CiKEAS Wapres Sebut Biaya Pendidikan Mahal
Refleksi: Bagi negeri yang mau maju sudah selayaknya sekalipun mahal pembiayaan bidang pendidikan tetap dilaksanakan karena biaya pendidikan adalah investasi jangka panjang, artinya hasil diperoleh kemudian, bukan seperti tukang catut menutar modalnya dengan cara simsalabim abakadabra. Kalau pendidikan mahal bisa dimurahkan, yaitu sita harta koruptor termasuk harta haram milik mantan jenderal Haji Muhammad Suharto family untuk membiayi pendidikan dan mempertinggi mutunya. Penyitaan akan sekaligus menjadi pelajaran anti korupsi. Kalau cuma ngoceh bahwa pendidikan itu mahal, itu namanya manipulasi untuk tidak menemui solusi terbaik bagi kepentingan rakyat. Di negeri kapitalis seperti negeri-negeri Skandinavia pun memberikan pendidikan gratis mulai SD sampai sekolah tinggi jurusan apa saja, tinggal pilih asal punya otak dan kemauan.. Bukan berdasarkan tebalnya dompet orang tua. Di negeri seperti Cuba yang tidak kaya dengan hasil alam dan diblokade ekonomi sejak kurang lebih 50 tahun lalu bisa membiyai pendidikan bebas bayaran kepada warganegaranya mulai dari SD sampai pendidikan tinggi. Venezuela pun demikian, hasil minyak dituangkan untuk membiyayi pendidikan dan kesehatan rakyat. Di Jakarta ada Rumah Sakit yang namanya Rumah Sakit Pertamina, apakah rakyat daerah penghasil minyak dan gas bila sakit bisa berobat tanpa bayar pada rumah sakit tsb? Jangankan rakyat daerah pengasil minyak dan gas, malah mereka yang berpendapatan rendah atau miskin di Jakarta pun tak akan dirawat di rumah sakit Pertamina. Dirgahayu NKRI? Dirgahayu untuk terus hidup dalam pembodohan dan kemiskinan? http://www.cenderawasihpos.com/detail.php?id=18381 02 September 2008 04:55:07 Wapres Sebut Biaya Pendidikan Mahal Anggaran Besar Rawan Ketidakadilan JAKARTA - Biaya bersekolah di Indonesia dinilai masih sangat mahal. Meski pemerintah mengalokasikan 20 persen anggaran negara untuk pendidikan mulai 2009, hal itu belum menyelesaikan masalah. Sebab, praktiknya, selama ini penggunaan anggaran pendidikan kurang tepat. ''Dibanding luar negeri, pendidikan kita sebenarnya jauh lebih murah. Namun, dibanding pendapatan per kapita, memang masih agak mahal,'' ujar Wakil Presiden Jusuf Kalla ketika menerima peserta Kursus Reguler Angkatan Ke-41 Lemhanas di Istana Wapres kemarin (1/9). Alokasi dana pendidikan yang tahun depan mencapai Rp 224 triliun diyakini mampu memberikan pendidikan gratis berkualitas untuk tingkat dasar dan menengah. Namun, di lapangan kerap tidak berjalan karena praktik pembelanjaan tidak sesuai ketentuan. ''Bisakah semua sekolah melaksanakan anggaran dengan baik? Semua kebutuhan harus dihitung dengan baik dan dipenuhi sesuai prioritas, tidak asal dibelanjakan,'' ujarnya. Kalla khawatir alokasi anggaran pendidikan yang begitu besar justru menimbulkan ketidakadilan. Bisa saja tiba-tiba fisik sekolah sangat bagus, gaji guru naik tinggi, namun syarat-syarat pendidikan berkualitas lain tidak dipenuhi. ''Itu bisa menjadi masalah baru. Jadi, masalahnya bukan soal pemerataan anggaran, tapi pelaksanaan anggaran yang baik,'' ungkapnya. Pada bagian lain, Kalla mengklaim pemerintahan saat ini lebih baik dibanding pemerintahan lain pascareformasi. Kabinet Indonesia Bersatu dinilai telah membuat banyak program yang sukses mendongkrak pertumbuhan ekonomi. ''Ini masa yang terbaik dalam 50 tahun terakhir. Masa yang bebas dan aman,'' tegasnya. Salah satu kunci sukses pemerintahan SBY-Kalla adalah berhasil melepaskan diri dari sikap rendah diri karena menganggap kondisi negara masih terpuruk akibat krisis multidimensi. ''Keterpurukan tidak memacu pemerintah membangkitkan perekonomian. Karena itu, pemerintahan tidak bisa bertahan lama karena ekonomi tidak baik,'' katanya. Kesalahan tersebut tidak diulangi SBY-Kalla yang mencanangkan perbaikan ekonomi dan infrastruktur sebagai program prioritas pembangunan. ''Crash program banyak kita keluarkan karena sepuluh tahun sejak reformasi, presiden sebelumnya tidak bisa membuat ekonomi tumbuh bagus,'' tegasnya. Kalla membantah kekuatan suatu negara disebabkan kepemimpinan militer, sementara pemerintahan sebelumnya dikendalikan presiden dari sipil. Dia menegaskan, kedaulatan suatu negara diakui negara lain karena kemajuan ekonomi dan kesiapan militernya. ''Militer dikuatkan oleh pemimpin nasional yang kuat,'' ungkapnya. Pertumbuhan ekonomi juga ditopang kenaikan harga komoditas yang dihasilkan di luar Jawa. Misalnya, karet, cokelat, kopi, kelapa sawit, dan batu bara. Bila tren saat ini terus berlanjut, Kalla memperkirakan gross domestic product (GDP) Indonesia pada 2009 mencapai Rp 5 ribu triliun. (noe/ok
CiKEAS Tunda Kapal Selam, Prioritaskan Kapal Angkut
Refleksi: Tahun 2003, Indonesia dan Korea Selatan (KS) menandatangani Memorandium of Understanding (MoU) kerjasama bidang pertahanan. Disamping mengganti mesin kapal selam Indonesia Type 209/1300 di gelanggang kapal KS. MoU ini juga untuk kerjasama membuat kapal. Indonesia tertarik membeli dua kapal selam ex KS type 209/1200 klas Chang Bogo, tetapi harus mendapat persetujuan pemerintah Jerman, karena kapal selam jenis ini dibuat berdasarkan design Jerman. http://www.cenderawasihpos.com/detail.php?id=18377 02 September 2008 04:51:30 Tunda Kapal Selam, Prioritaskan Kapal Angkut JAKARTA - Kebutuhan mendesak, tetapi anggaran cekak. Itulah dilema yang dihadapi Departemen Pertahanan dalam program penambahan kapal selam untuk mengamankan perairan RI. Dari 12 unit yang dibutuhkan, Indonesia masih memiliki 2 unit. Itu pun tidak beroperasi karena dalam perbaikan total. Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono mengatakan, Departemen Pertahanan sedang fokus pada kapal-kapal landing platform dock yang merupakan jenis kapal angkut. Kapal ini bisa menampung lima helikopter sekaligus, kata Juwono setelah pertemuan dengan Dubes Korea Selatan di Kantor Dephan, Jakarta, kemarin (1/9). Dephan telah memesan empat kapal LPD melalui kredit ekspor dengan Daewoo International Corp. Kontrak pembangunan (manufacturing and purchasing contract) itu ditandatangani 19 Desember 2003. Dari empat kapal yang dipesan, dua di antaranya telah dibangun di Korea dan kini beroperasi. Dua kapal lagi dibangun di PT PAL Indonesia sebagai upaya tranfer teknologi. Satu unit kapal LPD bernilai sekitar USD 19,9 juta. Bagi Indonesia kapal LPD ini masuk dalam prioritas karena kapal jenis ini mempunyai fungsi sebagai emergency respons yang dapat digunakan untuk operasi-operasi kemanusiaan, kata menteri kelahiran Ciamis, Jawa Barat itu. TNI sebagai bagian dari unsur penanggulangan bencana alam memang disiagakan untuk bertindak cepat menghadapi bencana tak terduga seperti gempa bumi atau tsunami. Karena keterbasan anggaran, Indonesia saat ini baru punya dua kapal selam. Yakni, KRI Cakra dan KRI Nanggala. Kedua kapal itu buatan Jerman Barat pada 1977 dan mulai beroperasi 1981. Karena faktor usia, KRI Cakra di-overhaul (pemeriksaan secara keseluruhan) di Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering Co Ltd (DSME), sehingga kini tampil lagi dengan teknologi 1990-an. Sedangkan KRI Nanggala masih dalam tahap tender perbaikan. Kedua kapal ini bersiaga di armada timur Surabaya. Idealnya, sesuai postur pertahanan TNI-AL, hingga 2024 Indonesia harus mempunyai 12 kapal selam. Itu untuk mengimbangi kekuatan armada selam negara kawasan yang semakin canggih. Tentang absennya kapal selam dalam persenjataan RI itu juga sempat disinggung Duta besar Korea Selatan yang baru untuk Indonesia, Kim Ho Young. Dubes negeri ginseng itu menanyakan rencana pembelian kapal selam dan kerja sama militer dua negara. Kim didampingi atase pertahanan Korsel untuk Indonesia Kolonel Lee Wan. Saya jelaskan hal itu masih dalam tahap pembahasan dan tentu disesuaikan dengan belanja anggaran pertahanan yang mengalami penurunan saat ini, ujar Juwono (rdl/kim)
CiKEAS TANAH STRATEGIS (cocok utk dibangun SPBU) DI JUAL DI BOGOR
Tanah Strategis (cocok utk dibangun SPBU) Di Jual Di Bogor Jl. Merdeka Raya No. 123 Bogor Luas Tanah 5.942 M2 Luas Bangunan 400 M2 Sertifikat Hak Milik Harga 7 M (nego) Hubungi : Arie 0855 1029572
CiKEAS LNG Tangguh, Pemerintah Rikuh!
http://www.lampungpost.com/buras.php?id=2008090210022114 Selasa, 2 September 2008 BURAS LNG Tangguh, Pemerintah Rikuh! KETUA Fraksi Partai Demokrat DPR, Sutan Bathoegana, menyatakan pemerintahan SBY-JK merenegosiasi kontrak LNG Tangguh dengan China bukan untuk mendiskredit mantan Presiden Megawati! ujar Umar. Kontrak LNG Tangguh 25 tahun itu amat murah, hanya 3,38 dolar Amerika per MMBTU--kini saat harga BBM per barel 120 dolar AS harga LNG di pasar dunia 20 dolar AS per MMBTU. Kasus ini ditemukan tim pencari fakta hak angket BBM DPR! (Elshinta, 1-9) Wapres M. Jusuf Kalla mengetahui ini saat ke China dengan volume ekspor 3,7 juta ton per tahun! (Metro TV, 1-9) Dari ucapan Bathoegana tampak pemerintah jadi rikuh! sambut Amir. Tidak direnegosiasi kontrak tahun 2002 itu negara rugi puluhan triliun setiap tahun, direnegosiasi bisa dinilai mendiskredit mantan Presiden yang berkuasa waktu itu, apalagi waktunya mendekati pemilu legislatif dan presiden! Imbas itu tidak bisa dielakkan dan merupakan risiko dari keputusan yang diambil tanpa pertimbangan memadai, bahkan cenderung tendensius! tegas Umar. Risiko itu harus diterima secara dewasa, lebih lagi mengingat, Fraksi PDI-P merupakan pelopor dalam hak angket DPR untuk menyelidiki kasus BBM! Selanjutnya hal ini bisa menjadi pelajaran penting bagi siapa saja yang mengelola kekayaan alam negara untuk tidak slimpat-slimpet melakukan negosiasi tertutup! Dengan kata lain, pembentukan tim untuk renegosiasi kontrak LNG Tangguh tidak perlu terhenti hanya karena pemerintah rikuh! timpal Amir. Karena selisih harga sampai 16 dolar AS per MMBTU itu, jumlahnya bisa dua kali dari dana BLT yang dibagikan kepada 19,1 juta keluarga miskin setahun! Sehingga, kalau semua selisih harga itu dibagi sebagai tunjangan sosial kepada semua keluarga miskin penerima BLT, mayoritas keluarga miskin itu langsung keluar dari bawah garis kemiskinan Rp170 ribu per orang per bulan! Kalau dilihat dari satu kontrak dengan pihak asing saja bisa mengentaskan demikian banyak keluarga miskin, sebenarnya cukup dengan merenegosiasi banyak kontrak sejenis, negeri kita ini bisa makmur! tegas Umar. Artinya, kalau negara ini tidak salah urus, dengan kekayaan alam yang melimpah kita miliki dikelola dengan benar dan sehat, diyakini negara kita bisa lebih maju dan tidak lagi dijubeli keluarga miskin yang hidup serba kekurangan! Semua itu ditentukan ketika rakyat memilih pemimpin! timpal Amir. Jika rakyat memilih pemimpin yang tepat, lalu sang pemimpin menyusun barisan pembantunya di semua bidang yang sesuai dengan tuntutan realitas sehingga semua sumber alam dan semua dimensi kehidupan negara dikelola baik demi kesejahteraan rakyat, kisah-kisah menyedihkan seperti kontrak LNG dengan China itu tidak terulang! Malangnya, dalam peralihan dari Orde Baru ke Orde Reformasi, rakyat seperti lolos dari mulut harimau jatuh ke mulut buaya! H.Bambang Eka Wijaya bening.gifburas.jpg
Re: CiKEAS TPM Minta Suntik Mati
hehehehehehehe ... mba Hafsah ... hebat banget ... --- On Thu, 8/28/08, Hafsah Salim [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Hafsah Salim [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: CiKEAS TPM Minta Suntik Mati To: CIKEAS@yahoogroups.com Date: Thursday, August 28, 2008, 8:31 PM vonny vitawati [EMAIL PROTECTED] . wrote: walah . trus orang yang mati terbunuh segitu banyaknya gimana ..? lagian sebelum ini juga semua dihukum mati dgn cara ditembak trus kenapa pula amrozy cs mesti diperlakukan istimewa ? hem Masalahnya dia dari agama mayoritas, juga Islamnya istemewa yaitu Islam MUI yang duduki power. Begitulah Syariah Islam itu semuanya di-beda2kan. Kalo saja nantinya sudah berkuasa penuh, bisa jadi telur Ayam harganya 2000 untuk Islam umum, untuk Islam Ahmadiah harganya 5000, untuk yang beragama Kristen harganya 7000, untuk umat lainnya harganya 10 ribu. Sekolahnya juga nantinya bayarnya beda2. Bahkan kuburannya saja juga sudah di-beda2kan berdasarkan agamanya. Ny. Muslim binti Muskitawati.
CiKEAS Re: Puasa, Lahirkan Kepedulian Sosial
Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote: Reflöeksi: Kalau puasa lahirkan kepedulian sosial, berarti masyarakat tidak dimiskinkan dan diketerbelakangkan oleh penguasa NKRI. Bemnarkah asumsi tsb? Puasa, Lahirkan Kepedulian Sosial Oleh SUKRON ABDILAH Saya pikir, kita cenderung malas mencari dan menemukan sesuatu yang hilang dari diri selama 11 bulan ke belakang, yakni kepedulian ketika berinteraksi dengan sesama. Kita telah menyingkirkan nilai-nilai kemanusiaan dan melupakan bahwa ajaran Ilahi mesti dibumikan dalam realitas sosial. Apakah nilai2 kemanusiaan itu termasuk pembakaran mesjid2 Ahmadiah, penjarahan harta benda umat Ahmadiah, penganiayaan penganut Islam Ahmadiah, penghinaan kepercayaan Islam Ahmadiah, dan pengusiran2 umat Islam Ahmadiah keluar dari negeri ini. Dalam kaitan kegiatan seperti diatas ini masyarakat Islamiah cenderung sangat rajin melakukannya dan rajin dalam menemukan sasaran2nya. Dalam hal ini umat Islam berinteraksi dalam kepedulian yang Islamiah dengan menyingkirkan nilai2 kemanusiaan yang merupakan kebiadaban illahi yang tidak harusnya dibumikan menjadi realitas sosial Ny. Muslim binti Muskitawati.
CiKEAS Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan
Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan Dalam banyak hal, bulan puasa dipenuhi dengan pelanggaran nilai2 kemanusiaan. Dalam kaitan ini, bulan puasa merupakan bulan dimana Allah melipat gandakan pahala untuk perbuatan2 umatnya yang melanggar nilai2 kemanusiaan seperti membunuh Yahudi, Kafir, terror2 Jihad, dan pembakaran mesjid2 Ahmadiah disertai penjarahan harta benda umat Ahmadiah. Disemua tempat dibulan puasa akan mengalami pemaksaan2 yang mengurangi hak azasi manusia seperti halnya, dilarang makan ditempat umum, restoran dilarang meladeni langganan karena semuanya harus tutup. Umat yang bukan Islam dipaksa untuk menghormati mereka yang berpuasa. Umat Islam yang sehat yang tidak mau puasa (padahal badannya kuat bisa puasa), dianggap kafir, dianggap murtad, dan dihalalkan untuk menerima hukuman orang murtad maupun hukuman orang kafir. Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote: Reflöeksi: Kalau puasa lahirkan kepedulian sosial, berarti masyarakat tidak dimiskinkan dan diketerbelakangkan oleh penguasa NKRI. Bemnarkah asumsi tsb? Puasa, Lahirkan Kepedulian Sosial Oleh SUKRON ABDILAH Saya pikir, kita cenderung malas mencari dan menemukan sesuatu yang hilang dari diri selama 11 bulan ke belakang, yakni kepedulian ketika berinteraksi dengan sesama. Kita telah menyingkirkan nilai-nilai kemanusiaan dan melupakan bahwa ajaran Ilahi mesti dibumikan dalam realitas sosial. Apakah nilai2 kemanusiaan itu termasuk pembakaran mesjid2 Ahmadiah, penjarahan harta benda umat Ahmadiah, penganiayaan penganut Islam Ahmadiah, penghinaan kepercayaan Islam Ahmadiah, dan pengusiran2 umat Islam Ahmadiah keluar dari negeri ini. Dalam kaitan kegiatan seperti diatas ini masyarakat Islamiah cenderung sangat rajin melakukannya dan rajin dalam menemukan sasaran2nya. Dalam hal ini umat Islam berinteraksi dalam kepedulian yang Islamiah dengan menyingkirkan nilai2 kemanusiaan yang merupakan kebiadaban illahi yang tidak harusnya dibumikan menjadi realitas sosial Ny. Muslim binti Muskitawati.
CiKEAS Hormon Seks Terkait Resiko Jantung
Refleksi: Banyak menikmati keselatan surga dunia berarti hormonnya hebat? Cepat mati? Tak perlu kuatir didunia seberang diangerah 72 tukang pijit menunggu, kata orang pandai ilmu langit. http://www.tempointeractive.com/read.php?NyJ=cmVhZA==MnYj=MTMzNDQ4 Hormon Seks Terkait Resiko Jantung Selasa, 02 Sep 2008 | 19:29 WIB TEMPO Interaktif, London: Kaum pria lebih cenderung meninggal karena penyakit jantung ketimbang perempuan pada usia yang sama. Dan hormon seks menjadi salah satu pemicunya. Temuan ini merupakan hasil studi terbaru Unversitas Leicester, Inggris yang dipublikasikan di Jurnal Atherosclerosis. Tim peneliti dipimpin Dr Maciej Tomaszewski, dosen di Departemen Kajian Jantung unversitas tersebut. Responden penelitian adalah 933 pemuda berusia rata-rata 19 tahun. Para peneliti melihat bahwa hormon seks -- seperti estradiol, estrone, testosterone dan androstenedione -- berhubungan dengan tiga faktor pemicu utama penyakit jantung, yakni kolesterol, tekanan darah dan berat badan. Mereka menemukan estradiol dan estrone yang biasa disebut hormon estrogen, terkait dengan peningkatan level kolesterol jahat (LDL-cholesterol) dan menurunkan level kolesterol baik (HDL-cholesterol) pada pria. Para peneliti memiliki hipotesis bahwa konsentrasi hormon-hormon seks tersebut berkaitan dengan faktor resiko penyakit jantung pada kaum pria, jauh sebelum stroke dan sejenisnya muncul. Dari hasil penelitian, kata Dr Tomaszewski, terlihat hormon estradiol berhubungan positif dengan jumlah kolesterol dan berkaitan negatif dengan kolesterol HDL. Konsentrasi hormon estrone menunjukkan hubungan positif yang kuat dengan jumlah kolesterol dan LDL, katanya. Sciendaily
CiKEAS Formula Harga Tangguh Belum Putus + Uang Jaminan Kontraktor Batubara Belum Disetor
Refleksi: Formula apapun tidak membawa keuntungan kepada orang Papua untuk perbaikan tingkat hidup, sama halnya bagi orang Dayak dengan batu bara di Kalimantan. Pesimis? Kenyataan selama ini membuktikan! http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2008/09/02/brk,20080902-133377,id.html Formula Harga Tangguh Belum Putus Soal patokan harga dan formulasi perhitungannya nanti baru kami bahas setelah duduk bersama tim koordinasi, kata Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Evita Legowo di kantor Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, Selasa (2/9). Seperti diberitakan, pemerintah saat ini tengah berupaya melakukan renegosiasi kontrak penjualan liquified natural gas hasil Tangguh ke termina gas Fujian, Cina. Kontrak penjualan yang diteken pada 2002 itu belakangan bermasalah lantaran harga yang disepakati dinilai terlalu murah sehingga berpotensi merugikan negara, yakni 2,4 dolar AS per mmbtu. Pemerintah sebenarnya telah melakukan renegosiasi pada 2006. Harga dalam kontrak pun berubah menjadi 3,4 dolar AS per mmbtu. Namun harga itu juga masih jauh lebih rendah dari harga pasar gas alam yang melambung di tengah lonjakan harga minyak dunia. Saat ini gas alam di pasaran dijual di kisaran 16-20 dolar AS per Mmbtu. Belakangan, Presiden membentuk tim khusus untuk memastikan lancarnya proses renegosiasi kontrak bersama Pemerintah Cina. Tim ini di bawah kendali Menteri Koordinator Perekonomian Sri Mulyani Indrawati. Evita mengatakan, harga gas Tangguh pada awal kontrak telah sesuai dengan harga pasar pada 2002. Demikian pula dengan formulasi perhitungannya. Australia yang menang di Guangdong juga sama, ujarnya. Pada masa yang sama dengan kontrak LNG Tangguh-Fujian, Australia memenangkan tender di terminal LNG Guangdong. Tempo| Agoeng Wijaya http://www.tempointeraktif.com/hg/bisnis/2008/09/02/brk,20080902-133456,id.html Uang Jaminan Kontraktor Batubara Belum Disetor Selasa, 02 September 2008 | 20:16 WIB TEMPO Interaktif, Jakarta: Pemerintah belum menerima uang setoran pembayaran tunggakan royalti yang ditahan dari kontraktor batubara. Kabar ini disampaikan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Departemen Keuangan Hadiyanto menjawab pertanyaan Tempo usai rapat kerja di DPR, hari ini. Hadiyanto juga menyatakan uang jaminan sebesar Rp 600 miliar yang dijanjikan oleh kontraktor juga belum sampai di rekening Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang. Padahal, rekening tersebut sudah disampaikan dalam surat pemberitahuan ke semua perusahaan batubara yang menunggak. Komitmen baru sebatas tanda tangan kertas bermaterai di depan ketua BPKP, katanya. Menurut Hadiyanto, status cekal juga akan tetap dipertahankan sampai pembayaran tunggakan lunas. Pencekalan integral dengan upaya penagihan sehingga kita akan lihat apakah pembayaran sudah terealisasi atau sekedar janji-janji, katanya. Namun, Hadiyanto optimis proses penyelesaian batubara menuju arah perbaikan. Tim Optimalisasi Penerimaan Negara, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan, kata Dia, juga telah turun tangan untuk menghitung tunggakan royalti dan pajak secara menyeluruh. Kemudian, kontraktor juga telah menunjukan komitmen dan itikad baik. Sudah ada kemajuan, katanya. Ia juga kembali menegaskan status cekal kepada direksi dan komisaris perusahaan batubara akan segera dicabut setelah tunggakan royalti lunas dibayarkan. Anggota Komisi Keuangan dan Perbankan DPR Rama Pratama meminta pemerintah untuk bersikap tegas terhadap kontraktor yang menunggak royalti. Royalti merupakan Penerimaan Negara Bukan Pajak yang merupakan hak pemerintah sebagaimana diatur dalam undang-undang. Pemerintah yang memulai, pemerintah juga yang harus mengakhiri, katanya. Gunanto E S
CiKEAS Megawati Yang Minta Tangguh Murah
Refleksi: Wow. Tidak mengherankan! http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2008/08/28/brk,20080828-132706,id.html Megawati Yang Minta Tangguh Murah Kamis, 28 Agustus 2008 | 15:35 WIB TEMPO Interaktif, Jakarta : Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan rendahnya harga Liquid Natural Gas Tangguh Papua datang dari permintaan Presiden Megawati saat kontrak dilakukan pada 2002. Dari hasil pembicaraan dengan Wakil Presiden Cina pada kunjungan ke Beijing Cina pada 22 sampai 25 Agustus yang lalu, ungkap Kalla, Wapres Cina yang menyatakan bahwa permintaan tersebut datang dari presiden saat itu. Saya sudah bicara dengan Wakil Presiden Cina, dia mengatakan Presiden Indonesia yang meminta. Saya bilang benar karena kita ini bersahabat, kata Kalla pada Sidang Kabinet Paripurna Kamis (28/8). Untuk proyek jangka panjang, ujar Kalla, ini adalah bentuk kesalahan yang terparah. Makanya Badan Pemeriksa Keuangan menulis surat ke presiden sekarang, kata Kalla. Penentuan harga Tangguh ini, ujar Kalla, terjadi tahun 2002. Presiden Megawati meminta agar hal ini dibicarakan. Tapi kita (SBY-JK) tidak pernah diajak bernegosiasi. Kita tidak ingin bicara masa lalu, tapi masa depan, dan jadikan pelajaran, siapapun yg buat kebijakan harus perhatikan kepentingan bangsa, kata Kalla. Tempo| Anton Aprianto
CiKEAS Kapoldasu: Lalu Lintas Semrawut, Polisi Jangan Jualan SIM Saja
Refleksi: Kalau Polisi tidak jualan SIM dari mana bisa dapat uang saku? Harian Analisa Edisi Rabu, 3 September 2008 Kapoldasu: Lalu Lintas Semrawut, Polisi Jangan Jualan SIM Saja AKBP Aton Suhartono, Kapoltabes Medan yang Baru Medan, (Analisa) Kapoldasu merasa prihatin melihat kondisi lalu lintas di Medan yang carut marut dan semrawut, karenanya menjadi tugas bersama antara masyarakat dan kepolisian khususnya Sat Lantas untuk merubahnya. Demikian Kapoldasu Irjenpol Nanan Soekarna saat menyampaikan amanatnya pada acara Serah Terima Kapoltabes Medan dari Kombespol Bambang Sukamto SH MH kepada AKBP Aton Suhartono di Makopoltabes Medan, Selasa (2/9) pagi. Menurutnya, harus ada kemauan bersama untuk merubah pola berlaluintas di Kota Medan baik datangnya dari Polri maupun masyarakat. Polisi harus menjalankan fungsinya, jangan jualan SIM saja kepada masyarakat,berakibat lalau lintas semraut. Demikian juga masyarakat jangan mau saja membeli SIM tersebut tanpa melalui mekanisme atau prosedural yang ditetapkan, tegas Kapoldasu sembari mengungkapkan karena tidak tertibnya berlalu lintas mengakibatkan puluhan ribu masyarakat meninggal menjadi korban kecelakaan pertahunnya. Kondisi ini sangat ironis serta harus ditanggulangi dengan saling bekerjasama menjaga ketertiban. Dalam kesempatan tersebut Kapoldasu menyatakan Kota Medan sebagai tolok ukur dan barometer kantibmas di Sumut maupun di Indonesia, merupakan atensi Kapolri untuk menjaga kondusifitas bersama serta dirubah image negatif Ini Medan Bung menjadi Ini Baru Medan. Bila hal ini terwujud kinerja kepolisian di Medan menjadi tinggal sedikit, hanya sebagai tindakan preventif dengan memberikan perlindungan dan pelayanan pada masyarakat. Kapoldasu juga menegaskan pada era hukum saat ini, hukum harus dikedepankan. Kebal Hukum Saat ini, tidak ada satu pun baik pejabat pengusaha dan aparat yang kebal hukum. Meski intervensi dari instansi kepolisian dapat dilakukan tetapi tetap harus transparan ke publik, tandasnya. Kondisi perekonomian, tambahnya juga mempengaruhi situasi dan kondisi kamtibmas termasuk munculnya tindakan premanisme baik preman lapangan maupun preman berdasi. Untuk mengatasi hal ini, fungsi preventif tindakan kepolisian akan dikedepankan, di samping kewajiban bersama antara polisi dengan masyarakat, tandasnya sembari menyatakan pihaknya juga akan memfungsikan seluruh Bintara polisi di lapangan sebagai leadership di tengah-tengah masyarakat, di mana, Bintara tersebut tidak perlu harus menunggu instruksi dari atasan lagi untuk mengambil tindakan pencegahan terhadap permasalahan di tengah-tengah masyarakat. Tetapi mereka cukup menggunakan hati nuraninya sebagai solusi setiap permasalahan yang ditemukannya di tengah-tengah masyarakat, tukas Kapolda yang baru bertugas di Sumut tersebut. Terkait serah terima jabatan Kapoltabes Medan Sekitarnya (MS), Kapoldasu mengharapkan serah terima jabatan ini membawa makna khususnya bagi institusi yang bersangkutan. Apalagi Poltabes Medan merupakan tolok ukur atau barometer bagi Polda maupun wajah kepolisian secara menyeluruh. Karenanya, Kapoldasu mengimbau seluruh masyarakat untuk secara bersama mengawasi kinerja Kapoltabes Medan kedepannya. Berbeda Serah terima jabatan Kapoltabes Medan berlangsung hikmat dan berbeda dengan acara serah terima sebelumnya, di mana kali ini Kapoltabes Medan yang baru diambil sumpah jabatan di hadapan sejumlah rohaniawan agama dianutnya. Perubahan ini, menurut Kapoldasu, mengacu pada undang-undang di mana setiap penyenggara negara antai pejabat wajib diambil sumpahnya. Pengambilan sumpah pada setiap pejabat Kapoltabes atau Kapolres merupakan bentuk tanggungjawabjabatan, di mana jabatan tersebut merupakan amanah yang harus digunakan secara profesional, ujar Kapoldasu sembari mengucapkan terima kasih pada Kombespol Bambang Sukamto yang telah menjalankan tugasnya dengan baik sebagai Kapoltabes Medan selama 1 tahun empat bulan dan akan menempati jabatan baru sebagai Direktur Lantas Polda Jawa Timur. Kapolda juga mengucapkan selamat menjabat pada AKBP Aton Suhartono sebagai Kapoltabes Medan Sekitarnya yang baru. Sebelumnya AKBP Aton menjabat sebagai Wadir Lantas Polda Jatim. Pada acara sertijab tersebut, di samping Kapoldasu dan dua pejabat lama dan baru Kapoltabes memberikan sambutan, juga diberikan kehormatan kepada Ketua DPRD Medan dan Walikota Medan memberikan sambutan. Acara tersebut dihadiri sejumlah petinggi tokoh agama, masyarakat pemuda, dan Muspidaplus, Kapolsekta dan camat se-Kota Medan. (aru) Teks Foto: SALAM KOMANDO: Kapoltabes Medan melakukan salam komando antara pejabat lama Kombespol Bambang Sukamto SH MH (kiri) dan pejabat baru AKBPAton Suhartono usai acara sertijab di Makopoltabes Medan, Selasa (2/9) pagi. img04.jpg
CiKEAS Dana Pelesir Kurang, Dewan Rogoh Kocek Sendiri
http://www.balipost.co.id/mediadetail.php?module=detailberitakid=12id=4283 Rabu, 03 September 2008 | BP Dana Pelesir Kurang, Dewan Rogoh Kocek Sendiri Denpasar (Bali Post) Tak mau disebut pusing memikirkan kekurangan dana pelesir ke luar negeri, nampaknya DPRD Badung mulai pasrah. Sekretaris Komisi A I Wayan Suweca menyebutkan, berapa pun dana yang dianggarkan, tidak jadi masalah. Jika memang nantinya ada kekurangan, maka masing-masing anggota Dewan yang ikut rombongan harus siap menalangi. 'Tidak benar itu Dewan sedang pusing mikirin kekurangan biayanya. Berapa dana yang tersedia, ya itu saja pakai,' ujar Suweca di kantor DPRD Badung, Selasa (2/9) kemarin. Politisi PNBK ini menegaskan, perjalanan promosi pariwisata itu sebenarnya program dari pemerintah provinsi Bali yang mengikutsertakan pula lembaga pemerintahan kabupaten/kota. Kemudian berapa biaya yang diperlukan, dianggarkan oleh masing-masing pemkab/pemkot. Sebelumnya, rombongan kloter kedua anggota DPRD Badung ini sedikit terganjal masalah dengan kurangnya dana promosi pariwisata ke luar negeri yakni ke Tokyo dan Moskow yang tercantum dalam APBD induk 2008. Dana yang masih mereka perlukan menurut informasi berjumlah sekitar Rp 250 juta. Ketua DPRD Badung I Gde Adnyana menyebut, kekurangan dana itu karena perhitungan awal yang meleset akibat imbas kenaikan harga BBM. Adnyana kemarin juga menyebutkan, selama periode ini DPRD Badung baru sekali melaksanakan perjalanan promosi ke luar negeri yakni ke Perancis sekitar Juni lalu. Tujuannya, untuk lebih memperkenalkan potensi Bali di mata dunia. Mengenai biaya pelesir ke luar negeri, Pemkab Badung, kata Suweca, sudah punya hitung-hitungan tersendiri mengenai hal itu. Lantas apa siap, jika seandainya Dewan yang berangkat tidak diberi uang saku? 'Pemkab sudah menghitung berapa kira-kira biaya perjalanan, misalnya biaya tiket dan lain-lain. Jadi kalau memang kurang misalnya untuk borong barang, yang bersangkutan harus keluar duit dari kantong sendiri,' katanya. (ded)
CiKEAS Setuju Ceraikan 82 Istrinya
Refleksi:Rupanya teori Dr Tomasewski tentang hormon dan sex beresiko jantung [ http://www.tempointeractive.com/read.php?NyJ=cmVhZA==MnYj=MTMzNDQ4 ] kurang tepat, karena kakek Al haji Muhammed Belo Masaba bisa berkait-kaitan dengan 86 istri tanpa komplikasi jantung. http://batampos.co.id/Harian/TERKINI/Setuju_Ceraikan_82_Istrinya/ Setuju Ceraikan 82 Istrinya Selasa, 02 September 2008 ABUJA (BP) - Meski setengah hati, kakek Nigeria, Alhaji Mohammed Bello Masaba, akhirnya setuju untuk melepas 82 dari 86 istrinya. Dengan demikian, kakek itu hanya bisa bersanding dengan empat istri saja. BBC melansir, Sabtu (30/8), Bello terpaksa mengambil keputusan itu karena tekanan dari pemerintah Nigeria. Untuk melepaskan istri-istrinya yang mayoritas masih berusia sekitar 30-an tahun tersebut, Bello meminta perpanjangan waktu. Saya akan meminta Emir (pemerintah setempat) untuk memperpanjang tenggat waktu yang diberikan, dari 48 jam menjadi dua mingguan supaya saya bisa mengatur semua kebutuhan untuk anak dan istri-istri saya, harap Bello. Sejatinya, Bello enggan berpisah dengan keluarga superbesarnya itu. Asal tahu saja, dari 86 istrinya, dia mendapatkan keturunan 170 jiwa. Saya sangat mencintai anak-anak saya dan ingin sepenuhnya merawat mereka. Yang lebih merisaukan Bello adalah karena dia telah bersama dengan para istri dan anak-anaknya itu selama lebih dari 30 tahun. Semua istri saya itu sudah memberikan keturunan dan saya juga telah tinggal dengan sebagian dari mereka selama 30 tahun lebih. Bagaimana mungkin saya disuruh meninggalkan mereka semua dan hanya diberi waktu dua hari? keluh Bello seperti dilansir media setempat. Jika kakek yang usianya sudah kepala delapan itu ngotot tidak mau menceraikan 82 istrinya, dia harus siap menghadapi hukuman mati. Kebingungan Abubakar itu bermula sepekan sebelumnya, ketika dia divonis hukuman mati oleh lembaga Islam di Nigeria, Jamatu Nasril Islam. Tapi, vonis itu kemudian ditangguhkan. Dan sebagai gantinya, dia diancam meninggalkan rumahnya. Diapun sempat mempertahankan diri dengan mengatakan kepada para intelektual muslim. Dia mengatakan bahwa di dalam Al Quran sama sekali tidak ada larangan bagi seseorang untuk mempunyai istri lebih dari empat orang. Saya kan tidak melanggar hukum apapun yang bisa membuat saya diusir dari tanah ini. Tidak ada peraturan yang mengatakan bahwa seseorang tidak boleh menikah lebih dari empat kali, ujar Abubakar saat diwawancara AFP. Nigeria adalah negara berpenduduk mayoritas muslim. Sejak 2000, negara ini memberlakukan hukum syariah. Sejak itu, banyak warganya yang telah divonis hukuman mati karena berbuat zina. Namun, belum satu pun hukuman yang dilaksanakan hingga kini. (bbc/jpnn
CiKEAS Kantornya Dirusak, JK Minta PGI Silaturahmi
Harian Komentar 03 September 2008 Kantornya Dirusak, JK Minta PGI Silaturahmi Jakarta, KOMENTAR Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), meminta Persekutuan Ge-reja-gereja di Indonesia (PGI) menggelar silaturahmi yang mengundang para pemeluk agama dan juga Pemrop DKI Jakarta. Permintaan ini ter-kait dengan insiden peru-sakan kantor PGI di Jalan Salemba nomor 10 pada tanggal 26 Agustus lalu. Hal ini disampaikan Jusuf Kalla ketika menerima para pengurus PGI di Sekretariat Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (02/09). Wapres meminta PGI meng-gelar silaturahmi agar ke-rukunan kembali terjalin, pascainsiden pengrusakan kantor PGI, kata Sekum PGI Richard M Daulay kepada war-tawan usai bertemu Jusuf Kalla. Richard menjelaskan, si-laturahmi yang digagas Wapres ini sebaiknya melibatkan se-mua kalangan. Menteri Agama juga dilibatkan. Selain itu, kami juga diminta untuk mengun-dang Pemrop DKI Jakarta, sebut Richard. Richard juga berharap agar penyerangan serupa tidak terjadi lagi. Selain renovasi kantor kami, yang paling pen-ting kami meminta agar penye-rangan serupa tidak terulang lagi, kata Richard. Insiden pe-ngrusakan kantor PGI, Jalan Salemba terjadi pada tanggal 26 Agustus 2008. Puluhan ok-num satpol PP merangsek ma-suk ke kompleks PGI yang ter-letak berseberangan dengan RS St Carolus. Mereka melempar dan merusak gedung. Peru-sakan ini terkait dengan perse-teruan mereka sebelumnya dengan GMKI. Selain itu, tujuan para pe-ngurus PGI ini menemui Jusuf Kalla untuk memberitahu ren-cana pelaksanaan Sidang Raya PGI di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. Di sana infra-sturktur masih kurang, seperti bandara dan jalanan yang ba-nyak rusak. Kami meminta Wa-pres untuk mendesak pemprop setempat memperbaiki infra-struktur di sana sebelum pe-laksanaan sidang raya, kata Richard. Sidang Raya PGI ini akan digelar selama seminggu pada bulan November nanti. Rencananya, sidang ini akan diikuti oleh dua ribu peserta. Pesan lainnya, PGI juga me-minta pemerintah DKI Jakarta mempercepat relokasi kampus STT Setia dari Jakarta Timur guna menghindari politisasi dan bentrokan dengan warga. Gubernur setuju untuk me-nyiapkan dana relokasi, Nah kita minta Wapres mendorong untuk terjadi percepatan, kata Richard. Dia khawatir jika relo-kasi tidak segera dilakukan akan membuka peluang politi-sasi yang memperkeruh sua-sana. Wapres sudah membe-rikan saran kepada kami untuk menelepon pejabat terkait untuk penyelesaian, cetusnya.(mdc/zal
CiKEAS Ibu-ibu Serbu Pertamina Padalarang
Refleksi: Bapak-bapak dimana ketika ibu-ibu serbu Pertamina? Galamedia 02/09/2008 Gara-gara Minyak Tanah dan Gas Langka Ibu-ibu Serbu Pertamina Padalarang PADALARANG, (GM).- Ratusan ibu rumah tangga warga Desa Kertajaya, Kec. Padalarang, dan Desa Margajaya, Kec. Ngamprah, Kab. Bandung Barat, Senin (1/9) sekitar pukul 11.00 WIB, mendatangi Depot Padalarang PT Pertamina (Persero) Unit Pemasaran III Cabang Bandung. Dengan menjinjing jeriken kosong, mereka menuntut adanya operasi pasar (OP) minyak tanah di sekitar tempat tinggalnya. Aksi yang dilakukan para ibu ini dilakukan secara spontan. Pasalnya, tidak ada surat pemberitahuan kepada pihak kepolisian sehingga aksi demo tersebut tanpa pengawalan petugas keamanan. Begitu memasuki halaman parkir Depot Padalarang, secara serentak ibu-ibu yang di antaranya ada yang menggendong bayi bergerak ke arah pintu gerbang utama tempat pengisian bahan bakar. Namun tepat di depan pintu gerbang dicegat petugas keamanan. Gagal menerobos pintu gerbang utama, para demonstran akhirnya memilih duduk di depan pintu gerbang. Berbagai cemoohan dan keluhan diteriakkan para ibu. Akibatnya, truk tangki tertahan di lapangan parkir. Salah seorang demonstran, Mintarsih (58), warga RT 04/RW 12 Desa Kertajaya, Kec. Padalarang mengatakan, aksi demo yang dilakukan ibu-ibu tanpa ada perencanaan. Langkah demo terpaksa dilakukan, karena minyak tanah dan gas tidak ada. Sudah minyak tanah tidak ada, gas pun sulit didapat. Padahal sekarang ini hari pertama puasa, saya butuh bahan bakar untuk masak sahur dan buka puasa, kata Mintarsih. Kekesalan juga ditunjukan Nasiti (65), warga Kp. Caringin RT 01/RW 03 Desa Margajaya, Kec. Ngamprah. Harga minyak tanah berkisar Rp 8.000/liter sampai Rp 8.500/liter, sementara LPG ukuran 3 kilogram Rp 14.000/tabung sampai Rp 15.000/tabung. Minyak tanah sulit didapat, kalaupun ada bisa sampai Rp 8.500/liter. Begitu pun dengan gas, jarang sekali ada, keluh Nasiti sambil menenteng dua buah jeriken kosong. Para demonstran ini meminta pimpinan Depot Padalarang PT Pertamina (Persero) Unit Pemasaran III Cabang Bandung, untuk bersedia dialog. Setelah hampir 20 menit melakukan orasi di depan pintu gerbang utama, akhirnya pihak manajemen Pertamina keluar untuk menemui demonstran. Bukan wewenang Pertamina Kepala PT Pertamina (Persero) Unit Pemasaran III, Depot Padalarang, Dede Sulaeman di hadapan para ibu mengatakan, kebijakan menghapus minyak tanah bukan kebijakan Pertamina namun sebuah kebijakan pemerintah. Pihak Pertamina hanyalah pelaksana dari sebuah kebijakan pemerintah. Salah bila pertamina didemo, mestinya jika ada keberatan salurkan melalui dewan ataupun bupati, kata Dede Sulaeman. Situasi sedikit memanas, setelah ibu-ibu mendesak pertamina untuk melakukan pengisian minyak tanah ke jeriken yang dibawa. Aspirasi yang disampaikan dijawab Dede Sulaeman, pengisian bahan bakar kedalam jerigen tidak diperkenankan. Sesuai aturan Pertamina hanya mendistribusikan minyak tanah ke agen, tidak bisa langsung kepada masyarakat. Kecewa atas jawaban itu, sambil mengacung-ngacungkan uang Rp 50.000-an, para ibu ini tetap meminta jeriken yang dibawa diisi. Saya siap bayar kok, tidak minta gratisan, teriak seorang ibu. Karena tidak ada titik temu, tiga orang perwakilan demonstran diterima manajemen pertamina dalam satu ruangan yang disaksikan anggota polisi. Dede mengatakan, OP minyak tanah bisa dilakukan asal ada permohonan dari masyarakat melalui RT, RW, dan aparat pemerintahan desa setempat. Jika memang OP minyak tanah maunya hari ini (kemarin, red), Pertamina siap membantu. Tapi tolong mekanismenya harus ditempuh, kata Dede. Setelah mendapat penjelasan dari pihak pertamina, para demonstran ini membubarkan diri. Mereka mengancam akan kembali lagi, jika janji pertamina untuk melakukan OP tidak dipenuhi. (B.104)*
CiKEAS Presiden didesak panggil Purnomo soal gas Tangguh
http://www.harianterbit.com/artikel/fokus/artikel.php?aid=52024 Presiden didesak panggil Purnomo soal gas Tangguh Tanggal : 02 Sep 2008 Sumber : Harian Terbit JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didesak segera memanggil Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Purnomo Yusgiantoro terkait kontrak penjualan LNG Tangguh (Papua) ke Cina yang merugikan Indonesia. Desakan itu dikemukakan anggota Komisi VII DPR dari Fraksi PAN, Alvien Lee menjawab Harian Terbit, Selasa (2/9) menanggapi saling serang yang terjadi antara anak buah Megawati Soekarnoputri dengan pendukung Jusuf Kalla (JK). Sementara, kader PDIP di DPR, Gayus Lumbuun, menilai pemerintah tidak fair sengaja mengungkit-ungkit soal gas Tangguh ini menjelang pemilu, pada hal sebenarnya perjanjian itu dapat ditinjau ulang setelah lima tahun. Jika perjanjian itu ditandatangani tahun 2002 oleh Presiden Megawati, ''Kenapa duet SBY-JK tidak meninjau ulang pada tahun 2006 lalu. Ada apa?'' tanya Gayus, seraya menyebut pemerintah tidak fair. Polemik soal gas Tangguh ini sekonyong-konyong menjadi isu politik. Terjadi ''perang'' pernyataan antara mantan Presiden Megawati dengan Wapres Jusuf Kalla dan para pendukung mereka, sementara Presiden sendiri terkesan diam dan tidak mengambil langkah penting yang dianggap bisa meredam. Menurut saya, polemik soal kontrak LNG Tangguh dengan Cina itu untuk sementara dikesampingkan. Kini pemerintah harus fokus bagaimana rakyat, termasuk PLN, bisa memenuhi kebutuhan gas sehingga tidak ada lagi jeritan dari sana sini akibat kelangkaan dan melambungnya harga gas di tingkat rakyat, komentar Alvin Lee. Selain terpenuhinya kebutuhan dalam negeri, pemerintah juga harus melakukan negosiasi ulang agar Indonesia tidak rugi begitu besar akibat kontrak yang dinilai Wapres Jusuf Kalla (JK) paling buruk dalam sejarah. Yang harus melakukan negosiasi ulang ini tentu saja pemerintah SBY-JK, kata Alvien. Lebih jauh dikatakan Alvien, Purnomo harus bertanggungjawab mengenai kontrak yang merugikan Indonesia tersebut. Tidak hanya yang bersangkutan sebagai menteri teknis ketika kontrak tersebut ditandatangani Presiden Megawati. Namun, juga Yusgiantoro yang melaporkan kontrak ini kepada Presiden Megawati. Jadi, Purnomo harus bertanggungjawab, kata dia. Usai sidang kabinet di kantor presiden, pekan lalu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Purnomo Yusgiantoro mengatakan kesepakatan harga ekspor gas lapangan Tangguh ke Cina yang dinilai sangat murah sudah sesuai dengan biaya murah eksplorasi lapangan tersebut. Tangguh itu waktu diputuskan biayanya juga murah. Bayangkan saja British Petroleum berani berinvestasi Rp55 triliun, kalau itu proyek rugi mana dia mau, kata Purnomo usai sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden Jakarta, Kamis. Purnomo juga menjelaskan bahwa kesepakatan harga jual gas sebesar 3,8 dolar AS/MMBTU itu sudah sesuai dengan perhitungan harga minyak dunia yang diperkirakan hanya mencapai 25 dolar AS per barel. Harganya pakai formula juga. Cuma harga minyak waktu itu berkisar antara 10 sampai 20 dolar AS per barel. Jadi hitungannya dipatok 25 dolar AS per barel. Kita tidak pernah tahu harga minyak melonjak, katanya. Purnomo mengatakan meski ada klausul untuk penyesuaian harga jual setelah empat tahun pengiriman gas, Purnomo menyetujui agar pemerintah melakukan renegosiasi harga jual gas Tangguh tersebut. Pengiriman baru tahun depan. Memang sekarang ada baiknya itu dinegosiasi. Untuk cara yang terbaik, katanya. Purnomo juga mengatakan rendahnya harga jual gas Tangguh itu bisa menimbulkan kerugian negara karena kondisi waktu itu tidak bisa melihat perkembangan yang akan terjadi. Jadi itu adalah dinamika perkembangan situasi. Antisipasinya pun sudah ada. Tetapi tidak pernah kita dapat dari para analis bahwa harga berubah dan melonjak setinggi itu, katanya. Sebelumnya Wapres Jusuf Kalla mengatakan kontrak penjualan gas Tangguh ke Cina sebagai kontrak terparah dan terjelek dalam sejarah perminyakan Indonesia karena harga yang sangat rendah. (tbt/ant/art
CiKEAS Sidang Formalitas, Ruang Paripurna Melompong
Refleksi: Hadir atau tidak hadir pada sidang yang terpenting ialah terima gaji. Dirgahayu NKRI!!! Jawa Pos [ Rabu, 03 September 2008 ] Sidang Formalitas, Ruang Paripurna Melompong JAKARTA - Komitmen anggota DPR dalam memperjuangkan kepentingan rakyat jadi tanya besar. Contohnya tampak dalam sidang paripurna kemarin (2/9). Ruang sidang melompong. Di antara 550 kursi yang disediakan, sangat sedikit yang diduduki anggota dewan terlihat. Meski dari daftar hadir terakumulasi sekitar 350 orang, rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPR A. Muhaimin Iskandar itu ternyata hanya diikuti tidak lebih dari 100 orang. Praktis, rapat yang salah satu agendanya adalah pengesahan sejumlah RUU bidang hukum itu berlangsung monoton. Sangat tampak bahwa itu hanya sidang formalitas. Beberapa anggota yang tersisa di dalam ruangan juga tidak terlalu serius mengikuti sidang. Seperti biasanya, sejumlah anggota DPR berjalan hilir mudik, baik di dalam maupun luar ruang sidang. Beberapa yang lain asyik mengobrol bersama sejawatnya. Tak tertinggal pemandangan satu-dua orang yang terkesan tidur. Memang memprihatinkan, mungkin karena puasa, ujar Muhaimin setelah memimpin sidang di gedung DPR, Senayan, Jakarta, kemarin (2/9). Selain itu, dia memperkirakan, masa yang makin dekat dengan Pemilu 2009 turut berpengaruh. Sejumlah anggota dewan turun ke daerah untuk mengamankan daerah pemilihan masing-masing. Anggota Komisi II DPR Ferry Mursidan Baldan juga menyatakan keprihatinannya. Dia mengusulkan agar segera dipikirkan format baru dalam pelaksanaan sidang paripurna DPR. Jangan sampai sidang paripurna hanya dihadiri satu-dua orang, ujar anggota dewan asal Partai Golkar itu. Sebelumnya, Rapat Paripurna HUT DPR Jumat lalu (29/8) juga hanya dihadiri segelintir orang. Kondisinya tidak jauh berbeda dengan sidang kemarin. (dyn/nw)21944large.jpg
CiKEAS Kaukus Perempuan Tolak Suara Terbanyak
Jawa Pos Rabu, 03 September 2008 ] Kaukus Perempuan Tolak Suara Terbanyak JAKARTA - Upaya politisi untuk memasukkan sistem suara terbanyak dalam UU Pemilu bakal sulit terealisasi. Kaukus Perempuan HAM di parlemen secara terang-terangan menolak sistem yang diterapkan Partai Golkar dan Partai Demokrat itu. Kumpulan politisi perempuan tersebut menyatakan, usul perubahan itu hanya akan mengingkari komitmen pemenuhan kuota 30 persen perempuan dalam penyusunan daftar caleg. ''Tidak akan ada artinya lagi penerapan sistem zipper (selang-seling) yang mendukung komitmen pemenuhan itu (kuota 30 persen perempuan),'' ujar anggota kaukus Nursyahbani Katjasungkana dalam jumpa pers di gedung DPR, Senayan, Jakarta, kemarin (2/9). Seperti diketahui, UU Pemilu sangat mendukung partisipasi perempuan. Parpol diwajibkan mencantumkan 30 persen caleg perempuan. Penempatannya harus menggunakan sistem zipper, yakni setiap ada dua caleg pria, harus ada caleg perempuan. Sistem akomodasi perempuan itu dikhawatirkan runtuh bila menerapkan usul sistem suara terbanyak. ''Usul revisi ternyata justru kontradiktif dengan aspirasi perbaikan kualitas demokrasi tersebut,'' keluh Nursyahbani. Caleg nomor satu PKB untuk DPR di dapil Jatim III itu menegaskan, penerapan sistem suara terbanyak dipastikan juga ambigu dengan model sistem proporsional terbuka terbatas yang dianut UU Pemilu. Di tempat yang sama, anggota kaukus yang lain Eva Kusuma Sundari mendesak pimpinan DPR menolak permohonan amandemen terbatas UU Pemilu tersebut. ''Sebab, citra DPR akan makin terpuruk, setelah melihat alasan revisi sebenarnya hanya untuk memperbesar kekuatan parpol secara sempit,'' kritiknya. Selain itu, anggota komisi III dari FPDIP itu menyesalkan sikap SBY dan Jusuf Kalla sebagai pimpinan Partai Demokrat dan Golkar yang justru menginstruksikan hal tersebut. Tak heran, masing-masing fraksinya di parlemen terdorong untuk mengajukan revisi penggunaan suara terbanyak. Usaha menerapkan sistem suara terbanyak dalam penentuan caleg terpilih memang telah dimulai di DPR. Enam puluh anggota dewan dari FPDIP, FPG, FPD, FPAN, dan FPBR secara pribadi mengusulkan revisi terbatas UU Pemilu pasal 214 itu kepada pimpinan DPR. Mantan Ketua Pansus RUU Pemilu Legislatif Ferry Mursyidan Baldan menyarankan agar revisi terbatas dilakukan bila sudah ada kepastian persetujuan dari mayoritas fraksi. Sebab, bila masih kuat nuansa pro-kontra, pembahasannya akan berlarut-larut. ''Jadi, kesepahaman antarfraksi itu menjadi syarat mutlak,'' katanya.
RE: CiKEAS Re: Puasa, Lahirkan Kepedulian Sosial
Maaf kalo boleh nanya, Si Hafsah ini pengikutnya aliran Ahmadiah ya? Dari dulu emailnya selalu membela2 Ahmadiah. kalo memang iyaminta suakanya kesini saja, ke Pulau Bintan. Anda akan aman... karena disini berlaku Bagiku Agamaku, bagimu Agamamu Mau nggak kesini? Kalo lagi puasa, ntar buka puasanya gw traktir deh baru gajian nih From: CIKEAS@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Hafsah Salim Sent: Wednesday, September 03, 2008 2:30 AM To: CIKEAS@yahoogroups.com Subject: CiKEAS Re: Puasa, Lahirkan Kepedulian Sosial Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote: Reflöeksi: Kalau puasa lahirkan kepedulian sosial, berarti masyarakat tidak dimiskinkan dan diketerbelakangkan oleh penguasa NKRI. Bemnarkah asumsi tsb? Puasa, Lahirkan Kepedulian Sosial Oleh SUKRON ABDILAH Saya pikir, kita cenderung malas mencari dan menemukan sesuatu yang hilang dari diri selama 11 bulan ke belakang, yakni kepedulian ketika berinteraksi dengan sesama. Kita telah menyingkirkan nilai-nilai kemanusiaan dan melupakan bahwa ajaran Ilahi mesti dibumikan dalam realitas sosial. Apakah nilai2 kemanusiaan itu termasuk pembakaran mesjid2 Ahmadiah, penjarahan harta benda umat Ahmadiah, penganiayaan penganut Islam Ahmadiah, penghinaan kepercayaan Islam Ahmadiah, dan pengusiran2 umat Islam Ahmadiah keluar dari negeri ini. Dalam kaitan kegiatan seperti diatas ini masyarakat Islamiah cenderung sangat rajin melakukannya dan rajin dalam menemukan sasaran2nya. Dalam hal ini umat Islam berinteraksi dalam kepedulian yang Islamiah dengan menyingkirkan nilai2 kemanusiaan yang merupakan kebiadaban illahi yang tidak harusnya dibumikan menjadi realitas sosial Ny. Muslim binti Muskitawati. *** IMPORTANT ! *** The content of this email was found to contain potentially hostile or malicious content. For your protection, eSafe's Content Security Server has modified this email and removed the dangerous content. ** \HTML Active Content: Found invalid IMG Tag, Found Web-beacon, Object Removed: 1 'img'
CiKEAS 109. Sebuah Dunia Bebas Kemiskinan -Konsorsium
=== THE WAHANA DHARMA NUSA CENTER [WDN_Center] Seri : Membangun Ekonomi Rakyat, Demokrasi dan Kebangsaan Indonesia. === [Economic, Democration and Nationalism Indonesia Quotient] BANK KAUM MISKIN Oleh : Muhammad Yunus Peraih Hadiah Nobel Perdamaian 2006 Bersama Alan Jolis Belajar dari : Kisah Muhammad Yunus dan Grameen Bank, dalam Memerangi Kemiskinan DALAM RANGKA : MEMPERINGATI 100 TAHUN KEBANGKITAN NASIONAL MENYAMBUT 80 TAHUN SUMPAH PEMUDA DAN MERAYAKAN HUT KEMERDEKAAN RI KE - 63 109. Sebuah Dunia Bebas Kemiskinan Kita perlu mengetahui tujuannya, andai bukan secara pasti, maka paling tidak secara umum. Sebelum kita sungguh mengubah sesuatu menjadi kenyataan, kita harus mampu memimpikannya. Setiap impian sosial-ekonomi tak lain adalah langkah pertama dalam proses memetakan arah ke tujuan. Jika kita berhasil mengidentifikasikan tujuan kita, lebih banyak inovasi dan perubahan akan berlangsung untuk membantu kita mencapainya Jadi, pertanyaan sesungguhnya bukan di mana kita akan berada pada tahun 2050, melainkan ke mana kita ingin mengarahkan dunia di tahun 2050. Pada saat itu, saya ingin melihat sebuah dunia yang bebas dari kemiskinan. Artinya, takkan ada seorang pun di planet ini yang bisa digolongkan sebagai orang miskin atau yang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasarnya. Saat itu, kata “miskin” tidak lagi relevan. Kata itu hanya akan dipahami dengan merujuk ke masa lalu. “Kemiskinan tak punya tempat dalam masyarakat manusia yang beradab. Tempatnya yang layak adalah di museum. Di sanalah kemiskinan akan tinggal. Ketika anak-anak sekolah pergi dengan gurunya berwisata ke museum kemiskinan, mereka akan ketakutan melihat kesengsaraan dan kehinadinaan martabat manusia. Mereka akan menyalahkan kakek-neneknya karena mentolenir kondisi tidak manusiawi ini dan terus membiarkannya menimpa bagian terbesar penduduk dunia sampai awal abad ke-21.” Saya selalu meyakini bahwa menghapuskan kemiskinan dari muka bumi ini adalah persoalan niat. Bahkan hari ini pun kita belum memberi perhatian serius pada masalah kemiskinan karena yang berkuasa relatif masih belum tersentuh olehnya. Banyak orang menjaga jarak dari masalah ini dengan mengatakan bahwa bila kaum miskin bekerja lebih keras, mereka tidak akan miskin. “Ketika kita ingin membantu kaum miskin, kita biasanya menyodori mereka bantuan amal. Seringkali kita memakai bantuan amal karena enggan mengakui pokok masalahnya dan menemukan solusinya. Bantuan amal menjadi cara untuk lepas tanggung jawab. Tetapi bantuan amal bukan solusi terhadap kemiskinan. Bantuan amal hanya mengekalkan kemiskinan dengan merebut inisiatif dari kaum miskin. Bantuan amal memungkinkan kita melanjutkan hidup tanpa mencemaskan kehidupan kaum miskin. Bantuan amal menyenangkan hati kecil kita belaka.” [ bersambung ] * * * * * “Tema hidup semua orang sama. Ada yang cuma mengikutinya, ada yang mencoba mengubahnya.” [Agatha Christie – Novelis terkenal] * * * * * The Flag Air minum COLDA - Higienis n Fresh ! ERDBEBEN Alarm === THE WAHANA DHARMA NUSA CENTER [WDN_Center] Seri : Membangun Ekonomi Rakyat, Demokrasi dan Kebangsaan Indonesia. === [Economic, Democration and Nationalism Indonesia Quotient] Konsorsium Riset Jadi Fokus Dana Penelitian Sulit Diakses Perguruan Tinggi Rabu, 3 September 2008 | 03:00 WIB Jakarta, Kompas - Departemen Pertanian akan memperkuat peran konsorsium riset pertanian sebagai tumpuan riset komoditas pangan. Pilihan ini diambil sebelum ada lembaga riset pertanian yang baru di bawah kendali Kementerian Negara Riset dan Teknologi dan lebih fokus menghasilkan riset pangan yang spesifik. Menurut Menteri Pertanian Anton Apriyantono, Selasa (2/9) di Jakarta, konsorsium yang merupakan lembaga riset terpadu adalah gabungan dari sejumlah lembaga riset di Indonesia, seperti Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Batan, Kementerian Negara Riset dan Teknologi, LIPI, serta perguruan tinggi. Misalnya, konsorsium riset komoditas padi, kedelai, sapi perah, kelapa sawit, perubahan iklim global, dan bidang sosial ekonomi pertanian. ”Namun, itu belum sepenuhnya berjalan,” katanya. Anton mengemukakan hal ini terkait tekad yang dilontarkan Wakil Presiden Jusuf Kalla agar Indonesia keluar dari perangkap pangan negara-negara maju. Wapres meminta agar penelitian dan pengembangan tujuh komoditas pangan utama nonberas ditingkatkan (Kompas 2/9). Tekad Wapres berhubungan dengan fakta bahwa tujuh komoditas pangan utama nonberas yang dikonsumsi rakyat sangat bergantung pada produk impor. Sementara itu, empat dari tujuh komoditas, yakni gandum, kedelai, daging ayam ras, dan telur ayam ras, sudah memasuki tahapan kritis. Belum terealisasi Mentan lebih jauh mengungkapkan, pihaknya juga menginginkan adanya lembaga
CiKEAS Bermimpi Ketemu Kanjeng Nabi
Bermimpi Ketemu Kanjeng Nabi By: agussyafii Anak kecil itu bercerita pada teman-temannya di tempat pengajian bahwa dirinya mimpi ketemu kanjeng Nabi, semua teman-temannya menyimak serius. Seperti apa kanjeng nabi itu? tanya temannya. anak kecil mengatakan tidak tau bagaimana wajah kanjeng nabi itu, tapi kanjeng nabi itu seperti bapakku sendiri. anak kecil itu sudah sejak usia lima tahun bapaknya meninggal dunia, dia hidup dibelantara ibukota bersama emaknya. emaknya pemulung, mengais sampah untuk membesarkan anaknya. emaknya tidak bisa mensekolahkan, biar aja nggak sekolah asal dia bisa ngaji dan jadi anak yang sholeh, kata sang emak. Pernah satu hari anak kecil itu menggambar bulat dengan warna kuning ditengahnya. Emaknya tidak mengerti apa yang sedang digambarnya, kamu lagi gambar matahari ya..? Nggak mak, aku lagi gambar kanjeng nabi, jawabnya. Kok bulat kayak matahari? tanya Emaknya. Ini bukan matahari mak, ini cahaya yang ada wajah kanjeng nabi. kata anak kecil itu. Anak kecil itu mempercayai kata ustadznya bahwa jika seseorang bermimpi bertemu dengan kanjeng nabi memang benar-benar bertemu, tidak bisa diserupai oleh setan. Sejak itu seluruh kamarnya ditempeli gambar matahari dan ketika dia kangen dengan bapaknya memandangi gambar-gambar itu dan sambil membaca sholawat Nabi. Setelah sekian puluh tahun anak kecil itu tumbuh dewasa. malam itu sepulang dia mengamen, pada bulan suci ramadhan dihari pertama, dia membawakan gorengan dan sebungkus nasi untuk berbuka puasa. dikursi sang emak nampak tertidur pulas sambil memeluk selembar kertas gambar matahari. Dan (Allah menyuruh) supaya kamu mengurus anak-anak yatim secara adil. Dan kebajikan apa saja yang kamu kerjakan, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahuinya .QS. an-Nisa' (4) : 127 sumber, http://agussyafii.blogspot.com Salam Cinta, agussyafii === Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye Yuk, Bersahabat Dengan al-Quran silahkan kirimkan dukungan dan komentar anda di http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12 431