RE: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung)
Ddn. From: GELORA45@yahoogroups.com Sent: Sunday, November 8, 2020 3:31 PM To: gelora45@yahoogroups.com Subject: Re: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung) lol On Saturday, November 7, 2020, 06:12:14 AM PST, 'nesare' nesa...@yahoo.com <mailto:nesa...@yahoo.com> [GELORA45] mailto:gelora45@yahoogroups.com> > wrote: Jonathan: anda sampai sekarang kok nggak pinter2 sih? Nesare: mulai lagi oneliner nya. Sudah ane buktikan ke DUNGU annya, bukannya dibantah, eh dijawab dgn oneliner yg isinya sampah. Jelas2 ente gak ngerti beda Samkok dgn novel Samkok, ya jelas mana paham bible dgn cerita fiksi bible ala film2 ttg yesus, nuh, maria Magdalena, maria ibunya yesus dll. Pasti ente referensinya: https://en.wikipedia.org/wiki/Jesus_Christ_Superstar_(film) <https://en..wikipedia.org/wiki/Jesus_Christ_Superstar_(film)> Jesus Christ Superstar is a 1973 American musical drama film directed by Norman Jewison and co-written by Jewison and Melvyn Bragg based on the Andrew Lloyd Webber/Tim Rice 1970 rock opera of the same name. The film, featuring a cast of Ted Neeley, Carl Anderson, Yvonne Elliman, Barry Dennen, Bob Bingham, and Kurt Yaghjian, centers on the conflict between Judas and Jesus[5] during the week before the crucifixion of Jesus. Neeley, Anderson and Elliman were nominated for Golden Globe Awards in 1974 for their portrayals of Jesus, Judas, and Mary Magdalene, respectively. It attracted criticism from some religious groups, and received mixed reviews from critics Hehehehehe apa gak salah memang DUNGU se DUNGU RG?!!! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> mailto:gelor...@yahoogroups..com> > Sent: Thursday, November 5, 2020 12:20 PM To: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> Subject: Re: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung) anda sampai sekarang kok nggak pinter2 sih? On Thursday, November 5, 2020, 06:31:22 AM PST, 'nesare' nesa...@yahoo.com <mailto:nesa...@yahoo.com> [GELORA45] mailto:gelora45@yahoogroups.com> > wrote: Lah sudah disebut sam kok = facts, novel sam kok = fiksi. Gimana dgn bible? Koq setelah dianalogikan sam kok dgn bible, lalu seenak udelnya menyimpulkan bible = novel sam kok? Dimana logikanya? Kog setelah bilang bible = sam kok = facts, lalu dibilang bible = sam kok = novel sam kok = fiksi??? DUNGU kata RG temen ente!!! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> mailto:GELORA45@yahoogroups.com> > Sent: Monday, November 2, 2020 12:30 AM To: GELORA_In mailto:gelora45@yahoogroups.com> > Subject: Re: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung) betul begitu, Sam Kok nya sendiri merupakan facts, tetapi novel Sam Kok merupakan fiksi sejarah. On Sunday, November 1, 2020, 09:17:10 PM PST, kh djie mailto:dji...@gmail.com> > wrote: Yang saya tahu hanya tentang cerita Samkok. Tadinya ada penulisan sejarah. Kemudian ceritanya berkembang dibikin makin menarik oleh story teller di warung-warung arak. Makin menarik makin disukai dan dapat pemberian makin banyak. Op ma 2 nov. 2020 om 01:36 schreef Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com <mailto:jonathango...@yahoo.com> [GELORA45] mailto:GELORA45@yahoogroups.com> >: para ahli sejarah umumnya berpendapat penyaliban Yesus merupakan historical facts karena adanya sumber2 catatan sejarah selain injil seperti yg saya sebutkan sebelumnya itu. tetapi adanya historical facts dalam bible itu bukan berarti bible secara keseluruhan merupakan facts. seperti misalnya buku novel Sam Kok 三國演義 yang didalamnya ada peristiwa2 sejarah dan tokoh2 sejarah juga, tetapi toh ya tetap fiksi juga. semoga hal ini mencerahkan anda. On Saturday, October 31, 2020, 11:49:47 PM PDT, 'nesare' nesa...@yahoo.com <mailto:nesa...@yahoo.com> [GELORA45] mailto:gelora45@yahoogroups.com> > wrote: Sekarang bilang bible ada sejarahnya, tetapi msh berpendapat bible = fiksi? Ini kalau bukan OON sebutannya apa? Atau sejarah = fiksi juga? Hehehe dasar OON betulan!!! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> mailto:GELORA45@yahoogroups.com> > Sent: Saturday, October 31, 2020 7:58 PM To: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> Subject: Re: [GELORA45] Joseph E.. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung) Selain dari sumber injil Perjanjian Baru juga ada sumber2 lain yg mencatat penyaliban Yesus itu, seperti misalnya Sejarahwan Romawi Tacitus, Sejarahwan Yahudi Josephus, juga dalam catatan Babylonian Ta
Re: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung)
lolOn Saturday, November 7, 2020, 06:12:14 AM PST, 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45] wrote: Jonathan: anda sampai sekarang kok nggak pinter2 sih? Nesare: mulai lagi oneliner nya. Sudah ane buktikan ke DUNGU annya, bukannya dibantah, eh dijawab dgn oneliner yg isinya sampah. Jelas2 ente gak ngerti beda Samkok dgn novel Samkok, ya jelas mana paham bible dgn cerita fiksi bible ala film2 ttg yesus, nuh, maria Magdalena, maria ibunya yesus dll. Pasti ente referensinya: https://en.wikipedia.org/wiki/Jesus_Christ_Superstar_(film) Jesus Christ Superstar is a 1973 American musical drama film directed by Norman Jewison and co-written by Jewison and Melvyn Bragg based on the Andrew Lloyd Webber/Tim Rice 1970 rock opera of the same name. The film, featuring a cast of Ted Neeley, Carl Anderson, Yvonne Elliman, Barry Dennen, Bob Bingham, and Kurt Yaghjian, centers on the conflict between Judas and Jesus[5] during the week before the crucifixion of Jesus. Neeley, Anderson and Elliman were nominated for Golden Globe Awards in 1974 for their portrayals of Jesus, Judas, and Mary Magdalene, respectively. It attracted criticism from some religious groups, and received mixed reviews from critics Hehehehehe apa gak salah memang DUNGU se DUNGU RG?!!! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com Sent: Thursday, November 5, 2020 12:20 PM To: GELORA45@yahoogroups.com Subject: Re: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung) anda sampai sekarang kok nggak pinter2 sih? On Thursday, November 5, 2020, 06:31:22 AM PST, 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45] wrote: Lah sudah disebut sam kok = facts, novel sam kok = fiksi. Gimana dgn bible? Koq setelah dianalogikan sam kok dgn bible, lalu seenak udelnya menyimpulkan bible = novel sam kok? Dimana logikanya? Kog setelah bilang bible = sam kok = facts, lalu dibilang bible = sam kok = novel sam kok = fiksi??? DUNGU kata RG temen ente!!! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com Sent: Monday, November 2, 2020 12:30 AM To: GELORA_In Subject: Re: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung) betul begitu, Sam Kok nya sendiri merupakan facts, tetapi novel Sam Kok merupakan fiksi sejarah. On Sunday, November 1, 2020, 09:17:10 PM PST, kh djie wrote: Yang saya tahu hanya tentang cerita Samkok. Tadinya ada penulisan sejarah. Kemudian ceritanya berkembang dibikin makin menarik oleh story teller di warung-warung arak. Makin menarik makin disukai dan dapat pemberian makin banyak. Op ma 2 nov. 2020 om 01:36 schreef Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45] : para ahli sejarah umumnya berpendapat penyaliban Yesus merupakan historical facts karena adanya sumber2 catatan sejarah selain injil seperti yg saya sebutkan sebelumnya itu. tetapi adanya historical facts dalam bible itu bukan berarti bible secara keseluruhan merupakan facts. seperti misalnya buku novel Sam Kok 三國演義 yang didalamnya ada peristiwa2 sejarah dan tokoh2 sejarah juga, tetapi toh ya tetap fiksi juga. semoga hal ini mencerahkan anda. On Saturday, October 31, 2020, 11:49:47 PM PDT, 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45] wrote: Sekarang bilang bible ada sejarahnya, tetapi msh berpendapat bible = fiksi? Ini kalau bukan OON sebutannya apa? Atau sejarah = fiksi juga? Hehehe dasar OON betulan!!! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com Sent: Saturday, October 31, 2020 7:58 PM To: GELORA45@yahoogroups.com Subject: Re: [GELORA45] Joseph E.. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung) Selain dari sumber injil Perjanjian Baru juga ada sumber2 lain yg mencatat penyaliban Yesus itu, seperti misalnya Sejarahwan Romawi Tacitus, Sejarahwan Yahudi Josephus, juga dalam catatan Babylonian Talmud. On Friday, October 30, 2020, 05:08:14 AM PDT, 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45] wrote: Jonathan: Kalau itu yang anda maksud ya sudah ada dan orangnya dihukum mati dengan disalib. Nesare: Loh ini keyakinan ente? Yakin ndak? Koq bisa yakin begini, wong klaimnya bible = non fiction. Emangnya ente lihat sendiri Yesus sdh mati dgn disalib? Hahaha kelihatan banget OON nya. Hanya baca dari bible lalu disimpulkan: Yesus mati disalib, ttp menganggap bible = non fiction. Yg mana yg ente yakini: bible = non fiction atau Yesus mati disalib? Gobloknya minta ampun.. Sana minta tulung sama RG cari2 tu logika apa yg mau dipakai Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com Sent: Friday, October 30, 2020 1:58 AM To: gelora45@yahoogroups.com Subject: Re: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung) Tentang program mana yg lebih baik saya kira tergantung masing2 orang, temp
RE: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung)
Jonathan: anda sampai sekarang kok nggak pinter2 sih? Nesare: mulai lagi oneliner nya. Sudah ane buktikan ke DUNGU annya, bukannya dibantah, eh dijawab dgn oneliner yg isinya sampah. Jelas2 ente gak ngerti beda Samkok dgn novel Samkok, ya jelas mana paham bible dgn cerita fiksi bible ala film2 ttg yesus, nuh, maria Magdalena, maria ibunya yesus dll. Pasti ente referensinya: https://en.wikipedia.org/wiki/Jesus_Christ_Superstar_(film) Jesus Christ Superstar is a 1973 American musical drama film directed by Norman Jewison and co-written by Jewison and Melvyn Bragg based on the Andrew Lloyd Webber/Tim Rice 1970 rock opera of the same name. The film, featuring a cast of Ted Neeley, Carl Anderson, Yvonne Elliman, Barry Dennen, Bob Bingham, and Kurt Yaghjian, centers on the conflict between Judas and Jesus[5] during the week before the crucifixion of Jesus. Neeley, Anderson and Elliman were nominated for Golden Globe Awards in 1974 for their portrayals of Jesus, Judas, and Mary Magdalene, respectively. It attracted criticism from some religious groups, and received mixed reviews from critics Hehehehehe apa gak salah memang DUNGU se DUNGU RG?!!! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com Sent: Thursday, November 5, 2020 12:20 PM To: GELORA45@yahoogroups.com Subject: Re: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung) anda sampai sekarang kok nggak pinter2 sih? On Thursday, November 5, 2020, 06:31:22 AM PST, 'nesare' nesa...@yahoo.com <mailto:nesa...@yahoo.com> [GELORA45] mailto:gelora45@yahoogroups.com> > wrote: Lah sudah disebut sam kok = facts, novel sam kok = fiksi. Gimana dgn bible? Koq setelah dianalogikan sam kok dgn bible, lalu seenak udelnya menyimpulkan bible = novel sam kok? Dimana logikanya? Kog setelah bilang bible = sam kok = facts, lalu dibilang bible = sam kok = novel sam kok = fiksi??? DUNGU kata RG temen ente!!! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> mailto:GELORA45@yahoogroups.com> > Sent: Monday, November 2, 2020 12:30 AM To: GELORA_In mailto:gelora45@yahoogroups.com> > Subject: Re: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung) betul begitu, Sam Kok nya sendiri merupakan facts, tetapi novel Sam Kok merupakan fiksi sejarah. On Sunday, November 1, 2020, 09:17:10 PM PST, kh djie mailto:dji...@gmail.com> > wrote: Yang saya tahu hanya tentang cerita Samkok. Tadinya ada penulisan sejarah. Kemudian ceritanya berkembang dibikin makin menarik oleh story teller di warung-warung arak. Makin menarik makin disukai dan dapat pemberian makin banyak. Op ma 2 nov. 2020 om 01:36 schreef Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com <mailto:jonathango...@yahoo.com> [GELORA45] mailto:GELORA45@yahoogroups.com> >: para ahli sejarah umumnya berpendapat penyaliban Yesus merupakan historical facts karena adanya sumber2 catatan sejarah selain injil seperti yg saya sebutkan sebelumnya itu. tetapi adanya historical facts dalam bible itu bukan berarti bible secara keseluruhan merupakan facts. seperti misalnya buku novel Sam Kok 三國演義 yang didalamnya ada peristiwa2 sejarah dan tokoh2 sejarah juga, tetapi toh ya tetap fiksi juga. semoga hal ini mencerahkan anda. On Saturday, October 31, 2020, 11:49:47 PM PDT, 'nesare' nesa...@yahoo.com <mailto:nesa...@yahoo.com> [GELORA45] mailto:gelora45@yahoogroups.com> > wrote: Sekarang bilang bible ada sejarahnya, tetapi msh berpendapat bible = fiksi? Ini kalau bukan OON sebutannya apa? Atau sejarah = fiksi juga? Hehehe dasar OON betulan!!! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> mailto:GELORA45@yahoogroups.com> > Sent: Saturday, October 31, 2020 7:58 PM To: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> Subject: Re: [GELORA45] Joseph E.. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung) Selain dari sumber injil Perjanjian Baru juga ada sumber2 lain yg mencatat penyaliban Yesus itu, seperti misalnya Sejarahwan Romawi Tacitus, Sejarahwan Yahudi Josephus, juga dalam catatan Babylonian Talmud. On Friday, October 30, 2020, 05:08:14 AM PDT, 'nesare' nesa...@yahoo.com <mailto:nesa...@yahoo.com> [GELORA45] mailto:gelora45@yahoogroups.com> > wrote: Jonathan: Kalau itu yang anda maksud ya sudah ada dan orangnya dihukum mati dengan disalib. Nesare: Loh ini keyakinan ente? Yakin ndak? Koq bisa yakin begini, wong klaimnya bible = non fiction. Emangnya ente lihat sendiri Yesus sdh mati dgn disalib? Hahaha kelihatan banget OON nya. Hanya baca dari bible lalu disimpulkan: Yesus mati disalib, ttp menganggap bible = non fiction. Yg mana yg ente yakini: bible
Re: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung)
anda sampai sekarang kok nggak pinter2 sih?On Thursday, November 5, 2020, 06:31:22 AM PST, 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45] wrote: #yiv1415622772 #yiv1415622772 -- #yiv1415622772 .yiv1415622772ygrp-photo-title{clear:both;font-size:smaller;min-height:15px;overflow:hidden;text-align:center;width:75px;}#yiv1415622772 div.yiv1415622772ygrp-photo{background-position:center;background-repeat:no-repeat;background-color:white;border:1px solid black;min-height:62px;width:62px;}#yiv1415622772 div.yiv1415622772photo-title a, #yiv1415622772 div.yiv1415622772photo-title a:active, #yiv1415622772 div.yiv1415622772photo-title a:hover, #yiv1415622772 div.yiv1415622772photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv1415622772 div.yiv1415622772attach-table div.yiv1415622772attach-row {clear:both;}#yiv1415622772 div.yiv1415622772attach-table div.yiv1415622772attach-row div {float:left;}#yiv1415622772 p {clear:both;padding:15px 0 3px 0;overflow:hidden;}#yiv1415622772 div.yiv1415622772ygrp-file {width:30px;}#yiv1415622772 div.yiv1415622772attach-table div.yiv1415622772attach-row div div a {text-decoration:none;}#yiv1415622772 div.yiv1415622772attach-table div.yiv1415622772attach-row div div span {font-weight:normal;}#yiv1415622772 div.yiv1415622772ygrp-file-title {font-weight:bold;}#yiv1415622772 #yiv1415622772 #yiv1415622772 #yiv1415622772 -- _filtered {} _filtered {} _filtered {} _filtered {} _filtered {} _filtered {} _filtered {} _filtered {} _filtered {}#yiv1415622772 #yiv1415622772 p.yiv1415622772MsoNormal, #yiv1415622772 li.yiv1415622772MsoNormal, #yiv1415622772 div.yiv1415622772MsoNormal {margin:0in;font-size:11.0pt;font-family:sans-serif;}#yiv1415622772 h2 {margin-right:0in;margin-left:0in;font-size:18.0pt;font-family:sans-serif;font-weight:bold;}#yiv1415622772 a:link, #yiv1415622772 span.yiv1415622772MsoHyperlink {color:blue;text-decoration:underline;}#yiv1415622772 span.yiv1415622772Heading2Char {font-family:sans-serif;color:#2F5496;}#yiv1415622772 span.yiv1415622772EmailStyle37 {font-family:sans-serif;color:windowtext;}#yiv1415622772 .yiv1415622772MsoChpDefault {font-size:10.0pt;} _filtered {}#yiv1415622772 div.yiv1415622772WordSection1 {}#yiv1415622772 _filtered {} _filtered {} _filtered {} _filtered {} _filtered {} _filtered {} _filtered {} _filtered {} _filtered {} _filtered {}#yiv1415622772 ol {margin-bottom:0in;}#yiv1415622772 ul {margin-bottom:0in;}#yiv1415622772 Lah sudah disebut sam kok = facts, novel sam kok = fiksi. Gimana dgn bible? Koq setelah dianalogikan sam kok dgn bible, lalu seenak udelnya menyimpulkan bible = novel sam kok? Dimana logikanya? Kog setelah bilang bible = sam kok = facts, lalu dibilang bible = sam kok = novel sam kok = fiksi??? DUNGU kata RG temen ente!!! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com Sent: Monday, November 2, 2020 12:30 AM To: GELORA_In Subject: Re: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung) betul begitu, Sam Kok nya sendiri merupakan facts, tetapi novel Sam Kok merupakan fiksi sejarah. On Sunday, November 1, 2020, 09:17:10 PM PST, kh djie wrote: Yang saya tahu hanya tentang cerita Samkok. Tadinya ada penulisan sejarah. Kemudian ceritanya berkembang dibikin makin menarik oleh story teller di warung-warung arak. Makin menarik makin disukai dan dapat pemberian makin banyak. Op ma 2 nov. 2020 om 01:36 schreef Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45] : para ahli sejarah umumnya berpendapat penyaliban Yesus merupakan historical facts karena adanya sumber2 catatan sejarah selain injil seperti yg saya sebutkan sebelumnya itu. tetapi adanya historical facts dalam bible itu bukan berarti bible secara keseluruhan merupakan facts. seperti misalnya buku novel Sam Kok 三國演義 yang didalamnya ada peristiwa2 sejarah dan tokoh2 sejarah juga, tetapi toh ya tetap fiksi juga. semoga hal ini mencerahkan anda. On Saturday, October 31, 2020, 11:49:47 PM PDT, 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45] wrote: Sekarang bilang bible ada sejarahnya, tetapi msh berpendapat bible = fiksi? Ini kalau bukan OON sebutannya apa? Atau sejarah = fiksi juga? Hehehe dasar OON betulan!!! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com Sent: Saturday, October 31, 2020 7:58 PM To: GELORA45@yahoogroups.com Subject: Re: [GELORA45] Joseph E.. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung) Selain dari sumber injil Perjanjian Baru juga ada sumber2 lain yg mencatat penyaliban Yesus itu, seperti misalnya Sejarahwan Romawi Tacitus, Sejarahwan Yahudi Josephus, juga dalam catatan Babylonian Talmud. On Friday, October 30, 2020, 05:08:14 AM PDT, 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45] wrote: Jonathan: Kalau itu yang anda maksud ya sudah ada dan orangnya dihukum mati dengan disalib. Nesare: Loh
RE: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung)
Lah sudah disebut sam kok = facts, novel sam kok = fiksi. Gimana dgn bible? Koq setelah dianalogikan sam kok dgn bible, lalu seenak udelnya menyimpulkan bible = novel sam kok? Dimana logikanya? Kog setelah bilang bible = sam kok = facts, lalu dibilang bible = sam kok = novel sam kok = fiksi??? DUNGU kata RG temen ente!!! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com Sent: Monday, November 2, 2020 12:30 AM To: GELORA_In Subject: Re: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung) betul begitu, Sam Kok nya sendiri merupakan facts, tetapi novel Sam Kok merupakan fiksi sejarah. On Sunday, November 1, 2020, 09:17:10 PM PST, kh djie mailto:dji...@gmail.com> > wrote: Yang saya tahu hanya tentang cerita Samkok. Tadinya ada penulisan sejarah. Kemudian ceritanya berkembang dibikin makin menarik oleh story teller di warung-warung arak. Makin menarik makin disukai dan dapat pemberian makin banyak. Op ma 2 nov. 2020 om 01:36 schreef Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com <mailto:jonathango...@yahoo.com> [GELORA45] mailto:GELORA45@yahoogroups.com> >: para ahli sejarah umumnya berpendapat penyaliban Yesus merupakan historical facts karena adanya sumber2 catatan sejarah selain injil seperti yg saya sebutkan sebelumnya itu. tetapi adanya historical facts dalam bible itu bukan berarti bible secara keseluruhan merupakan facts. seperti misalnya buku novel Sam Kok 三國演義 yang didalamnya ada peristiwa2 sejarah dan tokoh2 sejarah juga, tetapi toh ya tetap fiksi juga. semoga hal ini mencerahkan anda. On Saturday, October 31, 2020, 11:49:47 PM PDT, 'nesare' nesa...@yahoo.com <mailto:nesa...@yahoo.com> [GELORA45] mailto:gelora45@yahoogroups.com> > wrote: Sekarang bilang bible ada sejarahnya, tetapi msh berpendapat bible = fiksi? Ini kalau bukan OON sebutannya apa? Atau sejarah = fiksi juga? Hehehe dasar OON betulan!!! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> mailto:GELORA45@yahoogroups.com> > Sent: Saturday, October 31, 2020 7:58 PM To: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> Subject: Re: [GELORA45] Joseph E.. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung) Selain dari sumber injil Perjanjian Baru juga ada sumber2 lain yg mencatat penyaliban Yesus itu, seperti misalnya Sejarahwan Romawi Tacitus, Sejarahwan Yahudi Josephus, juga dalam catatan Babylonian Talmud. On Friday, October 30, 2020, 05:08:14 AM PDT, 'nesare' nesa...@yahoo.com <mailto:nesa...@yahoo.com> [GELORA45] mailto:gelora45@yahoogroups.com> > wrote: Jonathan: Kalau itu yang anda maksud ya sudah ada dan orangnya dihukum mati dengan disalib. Nesare: Loh ini keyakinan ente? Yakin ndak? Koq bisa yakin begini, wong klaimnya bible = non fiction. Emangnya ente lihat sendiri Yesus sdh mati dgn disalib? Hahaha kelihatan banget OON nya. Hanya baca dari bible lalu disimpulkan: Yesus mati disalib, ttp menganggap bible = non fiction. Yg mana yg ente yakini: bible = non fiction atau Yesus mati disalib? Gobloknya minta ampun.. Sana minta tulung sama RG cari2 tu logika apa yg mau dipakai Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> mailto:GELORA45@yahoogroups.com> > Sent: Friday, October 30, 2020 1:58 AM To: gelora45@yahoogroups.com <mailto:gelora45@yahoogroups.com> Subject: Re: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung) Tentang program mana yg lebih baik saya kira tergantung masing2 orang, tempat saya sendiri selama pandemi ini saja 3x ganti awalnya pakai Skype for Business terus ganti Web-Ex kemudian Microsoft Teams. Zoom tidak/belum dipakai konon masalah security issue tidak tahu apakah hal ini sudah diperbaiki.. tidak tahu "mimpi dan tuntutan dalam Bible" mana yang anda maksudkan? Menurut Yesus inti ajaran dalam Bible adalah "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi." tidak tahu apakah ini yang anda maksudkan? Kalau itu yang anda maksud ya sudah ada dan orangnya dihukum mati dengan disalib. On Thursday, October 29, 2020, 07:37:51 PM PDT, ChanCT mailto:sa...@netvigator.com> > wrote: Tapi, ... dari beberapa kali mengikuti webinar melalui ZOOM, dan komentar beberapa kw yang membandingkan dengan program lain, menyatakan zoom ini yang lebih baik dan lancar, ... Hanya saja dengan tayangan video begitu membuat PC jadi kepanasan, terlalu sibuk mempr
Re: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung)
betul begitu, Sam Kok nya sendiri merupakan facts, tetapi novel Sam Kok merupakan fiksi sejarah. On Sunday, November 1, 2020, 09:17:10 PM PST, kh djie wrote: Yang saya tahu hanya tentang cerita Samkok. Tadinya ada penulisansejarah. Kemudian ceritanya berkembang dibikin makin menarik olehstory teller di warung-warung arak. Makin menarik makin disukai dandapat pemberian makin banyak. Op ma 2 nov. 2020 om 01:36 schreef Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45] : para ahli sejarah umumnya berpendapat penyaliban Yesus merupakan historical facts karena adanya sumber2 catatan sejarah selain injil seperti yg saya sebutkan sebelumnya itu. tetapi adanya historical facts dalam bible itu bukan berarti bible secara keseluruhan merupakan facts. seperti misalnya buku novel Sam Kok 三國演義 yang didalamnya ada peristiwa2 sejarah dan tokoh2 sejarah juga, tetapi toh ya tetap fiksi juga. semoga hal ini mencerahkan anda. On Saturday, October 31, 2020, 11:49:47 PM PDT, 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45] wrote: Sekarang bilang bible ada sejarahnya, tetapi msh berpendapat bible = fiksi? Ini kalau bukan OON sebutannya apa? Atau sejarah = fiksi juga? Hehehe dasar OON betulan!!! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com Sent: Saturday, October 31, 2020 7:58 PM To: GELORA45@yahoogroups.com Subject: Re: [GELORA45] Joseph E.. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung) Selain dari sumber injil Perjanjian Baru juga ada sumber2 lain yg mencatat penyaliban Yesus itu, seperti misalnya Sejarahwan Romawi Tacitus, Sejarahwan Yahudi Josephus, juga dalam catatan Babylonian Talmud. On Friday, October 30, 2020, 05:08:14 AM PDT, 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45] wrote: Jonathan: Kalau itu yang anda maksud ya sudah ada dan orangnya dihukum mati dengan disalib. Nesare: Loh ini keyakinan ente? Yakin ndak? Koq bisa yakin begini, wong klaimnya bible = non fiction. Emangnya ente lihat sendiri Yesus sdh mati dgn disalib? Hahaha kelihatan banget OON nya. Hanya baca dari bible lalu disimpulkan: Yesus mati disalib, ttp menganggap bible = non fiction. Yg mana yg ente yakini: bible = non fiction atau Yesus mati disalib? Gobloknya minta ampun.. Sana minta tulung sama RG cari2 tu logika apa yg mau dipakai Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com Sent: Friday, October 30, 2020 1:58 AM To: gelora45@yahoogroups.com Subject: Re: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung) Tentang program mana yg lebih baik saya kira tergantung masing2 orang, tempat saya sendiri selama pandemi ini saja 3x ganti awalnya pakai Skype for Business terus ganti Web-Ex kemudian Microsoft Teams. Zoom tidak/belum dipakai konon masalah security issue tidak tahu apakah hal ini sudah diperbaiki.. tidak tahu "mimpi dan tuntutan dalam Bible" mana yang anda maksudkan? Menurut Yesus inti ajaran dalam Bible adalah "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi." tidak tahu apakah ini yang anda maksudkan? Kalau itu yang anda maksud ya sudah ada dan orangnya dihukum mati dengan disalib. On Thursday, October 29, 2020, 07:37:51 PM PDT, ChanCT wrote: Tapi, ... dari beberapa kali mengikuti webinar melalui ZOOM, dan komentar beberapa kw yang membandingkan dengan program lain, menyatakan zoom ini yang lebih baik dan lancar, ... Hanya saja dengan tayangan video begitu membuat PC jadi kepanasan, terlalu sibuk memprosesnya, ... sekalipun sudah ditambah fantilasi MacPC nya yang belum 2 tahun digunakan mogok harus beli baru! Dia meringis, ... penghasilan 2 bulan gunakan zoom ditelan harga PC Lenovo yang lebih murah saja. Hehehee, ... Tapi lagi, ... kenapa selama ribuan tahun ini tidak muncul tokoh-tokoh Agama yang memperjuangkan mimpi dan tuntutan dalam Bible itu dalam kenyataan hidup, ya! Sudah lewat ribuan tahun tidak juga berhasil menciptakan satu kehidupan masyarakat yang harmonis, adil dan makmur bagi segenap umat manusia yang hidup didunia? Dengan memperlakukan setiap manusia sebagai manusia ciptaan TUHAN yang patut disayangi dan dihormati! Salam, ChanCT Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45] 於 2020/10/29 下午 11:20 寫道: Sekolah anak saya menggunakan Zoom untuk mengajar bung Chan dan Google Class Room ditambah software2 lain tergantung mata pelajarannya tetapi link2nya sdh ditaruh di Google Class Room murid2 tinggal click2 saja. Sekolah lain mungkin tidak sama, bukan Zoom saja yg bisa conference call dan share screen, Skype dan Webex misalnya bisa juga.. Untuk piano
Re: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung)
Yang saya tahu hanya tentang cerita Samkok. Tadinya ada penulisan sejarah. Kemudian ceritanya berkembang dibikin makin menarik oleh story teller di warung-warung arak. Makin menarik makin disukai dan dapat pemberian makin banyak. Op ma 2 nov. 2020 om 01:36 schreef Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45] : > > > para ahli sejarah umumnya berpendapat penyaliban Yesus merupakan > historical facts karena adanya sumber2 catatan sejarah selain injil seperti > yg saya sebutkan sebelumnya itu. > > tetapi adanya historical facts dalam bible itu bukan berarti bible secara > keseluruhan merupakan facts. > > seperti misalnya buku novel Sam Kok 三國演義 yang didalamnya ada peristiwa2 > sejarah dan tokoh2 sejarah juga, tetapi toh ya tetap fiksi juga. > > semoga hal ini mencerahkan anda. > > > On Saturday, October 31, 2020, 11:49:47 PM PDT, 'nesare' nesa...@yahoo.com > [GELORA45] wrote: > > > > > Sekarang bilang bible ada sejarahnya, tetapi msh berpendapat bible = fiksi? > > Ini kalau bukan OON sebutannya apa? > > Atau sejarah = fiksi juga? > > > > Hehehe dasar OON betulan!!! > > > > Nesare > > > > > > *From:* GELORA45@yahoogroups.com > *Sent:* Saturday, October 31, 2020 7:58 PM > *To:* GELORA45@yahoogroups.com > *Subject:* Re: [GELORA45] Joseph E.. Stiglitz | BI Norwegian Business > School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung) > > > > > > Selain dari sumber injil Perjanjian Baru juga ada sumber2 lain yg mencatat > penyaliban Yesus itu, seperti misalnya Sejarahwan Romawi Tacitus, > Sejarahwan Yahudi Josephus, juga dalam catatan Babylonian Talmud. > > > > > > > > On Friday, October 30, 2020, 05:08:14 AM PDT, 'nesare' nesa...@yahoo.com > [GELORA45] wrote: > > > > > > > > Jonathan: Kalau itu yang anda maksud ya sudah ada dan orangnya dihukum > mati dengan disalib. > > Nesare: Loh ini keyakinan ente? Yakin ndak? Koq bisa yakin begini, wong > klaimnya bible = non fiction. Emangnya ente lihat sendiri Yesus sdh mati > dgn disalib? > > > > Hahaha kelihatan banget OON nya. Hanya baca dari bible lalu disimpulkan: > Yesus mati disalib, ttp menganggap bible = non fiction. Yg mana yg ente > yakini: bible = non fiction atau Yesus mati disalib? > > > > Gobloknya minta ampun.. Sana minta tulung sama RG cari2 tu logika apa yg > mau dipakai > > > > Nesare > > > > > > *From:* GELORA45@yahoogroups.com > *Sent:* Friday, October 30, 2020 1:58 AM > *To:* gelora45@yahoogroups.com > *Subject:* Re: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business > School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung) > > > > > > Tentang program mana yg lebih baik saya kira tergantung masing2 orang, > tempat saya sendiri selama pandemi ini saja 3x ganti awalnya pakai Skype > for Business terus ganti Web-Ex kemudian Microsoft Teams. Zoom tidak/belum > dipakai konon masalah security issue tidak tahu apakah hal ini sudah > diperbaiki.. > > > > tidak tahu "mimpi dan tuntutan dalam Bible" mana yang anda maksudkan? > > > > Menurut Yesus inti ajaran dalam Bible adalah "*Kasihilah Tuhan, Allahmu, > dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal > budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, > yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu > sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab > para nabi.*" tidak tahu apakah ini yang anda maksudkan? > > > > Kalau itu yang anda maksud ya sudah ada dan orangnya dihukum mati dengan > disalib. > > > > > > On Thursday, October 29, 2020, 07:37:51 PM PDT, ChanCT < > sa...@netvigator.com> wrote: > > > > > > Tapi, ... dari beberapa kali mengikuti webinar melalui ZOOM, dan komentar > beberapa kw yang membandingkan dengan program lain, menyatakan zoom ini > yang lebih baik dan lancar, ... Hanya saja dengan tayangan video begitu > membuat PC jadi kepanasan, terlalu sibuk memprosesnya, ... sekalipun sudah > ditambah fantilasi MacPC nya yang belum 2 tahun digunakan mogok harus beli > baru! Dia meringis, ... penghasilan 2 bulan gunakan zoom ditelan harga PC > Lenovo yang lebih murah saja. Hehehee, ... > > Tapi lagi, ... kenapa selama ribuan tahun ini tidak muncul tokoh-tokoh > Agama yang memperjuangkan mimpi dan tuntutan dalam Bible itu dalam > kenyataan hidup, ya! Sudah lewat ribuan tahun tidak juga berhasil > menciptakan satu kehidupan masyarakat yang harmonis, adil dan makmur bagi > segenap umat manusia yang hidup didunia? Dengan memperlakukan setiap > manusia sebagai manusia ciptaan TUHAN yang patut disayangi dan dihormati! &
Re: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung)
para ahli sejarah umumnya berpendapat penyaliban Yesus merupakan historical facts karena adanya sumber2 catatan sejarah selain injil seperti yg saya sebutkan sebelumnya itu. tetapi adanya historical facts dalam bible itu bukan berarti bible secara keseluruhan merupakan facts. seperti misalnya buku novel Sam Kok 三國演義 yang didalamnya ada peristiwa2 sejarah dan tokoh2 sejarah juga, tetapi toh ya tetap fiksi juga. semoga hal ini mencerahkan anda. On Saturday, October 31, 2020, 11:49:47 PM PDT, 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45] wrote: Sekarang bilang bible ada sejarahnya, tetapi msh berpendapat bible = fiksi? Ini kalau bukan OON sebutannya apa? Atau sejarah = fiksi juga? Hehehe dasar OON betulan!!! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com Sent: Saturday, October 31, 2020 7:58 PM To: GELORA45@yahoogroups.com Subject: Re: [GELORA45] Joseph E.. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung) Selain dari sumber injil Perjanjian Baru juga ada sumber2 lain yg mencatat penyaliban Yesus itu, seperti misalnya Sejarahwan Romawi Tacitus, Sejarahwan Yahudi Josephus, juga dalam catatan Babylonian Talmud. On Friday, October 30, 2020, 05:08:14 AM PDT, 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45] wrote: Jonathan: Kalau itu yang anda maksud ya sudah ada dan orangnya dihukum mati dengan disalib. Nesare: Loh ini keyakinan ente? Yakin ndak? Koq bisa yakin begini, wong klaimnya bible = non fiction. Emangnya ente lihat sendiri Yesus sdh mati dgn disalib? Hahaha kelihatan banget OON nya. Hanya baca dari bible lalu disimpulkan: Yesus mati disalib, ttp menganggap bible = non fiction. Yg mana yg ente yakini: bible = non fiction atau Yesus mati disalib? Gobloknya minta ampun.. Sana minta tulung sama RG cari2 tu logika apa yg mau dipakai Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com Sent: Friday, October 30, 2020 1:58 AM To: gelora45@yahoogroups.com Subject: Re: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung) Tentang program mana yg lebih baik saya kira tergantung masing2 orang, tempat saya sendiri selama pandemi ini saja 3x ganti awalnya pakai Skype for Business terus ganti Web-Ex kemudian Microsoft Teams. Zoom tidak/belum dipakai konon masalah security issue tidak tahu apakah hal ini sudah diperbaiki.. tidak tahu "mimpi dan tuntutan dalam Bible" mana yang anda maksudkan? Menurut Yesus inti ajaran dalam Bible adalah "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi." tidak tahu apakah ini yang anda maksudkan? Kalau itu yang anda maksud ya sudah ada dan orangnya dihukum mati dengan disalib. On Thursday, October 29, 2020, 07:37:51 PM PDT, ChanCT wrote: Tapi, ... dari beberapa kali mengikuti webinar melalui ZOOM, dan komentar beberapa kw yang membandingkan dengan program lain, menyatakan zoom ini yang lebih baik dan lancar, ... Hanya saja dengan tayangan video begitu membuat PC jadi kepanasan, terlalu sibuk memprosesnya, ... sekalipun sudah ditambah fantilasi MacPC nya yang belum 2 tahun digunakan mogok harus beli baru! Dia meringis, ... penghasilan 2 bulan gunakan zoom ditelan harga PC Lenovo yang lebih murah saja. Hehehee, ... Tapi lagi, ... kenapa selama ribuan tahun ini tidak muncul tokoh-tokoh Agama yang memperjuangkan mimpi dan tuntutan dalam Bible itu dalam kenyataan hidup, ya! Sudah lewat ribuan tahun tidak juga berhasil menciptakan satu kehidupan masyarakat yang harmonis, adil dan makmur bagi segenap umat manusia yang hidup didunia? Dengan memperlakukan setiap manusia sebagai manusia ciptaan TUHAN yang patut disayangi dan dihormati! Salam, ChanCT Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45] 於 2020/10/29 下午 11:20 寫道: Sekolah anak saya menggunakan Zoom untuk mengajar bung Chan dan Google Class Room ditambah software2 lain tergantung mata pelajarannya tetapi link2nya sdh ditaruh di Google Class Room murid2 tinggal click2 saja. Sekolah lain mungkin tidak sama, bukan Zoom saja yg bisa conference call dan share screen, Skype dan Webex misalnya bisa juga. Untuk piano biarpun bisa juga jarak jauh tetapi kok rasanya kurang optimal, juga kami belum pasang kamera khusus utk disorotkan ke jari2 selagi main, selain itu gurunya sendiri kurang tech savvy. Penulis Bible ada puluhan orang (40 mungkin) ditulis dalam jangka ribuan tahun (+/- 1500 tahun). 5 buku yg pertama konon ditulis oleh Moses (Musa) yg terkenal dalam film Ten Commandments laut yg terbelah itu pasti sudah nonton khan filmnya, tetapi yg meragukan juga karena dalam buku Deuteronomy ada cerita
RE: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung)
Sekarang bilang bible ada sejarahnya, tetapi msh berpendapat bible = fiksi? Ini kalau bukan OON sebutannya apa? Atau sejarah = fiksi juga? Hehehe dasar OON betulan!!! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com Sent: Saturday, October 31, 2020 7:58 PM To: GELORA45@yahoogroups.com Subject: Re: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung) Selain dari sumber injil Perjanjian Baru juga ada sumber2 lain yg mencatat penyaliban Yesus itu, seperti misalnya Sejarahwan Romawi Tacitus, Sejarahwan Yahudi Josephus, juga dalam catatan Babylonian Talmud. On Friday, October 30, 2020, 05:08:14 AM PDT, 'nesare' <mailto:nesa...@yahoo.com> nesa...@yahoo.com [GELORA45] < <mailto:gelora45@yahoogroups.com> gelora45@yahoogroups.com> wrote: Jonathan: Kalau itu yang anda maksud ya sudah ada dan orangnya dihukum mati dengan disalib. Nesare: Loh ini keyakinan ente? Yakin ndak? Koq bisa yakin begini, wong klaimnya bible = non fiction. Emangnya ente lihat sendiri Yesus sdh mati dgn disalib? Hahaha kelihatan banget OON nya. Hanya baca dari bible lalu disimpulkan: Yesus mati disalib, ttp menganggap bible = non fiction. Yg mana yg ente yakini: bible = non fiction atau Yesus mati disalib? Gobloknya minta ampun.. Sana minta tulung sama RG cari2 tu logika apa yg mau dipakai Nesare From: <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> GELORA45@yahoogroups.com < <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> GELORA45@yahoogroups.com> Sent: Friday, October 30, 2020 1:58 AM To: <mailto:gelora45@yahoogroups.com> gelora45@yahoogroups.com Subject: Re: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung) Tentang program mana yg lebih baik saya kira tergantung masing2 orang, tempat saya sendiri selama pandemi ini saja 3x ganti awalnya pakai Skype for Business terus ganti Web-Ex kemudian Microsoft Teams. Zoom tidak/belum dipakai konon masalah security issue tidak tahu apakah hal ini sudah diperbaiki.. tidak tahu "mimpi dan tuntutan dalam Bible" mana yang anda maksudkan? Menurut Yesus inti ajaran dalam Bible adalah "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi." tidak tahu apakah ini yang anda maksudkan? Kalau itu yang anda maksud ya sudah ada dan orangnya dihukum mati dengan disalib. On Thursday, October 29, 2020, 07:37:51 PM PDT, ChanCT < <mailto:sa...@netvigator.com> sa...@netvigator.com> wrote: Tapi, ... dari beberapa kali mengikuti webinar melalui ZOOM, dan komentar beberapa kw yang membandingkan dengan program lain, menyatakan zoom ini yang lebih baik dan lancar, ... Hanya saja dengan tayangan video begitu membuat PC jadi kepanasan, terlalu sibuk memprosesnya, ... sekalipun sudah ditambah fantilasi MacPC nya yang belum 2 tahun digunakan mogok harus beli baru! Dia meringis, ... penghasilan 2 bulan gunakan zoom ditelan harga PC Lenovo yang lebih murah saja. Hehehee, ... Tapi lagi, ... kenapa selama ribuan tahun ini tidak muncul tokoh-tokoh Agama yang memperjuangkan mimpi dan tuntutan dalam Bible itu dalam kenyataan hidup, ya! Sudah lewat ribuan tahun tidak juga berhasil menciptakan satu kehidupan masyarakat yang harmonis, adil dan makmur bagi segenap umat manusia yang hidup didunia? Dengan memperlakukan setiap manusia sebagai manusia ciptaan TUHAN yang patut disayangi dan dihormati! Salam, ChanCT Jonathan Goeij <mailto:jonathango...@yahoo.com> jonathango...@yahoo.com [GELORA45] 於 2020/10/29 下午 11:20 寫道: Sekolah anak saya menggunakan Zoom untuk mengajar bung Chan dan Google Class Room ditambah software2 lain tergantung mata pelajarannya tetapi link2nya sdh ditaruh di Google Class Room murid2 tinggal click2 saja. Sekolah lain mungkin tidak sama, bukan Zoom saja yg bisa conference call dan share screen, Skype dan Webex misalnya bisa juga. Untuk piano biarpun bisa juga jarak jauh tetapi kok rasanya kurang optimal, juga kami belum pasang kamera khusus utk disorotkan ke jari2 selagi main, selain itu gurunya sendiri kurang tech savvy. Penulis Bible ada puluhan orang (40 mungkin) ditulis dalam jangka ribuan tahun (+/- 1500 tahun). 5 buku yg pertama konon ditulis oleh Moses (Musa) yg terkenal dalam film Ten Commandments laut yg terbelah itu pasti sudah nonton khan filmnya, tetapi yg meragukan juga karena dalam buku Deuteronomy ada cerita kematian Musa dan dikubur mungkin bagian ini ditulis orang lain tak tahulah. Jesus tidak menulis kitab satupun. On Wednesday, October 28, 2020, 05:18:43 PM PDT, ChanCT <mailto:sa...@netvigator.co
RE: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung)
Jonathan: Ajaran pertama adalah penyebab ajaran kedua tidak bisa terwujud, umat manusia saling berantem membela tuhannya masing2 lupa bahwa sebagai sesama manusia seharusnya saling mengasihi. Nesare: Phu munafiknya! Bikin orang mau muntah! Ente bilang bible = fiction itu emangnya gak ada konsekwensi “manusia saling berantem”? Minta ampun logika apa yg dipakai? Persis sama Macron yg bilang teroris Islam krn ada muslim yg bunuh orang digereja di Nice. Emmanuel Macron ini menempatkan dirinya sbg moderat kiri, tetapi kelakuannya jelas radikalis. Ini persis dgn si OON ini yg teriak2 kayak pahlawan pembela HAM, demokrasi, kenyataannya bilang bible = fiction dan gak ngerti konskwensi omongannya menimbulkan keresahan dimasyarakat. Gak ada bedanya dgn RG yg hanya pakai logika dikepalanya yg DUNGU teriak2 ttp gak pernah melihat logika diotak orang lain, makanya gak heran kalau diskusi atau debat sama dia, RG selalu ngomong: DUNGU DUNGU DUNGU shg banyak orang gak mau debat dan diskusi sama dia. Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com Sent: Saturday, October 31, 2020 1:53 PM To: GELORA45@yahoogroups.com Subject: Re: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung) Ajaran pertama adalah penyebab ajaran kedua tidak bisa terwujud, umat manusia saling berantem membela tuhannya masing2 lupa bahwa sebagai sesama manusia seharusnya saling mengasihi. On Friday, October 30, 2020, 08:55:38 PM PDT, ChanCT <mailto:sa...@netvigator.com> sa...@netvigator.com [GELORA45] < <mailto:gelora45@yahoogroups.com> gelora45@yahoogroups.com> wrote: Saya tidak peduli akan ajaran pertama, itulah ranah pribadi setiap orang dengan keyakinan dan kedekatan dengan TUHAN, yang saya persoalkan ajaran kedua: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!" nampaknya sekalipun sudah lewat ribuan tahun, kaidah tsb. BELUM terwujudkan dalam KENYATAAN HIDUP tokoh-tokoh Agama nya sendiri apalagi jutaan umat yang meyakini Agamanya itu, ... Kejahatan dan kekjamanan kemanusiaan masih saja terjadi didunia sampai sekarang, tidak hanya membiarkan rakyat banyak menderita kemiskinan dan mati kelaparan, ... Tapi juga saling membenci, saling bunuh hanya karena beda ras, beda etnis, beda Agama dan juga beda pandangan ideologi/politik! Jonathan Goeij <mailto:jonathango...@yahoo.com> jonathango...@yahoo.com [GELORA45] 於 2020/10/30 下午 01:58 寫道: Tentang program mana yg lebih baik saya kira tergantung masing2 orang, tempat saya sendiri selama pandemi ini saja 3x ganti awalnya pakai Skype for Business terus ganti Web-Ex kemudian Microsoft Teams. Zoom tidak/belum dipakai konon masalah security issue tidak tahu apakah hal ini sudah diperbaiki. tidak tahu "mimpi dan tuntutan dalam Bible" mana yang anda maksudkan? Menurut Yesus inti ajaran dalam Bible adalah "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi." tidak tahu apakah ini yang anda maksudkan? Kalau itu yang anda maksud ya sudah ada dan orangnya dihukum mati dengan disalib. On Thursday, October 29, 2020, 07:37:51 PM PDT, ChanCT <mailto:sa...@netvigator.com> wrote: Tapi, ... dari beberapa kali mengikuti webinar melalui ZOOM, dan komentar beberapa kw yang membandingkan dengan program lain, menyatakan zoom ini yang lebih baik dan lancar, ... Hanya saja dengan tayangan video begitu membuat PC jadi kepanasan, terlalu sibuk memprosesnya, ... sekalipun sudah ditambah fantilasi MacPC nya yang belum 2 tahun digunakan mogok harus beli baru! Dia meringis, ... penghasilan 2 bulan gunakan zoom ditelan harga PC Lenovo yang lebih murah saja. Hehehee, ... Tapi lagi, ... kenapa selama ribuan tahun ini tidak muncul tokoh-tokoh Agama yang memperjuangkan mimpi dan tuntutan dalam Bible itu dalam kenyataan hidup, ya! Sudah lewat ribuan tahun tidak juga berhasil menciptakan satu kehidupan masyarakat yang harmonis, adil dan makmur bagi segenap umat manusia yang hidup didunia? Dengan memperlakukan setiap manusia sebagai manusia ciptaan TUHAN yang patut disayangi dan dihormati! Salam, ChanCT Jonathan Goeij <mailto:jonathango...@yahoo.com> jonathango...@yahoo.com [GELORA45] 於 2020/10/29 下午 11:20 寫道: Sekolah anak saya menggunakan Zoom untuk mengajar bung Chan dan Google Class Room ditambah software2 lain tergantung mata pelajarannya tetapi link2nya sdh ditaruh di Google Class Room murid2 tinggal click2 saja. Sekolah lain mungkin tidak sama, bukan Zoom saja yg bisa conference call dan share screen, Skype dan Webex misalnya bisa juga. Untuk piano biarpun bisa juga jarak jauh tetapi kok rasanya kurang optimal, juga kami belum pasang kam
RE: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung)
Itulah keyakinan bung dan keyakinan ini bukan science/non fiction ataupun imajinasi/fiction. Lihat enggak gobloknya temen bung itu, setelah mengklaim bible = fiction spt RG, si OON nulis begini (si OON bilang bible = non fiction krn sejarah itu science = non fiction): Selain dari sumber injil Perjanjian Baru juga ada sumber2 lain yg mencatat penyaliban Yesus itu, seperti misalnya Sejarahwan Romawi Tacitus, Sejarahwan Yahudi Josephus, juga dalam catatan Babylonian Talmud. Semoga bung sdh ngerti kenapa saya OON OON dia krn betul si OON ini OON sekali. Mana ada orang OON OON orang lain kalau dia sendiri tdk OON?! Orang yg sdh merasa pinter gak akan OON OON orang apalagi sdh beragama. Kalau saya OON OON si OON OON ini krn mau ngajarin dia aja yg dulu awalnya OON OON orang lain spt Jokowi dll dgn sumpah serapahnya hehehehe. Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com Sent: Friday, October 30, 2020 11:47 PM To: GELORA45@yahoogroups.com; nesare Subject: Re: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung) Kalasu dikatakan Yesus datang kebumi untuk menebus dosa2 manusia dan setelah selesai Yesus naik Sorga! Maka manusia-manusia yang masih hidup dibumi ini sudah tidak ada dosa lagi??? Sudah selesai ditebus oleh Yesus! Hehehee, ... Sungguh menarik juga imajinasi orang ribuan tahun yl, anehnya masih juga diyakini kebenarannya oleh begitu banyak umatnya! 'nesare' nesa...@yahoo.com <mailto:nesa...@yahoo.com> [GELORA45] 於 2020/10/30 下午 07:43 寫道: Betul bung. Yesus ngapain menulis dirinya sendiri? Wong bagi orang Kristen Yesus itu datang kebumi buat menebus dosa2nya manusia. Ini keyakinannya. Hanya saja bagi manusia2nya ya lain2. Jangankan yg bukan Kristen, yg Kristen saja belum tentu mengerti isinya bible apalagi kemauannya Yesus. Mana bisa penulis2 itu menulis semua yg ada dibenak Yesus? Kan gak mungkin. Dalam penulisannya juga kan ada gaya, adat dll menurut sang penulis2 itu. Agama itu mengajarkan hubungan manusia dgn manusia, manusia dgn Tuhan. Manusia tdk takut sama Tuhannya, manusia lbh takut dgn hukum. Sesama manusia ribut2 terus krn memang mereka tdk mengerti bahwa semua manusia itu adalah ciptaan Nya dan perlu dihargai. Bung sgt benar manusia itu munafik. Disatu sisi mereka teriak2 bible = non fiction, dilain pihak mereka pergi kegeraja juga hehehehe. Ini berlaku buat semua agama dan ajaran kepercayaan. Jadi mestinya bung sdh tahu berbahayanya kalau bilang agama itu fiksi atau nyata kan? Gak perlu dipublikasikan hal2 spt itu krn agama2 dan kepercayaan2 itu adalah keyakinan. Jadi manusia2 itu ya tentu saja persepsinya beda2. Isinya mah tetap sama yaitu kebaikan. Ini semua agama ya mengajarkan kebaikan. Jadi jgn heran ada persepsi si OON atau RG yg bilang bible = non fiction alias imajinasi. Ketika bible dan kitab2 suci agama serta ajaran apapun dijadikan spt Tuhan, ya itu namanya memberhalahkan agama2 dan ajaran2 itu sendiri. Jangan memberhalahkan agama2 dan ajaran2 itu. Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> Sent: Thursday, October 29, 2020 10:20 PM To: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> ; nesare <mailto:nesa...@yahoo.com> Subject: Re: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung) Terimakasih bung Nesare, ...! Aneh, sangat aneh kalau kitab suci Bible penulisnya bukan Yesus sendiri, tapi tetap diperlakukan sebagai DOGMA yang diyakini kebenaran dan bahkan menjadi keyakinan hidup begitu banyak umat tanpa syarat, ...! Tentu, saya selama ini belum pernah ikut membaca Bible, ... tapi dari apa yang mereka, gereja propagandakan selama ini yang bisa masuk dan sepakati adalah prinsip humanismenya, bahwa setiap umat manusia yang hidup didunia ini adalah ciptaan Tuhan! Dan oleh karenanya harus disayangi dan dikasihi sebagaimana saudara sendiri, ...! Hanya saja dalam praktek kehidupan masyarakat mereka sendiri, bukan saja umat ber-Agama umumnya, bahkan tokoh2 utama mereka didunia ini, TIDAK BERHASIL melaksanakan dengan baik apa yang mereka propagandakan itu! Bukan hanya berpandangan rasialis yang membeda-bedakan umat manusia berdasarkan ras, etnis, beda warna-kulit saja, tapi juga sesama bangsa yang beda pandangan ideologi/politik termasuk aliran Agama, begitulah sejarah hidup manusia saling bunuh membunuh hanya karena perbedaan dan sangat bertentangan dengan ajaran kitab suci yang menjadi KEYAKINAN mereka itu! Sangat TIDAK MANUSIAWI, ... alias MUNAFIK yang terjadi selama ribuan tahun ini! Salam, ChanCT 'nesare' nesa...@yahoo.com <mailto:nesa...@yahoo.com> [GELORA45] 於 2020/10/29 下午 10:14 寫道: Bung, Kenapa bung tanya si OON itu ttg penulis bible, wong dia bilang bible itu fiksi alias tidak nyata. Dia itu juga tidak beragama. Agama apapun
Re: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung)
Selain dari sumber injil Perjanjian Baru juga ada sumber2 lain yg mencatat penyaliban Yesus itu, seperti misalnya Sejarahwan Romawi Tacitus, Sejarahwan Yahudi Josephus, juga dalam catatan Babylonian Talmud. On Friday, October 30, 2020, 05:08:14 AM PDT, 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45] wrote: Jonathan: Kalau itu yang anda maksud ya sudah ada dan orangnya dihukum mati dengan disalib. Nesare: Loh ini keyakinan ente? Yakin ndak? Koq bisa yakin begini, wong klaimnya bible = non fiction. Emangnya ente lihat sendiri Yesus sdh mati dgn disalib? Hahaha kelihatan banget OON nya. Hanya baca dari bible lalu disimpulkan: Yesus mati disalib, ttp menganggap bible = non fiction. Yg mana yg ente yakini: bible = non fiction atau Yesus mati disalib? Gobloknya minta ampun.. Sana minta tulung sama RG cari2 tu logika apa yg mau dipakai Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com Sent: Friday, October 30, 2020 1:58 AM To: gelora45@yahoogroups.com Subject: Re: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung) Tentang program mana yg lebih baik saya kira tergantung masing2 orang, tempat saya sendiri selama pandemi ini saja 3x ganti awalnya pakai Skype for Business terus ganti Web-Ex kemudian Microsoft Teams. Zoom tidak/belum dipakai konon masalah security issue tidak tahu apakah hal ini sudah diperbaiki.. tidak tahu "mimpi dan tuntutan dalam Bible" mana yang anda maksudkan? Menurut Yesus inti ajaran dalam Bible adalah "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi." tidak tahu apakah ini yang anda maksudkan? Kalau itu yang anda maksud ya sudah ada dan orangnya dihukum mati dengan disalib. On Thursday, October 29, 2020, 07:37:51 PM PDT, ChanCT wrote: Tapi, ... dari beberapa kali mengikuti webinar melalui ZOOM, dan komentar beberapa kw yang membandingkan dengan program lain, menyatakan zoom ini yang lebih baik dan lancar, ... Hanya saja dengan tayangan video begitu membuat PC jadi kepanasan, terlalu sibuk memprosesnya, ... sekalipun sudah ditambah fantilasi MacPC nya yang belum 2 tahun digunakan mogok harus beli baru! Dia meringis, ... penghasilan 2 bulan gunakan zoom ditelan harga PC Lenovo yang lebih murah saja. Hehehee, ... Tapi lagi, ... kenapa selama ribuan tahun ini tidak muncul tokoh-tokoh Agama yang memperjuangkan mimpi dan tuntutan dalam Bible itu dalam kenyataan hidup, ya! Sudah lewat ribuan tahun tidak juga berhasil menciptakan satu kehidupan masyarakat yang harmonis, adil dan makmur bagi segenap umat manusia yang hidup didunia? Dengan memperlakukan setiap manusia sebagai manusia ciptaan TUHAN yang patut disayangi dan dihormati! Salam, ChanCT Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45] 於 2020/10/29 下午 11:20 寫道: Sekolah anak saya menggunakan Zoom untuk mengajar bung Chan dan Google Class Room ditambah software2 lain tergantung mata pelajarannya tetapi link2nya sdh ditaruh di Google Class Room murid2 tinggal click2 saja. Sekolah lain mungkin tidak sama, bukan Zoom saja yg bisa conference call dan share screen, Skype dan Webex misalnya bisa juga. Untuk piano biarpun bisa juga jarak jauh tetapi kok rasanya kurang optimal, juga kami belum pasang kamera khusus utk disorotkan ke jari2 selagi main, selain itu gurunya sendiri kurang tech savvy. Penulis Bible ada puluhan orang (40 mungkin) ditulis dalam jangka ribuan tahun (+/- 1500 tahun). 5 buku yg pertama konon ditulis oleh Moses (Musa) yg terkenal dalam film Ten Commandments laut yg terbelah itu pasti sudah nonton khan filmnya, tetapi yg meragukan juga karena dalam buku Deuteronomy ada cerita kematian Musa dan dikubur mungkin bagian ini ditulis orang lain tak tahulah. Jesus tidak menulis kitab satupun. On Wednesday, October 28, 2020, 05:18:43 PM PDT, ChanCT wrote: Ooouuh, ... rupanya di AS malah tertinggal gunakan program ZOOM, ...! Anak saya yang guru ballet, dimasa pandemi lebih 7 bulan di HK sekolah pun ditutup, beberapa bulan terakhir ini gunakan ZOOM, mengajar murid-murid nya dgn daring tentu bayaran separoh saja! Tapi tetap jalan dan ada penghasilan, ortu anak-anak juga jadi senang juga, beban berkurang sedang aktifitas anak-anak dirumah bisa terisi dengan baik! Sama-sama diuntungkan ditengah pandemi yang memukul berat ekonomi dan kehidupan masyarakat! Tapi bung Goei, ... sebenarnya saja kitab suci Bible itu siapa yang menulis, ya? Apa betul Jessus sendiri, ...??? Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45] 於 2020/10/28 上午 04:28 寫道: Sekedar klarifikasi untuk semuanya, anak saya bermain piano karena
Re: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung)
ahun ini karena Covid-19 tidak memungkinkan untuk les dengan guru tetapi toh tetap latihan sendiri dan belajar lagu2 baru walaupun tanpa guru. Memang benar waktu main seperti hafalan karena memang lagi menghafal lagu itu, setelah hafal tanpa lihat score lagi biasanya baru sedikit improvisasi main sesuai dgn mood. Tetapi ya itulah setelah menguasai satu lagu kemudian pindah kelagu lainnya lagi, seperti misalnya sekarang ini baru saja selesai / bisa main Chopin Etude Revolutionary eh sudah ganti Etude Torrent jadinya ya bermain dgn perasaan agak tertinggal. On Tuesday, October 27, 2020, 09:23:37 AM PDT, 'nesare' nesa...@yahoo..com [GELORA45] wrote: Mendingan gak usah disimpan link nya. Percuma wong gak bakalan ngerti. Paling2 nanti komentarnya: DUNGU, DUNGU, DUNGU. Oh ini bahasanya RG. Kalo ente bahasanya: OON, OON, OON. Hanya saja setelah suka ngata2in orang lain DUNGU dan OON, lalu dibalikin orang ngata2in ente DUNGU dan OON, eh jebulnya marah hehehe. Lagi ngomongin yg santai2 ttg bible = non fiction saja, ente stop, eh ngumpet deh. Payah skrng mau ngibul mau ngerti omongannya Stiglitz. Iiii lucu akh. Sono mendingan ente mendera, menyiksa anak ente maen piano aja. Tapi ngomong2 ada kemajuan dak anaknya maen piano itu. Sudah disiksa dipaksa, eh jebulnya maennya biasa2 saja kayak hapalan tanpa emosi. Persis yg menyiksa asbun gak ada perasaan. Hehehehe. Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com Sent: Tuesday, October 27, 2020 11:18 AM To: GELORA45@yahoogroups.com Subject: Re: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung) waduh hampir 1 jam lamanya, saya simpan dulu link nya bandinginnya mbok ya jangan sama Rocky Gerung ha ha ha nanti ada yg bandingin sama Luhut On Monday, October 26, 2020, 11:06:13 PM PDT, 'B.H. Jo' b...@yahoo.com [GELORA45] wrote: Kuliah yg mencerahkan dari Joseph Stiglitz (pemenang Hadiah Nobel) di Norwegian Business School. Bandingkanlah dgn kualitas ocehan2 si Rocky Gerung. How Did China Succeed? | Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School | | | | | | | | | | | How Did China Succeed? | Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School | | |
Re: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung)
a baru sedikit improvisasi main sesuai dgn mood. Tetapi ya itulah setelah menguasai satu lagu kemudian pindah kelagu lainnya lagi, seperti misalnya sekarang ini baru saja selesai / bisa main Chopin Etude Revolutionary eh sudah ganti Etude Torrent jadinya ya bermain dgn perasaan agak tertinggal. On Tuesday, October 27, 2020, 09:23:37 AM PDT, 'nesare' nesa...@yahoo.com <mailto:nesa...@yahoo.com> [GELORA45] <mailto:gelora45@yahoogroups.com> wrote: Mendingan gak usah disimpan link nya. Percuma wong gak bakalan ngerti. Paling2 nanti komentarnya: DUNGU, DUNGU, DUNGU. Oh ini bahasanya RG. Kalo ente bahasanya: OON, OON, OON. Hanya saja setelah suka ngata2in orang lain DUNGU dan OON, lalu dibalikin orang ngata2in ente DUNGU dan OON, eh jebulnya marah hehehe. Lagi ngomongin yg santai2 ttg bible = non fiction saja, ente stop, eh ngumpet deh. Payah skrng mau ngibul mau ngerti omongannya Stiglitz. Iiii lucu akh. Sono mendingan ente mendera, menyiksa anak ente maen piano aja. Tapi ngomong2 ada kemajuan dak anaknya maen piano itu. Sudah disiksa dipaksa, eh jebulnya maennya biasa2 saja kayak hapalan tanpa emosi. Persis yg menyiksa asbun gak ada perasaan. Hehehehe. Nesare *From:* GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> *Sent:* Tuesday, October 27, 2020 11:18 AM *To:* GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> *Subject:* Re: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung) waduh hampir 1 jam lamanya, saya simpan dulu link nya bandinginnya mbok ya jangan sama Rocky Gerung ha ha ha nanti ada yg bandingin sama Luhut On Monday, October 26, 2020, 11:06:13 PM PDT, 'B.H. Jo' b...@yahoo.com <mailto:b...@yahoo.com> [GELORA45] <mailto:gelora45@yahoogroups.com>> wrote: Kuliah yg mencerahkan dari Joseph Stiglitz (pemenang Hadiah Nobel) di Norwegian Business School. Bandingkanlah dgn kualitas ocehan2 si Rocky Gerung. How Did China Succeed? | Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School <https://www..youtube.com/watch?v=Iaw4n9IZDdc> How Did China Succeed? | Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School
Re: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung)
Kalasu dikatakan Yesus datang kebumi untuk menebus dosa2 manusia dan setelah selesai Yesus naik Sorga! Maka manusia-manusia yang masih hidup dibumi ini sudah tidak ada dosa lagi??? Sudah selesai ditebus oleh Yesus! Hehehee, ... Sungguh menarik juga imajinasi orang ribuan tahun yl, anehnya masih juga diyakini kebenarannya oleh begitu banyak umatnya! 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45] 於 2020/10/30 下午 07:43 寫道: Betul bung. Yesus ngapain menulis dirinya sendiri? Wong bagi orang Kristen Yesus itu datang kebumi buat menebus dosa2nya manusia. Ini keyakinannya. Hanya saja bagi manusia2nya ya lain2. Jangankan yg bukan Kristen, yg Kristen saja belum tentu mengerti isinya bible apalagi kemauannya Yesus. Mana bisa penulis2 itu menulis semua yg ada dibenak Yesus? Kan gak mungkin. Dalam penulisannya juga kan ada gaya, adat dll menurut sang penulis2 itu. Agama itu mengajarkan hubungan manusia dgn manusia, manusia dgn Tuhan. Manusia tdk takut sama Tuhannya, manusia lbh takut dgn hukum. Sesama manusia ribut2 terus krn memang mereka tdk mengerti bahwa semua manusia itu adalah ciptaan Nya dan perlu dihargai. Bung sgt benar manusia itu munafik. Disatu sisi mereka teriak2 bible = non fiction, dilain pihak mereka pergi kegeraja juga hehehehe. Ini berlaku buat semua agama dan ajaran kepercayaan. Jadi mestinya bung sdh tahu berbahayanya kalau bilang agama itu fiksi atau nyata kan? Gak perlu dipublikasikan hal2 spt itu krn agama2 dan kepercayaan2 itu adalah keyakinan. Jadi manusia2 itu ya tentu saja persepsinya beda2. Isinya mah tetap sama yaitu kebaikan. Ini semua agama ya mengajarkan kebaikan. Jadi jgn heran ada persepsi si OON atau RG yg bilang bible = non fiction alias imajinasi. Ketika bible dan kitab2 suci agama serta ajaran apapun dijadikan spt Tuhan, ya itu namanya memberhalahkan agama2 dan ajaran2 itu sendiri. Jangan memberhalahkan agama2 dan ajaran2 itu. Nesare *From:* GELORA45@yahoogroups.com *Sent:* Thursday, October 29, 2020 10:20 PM *To:* GELORA45@yahoogroups.com; nesare *Subject:* Re: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung) Terimakasih bung Nesare, ...! Aneh, sangat aneh kalau kitab suci Bible penulisnya bukan Yesus sendiri, tapi tetap diperlakukan sebagai DOGMA yang diyakini kebenaran dan bahkan menjadi keyakinan hidup begitu banyak umat tanpa syarat, ...! Tentu, saya selama ini belum pernah ikut membaca Bible, ... tapi dari apa yang mereka, gereja propagandakan selama ini yang bisa masuk dan sepakati adalah prinsip humanismenya, bahwa setiap umat manusia yang hidup didunia ini adalah ciptaan Tuhan! Dan oleh karenanya harus disayangi dan dikasihi sebagaimana saudara sendiri, ...! Hanya saja dalam praktek kehidupan masyarakat mereka sendiri, bukan saja umat ber-Agama umumnya, bahkan tokoh2 utama mereka didunia ini, TIDAK BERHASIL melaksanakan dengan baik apa yang mereka propagandakan itu! Bukan hanya berpandangan rasialis yang membeda-bedakan umat manusia berdasarkan ras, etnis, beda warna-kulit saja, tapi juga sesama bangsa yang beda pandangan ideologi/politik termasuk aliran Agama, begitulah sejarah hidup manusia saling bunuh membunuh hanya karena perbedaan dan sangat bertentangan dengan ajaran kitab suci yang menjadi KEYAKINAN mereka itu! Sangat TIDAK MANUSIAWI, ... alias MUNAFIK yang terjadi selama ribuan tahun ini! Salam, ChanCT 'nesare' nesa...@yahoo.com <mailto:nesa...@yahoo.com> [GELORA45] 於 2020/10/29 下午 10:14 寫道: Bung, Kenapa bung tanya si OON itu ttg penulis bible, wong dia bilang bible itu fiksi alias tidak nyata. Dia itu juga tidak beragama. Agama apapun dia tidak tidak percaya krn dia anggap kitab suci bukan hanya Christian bible adalah fiksi. Jadi jgn heran dia mengagung2kan demokrasi, HAM dll. Dia gak ngerti penulis Christian bible itu lebih dr 40 orang dr berbagai benua dlm kurun waktu lebih dri 1500 tahun dan tdr dr lebih dr 60 buku dan ini belum termasuk buku2 yg musnah dan atau dimusnahkan. Penulis2 dgn buku2 itu semua menulis fokusnya ttg 1 orang yg namanya Yesus setelah Yesus lahir. Ada perjanjian lama sebelum Yesus lahir yg ada myth dll. Mana ngerti dia archaeologist sdh begitu banyak konfirmasi bible dgn menemukan orang2 dlm sejarah, tempat dan events. Begitu juga si OON mana ngerti ttg agama lain pun mengkorfirmasi adanya YESUS. Coba lihat dibawah ini lihat prophecy/ramalan yg menjadi kenyataan: *The Messiah Would Be . . .* *Prophesied* *Fulfilled* Born of a virgin /Isaiah 7:14/ <https://biblia.com/bible/esv/Isa%207.14> /Matthew 1:25/ <https://biblia.com/bible/esv/Matt%201.25> Born in Bethlehem /Micah 5:2/ <https://biblia.com/bible/esv/Micah%205.2> /Matthew 2:1/ <https://biblia.com/bible/esv/Matt%202.1>/, //6/ <https://bib
RE: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung)
Jonathan: Kalau itu yang anda maksud ya sudah ada dan orangnya dihukum mati dengan disalib. Nesare: Loh ini keyakinan ente? Yakin ndak? Koq bisa yakin begini, wong klaimnya bible = non fiction. Emangnya ente lihat sendiri Yesus sdh mati dgn disalib? Hahaha kelihatan banget OON nya. Hanya baca dari bible lalu disimpulkan: Yesus mati disalib, ttp menganggap bible = non fiction. Yg mana yg ente yakini: bible = non fiction atau Yesus mati disalib? Gobloknya minta ampun. Sana minta tulung sama RG cari2 tu logika apa yg mau dipakai Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com Sent: Friday, October 30, 2020 1:58 AM To: gelora45@yahoogroups.com Subject: Re: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung) Tentang program mana yg lebih baik saya kira tergantung masing2 orang, tempat saya sendiri selama pandemi ini saja 3x ganti awalnya pakai Skype for Business terus ganti Web-Ex kemudian Microsoft Teams. Zoom tidak/belum dipakai konon masalah security issue tidak tahu apakah hal ini sudah diperbaiki. tidak tahu "mimpi dan tuntutan dalam Bible" mana yang anda maksudkan? Menurut Yesus inti ajaran dalam Bible adalah "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi." tidak tahu apakah ini yang anda maksudkan? Kalau itu yang anda maksud ya sudah ada dan orangnya dihukum mati dengan disalib. On Thursday, October 29, 2020, 07:37:51 PM PDT, ChanCT < <mailto:sa...@netvigator.com> sa...@netvigator.com> wrote: Tapi, ... dari beberapa kali mengikuti webinar melalui ZOOM, dan komentar beberapa kw yang membandingkan dengan program lain, menyatakan zoom ini yang lebih baik dan lancar, ... Hanya saja dengan tayangan video begitu membuat PC jadi kepanasan, terlalu sibuk memprosesnya, ... sekalipun sudah ditambah fantilasi MacPC nya yang belum 2 tahun digunakan mogok harus beli baru! Dia meringis, ... penghasilan 2 bulan gunakan zoom ditelan harga PC Lenovo yang lebih murah saja. Hehehee, ... Tapi lagi, ... kenapa selama ribuan tahun ini tidak muncul tokoh-tokoh Agama yang memperjuangkan mimpi dan tuntutan dalam Bible itu dalam kenyataan hidup, ya! Sudah lewat ribuan tahun tidak juga berhasil menciptakan satu kehidupan masyarakat yang harmonis, adil dan makmur bagi segenap umat manusia yang hidup didunia? Dengan memperlakukan setiap manusia sebagai manusia ciptaan TUHAN yang patut disayangi dan dihormati! Salam, ChanCT Jonathan Goeij <mailto:jonathango...@yahoo.com> jonathango...@yahoo.com [GELORA45] 於 2020/10/29 下午 11:20 寫道: Sekolah anak saya menggunakan Zoom untuk mengajar bung Chan dan Google Class Room ditambah software2 lain tergantung mata pelajarannya tetapi link2nya sdh ditaruh di Google Class Room murid2 tinggal click2 saja. Sekolah lain mungkin tidak sama, bukan Zoom saja yg bisa conference call dan share screen, Skype dan Webex misalnya bisa juga. Untuk piano biarpun bisa juga jarak jauh tetapi kok rasanya kurang optimal, juga kami belum pasang kamera khusus utk disorotkan ke jari2 selagi main, selain itu gurunya sendiri kurang tech savvy. Penulis Bible ada puluhan orang (40 mungkin) ditulis dalam jangka ribuan tahun (+/- 1500 tahun). 5 buku yg pertama konon ditulis oleh Moses (Musa) yg terkenal dalam film Ten Commandments laut yg terbelah itu pasti sudah nonton khan filmnya, tetapi yg meragukan juga karena dalam buku Deuteronomy ada cerita kematian Musa dan dikubur mungkin bagian ini ditulis orang lain tak tahulah. Jesus tidak menulis kitab satupun. On Wednesday, October 28, 2020, 05:18:43 PM PDT, ChanCT <mailto:sa...@netvigator.com> wrote: Ooouuh, ... rupanya di AS malah tertinggal gunakan program ZOOM, ...! Anak saya yang guru ballet, dimasa pandemi lebih 7 bulan di HK sekolah pun ditutup, beberapa bulan terakhir ini gunakan ZOOM, mengajar murid-murid nya dgn daring tentu bayaran separoh saja! Tapi tetap jalan dan ada penghasilan, ortu anak-anak juga jadi senang juga, beban berkurang sedang aktifitas anak-anak dirumah bisa terisi dengan baik! Sama-sama diuntungkan ditengah pandemi yang memukul berat ekonomi dan kehidupan masyarakat! Tapi bung Goei, ... sebenarnya saja kitab suci Bible itu siapa yang menulis, ya? Apa betul Jessus sendiri, ...??? Jonathan Goeij <mailto:jonathango...@yahoo.com> jonathango...@yahoo.com [GELORA45] 於 2020/10/28 上午 04:28 寫道: Sekedar klarifikasi untuk semuanya, anak saya bermain piano karena memang suka. Tahun ini karena Covid-19 tidak memungkinkan untuk les dengan guru tetapi toh tetap latihan sendiri dan belajar lagu2 baru walaupun tanpa guru. Mem
RE: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung)
Betul bung. Yesus ngapain menulis dirinya sendiri? Wong bagi orang Kristen Yesus itu datang kebumi buat menebus dosa2nya manusia. Ini keyakinannya. Hanya saja bagi manusia2nya ya lain2. Jangankan yg bukan Kristen, yg Kristen saja belum tentu mengerti isinya bible apalagi kemauannya Yesus. Mana bisa penulis2 itu menulis semua yg ada dibenak Yesus? Kan gak mungkin. Dalam penulisannya juga kan ada gaya, adat dll menurut sang penulis2 itu. Agama itu mengajarkan hubungan manusia dgn manusia, manusia dgn Tuhan. Manusia tdk takut sama Tuhannya, manusia lbh takut dgn hukum. Sesama manusia ribut2 terus krn memang mereka tdk mengerti bahwa semua manusia itu adalah ciptaan Nya dan perlu dihargai. Bung sgt benar manusia itu munafik. Disatu sisi mereka teriak2 bible = non fiction, dilain pihak mereka pergi kegeraja juga hehehehe. Ini berlaku buat semua agama dan ajaran kepercayaan. Jadi mestinya bung sdh tahu berbahayanya kalau bilang agama itu fiksi atau nyata kan? Gak perlu dipublikasikan hal2 spt itu krn agama2 dan kepercayaan2 itu adalah keyakinan. Jadi manusia2 itu ya tentu saja persepsinya beda2. Isinya mah tetap sama yaitu kebaikan. Ini semua agama ya mengajarkan kebaikan. Jadi jgn heran ada persepsi si OON atau RG yg bilang bible = non fiction alias imajinasi. Ketika bible dan kitab2 suci agama serta ajaran apapun dijadikan spt Tuhan, ya itu namanya memberhalahkan agama2 dan ajaran2 itu sendiri. Jangan memberhalahkan agama2 dan ajaran2 itu. Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com Sent: Thursday, October 29, 2020 10:20 PM To: GELORA45@yahoogroups.com; nesare Subject: Re: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung) Terimakasih bung Nesare, ...! Aneh, sangat aneh kalau kitab suci Bible penulisnya bukan Yesus sendiri, tapi tetap diperlakukan sebagai DOGMA yang diyakini kebenaran dan bahkan menjadi keyakinan hidup begitu banyak umat tanpa syarat, ...! Tentu, saya selama ini belum pernah ikut membaca Bible, ... tapi dari apa yang mereka, gereja propagandakan selama ini yang bisa masuk dan sepakati adalah prinsip humanismenya, bahwa setiap umat manusia yang hidup didunia ini adalah ciptaan Tuhan! Dan oleh karenanya harus disayangi dan dikasihi sebagaimana saudara sendiri, ...! Hanya saja dalam praktek kehidupan masyarakat mereka sendiri, bukan saja umat ber-Agama umumnya, bahkan tokoh2 utama mereka didunia ini, TIDAK BERHASIL melaksanakan dengan baik apa yang mereka propagandakan itu! Bukan hanya berpandangan rasialis yang membeda-bedakan umat manusia berdasarkan ras, etnis, beda warna-kulit saja, tapi juga sesama bangsa yang beda pandangan ideologi/politik termasuk aliran Agama, begitulah sejarah hidup manusia saling bunuh membunuh hanya karena perbedaan dan sangat bertentangan dengan ajaran kitab suci yang menjadi KEYAKINAN mereka itu! Sangat TIDAK MANUSIAWI, ... alias MUNAFIK yang terjadi selama ribuan tahun ini! Salam, ChanCT 'nesare' nesa...@yahoo.com <mailto:nesa...@yahoo.com> [GELORA45] 於 2020/10/29 下午 10:14 寫道: Bung, Kenapa bung tanya si OON itu ttg penulis bible, wong dia bilang bible itu fiksi alias tidak nyata. Dia itu juga tidak beragama. Agama apapun dia tidak tidak percaya krn dia anggap kitab suci bukan hanya Christian bible adalah fiksi. Jadi jgn heran dia mengagung2kan demokrasi, HAM dll. Dia gak ngerti penulis Christian bible itu lebih dr 40 orang dr berbagai benua dlm kurun waktu lebih dri 1500 tahun dan tdr dr lebih dr 60 buku dan ini belum termasuk buku2 yg musnah dan atau dimusnahkan. Penulis2 dgn buku2 itu semua menulis fokusnya ttg 1 orang yg namanya Yesus setelah Yesus lahir. Ada perjanjian lama sebelum Yesus lahir yg ada myth dll. Mana ngerti dia archaeologist sdh begitu banyak konfirmasi bible dgn menemukan orang2 dlm sejarah, tempat dan events. Begitu juga si OON mana ngerti ttg agama lain pun mengkorfirmasi adanya YESUS. Coba lihat dibawah ini lihat prophecy/ramalan yg menjadi kenyataan: The Messiah Would Be . . . Prophesied Fulfilled Born of a virgin <https://biblia.com/bible/esv/Isa%207.14> Isaiah 7:14 <https://biblia.com/bible/esv/Matt%201.25> Matthew 1:25 Born in Bethlehem <https://biblia.com/bible/esv/Micah%205.2> Micah 5:2 <https://biblia.com/bible/esv/Matt%202.1> Matthew 2:1, <https://biblia.com/bible/esv/Matthew%202.6> 6 Betrayed for 30 pieces of silver <https://biblia.com/bible/esv/Zech%2011.12> Zechariah 11:12 <https://biblia.com/bible/esv/Matt%2026.15> Matthew 26:15, <https://biblia.com/bible/esv/Matthew%2026.49> 49 Have clothing divided at the Cross <https://biblia.com/bible/esv/Ps%2022.18> Psalm 22:18 <https://biblia.com/bible/esv/John%2019.24> John 19:24 Wounded for our sins <https://biblia.com/bible/esv/Isa%2053.5> Isaiah 53:5 <https://biblia.com/bible/esv/1%20Pet%202.24> 1 Peter 2
Re: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung)
t deh. Payah skrng mau ngibul mau ngerti omongannya Stiglitz. Iiii lucu akh. Sono mendingan ente mendera, menyiksa anak ente maen piano aja. Tapi ngomong2 ada kemajuan dak anaknya maen piano itu. Sudah disiksa dipaksa, eh jebulnya maennya biasa2 saja kayak hapalan tanpa emosi. Persis yg menyiksa asbun gak ada perasaan. Hehehehe. Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com Sent: Tuesday, October 27, 2020 11:18 AM To: GELORA45@yahoogroups.com Subject: Re: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung) waduh hampir 1 jam lamanya, saya simpan dulu link nya bandinginnya mbok ya jangan sama Rocky Gerung ha ha ha nanti ada yg bandingin sama Luhut On Monday, October 26, 2020, 11:06:13 PM PDT, 'B.H. Jo' b...@yahoo.com [GELORA45] wrote: Kuliah yg mencerahkan dari Joseph Stiglitz (pemenang Hadiah Nobel) di Norwegian Business School. Bandingkanlah dgn kualitas ocehan2 si Rocky Gerung. How Did China Succeed? | Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School | | | | | | | | | | | How Did China Succeed? | Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School | | |
Re: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung)
Tapi, ... dari beberapa kali mengikuti webinar melalui ZOOM, dan komentar beberapa kw yang membandingkan dengan program lain, menyatakan zoom ini yang lebih baik dan lancar, ... Hanya saja dengan tayangan video begitu membuat PC jadi kepanasan, terlalu sibuk memprosesnya, ... sekalipun sudah ditambah fantilasi MacPC nya yang belum 2 tahun digunakan mogok harus beli baru! Dia meringis, ... penghasilan 2 bulan gunakan zoom ditelan harga PC Lenovo yang lebih murah saja. Hehehee, ... Tapi lagi, ... kenapa selama ribuan tahun ini tidak muncul tokoh-tokoh Agama yang memperjuangkan mimpi dan tuntutan dalam Bible itu dalam kenyataan hidup, ya! Sudah lewat ribuan tahun tidak juga berhasil menciptakan satu kehidupan masyarakat yang harmonis, adil dan makmur bagi segenap umat manusia yang hidup didunia? Dengan memperlakukan setiap manusia sebagai manusia ciptaan TUHAN yang patut disayangi dan dihormati! Salam, ChanCT Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45] 於 2020/10/29 下午 11:20 寫道: Sekolah anak saya menggunakan Zoom untuk mengajar bung Chan dan Google Class Room ditambah software2 lain tergantung mata pelajarannya tetapi link2nya sdh ditaruh di Google Class Room murid2 tinggal click2 saja. Sekolah lain mungkin tidak sama, bukan Zoom saja yg bisa conference call dan share screen, Skype dan Webex misalnya bisa juga. Untuk piano biarpun bisa juga jarak jauh tetapi kok rasanya kurang optimal, juga kami belum pasang kamera khusus utk disorotkan ke jari2 selagi main, selain itu gurunya sendiri kurang tech savvy. Penulis Bible ada puluhan orang (40 mungkin) ditulis dalam jangka ribuan tahun (+/- 1500 tahun). 5 buku yg pertama konon ditulis oleh Moses (Musa) yg terkenal dalam film Ten Commandments laut yg terbelah itu pasti sudah nonton khan filmnya, tetapi yg meragukan juga karena dalam buku Deuteronomy ada cerita kematian Musa dan dikubur mungkin bagian ini ditulis orang lain tak tahulah. Jesus tidak menulis kitab satupun. On Wednesday, October 28, 2020, 05:18:43 PM PDT, ChanCT wrote: Ooouuh, ... rupanya di AS malah tertinggal gunakan program ZOOM, ...! Anak saya yang guru ballet, dimasa pandemi lebih 7 bulan di HK sekolah pun ditutup, beberapa bulan terakhir ini gunakan ZOOM, mengajar murid-murid nya dgn daring tentu bayaran separoh saja! Tapi tetap jalan dan ada penghasilan, ... ortu anak-anak juga jadi senang juga, beban berkurang sedang aktifitas anak-anak dirumah bisa terisi dengan baik! Sama-sama diuntungkan ditengah pandemi yang memukul berat ekonomi dan kehidupan masyarakat! Tapi bung Goei, ... sebenarnya saja kitab suci Bible itu siapa yang menulis, ya? Apa betul Jessus sendiri, ...??? Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com <mailto:jonathango...@yahoo.com> [GELORA45] 於 2020/10/28 上午 04:28 寫道: Sekedar klarifikasi untuk semuanya, anak saya bermain piano karena memang suka. Tahun ini karena Covid-19 tidak memungkinkan untuk les dengan guru tetapi toh tetap latihan sendiri dan belajar lagu2 baru walaupun tanpa guru. Memang benar waktu main seperti hafalan karena memang lagi menghafal lagu itu, setelah hafal tanpa lihat score lagi biasanya baru sedikit improvisasi main sesuai dgn mood. Tetapi ya itulah setelah menguasai satu lagu kemudian pindah kelagu lainnya lagi, seperti misalnya sekarang ini baru saja selesai / bisa main Chopin Etude Revolutionary eh sudah ganti Etude Torrent jadinya ya bermain dgn perasaan agak tertinggal. On Tuesday, October 27, 2020, 09:23:37 AM PDT, 'nesare' nesa...@yahoo.com <mailto:nesa...@yahoo.com> [GELORA45] <mailto:gelora45@yahoogroups.com> wrote: Mendingan gak usah disimpan link nya. Percuma wong gak bakalan ngerti. Paling2 nanti komentarnya: DUNGU, DUNGU, DUNGU. Oh ini bahasanya RG. Kalo ente bahasanya: OON, OON, OON. Hanya saja setelah suka ngata2in orang lain DUNGU dan OON, lalu dibalikin orang ngata2in ente DUNGU dan OON, eh jebulnya marah hehehe. Lagi ngomongin yg santai2 ttg bible = non fiction saja, ente stop, eh ngumpet deh. Payah skrng mau ngibul mau ngerti omongannya Stiglitz. Iiii lucu akh. Sono mendingan ente mendera, menyiksa anak ente maen piano aja. Tapi ngomong2 ada kemajuan dak anaknya maen piano itu. Sudah disiksa dipaksa, eh jebulnya maennya biasa2 saja kayak hapalan tanpa emosi. Persis yg menyiksa asbun gak ada perasaan. Hehehehe. Nesare *From:* GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> *Sent:* Tuesday, October 27, 2020 11:18 AM *To:* GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> *Subject:* Re: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung) waduh hampir 1 jam lamanya, saya simpan dulu link nya bandinginnya mbok ya jangan sama Rocky Gerung ha ha ha nanti ada yg bandingin sama Luhut On Monday, October 26, 2020, 11:06:13 PM PDT, 'B.H. Jo' b...@yahoo.com <mailto:b...@yahoo.com>
Re: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung)
19 juga hehehehe. Nesare *From:* GELORA45@yahoogroups.com *Sent:* Wednesday, October 28, 2020 8:19 PM *To:* GELORA45@yahoogroups.com; Jonathan Goeij *Subject:* Re: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung) Ooouuh, ... rupanya di AS malah tertinggal gunakan program ZOOM, ...! Anak saya yang guru ballet, dimasa pandemi lebih 7 bulan di HK sekolah pun ditutup, beberapa bulan terakhir ini gunakan ZOOM, mengajar murid-murid nya dgn daring tentu bayaran separoh saja! Tapi tetap jalan dan ada penghasilan, ... ortu anak-anak juga jadi senang juga, beban berkurang sedang aktifitas anak-anak dirumah bisa terisi dengan baik! Sama-sama diuntungkan ditengah pandemi yang memukul berat ekonomi dan kehidupan masyarakat! Tapi bung Goei, ... sebenarnya saja kitab suci Bible itu siapa yang menulis, ya? Apa betul Jessus sendiri, ...??? Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com <mailto:jonathango...@yahoo.com> [GELORA45] 於 2020/10/28 上午 04:28 寫道: Sekedar klarifikasi untuk semuanya, anak saya bermain piano karena memang suka. Tahun ini karena Covid-19 tidak memungkinkan untuk les dengan guru tetapi toh tetap latihan sendiri dan belajar lagu2 baru walaupun tanpa guru. Memang benar waktu main seperti hafalan karena memang lagi menghafal lagu itu, setelah hafal tanpa lihat score lagi biasanya baru sedikit improvisasi main sesuai dgn mood. Tetapi ya itulah setelah menguasai satu lagu kemudian pindah kelagu lainnya lagi, seperti misalnya sekarang ini baru saja selesai / bisa main Chopin Etude Revolutionary eh sudah ganti Etude Torrent jadinya ya bermain dgn perasaan agak tertinggal. On Tuesday, October 27, 2020, 09:23:37 AM PDT, 'nesare' nesa...@yahoo.com <mailto:nesa...@yahoo.com>[GELORA45] <mailto:gelora45@yahoogroups.com>wrote: Mendingan gak usah disimpan link nya. Percuma wong gak bakalan ngerti. Paling2 nanti komentarnya: DUNGU, DUNGU, DUNGU. Oh ini bahasanya RG. Kalo ente bahasanya: OON, OON, OON. Hanya saja setelah suka ngata2in orang lain DUNGU dan OON, lalu dibalikin orang ngata2in ente DUNGU dan OON, eh jebulnya marah hehehe. Lagi ngomongin yg santai2 ttg bible = non fiction saja, ente stop, eh ngumpet deh. Payah skrng mau ngibul mau ngerti omongannya Stiglitz. Iiii lucu akh. Sono mendingan ente mendera, menyiksa anak ente maen piano aja. Tapi ngomong2 ada kemajuan dak anaknya maen piano itu. Sudah disiksa dipaksa, eh jebulnya maennya biasa2 saja kayak hapalan tanpa emosi. Persis yg menyiksa asbun gak ada perasaan. Hehehehe. Nesare *From:*GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> *Sent:* Tuesday, October 27, 2020 11:18 AM *To:* GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> *Subject:* Re: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung) waduh hampir 1 jam lamanya, saya simpan dulu link nya bandinginnya mbok ya jangan sama Rocky Gerung ha ha ha nanti ada yg bandingin sama Luhut On Monday, October 26, 2020, 11:06:13 PM PDT, 'B.H. Jo' b...@yahoo.com <mailto:b...@yahoo.com>[GELORA45] mailto:gelora45@yahoogroups.com>> wrote: Kuliah yg mencerahkan dari Joseph Stiglitz (pemenang Hadiah Nobel) di Norwegian Business School. Bandingkanlah dgn kualitas ocehan2 si Rocky Gerung. How Did China Succeed? | Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School <https://www.youtube.com/watch?v=Iaw4n9IZDdc> How Did China Succeed? | Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School
Re: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung)
Sekolah anak saya menggunakan Zoom untuk mengajar bung Chan dan Google Class Room ditambah software2 lain tergantung mata pelajarannya tetapi link2nya sdh ditaruh di Google Class Room murid2 tinggal click2 saja. Sekolah lain mungkin tidak sama, bukan Zoom saja yg bisa conference call dan share screen, Skype dan Webex misalnya bisa juga. Untuk piano biarpun bisa juga jarak jauh tetapi kok rasanya kurang optimal, juga kami belum pasang kamera khusus utk disorotkan ke jari2 selagi main, selain itu gurunya sendiri kurang tech savvy. Penulis Bible ada puluhan orang (40 mungkin) ditulis dalam jangka ribuan tahun (+/- 1500 tahun). 5 buku yg pertama konon ditulis oleh Moses (Musa) yg terkenal dalam film Ten Commandments laut yg terbelah itu pasti sudah nonton khan filmnya, tetapi yg meragukan juga karena dalam buku Deuteronomy ada cerita kematian Musa dan dikubur mungkin bagian ini ditulis orang lain tak tahulah. Jesus tidak menulis kitab satupun. On Wednesday, October 28, 2020, 05:18:43 PM PDT, ChanCT wrote: Ooouuh, ... rupanya di AS malah tertinggal gunakan program ZOOM, ...! Anak saya yang guru ballet, dimasa pandemi lebih 7 bulan di HK sekolah pun ditutup, beberapa bulan terakhir ini gunakan ZOOM, mengajar murid-murid nya dgn daring tentu bayaran separoh saja! Tapi tetap jalan dan ada penghasilan, ortu anak-anak juga jadi senang juga, beban berkurang sedang aktifitas anak-anak dirumah bisa terisi dengan baik! Sama-sama diuntungkan ditengah pandemi yang memukul berat ekonomi dan kehidupan masyarakat! Tapi bung Goei, ... sebenarnya saja kitab suci Bible itu siapa yang menulis, ya? Apa betul Jessus sendiri, ...??? Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45] 於 2020/10/28 上午 04:28 寫道: Sekedar klarifikasi untuk semuanya, anak saya bermain piano karena memang suka. Tahun ini karena Covid-19 tidak memungkinkan untuk les dengan guru tetapi toh tetap latihan sendiri dan belajar lagu2 baru walaupun tanpa guru. Memang benar waktu main seperti hafalan karena memang lagi menghafal lagu itu, setelah hafal tanpa lihat score lagi biasanya baru sedikit improvisasi main sesuai dgn mood. Tetapi ya itulah setelah menguasai satu lagu kemudian pindah kelagu lainnya lagi, seperti misalnya sekarang ini baru saja selesai / bisa main Chopin Etude Revolutionary eh sudah ganti Etude Torrent jadinya ya bermain dgn perasaan agak tertinggal. On Tuesday, October 27, 2020, 09:23:37 AM PDT, 'nesare' nesa...@yahoo..com [GELORA45] wrote: Mendingan gak usah disimpan link nya. Percuma wong gak bakalan ngerti. Paling2 nanti komentarnya: DUNGU, DUNGU, DUNGU. Oh ini bahasanya RG. Kalo ente bahasanya: OON, OON, OON. Hanya saja setelah suka ngata2in orang lain DUNGU dan OON, lalu dibalikin orang ngata2in ente DUNGU dan OON, eh jebulnya marah hehehe. Lagi ngomongin yg santai2 ttg bible = non fiction saja, ente stop, eh ngumpet deh. Payah skrng mau ngibul mau ngerti omongannya Stiglitz. Iiii lucu akh. Sono mendingan ente mendera, menyiksa anak ente maen piano aja. Tapi ngomong2 ada kemajuan dak anaknya maen piano itu. Sudah disiksa dipaksa, eh jebulnya maennya biasa2 saja kayak hapalan tanpa emosi. Persis yg menyiksa asbun gak ada perasaan. Hehehehe. Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com Sent: Tuesday, October 27, 2020 11:18 AM To: GELORA45@yahoogroups.com Subject: Re: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung) waduh hampir 1 jam lamanya, saya simpan dulu link nya bandinginnya mbok ya jangan sama Rocky Gerung ha ha ha nanti ada yg bandingin sama Luhut On Monday, October 26, 2020, 11:06:13 PM PDT, 'B.H. Jo' b...@yahoo.com [GELORA45] wrote: Kuliah yg mencerahkan dari Joseph Stiglitz (pemenang Hadiah Nobel) di Norwegian Business School. Bandingkanlah dgn kualitas ocehan2 si Rocky Gerung. How Did China Succeed? | Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School | | | | | | | | | | | How Did China Succeed? | Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School | | |
RE: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung)
Bung, Kenapa bung tanya si OON itu ttg penulis bible, wong dia bilang bible itu fiksi alias tidak nyata. Dia itu juga tidak beragama. Agama apapun dia tidak tidak percaya krn dia anggap kitab suci bukan hanya Christian bible adalah fiksi. Jadi jgn heran dia mengagung2kan demokrasi, HAM dll. Dia gak ngerti penulis Christian bible itu lebih dr 40 orang dr berbagai benua dlm kurun waktu lebih dri 1500 tahun dan tdr dr lebih dr 60 buku dan ini belum termasuk buku2 yg musnah dan atau dimusnahkan. Penulis2 dgn buku2 itu semua menulis fokusnya ttg 1 orang yg namanya Yesus setelah Yesus lahir. Ada perjanjian lama sebelum Yesus lahir yg ada myth dll. Mana ngerti dia archaeologist sdh begitu banyak konfirmasi bible dgn menemukan orang2 dlm sejarah, tempat dan events. Begitu juga si OON mana ngerti ttg agama lain pun mengkorfirmasi adanya YESUS. Coba lihat dibawah ini lihat prophecy/ramalan yg menjadi kenyataan: The Messiah Would Be . . . Prophesied Fulfilled Born of a virgin Isaiah 7:14 <https://biblia.com/bible/esv/Isa%207.14> Matthew 1:25 <https://biblia.com/bible/esv/Matt%201.25> Born in Bethlehem Micah 5:2 <https://biblia.com/bible/esv/Micah%205.2> Matthew 2:1 <https://biblia.com/bible/esv/Matt%202.1> , 6 <https://biblia.com/bible/esv/Matthew%202.6> Betrayed for 30 pieces of silver Zechariah 11:12 <https://biblia.com/bible/esv/Zech%2011.12> Matthew 26:15 <https://biblia.com/bible/esv/Matt%2026.15> , 49 <https://biblia.com/bible/esv/Matthew%2026.49> Have clothing divided at the Cross Psalm 22:18 <https://biblia.com/bible/esv/Ps%2022.18> John 19:24 <https://biblia.com/bible/esv/John%2019.24> Wounded for our sins Isaiah 53:5 <https://biblia.com/bible/esv/Isa%2053.5> 1 Peter 2:24 <https://biblia.com/bible/esv/1%20Pet%202.24> Killed for others Daniel 9:26 <https://biblia.com/bible/esv/Dan%209.26> 2 Corinthians 5:21 <https://biblia.com/bible/esv/2%20Cor%205.21> Raised from the dead Psalm 16:10 <https://biblia.com/bible/esv/Ps%2016.10> Luke 24:6 <https://biblia.com/bible/esv/Luke%2024.6> Bayangkan ramalan atas adanya YESUS itu malahan sdh ada sebelum YESUS lahir dan digenapi/terjadi. Ramalan2 itu sdh ditulis 400 tahun sebelum digenapi/terjadi. Ini ditulis oleh penulis2 buku2 bible itu dlm kurun waktu lebih dr 1500 tahun. Otak si OON dan RG itu menarik kesimpulan bahwa bible = fiksi krn ada myth dll dlm bible. Begonya mereka ini adalah krn mrk tdk mengerti bahwa kitab suci apapun itu adalah KEYAKINAN dimana KEYAKINAN ini tidak ada hubungannya dgn fakta atau fiksi. Lebih begonya lagi si OON ini sdh tahu bahwa bible itu FAITH. Bodoh tidak?!!! Kan analoginya si OON ini tidak percaya dan bilang hantu itu fiksi krn dia dikibulin di hari Halloween hantu2 yg dipajang dgn dandanan2 ala kostum imaginasi bangsanya yaitu bangsa amerika. Semoga saja si OON ini tdk disantet orang dimana paku dan jarum bisa ada didalam perutnya. Begitu juga krn keminternya si OON dan RG lalu ambil kesimpulan bible itu gak ada alias fiksi. Mereka ini menganggap orang2 yg beragama (bukan hanya Kristen loh) itu percaya sama fiksi. Ini logikanya yg keminter itu (oh ya keminter itu bukan istilah saya ttp istilahnya si OON harap maklum!!). Juga akhirnya bung jangan heran kalau si OON juga bilang covid 19 itu fiksi spt junjungannya Trump yg sok2an tdk pakai masker akhirnya kena covid 19 juga hehehehe. Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com Sent: Wednesday, October 28, 2020 8:19 PM To: GELORA45@yahoogroups.com; Jonathan Goeij Subject: Re: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung) Ooouuh, ... rupanya di AS malah tertinggal gunakan program ZOOM, ...! Anak saya yang guru ballet, dimasa pandemi lebih 7 bulan di HK sekolah pun ditutup, beberapa bulan terakhir ini gunakan ZOOM, mengajar murid-murid nya dgn daring tentu bayaran separoh saja! Tapi tetap jalan dan ada penghasilan, ortu anak-anak juga jadi senang juga, beban berkurang sedang aktifitas anak-anak dirumah bisa terisi dengan baik! Sama-sama diuntungkan ditengah pandemi yang memukul berat ekonomi dan kehidupan masyarakat! Tapi bung Goei, ... sebenarnya saja kitab suci Bible itu siapa yang menulis, ya? Apa betul Jessus sendiri, ...??? Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com <mailto:jonathango...@yahoo.com> [GELORA45] 於 2020/10/28 上午 04:28 寫道: Sekedar klarifikasi untuk semuanya, anak saya bermain piano karena memang suka. Tahun ini karena Covid-19 tidak memungkinkan untuk les dengan guru tetapi toh tetap latihan sendiri dan belajar lagu2 baru walaupun tanpa guru. Memang benar waktu main seperti hafalan karena memang lagi menghafal lagu itu, setelah hafal tanpa lihat score lagi biasanya baru sedikit improvisasi main sesuai dgn mood. Tetapi ya itulah setelah menguasai satu lagu kemudian
RE: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung)
Loh koq diulang lagi? Ane sudah tahu ente dan RG bilang bible = fiksi. Yg ane gak ngerti itu kenapa ente bilang bible itu fiksi krn dlm bible ada myth, parable dll??!! Sudah ane tulis apa bible itu sebelumnya: “Bible itu bukan hanya cerita ttg seseorang tetapi didalamnya ada terjemahan dari Yunani dan ancient Hebrew, ada myths juga ttg prophecy novel puisi, ada juga sejarahnya orang yahudi, hukum dll”. Ane yakin dan percaya bible = FAITH yg tdk ada urusannya dgn fiction atau non fiction. Misalnya ada orang percaya dgn gunung itu tempat tinggalnya setan dan dedemit, kenapa harus dibilang itu non fiction? krn ente gak bisa lihat setan dan dedemit itu makanya ente klaim setan dan dedemit itu non fiction? Begitu kan jalan pikirannya? Emangnya pikiran ente, jiwa ente, marah2nya ente itu semua non fiction alias nyata? Emangnya ente bisa buktikan pikiran, jiwa dan ente yg suka marah2, dengki, iri, bersilat lidah itu non fiction alias nyata? Emangnya ente yakin Yesus yg disebut2 dlm bible itu gak ada? Ente ngerti ndak ada berapa penulis bible itu dan berapa buku bible itu? Kenapa penulis dan buku2 itu ada persamaannya? Kalau fiction, koq bisa penulis2 itu mempunyai imaginasi yg sama ttg 1 orang Yesus??!! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com Sent: Wednesday, October 28, 2020 2:35 PM To: GELORA45@yahoogroups.com Subject: Re: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung) Kitab suci sudah pasti bukan fakta alias fiksi, didalam kitab suci ada myth, parable, psalm dll yg merupakan fiksi. Ada juga catatan sejarah tetapi bukan sebagai historical facts tetapi sebagai allegory untuk menunjang ajaran yg disampaikan. makanya kitab suci hanya bisa dipahami dgn iman atawa faith, lebih tepatnya lagi percaya sajalah tidak usah tanya2. On Wednesday, October 28, 2020, 09:25:24 AM PDT, 'nesare' <mailto:nesa...@yahoo.com> nesa...@yahoo.com [GELORA45] < <mailto:gelora45@yahoogroups.com> gelora45@yahoogroups.com> wrote: Koq bisa2nya bilang ane tidak bisa membuktikan kitab suci itu fakta? Ane mah gak bilang bible itu fakta!!! Juga ane gak bilang bible itu bukan fakta!!! Ente dan RG yg bilang bible itu fiksi alias bukan fakta!!! Jadi yg hrs membuktikan bible fakta atau bukan fakta itu ente dan RG!!! Dasar OON parah!!! Ane bilang bible itu FAITH. Koq keyakinan dihubung2kan dgn fakta? NGACO dan DUNGU Anehnya ente sendiri sdh bilang “itu faith”, dan jelas sekali kan ente gak ngerti arti FAITH ini Nesare From: <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> GELORA45@yahoogroups.com < <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> GELORA45@yahoogroups.com> Sent: Tuesday, October 27, 2020 1:29 PM To: <mailto:gelor...@yahoogroups..com> gelor...@yahoogroups..com Subject: Re: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung) bukannya anda sendiri yg tidak bisa membuktikan kitab suci itu fakta? On Tuesday, October 27, 2020, 09:23:37 AM PDT, 'nesare' <mailto:nesa...@yahoo.com> nesa...@yahoo.com [GELORA45] < <mailto:gelora45@yahoogroups.com> gelora45@yahoogroups.com> wrote: Mendingan gak usah disimpan link nya. Percuma wong gak bakalan ngerti. Paling2 nanti komentarnya: DUNGU, DUNGU, DUNGU. Oh ini bahasanya RG. Kalo ente bahasanya: OON, OON, OON. Hanya saja setelah suka ngata2in orang lain DUNGU dan OON, lalu dibalikin orang ngata2in ente DUNGU dan OON, eh jebulnya marah hehehe. Lagi ngomongin yg santai2 ttg bible = non fiction saja, ente stop, eh ngumpet deh. Payah skrng mau ngibul mau ngerti omongannya Stiglitz. Iiii lucu akh. Sono mendingan ente mendera, menyiksa anak ente maen piano aja. Tapi ngomong2 ada kemajuan dak anaknya maen piano itu. Sudah disiksa dipaksa, eh jebulnya maennya biasa2 saja kayak hapalan tanpa emosi. Persis yg menyiksa asbun gak ada perasaan. Hehehehe. Nesare From: <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> GELORA45@yahoogroups.com < <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> GELORA45@yahoogroups.com> Sent: Tuesday, October 27, 2020 11:18 AM To: <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> GELORA45@yahoogroups.com Subject: Re: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung) waduh hampir 1 jam lamanya, saya simpan dulu link nya bandinginnya mbok ya jangan sama Rocky Gerung ha ha ha nanti ada yg bandingin sama Luhut On Monday, October 26, 2020, 11:06:13 PM PDT, 'B.H. Jo' <mailto:b...@yahoo..com> b...@yahoo.com [GELORA45] < <mailto:gelora45@yahoogroups.com> gelora45@yahoogroups.com> wrote: Kuliah yg mencerahkan dari Joseph Stiglitz (pemenang Hadiah Nobel) di Norwegian Business School. Bandingkanlah dgn kualitas ocehan2 si Rocky Gerung. <https://www.youtube.com/watch?v=Iaw4n9IZDd
Re: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung)
https://www.historyextra.com/period/ancient-history/history-bible-origins-who-wrote-when-how-reliable-historical-record/ Op do 29 okt. 2020 om 01:18 schreef ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45] < GELORA45@yahoogroups.com>: > > > Ooouuh, ... rupanya di AS malah tertinggal gunakan program ZOOM, ...! Anak > saya yang guru ballet, dimasa pandemi lebih 7 bulan di HK sekolah pun > ditutup, beberapa bulan terakhir ini gunakan ZOOM, mengajar murid-murid nya > dgn daring tentu bayaran separoh saja! Tapi tetap jalan dan ada > penghasilan, ... ortu anak-anak juga jadi senang juga, beban berkurang > sedang aktifitas anak-anak dirumah bisa terisi dengan baik! Sama-sama > diuntungkan ditengah pandemi yang memukul berat ekonomi dan kehidupan > masyarakat! > > Tapi bung Goei, ... sebenarnya saja kitab suci Bible itu siapa yang > menulis, ya? Apa betul Jessus sendiri, ...??? > > > Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45] 於 2020/10/28 上午 04:28 > 寫道: > > > Sekedar klarifikasi untuk semuanya, anak saya bermain piano karena memang > suka. Tahun ini karena Covid-19 tidak memungkinkan untuk les dengan guru > tetapi toh tetap latihan sendiri dan belajar lagu2 baru walaupun tanpa guru. > > Memang benar waktu main seperti hafalan karena memang lagi menghafal lagu > itu, setelah hafal tanpa lihat score lagi biasanya baru sedikit improvisasi > main sesuai dgn mood. Tetapi ya itulah setelah menguasai satu lagu kemudian > pindah kelagu lainnya lagi, seperti misalnya sekarang ini baru saja selesai > / bisa main Chopin Etude Revolutionary eh sudah ganti Etude Torrent jadinya > ya bermain dgn perasaan agak tertinggal. > > > On Tuesday, October 27, 2020, 09:23:37 AM PDT, 'nesare' nesa...@yahoo.com > [GELORA45] wrote: > > > > > Mendingan gak usah disimpan link nya. Percuma wong gak bakalan ngerti. > > Paling2 nanti komentarnya: DUNGU, DUNGU, DUNGU. > > Oh ini bahasanya RG. Kalo ente bahasanya: OON, OON, OON. > > > > Hanya saja setelah suka ngata2in orang lain DUNGU dan OON, lalu dibalikin > orang ngata2in ente DUNGU dan OON, eh jebulnya marah hehehe. > > > > Lagi ngomongin yg santai2 ttg bible = non fiction saja, ente stop, eh > ngumpet deh. > > > > Payah skrng mau ngibul mau ngerti omongannya Stiglitz. Iiii lucu akh. > > Sono mendingan ente mendera, menyiksa anak ente maen piano aja. Tapi > ngomong2 ada kemajuan dak anaknya maen piano itu. Sudah disiksa dipaksa, > eh jebulnya maennya biasa2 saja kayak hapalan tanpa emosi. Persis yg > menyiksa asbun gak ada perasaan. Hehehehe. > > > > Nesare > > > > > > *From:* GELORA45@yahoogroups.com > > *Sent:* Tuesday, October 27, 2020 11:18 AM > *To:* GELORA45@yahoogroups.com > *Subject:* Re: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business > School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung) > > > > > > waduh hampir 1 jam lamanya, saya simpan dulu link nya > > bandinginnya mbok ya jangan sama Rocky Gerung ha ha ha nanti ada yg > bandingin sama Luhut > > > > > > On Monday, October 26, 2020, 11:06:13 PM PDT, 'B.H. Jo' b...@yahoo.com > [GELORA45] wrote: > > > > > > > > Kuliah yg mencerahkan dari Joseph Stiglitz (pemenang Hadiah Nobel) di > Norwegian Business School. Bandingkanlah dgn kualitas ocehan2 si Rocky > Gerung. > > > > How Did China Succeed? | Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School > <https://www.youtube.com/watch?v=Iaw4n9IZDdc> > > > > > How Did China Succeed? | Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School > > > > > > > > > > >
Re: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung)
Ooouuh, ... rupanya di AS malah tertinggal gunakan program ZOOM, ...! Anak saya yang guru ballet, dimasa pandemi lebih 7 bulan di HK sekolah pun ditutup, beberapa bulan terakhir ini gunakan ZOOM, mengajar murid-murid nya dgn daring tentu bayaran separoh saja! Tapi tetap jalan dan ada penghasilan, ... ortu anak-anak juga jadi senang juga, beban berkurang sedang aktifitas anak-anak dirumah bisa terisi dengan baik! Sama-sama diuntungkan ditengah pandemi yang memukul berat ekonomi dan kehidupan masyarakat! Tapi bung Goei, ... sebenarnya saja kitab suci Bible itu siapa yang menulis, ya? Apa betul Jessus sendiri, ...??? Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45] 於 2020/10/28 上午 04:28 寫道: Sekedar klarifikasi untuk semuanya, anak saya bermain piano karena memang suka. Tahun ini karena Covid-19 tidak memungkinkan untuk les dengan guru tetapi toh tetap latihan sendiri dan belajar lagu2 baru walaupun tanpa guru. Memang benar waktu main seperti hafalan karena memang lagi menghafal lagu itu, setelah hafal tanpa lihat score lagi biasanya baru sedikit improvisasi main sesuai dgn mood. Tetapi ya itulah setelah menguasai satu lagu kemudian pindah kelagu lainnya lagi, seperti misalnya sekarang ini baru saja selesai / bisa main Chopin Etude Revolutionary eh sudah ganti Etude Torrent jadinya ya bermain dgn perasaan agak tertinggal. On Tuesday, October 27, 2020, 09:23:37 AM PDT, 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45] wrote: Mendingan gak usah disimpan link nya. Percuma wong gak bakalan ngerti. Paling2 nanti komentarnya: DUNGU, DUNGU, DUNGU. Oh ini bahasanya RG. Kalo ente bahasanya: OON, OON, OON. Hanya saja setelah suka ngata2in orang lain DUNGU dan OON, lalu dibalikin orang ngata2in ente DUNGU dan OON, eh jebulnya marah hehehe. Lagi ngomongin yg santai2 ttg bible = non fiction saja, ente stop, eh ngumpet deh. Payah skrng mau ngibul mau ngerti omongannya Stiglitz. Iiii lucu akh. Sono mendingan ente mendera, menyiksa anak ente maen piano aja. Tapi ngomong2 ada kemajuan dak anaknya maen piano itu. Sudah disiksa dipaksa, eh jebulnya maennya biasa2 saja kayak hapalan tanpa emosi. Persis yg menyiksa asbun gak ada perasaan. Hehehehe. Nesare *From:* GELORA45@yahoogroups.com *Sent:* Tuesday, October 27, 2020 11:18 AM *To:* GELORA45@yahoogroups.com *Subject:* Re: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung) waduh hampir 1 jam lamanya, saya simpan dulu link nya bandinginnya mbok ya jangan sama Rocky Gerung ha ha ha nanti ada yg bandingin sama Luhut On Monday, October 26, 2020, 11:06:13 PM PDT, 'B.H. Jo' b...@yahoo.com <mailto:b...@yahoo.com> [GELORA45] <mailto:gelora45@yahoogroups.com>> wrote: Kuliah yg mencerahkan dari Joseph Stiglitz (pemenang Hadiah Nobel) di Norwegian Business School. Bandingkanlah dgn kualitas ocehan2 si Rocky Gerung. How Did China Succeed? | Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School <https://www.youtube.com/watch?v=Iaw4n9IZDdc> How Did China Succeed? | Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School
Re: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung)
Kitab suci sudah pasti bukan fakta alias fiksi, didalam kitab suci ada myth, parable, psalm dll yg merupakan fiksi. Ada juga catatan sejarah tetapi bukan sebagai historical facts tetapi sebagai allegory untuk menunjang ajaran yg disampaikan. makanya kitab suci hanya bisa dipahami dgn iman atawa faith, lebih tepatnya lagi percaya sajalah tidak usah tanya2. On Wednesday, October 28, 2020, 09:25:24 AM PDT, 'nesare' nesa...@yahoo..com [GELORA45] wrote: Koq bisa2nya bilang ane tidak bisa membuktikan kitab suci itu fakta? Ane mah gak bilang bible itu fakta!!! Juga ane gak bilang bible itu bukan fakta!!! Ente dan RG yg bilang bible itu fiksi alias bukan fakta!!! Jadi yg hrs membuktikan bible fakta atau bukan fakta itu ente dan RG!!! Dasar OON parah!!! Ane bilang bible itu FAITH. Koq keyakinan dihubung2kan dgn fakta? NGACO dan DUNGU Anehnya ente sendiri sdh bilang “itu faith”, dan jelas sekali kan ente gak ngerti arti FAITH ini Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com Sent: Tuesday, October 27, 2020 1:29 PM To: gelor...@yahoogroups..com Subject: Re: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung) bukannya anda sendiri yg tidak bisa membuktikan kitab suci itu fakta? On Tuesday, October 27, 2020, 09:23:37 AM PDT, 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45] wrote: Mendingan gak usah disimpan link nya. Percuma wong gak bakalan ngerti. Paling2 nanti komentarnya: DUNGU, DUNGU, DUNGU. Oh ini bahasanya RG. Kalo ente bahasanya: OON, OON, OON. Hanya saja setelah suka ngata2in orang lain DUNGU dan OON, lalu dibalikin orang ngata2in ente DUNGU dan OON, eh jebulnya marah hehehe. Lagi ngomongin yg santai2 ttg bible = non fiction saja, ente stop, eh ngumpet deh. Payah skrng mau ngibul mau ngerti omongannya Stiglitz. Iiii lucu akh. Sono mendingan ente mendera, menyiksa anak ente maen piano aja. Tapi ngomong2 ada kemajuan dak anaknya maen piano itu. Sudah disiksa dipaksa, eh jebulnya maennya biasa2 saja kayak hapalan tanpa emosi. Persis yg menyiksa asbun gak ada perasaan. Hehehehe. Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com Sent: Tuesday, October 27, 2020 11:18 AM To: GELORA45@yahoogroups.com Subject: Re: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung) waduh hampir 1 jam lamanya, saya simpan dulu link nya bandinginnya mbok ya jangan sama Rocky Gerung ha ha ha nanti ada yg bandingin sama Luhut On Monday, October 26, 2020, 11:06:13 PM PDT, 'B.H. Jo' b...@yahoo.com [GELORA45] wrote: Kuliah yg mencerahkan dari Joseph Stiglitz (pemenang Hadiah Nobel) di Norwegian Business School. Bandingkanlah dgn kualitas ocehan2 si Rocky Gerung. How Did China Succeed? | Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School | | | | | | | | | | | How Did China Succeed? | Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School | | |
RE: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung)
Tu lihat subjeknya Stiglitz, eh diganti si OON menjadi kepakaran anaknya bermain piano. Panjang lagi tulisannya. Biasanya hehehe hanya 1 baris. Kalau bukan sombong bin takabur apa namanya? Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com Sent: Tuesday, October 27, 2020 4:29 PM To: GELORA45@yahoogroups.com Subject: Re: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung) Sekedar klarifikasi untuk semuanya, anak saya bermain piano karena memang suka. Tahun ini karena Covid-19 tidak memungkinkan untuk les dengan guru tetapi toh tetap latihan sendiri dan belajar lagu2 baru walaupun tanpa guru. Memang benar waktu main seperti hafalan karena memang lagi menghafal lagu itu, setelah hafal tanpa lihat score lagi biasanya baru sedikit improvisasi main sesuai dgn mood. Tetapi ya itulah setelah menguasai satu lagu kemudian pindah kelagu lainnya lagi, seperti misalnya sekarang ini baru saja selesai / bisa main Chopin Etude Revolutionary eh sudah ganti Etude Torrent jadinya ya bermain dgn perasaan agak tertinggal. On Tuesday, October 27, 2020, 09:23:37 AM PDT, 'nesare' <mailto:nesa...@yahoo.com> nesa...@yahoo.com [GELORA45] < <mailto:gelora45@yahoogroups.com> gelora45@yahoogroups.com> wrote: Mendingan gak usah disimpan link nya. Percuma wong gak bakalan ngerti. Paling2 nanti komentarnya: DUNGU, DUNGU, DUNGU. Oh ini bahasanya RG. Kalo ente bahasanya: OON, OON, OON. Hanya saja setelah suka ngata2in orang lain DUNGU dan OON, lalu dibalikin orang ngata2in ente DUNGU dan OON, eh jebulnya marah hehehe. Lagi ngomongin yg santai2 ttg bible = non fiction saja, ente stop, eh ngumpet deh. Payah skrng mau ngibul mau ngerti omongannya Stiglitz. Iiii lucu akh. Sono mendingan ente mendera, menyiksa anak ente maen piano aja. Tapi ngomong2 ada kemajuan dak anaknya maen piano itu. Sudah disiksa dipaksa, eh jebulnya maennya biasa2 saja kayak hapalan tanpa emosi. Persis yg menyiksa asbun gak ada perasaan. Hehehehe. Nesare From: <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> GELORA45@yahoogroups.com < <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> GELORA45@yahoogroups.com> Sent: Tuesday, October 27, 2020 11:18 AM To: <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> GELORA45@yahoogroups.com Subject: Re: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung) waduh hampir 1 jam lamanya, saya simpan dulu link nya bandinginnya mbok ya jangan sama Rocky Gerung ha ha ha nanti ada yg bandingin sama Luhut On Monday, October 26, 2020, 11:06:13 PM PDT, 'B.H. Jo' <mailto:b...@yahoo..com> b...@yahoo.com [GELORA45] < <mailto:gelora45@yahoogroups.com> gelora45@yahoogroups.com> wrote: Kuliah yg mencerahkan dari Joseph Stiglitz (pemenang Hadiah Nobel) di Norwegian Business School. Bandingkanlah dgn kualitas ocehan2 si Rocky Gerung. <https://www.youtube.com/watch?v=Iaw4n9IZDdc> How Did China Succeed? | Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School <https://s.yimg.com/nq/storm/assets/enhancrV2/23/logos/youtube.png> How Did China Succeed? | Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School
RE: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung)
Koq bisa2nya bilang ane tidak bisa membuktikan kitab suci itu fakta? Ane mah gak bilang bible itu fakta!!! Juga ane gak bilang bible itu bukan fakta!!! Ente dan RG yg bilang bible itu fiksi alias bukan fakta!!! Jadi yg hrs membuktikan bible fakta atau bukan fakta itu ente dan RG!!! Dasar OON parah!!! Ane bilang bible itu FAITH. Koq keyakinan dihubung2kan dgn fakta? NGACO dan DUNGU Anehnya ente sendiri sdh bilang “itu faith”, dan jelas sekali kan ente gak ngerti arti FAITH ini Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com Sent: Tuesday, October 27, 2020 1:29 PM To: GELORA45@yahoogroups.com Subject: Re: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung) bukannya anda sendiri yg tidak bisa membuktikan kitab suci itu fakta? On Tuesday, October 27, 2020, 09:23:37 AM PDT, 'nesare' <mailto:nesa...@yahoo.com> nesa...@yahoo.com [GELORA45] < <mailto:gelora45@yahoogroups.com> gelora45@yahoogroups.com> wrote: Mendingan gak usah disimpan link nya. Percuma wong gak bakalan ngerti. Paling2 nanti komentarnya: DUNGU, DUNGU, DUNGU. Oh ini bahasanya RG. Kalo ente bahasanya: OON, OON, OON. Hanya saja setelah suka ngata2in orang lain DUNGU dan OON, lalu dibalikin orang ngata2in ente DUNGU dan OON, eh jebulnya marah hehehe. Lagi ngomongin yg santai2 ttg bible = non fiction saja, ente stop, eh ngumpet deh. Payah skrng mau ngibul mau ngerti omongannya Stiglitz. Iiii lucu akh. Sono mendingan ente mendera, menyiksa anak ente maen piano aja. Tapi ngomong2 ada kemajuan dak anaknya maen piano itu. Sudah disiksa dipaksa, eh jebulnya maennya biasa2 saja kayak hapalan tanpa emosi. Persis yg menyiksa asbun gak ada perasaan. Hehehehe. Nesare From: <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> GELORA45@yahoogroups.com < <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> GELORA45@yahoogroups.com> Sent: Tuesday, October 27, 2020 11:18 AM To: <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> GELORA45@yahoogroups.com Subject: Re: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung) waduh hampir 1 jam lamanya, saya simpan dulu link nya bandinginnya mbok ya jangan sama Rocky Gerung ha ha ha nanti ada yg bandingin sama Luhut On Monday, October 26, 2020, 11:06:13 PM PDT, 'B.H. Jo' <mailto:b...@yahoo..com> b...@yahoo.com [GELORA45] < <mailto:gelora45@yahoogroups.com> gelora45@yahoogroups.com> wrote: Kuliah yg mencerahkan dari Joseph Stiglitz (pemenang Hadiah Nobel) di Norwegian Business School. Bandingkanlah dgn kualitas ocehan2 si Rocky Gerung. <https://www.youtube.com/watch?v=Iaw4n9IZDdc> How Did China Succeed? | Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School <https://s.yimg.com/nq/storm/assets/enhancrV2/23/logos/youtube.png> How Did China Succeed? | Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School
Re: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung)
Sekedar klarifikasi untuk semuanya, anak saya bermain piano karena memang suka. Tahun ini karena Covid-19 tidak memungkinkan untuk les dengan guru tetapi toh tetap latihan sendiri dan belajar lagu2 baru walaupun tanpa guru. Memang benar waktu main seperti hafalan karena memang lagi menghafal lagu itu, setelah hafal tanpa lihat score lagi biasanya baru sedikit improvisasi main sesuai dgn mood. Tetapi ya itulah setelah menguasai satu lagu kemudian pindah kelagu lainnya lagi, seperti misalnya sekarang ini baru saja selesai / bisa main Chopin Etude Revolutionary eh sudah ganti Etude Torrent jadinya ya bermain dgn perasaan agak tertinggal. On Tuesday, October 27, 2020, 09:23:37 AM PDT, 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45] wrote: Mendingan gak usah disimpan link nya. Percuma wong gak bakalan ngerti. Paling2 nanti komentarnya: DUNGU, DUNGU, DUNGU. Oh ini bahasanya RG. Kalo ente bahasanya: OON, OON, OON. Hanya saja setelah suka ngata2in orang lain DUNGU dan OON, lalu dibalikin orang ngata2in ente DUNGU dan OON, eh jebulnya marah hehehe. Lagi ngomongin yg santai2 ttg bible = non fiction saja, ente stop, eh ngumpet deh. Payah skrng mau ngibul mau ngerti omongannya Stiglitz. Iiii lucu akh. Sono mendingan ente mendera, menyiksa anak ente maen piano aja. Tapi ngomong2 ada kemajuan dak anaknya maen piano itu. Sudah disiksa dipaksa, eh jebulnya maennya biasa2 saja kayak hapalan tanpa emosi. Persis yg menyiksa asbun gak ada perasaan. Hehehehe. Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com Sent: Tuesday, October 27, 2020 11:18 AM To: GELORA45@yahoogroups.com Subject: Re: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung) waduh hampir 1 jam lamanya, saya simpan dulu link nya bandinginnya mbok ya jangan sama Rocky Gerung ha ha ha nanti ada yg bandingin sama Luhut On Monday, October 26, 2020, 11:06:13 PM PDT, 'B.H. Jo' b...@yahoo.com [GELORA45] wrote: Kuliah yg mencerahkan dari Joseph Stiglitz (pemenang Hadiah Nobel) di Norwegian Business School. Bandingkanlah dgn kualitas ocehan2 si Rocky Gerung. How Did China Succeed? | Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School | | | | | | | | | | | How Did China Succeed? | Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School | | |
Re: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung)
bukannya anda sendiri yg tidak bisa membuktikan kitab suci itu fakta? On Tuesday, October 27, 2020, 09:23:37 AM PDT, 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45] wrote: Mendingan gak usah disimpan link nya. Percuma wong gak bakalan ngerti. Paling2 nanti komentarnya: DUNGU, DUNGU, DUNGU. Oh ini bahasanya RG. Kalo ente bahasanya: OON, OON, OON. Hanya saja setelah suka ngata2in orang lain DUNGU dan OON, lalu dibalikin orang ngata2in ente DUNGU dan OON, eh jebulnya marah hehehe. Lagi ngomongin yg santai2 ttg bible = non fiction saja, ente stop, eh ngumpet deh. Payah skrng mau ngibul mau ngerti omongannya Stiglitz. Iiii lucu akh. Sono mendingan ente mendera, menyiksa anak ente maen piano aja. Tapi ngomong2 ada kemajuan dak anaknya maen piano itu. Sudah disiksa dipaksa, eh jebulnya maennya biasa2 saja kayak hapalan tanpa emosi. Persis yg menyiksa asbun gak ada perasaan. Hehehehe. Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com Sent: Tuesday, October 27, 2020 11:18 AM To: GELORA45@yahoogroups.com Subject: Re: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung) waduh hampir 1 jam lamanya, saya simpan dulu link nya bandinginnya mbok ya jangan sama Rocky Gerung ha ha ha nanti ada yg bandingin sama Luhut On Monday, October 26, 2020, 11:06:13 PM PDT, 'B.H. Jo' b...@yahoo.com [GELORA45] wrote: Kuliah yg mencerahkan dari Joseph Stiglitz (pemenang Hadiah Nobel) di Norwegian Business School. Bandingkanlah dgn kualitas ocehan2 si Rocky Gerung. How Did China Succeed? | Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School | | | | | | | | | | | How Did China Succeed? | Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School | | |
Re: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung)
US tahun ini mendapatkan nobel di bidang Medicine tepatnya virology (Hepatitis C) tetapi ironinya tidak sanggup mengatasi penyebaran Covid-19. Juga tahun ini dapat Nobel dalam ekonomi, tetapi eknominya morat-marit. kira2 salah dimana? On Tuesday, October 27, 2020, 09:30:13 AM PDT, B.H. Jo wrote: Betul, betul juga, koq dibandingkan dgn Rocky Gerung yg adalah "nobody tanpa kualifikasi yg kredibel". Luhut sedikitnya mempunyai kedudukan di Pemerintah/Indonesia. On Tuesday, October 27, 2020, 09:17:50 AM MDT, Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45] wrote: waduh hampir 1 jam lamanya, saya simpan dulu link nya bandinginnya mbok ya jangan sama Rocky Gerung ha ha ha nanti ada yg bandingin sama Luhut On Monday, October 26, 2020, 11:06:13 PM PDT, 'B.H. Jo' b...@yahoo.com [GELORA45] wrote: Kuliah yg mencerahkan dari Joseph Stiglitz (pemenang Hadiah Nobel) di Norwegian Business School. Bandingkanlah dgn kualitas ocehan2 si Rocky Gerung. How Did China Succeed? | Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School | | | | | | | | | | | How Did China Succeed? | Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School | | |
RE: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung)
Si Jonathan ini keminter orangnya. Sombongnya itu yg gak ketulungan. Konsep dasar spt public company vs private company saja dia gak ngerti, gaya2nya mau baca tulisan Stiglitz. Sudah sombong, ngeyel dan nyinyir orang laen lain. Setelah saya balikin OON OON dia, eh dia marah malah fitnah bilang saya yg duluan bilang OON. Sifat2 dan tindakan2 spt ini kelasnya RG yg suka muterin ide orang laen, diplintir pake’ yg katanya dia adalah: logika. Payah orang2 spt ini. Payahnya krn ada maunya. Kelompoknya yg disebut KAMI itu dulunya diklaim sbg Gerakan moral, lalu diganti sendiri menjadi social movement. Jelas itu adalah Gerakan politik, ttp gak berani sebut itu Gerakan politik. Parah gak? Ya sdh mati Gerakan KAMI itu stlh pentolan2nya yg ada 7 atau 8 ditangkap termasuk Syahganda Nainggolan dan jumhur hidayat. Yg di medan yg ditangkap wah orang2 radikal tukang ngamuk semua. Yg kayak gini mengklaim jadi Gerakan moral. Sayang RR yg sdh kebacut msh berkoar2, ttp koar2nya sdh agak lunak hanya ngomong ekonomi, sdh gak berani ngomong non ekonomi hehehehe. Juga RR nyindir gatot yg malahan berbalik memuji RUU cipta kerja/jokowi. KAMI = layu sebelum berkembang Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com Sent: Tuesday, October 27, 2020 12:20 PM To: gelora45@yahoogroups.com; GELORA45@yahoogroups.com; Jonathan Goeij Subject: Re: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung) Betul, betul juga, koq dibandingkan dgn Rocky Gerung yg adalah "nobody tanpa kualifikasi yg kredibel". Luhut sedikitnya mempunyai kedudukan di Pemerintah/Indonesia. On Tuesday, October 27, 2020, 09:17:50 AM MDT, Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com <mailto:jonathango...@yahoo.com> [GELORA45] mailto:gelora45@yahoogroups.com> > wrote: waduh hampir 1 jam lamanya, saya simpan dulu link nya bandinginnya mbok ya jangan sama Rocky Gerung ha ha ha nanti ada yg bandingin sama Luhut On Monday, October 26, 2020, 11:06:13 PM PDT, 'B.H. Jo' b...@yahoo.com <mailto:b...@yahoo.com> [GELORA45] mailto:gelora45@yahoogroups.com> > wrote: Kuliah yg mencerahkan dari Joseph Stiglitz (pemenang Hadiah Nobel) di Norwegian Business School. Bandingkanlah dgn kualitas ocehan2 si Rocky Gerung. How Did China Succeed? | Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School <https://www.youtube.com/watch?v=Iaw4n9IZDdc> <https://s.yimg.com/nq/storm/assets/enhancrV2/23/logos/youtube.png> How Did China Succeed? | Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School
Re: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung)
Betul, betul juga, koq dibandingkan dgn Rocky Gerung yg adalah "nobody tanpa kualifikasi yg kredibel". Luhut sedikitnya mempunyai kedudukan di Pemerintah/Indonesia. On Tuesday, October 27, 2020, 09:17:50 AM MDT, Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45] wrote: waduh hampir 1 jam lamanya, saya simpan dulu link nya bandinginnya mbok ya jangan sama Rocky Gerung ha ha ha nanti ada yg bandingin sama Luhut On Monday, October 26, 2020, 11:06:13 PM PDT, 'B.H. Jo' b...@yahoo.com [GELORA45] wrote: Kuliah yg mencerahkan dari Joseph Stiglitz (pemenang Hadiah Nobel) di Norwegian Business School. Bandingkanlah dgn kualitas ocehan2 si Rocky Gerung. How Did China Succeed? | Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School | | | | | | | | | | | How Did China Succeed? | Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School | | |
RE: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung)
Mendingan gak usah disimpan link nya. Percuma wong gak bakalan ngerti. Paling2 nanti komentarnya: DUNGU, DUNGU, DUNGU. Oh ini bahasanya RG. Kalo ente bahasanya: OON, OON, OON. Hanya saja setelah suka ngata2in orang lain DUNGU dan OON, lalu dibalikin orang ngata2in ente DUNGU dan OON, eh jebulnya marah hehehe. Lagi ngomongin yg santai2 ttg bible = non fiction saja, ente stop, eh ngumpet deh. Payah skrng mau ngibul mau ngerti omongannya Stiglitz. Iiii lucu akh. Sono mendingan ente mendera, menyiksa anak ente maen piano aja. Tapi ngomong2 ada kemajuan dak anaknya maen piano itu. Sudah disiksa dipaksa, eh jebulnya maennya biasa2 saja kayak hapalan tanpa emosi. Persis yg menyiksa asbun gak ada perasaan. Hehehehe. Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com Sent: Tuesday, October 27, 2020 11:18 AM To: GELORA45@yahoogroups.com Subject: Re: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung) waduh hampir 1 jam lamanya, saya simpan dulu link nya bandinginnya mbok ya jangan sama Rocky Gerung ha ha ha nanti ada yg bandingin sama Luhut On Monday, October 26, 2020, 11:06:13 PM PDT, 'B.H. Jo' b...@yahoo.com <mailto:b...@yahoo.com> [GELORA45] mailto:gelora45@yahoogroups.com> > wrote: Kuliah yg mencerahkan dari Joseph Stiglitz (pemenang Hadiah Nobel) di Norwegian Business School. Bandingkanlah dgn kualitas ocehan2 si Rocky Gerung. How Did China Succeed? | Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School <https://www.youtube.com/watch?v=Iaw4n9IZDdc> <https://s.yimg.com/nq/storm/assets/enhancrV2/23/logos/youtube.png> How Did China Succeed? | Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School
Re: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung)
waduh hampir 1 jam lamanya, saya simpan dulu link nya bandinginnya mbok ya jangan sama Rocky Gerung ha ha ha nanti ada yg bandingin sama Luhut On Monday, October 26, 2020, 11:06:13 PM PDT, 'B.H. Jo' b...@yahoo.com [GELORA45] wrote: Kuliah yg mencerahkan dari Joseph Stiglitz (pemenang Hadiah Nobel) di Norwegian Business School. Bandingkanlah dgn kualitas ocehan2 si Rocky Gerung. How Did China Succeed? | Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School | | | | | | | | | | | How Did China Succeed? | Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School | | |
[GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung)
Kuliah yg mencerahkan dari Joseph Stiglitz (pemenang Hadiah Nobel) di Norwegian Business School. Bandingkanlah dgn kualitas ocehan2 si Rocky Gerung. How Did China Succeed? | Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School | | | | | | | | | | | How Did China Succeed? | Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School | | |