RE: [iagi-net-l] mencari pak Taat Purwanto

2009-06-25 Terurut Topik Christian Sony Patandung
Benar Pak, beliau saat ini ada di FTKE-Trisakti (Telp : 5663232 Ext.
501, 506)

 

 

Regards, 

 

Ch. Sony Patandung

 

-Original Message-
From: yanto R.Sumantri [mailto:yrs...@rad.net.id] 
Sent: Friday, June 26, 2009 11:11 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] mencari pak Taat Purwanto

 

 

 

Pak Harry

 

Kalau ndak salah di Trisakti ya ?

Set IAGI

tolong bantu dong .

 

Si Abah

 

__

> numpang lbewat, saya menhcari kontak dengan Pak Taat Purwanto,

seorang

> geoscientist yang direkomendasikan oleh seorang

kawan. kalau ada yang

> mengenal beliau tolong disampaikan

kepada beliau, atau pak Taat sendiri

> membaca email ini bisa

menghubungi saya lewat email ini

> 

> Harry R

Wijonarko

> 

> 

> 

> 

> 




> PP-IAGI 2008-2011:

> ketua umum: LAMBOK HUTASOIT,

lam...@gc.itb.ac.id

> sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL,

mohammadsyai...@gmail.com

> * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5

departemen, banyak biro...

> 




> ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!

> yg akan dilaksanakan di

Hotel Gumaya, Semarang

> 13-14 Oktober 2009

> 


-

> To unsubscribe, send email to:

iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id

> To subscribe, send email to:

iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id

> Visit IAGI Website:

http://iagi.or.id

> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

> No. Rek: 123

0085005314

> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

> Bank BCA KCP. Manara Mulia

> No. Rekening: 255-1088580

> A/n: Shinta Damayanti

> IAGI-net Archive 1:

http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

> IAGI-net

Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

> 

-

> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to

information

> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI

or others. In no event

> shall IAGI and its members be liable for

any, including but not limited to

> direct or indirect damages, or

damages of any kind whatsoever, resulting

> from loss of use, data

or profits, arising out of or in connection with

> the use of any

information posted on IAGI mailing list.

> 

-

> 

> 

 

 

-- 

___

Nganyerikeun hate

batur hirupna mo bisa campur, ngangeunahkeun hate jalma hirupna pada

ngupama , Elmu tungtut dunya siar Ibadah kudu lakonan.



Re: [iagi-net-l] mencari pak Taat Purwanto

2009-06-25 Terurut Topik yanto R.Sumantri


Pak Harry

Kalau ndak salah di Trisakti ya ?
Set IAGI
tolong bantu dong .

Si Abah

__
> numpang lbewat, saya menhcari kontak dengan Pak Taat Purwanto,
seorang
> geoscientist yang direkomendasikan oleh seorang
kawan. kalau ada yang
> mengenal beliau tolong disampaikan
kepada beliau, atau pak Taat sendiri
> membaca email ini bisa
menghubungi saya lewat email ini
> 
> Harry R
Wijonarko
> 
> 
> 
> 
>

> PP-IAGI 2008-2011:
> ketua umum: LAMBOK HUTASOIT,
lam...@gc.itb.ac.id
> sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL,
mohammadsyai...@gmail.com
> * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5
departemen, banyak biro...
>

> ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
> yg akan dilaksanakan di
Hotel Gumaya, Semarang
> 13-14 Oktober 2009
>
-
> To unsubscribe, send email to:
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to:
iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website:
http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123
0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net
Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>
-
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI
or others. In no event
> shall IAGI and its members be liable for
any, including but not limited to
> direct or indirect damages, or
damages of any kind whatsoever, resulting
> from loss of use, data
or profits, arising out of or in connection with
> the use of any
information posted on IAGI mailing list.
>
-
> 
> 


-- 
___
Nganyerikeun hate
batur hirupna mo bisa campur, ngangeunahkeun hate jalma hirupna pada
ngupama , Elmu tungtut dunya siar Ibadah kudu lakonan.


[iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] [iagi-net-l] Masih mungkinkah ada letusan gunungapi sedahsyat Krakatau atau Tambora ?

2009-06-25 Terurut Topik Franciscus B Sinartio
Pak Awang,
apakah mungkin.  yang disebutkan teori lainnya adalah teori penyebab terjadinya 
gunung api, tetapi memang karena terletak diantara pertemuan dua fault system 
ini yang menyebabkan terbuka nya crust yang menyebabkan magma bisa keluar 
dengan jumlah yang lebih banyak.
karena terletak di dalam laut maka sumbatnya cepat terbentuk.  bukan lagi kayak 
lava pillow tetapi mungkin sdh lebih besar lagi.

saya sebenarnya mau tanya hal yang lain

Apakah danau Toba juga terletak diujung satunya Semangko fault?  
bagaimana dengan Tambora?
apakah dapat di interpretasikan bahwa  gunung api2 yang besar itu bukanlah 
rangkaian ring of fire yang diproduksi oleh Bennioff zone, tetapi karena 
terbuka nya crust karena strike slip fault?

banyak pertanyaannya ya...
tapi kan nanyanya sama perpustakaan berjalan jadi saya yakin bisa diterangkan 
oleh Pak Awang.

salam,
frank







From: Awang Satyana 
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: Geo Unpad ; Forum HAGI 
Sent: Thursday, June 25, 2009 5:15:41 PM
Subject: Re: [Forum-HAGI] [iagi-net-l] Masih mungkinkah ada letusan gunungapi 
sedahsyat Krakatau atau Tambora ?


Mengikuti literatur2 tentang letusan Krakatau 1883 selama hampir 100 tahun dari 
1885 sampai 1981 kita akan dihadapkan kepada perdebatan para ahli tentang 
penyebab letusan katastrofik/paroxysmal Krakatau 1883. Beberapa saya simpulkan 
pemikiran2 mereka di bawah ini.

Verbeek (1885 : Krakatau, dlm bahasa Belanda dan Prancis, cetakan Batavia). Air 
laut merembas ke dapur magma, menaikkan tekanan dapur magma. Magma naik dari 
dapur magma karena tekanan, ia menggerus badan kerucut gunungapi sampai tipis. 
Badan tipis ini runtuh, air laut dalam jumlah besar masuk, menyebabkan violent 
explosion yang melemparkan pumis/batuapung. Dalam zaman Verbeek ini pandangan 
terkenal, meskipun kita tahu intervensi air akan menyebabkan letusan phreatik 
yang tak eksplosif.

Judd (1888 : Nature 40, the earlier eruptions of Krakatau & laporan ke Royal 
Society of London). Minor explosion pada 26 Agustus akibat kontak lava panas 
dengan air laut. Monster explosion pada 27 Agustus akibat runtuhnya sumbat lava 
yang terjadi sebelumnya oleh cooling effect air laut yang masuk secara mendadak 
ke lubang kawah. Eksplosi selanjutnya menghasilkan kaldera baru.

James Dana (1890 : Characteristics of volcanoes..., Dodd, Mead and Co, New 
York). Monster explosion 27 Agustus 1883 akibat air laut yang masuk ke dapur 
magma. Eksplosi telah mengosongkan dapur magma, runtuh, terbentuk kaldera.

Stehn (1929 : The Geology and volcanism of the Krakatau Group,4th science 
congress, Batavia). Destruksi Krakatau terjadi dalam beberapa tahap 
penenggelaman yang dimulai dari sebelah utara. Setiap tahap penenggelaman 
diikuti oleh eksplosi yang membentuk kaldera. Ke dalam kaldera itu runtuhan 
masuk, dan menimbulkan tsunami.

Self and Rampino (1981 : Nature 294, The 1883 eruption of Krakatau). Kaldera 
Krakatau terjadi akibat kosongnya dapur magma oleh rentetan eksplosi. Tsunami 
diakibatkan oleh jatuhnya kembali material letusan ke laut.

Teori-teori lain : 

Karakatau terletak pada titik silang dua sistem retakan besar antara arah 
Sumatra, arah Jawa, dan arah Selat Sunda sendiri.

Krakatau terletak di titik belok jalur palung dari sebelah barat Sumatra ke 
sebelah selatan Jawa

salam,
Awang

--- On Thu, 6/25/09, Yustinus Suyatno Yuwono  wrote:

> From: Yustinus Suyatno Yuwono 
> Subject: Re: [iagi-net-l] Masih mungkinkah ada letusan gunungapi sedahsyat 
> Krakatau atau Tambora ?
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Cc: "Geo Unpad" , "Forum HAGI" , 
> "Eksplorasi BPMIGAS" 
> Date: Thursday, June 25, 2009, 1:26 PM
> Rekans!
> Teori Verbeek(1985) dan Judd (1888) bahwa air laut yang
> masuk ke dapur magma lalu memicu letusan paroxismal Krakatau
> th 1883 adalah omong kosong tanpa bukti. Bila ada air masuk
> ke dapur magma letusan yang terjadi adalah phreato-magmatik
> atau bahkan phreatik yang skala letusannya tidak akan
> katastropik seperti letusan Krakatau yang super dahsyat
> itu.
> Syalom.
> Yatno
> - Original Message - From: "Rovicky Dwi Putrohari"
> 
> To: 
> Cc: "Geo Unpad" ;
> "Forum HAGI" ;
> "Eksplorasi BPMIGAS" 
> Sent: Wednesday, June 24, 2009 10:50 AM
> Subject: Re: [iagi-net-l] Masih mungkinkah ada letusan
> gunungapi sedahsyat Krakatau atau Tambora ?
> 
> 
> Terimakasih Pak Awang,
> Nanti akan saya cari gambar2  Hall tentang tectonic
> untuk mempermudah
> pemahaman dongeng gunungapi ini :)
> 
> RDP
> 
> 2009/6/24 Awang Satyana :
> > 
> > Salam gunungapi,
> > 
> > Bumi memang mendingin secara gradual, tetapi sampai
> sekarang pun, dari bukti-bukti pengukuran GPS,
> lempeng-lempeng masih bergerak. Artinya adalah bahwa
> meskipun Bumi semakin mendingin, ia masih cukup panas untuk
> mempunyai sirkulasi material di mantel dan inti luarnya.
> Implikasi ini adalah bahwa bencana yang berhubungan dengan
> gerak lempeng seperti gempa dan letusan gunungapi masih bisa
> terjadi, termasuk yang katas

Re: [iagi-net-l] Masih mungkinkah ada letusan gunungapi sedahsyat Krakatau atau Tambora ?

2009-06-25 Terurut Topik Awang Satyana

Mengikuti literatur2 tentang letusan Krakatau 1883 selama hampir 100 tahun dari 
1885 sampai 1981 kita akan dihadapkan kepada perdebatan para ahli tentang 
penyebab letusan katastrofik/paroxysmal Krakatau 1883. Beberapa saya simpulkan 
pemikiran2 mereka di bawah ini.

Verbeek (1885 : Krakatau, dlm bahasa Belanda dan Prancis, cetakan Batavia). Air 
laut merembas ke dapur magma, menaikkan tekanan dapur magma. Magma naik dari 
dapur magma karena tekanan, ia menggerus badan kerucut gunungapi sampai tipis. 
Badan tipis ini runtuh, air laut dalam jumlah besar masuk, menyebabkan violent 
explosion yang melemparkan pumis/batuapung. Dalam zaman Verbeek ini pandangan 
terkenal, meskipun kita tahu intervensi air akan menyebabkan letusan phreatik 
yang tak eksplosif.

Judd (1888 : Nature 40, the earlier eruptions of Krakatau & laporan ke Royal 
Society of London). Minor explosion pada 26 Agustus akibat kontak lava panas 
dengan air laut. Monster explosion pada 27 Agustus akibat runtuhnya sumbat lava 
yang terjadi sebelumnya oleh cooling effect air laut yang masuk secara mendadak 
ke lubang kawah. Eksplosi selanjutnya menghasilkan kaldera baru.

James Dana (1890 : Characteristics of volcanoes..., Dodd, Mead and Co, New 
York). Monster explosion 27 Agustus 1883 akibat air laut yang masuk ke dapur 
magma. Eksplosi telah mengosongkan dapur magma, runtuh, terbentuk kaldera.

Stehn (1929 : The Geology and volcanism of the Krakatau Group,4th science 
congress, Batavia). Destruksi Krakatau terjadi dalam beberapa tahap 
penenggelaman yang dimulai dari sebelah utara. Setiap tahap penenggelaman 
diikuti oleh eksplosi yang membentuk kaldera. Ke dalam kaldera itu runtuhan 
masuk, dan menimbulkan tsunami.

Self and Rampino (1981 : Nature 294, The 1883 eruption of Krakatau). Kaldera 
Krakatau terjadi akibat kosongnya dapur magma oleh rentetan eksplosi. Tsunami 
diakibatkan oleh jatuhnya kembali material letusan ke laut.

Teori-teori lain : 

Karakatau terletak pada titik silang dua sistem retakan besar antara arah 
Sumatra, arah Jawa, dan arah Selat Sunda sendiri.

Krakatau terletak di titik belok jalur palung dari sebelah barat Sumatra ke 
sebelah selatan Jawa

salam,
Awang

--- On Thu, 6/25/09, Yustinus Suyatno Yuwono  wrote:

> From: Yustinus Suyatno Yuwono 
> Subject: Re: [iagi-net-l] Masih mungkinkah ada letusan gunungapi sedahsyat 
> Krakatau atau Tambora ?
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Cc: "Geo Unpad" , "Forum HAGI" , 
> "Eksplorasi BPMIGAS" 
> Date: Thursday, June 25, 2009, 1:26 PM
> Rekans!
> Teori Verbeek(1985) dan Judd (1888) bahwa air laut yang
> masuk ke dapur magma lalu memicu letusan paroxismal Krakatau
> th 1883 adalah omong kosong tanpa bukti. Bila ada air masuk
> ke dapur magma letusan yang terjadi adalah phreato-magmatik
> atau bahkan phreatik yang skala letusannya tidak akan
> katastropik seperti letusan Krakatau yang super dahsyat
> itu.
> Syalom.
> Yatno
> - Original Message - From: "Rovicky Dwi Putrohari"
> 
> To: 
> Cc: "Geo Unpad" ;
> "Forum HAGI" ;
> "Eksplorasi BPMIGAS" 
> Sent: Wednesday, June 24, 2009 10:50 AM
> Subject: Re: [iagi-net-l] Masih mungkinkah ada letusan
> gunungapi sedahsyat Krakatau atau Tambora ?
> 
> 
> Terimakasih Pak Awang,
> Nanti akan saya cari gambar2  Hall tentang tectonic
> untuk mempermudah
> pemahaman dongeng gunungapi ini :)
> 
> RDP
> 
> 2009/6/24 Awang Satyana :
> > 
> > Salam gunungapi,
> > 
> > Bumi memang mendingin secara gradual, tetapi sampai
> sekarang pun, dari bukti-bukti pengukuran GPS,
> lempeng-lempeng masih bergerak. Artinya adalah bahwa
> meskipun Bumi semakin mendingin, ia masih cukup panas untuk
> mempunyai sirkulasi material di mantel dan inti luarnya.
> Implikasi ini adalah bahwa bencana yang berhubungan dengan
> gerak lempeng seperti gempa dan letusan gunungapi masih bisa
> terjadi, termasuk yang katastrofik seperti erupsi Krakatau
> atau Tambora.
> > 
> > Khusus Krakatau, kita cek saja geologi dan sejarah
> letusan atau penelitian yang pernah dilakukan di sini, sejak
> zaman Verbeek (1885), dua tahun setelah letusan
> katastrofiknya (1883) sampai penelitian2 para ahli gunungapi
> Indonesia seperti Pak Tikno Bronto, Pak Yatno, Pak Gendoet,
> Pak Igan, dan yang lainnya. Kita juga harus melihat situasi
> tektonik tempat gunungapi itu muncul.
> > 
> > Berdasarkan rekonstruksi terbaru (misalnya dari Robert
> Hall, 1995-2003), Selat Sunda tempat Krakatau muncul, belum
> ada sebelum 10 juta tahun yang lalu. Selat ini berkembang
> dalam 10 juta tahun terakhir. Sebelumnya, Jawa masih terikat
> dengan Sumatra dalam arah yang mirip Sumatra yaitu
> BL-Tenggara. Kalau Jawa sekarang arahnya B-T, itu karena
> lepas dari Sumatra dalam 10 juta tahun terakhir kemudian
> terputar melawan arah jarum jam. Perpisahan Jawa-Sumatra ini
> membuka Selat Sunda, sehingga tidak mengherankan mengapa
> Selat Sunda menyempit di timurlaut dan melebar ke arah
> baratdaya, ini adalah efek rotasi anti-clockwise dengan
> titik rotasi (pivot point) di sebelah t

Re: [iagi-net-l] ijin kuasa pertambangan pt.ba telah dicabut

2009-06-25 Terurut Topik yanto R.Sumantri



> Rekan rekan

Kalau saya melihat  dalam
prakteknya  desentralisasi dlam pengelolaan batubara menghasilkan
"amburadulnya" penataan komoditas startegis ini >
A.L  tidak ada yang tau lagi berapa sebenarnya produksi batubara
dalam jangka waktu tertentu , batubara "gelap" berkeliaran
dipasaran dsb.

Si Abah.



  
suwun penjelasane, kang zardi.
> 
> cuma kukira uu yg
terbaru adalah uu minerba nomor 4/2009. iya, itulah
> akibat tidak
adanya ahli geologi dan orang2 yg ngerti dengan bener
>
tata-aturannya.
> 
> yg saya ingin tahu, bagaimana di
lapangan, misalnya apakah para
> karyawan dapat bekerja dengan
perasaan aman dan nyaman, sebab utk ptba
> bisa saja merasa
khawatir apabila dianggap sudah tidak 'berhak' lagi
> utk
beroperasi. apakah bentrokan2 entah berskala kecil maupun besar,
>
sudah terjadi?
> 
> salam,
> syaiful
> 
> 2009/6/22 Arif Zardi Dahlius :
>>
>> Pak Syaiful n IAGI netter...
>>
>> Mungkin tulisan di Media Indonesia (MI) ini untuk mengcounter
tulisan di
>> MI minggu lalu (15 Juni 2009) dimana ada tulisan
bahwa belum ada
>> keputusan
>> tetap dr lembaga
peradilan mengenai status tumpang tindih lahan PKP2B
>> PT-BA
dengan 13 pemilik lokasi KP di Lahat, Sumsel (di-iklankan oleh
>> kuasa
>> hukum PT-BA).
>>
>>
Kasus tumpang tindih lahan ini juga dialami oleh ANTAM, RIO TINTO dan
>> masih banyak yg lain-nya.
>>
>>
Permasalahan tumpang-tindih lahan di era otonomi daerah, pangkal
>> permasalahan berawal dari penerbitan Peraturan Pemerintah Nomor
75 Tahun
>> 2001. Peraturan yang merupakan peraturan
pelaksanaan dari UU No. 11/1967
>> tersebut disusun untuk
mewujudkan komitmen pemerintah dalam melaksanakan
>>
desentralisasi di sektor pertambangan. Akan tetapi, peraturan
pemerintah
>> yang bersifat desentralistik tersebut tidak
sejalan dengan UU
>> Pertambangan
>> (waktu itu
masih mengikuti UU 11/1967), yang masih bersifat
>>
sentralistik.
>>
>> Ditetapkannya UU Pertambangan
Mineral dan Batubara yg baru (UU No. 5 /
>> 2009) juga belum
menjamin untuk memecahkan kekisruhan seperti PT-BA dan
>>
perusahaan lainnya. Pemerintah yg sampai sekarang masih sibuk membuat
>> juklak (PP) yg katanya selesai dalam 4 bulan (diskusi IAGI
menyambut UU
>> Minerba, Januari 2009) sampai sekarang belum
ada kejelasan kapan
>> selesainya.
>>
>>
Juklak yg diantaranya akan membuat kriteria WUP (Wilayah Usaha
>> Pertambangan) dan WPN (Wilayah Pencadangan Negara) tidak akan
terwujud
>> karena wilayah2 tsb sudah "di-kapling"
oleh PEMDA dan telah diterbitkan
>> KP.
>>
>> Menurut saya pribadi, pokok permasalahan adalah "ketidak
tahuan" Pemda
>> mengenai industri pertambangan, sehingga
dengan mudahnya memberikan ijin
>> KP. Pemda (Distam) yg tahu
betul bagaimana aturan KK, PKP2B dan KP pasti
>> tidak akan
melakukan perbuatan gegabah sehingga terjadi tumpang tindih
>>
lahan. Distam NTB mungkin salah satu contoh yg baik dalam era transisi
>> dari sentralistik - desentralistik - UU Minerba yg baru. Bapak
Heriyadi
>> Rahmat (aktivis IAGI) patut diacungi jempol...:)
>>
>> Demikian, semoga info singkat ini bermanfaat.
>>
>> Wassalam,
>>
>> Zardi.
>>
>>
>>> judul sebenarnya adalah 'IZIN
KUASA PERTAMBANGAN PT.BA TELAH DICABUT &
>>> BERAKHIR
MENURUT HUKUM', tulisan yg memenuhi hampir separuh halaman 6
>>> harian media indonesia, hari ini, senin 22 juni 2009.
>>>
>>> tampaknya inilah kekuasaan daerah, baik
di tingkat I (propinsi) maupun
>>> tingkat II (kabupaten),
yg menentukan keberadaan kp di daerahnya.
>>>
>>> mungkin teman2 di bidang pertambangan khususnya batubara,
lebih tahu
>>> ttg kasus ini?
>>>
>>> salam,
>>> syaiful
>>>
>>> --
>>> Mohammad Syaiful - Explorationist,
Consultant Geologist
>>> Mobile: 62-812-9372808
>>> Emails:
>>> msyai...@etti.co.id (business)
>>> mohammadsyai...@gmail.com
>>>
>>> Technical Manager of
>>> Exploration Think
Tank Indonesia (ETTI)
>>>
>>>

>>> PP-IAGI 2008-2011:
>>> ketua umum: LAMBOK
HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
>>> sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL,
mohammadsyai...@gmail.com
>>> * 2 sekretariat (Jkt &
Bdg), 5 departemen, banyak biro...
>>>

>>> ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
>>> yg akan
dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang
>>> 13-14 Oktober
2009
>>>
-
>>> To unsubscribe, send email to:
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
>>> To subscribe, send
email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
>>> Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id
>>> Pembayaran iuran anggota
ditujukan ke:
>>> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>>> No. Rek: 123 0085005314
>>> Atas nama: Ikatan
Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>>> Bank BCA KCP. Manara
Mulia
>>> No. Rekening: 255-1088580
>>> A/n:
Shinta Damayanti
>>> IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
>>>
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>>>
-
>>