. Menurut Azyumardi Azra, ada dua kelompok Islam radikal. Pertama, mereka yang asli berpikir dan bertindak secara radikal dan kedua, karena ada rekayasa pihak tertentu-bisa saja intelijen-untuk berbuat radikal. Pihak intelijen mungkin masih mengamati gerakan Islam radikal, dengan cara menyusup atau sekarang ini bisa dengan meminta mereka sebagai narasumber, seperti Nasir Abbas dan tokoh lain yang tidak muncul ke permukaan, ujar Azyumardi yang mantan Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Hal tersebut dikemukakan anggota DPR dari Fraksi Partai Golongan Karya (FPG) Slamet Effendy Yusuf. Hadir pula dalam acara itu Ketua MPR Hidayat Nurwahid dan Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin. Sejak Orba Saat peluncuran buku karya Wakil Ketua MPR AM Fatwa yang berjudul Moderatisme Teroris di Jakarta, Senin (21/5), Slamet mengatakan, keberadaan intelijen di balik gerakan Islam radikal tersebut sudah ada sejak zaman Orde Baru (Orba). Saat itu, mantan anggota DI/TII sengaja direkrut oleh intelijen. Akibatnya, gagasan untuk mendirikan negara Islam muncul kembali. Dugaan yang sama juga terjadi pada aksi pe-ledakan bom di Bali I dan II. Pasalnya, jika dilihat dari latar belakang para pelaku umumnya tidak lahir dari gerakan Islam. Mereka kebanyakan hanya datang dari kelompok marginal yang disulut dengan gagasan-gagasan tentang jihad. Ada metodologi, negara perlu punya musuh. Tapi kalau yang jadi objek Islam terus-terusan kan tidak bisa. Jadi, faktor ekonomi global juga sangat mempengaruhi. Mereka tidak ingin Indonesia maju. Dan itu sangat mungkin berkolaborasi dengan intelijen nasional, katanya. Hal senada dikemukakan Din Syamsuddin. Menurutnya, gerakan Islam radikal tidak seluruhnya murni dari umat Islam. Ada beberapa dari gerakan mereka yang sebenarnya ditunggangi kelompok lain. Sedangkan Fatwa menyatakan, meski nilai-nilai Islam tersebut tidak perlu diakomodasi secara formal, negara perlu berpijak pada nilai agama yang memiliki kandungan pluralisme. Islam masih menjadi mobilisasi politik. Keberhasilannya hanya diukur dari mendirikan partai Islam. Mereka juga hanya memahami jihad secara parsial, kata Fatwa. n [Non-text portions of this message have been removed]
CiKEAS NYANYUK
NYANYUK -- http://www.mahsuri.com.my/analisis http://www.mahsuri.com.my/analisis -- Kajian menunjukkan pengambilan lemak dan kolesterol yang tinggi meningkatkan risiko menjadi nyanyuk. Pengambilan ikan yang konsisten dalam mekanan pula mengurangkan risiko nyanyuk. Dr Sandra Kalmijn dan kumpulannya dari Universiti Erasmus di Netherlands telah menjalankan soal-selodik ke atas 5,300 penduduk yang berusia 55 tahun keatas. Semua orang yang diselidik tidak nyanyuk pada peringkat awal kajian. Maklumat pemakanan harian mereka direkodkan. Dua tahun kemudian semua peserta kajian yang masih hidup diperiksa semula. Setelah dianalisa dan faktor-faktor persekitaran yang lain diambilkira, para pengkaji ini mendapati terdapat kaitan tang kuat antara pengambilan lemak dan kolesterol yang tinggi dengan kejadian nyanyuk. Sedangkan pengambilan ikan pula mengurangkan kejadian nyanyuk. -- http://www.mahsuri.com.my/analisis http://www.mahsuri.com.my/analisis -- [Non-text portions of this message have been removed]
CiKEAS Hati-hati modus penipuan via SMS/telepon - Was: Re: Hati-hati terima SMS dari 222
Saya bukan orang Telkomsel (TKS), tapi AFAIK, bisa saja pengirim sms itu (A#) menggunakan apa yang disebut 'sms masking'.. Jadi, dia menggunakan angka 222 sebagai 'sender' waktu mengirim sms diterima/dibaca pelanggan/'receiver' - dalam hal ini David (B#). Kata kuncinya memang, nomor kontak provider resmi gak mungkin berupa nomor private (0813). Ini kan cuma modus baru (tapi polanya sama) dari sms/telepon soal undian berhadiah dan keharusan menyetorkan uang ke rekening tertentu. Memang menyebalkan kalau service provider kurang memikirkan dampak terhadap potensi kerugian yang bisa muncul bagi pelanggan. Apalagi kalau alasannya lebih pada ketakutan kehilangan pelanggan yang berniat jahat (mengharapkan ada orang/ korban tertipu).. :-( Lagi publik/konsumen di negeri ini memang lemah.. Ada yang mau/bisa bantu memperkuat posisi kita sebagai konsumen? CMIIW.. Wassalam, Irwan.K On 5/22/07, Kaniasari [EMAIL PROTECTED] wrote: -Original Message- *Subject:* FW: Hati-hati terima SMS dari 222 *Posted by: David Rainier [EMAIL PROTECTED] david_rainier http://profiles.yahoo.com/david_rainier* *Sat May 19, 2007* 3:05 pm (PST) -Original Message- From: Mulyana Sent: 16 May 2007 13 javascript:void(0):05 To: Inggrid; Ninik; Lina; Yani Subject: Hati-hati terima SMS dari Guys, hati-hati jika terima SMS dari 222, kejadian ini gue alami sendiri, tadi malam (13 Mei'07) jam 23:25. SMS ini bunyinya sbb: Selamat, anda mendapatkan bonus PULSA dr TELKOMSEL POIN edisi Thn 2007. senilai, RP 1.000.000(juta) u/mengaktifkan silahkan tekan; *858* 081354691954javascript:void(0)*40# lalu tekan, OK/YES terima kasih Buat yg nga tau *858* itu digunakan untuk transfer pulsa so sms itu menyuruh kita untuk transfer pulsa sebesar 40rb ke nomor 081354691954javascript:void(0), untung gue suka baca info so nga ketipu tapi bagaimana buat orang2 yg nga ngikutin info? Dah gitu sms itu meyakinkan banget dari 222 dimana setau gue nomor itu adalah nomor resmi dari Telkomsel. Bingung khan, kenapa bisa untuk penipuan??? Koq bisa yah perusahaan sebesar Telkomsel nomornya digandakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab??? Karena gue punya niat baik agar orang2 tidak ada yg ketipu spt gue maka pada saat itu jg gue langsung telp ke CS Telkomsel di 116 untuk komplain agar nomor 081354691954 javascript:void(0) diblokir dan dilacak siapa orangnya (khan sudah registrasi di ). Mau tau apa jawabannya??? Karena kita di negara hukum maka kita tidak bisa sembarangan ngeblokir nomor, walaupun gue bilang - kalau gue bawa bukti sms ini ke Grapari, bisa nga nomor ini diblokir? Dia bilang tetep aja nga bisa krn ini negara hukum, kl mau jg bawa bukti sms ini ke polisi, biar polisi yg usut, males lah gue urusan sama polisi, apalagi gue juga bukan korban krn gue nga dirugikan koq, so buat apa lapor polisi?? Yah kita boleh bangga lah krn hidup di negara hukum sehingga penipu2 SMS spt ini bisa bebas. Oh yah, waktu gue telp CS Telkomsel, mereka memang mengakui bahwa 222 adalah nomor dari Telkomsel tapi jika ada undian maka pemenangnya tidak pernah dipublikasikan melalui sms melainkan melalui koran atau televisi, yah ini buat info aja dan tolong mail ini di foward ke milis2 dan lain2, syukur2 nyampe jg ke orang2 yg kerja di Telkomsel Regards, DAVID [Non-text portions of this message have been removed]
CiKEAS Permintaan Ekstradisi oleh Indonesia Jarang Ditanggapi
Refleksi: Jelas permohonan extradisi tidak dikabulkan bila tidak ada persetujuan extradisi antar negara. Tetapi, ada jalan lain yaitu melalui organ internasional seperti Interpol yang dapat menjalankan tugas tanpa ada perjanjian extradisi antar negara. Pernah ada kejadian di Swedia kurang lebih beberapa tahun lalu. Pengelap duit ditangkap dan dipulangkan oleh Interpol dari Venezuela, tanpa ada perjanjian extradisi. Di media cetak pelaku kejahatan itu diberitakan dengan judul: Mr X musuh nomor satu bank pusat dikembalikan oleh Venezuela. Jadi masalahnya ialah apakah pihak Indonesia serius memberantas korupsi atau tidak, karena seperti diberitakan bahwa perjanjian extradisi antara Indonesia dan Singapura yang ditandatangani beberapa minggu lalu itu kosong isinya dalam arti untuk mendapat kembali uang-uang korupsi yang disimpan di Singapura. http://www.sinarharapan.co.id/berita/0705/22/nas02.html Permintaan Ekstradisi oleh Indonesia Jarang Ditanggapi Oleh Leo Wisnu Susapto Jakarta-Permintaan ekstradisi koruptor buron asal Indonesia ke negara lain hingga saat ini jarang sekali ditanggapi. Di antara yang belum dijawab itu adalah ekstradisi Marimutu Sinivasan, pemilik Texmaco Group dan sejumlah debitor hitam Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) yang melarikan diri ke India dan negara lain. Dirjen Administrasi Hukum Umum (AHU) Dephukham Syamsudin Manan Sinaga menyatakannya di Jakarta, Senin (21/5), usai sebuah diskusi. Sementara itu, pengajar Fakultas Hukum Universitas Parahyangan Bandung, I Wayan Parthiana mengatakan, banyak alasan dari negara-negara yang diminta untuk mengekstradisi menolak permintaan tersebut. Tentu saja hal ini memperlemah proses kerja sama masyarakat internasional dalam pemberantasan pelaku kejahatan transnasional, tegas Wayan di Jakarta, Senin. Ia menjelaskan, dalam praktik ekstradisi antarnegara, posisi negara yang diminta selalu lebih kuat ketimbang negara peminta. Karenanya, dalam praktiknya, akan banyak alasan yang dapat digunakan untuk menolak permintaan ekstradisi dari negara peminta dan menunjukkan posisi kuat berada di negara yang diminta. Wayan mengingatkan pula dalam praktik, ada permintaan ekstradisi dari negara peminta akan diluluskan apabila negara diminta mendapat persetujuan dari orang yang diminta. Penolakan itu memang karena alasan yang tergolong wajib maupun sukarela atau alternatif. Alasan-alasan tersebut memang ada yang dapat diukur secara objektif seperti kedaluwarsa, ne bis in idem, dan kewarganegaraan. Tapi, ada beberapa yang tak jelas tolok ukur secara objektif seperti kejahatan politik, ada dugaan orang yang bersangkutan akan diadili atas dasar ras, paham politik, ataupun karena dugaan bahwa orang yang bersangkutan akan disiksa atau diperlakukan secara kejam. Wayan mencatat pula akibat birokrasi maka proses ekstradisi berlangsung cukup lama. Wayan menilai, pengaruh dari hak asasi manusia ini memang menggembirakan karena mendapat tempat terhormat dalam penerapan ekstradisi, urai Wayan. Tapi, pada satu sisi justru membatasi usaha masyarakat internasional untuk bekerja sama dalam memberantas kejahatan atau tindak pidana transnasional. Pada kesempatan yang sama, Dirjen AHU Dephukham Syamsudin Manan Sinaga menyatakan, selain minta ekstradisi buron dari RI ke India, pemerintah Indonesia yang belum dijawab adalah dari pemerintah Prancis dan Austria untuk kasus paedofilia. Lalu, pelaku kejahatan perbankan yang berada di Australia serta pelaku pemalsuan uang yang berada di Hong Kong. n [Non-text portions of this message have been removed]