[GELORA45] Donald Trump Mengaku Salah dan Minta Maaf
Sabtu, 08 Oktober 2016, 15:52 WIB Donald Trump Mengaku Salah dan Minta Maaf Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: IlhamREUTERS/Jonathan ErnstDonald TrumpREPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Kandidat Presiden Amerika dari Partai Republik Donald Trump diperkirakan akan kalah dalam pemilu setelah rekaman video soal dirinya pada tahun 2005 mencuat. Dalam rekaman video tersebut, dia berkoar-koar akan berhubungan seks dengan seorang wanita yang telah menikah dan sebagai seorang bintang, para wanita menikah tak akan menolaknya. Setelah rekaman videonya mencuat, Trump mengatakan, video tersebut hanya ditraksi dari isu-isu penting yang mereka hadapi hari ini. "Kami akan membicarakan hal ini lebih lanjut dan sampai jumpa pada debat yang akan datang," katanya, Sabtu, (8/10). Siapapun yang mengenalku, ujar Trump, sangat paham kalau dalam video tersebut tak menggambarkan dirinya yang sesungguhnya. "Saya memang salah, dan saya minta maaf," ujarnya. Ahli Strategi Partai Republik Ron Bonjean mengatakan, rekaman ini sepertinya merupakan game over bagi Trump. Sebab, para perempuan pasti marah. "Kecuali jika mereka tak peduli dengan rekaman itu dan mengira rekaman itu merupakan trik politik untuk menyerang Trump." Penasehat Presiden Barack Obama, David Axelrod mengatakan, mungkin komentar-komentar negatif Trump kemarin tak bisa menghancurkan para pendukungnya. "Namun dengan rekaman video perkataan mesumnya tersebut Trump telah tamat riwayatnya."
[GELORA45] Trs: [nasional-list] Indonesia masih perlu haluan negara
Pada Sabtu, 8 Oktober 2016 17:10, "'Sunny' am...@tele2.se [nasional-list]" menulis: Benarkah selama 71 tanun bahtera NKRI berlayar tanpa haluan? Lantas Jawasentris bukan haluan utama? hehehehehe http://www.antaranews.com/berita/589165/indonesia-masih-perlu-haluan-negara Indonesia masih perlu haluan negara Sabtu, 8 Oktober 2016 21:58 WIB | 235 ViewsPewarta: Zumrotun Solichah Mahfud MD (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma) Jember (ANTARA News) - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengatakan Indonesia masih memerlukan haluan negara karena akhir-akhir ini banyak yang menilai jalannya pemerintahan salah arah karena sudah tidak sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945. "Kita masih butuh haluan negara, namun haluan negara saat ini belum tentu bernama GBHN seperti pada zaman Orde Baru," kata Mahfud dalam seminar nasional di Jember, Jawa Timur, Sabtu sore. Pusat Pengkajian Pancasila dan Konstitusi (Puskapsi), Fakultas Hukum, Universitas Jember, bersama Fraksi PDI Perjuangan MPR RI menggelar seminar nasional bertema "Haluan Negara dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia" dengan menghadirkan sejumlah pakar konstitusi. Menurut Mahfud, pada zaman pemerintahan Presiden Soekarno, peta jalan haluan negara Indonesia bukan bernama GBHN, melainkan bernama Manifesto Politik (Manipol) yang dituangkan di dalam Ketetapan MPRS No. II/ MPRS/1960 tentang Garis-Garis Besar Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana Tahap Pertama 1961-1969 (GBPPNSB). "Jadi meskipun dasarnya sama-sama Pasal 3 UUD 1945, namun pemerintahan Orde Lama dan Orde Baru memberi nama dan masa keberlakuan yang berbeda atas haluan negara tersebut," kata Mahfud. Pada era reformasi. lanjut dia, Indonesia juga mempunyai haluan negara sebagai turunan dari UUD 1945 yang sudah diamendemen yakni UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dan UU Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN). "Jangkauan pembangunan Indonesia menurut UU SPPN dan UU RPJPN adalah 20 tahunan untuk jangka panjang, lima tahun untuk jangka menengah, dan tahunan untuk jangka pendek," ucap guru besar hukum tata negara itu. "Haluan negara kita di bawah UUD pada era reformasi ini memang tidak diberi baju hukum Tap MPR karena berdasar sistem ketatanegaraan sekarang MPR tidak lagi mengeluarkan Tap yang bersifat mengatur," kata Ketua Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara itu. Editor: Jafar M SidikCOPYRIGHT © ANTARA 2016 #yiv0366600018 #yiv0366600018 -- #yiv0366600018ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv0366600018 #yiv0366600018ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv0366600018 #yiv0366600018ygrp-mkp #yiv0366600018hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv0366600018 #yiv0366600018ygrp-mkp #yiv0366600018ads {margin-bottom:10px;}#yiv0366600018 #yiv0366600018ygrp-mkp .yiv0366600018ad {padding:0 0;}#yiv0366600018 #yiv0366600018ygrp-mkp .yiv0366600018ad p {margin:0;}#yiv0366600018 #yiv0366600018ygrp-mkp .yiv0366600018ad a {color:#ff;text-decoration:none;}#yiv0366600018 #yiv0366600018ygrp-sponsor #yiv0366600018ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv0366600018 #yiv0366600018ygrp-sponsor #yiv0366600018ygrp-lc #yiv0366600018hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv0366600018 #yiv0366600018ygrp-sponsor #yiv0366600018ygrp-lc .yiv0366600018ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv0366600018 #yiv0366600018actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv0366600018 #yiv0366600018activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv0366600018 #yiv0366600018activity span {font-weight:700;}#yiv0366600018 #yiv0366600018activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv0366600018 #yiv0366600018activity span a {color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv0366600018 #yiv0366600018activity span span {color:#ff7900;}#yiv0366600018 #yiv0366600018activity span .yiv0366600018underline {text-decoration:underline;}#yiv0366600018 .yiv0366600018attach {clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 0;width:400px;}#yiv0366600018 .yiv0366600018attach div a {text-decoration:none;}#yiv0366600018 .yiv0366600018attach img {border:none;padding-right:5px;}#yiv0366600018 .yiv0366600018attach label {display:block;margin-bottom:5px;}#yiv0366600018 .yiv0366600018attach label a {text-decoration:none;}#yiv0366600018 blockquote {margin:0 0 0 4px;}#yiv0366600018 .yiv0366600018bold {font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv0366600018 .yiv0366600018bold a {text-decoration:none;}#yiv0366600018 dd.yiv0366600018last p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv0366600018 dd.yiv0366600018last p span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv0366600018 dd.yiv0366600018last p span.yiv0366600018yshortcuts {margin-right:0;}#yiv0366600018 div.yiv0366600018attach-table div
[GELORA45] Trs: #sastra-pembebasan# Saya Butuh Manajer Birokrasi Bukan Imam Sholat [1 Attachment]
Pada Sabtu, 8 Oktober 2016 16:49, "Marco 45665 comoprim...@gmail.com [sastra-pembebasan]" menulis: Saya Butuh Manajer Birokrasi Bukan Imam Sholat Naaah lain kan dan sangat Nyata berbeda dan jauh dan lebih membumi SIKAP dan PANDANGAN SEORANG INTELEKTUIL MUSLIM yang Terbuka Mata dan Pikirannya dan lebih banyak menggunakan Akal /Ratio-nya ketimbang OCEHAN SEORANG "HABIB " MUSLIM BERRORBAN HIJAU yang KERJANYA tidak lebih MEMEBAKAR Massa dan Umatnya dan MENABUR KEBENCIAN terhadap NON MUSLIM dan sesama Bangsanya. Bangsa ini butuh HIDUP dan BERKEMBANG , BUTUH BEKERJA, MAKAN , HIDUP NORMAL DAN LAYAK butuh BERPIKIR dan BERKERASI dan MEMPRODUKSI agar BISA HIDUP dan agar Bangsa ini menjadi BANGSA YANG KUAT , MAJU DAN DISEGANI ATAU DIHORMATI DUNIA ... dan TIDAK untuk dicengkam selam Hidupnya untuk TAK HENTI2NYA BERDOA UNTUK HIDUP dan untuk mendengarkan CHOTBAH yang Memecu Kebencian dan Kebohongan Abadi sepanjang Hidupnya . Sebagai seorang MUSLIM dan juga bagi Yang NON MUSLIM , maka Setiap dari kita bisa Mutlak dan Bebas Berkemonuikasi dengan Allahnya , dengan Tuhannya masing2 , memanjatkan Puji dan Doanya , memohon berkahnya. melakukan kewajiban Keagamaannya, Menghoirmati satu sama lainnya ... Tetapi satu Hal , JANGAN BIARKAN MEREKA DISALAH GUNAKAN dan DIJADIKAN KORBAN oleh PIHAK2 TERTENTU demi untuk KEPENTINGAN PRIBADINYA MASING2 dan berselimut dibelakang NAMA ALLAH melaui CHOTBAH2 NYA yang tidak lebih hanya untuk menanamkan KEBENCIAN dan menyebarkan Agitasi dan Kampanye yang Menyesatkan serta Ketegangan dan Kerusuhan diantara Masyarakat Bangsa ini serta sengaja menanam BENIH2 RASA dan memprovokasi Kekerasan dan atau Ketegangan didalam Masyarakat >> Dan sangat benar seperti kata seorang intelektual Muslim Mohammad Monib >> ,yang saya perlu ulangi dan saya Perkaya dan Perluas ARTI dari Sikap >> Pikiranya sbg suatu Hal yang kongkret -bahwa Bangsa dan Negara Indonesia dan >> Kita semua jauh lebih banyak membutuhkan " Manager Birokrasi (Administrasi) >> dan Manager technis Pelaksana ( Karyawan PROFESSIONIL) serta PIMPINAN AHLI >> MEYAKINKAN (Profesional dan bukan Amatir ) serta Jutaan CERDIK CENDEKIAWAN , >> Ratusan Ribu Dokter Umum dan Ahli dan PARA AHLI dan ILMUWAN yang bisa >> memimpin dan membawa Bangsa ini kearah Kemajuan yang Essensial dalam segala >> bentuknya ( Ekonomis, Politis, Pendidikan , Know-how , Budaya , >> Socialwelfare, Mental dan Rochani mauapun Spiritual .. (dan bukan >> Jutaan Haji dan "Iwam yang memimpin Solta dan Doa " ..Mungkin konstalsi >> demikian Serasa Pahit untuk ditelan dan Sakit untuk dirasakan bagi yang >> bersangkutan...) namun Itu semua Tak perlu dirasakan dan yang paling >> penting,justru adalah sebaliknya Apa yg dikemukakan oleh Intektuil Muslim > >> Mohammad Monib ,kiranya PERLU DIPIKIRKAN dan DILAKSANAKAN dengan SERIOUS >> .Ini adalah suatu Kenyataan real yang objektive sangat penting dan >> dibutuhkan. ... Suatu Kenyataan dan Kebutuhan Objektive yang merupakan >> suatu Persyaratn yang HARUS terpenuhi dan dipenuhi bagi dan demi Kemajuan >> Bangsa dan Negara ( Jika kita benar2 ingin melihat Negara dan bangsa Kita >> Maju , Makmur dan Bahagia dan Tidak cukup hanya symbolistis >> menggantungkan pada Symbol2 yang jika Sila2 tsb Tidak dipenuhi atau >> terpenuhi dalam bentuk yang Real atau Nyata , maka SYMBOL tsb akan tetat >> SEBAGAI SYMBOL ..yang Mati tanpa Jiwa dan Tanpa Pengisian yang Kongkret >> dalam segala bentuknya.. 2016-10-08 14:36 GMT+02:00 'Chan CT' sa...@netvigator.com [sastra-pembebasan] : Mohammad Monib, Seorang Intelektual Muslim: Saya Butuh Manajer Birokrasi Bukan Imam Sholathttp://www.nkritoday.com/ berita/wajib-baca-mohammad- monib-seorang-intelektual- muslim-saya-butuh-manajer- birokrasi-bukan-imam-sholat. html?utm_source=dlvr.it&utm_ medium=facebook Hampir setiap menjelang pemilihan pemimpin (pemilu dan pilkada), kerap kali beredar isu-isu miring yang melekat pada para calon pemimpin, mulai dari isu-isu sensitif seperti neoliberal dari segi ekonomi, antek partai terlarang, rasis, atau latar belakang keyakinan agama.Dalam konteks Pilkada DKI 2017, isu yang sangat santer berkecamuk adalah SARA (suku, agama, ras dan antargolongan). Hal ini karena salah satu calon, yakni petahana Basuki Tjahaja Purnama (ahok) dari latar belakang etnis dan agama minoritas.Berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat, Ahok banyak diserang karena latar belakang agamanya.Namun, hal ini tak berlaku bagi intelektual Muslim Mohammad Monib.Murid almarhum Nurcholis Madjid ini mempunyai alasan tersendiri mengenai pemimpin non-Muslim yang memerintah umat Islam.Baginya, non-Muslim boleh menjadi pemimpin selama dia tidak memushi Islam, apalagi dia sebagai warga negara yang sah dan berhak untuk mencalonkan dirinya sebagai pemimpin. Mendukung Ahok Direktur Indonesian Conference on Religions and Peace (ICRP) Mohammad Monib menjelaskan jika ayat yang mengharamkan pem
Trs: [GELORA45] Sesungguhnya Muslim Boleh Pilih Ahok
Pada Minggu, 9 Oktober 2016 6:40, "kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]" menulis: Jadi kalau dalam tenda, boleh lain...? 2016-10-09 6:29 GMT+02:00 Sunny : Sangat praktis, kalau tutup aurat itu di padang pasir suatu hal yang musti, karena banyak debu dan air sangat terbatas untuk membersihkan, jadi harus hemat pemakaian air, maka oleh sebab itu dari pada report-repot dibilang perintah dari Atas. Kapan-kapan kalau ada yang punya kesempatan berada di wilayah yang ada gurun pasir akan sendiri bisa mengalami debu dan pasir melekat di badan, rambut, masuk kuping,dan hidung bila angin bertiup. From: mailto:GELORA45@yahoogroups. com Sent: Sunday, October 9, 2016 6:09 AMTo: Gelora45 Subject: Re: [GELORA45] Sesungguhnya Muslim Boleh Pilih Ahok Lha, ini kan praktis tidak berpakaian, aurat tidak ditutupi, melebihi pemilihan ratu kecantikan yang diprotes keras ?72 bidadari yang tetap perawan. Bagaimana mungkin dipakai bergantian tetap perawan, ya ? Jangan2 boneka seks ? 2016-10-09 5:46 GMT+02:00 'Sunny' am...@tele2.se [GELORA45] : An artist impression of the 72 virgins. The Qur'an, hadith and Islamic scholars all mention that virgins will be awarded to Muslim men in Paradise. From: mailto:gelor...@yahoogroups.co m Sent: Sunday, October 9, 2016 12:10 AM To: GELORA45@yahoogroups.comSubject: Re: [GELORA45] Sesungguhnya Muslim Boleh Pilih Ahok Bung Marco, Bung sama seperti saya, tidak tahu Bahasa Arab. Untuk mengetahui isi Al-Qur'an mesti baca yang terjemahan dari Depag.Namun selama membaca itu saya tidak temukan kalimat yang mengatakan bahwa kalau masuk sorga dapat 72 bidadari cantik. Dalam surat apa dan ayat berapa tentang 72 bidadari itu? Sebab setahu saya (karena membaca) waktu sebelum banjir Nuh, sebagian maklaekat di sorga melihat kebumi dan mendapati gadis-gadis dibumi cantik-cantik, lalu malekat itu turun kebumi dan memperistri perempuan-perempuan manusia itu, dan melahirkan anak-anak yang disebut Nephilim yang kuat perkasa dan berbuat segala kejahatan dibumi. Inilah sebabnya Tuhan membuat banjir besar karena bumi sudah dipenuhi dengan segala macam kejahatan... itu yang saya pernah baca dalam alkitab...Apakah hal itu ada tertulis juga di AlQuran? -- Original Message -- From: "Marco 45665 comoprim...@gmail.com [GELORA45]" To: "GELORA_In" ; "Sunny" Cc: "Chan CT" Sent: Sunday, 9 Oct, 2016 At 7:40 AM Subject: Re: [GELORA45] Sesungguhnya Muslim Boleh Pilih Ahok Saya tidak bisa berbahasa Arab tetapi jika saya membaca Ayat2 QORAN YANG DITERJEMAHKAN DALAM BAHSA INDONESIA dan mencoba menyesuluri Kliamat per Kalimat dan mencoba mengunyah dan menr=yerat ARTI DAN ATAU MAKSUD AYAT2 tsb ( yang sudah diterjemakan dalam Sususan bahas Indoneisa ynag serba Kaku dan diterjemahkan kata per kata (Tidak Pemegrtia Filofois dibelakng Kalmat2 atau ayat2mya . ) maka terus saya dapat kesimpulna yang satu : SANGAT CONFUSING DAN TIDAK MEYAKINKAN ISINYA dan apabila diterpakan pada SISTUASI DAN SIKON KEHIDU[AN MANUSIA didunia dewasa kini ... saya mendapat kesan yang RASANYA SULIT untuk BISA DIJADIKAN suatu Yang bisa PAS BERLAKU DIMASA KINI.. 2016-10-08 13:45 GMT+02:00 'Sunny' am...@tele2.se [GELORA45] : Boleh memilih kafir berarti melanggar wahyu Allah. Pelanggaran ini adalah kecelakaan besar yang berakibat tidak bisa masuk surga untuk duduk besantai dan berinteraksi dengan malakeat-malaekat cantik nan sexy di taman firdaus yang indah penuh kelimpahan abadi. hahahahahaha Amin! From: mailto:gelor...@yahoogroups.co m Sent: Saturday, October 8, 2016 11:47 AM To: GELORA_In Subject: Fw: [GELORA45] Sesungguhnya Muslim Boleh Pilih Ahok From: Yoseph T Taher Sent: Saturday, October 8, 2016 2:53 PM Dari Dokumen Simpanan: YTTaher: Inilah Penjelasan Bahwa Sesungguhnya Muslim Boleh Pilih Ahok Senin, 14 Maret 2016 berita, islami Artikel ini Dikutip dari tulisan Adrianto Idea “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.” ( Al Quran surah Al Maidah 51) Ayat di atas sedang menjadi populer sekarang. Ayat itu selalu populer ketika menjelang pemilu. Dalam hal pilkada DKI yang salah satu calon kuatnya adalah Nasrani, ayat ini menjadi semakin kuat lagi bergema. Akan tetapi apakah ayat ini mengenai pemilu? Apakah ini ayat mengenai pemilihan gubernur? Menurut saya bukan. Sejarah Islam tidak pernah mengenal adanya pemilu atau pemilihan umum. Juga tidak pernah ada pemilihan gubernur atau kepala daerah. Satu-satunya pemilihan yang pernah terja
Trs: [GELORA45] Mengapa polisi Belanda sepedanya tidak perlu ada kuncinya ? [1 Attachment]
Sepeda Polisi Belanda tak perlu menggunakan kunci, cukup dengan borgol, hahahaha. Pada Minggu, 9 Oktober 2016 6:37, "kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]" menulis: #yiv6492867328 #yiv6492867328 -- #yiv6492867328ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv6492867328 #yiv6492867328ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv6492867328 #yiv6492867328ygrp-mkp #yiv6492867328hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv6492867328 #yiv6492867328ygrp-mkp #yiv6492867328ads {margin-bottom:10px;}#yiv6492867328 #yiv6492867328ygrp-mkp .yiv6492867328ad {padding:0 0;}#yiv6492867328 #yiv6492867328ygrp-mkp .yiv6492867328ad p {margin:0;}#yiv6492867328 #yiv6492867328ygrp-mkp .yiv6492867328ad a {color:#ff;text-decoration:none;}#yiv6492867328 #yiv6492867328ygrp-sponsor #yiv6492867328ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv6492867328 #yiv6492867328ygrp-sponsor #yiv6492867328ygrp-lc #yiv6492867328hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv6492867328 #yiv6492867328ygrp-sponsor #yiv6492867328ygrp-lc .yiv6492867328ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv6492867328 #yiv6492867328actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv6492867328 #yiv6492867328activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv6492867328 #yiv6492867328activity span {font-weight:700;}#yiv6492867328 #yiv6492867328activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv6492867328 #yiv6492867328activity span a {color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv6492867328 #yiv6492867328activity span span {color:#ff7900;}#yiv6492867328 #yiv6492867328activity span .yiv6492867328underline {text-decoration:underline;}#yiv6492867328 .yiv6492867328attach {clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 0;width:400px;}#yiv6492867328 .yiv6492867328attach div a {text-decoration:none;}#yiv6492867328 .yiv6492867328attach img {border:none;padding-right:5px;}#yiv6492867328 .yiv6492867328attach label {display:block;margin-bottom:5px;}#yiv6492867328 .yiv6492867328attach label a {text-decoration:none;}#yiv6492867328 blockquote {margin:0 0 0 4px;}#yiv6492867328 .yiv6492867328bold {font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv6492867328 .yiv6492867328bold a {text-decoration:none;}#yiv6492867328 dd.yiv6492867328last p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv6492867328 dd.yiv6492867328last p span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv6492867328 dd.yiv6492867328last p span.yiv6492867328yshortcuts {margin-right:0;}#yiv6492867328 div.yiv6492867328attach-table div div a {text-decoration:none;}#yiv6492867328 div.yiv6492867328attach-table {width:400px;}#yiv6492867328 div.yiv6492867328file-title a, #yiv6492867328 div.yiv6492867328file-title a:active, #yiv6492867328 div.yiv6492867328file-title a:hover, #yiv6492867328 div.yiv6492867328file-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv6492867328 div.yiv6492867328photo-title a, #yiv6492867328 div.yiv6492867328photo-title a:active, #yiv6492867328 div.yiv6492867328photo-title a:hover, #yiv6492867328 div.yiv6492867328photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv6492867328 div#yiv6492867328ygrp-mlmsg #yiv6492867328ygrp-msg p a span.yiv6492867328yshortcuts {font-family:Verdana;font-size:10px;font-weight:normal;}#yiv6492867328 .yiv6492867328green {color:#628c2a;}#yiv6492867328 .yiv6492867328MsoNormal {margin:0 0 0 0;}#yiv6492867328 o {font-size:0;}#yiv6492867328 #yiv6492867328photos div {float:left;width:72px;}#yiv6492867328 #yiv6492867328photos div div {border:1px solid #66;height:62px;overflow:hidden;width:62px;}#yiv6492867328 #yiv6492867328photos div label {color:#66;font-size:10px;overflow:hidden;text-align:center;white-space:nowrap;width:64px;}#yiv6492867328 #yiv6492867328reco-category {font-size:77%;}#yiv6492867328 #yiv6492867328reco-desc {font-size:77%;}#yiv6492867328 .yiv6492867328replbq {margin:4px;}#yiv6492867328 #yiv6492867328ygrp-actbar div a:first-child {margin-right:2px;padding-right:5px;}#yiv6492867328 #yiv6492867328ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:Arial, helvetica, clean, sans-serif;}#yiv6492867328 #yiv6492867328ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}#yiv6492867328 #yiv6492867328ygrp-mlmsg select, #yiv6492867328 input, #yiv6492867328 textarea {font:99% Arial, Helvetica, clean, sans-serif;}#yiv6492867328 #yiv6492867328ygrp-mlmsg pre, #yiv6492867328 code {font:115% monospace;}#yiv6492867328 #yiv6492867328ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;}#yiv6492867328 #yiv6492867328ygrp-mlmsg #yiv6492867328logo {padding-bottom:10px;}#yiv6492867328 #yiv6492867328ygrp-msg p a {font-family:Verdana;}#yiv6492867328 #yiv6492867328ygrp-msg p#yiv6492867328attach-count span {color:#1E66AE;font-weight:700;}#yiv6492867328 #yiv6492867328ygrp-reco #yiv6492867328reco-head {color:#ff7900;font-weight:700;}#yiv6492867328 #yiv6492867328ygrp-rec
Trs: [GELORA45] Re: Siauw Giok Tjhan, PKI dan Sosialisme
Tampilkan pesan asli Pada Minggu, 9 Oktober 2016 4:21, "'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]" menulis: Nah, akhirnya S Tiong Djin berhasil meluangkan waktu menanggapi sendiri tulisan Tatiana sehubungan dengan buku tulisannya. Lihat tulisan dibawah ini. Sangat baik untuk diikuti lebih seksama bagaimana seharusnya melihat masalah, melihat secara TEPAT sikap seorang PEJUANG yang telah menyabung nyawa dan mengorbankan segalanya demi RAKYAT BANYAK, ... hanya karena BEDA PENDAPAT, menentang kebijaksanaan Lenin, Stalin, Mao, ... PKI, lalu seenak udelnya mencap remo, penghianat, penempuh jalan kapitalisme, anti PKI, anti Sosialisme dan bahkan anti komunisme. Seolah-olah hanya dirinya sendirilah yang paling BENAR, paling MURNI dan paling SUCI didunia ini. Salam,ChanCT From: Djin Siauw Sent: Sunday, October 9, 2016 12:14 AM Tatiana yang baik Apa kabar? Pertama saya ucapkan banyak terima kasih atas perhatian besar Anda atas tulisan-tulisan saya tentang SGT dan upaya Anda melakukan penelitian tentang sosok SGT dan jalan pikirannya. Saya terperanjat melihat diskusi Anda meluncur ke sebuah kesimpulan bahwa saya menyalah gunakan nama SGT untuk mengukuhkan sikap saya yang anti PKI dan pendukung kapitalisme. Entah dari mana kesimpulan ini lahir. Saya tidak akan berpanjang lebar dan secara terperinci menanggapi semua butir argumentasi yang Anda tuangkan di dalam tulisan-tulisan Anda di dunia maya. Secara singkat dan global saya yang akan mengemukakan beberapa hal sbb: 1. Saya dan saya yakin kakak saya, tidak pernah bersikap anti PKI, anti sosialisme maupun anti komunisme. Bahwa kami melihat perkembangan dunia dan bagaimana pemerintah seharusnya menjamin kesejahtraan rakyat dengan kaca mata berbeda dengan Anda, itu bisa saja. Dan kalau Anda mendukung paham demokrasi, sebenarnya perbedaan ini tidak perlu mengundang permusuhan atau perdebatan sengit yang tidak membangun. 2. Saya tidak pernah menyatakan di dalam tulisan-tulisan saya bahwa SGT anti PKI dan getol mendukung kapitalisme dalam arti yang Anda singgung. Itu tidak pernah tertuang di dalam tulisan-tulisan saya. Kutipan-kutipan yang Anda ambil dari tulisan-tulisan tersebut, menurut saya out of context. Entah apakah sebenarnya Anda sudah membaca buku saya tentang biografi politik SGT secara keseluruhan? Mungkin kalau Anda membaca buku tersebut dengan teliti dan dengan kepala dingin, Anda akan mencapai sebuah kesimpulan yang berbeda. Yang saya tegaskan dalam tulisan-tulisan itu adalah: SGT bukan anggota PKI. Akan tetapi dalam perjuangan mencapai sosialisme ala Indonesia, ia sepenuhnya sejalan dengan Soekarno, PKI dan partai-partai kiri lainnya. 3. Secara ringkas saya ulangi berbegai hasil penelitian saya ttg SGT: a. Ia adalah seorang Marxist yang mengangumi keberhasilan Mao Tse Tung dalam membangun masyarakat sosialisme di Tiongkok. Dalam konteks ini, ia tentu saja sangat dekat dengan banyak tokoh PKI dan tidak mungkin memiliki sikap anti PKI. b. Dekat dengan banyak tokoh PKI dan tidak anti PKI bukan berarti ia tidak pernah menentang beberapa kebijakan PKI dan sikap politik para tokohnya. Justru karena ia bukan anggota PKI, ia bisa bebas bersikap di luar disiplin partai. c. Hubungan dengan banyak tokoh PKI sudah terjalin sejak tahun 30-an dan sejak kegiatan politik di awal kemerdekaan pada waktu SGT turut memimpin Partai Sosialis. d. Akan tetapi SGT yang sejak FDR bubar pada tahun 1948, tidak lagi tergabung dalam partai apapun. Dan ini nampak dari sepak terjangnya di parlemen. Ia jelas tidak mengikuti disiplin partai apapun. Di zaman demokrasi parlementer (1949-1959), ia mendirikan dan memimpin Fraksi Nasional Progresif yang terdiri dari beberapa partai nasionalis dan beberapa tokoh tidak berpartai. Partai yang paling berpengaruh di fraksi ini adalah Murba, yang bisa dikategorikan “musuh politik” PKI sejak awal kemerdekaan. SGT-pun sangat dekat dengan tokoh-tokoh Murba. SGT berperan dalam mendorong Sukarni, ketua Murba, untuk menjadi dubes RI di RRT pada 1961. Ketika PKI memimpin gerakan mengganyang Murba di zaman Demokrasi Terpimpin, SGT menolak membawa Baperki turut melakukan pengganyangan tersebut. Sikap ini sangat dihargai oleh banyak tokoh Murba, terutama Adam Malik, sehingga selama SGT menjadi tapol, Adam Malik secara diam-diam berupaya membantunya – dengan kerap mengatur pemeriksaan kesehatan SGT di RSPAD. Dan Adam Malik-lah sebagai Wapres yang memungkinkan SGT memperoleh “exit-permit” untuk berobat di Belanda pada September 1978. e. Di zaman Demokrasi Parlementer, Berbagai RUU (Rancangan Undang-Undang) diperdebatkan di parlemen. Kerap terjadi perdebatan antara anggota-anggota Fraksi Nasional Progresif dengan anggota-anggota Fraksi PKI. Anda bisa mengikuti berbagai perdebatan ini di risalah-risalah dan ikhtisar-ikhtisar parlemen. f. Menurut saya kebijakan ekonomi PKI di zaman Demokrasi Parlementer berdeda dengan ke
[GELORA45] Trs: [nasional-list] Re: [temu_eropa] Fw: *ISLAM YANG SELALU MERASA TERHINA*
Pada Sabtu, 8 Oktober 2016 13:33, "Marco 45665 comoprim...@gmail.com [nasional-list]" menulis: *ISLAM YANG SELALU MERASA (DIRINYA)TERHINA* ( Mungkin justru karena Tindak Tanduk dan cara berpikir Para ulama Islam dan MUI beserta ORMAS2NYA serta dan Para Umat Islamnya sendiri . yang Tidak menerima Perubahan dan Tidak sanggup Merubah dan mengkritik Diri sendiri.. ) .Tentunya ada Sesuatu yang Tidak Beres ...jika Para Ulama dan Umat2nya selalu merasa DIRINYA TERHINA .. (Orang lain Tidak Perah terpikir demikian atau Tidak akan menilai demikian - jika Mereka sendiri (Jika Para Ulama Islam dan Masyarakat Islam YAG TERGABUNGdalam ORMAS2nya ... ) BISA menghargai Diri sendiri agar kkemudian bisa menghargai Orang Lain disekelilingnya. terutama yang NON ISLAM...)NON ISLAM (Paling Tidak di INDOENSIA ) tidak pernah atau hampir tidak pernah MENCELA DAN MERENDAHKAN dan APALAGI untuk begitu Membatasi dan terlalu campur tangan atas segala segi kehidupan pribadi seseornag dan sesamanya seperti yg selalu dilakukan oleh sementara Para Ulama Islam / oleh MUI dan Ormasnya (FPI ,dll) serta merendahkan dan mencaci dan menilai NON ISLAM dengan istilah " KAFIR "...yang bagi Para Ulama dan Umat Islam dalam Prakteik Kehidupan se-hari2 berarti " TIDAK ADA KOMPROMIterhadap sesama Manusia termasuk yang NON ISLAM...Bahkan Golongan Islam cenderung selalu bersikap MEMUSUHI dan menyerukan Perang terhadap NON ISLAM dan terlalu mencampuri Urusan Kehidupan Pribadi sesama Umatnya dan bahkan terhadap Kehidupan dan Urusan pribadi masyarakat NON Islam) Kemungkinan BesarJalan terbaik ialah :* Kritik dan Koreksi kedalam sendiri* Lebih banyak menggunakan Akal untuk berpikir ketimbang Hati Allah melengkapi Manusia dan Umatnya dng Akal Pikiran dan Hati Nurani. Janagan melcehkan Karunia Illahi > Pakailah Keduanya Akal dan Pikiran sebaik dan sebanyak mungkin agar Kita tidak dikuasi Syetan Emosi yang sering menyesatkan Manusia dan menjuruskan Umat Manusia kedlam Malaepataka Kehidupannya sendiri.* Gunakanlah Ayat2 Qoran utntuk Menenangkan Hati dan Emosi dan menyejukkan Pikiran .* BELAJARLAH MEMAHAMI ARTI dan MAKNA SEBENARNYA yang terkandung ...tetapi BUKAN menghafal dan meng-ulang2 Setiap Kata,Kalimat adari setiap AYAT2 * GUNAKANLAH ILMU dan Pendidikan Ilmiah untuk Memepertajam Penglihatan , Memperdalam Ilmu dan Kesanggupan , Memeperkaya Pengalaman Hidup dan Menunjukkan Kepastian dan Kepercayaan DIRI SENDIRI Amiinn ya RobilAlamin ..semoga AllahSubhanawata'ala akan selalu memberkahi Umatnya yang sadar dan menghargai segala Karunia yang diberikan Kepadanya dalam bentuk Akal dan Hati Nurani dan melimpahkan Rezkinya dan Keberhasilan dalam Hidupnya masing2 Semoga terbukalah Pintu Hati dan Insan Umat Illahi dalam Keharmonisan (Keselarasan ) dan Kedamaian Berpikir dan Merasa Demi untuk Ketentram dan Kebahgaian Hidu diri Kita masing2.Amin , Assalaualiakum warochmatullohchiwabarokatu ( Atas Berkah Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang).._ 2016-10-08 8:34 GMT+02:00 'Chan CT' sa...@netvigator.com [temu_eropa] : Denny Siregar wrote:*ISLAM YANG SELALU MERASA TERHINA*"Kristen itu ajarannya konyol !!" Begitu kata Ahok beberapa waktu lalu dalam sebuah rapat bersama jajarannya. Ahok mengkritisi dengan tepat perilaku manusia dalam agamanya yang menjadikan agama sebagai mie instan, "lu boleh buat dosa sebesar apa saja karena Kristus nanti akan mengampuni semua dan lu pasti masuk surga.."Siapakah yang ribut ? Ya, yang mengaku beragama Islam. Mereka langsung teriak gembira dan men-share video itu kemana saja dengan poin perkataan, 'Tuh kan, Ahok yang kristen aja bilang bahwa kristen ajaran yang konyol. Bukti bahwa Islam yang paling benar !" Dan disambutlah takbir bersahut2an persis seperti di pasar ayam.Yang beragama Kristen tampak tenang. Sebagian karena paham maksud dari ucapan Ahok, sebagian karena tidak mengerti ada apa. Tapi yang paling penting adalah mereka tidak merasa terhina ketika Ahok mengatakan "Kristen ajaran konyol.."Aneh memang, yang ngomong orang Kristen, tentang ajaran Kristen, tapi yang ribut yang merasa Islam.Dan ketika Ahok mengatakan, "jangan mau dibodohi dan dibohongi pake surat Al Maidah 51', ribut lagi lah mereka yang mengaku beragama Islam. Ahok dibilang melecehkan, mengolok2 bahkan menghina Alquran. Ketika di jelaskan bahwa yang dimaksud Ahok adalah "orang yang mempolitisasi ayat di Alquran", mereka tetap meradang. Apapun penjelasannya mereka tetap tidak terima, yang penting Ahok sudah menghina. Kenapa si pengaku umat Islam ini selalu merasa sedikit2 terhina ?Karena bodoh, itu saja. Bodoh karena tidak paham agamanya sendiri tapi kebanggaan mereka berlebih. Baju agama mereka terlalu ketat, sehingga nafas mereka sesak. Mereka menjadi paranoid, mudah dipoliti
[GELORA45] Trs: [perhimpunanpersaudaraan] Film tentang Wiji Thukul Akan Tayang pada Januari 2017
Pada Minggu, 9 Oktober 2016 19:26, "Mohammad Kasim emkasi...@gmail.com [perhimpunanpersaudaraan]" menulis: - Entertainment - Scenes Film tentang Wiji Thukul Akan Tayang pada Januari 2017 Minggu, 9 Oktober 2016 | 21:32 WIB - - - - - 37SharesKompas/Emanuel Edi Saputra (ESA)Proses pembuatan film Wiji Thukul di salah satu sudut Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (6/4). Film itu dibuat sebagai upaya "melawan lupa". Berita Terkait - Film tentang Wiji Thukul Ikut Kompetisi di Swiss JAKARTA, KOMPAS.com - Film Istirahatlah Kata-kata, sebuah film yang mengangkat kisah hidup penyair Wiji Thukul akan tayang di seluruh jaringan bioskop Indonesia pada Januari 2017."Saat ini kami sedang melalui proses persiapan hingga film ini bisa dinikmati di layar-layar bioskop Indonesia pada Januari 2017 nanti," ujar produser film Yulia Evina Bhara melalui keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Minggu (9/10/2017.Film yang diputar perdana di Locarno International Film Festival ke-69, Swiss, itu disutradarai oleh Yosep Anggi Noen.Film itu mengisahkan kehidupan Wiji Thukul dalam masa pelariannya di Pontianak pada tahun 1996. Sebagai informasi, hingga saat ini keberadaan aktivis tersebut tidak diketahui.Saat ini Yosep dan Yulia sedang menghadiri Busan International Film Festival di Busan, Korea Selatan.Sejak pemutaran perdana di Locarno (Swiss), Istirahatlah Kata-katasudah berkompetisi di dua ajang internasional, yakni Vladivostok Film Festival (Rusia) dan Hamburg International Film Festival (Jerman).TerbaikMeskipun belum ditayangkan di Indonesia, film Istirahatlah Kata-katasudah menyabet penghargaan sebagai Film Terbaik Kategori Non Bioskop pada ajang Apresiasi Film Indonesia (AFI) 2016 yang digelar di Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (8/10/2016).Penghargaan dan Piala Dewantara tersebut diterima oleh Wahyu Susilo, adik Wiji. Pada kesempatan itu Wahyu membacakan puisi berjudul "Istirahatlah Kata-kata".Sutradara Yosep mengapresiasi penghargaan yang diberikan kepada film tersebut."Terima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh Apresiasi Film Indonesia 2016. Di saat yang sama, film kami juga diapresiasi di Busan International Film Festival," kata Yosep."Apresiasi dari festival film di dalam dan di luar negeri adalah energi positif bagi film ini," lanjut Yosep.Dari Busan, Istirahatlah Kata-kata akan mengikuti kompetisi di QCinema Film Festival di Filipina.Film ini dibintangi oleh Gunawan Maryanto, Marissa Anita, Melanie Subono, Eduward Bolang Manalu, dan Dhafi Yunan. | Penulis | Tri Susanto Setiawan | | Editor | : Kistyarini | Apakah Anda ingin men-share artikel ini?0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10Sangat Tidak InginSangat InginDenJaka Surabaya Minggu, 09 Oktober 2016 | 22:06 Pasti MadeIn Holand ya Oom,... Hikz (0) (0) Tanggapi Laporkan MOST POPULAR - 1Sebelum "Nasi Padang", Sudah Ada Lagu tentang Nasi Goreng dan Mi InstanDibaca 102.775 kali - 2Lagu "Nasi Padang", Persembahan Pria Norwegia Ini untuk IndonesiaDibaca 34.935 kali - 3Reza Artamevia Laporkan Gatot Brajamusti ke Polda Metro JayaDibaca 24.717 kali - 4Maia Estianty Tidak Bisa Menerima Tawaran Jadi Jubir AhokDibaca 24.187 kali - 5Gatot Brajamusti: Capek DehDibaca 12.510 kali - 6Velove Vexia Bisa Beli 30 Buku dalam SebulanDibaca 7.388 kali - 7Reza Artamevia Menghindar dari Pertanyaan soal Pengakuan Gatot BrajamustiDibaca 7.016 kali - 8Reza Artamevia: Saya Tidak Kecanduan "Asfat"Dibaca 6.772 kali - 9Soal "Asfat", Reza Artamevia Merasa Ditipu Gatot BrajamustiDibaca 6.710 kali - 10Lawan Mainnya Tertidur, Atiqah Hasiholan Merasa BersalahDibaca 6.027 kali EVENTS - 12NovCanon Photo Marathon Periode 3 - 30OctCanon Photo Marathon Periode 2 - 28OctSyncrhonize Festival - 22OctCanon Photo Marathon Periode 1 - 12OctKonser Morrissey - Kabar Palmerah • - About Us • - Advertise • - Policy • - Pedoman Media Siber • - Career • - Forum • - Contact Us - - - - - - - Copyright 2015 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group)Back to Top #yiv1817282538 #yiv1817282538 -- #yiv1817282538ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv1817282538 #yiv1817282538ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv1817282538 #yiv1817282538ygrp-mkp #yiv1817282538hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv1817282538 #yiv1817282538ygrp-mkp #yiv1817282538ads {margin-bottom:10px;}#yiv1817282538 #yiv1817282538ygrp-mkp .yiv1817282538ad {padding:0 0;}#yiv1817282538 #yiv1817282538ygrp-mkp .yiv1817282538ad p {margin:0;}#yiv1817282538 #yiv1817282538ygrp-mkp .yiv1817282538ad a {color:#ff;text-decoration:none;}#yiv1817282538 #yiv1817282538ygrp-sponsor #yiv1817282538ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv1817282538 #yiv1817282538ygrp-sponsor #yiv1817
[GELORA45] Trs: [wahana-news] Seminar Nasional, Negara Terlibat Pembantaian Massal 1965-1966
Pada Minggu, 9 Oktober 2016 18:26, "'Tsasando' tsasa...@gmail.com [wahana-news]" menulis: http://nasional.sindonews.com/read/1145225/144/seminar-nasional-negara-terlibat-pembantaian-massal-1965-1966-1475776869 SeminarNasional, Negara Terlibat Pembantaian Massal 1965-1966 Hasan Kurniawan Jum'at, 7 Oktober 2016 − 01:01 WIB JAKARTA - Peristiwa pembantaian massal terhadap anggota dan simpatisanPartai Komunis Indonesia (PKI) dan mereka yang dianggap berhaluan kiri diIndonesia pada 1965-1966, dilakukan oleh negara dengan melibatkan masyarakat. Hal ini diungkapkan peneliti senior di Indo Survey dan Strategi Karyono Wibowodalam seminar nasional, "Mengapa Pembantaian Massal Terjadi? MengungkapKejahatan Manusia Terbesar Abad ke-XX." "Yang memulai pembantaian massal 1965-1966 adalah negara. Kalaupun adaketerlibatan dari kelompok masyarakat, karena ada provokasi dari tentara,"katanya, di Auditorium Universitas Satya Negara Indonesia (USNI) Jakarta, Kamis(6/10/2016). Menurutnya, negara harus meminta maaf bukan hanya kepada para korban dankeluarganya, tetapi juga kepada rakyat Indonesia, karena telah melakukanpembiaran atas tragedi itu. Selanjutnya, negara harus memberikan kompensasiterhadap mereka. "Negara terlibat, dan negara harus meminta maaf kepada korban dan rakyatIndonesia. Negara juga harus merehabilitasi nama baik korban, dan memberikankompensasi kepada mereka," terangnya. Lebih jauh, dia melihat peristiwa pembantaian massal di Indonesia pada1965-1966 sebagai akibat dari perang dingin yang terjadi antara kubu kapitalisyang diwakili Amerika Serikat (AS) dan kubu sosialis yang diwakili Uni Soviet. "Indonesia adalah korban dari perang dingin. Sasaran utama dari Gerakan 30September (G30S) adalah menggulingkan Soekarno. G30S terjadi karena adanyakepentingan neokolonialisme dan neoimperialisme," tegasnya. Dia menambahkan, dalam banyak buku sejarah, masalah pembantaian massal sudahbanyak diulas. Namun, tidak ada kata sepakat mengenai berapa jumlah korbandalam pembantaian itu. Dari yang paling kecil 78.000 jiwa, 500.000 jiwa, hinggatiga juta. Dalam seminar itu, sejarawan Peter Kesenda juga berkesempatan hadir. Lebihdalam, dia mengungkapkan bahwa ada beberapa faktor yang menjadi pendorongterjadinya pembantaian massal di Indonesia. Salah satunya adalah propagandamiliter. "Negara telah melakukan fitnah yang sangat keji dengan mengatakan jenazahpara jenderal disayat, matanya dicongkel dan kelaminnya dipotong. Padahal hasilautopsi terhadap jenazah para jenderal tidak ada luka sayatan itu,"terangnya. Sejaktersebarnya propaganda militer itu, pembunuhan terjadi di mana-mana, mulai dariAceh, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Sumatera. Jumlah korban di daerah itusangat banyak. Tetapi ironisnya di Jawa Barat justru sedikit. "Konflik horisontal di wilayah pedesaan dipicu oleh masalah tanah antaraPKI yang tidak punya tanah dengan tuan tanah yang diwakili para kiai di pondokpesantren. Korbannya bukan hanya PKI, tetapi loyalis Soekarno dan orangTionghoa," jelasnya. Dia menggambarkan peristiwa yang terjadi saat itu sangat mengerikan. Saattinggal di Surabaya, dia suka melihat banyak karung dihanyutkan. Pada masa itudia sempat bertanya kepada temannya tentang isi karung itu. "Saat itu saya bertanya kepada teman saya, siapa yang membuangkarung-karung itu dan apa isinya. Lalu teman saya itu menjawab bahwakarung-karung itu berisi mayat PKI dan saya diminta tidak membahas masalah itulagi," bebernya. Dia berharap, dengan seminar ini peristiwa kelam serupa tidak akan terjadi dimasa yang akan datang dengan cara memaafkan tetapi tidak melupakan. Tetapi maafsaja tidak cukup, harus ada proses hukum untuk menuntaskan peristiwa itu. Senada dengan dua pembicara sebelumnya, perwakilan dari KontraS Tioria Pretty Syang juga hadir menyatakan, sebagai negara hukum Indonesia harus bersikap besardengan menyelesaikan kasus pembantaian massal di tahun 1965-1966. "Berbicara tentang pembantaian massal 1965-1966, kita tidak berbicaratentang mendukung PKI dan lainnya, tetapi berbicara Indonesia sebagai negarahukum. Untuk itu, penyelesaian hukum kasus pembantaian massal harusdituntaskan," tegasnya. Permintaan maaf oleh negara memang diperlukan. Namun maaf saja tidak cukup.Harus ada langkah-langkah selanjutnya, seperti pemulihan hak-hak politik korbandan keluarganya, dan pemberian kompensasi terhadap korban. (san) #yiv6392274847 #yiv6392274847 -- #yiv6392274847ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv6392274847 #yiv6392274847ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv6392274847 #yiv6392274847ygrp-mkp #yiv6392274847hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv6392274847 #yiv6392274847ygrp-mkp #yiv6392274847ads {margin-bottom:10px;}#yiv6392274847 #yiv6392274847ygrp-mkp .yiv6392274847ad {padding:0 0;}#yiv6392274847 #yiv6392274847ygrp-mkp .yiv6392274847ad p {margin:
[GELORA45] Trs: [wahana-news] Represi atas Korban 1965 Berhenti Jika Ada Rekonsiliasi
Pada Minggu, 9 Oktober 2016 18:05, "'Tsasando' tsasa...@gmail.com [wahana-news]" menulis: http://www.cnnindonesia.com/nasional/20160902082658-20-155575/represi-atas-korban-1965-berhenti-jika-ada-rekonsiliasi/ 'Represi atas Korban 1965 Berhenti Jika Ada Rekonsiliasi' Prima Gumilang, CNNIndonesia Jumat, 02/09/2016 Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Letjen (Purn) AgusWidjojo menanggapi desakan para korban Tragedi 1965 agar personel TNImenghentikan represi dan intimidasi terhadap mereka di daerah-daerah. Desakanitu disampaikan saat sejumlah korban pelanggaran hak asasi manusia 1965menyambangi Kantor Lemhannas di Jakarta, Rabu (31/8). “Semua hanya bisa terjadi apabilarekonsiliasi terwujud. Tidak bisa kita mendesakkan itu secara sektoral,”kata Agus kepada CNNIndonesia.com,Kamis malam (1/9). Agus, Rabu lalu, ditemui para korbanpelaggaran HAM 1965 yang dipimpin Bedjo Untung, Ketua Yayasan Penelitian KorbanPembunuhan 1965-1966. Mereka, selain meminta agar aparat tak lagi merepresikorban, juga menanyakan nasib penuntasan kasus Tragedi 1965. Menurut Bedjo, tak jarang pertemuan yangdigelar korban Tragedi 1965 di sejumlah daerah dibubarkan tentara. Gerak-gerikmereka dicurigai sebagai kelompok kriminal. Bahkan ada korban yang diintimidasiaparat keamanan. Namun, menurut Agus Widjojo, pertemuan Rabuitu tidak membahas soal tuntutan korban untuk menghentikan represi TNI. “Tidak ada dorongan itu (untukmenghentikan represi). Jangan main tuntut-menuntut. Berikan kepercayaan dandukungan demi tercapainya rekonsiliasi dengan membangun rasa saling percaya,”ujar Agus. Ia mengatakan, semua harapan korban telahdirumuskan dalam paket komponen rekonsiliasi. Oleh karena itu, tegas Agus,tercapainya rekonsiliasi merupakan kepentingan semua pihak. “Tidak bisa rekonsiliasi dicapai denganhanya menuntut pihak yang berlawanan,” kata Ketua Panitia PengarahSimposium Membedah Tragedi 1965 melalui Pendekatan Kesejarahan yang digelar diJakarta, 18-19 April lalu. Rekonsiliasi, kata Agus, dilakukan melaluiproses pengungkapan kebenaran, bukan lewat pengadilan. Pengungkapan denganmetode penelitian ilmiah, ujarnya, untuk mencari tahu di mata letak kesalahansuatu bangsa, untuk kemudian mengakuinya sehingga semua kelompok yangberkonflik nantinya bisa hidup berdampingan. “Jadi jangan diartikan pengungkapankebenaran itu untuk proses pengadilan. Bukan. Tidak ada proses yudisial didalamnya,” kata Agus. Rekonsiliasi, ujar Agus, merupakan proseskultural dan emosional yang memerlukan rasa saling percaya di antara semuapihak, dengan mengdepankan itikad baik tentang kejujuran terhadap sejarah dankelompoknya sendiri. Berbeda dengan Agus, Bedjo sebelumnyamenyatakan rekonsiliasi melalui pengungkapan kebenaran harus dilakukan dengandua cara, yaitu penyelesaian secara yudisial (jalur hukum) dan nonyudisial.Keduanya ia nilai harus berjalan beriringan. “Yudisial juga perlu supaya adapembelajaran, dan agar mengerti bahwa itu salah dan tidak mengulanginya di masadepan,” kata Bedjo. Agus Widjojo, purnawirawan TNI Angkatan Daratberpangkat letnan jenderal, merupakan putra Pahlawan Revolusi Mayjen (Anumerta)Sutoyo Siswomiharjo yang gugur dalam peristiwa Gerakan 30 September 1965. Saat ini rekomendasi hasil Simposium Tragedi1965 telah diserahkan ke Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan KemananWiranto. Dengan demikian, kata Agus, pihaknya tidak lagi memiliki kewenangandalam tragedi itu. Setelah rumusan simposium itu dipadukan denganrekomendasi dari pihak lain, Wiranto akan meneruskan hasilnya kepada PresidenJoko Widodo. (agk) #yiv5769266122 #yiv5769266122 -- #yiv5769266122ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv5769266122 #yiv5769266122ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv5769266122 #yiv5769266122ygrp-mkp #yiv5769266122hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv5769266122 #yiv5769266122ygrp-mkp #yiv5769266122ads {margin-bottom:10px;}#yiv5769266122 #yiv5769266122ygrp-mkp .yiv5769266122ad {padding:0 0;}#yiv5769266122 #yiv5769266122ygrp-mkp .yiv5769266122ad p {margin:0;}#yiv5769266122 #yiv5769266122ygrp-mkp .yiv5769266122ad a {color:#ff;text-decoration:none;}#yiv5769266122 #yiv5769266122ygrp-sponsor #yiv5769266122ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv5769266122 #yiv5769266122ygrp-sponsor #yiv5769266122ygrp-lc #yiv5769266122hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv5769266122 #yiv5769266122ygrp-sponsor #yiv5769266122ygrp-lc .yiv5769266122ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv5769266122 #yiv5769266122actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv5769266122 #yiv5769266122activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv5769266122 #yiv5769266122activity span {font-weight:700;}#yiv5769266122 #yiv5769266122activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yi
[GELORA45] Trs: [nasional-list] Nusron Wahid: Tak Ada Kalimat Ahok Hina Alquran
Pada Minggu, 9 Oktober 2016 17:06, "'Chan CT' sa...@netvigator.com [nasional-list]" menulis: Nusron Wahid: Tak Ada Kalimat Ahok Hina Alquran [JAKARTA] Mantan Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor Nusron Wahid mengaku sudah melihat secara tuntas rekaman video selama kegiatan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) di Pulau Seribu yang berdurasi satu jam. Rekaman itu dipersoalkan beberapa orang karena Ahok dianggap menghina Alquran. Menurut Nusron, dari rekaman utuh satu jam itu, tidak ada satu pun rangkaian kalimat yang mengindikasikan Ahok melakukan penistaan agama. Menurut salah satu Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu, justru Ahok memberikan edukasi kepada rakyat agar memilih secara cerdas. Dikatakan, Ahok mengedukasi warga agar jangan mau dibohongi oleh orang yang mempolitisasi agama dalam hal ini dengan menggunakan ayat-ayat Alquran, terutama surat Al Maidah. "Jadi, yang dituju atau dimaksud Ahok adalah orang yang membohongi. Bukan berarti ayat Al Maidah yang bohong. Justru Ahok menempatkan ayat suci secara sakral dan adiluhung, bukan alat agitasi dan kampanye yang mendiskreditkan," kata Nusron di Jakarta, Jumat (7/10). Selanjutnya klik: http://www.gelora45.com/news/SP20161007_28.pdf #yiv3359945251 #yiv3359945251 -- #yiv3359945251ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv3359945251 #yiv3359945251ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv3359945251 #yiv3359945251ygrp-mkp #yiv3359945251hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv3359945251 #yiv3359945251ygrp-mkp #yiv3359945251ads {margin-bottom:10px;}#yiv3359945251 #yiv3359945251ygrp-mkp .yiv3359945251ad {padding:0 0;}#yiv3359945251 #yiv3359945251ygrp-mkp .yiv3359945251ad p {margin:0;}#yiv3359945251 #yiv3359945251ygrp-mkp .yiv3359945251ad a {color:#ff;text-decoration:none;}#yiv3359945251 #yiv3359945251ygrp-sponsor #yiv3359945251ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv3359945251 #yiv3359945251ygrp-sponsor #yiv3359945251ygrp-lc #yiv3359945251hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv3359945251 #yiv3359945251ygrp-sponsor #yiv3359945251ygrp-lc .yiv3359945251ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv3359945251 #yiv3359945251actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv3359945251 #yiv3359945251activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv3359945251 #yiv3359945251activity span {font-weight:700;}#yiv3359945251 #yiv3359945251activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv3359945251 #yiv3359945251activity span a {color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv3359945251 #yiv3359945251activity span span {color:#ff7900;}#yiv3359945251 #yiv3359945251activity span .yiv3359945251underline {text-decoration:underline;}#yiv3359945251 .yiv3359945251attach {clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 0;width:400px;}#yiv3359945251 .yiv3359945251attach div a {text-decoration:none;}#yiv3359945251 .yiv3359945251attach img {border:none;padding-right:5px;}#yiv3359945251 .yiv3359945251attach label {display:block;margin-bottom:5px;}#yiv3359945251 .yiv3359945251attach label a {text-decoration:none;}#yiv3359945251 blockquote {margin:0 0 0 4px;}#yiv3359945251 .yiv3359945251bold {font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv3359945251 .yiv3359945251bold a {text-decoration:none;}#yiv3359945251 dd.yiv3359945251last p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv3359945251 dd.yiv3359945251last p span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv3359945251 dd.yiv3359945251last p span.yiv3359945251yshortcuts {margin-right:0;}#yiv3359945251 div.yiv3359945251attach-table div div a {text-decoration:none;}#yiv3359945251 div.yiv3359945251attach-table {width:400px;}#yiv3359945251 div.yiv3359945251file-title a, #yiv3359945251 div.yiv3359945251file-title a:active, #yiv3359945251 div.yiv3359945251file-title a:hover, #yiv3359945251 div.yiv3359945251file-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv3359945251 div.yiv3359945251photo-title a, #yiv3359945251 div.yiv3359945251photo-title a:active, #yiv3359945251 div.yiv3359945251photo-title a:hover, #yiv3359945251 div.yiv3359945251photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv3359945251 div#yiv3359945251ygrp-mlmsg #yiv3359945251ygrp-msg p a span.yiv3359945251yshortcuts {font-family:Verdana;font-size:10px;font-weight:normal;}#yiv3359945251 .yiv3359945251green {color:#628c2a;}#yiv3359945251 .yiv3359945251MsoNormal {margin:0 0 0 0;}#yiv3359945251 o {font-size:0;}#yiv3359945251 #yiv3359945251photos div {float:left;width:72px;}#yiv3359945251 #yiv3359945251photos div div {border:1px solid #66;height:62px;overflow:hidden;width:62px;}#yiv3359945251 #yiv3359945251photos div label {color:#66;font-size:10px;overflow:hidden;text-align:center;white-space:nowrap;width:64px;}#yiv3359945251 #yiv3359945251reco-category {fo
[GELORA45] NU Tolak Mentah Mentah Dukung Agus-Sylvi, SBY Keget! - Berita Terbaru Hari Ini
NU Tolak Mentah Mentah Dukung Agus-Sylvi, SBY Keget! - Berita Terbaru Hari Ini | | | | || | | | || NU Tolak Mentah Mentah Dukung Agus-Sylvi, SBY Keget! - Berita Terbaru Hari Ini Informasi Aktual Adalah Channel Yang Memberikan Informasi Terkini Seputar Iklim Politik Di INDONESIA Dengan Sudu... | | | |
[GELORA45] Trs: TAK TERSANGKA
May,Terimakasih aku menerima tulisan tentang betapa penting arti musik bagi kehidupan manusia. Dia merupakan air, merupakan udara, merupakan makanan yang setiap hari harus dikonsumsi oleh manusia. Pagi tadi lewat Jou Tube aku berusaha menikmati beberapa musik Cina.Slm: Chalik Hamid. Pada Minggu, 9 Oktober 2016 7:53, May Swan menulis: 2016-10-09 13:48 GMT+08:00 May Swan : Kepada temankuKepada teman teman penggemar musicKepada seluruh teman who appreciate beautyKepada temanku dimana music adalah udara, adalah air, adalah element hidup Sepanjang hidup senantiasa ditemani oleh irama music, terutama music Barat, umumnya pop, tentunya tidak keluar dari western, rock & roll, blues dan classical. Nama nama antara lain: crooner Bing Crosby, Dean Martin, Frank Sinatra, Elvis Presley, Willie Nelson, Randy Travis, Chuck Berry, Freddy Cole, The Platters, The Carpenters, Engelbert Humperdinck, Julio Iglesias, Jimmy Reed, Luis Miguel, Ray Charles, Andrea Bocelli, Luther Vandross, Michael Jackson, Pavarotti, Domingo, Freddie Mercury, Simon Garfunkel, George Michael, Antonio Carlos Joebim, Boney M, B.B. King, tidak lupa Dolly Parton . dll dll sangat familiar sebagai my musical diet. Sedikitnya inilah pengalaman diri saya sendiri. Pengalaman yang termasuk sempit. Dalam beberapa tahun terakhir, melalui YuTube baru mengenal "Voice of China" dan "Sing!China" berupa musical talent scouting di China. Oh boy! What an eye opener. Sungguh Tak Tersangka demikian indah, contemporary dan high standard persembahannya. Kumpulan musical talent yang tidak kalah dibanding dengan X Factor atau Amarica's Have Talents, bahkan jauh lebih meriah dan electric. Yang turut bertanding mayoritas dari China, tapi banyak juga yang datang dari Mongolia, dan Sin Kiang etnis minoritas, mereka membawa lagu lagu yang bernada budaya setempat, diselingi dengan dialect mereka masing masing, sungguh menakjubkan. Diantara mereka yang turut bertanding ada yang datang dari Indonesia ( hanya satu ), AS, Vietnam, Taiwan, Thailand, Malaysia dan Singapura. Kalau ada yang ingin melihat, nama Nathan Hartono warganegara Singapura patut diperhatikan. Persembahannya super menarik ditambah anak muda 25 tahun ini super good looking! Harus diakui, dalam dunia entertainment good looks tidak rugi. Dari segi tertentu entertainment industry berupa refleksi dari perkembangan masyarakat setempat. Ia adalah platform demi menyalurkan inspirasi dan aspirasi masyarakat, terlebih pula bagi generasi anak anak muda dan siapa saja yang bersemangat muda. Dalam konteks ini tampak jelas adanya kekuatan energy meluap menjalar melalui seni music, terbentuk sebuah budaya keterbukaan dan engagement dengan dunia luar. Seni music adalah unsur kekutatan manusia yang membuah dan menyatukan harapan, seperti udara ia berkeliaran tidak dapat dikekang.
[GELORA45] Trs: [nasional-list] PBNU Ajak Masyarakat Hentikan Politisasi Agama pada Pilkada 2017
Pada Senin, 10 Oktober 2016 0:29, "'Sunny' am...@tele2.se [nasional-list]" menulis: Masyarakat luas tidak politisasi agama, yang politisasi agama ialah kaum agama yang menganggap diri mereka sebagai agen tunggal surgawi di bumi. From: mailto:nasional-l...@yahoogroups.com Sent: Sunday, October 9, 2016 11:12 PMTo: GELORA45@yahoogroups.com ; nasional-l...@yahoogroups.com ; temu_er...@yahoogroups.com Subject: [nasional-list] PBNU Ajak Masyarakat Hentikan Politisasi Agama pada Pilkada 2017 [1 Attachment] http://megapolitan.kompas.com/read/2016/10/09/20504891/pbnu.ajak.masyarakat.hentikan.politisasi.agama.pada.pilkada.2017 PBNU Ajak Masyarakat Hentikan Politisasi Agama pada Pilkada 2017 Minggu, 9 Oktober 2016 | 20:50 WIB - - - - - 94Shares- Nahdlatul Ulama Terkait - Dilaporkan ke Bawaslu karena Kutip Ayat dari Kitab Suci, Ini Tanggapan Ahok - Kata Ahok, Lawan Politik yang Buat Videonya Kutip Ayat Suci Jadi "Viral" - Ahok Dilaporkan Dua Organisasi ke Polda Metro Jaya - Pengurus NU Jakarta: Ahok Tak Bilang Ayat yang Membohongi, tetapi Membohongi Pakai Ayat - Djarot: Komentar Ahok soal Ayat Suci Jadikan Pembelajaran Politik - Agus Yudhoyono Bantah Menyerang Ahok soal Komentar Ayat Suci JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Rumadi Ahmad, mengajak masyarakat Jakarta untuk berkampanye dengan damai.Dia meminta semua pihak berhenti mempolitisasi agama apa pun pada Pilkada DKI 2017."Mari kita menjadi bagian dari kelompok masyarakat yang menghentikan itu semua (politisasi agama)," ujar Rumadi melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (9/10/2016).Rumadi mengingatkan calon gubernur dan wakil gubernur untuk berhati-hati mengucapkan hal-hal yang berpotensi menyerang lawan maupun diri mereka sendiri. Dia juga menuturkan, PBNU meminta masyarakat untuk berhati-hati menggunakan agama dalam politik."Kalau hal ini tidak terkendali, akan merusak sendi-sendi keberagaman bangsa kita," kata dia.Ajakan untuk memilih salah satu pasangan cagub dan cawagub, lanjut Rumadi, harus dilakukan dengan cara yang positif. Selain itu, kampanye yang positif juga harus dilakukan di tempat-tempat yang semestinya.Semua pihak sebaiknya tidak menggunakan tempat-tempat ibadah untuk berkampanye.Kerukunan harus dijagaSementara itu, Wakil Ketua DPW PKB DKI Jakarta, Heriandi Lim, menuturkan, kerukunan umat beragama harus selalu dijaga pada Pilkada DKI 2017.Semua pihak harus menjaga perbedaan dan toleran terhadap pihak-pihak yang memiliki perbedaan keyakinan."Semua keyakinan masing-masing umat beragama harus dijaga, harus dipertegas toleransinya. Mari berpilkada dengan sehat dan demi warga DKI. Jangan sampai pecah belah," ucap Heriandi melalui keterangan tertulisnya.Sebelumnya, banyak pihak menganggap ucapan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah menistakan ajaran agama saat ia melakukan kunjungan kerja ke Kepulauan Seribu pada 27 September 2016. Saat itu, Ahok menyatakan tidak memaksa warga Kepulauan Seribu untuk memilih dirinya pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Pernyataannya itu disertai ucapannya yang mengutip Surat Al Maidah ayat 51. Ucapannya ini yang dianggap menistakan ajaran agama.Kompas TV Diduga Langgar SARA, Ahok Dilaporkan ke Bawaslu Ikuti perkembangan berita ini dalam topik: - Pilkada DKI 2017 | Penulis | : Nursita Sari | | Editor | : Fidel Ali | #yiv0878500124 #yiv0878500124 -- #yiv0878500124ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv0878500124 #yiv0878500124ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv0878500124 #yiv0878500124ygrp-mkp #yiv0878500124hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv0878500124 #yiv0878500124ygrp-mkp #yiv0878500124ads {margin-bottom:10px;}#yiv0878500124 #yiv0878500124ygrp-mkp .yiv0878500124ad {padding:0 0;}#yiv0878500124 #yiv0878500124ygrp-mkp .yiv0878500124ad p {margin:0;}#yiv0878500124 #yiv0878500124ygrp-mkp .yiv0878500124ad a {color:#ff;text-decoration:none;}#yiv0878500124 #yiv0878500124ygrp-sponsor #yiv0878500124ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv0878500124 #yiv0878500124ygrp-sponsor #yiv0878500124ygrp-lc #yiv0878500124hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv0878500124 #yiv0878500124ygrp-sponsor #yiv0878500124ygrp-lc .yiv0878500124ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv0878500124 #yiv0878500124actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv0878500124 #yiv0878500124activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv0878500124 #yiv0878500124activity span {font-weight:700;}#yiv0878500124 #yiv0878500124activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv0878500124 #yiv0878500124activity span a {color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv087850
Trs: [GELORA45] Terkait ucapan cabul, Trump menolak mundur dari pilpres AS
Pada Minggu, 9 Oktober 2016 23:55, "jonathango...@yahoo.com [GELORA45]" menulis: http://www.bbc.com/indonesia/dunia/2016/10/161009_dunia_trump_tak_mundur Terkait ucapan cabul, Trump menolak mundur dari pilpres AS - 9 Oktober 2016 KirimImage copyrightGETTYImage captionDonald Trump meminta maaf tapi menegaskan tidak akan mundur, karena dia tak pernah mundur sepanjang hidupnya.Calon presiden AS Donald Trump mengatakan dia tidak akan pernah mengundurkan diri dari pencalonan sebagai presiden debagaimana didesak sejumlah tokoh Partai Republik, karena "tak ingin mengecewakan para pendukung."Trump menjadi bulan-bulanan kecaman terkait rekaman video tahun 2005 yang menunjukkan dia berbicara cabul dan merendahkan perempuan.Dia mengatakan kepada Wall Street Journal "kesempatan bahwa saya akan berhenti, kemungkinannya nol" dan ia bahwa ia mendapatkan dukungan "yang luar biasa." - Donald Trump minta maaf atas komentar cabul dalam video - Para tokoh Republik kecam ucapan cabul Donald Trump di video Sejak rekaman itu muncul, setidaknya 10 senator Partai Republik mengatakan mereka tidak akan memilih Trump dalam pemilihan presiden biulan depan, atau menyerukan Trump untuk mengundurkan diri.Mantan calon presiden dari Partai Republik John McCain, mengatakan perkataan Trump "membuat pemberian dukukan terhadap [pencalonan Trump, dengan bersyarat sekalipun, jadi mustahil."Mantan Menteri Luar Negeri Condoleezza Rice mengatakan: "Cukup! Donald Trump tak patut menjadi Presiden. Dia harus membatalkan pencalonan."Pasangan Trump untuk pemilu, Mike Pence mengatakan dia 'tersinggung' oleh Video Trump, tapi gembira bahwa Trump mengungkapkan penyesalannya dan meminta maaf kepada rakyat Amerika."Kami berdoa untuk keluarganya," katanya dalam sebuah pernyataan. - Seksisme Donald Trump menurut para mantan The Apprentice - Siapakah Alicia Machado yang mengaku diolok 'Miss Piggy' oleh Trump? - Trump ancam undang 'selingkuhan' Bill Clinton ke debat Dalam cuitannya di Twitter, Donald Trump menulis, "media dan kalangan politik mapan mati-matian ingin saya menyingkir dari pempilihan presiden."Isterinya, Melania Trump yang dinikahi beberapa bulan sebelum video itu direkam mengeluarkan pernyataan bahwa : "Kata-kata yang digunakan suami saya tidak dapat diterima dan melecehkan."Namun, katanya, "saya harap rakyat bisa menerima permintaan maafnya, sebagaimana saya. Dan berfokus pada masalah-masalah penting yang dihadapi negeri kita dan dunia."Ditambahkan, suaminya memiliki "hati dan pikiran seorang pemimpin."Image copyrightAPImage captionRekaman itu terjadi beberapa bulan setelah pernikahan Donald Trump dengan Melania.Sebelumnya, Donald Trump memang sudah merilis video permintaan maaf.Namun menanggapi seruan mundur dari sejumlah tokoh Partai republik, Trump berkata tegas kepada Washington Post: "Saya tak pernah mundur. Sepanjang hidup, saya tak pernah mundur."Sejumlah politikus lain dari partai Republik yang menyerukan mundurnya Donald Trump, antara lain Senator Mike Crapo dari Idaho, Senator Ben Sasse dari Nebraska, Senator Mike Lee dari Utah, Senaror Dan Sullivan dari Alaska dan Senator John Thune dari South Dakota.Sejumlah gubernur dan anggota kongres partainya juga membatalkan dukungan bagi Trump sesudah rekaman itu terungkap.Image copyrightGETTYImage captionSeorang pemusik mengenakan celana dalam mengejek Trump di depan salah satu gedung calon presiden Partai Repubik itu.Beberapa laporan mengisyaratkan bahwa calon wakil presiden Mike Pencemembatalkan rencana tampil dalam kampanye di Wisconsin bersama Ketua DPR Paul Ryan.Paul Ryan -politikus Partai Republik tertinggi di jabatan publik- asalnya mengundang Trump ke acara itu, namun membatalkan undangannya karena, katanya, dia merasa 'muak' oleh apa yang didengarnya (dari rekaman video Trump).Dalam rekaman tahun 2005 yang diposting Washington Post itu, Donald Trump beberapa saat sebelum muncul sebagai tamu pada sebuah operas sabun mengatakan antara lain, ' kita bisa melakukan apa saja yang kita mau pada perempuan, kalau kita seorang bintang," bahkan terdengar mengatakan, "rogoh saja vagina mereka." #yiv9415197605 #yiv9415197605 -- #yiv9415197605ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv9415197605 #yiv9415197605ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv9415197605 #yiv9415197605ygrp-mkp #yiv9415197605hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv9415197605 #yiv9415197605ygrp-mkp #yiv9415197605ads {margin-bottom:10px;}#yiv9415197605 #yiv9415197605ygrp-mkp .yiv9415197605ad {padding:0 0;}#yiv9415197605 #yiv9415197605ygrp-mkp .yiv9415197605ad p {margin:0;}#yiv9415197605 #yiv9415197605ygrp-mkp .yiv9415197605ad a {color:#ff;text-decoration:none;}#yiv9415197605 #yiv9415197605ygrp-sponsor #yiv9415197605ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv9415197605 #yiv9415197605ygrp-sponsor #yiv9415197605ygrp-lc #yiv9415197605hd {margin:1
[GELORA45] Trs: [nasional-list] Lolos Verifikasi Badan Hukum di Kemenkumham, Ini Langkah Partai Solidaritas Indonesia Sumsel
Pada Minggu, 9 Oktober 2016 12:45, "'Sunny' am...@tele2.se [nasional-list]" menulis: http://palembang.tribunnews.com/2016/10/09/lolos-verifikasi-badan-hukum-di-kemenkumham-ini-langkah-partai-solidaritas-indonesia-sumsel Lolos Verifikasi Badan Hukum di Kemenkumham, Ini Langkah Partai Solidaritas Indonesia Sumsel Minggu, 9 Oktober 2016 13:44 SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZKetua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sumsel Alvin Kennedy bersama pengurus DPW dan DPD Kota Palembang di Base camp DPW PSI Sumsel di Jl Jenderal Basuki Rahmad Palembang, Minggu (9/10/2016). SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Lolos verifikasi badan hukum di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham), Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sumsel telah mempersiapkan langkah untuk tetap lolos syarat di KPU agar bisa ikut serta pada Pemilu 2019"Untuk syarat di KPU kan kafe solidaritas. Undang enam universitas. Memperkenalkan terus dan media sosial. Konsolidasi dan memperkuat konsolidasi hingga tingkat DPC. Tentu kalau sudah lolos, nanti step selanjutnya jangka panjang. Kita partai baru, sasarannya anak muda kita sosialisasi ke media sosial," ungkap Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sumsel Alvin Kennedy bersama pengurus DPW dan DPD Kota Palembang di Basecamp DPW PSI Sumsel di Jl Jenderal Basuki Rahmad Palembang, Minggu (9/10/2016). Turut hadir Sekretaris DPW Ika Febrianti, Wakil Sekretaris Salahudin Alkhoiri, Wakil Ketua Deby Susanto, Ketua DPD Palembang Joko Setiawan, Bendahara DPD Daniel Budiman.PSI satu-satunya Parpol yang lolos verifikasi ini berdiri pada tanggal 16 November 2014. Berawal dari keresahan anak-anak muda di sana yang jenuh terhadap politisi dengan gaya politik lama pula. PSI hadir dengan konsep dan gaya politik baru di Indonesia yaitu jauh dari politisi daur ulang dan dinasti politik atau dekat/kerabaf/keluarga penguasa.Yasonna Laoly, Menkumham 7 Oktober 2016 mengumumkan dari lima Parpol yang mendaftar hanta PSI yang lolos verifikasi untuk memenuhi syarat badan hukum sesuai dengan UU No 02 Tahun 2011 tentang Parpol. Pada saat ini di Indonesia aa 72 ditambah satu Parpol yang lolos yaitu PSI jadi 73 Parpol yang berbadan hukum. Namun belum tentu keseluruhannya dapat mengikuti Pemilu karena masih ada verifikasi yang diaelenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU).Sementara Ketua Umum PSI, Grace Natalie mengungkapkan rasa bangganya kepada pengurus PSI di tingkat DPW, DPD, dan DPC yang telah bahu-membahu membangun partai dengan modal minim."Namun ia menitipkan pesan agar jangan besar kepala terlebih dahulu karena ini awal perjuangan kita masih ada verifikasi KPU di tahun 2018 dan pertarungan sesungguhnya di 2019," jelas Wakil Ketua Deby Susanto.PSI sudah hadir dan berdiri di 34 provinsi, lebih dari 75 persen kabupaten/kota di setiap provinsi dan 50 persen kecamatan di setiap kabupaten/kota dengan presentase 57 persen laki-laki dan 43 persen perempuan di seluruh Indonesia."Artinya keterwakilan perempuan perempuan di sini melebihi kuota minimal yang ditetapkan undang-undang yaitu 30 persen perempuan. Hal ini sesuai dengan tujuan awal berdirinya PSI yakni memberikan ruang bagi anak muda dan perempuan yang harus aktif dalam pembangunan bangsa," kata Alvin.Penulis: Abdul Hafiz Editor: Darwin Sepriansyah #yiv8710917729 #yiv8710917729 -- #yiv8710917729ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv8710917729 #yiv8710917729ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv8710917729 #yiv8710917729ygrp-mkp #yiv8710917729hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv8710917729 #yiv8710917729ygrp-mkp #yiv8710917729ads {margin-bottom:10px;}#yiv8710917729 #yiv8710917729ygrp-mkp .yiv8710917729ad {padding:0 0;}#yiv8710917729 #yiv8710917729ygrp-mkp .yiv8710917729ad p {margin:0;}#yiv8710917729 #yiv8710917729ygrp-mkp .yiv8710917729ad a {color:#ff;text-decoration:none;}#yiv8710917729 #yiv8710917729ygrp-sponsor #yiv8710917729ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv8710917729 #yiv8710917729ygrp-sponsor #yiv8710917729ygrp-lc #yiv8710917729hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv8710917729 #yiv8710917729ygrp-sponsor #yiv8710917729ygrp-lc .yiv8710917729ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv8710917729 #yiv8710917729actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv8710917729 #yiv8710917729activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv8710917729 #yiv8710917729activity span {font-weight:700;}#yiv8710917729 #yiv8710917729activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv8710917729 #yiv8710917729activity span a {color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv8710917729 #yiv8710917729activity span span {color:#ff7900;}#yiv8710917729 #yiv8710917729activity span .yiv8710917729underline {text-decoration:underline;}#yiv8710917729 .yiv8710917729attach {clear:both;display:table;font-family:Arial
[GELORA45] Surat Suciwati kepada sahabat-sahabat Munir
Diunggah dari Facebook.= = = = = = = = = = = = = = Malang, 8 Oktober 2016Kepada YTH, Sahabat-Sahabat Munir di Seluruh Indonesia Salam keadilan, Salam sejahtera untuk kita semua.Perjuangan memang tidak semudah membalik telapak tangan. Tidak terasa, 12 tahun sudah saya lewati, berjuang untuk mendapatkan keadilan. Dalam rentang waktu 12 tahun ini, penuh sudah hati saya oleh janji-janji palsu serta kebohongan-kebohongan yang dibuat pemerintah. Bagaimana tidak, dalam rentang 12 tahun ini, dalang pembunuhan suami saya belum juga terungkap. Bahkan, laporan penyelidikan Tim Pencari Fakta Kasus Meninggalnya Munir pun belum kunjung diumumkan kepada publik.Oleh TPF, hasil penyelidikan telah diserahkan kepada Presiden kala itu, yaitu SBY, pada tahun 2005. Hingga habis masanya menjadi presiden, SBY belum juga mengumumkan laporan TPF. Dan hari ini, Presiden Joko Widodo pun melakukan hal serupa, mendiamkan kasus kematian Munir. Sepertinya mereka (SBY dan Jokowi) berusaha mengubur kasus ini, seperti melindungi dalang pembunuh Munir agar kehidupannya berjalan baik-baik saja. Namun mereka lupa, saya dan para Sahabat Munir menolak lupa, kita terus merawat ingatan bahwa ada kebenaran yang harus dikabarkan melalui diungkap dan diumumkannya Laporan TPF Kasus Meninggalnya Munir.Untuk itu, saya sudah mengajukan gugatan ke Komisi Informasi Pusat untuk meminta agar negara mengumumkan laporan TPF Munir secara resmi kepada publik. Kenapa saya minta, saya khawatir jika dibiarkan kasus kematian Munir mangkrak seperti banyak kasus-kasus pelanggaran HAM lain yang walhasil akan semakin buruk citra Indonesia dalam penegakan hukum dan HAM.Sahabat Munir sekalian, dengan segala kerendahan hati, saya meminta dukungan para sahabat sekalian untuk mendesak negara dalam hal ini presiden, agar segera mengumumkan Laporan TPF Kasus Meninggalnya Munir. Saya yakin karena beberapa sahabat saya menjadi bagian dari TPF Munir dan telah menyerahkan seluruh hasilnya kepada Presiden kala itu, bahkan sempat diliput media.Dengan ini, saya mengharapkan kehadiran Sahabat Munir sekalian untuk hadir pada sidang putusan sengketa informasi publik atas Dokumen Laporan Tim Pencari Fakta Kasus Meninggalnya Munir, yang akan digelar pada hari Senin, 10 Oktober 2016, di Kantor Komisi Informasi Pusat, Graha Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) Lantai 5, Jl Abdul Muis No. 8, DKI Jakarta.Kehadiran sahabat sekalian sangat saya harapkan, bukan untuk apa-apa, berada bersama Sahabat Munir sekalian membuat saya lebih percaya diri dalam memperjuangkan keadilan untuk suami saya, Munir. Berada ditengah para Sahabat Munir sekalian juga membuat saya berada dalam satu keyakinan, bahwa keadilan memang betul-betul harus direbut, harus diperjuangkan.Hormat Saya, Suciwati Munir
[GELORA45] Trs: [wahana-news] Re: #sastra-pembebasan# Ahok Minta Maaf kepada Umat Islam
Pada Senin, 10 Oktober 2016 11:58, "Marco 45665 comoprim...@gmail.com [wahana-news]" menulis: *MEMINTA MAAF >* TIDAK PERNAH AKAN MENURUNKAN DERAJAT DAN CHARAKTER SESEORANG , justru sebaliknya akan LEBIH menunjukan CHARAKTER POSITIVENYA dan menempatkan SITUASI yang bermaslah atau yang bisa menimbulkan MASALAH pada TEMPAT DAN LETAK ATAU POSISI YANG TEPAT dan SEMESTINYA. *MOTTO :* * *SETIAP MANUSIA akan selalu berbuat suatu KESALAHAN* *> THAT'S HUMAN * *** Meminta maaf atas KESALAHANANNYA ...adalah suatu Kewajiban > THAT'S * *HUMAN'S **DIGNITY* * ( ITULAH MARTABAT KEMANUSIAAN ) * Marco 2016-10-10 9:00 GMT+02:00 'Chan CT' sa...@netvigator.com [sastra-pembebasan] : > > > *Ahok Minta Maaf kepada Umat Islam* > > Senin, 10 Oktober 2016 | 09:24 WIB > > http://megapolitan.kompas.com/read/2016/10/10/09245441/ahok. > minta.maaf.kepada.umat.islam > > [image: clip_image001]*Youtube* Salah seorang warga memberikan undangan > pernikahan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota > DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (6/10/2016). > > *Terkait* > > · Dilaporkan ke Bawaslu karena Kutip Ayat dari Kitab Suci, Ini > Tanggapan Ahok > > · Akun yang Diduga Mengunggah Potongan Video Ahok Dilaporkan ke > Polisi > > · PBNU Ajak Masyarakat Hentikan Politisasi Agama pada Pilkada 2017 > > · PBNU: Muslim dan Non-Muslim Berhak Jadi Pemimpin > > *JAKARTA, KOMPAS.com* — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama > mengucapkan permintaan maaf kepada umat Islam terkait ucapannya yang > dinilai sejumlah pihak melecehkan kitab suci. > > "Saya sampaikan kepada semua umat Islam atau kepada yang merasa > tersinggung, saya sampaikan mohon maaf. Tidak ada maksud saya melecehkan > agama Islam atau apa," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Senin > (10/10/2016). > > (Baca juga: Ahok Bantah Menghina Kitab Suci) > > Pria yang biasa disapa Ahok ini menyatakaan bahwa ia bukanlah orang yang > anti atau memusuhi agama tertentu, termasuk Islam. > > Ia mengatakan, selama pemerintahannya, banyak madrasah yang mendapat > bantuan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. > > "Bukan saya mau ria (pamer) ya, sekolah-sekolah Islam yang kami bantu izin > berapa banyak, termasuk KJP (Kartu Jakarta Pintar) untuk madrasah, > termasuk kami bangun masjid," ujar dia. > > (Baca juga: Ahok Berjanji Tak Akan Lagi Kutip Ayat Kitab Suci) > > Oleh karena itu, Ahok meminta agar polemik mengenai ucapannya itu tak lagi > diperpanjang. > > "Saya minta maaf atas kegaduhan ini. Saya pikir komentar ini jangan > dilanjutkan lagi. Ini tentu mengganggu keharmonisan kehidupan berbangsa dan > bernegara," sambung Ahok. > > (Baca juga: Ahok Dilaporkan Dua Organisasi ke Polda Metro Jaya) > > Ucapan Ahok yang dianggap banyak pihak menyinggung isi Al Quran > disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja ke Kepulauan Seribu pada 27 > September 2016. > > Saat itu, ia menyatakan tidak memaksa warga Kepulauan Seribu untuk memilih > dirinya pada Pilkada DKI Jakarta 2017. > > Pernyataannya itu disertai ucapannya yang mengutip bunyi surat Al Maidah > ayat 51. > > *Kompas TV* Diduga Langgar SARA, Ahok Dilaporkan ke Bawaslu > > > > > > Penulis > > : Alsadad Rudi > > Editor > > : Icha Rastika > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] #yiv6325971459 #yiv6325971459 -- #yiv6325971459ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv6325971459 #yiv6325971459ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv6325971459 #yiv6325971459ygrp-mkp #yiv6325971459hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv6325971459 #yiv6325971459ygrp-mkp #yiv6325971459ads {margin-bottom:10px;}#yiv6325971459 #yiv6325971459ygrp-mkp .yiv6325971459ad {padding:0 0;}#yiv6325971459 #yiv6325971459ygrp-mkp .yiv6325971459ad p {margin:0;}#yiv6325971459 #yiv6325971459ygrp-mkp .yiv6325971459ad a {color:#ff;text-decoration:none;}#yiv6325971459 #yiv6325971459ygrp-sponsor #yiv6325971459ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv6325971459 #yiv6325971459ygrp-sponsor #yiv6325971459ygrp-lc #yiv6325971459hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv6325971459 #yiv6325971459ygrp-sponsor #yiv6325971459ygrp-lc .yiv6325971459ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv6325971459 #yiv6325971459actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv6325971459 #yiv6325971459activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv6325971459 #yiv6325971459activity span {font-weight:700;}#yiv6325971459 #yiv6325971459activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv6325971459 #yiv6325971459activity span a {color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv6325971459 #yiv6325971459activity span span {color:#ff7900;}#yiv6325971459 #yiv6325971459activity span .yiv6325971459underline {text-decoration:underline;}#yiv6325971459 .yiv6325971459attach {clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 0;w
[GELORA45] Trs: [perhimpunanpersaudaraan] Megawati "Curhat" ke Jokowi soal Gaya Bicara Ahok
Pada Senin, 10 Oktober 2016 11:56, "Mohammad Kasim emkasi...@gmail.com [perhimpunanpersaudaraan]" menulis: - l - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - News - Nasional Megawati "Curhat" ke Jokowi soal Gaya Bicara Ahok Senin, 10 Oktober 2016 | 16:02 WIB - - - - - 3SharesIhsannuddinGubernur dan Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat bersama Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri di Bandara Halim, Jakarta, Senin (10/10/2016).JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP PDI PerjuanganMegawati Soekarnoputri mengaku sempat mencurahkan isi hatinya ke Presiden Joko Widodo soal Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).Megawati "curhat" ke Jokowi soal gaya Ahok yang kerap bicara kasar."Banyak orang sentimen emosional mengatakan Ahok mulutnya agak kelewatan. Lalu saya bilang ke Pak Jokowi, kalau Ahok mulutnya enggak begitu, dia bukan orang Bangka," kata Megawati dalam jumpa pers di Blitar, Jawa Timur, Senin (10/10/2016).Ahok yang duduk tepat di samping Megawati pun hanya tertawa mendengar pernyataan itu. Begitu pula para pengurus PDI-P yang hadir di lokasi.Megawati sendiri mengaku bisa memaklumi jika Ahok kerap berkata kasar. Ia menilai Ahok hanya tampil apa adanya, tidak dibuat-buat."Kalau orang Jawa memang ngomongnya halus. Kalau orang Batak, nyanyi saja dikira teriak. Kenapa harus dimasukkan ke sentimen emosional yang negatif," ucap Megawati.Kompas TVAhok Meminta Maaf kepada Umat Muslim | Penulis | : Ihsanuddin | | Editor | : Bayu Galih | Apakah Anda ingin men-share artikel ini?0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10Sangat Tidak InginSangat InginAda 0 komentar untuk artikel iniKomentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembaca. Kompas.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. - Terpopuler - Terkomentari + indeks - 1Rhoma Irama Siap Kerahkan Kader dan "Fans" untuk Menangkan Salah Satu Cagub DKIdibaca 18.139 kali - 2Idaman Tak Lolos Seleksi Badan Hukum, Rhoma Dekati 4 Parpol untuk Diakuisisidibaca 6.709 kali - 3Wasekjen PDI-P Nilai PPP Diskriminatif jika Ingin Larang WNI Keturunan Maju Pilpresdibaca 5.744 kali - 4Jokowi Tolak Remisi Koruptor Dipermudah, Menkumham Ambil Jalan Tengahdibaca 5.085 kali - 5Rhoma Irama Mengaku Akuisisi Parpol Butuh Biaya Cukup Besardibaca 3.861 kali - News - Nasional - Regional - Megapolitan - Internasional - Olah Raga - Sains - Edukasi - Infografis - Surat Pembaca - Ekonomi - Bola - Tekno - Entertainment - Otomotif - Health - Female - Travel - Properti - Foto - Video - Forum - Indeks Berita - Indeks Headlines - Indeks Berita Pilihan - Indeks Topik Pilihan - Indeks Terpopuler - Indeks Terkomentari - About Us - - Advertise - - Policy - - Pedoman Media Siber - - Career - - Contact Us - - Site Map ©2008 - 2015 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. - - - - #yiv9406634090 #yiv9406634090 -- #yiv9406634090ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv9406634090 #yiv9406634090ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv9406634090 #yiv9406634090ygrp-mkp #yiv9406634090hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv9406634090 #yiv9406634090ygrp-mkp #yiv9406634090ads {margin-bottom:10px;}#yiv9406634090 #yiv9406634090ygrp-mkp .yiv9406634090ad {padding:0 0;}#yiv9406634090 #yiv9406634090ygrp-mkp .yiv9406634090ad p {margin:0;}#yiv9406634090 #yiv9406634090ygrp-mkp .yiv9406634090ad a {color:#ff;text-decoration:none;}#yiv9406634090 #yiv9406634090ygrp-sponsor #yiv9406634090ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv9406634090 #yiv9406634090ygrp-sponsor #yiv9406634090ygrp-lc #yiv9406634090hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv9406634090 #yiv9406634090ygrp-sponsor #yiv9406634090ygrp-lc .yiv9406634090ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv9406634090 #yiv9406634090actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv9406634090 #yiv9406634090activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv9406634090 #yiv9406634090activity span {font-weight:700;}#yiv9406634090 #yiv9406634090activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv9406634090 #yiv9406634090activity span a {color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv9406634090 #yiv9406634090activity span span {color:#ff7900;}#yiv9406634090 #yiv9406634090activity span .yiv9406634090underline {text-decoration:underline;}#yiv9406634090 .yiv9406634090attach {clear:both;display:table;font-famil
[GELORA45] Trs: [nasional-list] Ketika Duterte Bilang “Go To Hell, Obama”
Pada Senin, 10 Oktober 2016 8:09, "'Chan CT' sa...@netvigator.com [nasional-list]" menulis: Ketika Duterte Bilang “Go To Hell, Obama” http://www.berdikarionline.com/ketika-duterte-bilang-go-to-hell-obama/Puncak dari kemarahan Sukarno terhadap imperialisme Amerika Serikat (AS) menggeledek melalui kata-kata: go to hell with your aid. Kata-kata yang diucapkan oleh Sukarno di tahun 1964 sekaligus pernyataan talak-tiga terhadap AS.43 tahun kemudian, di Amerika Latin, tepatnya di negara bernama Venezuela, seorang Presiden juga melontarkan kata-kata yang hampir sama: go to hell, gringos! Hugo Chavez, nama Presiden itu, sangat geram dengan intervensi AS atas politik negerinya.Dan tiga hari yang lalu, Presiden Filipina yang baru tiga bulan menjabat, Rodrigo Duterte, juga melontarkan kata-kata yang hampir sama: go to hell, Obama. Duterte meradang setelah kebijakannya memerangi narkoba di negerinya dihujani kritik oleh Washington.“Alih-alih membantu kami, yang pertama kali menyerang adalah Departemen Luar Negeri. Jadi Anda bisa pergi ke neraka, Obama. Anda bisa pergi ke neraka,” kata Duterte, seperti dilansirReuters, Selasa (4/10/2016).Ini bukan kali pertama Duterte menyerang Obama dan Amerika. Pada awal September lalu, jelang pertemuan negara-negara ASEAN di Laos, Duterte mengeluarkan kata makian: Putang ina (anak pelacur). Makian khas Filipina itu ditujukan kepada Obama.Duterte memang anomali dalam politik Filipina yang dikenal manut terhadap Paman Sam. Bukan hanya karena cara bicaranya yang ceplas-ceplos dan gaya mementahnya yang informal, tetapi juga sikapnya yang berani bertabrakan dengan kepentingan negara-negara adikuasa. Dia seperti kuda liar yang sulit ditunggangi oleh negara adikuasa manapun.Pertengahan September lalu, dia mengancam akan mengusir tentara AS dari wilayah Filipina Selatan. Belakangan, karena AS mengancam akan berhenti jualan senjata ke negerinya, Duterte mengaku akan berpaling ke pangkuan Rusia dan Tiongkok. Dia juga pernah mengancam keluar dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).Dengan keberanian itu, apakah Duterte bisa disandingkan dengan Sukarno dan Chavez?Harapan baru FilipinaDuterte adalah politisi yang muncul di tengah momentum yang tepat dengan pendekatan yang tepat. Pertama, persoalan ekonomi yang tidak terselesaikan, khususnya kemiskinan dan ketimpangan, yang melahirkan ketidakpuasaan massal rakyat Filipina.Kedua, rakyat Filipina sudah muak dengan gaya kepemimpinan politik lama, terutama “kekuatan kuning”–Aquino dan keturunannya–yang dianggap korup, tidak kompeten, dan tidak tegas.Pada titik itu, mayoritas rakyat Filipina tidak puas dengan gaya politik yang normal atau moderat/tengah. Sebaliknya, mereka merindukan gaya politik yang tidak biasa alias radikal.Duterte muncul dengan gaya baru: cara bicara ceplas-ceplos, tampilan merakyat, dan terkesan apa-adanya. Dia juga mewakili gaya kepemimpinan yang tegas, terutama pengalamannya memerangi pengedar narkoba dan kriminalitas di Davao.Yang lebih penting lagi, dia membawa retorika anti-oligarki di masa kampanye. Retorika itu sangat mengena di telinga rakyat Filipina yang sudah muak dengan tatanan ekonomi yang hanya membolehkan 0,1 persen elit menguasai kue ekonomi.Dengan slogannya, perubahan segera tiba (change is coming), Duterte menjadi harapan baru bagi rakyat Filipina. Itulah yang membuatnya begitu gampang menapaki jalan menuju Istana Malacañang–Istana Kepresidenan Filipina.“Perang melawan si miskin”Sejauh ini, kerja besar Duterte difokuskan pada perang suci melawan narkoba dan kriminalitas. Jumlah korbannya tidak sedikit: sudah lebih 3600 orang. Sekitar 2.275 diantaranya tewas di tanganvigilante.Perang inilah yang menuai kritik banyak pihak, baik aktivis HAM maupun pihak internasional (AS, Eropa dan PBB). Banyak orang yang dituduh pengedar narkoba mati di jalanan, tanpa proses pengadilan.Mungkin narkoba memang persoalan besar di Filipina. Apalagi jika berkelindan dengan kriminalitas. Namun, memerangi narkoba hanya dengan membunuhi pengedarnya saja, tanpa menyentuh ke akar persoalannya, yakni kemiskinan, hanya akan menjadi ajang pembantaian manusia.Tak salah, Walden Bello, seorang bekas anggota parlemen dari partai progressif Akbayan, menyebut perang suci Duterte itu sebagai “perang melawan si miskin”.“Menyelesaikan persoalan narkoba dengan pembunuhan hanya menyentuh gejalanya saja, tetapi tidak pada penyebabnya,” ujar Bello.Bello, yang dikenal sebagai profesor sosiologi dan aktivis kiri, mengatakan penggunaan narkoba di kalangan kaum miskin sangat lazim lantaran bisa menjadi jalan keluar pintas atas realitas kemiskinan.“Kemiskinan bukan hanya kekurangan materi, tetapi keputusasaan, ketidakberdayaan dan hidup tanpa martabat,” jelasnya.Baginya, perang melawan narkoba harus diarahkan pada akar masalahnya, yakni kemiskinan. Caranya: ciptakan kebijakan yang mendorong penciptaan lapangan kerja, upah layak, redistribusi kekayaan, dan lain-lain.Namun, kendati D
[GELORA45] Trs: [perhimpunanpersaudaraan] Saat Megawati Mulai Mengampanyekan Ahok-Djarot
Pada Selasa, 11 Oktober 2016 11:35, "Mohammad Kasim emkasi...@gmail.com [perhimpunanpersaudaraan]" menulis: TAG - News - Nasional Saat Megawati Mulai Mengampanyekan Ahok-Djarot Selasa, 11 Oktober 2016 | 08:28 WIB - - - - - 2133SharesIhsannuddinGubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, dan Walikota Surabaya Tri Rismaharini dalam jumpa pers di Blitar, Senin (10/10/2016). Kompas.com/Ihsannuddin.JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri mulai mengampanyekan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang diusung partainya pada Pilkada DKI Jakarta 2017.Untuk pertama kalinya setelah Ahok-Djarot mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta, Megawati melontarkan pujian ke publik untuk pasangan ini.Tak tanggung-tanggung, Megawati juga sekaligus menyindir dua pasangan lainnya, yakni Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.Ia mengatakan, baru pasangan Ahok-Djarot-lah yang sudah terbukti bisa bekerja dengan baik. Sementara itu, dua pasangan lain baru bisa memberikan janji semata."Dua pasangan yang lain bisa saja bilang akan berjalan begini, begitu, tetapi kan belum ada bukti," kata Megawati di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (10/10/2016) pagi, sebelum bertolak ke makam Presiden pertama RI Soekarno di Blitar.(Baca: Megawati Ajak Ahok-Djarot Ziarah ke Makam Bung Karno)Megawati sebenarnya mengajak semua calon gubernur yang diusung PDI-P untuk berziarah ke makam ayahnya.Namun, dalam jumpa pers sebelum keberangkatan, ia hanya menyinggung soal pasangan Ahok-Djarot.Ia menekankan bahwa pasangan Agus-Sylviana dan Anies-Sandiaga sebelumnya tidak mempunyai pengalaman sebagai kepala daerah.Sementara itu, Ahok-Djarot sebelum memimpin Jakarta juga sudah pernah menjadi kepala daerah di tempat lain.(Baca: Megawati Sebut Belum Ada Bukti Hasil Kerja Dua Pesaing Ahok-Djarot)Djarot selama 10 tahun memimpin Kota Blitar, sementara Ahok satu periode menjadi Bupati Belitung Timur.Megawati pun menilai kinerja yang sudah terbukti ini yang harus ditonjolkan oleh pasangan Ahok-Djarot."Bukan saya membela Ahok-Djarot, tetapi proram program Ahok-Djarot perlu ditampilkan karena masyarakat perlu bukti," ucap Megawati.Isu SARAPresiden ke-5 RI ini juga menyayangkan isu suku, agama, ras, dan antar-golongan yang mulai muncul dan kerap digunakan untuk menyerang Ahok.Padahal, lanjut Megawati, dasar bernegara kita adalah empat pilar.Pancasila mengajarkan untuk bertoleransi.(Baca: Megawati Sedih Isu SARA Warnai Pilkada DKI)Ia berharap media massa tidak ikut memprovokasi isu SARA. "Kalau media ikut melakukan demikian, kemunduran bagi demokrasi Indonesia," kata dia.Megawati pun mengenang saat media berjuang pada era orde baru menuju reformasi. Jika media menyuarakan isu berbau SARA, menurut dia, itu sama dengan kemunduran.Ia mengaku tak masalah apabila media memihak kepada salah satu pasangan calon seperti Pilpres 2014 lalu, selama tidak menyampaikan isu SARA."Jangan sampai ada tabloid Obor yang isu SARA itu berjangkit dengan tidak sehat. Jokowi dikatakan orang Chinese (China), agamanya ada yang bilang Nasrani," ucap dia.Gaya bicara AhokSelesai berziarah di makam Bung Karno, Megawati bersama Ahok-Djarot dan rombongan lain mampir sejenak di rumah dinas Bupati Blitar yang juga kader PDI-P, Rijanto.Di sana, Megawati kembali memberikan keterangan pers kepada media. Salah satunya soal gaya bicara Ahok.(Baca: Saat Megawati Bercerita ke Jokowi soal Gaya Bicara Ahok)Megawati mengaku sempat curhat ke Presiden Joko Widodo soal Ahok yang kerap bicara kasar. "Banyak orang sentimen emosional mengatakan Ahok mulutnya agak kelewatan. Lalu, saya bilang ke Pak Jokowi, kalau Ahok mulutnya enggak begitu dia bukan orang Bangka," kata Megawati.Ahok yang duduk tepat di samping Megawati pun hanya tertawa mendengar itu. Begitu pula para kepala daerah dan para pengurusPDI-P yang hadir di lokasi.Megawati mengaku bisa memaklumi jika Ahok kerap berkata kasar. Ia menilai Ahok hanya tampil apa adanya, tidak dibuat-buat."Kalau orang Jawa memang ngomong-nya halus. Kalau orang Batak, nyanyi saja dikira teriak. Kenapa harus dimasukkan ke sentimen emosional yang negatif," ucap Megawati.Kendati membela Ahok soal gaya bicaranya, Megawati melarangnya untuk melakukan tanya jawab dengan wartawan.Megawati mengaku khawatir wartawan sudah menyiapkan pertanyaan yang menjebak sehingga apa pun jawabannya, itu akan berdampak negatif terhadap citra Ahok.(Baca: Saat Megawati Larang Ahok Jawab Pertanyaan Wartawan)"Stop, itu enggak usah ngomong pasti titipan, nanti pernyataannya apa, yang dimasukkan negatif terus," kata dia.Setelah itu, Megawati menyudahi keterangan persnya dan menaruh mikrofon di meja.Tiba-tiba, Ahok yang berada di samping Megawati hendak mengambil mikrofon itu untuk membe
[GELORA45] Trs: #sastra-pembebasan# NUSRON WAHID Semprot MUI & AHMAD DHANI - Setelah AHOK Minta Maaf
Pada Rabu, 12 Oktober 2016 5:05, "'Chan CT' sa...@netvigator.com [sastra-pembebasan]" menulis: SANGAR!! NUSRON WAHID Semprot MUI & AHMAD DHANI - Setelah AHOK Minta Maaf https://www.youtube.com/watch?v=ItpKwwDWA-I #yiv8971960186 #yiv8971960186 -- #yiv8971960186ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv8971960186 #yiv8971960186ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv8971960186 #yiv8971960186ygrp-mkp #yiv8971960186hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv8971960186 #yiv8971960186ygrp-mkp #yiv8971960186ads {margin-bottom:10px;}#yiv8971960186 #yiv8971960186ygrp-mkp .yiv8971960186ad {padding:0 0;}#yiv8971960186 #yiv8971960186ygrp-mkp .yiv8971960186ad p {margin:0;}#yiv8971960186 #yiv8971960186ygrp-mkp .yiv8971960186ad a {color:#ff;text-decoration:none;}#yiv8971960186 #yiv8971960186ygrp-sponsor #yiv8971960186ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv8971960186 #yiv8971960186ygrp-sponsor #yiv8971960186ygrp-lc #yiv8971960186hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv8971960186 #yiv8971960186ygrp-sponsor #yiv8971960186ygrp-lc .yiv8971960186ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv8971960186 #yiv8971960186actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv8971960186 #yiv8971960186activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv8971960186 #yiv8971960186activity span {font-weight:700;}#yiv8971960186 #yiv8971960186activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv8971960186 #yiv8971960186activity span a {color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv8971960186 #yiv8971960186activity span span {color:#ff7900;}#yiv8971960186 #yiv8971960186activity span .yiv8971960186underline {text-decoration:underline;}#yiv8971960186 .yiv8971960186attach {clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 0;width:400px;}#yiv8971960186 .yiv8971960186attach div a {text-decoration:none;}#yiv8971960186 .yiv8971960186attach img {border:none;padding-right:5px;}#yiv8971960186 .yiv8971960186attach label {display:block;margin-bottom:5px;}#yiv8971960186 .yiv8971960186attach label a {text-decoration:none;}#yiv8971960186 blockquote {margin:0 0 0 4px;}#yiv8971960186 .yiv8971960186bold {font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv8971960186 .yiv8971960186bold a {text-decoration:none;}#yiv8971960186 dd.yiv8971960186last p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv8971960186 dd.yiv8971960186last p span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv8971960186 dd.yiv8971960186last p span.yiv8971960186yshortcuts {margin-right:0;}#yiv8971960186 div.yiv8971960186attach-table div div a {text-decoration:none;}#yiv8971960186 div.yiv8971960186attach-table {width:400px;}#yiv8971960186 div.yiv8971960186file-title a, #yiv8971960186 div.yiv8971960186file-title a:active, #yiv8971960186 div.yiv8971960186file-title a:hover, #yiv8971960186 div.yiv8971960186file-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv8971960186 div.yiv8971960186photo-title a, #yiv8971960186 div.yiv8971960186photo-title a:active, #yiv8971960186 div.yiv8971960186photo-title a:hover, #yiv8971960186 div.yiv8971960186photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv8971960186 div#yiv8971960186ygrp-mlmsg #yiv8971960186ygrp-msg p a span.yiv8971960186yshortcuts {font-family:Verdana;font-size:10px;font-weight:normal;}#yiv8971960186 .yiv8971960186green {color:#628c2a;}#yiv8971960186 .yiv8971960186MsoNormal {margin:0 0 0 0;}#yiv8971960186 o {font-size:0;}#yiv8971960186 #yiv8971960186photos div {float:left;width:72px;}#yiv8971960186 #yiv8971960186photos div div {border:1px solid #66;height:62px;overflow:hidden;width:62px;}#yiv8971960186 #yiv8971960186photos div label {color:#66;font-size:10px;overflow:hidden;text-align:center;white-space:nowrap;width:64px;}#yiv8971960186 #yiv8971960186reco-category {font-size:77%;}#yiv8971960186 #yiv8971960186reco-desc {font-size:77%;}#yiv8971960186 .yiv8971960186replbq {margin:4px;}#yiv8971960186 #yiv8971960186ygrp-actbar div a:first-child {margin-right:2px;padding-right:5px;}#yiv8971960186 #yiv8971960186ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:Arial, helvetica, clean, sans-serif;}#yiv8971960186 #yiv8971960186ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}#yiv8971960186 #yiv8971960186ygrp-mlmsg select, #yiv8971960186 input, #yiv8971960186 textarea {font:99% Arial, Helvetica, clean, sans-serif;}#yiv8971960186 #yiv8971960186ygrp-mlmsg pre, #yiv8971960186 code {font:115% monospace;}#yiv8971960186 #yiv8971960186ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;}#yiv8971960186 #yiv8971960186ygrp-mlmsg #yiv8971960186logo {padding-bottom:10px;}#yiv8971960186 #yiv8971960186ygrp-msg p a {font-family:Verdana;}#yiv8971960186 #yiv8971960186ygrp-msg p#yiv8971960186attach-count span {color:#1E66AE;font-weight:700;}#yiv8971960186 #yiv8971960186ygrp-reco #yiv8971960186reco-head {color:#ff7900;font
[GELORA45] ILC Indonesia Lawyers Club TvOne 11 Oktober 2016 : Setelah Ahok Minta Maaf p4
ILC Indonesia Lawyers Club TvOne 11 Oktober 2016 : Setelah Ahok Minta Maaf p4 | | | | || | | | || ILC Indonesia Lawyers Club TvOne 11 Oktober 2016 : Setelah Ahok Minta Maaf p4 ILC Indonesia Lawyers Club TvOne Episode 11 Oktober 2016 : Setelah Ahok Minta Maaf Host : Karni Ilyas Diskusi me... | | | |
[GELORA45] Trs: [perhimpunanpersaudaraan] Beijing percepat kereta cepat China-Eropa
Pada Rabu, 12 Oktober 2016 10:53, "Mohammad Kasim emkasi...@gmail.com [perhimpunanpersaudaraan]" menulis: TOP NEWS | TERKINI | RILIS PERS | RSSKetentuan PenggunaanTentang KamiTWITTER | FACEBOOK | REGISTER | SIGN INRabu, 12 Oktober 2016 - HOME - NASIONAL - INTERNASIONALASIAOSEANIAAMERIKAEROPATIMUR TENGAHAFRIKA - EKONOMI - OLAHRAGA - HIBURAN - TEKNOLOGI - WARTA BUMI - ARTIKEL - OTOMOTIF - FOTO - ANTARA TV - ENGLISH Beijing percepat kereta cepat China-Eropa Rabu, 12 Oktober 2016 14:23 WIB | 1.756 ViewsKereta Maglev Shanghai di Stasiun Longyang Road, Shanghai, salah satu kereta tercepat di dunia yang bisa melesat hingga kecepatan maksimum 431 kilometer per jam. (Monalisa)Shanghai (ANTARA News) - Badan perencana pembangunan China, Rabu, memaparkan program lima tahun percepatan jalur kereta cepat dari China ke Eropa dengan memangkas prosedur bea cukai dan perbaikan infrastruktur. Jaringan kereta cepat ini adalah bagian penting dari kebijakan "satu mata rantai produksi, satu jalur" yang diusulkan Presiden Xi Jinping untuk meningkatkan konektivitas dan kerja sama ekonomi antara China dengan negara-negara Asia dan Eropa lainnya. Rencana yang akan berlangsung dari 2016 sampai 2020 itu adalah upaya pertama dari pemerintah pusat di China untuk mengantisipasi permintaan perusahaan yang mencari jalur perdagangan pendek ke Eropa, kata Komisi Nasional untuk Pembangunan dan Reformasi (NDRC). Sejumlah pemerintah daerah telah memulai proyek serupa dengan membangun 39 jalur yang menghubungkan kota-kota di China, seperti Congqing, ke sejumlah tujuan di Jerman, Polandia, dan Belanda. Namun pemerintah pusat China tahun ini mengambilalih penguasaan atas jaringan kereta itu dan menamai ulang dengan sebutan "China Railway Express." Menurut NDRC, jaringan kereta, yang ditujukan sebagai alternatif pengiriman barang melalui udara dan laut itu selama ini sering merugi karena tingginya biaya, kompetisi yang tidak sehat, dan ketidakseimbangan antara permintaan dan penawaran. Atas alasan itulah pemerintah pusat mengambilalih proyek ini untuk memperkuat regulasi. Badan perencana pembangunan itu akan memulainya dengan membangun tiga rute dan 43 tempat transit sekaligus memperbaiki pelayanan dan infratruktur, demikian Reuters. (G005/M007)Editor: Jafar M SidikCOPYRIGHT © ANTARA 2016Dipakai BersamaBerita Lainnya Luhut harap Jepang garap kereta cepat Jakarta-Surabaya Kemenhub keluarkan izin pembangunan kereta cepat kepada KCIC Presiden Putin mulai kunjungan sehari di China Revitalisasi kereta lintas Jakarta-Surabaya proyek lama Presiden terima kunjungan Partai Komunis Tiongkok Indonesia-Tiongkok tetap teruskan proyek kereta cepat Dubes Tiongkok jelaskan perbandingan proyek Indonesia dan Iran Jalur kereta cepat di Purwakarta dibangun terowongan Komentar Pembaca500 Karakter TersisaTopik Pilihan# Operasi Pemberantasan Pungli # Pilkada DKI # Misteri Kematian Mirna # PON 2016 # Banjir Bandang Garut # Dimas Kanjeng Ditangkap Polisi # Amnesti Pajak # ANTARA Doeloe Irman Gusman DitangkapPimpinan MPR jenguk Irman Gusman di Rutan GunturDPD pilih pengganti Irman Gusman pada SelasaKetua BK: pemberhentian Irman tidak perlu tunggu praperadilan39 anggota berpeluang gantikan Irman GusmanIrman Gusman dan istrinya diperiksaTerpopuler - China berang atas sikap Selandia Baru terhadap Laut China Selatan 4.820 views - Pecandu narkoba di Filipina diajari buat peti mati 4.410 views - Myanmar kerahkan tentara ke kawasan mayoritas muslim 4.097 views - Taiwan ajak Indonesia capai kesejahteraan ekonomi bersama 3.719 views - Warga Thailand kenakan pink doakan kesembuhan raja 3.427 views Top NewsChina berang atas sikap Selandia Baru terhadap Laut China SelatanPecandu narkoba di Filipina diajari buat peti matiGunung Aso di Jepang meletusTuris China habiskan 180 miliar dollar Amerika Serikat dalam sepekanKeras dan tegas membuat rakyat Filipina sangat sukai Presiden Dutertewww.antaranews.com Copyright © 2016Top NewsFokus BeritaNasionalInternasionalEkonomiOlahragaHiburanTeknologiWarta BumiArtikelFotoTVOtomotifBolaForum PembacaRilis PersGoogle+Ketentuan PenggunaanTentang KamiJaringanPedomanTwitterFacebookRSS - - - - - - #yiv7217345359 #yiv7217345359 -- #yiv7217345359ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv7217345359 #yiv7217345359ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv7217345359 #yiv7217345359ygrp-mkp #yiv7217345359hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv7217345359 #yiv7217345359ygrp-mkp #yiv7217345359ads {margin-bottom:10px;}#yiv7217345359 #yiv7217345359ygrp-mkp .yiv7217345359ad {padding:0 0;}#yiv7217345359 #yiv7217345359ygrp-mkp .yiv7217345359ad p {margin:0;}#yiv7217345359 #yiv7217345359ygrp-mkp .yiv7217345359ad a {color:#ff;text-decoration:none;}#yiv7217345359 #yiv7217345359ygrp-spon
[GELORA45] Trs: [perhimpunanpersaudaraan] Tinggalkan AS, Duterte Menggelar Kunjungan Bersejarah ke China
Pada Rabu, 12 Oktober 2016 11:37, "Mohammad Kasim emkasi...@gmail.com [perhimpunanpersaudaraan]" menulis: - 1 - 0 - 0 - Mail - Copy - 0 Home > News > InternasionalRabu, 12 Oktober 2016, 08:57 WIB Tinggalkan AS, Duterte Menggelar Kunjungan Bersejarah ke Cina Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Teguh FirmansyahAP Photo/Bullit MarquezPresiden Filipina Rodrigo Duterte.REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Hubungan Amerika dan Filipina semakin memburuk akhir-akhir ini. Setelah memaki Barack Obama, Presiden Filipina Rodrigo Duterte dan 250 pebinis asal Filipina akan menggelar kunjungan bersejarah ke Cina. Mereka akan membicarakan prospek kerja sama kedua negara. "Cina berulang kali telah mengundang saya ke negaranya. Saya harus menerima undangannya dan dijadwalkan ke sana 19-21 Oktober," katanya seperti dilansir RT, Selasa, (11/10). Duterte juga menyebut Presiden Obama sangat arogan. "Selama saya di sini, jangan perlakukan kami seperti keset karena anda akan menyesal. Saya tak akan berbicara dengan Anda dan saya akan selalu pergi ke Cina." Kunjungan Duterte dan para pebisnis Filipina tersebut akan membicarakan kerja sama berbagai sektor di bidang ekonomi. Seharusnya hanya sedikit pebisnis yang ikut ke Cina. Namun ternyata jumlahnya sangat banyak hingga mencapai 250 pebisnis. Wakil Menteri Perdagangan Nora Terrado mengatakan, para delegasi jumlahnya sangat banyak sekali. "Ini benar-benar di luar dugaan apalagi pertemuan ini baru disetujui sebulan yang lalu." Ketua Emeritus Kamar Dagang dan Industri Filipina Francis Chua mengatakan, Cina dan Filipina adalah tetangga. "Ini merupakan hal yang dipikirkan presiden, daripada bertengkar mengapa tak berteman saja." Duta Besar Cina untuk Filipina Zhao Jianhua mengatakan, awan gelap antara Cina dan Filipina telah pergi. Mentari bersinar dari cakrawala. "Mentari akan bersinar dengan indah, menandai era baru hubungan kami," ujarnya.Baca juga, Duterte Menyesal Hina Obama. 1SHARE - 1 - 0 - 0 - Mail - Copy 0KOMENTARloading...TAG#presiden duterte#duterte ke cina#duterte tinggalkan as BERITA TERKAIT - Pakar: Filipina tak Bisa Tiba-Tiba Beli Senjata Rusia - Duterte: Rusia dan Cina Dukung Saya - Duterte Minta Maaf ke Kaum Yahudi, Ada Apa? - Duterte Buat Marah Orang Yahudi - Duterte: Bagaimana Jika Tuhan tak Ada? BERITA LAINNYA INTERNASIONAL 231 detik yang lalu Sergio Aguero Terima Jika tak Dipanggil Gabung Timnas Argentina POLITIK2 menit yang lalu Ini Pernyataan Kontroversial Nusron Wahid yang Mengkritik Keputusan MUI GLOBAL3 menit yang lalu Wikileaks Sebut Clinton Tuduh Saudi dan Qatar Bantu ISIS INTAN7 menit yang lalu Balitbang Kementan Bentuk Konsorsium Penelitian HUKUM16 menit yang lalu Pengacara: Jessica Sering Dapat Oleh-Oleh dari Pengunjung Sidang POPULAR - Perkenalkan, Muslimah Amerika yang Tantang Trump Saat Debat - JK Rowling Jadi Musuh Baru Donald Trump - Perusahaan Riset Tawarkan Imbalan 50 Sen per Kutu - Erdogan ke Presiden Irak: Kamu tak Selevel dengan Saya - Kuburan Massal untuk Korban Badai Matthew Haiti - Rabbi Peringatkan Para Wanita Yahudi tak Gunakan Rok Pendek - Menara Tertinggi Dunia Mulai Dibangun di Dubai - Ratusan Pemukim Yahudi dan Pasukan Israel Serbu Al Aqsa - Ancaman Makin tak Menentu, Raja Saudi Siapkan Pasukan - Trump atau Hillary? Capres Pilihan Media AS - Daging Burung Magpie Geese Resmi Dijual di Australia - Polisi Sebut Dalang Kerusuhan di Rakhine Bukan Warga Rohingya - Putin dan Erdogan Sepakat Akhiri Pertumpahan Darah di Suriah - Korban Tewas Warga Rohingya dalam Konflik Rakhine Terus Bertambah - Skotlandia Jual Hutan Komersial Mulai Rp 136 Miliar - Perkenalkan, Muslimah Amerika yang Tantang Trump Saat Debat - JK Rowling Jadi Musuh Baru Donald Trump - Perusahaan Riset Tawarkan Imbalan 50 Sen per Kutu - Erdogan ke Presiden Irak: Kamu tak Selevel dengan Saya - Kuburan Massal untuk Korban Badai Matthew Haiti - Rabbi Peringatkan Para Wanita Yahudi tak Gunakan Rok Pendek - Menara Tertinggi Dunia Mulai Dibangun di Dubai - Ratusan Pemukim Yahudi dan Pasukan Israel Serbu Al Aqsa - Ancaman Makin tak Menentu, Raja Saudi Siapkan Pasukan - Trump atau Hillary? Capres Pilihan Media AS - Daging Burung Magpie Geese Resmi Dijual di Australia - Polisi Sebut Dalang Kerusuhan di Rakhine Bukan Warga Rohingya - Putin dan Erdogan Sepakat Akhiri Pertumpahan Darah di Suriah - Korban Tewas Warga Rohingya dalam Konflik Rakhine Terus Bertambah - Skotlandia Jual Hutan Komersial Mulai Rp 136 Miliar - Perkenalkan, Muslimah Amerika yang Tantang Trump Saat Debat - JK Rowling Jadi Musuh Baru Donald Trump - Perusahaan Riset Tawarkan Imbalan 50 Sen per Kutu - Erdogan ke Presiden Irak: Kamu tak Selevel dengan
[GELORA45] Trs: Luruskan Sejarah 1965, Forum 65 Akan Gelar Diskusi
Pada Rabu, 12 Oktober 2016 18:45, Mohammad Kasim menulis: - News - Nasional Luruskan Sejarah 1965, Forum 65 Akan Gelar Diskusi Rabu, 12 Oktober 2016 | 21:41 WIB - - - - - 307SharesDimas Jarot BayuKetua Yayasan Penelitian Korban Pembunuhan (YPKP) 1965, Bedjo Untung saat konferensi pers di Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, Rabu (21/9/2016).JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Yayasan Penelitian Korban Pembunuhan (YPKP) 1965, Bedjo Untung menilai, ada kesimpangsiuran sejarah terkait peristiwa 1965.Forum 1965 berencana mengadakan diskusi kesejarahan untuk meluruskannya."Jadi supaya jelas. Karena ada kesimpangsiuran dari sejarah 65," kata Bedjo, di Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, Rabu (12/10/2016).Diskusi itu akan mengundang para sejarawan, peneliti, dan korban kasus HAM 1965.Selain itu, ia akan mengundang perwakilan militer untuk ikut memberikan pandangan dalam diskusi tersebut.Koordinator Forum 65, Bonnie Setiawan mengatakan, dalam diskusi tersebut akan dipaparkan berbagai fakta sejarah pada tahun 1965. "Kalau asalnya peristiwa 1965 dari 1948, ayo kita bahas apa yang terjadi pada tahun 1948," ujar Bonnie.Menurut dia, fakta sejarah terkait kasus pelanggaran HAM harus dibicarkan dengan jelas agar diketahui oleh publik. Diskusi kesejarahan menjadi bagian dari upaya penyelesaian kasus pelanggaran HAM 1965."Kalau pemerintah terdorong untuk melanjutkan, tentu kami akan senang sekali. Karena pengungkapan kebenaran harus ada. Ini akan menyumbang upaya penyelesaian, mendorong pemerintah buka fakta," ujar Bonnie Ikuti perkembangan berita ini dalam topik: - Pengadilan Rakyat 1965 di Belanda - Mengungkap Tragedi 1965 | Penulis | : Lutfy Mairizal Putra | | Editor | : Inggried Dwi Wedhaswary | Apakah Anda ingin men-share artikel ini?0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10Sangat Tidak InginSangat InginAda 0 komentar untuk artikel iniKomentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembaca. Kompas.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. - Terpopuler - Terkomentari + indeks - 1Fadli Zon: Djan Faridz Dukung Ahok untuk Merayu Jokowidibaca 25.716 kali - 2Mengapa Madame Tussauds Buat Patung Lilin Jokowi?dibaca 10.287 kali - 3Rabu Siang, Tim Museum Madame Tussauds Ukur Tubuh Jokowidibaca 8.808 kali - 4Ketua Komisi II Sebut Putusan MK terkait Cuti Petahana Tak Bisa Diterapkan di Pilkada 2017dibaca 8.736 kali - 5Mantan Ajudan Presiden Jokowi Resmi Jadi Kapolda Bantendibaca 7.243 kali - News - Nasional - Regional - Megapolitan - Internasional - Olah Raga - Sains - Edukasi - Infografis - Surat Pembaca - Ekonomi - Bola - Tekno - Entertainment - Otomotif - Health - Female - Travel - Properti - Foto - Video - Forum - Indeks Berita - Indeks Headlines - Indeks Berita Pilihan - Indeks Topik Pilihan - Indeks Terpopuler - Indeks Terkomentari - About Us - - Advertise - - Policy - - Pedoman Media Siber - - Career - - Contact Us - - Site Map ©2008 - 2015 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. - - - - -- You received this message because you are subscribed to the Google Groups "forumdiskusi" group. To unsubscribe from this group and stop receiving emails from it, send an email to diskusiforum+unsubscr...@googlegroups.com. To post to this group, send email to diskusifo...@googlegroups.com. Visit this group at https://groups.google.com/group/diskusiforum. For more options, visit https://groups.google.com/d/optout.
Trs: #sastra-pembebasan# Re: [GELORA45] Re: 20 Juta Orang di RI Kekurangan Konsumsi Pangan
Bravo bung Marco. Analisa singkatnya sangat menarik. Pada Rabu, 12 Oktober 2016 18:37, "Marco 45665 comoprim...@gmail.com [sastra-pembebasan]" menulis: ANALYSA SUATU DNA MASYARAKAT ...Dan kepercayaan yang sering membuat FATAL-- Gimana 20 Juta Anak2 bisa makan sehat dan berkecukupan Jika Uang KELUARGA terutama untuk anak2nya Habis dipakai untuk Beaya dan Keperluan NAIK HAJI oleh 1O JUTA orang Tuanya .. >> Pulang dari Haji mereka Tinggal cari Utang . - Anak2nya itu Terlantar ,Tak bisa makan sehat dan Tak bisa makan secekupnya ...apalagi untuk Sekolah > boleh Dilupalan untuk selamaya - Hutang pun tambah bertumpuk > karena HUtang Bulanan berikutnya haabis dipakai Bunga Hutang dari Bulan2 sebelumnya - Kepaksa jual SAWAH -satu2 nya Milik yg tertinggal untuk menunjang Hidup se.hari2... .. ( Itupun kalau masih ada .dan kalau dimiliki sebelumnya ) AKHIRNYA : > ANAK2 TERLANTAR SEMUA ( mending kalau cuman punya 1 atau 2 anak belum lagi BINI2nya , yang lebih dari 1 .hahh.. ) > SAWAH HABIS TERJUAL > HUTANG semakin BERTUMPUK > CARI KERJAAAN SULIT ( engga punya Kwalifikasi - maupun Pengalaman Kerja lain , yang bisa cukup untuk mempertahankan Hidup dan menghidupi Keluragnya )... > YANG tertinggal cuming Satu2nya > GELAR HAJI yang engga Laku dimana2 didunia , bahkan maupun di Acherat (Diplom Haji kan engga ADA dan Tidak tertulis ...Jadi manpulan dibawa kekuburun ...untuk ditujukkan pada Malaekat yang beridiri dipintu Gerbang Surga sewaktu para Umat harus masuk Gerbang Surga ..Laul Mereka Heran dan Tak mengerti dirinya sendiri ... MENGAPA UMAT ISLAM ITU SELALU TERHINA.. dan MREKA LUPA DAN TAK PERNAH MENGERTI DIRINYA sendiri , bahwa RESPEKT ITU TIDAK BISA DIMINTA ataupu DIBELI melainkan HARUS DIBANGUN SENDIRI oleh setiap orang , karena CHARAKTER YANG BAIK dan KUAT , CARA BERPIKIR yang baik serta DAYA PIKIR yang membumi dan meyakinkan dari SESEORANG ITULAH yang justru akan membuat ORANG LAIN DISEKITAR KITA RESPEKT pada KITA. (Jalan Lain bisa dikatakan Hampir Tak ada ...kendaitpun sampai menamakan dirinya HABIB ) 2016-10-12 17:35 GMT+02:00 ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45] : Di usia kepala 7 sekarang ini Indonesia masih berkutat di episode kebutuhan dasar yaitu, sandang-pangan-papan.Bukan cuma kalangan miskin saja yang bermasalah dengan kebutuhan dasar itu, kalangan terdidik dan kaya juga merasa kekurangan akan sandang-pangan-papan yang mewah. Itu sebabnya korupsi merajalela. Belum terlihat tanda-tanda dimulainya pembangunan untuk membawa Indonesia memasuki era produksi / industri secara nasional. Untuk memenuhi kebutuhan dasar itu saja masyarakat dikepung perusahaan / industri besar swasta. --- jetaimemucho1@... wrote: Selasa 11 Oct 2016, 07:10 WIB Wawancara Khusus Kepala Perwakilan FAO 20 Juta Orang di RI Kekurangan Konsumsi Pangan Muhammad Idris - detikFinanceJakarta - Di tengah ingar-bingar pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, rupanya masih banyak penduduk Indonesia yang belum mampu memenuhi kebutuhan pangan mereka secara layak. Badan Pangan PBB (Food and Agriculture Organization of The United Nations/FAO) mengungkapkan, dari total 250 juta orang jumlah penduduk Indonesia, 7,9% atau sekitar 20 juta orang masih kekurangan pangan. Sebagian besar tersebar di Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), Papua Barat, dan Papua. Sementara sisanya berada di pulau-pulau kecil Sumatera dan sebagian Pulau Jawa. Masalah tersebut tak semata berkutat pada kekurangan pangan, namun meluas pada masalah ketiadaan akses untuk pemenuhan makanan yang layak, sehingga berbuntut pada gizi buruk. Jika diuraikan benang kusutnya, maka kemiskinan menjadi penyebabnya. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang masalah kekurangan konsumsi pangan ini, detikFinance berkesempatan mewawancarai Mark Smulders, Kepala Perwakilan FAO untuk Indonesia dan Timor Leste di kantornya, Menara Thamrin, Jakarta, Jumat (7/10/2016). Berikut petikan wawancaranya: Berapa jumlah orang di dunia yang masih mengalami kekurangan konsumsi pangan? Ada sekitar 800 juta orang masih kelaparan di dunia. Ini karena kekurangan makanan atau masih kelaparan saat mereka pergi tidur setiap malamnya, tidak cukup kalori. Karena makanan yang tidak cukup, tidak ada energi untuk bisa menjalankan aktivitasnya. Bagaimana dengan Indonesia, berapa jumlah orang yang masih kekurangan konsumsi pangan? Di Indonesia ada 7,9% dari 250 juta orang atau sekitar 20 juta orang mengalami kekurangan pangan. Tidak cukup protein, tidak cukup vitamin dan min
[GELORA45] Trs:
Hati-hati, ini sebuah bentuk penipuan!!! Pada Rabu, 12 Oktober 2016 16:44, Miss Sarafina Ulomae menulis: harap Anda dapat membantu saya dengan warisan saya untuk ditransfer ke rekening Anda
Trs: [GELORA45] Nama Jokowi Lebih Populer dari Clinton, Trump, dan Messi
Pada Kamis, 13 Oktober 2016 2:54, "'Karma, I Nengah [PT. Altus Logistic Service Indonesia]' ineng...@chevron.com [GELORA45]" menulis: Maaf makanya kita jadi warga negara indonesia jangan sekali-sekali berani merehkan presiden kita. Orang lain saja senang dengan presiden kita, menagapa kita harus mencaci beliau. From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Thursday, October 13, 2016 8:23 AM To: GELORA45@yahoogroups.com; Jonathan Goeij Subject: [**EXTERNAL**] Re: [GELORA45] Nama Jokowi Lebih Populer dari Clinton, Trump, dan Messi lelucon baru? From:mailto:GELORA45@yahoogroups.com Sent: Thursday, October 13, 2016 12:30 AM To:Yahoogroups Subject: [GELORA45] Nama Jokowi Lebih Populer dari Clinton, Trump, dan Messi http://www.cnnindonesia.com/hiburan/20161013011712-234-165152/nama-jokowi-lebih-populer-dari-clinton-trump-dan-messi/ Nama Jokowi Lebih Populer dari Clinton, Trump, dan Messi Christie Stefanie, CNN Indonesia Kamis, 13/10/2016 05:15 WIB - Sebarkan: - - - Di Hong Kong, Jokowi lebih populer dibanding Hillary Clinton dan Donald Trump (REUTERS/Beawiharta) Jakarta, CNN Indonesia -- Nama Presiden Joko Widodo di dunia ternyata sangat populer di dunia. Bahkan dalam sebuah survei yang digelar oleh Madame Tussauds di Hong Kong, popularitas Jokowi mengalahkan calon Presiden Amerika Serikat Hillary Clinton dan Donald Trump. "Iya Donald Trump dan Hillary Clinton semua rankingnya di bawah bapak (Jokowi)," kata Konsul Jenderal Tri Tharyat di Kantor Presiden, Rabu (12/10). Dia mengatakan, survei dilakukan kepada seluruh pengunjung museum lilin tersebut selama setahun. Di dalam lembar surveinya, terdapat sebuah pertanyaan tentang siapa yang ingin mereka lihat di museum tersebut. Pertanyaan ini menyatu dengan survei kepuasan. | Lihat juga: 'Jokowi' akan Temani 'Soekarno' di Madame Tussauds Hong Kong | Para pengunjung tidak diberikan pilihan nama yang sudah disiapkan pengelola, namun mereka mereka diharuskan menulis sendiri tokoh yang diharapkan ada untuk melengkapi koleksi patung lilin di sana. Dia mengatakan, Jokowi merupakan pemimpin negara atau tokoh politik dengan ranking tertinggi dalam survei yang dilakukan selama setahun. Namun, secara keseluruhan, Jokowi berada satu peringkat di bawah boyband Korea Big Bang. Tak hanya Hillary dan Trump, Jokowi juga mengalahkan kepopuleran pesepak bola Argentina Lionel Messi dalam survei itu. Messi berada tepat satu peringkat di bawah Jokowi. General Manager Madame Tussauds Hong Kong Jenny You mengatakan, jajarannya pun memilih Jokowi sebagai tokoh yang akan bergabung dengan Madame Tussauds Hong Kong tahun depan. Jenny mengatakan, usai melihat hasil survei, jajarannya mencari tahu lebih mengenai kepemimpinan Jokowi. "Kami menemukan, Jokowi sangat rendah hati, memiliki gaya kepemimpinan yang peduli kepada masyarakat, terutama masyarakat kecil, dan sangat peduli pada pemberantasan korupsi," ucap Jenny. Seluruh ukuran dan detail Jokowi telah dicatat pada Rabu (12/10). Proses pencatatan tersebut memakan waktu sekitar 1,5 jam. Jenny mengungkapkan, pembuatan patung lilin akan dilakukan di London dan diselesaikan dalam waktu enam bulan. Patung lilin Jokowi diperkirakan dapat ditunjukan kepada dunia pada musim panas tahun depan. Pada umumnya, proses pembuatan satu patung lilin akan menghabiskan biaya sekitar HKD1,8 juta (Rp3 Miliar)(chs) #yiv7251156699 #yiv7251156699 -- #yiv7251156699ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv7251156699 #yiv7251156699ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv7251156699 #yiv7251156699ygrp-mkp #yiv7251156699hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv7251156699 #yiv7251156699ygrp-mkp #yiv7251156699ads {margin-bottom:10px;}#yiv7251156699 #yiv7251156699ygrp-mkp .yiv7251156699ad {padding:0 0;}#yiv7251156699 #yiv7251156699ygrp-mkp .yiv7251156699ad p {margin:0;}#yiv7251156699 #yiv7251156699ygrp-mkp .yiv7251156699ad a {color:#ff;text-decoration:none;}#yiv7251156699 #yiv7251156699ygrp-sponsor #yiv7251156699ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv7251156699 #yiv7251156699ygrp-sponsor #yiv7251156699ygrp-lc #yiv7251156699hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv7251156699 #yiv7251156699ygrp-sponsor #yiv7251156699ygrp-lc .yiv7251156699ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv7251156699 #yiv7251156699actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv7251156699 #yiv7251156699activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv7251156699 #yiv7251156699activity span {font-weight:700;}#yiv7251156699 #yiv7251156699activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv7251156699 #yiv7251156699activity span a {color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv7251156699 #yiv7251156699activity span span {color:#ff7900;}#yiv7251156699 #yiv7251156699
[GELORA45] Trs: [nasional-list] Abdillah Toha: Anies yang Halus dan Ahok yang Keras
Pada Kamis, 13 Oktober 2016 2:37, "'Chan CT' sa...@netvigator.com [nasional-list]" menulis: Anies yang Halus dan Ahok yang KerasAbdillah Tohahttp://www.kompasiana.com/abto/anies-yang-halus-dan-ahok-yang-keras_57fde005519373471907051c 12 Oktober 2016 14:02:29 Ketika saya memoderasi suatu temu wicara dengan Anies Baswedan yang dihadiri lebih 50 orang beberapa hari yang lalu, saya membuka dengan menyampaikan beberapa hal, mewakili yang sering menjadi pertanyaan di benak publik. Salah satunya ini. Pak Anies yang cendekiawan, pendidik, halus budi bahasanya, santun, dan selalu senyum, apakah bisa dan berani menghadapi Jakarta yang keras, yang banyak preman dan mafianya, belum lagi orang-orang kaya dan berpangkat yang punya akses kepada kekuasaan tertinggi.Sambil bercanda saya sarankan, apa Anies perlu mengurangi senyumnya supaya terkesan lebih galak seperti Ahok dan Ali Sadikin? Anies yang diharapkan oleh banyak pihak sebagai pemimpin masa depan dengan karier politik yang cerah, apa tidak salah pilih memulainya dengan bertanding untuk menjadi gubernur DKI yang sudah dikangkangi Ahok?Ketika memulai ujarannya, Anies dengan ringan merespon pertanyaan itu dengan bertanya balik. Apakah pak Harto yang dikenal sebagai the smiling general, yang selalu senyum pada setiap saat, bahkan ketika mengancam akan menggebuk lawan-lawannya, apakah dia orang yang tidak tegas? Sejarah membuktikan sebaliknya. Tahukah anda bahwa Jenderal Sudirman yang gagah berani itu dan sukses memimpin perjuangan bersenjata melawan Belanda adalah orang yang sangat santun dan hanya berlatang belakang seorang guru, kata Anies.Kalau mau ditambah, dan ini bukan dari Anies, barangkali masih banyak contoh lain. Jokowi umpamanya. Halus, pengusaha mebel yang sebelum jadi walikota Solo belum banyak dikenal. Bukan kader politik dan bukan selebritas yang banyak penggemarnya tapi bisa terpilih dua kali dalam pemilihan walikota Solo dengan suara melimpah, memenangkan pilkada DKI yang menegangkan dan yang kemudian membawanya ke tingkat kekuasaan tertinggi sebagai presiden RI dengan mengalahkan tokoh yang sudah banyak makan garam politik. Sebaliknya, Ahok, begitu pula Rismaharini walikota Surabaya yang sukses membangun kota Surabaya, dikenal tegas, keras, bahkan dianggap galak, serta tidak mau berkompromi dalam hal-hal prinsipil yang diyakininya. Kata-katanya langsung, tidak jarang keras dan mengejutkan telinga yang mendengarnya. Ahok adalah pemimpin yang tidak sabaran. Dia tidak tahan melihat bawahannya yang lemot dan bermain-main dengan tugasnya. Cara Ahok memang terasa hasilnya. Jakarta yang ketinggalan jauh dari kota-kota besar di Asia tenggara dalam banya hal, mulai tampak lebih tertib dan mengarah ke kemajuan. Namun di sisi lain, sebagai manajer Jakarta dia terus menerus menambah musuh baru. Baik di dalam lingkungan pemerintah DKI maupun diluarnya.Ahok bukan hanya keras tetapi dia juga memberikan insentif kepada bawahan yang benar kerjanya. Dibawah dia, gaji camat, lurah, sampai tukang sapu jalan dinaikkan berlipat ganda. Namun dia tidak segan memecat bawahan yang tidak disiplin. Pertanyaannya, cara pendekatan mana yang lebih efektif? Apakah tegas itu harus keras? Ataukah ada anggapan bahwa di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan, orang hanya bisa menangkap bahasa yang keras untuk mematuhi peraturan? Ataukah, seperti pendapat Anies bahwa sikap keras menyebabkan disiplin karena takut, bukan karena kesadaran dan kecintaan terhadap tugas. Bawahan Gubernur akan senang bila jam kerja usai. Bila sistem kontrol tidak efektif, pimpinan akan sering menerima laporan bodong karena bawahan takut menyampaikan keadaan realita sebenarnya.Anies berkeyakinan bahwa pemimpin bisa tegas tanpa harus keras dalam tutur kata dan sikap. Tegas artinya konsisten, lurus, dan berkomitmen untuk melaksanakan tugas, apapun rintangan yang dihadapi. Tegas berarti berani mengatakan tidak, apapun risikonya. Keras berarti tegas minus kepekaaan dan kepedulian terhadap perasaan pihak lain. Sebaliknya, santun yang berlebihan seringkali terlalu banyak mempertimbangkan perasaan orang lain sehingga bisa berakibat mengompromikan hal-hal yang prinsipil dan lambat mencapai tujuan. Mana yang lebih diperlukan oleh seorang pemimpin seperti gubernur DKI?Sebagaimana pilihan-pilihan dilematis lain, solusinya selalu ada ditengah. Santun pada saat dan di tempat yang tepat serta keras pada saat dan tempat yang tepat. Kepada mereka yang cerdas dan cepat menangkap maksud instruksi, maka komunikasi dapat disampaikan dengan santun. Sebaliknya, ketika lawan bicara keras kepala, sulit menangkap maksud kita, dan mengulang terus kesalahan, maka hanya tegas dan keraslah yang bisa dipahami oleh obyek yang kita tuju. Tegas, keras, lembut, santun, sebenarnya adalah gaya memimpin. Bukan tehnik memimpin yang bisa diajarkan di sekolah. Gaya memimpin biasanya berkaitan dengan karakter bawaan seseorang. Memimpin adalah mengajak
[GELORA45] Trs: [perhimpunanpersaudaraan] Rachmawati Tersinggung Megawati Ajak Ahok ke Makam Bung Karno [1 Attachment]
Jangan cepat tersinggung buk, nanti kena strokt. Kalau mau bawa saja Prabowo dan Fadli Zon ke sana, biar sekalian disenggak oleh Bung Karno, kenapa sampai anaknya masuk ke Gerindra. Pada Rabu, 12 Oktober 2016 21:31, "A Awind estiaw...@gmail.com [perhimpunanpersaudaraan]" menulis: http://megapolitan.kompas.com/ read/2016/10/12/17395761/ rachmawati.tersinggung. megawati.ajak.ahok.ke.makam. bung.karno Rachmawati Tersinggung Megawati Ajak Ahok ke Makam Bung Karno Rabu, 12 Oktober 2016 | 17:39 WIB - - - - - 224 Shares Nibras Nada Nailufar Rachmawati Soekarnoputri di rumahnya di Jalan Jati Padang Nomo 54A, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (12/10/2016). Terkait - Rachmawati: Gelar Doktor "Honoris Causa" Tindak Lanjut Persahabatan Soekarno dan Kim Il Sung - Rachmawati: Indonesia Mundur dari Cita-cita Pendiri Bangsa - Rachmawati Soekarnoputri Nyatakan Dukungan untuk Anies-Sandi JAKARTA, KOMPAS.com — Rachmawati Soekarnoputri mengungkapkan kekecewaannya terhadap kakaknya, Megawati Soekarnoputri, yang mengajak Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ke makam ayah mereka di Blitar, Jawa Timur, Senin (10/10/2016). "Saya tersinggung berat. Manusia kayak begitu kok diajak aja. Ngapain diajak?" kata Rachmawati di rumahnya di Jalan Jati Padang Raya, Jakarta Selatan, Rabu (12/10/2016). Rachmawati mengungkapkan, sudah menjadi pengetahuan umum bahwa ia selalu berseberangan dengan Megawati. Dalam Pilkada DKI 2017, Megawati memilih untuk mengusung Ahok, figur yang kerap dikritik keras oleh Rachmawati. Rachmawati tertawa ketika ditanya apakah dia juga akan mengajak Anies-Sandiaga ke makam ayahnya. Ia mengatakan hal itu masih harus dibicarakan, termasuk soal apakah Rachmawati akan menjadi bagian dari tim pemenangan Anies-Sandiaga. Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri mengajak sejumlah pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung partainya pada pilkada serentak 2017 berziarah ke makam Presiden pertama RI, Soekarno, di Blitar, Jawa Timur, Senin lalu. Pasangan cagub dan cawagub tersebut yakni Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (DKI Jakarta), Rano Karno-Embay Mulya (Banten), Hana Hasanah-Tony Yunus (Gorontalo), Rustam-Irwansyah (Babel), Ali Baal Masdar (Sulbar), dan Dominggus Mandacan (Papua Barat). Penulis : Nibras Nada Nailufar Editor : Egidius Patnistik #yiv1555831236 #yiv1555831236 -- #yiv1555831236ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv1555831236 #yiv1555831236ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv1555831236 #yiv1555831236ygrp-mkp #yiv1555831236hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv1555831236 #yiv1555831236ygrp-mkp #yiv1555831236ads {margin-bottom:10px;}#yiv1555831236 #yiv1555831236ygrp-mkp .yiv1555831236ad {padding:0 0;}#yiv1555831236 #yiv1555831236ygrp-mkp .yiv1555831236ad p {margin:0;}#yiv1555831236 #yiv1555831236ygrp-mkp .yiv1555831236ad a {color:#ff;text-decoration:none;}#yiv1555831236 #yiv1555831236ygrp-sponsor #yiv1555831236ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv1555831236 #yiv1555831236ygrp-sponsor #yiv1555831236ygrp-lc #yiv1555831236hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv1555831236 #yiv1555831236ygrp-sponsor #yiv1555831236ygrp-lc .yiv1555831236ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv1555831236 #yiv1555831236actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv1555831236 #yiv1555831236activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv1555831236 #yiv1555831236activity span {font-weight:700;}#yiv1555831236 #yiv1555831236activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv1555831236 #yiv1555831236activity span a {color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv1555831236 #yiv1555831236activity span span {color:#ff7900;}#yiv1555831236 #yiv1555831236activity span .yiv1555831236underline {text-decoration:underline;}#yiv1555831236 .yiv1555831236attach {clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 0;width:400px;}#yiv1555831236 .yiv1555831236attach div a {text-decoration:none;}#yiv1555831236 .yiv1555831236attach img {border:none;padding-right:5px;}#yiv1555831236 .yiv1555831236attach label {display:block;margin-bottom:5px;}#yiv1555831236 .yiv1555831236attach label a {text-decoration:none;}#yiv1555831236 blockquote {margin:0 0 0 4px;}#yiv1555831236 .yiv1555831236bold {font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv1555831236 .yiv1555831236bold a {text-decoration:none;}#yiv1555831236 dd.yiv1555831236last p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv1555831236 dd.yiv1555831236last p span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv1555831236 dd.yiv1555831236last p span.yiv1555831236yshortcuts {margin-right:0;}#yiv1555831236 div.yiv155583
[GELORA45] WADUH! Nusron Wahid Hampir Tamp4r Lawan Debatnya Gara Gara Belain Ahok hina Al maidah 51
WADUH! Nusron Wahid Hampir Tamp4r Lawan Debatnya Gara Gara Belain Ahok hina Al maidah 51 | | | | || | | | || WADUH! Nusron Wahid Hampir Tamp4r Lawan Debatnya Gara Gara Belain Ahok hina... WADUH! Malu-maluin saja... Nusron Wahid Hampir Tamp4r Lawan Debatnya hanya Gara Gara Nama beliau salah di sebut!... | | | |
[GELORA45] CAK NUN 10 OKTOBER 2016 - Almaidah ,Jangankan AHOK ANAK IBLIS JADI GUBERNUR Biasawae
CAK NUN 10 OKTOBER 2016 - Almaidah ,Jangankan AHOK ANAK IBLIS JADI GUBERNUR Biasawae | | | | || | | | || CAK NUN 10 OKTOBER 2016 - Almaidah ,Jangankan AHOK ANAK IBLIS JADI GUBERN... CAK NUN 10 OKTOBER 2016 - Almaidah ,Jangankan AHOK ANAK IBLIS JADI GUBERNUR Biasawae | | | |
[GELORA45] Jokowi 'GERAM' Dan Peringatkan Buni Yani Jangan SIBUK Memperbesar Masalah AHOK
Jokowi 'GERAM' Dan Peringatkan Buni Yani Jangan SIBUK Memperbesar Masalah AHOK | | | | || | | | || Jokowi 'GERAM' Dan Peringatkan Buni Yani Jangan SIBUK Memperbesar M... Jokowi 'GERAM' Dan Peringatkan Buni Yani Jangan SIBUK Memperbesar Masalah AHOK Jokowi 'GERAM' Da... | | | |
[GELORA45] Menurut CAK NUN Ahok bukan Kafir
Menurut CAK NUN Ahok bukan Kafir | | | | || | | | || Menurut CAK NUN Ahok bukan Kafir Menurut CAK NUN Ahok bukan Kafir | | | |
[GELORA45] AHOK Bisa Saja Tuntut Balik Pelapor Penistaan Al Quran
AHOK Bisa Saja Tuntut Balik Pelapor Penistaan Al Quran | | | | || | | | || AHOK Bisa Saja Tuntut Balik Pelapor Penistaan Al Quran AHOK Bisa Saja Tuntut Balik Pelapor Penistaan Al Quran | | | |
[GELORA45] BUNI YANI MENGAKU 'SALAH & KELEWATAN BATAS' Sudah MENGHINA AHOK Dengan Pelec3h4n alquran
BUNI YANI MENGAKU 'SALAH & KELEWATAN BATAS' Sudah MENGHINA AHOK Dengan Pelec3h4n alquran | | | | || | | | || BUNI YANI MENGAKU 'SALAH & KELEWATAN BATAS' Sudah MENGHINA AHOK... BUNI YANI MENGAKU 'SALAH & KELEWATAN BATAS' Sudah MENGHINA AHOK Dengan Pelec3h4n alquran BUNI YANI M... | | | |
[GELORA45] Jonan menjadi Menteri ESDM, Arcandra wakilnya
Jonan menjadi Menteri ESDM, Arcandra wakilnya Jumat, 14 Oktober 2016 13:50 WIB | 1.902 ViewsPewarta: Hanni Sofia SoepardiIgnasius Jonan dilantik menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral. (ANTARA FOTO/Hermanus Prihatna)Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Ignasius Jonan menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Arcandra Tahar sebagai Wakil Menteri ESDM di Istana Negara Jakarta, Jumat. Jonan, yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Perhubungan, dilantik menjadi Menteri ESDM Kabinet Kerja dengan Keputusan Presiden Nomor 114/P/2016 tentang Pengangkatan Menteri ESDM Kabinet Kerja untuk Sisa Masa Jabatan 2014-2019. Sementara Arcandra diangkat sebagai Wakil Menteri ESDM berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 115/P/2016. Dia sebelumnya dilantik menjadi menteri ESDM pada 27 Juli dan diberhentikan 15 Agustus karena masalah kewarganegaraan. Sebelum pelantikan, Presiden Jokowi mengambil sumpah keduanya. Acara itu dihadiri pejabat negara seperti Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro. Presiden selanjutnya dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Barat. Presiden akan berangkat dari Pangkalan Udara TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta sekitar pukul 14.30 WIB. Editor: MaryatiCOPYRIGHT © ANTARA 2016
Trs: #sastra-pembebasan# Re: [GELORA45] Habib Rizieq ancam kerahkan massa lebih banyak jika Ahok tak diperiksa
Galak banget Habib ini. Kayaknya dia yang benar. Hati-hati lho, nanti pihak kepolisian menangkan pak Habib karena dianggap memancing kekacauan di Indonesia. Dan kenyataannya, dia yang bikin ribut. Pada Jumat, 14 Oktober 2016 21:59, "Marco 45665 comoprim...@gmail.com [sastra-pembebasan]" menulis: MENGANCAM SESEORANG melalui KEKERASAN yang bisa mengakibatkan dan atau berakibat Ceder Fysik dan bahkan Kematian (kendatipun dalam benrtuk Verbal ) dari segi HUKUM sudah bisa dikatagorikan sebagai Suatu RENCANA TINDAK PELANGGARAN HUKUM KRIMINAL dan sudah bisa di Gugat Hukum dan dijerat Hukum KUHP Pidana Kriminal.. 2016-10-14 21:31 GMT+02:00 'Sunny' am...@tele2.se [GELORA45] : res : Mari ramai-ramai membebaskan pulau Jawa menjadi negara merdeka dan berdaulat tanpa ada ikatan dengan pulau-pulau lain! hehehehehhe http://www.antaranews.com/ berita/590219/habib-rizieq- ancam-kerahkan-massa-lebih- banyak-jika-ahok-tak- diperiksa?utm_source=fly&utm_ medium=related&utm_campaign= news Habib Rizieq ancam kerahkan massa lebih banyak jika Ahok tak diperiksa Jumat, 14 Oktober 2016 16:27 WIB | 16.491 ViewsPewarta: Alviansyah Pasaribu Habib Rizieq. ((habibrizieq.com)) kami akan datangkan 10 kali lipat dari ini" Jakarta (ANTARA News) - Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab atau Habib Rizieq menegaskan pihaknya akan mendatangkan massa 10 kali lipat lebih banyak jika dalam waktu satu pekan penegak hukum tidak memproses hukum Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terkait dugaan penistaan agama. "Kalau Ahok tidak diperiksa minggu depan, kami akan balik lagi ke Balai Kota. Kalau perlu kami ke Istana," kata Habib Rizieq dalam orasinya di depan Balai Kota DKI Jakarta, Jumat. "Jika tidak diproses, atau sekali lagi kami dikhianati, kami akan datangkan 10 kali lipat dari ini," lanjut Habib Rizieq. "Mudah-mudahan Ahok diproses hukum. Hidup Islam, hidup Indonesia, hidup umat," ucap dia dari atas mobil bak terbuka. Kendati menyampaikan orasinya dengan emosional, namun Habib Rizieq tidak lupa mengingatkan ribuan orang dari berbagai ormas agar berdemonstrasi dengan tertib dan damai. "Kami tadi sudah komitmen, siap tempur. Kami damai dengan aparat, dengan tentara, tidak boleh ada anarkistis," katanya. Saat ini kerumunan massa dari berbagai ormas bersiap untuk meninggalkan Balai Kota DKI Jakarta usai menunaikan Shalat Ashar berjamaah.Editor: SuryantoCOPYRIGHT © ANTARA 2016 #yiv9828957204 #yiv9828957204 -- #yiv9828957204ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv9828957204 #yiv9828957204ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv9828957204 #yiv9828957204ygrp-mkp #yiv9828957204hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv9828957204 #yiv9828957204ygrp-mkp #yiv9828957204ads {margin-bottom:10px;}#yiv9828957204 #yiv9828957204ygrp-mkp .yiv9828957204ad {padding:0 0;}#yiv9828957204 #yiv9828957204ygrp-mkp .yiv9828957204ad p {margin:0;}#yiv9828957204 #yiv9828957204ygrp-mkp .yiv9828957204ad a {color:#ff;text-decoration:none;}#yiv9828957204 #yiv9828957204ygrp-sponsor #yiv9828957204ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv9828957204 #yiv9828957204ygrp-sponsor #yiv9828957204ygrp-lc #yiv9828957204hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv9828957204 #yiv9828957204ygrp-sponsor #yiv9828957204ygrp-lc .yiv9828957204ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv9828957204 #yiv9828957204actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv9828957204 #yiv9828957204activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv9828957204 #yiv9828957204activity span {font-weight:700;}#yiv9828957204 #yiv9828957204activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv9828957204 #yiv9828957204activity span a {color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv9828957204 #yiv9828957204activity span span {color:#ff7900;}#yiv9828957204 #yiv9828957204activity span .yiv9828957204underline {text-decoration:underline;}#yiv9828957204 .yiv9828957204attach {clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 0;width:400px;}#yiv9828957204 .yiv9828957204attach div a {text-decoration:none;}#yiv9828957204 .yiv9828957204attach img {border:none;padding-right:5px;}#yiv9828957204 .yiv9828957204attach label {display:block;margin-bottom:5px;}#yiv9828957204 .yiv9828957204attach label a {text-decoration:none;}#yiv9828957204 blockquote {margin:0 0 0 4px;}#yiv9828957204 .yiv9828957204bold {font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv9828957204 .yiv9828957204bold a {text-decoration:none;}#yiv9828957204 dd.yiv9828957204last p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv9828957204 dd.yiv9828957204last p span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv9828957204 dd.yiv9828957204last p span.yiv9828957204yshortcuts {margin-right:0;}#yiv9828957204 div.yiv9828957204attach-table div div a
Trs: [GELORA45] Kabar duka
Kami turut berdukacita atas berpulangnya saudara Kamto di Wonogiri. Dia adalah salah seorang korban kebiadaban rejim Orba Suharto. Dia adalah orang yang dilarang pulang ke Indonesia oleh rejim Suharto dan terpaksa meminta asil di Swedia. Selama di Swedia dia pernah bekerja di pabrik Scania. Setelah usianya semakin lanjut dan sudah sakit-sakitan, dia memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya di Wonogiri pada tahun 2013.Semoga bung Kamto mendapatkan ketenangan abadi di tempat akhir. Bagi keluarga yang ditinggalkan semoga tabah menghadapi musibah ini. Amin.Salam duka: Chalik Hamid. Pada Sabtu, 15 Oktober 2016 14:15, "Tom Iljas iljas...@yahoo.se [GELORA45]" menulis: Dear milister, Bagi teman-teman yang kenal bersama ini saya sampaikan bahwa bung Sukamto telah meninggalkan kita untuk selamanya. Beliau meninggal dirumah sakit Wonogiri pada hari Jumat tgl 14/10 jam 22:45 WIB kemaren, dan sudah dimakamkan hari ini. Bung Kamto meninggalkan Swedia pada Sept 2013 yang lalu untuk menetap dikampung halamannya Wonogiri. Sejak itu sampai meninggalnya ia diasuh oleh keponakan-keponakannya. Bung Kamto mencapai usia 82 tahun. Salam Tom Iljas #yiv4808257018 #yiv4808257018 -- #yiv4808257018ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv4808257018 #yiv4808257018ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv4808257018 #yiv4808257018ygrp-mkp #yiv4808257018hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv4808257018 #yiv4808257018ygrp-mkp #yiv4808257018ads {margin-bottom:10px;}#yiv4808257018 #yiv4808257018ygrp-mkp .yiv4808257018ad {padding:0 0;}#yiv4808257018 #yiv4808257018ygrp-mkp .yiv4808257018ad p {margin:0;}#yiv4808257018 #yiv4808257018ygrp-mkp .yiv4808257018ad a {color:#ff;text-decoration:none;}#yiv4808257018 #yiv4808257018ygrp-sponsor #yiv4808257018ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv4808257018 #yiv4808257018ygrp-sponsor #yiv4808257018ygrp-lc #yiv4808257018hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv4808257018 #yiv4808257018ygrp-sponsor #yiv4808257018ygrp-lc .yiv4808257018ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv4808257018 #yiv4808257018actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv4808257018 #yiv4808257018activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv4808257018 #yiv4808257018activity span {font-weight:700;}#yiv4808257018 #yiv4808257018activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv4808257018 #yiv4808257018activity span a {color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv4808257018 #yiv4808257018activity span span {color:#ff7900;}#yiv4808257018 #yiv4808257018activity span .yiv4808257018underline {text-decoration:underline;}#yiv4808257018 .yiv4808257018attach {clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 0;width:400px;}#yiv4808257018 .yiv4808257018attach div a {text-decoration:none;}#yiv4808257018 .yiv4808257018attach img {border:none;padding-right:5px;}#yiv4808257018 .yiv4808257018attach label {display:block;margin-bottom:5px;}#yiv4808257018 .yiv4808257018attach label a {text-decoration:none;}#yiv4808257018 blockquote {margin:0 0 0 4px;}#yiv4808257018 .yiv4808257018bold {font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv4808257018 .yiv4808257018bold a {text-decoration:none;}#yiv4808257018 dd.yiv4808257018last p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv4808257018 dd.yiv4808257018last p span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv4808257018 dd.yiv4808257018last p span.yiv4808257018yshortcuts {margin-right:0;}#yiv4808257018 div.yiv4808257018attach-table div div a {text-decoration:none;}#yiv4808257018 div.yiv4808257018attach-table {width:400px;}#yiv4808257018 div.yiv4808257018file-title a, #yiv4808257018 div.yiv4808257018file-title a:active, #yiv4808257018 div.yiv4808257018file-title a:hover, #yiv4808257018 div.yiv4808257018file-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv4808257018 div.yiv4808257018photo-title a, #yiv4808257018 div.yiv4808257018photo-title a:active, #yiv4808257018 div.yiv4808257018photo-title a:hover, #yiv4808257018 div.yiv4808257018photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv4808257018 div#yiv4808257018ygrp-mlmsg #yiv4808257018ygrp-msg p a span.yiv4808257018yshortcuts {font-family:Verdana;font-size:10px;font-weight:normal;}#yiv4808257018 .yiv4808257018green {color:#628c2a;}#yiv4808257018 .yiv4808257018MsoNormal {margin:0 0 0 0;}#yiv4808257018 o {font-size:0;}#yiv4808257018 #yiv4808257018photos div {float:left;width:72px;}#yiv4808257018 #yiv4808257018photos div div {border:1px solid #66;height:62px;overflow:hidden;width:62px;}#yiv4808257018 #yiv4808257018photos div label {color:#66;font-size:10px;overflow:hidden;text-align:center;white-space:nowrap;width:64px;}#yiv4808257018 #yiv4808257018reco-category {font-size:77%;}#yiv4808257018 #yiv4808257018reco-desc {font-size:77%;}#yiv4808257018 .yi
[GELORA45] BREAKING NEWS : Akhirnya Ahok mundur/Mendinginkan kepala di akhir Minggu.
BREAKING NEWS : Akhirnya Ahok mundur Setelah di demo dan selalu di fitnah oleh orang-orang yang tak suka akan kemajuan di DKI, akhirnya kali ini ahok sudah melemah, bila selama ini kita mengenal ahok yang galak, bringas dan tempramental kini ia mulai melunak. Setelah mengalami berbagai tekanan dari orang-orang yang menginginkan dia mundur, Akhirnya hari ini ahok mundur juga, tak butuh ribuan manusia untuk menyuruh ahok mundur, tadi pagi seorang juru parkir berhasil dengan sukses menyuruh ahok mundur. Namun untuk k memimpin DKI menuju jakarta baru yang lebih baik, Ahok tak mau mundur selangkah pun. SHARE UNTUK MEMBERIKAN RASA BAHAGIA SEMENTARA KEPADA MEREKA YANG INGIN AHOK MUNDUR. 99 komentar: - Anonim15 Oktober 2016 10.43MANTABS BERITANYA...!!!
Trs: [GELORA45] Re: [nasional-list] Cwrita Menarik Ketika Ibu-Ibu di Depan Katedral Bagikan Makanan ke Pendemo Ahok
Kalau sudah kelaparan, semua makanan dianggap halal. Apalagi orang-orang FPI itu dianggap laskar jahad, eh laskar jihad. Ibu-ibu yang memberi makanan itu adalah ibu-ibu cantik dan manis. FPInya lupa daratan, sudah terasa di sorga, hahahahahaha. Pada Sabtu, 15 Oktober 2016 16:05, "Marco 45665 comoprim...@gmail.com [GELORA45]" menulis: - Kh.Djie wrote - Kalau lagi unjuk rasa, diundang makan, unjuk rasanya bisa bubar.. - -- - (udah pada ennga peduli lagi Haram tidaknya atau Kafir Ridaknya. - Dan.. Unjuk rasa pun diulang kembali abis itu Lapara lagi bisa makan lagi ...Demostrasi lagi terus Lapar lagi .. ada lagi OIbu2 yag nyumbang makanan.. - Seedp Hidup nyaman tanpa harus kelaparan berkat Allah yang maha Pengasih dan Penyanyang. Amiinnn. .. 2016-10-15 14:51 GMT+02:00 kh djie : Ya, benar, lagi Unjuk Rasa.Habis teriak2, lihat ada makanan, lalu Unjuk Rasa.. LaparnyaTidak hanya Unjuk Rasa, tapi juga meng-Ganyang habis2anTanpa tanya dulu apa Halal tidaknyaTanpa periksa ada setifikat halalnya. - Kalau lagi unjuk rasa, diundang makan, unjuk rasanya bisa bubar.. 2016-10-15 14:37 GMT+02:00 Marco 45665 : IBU2 ITU SANGAT BETUL dan sangat BIJAK Rupanya para Mahasiswa THEOLOGY tsb PADA LAPAR ...,,,MAKANYA nagmuk2 UNJUK RASA HABIS2AN 2016-10-15 12:07 GMT+02:00 'Sunny' am...@tele2.se [nasional-list] : Hanya di NKRI ada gereja katedral. Di lain negeri ada gereja dan katedral. http://www.jawapos.com/read/20 16/10/14/57453/cerita-menarik- ketika-ibu-ibu-di-depan-katedr al-bagikan-makanan-ke-pendemo- ahok Jumat, 14 Oktober 2016 19:55 Cerita Menarik Ketika Ibu-Ibu di Depan Katedral Bagikan Makanan ke Pendemo Ahok Bagikan via Facebook (557) Twitter (0) Google+ (0) FACEBOOK: FELLY AMI -Beberapa ibu-ibu di depan Gereja Katedral membagikan makanan untuk para pendemo Ahok BERITA TERKAIT JawaPos.com - Peristiwa menarik terjadi kala demonstrasi garis keras umat muslim Front Pembela Islam (FPI) digelar hari ini Jumat (14/10). Melalui foto yang beredar di media sosial facebook, tampak ibu-ibu berdarah Tionghoa tengah membagikan beberapa bungkus makanan untuk para pendemo di depan Gereja Katedral. Saat dikonfirmasi, ternyata makanan itu berasal dari pesta pernikahan yang jaraknya tak jauh dari lokasi demonstrasi. "Karena ada perkawinan saja tadi, jadi ada makanan lebih nah dibagikan ke pendemo," ujar Satpam Gereja Katedral, Sergius Sia di Pasar Baru, Jakarta Pusat. Namun, Sergius membenarkan bahwa yang membagikan makanan memang adalah ibu-ibu Tionghoa. Bahkan kata dia, dalam satu jam bahkan sebegitu banyaknya makanan langsung ludes dimakan massa pendemo. "Saya enggak tahu kalau mereka (ibu-ibu tionghoa) jemaat sini karena saya tidak kenal. Tapi, mereka orang Tionghoa dan membagikannya di depan gereja," pungkasnya. Terdapat tiga foto yang diunggah pemilik akun facebook Felly Ami. Dalam foto itu, sejumlah ibu berdiri menenteng tas kresek besar dengan styrofoam yang biasa digunakan sebagai pembungkus makanan. Nah, di beberapa foto lainnya, terlihat ibu-ibu itu membagi-bagikan makanan.Beberapa pria pun tampak antusias mengambil makanan tersebut. Bahkan, salah satu pria mengenakan kaos putih bertuliskan “Tumbangkan Ahok.” Beberapa netizen sangat mengapreasiasi pemandangan itu. “Dlm Unjuk Rasa td di Catedral ada sekumpulan ibu2 dr Tionghoa yg membagi2kan Logistic … #terharu ngeliatnya,” tulis sang pemilik akun. (uya/JPG) #yiv6238623526 #yiv6238623526 -- #yiv6238623526ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv6238623526 #yiv6238623526ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv6238623526 #yiv6238623526ygrp-mkp #yiv6238623526hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv6238623526 #yiv6238623526ygrp-mkp #yiv6238623526ads {margin-bottom:10px;}#yiv6238623526 #yiv6238623526ygrp-mkp .yiv6238623526ad {padding:0 0;}#yiv6238623526 #yiv6238623526ygrp-mkp .yiv6238623526ad p {margin:0;}#yiv6238623526 #yiv6238623526ygrp-mkp .yiv6238623526ad a {color:#ff;text-decoration:none;}#yiv6238623526 #yiv6238623526ygrp-sponsor #yiv6238623526ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv6238623526 #yiv6238623526ygrp-sponsor #yiv6238623526ygrp-lc #yiv6238623526hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv6238623526 #yiv6238623526ygrp-sponsor #yiv6238623526ygrp-lc .yiv6238623526ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv6238623526 #yiv6238623526actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv6238623526 #yiv6238623526activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv6238623526 #yiv6238623526activity span {font-weight:700;}#yiv6238623526 #yiv6238623526activity span:first-child {text
[GELORA45] Soal Gaya Bicara Ahok, Sophia Latjuba: Dia Santun Pada Tempatnya
detikNews / Berita / Detail BeritaFollow detikcomJumat 14 Oct 2016, 00:15 WIB Soal Gaya Bicara Ahok, Sophia Latjuba: Dia Santun Pada Tempatnya Wisnu Prasetiyo Adi Putra - detikNewsShare 0TweetShare 0320 komentarFoto: Wisnu Prasetiyo/detikcomJakarta - Salah satu juru bicara Tim Pemenangan Ahok-Djarot untuk Pilgub DKI Sophia Latjuba meyakini jagoannya yang terbaik untuk Ibu Kota. Meski terkadang mendapat kecaman karena gaya bicaranya yang kontroversial, Sophia meyakini Ahok tak pernah berniat menyakiti warga Jakarta. Sophia mengungkapkan, Ahok tahu betul kapan Ia harus berbicara keras dan kapan harus berbicara lembut. "Kita butuh sosok seperti Ahok yang memang kadang-kadang ngomongnya seperti kasar tapi apakah itu salah kalau itu bisa mengubah Jakarta? Pak Ahok sangat santun kalau perlu kalau di suatu sisi yang santun dia sangat santun, sangat baik kalau diperlukan. Dia sangat menghargai siapapun itu," kata Sophia saat ditemui di Restoran Ivy, Jalan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (13/10/2016) Dalam pandangan Sophia, Jakarta butuh pemimpin yang "galak" dan tegas. Dengan tingkat kompleksitas masalah yang tinggi, kata Sophia, Jakarta tak mencari pemimpin yang hanya baik tuturnya. "Tapi kalau diperlukan butuh kita orang yang seperti Ahok. Orang yang terlalu lembek itu enggak bisa pimpin Jakarta. Jakarta sudah sangat sangat kompleks masalahnya butuh tangan besi, butuh pemimpin yang galak," ungkapnya. "Galak itu kan bukan berarti tidak menghargai orang lain kan. Kita semua juga kalau diperlukan akan galak," imbuhnya. Gaya bicara Ahok menurut Sophia tak menjadi persoalan yang rumit. Terpenting, menurutnya Ahok sudah menunjukkan kinerja yang optimal dalam mewujudkan Jakarta yang lebih baik. "Dari pendidikan misalnya sangat pesat, premanisme sangat berkurang. Korupsi birokrasi? Sangat baik. Jurusnya adalah dari apa yang kita lihat dan saya enggak yakin Jakarta akan membaik kalau bukan di tangan Ahok," ujarnya. "Jakarta harus lebih baik, harus, harus, harus. Lebih disiplin, saya enggak yakin yang dua lain bisa. Saya udah lihat hasil kerja Ahok, lebih ada buktinya," sambung dia Terkait dengan apa yang menjadi tugasnya sebagai jubir, Sophia menyebut akan lebih banyak bicara soal pendidikan. Dia memang concern di bidang ini, Ia akan membantu Ahok-Djarot mensosialisaskkan program yang terkait dengan dunia ini. "Saya lebih fokus ke pendidikan di Nasdem, saya lebih concern di pendidikan Indonesia dan saya banyak tanya ke Ahok apa yg sudah dikerjakan di bidang sosbud khususnya pendidikan. Ahok soal pendidikan juga berhasil, salah satu buktinya angka drop out dari high school dari 30 persen jadi 0,5 persen. Kita sudah ngalahin Jogja," paparnya.
[GELORA45] said-aqil-minta-fpi-dibubarkan-buat-apa.html?m=1#
http://www.ambiguistik.com/2016/09/said-aqil-minta-fpi-dibubarkan-buat-apa.html?m=1#
[GELORA45] Trs: == STREET FOOD ==
Pada Minggu, 16 Oktober 2016 9:27, May Swan menulis: SURAT DARI SINGAPUR== STREET FOOD ==BYMAY SWAN Surat ini berupa inspirasi setelah mengikutitayangan documentary film perjalanan kuliner Anthony Bourdain. Selama kareer ChefAnthony Bourdain warga AS terkenal seluruh jagad ini telah mengunjungi banyaknegeri di Asia, Afrika, Eropa dan kota kota di Amerika. Sekalipun judulnyaadalah Street Food, namun yang diperkenalkan bukan hanya sekedar betapa sedap makanannya, tapi asal usul sejarah, budaya kehidupanrakyat setempat dan lingkungan dimana bahan dan rempah rempah masakan yangdigunakan dalam memasaknya. Menurutnya makanan Street Food yang ia rasakan di banyaknegeri terutama di negeri negeri berkembang, jauh lebih lezat dan berkarakterdari pada fast food chain yang terdapat di AS. Ia adalah seorang penulis / pengarangbeberapa buku masakan antara lain “Anthony Bourdain: No Reservation”. Isi bukumenulis tentang tempat tempat yang jarang dikenal sebagai tourist destination jugabukan restoran mewah yang sudah terkenal di kota kota besar. Tempat yang gemaria kunjungi adalah restoran atau kedai kecil di pinggir kota, tempat tempatterpencil termasuk perkampungan dimana terdapat masakan tradisional dengan cirirasa setempat menggunakan bahan yang terdapat di sekiling lingkungan dimanamereka hidup. Dalam tulisannya ia selalu memperkenalkan dan meluaskanpengetahuan pembaca mengenai sedapnya masakan tradisional yang hanya terdapatdi kedai kedai kecil atau street food yang terdapat di pinggir jalan, dan di perkampunganterpencil. Ia sering duduk dipinggir jalan bersama masyarakat lokal menyantapsemangkok mee menggunakan sumpit. Ya, duduk di pinggir jalan, diatas trotoir,tidak di kursi. Masakan yang menggunakan bahan bagian seperti kepalaikan, tulang ikan, tulang babi, otak, mata, perut, paru, usus, testicles,buntut, kaki ayam, kaki itik, dapat terjemah menjadi hidangan yang sangat lezatdan memenuhi keperluan gizi makanan masyarakat setempat. Bagian bahan daging tersebutumumnya tidak dijual di super market mewah di kota kota besar, karena masyarakatmodern affluent abad 21 menggapnya sebagai bagian bahan makanan yang tidaksophisticated. Orang datang ke restoran mewah bukan karena lapar ingin mengisiperut, tapi untuk menonjolkan image. Singkatnya untuk pamer. Umumnya makananyang dihidangkan hanya berupa seiris atau paling banyak tidak lebih dari duairis daging, demikian tipis irisannya sehingga transparan, lalu dihiasi dengan duahelai dedaunan yang berlainan warna, berusaha memberi kesan sebagai high end culinary.Yang besar hanya piringnya, hidangannya kecil diletakan tersendiri di bagiantengah tampak kesepian tak berteman. Makin mahal harga hidangan makin terkenalsebagai restoran mewah. Apa lagi kalau sering dikunjungi celebrity. Celebritytidak perlu dan tidak berani makan banyak, mereka berkepentingan selalu menjagabadan tetap kurus, karena dalam lingkungannya, kurus itu cantik. Maka mereka tidak perlu makan banyak. Iniadalah gejala gaya hidup dunia modern hari ini yang banyak pengikutnya di masyarakat, gejala yang dirumuskan dalam istilah satir“You can never be too rich or too thin.” Ada sebuah bagian yang sangat menarikketika Anthony Bourdain mengunjungi Hanoi pada pertengahan tahun ini. Ia sangatterharu dengan suasana ramah bersahabat yang ia hadapi ketika berhubungandengan masyarakat Vietnam. Sekalipun pernah terjadi Vietnam War, peperanganantara AS dan Vietnam dimana kedua pihak saling bunuh membunuh dan jutaan jiwajatuh, kehidupan keluarga terpecah belah, tanah dan ladang hangus terbakar,namun terasa adanya perspective bahwa semua itu telah berlalu, yang pentingagar sejarah itu tidak lagi terulang. Ia sangat terharu, sangat terpesonadengan pandangan hidup masyarakat Vietnam yang dapat berdiri tegak melihatkehadapan, bekerja keras, berusaha membangun kehidupan baru, tidak tenggelamdalam kegelapan tragedy yang pernah dialami, juga tidak membebani diri dengan sentimentmembalas dendam turun menurun. Agaknya pandangan ini tidak hanya terdapat padaanak anak muda generasi sesudah Vietnam War yang tidak mengalami sendiri dampaknyatragedy perang, tapi juga terdapat pada mereka yang pernah mengalami dan hidupdalam suasana konflik tersebut. Ini sungguh luar biasa menakjubkan. Apa yangterjadi sudah terjadi, dalam arti sebenarnya, rakyat dari kedua pihak juga samasama menjadi korban. Telah tumbuh dalam benak masyarakat Vietnam: Sekarangwaktunya harus membangun; demi hari ini, demi hari esok. Bagi yang tertarik,silahkan baca “The Unwanted” sebuah memoir tulisan Kien Nguyen menceritakanmasa kecilnya di Vietnam pada masa Vietnam War dari segi orang biasa. Sementara terasa kebijaksanaanengagement policy yang dianjurkan Obama dalam menangani politik luar negeri. Sebaliknya,bahwa Vietnam dengan laskar rakyat mampumengalahkan aggressor AS dengan segala senjata canggih militer dalam VietnamWar turut menumbuhkan rasa
[GELORA45] Trs: [wahana-news] Wiranto akan Dahulukan Penyelesaian Kasus HAM 65
Pada Minggu, 16 Oktober 2016 18:08, "'Tsasando' tsasa...@gmail.com [wahana-news]" menulis: http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/hukum/16/10/12/oey0hc335-wiranto-akan-dahulukan-penyelesaian-kasus-ham-65 Kamis, 13 Oktober 2016, 00:33 WIB Wiranto akan DahulukanPenyelesaian Kasus HAM 65 Rep: Umar Mukhtar/ Red:Esthi Maharani REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Politik Hukumdan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto memberikan sinyal akan menyelesaikankasus pelanggaran HAM yang terjadi pada 1965 yang lalu ketimbang kasuspelanggaran HAM di Papua. Wiranto ingin agar masyarakat bersabar menunggu terkait penyelesaian kasustersebut. "Ya kan satu-satu. Kemarin konteksnya 65 kan. Penyelesaiannyasabar, ditunggu. Satu-satu diselesaikan, ini kan tidak mudah," ujar dia dikantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (12/10). Pemerintah, tutur Wiranto, akan membentuk badan khusus yang menangani danmempelajari kasus 65 secara seksama dan menyeluruh. Ia menilai kasus HAM 65patut diselesaikan secara damai, tidak menimbulkan kebencian di masa mendatang,dan berorientasi pada kerukunan nasional. "Tidak lagi memecah belah bangsa," ucap dia. Dalam menyelesaikan persoalan pelanggaran HAM yang sudah sangat kompleks itu,pihaknya saat ini tengah mencari sebuah solusi yang dinilainya tidak akanmengganggu situasi nasional. "Negeri kita ini butuh satu kebersamaan untuk menghadapi masalahkebangsaan," ujar dia. #yiv1696937134 #yiv1696937134 -- #yiv1696937134ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv1696937134 #yiv1696937134ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv1696937134 #yiv1696937134ygrp-mkp #yiv1696937134hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv1696937134 #yiv1696937134ygrp-mkp #yiv1696937134ads {margin-bottom:10px;}#yiv1696937134 #yiv1696937134ygrp-mkp .yiv1696937134ad {padding:0 0;}#yiv1696937134 #yiv1696937134ygrp-mkp .yiv1696937134ad p {margin:0;}#yiv1696937134 #yiv1696937134ygrp-mkp .yiv1696937134ad a {color:#ff;text-decoration:none;}#yiv1696937134 #yiv1696937134ygrp-sponsor #yiv1696937134ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv1696937134 #yiv1696937134ygrp-sponsor #yiv1696937134ygrp-lc #yiv1696937134hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv1696937134 #yiv1696937134ygrp-sponsor #yiv1696937134ygrp-lc .yiv1696937134ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv1696937134 #yiv1696937134actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv1696937134 #yiv1696937134activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv1696937134 #yiv1696937134activity span {font-weight:700;}#yiv1696937134 #yiv1696937134activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv1696937134 #yiv1696937134activity span a {color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv1696937134 #yiv1696937134activity span span {color:#ff7900;}#yiv1696937134 #yiv1696937134activity span .yiv1696937134underline {text-decoration:underline;}#yiv1696937134 .yiv1696937134attach {clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 0;width:400px;}#yiv1696937134 .yiv1696937134attach div a {text-decoration:none;}#yiv1696937134 .yiv1696937134attach img {border:none;padding-right:5px;}#yiv1696937134 .yiv1696937134attach label {display:block;margin-bottom:5px;}#yiv1696937134 .yiv1696937134attach label a {text-decoration:none;}#yiv1696937134 blockquote {margin:0 0 0 4px;}#yiv1696937134 .yiv1696937134bold {font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv1696937134 .yiv1696937134bold a {text-decoration:none;}#yiv1696937134 dd.yiv1696937134last p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv1696937134 dd.yiv1696937134last p span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv1696937134 dd.yiv1696937134last p span.yiv1696937134yshortcuts {margin-right:0;}#yiv1696937134 div.yiv1696937134attach-table div div a {text-decoration:none;}#yiv1696937134 div.yiv1696937134attach-table {width:400px;}#yiv1696937134 div.yiv1696937134file-title a, #yiv1696937134 div.yiv1696937134file-title a:active, #yiv1696937134 div.yiv1696937134file-title a:hover, #yiv1696937134 div.yiv1696937134file-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv1696937134 div.yiv1696937134photo-title a, #yiv1696937134 div.yiv1696937134photo-title a:active, #yiv1696937134 div.yiv1696937134photo-title a:hover, #yiv1696937134 div.yiv1696937134photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv1696937134 div#yiv1696937134ygrp-mlmsg #yiv1696937134ygrp-msg p a span.yiv1696937134yshortcuts {font-family:Verdana;font-size:10px;font-weight:normal;}#yiv1696937134 .yiv1696937134green {color:#628c2a;}#yiv1696937134 .yiv1696937134MsoNormal {margin:0 0 0 0;}#yiv1696937134 o {font-size:0;}#yiv1696937134 #yiv1696937134photos div {float:left;width:72px;}#yiv1696937134 #yiv1696937134photos div div {border:1px solid #66;height:62px;overflow:hidden;width
Trs: [GELORA45] Ditangkap di hotel 'bersama pasangan tak resmi', ketua Pengadilan Agama jadi perbincangan
Pada Senin, 17 Oktober 2016 6:48, "kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]" menulis: Sebagai ketua pengadilan agama, bu hakim ini paham, kalau dia mati, di akerat tidak dapat 72 malaikat,Kan gak adil, kalau laki2 kok dapat 72 bidadari.Cuma tidak jelas 72 bidadari ini hak tiap laki2, atau di akerat tersedianya hanya 72 bidadari.Giliran dapat bidadari bisa lama sekali ??Bu hakim cari malaikatnya di dunia.. 2016-10-17 6:06 GMT+02:00 jonathango...@yahoo.com [GELORA45] : http://www.bbc.com/indonesia/ berita_indonesia/2016/10/ 161011_indonesia_hakim_razia_ hotel Ditangkap di hotel 'bersama pasangan tak resmi', ketua Pengadilan Agama jadi perbincangan Rafki HidayatWartawan BBC Indonesia - 11 Oktober 2016 KirimImage copyrightYANSENPerbincangan merebak di masyarakat, setelah ketua Pengadilan Agama Padang Panjang, Sumatera Barat, Elvia Darwati, terkena razia.Ia kedapatan berada di dalam sebuah kamar hotel dengan laki-laki yang bukan merupakan pasangan resminya.Cendikiawan muslim, Hamid Basyaib menyebut apa yang dilakukan ketua pengadilan itu ‘tidak pantas’.“Kalau dilakukan orang biasa, tindakan itu tidak pantas. Tapi karena dilakukan seorang ketua Pengadilan Agama, maka ketidakpantasannya berlipat ganda,” tutur Hamid. - Anggota DPR Jepang mundur karena selingkuh - Mitos dan fakta seks yang perlu Anda ketahui Elvia dirazia oleh petugas Satpol PP pada Minggu (09/10) dini hari di sebuah hotel melati di kota Bukittinggi, Sumatera Barat, sekitar 20 kilometer di utara Padang Panjang.Image copyrightYANSENImage captionElvia Darwati dikabarkan baru menjabat ketua pengadilan agama Padang Panjang.Ketika berita razia ini mulai dimuat di portal berita lokal, keesokan harinya, Senin (10/10), Elvia memanggil Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Padang Panjang, Syamsoedarman, ke kantornya.“Suasananya agak beda. Ada penjagaan dua Provost TNI Angkatan Darat,” tutur Syamsoedarman kepada BBC Indonesia, Selasa (11/10).Image copyrightIWAN RAKELTAImage captionNama Elvia di daftar pimpinan pengadilan agama Padang Panjang.Dalam pembicaraan dengan Syamsoedarman, meskipun mengakui bahwa yang dirazia di Bukittinggi adalah dirinya, Elvia, mengklaim bahwa laki-laki yang bersamanya adalah keluarga suaminya.“Kata dia (Elvia), dia ke Bukittinggi sendiri, ada tugas. Lantas malamnya ada keluarga suaminya menginap di Bukittinggi. Dia datangi hotelnya. Dia lalu numpang ke kamar mandi. Hari sudah larut malam. Waktu itulah ada razia,” cerita Syamsoedarman menuturkan ulang perkataan Elvia kepadanya.Ketua PWI Padang Panjang menyebut Elvia berjanji akan memberikan konferensi pers setelah pertemuan, tetapi ‘diingkari’.“Tidak ada kontak,” pungkas Syamsoedarman. Suami-istri tanpa surat nikah Kepada Iwan Rakelta, wartawan di Bukittinggi, kepala Satpol PP Kota Bukittinggi, Syafnir, mengungkapkan Elvia, 49, ditangkap di dalam kamar lewat tengah malam bersama seorang 'laki-laki yang mengenakan sarung, tanpa baju. Yang perempuan (Elvia) masih berpakaian lengkap'.Ketika dimintai identitas, keduanya mengaku 'tidak memiliki KTP'. Mereka mengaku 'sebagai suami-istri' namun ketika ditanya surat nikah 'mereka tidak bisa menunjukkan'.Image copyrightIWAN RAKELTAImage captionSyafnir, Kepala Satpol PP Bukittinggi.“Lalu kami lakukan cross-check, bertanya beberapa hal, apakah mereka benar menikah. Ketika ditanya berapa orang jumlah anak, siapa saja nama-nama anak, ternyata jawaban antara laki-laki dan perempuan itu berbeda,” tutur Syafnir.Elvia pun kemudian mengaku sebagai hakim Pengadilan Agama dan memperlihatkan 'kartu identitas hakim' yang dibawanya.“Karena ini pelanggaran, tentu kita tidak membeda-bedakan. Makanya kita proses sesuai Perda.”Keduanya dikenai sanksi Perda Nomor 3 Tahun 2015 tentang Ketentraman dan Ketertiban Umum dan dibawa ke kantor Satpol PP Bukittinggi.Image copyrightYANSENImage captionPadang Panjang dikenal sebagai kota Serambi Mekah-nya Sumatera Barat.Di kantor inilah kemudian si laki-laki mengaku kalau 'mereka belum menikah, baik yang laki-laki maupun yang perempuan, masing-masing dalam proses perceraian'.Meskipun begitu, menurut Syafnir, Elvia bersikukuh bahwa 'mereka telah menikah secara agama'.Usai diproses lebih lima jam, keduanya dibebaskan setelah memilih opsi 'membayar denda masing-masing Rp1 juta, daripada menyelesaikan kasus ini di pengadilan'. Jadi kontroversi Kabar dirazianya ketua Pengadilan Agama di kamar hotel ini menjadi menjadi pembicaraan hangat masyarakat Padang Panjang. Apalagi kota yang dikelilingi bukit dan gunung itu dikenal sebagai 'Kota Serambi Mekah'-nya Sumatera Barat.Jika berjalan-jalan di Padang Panjang, tulisan Asmaul Husna menghiasi pinggir jalanan kota. 'Kota Serambi Mekah' bahkan menjadi semboyan kota itu.Image copyrightYANSENImage captionAsmaul Husna menghiasi jalanan kota Padang Panjang.“Padang Panjang itu kota kecil. Kalau ada pejabat agama yang dirazia di kasus seperti ini, itu aib besar,” ungkap seorang warga kepada
[GELORA45] Ahok maafkan pendemo yang merusak taman Balai Kota
Ahok maafkan pendemo yang merusak taman Balai Kota Senin, 17 Oktober 2016 09:55 WIB | 2.079 ViewsPewarta: Nanien YuniarGubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dalam peresmian Jak Bistro di Balai Kota, Jakarta, Senin (17/10/2016). (ANTARA News/Nanien Yuniar)Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama tidak ambil pusing mengenai taman depan Balai Kota yang rusak akibat demonstrasi Jumat (14/10). "Ampunilah mereka yang tidak tahu apa yang dia perbuat," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Senin pagi. Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menimpali pernyataan Basuki, "Dimaafkan lah, biasa orang banyak," katanya. Pada Minggu (16/10), Djarot ikut berpartisipasi dalam kerja bakti merapikan taman di Jalan Medan Merdeka Selatan yang berada di depan Balai Kota bersama para relawan pendukung Ahok-Djarot. Menurut Djarot, biaya yang dikeluarkan untuk membenahi taman yang rusak tidak besar. Ribuan orang dari organisasi masyarakat Front Pembela Islam, Majelis Rasulullah, Front Betawi Rempug, Forkabi, Laskar Masjid Luar Batang dan Korps Mubaligh Jakarta unjuk rasa di Balai Kota, Jumat (14/10). Mereka menuntut agar Gubernur Petahana Basuki Tjahaja Purnama diadili secara hukum atas tuduhan pernyataan yang dinilai menistakan agama. Editor: Fitri Supratiwi
[GELORA45] Antara Surat Al Maidah Ayat 51 dan Para Pengungsi dari Negara Islam yang Lari ke Negara ‘Kafir’
Antara Surat Al Maidah Ayat 51 dan Para Pengungsi dari Negara Islam yang Lari ke Negara ‘Kafir’ ShareTweetTulisan yang kami ambil ini bisa jadi bahan pertimbangan atau rujukan agar kita tdk diadu-domba dan dicekoki pemahaman yang dipelintir. Karena menjelang pilkada DKI, banyak sekali umat muslim yang mengeluarkan QS. Almaidah ayat 51: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.”Ayat di atas sedang populer sekarang. Ayat itu selalu populer menjelang pemilu. Dalam hal pilkada DKI yang salah satu calon kuatnya adalah Nasrani, ayat ini menjadi semakin kuat bergema. Tapi apakah ayat ini soal pemilu? Apakah ini ayat soal pemilihan gubernur? Menurut saya bukan. Sejarah Islam tidak pernah mengenal adanya pemilihan umum. Juga tak pernah ada pemilihan gubernur atau kepala daerah. Satu-satunya pemilihan yang pernah terjadi adalah pemilihan khalifah. Itu pun hanya 5 kali, dan hanya melibatkan sekelompok orang yang tinggal di Madinah. Gubernur khususnya adalah pejabat yang ditunjuk oleh khalifah. Tidak pernah dipilih.Jadi ayat ini tentang apa? Apakah Wali atau awliya itu soal pemimpin wilayah atau daerah? Bukan. Bagaimana mungkin ada ayat yang mengatur tentang pemilihan pemimpin, padahal pemilihan itu tidak pernah terjadi?Jadi, apa yang dimaksud? Apa makna wali atau awliya? Wali artinya pelindung, atau sekutu. Ketika Nabi ditekan di Mekah, beliau menyuruh kaum muslimin hijrah ke Habasyah (Ethopia). Rajanya seorang Nasrani, menerima orang-orang yang hijrah itu, melindungi mereka dari kejaran Quraisy Mekah. Inilah yang disebut wali, orang yang melindungi. Kejadian ini direkam dalam surat Al-Maidah juga, ayat 81.Adapun ayat 51 yang melarang orang menjadikan Yahudi dan Nasrani sebagai pelindung itu adalah soal persekutuan dalam perang. Tidak ada sama sekali kaitannya dengan pemilihan pemimpin. Ini sudah pernah saya bahas, dan dibahas banyak orang.Pagi ini, saya menyaksikan berita pilu. Orang-orang Arab dari Syiria dan Irak masih terus mengungsi. Ke mana? Ke Eropa. Siapa orang-orang Eropa itu? Muslimkah mereka? Sebagian besar tidak. Kebanyakan dari mereka, orang-orang Eropa itu, adalah Nasrani, atau ateis (musyrik). Tapi kini mereka menjadi pelindung bagi orang-orang muslim, persis seperti ketika kaum muslim hijrah ke Habasyah. Jadi, cobalah orang-orang yang rajin melafalkan ayat Al-Maidah 51 itu berkhotbah kepada para pengungsi itu. Katakan kepada mereka bahwa meminta perlindungan kepada Nasrani, menjadikan mereka wali atau awliya itu haram hukumnya. Bisakah?Ironisnya, dari siapa mereka lari? Dari kaum kafir? Bukan. Mereka lari karena ditindas oleh pemimpin-pemimpin mereka sendiri, kaum muslim. Kaum muslim yang berebut kekuasaan. Utamanya Sunni melawan Syiah. Tahukah Anda bahwa bibit konflik Sunni-Syiah itu sudah terbentuk sejak Rasul wafat? Ketika orang-orang mulai kasak-kusuk untuk mencari siapa yang akan jadi khalifah, padahal jenazah Rasul belum lagi diurus. Permusuhan itu abadi, mengalirkan darah jutaan kaum muslimin sepanjang sejarah ribuan tahun, kekal hingga kini.Tidakkah kita sebagai kaum muslim malu ketika saudara-saudara kita dizalimi oleh saudara kita yang lain, mereka meminta perlindungan kepada kaum Nasrani dan kafir? Tapi pada saat yang sama mulut kita fasih mengucap ayat-ayat yang memusuhi orang-orang Nasrani, memelihara permusuhan kepada mereka.Ingatlah, musuh abadi kita sebenarnya bukan Yahudi dan Nasrani, melainkan rasa permusuhan itu sendiri. Rasa permusuhan itulah yang telah mengalirkan banyak darah kaum muslimin, mengalir menjadi kubangan darah sesama saudara. Sesama saudara pun bisa saling berbunuhan kalau ada permusuhan di antara mereka. Kenapa mereka berbunuhan? Politik! Perebutan kekuasaan.Itulah yang sedang dilakukan banyak orang dengan memlintir Al-Maidah ayat 51. Berebut kekuasaan politik dengan mengobarkan permusuhan. Mereka sedang mengabadikan kebodohan yang sudah berlangsung 15 abad. Anda mau menjadi bagian dari kebodohan itu? Saya tidak. Karena saya tidak mau menjadi pengungsi seperti orang-orang Irak dan Syria.(fb.Kang Hasan)
[GELORA45] Trs: #sastra-pembebasan# Dokumen TPF Munir Hilang, Setara Minta SBY Tanggung Jawab
Setelah orangnya dihilangkan, sekarang dokumen TPF juga dihilangkan. Pada Selasa, 18 Oktober 2016 1:42, "'Chan CT' sa...@netvigator.com [sastra-pembebasan]" menulis: Dokumen TPF Munir Hilang, Setara Minta SBY Tanggung Jawab https://nasional.tempo.co/read/news/2016/10/18/078812958/dokumen-tpf-munir-hilang-setara-minta-sby-tanggung-jawabSELASA, 18 OKTOBER 2016 | 02:01 WIBSejumlah aktivis Malang Corruption Watch (MCV) serta sejumlah siswa SMP menempelkan sejumlah poster bergambarkan Munir dan presiden SBY di tubuhnya saat melakukan aksi unjuk rasa di depan Alun-alun Kota Batu, Jawa Timur, 6-9, 2012. TEMPO/Aris Novia Hidayat TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Setara Institute Bonar Tigor Naipospos mengatakan seseorang yang seharusnya bertanggung jawab atas hilangnya dokumen Tim Pencari Fakta (TPF) Munir ialah Susilo Bambang Yudhoyono. Ia beralasan, SBY tengah menjabat sebagai Presiden kala itu. "TPF dibentuk dan bekerja untuk SBY pada 2005," kata Bonar Tigor melalui keterangan tertulisnya, Senin, 17 Oktober 2016. Menurut Bonar Tigor, SBY memiliki tanggung jawab moral dan kewajiban hukum untuk menindak lanjuti rekomendasi laporam akhir TPF selama dua periode masa jabatannya. "SBY tidak melakukan apa pun dan bahkan tidak merawat laporan tersebut," katanya. Bonar Tigor menambahkan, SBY memiliki kewajiban menjelaskan keberadaan dokumen itu dan memastikan pemerintahan Jokowi memiliki akses atas laporan kerja TPF, sehingga Jokowi bisa menuntaskannya. "Mantan Mensesneg Yusril Ihza sudah menyampaikan bahwa SBY tidak memberi mandat apa pun atas dikumen laporan TPF tersebut. Hanya pada SBY kita bisa mendapat penjelasan soal keberadaan dokumen tersebut," ujarnya menjelaskan. Komisi Informasi Publik (KIP) sebelumnya memenangkan gugatan Kontras dan LBH Jakarta serta keluarga aktivis hak asasi manusia (HAM) Munir Said Thalib. Gugatan itu ingin pemerintah membuka data laporan akhir TPF ke publik pada 10 Oktober lalu. Tujuannya, agar penyelesaian perkara itu bisa berlanjut mengingat masih banyaknya figur atau unsur yang belum tersentuh di balik tewasnya Munir. Kementerian Sekretaris Negara menyatakan melalui situs resminya bahwa pihaknya tidak memiliki, menguasai, maupun mengetahui keberadaan laporan akhir TPF Kasus Munir tersebut. “Perlu kami sampaikan, bahwa Kemensetneg tidak memiliki, menguasai, dan mengetahui keberadaan dokumen Laporan Akhir Tim Pencari Fakta Kasus Meninggalnya Munir (Laporan TPF),” kata Asisten Deputi Hubungan Masyarakat Kemensetneg Masrokhan dalam siaran persnya, Selasa, 11 Oktober 2016. Masrokhan juga menyampaikan bahwa sesungguhnya putusan tersebut tidak mengharuskan KIP untuk membuka data TPF Munir. Sebab, putusan KIP hanya mengharuskan data itu dibuka apabila ditemukan. Sedangkan Kemensetneg sendiri tidak mengetahui ataupun menguasai data tersebut sebagaimana diungkapkan di persidangan KIP. “Jadi Kemensetneg tidak mungkin mengumumkan Laporan TPF yang tidak dikuasainya,” ujar Masrokhan. INGE KLARA | ISTMAN MP #yiv3952264841 #yiv3952264841 -- #yiv3952264841ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv3952264841 #yiv3952264841ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv3952264841 #yiv3952264841ygrp-mkp #yiv3952264841hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv3952264841 #yiv3952264841ygrp-mkp #yiv3952264841ads {margin-bottom:10px;}#yiv3952264841 #yiv3952264841ygrp-mkp .yiv3952264841ad {padding:0 0;}#yiv3952264841 #yiv3952264841ygrp-mkp .yiv3952264841ad p {margin:0;}#yiv3952264841 #yiv3952264841ygrp-mkp .yiv3952264841ad a {color:#ff;text-decoration:none;}#yiv3952264841 #yiv3952264841ygrp-sponsor #yiv3952264841ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv3952264841 #yiv3952264841ygrp-sponsor #yiv3952264841ygrp-lc #yiv3952264841hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv3952264841 #yiv3952264841ygrp-sponsor #yiv3952264841ygrp-lc .yiv3952264841ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv3952264841 #yiv3952264841actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv3952264841 #yiv3952264841activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv3952264841 #yiv3952264841activity span {font-weight:700;}#yiv3952264841 #yiv3952264841activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv3952264841 #yiv3952264841activity span a {color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv3952264841 #yiv3952264841activity span span {color:#ff7900;}#yiv3952264841 #yiv3952264841activity span .yiv3952264841underline {text-decoration:underline;}#yiv3952264841 .yiv3952264841attach {clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 0;width:400px;}#yiv3952264841 .yiv3952264841attach div a {text-decoration:none;}#yiv3952264841 .yiv3952264841attach img {border:none;padding-right:5px;}#yiv3952264841 .yiv3952264841attach label {display:block;margin-bottom:5px;}#yiv3952264841 .yiv3952264841
Trs: [GELORA45] Gubernur Papua: Kalau Ahok tidak boleh jadi Gubernur DKI atau Presiden Indonesia, Biarkan Papua Merdeka
Pada Rabu, 19 Oktober 2016 3:20, "jonathango...@yahoo.com [GELORA45]" menulis: Meme Gubernur Papua soal Al Maidah 51 menyebar di Sosial Media | Okterus.com || |||| Meme Gubernur Papua soal Al Maidah 51 menyebar di Sos... Meme Gubernur Papua soal Al Maidah 51 menyebar di Sosial Media, OkTerus.com - Polemik jelang Pilgub DKI Jakarta sepertinya sudah mulai memanas deng...|| | View on www.okterus.com |Preview by Yahoo| || Meme Gubernur Papua soal Al Maidah 51 menyebar di Sosial Media OkTerus.com – Polemik jelang Pilgub DKI Jakarta sepertinya sudah mulai memanas dengan diawali dengan kisrum Al Maidah ayat 51.Ragam pendapat pun bermunculan baik yang pro ataupun yang kontra. Kalau diingat lagi, permasalahan utama merupakan karena Gubernur DKI Jakarta, Ahok merupakan satu-satunya pasangan calon yang beragama non-muslim.Oleh karena itu, cukup banyak strategi-strategi yang berbau isu SARA dilancarkan terhadapnya sebagai cagub non-muslim. Pernyataan Gubernur Papua. - Jahatnya pak Jokowi, Demo Ahok tak laku akibat Presiden angkat Menteri ESDM - Walau Terbang ke Bekasi, Dhani sepertinya masih simpan Dendam sama Ahok beserta Pendukungnya Menurut penelusuran OkTerus.com, peristiwa ini turut membuat netizen membuat sebuah meme yang diduga pernyataan dari Gubernur Papua.Ia meminta untuk kalau Ahok tidak diperkenankan menjadi seorang Gubernur, maka izinkanlah Papua merdeka.Berikut kutipan OkTerus.com dari facebook:GUBERNUR PAPUALukas Enembe: “Kalau Non Muslim tidak boleh jadi Gubernur DKI atau Presiden Indonesia maka biarkan Papua Melanesia Merdeka”.Beliau mengkritik politisi kekinian yang menjual ayat agama untuk kepentingan kekuasaan. Makan hasil alam nusantara ini bukan hasil dari ARAB atau Timur Tengah, nanti Utang negara suru Timur tengah yang lunasin, mereka tiap hari hanya urus perang saudara, indonesia juga mau nyusul timur tengah. #Idiot Penulis: Tiara #yiv2344953853 #yiv2344953853 -- #yiv2344953853ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv2344953853 #yiv2344953853ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv2344953853 #yiv2344953853ygrp-mkp #yiv2344953853hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv2344953853 #yiv2344953853ygrp-mkp #yiv2344953853ads {margin-bottom:10px;}#yiv2344953853 #yiv2344953853ygrp-mkp .yiv2344953853ad {padding:0 0;}#yiv2344953853 #yiv2344953853ygrp-mkp .yiv2344953853ad p {margin:0;}#yiv2344953853 #yiv2344953853ygrp-mkp .yiv2344953853ad a {color:#ff;text-decoration:none;}#yiv2344953853 #yiv2344953853ygrp-sponsor #yiv2344953853ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv2344953853 #yiv2344953853ygrp-sponsor #yiv2344953853ygrp-lc #yiv2344953853hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv2344953853 #yiv2344953853ygrp-sponsor #yiv2344953853ygrp-lc .yiv2344953853ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv2344953853 #yiv2344953853actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv2344953853 #yiv2344953853activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv2344953853 #yiv2344953853activity span {font-weight:700;}#yiv2344953853 #yiv2344953853activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv2344953853 #yiv2344953853activity span a {color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv2344953853 #yiv2344953853activity span span {color:#ff7900;}#yiv2344953853 #yiv2344953853activity span .yiv2344953853underline {text-decoration:underline;}#yiv2344953853 .yiv2344953853attach {clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 0;width:400px;}#yiv2344953853 .yiv2344953853attach div a {text-decoration:none;}#yiv2344953853 .yiv2344953853attach img {border:none;padding-right:5px;}#yiv2344953853 .yiv2344953853attach label {display:block;margin-bottom:5px;}#yiv2344953853 .yiv2344953853attach label a {text-decoration:none;}#yiv2344953853 blockquote {margin:0 0 0 4px;}#yiv2344953853 .yiv2344953853bold {font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv2344953853 .yiv2344953853bold a {text-decoration:none;}#yiv2344953853 dd.yiv2344953853last p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv2344953853 dd.yiv2344953853last p span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv2344953853 dd.yiv2344953853last p span.yiv2344953853yshortcuts {margin-right:0;}#yiv2344953853 div.yiv2344953853attach-table div div a {text-decoration:none;}#yiv2344953853 div.yiv2344953853attach-table {width:400px;}#yiv2344953853 div.yiv2344953853file-title a, #yiv2344953853 div.yiv2344953853file-title a:active, #yiv2344953853 div.yiv2344953853file-title a:hover, #yiv2344953853 div.yiv2344953853file-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv2344953853 div.yiv2344953853photo-title a, #yiv2344953853 div.yiv2344953853photo-title a:active, #yiv2344953853 div.yiv2344953853photo-title a:hover, #yiv2344953853
[GELORA45] Trs: [nasional-list] MUI Bubar, Negara Terancam Anarkhi!
MUI adalah LSM parasit yang didirikan oleh Suharto untuk melindungi dirinya. MUI ini menjadi lembaga setengah legal dalam tatanan negara Indonesia sekarang ini. Dia punya hak istimewa menghalal dan mengharamkan sesuatu di Indonesia. Mengapa hak istimewa itu tidak berada di tangan Nahdatul Ulama (NU) atau Muhamaddyah? Selayaknyalah lembaga jahat ini dibubarkan, daripada terus menerus menimbulkan kekacauan. Akhir-akhir ini bekerjasama dengan FPI dan beberapa organisasi kerece yang seolah-olah membela Islam bangkit menimbulkan kekacauan di tanah air. Dalang di belakangnya antara lain kakek tua Amien Rais. Memang sudah sewajarnya pihak kepolisian mengeluarkan seruan kepada Amien agar jangan terus melahirkan kekacauan.Akibat dari ulah MUI, akhir-akhir ini kekacauan timbul di seluruh tanah air. Sudah sewajarnya MUI dibubarkan. Jika dibiarkan berlarut-larut, MUI akan mendirikan negara di dalam negara. Pada Rabu, 19 Oktober 2016 1:03, "'Sunny' am...@tele2.se [nasional-list]" menulis: res : Pertama-tama harus disadari bahwa agama Islam tersebar di Nusantara tanpa ada yang menamakan atau dinamakan dirinya Majelis Ulama Islam (MUI). MUI ini sengaja didirikan dan dijadikan oleh Soeharto untuk memperkokoh kekuasaan lalimnya. Soeharto telah lama mampus dimakan cacing, tetapi MUI masih hidup gagah seperti burung gagak. Bukankah sepatutnya dengan mampusnya Soeharto, MUI dibubarkan atau menyatakan dirinya bubar. Omongkosong kalau MUI bubar, negara terancam anarki, mereka yang ngaco selama ini ialah kaki tangan atau serdadu lapangan dari MUI. Allah akan senang gembira ria demikian pula para malaekat, jika MUI dan kerocok-kerocoknya dibubarkan. http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/16/10/18/of9228385-mui-bubar-negara-terancam-anarkhi Wednesday, 19 October 2016, 05:01 WIB MUI Bubar, Negara Terancam Anarkhi! Red: Muhammad SubarkahRepublika/ Yasin Habibi Ketum MUI Ma'ruf Amin memberikan keterangan kepada wartawan seusai menggelar konferensi pers tentang penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta, Jakarta, 13/10). Dalam beberapa hari ini muncul ‘serangan’ terhadap lembaga Majelis Ulama Indonesia (MUI). Banyak yang menyatakan tindakan ini adalah upaya perlawanan akibat MUI mengeluarkan fatwa bahwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah menghina Alquran surat Al Maidah 51 dan ulama. Serangan terhadap MUI itu tersebar di dunia maya. Salah satunya ada dalam petisi ‘Presiden Joko Widodo: Bubarkan MUI’ yang beredar di change.org. Petisi ini kini sudah ditandatangi 10.284 orang pada 18/10, pukul 21.13 WIB. Pengamat sosial Fachry Ali mengatakan tuntutan pembubaran MUI berbahaya. Sebab, bila sampai terwujud maka hanya akan membawa malapetaka bagi bangsa Indonesia. Berikut wawancaranya Republika.co.id (R) dengan Fachry Ali (FA). R: Bagaimana anda melihat peran ulama dalam kancah kebangsaan Indonesia? F: Sebenarnya peran ulama dalam kancah politik itu memerankan sikap seorang begawan. Mereka turun tangan ketika situasi negara di dalam situasi krisis. Di mana dalam kondisi ini lorong penyelesain masalah seperti tidak ditemukan lagi. Pada kondisi ini berbagai kekuatan politik terlibat dalam situasi saling mengunci. Berbagai kekuatan politik ini tak dapat lagi menjaga jarak serta terperangkap di dalam permainan semua yang mereka buat sendiri. Maka pada saat itu ulama turun tangan, dalam artian bukan dalam mengambil kekuasaan. Tapi mengambil ‘jalan moral’ untuk menunjukkan jalan bagi para pemangku kepentingan yang sudah gelap mata itu. Tujuannya biar cahaya terang yang berada di ujung ‘lorong keruwetan’ bisa terlihat secara jelas. Jadi ulama memang harus menunjukan bahwa hidup itu punya tujuan. Bukan hanya sekedar melayani pertarungan-pertarungan kepentingan profan yang selama ini terjadi. Ulama menunjukan cara itu melalui referensi yang diyakininya dengan menunjukan bahwa mereka tak punya kepentingan apa-apa. R: Bagaimana anda melihat peran MUI selama ini? F: MUI itu penjaga moral (the moral guardian) dan menjaga sikap keberagamaan yang diyakini benar. Dan sikap ini tak bisa dibeli dengan apa pun. Ini karena pendapat (fatwa) mereka dikeluarkan berdasarkan keyakinan yang sifatnya immaterial. Nah, bila sekarang ada soal tafsir Alquran surat Al Maidah 51, maka konteksnya karena MUI adalah ahlinya maka sikapnya yang tepat adalah menyerahkan pendapat kepadanya. Bila MUI berpendapat maka itu pasti berdasarkan keyakinan mereka atas teks-teks tersebut. Nah, saya melihat dalam soal ini MUI tak berpolitik dan tak bersikap macam-macam. Sikap ini dibuktikan pun tekah dibuktikan dengan tidak adanya anggota MUI yang kini masuk dalam politik praktis atau politik kekuasaan. R: Bagaimana sikap anda mengenai munculnya tuntutan pembubaran MUI? F: Dalam soal ini maka tolong ingat pada pengalaman buruk yang pernah dialami orang Aceh. Pada saat zaman Orde Baru, kala itu oleh pihak penguasa sebagian besar ulama di Aceh dimasukkan ke dalam
Trs: [GELORA45] Re: Wawancara dengan seorang aktivis Marxis Tiongkok (2)
Pada Selasa, 18 Oktober 2016 11:45, "'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]" menulis: Terus terang, saya tidak berkepentingan untuk membuktikan bahwa PKT masih tetap menempuh jalan SOSIALISME! Setiap orang boleh-boleh saja memandangnya dari berbagai sudut dan menyimpulkan sendiri sesuai pengamatannya, ... bagaimanapun kenyataan yang dijalankan Deng adalah pemaduan keunggulan kedua isme, sosialisme dan kapitalisme itu. Deng mempertahankan dan meneruskan keunggulan sosialisme dan dengan berani menerima bagian keunggulan kapitalisme. Jadi, memang dalam kenyataan seperti setengah-setengah, TIDAK SEPENUHNYA sama dengan Sosialisme masa Lenin dan Mao, tapi juga tidak sepenuhnya sama dengan negeri kapitalisme umumnya! Bagi sementara orang yang hanya terlihat kapitalisme RRT jadi menempuh jalan kapitalisme bahkan yang tidak berhasil melihat sisi komunisnya, sudah menyatakan komunis sudah mati di Tiongkok! Terserah sajalah, ... sementara adalah juga KENYATAAN yang tidak dapat disangkal keberhasilan RRT dalam membangun ekonomi, merubah Tiongkok yang miskin, terbelakang menjadi Tiongkok yang maju sekalipun belum bisa dibilang negara MAKMUR, tapi SEGERA (tahun 2020 nanti) akan mewujudkan satu negara berpenduduk 1,4 milyar yang bebas dari kemiskinan! Jadi, dalam 5 tahun mendatang ini menyelesaikan 50 juta rakyat tersisa yang masih tergoloong MISKIN! Saya melihatnya ini satu keberhasilan yang luar biasa dalam mengentaskan kemiskinan yang sangat parah dimasa tahun-tahun 1950-1970, ... Sekalipun di 30 tahun-pertama itu, harus dinyatakan Mao BERHASIL BESAR dalam menitik beratkan tugas dalam pembangunan dasar-ekonomi dan PERTAHANAN negara! Kata Hu Jintao dengan tandas, TANPA KEBERHASILAN Mao membangun dasar-ekonomi Tiongkok dengan baik, adalah tidak mungkin Deng bisa melaksanakan politik reformasi dan keterbukaan, dan tidak bisa mencapai kemajuan yang begitu dahsyatnya dalam 30 tahun terakhir ini! Kemudian, saya masih ingin sekali lagi mengingatkan, bahwa adalah kenyataan dalam PKT ada 3 faksi, yang pertama kelompok Maois yang menghendaki mempertahankan bentuk sosialisme dimasa Mao, mungkin saja Hongbing tergolong dalam faksi ini, kemudian juga ada faksi aliran sosial-demokrat dan faksi 3, yang berkuasa sekarang ini yang kenyataan masih bisa menyatukan dengan menengahi kedua faksi yang ada itu! Jadi, kalau kalian perhatikan lebih jeli, diawal mula Deng menjalankan politik reformasi keterbukaan ditahun 80 itu, banyak kebablasan kekanan, lebih banyak menuruti aliran “Sosial-Demokrat”, baik dalam usaha menswastakan BUMN, berlakukan hukum PASAR bagi pendidikan/sekolah bahkan juga kesehatan/RS, ... akibatnya banyak rakyat BERTERIAK! Tapi, masih cukup BAGUS dengan ketegasan Deng, mempertahankan 4 PRINSIP, Menempuh jalan Sosialisme, Mempertahankan Diktatur Proletariat, Mempertahankan kepemimpinan PKT dan TETAP menjadikan ML-FMTT ideologi pembimbing! Kalau tidak begitu, barangkali sudah nyelonong terus menjadi tidak bedanya dengan sosial-demokrat di Eropah! Dan gejala inilah yang dilihat sangat serius oleh orang-orang macam Wertheim dan tidak sedikit kader tua PKT sendiri! TIDAK BISA diterima dalam akal sehat mereka! Keadaan menjadi lebih baik dengan diluruskannya kembali banyak masalah yang nyelonong kelewat BATAS! Khususnya setelah Xi-Li berhasil memegang pimpinan PKT, kembali berusaha menjamin seluruh rakyat Tiongkok bisa mendapatkan pekerjaan, bisa menikmati PENDIDIKAN sampai Universitas dan mendapatkan jaminan KESEHATAN/Pengobatan yang baik. Jadi, semeentara orang menyatakan dalam perjalanan sejarah PKT, terjadi 3 kali titik balik menyelamatkan PKT, Pertama dimenangkannya garis tepat Mao disidang Chunyi, tahun 1935, Kedua, dimenangkannya garis Deng ditahun 1979, dan Ketiga, dimenangkannya Xi-Li dalam kepemimpinan PKT yang dengan tegas menghajar koruptor! Dan, sekarang juga nampak makin banyak kata-kata dan Fikiran Mao digunakan dan dikumandangkan kembali, bahkan untuk mendidik dan meningkatkan KESADARAN mengabdi RAKYAT, ditegakkan kembali berteladan pada Lei Feng untuk rakyat biasa dan Jiao Yulu untuk pejabat yang bersih dan sepenuh hati mengabdi rakyat dimasa RBKP dulu itu! Saya hendak menanggapi penyataan lebih 10 juta buruh/pekerja di PHK-kan di tahun 98-99 itu! Betul-betul anda hanya melihat dengan kacamata-KUDA dan tidak bisa gunakan otak sendiri! Bagaimana bisa buruh-buruh yang dipecat oleh Pemerintah! Cobalah sedikit gunakan otak berpikir, kalau saja memang pemerintah RRT begitu BUTUTnya, memecatin BURUH sampai lebih 10 juta jadi penganggur, apa dikira rakyat TIDAK BERONTAK, dan tentu akan meledak banyak kerusuhan sosial!!! Tapi, bagaimana kenyataan yang terjadi sesungguhnya? Ingat, yang bankrut itu bukan BUMN! Sebaliknya, perusahaan-perusahaan yang bangkrut dan dianggap berguna untuk kepentingan rakyat, diteruskan dan kembali menjadi BUMN lagi! Sebetulnya krismon yang menerpa Tiongkok lebih serius dan dahsyat itu justru ditahun 2007-200
Trs: [GELORA45] Cleverly made commercial
Pagi-pagi, pak Djie sudah bikin ketawa. Mohon diklik tautan di bawah. Pada Rabu, 19 Oktober 2016 7:04, "kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]" menulis: VID-20161018-WA0002.mp4 #yiv6481814183 #yiv6481814183 -- #yiv6481814183ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv6481814183 #yiv6481814183ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv6481814183 #yiv6481814183ygrp-mkp #yiv6481814183hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv6481814183 #yiv6481814183ygrp-mkp #yiv6481814183ads {margin-bottom:10px;}#yiv6481814183 #yiv6481814183ygrp-mkp .yiv6481814183ad {padding:0 0;}#yiv6481814183 #yiv6481814183ygrp-mkp .yiv6481814183ad p {margin:0;}#yiv6481814183 #yiv6481814183ygrp-mkp .yiv6481814183ad a {color:#ff;text-decoration:none;}#yiv6481814183 #yiv6481814183ygrp-sponsor #yiv6481814183ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv6481814183 #yiv6481814183ygrp-sponsor #yiv6481814183ygrp-lc #yiv6481814183hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv6481814183 #yiv6481814183ygrp-sponsor #yiv6481814183ygrp-lc .yiv6481814183ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv6481814183 #yiv6481814183actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv6481814183 #yiv6481814183activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv6481814183 #yiv6481814183activity span {font-weight:700;}#yiv6481814183 #yiv6481814183activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv6481814183 #yiv6481814183activity span a {color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv6481814183 #yiv6481814183activity span span {color:#ff7900;}#yiv6481814183 #yiv6481814183activity span .yiv6481814183underline {text-decoration:underline;}#yiv6481814183 .yiv6481814183attach {clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 0;width:400px;}#yiv6481814183 .yiv6481814183attach div a {text-decoration:none;}#yiv6481814183 .yiv6481814183attach img {border:none;padding-right:5px;}#yiv6481814183 .yiv6481814183attach label {display:block;margin-bottom:5px;}#yiv6481814183 .yiv6481814183attach label a {text-decoration:none;}#yiv6481814183 blockquote {margin:0 0 0 4px;}#yiv6481814183 .yiv6481814183bold {font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv6481814183 .yiv6481814183bold a {text-decoration:none;}#yiv6481814183 dd.yiv6481814183last p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv6481814183 dd.yiv6481814183last p span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv6481814183 dd.yiv6481814183last p span.yiv6481814183yshortcuts {margin-right:0;}#yiv6481814183 div.yiv6481814183attach-table div div a {text-decoration:none;}#yiv6481814183 div.yiv6481814183attach-table {width:400px;}#yiv6481814183 div.yiv6481814183file-title a, #yiv6481814183 div.yiv6481814183file-title a:active, #yiv6481814183 div.yiv6481814183file-title a:hover, #yiv6481814183 div.yiv6481814183file-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv6481814183 div.yiv6481814183photo-title a, #yiv6481814183 div.yiv6481814183photo-title a:active, #yiv6481814183 div.yiv6481814183photo-title a:hover, #yiv6481814183 div.yiv6481814183photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv6481814183 div#yiv6481814183ygrp-mlmsg #yiv6481814183ygrp-msg p a span.yiv6481814183yshortcuts {font-family:Verdana;font-size:10px;font-weight:normal;}#yiv6481814183 .yiv6481814183green {color:#628c2a;}#yiv6481814183 .yiv6481814183MsoNormal {margin:0 0 0 0;}#yiv6481814183 o {font-size:0;}#yiv6481814183 #yiv6481814183photos div {float:left;width:72px;}#yiv6481814183 #yiv6481814183photos div div {border:1px solid #66;height:62px;overflow:hidden;width:62px;}#yiv6481814183 #yiv6481814183photos div label {color:#66;font-size:10px;overflow:hidden;text-align:center;white-space:nowrap;width:64px;}#yiv6481814183 #yiv6481814183reco-category {font-size:77%;}#yiv6481814183 #yiv6481814183reco-desc {font-size:77%;}#yiv6481814183 .yiv6481814183replbq {margin:4px;}#yiv6481814183 #yiv6481814183ygrp-actbar div a:first-child {margin-right:2px;padding-right:5px;}#yiv6481814183 #yiv6481814183ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:Arial, helvetica, clean, sans-serif;}#yiv6481814183 #yiv6481814183ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}#yiv6481814183 #yiv6481814183ygrp-mlmsg select, #yiv6481814183 input, #yiv6481814183 textarea {font:99% Arial, Helvetica, clean, sans-serif;}#yiv6481814183 #yiv6481814183ygrp-mlmsg pre, #yiv6481814183 code {font:115% monospace;}#yiv6481814183 #yiv6481814183ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;}#yiv6481814183 #yiv6481814183ygrp-mlmsg #yiv6481814183logo {padding-bottom:10px;}#yiv6481814183 #yiv6481814183ygrp-msg p a {font-family:Verdana;}#yiv6481814183 #yiv6481814183ygrp-msg p#yiv6481814183attach-count span {color:#1E66AE;font-weight:700;}#yiv6481814183 #yiv6481814183ygrp-reco #yiv6481814183reco-head {color:#ff7900;font-weight:700;}#yiv6481814183 #yiv64818141
Trs: #sastra-pembebasan# Re: [GELORA45] AHok Terima 12 T, Buat Mega 10 T
Berita isapan jempol ini sebaiknya tak perlu disiarkan. Penulis berita aslinya perlu ditangkap polisi, karena tulisan seperti ini bisa menambah kekacauan di Indonesia. Perbuatan ini adalah sebuah perbuatan kriminil. Hal seperti ini sama seperti yang dilakukan oleh orang yang mempelintir ucapan Ahok baru-baru ini. Akibat dari pelintiran ucapan Ahok tersebut, kini diseluruh wilayah Indonesia terjadi kekacauan. MUI turut pula memperkeruh suasana. Oleh sebab itu pihak keamanan perlu bertindak tegas membasmi orang-orang yang menulis dengan isapan jempol, dengan tanpa fakta, mempelintir ucapan tokoh-tokoh pemimpin negara, termasuk tindakan MUI dan kakek tua Amien Rais. Pada Kamis, 20 Oktober 2016 3:07, "Marco 45665 comoprim...@gmail.com [sastra-pembebasan]" menulis: MEDIA SOCIAL ITU , SIFATNYA dan SUMBERNYA MACAM2 seperti GADO2 atau PECEL ..>> Kalau kita beli GADO2 atau dalam hal ini MAKANAN JADI DI INTERNET ...lebih2 melalui MEDIA SOCIAL maka TIDAK ADA JAMINAN bahwa yang KITA MAKAN adalah MAKANAN yang BENAR2 BERKWALITAS dan SEHAT serta TANPA BERIZIKO .. 2016-10-20 2:00 GMT+02:00 kh djie dji...@gmail.com [GELORA45] : Lha, ya, kok ada yang percaya..Kalau takut dirampok, ngangkutnya harus pakai pantserwagen,dan dikawal puluhan polisi ? 2016-10-20 1:53 GMT+02:00 'Karma, I Nengah [PT. Altus Logistic Service Indonesia]' ineng...@chevron.com [GELORA45] : Pernah saya baca di medsos, uang 1 T-10 T kalau diambil pakai mobil mungkin sampai 50 truck-100 truck, kalau di transfer lewat bank jelas dilihat oleh kpk.Bayangkan kalau 100 truck mobil angkut uang korupsi apa gak geger masyarakat From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.c om] Sent: Wednesday, October 19, 2016 4:08 PM To: ; Subject: [**EXTERNAL**] [GELORA45] AHok Terima 12 T, Buat Mega 10 T res :Lumayan besar berkat dianugerahkan kepada Megawati. Bagaimana dengan proyek-proyek lain? http://indonesiapolicy.com/201 6/10/17/ahok-terima-12-t-buat- mega-10-t/ AHok Terima 12 T, Buat Mega 10 T By Editor Utama - October 17, 2016 Share on FacebookTweet on Twitterindonesiapolicy.com – Desas desus Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri menerima uang Rp 10 Triliun, mulai tampak titik terangnya. Seorang pengusaha keturunan Tionghoa yang diketemui informan indonesiapolicy.com menyatakan info tersebut valid.Ceritanya, pulau hasil reklamasi, Pulau G sudah dijual ke Hongkong. Dari kepulauan yang sudah diserahkan Inggris ke Republik Rakyat Cina (RRC), pengusaha Pulau G, Agung Podomoro Land (PT.Wisesa) yang dimiliki Sugianto Kesuma alias AGuan, diperoleh dana segar sekitar Rp 40 Triliun dari lembaga keuangan disana.Dari dana yang diperoleh itu diserahkan kepada AHok Rp 12 triliun, nah yang Rp 10 triliun itu diserahkan AHok kepada Megawati. Dari dana itu pengusaha yang memperoleh hak atas tanah reklamasi Pulau G, diwajibkan juga membangun 40 ribu rumah susun. “Pulau (reklamasi) G itu gak boleh gagal atau dibatalkan. Siapapun yang membatalkan atau menggagalkannya, jangankan AHok, Jokowi pun, pasti kami lengserkan. Enak aja udah terima, mau batalkan proyek itu,”ujar informan itu menirukan kata-kata pengusaha tersebut.Tak heran jika, Menteri Koordinator Maritim, Rizal Ramli disikat. Karena membatalkan izin Pulau G. Walaupun Rizal, tidak sembarangan dalam membatalkan reklamasi pulau itu. Rizal, bahkan membentuk Tim yang terdiri dari pakar lingkungan, kelautan, sosial dan lainnya untuk mengkaji keberadaan pulau-pulau reklamasi tersebut, khususnya Pulau G.Setelah Rizal disingkirkan Jokowi, penggantinya Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, kontan menyatakan meneruskan reklamasi Pulau G. Luhut tidak peduli dengan kajian sebelumnya, dan putusan pengadilan yang membatalkan izin proyek reklamasi tersebut. Pernyataan Luhut tentu, bukan kemauan dia saja, tetapi tentu dari bosnya, Jokowi, dan taipan rakus yang berada di belakangnya.Pernyataan Menko Luhut, tentu saja membuat AHok lega. Dia bisa bebas dari ancaman mafia yang juga taipan rakus tersebut. Bahkan AHok tidak kawatir dengan ancaman Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang menyatakan diskresi yang dilakukan AHok adalah bentuk lain dari tindak korupsi. Tapi herannya, sampai sekarang KPK masih tak mengambil tindakan, menyatakan AHok sebagai tersangka, menangkap atau menahannya, bahkan melepaskan AGuan dan anaknya dari cekal. Bau busuk akan semakin terkuak. Siapa yang jahat terhadap bangsa ini? #yiv7335757195 #yiv7335757195 -- #yiv7335757195ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv7335757195 #yiv7335757195ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv7335757195 #yiv7335757195ygrp-mkp #yiv7335757195hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv7335757195 #yiv7335757195ygrp-mkp #yiv7335757195ads {margin-bottom:10px;}#yiv7335757195 #yiv7335757195ygrp-mkp .yiv7335757195ad {padding:0 0
[GELORA45] Trs: [nasional-list] Habib Rizieq - Ayo Pilih Gubernur Muslim Untuk Jakarta
Bukankah FPI sudah punya Gubernur tandingan yang dibentuk beberapa waktu yang lalu. Apa saja yang sudah ia kerjakan untuk mensejahterakan rakyat? Dasar tukang kacau!!! Pada Kamis, 20 Oktober 2016 13:37, "'Sunny' am...@tele2.se [nasional-list]" menulis: Click : https://www.youtube.com/watch?v=lpRWizF6jKA #yiv5397261748 #yiv5397261748 -- #yiv5397261748ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv5397261748 #yiv5397261748ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv5397261748 #yiv5397261748ygrp-mkp #yiv5397261748hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv5397261748 #yiv5397261748ygrp-mkp #yiv5397261748ads {margin-bottom:10px;}#yiv5397261748 #yiv5397261748ygrp-mkp .yiv5397261748ad {padding:0 0;}#yiv5397261748 #yiv5397261748ygrp-mkp .yiv5397261748ad p {margin:0;}#yiv5397261748 #yiv5397261748ygrp-mkp .yiv5397261748ad a {color:#ff;text-decoration:none;}#yiv5397261748 #yiv5397261748ygrp-sponsor #yiv5397261748ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv5397261748 #yiv5397261748ygrp-sponsor #yiv5397261748ygrp-lc #yiv5397261748hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv5397261748 #yiv5397261748ygrp-sponsor #yiv5397261748ygrp-lc .yiv5397261748ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv5397261748 #yiv5397261748actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv5397261748 #yiv5397261748activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv5397261748 #yiv5397261748activity span {font-weight:700;}#yiv5397261748 #yiv5397261748activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv5397261748 #yiv5397261748activity span a {color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv5397261748 #yiv5397261748activity span span {color:#ff7900;}#yiv5397261748 #yiv5397261748activity span .yiv5397261748underline {text-decoration:underline;}#yiv5397261748 .yiv5397261748attach {clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 0;width:400px;}#yiv5397261748 .yiv5397261748attach div a {text-decoration:none;}#yiv5397261748 .yiv5397261748attach img {border:none;padding-right:5px;}#yiv5397261748 .yiv5397261748attach label {display:block;margin-bottom:5px;}#yiv5397261748 .yiv5397261748attach label a {text-decoration:none;}#yiv5397261748 blockquote {margin:0 0 0 4px;}#yiv5397261748 .yiv5397261748bold {font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv5397261748 .yiv5397261748bold a {text-decoration:none;}#yiv5397261748 dd.yiv5397261748last p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv5397261748 dd.yiv5397261748last p span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv5397261748 dd.yiv5397261748last p span.yiv5397261748yshortcuts {margin-right:0;}#yiv5397261748 div.yiv5397261748attach-table div div a {text-decoration:none;}#yiv5397261748 div.yiv5397261748attach-table {width:400px;}#yiv5397261748 div.yiv5397261748file-title a, #yiv5397261748 div.yiv5397261748file-title a:active, #yiv5397261748 div.yiv5397261748file-title a:hover, #yiv5397261748 div.yiv5397261748file-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv5397261748 div.yiv5397261748photo-title a, #yiv5397261748 div.yiv5397261748photo-title a:active, #yiv5397261748 div.yiv5397261748photo-title a:hover, #yiv5397261748 div.yiv5397261748photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv5397261748 div#yiv5397261748ygrp-mlmsg #yiv5397261748ygrp-msg p a span.yiv5397261748yshortcuts {font-family:Verdana;font-size:10px;font-weight:normal;}#yiv5397261748 .yiv5397261748green {color:#628c2a;}#yiv5397261748 .yiv5397261748MsoNormal {margin:0 0 0 0;}#yiv5397261748 o {font-size:0;}#yiv5397261748 #yiv5397261748photos div {float:left;width:72px;}#yiv5397261748 #yiv5397261748photos div div {border:1px solid #66;height:62px;overflow:hidden;width:62px;}#yiv5397261748 #yiv5397261748photos div label {color:#66;font-size:10px;overflow:hidden;text-align:center;white-space:nowrap;width:64px;}#yiv5397261748 #yiv5397261748reco-category {font-size:77%;}#yiv5397261748 #yiv5397261748reco-desc {font-size:77%;}#yiv5397261748 .yiv5397261748replbq {margin:4px;}#yiv5397261748 #yiv5397261748ygrp-actbar div a:first-child {margin-right:2px;padding-right:5px;}#yiv5397261748 #yiv5397261748ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:Arial, helvetica, clean, sans-serif;}#yiv5397261748 #yiv5397261748ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}#yiv5397261748 #yiv5397261748ygrp-mlmsg select, #yiv5397261748 input, #yiv5397261748 textarea {font:99% Arial, Helvetica, clean, sans-serif;}#yiv5397261748 #yiv5397261748ygrp-mlmsg pre, #yiv5397261748 code {font:115% monospace;}#yiv5397261748 #yiv5397261748ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;}#yiv5397261748 #yiv5397261748ygrp-mlmsg #yiv5397261748logo {padding-bottom:10px;}#yiv5397261748 #yiv5397261748ygrp-msg p a {font-family:Verdana;}#yiv5397261748 #yiv5397261748ygrp-msg p#yiv5397261748attach-count span {color:#1E66AE;font-w
[GELORA45] Trs: [perhimpunanpersaudaraan] Dua Tahun yang Berat, Namun Pondasi Semakin Kokoh
Pada Kamis, 20 Oktober 2016 12:04, "Mohammad Kasim emkasi...@gmail.com [perhimpunanpersaudaraan]" menulis: - VIK - Ekonomi - Makro KolomM Fajar MartaWartawan, Editor, Kolumnis . Dua Tahun yang Berat, Namun Pondasi Semakin Kokoh Kamis, 20 Oktober 2016 | 06:30 WIB - - - - - 7676SharesIhsanuddinPresiden Joko Widodo mencuci muka di pantai Miangas, Tulaud, Sulawesi Utara, Rabu (19/10/2016). Terkait - Dua Tahun yang Berat, Namun Pondasi Semakin Kokoh - Susi, Reformasi, dan Restorasi - Sukses "Tax Amnesty" Minim Repatriasi dan Moneter yang Moncer - Menteri Susi dan Perlawanannya - Jokowi, Sri Mulyani, dan Patung Perunggu Oleh: M Fajar Marta Kemunculan Joko Widodo dalam kancah perpolitikan nasional ibarat dongeng indah yang bisa membuat orang terharu bahkan menitikkan air mata.Nama harumnya meroket cepat dari mulai menjabat Walikota Solo, Gubernur DKI Jakarta, hingga akhirnya menjadi orang nomor satu di negeri ini.Namun, sewajarnya dongeng, selalu ada masa kritis, tragis, menyedihkan dalam satu bagian episodenya. Tuhan memang mengatur demikian, sebab tak mungkin kebahagiaan dapat dirasa jika tak pernah merasakan pahitnya kepedihan.Dalam konteks ekonomi, Jokowi masuk ke Istana pada saat yang tidak tepat. Mantan pengusaha mebel itu menduduki kursi kepresidenan justru saat perekonomian global mulai memasuki siklus menurun yang tidak bisa diprediksi kapan akan pulih kembali.Pertumbuhan ekonomi global pada tahun penuh pertama Jokowi memerintah yakni 2015, hanya tumbuh 3,1 persen, turun dibandingkan tahun 2014 yang sebesar 3,4 persen.Jatuhnya perekonomian global utamanya disebabkan oleh perlambatan ekonomi Tiongkok, penurunan harga komoditas, dan ketidakpastian normalisasi kebijakan moneter AS.Kondisi ini langsung berdampak pada perekonomian Indonesia. Maklum saja, perekonomian Indonesia masih sangat dipengaruhi lingkungan eksternal.Ekonomi Indonesia rentan terhadap gejolak eksternal karena strukturnya masih sangat mengandalkan impor; berbasis komoditas; dan pasar keuangannya sangat dangkal.Tahun 2015, perekonomian Indonesia pun terpuruk. Ekspor jatuh, kredit perbankan menurun, rupiah melemah, aliran dana asing tersendat, dan ujungnya pertumbuhan ekonomi melambat.Harga-harga komoditas yang jadi andalan ekspor Indonesia turun signifikan. Harga batubara turun dari 75 dollar AS per ton pada 2014 menjadi 57 dollar AS per ton.Harga minyak kelapa sawit turun dari sekitar Rp 7,5 juta per ton menjadi Rp 6,7 juta per ton. Begitu pula dengan komoditas primadona lainnya seperti karet, nikel, timah, alumunium, kopi, dan tembaga.Alhasil, ekspor Indonesia sepanjang tahun 2015 hanya 150,3 miliar dollar AS, turun 14 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 176 miliar dollar AS.Anggaran negara pun menjadi carut marut. Jika pada masa presiden-presiden sebelumnya, anggaran penerimaan dan belanja selalu dinaikkan dalam APBN-P, saat era Jokowi, anggaran penerimaan dan belanja justru diturunkan.Pada APBN 2015, pendapatan negara ditetapkan sebesar Rp 1.793,6 triliun dan belanja negara sebesar Rp 2.039,5 triliun.Lantas dalam APBN-P 2015, pendapatan negara diturunkan menjadi Rp 1.761,6 triliun, sementara belanja negara dipangkas menjadi Rp 1.984,1 triliun.Kendati sudah direvisi, realisasi penerimaan negara tetap jauh di bawah target, yakni hanya Rp 1.504,5 triliun atau 85,4 persen dari target APBN-P. Adapun realisasi belanja sebesar Rp 1.810 triliun atau 91,2 persen dari target.Ujungnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2015 hanya 4,71 persen, melambat dibandingkan tahun 2014 yang sebesar 5 persen.M Fajar Marta/Kompas.comPertumbuhan ekonomi kuartalanDua tahunHingga dua tahun masa pemerintahan Presiden Jokowi yang tepat jatuh pada tanggal 20 Oktober 2016, kondisi perekonomian global dan domestik belum juga membaik.Ekonomi global bahkan berpotensi tumbuh lebih rendah dari perkiraan sebelumnya disertai dengan penurunan volume perdagangan dunia yang cukup signifikan.Pertumbuhan ekonomi AS pada 2016 diperkirakan lebih rendah dari perkiraan semula. Sementara itu, masih lemahnya aktivitas investasi dan konsumsi di Eropa, semakin memperlambat pertumbuhan ekonomi Eropa.Potensi pelemahan ekonomi juga dialami Tiongkok, sejalan dengan melambatnya investasi, pengeluaran pemerintah, dan masih lemahnya konsumsi.Di pasar komoditas, harga minyak dunia masih rendah sekitar 45dollar AS per barrel, masih jauh di bawah harga pada tahun 2014 yang di atas 100 dollar AS per barrel.Perekonomian global yang masih lemah menyebabkan kinerja ekspor Indonesia terus terpuruk.Nilai ekspor Indonesia dalam kurun Januari - September 2016 sebesar 104,36 miliar dollar AS, turun 9,41 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2015.Kredit perbankan per Juli 2016 hanya tumbuh 7,74 persen secara tahunan, terendah dalam 6 tahun terakhir.Pertumbuhan ekonomi Indonesia pun masih lambat dan cenderu
[GELORA45] Trs: [perhimpunanpersaudaraan] Periksa SBY Soal Data TPF Munir, Jaksa Agung: Itu Terakhir [5 Attachments]
Pada Jumat, 21 Oktober 2016 19:18, "A Awind estiaw...@gmail.com [perhimpunanpersaudaraan]" menulis: JA berusaha mengulur-ngulur waktu, untuk bisa menghilangkan DATA TPF Munir. Sudah jelas Data TPF Munir diserahkan langsung ke tangan SBY, JA justru tidak mau bertindak cepat malahan memutar. Apa yang dilakukan JA menunjukkan bahwa keadilan di RI ini hanya untuk para penguasa dan kalaupun sudah terbukti salah maka data data yang ada dan valid berusaha dengan cara-cara halus dan kelihatannya seperti "masuk akal" dilenyapkan. Qou vadis keadlian di RI. AA https://nasional.tempo.co/ read/news/2016/10/21/ 078814166/periksa-sby-soal- data-tpf-munir-jaksa-agung- itu-terakhir Periksa SBY Soal Data TPF Munir, Jaksa Agung: Itu Terakhir Jum'at, 21 Oktober 2016 | 20:49 WIB - - - - Pegiat Hak Asasi Manusia (HAM) dan sahabat Munir melakukan aksi Kamisan dalam rangka memperingati 12 tahun kematian aktivis HAM Munir Said Thalib di alun-alun Kota Batu, Jawa Timur, 8 September 2016. Mereka menuntut pemerintah untuk mengusut tuntas kasus pembunuhan Munir dan kasus pelanggaran HAM lainnya. TEMPO/Aris Novia Hidayat TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa Agung Muhammad Prasetyo menegaskan, lembaganya mempertimbangkan untuk memeriksa mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait keberadaan dokumen Tim Pencari Fakta (TPF) kasus pembunuhan aktivis kemanuasiaan, Munir Said Thalib. Namun, kata dia, rencana pemeriksaan SBY itu menjadi langkah terakhir. "Kami mencoba mencari dari timnya dulu. Saya berharap masih ada yang menyimpan. Jika tidak, ya terpaksa kami menghadap Pak SBY," kata Prasetyo saat dicegat awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat, 21 Oktober 2016. Kejakasaan mulai mencari dokumen TPF kasus Munir ini karena perintah Komisi Informasi Pusat (KIP). Pada Senin dua pekan lalu, 10 Oktober 2016, KIP memenangkan gugatan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta dan Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) terhadap Kementerian Sekretaris Negara perihal temuan TPF kasus Munir Thalib. KIP memutuskan pemerintah harus segera membuka hasil temuan TPF tersebut sebagai bentuk kepatuhan terhadap Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik. KIP dalam putusannya menegaskan, selain mengumumkan temuan TPF, pemerintah harus memberikan alasan sehingga belum juga mengumumkan hasil penyelidikan TPF atas kematian Munir Thalib. Adapun Munir meninggal di pesawat Garuda Indonesia ketika dalam perjalanan dari Jakarta menuju Belanda pada 7 September 2004. Ia meninggal karena diracun dengan arsenik. Dalam putusan pengadilan, Pollycarpus Budihari Priyanto disebut sebagai pelaku pembunuhan Munir. Saat pemerintah akan menindaklanjuti putusan KIP itu, ternyata dokumen TPF kasus Munir ini sudah tidak berada di Sekretariat Negara. Mantan Presiden SBY diduga sebagai orang terakhir yang memegang data asli TPF Munir tersebut. Sebab pada saat dokumen TPF Munir diserahkan kepada pemerintah, SBY yang menerima data tersebut, sebelum salinannya dibagikan ke Kejaksaan Agung, Markas Besar Polri, TNI, dan Kementerian Pertahanan. Prasetyo mengaku belum yakin jika SBY masih meningat di mana ia menaruh dokumen TPF Munir tersebut. Karena itu, Prasetyo mengatakan Kejaksaan akan fokus terlebih dulu mencari dokumen TPF Munir ke beberapa mantan anggota Tim Pencari Fakta. Kejaksaan sudah melakukan pendekatan informal ke beberapa anggota TPF. "Kan ada tahapan-tahapannya. Kami tanya nanti ke SBY kalau dari para mantan anggota TPF tidak memberikan hasil," kata Prasetyo. Prasetyo mengaku sudah mencoba menanyakan keberadaan dokumen TPF Munir kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, yang saat itu ikut menjadi anggota TPF. Prasetyo mengatakan dirinya sudah memerintahkan Jaksa Agung Muda Intelijen Adi Toegarisman untuk melakukan hal tersebut. "Tapi, Bu Retno pergi terus. Bu Retno enggak ada sekarang. Ya nanti lah. Pokoknya kami berusaha keras untuk mencari itu," ujarnya. ISTMAN MP #yiv2970719234 #yiv2970719234 -- #yiv2970719234ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv2970719234 #yiv2970719234ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv2970719234 #yiv2970719234ygrp-mkp #yiv2970719234hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv2970719234 #yiv2970719234ygrp-mkp #yiv2970719234ads {margin-bottom:10px;}#yiv2970719234 #yiv2970719234ygrp-mkp .yiv2970719234ad {padding:0 0;}#yiv2970719234 #yiv2970719234ygrp-mkp .yiv2970719234ad p {margin:0;}#yiv2970719234 #yiv2970719234ygrp-mkp .yiv2970719234ad a {color:#ff;text-decoration:none;}#yiv2970719234 #yiv2970719234ygrp-sponsor #yiv2970719234ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv2970719234 #yiv2970719234ygrp-sponsor #yiv2970719234ygrp-lc #yiv2970719234hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv2970719234 #yiv2970719234ygrp-sponsor #yiv2970719234ygrp
[GELORA45] Trs: [nasional-list] Alot, Rapat Sri Mulyani dan Komisi XI Sepakati Kucuran Dana Talangan Lapindo Rp 54,3 Miliar
Pada Sabtu, 22 Oktober 2016 4:09, "'Sunny' am...@tele2.se [nasional-list]" menulis: res : Negara berpemeritahan kaum neo-Mojopahit sangat murah hati. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2016/10/18/213002826/alot.rapat.sri.mulyani.dan.komisi.xi.sepakati.kucuran.dana.talangan.lapindo.rp.54.3.miliar Alot, Rapat Sri Mulyani dan Komisi XI Sepakati Kucuran Dana Talangan Lapindo Rp 54,3 Miliar Selasa, 18 Oktober 2016 | 21:30 WIB KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO Area yang terkena dampak lumpur Lapindo di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, terlihat dari udara, Kamis (5/3/2015). Sembilan tahun setelah semburan lumpur tersebut mulai berlangsung, pembayaran ganti rugi terhadap warga yang terkena dampak dari lumpur tersebut belum seluruhnya tuntas. Kompas/Ferganata Indra Riatmoko (DRA) 05-03-2015 Terkait - DPR Singgung Dana Antisipasi Lapindo Rp 54,3 Miliar JAKARTA, KOMPAS.com — Rapat Komisi XI DPR dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani tentang pengucuran dana talangan lumpur Lapindo Rp 54,3 miliar berjalan alot. Sebab, sejumlah anggota Komisi XI mempertanyakan kembali angka Rp 54,3 miliar. Bahkan, ada juga usul dana talangan baru sebesar Rp 701 miliar sebagai kompensasi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang terdampak bencana lumpur Lapindo.Sri Mulyani yang sempat diam saat para anggota Komisi XI menyampaikan pendapatnya akhirnya mencoba meredakan suasana.Ia menjelaskan kembali perihal dana talangan lumpur Lapindo Rp 54,3 miliar. Berdasarkan audit BPKP, dana talangan lumpur Lapindo yang harus diberikan kepada masyarakat sebesar Rp 827 miliar.Namun, pencairan dananya baru Rp 781 miliar. Artinya masih ada Rp 54,3 miliar yang harus dibayarkan. "Jadi, dana kekurangan Rp 54,3 miliar," ujar Sri Mulyani, Selasa (18/10/2016).Sementara itu, usulan dana talangan baru sebesar Rp 701 miliar ditolak oleh perempuan yang kerap disapa Ani itu.Menurut ia, berdasarkan rapat kabinet dan keputusan Mahkamah Konstitusi terkait Lapindo, ganti rugi pelaku UMKM menjadi urusan Lapindo Brantas."Sekarang ada masalah lain yang mulai muncul, saya dengar di Badan Anggaran DPR bahwa yang terkena dampak tidak hanya masyarakat rumah tangga. Di sini (Komisi XI) muncul lagi (masalah) UMKM," kata perempuan kelahiran Lampung itu.Usai Sri Mulyani bicara, akhirnya para anggota Komisi XI mencapai kata sepakat mengucurkan dana talangan lumpur Lapindo Rp 54,3 miliar.Dana tersebut masuk ke dalam Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) yang dibentuk pemerintah melalui Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2007. Nantinya, BPLS yang akan mengucurkannya kepada masyarakat. | Penulis | : Yoga Sukmana | | Editor | : M Fajar Marta | #yiv9283398404 #yiv9283398404 -- #yiv9283398404ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv9283398404 #yiv9283398404ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv9283398404 #yiv9283398404ygrp-mkp #yiv9283398404hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv9283398404 #yiv9283398404ygrp-mkp #yiv9283398404ads {margin-bottom:10px;}#yiv9283398404 #yiv9283398404ygrp-mkp .yiv9283398404ad {padding:0 0;}#yiv9283398404 #yiv9283398404ygrp-mkp .yiv9283398404ad p {margin:0;}#yiv9283398404 #yiv9283398404ygrp-mkp .yiv9283398404ad a {color:#ff;text-decoration:none;}#yiv9283398404 #yiv9283398404ygrp-sponsor #yiv9283398404ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv9283398404 #yiv9283398404ygrp-sponsor #yiv9283398404ygrp-lc #yiv9283398404hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv9283398404 #yiv9283398404ygrp-sponsor #yiv9283398404ygrp-lc .yiv9283398404ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv9283398404 #yiv9283398404actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv9283398404 #yiv9283398404activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv9283398404 #yiv9283398404activity span {font-weight:700;}#yiv9283398404 #yiv9283398404activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv9283398404 #yiv9283398404activity span a {color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv9283398404 #yiv9283398404activity span span {color:#ff7900;}#yiv9283398404 #yiv9283398404activity span .yiv9283398404underline {text-decoration:underline;}#yiv9283398404 .yiv9283398404attach {clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 0;width:400px;}#yiv9283398404 .yiv9283398404attach div a {text-decoration:none;}#yiv9283398404 .yiv9283398404attach img {border:none;padding-right:5px;}#yiv9283398404 .yiv9283398404attach label {display:block;margin-bottom:5px;}#yiv9283398404 .yiv9283398404attach label a {text-decoration:none;}#yiv9283398404 blockquote {margin:0 0 0 4px;}#yiv9283398404 .yiv9283398404bold {font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv9283398404 .yiv9283398404bold a {text-decoration:none;}#yiv9283398404 dd.yiv9283398404last p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv9283398404 dd.yiv928339
[GELORA45] Trs: [nasional-list] Penutupan Pabrik Gula Akan Dilakukan Secara Bertahap +Pemerintah Dorong Revitalisasi Pabrik Gula dan Perluasan Lahan Tebu + Bangun Pabrik Gula, Pemodal Asing
Pada Sabtu, 22 Oktober 2016 3:47, "'Sunny' am...@tele2.se [nasional-list]" menulis: res : Dalam ekonomi jilid-jilitan ke berapa disebut penutupan pabrik gula? hehehehehe http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2016/10/22/070842726/penutupan.pabrik.gula.akan.dilakukan.secara.bertahap Penutupan Pabrik Gula Akan Dilakukan Secara Bertahap Sabtu, 22 Oktober 2016 | 07:08 WIB KOMPAS.com/ Ahmad Winarno Direktur Utama PTPN XI, Dolly P Pulungan (memegang mic), Saat Berdialog Dengan Petani Tebu di City Forest, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat (21/10/2016). JEMBER, KOMPAS.com - Direktur Utama PTPN XI, Dolly P Pulungan, mengatakan bahwa penutupan sembilan pabrik gula (PG) di Jawa Timur akan dilakukan secara bertahap.Sembilan pabrik yang akan ditutup di antaranya PG Rejosari, Kanigoro, dan Purwodadi di Madiun, lalu PG Toelangan dan PG Watoetoelis di Sidoarjo, kemudian PG Meritjan di Kediri, dan tiga PG di Situbondo, yakni PG Pandji, PG Olean, dan PG Wringinanom.“Jadi tidak benar jika penutupan itu dilakukan sekaligus, tetap akan dilakukan secara bertahap,” ungkap Dolly, Jumat (21/10/2016), di Jember, Jawa Timur.Menurut Dolly, pabrik yang akan ditutup tersebut rata-rata berusia di atas 100 tahun.“Jadi rata-rata sudah tua-tua usianya, tetapi penutupannnya bisa tiga tahun, atau bahkan empat tahun lagi, sambil lalu kita lakukan studi,” tegas dia.Pabrik gula yang ditutup, lanjut Dolly, tidak akan dibiarkan begitu saja, namun akan diubah fungsinya.“Misalnya di Kabupaten Situbondo, kan ada tiga pabrik gula yang akan ditutup. Jadi satu pabrik kami ubah jadi pabrik pupuk dan dua (lainnya) kami jadikan pabrik maintenance. Kalau kami punya pusat perbengkelan, kan tidak perlu kerjasama dengan rekanan, karena kami punya pabriknya sendiri,” tegasnya.Dengan perubahan fungsi pabrik gula tersebut, diharapkan tidak akan berdampak terhadap rasionalisasi besar-besaran terhadap karyawan.“Kan tetap dikaryakan atau digandeng untuk menjalin kemitraan dengan kami. Kalau yang waktunya pensiun, ya tetap pensiun, jadi alamiah saja,” ungkapnya.Sebelumnya diberitakan, pemerintah melalui Kementerian BUMN akan menutup sejumlah pabrik gula di Jawa Timur. Alasannya, dalam rangka re-grouping BUMN serta meningkatkan efisiensi. Pabrik gula yang ditutup adalah yang berada di bawah pengelolaan PTPN IX, X, XI, dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI).(Baca juga: Di Depan Dirut PTPN XI, Petani Tebu Ungkap Curhat soal Penutupan Pabrik Gula)+http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2016/07/26/154845526/pemerintah.dorong.revitalisasi.pabrik.gula.dan.perluasan.lahan.tebu?utm_source=RD&utm_medium=box&utm_campaign=Kaitrd Pemerintah Dorong Revitalisasi Pabrik Gula dan Perluasan Lahan Tebu Selasa, 26 Juli 2016 | 15:48 WIB JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, ada dua upaya yang akan dilakukan pemerintah untuk menurunkan harga gula pasir yang saat ini menembus Rp 16.000 per kilogram (kg).Pertama, upaya intensifikasi, yaitu dengan memperbaiki bibit tebu melalui sistem bongkar ratoon.Sementara itu, upaya kedua berupa ekstensifikasi lahan dan revitalisasi pabrik gula.Amran mengatakan, pemerintah perlu menyiapkan 380.000 hektar lahan untuk ditanami tanaman tebu.Perluasan ini dilakukan untuk menggerakkan 13 pabrik gula yang saat ini terbilang masih idle capacity."Investasinya, untuk on farm dan off farm satu pabrik Rp 5 triliun. Itu untuk satu pabrik dengan kapasitas 10.000 TCD (ton cane per day)," kata Amran seusai rapat koordinasi di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Selasa (26/7/2016).Amran mengatakan, peningkatan produksi gula akan dikerjakan oleh perusahaan-perusahaan pelat merah.Sayangnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, yang juga hadir dalam rapat, enggan menemui wartawan, dan memilih meninggalkan Kantor Kemenko Perekonomian lewat pintu belakang."Kalau bergerak cepat, pabrik-pabrik ini bisa beroperasi, dan 3-5 tahun sudah bisa menghasilkan gula," ujar Amran.Sementara itu, harga gula pasir yang masih tinggi di pasaran juga menjadi perhatian Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution.Darmin mengharapkan harga gula pasir pada akhir tahun bisa di level Rp 12.500 per kg. | Penulis | : Estu Suryowati | | Editor | : M Fajar Marta | +++http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2016/01/18/194507826/Bangun.Pabrik.Gula.Pemodal.Asing.Wajib.Libatkan.Petani.Lokal. Bangun Pabrik Gula, Pemodal Asing Wajib Libatkan Petani Lokal Senin, 18 Januari 2016 | 19:45 WIB JAKARTA, KOMPAS.com – Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani mengatakan, pemerintah telah mengambil kesepakatan di tingkat menteri koordinasi untuk membuka kesempatan bagi investasi asing masih di bidang pertanian. Salah satunya adalah usaha industri pengolahan hasil perkebunan di bawah kapasitas tertentu sesuai dengan peraturan perundang-undangan, antara lain industri gula pasir, dan pucuk tebu. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 39/
[GELORA45] mari tertawa sejenak di akhir minggu
Ini ada kiriman seorang teman. Mari tertawa sejenak di akhir minggu. Chú chó biết nói làm rúng động thế giới - YouTube | | | Chú chó biết nói làm rúng động thế giới - YouTube | | |
[GELORA45] Trs: [nasional-list] Bangun Tiga Kawasan Pariwisata, Pemerintah Utang Bank Dunia US$ 200 Juta
Tampilkan pesan asli Pada Minggu, 23 Oktober 2016 1:27, "'Sunny' am...@tele2.se [nasional-list]" menulis: http://sp.beritasatu.com/home/bangun-tiga-kawasan-pariwisata-pemerintah-utang-bank-dunia-us-200-juta/117257 Bangun Tiga Kawasan Pariwisata, Pemerintah Utang Bank Dunia US$ 200 Juta Sabtu, 22 Oktober 2016 | 12:37 Danau Toba. [Istimewa] Berita Terkait - Bank Dunia Hentikan Kegiatan di Yaman karena Keamanan - Wapres Jelaskan Program Pemerintah Ke Bank Dunia - Ini Tiga Fokus Bantuan Bank Dunia - Bank Dunia Tawarkan Utang US$ 11 Miliar - BPS: Bank Dunia Terlalu Pesimistis Atas RI [JAKARTA] Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) mengungkapkan berdasarkan hasil rapat terbatas, pemerintah memutuskan fokus pada pembangunan infrastruktur dan sarana penunjang di tiga dari 10 Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata. Pembangunan itu pun dengan bantuan pinjaman dari World Bank (Bank Dunia) senilai US$ 200 juta atau sekitar Rp 2,6 triliun."Pariwisata, kita punya target 20 juta wisatawan masuk sampai dengan 2019. (dipenuhi) dengan cara entu memperbaiki, merehabilitasi, dan membangun destinasi-destinasi baru. Yang kita laksanakan sekarang ialah memperbaiki destinasi utama dulu yang sudah berkembang untuk lebih dikembangkan," kata JK, Jumat (21/10).Ketiga destinasi wisata tersebut adalah Danau Toba di Sumatera Utara, Borobudur di Jawa Tengah, dan Mandalika di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Dengan kata lain, tersebar mulai dari barat hingga timur Indonesia.JK mengungkapkan pembangunan infrastruktur yang dikejar adalah Bandara, akses jalan, ketersediaan air dan listrik. Serta, perbaikan kawasan wisatanya dengan mengedepankan selera wisatawan."Kita fokus tiga itu selesai sehingga kita menciptakan another Bali. Jadi, fokus bukan hanya Bali, tetapi ada Borobudur. Kemudian dari Borobudur orang ke semarang. Di barat, kemudian orang dari Toba bisa ke Bukittinggi dan sebagainya. Karena sekarang ini kita butuh suara konsumen, maka kita pakai konsultan yang mengerti kebutuhan konsumen, World Bank. Sekaligus World Bank tentu membantu pinjaman untuk membangun infrastrukturnya," papar JK.Ditemui usai rapat terbatas di Kantor Wapres, Jakarta, Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan juga mengungkapkan bahwa pemerintah akan fokus pada pembangunan infrastruktur di tiga kawasan wisata khusus pariwisata. Meakipun, sebelumnya pemerintah menetapkan ada 10 kawasan ekonomi khusus pariwisata yang menjadi perhatian utama.Hanya saja, Luhut mengungkapkan untuk merealisasikannya dibutuhkan kerjasama sejumlah kementerian. Di antaranya, Kementerian Pariwisata, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Perhubungan, Kementerian Lingkungan Hidup, dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).Untuk itu, Luhut mengharapkan masterplan sudah selesai digarap awal bulan Nopember. Dengan fokus pada pembagian tugas dan tanggung jawab masing-masing kementerian.Dengan bantuan pinjaman dari Bank Dunia, lanjutnya, pemerintah berharap pembangunan kawasan pariwisata di Danau Toba bisa rampung pada kuartal kedua atau ketiga 2019.Sementara itu, wisata Candi Borobudur akan dibuat terintegrasi dengan Candi Mendut, Candi Prambanan, Keraton Yogyakarta, dan Solo. Sedangkan wisata Mandalika, sesuai konsep awal yang disesuaikan dengan dominasi investor Timur Tengah. Itu semua sebagaimana arahan dari Wapres JK."Anggarannya World Bank akan memberi bantuan yang cukup besar. Kita berharap mulai 2018 dananya sudah didapat tapi 2017 dananya sudah ada sebagian yang masuk, untuk prastudi dan sebagainya," ungkap Luhut, Jumat (21/10).Terkait pinjaman dana dari Bank Dunia, Menteri Pariwisata Arief Yahya menjelaskan bahwa dana sebesar US$ 200 juta tersebut akan terbagi dua tahap. Pertama, dana persiapan proposal atau proposal preparation fund (PPF) akan dicairkan pada Januari 2017. Kedua, penandatanganan kontrak pinjaman utuh dilakukan pada Juni 2017.Hanya saja, Arief mengungkapkan belum ditentukan perihal skema pinjaman tersebut, termasuk perihal tingkat bunga. Sebab, baru akan dinegosiasikan pada April 2017.Dana pinjaman tersebut, bisa dikatakan termasuk jauh lebih kecil apabila dibandingkan dengan rencana pembiayaan pemerintah semula, yaitu merehabilitasi 10 destinasi prioritas dalam paket dengan kebutuhan investasi mencapai US$ 20 miliar atau sekitar Rp 260 triliun.Meskipun, ketika itu disepakati skema bahwa dana yang disiapkan pemerintah hanya 50 persennya atau sekitar US$ 10 milliar dalam bentuk pembangunan infrastruktur dasar, seperti jalan, tol, bandara, pelabuhan, rel kereta api, dan sebagainya. Sedangkan, sisanya dipenuhi oleh investasi swasta.Itupun terkendala karena Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hanya mampu memenuhi kebutuhan infrastruktur untuk pariwisata Rp 6 triliun per tahun atau Rp 30 triliun dalam lima tahun. Dengan kata lain, hanya 30% dari kebutuhan. [N-8] #yiv2371252647 #yiv2371252647 -- #yiv2371252647ygrp-mkp
[GELORA45] Trs: [nasional-list] Gayus: lambatnya reformasi hukum Pemerintah Jokowi karena warisan
Pada Sabtu, 22 Oktober 2016 14:38, "'Sunny' am...@tele2.se [nasional-list]" menulis: res : Kalau yang dikatakan reformasi merugikan pihak penguasa, maka bisa saja reformasi tidak dilakukan. http://www.antaranews.com/berita/591372/gayus-lambatnya-reformasi-hukum-pemerintah-jokowi-karena-warisan Gayus: lambatnya reformasi hukum Pemerintah Jokowi karena warisan Kamis, 20 Oktober 2016 21:46 WIB | 9.127 ViewsPewarta: Theo Yusuf Ms Hakim Agung Gayus Lumbuun (ANTARA /Yudhi Mahatma)Jakarta (ANTARA News) - Pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla selama dua tahun ini dinilai lambat dalam melakukan reformasi hukum, namun hal itu karena masih adanya warisan para pejabat yang memimpin di lingkungan peradilan kebanyakan orang-orang jahat. "Praktik dunia peradilan kini masih banyak yang melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme membuktikan kebenaran pendapat para pengamat bahwa pemerintahan Jokowi tidak mudah melakukan reformasi hukum selama masih adanya pejabat lama yang bercokol dalam pemerintahannya," kata anggota Hakim Agung, Topane Gayus Lumbuun, dalam diskusi hukum, dua tahun pemerintahan Jokowi - JK di Jakarta, Kamis. Gayus yang mengutip pendapat Jeffry Winter, pengamat politik dan hukum dari Northwestern AS menyebutkan, ketika Susilo Bambang Yudhoyono, sebagai presiden RI ke-6, Jefry mengatakan, reformasi memang berhasil membawa Indonesia sebagai negara cukup demokratis, namun sayangnya tidak diikuti oleh penguatan pada reformasi hukum, sehingga jika hal itu tidak dilaksankan maka akan mewarisi pada pemerintahan berikutnya. Oleh karenanya, kata Gayus, pendapat itu membuktikan kondisi kini bahwa belum berjalannya reformasi hukum seperti yang disampaikan Jokowi dalam Nawa Citanya, karena masih banyak orang-orang jahat yang kini masih berada di lingkup kekuasaan khususnya di kalangan pengadilan," katanya. Diskusi Dua Tahun Pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang dilaksanakan oleh Asosiasi Pimpinan Perguruan Tinggi Hukum Indonesia (APPTHI) dengan tema, "2 Tahun Pemerintahan Jokowi - JK Mengembalikan Marwah Indonesia Sebagai Negara Hukum Kilas Balik Mandegnya Nawa Cita Bidang Hukum." Diskusi yang diikuti oleh para dekan Fakultas Hukum, mahasiwa dan pengamat itu menampilkan empat pembicara, Prof. Dr. Topane Gayus Lumbuun, dari Hakim Agung Mahkamah Agung, Prof. Dr. Saldi Isra, guru besar Universitas Andalas, Prof. Dr. Faisal Santiago, Direktur Program Pasca, Universitas Borobudur Jakarta, dan pengamat ekonomi dan politik, Dr, Ichsanuddin Noorsi, dengan moderator wartawan utama dari Antara. Menurut Gayus, indeks penegakan hukum di Indonesia masih sangat rendah yaitu berada di tingkat 52 dari 102 negara dunia yang dilakukan survei. Oleh karenanya, setelah sukses melakukan berbagai program ekonomi, termasuk meluncurkan Tax Amnesti, Presiden Jokowi - JK akan mulai masuk mereformasi bidang hukum dalam pemberantasan korupsi dan pungutan liar yang masih menjamur di negara Indonesia. "Jangan dilihat kecilnya nilai pungutan liar itu, tetapi hadirnya Jokowi dalam penangkapan Pungli di lingkungan Departemen Perhubungan belum lama ini hanya memberikan sinyal bahwa dia akan mulai masuk membereskan pungli-pungli itu karena untuk yang korupsi sudah didelegasikan ke lembaga KPK," kata Gayus yang juga mantan Komisi III DPR itu. Senada dengan itu, Prof. Saldi Isra, mengatakan, tidak mudah mengukur keberhasilan Jokowi dalam melakukan reformasi bidang hukum selama dua tahun pemerintahannya, karena antara hukum dan ekonomi sangat berbeda. Program ekonomi mudah dapat dilihat indikator dan keberhasilannya, namun untuk hukum tidak cukup jika hanya dilihat selama dua tahun berjalan ini. Tetapi, kata Saldi, selama dua tahun, Joko Widodo dan Jusuf Kalla memipin, belum ada indikator yang mengarah pada refomasi hukum secara jelas. Mungkin saja pada tahun ketiga ini beliau akan serius dan akan kita lihat hasilnya akhir tahun nanti. Prof. Saldi juga mengatakan, pada tahun pertama, Jokowi sibuk melakukan konsolidasi politik ke DPR guna meningkatkan dukungannya, tahun kedua menyasar sektor ekonomi, karena itu pada tahun ke tiga ini mari kita tagih janjinya yang dimuat dalam Nawa Cita itu agar segera diwujudkan. "Terus terang saja, program hukum di Nawa Cita sangat rinci dibading program hukum Presiden sebelumnya, namun jika hal itu tidak dilaksanakan, maka akan terjadi sama saja, bahwa indonesia akan gagal membangun budaya hukum, atau legal culture yang masih mandeg," katanya. Editor: Ruslan BurhaniCOPYRIGHT © ANTARA 2016 #yiv0446284460 #yiv0446284460 -- #yiv0446284460ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv0446284460 #yiv0446284460ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv0446284460 #yiv0446284460ygrp-mkp #yiv0446284460hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv0446284460 #yiv0446284460ygrp-mkp #yiv0446284460ads {margin-bottom:10px;}#yiv0446284460 #yiv0446284460ygrp-mkp .yi
Trs: [GELORA45] Re: Monyet Juga Tahu, Ekonomi Hancur
Ratna bicara dari habitatnya sesama monyet. Dia mengangkat dirinya sebagai juru bicara (jubir) monyet. Tentu kita berterimakasih bisa mengetahui isi hati para monyet. Pada Selasa, 25 Oktober 2016 5:30, "jonathango...@yahoo.com [GELORA45]" menulis: itu mungkin gaya bahasa hiperbola, tetapi disini seringkali ada discount yg seakan 100% seperti buy one get the second one free atau seperti kids eat free dan biasanya ditambahin keterangan kecil limited to one child per adult. ini salah satu contoh: http://www.ihop.com/kids-eat-free ---In GELORA45@yahoogroups.com, wrote : Kira-kira yang berkomentar ini tidur atau mabuk, kok diskon 100 % tidak ada yang beli?Jangankan 100 % diskon 50 % saja orang rebutan belinya, kalau diskon 100 % berarti gratis dong.Saya lama ikut seminar dan work shop bisnis, sebenarnya diskon itu cuma akal-akalan pedagang saja supaya pembeli bergaerah berbelanja.Kadang diskon 20 % harga sudah diangkat 20 %, hari gini mana orang mau gorong royong.Tip tip berjualan :Kalau jual makanan misalnya mie petir beli 1 mangkok gratis 9 mangkok dengan syarat yang belanja harus bawa motor dan teman 9 orang, tidak boleh bawa air, parkirbayar sehingga kerugian diambil dari sewa parkir dan harga air.Saat awal buka warung makan biasanya dia taruh motor teman-temannya dan diparkir didepan warung makannya supaya kelihatan ramaiSaat awal buka warung juga biasanya pedangan hanya sedia nasi secukupnya dan es teh, kalau ditanya bilangnya habisUntuk menarik pembeli biasanya disedikan hadiah/bonus, pelayan cewek yang cantik dan ramah dll From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Tuesday, October 25, 2016 9:09 AM To: GELORA_In; jonathangoeij@...; Sunny; Hsin Hui Lin; 'arif.harsana@...' arif.harsana@... [temu_eropa]; RKB; kh djie; Jakarta Globe; Sheila Kartika sheila.kartika@... [PERS-Indonesia]; Yoseph T Taher; NESARE Subject: [**EXTERNAL**] Re: [GELORA45] Monyet Juga Tahu, Ekonomi Hancur http://www.indonesia-investments.com/news/news-columns/analysis-performance-accomplishments-indonesia-under-jokowi/item7286 20 October 2016 2016-10-25 1:01 GMT+02:00 jonathangoeij@... [GELORA45] : Netralnews.com - Ratna Sarumpaet: Monyet Juga Tahu, Ekonomi Hancur Tapi Jokowi Diam | | | | | | Netralnews.com- Ratna Sarumpaet: Monyet Juga T...Menurut Ratna, di bawah kepemimpina Jokowi, perekonomian tidak mengalami perubahan. | | | Viewon www.netralnews.com | Preview by Yahoo | | | | | | | | | | Ratna Sarumpaet: Monyet Juga Tahu, Ekonomi Hancur Tapi Jokowi Diam Sabtu, 22 Oktober 2016 | 09:38 WIB | NasionalJAKARTA,NETRALNEWS.COM - Aktivis kemanusiaan Ratna Sarumpaet berpendapat, di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi),ekonomi bangsa ini tidak mengalami pertumbuhan alias stagnan. Ia menyebut Jokowi tidak berbuat apa-apa sebagai seorang kepala negara."Jokowi itu gak bikin apa-apa lagi. Lihat perekonomian kita hancur semua. Lihat gak toko-tokokita mati semua. Coba lihat, pergi ke mall-mall itu, bikin diskon 100℅ aja orang gak datangbelanja kok," kata Ratna kepada Netralnews.com, Jumat (21/10/2016).Ibu dari artis Atiqah Hasiholan ini menambahkan, untuk melihat kondisi ekonomi Indonesia yang terpuruk, tak perlu seorang pakar ekonomi. Karena baginya, monyet pun akan berpendapatdemikian jika mampu berbicara."Aku gak butuh ahli ekonomi untuk mengatakan bahwa perekomian kita mati dan menyengsarakan rakyat. Gak usahmasyarakat awam, saya rasa monyet bisa bicara diwawancara pasti dia ngomonggitu juga bahwa ekonomi kita mati," tegasnya.Pemilik Ratna Sarumpaet Crisis Centre ini merasa aneh, sebab rakyat tahu ekonomi terpuruk namun tak bersuara."Ini kan kesulitan dan anehnya rakyat Indonesia gak bisamelawan lagi. Padahal ekonomi stagnan," ujar Ratna.Bahkan wanita kelahiran Tapanuli Utara, Sumatera Utara ini menyindir, jika Jokowi lebih mementingkan operasi tangkaptangan (OTT) pungutan liar (pungli) di kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada beberapa waktu lalu, ketimbang memperhatikan rakyat miskin yang semakin terpuruk."Saya menganggap OTT perlu, pungli-pungli itu penting juga, dan perlu cepat penanganannya. Tapi, rakyat laparitu jauh lebih penting. (Kehadiran Jokowi) Itu pencitraan aja. Gak perlulah seorang presiden ke situ. Suruh dia urus ekonomi yang lebih serius. Itu pencitraan," tegas Ratna.Reporter : Adiel ManafeEditor : Y.C Kurniantoro #yiv7641293510 #yiv7641293510 -- #yiv7641293510ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv7641293510 #yiv7641293510ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv7641293510 #yiv7641293510ygrp-mkp #yiv7641293510hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv7641293510 #yiv7641293510ygrp-mkp #yiv7641293510ads {margin-bottom:10px;}#yiv7641293510 #yiv7641293510ygrp-mkp .yiv7641293510ad {padding:0 0;}#yiv7641293510 #yiv7641293510ygrp-mkp .yiv7641293510ad p {margin:0;}#yiv7641293510 #yiv7
Trs: [GELORA45] Indonesia Pasang Target Capaian Industri Halal Rp325 Triliun
MUI adalah wakil Tuhan di bumi. Haram dan halal berada di tangan MUI. Asal sogokannya besar, barang haram bisa jadi halal. Kelihatannya MUI sudah melampaui titah Tuhan. Suatu saat nanti Tuhan tentu akan mengganjar MUI. Sebagai LSM bentukan Suharto dia akan dibubarkan. Pada Selasa, 25 Oktober 2016 2:47, "kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]" menulis: Punya bapak, lewat kawin siri, jadi sudah dihalalkan. 2016-10-25 1:44 GMT+02:00 'Karma, I Nengah [PT. Altus Logistic Service Indonesia]' ineng...@chevron.com [GELORA45] : Lama gak pernah dengar industry pariwisata halal dipuncak.Sudah berapa triliun hasilnya, dengar- dengar banyak anak anak tak punya bapak disana From: BILLY GUNADIE [mailto:billygunadie@rogers. com] Sent: Monday, October 24, 2016 6:19 PM To: Marco 45665; GELORA_In; Karma, I Nengah [PT. Altus Logistic Service Indonesia]; Sunny; RKB; kh djie; Hsin Hui Lin; 'arif.hars...@t-online.de' arif.hars...@t-online.de [temu_eropa]; Chalik Hammid; Jun Artemas; Basuki Tjahaja Purnama; Ir.Joko Widodo; wahana-n...@yahoogroups.com; Jakarta Globe; Sheila Kartika sheila.kart...@yahoo.com [PERS-Indonesia] Subject: [**EXTERNAL**] Re: [GELORA45] Indonesia Pasang Target Capaian Industri Halal Rp325 TriliunKalu modalnya engga halal, yang buatnya engga halal ... hasilnya akan engga halalCuma label saja .. apa lagi pengirimannya bersebalahan dengan sausage (pork). Apa dosa PORK/pig itu? Ciptaan Allah juga. di kibulin sama Yahudi Swine is unclean sebelum Quran On Monday, October 24, 2016 4:08 AM, Marco 45665 wrote: Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan,Indonesia memiliki potensi yang sangat besar pada sektor industri halal [untuk bsa dijual dan dikonsumsi dan dipakai oleh MANUSIA2 dan DUNIA KAFIR BARANGKALI YAH !!! ... HAHH ] ADA-ADA SAJA MENTERI2 INDONESIA INI,,,( Pernyataannya tidak lebih seperti Ustad di Pesantrenan Desa... dan bukan sebgai MENTERI R.I yang seharusnya cukup Representative untuk mengartikuliskan MASALAH PERKONOMIAN- PERINDUSTRIAN ataupun MASALAH POLITIK -SOSIAL dan ATAU mASALAH KENEGARAAN dengan istilah yang lebih Ilmiah dan Resmi ..tetapi Tidak seperti keluar dari Mulut seorang HABIB RADIKAL. ) 2016-10-24 2:39 GMT+02:00 'Karma, I Nengah [PT. Altus Logistic Service Indonesia]'ineng...@chevron.com [GELORA45] : Apak baju, celana dan sandal harus halal seperti yang di usulkan Mu…. From:GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups. com] Sent: Monday, October 24, 2016 8:10 AM To: ; Subject: [**EXTERNAL**] [GELORA45] Indonesia Pasang Target Capaian Industri Halal Rp325 Triliun res : Pada umunta Industri halal ialah bahan makanan dan minuman, tetapi bagaimana industri berat misalnya pembuatan kapal oleh PT PAL di Surabya atau pembuatan senjata oleh Pindad di Bandung juga dihalalkan? http://www.suara-islam.com/ read/index/20200/Indonesia- Pasang-Target-Capaian- Industri-Halal-Rp325-Triliun Indonesia Pasang Target Capaian Industri Halal Rp325 Triliun Minggu, 23/10/2016 11:35:36 |Facebook Twitter Gplus Menperin Airlangga Hartarto membuka IIF dan INDHEX 2016 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (20/10) Jakarta (SI Online)- Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar pada sektor industri halal. Tidak hanya mencakup produk pangan, melainkan juga pada perbankan dan pariwisata. Sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, Indonesia harus memanfaatkan potensi halal. Industri halal Indonesia memiliki potensi nilai pencatatan mencapai US$10 miliar setara Rp130 triliun pada perdagangan dunia. "Tahun 2019, pemerintah menargetkan capaian industri halal US$25 miliar, setara Rp325 triliun," kata Airlangga saat menyampaikan pembukaan International Islamic Fair (IIF) 2016 dan Indonesia International Halal Expo (INDHEX) 2016 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (20/10) lalu. Menurutnya, Kementerian Perindustrian mempersiapkan pembahasan tentang kawasan industri halal. Para pelaku usaha yang beroperasi di kawasan ini nantinya diharapkan bisa mendukung ekspor produk-produk halal Indonesia ke negara Timur Tengah. "Yang bisa kami lakukan adalah menyakinkan pasar luar negeri bahwa proses produk halal Indonesia sudah baik," kata politisi Golkar itu. Airlangga mengaku usaha untuk mewujudkan kawasan industri halal memang masih terkendala pembahasan antar lembaga. Rencananya, hasil dari perundingan Kemenperin dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan menghasilkan Peraturan Menteri mengenai kawasan industri halal. Terkait dengan produk halal, lanjut Airlangga, Kemenperin juga sudah mempebaharui beberapa hal termasuk Logistik Berikat yang baru saja dilaunching oleh pemerintah. "Bahwa salah satu gateway ekspor adalah makanan halal nanti masuk logistik berikat. Kawasan logistik berikat ini dapat memanfaatkan unit dari produk makanan halal, sehingga akan mendorong kepercayaan masyarakat terhadap produk halal,
[GELORA45] Trs: [nasional-list] Mantan Menkes Siti Fadilah Ditahan KPK
Pada Selasa, 25 Oktober 2016 2:06, "Marco 45665 comoprim...@gmail.com [nasional-list]" menulis: OBROLAN ISENG DIWARUNG KOPI ...EX MENTERI KESEHATAN yang ternyata TIDAK SEHAT .. (?)> Dan Emansipasi WANITA pun di Indonesia sejak Pem.SBY & J.Kberkuasa sangat nampak jelas dalam BIDANG KORUPSI.. dan kebalikannya sebagai KORBAN POLITIK PAHLAWAN DEVISA H.. tapi Anehnya Kok mereka yang menjadi Korban Politik " Pahlawan Devisa " ... yang JASADNYA DIPANCUNG dan atau Dibunuh TIDAK SATUPUN sampai dimakamkan di TAMAN PAHALWAN ...seperti , para "Prajurit Tinggi " semuanya dimakamkan dan kelak akan mendapat tempatnya diTaman Pahlawan kendatipun Terlibat Korupsi atau meninggal ditempat Tidur...? Bang Mamat ,Pemilik warung Kopi 2016-10-25 1:19 GMT+02:00 'Sunny' am...@tele2.se [nasional-list] : Siapa diantara petinggi Neo Mojopahit yang tidak korupsi ? http://www.mediaindonesia.com/ news/read/73759/mantan-menkes- siti-fadilah-resmi-ditahan- kpk/2016-10-24 Mantan Menkes Siti Fadilah Ditahan KPK Senin, 24 October 2016 17:08 WIB Penulis: Golda Eksa ANTARAKOMISI Pemberantasan Korupsi resmi menahan mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari.Keputusan penahanan itu dilakukan setelah Siti menjalani pemeriksaan perdana sebagai tersangka korupsi pengadaan alat kesehatan selama 5 jam.Siti yang ke luar Gedung KPK sekira pukul 15.30 WIB, Senin (24/10), terlihat mengenakan rompi tahanan warna oranye. Ia pun bergegas masuk mobil tahanan menuju Rutan Pondok Bambu cabang KPK.Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati, mengatakan tersangka ditahan selama 20 hari ke depan. "Ditahan demi kepentingan penyidikan," katanya.Siti diperiksa dalam kapasitas sebagai tersangka terkait dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan untuk kebutuhan Pusat Penanggulangan Krisis Kementerian Kesehatan.Ia yang datang sekitar pukul 10.00 WIB, mengatakan tidak terlibat dalam perkara yang menggunakan dana dari daftar isian pelaksana anggaran (DIPA) revisi APBN tahun 2007 itu.Padahal, dalam dakwaan milik terdakwa Ratna Dewi Umar disebutkan bahwa Siti memanfaatkan jabatannya untuk mengarahkan pelaksanaan proyek pengadaan alat kesehatan flu burung tahun 2006 agar diterapkan dengan metoda penunjukan langsung.Walhasil, proyek tersebut mendapuk Bambang Rudijanto Tanoesudibjo (PT Prasasti Mitra) sebagai pelaksana kegiatan. Indikasi keterlibatan Siti juga diperkuat dari isi surat dakwaan Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Departemen Kesehatan Rustam Syarifudin Pakaya yang menerangkan Siti mendapat jatah berupa Mandiri Traveller's Cheque (MTC) senilai Rp1,275 miliar. (X-12) #yiv7088406374 #yiv7088406374 -- #yiv7088406374ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv7088406374 #yiv7088406374ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv7088406374 #yiv7088406374ygrp-mkp #yiv7088406374hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv7088406374 #yiv7088406374ygrp-mkp #yiv7088406374ads {margin-bottom:10px;}#yiv7088406374 #yiv7088406374ygrp-mkp .yiv7088406374ad {padding:0 0;}#yiv7088406374 #yiv7088406374ygrp-mkp .yiv7088406374ad p {margin:0;}#yiv7088406374 #yiv7088406374ygrp-mkp .yiv7088406374ad a {color:#ff;text-decoration:none;}#yiv7088406374 #yiv7088406374ygrp-sponsor #yiv7088406374ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv7088406374 #yiv7088406374ygrp-sponsor #yiv7088406374ygrp-lc #yiv7088406374hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv7088406374 #yiv7088406374ygrp-sponsor #yiv7088406374ygrp-lc .yiv7088406374ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv7088406374 #yiv7088406374actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv7088406374 #yiv7088406374activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv7088406374 #yiv7088406374activity span {font-weight:700;}#yiv7088406374 #yiv7088406374activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv7088406374 #yiv7088406374activity span a {color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv7088406374 #yiv7088406374activity span span {color:#ff7900;}#yiv7088406374 #yiv7088406374activity span .yiv7088406374underline {text-decoration:underline;}#yiv7088406374 .yiv7088406374attach {clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 0;width:400px;}#yiv7088406374 .yiv7088406374attach div a {text-decoration:none;}#yiv7088406374 .yiv7088406374attach img {border:none;padding-right:5px;}#yiv7088406374 .yiv7088406374attach label {display:block;margin-bottom:5px;}#yiv7088406374 .yiv7088406374attach label a {text-decoration:none;}#yiv7088406374 blockquote {margin:0 0 0 4px;}#yiv7088406374 .yiv7088406374bold {font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv7088406374 .yiv7088406374bold a {text-decoration:none;}#yiv7088406374 dd.yiv7088406374last p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv7088406374 dd.yiv7088406374last p span {margin-right:10px;f
[GELORA45] Trs: Afbeelding van Sie Tik Tan [1 Attachment]
Pada Selasa, 25 Oktober 2016 15:04, Sie Tik Tan menulis: Verzonden via Yahoo Mail op Android
[GELORA45] Trs: [nasional-list] Salinan Diragukan Akurasinya, Jaksa Agung Bersikeras Cari Naskah Asli TPF Munir
Pada Rabu, 26 Oktober 2016 10:35, "'Chan CT' sa...@netvigator.com [nasional-list]" menulis: Salinan Diragukan Akurasinya, Jaksa Agung Bersikeras Cari Naskah Asli TPF Munir Rabu, 26 Oktober 2016 | 14:29http://sp.beritasatu.com/home/salinan-diragukan-akurasinya-jaksa-agung-bersikeras-cari-naskah-asli-tpf-munir/117303Munir. [Google] Berita Terkait§ Kasus Munir, Jaksa Agung: Tak Ada Pemeriksaan SBY, Kita Hanya Bertanya§ SBY Dukung Langkah Jokowi untuk Penegakan Hukum Kasus Munir§ SBY Akan Beri Penjelasan Penanganan Kasus Munir§ Setneg Tegaskan, Tak Miliki dan Mengetahui Laporan Akhir TPF Munir§ Kasus Munir Bukan Kasus Biasa Yang Hanya Menyangkut Individu [JAKARTA] Jaksa Agung, HM Prasetyo tetap bersikeras mencari naskah asli laporan akhir Tim Pencari Fakta (TPF) yang menyelidiki kasus meninggalnya aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Munir. Meskipun, Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berniat baik dengan memberikan salinan naskah tersebut.Prasetyo mengungkapkan bahwa salinan naskah tidak dapat dipastikan akurasinya sehingga langkah selanjutnya baru bisa diambil dari hasil analisis naskah aslinya."Kita akan mendapatkan aslinya di mana dululah. Kalau salinan kan belum tentu akurasinya kan. Makanya kita tunggu dulu perkembangannya seperti apa," kata Prasetyo yang ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (26/10).Hanya saja, Prasetyo menegaskan bahwa perihal langkah hukum lanjutan jika naskah asli ditemukan adalah kewenangan dari lembaga penegak hukum terkait."Setelah ditemukan nanti kita akan coba teliti dan cermati secara komprehensif. Dari sana akan ditentukan nanti langkah-langkah apa yang akan kita lakukan berkenaan dengan rekomendasi dari dokumen TPF munir itu," ujarnya.Menyikapi ketiadaan naskah laporan akhir TPF, SBY yang merasa gerah terus dikaitkan akhirnya buka suara. Dengan tegas, ia membantah jika dikatakan sengaja menghilangkan laporan akhir tersebut."Sangatlah tidak benar, sekali lagi sangatlah tidak benar jika laporan TPF Munir itu sengaja dihilangkan. Tidak ada kepentingan dan urgensi apapun untuk menghilangkan naskah laporan itu," tegas SBY saat menggelar konferensi pers di kediaman pribadinya, Selasa (25/10).Untuk itu, dengan niat baik, SBY akan menyerahkan salinan naskah lengkap laporan akhir TPF tersebut kepada pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)."Sungguh pun naskah asli laporan akhir TPF belum ditemukan, copy naskah laporan lengkap akan kami serahkan ke pemerintahan sekarang," ungkap SBY. [N-8] #yiv0063400618 #yiv0063400618 -- #yiv0063400618ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv0063400618 #yiv0063400618ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv0063400618 #yiv0063400618ygrp-mkp #yiv0063400618hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv0063400618 #yiv0063400618ygrp-mkp #yiv0063400618ads {margin-bottom:10px;}#yiv0063400618 #yiv0063400618ygrp-mkp .yiv0063400618ad {padding:0 0;}#yiv0063400618 #yiv0063400618ygrp-mkp .yiv0063400618ad p {margin:0;}#yiv0063400618 #yiv0063400618ygrp-mkp .yiv0063400618ad a {color:#ff;text-decoration:none;}#yiv0063400618 #yiv0063400618ygrp-sponsor #yiv0063400618ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv0063400618 #yiv0063400618ygrp-sponsor #yiv0063400618ygrp-lc #yiv0063400618hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv0063400618 #yiv0063400618ygrp-sponsor #yiv0063400618ygrp-lc .yiv0063400618ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv0063400618 #yiv0063400618actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv0063400618 #yiv0063400618activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv0063400618 #yiv0063400618activity span {font-weight:700;}#yiv0063400618 #yiv0063400618activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv0063400618 #yiv0063400618activity span a {color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv0063400618 #yiv0063400618activity span span {color:#ff7900;}#yiv0063400618 #yiv0063400618activity span .yiv0063400618underline {text-decoration:underline;}#yiv0063400618 .yiv0063400618attach {clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 0;width:400px;}#yiv0063400618 .yiv0063400618attach div a {text-decoration:none;}#yiv0063400618 .yiv0063400618attach img {border:none;padding-right:5px;}#yiv0063400618 .yiv0063400618attach label {display:block;margin-bottom:5px;}#yiv0063400618 .yiv0063400618attach label a {text-decoration:none;}#yiv0063400618 blockquote {margin:0 0 0 4px;}#yiv0063400618 .yiv0063400618bold {font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv0063400618 .yiv0063400618bold a {text-decoration:none;}#yiv0063400618 dd.yiv0063400618last p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv0063400618 dd.yiv0063400618last p span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv0063400618 dd.yiv0063400618last p span.yiv0063400618yshortcuts {margin-right:0;}#yi
[GELORA45] Trs: [perhimpunanpersaudaraan] SBY Serahkan Data Kasus Munir, Todung: Bola di Tangan Jokowi [5 Attachments]
Nasib dokumen TPF pembunuhan Munir sama dengan nasib Supersemar. Orangnya dihilangkan, kemudian dokumennya juga dilenyapkan. Lalu seluruh peristiwanya juga dilupakan. Sepuluh tahun SBY berkuasa, tidak berhasil menyelesaikan kasus Munir, tetapi berhasil menyelesaikan album lagu-lagu melangkolik yang tidak ada gunanya bagi rakyat. Pada Rabu, 26 Oktober 2016 21:52, "A Awind estiaw...@gmail.com [perhimpunanpersaudaraan]" menulis: https://nasional.tempo.co/ read/news/2016/10/26/ 063815265/sby-serahkan-data- kasus-munir-todung-bola-di- tangan-jokowi SBY Serahkan Data Kasus Munir, Todung: Bola di Tangan Jokowi Rabu, 26 Oktober 2016 | 18:00 WIB - - - - Todung Mulya Lubis. ANTARA/Andika Wahyu TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu inisiator pembentukan Tim Pencari Fakta kasus pembunuhan aktivis hak asasi manusia, Munir Said Thalib, yaitu Todung Mulya Lubis, menyarankan Presiden Joko Widodo untuk tetap menerima salinan data TPF Munir. Salinan ini disampaikan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Menurut Todung, meski data itu berupa salinan, tetap bisa dipakai. "Terutama lampirannya. Mudah-mudahan ketika diserahkan masih ada lampirannya," ujar Todung di kompleks Istana Kepresidenan, Rabu, 26 Oktober 2016. Baca Juga Tumpeng Ditolak Ahok, Habiburokhman: Enggak Ada Sianida, Kok! Kesan Awal Ahok tentang Penggantinya: Orangnya Enggak Baik Data TPF Munir sedang menjadi sorotan saat ini karena keberadaannya yang tidak jelas. Padahal, Komisi Informasi Publik telah memutuskan pemerintah harus membuka data dokumen itu ke publik untuk memenuhi asas keterbukaan informasi. Terakhir kali data itu diterima pemerintah pada 2005 semasa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Menteri Sekretaris Negara saat itu, Sudi Silalahi, mengklaim tidak ada perwakilan pemerintahan SBY yang memegang data asli alias hanya ada data salinan, yang diklaim berada di Arsip Nasional Indonesia Todung menjelaskan, lampiran dari salinan data TPF Munir bersifat penting karena banyak sekali catatan atau dokumentasi penting pada lampiran itu. Jika lampiran ditemukan, tanpa dokumen yang asli pun pemerintah sudah mendapat petunjuk untuk membuka dan menindaklanjuti kembali kasus Munir. Simak Pula Ditanyai Soal TPF Munir, Jokowi Kabur Menkes Minta Pasien Jangan Selalu Dirujuk ke RS, Kenapa? "Kembali pada hasil TPF dan lampirannya. Apakah ada nama-nama yang belum disebut untuk diperiksa, bisa dikaitkan langsung atau tidak, itu bisa dicek," ujar Todung. Pertanyaannya sekarang, ujar Todung, adalah apakah Presiden Joko Widodo mau menerima data salinan beserta lampirannya atau tidak. Selain itu, apakah Presiden Joko Widodo akan membentuk tim untuk menindaklanjuti data itu. "Dengan kata lain, bola ada di Presiden Joko Widodo. Kemungkinan yang paling realistis memang diserahkan pada Kejaksaan Agung. Ini sudah 10 tahun mengambang. Seharusnya ini pekerjaan Presiden SBY, tapi kemana waktu itu?" Sebelumnya, anggota Dewan Pertimbangan Presiden Sidharto Danusubroto menyarankan Presiden Joko Widodo tidak membentuk tim baru untuk menindaklanjuti perkara Munir berdasarkan TPF. Sebaliknya, dia menyarankan tindak lanjutnya melibatkan kembali anggota TPF. "Karena mereka kan lebih paham. Kalau pakai tim baru, nanti ngulang lagi, lama lagi," ujarnya. Sementara itu, Jaksa Agung Muhammad Prasetyo menyampaikan bahwa dia tidak akan menerima salinan data TPF Munir dahulu. Ia meragukan keakurasiannya. "Lagipula, Presiden Joko Widodo kan memintanya mencari dokumen yang asli," kata dia. ISTMAN MP #yiv4211468571 #yiv4211468571 -- #yiv4211468571ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv4211468571 #yiv4211468571ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv4211468571 #yiv4211468571ygrp-mkp #yiv4211468571hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv4211468571 #yiv4211468571ygrp-mkp #yiv4211468571ads {margin-bottom:10px;}#yiv4211468571 #yiv4211468571ygrp-mkp .yiv4211468571ad {padding:0 0;}#yiv4211468571 #yiv4211468571ygrp-mkp .yiv4211468571ad p {margin:0;}#yiv4211468571 #yiv4211468571ygrp-mkp .yiv4211468571ad a {color:#ff;text-decoration:none;}#yiv4211468571 #yiv4211468571ygrp-sponsor #yiv4211468571ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv4211468571 #yiv4211468571ygrp-sponsor #yiv4211468571ygrp-lc #yiv4211468571hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv4211468571 #yiv4211468571ygrp-sponsor #yiv4211468571ygrp-lc .yiv4211468571ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv4211468571 #yiv4211468571actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv4211468571 #yiv4211468571activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv4211468571 #yiv4211468571activity span {font-weight:700;}#yiv4211468571 #yiv4211468571activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv4211468
[GELORA45] pisang raksasa
Foto-foto ini diunggah dari Facebook. NurBaety Marpaung menambahkan 6 foto baru. 7 jam · Ini psg dr arap kk slm pagi kk ku
[GELORA45] Kejahatan HAM Masa Lalu Akan Jadi Muatan Pelajaran Sejarah
Kejahatan HAM Masa Lalu Akan Jadi Muatan Pelajaran Sejarah Andika Putra, CNN IndonesiaKamis, 27/10/2016 05:45 WIB - Sebarkan: - - - Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid akan segera mempertemukan pakar sejarah dan komunitas korban untuk menyusun kurikulum pendidikan sejarah pelanggaran HAM. (CNN Indonesia/Riva Dessthania Suastha)Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hilmar Farid berencana memasukkan peristiwa pelanggaran hak asasi manusia masa lalu seperti Tragedi 1965 dan sejumlah kejadian jelang reformasi 1998 ke dalam kurikulum sejarah. Farid menyatakan, generasi muda harus mengetahui pengalaman Indonesia dalam bernegara dan berbangsa. Sejarah, menurutnya, merupakan modal untuk menghadapi tantangan zaman. "Banyak yang abai dan tidak peduli dengan sejarah. Padahal persolan sehari-hari berkaitan dengan masa lalu," ujarnya di Jakarta, Rabu kemarin. | Lihat juga: Asvi Warman: Lewat Buku, Sejarah Kelam 1965 Disesatkan | Farid menuturkan, setiap daerah akan memiliki muatan pendidikan sejarah pelanggaran HAM yang berbeda. Setiap peserta didik diarahkan menguasai peristiwa HAM yang terjadi di wilayahnya. Pelajar di Jakarta, kata Farid, harus memahami kerusuhan yang terjadi di ibu kota sepanjang 1997 hingga 1998, salah satunya Peristiwa Semanggi. Sementara itu, merujuk contoh lain, Farid menyebut pelajar di Maluku perlu mengerti Kerusuhan Ambon yang terjadi tahun 1999. "Kuncinya adalah yang relevan dengan kehidupan masyarakat setempat," ucapnya. | Lihat juga: Menegakkan Sejarah 1965 Lewat Film | Untuk merealisasikan wacana tersebut, November mendatang, Farid akan menginisiasi diskusi dengan pakar sejarah dan komunitas korban pelanggaran HAM. "Bukan mau mengorek masa lalu kelam. Kami justru ingin membuktikan, kasus kekerasan di masa lalu berpengaruh terhadap masyarakat sekarang," kata Farid. Lebih dari itu, Farid berkata, upaya menjadikan kasus pelanggaran HAM sebagai muatan mata pelajaran sejarah telah dimulai sejak 2005. Namun menurutnya rencana tersebut tidak diimplementasikan secara sistematis. Terkait isi pendidikan Tragedi 1965 misalnya, terdapat tafsir yang keliru. "Yang sudah diajarkan di sekolah, bagi saya belum cukup. Ada pembodohan. Si A bilang gini, Si B bilang begitu," kata Farid. | Lihat juga: Tragedi Mei 1998 Diusulkan Masuk Kurikulum Nasional | (abm)
Trs: [GELORA45] Kesaksian Libi
Cerita kucing ini sangat menarik dan menyentuh hati. Namun seekor kucing ini tak boleh dilambangkan sebagai suatu humanisme dibandingkan penyelamatan penduduk Jakarta yang setiap tahunnya dilanda banjir. Pertama-tama selamatkanlah penduduk Jakarta, agar penduduk itu bisa menyelamatkan seekor kucing, seekor anjing, seekor kambing dan hewan-hewan lainnya. Kita harus pandai-pandai menempatkan persoalan pada tempat sebenarnya. Jangan terlalu emosi dari seekor kucing.Kelompok paguyuban sahabat Libi selayaknya menggendong Libi ke rumah susun agar bisa hidup bersama, hidup dengan budaya baru yang berperikemanusiaan dan beradab. Pada Jumat, 28 Oktober 2016 4:07, "jonathango...@yahoo.com [GELORA45]" menulis: https://medium.com/cahaya-tanah-gusuran/kesaksian-libi-46d4beea0eeb#.kpdfagifp Kesaksian Libi Libi adalah kucing milik bersama Ghofur, Muis, Ucok, Deni, Cilong, dan Dedi—anak-anak muda penghuni Sanggar Ciliwung Merdeka di RT 06, RW 12, Kel. Bukit Duri, Kec. Tebet, Jakarta Selatan.Libi inilah kucing betina yang manja dan setia, yang paling disayang warga Bukit Duri. Memang, Libi lahir di rumah bersama, yakni Sanggar Ciliwung itu. Ia bersahabat dengan Indy (4 tahun) puteri kecil pasangan Ghofur (anak angkat saya) dan Mentari.Pada saat penggusuran paksa di pagi yang menyiksa itu, Rabu, 28 September 2016…Astaghfirullah! Aku menyaksikan Libi masih berdiri, bergerak-gerak di bangunan bagian atas Sanggar, loncat ke sana danke mari, menghindari ayunan dan terkaman ganas beckhoe yang mengamuk, diiringi suara deru campur debu yang mencekik, serta teriakan dan isak tangis warga Bukit Duri yang sebagian besar punya ikatan batin dengan tanah dan bangunan—betapapun sederhananya—juga lingkungan, bahkan air sungai Ciliwung yang terus mengalir dalam keheningannya yang menahan duka.Saya tidak yakin, Libi masih hidup atau tidak sesudah penggusuran biadab itu. Namun sore hari sesudah penggusuran itu, ternyata beberapa anak sanggar melihat si Libi menangis terisak-isak di atas reruntuhan Sanggar Ciliwung Merdeka. Dan sejak saat itu, kucing yang malang ini setiap hari, terutama mulai sore hari, sekitar pukul 15.00 WIBia tidur di reruntuhan bekas tanah dan rumah tercintanya. Kesaksian Libi seakan mengungkapkan betapa “Gemeinschaft” adalah bentuk kehidupan bersama: anggota-anggota warganya diikat oleh hubungan batin yang kuat dan bersifat nyata, serta organis. Kelompok paguyuban serupa ini sering dikaitkan dengan masyarakat komunal dengan ciri-ciri adanya ikatan kebersamaan (kolektif) yang sangat kuat.Kesaksian Libi bisa jadi juga berkisah tentang kesetiaan. Setia pada sahabat dan selalu tahu jalan untuk pulang. Setia berarti teguh, bersekutu dengan sistem nilai, kasih sayang yang diberikan oleh pihak yang dianggap menyayanginya. Seakan tak tertarik pada rayuan hal-hal lain yang bersifat ragawi dan sementara.Seperti ada sistem hati yang sudah terkunci dan tak bisa dibuka oleh pihak lain. Bahkan Libi, pemilik hatipun, sepertinya juga tak tahu cara membukanya agar pihak lain, orang lain, apalagi pihak penguasa yang hanya bisa memaksa, untuk bisa masuk dan menggantikan atau menyejajarkan dengan “roh” rumah, tanah, lingkungan kehidupan, persekutuan paguyuban, yang begitu lama sudah ada, sejak Libi dilahirkan.Tak ada jarak dan waktu yang benar-benar mampu memisahkan jiwa Libi dan Sanggar Ciliwung Merdeka, yang saling setia. Keduanya selalu bisa bertemu di satu titik yang sama, meski sudah terpisah ribuan mil, ribuan tahun.Jakarta, 17 Oktober 2016 I. Sandyawan Sumardi #yiv6919079705 #yiv6919079705 -- #yiv6919079705ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv6919079705 #yiv6919079705ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv6919079705 #yiv6919079705ygrp-mkp #yiv6919079705hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv6919079705 #yiv6919079705ygrp-mkp #yiv6919079705ads {margin-bottom:10px;}#yiv6919079705 #yiv6919079705ygrp-mkp .yiv6919079705ad {padding:0 0;}#yiv6919079705 #yiv6919079705ygrp-mkp .yiv6919079705ad p {margin:0;}#yiv6919079705 #yiv6919079705ygrp-mkp .yiv6919079705ad a {color:#ff;text-decoration:none;}#yiv6919079705 #yiv6919079705ygrp-sponsor #yiv6919079705ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv6919079705 #yiv6919079705ygrp-sponsor #yiv6919079705ygrp-lc #yiv6919079705hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv6919079705 #yiv6919079705ygrp-sponsor #yiv6919079705ygrp-lc .yiv6919079705ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv6919079705 #yiv6919079705actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv6919079705 #yiv6919079705activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv6919079705 #yiv6919079705activity span {font-weight:700;}#yiv6919079705 #yiv6919079705activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv6919079705 #yiv6919079705activity span a {color:#5085b6;text-decoration:no
Bls: [GELORA45] Baru terbit karya Suar Suroso: JALAN SUTERA ABAD 21 (4)
Apakah Albania sekarang ini masih negeri sosialis? Melihat bangunan dasar perekonomiannya dan kekuatan kelas yang memimpin dalam kekuasaan negara di sana, kelihatannya Albania kini bukan negeri sosialis. Setelah kekuasaan lama (pro sosialis) ditumbangkan, beberapa kali saya masih berkunjung ke sana. Proyek-proyek lama yang dibangun oleh sistim sosialis seperti pabrik baja, pabrik tekstil, pabrik traktor, pembangkit listrik, sebagian besar sudah dimusnahkan. Tanah-tanah koperasi pertanian dan tanah perusahaan pertanian negara (ferma) sudah dikembalikan kepada pemiliknya sebelum sistim sosialis berdiri di Albania. Ini merupakan persyaratan dari Bank Dunia, mereka rela memberikan bantuan kalau semua pembangunan yang diciptakan dalam sistim sosialis dimusnahkan terlebih dahulu.Itulah yang terjadi di Albania. Sebagian besar yang pernah dibangun di Albania, kini sudah dimusnahkan. Lalu dengan bantuan Bank Dunia dibangunlah jalan-jalan tol, gedung-gedung megah bertingkat milik perseorangan.Untuk menghemat waktu, saya kira cukup sekian.Salam: Chalik Hamid. Pada Jumat, 28 Oktober 2016 5:18, "Lingkar Sitompul lingkarsitom...@gmail.com [GELORA45]" menulis: Terimakasih pada Bung Chalik atas tulisannya ini. Yang jadi pertanyaan pada saya adalah: Apakah Albania sekarang ini masih negeri sosialis? Horas. L. Sitompul Pada 27 Oktober 2016 09.31, wuting...@sina.com [GELORA45] menulis: JALAN SUTERA ABAD 21 KATA SAMBUTAN Chalik Hamid UNTUK memberikan kata sambutan atas terbitnya buku baru Bung Suar Suroso yang diberi judul Jalan Sutera Abad 21, saya berusaha menampilkan sebuah negara sosialis di Eropa dan sebuah lagi desa kecil yang merupakan cerminan negeri sosialis Tiongkok di Asia. Saya berusaha meninjau kelebihan dan kekurangan negeri‐negeri ini dalam praktik sosialis di masa lalu dan sekarang. Negeri itu adalah Albania yang berkedudukan di Eropa dan sebuah Desa Huaxi yang merupakan bagian dari Tiongkok di Asia. Dalam pelaksanaan praktik Marxisme–Leninisme di negeri negeri sosialis, sering terjadi kesalahan yang bisa menimbulkan kehancuran negeri tersebut. Sebagai contoh saya melihat kejadian itu di Albania. Mengapa saya mengambil contoh Albania? Karena saya mengalami langsung di negeri ini selama seperempat abad, selama dua puluh lima tahun. Partai Buruh Albania yang sebelumnya adalah Partai Komunis Albania, yang sejak semula diketuai oleh Anwar Hoja, (di Albania ditulis: Enver Hoxha), setelah menumbangkan kekuasaan kaum feodal dalam negeri dan mengusir kekuasaan fasis Jerman, berhasil menegakkan pemerintahan demokrasi rakyat. Dari sistem feodal, negeri ini langsung melompat memasuki sistem demokrasi rakyat. Dia tidak mengalami sistem kapitalis,seperti yang dialami negeri sosialis lainnya di dunia. Negeri itu membentuk koperasi‐koperasi pertanian dan perusahaan pertanian negara (ferma). Koperasi pertanian dipimpin oleh pengurus yang dipilih oleh rakyat yang merupakan anggota koperasi. Para anggota koperasi merupakan penduduk desa yang tergabung dalam sebuah koperasi. Sedangkan perusahaan pertanian negara, yang disebut ferma, adalah milik negara dikelola oleh pemerintah daerah masing‐masing. Para pekerjanya adalah penduduk (warga) yang berdekatan dengan tempat perusahaan pertanian tersebut. Baik koperasi maupun perusahaan pertanian negara, pada pokoknya bergerak di bidang pertanian, peternakan, dan perkebunan buah‐buahan. Bidang‐bidang lainnya seperti industri berat dan ringan, pabrik tembaga, pabrik tenun, pembangkit listrik (hidrocentral), pabrik porselen, dan lain‐lain, sepenuhnya berada di tangan pemerintah/negara. Apakah ada kesalahan yang kita jumpai dalam pengembangankoperasi dan perusahaan pertanian negara ini? Ya, ada! Yang paling pokok dan utama adalah warga tidak diberi tanah semacam halaman untuk bercocok tanam guna kebutuhan hidup mereka.Misalnya untuk bertanam sayur‐sayuran guna kebutuhan makan mereka sehari‐hari. Warga tidak diperbolehkan beternak hewan besar seperti sapi, untuk memperoleh susu dan keju. Yang diperkenankan hanyalah ternak kecil seperti ayam. Padahal penduduk membutuhkan susu dan keju untuk hidupnya. Semua kebutuhan hidup harus dibeli di koperasi, padahal penghasilan mereka dari koperasi sangat terbatas dan sedikit. Koperasi sendiri tidak mampu memenuhi kebutuhan kaum tani sehari‐hari, dari hasil pertanian dan peternakan. Pemerintah beralasan seolah hal ini dilakukan untuk menjaga kemurnian ideologi proletariat, jangan sampai warga berkembang menempuh kembali ideologi burjuis. Pemberian sebidang tanah dan pemeliharaan hewan besar dianggap oleh pemerintah akan mengembangkan ideologi burjuis. Di kalangan atas juga terjadi perbedaan cara hidup sangat mencolok. Untuk ketua Partai dan para anggota Politbiro masing‐masing disediakan kendaraan Mercedes‐Benz, seluruh anggota Comite Central mendapatkan mobil Fiat buatan Italia.Penduduk biasa seperti buruh dan tani, sama sekali tidak diperbolehkan memiliki k
[GELORA45] Dokumen Supardjo, Mengungkap Kegagalan Gerakan 30 September 1965
Diunggah dari facebook.= = = = = = = = = = = == Cerita Pagi Dokumen Supardjo,Mengungkap Kegagalan Gerakan 30 September 1965 Hasan Kurniawan Minggu, 23 Oktober2016 − 05:05 WIBSupardjodan Istri. Foto:Istimewa/Hasan Kurniawan/SINDOnews A+ A- BRIGADIR Jenderal Supardjo merupakan salah satu tokoh pentingdalam Gerakan 30 September (G30S) 1965. Sebelum ditangkap, Panglima KomandoTempur IV Komando Mandala Siaga ini sempat menulis Kritik Oto Kritik (KOK)tentang G30S. Tulisan ini dianggap bebas dari tekanan tentara dan bukan untuk memenuhikeinginan para integrator, karena ditulis sebelum Supadjo ditangkap. Dengandemikian, tulisan ini dianggap memiliki bobot kejujuran yang tidak diragukanlagi. Dokumen Supardjo itu diberinya judul "Beberapa Pendapat jang MempengaruhiGagalnja G30S, Dipandang dari Sudut Militer." Di dalam dokumen itu,Supardjo dinilai berusaha sangat rasional di dalam menuliskan analisisnyatentang G30S. John Roosa dalam bukunya "Dalih Pembunuhan Massal, Gerakan 30 Septemberdan Kudeta Soeharto" menyatakan, dokumen Supardjo istimewa karena diaorang "luar" yang bergabung dengan G30S hanya tiga hari, sejak 30September hingga 2 Oktober 1965. "Hingga sekarang para peneliti tidak mengakui dokumen ini sebagaimanaadanya: sumber utama terpenting tentang G30S. Ini satu-satunya dokumen yangtersedia sampai sekarang yang ditulis oleh pelaku G30S sebelum iatertangkap," terangnya. Supardjo merupakan tentara profesional yang karirnya sangat gemilang. Dariseluruh pimpinan G30S, pangkatnya lah yang paling tinggi. Dia menjadi brigadirjenderal pada usia 40 tahun, karena prestasinya dalam berbagai pertempuran. Sampai 1965, Supardjo telah mengabdikan dirinya sebagai tentara selama 20tahun, dari saat perang kemerdekaan. Karir militernya mulai melambung saatpertempuran di Jawa Barat melawan pasukan Belanda dengan taktik kuda Troya-nya. Dia mencegat kereta api dan diam-diam menaikkan 300 prajurit ke dalamgerbong-gerbongnya. Saat kereta api melintas di kubu pertahanan Belanda, paraprajurit itu berhamburan keluar langsung menyerang dan menghancurkan pertahananlawan. Pada akhir 1950 dan awal 1960, Supardjo juga memainkan peran penting dalammenumpas pemberontakan Darul Islam (DI). Dia juga pernah mengikuti pendidikandi sekolah staf tentara Pakistan, di Quetta, dan menulis naskah perang gerilya. Sebagai tentara terlatih, Supardjo paham betul bagai mana menghancurkan musuh.Menarik diperhatikan adalah bagai mana dia tertarik terlibat dalam G30Spimpinan Letnan Kolonel (Letkol) Untung yang pangkatnya lebih rendah darinya? Cerita Pagi Dokumen Supardjo, Mengungkap KegagalanGerakan 30 September 1965 Hasan Kurniawan Minggu, 23 Oktober2016 − 05:05 WIB Tidakhanya itu, saat G30S mengumumkan penurunan pangkat di atas letnan kolonel,Supardjo juga telah mengorbankan karir militer yang telah dirintisnya sejak 20tahun. Apa motivasinya? Tidak lain karena isu Dewan Jenderal itu sendiri. Supardjo disebut-sebut masuk ke dalam anggota Dewan Jenderal. Dia bahkan yangmenyampaikan setiap perkembangan dalam rapat-rapat Dewan Jenderal yangdikabarkan akan melakukan kudeta pada 5 Oktober 1965 bertepatan dengan HariABRI. Supardjo menulis KOK-nya pada pertengahan 1966, setelah G30S dihancurkan. Karirmiliternya saat itu sudah hancur. Begitupun dengan hidupnya. Istri dan sembilananaknya ditinggalkan, dan selalu mendapatkan pengawasan ketat dari tentara. Pada situasi yang sangat menekan psikologi inilah, dia menulis kritiknya denganjernih tanpa membawa serta emosinya. Dalam dokumen penting itu, Supardjo tidakmenganggap dirinya sebagai salah satu pimpinan yang bertanggung jawab dalamG30S. Dia tidak punya pasukan dan tidak diberikankepercayaan mengambil alih pimpinan untuk melakukan gerakan militer. Namundapat diduga dia menulis KOK itu untuk Sudisman, pimpinan Partai KomunisIndonesia (PKI) yang masih hidup. Supardjo memulai kritiknya dari awal keterlibatannya dalam G30S, yakni pada 30September 1965. Sebagai prajurit terlatih, dia merasakan betapa G30S tidakmemiliki perencanaan matang, pasukan yang jelas, dan kepemimpinan komando yanglemah. Saat operasi militer dilangsungkan, Komandan G30S Letkol Untung keletihankarena sudah tiga hari berturut-turut mengawal Presiden Soekarno. Bahkan saatG30S akan dilancarkan, malamnya dia masih mengawal Soekarno di Istora Senayan. Untung juga dianggap tidak bisa mengkoordinasikan pasukannya di Lobang Buaya.Hingga larut malam, kegiatan di Lobang Buaya masih terus berlangsung danpasukan belum disiapkan. Bahkan, peluru-peluru dalam peti masih tersegel danbelum dibuka. Saat malam jelang persiapan, pasukan yang siap dengan G30S hanya dariTjakrabirawa. Bahkan, ada pimpinan dari G30S yang tiba-tiba mengundurkan diridengan terang-terangan. Hal ini dipicu tidak adanya tujuan yang jelas dariG30S. Sampai detik dilangsungkannya gerakan, tidak ada gambaran perang yang jelasdari pimpinan G30S. Apa yang harus dilakukan setelah peristi
Bls: [GELORA45] Seruan Boikot untuk Produk Sinar Mas dan Wilmar Kian Meluas
Pak Taher,Mungkin terlalu enak mengunyah-ngunyah benda lama, lupa pada benda baru. Pada Sabtu, 29 Oktober 2016 3:42, "Yoseph T Taher ariya...@bigpond.com [GELORA45]" menulis: INI LAGI BERITA TAHUN LALU 26 OKTOBER 2015 -- Original Message -- From: "Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]" To: "Yahoogroups" ; "DISKUSI FORUM HLD" ; "GELORA_In" Cc: "Roeslan" ; "Lusi.D" ; "Daeng" ; "Gol" ; "Mitri" ; "Rachmat Hadi-Soetjipto" ; "Harry Singgih" ; "Jonathan Goeij" ; "Ronggo A." ; "Lingkar Sitompul" ; "Ajeg" ; "Mang Broto" ; "Farida Ishaja" ; "Marsiswo Dirgantoro" ; "Billy Gunadi" Sent: Friday, 28 Oct, 2016 At 8:39 PM Subject: [GELORA45] Seruan Boikot untuk Produk Sinar Mas dan Wilmar Kian Meluas Seruan Boikot untuk Produk Sinar Mas dan Wilmar Kian Meluas Penulis Admin - 26 Oktober 2015MEDAN| BEBERAPA WAKTU TERAKHIR, MEDIA SOSIAL TWITTER DAN FACEBOOK BERMUNCULAN SERUAN BOIKOT TERHADAP PRODUK PERUSAHAAN, YANG DITUDING BERTANGGUNG JAWAB ATAS AKSI PEMBAKARAN LAHAN SEKALIGUS PENYEBAB BENCANA ASAP DI SUMATERA DAN KALIMANTAN. Seruan boikot ini datang dari forum-forum dan lembaga sosial masyarakat yang konsern terhadap lingkungan. Bahkan seruan boikot itu akan dengan mudah ditemui di facebook atau twitter. Caranya cukup menggunakan tagar (#) untuk kata #Boikot, #Wilmar, #APP atau #Sinarmas.Seruan boikot ini muncul kian meluas menyusul rilis yang dikeluarkan Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) tentang daftar perusahaan besar di balik kebakaran hutan dan lahan.Daftar itu hasil analisis kebakaran hutan dan lahan di Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah.Manajer Kampanye Walhi Nasional Edo Rahkman, merinci daftar berbagai grup besar terlibat membakar hutan dan lahan. Di Kalteng Sinar Mas tiga anak perusahaan, Wilmar 14. Di Riau, anak usaha Asia Pulp and Paper (APP) enam, Sinar Mas (6), APRIL (6), Simederby (1), First Resources (1) dan Provident (1).Di Sumsel (8) Sinar Mas dan 11 Wilmar, (4) Sampoerna, (3) PTPN, (1) Simederby, (1) Cargil dan (3) Marubeni. Kalbar Sinar Mas (6), RGM/ APRIL (6). Di Jambi Sinar Mas (2) dan Wilmar (2).Sementara itu, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menilai, seruan boikot untuk produk perusahaan yang terbukti melakukan pembakaran hutan, sebagai salah satu bentuk hukuman sosial akibat bencana kabut asap lantaran perilaku perusahaan-perusahaan tersebut.“YLKI juga menyerukan pada masyarakat sebagai konsumen untuk memboikot produk yang diproduksi oleh produsen yang terbukti melakukan pembakaran hutan,” ujar Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi dalam siaran persnya, Senin (26/10/2015).Menurut Tulus Abadi, YLKI juga mendesak pemerintah untuk transparan terhadap pelaku pembakaran hutan, terutama yang berupa korporasi.Pemerintah, kata Tulus, tak perlu ragu menyebutkan kepada publik produk-produk perusahaan yang terbukti melakukan pembakaran hutan. [Baca Juga: Pemerintah: Publik Tak Perlu Tahu Pelaku Pembakar Hutan]Menurut YLKI, aksi boikot masif produk tersebut akan menjadi instrumen efektif untuk melakukan hukuman sosial bagi produsen yang nakal, melakukan kerusakan lingkungan. “Konsumen punya tanggung jawab moral untuk tidak mengonsumsi produk dari produsen yang proses produksinya melakukan kerusakan lingkungan,” ucap dia.BERMULA dari SINGAPURA Seruan boikot terhadap sejumlah produk yang berafiliasi dengan Sinar Mas telah berlangsung di Singapura, awal Oktober lalu. Sejumlah jaringan supermarket di negeri tetangga itu melakukan aksi boikot terhadap produk Asia Pulp & Paper (APP), salah satu pilar perusahaan Sinar Mas di bidang pulp dan kertas.APP inilah dituduh sebagai biang keladi kebakaran hutan di Indonesia.Ada belasan jaringan supermarket besar di Singapura yang melakukan boikot terhadap produk APP, antara lain: NTUC FairPrice, Sheng Siong, dan Prime Supermarket.Selain itu, Dairy Farm Group, yang membawahi jaringan Guardian, 7-Eleven, Cold Storage, dan Giant.Setelah itu menyusul toko online RedMart yang juga mengumumkan untuk tidak menjual lagi produk APP. Pertengahan Oktober lalu, tepatnya Senin (19/10/2015), mereka memutuskan untuk menarik semua produk APP.The Straits Times dalam laporannya, menunjukkan keterkaitan APP dalam kebakaran hutan yang melanda Indonesia. Asap dari kebakaran hutan menjalar ke Singapura, Malaysia hingga Thailand.“Sebagian besar dari wilayah kebakaran dan titik api di Indonesia, berada di lahan yang dimiliki oleh perusahaan itu (APP) dengan konsensi hutan yang diperoleh dari Pemerintah Indonesia. APP juga tengah dalam tekanan Pemerintah Indonesia dan LSM,” papar The Straits Times dalam grafis pada 16 Oktober 2015.“Konsensi-konsesi yang dimiliki APP ini, mencatat jumlah titik api tertinggi dibanding perusahaan lain,” lanjut grafis tersebut.MEMBANTAH Di sisi lain, Manager Director PT Sinar Mas Gandi Sulistiyanto menuduh jaringan supermarket Singapura telah melakukan boikot sepihak terhadap produkny
Trs: [nasional-list] Fw: [GELORA45] China pamerkan pesawat tempur siluman Chengdu J-20
Pada Sabtu, 29 Oktober 2016 3:12, "'Chan CT' sa...@netvigator.com [nasional-list]" menulis: From: 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45] Sent: Saturday, October 29, 2016 2:54 AM http://www.antaranews.com/berita/592931/china-pamerkan-pesawat-tempur-siluman-chengdu-j-20 China pamerkan pesawat tempur siluman Chengdu J-20 Jumat, 28 Oktober 2016 19:37 WIB | 4.175 Views Chengdu J-20, yang merupakan pengembangan dari Chengdu J-10. Diperkirakan dia menerapkan teknologi active electronically scanned array dan memiliki banderol di kisaran 110 juta dolar Amerika Serikat per unit. (wikipedia.org) Beijing (ANTARA News) - China akan memamerkan generasi baru jet tempur siluman Chengdu J-20 dalam pameran udara yang diadakan pekan depan. Saat yang hampir bersamaan juga digelar Indo Defence 2016. Angkatan Udara China, Jumat, mengatakan, pameran terbuka pertama dari pesawat tempur China itu diharapkan mempersempit kesenjangan bidang militer dengan Amerika Serikat. Kemampuan membangun kekuatan udara, adalah kunci bagi China karena saat ini negeri Tirai Bambu tersebut tengah mengambil sikap lebih tegas dalam sengketa teritorial dengan tetangga-tetangganya di perairan China Timur dan Selatan. Pentagon mengatakan China sedang mengembangkan pesawat siluman generasi kelima, yakni J-20 dan J-31, yang diperlukan angkatan udara untuk mengembangkan kekuatannya angkatan perangnya untuk dapat melakukan operasi penyerangan maupun bertahan. J-20 akan menunjukan kebolehannya di pameran penerbangan bertajuk China International Aviation and Aerospace Exhibition 2016, pekan mendatang di selatan kota Zhuhai, demikian menurut keterangan Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat. Juru bicara Angkatan Udara China, Shen Jinke, mengatakan, produksi J-20 berjalan sesuai rencana dan akan membantu angkatan udara untuk menjaga kedaulatan dan keamanan nasional. "Ini adalah penampilan publik pertama dari jet tempur siluman generasi baru yang merupakan produksi dalam negeri," kata dia. Pada Juni lalu pihak militer China menyatakan jet tempur tersebut akan mulai bertugas dalam waktu dekat. Pesawat angkut militer Y-20 juga dijadwalkan akan menunjukan kebolehannya dalam pameran penerbangan dua tahunan yang akan dilangsungkan selama tujuh hari dan mulai dibuka Selasa pekan depan tersebut. China memamerkan kekuatan J-31 pada pameran penerbangan Zhuhai 2014 lalu, bertepatan dengan kunjungan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, untuk konferensi tingkat tinggi Asia-Pasifik. China berharap J-31 yang masih dalam pengembangan, mampu bersaing dengan pesawat siluman F-35 Lightning II buatan AS di pasar internasional, berdasarkan pengamat militer China dan laporan media pemerintah setempat. Beberapa analis mengatakan dari gambaran-gambaran J-20, China dinilai membuat pengembangan lebih cepat dari yang diperkirakan dibandingkan pesawat penghindar radar F-22 Raptor dari Lockheed Martin. Akan tetapi, analis lainnya mengatakan produsen pertahanan Tiongkok masih berjuang untuk mengembangkan mesin canggih yang akan memungkinkan pesawat-pesawat tempur mereka menyaingi jet-jet dunia Barat di dalam pertempuran. Beijing telah mengembangkan penelitian untuk membuat peralatan militer canggih, termasuk kapal selam, kapal induk dan rudal anti satelit, yang telah menggelisahkan kawasan regional serta Amerika Serikat. China mengatakan tidak ada yang luar biasa tentang pengembangan teknologi militernya, dan ini adalah aksi yang wajar untuk setiap negara yang ingin mempertahankan keamanannya. Editor: Ade MarboenCOPYRIGHT © ANTARA 2016 #yiv8819303577 #yiv8819303577 -- #yiv8819303577ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv8819303577 #yiv8819303577ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv8819303577 #yiv8819303577ygrp-mkp #yiv8819303577hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv8819303577 #yiv8819303577ygrp-mkp #yiv8819303577ads {margin-bottom:10px;}#yiv8819303577 #yiv8819303577ygrp-mkp .yiv8819303577ad {padding:0 0;}#yiv8819303577 #yiv8819303577ygrp-mkp .yiv8819303577ad p {margin:0;}#yiv8819303577 #yiv8819303577ygrp-mkp .yiv8819303577ad a {color:#ff;text-decoration:none;}#yiv8819303577 #yiv8819303577ygrp-sponsor #yiv8819303577ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv8819303577 #yiv8819303577ygrp-sponsor #yiv8819303577ygrp-lc #yiv8819303577hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv8819303577 #yiv8819303577ygrp-sponsor #yiv8819303577ygrp-lc .yiv8819303577ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv8819303577 #yiv8819303577actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv8819303577 #yiv8819303577activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv8819303577 #yiv8819303577activity span {font-weight:700;}#yiv8819303577 #yiv8819303577activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv8819303577 #yiv881930357
[GELORA45] Trs: [nasional-list] INTERMEZO / SELINGAN sambil sedikit RELAX dari Kesibukan se-hari2 [1 Attachment]
Pada Jumat, 28 Oktober 2016 20:33, "Marco 45665 comoprim...@gmail.com [nasional-list]" menulis: SELAMAT BER- WEEKEND dan SELAMAT MENIKMATI > https://youtu.be/meVyADnSfJk?list=PL1nPMPnsj0tDMIS8j8Q3c9WEn8r4Enfv1 Note : ** MOHON FEED bACK ( Info kembali ) AOAKAH LINK terlampir bisa Anda Buka ? ( Dalam hal jika tak bisa dibuka, mka saya akan kirim Link yg lain / tetapi yg isinya sama) #yiv6541973248 #yiv6541973248 -- #yiv6541973248ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv6541973248 #yiv6541973248ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv6541973248 #yiv6541973248ygrp-mkp #yiv6541973248hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv6541973248 #yiv6541973248ygrp-mkp #yiv6541973248ads {margin-bottom:10px;}#yiv6541973248 #yiv6541973248ygrp-mkp .yiv6541973248ad {padding:0 0;}#yiv6541973248 #yiv6541973248ygrp-mkp .yiv6541973248ad p {margin:0;}#yiv6541973248 #yiv6541973248ygrp-mkp .yiv6541973248ad a {color:#ff;text-decoration:none;}#yiv6541973248 #yiv6541973248ygrp-sponsor #yiv6541973248ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv6541973248 #yiv6541973248ygrp-sponsor #yiv6541973248ygrp-lc #yiv6541973248hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv6541973248 #yiv6541973248ygrp-sponsor #yiv6541973248ygrp-lc .yiv6541973248ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv6541973248 #yiv6541973248actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv6541973248 #yiv6541973248activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv6541973248 #yiv6541973248activity span {font-weight:700;}#yiv6541973248 #yiv6541973248activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv6541973248 #yiv6541973248activity span a {color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv6541973248 #yiv6541973248activity span span {color:#ff7900;}#yiv6541973248 #yiv6541973248activity span .yiv6541973248underline {text-decoration:underline;}#yiv6541973248 .yiv6541973248attach {clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 0;width:400px;}#yiv6541973248 .yiv6541973248attach div a {text-decoration:none;}#yiv6541973248 .yiv6541973248attach img {border:none;padding-right:5px;}#yiv6541973248 .yiv6541973248attach label {display:block;margin-bottom:5px;}#yiv6541973248 .yiv6541973248attach label a {text-decoration:none;}#yiv6541973248 blockquote {margin:0 0 0 4px;}#yiv6541973248 .yiv6541973248bold {font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv6541973248 .yiv6541973248bold a {text-decoration:none;}#yiv6541973248 dd.yiv6541973248last p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv6541973248 dd.yiv6541973248last p span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv6541973248 dd.yiv6541973248last p span.yiv6541973248yshortcuts {margin-right:0;}#yiv6541973248 div.yiv6541973248attach-table div div a {text-decoration:none;}#yiv6541973248 div.yiv6541973248attach-table {width:400px;}#yiv6541973248 div.yiv6541973248file-title a, #yiv6541973248 div.yiv6541973248file-title a:active, #yiv6541973248 div.yiv6541973248file-title a:hover, #yiv6541973248 div.yiv6541973248file-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv6541973248 div.yiv6541973248photo-title a, #yiv6541973248 div.yiv6541973248photo-title a:active, #yiv6541973248 div.yiv6541973248photo-title a:hover, #yiv6541973248 div.yiv6541973248photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv6541973248 div#yiv6541973248ygrp-mlmsg #yiv6541973248ygrp-msg p a span.yiv6541973248yshortcuts {font-family:Verdana;font-size:10px;font-weight:normal;}#yiv6541973248 .yiv6541973248green {color:#628c2a;}#yiv6541973248 .yiv6541973248MsoNormal {margin:0 0 0 0;}#yiv6541973248 o {font-size:0;}#yiv6541973248 #yiv6541973248photos div {float:left;width:72px;}#yiv6541973248 #yiv6541973248photos div div {border:1px solid #66;height:62px;overflow:hidden;width:62px;}#yiv6541973248 #yiv6541973248photos div label {color:#66;font-size:10px;overflow:hidden;text-align:center;white-space:nowrap;width:64px;}#yiv6541973248 #yiv6541973248reco-category {font-size:77%;}#yiv6541973248 #yiv6541973248reco-desc {font-size:77%;}#yiv6541973248 .yiv6541973248replbq {margin:4px;}#yiv6541973248 #yiv6541973248ygrp-actbar div a:first-child {margin-right:2px;padding-right:5px;}#yiv6541973248 #yiv6541973248ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:Arial, helvetica, clean, sans-serif;}#yiv6541973248 #yiv6541973248ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}#yiv6541973248 #yiv6541973248ygrp-mlmsg select, #yiv6541973248 input, #yiv6541973248 textarea {font:99% Arial, Helvetica, clean, sans-serif;}#yiv6541973248 #yiv6541973248ygrp-mlmsg pre, #yiv6541973248 code {font:115% monospace;}#yiv6541973248 #yiv6541973248ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;}#yiv6541973248 #yiv6541973248ygrp-mlmsg #yiv6541973248logo {padding-bottom:10px;}#yiv6541973248 #yiv6541973248ygrp-msg p a {font-family:Verdana;
[GELORA45] Trs: [perhimpunanpersaudaraan] PEMANDANGAN DI PINGGIR KOTA BEIJING (hanya foto-foto)
Pada Sabtu, 29 Oktober 2016 19:21, "Mohammad Kasim emkasi...@gmail.com [perhimpunanpersaudaraan]" menulis: | | | | | | | | | | | Choose a language Chinese Simplified Chinese Traditional Albanian Arabic Belarusian Bengali Bulgarian Cambodian Croatian Czech English Esperanto Filipino French German Greek Hausa Hebrew Hindi Hungarian Indonesian Italian Japanese Korean Laos Malay Mongol Myanmar Nepal Persian Polish Portuguese Pushtu Romanian Russian Serbian Sinhalese Spanish Swahili Tamil Thai Turkish Ukrainian Urdu Vietnamese Uygur Kazak Kirgiz LHASA KUMBA-- Icelandic Dutch Norwegian Danish Finnish Swedish Estonian Lithuanian | | Saturday Oct 29th 2016 | | | | | | | | | | | | Web indonesian.cri.cn | | | | | | | | Home|Asia Tenggara|Lentera|Blitz Asia|Foto|Travel|Blog|Bahasa Mandarin |Pedoman Muslim|Facebook&WeChat | | | | | | | | | Pemandangan Di Pinggir Kota Beijing | | 2016-10-29 13:47:14 CRI | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | Terpopuler | | | | | | • Tiongkok dan Uruguay Bina Kemitraan Strategis | | • Presiden Filipina Tiba di Beijing | | • Dua Astronaut Tiongkok Mulai Terapkan Eksperimen di Angkasa Luar | | • Antonio Guterres Dicalonkan Sebagai Sekjen PBB | | • Wakil Tiongkok Himbau Bantu Negara-negara Berkembang Lakukan Pengembangan Kapasitas | | • PM Malaysia:Berupaya Tingkatkan Daya Tarik Kuala Lumpur terhadap Wisman | | Indeks>> | | | | | | | | | | | | | | | | | | Komentar Pembaca | | | | • Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono 5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing. Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah : | | • 00628130007 1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan ! | | • 00628132398 halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi. | | • 00628525541 bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama | | Indeks>> | | | | | | Komentar(0 Komentar) - 发布 - Weibo - QQ - - Pengunjung - 手机登录 Belum ada komentarDisponsori oleh Changyan | | | | | | | © China Radio International.CRI. All Rights Reserved. 16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040 | #yiv0036333665 #yiv0036333665 -- #yiv0036333665ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv0036333665 #yiv0036333665ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv0036333665 #yiv0036333665ygrp-mkp #yiv0036333665hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv0036333665 #yiv0036333665ygrp-mkp #yiv0036333665ads {margin-bottom:10px;}#yiv0036333665 #yiv0036333665ygrp-mkp .yiv0036333665ad {padding:0 0;}#yiv0036333665 #yiv0036333665ygrp-mkp .yiv0036333665ad p {margin:0;}#yiv0036333665 #yiv0036333665ygrp-mkp .yiv0036333665ad a {color:#ff;text-decoration:none;}#yiv0036333665 #yiv0036333665ygrp-sponsor #yiv0036333665ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv0036333665 #yiv0036333665ygrp-sponsor #yiv0036333665ygrp-lc #yiv0036333665hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv0036333665 #yiv0036333665ygrp-sponsor #yiv0036333665ygrp-lc .yiv0036333665ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv0036333665 #yiv0036333665actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv0036333665 #yiv0036333665activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv0036333665 #yiv0036333665activity span {font-weight:700;}#yiv0036333665 #yiv00363336
[GELORA45] musim rontok
Diunggah dari facebook Chalik Hamid menambahkan 2 foto baru. 11 mnt · musim rontok sudah tiba dedaunan berubah warna pilihlah yang kau suka hijau, kuning dan merah menyala.
[GELORA45] Megawati: Demokrasi Indonesia Sedang Mengalami Cobaan
Megawati: Demokrasi Indonesia Sedang Mengalami Cobaan Sabtu, 29 Oktober 2016 | 19:58 WIB - - - - - sKompas.com / Dani PrabowoPresiden RI kelima Megawati SoekarnoputriJAKARTA, KOMPAS.com - Presiden kelima RI yang juga Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menilai saat ini proses berdemokrasi di Indonesia sedang mengalami sebuah cobaan.Hal tersebut disampaikan Megawati dalam sambutannya usai menyaksikan pertunjukan "Sri Eng Tay", di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Sabtu (29/10/2015). "Karena ada di antara kita sendiri yang sedang berupaya untuk tidak menerima perbedaan. Seperti yang saya katakan, kita warga Indonesia tidak membedakan masalah agama, ras, atau siapa dia," kata Megawati dalam siaran pers DPP PDI-P, Sabtu malam.Pertunjukan ini juga dihadiri oleh Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto serta sejumlah fungsionaris PDIP. Pertunjukan ini didukung antara lain oleh Cak Lontong, Akbar, Marwoto, Yu Ningsih, Trio Gam, Henky Solaiman, Hans Huang, Alena Wu, Febrianti Nadira, Flora Simatupang serta tim kreatif Butet Kartaredjasa, Agus Noor, Bre Redana, Djaduk Ferianto. Megawati mengaku kaget diundang hadir ke acara yang merupakan kreasi budaya ini. Namun, dia bersemangat hadir menonton sebab meyakini seni bisa jadi pemersatu. "Saya ingin katakan dalam narasi kebudayaan seperti yang ditampilkan tadi, kita harus setia kepada Republik Indonesia. Sehingga kita harus tahu, semua kita adalah satu," kata Megawati."Saya sering katakan karena anak muda senangnya berbahasa asing, all for one and one for all, kita adalah satu warga negara Indonesia," ujarnya. Untuk itu, Megawati meminta kepada semua pihak secara bersama-sama dalam menjalankan proses demokrasi di tengah situasi berbeda tidak disikapi dengan cara kekerasan, tapi menempuh jalan damai. "Mari bersatu, apa pun yang terjadi, mari secara lakukan secara damai di bumi Indonesia. Tolong pesan ini disampaikan ke mana-mana," tutur Megawati. Kompas TVMegawati: Memangnya Saya Minta Mahar? | Penulis | : Ihsanuddin | | Editor | : Bayu Galih |
[GELORA45] Ini Kegiatan Ahok Saat Cuti Kampanye
Ini Kegiatan Ahok Saat Cuti Kampanye Niken Purnamasari - detikNewsShare 0TweetShare 0138 komentarFoto: Ari SaputraJakarta - Meski Mahkamah Konstitusi (MK) belum mengetok palu atas keputusan cuti kampanye, bakal cagub petahana DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku siap untuk 'ngantor' di luar Balai Kota. Sejumlah agenda pun telah menanti dirinya. Ahok mengungkapkan, salah satu yang ia lakukan selama 'rehat' berkantor di Balai Kota yakni menghabiskan waktu di rumah bersama keluarga serta menghadiri sejumlah pertemuan yang telah disusun oleh tim sukses dan relawan. "Kan kita bisa acara makan pagi bersama, makan siang bersama, nonton bersama, makan malam bersama. Pokoknya kalau tinggal di rumah sendiri lah," ujar Ahok seraya tertawa di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (19/10/2016). Salah satu tempat yang dikabarkan bakal menjadi kantor Ahok selama kampanye yakni di Rumah Lembang yang merupakan markas tim pemenangan dirinya. Namun Ahok mengatakan hal itu telah diatur oleh timses dan relawan. "Enggak tahu (kantor di Rumah Lembang). Belum tentu mesti kantor kan. Tergantung pertemuan. Saya kan cuma datang ke tempat-tempat, titik-titik pertemuan. Tergantung diatur saja dari partai dan Teman Ahok," ungkapnya. Sebelumnya Ahok telah berujar, saat cuti nanti dirinya berencana untuk menjadi pembicara serta komika alias stand up comedian. "Cuti enak dong. Aku jadi pembicara aja. Selama ini kan banyak undangan jadi pembicara. Saya kan enggak sempet hadir karena sibuk kerja. Jadi pembicara, pejabat itu boleh terima duit loh," kata Ahok di Balai Kota, Rabu (21/9/2016). "Selama bayarannya sama dengan pembicara lain, misalnya dia komedian, stand up comedy dibayar Rp 60 juta. Gue dibayar Rp 30 juta kan lumayan. Gue lucu juga kok," ungkap Ahok berseloroh. (nkn/bag)
[GELORA45] Megawati Pertanyakan Kenapa Ahok tak Boleh Jadi Gubernur Intan fauzi • Senin, 31 Oct 2016 16:28 WIBpilgub dki 2017Pilkada News (Pilkada) TWITTER FACEBOOK GOOGLE+ Megawati Pertanyakan
Megawati Pertanyakan Kenapa Ahok tak Boleh Jadi Gubernur Intan fauzi • Senin, 31 Oct 2016 16:28 WIBpilgub dki 2017Pilkada News (Pilkada) - TWITTER - FACEBOOK - GOOGLE+ Ketum PDI Perjuangan di sela-sela pelatihan Mubalig di DPP PDI Perjuanga, Jl Pangeran Diponegoro, Cikini, Jakpus. Foto: MTVN/Intan FauziMetrotvnews.com, Jakarta: Ketua Umum Megawati Soekarnoputri sudah mengetahui soal rencana demo besar-besaran yang akan dilakukan pada 4 November mendatang. Demo itu bertujuan menuntut kepolisian memenjarakan Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok karena dinilai menistakan agama. Megawati heran mengapa toleransi di Indonesia masih sangat rendah. Sebab, dengan alasan Ahok memiliki ras Tionghoa dan nonmuslim, beberapa organisasi masyarakat (ormas) agama menolak Ahok jadi gubernur"Sekarang terus terang saja, temannya Djarot yang saya sandingkan, Pak Ahok, kenapa dia enggak boleh jadi gubernur? Apa karena dia matanya sipit, agamanya nonmuslim?" ujar Megawati saat membuka Pelatihan Mubalig Kebangsaan di Kantor DPP PDI Perjuangan , Jalan Pangeran Dipenogoro, Jakarta Pusat, Senin (31/10/2016). Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama. Foto: MI/Arya Manggala Presiden ke-5 RI itu mengatakan, apa yang akan disampaikan saat demo pada 4 November tidak mencerminkan ideologi Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia. Padahal, lanjut Megawati, Indonesia mampu merdeka tak terlepas dari tokoh-tokoh Islam. "Apa itu Indonesia? Mulai memisahkan diri, ras, agama, daerah, lalu bagaimana yang namanya Indonesia yang dibuat para pejuang kita termasuk mereka yang beragama Islam untuk mendirikan Indonesia? Kemana pikiran rasional, logic, dan objektif?" kata Megawati. Megawati juga tidak setuju bila masyarakat membawa-bawa unsur agama dalam membela sebuah kepentingan. Mereka mengharuskan pemimpin di Indonesia berasal dari golongan tertentu. Padahal, penduduk Indonesia sangat beragam. "Lalu kalau kulitnya hitam, kalau cokelat, lalu kalau matanya besar berbinar, lalu kalau matanya sipit, matanya biru seperti di Aceh, apa harus kita salahkan? Lalu tidak boleh bilang dia orang Indonesia asli? Siapa yang salah kalau kita bertanya soal salah dan benar," kata Megawati. "Kalau semuanya mesti sama, yang ada di sini saja, rambut hitam semua tapi wajah beda-beda, siapa yang bikin? Ibu kita? Bapak kita? yang buat adalah Allah SWT," kata putri Proklamator Negara Kesatuan Republik Indonesia itu. (MBM)
[GELORA45] Trs: [perhimpunanpersaudaraan] Presiden perintahkan aparat bersiaga antisipasi "4 November"
Pada Senin, 31 Oktober 2016 9:50, "Mohammad Kasim emkasi...@gmail.com [perhimpunanpersaudaraan]" menulis: TOP NEWS | TERKINI | RILIS PERS | RSSKetentuan PenggunaanTentang KamiTWITTER | FACEBOOK | REGISTER | SIGN INSenin, 31 Oktober 2016 - HOME - NASIONAL - INTERNASIONAL - EKONOMI - OLAHRAGA - HIBURAN - TEKNOLOGI - WARTA BUMI - ARTIKEL - OTOMOTIF - FOTO - ANTARA TV - ENGLISH Presiden perintahkan aparat bersiaga antisipasi "4 November" Senin, 31 Oktober 2016 11:03 WIB | 1.995 ViewsPewarta: Joko SusiloPresiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma) Aparat keamanan sudah saya minta bersiaga dan melakukan tugas secara profesional jika ada tindakan anarkis oleh siapa pun Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan aparat untuk bersiaga dan bekerja secara profesional untuk mengaktisipasi aksi unjuk rasa yang akan digelar pada 4 November 2016. Presiden Jokowi di Jakarta, setelah acara Peringatan Hari Menabung Sedunia Tahun 2016 di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Senin pagi, secara resmi angkat bicara merespon rencana aksi unjuk rasa pada 4 November 2016. "Demonstrasi adalah hak demokratis warga tapi bukan hak memaksakan kehendak dan bukan hak untuk merusak," katanya. Ia menambahkan bahwa pemerintah akan menjamin hak menyampaikan pendapat tapi juga akan mengutamakan ketertiban umum. "Aparat keamanan sudah saya minta bersiaga dan melakukan tugas secara profesional jika ada tindakan anarkis oleh siapa pun," katanya. Sebelumnya Kepala Divisi Humas Polri Irjen Polisi Boy Rafli Amar memastikan sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah, tokoh agama, dan elemen masyarakat agar unjuk rasa berjalan tanpa gangguan. Kepolisian juga menerbitkan surat edaran Siaga I bagi seluruh anggota Brimob agar menunda permohonan cuti karena kebutuhan kekuatan cukup banyak namun jumlah terbatas. Siaga I terhitung mulai Jumat malam pekan lalu hingga ada pencabutan status terhadap kesiagaan personel Brimob Polri. Editor: Fitri SupratiwiCOPYRIGHT © ANTARA 2016Dipakai BersamaBerita Lainnya Giring Nidji dapat hadiah dari Presiden karena gemar menabung Kapolri cek kesiapan Brimob amankan demo 4 November Presiden panen raya padi di Boyolali Presiden hadiri puncak peringatan Hari Pangan Sedunia Presiden serahkan hadiah perusahaan Rusia ke KPK Presiden-Kepala BNPT bahas penanganan terorisme Presiden belum puas perbaikan peringkat kemudahan berbisinis Presiden minta tumpang tindih regulasi segera diatasi Komentar Pembaca500 Karakter TersisaInfo KeagamaanNusantara mengaji luncurkan aplikasi khataman Al QuranBaznas segera wajibkan seluruh PNS/TNI/Polri berzakatTopik Pilihan# Operasi Pemberantasan Pungli # Pilkada DKI # Misteri Kematian Mirna # PON 2016 # Banjir Bandang Garut # Dimas Kanjeng Ditangkap Polisi # Amnesti Pajak # ANTARA Doeloe Dua Tahun Jokowi-JKIndonesia-Australia pererat hubungan militer dalam 2+2Wagub: dua tahun Jokowi-JK gairahkan ekonomiBNN : rehabilitasi membuka peluang oknum lakukan penyimpanganMenkes: dua tahun angka balita "stunting" turunMA dukung pemerintah untuk reformasi hukumTerpopuler - Peneliti UGM: saatnya umat Islam cinta damai hindari radikalisme 5.496 views - Fahri Hamzah ingin Jokowi-Prabowo Subianto bertemu sebagai negarawan5.192 views - Seorang pedagang daging sungkan salaman dengan Anies Baswedan 4.528 views - Ketua MPR ramaikan lomba lari di Bogor3.791 views - Pratikno: Pelayanan publik sudah tahap mengerikan 3.627 views Top NewsKetua MPR terima kunjungan Wanita Syarikat IslamPrabowo sambut Jokowi di HambalangPresiden ingatkan agar demonstrasi dilakukan damaiPresiden perintahkan aparat bersiaga antisipasi "4 November"Jokowi akan temui Prabowo di Hambalangwww.antaranews.com Copyright © 2016Top NewsFokus BeritaNasionalInternasionalEkonomiOlahragaHiburanTeknologiWarta BumiArtikelFotoTVOtomotifBolaForum PembacaRilis PersGoogle+Ketentuan PenggunaanTentang KamiJaringanPedomanTwitterFacebookRSS - - - - - - #yiv0549000255 #yiv0549000255 -- #yiv0549000255ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv0549000255 #yiv0549000255ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv0549000255 #yiv0549000255ygrp-mkp #yiv0549000255hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv0549000255 #yiv0549000255ygrp-mkp #yiv0549000255ads {margin-bottom:10px;}#yiv0549000255 #yiv0549000255ygrp-mkp .yiv0549000255ad {padding:0 0;}#yiv0549000255 #yiv0549000255ygrp-mkp .yiv0549000255ad p {margin:0;}#yiv0549000255 #yiv0549000255ygrp-mkp .yiv0549000255ad a {color:#ff;text-decoration:none;}#yiv0549000255 #yiv0549000255ygrp-sponsor #yiv0549000255ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv0549000255 #yiv0549000255ygrp-sponsor #yiv0549000255ygrp-lc #yiv0549000255hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv0549000255 #yiv0549000255
[GELORA45] Trs: [nasional-list] Fw: Sobron Aidit dari Belitung sampai Paris
Pada Senin, 31 Oktober 2016 8:32, "'Chan CT' sa...@netvigator.com [nasional-list]" menulis: From: B.DORPI P. Sent: Monday, October 31, 2016 12:26 PM http://blog-asnita.blogspot.co.id/2007/02/sobron-aidit-dari-belitung-sampai.html Monday, February 12, 2007 Sobron Aidit dari Belitung sampai Paris Bari Muchtar11-10-2004Sobron Aidit dilahirkan 2 Juni 1934 di Belitung, Sumatera Selatan, dan meninggalkan Indonesia pada 1963 untuk bekerja di Tiongkok. Pada tahun 1965 terjadi peristiwa besar apa yang disebut G30S. Orang-orang yang berkaitan dengan Partai Komunis Indonesia (PKI) di Indonesia ditangkapi dan yang tinggal di luar negeri terhalang pulang. Adik kandung DN Aidit itu termasuk di antaranya. Berikut bagian pertama rangkuman wawancara dengan sastrawan yang sampai sekarang masih aktif menulis. Wawancara ini sudah disiarkan dalam acara masyarakat multikultural. Ke Tiongkok Sebelum berangkat ke luar negeri adik Ketua CC PKI ini bekerja sebagai guru/dosen dan wartawan. Dia antara lain mengajar di sekolah SMA THHK (Tiong Hoa Hwee Kwan) dan di Akademi Sastra Multatuli, yang didirikannya bersama Prof. Bakri Siregar. Sebagai jurnalis dia bekerja antara lain untuk Harian Rakyat dan Bintang Timur. Pada 1963 Sobron berangkat ke Tiongkok. Di sana dia tetap bekerja di bidang pengajaran bahasa dan sebagai jurnalis antara lain di Peking Review. Pada saat Gerakan RBKP (Revolusi Besar Kebudayaan Proletar) dia berhenti bekerja dan disuruh turba (turun ke bawah). Seusai RBKP tahun 1979 Sobron bekerja di Radio Peking sebagai penyiar dan redaktur.Pindah ke Paris Setelah habis kontrak pada tahun 1980 Sobron mau pergi dari Tiongkok tapi belum tahu mau ke mana. Dia ingat pesan alhmarhumah istrinya yang mengatakan: "Pergilah dari sini!." Semula di terpikir mau ke negara yang berbahasa Inggris seperti Kanada. Sempat juga terpikir mau ke Hongkong, tapi takut diekstradisi ke Indonesia. Terus ada yang mengusulkan agar ke Paris saja karena di sana belum banyak orang Indonesia. Akhirnya dia berangkat ke Paris padahal sangat buta soal Prancis. "Kami nggak tahu dunia Paris itu. Satu patah bahasa pun ndak tahu," tandas Sobron. Begitu tiba di negeri itu, dia dikursuskan bahasa Prancis di semacam pusat penampungan para pengungsi. Setelah itu mereka dilepas untuk berdikari.Membuka restoran Indonesia Lalu muncul beberapa ide antara lain untuk membuka toko buku, toko rempah-rempah atau warung keliling. Tapi semua ini tidak bisa menyuplai lowongan kerja yang banyak, karena mereka berjumlah 11 orang. Akhirnya diputuskan untuk mendirikan restoran Indonesia secara kolektif. Alasannya karena restoran banyak menyerap tenaga kerja dan dinilai bisa menguntungkan. Selama enam bulan tiap hari pak Sobron bersama sesepunya pak Umar Said mencari lokasi untuk dijadikan restoran. Untuk mengerti soal menu mereka mendatangi restoran-restoran yang ada. Menunya kadang-kadang mereka bawa untuk dianalisa. Selain itu mereka juga mempelajari strategi letak restoran. "Apakah di sekitar itu banyak pegawai, buruh, mahasiswa dan lain-lain." jelas pria kelahiran Belitung ini.Kebanyakan dari mereka tidak ada yang berpengalaman membeli dan mengelola restoran. Tapi untungnya mereka dibantu oleh teman-teman orang Prancis. Beberapa kali mereka hampir mengambil alih beberapa restoran tapi dibatalkan, karena berbagai alasan. Misalnya, karena tempatnya dekat lokasi pelacuran atau karena gedungnya akan digusur. Sobron: "Jadi, yang nggak jadi ini beberapa kali." Akhirnya mereka menemukan sebuah restoran yang cocok lokasinya. Namanya restoran Madras. 'Orangnya sudah tua-tua, nggak mau lagi mengurusnya," tutur Sobron. Lokasi restoran ini sangat strategis dan menguntungkan, karena tempat itu ramai dilewati orang dan di kawasan tempat orang makan. "Itu 'bubu' yang baik sekali telaknya. Kalau bahasa Belitung kami, sebuah 'sero' yang letaknya sangat strategis untuk ikan masuk." tegas sastrawan ini. Maka pada 14 Desember 1982 berdirilah sebuah restoran "Indonesia" di pusat keramaian kota Paris.Kolektif Restoran ini adalah restoran kolektif yang dananya dipinjam dari bermacam-macam sumber, terutama dari Belanda. Tapi ada juga sumbangan misalnya dari gereja Katolik. Selain itu para pendiri restoran, yang tediri dari enam orang, juga menggunakan uang tunjangan selama dua tahun yang diterima dari pemerintah Prancis. "Jadi kami beberapa orang, enam orang pada waktu itu, disatukan menjadi uang kami punya hak dua tahun itu ditumpukkan." tandas Sobron dengan semangat. Di samping itu mereka juga mendapat bantuan dari teman-teman termasuk teman-teman orang Prancis. Mereka mendapat simpati dan bantuan dari orang Prancis karena mereka menciptakan kerja untuk para pelarian politik. Ini berarti mengurangi beban pemerintah Prancis. Ini semua berkat kesungguhan dan kejujuran, sehingga rakyat dan pemerintah Prancis sangat simpati. Sobron: "Bung barangkali sudah tahu bahwa presiden Mitterand sangat bersimpati. Sampai istri pre
[GELORA45] Trs: [nasional-list] Jokowi: Demonstrasi Bukan Hak Memaksakan Kehendak dan Merusak
Pada Senin, 31 Oktober 2016 5:15, "'Chan CT' sa...@netvigator.com [nasional-list]" menulis: Jokowi: Demonstrasi Bukan Hak Memaksakan Kehendak dan MerusakSenin, 31 Oktober 2016 | 11:05 WIBhttp://nasional.kompas.com/read/2016/10/31/11053121/jokowi.demonstrasi.bukan.hak.memaksakan.kehendak.dan.merusak ANTARA/Setpres/Krishadiyanto Presiden Joko Widodo mengunjungi perairan Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (23/6). Presiden bersama rombongan mendarat di Lanud Ranai di Pulau Natuna, kemudian menggunakan KAL Sengiap II.4.55 menuju KRI Imam Bonjol-383 untuk melakukan peninjauan dan rapat terbatas bersama sejumlah menteri. KRI Imam Bonjol merupakan kapal perang yang pekan lalu menembak kapal nelayan Tiongkok di perairan Natuna.JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo angkat bicara soal rencana demonstrasi yang akan dilakukan oleh ormas Islam pada 4 November 2016.Demo tersebut untuk meminta Polisi mengusut kasus calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang dianggap telah menistakan agama."Demonstrasi adalah hak demokratis warga, tapi bukan hak memaksakan kehendak dan bukan hak untuk merusak," kata Jokowi di Jakarta, Senin (31/10/2016).Jokowi mengatakan, pemerintah akan menjamin hak menyampaikan pendapat setiap warga negara. Namun, pemerintah akan mengutamakan ketertiban umum."Aparat keamanan sudah saya minta bersiaga dan melakukan tugas secara profesional jika ada tindakan anarkistis oleh siapa pun," kata Jokowi.Kepala Polri Jenderal (Pol) Tito Karnavian sebelumnya mengajak masyarakat untuk mengawal kasus Ahok yang ditangani Bareskrim Polri.(baca: Kapolri Minta Publik Kawal Kasus Ahok Tanpa Pengerahan Massa)Namun, ia menilai, pengawasan masyarakat tidak perlu dilakukan dengan pengerahan massa."Kita adalah negara demokrasi, kita serahkan pada aturan main dan aturan hukum yang ada. Silahkan dikawal proses-proses hukum itu tanpa perlu untuk melakukan tekanan-tekanan dengan pengerahan massa," kata Tito di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/10/2016). Kapolri juga mengimbau masyarakat agar dewasa dalam menyampaikan pendapat dan berunjuk rasa. "Kami berkoordinasi dengan teman-teman yang akan melakukan aksi agar jangan mudah terprovokasi. Tolong jangan sampai anarkistis. Waktu dan tempat untuk menyampaikan pendapat sudah disediakan. Kami berkomitmen melindungi dan mengamankan selama dilakukan dengan damai," katanya.(baca: TNI Garda Depan Penjaga Pancasila)Imbauan itu merupakan respons Kapolri terhadap sejumlah provokasi yang tersebar secara viral untuk melakukan kekerasan pada aksi unjuk rasa.Tito mengatakan, polisi akan mengambil langkah hukum terhadap pengunjuk rasa yang melakukan kekerasan dan merusak."Yang utama, kami didukung TNI untuk membuat rencana pengamanan agar masyarakat lebih terlindungi, lalu kami juga kerahkan anggota Brimob dari sejumlah wilayah. Intinya, kami berkomunikasi dengan baik untuk melindungi Jakarta," ujar Tito.Kompas TV Ahok Diperiksa Penyidik Bareskrim Polri Ikuti perkembangan berita ini dalam topik: · Pilkada DKI 2017· Pilkada Serentak 2017 | Penulis | : Ihsanuddin | | Editor | : Sandro Gatra | #yiv5002445863 #yiv5002445863 -- #yiv5002445863ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv5002445863 #yiv5002445863ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv5002445863 #yiv5002445863ygrp-mkp #yiv5002445863hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv5002445863 #yiv5002445863ygrp-mkp #yiv5002445863ads {margin-bottom:10px;}#yiv5002445863 #yiv5002445863ygrp-mkp .yiv5002445863ad {padding:0 0;}#yiv5002445863 #yiv5002445863ygrp-mkp .yiv5002445863ad p {margin:0;}#yiv5002445863 #yiv5002445863ygrp-mkp .yiv5002445863ad a {color:#ff;text-decoration:none;}#yiv5002445863 #yiv5002445863ygrp-sponsor #yiv5002445863ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv5002445863 #yiv5002445863ygrp-sponsor #yiv5002445863ygrp-lc #yiv5002445863hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv5002445863 #yiv5002445863ygrp-sponsor #yiv5002445863ygrp-lc .yiv5002445863ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv5002445863 #yiv5002445863actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv5002445863 #yiv5002445863activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv5002445863 #yiv5002445863activity span {font-weight:700;}#yiv5002445863 #yiv5002445863activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv5002445863 #yiv5002445863activity span a {color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv5002445863 #yiv5002445863activity span span {color:#ff7900;}#yiv5002445863 #yiv5002445863activity span .yiv5002445863underline {text-decoration:underline;}#yiv5002445863 .yiv5002445863attach {clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 0;width:400px;}#yiv5002445863 .yiv5002445863attach div a {text-decoration:none;}#yiv5002445863 .yiv5002445863attach img {b
[GELORA45] Trs: [nasional-list] Reaksi Keras Jokowi soal Aksi 4 November oleh Ormas Islam
Pada Senin, 31 Oktober 2016 18:59, "'Sunny' am...@tele2.se [nasional-list]" menulis: http://www.okterus.com/14572-reaksi-keras-jokowi-soal-aksi-4-november-oleh-ormas-islam Reaksi Keras Jokowi soal Aksi 4 November oleh Ormas Islam OkTerus.com – Presiden Jokowi pada akhirnya ikut menanggapi soal isu bakal digelarnya demonstrasi secara besar-besaran yang diduga bakal mencapai Istana.Aksi tersebut diketahui merupakan buntut panjang dari dugaan kasus penistaan agama yang telah dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta, Ahok.Presiden Jokowi mengaku tidak mempermasalahkan demonstrasi tersebut dan mempersilakan aksi itu asalkan tertib.Jokowi. “Pemerintah akan menjamin hak menyampaikan pendapat tapi juga akan mengutamakan ketertiban umum,” tegas Presiden Jokowi dikutip OkTerus.com dari laman TribunNews.Jokowi menegaskan untuk demonstrasi merupakan hak warga negara agar bisa menyampaikan aspirasinya sehingga tak dibenarkan kalau disisipi dengan aksi yang anarkis atau merusak.“Demonstrasi adalah hak demokratis warga tapi bukan hak memaksakan kehendak dan bukan hak untuk merusak,” terang Presiden Jokowi.Jokowi turut memberitahukan untuk seluruh aparat keamanan yang sudah dikerahkan supaya bisa mengawal rencana aksi demonstrasi berskala besar itu.“Aparat keamanan sudah saya minta bersiaga dan melakukan tugas secara profesional jika ada tindakan anarkis oleh siapa pun,” tutup Jokowi. Penulis: Heru #yiv9677157513 #yiv9677157513 -- #yiv9677157513ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv9677157513 #yiv9677157513ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv9677157513 #yiv9677157513ygrp-mkp #yiv9677157513hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv9677157513 #yiv9677157513ygrp-mkp #yiv9677157513ads {margin-bottom:10px;}#yiv9677157513 #yiv9677157513ygrp-mkp .yiv9677157513ad {padding:0 0;}#yiv9677157513 #yiv9677157513ygrp-mkp .yiv9677157513ad p {margin:0;}#yiv9677157513 #yiv9677157513ygrp-mkp .yiv9677157513ad a {color:#ff;text-decoration:none;}#yiv9677157513 #yiv9677157513ygrp-sponsor #yiv9677157513ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv9677157513 #yiv9677157513ygrp-sponsor #yiv9677157513ygrp-lc #yiv9677157513hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv9677157513 #yiv9677157513ygrp-sponsor #yiv9677157513ygrp-lc .yiv9677157513ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv9677157513 #yiv9677157513actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv9677157513 #yiv9677157513activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv9677157513 #yiv9677157513activity span {font-weight:700;}#yiv9677157513 #yiv9677157513activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv9677157513 #yiv9677157513activity span a {color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv9677157513 #yiv9677157513activity span span {color:#ff7900;}#yiv9677157513 #yiv9677157513activity span .yiv9677157513underline {text-decoration:underline;}#yiv9677157513 .yiv9677157513attach {clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 0;width:400px;}#yiv9677157513 .yiv9677157513attach div a {text-decoration:none;}#yiv9677157513 .yiv9677157513attach img {border:none;padding-right:5px;}#yiv9677157513 .yiv9677157513attach label {display:block;margin-bottom:5px;}#yiv9677157513 .yiv9677157513attach label a {text-decoration:none;}#yiv9677157513 blockquote {margin:0 0 0 4px;}#yiv9677157513 .yiv9677157513bold {font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv9677157513 .yiv9677157513bold a {text-decoration:none;}#yiv9677157513 dd.yiv9677157513last p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv9677157513 dd.yiv9677157513last p span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv9677157513 dd.yiv9677157513last p span.yiv9677157513yshortcuts {margin-right:0;}#yiv9677157513 div.yiv9677157513attach-table div div a {text-decoration:none;}#yiv9677157513 div.yiv9677157513attach-table {width:400px;}#yiv9677157513 div.yiv9677157513file-title a, #yiv9677157513 div.yiv9677157513file-title a:active, #yiv9677157513 div.yiv9677157513file-title a:hover, #yiv9677157513 div.yiv9677157513file-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv9677157513 div.yiv9677157513photo-title a, #yiv9677157513 div.yiv9677157513photo-title a:active, #yiv9677157513 div.yiv9677157513photo-title a:hover, #yiv9677157513 div.yiv9677157513photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv9677157513 div#yiv9677157513ygrp-mlmsg #yiv9677157513ygrp-msg p a span.yiv9677157513yshortcuts {font-family:Verdana;font-size:10px;font-weight:normal;}#yiv9677157513 .yiv9677157513green {color:#628c2a;}#yiv9677157513 .yiv9677157513MsoNormal {margin:0 0 0 0;}#yiv9677157513 o {font-size:0;}#yiv9677157513 #yiv9677157513photos div {float:left;width:72px;}#yiv9677157513 #yiv9677157513photos div div {border:1px solid #66;height:62px;overflow:hidden;width:62px;}#yiv96771575
[GELORA45] Bls: TIGA BUNGA NASIONAL INDONESIA (hanya foto-foto)
Pada Senin, 31 Oktober 2016 19:17, Chalik Hamid menulis: Pada Senin, 31 Oktober 2016 19:08, Mohammad Kasim menulis: | | | | | | | | | | | Choose a language Chinese Simplified Chinese Traditional Albanian Arabic Belarusian Bengali Bulgarian Cambodian Croatian Czech English Esperanto Filipino French German Greek Hausa Hebrew Hindi Hungarian Indonesian Italian Japanese Korean Laos Malay Mongol Myanmar Nepal Persian Polish Portuguese Pushtu Romanian Russian Serbian Sinhalese Spanish Swahili Tamil Thai Turkish Ukrainian Urdu Vietnamese Uygur Kazak Kirgiz LHASA KUMBA-- Icelandic Dutch Norwegian Danish Finnish Swedish Estonian Lithuanian | | Monday Oct 31th 2016 | | | | | | | | | | | | Web indonesian.cri.cn | | | | | | | | Home|Asia Tenggara|Lentera|Blitz Asia|Foto|Travel|Blog|Bahasa Mandarin |Pedoman Muslim|Facebook&WeChat | | | | | | | | | Tiga Bunga Nasional Indonesia | | 2016-10-31 15:55:56 CRI | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | Terpopuler | | | | | | • Tiongkok dan Uruguay Bina Kemitraan Strategis | | • Presiden Filipina Tiba di Beijing | | • Dua Astronaut Tiongkok Mulai Terapkan Eksperimen di Angkasa Luar | | • Antonio Guterres Dicalonkan Sebagai Sekjen PBB | | • Wakil Tiongkok Himbau Bantu Negara-negara Berkembang Lakukan Pengembangan Kapasitas | | • PM Malaysia:Berupaya Tingkatkan Daya Tarik Kuala Lumpur terhadap Wisman | | Indeks>> | | | | | | | | | | | | | | | | | | Komentar Pembaca | | | | • Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono 5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing. Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah : | | • 00628130007 1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan ! | | • 00628132398 halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi. | | • 00628525541 bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama | | Indeks>> | | | | | | Komentar(0 Komentar) - 发布 - Weibo - QQ - - Pengunjung - 手机登录 Belum ada komentarDisponsori oleh Changyan | | | | | | | © China Radio International.CRI. All Rights Reserved. 16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040 | -- You received this message because you are subscribed to the Google Groups "forumdiskusi" group. To unsubscribe from this group and stop receiving emails from it, send an email to diskusiforum+unsubscr...@googlegroups.com. To post to this group, send email to diskusifo...@googlegroups.com. Visit this group at https://groups.google.com/group/diskusiforum. For more options, visit https://groups.google.com/d/optout.
[GELORA45] Trs: TIGA BUNGA NASIONAL INDONESIA (hanya foto-foto)
Pada Senin, 31 Oktober 2016 19:08, Mohammad Kasim menulis: | | | | | | | | | | | Choose a language Chinese Simplified Chinese Traditional Albanian Arabic Belarusian Bengali Bulgarian Cambodian Croatian Czech English Esperanto Filipino French German Greek Hausa Hebrew Hindi Hungarian Indonesian Italian Japanese Korean Laos Malay Mongol Myanmar Nepal Persian Polish Portuguese Pushtu Romanian Russian Serbian Sinhalese Spanish Swahili Tamil Thai Turkish Ukrainian Urdu Vietnamese Uygur Kazak Kirgiz LHASA KUMBA-- Icelandic Dutch Norwegian Danish Finnish Swedish Estonian Lithuanian | | Monday Oct 31th 2016 | | | | | | | | | | | | Web indonesian.cri.cn | | | | | | | | Home|Asia Tenggara|Lentera|Blitz Asia|Foto|Travel|Blog|Bahasa Mandarin |Pedoman Muslim|Facebook&WeChat | | | | | | | | | Tiga Bunga Nasional Indonesia | | 2016-10-31 15:55:56 CRI | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | Terpopuler | | | | | | • Tiongkok dan Uruguay Bina Kemitraan Strategis | | • Presiden Filipina Tiba di Beijing | | • Dua Astronaut Tiongkok Mulai Terapkan Eksperimen di Angkasa Luar | | • Antonio Guterres Dicalonkan Sebagai Sekjen PBB | | • Wakil Tiongkok Himbau Bantu Negara-negara Berkembang Lakukan Pengembangan Kapasitas | | • PM Malaysia:Berupaya Tingkatkan Daya Tarik Kuala Lumpur terhadap Wisman | | Indeks>> | | | | | | | | | | | | | | | | | | Komentar Pembaca | | | | • Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono 5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing. Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah : | | • 00628130007 1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan ! | | • 00628132398 halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi. | | • 00628525541 bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama | | Indeks>> | | | | | | Komentar(0 Komentar) - 发布 - Weibo - QQ - - Pengunjung - 手机登录 Belum ada komentarDisponsori oleh Changyan | | | | | | | © China Radio International.CRI. All Rights Reserved. 16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040 | -- You received this message because you are subscribed to the Google Groups "forumdiskusi" group. To unsubscribe from this group and stop receiving emails from it, send an email to diskusiforum+unsubscr...@googlegroups.com. To post to this group, send email to diskusifo...@googlegroups.com. Visit this group at https://groups.google.com/group/diskusiforum. For more options, visit https://groups.google.com/d/optout.
[GELORA45] Lihat Rumah Kontrakan Nyaris Roboh, Ahok Ajak Penghuni Pindah ke Rusun
Senin 31 Oct 2016, 20:17 WIB Lihat Rumah Kontrakan Nyaris Roboh, Ahok Ajak Penghuni Pindah ke Rusun Noval Dhwinuari Antony - detikNewsShare 0TweetShare 0338 komentarRumah yang hampir roboh di Kawasan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan (Foto: Noval DA/detikcom)FOKUS BERITA:Jakarta MemilihJakarta - Sebuah rumah kontrakan di Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan nyaris roboh. Saat meninjau lokasi tersebut, calon gubernur DKI Basuki Tjahja Purnama (Ahok) menawarkan penghuni rumah itu untuk pindah ke rumah susun. Rumah tersebut terletak di kawasan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Rt 06 RW 05 No. 60 Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Rumah tersebut ditinggali pasangan suami istri Ade Irawan (26) dan Kiki (24) berserta dua anaknya. Pemilik rumah mengontrak rumah tersebut dengan harga Rp 800 ribu perbulan. Dana tersebut didapat salah satunya dari perkerjaan sebagai serabutan bengkel rumahan. Melihat kondisi rumah yang nyaris roboh, Ahok khawatir terhadap penghuni rumah berserta anaknya. "Saya bilang masuk saja ke rusun. Tapi orang kita kan begitu dengar rusun agak kaget, padahal rusun itu aman. Nah saya mungkin akan kirim orang bujuk dia, gimana. Saya takut anaknya kalau jatuh atap takutnya roboh," jelas Ahok usai menyapa warga di jalan Jalan Gardu, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, Senin (31/10/2016). Ahok juga akan melakukan komunikasi dengan pemilik kontrakan. Menurutnya, pemilik kontrakan harus memikirkan keselamatan dan keamanan bagi penghuni rumah yang dikotrakannya. | Foto: Noval DA/detikcom | "Saya akan tanya ke pemilik kontrakannya gimana, kamu mau diperbaiki, mau dijual atau mau apa mesti jelas. Saya tidak mau rumah jelek kamu kontrakin ke orang nanti roboh. Kalau nimpa anak bayi gimana, kasihan kan," kata Ahok lagi. Sementara itu, Ade Irawan selaku kepala rumah tangga mengaku akan mempertimbangkan tawaran Ahok untuk pindah ke rusun. "Akan pikir-pikir dulu," katanya. (imk/dnu)
[GELORA45] Trs: [nasional-list] Ancaman Mengerikan warga Batak untuk FPI dianggap Perusak Persaudaraan
Pada Senin, 31 Oktober 2016 19:34, "'Sunny' am...@tele2.se [nasional-list]" menulis: http://www.okterus.com/4252-ancaman-mengerikan-warga-batak-untuk-fpi-dianggap-perusak-persaudaraan Ancaman Mengerikan warga Batak untuk FPI dianggap Perusak Persaudaraan OkTerus.com – Polemik soal permintaan dari FPI untuk bisa menutup warung makan Babi Panggang Karo atau yang biasa disebut BPK ternyata berbuntut panjang.Kecaman dari para netizen bermunculan di media sosial. Mereka mengecam tindakan yang semena-mena dari FPI tersebut.Mereka menganggap bahwa Babi Panggang Karo merupakan makanan khas yang seharusnya tidak perlu untuk dipermasalahkan.Babi Panggang Karo Seperti salah satu postingan yang dipublish oleh fanspage Karo News menyebutkan bahwa peringatan untuk FPI agar tidak mengatur makanan mereka.Editor Picks: - Terkait Wanita Berjilbab Jual Nasi Uduk Babi, Ini Klarifikasinya - Menjual Nasi Uduk Babi Buncit, Wanita Berjilbab Ini Dihujat - Melecehkan Budaya, Puluhan Ribu Warga Karo siap Geruduk FPI Mereka menyatakan bahwa selama ini mereka hidup berdampingan dengan masyarakat Islam tanpa ada masalah sedikitpun. Jangan kau urusi makanan kami .. Jangan kau ngatur-ngatur kami… kau ga tau atau pura-pura ga tau kalau warung-warung saudaramu banyak berdiri bebas dan nyaman di tanah-tanah batak, ga tau kau rupanya tukang bakso gerobak banyak berkeliaran di kampung-kampung batak, tukang sate, tukang es… , jangan gara2 kau FPI rusak persaudaran yang selama ini sudah terjalin baik. saudara-saudara kami orang batak juga banyak memeluk agama islam, tapi kami hidup rukun dan damai berdampingan, buat ormas radikal pemecah belah ….Jangan kau pancing kami Batak ini, susah nanti… #yiv1312064241 #yiv1312064241 -- #yiv1312064241ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv1312064241 #yiv1312064241ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv1312064241 #yiv1312064241ygrp-mkp #yiv1312064241hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv1312064241 #yiv1312064241ygrp-mkp #yiv1312064241ads {margin-bottom:10px;}#yiv1312064241 #yiv1312064241ygrp-mkp .yiv1312064241ad {padding:0 0;}#yiv1312064241 #yiv1312064241ygrp-mkp .yiv1312064241ad p {margin:0;}#yiv1312064241 #yiv1312064241ygrp-mkp .yiv1312064241ad a {color:#ff;text-decoration:none;}#yiv1312064241 #yiv1312064241ygrp-sponsor #yiv1312064241ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv1312064241 #yiv1312064241ygrp-sponsor #yiv1312064241ygrp-lc #yiv1312064241hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv1312064241 #yiv1312064241ygrp-sponsor #yiv1312064241ygrp-lc .yiv1312064241ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv1312064241 #yiv1312064241actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv1312064241 #yiv1312064241activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv1312064241 #yiv1312064241activity span {font-weight:700;}#yiv1312064241 #yiv1312064241activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv1312064241 #yiv1312064241activity span a {color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv1312064241 #yiv1312064241activity span span {color:#ff7900;}#yiv1312064241 #yiv1312064241activity span .yiv1312064241underline {text-decoration:underline;}#yiv1312064241 .yiv1312064241attach {clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 0;width:400px;}#yiv1312064241 .yiv1312064241attach div a {text-decoration:none;}#yiv1312064241 .yiv1312064241attach img {border:none;padding-right:5px;}#yiv1312064241 .yiv1312064241attach label {display:block;margin-bottom:5px;}#yiv1312064241 .yiv1312064241attach label a {text-decoration:none;}#yiv1312064241 blockquote {margin:0 0 0 4px;}#yiv1312064241 .yiv1312064241bold {font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv1312064241 .yiv1312064241bold a {text-decoration:none;}#yiv1312064241 dd.yiv1312064241last p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv1312064241 dd.yiv1312064241last p span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv1312064241 dd.yiv1312064241last p span.yiv1312064241yshortcuts {margin-right:0;}#yiv1312064241 div.yiv1312064241attach-table div div a {text-decoration:none;}#yiv1312064241 div.yiv1312064241attach-table {width:400px;}#yiv1312064241 div.yiv1312064241file-title a, #yiv1312064241 div.yiv1312064241file-title a:active, #yiv1312064241 div.yiv1312064241file-title a:hover, #yiv1312064241 div.yiv1312064241file-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv1312064241 div.yiv1312064241photo-title a, #yiv1312064241 div.yiv1312064241photo-title a:active, #yiv1312064241 div.yiv1312064241photo-title a:hover, #yiv1312064241 div.yiv1312064241photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv1312064241 div#yiv1312064241ygrp-mlmsg #yiv1312064241ygrp-msg p a span.yiv1312064241yshortcuts {font-family:Verdana;font-size:10px;font-weight:normal;}#yiv1312064241 .yiv13120642
[GELORA45] Trs: [nasional-list] 'Mahasiswa Masa Kini tak Sekritis Dulu'
Pada Selasa, 1 November 2016 0:06, "'Sunny' am...@tele2.se [nasional-list]" menulis: res : Mengapa mahasiswa masa kini tidak sekritis dulu? http://www.republika.co.id/berita/en/national-politics/16/10/29/ofthtr414-mahasiswa-masa-kini-tak-sekritis-dulu aturday, 29 October 2016, 23:29 WIB 'Mahasiswa Masa Kini tak Sekritis Dulu' Rep: Ali Mansur/ Red: Reiny DwinandaRepublika/Edi Yusuf Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Jabar menggelar aksi 'Manifesto Reformasi' di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (17/5). (Republika/Edi Yusuf) REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik Voxpol Center, Pangi Syarwi mengkritisi kaum pemuda, terutama mahasiswa. Ia mengamati mahasiswa masa kini tidak sekritis pendahulunya dalam mengawasi pemerintahan. "Padahal, Indonesia didirikan oleh kaum muda, seperti Soekarno," ujarnya berkomentar. Pangi mengingatkan mahasiswa sesungguhnya memiliki tugas untuk senantiasa kritis. Terlebih, dalam melihat segala aspek kebangsaan. "Dengan begitu, perjalanan pemerintah saat ini akan terpantau berada pada jalur yang semestinya," tutur Pangi dalam dialog kebangsaan dengan tema, 'Konsolidasi Pemuda, Evaluasi Kepemimpinan, dan Penguatan Nilai Kebangsaan" di Jakarta, Sabtu (29/10). Mahasiswa, lanjut Pangi, dapat menjadikan semangat sumpah pemuda sebagai momen kebangkitan semangat kaum muda. Tak hanya itu, Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober harusnya menjadi pengingat kaum muda akan peran pentingnya bagi bangsa negara. Sementara itu, Direktur Eksekutif Progres Indonesia Taufik Amrullah mengatakan pemuda harus mempelajari ulang sejarah Republik Indonesia. Hal itu diperlukan agar kaum muda Indonesia, tidak terkecuali mahasiswa, sadar akan perannya dalam siklus kepemimpinan di Indonesia. "Setiap pemuda memiliki peran pada masanya masing-masing, bahkan itu terjadi pada siklus 20 tahunan. Terakhir saat lahirnya era reformasi dengan diiringi dengan jatuhnya pemerintahan Orde Baru pada 1998 silam." Taufik menyemangati kawula muda untuk senantiasa mencatat karyanya masing-masing dalam sejarah Republik Indonesia. "Pemuda juga harus kritis dalam menyikapi kepemimpinan nasional saat ini," ujar Taufik. Sekjen PP KAMMI Irfan Ahmad Fauzi berharap kaum muda bisa menghidupkan kembali semangatnya, seperti pada tahun 1928. Ia berpendapat semangat Sumpah Pemuda pada masa lalu sangat cocok diimplementasikan pada masa kini, terutama tentang semangat persatuan. "Hal ini harus ditiru oleh pemuda zaman sekarang agar tidak gampang terpecah belah dalam menyikapi masalah bangsa ini." #yiv7946507157 #yiv7946507157 -- #yiv7946507157ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv7946507157 #yiv7946507157ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv7946507157 #yiv7946507157ygrp-mkp #yiv7946507157hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv7946507157 #yiv7946507157ygrp-mkp #yiv7946507157ads {margin-bottom:10px;}#yiv7946507157 #yiv7946507157ygrp-mkp .yiv7946507157ad {padding:0 0;}#yiv7946507157 #yiv7946507157ygrp-mkp .yiv7946507157ad p {margin:0;}#yiv7946507157 #yiv7946507157ygrp-mkp .yiv7946507157ad a {color:#ff;text-decoration:none;}#yiv7946507157 #yiv7946507157ygrp-sponsor #yiv7946507157ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv7946507157 #yiv7946507157ygrp-sponsor #yiv7946507157ygrp-lc #yiv7946507157hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv7946507157 #yiv7946507157ygrp-sponsor #yiv7946507157ygrp-lc .yiv7946507157ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv7946507157 #yiv7946507157actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv7946507157 #yiv7946507157activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv7946507157 #yiv7946507157activity span {font-weight:700;}#yiv7946507157 #yiv7946507157activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv7946507157 #yiv7946507157activity span a {color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv7946507157 #yiv7946507157activity span span {color:#ff7900;}#yiv7946507157 #yiv7946507157activity span .yiv7946507157underline {text-decoration:underline;}#yiv7946507157 .yiv7946507157attach {clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 0;width:400px;}#yiv7946507157 .yiv7946507157attach div a {text-decoration:none;}#yiv7946507157 .yiv7946507157attach img {border:none;padding-right:5px;}#yiv7946507157 .yiv7946507157attach label {display:block;margin-bottom:5px;}#yiv7946507157 .yiv7946507157attach label a {text-decoration:none;}#yiv7946507157 blockquote {margin:0 0 0 4px;}#yiv7946507157 .yiv7946507157bold {font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv7946507157 .yiv7946507157bold a {text-decoration:none;}#yiv7946507157 dd.yiv7946507157last p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv7946507157 dd.yiv7946507157last p span {margin-right:10px;font-fam
[GELORA45] MAKANAN Di JAKARTA
oleh: May Swan Pada Selasa, 1 November 2016 17:43, May Swan menulis: Baru mengikuti Food Program video ditayangkan oleh MARK WEINS mengenai makanan street food di Jakarta. Makanan yang dipertunjukan rata rata berciri Jakarta asli, umumnya terdapat di rumah makan kecil atau food stall gerobak yang terdapat di pinggir jalan raya atau di dalam gang kecil. Tidak di restoran besar. Beberapa makanan yang diambil sebagai bahan program antara lain: RUMAH MAKAN SURYA NASI PADANG dengan seribu macam gulai. GADO GADO JAKARTA di Jalan Karet Pasar Baru. SATE, bermacam sate di Kebayoran Lama WIRO SABLENG SEAFOOD 212 selain kepiting juga dijual ikan bakar NASI GANDUL IBU ENDANG terkenal dengan Gudeg dan Nasi Rawon NASI UDUK KEDAI ZAINAL dijual nasi uduk dan ayam goreng RUMAH MAKAN MEDAN BARU terkenal dengan Fish Head Curry, gulai daung singkong, daun papaya dan burung punai goreng. Nasi Goreng Petai dijual di pinggir jalan Mangga Besar Ketika melihat video diatas, saya sedang lapar, belum makan malam. Waah sungguh tersiksa, bagaimana tidak, demikian lezat rupa semua makanan yang dihidangkan dan disantap oleh Mark Weins satu persatu diikuti dengan ucapan "Mmmm sedapnya" sambil memejamkan mata, menggeleng geleng kepala bagai orang kesurupan menunjukan betapa puasnya ia, lalu ditambahnya sambal disiram keatas nasi putih. Allamak merana aku merana memandangnya. This is torture, man! Terakhir ketika kami di Jakarta selama dua bulan, saban hari makan di luar, tapi hanya ke shopping mall, makan di restoran, seringkali Chinese food. Sejujurnya sampai hari ini tidak ada satu hidangan yang terkesan sedikitpun. Semuanya below standard. Sayangnya, ketika itu kami hanya tahu shopping mall. Besar harapan setelah menerima email ini, ada kiranya teman yang baik hati bersedia mengantar kami ketempat makan tertulis diatas. My favorite: Kepiting di WIRO SABLENG SEAFOOD 212 dan Fishead Curry di RUMAH MAKAN MEDAN BARU. Jauh sebelumnya kami mengucapkan banyak terima kasih.
[GELORA45] My impressions after watching Mata Najwa talk show: are as follows:
Den onsdag, 2 november 2016 15:38 skrev May Swan : My impressions after watching Mata Najwa talk show: are as follows:1. Mata Najwa is a very competent interviewer and very watchable talk show host. I've always enjoyed her programs.2. The viewers were told the main purpose of the entire program was to raise public awareness of the 65 historical event especially directed at the young generation who were not aware of what happened. So, it was meant to educate the public.3. The talk show presented a number of social activists, human rights lawyer, a historian, a film maker and a number of ex MAHID who formed the large number of Indonesian exiles in present day Europe. Each offered their viewpoint related to their personal experience. 4. But the program lacked the most important single factor which brought up the question "Why so many innocent people were killed?"5. They all claimed they were loyal followers of Soekarno. They claimed they were nationalists. Look at a snipped of the film, a character in the film said " Saya anti Soeharto. Tapi saya bukan KOMUNIS." That was the most important part of the entire film that the show wanted to project.6. This was interpreted as saying "Those people shouldn't be killed. And we (the exiles community) shouldn't be made to suffer, because we were innocent." By "Innocent" they meant "Saya bukan KOMUNIS". In other words, lain kalau saya KOMUNIS boleh dibunuh.7. This is their interpretation of "Innocent".8. I want to bring up a single historical factor. Soekarno is the founder of NASAKOM. And, during his time Communist Party was LEGAL. They even have representatives in Parliament. So, during that period being a member of communist was completely LEGAL.9. Therefore, to say that those victims should not be killed because they were all innocent, by "Innocent" meaning they were not members or followers of communist but followers of Soekarno is in fact against the political and historical reality of the time. This is the same as saying: If they were communists, then it would be different, then it would be all right to kill them. 10. Is this the correct political values or human rights values to be instilled to the young generation??
Trs: [GELORA45] SUBIANTO: MENGAPA JOKOWI HARUS DIJATUHKAN MELALUI AHOK??
Pada Kamis, 3 November 2016 6:56, "kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]" menulis: 02/11/16 17.29.30: SUBIANTO: MENGAPA JOKOWI HARUS DIJATUHKAN MELALUI AHOK?? Demo yg konon akan besar2-an di Istana Negara dll pd 4 November 16 ditujukan menekan Jokowi supaya tidak melindungi Ahok. Supaya Jokowi nyuruh Kapolri penjarakan Ahok. Apakah Jokowi akan nuruti tekanan itu? Hanya orang bodoh yg percaya. Jika Tuntutan mereka itu dipenuhi maka akan berlanjut dgn tekanan berikutnya. Jokowi tahu skenario itu. Mereka para penggerak demo dan para bandarnya berusaha sekuat tenaga supaya Jokowi jatuh sebelum MARET 2017. Mengapa?? Saat itu lah masa berlaku Tax Amnesty berakhir. Berarti para pengemplang pajak yg tidak ikut TA akan menjadi sasaran buruan petugas pajak. Untuk memburu para pengemplang pajak itu, Jokowi telah menyiapkan Ditjen Pajak sekuat lembaga sejenis di Amerika Serikat, IRS. Lembaga pajak ini akan bergerak seperti KPK. Mengapa Ditjen Pajak diperkuat? Ya, karena pajak akan dijadikan sumber utama pembiayaan pembangunan, sesuai potensi yg ada. Selama ini potensi pajak luar biasa, tapi tidak jadi riil karena banyak pengusaha dan politisi tidak bayar pajak karena bisa kongkalikong dgn penguasa. Jokowi mau praktek kotor masa lalu itu diakhiri. Dia mau bersih. Pajak menjadi titik tolak karena ketidakpatuhan terhadap kewajiban bayar pajak menjadi sumber dari praktek2 kotor dlm bisnis, birokrasi, dan politik. Praktek kotor yg selama ini terjadi adalah sebagai berikut: Kolusi pebisnis-birokrat-politisi memungkinkan semua pihak itu ngemplang pajak. Dari pajak yg seharusnya masuk kas negara, mereka punya dana berlebih untuk gaya hidup mereka, juga untuk menggerakkan mesin politik, demi memperkuat posisi diri pribadi atau kelompoknya. Mereka dgn leluasa mampu membayari ormas-ormas bayaran untuk tujuan mereka. Para petinggi Ormas-ormas itu pun senang krn hidup mereka dicukupi, termasuk bisa punya Hammer. Apa jadinya jika aksi BERSIH Jokowi dijalankan? Mereka akan kehilangan dana ekstra yg besar, dan yg lebih penting aliran uang mereka akan terbuka jelas karena ada kewajiban membuat laporan SPT. Jadi, mereka akan jauh lebih sulit untuk mengendalikan partai, dan membayari Ormas-ormas bayaran. Siapa mereka itu? Ditjen Pajak sudah mengantongi nama-nama mereka, juga dana mereka. Menkeu Sri Mulyani mengungkapkan setelah periode TA pertama berakhir September lalu, masih sekitar 3.000 komisaris dan direksi perusahaan tambang yg belum melaporkan pajaknya. Itu baru sektor pertambangan, belum sektor politik, birokrat, penguasa daerah, dll. Pada contoh pertambangan, kalangan ini sudah sama2 tahu bahwa ada satu perusahaan tambang batubara kelas berat yg ngemplang pajak 10 tahun sebanyak Rp 18 Triliyun!! Si bos perusahaan bisa ngemplang sedemikian lama krn dulu bagian dr kekuasaan! Partai dg gampang dia kendalikan. Si bos itu kini sudah pasti resah. Begitu pun para politisi yang hidup dari uang kemplangan pajak itu. Gerak politik mereka jelas makin sempit krn tak lagi gampang mendapatkan mesiu jika sampai Jokowi terus berkuasa. Maka jelas sudah aksi "tangkap Ahok" tak lebih dari bentuk ketakutan orang-orang kotor yg takut disapu BERSIH Jokowi. Sapu bersih melalui jalur pajak ini hanyalah salah satu dr beberapa strategi Jokowi un mereformasi sistem politik-ekonomi Indonesia yg sudah sakit parah oleh ulah para pengusaha-birokrat-politisi hitam. Jokowi belajar dari pengalaman AS. Untuk menumpas Mafia, pemerintah AS dulu menggunakan dinas pajak IRS, bukan FBI. Untuk persiapan membuat Dirjen Pajak sehebat IRS Kemenkeu kini sudah "menyekolahkan" sekitar 2.000 orang pajak muda untuk belajar cara kerja IRS di AS, dan di beberapa negara lainnya. Maka sebelum itu terjadi, Jokowi harus dilengserkan dengan berbagai cara. Jika sampai Maret 2017 upaya mereka itu gagal, maka hidup dan gerak mereka akan makin sulit. Bahkan sebagian dr mereka sudah pasti bakal masuk bui, atau kabur ke luar negeri dan masuk DPO Interpol. (**) . Sent from my iPhone #yiv9246715207 #yiv9246715207 -- #yiv9246715207ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv9246715207 #yiv9246715207ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv9246715207 #yiv9246715207ygrp-mkp #yiv9246715207hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv9246715207 #yiv9246715207ygrp-mkp #yiv9246715207ads {margin-bottom:10px;}#yiv9246715207 #yiv9246715207ygrp-mkp .yiv9246715207ad {padding:0 0;}#yiv9246715207 #yiv9246715207ygrp-mkp .yiv9246715207ad p {margin:0;}#yiv9246715207 #yiv9246715207ygrp-mkp .yiv9246715207ad a {color:#ff;text-decoration:none;}#yiv9246715207 #yiv9246715207ygrp-sponsor #yiv9246715207ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv9246715207 #yiv9246715207ygrp-sponsor #yiv9246715207ygrp-lc #yiv9246715207hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv9246715207 #yiv9246715207ygrp-sponsor #yiv9
[GELORA45] Trs: [nasional-list] Presiden Jokowi Ingin Ulama Ciptakan Kesejukan
Pada Kamis, 3 November 2016 2:02, "'Sunny' am...@tele2.se [nasional-list]" menulis: Jokowi boleh saya ingin kesejukan, tetapi kenyataan temperatur udara makin memanas, dan tak mungkin lagi didinginkan. maka oleh karena itu pulau Jawa harus menjadi negara merdeka dan berdaulat penuh. http://sp.beritasatu.com/home/presiden-jokowi-ingin-ulama-ciptakan-kesejukan/117356 Presiden Jokowi Ingin Ulama Ciptakan Kesejukan Selasa, 1 November 2016 | 12:26 Ilustrasi Bhinneka Tunggal Ika [Istimewa] Berita Terkait - MUI Ingatkan Aksi Demo 4 November Tak Anarkis - Demo 4 November, Plt Gubernur DKI Tak Akan Liburkan PNS - Presiden Jokowi: Kerukunan Beragama di Indonesia Diapresiasi Negara-negara OKI - Qodari: Jokowi dan Prabowo, Sahabat Politik Untuk NKRI - Ini Keterangan Prabowo Terkait Aksi Demo 4 November [JAKARTA] Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap agar para ulama dapat menciptakan kesejukan kepada umat. Hal tersebut disampaikan Presiden saat pertemuan dengan pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), dan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (1/11).“Hari ini saya mengundang para ulama ke Istana. Silaturahim antara ulama terus kita jalin, kita pelihara dan kita rawat, kita tingkatkan,” kata Presiden.Menurut Presiden, nasihat dari ulama untuk umat sangatlah penting. “Nasihat yang penuh kesejukan dan penuh kedamaian saya kira sekarang ini sangat dinanti-nanti dari para ulama oleh umat,” ujarnya.Pada pertemuan tersebut, Presiden didampingi Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.Adapun, pimpinan organisasi kemasyarakatan (ormas) yang hadir di antaranya Ketua Dewan Pimpinan MUI Maruf Amin, Sekjen MUI Anwar Abbas, Ketua Umum (ketum) PBNU Said Aqil Siroj, Sekjen PBNU Helmy Faisal Zaini, Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Muti.“Kita kan memang menjaga bangsa negara RI ini menjadi komitmen bersama, upaya menjaga negara, kesatuan bangsa harus direspons dengan baik,” katanya ketika tiba di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.Terkait demo 4 November, dia menyatakan, pihaknya tidak dapat melarang orang mengikuti demo. “Kalau Presiden saja tidak melarang, masak MUI melarang. MUI tidak punya anggota, tidak punya massa MUI itu, yang punya massa ormas,” ujarnya.Dia berharap peserta demo mengikuti ketentuan serta tidak terprovokasi. “Kita menghendaki masyarakat tenang tidak terprovokasi. Supaya ikut peraturan, santun, tidan anarkis, tidak terprovokasi, tidak merusak,” ucapnya.Hal senada disampaikan Said sebelum pertemuan. “Demo itu hak seluruh warga negara, asal demokrasi beretika beradab, tidak anarkis,” katanya.Dia meminta kalangan NU yang ikut demo, tidak menggunakan atribut NU. “Yang saya larang memakai atribut NU. Karena NU didirikan kiai-kiai bukan untuk demo, tapi untuk pendidikan kerakyatan,” tegasnya.Sedangkan Haedar mengatakan, pihaknya menginginkan kehidupan politik nasional tetap elegan dan bermartabat. [C-6] #yiv4516262398 #yiv4516262398 -- #yiv4516262398ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv4516262398 #yiv4516262398ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv4516262398 #yiv4516262398ygrp-mkp #yiv4516262398hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv4516262398 #yiv4516262398ygrp-mkp #yiv4516262398ads {margin-bottom:10px;}#yiv4516262398 #yiv4516262398ygrp-mkp .yiv4516262398ad {padding:0 0;}#yiv4516262398 #yiv4516262398ygrp-mkp .yiv4516262398ad p {margin:0;}#yiv4516262398 #yiv4516262398ygrp-mkp .yiv4516262398ad a {color:#ff;text-decoration:none;}#yiv4516262398 #yiv4516262398ygrp-sponsor #yiv4516262398ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv4516262398 #yiv4516262398ygrp-sponsor #yiv4516262398ygrp-lc #yiv4516262398hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv4516262398 #yiv4516262398ygrp-sponsor #yiv4516262398ygrp-lc .yiv4516262398ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv4516262398 #yiv4516262398actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv4516262398 #yiv4516262398activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv4516262398 #yiv4516262398activity span {font-weight:700;}#yiv4516262398 #yiv4516262398activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv4516262398 #yiv4516262398activity span a {color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv4516262398 #yiv4516262398activity span span {color:#ff7900;}#yiv4516262398 #yiv4516262398activity span .yiv4516262398underline {text-decoration:underline;}#yiv4516262398 .yiv4516262398attach {clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 0;width:400px;}#yiv4516262398 .yiv4516262398attach div a {text-decoration:none;}#yiv4516262398 .yiv4516262398attach img {borde
[GELORA45] Trs: Buni Yani Akui Salah Transkrip Ucapan Ahok Soal Surat Al Maidah Ayat 51
Pada Jumat, 4 November 2016 12:05, Mohammad Kasim menulis: Daftar detikconnect MasukDaftar detikconnect Masuk - - Home - - Berita - - Daerah - - Internasional - - Fokus - - Kolom - - Wawancara - - Tokoh - - Pro Kontra - - Infografis - - Foto - - Video - - Indeks - SolusiUKMNEW · Most Popular · Hoax or Not · Opini Anda · Suara Pembaca · Blog · Profil · Pilkada DKINEW · · ·detikNews / Berita / Detail BeritaFollow detikcomJumat 04 Nov 2016, 15:43 WIB Buni Yani Akui Salah Transkrip Ucapan Ahok Soal Surat Al Maidah Ayat 51 Herianto Batubara - detikNewsShare 0Tweet Share 0489 komentarFoto: Ilustrasi: Andhika Akbaryansyah/detikcomJakarta - Demo massa 4 November ini tak terlepas dari postingan tulisan Buni Yani di Facebook saat mengunggah video Ahok soal Surat Al Maidah ayat 51. Buni Yani sendiri sebenarnya sudah mengakui bahwa dirinya salah mengutip ucapan Ahok. Bagaimana ceritanya? Masalah ini berawal saat Buni Yani memposting video Ahok yang tengah berbicara di hadapan warga di Kepulauan Seribu. Di postingan video itu, dia juga memasukkan tulisan bernada provokatif. Begini tulisan Buni Yani di video yang diunggahnya tersebut: "Penistaan terhadap agama? "Bapak-ibu (pemilih muslim)...dibohongi Surat Al Maidah"...(dan) masuk neraka (juga bapak-ibu) dibodohi," "Kelihatannya akan terjadi sesuatu yang kurang baik dengan video ini." Demikianlah postingan tulisan Buni Yani yang diunggahnya ke Facebook pada Kamis (6/10/2016) lalu. Postingan video dan tulisan Buni Yani itu pun langsung viral. Terjadi pro dan kontra di kolom komentar postingannya itu. Banyak umat Islam yang emosinya tersulut setelah melihat postingan Buni Yani itu. Postingan itu pun jadi viral karena dishare netizen ke berbagai media sosial lainnya. Namun saat itu, sejumlah orang juga memprotes keras Buni Yani. Mereka keberatan karena menilai Buni Yani 'memelintir' ucapan Ahok. Tulisan Buni Yani di Facebook itu tidak sesuai dengan ucapan Ahok, apalagi videonya tidak dimuat utuh. detikcom sendiri telah melihat video Ahok di Kepulauan Seribu saat bicara soal Surat Al Maidah ayat 51 itu secara utuh. Di video itu, Ahok memang tidak ada menyebut 'dibohongi Surat Al Maidah', namun 'dibohongi pakai Surat Al Maidah'. "Jadi enggak usah pikiran 'Ah nanti kalau enggak kepilih pasti Ahok programnya bubar'. Enggak, saya sampai Oktober 2017. Jadi jangan percaya sama orang. Kan bisa saja dalam hati kecil bapak ibu enggak bisa pilih saya. Karena Dibohongin pakai surat Al Maidah 51 macem-macem gitu lho (orang-orang tertawa-red). Itu hak bapak ibu, ya. Jadi kalau bapak ibu perasaan enggak bisa pilih nih, saya takut masuk neraka dibodohin gitu ya, enggak apa-apa, karena ini kan panggilan pribadi bapak ibu. Program ini jalan saja. Jadi bapak ibu enggak usah merasa enggak enak. Dalam nuraninya enggak bisa pilih Ahok, enggak suka sama Ahok nih," demikian petikan ucapan Ahok saat itu. Baca juga: Ini Video Utuh Ahok Pidato Singgung Surat Al Maidah 51 yang Jadi Polemik Di acara Indonesia Lawyers Club TVOne pada Selasa (11/10) lalu, Buni Yani sudah bicara soal awal mula dirinya memposting video Ahok dan juga tulisannya di video itu. Di acara tersebut Buni Yani mengisahkan, saat pulang ke rumah dan hendak mandi pada Kamis (5/10), dirinya membuka Facebook. Di timeline-nya muncul tautan dari akun Media NKRI soal video Ahok di Kepulauan Seribu. Di video itu ada tulisan pengantar 'Ahok mengatakan ada kebohongan pada Al Maidah Ayat 51, bagaimana menurut Anda?' "kemudian tertarik saya dengan pengantar ini. Lalu saya coba klik video tersebut, setelah saya klik memang betul. Itu luar biasa menarik. saya berulang-ulang dengar rupanya ada sesuatu yang sangat sensitif yang dikatakan oleh sumber tersebut dan yang mengatakannya adalah pejabat tersebut (Ahok). Sebagai seorang wartawan dan peneliti media, ini kelihatannya saya harus share ke orang bahwa ada lho seorang pejabat publik yang kita gaji, kita ongkosi program-programnya kemudian dia menyinggung sesuatu yang kelihatannya kurang...dalam pandangan saya mestinya tidak dikatakan karena sensitif," kata Buni Yani. Meski menyatakan telah mendengar rekaman video Ahok berulang-ulang, Buni Yani mengakui bahwa dirinya salah mentranskrip ucapan Ahok. Dia mengakui Ahok memang tidak ada menyebut 'dibohongi Surat Al Maidah', namun 'dibohongi pakai Surat Al Maidah'. "Jadi karena saya tidak menggunakan earphone jadi itu enggak ketranskrip. Tapi tadi saya lihat memang ada kata pakai, saya mengakui kesalahan saya sekarang," ucap Buni Yani. "Tetapi, meskipun saya mengakui kesalahan saya persoalan kata pakai, secara semantik bahwa tetap di sana ada unsur sensitif yang mestinya tak diucapkan oleh pejabat publik," imbuhnya. Baca juga: 'Apa yang Saya Lakukan Jika Agama Dihina' Viral di Medsos (hri/tor)Baca Juga Wapres JK Siap Temui Perwakilan Demonstran Jebol Kawat Baja Berdu
[GELORA45] Trs: [nasional-list] Jeritan Hati Ruslan, Pemilik Warung Korban Rusuh di Penjaringan
Pada Sabtu, 5 November 2016 7:19, "holyun...@ymail.com [nasional-list]" menulis: Sabtu 05 Nov 2016, 09:58 WIB Jeritan Hati Ruslan, Pemilik Warung Korban Rusuh di Penjaringan Haris Fadhil - detikNews718 komentarFoto: Haris Fadhil/detikcomJakarta - Ruslan bingung bukan kepalang saat warungnya porak-poranda akibat serangan brutal sekelompok orang di Penjaringan, Jakarta Utara. Pedagang makanan ini kini harus menanggung kerugian akibat ulah perusuh. Warung Ruslan mengalami kerusakan cukup parah. Kaca-kaca warungnya pecah berserakan. Etalase kaca makanan juga dipecahkan. Pecahan kaca masih berserakan di dalam warung. | Foto: Haris Fadhil/detikcom Warung Ruslan porak-poranda. | Warung Ruslan ini letaknya satu area dengan minimarket yang dirusak sekelompok orang pada Kamis 4 November 2016. Pertokoan dan warung makan ini tepatnya berlokasi di Jalan Gedong Panjang, Penjaringan, Jakarta Utara, depan Halte TransJakarta Pakin. | Foto: Haris Fadhil/detikcom Makanan Ruslan juga dijarah. | Ruslan menceritakan awalnya dirinya melihat sekelompok orang terkonsentrasi di depan ruko yang berlokasi di Jalan Gedong Panjang, Penjaringan, Jakarta Utara, pada pukul 21.00 WIB. "Kalau buat rusuh sekitar pukul 22.00 WIB. Semua mereka rusak, bahkan menjarah. Makanan saya yang sudah matang pun mereka ambilin," kata Ruslan, pemilik Kantin Barokah, Sabtu (5/11/2016). Sehari-hari, Ruslan menjual aneka makanan seperti soto, bakso dan mie ayam ini. "Saya terkejut, saya langsung bingung mau gimana lagi. Saya tidak tahu apa masalah dan kemauan mereka. Tetapi kok malah pedagang kecil gini yang kena. Mereka sambil teriak serang-serang. Apa yang mau diserang?. Teriak Allahu Akbar...kok muslim begitu" ungkap Ruslan getir. | Foto: Haris Fadhil/detikcom Ruslan harus menanggung kerugian akibat aksi brutal itu, | Menurut dia, kerugian yang ditelan akibat kerusuhan ini berkisar jutaan rupiah. "Ini kerugian dari etalase dan kaca sampai Rp 10 juta. Belum lagi hari ini tutup, biasanya per hari 2 juta. Kasihan pegawai tidak kerja hari ini," kata Ruslan yang mengenakan kaos warna merah ini. Ruslan masih menunggu keputusan pemilik Ruko tentang kerusakan yang dialaminya ini. "Kami tunggu yang punya ruko, yang punya ruko minta laporkan ke polres, tetapi belum lapor. Kami tetap tunggu yang ruko," kata Ruslan. Polisi telah mengamankan 15 orang yang diduga provokator kerusuhan di Penjaringan. Belum bisa dipastikan apakah ada kaitan antara demo dengan kerusuhan di Penjaringan. Warga di Penjaringan sampai membakar sepeda motor dan menjarah minimarket. Aparat kepolisian dan TNI pun dilempari batu saat akan membubarkan. (aan/tor) http://news.detik.com/berita/d-3338141/jeritan-hati-ruslan-pemilik-warung-korban-rusuh-di-penjaringan #yiv3611621999 #yiv3611621999 -- #yiv3611621999ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv3611621999 #yiv3611621999ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv3611621999 #yiv3611621999ygrp-mkp #yiv3611621999hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv3611621999 #yiv3611621999ygrp-mkp #yiv3611621999ads {margin-bottom:10px;}#yiv3611621999 #yiv3611621999ygrp-mkp .yiv3611621999ad {padding:0 0;}#yiv3611621999 #yiv3611621999ygrp-mkp .yiv3611621999ad p {margin:0;}#yiv3611621999 #yiv3611621999ygrp-mkp .yiv3611621999ad a {color:#ff;text-decoration:none;}#yiv3611621999 #yiv3611621999ygrp-sponsor #yiv3611621999ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv3611621999 #yiv3611621999ygrp-sponsor #yiv3611621999ygrp-lc #yiv3611621999hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv3611621999 #yiv3611621999ygrp-sponsor #yiv3611621999ygrp-lc .yiv3611621999ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv3611621999 #yiv3611621999actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv3611621999 #yiv3611621999activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv3611621999 #yiv3611621999activity span {font-weight:700;}#yiv3611621999 #yiv3611621999activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv3611621999 #yiv3611621999activity span a {color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv3611621999 #yiv3611621999activity span span {color:#ff7900;}#yiv3611621999 #yiv3611621999activity span .yiv3611621999underline {text-decoration:underline;}#yiv3611621999 .yiv3611621999attach {clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 0;width:400px;}#yiv3611621999 .yiv3611621999attach div a {text-decoration:none;}#yiv3611621999 .yiv3611621999attach img {border:none;padding-right:5px;}#yiv3611621999 .yiv3611621999attach label {display:block;margin-bottom:5px;}#yiv3611621999 .yiv3611621999attach label a {text-decoration:none;}#yiv3611621999 blockquote {margin:0 0 0 4px;}#yiv3611621999 .yiv3611621999bold {font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv3611621999 .yiv3611621999bold a {text-decoration:none;}#yiv361
[GELORA45] Trs: [nasional-list] Dan Menteri Susi pun bicara soal Islam moderat di Indonesia
Pada Kamis, 3 November 2016 12:12, "'Sunny' am...@tele2.se [nasional-list]" menulis: Menteri Susi mempunyai maskapai penerbangan “Susi Air”. hampir semua pilot dari Inggris. http://www.antaranews.com/berita/593910/dan-menteri-susi-pun-bicara-soal-islam-moderat-di-indonesia Dan Menteri Susi pun bicara soal Islam moderat di Indonesia Kamis, 3 November 2016 13:36 WIB | 2.738 ViewsPewarta: Calvin Basuki Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan) Ekstremisme tidak boleh tumbuh di negeri ini Jakarta (ANTARA News) - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengharapkan Islam yang moderat di Indonesia yang menjadi negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, perlu dijaga. "Indonesia juga perlu konsiten menjaga sistem moderasi karena kalau sampai lengah dapat menyebabkan ekstremisme. Tidak ada yang menginginkan ini terjadi," kata Susi dalam Forum Perdamaian Dunia (World Peace Forum/WPF) ke-6 di Jakarta, Kamis. Dia menilai Indonesia, yang lebih dari 80 persen penduduknya beragama Islam, terbukti mengakomodasi perbedaan dengan baik. "Ini adalah tugas kita bersama meyakinkan bahwa tidak ada yang menganggu, mengacaukan, memengaruhi atau memicu ancaman terhadap perdamaian dan kemoderatan. Ekstremisme tidak boleh tumbuh di negeri ini," tegas Susi. Indonesia juga wajib mempromosikan kemoderatan sekaligus mendukung setiap negara menjalankan kedaulatan dalam menyejahterakan rakyatnya, mengingat salah satu ancaman ekstremisme muncul akibat kondisi ekonomi yang buruk seperti pada negara yang gagal menyediakan kebutuhan dasar warganya. Susi berpesan, setiap negara bangsa harus mampu menjaga komunikasi untuk bekerja sama mengentaskan kemiskinan dan membangun pondasi ekonomi dunia. "Kalau saling menghargai dan tolerasi terjadi, negara dapat menyejahterakan keluarga dan menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang generasi muda untuk memahami perbedaan dan belajar tolerasi," kata Susi. Editor: Jafar M SidikCOPYRIGHT © ANTARA 2016 #yiv0778474461 #yiv0778474461 -- #yiv0778474461ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv0778474461 #yiv0778474461ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv0778474461 #yiv0778474461ygrp-mkp #yiv0778474461hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv0778474461 #yiv0778474461ygrp-mkp #yiv0778474461ads {margin-bottom:10px;}#yiv0778474461 #yiv0778474461ygrp-mkp .yiv0778474461ad {padding:0 0;}#yiv0778474461 #yiv0778474461ygrp-mkp .yiv0778474461ad p {margin:0;}#yiv0778474461 #yiv0778474461ygrp-mkp .yiv0778474461ad a {color:#ff;text-decoration:none;}#yiv0778474461 #yiv0778474461ygrp-sponsor #yiv0778474461ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv0778474461 #yiv0778474461ygrp-sponsor #yiv0778474461ygrp-lc #yiv0778474461hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv0778474461 #yiv0778474461ygrp-sponsor #yiv0778474461ygrp-lc .yiv0778474461ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv0778474461 #yiv0778474461actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv0778474461 #yiv0778474461activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv0778474461 #yiv0778474461activity span {font-weight:700;}#yiv0778474461 #yiv0778474461activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv0778474461 #yiv0778474461activity span a {color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv0778474461 #yiv0778474461activity span span {color:#ff7900;}#yiv0778474461 #yiv0778474461activity span .yiv0778474461underline {text-decoration:underline;}#yiv0778474461 .yiv0778474461attach {clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 0;width:400px;}#yiv0778474461 .yiv0778474461attach div a {text-decoration:none;}#yiv0778474461 .yiv0778474461attach img {border:none;padding-right:5px;}#yiv0778474461 .yiv0778474461attach label {display:block;margin-bottom:5px;}#yiv0778474461 .yiv0778474461attach label a {text-decoration:none;}#yiv0778474461 blockquote {margin:0 0 0 4px;}#yiv0778474461 .yiv0778474461bold {font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv0778474461 .yiv0778474461bold a {text-decoration:none;}#yiv0778474461 dd.yiv0778474461last p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv0778474461 dd.yiv0778474461last p span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv0778474461 dd.yiv0778474461last p span.yiv0778474461yshortcuts {margin-right:0;}#yiv0778474461 div.yiv0778474461attach-table div div a {text-decoration:none;}#yiv0778474461 div.yiv0778474461attach-table {width:400px;}#yiv0778474461 div.yiv0778474461file-title a, #yiv0778474461 div.yiv0778474461file-title a:active, #yiv0778474461 div.yiv0778474461file-title a:hover, #yiv0778474461 div.yiv0778474461file-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv0778474461 div.yiv0778474461photo-title a, #yiv0778474461 div.yiv0778474461photo-title a:active, #yiv0778474461
[GELORA45]
Benarkah Ahok Nistakan Agama ? Ini Penjelasan Ahli Bahasa 4 November 20160Berbagi di Facebook Tweet di Twitter - - TERASBINTANG.com– Pernyataan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Kepulauan Seribu menyinggung surat Al Maidah ayat 51 mengundang kontroversi. Sejumlah pihak mengatakan Ahok tidak melakukan penistaan agama, tetapi banyak juga berkesimpulan pada adanya penistaan.Kata-kata Ahok yang berrujung panjang ini diucapkan ketika berada di Kepualauan Seribu, Jakarta Utara. Memang redaksi kalimat yang disampaikan Ahok seperti apa sih, kok bisa panjang begini urusannya ?Di Kepulauan Seribu, Ahok mengatakan. “Jadi jangan percaya sama orang. Kan bisa saja dalam hati kecil bapak ibu enggak bisa pilih saya. Karena Dibohongin pakai surat Al Maidah 51 macem-macem gitu lho (orang-orang tertawa). Itu hak bapak ibu, ya.”Menurut Peneliti Bahasa dari Badan Bahasa Kemendikbud, Yeyen Maryani, kata-kata Ahok ini tidak menjurus pada penistaan agama. Karena secara kaidah kebahasaan, kata “dibohongi” merupakan kalimat pasif.“Jadi dibohongi itu kan kalimat pasif. Sebetulnya ada subjeknya yang dihilangkan. Di dalam konteks sebelumnya itu adalah bapak ibu gitu ya. Bapak ibu dibohongin itu sebagai predikatnya, pakai surat itu adalah keterangan,” jelas Yeyen Maryani.“Dalam konteks itu berarti yang dimaksudkan dibohongin dengan menggunakan. Jadi ayat itu dipakai sebagai alat membohongi bapak ibu yang di dalam konteks sebelumnya itu,” kata Yeyen.Yeyen tegas mengatakan, secara kebahasaan, Ahok tidak bisa dikatakan menghina ayat Al-Qur’an.“Dibohonginnya tidak mengacu pada ayatnya sebetulnya, tapi ayat itu dipakai sebagai alat untuk membohongi. Permasalahannya apakah yang membuat pernyataan itu, kan tidak menyatakan bahwa surat itu bohong. Tetapi menggunakan alat dengan ayat itu. Jadi memakai ayat itu sebagai alat membohongi orang, kan begitu maksud sintaksisnya,” Yeyen menjelaskan panjang lebar.
[GELORA45] Trs: [wahana-news] Aktivis 98 Minta Fadli Zon, Fahri Hamzah, Habib Rizieq Ditangkap Segera !!
Pada Sabtu, 5 November 2016 13:50, "'Tsasando' tsasa...@gmail.com [wahana-news]" menulis: http://www.beritateratas.com/2016/11/aktivis-98-minta-fadli-zon-fahri-hamzah.html?m=1 Aktivis 98 Minta Fadli Zon, Fahri Hamzah, Habib RizieqDitangkap Segera !! Berita Teratas Saturday, November 5, 2016 4 november, Politik Beritateratas.com- Aktivis Rumah Gerakan 98 mengecam tindakan sejumlah elite politik DPR RI yangmenunggangi aksi demo 4 November 2016. Elite politik tersebut tidak mengedukasimassa agar mempercayakan penangan kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan GubernurDKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tersebut dalam ranah hukum. ''Elite politik DPR RI terbukti menunggangi demo 4 November. Mereka justrumengobarkan semangat aksi mendesak perubahan pemerintahan hingga aksi berubahmenjadi anarkis,'' ujar Juru bicara Rumah Gerakan 98, Bernard Haloho kepadawartawan di Jakarta, Jumat (4/11/2016). Elite DPR RI, kata Bernard, telah membungkus kepentingan politik terselubungatas nama dugaan penistaan agama. ''Aksi ini sebenarnya menjadikan Ahok sasaranutama. Ujung-ujungnya aksi ingin menjatuhkan Presiden Joko Widodo,'' tegasnya. Karenanya, aktivis 98 melihat ada potensi bahaya jika transisi demokrasi yangsudah menemukan jalannya lalu dirusak lagi oleh kepentingan kekuasaan sejumlahelite. Untuk itu kepolisian diminta untuk mengambil tindakan secepat demimenyelamatkan keutuhan NKRI yang merupakan konsensus bangsa yang final Selain itu, lanjut Bernard, Rumah Perubahan 98 menyampai enam penyataanmenyikapi ulah sejumlah elite poitisi DPR RI tersebut. #yiv5298928410 #yiv5298928410 -- #yiv5298928410ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv5298928410 #yiv5298928410ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv5298928410 #yiv5298928410ygrp-mkp #yiv5298928410hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv5298928410 #yiv5298928410ygrp-mkp #yiv5298928410ads {margin-bottom:10px;}#yiv5298928410 #yiv5298928410ygrp-mkp .yiv5298928410ad {padding:0 0;}#yiv5298928410 #yiv5298928410ygrp-mkp .yiv5298928410ad p {margin:0;}#yiv5298928410 #yiv5298928410ygrp-mkp .yiv5298928410ad a {color:#ff;text-decoration:none;}#yiv5298928410 #yiv5298928410ygrp-sponsor #yiv5298928410ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv5298928410 #yiv5298928410ygrp-sponsor #yiv5298928410ygrp-lc #yiv5298928410hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv5298928410 #yiv5298928410ygrp-sponsor #yiv5298928410ygrp-lc .yiv5298928410ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv5298928410 #yiv5298928410actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv5298928410 #yiv5298928410activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv5298928410 #yiv5298928410activity span {font-weight:700;}#yiv5298928410 #yiv5298928410activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv5298928410 #yiv5298928410activity span a {color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv5298928410 #yiv5298928410activity span span {color:#ff7900;}#yiv5298928410 #yiv5298928410activity span .yiv5298928410underline {text-decoration:underline;}#yiv5298928410 .yiv5298928410attach {clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 0;width:400px;}#yiv5298928410 .yiv5298928410attach div a {text-decoration:none;}#yiv5298928410 .yiv5298928410attach img {border:none;padding-right:5px;}#yiv5298928410 .yiv5298928410attach label {display:block;margin-bottom:5px;}#yiv5298928410 .yiv5298928410attach label a {text-decoration:none;}#yiv5298928410 blockquote {margin:0 0 0 4px;}#yiv5298928410 .yiv5298928410bold {font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv5298928410 .yiv5298928410bold a {text-decoration:none;}#yiv5298928410 dd.yiv5298928410last p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv5298928410 dd.yiv5298928410last p span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv5298928410 dd.yiv5298928410last p span.yiv5298928410yshortcuts {margin-right:0;}#yiv5298928410 div.yiv5298928410attach-table div div a {text-decoration:none;}#yiv5298928410 div.yiv5298928410attach-table {width:400px;}#yiv5298928410 div.yiv5298928410file-title a, #yiv5298928410 div.yiv5298928410file-title a:active, #yiv5298928410 div.yiv5298928410file-title a:hover, #yiv5298928410 div.yiv5298928410file-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv5298928410 div.yiv5298928410photo-title a, #yiv5298928410 div.yiv5298928410photo-title a:active, #yiv5298928410 div.yiv5298928410photo-title a:hover, #yiv5298928410 div.yiv5298928410photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv5298928410 div#yiv5298928410ygrp-mlmsg #yiv5298928410ygrp-msg p a span.yiv5298928410yshortcuts {font-family:Verdana;font-size:10px;font-weight:normal;}#yiv5298928410 .yiv5298928410green {color:#628c2a;}#yiv5298928410 .yiv5298928410MsoNormal {margin:0 0 0 0;}#yiv5298928410 o {font-size:0;}#yiv5298