{FoSSEI Kita} Belajar dari Irwin

2006-09-16 Terurut Topik Dodik S



  Belajar dari IrwinSteve Irwin bukan raja, bukan presiden, dan bukan pula kepala negara atau pemenang Nobel. Dia hanya seorang pencinta binatang yang antusias.   Dengan antusiasme anak-anak yang ditampilkannya ketika berbicara tentang binatang, dia mempesona semua orang di mana saja. Pada saat Presiden Amerika Serikat berkunjung ke Australia, Irwin termasuk yang
 diundang bersama kaum terhormat lainnya untuk bertemu dengan tamu negara tersebut.   Dengan cara yang sederhana-itu tadi, dengan antusiasme anak kecil-Irwin mengajak kita lebih jauh mengenal kehidupan binatang. Dunia dapat menyaksikan aksinya bercengkerama dengan berbagai macam hewan buas lewat siaran televisi jaringan Animal Planet, yang konon ditonton oleh lebih dari 100 juta orang. Program tersebut juga cukup populer di Indonesia.   Hati siapa yang tak terharu tatkala melihat Irwin menangis sambil memeluk bangkai gajah yang mati karena terlalu dieksploitasi di Thailand? Bagaimana kita tidak tersenyum menyaksikan wajahnya yang girang bukan main ketika berhasil melepas ular kembali ke habitatnya di sungai?   Irwin memperlakukan ular dan buaya seperti teman akrabnya. Tak henti-hentinya dia memuji-muji mereka itu sebagai "Indah, luar biasa."   Terkadang miris juga menyaksikan aksinya yang sering sangat menyerempet bahaya-atau terlalu PD (percaya diri),
 kata orang Jakarta. Tetapi begitulah Irwin.   Warga Australia ini adalah seorang konversionis sejati. Tanpa bicara dengan istilah ilmiah yang rumit dan berat, tanpa menguliahi orang sehingga terkesan sok tahu, Irwin menyadarkan kita semua tentang pentingnya memelihara lingkungan yang ramah bagi kelangsungan hidup seluruh ciptaan Tuhan.   Dia adalah contoh manusia yang bertanggung jawab sebagai penghuni planet ini untuk turut memelihara lingkungan hidup lewat rasa cintanya kepada binatang buas.   Kepergiannya yang mendadak-Irwin meninggal dunia pada Senin lalu karena tertusuk duri ikan pari dalam pembuatan film dokumenter Ocean's Deadliest di pantai timur laut Australia-membuat banyak orang terkejut dan sedih. Kisah hidupnya muncul di hampir semua media di seluruh dunia.   Ini menunjukkan betapa orang menaruh perhatian besar terhadap lingkungan dan apa yang diperjuangkan Steve Irwin, 44, selama hidupnya yang singkat itu.   Momen kematian Irwin
 rasanya tak salah dipakai untuk sekali lagi menyoroti kondisi lingkungan hidup di Indonesia. Alam Indonesia sesungguhnya ramah, tetapi dia juga bisa sangat kejam ketika sudah rusak.   Lihat apa yang terjadi dalam kasus luapan lumpur panas Lapindo Brantas Inc di Sidoarjo, Jawa Timur. Ribuan orang harus mengungsi, kehilangan tempat tinggal, kehilangan mata pen-caharian, dan masih panjang lagi dampak buruk ikutannya.   Sedikitnya enam desa sudah terendam lumpur. Warga bukan saja kehilangan kesempatan menikmati kehidupan yang tenang. Mereka kehilangan segalanya.   Kerusakan lingkungan bukan hanya terjadi di sekitar lokasi luapan lumpur itu, tetapi juga akan sampai jauh ke sungai dan laut yang bakal jadi tempat buangannya.   Bangsa kita-entah dia pejabat tinggi atau rakyat biasa, entah dia pengusaha minyak sawit di Sumatra atau konglomerat minyak di Jakarta-perlu belajar agar hati-hati menghadapi alam atau merasakan ganjarannya jika tak peduli.
  
	
	
		Want to be your own boss? Learn how on  Yahoo! Small Business. 

__._,_.___





selamat datang di web baru FoSSEI 
http://www.fossei.org

=

http://inminds.co.uk/boycott-brands.html

http://inminds.co.uk/boycott-israel.html










   






  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Social science book
  
  
Social science course
  
  
Social science degree
  
  


Social science education
  
  
Social science class
  

   
  






  
  Your email settings: Individual Email|Traditional 
  Change settings via the Web (Yahoo! ID required) 
  Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured 
   
Visit Your Group 
   |
  
Yahoo! Groups Terms of Use
   |
  
   Unsubscribe 
   
 

  




__,_._,___



{FoSSEI Kita} Perhatian terhadap anak yatim

2006-09-16 Terurut Topik Dodik S



Perhatian terhadap anak yatim  .  FIRMAN Allah yang bermaksud: Tahukah kamu (orang yang mendustakan agama, itulah orang-orang yang menindas anak-anak yatim dan tidak menganjurkan memberi makanan kepada orang-orang miskin. (Surah Al Ma’un ayat 1-3).  Seseorang muslim sanggup mendirikan sembahyang dan melaksanakan ibadat-ibadat yang lain. Namun, kepercayaan seseorang terhadap agama Allah itu tidaklah dapat dinilai dengan sembahyang semata-mata, sebab Islam bukanlah agama kulit dan agama upacara.  Sesungguhnya hakikat iman itu mempunyai ciri-ciri alamat yang membuktikan kewujudannya. Selama alamat itu belum wujud maka keimanan dan kepercayaan itu pun tidak wujud.  Sebenarnya, di antara akidah dan syariat Islam tidak boleh bercerai dan berpisah antara satu bahagian dengan bahagian yang lain. Malah, Islam adalah agama yang bersepadu di mana kegiatan akidah membuahkan ibadah, sedangkan ibadat berkaitan dengan tugas
 perseorangan. Tugas perseorangan pula berkait rapat dengan tugas masyarakat yang kesemuanya menuju ke arah kebaikan manusia dan pengabdian diri kepada Allah.   Oleh yang demikian, seorang muslim tidak boleh mengambil sebahagian daripada syariat Islam dan menolak sebahagian yang lain. Ia tidak harus menerima sesuatu yang disukainya sahaja dan menolak sebahagian syariah yang tidak disukainya.  Inilah maksud Islam dalam konteks penyerahan diri dan pengabdian kepada Allah dan di sinilah terletak batas kufur yang menjadi masalah masyarakat sepanjang zaman.  Tiga ayat yang dibaca di awal khutbah ini menjadi contoh serta gambaran yang jelas satu hakikat agama yang amat besar dan hampir mengubah sama sekali pengertian biasa mengenai iman dan kufur serta yang selalu dirasakan oleh kebanyakan kita.  Firman Allah itu dimulai dengan pernyataan Allah, adakah engkau melihat atau adakah engkau tahu siapakah pendusta-pendusta agama itu, kemudian
 Allah menegaskan sebagai jawapan. Sesungguhnya, yang demikian itu adalah mereka yang menindaskan anak-anak yatim dan tidak menggalakkan memberi makan kepada orang-orang miskin.  Inilah suatu jawapan yang memeranjatkan kerana hanya dengan sebab kita mengabaikan beberapa kebajikan terhadap anak yatim dan orang miskin, kita boleh digolongkan sebagai pendusta-pendusta agama sendiri.  Betapa pula halnya kalau kita melakukan kerja jahat, meninggalkan sembahyang, berjudi, berzina dan bagaimana jadinya kepada Islam sekiranya sebahagian daripada syariat-syariat Islam itu kita pertikaikan sesama sendiri.  Allah memberi peringatan kepada kita tentang kebajikan anak yatim dan orang miskin sehingga ia dihubungkan dengan pengertian agama itu sendiri. Mengabaikan kebajikan mereka bererti mengabaikan agama sebaliknya memuliakan mereka menjadi sifat-sifat orang yang beragama.  Firman Allah yang bermaksud: Ada pun terhadap anak-anak
 yatim maka janganlah engkau bersikap kasar terhadapnya dan ada pun orang yang meminta-minta maka janganlah engkau tengking herdik dan adapun nikmat Tuhanmu hendaklah engkau sebutkan sebagai menzahirkan kesyukuran. (Surah Adh Dhuha Ayat 9-11).  Anak yatim ialah kanak-kanak yang belum baligh sama ada lelaki atau perempuan yang telah kematian bapanya atau ibunya atau kedua-duanya sekali. Orang yang pertama yang bertanggungjawab adalah waris-warisnya untuk memeliharanya sehingga besar dengan peliharaan yang sempurna sehingga ia berupaya menjalani hidup sendiri.  Di samping itu, mereka hendaklah mengelakkan diri daripada menganiaya seperti menindas mereka atau mengkhianati mereka dan harta kepunyaan mereka. Maka apabila waris tidak mampu memeliharanya kerana kemiskinan dan sebagainya maka wajiblah yang kaya dan yang berupaya memberikan bantuan dan memelihara mereka.  Sekiranya golongan yang kaya dan berupaya itu tidak pula mengabaikan
 kewajipannya maka tertanggunglah kepada masyarakat keseluruhannya.  Memelihara anak yatim dalam rumah sendiri adalah sebaik-baik amal yang dituntut oleh Islam sehingga Rasullullah s.a.w pernah bersabda yang bermaksud: Sekasih-kasih rumah di sisi Allah ialah rumah yang ada di dalamnya anak-anak yatim yang dimuliakannya.  Bukanlah dengan diberi makan minum semata-mata disebabkan kemiskinan mereka, sebab anak yatim juga ada yang kaya daripada harta peninggalan ibu bapanya, tetapi yang lebih penting daripada itu ialah layanan kasih sayang, dididik dan seumpamanya kerana hal seperti ini tidak dapat diperolehi dan ditukarganti seperti harta sebab kasih sayang hanya diperolehi dari jiwa yang halus dan lembut dari didikan iman dan kepercayaan kepada Allah.  “Mereka bertanya kepada kamu ya Muhammad tentang soal anak yatim. Katakanlah kepada mereka, memperbaiki keadaan mereka adalah lebih baik dan juga kamu bergaul dengan mereka samalah
 sepertimana kamu bergaul dengan saudara-saudara kamu sendiri. Allah mengetahui siapa yang suka membuat kerosakan dan siapa pula yang memperbaiki dan kalau dikehendaki nescaya menyempitkan kamu, bahawasanya Allah Maha kuasa lagi Bijaksana.  (Petikan khutbah Jumaat ini dikeluarkan untuk siaran oleh Jabatan 

{FoSSEI Kita} BUKA PUASA GRATIS di HOTEL BINTANG 4 dan 5

2006-09-16 Terurut Topik Dodik S



BUKA PUASA GRATIS di HOTEL BINTANG 4 dan 5  Rekan-rekan kaum muslim yang senantiasa dimuliakan oleh Allah SWT, kami mengundang anda untuk menghadiri gelaran acara Silaturahim Ramadhan 1427 H yang diselenggarakan oleh IPERKAHRI (Ikatan Pembina Rohani Karyawan Hotel  Restoran Indonesia) bekerjasama dengan Volume Berkah Production. Acara ini digelar di hotel-hotel berbintang 4  5 di Jakarta sepanjang bulan Ramadhan 1427 H dari pukul 4 sore hingga pukul 9 malam, yang Insya Allah akan diisi dengan tausiah dari ustadz-ustadz kondang (Ir. Reza M. Syarief, Syahrul Syah, M. Khudari Syarwani, Yusuf Mansur, dll), talk show, bazaar, kuis interaktif, berbuka puasa bersama anak-anak yatim, memberikan sumbangan kepada anak-anak yatim, dan shalat tarawih berjamaah.   Gelaran acara Silaturahim Ramadhan ini GRATIS, tidak memungut biaya apapun. Kami mengundang Rekan-rekan untuk datang dan berpartisipasi dalam acara ini. Bagi Individu
 atau institusi yang ingin memberikan sumbangan, infaq  sedekahnya dapat menghubungi Volume Berkah Production di 021-7808180 / 68438078 / 92692911 atau email di [EMAIL PROTECTED]Selasa, 26 September 2006 Hotel Nikko Jakarta (Pembukaan) Rabu, 27 September 2006Hotel Kartika Chandra Kamis, 28 September 2006Hotel Le Meridien Jum'at, 29 Sepember 2006Hotel Shangri-La Senin, 2 Oktober 2006Hotel The Darmawangsa Selasa, 3 Oktober 2006Hotel Crowne Plaza Rabu, 4 Oktober 2006Hotel Atlet Century Park Kamis, 5 Oktober 2006 Hotel Sultan Jum'at, 6 Oktober 2006Hotel Mandarin Oriental Senin, 9 Oktober 2006Hotel Ambhara Selasa, 10 Oktober 2006Hotel Sari Pan Pacific Rabu, 11 Oktober 2006Hotel Bumikarsa Kamis, 12 Oktober 2006Hotel Ciputra Jum’at, 13 Oktober 2006Hotel Intercontinental Senin, 16 Oktober 2006Hotel
 Santika Selasa, 17 Oktober 2006Hotel The Acacia Rabu, 18 Oktober 2006Hotel Aston Atrium Kamis, 19 Oktober 2006Hotel Gran Melia (Penutupan)  
	
	
		Want to be your own boss? Learn how on  Yahoo! Small Business. 

__._,_.___





selamat datang di web baru FoSSEI 
http://www.fossei.org

=

http://inminds.co.uk/boycott-brands.html

http://inminds.co.uk/boycott-israel.html










   






  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Social science book
  
  
Social science course
  
  
Social science degree
  
  


Social science education
  
  
Social science class
  

   
  






  
  Your email settings: Individual Email|Traditional 
  Change settings via the Web (Yahoo! ID required) 
  Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured 
   
Visit Your Group 
   |
  
Yahoo! Groups Terms of Use
   |
  
   Unsubscribe 
   
 

  




__,_._,___



{FoSSEI Kita} Ayo, kita bersepeda ke tempat kerja!

2006-08-27 Terurut Topik Dodik S



Ayo, kita bersepeda ke tempat kerja! Ajak teman dan keluarga Anda. Bersama kita kurangi POLUSI di Indonesia, khususnya Jakarta.  AKSI SIMPATIK PEKERJA BERSEPEDA  Dalam rangka ulang tahun pertama-nya,B2W Indonesia mengajak Anda bersepeda ke tempat kerja pada tanggal 25 Agustus 2006.   Dengan Bike To Work, bersama-sama kita wujudkan udara Indonesia yang lebih bersih dan sehat!  Jumat25 Agustus ‘06Kumpul  KonvoiHalaman Balaikota DKI JakartaJl. Medan Merdeka Selatan17.00 wib - selesai  Tips Memulai Bike To Work  Pelajari rute, persinggahan, tempat parkir, lokasi mandi, dsb. Periksa kondisi sepeda, seperti tekanan angin ban, rantai, baut-baut, dsb. Bawalah peralatan  perlengkapan standar, seperti pompa, ban dalam, kunci-kunci, gembok sepeda, air minum, P3K, dsb. Kenakan perangkat keselamatan, seperti helm, lampu depan  belakang,
 masker, sarung tangan, dsb. Kenakan pakaian yang sesuai, seperti kaus, bandana, kacamata, sepatu olah-raga, dan siapkan jas hujan. Siapkan sebelumnya baju ganti, peralatan mandi, dsb. Siapkan mental dan fisik, seperti makan pagi secukupnya  info:  Komunitas Pekerja Bersepeda Indonesia  SekretariatJl. Duren Tiga Barat No. 5Mampang PrapatanJakarta 12760Telpon: +62 21 9151923Fax: +62 21 79180944E-mail: [EMAIL PROTECTED]  Websitehttp://www.b2w-indonesia.org  Mailing Listhttp://yahoogroups.com/group/b2w-indonesia  Informasi (SMS)Lucy. 0813-80171179OmTekad. 0812-1940625Nirwana. 021-70642260  Kepeloporan dan kepiawaian Bambang Arianto sebagai President Director PT. Bank IFI ternyata tidak
 hanya sekedar dalam dunia perbankan saja, namun sosok Bapak BA, begitu biasa beliau dipanggil dilingkungan Bank IFI, menyimpan potensi yang besar untuk selalu menjadi inspirator dan motivator di segala bidang bagi semua orang yang ada di sekitarnya.  Hobinya bersepeda ke kantor selama ini telah menularkan kebiasaan baru yang sehat dilingkungan karyawan Bank IFI. Kepeloporan Bapak BA dalam “Bike 2 Work” telah memunculkan motivasi yang kuat pada karyawannya untuk mengikuti “Kebiasaan Sehatnya” tersebut. Sehingga dalam tempo yang relative cepat komunitas ‘bike 2 work’ Bank IFI telah terbentuk dan berkembang Haree genee naek sepeda ke kantor? Written by Ade Candra Tuesday, 01 August 2006 Pekerjaan sehari-hari dengan segala rutinitas kantor, terkadang terasa penat dan membosankan. Dibutuhkan hal-hal baru dan lebih menantang sehingga pekerjaan
 tidak lagi membosankan. Memperdalam keahlian tertentu, mencoba hal-hal baru, atau menekuni suatu hobi yang menyenangkan bisa juga mengurangi kepenatan dan kebosanan itu  Sudah sekitar 3 bulan belakangan ini, saya mencoba hobi baru. Sebenarnya tidak sepenuhnya baru, karena sejak masa kecil saya sudah menyukai kegiatan ini. Bersepeda!Berawal dari ide bersepeda santai di hari minggu pagi bersama teman-teman, akhirnya keterusan. Bersepeda ke kantor, atau istilah bule-nya "bike to work-(b2w)".  Bersepeda ke kantor satu atau dua kali seminggu, di tambah dengan minggu pagi off-road di hutan kota komplek Universitas Indonesia-Depok atau touring ke wilayah Bogor, maka lengkaplah jadwal olah-raga sekaligus ikut mengurangi polusi udara, menghemat BBM, menyehatkan, dan menyenangkan.  Bersepeda ke kantor bukan sekedar menghemat uang, tetapi telah menjadi gaya hidup. Dan biasanya suatu gaya hidup akan diikuti oleh orang lain.  
 Bersepeda ke kantor yang dilandasi rasa suka (hobby) maka akan membangkitkan rasa kepuasan dan kebanggaan tersendiri. Sama halnya dengan pengendara "moge", yang merasa puas dan bangga mengendarai moge-nya ke kantor atau menelusuri jalan-jalan di dalam atau luar kota. Hal tersebut dapat dilihat dari kerelaan merogoh kocek lebih dalam untuk memiliki sepeda yang memenuhi hasrat cintanya itu.  Bersepeda ke kantor tumbuh dari kesadaran akan pentingnya menyelamatkan lingkungan dan udara bersih yang menjadi hak semua orang dari pencemaran gas buang kendaran bermotor, sehingga merelakan dirinya bergelut dalam hembusan asap kendaraan bermotor, deru mesin, dan terik sinar matahari. Ironis memang, bagaikan lilin yang merelakan dirinya terbakar untuk menerangi.  Bersepeda ke kantor dipilih sebagai bagian dari cara menjalani hidup lebih sehat memberikan semangat yang tinggi untuk berangkat kerja lebih pagi, bermandi keringat, dan menanggung segala
 resiko yang mungkin saja terjadi di sepanjang perjalanan.  Dengan kampanye yang telah dan akan dilakukan oleh komunitas pekerja bersepeda maka diharapkan komunitas ini akan terus bertambah sehingga lebih diperhatikan oleh pemerintah, khususnya pemda DKI Jakarta. Karena dengan kondisi tingkat polusi udara, jumlah kendaran bermotor yang terus bertambah, dan kemacetan lalu lintas dimana-mana, maka bersepeda ke kantor bisa jadi pilihan yang tepat untuk mengatasi atau setidaknya mengurangi persoalan tersebut.  Sonny Susanto Identitas :Nama : Sonny Susanto  Panggilan : Om INos  Rumah : Meruya - Jakarta Barat  Kantor : IM2 - Pasar Minggu  Jarak : 36 km PP  Waktu tempuh : 1 jam 15 menit  Waktu b2w : 2-3 kali seminggu 

{FoSSEI Kita} Asuransi syariah keluhkan minimnya produk investasi

2006-08-27 Terurut Topik Dodik S



  Asuransi syariah keluhkan minimnya produk investasiBOGOR: Kalangan praktisi asuransi syariah sektor jiwa mengeluhkan minimnya lahan investasi berbasis syariah yang memberikan tingkat pengembalian manfaat yang memadai atas investasi dana pemegang polis.   Dirut PT Syarikat Takaful Indonesia (STI), Wan Zamri Wan Ismail mengatakan horizon investasi bagi asuransi jiwa
 syariah di Tanah Air tidak banyak dan susah mendapatkannya.   Padahal di sisi lain, ujar dia, pihaknya membutuhkan sarana investasi yang menguntungkan untuk menjaga kewajiban terhadap dana pemegang polis.   "Dana pemegang polis saat ini cukup banyak dan mereka menabung untuk masa 30 tahun tetapi kami di perusahaan asuransi tak punya instrumen selain deposito, kondisi ini sangat tidak memadai," kata dia, kemarin.   Menurut dia, obligasi syariah jangka panjang serta surat utang negara berbasis syariah (sukuk) merupakan sejumlah instrumen investasi yang menjadi sasaran penempatan dana asuransi jiwa syariah.   Wan Zamri berharap semakin maraknya pasar modal di Indonesia turut berimbas pada kinerja instrumen investasi yang memberikan keuntungan besar. Bila tingkat pengembalian asuransi jiwa lebih baik, ujar dia, penetrasi sektor asuransi akan meningkat tak hanya sekitar 1%.   Kuasai 75%   Sebagai pemain pertama asuransi syariah di Indonesia,
 STI menguasai 75% pangsa pasar takaful. Tahun ini mereka menargetkan premi senilai Rp330 miliar, masing-masing berasal dari Takaful Keluarga sebesar Rp130 miliar dan Takaful Umum Rp77 miliar.   "Saya juga berharap tak hanya Majelis Ulama Indonesia tapi juga Nahdatul Ulama dan Muhammadiyah keluarkan fatwa tentang asuransi syariah terutama produk-produk maupun instrumen investasinya," ujar Wan Zamri.   Beberapa waktu lalu Kepala Biro Standar Akuntansi dan Keterbukaan Bapepam-LK Depkeu, Anis Baridwan pernah mengatakan produk syariah tetap berkembang meski tumbuh dengan lambat dibandingkan produk sejenis di Malaysia.   Total nilai emisi obligasi berbasis syariah yang tercatat hingga Juli 2006 sebesar Rp2,21 triliun atau naik sekitar Rp200 miliar dibandingkan enam bulan lalu.   Emisi obligasi syariah, menunjukkan peningkatan yang signifikan dari 2003 yaitu Rp740 miliar, meningkat pada 2004 sebesar Rp1,42 triliun, pada 2005 mencapai Rp2 triliun dan hingga
 Juli 2006 mencapai Rp2,21 triliun.   Sepanjang enam bulan terakhir, baru satu obligasi syariah yang diterbitkan sehingga terdapat 17 produk di pasar modal. Angka tersebut bisa dinilai minim dibandingkan membludaknya obligasi syariah di 2004 sebanyak 13 produk atau dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.   Saat ini, beberapa perusahaan seperti PT PLN (Persero) dan PT WOM Finance Tbk menyatakan keinginannya untuk mengeluarkan obligasi syariah atau sukuk pada tahun ini dan tahun depan.   PLN berencana untuk menerbitkan sukuk sebesar US$1,72 miliar dan PT WOM Finance Tbk sebesar US$300 juta.   Adapun reksa dana syariah Indonesia hingga Juli 2006, membukukan nilai aktiva bersih (NAB) reksa dana syariah Indonesia sebesar Rp566,8 miliar atau naik tipis dari posisi Desember 2005 Rp559,1 miliar.   Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) tengah mengkaji diberikannya izin penerbitan promissory notes (P-Notes) berbasis syariah sebagai
 lahan investasi.   Namun tenor dari salah satu bentuk surat utang korporasi ini berjangka waktu yang lebih singkat karena akan digunakan untuk kepentingan yang jangka pendek pula. (fahmi.achmad@ bisnis.co.id)   Oleh Fahmi Achmad Bisnis Indonesia  
	
	
		Want to be your own boss? Learn how on  Yahoo! Small Business. 

__._,_.___





selamat datang di web baru FoSSEI 
http://www.fossei.org

=

http://inminds.co.uk/boycott-brands.html

http://inminds.co.uk/boycott-israel.html










   






  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Online social science degree
  
  
Social science course
  
  
Social science degree
  
  


Social science education
  
  
Bachelor of social science
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "fossei" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  






__,_._,___



{FoSSEI Kita} Laba bank milik investor Singapura merosot

2006-07-31 Terurut Topik Dodik S



  Laba bank milik investor Singapura merosotJAKARTA: Laba bank swasta milik investor Singapura pada semester I/2006 rata-rata menurun, kebalikan dengan kecenderungan industri yang mulai menunjukkan perbaikan.   Dari empat bank milik investor Singapura, yang telah mempublikasikan kinerja keuangannya semester I hingga akhir pekan lalu, hanya PT Bank NISP Tbk yang
 mencatat kenaikan laba 10% menjadi Rp103,95 miliar.   Laba bersih PT Bank Danamon Tbk-bank dengan aset terbesar kelima milik Asia Financial Pte Ltd-anjlok 57% tinggal Rp558 miliar dari semester I/2005 sebesar Rp1,28 triliun. Padahal, pendapatan bunga bersih bank ini naik 15% menjadi Rp2,6 triliun dari sebelumnya.   Kredit yang diberikan juga tumbuh 13% menjadi Rp38,62 triliun dalam satu tahun, dan 6% dari kuartal I/2006. Namun, pada saat yang sama biaya pengelolaan kredit meningkat 99% menjadi Rp726 miliar dari 2005.   Direktur Vera Eve Lim pekan lalu mengatakan tahun ini Bank Danamon tidak menerima lagi pendapatan tidak rutin dari hasil penjualan aset-aset bekas BPPN dan penjualan obligasi sebagaimana sebelumnya Rp615 miliar, sehingga laba turun. Namun dia tidak menjelaskan mengapa biaya kredit meningkat begitu pesat.   PT Bank Internasional Indonesia Tbk-bank dengan aset terbesar keenam milik Sorak Financial Holding Pte Ltd-pada enam bulan pertama ini
 hanya membukukan laba Rp352 miliar. Angka ini turun 11% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.   Kinerja semester I bank milik Singapura (Rp triliun)
   BII   Danamon   Buana   NISP 2006  2005  2006  2005  2006  2005  2006  2005Aset  47,56  43,14  74,53  65,02  17,43  15,36  20,81  19,10DPK  34,39  31,43  51,72  44,78  12,96  12,36  16,24  14,82Kredit  23,18  19,17
  38,62  34,29  10,29  9,42  12,81  11,54Laba  0,35  0,39  0,55  1,28  0,19  0,21  0,10  0,09Sumber: Laporan Keuangan publikasi, 2006   "Penurunan itu terjadi karena biaya pencadangan mencapai Rp290 miliar dari sebelumnya, hanya Rp11 miliar," tutur Presdir BII Henry Ho Hon Cheong.   Padahal, kredit BII meningkat 21% menjadi Rp23,18 trilun, sehingga mendongkrak pendapatan bunga bersih bank itu hingga 23% menjadi Rp1,39 triliun. Rasio biaya dengan pendapatan (cost income ratio) juga turun dari 67,93% menjadi 63,93%.   Sedangkan Bank Buana-milik UOB Singapura-membukukan penurunan laba terkecil
 dibandingkan dengan BII dan Danamon. Bank ini mencetak laba bersih per 30 Juni 2006 sebesar Rp199,17 miliar. Angka ini turun 7,42% dari periode yang sama tahun lalu Rp215,08 karena biaya operasi membengkak.   "Laba semester pertama 2006 turun tipis karena kenaikan beban umum dan administrasi sehubungan dengan penyesuaian beban personalia dan peningkatan kemampuan infrastruktur teknologi," ujar Jimmy Kurniawan Laihad, Dirut Bank Buana, pekan lalu.   Pendapatan bunga bersih Rp557,89 miliar, naik 19,96% dari periode yang sama tahun lalu Rp465,07 miliar. Rasio beban operasional per pendapatan operasional (BOPO) per Juni sebesar 76,38%, meningkat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu 65,37%.   Bila dibandingkan dengan laba industri, penurunan laba ketiga bank-Danamon, BII, dan Bank Buana-relatif lebih tinggi. Menjelang akhir semester II, laba bersih industri perbankan hanya turun 3,29% menjadi Rp11,63 triliun dari sebelumnya Rp12,04 triliun.  
 Tertinggal   Kinerja bank milik Singapura itu juga tertinggal dibandingkan bank milik investor Malaysia. PT Bank Niaga Tbk, misalnya, membukukan kenaikan laba bersih 14,89% menjadi Rp353,49 miliar pada paruh pertama tahun ini.   Dari sisi aset dan kredit, Bank Niaga juga tumbuh relatif lebih cepat, yakni 19,31% dan 19,96%. Sebaliknya Bank Danamon hanya tumbuh masing-masing 15% dan 13%.   Sedangkan bank BUMN-yang tahun lalu kinerjanya merosot akibat naiknya rasio kredit bermasalah-pada semester I/2006 mulai pulih. PT Bank Mandiri Tbk-bank dengan aset terbesar-mencetak laba Rp815 miliar pada semester I, naik 32% dari 2005. Kinerja PT Bank Rakyat Indonesia Tbk juga kian bersinar. Laba bersih semester I/2006 mencapai Rp2 triliun, naik 3,41% dari periode sama tahun lalu, Rp1,94 triliun. ([EMAIL PROTECTED])   Oleh Hery TriantoBisnis Indonesia 
	
	
		Want to be your own boss? Learn how on  Yahoo! Small Business. 
 
	
	
		Want to be your own boss? Learn how on  Yahoo! Small Business. 

__._,_.___





selamat datang di web baru FoSSEI 
http://www.fossei.org









   






  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Online social science degree
  
  
Social science course
  
  
Social science degree
  
  


Social science education
  
  
Bachelor of social science
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "fossei" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL 

{FoSSEI Kita} Amankah ORI?

2006-07-31 Terurut Topik Dodik S



  Amankah ORI? Cyrillus Harinowo   ORI menjadi kosakata yang ramai dibicarakan beberapa minggu terakhir ini. Jika pada masa kemerdekaan Indonesia ORI dikenal sebagai Oeang Republik Indonesia, mata uang negara kita, maka ORI zaman modern adalah singkatan dari Obligasi Negara Ritel Indonesia.   ORI merupakan surat utang pemerintah yang dijual kepada individu atau perseorangan warga Indonesia sehingga berbeda dengan Surat Utang Negara (SUN) yang lebih ditujukan untuk institusi seperti perbankan, korporasi, maupun investor besar lainnya.   Karena ORI ditujukan untuk nasabah individual, maka besarannya pun juga disesuaikan dengan kemampuan para investor individual, yaitu dengan nilai per unitnya sebesar Rp 1 juta.   Dengan nilai sebesar itu, diharapkan akan semakin banyak pembeli surat utang dari pemerintah sehingga dapat memperluas basis investor bagi surat utang negara tersebut.  
 Amankah ORI   Mengingat ORI dijual kepada masyarakat luas, tidak mengherankan jika timbul banyak pertanyaan di masyarakat mengenai keamanan surat utang itu.   Secara ringkas, ORI merupakan suatu instrumen investasi yang aman bagi masyarakat. Pemerintah mengeluarkan ORI untuk lebih mengembangkan pasar surat utang dalam negeri dari pemerintah sehingga ketergantungan utang dari luar negeri akan semakin dapat dikurangi.   Keuangan pemerintah kita dewasa ini sebetulnya justru berada pada posisi yang cukup bagus. Defisit APBN kita hanya berkutat pada sekitar satu persen dari PDB, jauh di bawah rasio defisit negara-negara maju di seluruh dunia.   Sementara itu, rasio utang pemerintah terhadap PDB sudah berada di bawah 50 persen dan terus menurun dengan cepat. Rasio utang saat ini bahkan sudah berada di bawah AS, Jepang, India, maupun negara-negara maju di Eropa. Demikian juga rasionya terhadap penerimaan pemerintah juga terus menurun.  
 Ini semua terjadi karena selama lima tahun terakhir pemerintah berhasil menahan total utang sekitar Rp 1.300 triliun, sementara PDB nominal dan penerimaan pemerintah terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan.   Tidak mengherankan jika Standard Poor serta Fitch IBCA baru-baru ini menaikkan rating dari surat utang Pemerintah RI. Secara hukum, pembayaran kupon bunga dan pembayaran kembali pokok utang itu juga dijamin oleh Undang-Undang Surat Utang Negara Nomor 24 Tahun 2002.   Inilah sebabnya, tidak hanya investor dalam negeri, tetapi juga investor asing pun banyak sekali yang berbondong-bondong membeli surat utang Pemerintah RI karena mereka percaya Pemerintah RI tidak akan ingkar janji dan tidak akan bangkrut.   Berbeda dengan reksadana yang berbasis Surat Utang Negara, risiko kerugian karena penurunan harga ORI juga dapat dihilangkan, yaitu jika investor tetap memegang ORI itu sampai jatuh tempo.   Selama jangka waktu ORI, setiap bulan
 investor akan menerima kupon bunga secara tetap, sedangkan pada waktu jatuh tempo seluruh utang pokok ORI akan dibayar pemerintah. Bahkan, jika suku bunga bank menurun, harga ORI (dan SUN) akan mengalami kenaikan. Pada saat itulah jika investor mau menjual maka akan diperoleh keuntungan (capital gain).   Dengan demikian, anggota masyarakat yang pernah kecewa dengan reksadana yang berbasis SUN tidak perlu khawatir dengan pengalaman buruk mereka.   Kepemilikan investasi sering harus dilepaskan jika investor membutuhkan uang kas. Dalam keadaan demikian, pertanyaannya adalah apakah mudah untuk menjual kembali ORI itu.   Pemerintah menyadari hal itu. Karena itu, ORI tersebut juga diperdagangkan di bursa maupun di luar bursa. Istilahnya, ORI ini memiliki likuiditas yang tinggi.   Adakah kelemahannya?   Merupakan hal yang harus disadari sejak awal bahwa ORI berbeda dengan tabungan dan deposito dalam hal perpajakan. Tabungan dan deposito
 dikenai pajak final sebesar 20 persen dari bunga yang diterima. Dengan demikian, penerimaan bunganya tidak perlu dilaporkan dalam SPT ke kantor pajak.   Sementara itu, pajak ORI belum final. Ini berarti penerimaan bunga harus dilaporkan dalam SPT dan dikenai pajak penghasilan yang bisa mencapai 35 persen. Ini berarti, jika bunga ORI satu tahun sebesar 12,05 persen, penerimaan bunga setelah pajak akan menjadi sekitar 7,8 persen.   Sementara itu, suku bunga deposito sebesar 12 persen saat ini (jika sama dengan suku bunga penjaminan) akan menghasilkan penerimaan bunga bersih sebesar 9,6 persen. Karena itu, ORI baru akan menarik jika suku bunga deposito menurun dan mencapai tingkat di bawah 9,75 persen.   Bagi orang yang tidak mau pusing (dan takut dikejar pajak), deposito masih tetap memiliki daya tarik lebih besar dibanding dengan ORI. Bahkan, meski penerimaan bunga bersih sama antara ORI dan deposito, yaitu jika bunga deposito mencapai 9,75 persen, maka
 insentif untuk membeli ORI masih amat kecil karena keharusan melaporkan penerimaan bunga ORI dalam SPT itu. Karena itu, pemerintah perlu memerhatikan finalitas pajak ORI jika instrumen itu ingin memiliki daya tarik.   Apa pun kesimpulannya, rasanya kita perlu menyambut upaya 

{FoSSEI Kita} Liga Arab Tidak Kompak Hadapi Israel

2006-07-19 Terurut Topik Dodik S



ada yang bisa memberikan pendapat?Liga Arab Tidak Kompak Hadapi Israel Cairo, Kompas - Sikap negara-negara Arab dalam sidang tingkat menteri luar negeri Liga Arab, Sabtu (15/7) di Cairo, terpecah menghadapi agresi Israel ke Lebanon dan Jalur Gaza (Palestina).   Sidang Liga Arab menyatakan, proses perdamaian di Timur Tengah telah gagal. Upaya penyelesaian politik telah mati. Sidang Liga Arab tersebut digelar di tengah agresi Israel ke Lebanon Selatan dan Jalur Gaza yang membawa korban warga sipil dalam jumlah besar serta menghancurkan infrastrukturnya. Israel melakukan serangan menyusul penyanderaan seorang tentara Israel oleh pejuang Palestina akhir Juni lalu di Jalur Gaza dan dua tentara Israel oleh Hezbollah pekan lalu.   Liga Arab berhasil mengeluarkan tiga keputusan, yaitu keputusan menyangkut Lebanon, Palestina, dan isu proses perdamaian di Timur Tengah.   Dalam sidang itu,
 negara-negara Arab terpecah menghadapi isu Lebanon dan Palestina. Mesir, Jordania, Arab Saudi, Kuwait, Irak, Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Otoritas Palestina menyalahkan Hezbollah. Mereka mengatakan bahwa aksi Hezbollah tidak bertanggung jawab dan dilakukan dalam waktu yang tidak tepat. Hezbollah seharusnya koordinasi dengan Pemerintah Lebanon, apalagi aksi Hezbollah bisa membawa kawasan ke perang besar.   Suriah, Lebanon, Yaman, dan Aljazair mendukung sepenuhnya Hezbollah yang dinilai sebagai aksi yang sah dan tidak bertentangan dengan piagam PBB. Bahkan dikatakan, aksi Hezbollah sesuai dengan resolusi PBB dalam konteks perlawanan senjata untuk pembebasan dari pendudukan. Suriah secara khusus menuduh pihak yang mengkritik Hezbollah dan Hamas mewakili kepentingan AS dan Israel yang akan merugikan kepentingan dunia Arab.   Ada sejumlah negara Arab yang bersikap netral seperti Maroko, Sudan, dan Libya. Menurut kelompok ini, Hezbollah tidak melakukan tindakan
 kriminal ketika menyandera dua tentara Israel, tetapi hendaknya Hezbollah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Lebanon agar posisinya tidak sulit di depan masyarakat internasional.   Menlu "berantam"   Pada sidang tertutup, sempat terjadi adu mulut antara Menlu Arab Saudi Pangeran Suud al-Faisal dan Menlu Suriah Walid al-Muallim. Perdebatan itu terjadi setelah Menlu Muallim meminta dunia Arab mendukung Hezbollah dan Hamas.   "Saya datang ke sidang Liga Arab ini dengan mimpi bahwa dunia Arab akan mendukung Hezbollah dan Hamas sebagai gerakan perlawanan yang sah. Namun, saya terkejut dengan perbedaan atas Hezbollah," kata Muallim dalam sebuah sambutannya.   Menlu Suud al-Faisal tak pelak lagi langsung menimpali sambutan Menlu Suriah tersebut dengan mengatakan, itu adalah impian setan.   Menlu Kuwait Muhammad al-Sobah mengatakan, impian Menlu Suriah itu impian bunga mawar. Sobah menyatakan, dunia Arab sekarang tidak mampu memikul
 aksi spekulatif yang dilakukan tanpa perhitungan.   Kepala Biro Politik PLO Farouk Kaddumi yang memimpin delegasi Palestina mengatakan, Palestina tidak menginginkan pemerintahan negara-negara Arab lebih masuk terperangkap Israel. "Palestina hanya menginginkan dukungan politik dan materi saja," tambah Kaddumi.   Inisiatif perdamaian mati   Sekjen Liga Arab Amr Mousa, Sabtu, mengatakan, semua inisiatif perdamaian di kawasan telah gagal. Harapan sekarang ini ada di pundak Dewan Keamanan (DK) PBB. Mousa mengancam, jika DK PBB gagal memikul tanggung jawabnya, maka jangan lagi nanti ada seseorang yang menyalahkan kita atau berbicara tentang teroris. "Karena kita sudah tidak bertanggung jawab lagi atas apa yang akan terjadi," kata Mousa.   Sekjen Liga Arab itu menambahkan bahwa DK PBB telah gagal mengeluarkan resolusi tentang gencatan senjata di Palestina karena ada veto AS dan hal yang sama akan terjadi pada Lebanon. "Karena itu, kami sepakat
 menetapkan bahwa proses perdamaian telah gagal."   Ia menuduh Israel dan kekuatan lain untuk menjauhkan DK PBB agar tidak ikut campur dalam urusan Timur Tengah. Mousa juga menuduh, sebuah kekuatan adidaya telah menyerahkan inisiatif proses perdamaian pada Israel yang membawa dampak situasi buruk di kawasan ini sekarang. (MTH)  
	
	
		Want to be your own boss? Learn how on  Yahoo! Small Business. 

__._,_.___





selamat datang di web baru FoSSEI 
http://www.fossei.org









   






  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Online social science degree
  
  
Social science course
  
  
Social science degree
  
  


Social science education
  
  
Bachelor of social science
  
  
Social science major
  
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "fossei" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  



{FoSSEI Kita} Zizou

2006-07-16 Terurut Topik Dodik S



ZizouJIKA huruf Arab yang mengeja namanya di-Latin-kan dengan lafalInggris, ia adalah Zîn ad-Dîn. Di Indonesia ia akan dipanggilZainuddin. Konon itu berarti "ornamen iman".Orang tuanya datang dari Dusun Taguemoune, di bukit-bukit Aljazairyang jauh. Seperti banyak orang dari wilayah Afrika yang dilecut niatmemperbaiki nasib, Smaïl Zidane, si ayah, pergi merantau ke Paris.Tapi kemiskinan tetap menggilas, dan ia pindah ke Marseille, diselatan, sebuah kota yang tak teramat jauh dari negeri asal.Pada pertengahan 1960-an itu, Smaïl bekerja sebagai petugas gudang,sering dalam giliran malam. Ia ingat Zainuddin mudah bermimpi burukbila si bapak tak pulang. Sebab itu pada waktu senggangnya iapenuhkan perhatian bagi anak yang lembut hati yang dipanggilnyaYazid atau "Yaz" itu.Ketika Zidane muda sudah jadi pemain bola termasyhur, dan seluruhPrancis mengelu-elukannya sebagai pahlawan, dan para
 pengagumnyamemanggilnya "Zizou", bukan "Yaz", ia tak melupakan apa yangdiberikan ayahnya. "Saya mendapatkan semangat dari dia,"katanya. "Ayahlah yang mengajari kami bahwa seorang imigran harusbekerja dua kali lipat kerasnya jika dibandingkan dengan orang lain--dan tak boleh menyerah."Daerah La Castellane, di bagian utara Kota Marseille, tempatZainuddin Zidane dibesarkan, tempat ia bermain bola di lapanganPlace de la Tartane, bukanlah wilayah yang ramah. Orang menyebutnyasebagai quartier difficile, perkampungan sulit. Di tepi jalan yangberdebu itu, di deretan perumahan kotak-kotak itu, hidup si muslim,si miskin, si minoritas, yang akhir-akhir ini merisaukan Prancis:beban, ancaman, atau bantuankah mereka?Dalam hal itu "Zizou" mau tak mau memikul sebuah pertanyaan--meskipun kita tak tahu sadarkah ia akan hal itu.Ketika Prancis keluar sebagai kampiun Piala Dunia 1998, sebuahperayaan spontan meluap di
 Paris: satu setengah juta manusiaberderet di Champs Elysees. Sebuah potret besar Zidane, pencetak golyang menjadikan negerinya sang juara, diproyeksikan di Arc deTriomphe. Ribuan orang berseru, tiba-tiba, "Zidane! Président!"Zainuddin, keturunan minoritas yang disebut les beurs, serta-mertajadi sebuah ikon bagi sebuah bangsa yang sering disebut "palingrasialis" di Eropa.Agaknya Piala Dunia sebuah simptom: kompetisi itu adalah ekspresinasionalisme dalam demamnya yang tak berbahaya. Juga nasionalismeyang tak sama dengan rasialisme. Eropa pernah melahirkan Naziisme,tapi ada sesuatu yang sering diabaikan: nasionalisme punya kemampuanuntuk melupakan.Prancis semenjak revolusi pada abad ke-18 merupakan contohnya. Daripengalaman itu pada abad ke-19 Ernest Renan mengemukakanpentingnya "lupa" dalam membentuk bangsa: sebuah "nasion" terjadiketika ikatan kedaerahan, rasial, dan keagamaan tak lagi
 diingat-ingat. Telah tumbuh hasrat untuk berbareng (le désir de l'êtreensemble) di antara anasir yang berbeda-beda. Sebuah kebersamaan punterbangun.Zidane menerima dan diterima oleh kebersamaan itu--yang bernama"Prancis"--ketika ada kehendak "melupakan" ikatannya dengan sesuatuyang bukan "Prancis". Juga di lapangan hijau itu: "Prancis" hadirbukan cuma pada warna kaus yang seragam, tapi juga pada agresivitasZidane yang melupakan diri bahwa ia seorang pemain Real Madrid--seperti halnya lawannya hari itu, Ronaldo dari Brasil.Demikianlah identitas "Prancis" berkibar dari lupa dan benturan.Kompetisi Piala Dunia memang metafora yang bagus tentangantagonisme, di mana perbedaan yang mutlak tak pernah ada. Sebuahpertandingan selalu mengasumsikan semacam persamaan: tak ada pihakyang 100 persen ganjil bagi pihak lain. Yang terjadi adalah ada yangmenang, ada yang kalah.Sebagaimana dalam kehidupan: ada
 antagonisme dalam tiap kebersamaan,dan si menang naik, si kalah turun. Kesetaraan yang penuh tak bisatercapai; tiap angka 0-0 akan diselesaikan dengan tendangan penalti.Tapi dorongan ke arah kesetaraan akhirnya tak dapat dielakkan, danargumen untuk mengekalkan perbedaan akan terguncang. "Kami berasaldari sebuah keluarga yang tak punya apa-apa," kata Smaïl Zidanemenyaksikan tempik-sorak bagi anaknya di seantero negeri. "Kini kamidihormati orang Prancis dari segala jenis."Tapi justru karena itulah Zidane membawa sebuah pertanyaan bagiPrancis: bisakah logika perbedaan diguncang oleh logika kesetaraan?Bagaimana mungkin "mereka"--yang muslim, yang lain--dianggapsederajat dengan "kita", mayoritas?Tampak bahwa di sini yang ditekankan bukanlah lupa, melainkaningatan--dan wajah buruk nasionalisme pun menyeringai.Setelah kemenangan tim Prancis pada tahun 1998 itu, Jean-Marie LePen, pemimpin Front National--yang
 selalu mencurigai minoritas--akhirnya menerima Zidane dengan catatan: sang bintang adalah "putraAljazair Prancis". Itulah alasannya kenapa Zainuddin layak diterimadi antara "kita": Zizou datang dari keluarga "harki", kata Arabuntuk menyebut orang Aljazair yang bertempur di pihak Prancis, sangpenjajah, pada masa perang kemerdekaan.Zainuddin membantah itu: keluarganya bukan pengkhianat. Tapi bisakahia mendefinisikan diri, ketika dunia privat seseorang diserbukebencian 

{FoSSEI Kita} Nikah Trendi Ala Saudi

2006-06-19 Terurut Topik Dodik S



Nikah Trendi Ala SaudiJUMAT malam pekan lalu, Khaled Alghamdi, 41 tahun, tampak duduk santai menghabiskan malam panjang akhir pekannya. Bersama rekannya sesama pengusaha yang bermukim di Jeddah, Arab Saudi, Khaled asyik mengisap syisa', rokok Arab dengan rasa khas sari buah-buahan. WOX Cafe, nama kafe tempat mereka biasa saling ngobrol bebas, adalah ajang berkumpulnya para rijaal a'maal (eksekutif muda) Saudi yang terletak di kawasan elite Distrik Tahlia, Jeddah.Di WOX Cafe, mayoritas konsumennya datang dari luar kota. Mereka tampak puas menikmati suasana kota Jeddah yang cenderung agak bebas peraturannya dibandingkan dengan kota-kota lain di daratan Saudi. Khaled adalah CEO perusahaan garmen terkenal yang berkantor pusat di ibu kota Arab Saudi, Riyadh.
 Pabriknya menyebar di tiga kota besar utama Saudi: Riyadh, Jeddah, dan Dammam. Malam itu ia tampak bahagia. Wajahnya cerah dan senyumnya terus mengembang.Ada apa gerangan? Usut punya usut, rupanya Khaled baru menikahi seorang janda kaya asal Jeddah yang berprofesi sebagai guru. Si janda adalah istri ketiga Khaled. Istri pertama dan kedua berdomisili di Riyadh. Gaji seorang guru di Saudi bisa mencapai belasan ribu riyal. Rekan-rekan dekatnya tampak bergantian menyalami dan memujinya. "Ini bukan sembarang nikah. Ini pernikahan tren baru. Nikah misyaar," bisik Khaled kepada Gatra. Misyaar?Di daratan Timur Tengah, poligami adalah sesuatu yang jamak, bahkan sudah mentradisi. Poligami bahkan menjadi status sosial seseorang. Orang yang mapan secara ekonomi umumnya memiliki istri lebih dari satu. Sindiran di antara mereka, kalau hanya beristri satu, lazim dikatakan "miskiin enta..!" (kasian deh lu).Tapi, di sisi lain,
 tingkat perceraian cukup tinggi. Hal ini terjadi karena kaum wanita di Saudi sangat konsumtif, punya hobi mishwaar (jalan-jalan) dan belanja yang tinggi. Sayang, mereka tidak produktif, selain memang karena tabiat mereka yang pemalas. Ruang lingkup kerja yang sangat terbatas menjadi alasan lain. Perceraian adalah jalan keluar ketika suami tidak mampu memenuhi anggaran belanja sang istri.Di Arab Saudi, pernikahan bisa menelan biaya ratusan ribu riyal. Umumnya seorang mempelai wanita meminta mahar 50.000 riyal hingga 250.000 riyal, setara dengan Rp 125 juta hingga Rp 600 juta. Selain mahar, calon suami harus sudah menyediakan rumah/apartemen dan kendaraan, plus simpanan deposito bagi calon istri. Ini semua dilakukan agar ketika terjadi perceraian, sang istri punya ''sangu'' untuk bertahan sampai ia dilamar untuk menikah lagi. Jumlahnya sesuai permintaan sang calon istri.Total, biaya untuk satu perhelatan haflah zafaaf (pesta pernikahan), calon
 suami sedikitnya menyiapkan dana 400.000 riyal- 500.000 riyal. Khusus bagi warga Saudi yang kurang mampu secara ekonomi, ada salah satu lembaga sosial yang khusus menghimpun dana untuk membantu warga yang berniat menikah, tapi tak mampu secara keuangan.Tapi fakta di lapangan, pada umumnya lelaki Saudi tak mau menikahi para janda. Untuk urusan yang satu ini, mereka paling ''demen'' memilih gadis di bawah umur 20 tahun. Maka, banyak janda hingga usia lanjut tak kunjung menikah lagi. Secara diam-diam kini muncul tren pernikahan baru yang disebut "nikah misyaar" (pernikahan berjalan), yaitu pernikahan yang tidak mengikat sang suami untuk tinggal serumah dan menafkahi istri. Hasil ijtihad para ulama fikih Saudi yang tergabung dalam satu kumpulan organisasi bernama Majma' Ulama Fiqhiy (MUF) membolehkan pernikahan itu dengan syarat-syarat sangat ketat.Para ulama MUF, antara lain Syekh Muhammad Ali Syekh dan Syekh Bakr Abu Zaid, berpendapat bahwa pernikahan
 misyaar adalah solusi bagi para janda yang mapan secara ekonomi. Setelah rukun dan syarat nikah terpenuhi, secara hukum syar'i sah nikahnya. Juga ada pengalihan hak dan kewajiban.Lazimnya suami yang menafkahi istri. Dalam hal nikah misyaar, kewajiban itu dialihkan ke pihak istri. Karena si istri tidak menuntut apa pun dari sang suami. Ia dianggap lebih mapan. Selain tidak berkewajiban untuk menafkahi, sang suami tidak dipermasalahkan untuk tidak tinggal serumah. Ia boleh datang beberapa hari dalam seminggu atau bahkan sebulan sekali. Suami datang hanya untuk memenuhi kebutuhan biologis sang istri. Bahkan sebaliknya, kebutuhan hidup suami yang dipenuhi oleh sang istri.Dalam beberapa pekan terakhir, perdebatan bermunculan di berbagai media cetak dan elektroknik. Umumnya masyarakat tidak memasalahkan syar'i. Karena syarat dan rukun sudah terpenuhi, maka nikahnya dinyatakan sah. Mereka lebih mengkhawatirkan dampak negatif terhadap
 kehidupan berumah tangga dan bermasyarakat. Apalagi kalau sampai memiliki keturunan. Si anak tidak merasakan keutuhan sebuah keluarga. Penyebabnya, mayoritas yang melaksanakan nikah misyaar tidak diikuti dengan isy'aar (pemberitahuan kepada khalayak umum). Pernikahannya cenderung diam-diam.Pernikahan bukan sebatas halalnya hubungan biologis, tapi ada konsekuensi sosial yang harus ditanggung. "Dengan nikah, kita juga akan terhalang dari 

{FoSSEI Kita} Takaful Family Care

2006-06-02 Terurut Topik Dodik S



Numpang lewat, sudahkah anggota keluarga anda ikut asuransi? Segeralah lah ikut program asuransi kesehatan keluarga sebelum terlambat. Uang anda tidak akan hangus karena di Takaful bersifat tabungan ++  Takaful Family CareProgram Takaful Kesehatan Kumpulan untuk karyawan beserta keluarga Anda tercinta.   Manfaat Takaful Dana Tunai HarianPemberian Dana Tunai Harian selama Peserta menjalani rawat inap di rumah sakit. Karena sakit atau kecelakaan Santunan KematianPemberian santunan bila Peserta meninggal karena sakit atau kecelakaan Santunan Cacat Tetap TotalPemberian santunan bila Peserta mengalami Cacat Tetap Total karena sakit atau kecelakaan sehingga tidak dapat melaksanakan pekerjaan, memegang jabatan atau profesi apapun untuk memperoleh penghasilan
   Keistimewaan LainnyaTidak Perlu Pemeriksaan Kesehatan Peserta tidak perlu repot melakukan pemeriksaan kesehatan untuk mengikuti program ini Jaminan PenggantianSantunan dalam program ini tetap diberikan meskipun Peserta tetah mendapatkan penggantian dari pihak lain Bebas Memilih Rumah SakitPeserta dapat bebas memilih rumah sakit yang dikehendaki bila Peserta harus menjalani rawat inap Prinsip Bagi Hasil (At-Mudharabah) Peserta akan mendapatkan bagihasit dari surplus dana bila tidak ada ktaim yang diajukan sampai akhir   Tabel Manfaat  Premi Takaful Family Care (Rupiah)Manfaat Takaful Per
 Tahun  FC-100  FC-200  FC-300  FC-400  FC-500Santunan Dana Tunai Harian   Bila dirawat di ruang non ICU (Maksimal 360 hari)   100.000  200.000  300.000  400.000  500.000Bila dirawat di ruang ICU (Maksimal 15 hari)   200.000  400.000  600.000  800.000  1.000.000Santunan Kematian karena sakit   5.000.000  10..000.000  15..000.000  20..000.000  25..000.000Santunan Kematian karena kecelakaan   10..000.000  20..000.000  30..000.000  40..000.000  50..000.000Santunan Cacat Tetap Total   5.000.000  10.000.000  15.000.000  20.000.000  25.000.000Premi Tahunan Per Orang   FC-100  FC-200  FC-300  FC-400  FC-500  
  Dewasa (usia maksimal saat masuk 55 tahun)   175.000  345.000  515.000  685.000  855.000Anak (usia saat masuk 12 bulan s.d. 17 tahun)   90.000  175.000  260.000  345.000  430.000Bagaimana Anda menemukan kami?   Alamat Kantor Pusat   Graha Takaful Jl. Mampang Prapatan Raya No. 100Jakarta, 12970Indonesia  Telepon  (021) 799 1234, 799 2345 Ext 1008 
 Fax  Fax. (021) 790 1435, 790 1944  » Arthaloka   Gd. Arthaloka lt. Dasar, Jl. Jend. Sudirman Kav.2 Jakarta 10220Telp.: (021) 251 2345 Fax: (021) 251 2344  » Manggarai   Jl. Sultan Agung 61D, Setiabudi, Jakarta SelatanTelp.: (021) 8379 4885 Fax: (021) 8379 4882  » Saharjo   Jl. Dr. Saharjo No.161, Jakarta 12860Telp.: (021) 831 1234, 8370 1838 Fax: (021) 835 3127, 830 9417  » Pondok Indah   Jl. Sultan Iskandar Muda Kav. 77-78, Jakarta 12240Telp.: (021) 7280 1125-28, 7279 0216 Fax: (021) 7280 1129, 72792676  » Cempaka Mas   Komp. Ruko Mega Grosir Cempaka Mas Blok A/22, Jl. Letjen Suprapto - Sumur Batu, Jakarta Pusat 10640Telp.: (021) 42887986 Fax: (021) 42887987  » Depok   Jl. Margonda Raya No. 297A, DepokTelp.: (021) 7720 3231, 7721 3980 Fax:
 (021) 7720 3231  » Bogor   Komp. Ruko Villa Indah Pajajaran Blok AL/2, Jl. Bangbaru Raya, BogorTelp.: (0251) 363 017, 370 002 Fax: (0251) 320 340  » Tangerang   Komp. Mahkota Mas, Jl. MH Thamrin Blok C No.2, Tangerang 15117Telp.: (021) 554 3086, 554 2101 Fax: (021) 554 2089  » Bekasi   Grand Mall Kranji Bekasi Blok B-57, Jl. Jend. Sudirman, BekasiTelp.: (021) 8895 1947, 886 3711 Fax: (021) 8895 1947  » Cilegon   Ruko KKMC Blok L, Jl. Temu Putih, Jombang Masjid, Cilegon, BantenTelp.: (0254) 390 959 Fax: (0254) 390 344  » Bandung   Jl. Dalem Kaum No.130, Bandung 40251Telp.: (022) 421 0748-50, 421 0745-6 Fax: (022) 421 0751, 421 0747  » Tasikmalaya   Komp. Ruko Permata Regency, Jl. H. Mustafa Kav. 5 Tasik Indah Plaza, Jawa BaratTelp.: (0265) 344 947 Fax: (0265) 344
 700  » Cirebon   Jl. Dr. Sudarsono No.281A, CirebonTelp.: (0231) 233 048, 200 980 Fax: (0231) 233 938, 200 738  » Semarang   Jl. Imam Bonjol No.46, SemarangTelp.: (024) 358 7041 Fax: (024) 358 7042  » Purwokerto   Komp. Ruko Kranji Megah D-1, Jl. Jend. Sudirman No. 393 Pwko 53116Telp.: (0281) 642 761 Fax: (0281) 642 762  » Solo   Jl. Slamet Riyadi No.33, Kauman, Solo 53112Telp.: (0271) 664 518, 657 631 Fax: (0271) 636 982, 657 631  » Yogyakarta   Jl. Diponegoro No. 63, YogyakartaTelp.: (0274) 556 230, 556 232 Fax: (0274) 556 233  » Surabaya   Jl. Bung Tomo No.8 Kav. 25, SurabayaTelp.: (031) 504 5900, 502 4946 Fax: (031) 501 9588, 502 0035  » Malang   Ruko Sukarno Hatta Indah Blok B No.5, MalangTelp.: (0341) 406 677, 405 511 Fax: (0341) 405 665 
 » Bali   Jl. Diponegoro 242 B, Sanglah, DenpasarTelp.: (0361) 264 626, 257 385 Fax: (0361) 264626» Banda Aceh   Jl. Tengku Cik Ditiro No.3, Pueniti - Banda AcehTelp.: (0651) 24873 Fax: (0651) 24873  » Lhokseumawe   Jl. Merdeka No. 159, Cundah, Lhokseumawe Nanggroe Aceh DarussalamTelp.: 

{FoSSEI Kita} I am a Second Wife

2006-05-21 Terurut Topik Dodik S



"I am a Second Wife" Sabtu, 13 Mei 2006 - 20:13:58 WIB Oleh: M. Syamsi Ali *) Sekitar tiga bulan lalu, the Islamic Forum yang diadakan setiap Sabtu di Islamic Center New York kedatangan peserta baru. Pertama kali memasuki ruangan itu saya sangka ia wanita Bosnia. Dengan pakaian Muslimah yang sangat rapih, blue eyes, dan kulit putih bersih. Pembawaannya pun sangat pemalu, dan seolah seseorang yang telah lama paham etika Islam. Huda, demikianlah wanita belia itu memanggil dirinya. Menurutnya, baru saja pindah ke New York dari Michigan ikut suami yang berkebangsaan Yaman. Suaminya bekerja pada sebuah perusahaan mainan anak-anak (toys). Tak ada menyangka bahwa wanita itu baru masuk Islam sekitar 7 bulan silam. Huda, yang bernama Amerika Bridget Clarkson itu, adalah mantan pekerja biasa sebagai kasir di salah satu tokoh di
 Michigan. Di toko inilah dia pertama kali mengenal nama Islam dan Muslim. Biasanya ketika saya menerima murid baru untuk bergabung pada kelas untuk new reverts, saya tanyakan proses masuk Islamnya, menguji tingkatan pemahaman agamanya, dll. Ketika saya tanyakan ke Huda bagaimana proses masuk Islamnya, dia menjawab dengan istilah-istilah yang hampir tidak menunjukkan bahwa dia baru masuk Islam. Kata- kata "alhamdulillah"."Masya Allah" dst, meluncur lancar dari bibirmya. Dengan berlinang air mata, tanda kebahagiaannya, Huda menceritakan proses dia mengenal Islam. "I was really trapped by jaahiliyah (kejahilan)", mengenang masa lalunya sebagai gadis Amerika. "I did not even finish my High School and got pregnant when I was only 17 years old", katanya dengan suara lirih. Menurutnya lagi, demi mengidupi anaknya sebagai `a single mother' dia
 harus bekerja. Pekerjaan yang bisa menerima dia hanyalah grocery kecil di pinggiran kota Michigan. Suatu ketika, toko tempatnya bekerja kedatangan costumer yang spesial. Menurutnya, pria itu sopan dan menunjukkan `respek' kepadanya sebagai kasir. Padahal, biasanya, menurut pengalaman, sebagai wanita muda yang manis, setiap kali melayani pria, pasti digoda atau menerima kata-kata yang tidak pantas. Hingga suatu ketika, dia sendiri berinisiatif bertanya kepada costumernya ini, siapa namanya dan tinggal di mana. Mendengar namanya yang asing, Abdu Tawwab, Huda semakin bingung. Sebab nama ini sendiri belum pernah didengar. Sejak itu pula setiap pria ini datang ke tokonya, pasti disempatkan bertanya lebih jauh kepadanya, seperti kerja di mana, apakah tinggal dengan keluarga, dll. Perkenalannya dengan pria itu ternyata semakin dekat, dan pria
 itu juga semakin baik kepadanya dengan membawakan apa yang dia sebut `reading materials as a gift". Huda mengaku, pria itu memberi berbagai buku-buku kecil (booklets). Dan hanya dalam masa sekitar tiga bulan ia mempelajari Islam, termasuk berdiskusi dengan pria tersebut. Huda merasa bahwa inilah agama yang akan menyelamatkannya. "Pria tersebut bersama isterinya, yang ternyata telah mempunyai 4 orang anak, mengantar saya ke Islamic Center terdekat di Michigan. Imam Islamic Center itu menuntun saya menjadi seorang Muslimah, alhamdulillah!", kenang Huda dengan muka yang ceria. Tapi untuk minggu-minggu selanjutnya, kata Huda, ia tidak berkomunikasi dengan pria tersebut. Huda mengaku justeru lebih dekat dengan isteri dan anak-anaknya. Kebetulan lagi, anaknya juga berusia tiga tahun, maka sering pulalah mereka bermain bersama.
 "Saya sendiri belajar shalat, dan ilmu-ilmu dasar mengenai Islam dari Sister Shaima, nama isteri pria yang mengenalkannya pada Islam itu. Kejamnya Poligami Suatu hari, dalam acara The Islamic Forum, minggu lalu, datang seorang tamu dari Bulgaria. Wanita dengan bahasa Inggris seadanya itu mempertanyakan keras tentang konsep poligami dalam Islam. Bahkan sebelum mendapatkan jawaban, perempuan ini sudah menjatuhkan vonis bahwa "Islam tidak menghargai sama sekali kaum wanita", katanya bersemangat. Huda, yang biasanya duduk diam dan lebih banyak menunduk, tiba-tiba angkat tangan dan meminta untuk berbicara. Saya cukup terkejut. Selama ini, Huda tidak akan pernah menyelah pembicaraan apalagi terlibat dalam sebuah dialog yang serius. Saya biasa berfikir bahwa Huda ini sangat terpengaruh oleh etiket Timur Tengah, di mana kaum wanita
 selalu menunduk ketika berpapasan dengan lawan jenis, termasuk dengan gurunya sendiri. "I am sorry Imam Shamsi", dia memulai. "I am bothered enough with this woman's accusation", katanya dengan suara agak meninggi. Saya segera menyelah: "What bothers you, sister?". Dia kemudian menjelaskan panjang lebar kisah hidupnya, sejak masa kanak-kanak, remaja, hingga kemudian hamil di luar nikah, bahkan hingga kini tidak tahu siapa ayah dari anak lelakinya yang kini berumur hampir 4 tahun itu. Tapi yang sangat mengejutkan saya dan banyak peserta diksusi hari itu adalah ketika mengatakan: "I am a second wife." Bahkan dengan semangat dia menjelaskan, betapa dia jauh lebih bahagia dengan suaminya sekarang ini, walau suaminya itu masih berstatus suami wanita lain dengan 4 anak. "I am happier since 

{FoSSEI Kita} kiei 2006 / kuliah informal ekonomi islam 2006

2006-03-13 Terurut Topik Dodik S



kiei 2006 / kuliah informal ekonomi islam 2006Forum Studi Islam SM-FEUI dengan bangga mempersembahkanKuliah Informal ekonomi islam 2006 (KIEI 2006)tema kuliah : Manajemen Investasi Syari'ahmembahas : konsep-konsep Akad (transkasi) pasar modal  Teori pasar modal  Saham dan penilaian saham  Obligasi Syariah
 (sukuk)  Reksadana Syariah  Futures, option, dan derivativespertemuan sebanyak 10 X (8 kali kuliah + 1 kali kuliah tamu + 1 kaliujian)materi disusun atas kerja sama KEI n KIAMI, Karim Business Consulting( KBC) dan Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI)Pendaftaranke loby a feui depok stand KIEI 2006atau kirim sms ke putri 085692230203 atau tigor 081808220955dan transfer ke Bank Syariah Mandiri cabang : kantor kas FMIPA-UI rekening : 163036atas nama : Istiyo Rinipertemuan di mulai tanggal 1 April Biayamahasiswa : 98.000UMUM  : 120.000
		Yahoo! Mail
Bring photos to life! New PhotoMail  makes sharing a breeze. 






selamat datang di web baru FoSSEI 
http://www.fossei.4t.com
 






  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "fossei" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  









[fossei] Second International Conference on Islamic Banking: Risk Management, Regulation and Supervision, to be held in Kuala Lumpur, during 7 - 8 February 2006.

2006-01-23 Terurut Topik Dodik S



Second International Conference on Islamic Banking: Risk Management, Regulation and Supervision, to be held in Kuala Lumpur, during 7 - 8 February 2006. http://ifsb.org/lemeridien/SECOND INTERNATIONAL RESEARCH CONFERENCE ON ISLAMIC BANKING: RISK MANAGEMENT, REGULATION AND SUPERVISION FEBRUARY 7-8 2006 LE MERIDIEN KUALA LUMPUR Programme DAY 1: February 7, 2006 (Tuesday)  Time   Topics 8.30-9.00   Registration9.00-9.30  Opening Session9.30-10.00   Keynote Address10.00-10.15   Morning Coffee  Networking Break10.15-11.30 Session 1: Islamic Financial Infrastructure and Architecture and Financial Stability  Macro Perspectives on Islamic Financial Architecture Dr. Mohammad Ahmad Zubair, Senior Economist IDB  Developing a System of Deposit Protection for Islamic Banks Dr. Osman Ahmad Babikir, IRTI  The Regulatory Implications of the Stability of Deposits in Interest-Based and Interest-Free Banking Systems Remali Yusoff  Rodney Wilson, Respectively, Phd Researcher And
 Professor, University Of Durham Uk 11.30-12.45 Session 2: Islamic Regulatory Infrastructure and FrameworkThe Emerging Regulatory Regimes for the Islamic Financial Industry: Overview and Implications Dr. Tariqullah Khan, IRTI  Capital Adequacy Standard Aden Nadia Jabbari, IFSB Assistant Project Manager   Guiding Principles Of Risk Management Abdullah Haron, IFSB Project Manger12.30-14.00   Prayer and Lunch14.00-15.30   Session 3: Panel Discussion - Strategic Landscaping of the Islamic Financial Industry: Ten-Year Perspective15.30-16.00Prayer, Tea  Networking Break 16.00-17.30Session 4: Issues in Corporate GovernanceIFSB's Exposure Draft on Guiding Principles on Corporate Governance for IIFS Madzlan Mohamad Husain
 , Project Manager, IFSB  Legal Governance of Islamic Financial Institutions Akhtar Hamid, Lead Counsel, The World Bank  The Case for a Shari'ah Based Corporate Governance Regime Sahar Kianfar, Associate, Allen and Overy, LLP London20.00-22.00   Dinner hosted by Bank Negara Malaysia   DAY 2: February 8, 2006 (Wednesday)Time Topics 9.00-10.30 Session 5: Risk Measurement and Management (Part one) Application of RAROC in Islamic Banks: Value Creation and Risk Management Dr. Habib Ahmed, IRTI  An Integrated Risk Measurement of Islamic Banks Professor Mahmoud Haddad University of Tennessee at Martin, USA  Risk Measurement From a Downside Perspective: Cases of Islamic and Ethical Funds Hjh Salma Bee Abdul Latif  Dr. Abul Hassan Respectively, University of Brunei Dar Al Salam and Markfield Institute of Higher Studies, UK  Price of Risk Capital in Financial Services
 Professor Mohamed Ariff Professor of Finance  Head of Finance, Monash University , Australia 10.30-10.45   Morning Coffee  Networking Break10.45-12.30 Session 6: Risk Measurement and Management (Part two)Evaluation of Risk Management: A Case Study of Shari'ah Based Banks of Bangladesh Dr Begum Ismat Ara Huq, Associate professor, Finance, Chittagong University, Bangladesh  Comparable Measurement of Bank Productivity Within the Dual Banking
 System Valli Batchelor  Default and Recovery Rates on Islamic Banks Financing: Implications for New Capital Adequacy Standard Abdul Ghafar Ismail  Ahmad Azam Sulaiman Respectively, Professor and PhD student, Universiti Kebangsaan Malaysia 12.30-14.00   Lunch14.00-15.30 Session 7: Risk Measurement and Management (Part three) Algorisme, An Integrated Risk Management System Of IFIS Belhassen Fessi, Business Manager, AlgoRisme,
 Saint-Mande, France  Enhancing Risk Profile and Risk Management Disclosure in Islamic Banks Dr. Noraini Mohd Ariffin, Professor Rifaat Ahmed Abdel Karim  Simon Archer, respectively, Lecturer, Kulliyyah of Economics  Management Sciences, International Islamic University Malaysia; Secretary-General of the Islamic Financial Services Board and Professor, University of Surrey, UK  Introduction of it Governance in IFI's For Implementation Of Risk Management Osman Aurakzai, Divisional Head, Shari'ah Inspection and Compliance, SBP, Pakistan15.30-15.45   Afternoon Tea  Networking Break15.45-17.00 Session 8: Risks of Islamic Capital Market ProductsSukuk Structures-A Comparative Study From Regulatory PerspectiveZohra Jabeen  Tariq Javed, Respectively, PhD researcher and Professor, MA Jinnah University, Islamabad  An Evaluation of Islamic Bonds Rating in IndonesiaDodik Siswantoro, AAA Securities Indonesia  Mitigating Legal Risk Pertaining to the Issuance of Islamic Asset Securitization Djojosugito Reza, Lawyer, OPEC Fund, Vienna , Austria 
		Yahoo! Photos – Showcase holiday pictures in hardcover 
Photo Books. You design it and we’ll bind it!





Silaturahim akan lebih bermakna dengan milis!!!






  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "fossei" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of 

[fossei] Yang menemukan Amerika China Muslim, Bukan Columbus

2006-01-23 Terurut Topik Dodik S



  Yang menemukan Amerika China Muslim, laksamana Cheng Ho bukan Columbus.  Berita ini akan menguak sejarah betapa sejarah diputarbalikan. http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/4609074.stm  China map lays claim to Americas   The map clearly shows the Americas and AfricaPhoto:The Economist/PA  Enlarge ImageA map due to be unveiled in Beijing and London next week may lend weight to a theory a Chinese admiral discovered America before Christopher Columbus.   The map, which shows North and South America, apparently states that it is a 1763 copy of another map made in 1418.   If true, it could imply Chinese mariners discovered and mapped America decades before Columbus' 1492 arrival.   The map, which is being dated to check it was made in 1763, faces a lot of scepticism from experts.   Chinese characters written beside the map say it was drawn by Mo Yi Tong and copied from a map made in the 16th year of the Emperor Yongle, or 1418.   It clearly shows Africa and Australia.   The British Isles, however, are not marked.   Controversial claim   The map was bought for about $500 from a Shanghai dealer in 2001 by a Chinese lawyer and collector, Liu Gang.  
 According to the Economist magazine, Mr Liu only became aware of the map's potential significance after he read a book by British author Gavin Menzies.   The book, 1421: The Year China discovered the World, made the controversial claim that a Chinese admiral and eunuch, Zheng He, sailed around the world and discovered America on the way.   Zheng He, a Muslim mariner and explorer, is widely thought to have sailed around South East Asia and India, but the claim he visited America is hotly disputed.   The map is now being tested to check the age of its paper and ink, with the results due to be known in February.   Even if it does prove to have been drawn in 1763, sceptics will point out that we still only have the mapmaker's word that he copied if from a 1418 map, rather than from a more recent one.   Zheng He: A Medieval Chinese Muslim Columbus?  The publication of a book asserting that a powerful Chinese Muslim admiral discovered much of the known world raises interest in Zheng He.  By Shahed Amanullah, February 23, 2004Very few in the West have heard of the ancient Chinese Muslim explorer Zheng He (sometimes known as Cheng Ho), but in Asia he commands quite a bit of
 fascination. That has changed with the publication of a book (2002's 1421: The Year China Discovered America by British writer Gavin Menzies) that boldly asserts that Zheng He - a devout Muslim captured in war at the age of 10, made a eunuch, and placed into service of the Emperor - discovered America 80 years before Columbus. He is said to have commanded a fleet of 28,000 people sailing on 300 ships, the largest of which measured some 400 feet long. The proven extents of his travels include India and Africa, from where he brought back a giraffe - previously unseen by the
 Chinese - among his tribute. His Muslim heritage (both his father and grandfather were hajjis) is said to have opened doors to him during his travels in and around Africa. Even today there are some in Africa who claim Chinese heritage, believing that they are the descendants of Zheng He's sailors. Zheng He's achievements, debated as they are, have been recently cited as an inspiration for China's recent forays into space and international diplomacy. "Zheng He is seen as epitomising peaceful internationalism," says Chinese history professor Liu Yingsheng. "That is the image of China that current leaders wish to present to the world." The Chinese government is planning a series of exhibits and conferences around a 600th anniversary commemoration of Zheung He, including a partial re-enactment of one of his journeys in a Ming Dynasty-era junk. "I see him as the first hero in the history of Chinese sea exploration," says event organizer Alan Hsu.selanjutnya:  http://permai1.tripod.com/chengho.html  http://english.aljazeera.net/NR/exeres/E3AF58DB-9CAF-4F5F-81CD-1ED1BC8ECEBA.htm  http://www.altmuslim.com/perm.php?id=1180_0_26_0_C27  http://www.islamfortoday.com/zhenghe.htm
		Yahoo! Photos 
Ring in the New Year with Photo Calendars. Add photos, events, holidays, whatever.





Silaturahim akan lebih bermakna dengan milis!!!






  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "fossei" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.