CiKEAS> Re:Oooooooooppss

2008-10-05 Thread Frans J Santoso

Mas/mbak broercharlie, met kenalan, aku kesasar kesini : di pelet
Ivonne.

Salam Sejati

ini FITNA yang sengaja.


--- In CIKEAS@yahoogroups.com, "Ch @ Bisnis_Center" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Boleh dapat referensi lewat terawang nda?
>
> sementara diskusi di FB,
http://www.new.facebook.com/friends/#/note.php?note_id=38157929497&ref=m\
f
>
> Bung reonald wrote:
>
> The strangest thing that I saw was the definite answer that the next
president was NOT a man. And it was given AFTER the name Prabowo had
come up as having a chance to become the next president. I was
bewildered, schocked... -- Yes, I saw a "man" in the cards, but the
answer as a whole to the question whether the next president was a man
was NO. At that point I queried whether Mas Bowo was still married, and
got a reply that he was now single. I was relieved, yet I could "sense"
something deeper to that point which I don't want to talk about in
public. What I revealed just facts coming up at the occasion and NOT my
deeper hunch whcih I might say privately to whomever asked... You were
CORRECT to say that our next president SHOULD combine BOTH the qualities
of the Empress and the Magus, feminine AND masculine, the spiritual
qualities of BOTH sexes. It's very difficult, though. Only persons who
have already had their own portion of hell and come up alive could fill
the slot... -- Five of Wands means terrible competition, hard work, but
only HALF measure. It could meand idle capacity also because Ten of
Wands is exactly twice of that. Efforts could still be raised, doubled
up... --Five of Pentacles is a very gloomy prediction since it means
poverty, lack of conveniences in general which, as a matter of
conjecture, should also mean OPPORTUNITY to start anew from scratches.
When things have hit rock bottom, people MIGHT be easier to persuade to
abandon old methods. So, half efforts and half gains. -- The other
elements missing are Air and Water. So, there will be ample
opportunities to supply thoughts, decisions, etc... provided that
empathy be offered to all those concerned. --In a nutshell, we are in
shambles, no leadership at all, even until now. But the opportunity is
always there, especially AFTER Barack Obama (Barry Soetoro) becomes US
president. I see LIBERAL REVOLUTIONS spreading like wildfire among the
developing countries, including Indonesia. If so, why not ?
>
> someone wrote:
> hahahaha ... prabowo? boleh juga ramalannya. muda, background militer,
bad boy di masa orba (anak begawan ekonomi yang berani kawin sama anak
presiden petani) dan terus trying to become good guy dengan "kabur" ke
luar negeri (dan menjadi "pengamat" indonesia), sekuler, businessman ...
apalagi, ya? yang penting bisa nyewa PR yang bagus aja buat polishing
his shits. hehehe ... terus soal laki perempuan, yaaa ... secara dia
single, bisa aja dikategoriin laki atau perempuan. jadi klop tuh! :P
>
> Salute,
> Ch
>
> |> [EMAIL PROTECTED]
>
>
> ~
> - Original Message -
> From: hendri simatupang
> To: CIKEAS@yahoogroups.com
> Sent: Sunday, October 05, 2008 8:40 AM
> Subject: Re: milis adalah media tumpah ruwah Re: CiKEAS>
Re:Oppss
>
>
> so..mari kita buka ruang baru..
> menurut anda apakah SBY - Kalla masih layak jadi Pres/Wapres..kedepan
> Saya hanya mengajukan satu nama Sri Sultan Hamengkubowono, kalo dia
mau jadi caleg bakal akan jadi presiden 2009.
>
> hens
>





CiKEAS> Re:Oooooooooppss

2008-10-05 Thread Frans J Santoso

Mengenai terawang menerawang, aku denger dari tetangga, hanya koq masih
spekulatif.
Jadi mending nanti aja kalo dah makin deket, pasti makin keliatan.

aku suka nerawang lintang, koq.


--- In CIKEAS@yahoogroups.com, "Frans J Santoso" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
> Mas/mbak broercharlie, met kenalan, aku kesasar kesini : di pelet
> Ivonne.
>
> Salam Sejati
>
> ini FITNA yang sengaja.
>
>
> --- In CIKEAS@yahoogroups.com, "Ch @ Bisnis_Center" broercharlie@
> wrote:
> >
> > Boleh dapat referensi lewat terawang nda?
> >
> > sementara diskusi di FB,
>
http://www.new.facebook.com/friends/#/note.php?note_id=38157929497&ref=m\
\
> f
> >
> > Bung reonald wrote:
> >
> > The strangest thing that I saw was the definite answer that the next
> president was NOT a man. And it was given AFTER the name Prabowo had
> come up as having a chance to become the next president. I was
> bewildered, schocked... -- Yes, I saw a "man" in the cards, but the
> answer as a whole to the question whether the next president was a man
> was NO. At that point I queried whether Mas Bowo was still married,
and
> got a reply that he was now single. I was relieved, yet I could
"sense"
> something deeper to that point which I don't want to talk about in
> public. What I revealed just facts coming up at the occasion and NOT
my
> deeper hunch whcih I might say privately to whomever asked... You were
> CORRECT to say that our next president SHOULD combine BOTH the
qualities
> of the Empress and the Magus, feminine AND masculine, the spiritual
> qualities of BOTH sexes. It's very difficult, though. Only persons who
> have already had their own portion of hell and come up alive could
fill
> the slot... -- Five of Wands means terrible competition, hard work,
but
> only HALF measure. It could meand idle capacity also because Ten of
> Wands is exactly twice of that. Efforts could still be raised, doubled
> up... --Five of Pentacles is a very gloomy prediction since it means
> poverty, lack of conveniences in general which, as a matter of
> conjecture, should also mean OPPORTUNITY to start anew from scratches.
> When things have hit rock bottom, people MIGHT be easier to persuade
to
> abandon old methods. So, half efforts and half gains. -- The other
> elements missing are Air and Water. So, there will be ample
> opportunities to supply thoughts, decisions, etc... provided that
> empathy be offered to all those concerned. --In a nutshell, we are in
> shambles, no leadership at all, even until now. But the opportunity is
> always there, especially AFTER Barack Obama (Barry Soetoro) becomes US
> president. I see LIBERAL REVOLUTIONS spreading like wildfire among the
> developing countries, including Indonesia. If so, why not ?
> >
> > someone wrote:
> > hahahaha ... prabowo? boleh juga ramalannya. muda, background
militer,
> bad boy di masa orba (anak begawan ekonomi yang berani kawin sama anak
> presiden petani) dan terus trying to become good guy dengan "kabur" ke
> luar negeri (dan menjadi "pengamat" indonesia), sekuler, businessman
...
> apalagi, ya? yang penting bisa nyewa PR yang bagus aja buat polishing
> his shits. hehehe ... terus soal laki perempuan, yaaa ... secara dia
> single, bisa aja dikategoriin laki atau perempuan. jadi klop tuh! :P
> >
> > Salute,
> > Ch
> >
> > |> BroerCharlie@
> >
> >
> > ~
> > - Original Message -
> > From: hendri simatupang
> > To: CIKEAS@yahoogroups.com
> > Sent: Sunday, October 05, 2008 8:40 AM
> > Subject: Re: milis adalah media tumpah ruwah Re: CiKEAS>
> Re:Oppss
> >
> >
> > so..mari kita buka ruang baru..
> > menurut anda apakah SBY - Kalla masih layak jadi
Pres/Wapres..kedepan
> > Saya hanya mengajukan satu nama Sri Sultan Hamengkubowono, kalo dia
> mau jadi caleg bakal akan jadi presiden 2009.
> >
> > hens
> >
>





CiKEAS> "Momok komunis" yang mulai bangkit

2008-10-05 Thread Umar Said
Tulisan ini juga disajikan dalam website http://kontak.club.fr/index.htm


“Momok komunis” yang mulai bangkit




Mohon kepada para pembaca untuk mencermati dan merenungkan bersama-sama isi
pernyataan KASAD, Jenderal Agustadi Sasongko Purnomo,  di Monumen Pancasila
Sakti Lubang Buaya tentang « Upaya kebangkitan komunis makin nyata »   yang
diuacapkannya  pada tahlil di Monumen Pancasila Sakti Lubang Buaya Jakarta.



Sebab, pernyataan KASAD Jenderal Agustadi (harap baca berita Antara di bawah
ini) memberikan petunjuk yang jelas bahwa sampai pada saat ini TNI (yang
dulunya dinamakan ABRI) pada dasarnya masih sama saja dengan yang sewaktu di
bawah pimpinan Suharto selama zaman Orde Baru, yaitu sebagai aparat yang
reaksioner sekali di negara kita.



Berita tersebut antara lain berbunyi sebagai berikut :




Upaya Kebangkitan Komunis Makin Nyata, kata Kasad

Jakarta (ANTARA News) - Upaya membangkitkan ideologi komunis yang diusung
Partai Komunis Indonesia (PKI) 43 tahun silam, kini semakin nyata, kata
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Agustadi Sasongko Purnomo.

"Kita makin merasakan berbagai upaya sistematis untuk menghidupkan paham
komunis di Indonesia," katanya, dalam sambutannya pada tahlil dan doa
bersama mengenang wafatnya tujuh pahlawan revolusi di Monumen Pancasila
Sakti Lubang Buaya, Jakarta, Selasa.

Kasad Agustadi mengatakan, berbagai upaya nyata dan sistematis untuk
menghidupkan kembali paham komunis antara lain pemasangan gambar dan slogan
komunis pada media tembok, kaos dan media lainnya.

Selain itu, tambah Agustadi, ada upaya sekelompok pihak dan golongan yang
ingin menghambat dan menyimpangkan tujuan bangsa dan negara berdasarkan
paham persatuan dan kesatuan berdasarkan Pancasila dalam kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Tidak itu saja, lanjut dia. Upaya-upaya memecah soliditas TNIB Angkatan
Darat khususnya, dan TNI sebagai `musuh` kelompok PKI juga makin nyata,
sistematis dan transparan.

"Upaya-upaya itu sangat sistematis dan transparan. Sehingga kita harus tetap
mewaspadai segala upaya tersebut yang dilakukan simpatisan dan pengikut
paham komunis," kata Kasad.

Karena itu, tanpa ingin mengungkap luka lama dan menyebarkan dendam, maka
semua pihak harus dapat mewaspadai segala upaya yang sistematis tersebut
dengan tetap memegang teguh dasar negara Pancasila, asas persatuan dan
kesatuan secara hati-hati, arif dan bijaksana, demikian Agustadi.  (Antara,
30 September 2008)



Barang dagangan yang sudah usang

Pernyataan KASAD di malam tahlilan di Lubang Buaya malam tanggal 1 Oktober
itu membuktikan bahwa walaupun Suharto sudah meninggal, “momok bahaya laten
komunis” yang sudah diuar-uarkan dengan gencar dan terus-menerus selama
puluhan tahun, sekarang masih dicoba untuk dijajakan terus seperti barang
dagangan yang sudah usang dan makin tidak laku baik di Indonesia maupun di
banyak negeri di dunia.



Kita masih sama-sama ingat bahwa dalam jangka lama (puluhan tahun !!!)
“momok bahaya laten komunis” telah dipakai rejim Orde Baru untuk menipu dan
menakut-nakuti rakyat dengan tujuan untuk menjaga stabilitas dominasi rejim
militer dan untuk mengintimidasi segala kritik, kecaman, atau perlawanan
terhadap Suharto dkk. “Momok bahaya laten PKI” terus-menerus ditiup-tiupkan
secara luas dan sistematis melalui berbagai cara dan jalan atau bentuk
(antara lain : indoktrinasi, keharusan menonton film G30S/PKI, didirikannya
monumen-menumen,  diaporama, dan paksaan untuk kursus Pancasila dll dll.)



Dan karena hebatnya propaganda tentang “bahaya PKI” ini, yang dilakukan oleh
pemerintah dan juga  media massa (TV, suratkabar dan majalah)  maka,tidak
sedikit orang yang terkecoh atau “termakan” olehnya. Dalam sejarah dunia,
jarang ada  penguasa negara yang melakukan pembunuhan massal sampai jutaan
komunis, dan memenjarakan secara sewenang-wenang ratusan ribu orang tidak
bersalah dan menyengsarakan puluhan juta orang keluarga para korban
peristiwa 65 selama  puluhan tahun (ingat : sampai sekarang !!!). Hanyalah
Hitler, Franco, dan tokoh-tokoh reaksioner dan pro-AS  (antara lain berbagai
diktator militer di Amerika Latin seperti Pinochet ) yang telah melakukan
hal-hal yang mirip dan setujuan dengan apa yang dilakukan Suharto.



Mengapa terus ditiup-tiupkan “momok komunis”



“Momok bahaya laten PKI” dipakai juga untuk menutupi dosa-dosa besar
segolongan militer di bawah pimpinan Suharto dkk dan sekaligus juga berusaha
“membenarkan” pelanggaran Ham yang luar biasa besarnya itu. Itulah sebabnya,
ketika kekuatan PKI yang besar sekali sebagai pendukung Bung Karno sudah
dihancurkan, selama puluhan tahun masih terus juga digembar-gemborkan
“bahaya laten PKI”.  “Bahaya momok PKI” juga  digunakan dengan tujuan untuk
mengintimidasi atau melumpuhkan kekuatan pendukung Bung Karno. Dalam banyak
hal, Suharto dkk menghantam terus “bahaya PKI” sebenarnya berarti juga
menghantam Bung Karno.



Sekarang, situasi di Indonesia sudah mengalami perubahan selangkah demi
selangkah atau sedikit 

CiKEAS> Re: CiKEAS> Detik-detik Kehancuran Amerika

2008-10-05 Thread Hafsah Salim
> Muh Farid <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Alhamdulillah. Semoga 4JJI cepat menghancurkannya,
> sbgmana umat2 terdahulu yg dihancurkan oleh
> kesombongannya sendiri. Semoga damai di bumi
> tanpa teror2 keji ala Amerika selama ini musnah dr
> muka bumi. Sy yakin, dg kuasa 4JJI-lah ini trjadi. 


Sayangnya, keyakinan anda sama sekali bukan kenyataan, karena
kenyataannya anda masih bisa menulis di internet.  Adanya perusahaan
bangkrut lebih sedikit dengan munculnya perusahaan2 baru.

Contohlah, Bill Gate telah menjadi orang kaya baru dimasa sekarang,
kalo memang Amerika hancur, tidak mungkin ada internet lagi diseluruh
dunia.

Memang Amerika bisa saja hancur, tetapi sebelum bisa menghancurkan
Amerika, maka seluruh negara2 didunia akan lebih dulu hancur dengan
sendirinya, karena hampir seluruh negara2 didunia sangatlah tergantung
Amerika.

Tidak ada satupun negara Islam maupun negara yang mayoritas Islam yang
tidak bergantung kehidupannya dari Amerika.  Dengan kata lain semua
umat Islam hidupnya tergantung Amerika, begitu mereka memusuhi
Amerika, maka hari itu pula hidup mereka berakhir.  Lihatlah Hamas dan
Gaza, sekarang sudah senen kemis napasnya, rakyatnya berusaha hijrah
menyelundup ke Mesir sekedar untuk mempertahankan hidupnya.

Listrik, air minum dan semua kebutuhan hidup Indonesia juga tergantung
Amerika, meskipun setiap produk yang anda miliki tertulis "Made in
China", namun politik negara China adalah mengekor kepada Amerika dan
untuk itulah Amerika bersedia berinvestasi di China.

Dunia ini milik Amerika bukan milik Islam, bukan milik Allah, tapi
milik Amerika, dan kemudian Amerika menyumbangkan semua miliknya ini
kepada semua umat manusia didunia tanpa mem-beda2kan agamanya.  Hanya
Amerika yang mampu memberi perdamaian dan kedamaian kepada dunia ini
dan menghancurkan teror2 jihad Syariah Islam yang biadab.

Ny. Muslim binti Muskitawati.








Re: CiKEAS> Bush Gagal Mendapatkan Paket $700 Milyard

2008-10-05 Thread Hafsah Salim
> hendri simatupang <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Bila paket tsb dialirkan tidak akan juga menyembuhkan masalah
> akan menambah hutang negara.
> Bank  Mandiri sampai saat ini masih mampu menjual semua property
> akibat BLBI lalu. 


Akhirnya ternyata paket ini oleh Bush di re-apply, setelah isinya
diganti dengan perbaikan2, ternyata lolos dan disetujui Kongres

Betul juga bahwa uang paket ini tidak mencukupi untuk menyembuhkan
masalah, namun hutang negara tidak begitu merupakan masalah besar,
justru yang menjadi masalah besar adalah Amerika mencetak dollar lebih
banyak lagi sehingga negara2 didunia harus menanggung crisis ekonomi
ini lebih parah dari Amerika sendiri, tapi akibatnya juga akan memukul
balik.

> Lebih baik Amerika membuka kesempatan luas untuk kepemilikan
> property   tidak dibatasi pada  warga Amerika dan yang berdomisili
> diAmerika. Pasar dunia masih mampu menyedot propety diAmerika.
> Property di Indonesia saja masih laris manis.


Kalo urusan memiliki property Amerika saya kira tidak ada pembatasan
warganegara atau domisili anda karena jual property di Amerika sama
seperti jual beli mobil tak serumit di Indonesia.  Setiap orang kaya
di Indonesia bebas beli property di Amerika, bahkan keluarga Suharto
punya rumah pribadi yang sangat mewah di Boston.

Tanah kosong di Amerika masih sangat2 luasnya dan juga harganya
sangat2 murahnya.  Harganya mahal kalo ada rumahnya.  Beda di
Indonesia, yang mahal adalah tanah lokasinya bukan rumahnya.  Yang
membedakan orang Amerika dan orang Indonesia adalah "moving
habit"-nya, orang2 Amerika cepat sekali kepingin pindah, bosan dengan
rumahnya, maka rumahnya dijual dan pindah ketempat lain.

Ny. Muslim binti Muskitawati.









CiKEAS> Re: FW: <Islam_liberal> Dampak teori controlled demolition pada kasus "9 11"

2008-10-05 Thread Hafsah Salim
> Muh Farid <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Dulu kita ingat, dengan berlandaskan
> "peristiwa 9 11", Bush dkk dapat 
> mengeksploitasi rakyat Amerika dan
> dunia untuk menjajah Afghanistan 
> dan Irak; harusnya Iran juga udah
> disikat kalau tak ada krisis ekonomi. 
> Ketika ternyata landasan ini hanyalah
> tipuan, maka kita semua sadar, 
> bahwa kita semua sudah tertipu. 


Berita2 dikomunitas Islam memang kebanyakan menipu, cuma memprovokasi
kebencian kepada Amerika yang menolak Syariah Islam.

Urusan 911 adalah Amerika yang paling tahu, dan semua orang diseluruh
dunia paham bahwa rakyat Amerika inilah satu2nya rakyat didunia yang
tidak gampang ditipu oleh pemerintahnya atau oleh para kapitalistnya
sehingga anda tak perlu kuatir bahwa 911 di rekayasa.

Rakyat Amerika sangat tahu seperti apa ajaran Islam mewajibkan umatnya
untuk menterror umat yang bukan Islam dan juga umatnya sendiri.  Orang
Amerika lebih memahami ajaran Islam daripada umat Islam sendiri yang
hidupnya cuma dalam kebohongan.

Ajaran terror Islam tentu kalo anda sebagai umat Islam sangat tahu,
apakah anda belum tahu bahwa orang kafir harus dimusnahkan dari muka
bumi ini???  Apakah anda tidak mengerti bahwa setiap umat Islam harus
memusnahkan berhala2 dan para penyembahnya sebagai musuh2 Islam ???

Inilah ajaran terror yang sudah dikenal diseluruh dunia, tanyakan
kepada amoy2 korban pemerkosaan massal, tanyakan kepada pedagang2 Cina
yang tokonya dijarah dan dibakar, tanyakan kepada umat Kristen yang
gerejanya dibakar, tanyakan kepada umat Ahmadiah yang mesjidnya
dibakar dan harta bendanya dijarah, kesemuanya ini adalah ajaran Islam
yang berlaku di-mana2 diseluruh dunia bukan cuma di Indonesia.  Ini
kenyataan tak mungkin bisa dibantah dengan kata2, tidak bisa dibantah
dengan khotbah, tidak bisa dibantah dengan dakwah.

Kalo kesemuanya bohong, maka kubu "War on Terror" yang memerangi
Syariah Islam akan bubar dengan sendirinya karena tidak ada satupun
negara yang mau mengeluarkan dana untuk kebohongan.  Ingat, SELURUH
DUNIA BERSATU MEMERANGI SYARIAH ISLAM DALAM SATU KUBU BERSAMA "WAR ON
TERROR"  BAHKAN INDONESIA TERMASUK ANGGAUTANYA YANG BESAR JASANYA
MENUMPAS TERORISME INI.

Ny. Muslim binti Muskitawati.








CiKEAS> Re: "Momok komunis" yang mulai bangkit

2008-10-05 Thread Hafsah Salim
> "Umar Said" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Mohon kepada para pembaca untuk mencermati
> dan merenungkan bersama-sama isi pernyataan
> KASAD, Jenderal Agustadi Sasongko Purnomo,
> di Monumen Pancasila Sakti Lubang Buaya
> tentang Upaya kebangkitan komunis makin
> nyata yang diuacapkannya  pada tahlil di
> Monumen Pancasila Sakti Lubang Buaya Jakarta.
> 



Memang Kasad ini cuma akal2an tidak tahu apa yang populer untuk
diomongkan atau untuk diucapkannya dalam pidato.  Karena saya yakin
komunis tidak mungkin bisa bangkit lagi karena sumbernya seperti
Russia dan China sudah berada dalam kerjasama erat dengan kapitalist
dunia.

Ideology communist sendiri sangat populer di Amerika dan ideologi
komunis ini tidak dilarang bahkan dipelajari di Universitas maupun di
Highschool.

Ideology communist aselinya adalah teori economy yang dianut oleh
Amerika sendiri dalam hal kesejahteraan buruh2 maupun tunjangan kepada
masyarakat miskin-nya.  Bahkan Amerika adalah satu2 nya negara yang
mempraktekan teori communist secara sempurna dibandingkan negara2
communist itu sendiri.  Bedanya, Amerika melindungi juga kaum
capitalistnya dari kehancuran persaingan bebas, disamping melindungi
capitalistnya juga Amerika mempraktekkan teori communist untuk
melindungi rakyat miskin, orang cacat, pengangguran, dll seperti
memberi tunjangan uang untuk biaya hidup, memberi pendidikan gratis
untuk modal mencari pekerjaan, dan masih banyak sekali support2
pemerintah Amerika kepada rakyatnya melebih apa yang dilakukan semua
negara2 communist didunia.

Secara umum, teori communis banyak kebaikannya untuk melindungi rakyat
kecil dan menengah, namun bukan dengan memusnahkan capitalist-nya
seperti yang dilakukan Sukarno yang menasionalisasi semua perusahaan2
Barat dulunya.

Ny. Muslim binti Muskitawati











CiKEAS> Fwd: Bukti Baru G30S PKI

2008-10-05 Thread Mira Wijaya Kusuma
Sehubungan dengan uraian kesaksian Dr. Jaya di TV One, bisa pula lihat uraian 
kesaksian beberapa Ibu-Ibu dalam film dokumenter: "Perempuan yang Tertuduh", 
silahkan click:  
http://www.progind.net/modules/smartsection/item.php?itemid=289

Untuk membaca karya tulisan, berjudul: DI BALIK NAMAKU ADA CERITA YANG SANGAT 
BERSEJARAH - Oleh Yanti Mirdayanti, silahkan click: 
http://www.progind.net/modules/smartsection/item.php?itemid=370

salam,
MiRa

--- In [EMAIL PROTECTED], djoko badjang <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

--- On Sat, 10/4/08, Yuwono Narotomo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: Yuwono Narotomo <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Fwd: Bukti Baru G30S PKI
To: "Bimo Ambarseno" <[EMAIL PROTECTED]>, "Kako" <[EMAIL PROTECTED]>, "Bajang" 
<[EMAIL PROTECTED]>
Date: Saturday, October 4, 2008, 10:38 AM



-- Forwarded message -
From: ANDRI SETYA DHARMA <[EMAIL PROTECTED]>

Date: 2008/10/4
Subject: Bukti Baru G30S PKI
To: Yuwono Narotomo <[EMAIL PROTECTED]>, [EMAIL PROTECTED]


Selama ini yang kita tahu PKI itu pada zaman presiden Soekarno sangat
kejam dan tidak punya hati nurani terutama pada saat ia
menculik, menyiksa dengan cara menyayat badan dan mencongkel
mata, memotong penisnya 7 jenderal yang kemudian dibuang di sebuah
sumur. Ternyata itu semua SALAAAH BESAAAR!!!

Tadi pagi saya nonton "Apa Kabar Indonesia" pagi di tvOne, dan ternyata 
membahas tentang ditemukannya bukti baru G30S PKI. Pada acara itu yang menjadi 
tamu sekaligus membawa bukti itu bernama dr. Jaya. Beliau menceritakan bahwa 
pada kejadian G30S PKI itu, ia masih berusia 5 tahun namun ia memperoleh cerita 
dan bukti dari dosen beliau (pada saat masih menjalani pendidikan kedokteran 
disebuah universitas di jakarta).Ternyata dosen beliau adalah salah satu tim 
forensik buat 7 jenderal yang katanya disiksa dan dibantai yang tidak 
sepantasnya seperti mata dicongkel, penis dipotong, kulit disayat-sayat oleh 
PKI.


dr.Jaya pada acara "Apa Kabar Indonesia" pagi membawa bukti-bukti/hasil otopsi 
yang ASLI dari 7 jenderal tersebut. Dan hasil otopsi yang sebenarnya dari tim 
dokter forensik adalah ke 7 jenderal tersebut mati hanya karena ada 1 luka 
tembakan dan memar-memar dibagian tangan. Dan tidak ditemukan tanda-tanda 
penyiksaan seperti yang kita tahu sekarang.


dr.Jaya juga mengatakan bahwa pada saat baru ingin di otopsi di semua
media cetak dan radio sudah tersebar bahwa ke 7 jenderal tersebut
dibunuh dengan cara disiksa seperti yang kita tahu sekarang. Dan
kejadian ini membuat bingung buat para dokter yang baru akan mengotopsi karena 
mayat-mayat jenderal yang belum diketahui penyebab kematian tetapi diberita 
sudah dikatakan ke 7 jenderal tersebut mati dengan cara mengenaskan,dan disiksa 
oleh PKI


Karena sudah menjadi tugas dan tanggung jawab para dokter yang akan
mengotopsi maka tetap harus menjalankan otopsi.Ternyata hasilnya tidak
sama dengan apa yang di beritakan yang mengatakan seperti penis
dipotong, mata dicongkel, kulit disayat. itu semua BOHOOONG!!


setelah otopsi dilakukan berkas hasil otopsi pun di berikan untuk
mengklarifikasi semua dengan memberikan hasil otopsi itu kepada
SOEHARTO. Dan apa yang terjadi??? Berkas itu dikatakan HILANG setelah
diberikan oleh SOEHARTO. Berkas itu sebenarnya menjadi bukti sejarah
yang paling kuat untuk membuktikan bahwa apa yang kita tahu sekarang
tentang PKI dari berita dan dari film G30SPKI itu semua salah.




Kalo dari kesimpulan saya, singkat aja tentang PKI.


"7 jenderal mati dan ada 1 jenderal yang menjadi PRESIDEN" anda mengerti khan?? 
hehehe


Information about KUDETA 65/ Coup d'etat '65, click: http://www.progind.net/   
http://geocities.com/lembaga_sastrapembebasan/ 


  

CiKEAS> Sudah Waktunya Rakyat Indonesia Memilih Presiden Non-Islam

2008-10-05 Thread Hafsah Salim
Sudah Waktunya Rakyat Indonesia Memilih Presiden Non-Islam

Rakyat Indonesia seharusnya memiliki kesadaran bahwa memilih presiden
bukan atas dasar kesamaan keimanan agamanya, melainkan atas dasar
reliabilitynya, berdasarkan pengabdiannya, berdasarkan pengalamannya,
dan juga berdasarkan keahliannya.

Adalah salah dan menyesatkan ajaran Islam yang mengharuskan seorang
pemimpin seorang yang harus beriman kepada Allah dan beragama Islam. 
Karena agama seseorang tidak menggambarkan reliabilitynya tidak
menggambarkan kesanggupannya.

Masa depan bangsa akan menjadi gelap karena memilih Caleg dengan
mempersyaratkan keharusan bisa membaca Quran, hal ini bertujuan untuk
menjegal Caleg yang bukan beragama Islam.


> Anti Bullshit <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> begini kan bentar lagi taun 2009, ada
> PEMILU gw pesan supaya JANGAN PILIH
> PRESIDEN ato LEGISLATIF orang JAWA (suku
> JAWA), sebab mereka penjajah, yang NGAKU-
> NGAKU turunan MAJA PAHIT (sejarah
> FIKTIF) yang meng-agung2kan GJAH MADA
> sebagai penjahat NUSANTARA menjajah rakyat
> Nusantara.

> "jasadlelaki" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> ah, dari dulu yang dipilih
> wong cina yang nyamar jadi jawa kog...?!
> selama ini mana ada jawa asli yg jadi presiden.
> jangan berpura-pura goblok lah...
> 


Mungkin sekali pendapat anda diatas itu benar meskipun sulit siapapun
untuk membuktikannya.  Tapi bukan semua jawa adalah keturunan Cina
karena ada juga yang keturunan Belanda, Arab dan India.

Sukarno adalah seorang pemimpin besar yang berkualitas, ternyata dia
dilahirkan oleh seorang ibu yang aseli Bali yang bekerja sebagai
pembantu rumah tangga seorang duda Belanda yang bekerja pada Gubernur
Belanda di Bali.  Dengan kata lain, Bung Karno adalah keturunan
Belanda dari hasil hubungan wanita Bali dan orang Belanda, hal inilah
yang memungkinkan bagi Bung Karno untuk diterima disemua sekolah
Belanda hingga mendapatkan gelar insinyurnya.  Juga bisa terbukti dia
menguasai dengan mudah bahasa asing terutama Belanda yang bahkan lebih
fasih daripada berbahasa Indonesia.  Kalo saja anda ada yang pernah
bertemu muka dari dekat disiang hari, maka anda bisa melihat jelas
bahwa wajah Sukarno bukanlah wajah Asia, hidungnya mancung, kulitnya
kemerahan bukan sawo matang, seluruh postur tubuhnya identik dengan
orang Barat Caucasian.  Saya masih ingat sewaktu dia menyambut
kedatangan Presiden Kennedy yang merupakan sahabat dekatnya, sewaktu
dia berjabatan tangan di Kemayoran, ternyata tinggi badannya sama
persis setinggi presiden Kennedy yang posturnya sangat tinggi itu.

Suharto kalo anda bandingkan wajahnya dengan bekas presiden Lon Nol
dari Kamboja, anda akan ter-kaget2 karena wajahnya seperti pinang
dibelah dua.  Ternyata Lon Nol yang bekas presiden Kamboja ini adalah
orang kamboja keturunan Cina.  Juga Suharto bukanlah seorang Islam
tulen bahkan ibu Tien isterinya adalah seorang Catholic fundamentalist.

Habibie dilahirkan oleh ibunya yang berasal dari suku Bugis di Kendari
dengan seorang suami Habib yang aseli orang Arab.  Setelah diceraikan
suaminya, hidup sang ibu terlunta2 sambil harus memikul beban
anak2nya.  Padawaktu Suharto bertugas menumpas gerombolan pemberontak
Kahar Muzakar inilah dia berkenalan dengan ibu Habibie yang konon
akhirnya dinikahinya dan menjadi isterinya yang dirahasiakan kepada
keluarganya.  Habibie diangkat sebagai anak pungut oleh pak Harto dan
akhirnya berhasil jadi presiden RI yang ketiga menggantikan Suharto. 
Jelas, Habibie adalah keturunan Arab jingjing.

Jadi cuma tiga orang presiden saja yang pernah dimiliki Indonesia yang
diduga memang keturunan Asing, yang satu Belanda dan yang lainnya
Cina, sisa2nya presiden Indonesia seperti Habibie adalah keturunan
Arab.  Selanjutnya presiden2 Indonesia adalah pribumi aseli (Jawa). 
Mungkin memang sudah waktunya Indonesia mengizinkan presiden yang
orang Jepang, Cina, Inggris, ataupun Belanda untuk juga diberi
kesempatan yang sama setelah menjadi warganegara Indonesia.

Ny.Muslim binti Muskitawati.







Fw: CiKEAS> Re: [Spiritual-Indonesia] Re: kesadaran

2008-10-05 Thread wahyu oke..


itu kan di Australia...gmana klo di Indonesia...pasti beda deh...
soalnya kan masih tabu..gtu loh..


- Forwarded Message 
From: mang dipo <[EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL PROTECTED]; CIKEAS@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]
Sent: Saturday, October 4, 2008 11:37:30 AM
Subject: CiKEAS> Re: [Spiritual-Indonesia] Re: kesadaran


Pria Bahagia, Pilih Ber-Internet atau Bercinta? 
Ardhi Suryadhi - detikinet


ilustrasi (ist.) 
Jakarta - Mana yang bisa lebih membahagiakan pria, ber-Internet atau bercinta? 
Ternyata, pria lebih doyan disuguhi Internet ketimbang harus bercinta dengan 
pasangannya! Hal tersebut tercermin dalam sebuah hasil penelitian yang baru 
saja diluncurkan di Australia, bertajuk Indeks Kebahagiaan Warga Australia 2008.

Penelitian tersebut melibatkan sekitar 8500 warga Australia berusia antara 18 
hingga 64 tahun, dengan variasi jenis kelamin yang berimbang. Bercinta, 
ternyata hanya pada urutan ke-5 sebagai hal yang membahagiakan pria. Sedangkan 
ber-Internet, menduduki posisi ke-3. Demikian kutip detikINET dari situs 
News.com.au, Sabtu (4/10/2008).

Bagaimana dengan perempuan? Perempuan tampaknya lebih bisa bahagia apabila dia 
berkesempatan membaca buku yang bagus ataupun bermain dengan binatang 
peliharannya. Pelarian lantaran pasangan prianya lebih milih ber-Internet?

Bagaimana menurut Anda?



  

Fw: milis adalah media tumpah ruwah Re: CiKEAS> Re:Oooooooooppss

2008-10-05 Thread wahyu oke..


mestinya mba/ibu/oma/ mas/pak/mbah muskiwati harus upload fotonya deh...biar 
pada tau seperti apa yah mba/ibu/oma/ mas/pak/mbah muskiwati itu...


- Forwarded Message 
From: Frans J Santoso <[EMAIL PROTECTED]>
To: CIKEAS@yahoogroups.com
Sent: Saturday, October 4, 2008 3:45:21 PM
Subject: milis adalah media tumpah ruwah Re: CiKEAS> Re:Oppss


,
gitu toh, baru tau aku ini.
'milis adalah media tumpah ruwah, kesalnya mba/ibu/oma muskiwati'
yang bener yang mana sih : mba/ibu/oma/ mas/pak/mbah muskiwati ? Ga jelas
deh.

aku seneng yang jelas-jelas ajah.

--- In [EMAIL PROTECTED] com, "Ch @ Bisnis_Center" 
wrote:
>
> sepertinya ... yang rada mendekati
>
> milis adalah media tumpah ruwah, kesalnya mba/ibu/oma muskiwati
terhadap Negri tercinta ini
> huaaa... .. 3X
>
> Salute,
> Ch
>
> |> BroerCharlie@ ...
> |> http://www.new. facebook. com/group. php?gid=38234614 988
>
> ~
>   - Original Message -
>   From: wahyu kuncoro
>   To: [EMAIL PROTECTED] com
>   Sent: Saturday, October 04, 2008 3:27 AM
>   Subject: CiKEAS> Re:Oppss
>
>
>   yang jelas CIKEAS itu bukan ajang promosinya SBY - JK, bukan pula
ajang perang, Cuma ajang diskusi yang gak pernah dipikirkan oleh kita
karena kita memang enggan berpikir tentang diskusi ...:-D
>




  

CiKEAS> 126. Bisnis Sosial Grameen

2008-10-05 Thread Retno Kintoko
=== 
THE WAHANA DHARMA NUSA CENTER [WDN_Center]
Seri : "Membangun Ekonomi Rakyat,
   Demokrasi, Kebangsaan dan Pruralisme Indonesia." 
===
[Economic, Democration, Nationalism and Pruralism Indonesia Quotient]
 
Dear All,
Selamat beraktifitas kembali, selamat berjumpa kembali setelah kita menikmati 
suasana lebaran dengan liburan panjang, perjalanan panjang, hati dan jiwa yang 
lapang dan panjang …… Selamat menjalani hari-hari penuh berkat dan rahmat 
Tuhan. 
Dedikasikan semangat kerja dan prestasi, bagi kemajuan dan kesejahteraan kita 
semua.
 
Salam hangat,
 
Retno Kintoko
WDNC Moderator
-
 
BANK KAUM MISKIN
Pidato Muhammad Yunus
Saat Menerima Hadiah NOBEL Perdamaian 2006
Belajar dari :
Kisah Muhammad Yunus dan Grameen Bank, dalam
Memerangi Kemiskinan
DALAM RANGKA : 
MEMPERINGATI 100 TAHUN KEBANGKITAN NASIONAL   
MENYAMBUT 80 TAHUN SUMPAH PEMUDA  
DAN MERAYAKAN HUT KEMERDEKAAN RI KE - 63  
126. Bisnis Sosial Grameen
Bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian,
Bahkan perusahaan-perusahaan berorientasi laba bisa dirancang sebagai bisnis 
sosial dengan memberikan mayoritas kepemilikan atau malah kepemilikan penuh 
kepada kaum miskin. Inilah tipe kedua bisnis sosial. Grameen Bank masuk dalam 
kategori bisnis sosial yang kedua ini.
Kaum miskin bisa memperoleh saham dari perusahaan perusahaan ini sebagai 
pemberian dan donor, atau mereka bisa membeIi saham itu dengan uangnya sendiri. 
Peminjam dengan dana mereka sendiri membeli saham Grameen Bank, yang tidak bisa 
dipindah tangankan kepada yang bukan arti sekelompok tim profesional yang penuh 
komitmen menjalankan operasi bank keseharian.
Donor bilateral dan multilateral bisa dengan mudah menciptakan bisnis sosial 
jenis ini. Ketika donor memberi kredit atau hibah untuk membangun jembatan di 
negara penerima mereka bisa mendirikan “perusahaan jembatan” yang dimiliki oleh 
kaum miskin setempat. Manajemen perusahaan yang berkomitmen akan diserahi 
tanggung jawab menjalankan perusahaan. Laba perusahaan akan masuk ke kaum 
miskin setempat sebagai dividen, dan dipakai membangun lebih banyak jembatan. 
Banyak proyek infrastruktur seperti jalan, jalan tol, bandara, dermaga, 
pabrik-pabrik peralatan bisa dibangun dengan cara ini.
Grameen telah menciptakan dunia bisnis sosial tipe pertama. Yang satu adalah 
pabrik yoghurt, memproduksi yoghurt yang diperkaya untuk memberi asupan gizi 
bagi anak-anak kurang gizi, sebagai sebuah penusahaan patungan dengan Danone. 
Perusahaan ini akan terus berkembang sampai semua anak-anak gizi buruk di 
Bangladesh mendapat yoghurt. Lainnya adalah jaringan rumah sakit mata. Tiap 
tiap rumah sakit menjalankan 10.000 operasi katarak tiap tahunnya dengan harga 
berbeda-beda antara yang kaya dan yang miskin.
[ besambung ]
 
* * * * *
“Konsep diri yang dimiliki seseorang adalah inti kepribadian.
Konsep diri mempunyai efek pada setiap tingkah laku:
kemampuan untuk belajar, kapasitas untuk berkembang dan berubah.
 
Citra diri yang positif dan kuat adalah 
persiapan untuk sukses yang paling bagus.”
[ Dr. Joyce Brothers ]
 
* * * * *
 
DIRGAHAYU TNI KE 63
 
“Semakin profesional, maju, dan sigap dalam segala keadaan.” 
 
Dimana ada peristiwa yang membawa korban manusia Indonesia, 
di situ TNI berada.”
 
Best Regards,
Retno Kintoko
 
The Flag
Air minum COLDA - Higienis n Fresh !
ERDBEBEN Alarm



 
SONETA INDONESIA 
Retno Kintoko Hp. 0818-942644
Aminta Plaza Lt. 10
Jl. TB. Simatupang Kav. 10, Jakarta Selatan
Ph. 62 21-7511402-3 
 


  

CiKEAS> Undangan Workshop Jurnalistik dan Desain Layout Media Instansi/Perusahaan

2008-10-05 Thread InterMedia Network
Undangan Workshop 
1. Jurnalistik Media Instansi/Perusahaan
2. Desain Artistik & Layout Media Instansi/Perusahaan
Info >> http://mediatraining.co.nr

Bapak/Ibu Yth,

Menerbitkan media bagi sebuah instansi atau perusahaan, baik berupa majalah, 
bulletin ataupun newsletter memegang peranan yang sangat penting dewasa ini. 
Selain menjadi sarana untuk memberitakan berbagai perkembangan 
instansi/perusahaan, media juga mampu menjadi sarana menambah pengetahuan, 
memacu kinerja dan menumbuhkan semangat kebersamaan. Namun ada dua kendala yang 
lazim dihadapi pengelola, yaitu pengadaan & editing naskah serta penampilan 
visual media yang masih belum mampu menarik.

Dalam hal pengadaan naskah, skill menulis & editing naskah, serta wawasan 
jurnalistik pengelola media menjadi kunci utama. Adapun pada sisi penampilan, 
kemampuan pengelola dalam mengoperasikan program desain dan layout, ilmu 
grafika dan juga penerbitan adalah modal utama.

Untuk itu, sebagai upaya meningkatkan kemampuan-kemampuan tersebut, kami 
mengundang Bapak/Ibu dan atau staf pengelola media di lingkungan 
instansi/perusahaan Bapak/Ibu untuk mengikuti workshop di bawah ini:

I. JURNALISTIK MEDIA INSTANSI/PERUSAHAAN :
Hari/Tanggal:  Rabu - Jumat, 22 - 24 Oktober 2008 (Pilihan 1)
   Rabu - Jumat, 26 - 28 November 2008 (Pilihan 2)
Jam :  09.00 - 16.00 WIB 
Biaya Workshop  :  Rp. 2.600.000,- (plus layanan konsultasi naskah selama 2 
bulan)
Tempat  :  Hotel Grand Preanger, Jl. Asia Afrika No. 81 - 
Bandung 


KISI-KISI MATERI

Hambatan Menulis dan Teknik Menulis
a. Hambatan menulis dan cara mengatasinya
b. Teknik Menulis Free Writing
c. Teknik Menulis Re-Writing
d. Latihan

Penulisan Berita & Penggalian Bahan
a. Karakter berita, nilai berita dan anatomi berita
b. Model penulisan berita
c. Liputan, Wawancara dan Riset
d. Latihan

Artikel Opini, Iptek & Feature
a. Karakter Naskah Opini, Iptek dan Feature
b. Teknik menulis Artikel
c. Teknik menulis Feature

Mengemas Naskah
a. Latihan evaluasi naskah
b. Latihan mengemas dan perbaikan isi/substansi naskah
c. Latihan Alur dan Fokus
d. Latihan Judul dan Lead

Foto Jurnalistik
a. Bahasa Citra
b. Nilai berita dari foto
c. Prinsip-prinsip komposisi

Latihan Menghidupkan Naskah
a. Bahasa Jurnalistik
b. Fog Index (mengukur kemampuan berbahasa)
c. Kalimat efektif, kalimat ekspresif, dan transisi makna
d. Latihan Menyunting (logika bahasa dan rasa bahasa)


II. WORKSHOP DESAIN ARTISTIK & LAYOUT MEDIA :
Hari/Tanggal:  Rabu - Jumat, 5 - 7 November 2008 (Pilihan 1)
   Rabu - Jumat, 3 - 5 Desember 2008 (Pilihan 2)   
Jam :  09.00 - 16.00 WIB 
Tempat  :  Hotel Grand Preanger, Jl. Asia Afrika No. 81 - 
Bandung
Biaya Workshop  :  Rp. 3.700.000,- 
Fasilitas   :  Laptop, modul, sertifikat, coffee break & lunch)
Peserta :  Pengelola yang ditugaskan (atau diproyeksikan akan) 
menangani 
   Pekerjaan desain atau layout media


MATERI 
a. Proses Awal Merancang Media
b. Artistik Media (style, karakter, layout, tipografi, warna, dll) 
c. Konsep Desain Media (3C : Concept, Component, Composition)
d. Rancangan Layout Halaman
e. Rancangan Cover
f. Aplikasi software komputer desain grafis 
g. Pengenalan seluk-beluk pra cetak (kertas, warna, oplah & optimasi biaya)


Demikian undangan ini kami sampaikan. Pendaftaran secara online bisa diakses di 
http://www.mediatraining.co.nr 

Atas perhatian Bapak/Ibu kami haturkan banyak terima kasih.


Hormat Kami,
Panitia Workshop 
Intermedia Network
Telp. 022 - 70165917
Fax.. 022 - 7507587
email. [EMAIL PROTECTED]
http://mediatraining.co.nr


==
PROFIL SINGKAT TIM PEMANDU
==

1. NILNA IQBAL
   Tempat/Tgl Lahir : Padang, 8 Mei 1967
   Pendidikan Terakhir : Astronomi ITB
   Email : [EMAIL PROTECTED]
   Blog : http://pustakaNilna.com
  
   Penghargaan Bidang Penulisan 

* Juara I Lomba Karya Tulis Ilmiah Populer Tingkat Nasional Bidang 
Pendidikan (1990)
* Juara I Lomba Karya Tulis Tingkat Nasional Bidang Perbankan; Bank Bali 
(1991),   
   “Summer Course” California USA.
* Juara I Lomba Karya Tulis Jurnalistik Tingkat Nasional Bidang Sosial 
Budaya, Panitia 
   Hari Kesetiakawanan Nasional (1992)


   Pengalaman Bidang Penulisan & Media   

* Pembina "Writing School" InterMedia Network (IMN), sejak tahun 1992 - 
sekarang
* Penulis/kolumnis beberapa media Bandung & Jakarta (1987 - sekarang)
* Konsultan Media MCM-Publising (1992/1996)
* Pimpinan Broadcasting School IRA Comunication, Bandung (1992-1998)
* Guest Writer & Editor CTG - PT Telkom, 2003 - 2005
* Redaktur Tabloid Fokus Bandung (1997/1998)
* Konsultan Penerbitan Majalah Gaya Hidup "RESTO" - Jakarta (1994)
* Konsultan Penerbitan Majalah HUMPUSS - Jakarta (1992/1993)
* Pemimpin Umum/Redaksi Majalah Yang MUDA (1988/1989)