[iagi-net-l] Help on Gas reserves sertification
Dear netters, Mohon sharing informasi terhadap subject diatas. Jika suatu gas field sudah confirmed mengandung cadangan/akumulasi gas tertentu melalui pengeboran explorasi dan delineasi (cuttings dan logs), apakah ada pengaruh reservoir test (RFT/DST/MDT) terhadap tingkatan kategori sertifikasi reserves gas tersebut?. Misalnya kalau hanya berdasarkan geological interpretation maka status gas reserves tsb hanya bisa disebut possible gas reserves, sedangkan kalau hanya melalui petrophysical evaluation setelah pengeboran sumur (explorasi/delineasi) statusnya akan menjadi probable reseves sedangkan jika ada reservoir test (RFT/DST/MDT) maka status gas reserves tersebut akan menjadi proven reserves. Apakah demikian, atau ada hal lain yang menentukan klasifikasi gas reserves tsb?. Mohon pencerahan. Terima kasih Syafri - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
Re: [iagi-net-l] Gulf's heritage Warim for sale
Sudah sering didenger sebuah perusahaan menjual assetnya setelah merger atau akuisisi, dulu ketika aku kerja di Hudbay dan LASMO selalu saja mengadakan aksi jual setelah ada merger atau akuisisi. Biasanya juga diikuti dengan pengurangan pegawai --rasionalisasi (ini kan bahasa kerennya :) ... maksudku ya PHK !. Bahkan dulu pernah aku ngobrol dengan seorang manager senior yg crita: Biasanya ketika menemukan sebuah lapangan yg menjanjikan besar (high potential BIG discovery) maka perusahaan itu kemungkinan besar akan menjual asset lainnya (lapangan lain) yg sudah berproduksi tetapi produksinya sudah mulai menurun (decline period). Mudahnya adalah, mereka akan mendapatkan margin keuntungan lebih besar dan lebih mudah ketika mengelola sebuah lapangan pada masa peak production, yg juga alatnya masih baru belum rewel, perawatan mudah, juga pegawainya belum banyak yg ngelonjak minta promosi dsb :-p. Dengan hasil menjual asset yg mulai decline inilah maka perusahaan akan mempunyai dana untuk mengembangkan lapangan baru yg 'BIG discoveries' itu. Dia (si manager temen ngobrolku ini) wektu itu bilang : Ini emang banyak mental perusahaan-perusahaan besar begitu ! THINK BIG !!, bukan tipe yg ngurusin yg kecil-kecil, walopun asset ini masih menguntungkan looh - cashflow positive ... soalnya kalo cashflow sudah negatip maka ngejualnya juga susah malah ngerepotin lagi ..:-p. Nah sekarang kita mau ikutan tipe yg mana ? ... mengikuti yang berpikir mengembangkan yg BARU, atau mengambil sisa-sisa yg kalo dikumpulin banyak juga bisa besar juga looh. Apalagi kalo lapangan tua yg produksinya kecil-kecil ini dikelola sebagai industri rumah tangga seperti di Texas sana Lumayan, kan kalau punya beberapa sumur pribadi berproduksi 30-100 barrel sehari he he he :-) Nah kalo nantinya di Indonesia ada ratusan Hasan Sidi Enterprise, Andang Inc, PT Koesoema Exploration, Franc Oil, Darman Consulting, Argakoesoemah Oil trading, Sanggam Logging Co, Paulus Seismic NV, dll nah yg kecil jadi gede secara kolektip, kan ? Ini sepertinya sekedar pilihan saja .. !! Disisi lain tentunya yg perlu dilihat ... apakah hanya yg di Indonesia yg dijual assetnya Kenapa Indonesia ? ini yg mungkin akan lebih berarti buat kita (aku kan wong Indonesia :). lamsalam, rdp Koesoema [EMAIL PROTECTED] 12/03/2003 07:34 PM Please respond to iagi-net To: [EMAIL PROTECTED] cc: Subject:Re: [iagi-net-l] Gulf's heritage Warim for sale Wah kesan saya major oil companies rame-rame menjual assetnya di Indonesia, who is next? - Original Message - From: Hasan Sidi [EMAIL PROTECTED] To: 'IAGI-Net2' [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, March 12, 2003 12:05 PM Subject: [iagi-net-l] Gulf's heritage Warim for sale ConocoPhillips to Sell Indonesian Assets - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
Re: [iagi-net-l] Help on Gas reserves sertification
menurut pengalaman saya, pada test mdt/rft selain pressure dan OFA, kita juga bisa ambil sample dari fluid reservoir tsb. Dari sample tsb, company bisa mengetahui karakter dari fluid reservoir tsb, mis. berapa API oilnya, dsb. Analysis detilnya biasanya dilakukan oleh serv. co, Corelab, Geoservices, etc. Dari hasil analysis tsb lah, biasanya kita tahu bagaimana karakter fluid tsb, termasuk mengetahui apakah itu possilble, proven, dsb. Kalau OFA (optical fluid analysis) atau pengambilan sample, umumnya dipengaruhi juga oleh seberapa banyak mud yg tersedot ke dalam tool akibat invasi mud ke dlm formasi, dan ini yg kadang-2 membuat proses OFA agak lama karena flowline di dlm toolnya harus dibersihkan dulu (di-flush). Untuk pengambilan sample memang sangat mahal dan terbatas (dalam satu kali run max hanya bisa ambil 6 titik sampling, nggak tahu kalau sekarang tool mdt nya sdh lebih canggih lagi), mungkin ini yg menyebabkan bbrp co. tidak mau melakukan sampling, cukup dgn OFA atau test pressure saja. Menurut saya, idealnya utk field-field baru atau explorasi memang harus dilakukan pengambilan sample, walaupun fluidnya cuman air, karena ini akan memudahkan petrophyisicist melakukan water analysis, terutama Rw nya. Demikian kira-2 gambaran ringkasnya Mas Kartiko. Mungkin ada rekan-2 yg lebih tahu detail proses dan tool mdt tsb? FW kartiko samodro [EMAIL PROTECTED] on 03/13/2003 07:42:38 AM Please respond to [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] cc:(bcc: Fajar Wisaksono/MAX) Subject: Re: [iagi-net-l] Help on Gas reserves sertification Saya ingin bertanya apakah yang dimaksud dengan mdt/rft termasuk deteksi fluid (OFA/LFA) atau hanya pressure test saja? kalau di kami penentuan dari status fluid reservoir ada 2 : possible dan proven. Pada saat finished wireline logging, petrophysict melakukan interpretasi dan define fluid status berdasarkan semua data log dan mud logging tersebut , kemudian bersama dengan geologist, kami melakukan check korelasi dengan sumur sekitarnya...pada reservoir yang kami ragu / masih possible berdasarkan data yang kami punya , kami melakukan OFA /LFA (fluid identifikasi dari MDT) untuk memastikan yang masih possible tadi apakah jadi proven atau malah jadi water.Target kami adalah mengurangi semaksimal mungkin possible gas menjadi proven. Hal ini dilakukan karena yang dapat diproduksi adalah yang proven sementara possible lebih berisiko. Begitu juga data pressure test yang kami pakai untuk korelasi antar rservoir dan untuk mengetahui apakah reservoir tersebut sudah mulai depleted / water rise karena ada yang diproduksi. nah kalau fluid status provennnya lebih besar maka akan mempengaruhi perhitungan reserves kita di mapping yang proven, probable dan possible tersebut...biasanya badan sertifikasi juga akan melakukan interpretasi dan mapping juga dengan data yang sama dan methode yang sama nah nanti baru dibandingkan. Tapi kalau fluid statusnya tidak bermasalah mis : karena reservoirnya tebal -tebal , korelasi mudah, tidak ada fresh water, tidak ada LRLC , tidak ada depleted etc maka tanpa MDT/OFA/LFA bisa dipastikan proven dan waternya. Cukup pake log dan mudlogging saja. Mungkin ada yang bisa sharing kalau ada pembeli mau beli gas, tentu dia melihat cadangan...nah bagaimana ia melihat proven, probable dan possiblenya...? apakah ia hanya akan melihat provennya dan tidak peduli sama probable dan possiblenya atau mereka mempertimbangkan juga misalnya provennya kecil tapi probable dan possiblenya besar..? [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear netters, Mohon sharing informasi terhadap subject diatas. Jika suatu gas field sudah confirmed mengandung cadangan/akumulasi gas tertentu melalui pengeboran explorasi dan delineasi (cuttings dan logs), apakah ada pengaruh reservoir test (RFT/DST/MDT) terhadap tingkatan kategori sertifikasi reserves gas tersebut?. Misalnya kalau hanya berdasarkan geological interpretation maka status gas reserves tsb hanya bisa disebut possible gas reserves, sedangkan kalau hanya melalui petrophysical evaluation setelah pengeboran sumur (explorasi/delineasi) statusnya akan menjadi probable reseves sedangkan jika ada reservoir test (RFT/DST/MDT) maka status gas reserves tersebut akan menjadi proven reserves. Apakah demikian, atau ada hal lain yang menentukan klasifikasi gas reserves tsb?. Mohon pencerahan. Terima kasih Syafri - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL
RE: [iagi-net-l] Gulf's heritage Warim for sale
Ralat dong. Biar ndak salah paham. Dan sebelum membahas yang panjang lebar mengenai sesuatu yang kurang lurus. Angka 9 dari 13 PSC itu termasuk relinquishment dan farm-out, jadi bukan semuanya selling. Kita masih operate kok di sini. Emang beritanya seh rada misleading. Maklum, masih sibuk dengan proses merger dan akusisi... Parvita -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, March 13, 2003 7:20 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject:[iagi-net-l] Gulf's heritage Warim for sale Sudah sering didenger sebuah perusahaan menjual assetnya setelah merger atau akuisisi, dulu ketika aku kerja di Hudbay dan LASMO selalu saja mengadakan aksi jual setelah ada merger atau akuisisi. Biasanya juga diikuti dengan pengurangan pegawai --rasionalisasi (ini kan bahasa kerennya :) ... maksudku ya PHK !. Bahkan dulu pernah aku ngobrol dengan seorang manager senior yg crita: Biasanya ketika menemukan sebuah lapangan yg menjanjikan besar (high potential BIG discovery) maka perusahaan itu kemungkinan besar akan menjual asset lainnya (lapangan lain) yg sudah berproduksi tetapi produksinya sudah mulai menurun (decline period). Mudahnya adalah, mereka akan mendapatkan margin keuntungan lebih besar dan lebih mudah ketika mengelola sebuah lapangan pada masa peak production, yg juga alatnya masih baru belum rewel, perawatan mudah, juga pegawainya belum banyak yg ngelonjak minta promosi dsb :-p. Dengan hasil menjual asset yg mulai decline inilah maka perusahaan akan mempunyai dana untuk mengembangkan lapangan baru yg 'BIG discoveries' itu. Dia (si manager temen ngobrolku ini) wektu itu bilang : Ini emang banyak mental perusahaan-perusahaan besar begitu ! THINK BIG !!, bukan tipe yg ngurusin yg kecil-kecil, walopun asset ini masih menguntungkan looh - cashflow positive ... soalnya kalo cashflow sudah negatip maka ngejualnya juga susah malah ngerepotin lagi ..:-p. Nah sekarang kita mau ikutan tipe yg mana ? ... mengikuti yang berpikir mengembangkan yg BARU, atau mengambil sisa-sisa yg kalo dikumpulin banyak juga bisa besar juga looh. Apalagi kalo lapangan tua yg produksinya kecil-kecil ini dikelola sebagai industri rumah tangga seperti di Texas sana Lumayan, kan kalau punya beberapa sumur pribadi berproduksi 30-100 barrel sehari he he he :-) Nah kalo nantinya di Indonesia ada ratusan Hasan Sidi Enterprise, Andang Inc, PT Koesoema Exploration, Franc Oil, Darman Consulting, Argakoesoemah Oil trading, Sanggam Logging Co, Paulus Seismic NV, dll nah yg kecil jadi gede secara kolektip, kan ? Ini sepertinya sekedar pilihan saja .. !! Disisi lain tentunya yg perlu dilihat ... apakah hanya yg di Indonesia yg dijual assetnya Kenapa Indonesia ? ini yg mungkin akan lebih berarti buat kita (aku kan wong Indonesia :). lamsalam, rdp sori kalo kekirim 2 kali Koesoema [EMAIL PROTECTED] 12/03/2003 07:34 PM Please respond to iagi-net To: [EMAIL PROTECTED] cc: Subject: Re: [iagi-net-l] Gulf's heritage Warim for sale Wah kesan saya major oil companies rame-rame menjual assetnya di Indonesia, who is next? - Original Message - From: Hasan Sidi [EMAIL PROTECTED] To: 'IAGI-Net2' [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, March 12, 2003 12:05 PM Subject: [iagi-net-l] Gulf's heritage Warim for sale ConocoPhillips to Sell Indonesian Assets - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
Re: [iagi-net-l] hati-hati : was RE: [iagi-net-l] Gulf's heritage Warim for sale
boleh juga info nya. berarti dalam waktu dekat banyak tenaga G G yang tersedia untuk di caplok (apa benar terjemahan nya Pul ?). boleh juga tuh daftar personnel di sana yang mau cari situasi lain. fbs --- Allo, Paulus T [EMAIL PROTECTED] wrote: waduhhh internal email keluar juga... hati-hati loh pak, bedakan antara berita internal dan press release. berita internal belum tentu boleh dilempar ke publik. -- pta -Original Message- From: Manan, Taufik Sent: Thursday, March 13, 2003 8:59 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [iagi-net-l] Gulf's heritage Warim for sale Di bawah ini Penjelasan Resmi Manajemen COPI (ConocoPhillips Indonesia), konsekuensinya (MAT atau PHK) sudah harus dihadapi karena ini sudah trend (merger/akusisi), hanya saja semoga nantinya Paketnya Menarik. - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - __ Do you Yahoo!? Yahoo! Web Hosting - establish your business online http://webhosting.yahoo.com - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
RE: [iagi-net-l] airborne gravity workshop
Saya cari company yang bisa bikin aerogravity/mag survey untuk level prospect. Ada yang bisa kasih saran / rekomendasi? Herman -Original Message- From: Darman, Herman H BSP-TSX/4 Sent: 28 February 2003 11:40 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [iagi-net-l] airborne gravity workshop Ada yang datang untuk workshop ini? Summary please? Herman -Original Message- From: Franciscus B Sinartio [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 18 February 2003 17:35 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [iagi-net-l] airborne gravity workshop ada yang nitipin pengumuman/undangan ini, silahkan hubungi langsung kalau berminat. fbs WORKSHOP AIRBORNE GRAVITY APLIKASI PEMETAAN GEOID DAN EKSPLORASI MINYAK DAN MINERAL Cibinong, 25 Februari 2003 Oleh : Dr Rene Forsberg* National Survey and Cadastre (KMS) Denmark * Pembicara adalah pakar Internasional di bidang Airborne Gravity untuk aplikasi geoid dan eksplorasi geofisik di laut dan di darat. Beberapa proyek yang telah dikerjakan adalah : Airborne Gravity di Greenland untuk ekplorasi dan hitungan geoid; Airborne Gravity di Malaysia untuk hitungan geoid; Airborne Gravity di Scandinavia; The Airborne Geoid MApping System for Coastal Oceanography (AGMASCO) project, Azores 1997 ; Barents Sea 1999; Baltic Sea 1999; Great Barrier Reef 1999; Crete 2001; Greenland 1998 - 2001. Hasil-hasil ini akan dipresentasikan dalam workshop sehari oleh pembicara. Tanya jawab dan diskusi juga disediakan untuk memberikan penjelasan yang lebih lengkap kepada peserta. LATAR BELAKANG * Airborne Gravity dengan ketelitian 1 mgal dapat bermanfaat untuk cara cepat akusisi data bukan hanya di darat tetapi juga di laut. * Komite Gayaberat Nasional (KGN) dalam pertemuan Desember 2002 menyarankanperlunya akuisisi data gaya berat dengan menggunakan wahana pesawat . * Tingginya kebutuhan pengguna akan geoid teliti untuk keperluan penetapan tinggi dengan GPS. * Distribusi data gayaberat yang masih belum merata di berbagai wilayah nasional Indonesia sehingga tidak cukup untuk dapat dipakai dalam kegiatan eksplorasi dan penentuan goid teliti Indonesia. * Survei terestris dengan menggunakan alat ukur gravimeter tradisional seperti Lacoste Romberg memiliki keterbatasan dalam kecepatan akusisi data oleh faktor kesulitan transportasi antar titik, kemungkinan perlu land clearing. MAKSUD DAN TUJUAN * Memperkenalkan kepada instansi pemerintah dan kalangan eksplorasi minyak dan sumber daya mineral tentang teknologi airborne gravity sebagai teknologi alternatif dalam akuisi data gayaberat yang lebih cepat, ekonomis dan ketelitian yang dapat diandalkan. * Membuka peluang penerapan teknologi airborne gravity untuk pemetaan geoid Indonesia yang memungkinkan dapat dilakukannya pengukuran tinggi teliti dengan GPS. * Mendorong minat perusahaan eksplorasi minyak dan mineral untuk melaksanakan survei gayaberat diberbagai daerah di Indonesia dan diharapkan data tersebut dapat memberikan kontribusi untuk hitungan geoid teliti Indonesia. SASARAN * Para Peneliti profesional di bidang eksplorasi geofisik dan geodesi. * Eksekutif dan pengambil keputusan teknologi akusisi data gayaberat dari kalangan industri minyak, gas, mineral dan survei pemetaan. * Para Dosen dan Mahasiswa BENTUK ACARA Workshop, Demo dan Diskusi PESERTA Bakosurtanal, Instansi Penelitian Pemerintah, Perusahaan Survei, Perminyakan, Pertambangan, Geologi, Konsultan serta kalangan perguruan tinggi, dan Mahasiswa dll. WAKTU DAN TEMPAT Hari/tanggal: Selasa 25 Februari 2003 Waktu : 09. 00 - Selesai Tempat : Gedung Auditorium Bakosurtanal Jl.Raya Jakarta - Bogor km 46, Cibinong , Bogor PENDAFTARAN Tempat terbatas, pendaftaran pada tanggal 13 sd 24 Februari 2003, baik melalui telepon maupun datang dan mengisi formulir yang telah disediakan pada leaflet ini dan dikirim kepada : PANITIA PENYELENGGARA WORSHOP AIRBORNE GRAVITY : Bidang Medan Gayaberat dan Pasang Surut Pusat Geodesi dan Geodinamika. BAKOSURTANAL Up: Supriyadi Ruddy M Sorongan Jl. Raya Jakarta Bogor Km 46 Cibinong-Bogor 16911 Telp. 021. 87907730, 021.8758061, Faks. 021-8754592 E-mail : [EMAIL PROTECTED] cc : [EMAIL PROTECTED] FORMULIR PENDAFTARAN Kepada Panitia Pelaksana Workshop Airborne Gravity Jl. Raya Jakarta - Bogor Km.46 Cibinong - Bogor 16911, Jawa Barat Telpon: 021. 87907730, 021. 8758061, Fax: 021 - 8754592 E-mail: [EMAIL PROTECTED] cc : [EMAIL PROTECTED] Up: Supriyadi Ruddy M Sorongan Bersama ini, mohon didaftar sebagai peserta : Nama: ... (lengkap dan gelar) Instansi: ... Alamat : ... Telepon : ...
RE: [iagi-net-l] airborne gravity workshop
mungkin bisa dgn Sander (Sander Geophysics Limited), email: [EMAIL PROTECTED] -- pta (bukan salesnya Sander) -Original Message- From: Darman, Herman H BSP-TSX/4 [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, March 13, 2003 12:23 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [iagi-net-l] airborne gravity workshop Saya cari company yang bisa bikin aerogravity/mag survey untuk level prospect. Ada yang bisa kasih saran / rekomendasi? Herman - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
RE: [iagi-net-l] airborne gravity workshop
Herman, ada dua orang yang hadir yang ngaku dapat info dari IAGI/HAGI, katanya. saya rasa pembicara nya bisa melakukan survey tsb (maksudnya perusahaan nya). kalau untuk darat, ITB punya alat microgravity, bisa hubungi Pak Wawan AbdulKadir. mereka juga punya magnetometer tetapi mungkin bukan sekelas microgravity utk gravity. mungkin alat ini bisa di pakai untuk airborne. Pak Wawan ada komentar ? FYI, microgravity ini sudah pernah (atau malah sedang dipakai) oleh salah satu major oil producer di Indonesia. saya forward email Herman ke teman yang titip ttg kursus ini, mudah2an dia bisa hubungi Herman langsung. good luck, fbs --- Darman, Herman H BSP-TSX/4 [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya cari company yang bisa bikin aerogravity/mag survey untuk level prospect. Ada yang bisa kasih saran / rekomendasi? Herman -Original Message- From: Darman, Herman H BSP-TSX/4 Sent: 28 February 2003 11:40 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [iagi-net-l] airborne gravity workshop Ada yang datang untuk workshop ini? Summary please? Herman -Original Message- From: Franciscus B Sinartio [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 18 February 2003 17:35 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [iagi-net-l] airborne gravity workshop ada yang nitipin pengumuman/undangan ini, silahkan hubungi langsung kalau berminat. fbs WORKSHOP AIRBORNE GRAVITY APLIKASI PEMETAAN GEOID DAN EKSPLORASI MINYAK DAN MINERAL Cibinong, 25 Februari 2003 Oleh : Dr Rene Forsberg* National Survey and Cadastre (KMS) Denmark * Pembicara adalah pakar Internasional di bidang Airborne Gravity untuk aplikasi geoid dan eksplorasi geofisik di laut dan di darat. Beberapa proyek yang telah dikerjakan adalah : Airborne Gravity di Greenland untuk ekplorasi dan hitungan geoid; Airborne Gravity di Malaysia untuk hitungan geoid; Airborne Gravity di Scandinavia; The Airborne Geoid MApping System for Coastal Oceanography (AGMASCO) project, Azores 1997 ; Barents Sea 1999; Baltic Sea 1999; Great Barrier Reef 1999; Crete 2001; Greenland 1998 - 2001. Hasil-hasil ini akan dipresentasikan dalam workshop sehari oleh pembicara. Tanya jawab dan diskusi juga disediakan untuk memberikan penjelasan yang lebih lengkap kepada peserta. LATAR BELAKANG * Airborne Gravity dengan ketelitian 1 mgal dapat bermanfaat untuk cara cepat akusisi data bukan hanya di darat tetapi juga di laut. * Komite Gayaberat Nasional (KGN) dalam pertemuan Desember 2002 menyarankanperlunya akuisisi data gaya berat dengan menggunakan wahana pesawat . * Tingginya kebutuhan pengguna akan geoid teliti untuk keperluan penetapan tinggi dengan GPS. * Distribusi data gayaberat yang masih belum merata di berbagai wilayah nasional Indonesia sehingga tidak cukup untuk dapat dipakai dalam kegiatan eksplorasi dan penentuan goid teliti Indonesia. * Survei terestris dengan menggunakan alat ukur gravimeter tradisional seperti Lacoste Romberg memiliki keterbatasan dalam kecepatan akusisi data oleh faktor kesulitan transportasi antar titik, kemungkinan perlu land clearing. MAKSUD DAN TUJUAN * Memperkenalkan kepada instansi pemerintah dan kalangan eksplorasi minyak dan sumber daya mineral tentang teknologi airborne gravity sebagai teknologi alternatif dalam akuisi data gayaberat yang lebih cepat, ekonomis dan ketelitian yang dapat diandalkan. * Membuka peluang penerapan teknologi airborne gravity untuk pemetaan geoid Indonesia yang memungkinkan dapat dilakukannya pengukuran tinggi teliti dengan GPS. * Mendorong minat perusahaan eksplorasi minyak dan mineral untuk melaksanakan survei gayaberat diberbagai daerah di Indonesia dan diharapkan data tersebut dapat memberikan kontribusi untuk hitungan geoid teliti Indonesia. SASARAN * Para Peneliti profesional di bidang eksplorasi geofisik dan geodesi. * Eksekutif dan pengambil keputusan teknologi akusisi data gayaberat dari kalangan industri minyak, gas, mineral dan survei pemetaan. * Para Dosen dan Mahasiswa BENTUK ACARA Workshop, Demo dan Diskusi PESERTA Bakosurtanal, Instansi Penelitian Pemerintah, Perusahaan Survei, Perminyakan, Pertambangan, Geologi, Konsultan serta kalangan perguruan tinggi, dan Mahasiswa dll. WAKTU DAN TEMPAT Hari/tanggal : Selasa 25 Februari 2003 Waktu : 09. 00 - Selesai Tempat: Gedung Auditorium Bakosurtanal Jl.Raya Jakarta - Bogor km 46, Cibinong , Bogor PENDAFTARAN Tempat terbatas, pendaftaran pada tanggal 13 sd 24 Februari 2003, baik melalui telepon maupun datang dan mengisi formulir yang telah disediakan pada leaflet ini dan dikirim kepada : PANITIA PENYELENGGARA WORSHOP AIRBORNE GRAVITY : Bidang Medan Gayaberat dan Pasang Surut Pusat Geodesi dan Geodinamika.
RE: [iagi-net-l] airborne gravity workshop
Dulu Arco pernah pakai Carson untuk di kepala burung tapi tidak sampai prospect level. Ada juga anak perusahaannya Fugro (Fugro LCT ??) Email sama webnya lupa mestinya bisa dicari via google. Oki -Original Message- From: Allo, Paulus T [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, 13 March 2003 16:08 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [iagi-net-l] airborne gravity workshop mungkin bisa dgn Sander (Sander Geophysics Limited), email: [EMAIL PROTECTED] -- pta (bukan salesnya Sander) -Original Message- From: Darman, Herman H BSP-TSX/4 [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, March 13, 2003 12:23 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [iagi-net-l] airborne gravity workshop Saya cari company yang bisa bikin aerogravity/mag survey untuk level prospect. Ada yang bisa kasih saran / rekomendasi? Herman - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
RE: [iagi-net-l] airborne gravity workshop
Dulu hess pernah pake fugro, tapi untuk marine gravity. Kalo airborne rasanya pernah sampe prospect level waktu di North sea, juga pake fugro (www.fugro.com). Herry -Original Message- From: Musakti, Oki [SMTP:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, 13 March, 2003 2:16 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [iagi-net-l] airborne gravity workshop Dulu Arco pernah pakai Carson untuk di kepala burung tapi tidak sampai prospect level. Ada juga anak perusahaannya Fugro (Fugro LCT ??) Email sama webnya lupa mestinya bisa dicari via google. Oki -Original Message- From: Allo, Paulus T [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, 13 March 2003 16:08 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [iagi-net-l] airborne gravity workshop mungkin bisa dgn Sander (Sander Geophysics Limited), email: [EMAIL PROTECTED] -- pta (bukan salesnya Sander) -Original Message- From: Darman, Herman H BSP-TSX/4 [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, March 13, 2003 12:23 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [iagi-net-l] airborne gravity workshop Saya cari company yang bisa bikin aerogravity/mag survey untuk level prospect. Ada yang bisa kasih saran / rekomendasi? Herman - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
RE: [iagi-net-l] Help on Gas reserves sertification
MDT kan juga small DST ...? Bambang Murti [EMAIL PROTECTED] wrote:'tul Cak Inul...ehh, sorry...Cak Ipul.. Resrves adalah cadangan dalam konteks kemampuan reservoir untuk mengalirkan isinya ke permukaan. Seingatku DM juga mensyaratkan adanya DST, untuk mengetahui deliverability dari reservoir tsb, baru kemudian meng-assign kelasnya (P1, P2, P3). Sepertinya aku juga pernah denger ada salah satu KPS yang rajin melakukan RFT/MDT dan memiliki keyakinan tinggi kalau reservoir ybs bisa men-deliver hidrokarbon, cuma DM agak enggan untuk memberi sertifikat cadangan seperti yang mereka harapkan (lebih pesimis)...ya gara gara ndak ada DST-nya itu tadi. Barangkalai temen-temen yang pernah main di Makassar Strait bisa nambahin... BSM -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 13 Maret 2003 7:34 To: [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [iagi-net-l] Help on Gas reserves sertification Kang Syafri, setahu saya, kalau sudah mulai dikomersilkan maka sertifikasinya dilakukan oleh suatu badan sertifikasi tertentu, biasanya adalah DM (DeGolyer MacNaughton) yg berkantor di Dallas. Tampaknya DST adalah suatu keharusan utk sertifikasi ini. Kalau hanya RFT atau MDT saja yg dilakukan pada suatu 'field' (via sumur2nya) maka kurang/tidak dipercaya. Meskipun ada pula yg cukup dg RFT/MDT, tetapi di 'field' dekatnya sudah dilakukan DST. Rasanya nggak ada sertifikasi oleh DM yg tanpa 'reservoir test' tsb. Saya yakin ada teman2 lain yg lebih tahu ttg hal ini. Semoga mau menambah info yg lebih sip. Salam, Syaiful [EMAIL PROTECTED] nooc.co.id To: [EMAIL PROTECTED] cc: 03/12/03 04:02 Subject: [iagi-net-l] Help on Gas reserves sertification PM Please respond to iagi-net Dear netters, Mohon sharing informasi terhadap subject diatas. Jika suatu gas field sudah confirmed mengandung cadangan/akumulasi gas tertentu melalui pengeboran explorasi dan delineasi (cuttings dan logs), apakah ada pengaruh reservoir test (RFT/DST/MDT) terhadap tingkatan kategori sertifikasi reserves gas tersebut?. Misalnya kalau hanya berdasarkan geological interpretation maka status gas reserves tsb hanya bisa disebut possible gas reserves, sedangkan kalau hanya melalui petrophysical evaluation setelah pengeboran sumur (explorasi/delineasi) statusnya akan menjadi probable reseves sedangkan jika ada reservoir test (RFT/DST/MDT) maka status gas reserves tersebut akan menjadi proven reserves. Apakah demikian, atau ada hal lain yang menentukan klasifikasi gas reserves tsb?. Mohon pencerahan. Terima kasih Syafri - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED]) -http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - Do you Yahoo!? Yahoo! Web Hosting - establish your business
RE: [iagi-net-l] Help on Gas reserves sertification
Analoginya seperti membandingkan 2 rumah: yg pertama rumah tipe RSSS, sementara yg kedua mungkin rumah mewah. Tentunya DM merasa lebih nyaman tinggal di rumah mewah. kartiko samodro kartiko_samodro@ To: [EMAIL PROTECTED] yahoo.com cc: Subject: RE: [iagi-net-l] Help on Gas reserves sertification 03/13/03 02:18 PM Please respond to iagi-net MDT kan juga small DST ...? - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
RE: [iagi-net-l] Help on Gas reserves sertification
Betul mas Ferdi, cuma kalau menurut DM itu ndak cukup. Mungkin sebagai gambaran-nya: Mas Ferdi punya satu botol Coke, lalu di kocok-kocok, terus di flare, nah, bzzt ... kan keluar tuh CO-2nya, cuma sekejap saja kan ? Setelah itu kan ndak ada apa-apanya lagi kan? Nah, concern-nya DM itu kira-kira begitu. MDT dan sejenisnya memang bisa mengindikasikan adanya hidrokarbon, baik dari sampling maupun OFA maupun interpretasi gradien tekanannya. Kalau mengingat lamanya drawdown untuk mengambil sampel dan depth of investigationnya (kan masih di flushed zone juga tuh nozzle-nya), maka efek Coke tersebut sangat mungkin terjadi. Jadi, kalau tool tersebut dapat mengambil katakanlah 1 liter hidrokarbon dalam jangka waktu 1 menit, bukan berarti lantas deliverability-nya = 60 x 24 =1,440 l per hari. Kembali ke definisi reserve, diharapkan deliverability dari reservoir tersebut dapat terjadi dalam waktu yang lama, bukan yang bz lalu habis. Lantas kalau ada test DST atau lebih baik lagi production test, ini akan memberikan tingkat konfidensi yang lebih tinggi dalam meng-assign kualitas reservenya...tuh ada buktinya... Lha kalau dikembangkan lebih lanjut, financial institution akan memegang/percaya pada ucapan si lembaga sertifikasi tadi...buntut-buntutnya UUD juga... Itu saja. -Original Message- From: kartiko samodro [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 13 Maret 2003 14:19 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [iagi-net-l] Help on Gas reserves sertification MDT kan juga small DST ...? Bambang Murti [EMAIL PROTECTED] wrote:'tul Cak Inul...ehh, sorry...Cak Ipul.. Resrves adalah cadangan dalam konteks kemampuan reservoir untuk mengalirkan isinya ke permukaan. Seingatku DM juga mensyaratkan adanya DST, untuk mengetahui deliverability dari reservoir tsb, baru kemudian meng-assign kelasnya (P1, P2, P3). Sepertinya aku juga pernah denger ada salah satu KPS yang rajin melakukan RFT/MDT dan memiliki keyakinan tinggi kalau reservoir ybs bisa men-deliver hidrokarbon, cuma DM agak enggan untuk memberi sertifikat cadangan seperti yang mereka harapkan (lebih pesimis)...ya gara gara ndak ada DST-nya itu tadi. Barangkalai temen-temen yang pernah main di Makassar Strait bisa nambahin... BSM -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 13 Maret 2003 7:34 To: [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [iagi-net-l] Help on Gas reserves sertification Kang Syafri, setahu saya, kalau sudah mulai dikomersilkan maka sertifikasinya dilakukan oleh suatu badan sertifikasi tertentu, biasanya adalah DM (DeGolyer MacNaughton) yg berkantor di Dallas. Tampaknya DST adalah suatu keharusan utk sertifikasi ini. Kalau hanya RFT atau MDT saja yg dilakukan pada suatu 'field' (via sumur2nya) maka kurang/tidak dipercaya. Meskipun ada pula yg cukup dg RFT/MDT, tetapi di 'field' dekatnya sudah dilakukan DST. Rasanya nggak ada sertifikasi oleh DM yg tanpa 'reservoir test' tsb. Saya yakin ada teman2 lain yg lebih tahu ttg hal ini. Semoga mau menambah info yg lebih sip. Salam, Syaiful [EMAIL PROTECTED] nooc.co.id To: [EMAIL PROTECTED] cc: 03/12/03 04:02 Subject: [iagi-net-l] Help on Gas reserves sertification PM Please respond to iagi-net Dear netters, Mohon sharing informasi terhadap subject diatas. Jika suatu gas field sudah confirmed mengandung cadangan/akumulasi gas tertentu melalui pengeboran explorasi dan delineasi (cuttings dan logs), apakah ada pengaruh reservoir test (RFT/DST/MDT) terhadap tingkatan kategori sertifikasi reserves gas tersebut?. Misalnya kalau hanya berdasarkan geological interpretation maka status gas reserves tsb hanya bisa disebut possible gas reserves, sedangkan kalau hanya melalui petrophysical evaluation setelah pengeboran sumur (explorasi/delineasi) statusnya akan menjadi probable reseves sedangkan jika ada reservoir test (RFT/DST/MDT) maka status gas reserves tersebut akan menjadi proven reserves. Apakah demikian, atau ada hal lain yang menentukan klasifikasi gas reserves tsb?. Mohon pencerahan. Terima kasih Syafri - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED]) -http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net
RE: [iagi-net-l] Help on Gas reserves sertification
Sebenarnya tingkatan P1-P2-P3 (Proven-Prob-Poss) dalam reserve itu tergantung siapa yang mensertifikasi. Kualifikasinya pun beda-beda. Misalnya untuk suatu struktur sederhana dengan 2 well (discovery dan deliniasi), ada certifyer yang butuh DST di kedua well. Ada juga yang Cuma butuh 1 DST tambah 1 MDT; ada juga yang bisa terima hanya MDT untuk masuk kategori P1 (proven). Soal areal extend nya macam-macam, tergantung dari persepsi homogenitas reservoir bagi masing-masing certifyer, ada tidaknya fault compartment dll. Kategori P2 ada yang mau terima HC indicator (flat spot dll untuk gas), ada juga yang minta data lebih, misalnya lowest HC atau fluid contact yang jelas baik dari log, lebih baik didukung oleh data pressure dari RFT/MDT. P3 biasanya dibatasi fluid contact . Persyaratannyapun paling 'enteng'. Kalau nggak dapat contact biasanya asal konturnya masih 'nutup', bisa diterima... Kalau soal siapa certifyernya, itu sih tergantung pembeli. Pembeli internasional (misalnya LNG untuk Jepang dan China) mungkin pinginnya sertifikasi oleh DM. Kalau pembeli lokal dan regional kadang-kadang terima certifyer lain. Bahkan kalau nggak salah pemerintah RI (Pertamina dan Migas) pernah punya aturan harus disertifikasi di dalam negeri , misalnya oleh Lemigas ataupun ITB Itu yang saya tahu Salam Oki -Original Message- From: kartiko samodro [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, 13 March 2003 10:43 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [iagi-net-l] Help on Gas reserves sertification Saya ingin bertanya apakah yang dimaksud dengan mdt/rft termasuk deteksi fluid (OFA/LFA) atau hanya pressure test saja? kalau di kami penentuan dari status fluid reservoir ada 2 : possible dan proven. Pada saat finished wireline logging, petrophysict melakukan interpretasi dan define fluid status berdasarkan semua data log dan mud logging tersebut , kemudian bersama dengan geologist, kami melakukan check korelasi dengan sumur sekitarnya...pada reservoir yang kami ragu / masih possible berdasarkan data yang kami punya , kami melakukan OFA /LFA (fluid identifikasi dari MDT) untuk memastikan yang masih possible tadi apakah jadi proven atau malah jadi water.Target kami adalah mengurangi semaksimal mungkin possible gas menjadi proven. Hal ini dilakukan karena yang dapat diproduksi adalah yang proven sementara possible lebih berisiko. Begitu juga data pressure test yang kami pakai untuk korelasi antar rservoir dan untuk mengetahui apakah reservoir tersebut sudah mulai depleted / water rise karena ada yang diproduksi. nah kalau fluid status provennnya lebih besar maka akan mempengaruhi perhitungan reserves kita di mapping yang proven, probable dan possible tersebut...biasanya badan sertifikasi juga akan melakukan interpretasi dan mapping juga dengan data yang sama dan methode yang sama nah nanti baru dibandingkan. Tapi kalau fluid statusnya tidak bermasalah mis : karena reservoirnya tebal -tebal , korelasi mudah, tidak ada fresh water, tidak ada LRLC , tidak ada depleted etc maka tanpa MDT/OFA/LFA bisa dipastikan proven dan waternya. Cukup pake log dan mudlogging saja. Mungkin ada yang bisa sharing kalau ada pembeli mau beli gas, tentu dia melihat cadangan...nah bagaimana ia melihat proven, probable dan possiblenya...? apakah ia hanya akan melihat provennya dan tidak peduli sama probable dan possiblenya atau mereka mempertimbangkan juga misalnya provennya kecil tapi probable dan possiblenya besar..? [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear netters, Mohon sharing informasi terhadap subject diatas. Jika suatu gas field sudah confirmed mengandung cadangan/akumulasi gas tertentu melalui pengeboran explorasi dan delineasi (cuttings dan logs), apakah ada pengaruh reservoir test (RFT/DST/MDT) terhadap tingkatan kategori sertifikasi reserves gas tersebut?. Misalnya kalau hanya berdasarkan geological interpretation maka status gas reserves tsb hanya bisa disebut possible gas reserves, sedangkan kalau hanya melalui petrophysical evaluation setelah pengeboran sumur (explorasi/delineasi) statusnya akan menjadi probable reseves sedangkan jika ada reservoir test (RFT/DST/MDT) maka status gas reserves tersebut akan menjadi proven reserves. Apakah demikian, atau ada hal lain yang menentukan klasifikasi gas reserves tsb?. Mohon pencerahan. Terima kasih Syafri - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A.