Re: [iagi-net-l] overpressure bukan sekedar waspada buat driller (was Look Ahead VSP or PAB VSP)
Kalo ga hanya sekedar oleh undercompacted sediment (load cause), tentunya non loading cause seperti Transformasi Carbon material dalam sedimen menjadi kerogen atau malah pelepasan HC (expulsion HC) juga menyumbang sebab pada overpressure di Mahakam ini (sebenernya umum terjadi di setting sedimentasi delta bahwa loading sedimen tidak melulu berperan sebagai penyebab overpressure). Walaupun bagian paling dilematis berikutnya adalah untuk mengklasifikasikan seberapa besar pengaruh faktor loading sedimen dan seberapa besar pengaruh faktor non loading. Maaf terlihat seperti celetukan.. Overpressure di seismik tidak dilihat dari karakter wiggle amplitude atau spektrum.. Melainkan dilihat dari profil velocity nya. Bisa dari ekstraksi satu trace saja (biasanya dipakai untuk profiling sumur/ membuat prognosis sumur) atau bisa didapat dari prosesing satu section seismic.. (Malahan bisa juga profil velocity yang dalam ft/sec atau m/sec ini di transformasi kedalam tampilan Psi/foot atau Mpa/Km sesuai kebutuhan observing overpressure). Bisa dilihat dan tidak bisa dilihat tersebut juga sangat tergantung oleh seberapa detail training kita terhadap data di seismic dan di ekstraksi nya ? (Detail picking pada data stacking, atau detail pembagian zona picking pada data interval velocity, etc..) Mengenai foreward VSP sendiri... Mungkin bukan pada kapasitasnya daku untuk kasi saran to our senior member. In the end, seberapa kritis sebenarnya antara dipakai atau tidak nya "black box" vsp ini pada drilling yang kita lakukan ? Kalau misalnya kelebihan "black box" vsp ini masih bisa didekati dengan common practice seperti korelasi prognosis atau analog dengan sumur2 sekitar masih bisa mendekati angka error 20-30 meter prognosis higher atau lower dan impact nya tidak kritis2 amat ya rasanya akan buang2 uang buat run fancy technology untuk drilling di area yang biasa-biasa saja. Tapi kalau pertimbangan antara baik dan mudarat nya memang lebih banyak ke yang baik, seperti area HP/HT yang masih jarang data nya dan variasi error prognosis nya cukup tinggi ya sebaiknya pakai saja... At least kita bisa lihat sesuatu (walaupun kadang2 agak kabur) sebelum "the kick comin and slap our face" ... Happy weekend Regards Maradona Mansyur -Original Message- From: "Bowo Pangarso" Date: Sun, 26 Jun 2011 04:18:19 To: Reply-To: Subject: [iagi-net-l] overpressure bukan sekedar waspada buat driller (was Look Ahead VSP or PAB VSP) mas kartiko yang budiman, Wa kayaknya statementnya menggantung nih. Jadi kelihatannya DR. Ramdhan punya alternatif pemikiran mengenai overpressure yang terjadi di mahakam bukan diakibatkan oleh undercompacted shale tetapi oleh ..? Dari diskusi sebelumnya disebutkan juga zone overpressure di mahakam tidak terlihat (terdeteksi - red) oleh seismik karena "hal/entitas" yang menyebabkan overpressure ini? Mudah-mudahan ceritanya bersambung nih... Bowo -Original Message- From: kartiko samodro Date: Sun, 26 Jun 2011 11:10:16 To: Reply-To: Subject: Re: [iagi-net-l] Look Ahead VSP or PAB VSP Mas Franc Yang lebih menarik adalah penyebab / penjelasan geologi kenapa overpressure di Mahakam tidak nampak di seismic kita. Dan penjelasan tersebut ada dalam disertasi Dr. Agus MR yang melakukan penelitian di Mahakam disponsori oleh salah satu KPS . Hasil dari penelitian Dr. Agus MR tersebut memberikan alternative pemikiran yang berbeda terhadap pemikiran mainstream bahwa penyebab overpressure di Mahakam disebabkan undercompaction shale. 2011/6/25 Franciscus B Sinartio > Ikutan ya... > jangan hanya lihat kenampakan amplituda/wiggle nya di seismik, > tapi coba pake elastis properties dari batu+fluida nya. > > Tempatnya pak Kartiko itu disebut soft overpressure istilah kerennya. > jadi memang tidak terlihat perubahan dari velocity atau AI yang langsung > turun, tetapi kalau dilihat dengan interval yang cukup besar, mungkin bisa > kelihatan perubahan properties itu. > > lagi ngomong2in overpressure, koq saya tiba2 ingat Pak Mac Swadarma? > jangan2 beliau mau ikut diskusi. (nodong.com) > > fbs > > -- > *From:* kartiko samodro > *To:* iagi-net@iagi.or.id > *Sent:* Sat, June 25, 2011 3:50:44 AM > > *Subject:* Re: [iagi-net-l] Look Ahead VSP or PAB VSP > > Benar kata Mas Hasan, bukan teknologinya yg jelek, tapi kadang promosi > yg berlebihan yg membuat kita mengharapkan sesuatu yg berlebihan juga. > Spt yg saya sampaikan sebelumnya, sblm memutuskan merun vsp a head > perlu dilihat apakah object yg kita cari memang terlihat jelas di > seismic kita, sehingga vsp bisa membantu mengkonfirmasi, bahkan > sebelum bit menembusnya. Untuk kasus ovp di tempat kami, kedalaman > ovp diturunkan dari break velocity dari model saat kita run vsp tsb > pada drilling phase di atas area yg kita anggap overpressure. Setelah > kita drill ternyata off depth 100/200 ? m dari kedalaman ovp sumur. > apakah lalu vsp a head jelek ? Saya kira lebih pada vsp a h
Re: [iagi-net-l] Lokal Wireline Nasional Co
Pak Made, Elnusa Wireline Logging sampai saat ini masih ada dibeberapa lokasi antara lain di Pendopo, Rantau, Cirebon, Cepu mungkin juga di Tanjung dengan beberapa kontrak dengan Pertamina EP dan beberapa perusahaan minyak lain TAC/ UBEP. Sekedar informasi saja. Salam, Ari From: Made Sulitra To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Fri, June 24, 2011 8:01:12 AM Subject: [iagi-net-l] Lokal Wireline Nasional Co Pak Arya, Mengenai Lokal Wireline National Co itu udah ada, salah satunya namanya ELNUSA Wirelina dimana dulu pernah mencuat, tapi setelah joint partner dengan External kok malah manurung, barangkali yang tahu Elnusa WL Services, bisa sharing komentar please! Yang perlu ditiru dari Chino WL adalah terobosannnya ("Simultaneous Breakthroughs") baik dari Incentive GOChina, Oiler Technokrat(with limit English) maupun $$$ Businessman sambut bergayung dalam kurun waktu kurang dari 10thn jatuh bangun, sedangkan kita udah mulai lebih dari 40thn yang lalu (Minas & Arun), emang perlu, BANGKITlah spt acara Metro TV. - Original Message - >From: Arya Nuhan >To: iagi-net@iagi.or.id >Sent: Thursday, June 23, 2011 11:38 PM >Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai >wirelinelogging/LWD/mudlogging company China > >Sorry Om Bow, jadi agak2 OOT. > >Diskusi ttg perusahaan WL Log services China ini membuat saya teringat nasib >WL >Log nasional, terutama yg bergerak di minyak, gas dan geothermal. Bagaimana >nasib mereka? Siapa saja pemainnya sekarang? Bisa dishare pengalaman >menggunakan >jasa WL Lokal untuk oil/gas/gethermal? > >(Syukurlah) Hingga kini untuk batubara praktis logging services di kuasai oleh >pemain lokal. Namun, nilai kontraknya kecil sekali dibandingkan di >oil/gas/gthermal. Daily rate 2 hari untuk service setara PEX ekuivalen dengan >rental sebulan jasa logging di pemboran batubara. Hingga agak sulit >mengharapkan >terobosan teknologi canggih dengan margin yg tipis itu. Walaupun mudah2an >usaha >mereka tetap dapat pahala. > >Kembali ke WL company China, pemerintah mereka sekitar 10 tahun lalu sempat >berkelahi dengan WTO perihal proteksi WTO thd hak cipta teknologi utk >perusahaan >investor asing(baca:us & eur) di China. Singkat cerita, China akhirnya >berhasil >"memaksa" perusahaan yg investasi di sana utk membuka blueprint design mereka. >Itu salah satu sebab dekade terakhir ini dipenuhi dengan perusahaan2 teknologi >china yg mengandalkan teknologi "pampasan perang" yg sudah di reverse >engineered. Tak lupa negara membuat aturan dan (ini yg terpenting) memastikan >bahwa penyedia jasa nasional china harus selalu didahulukan. > >Kebijakan terakhir ttg penggunaan komponen dan jasa lokal tak asing di >Indonesia, sudah digadang2 mungkin sejak zaman pangea belum berpisah. Namun >tindak lanjutnya mana? > >Dimana peran regulator dalam rapat AFE pemboran misalnya,ketika melihat >rencana >pemboran development atau infill well (yg tentu diikuti logging dan perforasi) >untuk target di section2 yg dangkal, reservoir klastik, sandstone, tebal lebih >dari 10 ft, berdasarkan log density/porosity terdahulu cross overnya besar dan >jelas betul, dengan oil/gas show yg kentara dari cutting dan mudlog. Dalam >situasi demikian seharusnya regulator yg pro industri dalam negeri >mempromosikan >wl lokal.Tak apalah run triple combo, bisa diakali dengan tambah rathole 10-15 >ft, atau bongkar pasang probe, lalu run 2 kali. Formation testernya masih ngga >ada pompanya, cincay lah, kalau ngga tight2 bgt dari pressure gradien juga >insyaAllah ketahuan mana yang hak serta yang mana yg air. Dengan demikian >titik >perforasi tetap bisa ditentukan. Geologist2 kita banyak yg handal. > > >Tentu skenario di atas hanya berlaku untuk sumur hafalan di section yg jinak. >Tapi mustinya masih banyak sumur/section klasifikasi demikian dalam rencana2 >pemboran di Indonesia utk saat ini. Ini juga berarti seharusnya masih banyak >porsi kue utk perusahaan logging lokal kita. > >Sorry lagi Om Bow jadi membajak topik. > >Habisan benci aku. > >Salam, >Arya Nuhan >Salam, Nuhan >From: Bowo Pangarso >Date: Thu, 23 Jun 2011 10:36:58 +0700 >To: >ReplyTo: >Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline >logging/LWD/mudlogging company China > > >Pak Made terimakasih atas sharingnya. >Mungkin kalau tidak keberatan boleh disharing secara teknikal apakah mereka >hanya provide tool standard seperti Triple Combo (GR-Res-ND) saja, atau mereka >juga punya special tool lain? seperti misalnya NMR/CMR atau yang ekuivalen? >MDT/RDT/RCI, dual packer capabilities? Image log? HPHT tools? > >Pengalaman mereka di onshore dan atau offshore bagaimana pak? > >dari sisi non teknikal, apakah support untuk post processing analysis, akses >ke >expert dari masing-masing log dan teknologi, tingkat safety standard mereka >juga >cukup tinggi? > >Maaf kalau jadi terlalu detail, lebih karena memang saya belum pernah
[iagi-net-l] overpressure bukan sekedar waspada buat driller (was Look Ahead VSP or PAB VSP)
mas kartiko yang budiman, Wa kayaknya statementnya menggantung nih. Jadi kelihatannya DR. Ramdhan punya alternatif pemikiran mengenai overpressure yang terjadi di mahakam bukan diakibatkan oleh undercompacted shale tetapi oleh ..? Dari diskusi sebelumnya disebutkan juga zone overpressure di mahakam tidak terlihat (terdeteksi - red) oleh seismik karena "hal/entitas" yang menyebabkan overpressure ini? Mudah-mudahan ceritanya bersambung nih... Bowo -Original Message- From: kartiko samodro Date: Sun, 26 Jun 2011 11:10:16 To: Reply-To: Subject: Re: [iagi-net-l] Look Ahead VSP or PAB VSP Mas Franc Yang lebih menarik adalah penyebab / penjelasan geologi kenapa overpressure di Mahakam tidak nampak di seismic kita. Dan penjelasan tersebut ada dalam disertasi Dr. Agus MR yang melakukan penelitian di Mahakam disponsori oleh salah satu KPS . Hasil dari penelitian Dr. Agus MR tersebut memberikan alternative pemikiran yang berbeda terhadap pemikiran mainstream bahwa penyebab overpressure di Mahakam disebabkan undercompaction shale. 2011/6/25 Franciscus B Sinartio > Ikutan ya... > jangan hanya lihat kenampakan amplituda/wiggle nya di seismik, > tapi coba pake elastis properties dari batu+fluida nya. > > Tempatnya pak Kartiko itu disebut soft overpressure istilah kerennya. > jadi memang tidak terlihat perubahan dari velocity atau AI yang langsung > turun, tetapi kalau dilihat dengan interval yang cukup besar, mungkin bisa > kelihatan perubahan properties itu. > > lagi ngomong2in overpressure, koq saya tiba2 ingat Pak Mac Swadarma? > jangan2 beliau mau ikut diskusi. (nodong.com) > > fbs > > -- > *From:* kartiko samodro > *To:* iagi-net@iagi.or.id > *Sent:* Sat, June 25, 2011 3:50:44 AM > > *Subject:* Re: [iagi-net-l] Look Ahead VSP or PAB VSP > > Benar kata Mas Hasan, bukan teknologinya yg jelek, tapi kadang promosi > yg berlebihan yg membuat kita mengharapkan sesuatu yg berlebihan juga. > Spt yg saya sampaikan sebelumnya, sblm memutuskan merun vsp a head > perlu dilihat apakah object yg kita cari memang terlihat jelas di > seismic kita, sehingga vsp bisa membantu mengkonfirmasi, bahkan > sebelum bit menembusnya. Untuk kasus ovp di tempat kami, kedalaman > ovp diturunkan dari break velocity dari model saat kita run vsp tsb > pada drilling phase di atas area yg kita anggap overpressure. Setelah > kita drill ternyata off depth 100/200 ? m dari kedalaman ovp sumur. > apakah lalu vsp a head jelek ? Saya kira lebih pada vsp a head tdk > cocok untuk prediksi ovp di lap kami karena memang batas ovpnya tdk > terlihat jelas di seismic kita ( bukan spt pada zona ovp krn > undercompaction shale). Jadi selama objek yg kita cari jelas di > seismic maka vsp a head akan bisa membantu mengkonfirmasi >
Re: [iagi-net-l] Look Ahead VSP or PAB VSP
Mas Franc Yang lebih menarik adalah penyebab / penjelasan geologi kenapa overpressure di Mahakam tidak nampak di seismic kita. Dan penjelasan tersebut ada dalam disertasi Dr. Agus MR yang melakukan penelitian di Mahakam disponsori oleh salah satu KPS . Hasil dari penelitian Dr. Agus MR tersebut memberikan alternative pemikiran yang berbeda terhadap pemikiran mainstream bahwa penyebab overpressure di Mahakam disebabkan undercompaction shale. 2011/6/25 Franciscus B Sinartio > Ikutan ya... > jangan hanya lihat kenampakan amplituda/wiggle nya di seismik, > tapi coba pake elastis properties dari batu+fluida nya. > > Tempatnya pak Kartiko itu disebut soft overpressure istilah kerennya. > jadi memang tidak terlihat perubahan dari velocity atau AI yang langsung > turun, tetapi kalau dilihat dengan interval yang cukup besar, mungkin bisa > kelihatan perubahan properties itu. > > lagi ngomong2in overpressure, koq saya tiba2 ingat Pak Mac Swadarma? > jangan2 beliau mau ikut diskusi. (nodong.com) > > fbs > > -- > *From:* kartiko samodro > *To:* iagi-net@iagi.or.id > *Sent:* Sat, June 25, 2011 3:50:44 AM > > *Subject:* Re: [iagi-net-l] Look Ahead VSP or PAB VSP > > Benar kata Mas Hasan, bukan teknologinya yg jelek, tapi kadang promosi > yg berlebihan yg membuat kita mengharapkan sesuatu yg berlebihan juga. > Spt yg saya sampaikan sebelumnya, sblm memutuskan merun vsp a head > perlu dilihat apakah object yg kita cari memang terlihat jelas di > seismic kita, sehingga vsp bisa membantu mengkonfirmasi, bahkan > sebelum bit menembusnya. Untuk kasus ovp di tempat kami, kedalaman > ovp diturunkan dari break velocity dari model saat kita run vsp tsb > pada drilling phase di atas area yg kita anggap overpressure. Setelah > kita drill ternyata off depth 100/200 ? m dari kedalaman ovp sumur. > apakah lalu vsp a head jelek ? Saya kira lebih pada vsp a head tdk > cocok untuk prediksi ovp di lap kami karena memang batas ovpnya tdk > terlihat jelas di seismic kita ( bukan spt pada zona ovp krn > undercompaction shale). Jadi selama objek yg kita cari jelas di > seismic maka vsp a head akan bisa membantu mengkonfirmasi >
Re: [iagi-net-l] Look Ahead VSP or PAB VSP
Ikutan ya... jangan hanya lihat kenampakan amplituda/wiggle nya di seismik, tapi coba pake elastis properties dari batu+fluida nya. Tempatnya pak Kartiko itu disebut soft overpressure istilah kerennya. jadi memang tidak terlihat perubahan dari velocity atau AI yang langsung turun, tetapi kalau dilihat dengan interval yang cukup besar, mungkin bisa kelihatan perubahan properties itu. lagi ngomong2in overpressure, koq saya tiba2 ingat Pak Mac Swadarma? jangan2 beliau mau ikut diskusi. (nodong.com) fbs From: kartiko samodro To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Sat, June 25, 2011 3:50:44 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Look Ahead VSP or PAB VSP Benar kata Mas Hasan, bukan teknologinya yg jelek, tapi kadang promosi yg berlebihan yg membuat kita mengharapkan sesuatu yg berlebihan juga. Spt yg saya sampaikan sebelumnya, sblm memutuskan merun vsp a head perlu dilihat apakah object yg kita cari memang terlihat jelas di seismic kita, sehingga vsp bisa membantu mengkonfirmasi, bahkan sebelum bit menembusnya. Untuk kasus ovp di tempat kami, kedalaman ovp diturunkan dari break velocity dari model saat kita run vsp tsb pada drilling phase di atas area yg kita anggap overpressure. Setelah kita drill ternyata off depth 100/200 ? m dari kedalaman ovp sumur. apakah lalu vsp a head jelek ? Saya kira lebih pada vsp a head tdk cocok untuk prediksi ovp di lap kami karena memang batas ovpnya tdk terlihat jelas di seismic kita ( bukan spt pada zona ovp krn undercompaction shale). Jadi selama objek yg kita cari jelas di seismic maka vsp a head akan bisa membantu mengkonfirmasi
[iagi-net-l] Aspan Minta Pansus Rekomendasikan Stop Sementara Sorikmas
Bagi yang tertarik mengikuti kasus PT SMM. terima kasih. *** MedanBisnis - Panyabungan. Penjabat Bupati Mandailing Natal (Madina) Aspan Sofian Batubara meminta panitia khusus (pansus) DPRD merekomendasikan penghentian sementara PT Sorikmas Mining. Pasalnya, kehadiran perusahaan tambang emas itu kurang bermanfaat kepada masyarakat, khususnya yang berada di sekitar areal pertambangan. Hal itu disampaikan Aspan dalam rapat Pansus, di gedung DPRD Madina, Panyabungan, Jumat (24/6). Aspan mengatakan, dari sejumlah aspirasi dan tuntutan masyarakat terhadap Sorikmas, tak satu pun yang direalisasikan, termasuk persoalan ganti rugi lahan yang masuk areal pertambangan. "Saya menganalisis, dari berbagai kejadian serta tuntutan dari masyarakat tertumpu pada ganti rugi lahan atau ganti untung," ujarnya. Menurut Aspan, meskipun lokasi Sorikmas berada pada hutan lindung, namun masyarakat sudah puluhan tahun menggantungkan hidupnya dari hutan, sehingga wajar kalau ada tuntutan ganti rugi. "Dari beberapa kali mediasi yang dilakukan Pemkab, tak satu pun yang ditindaklanjuti Sorikmas. Padahal, masyarakat sudah sepakat soal nilai ganti rugi yang ditawarkan tim penilai harga lahan dan tanaman bentuk Pemkab. Ada informasi beredar di tengah - tengah masyarakat Batang Toru, Tapsel, harga per hektar Rp 300 juta, itu tiga tahun lalu. Namun, Sorikmas tidak juga merealiasikannya," terang Aspan. Pasca bentrokan warga Hutagodang Muda, Kecamatan Siabu yang menolak kehadiran Sorikmas dengan aparat Brimob, 29 Mei 2011, yang berunjung terbakarnya base camp perusahaan itu di perbukitan Tor Sihayo, dilakukan pertemuan Muspida dengan Sorikmas, yang diwakili Kris. "Pada beberapa pertemuan Muspida dengan Sirikmas, Kris tidak bisa memberikan jawaban, padahal sebelumnya di hadapan Muspida berjanji akan menuntaskan dalam jangka satu bulan, itupun tidak selesai," imbuhnya. Yang mengejutkan, kata Aspan, dalam pertemuan di DPRD Sumut beberapa waktu lalu, terungkap bahwa manajemen Sorikmas sudah berganti. "Melihat semua kejadian, saya mengambil kesimpulan, setiap ada masalah dan sudah mau selesai, Sorikmas Mining sudah berganti menejemen. Untuk itu, saya minta dukungan dari Pansus untuk merekomendasikan ke pemerintah pusat untuk menghentikan sementara aktivitas Sorikmas Mining untuk seluruh wilayah operasi di Mandailing Natal, sebelum ada niat baik untuk penyelesaian kasus ini semua," harapnya. Menjawab pertanyaan Pansus soal kondisi pisikologis masyarakat Desa Hutagodang Muda yang takut beraktivitas pasca tragedi 29 Mei itu, Aspan mengakuinya. "Kita akan berupaya untuk memberikan dukungan agar pisikologis dan kegiatan masyarakat kembali normal. Saya minta dukungan anggota dewan terhormat juga ikut sama - sama mencari solusi terbaik," kata Aspan yang akan mengakhiri masa tugasnya sebagai Pj bupati pada 28 Juni, seiring pelantikan Hidayat-Dahlan sebagai bupati/wakil bupati defenitif. (zamharir rangkuti) *** sumber: http://www.medanbisnisdaily.com/news/read/2011/06/25/41708/aspan_minta_pansus_rekomendasikan_stop_sementara_sorikmas/#.TgWaHGGoAfU tabik bosman batubara weblog: http://usirsorikmasmining.wordpress.com/