[iagi-net-l] Optimization of Mixed-Energy Resources for National Energy Security
dear all, fyi below: JOINT CONVENTION BALI 2007 the 34th HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition Bali Convention Centre, 13-16 November 2007 "Optimization of Mixed-Energy Resources for National Energy Security" is the theme of IAGI-HAGI Joint Convention 2007. The theme addresses the need for Indonesia to secure national energy supply and to sustain the development of energy resources as energy plays a vital role in Indonesia's economic growth. The theme of mixed energy resources is chosen following the needs of energy diversification prior to the projection of Indonesia becoming net-oil importer country. Indonesia is pursuing a sustainable energy development agenda under the National Energy Mix Policy in 2025. Toward the year, Indonesia is implementing short, medium and, long terms policies to address the broader challenges in national energy supply and sustainability. Indonesia is intensifying cooperation activities among the stakeholders with purposes of: - Enhancing conventional energy resources production - Exploring and developing new and non-conventional energy resources and supplies - Diversifying energy use and promoting alternative energy resources - Facilitating energy efficiency and conservation - Campaigning renewable energy resources Abstract Deadline: 30 March 2007 Authors are invited to submit the abstracts related to the topics listed below. Acceptance of paper would be selected on condition of maximum 300words, covering objectives, methods, results, and conclusions, preferably written in English. Abstract should not contain figures. Author should indicate his/her preference in presenting the paper as oral presentation or poster presentation. Successful abstract would be announced in 16 April 2007 and the author should submit the extended abstract at the latest 29 June 2007. The extended abstract will be reproduced on CD. Topics: 1. Natural resources of Indonesia 2. Mineral and energy resources management 3. Environmental issues 4. Hazard mitigation 5. General issues on mix energy scenario and policy 6. Atmosphere science, oceanography, marine geology 7. Latest development in sedimentology and stratigraphy 8. Geodynamics, seismology, volcanology 9. Exploration, exploitation, G&G development 10. G&G methods, technology, application 11. Engineering geology 12. Unconventional G&G Submital instructions Abstract for all topics should be submitted online at [EMAIL PROTECTED] If the authors can not submit the abstract, please contact +62-21-8356276 or [EMAIL PROTECTED] Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
[iagi-net-l] [Fwd: [Dosen ITB] ?Tsunami? Terjadi di Danau Singkarak]
Original Message Subject: [Dosen ITB] ?Tsunami? Terjadi di Danau Singkarak From: Rinaldi Munir <[EMAIL PROTECTED]> Date: Mon, March 12, 2007 12:31 pm To: [EMAIL PROTECTED] Tsunami tdiak hanya terjadi di laut. Waktu gempa besar di Sumbar kemaren (6,3 SR), tsunami juga terjadi di Danau Singkarak, danau terbesar di Sumbar. Hampir tidak ada media yang memberitakan kejadian unik tapi mengerikan ini. Mungkin patahan sumatera yang berada di dasar danau terangkat ke atas ketika gempa sehingga menimbulkan tsunami. Baca beritanya di bawah ini: wassalam Rinaldi Munir URL: http://www.informatika.org/~rinaldi Blog: http://rinaldimunir.wordpress.com http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2007/032007/10/0403.htm ?Tsunami? Terjadi di Danau Singkarak MARDAUS (40), baru saja menambatkan sampannya di tepi Danau Singkarak. Ia mengurungkan niatnya mencari ikan, Kamis (8/3) pagi itu. Meski ikan bilis, asang, sasau, baung, belingkah, dan rinouk selalu memberinya rezeki, gempa Sumbar membuat bapak dua anak itu harus berpikir ribuan kali untuk mengayuh sampan ke tengah danau. "Kalau abang lihat waktu gempa terjadi, waduh luar biasa. Air danau surut hingga ke tengah. Dari tengah danau, air muncrat hingga setinggi dua atau tiga kali pohon kelapa, dan saat mengempas kembali, airnya hingga ke tepi danau. Saya benar-benar ngeri melihatnya. Kalau di laut, mungkin ini tsunami seperti di Aceh," kata Mardaus mengenang. Ia melanjutkan, sampan dan perahu terangkat beberapa meter. Sebuah bangunan bekas penginapan yang sudah tidak terpakai, hancur terkena gelombang air yang kembali ke bumi. Gelombang balik sejauh 15 m ke darat, menyapu belasan warung makanan yang berada di tepi danau. Bahkan, tanah di sayap barat danau terbelah dua. Masyarakat melintangkan balok kayu untuk pijakan menyeberang. Akibatnya, Mardaus pun terpaksa libur mencari ikan. "Saya tak tahu sampai kapan. Tapi, kata Kepala Jorong (dusun), ada perintah dari Pak Bupati untuk waspada setidaknya selama 40 hari ke depan." Berbeda lagi cerita salah seorang pemilik warung, Kasni (45). Saat gempa, ia dan seorang anaknya yang baru berumur sembilan bulan, sedang berada di dalam warung. Keduanya terguncang-guncang hebat sambil merasakan robohnya warung. "Saya seperti dicampak-campak. Saya raih anak saya dan saya segera menuju ke luar. Namun, apa daya kami kembali dicampak-campak. Warung pun roboh. Untung hanya bagian belakangnya sehingga kami akhirnya bisa selamat ke luar," kata Kasni. Perabotan rumah tangga pun seperti ember, baskom, hanyut ke sungai. Kini, Kasni sekeluarga harus mengungsi untuk tidur di posko pengungsian di Pasar Sumani, 700 m dari Danau Singkarak. Bagi Kepala Jorong Keluku, Singkarak, Muslim (75), ia mengkhawatirkan gempa Sumbar dapat memicu Gunung Tendikat yang aktif. Bila gunung meletus, Singkarak akan menjadi tempat pertama yang dibanjiri lahar panas. "Kalau Singkarak karam, Padang pun karam. Saya khawatirkan itu. Makanya, 215 KK yang tinggal di sekitar danau, saya sosialisasikan agar mencari tempat pengungsian ke rumah yang letaknya lebih tinggi," kata Muslim. Rumah luluh lantak, jalanan terbelah melintang hingga bangunan hancur, menjadi pemandangan Kota dan Kab. Solok. Tapi, apa yang dialami warga di sekitar Danau Singkarak, patut diwaspadai. Jangan sampai, ada lebih banyak korban bila terjadi gempa susulan yang mengakibatkan tsunami. Bahkan lebih buruk lagi, gunung meletus! (Roby Nugraha/"PR")*** ___ Dosen mailing list [EMAIL PROTECTED] http://mx1.itb.ac.id/mailman/listinfo/dosen Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
RE: [iagi-net-l] Lindungi profesi geologi
Saya ingin memberi komentar mengenai tulisan sdr Sunu ini. Menurut saya seorang ahli geologi tidak dapat dituntut karena salah interpretasi, kalau dia sudah menggunakan semua data yang dikuasainya. Karena itu dalam setiap interpretasi yang diambil adalah "most likely case", bukan yang optimis dan bukan yang pesimis. Penentuan design casing bukan oleh geologist melainkan oleh Drilling Engineer. Pemerintah juga tidak mengatur hal ini. Seingat saya kalau di Central Sumatra Basin CPI menetapkan maximum open hole adalah 4000 ft. Entah dari mana datangnya angka ini, tapi sudah merupakan "rule of thumb", tidak ada Engineer yang berani melanggarnya. Saya bisa mengerti, tiap perusahaan mempunyai factor keamanan yang berbeda, karena ini menyangkut biaya juga. Mugkin sekarang saatnya IAGI menggalakkan Program Sertifikasi. Hal-hal yang penting harus ditetapkan oleh seorang Geologist yang bersertifikat IAGI. Di Sertifikatnya kelihatan Cekungan atau Kawasan Geologi yang dikuasainya dareha mana. Dengan program Sertifikasi IAGI, juga bisa menetapkan "Residence Expert" untuk suatu daerah atau suatu cekungan. Sudah saatnya IAGI mempunyai "Residence Expert" untuk Cekungan Jawa Barat, Jawa Timur, Mahakam Delta, Sumatra Tengah, Sumatra Selatan, dll. Kita tunggu masukan dari teman-teman lain. Sofyadi Roezin. -Original Message- From: Sunu Hadi Praptono [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, March 09, 2007 11:54 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Lindungi profesi geologi Salam sejahtera, Kita ngomong langsung ke eksplorasi minyak saja lah. Sebagian (besar) dari kita (geologist) yang bekerja di pertambangan dan migas banyak berurusan dengan prospect generation, bagaimana meng-assess suatu prospek hingga dapat mengundang investor untuk ngebor, atau ditambang. Banyak resiko-resiko yang harus diperhitungkan supaya kerugian bisa sekecil mungkin, atau keuntungan bisa diraih semaksimal mungkin. Aktivitas prospek generation adalah aktivitas sangat-sangat kreatif dan menuntut ketenangan batin agar bisa sebaik mungkin produknya. Juga para ahli lain, seperti ahli pemboran dan services yang terkait, semua bersiap-siap dengan ilmu yang ada agar aktivitas eksplorasi dapt mencapai targetnya dengan sukses besar. Selain itu ada aktivitas lain, yaitu evaluasi hasil eksplorasi, contohnya hasil pemboran, apakah itu dry holes atau discoveries. Apa yang serba indah sebelum suatu prospect dibor menjadi kelihatan "belangnya" semua setelah target-target itu ditembus. Dalam kasus dry holes semua orang merasa jagoan dan mentertawakan para terdakwa yang mengusulkan prospek itu. Karena memang semuanya jadi serba mudah karena data sudah ada tersedia semua, ketahuan mana yang mustinya begini atau begitu, tetapi tidak dilakukan, sehingga hasilnya meleset dari harapan. Dalam pekerjaan evaluasi semua orang nampak pinter, dan ketahuan semua "kesalahan" yang mustinya tidak dilakukan. ("kalo aku jadi dia aku akan lakukan begini, bukan begitu. Ah kok tolol sekali sih dia", semacam itu lah komentarnya. Cobalah tengok dampak accident BJP dalam kegiatan MIGAS kita. Betapa orang sekarang ngeri menandatangani drilling proposal, geofisisist dan geologist jadi tidak nyaman bekerja (bikin peta dll.) karena dihantui konsekuensi-konsekuensi hukum yang sama sekali tidak terbayangkan sebelumnya. Salah bikin prediksi kedalaman bisa masuk penjara. Well site geologist salah deskripsi, bisa masuk penjara. Padahal dia kuliah dan ditambah pengalaman bertahun-tahun belajar mendeskripsi untuk keperluan eksplorasi migas, bukan shale layer ini bakal jadi mud volcano atau tidak. Belum lagi mud logging engineer, dan semua services yang lain. Siapa yang sangka akan berakibat sedahsyat itu ? Padahal, sebelumnya akibat yang terjadi paling banter drill pipe kejepit, kalaupun blow out juga paling beberapa hari. Pertanyaan paling penting lagi, kalo menilik dimensinya, apa iya sih itu semua keluar dari lubang sekian inches dan berbulan-bulan pula, jauh lebih besar dari volume reservoir yang dipetakan, dengan produktivitas yang fenomenal pula. Andang mengatakan ada hal-hal dalam aktivitas drilling yang salah, saya mau tanya apakah Anda bermaksud menuduh bahwa si orang itu sengaja bikin gunung lumpur dengan langkah yang dia/mereka tempuh ? Saya yakin para profesional yang bekerja di rig mengambil keputusan-2 berdasarkan ilmunya sebagai tindaknya terbaik agar mencapai hasil pemboran yang baik. Nggak pasang casing juga ada perhitungannya yang bisa dipertanggungjawabkan, plus pertimbangan-pertimbangan teknis historis dari pemboran di sumur ybs. Tapi, bahwa tidak pasang casing adalah melanggar hukum, hukum yang mana? Apa ada SOP bahwa sekian feet harus pasang casing ? Berapa banyak sumur yang tidak dipasang casing di Indonesia ini ? Namun, terlepas dari semua kontroversi yang muncul, secara umum yang jelas dalam hal melindungi profesi memang kita kalah langkah dengan mereka di negara maju. Dalam setiap software, setiap perkerjaan services, log, proce
RE: [iagi-net-l] Program IAGI-JTV Jawa Timur
Ass.W.W., Terima kasih untuk responnya atas imil saya.Memang benar ada nada penyesalan dalam imil saya yang lalu, seperti dikatakan Pak Syaiful, hal tersebut saya ungkapkan karena, Jawa Timur memiliki nilai yang sangat penting/tinggi untuk Geoarkeologi/Geologi Kuarter. Bahkan, nama Pithecanthropus erectus yang sekarang disepakati menjadi Homo erectus pertama kali diajukan ke dunia untuk paleontologi manusia/paleoantropologi oleh Dubois dari fosil manusia yang pertama kali ditemukan di Indonesia, ditemukan di Jawa Timur (Trinil). Begitu pula dengan Geologi Kuarter, Jawa Timur juga mempunyai potensi ekonomis, kebencanaan, pengembangan wilayah dll. yang sangat penting, di luar aspek paleontologi manusia/paleoantropologi . Dalam kaitannya dengan Geoarkeologi,topiknya bisa saja seperti pada topik ke 10: Geoagronomi oleh Bapak AT. Rahardjo (ITB)dengan judul:"Aplikasiilmu kebumian bagi agronomi", bisa dengan topik Geoarkeologi: "Peran dan aplikasi Geologi dalam Arkeologi di Indonesia". Demikian, mohon maaf jika ada yang tidak berkenan (begitu juga dengan imil saya sebelumnya), Wassalam, Yahdi Zaim Prodi Teknik Geologi KKGP - FIKTM ITB > Betul sekali apa yang disampaikan oleh Pak Syaiful. Mohon maaf jika > Geologi Kuarter belum masuk dalam daftar topik, mungkin Geologi > Kuarter/Geoarkeologi bisa digabungkan dengan topik Mud Volcano yang > memang akhir-akhir ini 'panas' dibicarakan baik oleh masyarakat Jatim > khususnya Sidoarjo maupun komunitas geoscientist sendiri. Atau bisa juga > masuk dalam Geowisata, dimana obyek wisata geologi selama ini umumnya > berumur Kuarter, seperti gunung api. Kami mengharapkan masukan topik > Geoarkeologi yang menarik dari Pak Zaim. > > Salam, > > Elan Biantoro > > > -Original Message- > From: mohammad syaiful [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Monday, March 12, 2007 8:37 AM > To: iagi-net@iagi.or.id > Subject: Re: [iagi-net-l] Program IAGI-JTV Jawa Timur > > pak zaim, > > jelas sekali kiriman pesan dari pak elan adalah utk mencari masukan. > jadi saya kira, imil pak zaim janganlah hanya berbau penyesalan, > tetapi lebih dibuat sbg usulan utk program geoludruk tsb. seperti kata > pak eddy, pak zaim tentunya siap sbg nara sumbernya dong... > > mungkin yg perlu juga dicermati, bagaimana dg urutan episode (topik)? > apakah ada topik yg sebaiknya didahulukan penayangannya, dan > sebaliknya? seperti geoarkeologi yg diusulkan tsb, mau ditaruh di > episode ke berapa? > > salam, > syaiful > > On 3/12/07, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote: >> Ass.W.W., >> Rekans IAGI, >> >> Mencermati program "Ludruk"-annya IAGI-JTV Jatim, sayang sekali kok > tidak >> ada acara/program Geoarkeologi/Geologi Kuarter, padahal Jawa Timur dan >> Indonesia merupakan salah satu situs dan potensi Geoarkeologi di Asia >> Tenggara bahkan Dunia >> Wassalam, >> >> Yahdi Zaim >> Pemerhati Geoarkeologi/ >> Geologi Kuarter >> Prodi Teknik Geologi >> KKGP - FIKTm ITB >> >> >> > Sent from my BlackBerry(r) wireless device >> > >> > -Original Message- >> > From: "Elan Biantoro" <[EMAIL PROTECTED]> >> > >> > Date: Fri, 9 Mar 2007 18:15:06 >> > To: >> > Subject: [iagi-net-l] Program IAGI-JTV Jawa Timur >> > >> > Setelah program "Lapau Mak Katik" yang merupakan kerjasama IAGI > dengan >> > TVRI Padang, IAGI bekerjasama dengan JTV Jawa Timur berencana > membuat >> > program sejenis, yang diberi nama "GEOLUDRUK TJAP TOEGOE PAHLAWAN". >> Pertemuan dan diskusi dengan pihak JTV telah dilakukan beberapa > kali. >> > Pada dasarnya pada program tayangan ini JTV akan menyiapkan sarana > dan >> > jam tayang seminggu sekali selama 13 tayangan. Sementara IAGI > menyiapkan >> > materi yang berhubungan dengan ilmu geologi termasuk narasumbernya > dan >> > alat bantu visual yang komunikatif untuk menerangkan hal-hal yang >> berhubungan dengan kebumian. Narasumber diharapkan para >> > geologist/praktisi kegeologian yang berasal dari Jawa Timur agar > lebih >> > "nyambung" dengan Grup Ludruk Tjap Toegoe Pahlawan yang akan > disediakan >> > oleh pihak JTV. >> > Berikut draft topik yang sudah disusun beserta kandidat narasumber. >> Mohon seluruh anggota milis dapat memberi masukan sebelum finalisasi >> bersama pihak JTV. >> > >> > Topik Program IAGI-JTV >> > >> > 1. Berguru Kepada Alam (Achmad Luthfi/ Pres. IAGI, Soejono >> > Martodjojo/ITB, Ridwan Djamaludin/BPPT, Syamsu Alam/Pertamina) * >> Bumi tempat hidup manusia >> > * Proses-proses alamiah baik yang menguntungkan dan merugikan >> > * Pentingnya Ilmu kebumian untuk kesejahteraan manusia >> > >> > 2. Penataan Ruang dan Lingkungan Alam (Untung Sudarsono GTL, Sofian >> Hadi/IAGI Jatim, Arief Rahmansyah/Unbraw) * Keseimbangan >> > lingkungan dan pengaruh ulah manusia >> > * Pentingnya tata ruang berdasar proses geologi >> > * Tata ruang dan lingkungan alam Jawa Timur >> > >> > 3. Gunung Api, Bahaya dan Manfaatnya Bagi Manusia (J. A. Katili/ , >> Heriadi Rahmat/Pemda NTB) * Proses tektonik menunjukan bumi >> > yang dinamis >> > * Pembentukan gunung api akiba
Re: [iagi-net-l] Program IAGI-JTV Jawa Timur
lho, maaf lho, saya juga baru tahu kalo pak supardan juga dari dinas esdm prop. jatim. saya kira tidak masalah apabila ke-20 rekan tsb diberikan kepada pak elan, tentu saja sekaligus dg kompetensinya. selain bisa ngludruk, 'kan penampilan dan kemampuan utk berkomunikasi atau menjelaskan ilmunya akan menjadi pertimbangan (kalo calon utk satu topik jumlahnya lebih dari yg diperlukan). monggo, terus-terang saja. kalo di dalam daftar tsb juga dipandang ada yg kurang cocok, boleh lho usul utk digantikan dg lainnya. semoga yg saya kemukakan ini tidak keliru dari yg diharapkan oleh kang elan. salam, syaiful On 3/12/07, Supardan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Pak Elan Yth. Mohon maaf saya mau sedikit komentar. Seperti yang anda sampaikan, bahwa narasumber diusahakan dari Jawa Timur sendiri, biar nyambung dengan Ludruk Tjap Toegoe Pahlawan. Yang ingin saya tanyakan, yang dimaksudkan dengan narasumber tersebut apakah geologis yang kelahiran Jawa Timur atau geologis yang sekarang domisili dan bekerja di Jawa Timur? Yang saya tahu, memang sebagian di antara narasumber yang anda sebutkan memang arek-arek Jatim, sedangkan yang termasuk anggota Pengda IAGI Jatim hanya 3 orang yaitu pak Arief, pak Sofyan dan pak Ikhsyat. Sebenarnya masih banyak anggota IAGI yang lain di Jatim, terutama yang ada di Dinas ESDM Prop. Jatim yang berjumlah sekitar 20 orang (merupakan anggota mayoritas di Pengda Jatim), mereka adalah orang-orang yang sehari-hari menangani masalah2 kegeologian (bencana geologi), gunungapi, migas, energi, air tanah dan pertambangan di Jatim. Jawa Timur juga tidak kalah dengan NTB kok, karena Jatim juga kaya gunungapi aktif, yaitu ada 7 buah. Atau mungkin sudah pernah dilakukan seleksi di PP IAGI, bahwa di luar 3 orang tersebut ternyata tidak ada yang bakat ludrukan? Ha... ha... ha... (maaf sedikit ngludruk). Sekali lagi maaf pak Elan, tidak bermaksud memberikan koreksi, tapi hanya sekedar informasi. Wassalam, Pardan - Dinas ESDM Prop. Jatim. On 3/9/07, Elan Biantoro <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > > Setelah program "Lapau Mak Katik" yang merupakan kerjasama IAGI dengan TVRI Padang, IAGI bekerjasama dengan JTV Jawa Timur berencana membuat program sejenis, yang diberi nama "GEOLUDRUK TJAP TOEGOE PAHLAWAN". Pertemuan dan diskusi dengan pihak JTV telah dilakukan beberapa kali. Pada dasarnya pada program tayangan ini JTV akan menyiapkan sarana dan jam tayang seminggu sekali selama 13 tayangan. Sementara IAGI menyiapkan materi yang berhubungan dengan ilmu geologi termasuk narasumbernya dan alat bantu visual yang komunikatif untuk menerangkan hal-hal yang berhubungan dengan kebumian. Narasumber diharapkan para geologist/praktisi kegeologian yang berasal dari Jawa Timur agar lebih "nyambung" dengan Grup Ludruk Tjap Toegoe Pahlawan yang akan disediakan oleh pihak JTV. > > > > Berikut draft topik yang sudah disusun beserta kandidat narasumber. Mohon seluruh anggota milis dapat memberi masukan sebelum finalisasi bersama pihak JTV. > > > > > > Topik Program IAGI-JTV > > > > 1. Berguru Kepada Alam (Achmad Luthfi/ Pres. IAGI, Soejono Martodjojo/ITB, Ridwan Djamaludin/BPPT, Syamsu Alam/Pertamina) > > ·Bumi tempat hidup manusia > > ·Proses-proses alamiah baik yang menguntungkan dan merugikan > > ·Pentingnya Ilmu kebumian untuk kesejahteraan manusia > > > > 2. Penataan Ruang dan Lingkungan Alam (Untung Sudarsono GTL, Sofian Hadi/IAGI Jatim, Arief Rahmansyah/Unbraw) > > ·Keseimbangan lingkungan dan pengaruh ulah manusia > > ·Pentingnya tata ruang berdasar proses geologi > > ·Tata ruang dan lingkungan alam Jawa Timur > > > > 3. Gunung Api, Bahaya dan Manfaatnya Bagi Manusia (J. A. Katili/ , Heriadi Rahmat/Pemda NTB) > > ·Proses tektonik menunjukan bumi yang dinamis > > ·Pembentukan gunung api akibat proses tektonik > > ·Jenis-jenis gunung api dan bahayanya > > ·Berkah yang bisa diambil dari keberadaan gunung api > > ·Gunung api di Jawa Timur, bahaya dan manfaatnya > > > > 4. Potensi Sumberdaya Energi (Luluk Sumiarso/Dirjen Migas, Andang Bachtiar/ETTI, Supramu Santoso/Star Energy, Ariadi S/Pertamina) > > ·Geologi dan potensi sumber daya energi > > ·Minyak dan gas bumi > > ·Batu bara > > ·Gas metana batubara > > ·Panas bumi > > ·Tenaga nuklir > > > > 5. Bencana Alam dan Bencana Manusia (Dwikorita Karnawati/UGM, Wimpy S.Tjetjep/Dep. Menko Ekuin) > > ·Jenis bencana kebumian > > ·Gempa & Tsunami > > ·Letusan gunung api > > ·Banjir, Tanah Longsor > > ·Bencana kebumian akibat ulah manusia > > > > 6. Gempa Bumi dan Bahaya Tsunami (Yusuf Surachman/BPPT, Hariadi Permana/LIPI) > > ·Lebih dalam lagi tentang gempa dan tsunami > > ·Intensitas kekuatan gempa dan kerusakan yang bisa ditimbulkan > > ·Bagaimana Tsunami bisa terbentuk > > ·Antisipasi menghadapi gempa dan tsunami > > > > 7. Potensi Geowi
Re: [iagi-net-l] Program IAGI-JTV Jawa Timur
Pak Elan Yth. Mohon maaf saya mau sedikit komentar. Seperti yang anda sampaikan, bahwa narasumber diusahakan dari Jawa Timur sendiri, biar nyambung dengan Ludruk Tjap Toegoe Pahlawan. Yang ingin saya tanyakan, yang dimaksudkan dengan narasumber tersebut apakah geologis yang kelahiran Jawa Timur atau geologis yang sekarang domisili dan bekerja di Jawa Timur? Yang saya tahu, memang sebagian di antara narasumber yang anda sebutkan memang arek-arek Jatim, sedangkan yang termasuk anggota Pengda IAGI Jatim hanya 3 orang yaitu pak Arief, pak Sofyan dan pak Ikhsyat. Sebenarnya masih banyak anggota IAGI yang lain di Jatim, terutama yang ada di Dinas ESDM Prop. Jatim yang berjumlah sekitar 20 orang (merupakan anggota mayoritas di Pengda Jatim), mereka adalah orang-orang yang sehari-hari menangani masalah2 kegeologian (bencana geologi), gunungapi, migas, energi, air tanah dan pertambangan di Jatim. Jawa Timur juga tidak kalah dengan NTB kok, karena Jatim juga kaya gunungapi aktif, yaitu ada 7 buah. Atau mungkin sudah pernah dilakukan seleksi di PP IAGI, bahwa di luar 3 orang tersebut ternyata tidak ada yang bakat ludrukan? Ha... ha... ha... (maaf sedikit ngludruk). Sekali lagi maaf pak Elan, tidak bermaksud memberikan koreksi, tapi hanya sekedar informasi. Wassalam, Pardan - Dinas ESDM Prop. Jatim. On 3/9/07, Elan Biantoro <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Setelah program "Lapau Mak Katik" yang merupakan kerjasama IAGI dengan TVRI Padang, IAGI bekerjasama dengan JTV Jawa Timur berencana membuat program sejenis, yang diberi nama "GEOLUDRUK TJAP TOEGOE PAHLAWAN". Pertemuan dan diskusi dengan pihak JTV telah dilakukan beberapa kali. Pada dasarnya pada program tayangan ini JTV akan menyiapkan sarana dan jam tayang seminggu sekali selama 13 tayangan. Sementara IAGI menyiapkan materi yang berhubungan dengan ilmu geologi termasuk narasumbernya dan alat bantu visual yang komunikatif untuk menerangkan hal-hal yang berhubungan dengan kebumian. Narasumber diharapkan para geologist/praktisi kegeologian yang berasal dari Jawa Timur agar lebih "nyambung" dengan Grup Ludruk Tjap Toegoe Pahlawan yang akan disediakan oleh pihak JTV. Berikut draft topik yang sudah disusun beserta kandidat narasumber. Mohon seluruh anggota milis dapat memberi masukan sebelum finalisasi bersama pihak JTV. *Topik Program IAGI-JTV* 1. *Berguru Kepada Alam (Achmad Luthfi/ Pres. IAGI, Soejono Martodjojo/ITB, Ridwan Djamaludin/BPPT, Syamsu Alam/Pertamina)* ·Bumi tempat hidup manusia ·Proses-proses alamiah baik yang menguntungkan dan merugikan ·Pentingnya Ilmu kebumian untuk kesejahteraan manusia *2. **Penataan Ruang dan Lingkungan Alam (Untung Sudarsono GTL, Sofian Hadi/IAGI Jatim, Arief Rahmansyah/Unbraw)* ·Keseimbangan lingkungan dan pengaruh ulah manusia ·Pentingnya tata ruang berdasar proses geologi ·Tata ruang dan lingkungan alam Jawa Timur *3. **Gunung Api, Bahaya dan Manfaatnya Bagi Manusia (J. A. Katili/ , Heriadi Rahmat/Pemda NTB) * ·Proses tektonik menunjukan bumi yang dinamis ·Pembentukan gunung api akibat proses tektonik ·Jenis-jenis gunung api dan bahayanya ·Berkah yang bisa diambil dari keberadaan gunung api ·Gunung api di Jawa Timur, bahaya dan manfaatnya *4. **Potensi Sumberdaya Energi (Luluk Sumiarso/Dirjen Migas, Andang Bachtiar/ETTI, Supramu Santoso/Star Energy, Ariadi S/Pertamina)* ·Geologi dan potensi sumber daya energi ·Minyak dan gas bumi ·Batu bara ·Gas metana batubara ·Panas bumi ·Tenaga nuklir *5. **Bencana Alam dan Bencana Manusia (Dwikorita Karnawati/UGM, Wimpy S.Tjetjep/Dep. Menko Ekuin)* ·Jenis bencana kebumian ·Gempa & Tsunami ·Letusan gunung api ·Banjir, Tanah Longsor ·Bencana kebumian akibat ulah manusia *6. **Gempa Bumi dan Bahaya Tsunami (Yusuf Surachman/BPPT, Hariadi Permana/LIPI)* ·Lebih dalam lagi tentang gempa dan tsunami ·Intensitas kekuatan gempa dan kerusakan yang bisa ditimbulkan ·Bagaimana Tsunami bisa terbentuk ·Antisipasi menghadapi gempa dan tsunami *7. **Potensi Geowisata Alam (Suwarno/Gamma Epsilon, Sampurno/ITB)* ·Jenis-jenis obyek wisata geologi ·Obyek wisata geologi di Indonesia ·Obyek wisata geologi di Jawa Timur *8. **Potensi Bahan Tambang Strategis (Wimpy S.Tjetjep/Dep. Menko Ekuin, Hary Wijayanto/Aneka Tambang)* ·Proses geologi yang menyebabkan terbentuknya mineral-mineral ekonomis ·Bahan-bahan tambang strategis emas, nikel, tembaga, timah, uranium *9. **SDM bidang Pengelolaan Sumber Daya Alam (Djoko Santoso/ITB, Agus Handoyo/ITB, Ihsyat Syukur/Consultant)* ·Pengembangan ilmu kebumian dan cabang-cabangnya ·Pemberdayaan SDM kebumian ·Pendidikan kebumian sejak SD sampai Universitas *10.**Geoagronomi (AT Rahardjo/ITB)* ·
Re: [iagi-net-l] Program IAGI-JTV Jawa Timur
Kalau boleh ikutan usul... Bagaimana kalau masalah sumberdaya air khususnya airtanah juga ikut dibicarakan... Pengalaman saya, beberapa daerah di Jawa Timur sering dilanda kekeringan pada saat musim kemarau. Pada saat itu ... isyu pemakaian mataair dan sumur-sumur, utamanya sebagai sumber irigasi, menjadi sangat sensitif. Mestinya sebentar lagi musim kemarau tiba... Untuk narasumber, saya kira rekan-rekan di dinas pertambangan Jawa Timur sangat menguasai masalah ini. (Kalau dulu ... seingat saya, Pak Supoyo adalah salahsatu staf yang sangat mengerti masalah ini) Salam, Fajar (1441) mohammad syaiful <[EMAIL PROTECTED]> sudah menulis: pak zaim, jelas sekali kiriman pesan dari pak elan adalah utk mencari masukan. mungkin yg perlu juga dicermati, bagaimana dg urutan episode (topik)? apakah ada topik yg sebaiknya didahulukan penayangannya, dan sebaliknya? seperti geoarkeologi yg diusulkan tsb, mau ditaruh di episode ke berapa? - The fish are biting. Get more visitors on your site using Yahoo! Search Marketing.
RE: [iagi-net-l] Program IAGI-JTV Jawa Timur
Betul sekali apa yang disampaikan oleh Pak Syaiful. Mohon maaf jika Geologi Kuarter belum masuk dalam daftar topik, mungkin Geologi Kuarter/Geoarkeologi bisa digabungkan dengan topik Mud Volcano yang memang akhir-akhir ini 'panas' dibicarakan baik oleh masyarakat Jatim khususnya Sidoarjo maupun komunitas geoscientist sendiri. Atau bisa juga masuk dalam Geowisata, dimana obyek wisata geologi selama ini umumnya berumur Kuarter, seperti gunung api. Kami mengharapkan masukan topik Geoarkeologi yang menarik dari Pak Zaim. Salam, Elan Biantoro -Original Message- From: mohammad syaiful [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, March 12, 2007 8:37 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Program IAGI-JTV Jawa Timur pak zaim, jelas sekali kiriman pesan dari pak elan adalah utk mencari masukan. jadi saya kira, imil pak zaim janganlah hanya berbau penyesalan, tetapi lebih dibuat sbg usulan utk program geoludruk tsb. seperti kata pak eddy, pak zaim tentunya siap sbg nara sumbernya dong... mungkin yg perlu juga dicermati, bagaimana dg urutan episode (topik)? apakah ada topik yg sebaiknya didahulukan penayangannya, dan sebaliknya? seperti geoarkeologi yg diusulkan tsb, mau ditaruh di episode ke berapa? salam, syaiful On 3/12/07, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Ass.W.W., > Rekans IAGI, > > Mencermati program "Ludruk"-annya IAGI-JTV Jatim, sayang sekali kok tidak > ada acara/program Geoarkeologi/Geologi Kuarter, padahal Jawa Timur dan > Indonesia merupakan salah satu situs dan potensi Geoarkeologi di Asia > Tenggara bahkan Dunia > Wassalam, > > Yahdi Zaim > Pemerhati Geoarkeologi/ > Geologi Kuarter > Prodi Teknik Geologi > KKGP - FIKTm ITB > > > > Sent from my BlackBerry(r) wireless device > > > > -Original Message- > > From: "Elan Biantoro" <[EMAIL PROTECTED]> > > > > Date: Fri, 9 Mar 2007 18:15:06 > > To: > > Subject: [iagi-net-l] Program IAGI-JTV Jawa Timur > > > > Setelah program "Lapau Mak Katik" yang merupakan kerjasama IAGI dengan > > TVRI Padang, IAGI bekerjasama dengan JTV Jawa Timur berencana membuat > > program sejenis, yang diberi nama "GEOLUDRUK TJAP TOEGOE PAHLAWAN". > > Pertemuan dan diskusi dengan pihak JTV telah dilakukan beberapa kali. > > Pada dasarnya pada program tayangan ini JTV akan menyiapkan sarana dan > > jam tayang seminggu sekali selama 13 tayangan. Sementara IAGI menyiapkan > > materi yang berhubungan dengan ilmu geologi termasuk narasumbernya dan > > alat bantu visual yang komunikatif untuk menerangkan hal-hal yang > > berhubungan dengan kebumian. Narasumber diharapkan para > > geologist/praktisi kegeologian yang berasal dari Jawa Timur agar lebih > > "nyambung" dengan Grup Ludruk Tjap Toegoe Pahlawan yang akan disediakan > > oleh pihak JTV. > > Berikut draft topik yang sudah disusun beserta kandidat narasumber. > > Mohon seluruh anggota milis dapat memberi masukan sebelum finalisasi > > bersama pihak JTV. > > > > Topik Program IAGI-JTV > > > > 1. Berguru Kepada Alam (Achmad Luthfi/ Pres. IAGI, Soejono > > Martodjojo/ITB, Ridwan Djamaludin/BPPT, Syamsu Alam/Pertamina) * > > Bumi tempat hidup manusia > > * Proses-proses alamiah baik yang menguntungkan dan merugikan > > * Pentingnya Ilmu kebumian untuk kesejahteraan manusia > > > > 2. Penataan Ruang dan Lingkungan Alam (Untung Sudarsono GTL, Sofian > > Hadi/IAGI Jatim, Arief Rahmansyah/Unbraw) * Keseimbangan > > lingkungan dan pengaruh ulah manusia > > * Pentingnya tata ruang berdasar proses geologi > > * Tata ruang dan lingkungan alam Jawa Timur > > > > 3. Gunung Api, Bahaya dan Manfaatnya Bagi Manusia (J. A. Katili/ , > > Heriadi Rahmat/Pemda NTB) * Proses tektonik menunjukan bumi > > yang dinamis > > * Pembentukan gunung api akibat proses tektonik > > * Jenis-jenis gunung api dan bahayanya > > * Berkah yang bisa diambil dari keberadaan gunung api > > * Gunung api di Jawa Timur, bahaya dan manfaatnya > > > > 4. Potensi Sumberdaya Energi (Luluk Sumiarso/Dirjen Migas, Andang > > Bachtiar/ETTI, Supramu Santoso/Star Energy, Ariadi S/Pertamina) > > * Geologi dan potensi sumber daya energi > > * Minyak dan gas bumi > > * Batu bara > > * Gas metana batubara > > * Panas bumi > > * Tenaga nuklir > > > > 5. Bencana Alam dan Bencana Manusia (Dwikorita Karnawati/UGM, Wimpy > > S.Tjetjep/Dep. Menko Ekuin) * Jenis bencana kebumian > > * Gempa & Tsunami > > * Letusan gunung api > > * Banjir, Tanah Longsor > > * Bencana kebumian akibat ulah manusia > > > > 6. Gempa Bumi dan Bahaya Tsunami (Yusuf Surachman/BPPT, Hariadi > > Permana/LIPI) * Lebih dalam lagi tentang gempa dan tsunami > > * Intensitas kekuatan gempa dan kerusakan yang bisa ditimbulkan > > * Bagaimana Tsunami bisa terbentuk > > * Antisipasi menghadapi gempa dan tsunami > > > > 7. Potensi Geowisata Alam (Suwarno/Gamma Epsilon, Sampurno/ITB) > > * Jenis-jenis obyek wisata geologi > > * Obyek wisata geologi di Indonesia > > * Obyek wisata geologi di Jawa Timur > > > > 8. Potensi Bahan Tambang Strategis (Wimpy S.Tjetjep/Dep. Menko > > Ekuin,
Re: [iagi-net-l] Program IAGI-JTV Jawa Timur
pak zaim, jelas sekali kiriman pesan dari pak elan adalah utk mencari masukan. jadi saya kira, imil pak zaim janganlah hanya berbau penyesalan, tetapi lebih dibuat sbg usulan utk program geoludruk tsb. seperti kata pak eddy, pak zaim tentunya siap sbg nara sumbernya dong... mungkin yg perlu juga dicermati, bagaimana dg urutan episode (topik)? apakah ada topik yg sebaiknya didahulukan penayangannya, dan sebaliknya? seperti geoarkeologi yg diusulkan tsb, mau ditaruh di episode ke berapa? salam, syaiful On 3/12/07, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Ass.W.W., Rekans IAGI, Mencermati program "Ludruk"-annya IAGI-JTV Jatim, sayang sekali kok tidak ada acara/program Geoarkeologi/Geologi Kuarter, padahal Jawa Timur dan Indonesia merupakan salah satu situs dan potensi Geoarkeologi di Asia Tenggara bahkan Dunia Wassalam, Yahdi Zaim Pemerhati Geoarkeologi/ Geologi Kuarter Prodi Teknik Geologi KKGP - FIKTm ITB > Sent from my BlackBerry(r) wireless device > > -Original Message- > From: "Elan Biantoro" <[EMAIL PROTECTED]> > > Date: Fri, 9 Mar 2007 18:15:06 > To: > Subject: [iagi-net-l] Program IAGI-JTV Jawa Timur > > Setelah program "Lapau Mak Katik" yang merupakan kerjasama IAGI dengan > TVRI Padang, IAGI bekerjasama dengan JTV Jawa Timur berencana membuat > program sejenis, yang diberi nama "GEOLUDRUK TJAP TOEGOE PAHLAWAN". > Pertemuan dan diskusi dengan pihak JTV telah dilakukan beberapa kali. > Pada dasarnya pada program tayangan ini JTV akan menyiapkan sarana dan > jam tayang seminggu sekali selama 13 tayangan. Sementara IAGI menyiapkan > materi yang berhubungan dengan ilmu geologi termasuk narasumbernya dan > alat bantu visual yang komunikatif untuk menerangkan hal-hal yang > berhubungan dengan kebumian. Narasumber diharapkan para > geologist/praktisi kegeologian yang berasal dari Jawa Timur agar lebih > "nyambung" dengan Grup Ludruk Tjap Toegoe Pahlawan yang akan disediakan > oleh pihak JTV. > Berikut draft topik yang sudah disusun beserta kandidat narasumber. > Mohon seluruh anggota milis dapat memberi masukan sebelum finalisasi > bersama pihak JTV. > > Topik Program IAGI-JTV > > 1. Berguru Kepada Alam (Achmad Luthfi/ Pres. IAGI, Soejono > Martodjojo/ITB, Ridwan Djamaludin/BPPT, Syamsu Alam/Pertamina) · > Bumi tempat hidup manusia > · Proses-proses alamiah baik yang menguntungkan dan merugikan > · Pentingnya Ilmu kebumian untuk kesejahteraan manusia > > 2. Penataan Ruang dan Lingkungan Alam (Untung Sudarsono GTL, Sofian > Hadi/IAGI Jatim, Arief Rahmansyah/Unbraw) · Keseimbangan > lingkungan dan pengaruh ulah manusia > · Pentingnya tata ruang berdasar proses geologi > · Tata ruang dan lingkungan alam Jawa Timur > > 3. Gunung Api, Bahaya dan Manfaatnya Bagi Manusia (J. A. Katili/ , > Heriadi Rahmat/Pemda NTB) · Proses tektonik menunjukan bumi > yang dinamis > · Pembentukan gunung api akibat proses tektonik > · Jenis-jenis gunung api dan bahayanya > · Berkah yang bisa diambil dari keberadaan gunung api > · Gunung api di Jawa Timur, bahaya dan manfaatnya > > 4. Potensi Sumberdaya Energi (Luluk Sumiarso/Dirjen Migas, Andang > Bachtiar/ETTI, Supramu Santoso/Star Energy, Ariadi S/Pertamina) > · Geologi dan potensi sumber daya energi > · Minyak dan gas bumi > · Batu bara > · Gas metana batubara > · Panas bumi > · Tenaga nuklir > > 5. Bencana Alam dan Bencana Manusia (Dwikorita Karnawati/UGM, Wimpy > S.Tjetjep/Dep. Menko Ekuin) · Jenis bencana kebumian > · Gempa & Tsunami > · Letusan gunung api > · Banjir, Tanah Longsor > · Bencana kebumian akibat ulah manusia > > 6. Gempa Bumi dan Bahaya Tsunami (Yusuf Surachman/BPPT, Hariadi > Permana/LIPI) · Lebih dalam lagi tentang gempa dan tsunami > · Intensitas kekuatan gempa dan kerusakan yang bisa ditimbulkan > · Bagaimana Tsunami bisa terbentuk > · Antisipasi menghadapi gempa dan tsunami > > 7. Potensi Geowisata Alam (Suwarno/Gamma Epsilon, Sampurno/ITB) > · Jenis-jenis obyek wisata geologi > · Obyek wisata geologi di Indonesia > · Obyek wisata geologi di Jawa Timur > > 8. Potensi Bahan Tambang Strategis (Wimpy S.Tjetjep/Dep. Menko > Ekuin, Hary Wijayanto/Aneka Tambang) · Proses geologi yang > menyebabkan terbentuknya mineral-mineral ekonomis · Bahan-bahan > tambang strategis emas, nikel, tembaga, timah, uranium > 9. SDM bidang Pengelolaan Sumber Daya Alam (Djoko Santoso/ITB, Agus > Handoyo/ITB, Ihsyat Syukur/Consultant) · Pengembangan ilmu > kebumian dan cabang-cabangnya > · Pemberdayaan SDM kebumian > · Pendidikan kebumian sejak SD sampai Universitas > > 10.Geoagronomi (AT Rahardjo/ITB) > · Aplikasi ilmu kebumian bagi agronomi > > 11.Geokonstruksi (Amwaji /PU, Abdurrachman Assegaf/Trisakti) > · Geologi teknik sebagai acuan konstruksi bangunan > · Bendungan dan jembatan > · Jalan tol > · Bangunan-bangunan strategis > > 12. Batu Mulia/Batu Akik (Sudjatmiko/Bandung) > > 13. Phenomena Mud Volcano (Achmad Luthfi/Pres. IAGI, Edy > Sunardi/Unpad, Syamsu Alam/Pertamina) > > Salam, > > Elan Biantoro >
RE: [iagi-net-l] Program IAGI-JTV Jawa Timur
Nah teman-teman IAGI, ini ada calon pemain ludruk (P Zaim) dan kebetulan juga berbahasa Jawa Kertosonoan; kalau bisa diakomodasi kan bagus. Wasalam, EAS > Ass.W.W., > Rekans IAGI, > > Mencermati program "Ludruk"-annya IAGI-JTV Jatim, sayang sekali kok > tidak ada acara/program Geoarkeologi/Geologi Kuarter, padahal Jawa Timur > dan Indonesia merupakan salah satu situs dan potensi Geoarkeologi di > Asia Tenggara bahkan Dunia > Wassalam, > > Yahdi Zaim > Pemerhati Geoarkeologi/ > Geologi Kuarter > Prodi Teknik Geologi > KKGP - FIKTm ITB > > >> Sent from my BlackBerry® wireless device >> >> -Original Message- >> From: "Elan Biantoro" <[EMAIL PROTECTED]> >> >> Date: Fri, 9 Mar 2007 18:15:06 >> To: >> Subject: [iagi-net-l] Program IAGI-JTV Jawa Timur >> >> Setelah program Lapau Mak Katik yang merupakan kerjasama IAGI dengan >> TVRI Padang, IAGI bekerjasama dengan JTV Jawa Timur berencana membuat >> program sejenis, yang diberi nama GEOLUDRUK TJAP TOEGOE PAHLAWAN. >> Pertemuan dan diskusi dengan pihak JTV telah dilakukan beberapa kali. >> Pada dasarnya pada program tayangan ini JTV akan menyiapkan sarana dan >> jam tayang seminggu sekali selama 13 tayangan. Sementara IAGI >> menyiapkan materi yang berhubungan dengan ilmu geologi termasuk >> narasumbernya dan alat bantu visual yang komunikatif untuk menerangkan >> hal-hal yang berhubungan dengan kebumian. Narasumber diharapkan para >> geologist/praktisi kegeologian yang berasal dari Jawa Timur agar lebih >> nyambung dengan Grup Ludruk Tjap Toegoe Pahlawan yang akan >> disediakan oleh pihak JTV. >> Berikut draft topik yang sudah disusun beserta kandidat narasumber. >> Mohon seluruh anggota milis dapat memberi masukan sebelum finalisasi >> bersama pihak JTV. >> >> Topik Program IAGI-JTV >> >> 1. Berguru Kepada Alam (Achmad Luthfi/ Pres. IAGI, Soejono >> Martodjojo/ITB, Ridwan Djamaludin/BPPT, Syamsu Alam/Pertamina) >> · Bumi tempat hidup manusia >> · Proses-proses alamiah baik yang menguntungkan dan merugikan >> · Pentingnya Ilmu kebumian untuk kesejahteraan manusia >> >> 2. Penataan Ruang dan Lingkungan Alam (Untung Sudarsono GTL, >> Sofian Hadi/IAGI Jatim, Arief Rahmansyah/Unbraw) · >> Keseimbangan lingkungan dan pengaruh ulah manusia >> · Pentingnya tata ruang berdasar proses geologi >> · Tata ruang dan lingkungan alam Jawa Timur >> >> 3. Gunung Api, Bahaya dan Manfaatnya Bagi Manusia (J. A. Katili/ , >> Heriadi Rahmat/Pemda NTB) · Proses tektonik menunjukan bumi >> yang dinamis >> · Pembentukan gunung api akibat proses tektonik >> · Jenis-jenis gunung api dan bahayanya >> · Berkah yang bisa diambil dari keberadaan gunung api >> · Gunung api di Jawa Timur, bahaya dan manfaatnya >> >> 4. Potensi Sumberdaya Energi (Luluk Sumiarso/Dirjen Migas, Andang >> Bachtiar/ETTI, Supramu Santoso/Star Energy, Ariadi S/Pertamina) >> · Geologi dan potensi sumber daya energi >> · Minyak dan gas bumi >> · Batu bara >> · Gas metana batubara >> · Panas bumi >> · Tenaga nuklir >> >> 5. Bencana Alam dan Bencana Manusia (Dwikorita Karnawati/UGM, >> Wimpy S.Tjetjep/Dep. Menko Ekuin) · Jenis bencana kebumian >> · Gempa & Tsunami >> · Letusan gunung api >> · Banjir, Tanah Longsor >> · Bencana kebumian akibat ulah manusia >> >> 6. Gempa Bumi dan Bahaya Tsunami (Yusuf Surachman/BPPT, Hariadi >> Permana/LIPI) · Lebih dalam lagi tentang gempa dan tsunami >> · Intensitas kekuatan gempa dan kerusakan yang bisa ditimbulkan >> · Bagaimana Tsunami bisa terbentuk >> · Antisipasi menghadapi gempa dan tsunami >> >> 7. Potensi Geowisata Alam (Suwarno/Gamma Epsilon, Sampurno/ITB) >> · Jenis-jenis obyek wisata geologi >> · Obyek wisata geologi di Indonesia >> · Obyek wisata geologi di Jawa Timur >> >> 8. Potensi Bahan Tambang Strategis (Wimpy S.Tjetjep/Dep. Menko >> Ekuin, Hary Wijayanto/Aneka Tambang) · Proses geologi yang >> menyebabkan terbentuknya mineral-mineral ekonomis · >> Bahan-bahan tambang strategis emas, nikel, tembaga, timah, uranium >> 9. SDM bidang Pengelolaan Sumber Daya Alam (Djoko Santoso/ITB, >> Agus Handoyo/ITB, Ihsyat Syukur/Consultant) · Pengembangan >> ilmu kebumian dan cabang-cabangnya >> · Pemberdayaan SDM kebumian >> · Pendidikan kebumian sejak SD sampai Universitas >> >> 10.Geoagronomi (AT Rahardjo/ITB) >> · Aplikasi ilmu kebumian bagi agronomi >> >> 11.Geokonstruksi (Amwaji /PU, Abdurrachman Assegaf/Trisakti) >> · Geologi teknik sebagai acuan konstruksi bangunan >> · Bendungan dan jembatan >> · Jalan tol >> · Bangunan-bangunan strategis >> >> 12. Batu Mulia/Batu Akik (Sudjatmiko/Bandung) >> >> 13. Phenomena Mud Volcano (Achmad Luthfi/Pres. IAGI, Edy >> Sunardi/Unpad, Syamsu Alam/Perta
RE: [iagi-net-l] RE: GUNA - SALAM Calendar
Mas Amin, Yosef Khairil. Terimakasih atas komentar bagusnya. Alhamdulilah. Wah bagus banget itu bukunya. Kaget juga dengan ide-ide siklus pada rumusan angka itu. Bagaimana untuk saya bisa membacanya ? Konsep Gelombang ARIF kini semakin mantab. Jarak-jarak fault menjadi mudah atas link yang Mas Amin sebutkan ( 3D World Map, Google Map). Dan hanya satu diantara itu saja, sudah saya pikirkan untuk perlu memasukkan namamu dalam akronim, sebagai tanda terimakasih. Ternyata bisa pas untuk di ARIF itu, sebagai huruf A, yang sama penulisan nama di awal email ini: Amin, Yosef Khairil, Ir. Banyak sekali kok gunanya teori itu, akan banyak sekali pahalamu. Salam, Maryanto. From: Yosef Khairil Amin [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, March 10, 2007 7:11 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] RE: GUNA - SALAM Calendar Mas Maryanto yang gigih, Memang asyik mengutak-atik angka itu ya, apalagi kalau kemudian kita berusaha mencari polanya sehingga kita bisa menemukan semacam keteraturan dan perulangan (siklus). Di dunia matematika hal ini sudah lama menjadi kajian tersendiri, salahsatunya misalnya siklus 5. Jika kita ambil sembarang 2 bilangan bulat (integer) positif, misal A dan B, kemudian kita jumlahkan angka 1 ke B dibagi A (sebut hasilnya C), kemudian untuk angka berikutnya, misalnya D = (C+1)/B, dst, maka angka ke 5 dari hasil perhitungan ini akan selalu kembali A (plus error yg sangat kecil). Penjumlahan dengan angka 1 untuk menunjukkan keteraturan urutan waktu (sekuen). Secara singkat ilustrasinya sbb : A-> angka sembarang ke-1 B-> angka sembarang ke-2 (B+1)/A=C (C+1)/B=D (D+1)/C=E (E+1)/D=F -> angka sembarang ke-5 (akan kembali = A) Contoh dengan angka: 9 -> angka sembarang ke-1 111 -> angka sembarang ke-2 12.44 0.12112112112112112112112112112112 0.090090090090090090090090090090122 9.00736363696611575193004914 ---> angka ke-5 ~ Angka ke-1 29 -> angka sembarang ke-1 90 -> angka sembarang ke-2 3.1379310344827586206896551724138 0.045977011494252873563218390804598 0.3342 29.000379 ---> angka ke-5 ~ Angka ke-1 dst. Barangkali buku-2 berikut (semua karya Martin Gardner, penulis artikel di majalah "Scientific American") bisa menambah wawasan kita jika tertarik dengan permainan angka-angka: "The Magic Numbers of Dr. Matrix" (326 hal, ISBN 0-87975-281-5) "Order and Surprise" (396 hal, ISBN 0-87975-219-X) "Science: Good, Bad and Bogus" (408 hal, ISBN 0-87975-144-4) Selamat berakhir pekan. YKA On 3/9/07, Maryanto (Maryant) <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Kata kunci: LINDU, REDI, ARIF, GUNA, SALAM. Salam, LINDU, REDI. Indonesia sedang panen gempa. Th 2003, 4 tahun lalu, lahirlah teori SALAM, Perlihatkan jumlah gempa dunia 120 th terakhir, rata-rata gempa besar (>6 SR) setahun sekali. Sept 2004, dapat data jumlah tsunami di Indonesia, dan saya terpesona karena ada siklus 70 th terlihat disitu, malah sudah 3 kali siklus begitu. Lalu teriak-teriak, dan 3 bulan kemudian, 26 Desember 2004, ada tsunami di Aceh, maka di buatlah paper berikut (lihat link berikut). cut- -
Re: [iagi-net-l] Pasokan Batubara Seret, PLN Tambah Pemakaian BBM
Kalau ini soal perencanaan cadangan yang payah kali yah Sudah tahu kalau jan-mar itu musim angin barat, ya mestinya stok-nya dipersiapkan. bukannya model kumaha engke wae lah.:-) salam, - Original Message From: Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]> To: [EMAIL PROTECTED]; iagi-net@iagi.or.id Sent: Sunday, March 11, 2007 10:25:28 PM Subject: [iagi-net-l] Pasokan Batubara Seret, PLN Tambah Pemakaian BBM Padahal kalau "ketel" penghasil uapnya dari geothermal kan ngga ngaruh sama harga batubara atau migas kan ? RDP (masih ngimpi Indonesia mengembangkan geothermal lebih optimum) = 11/03/2007 19:25 Pasokan Batubara Seret, PLN Tambah Pemakaian BBM Arin Widiyanti - detikfinance Jakarta - Seretnya pasokan batubara ke Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cilacap dan Tanjung Jati B membuat PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memaksimalkan kerja lima pembangkit yang menggunakan BBM. Konsekuensinya biaya produksi dan alokasi BBM PLN pun membengkak. Hal ini disebabkan kapal pengangkut batubara dari Kalimantan tidak bisa merapat ke Pulau Jawa karena ketinggian gelombang laut mencapau 4 meter. Akibatnya dua pembangkit besar yang mengaliri sistem interkoneksi Jawa-Bali itu hanya sanggup memenuhi pasokan listrik separuh dari kapasitas produksinya. "PLTU Tanjung Jati B dan Cilacap tidak bisa beroperasi maksimal karena pasokan batubara terhambat faktor cuaca, sehingga tidak bisa merapat karena gelombang tinggi," keluh Direktur Utama PT PLN Eddie Widiono dalam perbincangannya dengan detikcom, Minggu (11/3/2007). Menurut Eddie, perharinya PLTU Tanjung Jati B membutuhkan 12.000 ton batubara untuk mengoperasikan 2 pembangkitnya yang masing-masing berkapasitas 660 megawatt. Tapi saat ini hanya bisa mengalirkan 330 ribu MW. Sedangkan PLTU Cilacap yang biasanya membutuhkan 4.000 ton batubara dengan mengalirkan 600 MW, kini hanya bisa mengalirkan 300 MW. "Kekurangan pasokan batubara akan menyebabkan kita menggunakan minyak, tapi biaya akan naik. Selain itu alokasi BBM PLN setahun hanya 9 juta kilo liter," ungkap pria berkacamata ini yang mengaku tengah merinci kenaikan biaya itu. Eddie lantas menjelaskan mengenai masalah pasokan BBM. "PLN tidak terlalu mengkhawatirkan, mengingat sudah ada kontrak dengan Pertamina," tambah dia. Dirinya menjamin apabila ada saling pengertian di antara semua pihak, maka tidak akan terjadi byar pet. "Kekurangan pasokan listrik ditutup oleh dioperasikannya secara maksimal pembangkit-pembangkit minyak, namun stok yang ada menipis," ungkap Eddie. Sementara itu dihubungi secara terpisah, Manajer Umum Pusat Pengatur dan Penyaluran Beban (P3B) PT PLN Muljo Adji menyatakan lima pembangkit itu beberapa diantaranya tidak dioperasikan. Tapi terpaksa digunakan kembali karena darurat. Lima pembangkit itu ialah PLTGU Gresik dengan stok BBM sampai 7 hari, PLTGU Grati Pasuruan dengan stok sampai 6 hari, PLTGU Muara Tawar Bekasi dengan stok BBM 6 hari, PLTGU Tambak Lorog Semarang dengan stok 4 hari, dan PLTGU Tanjung Priok. Sehingga total tambahan pasokan listrik 6500 MW. "Kuncinya cuaca minggu depan diharapkan sudah normal. Mengingat alokasi 9 juta kilo liter pada saat cuaca Januari-Februari yang buruk, kita sudah menggunakan dua kali lipat dari alokasi pada bulan itu yang tertuang dalam RKAP, dikhawatirkan alokasi itu tak cukup untuk setahun," ujar Muljo. Muljo menambahkan minggu depan pihaknya baru akan menghitung berapa tambahan alokasi BBM yang dibutuhkan PLN agar dapat terus mengalirkan listrik tanpa byar pet. (arn/nvt) -- http://rovicky.wordpress.com/ Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - Sucker-punch spam with award-winning protection. Try the free Yahoo! Mail Beta. http://advision.webevents.yahoo.com/mailbeta/features_spam.html
RE: [iagi-net-l] Program IAGI-JTV Jawa Timur
Ass.W.W., Rekans IAGI, Mencermati program "Ludruk"-annya IAGI-JTV Jatim, sayang sekali kok tidak ada acara/program Geoarkeologi/Geologi Kuarter, padahal Jawa Timur dan Indonesia merupakan salah satu situs dan potensi Geoarkeologi di Asia Tenggara bahkan Dunia Wassalam, Yahdi Zaim Pemerhati Geoarkeologi/ Geologi Kuarter Prodi Teknik Geologi KKGP - FIKTm ITB > Sent from my BlackBerry® wireless device > > -Original Message- > From: "Elan Biantoro" <[EMAIL PROTECTED]> > > Date: Fri, 9 Mar 2007 18:15:06 > To: > Subject: [iagi-net-l] Program IAGI-JTV Jawa Timur > > Setelah program Lapau Mak Katik yang merupakan kerjasama IAGI dengan > TVRI Padang, IAGI bekerjasama dengan JTV Jawa Timur berencana membuat > program sejenis, yang diberi nama GEOLUDRUK TJAP TOEGOE PAHLAWAN. > Pertemuan dan diskusi dengan pihak JTV telah dilakukan beberapa kali. > Pada dasarnya pada program tayangan ini JTV akan menyiapkan sarana dan > jam tayang seminggu sekali selama 13 tayangan. Sementara IAGI menyiapkan > materi yang berhubungan dengan ilmu geologi termasuk narasumbernya dan > alat bantu visual yang komunikatif untuk menerangkan hal-hal yang > berhubungan dengan kebumian. Narasumber diharapkan para > geologist/praktisi kegeologian yang berasal dari Jawa Timur agar lebih > nyambung dengan Grup Ludruk Tjap Toegoe Pahlawan yang akan disediakan > oleh pihak JTV. > Berikut draft topik yang sudah disusun beserta kandidat narasumber. > Mohon seluruh anggota milis dapat memberi masukan sebelum finalisasi > bersama pihak JTV. > > Topik Program IAGI-JTV > > 1. Berguru Kepada Alam (Achmad Luthfi/ Pres. IAGI, Soejono > Martodjojo/ITB, Ridwan Djamaludin/BPPT, Syamsu Alam/Pertamina) · > Bumi tempat hidup manusia > · Proses-proses alamiah baik yang menguntungkan dan merugikan > · Pentingnya Ilmu kebumian untuk kesejahteraan manusia > > 2. Penataan Ruang dan Lingkungan Alam (Untung Sudarsono GTL, Sofian > Hadi/IAGI Jatim, Arief Rahmansyah/Unbraw) · Keseimbangan > lingkungan dan pengaruh ulah manusia > · Pentingnya tata ruang berdasar proses geologi > · Tata ruang dan lingkungan alam Jawa Timur > > 3. Gunung Api, Bahaya dan Manfaatnya Bagi Manusia (J. A. Katili/ , > Heriadi Rahmat/Pemda NTB) · Proses tektonik menunjukan bumi > yang dinamis > · Pembentukan gunung api akibat proses tektonik > · Jenis-jenis gunung api dan bahayanya > · Berkah yang bisa diambil dari keberadaan gunung api > · Gunung api di Jawa Timur, bahaya dan manfaatnya > > 4. Potensi Sumberdaya Energi (Luluk Sumiarso/Dirjen Migas, Andang > Bachtiar/ETTI, Supramu Santoso/Star Energy, Ariadi S/Pertamina) > · Geologi dan potensi sumber daya energi > · Minyak dan gas bumi > · Batu bara > · Gas metana batubara > · Panas bumi > · Tenaga nuklir > > 5. Bencana Alam dan Bencana Manusia (Dwikorita Karnawati/UGM, Wimpy > S.Tjetjep/Dep. Menko Ekuin) · Jenis bencana kebumian > · Gempa & Tsunami > · Letusan gunung api > · Banjir, Tanah Longsor > · Bencana kebumian akibat ulah manusia > > 6. Gempa Bumi dan Bahaya Tsunami (Yusuf Surachman/BPPT, Hariadi > Permana/LIPI) · Lebih dalam lagi tentang gempa dan tsunami > · Intensitas kekuatan gempa dan kerusakan yang bisa ditimbulkan > · Bagaimana Tsunami bisa terbentuk > · Antisipasi menghadapi gempa dan tsunami > > 7. Potensi Geowisata Alam (Suwarno/Gamma Epsilon, Sampurno/ITB) > · Jenis-jenis obyek wisata geologi > · Obyek wisata geologi di Indonesia > · Obyek wisata geologi di Jawa Timur > > 8. Potensi Bahan Tambang Strategis (Wimpy S.Tjetjep/Dep. Menko > Ekuin, Hary Wijayanto/Aneka Tambang) · Proses geologi yang > menyebabkan terbentuknya mineral-mineral ekonomis · Bahan-bahan > tambang strategis emas, nikel, tembaga, timah, uranium > 9. SDM bidang Pengelolaan Sumber Daya Alam (Djoko Santoso/ITB, Agus > Handoyo/ITB, Ihsyat Syukur/Consultant) · Pengembangan ilmu > kebumian dan cabang-cabangnya > · Pemberdayaan SDM kebumian > · Pendidikan kebumian sejak SD sampai Universitas > > 10.Geoagronomi (AT Rahardjo/ITB) > · Aplikasi ilmu kebumian bagi agronomi > > 11.Geokonstruksi (Amwaji /PU, Abdurrachman Assegaf/Trisakti) > · Geologi teknik sebagai acuan konstruksi bangunan > · Bendungan dan jembatan > · Jalan tol > · Bangunan-bangunan strategis > > 12. Batu Mulia/Batu Akik (Sudjatmiko/Bandung) > > 13. Phenomena Mud Volcano (Achmad Luthfi/Pres. IAGI, Edy > Sunardi/Unpad, Syamsu Alam/Pertamina) > > Salam, > > Elan Biantoro > Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
[iagi-net-l] Pasokan Batubara Seret, PLN Tambah Pemakaian BBM
Padahal kalau "ketel" penghasil uapnya dari geothermal kan ngga ngaruh sama harga batubara atau migas kan ? RDP (masih ngimpi Indonesia mengembangkan geothermal lebih optimum) = 11/03/2007 19:25 Pasokan Batubara Seret, PLN Tambah Pemakaian BBM Arin Widiyanti - detikfinance Jakarta - Seretnya pasokan batubara ke Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cilacap dan Tanjung Jati B membuat PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memaksimalkan kerja lima pembangkit yang menggunakan BBM. Konsekuensinya biaya produksi dan alokasi BBM PLN pun membengkak. Hal ini disebabkan kapal pengangkut batubara dari Kalimantan tidak bisa merapat ke Pulau Jawa karena ketinggian gelombang laut mencapau 4 meter. Akibatnya dua pembangkit besar yang mengaliri sistem interkoneksi Jawa-Bali itu hanya sanggup memenuhi pasokan listrik separuh dari kapasitas produksinya. "PLTU Tanjung Jati B dan Cilacap tidak bisa beroperasi maksimal karena pasokan batubara terhambat faktor cuaca, sehingga tidak bisa merapat karena gelombang tinggi," keluh Direktur Utama PT PLN Eddie Widiono dalam perbincangannya dengan detikcom, Minggu (11/3/2007). Menurut Eddie, perharinya PLTU Tanjung Jati B membutuhkan 12.000 ton batubara untuk mengoperasikan 2 pembangkitnya yang masing-masing berkapasitas 660 megawatt. Tapi saat ini hanya bisa mengalirkan 330 ribu MW. Sedangkan PLTU Cilacap yang biasanya membutuhkan 4.000 ton batubara dengan mengalirkan 600 MW, kini hanya bisa mengalirkan 300 MW. "Kekurangan pasokan batubara akan menyebabkan kita menggunakan minyak, tapi biaya akan naik. Selain itu alokasi BBM PLN setahun hanya 9 juta kilo liter," ungkap pria berkacamata ini yang mengaku tengah merinci kenaikan biaya itu. Eddie lantas menjelaskan mengenai masalah pasokan BBM. "PLN tidak terlalu mengkhawatirkan, mengingat sudah ada kontrak dengan Pertamina," tambah dia. Dirinya menjamin apabila ada saling pengertian di antara semua pihak, maka tidak akan terjadi byar pet. "Kekurangan pasokan listrik ditutup oleh dioperasikannya secara maksimal pembangkit-pembangkit minyak, namun stok yang ada menipis," ungkap Eddie. Sementara itu dihubungi secara terpisah, Manajer Umum Pusat Pengatur dan Penyaluran Beban (P3B) PT PLN Muljo Adji menyatakan lima pembangkit itu beberapa diantaranya tidak dioperasikan. Tapi terpaksa digunakan kembali karena darurat. Lima pembangkit itu ialah PLTGU Gresik dengan stok BBM sampai 7 hari, PLTGU Grati Pasuruan dengan stok sampai 6 hari, PLTGU Muara Tawar Bekasi dengan stok BBM 6 hari, PLTGU Tambak Lorog Semarang dengan stok 4 hari, dan PLTGU Tanjung Priok. Sehingga total tambahan pasokan listrik 6500 MW. "Kuncinya cuaca minggu depan diharapkan sudah normal. Mengingat alokasi 9 juta kilo liter pada saat cuaca Januari-Februari yang buruk, kita sudah menggunakan dua kali lipat dari alokasi pada bulan itu yang tertuang dalam RKAP, dikhawatirkan alokasi itu tak cukup untuk setahun," ujar Muljo. Muljo menambahkan minggu depan pihaknya baru akan menghitung berapa tambahan alokasi BBM yang dibutuhkan PLN agar dapat terus mengalirkan listrik tanpa byar pet. (arn/nvt) -- http://rovicky.wordpress.com/ Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] Silaturahmi ===> Re: [iagi-net-l] Ahli Geologi Saling Berseteru
Maaf sekali lagi, sebetulnya rumusan yang saya kemukakan itu bukan pendapat saya, saya masih mempunyai "open mind" mengenai LUSI ini. Tetapi itulah yang seyogianya yang harus di rumuskan oleh Panitya Perumus International Geological Worshop of LUSI yang mengikuti tekanan dari pihak tertentu, mungkin demi kepentingan nasional, mungkin demi kepentingan lainnya. Dengan demikian tidak terjerumus untuk mengabaikan kebenaran / kaidah-kaidah ilmiah. Sekarang sih sudah lewat, apa mau diralat? Saya sangat memahami karena Ketua Umum IAGI juga adalah pejabat mungkin berada dalam tekanan, sehingga ia harus sangat bijaksana dalam mengarahkan jalannya workshop ini (mungkin dia ketua steering committee?). Walaupun saya sendiri belum pernah menjadi seorang pejabat pada echelon mana pun, tetapi saya dapat sangat memahami dan memaklumi. Surat terbuka saya ini adalah mengenai 'wisdom' sebagai maka Sdr. Andang kemukakan. Bahwasanya rumusan itu sesuai dengan definisi dalam Wilkipideia, itu kebetulan saja, karena saya sendiri mempunyai definisi sendiri serta klasifikasi bencana (kalau tidak salah dimuat dalam blog-nya Sdr. Rovicky) Itu saja yang ingin saya luruskan. Semoga tidak menimbulkan perseteruan lebih lanjut. RPK - Original Message - From: Supardan To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Friday, March 09, 2007 9:56 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Silaturahmi ===> Re: [iagi-net-l] Ahli Geologi Saling Berseteru Saya sangat setuju dengan pendapat bapak kita (Bp. RPK) yang terakhir ini. Perdebatan mengenai penyebab terjadinya semburan lumpur, saya kira masih butuh waktu panjang untuk diperoleh kesepakatan-kesepakatan dan semua pihak tidak perlu memaksakan kesepakatan kelompoknya adalah yang paling benar. Yang demikian itu pada akhirnya kan hanya menimbulkan peseteruan dan perpecahan. Setiap bencana (jenis apapun) tentu akan menghasilkan orang-orang miskin baru. Tapi yang kita heran, setiap bencana ternyata juga meghasilkan orang-orang kaya baru. Moga-moga teman-teman IAGI dan teman-teman geosains pada umumnya serta pakar dari disiplin ilmu apapun di negeri tercinta ini tidak memanfaatkan musibah untuk mendulang rupiah. Amien. Pardan Dinas ESDM Prop. Jatim. On 3/8/07, R.P. Koesoemadinata <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Maaf, saya tidak bermaksud kasar seperti tercantum di bawah ini. Saya kira alangkah bijaksananya kalau rumusan akhir dari Workshop ini menyatakan: ..."Terlepas dari perbedaan pendapat mengenai penyebab dari semburan lumpur panas Sidoarjo ini, namun mengingat bahwa gejala ini telah berkembang menjadi gunungapi lumpur yang dahsyat sehingga di luar kendali manusia, maka seyogianya gejala ini dinyatakan sebagai (murni) bencana alam" Saya kira pernyataan ini adalah cukup bijaksana dan elegant yang mungkin dapat dterima oleh fihak2 yang berseteru. Wasalam RPK - Original Message - From: R.P. Koesoemadinata To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Thursday, March 08, 2007 8:57 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Silaturahmi ===> Re: [iagi-net-l] Ahli Geologi Saling Berseteru Saya kira workshop ini hanya bertujuan untuk menghimpun pendapat bahwa Lusi ini adalah murni bencana alam dan tidak ada hubungan dengan pemboran. Jadi hanya untuk membebaskan tanggung jawab yang melakukan pemboran. Namanya juga International Geological Workshop. RPK - Original Message - From: Untung M To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Thursday, March 08, 2007 4:17 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Silaturahmi ===> Re: [iagi-net-l] Ahli Geologi Saling Berseteru Assalaam'ulaikum wr.wb., Saya senang sekali membaca pendapat geosaintis tentang LUSI di milis ini. Banyak kandungan ilmiah dalam pendapat itu. Akan tetapi saya duga sepertinya hanya adu intektualitas saja. Bukan itu yang kita kehendaki. Rakyat maunya real work. Jadi "Just do it" jangan hanya NATO. No action talk only. Oleh karena itu bersilahturrahmi dengan mengadakan "Technical Workshop" Undang seluruh geosaintis yang dianggap bisa memberi kontribusi yang berarti dari segala bidang termasuk orang-orang sosial. Ini bukan sekedar seminar. Selesai seminar hilang tak ada bekas. Hasil technical workshop ini harus dipakai sebagai pedoman kerja. Hasil ini sudah melalui penggodokan yang betul-betul matang. Tentunya disetujui oleh setiap peserta technical workshop. Demikan saran saya. Semoga dapat dilaksanakan. Ta' ada masalah di dunia ini yang tidak dapat dpecahkan. Wassalaam'ulaikum wr.wb., M. Untung - Original Message - From: Andang Bachtiar To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, March 07, 2007 9:39 PM Subject: [iagi-net-l] Silaturahmi ===> Re: [iagi-net-l] Ahli Geologi Saling Berseteru "Perseteruan" internal di komunitas IAGI (re: Surat Terbuka dari Prof RPK) tentang Lumpur