Re: [iagi-net-l] Departemen Teknik Geologi ITB (was :Nama saya)
Pak Zaim ysh Terima kasih atas penjelasannya, makin jelas bagi saya posisi ITB dimasa mendatang, tetapi masih ada pertanyaan yang semoga dapat dijawab agar nejadi lebih jelas lagi. Terutama yang menyangkut departemen geologi. 1.Apakah link and match antara keluaran dari Prodi geologi akan dicapai pada Level S2 keatas ,dan berarti untuk S1 tidak terlalu difikirkan link and matchnya ? Hal ini saya simpulkan dari jawaban Pak Zaim yang menyatakan bahwa dimasa mendarang ITB akan lebih menghasilkan S2 dan S3. 2.Kalau memang demikian haknya (more S2 dan S3) , kira kira berapa SKS dan apa saja matakuliah yang akan diberikan pada Prodi S1 geologi? 3.Apakah S1 Prodi geologi akan mengadopsi kurikulum S1 versi KNPGI IAGI? Pak Kusuma ysh Saya mendapat kesan bahwa Bapak kurang berkenan dengan Kelompok Keahlian, Mungkin Bapak dapat memberikan penjelasanalasan alasannya , sehingga kami dapat mengerti. Mohon maaf apabila pewrtanyaan ini kurang berkenan. Si Abah. Ini tidak lain bahwa Departemen ganti nama jadi Program Studi. Memang Departemen itu indestructible, mau direorganisasi bagaimanapun tetap exist; hanya nama-namnya saja yang berubah dari Afdeeling Geologie, Bagian Geologi, Departemen Teknik Geologi, Jurusan Teknik Geologi, kembali Departemen Teknik Geologi, sekarang Program Studi Teknik Geologi. Apakah sekarang secara struktur organisasi berubah, kita lihat saja. Yang namnya Kelompok Keahlian dsb kita lihat sampai kapan bisa bertahan? RPK Pengamat Akademis - Original Message - From: Yahdi Zaim [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Friday, December 02, 2005 2:06 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Departemen Teknik Geologi ITB (was :Nama saya) Ass.W.W., Abah dan Teman2 IAGI-Net Yth., Abah, akan saya coba jawab sesuai dengan pertanyaan. Kalau kurang lengkap, mohon teman2 yang lain dapat menambahkan. Mohon jangan bosan , ada beberapa pertanyaan praktis : : 1. Apakah seseorang calon mahasiswa (nantinya) , hanya akan menyebutkan dia daftar ke FIKTM - ITB saja ? Tanpa harus menyebutkan deprtemen- seperti sekarang , contoh : Saya mau daftar ke Tambang , atau cukup saya mau daftar ke FIKTM , atau bagaimana ? Jawab () : Karena Departemen rencananya tidak akan ada lagi, dan pelaksana program pendidikan dan pengajaran adalah Progarm Studi (Prodi), maka calon mahasiswa nantinya cukup menyebutkan Prodi pilhannya, seperti yang sekarang ini : Prodi Teknik Geologi, Prodi Teknik Geofisika, Prodi Tambang Eksplorasi, Prodi Teknik Perminyakan dstdst... Harap diketahui, sekarang ini di Departemen Teknik Geologi, untuk S1 hanya terdiri dari Prodi Teknik Geologi, sehingga mahasiswa (S1) sekarang ini sebenarnya, resminya sebagai mahasiswa Program Studi Teknik Geologi. Sebelumnya, di Departemen Teknik Geologi ada 2 Prodi yaitu Prodi Teknik Geologi dan Prodi Teknik Geofisika. Kemudian, Prodi Teknik Geofisika semakin berkembang lalu memisahkan diri dari Departemen Teknik Geologi membentuk departemen/jurusan tersendiri dengan nama Departemen/Jurusan Teknik Geofisika, dengan 1 Prodi Teknik Geofisika. Untuk Program Pascasarjana (bacanya yang benar adalah PASCA, BUKAN PASKA !!) - untuk S2 di Departemen Teknik Geologi kami memiliki 3 Prodi : Prodi Geologi, Prodi Geologi Migas dan Prodi Hidrogeologi. : 2. Saya mulai mengerti bahwa dalam satu Program Studi , para pengajar akan berasal dari beberapa KK. Pertanyaannya : Siapa yang akan menyusun dan bertanggung jawab dalam penyusunan dan evaluasi satu Program Studi ? : KK dan Prodi di bawah pengelolaan Fakultas dan semua fakultas di bawah ITB. Jadi nantinya yang menyusun dan mengevaluasi Prodi adalah ITB cq Fakultas. Kurikulum suatu Prodi adalah MILIK Perguruan Tinggi (PT) yang dalam hal ini adalah ITB, dan sebagai pelaksananya adalah Fakultas dan Prodi. Menurut kabar/informasi yang layak dipercaya, penyusunan kurikulum nantinya tidak dilakukan oleh Fakultas atau Prodi, tetapi oleh ITB melalui Satgas atau Komisi yang akan dibentuk dan ditetapkan oleh Pimpinan ITB, dengan anggota dari fakultas/KK yang relevan dengan bidang studinya.Kalau dulu, penyusunan kurikulum dilakukan oleh masing2 Departemen yang ada di ITB. : 3. Bagi pemakai alumni FIKTM kriteria apa yang akan digunakan agar lulusan yang diterima sesuai dengan yang dibutuhkan. Contoh : Satu perusahaan minyak memerlukan seorang dengan keahlian geologi untuk evaluasi cekungan. : Untuk lulusan S1, kualifikasinya masih sama dengan yang sekarang ini, masih bersifat general/umum Sedangkan untuk kebutuhan yang lebih spesifik seperti yang ditanyakan, dapat dipenuhi oleh lulusan S2 dan/atau S3. Untuk masa mendatang, ITB akan lebih memfokuskan menghasilkan lulusan S2 dan S3, sesuai dengan tujuannya sebagai Research University, dan kemungkinan secara bertahap akan mengurangi jumlah mahasiswa S1, memperbanyak mahasiswa S2 dan S3. : 4. Bagaimana seorang
RE: [iagi-net-l] Tanya DST - MDT
Pak Agung dan utk. teman2 lainnya, Utk. informasi mengenai sonic scanner anda bisa dapat info lebih akurat di web site-nya SLB, silahkan login ke www.hub.slb.com dan search for sonic scanner. Utk. masalah biayanya saya tdk. tau persis dan kalau Pak Agung berminat, saya akan hubungkan anda dengan orang kami yg. tepat utk. maslah ini. LA At 01:44 PM 12/5/2005, you wrote: Pak Leo, Apa sih kelebihan si Sonic Scanner ini kalo dibanding kan dengan DSI Dan kira2 berapa % kelebihan biayanya (dibanding DSI) yang harus dibayar kalo kita mau pake. Berapa maksimum speed nya? Thanks Agung -Original Message- From: Leo Anis [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, December 05, 2005 1:12 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Tanya DST - MDT Pak Paulus, Boleh tidak kalau saya forwardkan saja artikel ttg. topik ini via japri? Ini bukan brosur ttp. artikel ilmiah yg. ringan dan cukup mudah diikuti dan dipahami..drpd. nanti saya jawab sepotong2, mendingan anda terima langsung dan baca sendiri sampai puas. Mohon konfirmasi-nya. Besar file sekitar 592 KB, pdf file. Untuk sekedar diketahui saja bahwa DSI tool ini sdh. tergolong tool yg. lama krn. SLB mengeluarkan tool generasi baru dengan nama Sonic Scanner dan ini sekali lagi bukan jualan tetapi tool ini dibuat krn. memang ada kebutuhan di pasar. Krn. seperti diketahui tool sonik ini sendiri berevolusi mulai dr. tool analog yg. mengeluarkan dt compressional saja, trus digital sonic tool yg. masih hanya mengeluarkan dt compressional saja krn. memang pd. waktu itu kebutuhan-nya hanya terbatas pd. compressional saja, ada beberapa generasi digital sonic tool saja (yg. terakhir sdh. mulai pake waveform utk. menurunkan dt compressional-nya, tp. hanya ada 4 waveform), kemudian ada kebutuhan utk. dt shear maka muncul tool Array Sonic dimana ada 8 waveform dengan monopole source. AS pd. waktu itu dpt. menjawab kebutuhan utk. shear sonic data, ttp. kemudian diketahui bahwa utk. slow formation ( dt compressional dt mud) tool AS ini tdk. dpt. mengukur dt shear, maka muncul lah DSI dengan 8 waveform tp. sourcenya monopole dan dipole jd. tdk. masalah utk. slow formation sekalipun, sebagai contoh adalah di salah satu lap. minyak di Sumatera Selatan yg. dt shear-nya bisa sekitar 1000 us/ft masih bisa diukur. Yg. menarik utk. dicermati adalah bahwa mula2 output dr. tool sonik ini hanya dibutuhkan oleh petrophysicist dan geophy./geologist tp. lama2 tool ini, terutama yg. generasi baru spt. DSI dan Sonic Scanner, diminati oleh driller, completion specialist, reservoir eng. krn. kemampuan utk. rock mechanics-nya. Jd. boleh dibilang tool sonik ini sudah lintas disiplin. LA Output dr. cross dipole adalah azimuthal anistropy At 12:41 PM 12/5/2005, you wrote: apa sih keunggulan utama dari cross dipole ini? apa saja hasil output dari cross dipole ini? --pta On 05/12/05, Leo Anis [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Paulus, Boleh tau, kurang jelas bagian mana-nya yah? LA - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit
[iagi-net-l] G.Cereme lagi ( was pola gunung di jawa tengah dan jatim)
Salam Pak Awang seperti biasa, saya ketinggalan lagi tulisan Pak Awang yang datang dari yahoo...Enggak tahu kenapa semua email dengan yahoo tidak bisa nyampai .. Kalau kita kembali ke Jawa Barat...apa yang mengontrol pola gunung api di jawa barat..?kalau secara kasar saya lihat ada 3 pola yaitu di barat bandung, di utara bandung dan selatan bandung. Dan dongeng bahwa Bandung dulu merupakan kawah dari gunung raksasa di jawa barat yang kemudian meletus..dan jadi danau dan gunung - gunung di sekitar bandung merupakan anak dari gunung raksasa sebelumnnya...apa masuk akal secara geologi...? Untuk G.Cereme lebih menarik lagi karena Cereme adalah Gunung tertinggi di jawa barat, terletak paling utara dan relatively lebih sedikit aktif dibandingkan gunung yang lain di jawa barat Apakah ada kontrol khusus untuk G.Cereme ini..? - Re: [iagi-net-l] pola gunung di jawa tengah dan jatim (was Cereme) Awang Satyana Sun, 04 Dec 2005 21:39:27 -0800 Masalah ini pernah kita diskusikan pada Juli 2004 seperti saya kutip di bawah. Saya mempresentasikan masalah ini kemarin di Surabaya pada joint convention IAGI-HAGI-PERHAPI di bawah judul, Structural Indentation of Central Java : A Wrench Segmentation. Penggeseran ke utara jalur gunung api Dieng Complex dari kelurusan umum gunungapi di Pulau Jawa hanya sebagai salah satu implikasi tersegmentasinya Jawa Tengah oleh dua sesar mendatar besar : (1) left-lateral Muria-Kebumen yang arah Meratus dan (2) right-lateral Pamanukan Cilacap yang arah Sumatra. Kedua sesar besar ini juga telah : menjorokkan garis pantai utara dan selatan Jawa Tengah ke arah daratan dibandingkan Jawa Barat dan Jawa Timur, menenggelamkan North Serayu di utara Jawa Tengah, menenggelamkan Pegunungan Selatan di selatan Jawa Tengah (sehingga menghilang dari peta fisiografis Jawa Madura buatan van Bemmelen), dan mengangkat Bumiayu-Luk Ulo sampai kompleks batuandasar melange Luk Ulo tersingkap. Mengapa gunungapi kompleks Dieng tergeser ke utara ? Penerobosan magma hasil peleburan sebagian di astenosfer-litosfer tak mampu menerobos uplifted basement di selatan Jawa Tengah, lalu mereka memilih menerobos kerak Bumi di slope utara Serayu pada junction uplifted basement dengan sedimen basin North Serayu di sekitar Dieng. Itu hanya tesis saya, yang bisa dibaca di dua publikasi saya tentang segmentasi struktur Jawa Tengah ini (edisi khusus Geologi dan Sumberdaya Mineral Jawa Tengah, IAGI Pengda Yogya-Jateng 2002/2003, dan proceedings PIT IAGI 2005 kemarin). Penjorokan (indentasi) garis pantai selebar Jawa Tengah tentu harus dicurigai ada apa-apanya. Jangan membiarkan sesuatu yang mengganggu pikiran, intriguing, berlalu begitu saja. Ada pesan-pesan Bumi yang layak dibaca sekalipun telah rusak dan terkoyak-koyak. salam, awang Date: Wed, 21 Jul 2004 20:12:27 -0700 (PDT) From: Awang Satyana [EMAIL PROTECTED] Add to Address Book Subject: Volcanic Lineament Jawa Tengah Tergeser ke Utara (??) To: iagi-net@iagi.or.id Menurut buku-buku volkanologi, munculnya gunungapi di permukaan bukan secara acak, tetapi dikendalikan oleh sistem rekahan yang ada di kerak Bumi. Magma akan naik melalui rekahan itu dan membentuk gunungapi di permukaan. Maka, analisis pola kelurusan gunungapi merupakan salah satu dukungan bagi pemecahan masalah tektonik di daerah yang bersangkutan. Di Indonesia, Kuenen banyak meneliti masalah ini (misalnya Kuenen, 1935, 1945), dilanjutkan oleh Tjia (1968). Sebuah kesimpulannya misalnya : susunan lurus gunungapi berhubungan erat dengan rekahan-rekahan tektonik atau dislokasi lainnya, sebuah gunungapi yang terletak pada perpotongan dua sistem rekahan akan lebih aktif. Untuk mudah membayangkannya, kita lihat sebaran gunungapi2 di Sumatra, mereka tidak pernah keluar dari jalur Sesar Sumatra/Semangko. Sebuah peta dari Tjia (1968) memperlihatkan strike trend volcanic arc di Jawa adalah N100E - N105E dengan arah kompresi N5-N15E. Tetapi, kalau kita melihat sedikit lebih jeli, kompleks gunungapi di Jawa tengah agak sedikit keluar dari jalur itu (saya tidak memaksudkan Muria dan sekitarnya), tetapi kompleks : Gunung Slamet, Gn. Perahu (Dieng), Sundoro, Sumbing, Ungaran, Merbabu, Merapi. Trend ini mencembung ke arah utara Jawa Tengah, naik dari Slamet ke Perahu, puncaknya di Ungaran, dan turun ke Merbabu dan Merapi. Coba kita bandingkan pelengkungan ini dengan trend rata-rata sebaran gunungapi di Jawa Barat (di luar Ciremai) dan Jawa Timur (dari Lawu ke timur). Apakah ini gejala biasa atau acak dan tak usah ditafsirkan macam-macam ? Kalau saya, berspekulasi bahwa pelengkungan ini terkesan menjauhi sistem batuan dasar yang tersingkap di kompleks Karang Sambung dan sekitarnya. Mereka adalah gunung-gunung jalur Miosen Akhir-Resen, dengan subduction zone sudah di Samudera Hindia sekarang. Apakah penerobosan magma ke atas hasil partial melting terhalang
Re: [iagi-net-l] Departemen Teknik Geologi ITB (was :Nama saya)
Pak Boleh tahu, di mana saya bisa lihat materi kurikulum S1 versi KNPGI-IAGI...? Regards Kartiko-Samodro Telp : 3852 [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id 05/12/2005 04:04 cc: PM Subject: Re: [iagi-net-l] Departemen Teknik Geologi ITB (was :Nama saya) Please respond to iagi-net 3.Apakah S1 Prodi geologi akan mengadopsi kurikulum S1 versi KNPGI – IAGI? This e-mail (including any attached documents) is intended only for the recipient(s) named above. It may contain confidential or legally privileged information and should not be copied or disclosed to, or otherwise used by, any other person. If you are not a named recipient, please contact the sender and delete the e-mail from your system.
Re: [iagi-net-l] Departemen Teknik Geologi ITB (was :Nama saya)
Pak Sunardi Tolong pertanyaan Kartiko direspons. Si - Abah _ Pak Boleh tahu, di mana saya bisa lihat materi kurikulum S1 versi KNPGI-IAGI...? Regards Kartiko-Samodro Telp : 3852 [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id 05/12/2005 04:04 cc: PM Subject: Re: [iagi-net-l] Departemen Teknik Geologi ITB (was :Nama saya) Please respond to iagi-net 3.Apakah S1 Prodi geologi akan mengadopsi kurikulum S1 versi KNPGI â IAGI? This e-mail (including any attached documents) is intended only for the recipient(s) named above. It may contain confidential or legally privileged information and should not be copied or disclosed to, or otherwise used by, any other person. If you are not a named recipient, please contact the sender and delete the e-mail from your system. - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
Re: [iagi-net-l] G.Cereme lagi ( was pola gunung di jawa tengah dan jatim)
Sdrk Awang Seingat saya di van Bemmelen ada istilah South Serayu Range , itu pembagian berdasarkan apa ya ? Si Abah ___ Salam Pak Awang seperti biasa, saya ketinggalan lagi tulisan Pak Awang yang datang dari yahoo...Enggak tahu kenapa semua email dengan yahoo tidak bisa nyampai .. Kalau kita kembali ke Jawa Barat...apa yang mengontrol pola gunung api di jawa barat..?kalau secara kasar saya lihat ada 3 pola yaitu di barat bandung, di utara bandung dan selatan bandung. Dan dongeng bahwa Bandung dulu merupakan kawah dari gunung raksasa di jawa barat yang kemudian meletus..dan jadi danau dan gunung - gunung di sekitar bandung merupakan anak dari gunung raksasa sebelumnnya...apa masuk akal secara geologi...? Untuk G.Cereme lebih menarik lagi karena Cereme adalah Gunung tertinggi di jawa barat, terletak paling utara dan relatively lebih sedikit aktif dibandingkan gunung yang lain di jawa barat Apakah ada kontrol khusus untuk G.Cereme ini..? - Re: [iagi-net-l] pola gunung di jawa tengah dan jatim (was Cereme) Awang Satyana Sun, 04 Dec 2005 21:39:27 -0800 Masalah ini pernah kita diskusikan pada Juli 2004 seperti saya kutip di bawah. Saya mempresentasikan masalah ini kemarin di Surabaya pada joint convention IAGI-HAGI-PERHAPI di bawah judul, Structural Indentation of Central Java : A Wrench Segmentation. Penggeseran ke utara jalur gunung api Dieng Complex dari kelurusan umum gunungapi di Pulau Jawa hanya sebagai salah satu implikasi tersegmentasinya Jawa Tengah oleh dua sesar mendatar besar : (1) left-lateral Muria-Kebumen yang arah Meratus dan (2) right-lateral Pamanukan Cilacap yang arah Sumatra. Kedua sesar besar ini juga telah : menjorokkan garis pantai utara dan selatan Jawa Tengah ke arah daratan dibandingkan Jawa Barat dan Jawa Timur, menenggelamkan North Serayu di utara Jawa Tengah, menenggelamkan Pegunungan Selatan di selatan Jawa Tengah (sehingga menghilang dari peta fisiografis Jawa Madura buatan van Bemmelen), dan mengangkat Bumiayu-Luk Ulo sampai kompleks batuandasar melange Luk Ulo tersingkap. Mengapa gunungapi kompleks Dieng tergeser ke utara ? Penerobosan magma hasil peleburan sebagian di astenosfer-litosfer tak mampu menerobos uplifted basement di selatan Jawa Tengah, lalu mereka memilih menerobos kerak Bumi di slope utara Serayu pada junction uplifted basement dengan sedimen basin North Serayu di sekitar Dieng. Itu hanya tesis saya, yang bisa dibaca di dua publikasi saya tentang segmentasi struktur Jawa Tengah ini (edisi khusus Geologi dan Sumberdaya Mineral Jawa Tengah, IAGI Pengda Yogya-Jateng 2002/2003, dan proceedings PIT IAGI 2005 kemarin). Penjorokan (indentasi) garis pantai selebar Jawa Tengah tentu harus dicurigai ada apa-apanya. Jangan membiarkan sesuatu yang mengganggu pikiran, intriguing, berlalu begitu saja. Ada pesan-pesan Bumi yang layak dibaca sekalipun telah rusak dan terkoyak-koyak. salam, awang Date: Wed, 21 Jul 2004 20:12:27 -0700 (PDT) From: Awang Satyana [EMAIL PROTECTED] Add to Address Book Subject: Volcanic Lineament Jawa Tengah Tergeser ke Utara (??) To: iagi-net@iagi.or.id Menurut buku-buku volkanologi, munculnya gunungapi di permukaan bukan secara acak, tetapi dikendalikan oleh sistem rekahan yang ada di kerak Bumi. Magma akan naik melalui rekahan itu dan membentuk gunungapi di permukaan. Maka, analisis pola kelurusan gunungapi merupakan salah satu dukungan bagi pemecahan masalah tektonik di daerah yang bersangkutan. Di Indonesia, Kuenen banyak meneliti masalah ini (misalnya Kuenen, 1935, 1945), dilanjutkan oleh Tjia (1968). Sebuah kesimpulannya misalnya : susunan lurus gunungapi berhubungan erat dengan rekahan-rekahan tektonik atau dislokasi lainnya, sebuah gunungapi yang terletak pada perpotongan dua sistem rekahan akan lebih aktif. Untuk mudah membayangkannya, kita lihat sebaran gunungapi2 di Sumatra, mereka tidak pernah keluar dari jalur Sesar Sumatra/Semangko. Sebuah peta dari Tjia (1968) memperlihatkan strike trend volcanic arc di Jawa adalah N100E - N105E dengan arah kompresi N5-N15E. Tetapi, kalau kita melihat sedikit lebih jeli, kompleks gunungapi di Jawa tengah agak sedikit keluar dari jalur itu (saya tidak memaksudkan Muria dan sekitarnya), tetapi kompleks : Gunung Slamet, Gn. Perahu (Dieng), Sundoro, Sumbing, Ungaran, Merbabu, Merapi. Trend ini mencembung ke arah utara Jawa Tengah, naik dari Slamet ke Perahu, puncaknya di Ungaran, dan turun ke Merbabu dan Merapi. Coba kita bandingkan pelengkungan ini dengan trend rata-rata sebaran gunungapi di Jawa Barat (di luar Ciremai) dan Jawa Timur (dari Lawu ke timur). Apakah ini gejala biasa atau acak dan tak usah ditafsirkan macam-macam ? Kalau saya,
RE: [iagi-net-l] Tanya DST - MDT
Wah laris manis nih ARIEF BUDIMAN Pertamina - Eksplorasi Sumatra Phone : (021) 350 2150 ext.1782 Mobile : 0813 1770 4257 / (021) 70 23 73 63 Home: (021) 809 2618 -Original Message- From: Shofiyuddin [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, December 05, 2005 2:13 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Tanya DST - MDT Oom Leo, thanks untuk penjelasannya. Kirim aku juga ya lewat japri. On 12/5/05, Leo Anis [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Paulus, Boleh tidak kalau saya forwardkan saja artikel ttg. topik ini via japri? Ini bukan brosur ttp. artikel ilmiah yg. ringan dan cukup mudah diikuti dan dipahami..drpd. nanti saya jawab sepotong2, mendingan anda terima langsung dan baca sendiri sampai puas. Mohon konfirmasi-nya. Besar file sekitar 592 KB, pdf file. Untuk sekedar diketahui saja bahwa DSI tool ini sdh. tergolong tool yg. lama krn. SLB mengeluarkan tool generasi baru dengan nama Sonic Scanner dan ini sekali lagi bukan jualan tetapi tool ini dibuat krn. memang ada kebutuhan di pasar. Krn. seperti diketahui tool sonik ini sendiri berevolusi mulai dr. tool analog yg. mengeluarkan dt compressional saja, trus digital sonic tool yg. masih hanya mengeluarkan dt compressional saja krn. memang pd. waktu itu kebutuhan-nya hanya terbatas pd. compressional saja, ada beberapa generasi digital sonic tool saja (yg. terakhir sdh. mulai pake waveform utk. menurunkan dt compressional-nya, tp. hanya ada 4 waveform), kemudian ada kebutuhan utk. dt shear maka muncul tool Array Sonic dimana ada 8 waveform dengan monopole source. AS pd. waktu itu dpt. menjawab kebutuhan utk. shear sonic data, ttp. kemudian diketahui bahwa utk. slow formation ( dt compressional dt mud) tool AS ini tdk. dpt. mengukur dt shear, maka muncul lah DSI dengan 8 waveform tp. sourcenya monopole dan dipole jd. tdk. masalah utk. slow formation sekalipun, sebagai contoh adalah di salah satu lap. minyak di Sumatera Selatan yg. dt shear-nya bisa sekitar 1000 us/ft masih bisa diukur. Yg. menarik utk. dicermati adalah bahwa mula2 output dr. tool sonik ini hanya dibutuhkan oleh petrophysicist dan geophy./geologist tp. lama2 tool ini, terutama yg. generasi baru spt. DSI dan Sonic Scanner, diminati oleh driller, completion specialist, reservoir eng. krn. kemampuan utk. rock mechanics-nya. Jd. boleh dibilang tool sonik ini sudah lintas disiplin. LA Output dr. cross dipole adalah azimuthal anistropy At 12:41 PM 12/5/2005, you wrote: apa sih keunggulan utama dari cross dipole ini? apa saja hasil output dari cross dipole ini? --pta On 05/12/05, Leo Anis [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Paulus, Boleh tau, kurang jelas bagian mana-nya yah? LA - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina [at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED] ), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - -- Salam hangat Shofi - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna
[iagi-net-l] Kisah Sepotong Batu Mirah Delima - Nimbrung
Maaf nimbrung dan sedikit panjang Saya punya beberapa pengalaman, boleh percaya boleh tidak Batu mirah delima - orang tua saya pernah disuruh menguji batu mirah delima - yang sebelumnya sudah ditest oleh calon pembeli dan penjual - namun pembeli belum yakin, dan batu tersebut dibawa ke rumah ayah saya - harga yang ditawarkan sekitar 1 M - namun saat akan di test, si empunya menolak dengan alasan kesaktiannya (godham/jin) yang ada dalam batu tersebut tidak mau untuk ditest dengan ayah saya Besi kuning - kejadian hampir serupa - saat ditest dengan mengikatkan pada kaki seekor ayam - ayam tersebut katanya tidak akan mati walau ditembak sekalipun - akhirnya ayam ditembak tapi tetap MATI - besi kuning ditaruh dibawah lidah oleh penjualnya - katanya dia boleh ditembak, tapi daripada risiko mati, ya disilet saja tangannya - tapi daripada berdarah, ya rambutnya saja yang dipotong dengan gunting - akhirnya PUTUS juga tuh rambut -transaksi 1,5 M batal ada juga keris yang bisa mendatangkan berkah, dagangan laris note : - rejeki dan kuasa hanya datang dari Sang Pencipta (ALLAH SWT) - barang siapa mempercayai sesuatu benda yang bisa mendatangkan rejeki, kekuatan, maka dia termasuk dalam kategori syirik, mempersekutukan ALLAH, mempercayai selain ALLAH yang Maha Segalanya - Syaitan memang menggiring manusia dengan segala tipu dayanya - yang katanya orang pintar tsb dibantu jin muslim (ghaib) bisa menolong, namun untuk mencegah kekufuran dan kesyirikan sebaiknya dihindari - sebagai manusia saja yang bertitel haji, ustadz, saja ada yang korupsi, zinah, lalu bagaimana kita bisa membedakan jin muslim/iblis yang tidak tampak oleh kita. Sedangkan yang tampak saja sudah susah kita bedakan mana yang benar-benar baik dan bukan ? Al-Ikhlas ayat 2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. An-Nisaa ayat 48. Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar. An-Nisaa' ayat 116. Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan dia mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya. Bondan Brillianto Development Production Geologist PT. Medco EP Indonesia Tel. 021-83991519 / 0811193255 -Original Message- From: Y S Yuwono [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 03 Desember 2005 3:05 To: iagi-net@iagi.or.id Cc: wijaya kusuma Subject: Re: [iagi-net-l] Kisah Sepotong Batu Mirah Delima / Jawaban Mas Miko, in cerita yang saya tidak percaya, tapi beredar luas di kalangan penggemar batu mulia di daerah timur (Oriental) termasuk Indonesia. Yaitu batu merah delima yang bisa merubah warna air di gelas menjadi merah, dan yang memakai menjadi sakti tidak mempan benda tajam (dalam milis disebutkan anti cukur, artinya bila memakai batu ini, rambutnya tidak mempan dicukur). Adik ipar saya punya, setelah saya liat batunya berupa ruby, ukurannya kecil tapi starnya tajam, saya taksir paling harganya di bawah 3 juta an. Tapi karena diyakini sebagai merah delima, batu ini tidak dijual dan dia memperolehnya saat membersihkan rumah kuno yang baru dibeli (sekarang sudah direnovasi). Saya tidak percaya tapi kalau dia percaya kita mau apa? Inilah seni batu mulia. Yatno - Original Message - From: miko [EMAIL PROTECTED] To: IAGI iagi-net@iagi.or.id Cc: wijaya kusuma [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, November 30, 2005 4:20 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Kisah Sepotong Batu Mirah Delima / Jawaban Rekan-rekan Gemstone Lovers IAGI, Bersama ini mang Okim teruskan keinginan Bapak Wijaya Kusuma, siapa tahu ada rekan-rekan di IAGI yang dapat membantu. Nanti setelah ada masukan dari rekan-rekan , kita elaborate masalah mirah delima ajaib ini. Salam batumulia, mang Okim From: wijaya kusuma To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, November 25, 2005 6:37 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Kisah Sepotong Batu Mirah Delima / Jawaban Saya ingin membeli batu mirah delima, dengan catatan sebagi berikut: 1. Ster (kemampuan merubah warna air) 2. Anti cukur Kalau ada, saya mau membelinya. Salam, gus -- Yahoo! Music Unlimited - Access over 1 million songs. Try it free. No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.362 / Virus Database: 267.13.9/185 - Release Date: 11/28/2005 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
[iagi-net-l] Cross-dipole DSI untuk inversi seismik
Pak Leo, Kalau untuk mendapatkan harga measured S-wave untuk studi seismik inversi apakah harus pakai cross-dipole DSI ? Kalau tidak salah dengar, maka AS sama dengan DSI tanpa cross-dipole dan dan datanya tidak bisa dipakai untuk studi inversi seismik. Tolong penjelasannya. Thanks. Iman -Original Message- From: Leo Anis [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, December 05, 2005 11:17 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Tanya DST - MDT Pak Shofi, Apa kabar? Saya agak tergelitik juga dengan komentar Pak Shofi mengenai DSI krn. setau saya kita tdk. mengharuskan oil co. utk memakai DSI, itu akan sangat bergantung dari kebutuhan dan juga jangan lupa, akan sangat2 bergantung pd. kontraknya dan tool availability. Jadi kalo di kontraknya memungkinkan dan tool nya ada tdk. akan ada masalah kalo di run pake Array Sonic, atau kalo toolnya tdk. ada saya pikir bisa juga di run DSI tp. dengan charge AS, tp. sekali lagi jika kontraknya memungkinkan dan negosiasi dengan service co. yg. bersangkutan. Utk. DSI cross dipole, mode ini akan di run berdasarkan permintaan dan sekali lagi tergantung dr. kontraknya juga. Harap dimaklumi bahwa jika cross dipole di run maka logging speednya akan menjadi sekitar 800-900 ft/hr, jd. tolong dipertimbangkan apakah memang perlu informasi dr. cross dipole, krn. jika utk. memperoleh informasi shear saja utk. keperluan petrofisika yg. dasar maka cukup di run lower atau upper dipole saja bersamaan dengan monopole mode sehingga logging speednya bisa menjadi 3600 ft/hr, jadi biaya rig time -nya bisa dihemat. Kecuali ada kebutuhan informasi lain dr. cross dipole seperti informasi azimuthal anisotropy dll. yg. memang sanag diperlukan. Salam Leo - This message has been certified virus free by Medcoenergi Antivirus - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
RE: [iagi-net-l] G.Cereme lagi ( was pola gunung di jawa tengah dan jatim)
Abah, Itu berdasarkan totalitas fisiografi Jawa. Totalitas di sini maksudnya adalah semua gejala geologi yang telah dialami Jawa sepanjang sejarah geologi sampai menghasilkan bentuk fisiografi saat ini. North Serayu Range dan South Serayu Range adalah dua fisiografi pegunungan yang mengapit lembah Serayu di utara dan selatannya. Secara fisiografis, keduanya adlah pegunungan. Secara geologi, keduanya berbeda asal muasalnya. North Serayu Range dibangun oleh deretan pegunungan volkanik sejak dari Slamet sampai kompleks Sundoro-Sumbing. South Serayu Range adalah pegunungan/perbukitan terlipat yang terutama disusun oleh batuan dasar dan sedimen Paleogen, yang terangkat dan terlipat berhubungan dengan proses segmentasi struktural Jawa Tengah. Tinggian Bumiayu-Luk Ulo adalah salah satu punggungan penyusun South Serayu Range yang menjadi juga menjadi tempat penyingkapan melange Luk Ulo. Salam, awang -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, December 05, 2005 4:01 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] G.Cereme lagi ( was pola gunung di jawa tengah dan jatim) Sdrk Awang Seingat saya di van Bemmelen ada istilah South Serayu Range , itu pembagian berdasarkan apa ya ? Si Abah -- No virus found in this outgoing message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.362 / Virus Database: 267.13.11/191 - Release Date: 12/2/2005 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
RE: [iagi-net-l] G.Cereme lagi ( was pola gunung di jawa tengah dan jatim)
Ferdi, Di Indonesia, khususnya di Jawa-Sumatra, pola penyebaran gunungapi erat terkait dengan sistem retakan di kerak Bumi atau konfigurasi basement-nya. Untuk Jawa Barat, kita bisa golongkan tiga pengelompokan. (1) kompleks Krakatau-Karang-Pulasari di barat Banten sampai Selat Sunda. Ini terkait dengan sistem retakan kompleks (lebih dari satu retakan) di sekitar Banten-Lampung, yang merupakan relic (bekas) saat Banten dan Lampung terpisah. (2) deretan gunung yang membentuk kelurusan barat-timur di utara Bandung. Ke dalam deretan ini tergabung Gunung Halimun-Salak-Gede-Pangrango-Tangkuban Perahu-Bukit Tunggul-Ciremai. Ini terkait dengan penerobosan magma pada zone lemah Bogor Trough yang punya kerak intermediate. (3) deretan gunung selatan Bandung, yaitu dari Patuha-Galunggung. Ini terkait dengan penerobosan magma di tepi Jampang Plateau dan zone depresi tengah Jawa. Saya yakin, semua gunungapi ini lebih-kurang berhubungan dengan partial melting 100-200 km di zone subduksi. Hanya, saat magma naik, ia akan keluar di permukaan pada zone2 lemah yang telah ada di kerak Bumi. Zone lemah di kerak Bumi adalah retakan2 sesar besar, dan zone pertemuan antar konfigurasi basement. Tepi2 jalur fisiografis yang dibuat van Bemmelen adalah zone2 lemah, sebab di situlah terjadi pertemuan dua konfigurasi basement. Legenda Bandung tentu masuk akal didekati dari manapun (sejarah, arkeologi, geologi, atau dongeng). Terlalu banyak bukti yang menguatkannya. Banyak publikasi ilmiah dan populer bisa dibaca tentang ini. Pak Koesoemadinata tentu bisa bercerita banyak tentang ini. Danau Bandung pernah ada. Bandung dikepung oleh banyak daerah dengan sebutan Ujung, Bojong, atau Ranca. Itu hanya toponim, tetapi punya arti. Hubungkan saja dulu semua daerah2 itu oleh garis yang membentuk kurva dan begitulah kira2 bentuk danau Bandung dulu. Ujung dan Bojong adalah tanjung (dari danau, daratan yang menjorok masuk ke danau), sedangkan Ranca adalah rawa, sisa2 penenggelaman. Nah, kita bisa bahas panjang lebar bahwa memang pernah ada Gunung Sunda yang tinggi di utara Bandung yang meletus dan kawah2 Burangrang, Bukit Tunggul dan Tangkuban Perahu adalah sisa2-nya. Gunung Ciremai terjadi menerobos tepi antara Bogor Trough dan Paparan Utara. Gunung ini memang relatif paling utara di banding anggota-anggota lain di deretannya. Bisa jadi paling tinggi karena relatif tak aktif. Mengapa tak aktif, salah satunya karena ia punya zone Benioff paling dalam di Jawa Barat, sekitar 250 km. Seperti juga gempa, semakin dalam hiposentrumnya semakin tak aktif, begitulah Ciremai. Sumber magmanya dalam, relatif lebih dalam dari yang lain, maka tak terlalu berulah seperti gunungapi2 di selatan yang Benioff zone-nya bisa 100 km saja. Salam, awang -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, December 05, 2005 3:38 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] G.Cereme lagi ( was pola gunung di jawa tengah dan jatim) Salam Pak Awang seperti biasa, saya ketinggalan lagi tulisan Pak Awang yang datang dari yahoo...Enggak tahu kenapa semua email dengan yahoo tidak bisa nyampai .. Kalau kita kembali ke Jawa Barat...apa yang mengontrol pola gunung api di jawa barat..?kalau secara kasar saya lihat ada 3 pola yaitu di barat bandung, di utara bandung dan selatan bandung. Dan dongeng bahwa Bandung dulu merupakan kawah dari gunung raksasa di jawa barat yang kemudian meletus..dan jadi danau dan gunung - gunung di sekitar bandung merupakan anak dari gunung raksasa sebelumnnya...apa masuk akal secara geologi...? Untuk G.Cereme lebih menarik lagi karena Cereme adalah Gunung tertinggi di jawa barat, terletak paling utara dan relatively lebih sedikit aktif dibandingkan gunung yang lain di jawa barat Apakah ada kontrol khusus untuk G.Cereme ini..? -- No virus found in this outgoing message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.362 / Virus Database: 267.13.11/191 - Release Date: 12/2/2005 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
Re: [iagi-net-l] Cross-dipole DSI untuk inversi seismik
Le perlu set luncheon talk nih...hehehehe..kayanya payu.. sanggam -- At 11:42 AM 12/5/2005, you wrote: Pak Leo, Kalau untuk mendapatkan harga measured S-wave untuk studi seismik inversi apakah harus pakai cross-dipole DSI ? Kalau tidak salah dengar, maka AS sama dengan DSI tanpa cross-dipole dan dan datanya tidak bisa dipakai untuk studi inversi seismik. Tolong penjelasannya. Thanks. Iman -Original Message- From: Leo Anis [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, December 05, 2005 11:17 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Tanya DST - MDT Pak Shofi, Apa kabar? Saya agak tergelitik juga dengan komentar Pak Shofi mengenai DSI krn. setau saya kita tdk. mengharuskan oil co. utk memakai DSI, itu akan sangat bergantung dari kebutuhan dan juga jangan lupa, akan sangat2 bergantung pd. kontraknya dan tool availability. Jadi kalo di kontraknya memungkinkan dan tool nya ada tdk. akan ada masalah kalo di run pake Array Sonic, atau kalo toolnya tdk. ada saya pikir bisa juga di run DSI tp. dengan charge AS, tp. sekali lagi jika kontraknya memungkinkan dan negosiasi dengan service co. yg. bersangkutan. Utk. DSI cross dipole, mode ini akan di run berdasarkan permintaan dan sekali lagi tergantung dr. kontraknya juga. Harap dimaklumi bahwa jika cross dipole di run maka logging speednya akan menjadi sekitar 800-900 ft/hr, jd. tolong dipertimbangkan apakah memang perlu informasi dr. cross dipole, krn. jika utk. memperoleh informasi shear saja utk. keperluan petrofisika yg. dasar maka cukup di run lower atau upper dipole saja bersamaan dengan monopole mode sehingga logging speednya bisa menjadi 3600 ft/hr, jadi biaya rig time -nya bisa dihemat. Kecuali ada kebutuhan informasi lain dr. cross dipole seperti informasi azimuthal anisotropy dll. yg. memang sanag diperlukan. Salam Leo - This message has been certified virus free by Medcoenergi Antivirus - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
RE: [iagi-net-l] Cross-dipole DSI untuk inversi seismik
Bang Sanggam, Tepatnya mungkin Schlumberger sponsored luncheon talk. Soale mnemomic nya lebih ke product Schlumbergerhe..he..he henry -Original Message- From: Sanggam Hutabarat [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, December 05, 2005 5:11 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Cross-dipole DSI untuk inversi seismik Le perlu set luncheon talk nih...hehehehe..kayanya payu.. sanggam -- At 11:42 AM 12/5/2005, you wrote: Pak Leo, Kalau untuk mendapatkan harga measured S-wave untuk studi seismik inversi apakah harus pakai cross-dipole DSI ? Kalau tidak salah dengar, maka AS sama dengan DSI tanpa cross-dipole dan dan datanya tidak bisa dipakai untuk studi inversi seismik. Tolong penjelasannya. Thanks. Iman -Original Message- From: Leo Anis [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, December 05, 2005 11:17 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Tanya DST - MDT Pak Shofi, Apa kabar? Saya agak tergelitik juga dengan komentar Pak Shofi mengenai DSI krn. setau saya kita tdk. mengharuskan oil co. utk memakai DSI, itu akan sangat bergantung dari kebutuhan dan juga jangan lupa, akan sangat2 bergantung pd. kontraknya dan tool availability. Jadi kalo di kontraknya memungkinkan dan tool nya ada tdk. akan ada masalah kalo di run pake Array Sonic, atau kalo toolnya tdk. ada saya pikir bisa juga di run DSI tp. dengan charge AS, tp. sekali lagi jika kontraknya memungkinkan dan negosiasi dengan service co. yg. bersangkutan. Utk. DSI cross dipole, mode ini akan di run berdasarkan permintaan dan sekali lagi tergantung dr. kontraknya juga. Harap dimaklumi bahwa jika cross dipole di run maka logging speednya akan menjadi sekitar 800-900 ft/hr, jd. tolong dipertimbangkan apakah memang perlu informasi dr. cross dipole, krn. jika utk. memperoleh informasi shear saja utk. keperluan petrofisika yg. dasar maka cukup di run lower atau upper dipole saja bersamaan dengan monopole mode sehingga logging speednya bisa menjadi 3600 ft/hr, jadi biaya rig time -nya bisa dihemat. Kecuali ada kebutuhan informasi lain dr. cross dipole seperti informasi azimuthal anisotropy dll. yg. memang sanag diperlukan. Salam Leo - This message has been certified virus free by Medcoenergi Antivirus - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
Re: [iagi-net-l] Tanya DST - MDT
wah, kalo tidak keberatan saya juga mau nih, pak.. lumayan, nambah ilmu.. :) thx.. .heru. --- Paulus Tangke Allo [EMAIL PROTECTED] wrote: silahkan pak filenya dikirim lewat japri. pengetahuan saya seperti yg dijelaskan, dimana perbedaan shear sonic antara SA dan DSI terletak dari kemampuan tool tersebut utk bekerja di slow formation. makanya jadi agak bingung ketika ada yg menyinggung soal cross dipole di DSI. nah, kalau sonic scanner, apalagi keunggulannya dibandingkan produk sebelumnya? thanks, paulus On 05/12/05, Leo Anis [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Paulus, Boleh tidak kalau saya forwardkan saja artikel ttg. topik ini via japri? Ini bukan brosur ttp. artikel ilmiah yg. ringan dan cukup mudah diikuti dan dipahami..drpd. nanti saya jawab sepotong2, mendingan anda terima langsung dan baca sendiri sampai puas. Mohon konfirmasi-nya. Besar file sekitar 592 KB, pdf file. - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - __ Start your day with Yahoo! - Make it your home page! http://www.yahoo.com/r/hs - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
RE: [iagi-net-l] 3rd Intl Workshop on Earth Science and Technology
Saya coba masuk, tapi tidak bisa terlihat, cuma bisa baca halaman satu saja. Katanya perlu Japanesse Language Support package versi terakhir ?? Thanks. Iman -Original Message- From: Imam A Sadisun [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, December 02, 2005 7:04 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] 3rd Intl Workshop on Earth Science and Technology Dear all, Just for sharing, berikut ini adalah beberapa judul paper yang akan dipresentasikan dalam 3rd Intl Workshop on Earth Science and Technology di Fukuoka, 5 Dec. mendatang : GEOTHERMAL SYSTEM OF GUNTUR VOLCANO WEST JAVA – INDONESIA A PRELIMINARY INTEGRATED STUDY USING ASTER IMAGE, MAGNETOTELLURIC, AND 3D TOMOGRAPHIC WITH FIELD RECONNAISSANCE *Asep SAEPULOH, SURYANTINI and P. SUMINTADIREJA. A* GEOTHERMAL FIELDS OF JAVA ISLAND, INDONESIA: THEIR DESCRIPTIONS, GEOLOGIC ENVIRONMENTS, AND PRELIMINARY AREA-SELECTION EXPLORATION STRATEGY *SURYANTINI, Lucas D. SETIJADJI, Rina WAHYUNINGSIH, Sachio EHARA, Akira IMAI and Koichiro WATANABE* GEOTHERMAL GRADIENT STUDY OF ON-SHORE NORTH WEST JAVA BASIN FROM PETROLEUM WELL *SURYANTI and Sachio EHARA* NUMERICAL SIMULATION ON GROUND HEAT EXCHANGE ( GHE ) ON ABANDONED DEEP WELL BY USING AUTOUGH2 *Sandy Kurniawan SUHARDJA, Ryuichi ITOI and Fujii HIKARI* APPLICATION OF GIS IN GEOTHERMAL EXPLORATION MANAGEMENT AND WELL SITE SELECTION OF NAMAFJALL GEOTHERMAL AREA, N-ICELAND*Younes NOOROLLAHI* GEOLOGY, ALTERATION AND MINERALIZATION IN THE KINGKING PORPHYRY COPPER-GOLD DEPOSIT, COMPOSTELA VALLEY, PHILIPPINES *Leilanie O. SUERTE, Sho NISHIHARA, Akira IMAI, Koichiro WATANABE, Graciano P. YUMUL, Jr. and Victor B. MAGLAMBAYAN* THE HYDROTHERMAL STUDY OF MERAPI VOLCANO, CENTRAL JAVA, INDONESIA *Harmoko UDI, Sachio EHARA and Yasuhiro FUJIMITSU* dan lain-lain, yang secara lebih lengkap dapat diakses di: www.mmij-kyushu.com/branch/Timetable05-AB.pdf Mudah-mudahan bermanfaat. Salam, Imam A. Sadisun *** sadisun [at] gmail.com - This message has been certified virus free by Medcoenergi Antivirus - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
[iagi-net-l] Re: [Geo_unpad] RE: [iagi-net-l] pola gunung di jawa tengah dan jatim (was Cereme)
Yan, Secara tidak langsung sesar2 naik pada lapisan volkanoklastik (Merawu, Banyak, Kerek beds) di utara Jawa Tengah itu, yang beberapa membentuk lapangan dengan reservoir volkanoklastik seperti Cipluk dan Klantung, adalah berhubungan dengan penyesaran mendatar Jawa Tengah yang saya maksudkan. Mekanismenya, kedua sesar mendatar besar itu mengangkat selatan Jawa Tengah. Akibat kompensasi isostatik, utara Jawa Tengah tenggelam. Dalam gerak penenggelaman itu terjadi gravity tectonics yang membentuk sesar2 naik melalui cara gliding atau lazaim disebut sistem toe-thrusting. Sesar2 naik ini di bagian bawah mengakar pada decollement yang terbentuk pada lapisan volkanoklastik berbutir halus. Semua thrust dalam cara ini miring ke selatan atau semua bagian selatan adalah blok naik (vergency ke utara). Mekanisme yang sama sedang terjadi di Selat Makassar juga Tarakan deep, toe-thrusting yang terbentuk di slope membentuk beberapa lapangan minyak/gas di wilayah ini. Pantai utara Jawa Tengah ada di sistem yang berbeda, yaitu masih bagian northern shelf Laut Jawa dan bukan sisi yang ikut tenggelam, maka sistem toe-thrusting tak menerus ke pantai utara Jawa Tengah. Kedua sesar mendatar tidak dibentuk bersamaan, yang Muria-Kebumen dibentuk terlebih dahulu, sekitar earliest Tertiary, dan berhubungan dengan subduction/collision oblique di pinggir Meratus (sehingga sinistral). Sesar Pamanukan-Cilacap terjadi setelah itu, Paleogen, sebagai asosiasi antithetic (sehingga dextral) terhadap Muria-Kebumen Fault. salam, awang Yan Indryanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Awang, Apakah kedua sesar mendatar besar tersebut yang menyebabkan terbentuknya komplek sesar2 naik di jawa tengah (contohnya pada daerah klantung ex. Lapangan belanda). Jika betul, kenapa pada penampang seismik yang pernah saya lihat, komplek sesar2 naik tersebut tidak menerus sampai ke daerah pantai utara Jawa Tengah. Apakah sesar2 mendatar tersebut memang berhenti sampai daerah onshore jawa tengah saja ? Dan apakah kedua sesar mendatar itu terjadi pada fase tektonik yang sama ? Mohon pencerahannya...maklum kemarin ngga ikutan PIT IAGI di Surabaya :-) Salam, Yan'91 - - Yahoo! Personals Single? There's someone we'd like you to meet. Lots of someones, actually. Try Yahoo! Personals
[iagi-net-l] ADSL baru..? was :Re: [iagi-net-l] Tanya DST - MDT
Ai, Aku sedikit heran, sejak di tempat yang sekarang kok jadi super aktif di milis. punya ADSL baru..? salam, - Original Message - From: Arief Budiman [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, December 05, 2005 10:09 AM Subject: RE: [iagi-net-l] Tanya DST - MDT Wah laris manis nih ARIEF BUDIMAN Pertamina - Eksplorasi Sumatra Phone : (021) 350 2150 ext.1782 Mobile : 0813 1770 4257 / (021) 70 23 73 63 Home: (021) 809 2618 -Original Message- From: Shofiyuddin [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, December 05, 2005 2:13 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Tanya DST - MDT Oom Leo, thanks untuk penjelasannya. Kirim aku juga ya lewat japri. On 12/5/05, Leo Anis [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Paulus, Boleh tidak kalau saya forwardkan saja artikel ttg. topik ini via japri? Ini bukan brosur ttp. artikel ilmiah yg. ringan dan cukup mudah diikuti dan dipahami..drpd. nanti saya jawab sepotong2, mendingan anda terima langsung dan baca sendiri sampai puas. Mohon konfirmasi-nya. Besar file sekitar 592 KB, pdf file. Untuk sekedar diketahui saja bahwa DSI tool ini sdh. tergolong tool yg. lama krn. SLB mengeluarkan tool generasi baru dengan nama Sonic Scanner dan ini sekali lagi bukan jualan tetapi tool ini dibuat krn. memang ada kebutuhan di pasar. Krn. seperti diketahui tool sonik ini sendiri berevolusi mulai dr. tool analog yg. mengeluarkan dt compressional saja, trus digital sonic tool yg. masih hanya mengeluarkan dt compressional saja krn. memang pd. waktu itu kebutuhan-nya hanya terbatas pd. compressional saja, ada beberapa generasi digital sonic tool saja (yg. terakhir sdh. mulai pake waveform utk. menurunkan dt compressional-nya, tp. hanya ada 4 waveform), kemudian ada kebutuhan utk. dt shear maka muncul tool Array Sonic dimana ada 8 waveform dengan monopole source. AS pd. waktu itu dpt. menjawab kebutuhan utk. shear sonic data, ttp. kemudian diketahui bahwa utk. slow formation ( dt compressional dt mud) tool AS ini tdk. dpt. mengukur dt shear, maka muncul lah DSI dengan 8 waveform tp. sourcenya monopole dan dipole jd. tdk. masalah utk. slow formation sekalipun, sebagai contoh adalah di salah satu lap. minyak di Sumatera Selatan yg. dt shear-nya bisa sekitar 1000 us/ft masih bisa diukur. Yg. menarik utk. dicermati adalah bahwa mula2 output dr. tool sonik ini hanya dibutuhkan oleh petrophysicist dan geophy./geologist tp. lama2 tool ini, terutama yg. generasi baru spt. DSI dan Sonic Scanner, diminati oleh driller, completion specialist, reservoir eng. krn. kemampuan utk. rock mechanics-nya. Jd. boleh dibilang tool sonik ini sudah lintas disiplin. LA Output dr. cross dipole adalah azimuthal anistropy At 12:41 PM 12/5/2005, you wrote: apa sih keunggulan utama dari cross dipole ini? apa saja hasil output dari cross dipole ini? --pta On 05/12/05, Leo Anis [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Paulus, Boleh tau, kurang jelas bagian mana-nya yah? LA - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina [at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED] ), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - -- Salam hangat Shofi - To unsubscribe, send email to:
Re: [iagi-net-l] Kisah Sepotong Batu Mirah Delima - Nimbrung
oalah...kasihan betul tuh ayamdia mati sia-sia hanya karena ulah manusia yang cuman pengin uji nyali begitu berkuasakah sang manusia sampai dengan enaknya menembak sang ayam hanya untuk menguji barang tsb..? - Original Message - From: Bondan Brillianto [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, December 05, 2005 3:49 AM Subject: [iagi-net-l] Kisah Sepotong Batu Mirah Delima - Nimbrung Maaf nimbrung dan sedikit panjang Saya punya beberapa pengalaman, boleh percaya boleh tidak Batu mirah delima - orang tua saya pernah disuruh menguji batu mirah delima - yang sebelumnya sudah ditest oleh calon pembeli dan penjual - namun pembeli belum yakin, dan batu tersebut dibawa ke rumah ayah saya - harga yang ditawarkan sekitar 1 M - namun saat akan di test, si empunya menolak dengan alasan kesaktiannya (godham/jin) yang ada dalam batu tersebut tidak mau untuk ditest dengan ayah saya Besi kuning - kejadian hampir serupa - saat ditest dengan mengikatkan pada kaki seekor ayam - ayam tersebut katanya tidak akan mati walau ditembak sekalipun - akhirnya ayam ditembak tapi tetap MATI - besi kuning ditaruh dibawah lidah oleh penjualnya - katanya dia boleh ditembak, tapi daripada risiko mati, ya disilet saja tangannya - tapi daripada berdarah, ya rambutnya saja yang dipotong dengan gunting - akhirnya PUTUS juga tuh rambut -transaksi 1,5 M batal ada juga keris yang bisa mendatangkan berkah, dagangan laris note : - rejeki dan kuasa hanya datang dari Sang Pencipta (ALLAH SWT) - barang siapa mempercayai sesuatu benda yang bisa mendatangkan rejeki, kekuatan, maka dia termasuk dalam kategori syirik, mempersekutukan ALLAH, mempercayai selain ALLAH yang Maha Segalanya - Syaitan memang menggiring manusia dengan segala tipu dayanya - yang katanya orang pintar tsb dibantu jin muslim (ghaib) bisa menolong, namun untuk mencegah kekufuran dan kesyirikan sebaiknya dihindari - sebagai manusia saja yang bertitel haji, ustadz, saja ada yang korupsi, zinah, lalu bagaimana kita bisa membedakan jin muslim/iblis yang tidak tampak oleh kita. Sedangkan yang tampak saja sudah susah kita bedakan mana yang benar-benar baik dan bukan ? Al-Ikhlas ayat 2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. An-Nisaa ayat 48. Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar. An-Nisaa' ayat 116. Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan dia mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya. Bondan Brillianto Development Production Geologist PT. Medco EP Indonesia Tel. 021-83991519 / 0811193255 -Original Message- From: Y S Yuwono [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 03 Desember 2005 3:05 To: iagi-net@iagi.or.id Cc: wijaya kusuma Subject: Re: [iagi-net-l] Kisah Sepotong Batu Mirah Delima / Jawaban Mas Miko, in cerita yang saya tidak percaya, tapi beredar luas di kalangan penggemar batu mulia di daerah timur (Oriental) termasuk Indonesia. Yaitu batu merah delima yang bisa merubah warna air di gelas menjadi merah, dan yang memakai menjadi sakti tidak mempan benda tajam (dalam milis disebutkan anti cukur, artinya bila memakai batu ini, rambutnya tidak mempan dicukur). Adik ipar saya punya, setelah saya liat batunya berupa ruby, ukurannya kecil tapi starnya tajam, saya taksir paling harganya di bawah 3 juta an. Tapi karena diyakini sebagai merah delima, batu ini tidak dijual dan dia memperolehnya saat membersihkan rumah kuno yang baru dibeli (sekarang sudah direnovasi). Saya tidak percaya tapi kalau dia percaya kita mau apa? Inilah seni batu mulia. Yatno - Original Message - From: miko [EMAIL PROTECTED] To: IAGI iagi-net@iagi.or.id Cc: wijaya kusuma [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, November 30, 2005 4:20 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Kisah Sepotong Batu Mirah Delima / Jawaban Rekan-rekan Gemstone Lovers IAGI, Bersama ini mang Okim teruskan keinginan Bapak Wijaya Kusuma, siapa tahu ada rekan-rekan di IAGI yang dapat membantu. Nanti setelah ada masukan dari rekan-rekan , kita elaborate masalah mirah delima ajaib ini. Salam batumulia, mang Okim From: wijaya kusuma To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, November 25, 2005 6:37 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Kisah Sepotong Batu Mirah Delima / Jawaban Saya ingin membeli batu mirah delima, dengan catatan sebagi berikut: 1. Ster (kemampuan merubah warna air) 2. Anti cukur Kalau ada, saya mau membelinya. Salam, gus -- Yahoo! Music Unlimited - Access over 1 million songs. Try it free. No virus found in this incoming
[iagi-net-l] Next PIT-IAGI
Apakah ada yg punya info tentang rencana lokasi PIT-IAGI 2006 (atau JCS-2006)? ... atau yang di Bali Juli 2006 itu (IPA-IATMI-IAGI-) sebagai wujud JCS-2006? Nuhun, Pempem GL-ITB - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
[iagi-net-l] Bandung (was cereme)
Justru itu yang saya belum mengerti mengenai Bandung... Kalau dulu memang bekas kawah dan meletus dan kemudian jadi danau , dan lalu sekarang jadi kota , kenapa kok sekarang gunung yang aktif hanya di selatan bandung? Kalau memang magma keluar mencari zona lemah harusnya justru magma keluar di tengah kota Bandung Apa kira -kira yang menyababkan perpindahan jalur magma dari kota Bandung ke selatan? perubahan sudut subduksi...? By the way terima kasih info tentang ceremainya... Regards Kartiko-Samodro Telp : 3852 Awang Harun Satyana To: iagi-net@iagi.or.id [EMAIL PROTECTED]cc: om Subject: RE: [iagi-net-l] G.Cereme lagi ( was pola gunung di jawa tengah dan jatim) 05/12/2005 06:19 PM Please respond to iagi-net Legenda Bandung tentu masuk akal didekati dari manapun (sejarah, arkeologi, geologi, atau dongeng). Terlalu banyak bukti yang menguatkannya. Banyak publikasi ilmiah dan populer bisa dibaca tentang ini. Pak Koesoemadinata tentu bisa bercerita banyak tentang ini. Danau Bandung pernah ada. Bandung dikepung oleh banyak daerah dengan sebutan Ujung, Bojong, atau Ranca. Itu hanya toponim, tetapi punya arti. Hubungkan saja dulu semua daerah2 itu oleh garis yang membentuk kurva dan begitulah kira2 bentuk danau Bandung dulu. Ujung dan Bojong adalah tanjung (dari danau, daratan yang menjorok masuk ke danau), sedangkan Ranca adalah rawa, sisa2 penenggelaman. Nah, kita bisa bahas panjang lebar bahwa memang pernah ada Gunung Sunda yang tinggi di utara Bandung yang meletus dan kawah2 Burangrang, Bukit Tunggul dan Tangkuban Perahu adalah sisa2-nya. Salam, awang - This e-mail (including any attached documents) is intended only for the recipient(s) named above. It may contain confidential or legally privileged information and should not be copied or disclosed to, or otherwise used by, any other person. If you are not a named recipient, please contact the sender and delete the e-mail from your system. - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
Re: [iagi-net-l] Kisah Sepotong Batu Mirah Delima - Nimbrung
ditembak...mati..terus kan digoreng dimakan sama manusia juga ya itung - itung kan ayam itu masih berguna juga buat manusia cuma cara matinya yang bedabiasanya dipenggal sekarang ditembak...mungkin entar di kursi listrik... pagi - pagi ngomongin ayam Regards Kartiko-Samodro Telp : 3852 Noor Syarifuddin To: iagi-net@iagi.or.id [EMAIL PROTECTED]cc: adoo.fr Subject: Re: [iagi-net-l] Kisah Sepotong Batu Mirah Delima - Nimbrung 06/12/2005 02:39 AM Please respond to iagi-net oalah...kasihan betul tuh ayamdia mati sia-sia hanya karena ulah manusia yang cuman pengin uji nyali begitu berkuasakah sang manusia sampai dengan enaknya menembak sang ayam hanya untuk menguji barang tsb..? - Original Message - From: Bondan Brillianto [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, December 05, 2005 3:49 AM Subject: [iagi-net-l] Kisah Sepotong Batu Mirah Delima - Nimbrung Maaf nimbrung dan sedikit panjang Saya punya beberapa pengalaman, boleh percaya boleh tidak Batu mirah delima - orang tua saya pernah disuruh menguji batu mirah delima - yang sebelumnya sudah ditest oleh calon pembeli dan penjual - namun pembeli belum yakin, dan batu tersebut dibawa ke rumah ayah saya - harga yang ditawarkan sekitar 1 M - namun saat akan di test, si empunya menolak dengan alasan kesaktiannya (godham/jin) yang ada dalam batu tersebut tidak mau untuk ditest dengan ayah saya Besi kuning - kejadian hampir serupa - saat ditest dengan mengikatkan pada kaki seekor ayam - ayam tersebut katanya tidak akan mati walau ditembak sekalipun - akhirnya ayam ditembak tapi tetap MATI - besi kuning ditaruh dibawah lidah oleh penjualnya - katanya dia boleh ditembak, tapi daripada risiko mati, ya disilet saja tangannya - tapi daripada berdarah, ya rambutnya saja yang dipotong dengan gunting - akhirnya PUTUS juga tuh rambut -transaksi 1,5 M batal ada juga keris yang bisa mendatangkan berkah, dagangan laris note : - rejeki dan kuasa hanya datang dari Sang Pencipta (ALLAH SWT) - barang siapa mempercayai sesuatu benda yang bisa mendatangkan rejeki, kekuatan, maka dia termasuk dalam kategori syirik, mempersekutukan ALLAH, mempercayai selain ALLAH yang Maha Segalanya - Syaitan memang menggiring manusia dengan segala tipu dayanya - yang katanya orang pintar tsb dibantu jin muslim (ghaib) bisa menolong, namun untuk mencegah kekufuran dan kesyirikan sebaiknya dihindari - sebagai manusia saja yang bertitel haji, ustadz, saja ada yang korupsi, zinah, lalu bagaimana kita bisa membedakan jin muslim/iblis yang tidak tampak oleh kita. Sedangkan yang tampak saja sudah susah kita bedakan mana yang benar-benar baik dan bukan ? Al-Ikhlas ayat 2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. An-Nisaa ayat 48. Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar. An-Nisaa' ayat 116. Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan dia mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya. Bondan Brillianto Development Production Geologist PT. Medco EP Indonesia Tel. 021-83991519 / 0811193255 -Original Message- From: Y S Yuwono
Re: [iagi-net-l] Next PIT-IAGI
Boss, Untuk Annual Convention IAGI tahun 2006, akan diputuskan oleh Pengurus IAGI yang baru. Hasil Munas IAGI 2005 memberikan rekomendasi bagi penyelenggaraan PIT IAGI 2006 sebagai kota kandidat adalah : Semarang, Bali, Makasar, Mataram Pakanbaru. - Semarang sudah lama menunggu, rekan-rekan IAGI disana berulang kali menyampaikan kesiapan serta dukungan dari pemerintah daerahnya. - Makasar juga sudah lama berteriak penyelenggaraan PIT IAGI di Indonesia Timur, gairah dan kesiapan rekan-rekan IAGI Pengda Sulawesi sangat antusias. Didukung penuh oleh pemda setempat dengan pernyataan tegas dari Wakil Gubernur Sulsel. - Bali, propose dari PP - Mataram, seminggu sebelum JCS 2005 dimulai, pada saat seminar nasional Prospek Panasbumi dan Migas di NTB, Gubernur NTB menyatakan pemberian dukungan kepada IAGI Pengda Nusra untuk penyelenggaraan PIT IAGI di Mataram - Pakanbaru, anggota Pengda IAGI Riau kompak hadir dalam Munas dengan membawa misi menyatakan kesiapan Pakanbaru sebagai kota penyelenggara PIT IAGI 2006, bahkan anggota IAGI yang dari DPRD setempat menyatakan budget PIT IAGI sudah dimasukkan dalam anggaran daerah. Sedangkan BALI-2006 adalah SEG International Convention yang akan diselenggarakan pada bulan Juni. Convention ini berpartner dengan HAGI yang kemudian melibatkan juga IAGI-IATMI dan IPA sebagai local host. lam-salam, ar-. [EMAIL PROTECTED] wrote: Apakah ada yg punya info tentang rencana lokasi PIT-IAGI 2006 (atau JCS-2006)? ... atau yang di Bali Juli 2006 itu (IPA-IATMI-IAGI-) sebagai wujud JCS-2006? Nuhun, Pempem GL-ITB - Yahoo! Personals Single? There's someone we'd like you to meet. Lots of someones, actually. Yahoo! Personals
RE: [iagi-net-l] Departemen Teknik Geologi ITB (was :Nama saya)
Kayaknya gitu Cak Nur, contohnya Rumah Sakit, masyarakat umum menyingkat RS dan masyarakat militer menyingkatnya RUMKIT, yha kalo Program Studi bisa PS atau PRODI, tapi koq gayaan PRODI berbau Itali seperti itu lho Romano Prodi mantan Perdana Menteri Itali yg digantikan oleh Silvio Berlusconi...haa...haa... Salam, LTH -Original Message- From: Nur Darodjat [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, December 05, 2005 8:45 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Departemen Teknik Geologi ITB (was :Nama saya) Pak Zaim, Apakah penyingkatan program studi menjadi prodi itu sudah sesuai dengan kaidah berbahasa Indonesia yang baik dan benar apa belum? Kalau sudah ya maaf, tetapi kok kedengarannya seperti singakatan-2 yang dibuat oleh militer/polisi. Dan kenapa harus disingkat juga sih?? Nur -Original Message- From: Yahdi Zaim [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, December 02, 2005 2:06 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Departemen Teknik Geologi ITB (was :Nama saya) Ass.W.W., Abah dan Teman2 IAGI-Net Yth., Abah, akan saya coba jawab sesuai dengan pertanyaan. Kalau kurang lengkap, mohon teman2 yang lain dapat menambahkan. Mohon jangan bosan , ada beberapa pertanyaan praktis : : 1. Apakah seseorang calon mahasiswa (nantinya) , hanya akan menyebutkan dia daftar ke FIKTM - ITB saja ? Tanpa harus menyebutkan deprtemen- seperti sekarang , contoh : Saya mau daftar ke Tambang , atau cukup saya mau daftar ke FIKTM , atau bagaimana ? Jawab () : Karena Departemen rencananya tidak akan ada lagi, dan pelaksana program pendidikan dan pengajaran adalah Progarm Studi (Prodi), maka calon mahasiswa nantinya cukup menyebutkan Prodi pilhannya, seperti yang sekarang ini : Prodi Teknik Geologi, Prodi Teknik Geofisika, Prodi Tambang Eksplorasi, Prodi Teknik Perminyakan dstdst... Harap diketahui, sekarang ini di Departemen Teknik Geologi, untuk S1 hanya terdiri dari Prodi Teknik Geologi, sehingga mahasiswa (S1) sekarang ini sebenarnya, resminya sebagai mahasiswa Program Studi Teknik Geologi. Sebelumnya, di Departemen Teknik Geologi ada 2 Prodi yaitu Prodi Teknik Geologi dan Prodi Teknik Geofisika. Kemudian, Prodi Teknik Geofisika semakin berkembang lalu memisahkan diri dari Departemen Teknik Geologi membentuk departemen/jurusan tersendiri dengan nama Departemen/Jurusan Teknik Geofisika, dengan 1 Prodi Teknik Geofisika. Untuk Program Pascasarjana (bacanya yang benar adalah PASCA, BUKAN PASKA !!) - untuk S2 di Departemen Teknik Geologi kami memiliki 3 Prodi : Prodi Geologi, Prodi Geologi Migas dan Prodi Hidrogeologi. : 2. Saya mulai mengerti bahwa dalam satu Program Studi , para pengajar akan berasal dari beberapa KK. Pertanyaannya : Siapa yang akan menyusun dan bertanggung jawab dalam penyusunan dan evaluasi satu Program Studi ? : KK dan Prodi di bawah pengelolaan Fakultas dan semua fakultas di bawah ITB. Jadi nantinya yang menyusun dan mengevaluasi Prodi adalah ITB cq Fakultas. Kurikulum suatu Prodi adalah MILIK Perguruan Tinggi (PT) yang dalam hal ini adalah ITB, dan sebagai pelaksananya adalah Fakultas dan Prodi. Menurut kabar/informasi yang layak dipercaya, penyusunan kurikulum nantinya tidak dilakukan oleh Fakultas atau Prodi, tetapi oleh ITB melalui Satgas atau Komisi yang akan dibentuk dan ditetapkan oleh Pimpinan ITB, dengan anggota dari fakultas/KK yang relevan dengan bidang studinya.Kalau dulu, penyusunan kurikulum dilakukan oleh masing2 Departemen yang ada di ITB. : 3. Bagi pemakai alumni FIKTM kriteria apa yang akan digunakan agar lulusan yang diterima sesuai dengan yang dibutuhkan. Contoh : Satu perusahaan minyak memerlukan seorang dengan keahlian geologi untuk evaluasi cekungan. : Untuk lulusan S1, kualifikasinya masih sama dengan yang sekarang ini, masih bersifat general/umum Sedangkan untuk kebutuhan yang lebih spesifik seperti yang ditanyakan, dapat dipenuhi oleh lulusan S2 dan/atau S3. Untuk masa mendatang, ITB akan lebih memfokuskan menghasilkan lulusan S2 dan S3, sesuai dengan tujuannya sebagai Research University, dan kemungkinan secara bertahap akan mengurangi jumlah mahasiswa S1, memperbanyak mahasiswa S2 dan S3. : 4. Bagaimana seorang mahasiswa FIKTM menamakan dirinya : Apakah cukup : Saya mahasiswa FIKTM atau Saya mahasiswa FIKTM Program Studi Anu. : Ya jawab saja :Saya mahasiswa FIKTM Program Studi Anu. Terima kasih atas penjelasan yang telah diberikan , dan semoga masih bersedia memberikan pencerahannya. Mangga Abah, mugi aya mangfaatna Wassalam, Mang Guru YZ (Yahdi Zaim) KK Geologi dan Paleontologi Departemen Teknik Geologi FIKTM - ITB ___ terus apa bedanya ..? 1. KK Geologi dan Paleontologi 2. KK Geologi Terapan Terus apa mahasiswa dari awal (spmb) harus sudah memilih antara dua itu...?
Re: [iagi-net-l] Departemen Teknik Geologi ITB (was :Nama saya)
Ass.W.W., Abah dan Rekan2 Yth., : 1.Apakah link and match antara keluaran dari Prodi geologi akan dicapai pada Level S2 keatas ,dan berarti untuk S1 tidak terlalu difikirkan link and matchnya ? Hal ini saya simpulkan dari jawaban Pak Zaim yang menyatakan bahwa dimasa mendarang ITB akan lebih menghasilkan S2 dan S3. : Tidak seperti itu maksudnya; kurikulum dan materi S1 diramu bersifat dasar dan umum, dengan keluaran Sarjana S1 yang mampu memahami dasar2 filosofi dan metodologi yang benar, mampu mengambil data dengan jujur dan benar, mengolah dan memproses data dengan jujur dan benar, dan menyajikan hasilnya dengan baik dan benar. Kurikulum dan materi S1 tetap seperti sekarang ini, untuk memenuhi kebutuhan dengan kualifikasi Sarjana (S1). Sedangkan kebutuhan yang lebih spesifik dan lebih mendalam dari S1, yang sekarang ini juga sudah mulai banyak digunakan sebagai kualifikasi, maka ITB mengantisipasinya dengan membuka peluang jumlah jatah (calon) mahasiswa S2 dan S3 yang mulai banyak di ITB. Nah untuk memenuhi hal tersebut, tentunya faktor link and matchnya ya harus tetap menjadi salah satu acuan yang mendasar. Link and match tersebut juga bukan sekedar terhadap jenjangnya (S1 ke S2 dan dan S3) tetapi juga substansinya agar dapat merespon pasar. Apa yang saya nyatakan bahwa masa mendatang ITB akan lebih menghasilkan S2 dan S3, salah satunya karena ITB ingin merubah pandangan (imej) masyarakat bahwa terminal sekolah itu cukup hanya sampai Tukang Insinyur atau hanya Sarjana S1 saja, sehingga kalau sudah lulus Perguruan Tinggi (PT) ya sudah selesailah motivasi sekolah seseorang. Dengan pandangan demikian, maka kualifikasi akademik tenaga kerja kita menjadi sulit bersaing dengan bangsa lain secara internasional. Nah, ITB ingin menjawab masalah tersebut, dengan banyak menghasilkan S2 dan S3 yang secara akademik (+kualitas/kemampuan personalnya) mampu bersaing (secara internasional). : 2.Kalau memang demikian haknya (more S2 dan S3) , kira kira berapa SKS dan apa saja matakuliah yang akan diberikan pada Prodi S1 geologi? : Ya untuk sekarang ini masih menggunakan kurikulum yang berlaku selama 5 tahun (Kurikulum 2003) hingga tahun 2008. Jumlah SKS Prodi Geologi S1 = 144 (minimal) SKS untuk 4 tahun. Untuk kurikulum sesudah tahun 2008, Wallahualam, kami ya belum tahu, karena harus ada tim kurikulum, yang saya dengar akan ditunjuk oleh ITB. Sebelumnya (Kurikulum 2003 - 2008) yang merancang adalah seluruh Staf Dosen Departemen Teknik Geologi yang merumuskannya dalam suatu seminar dan simposium selama 3 hari, tetapi sebelumnya telah digodok rancangan kurikulumnya oleh Tim Kurikulum selama lebih dari 3 bulan ! Hasilnya kemudian diajukan ke fakultas, terus ke Senat ITB untuk disyahkan yang kemudian dikirimkan ke DIKTI untuk disyahkan sebagai Kurikulum resmi ITB 2003 - 2005. : 3.Apakah S1 Prodi geologi akan mengadopsi kurikulum S1 versi KNPGI - IAGI? : Kalau benar tim kurikulum nantinya dibentuk oleh ITB, ya kami belum tahu bagaimana nantinya. Tapi paling tidak, Kurikulum S1 versi KNPGI-IAGI bisa dijadikan referensi, sebagai pandangan pengguna dan pandangan kalangan luar akademik. Demikian Abah, mugi bermangfaat Wassalam, Yahdi Zaim, Departemen Teknik Geologi FIKTM - ITB Pak Kusuma ysh Saya mendapat kesan bahwa Bapak kurang berkenan dengan Kelompok Keahlian, Mungkin Bapak dapat memberikan penjelasanalasan alasannya , sehingga kami dapat mengerti. Mohon maaf apabila pewrtanyaan ini kurang berkenan. Si - Abah. Ini tidak lain bahwa Departemen ganti nama jadi Program Studi. Memang Departemen itu indestructible, mau direorganisasi bagaimanapun tetap exist; hanya nama-namnya saja yang berubah dari Afdeeling Geologie, Bagian Geologi, Departemen Teknik Geologi, Jurusan Teknik Geologi, kembali Departemen Teknik Geologi, sekarang Program Studi Teknik Geologi. Apakah sekarang secara struktur organisasi berubah, kita lihat saja. Yang namnya Kelompok Keahlian dsb kita lihat sampai kapan bisa bertahan? RPK Pengamat Akademis - Original Message - From: Yahdi Zaim [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Friday, December 02, 2005 2:06 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Departemen Teknik Geologi ITB (was :Nama saya) Ass.W.W., Abah dan Teman2 IAGI-Net Yth., Abah, akan saya coba jawab sesuai dengan pertanyaan. Kalau kurang lengkap, mohon teman2 yang lain dapat menambahkan. Mohon jangan bosan , ada beberapa pertanyaan praktis : : 1. Apakah seseorang calon mahasiswa (nantinya) , hanya akan menyebutkan dia daftar ke FIKTM - ITB saja ? Tanpa harus menyebutkan deprtemen- seperti sekarang , contoh : Saya mau daftar ke Tambang , atau cukup saya mau daftar ke FIKTM , atau bagaimana ? Jawab () : Karena Departemen rencananya tidak akan ada lagi, dan pelaksana program pendidikan dan pengajaran adalah Progarm Studi (Prodi), maka calon mahasiswa nantinya cukup menyebutkan Prodi pilhannya, seperti yang
Re: [iagi-net-l] Departemen Teknik Geologi ITB (was :Nama saya)
Ass.W.w., Wah ya maaf kalau singkatan Program Studi = PRODI seperti singkatan militer. Baku atau tidak dalam kaidah Bahasa Indonesia saya kurang tahu, tetapi di ITB hal tersebut sudah lazim dan digunakan secara luas. Secara resmi/official sih tidak disingkat, tetapi penggunaan singkatan hanya terbatas pada oral saat pertemuan/rapat-rapat saja. Terima kasih, Wassalam, Yahdi Zaim Departemen Teknik Geologi ITB - Original Message - From: Nur Darodjat [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, December 05, 2005 8:44 AM Subject: RE: [iagi-net-l] Departemen Teknik Geologi ITB (was :Nama saya) Pak Zaim, Apakah penyingkatan program studi menjadi prodi itu sudah sesuai dengan kaidah berbahasa Indonesia yang baik dan benar apa belum? Kalau sudah ya maaf, tetapi kok kedengarannya seperti singakatan-2 yang dibuat oleh militer/polisi. Dan kenapa harus disingkat juga sih?? Nur -Original Message- From: Yahdi Zaim [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, December 02, 2005 2:06 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Departemen Teknik Geologi ITB (was :Nama saya) Ass.W.W., Abah dan Teman2 IAGI-Net Yth., Abah, akan saya coba jawab sesuai dengan pertanyaan. Kalau kurang lengkap, mohon teman2 yang lain dapat menambahkan. Mohon jangan bosan , ada beberapa pertanyaan praktis : : 1. Apakah seseorang calon mahasiswa (nantinya) , hanya akan menyebutkan dia daftar ke FIKTM - ITB saja ? Tanpa harus menyebutkan deprtemen- seperti sekarang , contoh : Saya mau daftar ke Tambang , atau cukup saya mau daftar ke FIKTM , atau bagaimana ? Jawab () : Karena Departemen rencananya tidak akan ada lagi, dan pelaksana program pendidikan dan pengajaran adalah Progarm Studi (Prodi), maka calon mahasiswa nantinya cukup menyebutkan Prodi pilhannya, seperti yang sekarang ini : Prodi Teknik Geologi, Prodi Teknik Geofisika, Prodi Tambang Eksplorasi, Prodi Teknik Perminyakan dstdst... Harap diketahui, sekarang ini di Departemen Teknik Geologi, untuk S1 hanya terdiri dari Prodi Teknik Geologi, sehingga mahasiswa (S1) sekarang ini sebenarnya, resminya sebagai mahasiswa Program Studi Teknik Geologi. Sebelumnya, di Departemen Teknik Geologi ada 2 Prodi yaitu Prodi Teknik Geologi dan Prodi Teknik Geofisika. Kemudian, Prodi Teknik Geofisika semakin berkembang lalu memisahkan diri dari Departemen Teknik Geologi membentuk departemen/jurusan tersendiri dengan nama Departemen/Jurusan Teknik Geofisika, dengan 1 Prodi Teknik Geofisika. Untuk Program Pascasarjana (bacanya yang benar adalah PASCA, BUKAN PASKA !!) - untuk S2 di Departemen Teknik Geologi kami memiliki 3 Prodi : Prodi Geologi, Prodi Geologi Migas dan Prodi Hidrogeologi. : 2. Saya mulai mengerti bahwa dalam satu Program Studi , para pengajar akan berasal dari beberapa KK. Pertanyaannya : Siapa yang akan menyusun dan bertanggung jawab dalam penyusunan dan evaluasi satu Program Studi ? : KK dan Prodi di bawah pengelolaan Fakultas dan semua fakultas di bawah ITB. Jadi nantinya yang menyusun dan mengevaluasi Prodi adalah ITB cq Fakultas. Kurikulum suatu Prodi adalah MILIK Perguruan Tinggi (PT) yang dalam hal ini adalah ITB, dan sebagai pelaksananya adalah Fakultas dan Prodi. Menurut kabar/informasi yang layak dipercaya, penyusunan kurikulum nantinya tidak dilakukan oleh Fakultas atau Prodi, tetapi oleh ITB melalui Satgas atau Komisi yang akan dibentuk dan ditetapkan oleh Pimpinan ITB, dengan anggota dari fakultas/KK yang relevan dengan bidang studinya.Kalau dulu, penyusunan kurikulum dilakukan oleh masing2 Departemen yang ada di ITB. : 3. Bagi pemakai alumni FIKTM kriteria apa yang akan digunakan agar lulusan yang diterima sesuai dengan yang dibutuhkan. Contoh : Satu perusahaan minyak memerlukan seorang dengan keahlian geologi untuk evaluasi cekungan. : Untuk lulusan S1, kualifikasinya masih sama dengan yang sekarang ini, masih bersifat general/umum Sedangkan untuk kebutuhan yang lebih spesifik seperti yang ditanyakan, dapat dipenuhi oleh lulusan S2 dan/atau S3. Untuk masa mendatang, ITB akan lebih memfokuskan menghasilkan lulusan S2 dan S3, sesuai dengan tujuannya sebagai Research University, dan kemungkinan secara bertahap akan mengurangi jumlah mahasiswa S1, memperbanyak mahasiswa S2 dan S3. : 4. Bagaimana seorang mahasiswa FIKTM menamakan dirinya : Apakah cukup : Saya mahasiswa FIKTM atau Saya mahasiswa FIKTM Program Studi Anu. : Ya jawab saja :Saya mahasiswa FIKTM Program Studi Anu. Terima kasih atas penjelasan yang telah diberikan , dan semoga masih bersedia memberikan pencerahannya. Mangga Abah, mugi aya mangfaatna Wassalam, Mang Guru YZ (Yahdi Zaim) KK Geologi dan Paleontologi Departemen Teknik Geologi FIKTM - ITB ___ terus apa bedanya ..? 1. KK Geologi dan Paleontologi 2. KK Geologi Terapan Terus apa
Re: [iagi-net-l] Cross-dipole DSI untuk inversi seismik
Pak Iman, Wah pertanyaan sih gampang Pak Iman cuman jawabannya mesti agak mendalam sedikit, gak apa2 yah. Pd. DSI tool itu ada beberapa mode akusisi yaitu: * Monopole PS, output utamanya adalah dt compressional dan dt shear. DT shear akan terekam jika dan hanya jika kecepatan formasi lebih cepat dr. kecepatan mud dan formasi spt ini biasa kita sebut fast formation. Tp. utk. slow formation dimana kecepatan formasi lebih lambat dibanding kecepatan mud mk. dt shear tdk. akan pernah terekam oleh tool krn. yg. ditangkap oleh tool sebenarnya adalah refracted wave, tp. utk. slow formation, sudut kritis sbg. syarat terjadinya refraksi tdk. akan pernah terjadi dan gelombang yg. dipancarkan oleh transmitter hanya akan melanglang buana ke dalam formasi dan tdk. pernah kembali lagi atau bisa ditangkap oleh receiver and that is physics, jd. bukan akal2an kita, tp. krn. keterbatasan dr. monopole source dlm. hal ini. Nah monopole source ini juga yg. dipakai oleh Array Sonic tool (AS). Jd. kalau ada shear dr. Array sonic tool itu bisa saja dipakai utk. inversi * Monopole Stoneley, output utamanya adalah dt Stoneley. Aplikasinya macam2 diantaranya fracture detection, permeability estimation, etc. * Lower dipole, utk. mengkompensasi masalah fisika pd. source monopole mk. dipakailah dipole source dimana yg. kita manfaatkan adalah flexural wave yg. sederhananya akan men-generate shear wave yg. bisa ditangkap oleh receiver. Output utamanya adalah dt shear tp. tdk. menutup kemungkinan ada juga dt compressional yg. terekam pd. dipole. Sekali lagi that is physic * Upper dipole, sama seperti lower dipole hanya posisinya sedikit lebih diatas lower dipole * Cross dipole, nah pd. mode ini kedua dipole diatas lower dan upper dipole akan di set spy. orthogonal each other nah baru dipancarkan gelombang secara bersamaan yg. kemudian ditangkap oleh receivers steelah menjalar ke formasi. Nah sekali lagi krn. adanya fenomena fisika yaitu jika gelombang shear menjalar pd. formasi yg. bersifat anisotropi mk. akan terjadi shear wave splitting atau birefringence dimana ada fast shear dan slow shear. Jd. sebenarnya output utamanya adalah dt shear yg. fast dan slow dan azimuthal anisotropy analysis.Utk. jelasnya lagi silahkan Pak Iman melihat paper yg. saya kirim. Nah yg. menjadi pertanyaan menarik sekarang adalah mungkin teman2 lain bisa jawab, krn. dt shear dr. cross dipole ada dua jenis yaitu slow and fast shear mana yg. lebih bagus atau lebih baik dipakai utk. inversi? Krn. pd. prinsipnya dua2nya bisa dipakai wong dua2nya shear koq. Ada yg. pernah coba? Jadi kembali ke pertanyaan Pak Iman, gak harus pake S wave dr. cross dipole Pak kalau utk. inversi. LA At 11:42 AM 12/5/2005, you wrote: Pak Leo, Kalau untuk mendapatkan harga measured S-wave untuk studi seismik inversi apakah harus pakai cross-dipole DSI ? Kalau tidak salah dengar, maka AS sama dengan DSI tanpa cross-dipole dan dan datanya tidak bisa dipakai untuk studi inversi seismik. Tolong penjelasannya. Thanks. Iman -Original Message- From: Leo Anis [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, December 05, 2005 11:17 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Tanya DST - MDT Pak Shofi, Apa kabar? Saya agak tergelitik juga dengan komentar Pak Shofi mengenai DSI krn. setau saya kita tdk. mengharuskan oil co. utk memakai DSI, itu akan sangat bergantung dari kebutuhan dan juga jangan lupa, akan sangat2 bergantung pd. kontraknya dan tool availability. Jadi kalo di kontraknya memungkinkan dan tool nya ada tdk. akan ada masalah kalo di run pake Array Sonic, atau kalo toolnya tdk. ada saya pikir bisa juga di run DSI tp. dengan charge AS, tp. sekali lagi jika kontraknya memungkinkan dan negosiasi dengan service co. yg. bersangkutan. Utk. DSI cross dipole, mode ini akan di run berdasarkan permintaan dan sekali lagi tergantung dr. kontraknya juga. Harap dimaklumi bahwa jika cross dipole di run maka logging speednya akan menjadi sekitar 800-900 ft/hr, jd. tolong dipertimbangkan apakah memang perlu informasi dr. cross dipole, krn. jika utk. memperoleh informasi shear saja utk. keperluan petrofisika yg. dasar maka cukup di run lower atau upper dipole saja bersamaan dengan monopole mode sehingga logging speednya bisa menjadi 3600 ft/hr, jadi biaya rig time -nya bisa dihemat. Kecuali ada kebutuhan informasi lain dr. cross dipole seperti informasi azimuthal anisotropy dll. yg. memang sanag diperlukan. Salam Leo - This message has been certified virus free by Medcoenergi Antivirus - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
Re: [iagi-net-l] 3rd Intl Workshop on Earth Science and Technology
Mas Iman Arga Koesoemah Saya bisa masuk kok. Selamat untuk ITB yang merupakan salah satu motor Workshop ini , kapan diadakan di Indonesia ? Tentunya materinya lebih banyak dan lebih rame Si Abah __ Isinya sebenarnya tdk ada karakter Japanesse-nya, dalam bentuk htm dapat dibuka di alamat sbb: http://mine.kyushu-u.ac.jp/Timetable05-AB.htm Salam, IAS On 12/5/05, Iman Arga Koesoemah [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya coba masuk, tapi tidak bisa terlihat, cuma bisa baca halaman satu saja. Katanya perlu Japanesse Language Support package versi terakhir ?? Thanks. Iman -Original Message- From: Imam A Sadisun [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, December 02, 2005 7:04 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] 3rd Intl Workshop on Earth Science and Technology Dear all, Just for sharing, berikut ini adalah beberapa judul paper yang akan dipresentasikan dalam 3rd Intl Workshop on Earth Science and Technology di Fukuoka, 5 Dec. mendatang : GEOTHERMAL SYSTEM OF GUNTUR VOLCANO WEST JAVA INDONESIA A PRELIMINARY INTEGRATED STUDY USING ASTER IMAGE, MAGNETOTELLURIC, AND 3D TOMOGRAPHIC WITH FIELD RECONNAISSANCE *Asep SAEPULOH, SURYANTINI and P. SUMINTADIREJA. A* GEOTHERMAL FIELDS OF JAVA ISLAND, INDONESIA: THEIR DESCRIPTIONS, GEOLOGIC ENVIRONMENTS, AND PRELIMINARY AREA-SELECTION EXPLORATION STRATEGY *SURYANTINI, Lucas D. SETIJADJI, Rina WAHYUNINGSIH, Sachio EHARA, Akira IMAI and Koichiro WATANABE* GEOTHERMAL GRADIENT STUDY OF ON-SHORE NORTH WEST JAVA BASIN FROM PETROLEUM WELL *SURYANTI and Sachio EHARA* NUMERICAL SIMULATION ON GROUND HEAT EXCHANGE ( GHE ) ON ABANDONED DEEP WELL BY USING AUTOUGH2 *Sandy Kurniawan SUHARDJA, Ryuichi ITOI and Fujii HIKARI* APPLICATION OF GIS IN GEOTHERMAL EXPLORATION MANAGEMENT AND WELL SITE SELECTION OF NAMAFJALL GEOTHERMAL AREA, N-ICELAND*Younes NOOROLLAHI* GEOLOGY, ALTERATION AND MINERALIZATION IN THE KINGKING PORPHYRY COPPER-GOLD DEPOSIT, COMPOSTELA VALLEY, PHILIPPINES *Leilanie O. SUERTE, Sho NISHIHARA, Akira IMAI, Koichiro WATANABE, Graciano P. YUMUL, Jr. and Victor B. MAGLAMBAYAN* THE HYDROTHERMAL STUDY OF MERAPI VOLCANO, CENTRAL JAVA, INDONESIA *Harmoko UDI, Sachio EHARA and Yasuhiro FUJIMITSU* dan lain-lain, yang secara lebih lengkap dapat diakses di: www.mmij-kyushu.com/branch/Timetable05-AB.pdf Mudah-mudahan bermanfaat. Salam, Imam A. Sadisun *** sadisun [at] gmail.com - This message has been certified virus free by Medcoenergi Antivirus - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina [at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - -- *** sadisun [at] gmail.com - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
RE: [iagi-net-l] Cross-dipole DSI untuk inversi seismik
Ayo mainkan orkestra itu bang! ARIEF BUDIMAN Pertamina - Eksplorasi Sumatra Phone : (021) 350 2150 ext.1782 Mobile : 0813 1770 4257 / (021) 70 23 73 63 Home: (021) 809 2618 -Original Message- From: Sanggam Hutabarat [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, December 05, 2005 5:11 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Cross-dipole DSI untuk inversi seismik Le perlu set luncheon talk nih...hehehehe..kayanya payu.. sanggam -- At 11:42 AM 12/5/2005, you wrote: Pak Leo, Kalau untuk mendapatkan harga measured S-wave untuk studi seismik inversi apakah harus pakai cross-dipole DSI ? Kalau tidak salah dengar, maka AS sama dengan DSI tanpa cross-dipole dan dan datanya tidak bisa dipakai untuk studi inversi seismik. Tolong penjelasannya. Thanks. Iman -Original Message- From: Leo Anis [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, December 05, 2005 11:17 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Tanya DST - MDT Pak Shofi, Apa kabar? Saya agak tergelitik juga dengan komentar Pak Shofi mengenai DSI krn. setau saya kita tdk. mengharuskan oil co. utk memakai DSI, itu akan sangat bergantung dari kebutuhan dan juga jangan lupa, akan sangat2 bergantung pd. kontraknya dan tool availability. Jadi kalo di kontraknya memungkinkan dan tool nya ada tdk. akan ada masalah kalo di run pake Array Sonic, atau kalo toolnya tdk. ada saya pikir bisa juga di run DSI tp. dengan charge AS, tp. sekali lagi jika kontraknya memungkinkan dan negosiasi dengan service co. yg. bersangkutan. Utk. DSI cross dipole, mode ini akan di run berdasarkan permintaan dan sekali lagi tergantung dr. kontraknya juga. Harap dimaklumi bahwa jika cross dipole di run maka logging speednya akan menjadi sekitar 800-900 ft/hr, jd. tolong dipertimbangkan apakah memang perlu informasi dr. cross dipole, krn. jika utk. memperoleh informasi shear saja utk. keperluan petrofisika yg. dasar maka cukup di run lower atau upper dipole saja bersamaan dengan monopole mode sehingga logging speednya bisa menjadi 3600 ft/hr, jadi biaya rig time -nya bisa dihemat. Kecuali ada kebutuhan informasi lain dr. cross dipole seperti informasi azimuthal anisotropy dll. yg. memang sanag diperlukan. Salam Leo - This message has been certified virus free by Medcoenergi Antivirus - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
RE: [iagi-net-l] Cross-dipole DSI untuk inversi seismik
atau perlu fosi utk nge-set evening talk aja? tentunya si x-2pole dsi diterapkan di lingkungan sedimen, 'kan? salam, syaiful Arief Budiman To: iagi-net@iagi.or.id [EMAIL PROTECTED] cc: ina.com Subject: RE: [iagi-net-l] Cross-dipole DSI untuk inversi seismik 12/06/2005 11:52 AM Please respond to iagi-net Ayo mainkan orkestra itu bang! ARIEF BUDIMAN Pertamina - Eksplorasi Sumatra Phone : (021) 350 2150 ext.1782 Mobile : 0813 1770 4257 / (021) 70 23 73 63 Home: (021) 809 2618 -Original Message- From: Sanggam Hutabarat [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, December 05, 2005 5:11 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Cross-dipole DSI untuk inversi seismik Le perlu set luncheon talk nih...hehehehe..kayanya payu.. sanggam -- At 11:42 AM 12/5/2005, you wrote: Pak Leo, Kalau untuk mendapatkan harga measured S-wave untuk studi seismik inversi apakah harus pakai cross-dipole DSI ? Kalau tidak salah dengar, maka AS sama dengan DSI tanpa cross-dipole dan dan datanya tidak bisa dipakai untuk studi inversi seismik. Tolong penjelasannya. Thanks. Iman -Original Message- From: Leo Anis [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, December 05, 2005 11:17 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Tanya DST - MDT Pak Shofi, Apa kabar? Saya agak tergelitik juga dengan komentar Pak Shofi mengenai DSI krn. setau saya kita tdk. mengharuskan oil co. utk memakai DSI, itu akan sangat bergantung dari kebutuhan dan juga jangan lupa, akan sangat2 bergantung pd. kontraknya dan tool availability. Jadi kalo di kontraknya memungkinkan dan tool nya ada tdk. akan ada masalah kalo di run pake Array Sonic, atau kalo toolnya tdk. ada saya pikir bisa juga di run DSI tp. dengan charge AS, tp. sekali lagi jika kontraknya memungkinkan dan negosiasi dengan service co. yg. bersangkutan. Utk. DSI cross dipole, mode ini akan di run berdasarkan permintaan dan sekali lagi tergantung dr. kontraknya juga. Harap dimaklumi bahwa jika cross dipole di run maka logging speednya akan menjadi sekitar 800-900 ft/hr, jd. tolong dipertimbangkan apakah memang perlu informasi dr. cross dipole, krn. jika utk. memperoleh informasi shear saja utk. keperluan petrofisika yg. dasar maka cukup di run lower atau upper dipole saja bersamaan dengan monopole mode sehingga logging speednya bisa menjadi 3600 ft/hr, jadi biaya rig time -nya bisa dihemat. Kecuali ada kebutuhan informasi lain dr. cross dipole seperti informasi azimuthal anisotropy dll. yg. memang sanag diperlukan. Salam Leo - This message has been certified virus free by Medcoenergi Antivirus - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1:
RE: [iagi-net-l] Cross-dipole DSI untuk inversi seismik
nah kan nongol juga PAk Syaiful yg 'pumya' fosi..apa mau dikata..nggak janji tapi aku coba jajagin dulu interrnally..bukan domainnya sich.. At 12:40 PM 12/6/2005, you wrote: atau perlu fosi utk nge-set evening talk aja? tentunya si x-2pole dsi diterapkan di lingkungan sedimen, 'kan? salam, syaiful Arief Budiman To: iagi-net@iagi.or.id [EMAIL PROTECTED] cc: ina.com Subject: RE: [iagi-net-l] Cross-dipole DSI untuk inversi seismik 12/06/2005 11:52 AM Please respond to iagi-net Ayo mainkan orkestra itu bang! ARIEF BUDIMAN Pertamina - Eksplorasi Sumatra Phone : (021) 350 2150 ext.1782 Mobile : 0813 1770 4257 / (021) 70 23 73 63 Home: (021) 809 2618 -Original Message- From: Sanggam Hutabarat [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, December 05, 2005 5:11 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Cross-dipole DSI untuk inversi seismik Le perlu set luncheon talk nih...hehehehe..kayanya payu.. sanggam -- At 11:42 AM 12/5/2005, you wrote: Pak Leo, Kalau untuk mendapatkan harga measured S-wave untuk studi seismik inversi apakah harus pakai cross-dipole DSI ? Kalau tidak salah dengar, maka AS sama dengan DSI tanpa cross-dipole dan dan datanya tidak bisa dipakai untuk studi inversi seismik. Tolong penjelasannya. Thanks. Iman -Original Message- From: Leo Anis [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, December 05, 2005 11:17 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Tanya DST - MDT Pak Shofi, Apa kabar? Saya agak tergelitik juga dengan komentar Pak Shofi mengenai DSI krn. setau saya kita tdk. mengharuskan oil co. utk memakai DSI, itu akan sangat bergantung dari kebutuhan dan juga jangan lupa, akan sangat2 bergantung pd. kontraknya dan tool availability. Jadi kalo di kontraknya memungkinkan dan tool nya ada tdk. akan ada masalah kalo di run pake Array Sonic, atau kalo toolnya tdk. ada saya pikir bisa juga di run DSI tp. dengan charge AS, tp. sekali lagi jika kontraknya memungkinkan dan negosiasi dengan service co. yg. bersangkutan. Utk. DSI cross dipole, mode ini akan di run berdasarkan permintaan dan sekali lagi tergantung dr. kontraknya juga. Harap dimaklumi bahwa jika cross dipole di run maka logging speednya akan menjadi sekitar 800-900 ft/hr, jd. tolong dipertimbangkan apakah memang perlu informasi dr. cross dipole, krn. jika utk. memperoleh informasi shear saja utk. keperluan petrofisika yg. dasar maka cukup di run lower atau upper dipole saja bersamaan dengan monopole mode sehingga logging speednya bisa menjadi 3600 ft/hr, jadi biaya rig time -nya bisa dihemat. Kecuali ada kebutuhan informasi lain dr. cross dipole seperti informasi azimuthal anisotropy dll. yg. memang sanag diperlukan. Salam Leo - This message has been certified virus free by Medcoenergi Antivirus - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to:
Re: [iagi-net-l] Cross-dipole DSI untuk inversi seismik
Ada example yang sukses dengan penggunaan stoneley...? Regards Kartiko-Samodro Telp : 3852 Leo Anis [EMAIL PROTECTED]To: iagi-net@iagi.or.id ld.slb.com cc: Subject: Re: [iagi-net-l] Cross-dipole DSI untuk inversi seismik 06/12/2005 10:03 AM Please respond to iagi-net * Monopole Stoneley, output utamanya adalah dt Stoneley. Aplikasinya macam2 diantaranya fracture detection, permeability estimation, etc. LA This e-mail (including any attached documents) is intended only for the recipient(s) named above. It may contain confidential or legally privileged information and should not be copied or disclosed to, or otherwise used by, any other person. If you are not a named recipient, please contact the sender and delete the e-mail from your system. - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
Re: [iagi-net-l] Next PIT-IAGI
Kawans, Saya mendapat informasi bahwa DPRD Pekanbaru akan memulai rapat angggaran daerahnya mulai besok 7 Des 05. Apakah pengurus IAGI sudah ada pembicaraan lebih jauh dgn Pekanbaru dalam soal tempat PIT 2006 yad ?. Trims bat -Original Message- From: Ariadi Subandrio [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Date: Mon, 5 Dec 2005 17:07:45 -0800 (PST) Subject: Re: [iagi-net-l] Next PIT-IAGI Boss, Untuk Annual Convention IAGI tahun 2006, akan diputuskan oleh Pengurus IAGI yang baru. Hasil Munas IAGI 2005 memberikan rekomendasi bagi penyelenggaraan PIT IAGI 2006 sebagai kota kandidat adalah : Semarang, Bali, Makasar, Mataram Pakanbaru. - Semarang sudah lama menunggu, rekan-rekan IAGI disana berulang kali menyampaikan kesiapan serta dukungan dari pemerintah daerahnya. - Makasar juga sudah lama berteriak penyelenggaraan PIT IAGI di Indonesia Timur, gairah dan kesiapan rekan-rekan IAGI Pengda Sulawesi sangat antusias. Didukung penuh oleh pemda setempat dengan pernyataan tegas dari Wakil Gubernur Sulsel. - Bali, propose dari PP - Mataram, seminggu sebelum JCS 2005 dimulai, pada saat seminar nasional Prospek Panasbumi dan Migas di NTB, Gubernur NTB menyatakan pemberian dukungan kepada IAGI Pengda Nusra untuk penyelenggaraan PIT IAGI di Mataram - Pakanbaru, anggota Pengda IAGI Riau kompak hadir dalam Munas dengan membawa misi menyatakan kesiapan Pakanbaru sebagai kota penyelenggara PIT IAGI 2006, bahkan anggota IAGI yang dari DPRD setempat menyatakan budget PIT IAGI sudah dimasukkan dalam anggaran daerah. Sedangkan BALI-2006 adalah SEG International Convention yang akan diselenggarakan pada bulan Juni. Convention ini berpartner dengan HAGI yang kemudian melibatkan juga IAGI-IATMI dan IPA sebagai local host. lam-salam, ar-. [EMAIL PROTECTED] wrote: Apakah ada yg punya info tentang rencana lokasi PIT-IAGI 2006 (atau JCS-2006)? ... atau yang di Bali Juli 2006 itu (IPA-IATMI-IAGI-) sebagai wujud JCS-2006? Nuhun, Pempem GL-ITB - Yahoo! Personals Single? There's someone we'd like you to meet. Lots of someones, actually. Yahoo! Personals - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
Re: [iagi-net-l] Cross-dipole DSI untuk inversi seismik
Utk. fracture detection yg di kombinasikan dengan FMI/FMS maka Stoneley fracture merupakan pasangan yg. ideal terutama utk. mendeteksi open/producing fractures walaupun interpretasi dr. Stoneley masih kualitatif. Mungkin Bang Sanggam mau menambahkan? atau temen2 lain ada pendapat tentang Stoneley fracture LA At 01:43 PM 12/6/2005, you wrote: Ada example yang sukses dengan penggunaan stoneley...? Regards Kartiko-Samodro Telp : 3852 Leo Anis [EMAIL PROTECTED]To: iagi-net@iagi.or.id ld.slb.com cc: Subject: Re: [iagi-net-l] Cross-dipole DSI untuk inversi seismik 06/12/2005 10:03 AM Please respond to iagi-net * Monopole Stoneley, output utamanya adalah dt Stoneley. Aplikasinya macam2 diantaranya fracture detection, permeability estimation, etc. LA This e-mail (including any attached documents) is intended only for the recipient(s) named above. It may contain confidential or legally privileged information and should not be copied or disclosed to, or otherwise used by, any other person. If you are not a named recipient, please contact the sender and delete the e-mail from your system. - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
RE: [iagi-net-l] Cross-dipole DSI untuk inversi seismik
Ayo bang sanggam, tampil donk ah Kirimkan lah paper2 yg bagus tentang itu ARIEF BUDIMAN Pertamina - Eksplorasi Sumatra Phone : (021) 350 2150 ext.1782 Mobile : 0813 1770 4257 / (021) 70 23 73 63 Home: (021) 809 2618 -Original Message- From: Leo Anis [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, December 06, 2005 2:46 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Cross-dipole DSI untuk inversi seismik Utk. fracture detection yg di kombinasikan dengan FMI/FMS maka Stoneley fracture merupakan pasangan yg. ideal terutama utk. mendeteksi open/producing fractures walaupun interpretasi dr. Stoneley masih kualitatif. Mungkin Bang Sanggam mau menambahkan? atau temen2 lain ada pendapat tentang Stoneley fracture LA At 01:43 PM 12/6/2005, you wrote: Ada example yang sukses dengan penggunaan stoneley...? Regards Kartiko-Samodro Telp : 3852 Leo Anis [EMAIL PROTECTED]To: iagi-net@iagi.or.id ld.slb.com cc: Subject: Re: [iagi-net-l] Cross-dipole DSI untuk inversi seismik 06/12/2005 10:03 AM Please respond to iagi-net * Monopole Stoneley, output utamanya adalah dt Stoneley. Aplikasinya macam2 diantaranya fracture detection, permeability estimation, etc. LA This e-mail (including any attached documents) is intended only for the recipient(s) named above. It may contain confidential or legally privileged information and should not be copied or disclosed to, or otherwise used by, any other person. If you are not a named recipient, please contact the sender and delete the e-mail from your system. - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
Re: [iagi-net-l] Bandung (was cereme)
Pak Ferdi, Ini yg saya baca dan kutip point2nya dari buku Geologi-nya Pak Katili ttg dataran tinggi Bandung (hal 214-217). Dataran tinggi Bandung terletak diantara 2 deretan gunung api. Bahagian tengah merupakan gunung api itu sendiri, dan di bagian Selatan kita temukan dataran tinggi Bandung, yg dahulu merupakan sebuah danau besar. Sejarah geologi dataran tinggi Bandung ini mulai dengan jaman Miosin, kira2 20 jt tahun yg lalu. Pd waktu Miosin ini, pesisir Utara dari Jawa purba letaknya jauh di Selatan dari pesisir sekarang dan terletak kira2 disekitar Pengalengan. Daerah sebelah Utara Pengalengan masih merupakan lautan dimana terjadi pembentukan atau pengendapan berbagai macam batuan sedimen. Di daerah Purwakarta kini, endapan2 tsb yg sampai beberapa ribu meter tebalnya masih dpt dilihat. Di sekitar Bandung, endapan2 ini hanya terlihat di beberapa tempat saja krn telah tertutup dng endapan vulkanik yg kemudian terbentuk. Begitulah maka pd jaman ini berlaku evolusioner, perioda yg tenang. Perioda tenang ini disusul oleh perioda revolusioner; dlm perioda ini terjadi gera2 yg memeras dan mengangkat batuan2 yg dibentuk tadi menjadi pegunungan yg mulai muncul di atas permukaan laut. Perioda ini adalah perioda pembentukan pegunungan2. Pesisir Utara Jawa yg tadinya terletak di sebelah Selatan, mulai berpindah ke Utara. Bagian selatan dari daerah Pengalengan diangkat. Selain dari perioda pembentukan pegunungan, bekerja pula kekuatan vulkanik gunung2 api yg sisanya merupakan puncak2 tajam di sekitar Cimahi, misalnya gunung Selatjau. Kira2 pada permulaan jaman Kwarter Tua aktivitas vulkanik berpindah ke Utara, ke tempat gunung Tangkuban Perahu kini terdapat. Pada jaman itu, G. Tangkuban Parahu belum lahir, akan tetapi yg ada adalah induk dari gunung api ini, yakni gunung api Sunda, yg dari rekonstruksi, panjangnya kira2 20km, dan tingginya 2-3000m, dng titik2 parasit spt G. Burangrang, G. Palasari, G. Bukit Tunggul, dsb. Setelah beberapa lamanya bekerja, kemudian gunung api raksasa ini meledak dengan hebatnya, meninggalkan kaldera. Sesudah peledakan gunungapi Sunda, maka terjadilah gerak turun-naik dalam kerak bumi, yg membentuk satu pegunungan panjang yg lurus dari Timur ke Barat Lembang. Bagian Utara turun ke bawah kira2 450 m, dibandingkan bagian Selatan yg tinggal pada tempatnya, yg keseluruhan ini membentuk patahan Lembang. Segera sesudah terjadinya patahan Lembang, G. Tangkuban Perahu mulai bekerja, pada zaman Kwarter Muda. Gunungapi Tangkuban Perahu ini terjadi di sebelah Timur, di dalam kaldera Sunda. Jadi mungkin ini Pak Ferdi, IMHO, bagian terlemahnya untuk erupsi ada di bagian Tangkuban Perahu ini, sehingga bukan di kota Bandung-nya ... Wassalam, HK [EMAIL PROTECTED] wrote: Justru itu yang saya belum mengerti mengenai Bandung... Kalau dulu memang bekas kawah dan meletus dan kemudian jadi danau , dan lalu sekarang jadi kota , kenapa kok sekarang gunung yang aktif hanya di selatan bandung? Kalau memang magma keluar mencari zona lemah harusnya justru magma keluar di tengah kota Bandung Apa kira -kira yang menyababkan perpindahan jalur magma dari kota Bandung ke selatan? perubahan sudut subduksi...? By the way terima kasih info tentang ceremainya... Regards Kartiko-Samodro Telp : 3852 Awang Harun Satyana To: om Subject: RE: [iagi-net-l] G.Cereme lagi ( was pola gunung di jawa tengah dan jatim) 05/12/2005 06:19 PM Please respond to iagi-net Legenda Bandung tentu masuk akal didekati dari manapun (sejarah, arkeologi, geologi, atau dongeng). Terlalu banyak bukti yang menguatkannya. Banyak publikasi ilmiah dan populer bisa dibaca tentang ini. Pak Koesoemadinata tentu bisa bercerita banyak tentang ini. Danau Bandung pernah ada. Bandung dikepung oleh banyak daerah dengan sebutan Ujung, Bojong, atau Ranca. Itu hanya toponim, tetapi punya arti. Hubungkan saja dulu semua daerah2 itu oleh garis yang membentuk kurva dan begitulah kira2 bentuk danau Bandung dulu. Ujung dan Bojong adalah tanjung (dari danau, daratan yang menjorok masuk ke danau), sedangkan Ranca adalah rawa, sisa2 penenggelaman. Nah, kita bisa bahas panjang lebar bahwa memang pernah ada Gunung Sunda yang tinggi di utara Bandung yang meletus dan kawah2 Burangrang, Bukit Tunggul dan Tangkuban Perahu adalah sisa2-nya. Salam, awang - This e-mail (including any attached documents) is intended only for the recipient(s) named above. It may contain confidential or legally privileged information and should not be copied or disclosed to, or otherwise used by, any other person. If you are not a named recipient, please contact the sender and delete the e-mail from your system. - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to:
RE: [iagi-net-l] G.Cereme lagi ( was pola gunung di jawa tengah dan jatim)
Awang, Kalau benar ada Gunung Sunda dengan ketinggian yang aduhai , dan dengan kawah yang hanya satu , berarti zone lemah dikerak bumi hanya ada disatu lokasi. Apakah ada perubahan zone lemah dikerak bumi yang berlangsung dengan instant ? Si Abah. _ Ferdi, Di Indonesia, khususnya di Jawa-Sumatra, pola penyebaran gunungapi erat terkait dengan sistem retakan di kerak Bumi atau konfigurasi basement-nya. Untuk Jawa Barat, kita bisa golongkan tiga pengelompokan. (1) kompleks Krakatau-Karang-Pulasari di barat Banten sampai Selat Sunda. Ini terkait dengan sistem retakan kompleks (lebih dari satu retakan) di sekitar Banten-Lampung, yang merupakan relic (bekas) saat Banten dan Lampung terpisah. (2) deretan gunung yang membentuk kelurusan barat-timur di utara Bandung. Ke dalam deretan ini tergabung Gunung Halimun-Salak-Gede-Pangrango-Tangkuban Perahu-Bukit Tunggul-Ciremai. Ini terkait dengan penerobosan magma pada zone lemah Bogor Trough yang punya kerak intermediate. (3) deretan gunung selatan Bandung, yaitu dari Patuha-Galunggung. Ini terkait dengan penerobosan magma di tepi Jampang Plateau dan zone depresi tengah Jawa. Saya yakin, semua gunungapi ini lebih-kurang berhubungan dengan partial melting 100-200 km di zone subduksi. Hanya, saat magma naik, ia akan keluar di permukaan pada zone2 lemah yang telah ada di kerak Bumi. Zone lemah di kerak Bumi adalah retakan2 sesar besar, dan zone pertemuan antar konfigurasi basement. Tepi2 jalur fisiografis yang dibuat van Bemmelen adalah zone2 lemah, sebab di situlah terjadi pertemuan dua konfigurasi basement. Legenda Bandung tentu masuk akal didekati dari manapun (sejarah, arkeologi, geologi, atau dongeng). Terlalu banyak bukti yang menguatkannya. Banyak publikasi ilmiah dan populer bisa dibaca tentang ini. Pak Koesoemadinata tentu bisa bercerita banyak tentang ini. Danau Bandung pernah ada. Bandung dikepung oleh banyak daerah dengan sebutan Ujung, Bojong, atau Ranca. Itu hanya toponim, tetapi punya arti. Hubungkan saja dulu semua daerah2 itu oleh garis yang membentuk kurva dan begitulah kira2 bentuk danau Bandung dulu. Ujung dan Bojong adalah tanjung (dari danau, daratan yang menjorok masuk ke danau), sedangkan Ranca adalah rawa, sisa2 penenggelaman. Nah, kita bisa bahas panjang lebar bahwa memang pernah ada Gunung Sunda yang tinggi di utara Bandung yang meletus dan kawah2 Burangrang, Bukit Tunggul dan Tangkuban Perahu adalah sisa2-nya. Gunung Ciremai terjadi menerobos tepi antara Bogor Trough dan Paparan Utara. Gunung ini memang relatif paling utara di banding anggota-anggota lain di deretannya. Bisa jadi paling tinggi karena relatif tak aktif. Mengapa tak aktif, salah satunya karena ia punya zone Benioff paling dalam di Jawa Barat, sekitar 250 km. Seperti juga gempa, semakin dalam hiposentrumnya semakin tak aktif, begitulah Ciremai. Sumber magmanya dalam, relatif lebih dalam dari yang lain, maka tak terlalu berulah seperti gunungapi2 di selatan yang Benioff zone-nya bisa 100 km saja. Salam, awang -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, December 05, 2005 3:38 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] G.Cereme lagi ( was pola gunung di jawa tengah dan jatim) Salam Pak Awang seperti biasa, saya ketinggalan lagi tulisan Pak Awang yang datang dari yahoo...Enggak tahu kenapa semua email dengan yahoo tidak bisa nyampai .. Kalau kita kembali ke Jawa Barat...apa yang mengontrol pola gunung api di jawa barat..?kalau secara kasar saya lihat ada 3 pola yaitu di barat bandung, di utara bandung dan selatan bandung. Dan dongeng bahwa Bandung dulu merupakan kawah dari gunung raksasa di jawa barat yang kemudian meletus..dan jadi danau dan gunung - gunung di sekitar bandung merupakan anak dari gunung raksasa sebelumnnya...apa masuk akal secara geologi...? Untuk G.Cereme lebih menarik lagi karena Cereme adalah Gunung tertinggi di jawa barat, terletak paling utara dan relatively lebih sedikit aktif dibandingkan gunung yang lain di jawa barat Apakah ada kontrol khusus untuk G.Cereme ini..? -- No virus found in this outgoing message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.362 / Virus Database: 267.13.11/191 - Release Date: 12/2/2005 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi