RE: [iagi-net-l] FW: To AAPG CA

2007-03-23 Terurut Topik Harry RW
Saya pengen ikut AAPG convention, tapi kagak ada yang bayarin ada yang
mo bayarin gak yakh……… he he he

 

Di Long Beach B !

 

   _  

From: Leonard Lisapaly [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, March 23, 2007 12:32 PM
To: iagi-net@iagi.or.id; Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI)
Cc: Denny Mendrofa
Subject: [iagi-net-l] FW: To AAPG CA

 

 

Dear all,

 

Ada teman yang mencari rekan seperjalanan ke annual convention AAPG di Long
Beach. Kalau ada, mohon di respon lewat japri ke email ybs.

 

Terima kasih,

LL

   _  

From: Denny Mendrofa [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, March 23, 2007 11:17 AM
To: Leonard Lisapaly
Subject: To AAPG CA

 

Pak Leo, 

Ini email saya, mau cari teman brangkat ke AAPG Long Beach. 

thx, 
 
Denny Mendrofa 
G  G Workstation Administrator 
Premier Oil 
Jakarta Stock Exchange Building Tower-1, 10th floor 
Jl. Jend. Sudirman Kav.52-53 
Jakarta 12190 - Indonesia 
Ph.(62-21) 5151800 ext.8080, Fax.(62-21) 5151900 
Mobile. +62811891536 
 


__
The information in this email is confidential and is intended only for the
person(s) named. Any other distribution, copying or disclosure is
prohibited. If you are not the intended recipient, please notify the sender
immediately or telephone Premier Oil on +44 (0) 20 7730 

www.premier-oil.com

Premier Oil plc
Registered Number: SC234781
Registered Address: 4th Floor, Saltire Court, 20 Castle Terrace, Edinburgh,
EH1 2EN, Scotland
Place of Registration: Scotland
__


--
No virus found in this incoming message.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.5.446 / Virus Database: 268.18.17/730 - Release Date: 3/22/2007
7:44 AM



-- 
No virus found in this outgoing message.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.5.446 / Virus Database: 268.18.17/730 - Release Date: 3/22/2007
7:44 AM
 


Re: [iagi-net-l] (OOT) Ndilalah -- Artikel Suara merdeka

2007-03-23 Terurut Topik mohammad syaiful

apa cerita di bawah ini bukan tergolong kejadian buruk?

bis teko wetan mandheg. bocah wedok mudhun soko bis, liwat mburine
arep nyebrang dalan, lha kok ndilalah onok bis liyo teko kulon, mak
bres, bocah wedok kuwi ketabrak sampek dadi patine...

(terjemahan agak bebas: ada bus dari arah timur berhenti. seorang anak
perempuan turun dari bus tersebut, berjalan melingkar lewat belakang
bus karena mau menyeberang jalan. 'ndilalah' ada bus lain dari arah
barat, langsung menabrak anak perempuan itu, hingga mati...)

kalo 'ndilalah' dari 'alhamdulillah' ini hanya gothak-gathuk dari pak
rauf, yo wis  manut wae...

salam,
syaiful
*

On 3/23/07, Ahmiyul Rauf [EMAIL PROTECTED] wrote:

Ndilalah itu asal muasalnya dari ucapan syukur Alhamdulillah, krn memang tdk
ada yang kebetulan itu terjadi dengan sendirinya, jadi krn kebetulan, ya
syukur, dinikmati aja.. Tdk ada orang yang bilang ndilalah karena kejadian
buruk...

Ahmiyul Rauf
(bocah sumantra sok jagoan bahasa jawa)
-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, March 23, 2007 10:25
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] (OOT) Ndilalah -- Artikel Suara merdeka

Sedikit OOT 

Munculnya ide atau bahkan munculnya spesies baru dalam evolusi
seringkali memang tidak hanya satu saja ... sering spesies bermula
dibeberapa tempat dalam bentuk emerge.
Ada kesamaan waktu atau  kebersamaan ... yang akadang terasa aneh
 yang secara kronologi disebut temporal relation ... yang mboh aku
dewe ra weruh gejala apa ini.

Mirip juga kenapa munculnya Gempa, MudFlow, dan pengeboran  kok
ndilalah-nya hampir bersamaan

Ke-Ndilalahan ini sering dijumpai dalam banyak hal 
Lah kok ndilalah aku pas baca imil ini trus ... mak Pleng ! ... inget
masalah ke ndilalahan ... Ada yang ndilalah kepikiran hal ini juga
nggak ?

RDP

On 3/23/07, Mulyono [EMAIL PROTECTED] wrote:




 Saya sangsi kalo metoda bola HDCB yang digunakan Tim Nas penanggulangan
LUSI/LULA merupakan temuan dari warga solo sesuai dengan berita di Suara
Merdeka. Mungkin itu sebuah kebetulan yang mirip tapi tidak sama. Karena
saya termasuk orang yang dari awal sering diajak ngobrol oleh Pak Bagoes
Endar (Fis ITB) tentang ide2 penyumbatan LUSI mulai ide sederhana sekali
sampai kemudian berkembang menjadi  teknik yang dinamakan HDCB tsb



 Terima kasih.



 Mulyono



   


 From: Bowo Kusnanto [mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Sent: Thursday, March 22, 2007 2:56 PM
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: [iagi-net-l] Artikel Suara merdeka


 Berhentinya Lumpur Lapindo
 Gundah, Teknologi Bola Betonnya Belum Diakui



--
http://rovicky.wordpress.com/


Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-





--
Mohammad Syaiful - Explorationist
Mobile: 62-812-9372808
Email: [EMAIL PROTECTED]

Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)
Head Office:
Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia
Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140
Email: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]


Hot 

[iagi-net-l] BPMIGAS: 2.444 Lowong untuk GGE

2007-03-23 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari

Sumber: Petrominer Magazine, edisi Maret 2007

BPMIGAS: 2.444 Lowong untuk GGE

Dalam satu acara IATMI di jakarta akhir tahun lalu, Kardaya Warnika, Head of
BPMIGAS mempresentasikan satu data tentang keadaan SDM di beberapa
perusahaan minyak yang berada dibawah kendali BPMIGAS. Ada kekhawatiran
mendalam dalam diri Kardaya menyangkut keluarnya 300-an GGE dari KKKS.

Kardaya memaparkan angka dengan presisi, walaupun ia tidak tahu apakah para
GGE tersebut eksodus keluar negri atau hanya pindah ke service company.
Kardaya mengatakan disaat BPMIGAS punya kerja besar menaikkan 30% produksi
nasional, disaat ini pula ratusan GGE menjauhkan diri dari negrinya sendiri.

Ia tahu apa penyebabnya namun ia tak bisa berbuat banyak mengingat ini
masalah hak asazi seseorang serta hukum pasar (supply  demand) yang
bergerak ditengah pasar rekruitmen Ada 2.444 posisi yang lowong untuk di
isi dilingkungan KKKS. Siapa yang bisa mengisi itu ?

Dilain pihak, katanya, BPMIGAS tak bisa memaksa universitas untuk mencetak
secara instant para GGE ini, karena untuk bisa diterima di pasar kerja yang
siap pakai diperlukan 10-15 tahun pengalaman. Kardaya mengusulkan jalan
keluar jangka pendek yang bisa dilakukan BPMIGAS

adalah: Kontrak pihak ketiga, Kontrak Langsung, restrukturisasi gaji dan
retensi finansial. Berikut data tersebut:


GGE employee di oil company (status: production):



Formation 16.290


Available manppower 13.846

Vacant position 2.444

GGE yang keluar:

Chevron 111

ConocoPhilips 53

CNOOC 70

Petrochina 32

Total Indonesia 42

VICO 15


--
http://rovicky.wordpress.com/


Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] Drilling practice (FGvs FP)

2007-03-23 Terurut Topik Shofiyuddin

Mas Romdoni,
Terima kasih untuk semangatnya yang membara.
Berikut beberapa komen dari saya.

1. Fracture Gradient (FG) itu satuannya adalah psi/ft, sedangkan leak off
test adalah satuannya adalah ppg EMW karena merefer ke drilling fluid (ppg)
yang dipakai atau bis jadi sg EMW kalo pake unit laen.

2. Hati hati menyetarakan FG (psi/ft) dengan Formation Pressure (FP - dalam
psi) yang tidak satu unit kalo kita merefer ke FP dari pengukuran MDT/RFT.
Sedangkan yang diestimasi di lapangan adalah Pore Pressure (PP) yang
diaplikasikan ke shale dan bukan ke sand dalam RFT.

3. Istilah blow out seringkali berkonotasi dengan uncontrollable kick.
Artinya untuk terjadinya blow out harus ada kick dahulu. Kick akan terjadi
karena ada influx terdahulu dari formasi ke dalam lubang bor, bisa fluid
bisa juga gas. Kick akan terjadi kalo FP/PP lebih dari hydrostatic pressure
dalam kondisi dinamik (ECD). Untuk beberapa kasus, kick seringkali terjadi
melalui zona transisi terlebih dahulu sebelum mencapai zona pressure yang
tinggi tapi bisa juga diakibatkan secara tiba tiba kalo kita menembus
lapisan porous yang confined seperti shallow gas dan gas gas pocket dari
sand yang terkungkung atau terisolasi.

4. merefer no 3 diatas, istilah underground blowout, kalo boleh saya
terjemahkan adalah blowout (uncontrollable kick) dimana jalur yang dilewati
oleh fluid/gas tidak lagi melewati lubang bor yang sudah di cased
sebagaimana semestinya tetapi melalui lewat formasi di bawah casing shoe
atau bisa jadi lewat ruang antara lubang bor dan casing yang tidak di cement
dengan baik (channeling).

5. Kalo nilai ECD lebih dari LOT, maka akan terjadi hydraulic fracturing
yang mengakibatkan adanya sebagain lumpur yang hilang masuk dalam formasi.
Sejauh yang saya tahu tidak menyebabkan underground blow out karena memang
mekanismenya berlainan (lihat no. 3 mekanismenya). Hydraulic fracturing ini
sering kali berhenti kalo kita menurunkan mudweight karena mekanisme healing
dari lithostatic overburden.

6. Ada beberapa alasan tetang set casing shoe:
   - Untuk menutup lapisan yang diperkirakan masih soft seperti conductor
casing
   - Untuk memberikan perlindungan terhadap lapisan yang sudah terbuka lama
karena aktifitas pemboran. Lubang bor yang terlalu dan terlalu panjang
terexpose bisa jadi menjadi potensi utama terjadinya berbagai masalah selama
pemboran seperti adanya lapisan clay yang reaktif, lapisan shale yang rontok
dan sebagainya.

  - Untuk mengantisipasi adanya pressure regime yang berbeda. Titik casing
shoe di set dimana diperkirakan terjadi perubahan rejim pressure ini, bisa
jadi pressure naik bisa juga turun. Banyak sekali bukti menunjukkan bahwa
Formation Pressure di target zona lebih rendah dari Formation Pressure atau
Pore Pressure diatasnya. Bisa lihat contoh baong Shale di Aceh dan Juga
Tuban Shale di east java. Contoh sebaliknya adalah dimana FP target lebih
tinggi dari formasi diatasnya seperti di daerah Sarawak. Yang disebut
terakhir memberikan dampak geology yang menurut saya mengkhawatirkan dengan
potensial terjadinya leaking karena kapasitas caprock tidak cukup kuat.

Monggo diteruskan.
Salam drilling

Shofi
mau sarapan dulu sebelum kursus



On 3/22/07, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote:



Sesuai usul mas Shofi, jadi judulnya diganti.
Tetapi sebenarnya tidak melebar banget kok, ini kan pembahasan drilling
practice kaitannya dng Lusi.
Saya juga untuk membahas ini, setelah membaca sedikit kronologi dari Mas
Sugeng hartono.

Saya mencoba menjawab pertanyaan Mas usman,
Betul sekali pernyataan nya bahwa:  FP (formation pressure) tidak akan
pernah melebihi FG (fracture gradient yg terbaca dari LOT), Tetapi dengan
catatan : *Pada kedalaman yang sama.*
Artinya: FG at 6000 ft  FP at 6000 ft dan FG at 1 ft  FP at 1'.
Mungkin yang dimaksud mas usman adalah seperti ini, dan betul dapat
digunakan juga dalam kaitan perhitungan kolom HC.

Tetapi dalam drilling practice, bukan itu yang dijadikan pertimbangan
untuk pemasangan casing.
Akan tetapi nilai FG terendah dalam open hole (pada umumnya tepat dibawah
casing shoe) dibandingkan dengan FP tertinggi yang kita sedang bor.
FG terendah harus lebih besar dari FP tertinggi dalam open hole (atau
lubang yang belum dicasing).

Pertanyaannya: apakah FG at 6000 ft  FP at 1' ? Belum tentu.

Sedikit sharing, contoh kasus pada well yang kami bor:
- FG at 6000 ft = 10.4 ppg EMW dan FP at 6000 ft = 8.8 ppg EMW
- FG at 8000 ft = 12.5 ppg EMW dan FP at 8000 ft = 10.0 ppg EMW
- FG at 1 ft = 14 ppg EMW dan FP at 1 ft = 12 ppg EMW
Terlihat bahwa *FG at 6000'  FP at 1 ft. dan  FG at 8000 ft  FP at
1 ft*

Case 1:  Casing dipasang pada 6000ft.
Apa yang terjadi kalau casing dipasang di depth 6000 ft atau bahkan lebih
dangkal, sedangkan kita tetap meneruskan pengeboran sampai kedalaman 1
ft.
Di depth 6000 ft formasi hanya bisa menahan pressure sebesar 10.4ppg EMW,
sedangkan pressure yang mendorong dari depth 1 ft adalah 12 ppg EMW.
Maka akan terjadi fracture pd formasi 

Re: [iagi-net-l] Drilling practice (LOTvs SIDPP)

2007-03-23 Terurut Topik Shofiyuddin

Kalo kita memang satu One Way Valve di BHA yang cuma memungkinkan aliran
dari pipe ke annulus, bisa dipastikan tidak ada SIDPP.


On 3/22/07, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote:



Mas syaiful, saya mencoba sedikit menjelaskan.
SICP (Shut in casing pressure) adalah pressure yang diukur pada saat well
control procedure yang merefleksikan besarnya pressure di annulus
(dibelakang pipa).
Sedangkan SIDPP (Shut in drill pipe pressure)adalah pressure yang diukur
pada saat well control procedure yang merefleksikan besarnya pressure di
dalam pipa.
Dalam keadaan balance, Bila kita menutup BOP, maka SICP = SIDPP.
Tetapi dalam keadaan imbalance (kick), Bila kita menutup BOP, maka SICP 
SIDPP, karena ada tambahan pressure dari over pressure zone.

Seperti yang saya sudah sebutkan sebelumnya bahwa SIDPP berfungsi untuk
menghitung berapa FP dibawah yang menyebabkan kick terjadi dan juga berapa
MW yang harus dipakai untuk menghentikan kick tersebut.
Untuk mengukur FP dibawah yang menyebabkan kick tadi, bisa dikalkulasi dng
rumus secara umum:
FP = SIDPP + (MWx0.052xTVD Depth)
Dengan mengetahui berapa besar FP yang menyebabkan kick, maka kita bisa
memutuskan berapa kill mud yang diperlukan, yaitu;
Kill mud= FP + Savety margin (kick tolerance).


Kembali ke lap top :p)
Bayangkan kalau terjadi kick yang berasal dari formasi yang ber tekanan
tinggi (FP sangat besar), sakali lagi yang dihitung dari SIDPP.
Padahal Casing shoe tidak di pasang cukup dalam (FG-nya kecil), maka
Dorongan pressure dari bawah, yang ditahan ke surface oleh BOP,
akan membelok kearah formation terlemah yang dapat dipecahkannya.

Mudah2an bermanfaat

Salam
ROMDONI
Operation Geologist
Eni Indonesia

Phone: 021-52997254
HP: 081381877717
Email: [EMAIL PROTECTED]





Re: [iagi-net-l] BPMIGAS: 2.444 Lowong untuk GGE

2007-03-23 Terurut Topik Ismail Zaini
Yang dicari yang berpengalaman ( 10-15 thn ) , disi lain banyak GG yang 
ngganggur . Kenapa sampai terjadi Gap yg sedemikian besar  sekarang ? ( 
antara yg pengalaman dan tidak )
Saya masih Ingat dulu tahun 80 an waktu baru lulus banyak sekali perusahaan 
mau merekut tenaga tenaga yang 0 pengalaman ( baru lulus ) , apakah 
kebijakan untuk memberdayakan lulusan lulusan baru tidak bisa 
diberlakukan , shg terjadi regenerasi dan mengurangi penumpukan GG lulusan 
baru.Atau misalnya ada program yang dapat meningkatkan lulusan lulusan baru 
menjadi siap pakai , misalnya dg menyisihakn dana dari penerimaan negara 
dibidang Migas atau dana lain yang ada hub dg industri migas misalnya.( 
salah satu alternatif  solusi untuk memperkecil gap tenaga kerja GG )


ISM

- Original Message - 
From: Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]; iagi-net@iagi.or.id; Himpunan Ahli 
Geofisika Indonesia (HAGI) [EMAIL PROTECTED]

Sent: Friday, March 23, 2007 2:30 AM
Subject: [iagi-net-l] BPMIGAS: 2.444 Lowong untuk GGE



Sumber: Petrominer Magazine, edisi Maret 2007

BPMIGAS: 2.444 Lowong untuk GGE

Dalam satu acara IATMI di jakarta akhir tahun lalu, Kardaya Warnika, Head 
of

BPMIGAS mempresentasikan satu data tentang keadaan SDM di beberapa
perusahaan minyak yang berada dibawah kendali BPMIGAS. Ada kekhawatiran
mendalam dalam diri Kardaya menyangkut keluarnya 300-an GGE dari KKKS.

Kardaya memaparkan angka dengan presisi, walaupun ia tidak tahu apakah 
para

GGE tersebut eksodus keluar negri atau hanya pindah ke service company.
Kardaya mengatakan disaat BPMIGAS punya kerja besar menaikkan 30% 
produksi
nasional, disaat ini pula ratusan GGE menjauhkan diri dari negrinya 
sendiri.


Ia tahu apa penyebabnya namun ia tak bisa berbuat banyak mengingat ini
masalah hak asazi seseorang serta hukum pasar (supply  demand) yang
bergerak ditengah pasar rekruitmen Ada 2.444 posisi yang lowong untuk di
isi dilingkungan KKKS. Siapa yang bisa mengisi itu ?

Dilain pihak, katanya, BPMIGAS tak bisa memaksa universitas untuk 
mencetak
secara instant para GGE ini, karena untuk bisa diterima di pasar kerja 
yang

siap pakai diperlukan 10-15 tahun pengalaman. Kardaya mengusulkan jalan
keluar jangka pendek yang bisa dilakukan BPMIGAS

adalah: Kontrak pihak ketiga, Kontrak Langsung, restrukturisasi gaji dan
retensi finansial. Berikut data tersebut:


GGE employee di oil company (status: production):



Formation 16.290


Available manppower 13.846

Vacant position 2.444

GGE yang keluar:

Chevron 111

ConocoPhilips 53

CNOOC 70

Petrochina 32

Total Indonesia 42

VICO 15


--
http://rovicky.wordpress.com/


Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to 
[EMAIL PROTECTED]

Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-








Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] BPMIGAS: 2.444 Lowong untuk GGE

2007-03-23 Terurut Topik Franciscus B Sinartio
Saya pikir tidak perlu ditangisin yang sudah pergi, tetapi yang masih di dalam 
yang dibuat betah.
kalau misalnya gajinya sama dengan yang ditawarkan Petronas, ngapain pindah ke 
malaysia?
atau sama yang ditawarkan Saudi Aramco, ngapain ke Dahran?
di negara2 Arab, rata2 gaji tenaga nasional mereka sama dengan gaji expat 
(malah banyak yang lebih).
saya pikir cara pemikiran ini perlu dipertimbangkan.
seperti yang di bilang Ibu Nugrahani di email yang lalu, bahwa gaji adalah 
komponen yang kecil dari EP migas.

Tapi kalau bisa membuat situasi dimana yang sudah diluar mau balik, yah mungkin 
boleh juga tuh.
tidak usah dapat 2444 orang cukup setengah nya saja sudah lumayan?

fbs
jadi ingat lagu KoesPloes

- Original Message 
From: Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]; iagi-net@iagi.or.id; Himpunan Ahli Geofisika Indonesia 
(HAGI) [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, March 23, 2007 6:30:21 PM
Subject: [iagi-net-l] BPMIGAS: 2.444 Lowong untuk GGE


 Sumber: Petrominer Magazine, edisi Maret 2007

 BPMIGAS: 2.444 Lowong untuk GGE

 Dalam satu acara IATMI di jakarta akhir tahun lalu, Kardaya Warnika, Head of
 BPMIGAS mempresentasikan satu data tentang keadaan SDM di beberapa
 perusahaan minyak yang berada dibawah kendali BPMIGAS. Ada kekhawatiran
 mendalam dalam diri Kardaya menyangkut keluarnya 300-an GGE dari KKKS.

 Kardaya memaparkan angka dengan presisi, walaupun ia tidak tahu apakah para
 GGE tersebut eksodus keluar negri atau hanya pindah ke service company.
 Kardaya mengatakan disaat BPMIGAS punya kerja besar menaikkan 30% produksi
 nasional, disaat ini pula ratusan GGE menjauhkan diri dari negrinya sendiri.

 Ia tahu apa penyebabnya namun ia tak bisa berbuat banyak mengingat ini
 masalah hak asazi seseorang serta hukum pasar (supply  demand) yang
 bergerak ditengah pasar rekruitmen Ada 2.444 posisi yang lowong untuk di
 isi dilingkungan KKKS. Siapa yang bisa mengisi itu ?

 Dilain pihak, katanya, BPMIGAS tak bisa memaksa universitas untuk mencetak
 secara instant para GGE ini, karena untuk bisa diterima di pasar kerja yang
 siap pakai diperlukan 10-15 tahun pengalaman. Kardaya mengusulkan jalan
 keluar jangka pendek yang bisa dilakukan BPMIGAS

 adalah: Kontrak pihak ketiga, Kontrak Langsung, restrukturisasi gaji dan
 retensi finansial. Berikut data tersebut:

 GGE employee di oil company (status: production):

 Formation 16.290

 Available manppower 13.846

 Vacant position 2.444

 GGE yang keluar:

 Chevron 111

 ConocoPhilips 53

 CNOOC 70

 Petrochina 32

 Total Indonesia 42

 VICO 15

-- 
http://rovicky.wordpress.com/


Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-


Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



[iagi-net-l] BPMIGAS: 2.444 Lowong untuk GGE

2007-03-23 Terurut Topik Bambang Satya Murti
   
Betul itu Frans (maksudku, statement-nya Nuning). Pernah coba kotak-katik ke ekonomian suatu block, start from the scratch, ternyata, komponen salary yang sudah dimaksimalkan, tetep saja ndak mencapai 7% dari the whole budget. Kalau untuk development lebih "gila" lagi, bagian terbesar yang di spent ke facilities, hmmm, bener-bener bikin "merem melek" nih. Pak Awang lebih tahu mengenai realita hal ini.
Lha sekarang kalau misalnya salary di adjust, ndak usah muluk-muluk, 50% aja dari yang didapat disono, kurasa itu sudah menjadi magnet yang kuat.
Cuma, kembali lagi kepada blunder yang lama, bagaimana kita meningkatkan professionalisme dan tetep mempertahankan integrity. Mungkin daily rate lebih menarik dibanding package kali?

Hmm, belum kepingin "home sweet home" ? How is Lagos?
Ciao
Bambang







-[ Received Mail Content ]--


Subject : Re: [iagi-net-l] BPMIGAS: 2.444 Lowong untuk GGE


Date : Fri, 23 Mar 2007 10:44:01 -0700 (PDT)


From : Franciscus B Sinartio [EMAIL PROTECTED]


To : iagi-net@iagi.or.id





Saya pikir tidak perlu ditangisin yang sudah pergi, tetapi yang masih di dalam yang dibuat betah.


kalau misalnya gajinya sama dengan yang ditawarkan Petronas, ngapain pindah ke malaysia?


atau sama yang ditawarkan Saudi Aramco, ngapain ke Dahran?


di negara2 Arab, rata2 gaji tenaga nasional mereka sama dengan gaji expat (malah banyak yang lebih).


saya pikir cara pemikiran ini perlu dipertimbangkan.


seperti yang di bilang Ibu Nugrahani di email yang lalu, bahwa gaji adalah komponen yang kecil dari EP migas.





Tapi kalau bisa membuat situasi dimana yang sudah diluar mau balik, yah mungkin boleh juga tuh.


tidak usah dapat 2444 orang cukup setengah nya saja sudah lumayan?





fbs


jadi ingat lagu KoesPloes









Create and Share your own Video Clip Playlist in minutes at Lycos MIX (http://mix.lycos.com)




Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] BPMIGAS: 2.444 Lowong untuk GGE

2007-03-23 Terurut Topik Syafri Syafar

Kalau melihat dari angka posisi lowong yang ada sebanyak 2.444 dan
dibandingkan dengan yang keluar dari KKKS yang totalnya hanya 323 orang, itu
hanya  13.21604% saja. Seandainya posisi yang kosong itu adalah real 2.444,
dan asumsi yang 323 kembali ke KKKS, juga tidak akan mencukupi. Jadi bisa
dilihat, keluarnya GGE bukanlah penyebab utama kekosongan di KKKS.

Kalau dilihat kilas balik 10-15 tahun kebelakang, dimana saatnya GGE yang
dibutuhkan sekarang ini (seperti yang dikatakan 10-15 pengalaman)
dilahirkan, kekosongan ini kita bisa katakan sebagai akibat dosa masa
lalu, dimana pada tahun-tahun '90-an, karena harga minyak biasa saja
kalau tidak dikatakan rendah, tidak banyak perusahaan minyak dan gas yang
melakukan exploration campaign seperti sekarang ini. Ujung-ujungnya,
recruitment hanya sedikit dilakukan, dan itupun hanya terbatas untuk
keperluan pemenuhan natural retirement, dan bukan disiapkan untuk
keperluan business development. Walhasil, dari sekian puluh sampai ratusan
lulusan GGE saat itu, hanya sedikit yang bisa tertampung di perminyakan,
sementara yang lain dengan keihklasan hati melirik lahan lain diluar
perminyakan. Jadi bisa dibayangkan, yang direcruit pada masa-masa sulit
tersebut itulah yang sekarang ini sudah berusia 10-15 tahun. Keadaan
tersebut dibumbui dengan harga minyak yang cukup tinggi sekarang ini,
sehingga banyak perusahaan minyak dan gas yang ingin mengembangkan
bisnisnya, juga termasuk perusahaan non minyak dan gas yang ingin ikut
berkecimpung dibidang ini. Terjadilah permintaan yang cukup
significant terhadap kebutuhan tenaga GGE ini, hukum ekonomi supply-demand
berlaku, pasar berbicara. Inilah situasi yang ada sekarang ini. Jadi
kekosongan yang 2.444 tersebut bukanlah semata karena ratusan GGE
menjauhkan diri dari negrinya sendiri, tapi lebih kepada kurangnya
ketersediaan tenaga GGE yang ada saat ini.

Apakah untuk pemenuhan kebutuhan tsb perlu dilakukan 'effort' utnuk
mengembalikan para GGE yang hengkang tsb ke KKKS, saya pikir tidak perlu,
setuju dengan pendapatnya Frank. Karena need dan environment yang
dibutuhkan cukup beragam untuk dapat tersedia sehingga para GGE ini bisa
kembali ke KKKS saat ini. Toch kepergian mereka keluar KKKS adalah untuk
mencari dan mengembangkan keahlian dan pengalaman didunia perminyakan dengan
segala konsekuensi dan resiko yang dihadapi; dilecehkan dinegeri orang,
kesulitan untuk pulang sekalipun untuk keperluan pemakaman keluarga terdekat
bahkan termasuk ancaman penculikan akibat kelabilan situasi politik dinegara
tsb. Mudah-mudahan semua pengalaman dan keahlian yang didapat nantinya bisa
diterapkan kembali di KKKS  jika diterima...
Nah yang penting sekarang ini dilakukan adalah, bagaimana menyiapkan lulusan
baru saat ini bisa diberdayakan dan siap ambil bagian untuk mensukseskan
program besar BPMIGAS menaikan 30% produksi nasional. Dan harus ada
retension progam untuk tenaga GGE yang ada saat ini maupun yang sekarang
ini direcruit. Jangan sampai karena alasan regulasi semuanya menjadi
terlambat, regulasi bukanlah harga mati karena dibuat oleh para regulator,
jadi bisa di 'de-regulasi setiap saat. Kalau dulu dengan program housing
allowance dan tuition program bahkan jabatan managerial bisa membuat
para employee bertahan lama di suatu perusahaan, mungkin sudah saatnya
sekarang ini dicari jalan lain, sesuai dengan emerging needs yang ada.

Selamat berkarya,
Syafri Syafar
Yang pernah singgah di hrd selama 2 tahun.


On 3/24/07, Bambang Satya Murti [EMAIL PROTECTED] wrote:



Betul itu Frans (maksudku, statement-nya Nuning). Pernah coba kotak-katik
ke ekonomian suatu block, start from the scratch, ternyata, komponen salary
yang sudah dimaksimalkan, tetep saja ndak mencapai 7% dari the whole budget.
Kalau untuk development lebih gila lagi, bagian terbesar yang di spent ke
facilities, hmmm, bener-bener bikin merem melek nih. Pak Awang lebih tahu
mengenai realita hal ini.

Lha sekarang kalau misalnya salary di adjust, ndak usah muluk-muluk, 50%
aja dari yang didapat disono, kurasa itu sudah menjadi magnet yang kuat.

Cuma, kembali lagi kepada blunder yang lama, bagaimana kita meningkatkan
professionalisme dan tetep mempertahankan integrity. Mungkin daily rate
lebih menarik dibanding package kali?



Hmm, belum kepingin home sweet home ? How is Lagos?

Ciao

Bambang



  -[ Received Mail Content ]--

*Subject : *Re: [iagi-net-l] BPMIGAS: 2.444 Lowong untuk GGE

*Date : *Fri, 23 Mar 2007 10:44:01 -0700 (PDT)

*From : *Franciscus B Sinartio [EMAIL PROTECTED]

*To : [EMAIL PROTECTED]


 Saya pikir tidak perlu ditangisin yang sudah pergi, tetapi yang masih di
dalam yang dibuat betah.


kalau misalnya gajinya sama dengan yang ditawarkan Petronas, ngapain
pindah ke malaysia?


atau sama yang ditawarkan Saudi Aramco, ngapain ke Dahran?


di negara2 Arab, rata2 gaji tenaga nasional mereka sama dengan gaji expat
(malah banyak yang lebih).


saya pikir cara pemikiran ini perlu dipertimbangkan.


seperti yang di bilang Ibu Nugrahani di