Re: Bls: [GM2020] Alexander Randy Angianto, Lulusan Termuda UGM

2010-05-20 Terurut Topik Putra Gorontalo
Kalo di Gtlo malah ada yg lebih cepat lagi menjadi sarjana dan master. Bahkan 
stelah itu bisa menjadi pejabat tinggi.
Di Gtlo S1 dan S2 paling cepat 3 dan 4 hari saja. Hari pertama utk pendaftaran 
dan pembayaran, hari kedua utk kuliah, hari ketiga utk  ujian dilanjutkan dgn 
acara mencari jas utk wisuda dan hari keempat utk wisuda digedung SMP 8 atau 
hotel Quality. Kemudian minggu dpnnya terima ijasah. Kemudian bulan dpnnya 
langsung mendapat promo kenaikan jabatan dan pangkat. Dan ada juga yg  menjadi 
pemimpin dan anggota dewan.

salam
PG

On Wed May 19th, 2010 4:40 PM EDT Yayu Arifin wrote:

Two thumbs UP, 

meskipun was was juga, saya pernah ketemu dokter muda dalam perjalan dari 
jakarta bandung kira-kira 6 tahun lalu. Dokter tsb pernah cerita ttg 
kecerobohannya yang mengakibatkan meninggalnya seorang pasien. Tentunya 
keluarga almarhumah (anak perempuan umur 6 tahunan) tidak tahu. Saya harap 
dengan lulus cepat, tidak membuat dia lupa teknik 2 yang harus di lakukan. 
Sehingga kejadian diatas tidak terulang. 

Di jerman saya ketemu bbrp calon dokter indonesia dan ceritanya lain, studi 
kedokteran disini agak lama. In Germany it takes 6 years to complete 
human medicine
under the German State Examination system (Staatsexamen ). 
In reality it can
take 7-8 years. The admission for human medicine studies in 
Germany is
restricted,  the so-called numerus
clausus. 
 (http://www.medknowledge.de/germany/study/students_medicine_germany.htm)

Begitu juga jadi Guru, semuanya di percepat, akibatnya murid 2 nggak lulus 
UAN. 

Begitu juga jadi Insinyur, Akibatnya. Perbaikan jalan terus, gedung 2 sekolah 
roboh, siswa jadi korban. 

Begitu juga jadi Sarjana dan Sarjani lainnya. 

Itu olo yilowali To jogja, dila tohuladhalo. 

Semoga Pendidikan di Gorontalo menjadi lebih baik paling lambat tahun 2020 














  


--- Pada Rab, 19/5/10, Agus Lahinta lahi...@gmail.com menulis:

Dari: Agus Lahinta lahi...@gmail.com
Judul: [GM2020] Alexander Randy Angianto, Lulusan Termuda UGM
Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Tanggal: Rabu, 19 Mei, 2010, 10:40 PM


Yogya (KU) – Alexander Randy Angianto merupakan salah satu dari 1.516 lulusan 
yang diwisuda hari ini, Rabu (19/5), di Grha Sabha Pramana UGM. Pria asal Kota 
Balikpapan ini bukanlah peraih IPK cum laude 4 atau lulus tercepat. Namun, 
mahasiswa asal Fakultas Kedokteran ini menjadi lulusan sarjana termuda UGM 
yang diwisuda kali ini. Di usianya yang baru beranjak 19 tahun, tepatnya 19 
tahun 3 bulan 19 hari, ia telah menyandang gelar dokter muda atau Sarjana 
Kedokteran (S.Ked.).

Sepintas melihatnya, ia tidak tampak  layaknya anak yang masih berusia remaja. 
Alex, demikian ia biasa disapa, yang memiliki tinggi badan 187 cm, berkulit 
putih, dan berkacamata ini tidak menyangka kalau dirinya termasuk lulusan 
termuda saat wartawan menyambanginya di poliklinik RSUP Dr. Sardjito, tempat 
dirinya saat ini menempuh pendidikan ko-asistensi.

Anak pertama dari dua bersaudara pasangan Erwin Angianto (50) dan Anastasia 
Yulianti (46) ini bercerita jika dulu dirinya sudah masuk SD saat berumur lima 
tahun. Pendidikan di SD Yayasan Bina Bhakti Siswa (YBBS) di Balikpapan 
ditamatkannya dalam waktu enam tahun. Yang sedikit berbeda justru di bangku 
SMP dan SMA. Saat itu, ia mengikuti program akselerasi sehingga berhasil lulus 
satu tahun lebih cepat dari biasa.

Alex mengaku sejak kecil tidak mendapat perlakukan khusus dari orang tuanya. 
Bahkan, ia mengaku termasuk orang yang tidak begitu memaksakan diri untuk 
belajar. Alex lebih suka  menghabiskan kesempatan bermain dengan anak 
seusianya. Ia bahkan tidak suka mengasingkan diri untuk dapat belajar. Alex 
lebih suka belajar saat mendengarkan gurunya mengajar. Oleh karena itu, ia 
lebih fokus saat jam-jam pelajaran. “Saya akan lebih mudah menerima pelajaran 
saat saya banyak mendengarkan,” kata pria kelahiran 30 Januari 1991 ini.

Setelah lulus dari SMAN 1 Balikpapan pada tahun 2006, Alex masuk Fakultas 
Kedokteran (FK) UGM lewat jalur Penelusuran Bakat Skolastik (PBS) UM UGM. 
Selama 3,5 tahun, ia merampungkan kuliah dengan IPK 3,56. Ketertarikan untuk 
memilih pendidikan dokter muncul dari dirinya sendiri. Kendati begitu, sejak 
kecil, ibunya yang kebetulan juga berprofesi sebagai seorang dokter juga 
menyarankan dirinya agar kelak menjadi dokter. “Sejak kecil sudah diminta jadi 
dokter. Saat SMA, ya jadi pingin jadi (dokter) sendiri,” kata Alex yang 
bercita-cita ingin menjadi dokter spesialis bedah ini.

Selama kuliah, ternyata Alex tidak hanya sibuk dengan urusan studi semata. 
Dirinya juga aktif di organisasi Asosiasi Mahasiswa Kedokteran Asia (Asia 
Medical Student). Di organisasi ini, Alex sempat menjabat sebagai Direktur 
AMCEP (Asia Medical Student Exchange Program). Sebagai direktur, ia pun sempat 
mewakili mahasiswa FK UGM untuk mengikuti pertemuan di Jepang dan Korea pada 
tahun 2007 dan 2008. (Humas UGM/Gusti Grehenson)



Salam,

Agus Lahinta


Re: Bls: [GM2020] Alexander Randy Angianto, Lulusan Termuda UGM

2010-05-20 Terurut Topik Agus Lahinta

Sebutkan nama² itu Pak Putra biar tidak jadi Fitnah...

Silahkan...

 
Salam,

Agus Lahinta

-Original Message-
From: Putra Gorontalo gorontalo.pu...@yahoo.com
Sender: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Date: Fri, 21 May 2010 09:53:48 
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Reply-To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Alexander Randy Angianto, Lulusan Termuda UGM

Kalo di Gtlo malah ada yg lebih cepat lagi menjadi sarjana dan master. Bahkan 
stelah itu bisa menjadi pejabat tinggi.
Di Gtlo S1 dan S2 paling cepat 3 dan 4 hari saja. Hari pertama utk pendaftaran 
dan pembayaran, hari kedua utk kuliah, hari ketiga utk  ujian dilanjutkan dgn 
acara mencari jas utk wisuda dan hari keempat utk wisuda digedung SMP 8 atau 
hotel Quality. Kemudian minggu dpnnya terima ijasah. Kemudian bulan dpnnya 
langsung mendapat promo kenaikan jabatan dan pangkat. Dan ada juga yg  menjadi 
pemimpin dan anggota dewan.

salam
PG

On Wed May 19th, 2010 4:40 PM EDT Yayu Arifin wrote:

Two thumbs UP, 

meskipun was was juga, saya pernah ketemu dokter muda dalam perjalan dari 
jakarta bandung kira-kira 6 tahun lalu. Dokter tsb pernah cerita ttg 
kecerobohannya yang mengakibatkan meninggalnya seorang pasien. Tentunya 
keluarga almarhumah (anak perempuan umur 6 tahunan) tidak tahu. Saya harap 
dengan lulus cepat, tidak membuat dia lupa teknik 2 yang harus di lakukan. 
Sehingga kejadian diatas tidak terulang. 

Di jerman saya ketemu bbrp calon dokter indonesia dan ceritanya lain, studi 
kedokteran disini agak lama. In Germany it takes 6 years to complete 
human medicine
under the German State Examination system (Staatsexamen ). 
In reality it can
take 7-8 years. The admission for human medicine studies in 
Germany is
restricted,  the so-called numerus
clausus. 
 (http://www.medknowledge.de/germany/study/students_medicine_germany.htm)

Begitu juga jadi Guru, semuanya di percepat, akibatnya murid 2 nggak lulus 
UAN. 

Begitu juga jadi Insinyur, Akibatnya. Perbaikan jalan terus, gedung 2 sekolah 
roboh, siswa jadi korban. 

Begitu juga jadi Sarjana dan Sarjani lainnya. 

Itu olo yilowali To jogja, dila tohuladhalo. 

Semoga Pendidikan di Gorontalo menjadi lebih baik paling lambat tahun 2020 














  


--- Pada Rab, 19/5/10, Agus Lahinta lahi...@gmail.com menulis:

Dari: Agus Lahinta lahi...@gmail.com
Judul: [GM2020] Alexander Randy Angianto, Lulusan Termuda UGM
Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Tanggal: Rabu, 19 Mei, 2010, 10:40 PM


Yogya (KU) – Alexander Randy Angianto merupakan salah satu dari 1.516 lulusan 
yang diwisuda hari ini, Rabu (19/5), di Grha Sabha Pramana UGM. Pria asal Kota 
Balikpapan ini bukanlah peraih IPK cum laude 4 atau lulus tercepat. Namun, 
mahasiswa asal Fakultas Kedokteran ini menjadi lulusan sarjana termuda UGM 
yang diwisuda kali ini. Di usianya yang baru beranjak 19 tahun, tepatnya 19 
tahun 3 bulan 19 hari, ia telah menyandang gelar dokter muda atau Sarjana 
Kedokteran (S.Ked.).

Sepintas melihatnya, ia tidak tampak  layaknya anak yang masih berusia remaja. 
Alex, demikian ia biasa disapa, yang memiliki tinggi badan 187 cm, berkulit 
putih, dan berkacamata ini tidak menyangka kalau dirinya termasuk lulusan 
termuda saat wartawan menyambanginya di poliklinik RSUP Dr. Sardjito, tempat 
dirinya saat ini menempuh pendidikan ko-asistensi.

Anak pertama dari dua bersaudara pasangan Erwin Angianto (50) dan Anastasia 
Yulianti (46) ini bercerita jika dulu dirinya sudah masuk SD saat berumur lima 
tahun. Pendidikan di SD Yayasan Bina Bhakti Siswa (YBBS) di Balikpapan 
ditamatkannya dalam waktu enam tahun. Yang sedikit berbeda justru di bangku 
SMP dan SMA. Saat itu, ia mengikuti program akselerasi sehingga berhasil lulus 
satu tahun lebih cepat dari biasa.

Alex mengaku sejak kecil tidak mendapat perlakukan khusus dari orang tuanya. 
Bahkan, ia mengaku termasuk orang yang tidak begitu memaksakan diri untuk 
belajar. Alex lebih suka  menghabiskan kesempatan bermain dengan anak 
seusianya. Ia bahkan tidak suka mengasingkan diri untuk dapat belajar. Alex 
lebih suka belajar saat mendengarkan gurunya mengajar. Oleh karena itu, ia 
lebih fokus saat jam-jam pelajaran. “Saya akan lebih mudah menerima pelajaran 
saat saya banyak mendengarkan,” kata pria kelahiran 30 Januari 1991 ini.

Setelah lulus dari SMAN 1 Balikpapan pada tahun 2006, Alex masuk Fakultas 
Kedokteran (FK) UGM lewat jalur Penelusuran Bakat Skolastik (PBS) UM UGM. 
Selama 3,5 tahun, ia merampungkan kuliah dengan IPK 3,56. Ketertarikan untuk 
memilih pendidikan dokter muncul dari dirinya sendiri. Kendati begitu, sejak 
kecil, ibunya yang kebetulan juga berprofesi sebagai seorang dokter juga 
menyarankan dirinya agar kelak menjadi dokter. “Sejak kecil sudah diminta jadi 
dokter. Saat SMA, ya jadi pingin jadi (dokter) sendiri,” kata Alex yang 
bercita-cita ingin menjadi dokter spesialis bedah ini.

Selama kuliah, ternyata Alex tidak hanya sibuk dengan urusan studi

Re: Bls: [GM2020] Alexander Randy Angianto, Lulusan Termuda UGM

2010-05-20 Terurut Topik  zamronie 

Setuju, tapi Initial jo karena harus menjunjung azas praduga tidak bersalah

☺ ☺ ☺ ☺ ☺


-Original Message-
From: Agus Lahinta lahi...@gmail.com
Sender: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Date: Fri, 21 May 2010 02:16:46 
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Reply-To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Alexander Randy Angianto, Lulusan Termuda UGM


Sebutkan nama² itu Pak Putra biar tidak jadi Fitnah...

Silahkan...

 
Salam,

Agus Lahinta

-Original Message-
From: Putra Gorontalo gorontalo.pu...@yahoo.com
Sender: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Date: Fri, 21 May 2010 09:53:48 
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Reply-To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Alexander Randy Angianto, Lulusan Termuda UGM

Kalo di Gtlo malah ada yg lebih cepat lagi menjadi sarjana dan master. Bahkan 
stelah itu bisa menjadi pejabat tinggi.
Di Gtlo S1 dan S2 paling cepat 3 dan 4 hari saja. Hari pertama utk pendaftaran 
dan pembayaran, hari kedua utk kuliah, hari ketiga utk  ujian dilanjutkan dgn 
acara mencari jas utk wisuda dan hari keempat utk wisuda digedung SMP 8 atau 
hotel Quality. Kemudian minggu dpnnya terima ijasah. Kemudian bulan dpnnya 
langsung mendapat promo kenaikan jabatan dan pangkat. Dan ada juga yg  menjadi 
pemimpin dan anggota dewan.

salam
PG

On Wed May 19th, 2010 4:40 PM EDT Yayu Arifin wrote:

Two thumbs UP, 

meskipun was was juga, saya pernah ketemu dokter muda dalam perjalan dari 
jakarta bandung kira-kira 6 tahun lalu. Dokter tsb pernah cerita ttg 
kecerobohannya yang mengakibatkan meninggalnya seorang pasien. Tentunya 
keluarga almarhumah (anak perempuan umur 6 tahunan) tidak tahu. Saya harap 
dengan lulus cepat, tidak membuat dia lupa teknik 2 yang harus di lakukan. 
Sehingga kejadian diatas tidak terulang. 

Di jerman saya ketemu bbrp calon dokter indonesia dan ceritanya lain, studi 
kedokteran disini agak lama. In Germany it takes 6 years to complete 
human medicine
under the German State Examination system (Staatsexamen ). 
In reality it can
take 7-8 years. The admission for human medicine studies in 
Germany is
restricted,  the so-called numerus
clausus. 
 (http://www.medknowledge.de/germany/study/students_medicine_germany.htm)

Begitu juga jadi Guru, semuanya di percepat, akibatnya murid 2 nggak lulus 
UAN. 

Begitu juga jadi Insinyur, Akibatnya. Perbaikan jalan terus, gedung 2 sekolah 
roboh, siswa jadi korban. 

Begitu juga jadi Sarjana dan Sarjani lainnya. 

Itu olo yilowali To jogja, dila tohuladhalo. 

Semoga Pendidikan di Gorontalo menjadi lebih baik paling lambat tahun 2020 














  


--- Pada Rab, 19/5/10, Agus Lahinta lahi...@gmail.com menulis:

Dari: Agus Lahinta lahi...@gmail.com
Judul: [GM2020] Alexander Randy Angianto, Lulusan Termuda UGM
Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Tanggal: Rabu, 19 Mei, 2010, 10:40 PM


Yogya (KU) – Alexander Randy Angianto merupakan salah satu dari 1.516 lulusan 
yang diwisuda hari ini, Rabu (19/5), di Grha Sabha Pramana UGM. Pria asal Kota 
Balikpapan ini bukanlah peraih IPK cum laude 4 atau lulus tercepat. Namun, 
mahasiswa asal Fakultas Kedokteran ini menjadi lulusan sarjana termuda UGM 
yang diwisuda kali ini. Di usianya yang baru beranjak 19 tahun, tepatnya 19 
tahun 3 bulan 19 hari, ia telah menyandang gelar dokter muda atau Sarjana 
Kedokteran (S.Ked.).

Sepintas melihatnya, ia tidak tampak  layaknya anak yang masih berusia remaja. 
Alex, demikian ia biasa disapa, yang memiliki tinggi badan 187 cm, berkulit 
putih, dan berkacamata ini tidak menyangka kalau dirinya termasuk lulusan 
termuda saat wartawan menyambanginya di poliklinik RSUP Dr. Sardjito, tempat 
dirinya saat ini menempuh pendidikan ko-asistensi.

Anak pertama dari dua bersaudara pasangan Erwin Angianto (50) dan Anastasia 
Yulianti (46) ini bercerita jika dulu dirinya sudah masuk SD saat berumur lima 
tahun. Pendidikan di SD Yayasan Bina Bhakti Siswa (YBBS) di Balikpapan 
ditamatkannya dalam waktu enam tahun. Yang sedikit berbeda justru di bangku 
SMP dan SMA. Saat itu, ia mengikuti program akselerasi sehingga berhasil lulus 
satu tahun lebih cepat dari biasa.

Alex mengaku sejak kecil tidak mendapat perlakukan khusus dari orang tuanya. 
Bahkan, ia mengaku termasuk orang yang tidak begitu memaksakan diri untuk 
belajar. Alex lebih suka  menghabiskan kesempatan bermain dengan anak 
seusianya. Ia bahkan tidak suka mengasingkan diri untuk dapat belajar. Alex 
lebih suka belajar saat mendengarkan gurunya mengajar. Oleh karena itu, ia 
lebih fokus saat jam-jam pelajaran. “Saya akan lebih mudah menerima pelajaran 
saat saya banyak mendengarkan,” kata pria kelahiran 30 Januari 1991 ini.

Setelah lulus dari SMAN 1 Balikpapan pada tahun 2006, Alex masuk Fakultas 
Kedokteran (FK) UGM lewat jalur Penelusuran Bakat Skolastik (PBS) UM UGM. 
Selama 3,5 tahun, ia merampungkan kuliah dengan IPK 3,56. Ketertarikan untuk 
memilih pendidikan dokter muncul dari dirinya

Re: Bls: [GM2020] Alexander Randy Angianto, Lulusan Termuda UGM

2010-05-20 Terurut Topik iqbal makmur
Setuju pak Agus, kalau PG ini tidak bisa menyebutkan  berarti dia sedang 
membicarakan pengalaman pribadinya sendiri.. :)
Aneh, ada juga orang yang bicaranya selalu negatif terhadap daerah dan bahkan 
agamanya sendiri..

Iqbal





From: Agus Lahinta lahi...@gmail.com
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Sent: Fri, May 21, 2010 11:16:46 AM
Subject: Re: Bls: [GM2020] Alexander Randy Angianto, Lulusan Termuda UGM

  

Sebutkan nama² itu Pak Putra biar tidak jadi Fitnah...

Silahkan...


Salam,

Agus Lahinta


From: Putra Gorontalo gorontalo.putra@ yahoo.com 
Sender: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com 
Date: Fri, 21 May 2010 09:53:48 +0800 (SGT)
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
ReplyTo: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com 
Subject: Re: Bls: [GM2020] Alexander Randy Angianto, Lulusan Termuda UGM
  
Kalo di Gtlo malah ada yg lebih cepat lagi menjadi sarjana dan master. Bahkan 
stelah itu bisa menjadi pejabat tinggi.
Di Gtlo S1 dan S2 paling cepat 3 dan 4 hari saja. Hari pertama utk pendaftaran 
dan pembayaran, hari kedua utk kuliah, hari ketiga utk ujian dilanjutkan dgn 
acara mencari jas utk wisuda dan hari keempat utk wisuda digedung SMP 8 atau 
hotel Quality. Kemudian minggu dpnnya terima ijasah. Kemudian bulan dpnnya 
langsung mendapat promo kenaikan jabatan dan pangkat. Dan ada juga yg menjadi 
pemimpin dan anggota dewan.

salam
PG

On Wed May 19th, 2010 4:40 PM EDT Yayu Arifin wrote:

Two thumbs UP, 

meskipun was was juga, saya pernah ketemu dokter muda dalam perjalan dari 
jakarta bandung kira-kira 6 tahun lalu. Dokter tsb pernah cerita ttg 
kecerobohannya yang mengakibatkan meninggalnya seorang pasien. Tentunya 
keluarga almarhumah (anak perempuan umur 6 tahunan) tidak tahu. Saya harap 
dengan lulus cepat, tidak membuat dia lupa teknik 2 yang harus di lakukan. 
Sehingga kejadian diatas tidak terulang. 

Di jerman saya ketemu bbrp calon dokter indonesia dan ceritanya lain, studi 
kedokteran disini agak lama. In Germany it takes 6 years to complete 
human medicine
 under the German State Examination system (Staatsexamen ). 
In reality it can
 take 7-8 years. The admission for human medicine studies in 
Germany is
 restricted,  the so-called numerus
 clausus. 
 (http://www.medknowledge.de/germany/study/students_medicine_germany.htm)

Begitu juga jadi Guru, semuanya di percepat, akibatnya murid 2 nggak lulus 
UAN. 

Begitu juga jadi Insinyur, Akibatnya. Perbaikan jalan terus, gedung 2 sekolah 
roboh, siswa jadi korban. 

Begitu juga jadi Sarjana dan Sarjani lainnya. 

Itu olo yilowali To jogja, dila tohuladhalo. 

Semoga Pendidikan di Gorontalo menjadi lebih baik paling lambat tahun 2020 














  


--- Pada Rab, 19/5/10, Agus Lahinta lahi...@gmail. com menulis:

Dari: Agus Lahinta lahi...@gmail. com
Judul: [GM2020] Alexander Randy Angianto, Lulusan Termuda UGM
Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Tanggal: Rabu, 19 Mei, 2010, 10:40 PM


Yogya (KU) – Alexander Randy Angianto merupakan salah satu dari 1.516 lulusan 
yang diwisuda hari ini, Rabu (19/5), di Grha Sabha Pramana UGM. Pria asal Kota 
Balikpapan ini bukanlah peraih IPK cum laude 4 atau lulus tercepat. Namun, 
mahasiswa asal Fakultas Kedokteran ini menjadi lulusan sarjana termuda UGM 
yang diwisuda kali ini. Di usianya yang baru beranjak 19 tahun, tepatnya 19 
tahun 3 bulan 19 hari, ia telah menyandang gelar dokter muda atau Sarjana 
Kedokteran (S.Ked.).

Sepintas melihatnya, ia tidak tampak  layaknya anak yang masih berusia remaja. 
Alex, demikian ia biasa disapa, yang memiliki tinggi badan 187 cm, berkulit 
putih, dan berkacamata ini tidak menyangka kalau dirinya termasuk lulusan 
termuda saat wartawan menyambanginya di poliklinik RSUP Dr. Sardjito, tempat 
dirinya saat ini menempuh pendidikan ko-asistensi.

Anak pertama dari dua bersaudara pasangan Erwin Angianto (50) dan Anastasia 
Yulianti (46) ini bercerita jika dulu dirinya sudah masuk SD saat berumur lima 
tahun. Pendidikan di SD Yayasan Bina Bhakti Siswa (YBBS) di Balikpapan 
ditamatkannya dalam waktu enam tahun. Yang sedikit berbeda justru di bangku 
SMP dan SMA. Saat itu, ia mengikuti program akselerasi sehingga berhasil lulus 
satu tahun lebih cepat dari biasa.

Alex mengaku sejak kecil tidak mendapat perlakukan khusus dari orang tuanya. 
Bahkan, ia mengaku termasuk orang yang tidak begitu memaksakan diri untuk 
belajar. Alex lebih suka  menghabiskan kesempatan bermain dengan anak 
seusianya. Ia bahkan tidak suka mengasingkan diri untuk dapat belajar. Alex 
lebih suka belajar saat mendengarkan gurunya mengajar. Oleh karena itu, ia 
lebih fokus saat jam-jam pelajaran. “Saya akan lebih mudah menerima pelajaran 
saat saya banyak mendengarkan,” kata pria kelahiran 30 Januari 1991 ini.

Setelah lulus dari SMAN 1 Balikpapan pada tahun 2006, Alex masuk Fakultas 
Kedokteran (FK) UGM lewat jalur Penelusuran Bakat Skolastik (PBS) UM UGM. 
Selama 3,5 tahun, ia merampungkan kuliah dengan IPK 3,56. Ketertarikan

Re: Bls: [GM2020] Alexander Randy Angianto, Lulusan Termuda UGM

2010-05-20 Terurut Topik Suwito Pomalingo
nte jamongola... asali o ijazah pak Putra... :D

2010/5/21 Putra Gorontalo gorontalo.pu...@yahoo.com



 Kalo di Gtlo malah ada yg lebih cepat lagi menjadi sarjana dan master.
 Bahkan stelah itu bisa menjadi pejabat tinggi.
 Di Gtlo S1 dan S2 paling cepat 3 dan 4 hari saja. Hari pertama utk
 pendaftaran dan pembayaran, hari kedua utk kuliah, hari ketiga utk ujian
 dilanjutkan dgn acara mencari jas utk wisuda dan hari keempat utk wisuda
 digedung SMP 8 atau hotel Quality. Kemudian minggu dpnnya terima ijasah.
 Kemudian bulan dpnnya langsung mendapat promo kenaikan jabatan dan pangkat.
 Dan ada juga yg menjadi pemimpin dan anggota dewan.

 salam
 PG


-- 

Salam,
Suwito.
http://suwito.pomalingo.com


Re: Bls: [GM2020] Alexander Randy Angianto, Lulusan Termuda UGM

2010-05-20 Terurut Topik Putra Gorontalo
Otutu da a opilolele li balimbo iqubali boti . Sebut nama ataupun tdk sebut 
nama tetap benar adalah pengalaman pribadi ketika 3 kali berkunjung ke Gtlo dlm 
2 tahun yg lalu.
Teman2 yg ditinggalkan dulu merantau tdk tamat SMA skarang sdh pake gelar 
akademik MBA, MA, MM, SIp dan lain2. Taman2i kuliah omo omolu ngope e lo DO IPK 
lingoliyo pas2an masatiya mahipakeya title2 lo master wawu jamowali tala tulado 
wawu tala lolo iya.
Setelah cek percurhat dan curhat percek ternyata mereka itu adalah sarjana2 yg 
hebat yg menyelesaikan studinya hanya 4 hari saja dgn IPK cum laude pula. Dan 
akhirnya mereka juga menjadi org2 hebat mendapatkan jabatan dan menjadi 
pejabat2 yg hebat pula. Lapata o wanu hintuwo la o delingoliyo longola tingoli 
boti hipo hehe a hipo lolohe titel uwodiye? Tameta lingoliyo wanu to hulontalo 
titel lo sikola boyito paralu da a penu ja o sikola asal o titel dadata wawu o 
ijasa olo sobagai bukuti japaralu lo tapu lonto utonu.

salamu
PG

On Thu May 20th, 2010 10:23 PM EDT iqbal makmur wrote:

Setuju pak Agus, kalau PG ini tidak bisa menyebutkan  berarti dia sedang 
membicarakan pengalaman pribadinya sendiri.. :)
Aneh, ada juga orang yang bicaranya selalu negatif terhadap daerah dan bahkan 
agamanya sendiri..

Iqbal





From: Agus Lahinta lahi...@gmail.com
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Sent: Fri, May 21, 2010 11:16:46 AM
Subject: Re: Bls: [GM2020] Alexander Randy Angianto, Lulusan Termuda UGM

  

Sebutkan nama² itu Pak Putra biar tidak jadi Fitnah...

Silahkan...


Salam,

Agus Lahinta


From: Putra Gorontalo gorontalo.putra@ yahoo.com 
Sender: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com 
Date: Fri, 21 May 2010 09:53:48 +0800 (SGT)
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
ReplyTo: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com 
Subject: Re: Bls: [GM2020] Alexander Randy Angianto, Lulusan Termuda UGM
  
Kalo di Gtlo malah ada yg lebih cepat lagi menjadi sarjana dan master. Bahkan 
stelah itu bisa menjadi pejabat tinggi.
Di Gtlo S1 dan S2 paling cepat 3 dan 4 hari saja. Hari pertama utk pendaftaran 
dan pembayaran, hari kedua utk kuliah, hari ketiga utk ujian dilanjutkan dgn 
acara mencari jas utk wisuda dan hari keempat utk wisuda digedung SMP 8 atau 
hotel Quality. Kemudian minggu dpnnya terima ijasah. Kemudian bulan dpnnya 
langsung mendapat promo kenaikan jabatan dan pangkat. Dan ada juga yg menjadi 
pemimpin dan anggota dewan.

salam
PG

On Wed May 19th, 2010 4:40 PM EDT Yayu Arifin wrote:

Two thumbs UP, 

meskipun was was juga, saya pernah ketemu dokter muda dalam perjalan dari 
jakarta bandung kira-kira 6 tahun lalu. Dokter tsb pernah cerita ttg 
kecerobohannya yang mengakibatkan meninggalnya seorang pasien. Tentunya 
keluarga almarhumah (anak perempuan umur 6 tahunan) tidak tahu. Saya harap 
dengan lulus cepat, tidak membuat dia lupa teknik 2 yang harus di lakukan. 
Sehingga kejadian diatas tidak terulang. 

Di jerman saya ketemu bbrp calon dokter indonesia dan ceritanya lain, studi 
kedokteran disini agak lama. In Germany it takes 6 years to complete 
human medicine
 under the German State Examination system (Staatsexamen ). 
In reality it can
 take 7-8 years. The admission for human medicine studies in 
Germany is
 restricted,  the so-called numerus
 clausus. 
 (http://www.medknowledge.de/germany/study/students_medicine_germany.htm)

Begitu juga jadi Guru, semuanya di percepat, akibatnya murid 2 nggak lulus 
UAN. 

Begitu juga jadi Insinyur, Akibatnya. Perbaikan jalan terus, gedung 2 sekolah 
roboh, siswa jadi korban. 

Begitu juga jadi Sarjana dan Sarjani lainnya. 

Itu olo yilowali To jogja, dila tohuladhalo. 

Semoga Pendidikan di Gorontalo menjadi lebih baik paling lambat tahun 2020 














  


--- Pada Rab, 19/5/10, Agus Lahinta lahi...@gmail. com menulis:

Dari: Agus Lahinta lahi...@gmail. com
Judul: [GM2020] Alexander Randy Angianto, Lulusan Termuda UGM
Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Tanggal: Rabu, 19 Mei, 2010, 10:40 PM


Yogya (KU) – Alexander Randy Angianto merupakan salah satu dari 1.516 lulusan 
yang diwisuda hari ini, Rabu (19/5), di Grha Sabha Pramana UGM. Pria asal 
Kota Balikpapan ini bukanlah peraih IPK cum laude 4 atau lulus tercepat. 
Namun, mahasiswa asal Fakultas Kedokteran ini menjadi lulusan sarjana termuda 
UGM yang diwisuda kali ini. Di usianya yang baru beranjak 19 tahun, tepatnya 
19 tahun 3 bulan 19 hari, ia telah menyandang gelar dokter muda atau Sarjana 
Kedokteran (S.Ked.).

Sepintas melihatnya, ia tidak tampak  layaknya anak yang masih berusia 
remaja. Alex, demikian ia biasa disapa, yang memiliki tinggi badan 187 cm, 
berkulit putih, dan berkacamata ini tidak menyangka kalau dirinya termasuk 
lulusan termuda saat wartawan menyambanginya di poliklinik RSUP Dr. Sardjito, 
tempat dirinya saat ini menempuh pendidikan ko-asistensi.

Anak pertama dari dua bersaudara pasangan Erwin Angianto (50) dan Anastasia 
Yulianti (46) ini bercerita jika dulu dirinya sudah masuk SD saat

Re: Bls: [GM2020] Alexander Randy Angianto, Lulusan Termuda UGM

2010-05-20 Terurut Topik Agus Lahinta

Siapa itu Pak Putra, sebutkan nama teman² anda yang sudah jadi pejabat itu?

Mohon info


Salam,

Agus Lahinta

-Original Message-
From: Putra Gorontalo gorontalo.pu...@yahoo.com
Sender: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Date: Fri, 21 May 2010 11:46:06 
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Reply-To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Alexander Randy Angianto, Lulusan Termuda UGM

Otutu da a opilolele li balimbo iqubali boti . Sebut nama ataupun tdk sebut 
nama tetap benar adalah pengalaman pribadi ketika 3 kali berkunjung ke Gtlo dlm 
2 tahun yg lalu.
Teman2 yg ditinggalkan dulu merantau tdk tamat SMA skarang sdh pake gelar 
akademik MBA, MA, MM, SIp dan lain2. Taman2i kuliah omo omolu ngope e lo DO IPK 
lingoliyo pas2an masatiya mahipakeya title2 lo master wawu jamowali tala tulado 
wawu tala lolo iya.
Setelah cek percurhat dan curhat percek ternyata mereka itu adalah sarjana2 yg 
hebat yg menyelesaikan studinya hanya 4 hari saja dgn IPK cum laude pula. Dan 
akhirnya mereka juga menjadi org2 hebat mendapatkan jabatan dan menjadi 
pejabat2 yg hebat pula. Lapata o wanu hintuwo la o delingoliyo longola tingoli 
boti hipo hehe a hipo lolohe titel uwodiye? Tameta lingoliyo wanu to hulontalo 
titel lo sikola boyito paralu da a penu ja o sikola asal o titel dadata wawu o 
ijasa olo sobagai bukuti japaralu lo tapu lonto utonu.

salamu
PG

On Thu May 20th, 2010 10:23 PM EDT iqbal makmur wrote:

Setuju pak Agus, kalau PG ini tidak bisa menyebutkan  berarti dia sedang 
membicarakan pengalaman pribadinya sendiri.. :)
Aneh, ada juga orang yang bicaranya selalu negatif terhadap daerah dan bahkan 
agamanya sendiri..

Iqbal





From: Agus Lahinta lahi...@gmail.com
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Sent: Fri, May 21, 2010 11:16:46 AM
Subject: Re: Bls: [GM2020] Alexander Randy Angianto, Lulusan Termuda UGM

  

Sebutkan nama² itu Pak Putra biar tidak jadi Fitnah...

Silahkan...


Salam,

Agus Lahinta


From: Putra Gorontalo gorontalo.putra@ yahoo.com 
Sender: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com 
Date: Fri, 21 May 2010 09:53:48 +0800 (SGT)
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
ReplyTo: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com 
Subject: Re: Bls: [GM2020] Alexander Randy Angianto, Lulusan Termuda UGM
  
Kalo di Gtlo malah ada yg lebih cepat lagi menjadi sarjana dan master. Bahkan 
stelah itu bisa menjadi pejabat tinggi.
Di Gtlo S1 dan S2 paling cepat 3 dan 4 hari saja. Hari pertama utk pendaftaran 
dan pembayaran, hari kedua utk kuliah, hari ketiga utk ujian dilanjutkan dgn 
acara mencari jas utk wisuda dan hari keempat utk wisuda digedung SMP 8 atau 
hotel Quality. Kemudian minggu dpnnya terima ijasah. Kemudian bulan dpnnya 
langsung mendapat promo kenaikan jabatan dan pangkat. Dan ada juga yg menjadi 
pemimpin dan anggota dewan.

salam
PG

On Wed May 19th, 2010 4:40 PM EDT Yayu Arifin wrote:

Two thumbs UP, 

meskipun was was juga, saya pernah ketemu dokter muda dalam perjalan dari 
jakarta bandung kira-kira 6 tahun lalu. Dokter tsb pernah cerita ttg 
kecerobohannya yang mengakibatkan meninggalnya seorang pasien. Tentunya 
keluarga almarhumah (anak perempuan umur 6 tahunan) tidak tahu. Saya harap 
dengan lulus cepat, tidak membuat dia lupa teknik 2 yang harus di lakukan. 
Sehingga kejadian diatas tidak terulang. 

Di jerman saya ketemu bbrp calon dokter indonesia dan ceritanya lain, studi 
kedokteran disini agak lama. In Germany it takes 6 years to complete 
human medicine
 under the German State Examination system (Staatsexamen ). 
In reality it can
 take 7-8 years. The admission for human medicine studies in 
Germany is
 restricted,  the so-called numerus
 clausus. 
 (http://www.medknowledge.de/germany/study/students_medicine_germany.htm)

Begitu juga jadi Guru, semuanya di percepat, akibatnya murid 2 nggak lulus 
UAN. 

Begitu juga jadi Insinyur, Akibatnya. Perbaikan jalan terus, gedung 2 sekolah 
roboh, siswa jadi korban. 

Begitu juga jadi Sarjana dan Sarjani lainnya. 

Itu olo yilowali To jogja, dila tohuladhalo. 

Semoga Pendidikan di Gorontalo menjadi lebih baik paling lambat tahun 2020 














  


--- Pada Rab, 19/5/10, Agus Lahinta lahi...@gmail. com menulis:

Dari: Agus Lahinta lahi...@gmail. com
Judul: [GM2020] Alexander Randy Angianto, Lulusan Termuda UGM
Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Tanggal: Rabu, 19 Mei, 2010, 10:40 PM


Yogya (KU) – Alexander Randy Angianto merupakan salah satu dari 1.516 lulusan 
yang diwisuda hari ini, Rabu (19/5), di Grha Sabha Pramana UGM. Pria asal 
Kota Balikpapan ini bukanlah peraih IPK cum laude 4 atau lulus tercepat. 
Namun, mahasiswa asal Fakultas Kedokteran ini menjadi lulusan sarjana termuda 
UGM yang diwisuda kali ini. Di usianya yang baru beranjak 19 tahun, tepatnya 
19 tahun 3 bulan 19 hari, ia telah menyandang gelar dokter muda atau Sarjana 
Kedokteran (S.Ked.).

Sepintas melihatnya, ia tidak tampak  layaknya anak yang masih berusia 
remaja. Alex

Re: Bls: [GM2020] Alexander Randy Angianto, Lulusan Termuda UGM

2010-05-20 Terurut Topik Suwito Pomalingo
nte po jumaati po'olo pak Putra. tingoli ti dorang so tunggu mo hutuba.. waw
asalipo ja po bisala masalah utiye to hutuba wa... :D

**dorang so tunggu itu apa depe bahasa gorontalo we???


2010/5/21 Putra Gorontalo gorontalo.pu...@yahoo.com



 Otutu da a opilolele li balimbo iqubali boti . Sebut nama ataupun tdk
 sebut nama tetap benar adalah pengalaman pribadi ketika 3 kali berkunjung ke
 Gtlo dlm 2 tahun yg lalu.
 Teman2 yg ditinggalkan dulu merantau tdk tamat SMA skarang sdh pake gelar
 akademik MBA, MA, MM, SIp dan lain2. Taman2i kuliah omo omolu ngope e lo DO
 IPK lingoliyo pas2an masatiya mahipakeya title2 lo master wawu jamowali tala
 tulado wawu tala lolo iya.
 Setelah cek percurhat dan curhat percek ternyata mereka itu adalah sarjana2
 yg hebat yg menyelesaikan studinya hanya 4 hari saja dgn IPK cum laude pula.
 Dan akhirnya mereka juga menjadi org2 hebat mendapatkan jabatan dan menjadi
 pejabat2 yg hebat pula. Lapata o wanu hintuwo la o delingoliyo longola
 tingoli boti hipo hehe a hipo lolohe titel uwodiye? Tameta lingoliyo wanu to
 hulontalo titel lo sikola boyito paralu da a penu ja o sikola asal o titel
 dadata wawu o ijasa olo sobagai bukuti japaralu lo tapu lonto utonu.

 salamu
 PG



-- 

Salam,
Suwito.
http://suwito.pomalingo.com


Re: Bls: [GM2020] Alexander Randy Angianto, Lulusan Termuda UGM

2010-05-20 Terurut Topik Agus Lahinta

Ma he hima limonggoliyo Pak Wito.

Cmiiw


Salam,

Agus Lahinta

-Original Message-
From: Suwito Pomalingo suwito...@gmail.com
Sender: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Date: Fri, 21 May 2010 10:51:14 
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Reply-To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Alexander Randy Angianto, Lulusan Termuda UGM

nte po jumaati po'olo pak Putra. tingoli ti dorang so tunggu mo hutuba.. waw
asalipo ja po bisala masalah utiye to hutuba wa... :D

**dorang so tunggu itu apa depe bahasa gorontalo we???


2010/5/21 Putra Gorontalo gorontalo.pu...@yahoo.com



 Otutu da a opilolele li balimbo iqubali boti . Sebut nama ataupun tdk
 sebut nama tetap benar adalah pengalaman pribadi ketika 3 kali berkunjung ke
 Gtlo dlm 2 tahun yg lalu.
 Teman2 yg ditinggalkan dulu merantau tdk tamat SMA skarang sdh pake gelar
 akademik MBA, MA, MM, SIp dan lain2. Taman2i kuliah omo omolu ngope e lo DO
 IPK lingoliyo pas2an masatiya mahipakeya title2 lo master wawu jamowali tala
 tulado wawu tala lolo iya.
 Setelah cek percurhat dan curhat percek ternyata mereka itu adalah sarjana2
 yg hebat yg menyelesaikan studinya hanya 4 hari saja dgn IPK cum laude pula.
 Dan akhirnya mereka juga menjadi org2 hebat mendapatkan jabatan dan menjadi
 pejabat2 yg hebat pula. Lapata o wanu hintuwo la o delingoliyo longola
 tingoli boti hipo hehe a hipo lolohe titel uwodiye? Tameta lingoliyo wanu to
 hulontalo titel lo sikola boyito paralu da a penu ja o sikola asal o titel
 dadata wawu o ijasa olo sobagai bukuti japaralu lo tapu lonto utonu.

 salamu
 PG



-- 

Salam,
Suwito.
http://suwito.pomalingo.com



Re: Bls: [GM2020] Alexander Randy Angianto, Lulusan Termuda UGM

2010-05-20 Terurut Topik Suwito Pomalingo
makase po'odata Pak Agus wa... :D

2010/5/21 Agus Lahinta lahi...@gmail.com




 Ma he hima limonggoliyo Pak Wito.

 Cmiiw

 Salam,

 Agus Lahinta





-- 

Salam,
Suwito.
http://suwito.pomalingo.com


Bls: [GM2020] Alexander Randy Angianto, Lulusan Termuda UGM

2010-05-19 Terurut Topik Yayu Arifin
Two thumbs UP, 

meskipun was was juga, saya pernah ketemu dokter muda dalam perjalan dari 
jakarta bandung kira-kira 6 tahun lalu. Dokter tsb pernah cerita ttg 
kecerobohannya yang mengakibatkan meninggalnya seorang pasien. Tentunya 
keluarga almarhumah (anak perempuan umur 6 tahunan) tidak tahu. Saya harap 
dengan lulus cepat, tidak membuat dia lupa teknik 2 yang harus di lakukan. 
Sehingga kejadian diatas tidak terulang. 

Di jerman saya ketemu bbrp calon dokter indonesia dan ceritanya lain, studi 
kedokteran disini agak lama. In Germany it takes 6 years to complete 
human medicine
under the German State Examination system (Staatsexamen ). 
In reality it can
take 7-8 years. The admission for human medicine studies in 
Germany is
restricted,  the so-called numerus
clausus. 
(http://www.medknowledge.de/germany/study/students_medicine_germany.htm)

Begitu juga jadi Guru, semuanya di percepat, akibatnya murid 2 nggak lulus UAN. 

Begitu juga jadi Insinyur, Akibatnya. Perbaikan jalan terus, gedung 2 sekolah 
roboh, siswa jadi korban. 

Begitu juga jadi Sarjana dan Sarjani lainnya. 

Itu olo yilowali To jogja, dila tohuladhalo. 

Semoga Pendidikan di Gorontalo menjadi lebih baik paling lambat tahun 2020 














  


--- Pada Rab, 19/5/10, Agus Lahinta lahi...@gmail.com menulis:

Dari: Agus Lahinta lahi...@gmail.com
Judul: [GM2020] Alexander Randy Angianto, Lulusan Termuda UGM
Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Tanggal: Rabu, 19 Mei, 2010, 10:40 PM


Yogya (KU) – Alexander Randy Angianto merupakan salah satu dari 1.516 lulusan 
yang diwisuda hari ini, Rabu (19/5), di Grha Sabha Pramana UGM. Pria asal Kota 
Balikpapan ini bukanlah peraih IPK cum laude 4 atau lulus tercepat. Namun, 
mahasiswa asal Fakultas Kedokteran ini menjadi lulusan sarjana termuda UGM yang 
diwisuda kali ini. Di usianya yang baru beranjak 19 tahun, tepatnya 19 tahun 3 
bulan 19 hari, ia telah menyandang gelar dokter muda atau Sarjana Kedokteran 
(S.Ked.).

Sepintas melihatnya, ia tidak tampak  layaknya anak yang masih berusia remaja. 
Alex, demikian ia biasa disapa, yang memiliki tinggi badan 187 cm, berkulit 
putih, dan berkacamata ini tidak menyangka kalau dirinya termasuk lulusan 
termuda saat wartawan menyambanginya di poliklinik RSUP Dr. Sardjito, tempat 
dirinya saat ini menempuh pendidikan ko-asistensi.

Anak pertama dari dua bersaudara pasangan Erwin Angianto (50) dan Anastasia 
Yulianti (46) ini bercerita jika dulu dirinya sudah masuk SD saat berumur lima 
tahun. Pendidikan di SD Yayasan Bina Bhakti Siswa (YBBS) di Balikpapan 
ditamatkannya dalam waktu enam tahun. Yang sedikit berbeda justru di bangku SMP 
dan SMA. Saat itu, ia mengikuti program akselerasi sehingga berhasil lulus satu 
tahun lebih cepat dari biasa.

Alex mengaku sejak kecil tidak mendapat perlakukan khusus dari orang tuanya. 
Bahkan, ia mengaku termasuk orang yang tidak begitu memaksakan diri untuk 
belajar. Alex lebih suka  menghabiskan kesempatan bermain dengan anak 
seusianya. Ia bahkan tidak suka mengasingkan diri untuk dapat belajar. Alex 
lebih suka belajar saat mendengarkan gurunya mengajar. Oleh karena itu, ia 
lebih fokus saat jam-jam pelajaran. “Saya akan lebih mudah menerima pelajaran 
saat saya banyak mendengarkan,” kata pria kelahiran 30 Januari 1991 ini.

Setelah lulus dari SMAN 1 Balikpapan pada tahun 2006, Alex masuk Fakultas 
Kedokteran (FK) UGM lewat jalur Penelusuran Bakat Skolastik (PBS) UM UGM. 
Selama 3,5 tahun, ia merampungkan kuliah dengan IPK 3,56. Ketertarikan untuk 
memilih pendidikan dokter muncul dari dirinya sendiri. Kendati begitu, sejak 
kecil, ibunya yang kebetulan juga berprofesi sebagai seorang dokter juga 
menyarankan dirinya agar kelak menjadi dokter. “Sejak kecil sudah diminta jadi 
dokter. Saat SMA, ya jadi pingin jadi (dokter) sendiri,” kata Alex yang 
bercita-cita ingin menjadi dokter spesialis bedah ini.

Selama kuliah, ternyata Alex tidak hanya sibuk dengan urusan studi semata. 
Dirinya juga aktif di organisasi Asosiasi Mahasiswa Kedokteran Asia (Asia 
Medical Student). Di organisasi ini, Alex sempat menjabat sebagai Direktur 
AMCEP (Asia Medical Student Exchange Program). Sebagai direktur, ia pun sempat 
mewakili mahasiswa FK UGM untuk mengikuti pertemuan di Jepang dan Korea pada 
tahun 2007 dan 2008. (Humas UGM/Gusti Grehenson)



Salam,

Agus Lahinta



Majulah Gorontalo kita!Yahoo! Groups Links