RE: [iagi-net-l] Mendaki Bukit Pasir (Dune) Tertinggi di Eropa

2007-10-31 Thread H. Edison Sirodj (XD/PCSB)

Kalau ada photonya, akan lebih oke lagi buat di simak..

edison

-Original Message-
From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, 31 October, 2007 5:03 PM
To: iagi-net@iagi.or.id; [EMAIL PROTECTED]
Subject: [iagi-net-l] Mendaki Bukit Pasir (Dune) Tertinggi di Eropa

Dalam suatu kesempatan ekskursi geologi bersama BPMIGAS-Total ke
Aquitaine Basin, Prancis baratdaya minggu lalu, ada acara naik ke puncak
bukit pasir La Dune du Pyla untuk mempelajari endapan hasil angin
(aeolian). Ini adalah dune tertinggi di Eropa meskipun tingginya hanya
115 meter (tinggi maksimum dune Parangtritis 15 meter). Saya dan rekan2
dari BPMIGAS dan Total yang baru pertama kalinya naik ke puncak dune ini
dibuat takjub dengan gundukan pasir begitu tinggi, lebar, dan panjang
ini. Pemandangannya lebih spektakular lagi karena di sisi barat dune
langsung berbatasan dengan pantai Samudera Atlantik dan di sisi timur
dune berbatasan dengan kompleks hutan pinus yang rapat. Lalu, langit
musim gugur di Prancis selalu biru, dan hawanya sejuk sampai dingin 5-15
Celsius.

 

Untuk mendaki Dune Pyla dibuat tangga dengan ratusan anak tangga,
tingginya hampir seperti kalau kita mendaki puncak Bromo. Kalau di atas
puncak Bromo kita langsung dihadapkan ke jendela magma dengan asap
belerang menguap dari kawahnya; di puncak Dune Pyla kita langsung
dihadapkan dengan pemandangan biru Samudera Atlantik.

 

Dune Pyla adalah coastal dune (untuk membedakannya dengan dune di
gurun). Dari bentuknya ia merupakan transverse coastal ridges yang
berposisi sejajar dengan garis pantai dan tegak lurus terhadap arah
angin utama yang membentuknya. Angin dari Samudera Atlantik yang
membatasi Prancis di sebelah barat bertiup permanen ke sebelah timur
selama ribuan tahun menerbangkan butir2 pasir di pantainya dan
terperangkap oleh suatu morfologi atau semak belukar di sebelah daratan
dan terbentuklah bukit pasir ini. Seluruh pantai Aquitaine di baratdaya
Prancis ditempati punggungan-punggungan pantai bukit pasir ini. Kompleks
dune ini membentuk punggungan pantai sepanjang 200 km, lebar 1-10 km.
(bandingkan dengan dimensi dunes di pantai selatan Jawa Tengah antara
Cilacap dan Yogyakarta, setinggi 5-15 meter, lebar 100-500 meter, dan
panjang maksimum beberapa km). Volume seluruh dune di pantai Aquitaine
ini 20-30 milyar meter kubik. 

 

Dune Pyla adalah sebuah dune barchanoid (dune berbentuk bulan sabit bila
dilihat dari udara) setinggi 115 meter, lebar 500 meter, dan panjang
2700 meter. Bila dihitung, volume pasir halus dan terpilah istimewa ini
kira2 60 juta meter3. Dune ini merupakan dune aktif, artinya masih suka
bergerak bermigrasi ke arah darat kalau ada angin badai pada musim
dingin (winter storm). Kecepatan migrasinya 5 meter/tahun. Lumayan
cepat. Pohon pinus di sebelah darat Dune Pyla sengaja ditanam untuk
menghentikan migrasi dune di bagian bawah Dune Pyla. Kecuraman lereng
sisi dalam dune ini (lee side) adalah 30-40 deg.

 

Arkitektur bagian dalam Dune Pyla yang kami daki minggu lalu itu sudah
dipelajari dengan detail menggunakan berbagai metode sehingga bisa
direkonstruksi evolusi morfologinya dari waktu ke waktu. Metodenya
berdasarkan pentarikhan karbon-14, pentarikhan ISL (infrared stimulated
luminescence), data sejarah (arkeologi), dan juga GPR (gorund
penetrating radar). GPR yang semula dirancang untuk berjalan2 di
permukaan planet Mars diujikan dulu di bagian selatan La Dune du Pyla
ini.

 

Dune Pyla tersusun oleh tiga generasi dune yang saat ini
bertumpuk-tumpuk : satu fase parabolic dune (bentuk parabolik lebih
curam daripada barchanoid dilihat dari atas, seperti garis parabola) dan
dua fase barchanoid. Setiap fase dipisahkan oleh paleosols. Paleosols
inilah yang ditera umurnya.

 

Bagian bawah dune ini disusun oleh lapisan pasir tipis, datar, dan
ditutupi oleh paleosol berumur 3600 y BP (year before present) sampai
2400 y BP. Lalu di atasnya terdapat dune fase pertama berupa parabolic
dune setinggi 30 meter di atas muka laut. Dune parabolik ini diendapkan
di atas paleosol berumur 2400 tahun yang lalu dan ditutupi oleh paleosol
berumur 400 tahun yang lalu. Bagian parabolic dunes ini telah bermigrasi
ke arah darat sepanjang pantai Aquitaine dari 1300 - 900 tahun yang
lalu. Generasi/fase kedua dune ini adalah dune barchanoid yang dinamakan
Dune de la Grave, menutupi dune parabolic dan mencapai ketinggian 60
meter di atas permukaan laut. Dune ini diendapkan langsung di atas
paleosol berumur 400 tahun, dan ditutupi paleosol berumur 200 tahun yang
lalu. Dune ini bermigrasi ke arah darat dari 550-250 tahun yang lalu.
Dune Pyla yang kami daki itu baru terbentuk pada pertengahan abad ke-19,
menambah ketinggiannya sampai 115 meter dan membuatnya sebagai dune
paling tinggi di Eropa.  

 

Kalau dune ditumbuhi vegetasi, maka ia akan berhenti bermigrasi. Itu
pula yang dilakukan orang pada pertengahan abad ke-19 di dasar Dune
Pyla. Kini hutan pinus di sebelah timur dune ini terhampar luas membuat
pemandangan yang menakjubkan.  Pola

[iagi-net-l] Mendaki Bukit Pasir (Dune) Tertinggi di Eropa

2007-10-31 Thread Awang Harun Satyana
Dalam suatu kesempatan ekskursi geologi bersama BPMIGAS-Total ke
Aquitaine Basin, Prancis baratdaya minggu lalu, ada acara naik ke puncak
bukit pasir La Dune du Pyla untuk mempelajari endapan hasil angin
(aeolian). Ini adalah dune tertinggi di Eropa meskipun tingginya hanya
115 meter (tinggi maksimum dune Parangtritis 15 meter). Saya dan rekan2
dari BPMIGAS dan Total yang baru pertama kalinya naik ke puncak dune ini
dibuat takjub dengan gundukan pasir begitu tinggi, lebar, dan panjang
ini. Pemandangannya lebih spektakular lagi karena di sisi barat dune
langsung berbatasan dengan pantai Samudera Atlantik dan di sisi timur
dune berbatasan dengan kompleks hutan pinus yang rapat. Lalu, langit
musim gugur di Prancis selalu biru, dan hawanya sejuk sampai dingin 5-15
Celsius.

 

Untuk mendaki Dune Pyla dibuat tangga dengan ratusan anak tangga,
tingginya hampir seperti kalau kita mendaki puncak Bromo. Kalau di atas
puncak Bromo kita langsung dihadapkan ke jendela magma dengan asap
belerang menguap dari kawahnya; di puncak Dune Pyla kita langsung
dihadapkan dengan pemandangan biru Samudera Atlantik.

 

Dune Pyla adalah coastal dune (untuk membedakannya dengan dune di
gurun). Dari bentuknya ia merupakan transverse coastal ridges yang
berposisi sejajar dengan garis pantai dan tegak lurus terhadap arah
angin utama yang membentuknya. Angin dari Samudera Atlantik yang
membatasi Prancis di sebelah barat bertiup permanen ke sebelah timur
selama ribuan tahun menerbangkan butir2 pasir di pantainya dan
terperangkap oleh suatu morfologi atau semak belukar di sebelah daratan
dan terbentuklah bukit pasir ini. Seluruh pantai Aquitaine di baratdaya
Prancis ditempati punggungan-punggungan pantai bukit pasir ini. Kompleks
dune ini membentuk punggungan pantai sepanjang 200 km, lebar 1-10 km.
(bandingkan dengan dimensi dunes di pantai selatan Jawa Tengah antara
Cilacap dan Yogyakarta, setinggi 5-15 meter, lebar 100-500 meter, dan
panjang maksimum beberapa km). Volume seluruh dune di pantai Aquitaine
ini 20-30 milyar meter kubik. 

 

Dune Pyla adalah sebuah dune barchanoid (dune berbentuk bulan sabit bila
dilihat dari udara) setinggi 115 meter, lebar 500 meter, dan panjang
2700 meter. Bila dihitung, volume pasir halus dan terpilah istimewa ini
kira2 60 juta meter3. Dune ini merupakan dune aktif, artinya masih suka
bergerak bermigrasi ke arah darat kalau ada angin badai pada musim
dingin (winter storm). Kecepatan migrasinya 5 meter/tahun. Lumayan
cepat. Pohon pinus di sebelah darat Dune Pyla sengaja ditanam untuk
menghentikan migrasi dune di bagian bawah Dune Pyla. Kecuraman lereng
sisi dalam dune ini (lee side) adalah 30-40 deg.

 

Arkitektur bagian dalam Dune Pyla yang kami daki minggu lalu itu sudah
dipelajari dengan detail menggunakan berbagai metode sehingga bisa
direkonstruksi evolusi morfologinya dari waktu ke waktu. Metodenya
berdasarkan pentarikhan karbon-14, pentarikhan ISL (infrared stimulated
luminescence), data sejarah (arkeologi), dan juga GPR (gorund
penetrating radar). GPR yang semula dirancang untuk berjalan2 di
permukaan planet Mars diujikan dulu di bagian selatan La Dune du Pyla
ini.

 

Dune Pyla tersusun oleh tiga generasi dune yang saat ini
bertumpuk-tumpuk : satu fase parabolic dune (bentuk parabolik lebih
curam daripada barchanoid dilihat dari atas, seperti garis parabola) dan
dua fase barchanoid. Setiap fase dipisahkan oleh paleosols. Paleosols
inilah yang ditera umurnya.

 

Bagian bawah dune ini disusun oleh lapisan pasir tipis, datar, dan
ditutupi oleh paleosol berumur 3600 y BP (year before present) sampai
2400 y BP. Lalu di atasnya terdapat dune fase pertama berupa parabolic
dune setinggi 30 meter di atas muka laut. Dune parabolik ini diendapkan
di atas paleosol berumur 2400 tahun yang lalu dan ditutupi oleh paleosol
berumur 400 tahun yang lalu. Bagian parabolic dunes ini telah bermigrasi
ke arah darat sepanjang pantai Aquitaine dari 1300 - 900 tahun yang
lalu. Generasi/fase kedua dune ini adalah dune barchanoid yang dinamakan
Dune de la Grave, menutupi dune parabolic dan mencapai ketinggian 60
meter di atas permukaan laut. Dune ini diendapkan langsung di atas
paleosol berumur 400 tahun, dan ditutupi paleosol berumur 200 tahun yang
lalu. Dune ini bermigrasi ke arah darat dari 550-250 tahun yang lalu.
Dune Pyla yang kami daki itu baru terbentuk pada pertengahan abad ke-19,
menambah ketinggiannya sampai 115 meter dan membuatnya sebagai dune
paling tinggi di Eropa.  

 

Kalau dune ditumbuhi vegetasi, maka ia akan berhenti bermigrasi. Itu
pula yang dilakukan orang pada pertengahan abad ke-19 di dasar Dune
Pyla. Kini hutan pinus di sebelah timur dune ini terhampar luas membuat
pemandangan yang menakjubkan.  Pola migrasi dune akan ke arah darat
sehingga dune paling tua akan di sisi darat dan dune paling muda akan di
sisi laut.

 

Setelah kami mempelajari Dune Pyla, kami turun kembali (tentu saja, masa
mau di atas terus). Tetapi, kami tak turun melalui tangga tadi, tetapi
berlari ngebut di tumpukan pasirnya

Re: [iagi-net-l] Mendaki Bukit Pasir (Dune) Tertinggi di Eropa

2007-10-31 Thread nyoto - ke-el
Iya betul sekali, tapi apa di milis ini bisa attach foto2 ya ...?

wass,

nyoto




On 10/31/07, H. Edison Sirodj (XD/PCSB) <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
>
> Kalau ada photonya, akan lebih oke lagi buat di simak..
>
> edison
>
> -Original Message-
> From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Wednesday, 31 October, 2007 5:03 PM
> To: iagi-net@iagi.or.id; [EMAIL PROTECTED]
> Subject: [iagi-net-l] Mendaki Bukit Pasir (Dune) Tertinggi di Eropa
>
> Dalam suatu kesempatan ekskursi geologi bersama BPMIGAS-Total ke
> Aquitaine Basin, Prancis baratdaya minggu lalu, ada acara naik ke puncak
> bukit pasir La Dune du Pyla untuk mempelajari endapan hasil angin
> (aeolian). Ini adalah dune tertinggi di Eropa meskipun tingginya hanya
> 115 meter (tinggi maksimum dune Parangtritis 15 meter). Saya dan rekan2
> dari BPMIGAS dan Total yang baru pertama kalinya naik ke puncak dune ini
> dibuat takjub dengan gundukan pasir begitu tinggi, lebar, dan panjang
> ini. Pemandangannya lebih spektakular lagi karena di sisi barat dune
> langsung berbatasan dengan pantai Samudera Atlantik dan di sisi timur
> dune berbatasan dengan kompleks hutan pinus yang rapat. Lalu, langit
> musim gugur di Prancis selalu biru, dan hawanya sejuk sampai dingin 5-15
> Celsius.
>
>
>
> Untuk mendaki Dune Pyla dibuat tangga dengan ratusan anak tangga,
> tingginya hampir seperti kalau kita mendaki puncak Bromo. Kalau di atas
> puncak Bromo kita langsung dihadapkan ke jendela magma dengan asap
> belerang menguap dari kawahnya; di puncak Dune Pyla kita langsung
> dihadapkan dengan pemandangan biru Samudera Atlantik.
>
>
>
> Dune Pyla adalah coastal dune (untuk membedakannya dengan dune di
> gurun). Dari bentuknya ia merupakan transverse coastal ridges yang
> berposisi sejajar dengan garis pantai dan tegak lurus terhadap arah
> angin utama yang membentuknya. Angin dari Samudera Atlantik yang
> membatasi Prancis di sebelah barat bertiup permanen ke sebelah timur
> selama ribuan tahun menerbangkan butir2 pasir di pantainya dan
> terperangkap oleh suatu morfologi atau semak belukar di sebelah daratan
> dan terbentuklah bukit pasir ini. Seluruh pantai Aquitaine di baratdaya
> Prancis ditempati punggungan-punggungan pantai bukit pasir ini. Kompleks
> dune ini membentuk punggungan pantai sepanjang 200 km, lebar 1-10 km.
> (bandingkan dengan dimensi dunes di pantai selatan Jawa Tengah antara
> Cilacap dan Yogyakarta, setinggi 5-15 meter, lebar 100-500 meter, dan
> panjang maksimum beberapa km). Volume seluruh dune di pantai Aquitaine
> ini 20-30 milyar meter kubik.
>
>
>
> Dune Pyla adalah sebuah dune barchanoid (dune berbentuk bulan sabit bila
> dilihat dari udara) setinggi 115 meter, lebar 500 meter, dan panjang
> 2700 meter. Bila dihitung, volume pasir halus dan terpilah istimewa ini
> kira2 60 juta meter3. Dune ini merupakan dune aktif, artinya masih suka
> bergerak bermigrasi ke arah darat kalau ada angin badai pada musim
> dingin (winter storm). Kecepatan migrasinya 5 meter/tahun. Lumayan
> cepat. Pohon pinus di sebelah darat Dune Pyla sengaja ditanam untuk
> menghentikan migrasi dune di bagian bawah Dune Pyla. Kecuraman lereng
> sisi dalam dune ini (lee side) adalah 30-40 deg.
>
>
>
> Arkitektur bagian dalam Dune Pyla yang kami daki minggu lalu itu sudah
> dipelajari dengan detail menggunakan berbagai metode sehingga bisa
> direkonstruksi evolusi morfologinya dari waktu ke waktu. Metodenya
> berdasarkan pentarikhan karbon-14, pentarikhan ISL (infrared stimulated
> luminescence), data sejarah (arkeologi), dan juga GPR (gorund
> penetrating radar). GPR yang semula dirancang untuk berjalan2 di
> permukaan planet Mars diujikan dulu di bagian selatan La Dune du Pyla
> ini.
>
>
>
> Dune Pyla tersusun oleh tiga generasi dune yang saat ini
> bertumpuk-tumpuk : satu fase parabolic dune (bentuk parabolik lebih
> curam daripada barchanoid dilihat dari atas, seperti garis parabola) dan
> dua fase barchanoid. Setiap fase dipisahkan oleh paleosols. Paleosols
> inilah yang ditera umurnya.
>
>
>
> Bagian bawah dune ini disusun oleh lapisan pasir tipis, datar, dan
> ditutupi oleh paleosol berumur 3600 y BP (year before present) sampai
> 2400 y BP. Lalu di atasnya terdapat dune fase pertama berupa parabolic
> dune setinggi 30 meter di atas muka laut. Dune parabolik ini diendapkan
> di atas paleosol berumur 2400 tahun yang lalu dan ditutupi oleh paleosol
> berumur 400 tahun yang lalu. Bagian parabolic dunes ini telah bermigrasi
> ke arah darat sepanjang pantai Aquitaine dari 1300 - 900 tahun yang
> lalu. Generasi/fase kedua dune ini adalah dune barchanoid yang dinamakan
> Dune de la Grave, menutupi dune parabolic dan mencapai ketinggian 60
> meter di atas permukaan laut. Dune ini diendapkan langsung di atas
> paleosol berumur 400 tahun, dan ditutupi paleosol berumur 200 tahun yang
> lalu. Dune ini bermigrasi ke arah darat dari 550-250 tahun yang lalu.
> Dune Pyla yang kami daki itu baru terbentuk pada pertengahan abad ke-19,
> menambah ketinggiannya samp

Re: [iagi-net-l] Re: BPLS: Semburan Berhenti Empat Kali

2007-10-31 Thread hendri silaen
Bang Fajar, biasanya kalo menganalisis pengkayaan deuterium memang sebaiknya
dipasangkan dengan data isotop stabil oksigen-18. Ada 2 kemungkinan: (1) klo
deuterium naik dan O-18 turun --> ada pengaruh dari air meteorik,
implikasinya bisa jadi kondisi aliran steady; (2) klo deuterium naik dan
O-18 naik --> ada pengaruh dari magmatik atau air formasi, implikasinya bisa
jadi kondisi aliran un-steady.
salam

On 10/23/07, Fajar Lubis <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Pengkayaan deuterium biasanya lebih berasosiasi dengan sebaran lateral
> atau indikasi gabungan dari sistem fluida lainnya.
>
>   Kalau memang sistem meteorik ikut berperanan dalam semburan LUSI ini.
> Adakah yang berkenan berbagi info mengenai perkembangan pola aliran airtanah
> di wilayah ini?
>
>   Pola aliran airtanah detail dalam skala waktu ke waktu, dapat juga kita
> gunakan sebagai indikasi awal amblesan tanah (subsidence) atau hipotesa
> diatas.
>
>
>   Salam,
>   Fajar (1141)
>   *Butuh lebih dari sekedar overburden, untuk menekan fluida dari
> kedalaman 8.000 meter untuk mencapai permukaan tanah secara alami*
>
>
>
> __
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
> http://mail.yahoo.com


Re: [iagi-net-l] Re: BPLS: Semburan Berhenti Empat Kali

2007-10-31 Thread Fajar Lubis
Terimakasih untuk informasinya Pak Hendri,
   
  Adakah kemungkinan pengkayaan deutrium ini berasosiasi dengan faktor 
kedalaman?
  Mohon pencerahannya,
   
   
  Salam,
  Fajar (1141)
  *Butuh lebih dari sekedar overburden, untuk menekan fluida dari kedalaman 
8.000 meter untuk mencapai permukaan tanah secara alami*

  
Hendri silaen <[EMAIL PROTECTED]> sudah menulis:
   
 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

RE: [iagi-net-l] Siapa yang Harus Memperbaharui Buku "Geologi Indonesia" ?

2007-10-31 Thread Herman.Darman
Rekan-rekan,

Saya sudah mulai dengan Wikipedia di:
http://en.wikipedia.org/wiki/Geology_of_Indonesia
Rencananya Wikipedia ini mengarah ke apa yang Pak Iman harapkan untuk 
masyarakat awam.

Untuk detailnya saya akan mengisi struktur yang dibuat Aris di Wikibook:
http://en.wikibooks.org/wiki/The_Geology_of_Indonesia
Isinya berupa kompilasi teknis seperti yang Aris sebutkan di bawah ini.

Semua rekan IAGI-net bisa menambahkan tentunya.

Salam,

Herman


-Original Message-
From: aris [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, September 05, 2007 12:17 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Siapa yang Harus Memperbaharui Buku "Geologi
Indonesia" ?


Pak Iman -

Diskusi ini sudah mengarah ke dua buah buku. Yang satu adalah buku geologi
populer untuk masyarakat awam. Ini tentunya berkaitan dengan masalah yang
populer seperti lusi, bencana alam dlsb. Yang kedua adalah untuk kompilasi
teknis, ini yang dicoba dibuat kolaborasinya memakai online, contohnya
menggunakan wikibooks.org.

Salam -

Aris


On 9/5/07, Iman Argakoesoemah <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Awalnya harus jelas dulu, buku itu dibuat sasarannya siapa. Apakah
> dibuat untuk orang awam atau Earth Scientists. Kalau untuk umum, ya
> harus sangat sederhana bahkan lebih baik ditulis seperti novel dgn
> menggunakan bahasa koran. Kalau orientasinya pada produknya van
> Bemmelen, Hamilton, atau Hutchison, ya harus cukup teknis dan detail.
> Saya lebih memilih yang terakhir.
>
> Thanks. Iman
>
> -Original Message-
> From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Wednesday, September 05, 2007 2:58 PM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: RE: [iagi-net-l] Siapa yang Harus Memperbaharui Buku "Geologi
> Indonesia" ?
>
> Aris,
>
> Menarik.. menarik...
> Saya sedang mengumpulkan berkas-berkas electronic (computer files) dari
> buku An Outline of the Geology of Indonesia. Nanti bisa di upload ke
> wikibooks.
>
> Awang dan Imam,
> Kita harus pikirkan target pasar dari buku itu. Pak Imam mengharapkan
> yang lebih teknis, sementara pak Awang mengharapkan yang sederhana dan
> mudah dicerna masyarakat awam. Ini dua kutub yang berbeda, dan sulit
> untuk digabung... saya rasa.
>
> Salam,
>
> Herman
>
> -Original Message-
> From: aris [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: 05 September 2007 15:51
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net-l] Siapa yang Harus Memperbaharui Buku "Geologi
> Indonesia" ?
>
>
> Herman dkk -
>
> Saya tertarik ide bikin publikasi online, jadi semua orang bisa
> berkontribusi dan direview bareng-bareng. Untuk kolaborasi bikin buku
> seperti ini bisa memakai wikibooks.org.
>
> Ini iseng-iseng saya buat awalnya di
> http://en.wikibooks.org/wiki/The_Geology_of_Indonesia
>
> Bila kita serius untuk mengembangkan lebih lanjut, mohon kontribusi
> untuk
> struktur pembagian bab/sub-bab. Terus bisa mulai deh. Ok, ditunggu
> kontribusinya.
>
> Oh ya, satu hal lagi, mau pakai bahasa Indonesia apa Inggris?
>
> Salam -
>
> Aris
>
>
> On 9/5/07, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Sekedar membagikan cerita
> >
> > Tahun 1999, FOSI menyelenggarakan seminar Tectonics and Sedimentation
> of
> > Southeast Asia. Ide ini disarankan oleh pak Yahdi Zaim (ITB) waktu
> saya
> > berkunjung ke tempatnya setahun sebelumnya. Seminar ini dibuat dalam
> rangka
> > memperingati 50 tahun buku van Bemmelen. Kami mendapat respons yang
> sangat
> > baik dari tokoh-tokoh geologi Indonesia dan juga organisasi geologi di
> > Belanda. Organisasi ini bahkan mengirimkan wakilnya untuk memberikan
> kata
> > sambutan.
> >
> > Sebenarnya seminar ini juga dimaksudkan untuk mengumpulkan data dan
> > jaringan untuk pembaharuan buku geologi Indonesia. Jadi setelah
> seminar
> > 1999, saya bekerja sama dengan Hasan Sidi dan rekan-rekan lainnya
> untuk
> > menyusun buku tersebut. Buku Outline of the Geology of Indonesia
> terbit
> > setahun berikutnya (2000) dengan sponsor IAGI. Pak Yanto 'Abah'
> Sumantri,
> > sebagai ketua IAGI mendukung penuh. Buku ini terbit cepat (1 tahun)
> juga
> > karena "kekawatiran", istilahnya Ismail Zaini. Kekawatiran ini
> disebabkan
> > perusahaan tempat saya bekerja dulu memutuskan untuk menutup kegiatan
> > eksplorasi, jadi saya harus minggat. Padahal perpustakaannya seperti
> museum,
> > ... maklum salah satu operator tertua di Indonesia. Saya khawatir
> kalau saya
> > tidak selesaikan tahun 2000, proyek yang direstui IAGI ini tidak
> jalan, dan
> > saya tidak ada akses ke perpustakaan museum itu lagi.
> >
> > Beberapa kali saya diskusi dengan kawan-kawan, termasuk pak Awang,
> untuk
> > membuat publikasi on-line.
> > Systemnya: siapa mau boleh kontribusi dan siapa mau silahkan
> print-out,
> > tapi perlu di edit dan di evaluasi. Jadi saya pikir mengenai sistem
> homepage
> > atau blog. Hal ini saya usulkan karena dari penyusunan buku IAGI
> tersebut,
> > saya belajar:
> > 1. pencetakan / penerbitan buku itu sangat kaku. Begitu naik cetak
> tidak
> > bisa dirubah atau diedit. Kalau masih bersi

Re: [iagi-net-l] Mendaki Bukit Pasir (Dune) Tertinggi di Eropa

2007-10-31 Thread mohammad syaiful
terimakasih atas info dan ceritanya, pak awang. rasa2nya ingin juga
menapak langsung dune tsb.

salam,
syaiful

On 10/31/07, Awang Harun Satyana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Dalam suatu kesempatan ekskursi geologi bersama BPMIGAS-Total ke
> Aquitaine Basin, Prancis baratdaya minggu lalu, ada acara naik ke puncak
> bukit pasir La Dune du Pyla untuk mempelajari endapan hasil angin
> (aeolian). Ini adalah dune tertinggi di Eropa meskipun tingginya hanya
> 115 meter (tinggi maksimum dune Parangtritis 15 meter). Saya dan rekan2
> dari BPMIGAS dan Total yang baru pertama kalinya naik ke puncak dune ini
> dibuat takjub dengan gundukan pasir begitu tinggi, lebar, dan panjang
> ini. Pemandangannya lebih spektakular lagi karena di sisi barat dune
> langsung berbatasan dengan pantai Samudera Atlantik dan di sisi timur
> dune berbatasan dengan kompleks hutan pinus yang rapat. Lalu, langit
> musim gugur di Prancis selalu biru, dan hawanya sejuk sampai dingin 5-15
> Celsius.
>
>
>
> Untuk mendaki Dune Pyla dibuat tangga dengan ratusan anak tangga,
> tingginya hampir seperti kalau kita mendaki puncak Bromo. Kalau di atas
> puncak Bromo kita langsung dihadapkan ke jendela magma dengan asap
> belerang menguap dari kawahnya; di puncak Dune Pyla kita langsung
> dihadapkan dengan pemandangan biru Samudera Atlantik.
>
>
>
> Dune Pyla adalah coastal dune (untuk membedakannya dengan dune di
> gurun). Dari bentuknya ia merupakan transverse coastal ridges yang
> berposisi sejajar dengan garis pantai dan tegak lurus terhadap arah
> angin utama yang membentuknya. Angin dari Samudera Atlantik yang
> membatasi Prancis di sebelah barat bertiup permanen ke sebelah timur
> selama ribuan tahun menerbangkan butir2 pasir di pantainya dan
> terperangkap oleh suatu morfologi atau semak belukar di sebelah daratan
> dan terbentuklah bukit pasir ini. Seluruh pantai Aquitaine di baratdaya
> Prancis ditempati punggungan-punggungan pantai bukit pasir ini. Kompleks
> dune ini membentuk punggungan pantai sepanjang 200 km, lebar 1-10 km.
> (bandingkan dengan dimensi dunes di pantai selatan Jawa Tengah antara
> Cilacap dan Yogyakarta, setinggi 5-15 meter, lebar 100-500 meter, dan
> panjang maksimum beberapa km). Volume seluruh dune di pantai Aquitaine
> ini 20-30 milyar meter kubik.
>
>
>
> Dune Pyla adalah sebuah dune barchanoid (dune berbentuk bulan sabit bila
> dilihat dari udara) setinggi 115 meter, lebar 500 meter, dan panjang
> 2700 meter. Bila dihitung, volume pasir halus dan terpilah istimewa ini
> kira2 60 juta meter3. Dune ini merupakan dune aktif, artinya masih suka
> bergerak bermigrasi ke arah darat kalau ada angin badai pada musim
> dingin (winter storm). Kecepatan migrasinya 5 meter/tahun. Lumayan
> cepat. Pohon pinus di sebelah darat Dune Pyla sengaja ditanam untuk
> menghentikan migrasi dune di bagian bawah Dune Pyla. Kecuraman lereng
> sisi dalam dune ini (lee side) adalah 30-40 deg.
>
>
>
> Arkitektur bagian dalam Dune Pyla yang kami daki minggu lalu itu sudah
> dipelajari dengan detail menggunakan berbagai metode sehingga bisa
> direkonstruksi evolusi morfologinya dari waktu ke waktu. Metodenya
> berdasarkan pentarikhan karbon-14, pentarikhan ISL (infrared stimulated
> luminescence), data sejarah (arkeologi), dan juga GPR (gorund
> penetrating radar). GPR yang semula dirancang untuk berjalan2 di
> permukaan planet Mars diujikan dulu di bagian selatan La Dune du Pyla
> ini.
>
>
>
> Dune Pyla tersusun oleh tiga generasi dune yang saat ini
> bertumpuk-tumpuk : satu fase parabolic dune (bentuk parabolik lebih
> curam daripada barchanoid dilihat dari atas, seperti garis parabola) dan
> dua fase barchanoid. Setiap fase dipisahkan oleh paleosols. Paleosols
> inilah yang ditera umurnya.
>
>
>
> Bagian bawah dune ini disusun oleh lapisan pasir tipis, datar, dan
> ditutupi oleh paleosol berumur 3600 y BP (year before present) sampai
> 2400 y BP. Lalu di atasnya terdapat dune fase pertama berupa parabolic
> dune setinggi 30 meter di atas muka laut. Dune parabolik ini diendapkan
> di atas paleosol berumur 2400 tahun yang lalu dan ditutupi oleh paleosol
> berumur 400 tahun yang lalu. Bagian parabolic dunes ini telah bermigrasi
> ke arah darat sepanjang pantai Aquitaine dari 1300 - 900 tahun yang
> lalu. Generasi/fase kedua dune ini adalah dune barchanoid yang dinamakan
> Dune de la Grave, menutupi dune parabolic dan mencapai ketinggian 60
> meter di atas permukaan laut. Dune ini diendapkan langsung di atas
> paleosol berumur 400 tahun, dan ditutupi paleosol berumur 200 tahun yang
> lalu. Dune ini bermigrasi ke arah darat dari 550-250 tahun yang lalu.
> Dune Pyla yang kami daki itu baru terbentuk pada pertengahan abad ke-19,
> menambah ketinggiannya sampai 115 meter dan membuatnya sebagai dune
> paling tinggi di Eropa.
>
>
>
> Kalau dune ditumbuhi vegetasi, maka ia akan berhenti bermigrasi. Itu
> pula yang dilakukan orang pada pertengahan abad ke-19 di dasar Dune
> Pyla. Kini hutan pinus di sebelah timur dune ini terhampar luas membuat
> pemandan

[iagi-net-l] FW: Lokakarya IAGI - Dephan dan Hala Bil Halal

2007-10-31 Thread iagisek
 
 
 
Rekan-rekan IAGI yang terhormat,
 
Dalam rangka  Lokakarya IAGI - Dephan dan Halal Bil Halal , yang  akan
dilaksanakan pada :
 
Hari :Sabtu,  3 November 2007
Waktu : Pukul 09.00 s/d 13.00 WIB
Tempat: Room Arimbi 103 Lt 1, Hotel Bumi Karsa Bidakara Jakarta
 
Menghadirkan Pembicara :
 
1. Dr. Wisnu Wijaya [Bakornas BP]
2. Laksamana Pertama Fadjar Sampurno [Sesditjen Potensi dan Pertahanan
Dephan]
3. Dr. Surono [Direktur Pusat Volkanologi &
Mitigasi Bencana]
4. Dr. Edy Sunardi ( IAGI )
 
Moderator: Dr. Dwikorita Karnawati [IAGI].
 
 
Demikian Informasi yang kami dapat disampaikan,
 
Salam
 
sutar 
 
Harap  Hub Sekretariat IAGI  tel 837 02848 / 83702577 Tempat terbatas .
 
 


RE: [iagi-net-l] Berita Duka Cita

2007-10-31 Thread Ariadi Subandrio
Inna lillahi wa Inna Illaihi Rojiun,
  Semoga Pak AE Harsa mendapat tempat yang layak disisiNya sesuai dengan 
pengabdian beliau semasa menjadi kafilah dimuka bumi. Amin.
   
  Pak AE adalah Ketua IAGI periode tengahan tahun 80an, setelah pak Yitno 
sebelum pak Pane, Pak Wahab (Pak Yanto Sumantri paling apal urut2an ini). 
Hingga beberapa tahun lalu pak AE masih aktif datang ke IAGI, baik ke 
sekretariat mau pun acara2 IAGI, undangan2 IAGI diluar sekretariat dan turut 
aktif dalam mengurus Yayasan IAGI. Beliau aktif memberikan masukan2 untuk IAGI. 
Kalau gak salah Pak AE hingga akhir hayatnya masih menjadi salahsatu anggota 
Dewan Kehormatan IAGI.
   
  Selamat jalan pak AE.
   
  lam-salam,
  ar-
  
Toto Santosa <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Inna lillahi wa inna illaihi roji'uun.

Info tambahan, insya Allah dimakamkan ba'da Dzuhur di pemakaman Pondok
Rangon.
Wassalam, 


-Original Message-
From: Budi Sunarto [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, October 31, 2007 10:39 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Berita Duka Cita



Innalillahi wa inna illaihi roji'un

Telah berpulang ke rahmatullah : Bapak Ir. A. Edi Harsa, usia 68 tahun,
tadi malam pukul 22.45 WIB.

Alamat duka : Legenda wisata cibubur, LINCOLN N2 - 21. Dimakamkan hari
ini pukul 10.00 WIB di Pondok Rangon.



 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

RE: [iagi-net-l] Berita Duka Cita

2007-10-31 Thread yrsnki


Rekan rekan.

Turut berduka cita , saya kemarin sempat mengikuti
pemakaman-nya di Pondok Rangon , pemakaman dilaksanakan jam 13.00.
Mungkin tidak banyak tahu , terutama anggota IAGI yang muda bahwa
Almarhum pernah menjadi Ketua Umum IAGI ( kapan -nya  saya agak
lupa).

Si-Abah

___


> Inna lillahi wa inna illaihi roji'uun. 
> 
> Info tambahan, insya Allah dimakamkan ba'da Dzuhur di pemakaman
Pondok 
> Rangon. 
> Wassalam, 
> 
> 
> -Original Message- 
> 
From: Budi Sunarto
[mailto:[EMAIL PROTECTED] 
> Sent: Wednesday, October 31, 2007
10:39 AM 
> To: iagi-net@iagi.or.id 
> Subject:
[iagi-net-l] Berita Duka Cita 
> 
> 
> 
>
Innalillahi wa inna illaihi roji'un 
> 
> Telah
berpulang ke rahmatullah : Bapak Ir. A. Edi Harsa, usia 68 tahun, 
> tadi malam pukul 22.45 WIB. 
> 
> Alamat duka :
Legenda wisata cibubur, LINCOLN N2 - 21. Dimakamkan hari 
> ini
pukul 10.00 WIB di Pondok Rangon. 
> 
> 
> 
> 
> __ 
> Do You Yahoo!? 
> Tired of spam? Yahoo! Mail has the best
spam protection around 
> http://mail.yahoo.com 
> 
>


> JOINT CONVENTION BALI 2007 
> The 32nd HAGI, the 36th
IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and 
> Exhibition, 
> Bali Convention Center, 13-16 November 2007 
>


> To unsubscribe, send email to:
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id 
> To subscribe, send email to:
iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id 
> Visit IAGI Website:
http://iagi.or.id 
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: 
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta 
> No. Rek: 123
0085005314 
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) 
> Bank BCA KCP. Manara Mulia 
> No. Rekening: 255-1088580 
> A/n: Shinta Damayanti 
> IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ 
> IAGI-net
Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi 
>
- 
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
information 
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI
or others. In no event 
> shall IAGI be liable for any, including
but not limited to direct or 
> indirect damages, or damages of
any kind whatsoever, resulting from loss 
> of use, data or
profits, arising out of or in connection with the use of 
> any
information posted on IAGI mailing list. 
>
- 
> 
> 



RE: [iagi-net-l] Mendaki Bukit Pasir (Dune) Tertinggi di Eropa

2007-10-31 Thread H. Edison Sirodj (XD/PCSB)

Kalau dicocokkan dengan ceritanya sih, sepertinya betul.


-Original Message-
From: dwi hendro [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, 01 November, 2007 12:01 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Mendaki Bukit Pasir (Dune) Tertinggi di Eropa

saya search di google, apakah seperti ini bentuknya :

http://www.visoterra.com/images/original/Visoterra-vue-de-la-dune-du-pyl
at-6240.jpg



On 10/31/07, nyoto - ke-el <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Iya betul sekali, tapi apa di milis ini bisa attach foto2 ya ...?
>
> wass,
>
> nyoto
>
>
>
>
> On 10/31/07, H. Edison Sirodj (XD/PCSB) <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> >
> >
> > Kalau ada photonya, akan lebih oke lagi buat di simak..
> >
> > edison
> >
> > -Original Message-
> > From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> > Sent: Wednesday, 31 October, 2007 5:03 PM
> > To: iagi-net@iagi.or.id; [EMAIL PROTECTED]
> > Subject: [iagi-net-l] Mendaki Bukit Pasir (Dune) Tertinggi di Eropa
> >
> > Dalam suatu kesempatan ekskursi geologi bersama BPMIGAS-Total ke
> > Aquitaine Basin, Prancis baratdaya minggu lalu, ada acara naik ke
puncak
> > bukit pasir La Dune du Pyla untuk mempelajari endapan hasil angin
> > (aeolian). Ini adalah dune tertinggi di Eropa meskipun tingginya
hanya
> > 115 meter (tinggi maksimum dune Parangtritis 15 meter). Saya dan
rekan2
> > dari BPMIGAS dan Total yang baru pertama kalinya naik ke puncak dune
ini
> > dibuat takjub dengan gundukan pasir begitu tinggi, lebar, dan
panjang
> > ini. Pemandangannya lebih spektakular lagi karena di sisi barat dune
> > langsung berbatasan dengan pantai Samudera Atlantik dan di sisi
timur
> > dune berbatasan dengan kompleks hutan pinus yang rapat. Lalu, langit
> > musim gugur di Prancis selalu biru, dan hawanya sejuk sampai dingin
5-15
> > Celsius.
> >
> >
> >
> > Untuk mendaki Dune Pyla dibuat tangga dengan ratusan anak tangga,
> > tingginya hampir seperti kalau kita mendaki puncak Bromo. Kalau di
atas
> > puncak Bromo kita langsung dihadapkan ke jendela magma dengan asap
> > belerang menguap dari kawahnya; di puncak Dune Pyla kita langsung
> > dihadapkan dengan pemandangan biru Samudera Atlantik.
> >
> >
> >
> > Dune Pyla adalah coastal dune (untuk membedakannya dengan dune di
> > gurun). Dari bentuknya ia merupakan transverse coastal ridges yang
> > berposisi sejajar dengan garis pantai dan tegak lurus terhadap arah
> > angin utama yang membentuknya. Angin dari Samudera Atlantik yang
> > membatasi Prancis di sebelah barat bertiup permanen ke sebelah timur
> > selama ribuan tahun menerbangkan butir2 pasir di pantainya dan
> > terperangkap oleh suatu morfologi atau semak belukar di sebelah
daratan
> > dan terbentuklah bukit pasir ini. Seluruh pantai Aquitaine di
baratdaya
> > Prancis ditempati punggungan-punggungan pantai bukit pasir ini.
Kompleks
> > dune ini membentuk punggungan pantai sepanjang 200 km, lebar 1-10
km.
> > (bandingkan dengan dimensi dunes di pantai selatan Jawa Tengah
antara
> > Cilacap dan Yogyakarta, setinggi 5-15 meter, lebar 100-500 meter,
dan
> > panjang maksimum beberapa km). Volume seluruh dune di pantai
Aquitaine
> > ini 20-30 milyar meter kubik.
> >
> >
> >
> > Dune Pyla adalah sebuah dune barchanoid (dune berbentuk bulan sabit
bila
> > dilihat dari udara) setinggi 115 meter, lebar 500 meter, dan panjang
> > 2700 meter. Bila dihitung, volume pasir halus dan terpilah istimewa
ini
> > kira2 60 juta meter3. Dune ini merupakan dune aktif, artinya masih
suka
> > bergerak bermigrasi ke arah darat kalau ada angin badai pada musim
> > dingin (winter storm). Kecepatan migrasinya 5 meter/tahun. Lumayan
> > cepat. Pohon pinus di sebelah darat Dune Pyla sengaja ditanam untuk
> > menghentikan migrasi dune di bagian bawah Dune Pyla. Kecuraman
lereng
> > sisi dalam dune ini (lee side) adalah 30-40 deg.
> >
> >
> >
> > Arkitektur bagian dalam Dune Pyla yang kami daki minggu lalu itu
sudah
> > dipelajari dengan detail menggunakan berbagai metode sehingga bisa
> > direkonstruksi evolusi morfologinya dari waktu ke waktu. Metodenya
> > berdasarkan pentarikhan karbon-14, pentarikhan ISL (infrared
stimulated
> > luminescence), data sejarah (arkeologi), dan juga GPR (gorund
> > penetrating radar). GPR yang semula dirancang untuk berjalan2 di
> > permukaan planet Mars diujikan dulu di bagian selatan La Dune du
Pyla
> > ini.
> >
> >
> >
> > Dune Pyla tersusun oleh tiga generasi dune yang saat ini
> > bertumpuk-tumpuk : satu fase parabolic dune (bentuk parabolik lebih
> > curam daripada barchanoid dilihat dari atas, seperti garis parabola)
dan
> > dua fase barchanoid. Setiap fase dipisahkan oleh paleosols.
Paleosols
> > inilah yang ditera umurnya.
> >
> >
> >
> > Bagian bawah dune ini disusun oleh lapisan pasir tipis, datar, dan
> > ditutupi oleh paleosol berumur 3600 y BP (year before present)
sampai
> > 2400 y BP. Lalu di atasnya terdapat dune fase pertama berupa
parabolic
> > dune setinggi 30 meter di atas muka laut. Dune parabolik ini
diendapkan
> > di atas paleosol berum

Re: [iagi-net-l] Mendaki Bukit Pasir (Dune) Tertinggi di Eropa

2007-10-31 Thread dwi hendro
saya search di google, apakah seperti ini bentuknya :

http://www.visoterra.com/images/original/Visoterra-vue-de-la-dune-du-pylat-6240.jpg



On 10/31/07, nyoto - ke-el <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Iya betul sekali, tapi apa di milis ini bisa attach foto2 ya ...?
>
> wass,
>
> nyoto
>
>
>
>
> On 10/31/07, H. Edison Sirodj (XD/PCSB) <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> >
> >
> > Kalau ada photonya, akan lebih oke lagi buat di simak..
> >
> > edison
> >
> > -Original Message-
> > From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> > Sent: Wednesday, 31 October, 2007 5:03 PM
> > To: iagi-net@iagi.or.id; [EMAIL PROTECTED]
> > Subject: [iagi-net-l] Mendaki Bukit Pasir (Dune) Tertinggi di Eropa
> >
> > Dalam suatu kesempatan ekskursi geologi bersama BPMIGAS-Total ke
> > Aquitaine Basin, Prancis baratdaya minggu lalu, ada acara naik ke puncak
> > bukit pasir La Dune du Pyla untuk mempelajari endapan hasil angin
> > (aeolian). Ini adalah dune tertinggi di Eropa meskipun tingginya hanya
> > 115 meter (tinggi maksimum dune Parangtritis 15 meter). Saya dan rekan2
> > dari BPMIGAS dan Total yang baru pertama kalinya naik ke puncak dune ini
> > dibuat takjub dengan gundukan pasir begitu tinggi, lebar, dan panjang
> > ini. Pemandangannya lebih spektakular lagi karena di sisi barat dune
> > langsung berbatasan dengan pantai Samudera Atlantik dan di sisi timur
> > dune berbatasan dengan kompleks hutan pinus yang rapat. Lalu, langit
> > musim gugur di Prancis selalu biru, dan hawanya sejuk sampai dingin 5-15
> > Celsius.
> >
> >
> >
> > Untuk mendaki Dune Pyla dibuat tangga dengan ratusan anak tangga,
> > tingginya hampir seperti kalau kita mendaki puncak Bromo. Kalau di atas
> > puncak Bromo kita langsung dihadapkan ke jendela magma dengan asap
> > belerang menguap dari kawahnya; di puncak Dune Pyla kita langsung
> > dihadapkan dengan pemandangan biru Samudera Atlantik.
> >
> >
> >
> > Dune Pyla adalah coastal dune (untuk membedakannya dengan dune di
> > gurun). Dari bentuknya ia merupakan transverse coastal ridges yang
> > berposisi sejajar dengan garis pantai dan tegak lurus terhadap arah
> > angin utama yang membentuknya. Angin dari Samudera Atlantik yang
> > membatasi Prancis di sebelah barat bertiup permanen ke sebelah timur
> > selama ribuan tahun menerbangkan butir2 pasir di pantainya dan
> > terperangkap oleh suatu morfologi atau semak belukar di sebelah daratan
> > dan terbentuklah bukit pasir ini. Seluruh pantai Aquitaine di baratdaya
> > Prancis ditempati punggungan-punggungan pantai bukit pasir ini. Kompleks
> > dune ini membentuk punggungan pantai sepanjang 200 km, lebar 1-10 km.
> > (bandingkan dengan dimensi dunes di pantai selatan Jawa Tengah antara
> > Cilacap dan Yogyakarta, setinggi 5-15 meter, lebar 100-500 meter, dan
> > panjang maksimum beberapa km). Volume seluruh dune di pantai Aquitaine
> > ini 20-30 milyar meter kubik.
> >
> >
> >
> > Dune Pyla adalah sebuah dune barchanoid (dune berbentuk bulan sabit bila
> > dilihat dari udara) setinggi 115 meter, lebar 500 meter, dan panjang
> > 2700 meter. Bila dihitung, volume pasir halus dan terpilah istimewa ini
> > kira2 60 juta meter3. Dune ini merupakan dune aktif, artinya masih suka
> > bergerak bermigrasi ke arah darat kalau ada angin badai pada musim
> > dingin (winter storm). Kecepatan migrasinya 5 meter/tahun. Lumayan
> > cepat. Pohon pinus di sebelah darat Dune Pyla sengaja ditanam untuk
> > menghentikan migrasi dune di bagian bawah Dune Pyla. Kecuraman lereng
> > sisi dalam dune ini (lee side) adalah 30-40 deg.
> >
> >
> >
> > Arkitektur bagian dalam Dune Pyla yang kami daki minggu lalu itu sudah
> > dipelajari dengan detail menggunakan berbagai metode sehingga bisa
> > direkonstruksi evolusi morfologinya dari waktu ke waktu. Metodenya
> > berdasarkan pentarikhan karbon-14, pentarikhan ISL (infrared stimulated
> > luminescence), data sejarah (arkeologi), dan juga GPR (gorund
> > penetrating radar). GPR yang semula dirancang untuk berjalan2 di
> > permukaan planet Mars diujikan dulu di bagian selatan La Dune du Pyla
> > ini.
> >
> >
> >
> > Dune Pyla tersusun oleh tiga generasi dune yang saat ini
> > bertumpuk-tumpuk : satu fase parabolic dune (bentuk parabolik lebih
> > curam daripada barchanoid dilihat dari atas, seperti garis parabola) dan
> > dua fase barchanoid. Setiap fase dipisahkan oleh paleosols. Paleosols
> > inilah yang ditera umurnya.
> >
> >
> >
> > Bagian bawah dune ini disusun oleh lapisan pasir tipis, datar, dan
> > ditutupi oleh paleosol berumur 3600 y BP (year before present) sampai
> > 2400 y BP. Lalu di atasnya terdapat dune fase pertama berupa parabolic
> > dune setinggi 30 meter di atas muka laut. Dune parabolik ini diendapkan
> > di atas paleosol berumur 2400 tahun yang lalu dan ditutupi oleh paleosol
> > berumur 400 tahun yang lalu. Bagian parabolic dunes ini telah bermigrasi
> > ke arah darat sepanjang pantai Aquitaine dari 1300 - 900 tahun yang
> > lalu. Generasi/fase kedua dune ini adalah dune barchanoid yang dinam

Re: [iagi-net-l] Visit www.jcb2007.com - ayo kita meriahkkan JCB2007

2007-10-31 Thread Agus Irianto
Bapak2/Ibu2/mbak2/mas2dan akang mpok
sadayanaacara perhelatan akbar JCB2007 kolaborasi
HAGI-IAGI-IATMI tinggal 11 hari lagi..ayo kita
meriahkan acara ini .!!! tempat berkumpulnya
orang2 ahli kebumian di acara pertemuan ilmiah
tahunandgn mengusung thema yg sangat nasionalistik
dan futuristik..mau dikemanakan pengelolaan bumi
yg kita cintai ini...?exploatasi besar2an tanpa
mempedulikan keselarasan lingkungan sosbudhankamnas
akan menjadi renungan dan kepedulian para ahli
kebumian dan siapa yg paling bertanggung jawab thd
pengelolaan dan pengrusakkan lingkungan di bumi
ini.??? Kebijaksanaan Energi Nasional yg perlu
kita tinjau kembali agar ada kesetimbangan dan
keselarasan yg lebih adil thd berkembangtumbuhnya
masyarakat kita..kita tidak menghendaki spt slide
yg beredar : bumi kita thn 2070ihhh..ngeri deh,
akibat kekurangan air dan kekeringan dimana2 manusia
umur 20an tampak jauh lebih tuaiiijjj...ngeri
naudzubilahmindzaliq!?!

Datanglah, kunjungilah beramai3xacara ini tidak
hanya utk lingkup ketiga asosiasi IAGI-HAGI-IATMI saja
ttp bagi masyarakat yg berminat terutama pemerintah,
masy. lingkungan, Fisika, pebisnis dll dll, ada
diskusi panel yg seru utk membahas thema kita
ini..hay...sekali lagi ...kunjungilah
beramai3x...kita meriahkan acara JCB2007!!!

Salam,
Agus Irianto



--- mohammad syaiful <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:

> mungkin imil di bawah dapat menjelaskan, agar teman2
> yg berminat utk
> mengetahui acara jcb2007 yg tinggal 12 hari lagi
> tidak kecewa dan
> protes ke sekretariat.
> 
> utk hampir 2 minggu sebelum hari pelaksanaan ini,
> silakan utk
> mengakses website pada jam yg tidak sibuk (misalnya
> tengah malam).
> 
> ayo, kita meriahkan jcb2007!
> syaiful
> 
> -- Forwarded message --
> From: roy baroes <[EMAIL PROTECTED]>
> Date: Oct 31, 2007 2:00 PM
> Subject: [jcb2007] Re: site visit, 25-27 october
> 2007 (2)
> To: [EMAIL PROTECTED],
> [EMAIL PROTECTED]
> 
> 
> Maaf Pak,
> hari ini ada 113 Orang yang membuka web bersamaan
> dan kebanyakan melakukan download file secara
> bersamaan.
> 
> tapi sudah saya tangani dengan meminta tambahan
> quota bandwith ke vendor.
> 
> bandwith exceed terjadi karena pemakaian bandwith
> bulan ini telah
> melebihi quota.
> tapi sudah beres pak.
> 
> Mohon maaf atas ketidak nyamanan ini.
> 
> roy baroes
> 
> 
> -- 
> Mohammad Syaiful - Explorationist
> Mobile: 62-812-9372808
> Email: [EMAIL PROTECTED]
> 
> Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)
> Head Office:
> Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810
> Indonesia
> Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140
> Email: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
> 
>

> JOINT CONVENTION BALI 2007
> The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI
> Annual Convention and Exhibition,
> Bali Convention Center, 13-16 November 2007
>

> To unsubscribe, send email to:
> iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to:
> iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1:
> http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2:
> http://groups.yahoo.com/group/iagi
>
-
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with
> regard to information posted on its mailing lists,
> whether posted by IAGI or others. In no event shall
> IAGI be liable for any, including but not limited to
> direct or indirect damages, or damages of any kind
> whatsoever, resulting from loss of use, data or
> profits, arising out of or in connection with the
> use of any information posted on IAGI mailing list.
>
-
> 
> 


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


JOINT CONVENTION BALI 2007
The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and 
Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Arch

RE: [iagi-net-l] Mendaki Bukit Pasir (Dune) Tertinggi di Eropa

2007-10-31 Thread Awang Harun Satyana
Iya itu betul bagian dari Dune Pyla (Pylat). Saya sedang meminta akses
ke Pak Paulus Allo, administator IAGI-net, untuk dapat melampirkan
beberapa foto Dune Pyla di IAGI-net. Atau, nanti saya kirim lewat ja-pri
ke beberapa rekan netter yang memerlukannya.

Salam,
awang

-Original Message-
From: H. Edison Sirodj (XD/PCSB) [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, November 01, 2007 11:20 C++
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Mendaki Bukit Pasir (Dune) Tertinggi di Eropa


Kalau dicocokkan dengan ceritanya sih, sepertinya betul.


-Original Message-
From: dwi hendro [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, 01 November, 2007 12:01 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Mendaki Bukit Pasir (Dune) Tertinggi di Eropa

saya search di google, apakah seperti ini bentuknya :

http://www.visoterra.com/images/original/Visoterra-vue-de-la-dune-du-pyl
at-6240.jpg



On 10/31/07, nyoto - ke-el <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Iya betul sekali, tapi apa di milis ini bisa attach foto2 ya ...?
>
> wass,
>
> nyoto
>
>
>
>
> On 10/31/07, H. Edison Sirodj (XD/PCSB) <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> >
> >
> > Kalau ada photonya, akan lebih oke lagi buat di simak..
> >
> > edison
> >
> > -Original Message-
> > From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> > Sent: Wednesday, 31 October, 2007 5:03 PM
> > To: iagi-net@iagi.or.id; [EMAIL PROTECTED]
> > Subject: [iagi-net-l] Mendaki Bukit Pasir (Dune) Tertinggi di Eropa
> >
> > Dalam suatu kesempatan ekskursi geologi bersama BPMIGAS-Total ke
> > Aquitaine Basin, Prancis baratdaya minggu lalu, ada acara naik ke
puncak
> > bukit pasir La Dune du Pyla untuk mempelajari endapan hasil angin
> > (aeolian). Ini adalah dune tertinggi di Eropa meskipun tingginya
hanya
> > 115 meter (tinggi maksimum dune Parangtritis 15 meter). Saya dan
rekan2
> > dari BPMIGAS dan Total yang baru pertama kalinya naik ke puncak dune
ini
> > dibuat takjub dengan gundukan pasir begitu tinggi, lebar, dan
panjang
> > ini. Pemandangannya lebih spektakular lagi karena di sisi barat dune
> > langsung berbatasan dengan pantai Samudera Atlantik dan di sisi
timur
> > dune berbatasan dengan kompleks hutan pinus yang rapat. Lalu, langit
> > musim gugur di Prancis selalu biru, dan hawanya sejuk sampai dingin
5-15
> > Celsius.
> >
> >
> >
> > Untuk mendaki Dune Pyla dibuat tangga dengan ratusan anak tangga,
> > tingginya hampir seperti kalau kita mendaki puncak Bromo. Kalau di
atas
> > puncak Bromo kita langsung dihadapkan ke jendela magma dengan asap
> > belerang menguap dari kawahnya; di puncak Dune Pyla kita langsung
> > dihadapkan dengan pemandangan biru Samudera Atlantik.
> >
> >
> >
> > Dune Pyla adalah coastal dune (untuk membedakannya dengan dune di
> > gurun). Dari bentuknya ia merupakan transverse coastal ridges yang
> > berposisi sejajar dengan garis pantai dan tegak lurus terhadap arah
> > angin utama yang membentuknya. Angin dari Samudera Atlantik yang
> > membatasi Prancis di sebelah barat bertiup permanen ke sebelah timur
> > selama ribuan tahun menerbangkan butir2 pasir di pantainya dan
> > terperangkap oleh suatu morfologi atau semak belukar di sebelah
daratan
> > dan terbentuklah bukit pasir ini. Seluruh pantai Aquitaine di
baratdaya
> > Prancis ditempati punggungan-punggungan pantai bukit pasir ini.
Kompleks
> > dune ini membentuk punggungan pantai sepanjang 200 km, lebar 1-10
km.
> > (bandingkan dengan dimensi dunes di pantai selatan Jawa Tengah
antara
> > Cilacap dan Yogyakarta, setinggi 5-15 meter, lebar 100-500 meter,
dan
> > panjang maksimum beberapa km). Volume seluruh dune di pantai
Aquitaine
> > ini 20-30 milyar meter kubik.
> >
> >
> >
> > Dune Pyla adalah sebuah dune barchanoid (dune berbentuk bulan sabit
bila
> > dilihat dari udara) setinggi 115 meter, lebar 500 meter, dan panjang
> > 2700 meter. Bila dihitung, volume pasir halus dan terpilah istimewa
ini
> > kira2 60 juta meter3. Dune ini merupakan dune aktif, artinya masih
suka
> > bergerak bermigrasi ke arah darat kalau ada angin badai pada musim
> > dingin (winter storm). Kecepatan migrasinya 5 meter/tahun. Lumayan
> > cepat. Pohon pinus di sebelah darat Dune Pyla sengaja ditanam untuk
> > menghentikan migrasi dune di bagian bawah Dune Pyla. Kecuraman
lereng
> > sisi dalam dune ini (lee side) adalah 30-40 deg.
> >
> >
> >
> > Arkitektur bagian dalam Dune Pyla yang kami daki minggu lalu itu
sudah
> > dipelajari dengan detail menggunakan berbagai metode sehingga bisa
> > direkonstruksi evolusi morfologinya dari waktu ke waktu. Metodenya
> > berdasarkan pentarikhan karbon-14, pentarikhan ISL (infrared
stimulated
> > luminescence), data sejarah (arkeologi), dan juga GPR (gorund
> > penetrating radar). GPR yang semula dirancang untuk berjalan2 di
> > permukaan planet Mars diujikan dulu di bagian selatan La Dune du
Pyla
> > ini.
> >
> >
> >
> > Dune Pyla tersusun oleh tiga generasi dune yang saat ini
> > bertumpuk-tumpuk : satu fase parabolic dune (bentuk parabolik lebih
> > curam daripada

Re: [iagi-net-l] Mendaki Bukit Pasir (Dune) Tertinggi di Eropa

2007-10-31 Thread nyoto - ke-el
Bagus pak Awang, boleh saya dikirimi foto2nya lewat japri, thanks in
advanced pak.

wass,
[EMAIL PROTECTED]







On Nov 1, 2007 2:17 PM, Awang Harun Satyana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Iya itu betul bagian dari Dune Pyla (Pylat). Saya sedang meminta akses
> ke Pak Paulus Allo, administator IAGI-net, untuk dapat melampirkan
> beberapa foto Dune Pyla di IAGI-net. Atau, nanti saya kirim lewat ja-pri
> ke beberapa rekan netter yang memerlukannya.
>
> Salam,
> awang
>
> -Original Message-
> From: H. Edison Sirodj (XD/PCSB) [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Thursday, November 01, 2007 11:20 C++
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: RE: [iagi-net-l] Mendaki Bukit Pasir (Dune) Tertinggi di Eropa
>
>
> Kalau dicocokkan dengan ceritanya sih, sepertinya betul.
>
>
> -Original Message-
> From: dwi hendro [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Thursday, 01 November, 2007 12:01 PM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net-l] Mendaki Bukit Pasir (Dune) Tertinggi di Eropa
>
> saya search di google, apakah seperti ini bentuknya :
>
> http://www.visoterra.com/images/original/Visoterra-vue-de-la-dune-du-pyl
> at-6240.jpg
>
>
>
> On 10/31/07, nyoto - ke-el <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Iya betul sekali, tapi apa di milis ini bisa attach foto2 ya ...?
> >
> > wass,
> >
> > nyoto
> >
> >
> >
> >
> > On 10/31/07, H. Edison Sirodj (XD/PCSB) <[EMAIL PROTECTED]>
> > wrote:
> > >
> > >
> > > Kalau ada photonya, akan lebih oke lagi buat di simak..
> > >
> > > edison
> > >
> > > -Original Message-
> > > From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> > > Sent: Wednesday, 31 October, 2007 5:03 PM
> > > To: iagi-net@iagi.or.id; [EMAIL PROTECTED]
> > > Subject: [iagi-net-l] Mendaki Bukit Pasir (Dune) Tertinggi di Eropa
> > >
> > > Dalam suatu kesempatan ekskursi geologi bersama BPMIGAS-Total ke
> > > Aquitaine Basin, Prancis baratdaya minggu lalu, ada acara naik ke
> puncak
> > > bukit pasir La Dune du Pyla untuk mempelajari endapan hasil angin
> > > (aeolian). Ini adalah dune tertinggi di Eropa meskipun tingginya
> hanya
> > > 115 meter (tinggi maksimum dune Parangtritis 15 meter). Saya dan
> rekan2
> > > dari BPMIGAS dan Total yang baru pertama kalinya naik ke puncak dune
> ini
> > > dibuat takjub dengan gundukan pasir begitu tinggi, lebar, dan
> panjang
> > > ini. Pemandangannya lebih spektakular lagi karena di sisi barat dune
> > > langsung berbatasan dengan pantai Samudera Atlantik dan di sisi
> timur
> > > dune berbatasan dengan kompleks hutan pinus yang rapat. Lalu, langit
> > > musim gugur di Prancis selalu biru, dan hawanya sejuk sampai dingin
> 5-15
> > > Celsius.
> > >
> > >
> > >
> > > Untuk mendaki Dune Pyla dibuat tangga dengan ratusan anak tangga,
> > > tingginya hampir seperti kalau kita mendaki puncak Bromo. Kalau di
> atas
> > > puncak Bromo kita langsung dihadapkan ke jendela magma dengan asap
> > > belerang menguap dari kawahnya; di puncak Dune Pyla kita langsung
> > > dihadapkan dengan pemandangan biru Samudera Atlantik.
> > >
> > >
> > >
> > > Dune Pyla adalah coastal dune (untuk membedakannya dengan dune di
> > > gurun). Dari bentuknya ia merupakan transverse coastal ridges yang
> > > berposisi sejajar dengan garis pantai dan tegak lurus terhadap arah
> > > angin utama yang membentuknya. Angin dari Samudera Atlantik yang
> > > membatasi Prancis di sebelah barat bertiup permanen ke sebelah timur
> > > selama ribuan tahun menerbangkan butir2 pasir di pantainya dan
> > > terperangkap oleh suatu morfologi atau semak belukar di sebelah
> daratan
> > > dan terbentuklah bukit pasir ini. Seluruh pantai Aquitaine di
> baratdaya
> > > Prancis ditempati punggungan-punggungan pantai bukit pasir ini.
> Kompleks
> > > dune ini membentuk punggungan pantai sepanjang 200 km, lebar 1-10
> km.
> > > (bandingkan dengan dimensi dunes di pantai selatan Jawa Tengah
> antara
> > > Cilacap dan Yogyakarta, setinggi 5-15 meter, lebar 100-500 meter,
> dan
> > > panjang maksimum beberapa km). Volume seluruh dune di pantai
> Aquitaine
> > > ini 20-30 milyar meter kubik.
> > >
> > >
> > >
> > > Dune Pyla adalah sebuah dune barchanoid (dune berbentuk bulan sabit
> bila
> > > dilihat dari udara) setinggi 115 meter, lebar 500 meter, dan panjang
> > > 2700 meter. Bila dihitung, volume pasir halus dan terpilah istimewa
> ini
> > > kira2 60 juta meter3. Dune ini merupakan dune aktif, artinya masih
> suka
> > > bergerak bermigrasi ke arah darat kalau ada angin badai pada musim
> > > dingin (winter storm). Kecepatan migrasinya 5 meter/tahun. Lumayan
> > > cepat. Pohon pinus di sebelah darat Dune Pyla sengaja ditanam untuk
> > > menghentikan migrasi dune di bagian bawah Dune Pyla. Kecuraman
> lereng
> > > sisi dalam dune ini (lee side) adalah 30-40 deg.
> > >
> > >
> > >
> > > Arkitektur bagian dalam Dune Pyla yang kami daki minggu lalu itu
> sudah
> > > dipelajari dengan detail menggunakan berbagai metode sehingga bisa
> > > direkonstruksi evolusi morfologinya dari waktu ke waktu. Metodenya
> > > berdasarkan pen

RE: [iagi-net-l] Mendaki Bukit Pasir (Dune) Tertinggi di Eropa

2007-10-31 Thread H. Edison Sirodj (XD/PCSB)

Boleh ke Japri pak Awang, biar baca ceritanya lebih asyik.

egs

-Original Message-
From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, 01 November, 2007 2:17 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Mendaki Bukit Pasir (Dune) Tertinggi di Eropa

Iya itu betul bagian dari Dune Pyla (Pylat). Saya sedang meminta akses
ke Pak Paulus Allo, administator IAGI-net, untuk dapat melampirkan
beberapa foto Dune Pyla di IAGI-net. Atau, nanti saya kirim lewat ja-pri
ke beberapa rekan netter yang memerlukannya.

Salam,
awang

-Original Message-
From: H. Edison Sirodj (XD/PCSB) [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, November 01, 2007 11:20 C++
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Mendaki Bukit Pasir (Dune) Tertinggi di Eropa


Kalau dicocokkan dengan ceritanya sih, sepertinya betul.


-Original Message-
From: dwi hendro [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, 01 November, 2007 12:01 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Mendaki Bukit Pasir (Dune) Tertinggi di Eropa

saya search di google, apakah seperti ini bentuknya :

http://www.visoterra.com/images/original/Visoterra-vue-de-la-dune-du-pyl
at-6240.jpg



On 10/31/07, nyoto - ke-el <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Iya betul sekali, tapi apa di milis ini bisa attach foto2 ya ...?
>
> wass,
>
> nyoto
>
>
>
>
> On 10/31/07, H. Edison Sirodj (XD/PCSB) <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> >
> >
> > Kalau ada photonya, akan lebih oke lagi buat di simak..
> >
> > edison
> >
> > -Original Message-
> > From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> > Sent: Wednesday, 31 October, 2007 5:03 PM
> > To: iagi-net@iagi.or.id; [EMAIL PROTECTED]
> > Subject: [iagi-net-l] Mendaki Bukit Pasir (Dune) Tertinggi di Eropa
> >
> > Dalam suatu kesempatan ekskursi geologi bersama BPMIGAS-Total ke
> > Aquitaine Basin, Prancis baratdaya minggu lalu, ada acara naik ke
puncak
> > bukit pasir La Dune du Pyla untuk mempelajari endapan hasil angin
> > (aeolian). Ini adalah dune tertinggi di Eropa meskipun tingginya
hanya
> > 115 meter (tinggi maksimum dune Parangtritis 15 meter). Saya dan
rekan2
> > dari BPMIGAS dan Total yang baru pertama kalinya naik ke puncak dune
ini
> > dibuat takjub dengan gundukan pasir begitu tinggi, lebar, dan
panjang
> > ini. Pemandangannya lebih spektakular lagi karena di sisi barat dune
> > langsung berbatasan dengan pantai Samudera Atlantik dan di sisi
timur
> > dune berbatasan dengan kompleks hutan pinus yang rapat. Lalu, langit
> > musim gugur di Prancis selalu biru, dan hawanya sejuk sampai dingin
5-15
> > Celsius.
> >
> >
> >
> > Untuk mendaki Dune Pyla dibuat tangga dengan ratusan anak tangga,
> > tingginya hampir seperti kalau kita mendaki puncak Bromo. Kalau di
atas
> > puncak Bromo kita langsung dihadapkan ke jendela magma dengan asap
> > belerang menguap dari kawahnya; di puncak Dune Pyla kita langsung
> > dihadapkan dengan pemandangan biru Samudera Atlantik.
> >
> >
> >
> > Dune Pyla adalah coastal dune (untuk membedakannya dengan dune di
> > gurun). Dari bentuknya ia merupakan transverse coastal ridges yang
> > berposisi sejajar dengan garis pantai dan tegak lurus terhadap arah
> > angin utama yang membentuknya. Angin dari Samudera Atlantik yang
> > membatasi Prancis di sebelah barat bertiup permanen ke sebelah timur
> > selama ribuan tahun menerbangkan butir2 pasir di pantainya dan
> > terperangkap oleh suatu morfologi atau semak belukar di sebelah
daratan
> > dan terbentuklah bukit pasir ini. Seluruh pantai Aquitaine di
baratdaya
> > Prancis ditempati punggungan-punggungan pantai bukit pasir ini.
Kompleks
> > dune ini membentuk punggungan pantai sepanjang 200 km, lebar 1-10
km.
> > (bandingkan dengan dimensi dunes di pantai selatan Jawa Tengah
antara
> > Cilacap dan Yogyakarta, setinggi 5-15 meter, lebar 100-500 meter,
dan
> > panjang maksimum beberapa km). Volume seluruh dune di pantai
Aquitaine
> > ini 20-30 milyar meter kubik.
> >
> >
> >
> > Dune Pyla adalah sebuah dune barchanoid (dune berbentuk bulan sabit
bila
> > dilihat dari udara) setinggi 115 meter, lebar 500 meter, dan panjang
> > 2700 meter. Bila dihitung, volume pasir halus dan terpilah istimewa
ini
> > kira2 60 juta meter3. Dune ini merupakan dune aktif, artinya masih
suka
> > bergerak bermigrasi ke arah darat kalau ada angin badai pada musim
> > dingin (winter storm). Kecepatan migrasinya 5 meter/tahun. Lumayan
> > cepat. Pohon pinus di sebelah darat Dune Pyla sengaja ditanam untuk
> > menghentikan migrasi dune di bagian bawah Dune Pyla. Kecuraman
lereng
> > sisi dalam dune ini (lee side) adalah 30-40 deg.
> >
> >
> >
> > Arkitektur bagian dalam Dune Pyla yang kami daki minggu lalu itu
sudah
> > dipelajari dengan detail menggunakan berbagai metode sehingga bisa
> > direkonstruksi evolusi morfologinya dari waktu ke waktu. Metodenya
> > berdasarkan pentarikhan karbon-14, pentarikhan ISL (infrared
stimulated
> > luminescence), data sejarah (arkeologi), dan juga GPR (gorund
> > penetrating radar). GPR ya