Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline logging/LWD/mudlogging company China

2011-06-23 Terurut Topik Made Sulitra

Thanks the input.
Sayangnya sumurnya tidak semahal 20 jt$, averaged up to 4jt$ (6000-7000 ft) 
n flowing.


- Original Message - 
From: "Shofiyuddin" 

To: 
Sent: Friday, June 24, 2011 1:44 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline 
logging/LWD/mudlogging company China




Cuma ngomentari aja nih, supaya gak stres stres amat menjelang wiken.

Met Wiken semuanya.

Mas Bowo,

Overall Cino WL beli old tools dari bekas Major WL Co, tool yang udah dak
dipake lagi oleh Major WL Cumpany, kebanyakan dari Baker WL, tapi mereka
sangat invented untuk meniru electronic chip inside the tools yang sudah
rusak supaya making more money.


Mau ketawa rasanya  tapi kreatif sih. apakah kita mau spend uang
diatas 20 juta dolar untuk ngebor sumur sementara untuk WL nya murmer
alias murah meriah? maaf, barang bekas maksudnya? Saya menemukan tool
nya schlumberger di logging mereka waktu di etiopia sana



Tujuan utama RFT adalah untuk menentukan Pressure Gradient( either
Water/Oil/Gas gradient vs. Fluid API/SG) thru pretest wireline well 
testing

for untested (DST) pay zones. Sedangkan yang lainnya spt fluid sampling n
etc. only additional biasanya lama(low-mod perm), sulit(radial flow) n
mahal(fancy) karena lubang probe nya kecil(spt digigit Nyamuk) --- masak 
sih?


,>issue probe plugging by particles --> seberapa sering?

n penetration mud filtrate contamination zone ... > khan punya pump?
Kalau berandai-andai itu kocek sendiri, eman running using fancy tool --> 
pak Made suka becanda ya? mosok kayak gitu fancy sih?


krn costly (+ rig time) unless very very critical justification! --> ada 
harga ada rupa, bukan begitu?






2011/6/24 Made Sulitra :

Mas Bowo,
Overall Cino WL beli old tools dari bekas Major WL Co, tool yang udah dak
dipake lagi oleh Major WL Cumpany, kebanyakan dari Baker WL, tapi mereka
sangat invented untuk meniru electronic chip inside the tools yang sudah
rusak supaya making more money. Jangankan chip, pesawat adikuasa saja 
udah
dijiplak. Nama toolnya SFT(Sequential Formation Tool), tapi karena old 
tool,

NPT (Non Productive Time) kebanyakan karena tool problem.
Menurut saya, kalau Cino bisa, harusnya Elnusa Wirelina bisa berkerja 
sama

dengan PhD2 BPPT untuk kemajuan WL n Melayu Oiler

Tujuan utama RFT adalah untuk menentukan Pressure Gradient( either
Water/Oil/Gas gradient vs. Fluid API/SG) thru pretest wireline well 
testing

for untested (DST) pay zones. Sedangkan yang lainnya spt fluid sampling n
etc. only additional biasanya lama(low-mod perm), sulit(radial flow) n
mahal(fancy) karena lubang probe nya kecil(spt digigit Nyamuk), issue 
probe

plugging by particles n penetration mud filtrate contamination zone.
Kalau berandai-andai itu kocek sendiri, eman running using fancy tool krn
costly (+ rig time) unless very very critical justification!

- Original Message -
From: Bowo Pangarso
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Friday, June 24, 2011 10:13 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline
logging/LWD/mudlogging company China
Pak Made, thanks sharingnya
Memang China kelihatannya sedang berkembang dan berinovasi tidak hanya 
dalam
bidang wireline tapi juga bidang lainnya, makanya saya tertarik pingin 
tahu.

Saya sadar kalau mereka saat ini masih sedang tumbuh berkembang dengan
agresif sehingga mungkin belum dapat dibandingkan kedondong to kedondong
dengan yang lebih established seperti SLB, BA, atau HAL.

Tapi mungkin kalau bisa dishare karena yang dimention ini, apakah memang
mereka masih pake RFT (ini pakai brandnya SLB?) atau memang mereka beli
toolnya SLB terus meminjam istilah mas Arya Nuhan direverse engineering
sehingga lebih canggih atau sekedar supaya bisa produksi massal? apakah
untuk tool RFTnya ini mereka pakai semacam fluid identifier buatan mereka
sendiri? untuk jenis probenya asumsi saya mereka cuma pakai standard 
probe
saja ya? atau mereka sudah mengembangkan probe lain yang lebih advance? 
atau

bagaimana pak? sorry again kalau jadi malah nanya detail.
Dari pengalamannya pak Made sendiri untuk tool RFT ini, yang sependek
pengetahuan saya cukup panjang toolnya, sehingga tidak terlalu lincah
pergerakannya didalam lubang, apalagi kalau pas lubangnya tidak terlalu
mulus, bagaimana statistiknya, lebih banyak suksesnya atau gagalnya. Dan
kalau gagal lebih diakibatkan oleh human error (engineer - red) atau 
toolnya

atau memang hole condition?

again terimakasih sudah mau sharing, sebelum dan sesudahnya.

salam,
Bowo

2011/6/23 Made Sulitra 


Mas Bowo,
Karena a new baby n growing learning curve, yang perlu kita tiru inovasi
mereka seperti "Invented Continuous Improvement in any Sectors", Mereka
hanya punya basic tools (conventional) seperti, TriCombo, SWC, RFT but 
not
like RCI (Baker Reservoir Characterization with multi-chambers), dimana 
kita

tahu Baker udah giant well established WL Company.

Our ops hanya onshore, so far OK interm of $, basic safety maupun untuk
tujuan sumur produksi plus Near Field Wildcats.


- 

Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline logging/LWD/mudlogging company China

2011-06-23 Terurut Topik gde . wirawan
Kalo Citic seram memakai serco dr china utk standard loggingnya, bgmn utk 
identifikasi fracturenya apakah serco tsb sdh memiliki advanced tool sendiri 
spt borehole image atau array sonic?

Gde
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "Made Sulitra" 
Date: Fri, 24 Jun 2011 13:23:00 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline 
logging/LWD/mudlogging company China
Mas Bowo,
Overall Cino WL beli old tools dari bekas Major WL Co, tool yang udah dak 
dipake lagi oleh Major WL Cumpany, kebanyakan dari Baker WL, tapi mereka sangat 
invented untuk meniru electronic chip inside the tools yang sudah rusak supaya 
making more money. Jangankan chip, pesawat adikuasa saja udah dijiplak. Nama 
toolnya SFT(Sequential Formation Tool), tapi karena old tool, NPT (Non 
Productive Time) kebanyakan karena tool problem. 
Menurut saya, kalau Cino bisa, harusnya Elnusa Wirelina bisa berkerja sama 
dengan PhD2 BPPT untuk kemajuan WL n Melayu Oiler

Tujuan utama RFT adalah untuk menentukan Pressure Gradient( either 
Water/Oil/Gas gradient vs. Fluid API/SG) thru pretest wireline well testing for 
untested (DST) pay zones. Sedangkan yang lainnya spt fluid sampling n etc. only 
additional biasanya lama(low-mod perm), sulit(radial flow) n mahal(fancy) 
karena lubang probe nya kecil(spt digigit Nyamuk), issue probe plugging by 
particles n penetration mud filtrate contamination zone.
Kalau berandai-andai itu kocek sendiri, eman running using fancy tool krn 
costly (+ rig time) unless very very critical justification!
  - Original Message - 
  From: Bowo Pangarso 
  To: iagi-net@iagi.or.id 
  Sent: Friday, June 24, 2011 10:13 AM
  Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline 
logging/LWD/mudlogging company China


  Pak Made, thanks sharingnya
  Memang China kelihatannya sedang berkembang dan berinovasi tidak hanya dalam 
bidang wireline tapi juga bidang lainnya, makanya saya tertarik pingin tahu. 
Saya sadar kalau mereka saat ini masih sedang tumbuh berkembang dengan agresif 
sehingga mungkin belum dapat dibandingkan kedondong to kedondong dengan yang 
lebih established seperti SLB, BA, atau HAL.

  Tapi mungkin kalau bisa dishare karena yang dimention ini, apakah memang 
mereka masih pake RFT (ini pakai brandnya SLB?) atau memang mereka beli toolnya 
SLB terus meminjam istilah mas Arya Nuhan direverse engineering sehingga lebih 
canggih atau sekedar supaya bisa produksi massal? apakah untuk tool RFTnya ini 
mereka pakai semacam fluid identifier buatan mereka sendiri? untuk jenis 
probenya asumsi saya mereka cuma pakai standard probe saja ya? atau mereka 
sudah mengembangkan probe lain yang lebih advance? atau bagaimana pak? sorry 
again kalau jadi malah nanya detail.

  Dari pengalamannya pak Made sendiri untuk tool RFT ini, yang sependek 
pengetahuan saya cukup panjang toolnya, sehingga tidak terlalu lincah 
pergerakannya didalam lubang, apalagi kalau pas lubangnya tidak terlalu mulus, 
bagaimana statistiknya, lebih banyak suksesnya atau gagalnya. Dan kalau gagal 
lebih diakibatkan oleh human error (engineer - red) atau toolnya atau memang 
hole condition?

  again terimakasih sudah mau sharing, sebelum dan sesudahnya.

  salam,
  Bowo


  2011/6/23 Made Sulitra 

Mas Bowo,
Karena a new baby n growing learning curve, yang perlu kita tiru inovasi 
mereka seperti "Invented Continuous Improvement in any Sectors", Mereka hanya 
punya basic tools (conventional) seperti, TriCombo, SWC, RFT but not like RCI 
(Baker Reservoir Characterization with multi-chambers), dimana kita tahu Baker 
udah giant well established WL Company.

Our ops hanya onshore, so far OK interm of $, basic safety maupun untuk 
tujuan sumur produksi plus Near Field Wildcats.

  - Original Message - 
  From: Bowo Pangarso 
  To: iagi-net@iagi.or.id 
  Sent: Thursday, June 23, 2011 10:36 AM
  Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline 
logging/LWD/mudlogging company China


  Pak Made terimakasih atas sharingnya.
  Mungkin kalau tidak keberatan boleh disharing secara teknikal apakah 
mereka hanya provide tool standard seperti Triple Combo (GR-Res-ND) saja, atau 
mereka juga punya special tool lain? seperti misalnya NMR/CMR atau yang 
ekuivalen? MDT/RDT/RCI, dual packer capabilities? Image log? HPHT tools?

  Pengalaman mereka di onshore dan atau offshore bagaimana pak?

  dari sisi non teknikal, apakah support untuk post processing analysis, 
akses ke expert dari masing-masing log dan teknologi, tingkat safety standard 
mereka juga cukup tinggi?

  Maaf kalau jadi terlalu detail, lebih karena memang saya belum pernah 
berinteraksi dengan perusahaan logging asal China, sehingga hanya dengar-dengar 
saja, apalagi kelihatannya mereka baru lebih kurang 10 tahun beroperasi di 
Indonesia (CMIIW), seiring dengan masuknya perusahaan minyak asal China.

  Untuk kawan-kawan lain yang sudah kirim via Japri terimak

Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline logging/LWD/mudlogging company China

2011-06-23 Terurut Topik Shofiyuddin
Cuma ngomentari aja nih, supaya gak stres stres amat menjelang wiken.

Met Wiken semuanya.

Mas Bowo,
> Overall Cino WL beli old tools dari bekas Major WL Co, tool yang udah dak
> dipake lagi oleh Major WL Cumpany, kebanyakan dari Baker WL, tapi mereka
> sangat invented untuk meniru electronic chip inside the tools yang sudah
> rusak supaya making more money.

Mau ketawa rasanya  tapi kreatif sih. apakah kita mau spend uang
diatas 20 juta dolar untuk ngebor sumur sementara untuk WL nya murmer
alias murah meriah? maaf, barang bekas maksudnya? Saya menemukan tool
nya schlumberger di logging mereka waktu di etiopia sana


> Tujuan utama RFT adalah untuk menentukan Pressure Gradient( either
> Water/Oil/Gas gradient vs. Fluid API/SG) thru pretest wireline well testing
> for untested (DST) pay zones. Sedangkan yang lainnya spt fluid sampling n
> etc. only additional biasanya lama(low-mod perm), sulit(radial flow) n
> mahal(fancy) karena lubang probe nya kecil(spt digigit Nyamuk) --- masak sih?

,>issue probe plugging by particles --> seberapa sering?
> n penetration mud filtrate contamination zone ... > khan punya pump?
> Kalau berandai-andai itu kocek sendiri, eman running using fancy tool --> pak 
> Made suka becanda ya? mosok kayak gitu fancy sih?

> krn costly (+ rig time) unless very very critical justification! --> ada 
> harga ada rupa, bukan begitu?





2011/6/24 Made Sulitra :
> Mas Bowo,
> Overall Cino WL beli old tools dari bekas Major WL Co, tool yang udah dak
> dipake lagi oleh Major WL Cumpany, kebanyakan dari Baker WL, tapi mereka
> sangat invented untuk meniru electronic chip inside the tools yang sudah
> rusak supaya making more money. Jangankan chip, pesawat adikuasa saja udah
> dijiplak. Nama toolnya SFT(Sequential Formation Tool), tapi karena old tool,
> NPT (Non Productive Time) kebanyakan karena tool problem.
> Menurut saya, kalau Cino bisa, harusnya Elnusa Wirelina bisa berkerja sama
> dengan PhD2 BPPT untuk kemajuan WL n Melayu Oiler
>
> Tujuan utama RFT adalah untuk menentukan Pressure Gradient( either
> Water/Oil/Gas gradient vs. Fluid API/SG) thru pretest wireline well testing
> for untested (DST) pay zones. Sedangkan yang lainnya spt fluid sampling n
> etc. only additional biasanya lama(low-mod perm), sulit(radial flow) n
> mahal(fancy) karena lubang probe nya kecil(spt digigit Nyamuk), issue probe
> plugging by particles n penetration mud filtrate contamination zone.
> Kalau berandai-andai itu kocek sendiri, eman running using fancy tool krn
> costly (+ rig time) unless very very critical justification!
>
> - Original Message -
> From: Bowo Pangarso
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Sent: Friday, June 24, 2011 10:13 AM
> Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline
> logging/LWD/mudlogging company China
> Pak Made, thanks sharingnya
> Memang China kelihatannya sedang berkembang dan berinovasi tidak hanya dalam
> bidang wireline tapi juga bidang lainnya, makanya saya tertarik pingin tahu.
> Saya sadar kalau mereka saat ini masih sedang tumbuh berkembang dengan
> agresif sehingga mungkin belum dapat dibandingkan kedondong to kedondong
> dengan yang lebih established seperti SLB, BA, atau HAL.
>
> Tapi mungkin kalau bisa dishare karena yang dimention ini, apakah memang
> mereka masih pake RFT (ini pakai brandnya SLB?) atau memang mereka beli
> toolnya SLB terus meminjam istilah mas Arya Nuhan direverse engineering
> sehingga lebih canggih atau sekedar supaya bisa produksi massal? apakah
> untuk tool RFTnya ini mereka pakai semacam fluid identifier buatan mereka
> sendiri? untuk jenis probenya asumsi saya mereka cuma pakai standard probe
> saja ya? atau mereka sudah mengembangkan probe lain yang lebih advance? atau
> bagaimana pak? sorry again kalau jadi malah nanya detail.
> Dari pengalamannya pak Made sendiri untuk tool RFT ini, yang sependek
> pengetahuan saya cukup panjang toolnya, sehingga tidak terlalu lincah
> pergerakannya didalam lubang, apalagi kalau pas lubangnya tidak terlalu
> mulus, bagaimana statistiknya, lebih banyak suksesnya atau gagalnya. Dan
> kalau gagal lebih diakibatkan oleh human error (engineer - red) atau toolnya
> atau memang hole condition?
>
> again terimakasih sudah mau sharing, sebelum dan sesudahnya.
>
> salam,
> Bowo
>
> 2011/6/23 Made Sulitra 
>>
>> Mas Bowo,
>> Karena a new baby n growing learning curve, yang perlu kita tiru inovasi
>> mereka seperti "Invented Continuous Improvement in any Sectors", Mereka
>> hanya punya basic tools (conventional) seperti, TriCombo, SWC, RFT but not
>> like RCI (Baker Reservoir Characterization with multi-chambers), dimana kita
>> tahu Baker udah giant well established WL Company.
>>
>> Our ops hanya onshore, so far OK interm of $, basic safety maupun untuk
>> tujuan sumur produksi plus Near Field Wildcats.
>>
>>
>> - Original Message -
>> From: Bowo Pangarso
>> To: iagi-net@iagi.or.id
>> Sent: Thursday, June 23, 2011 10:36 AM
>> Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wire

Re: [iagi-net-l] Look Ahead VSP or PAB VSP

2011-06-23 Terurut Topik kartiko samodro
Mas Surya

Yang perlu diperhatikan dulu , apakah memang zona overpressurenya terlihat
jelas di data seismic dari lapangan Mas.
Kalau dari data seismic yang ada tidak terlihat, penggunaan vsp untuk
memprediksi overpressure juga tidak banyak membantu.

Dulu kita sudah pernah mencoba untuk salah satu lapangan yang kita anggap
overpressure , tapi hasilnya tidak memuaskan untuk prediksi real depthnya (
berbeda 100-200 m ? dari real depth overpressurenya).
Tapi data vsp kita bisa gunakan untuk mengkalibrasi seismic kita sehingga
miss tienya akan lebih kecil yang bisa membantu memperkecil resiko.

Mungkin rekan rekan lain bisa menambahkan.
2011/6/24 Surya Sudana 

>  Rekans,
>
> ** **
>
> Untuk antisipasi resiko dalam drilling operation (shallow gas, loss circ
> zone, over pressure, etc), sekarang mulai digunakan ‘Look Ahead’ VSP atau
> PAB (Prediction Ahead of Bit) VSP. Yg umum dilakukan adalah kita drilling
> sampai kedalaman tertentu yg diperkirakan sudah mendekati critical zone yg
> dimaksud, kmd cabut string dan dilakukan VSP dg wireline spt logging biasa.
> Yg lebih gress lagi VSP ini bisa dicombined dg LWD tool (tetapi yg ini
> katanya masih terbatas sekali toolnya). Pertanyaannya, seberapa akurat kita
> dapat prediksi lithology below the bit (berapa msec) dan apakah worth it
> bila dibanding dg rig time yg terbuang (circ, pooh, rih) dan rental cost
> nya. 
>
> ** **
>
> Mohon bapak-ibu yg pernah melakukan bersedia sharing pengalamannya. 
>
> ** **
>
> Terima kasih & salam,
>
> Surya
>
> __
> This email has been scanned by the MessageLabs Email Security System.
> For more information please visit http://www.messagelabs.com/email
> __
>


Re: [iagi-net-l] Lokal Wireline Nasional Co

2011-06-23 Terurut Topik Yanto R.Sumantri



Dini

Janagn dulu nyerah dong .
millis ini
dimaksudkan sebagai ajang diskusi geologi dengan segala aspeknya.
Apakah Dini seorang geologiat ataukah pencinta geologi ataukah pencinta
geologist hehehe.
Kalau memang pencinta geologi , maka alangkah
baiknya kalau belum begitu ngeh dengan materi yang didiskusikan Anda
bertanya dulu.
Dengan demikian pengetahuan geologi Anda kan
bertambah.
Semoga tidak nyerah.

si Abah

si
Abah




On Fri, June 24, 2011 9:22 am,
dini.ben...@yahoo.com wrote:
> Barangkali. Saya menyerah. Silahkan
Unsubscribe Pak Moderator.
> 
> Terimakasih dan
Wassalam.
> Dini
> Sent from my BlackBerry®
smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
> Teruuusss...!
> 
> -Original Message-
>
From: Surya
Sudana 
> Date: Fri, 24 Jun
2011 02:49:58
> To:
iagi-net@iagi.or.id
> Reply-To:

> Subject: RE: [iagi-net-l]  Lokal
Wireline Nasional Co
> 
> All,
> 
> Saya
perhatikan dr beberapa diskusi dari Dini ini kok selalu gak
>
nyambung…jangan-jangan anda salah subscribe ke
iagi-net…….
> 
>
From: dini.ben...@yahoo.com [mailto:dini.ben...@yahoo.com]
> Sent: Friday, June 24, 2011 8:38 AM
> To:
iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net-l] Lokal Wireline
Nasional Co
> 
> Terimakasih Pak Made atas
pencerahannya.Terimakasih.
> 
> Wassalam,
>
Dini
> 
> Sent from my BlackBerry® smartphone
from Sinyal Bagus XL, Nyambung
> Teruuusss...!
> 
> 
>
From: "Made
Sulitra" 
> Date: Fri,
24 Jun 2011 08:01:12 +0700
> To: 
> ReplyTo: 
> Subject:
[iagi-net-l] Lokal Wireline Nasional Co
> 
> Pak Arya,
> Mengenai Lokal Wireline National Co itu udah ada, salah satunya
namanya
> ELNUSA Wirelina dimana dulu pernah mencuat, tapi setelah
joint partner
> dengan External kok malah manurung, barangkali
yang tahu Elnusa WL
> Services, bisa sharing komentar please!
> 
> Yang perlu ditiru dari Chino WL adalah terobosannnya
("Simultaneous
> Breakthroughs") baik dari Incentive
GOChina, Oiler Technokrat(with limit
> English) maupun $$$
Businessman sambut bergayung dalam kurun waktu kurang
> dari 10thn
jatuh bangun, sedangkan kita udah mulai lebih dari 40thn yang
>
lalu (Minas & Arun), emang perlu, BANGKITlah spt acara Metro TV.
> 
> - Original Message -
>
From: Arya
Nuhan
> To:
iagi-net@iagi.or.id
> Sent:
Thursday, June 23, 2011 11:38 PM
> Subject: Re: [iagi-net-l]
Sharing pengalaman mengenai
> wirelinelogging/LWD/mudlogging
company China
> 
> Sorry Om Bow, jadi agak2 OOT.
>

> Diskusi ttg perusahaan WL Log services China ini membuat saya
teringat
> nasib WL Log nasional, terutama yg bergerak di minyak,
gas dan geothermal.
> Bagaimana nasib mereka? Siapa saja pemainnya
sekarang? Bisa dishare
> pengalaman menggunakan jasa WL Lokal
untuk oil/gas/gethermal?
> 
> (Syukurlah) Hingga kini
untuk batubara praktis logging services di kuasai
> oleh pemain
lokal. Namun, nilai kontraknya kecil sekali dibandingkan di
>
oil/gas/gthermal. Daily rate 2 hari untuk service setara PEX ekuivalen
> dengan rental sebulan jasa logging di pemboran batubara. Hingga
agak sulit
> mengharapkan terobosan teknologi canggih dengan
margin yg tipis itu.
> Walaupun mudah2an usaha mereka tetap dapat
pahala.
> 
> Kembali ke WL company China, pemerintah
mereka sekitar 10 tahun lalu
> sempat berkelahi dengan WTO perihal
proteksi WTO thd hak cipta teknologi
> utk perusahaan investor
asing(baca:us & eur) di China. Singkat cerita,
> China
akhirnya berhasil "memaksa" perusahaan yg investasi di sana
utk
> membuka blueprint design mereka. Itu salah satu sebab dekade
terakhir ini
> dipenuhi dengan perusahaan2 teknologi china yg
mengandalkan teknologi
> "pampasan perang" yg sudah di
reverse engineered. Tak lupa negara membuat
> aturan dan (ini yg
terpenting) memastikan bahwa penyedia jasa nasional
> china harus
selalu didahulukan.
> 
> Kebijakan terakhir ttg penggunaan
komponen dan jasa lokal tak asing di
> Indonesia, sudah digadang2
mungkin sejak zaman pangea belum berpisah.
> Namun tindak
lanjutnya mana?
> 
> Dimana peran regulator dalam rapat
AFE pemboran misalnya,ketika melihat
> rencana pemboran
development atau infill well (yg tentu diikuti logging
> dan
perforasi) untuk target di section2 yg dangkal, reservoir klastik,
> sandstone, tebal lebih dari 10 ft, berdasarkan log
density/porosity
> terdahulu cross overnya besar dan jelas betul,
dengan oil/gas show yg
> kentara dari cutting dan mudlog. Dalam
situasi demikian seharusnya
> regulator yg pro industri dalam
negeri mempromosikan wl lokal.Tak apalah
> run triple combo, bisa
diakali dengan tambah rathole 10-15 ft, atau
> bongkar pasang
probe, lalu run 2 kali. Formation testernya masih ngga ada
>
pompanya, cincay lah, kalau ngga tight2 bgt dari pressure gradien juga
> insyaAllah ketahuan mana yang hak serta yang mana yg air. Dengan
demikian
> titik perforasi tetap bisa ditentukan. Geologist2 kita
banyak yg handal.
> 
> Tentu skenario di atas hanya
berlaku untuk sumur hafalan di section yg
> jinak. Tapi mustinya
masih banyak sumur

Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline logging/LWD/mudlogging company China

2011-06-23 Terurut Topik Made Sulitra
Mas Bowo,
Overall Cino WL beli old tools dari bekas Major WL Co, tool yang udah dak 
dipake lagi oleh Major WL Cumpany, kebanyakan dari Baker WL, tapi mereka sangat 
invented untuk meniru electronic chip inside the tools yang sudah rusak supaya 
making more money. Jangankan chip, pesawat adikuasa saja udah dijiplak. Nama 
toolnya SFT(Sequential Formation Tool), tapi karena old tool, NPT (Non 
Productive Time) kebanyakan karena tool problem. 
Menurut saya, kalau Cino bisa, harusnya Elnusa Wirelina bisa berkerja sama 
dengan PhD2 BPPT untuk kemajuan WL n Melayu Oiler

Tujuan utama RFT adalah untuk menentukan Pressure Gradient( either 
Water/Oil/Gas gradient vs. Fluid API/SG) thru pretest wireline well testing for 
untested (DST) pay zones. Sedangkan yang lainnya spt fluid sampling n etc. only 
additional biasanya lama(low-mod perm), sulit(radial flow) n mahal(fancy) 
karena lubang probe nya kecil(spt digigit Nyamuk), issue probe plugging by 
particles n penetration mud filtrate contamination zone.
Kalau berandai-andai itu kocek sendiri, eman running using fancy tool krn 
costly (+ rig time) unless very very critical justification!
  - Original Message - 
  From: Bowo Pangarso 
  To: iagi-net@iagi.or.id 
  Sent: Friday, June 24, 2011 10:13 AM
  Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline 
logging/LWD/mudlogging company China


  Pak Made, thanks sharingnya
  Memang China kelihatannya sedang berkembang dan berinovasi tidak hanya dalam 
bidang wireline tapi juga bidang lainnya, makanya saya tertarik pingin tahu. 
Saya sadar kalau mereka saat ini masih sedang tumbuh berkembang dengan agresif 
sehingga mungkin belum dapat dibandingkan kedondong to kedondong dengan yang 
lebih established seperti SLB, BA, atau HAL.

  Tapi mungkin kalau bisa dishare karena yang dimention ini, apakah memang 
mereka masih pake RFT (ini pakai brandnya SLB?) atau memang mereka beli toolnya 
SLB terus meminjam istilah mas Arya Nuhan direverse engineering sehingga lebih 
canggih atau sekedar supaya bisa produksi massal? apakah untuk tool RFTnya ini 
mereka pakai semacam fluid identifier buatan mereka sendiri? untuk jenis 
probenya asumsi saya mereka cuma pakai standard probe saja ya? atau mereka 
sudah mengembangkan probe lain yang lebih advance? atau bagaimana pak? sorry 
again kalau jadi malah nanya detail.

  Dari pengalamannya pak Made sendiri untuk tool RFT ini, yang sependek 
pengetahuan saya cukup panjang toolnya, sehingga tidak terlalu lincah 
pergerakannya didalam lubang, apalagi kalau pas lubangnya tidak terlalu mulus, 
bagaimana statistiknya, lebih banyak suksesnya atau gagalnya. Dan kalau gagal 
lebih diakibatkan oleh human error (engineer - red) atau toolnya atau memang 
hole condition?

  again terimakasih sudah mau sharing, sebelum dan sesudahnya.

  salam,
  Bowo


  2011/6/23 Made Sulitra 

Mas Bowo,
Karena a new baby n growing learning curve, yang perlu kita tiru inovasi 
mereka seperti "Invented Continuous Improvement in any Sectors", Mereka hanya 
punya basic tools (conventional) seperti, TriCombo, SWC, RFT but not like RCI 
(Baker Reservoir Characterization with multi-chambers), dimana kita tahu Baker 
udah giant well established WL Company.

Our ops hanya onshore, so far OK interm of $, basic safety maupun untuk 
tujuan sumur produksi plus Near Field Wildcats.

  - Original Message - 
  From: Bowo Pangarso 
  To: iagi-net@iagi.or.id 
  Sent: Thursday, June 23, 2011 10:36 AM
  Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline 
logging/LWD/mudlogging company China


  Pak Made terimakasih atas sharingnya.
  Mungkin kalau tidak keberatan boleh disharing secara teknikal apakah 
mereka hanya provide tool standard seperti Triple Combo (GR-Res-ND) saja, atau 
mereka juga punya special tool lain? seperti misalnya NMR/CMR atau yang 
ekuivalen? MDT/RDT/RCI, dual packer capabilities? Image log? HPHT tools?

  Pengalaman mereka di onshore dan atau offshore bagaimana pak?

  dari sisi non teknikal, apakah support untuk post processing analysis, 
akses ke expert dari masing-masing log dan teknologi, tingkat safety standard 
mereka juga cukup tinggi?

  Maaf kalau jadi terlalu detail, lebih karena memang saya belum pernah 
berinteraksi dengan perusahaan logging asal China, sehingga hanya dengar-dengar 
saja, apalagi kelihatannya mereka baru lebih kurang 10 tahun beroperasi di 
Indonesia (CMIIW), seiring dengan masuknya perusahaan minyak asal China.

  Untuk kawan-kawan lain yang sudah kirim via Japri terimakasih

  salam,
  Bowo

  2011/6/22 Made Sulitra 

All,
Dari segi non-technical (English) and price sangat competive.
Technically OK (meet our bussines requirement to flow the well) dan 
sekarang Citic Seram Energy Ltd pake Chinese WL.

- Original Message - 
  From: Bowo Pangarso 
  To: IAGI 
  Sent: Wednesday, June 22, 2011 1:56 PM
  Subj

RE: [iagi-net-l] Lokal Wireline Nasional Co

2011-06-23 Terurut Topik Yanto R.Sumantri


Ayo Dini jawab, memang saya juga suka agak binung

si Abah

On Fri, June 24, 2011 8:49 am, Surya Sudana wrote:
> All,
>
> Saya perhatikan dr beberapa diskusi dari Dini ini kok selalu gak
> nyambung…jangan-jangan anda salah subscribe ke iagi-net…….
>
> From: dini.ben...@yahoo.com [mailto:dini.ben...@yahoo.com]
> Sent: Friday, June 24, 2011 8:38 AM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net-l] Lokal Wireline Nasional Co
>
> Terimakasih Pak Made atas pencerahannya.Terimakasih.
>
> Wassalam,
> Dini
>
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
> Teruuusss...!
>
> 
> From: "Made Sulitra" 
> Date: Fri, 24 Jun 2011 08:01:12 +0700
> To: 
> ReplyTo: 
> Subject: [iagi-net-l] Lokal Wireline Nasional Co
>
> Pak Arya,
> Mengenai Lokal Wireline National Co itu udah ada, salah satunya namanya
> ELNUSA Wirelina dimana dulu pernah mencuat, tapi setelah joint partner
> dengan External kok malah manurung, barangkali yang tahu Elnusa WL
> Services, bisa sharing komentar please!
>
> Yang perlu ditiru dari Chino WL adalah terobosannnya ("Simultaneous
> Breakthroughs") baik dari Incentive GOChina, Oiler Technokrat(with limit
> English) maupun $$$ Businessman sambut bergayung dalam kurun waktu kurang
> dari 10thn jatuh bangun, sedangkan kita udah mulai lebih dari 40thn yang
> lalu (Minas & Arun), emang perlu, BANGKITlah spt acara Metro TV.
>
> - Original Message -
> From: Arya Nuhan
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Sent: Thursday, June 23, 2011 11:38 PM
> Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai
> wirelinelogging/LWD/mudlogging company China
>
> Sorry Om Bow, jadi agak2 OOT.
>
> Diskusi ttg perusahaan WL Log services China ini membuat saya teringat
> nasib WL Log nasional, terutama yg bergerak di minyak, gas dan geothermal.
> Bagaimana nasib mereka? Siapa saja pemainnya sekarang? Bisa dishare
> pengalaman menggunakan jasa WL Lokal untuk oil/gas/gethermal?
>
> (Syukurlah) Hingga kini untuk batubara praktis logging services di kuasai
> oleh pemain lokal. Namun, nilai kontraknya kecil sekali dibandingkan di
> oil/gas/gthermal. Daily rate 2 hari untuk service setara PEX ekuivalen
> dengan rental sebulan jasa logging di pemboran batubara. Hingga agak sulit
> mengharapkan terobosan teknologi canggih dengan margin yg tipis itu.
> Walaupun mudah2an usaha mereka tetap dapat pahala.
>
> Kembali ke WL company China, pemerintah mereka sekitar 10 tahun lalu
> sempat berkelahi dengan WTO perihal proteksi WTO thd hak cipta teknologi
> utk perusahaan investor asing(baca:us & eur) di China. Singkat cerita,
> China akhirnya berhasil "memaksa" perusahaan yg investasi di sana utk
> membuka blueprint design mereka. Itu salah satu sebab dekade terakhir ini
> dipenuhi dengan perusahaan2 teknologi china yg mengandalkan teknologi
> "pampasan perang" yg sudah di reverse engineered. Tak lupa negara membuat
> aturan dan (ini yg terpenting) memastikan bahwa penyedia jasa nasional
> china harus selalu didahulukan.
>
> Kebijakan terakhir ttg penggunaan komponen dan jasa lokal tak asing di
> Indonesia, sudah digadang2 mungkin sejak zaman pangea belum berpisah.
> Namun tindak lanjutnya mana?
>
> Dimana peran regulator dalam rapat AFE pemboran misalnya,ketika melihat
> rencana pemboran development atau infill well (yg tentu diikuti logging
> dan perforasi) untuk target di section2 yg dangkal, reservoir klastik,
> sandstone, tebal lebih dari 10 ft, berdasarkan log density/porosity
> terdahulu cross overnya besar dan jelas betul, dengan oil/gas show yg
> kentara dari cutting dan mudlog. Dalam situasi demikian seharusnya
> regulator yg pro industri dalam negeri mempromosikan wl lokal.Tak apalah
> run triple combo, bisa diakali dengan tambah rathole 10-15 ft, atau
> bongkar pasang probe, lalu run 2 kali. Formation testernya masih ngga ada
> pompanya, cincay lah, kalau ngga tight2 bgt dari pressure gradien juga
> insyaAllah ketahuan mana yang hak serta yang mana yg air. Dengan demikian
> titik perforasi tetap bisa ditentukan. Geologist2 kita banyak yg handal.
>
> Tentu skenario di atas hanya berlaku untuk sumur hafalan di section yg
> jinak. Tapi mustinya masih banyak sumur/section klasifikasi demikian dalam
> rencana2 pemboran di Indonesia utk saat ini. Ini juga berarti seharusnya
> masih banyak porsi kue utk perusahaan logging lokal kita.
>
> Sorry lagi Om Bow jadi membajak topik.
>
> Habisan benci aku.
>
> Salam,
> Arya Nuhan
>
> Salam, Nuhan
>
> 
> From: Bowo Pangarso 
> Date: Thu, 23 Jun 2011 10:36:58 +0700
> To: 
> ReplyTo: 
> Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline
> logging/LWD/mudlogging company China
>
> Pak Made terimakasih atas sharingnya.
> Mungkin kalau tidak keberatan boleh disharing secara teknikal apakah
> mereka hanya provide tool standard seperti Triple Combo (GR-Res-ND) saja,
> atau mereka juga punya special tool lain? seperti misalnya NMR/CMR atau
>

[iagi-net-l] Look Ahead VSP or PAB VSP

2011-06-23 Terurut Topik Surya Sudana
Rekans,

Untuk antisipasi resiko dalam drilling operation (shallow gas, loss circ zone, 
over pressure, etc), sekarang mulai digunakan 'Look Ahead' VSP atau PAB 
(Prediction Ahead of Bit) VSP. Yg umum dilakukan adalah kita drilling sampai 
kedalaman tertentu yg diperkirakan sudah mendekati critical zone yg dimaksud, 
kmd cabut string dan dilakukan VSP dg wireline spt logging biasa. Yg lebih 
gress lagi VSP ini bisa dicombined dg LWD tool (tetapi yg ini katanya masih 
terbatas sekali toolnya). Pertanyaannya, seberapa akurat kita dapat prediksi 
lithology below the bit (berapa msec) dan apakah worth it bila dibanding dg rig 
time yg terbuang (circ, pooh, rih) dan rental cost nya.

Mohon bapak-ibu yg pernah melakukan bersedia sharing pengalamannya.

Terima kasih & salam,
Surya

__
This email has been scanned by the MessageLabs Email Security System.
For more information please visit http://www.messagelabs.com/email 
__

Re: [iagi-net-l] Lokal Wireline Nasional Co

2011-06-23 Terurut Topik yogi priyadi
Selamatnya buat mba Dini udah jadi "Hot Thread"...cita2 anda tercapai
kaya nya..hehehe

mungkin di "forum" lain..kalo ada user suka nge-junk..bakal di lempar "bata" gan

tp gimanapun lumayan lah buat hiburan menjelang w-end...mungkin perlu
juga sekali2 di IAGInet biar suasana tidak melulu serius :)

rgds,
YP

2011/6/24 Amir Al Amin :
> walaupun sekarang jamannya orang bebas bicara,
> tetapi sebaiknya tidak menanggapi tulisan dengan sepatah-dua patah kata.
> apalagi cuma "like it","smile", karena ini bukan chat room... atau Faceebook
> page...:-)
>
> 2011/6/24 
>>
>> Barangkali. Saya menyerah. Silahkan Unsubscribe Pak Moderator.
>>
>> Terimakasih dan Wassalam.
>> Dini
>>
>> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
>> Teruuusss...!
>>
>> 
>> From: Surya Sudana 
>> Date: Fri, 24 Jun 2011 02:49:58 +0100
>> To: iagi-net@iagi.or.id
>> ReplyTo: 
>> Subject: RE: [iagi-net-l] Lokal Wireline Nasional Co
>>
>> All,
>>
>>
>>
>> Saya perhatikan dr beberapa diskusi dari Dini ini kok selalu gak
>> nyambung…jangan-jangan anda salah subscribe ke iagi-net…….
>>
>>
>>
>> From: dini.ben...@yahoo.com [mailto:dini.ben...@yahoo.com]
>> Sent: Friday, June 24, 2011 8:38 AM
>> To: iagi-net@iagi.or.id
>> Subject: Re: [iagi-net-l] Lokal Wireline Nasional Co
>>
>>
>>
>> Terimakasih Pak Made atas pencerahannya.Terimakasih.
>>
>> Wassalam,
>> Dini
>>
>> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
>> Teruuusss...!
>>
>> 
>>
>> From: "Made Sulitra" 
>>
>> Date: Fri, 24 Jun 2011 08:01:12 +0700
>>
>> To: 
>>
>> ReplyTo: 
>>
>> Subject: [iagi-net-l] Lokal Wireline Nasional Co
>>
>>
>>
>> Pak Arya,
>>
>> Mengenai Lokal Wireline National Co itu udah ada, salah satunya namanya
>> ELNUSA Wirelina dimana dulu pernah mencuat, tapi setelah joint partner
>> dengan External kok malah manurung, barangkali yang tahu Elnusa WL
>> Services, bisa sharing komentar please!
>>
>>
>>
>> Yang perlu ditiru dari Chino WL adalah terobosannnya ("Simultaneous
>> Breakthroughs") baik dari Incentive GOChina, Oiler Technokrat(with limit
>> English) maupun $$$ Businessman sambut bergayung dalam kurun waktu kurang
>> dari 10thn jatuh bangun, sedangkan kita udah mulai lebih dari 40thn yang
>> lalu (Minas & Arun), emang perlu, BANGKITlah spt acara Metro TV.
>>
>>
>>
>> - Original Message -
>>
>> From: Arya Nuhan
>>
>> To: iagi-net@iagi.or.id
>>
>> Sent: Thursday, June 23, 2011 11:38 PM
>>
>> Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai
>> wirelinelogging/LWD/mudlogging company China
>>
>>
>>
>> Sorry Om Bow, jadi agak2 OOT.
>>
>> Diskusi ttg perusahaan WL Log services China ini membuat saya teringat
>> nasib WL Log nasional, terutama yg bergerak di minyak, gas dan geothermal.
>> Bagaimana nasib mereka? Siapa saja pemainnya sekarang? Bisa dishare
>> pengalaman menggunakan jasa WL Lokal untuk oil/gas/gethermal?
>>
>> (Syukurlah) Hingga kini untuk batubara praktis logging services di kuasai
>> oleh pemain lokal. Namun, nilai kontraknya kecil sekali dibandingkan di
>> oil/gas/gthermal. Daily rate 2 hari untuk service setara PEX ekuivalen
>> dengan rental sebulan jasa logging di pemboran batubara. Hingga agak sulit
>> mengharapkan terobosan teknologi canggih dengan margin yg tipis itu.
>> Walaupun mudah2an usaha mereka tetap dapat pahala.
>>
>> Kembali ke WL company China, pemerintah mereka sekitar 10 tahun lalu
>> sempat berkelahi dengan WTO perihal proteksi WTO thd hak cipta teknologi utk
>> perusahaan investor asing(baca:us & eur) di China. Singkat cerita, China
>> akhirnya berhasil "memaksa" perusahaan yg investasi di sana utk membuka
>> blueprint design mereka. Itu salah satu sebab dekade terakhir ini dipenuhi
>> dengan perusahaan2 teknologi china yg mengandalkan teknologi "pampasan
>> perang" yg sudah di reverse engineered. Tak lupa negara membuat aturan dan
>> (ini yg terpenting) memastikan bahwa penyedia jasa nasional china harus
>> selalu didahulukan.
>>
>> Kebijakan terakhir ttg penggunaan komponen dan jasa lokal tak asing di
>> Indonesia, sudah digadang2 mungkin sejak zaman pangea belum berpisah. Namun
>> tindak lanjutnya mana?
>>
>> Dimana peran regulator dalam rapat AFE pemboran misalnya,ketika melihat
>> rencana pemboran development atau infill well (yg tentu diikuti logging dan
>> perforasi) untuk target di section2 yg dangkal, reservoir klastik,
>> sandstone, tebal lebih dari 10 ft, berdasarkan log density/porosity
>> terdahulu cross overnya besar dan jelas betul, dengan oil/gas show yg
>> kentara dari cutting dan mudlog. Dalam situasi demikian seharusnya regulator
>> yg pro industri dalam negeri mempromosikan wl lokal.Tak apalah run triple
>> combo, bisa diakali dengan tambah rathole 10-15 ft, atau bongkar pasang
>> probe, lalu run 2 kali. Formation testernya masih ngga ada pompanya, cincay
>> lah, kalau ngga tight2 bgt dari pressure gradien juga insyaAllah ketahuan
>> mana yang hak serta yang mana yg air. Dengan demikian titik perf

Re: [iagi-net-l] Lokal Wireline Nasional Co

2011-06-23 Terurut Topik Amir Al Amin
walaupun sekarang jamannya orang bebas bicara,
tetapi sebaiknya tidak menanggapi tulisan dengan sepatah-dua patah kata.
apalagi cuma "like it","smile", karena ini bukan chat room... atau Faceebook
page...:-)

2011/6/24 

> Barangkali. Saya menyerah. Silahkan Unsubscribe Pak Moderator.
>
> Terimakasih dan Wassalam.
>
> Dini
>
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
> Teruuusss...!
> --
>  *From: *Surya Sudana 
> *Date: *Fri, 24 Jun 2011 02:49:58 +0100
> *To: *iagi-net@iagi.or.id
>  *ReplyTo: *
> *Subject: *RE: [iagi-net-l] Lokal Wireline Nasional Co
>
>  All, 
>
> ** **
>
> Saya perhatikan dr beberapa diskusi dari Dini ini kok selalu gak
> nyambung…jangan-jangan anda salah subscribe ke iagi-net…….
>
> * *
>
> *From:* dini.ben...@yahoo.com [mailto:dini.ben...@yahoo.com]
> *Sent:* Friday, June 24, 2011 8:38 AM
> *To:* iagi-net@iagi.or.id
> *Subject:* Re: [iagi-net-l] Lokal Wireline Nasional Co
>
> ** **
>
> Terimakasih Pak Made atas pencerahannya.Terimakasih.
>
> Wassalam,
> Dini
>
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
> Teruuusss...!
>  --
>
> *From: *"Made Sulitra"  
>
> *Date: *Fri, 24 Jun 2011 08:01:12 +0700
>
> *To: *
>
> *ReplyTo: * 
>
> *Subject: *[iagi-net-l] Lokal Wireline Nasional Co
>
> ** **
>
> Pak Arya,
>
> Mengenai Lokal Wireline National Co itu udah ada, salah satunya namanya 
> *ELNUSA
> Wirelina* dimana dulu pernah mencuat, tapi setelah joint partner dengan
> External kok malah manurung, barangkali yang tahu Elnusa WL Services, bisa
> sharing komentar please!
>
>  
>
> Yang perlu ditiru dari Chino WL adalah terobosannnya ("Simultaneous
> Breakthroughs") baik dari Incentive GOChina, Oiler Technokrat(with limit
> English) maupun $$$ Businessman sambut bergayung dalam kurun waktu kurang
> dari 10thn jatuh bangun, sedangkan kita udah mulai lebih dari 40thn yang
> lalu (Minas & Arun), emang perlu, *BANGKITlah* spt acara Metro TV.
>
>  
>
>  - Original Message - 
>
> *From:* Arya Nuhan  
>
> *To:* iagi-net@iagi.or.id 
>
> *Sent:* Thursday, June 23, 2011 11:38 PM
>
> *Subject:* Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai
> wirelinelogging/LWD/mudlogging company China
>
> ** **
>
> Sorry Om Bow, jadi agak2 OOT.
>
> Diskusi ttg perusahaan WL Log services China ini membuat saya teringat
> nasib WL Log nasional, terutama yg bergerak di minyak, gas dan geothermal.
> Bagaimana nasib mereka? Siapa saja pemainnya sekarang? Bisa dishare
> pengalaman menggunakan jasa WL Lokal untuk oil/gas/gethermal?
>
> (Syukurlah) Hingga kini untuk batubara praktis logging services di kuasai
> oleh pemain lokal. Namun, nilai kontraknya kecil sekali dibandingkan di
> oil/gas/gthermal. Daily rate 2 hari untuk service setara PEX ekuivalen
> dengan rental sebulan jasa logging di pemboran batubara. Hingga agak sulit
> mengharapkan terobosan teknologi canggih dengan margin yg tipis itu.
> Walaupun mudah2an usaha mereka tetap dapat pahala.
>
> Kembali ke WL company China, pemerintah mereka sekitar 10 tahun lalu sempat
> berkelahi dengan WTO perihal proteksi WTO thd hak cipta teknologi utk
> perusahaan investor asing(baca:us & eur) di China. Singkat cerita, China
> akhirnya berhasil "memaksa" perusahaan yg investasi di sana utk membuka
> blueprint design mereka. Itu salah satu sebab dekade terakhir ini dipenuhi
> dengan perusahaan2 teknologi china yg mengandalkan teknologi "pampasan
> perang" yg sudah di reverse engineered. Tak lupa negara membuat aturan dan
> (ini yg terpenting) memastikan bahwa penyedia jasa nasional china harus
> selalu didahulukan.
>
> Kebijakan terakhir ttg penggunaan komponen dan jasa lokal tak asing di
> Indonesia, sudah digadang2 mungkin sejak zaman pangea belum berpisah. Namun
> tindak lanjutnya mana?
>
> Dimana peran regulator dalam rapat AFE pemboran misalnya,ketika melihat
> rencana pemboran development atau infill well (yg tentu diikuti logging dan
> perforasi) untuk target di section2 yg dangkal, reservoir klastik,
> sandstone, tebal lebih dari 10 ft, berdasarkan log density/porosity
> terdahulu cross overnya besar dan jelas betul, dengan oil/gas show yg
> kentara dari cutting dan mudlog. Dalam situasi demikian seharusnya regulator
> yg pro industri dalam negeri mempromosikan wl lokal.Tak apalah run triple
> combo, bisa diakali dengan tambah rathole 10-15 ft, atau bongkar pasang
> probe, lalu run 2 kali. Formation testernya masih ngga ada pompanya, cincay
> lah, kalau ngga tight2 bgt dari pressure gradien juga insyaAllah ketahuan
> mana yang hak serta yang mana yg air. Dengan demikian titik perforasi tetap
> bisa ditentukan. Geologist2 kita banyak yg handal.
>
> Tentu skenario di atas hanya berlaku untuk sumur hafalan di section yg
> jinak. Tapi mustinya masih banyak sumur/section klasifikasi demikian dalam
> rencana2 pemboran di Indonesia utk saat ini. Ini juga berarti seharusnya
> masih banyak por

Re: [iagi-net-l] Lokal Wireline Nasional Co

2011-06-23 Terurut Topik yudiyoko_ega
Selain ELSA, ada jg anaknya Medco konon katanya malah sudah merambah sampai 
TimTeng. Sy lupa nama kumpeninya. Rekan Benny NA yg prnah jd Log Analysis 
disitu. Dulu di tahun 2007-2008 sih kantornya segedung sama MEPI di Bidakara. 
Mgkin skrg jg ikutan pindah ke gedung baru.

Mantan manajer logging services Elnusa alias ELSA spertinya jg anggota IAGI-net 
& sempet nulis buku analisis log dalam bahasa Indonesia, cm tdk seresmi 
tulisannya Pak Adi Harsono (ex. SLB yg jg suami-nya Ibu Memperindag).


Selain itu ada jg Welltekindo yg pendirinya seorang lulusan SMK yg prnah kerja 
di salahsatu servis kumpeni. Bahkan buku biografi-nya cukup laris di Gramedia 
tahun lalu.

Mugi2 oil kumpeni bs pake jasa dlm negeri di Indonesia bisa seperti iklannya 
Deperindag di kursi2 pesawat "pede mu Negeri".


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: "PRAKOSO, Anton" 
Date: Fri, 24 Jun 2011 09:45:34 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Lokal Wireline Nasional Co
*mbok yo uwis laah..., lha wong begitu saja kok repot*
namanya orang ingin belajar; ya pasti dari ndak bisa dan ndak tau,
wajarlah..


AP
*"lebih baik berani berpendapat salah daripada orang yang tidak berani
berpendapat sama sekali, karena berarti dia tidak belajar apapun"*

2011/6/24 Bowo Pangarso 

> Mbah eh pak sur. :) dan kawan kawan lain.
> Ya kalau dirasa ngga nyambung. Ngga usah dipusingin lah. Toh mbak dini
> hanya berusaha untuk urun rembug. Kalau dirasa kurang cocok tinggal diambil
> positifnya saja.
>
> Toh dari sekian banyak diskusi yang bersliweran mengenai wireline logging
> ini semuanya berguna dan semuanya dapat dipakai sebagai input.
>
> Apalagi ini jumat. Rileks dikitlah.
>
> Bowo
> --
> *From: *Surya Sudana 
> *Date: *Fri, 24 Jun 2011 02:49:58 +0100
> *To: *iagi-net@iagi.or.id
>  *ReplyTo: *
> *Subject: *RE: [iagi-net-l] Lokal Wireline Nasional Co
>
>  All, 
>
> ** **
>
> Saya perhatikan dr beberapa diskusi dari Dini ini kok selalu gak
> nyambung…jangan-jangan anda salah subscribe ke iagi-net…….
>
> * *
>
> *From:* dini.ben...@yahoo.com [mailto:dini.ben...@yahoo.com]
> *Sent:* Friday, June 24, 2011 8:38 AM
> *To:* iagi-net@iagi.or.id
> *Subject:* Re: [iagi-net-l] Lokal Wireline Nasional Co
>
> ** **
>
> Terimakasih Pak Made atas pencerahannya.Terimakasih.
>
> Wassalam,
> Dini
>
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
> Teruuusss...!
>  --
>
> *From: *"Made Sulitra"  
>
> *Date: *Fri, 24 Jun 2011 08:01:12 +0700
>
> *To: *
>
> *ReplyTo: * 
>
> *Subject: *[iagi-net-l] Lokal Wireline Nasional Co
>
> ** **
>
> Pak Arya,
>
> Mengenai Lokal Wireline National Co itu udah ada, salah satunya namanya 
> *ELNUSA
> Wirelina* dimana dulu pernah mencuat, tapi setelah joint partner dengan
> External kok malah manurung, barangkali yang tahu Elnusa WL Services, bisa
> sharing komentar please!
>
>  
>
> Yang perlu ditiru dari Chino WL adalah terobosannnya ("Simultaneous
> Breakthroughs") baik dari Incentive GOChina, Oiler Technokrat(with limit
> English) maupun $$$ Businessman sambut bergayung dalam kurun waktu kurang
> dari 10thn jatuh bangun, sedangkan kita udah mulai lebih dari 40thn yang
> lalu (Minas & Arun), emang perlu, *BANGKITlah* spt acara Metro TV.
>
>  
>
>  - Original Message - 
>
> *From:* Arya Nuhan  
>
> *To:* iagi-net@iagi.or.id 
>
> *Sent:* Thursday, June 23, 2011 11:38 PM
>
> *Subject:* Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai
> wirelinelogging/LWD/mudlogging company China
>
> ** **
>
> Sorry Om Bow, jadi agak2 OOT.
>
> Diskusi ttg perusahaan WL Log services China ini membuat saya teringat
> nasib WL Log nasional, terutama yg bergerak di minyak, gas dan geothermal.
> Bagaimana nasib mereka? Siapa saja pemainnya sekarang? Bisa dishare
> pengalaman menggunakan jasa WL Lokal untuk oil/gas/gethermal?
>
> (Syukurlah) Hingga kini untuk batubara praktis logging services di kuasai
> oleh pemain lokal. Namun, nilai kontraknya kecil sekali dibandingkan di
> oil/gas/gthermal. Daily rate 2 hari untuk service setara PEX ekuivalen
> dengan rental sebulan jasa logging di pemboran batubara. Hingga agak sulit
> mengharapkan terobosan teknologi canggih dengan margin yg tipis itu.
> Walaupun mudah2an usaha mereka tetap dapat pahala.
>
> Kembali ke WL company China, pemerintah mereka sekitar 10 tahun lalu sempat
> berkelahi dengan WTO perihal proteksi WTO thd hak cipta teknologi utk
> perusahaan investor asing(baca:us & eur) di China. Singkat cerita, China
> akhirnya berhasil "memaksa" perusahaan yg investasi di sana utk membuka
> blueprint design mereka. Itu salah satu sebab dekade terakhir ini dipenuhi
> dengan perusahaan2 teknologi china yg mengandalkan teknologi "pampasan
> perang" yg sudah di reverse engineered. Tak lupa negara membuat aturan dan
> (ini yg terpenting) memastikan bahwa penyedia jasa nasional china harus
> selalu didahulu

Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline logging/LWD/mudlogging company China

2011-06-23 Terurut Topik dini . bening
Memang Pak, saya coba unsubscribe sendiri juga gak nyambung, jadi kalau boleh 
minta tolong moderator, tolong unsubscribe ya.

Makasih Pak, salam. Dini
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: "Made Sulitra" 
Date: Fri, 24 Jun 2011 08:05:05 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline 
logging/LWD/mudlogging company China

Sepertinya nggak Nyambung Neng!
  - Original Message - 
  From: Dini 
  To:  
  Sent: Friday, June 24, 2011 8:13 AM
  Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline 
logging/LWD/mudlogging company China


  Sketsa, gambar tangan dari singkapan di daerah eksplorasi, dimana sumur bor 
dilakukan.
  Gambaran dua dimensi dengan adjusment geology mind set, yang terkadang tidak 
tergambar dalam rekam rupa teknologi digital. Ataupun teknologi 3 dimensi, 
turunan gambaran besar dari geologi regional, dimana suatu proses eksplorasi 
dilakukan.




  Wassalam dan terimakasih.
  Dini

  Sent from my iPad 

  On Jun 24, 2011, at 8:26, "Made Sulitra"  
wrote:


Tolong elaborate yang anda maksud SKETSA itu apa vs wellbore formation 
evaluation??, tq
  - Original Message - 
  From: dini.ben...@yahoo.com 
  To: iagi-net@iagi.or.id 
  Sent: Thursday, June 23, 2011 8:11 PM
  Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline 
logging/LWD/mudlogging company China


  Paling ekonomis bikin sketsa 
  Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
Teruuusss...!


--

  From: o - musakti  
  Date: Thu, 23 Jun 2011 06:03:16 -0700 (PDT)
  To: 
  ReplyTo:  
  Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline 
logging/LWD/mudlogging company China


Inget semboyan tukang foto jaman dulu (waktu belon digital) yang 
kurang lebih : 


' Komponen paling murah dari suatu foto adalah filem nya. Jangan 
hemat-hemat filem karena harga suatu momen dan sebagainya itu jauh lebih besar 
dari sekedar harga filem'


Silahkan dianalogikan dengan harga log di operasi pemboran.

--- On Thu, 23/6/11, Shofiyuddin  wrote:


  From: Shofiyuddin 
  Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline 
logging/LWD/mudlogging company China
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Received: Thursday, 23 June, 2011, 10:46 AM


  Gak establish gak masalah pak, yang penting apakah speknya bisa 
menghasilkan log yang reliable?  
  Kalo ada core akan lebih baik untuk mengujinya.


  yang kedua, log adalah nyawa sumur. pastikan bahwa kita dapat log 
yang bagus karena itu selamanya yang kita pake.



  2011/6/23 Made Sulitra 

Pak Shofiyuddin,
PEX adalah Licensed Schlum Tool, yang jelas Chino WL blun well 
established lah ($) dan kagak bisa dibandingkan dengan yang udah solid well 
established($) alias Kijang vs. BMW

- Original Message - 
  From: Shofiyuddin 
  To: iagi-net@iagi.or.id 
  Sent: Thursday, June 23, 2011 9:45 AM
  Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai 
wireline logging/LWD/mudlogging company China


  Sedikit share waktu ngaudit WL asal Cina di Etiopia sana. 


  Secara manufaktur, mereka tidak punya riwayat yang jelas, 
dari segi tool spek / physics dan kalibrasi. Mereka tidak punya manualnya sama 
sekali. Untuk log konvensional biasa, alat mereka seperti PEX dan mereka cuma 
bilang, liat aja spek PEX  mau ngadalin kayaknya.


  Dari sisi software sangat teribel, gak punya perangkat lunak 
untuk ngeprint color,ubah skala log,  ngeprint PDF, export LAS dan sebagainya.


  Tapi mungkin sekarang mereka lebih maju kayaknya. 


  Kalo mau bener sih, coba aja di adu bareng bareng di lubang 
yang sama dengan WL company yang sudah establish, bandingkan dan putuskan





  2011/6/23 Arie Krisna Lopulisa 

  Mas Bowo and all, 


  Seperti disebutkan dibawah, kita di CITIC saat ini 
menggunakan perusahaan WL China.
  Untuk masalah operation di lapangan so far 
everything's OK tanpa ada kendala yang berarti.


  Yang mungkin menjadi sedikit kendala adalah ketika 
saat mereka melakukan analisa petrofisik dan mendiskusikan/mempresentasikan ke 
kita. Balik lagi masalah utama adalah Bahasa. 


  Rgds,
  Arie Lopulisa

  --- On Wed, 6/22/11, Razi Muhammad Fakhrur 
 wrote:


From: Razi Muhammad Fakhrur 
Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman 

Re: [iagi-net-l] Lokal Wireline Nasional Co

2011-06-23 Terurut Topik mohammadsyaiful
Asyik. Asyik karena kang Surya mau berbesar hati dan bahkan mau minta maaf. 
Suwun pula ada om Bowo yg bijaksana menanggapi.

Jadi, mbak Dini tak perlulah kabur. Semoga kesalah-pahaman ini justru semakin 
mendekatkan kita.

Salam geologi,
Syaiful

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Surya Sudana 
Date: Fri, 24 Jun 2011 03:41:12 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: 
Subject: RE: [iagi-net-l]  Lokal Wireline Nasional Co
Baiklah, artinya memang bukan salah subscribe. Maaf mBak Dini kalo kurang 
berkenan, yg pasti tidak ada maksud mendiskreditkan anda.

Thanks & salam,
surya


From: Bowo Pangarso [mailto:bow...@gmail.com]
Sent: Friday, June 24, 2011 9:27 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Lokal Wireline Nasional Co

Mbah eh pak sur. :) dan kawan kawan lain.
Ya kalau dirasa ngga nyambung. Ngga usah dipusingin lah. Toh mbak dini hanya 
berusaha untuk urun rembug. Kalau dirasa kurang cocok tinggal diambil 
positifnya saja.

Toh dari sekian banyak diskusi yang bersliweran mengenai wireline logging ini 
semuanya berguna dan semuanya dapat dipakai sebagai input.

Apalagi ini jumat. Rileks dikitlah.

Bowo

From: Surya Sudana 
Date: Fri, 24 Jun 2011 02:49:58 +0100
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo: 
Subject: RE: [iagi-net-l] Lokal Wireline Nasional Co

All,

Saya perhatikan dr beberapa diskusi dari Dini ini kok selalu gak 
nyambung…jangan-jangan anda salah subscribe ke iagi-net…….

From: dini.ben...@yahoo.com [mailto:dini.ben...@yahoo.com]
Sent: Friday, June 24, 2011 8:38 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Lokal Wireline Nasional Co

Terimakasih Pak Made atas pencerahannya.Terimakasih.

Wassalam,
Dini

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!


From: "Made Sulitra" 
Date: Fri, 24 Jun 2011 08:01:12 +0700
To: 
ReplyTo: 
Subject: [iagi-net-l] Lokal Wireline Nasional Co

Pak Arya,
Mengenai Lokal Wireline National Co itu udah ada, salah satunya namanya ELNUSA 
Wirelina dimana dulu pernah mencuat, tapi setelah joint partner dengan External 
kok malah manurung, barangkali yang tahu Elnusa WL Services, bisa sharing 
komentar please!

Yang perlu ditiru dari Chino WL adalah terobosannnya ("Simultaneous 
Breakthroughs") baik dari Incentive GOChina, Oiler Technokrat(with limit 
English) maupun $$$ Businessman sambut bergayung dalam kurun waktu kurang dari 
10thn jatuh bangun, sedangkan kita udah mulai lebih dari 40thn yang lalu (Minas 
& Arun), emang perlu, BANGKITlah spt acara Metro TV.

- Original Message -
From: Arya Nuhan
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Thursday, June 23, 2011 11:38 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai 
wirelinelogging/LWD/mudlogging company China

Sorry Om Bow, jadi agak2 OOT.

Diskusi ttg perusahaan WL Log services China ini membuat saya teringat nasib WL 
Log nasional, terutama yg bergerak di minyak, gas dan geothermal. Bagaimana 
nasib mereka? Siapa saja pemainnya sekarang? Bisa dishare pengalaman 
menggunakan jasa WL Lokal untuk oil/gas/gethermal?

(Syukurlah) Hingga kini untuk batubara praktis logging services di kuasai oleh 
pemain lokal. Namun, nilai kontraknya kecil sekali dibandingkan di 
oil/gas/gthermal. Daily rate 2 hari untuk service setara PEX ekuivalen dengan 
rental sebulan jasa logging di pemboran batubara. Hingga agak sulit 
mengharapkan terobosan teknologi canggih dengan margin yg tipis itu. Walaupun 
mudah2an usaha mereka tetap dapat pahala.

Kembali ke WL company China, pemerintah mereka sekitar 10 tahun lalu sempat 
berkelahi dengan WTO perihal proteksi WTO thd hak cipta teknologi utk 
perusahaan investor asing(baca:us & eur) di China. Singkat cerita, China 
akhirnya berhasil "memaksa" perusahaan yg investasi di sana utk membuka 
blueprint design mereka. Itu salah satu sebab dekade terakhir ini dipenuhi 
dengan perusahaan2 teknologi china yg mengandalkan teknologi "pampasan perang" 
yg sudah di reverse engineered. Tak lupa negara membuat aturan dan (ini yg 
terpenting) memastikan bahwa penyedia jasa nasional china harus selalu 
didahulukan.

Kebijakan terakhir ttg penggunaan komponen dan jasa lokal tak asing di 
Indonesia, sudah digadang2 mungkin sejak zaman pangea belum berpisah. Namun 
tindak lanjutnya mana?

Dimana peran regulator dalam rapat AFE pemboran misalnya,ketika melihat rencana 
pemboran development atau infill well (yg tentu diikuti logging dan perforasi) 
untuk target di section2 yg dangkal, reservoir klastik, sandstone, tebal lebih 
dari 10 ft, berdasarkan log density/porosity terdahulu cross overnya besar dan 
jelas betul, dengan oil/gas show yg kentara dari cutting dan mudlog. Dalam 
situasi demikian seharusnya regulator yg pro industri dalam negeri 
mempromosikan wl lokal.Tak apalah run triple combo, bisa diakali dengan tambah 
rathole 10-15 ft, atau bongkar pasang probe, lalu run 2 kali. Formation 
testernya masih ngga ada pom

Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline logging/LWD/mudlogging company China

2011-06-23 Terurut Topik Bowo Pangarso
Pak Made, thanks sharingnya
Memang China kelihatannya sedang berkembang dan berinovasi tidak hanya dalam
bidang wireline tapi juga bidang lainnya, makanya saya tertarik pingin tahu.
Saya sadar kalau mereka saat ini masih sedang tumbuh berkembang dengan
agresif sehingga mungkin belum dapat dibandingkan kedondong to kedondong
dengan yang lebih established seperti SLB, BA, atau HAL.

Tapi mungkin kalau bisa dishare karena yang dimention ini, apakah memang
mereka masih pake RFT (ini pakai brandnya SLB?) atau memang mereka beli
toolnya SLB terus meminjam istilah mas Arya Nuhan direverse engineering
sehingga lebih canggih atau sekedar supaya bisa produksi massal? apakah
untuk tool RFTnya ini mereka pakai semacam fluid identifier buatan mereka
sendiri? untuk jenis probenya asumsi saya mereka cuma pakai standard probe
saja ya? atau mereka sudah mengembangkan probe lain yang lebih advance? atau
bagaimana pak? sorry again kalau jadi malah nanya detail.

Dari pengalamannya pak Made sendiri untuk tool RFT ini, yang sependek
pengetahuan saya cukup panjang toolnya, sehingga tidak terlalu lincah
pergerakannya didalam lubang, apalagi kalau pas lubangnya tidak terlalu
mulus, bagaimana statistiknya, lebih banyak suksesnya atau gagalnya. Dan
kalau gagal lebih diakibatkan oleh human error (engineer - red) atau toolnya
atau memang hole condition?

again terimakasih sudah mau sharing, sebelum dan sesudahnya.

salam,
Bowo

2011/6/23 Made Sulitra 

> **
> Mas Bowo,
> Karena a new baby n growing learning curve, yang perlu kita tiru inovasi
> mereka seperti "Invented Continuous Improvement in any Sectors", Mereka
> hanya punya basic tools (conventional) seperti, TriCombo, SWC, RFT but not
> like RCI (Baker Reservoir Characterization with multi-chambers), dimana kita
> tahu Baker udah giant well established WL Company.
>
> Our ops hanya onshore, so far OK interm of $, basic safety maupun untuk
> tujuan sumur produksi plus Near Field Wildcats.
>
>
>  - Original Message -
> *From:* Bowo Pangarso 
>  *To:* iagi-net@iagi.or.id
>   *Sent:* Thursday, June 23, 2011 10:36 AM
> *Subject:* Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline
> logging/LWD/mudlogging company China
>
> Pak Made terimakasih atas sharingnya.
> Mungkin kalau tidak keberatan boleh disharing secara teknikal apakah mereka
> hanya provide tool standard seperti Triple Combo (GR-Res-ND) saja, atau
> mereka juga punya special tool lain? seperti misalnya NMR/CMR atau yang
> ekuivalen? MDT/RDT/RCI, dual packer capabilities? Image log? HPHT tools?
>
> Pengalaman mereka di onshore dan atau offshore bagaimana pak?
>
> dari sisi non teknikal, apakah support untuk post processing analysis,
> akses ke expert dari masing-masing log dan teknologi, tingkat safety
> standard mereka juga cukup tinggi?
>
> Maaf kalau jadi terlalu detail, lebih karena memang saya belum pernah
> berinteraksi dengan perusahaan logging asal China, sehingga hanya
> dengar-dengar saja, apalagi kelihatannya mereka baru lebih kurang 10 tahun
> beroperasi di Indonesia (CMIIW), seiring dengan masuknya perusahaan minyak
> asal China.
> Untuk kawan-kawan lain yang sudah kirim via Japri terimakasih
>
> salam,
> Bowo
> 2011/6/22 Made Sulitra 
>
>> **
>> All,
>> Dari segi non-technical (English) and price sangat competive.
>> Technically OK (meet our bussines requirement to flow the well) dan
>> sekarang Citic Seram Energy Ltd pake Chinese WL.
>>
>> - Original Message -
>>
>>   *From:* Bowo Pangarso 
>> *To:* IAGI 
>> *Sent:* Wednesday, June 22, 2011 1:56 PM
>> *Subject:* [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline
>> logging/LWD/mudlogging company China
>>
>> Rekan-rekan IAGI yang budiman,
>> Kalau tidak keberatan saya mohon sharingnya dari rekan-rekan sekalian
>> mengenai pengalaman berinteraksi dengan perusahaan wireline logging/LWD
>> company China.
>> Untuk segala aspek baik teknikal, non teknikal, maupun harga. Salah satu
>> yang bisa saya dapatkan melalui browsing di internet adalah
>> http://www.cnlc.cn/cnlcWeb/Index.htm, saya pernah dengar juga ada Da
>> Qing?
>>
>> Akan lebih baik kalau bisa japri saja, tapi saya mohon kalaupun melalui
>> jalur umum, opini yang keluar tidak mendiskreditkan satu perusahaan
>> tertentu.
>>
>> terimakasih,
>> Bowo
>>
>> --
>>
>> *“Save a Tree” – Please consider the environment before printing this
>> email.*
>>
>>--
>> “Save a Tree” – Please consider the environment before printing this
>> email.
>>
>>
>  --
>
> *“Save a Tree” – Please consider the environment before printing this
> email.*
>
>--
> “Save a Tree” – Please consider the environment before printing this email.
>
>
>


RE: [iagi-net-l] Lokal Wireline Nasional Co

2011-06-23 Terurut Topik Surya Sudana
Baiklah, artinya memang bukan salah subscribe. Maaf mBak Dini kalo kurang 
berkenan, yg pasti tidak ada maksud mendiskreditkan anda.

Thanks & salam,
surya


From: Bowo Pangarso [mailto:bow...@gmail.com]
Sent: Friday, June 24, 2011 9:27 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Lokal Wireline Nasional Co

Mbah eh pak sur. :) dan kawan kawan lain.
Ya kalau dirasa ngga nyambung. Ngga usah dipusingin lah. Toh mbak dini hanya 
berusaha untuk urun rembug. Kalau dirasa kurang cocok tinggal diambil 
positifnya saja.

Toh dari sekian banyak diskusi yang bersliweran mengenai wireline logging ini 
semuanya berguna dan semuanya dapat dipakai sebagai input.

Apalagi ini jumat. Rileks dikitlah.

Bowo

From: Surya Sudana 
Date: Fri, 24 Jun 2011 02:49:58 +0100
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo: 
Subject: RE: [iagi-net-l] Lokal Wireline Nasional Co

All,

Saya perhatikan dr beberapa diskusi dari Dini ini kok selalu gak 
nyambung…jangan-jangan anda salah subscribe ke iagi-net…….

From: dini.ben...@yahoo.com [mailto:dini.ben...@yahoo.com]
Sent: Friday, June 24, 2011 8:38 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Lokal Wireline Nasional Co

Terimakasih Pak Made atas pencerahannya.Terimakasih.

Wassalam,
Dini

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!


From: "Made Sulitra" 
Date: Fri, 24 Jun 2011 08:01:12 +0700
To: 
ReplyTo: 
Subject: [iagi-net-l] Lokal Wireline Nasional Co

Pak Arya,
Mengenai Lokal Wireline National Co itu udah ada, salah satunya namanya ELNUSA 
Wirelina dimana dulu pernah mencuat, tapi setelah joint partner dengan External 
kok malah manurung, barangkali yang tahu Elnusa WL Services, bisa sharing 
komentar please!

Yang perlu ditiru dari Chino WL adalah terobosannnya ("Simultaneous 
Breakthroughs") baik dari Incentive GOChina, Oiler Technokrat(with limit 
English) maupun $$$ Businessman sambut bergayung dalam kurun waktu kurang dari 
10thn jatuh bangun, sedangkan kita udah mulai lebih dari 40thn yang lalu (Minas 
& Arun), emang perlu, BANGKITlah spt acara Metro TV.

- Original Message -
From: Arya Nuhan
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Thursday, June 23, 2011 11:38 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai 
wirelinelogging/LWD/mudlogging company China

Sorry Om Bow, jadi agak2 OOT.

Diskusi ttg perusahaan WL Log services China ini membuat saya teringat nasib WL 
Log nasional, terutama yg bergerak di minyak, gas dan geothermal. Bagaimana 
nasib mereka? Siapa saja pemainnya sekarang? Bisa dishare pengalaman 
menggunakan jasa WL Lokal untuk oil/gas/gethermal?

(Syukurlah) Hingga kini untuk batubara praktis logging services di kuasai oleh 
pemain lokal. Namun, nilai kontraknya kecil sekali dibandingkan di 
oil/gas/gthermal. Daily rate 2 hari untuk service setara PEX ekuivalen dengan 
rental sebulan jasa logging di pemboran batubara. Hingga agak sulit 
mengharapkan terobosan teknologi canggih dengan margin yg tipis itu. Walaupun 
mudah2an usaha mereka tetap dapat pahala.

Kembali ke WL company China, pemerintah mereka sekitar 10 tahun lalu sempat 
berkelahi dengan WTO perihal proteksi WTO thd hak cipta teknologi utk 
perusahaan investor asing(baca:us & eur) di China. Singkat cerita, China 
akhirnya berhasil "memaksa" perusahaan yg investasi di sana utk membuka 
blueprint design mereka. Itu salah satu sebab dekade terakhir ini dipenuhi 
dengan perusahaan2 teknologi china yg mengandalkan teknologi "pampasan perang" 
yg sudah di reverse engineered. Tak lupa negara membuat aturan dan (ini yg 
terpenting) memastikan bahwa penyedia jasa nasional china harus selalu 
didahulukan.

Kebijakan terakhir ttg penggunaan komponen dan jasa lokal tak asing di 
Indonesia, sudah digadang2 mungkin sejak zaman pangea belum berpisah. Namun 
tindak lanjutnya mana?

Dimana peran regulator dalam rapat AFE pemboran misalnya,ketika melihat rencana 
pemboran development atau infill well (yg tentu diikuti logging dan perforasi) 
untuk target di section2 yg dangkal, reservoir klastik, sandstone, tebal lebih 
dari 10 ft, berdasarkan log density/porosity terdahulu cross overnya besar dan 
jelas betul, dengan oil/gas show yg kentara dari cutting dan mudlog. Dalam 
situasi demikian seharusnya regulator yg pro industri dalam negeri 
mempromosikan wl lokal.Tak apalah run triple combo, bisa diakali dengan tambah 
rathole 10-15 ft, atau bongkar pasang probe, lalu run 2 kali. Formation 
testernya masih ngga ada pompanya, cincay lah, kalau ngga tight2 bgt dari 
pressure gradien juga insyaAllah ketahuan mana yang hak serta yang mana yg air. 
Dengan demikian titik perforasi tetap bisa ditentukan. Geologist2 kita banyak 
yg handal.

Tentu skenario di atas hanya berlaku untuk sumur hafalan di section yg jinak. 
Tapi mustinya masih banyak sumur/section klasifikasi demikian dalam rencana2 
pemboran di Indonesia utk saat ini. Ini juga berarti seharusnya masih banya

Re: [iagi-net-l] Lokal Wireline Nasional Co

2011-06-23 Terurut Topik PRAKOSO, Anton
*mbok yo uwis laah..., lha wong begitu saja kok repot*
namanya orang ingin belajar; ya pasti dari ndak bisa dan ndak tau,
wajarlah..


AP
*"lebih baik berani berpendapat salah daripada orang yang tidak berani
berpendapat sama sekali, karena berarti dia tidak belajar apapun"*

2011/6/24 Bowo Pangarso 

> Mbah eh pak sur. :) dan kawan kawan lain.
> Ya kalau dirasa ngga nyambung. Ngga usah dipusingin lah. Toh mbak dini
> hanya berusaha untuk urun rembug. Kalau dirasa kurang cocok tinggal diambil
> positifnya saja.
>
> Toh dari sekian banyak diskusi yang bersliweran mengenai wireline logging
> ini semuanya berguna dan semuanya dapat dipakai sebagai input.
>
> Apalagi ini jumat. Rileks dikitlah.
>
> Bowo
> --
> *From: *Surya Sudana 
> *Date: *Fri, 24 Jun 2011 02:49:58 +0100
> *To: *iagi-net@iagi.or.id
>  *ReplyTo: *
> *Subject: *RE: [iagi-net-l] Lokal Wireline Nasional Co
>
>  All, 
>
> ** **
>
> Saya perhatikan dr beberapa diskusi dari Dini ini kok selalu gak
> nyambung…jangan-jangan anda salah subscribe ke iagi-net…….
>
> * *
>
> *From:* dini.ben...@yahoo.com [mailto:dini.ben...@yahoo.com]
> *Sent:* Friday, June 24, 2011 8:38 AM
> *To:* iagi-net@iagi.or.id
> *Subject:* Re: [iagi-net-l] Lokal Wireline Nasional Co
>
> ** **
>
> Terimakasih Pak Made atas pencerahannya.Terimakasih.
>
> Wassalam,
> Dini
>
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
> Teruuusss...!
>  --
>
> *From: *"Made Sulitra"  
>
> *Date: *Fri, 24 Jun 2011 08:01:12 +0700
>
> *To: *
>
> *ReplyTo: * 
>
> *Subject: *[iagi-net-l] Lokal Wireline Nasional Co
>
> ** **
>
> Pak Arya,
>
> Mengenai Lokal Wireline National Co itu udah ada, salah satunya namanya 
> *ELNUSA
> Wirelina* dimana dulu pernah mencuat, tapi setelah joint partner dengan
> External kok malah manurung, barangkali yang tahu Elnusa WL Services, bisa
> sharing komentar please!
>
>  
>
> Yang perlu ditiru dari Chino WL adalah terobosannnya ("Simultaneous
> Breakthroughs") baik dari Incentive GOChina, Oiler Technokrat(with limit
> English) maupun $$$ Businessman sambut bergayung dalam kurun waktu kurang
> dari 10thn jatuh bangun, sedangkan kita udah mulai lebih dari 40thn yang
> lalu (Minas & Arun), emang perlu, *BANGKITlah* spt acara Metro TV.
>
>  
>
>  - Original Message - 
>
> *From:* Arya Nuhan  
>
> *To:* iagi-net@iagi.or.id 
>
> *Sent:* Thursday, June 23, 2011 11:38 PM
>
> *Subject:* Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai
> wirelinelogging/LWD/mudlogging company China
>
> ** **
>
> Sorry Om Bow, jadi agak2 OOT.
>
> Diskusi ttg perusahaan WL Log services China ini membuat saya teringat
> nasib WL Log nasional, terutama yg bergerak di minyak, gas dan geothermal.
> Bagaimana nasib mereka? Siapa saja pemainnya sekarang? Bisa dishare
> pengalaman menggunakan jasa WL Lokal untuk oil/gas/gethermal?
>
> (Syukurlah) Hingga kini untuk batubara praktis logging services di kuasai
> oleh pemain lokal. Namun, nilai kontraknya kecil sekali dibandingkan di
> oil/gas/gthermal. Daily rate 2 hari untuk service setara PEX ekuivalen
> dengan rental sebulan jasa logging di pemboran batubara. Hingga agak sulit
> mengharapkan terobosan teknologi canggih dengan margin yg tipis itu.
> Walaupun mudah2an usaha mereka tetap dapat pahala.
>
> Kembali ke WL company China, pemerintah mereka sekitar 10 tahun lalu sempat
> berkelahi dengan WTO perihal proteksi WTO thd hak cipta teknologi utk
> perusahaan investor asing(baca:us & eur) di China. Singkat cerita, China
> akhirnya berhasil "memaksa" perusahaan yg investasi di sana utk membuka
> blueprint design mereka. Itu salah satu sebab dekade terakhir ini dipenuhi
> dengan perusahaan2 teknologi china yg mengandalkan teknologi "pampasan
> perang" yg sudah di reverse engineered. Tak lupa negara membuat aturan dan
> (ini yg terpenting) memastikan bahwa penyedia jasa nasional china harus
> selalu didahulukan.
>
> Kebijakan terakhir ttg penggunaan komponen dan jasa lokal tak asing di
> Indonesia, sudah digadang2 mungkin sejak zaman pangea belum berpisah. Namun
> tindak lanjutnya mana?
>
> Dimana peran regulator dalam rapat AFE pemboran misalnya,ketika melihat
> rencana pemboran development atau infill well (yg tentu diikuti logging dan
> perforasi) untuk target di section2 yg dangkal, reservoir klastik,
> sandstone, tebal lebih dari 10 ft, berdasarkan log density/porosity
> terdahulu cross overnya besar dan jelas betul, dengan oil/gas show yg
> kentara dari cutting dan mudlog. Dalam situasi demikian seharusnya regulator
> yg pro industri dalam negeri mempromosikan wl lokal.Tak apalah run triple
> combo, bisa diakali dengan tambah rathole 10-15 ft, atau bongkar pasang
> probe, lalu run 2 kali. Formation testernya masih ngga ada pompanya, cincay
> lah, kalau ngga tight2 bgt dari pressure gradien juga insyaAllah ketahuan
> mana yang hak serta yang mana yg air. Dengan demikian titik perforasi tetap
> 

Re: [iagi-net-l] Lokal Wireline Nasional Co

2011-06-23 Terurut Topik Bowo Pangarso
Mbah eh pak sur. :) dan kawan kawan lain. 
Ya kalau dirasa ngga nyambung. Ngga usah dipusingin lah. Toh mbak dini hanya 
berusaha untuk urun rembug. Kalau dirasa kurang cocok tinggal diambil 
positifnya saja. 

Toh dari sekian banyak diskusi yang bersliweran mengenai wireline logging ini 
semuanya berguna dan semuanya dapat dipakai sebagai input. 

Apalagi ini jumat. Rileks dikitlah. 

Bowo
-Original Message-
From: Surya Sudana 
Date: Fri, 24 Jun 2011 02:49:58 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: 
Subject: RE: [iagi-net-l]  Lokal Wireline Nasional Co
All,

Saya perhatikan dr beberapa diskusi dari Dini ini kok selalu gak 
nyambung…jangan-jangan anda salah subscribe ke iagi-net…….

From: dini.ben...@yahoo.com [mailto:dini.ben...@yahoo.com]
Sent: Friday, June 24, 2011 8:38 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Lokal Wireline Nasional Co

Terimakasih Pak Made atas pencerahannya.Terimakasih.

Wassalam,
Dini

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!


From: "Made Sulitra" 
Date: Fri, 24 Jun 2011 08:01:12 +0700
To: 
ReplyTo: 
Subject: [iagi-net-l] Lokal Wireline Nasional Co

Pak Arya,
Mengenai Lokal Wireline National Co itu udah ada, salah satunya namanya ELNUSA 
Wirelina dimana dulu pernah mencuat, tapi setelah joint partner dengan External 
kok malah manurung, barangkali yang tahu Elnusa WL Services, bisa sharing 
komentar please!

Yang perlu ditiru dari Chino WL adalah terobosannnya ("Simultaneous 
Breakthroughs") baik dari Incentive GOChina, Oiler Technokrat(with limit 
English) maupun $$$ Businessman sambut bergayung dalam kurun waktu kurang dari 
10thn jatuh bangun, sedangkan kita udah mulai lebih dari 40thn yang lalu (Minas 
& Arun), emang perlu, BANGKITlah spt acara Metro TV.

- Original Message -
From: Arya Nuhan
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Thursday, June 23, 2011 11:38 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai 
wirelinelogging/LWD/mudlogging company China

Sorry Om Bow, jadi agak2 OOT.

Diskusi ttg perusahaan WL Log services China ini membuat saya teringat nasib WL 
Log nasional, terutama yg bergerak di minyak, gas dan geothermal. Bagaimana 
nasib mereka? Siapa saja pemainnya sekarang? Bisa dishare pengalaman 
menggunakan jasa WL Lokal untuk oil/gas/gethermal?

(Syukurlah) Hingga kini untuk batubara praktis logging services di kuasai oleh 
pemain lokal. Namun, nilai kontraknya kecil sekali dibandingkan di 
oil/gas/gthermal. Daily rate 2 hari untuk service setara PEX ekuivalen dengan 
rental sebulan jasa logging di pemboran batubara. Hingga agak sulit 
mengharapkan terobosan teknologi canggih dengan margin yg tipis itu. Walaupun 
mudah2an usaha mereka tetap dapat pahala.

Kembali ke WL company China, pemerintah mereka sekitar 10 tahun lalu sempat 
berkelahi dengan WTO perihal proteksi WTO thd hak cipta teknologi utk 
perusahaan investor asing(baca:us & eur) di China. Singkat cerita, China 
akhirnya berhasil "memaksa" perusahaan yg investasi di sana utk membuka 
blueprint design mereka. Itu salah satu sebab dekade terakhir ini dipenuhi 
dengan perusahaan2 teknologi china yg mengandalkan teknologi "pampasan perang" 
yg sudah di reverse engineered. Tak lupa negara membuat aturan dan (ini yg 
terpenting) memastikan bahwa penyedia jasa nasional china harus selalu 
didahulukan.

Kebijakan terakhir ttg penggunaan komponen dan jasa lokal tak asing di 
Indonesia, sudah digadang2 mungkin sejak zaman pangea belum berpisah. Namun 
tindak lanjutnya mana?

Dimana peran regulator dalam rapat AFE pemboran misalnya,ketika melihat rencana 
pemboran development atau infill well (yg tentu diikuti logging dan perforasi) 
untuk target di section2 yg dangkal, reservoir klastik, sandstone, tebal lebih 
dari 10 ft, berdasarkan log density/porosity terdahulu cross overnya besar dan 
jelas betul, dengan oil/gas show yg kentara dari cutting dan mudlog. Dalam 
situasi demikian seharusnya regulator yg pro industri dalam negeri 
mempromosikan wl lokal.Tak apalah run triple combo, bisa diakali dengan tambah 
rathole 10-15 ft, atau bongkar pasang probe, lalu run 2 kali. Formation 
testernya masih ngga ada pompanya, cincay lah, kalau ngga tight2 bgt dari 
pressure gradien juga insyaAllah ketahuan mana yang hak serta yang mana yg air. 
Dengan demikian titik perforasi tetap bisa ditentukan. Geologist2 kita banyak 
yg handal.

Tentu skenario di atas hanya berlaku untuk sumur hafalan di section yg jinak. 
Tapi mustinya masih banyak sumur/section klasifikasi demikian dalam rencana2 
pemboran di Indonesia utk saat ini. Ini juga berarti seharusnya masih banyak 
porsi kue utk perusahaan logging lokal kita.

Sorry lagi Om Bow jadi membajak topik.

Habisan benci aku.

Salam,
Arya Nuhan

Salam, Nuhan


From: Bowo Pangarso 
Date: Thu, 23 Jun 2011 10:36:58 +0700
To: 
ReplyTo: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline 
logging/LWD

Re: [iagi-net-l] Lokal Wireline Nasional Co

2011-06-23 Terurut Topik nyoto - ke-el
Pak Made,


Hehehehe  mungkin justru karena udah 40 th keatas itulah Elnusa WL
Services wis loyo, sedang yg WL Chino itu kan masih belia, sedang kuat2nya
shg bisa BANGKIT dg cepat & mudah  hehehehe ...

wass,
nyoto




2011/6/24 Made Sulitra 

> **
> Pak Arya,
> Mengenai Lokal Wireline National Co itu udah ada, salah satunya namanya 
> *ELNUSA
> Wirelina* dimana dulu pernah mencuat, tapi setelah joint partner dengan
> External kok malah manurung, barangkali yang tahu Elnusa WL Services, bisa
> sharing komentar please!
>
> Yang perlu ditiru dari Chino WL adalah terobosannnya ("Simultaneous
> Breakthroughs") baik dari Incentive GOChina, Oiler Technokrat(with limit
> English) maupun $$$ Businessman sambut bergayung dalam kurun waktu kurang
> dari 10thn jatuh bangun, sedangkan kita udah mulai lebih dari 40thn yang
> lalu (Minas & Arun), emang perlu, *BANGKITlah* spt acara Metro TV.
>
>
> - Original Message -
> *From:* Arya Nuhan 
> *To:* iagi-net@iagi.or.id
> *Sent:* Thursday, June 23, 2011 11:38 PM
> *Subject:* Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai
> wirelinelogging/LWD/mudlogging company China
>
> Sorry Om Bow, jadi agak2 OOT.
>
> Diskusi ttg perusahaan WL Log services China ini membuat saya teringat
> nasib WL Log nasional, terutama yg bergerak di minyak, gas dan geothermal.
> Bagaimana nasib mereka? Siapa saja pemainnya sekarang? Bisa dishare
> pengalaman menggunakan jasa WL Lokal untuk oil/gas/gethermal?
>
> (Syukurlah) Hingga kini untuk batubara praktis logging services di kuasai
> oleh pemain lokal. Namun, nilai kontraknya kecil sekali dibandingkan di
> oil/gas/gthermal. Daily rate 2 hari untuk service setara PEX ekuivalen
> dengan rental sebulan jasa logging di pemboran batubara. Hingga agak sulit
> mengharapkan terobosan teknologi canggih dengan margin yg tipis itu.
> Walaupun mudah2an usaha mereka tetap dapat pahala.
>
> Kembali ke WL company China, pemerintah mereka sekitar 10 tahun lalu sempat
> berkelahi dengan WTO perihal proteksi WTO thd hak cipta teknologi utk
> perusahaan investor asing(baca:us & eur) di China. Singkat cerita, China
> akhirnya berhasil "memaksa" perusahaan yg investasi di sana utk membuka
> blueprint design mereka. Itu salah satu sebab dekade terakhir ini dipenuhi
> dengan perusahaan2 teknologi china yg mengandalkan teknologi "pampasan
> perang" yg sudah di reverse engineered. Tak lupa negara membuat aturan dan
> (ini yg terpenting) memastikan bahwa penyedia jasa nasional china harus
> selalu didahulukan.
>
> Kebijakan terakhir ttg penggunaan komponen dan jasa lokal tak asing di
> Indonesia, sudah digadang2 mungkin sejak zaman pangea belum berpisah. Namun
> tindak lanjutnya mana?
>
> Dimana peran regulator dalam rapat AFE pemboran misalnya,ketika melihat
> rencana pemboran development atau infill well (yg tentu diikuti logging dan
> perforasi) untuk target di section2 yg dangkal, reservoir klastik,
> sandstone, tebal lebih dari 10 ft, berdasarkan log density/porosity
> terdahulu cross overnya besar dan jelas betul, dengan oil/gas show yg
> kentara dari cutting dan mudlog. Dalam situasi demikian seharusnya regulator
> yg pro industri dalam negeri mempromosikan wl lokal.Tak apalah run triple
> combo, bisa diakali dengan tambah rathole 10-15 ft, atau bongkar pasang
> probe, lalu run 2 kali. Formation testernya masih ngga ada pompanya, cincay
> lah, kalau ngga tight2 bgt dari pressure gradien juga insyaAllah ketahuan
> mana yang hak serta yang mana yg air. Dengan demikian titik perforasi tetap
> bisa ditentukan. Geologist2 kita banyak yg handal.
>
> Tentu skenario di atas hanya berlaku untuk sumur hafalan di section yg
> jinak. Tapi mustinya masih banyak sumur/section klasifikasi demikian dalam
> rencana2 pemboran di Indonesia utk saat ini. Ini juga berarti seharusnya
> masih banyak porsi kue utk perusahaan logging lokal kita.
>
> Sorry lagi Om Bow jadi membajak topik.
>
> Habisan benci aku.
>
> Salam,
> Arya Nuhan
>
> Salam, Nuhan
> --
> *From: *Bowo Pangarso 
> *Date: *Thu, 23 Jun 2011 10:36:58 +0700
> *To: *
> *ReplyTo: *
> *Subject: *Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline
> logging/LWD/mudlogging company China
>
> Pak Made terimakasih atas sharingnya.
> Mungkin kalau tidak keberatan boleh disharing secara teknikal apakah mereka
> hanya provide tool standard seperti Triple Combo (GR-Res-ND) saja, atau
> mereka juga punya special tool lain? seperti misalnya NMR/CMR atau yang
> ekuivalen? MDT/RDT/RCI, dual packer capabilities? Image log? HPHT tools?
>
> Pengalaman mereka di onshore dan atau offshore bagaimana pak?
>
> dari sisi non teknikal, apakah support untuk post processing analysis,
> akses ke expert dari masing-masing log dan teknologi, tingkat safety
> standard mereka juga cukup tinggi?
>
> Maaf kalau jadi terlalu detail, lebih karena memang saya belum pernah
> berinteraksi dengan perusahaan logging asal China, sehingga hanya
> dengar-dengar saja, apalagi kelihatannya mereka baru lebih kurang 10 tahun
> bero

Re: [iagi-net-l] Lokal Wireline Nasional Co

2011-06-23 Terurut Topik dini . bening
Barangkali. Saya menyerah. Silahkan Unsubscribe Pak Moderator.

Terimakasih dan Wassalam.
Dini
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Surya Sudana 
Date: Fri, 24 Jun 2011 02:49:58 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: 
Subject: RE: [iagi-net-l]  Lokal Wireline Nasional Co

All,

Saya perhatikan dr beberapa diskusi dari Dini ini kok selalu gak 
nyambung…jangan-jangan anda salah subscribe ke iagi-net…….

From: dini.ben...@yahoo.com [mailto:dini.ben...@yahoo.com]
Sent: Friday, June 24, 2011 8:38 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Lokal Wireline Nasional Co

Terimakasih Pak Made atas pencerahannya.Terimakasih.

Wassalam,
Dini

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!


From: "Made Sulitra" 
Date: Fri, 24 Jun 2011 08:01:12 +0700
To: 
ReplyTo: 
Subject: [iagi-net-l] Lokal Wireline Nasional Co

Pak Arya,
Mengenai Lokal Wireline National Co itu udah ada, salah satunya namanya ELNUSA 
Wirelina dimana dulu pernah mencuat, tapi setelah joint partner dengan External 
kok malah manurung, barangkali yang tahu Elnusa WL Services, bisa sharing 
komentar please!

Yang perlu ditiru dari Chino WL adalah terobosannnya ("Simultaneous 
Breakthroughs") baik dari Incentive GOChina, Oiler Technokrat(with limit 
English) maupun $$$ Businessman sambut bergayung dalam kurun waktu kurang dari 
10thn jatuh bangun, sedangkan kita udah mulai lebih dari 40thn yang lalu (Minas 
& Arun), emang perlu, BANGKITlah spt acara Metro TV.

- Original Message -
From: Arya Nuhan
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Thursday, June 23, 2011 11:38 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai 
wirelinelogging/LWD/mudlogging company China

Sorry Om Bow, jadi agak2 OOT.

Diskusi ttg perusahaan WL Log services China ini membuat saya teringat nasib WL 
Log nasional, terutama yg bergerak di minyak, gas dan geothermal. Bagaimana 
nasib mereka? Siapa saja pemainnya sekarang? Bisa dishare pengalaman 
menggunakan jasa WL Lokal untuk oil/gas/gethermal?

(Syukurlah) Hingga kini untuk batubara praktis logging services di kuasai oleh 
pemain lokal. Namun, nilai kontraknya kecil sekali dibandingkan di 
oil/gas/gthermal. Daily rate 2 hari untuk service setara PEX ekuivalen dengan 
rental sebulan jasa logging di pemboran batubara. Hingga agak sulit 
mengharapkan terobosan teknologi canggih dengan margin yg tipis itu. Walaupun 
mudah2an usaha mereka tetap dapat pahala.

Kembali ke WL company China, pemerintah mereka sekitar 10 tahun lalu sempat 
berkelahi dengan WTO perihal proteksi WTO thd hak cipta teknologi utk 
perusahaan investor asing(baca:us & eur) di China. Singkat cerita, China 
akhirnya berhasil "memaksa" perusahaan yg investasi di sana utk membuka 
blueprint design mereka. Itu salah satu sebab dekade terakhir ini dipenuhi 
dengan perusahaan2 teknologi china yg mengandalkan teknologi "pampasan perang" 
yg sudah di reverse engineered. Tak lupa negara membuat aturan dan (ini yg 
terpenting) memastikan bahwa penyedia jasa nasional china harus selalu 
didahulukan.

Kebijakan terakhir ttg penggunaan komponen dan jasa lokal tak asing di 
Indonesia, sudah digadang2 mungkin sejak zaman pangea belum berpisah. Namun 
tindak lanjutnya mana?

Dimana peran regulator dalam rapat AFE pemboran misalnya,ketika melihat rencana 
pemboran development atau infill well (yg tentu diikuti logging dan perforasi) 
untuk target di section2 yg dangkal, reservoir klastik, sandstone, tebal lebih 
dari 10 ft, berdasarkan log density/porosity terdahulu cross overnya besar dan 
jelas betul, dengan oil/gas show yg kentara dari cutting dan mudlog. Dalam 
situasi demikian seharusnya regulator yg pro industri dalam negeri 
mempromosikan wl lokal.Tak apalah run triple combo, bisa diakali dengan tambah 
rathole 10-15 ft, atau bongkar pasang probe, lalu run 2 kali. Formation 
testernya masih ngga ada pompanya, cincay lah, kalau ngga tight2 bgt dari 
pressure gradien juga insyaAllah ketahuan mana yang hak serta yang mana yg air. 
Dengan demikian titik perforasi tetap bisa ditentukan. Geologist2 kita banyak 
yg handal.

Tentu skenario di atas hanya berlaku untuk sumur hafalan di section yg jinak. 
Tapi mustinya masih banyak sumur/section klasifikasi demikian dalam rencana2 
pemboran di Indonesia utk saat ini. Ini juga berarti seharusnya masih banyak 
porsi kue utk perusahaan logging lokal kita.

Sorry lagi Om Bow jadi membajak topik.

Habisan benci aku.

Salam,
Arya Nuhan

Salam, Nuhan


From: Bowo Pangarso 
Date: Thu, 23 Jun 2011 10:36:58 +0700
To: 
ReplyTo: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline 
logging/LWD/mudlogging company China

Pak Made terimakasih atas sharingnya.
Mungkin kalau tidak keberatan boleh disharing secara teknikal apakah mereka 
hanya provide tool standard seperti Triple Combo (GR-Res-ND) saja, atau me

Re: [iagi-net-l] Lokal Wireline Nasional Co

2011-06-23 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
Setau saya Dini ini adalah Dini Rachmawati alumni geologi itb (GEA) angkatan
97. Jadi seharusnya dia tidak salah subscribe yah di iagi.net.

salam,
natan

2011/6/24 gatot dwi j 

> saya pikir cuma saya saja yang berfikir seperti itu.
> ternyata.
>
> mohon maaf kalo tidak berkenan, selamat ber wiken ria juga deh..
>
> salam,
>
> gatot
>
> 2011/6/24 Shofiyuddin 
>
>> "Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
>> Teruuusss...!"
>>
>>
>> Maaf becanda aja, selamat bekerja dan selemat ber wiken ria.
>>
>> 2011/6/24 Surya Sudana :
>>
>> > All,
>> >
>> >
>> >
>> > Saya perhatikan dr beberapa diskusi dari Dini ini kok selalu gak
>> > nyambung…jangan-jangan anda salah subscribe ke iagi-net…….
>> >
>> >
>> >
>> > From: dini.ben...@yahoo.com [mailto:dini.ben...@yahoo.com]
>> > Sent: Friday, June 24, 2011 8:38 AM
>> >
>> > To: iagi-net@iagi.or.id
>> > Subject: Re: [iagi-net-l] Lokal Wireline Nasional Co
>> >
>> >
>> >
>> > Terimakasih Pak Made atas pencerahannya.Terimakasih.
>> >
>> > Wassalam,
>> > Dini
>> >
>> > Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
>> > Teruuusss...!
>> >
>> > 
>> >
>> > From: "Made Sulitra" 
>> >
>> > Date: Fri, 24 Jun 2011 08:01:12 +0700
>> >
>> > To: 
>> >
>> > ReplyTo: 
>> >
>> > Subject: [iagi-net-l] Lokal Wireline Nasional Co
>> >
>> >
>> >
>> > Pak Arya,
>> >
>> > Mengenai Lokal Wireline National Co itu udah ada, salah satunya namanya
>> > ELNUSA Wirelina dimana dulu pernah mencuat, tapi setelah joint partner
>> > dengan External kok malah manurung, barangkali yang tahu Elnusa WL
>> > Services, bisa sharing komentar please!
>> >
>> >
>> >
>> > Yang perlu ditiru dari Chino WL adalah terobosannnya ("Simultaneous
>> > Breakthroughs") baik dari Incentive GOChina, Oiler Technokrat(with limit
>> > English) maupun $$$ Businessman sambut bergayung dalam kurun waktu
>> kurang
>> > dari 10thn jatuh bangun, sedangkan kita udah mulai lebih dari 40thn yang
>> > lalu (Minas & Arun), emang perlu, BANGKITlah spt acara Metro TV.
>> >
>> >
>> >
>> > - Original Message -
>> >
>> > From: Arya Nuhan
>> >
>> > To: iagi-net@iagi.or.id
>> >
>> > Sent: Thursday, June 23, 2011 11:38 PM
>> >
>> > Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai
>> > wirelinelogging/LWD/mudlogging company China
>> >
>> >
>> >
>> > Sorry Om Bow, jadi agak2 OOT.
>> >
>> > Diskusi ttg perusahaan WL Log services China ini membuat saya teringat
>> nasib
>> > WL Log nasional, terutama yg bergerak di minyak, gas dan geothermal.
>> > Bagaimana nasib mereka? Siapa saja pemainnya sekarang? Bisa dishare
>> > pengalaman menggunakan jasa WL Lokal untuk oil/gas/gethermal?
>> >
>> > (Syukurlah) Hingga kini untuk batubara praktis logging services di
>> kuasai
>> > oleh pemain lokal. Namun, nilai kontraknya kecil sekali dibandingkan di
>> > oil/gas/gthermal. Daily rate 2 hari untuk service setara PEX ekuivalen
>> > dengan rental sebulan jasa logging di pemboran batubara. Hingga agak
>> sulit
>> > mengharapkan terobosan teknologi canggih dengan margin yg tipis itu.
>> > Walaupun mudah2an usaha mereka tetap dapat pahala.
>> >
>> > Kembali ke WL company China, pemerintah mereka sekitar 10 tahun lalu
>> sempat
>> > berkelahi dengan WTO perihal proteksi WTO thd hak cipta teknologi utk
>> > perusahaan investor asing(baca:us & eur) di China. Singkat cerita, China
>> > akhirnya berhasil "memaksa" perusahaan yg investasi di sana utk membuka
>> > blueprint design mereka. Itu salah satu sebab dekade terakhir ini
>> dipenuhi
>> > dengan perusahaan2 teknologi china yg mengandalkan teknologi "pampasan
>> > perang" yg sudah di reverse engineered. Tak lupa negara membuat aturan
>> dan
>> > (ini yg terpenting) memastikan bahwa penyedia jasa nasional china harus
>> > selalu didahulukan.
>> >
>> > Kebijakan terakhir ttg penggunaan komponen dan jasa lokal tak asing di
>> > Indonesia, sudah digadang2 mungkin sejak zaman pangea belum berpisah.
>> Namun
>> > tindak lanjutnya mana?
>> >
>> > Dimana peran regulator dalam rapat AFE pemboran misalnya,ketika melihat
>> > rencana pemboran development atau infill well (yg tentu diikuti logging
>> dan
>> > perforasi) untuk target di section2 yg dangkal, reservoir klastik,
>> > sandstone, tebal lebih dari 10 ft, berdasarkan log density/porosity
>> > terdahulu cross overnya besar dan jelas betul, dengan oil/gas show yg
>> > kentara dari cutting dan mudlog. Dalam situasi demikian seharusnya
>> regulator
>> > yg pro industri dalam negeri mempromosikan wl lokal.Tak apalah run
>> triple
>> > combo, bisa diakali dengan tambah rathole 10-15 ft, atau bongkar pasang
>> > probe, lalu run 2 kali. Formation testernya masih ngga ada pompanya,
>> cincay
>> > lah, kalau ngga tight2 bgt dari pressure gradien juga insyaAllah
>> ketahuan
>> > mana yang hak serta yang mana yg air. Dengan demikian titik perforasi
>> tetap
>> > bisa ditentukan. Geologist2 kita banyak yg handal.
>> >
>> > Tentu skenario di atas hanya berlaku untuk sumur hafalan di section

Re: [iagi-net-l] Lokal Wireline Nasional Co

2011-06-23 Terurut Topik gatot dwi j
saya pikir cuma saya saja yang berfikir seperti itu.
ternyata.

mohon maaf kalo tidak berkenan, selamat ber wiken ria juga deh..

salam,

gatot

2011/6/24 Shofiyuddin 

> "Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
> Teruuusss...!"
>
>
> Maaf becanda aja, selamat bekerja dan selemat ber wiken ria.
>
> 2011/6/24 Surya Sudana :
> > All,
> >
> >
> >
> > Saya perhatikan dr beberapa diskusi dari Dini ini kok selalu gak
> > nyambung…jangan-jangan anda salah subscribe ke iagi-net…….
> >
> >
> >
> > From: dini.ben...@yahoo.com [mailto:dini.ben...@yahoo.com]
> > Sent: Friday, June 24, 2011 8:38 AM
> >
> > To: iagi-net@iagi.or.id
> > Subject: Re: [iagi-net-l] Lokal Wireline Nasional Co
> >
> >
> >
> > Terimakasih Pak Made atas pencerahannya.Terimakasih.
> >
> > Wassalam,
> > Dini
> >
> > Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
> > Teruuusss...!
> >
> > 
> >
> > From: "Made Sulitra" 
> >
> > Date: Fri, 24 Jun 2011 08:01:12 +0700
> >
> > To: 
> >
> > ReplyTo: 
> >
> > Subject: [iagi-net-l] Lokal Wireline Nasional Co
> >
> >
> >
> > Pak Arya,
> >
> > Mengenai Lokal Wireline National Co itu udah ada, salah satunya namanya
> > ELNUSA Wirelina dimana dulu pernah mencuat, tapi setelah joint partner
> > dengan External kok malah manurung, barangkali yang tahu Elnusa WL
> > Services, bisa sharing komentar please!
> >
> >
> >
> > Yang perlu ditiru dari Chino WL adalah terobosannnya ("Simultaneous
> > Breakthroughs") baik dari Incentive GOChina, Oiler Technokrat(with limit
> > English) maupun $$$ Businessman sambut bergayung dalam kurun waktu kurang
> > dari 10thn jatuh bangun, sedangkan kita udah mulai lebih dari 40thn yang
> > lalu (Minas & Arun), emang perlu, BANGKITlah spt acara Metro TV.
> >
> >
> >
> > - Original Message -
> >
> > From: Arya Nuhan
> >
> > To: iagi-net@iagi.or.id
> >
> > Sent: Thursday, June 23, 2011 11:38 PM
> >
> > Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai
> > wirelinelogging/LWD/mudlogging company China
> >
> >
> >
> > Sorry Om Bow, jadi agak2 OOT.
> >
> > Diskusi ttg perusahaan WL Log services China ini membuat saya teringat
> nasib
> > WL Log nasional, terutama yg bergerak di minyak, gas dan geothermal.
> > Bagaimana nasib mereka? Siapa saja pemainnya sekarang? Bisa dishare
> > pengalaman menggunakan jasa WL Lokal untuk oil/gas/gethermal?
> >
> > (Syukurlah) Hingga kini untuk batubara praktis logging services di kuasai
> > oleh pemain lokal. Namun, nilai kontraknya kecil sekali dibandingkan di
> > oil/gas/gthermal. Daily rate 2 hari untuk service setara PEX ekuivalen
> > dengan rental sebulan jasa logging di pemboran batubara. Hingga agak
> sulit
> > mengharapkan terobosan teknologi canggih dengan margin yg tipis itu.
> > Walaupun mudah2an usaha mereka tetap dapat pahala.
> >
> > Kembali ke WL company China, pemerintah mereka sekitar 10 tahun lalu
> sempat
> > berkelahi dengan WTO perihal proteksi WTO thd hak cipta teknologi utk
> > perusahaan investor asing(baca:us & eur) di China. Singkat cerita, China
> > akhirnya berhasil "memaksa" perusahaan yg investasi di sana utk membuka
> > blueprint design mereka. Itu salah satu sebab dekade terakhir ini
> dipenuhi
> > dengan perusahaan2 teknologi china yg mengandalkan teknologi "pampasan
> > perang" yg sudah di reverse engineered. Tak lupa negara membuat aturan
> dan
> > (ini yg terpenting) memastikan bahwa penyedia jasa nasional china harus
> > selalu didahulukan.
> >
> > Kebijakan terakhir ttg penggunaan komponen dan jasa lokal tak asing di
> > Indonesia, sudah digadang2 mungkin sejak zaman pangea belum berpisah.
> Namun
> > tindak lanjutnya mana?
> >
> > Dimana peran regulator dalam rapat AFE pemboran misalnya,ketika melihat
> > rencana pemboran development atau infill well (yg tentu diikuti logging
> dan
> > perforasi) untuk target di section2 yg dangkal, reservoir klastik,
> > sandstone, tebal lebih dari 10 ft, berdasarkan log density/porosity
> > terdahulu cross overnya besar dan jelas betul, dengan oil/gas show yg
> > kentara dari cutting dan mudlog. Dalam situasi demikian seharusnya
> regulator
> > yg pro industri dalam negeri mempromosikan wl lokal.Tak apalah run triple
> > combo, bisa diakali dengan tambah rathole 10-15 ft, atau bongkar pasang
> > probe, lalu run 2 kali. Formation testernya masih ngga ada pompanya,
> cincay
> > lah, kalau ngga tight2 bgt dari pressure gradien juga insyaAllah ketahuan
> > mana yang hak serta yang mana yg air. Dengan demikian titik perforasi
> tetap
> > bisa ditentukan. Geologist2 kita banyak yg handal.
> >
> > Tentu skenario di atas hanya berlaku untuk sumur hafalan di section yg
> > jinak. Tapi mustinya masih banyak sumur/section klasifikasi demikian
> dalam
> > rencana2 pemboran di Indonesia utk saat ini. Ini juga berarti seharusnya
> > masih banyak porsi kue utk perusahaan logging lokal kita.
> >
> > Sorry lagi Om Bow jadi membajak topik.
> >
> > Habisan benci aku.
> >
> > Salam,
> > Arya Nuhan
> >
> > Sal

Re: [iagi-net-l] Lokal Wireline Nasional Co

2011-06-23 Terurut Topik Shofiyuddin
"Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
Teruuusss...!"


Maaf becanda aja, selamat bekerja dan selemat ber wiken ria.

2011/6/24 Surya Sudana :
> All,
>
>
>
> Saya perhatikan dr beberapa diskusi dari Dini ini kok selalu gak
> nyambung…jangan-jangan anda salah subscribe ke iagi-net…….
>
>
>
> From: dini.ben...@yahoo.com [mailto:dini.ben...@yahoo.com]
> Sent: Friday, June 24, 2011 8:38 AM
>
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net-l] Lokal Wireline Nasional Co
>
>
>
> Terimakasih Pak Made atas pencerahannya.Terimakasih.
>
> Wassalam,
> Dini
>
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
> Teruuusss...!
>
> 
>
> From: "Made Sulitra" 
>
> Date: Fri, 24 Jun 2011 08:01:12 +0700
>
> To: 
>
> ReplyTo: 
>
> Subject: [iagi-net-l] Lokal Wireline Nasional Co
>
>
>
> Pak Arya,
>
> Mengenai Lokal Wireline National Co itu udah ada, salah satunya namanya
> ELNUSA Wirelina dimana dulu pernah mencuat, tapi setelah joint partner
> dengan External kok malah manurung, barangkali yang tahu Elnusa WL
> Services, bisa sharing komentar please!
>
>
>
> Yang perlu ditiru dari Chino WL adalah terobosannnya ("Simultaneous
> Breakthroughs") baik dari Incentive GOChina, Oiler Technokrat(with limit
> English) maupun $$$ Businessman sambut bergayung dalam kurun waktu kurang
> dari 10thn jatuh bangun, sedangkan kita udah mulai lebih dari 40thn yang
> lalu (Minas & Arun), emang perlu, BANGKITlah spt acara Metro TV.
>
>
>
> - Original Message -
>
> From: Arya Nuhan
>
> To: iagi-net@iagi.or.id
>
> Sent: Thursday, June 23, 2011 11:38 PM
>
> Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai
> wirelinelogging/LWD/mudlogging company China
>
>
>
> Sorry Om Bow, jadi agak2 OOT.
>
> Diskusi ttg perusahaan WL Log services China ini membuat saya teringat nasib
> WL Log nasional, terutama yg bergerak di minyak, gas dan geothermal.
> Bagaimana nasib mereka? Siapa saja pemainnya sekarang? Bisa dishare
> pengalaman menggunakan jasa WL Lokal untuk oil/gas/gethermal?
>
> (Syukurlah) Hingga kini untuk batubara praktis logging services di kuasai
> oleh pemain lokal. Namun, nilai kontraknya kecil sekali dibandingkan di
> oil/gas/gthermal. Daily rate 2 hari untuk service setara PEX ekuivalen
> dengan rental sebulan jasa logging di pemboran batubara. Hingga agak sulit
> mengharapkan terobosan teknologi canggih dengan margin yg tipis itu.
> Walaupun mudah2an usaha mereka tetap dapat pahala.
>
> Kembali ke WL company China, pemerintah mereka sekitar 10 tahun lalu sempat
> berkelahi dengan WTO perihal proteksi WTO thd hak cipta teknologi utk
> perusahaan investor asing(baca:us & eur) di China. Singkat cerita, China
> akhirnya berhasil "memaksa" perusahaan yg investasi di sana utk membuka
> blueprint design mereka. Itu salah satu sebab dekade terakhir ini dipenuhi
> dengan perusahaan2 teknologi china yg mengandalkan teknologi "pampasan
> perang" yg sudah di reverse engineered. Tak lupa negara membuat aturan dan
> (ini yg terpenting) memastikan bahwa penyedia jasa nasional china harus
> selalu didahulukan.
>
> Kebijakan terakhir ttg penggunaan komponen dan jasa lokal tak asing di
> Indonesia, sudah digadang2 mungkin sejak zaman pangea belum berpisah. Namun
> tindak lanjutnya mana?
>
> Dimana peran regulator dalam rapat AFE pemboran misalnya,ketika melihat
> rencana pemboran development atau infill well (yg tentu diikuti logging dan
> perforasi) untuk target di section2 yg dangkal, reservoir klastik,
> sandstone, tebal lebih dari 10 ft, berdasarkan log density/porosity
> terdahulu cross overnya besar dan jelas betul, dengan oil/gas show yg
> kentara dari cutting dan mudlog. Dalam situasi demikian seharusnya regulator
> yg pro industri dalam negeri mempromosikan wl lokal.Tak apalah run triple
> combo, bisa diakali dengan tambah rathole 10-15 ft, atau bongkar pasang
> probe, lalu run 2 kali. Formation testernya masih ngga ada pompanya, cincay
> lah, kalau ngga tight2 bgt dari pressure gradien juga insyaAllah ketahuan
> mana yang hak serta yang mana yg air. Dengan demikian titik perforasi tetap
> bisa ditentukan. Geologist2 kita banyak yg handal.
>
> Tentu skenario di atas hanya berlaku untuk sumur hafalan di section yg
> jinak. Tapi mustinya masih banyak sumur/section klasifikasi demikian dalam
> rencana2 pemboran di Indonesia utk saat ini. Ini juga berarti seharusnya
> masih banyak porsi kue utk perusahaan logging lokal kita.
>
> Sorry lagi Om Bow jadi membajak topik.
>
> Habisan benci aku.
>
> Salam,
> Arya Nuhan
>
> Salam, Nuhan
>
> 
>
> From: Bowo Pangarso 
>
> Date: Thu, 23 Jun 2011 10:36:58 +0700
>
> To: 
>
> ReplyTo: 
>
> Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline
> logging/LWD/mudlogging company China
>
>
>
> Pak Made terimakasih atas sharingnya.
>
> Mungkin kalau tidak keberatan boleh disharing secara teknikal apakah mereka
> hanya provide tool standard seperti Triple Combo (GR-Res-ND) saja, atau
> mereka 

RE: [iagi-net-l] Lokal Wireline Nasional Co

2011-06-23 Terurut Topik Surya Sudana
All,

Saya perhatikan dr beberapa diskusi dari Dini ini kok selalu gak 
nyambung…jangan-jangan anda salah subscribe ke iagi-net…….

From: dini.ben...@yahoo.com [mailto:dini.ben...@yahoo.com]
Sent: Friday, June 24, 2011 8:38 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Lokal Wireline Nasional Co

Terimakasih Pak Made atas pencerahannya.Terimakasih.

Wassalam,
Dini

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!


From: "Made Sulitra" 
Date: Fri, 24 Jun 2011 08:01:12 +0700
To: 
ReplyTo: 
Subject: [iagi-net-l] Lokal Wireline Nasional Co

Pak Arya,
Mengenai Lokal Wireline National Co itu udah ada, salah satunya namanya ELNUSA 
Wirelina dimana dulu pernah mencuat, tapi setelah joint partner dengan External 
kok malah manurung, barangkali yang tahu Elnusa WL Services, bisa sharing 
komentar please!

Yang perlu ditiru dari Chino WL adalah terobosannnya ("Simultaneous 
Breakthroughs") baik dari Incentive GOChina, Oiler Technokrat(with limit 
English) maupun $$$ Businessman sambut bergayung dalam kurun waktu kurang dari 
10thn jatuh bangun, sedangkan kita udah mulai lebih dari 40thn yang lalu (Minas 
& Arun), emang perlu, BANGKITlah spt acara Metro TV.

- Original Message -
From: Arya Nuhan
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Thursday, June 23, 2011 11:38 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai 
wirelinelogging/LWD/mudlogging company China

Sorry Om Bow, jadi agak2 OOT.

Diskusi ttg perusahaan WL Log services China ini membuat saya teringat nasib WL 
Log nasional, terutama yg bergerak di minyak, gas dan geothermal. Bagaimana 
nasib mereka? Siapa saja pemainnya sekarang? Bisa dishare pengalaman 
menggunakan jasa WL Lokal untuk oil/gas/gethermal?

(Syukurlah) Hingga kini untuk batubara praktis logging services di kuasai oleh 
pemain lokal. Namun, nilai kontraknya kecil sekali dibandingkan di 
oil/gas/gthermal. Daily rate 2 hari untuk service setara PEX ekuivalen dengan 
rental sebulan jasa logging di pemboran batubara. Hingga agak sulit 
mengharapkan terobosan teknologi canggih dengan margin yg tipis itu. Walaupun 
mudah2an usaha mereka tetap dapat pahala.

Kembali ke WL company China, pemerintah mereka sekitar 10 tahun lalu sempat 
berkelahi dengan WTO perihal proteksi WTO thd hak cipta teknologi utk 
perusahaan investor asing(baca:us & eur) di China. Singkat cerita, China 
akhirnya berhasil "memaksa" perusahaan yg investasi di sana utk membuka 
blueprint design mereka. Itu salah satu sebab dekade terakhir ini dipenuhi 
dengan perusahaan2 teknologi china yg mengandalkan teknologi "pampasan perang" 
yg sudah di reverse engineered. Tak lupa negara membuat aturan dan (ini yg 
terpenting) memastikan bahwa penyedia jasa nasional china harus selalu 
didahulukan.

Kebijakan terakhir ttg penggunaan komponen dan jasa lokal tak asing di 
Indonesia, sudah digadang2 mungkin sejak zaman pangea belum berpisah. Namun 
tindak lanjutnya mana?

Dimana peran regulator dalam rapat AFE pemboran misalnya,ketika melihat rencana 
pemboran development atau infill well (yg tentu diikuti logging dan perforasi) 
untuk target di section2 yg dangkal, reservoir klastik, sandstone, tebal lebih 
dari 10 ft, berdasarkan log density/porosity terdahulu cross overnya besar dan 
jelas betul, dengan oil/gas show yg kentara dari cutting dan mudlog. Dalam 
situasi demikian seharusnya regulator yg pro industri dalam negeri 
mempromosikan wl lokal.Tak apalah run triple combo, bisa diakali dengan tambah 
rathole 10-15 ft, atau bongkar pasang probe, lalu run 2 kali. Formation 
testernya masih ngga ada pompanya, cincay lah, kalau ngga tight2 bgt dari 
pressure gradien juga insyaAllah ketahuan mana yang hak serta yang mana yg air. 
Dengan demikian titik perforasi tetap bisa ditentukan. Geologist2 kita banyak 
yg handal.

Tentu skenario di atas hanya berlaku untuk sumur hafalan di section yg jinak. 
Tapi mustinya masih banyak sumur/section klasifikasi demikian dalam rencana2 
pemboran di Indonesia utk saat ini. Ini juga berarti seharusnya masih banyak 
porsi kue utk perusahaan logging lokal kita.

Sorry lagi Om Bow jadi membajak topik.

Habisan benci aku.

Salam,
Arya Nuhan

Salam, Nuhan


From: Bowo Pangarso 
Date: Thu, 23 Jun 2011 10:36:58 +0700
To: 
ReplyTo: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline 
logging/LWD/mudlogging company China

Pak Made terimakasih atas sharingnya.
Mungkin kalau tidak keberatan boleh disharing secara teknikal apakah mereka 
hanya provide tool standard seperti Triple Combo (GR-Res-ND) saja, atau mereka 
juga punya special tool lain? seperti misalnya NMR/CMR atau yang ekuivalen? 
MDT/RDT/RCI, dual packer capabilities? Image log? HPHT tools?

Pengalaman mereka di onshore dan atau offshore bagaimana pak?

dari sisi non teknikal, apakah support untuk post processing analysis, akses ke 
expert dari masing-masing log dan teknologi, tingkat safe

Re: [iagi-net-l] Lokal Wireline Nasional Co

2011-06-23 Terurut Topik dini . bening
Terimakasih Pak Made atas pencerahannya.Terimakasih.

Wassalam,
Dini
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: "Made Sulitra" 
Date: Fri, 24 Jun 2011 08:01:12 
To: 
Reply-To: 
Subject: [iagi-net-l]  Lokal Wireline Nasional Co

Pak Arya,
Mengenai Lokal Wireline National Co itu udah ada, salah satunya namanya ELNUSA 
Wirelina dimana dulu pernah mencuat, tapi setelah joint partner dengan External 
kok malah manurung, barangkali yang tahu Elnusa WL Services, bisa sharing 
komentar please!

Yang perlu ditiru dari Chino WL adalah terobosannnya ("Simultaneous 
Breakthroughs") baik dari Incentive GOChina, Oiler Technokrat(with limit 
English) maupun $$$ Businessman sambut bergayung dalam kurun waktu kurang dari 
10thn jatuh bangun, sedangkan kita udah mulai lebih dari 40thn yang lalu (Minas 
& Arun), emang perlu, BANGKITlah spt acara Metro TV.

  - Original Message - 
  From: Arya Nuhan 
  To: iagi-net@iagi.or.id 
  Sent: Thursday, June 23, 2011 11:38 PM
  Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai 
wirelinelogging/LWD/mudlogging company China


  Sorry Om Bow, jadi agak2 OOT.

  Diskusi ttg perusahaan WL Log services China ini membuat saya teringat nasib 
WL Log nasional, terutama yg bergerak di minyak, gas dan geothermal. Bagaimana 
nasib mereka? Siapa saja pemainnya sekarang? Bisa dishare pengalaman 
menggunakan jasa WL Lokal untuk oil/gas/gethermal?

  (Syukurlah) Hingga kini untuk batubara praktis logging services di kuasai 
oleh pemain lokal. Namun, nilai kontraknya kecil sekali dibandingkan di 
oil/gas/gthermal. Daily rate 2 hari untuk service setara PEX ekuivalen dengan 
rental sebulan jasa logging di pemboran batubara. Hingga agak sulit 
mengharapkan terobosan teknologi canggih dengan margin yg tipis itu. Walaupun 
mudah2an usaha mereka tetap dapat pahala.

  Kembali ke WL company China, pemerintah mereka sekitar 10 tahun lalu sempat 
berkelahi dengan WTO perihal proteksi WTO thd hak cipta teknologi utk 
perusahaan investor asing(baca:us & eur) di China. Singkat cerita, China 
akhirnya berhasil "memaksa" perusahaan yg investasi di sana utk membuka 
blueprint design mereka. Itu salah satu sebab dekade terakhir ini dipenuhi 
dengan perusahaan2 teknologi china yg mengandalkan teknologi "pampasan perang" 
yg sudah di reverse engineered. Tak lupa negara membuat aturan dan (ini yg 
terpenting) memastikan bahwa penyedia jasa nasional china harus selalu 
didahulukan.

  Kebijakan terakhir ttg penggunaan komponen dan jasa lokal tak asing di 
Indonesia, sudah digadang2 mungkin sejak zaman pangea belum berpisah. Namun 
tindak lanjutnya mana?

  Dimana peran regulator dalam rapat AFE pemboran misalnya,ketika melihat 
rencana pemboran development atau infill well (yg tentu diikuti logging dan 
perforasi) untuk target di section2 yg dangkal, reservoir klastik, sandstone, 
tebal lebih dari 10 ft, berdasarkan log density/porosity terdahulu cross 
overnya besar dan jelas betul, dengan oil/gas show yg kentara dari cutting dan 
mudlog. Dalam situasi demikian seharusnya regulator yg pro industri dalam 
negeri mempromosikan wl lokal.Tak apalah run triple combo, bisa diakali dengan 
tambah rathole 10-15 ft, atau bongkar pasang probe, lalu run 2 kali. Formation 
testernya masih ngga ada pompanya, cincay lah, kalau ngga tight2 bgt dari 
pressure gradien juga insyaAllah ketahuan mana yang hak serta yang mana yg air. 
Dengan demikian titik perforasi tetap bisa ditentukan. Geologist2 kita banyak 
yg handal. 

  Tentu skenario di atas hanya berlaku untuk sumur hafalan di section yg jinak. 
Tapi mustinya masih banyak sumur/section klasifikasi demikian dalam rencana2 
pemboran di Indonesia utk saat ini. Ini juga berarti seharusnya masih banyak 
porsi kue utk perusahaan logging lokal kita.

  Sorry lagi Om Bow jadi membajak topik. 

  Habisan benci aku.

  Salam,
  Arya Nuhan
  Salam, Nuhan


--

  From: Bowo Pangarso  
  Date: Thu, 23 Jun 2011 10:36:58 +0700
  To: 
  ReplyTo:  
  Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline 
logging/LWD/mudlogging company China


  Pak Made terimakasih atas sharingnya.
  Mungkin kalau tidak keberatan boleh disharing secara teknikal apakah mereka 
hanya provide tool standard seperti Triple Combo (GR-Res-ND) saja, atau mereka 
juga punya special tool lain? seperti misalnya NMR/CMR atau yang ekuivalen? 
MDT/RDT/RCI, dual packer capabilities? Image log? HPHT tools?

  Pengalaman mereka di onshore dan atau offshore bagaimana pak?

  dari sisi non teknikal, apakah support untuk post processing analysis, akses 
ke expert dari masing-masing log dan teknologi, tingkat safety standard mereka 
juga cukup tinggi?

  Maaf kalau jadi terlalu detail, lebih karena memang saya belum pernah 
berinteraksi dengan perusahaan logging asal China, sehingga hanya dengar-dengar 
saja, apalagi kelihatannya mereka baru lebih kurang 10 tahun berop

Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline logging/LWD/mudlogging company China

2011-06-23 Terurut Topik Made Sulitra
Sepertinya nggak Nyambung Neng!
  - Original Message - 
  From: Dini 
  To:  
  Sent: Friday, June 24, 2011 8:13 AM
  Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline 
logging/LWD/mudlogging company China


  Sketsa, gambar tangan dari singkapan di daerah eksplorasi, dimana sumur bor 
dilakukan.
  Gambaran dua dimensi dengan adjusment geology mind set, yang terkadang tidak 
tergambar dalam rekam rupa teknologi digital. Ataupun teknologi 3 dimensi, 
turunan gambaran besar dari geologi regional, dimana suatu proses eksplorasi 
dilakukan.




  Wassalam dan terimakasih.
  Dini

  Sent from my iPad 

  On Jun 24, 2011, at 8:26, "Made Sulitra"  
wrote:


Tolong elaborate yang anda maksud SKETSA itu apa vs wellbore formation 
evaluation??, tq
  - Original Message - 
  From: dini.ben...@yahoo.com 
  To: iagi-net@iagi.or.id 
  Sent: Thursday, June 23, 2011 8:11 PM
  Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline 
logging/LWD/mudlogging company China


  Paling ekonomis bikin sketsa 
  Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
Teruuusss...!


--

  From: o - musakti  
  Date: Thu, 23 Jun 2011 06:03:16 -0700 (PDT)
  To: 
  ReplyTo:  
  Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline 
logging/LWD/mudlogging company China


Inget semboyan tukang foto jaman dulu (waktu belon digital) yang 
kurang lebih : 


' Komponen paling murah dari suatu foto adalah filem nya. Jangan 
hemat-hemat filem karena harga suatu momen dan sebagainya itu jauh lebih besar 
dari sekedar harga filem'


Silahkan dianalogikan dengan harga log di operasi pemboran.

--- On Thu, 23/6/11, Shofiyuddin  wrote:


  From: Shofiyuddin 
  Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline 
logging/LWD/mudlogging company China
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Received: Thursday, 23 June, 2011, 10:46 AM


  Gak establish gak masalah pak, yang penting apakah speknya bisa 
menghasilkan log yang reliable?  
  Kalo ada core akan lebih baik untuk mengujinya.


  yang kedua, log adalah nyawa sumur. pastikan bahwa kita dapat log 
yang bagus karena itu selamanya yang kita pake.



  2011/6/23 Made Sulitra 

Pak Shofiyuddin,
PEX adalah Licensed Schlum Tool, yang jelas Chino WL blun well 
established lah ($) dan kagak bisa dibandingkan dengan yang udah solid well 
established($) alias Kijang vs. BMW

- Original Message - 
  From: Shofiyuddin 
  To: iagi-net@iagi.or.id 
  Sent: Thursday, June 23, 2011 9:45 AM
  Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai 
wireline logging/LWD/mudlogging company China


  Sedikit share waktu ngaudit WL asal Cina di Etiopia sana. 


  Secara manufaktur, mereka tidak punya riwayat yang jelas, 
dari segi tool spek / physics dan kalibrasi. Mereka tidak punya manualnya sama 
sekali. Untuk log konvensional biasa, alat mereka seperti PEX dan mereka cuma 
bilang, liat aja spek PEX  mau ngadalin kayaknya.


  Dari sisi software sangat teribel, gak punya perangkat lunak 
untuk ngeprint color,ubah skala log,  ngeprint PDF, export LAS dan sebagainya.


  Tapi mungkin sekarang mereka lebih maju kayaknya. 


  Kalo mau bener sih, coba aja di adu bareng bareng di lubang 
yang sama dengan WL company yang sudah establish, bandingkan dan putuskan





  2011/6/23 Arie Krisna Lopulisa 

  Mas Bowo and all, 


  Seperti disebutkan dibawah, kita di CITIC saat ini 
menggunakan perusahaan WL China.
  Untuk masalah operation di lapangan so far 
everything's OK tanpa ada kendala yang berarti.


  Yang mungkin menjadi sedikit kendala adalah ketika 
saat mereka melakukan analisa petrofisik dan mendiskusikan/mempresentasikan ke 
kita. Balik lagi masalah utama adalah Bahasa. 


  Rgds,
  Arie Lopulisa

  --- On Wed, 6/22/11, Razi Muhammad Fakhrur 
 wrote:


From: Razi Muhammad Fakhrur 
Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman 
mengenai wireline logging/LWD/mudlogging company China
To: iagi-net@iagi.or.id
Date: Wednesday, June 22, 2011, 6:40 PM 



agak out of topic, pengalaman saya pakai jasa lab 
di china terkendala di bahasa, meski judul kumpeni nya "international" dan 
cukup punya nama dimana-mana. 
untuk mudlogging, kami pernah pake kumpe

[iagi-net-l] Lokal Wireline Nasional Co

2011-06-23 Terurut Topik Made Sulitra
Pak Arya,
Mengenai Lokal Wireline National Co itu udah ada, salah satunya namanya ELNUSA 
Wirelina dimana dulu pernah mencuat, tapi setelah joint partner dengan External 
kok malah manurung, barangkali yang tahu Elnusa WL Services, bisa sharing 
komentar please!

Yang perlu ditiru dari Chino WL adalah terobosannnya ("Simultaneous 
Breakthroughs") baik dari Incentive GOChina, Oiler Technokrat(with limit 
English) maupun $$$ Businessman sambut bergayung dalam kurun waktu kurang dari 
10thn jatuh bangun, sedangkan kita udah mulai lebih dari 40thn yang lalu (Minas 
& Arun), emang perlu, BANGKITlah spt acara Metro TV.

  - Original Message - 
  From: Arya Nuhan 
  To: iagi-net@iagi.or.id 
  Sent: Thursday, June 23, 2011 11:38 PM
  Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai 
wirelinelogging/LWD/mudlogging company China


  Sorry Om Bow, jadi agak2 OOT.

  Diskusi ttg perusahaan WL Log services China ini membuat saya teringat nasib 
WL Log nasional, terutama yg bergerak di minyak, gas dan geothermal. Bagaimana 
nasib mereka? Siapa saja pemainnya sekarang? Bisa dishare pengalaman 
menggunakan jasa WL Lokal untuk oil/gas/gethermal?

  (Syukurlah) Hingga kini untuk batubara praktis logging services di kuasai 
oleh pemain lokal. Namun, nilai kontraknya kecil sekali dibandingkan di 
oil/gas/gthermal. Daily rate 2 hari untuk service setara PEX ekuivalen dengan 
rental sebulan jasa logging di pemboran batubara. Hingga agak sulit 
mengharapkan terobosan teknologi canggih dengan margin yg tipis itu. Walaupun 
mudah2an usaha mereka tetap dapat pahala.

  Kembali ke WL company China, pemerintah mereka sekitar 10 tahun lalu sempat 
berkelahi dengan WTO perihal proteksi WTO thd hak cipta teknologi utk 
perusahaan investor asing(baca:us & eur) di China. Singkat cerita, China 
akhirnya berhasil "memaksa" perusahaan yg investasi di sana utk membuka 
blueprint design mereka. Itu salah satu sebab dekade terakhir ini dipenuhi 
dengan perusahaan2 teknologi china yg mengandalkan teknologi "pampasan perang" 
yg sudah di reverse engineered. Tak lupa negara membuat aturan dan (ini yg 
terpenting) memastikan bahwa penyedia jasa nasional china harus selalu 
didahulukan.

  Kebijakan terakhir ttg penggunaan komponen dan jasa lokal tak asing di 
Indonesia, sudah digadang2 mungkin sejak zaman pangea belum berpisah. Namun 
tindak lanjutnya mana?

  Dimana peran regulator dalam rapat AFE pemboran misalnya,ketika melihat 
rencana pemboran development atau infill well (yg tentu diikuti logging dan 
perforasi) untuk target di section2 yg dangkal, reservoir klastik, sandstone, 
tebal lebih dari 10 ft, berdasarkan log density/porosity terdahulu cross 
overnya besar dan jelas betul, dengan oil/gas show yg kentara dari cutting dan 
mudlog. Dalam situasi demikian seharusnya regulator yg pro industri dalam 
negeri mempromosikan wl lokal.Tak apalah run triple combo, bisa diakali dengan 
tambah rathole 10-15 ft, atau bongkar pasang probe, lalu run 2 kali. Formation 
testernya masih ngga ada pompanya, cincay lah, kalau ngga tight2 bgt dari 
pressure gradien juga insyaAllah ketahuan mana yang hak serta yang mana yg air. 
Dengan demikian titik perforasi tetap bisa ditentukan. Geologist2 kita banyak 
yg handal. 

  Tentu skenario di atas hanya berlaku untuk sumur hafalan di section yg jinak. 
Tapi mustinya masih banyak sumur/section klasifikasi demikian dalam rencana2 
pemboran di Indonesia utk saat ini. Ini juga berarti seharusnya masih banyak 
porsi kue utk perusahaan logging lokal kita.

  Sorry lagi Om Bow jadi membajak topik. 

  Habisan benci aku.

  Salam,
  Arya Nuhan
  Salam, Nuhan


--

  From: Bowo Pangarso  
  Date: Thu, 23 Jun 2011 10:36:58 +0700
  To: 
  ReplyTo:  
  Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline 
logging/LWD/mudlogging company China


  Pak Made terimakasih atas sharingnya.
  Mungkin kalau tidak keberatan boleh disharing secara teknikal apakah mereka 
hanya provide tool standard seperti Triple Combo (GR-Res-ND) saja, atau mereka 
juga punya special tool lain? seperti misalnya NMR/CMR atau yang ekuivalen? 
MDT/RDT/RCI, dual packer capabilities? Image log? HPHT tools?

  Pengalaman mereka di onshore dan atau offshore bagaimana pak?

  dari sisi non teknikal, apakah support untuk post processing analysis, akses 
ke expert dari masing-masing log dan teknologi, tingkat safety standard mereka 
juga cukup tinggi?

  Maaf kalau jadi terlalu detail, lebih karena memang saya belum pernah 
berinteraksi dengan perusahaan logging asal China, sehingga hanya dengar-dengar 
saja, apalagi kelihatannya mereka baru lebih kurang 10 tahun beroperasi di 
Indonesia (CMIIW), seiring dengan masuknya perusahaan minyak asal China.

  Untuk kawan-kawan lain yang sudah kirim via Japri terimakasih

  salam,
  Bowo

  2011/6/22 Made Sulitra 

All,
Dari segi non-technical (English) and price sangat competive.
Technically OK (meet our

Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline logging/LWD/mudlogging company China

2011-06-23 Terurut Topik Dini
Sketsa, gambar tangan dari singkapan di daerah eksplorasi, dimana sumur bor 
dilakukan.
Gambaran dua dimensi dengan adjusment geology mind set, yang terkadang tidak 
tergambar dalam rekam rupa teknologi digital. Ataupun teknologi 3 dimensi, 
turunan gambaran besar dari geologi regional, dimana suatu proses eksplorasi 
dilakukan.


Wassalam dan terimakasih.
Dini

Sent from my iPad 

On Jun 24, 2011, at 8:26, "Made Sulitra"  wrote:

> Tolong elaborate yang anda maksud SKETSA itu apa vs wellbore formation 
> evaluation??, tq
> - Original Message -
> From: dini.ben...@yahoo.com
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Sent: Thursday, June 23, 2011 8:11 PM
> Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline 
> logging/LWD/mudlogging company China
> 
> Paling ekonomis bikin sketsa
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
> Teruuusss...!
> 
> From: o - musakti 
> Date: Thu, 23 Jun 2011 06:03:16 -0700 (PDT)
> To: 
> ReplyTo: 
> Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline 
> logging/LWD/mudlogging company China
> 
> Inget semboyan tukang foto jaman dulu (waktu belon digital) yang kurang lebih 
> :
> 
> ' Komponen paling murah dari suatu foto adalah filem nya. Jangan hemat-hemat 
> filem karena harga suatu momen dan sebagainya itu jauh lebih besar dari 
> sekedar harga filem'
> 
> Silahkan dianalogikan dengan harga log di operasi pemboran.
> 
> --- On Thu, 23/6/11, Shofiyuddin  wrote:
> 
> From: Shofiyuddin 
> Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline 
> logging/LWD/mudlogging company China
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Received: Thursday, 23 June, 2011, 10:46 AM
> 
> Gak establish gak masalah pak, yang penting apakah speknya bisa menghasilkan 
> log yang reliable? 
> Kalo ada core akan lebih baik untuk mengujinya.
> 
> yang kedua, log adalah nyawa sumur. pastikan bahwa kita dapat log yang bagus 
> karena itu selamanya yang kita pake.
> 
> 
> 2011/6/23 Made Sulitra 
> Pak Shofiyuddin,
> PEX adalah Licensed Schlum Tool, yang jelas Chino WL blun well established 
> lah ($) dan kagak bisa dibandingkan dengan yang udah solid well 
> established($) alias Kijang vs. BMW
>  
> - Original Message -
> From: Shofiyuddin
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Sent: Thursday, June 23, 2011 9:45 AM
> Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline 
> logging/LWD/mudlogging company China
> 
> Sedikit share waktu ngaudit WL asal Cina di Etiopia sana.
> 
> Secara manufaktur, mereka tidak punya riwayat yang jelas, dari segi tool spek 
> / physics dan kalibrasi. Mereka tidak punya manualnya sama sekali. Untuk log 
> konvensional biasa, alat mereka seperti PEX dan mereka cuma bilang, liat aja 
> spek PEX  mau ngadalin kayaknya.
> 
> Dari sisi software sangat teribel, gak punya perangkat lunak untuk ngeprint 
> color,ubah skala log,  ngeprint PDF, export LAS dan sebagainya.
> 
> Tapi mungkin sekarang mereka lebih maju kayaknya. 
> 
> Kalo mau bener sih, coba aja di adu bareng bareng di lubang yang sama dengan 
> WL company yang sudah establish, bandingkan dan putuskan
> 
> 
> 
> 2011/6/23 Arie Krisna Lopulisa 
> Mas Bowo and all,
> 
> Seperti disebutkan dibawah, kita di CITIC saat ini menggunakan perusahaan WL 
> China.
> Untuk masalah operation di lapangan so far everything's OK tanpa ada kendala 
> yang berarti.
> 
> Yang mungkin menjadi sedikit kendala adalah ketika saat mereka melakukan 
> analisa petrofisik dan mendiskusikan/mempresentasikan ke kita. Balik lagi 
> masalah utama adalah Bahasa. 
> 
> Rgds,
> Arie Lopulisa
> 
> --- On Wed, 6/22/11, Razi Muhammad Fakhrur  wrote:
> 
> From: Razi Muhammad Fakhrur 
> Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline 
> logging/LWD/mudlogging company China
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Date: Wednesday, June 22, 2011, 6:40 PM
> 
> 
> agak out of topic, pengalaman saya pakai jasa lab di china terkendala di 
> bahasa, meski judul kumpeni nya "international" dan cukup punya nama 
> dimana-mana.
> untuk mudlogging, kami pernah pake kumpeni india dan lokal arab (geologistnya 
> mostly egyptian), mereka juga cukup kompetitif. 
> 
> salam,
> Razi
> 
> 2011/6/22 Made Sulitra 
> All,
> Dari segi non-technical (English) and price sangat competive.
> Technically OK (meet our bussines requirement to flow the well) dan sekarang 
> Citic Seram Energy Ltd pake Chinese WL.
>  
> - Original Message -
> From: Bowo Pangarso
> To: IAGI
> Sent: Wednesday, June 22, 2011 1:56 PM
> Subject: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline 
> logging/LWD/mudlogging company China
> 
> Rekan-rekan IAGI yang budiman,
> Kalau tidak keberatan saya mohon sharingnya dari rekan-rekan sekalian 
> mengenai pengalaman berinteraksi dengan perusahaan wireline logging/LWD 
> company China.
> Untuk segala aspek baik teknikal, non teknikal, maupun harga. Salah satu yang 
> bisa saya dapatkan melalui browsing di internet adalah 
> http://www.cnlc.cn/cnlcWeb/Index.htm, saya pernah dengar juga ada Da Qing?
>  
> Aka

Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline logging/LWD/mudlogging company China

2011-06-23 Terurut Topik Made Sulitra
Tolong elaborate yang anda maksud SKETSA itu apa vs wellbore formation 
evaluation??, tq
  - Original Message - 
  From: dini.ben...@yahoo.com 
  To: iagi-net@iagi.or.id 
  Sent: Thursday, June 23, 2011 8:11 PM
  Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline 
logging/LWD/mudlogging company China


  Paling ekonomis bikin sketsa
  Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
Teruuusss...!


--

  From: o - musakti  
  Date: Thu, 23 Jun 2011 06:03:16 -0700 (PDT)
  To: 
  ReplyTo:  
  Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline 
logging/LWD/mudlogging company China


Inget semboyan tukang foto jaman dulu (waktu belon digital) yang kurang 
lebih :


' Komponen paling murah dari suatu foto adalah filem nya. Jangan 
hemat-hemat filem karena harga suatu momen dan sebagainya itu jauh lebih besar 
dari sekedar harga filem'


Silahkan dianalogikan dengan harga log di operasi pemboran.

--- On Thu, 23/6/11, Shofiyuddin  wrote:


  From: Shofiyuddin 
  Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline 
logging/LWD/mudlogging company China
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Received: Thursday, 23 June, 2011, 10:46 AM


  Gak establish gak masalah pak, yang penting apakah speknya bisa 
menghasilkan log yang reliable? 
  Kalo ada core akan lebih baik untuk mengujinya.


  yang kedua, log adalah nyawa sumur. pastikan bahwa kita dapat log 
yang bagus karena itu selamanya yang kita pake.



  2011/6/23 Made Sulitra 

Pak Shofiyuddin,
PEX adalah Licensed Schlum Tool, yang jelas Chino WL blun well 
established lah ($) dan kagak bisa dibandingkan dengan yang udah solid well 
established($) alias Kijang vs. BMW

- Original Message - 
  From: Shofiyuddin 
  To: iagi-net@iagi.or.id 
  Sent: Thursday, June 23, 2011 9:45 AM
  Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline 
logging/LWD/mudlogging company China


  Sedikit share waktu ngaudit WL asal Cina di Etiopia sana. 


  Secara manufaktur, mereka tidak punya riwayat yang jelas, dari 
segi tool spek / physics dan kalibrasi. Mereka tidak punya manualnya sama 
sekali. Untuk log konvensional biasa, alat mereka seperti PEX dan mereka cuma 
bilang, liat aja spek PEX  mau ngadalin kayaknya.


  Dari sisi software sangat teribel, gak punya perangkat lunak 
untuk ngeprint color,ubah skala log,  ngeprint PDF, export LAS dan sebagainya.


  Tapi mungkin sekarang mereka lebih maju kayaknya. 


  Kalo mau bener sih, coba aja di adu bareng bareng di lubang yang 
sama dengan WL company yang sudah establish, bandingkan dan putuskan





  2011/6/23 Arie Krisna Lopulisa 

  Mas Bowo and all, 


  Seperti disebutkan dibawah, kita di CITIC saat ini 
menggunakan perusahaan WL China.
  Untuk masalah operation di lapangan so far everything's 
OK tanpa ada kendala yang berarti.


  Yang mungkin menjadi sedikit kendala adalah ketika saat 
mereka melakukan analisa petrofisik dan mendiskusikan/mempresentasikan ke kita. 
Balik lagi masalah utama adalah Bahasa. 


  Rgds,
  Arie Lopulisa

  --- On Wed, 6/22/11, Razi Muhammad Fakhrur 
 wrote:


From: Razi Muhammad Fakhrur 
Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai 
wireline logging/LWD/mudlogging company China
To: iagi-net@iagi.or.id
Date: Wednesday, June 22, 2011, 6:40 PM 



agak out of topic, pengalaman saya pakai jasa lab di 
china terkendala di bahasa, meski judul kumpeni nya "international" dan cukup 
punya nama dimana-mana. 
untuk mudlogging, kami pernah pake kumpeni india dan 
lokal arab (geologistnya mostly egyptian), mereka juga cukup kompetitif. 



salam,
Razi


2011/6/22 Made Sulitra 

  All,
  Dari segi non-technical (English) and price sangat 
competive.
  Technically OK (meet our bussines requirement to flow 
the well) dan sekarang Citic Seram Energy Ltd pake Chinese WL.

  - Original Message - 
From: Bowo Pangarso 
To: IAGI 
Sent: Wednesday, June 22, 2011 1:56 PM
Subject: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai 
wireline logging/LWD/mudlogging company China


Rekan-rekan IAGI yang budiman,

Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wirelinelogging/LWD/mudlogging company China

2011-06-23 Terurut Topik Arya Nuhan
Sorry Om Bow, jadi agak2 OOT.

Diskusi ttg perusahaan WL Log services China ini membuat saya teringat nasib WL 
Log nasional, terutama yg bergerak di minyak, gas dan geothermal. Bagaimana 
nasib mereka? Siapa saja pemainnya sekarang? Bisa dishare pengalaman 
menggunakan jasa WL Lokal untuk oil/gas/gethermal?

(Syukurlah) Hingga kini untuk batubara praktis logging services di kuasai oleh 
pemain lokal. Namun, nilai kontraknya kecil sekali dibandingkan di 
oil/gas/gthermal. Daily rate 2 hari untuk service setara PEX ekuivalen dengan 
rental sebulan jasa logging di pemboran batubara. Hingga agak sulit 
mengharapkan terobosan teknologi canggih dengan margin yg tipis itu. Walaupun 
mudah2an usaha mereka tetap dapat pahala.

Kembali ke WL company China, pemerintah mereka sekitar 10 tahun lalu sempat 
berkelahi dengan WTO perihal proteksi WTO thd hak cipta teknologi utk 
perusahaan investor asing(baca:us & eur) di China. Singkat cerita, China 
akhirnya berhasil "memaksa" perusahaan yg investasi di sana utk membuka 
blueprint design mereka. Itu salah satu sebab dekade terakhir ini dipenuhi 
dengan perusahaan2 teknologi china yg mengandalkan teknologi "pampasan perang" 
yg sudah di reverse engineered. Tak lupa negara membuat aturan dan (ini yg 
terpenting) memastikan bahwa penyedia jasa nasional china harus selalu 
didahulukan.

Kebijakan terakhir ttg penggunaan komponen dan jasa lokal tak asing di 
Indonesia, sudah digadang2 mungkin sejak zaman pangea belum berpisah. Namun 
tindak lanjutnya mana?

Dimana peran regulator dalam rapat AFE pemboran misalnya,ketika melihat rencana 
pemboran development atau infill well (yg tentu diikuti logging dan perforasi) 
untuk target di section2 yg dangkal, reservoir klastik, sandstone, tebal lebih 
dari 10 ft, berdasarkan log density/porosity terdahulu cross overnya besar dan 
jelas betul, dengan oil/gas show yg kentara dari cutting dan mudlog. Dalam 
situasi demikian seharusnya regulator yg pro industri dalam negeri 
mempromosikan wl lokal.Tak apalah run triple combo, bisa diakali dengan tambah 
rathole 10-15 ft, atau bongkar pasang probe, lalu run 2 kali. Formation 
testernya masih ngga ada pompanya, cincay lah, kalau ngga tight2 bgt dari 
pressure gradien juga insyaAllah ketahuan mana yang hak serta yang mana yg air. 
Dengan demikian titik perforasi tetap bisa ditentukan. Geologist2 kita banyak 
yg handal. 

Tentu skenario di atas hanya berlaku untuk sumur hafalan di section yg jinak. 
Tapi mustinya masih banyak sumur/section klasifikasi demikian dalam rencana2 
pemboran di Indonesia utk saat ini. Ini juga berarti seharusnya masih banyak 
porsi kue utk perusahaan logging lokal kita.

Sorry lagi Om Bow jadi membajak topik. 

Habisan benci aku.

Salam,
Arya Nuhan
Salam, Nuhan

-Original Message-
From: Bowo Pangarso 
Date: Thu, 23 Jun 2011 10:36:58 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline
 logging/LWD/mudlogging company China

Pak Made terimakasih atas sharingnya.
Mungkin kalau tidak keberatan boleh disharing secara teknikal apakah mereka
hanya provide tool standard seperti Triple Combo (GR-Res-ND) saja, atau
mereka juga punya special tool lain? seperti misalnya NMR/CMR atau yang
ekuivalen? MDT/RDT/RCI, dual packer capabilities? Image log? HPHT tools?

Pengalaman mereka di onshore dan atau offshore bagaimana pak?

dari sisi non teknikal, apakah support untuk post processing analysis, akses
ke expert dari masing-masing log dan teknologi, tingkat safety standard
mereka juga cukup tinggi?

Maaf kalau jadi terlalu detail, lebih karena memang saya belum pernah
berinteraksi dengan perusahaan logging asal China, sehingga hanya
dengar-dengar saja, apalagi kelihatannya mereka baru lebih kurang 10 tahun
beroperasi di Indonesia (CMIIW), seiring dengan masuknya perusahaan minyak
asal China.
Untuk kawan-kawan lain yang sudah kirim via Japri terimakasih

salam,
Bowo
2011/6/22 Made Sulitra 

> **
> All,
> Dari segi non-technical (English) and price sangat competive.
> Technically OK (meet our bussines requirement to flow the well) dan
> sekarang Citic Seram Energy Ltd pake Chinese WL.
>
> - Original Message -
>
>   *From:* Bowo Pangarso 
> *To:* IAGI 
> *Sent:* Wednesday, June 22, 2011 1:56 PM
> *Subject:* [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline
> logging/LWD/mudlogging company China
>
> Rekan-rekan IAGI yang budiman,
> Kalau tidak keberatan saya mohon sharingnya dari rekan-rekan sekalian
> mengenai pengalaman berinteraksi dengan perusahaan wireline logging/LWD
> company China.
> Untuk segala aspek baik teknikal, non teknikal, maupun harga. Salah satu
> yang bisa saya dapatkan melalui browsing di internet adalah
> http://www.cnlc.cn/cnlcWeb/Index.htm, saya pernah dengar juga ada Da Qing?
>
> Akan lebih baik kalau bisa japri saja, tapi saya mohon kalaupun melalui
> jalur umum, opini yang keluar tidak mendiskreditkan satu perusahaan
> tertentu.
>
> terimakasih,
> Bowo
>
> --
>
> *“Save a Tree” – Plea

Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline logging/LWD/mudlogging company China

2011-06-23 Terurut Topik Fahri Usmani
Tapi jangan sampai juga momennya terlewat hanya karena tidak mampu membeli roll 
film tipe "Velvia".
 
Salam,

From: o - musakti 
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Thursday, June 23, 2011 2:03 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline 
logging/LWD/mudlogging company China

Inget semboyan tukang foto jaman dulu (waktu belon digital) yang kurang lebih : 
' Komponen paling murah dari suatu foto adalah filem nya. Jangan hemat-hemat 
filem karena harga suatu momen dan sebagainya itu jauh lebih besar dari sekedar 
harga filem'
Silahkan dianalogikan dengan harga log di operasi pemboran.--- On Thu, 23/6/11, 
Shofiyuddin  wrote: 

>From: Shofiyuddin 
>Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline 
>logging/LWD/mudlogging company China
>To: iagi-net@iagi.or.id
>Received: Thursday, 23 June, 2011, 10:46 AM
>
>
>Gak establish gak masalah pak, yang penting apakah speknya bisa menghasilkan 
>log yang reliable?  
>Kalo ada core akan lebih baik untuk mengujinya.
>yang kedua, log adalah nyawa sumur. pastikan bahwa kita dapat log yang bagus 
>karena itu selamanya yang kita pake.
>2011/6/23 Made Sulitra  
>Pak Shofiyuddin,
>>PEX adalah Licensed Schlum Tool, yang jelas Chino WL blun well established 
>>lah ($) dan kagak bisa dibandingkan dengan yang udah solid well 
>>established($) alias Kijang vs. BMW
>> 
>>- Original Message - 
>>From: Shofiyuddin 
>>>To: iagi-net@iagi.or.id 
>>>Sent: Thursday, June 23, 2011 9:45 AM
>>>Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline 
>>>logging/LWD/mudlogging company ChinaSedikit share waktu ngaudit WL asal Cina 
>>>di Etiopia sana. 
>>>Secara manufaktur, mereka tidak punya riwayat yang jelas, dari segi tool 
>>>spek / physics dan kalibrasi. Mereka tidak punya manualnya sama sekali. 
>>>Untuk log konvensional biasa, alat mereka seperti PEX dan mereka cuma 
>>>bilang, liat aja spek PEX  mau ngadalin kayaknya.
>>>Dari sisi software sangat teribel, gak punya perangkat lunak untuk ngeprint 
>>>color,ubah skala log,  ngeprint PDF, export LAS dan sebagainya.
>>>Tapi mungkin sekarang mereka lebih maju kayaknya. 
>>>Kalo mau bener sih, coba aja di adu bareng bareng di lubang yang sama dengan 
>>>WL company yang sudah establish, bandingkan dan putuskan
>>>2011/6/23 Arie Krisna Lopulisa  
>>>Mas Bowo and all, 
Seperti disebutkan dibawah, kita di CITIC saat ini menggunakan perusahaan 
WL China.
Untuk masalah operation di lapangan so far everything's OK tanpa ada 
kendala yang berarti.
Yang mungkin menjadi sedikit kendala adalah ketika saat mereka melakukan 
analisa petrofisik dan mendiskusikan/mempresentasikan ke kita. Balik lagi 
masalah utama adalah Bahasa. 
Rgds,
Arie Lopulisa
--- On Wed, 6/22/11, Razi Muhammad Fakhrur  wrote: 

>From: Razi Muhammad Fakhrur 
>Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline 
>logging/LWD/mudlogging company China
>To: iagi-net@iagi.or.id
>Date: Wednesday, June 22, 2011, 6:40 PM 
>agak out of topic, pengalaman saya pakai jasa lab di china terkendala di 
>bahasa, meski judul kumpeni nya "international" dan cukup punya nama 
>dimana-mana. 
>untuk mudlogging, kami pernah pake kumpeni india dan lokal arab 
>(geologistnya mostly egyptian), mereka juga cukup kompetitif.  
>salam,
>Razi 
>2011/6/22 Made Sulitra  
>All,
>>Dari segi non-technical (English) and price sangat competive.
>>Technically OK (meet our bussines requirement to flow the well) dan 
>>sekarang Citic Seram Energy Ltd pake Chinese WL.
>>
>>- Original Message - 
>>From: Bowo Pangarso 
>>>To: IAGI 
>>>Sent: Wednesday, June 22, 2011 1:56 PM
>>>Subject: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline 
>>>logging/LWD/mudlogging company China
>>>Rekan-rekan IAGI yang budiman,
>>>Kalau tidak keberatan saya mohon sharingnya dari rekan-rekan sekalian 
>>>mengenai pengalaman berinteraksi dengan perusahaan wireline logging/LWD 
>>>company China.
>>>Untuk segala aspek baik teknikal, non teknikal, maupun harga. Salah satu 
>>>yang bisa saya dapatkan melalui browsing di internet adalah 
>>>http://www.cnlc.cn/cnlcWeb/Index.htm, saya pernah dengar juga ada Da 
>>>Qing?
>>>
>>>Akan lebih baik kalau bisa japri saja, tapi saya mohon kalaupun melalui 
>>>jalur umum, opini yang keluar tidak mendiskreditkan satu perusahaan 
>>>tertentu.
>>>
>>>terimakasih,Bowo
>>>“Save a Tree” – Please consider the environment before printing this 
>>>email.
>>“Save a Tree” – Please consider the environment before printing this 
>>email.  
>>>“Save a Tree” – Please consider the environment before printing this email.
>>“Save a Tree” – Please consider the environment before printing this email.  

Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline logging/LWD/mudlogging company China

2011-06-23 Terurut Topik dini . bening
Paling ekonomis bikin sketsa
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: o - musakti 
Date: Thu, 23 Jun 2011 06:03:16 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline 
logging/LWD/mudlogging company China

Inget semboyan tukang foto jaman dulu (waktu belon digital) yang kurang lebih :
' Komponen paling murah dari suatu foto adalah filem nya. Jangan hemat-hemat 
filem karena harga suatu momen dan sebagainya itu jauh lebih besar dari sekedar 
harga filem'
Silahkan dianalogikan dengan harga log di operasi pemboran.

--- On Thu, 23/6/11, Shofiyuddin  wrote:

From: Shofiyuddin 
Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline 
logging/LWD/mudlogging company China
To: iagi-net@iagi.or.id
Received: Thursday, 23 June, 2011, 10:46 AM

Gak establish gak masalah pak, yang penting apakah speknya bisa menghasilkan 
log yang reliable? Kalo ada core akan lebih baik untuk mengujinya.
yang kedua, log adalah nyawa sumur. pastikan bahwa kita dapat log yang bagus 
karena itu selamanya yang kita pake.


2011/6/23 Made Sulitra 








Pak Shofiyuddin,
PEX adalah Licensed Schlum Tool, yang jelas Chino 
WL blun well established lah ($) dan kagak bisa dibandingkan dengan yang udah 
solid well established($) alias Kijang vs. BMW
 
- Original Message - 

  From: 
  Shofiyuddin 
  To: iagi-net@iagi.or.id 
  Sent: Thursday, June 23, 2011 9:45 
  AM
  Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing 
  pengalaman mengenai wireline logging/LWD/mudlogging company China
  
Sedikit share waktu ngaudit WL asal Cina di Etiopia sana.
  

  Secara manufaktur, mereka tidak punya riwayat yang jelas, dari segi tool 
  spek / physics dan kalibrasi. Mereka tidak punya manualnya sama sekali. Untuk 
  log konvensional biasa, alat mereka seperti PEX dan mereka cuma bilang, liat 
  aja spek PEX  mau ngadalin kayaknya.
  

  Dari sisi software sangat teribel, gak punya perangkat lunak untuk 
  ngeprint color,ubah skala log,  ngeprint PDF, export LAS dan 
  sebagainya.
  

  Tapi mungkin sekarang mereka lebih maju kayaknya. 
  

  Kalo mau bener sih, coba aja di adu bareng bareng di lubang yang sama 
  dengan WL company yang sudah establish, bandingkan dan putuskan
  

  


  2011/6/23 Arie Krisna Lopulisa 

  

  
  
Mas Bowo and all,
  

  Seperti disebutkan dibawah, kita di CITIC saat 
  ini menggunakan perusahaan WL China.
  Untuk masalah operation di lapangan so far everything's OK tanpa 
  ada kendala yang berarti.
  

  Yang mungkin menjadi sedikit kendala adalah ketika saat mereka 
  melakukan analisa petrofisik dan mendiskusikan/mempresentasikan ke 
  kita. Balik lagi masalah utama adalah Bahasa. 


  Rgds,
  Arie Lopulisa
  
--- On Wed, 6/22/11, Razi Muhammad Fakhrur  wrote:

  
From: 
Razi Muhammad Fakhrur 
Subject: Re: 
[iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline 
logging/LWD/mudlogging company China
To: iagi-net@iagi.or.id
Date: Wednesday, June 22, 
2011, 6:40 PM






agak out of topic, pengalaman saya pakai jasa lab di 
china terkendala di bahasa, meski judul kumpeni nya "international" 
dan cukup punya nama dimana-mana.
untuk mudlogging, kami pernah pake kumpeni india dan lokal arab 
(geologistnya mostly egyptian), mereka juga cukup 
kompetitif. 



salam,
Razi


2011/6/22 Made Sulitra 


  
  All,
  Dari segi non-technical (English) and 
  price sangat competive.
  Technically OK (meet our 
  bussines requirement to flow the well) dan sekarang Citic Seram 
  Energy Ltd pake Chinese WL.
   
  - Original Message - 
  



From: 
Bowo Pangarso 
To: IAGI 
Sent: Wednesday, June 22, 
2011 1:56 PM
Subject: [iagi-net-l] 
Sharing pengalaman mengenai wireline logging/LWD/mudlogging 
company China


Rekan-rekan IAGI yang budiman,
Kalau tidak keberatan saya mohon sharingnya dari 
rekan-rekan sekalian mengenai pengalaman berinteraksi dengan 
perusahaan wireline logging/LWD company China.
Untuk segala aspek baik teknikal, non teknikal, maupun 
harga. Salah satu yang bisa saya dapatkan melalui browsing di 
internet adalah http://www.cnlc.cn/cnlcWeb/Index.htm, saya 
pernah dengar juga ada Da Qing?
 
Akan lebih ba

Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline logging/LWD/mudlogging company China

2011-06-23 Terurut Topik o - musakti
Inget semboyan tukang foto jaman dulu (waktu belon digital) yang kurang lebih :
' Komponen paling murah dari suatu foto adalah filem nya. Jangan hemat-hemat 
filem karena harga suatu momen dan sebagainya itu jauh lebih besar dari sekedar 
harga filem'
Silahkan dianalogikan dengan harga log di operasi pemboran.

--- On Thu, 23/6/11, Shofiyuddin  wrote:

From: Shofiyuddin 
Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline 
logging/LWD/mudlogging company China
To: iagi-net@iagi.or.id
Received: Thursday, 23 June, 2011, 10:46 AM

Gak establish gak masalah pak, yang penting apakah speknya bisa menghasilkan 
log yang reliable? Kalo ada core akan lebih baik untuk mengujinya.
yang kedua, log adalah nyawa sumur. pastikan bahwa kita dapat log yang bagus 
karena itu selamanya yang kita pake.


2011/6/23 Made Sulitra 








Pak Shofiyuddin,
PEX adalah Licensed Schlum Tool, yang jelas Chino 
WL blun well established lah ($) dan kagak bisa dibandingkan dengan yang udah 
solid well established($) alias Kijang vs. BMW
 
- Original Message - 

  From: 
  Shofiyuddin 
  To: iagi-net@iagi.or.id 
  Sent: Thursday, June 23, 2011 9:45 
  AM
  Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing 
  pengalaman mengenai wireline logging/LWD/mudlogging company China
  
Sedikit share waktu ngaudit WL asal Cina di Etiopia sana.
  

  Secara manufaktur, mereka tidak punya riwayat yang jelas, dari segi tool 
  spek / physics dan kalibrasi. Mereka tidak punya manualnya sama sekali. Untuk 
  log konvensional biasa, alat mereka seperti PEX dan mereka cuma bilang, liat 
  aja spek PEX  mau ngadalin kayaknya.
  

  Dari sisi software sangat teribel, gak punya perangkat lunak untuk 
  ngeprint color,ubah skala log,  ngeprint PDF, export LAS dan 
  sebagainya.
  

  Tapi mungkin sekarang mereka lebih maju kayaknya. 
  

  Kalo mau bener sih, coba aja di adu bareng bareng di lubang yang sama 
  dengan WL company yang sudah establish, bandingkan dan putuskan
  

  


  2011/6/23 Arie Krisna Lopulisa 

  

  
  
Mas Bowo and all,
  

  Seperti disebutkan dibawah, kita di CITIC saat 
  ini menggunakan perusahaan WL China.
  Untuk masalah operation di lapangan so far everything's OK tanpa 
  ada kendala yang berarti.
  

  Yang mungkin menjadi sedikit kendala adalah ketika saat mereka 
  melakukan analisa petrofisik dan mendiskusikan/mempresentasikan ke 
  kita. Balik lagi masalah utama adalah Bahasa. 


  Rgds,
  Arie Lopulisa
  
--- On Wed, 6/22/11, Razi Muhammad Fakhrur  wrote:

  
From: 
Razi Muhammad Fakhrur 
Subject: Re: 
[iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline 
logging/LWD/mudlogging company China
To: iagi-net@iagi.or.id
Date: Wednesday, June 22, 
2011, 6:40 PM






agak out of topic, pengalaman saya pakai jasa lab di 
china terkendala di bahasa, meski judul kumpeni nya "international" 
dan cukup punya nama dimana-mana.
untuk mudlogging, kami pernah pake kumpeni india dan lokal arab 
(geologistnya mostly egyptian), mereka juga cukup 
kompetitif. 



salam,
Razi


2011/6/22 Made Sulitra 


  
  All,
  Dari segi non-technical (English) and 
  price sangat competive.
  Technically OK (meet our 
  bussines requirement to flow the well) dan sekarang Citic Seram 
  Energy Ltd pake Chinese WL.
   
  - Original Message - 
  



From: 
Bowo Pangarso 
To: IAGI 
Sent: Wednesday, June 22, 
2011 1:56 PM
Subject: [iagi-net-l] 
Sharing pengalaman mengenai wireline logging/LWD/mudlogging 
company China


Rekan-rekan IAGI yang budiman,
Kalau tidak keberatan saya mohon sharingnya dari 
rekan-rekan sekalian mengenai pengalaman berinteraksi dengan 
perusahaan wireline logging/LWD company China.
Untuk segala aspek baik teknikal, non teknikal, maupun 
harga. Salah satu yang bisa saya dapatkan melalui browsing di 
internet adalah http://www.cnlc.cn/cnlcWeb/Index.htm, saya 
pernah dengar juga ada Da Qing?
 
Akan lebih baik kalau bisa japri saja, tapi saya mohon 
kalaupun melalui jalur umum, opini yang keluar tidak 
mendiskreditkan satu perusahaan tertentu.
 
terimakasih,
Bowo




“Save a Tree” – 

Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline logging/LWD/mudlogging company China

2011-06-23 Terurut Topik dini . bening
Its all about  suistanable development

Trims,
Dini
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: "Made Sulitra" 
Date: Thu, 23 Jun 2011 11:10:16 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline 
logging/LWD/mudlogging company China

Mas Bowo,
Karena a new baby n growing learning curve, yang perlu kita tiru inovasi mereka 
seperti "Invented Continuous Improvement in any Sectors", Mereka hanya punya 
basic tools (conventional) seperti, TriCombo, SWC, RFT but not like RCI (Baker 
Reservoir Characterization with multi-chambers), dimana kita tahu Baker udah 
giant well established WL Company.

Our ops hanya onshore, so far OK interm of $, basic safety maupun untuk tujuan 
sumur produksi plus Near Field Wildcats.

  - Original Message - 
  From: Bowo Pangarso 
  To: iagi-net@iagi.or.id 
  Sent: Thursday, June 23, 2011 10:36 AM
  Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline 
logging/LWD/mudlogging company China


  Pak Made terimakasih atas sharingnya.
  Mungkin kalau tidak keberatan boleh disharing secara teknikal apakah mereka 
hanya provide tool standard seperti Triple Combo (GR-Res-ND) saja, atau mereka 
juga punya special tool lain? seperti misalnya NMR/CMR atau yang ekuivalen? 
MDT/RDT/RCI, dual packer capabilities? Image log? HPHT tools?

  Pengalaman mereka di onshore dan atau offshore bagaimana pak?

  dari sisi non teknikal, apakah support untuk post processing analysis, akses 
ke expert dari masing-masing log dan teknologi, tingkat safety standard mereka 
juga cukup tinggi?

  Maaf kalau jadi terlalu detail, lebih karena memang saya belum pernah 
berinteraksi dengan perusahaan logging asal China, sehingga hanya dengar-dengar 
saja, apalagi kelihatannya mereka baru lebih kurang 10 tahun beroperasi di 
Indonesia (CMIIW), seiring dengan masuknya perusahaan minyak asal China.

  Untuk kawan-kawan lain yang sudah kirim via Japri terimakasih

  salam,
  Bowo

  2011/6/22 Made Sulitra 

All,
Dari segi non-technical (English) and price sangat competive.
Technically OK (meet our bussines requirement to flow the well) dan 
sekarang Citic Seram Energy Ltd pake Chinese WL.

- Original Message - 
  From: Bowo Pangarso 
  To: IAGI 
  Sent: Wednesday, June 22, 2011 1:56 PM
  Subject: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline 
logging/LWD/mudlogging company China


  Rekan-rekan IAGI yang budiman,
  Kalau tidak keberatan saya mohon sharingnya dari rekan-rekan sekalian 
mengenai pengalaman berinteraksi dengan perusahaan wireline logging/LWD company 
China.
  Untuk segala aspek baik teknikal, non teknikal, maupun harga. Salah satu 
yang bisa saya dapatkan melalui browsing di internet adalah 
http://www.cnlc.cn/cnlcWeb/Index.htm, saya pernah dengar juga ada Da Qing?

  Akan lebih baik kalau bisa japri saja, tapi saya mohon kalaupun melalui 
jalur umum, opini yang keluar tidak mendiskreditkan satu perusahaan tertentu.

  terimakasih,
  Bowo


--

  “Save a Tree” – Please consider the environment before printing this 
email.







“Save a Tree” – Please consider the environment before printing this email. 






--

  “Save a Tree” – Please consider the environment before printing this email.



“Save a Tree” – Please consider the environment before printing this email.


Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline logging/LWD/mudlogging company China

2011-06-23 Terurut Topik Made Sulitra
Pak Sofiyuddin,
FYI, confirmed dgn core, apalagi setelah QA/QC dengan Mudlog vs. WL sangat 
correlable/serasi n tested sumur ngocor oil/gas after completion, artinya sumur 
tsb reliable/bernyawa mas!

  - Original Message - 
  From: Shofiyuddin 
  To: iagi-net@iagi.or.id 
  Sent: Thursday, June 23, 2011 10:46 AM
  Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline 
logging/LWD/mudlogging company China


  Gak establish gak masalah pak, yang penting apakah speknya bisa menghasilkan 
log yang reliable? 
  Kalo ada core akan lebih baik untuk mengujinya.


  yang kedua, log adalah nyawa sumur. pastikan bahwa kita dapat log yang bagus 
karena itu selamanya yang kita pake.



  2011/6/23 Made Sulitra 

Pak Shofiyuddin,
PEX adalah Licensed Schlum Tool, yang jelas Chino WL blun well established 
lah ($) dan kagak bisa dibandingkan dengan yang udah solid well 
established($) alias Kijang vs. BMW

- Original Message - 
  From: Shofiyuddin 
  To: iagi-net@iagi.or.id 
  Sent: Thursday, June 23, 2011 9:45 AM
  Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline 
logging/LWD/mudlogging company China


  Sedikit share waktu ngaudit WL asal Cina di Etiopia sana. 


  Secara manufaktur, mereka tidak punya riwayat yang jelas, dari segi tool 
spek / physics dan kalibrasi. Mereka tidak punya manualnya sama sekali. Untuk 
log konvensional biasa, alat mereka seperti PEX dan mereka cuma bilang, liat 
aja spek PEX  mau ngadalin kayaknya.


  Dari sisi software sangat teribel, gak punya perangkat lunak untuk 
ngeprint color,ubah skala log,  ngeprint PDF, export LAS dan sebagainya.


  Tapi mungkin sekarang mereka lebih maju kayaknya. 


  Kalo mau bener sih, coba aja di adu bareng bareng di lubang yang sama 
dengan WL company yang sudah establish, bandingkan dan putuskan





  2011/6/23 Arie Krisna Lopulisa 

  Mas Bowo and all, 


  Seperti disebutkan dibawah, kita di CITIC saat ini menggunakan 
perusahaan WL China.
  Untuk masalah operation di lapangan so far everything's OK tanpa 
ada kendala yang berarti.


  Yang mungkin menjadi sedikit kendala adalah ketika saat mereka 
melakukan analisa petrofisik dan mendiskusikan/mempresentasikan ke kita. Balik 
lagi masalah utama adalah Bahasa. 


  Rgds,
  Arie Lopulisa

  --- On Wed, 6/22/11, Razi Muhammad Fakhrur  
wrote:


From: Razi Muhammad Fakhrur 
Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline 
logging/LWD/mudlogging company China
To: iagi-net@iagi.or.id
Date: Wednesday, June 22, 2011, 6:40 PM 



agak out of topic, pengalaman saya pakai jasa lab di china 
terkendala di bahasa, meski judul kumpeni nya "international" dan cukup punya 
nama dimana-mana. 
untuk mudlogging, kami pernah pake kumpeni india dan lokal arab 
(geologistnya mostly egyptian), mereka juga cukup kompetitif. 



salam,
Razi


2011/6/22 Made Sulitra 

  All,
  Dari segi non-technical (English) and price sangat competive.
  Technically OK (meet our bussines requirement to flow the 
well) dan sekarang Citic Seram Energy Ltd pake Chinese WL.

  - Original Message - 
From: Bowo Pangarso 
To: IAGI 
Sent: Wednesday, June 22, 2011 1:56 PM
Subject: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline 
logging/LWD/mudlogging company China


Rekan-rekan IAGI yang budiman,
Kalau tidak keberatan saya mohon sharingnya dari 
rekan-rekan sekalian mengenai pengalaman berinteraksi dengan perusahaan 
wireline logging/LWD company China.
Untuk segala aspek baik teknikal, non teknikal, maupun 
harga. Salah satu yang bisa saya dapatkan melalui browsing di internet adalah 
http://www.cnlc.cn/cnlcWeb/Index.htm, saya pernah dengar juga ada Da Qing?

Akan lebih baik kalau bisa japri saja, tapi saya mohon 
kalaupun melalui jalur umum, opini yang keluar tidak mendiskreditkan satu 
perusahaan tertentu.

terimakasih,
Bowo




“Save a Tree” – Please consider the environment before 
printing this email.





--
  “Save a Tree” – Please consider the environment before 
printing this email. 


 





--

  “Save a Tree” – Please consider the environment before printing this 
email.






“Save a Tree” – Please consider the env

Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline logging/LWD/mudlogging company China

2011-06-23 Terurut Topik gde wirawan
pak Shofiseeetuju, log adalah nyawa sumur, nyawa petrophysicist juga.
Bowo setuju gak?
gde

2011/6/23 Shofiyuddin 

> Gak establish gak masalah pak, yang penting apakah speknya bisa
> menghasilkan log yang reliable?
> Kalo ada core akan lebih baik untuk mengujinya.
>
> yang kedua, log adalah nyawa sumur. pastikan bahwa kita dapat log yang
> bagus karena itu selamanya yang kita pake.
>
>
> 2011/6/23 Made Sulitra 
>
>> **
>> Pak Shofiyuddin,
>> PEX adalah Licensed Schlum Tool, yang jelas Chino WL blun well established
>> lah ($) dan kagak bisa dibandingkan dengan yang udah solid well
>> established($) alias Kijang vs. BMW
>>
>> - Original Message -
>>
>>  *From:* Shofiyuddin 
>> *To:* iagi-net@iagi.or.id
>>*Sent:* Thursday, June 23, 2011 9:45 AM
>> *Subject:* Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline
>> logging/LWD/mudlogging company China
>>
>> Sedikit share waktu ngaudit WL asal Cina di Etiopia sana.
>>
>> Secara manufaktur, mereka tidak punya riwayat yang jelas, dari segi tool
>> spek / physics dan kalibrasi. Mereka tidak punya manualnya sama sekali.
>> Untuk log konvensional biasa, alat mereka seperti PEX dan mereka cuma
>> bilang, liat aja spek PEX  mau ngadalin kayaknya.
>>
>> Dari sisi software sangat teribel, gak punya perangkat lunak untuk
>> ngeprint color,ubah skala log,  ngeprint PDF, export LAS dan sebagainya.
>>
>> Tapi mungkin sekarang mereka lebih maju kayaknya.
>>
>> Kalo mau bener sih, coba aja di adu bareng bareng di lubang yang sama
>> dengan WL company yang sudah establish, bandingkan dan putuskan
>>
>>
>>
>> 2011/6/23 Arie Krisna Lopulisa 
>>
>>>   Mas Bowo and all,
>>>
>>> Seperti disebutkan dibawah, kita di CITIC saat ini menggunakan perusahaan
>>> WL China.
>>> Untuk masalah operation di lapangan so far everything's OK tanpa ada
>>> kendala yang berarti.
>>>
>>> Yang mungkin menjadi sedikit kendala adalah ketika saat mereka melakukan
>>> analisa petrofisik dan mendiskusikan/mempresentasikan ke kita. Balik lagi
>>> masalah utama adalah Bahasa.
>>>
>>> Rgds,
>>> Arie Lopulisa
>>>
>>> --- On *Wed, 6/22/11, Razi Muhammad Fakhrur * wrote:
>>>
>>>
>>> From: Razi Muhammad Fakhrur 
>>> Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline
>>> logging/LWD/mudlogging company China
>>> To: iagi-net@iagi.or.id
>>> Date: Wednesday, June 22, 2011, 6:40 PM
>>>
>>>
>>>  agak out of topic, pengalaman saya pakai jasa lab di china terkendala
>>> di bahasa, meski judul kumpeni nya "international" dan cukup punya nama
>>> dimana-mana.
>>> untuk mudlogging, kami pernah pake kumpeni india dan lokal arab
>>> (geologistnya mostly egyptian), mereka juga cukup kompetitif.
>>>
>>> salam,
>>> Razi
>>>
>>> 2011/6/22 Made Sulitra 
>>> http://mc/compose?to=made.suli...@petrochina.co.id>
>>> >
>>>
>>> **
>>> All,
>>> Dari segi non-technical (English) and price sangat competive.
>>> Technically OK (meet our bussines requirement to flow the well) dan
>>> sekarang Citic Seram Energy Ltd pake Chinese WL.
>>>
>>> - Original Message -
>>>
>>>   *From:* Bowo Pangarso 
>>> *To:* IAGI 
>>> *Sent:* Wednesday, June 22, 2011 1:56 PM
>>> *Subject:* [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline
>>> logging/LWD/mudlogging company China
>>>
>>> Rekan-rekan IAGI yang budiman,
>>> Kalau tidak keberatan saya mohon sharingnya dari rekan-rekan sekalian
>>> mengenai pengalaman berinteraksi dengan perusahaan wireline logging/LWD
>>> company China.
>>> Untuk segala aspek baik teknikal, non teknikal, maupun harga. Salah satu
>>> yang bisa saya dapatkan melalui browsing di internet adalah
>>> http://www.cnlc.cn/cnlcWeb/Index.htm, saya pernah dengar juga ada Da
>>> Qing?
>>>
>>> Akan lebih baik kalau bisa japri saja, tapi saya mohon kalaupun melalui
>>> jalur umum, opini yang keluar tidak mendiskreditkan satu perusahaan
>>> tertentu.
>>>
>>> terimakasih,
>>> Bowo
>>>
>>> --
>>>
>>> *“Save a Tree” – Please consider the environment before printing this
>>> email.*
>>>
>>>   --
>>> “Save a Tree” – Please consider the environment before printing this
>>> email.
>>>
>>>
>>>
>>  --
>>
>> *“Save a Tree” – Please consider the environment before printing this
>> email.*
>>
>>  --
>> “Save a Tree” – Please consider the environment before printing this
>> email.
>>
>>
>