[iagi-net-l] Drowned Carbonate Platform
Rekan-rekan IAGI, Adakah yang pernah bekerja di suatu drowned carbonate platform ? Dalam suatu drowned platform, perkembangan build up umumnya cenderung ke arah vertikal sebagai respon atas naiknya muka air laut. Oleh sebab itu bentukan build up-nya pun cenderung menyempit ke atas. Secara logika, potensi reservoir ada di bagian yang tinggi dimana diharapkan akan ada reef yang berkembang (late growth reef) dan dengan diagenesa bisa jadi reservoir. Teori ini lumayan terbukti, tapi di beberapa tempat, dalam hal ini di puncak2 build up, facies yang ada malah didominasi algae. Sulit juga untuk memprediksi kemungkinan hadirnya rim reef pada bagian tepi, yang didapat seringnya malah mudstone..(yang ini berdasarkan log + cutting, ga da core-nya sih..) Kira-kira di bagian mana selain itu yang memiliki potensi yang bagus sebagai reservoir ? Salam, -sw- - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
Re: [iagi-net-l] Drowned Carbonate Platform
Untuk teori ini bisa menghubungi Ms. Ir. Arse Kusumastuti, MSc (pakar geologi perminyakan Indonesia yang sekarang bekerja di Singapore, dulu di Eni Indonesia dan Huffco/Lapindo Brantas). Salah satu paper yang ditulis beliau adalah: Kusumastuti, A., et al., 2002, Seismic sequence analysis and reservoir potential of drowned Miocene carbonate platforms in the Madura Strait, East Java, Indonesia, AAPG Bulletin v. 86, (February 2002), pp. 213-232 Salam - [EMAIL PROTECTED] nooc.co.id To: iagi-net@iagi.or.id cc: 13/04/2005 02:58 Subject: [iagi-net-l] Drowned Carbonate Platform PM Please respond to iagi-net Rekan-rekan IAGI, Adakah yang pernah bekerja di suatu drowned carbonate platform ? Dalam suatu drowned platform, perkembangan build up umumnya cenderung ke arah vertikal sebagai respon atas naiknya muka air laut. Oleh sebab itu bentukan build up-nya pun cenderung menyempit ke atas. Secara logika, potensi reservoir ada di bagian yang tinggi dimana diharapkan akan ada reef yang berkembang (late growth reef) dan dengan diagenesa bisa jadi reservoir. Teori ini lumayan terbukti, tapi di beberapa tempat, dalam hal ini di puncak2 build up, facies yang ada malah didominasi algae. Sulit juga untuk memprediksi kemungkinan hadirnya rim reef pada bagian tepi, yang didapat seringnya malah mudstone..(yang ini berdasarkan log + cutting, ga da core-nya sih..) Kira-kira di bagian mana selain itu yang memiliki potensi yang bagus sebagai reservoir ? Salam, -sw- - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
Re: [iagi-net-l] Drowned Carbonate Platform
Sudah, tapi sayangnya pertanyaan2 saya juga belum dijawab oleh beliau. salam, -sw- [EMAIL PROTECTED] onas.com.my To: iagi-net@iagi.or.id 04/13/2005 02:05 cc: PM Please respond toSubject: Re: [iagi-net-l] Drowned Carbonate Platform iagi-net Untuk teori ini bisa menghubungi Ms. Ir. Arse Kusumastuti, MSc (pakar geologi perminyakan Indonesia yang sekarang bekerja di Singapore, dulu di Eni Indonesia dan Huffco/Lapindo Brantas). Salah satu paper yang ditulis beliau adalah: Kusumastuti, A., et al., 2002, Seismic sequence analysis and reservoir potential of drowned Miocene carbonate platforms in the Madura Strait, East Java, Indonesia, AAPG Bulletin v. 86, (February 2002), pp. 213-232 Salam - [EMAIL PROTECTED] nooc.co.id To: iagi-net@iagi.or.id cc: 13/04/2005 02:58 Subject: [iagi-net-l] Drowned Carbonate Platform PM Please respond to iagi-net Rekan-rekan IAGI, Adakah yang pernah bekerja di suatu drowned carbonate platform ? Dalam suatu drowned platform, perkembangan build up umumnya cenderung ke arah vertikal sebagai respon atas naiknya muka air laut. Oleh sebab itu bentukan build up-nya pun cenderung menyempit ke atas. Secara logika, potensi reservoir ada di bagian yang tinggi dimana diharapkan akan ada reef yang berkembang (late growth reef) dan dengan diagenesa bisa jadi reservoir. Teori ini lumayan terbukti, tapi di beberapa tempat, dalam hal ini di puncak2 build up, facies yang ada malah didominasi algae. Sulit juga untuk memprediksi kemungkinan hadirnya rim reef pada bagian tepi, yang didapat seringnya malah mudstone..(yang ini berdasarkan log + cutting, ga da core-nya sih..) Kira-kira di bagian mana selain itu yang memiliki potensi yang bagus sebagai reservoir ? Salam, -sw- - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL
[iagi-net-l] Gantian kita amati gunung api
Konsekuensi logis dari pergerakan lempeng yg ditandai dengan aktifnya segmen2 kerak bumi ini terlihat dari merembetnya kegempaan di sebelah barat sumatra. Gempa2 ini akhirnya memicu kegiatan gunung api yang ada di sumatra (Talang terbatuk2 di Solok dll). Semua ini memang sekedar konsekuensi logis saja dari sebuah proses alam yg sudah terjadi sejak milyaran tahun yang lalu. Mungkin saja hal ini akan merembet kemana-mana. Tapi bukan berarti aku menakut2i, lo. Karena saya hanya bermaksud agar jangan sampai kita lengah saja. Gemboran IAGI sudah mulai agak sedikit berkurang, beberapa teman ada yg terlihat frustrasi karena merasa tidak didengar teriakannya. Namun sebenernya ya ada juga kok yg instansi yang mendengerkan :), walo sayup2. Masalah utama saat ini, seperti yg ditulis Marie Muhammad senin kemaren di kompas, adalah ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintah, pejabat termasuk juga instansi resminya. Nah saat inipun, kepercayaan ke LSM juga tokoh2 idealis juga memetik buah pahit seperti banyaknya kasus korupsi yg dilakukan tokoh2 tsb. Krisis ketidakpercayaan ini membuat organisasi profesi menjadi salah satu tokoh penting. Organisasi ahli kebumian IAGI (Ikatan Ahli Geologi Indonesia) dan HAGI (Himpunan Ahli Geofisika Ind) menjadi penting karena sepertinya dinilai lebih tanggap. Berikut aktifitas Gunung api yang dapat anda lihat di http://www.vsi.esdm.go.id/portal/html/ · Tangkuban Parahu SIAGA (Apr 13, 2005) · G. Tangkuban Parahu, 13 April 2005 (Apr 13, 2005) · G. Tangkuban Parahu waspada !! (Apr 13, 2005) · G. Talang volcanic activity, 13 April 2005 (Apr 13, 2005) · Kegiatan G. Talang, 13 April 2005 (Apr 13, 2005) · g. Anak Krakatau at level II (Apr 13, 2005) · g Tangkuban Perahu (Apr 13, 2005) · g. Tangkuban Perahu alert level II (Apr 13, 2005) · g. Talang hot news (Apr 12, 2005) · informasi Gunung Talang (Apr 12, 2005) Bukan lagi menunggu prediksi. Ya ini yg ditunggu2 itu. Salam Waspada. RDP -- Education can't stop natural disasters from occurring, but it can help people prepare for the possibilities --- - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
[iagi-net-l] Demonstrasi? mengapa tidak
Rekan rekan Apa memang kegiatan IAGI dan HAGI dalam penanganan bencana hanya sebatas tatanan moral ? Kalau menurut saya koq tidak ya ! Kita (baca para peneliti, pekerja di gunung gunung api yang bertugas dalam profesi geolog/geofisika) jelas melakukan sebagian dari cara cara yang berhubungan dengan bencana alam. Berdasarkan Anggaran Dasar IAGI , maka kita sebagai ahli geolog (dan tentunya juga para ahli geofisika) berkewajiban untuk melakukan pekerjaan untuk kemakmurn dan kesejahteraan rakyat . Dalam hal ini mengurangi dampak negatip dari bencana semaksimal mungkin . Bagaimana caranya ? Antara lain dengan melakukan penelitian yang berhubungan dengan gempa menambah peralatan dan stasiun stasiun pengamat dsb. Perhatian Pemerintah dan Para Politisi terhadap hal ini sangatlah kecil ini dapat dilihat dari program dan anggaran yang dikeluarkan itu. Disis lain masyrakatpun sangat kurang kepeduliannya terhadap bahaya bencana alam (kecuali kalau secara langsung mengalaminya). Dus , sosialisasi , penerangan dalam bentuk seminar , ceramah ., talk show telah dilakukan oleh IAGI. Menurut saya hasilnya ada , akan tetapi masih jauh dari harapan kita, penyebabnya karena kita tidak punya political power. Apakah political power perlu ? Memang seyogyanya kita memiliki-nya, akan tetapi disamping political power kita juga dapat memberikan shock therapy kepada masyarakat dan Pihak penentu kebijakan. Caranya ? Salah satu adalah demonstrasi para profesional ahli kebumian yang menuntut agar mereka lebih memberikan perhatian pada sistim pengendalian' bencana dimulai dari penelitian , perhatian pada peralatan , kerja sama dll. Ini , tentunya dapat diusung dalam spanduk spanduk sewaktu demonstrasi. Jadi demonstrasi ?? Ya boleh boleh saja . Si - Abah pasti ikut !!! Siapa takut Si Abah - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
Re: [iagi-net-l] Demonstrasi? mengapa tidak
Institusi yg berhububungan dg masalah bencana alam dan Para pakar bencana alam berasal dari institusi / lembaga pemerintah ( bukan dari institusi bisnis/kampeni ). IAGI adalah perhimpunan para Ahli dibidang geologi termasuk didalamnya ahli perbencana alaman ( gempa.tsunami,Gn.api, dll ). tentunya isu isu yang dibawakannya ( termasuk untuk Demontrasi) juga tidak jauh dari permasalahan tsb. Setelah demo IAGI , ini yang akan dilakukan oleh pemerintah: Presiden ( SBY) akan memanggil para pembantunya ( menteri menteri terkait, yaitu menteri ESDM , Menristek, dan mungkin juga Menko Kesra ) setelah didemo oleh para anggota IAGI, menanyakan tentang demonya IAGI tsb.dan apa saja yang telah mereka lakukan dan yg belum dilakukan. Setelah dipanggil presiden , gantian para menteri tsb memanggil para Dirjen dan kepala LPND terkait ( Dirjen DGSM,LIPI,BMG,BPPT,dll ) minta penjelasan tentang masalah yang ditanyakan presiden tsb. Kemudian gantian para Dirjen dan kepala LPND tsb memanggil para direkturnya yg terkait dg masalah tsb ( Direk,Volk Mitigasi Bancana, Puslitbang puslitbang, dll ) untuk minta klarifikasinya. Begitu juga para Direktur dan Kauslitbang Kapuslitbang tsb, memanggil para pakar pakar yaang ada dilingkungannya untuk menindak lanjuti apa yang di demokan IAGI diatas, apa langkah langkah nya, dll,dll . Dan seperti kita ketahui para pakar pakar tsb notabene juga terhimpun di IAGI Jadi kalau mau demo pertanyaannya jadi : Siapa mendemo siapa Kecepatan Bencana alam ( gempa,tsunami,dll ) ternyata tidak berbanding lansung dg kecepatan birokrasi, Bencana alam datang dg tiba tiba tidak kenal waktu dan musim,tidak minta persetujuan politik,tidak menunggu tahun anggaran,tidak melaui tender, dst,dst sedangkan tindakan birokrasi harus melalui berbagai macam acuan seperti tahun anggran , lembaga politik (legislatip), dst,dst, ( termasuk prosedur teknis pengadaan barang dan jasa), kalau tidak maka bisa bisa dg mudah dapat di Mulyana kan , itulah bedanya dg intitusi bisnis/swasta/kampeni bisa bertindak cepat , dengan pertimbangan simpel yaitu asal menguntungkan. Jadi ya selamat Bergemes Gemes Ria Rupanya betul bencana tidak mengenal situasi , bayangkan belum pulih dari Tsunami, disusul Gempa, dan berita terakhir Gn.Marapi di Padang ( setelah Gn,Talang) dan Gn.Tangkuban Perahu dan Semeru sudah mulai batuk batuk, ibaratnya saat ini Bumi gonjang ganjing langit kelap kelap . Kalau kemarin untuk menolak bencana alam ( angin topan/ Tsunami ) masyarakat Jogya ( terutama yg ada di pantai selatan) dilakukan dengan sayur lodeh ( dan ternyata tdk jadi ada bencana ..) maka tidak tahu untuk daerah lain . apa yg harus disayur/ dimasak.. ISM Subject: [iagi-net-l] Demonstrasi? mengapa tidak Rekan rekan Apa memang kegiatan IAGI dan HAGI dalam penanganan bencana hanya sebatas tatanan moral ? Kalau menurut saya koq tidak ya ! Kita (baca para peneliti, pekerja di gunung gunung api yang bertugas dalam profesi geolog/geofisika) jelas melakukan sebagian dari cara cara yang berhubungan dengan bencana alam. Berdasarkan Anggaran Dasar IAGI , maka kita sebagai ahli geolog (dan tentunya juga para ahli geofisika) berkewajiban untuk melakukan pekerjaan untuk kemakmurn dan kesejahteraan rakyat . Dalam hal ini mengurangi dampak negatip dari bencana semaksimal mungkin . Bagaimana caranya ? Antara lain dengan melakukan penelitian yang berhubungan dengan gempa menambah peralatan dan stasiun stasiun pengamat dsb. Perhatian Pemerintah dan Para Politisi terhadap hal ini sangatlah kecil ini dapat dilihat dari program dan anggaran yang dikeluarkan itu. Disis lain masyrakatpun sangat kurang kepeduliannya terhadap bahaya bencana alam (kecuali kalau secara langsung mengalaminya). Dus , sosialisasi , penerangan dalam bentuk seminar , ceramah ., talk show telah dilakukan oleh IAGI. Menurut saya hasilnya ada , akan tetapi masih jauh dari harapan kita, penyebabnya karena kita tidak punya political power. Apakah political power perlu ? Memang seyogyanya kita memiliki-nya, akan tetapi disamping political power kita juga dapat memberikan shock therapy kepada masyarakat dan Pihak penentu kebijakan. Caranya ? Salah satu adalah demonstrasi para profesional ahli kebumian yang menuntut agar mereka lebih memberikan perhatian pada sistim pengendalian' bencana dimulai dari penelitian , perhatian pada peralatan , kerja sama dll. Ini , tentunya dapat diusung dalam spanduk spanduk sewaktu demonstrasi. Jadi demonstrasi ?? Ya boleh boleh saja . Si - Abah pasti ikut !!! Siapa takut Si Abah - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1:
[iagi-net-l] Re: [HAGI-Network] Gantian kita amati gunung api
Pak Awang, Apakah Lava Gunung Tangkuban Perahu berasal dari Bennioff zone ya ? fbs From: Kartiko Samodro [EMAIL PROTECTED] Reply-To: Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI) [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [HAGI-Network] Gantian kita amati gunung api Date: Wed, 13 Apr 2005 17:17:35 +0800 Mas kok tangkuban perahu jadi ikut-ikutan aktif? Regards Ferdinandus Kartiko Samodro TOTAL EP Indonesie Balikpapan DKS/EXR/GLG 0542- 533852 _ Don't just search. Find. Check out the new MSN Search! http://search.msn.click-url.com/go/onm00200636ave/direct/01/ - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
Re: [iagi-net-l] Khabar dari Padang Sosialisasi Kiat Hidup Bersama Gempa
Dari omongan panjang lebar tentang keluh kesah pak Ketum dan seterusnya, kayaknya undangan mas Andri ini bisa jadi langkah pertama IAGI ke depan.. Usulan saya : 1. Langkah Pertama - pilih beberapa poster terbaik (3-5 lembar) - divalidasi oleh beberapa pakar geologi, kalau perlu ada perbaikan - kita cetak sebanyak-banyaknya (semampu IAGI) untuk kita sebarkan ke semua lapisan masyarakat di daerah rawan gempa (kalau perlu -seperti usulan salah satu rekan- kita jual ke sponsor untuk cetak poster ini...: Poster ini dicetak dengan bantuan PT InginBerkah) 2. Langkah Kedua - IAGI dan para pakar menyusun satu kit presentasi penyuluhan gempa (apa itu gempa, kenapa ada gempa, tsunami dan seterusnya termasuk SOP kalau ada gempa juga) . Kit ini nantinya bisa diprint atau didown load dan jadi bahan presentasi oleh para anggota IAGI di seluruh Indonesia. Perlua adanya kit yang standar dan divalidasi oleh para pakar adalah supaya tidak menimbulkan kesalahan-kesalahan yang mungkin bisa menimbulkan sesuatu yang fatal yang mungkin tidak kita sadari kalau kita bikin bahan presentasi masing-masing...(sudah terjadi dengan munculnya berbagai ragam komentar para 'ahli geologi/gempa' di koran-koran maupun di milist...yang ujungnya banyak bikin orang bingung.). 3. Langkah Ketiga - IAGI berinisiatip mengumpulkan para pakar untuk mulai membuat pilot project penyusunan peta-peta yang berkaitan dengan proses mitigasi bencana gempa/ tsunamimudah-mudahan dengan 'contoh' ini yang di atas akan lebih ngeh apa yang dimaui oleh IAGI dan akhirnya mau men-take over untuk skala yang lebih besar/ nasional. Jadi paling tidak kita sudah tidak cuman omong doang...tapi juga sudah bertindak lebih lanjut. Kalau disetujui, aku ikutan nyumbang untuk biaya nyetak beberapa lembar (sebagian aku mo minta buat dibawa pulang dan dipasang di kampung he he he he ). Bagaimana pak Ketum? salam, - Original Message - From: Andri SSM [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; iagi-net@iagi.or.id; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Cc: Andri SSM [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, April 12, 2005 1:12 PM Subject: [iagi-net-l] Khabar dari Padang Sosialisasi Kiat Hidup Bersama Gempa Kawan-kawan sekalian, gempa-gempa besar yang estafet di wilayah Barat Sumatra serta Indonesia Timur dengan korban ratusan ribu jiwa dan ratusan miliaran juta rupiah harta benda, membuat kita terkesima, dan seperti tidak berdaya menghadapi gempa. Padahal negara kita adalah negara yang terkaya dengan gempa dan bencana alam geologi di dunia. Saya sependapat dengan Bung Andang, Seberapa Siap kita dapat bergaul dengan Gempa ? Di Jepang kondisisi geologinya mirip dengan Indonesia, hampir tiap hari ada gempa, namun teknologi secanggih apapun tidak bisa memastikan kapan terjadinya gempa! Yang pasti rakyat Jepang sejak usia dini hingga profesor diajak bergaul dengan gempa melalui berbagai media sosia;isasi dari TK (termasuk TK di DPR..he..he) hingga tempat-tempat kerja. Hasilnya, rakyat Jepak telah pandai dan biasa bagaimana menyelematkan diri dari gempa. Bangunan pun demikian, diberi bantalan per atau pegas mungkin karet supaya cukup goyang ngebor seperti INUL namun tidak perlu ambruk amburadul, retak pinggang sedikit okelah! Jadi sebenarnya yang diperlukan adalah sikap siap dalam menghadapi gempa. Namun demikian SOSIALISASI bukanlah masalah yang mudah, apalagi banyak masyarakan yang lebih suka informasi GAMBAR dari pada TULISAN, karena umumny GAMBAR lebih mudah dicerna dan maknanya lebih dari 1000 kata! Sehubungan denganSOSIALISASI KIAT HIDUP BERSAMA GEMPA kami Departemen Teknik Geologi ITB bekerja sama dengan Departemen Komunikasi Visual (DKV) akan mengadakan pameran poster karya 60 Mahasiswa DKV di Selasar Dept. Teknik Geologi FIKTM ITB. Karya-karya poster, komik, leaflet, stiker dan multi media tentang Gempa Tsunami ini berawal dari kuliah seminar yang dibawakan oleh Dr. Danny Hilman dan Ir. Bambang Widoyoko Msc dari Geoteknologi LIPI dihadapan mahasiswa DKV pada awal Maret yang lalu. Pameran ini akan diselenggarakan dalam rangka memperingati HARI BUMI SEDUNIA yang jatuh pada tanggal 22 April 2005. Pameran akan diselenggaran pada tanggal 18 hingga 23 April 2005, mulai jam 09-12.00 dan 13.00-16.00. Penyelenggaran pameran didukung oleh kerjasama Himpunan Teknik Geologi dan Ikatan Pemuda Pemudi Desain Grafis FRSD ITB. Tiket masuknya cukup komitmen anda, jadi gratis! Selamat menghadirkan komitmen di pameran ini. Wassallam wr wb Andri S. S. Mubandi Dept Geologi ITM Kawan-kawan, Nampaknya segala macam himbauan, usulan, tekanan, dan sejenisnya kepada penanggung-jawab kehidupan kolektif kita di level negara, provinsi, kabupaten/kota tentang keharusan untuk segera ACTION dg mitigasi bencana (khususnya gempa) tidak kunjung bisa MERASUK ke jiwa (bahkan himbauan/tulisan-tulisan itu sudah dilakukan sejak sebelum Gempa Aceh). Diperlukan ritual dengan
Re: [iagi-net-l] Khabar dari Padang Sosialisasi Kiat Hidup Bersama Gempa
Tambahan lagi untuk usulan dr rekan kita ini, yaitu : Libatkan semua mahasiswa Geologi dari seluruh daerah di Indonesia melalui forum Mahasiswa Geologi Indonesia. Manfaatkan perjalanan pulang kampung mereka (terutama di daerah rawan gempa) untuk membawa Kit/poster tersebut dan mempresentasikannya di masyarakat sekitarnya. Usahakan melibatkan semua komponen Geologi dari semua bagian. Semoga berhasil. EGS. |-+--- | | Noor | | | Syarifuddin| | | [EMAIL PROTECTED]| | | nadoo.fr | | | | | | 04/14/2005 03:36| | | AM | | | Please respond | | | to iagi-net | | | | |-+--- ---| | | |To: iagi-net@iagi.or.id | |cc: | |Subject: Re: [iagi-net-l] Khabar dari Padang Sosialisasi Kiat Hidup Bersama Gempa | ---| Dari omongan panjang lebar tentang keluh kesah pak Ketum dan seterusnya, kayaknya undangan mas Andri ini bisa jadi langkah pertama IAGI ke depan.. Usulan saya : 1. Langkah Pertama - pilih beberapa poster terbaik (3-5 lembar) - divalidasi oleh beberapa pakar geologi, kalau perlu ada perbaikan - kita cetak sebanyak-banyaknya (semampu IAGI) untuk kita sebarkan ke semua lapisan masyarakat di daerah rawan gempa (kalau perlu -seperti usulan salah satu rekan- kita jual ke sponsor untuk cetak poster ini...: Poster ini dicetak dengan bantuan PT InginBerkah) 2. Langkah Kedua - IAGI dan para pakar menyusun satu kit presentasi penyuluhan gempa (apa itu gempa, kenapa ada gempa, tsunami dan seterusnya termasuk SOP kalau ada gempa juga) . Kit ini nantinya bisa diprint atau didown load dan jadi bahan presentasi oleh para anggota IAGI di seluruh Indonesia. Perlua adanya kit yang standar dan divalidasi oleh para pakar adalah supaya tidak menimbulkan kesalahan-kesalahan yang mungkin bisa menimbulkan sesuatu yang fatal yang mungkin tidak kita sadari kalau kita bikin bahan presentasi masing-masing...(sudah terjadi dengan munculnya berbagai ragam komentar para 'ahli geologi/gempa' di koran-koran maupun di milist...yang ujungnya banyak bikin orang bingung.). 3. Langkah Ketiga - IAGI berinisiatip mengumpulkan para pakar untuk mulai membuat pilot project penyusunan peta-peta yang berkaitan dengan proses mitigasi bencana gempa/ tsunamimudah-mudahan dengan 'contoh' ini yang di atas akan lebih ngeh apa yang dimaui oleh IAGI dan akhirnya mau men-take over untuk skala yang lebih besar/ nasional. Jadi paling tidak kita sudah tidak cuman omong doang...tapi juga sudah bertindak lebih lanjut. Kalau disetujui, aku ikutan nyumbang untuk biaya nyetak beberapa lembar (sebagian aku mo minta buat dibawa pulang dan dipasang di kampung he he he he ). Bagaimana pak Ketum? salam, - Original Message - From: Andri SSM [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; iagi-net@iagi.or.id; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Cc: Andri SSM [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, April 12, 2005 1:12 PM Subject: [iagi-net-l] Khabar dari Padang Sosialisasi Kiat Hidup Bersama Gempa Kawan-kawan sekalian, gempa-gempa besar yang estafet di wilayah Barat Sumatra serta Indonesia Timur dengan korban ratusan ribu jiwa dan ratusan miliaran juta rupiah harta benda, membuat kita terkesima, dan seperti tidak berdaya menghadapi gempa. Padahal negara kita adalah negara yang terkaya dengan gempa dan bencana alam geologi di dunia. Saya sependapat dengan Bung Andang, Seberapa Siap kita dapat bergaul dengan Gempa ? Di Jepang kondisisi geologinya mirip dengan Indonesia, hampir tiap hari ada gempa, namun teknologi secanggih apapun tidak bisa memastikan kapan terjadinya gempa! Yang pasti rakyat Jepang sejak usia dini hingga profesor diajak bergaul dengan gempa melalui berbagai media sosia;isasi dari TK (termasuk TK di DPR..he..he) hingga tempat-tempat kerja. Hasilnya, rakyat Jepak telah pandai dan biasa bagaimana menyelematkan diri dari gempa. Bangunan pun demikian, diberi bantalan per atau pegas mungkin karet supaya cukup goyang ngebor seperti INUL namun tidak perlu ambruk amburadul, retak pinggang sedikit okelah! Jadi sebenarnya yang diperlukan adalah sikap siap dalam
Re: [iagi-net-l] Drowned Carbonate Platform
Coba baca AAPG Memoir 57 di library, mungkin bisa membantu. Ada artikel dengan contoh-contoh lapangannya ARCO. m.s. - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
Re: [iagi-net-l] Khabar dari Padang Sosialisasi Kiat Hidup Bersama Gempa
tambahan lain : kalau sudah ada brosurnya, bisa disebarkan via milis2 (ex yahoo) [EMAIL PROTECTED] nas.com.my To: iagi-net@iagi.or.id cc: iagi-net@iagi.or.id 04/14/2005 07:54 Subject: Re: [iagi-net-l] Khabar dari Padang AMSosialisasi Kiat Hidup Bersama Gempa Please respond to iagi-net Tambahan lagi untuk usulan dr rekan kita ini, yaitu : Libatkan semua mahasiswa Geologi dari seluruh daerah di Indonesia melalui forum Mahasiswa Geologi Indonesia. Manfaatkan perjalanan pulang kampung mereka (terutama di daerah rawan gempa) untuk membawa Kit/poster tersebut dan mempresentasikannya di masyarakat sekitarnya. Usahakan melibatkan semua komponen Geologi dari semua bagian. Semoga berhasil. EGS. |-+--- | | Noor | | | Syarifuddin| | | [EMAIL PROTECTED]| | | nadoo.fr | | | | | | 04/14/2005 03:36| | | AM | | | Please respond | | | to iagi-net | | | | |-+--- ---| | | |To: iagi-net@iagi.or.id | |cc: | |Subject: Re: [iagi-net-l] Khabar dari Padang Sosialisasi Kiat Hidup Bersama Gempa | ---| Dari omongan panjang lebar tentang keluh kesah pak Ketum dan seterusnya, kayaknya undangan mas Andri ini bisa jadi langkah pertama IAGI ke depan.. Usulan saya : 1. Langkah Pertama - pilih beberapa poster terbaik (3-5 lembar) - divalidasi oleh beberapa pakar geologi, kalau perlu ada perbaikan - kita cetak sebanyak-banyaknya (semampu IAGI) untuk kita sebarkan ke semua lapisan masyarakat di daerah rawan gempa (kalau perlu -seperti usulan salah satu rekan- kita jual ke sponsor untuk cetak poster ini...: Poster ini dicetak dengan bantuan PT InginBerkah) 2. Langkah Kedua - IAGI dan para pakar menyusun satu kit presentasi penyuluhan gempa (apa itu gempa, kenapa ada gempa, tsunami dan seterusnya termasuk SOP kalau ada gempa juga) . Kit ini nantinya bisa diprint atau didown load dan jadi bahan presentasi oleh para anggota IAGI di seluruh Indonesia. Perlua adanya kit yang standar dan divalidasi oleh para pakar adalah supaya tidak menimbulkan kesalahan-kesalahan yang mungkin bisa menimbulkan sesuatu yang fatal yang mungkin tidak kita sadari kalau kita bikin bahan presentasi masing-masing...(sudah terjadi dengan munculnya berbagai ragam komentar para 'ahli geologi/gempa' di koran-koran maupun di milist...yang ujungnya banyak bikin orang bingung.). 3. Langkah Ketiga - IAGI berinisiatip mengumpulkan para pakar untuk mulai membuat pilot project penyusunan peta-peta yang berkaitan dengan proses mitigasi bencana gempa/ tsunamimudah-mudahan dengan 'contoh' ini yang di atas akan lebih ngeh apa yang dimaui oleh IAGI dan akhirnya mau men-take over untuk skala yang lebih besar/ nasional. Jadi paling tidak kita sudah tidak cuman omong doang...tapi juga sudah bertindak lebih lanjut. Kalau disetujui, aku ikutan nyumbang untuk biaya nyetak beberapa lembar (sebagian aku mo minta buat dibawa pulang dan dipasang di kampung he he he he ). Bagaimana pak Ketum? salam, - Original Message - From: Andri SSM [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; iagi-net@iagi.or.id; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Cc: Andri SSM [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, April 12, 2005 1:12 PM Subject: [iagi-net-l] Khabar dari Padang Sosialisasi Kiat Hidup Bersama Gempa Kawan-kawan sekalian, gempa-gempa besar yang estafet di wilayah Barat Sumatra serta Indonesia Timur dengan korban ratusan ribu jiwa dan ratusan miliaran juta rupiah harta benda, membuat kita terkesima, dan seperti tidak berdaya
Re: [iagi-net-l] Drowned Carbonate Platform
Buku yang satu ini memang sangat bagus, ada ga sumber yang lain lagi?? Saya sudah baca, tapi masih belum puas .. Kali aja ada yang punya pengalaman lain yang bisa diajak diskusi. Karena kalo baca dari buku atau paper kadang2 muncul pertanyaan2 yang harus dijawab sendiri .. [EMAIL PROTECTED] c.co.id To: iagi-net@iagi.or.id 04/14/2005 08:13 cc: AM Please respond toSubject: Re: [iagi-net-l] Drowned Carbonate Platform iagi-net Coba baca AAPG Memoir 57 di library, mungkin bisa membantu. Ada artikel dengan contoh-contoh lapangannya ARCO. m.s. - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
Re: [iagi-net-l] Drowned Carbonate Platform
Hmm, kalau ingin yang lebih berat lagi mungkin paper-2nya Schlager. Teman-2 di BP, Conocophillips, Kodeco atau KNOC mungkin lebih tahu karena lapangan-2 mereka kan banyak Carbonate-nya. tapi saya juga ingin tanya sebenarnya drowned carbonate itu perlu mati dulu karena adanya sedimentasi atau cukup tenggelam saja? m.s. [EMAIL PROTECTED] ooc.co.idTo: iagi-net@iagi.or.id 04/14/2005 08:34 cc: AM Please respond toSubject: Re: [iagi-net-l] Drowned Carbonate Platform iagi-net Buku yang satu ini memang sangat bagus, ada ga sumber yang lain lagi?? Saya sudah baca, tapi masih belum puas .. Kali aja ada yang punya pengalaman lain yang bisa diajak diskusi. Karena kalo baca dari buku atau paper kadang2 muncul pertanyaan2 yang harus dijawab sendiri .. [EMAIL PROTECTED] c.co.id To: iagi-net@iagi.or.id 04/14/2005 08:13 cc: AM Please respond toSubject: Re: [iagi-net-l] Drowned Carbonate Platform iagi-net Coba baca AAPG Memoir 57 di library, mungkin bisa membantu. Ada artikel dengan contoh-contoh lapangannya ARCO. m.s. - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
[iagi-net-l] Wawancara Radio
Pak Andang, keterangan di radio tadi pagi sangat baik dan informatif. Meskipun saya biasa ndengerin Pak Andang bicara masalah humocky cross stratification, ripple, cross bed, etc Tapi bicara masalah kegunung apian ... ok juga, he he he. - Do you Yahoo!? Yahoo! Small Business - Try our new resources site!
Re: [iagi-net-l] Drowned Carbonate Platform
Betul sekali, sampai sekarang masih sedikit paper2 schlager yang saya baca. Alasannya karena emang sulit nyarinya. Kalo ada yang punya boleh dong di bagi... Kalo menurut Seilacher bisa karena dua-duanya, selain itu juga bisa disebabkan oleh faktor lain, misal perubahan iklim, environmental deterioration dan lain-lain sehingga menghasilkan sequnce boundary tipe 3 atau drowning sequence.. -sw- ps : mendingan kita ngobrol2 sambil ngemil di P1 aja he he ... [EMAIL PROTECTED] c.co.id To: iagi-net@iagi.or.id 04/14/2005 08:44 cc: AM Please respond toSubject: Re: [iagi-net-l] Drowned Carbonate Platform iagi-net Hmm, kalau ingin yang lebih berat lagi mungkin paper-2nya Schlager. Teman-2 di BP, Conocophillips, Kodeco atau KNOC mungkin lebih tahu karena lapangan-2 mereka kan banyak Carbonate-nya. tapi saya juga ingin tanya sebenarnya drowned carbonate itu perlu mati dulu karena adanya sedimentasi atau cukup tenggelam saja? m.s. [EMAIL PROTECTED] ooc.co.idTo: iagi-net@iagi.or.id 04/14/2005 08:34 cc: AM Please respond toSubject: Re: [iagi-net-l] Drowned Carbonate Platform iagi-net Buku yang satu ini memang sangat bagus, ada ga sumber yang lain lagi?? Saya sudah baca, tapi masih belum puas .. Kali aja ada yang punya pengalaman lain yang bisa diajak diskusi. Karena kalo baca dari buku atau paper kadang2 muncul pertanyaan2 yang harus dijawab sendiri .. [EMAIL PROTECTED] c.co.id To: iagi-net@iagi.or.id 04/14/2005 08:13 cc: AM Please respond toSubject: Re: [iagi-net-l] Drowned Carbonate Platform iagi-net Coba baca AAPG Memoir 57 di library, mungkin bisa membantu. Ada artikel dengan contoh-contoh lapangannya ARCO. m.s. - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: