Re: [iagi-net-l] Departemen Teknik Geologi ITB (was :Nama saya)

2005-12-05 Terurut Topik yrsnki
 Pak Zaim ysh

Terima kasih atas penjelasannya, makin jelas bagi saya posisi ITB dimasa
mendatang,
tetapi masih ada pertanyaan yang semoga dapat dijawab agar nejadi lebih
jelas lagi.
Terutama yang menyangkut “departemen geologi”.

1.Apakah “link and match” antara keluaran dari Prodi geologi akan dicapai
pada Level S2 keatas ,dan berarti untuk S1 tidak terlalu difikirkan “link
and match”nya ? Hal ini saya simpulkan dari jawaban Pak Zaim yang
menyatakan bahwa dimasa mendarang ITB akan lebih menghasilkan S2 dan S3.
2.Kalau memang demikian haknya (more S2 dan S3) , kira kira berapa SKS dan
apa saja matakuliah yang akan diberikan pada Prodi S1 geologi?
3.Apakah S1 Prodi geologi akan mengadopsi kurikulum S1 versi KNPGI – IAGI?


Pak Kusuma ysh

Saya mendapat kesan bahwa Bapak kurang berkenan dengan Kelompok Keahlian,
Mungkin Bapak dapat memberikan penjelasanalasan alasannya , sehingga kami
dapat mengerti.
Mohon maaf apabila pewrtanyaan ini kurang berkenan.

Si – Abah.




  Ini tidak lain bahwa Departemen ganti nama jadi Program Studi.
 Memang Departemen itu indestructible, mau direorganisasi bagaimanapun
 tetap exist; hanya nama-namnya saja yang berubah dari Afdeeling Geologie,
 Bagian Geologi, Departemen Teknik Geologi, Jurusan Teknik Geologi, kembali
 Departemen Teknik Geologi, sekarang Program Studi Teknik Geologi.
 Apakah sekarang secara struktur organisasi berubah, kita lihat saja. Yang
 namnya Kelompok Keahlian dsb kita lihat sampai kapan bisa bertahan?
 RPK
 Pengamat Akademis
 - Original Message -
 From: Yahdi Zaim [EMAIL PROTECTED]
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Friday, December 02, 2005 2:06 PM
 Subject: Re: [iagi-net-l] Departemen Teknik Geologi ITB (was :Nama saya)


 Ass.W.W.,

 Abah dan Teman2 IAGI-Net Yth.,

 Abah, akan saya coba jawab sesuai dengan pertanyaan. Kalau kurang
 lengkap,
 mohon teman2 yang lain dapat menambahkan.

  Mohon jangan bosan , ada beberapa pertanyaan praktis :

  : 1. Apakah seseorang calon mahasiswa (nantinya) , hanya akan
 menyebutkan
 dia daftar ke FIKTM - ITB saja ? Tanpa harus menyebutkan
 deprtemen-
 seperti sekarang , contoh :  Saya mau daftar ke Tambang  , atau
 cukup saya mau daftar ke FIKTM  , atau bagaimana ?

 Jawab () :  Karena Departemen rencananya tidak akan ada lagi, dan
 pelaksana program pendidikan dan pengajaran adalah Progarm Studi
 (Prodi),
 maka calon mahasiswa nantinya cukup menyebutkan Prodi pilhannya, seperti
 yang sekarang ini : Prodi Teknik Geologi, Prodi Teknik Geofisika, Prodi
 Tambang Eksplorasi, Prodi Teknik Perminyakan dstdst...
 Harap diketahui, sekarang ini di Departemen Teknik Geologi, untuk S1
 hanya
 terdiri dari Prodi Teknik Geologi, sehingga mahasiswa (S1) sekarang ini
 sebenarnya, resminya sebagai mahasiswa Program Studi Teknik Geologi.
 Sebelumnya, di Departemen Teknik Geologi ada 2 Prodi yaitu Prodi Teknik
 Geologi dan Prodi Teknik Geofisika. Kemudian, Prodi Teknik Geofisika
 semakin berkembang lalu memisahkan diri dari Departemen Teknik Geologi
 membentuk departemen/jurusan tersendiri dengan nama Departemen/Jurusan
 Teknik Geofisika, dengan 1 Prodi Teknik Geofisika.
 Untuk Program Pascasarjana (bacanya yang benar adalah PASCA, BUKAN PASKA
 !!) - untuk S2 di Departemen Teknik Geologi kami memiliki 3 Prodi :
 Prodi
 Geologi, Prodi Geologi Migas dan Prodi Hidrogeologi.

   : 2. Saya mulai mengerti bahwa dalam satu Program Studi , para
 pengajar
 akan berasal dari beberapa KK.
 Pertanyaannya : Siapa yang akan menyusun dan bertanggung jawab dalam
 penyusunan dan evaluasi satu Program Studi ?

  : KK dan Prodi di bawah pengelolaan Fakultas dan semua fakultas di
 bawah ITB. Jadi nantinya yang menyusun dan mengevaluasi Prodi adalah ITB
 cq Fakultas. Kurikulum suatu Prodi adalah MILIK Perguruan Tinggi (PT)
 yang
 dalam hal ini adalah ITB, dan sebagai pelaksananya adalah Fakultas dan
 Prodi. Menurut kabar/informasi yang layak dipercaya, penyusunan
 kurikulum
 nantinya tidak dilakukan oleh Fakultas atau Prodi, tetapi oleh ITB
 melalui
 Satgas atau Komisi yang akan dibentuk dan ditetapkan oleh Pimpinan ITB,
 dengan anggota dari fakultas/KK yang relevan dengan bidang
 studinya.Kalau
 dulu, penyusunan kurikulum dilakukan oleh masing2 Departemen yang ada di
 ITB.

 :  3. Bagi pemakai alumni FIKTM kriteria apa yang akan digunakan
 agar
 lulusan yang diterima sesuai dengan yang dibutuhkan.
 Contoh : Satu perusahaan minyak memerlukan seorang dengan keahlian
 geologi untuk evaluasi cekungan.

 : Untuk lulusan S1, kualifikasinya masih sama dengan yang sekarang
 ini, masih bersifat general/umum Sedangkan untuk kebutuhan yang lebih
 spesifik seperti yang ditanyakan, dapat dipenuhi oleh lulusan S2
 dan/atau
 S3. Untuk masa mendatang, ITB akan lebih memfokuskan menghasilkan
 lulusan S2 dan S3, sesuai dengan tujuannya sebagai Research University,
 dan kemungkinan secara bertahap akan mengurangi jumlah mahasiswa S1,
 memperbanyak mahasiswa S2 dan S3.

   : 4. Bagaimana seorang 

RE: [iagi-net-l] Tanya DST - MDT

2005-12-05 Terurut Topik Leo Anis

Pak Agung dan utk. teman2 lainnya,

Utk. informasi mengenai sonic scanner anda bisa dapat info lebih akurat di 
web site-nya SLB, silahkan login ke www.hub.slb.com dan search for sonic 
scanner.


Utk. masalah biayanya saya tdk. tau persis dan kalau Pak Agung berminat, 
saya akan hubungkan anda dengan orang kami yg. tepat utk. maslah ini.


LA

At 01:44 PM 12/5/2005, you wrote:


Pak Leo,
Apa sih kelebihan si Sonic Scanner ini kalo dibanding kan dengan DSI
Dan kira2 berapa % kelebihan biayanya (dibanding DSI) yang harus dibayar
kalo kita mau pake. Berapa maksimum speed nya?

Thanks
Agung

-Original Message-
From: Leo Anis [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, December 05, 2005 1:12 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Tanya DST - MDT


Pak Paulus,

Boleh tidak kalau saya forwardkan saja artikel ttg. topik ini via japri?

Ini bukan brosur ttp. artikel ilmiah yg. ringan dan cukup mudah diikuti
dan
dipahami..drpd. nanti saya jawab sepotong2, mendingan anda terima
langsung dan baca sendiri sampai puas. Mohon konfirmasi-nya. Besar file
sekitar 592 KB, pdf file.

Untuk sekedar diketahui saja bahwa DSI tool ini sdh. tergolong tool yg.
lama krn. SLB mengeluarkan tool generasi baru dengan nama Sonic Scanner
dan
ini sekali lagi bukan jualan tetapi tool ini dibuat krn. memang ada
kebutuhan di pasar. Krn. seperti diketahui tool sonik ini sendiri
berevolusi mulai dr. tool analog yg. mengeluarkan dt compressional saja,

trus digital sonic tool yg. masih hanya mengeluarkan dt compressional
saja
krn. memang pd. waktu itu kebutuhan-nya hanya terbatas pd. compressional

saja, ada beberapa generasi digital sonic tool saja (yg. terakhir sdh.
mulai pake waveform utk. menurunkan dt compressional-nya, tp. hanya ada
4
waveform), kemudian ada kebutuhan utk. dt shear maka muncul tool Array
Sonic dimana ada 8 waveform dengan monopole source. AS pd. waktu itu
dpt.
menjawab kebutuhan utk. shear sonic data, ttp. kemudian diketahui bahwa
utk. slow formation ( dt compressional  dt mud) tool AS ini tdk. dpt.
mengukur dt shear, maka muncul lah DSI dengan 8 waveform tp. sourcenya
monopole dan dipole jd. tdk. masalah utk. slow formation sekalipun,
sebagai
contoh adalah di salah satu lap. minyak di Sumatera Selatan yg. dt
shear-nya bisa sekitar 1000 us/ft masih bisa diukur.
Yg. menarik utk. dicermati adalah bahwa mula2 output dr. tool sonik ini
hanya dibutuhkan oleh petrophysicist dan geophy./geologist tp. lama2
tool
ini, terutama yg. generasi baru spt. DSI dan Sonic Scanner, diminati
oleh
driller, completion specialist, reservoir eng. krn. kemampuan utk. rock
mechanics-nya. Jd. boleh dibilang tool sonik ini sudah lintas disiplin.

LA


Output dr. cross dipole adalah azimuthal anistropy
At 12:41 PM 12/5/2005, you wrote:
apa sih keunggulan utama dari cross dipole ini?
apa saja hasil output dari cross dipole ini?


--pta

On 05/12/05, Leo Anis [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Pak Paulus,
 
  Boleh tau, kurang jelas bagian mana-nya yah?
 
  LA

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A.
Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit 

[iagi-net-l] G.Cereme lagi ( was pola gunung di jawa tengah dan jatim)

2005-12-05 Terurut Topik Ferdinandus . KARTIKO-SAMODRO
Salam Pak Awang


seperti biasa, saya ketinggalan lagi tulisan Pak Awang yang datang dari
yahoo...Enggak tahu kenapa semua email dengan yahoo tidak bisa nyampai ..


Kalau kita kembali ke Jawa Barat...apa yang mengontrol pola gunung api di
jawa barat..?kalau secara kasar saya lihat ada 3
pola yaitu di barat bandung, di utara bandung dan selatan bandung.


Dan dongeng bahwa Bandung dulu merupakan kawah dari gunung raksasa di
jawa barat yang kemudian meletus..dan jadi danau dan gunung - gunung di
sekitar bandung merupakan anak dari gunung raksasa sebelumnnya...apa masuk
akal secara geologi...?


Untuk G.Cereme lebih menarik lagi karena Cereme adalah Gunung tertinggi di
jawa barat, terletak paling utara dan relatively  lebih sedikit aktif
dibandingkan gunung yang lain di jawa barat


Apakah ada kontrol khusus untuk G.Cereme ini..?

-
Re: [iagi-net-l] pola gunung di jawa tengah dan jatim (was Cereme)


Awang Satyana
Sun, 04 Dec 2005 21:39:27 -0800


  Masalah ini pernah kita diskusikan pada Juli 2004 seperti saya kutip di
bawah. Saya mempresentasikan masalah ini kemarin di Surabaya pada joint
convention IAGI-HAGI-PERHAPI di bawah judul, Structural Indentation of
Central
Java : A Wrench Segmentation.

  Penggeseran ke utara jalur gunung api Dieng Complex dari kelurusan umum
gunungapi di Pulau Jawa hanya sebagai salah satu implikasi tersegmentasinya

Jawa Tengah oleh dua sesar mendatar besar : (1) left-lateral Muria-Kebumen
yang
arah Meratus dan (2) right-lateral Pamanukan Cilacap yang arah Sumatra.
Kedua
sesar besar ini juga telah : menjorokkan garis pantai utara dan selatan
Jawa
Tengah ke arah daratan dibandingkan Jawa Barat dan Jawa Timur,
menenggelamkan
North Serayu di utara Jawa Tengah, menenggelamkan Pegunungan Selatan di
selatan
Jawa Tengah (sehingga menghilang dari peta fisiografis Jawa Madura buatan
van
Bemmelen), dan mengangkat Bumiayu-Luk Ulo sampai kompleks batuandasar
melange
Luk Ulo tersingkap.

  Mengapa gunungapi kompleks Dieng tergeser ke utara ? Penerobosan magma
hasil
peleburan sebagian di astenosfer-litosfer tak mampu menerobos uplifted
basement
di selatan Jawa Tengah, lalu mereka memilih menerobos kerak Bumi di slope
utara
Serayu pada junction uplifted basement dengan sedimen basin North Serayu
di
sekitar Dieng.

  Itu hanya tesis saya, yang bisa dibaca di dua publikasi saya tentang
segmentasi struktur Jawa Tengah ini (edisi khusus Geologi dan Sumberdaya
Mineral Jawa Tengah, IAGI Pengda Yogya-Jateng 2002/2003, dan proceedings
PIT
IAGI 2005 kemarin).

  Penjorokan (indentasi) garis pantai selebar Jawa Tengah tentu harus
dicurigai
ada apa-apanya. Jangan membiarkan sesuatu yang mengganggu pikiran,
intriguing,
berlalu begitu saja. Ada pesan-pesan Bumi yang layak dibaca sekalipun telah

rusak dan terkoyak-koyak.

  salam,
  awang

  Date: Wed, 21 Jul 2004 20:12:27 -0700 (PDT)
  From: Awang Satyana [EMAIL PROTECTED]  Add to Address Book
  Subject: Volcanic Lineament Jawa Tengah Tergeser ke Utara (??)
  To: iagi-net@iagi.or.id


  Menurut buku-buku volkanologi, munculnya gunungapi di permukaan bukan
secara
acak, tetapi dikendalikan oleh sistem rekahan yang ada di kerak Bumi. Magma

akan naik melalui rekahan itu dan membentuk gunungapi di permukaan. Maka,
analisis pola kelurusan gunungapi merupakan salah satu dukungan bagi
pemecahan
masalah tektonik di daerah yang bersangkutan. Di Indonesia, Kuenen  banyak
meneliti masalah ini (misalnya Kuenen, 1935, 1945), dilanjutkan oleh Tjia
(1968). Sebuah kesimpulannya misalnya : susunan lurus gunungapi
berhubungan
erat dengan rekahan-rekahan tektonik atau dislokasi lainnya, sebuah
gunungapi
yang terletak pada perpotongan dua sistem rekahan akan lebih aktif. Untuk
mudah membayangkannya, kita lihat sebaran gunungapi2 di Sumatra, mereka
tidak
pernah keluar dari jalur Sesar Sumatra/Semangko.

  Sebuah peta dari Tjia (1968) memperlihatkan strike trend volcanic arc di
Jawa
adalah N100E - N105E dengan arah kompresi N5-N15E. Tetapi, kalau kita
melihat
sedikit lebih jeli, kompleks gunungapi di Jawa tengah agak sedikit keluar
dari
jalur itu (saya tidak memaksudkan Muria dan sekitarnya), tetapi kompleks :
Gunung Slamet, Gn. Perahu (Dieng), Sundoro, Sumbing, Ungaran, Merbabu,
Merapi.
Trend ini mencembung ke arah utara Jawa Tengah, naik dari Slamet ke Perahu,

puncaknya di Ungaran, dan turun ke Merbabu dan Merapi. Coba kita bandingkan

pelengkungan ini dengan trend rata-rata sebaran gunungapi di Jawa Barat (di

luar Ciremai) dan Jawa Timur (dari Lawu ke timur).

  Apakah ini gejala biasa atau acak dan tak usah ditafsirkan macam-macam ?
Kalau saya, berspekulasi bahwa pelengkungan ini terkesan menjauhi sistem
batuan
dasar yang tersingkap di kompleks Karang Sambung dan sekitarnya. Mereka
adalah
gunung-gunung jalur Miosen Akhir-Resen, dengan subduction zone sudah di
Samudera Hindia sekarang. Apakah penerobosan magma ke atas hasil partial
melting terhalang 

Re: [iagi-net-l] Departemen Teknik Geologi ITB (was :Nama saya)

2005-12-05 Terurut Topik Ferdinandus . KARTIKO-SAMODRO
Pak

Boleh tahu,  di mana saya bisa lihat materi kurikulum S1 versi
KNPGI-IAGI...?

Regards

Kartiko-Samodro
Telp : 3852





  [EMAIL PROTECTED] 

   To:   iagi-net@iagi.or.id

  05/12/2005 04:04 cc:  

  PM   Subject:  Re: [iagi-net-l] 
Departemen Teknik Geologi ITB (was :Nama saya)
  Please respond to 

  iagi-net  









3.Apakah S1 Prodi geologi akan mengadopsi kurikulum S1 versi KNPGI – IAGI?








This e-mail (including any attached documents) is intended only for the
recipient(s) named above.  It may contain confidential or legally
privileged information and should not be copied or disclosed to, or
otherwise used by, any other person. If you are not a named recipient,
please contact the sender and delete the e-mail from your system.

Re: [iagi-net-l] Departemen Teknik Geologi ITB (was :Nama saya)

2005-12-05 Terurut Topik yrsnki


  Pak Sunardi

  Tolong pertanyaan Kartiko direspons.

  Si - Abah

_


  Pak

 Boleh tahu,  di mana saya bisa lihat materi kurikulum S1 versi
 KNPGI-IAGI...?

 Regards

 Kartiko-Samodro
 Telp : 3852




   [EMAIL PROTECTED]
To:
 iagi-net@iagi.or.id
   05/12/2005 04:04 cc:
   PM   Subject:  Re: [iagi-net-l]
 Departemen Teknik Geologi ITB (was :Nama saya)
   Please respond to
   iagi-net






 3.Apakah S1 Prodi geologi akan mengadopsi kurikulum S1 versi KNPGI –
 IAGI?








 This e-mail (including any attached documents) is intended only for the
 recipient(s) named above.  It may contain confidential or legally
 privileged information and should not be copied or disclosed to, or
 otherwise used by, any other person. If you are not a named recipient,
 please contact the sender and delete the e-mail from your system.



-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



Re: [iagi-net-l] G.Cereme lagi ( was pola gunung di jawa tengah dan jatim)

2005-12-05 Terurut Topik yrsnki

  Sdrk Awang

  Seingat saya di van Bemmelen ada istilah South Serayu Range , itu
  pembagian berdasarkan apa ya ?

  Si Abah

___



  Salam Pak Awang


 seperti biasa, saya ketinggalan lagi tulisan Pak Awang yang datang dari
 yahoo...Enggak tahu kenapa semua email dengan yahoo tidak bisa nyampai ..


 Kalau kita kembali ke Jawa Barat...apa yang mengontrol pola gunung api di
 jawa barat..?kalau secara kasar saya lihat ada 3
 pola yaitu di barat bandung, di utara bandung dan selatan bandung.


 Dan dongeng bahwa Bandung dulu merupakan kawah dari gunung raksasa di
 jawa barat yang kemudian meletus..dan jadi danau dan gunung - gunung di
 sekitar bandung merupakan anak dari gunung raksasa sebelumnnya...apa masuk
 akal secara geologi...?


 Untuk G.Cereme lebih menarik lagi karena Cereme adalah Gunung tertinggi di
 jawa barat, terletak paling utara dan relatively  lebih sedikit aktif
 dibandingkan gunung yang lain di jawa barat


 Apakah ada kontrol khusus untuk G.Cereme ini..?

 -
 Re: [iagi-net-l] pola gunung di jawa tengah dan jatim (was Cereme)


 Awang Satyana
 Sun, 04 Dec 2005 21:39:27 -0800


   Masalah ini pernah kita diskusikan pada Juli 2004 seperti saya kutip di
 bawah. Saya mempresentasikan masalah ini kemarin di Surabaya pada joint
 convention IAGI-HAGI-PERHAPI di bawah judul, Structural Indentation of
 Central
 Java : A Wrench Segmentation.

   Penggeseran ke utara jalur gunung api Dieng Complex dari kelurusan umum
 gunungapi di Pulau Jawa hanya sebagai salah satu implikasi
 tersegmentasinya

 Jawa Tengah oleh dua sesar mendatar besar : (1) left-lateral Muria-Kebumen
 yang
 arah Meratus dan (2) right-lateral Pamanukan Cilacap yang arah Sumatra.
 Kedua
 sesar besar ini juga telah : menjorokkan garis pantai utara dan selatan
 Jawa
 Tengah ke arah daratan dibandingkan Jawa Barat dan Jawa Timur,
 menenggelamkan
 North Serayu di utara Jawa Tengah, menenggelamkan Pegunungan Selatan di
 selatan
 Jawa Tengah (sehingga menghilang dari peta fisiografis Jawa Madura buatan
 van
 Bemmelen), dan mengangkat Bumiayu-Luk Ulo sampai kompleks batuandasar
 melange
 Luk Ulo tersingkap.

   Mengapa gunungapi kompleks Dieng tergeser ke utara ? Penerobosan magma
 hasil
 peleburan sebagian di astenosfer-litosfer tak mampu menerobos uplifted
 basement
 di selatan Jawa Tengah, lalu mereka memilih menerobos kerak Bumi di slope
 utara
 Serayu pada junction uplifted basement dengan sedimen basin North Serayu
 di
 sekitar Dieng.

   Itu hanya tesis saya, yang bisa dibaca di dua publikasi saya tentang
 segmentasi struktur Jawa Tengah ini (edisi khusus Geologi dan Sumberdaya
 Mineral Jawa Tengah, IAGI Pengda Yogya-Jateng 2002/2003, dan proceedings
 PIT
 IAGI 2005 kemarin).

   Penjorokan (indentasi) garis pantai selebar Jawa Tengah tentu harus
 dicurigai
 ada apa-apanya. Jangan membiarkan sesuatu yang mengganggu pikiran,
 intriguing,
 berlalu begitu saja. Ada pesan-pesan Bumi yang layak dibaca sekalipun
 telah

 rusak dan terkoyak-koyak.

   salam,
   awang

   Date: Wed, 21 Jul 2004 20:12:27 -0700 (PDT)
   From: Awang Satyana [EMAIL PROTECTED]  Add to Address Book
   Subject: Volcanic Lineament Jawa Tengah Tergeser ke Utara (??)
   To: iagi-net@iagi.or.id


   Menurut buku-buku volkanologi, munculnya gunungapi di permukaan bukan
 secara
 acak, tetapi dikendalikan oleh sistem rekahan yang ada di kerak Bumi.
 Magma

 akan naik melalui rekahan itu dan membentuk gunungapi di permukaan. Maka,
 analisis pola kelurusan gunungapi merupakan salah satu dukungan bagi
 pemecahan
 masalah tektonik di daerah yang bersangkutan. Di Indonesia, Kuenen  banyak
 meneliti masalah ini (misalnya Kuenen, 1935, 1945), dilanjutkan oleh Tjia
 (1968). Sebuah kesimpulannya misalnya : susunan lurus gunungapi
 berhubungan
 erat dengan rekahan-rekahan tektonik atau dislokasi lainnya, sebuah
 gunungapi
 yang terletak pada perpotongan dua sistem rekahan akan lebih aktif. Untuk
 mudah membayangkannya, kita lihat sebaran gunungapi2 di Sumatra, mereka
 tidak
 pernah keluar dari jalur Sesar Sumatra/Semangko.

   Sebuah peta dari Tjia (1968) memperlihatkan strike trend volcanic arc di
 Jawa
 adalah N100E - N105E dengan arah kompresi N5-N15E. Tetapi, kalau kita
 melihat
 sedikit lebih jeli, kompleks gunungapi di Jawa tengah agak sedikit keluar
 dari
 jalur itu (saya tidak memaksudkan Muria dan sekitarnya), tetapi kompleks :
 Gunung Slamet, Gn. Perahu (Dieng), Sundoro, Sumbing, Ungaran, Merbabu,
 Merapi.
 Trend ini mencembung ke arah utara Jawa Tengah, naik dari Slamet ke
 Perahu,

 puncaknya di Ungaran, dan turun ke Merbabu dan Merapi. Coba kita
 bandingkan

 pelengkungan ini dengan trend rata-rata sebaran gunungapi di Jawa Barat
 (di

 luar Ciremai) dan Jawa Timur (dari Lawu ke timur).

   Apakah ini gejala biasa atau acak dan tak usah ditafsirkan macam-macam ?
 Kalau saya, 

RE: [iagi-net-l] Tanya DST - MDT

2005-12-05 Terurut Topik Arief Budiman
Wah laris manis nih

 
 
ARIEF BUDIMAN
Pertamina - Eksplorasi Sumatra
Phone   : (021) 350 2150 ext.1782
Mobile  : 0813 1770 4257 / (021) 70 23 73 63
Home: (021) 809 2618
 

-Original Message-
From: Shofiyuddin [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, December 05, 2005 2:13 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Tanya DST - MDT

Oom Leo, thanks untuk penjelasannya.
Kirim aku juga ya lewat japri.




On 12/5/05, Leo Anis [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Pak Paulus,

 Boleh tidak kalau saya forwardkan saja artikel ttg. topik ini via
japri?
 Ini bukan brosur ttp. artikel ilmiah yg. ringan dan cukup mudah
diikuti
 dan
 dipahami..drpd. nanti saya jawab sepotong2, mendingan anda terima
 langsung dan baca sendiri sampai puas. Mohon konfirmasi-nya. Besar
file
 sekitar 592 KB, pdf file.

 Untuk sekedar diketahui saja bahwa DSI tool ini sdh. tergolong tool
yg.
 lama krn. SLB mengeluarkan tool generasi baru dengan nama Sonic
Scanner
 dan
 ini sekali lagi bukan jualan tetapi tool ini dibuat krn. memang ada
 kebutuhan di pasar. Krn. seperti diketahui tool sonik ini sendiri
 berevolusi mulai dr. tool analog yg. mengeluarkan dt compressional
saja,
 trus digital sonic tool yg. masih hanya mengeluarkan dt compressional
saja
 krn. memang pd. waktu itu kebutuhan-nya hanya terbatas pd.
compressional
 saja, ada beberapa generasi digital sonic tool saja (yg. terakhir sdh.
 mulai pake waveform utk. menurunkan dt compressional-nya, tp. hanya
ada 4
 waveform), kemudian ada kebutuhan utk. dt shear maka muncul tool Array
 Sonic dimana ada 8 waveform dengan monopole source. AS pd. waktu itu
dpt.
 menjawab kebutuhan utk. shear sonic data, ttp. kemudian diketahui
bahwa
 utk. slow formation ( dt compressional  dt mud) tool AS ini tdk. dpt.
 mengukur dt shear, maka muncul lah DSI dengan 8 waveform tp. sourcenya
 monopole dan dipole jd. tdk. masalah utk. slow formation sekalipun,
 sebagai
 contoh adalah di salah satu lap. minyak di Sumatera Selatan yg. dt
 shear-nya bisa sekitar 1000 us/ft masih bisa diukur.
 Yg. menarik utk. dicermati adalah bahwa mula2 output dr. tool sonik
ini
 hanya dibutuhkan oleh petrophysicist dan geophy./geologist tp. lama2
tool
 ini, terutama yg. generasi baru spt. DSI dan Sonic Scanner, diminati
oleh
 driller, completion specialist, reservoir eng. krn. kemampuan utk.
rock
 mechanics-nya. Jd. boleh dibilang tool sonik ini sudah lintas
disiplin.

 LA


 Output dr. cross dipole adalah azimuthal anistropy
 At 12:41 PM 12/5/2005, you wrote:
 apa sih keunggulan utama dari cross dipole ini?
 apa saja hasil output dari cross dipole ini?
 
 
 --pta
 
 On 05/12/05, Leo Anis  [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Pak Paulus,
  
   Boleh tau, kurang jelas bagian mana-nya yah?
  
   LA
 
 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
 (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
 Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
 Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
 Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
 Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
  [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
 Komisi Database Geologi : Aria A.
Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
 -


 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina
 [at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
 Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
 Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
 Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
 Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]
 ), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
 Komisi Database Geologi : Aria A.
Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
 -




--
Salam hangat

Shofi

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna 

[iagi-net-l] Kisah Sepotong Batu Mirah Delima - Nimbrung

2005-12-05 Terurut Topik Bondan Brillianto


Maaf nimbrung dan sedikit panjang
Saya punya beberapa pengalaman, boleh percaya boleh tidak

Batu mirah delima
- orang tua saya pernah disuruh menguji batu mirah delima
- yang sebelumnya sudah ditest oleh calon pembeli dan penjual
- namun pembeli belum yakin, dan batu tersebut dibawa ke rumah ayah saya
- harga yang ditawarkan sekitar 1 M
- namun saat akan di test, si empunya menolak dengan alasan
kesaktiannya (godham/jin) yang ada dalam batu tersebut tidak mau untuk
ditest dengan ayah saya

Besi kuning
- kejadian hampir serupa
- saat ditest dengan mengikatkan pada kaki seekor ayam
- ayam tersebut katanya tidak akan mati walau ditembak sekalipun
- akhirnya ayam ditembak tapi tetap MATI

- besi kuning ditaruh dibawah lidah oleh penjualnya
- katanya dia boleh ditembak, tapi daripada risiko mati, ya disilet saja
tangannya
- tapi daripada berdarah, ya rambutnya saja yang dipotong dengan gunting
- akhirnya PUTUS juga tuh rambut
-transaksi 1,5 M batal

ada juga keris yang bisa mendatangkan berkah, dagangan laris

note :
- rejeki dan kuasa hanya datang dari Sang Pencipta (ALLAH SWT)
- barang siapa mempercayai sesuatu benda yang bisa mendatangkan rejeki,
kekuatan, maka dia termasuk dalam kategori syirik, mempersekutukan
ALLAH, mempercayai selain ALLAH yang Maha Segalanya
- Syaitan memang menggiring manusia dengan segala tipu dayanya
- yang katanya orang pintar tsb dibantu jin muslim (ghaib) bisa
menolong, namun untuk mencegah kekufuran dan kesyirikan sebaiknya
dihindari
- sebagai manusia saja yang bertitel haji, ustadz, saja ada yang
korupsi, zinah, lalu bagaimana kita bisa membedakan jin muslim/iblis
yang tidak tampak oleh kita. Sedangkan yang tampak saja sudah susah kita
bedakan mana yang benar-benar baik dan bukan ?

Al-Ikhlas ayat 2.
Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.

An-Nisaa ayat 48.
Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni
segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang
dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia
telah berbuat dosa yang besar.

An-Nisaa' ayat 116.
Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu)
dengan Dia, dan dia mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang
dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan
Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya.


Bondan Brillianto
Development  Production Geologist
PT. Medco EP Indonesia
Tel. 021-83991519 / 0811193255



-Original Message-
From: Y S Yuwono [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 03 Desember 2005 3:05
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: wijaya kusuma
Subject: Re: [iagi-net-l] Kisah Sepotong Batu Mirah Delima / Jawaban

Mas Miko, in cerita yang saya tidak percaya, tapi beredar luas di
kalangan
penggemar batu mulia di daerah timur (Oriental) termasuk Indonesia.
Yaitu
batu merah delima yang bisa merubah warna air di gelas menjadi merah,
dan
yang memakai menjadi sakti tidak mempan benda tajam (dalam milis
disebutkan
anti cukur, artinya bila memakai batu ini, rambutnya tidak mempan
dicukur).
Adik ipar saya punya, setelah saya liat batunya berupa ruby, ukurannya
kecil
tapi starnya tajam, saya taksir paling harganya di bawah 3 juta an. Tapi

karena diyakini sebagai merah delima, batu ini tidak dijual dan dia
memperolehnya saat membersihkan rumah kuno yang baru dibeli (sekarang
sudah direnovasi). Saya tidak percaya tapi kalau dia percaya kita mau
apa?
Inilah seni batu mulia.
Yatno
- Original Message -
From: miko [EMAIL PROTECTED]
To: IAGI iagi-net@iagi.or.id
Cc: wijaya kusuma [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, November 30, 2005 4:20 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Kisah Sepotong Batu Mirah Delima / Jawaban


Rekan-rekan Gemstone Lovers IAGI,
Bersama ini mang Okim teruskan keinginan Bapak Wijaya Kusuma, siapa tahu
ada
rekan-rekan di IAGI yang dapat membantu. Nanti setelah ada masukan dari
rekan-rekan , kita elaborate masalah mirah delima ajaib ini. Salam
batumulia, mang Okim


From: wijaya kusuma
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Sent: Friday, November 25, 2005 6:37 PM
  Subject: Re: [iagi-net-l] Kisah Sepotong Batu Mirah Delima / Jawaban


  Saya ingin membeli batu mirah delima, dengan catatan sebagi berikut:
  1. Ster (kemampuan merubah warna air)
  2. Anti cukur

  Kalau ada, saya mau membelinya.

  Salam,

  gus



--
  Yahoo! Music Unlimited - Access over 1 million songs. Try it free.






No virus found in this incoming message.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.1.362 / Virus Database: 267.13.9/185 - Release Date:
11/28/2005



-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

[iagi-net-l] Cross-dipole DSI untuk inversi seismik

2005-12-05 Terurut Topik Iman Arga Koesoemah

Pak Leo,

Kalau untuk mendapatkan harga measured S-wave untuk studi seismik inversi 
apakah harus pakai cross-dipole DSI ? Kalau tidak salah dengar, maka AS sama 
dengan DSI tanpa cross-dipole dan dan datanya tidak bisa dipakai untuk studi 
inversi seismik. Tolong penjelasannya.

Thanks. Iman

-Original Message-
From: Leo Anis [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, December 05, 2005 11:17 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Tanya DST - MDT


Pak Shofi,

Apa kabar? Saya agak tergelitik juga dengan komentar Pak Shofi mengenai DSI
krn. setau saya kita tdk. mengharuskan oil co. utk memakai DSI, itu akan
sangat bergantung dari kebutuhan dan juga jangan lupa, akan sangat2
bergantung pd. kontraknya dan tool availability. Jadi kalo di kontraknya
memungkinkan dan tool nya ada tdk. akan ada masalah kalo di run pake Array
Sonic, atau kalo toolnya tdk. ada saya pikir bisa juga di run DSI tp.
dengan charge AS, tp. sekali lagi jika kontraknya memungkinkan dan
negosiasi dengan service co. yg. bersangkutan.

Utk. DSI cross dipole, mode ini akan di run berdasarkan permintaan dan
sekali lagi tergantung dr. kontraknya juga. Harap dimaklumi bahwa jika
cross dipole di run maka logging speednya akan menjadi sekitar 800-900
ft/hr, jd. tolong dipertimbangkan apakah memang perlu informasi dr. cross
dipole, krn. jika utk. memperoleh informasi shear saja utk. keperluan
petrofisika yg. dasar maka cukup di run lower atau upper dipole saja
bersamaan dengan monopole mode sehingga logging speednya bisa menjadi 3600
ft/hr, jadi biaya rig time -nya bisa dihemat. Kecuali ada kebutuhan
informasi lain dr. cross dipole seperti informasi azimuthal anisotropy dll.
yg. memang sanag diperlukan.

Salam
Leo

-
This message has been certified virus free by Medcoenergi Antivirus

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



RE: [iagi-net-l] G.Cereme lagi ( was pola gunung di jawa tengah dan jatim)

2005-12-05 Terurut Topik Awang Harun Satyana
Abah,

Itu berdasarkan totalitas fisiografi Jawa. Totalitas di sini maksudnya adalah 
semua gejala geologi yang telah dialami Jawa sepanjang sejarah geologi sampai 
menghasilkan bentuk fisiografi saat ini.

North Serayu Range dan South Serayu Range adalah dua fisiografi pegunungan yang 
mengapit lembah Serayu di utara dan selatannya. Secara fisiografis, keduanya 
adlah pegunungan. Secara geologi, keduanya berbeda asal muasalnya.

North Serayu Range dibangun oleh deretan pegunungan volkanik sejak dari Slamet 
sampai kompleks Sundoro-Sumbing. South Serayu Range adalah 
pegunungan/perbukitan terlipat yang terutama disusun oleh batuan dasar dan 
sedimen Paleogen, yang terangkat dan terlipat berhubungan dengan proses 
segmentasi struktural Jawa Tengah. Tinggian Bumiayu-Luk Ulo adalah salah satu 
punggungan penyusun South Serayu Range yang menjadi juga menjadi tempat 
penyingkapan melange Luk Ulo.

Salam,
awang

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, December 05, 2005 4:01 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] G.Cereme lagi ( was pola gunung di jawa tengah dan 
jatim)


  Sdrk Awang

  Seingat saya di van Bemmelen ada istilah South Serayu Range , itu
  pembagian berdasarkan apa ya ?

  Si Abah

 

-- 
No virus found in this outgoing message.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.1.362 / Virus Database: 267.13.11/191 - Release Date: 12/2/2005
 

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



RE: [iagi-net-l] G.Cereme lagi ( was pola gunung di jawa tengah dan jatim)

2005-12-05 Terurut Topik Awang Harun Satyana
Ferdi,

Di Indonesia, khususnya di Jawa-Sumatra, pola penyebaran gunungapi erat terkait 
dengan sistem retakan di kerak Bumi atau konfigurasi basement-nya. Untuk Jawa 
Barat, kita bisa golongkan tiga pengelompokan.

(1) kompleks Krakatau-Karang-Pulasari di barat Banten sampai Selat Sunda. Ini 
terkait dengan sistem retakan kompleks (lebih dari satu retakan) di sekitar 
Banten-Lampung, yang merupakan relic (bekas) saat Banten dan Lampung terpisah.

(2) deretan gunung yang membentuk kelurusan barat-timur di utara Bandung. Ke 
dalam deretan ini tergabung Gunung Halimun-Salak-Gede-Pangrango-Tangkuban 
Perahu-Bukit Tunggul-Ciremai. Ini terkait dengan penerobosan magma pada zone 
lemah Bogor Trough yang punya kerak intermediate.

(3) deretan gunung selatan Bandung, yaitu dari Patuha-Galunggung. Ini terkait 
dengan penerobosan magma di tepi Jampang Plateau dan zone depresi tengah Jawa.

Saya yakin, semua gunungapi ini lebih-kurang berhubungan dengan partial melting 
100-200 km di zone subduksi. Hanya, saat magma naik, ia akan keluar di 
permukaan pada zone2 lemah yang telah ada di kerak Bumi. Zone lemah di kerak 
Bumi adalah retakan2 sesar besar, dan zone pertemuan antar konfigurasi 
basement. Tepi2 jalur fisiografis yang dibuat van Bemmelen adalah zone2 lemah, 
sebab di situlah terjadi pertemuan dua konfigurasi basement.

Legenda Bandung tentu masuk akal didekati dari manapun (sejarah, arkeologi, 
geologi, atau dongeng). Terlalu banyak bukti yang menguatkannya. Banyak 
publikasi ilmiah dan populer bisa dibaca tentang ini. Pak Koesoemadinata tentu 
bisa bercerita banyak tentang ini. Danau Bandung pernah ada. Bandung dikepung 
oleh banyak daerah dengan sebutan Ujung, Bojong, atau Ranca. Itu hanya toponim, 
tetapi punya arti. Hubungkan saja dulu semua daerah2 itu oleh garis yang 
membentuk kurva dan begitulah kira2 bentuk danau Bandung dulu. Ujung dan Bojong 
adalah tanjung (dari danau, daratan yang menjorok masuk ke danau), sedangkan 
Ranca adalah rawa, sisa2 penenggelaman. Nah, kita bisa bahas panjang lebar 
bahwa memang pernah ada Gunung Sunda yang tinggi di utara Bandung yang meletus 
dan kawah2 Burangrang, Bukit Tunggul dan Tangkuban Perahu adalah sisa2-nya.

Gunung Ciremai terjadi menerobos tepi antara Bogor Trough dan Paparan Utara. 
Gunung ini memang relatif paling utara di banding anggota-anggota lain di 
deretannya. Bisa jadi paling tinggi karena relatif tak aktif. Mengapa tak 
aktif, salah satunya karena ia punya zone Benioff paling dalam di Jawa Barat, 
sekitar 250 km. Seperti juga gempa, semakin dalam hiposentrumnya semakin tak 
aktif, begitulah Ciremai. Sumber magmanya dalam, relatif lebih dalam dari yang 
lain, maka tak terlalu berulah seperti gunungapi2 di selatan yang Benioff 
zone-nya bisa 100 km saja.

Salam,
awang

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, December 05, 2005 3:38 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] G.Cereme lagi ( was pola gunung di jawa tengah dan jatim)

Salam Pak Awang


seperti biasa, saya ketinggalan lagi tulisan Pak Awang yang datang dari
yahoo...Enggak tahu kenapa semua email dengan yahoo tidak bisa nyampai ..


Kalau kita kembali ke Jawa Barat...apa yang mengontrol pola gunung api di
jawa barat..?kalau secara kasar saya lihat ada 3
pola yaitu di barat bandung, di utara bandung dan selatan bandung.


Dan dongeng bahwa Bandung dulu merupakan kawah dari gunung raksasa di
jawa barat yang kemudian meletus..dan jadi danau dan gunung - gunung di
sekitar bandung merupakan anak dari gunung raksasa sebelumnnya...apa masuk
akal secara geologi...?


Untuk G.Cereme lebih menarik lagi karena Cereme adalah Gunung tertinggi di
jawa barat, terletak paling utara dan relatively  lebih sedikit aktif
dibandingkan gunung yang lain di jawa barat


Apakah ada kontrol khusus untuk G.Cereme ini..?

 

-- 
No virus found in this outgoing message.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.1.362 / Virus Database: 267.13.11/191 - Release Date: 12/2/2005
 

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



Re: [iagi-net-l] Cross-dipole DSI untuk inversi seismik

2005-12-05 Terurut Topik Sanggam Hutabarat

Le

perlu set luncheon talk nih...hehehehe..kayanya payu..

sanggam
--

At 11:42 AM 12/5/2005, you wrote:


Pak Leo,

Kalau untuk mendapatkan harga measured S-wave untuk studi seismik inversi 
apakah harus pakai cross-dipole DSI ? Kalau tidak salah dengar, maka AS 
sama dengan DSI tanpa cross-dipole dan dan datanya tidak bisa dipakai 
untuk studi inversi seismik. Tolong penjelasannya.


Thanks. Iman

-Original Message-
From: Leo Anis [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, December 05, 2005 11:17 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Tanya DST - MDT


Pak Shofi,

Apa kabar? Saya agak tergelitik juga dengan komentar Pak Shofi mengenai DSI
krn. setau saya kita tdk. mengharuskan oil co. utk memakai DSI, itu akan
sangat bergantung dari kebutuhan dan juga jangan lupa, akan sangat2
bergantung pd. kontraknya dan tool availability. Jadi kalo di kontraknya
memungkinkan dan tool nya ada tdk. akan ada masalah kalo di run pake Array
Sonic, atau kalo toolnya tdk. ada saya pikir bisa juga di run DSI tp.
dengan charge AS, tp. sekali lagi jika kontraknya memungkinkan dan
negosiasi dengan service co. yg. bersangkutan.

Utk. DSI cross dipole, mode ini akan di run berdasarkan permintaan dan
sekali lagi tergantung dr. kontraknya juga. Harap dimaklumi bahwa jika
cross dipole di run maka logging speednya akan menjadi sekitar 800-900
ft/hr, jd. tolong dipertimbangkan apakah memang perlu informasi dr. cross
dipole, krn. jika utk. memperoleh informasi shear saja utk. keperluan
petrofisika yg. dasar maka cukup di run lower atau upper dipole saja
bersamaan dengan monopole mode sehingga logging speednya bisa menjadi 3600
ft/hr, jadi biaya rig time -nya bisa dihemat. Kecuali ada kebutuhan
informasi lain dr. cross dipole seperti informasi azimuthal anisotropy dll.
yg. memang sanag diperlukan.

Salam
Leo

-
This message has been certified virus free by Medcoenergi Antivirus

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id

Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau 
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)

Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



RE: [iagi-net-l] Cross-dipole DSI untuk inversi seismik

2005-12-05 Terurut Topik Henry Banjarnahor
Bang Sanggam,

Tepatnya mungkin Schlumberger sponsored luncheon talk.
Soale mnemomic nya lebih ke product Schlumbergerhe..he..he

henry

-Original Message-
From: Sanggam Hutabarat [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, December 05, 2005 5:11 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cross-dipole DSI untuk inversi seismik


Le

perlu set luncheon talk nih...hehehehe..kayanya payu..

sanggam
--

At 11:42 AM 12/5/2005, you wrote:

Pak Leo,

Kalau untuk mendapatkan harga measured S-wave untuk studi seismik inversi
apakah harus pakai cross-dipole DSI ? Kalau tidak salah dengar, maka AS
sama dengan DSI tanpa cross-dipole dan dan datanya tidak bisa dipakai
untuk studi inversi seismik. Tolong penjelasannya.

Thanks. Iman

-Original Message-
From: Leo Anis [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, December 05, 2005 11:17 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Tanya DST - MDT


Pak Shofi,

Apa kabar? Saya agak tergelitik juga dengan komentar Pak Shofi mengenai DSI
krn. setau saya kita tdk. mengharuskan oil co. utk memakai DSI, itu akan
sangat bergantung dari kebutuhan dan juga jangan lupa, akan sangat2
bergantung pd. kontraknya dan tool availability. Jadi kalo di kontraknya
memungkinkan dan tool nya ada tdk. akan ada masalah kalo di run pake Array
Sonic, atau kalo toolnya tdk. ada saya pikir bisa juga di run DSI tp.
dengan charge AS, tp. sekali lagi jika kontraknya memungkinkan dan
negosiasi dengan service co. yg. bersangkutan.

Utk. DSI cross dipole, mode ini akan di run berdasarkan permintaan dan
sekali lagi tergantung dr. kontraknya juga. Harap dimaklumi bahwa jika
cross dipole di run maka logging speednya akan menjadi sekitar 800-900
ft/hr, jd. tolong dipertimbangkan apakah memang perlu informasi dr. cross
dipole, krn. jika utk. memperoleh informasi shear saja utk. keperluan
petrofisika yg. dasar maka cukup di run lower atau upper dipole saja
bersamaan dengan monopole mode sehingga logging speednya bisa menjadi 3600
ft/hr, jadi biaya rig time -nya bisa dihemat. Kecuali ada kebutuhan
informasi lain dr. cross dipole seperti informasi azimuthal anisotropy dll.
yg. memang sanag diperlukan.

Salam
Leo

-
This message has been certified virus free by Medcoenergi Antivirus

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-




-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



Re: [iagi-net-l] Tanya DST - MDT

2005-12-05 Terurut Topik Wy Ismara Heru Y
wah, kalo tidak keberatan saya juga mau nih, pak..
lumayan, nambah ilmu.. :)

thx..
.heru.

--- Paulus Tangke Allo [EMAIL PROTECTED] wrote:

 silahkan pak filenya dikirim lewat japri.
 
 pengetahuan saya seperti yg dijelaskan,
 dimana perbedaan shear sonic antara SA dan DSI
 terletak dari kemampuan tool tersebut utk bekerja
 di slow formation.
 makanya jadi agak bingung ketika ada yg menyinggung
 soal
 cross dipole di DSI.
 
 nah, kalau sonic scanner, apalagi keunggulannya
 dibandingkan produk sebelumnya?
 
 
 thanks,
 
 paulus
 
 
 On 05/12/05, Leo Anis
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Pak Paulus,
 
  Boleh tidak kalau saya forwardkan saja artikel
 ttg. topik ini via japri?
  Ini bukan brosur ttp. artikel ilmiah yg. ringan
 dan cukup mudah diikuti dan
  dipahami..drpd. nanti saya jawab sepotong2,
 mendingan anda terima
  langsung dan baca sendiri sampai puas. Mohon
 konfirmasi-nya. Besar file
  sekitar 592 KB, pdf file.
 

-
 To unsubscribe, send email to:
 iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to:
 iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 IAGI-net Archive 1:
 http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2:
 http://groups.yahoo.com/group/iagi
 Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina

(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
 Komisi SDM/Pendidikan : Edy
 Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
 Komisi Karst : Hanang
 Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
 Komisi Sertifikasi : M.
 Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
 Komisi OTODA : Ridwan
 Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
 [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi
 Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
 Komisi Database Geologi : Aria A.
 Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)

-
 
 




__ 
Start your day with Yahoo! - Make it your home page! 
http://www.yahoo.com/r/hs

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



RE: [iagi-net-l] 3rd Intl Workshop on Earth Science and Technology

2005-12-05 Terurut Topik Iman Arga Koesoemah

Saya coba masuk, tapi tidak bisa terlihat, cuma bisa baca halaman satu saja. 
Katanya perlu Japanesse Language Support package versi terakhir ??

Thanks. Iman 

-Original Message-
From: Imam A Sadisun [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, December 02, 2005 7:04 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] 3rd Intl Workshop on Earth Science and Technology


Dear all,

Just for sharing, berikut ini adalah beberapa judul paper yang akan
dipresentasikan dalam 3rd Intl Workshop on Earth Science and Technology di
Fukuoka, 5 Dec. mendatang :


GEOTHERMAL SYSTEM OF GUNTUR VOLCANO WEST JAVA – INDONESIA A PRELIMINARY
INTEGRATED STUDY USING ASTER IMAGE, MAGNETOTELLURIC, AND 3D TOMOGRAPHIC WITH
FIELD RECONNAISSANCE *Asep SAEPULOH, SURYANTINI and P. SUMINTADIREJA. A*

GEOTHERMAL FIELDS OF JAVA ISLAND, INDONESIA: THEIR DESCRIPTIONS, GEOLOGIC
ENVIRONMENTS, AND PRELIMINARY AREA-SELECTION EXPLORATION STRATEGY *SURYANTINI,
Lucas D. SETIJADJI, Rina WAHYUNINGSIH, Sachio EHARA, Akira IMAI and
Koichiro WATANABE*

GEOTHERMAL GRADIENT STUDY OF ON-SHORE NORTH WEST JAVA BASIN FROM PETROLEUM
WELL *SURYANTI and Sachio EHARA*

NUMERICAL SIMULATION ON GROUND HEAT EXCHANGE ( GHE ) ON ABANDONED DEEP WELL
BY USING AUTOUGH2 *Sandy Kurniawan SUHARDJA, Ryuichi ITOI and Fujii HIKARI*

APPLICATION OF GIS IN GEOTHERMAL EXPLORATION MANAGEMENT AND WELL SITE
SELECTION OF NAMAFJALL GEOTHERMAL AREA, N-ICELAND*Younes NOOROLLAHI*

GEOLOGY, ALTERATION AND MINERALIZATION IN THE KINGKING PORPHYRY COPPER-GOLD
DEPOSIT, COMPOSTELA VALLEY, PHILIPPINES *Leilanie O. SUERTE, Sho NISHIHARA,
Akira IMAI, Koichiro WATANABE, Graciano P. YUMUL, Jr. and Victor B.
MAGLAMBAYAN*

THE HYDROTHERMAL STUDY OF MERAPI VOLCANO, CENTRAL JAVA, INDONESIA *Harmoko
UDI, Sachio EHARA and Yasuhiro FUJIMITSU*

dan lain-lain, yang secara lebih lengkap dapat diakses di:

www.mmij-kyushu.com/branch/Timetable05-AB.pdf

Mudah-mudahan bermanfaat.
Salam,
Imam A. Sadisun
***
sadisun [at] gmail.com

-
This message has been certified virus free by Medcoenergi Antivirus

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



[iagi-net-l] Re: [Geo_unpad] RE: [iagi-net-l] pola gunung di jawa tengah dan jatim (was Cereme)

2005-12-05 Terurut Topik Awang Satyana
Yan,
   
  Secara tidak langsung sesar2 naik pada lapisan volkanoklastik (Merawu, 
Banyak, Kerek beds) di utara Jawa Tengah itu, yang beberapa membentuk lapangan 
dengan reservoir volkanoklastik seperti Cipluk dan Klantung, adalah berhubungan 
dengan penyesaran mendatar Jawa Tengah yang saya maksudkan.
   
  Mekanismenya, kedua sesar mendatar besar itu mengangkat selatan Jawa Tengah. 
Akibat kompensasi isostatik, utara Jawa Tengah tenggelam. Dalam gerak 
penenggelaman itu terjadi gravity tectonics yang membentuk sesar2 naik melalui 
cara gliding atau lazaim disebut sistem toe-thrusting. Sesar2 naik ini di 
bagian bawah mengakar pada decollement yang terbentuk pada lapisan 
volkanoklastik berbutir halus. Semua thrust dalam cara ini miring ke selatan 
atau semua bagian selatan adalah blok naik (vergency ke utara). Mekanisme yang 
sama sedang terjadi di Selat Makassar juga Tarakan deep, toe-thrusting yang 
terbentuk di slope membentuk beberapa lapangan minyak/gas di wilayah ini.
   
  Pantai utara Jawa Tengah ada di sistem yang berbeda, yaitu masih bagian 
northern shelf Laut Jawa dan bukan sisi yang ikut tenggelam, maka sistem 
toe-thrusting tak menerus ke pantai utara Jawa Tengah. 
   
  Kedua sesar mendatar tidak dibentuk bersamaan, yang Muria-Kebumen dibentuk 
terlebih dahulu, sekitar earliest Tertiary, dan berhubungan dengan 
subduction/collision oblique di pinggir Meratus (sehingga sinistral). Sesar 
Pamanukan-Cilacap terjadi setelah itu, Paleogen, sebagai asosiasi antithetic 
(sehingga dextral) terhadap Muria-Kebumen Fault.
   
  salam,
  awang

Yan Indryanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Pak Awang,
Apakah kedua sesar mendatar besar tersebut yang menyebabkan terbentuknya
komplek sesar2 naik di jawa tengah (contohnya pada daerah klantung ex.
Lapangan belanda). Jika betul, kenapa pada penampang seismik yang pernah
saya lihat, komplek sesar2 naik tersebut tidak menerus sampai ke daerah
pantai utara Jawa Tengah. Apakah sesar2 mendatar tersebut memang
berhenti sampai daerah onshore jawa tengah saja ? Dan apakah kedua sesar
mendatar itu  terjadi pada fase tektonik yang sama ?

Mohon pencerahannya...maklum kemarin ngga ikutan PIT IAGI di Surabaya
:-)

Salam,
Yan'91


-
  

  



-
 Yahoo! Personals
 Single? There's someone we'd like you to meet.
 Lots of someones, actually. Try Yahoo! Personals

[iagi-net-l] ADSL baru..? was :Re: [iagi-net-l] Tanya DST - MDT

2005-12-05 Terurut Topik Noor Syarifuddin
Ai,
Aku sedikit heran, sejak di tempat yang sekarang kok jadi super aktif di
milis. punya ADSL baru..?

salam,


- Original Message -
From: Arief Budiman [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Monday, December 05, 2005 10:09 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] Tanya DST - MDT


Wah laris manis nih



ARIEF BUDIMAN
Pertamina - Eksplorasi Sumatra
Phone   : (021) 350 2150 ext.1782
Mobile  : 0813 1770 4257 / (021) 70 23 73 63
Home: (021) 809 2618


-Original Message-
From: Shofiyuddin [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, December 05, 2005 2:13 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Tanya DST - MDT

Oom Leo, thanks untuk penjelasannya.
Kirim aku juga ya lewat japri.




On 12/5/05, Leo Anis [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Pak Paulus,

 Boleh tidak kalau saya forwardkan saja artikel ttg. topik ini via
japri?
 Ini bukan brosur ttp. artikel ilmiah yg. ringan dan cukup mudah
diikuti
 dan
 dipahami..drpd. nanti saya jawab sepotong2, mendingan anda terima
 langsung dan baca sendiri sampai puas. Mohon konfirmasi-nya. Besar
file
 sekitar 592 KB, pdf file.

 Untuk sekedar diketahui saja bahwa DSI tool ini sdh. tergolong tool
yg.
 lama krn. SLB mengeluarkan tool generasi baru dengan nama Sonic
Scanner
 dan
 ini sekali lagi bukan jualan tetapi tool ini dibuat krn. memang ada
 kebutuhan di pasar. Krn. seperti diketahui tool sonik ini sendiri
 berevolusi mulai dr. tool analog yg. mengeluarkan dt compressional
saja,
 trus digital sonic tool yg. masih hanya mengeluarkan dt compressional
saja
 krn. memang pd. waktu itu kebutuhan-nya hanya terbatas pd.
compressional
 saja, ada beberapa generasi digital sonic tool saja (yg. terakhir sdh.
 mulai pake waveform utk. menurunkan dt compressional-nya, tp. hanya
ada 4
 waveform), kemudian ada kebutuhan utk. dt shear maka muncul tool Array
 Sonic dimana ada 8 waveform dengan monopole source. AS pd. waktu itu
dpt.
 menjawab kebutuhan utk. shear sonic data, ttp. kemudian diketahui
bahwa
 utk. slow formation ( dt compressional  dt mud) tool AS ini tdk. dpt.
 mengukur dt shear, maka muncul lah DSI dengan 8 waveform tp. sourcenya
 monopole dan dipole jd. tdk. masalah utk. slow formation sekalipun,
 sebagai
 contoh adalah di salah satu lap. minyak di Sumatera Selatan yg. dt
 shear-nya bisa sekitar 1000 us/ft masih bisa diukur.
 Yg. menarik utk. dicermati adalah bahwa mula2 output dr. tool sonik
ini
 hanya dibutuhkan oleh petrophysicist dan geophy./geologist tp. lama2
tool
 ini, terutama yg. generasi baru spt. DSI dan Sonic Scanner, diminati
oleh
 driller, completion specialist, reservoir eng. krn. kemampuan utk.
rock
 mechanics-nya. Jd. boleh dibilang tool sonik ini sudah lintas
disiplin.

 LA


 Output dr. cross dipole adalah azimuthal anistropy
 At 12:41 PM 12/5/2005, you wrote:
 apa sih keunggulan utama dari cross dipole ini?
 apa saja hasil output dari cross dipole ini?
 
 
 --pta
 
 On 05/12/05, Leo Anis  [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Pak Paulus,
  
   Boleh tau, kurang jelas bagian mana-nya yah?
  
   LA
 
 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
 (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
 Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
 Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
 Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
 Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
  [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
 Komisi Database Geologi : Aria A.
Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
 -


 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina
 [at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
 Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
 Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
 Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
 Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]
 ), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
 Komisi Database Geologi : Aria A.
Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
 -




--
Salam hangat

Shofi

-
To unsubscribe, send email to: 

Re: [iagi-net-l] Kisah Sepotong Batu Mirah Delima - Nimbrung

2005-12-05 Terurut Topik Noor Syarifuddin
oalah...kasihan betul tuh ayamdia mati sia-sia hanya karena ulah manusia
yang cuman pengin uji nyali
begitu berkuasakah sang manusia sampai dengan enaknya menembak sang ayam
hanya untuk menguji barang tsb..?


- Original Message -
From: Bondan Brillianto [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Monday, December 05, 2005 3:49 AM
Subject: [iagi-net-l] Kisah Sepotong Batu Mirah Delima - Nimbrung




Maaf nimbrung dan sedikit panjang
Saya punya beberapa pengalaman, boleh percaya boleh tidak

Batu mirah delima
- orang tua saya pernah disuruh menguji batu mirah delima
- yang sebelumnya sudah ditest oleh calon pembeli dan penjual
- namun pembeli belum yakin, dan batu tersebut dibawa ke rumah ayah saya
- harga yang ditawarkan sekitar 1 M
- namun saat akan di test, si empunya menolak dengan alasan
kesaktiannya (godham/jin) yang ada dalam batu tersebut tidak mau untuk
ditest dengan ayah saya

Besi kuning
- kejadian hampir serupa
- saat ditest dengan mengikatkan pada kaki seekor ayam
- ayam tersebut katanya tidak akan mati walau ditembak sekalipun
- akhirnya ayam ditembak tapi tetap MATI

- besi kuning ditaruh dibawah lidah oleh penjualnya
- katanya dia boleh ditembak, tapi daripada risiko mati, ya disilet saja
tangannya
- tapi daripada berdarah, ya rambutnya saja yang dipotong dengan gunting
- akhirnya PUTUS juga tuh rambut
-transaksi 1,5 M batal

ada juga keris yang bisa mendatangkan berkah, dagangan laris

note :
- rejeki dan kuasa hanya datang dari Sang Pencipta (ALLAH SWT)
- barang siapa mempercayai sesuatu benda yang bisa mendatangkan rejeki,
kekuatan, maka dia termasuk dalam kategori syirik, mempersekutukan
ALLAH, mempercayai selain ALLAH yang Maha Segalanya
- Syaitan memang menggiring manusia dengan segala tipu dayanya
- yang katanya orang pintar tsb dibantu jin muslim (ghaib) bisa
menolong, namun untuk mencegah kekufuran dan kesyirikan sebaiknya
dihindari
- sebagai manusia saja yang bertitel haji, ustadz, saja ada yang
korupsi, zinah, lalu bagaimana kita bisa membedakan jin muslim/iblis
yang tidak tampak oleh kita. Sedangkan yang tampak saja sudah susah kita
bedakan mana yang benar-benar baik dan bukan ?

Al-Ikhlas ayat 2.
Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.

An-Nisaa ayat 48.
Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni
segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang
dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia
telah berbuat dosa yang besar.

An-Nisaa' ayat 116.
Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu)
dengan Dia, dan dia mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang
dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan
Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya.


Bondan Brillianto
Development  Production Geologist
PT. Medco EP Indonesia
Tel. 021-83991519 / 0811193255



-Original Message-
From: Y S Yuwono [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 03 Desember 2005 3:05
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: wijaya kusuma
Subject: Re: [iagi-net-l] Kisah Sepotong Batu Mirah Delima / Jawaban

Mas Miko, in cerita yang saya tidak percaya, tapi beredar luas di
kalangan
penggemar batu mulia di daerah timur (Oriental) termasuk Indonesia.
Yaitu
batu merah delima yang bisa merubah warna air di gelas menjadi merah,
dan
yang memakai menjadi sakti tidak mempan benda tajam (dalam milis
disebutkan
anti cukur, artinya bila memakai batu ini, rambutnya tidak mempan
dicukur).
Adik ipar saya punya, setelah saya liat batunya berupa ruby, ukurannya
kecil
tapi starnya tajam, saya taksir paling harganya di bawah 3 juta an. Tapi

karena diyakini sebagai merah delima, batu ini tidak dijual dan dia
memperolehnya saat membersihkan rumah kuno yang baru dibeli (sekarang
sudah direnovasi). Saya tidak percaya tapi kalau dia percaya kita mau
apa?
Inilah seni batu mulia.
Yatno
- Original Message -
From: miko [EMAIL PROTECTED]
To: IAGI iagi-net@iagi.or.id
Cc: wijaya kusuma [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, November 30, 2005 4:20 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Kisah Sepotong Batu Mirah Delima / Jawaban


Rekan-rekan Gemstone Lovers IAGI,
Bersama ini mang Okim teruskan keinginan Bapak Wijaya Kusuma, siapa tahu
ada
rekan-rekan di IAGI yang dapat membantu. Nanti setelah ada masukan dari
rekan-rekan , kita elaborate masalah mirah delima ajaib ini. Salam
batumulia, mang Okim


From: wijaya kusuma
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Sent: Friday, November 25, 2005 6:37 PM
  Subject: Re: [iagi-net-l] Kisah Sepotong Batu Mirah Delima / Jawaban


  Saya ingin membeli batu mirah delima, dengan catatan sebagi berikut:
  1. Ster (kemampuan merubah warna air)
  2. Anti cukur

  Kalau ada, saya mau membelinya.

  Salam,

  gus



--
  Yahoo! Music Unlimited - Access over 1 million songs. Try it free.






No virus found in this incoming 

[iagi-net-l] Next PIT-IAGI

2005-12-05 Terurut Topik bpriadi
Apakah ada yg punya info tentang rencana lokasi PIT-IAGI 2006 (atau
JCS-2006)? ... atau yang di Bali Juli 2006 itu (IPA-IATMI-IAGI-)
sebagai wujud JCS-2006?

Nuhun,
Pempem GL-ITB




-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



[iagi-net-l] Bandung (was cereme)

2005-12-05 Terurut Topik Ferdinandus . KARTIKO-SAMODRO
Justru itu yang saya belum mengerti mengenai  Bandung...
Kalau  dulu memang bekas kawah dan meletus dan kemudian jadi danau , dan
lalu sekarang jadi kota  ,
kenapa kok sekarang gunung yang aktif hanya di selatan bandung?
Kalau memang magma keluar mencari zona lemah harusnya justru magma  keluar
di tengah kota Bandung
Apa kira -kira yang menyababkan perpindahan jalur magma dari kota Bandung
ke selatan? perubahan sudut subduksi...?

By the way  terima kasih info tentang ceremainya...

Regards

Kartiko-Samodro
Telp : 3852





  Awang Harun  

  Satyana To:   iagi-net@iagi.or.id  

  [EMAIL PROTECTED]cc: 
 
  om  Subject:  RE: [iagi-net-l] 
G.Cereme lagi ( was pola gunung di jawa tengah dan jatim) 


  05/12/2005 06:19  

  PM

  Please respond to 

  iagi-net  










Legenda Bandung tentu masuk akal didekati dari manapun (sejarah, arkeologi,
geologi, atau dongeng). Terlalu banyak bukti yang menguatkannya. Banyak
publikasi ilmiah dan populer bisa dibaca tentang ini. Pak Koesoemadinata
tentu bisa bercerita banyak tentang ini. Danau Bandung pernah ada. Bandung
dikepung oleh banyak daerah dengan sebutan Ujung, Bojong, atau Ranca. Itu
hanya toponim, tetapi punya arti. Hubungkan saja dulu semua daerah2 itu
oleh garis yang membentuk kurva dan begitulah kira2 bentuk danau Bandung
dulu. Ujung dan Bojong adalah tanjung (dari danau, daratan yang menjorok
masuk ke danau), sedangkan Ranca adalah rawa, sisa2 penenggelaman. Nah,
kita bisa bahas panjang lebar bahwa memang pernah ada Gunung Sunda yang
tinggi di utara Bandung yang meletus dan kawah2 Burangrang, Bukit Tunggul
dan Tangkuban Perahu adalah sisa2-nya.


Salam,
awang

-




This e-mail (including any attached documents) is intended only for the
recipient(s) named above.  It may contain confidential or legally
privileged information and should not be copied or disclosed to, or
otherwise used by, any other person. If you are not a named recipient,
please contact the sender and delete the e-mail from your system.


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



Re: [iagi-net-l] Kisah Sepotong Batu Mirah Delima - Nimbrung

2005-12-05 Terurut Topik Ferdinandus . KARTIKO-SAMODRO
ditembak...mati..terus kan digoreng dimakan sama manusia juga
ya itung - itung kan  ayam itu masih berguna juga buat manusia
cuma cara matinya yang bedabiasanya dipenggal sekarang
ditembak...mungkin entar di kursi listrik...

pagi - pagi ngomongin ayam

Regards

Kartiko-Samodro
Telp : 3852





  Noor 

  Syarifuddin To:   iagi-net@iagi.or.id  

  [EMAIL PROTECTED]cc: 
 
  adoo.fr Subject:  Re: [iagi-net-l] Kisah 
Sepotong Batu Mirah Delima - Nimbrung   


  06/12/2005 02:39  

  AM

  Please respond to 

  iagi-net  









oalah...kasihan betul tuh ayamdia mati sia-sia hanya karena ulah
manusia
yang cuman pengin uji nyali
begitu berkuasakah sang manusia sampai dengan enaknya menembak sang ayam
hanya untuk menguji barang tsb..?


- Original Message -
From: Bondan Brillianto [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Monday, December 05, 2005 3:49 AM
Subject: [iagi-net-l] Kisah Sepotong Batu Mirah Delima - Nimbrung




Maaf nimbrung dan sedikit panjang
Saya punya beberapa pengalaman, boleh percaya boleh tidak

Batu mirah delima
- orang tua saya pernah disuruh menguji batu mirah delima
- yang sebelumnya sudah ditest oleh calon pembeli dan penjual
- namun pembeli belum yakin, dan batu tersebut dibawa ke rumah ayah saya
- harga yang ditawarkan sekitar 1 M
- namun saat akan di test, si empunya menolak dengan alasan
kesaktiannya (godham/jin) yang ada dalam batu tersebut tidak mau untuk
ditest dengan ayah saya

Besi kuning
- kejadian hampir serupa
- saat ditest dengan mengikatkan pada kaki seekor ayam
- ayam tersebut katanya tidak akan mati walau ditembak sekalipun
- akhirnya ayam ditembak tapi tetap MATI

- besi kuning ditaruh dibawah lidah oleh penjualnya
- katanya dia boleh ditembak, tapi daripada risiko mati, ya disilet saja
tangannya
- tapi daripada berdarah, ya rambutnya saja yang dipotong dengan gunting
- akhirnya PUTUS juga tuh rambut
-transaksi 1,5 M batal

ada juga keris yang bisa mendatangkan berkah, dagangan laris

note :
- rejeki dan kuasa hanya datang dari Sang Pencipta (ALLAH SWT)
- barang siapa mempercayai sesuatu benda yang bisa mendatangkan rejeki,
kekuatan, maka dia termasuk dalam kategori syirik, mempersekutukan
ALLAH, mempercayai selain ALLAH yang Maha Segalanya
- Syaitan memang menggiring manusia dengan segala tipu dayanya
- yang katanya orang pintar tsb dibantu jin muslim (ghaib) bisa
menolong, namun untuk mencegah kekufuran dan kesyirikan sebaiknya
dihindari
- sebagai manusia saja yang bertitel haji, ustadz, saja ada yang
korupsi, zinah, lalu bagaimana kita bisa membedakan jin muslim/iblis
yang tidak tampak oleh kita. Sedangkan yang tampak saja sudah susah kita
bedakan mana yang benar-benar baik dan bukan ?

Al-Ikhlas ayat 2.
Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.

An-Nisaa ayat 48.
Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni
segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang
dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia
telah berbuat dosa yang besar.

An-Nisaa' ayat 116.
Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu)
dengan Dia, dan dia mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang
dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan
Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya.


Bondan Brillianto
Development  Production Geologist
PT. Medco EP Indonesia
Tel. 021-83991519 / 0811193255



-Original Message-
From: Y S Yuwono 

Re: [iagi-net-l] Next PIT-IAGI

2005-12-05 Terurut Topik Ariadi Subandrio
Boss,
  Untuk Annual Convention IAGI tahun 2006, akan diputuskan oleh Pengurus IAGI 
yang baru.  Hasil Munas IAGI 2005 memberikan rekomendasi bagi penyelenggaraan 
PIT IAGI 2006 sebagai kota kandidat adalah : Semarang, Bali, Makasar, Mataram  
Pakanbaru.
   
  - Semarang sudah lama menunggu, rekan-rekan IAGI disana berulang kali 
menyampaikan kesiapan serta dukungan dari pemerintah daerahnya.
  - Makasar juga sudah lama berteriak penyelenggaraan PIT IAGI di Indonesia 
Timur, gairah dan kesiapan rekan-rekan IAGI Pengda Sulawesi sangat antusias. 
Didukung penuh oleh pemda setempat dengan pernyataan tegas dari Wakil Gubernur 
Sulsel.
  - Bali, propose dari PP
  - Mataram, seminggu sebelum JCS 2005 dimulai, pada saat seminar nasional 
Prospek Panasbumi dan Migas di NTB, Gubernur NTB menyatakan pemberian 
dukungan kepada IAGI Pengda Nusra untuk penyelenggaraan PIT IAGI di Mataram
  - Pakanbaru, anggota  Pengda IAGI Riau kompak hadir dalam Munas dengan 
membawa misi menyatakan kesiapan Pakanbaru sebagai kota penyelenggara PIT IAGI 
2006, bahkan anggota IAGI yang dari DPRD setempat menyatakan budget PIT IAGI 
sudah dimasukkan dalam anggaran daerah.
   
  Sedangkan BALI-2006 adalah SEG International Convention yang akan 
diselenggarakan pada bulan Juni. Convention ini berpartner dengan HAGI yang 
kemudian melibatkan juga IAGI-IATMI dan IPA sebagai local host. 
   
  lam-salam,
  ar-.
   
  

[EMAIL PROTECTED] wrote:  Apakah ada yg punya info tentang rencana lokasi 
PIT-IAGI 2006 (atau
JCS-2006)? ... atau yang di Bali Juli 2006 itu (IPA-IATMI-IAGI-)
sebagai wujud JCS-2006?

Nuhun,
Pempem GL-ITB


-
 Yahoo! Personals
 Single? There's someone we'd like you to meet.
 Lots of someones, actually. Yahoo! Personals

RE: [iagi-net-l] Departemen Teknik Geologi ITB (was :Nama saya)

2005-12-05 Terurut Topik Achmad Luthfi
Kayaknya gitu Cak Nur, contohnya Rumah Sakit, masyarakat umum menyingkat
RS dan masyarakat militer menyingkatnya RUMKIT, yha kalo Program Studi
bisa PS atau PRODI, tapi koq gayaan PRODI berbau Itali seperti itu lho
Romano Prodi mantan Perdana Menteri Itali yg digantikan oleh Silvio
Berlusconi...haa...haa...

Salam,
LTH

-Original Message-
From: Nur Darodjat [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, December 05, 2005 8:45 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Departemen Teknik Geologi ITB (was :Nama saya)

Pak Zaim,
Apakah penyingkatan program studi menjadi prodi itu sudah sesuai dengan
kaidah berbahasa Indonesia yang baik dan benar apa belum?

Kalau sudah ya maaf, tetapi kok kedengarannya seperti singakatan-2 yang
dibuat oleh militer/polisi. Dan kenapa harus disingkat juga sih??

Nur

-Original Message-
From: Yahdi Zaim [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, December 02, 2005 2:06 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Departemen Teknik Geologi ITB (was :Nama saya)

Ass.W.W.,

Abah dan Teman2 IAGI-Net Yth.,

Abah, akan saya coba jawab sesuai dengan pertanyaan. Kalau kurang
lengkap, 
mohon teman2 yang lain dapat menambahkan.

  Mohon jangan bosan , ada beberapa pertanyaan praktis :

  : 1. Apakah seseorang calon mahasiswa (nantinya) , hanya akan 
menyebutkan
 dia daftar ke FIKTM - ITB saja ? Tanpa harus menyebutkan
deprtemen-
 seperti sekarang , contoh :  Saya mau daftar ke Tambang  , atau
 cukup saya mau daftar ke FIKTM  , atau bagaimana ?

Jawab () :  Karena Departemen rencananya tidak akan ada lagi, dan 
pelaksana program pendidikan dan pengajaran adalah Progarm Studi
(Prodi), 
maka calon mahasiswa nantinya cukup menyebutkan Prodi pilhannya, seperti

yang sekarang ini : Prodi Teknik Geologi, Prodi Teknik Geofisika, Prodi 
Tambang Eksplorasi, Prodi Teknik Perminyakan dstdst...
Harap diketahui, sekarang ini di Departemen Teknik Geologi, untuk S1
hanya 
terdiri dari Prodi Teknik Geologi, sehingga mahasiswa (S1) sekarang ini 
sebenarnya, resminya sebagai mahasiswa Program Studi Teknik Geologi. 
Sebelumnya, di Departemen Teknik Geologi ada 2 Prodi yaitu Prodi Teknik 
Geologi dan Prodi Teknik Geofisika. Kemudian, Prodi Teknik Geofisika
semakin

berkembang lalu memisahkan diri dari Departemen Teknik Geologi
membentuk 
departemen/jurusan tersendiri dengan nama Departemen/Jurusan Teknik 
Geofisika, dengan 1 Prodi Teknik Geofisika.
Untuk Program Pascasarjana (bacanya yang benar adalah PASCA, BUKAN PASKA

!!) - untuk S2 di Departemen Teknik Geologi kami memiliki 3 Prodi :
Prodi 
Geologi, Prodi Geologi Migas dan Prodi Hidrogeologi.

   : 2. Saya mulai mengerti bahwa dalam satu Program Studi , para 
pengajar
 akan berasal dari beberapa KK.
 Pertanyaannya : Siapa yang akan menyusun dan bertanggung jawab
dalam
 penyusunan dan evaluasi satu Program Studi ?

 : KK dan Prodi di bawah pengelolaan Fakultas dan semua fakultas di 
bawah ITB. Jadi nantinya yang menyusun dan mengevaluasi Prodi adalah ITB
cq 
Fakultas. Kurikulum suatu Prodi adalah MILIK Perguruan Tinggi (PT) yang 
dalam hal ini adalah ITB, dan sebagai pelaksananya adalah Fakultas dan 
Prodi. Menurut kabar/informasi yang layak dipercaya, penyusunan
kurikulum 
nantinya tidak dilakukan oleh Fakultas atau Prodi, tetapi oleh ITB
melalui 
Satgas atau Komisi yang akan dibentuk dan ditetapkan oleh Pimpinan ITB, 
dengan anggota dari fakultas/KK yang relevan dengan bidang
studinya.Kalau 
dulu, penyusunan kurikulum dilakukan oleh masing2 Departemen yang ada di

ITB.

 :  3. Bagi pemakai alumni FIKTM kriteria apa yang akan digunakan
agar
 lulusan yang diterima sesuai dengan yang dibutuhkan.
 Contoh : Satu perusahaan minyak memerlukan seorang dengan keahlian
 geologi untuk evaluasi cekungan.

: Untuk lulusan S1, kualifikasinya masih sama dengan yang sekarang
ini, 
masih bersifat general/umum Sedangkan untuk kebutuhan yang lebih
spesifik 
seperti yang ditanyakan, dapat dipenuhi oleh lulusan S2 dan/atau S3.
Untuk 
masa mendatang, ITB akan lebih memfokuskan menghasilkan lulusan S2 dan
S3,

sesuai dengan tujuannya sebagai Research University, dan kemungkinan
secara 
bertahap akan mengurangi jumlah mahasiswa S1, memperbanyak mahasiswa S2
dan 
S3.

   : 4. Bagaimana seorang mahasiswa FIKTM menamakan dirinya :
 Apakah cukup : Saya mahasiswa FIKTM  atau
Saya mahasiswa FIKTM Program Studi Anu.
 : Ya jawab saja :Saya mahasiswa FIKTM Program Studi Anu.

   Terima kasih atas penjelasan yang telah diberikan , dan semoga masih
   bersedia memberikan pencerahannya.


Mangga Abah, mugi aya mangfaatna

Wassalam,
Mang Guru YZ (Yahdi Zaim)
KK Geologi dan Paleontologi
Departemen Teknik Geologi
FIKTM - ITB


___

  terus apa bedanya ..?

 1. KK Geologi dan Paleontologi
 2. KK Geologi Terapan

 Terus apa mahasiswa dari awal (spmb) harus sudah memilih antara dua
 itu...?

Re: [iagi-net-l] Departemen Teknik Geologi ITB (was :Nama saya)

2005-12-05 Terurut Topik Yahdi Zaim


Ass.W.W.,

Abah dan Rekan2 Yth.,


 : 1.Apakah link and match antara keluaran dari Prodi geologi akan 
dicapai

pada Level S2 keatas ,dan berarti untuk S1 tidak terlalu difikirkan link
and matchnya ? Hal ini saya simpulkan dari jawaban Pak Zaim yang
menyatakan bahwa dimasa mendarang ITB akan lebih menghasilkan S2 dan S3.

: Tidak seperti itu maksudnya; kurikulum dan materi S1 diramu bersifat 
dasar dan umum, dengan keluaran Sarjana S1 yang mampu memahami dasar2 
filosofi dan metodologi yang benar, mampu mengambil data dengan jujur dan 
benar, mengolah dan memproses data dengan jujur dan benar, dan menyajikan 
hasilnya dengan baik dan benar.  Kurikulum dan materi S1 tetap seperti 
sekarang ini, untuk memenuhi kebutuhan dengan kualifikasi Sarjana (S1). 
Sedangkan kebutuhan yang lebih spesifik dan lebih mendalam dari S1, yang 
sekarang ini juga sudah mulai banyak digunakan sebagai kualifikasi, maka ITB 
mengantisipasinya dengan membuka peluang jumlah jatah (calon) mahasiswa S2 
dan S3 yang mulai banyak di ITB. Nah untuk memenuhi hal tersebut, tentunya 
faktor link and matchnya ya harus tetap menjadi salah satu acuan yang 
mendasar. Link and match tersebut juga bukan sekedar terhadap jenjangnya 
(S1 ke S2 dan dan S3) tetapi juga substansinya agar dapat merespon pasar.
Apa yang saya nyatakan bahwa masa mendatang ITB akan lebih menghasilkan S2 
dan S3, salah satunya karena ITB ingin merubah pandangan (imej) masyarakat 
bahwa terminal sekolah itu cukup hanya sampai Tukang Insinyur atau hanya 
Sarjana S1 saja, sehingga kalau sudah lulus Perguruan Tinggi (PT) ya sudah 
selesailah motivasi sekolah seseorang. Dengan pandangan demikian, maka 
kualifikasi akademik tenaga kerja kita menjadi sulit bersaing dengan bangsa 
lain secara internasional. Nah, ITB ingin menjawab masalah tersebut, dengan 
banyak menghasilkan S2 dan S3 yang secara akademik (+kualitas/kemampuan 
personalnya) mampu bersaing (secara internasional).



 : 2.Kalau memang demikian haknya (more S2 dan S3) , kira kira berapa 
SKS dan

apa saja matakuliah yang akan diberikan pada Prodi S1 geologi?

 : Ya untuk sekarang ini masih menggunakan kurikulum yang berlaku selama 
5 tahun (Kurikulum 2003) hingga tahun 2008. Jumlah SKS Prodi Geologi S1 = 
144 (minimal) SKS untuk 4 tahun. Untuk kurikulum sesudah tahun 2008, 
Wallahualam, kami ya belum tahu, karena harus ada tim kurikulum, yang saya 
dengar akan ditunjuk oleh ITB. Sebelumnya (Kurikulum 2003 - 2008) yang 
merancang adalah seluruh Staf Dosen Departemen Teknik Geologi yang 
merumuskannya dalam suatu seminar dan simposium selama 3 hari, tetapi 
sebelumnya telah digodok rancangan kurikulumnya oleh Tim Kurikulum selama 
lebih dari 3 bulan ! Hasilnya kemudian diajukan ke fakultas, terus ke Senat 
ITB untuk disyahkan yang kemudian dikirimkan ke DIKTI untuk disyahkan 
sebagai Kurikulum resmi ITB 2003 - 2005.


 : 3.Apakah S1 Prodi geologi akan mengadopsi kurikulum S1 versi KNPGI - 
IAGI?


 : Kalau benar tim kurikulum nantinya dibentuk oleh ITB, ya kami belum 
tahu bagaimana nantinya. Tapi paling tidak, Kurikulum S1 versi KNPGI-IAGI 
bisa dijadikan referensi, sebagai pandangan pengguna dan pandangan 
kalangan luar akademik.


Demikian Abah, mugi bermangfaat

Wassalam,

Yahdi Zaim,
Departemen Teknik Geologi
FIKTM - ITB



Pak Kusuma ysh

Saya mendapat kesan bahwa Bapak kurang berkenan dengan Kelompok Keahlian,
Mungkin Bapak dapat memberikan penjelasanalasan alasannya , sehingga kami
dapat mengerti.
Mohon maaf apabila pewrtanyaan ini kurang berkenan.

Si - Abah.




 Ini tidak lain bahwa Departemen ganti nama jadi Program Studi.

Memang Departemen itu indestructible, mau direorganisasi bagaimanapun
tetap exist; hanya nama-namnya saja yang berubah dari Afdeeling Geologie,
Bagian Geologi, Departemen Teknik Geologi, Jurusan Teknik Geologi, kembali
Departemen Teknik Geologi, sekarang Program Studi Teknik Geologi.
Apakah sekarang secara struktur organisasi berubah, kita lihat saja. Yang
namnya Kelompok Keahlian dsb kita lihat sampai kapan bisa bertahan?
RPK
Pengamat Akademis
- Original Message -
From: Yahdi Zaim [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Friday, December 02, 2005 2:06 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Departemen Teknik Geologi ITB (was :Nama saya)



Ass.W.W.,

Abah dan Teman2 IAGI-Net Yth.,

Abah, akan saya coba jawab sesuai dengan pertanyaan. Kalau kurang
lengkap,
mohon teman2 yang lain dapat menambahkan.

 Mohon jangan bosan , ada beberapa pertanyaan praktis :

 : 1. Apakah seseorang calon mahasiswa (nantinya) , hanya akan
menyebutkan
dia daftar ke FIKTM - ITB saja ? Tanpa harus menyebutkan
deprtemen-
seperti sekarang , contoh :  Saya mau daftar ke Tambang  , atau
cukup saya mau daftar ke FIKTM  , atau bagaimana ?

Jawab () :  Karena Departemen rencananya tidak akan ada lagi, dan
pelaksana program pendidikan dan pengajaran adalah Progarm Studi
(Prodi),
maka calon mahasiswa nantinya cukup menyebutkan Prodi pilhannya, seperti
yang 

Re: [iagi-net-l] Departemen Teknik Geologi ITB (was :Nama saya)

2005-12-05 Terurut Topik Yahdi Zaim


Ass.W.w.,

Wah ya maaf kalau singkatan Program Studi  = PRODI seperti singkatan 
militer.
Baku atau tidak dalam kaidah Bahasa Indonesia saya kurang tahu, tetapi di 
ITB hal tersebut sudah lazim dan digunakan secara luas.
Secara resmi/official sih tidak disingkat, tetapi penggunaan singkatan hanya 
terbatas pada oral saat pertemuan/rapat-rapat saja.


Terima kasih,
Wassalam,

Yahdi Zaim
Departemen Teknik Geologi ITB


- Original Message - 
From: Nur Darodjat [EMAIL PROTECTED]

To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Monday, December 05, 2005 8:44 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] Departemen Teknik Geologi ITB (was :Nama saya)



Pak Zaim,
Apakah penyingkatan program studi menjadi prodi itu sudah sesuai dengan
kaidah berbahasa Indonesia yang baik dan benar apa belum?

Kalau sudah ya maaf, tetapi kok kedengarannya seperti singakatan-2 yang
dibuat oleh militer/polisi. Dan kenapa harus disingkat juga sih??

Nur

-Original Message-
From: Yahdi Zaim [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, December 02, 2005 2:06 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Departemen Teknik Geologi ITB (was :Nama saya)

Ass.W.W.,

Abah dan Teman2 IAGI-Net Yth.,

Abah, akan saya coba jawab sesuai dengan pertanyaan. Kalau kurang lengkap,
mohon teman2 yang lain dapat menambahkan.

 Mohon jangan bosan , ada beberapa pertanyaan praktis :

 : 1. Apakah seseorang calon mahasiswa (nantinya) , hanya akan
menyebutkan
dia daftar ke FIKTM - ITB saja ? Tanpa harus menyebutkan deprtemen-
seperti sekarang , contoh :  Saya mau daftar ke Tambang  , atau
cukup saya mau daftar ke FIKTM  , atau bagaimana ?

Jawab () :  Karena Departemen rencananya tidak akan ada lagi, dan
pelaksana program pendidikan dan pengajaran adalah Progarm Studi (Prodi),
maka calon mahasiswa nantinya cukup menyebutkan Prodi pilhannya, seperti
yang sekarang ini : Prodi Teknik Geologi, Prodi Teknik Geofisika, Prodi
Tambang Eksplorasi, Prodi Teknik Perminyakan dstdst...
Harap diketahui, sekarang ini di Departemen Teknik Geologi, untuk S1 hanya
terdiri dari Prodi Teknik Geologi, sehingga mahasiswa (S1) sekarang ini
sebenarnya, resminya sebagai mahasiswa Program Studi Teknik Geologi.
Sebelumnya, di Departemen Teknik Geologi ada 2 Prodi yaitu Prodi Teknik
Geologi dan Prodi Teknik Geofisika. Kemudian, Prodi Teknik Geofisika 
semakin


berkembang lalu memisahkan diri dari Departemen Teknik Geologi membentuk
departemen/jurusan tersendiri dengan nama Departemen/Jurusan Teknik
Geofisika, dengan 1 Prodi Teknik Geofisika.
Untuk Program Pascasarjana (bacanya yang benar adalah PASCA, BUKAN PASKA
!!) - untuk S2 di Departemen Teknik Geologi kami memiliki 3 Prodi : Prodi
Geologi, Prodi Geologi Migas dan Prodi Hidrogeologi.

  : 2. Saya mulai mengerti bahwa dalam satu Program Studi , para
pengajar
akan berasal dari beberapa KK.
Pertanyaannya : Siapa yang akan menyusun dan bertanggung jawab dalam
penyusunan dan evaluasi satu Program Studi ?

 : KK dan Prodi di bawah pengelolaan Fakultas dan semua fakultas di
bawah ITB. Jadi nantinya yang menyusun dan mengevaluasi Prodi adalah ITB 
cq

Fakultas. Kurikulum suatu Prodi adalah MILIK Perguruan Tinggi (PT) yang
dalam hal ini adalah ITB, dan sebagai pelaksananya adalah Fakultas dan
Prodi. Menurut kabar/informasi yang layak dipercaya, penyusunan kurikulum
nantinya tidak dilakukan oleh Fakultas atau Prodi, tetapi oleh ITB melalui
Satgas atau Komisi yang akan dibentuk dan ditetapkan oleh Pimpinan ITB,
dengan anggota dari fakultas/KK yang relevan dengan bidang studinya.Kalau
dulu, penyusunan kurikulum dilakukan oleh masing2 Departemen yang ada di
ITB.

:  3. Bagi pemakai alumni FIKTM kriteria apa yang akan digunakan agar
lulusan yang diterima sesuai dengan yang dibutuhkan.
Contoh : Satu perusahaan minyak memerlukan seorang dengan keahlian
geologi untuk evaluasi cekungan.

: Untuk lulusan S1, kualifikasinya masih sama dengan yang sekarang 
ini,
masih bersifat general/umum Sedangkan untuk kebutuhan yang lebih 
spesifik

seperti yang ditanyakan, dapat dipenuhi oleh lulusan S2 dan/atau S3. Untuk
masa mendatang, ITB akan lebih memfokuskan menghasilkan lulusan S2 dan 
S3,


sesuai dengan tujuannya sebagai Research University, dan kemungkinan 
secara
bertahap akan mengurangi jumlah mahasiswa S1, memperbanyak mahasiswa S2 
dan

S3.

  : 4. Bagaimana seorang mahasiswa FIKTM menamakan dirinya :
Apakah cukup : Saya mahasiswa FIKTM  atau
   Saya mahasiswa FIKTM Program Studi Anu.
 : Ya jawab saja :Saya mahasiswa FIKTM Program Studi Anu.

  Terima kasih atas penjelasan yang telah diberikan , dan semoga masih
  bersedia memberikan pencerahannya.


Mangga Abah, mugi aya mangfaatna

Wassalam,
Mang Guru YZ (Yahdi Zaim)
KK Geologi dan Paleontologi
Departemen Teknik Geologi
FIKTM - ITB

___

 terus apa bedanya ..?


1. KK Geologi dan Paleontologi
2. KK Geologi Terapan

Terus apa 

Re: [iagi-net-l] Cross-dipole DSI untuk inversi seismik

2005-12-05 Terurut Topik Leo Anis

Pak Iman,

Wah pertanyaan sih gampang Pak Iman cuman jawabannya mesti agak mendalam 
sedikit, gak apa2 yah.


Pd. DSI tool itu ada beberapa mode akusisi yaitu:
   * Monopole PS, output utamanya adalah dt compressional dan dt shear. 
DT shear akan terekam jika dan hanya jika kecepatan formasi lebih cepat dr. 
kecepatan mud dan formasi spt ini biasa kita sebut fast formation. Tp. utk. 
slow formation dimana kecepatan formasi lebih lambat dibanding kecepatan 
mud mk. dt shear tdk. akan pernah terekam oleh tool krn. yg. ditangkap oleh 
tool sebenarnya adalah refracted wave, tp. utk. slow formation, sudut 
kritis sbg. syarat terjadinya refraksi tdk. akan pernah terjadi dan 
gelombang yg. dipancarkan oleh transmitter hanya akan melanglang buana ke 
dalam formasi dan tdk. pernah kembali lagi atau bisa ditangkap oleh 
receiver and that is physics, jd. bukan akal2an kita, tp. krn. keterbatasan 
dr. monopole source dlm. hal ini. Nah monopole source ini juga yg. dipakai 
oleh Array Sonic tool (AS). Jd. kalau ada shear dr. Array sonic tool itu 
bisa saja dipakai utk. inversi
   * Monopole Stoneley, output utamanya adalah dt Stoneley. Aplikasinya 
macam2 diantaranya fracture detection, permeability estimation, etc.
   * Lower dipole, utk. mengkompensasi masalah fisika pd. source monopole 
mk. dipakailah dipole source dimana yg. kita manfaatkan adalah flexural 
wave yg. sederhananya akan men-generate shear wave yg. bisa ditangkap oleh 
receiver. Output utamanya adalah dt shear tp. tdk. menutup kemungkinan ada 
juga dt compressional yg. terekam pd. dipole. Sekali lagi that is physic
   * Upper dipole, sama seperti lower dipole hanya posisinya sedikit lebih 
diatas lower dipole
   * Cross dipole, nah pd. mode ini kedua dipole diatas lower dan upper 
dipole akan di set spy. orthogonal each other nah baru dipancarkan 
gelombang secara bersamaan yg. kemudian ditangkap oleh receivers steelah 
menjalar ke formasi. Nah sekali lagi krn. adanya fenomena fisika yaitu jika 
gelombang shear menjalar pd. formasi yg. bersifat anisotropi mk. akan 
terjadi shear wave splitting atau birefringence dimana ada fast shear dan 
slow shear. Jd. sebenarnya output utamanya adalah dt shear yg. fast dan 
slow dan azimuthal anisotropy analysis.Utk. jelasnya lagi silahkan Pak Iman 
melihat paper yg. saya kirim.


Nah yg. menjadi pertanyaan menarik sekarang adalah mungkin teman2 lain bisa 
jawab, krn. dt shear dr. cross dipole ada dua jenis yaitu slow and fast 
shear mana yg. lebih bagus atau lebih baik dipakai utk. inversi? Krn. pd. 
prinsipnya dua2nya bisa dipakai wong dua2nya shear koq. Ada yg. pernah coba?


Jadi kembali ke pertanyaan Pak Iman, gak harus pake S wave dr. cross dipole 
Pak kalau utk. inversi.


LA

At 11:42 AM 12/5/2005, you wrote:


Pak Leo,

Kalau untuk mendapatkan harga measured S-wave untuk studi seismik inversi 
apakah harus pakai cross-dipole DSI ? Kalau tidak salah dengar, maka AS 
sama dengan DSI tanpa cross-dipole dan dan datanya tidak bisa dipakai 
untuk studi inversi seismik. Tolong penjelasannya.


Thanks. Iman

-Original Message-
From: Leo Anis [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, December 05, 2005 11:17 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Tanya DST - MDT


Pak Shofi,

Apa kabar? Saya agak tergelitik juga dengan komentar Pak Shofi mengenai DSI
krn. setau saya kita tdk. mengharuskan oil co. utk memakai DSI, itu akan
sangat bergantung dari kebutuhan dan juga jangan lupa, akan sangat2
bergantung pd. kontraknya dan tool availability. Jadi kalo di kontraknya
memungkinkan dan tool nya ada tdk. akan ada masalah kalo di run pake Array
Sonic, atau kalo toolnya tdk. ada saya pikir bisa juga di run DSI tp.
dengan charge AS, tp. sekali lagi jika kontraknya memungkinkan dan
negosiasi dengan service co. yg. bersangkutan.

Utk. DSI cross dipole, mode ini akan di run berdasarkan permintaan dan
sekali lagi tergantung dr. kontraknya juga. Harap dimaklumi bahwa jika
cross dipole di run maka logging speednya akan menjadi sekitar 800-900
ft/hr, jd. tolong dipertimbangkan apakah memang perlu informasi dr. cross
dipole, krn. jika utk. memperoleh informasi shear saja utk. keperluan
petrofisika yg. dasar maka cukup di run lower atau upper dipole saja
bersamaan dengan monopole mode sehingga logging speednya bisa menjadi 3600
ft/hr, jadi biaya rig time -nya bisa dihemat. Kecuali ada kebutuhan
informasi lain dr. cross dipole seperti informasi azimuthal anisotropy dll.
yg. memang sanag diperlukan.

Salam
Leo

-
This message has been certified virus free by Medcoenergi Antivirus

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 

Re: [iagi-net-l] 3rd Intl Workshop on Earth Science and Technology

2005-12-05 Terurut Topik yrsnki


  Mas Iman Arga Koesoemah

  Saya bisa masuk kok.
  Selamat untuk ITB yang merupakan salah satu motor Workshop ini
  , kapan diadakan di Indonesia ?
  Tentunya materinya lebih banyak dan lebih rame 

  Si Abah

__
  Isinya sebenarnya tdk ada karakter Japanesse-nya, dalam bentuk htm dapat
 dibuka di alamat sbb:

 http://mine.kyushu-u.ac.jp/Timetable05-AB.htm

 Salam,
 IAS

 On 12/5/05, Iman Arga Koesoemah [EMAIL PROTECTED]
 wrote:


 Saya coba masuk, tapi tidak bisa terlihat, cuma bisa baca halaman satu
 saja. Katanya perlu Japanesse Language Support package versi terakhir ??

 Thanks. Iman

 -Original Message-
 From: Imam A Sadisun [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Friday, December 02, 2005 7:04 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: [iagi-net-l] 3rd Intl Workshop on Earth Science and Technology


 Dear all,

 Just for sharing, berikut ini adalah beberapa judul paper yang akan
 dipresentasikan dalam 3rd Intl Workshop on Earth Science and Technology
 di
 Fukuoka, 5 Dec. mendatang :


 GEOTHERMAL SYSTEM OF GUNTUR VOLCANO WEST JAVA – INDONESIA A PRELIMINARY
 INTEGRATED STUDY USING ASTER IMAGE, MAGNETOTELLURIC, AND 3D TOMOGRAPHIC
 WITH
 FIELD RECONNAISSANCE *Asep SAEPULOH, SURYANTINI and P. SUMINTADIREJA. A*

 GEOTHERMAL FIELDS OF JAVA ISLAND, INDONESIA: THEIR DESCRIPTIONS,
 GEOLOGIC
 ENVIRONMENTS, AND PRELIMINARY AREA-SELECTION EXPLORATION STRATEGY
 *SURYANTINI,
 Lucas D. SETIJADJI, Rina WAHYUNINGSIH, Sachio EHARA, Akira IMAI and
 Koichiro WATANABE*

 GEOTHERMAL GRADIENT STUDY OF ON-SHORE NORTH WEST JAVA BASIN FROM
 PETROLEUM
 WELL *SURYANTI and Sachio EHARA*

 NUMERICAL SIMULATION ON GROUND HEAT EXCHANGE ( GHE ) ON ABANDONED DEEP
 WELL
 BY USING AUTOUGH2 *Sandy Kurniawan SUHARDJA, Ryuichi ITOI and Fujii
 HIKARI*

 APPLICATION OF GIS IN GEOTHERMAL EXPLORATION MANAGEMENT AND WELL SITE
 SELECTION OF NAMAFJALL GEOTHERMAL AREA, N-ICELAND*Younes NOOROLLAHI*

 GEOLOGY, ALTERATION AND MINERALIZATION IN THE KINGKING PORPHYRY
 COPPER-GOLD
 DEPOSIT, COMPOSTELA VALLEY, PHILIPPINES *Leilanie O. SUERTE, Sho
 NISHIHARA,
 Akira IMAI, Koichiro WATANABE, Graciano P. YUMUL, Jr. and Victor B.
 MAGLAMBAYAN*

 THE HYDROTHERMAL STUDY OF MERAPI VOLCANO, CENTRAL JAVA, INDONESIA
 *Harmoko
 UDI, Sachio EHARA and Yasuhiro FUJIMITSU*

 dan lain-lain, yang secara lebih lengkap dapat diakses di:

 www.mmij-kyushu.com/branch/Timetable05-AB.pdf

 Mudah-mudahan bermanfaat.
 Salam,
 Imam A. Sadisun
 ***
 sadisun [at] gmail.com

 -
 This message has been certified virus free by Medcoenergi Antivirus

 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina
 [at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
 Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
 Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
 Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
 Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
 [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
 Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
 -




 --
 ***
 sadisun [at] gmail.com




-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



RE: [iagi-net-l] Cross-dipole DSI untuk inversi seismik

2005-12-05 Terurut Topik Arief Budiman
Ayo mainkan orkestra itu bang!

 
 
ARIEF BUDIMAN
Pertamina - Eksplorasi Sumatra
Phone   : (021) 350 2150 ext.1782
Mobile  : 0813 1770 4257 / (021) 70 23 73 63
Home: (021) 809 2618
 

-Original Message-
From: Sanggam Hutabarat [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, December 05, 2005 5:11 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cross-dipole DSI untuk inversi seismik

Le

perlu set luncheon talk nih...hehehehe..kayanya payu..

sanggam
--

At 11:42 AM 12/5/2005, you wrote:

Pak Leo,

Kalau untuk mendapatkan harga measured S-wave untuk studi seismik
inversi 
apakah harus pakai cross-dipole DSI ? Kalau tidak salah dengar, maka AS

sama dengan DSI tanpa cross-dipole dan dan datanya tidak bisa dipakai 
untuk studi inversi seismik. Tolong penjelasannya.

Thanks. Iman

-Original Message-
From: Leo Anis [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, December 05, 2005 11:17 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Tanya DST - MDT


Pak Shofi,

Apa kabar? Saya agak tergelitik juga dengan komentar Pak Shofi mengenai
DSI
krn. setau saya kita tdk. mengharuskan oil co. utk memakai DSI, itu
akan
sangat bergantung dari kebutuhan dan juga jangan lupa, akan sangat2
bergantung pd. kontraknya dan tool availability. Jadi kalo di
kontraknya
memungkinkan dan tool nya ada tdk. akan ada masalah kalo di run pake
Array
Sonic, atau kalo toolnya tdk. ada saya pikir bisa juga di run DSI tp.
dengan charge AS, tp. sekali lagi jika kontraknya memungkinkan dan
negosiasi dengan service co. yg. bersangkutan.

Utk. DSI cross dipole, mode ini akan di run berdasarkan permintaan dan
sekali lagi tergantung dr. kontraknya juga. Harap dimaklumi bahwa jika
cross dipole di run maka logging speednya akan menjadi sekitar 800-900
ft/hr, jd. tolong dipertimbangkan apakah memang perlu informasi dr.
cross
dipole, krn. jika utk. memperoleh informasi shear saja utk. keperluan
petrofisika yg. dasar maka cukup di run lower atau upper dipole saja
bersamaan dengan monopole mode sehingga logging speednya bisa menjadi
3600
ft/hr, jadi biaya rig time -nya bisa dihemat. Kecuali ada kebutuhan
informasi lain dr. cross dipole seperti informasi azimuthal anisotropy
dll.
yg. memang sanag diperlukan.

Salam
Leo

-
This message has been certified virus free by Medcoenergi Antivirus

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau 
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A.
Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)

RE: [iagi-net-l] Cross-dipole DSI untuk inversi seismik

2005-12-05 Terurut Topik mohammad . syaiful

atau perlu fosi utk nge-set evening talk aja? tentunya si x-2pole dsi
diterapkan di lingkungan sedimen, 'kan?

salam,
syaiful




   
Arief  
   
Budiman To: iagi-net@iagi.or.id  
   
[EMAIL PROTECTED]   cc:
   
ina.com Subject: RE: [iagi-net-l] 
Cross-dipole DSI untuk inversi seismik  

   
12/06/2005  
   
11:52 AM
   
Please respond  
   
to iagi-net 
   

   

   




Ayo mainkan orkestra itu bang!



ARIEF BUDIMAN
Pertamina - Eksplorasi Sumatra
Phone   : (021) 350 2150 ext.1782
Mobile  : 0813 1770 4257 / (021) 70 23 73 63
Home: (021) 809 2618


-Original Message-
From: Sanggam Hutabarat [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, December 05, 2005 5:11 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cross-dipole DSI untuk inversi seismik

Le

perlu set luncheon talk nih...hehehehe..kayanya payu..

sanggam
--

At 11:42 AM 12/5/2005, you wrote:

Pak Leo,

Kalau untuk mendapatkan harga measured S-wave untuk studi seismik
inversi
apakah harus pakai cross-dipole DSI ? Kalau tidak salah dengar, maka AS

sama dengan DSI tanpa cross-dipole dan dan datanya tidak bisa dipakai
untuk studi inversi seismik. Tolong penjelasannya.

Thanks. Iman

-Original Message-
From: Leo Anis [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, December 05, 2005 11:17 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Tanya DST - MDT


Pak Shofi,

Apa kabar? Saya agak tergelitik juga dengan komentar Pak Shofi mengenai
DSI
krn. setau saya kita tdk. mengharuskan oil co. utk memakai DSI, itu
akan
sangat bergantung dari kebutuhan dan juga jangan lupa, akan sangat2
bergantung pd. kontraknya dan tool availability. Jadi kalo di
kontraknya
memungkinkan dan tool nya ada tdk. akan ada masalah kalo di run pake
Array
Sonic, atau kalo toolnya tdk. ada saya pikir bisa juga di run DSI tp.
dengan charge AS, tp. sekali lagi jika kontraknya memungkinkan dan
negosiasi dengan service co. yg. bersangkutan.

Utk. DSI cross dipole, mode ini akan di run berdasarkan permintaan dan
sekali lagi tergantung dr. kontraknya juga. Harap dimaklumi bahwa jika
cross dipole di run maka logging speednya akan menjadi sekitar 800-900
ft/hr, jd. tolong dipertimbangkan apakah memang perlu informasi dr.
cross
dipole, krn. jika utk. memperoleh informasi shear saja utk. keperluan
petrofisika yg. dasar maka cukup di run lower atau upper dipole saja
bersamaan dengan monopole mode sehingga logging speednya bisa menjadi
3600
ft/hr, jadi biaya rig time -nya bisa dihemat. Kecuali ada kebutuhan
informasi lain dr. cross dipole seperti informasi azimuthal anisotropy
dll.
yg. memang sanag diperlukan.

Salam
Leo

-
This message has been certified virus free by Medcoenergi Antivirus

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A.
Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: 

RE: [iagi-net-l] Cross-dipole DSI untuk inversi seismik

2005-12-05 Terurut Topik Sanggam Hutabarat
nah kan nongol juga PAk Syaiful yg 'pumya' fosi..apa mau dikata..nggak 
janji tapi aku coba jajagin dulu interrnally..bukan domainnya sich..


At 12:40 PM 12/6/2005, you wrote:


atau perlu fosi utk nge-set evening talk aja? tentunya si x-2pole dsi
diterapkan di lingkungan sedimen, 'kan?

salam,
syaiful





Arief 

Budiman To: iagi-net@iagi.or.id 

[EMAIL PROTECTED]   cc: 

ina.com Subject: RE: [iagi-net-l] 
Cross-dipole DSI untuk inversi seismik



12/06/2005 

11:52 
AM 

Please 
respond 

to 
iagi-net 










Ayo mainkan orkestra itu bang!



ARIEF BUDIMAN
Pertamina - Eksplorasi Sumatra
Phone   : (021) 350 2150 ext.1782
Mobile  : 0813 1770 4257 / (021) 70 23 73 63
Home: (021) 809 2618


-Original Message-
From: Sanggam Hutabarat [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, December 05, 2005 5:11 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cross-dipole DSI untuk inversi seismik

Le

perlu set luncheon talk nih...hehehehe..kayanya payu..

sanggam
--

At 11:42 AM 12/5/2005, you wrote:

Pak Leo,

Kalau untuk mendapatkan harga measured S-wave untuk studi seismik
inversi
apakah harus pakai cross-dipole DSI ? Kalau tidak salah dengar, maka AS

sama dengan DSI tanpa cross-dipole dan dan datanya tidak bisa dipakai
untuk studi inversi seismik. Tolong penjelasannya.

Thanks. Iman

-Original Message-
From: Leo Anis [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, December 05, 2005 11:17 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Tanya DST - MDT


Pak Shofi,

Apa kabar? Saya agak tergelitik juga dengan komentar Pak Shofi mengenai
DSI
krn. setau saya kita tdk. mengharuskan oil co. utk memakai DSI, itu
akan
sangat bergantung dari kebutuhan dan juga jangan lupa, akan sangat2
bergantung pd. kontraknya dan tool availability. Jadi kalo di
kontraknya
memungkinkan dan tool nya ada tdk. akan ada masalah kalo di run pake
Array
Sonic, atau kalo toolnya tdk. ada saya pikir bisa juga di run DSI tp.
dengan charge AS, tp. sekali lagi jika kontraknya memungkinkan dan
negosiasi dengan service co. yg. bersangkutan.

Utk. DSI cross dipole, mode ini akan di run berdasarkan permintaan dan
sekali lagi tergantung dr. kontraknya juga. Harap dimaklumi bahwa jika
cross dipole di run maka logging speednya akan menjadi sekitar 800-900
ft/hr, jd. tolong dipertimbangkan apakah memang perlu informasi dr.
cross
dipole, krn. jika utk. memperoleh informasi shear saja utk. keperluan
petrofisika yg. dasar maka cukup di run lower atau upper dipole saja
bersamaan dengan monopole mode sehingga logging speednya bisa menjadi
3600
ft/hr, jadi biaya rig time -nya bisa dihemat. Kecuali ada kebutuhan
informasi lain dr. cross dipole seperti informasi azimuthal anisotropy
dll.
yg. memang sanag diperlukan.

Salam
Leo

-
This message has been certified virus free by Medcoenergi Antivirus

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A.
Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: 

Re: [iagi-net-l] Cross-dipole DSI untuk inversi seismik

2005-12-05 Terurut Topik Ferdinandus . KARTIKO-SAMODRO
Ada example yang sukses dengan penggunaan stoneley...?

Regards

Kartiko-Samodro
Telp : 3852




   
  Leo Anis  
   
  [EMAIL PROTECTED]To:   iagi-net@iagi.or.id   
 
  ld.slb.com cc:   
   
  Subject:  Re: [iagi-net-l] 
Cross-dipole DSI untuk inversi seismik
  06/12/2005 10:03 AM   
   
  Please respond to 
   
  iagi-net  
   

   

   





* Monopole Stoneley, output utamanya adalah dt Stoneley. Aplikasinya
macam2 diantaranya fracture detection, permeability estimation, etc.


LA



This e-mail (including any attached documents) is intended only for the
recipient(s) named above.  It may contain confidential or legally
privileged information and should not be copied or disclosed to, or
otherwise used by, any other person. If you are not a named recipient,
please contact the sender and delete the e-mail from your system.


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



Re: [iagi-net-l] Next PIT-IAGI

2005-12-05 Terurut Topik Batara Sakti Simanjuntak
Kawans,

Saya mendapat informasi bahwa DPRD Pekanbaru akan memulai rapat angggaran 
daerahnya mulai besok 7 Des 05. Apakah pengurus IAGI sudah ada pembicaraan 
lebih jauh dgn Pekanbaru dalam soal tempat PIT 2006 yad ?. Trims

bat


-Original Message-
From: Ariadi Subandrio [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Date: Mon, 5 Dec 2005 17:07:45 -0800 (PST)
Subject: Re: [iagi-net-l] Next PIT-IAGI

 Boss,
   Untuk Annual Convention IAGI tahun 2006, akan diputuskan oleh
 Pengurus IAGI yang baru.  Hasil Munas IAGI 2005 memberikan rekomendasi
 bagi penyelenggaraan PIT IAGI 2006 sebagai kota kandidat adalah :
 Semarang, Bali, Makasar, Mataram  Pakanbaru.

   - Semarang sudah lama menunggu, rekan-rekan IAGI disana berulang kali
 menyampaikan kesiapan serta dukungan dari pemerintah daerahnya.
   - Makasar juga sudah lama berteriak penyelenggaraan PIT IAGI di
 Indonesia Timur, gairah dan kesiapan rekan-rekan IAGI Pengda Sulawesi
 sangat antusias. Didukung penuh oleh pemda setempat dengan pernyataan
 tegas dari Wakil Gubernur Sulsel.
   - Bali, propose dari PP
   - Mataram, seminggu sebelum JCS 2005 dimulai, pada saat seminar
 nasional Prospek Panasbumi dan Migas di NTB, Gubernur NTB menyatakan
 pemberian dukungan kepada IAGI Pengda Nusra untuk penyelenggaraan PIT
 IAGI di Mataram
   - Pakanbaru, anggota  Pengda IAGI Riau kompak hadir dalam Munas
 dengan membawa misi menyatakan kesiapan Pakanbaru sebagai kota
 penyelenggara PIT IAGI 2006, bahkan anggota IAGI yang dari DPRD
 setempat menyatakan budget PIT IAGI sudah dimasukkan dalam anggaran
 daerah.

   Sedangkan BALI-2006 adalah SEG International Convention yang akan
 diselenggarakan pada bulan Juni. Convention ini berpartner dengan HAGI
 yang kemudian melibatkan juga IAGI-IATMI dan IPA sebagai local host. 

   lam-salam,
   ar-.

   
 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:  Apakah ada yg punya info tentang rencana
 lokasi PIT-IAGI 2006 (atau
 JCS-2006)? ... atau yang di Bali Juli 2006 itu (IPA-IATMI-IAGI-)
 sebagai wujud JCS-2006?
 
 Nuhun,
 Pempem GL-ITB
 
   
 -
  Yahoo! Personals
  Single? There's someone we'd like you to meet.
  Lots of someones, actually. Yahoo! Personals



-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



Re: [iagi-net-l] Cross-dipole DSI untuk inversi seismik

2005-12-05 Terurut Topik Leo Anis
Utk. fracture detection yg di kombinasikan dengan FMI/FMS maka Stoneley 
fracture merupakan pasangan yg. ideal terutama utk. mendeteksi 
open/producing fractures walaupun interpretasi dr. Stoneley masih 
kualitatif. Mungkin Bang Sanggam mau menambahkan? atau temen2 lain ada 
pendapat tentang Stoneley fracture


LA

At 01:43 PM 12/6/2005, you wrote:

Ada example yang sukses dengan penggunaan stoneley...?

Regards

Kartiko-Samodro
Telp : 3852





  Leo 
Anis 

  [EMAIL PROTECTED]To: 
iagi-net@iagi.or.id 

  ld.slb.com cc: 

  Subject:  Re: 
[iagi-net-l] Cross-dipole DSI untuk inversi 
seismik
  06/12/2005 10:03 
AM 

  Please respond 
to 

  iagi-net 











* Monopole Stoneley, output utamanya adalah dt Stoneley. Aplikasinya
macam2 diantaranya fracture detection, permeability estimation, etc.


LA



This e-mail (including any attached documents) is intended only for the
recipient(s) named above.  It may contain confidential or legally
privileged information and should not be copied or disclosed to, or
otherwise used by, any other person. If you are not a named recipient,
please contact the sender and delete the e-mail from your system.


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id

Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau 
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)

Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



RE: [iagi-net-l] Cross-dipole DSI untuk inversi seismik

2005-12-05 Terurut Topik Arief Budiman
Ayo bang sanggam, tampil donk ah
Kirimkan lah paper2 yg bagus tentang itu

 
 
ARIEF BUDIMAN
Pertamina - Eksplorasi Sumatra
Phone   : (021) 350 2150 ext.1782
Mobile  : 0813 1770 4257 / (021) 70 23 73 63
Home: (021) 809 2618
 

-Original Message-
From: Leo Anis [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, December 06, 2005 2:46 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cross-dipole DSI untuk inversi seismik

Utk. fracture detection yg di kombinasikan dengan FMI/FMS maka Stoneley 
fracture merupakan pasangan yg. ideal terutama utk. mendeteksi 
open/producing fractures walaupun interpretasi dr. Stoneley masih 
kualitatif. Mungkin Bang Sanggam mau menambahkan? atau temen2 lain ada 
pendapat tentang Stoneley fracture

LA

At 01:43 PM 12/6/2005, you wrote:
Ada example yang sukses dengan penggunaan stoneley...?

Regards

Kartiko-Samodro
Telp : 3852



 

   Leo 
 Anis 

   [EMAIL PROTECTED]To: 
 iagi-net@iagi.or.id 

   ld.slb.com cc: 

   Subject:  Re: 
 [iagi-net-l] Cross-dipole DSI untuk inversi 
 seismik
   06/12/2005 10:03 
 AM 

   Please respond 
 to 

   iagi-net 

 

 






 * Monopole Stoneley, output utamanya adalah dt Stoneley.
Aplikasinya
macam2 diantaranya fracture detection, permeability estimation, etc.


LA



This e-mail (including any attached documents) is intended only for the
recipient(s) named above.  It may contain confidential or legally
privileged information and should not be copied or disclosed to, or
otherwise used by, any other person. If you are not a named recipient,
please contact the sender and delete the e-mail from your system.


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau 
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A.
Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



Re: [iagi-net-l] Bandung (was cereme)

2005-12-05 Terurut Topik Harry Kusna
  Pak Ferdi,
   
  Ini yg saya baca dan kutip point2nya dari buku Geologi-nya Pak Katili ttg 
dataran tinggi Bandung (hal 214-217).
   
  Dataran tinggi Bandung terletak diantara 2 deretan gunung api. Bahagian 
tengah merupakan gunung api itu sendiri, dan di bagian Selatan kita temukan 
dataran tinggi Bandung, yg dahulu merupakan sebuah danau besar.  
   
  Sejarah geologi dataran tinggi Bandung ini mulai dengan jaman Miosin, kira2 
20 jt tahun yg lalu. Pd waktu Miosin ini, pesisir Utara dari Jawa purba 
letaknya jauh di Selatan dari pesisir sekarang dan terletak  kira2 disekitar 
Pengalengan.  Daerah sebelah Utara Pengalengan masih merupakan lautan dimana 
terjadi pembentukan atau pengendapan berbagai macam batuan sedimen. Di daerah 
Purwakarta kini, endapan2 tsb yg sampai beberapa ribu meter tebalnya masih dpt 
dilihat.  Di sekitar Bandung, endapan2 ini hanya terlihat  di beberapa tempat 
saja krn telah tertutup dng endapan vulkanik yg kemudian terbentuk.  Begitulah 
maka pd jaman ini berlaku evolusioner, perioda yg tenang.
   
  Perioda tenang ini disusul oleh perioda revolusioner; dlm perioda ini terjadi 
gera2 yg memeras  dan mengangkat batuan2 yg dibentuk tadi menjadi pegunungan yg 
mulai muncul di atas permukaan laut.  Perioda ini adalah perioda pembentukan  
pegunungan2.  Pesisir Utara Jawa yg tadinya terletak di sebelah Selatan, mulai 
berpindah ke Utara.  Bagian selatan dari daerah Pengalengan diangkat.  Selain 
dari perioda pembentukan pegunungan, bekerja pula kekuatan vulkanik gunung2 api 
yg sisanya merupakan puncak2 tajam di sekitar Cimahi, misalnya gunung Selatjau.
   
  Kira2 pada permulaan jaman Kwarter Tua aktivitas vulkanik berpindah ke Utara, 
ke tempat gunung Tangkuban Perahu kini terdapat.  Pada jaman itu, G. Tangkuban 
Parahu belum lahir, akan tetapi yg ada adalah induk dari gunung api ini, yakni 
gunung api Sunda, yg dari rekonstruksi, panjangnya kira2 20km, dan tingginya 
2-3000m, dng titik2 parasit spt G. Burangrang, G. Palasari, G. Bukit Tunggul, 
dsb.  Setelah beberapa lamanya bekerja, kemudian gunung api raksasa ini meledak 
dengan hebatnya, meninggalkan kaldera.
   
  Sesudah peledakan gunungapi Sunda, maka terjadilah gerak turun-naik dalam 
kerak bumi, yg membentuk satu pegunungan panjang yg lurus dari Timur ke Barat 
Lembang.   Bagian Utara turun ke bawah kira2 450 m, dibandingkan bagian Selatan 
yg tinggal pada tempatnya, yg keseluruhan ini membentuk patahan Lembang.  
Segera sesudah terjadinya patahan Lembang, G. Tangkuban Perahu mulai bekerja, 
pada zaman Kwarter Muda.  Gunungapi Tangkuban Perahu ini terjadi di sebelah 
Timur, di dalam kaldera Sunda.
   
  Jadi mungkin ini Pak Ferdi, IMHO, bagian terlemahnya untuk erupsi ada di 
bagian Tangkuban Perahu ini, sehingga bukan di kota Bandung-nya ... 
   
  Wassalam,
  HK

[EMAIL PROTECTED] wrote:
  Justru itu yang saya belum mengerti mengenai Bandung...
Kalau dulu memang bekas kawah dan meletus dan kemudian jadi danau , dan
lalu sekarang jadi kota ,
kenapa kok sekarang gunung yang aktif hanya di selatan bandung?
Kalau memang magma keluar mencari zona lemah harusnya justru magma keluar
di tengah kota Bandung
Apa kira -kira yang menyababkan perpindahan jalur magma dari kota Bandung
ke selatan? perubahan sudut subduksi...?

By the way terima kasih info tentang ceremainya...

Regards

Kartiko-Samodro
Telp : 3852




Awang Harun 
Satyana To: 
om Subject: RE: [iagi-net-l] G.Cereme lagi ( was pola gunung di jawa tengah 
dan jatim) 

05/12/2005 06:19 
PM 
Please respond to 
iagi-net 







Legenda Bandung tentu masuk akal didekati dari manapun (sejarah, arkeologi,
geologi, atau dongeng). Terlalu banyak bukti yang menguatkannya. Banyak
publikasi ilmiah dan populer bisa dibaca tentang ini. Pak Koesoemadinata
tentu bisa bercerita banyak tentang ini. Danau Bandung pernah ada. Bandung
dikepung oleh banyak daerah dengan sebutan Ujung, Bojong, atau Ranca. Itu
hanya toponim, tetapi punya arti. Hubungkan saja dulu semua daerah2 itu
oleh garis yang membentuk kurva dan begitulah kira2 bentuk danau Bandung
dulu. Ujung dan Bojong adalah tanjung (dari danau, daratan yang menjorok
masuk ke danau), sedangkan Ranca adalah rawa, sisa2 penenggelaman. Nah,
kita bisa bahas panjang lebar bahwa memang pernah ada Gunung Sunda yang
tinggi di utara Bandung yang meletus dan kawah2 Burangrang, Bukit Tunggul
dan Tangkuban Perahu adalah sisa2-nya.


Salam,
awang

-




This e-mail (including any attached documents) is intended only for the
recipient(s) named above. It may contain confidential or legally
privileged information and should not be copied or disclosed to, or
otherwise used by, any other person. If you are not a named recipient,
please contact the sender and delete the e-mail from your system.


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: 

RE: [iagi-net-l] G.Cereme lagi ( was pola gunung di jawa tengah dan jatim)

2005-12-05 Terurut Topik yrsnki


  Awang,

  Kalau benar ada Gunung Sunda dengan ketinggian  yang aduhai , dan dengan
  kawah yang hanya satu , berarti zone lemah dikerak bumi hanya ada disatu
  lokasi.
  Apakah ada perubahan zone lemah dikerak bumi yang berlangsung dengan
  instant ?

  Si Abah.

_

  Ferdi,

 Di Indonesia, khususnya di Jawa-Sumatra, pola penyebaran gunungapi erat
 terkait dengan sistem retakan di kerak Bumi atau konfigurasi basement-nya.
 Untuk Jawa Barat, kita bisa golongkan tiga pengelompokan.

 (1) kompleks Krakatau-Karang-Pulasari di barat Banten sampai Selat Sunda.
 Ini terkait dengan sistem retakan kompleks (lebih dari satu retakan) di
 sekitar Banten-Lampung, yang merupakan relic (bekas) saat Banten dan
 Lampung terpisah.

 (2) deretan gunung yang membentuk kelurusan barat-timur di utara Bandung.
 Ke dalam deretan ini tergabung Gunung
 Halimun-Salak-Gede-Pangrango-Tangkuban Perahu-Bukit Tunggul-Ciremai. Ini
 terkait dengan penerobosan magma pada zone lemah Bogor Trough yang punya
 kerak intermediate.

 (3) deretan gunung selatan Bandung, yaitu dari Patuha-Galunggung. Ini
 terkait dengan penerobosan magma di tepi Jampang Plateau dan zone depresi
 tengah Jawa.

 Saya yakin, semua gunungapi ini lebih-kurang berhubungan dengan partial
 melting 100-200 km di zone subduksi. Hanya, saat magma naik, ia akan
 keluar di permukaan pada zone2 lemah yang telah ada di kerak Bumi. Zone
 lemah di kerak Bumi adalah retakan2 sesar besar, dan zone pertemuan antar
 konfigurasi basement. Tepi2 jalur fisiografis yang dibuat van Bemmelen
 adalah zone2 lemah, sebab di situlah terjadi pertemuan dua konfigurasi
 basement.

 Legenda Bandung tentu masuk akal didekati dari manapun (sejarah,
 arkeologi, geologi, atau dongeng). Terlalu banyak bukti yang
 menguatkannya. Banyak publikasi ilmiah dan populer bisa dibaca tentang
 ini. Pak Koesoemadinata tentu bisa bercerita banyak tentang ini. Danau
 Bandung pernah ada. Bandung dikepung oleh banyak daerah dengan sebutan
 Ujung, Bojong, atau Ranca. Itu hanya toponim, tetapi punya arti. Hubungkan
 saja dulu semua daerah2 itu oleh garis yang membentuk kurva dan begitulah
 kira2 bentuk danau Bandung dulu. Ujung dan Bojong adalah tanjung (dari
 danau, daratan yang menjorok masuk ke danau), sedangkan Ranca adalah rawa,
 sisa2 penenggelaman. Nah, kita bisa bahas panjang lebar bahwa memang
 pernah ada Gunung Sunda yang tinggi di utara Bandung yang meletus dan
 kawah2 Burangrang, Bukit Tunggul dan Tangkuban Perahu adalah sisa2-nya.

 Gunung Ciremai terjadi menerobos tepi antara Bogor Trough dan Paparan
 Utara. Gunung ini memang relatif paling utara di banding anggota-anggota
 lain di deretannya. Bisa jadi paling tinggi karena relatif tak aktif.
 Mengapa tak aktif, salah satunya karena ia punya zone Benioff paling dalam
 di Jawa Barat, sekitar 250 km. Seperti juga gempa, semakin dalam
 hiposentrumnya semakin tak aktif, begitulah Ciremai. Sumber magmanya
 dalam, relatif lebih dalam dari yang lain, maka tak terlalu berulah
 seperti gunungapi2 di selatan yang Benioff zone-nya bisa 100 km saja.

 Salam,
 awang

 -Original Message-
 From: [EMAIL PROTECTED]
 [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Monday, December 05, 2005 3:38 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: [iagi-net-l] G.Cereme lagi ( was pola gunung di jawa tengah dan
 jatim)

 Salam Pak Awang


 seperti biasa, saya ketinggalan lagi tulisan Pak Awang yang datang dari
 yahoo...Enggak tahu kenapa semua email dengan yahoo tidak bisa nyampai ..


 Kalau kita kembali ke Jawa Barat...apa yang mengontrol pola gunung api di
 jawa barat..?kalau secara kasar saya lihat ada 3
 pola yaitu di barat bandung, di utara bandung dan selatan bandung.


 Dan dongeng bahwa Bandung dulu merupakan kawah dari gunung raksasa di
 jawa barat yang kemudian meletus..dan jadi danau dan gunung - gunung di
 sekitar bandung merupakan anak dari gunung raksasa sebelumnnya...apa masuk
 akal secara geologi...?


 Untuk G.Cereme lebih menarik lagi karena Cereme adalah Gunung tertinggi di
 jawa barat, terletak paling utara dan relatively  lebih sedikit aktif
 dibandingkan gunung yang lain di jawa barat


 Apakah ada kontrol khusus untuk G.Cereme ini..?



 --
 No virus found in this outgoing message.
 Checked by AVG Free Edition.
 Version: 7.1.362 / Virus Database: 267.13.11/191 - Release Date: 12/2/2005


 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
 (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
 Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
 Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
 Komisi