[iagi-net-l] Undangan Diskusi Ilmiah Potensi Tsunami Jawa Barat dan Banten
Kepada : Yth. Rekan-rekan Anggota IAGI Dengan hormat, Bersama surat ini kami mengundang rekan - rekan untuk menghadiri Diskusi Ilmiah tentang Potensi Tsunami di Jawa Barat dan Banten, yang akan dilaksanakan pada : Hari / Tgl. : Rabu, 23 Maret 2005 Pukul: 09.00-15.00 WIB Tempat : Auditorium Geologi Jl. Diponegoro No. 57 Bandung. Adapun pembicara untuk diskusi ini adalah : 1.Tektonik : Danny Hilman Natawidjaja-Puslitbang Geoteknologi-LIPI 2.Kegempaan : Wahyu Triyoso-Dept. Geofisika Meteorologi-ITB 3.Mekanisme Tsunami : Hamzah Latief-Dept. Geofisika Meteorologi-ITB 4.Mitigasi : Surono-DVMBG Atas kesediaan hadir tepat pada waktunya, kami ucapkan terima kasih. Lambok M. Hutasoit - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
Re: [iagi-net-l] NPWP Vs Pajak Penghasilan
Pak Ardhie Yth. Saya pernah mendapat keluhan dari bbrp kawan yang bekerja di sektor migas, bukan di OilCo tetapi di perusahaan services. Kelompok A: Slip gaji mereka ada potongan pajak pendapatan, tetapi mereka tidak pernah menerima surat perincian dari kantor Pajak atau kantor mereka (majikan). Kelompok B: Slip gaji mereka tidak ada potongan pajak, katanya sudah dibayar kontor (majikan) secara kolektif. Mereka hanya bertanya-tanya saja, tidak tahu mesti berbuat apa. Bagaimana caranya agar kawan-2 ini menjadi melek pajak? Dan bangga bahwa mereka setiap bulan membayar pajak ke kas Negara? Apakah kantor Pajak bisa lebih proaktif menjemput bola, artinya mendatangi kantor-2 tersebut? Jawaban Pak Ardhie akan saya sampaikan kepada mereka. Trimakasih dan wassalam, sugeng - Original Message - From: Ardhie Permadi [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, March 21, 2005 1:51 PM Subject: Re: [iagi-net-l] NPWP Vs Pajak Penghasilan Pak Iwan Principally .. pajak itu merupakan salah satu sumber penerimaan negara. Pajak penghasilan merupakan salah satu jenis pajak. Jadi . kalo tidak ada pajak penghasilan penerimaan negara akan berkurang, sehingga berkurang juga belanja negara. Regards, Ardhie Permadi - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, March 21, 2005 6:39 PM Subject: Re: [iagi-net-l] NPWP Vs Pajak Penghasilan Boleh tanya pak...mungkin agak basicapa sih logikanya seseorang harus membayar pajak penghasilan ??? - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
Re: [iagi-net-l] Pajak - UU
Pak Ardhie , Makasih banyak pencerahannya, ada pertanyaan lagi : Dalam UU pajak kalau tidak salah ada kalimat ( pasal ? ) singkatnya : Ada pengenaan pajak (khusus) untuk usaha tertentu, pertanyaan saya apa devinisi usaha tertentu ini , meliputi usaha apa saja dan bagaimana agar dapat fasilitas khusus tsb, Pertanyaan lain Pak Ardhie ini geologist yg nyasar kepajak , atau ahli pajak yg nyasar ke geologi. Apakah ada memang permasalahan pajak yg membutuhkan geologist ( peluang bagi geologist untuk diversifikasi profesi.. ) Salam, ISM - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
Re: [iagi-net-l] pajak penghasilan ?
Ferdi, Sorry aku lupa kasih tahum, kalau yang 200 juta selama ini masuk ke rekening aku-:) - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, March 21, 2005 12:52 AM Subject: RE: [iagi-net-l] pajak penghasilan ? kok saya enggak pernah ngurusion npwp pribadi ya? tapi tiap tahun saya dapat laporan pajak penghasilan dari kantor... perhitungannya bagaimana saya juga enggak gitu tahu..soalnya pernah saya tanyakan ke teman sama - sama bingung soalnya penghasilan yang di SPT tahunan itu kok bisa 3x - 4x lipat dari yang bisa saya terima tiap bulan ya...? mis : pertahun saya terima 100 juta tapi kok di laporan pajaknya jadi dapat 300 juta ya...? saya bingung gimana ngitung yang 200 juta? Regards Ferdinandus Kartiko Samodro TOTAL EP Indonesie Balikpapan DKS/EXR/GLG 0542- 533852 Herry Maulana [EMAIL PROTECTED] 18/03/2005 08:32 AM Please respond to iagi-net To: iagi-net@iagi.or.id cc: Subject:RE: [iagi-net-l] pajak penghasilan ? Mas Iwan, Di Balikpapan kita tinggal melaporkan bahwa kit tidak mengisis SPT karena belum mempunyai NPWP. Lalu kita tinggal isi data diri (nama, alamat, dll) Orang-orang di kantor pajak yg bergerak mencari form nya, mengisinya dan mengirim NPWP ke kantor. Mengisi SPT pada dasarnya cuma menyalin apa yg dipungut dan dilaporkan kantor (form lampiran IA) ke dalam SPT kita sendiri (Form 1770S). Serahkan kembali ke kantor pajak, that's it! Regards - Herry -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, March 18, 2005 3:27 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] pajak penghasilan ? seberapa mudah mendapatkan NPWP? seberapa mudah melaporkan pajak tiap tahun? Herry Maulana To: iagi-net@iagi.or.id [EMAIL PROTECTED] cc: al.com Subject: RE: [iagi-net-l] pajak penghasilan ? 03/18/2005 07:12 AM Please respond to iagi-net Dulu yg pajaknya dipungut kantor biasanya NPWP nya memakai NPWP kantor, jadi sudah ada bagian tax yg mengurus segala tetek bengeknya. Kalau tidak salah ada peraturan baru (entah dari kantor pajak atau internal policy) bahwa setiap wajib pajak harus memiliki NPWP sendiri, walaupun yg memotong pajak penghasilan langsung dari kantor. Sebetulnya tidak ada kesulitan apa-apa, tinggal menyalin apa yg sudah dipungut kantor di lembar SPT kita. Masalah fiskal itu dicatat di SPT tahunan, dan beberapa kawan bisa mengklaim tax deduction untuk tahun berikutnya. Demikian juga dengan yg membayar zakat atas penghasilan, bisa diklaim tax deduction nya. Dulu belum punya NPWP susah minjem ke bank, sekarang lumayan buat pinjaman rumah hehehe... Catatan aja: beberapa bank/kartu kredit mensyaratkan NPWP untuk pinjaman/kredit di atas 50 juta. Regards - Herry -Original Message- From: Noor Syarifuddin [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, March 18, 2005 4:33 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] pajak penghasilan ? Q, Logikanya sih ya wajib wong namanya Nomor Pengenal Wajib Pajak...jadi kalau pajaknya sudah wajib, maka nomornya otomatis jadi wajib juga... Cuma ya itu kita itu kalau punya NPWP malah bukannya tambah ringan hidupnya, tapi yang aku denger sering-sering malah jadi tambah pusing. padahal tiap tahun laporannya nol terus karena pajak sudah diambil majikan kitadan sekali terdaftar, sampai kakek-kakek kita akan wajib mengisinya. Mungkin yang sudah punya NPWP bisa share pengalaman sebelum punya dan sesudah punya NPWP itu apa bedanya Aku sendiri juga suka bingung dan merasa bersalah, punya NPWP dua di negeri orang, tapi di negeri sendiri malah belum punyasatu dulu karena kalau gak punya NPWP, tabungannya kena pajak yang lumayan tinggi, dan yang sekarang karena memang kantor tidak motong pajak...jadi harus bikin laporan sendiri (baru saja selesai kemarin).. salam, salam, - Original Message - From: Musakti, Oki [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Thursday, March 17, 2005 10:41 AM Subject: RE: [iagi-net-l] pajak penghasilan ? Vick: Ketahuan kamu belum bayar pajak waktu di Brunei ya... he he he. Mas Ardhie: Sebenarnya NPWP itu wajib nggak sih ? Gimana kalau pajak sudah ditanggung kumpeni dan memang itulah satu2nya penghasilan kita. Apa masih perlu NPWP ? Dari segi wajib pajak, apa sih manfaat NPWP, selain sebagai sarat supaya bisa nyalon di Pilkada ? Thanks Oki -Original Message- From: Ardhie Permadi [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, 17 March 2005 4:22 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] pajak penghasilan ? Bapak2 ibu2 .. Saya coba share sedikit tentang pajak penghasilan. Pada
Re: [iagi-net-l] Nanya istilah structure
Mas Ferry dan Pak Awang, Seberapa landai besar kemiringan fault palne itu bisa dikatakan sebagai positive structure , dan apakah sama tingkat kelandaian tersebut dengan yang terjadi pada normal fault? Terimakasih. Salam SG -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Date: Mon, 21 Mar 2005 11:13:18 + Subject: Re: [iagi-net-l] Nanya istilah structure Pak Awang, setahu saya, geometri Flower Structure tidak harus selalu berasosiasi dengan strike-slip tectonics, dip-slip extension yang diikuti dengan dip-slip inversion bisa juga membuat kenampakan flower structure. memang origin asalnya adalah strike slip, sehingga geometri flower structure yang berasal dari dip-slip inversion banyak disebut sebagai Pseudo flower structures (Buchanan McClay, 1991) sedikit tambahan juga : membedakan positive flower structure dengan negative bisa juga dilihat dari kemiringan bidang sesarnya, positive structure biasanya memiliki kemiringan lebih landai dibandingkan negative structure yg biasanya tegak dan hampir vertikal. salam Ferry Hakim Awang Satyana awangsatyana@ To: [EMAIL PROTECTED], iagi-net@iagi.or.id yahoo.com cc: Subject: [iagi-net-l] Re: [Geo_unpad] Re: [iagi-net-l] Nanya istilah 03/21/2005structure 09:34 AM Please respond to iagi-net Peri, Flower structure adalah salah satu ekspresi sesar mendatar yang menunjukkan penyesaran kompresi (naik) atau ekstensi (turun) di sedimen dengan pola menyebar dari tempat dalam ke tempat dangkal, sehingga memang seperti bunga yang sedang mekar. Tangkainya adalah sesar mendatar itu sendiri yang tegak vertikal sampai ke basement (batuan dasar). Kalau di penampang seismik, semua ini cukup jelas terlihat. Kalau hanya berdasarkan mapping permukaan, penyesaran di sedimen bisa dikenal, tetapi master fault-nya yaitu sesar mendatar yang vertikal itu belum tentu bisa dikenal karena ia sering sebagai blind fault (sesar yang berhenti di bawah permukaan), tak teridentifikasi di permukaan. Flower structure dibagi dua : penyesaran naik (positive flower structure), penyesaran turun (negative flower structure). Banyak danau di Sumatra (Maninjau, Singkarak, Kerinci, Ranau - Sesar Sumatra) dan Sulawesi (Lindu, Poso, Matana, Towuti - Sesar Palu-Koro, atau juga Sidenreng dan Tempe - Sesar Walanae) memang terbentuk oleh sesar mendatar. Ini terutama karena mekanisme pull-apart (tarik pisah) dan bukan oleh negative flower struktur. Seperti yang saya posting sebelumnya, di sepanjang trace sesar banyak bengkokan2 sesar yang menyebabkan slip di situ ekstensional (releasing bends). Jadi, danau2 ini terbentuk di atas bengkokan2 yang slip stress-nya membuka. Bisa ada atau tidak negative flower structure di situ. Salam, awang peri lubis [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak awang mo nanya nih... Di kuliahan ada istilah yang di sebut struktur flower, sejauh yang saya pahami katanya struktur ini penyebab terbentuknya danau2 besar di sumatera mis D.singkarak. Apakah memang seperti itu, Mohon penjelasannya pak awang makasih Awang Satyana [EMAIL PROTECTED] wrote: Ferdi, Tidak ada strike-slip fault yang benar-benar planar, trace-nya lurus, tetapi sering di sepanjang trace-nya punya bengkokan2. Nah bengkokan2 ini akan mempengaruhi style deformasi saat kedua segmen di kedua sisi sesar bergerak. Terhubung ke bengkokan dan sifat deformasinya, maka ada dua jenis bengkokan : (1) restraining bend = sektor bengkokan yang menyebabkan deformasi strike-slip bersifat kompresi. Inilah yang dimaksud transpression (gabungan dari transcurrent + compression); (2) releasing bend = sektor bengkokan yang menyebabkan deformasi strike-slip bersifat extensional. Inilah yang disebut transtension (transcurrent + extensional). Ada gambar bagus dari Christie-Blick and Biddle soal ini, nanti saya kirim via japri-ya. Istilah thin-skinned
Re: [iagi-net-l] pajak penghasilan ?
itulah bingungnya pajak ada lagi pertanyaankan kita udah dipotong pajak dari kantor ..terus apa gunanya NPWP pribadi? Regards Ferdinandus Kartiko Samodro TOTAL EP Indonesie Balikpapan DKS/EXR/GLG 0542- 533852 Noor Syarifuddin [EMAIL PROTECTED] 22/03/2005 03:53 AM Please respond to iagi-net To: iagi-net@iagi.or.id cc: Subject:Re: [iagi-net-l] pajak penghasilan ? Ferdi, Sorry aku lupa kasih tahum, kalau yang 200 juta selama ini masuk ke rekening aku-:) - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, March 21, 2005 12:52 AM Subject: RE: [iagi-net-l] pajak penghasilan ? kok saya enggak pernah ngurusion npwp pribadi ya? tapi tiap tahun saya dapat laporan pajak penghasilan dari kantor... perhitungannya bagaimana saya juga enggak gitu tahu..soalnya pernah saya tanyakan ke teman sama - sama bingung soalnya penghasilan yang di SPT tahunan itu kok bisa 3x - 4x lipat dari yang bisa saya terima tiap bulan ya...? mis : pertahun saya terima 100 juta tapi kok di laporan pajaknya jadi dapat 300 juta ya...? saya bingung gimana ngitung yang 200 juta? Regards Ferdinandus Kartiko Samodro TOTAL EP Indonesie Balikpapan DKS/EXR/GLG 0542- 533852 Herry Maulana [EMAIL PROTECTED] 18/03/2005 08:32 AM Please respond to iagi-net To: iagi-net@iagi.or.id cc: Subject:RE: [iagi-net-l] pajak penghasilan ? Mas Iwan, Di Balikpapan kita tinggal melaporkan bahwa kit tidak mengisis SPT karena belum mempunyai NPWP. Lalu kita tinggal isi data diri (nama, alamat, dll) Orang-orang di kantor pajak yg bergerak mencari form nya, mengisinya dan mengirim NPWP ke kantor. Mengisi SPT pada dasarnya cuma menyalin apa yg dipungut dan dilaporkan kantor (form lampiran IA) ke dalam SPT kita sendiri (Form 1770S). Serahkan kembali ke kantor pajak, that's it! Regards - Herry -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, March 18, 2005 3:27 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] pajak penghasilan ? seberapa mudah mendapatkan NPWP? seberapa mudah melaporkan pajak tiap tahun? Herry Maulana To: iagi-net@iagi.or.id [EMAIL PROTECTED] cc: al.com Subject: RE: [iagi-net-l] pajak penghasilan ? 03/18/2005 07:12 AM Please respond to iagi-net Dulu yg pajaknya dipungut kantor biasanya NPWP nya memakai NPWP kantor, jadi sudah ada bagian tax yg mengurus segala tetek bengeknya. Kalau tidak salah ada peraturan baru (entah dari kantor pajak atau internal policy) bahwa setiap wajib pajak harus memiliki NPWP sendiri, walaupun yg memotong pajak penghasilan langsung dari kantor. Sebetulnya tidak ada kesulitan apa-apa, tinggal menyalin apa yg sudah dipungut kantor di lembar SPT kita. Masalah fiskal itu dicatat di SPT tahunan, dan beberapa kawan bisa mengklaim tax deduction untuk tahun berikutnya. Demikian juga dengan yg membayar zakat atas penghasilan, bisa diklaim tax deduction nya. Dulu belum punya NPWP susah minjem ke bank, sekarang lumayan buat pinjaman rumah hehehe... Catatan aja: beberapa bank/kartu kredit mensyaratkan NPWP untuk pinjaman/kredit di atas 50 juta. Regards - Herry -Original Message- From: Noor Syarifuddin [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, March 18, 2005 4:33 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] pajak penghasilan ? Q, Logikanya sih ya wajib wong namanya Nomor Pengenal Wajib Pajak...jadi kalau pajaknya sudah wajib, maka nomornya otomatis jadi wajib juga... Cuma ya itu kita itu kalau punya NPWP malah bukannya tambah ringan hidupnya, tapi yang aku denger sering-sering malah jadi tambah pusing. padahal tiap tahun laporannya nol terus karena pajak sudah diambil majikan kitadan sekali terdaftar, sampai kakek-kakek kita akan wajib mengisinya. Mungkin yang sudah punya NPWP bisa share pengalaman sebelum punya dan sesudah punya NPWP itu apa bedanya Aku sendiri juga suka bingung dan merasa bersalah, punya NPWP dua di negeri orang, tapi di negeri sendiri malah belum punyasatu dulu karena kalau gak punya NPWP, tabungannya kena pajak yang lumayan tinggi, dan yang sekarang karena memang kantor tidak motong pajak...jadi harus bikin laporan sendiri (baru saja selesai kemarin).. salam, salam, - Original Message - From: Musakti, Oki [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Thursday, March 17, 2005 10:41 AM Subject: RE: [iagi-net-l] pajak penghasilan ? Vick: Ketahuan kamu belum bayar pajak waktu di Brunei ya... he he he. Mas Ardhie: Sebenarnya NPWP itu wajib nggak sih ? Gimana kalau pajak sudah ditanggung kumpeni dan memang itulah
RE: [iagi-net-l] pajak penghasilan ?
Fer, Logika nya sih nggak semua orang Indonesia kerja di kantor, dan bisa jadi orang yang kerja di kantor (yang udah di potong pajaknya dari kantor) masih punya penghasilan tambahan dari luar. Nah, pengahasilan tamabahan ini bakal ke 'cover' ama si NPWM pribadi itu. Benar nggak gitu? Salam, Hendri -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, March 22, 2005 11:38 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject:Re: [iagi-net-l] pajak penghasilan ? itulah bingungnya pajak ada lagi pertanyaankan kita udah dipotong pajak dari kantor ..terus apa gunanya NPWP pribadi? Regards Ferdinandus Kartiko Samodro TOTAL EP Indonesie Balikpapan DKS/EXR/GLG 0542- 533852 Noor Syarifuddin [EMAIL PROTECTED] 22/03/2005 03:53 AM Please respond to iagi-net To: iagi-net@iagi.or.id cc: Subject:Re: [iagi-net-l] pajak penghasilan ? Ferdi, Sorry aku lupa kasih tahum, kalau yang 200 juta selama ini masuk ke rekening aku-:) - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, March 21, 2005 12:52 AM Subject: RE: [iagi-net-l] pajak penghasilan ? kok saya enggak pernah ngurusion npwp pribadi ya? tapi tiap tahun saya dapat laporan pajak penghasilan dari kantor... perhitungannya bagaimana saya juga enggak gitu tahu..soalnya pernah saya tanyakan ke teman sama - sama bingung soalnya penghasilan yang di SPT tahunan itu kok bisa 3x - 4x lipat dari yang bisa saya terima tiap bulan ya...? mis : pertahun saya terima 100 juta tapi kok di laporan pajaknya jadi dapat 300 juta ya...? saya bingung gimana ngitung yang 200 juta? Regards Ferdinandus Kartiko Samodro TOTAL EP Indonesie Balikpapan DKS/EXR/GLG 0542- 533852 Herry Maulana [EMAIL PROTECTED] 18/03/2005 08:32 AM Please respond to iagi-net To: iagi-net@iagi.or.id cc: Subject:RE: [iagi-net-l] pajak penghasilan ? Mas Iwan, Di Balikpapan kita tinggal melaporkan bahwa kit tidak mengisis SPT karena belum mempunyai NPWP. Lalu kita tinggal isi data diri (nama, alamat, dll) Orang-orang di kantor pajak yg bergerak mencari form nya, mengisinya dan mengirim NPWP ke kantor. Mengisi SPT pada dasarnya cuma menyalin apa yg dipungut dan dilaporkan kantor (form lampiran IA) ke dalam SPT kita sendiri (Form 1770S). Serahkan kembali ke kantor pajak, that's it! Regards - Herry -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, March 18, 2005 3:27 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] pajak penghasilan ? seberapa mudah mendapatkan NPWP? seberapa mudah melaporkan pajak tiap tahun? Herry Maulana To: iagi-net@iagi.or.id [EMAIL PROTECTED] cc: al.com Subject: RE: [iagi-net-l] pajak penghasilan ? 03/18/2005 07:12 AM Please respond to iagi-net Dulu yg pajaknya dipungut kantor biasanya NPWP nya memakai NPWP kantor, jadi sudah ada bagian tax yg mengurus segala tetek bengeknya. Kalau tidak salah ada peraturan baru (entah dari kantor pajak atau internal policy) bahwa setiap wajib pajak harus memiliki NPWP sendiri, walaupun yg memotong pajak penghasilan langsung dari kantor. Sebetulnya tidak ada kesulitan apa-apa, tinggal menyalin apa yg sudah dipungut kantor di lembar SPT kita. Masalah fiskal itu dicatat di SPT tahunan, dan beberapa kawan bisa mengklaim tax deduction untuk tahun berikutnya. Demikian juga dengan yg membayar zakat atas penghasilan, bisa diklaim tax deduction nya. Dulu belum punya NPWP susah minjem ke bank, sekarang lumayan buat pinjaman rumah hehehe... Catatan aja: beberapa bank/kartu kredit mensyaratkan NPWP untuk pinjaman/kredit di atas 50 juta. Regards - Herry -Original Message- From: Noor Syarifuddin [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, March 18, 2005 4:33 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] pajak penghasilan ? Q, Logikanya sih ya wajib wong namanya Nomor Pengenal Wajib Pajak...jadi kalau pajaknya sudah wajib, maka nomornya otomatis jadi wajib juga... Cuma ya itu kita itu kalau punya NPWP malah bukannya tambah ringan hidupnya, tapi yang aku denger sering-sering malah jadi tambah pusing. padahal tiap tahun laporannya nol terus karena pajak sudah diambil majikan kitadan sekali terdaftar, sampai kakek-kakek kita akan wajib mengisinya. Mungkin yang sudah punya NPWP bisa share pengalaman sebelum punya dan sesudah punya NPWP itu apa bedanya Aku sendiri juga suka bingung dan merasa bersalah, punya NPWP dua di negeri orang, tapi di negeri sendiri malah belum punyasatu dulu karena kalau gak punya NPWP, tabungannya kena pajak yang lumayan tinggi, dan yang sekarang karena memang
RE: [iagi-net-l] pajak penghasilan ?
Just share, berikut mengacu pada formulir SPT Tahunan dari Direktorat Pajak - DEPKEU : A. RINCIAN PENGHASILAN DAN PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 SEBAGAI BERIKUT: PENGHASILAN NETTO DALAM NEGERI SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN-catatan : pajak langsung dipotong oleh kantor 1. GAJI/PENSIUN/THT 2. TUNJANGAN PPH 3. TUNJANGAN LAINNYA, UANG LEMBUR, DSB 4. HONORARIUM DAN IMBALAN LAIN SEJENISNYA 5. PREMI ASURANSI YANG DIBAYAR PEMBERI KERJA 6. PENERIMAAN DALAM BENTUK NATURA DAN KENIKMATAN LAINNYA YG DIKENAKAN PEMOTONGAN PPH PASAL 21 7. TANTIEM, BONUS, GRAFIKASI, JASA PRODUKSI, DAN THR PENGHASILAN NETO DALAM NEGRI LAINNYA (Tidak Termasuk Penghasilan Yang Telah Dikenakan PPh Bersifat Final) - tidak dipotong oleh kantor 1 BUNGA DEPOSITO, TABUNGAN DAN DISKONTO SBI 2 DIVIDEN 3 ROYALTI 4 SEWA ATAS TANAH DAN ATAU BANGUNAN 5 PENGHARGAAN DAN HADIAH 6 KEUNTUNGAN DARI PENJUALAN/PENGALIHAN HARTA B. PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK a. BANTUAN / SUMBANGAN / HIBAH b. WARISAN c. BAGIAN LABA ANGGOTA PERSEROAN KOMANDITER TIDAK ATAS SAHAM,PERSEKUTUAN, PERKUMPULAN, FIRMA, KONGSI d. KLAIM ASURANSI KESEHATAN, KECELAKAAN, JIWA, DWIGUNA, BEASISWA C. PENGURANGAN PAJAK 1 ZAKAT 2 PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK ( PTKP )- besarnya sesuai dengan jumlah tanggungan dalam keluarga 3 IURAN PENSIUN, IURAN THT Salam -Original Message- From: hendri harsian [mailto:[EMAIL PROTECTED] Fer, Logika nya sih nggak semua orang Indonesia kerja di kantor, dan bisa jadi orang yang kerja di kantor (yang udah di potong pajaknya dari kantor) masih punya penghasilan tambahan dari luar. Nah, pengahasilan tamabahan ini bakal ke 'cover' ama si NPWM pribadi itu. Benar nggak gitu? Salam, Hendri -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] itulah bingungnya pajak ada lagi pertanyaankan kita udah dipotong pajak dari kantor ..terus apa gunanya NPWP pribadi? Regards Ferdinandus Kartiko Samodro TOTAL EP Indonesie Balikpapan DKS/EXR/GLG 0542- 533852 Noor Syarifuddin [EMAIL PROTECTED] Ferdi, Sorry aku lupa kasih tahum, kalau yang 200 juta selama ini masuk ke rekening aku-:) - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] kok saya enggak pernah ngurusion npwp pribadi ya? tapi tiap tahun saya dapat laporan pajak penghasilan dari kantor... perhitungannya bagaimana saya juga enggak gitu tahu..soalnya pernah saya tanyakan ke teman sama - sama bingung soalnya penghasilan yang di SPT tahunan itu kok bisa 3x - 4x lipat dari yang bisa saya terima tiap bulan ya...? mis : pertahun saya terima 100 juta tapi kok di laporan pajaknya jadi dapat 300 juta ya...? saya bingung gimana ngitung yang 200 juta? Regards Ferdinandus Kartiko Samodro TOTAL EP Indonesie Balikpapan DKS/EXR/GLG 0542- 533852 - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
Re: [iagi-net-l] pajak penghasilan ?
C. PENGURANGAN PAJAK 1 ZAKAT 2 PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK ( PTKP )- besarnya sesuai dengan jumlah tanggungan dalam keluarga 3 IURAN PENSIUN, IURAN THT Bagaimana caranya mengeklaim pengurangan pajak dengan Zakat dan Iuran Pensiun/THT ? Zakat ini sebagai pengurang NOP (Nilai Objek Pajak) atau pengganti Pakaj ? RDP - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -