CiKEAS Wapres Sebut Biaya Pendidikan Mahal

2008-09-02 Terurut Topik Sunny
Refleksi: Bagi negeri yang mau maju sudah selayaknya sekalipun mahal pembiayaan 
bidang pendidikan tetap dilaksanakan karena biaya pendidikan adalah investasi 
jangka panjang, artinya hasil diperoleh kemudian,  bukan seperti tukang catut 
menutar modalnya dengan cara simsalabim abakadabra. Kalau pendidikan mahal 
bisa dimurahkan, yaitu sita harta koruptor termasuk harta haram milik mantan 
jenderal Haji Muhammad Suharto  family  untuk membiayi pendidikan dan 
mempertinggi mutunya. Penyitaan akan sekaligus menjadi pelajaran anti korupsi. 
Kalau cuma ngoceh bahwa pendidikan itu mahal, itu namanya manipulasi untuk 
tidak menemui solusi terbaik bagi kepentingan rakyat.  

Di negeri kapitalis seperti negeri-negeri Skandinavia pun memberikan pendidikan 
gratis mulai  SD sampai sekolah tinggi jurusan apa saja, tinggal pilih asal 
punya otak dan kemauan.. Bukan berdasarkan tebalnya dompet orang tua. Di negeri 
seperti Cuba yang tidak kaya dengan hasil alam dan diblokade ekonomi sejak 
kurang lebih 50 tahun lalu bisa membiyai pendidikan bebas bayaran kepada 
warganegaranya mulai dari SD sampai pendidikan tinggi. Venezuela pun demikian, 
hasil minyak dituangkan untuk membiyayi pendidikan dan kesehatan rakyat.  Di 
Jakarta ada Rumah Sakit yang namanya Rumah Sakit Pertamina, apakah rakyat 
daerah penghasil minyak dan gas bila sakit bisa berobat tanpa bayar pada rumah 
sakit tsb? Jangankan rakyat daerah pengasil minyak dan gas, malah mereka yang 
berpendapatan rendah atau miskin  di Jakarta pun tak akan dirawat di rumah 
sakit Pertamina. Dirgahayu NKRI? Dirgahayu untuk terus hidup dalam pembodohan 
dan kemiskinan?  



http://www.cenderawasihpos.com/detail.php?id=18381

02 September 2008 04:55:07



Wapres Sebut Biaya Pendidikan Mahal



Anggaran Besar Rawan Ketidakadilan
JAKARTA - Biaya bersekolah di Indonesia dinilai masih sangat mahal. Meski 
pemerintah mengalokasikan 20 persen anggaran negara untuk pendidikan mulai 
2009, hal itu belum menyelesaikan masalah. Sebab, praktiknya, selama ini 
penggunaan anggaran pendidikan kurang tepat.


''Dibanding luar negeri, pendidikan kita sebenarnya jauh lebih murah. Namun, 
dibanding pendapatan per kapita, memang masih agak mahal,'' ujar Wakil Presiden 
Jusuf Kalla ketika menerima peserta Kursus Reguler Angkatan Ke-41 Lemhanas di 
Istana Wapres kemarin (1/9). Alokasi dana pendidikan yang tahun depan mencapai 
Rp 224 triliun diyakini mampu memberikan pendidikan gratis berkualitas untuk 
tingkat dasar dan menengah. Namun, di lapangan kerap tidak berjalan karena 
praktik pembelanjaan tidak sesuai ketentuan.


''Bisakah semua sekolah melaksanakan anggaran dengan baik? Semua kebutuhan 
harus dihitung dengan baik dan dipenuhi sesuai prioritas, tidak asal 
dibelanjakan,'' ujarnya. Kalla khawatir alokasi anggaran pendidikan yang begitu 
besar justru menimbulkan ketidakadilan. Bisa saja tiba-tiba fisik sekolah 
sangat bagus, gaji guru naik tinggi, namun syarat-syarat pendidikan berkualitas 
lain tidak dipenuhi. ''Itu bisa menjadi masalah baru. Jadi, masalahnya bukan 
soal pemerataan anggaran, tapi pelaksanaan anggaran yang baik,'' ungkapnya. 
Pada bagian lain, Kalla mengklaim pemerintahan saat ini lebih baik dibanding 
pemerintahan lain pascareformasi. Kabinet Indonesia Bersatu dinilai telah 
membuat banyak program yang sukses mendongkrak pertumbuhan ekonomi. ''Ini masa 
yang terbaik dalam 50 tahun terakhir. Masa yang bebas dan aman,'' tegasnya.


Salah satu kunci sukses pemerintahan SBY-Kalla adalah berhasil melepaskan diri 
dari sikap rendah diri karena menganggap kondisi negara masih terpuruk akibat 
krisis multidimensi. ''Keterpurukan tidak memacu pemerintah membangkitkan 
perekonomian. Karena itu, pemerintahan tidak bisa bertahan lama karena ekonomi 
tidak baik,'' katanya.


Kesalahan tersebut tidak diulangi SBY-Kalla yang mencanangkan perbaikan ekonomi 
dan infrastruktur sebagai program prioritas pembangunan. ''Crash program banyak 
kita keluarkan karena sepuluh tahun sejak reformasi, presiden sebelumnya tidak 
bisa membuat ekonomi tumbuh bagus,'' tegasnya.


Kalla membantah kekuatan suatu negara disebabkan kepemimpinan militer, 
sementara pemerintahan sebelumnya dikendalikan presiden dari sipil. Dia 
menegaskan, kedaulatan suatu negara diakui negara lain karena kemajuan ekonomi 
dan kesiapan militernya. ''Militer dikuatkan oleh pemimpin nasional yang 
kuat,'' ungkapnya.
Pertumbuhan ekonomi juga ditopang kenaikan harga komoditas yang dihasilkan di 
luar Jawa. Misalnya, karet, cokelat, kopi, kelapa sawit, dan batu bara. Bila 
tren saat ini terus berlanjut, Kalla memperkirakan gross domestic product (GDP) 
Indonesia pada 2009 mencapai Rp 5 ribu triliun. (noe/ok


CiKEAS Tunda Kapal Selam, Prioritaskan Kapal Angkut

2008-09-02 Terurut Topik Sunny
Refleksi: Tahun 2003, Indonesia dan Korea Selatan (KS) menandatangani 
Memorandium of Understanding (MoU) kerjasama bidang pertahanan. Disamping 
mengganti mesin kapal selam Indonesia Type 209/1300 di gelanggang kapal KS. MoU 
ini juga untuk kerjasama membuat kapal. Indonesia tertarik membeli dua kapal 
selam ex KS type 209/1200 klas Chang Bogo, tetapi harus mendapat persetujuan 
pemerintah Jerman, karena kapal selam jenis ini dibuat berdasarkan design 
Jerman. 


http://www.cenderawasihpos.com/detail.php?id=18377

02 September 2008 04:51:30



Tunda Kapal Selam, Prioritaskan Kapal Angkut



JAKARTA - Kebutuhan mendesak, tetapi anggaran cekak. Itulah dilema yang 
dihadapi Departemen Pertahanan dalam program penambahan kapal selam untuk 
mengamankan perairan RI. Dari 12 unit yang dibutuhkan, Indonesia masih memiliki 
2 unit. Itu pun tidak beroperasi karena dalam perbaikan total.


Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono mengatakan, Departemen Pertahanan sedang 
fokus pada kapal-kapal landing platform dock yang merupakan jenis kapal angkut. 
Kapal ini bisa menampung lima helikopter sekaligus, kata Juwono setelah 
pertemuan dengan Dubes Korea Selatan di Kantor Dephan, Jakarta, kemarin (1/9).  
Dephan telah memesan empat kapal LPD melalui kredit ekspor dengan Daewoo 
International Corp. Kontrak pembangunan (manufacturing and purchasing contract) 
itu ditandatangani 19 Desember 2003.


Dari empat kapal yang dipesan, dua di antaranya telah dibangun di Korea dan 
kini beroperasi. Dua kapal lagi dibangun di PT PAL Indonesia sebagai upaya 
tranfer teknologi. Satu unit kapal LPD bernilai sekitar USD 19,9 juta. Bagi 
Indonesia kapal LPD ini masuk dalam prioritas karena kapal jenis ini mempunyai 
fungsi sebagai emergency respons yang dapat digunakan untuk operasi-operasi 
kemanusiaan, kata menteri kelahiran Ciamis, Jawa Barat itu. TNI sebagai bagian 
dari unsur penanggulangan bencana alam memang disiagakan untuk bertindak cepat 
menghadapi bencana tak terduga seperti gempa bumi atau tsunami. 


Karena keterbasan anggaran, Indonesia saat ini baru punya dua kapal selam. 
Yakni, KRI Cakra dan KRI Nanggala. Kedua kapal itu buatan Jerman Barat pada 
1977 dan mulai beroperasi 1981. Karena faktor usia, KRI Cakra di-overhaul 
(pemeriksaan secara keseluruhan) di Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering 
Co Ltd (DSME), sehingga kini tampil lagi dengan teknologi 1990-an. 


Sedangkan KRI Nanggala masih dalam tahap tender perbaikan. Kedua kapal ini 
bersiaga di armada timur Surabaya. Idealnya, sesuai postur pertahanan TNI-AL, 
hingga 2024 Indonesia harus mempunyai 12 kapal selam. Itu untuk mengimbangi 
kekuatan armada selam negara kawasan yang semakin canggih. Tentang absennya 
kapal selam dalam persenjataan RI itu juga sempat disinggung Duta besar Korea 
Selatan yang baru untuk Indonesia, Kim Ho Young. Dubes negeri ginseng itu 
menanyakan rencana pembelian kapal selam dan kerja sama militer dua negara. Kim 
didampingi atase pertahanan Korsel untuk Indonesia Kolonel Lee Wan. Saya 
jelaskan hal itu masih dalam tahap pembahasan dan tentu disesuaikan dengan 
belanja anggaran pertahanan yang mengalami penurunan saat ini, ujar Juwono 
(rdl/kim)


CiKEAS TANAH STRATEGIS (cocok utk dibangun SPBU) DI JUAL DI BOGOR

2008-09-02 Terurut Topik astrid.krisanda

Tanah Strategis (cocok utk dibangun SPBU) 
Di Jual Di Bogor 
 
Jl. Merdeka Raya No. 123

Bogor

Luas Tanah 5.942 M2
Luas Bangunan 400 M2

Sertifikat Hak Milik

Harga 7 M (nego)

Hubungi :

Arie
0855 1029572




CiKEAS LNG Tangguh, Pemerintah Rikuh!

2008-09-02 Terurut Topik Sunny
http://www.lampungpost.com/buras.php?id=2008090210022114

  Selasa, 2 September 2008 
 
  BURAS 
 
 
 
LNG Tangguh, Pemerintah Rikuh! 

   
  KETUA Fraksi Partai Demokrat DPR, Sutan Bathoegana, menyatakan 
pemerintahan SBY-JK merenegosiasi kontrak LNG Tangguh dengan China bukan untuk 
mendiskredit mantan Presiden Megawati! ujar Umar. Kontrak LNG Tangguh 25 
tahun itu amat murah, hanya 3,38 dolar Amerika per MMBTU--kini saat harga BBM 
per barel 120 dolar AS harga LNG di pasar dunia 20 dolar AS per MMBTU. Kasus 
ini ditemukan tim pencari fakta hak angket BBM DPR! (Elshinta, 1-9) Wapres M. 
Jusuf Kalla mengetahui ini saat ke China dengan volume ekspor 3,7 juta ton per 
tahun! (Metro TV, 1-9)

  Dari ucapan Bathoegana tampak pemerintah jadi rikuh! sambut Amir. 
Tidak direnegosiasi kontrak tahun 2002 itu negara rugi puluhan triliun setiap 
tahun, direnegosiasi bisa dinilai mendiskredit mantan Presiden yang berkuasa 
waktu itu, apalagi waktunya mendekati pemilu legislatif dan presiden!

  Imbas itu tidak bisa dielakkan dan merupakan risiko dari keputusan yang 
diambil tanpa pertimbangan memadai, bahkan cenderung tendensius! tegas Umar. 
Risiko itu harus diterima secara dewasa, lebih lagi mengingat, Fraksi PDI-P 
merupakan pelopor dalam hak angket DPR untuk menyelidiki kasus BBM! Selanjutnya 
hal ini bisa menjadi pelajaran penting bagi siapa saja yang mengelola kekayaan 
alam negara untuk tidak slimpat-slimpet melakukan negosiasi tertutup!

  Dengan kata lain, pembentukan tim untuk renegosiasi kontrak LNG Tangguh 
tidak perlu terhenti hanya karena pemerintah rikuh! timpal Amir. Karena 
selisih harga sampai 16 dolar AS per MMBTU itu, jumlahnya bisa dua kali dari 
dana BLT yang dibagikan kepada 19,1 juta keluarga miskin setahun! Sehingga, 
kalau semua selisih harga itu dibagi sebagai tunjangan sosial kepada semua 
keluarga miskin penerima BLT, mayoritas keluarga miskin itu langsung keluar 
dari bawah garis kemiskinan Rp170 ribu per orang per bulan!

  Kalau dilihat dari satu kontrak dengan pihak asing saja bisa 
mengentaskan demikian banyak keluarga miskin, sebenarnya cukup dengan 
merenegosiasi banyak kontrak sejenis, negeri kita ini bisa makmur! tegas Umar. 
Artinya, kalau negara ini tidak salah urus, dengan kekayaan alam yang melimpah 
kita miliki dikelola dengan benar dan sehat, diyakini negara kita bisa lebih 
maju dan tidak lagi dijubeli keluarga miskin yang hidup serba kekurangan!

  Semua itu ditentukan ketika rakyat memilih pemimpin! timpal Amir. Jika 
rakyat memilih pemimpin yang tepat, lalu sang pemimpin menyusun barisan 
pembantunya di semua bidang yang sesuai dengan tuntutan realitas sehingga semua 
sumber alam dan semua dimensi kehidupan negara dikelola baik demi kesejahteraan 
rakyat, kisah-kisah menyedihkan seperti kontrak LNG dengan China itu tidak 
terulang! Malangnya, dalam peralihan dari Orde Baru ke Orde Reformasi, rakyat 
seperti lolos dari mulut harimau jatuh ke mulut buaya!

  H.Bambang Eka Wijaya
 
bening.gifburas.jpg

Re: CiKEAS TPM Minta Suntik Mati

2008-09-02 Terurut Topik vonny vitawati

hehehehehehehe ... mba  Hafsah ... hebat banget ...



--- On Thu, 8/28/08, Hafsah Salim [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: Hafsah Salim [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: CiKEAS TPM Minta Suntik Mati
To: CIKEAS@yahoogroups.com
Date: Thursday, August 28, 2008, 8:31 PM











 vonny vitawati [EMAIL PROTECTED] . wrote:

 walah . trus orang yang mati terbunuh

 segitu banyaknya gimana ..? lagian sebelum

 ini juga semua dihukum mati dgn cara ditembak

  trus kenapa pula amrozy cs mesti diperlakukan

 istimewa ? hem 

 



Masalahnya dia dari agama mayoritas, juga Islamnya istemewa yaitu

Islam MUI yang duduki power.  Begitulah Syariah Islam itu semuanya

di-beda2kan. Kalo saja nantinya sudah berkuasa penuh, bisa jadi telur

Ayam harganya 2000 untuk Islam umum, untuk Islam Ahmadiah harganya

5000, untuk yang beragama Kristen harganya 7000, untuk umat lainnya

harganya 10 ribu.



Sekolahnya juga nantinya bayarnya beda2.  Bahkan kuburannya saja juga

sudah di-beda2kan berdasarkan agamanya.



Ny. Muslim binti Muskitawati.




  




 

















  

CiKEAS Re: Puasa, Lahirkan Kepedulian Sosial

2008-09-02 Terurut Topik Hafsah Salim
 Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Reflöeksi: Kalau puasa lahirkan kepedulian sosial,
 berarti  masyarakat  tidak dimiskinkan dan 
 diketerbelakangkan oleh penguasa NKRI. Bemnarkah asumsi tsb? 

 Puasa, Lahirkan Kepedulian Sosial
 Oleh SUKRON ABDILAH
 Saya pikir, kita cenderung malas mencari dan
 menemukan sesuatu yang hilang dari diri selama
 11 bulan ke belakang, yakni kepedulian ketika
 berinteraksi dengan sesama. Kita telah menyingkirkan
 nilai-nilai kemanusiaan dan melupakan bahwa ajaran
 Ilahi mesti dibumikan dalam realitas sosial.
 


Apakah nilai2 kemanusiaan itu termasuk pembakaran mesjid2 Ahmadiah,
penjarahan harta benda umat Ahmadiah, penganiayaan penganut Islam
Ahmadiah, penghinaan kepercayaan Islam Ahmadiah, dan pengusiran2 umat
Islam Ahmadiah keluar dari negeri ini.

Dalam kaitan kegiatan seperti diatas ini masyarakat Islamiah cenderung
sangat rajin melakukannya dan rajin dalam menemukan sasaran2nya.

Dalam hal ini umat Islam berinteraksi dalam kepedulian yang Islamiah
dengan menyingkirkan nilai2 kemanusiaan yang merupakan kebiadaban
illahi yang tidak harusnya dibumikan menjadi realitas sosial

Ny. Muslim binti Muskitawati.









CiKEAS Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan

2008-09-02 Terurut Topik Hafsah Salim
Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan
  
Dalam banyak hal, bulan puasa dipenuhi dengan pelanggaran nilai2
kemanusiaan.

Dalam kaitan ini, bulan puasa merupakan bulan dimana Allah melipat
gandakan pahala untuk perbuatan2 umatnya yang melanggar nilai2
kemanusiaan seperti membunuh Yahudi, Kafir, terror2 Jihad, dan
pembakaran mesjid2 Ahmadiah disertai penjarahan harta benda umat Ahmadiah.

Disemua tempat dibulan puasa akan mengalami pemaksaan2 yang mengurangi
hak azasi manusia seperti halnya, dilarang makan ditempat umum,
restoran dilarang meladeni langganan karena semuanya harus tutup. 
Umat yang bukan Islam dipaksa untuk menghormati mereka yang berpuasa.
 Umat Islam yang sehat yang tidak mau puasa (padahal badannya kuat
bisa puasa), dianggap kafir, dianggap murtad, dan dihalalkan untuk
menerima hukuman orang murtad maupun hukuman orang kafir.

 Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Reflöeksi: Kalau puasa lahirkan kepedulian sosial,
 berarti  masyarakat  tidak dimiskinkan dan 
 diketerbelakangkan oleh penguasa NKRI. Bemnarkah asumsi tsb? 

 Puasa, Lahirkan Kepedulian Sosial
 Oleh SUKRON ABDILAH
 Saya pikir, kita cenderung malas mencari dan
 menemukan sesuatu yang hilang dari diri selama
 11 bulan ke belakang, yakni kepedulian ketika
 berinteraksi dengan sesama. Kita telah menyingkirkan
 nilai-nilai kemanusiaan dan melupakan bahwa ajaran
 Ilahi mesti dibumikan dalam realitas sosial.
 


Apakah nilai2 kemanusiaan itu termasuk pembakaran mesjid2 Ahmadiah,
penjarahan harta benda umat Ahmadiah, penganiayaan penganut Islam
Ahmadiah, penghinaan kepercayaan Islam Ahmadiah, dan pengusiran2 umat
Islam Ahmadiah keluar dari negeri ini.

Dalam kaitan kegiatan seperti diatas ini masyarakat Islamiah cenderung
sangat rajin melakukannya dan rajin dalam menemukan sasaran2nya.

Dalam hal ini umat Islam berinteraksi dalam kepedulian yang Islamiah
dengan menyingkirkan nilai2 kemanusiaan yang merupakan kebiadaban
illahi yang tidak harusnya dibumikan menjadi realitas sosial

Ny. Muslim binti Muskitawati.





CiKEAS Hormon Seks Terkait Resiko Jantung

2008-09-02 Terurut Topik Sunny
Refleksi: Banyak menikmati keselatan surga dunia berarti hormonnya hebat? Cepat 
mati? Tak perlu kuatir didunia seberang  diangerah 72 tukang pijit menunggu, 
kata orang pandai ilmu langit.

http://www.tempointeractive.com/read.php?NyJ=cmVhZA==MnYj=MTMzNDQ4

Hormon Seks Terkait Resiko Jantung 
Selasa, 02 Sep 2008 | 19:29 WIB 

TEMPO Interaktif, London: Kaum pria lebih cenderung meninggal karena penyakit 
jantung ketimbang perempuan pada usia yang sama. Dan hormon seks menjadi salah 
satu pemicunya. Temuan ini merupakan hasil studi terbaru Unversitas Leicester, 
Inggris yang dipublikasikan di Jurnal Atherosclerosis. Tim peneliti dipimpin Dr 
Maciej Tomaszewski, dosen di Departemen Kajian Jantung unversitas tersebut. 
Responden penelitian adalah 933 pemuda berusia rata-rata 19 tahun. 

Para peneliti melihat bahwa hormon seks -- seperti estradiol, estrone, 
testosterone dan androstenedione -- berhubungan dengan tiga faktor pemicu utama 
penyakit jantung, yakni kolesterol, tekanan darah dan berat badan. Mereka 
menemukan estradiol dan estrone yang biasa disebut hormon estrogen, terkait 
dengan peningkatan level kolesterol jahat (LDL-cholesterol) dan menurunkan 
level kolesterol baik (HDL-cholesterol) pada pria. 

Para peneliti memiliki hipotesis bahwa konsentrasi hormon-hormon seks tersebut 
berkaitan dengan faktor resiko penyakit jantung pada kaum pria, jauh sebelum 
stroke dan sejenisnya muncul. 

Dari hasil penelitian, kata Dr Tomaszewski, terlihat hormon estradiol 
berhubungan positif dengan jumlah kolesterol dan berkaitan negatif dengan 
kolesterol HDL. Konsentrasi hormon estrone menunjukkan hubungan positif yang 
kuat dengan jumlah kolesterol dan LDL, katanya. 

Sciendaily


CiKEAS Formula Harga Tangguh Belum Putus + Uang Jaminan Kontraktor Batubara Belum Disetor

2008-09-02 Terurut Topik Sunny
Refleksi: Formula apapun tidak membawa keuntungan kepada orang Papua untuk 
perbaikan tingkat hidup, sama halnya bagi orang Dayak dengan batu bara di 
Kalimantan. Pesimis? Kenyataan selama ini membuktikan!

http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2008/09/02/brk,20080902-133377,id.html


Formula Harga Tangguh Belum Putus


Soal patokan harga dan formulasi perhitungannya nanti baru kami bahas setelah 
duduk bersama tim koordinasi, kata Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Evita 
Legowo di kantor Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, Selasa (2/9). 

Seperti diberitakan, pemerintah saat ini tengah berupaya melakukan renegosiasi 
kontrak penjualan liquified natural gas hasil Tangguh ke termina gas Fujian, 
Cina. Kontrak penjualan yang diteken pada 2002 itu belakangan bermasalah 
lantaran harga yang disepakati dinilai terlalu murah sehingga berpotensi 
merugikan negara, yakni 2,4 dolar AS per mmbtu. 

Pemerintah sebenarnya telah melakukan renegosiasi pada 2006. Harga dalam 
kontrak pun berubah menjadi 3,4 dolar AS per mmbtu. Namun harga itu juga masih 
jauh lebih rendah dari harga pasar gas alam yang melambung di tengah lonjakan 
harga minyak dunia. Saat ini gas alam di pasaran dijual di kisaran 16-20 dolar 
AS per Mmbtu. 

Belakangan, Presiden membentuk tim khusus untuk memastikan lancarnya proses 
renegosiasi kontrak bersama Pemerintah Cina. Tim ini di bawah kendali Menteri 
Koordinator Perekonomian Sri Mulyani Indrawati. 

Evita mengatakan, harga gas Tangguh pada awal kontrak telah sesuai dengan harga 
pasar pada 2002. Demikian pula dengan formulasi perhitungannya. Australia yang 
menang di Guangdong juga sama, ujarnya. 

Pada masa yang sama dengan kontrak LNG Tangguh-Fujian, Australia memenangkan 
tender di terminal LNG Guangdong. Tempo| Agoeng Wijaya



http://www.tempointeraktif.com/hg/bisnis/2008/09/02/brk,20080902-133456,id.html

Uang Jaminan Kontraktor Batubara Belum Disetor
Selasa, 02 September 2008 | 20:16 WIB


TEMPO Interaktif, Jakarta: Pemerintah belum menerima uang setoran pembayaran 
tunggakan royalti yang ditahan dari kontraktor batubara. Kabar ini disampaikan 
Direktur Jenderal Kekayaan Negara Departemen Keuangan Hadiyanto menjawab 
pertanyaan Tempo usai rapat kerja di DPR, hari ini.  

Hadiyanto juga menyatakan uang jaminan sebesar Rp 600 miliar yang dijanjikan 
oleh kontraktor juga belum sampai di rekening Kantor Pelayanan Kekayaan Negara 
dan Lelang. Padahal, rekening tersebut sudah disampaikan dalam surat 
pemberitahuan ke semua perusahaan batubara yang menunggak.  Komitmen baru 
sebatas tanda tangan kertas bermaterai di depan ketua BPKP, katanya. 

Menurut Hadiyanto, status cekal juga akan tetap dipertahankan sampai pembayaran 
tunggakan lunas. Pencekalan integral dengan upaya penagihan sehingga kita akan 
lihat apakah pembayaran sudah terealisasi atau sekedar janji-janji, katanya. 

Namun, Hadiyanto optimis proses penyelesaian batubara menuju arah perbaikan. 
Tim Optimalisasi Penerimaan Negara, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan, 
kata Dia, juga telah turun tangan untuk menghitung tunggakan royalti dan pajak 
secara menyeluruh. 


Kemudian, kontraktor juga telah menunjukan komitmen dan itikad baik. Sudah ada 
kemajuan, katanya. Ia juga kembali menegaskan status cekal kepada direksi dan 
komisaris perusahaan batubara akan segera dicabut setelah tunggakan royalti 
lunas dibayarkan. 

Anggota Komisi Keuangan dan Perbankan DPR Rama Pratama meminta pemerintah untuk 
bersikap tegas terhadap kontraktor yang menunggak royalti. Royalti merupakan 
Penerimaan Negara Bukan Pajak yang merupakan hak pemerintah sebagaimana diatur 
dalam undang-undang. Pemerintah yang memulai, pemerintah juga yang harus 
mengakhiri, katanya. 

Gunanto E S


CiKEAS Megawati Yang Minta Tangguh Murah

2008-09-02 Terurut Topik Sunny
Refleksi: Wow. Tidak mengherankan!

http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2008/08/28/brk,20080828-132706,id.html

Megawati Yang Minta Tangguh Murah
Kamis, 28 Agustus 2008 | 15:35 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta : Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan rendahnya 
harga Liquid Natural Gas Tangguh Papua datang dari permintaan Presiden Megawati 
saat kontrak dilakukan pada 2002. 


Dari hasil pembicaraan dengan Wakil Presiden Cina pada kunjungan ke Beijing 
Cina pada 22 sampai 25 Agustus yang lalu, ungkap Kalla, Wapres Cina yang 
menyatakan bahwa permintaan tersebut datang dari presiden saat itu. Saya sudah 
bicara dengan Wakil Presiden Cina, dia mengatakan Presiden Indonesia yang 
meminta. Saya bilang benar karena kita ini bersahabat, kata Kalla pada Sidang 
Kabinet Paripurna Kamis (28/8). 

Untuk proyek jangka panjang, ujar Kalla, ini adalah bentuk kesalahan yang 
terparah. Makanya Badan Pemeriksa Keuangan menulis surat ke presiden 
sekarang, kata Kalla. 

Penentuan harga Tangguh ini, ujar Kalla, terjadi tahun 2002. Presiden Megawati 
meminta agar hal ini dibicarakan. Tapi kita (SBY-JK) tidak pernah diajak 
bernegosiasi. Kita tidak ingin bicara masa lalu, tapi masa depan, dan jadikan 
pelajaran, siapapun yg buat kebijakan harus perhatikan kepentingan bangsa, 
kata Kalla. 

Tempo| Anton Aprianto 


CiKEAS Kapoldasu: Lalu Lintas Semrawut, Polisi Jangan Jualan SIM Saja

2008-09-02 Terurut Topik Sunny
Refleksi: Kalau Polisi tidak jualan SIM dari mana bisa dapat uang saku?



Harian Analisa
Edisi Rabu, 3 September 2008 

Kapoldasu: Lalu Lintas Semrawut, Polisi Jangan Jualan SIM Saja
AKBP Aton Suhartono, Kapoltabes Medan yang Baru 

Medan, (Analisa) 

Kapoldasu merasa prihatin melihat kondisi lalu lintas di Medan yang carut marut 
dan semrawut, karenanya menjadi tugas bersama antara masyarakat dan kepolisian 
khususnya Sat Lantas untuk merubahnya. 

Demikian Kapoldasu Irjenpol Nanan Soekarna saat menyampaikan amanatnya pada 
acara Serah Terima Kapoltabes Medan dari Kombespol Bambang Sukamto SH MH kepada 
AKBP Aton Suhartono di Makopoltabes Medan, Selasa (2/9) pagi. 

Menurutnya, harus ada kemauan bersama untuk merubah pola berlaluintas di Kota 
Medan baik datangnya dari Polri maupun masyarakat. 

Polisi harus menjalankan fungsinya, jangan jualan SIM saja kepada 
masyarakat,berakibat lalau lintas semraut. Demikian juga masyarakat jangan mau 
saja membeli SIM tersebut tanpa melalui mekanisme atau prosedural yang 
ditetapkan, tegas Kapoldasu sembari mengungkapkan karena tidak tertibnya 
berlalu lintas mengakibatkan puluhan ribu masyarakat meninggal menjadi korban 
kecelakaan pertahunnya. 

Kondisi ini sangat ironis serta harus ditanggulangi dengan saling bekerjasama 
menjaga ketertiban. 

Dalam kesempatan tersebut Kapoldasu menyatakan Kota Medan sebagai tolok ukur 
dan barometer kantibmas di Sumut maupun di Indonesia, merupakan atensi Kapolri 
untuk menjaga kondusifitas bersama serta dirubah image negatif Ini Medan Bung 
menjadi Ini Baru Medan. 

Bila hal ini terwujud kinerja kepolisian di Medan menjadi tinggal sedikit, 
hanya sebagai tindakan preventif dengan memberikan perlindungan dan pelayanan 
pada masyarakat. Kapoldasu juga menegaskan pada era hukum saat ini, hukum harus 
dikedepankan. 

Kebal Hukum 

Saat ini, tidak ada satu pun baik pejabat pengusaha dan aparat yang kebal 
hukum. Meski intervensi dari instansi kepolisian dapat dilakukan tetapi tetap 
harus transparan ke publik, tandasnya. 

Kondisi perekonomian, tambahnya juga mempengaruhi situasi dan kondisi kamtibmas 
termasuk munculnya tindakan premanisme baik preman lapangan maupun preman 
berdasi. 

Untuk mengatasi hal ini, fungsi preventif tindakan kepolisian akan 
dikedepankan, di samping kewajiban bersama antara polisi dengan masyarakat, 
tandasnya sembari menyatakan pihaknya juga akan memfungsikan seluruh Bintara 
polisi di lapangan sebagai leadership di tengah-tengah masyarakat, di mana, 
Bintara tersebut tidak perlu harus menunggu instruksi dari atasan lagi untuk 
mengambil tindakan pencegahan terhadap permasalahan di tengah-tengah 
masyarakat. 

Tetapi mereka cukup menggunakan hati nuraninya sebagai solusi setiap 
permasalahan yang ditemukannya di tengah-tengah masyarakat, tukas Kapolda yang 
baru bertugas di Sumut tersebut. 

Terkait serah terima jabatan Kapoltabes Medan Sekitarnya (MS), Kapoldasu 
mengharapkan serah terima jabatan ini membawa makna khususnya bagi institusi 
yang bersangkutan. 

Apalagi Poltabes Medan merupakan tolok ukur atau barometer bagi Polda maupun 
wajah kepolisian secara menyeluruh. 

Karenanya, Kapoldasu mengimbau seluruh masyarakat untuk secara bersama 
mengawasi kinerja Kapoltabes Medan kedepannya. 

Berbeda 

Serah terima jabatan Kapoltabes Medan berlangsung hikmat dan berbeda dengan 
acara serah terima sebelumnya, di mana kali ini Kapoltabes Medan yang baru 
diambil sumpah jabatan di hadapan sejumlah rohaniawan agama dianutnya. 

Perubahan ini, menurut Kapoldasu, mengacu pada undang-undang di mana setiap 
penyenggara negara antai pejabat wajib diambil sumpahnya. 

Pengambilan sumpah pada setiap pejabat Kapoltabes atau Kapolres merupakan 
bentuk tanggungjawabjabatan, di mana jabatan tersebut merupakan amanah yang 
harus digunakan secara profesional, ujar Kapoldasu sembari mengucapkan terima 
kasih pada Kombespol Bambang Sukamto yang telah menjalankan tugasnya dengan 
baik sebagai Kapoltabes Medan selama 1 tahun empat bulan dan akan menempati 
jabatan baru sebagai Direktur Lantas Polda Jawa Timur. 

Kapolda juga mengucapkan selamat menjabat pada AKBP Aton Suhartono sebagai 
Kapoltabes Medan Sekitarnya yang baru. Sebelumnya AKBP Aton menjabat sebagai 
Wadir Lantas Polda Jatim. 

Pada acara sertijab tersebut, di samping Kapoldasu dan dua pejabat lama dan 
baru Kapoltabes memberikan sambutan, juga diberikan kehormatan kepada Ketua 
DPRD Medan dan Walikota Medan memberikan sambutan. 

Acara tersebut dihadiri sejumlah petinggi tokoh agama, masyarakat pemuda, dan 
Muspidaplus, Kapolsekta dan camat se-Kota Medan. (aru) 

Teks Foto:
SALAM KOMANDO: Kapoltabes Medan melakukan salam komando antara pejabat lama 
Kombespol Bambang Sukamto SH MH (kiri) dan pejabat baru AKBPAton Suhartono usai 
acara sertijab di Makopoltabes Medan, Selasa (2/9) pagi.
img04.jpg

CiKEAS Dana Pelesir Kurang, Dewan Rogoh Kocek Sendiri

2008-09-02 Terurut Topik Sunny
http://www.balipost.co.id/mediadetail.php?module=detailberitakid=12id=4283

  Rabu, 03 September 2008 | BP 
 
  Dana Pelesir Kurang, Dewan Rogoh Kocek Sendiri 

  Denpasar (Bali Post) 
  Tak mau disebut pusing memikirkan kekurangan dana pelesir ke luar negeri, 
nampaknya DPRD Badung mulai pasrah. Sekretaris Komisi A I Wayan Suweca 
menyebutkan, berapa pun dana yang dianggarkan, tidak jadi masalah. Jika memang 
nantinya ada kekurangan, maka masing-masing anggota Dewan yang ikut rombongan 
harus siap menalangi.

  'Tidak benar itu Dewan sedang pusing mikirin kekurangan biayanya. Berapa 
dana yang tersedia, ya itu saja pakai,' ujar Suweca di kantor DPRD Badung, 
Selasa (2/9) kemarin. Politisi PNBK ini menegaskan, perjalanan promosi 
pariwisata itu sebenarnya program dari pemerintah provinsi Bali yang 
mengikutsertakan pula lembaga pemerintahan kabupaten/kota.

  Kemudian berapa biaya yang diperlukan, dianggarkan oleh masing-masing 
pemkab/pemkot.

  Sebelumnya, rombongan kloter kedua anggota DPRD Badung ini sedikit 
terganjal masalah dengan kurangnya dana promosi pariwisata ke luar negeri yakni 
ke Tokyo dan Moskow yang tercantum dalam APBD induk 2008. Dana yang masih 
mereka perlukan menurut informasi berjumlah sekitar Rp 250 juta.

  Ketua DPRD Badung I Gde Adnyana menyebut, kekurangan dana itu karena 
perhitungan awal yang meleset akibat imbas kenaikan harga BBM. Adnyana kemarin 
juga menyebutkan, selama periode ini DPRD Badung baru sekali melaksanakan 
perjalanan promosi ke luar negeri yakni ke Perancis sekitar Juni lalu. 
Tujuannya, untuk lebih memperkenalkan potensi Bali di mata dunia.

  Mengenai biaya pelesir ke luar negeri, Pemkab Badung, kata Suweca, sudah 
punya hitung-hitungan tersendiri mengenai hal itu. Lantas apa siap, jika 
seandainya Dewan yang berangkat tidak diberi uang saku? 'Pemkab sudah 
menghitung berapa kira-kira biaya perjalanan, misalnya biaya tiket dan 
lain-lain. Jadi kalau memang kurang misalnya untuk borong barang, yang 
bersangkutan harus keluar duit dari kantong sendiri,' katanya. (ded) 
 


CiKEAS Setuju Ceraikan 82 Istrinya

2008-09-02 Terurut Topik Sunny
Refleksi:Rupanya teori Dr Tomasewski tentang hormon dan sex beresiko jantung [ 
http://www.tempointeractive.com/read.php?NyJ=cmVhZA==MnYj=MTMzNDQ4 ] kurang 
tepat, karena  kakek Al haji Muhammed Belo Masaba bisa berkait-kaitan dengan 86 
istri tanpa komplikasi jantung.

http://batampos.co.id/Harian/TERKINI/Setuju_Ceraikan_82_Istrinya/

  Setuju Ceraikan 82 Istrinya  

  Selasa, 02 September 2008  
  ABUJA (BP) - Meski setengah hati, kakek Nigeria, Alhaji Mohammed Bello 
Masaba, akhirnya setuju untuk melepas 82 dari 86 istrinya. Dengan demikian, 
kakek itu hanya bisa bersanding dengan empat istri saja. 
  BBC melansir, Sabtu (30/8), Bello terpaksa mengambil keputusan itu karena 
tekanan dari pemerintah Nigeria. Untuk melepaskan istri-istrinya yang mayoritas 
masih berusia sekitar 30-an tahun tersebut, Bello meminta perpanjangan waktu. 
  Saya akan meminta Emir (pemerintah setempat) untuk memperpanjang tenggat 
waktu yang diberikan, dari 48 jam menjadi dua mingguan supaya saya bisa 
mengatur semua kebutuhan untuk anak dan istri-istri saya, harap Bello. 
  Sejatinya, Bello enggan berpisah dengan keluarga superbesarnya itu. Asal 
tahu saja, dari 86 istrinya, dia mendapatkan keturunan 170 jiwa. 

  Saya sangat mencintai anak-anak saya dan ingin sepenuhnya merawat 
mereka. 
  Yang lebih merisaukan Bello adalah karena dia telah bersama dengan para 
istri dan anak-anaknya itu selama lebih dari 30 tahun. 
  Semua istri saya itu sudah memberikan keturunan dan saya juga telah 
tinggal dengan sebagian dari mereka selama 30 tahun lebih. 
  Bagaimana mungkin saya disuruh meninggalkan mereka semua dan hanya diberi 
waktu dua hari? keluh Bello seperti dilansir media setempat. Jika kakek yang 
usianya sudah kepala delapan itu ngotot tidak mau menceraikan 82 istrinya, dia 
harus siap menghadapi hukuman mati. 

  Kebingungan Abubakar itu bermula sepekan sebelumnya, ketika dia divonis 
hukuman mati oleh lembaga Islam di Nigeria, Jamatu Nasril Islam. Tapi, vonis 
itu kemudian ditangguhkan. Dan sebagai gantinya, dia diancam meninggalkan 
rumahnya. 

  Diapun sempat mempertahankan diri dengan mengatakan kepada para 
intelektual muslim. Dia mengatakan bahwa di dalam Al Quran sama sekali tidak 
ada larangan bagi seseorang untuk mempunyai istri lebih dari empat orang.  

  Saya kan tidak melanggar hukum apapun yang bisa membuat saya diusir dari 
tanah ini. Tidak ada peraturan yang mengatakan bahwa seseorang tidak boleh 
menikah lebih dari empat kali, ujar Abubakar saat diwawancara AFP. 


  Nigeria adalah negara berpenduduk mayoritas muslim. Sejak 2000, negara 
ini memberlakukan hukum syariah. Sejak itu, banyak warganya yang telah divonis 
hukuman mati karena berbuat zina. Namun, belum satu pun hukuman yang 
dilaksanakan hingga kini. (bbc/jpnn
 


CiKEAS Kantornya Dirusak, JK Minta PGI Silaturahmi

2008-09-02 Terurut Topik Sunny
Harian Komentar
03 September 2008 


  Kantornya Dirusak, JK Minta PGI Silaturahmi 
 


Jakarta, KOMENTAR
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), meminta Persekutuan Ge-reja-gereja di 
Indonesia (PGI) menggelar silaturahmi yang mengundang para pemeluk agama dan 
juga Pemrop DKI Jakarta. Permintaan ini ter-kait dengan insiden peru-sakan 
kantor PGI di Jalan Salemba nomor 10 pada tanggal 26 Agustus lalu.


Hal ini disampaikan Jusuf Kalla ketika menerima para pengurus PGI di 
Sekretariat Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa 
(02/09).


Wapres meminta PGI meng-gelar silaturahmi agar ke-rukunan kembali terjalin, 
pascainsiden pengrusakan kantor PGI, kata Sekum PGI Richard M Daulay kepada 
war-tawan usai bertemu Jusuf Kalla. Richard menjelaskan, si-laturahmi yang 
digagas Wapres ini sebaiknya melibatkan se-mua kalangan. Menteri Agama juga 
dilibatkan. Selain itu, kami juga diminta untuk mengun-dang Pemrop DKI 
Jakarta, sebut Richard.


Richard juga berharap agar penyerangan serupa tidak terjadi lagi. Selain 
renovasi kantor kami, yang paling pen-ting kami meminta agar penye-rangan 
serupa tidak terulang lagi, kata Richard. Insiden pe-ngrusakan kantor PGI, 
Jalan Salemba terjadi pada tanggal 26 Agustus 2008. Puluhan ok-num satpol PP 
merangsek ma-suk ke kompleks PGI yang ter-letak berseberangan dengan RS St 
Carolus. Mereka melempar dan merusak gedung. Peru-sakan ini terkait dengan 
perse-teruan mereka sebelumnya dengan GMKI.


Selain itu, tujuan para pe-ngurus PGI ini menemui Jusuf Kalla untuk memberitahu 
ren-cana pelaksanaan Sidang Raya PGI di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. Di 
sana infra-sturktur masih kurang, seperti bandara dan jalanan yang ba-nyak 
rusak. Kami meminta Wa-pres untuk mendesak pemprop setempat memperbaiki 
infra-struktur di sana sebelum pe-laksanaan sidang raya, kata Richard. Sidang 
Raya PGI ini akan digelar selama seminggu pada bulan November nanti. 
Rencananya, sidang ini akan diikuti oleh dua ribu peserta. 


Pesan lainnya, PGI juga me-minta pemerintah DKI Jakarta mempercepat relokasi 
kampus STT Setia dari Jakarta Timur guna menghindari politisasi dan bentrokan 
dengan warga. Gubernur setuju untuk me-nyiapkan dana relokasi, Nah kita minta 
Wapres mendorong untuk terjadi percepatan, kata Richard. Dia khawatir jika 
relo-kasi tidak segera dilakukan akan membuka peluang politi-sasi yang 
memperkeruh sua-sana. Wapres sudah membe-rikan saran kepada kami untuk 
menelepon pejabat terkait untuk penyelesaian, cetusnya.(mdc/zal


CiKEAS Ibu-ibu Serbu Pertamina Padalarang

2008-09-02 Terurut Topik Sunny
Refleksi: Bapak-bapak dimana ketika ibu-ibu serbu Pertamina?

Galamedia

02/09/2008 Gara-gara Minyak Tanah dan Gas Langka
  Ibu-ibu Serbu Pertamina Padalarang
 

PADALARANG, (GM).-
Ratusan ibu rumah tangga warga Desa Kertajaya, Kec. Padalarang, dan Desa 
Margajaya, Kec. Ngamprah, Kab. Bandung Barat, Senin (1/9) sekitar pukul 11.00 
WIB, mendatangi Depot Padalarang PT Pertamina (Persero) Unit Pemasaran III 
Cabang Bandung. Dengan menjinjing jeriken kosong, mereka menuntut adanya 
operasi pasar (OP) minyak tanah di sekitar tempat tinggalnya.

Aksi yang dilakukan para ibu ini dilakukan secara spontan. Pasalnya, tidak ada 
surat pemberitahuan kepada pihak kepolisian sehingga aksi demo tersebut tanpa 
pengawalan petugas keamanan.

Begitu memasuki halaman parkir Depot Padalarang, secara serentak ibu-ibu yang 
di antaranya ada yang menggendong bayi bergerak ke arah pintu gerbang utama 
tempat pengisian bahan bakar. Namun tepat di depan pintu gerbang dicegat 
petugas keamanan.

Gagal menerobos pintu gerbang utama, para demonstran akhirnya memilih duduk di 
depan pintu gerbang. Berbagai cemoohan dan keluhan diteriakkan para ibu. 
Akibatnya, truk tangki tertahan di lapangan parkir.

Salah seorang demonstran, Mintarsih (58), warga RT 04/RW 12 Desa Kertajaya, 
Kec. Padalarang mengatakan, aksi demo yang dilakukan ibu-ibu tanpa ada 
perencanaan. Langkah demo terpaksa dilakukan, karena minyak tanah dan gas tidak 
ada.

Sudah minyak tanah tidak ada, gas pun sulit didapat. Padahal sekarang ini hari 
pertama puasa, saya butuh bahan bakar untuk masak sahur dan buka puasa, kata 
Mintarsih.

Kekesalan juga ditunjukan Nasiti (65), warga Kp. Caringin RT 01/RW 03 Desa 
Margajaya, Kec. Ngamprah. Harga minyak tanah berkisar Rp 8.000/liter sampai Rp 
8.500/liter, sementara LPG ukuran 3 kilogram Rp 14.000/tabung sampai Rp 
15.000/tabung.

Minyak tanah sulit didapat, kalaupun ada bisa sampai Rp 8.500/liter. Begitu 
pun dengan gas, jarang sekali ada, keluh Nasiti sambil menenteng dua buah 
jeriken kosong.

Para demonstran ini meminta pimpinan Depot Padalarang PT Pertamina (Persero) 
Unit Pemasaran III Cabang Bandung, untuk bersedia dialog. Setelah hampir 20 
menit melakukan orasi di depan pintu gerbang utama, akhirnya pihak manajemen 
Pertamina keluar untuk menemui demonstran.

Bukan wewenang Pertamina

Kepala PT Pertamina (Persero) Unit Pemasaran III, Depot Padalarang, Dede 
Sulaeman di hadapan para ibu mengatakan, kebijakan menghapus minyak tanah bukan 
kebijakan Pertamina namun sebuah kebijakan pemerintah. Pihak Pertamina hanyalah 
pelaksana dari sebuah kebijakan pemerintah.

Salah bila pertamina didemo, mestinya jika ada keberatan salurkan melalui 
dewan ataupun bupati, kata Dede Sulaeman. Situasi sedikit memanas, setelah 
ibu-ibu mendesak pertamina untuk melakukan pengisian minyak tanah ke jeriken 
yang dibawa. Aspirasi yang disampaikan dijawab Dede Sulaeman, pengisian bahan 
bakar kedalam jerigen tidak diperkenankan. Sesuai aturan Pertamina hanya 
mendistribusikan minyak tanah ke agen, tidak bisa langsung kepada masyarakat. 

Kecewa atas jawaban itu, sambil mengacung-ngacungkan uang Rp 50.000-an, para 
ibu ini tetap meminta jeriken yang dibawa diisi. Saya siap bayar kok, tidak 
minta gratisan, teriak seorang ibu.

Karena tidak ada titik temu, tiga orang perwakilan demonstran diterima 
manajemen pertamina dalam satu ruangan yang disaksikan anggota polisi. 

Dede mengatakan, OP minyak tanah bisa dilakukan asal ada permohonan dari 
masyarakat melalui RT, RW, dan aparat pemerintahan desa setempat. Jika memang 
OP minyak tanah maunya hari ini (kemarin, red), Pertamina siap membantu. Tapi 
tolong mekanismenya harus ditempuh, kata Dede.

Setelah mendapat penjelasan dari pihak pertamina, para demonstran ini 
membubarkan diri. Mereka mengancam akan kembali lagi, jika janji pertamina 
untuk melakukan OP tidak dipenuhi. (B.104)*

CiKEAS Presiden didesak panggil Purnomo soal gas Tangguh

2008-09-02 Terurut Topik Sunny
http://www.harianterbit.com/artikel/fokus/artikel.php?aid=52024


Presiden didesak panggil Purnomo soal gas Tangguh
  Tanggal :  02 Sep 2008 
  Sumber :  Harian Terbit 


JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didesak segera memanggil 
Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Purnomo Yusgiantoro terkait kontrak 
penjualan LNG Tangguh (Papua) ke Cina yang merugikan Indonesia. 

Desakan itu dikemukakan anggota Komisi VII DPR dari Fraksi PAN, Alvien Lee 
menjawab Harian Terbit, Selasa (2/9) menanggapi saling serang yang terjadi 
antara anak buah Megawati Soekarnoputri dengan pendukung Jusuf Kalla (JK). 
Sementara, kader PDIP di DPR, Gayus Lumbuun, menilai pemerintah tidak fair 
sengaja mengungkit-ungkit soal gas Tangguh ini menjelang pemilu, pada hal 
sebenarnya perjanjian itu dapat ditinjau ulang setelah lima tahun.

Jika perjanjian itu ditandatangani tahun 2002 oleh Presiden Megawati, ''Kenapa 
duet SBY-JK tidak meninjau ulang pada tahun 2006 lalu. Ada apa?'' tanya Gayus, 
seraya menyebut pemerintah tidak fair.

Polemik soal gas Tangguh ini sekonyong-konyong menjadi isu politik. Terjadi 
''perang'' pernyataan antara mantan Presiden Megawati dengan Wapres Jusuf Kalla 
dan para pendukung mereka, sementara Presiden sendiri terkesan diam dan tidak 
mengambil langkah penting yang dianggap bisa meredam.

Menurut saya, polemik soal kontrak LNG Tangguh dengan Cina itu untuk sementara 
dikesampingkan. Kini pemerintah harus fokus bagaimana rakyat, termasuk PLN, 
bisa memenuhi kebutuhan gas sehingga tidak ada lagi jeritan dari sana sini 
akibat kelangkaan dan melambungnya harga gas di tingkat rakyat, komentar Alvin 
Lee.

Selain terpenuhinya kebutuhan dalam negeri, pemerintah juga harus melakukan 
negosiasi ulang agar Indonesia tidak rugi begitu besar akibat kontrak yang 
dinilai Wapres Jusuf Kalla (JK) paling buruk dalam sejarah. Yang harus 
melakukan negosiasi ulang ini tentu saja pemerintah SBY-JK, kata Alvien. 

Lebih jauh dikatakan Alvien, Purnomo harus bertanggungjawab mengenai kontrak 
yang merugikan Indonesia tersebut. Tidak hanya yang bersangkutan sebagai 
menteri teknis ketika kontrak tersebut ditandatangani Presiden Megawati. Namun, 
juga Yusgiantoro yang melaporkan kontrak ini kepada Presiden Megawati. Jadi, 
Purnomo harus bertanggungjawab, kata dia. 

Usai sidang kabinet di kantor presiden, pekan lalu, Menteri Energi dan Sumber 
Daya Mineral (ESDM) Purnomo Yusgiantoro mengatakan kesepakatan harga ekspor gas 
lapangan Tangguh ke Cina yang dinilai sangat murah sudah sesuai dengan biaya 
murah eksplorasi lapangan tersebut. 

Tangguh itu waktu diputuskan biayanya juga murah. Bayangkan saja British 
Petroleum berani berinvestasi Rp55 triliun, kalau itu proyek rugi mana dia 
mau, kata Purnomo usai sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden Jakarta, 
Kamis. 

Purnomo juga menjelaskan bahwa kesepakatan harga jual gas sebesar 3,8 dolar 
AS/MMBTU itu sudah sesuai dengan perhitungan harga minyak dunia yang 
diperkirakan hanya mencapai 25 dolar AS per barel. 

Harganya pakai formula juga. Cuma harga minyak waktu itu berkisar antara 10 
sampai 20 dolar AS per barel. Jadi hitungannya dipatok 25 dolar AS per barel. 
Kita tidak pernah tahu harga minyak melonjak, katanya. 

Purnomo mengatakan meski ada klausul untuk penyesuaian harga jual setelah empat 
tahun pengiriman gas, Purnomo menyetujui agar pemerintah melakukan renegosiasi 
harga jual gas Tangguh tersebut. 

Pengiriman baru tahun depan. Memang sekarang ada baiknya itu dinegosiasi. 
Untuk cara yang terbaik, katanya. 

Purnomo juga mengatakan rendahnya harga jual gas Tangguh itu bisa menimbulkan 
kerugian negara karena kondisi waktu itu tidak bisa melihat perkembangan yang 
akan terjadi. 

Jadi itu adalah dinamika perkembangan situasi. Antisipasinya pun sudah ada. 
Tetapi tidak pernah kita dapat dari para analis bahwa harga berubah dan 
melonjak setinggi itu, katanya. 

Sebelumnya Wapres Jusuf Kalla mengatakan kontrak penjualan gas Tangguh ke Cina 
sebagai kontrak terparah dan terjelek dalam sejarah perminyakan Indonesia 
karena harga yang sangat rendah. (tbt/ant/art

CiKEAS Sidang Formalitas, Ruang Paripurna Melompong

2008-09-02 Terurut Topik Sunny
Refleksi:  Hadir atau tidak hadir pada sidang yang terpenting ialah terima 
gaji. Dirgahayu NKRI!!!


Jawa Pos

 

[ Rabu, 03 September 2008 ] 

Sidang Formalitas, Ruang Paripurna Melompong 

JAKARTA - Komitmen anggota DPR dalam memperjuangkan kepentingan rakyat jadi 
tanya besar. Contohnya tampak dalam sidang paripurna kemarin (2/9).

Ruang sidang melompong. Di antara 550 kursi yang disediakan, sangat sedikit 
yang diduduki anggota dewan terlihat. Meski dari daftar hadir terakumulasi 
sekitar 350 orang, rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPR A. Muhaimin Iskandar itu 
ternyata hanya diikuti tidak lebih dari 100 orang. 

Praktis, rapat yang salah satu agendanya adalah pengesahan sejumlah RUU bidang 
hukum itu berlangsung monoton. Sangat tampak bahwa itu hanya sidang formalitas. 
Beberapa anggota yang tersisa di dalam ruangan juga tidak terlalu serius 
mengikuti sidang. 

Seperti biasanya, sejumlah anggota DPR berjalan hilir mudik, baik di dalam 
maupun luar ruang sidang. Beberapa yang lain asyik mengobrol bersama 
sejawatnya. Tak tertinggal pemandangan satu-dua orang yang terkesan tidur. 

Memang memprihatinkan, mungkin karena puasa, ujar Muhaimin setelah memimpin 
sidang di gedung DPR, Senayan, Jakarta, kemarin (2/9). Selain itu, dia 
memperkirakan, masa yang makin dekat dengan Pemilu 2009 turut berpengaruh. 
Sejumlah anggota dewan turun ke daerah untuk mengamankan daerah pemilihan 
masing-masing.

Anggota Komisi II DPR Ferry Mursidan Baldan juga menyatakan keprihatinannya. 
Dia mengusulkan agar segera dipikirkan format baru dalam pelaksanaan sidang 
paripurna DPR. Jangan sampai sidang paripurna hanya dihadiri satu-dua orang, 
ujar anggota dewan asal Partai Golkar itu.

Sebelumnya, Rapat Paripurna HUT DPR Jumat lalu (29/8) juga hanya dihadiri 
segelintir orang. Kondisinya tidak jauh berbeda dengan sidang kemarin. (dyn/nw)21944large.jpg

CiKEAS Kaukus Perempuan Tolak Suara Terbanyak

2008-09-02 Terurut Topik Sunny
Jawa Pos

 Rabu, 03 September 2008 ] 

Kaukus Perempuan Tolak Suara Terbanyak 

JAKARTA - Upaya politisi untuk memasukkan sistem suara terbanyak dalam UU 
Pemilu bakal sulit terealisasi. Kaukus Perempuan HAM di parlemen secara 
terang-terangan menolak sistem yang diterapkan Partai Golkar dan Partai 
Demokrat itu. 

Kumpulan politisi perempuan tersebut menyatakan, usul perubahan itu hanya akan 
mengingkari komitmen pemenuhan kuota 30 persen perempuan dalam penyusunan 
daftar caleg. ''Tidak akan ada artinya lagi penerapan sistem zipper 
(selang-seling) yang mendukung komitmen pemenuhan itu (kuota 30 persen 
perempuan),'' ujar anggota kaukus Nursyahbani Katjasungkana dalam jumpa pers di 
gedung DPR, Senayan, Jakarta, kemarin (2/9).

Seperti diketahui, UU Pemilu sangat mendukung partisipasi perempuan. Parpol 
diwajibkan mencantumkan 30 persen caleg perempuan. Penempatannya harus 
menggunakan sistem zipper, yakni setiap ada dua caleg pria, harus ada caleg 
perempuan. Sistem akomodasi perempuan itu dikhawatirkan runtuh bila menerapkan 
usul sistem suara terbanyak. 

''Usul revisi ternyata justru kontradiktif dengan aspirasi perbaikan kualitas 
demokrasi tersebut,'' keluh Nursyahbani. Caleg nomor satu PKB untuk DPR di 
dapil Jatim III itu menegaskan, penerapan sistem suara terbanyak dipastikan 
juga ambigu dengan model sistem proporsional terbuka terbatas yang dianut UU 
Pemilu.

Di tempat yang sama, anggota kaukus yang lain Eva Kusuma Sundari mendesak 
pimpinan DPR menolak permohonan amandemen terbatas UU Pemilu tersebut. ''Sebab, 
citra DPR akan makin terpuruk, setelah melihat alasan revisi sebenarnya hanya 
untuk memperbesar kekuatan parpol secara sempit,'' kritiknya.

Selain itu, anggota komisi III dari FPDIP itu menyesalkan sikap SBY dan Jusuf 
Kalla sebagai pimpinan Partai Demokrat dan Golkar yang justru menginstruksikan 
hal tersebut. Tak heran, masing-masing fraksinya di parlemen terdorong untuk 
mengajukan revisi penggunaan suara terbanyak. 

Usaha menerapkan sistem suara terbanyak dalam penentuan caleg terpilih memang 
telah dimulai di DPR. Enam puluh anggota dewan dari FPDIP, FPG, FPD, FPAN, dan 
FPBR secara pribadi mengusulkan revisi terbatas UU Pemilu pasal 214 itu kepada 
pimpinan DPR.

Mantan Ketua Pansus RUU Pemilu Legislatif Ferry Mursyidan Baldan menyarankan 
agar revisi terbatas dilakukan bila sudah ada kepastian persetujuan dari 
mayoritas fraksi. Sebab, bila masih kuat nuansa pro-kontra, pembahasannya akan 
berlarut-larut. ''Jadi, kesepahaman antarfraksi itu menjadi syarat mutlak,'' 
katanya.

RE: CiKEAS Re: Puasa, Lahirkan Kepedulian Sosial

2008-09-02 Terurut Topik Rinaldi
Maaf kalo boleh nanya, Si Hafsah ini pengikutnya aliran Ahmadiah ya?
Dari dulu emailnya selalu membela2 Ahmadiah. kalo memang iyaminta suakanya 
kesini saja, ke Pulau Bintan. Anda akan aman... karena disini berlaku  Bagiku 
Agamaku, bagimu Agamamu 
Mau nggak kesini? Kalo lagi puasa, ntar buka puasanya gw traktir deh baru 
gajian nih

 

 

 



From: CIKEAS@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Hafsah Salim
Sent: Wednesday, September 03, 2008 2:30 AM
To: CIKEAS@yahoogroups.com
Subject: CiKEAS Re: Puasa, Lahirkan Kepedulian Sosial



 Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Reflöeksi: Kalau puasa lahirkan kepedulian sosial,
 berarti masyarakat tidak dimiskinkan dan 
 diketerbelakangkan oleh penguasa NKRI. Bemnarkah asumsi tsb? 

 Puasa, Lahirkan Kepedulian Sosial
 Oleh SUKRON ABDILAH
 Saya pikir, kita cenderung malas mencari dan
 menemukan sesuatu yang hilang dari diri selama
 11 bulan ke belakang, yakni kepedulian ketika
 berinteraksi dengan sesama. Kita telah menyingkirkan
 nilai-nilai kemanusiaan dan melupakan bahwa ajaran
 Ilahi mesti dibumikan dalam realitas sosial.
 

Apakah nilai2 kemanusiaan itu termasuk pembakaran mesjid2 Ahmadiah,
penjarahan harta benda umat Ahmadiah, penganiayaan penganut Islam
Ahmadiah, penghinaan kepercayaan Islam Ahmadiah, dan pengusiran2 umat
Islam Ahmadiah keluar dari negeri ini.

Dalam kaitan kegiatan seperti diatas ini masyarakat Islamiah cenderung
sangat rajin melakukannya dan rajin dalam menemukan sasaran2nya.

Dalam hal ini umat Islam berinteraksi dalam kepedulian yang Islamiah
dengan menyingkirkan nilai2 kemanusiaan yang merupakan kebiadaban
illahi yang tidak harusnya dibumikan menjadi realitas sosial

Ny. Muslim binti Muskitawati.



 
*** IMPORTANT ! ***
The content of this email was found to 
contain potentially hostile or malicious content.
For your protection, eSafe's Content Security Server has
modified this email and removed the dangerous content.
**

\HTML Active Content:   Found invalid IMG Tag, Found Web-beacon, Object 
Removed: 1 'img'



CiKEAS 109. Sebuah Dunia Bebas Kemiskinan -Konsorsium

2008-09-02 Terurut Topik Retno Kintoko

===  
THE WAHANA DHARMA NUSA CENTER [WDN_Center] 
Seri : Membangun Ekonomi Rakyat, 
   Demokrasi dan Kebangsaan Indonesia.  
=== 
[Economic, Democration and Nationalism Indonesia Quotient] 
BANK KAUM MISKIN 
Oleh : Muhammad Yunus 
Peraih Hadiah Nobel Perdamaian 2006 
Bersama Alan Jolis 
Belajar dari : 
Kisah Muhammad Yunus dan Grameen Bank, dalam 
Memerangi Kemiskinan 
DALAM RANGKA : 
MEMPERINGATI 100 TAHUN KEBANGKITAN NASIONAL   
MENYAMBUT 80 TAHUN SUMPAH PEMUDA   
DAN MERAYAKAN HUT KEMERDEKAAN RI KE - 63   
109. Sebuah Dunia Bebas Kemiskinan 
Kita perlu mengetahui tujuannya, andai bukan secara pasti, maka paling tidak 
secara umum. Sebelum kita sungguh mengubah sesuatu menjadi kenyataan, kita 
harus mampu memimpikannya. Setiap impian sosial-ekonomi tak lain adalah langkah 
pertama dalam proses memetakan arah ke tujuan. Jika kita berhasil 
mengidentifikasikan tujuan kita, lebih banyak inovasi dan perubahan akan 
berlangsung untuk membantu kita mencapainya 
Jadi, pertanyaan sesungguhnya bukan di mana kita akan berada pada tahun 2050, 
melainkan ke mana kita ingin mengarahkan dunia di tahun 2050. 
Pada saat itu, saya ingin melihat sebuah dunia yang bebas dari kemiskinan. 
Artinya, takkan ada seorang pun di planet ini yang bisa digolongkan sebagai 
orang miskin atau yang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasarnya. Saat itu, kata 
“miskin” tidak lagi relevan. Kata itu hanya akan dipahami dengan merujuk ke 
masa lalu. 
“Kemiskinan tak punya tempat dalam masyarakat manusia yang beradab. Tempatnya 
yang layak adalah di museum. Di sanalah kemiskinan akan tinggal. Ketika 
anak-anak sekolah pergi dengan gurunya berwisata ke museum kemiskinan, mereka 
akan ketakutan melihat kesengsaraan dan kehinadinaan martabat manusia. Mereka 
akan menyalahkan kakek-neneknya karena mentolenir kondisi tidak manusiawi ini 
dan terus membiarkannya menimpa bagian terbesar penduduk dunia sampai awal abad 
ke-21.” 
Saya selalu meyakini bahwa menghapuskan kemiskinan dari muka bumi ini adalah 
persoalan niat. Bahkan hari ini pun kita belum memberi perhatian serius pada 
masalah kemiskinan karena yang berkuasa relatif masih belum tersentuh olehnya. 
Banyak orang menjaga jarak dari masalah ini dengan mengatakan bahwa bila kaum 
miskin bekerja lebih keras, mereka tidak akan miskin. 
“Ketika kita ingin membantu kaum miskin, kita biasanya menyodori mereka bantuan 
amal. Seringkali kita memakai bantuan amal karena enggan mengakui pokok 
masalahnya dan menemukan solusinya. Bantuan amal menjadi cara untuk lepas 
tanggung jawab. Tetapi bantuan amal bukan solusi terhadap kemiskinan. Bantuan 
amal hanya mengekalkan kemiskinan dengan merebut inisiatif dari kaum miskin. 
Bantuan amal memungkinkan kita melanjutkan hidup tanpa mencemaskan kehidupan 
kaum miskin. Bantuan amal menyenangkan hati kecil kita belaka.” 
[ bersambung ] 
* * * * * 
“Tema hidup semua orang sama. 
Ada yang cuma mengikutinya, ada yang mencoba mengubahnya.” 
[Agatha Christie – Novelis terkenal] 
  
* * * * * 
The Flag 
Air minum COLDA - Higienis n Fresh ! 
ERDBEBEN Alarm  
===  
THE WAHANA DHARMA NUSA CENTER [WDN_Center] 
Seri : Membangun Ekonomi Rakyat, 
   Demokrasi dan Kebangsaan Indonesia.  
=== 
[Economic, Democration and Nationalism Indonesia Quotient] 
Konsorsium Riset Jadi Fokus 
Dana Penelitian Sulit Diakses Perguruan Tinggi 
Rabu, 3 September 2008 | 03:00 WIB 
Jakarta, Kompas - Departemen Pertanian akan memperkuat peran konsorsium riset 
pertanian sebagai tumpuan riset komoditas pangan. Pilihan ini diambil sebelum 
ada lembaga riset pertanian yang baru di bawah kendali Kementerian Negara Riset 
dan Teknologi dan lebih fokus menghasilkan riset pangan yang spesifik. 
Menurut Menteri Pertanian Anton Apriyantono, Selasa (2/9) di Jakarta, 
konsorsium yang merupakan lembaga riset terpadu adalah gabungan dari sejumlah 
lembaga riset di Indonesia, seperti Badan Penelitian dan Pengembangan 
Pertanian, Batan, Kementerian Negara Riset dan Teknologi, LIPI, serta perguruan 
tinggi. Misalnya, konsorsium riset komoditas padi, kedelai, sapi perah, kelapa 
sawit, perubahan iklim global, dan bidang sosial ekonomi pertanian. ”Namun, itu 
belum sepenuhnya berjalan,” katanya. 
Anton mengemukakan hal ini terkait tekad yang dilontarkan Wakil Presiden Jusuf 
Kalla agar Indonesia keluar dari perangkap pangan negara-negara maju. Wapres 
meminta agar penelitian dan pengembangan tujuh komoditas pangan utama nonberas 
ditingkatkan (Kompas 2/9). 
Tekad Wapres berhubungan dengan fakta bahwa tujuh komoditas pangan utama 
nonberas yang dikonsumsi rakyat sangat bergantung pada produk impor. Sementara 
itu, empat dari tujuh komoditas, yakni gandum, kedelai, daging ayam ras, dan 
telur ayam ras, sudah memasuki tahapan kritis. 
Belum terealisasi 
Mentan lebih jauh mengungkapkan, pihaknya juga menginginkan adanya lembaga 

CiKEAS Bermimpi Ketemu Kanjeng Nabi

2008-09-02 Terurut Topik agussyafii
Bermimpi Ketemu Kanjeng Nabi

By: agussyafii


Anak kecil itu bercerita pada teman-temannya di tempat pengajian bahwa
dirinya mimpi ketemu kanjeng Nabi, semua teman-temannya menyimak
serius. Seperti apa kanjeng nabi itu? tanya temannya. anak kecil
mengatakan tidak tau bagaimana wajah kanjeng nabi itu, tapi kanjeng
nabi itu seperti bapakku sendiri.

anak kecil itu sudah sejak usia lima tahun  bapaknya meninggal dunia,
dia hidup dibelantara ibukota bersama emaknya. emaknya pemulung,
mengais sampah untuk membesarkan anaknya. emaknya tidak bisa
mensekolahkan, biar aja nggak sekolah asal dia bisa ngaji dan jadi
anak yang sholeh, kata sang emak.

Pernah satu hari anak kecil itu menggambar bulat dengan warna kuning
ditengahnya. Emaknya tidak mengerti apa yang sedang digambarnya, kamu
lagi gambar matahari ya..? Nggak mak, aku lagi gambar kanjeng nabi,
jawabnya. Kok bulat kayak matahari? tanya Emaknya. Ini bukan
matahari mak, ini cahaya yang ada wajah kanjeng nabi. kata anak kecil
itu.

Anak kecil itu mempercayai kata ustadznya bahwa jika seseorang
bermimpi bertemu dengan kanjeng nabi memang benar-benar bertemu, tidak
bisa diserupai oleh setan. Sejak itu seluruh kamarnya ditempeli gambar
matahari dan ketika dia kangen dengan bapaknya memandangi
gambar-gambar itu dan sambil membaca sholawat Nabi.

Setelah sekian puluh tahun anak kecil itu tumbuh dewasa. malam itu
sepulang dia mengamen, pada bulan suci ramadhan dihari pertama, dia
membawakan gorengan dan sebungkus nasi untuk berbuka puasa. dikursi
sang emak nampak tertidur pulas sambil memeluk selembar kertas gambar
matahari. 

Dan (Allah menyuruh) supaya kamu mengurus anak-anak yatim secara adil.
Dan kebajikan apa saja yang kamu kerjakan, maka sesungguhnya Allah
adalah Maha Mengetahuinya .QS. an-Nisa' (4) : 127

sumber, http://agussyafii.blogspot.com

Salam Cinta,
agussyafii


===
Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye Yuk, Bersahabat Dengan
al-Quran silahkan kirimkan dukungan dan komentar anda di
http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12 431