Re: [iagi-net-l] kebanggaan sebagai bangsa Indonesia

2006-08-25 Terurut Topik Yuriza . NOOR
Abah yang saya hormati,

Menyedihkan memang, tapi saya kira hasil poll tsb sama sekali tidak dapat
mewakili 'bangsa Indonesia'.
Tanpa dipollpun kita kita yang sering jalan ke daerah (bukan sekedar mampir
di kota besarnya) menyadari  bahwa 80 % bangsa ini tidak mampu menjawab
dengan sadar poll semacam itu.
80 % bangsa Indonesia kemungkinan besar tidak pernah mempertanyakan hal tsb
kepada dirinya karena sibuk dengan urusan hidup sehari hari.
Kalau kita keluar sekitar 10 km saja dari kota besar di daerah, maka kita
seolah olah mundur kemasa lampau dimana listrik belum ditemukan dan air
diambil dari kali/sumur dangkal.
Tapi hebatnya dengan kehidupan seperti itu saudara saudara kita itu masih
punya integritas moral (tidak mencuri, menipu, dan melakukan tindak
kriminal lainnya untuk melanjutkan kehidupan).
Bahkan dikota besarpun kita menjumpai saudara saudara kita yang berjiwa
tangguh begitu, coba bayar tukang becak di depan Melia Purosani 25 rb perak
untuk pergi keliling dari Maliobor- Istana - dagadu- balik ke melia, mereka
sungkan sekali ( walaupun tetap menerima dengan ratusan terimakasih),
bandingkan dengan engineer wireline yang kalau ada downtime pura pura lupa
nyatet..
Saya nyetir Samarinda - Balikpapan tengah malam selalu aman, saya dan adik
nyetir Jakarta - Padang 27 jam nonstop selalu aman, dimana lagi ada
developing country semacam itu ?.
Saya tetap merasa sementara ini bangsa Indonesia adalah bangsa yang 'kaya'
dan 'besar jiwa'nya. Yang dapat kita lakukan agar setidak tidaknya kekayaan
mental itu tetap bertahan adalah tidak mengkotori saudara saudara kita
dengan konsumerisme.
Ada satu hal mungkin yang perlu sekali dipertimbangkan : bercita cita
kembali kedaerah kalau sudah pensiun nanti, bukan rame rame tinggal di
jakarta atau bandung saja. (terutama buat yang berasal dari daerah seperti
saya).
Hidup Indonesia.

salam
yuriza



|-+
| |   [EMAIL PROTECTED]|
| ||
| |   25/08/2006 12:39 |
| |   PM   |
| |   Please respond to|
| |   iagi-net |
| ||
|-+
  
---|
  | 
  |
  |   To:   iagi-net@iagi.or.id 
  |
  |   cc:   
  |
  |   Subject:  [iagi-net-l] kebanggaan sebagai bangsa Indonesia
  |
  
---|






Rekan

Dalam kompas.com ada polling dengan pertanyaan : Apakah Anda bangga
sebagai bangsa Indonesia , jawaban-nya (status 25/8/06 jam 11.30
adalah
34 % Bangga dan 66 % Tidak dari 30.958 responden.
Tidak diterangkan komposisi responden , karena memang tidak diminta , juga
polling ini hanya berisi pertanyaan seperti diaras.
Saya sih hanya mengusap dada , karena ini adalah hal yang tidak
menggembira-
kan (untuk tida mengatakan sangat menyedihkan).
So , apa yang harus kita lakukan ?
AApakah bangsa dengan hasil polling seperti diatas dapat menjadi bangsa
yang besar ?


  Si-Abah


-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-





-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006 
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran 

[iagi-net-l] kebangsaan dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia

2006-08-25 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari

Baru seminggu yang lalu Indonesia merayakan kemerdekaannya yang ke 61. Namun
selalu saja beritanya disoroti dengan terpuruknya rasa kebanggaa dan
kebangsaan Indonesia. Termasuk Polling di Kompas.com  (status 25/8/06 jam
11.30 adalah 34 % Bangga dan 66 % Tidak dari 30.958 responden.). Di Jakarta
penjual bendera saat ini barangkali sedang menghitung hasil penjualannya, yg
mungkin saja keuntungannya menurun sesuai dengan polling itu ... ah aku tak
tahu.

Di seberang pulau lain di kota Kualalumpur, saat ini sedang menyambut
perayaan kemerdekaan Malaysia yang ke 49 tanggal 31 Agustus nanti. Persiapan
sudah terlihat disana sini bahkan dibeberapa tempat penjualan pom bensin
dibagikan gratis bendera, sebagai penghias mobil.
Bendera dibagi gratis ?
Iya  gratis setelah membeli bensin (petrol) tentusaja. Tapi tidak
perlu membeli dari kocek sendiri.
Tidak ada penjual bendera, tidak ada terlihat penjual tiang bendera di
Kualalumpur ini tidak seperti Jakarta 

Nah rakyat yang mana yang masih memilki rasa kebangsaan, kebanggaan untuk
membeli bendera sendiri  ?

Ah, masak sih rasa bangga dan kebangsaan hanya ditunjukin dengan membeli
bendera ?
Buat aku sih iya ... oarang Indonesia memiliki rasa kebanggsaan lebih dari
Malaysia ... aku kampungan ya ? .  mungkin anda berpikir lain, ya jelas
ndak apa-apa berpikir lain ... tapi itu lah demokrasi yg ada di Indonesia.
Kita diberi hak untuk berpikir berbeda ... walaupun sekedar soal kebanggaan
yg diekspresikan dengan membeli bendera.

Yang mungkin tidak ada disana.

Salam

RDP
---
http://rovicky.wordpress.com


RE: [iagi-net-l] Lumpur : stop mengalir -- CAPPING

2006-08-25 Terurut Topik Arief Budiman
Kok gak bisa dibuka ya pak?

Maksudku bukan capping pak, tapi hanya selubung terbuka (tanpa tutup dan alas)

Gambarnya aja tolong dikirim donk kang

 
 
A R I E F   B U D I M A N
Pertamina - Eksplorasi Sumatra
Phone: (021) 350 2150 ext.1782
Mobile   : 0813 1770 4257 / (021) 70 23 73 63


-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, August 25, 2006 10:37 AM
To: iagi-net@iagi.or.id; HAGI-Net
Subject: Re: [iagi-net-l] Lumpur : stop mengalir -- CAPPING

Aku menggambarkan metode CAPPING disini ini bener sesuai maksud pak Aif ndak ?

http://rovicky.wordpress.com/2006/08/25/t-j-tanya-jawab-seputar-lumpur-sidoarjo-dampak-eksplorasi-dan-lainnya/

rdp

On 8/25/06, [EMAIL PROTECTED]
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Idenya bagus sekali Pak Arief dan keliatannya doable,
 Saya membayangkan zona erupsi  (selain dari wellbore) itu sebuah retakan yg
 memanjang dengan lubang semburan di tengah/antaranya.
 Jadi bagaimana caranya  atau asumsi yang dipakai untuk menentukan diameter
 selubung  tersebut ?

 salam,
 Fauzi


 |-+---
 | |   Arief Budiman |
 | |   [EMAIL PROTECTED]|
 | |   a.com  |
 | |   |
 | |   24/08/2006 10:41|
 | |   AM  |
 | |   Please respond  |
 | |   to iagi-net |
 | |   |
 |-+---
   
 ---|
   |   
 |
   |To:  iagi-net@iagi.or.id 
 |
   |cc:
 |
   |Subject: RE: [iagi-net-l] Lumpur : stop mengalir   
 |
   
 ---|



 Mas sonny,

 1) Ide saya bukan menyumbat, melainkan membuat selubung atau tanggul untuk
 meminimalkan area terbentuknya kolom lumpur yang setimbang sesuai formation
 pressure dan densitasnya; saat ini kesetimbangan terjadi bila terdapat
 kolom lumpur setinggi 25 ft dari permukaan tanah (= 36 ft di atas muka
 laut).  Selubung dan tanggul terbuka di bagian atas

 2) Operasional pembangunannya :
 - Jika akan dibuat tanggul, caranya adalah meninggikan tanggul yg sekarang
 ada.  Bukan membuat tanggul yg lebih dekat ke titik semburan (di wilayah yg
 sudah tergenangi lumpur)
 - jika akan diberi selubung besi, caranya dengan mengangkat dan meletakkan
 selubung tsb di titik semburan (alternatifnya menggunakan 3-4 helikopter
 cargo)

 baik tanggul maupun selubung harus yg bisa ditambahtinggikan, untuk
 berjaga2 bila ada peningkatan fraksi air dalam lumpur.

 3) kita tidak menentang alam, justru mengikuti kemauan alam dalam hal ini
 lumpur untuk mencapai kestabilan hydrostatic pressurenya.

 Bila tidak kita lakukan penghentian aliran lumpur, maka selama formation
 pressure tidak berkurang atau densitas lumpur tidak bertambah, maka selama
 itu pula lumpur akan menyembur ke permukaan, dan yg akan terjadi adalah :

 - bila lumpur dialirkan ke laut, maka secara terus menerus laut akan
 mengalami peningkatan pendangkalan dan kekeruhan, dan suatu ketika akan
 melampaui batas toleransi kelayakan lingkungan
 - bila lumpur dibiarkan seperti adanya, makan area di darat yg tergenangi
 lumpur akan bertambah luas, sampai genangan lumpur itu membentuk danau yg
 elevasi permukaaanya mencapai 26 ft diatas muka laut

 Kita tidak akan pernah tahu kapan lumpur akan berhenti mengalir ke
 permukaan, kecuali kita bisa menghitung laju penurunan formation pressure
 atau laju peningkatan fluid density.
 Mungkin reservoir engineer bisa menghitungnya (?)


 salam,


 A R I E F B U D I M A N (ex arutmin-west senakin mine)
 Pertamina - Eksplorasi Sumatra
 Phone: (021) 350 2150 ext.1782
 Mobile  : 0813 1770 4257 / (021) 70 23 73 63


 -Original Message-
 From: Pangestu, Sonny T [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Wednesday, August 23, 2006 7:30 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] Lumpur : stop mengalir

 kira2 asumsi apa yang dipakai ?
 apakah sumbatnya bentuk padatan sehingga bisa bersifat sebagai beban ?
 dan dari mana padatan itu ?
 kalo sumbatnya masih bentuk cair, apakah bisa disebut sumbat ?
 kalo padatan, apakah dari mengendapnya fraksi padatan dari lumpur yang
 terus diganggu oleh olakan semburan baru ?
 bukankah pengendapan baru bisa terjadi kalo kondisi tenang.
 lalu bangunan seperti apa kira2 yang bisa dibangun seperti yang
 diandaikan oleh pak Arief Budiman ? sementara tempat 

Re: [iagi-net-l] kebanggaan sebagai bangsa Indonesia

2006-08-25 Terurut Topik basuki puspoputro
Abah menabur angin, lihat saja pasti akan menuai badai
   
  Yangkung

[EMAIL PROTECTED] wrote:
  

Rekan

Dalam kompas.com ada polling dengan pertanyaan : Apakah Anda bangga
sebagai bangsa Indonesia , jawaban-nya (status 25/8/06 jam 11.30
adalah
34 % Bangga dan 66 % Tidak dari 30.958 responden.
Tidak diterangkan komposisi responden , karena memang tidak diminta , juga
polling ini hanya berisi pertanyaan seperti diaras.
Saya sih hanya mengusap dada , karena ini adalah hal yang tidak menggembira-
kan (untuk tida mengatakan sangat menyedihkan).
So , apa yang harus kita lakukan ?
AApakah bangsa dengan hasil polling seperti diatas dapat menjadi bangsa
yang besar ?


Si-Abah


-
- PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
- Call For Papers until 26 May 2006 
- Submit to: [EMAIL PROTECTED] 
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

Re: [iagi-net-l] kebanggaan sebagai bangsa Indonesia

2006-08-25 Terurut Topik Ariadi Subandrio
Abah,
  terlepas dari metodologi polling itu bertingkat kesalahan banyak atau tidak, 
kalo saya membaca hasil poling itu kok rasa2nya  hanya sebuah tool yang 
digunakan KOMPAS untuk polling ttg pemerintahan kuasa saat ini, mungkin untuk 
mengelak dari kalimat anda masih percaya enggak sih sama pemerintahan SBY 
sekarang ini. Frase ...bangga sebagai bangsa Indon.. hanya alat lain saja.
   
  Ternyata hasilnya menunjukkan : gua kagak percaya lagi ama pemerintahan SBY 
yang ditunjukkan dengan 66% . maaf.
   
   
  lam-salam,
  ar-.
  

[EMAIL PROTECTED] wrote:
  

Rekan

Dalam kompas.com ada polling dengan pertanyaan : Apakah Anda bangga
sebagai bangsa Indonesia , jawaban-nya (status 25/8/06 jam 11.30
adalah
34 % Bangga dan 66 % Tidak dari 30.958 responden.
Tidak diterangkan komposisi responden , karena memang tidak diminta , juga
polling ini hanya berisi pertanyaan seperti diaras.
Saya sih hanya mengusap dada , karena ini adalah hal yang tidak menggembira-
kan (untuk tida mengatakan sangat menyedihkan).
So , apa yang harus kita lakukan ?
AApakah bangsa dengan hasil polling seperti diatas dapat menjadi bangsa
yang besar ?


Si-Abah


-
- PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
- Call For Papers until 26 May 2006 
- Submit to: [EMAIL PROTECTED] 
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-




-
Do you Yahoo!?
 Everyone is raving about the  all-new Yahoo! Mail.

Re: [iagi-net-l] kebanggaan sebagai bangsa Indonesia

2006-08-25 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari

brarti ada peningkatan donk
kan pemilih aslinya ya hanya yg dari Partai Demokrat yg hanya 7 % :)
kalo skarang sudah 34% ... udah naek 5 kali lipet donk 

rdp

On 8/25/06, Ariadi Subandrio [EMAIL PROTECTED] wrote:


Abah,
  terlepas dari metodologi polling itu bertingkat kesalahan banyak atau
tidak, kalo saya membaca hasil poling itu kok rasa2nya  hanya sebuah tool
yang digunakan KOMPAS untuk polling ttg pemerintahan kuasa saat ini, mungkin
untuk mengelak dari kalimat anda masih percaya enggak sih sama pemerintahan
SBY sekarang ini. Frase ...bangga sebagai bangsa Indon.. hanya alat lain
saja.

  Ternyata hasilnya menunjukkan : gua kagak percaya lagi ama pemerintahan
SBY yang ditunjukkan dengan 66% . maaf.


  lam-salam,
  ar-.


[EMAIL PROTECTED] wrote:


Rekan

Dalam kompas.com ada polling dengan pertanyaan : Apakah Anda bangga
sebagai bangsa Indonesia , jawaban-nya (status 25/8/06 jam 11.30
adalah
34 % Bangga dan 66 % Tidak dari 30.958 responden.
Tidak diterangkan komposisi responden , karena memang tidak diminta , juga
polling ini hanya berisi pertanyaan seperti diaras.
Saya sih hanya mengusap dada , karena ini adalah hal yang tidak
menggembira-
kan (untuk tida mengatakan sangat menyedihkan).
So , apa yang harus kita lakukan ?
AApakah bangsa dengan hasil polling seperti diatas dapat menjadi bangsa
yang besar ?


Si-Abah


-
- PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
- Call For Papers until 26 May 2006
- Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-




-
Do you Yahoo!?
Everyone is raving about the  all-new Yahoo! Mail.





--
http://rovicky.wordpress.com/


[iagi-net-l] Banjir Lumpur, capping terbuka, pembuangan ke laut dan dampak eksplorasi migas

2006-08-25 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari

Masih soal lumpur yg membanjiri Sidoarjo. Bagi yg tertarik melihat peta-peta
serta gambar bagaimana menangai juga brita-brita terkait silahkan klick
disinihttp://rovicky.wordpress.com/2006/08/25/t-j-tanya-jawab-seputar-lumpur-sidoarjo-dampak-eksplorasi-dan-lainnya/.
http://rovicky.wordpress.com/2006/08/25/t-j-tanya-jawab-seputar-lumpur-sidoarjo-dampak-eksplorasi-dan-lainnya/

Juga ada sebuah pembelajaran delta baru yg mengalir ke utara di Gresik yg
juga membentuk manmade delta (delta buatan), pembuangan lumpur ini mungkin
merupakan alternatif terbaik diantara yg buruk-buruk. Waktu kita tinggal 2
bulan menjelang musim hujan.

rdp

--
http://rovicky.wordpress.com/


Re: [iagi-net-l] kebanggaan sebagai bangsa Indonesia

2006-08-25 Terurut Topik Abdullatif Setyadi
Dulu, jaman SBY mau menang presiden, cara perhitungan
quick countnya adalah dengan mengambil sampel di
beberapa TPS. Cara tersebut yang sering disebut dengan
inferential statistic ternyata errornya sangat kecil.
Hasil quick akhirnys sudah sama-sama diketahui.
 
Cara itu adalah pendekatan paling mudah mendapatkan
gambaran dari populasi yang sedemikian besar, populasi
yang jumlahnya 210-jt. Lagian inferential statistik
juga ada methodanya, lebih murah. Yang pasti ada
perkiraan errornya

Mosok mau menggunakan deskriptif statistik sih,
biayanya terlalu besar, kayak sensus penduduk saja...

Percaya dan tidak percaya? Monggo masing-masing
saja... Padahal yang bekerja di geologi juga sering
menggunakan statistik inferensial, yang sebenarnya
mirip-mirip dengan polling.

Salam
ALS


--- Agus Hendratno [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Abah yang budiman, 
 
 Polling gitu saja dipercaya, polling tersebut itu
 kayak entertaiment wae, atau kayang ajang pemilihan
 AFI (indosiar), KDI (di TPI), juga kuiz-kuiz
 lainnya. Kalau mau jujur dan polling sugguhan,
 yac..ditanya itu 210 juta masyarakat indonesia.
 Lalu, berapa juta warga indonesia yang baca Koran
 Kompas. 
 Tenang saja, bangsa ini masih kaya akan potensi
 keragamannya, dan tidak akan ambruk hanya polling...
 Paling-paling untuk memanasi mereka yang berpolitik,
 dan komponen yang hobi-nya galak-galak itu...
 
 Agus Hendratno 
 
 [EMAIL PROTECTED] wrote: 
 
 Rekan
 
 Dalam kompas.com ada polling dengan pertanyaan
 : Apakah Anda bangga
 sebagai bangsa Indonesia , jawaban-nya (status
 25/8/06 jam 11.30
 adalah
 34 % Bangga dan 66 % Tidak dari 30.958 responden.
 Tidak diterangkan komposisi responden , karena
 memang tidak diminta , juga
 polling ini hanya berisi pertanyaan seperti diaras.
 Saya sih hanya mengusap dada , karena ini adalah hal
 yang tidak menggembira-
 kan (untuk tida mengatakan sangat menyedihkan).
 So , apa yang harus kita lakukan ?
 AApakah bangsa dengan hasil polling seperti diatas
 dapat menjadi bangsa
 yang besar ?
 
 
   Si-Abah
 
 

-
 -  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
 -  Call For Papers until 26 May 2006
 
 -  Submit to:
 [EMAIL PROTECTED]

-
 To unsubscribe, send email to:
 iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to:
 iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1:
 http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2:
 http://groups.yahoo.com/group/iagi

-
 
 
 
   
 -
  All-new Yahoo! Mail - Fire up a more powerful email
 and get things done faster.


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006 
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] kebanggaan sebagai bangsa Indonesia

2006-08-25 Terurut Topik Ariadi Subandrio
Bukan broer, yang 34% itu yang terjebak dengan kalimat aslinya KOMPAS...he he 
he..
  Jadi kalo yang 34% itu diberi pertanyaan langsung seperti itu... hasil 
polingnya akan menunjukkan lebih terpuruk neh rek.
   
  
ar-
  
Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote:
  brarti ada peningkatan donk
kan pemilih aslinya ya hanya yg dari Partai Demokrat yg hanya 7 % :)
kalo skarang sudah 34% ... udah naek 5 kali lipet donk 

rdp

On 8/25/06, Ariadi Subandrio wrote:

 Abah,
 terlepas dari metodologi polling itu bertingkat kesalahan banyak atau
 tidak, kalo saya membaca hasil poling itu kok rasa2nya hanya sebuah tool
 yang digunakan KOMPAS untuk polling ttg pemerintahan kuasa saat ini, mungkin
 untuk mengelak dari kalimat anda masih percaya enggak sih sama pemerintahan
 SBY sekarang ini. Frase ...bangga sebagai bangsa Indon.. hanya alat lain
 saja.

 Ternyata hasilnya menunjukkan : gua kagak percaya lagi ama pemerintahan
 SBY yang ditunjukkan dengan 66% . maaf.


 lam-salam,
 ar-.


 [EMAIL PROTECTED] wrote:


 Rekan

 Dalam kompas.com ada polling dengan pertanyaan : Apakah Anda bangga
 sebagai bangsa Indonesia , jawaban-nya (status 25/8/06 jam 11.30
 adalah
 34 % Bangga dan 66 % Tidak dari 30.958 responden.
 Tidak diterangkan komposisi responden , karena memang tidak diminta , juga
 polling ini hanya berisi pertanyaan seperti diaras.
 Saya sih hanya mengusap dada , karena ini adalah hal yang tidak
 menggembira-
 kan (untuk tida mengatakan sangat menyedihkan).
 So , apa yang harus kita lakukan ?
 AApakah bangsa dengan hasil polling seperti diatas dapat menjadi bangsa
 yang besar ?


 Si-Abah


 -
 - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
 - Call For Papers until 26 May 2006
 - Submit to: [EMAIL PROTECTED]
 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -




 -
 Do you Yahoo!?
 Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail.




-- 
http://rovicky.wordpress.com/



-
 All-new Yahoo! Mail - Fire up a more powerful email and get things done faster.

Re: [iagi-net-l] kebangsaan dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia

2006-08-25 Terurut Topik Taufik Manan
Menurut JF Kennedy ...
Jangan tanya apa yang dapat negara berikan pada anda,
tapi tanyalah apa yang dapat anda berikan buat negara.

Munurut Bung Karno ...
Bangsa yang besar adalah bangsa yang dapat menghargai
jasa para pahlawannya.

Kalau saya sependapat dengan kalam Ilahi ...
Tuhan tidak akan mengubah nasib suatu kaum sampai kaum
tersebut merubah nasibnya sendiri.

Jadi marilah mulai saat ini dari hal yang kecil dan
dari diri kita sendiri untuk membangun negeri kita
sendiri. Mudah-mudahan sedikit sumbangsih kita akan
bermanfaat luas bagi kesejahteraan rakyat kita.

Sekedar urun rembug

dari warga biasa

--- Dwiyatno Rumlan [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Bung Vicky 
 Kebangsaan tentu saja tidak semudah diukur dengan
 pembelian bendera merah
 putih atau besar kecilnya sumbangan tujuh belasan,
 tapi saya kira
 kertersediaan lapangan kerja dan ketercukupan
 kebutuhan hidup, dengan
 sendirinya akan membuat orang merasa bangga menjadi
 suatu bangsa. Ini cuma
 pendapat saya lho ya 
 
 Nah, masalahnya, definisi ke'butuh'an bangsa kita
 ini sudah terkontaminasi
 sedemikian rupa menjadi ke'ingin'an. Dan semua juga
 tahu bahwa yang namanya
 ke'ingin'an manusia itu tidak ada batasnya, mungkin
 kalau bisa disebut
 batas, hanyalah tembok kuburan yang bisa membatasi
 ke'ingin'an manusia.
 
 So, apa salahnya berke'ingin'an tanpa batas ?! Tentu
 tidak menjadi masalah
 besar kalau negara sudah kaya. Masalahanya jelas,
 resources bangsa kita ini,
 saat ini sangat terbatas, apalagi setelah dihantam
 berbagai krisis dan
 bencana. Sebagai akibatnya, sebagian orang mencukupi
 ke'ingin'annya dengan
 cara mengambil jatah orang lain (kalau tidak mau
 disebut mencuri).
 
 Seandainya, kita ini masih menyisakan sedikit sisa
 paham sosialis, dalam
 arti negara masih bisa mengontrol cara hidup
 masyarakat, tepatnya, karena
 negara masih melarat, maka ke'butuh'an hidup sebagai
 bangsa harus sedikit
 ditekan, lebih persisnya lagi, sebagai bangsa kita
 harus bisa menurunkan
 'life expectation' dan 'life satisfaction' untuk
 saat ini, sampai nanti
 dinaikan lagi bila sudah merata dan negara sudah
 cukup kaya. Tapi, hare
 gene, apa ya bisa negara Indonesia mengontrol gaya
 hidup masyarakatnya
 ...
 
 Dalam hal ini, aku salut sama Cina, komunis boleh
 bubar, sosialis bisa
 dibuang ke tempat sampah, namun kekuasaan negara
 untuk mengontrol gaya hidup
 rakyatnya, tetap dipertahankan. Meskipun cina
 mempunyai cadangan devisa
 lebih dari 800 Milyard dollar (mohon dikoreksi kalau
 salah), masih bisa kita
 lihat begitu banyaknya orang naik sepeda onthel yang
 sudah karaten
 sana-sini, begitu banyaknya orang yang mau jalan
 kaki kekantor untuk jarak
 2-3 kilo. Coba bandingkan dengan sebagian masyarakat
 kita, telung atus meter
 aja penginya naik mikrolet atau ojek.
 
 Kembali ke masalah kebangsaan, kalau kita merasa
 puas dengan kehidupan kita,
 nggak usah dipaksa-nggak usah ditanya, kita akan
 sangat nasionalis dengan
 sendirinya. Getho bung menurut saya ?!
 
 By the way, apakah masih banyak TKI dikirim dengan
 bas dari pabriknya untuk
 ikut upacara bendera di Wisma Duta ?!
 
 Salam
 
 DR
 - Original Message - 
 From: Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED]
 To: iagi-net@iagi.or.id; migas indonesia
 [EMAIL PROTECTED];
 [EMAIL PROTECTED];
 [EMAIL PROTECTED]; HAGI-Net
 [EMAIL PROTECTED];
 [EMAIL PROTECTED]; mediacare@yahoogroups.com;
 [EMAIL PROTECTED];
 [EMAIL PROTECTED];
 [EMAIL PROTECTED];
 [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Friday, August 25, 2006 1:34 PM
 Subject: [iagi-net-l] kebangsaan dan kebanggaan
 sebagai bangsa Indonesia
 
 
  Baru seminggu yang lalu Indonesia merayakan
 kemerdekaannya yang ke 61.
 Namun
  selalu saja beritanya disoroti dengan terpuruknya
 rasa kebanggaa dan
  kebangsaan Indonesia. Termasuk Polling di
 Kompas.com  (status 25/8/06 jam
  11.30 adalah 34 % Bangga dan 66 % Tidak dari
 30.958 responden.). Di
 Jakarta
  penjual bendera saat ini barangkali sedang
 menghitung hasil penjualannya,
 yg
  mungkin saja keuntungannya menurun sesuai dengan
 polling itu ... ah aku
 tak
  tahu.
 
  Di seberang pulau lain di kota Kualalumpur, saat
 ini sedang menyambut
  perayaan kemerdekaan Malaysia yang ke 49 tanggal
 31 Agustus nanti.
 Persiapan
  sudah terlihat disana sini bahkan dibeberapa
 tempat penjualan pom bensin
  dibagikan gratis bendera, sebagai penghias mobil.
  Bendera dibagi gratis ?
  Iya  gratis setelah membeli bensin (petrol)
 tentusaja. Tapi tidak
  perlu membeli dari kocek sendiri.
  Tidak ada penjual bendera, tidak ada terlihat
 penjual tiang bendera di
  Kualalumpur ini tidak seperti Jakarta 
 
  Nah rakyat yang mana yang masih memilki rasa
 kebangsaan, kebanggaan untuk
  membeli bendera sendiri  ?
 
  Ah, masak sih rasa bangga dan kebangsaan hanya
 ditunjukin dengan membeli
  bendera ?
  Buat aku sih iya ... oarang Indonesia memiliki
 rasa kebanggsaan lebih dari
  Malaysia ... aku kampungan ya ? .  mungkin
 anda berpikir lain, ya
 jelas
  ndak apa-apa berpikir lain ... tapi itu lah
 demokrasi yg 

Re: [iagi-net-l] Block di sekitar Sulawesi

2006-08-25 Terurut Topik Yayan Mulyana


Abah,

Saya kurang jelas mengenai definisi laut dalam, tapi saya dapat menyebutkan 
kisaran kedalaman untuk blok-blok tersebut: Karama  Malunda ada di 500-1500 
M, Mandar, South Mandar, Sageri, South Sageri sebagian besar di 500-1500 M 
tetapi sebagian lagi masuk ke kisaran 1500-2500 M.


Oya, koordinat 12 blok (Tender) sudah bisa diakses di www.geomigas.com

Salam,
YM

- Original Message - 
From: [EMAIL PROTECTED]

To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Friday, August 25, 2006 12:37 PM
Subject: [iagi-net-l] Block di sekitar Sulawesi





  Rekan

  Dari blok blok yang diumumkan dan berada dioffshore Sulawesi , blok
  yang mana yang terletak di laut dalam ?
  Mohon petunjuk.

  Si-Abah


-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-




-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006 
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] kebanggaan sebagai bangsa Indonesia

2006-08-25 Terurut Topik Ferdinandus . KARTIKO-SAMODRO
bangga sebagai bangga indonesia  ~ bangga dengan pemerintahan indonesia ?

mungkin benar juga...karena bangsa ini jadi membanggakan atau tidak
tergantung pemerintahnya juga

Regards

Kartiko-Samodro
Telp : 3852



|-+
| |   Ariadi Subandrio |
| |   ariadisubandrio@|
| |   yahoo.com   |
| ||
| |   25/08/2006 04:21 |
| |   PM   |
| |   Please respond to|
| |   iagi-net |
| ||
|-+
  
|
  | 
   |
  |   To:   iagi-net@iagi.or.id 
   |
  |   cc:   
   |
  |   Subject:  Re: [iagi-net-l] kebanggaan sebagai bangsa Indonesia
   |
  
|




Abah,
  terlepas dari metodologi polling itu bertingkat kesalahan banyak atau
tidak, kalo saya membaca hasil poling itu kok rasa2nya  hanya sebuah tool
yang digunakan KOMPAS untuk polling ttg pemerintahan kuasa saat ini,
mungkin untuk mengelak dari kalimat anda masih percaya enggak sih sama
pemerintahan SBY sekarang ini. Frase ...bangga sebagai bangsa Indon..
hanya alat lain saja.

  Ternyata hasilnya menunjukkan : gua kagak percaya lagi ama pemerintahan
SBY yang ditunjukkan dengan 66% . maaf.


  lam-salam,
  ar-.


[EMAIL PROTECTED] wrote:


Rekan

Dalam kompas.com ada polling dengan pertanyaan : Apakah Anda bangga
sebagai bangsa Indonesia , jawaban-nya (status 25/8/06 jam 11.30
adalah
34 % Bangga dan 66 % Tidak dari 30.958 responden.
Tidak diterangkan komposisi responden , karena memang tidak diminta , juga
polling ini hanya berisi pertanyaan seperti diaras.
Saya sih hanya mengusap dada , karena ini adalah hal yang tidak
menggembira-
kan (untuk tida mengatakan sangat menyedihkan).
So , apa yang harus kita lakukan ?
AApakah bangsa dengan hasil polling seperti diatas dapat menjadi bangsa
yang besar ?


Si-Abah


-
- PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
- Call For Papers until 26 May 2006
- Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-




-
Do you Yahoo!?
 Everyone is raving about the  all-new Yahoo! Mail.



-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006 
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] kebanggaan sebagai bangsa Indonesia

2006-08-25 Terurut Topik OK Taufik

Uni Yuriza ,

Good point, tapi kalau mo niat balik kampung dan membangun hometown jangan
kala pension-lah, mustinya sekaranglah lagi-lagi produktivenya.



On 8/25/06, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote:


Abah yang saya hormati,

Menyedihkan memang, tapi saya kira hasil poll tsb sama sekali tidak dapat
mewakili 'bangsa Indonesia'.
Tanpa dipollpun kita kita yang sering jalan ke daerah (bukan sekedar
mampir
di kota besarnya) menyadari  bahwa 80 % bangsa ini tidak mampu menjawab
dengan sadar poll semacam itu.
80 % bangsa Indonesia kemungkinan besar tidak pernah mempertanyakan hal
tsb
kepada dirinya karena sibuk dengan urusan hidup sehari hari.
Kalau kita keluar sekitar 10 km saja dari kota besar di daerah, maka kita
seolah olah mundur kemasa lampau dimana listrik belum ditemukan dan air
diambil dari kali/sumur dangkal.
Tapi hebatnya dengan kehidupan seperti itu saudara saudara kita itu masih
punya integritas moral (tidak mencuri, menipu, dan melakukan tindak
kriminal lainnya untuk melanjutkan kehidupan).
Bahkan dikota besarpun kita menjumpai saudara saudara kita yang berjiwa
tangguh begitu, coba bayar tukang becak di depan Melia Purosani 25 rb
perak
untuk pergi keliling dari Maliobor- Istana - dagadu- balik ke melia,
mereka
sungkan sekali ( walaupun tetap menerima dengan ratusan terimakasih),
bandingkan dengan engineer wireline yang kalau ada downtime pura pura lupa
nyatet..
Saya nyetir Samarinda - Balikpapan tengah malam selalu aman, saya dan adik
nyetir Jakarta - Padang 27 jam nonstop selalu aman, dimana lagi ada
developing country semacam itu ?.
Saya tetap merasa sementara ini bangsa Indonesia adalah bangsa yang 'kaya'
dan 'besar jiwa'nya. Yang dapat kita lakukan agar setidak tidaknya
kekayaan
mental itu tetap bertahan adalah tidak mengkotori saudara saudara kita
dengan konsumerisme.
Ada satu hal mungkin yang perlu sekali dipertimbangkan : bercita cita
kembali kedaerah kalau sudah pensiun nanti, bukan rame rame tinggal di
jakarta atau bandung saja. (terutama buat yang berasal dari daerah seperti
saya).
Hidup Indonesia.

salam
yuriza



|-+
| |   [EMAIL PROTECTED]|
| ||
| |   25/08/2006 12:39 |
| |   PM   |
| |   Please respond to|
| |   iagi-net |
| ||
|-+

---|
|
|
|   To:   iagi-net@iagi.or.id
|
|
cc:
|
|   Subject:  [iagi-net-l] kebanggaan sebagai bangsa
Indonesia   
   |

---|






   Rekan

   Dalam kompas.com ada polling dengan pertanyaan : Apakah Anda bangga
sebagai bangsa Indonesia , jawaban-nya (status 25/8/06 jam 11.30
adalah
34 % Bangga dan 66 % Tidak dari 30.958 responden.
Tidak diterangkan komposisi responden , karena memang tidak diminta , juga
polling ini hanya berisi pertanyaan seperti diaras.
Saya sih hanya mengusap dada , karena ini adalah hal yang tidak
menggembira-
kan (untuk tida mengatakan sangat menyedihkan).
So , apa yang harus kita lakukan ?
AApakah bangsa dengan hasil polling seperti diatas dapat menjadi bangsa
yang besar ?


Si-Abah


-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-





-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta 

Re: [iagi-net-l] Lowongan geolistrik Fwd: Need assistance

2006-08-25 Terurut Topik ritchie simamora

halo pak rovicky,

saya tidak memperoleh lampiran infonya. bisa dikirim lagi?
thanks.

-ritchie

On 8/25/06, Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote:

Ada yg tertarik bekerja dbg geophysicist geolistrik mencari air ?

Info terlampir

Rdp

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-




-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006 
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



[iagi-net-l] Fwd: Need assistance

2006-08-25 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari

Ada yg mau jadi geophysicist mengerjakan tentang geolistrik ?
bekerja untuk Unicef ... Bukan sekedar LSM  cukup bergengsi looh
Silahkan info dibawah.

-- Forwarded message --
From: Teuku Reza [EMAIL PROTECTED]
Date: Aug 25, 2006 12:43 PM
Subject: Need assistance
To: [EMAIL PROTECTED]

Mas Rovicky,

Saya Reza, Hydrogeologist di Unicef Banda Aceh, sudah bergabung di milist
IAGI sejak 2004 tapi hanya membaca posting saja. Saat ini saya sedang
mencari seorang yang bisa diajak bekerja dalam proyek survey geolistrik di
Aceh selama 18 bulan.Survey ini bertujuan sebagai studi awal sebelum
dilakukan pengeboran airtanah di 110 titik di sepanjang Pantai Timur Aceh
(East Coast). Prioritas tempatnya adalah health centers, permanent 
temporary schools dan Masyarakat yang membutuhkan suplai air bersih.

Alat geolistrik yang digunakan adalah ABEM Terrameter Lund SAS 4000 (
www.abem.se), multielectrode, bisa untuk imaging 2D dan 3D. Mesin bor yang
dipakai 4 unit PATDRILL (www.pat-drill.com)

Partner Unicef dalam proyek ini adalah Norwegian Red Cross. Unicef hanya
sebagai funding dan pengawas, termasuk saya sebagai QC Hydrogeology.

Kualifikasi kandidat, pendidikan minimal Sarjana; Geosains atau yg bidang
yang berhubungan. Mengerti dan berpengalaman survey geolistrik dan
geophysical logging minimal 5 tahun. Berpengalaman menggunakan ABEM,
management proyek, lebih bagus lagi. Kandidat juga harus bisa berkomunikasi
dalam Bahasa Inggris, lisan dan tertulis.

Mas,
Kalau ada teman, sodara, adik kelas, kakak kelas yang sesuai dgn
kualifikasi, mohon dikabari atau dikirimi CVnya (PDF) ke saya di:
[EMAIL PROTECTED], Insya allah, akan saya review untuk phone interview.
Mengenai salary sekitar Rp 12,5 - 13,5 jt/bln.

Demikian Mas Rovicky, mohon maaf kalau ada kalimat saya yang kurang
berkenan.
Terima kasih.











*Teuku Reza*
*Ph +62 81360 732030*

--
Do you Yahoo!?
Next-gen email? Have it all with the all-new Yahoo!
Mail.http://us.rd.yahoo.com/evt=40788/*http://advision.webevents.yahoo.com/handraisers



--
http://rovicky.wordpress.com/


Re: [iagi-net-l] kebanggaan sebagai bangsa Indonesia

2006-08-25 Terurut Topik Rendra Amirin

UNEG UNEG..

NI HAW MA...

ITU PASTI PERTANYAAN SALAH DAN MENYESATKAN..
YANG BERTANYA DAN YANG MENJAWAB SAMA SESAT, IDE YANG KALUT, TAK PERCAYA
DIRI, FRUSTRASI DLLDAN PASTI BELUM PERNAH JALAN2 KE NEGERI ORANG, MEREKA
ITU MUNGKIN TAU ENAKNYA JADI BANGSA LAIN HANYA DARI NONTON TV SAJA
SINONIMNYA ADALAH MENYAMAKAN POSISI SEBAGAI SEBAGAI ANAK ORANG
MISKIN/FAKIR...DAN KEMUDIAN MENYALAHKAN ORANG TUA...KEMUDIAN HILANG
KEBANGGAAN TERHADAP ORANGTUAITULAH NAMANYA SESAT...
SINONIM LAIN, BEKERJA DI PERUSAHAAN KECIL..GAJI KECIL..KASAK KUSUK
DLL..KEMUDIAN MENYALAHKAN PERUSAHAAN DAN AKHIRNYA TIDAK ADA KEBANGGAAN PADA
PERUSAHAANYA.

SEBENARNYA BANYAK HAL YANG SEHARUSNYA DIAKUI KEBANGGAAN SEBAGAI BANGSA
INDONESIA..INGIN TAU? YA CARI SENDIRI LAH...

Hayya..
Zhu An peng you


On 25/08/06, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote:




   Rekan

   Dalam kompas.com ada polling dengan pertanyaan : Apakah Anda bangga
sebagai bangsa Indonesia , jawaban-nya (status 25/8/06 jam 11.30
adalah
34 % Bangga dan 66 % Tidak dari 30.958 responden.
Tidak diterangkan komposisi responden , karena memang tidak diminta , juga
polling ini hanya berisi pertanyaan seperti diaras.
Saya sih hanya mengusap dada , karena ini adalah hal yang tidak
menggembira-
kan (untuk tida mengatakan sangat menyedihkan).
So , apa yang harus kita lakukan ?
AApakah bangsa dengan hasil polling seperti diatas dapat menjadi bangsa
yang besar ?


Si-Abah


-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-