[iagi-net-l] Need info pak Alit Ascaria

2012-03-08 Terurut Topik Shofiyuddin
rekans,
barangkali ada yang berbaik hati mau memberitahu email  dan hp pak
Alit Ascaria. Via japri aja.

Suwun sebelumnya


Shofi


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] genta sdhrip.jpg

2012-03-08 Terurut Topik rakhmadi avianto
please masukin ke milis:  waskitotanuwij...@yahoo.com, NPA = 2847

Trims se
Avi 0666

2012/3/7 Bandono Salim bandon...@gmail.com

 Temuan di sadahurip, selain keris kuningan dgn huruf arab

 
 PP-IAGI 2011-2014:
 Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
 Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

 
 Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
 Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir
 pengiriman abstrak 28 Februari 2012.

 
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 For topics not directly related to Geology, users are advised to post the
 email to: o...@iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net 
 http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/%0AIAGI-netArchive 2:
 http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event
 shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to
 direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the
 use of any information posted on IAGI mailing list.
 -



Re: [iagi-net-l] genta sdhrip.jpg

2012-03-08 Terurut Topik Bandono Salim
Ok nanti aku masuKkan 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: rakhmadi avianto rakhmadi.avia...@gmail.com
Date: Thu, 8 Mar 2012 17:15:54 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] genta sdhrip.jpg
please masukin ke milis:  waskitotanuwij...@yahoo.com, NPA = 2847

Trims se
Avi 0666

2012/3/7 Bandono Salim bandon...@gmail.com

 Temuan di sadahurip, selain keris kuningan dgn huruf arab

 
 PP-IAGI 2011-2014:
 Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
 Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

 
 Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
 Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir
 pengiriman abstrak 28 Februari 2012.

 
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 For topics not directly related to Geology, users are advised to post the
 email to: o...@iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net 
 http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/%0AIAGI-netArchive 2:
 http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event
 shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to
 direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the
 use of any information posted on IAGI mailing list.
 -




[iagi-net-l] Diskisi migas di Metro

2012-03-08 Terurut Topik Ismail
Saat ini ada diskusi migas di metroTV ada pak Wamen pak Men , Dir Pertamina , 
Dirjen migas serta kepala BG

Sent by Liamsi's Mobile Phone


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk.. UP DATE

2012-03-08 Terurut Topik s1swanto_s
Bangsa kita ini klu ngomong pinter untuk pembenaran, mana ada rasa nasionalis 
klu menterinya msh mikirin unt memperkaya sendiri... 
*ID*M*ID*E*ID*R*ID*D*ID*E*ID*K*ID*A*ID* esemka
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: amien widodo amienwid...@yahoo.com
Date: Thu, 8 Mar 2012 18:06:57 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk.. UP DATE

Kita semua lupa bahwa sebentar lagi mau PEMILU jadi SEMUA ORANG butuh dana 
segar, nah proyek (MAKELAR) pengadaan mobil murah merupakan peluang. Mereka 
memanfaatkan momentum tidak lolosnya uji emisi untuk mencanangkan ini.

Tapi keinginan rakayat mempunyai mobil nasional, mobil buatan sendiri sangat 
kuat, pesanan mobil ESEMKA terus mengali bahakan mencapai 200 buah. 

Terus maju ESEMKA, terus maju JOKOWI



 From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Sunday, March 4, 2012 12:21 AM
Subject: Re: Bls: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk
 

Harus ada pimpinan yang tegas, berani memotong jalur yang secara hukum salah.
Selama ini gak ada yaa :( :( :( 
Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  anwar.tau...@gmail.com 
Date: Sun, 4 Mar 2012 08:15:35 +
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:  iagi-net@iagi.or.id 
Subject: Re: Bls: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk
Seperti benang kusut ya pak... Tidak tau harus mulai dari mana.


Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  Bandono Salim bandon...@gmail.com 
Date: Sun, 4 Mar 2012 08:12:29 +
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:  iagi-net@iagi.or.id 
Subject: Re: Bls: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk
Iya kalau angkutan massal sdh bagus, mobpri gAk diperlukan untuk kerja.
Keamanan dlm angk massal blm terjamin. Laha perampokan pemerkosaan di angkot, 
di bus masih merjalela.
Systyemnya hartus di benahi, secara total. 
Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  o - musakti o_musa...@yahoo.com.au 
Date: Sat, 3 Mar 2012 22:48:59 -0800 (PST)
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:  iagi-net@iagi.or.id 
Subject: Re: Bls: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk

Kalau esemka produksi masal, tata nano masuk sini, fabrikan asing bikin mobil 
murah, kira-kira berapa pertambahan kendaraan roda 4 di indonesia ya ?

Apa kuat infrastruktur jalan kita menampungnya ? Apa gak makin bikin jebol 
subsidi BBM kita . Lha sekarang baru rencana menaikkan sedikit saja harga BBM 
bersubsidi, belum ke harga pasar, sudah keluar wacana penggulingan segala macam.

Kenapa gak bikin bis, kereta api atau sepeda aja sih. 




 From:  ajis...@ymail.com ajis...@ymail.com; 
To:  iagi-net@iagi.or.id; 
Subject:  Re: Bls: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk 
Sent:  Sun, Mar 4, 2012 5:18:42 AM 
 

Saya sependapat dengan palk Bandono, entah kenapa kok justru buatan Indonesia 
diuji nya seperti buatan jerman. 
Padahal di jakarta saja uji emisi yg lebih dari 15 masih sangat banyak.
Kalau memang ambang nya 5, maka semua kopaja, bajaj dsb tdk boleh beroperasi. 
Kalau yang berwenang sudah disumpel duit ya sampai elek pun akan tetap gagal. 
Stl mobil esemka digagalkan, direktur pembinaan SMK dicopot krn mendukung 
program itu. Inilah bangsa kita, aneh bin ajaib

Salam
Seno aji
Sekjen pp iagi






sent from my @ipad

-Original Message-
From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
Date: Sun, 4 Mar 2012 02:26:11 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk

Yaa yang diuji emisi dgn ketat kn yang buatan indonesia, bajaj, bemo, bis kota 
metro mini dll kan impor, yaa sdh pasti lolos dah.

Hihihi memang tetap kembali ke UUD yaaa.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: wahyu aji seno_geo...@yahoo.com
Date: Sun, 4 Mar 2012 09:51:20 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Bls: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk


Saya mendukung metromini sama bajai jadi mobnas,kan lulus uji emisi hihihi
Pisss


Seno
Biker
 thunder 125 cc,isi pertamax
--
Pada Min, 4 Mar 2012 06:15 ICT Bandono Salim menulis:

Menteri ekonominya lulusan itb lho Bah, tidak merakyat dan tidak nasionalis 
yaaa.

Matilah industri dalam negeri, dari pertanian, perikanan, pertenunan, 
perumahan, peternakan, industri transportasi dll. Karena pemerintah maupun dpr 
tidak mendukung.

Salam hormat dan duka pada negeri NKRI.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com
Date: Fri, 2 Mar 2012 23:12:54 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id; 
poverepertaminagr...@yahoogroups.compoverepertaminagr...@yahoogroups.com
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk



Baru saja nongol esemka sudah bikin raksasa otomotif
ketakutan 

RE: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro

2012-03-08 Terurut Topik Dandy Hidayat

Mas ..

Nitip ditulis bisa nggak maklum , saya nggai bisa nanton lagi nggak ada siaran 

sALAM 

dANDY 

 To: iagi-net@iagi.or.id
 From: bandon...@gmail.com
 Date: Thu, 8 Mar 2012 12:58:01 +
 Subject: Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro
 
 Semua memandang dari sudutnya masing2, spt orang buta lihat gajah, jadi tidak 
 ada yang cerita gajah, tapi cerita telinga, cerita belalai cerita buntut.
 Jadi masing2 mau menang sendiri saja (khas sifat manusia yang sama).
 Ini sampai saat menulis, entah nanti.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 
 -Original Message-
 From: Ismail lia...@indo.net.id
 Date: Thu, 8 Mar 2012 12:26:51 
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro
 Saat ini ada diskusi migas di metroTV ada pak Wamen pak Men , Dir Pertamina , 
 Dirjen migas serta kepala BG
 
 Sent by Liamsi's Mobile Phone
 
 
 PP-IAGI 2011-2014:
 Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
 Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
 
 Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
 Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
 abstrak 28 Februari 2012.
 
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 For topics not directly related to Geology, users are advised to post the 
 email to: o...@iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted 
 on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall 
 IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or 
 indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of 
 use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any 
 information posted on IAGI mailing list.
 -
 
  

Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro

2012-03-08 Terurut Topik ganasuryapradana90
Hanya ingin menanggapi, klo media hanya memberitakan dampak BBM naik sama saja 
rakyat dibodohi,karena berita tidak berimbang.. Rakyat tdk tau dampak lebih 
apabila harga BBM tidak naik..
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Dandy Hidayat dhida...@live.com
Date: Thu, 8 Mar 2012 21:00:27 
To: iagiiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro


Mas ..

Nitip ditulis bisa nggak maklum , saya nggai bisa nanton lagi nggak ada siaran 

sALAM 

dANDY 

 To: iagi-net@iagi.or.id
 From: bandon...@gmail.com
 Date: Thu, 8 Mar 2012 12:58:01 +
 Subject: Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro
 
 Semua memandang dari sudutnya masing2, spt orang buta lihat gajah, jadi tidak 
 ada yang cerita gajah, tapi cerita telinga, cerita belalai cerita buntut.
 Jadi masing2 mau menang sendiri saja (khas sifat manusia yang sama).
 Ini sampai saat menulis, entah nanti.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 
 -Original Message-
 From: Ismail lia...@indo.net.id
 Date: Thu, 8 Mar 2012 12:26:51 
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro
 Saat ini ada diskusi migas di metroTV ada pak Wamen pak Men , Dir Pertamina , 
 Dirjen migas serta kepala BG
 
 Sent by Liamsi's Mobile Phone
 
 
 PP-IAGI 2011-2014:
 Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
 Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
 
 Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
 Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
 abstrak 28 Februari 2012.
 
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 For topics not directly related to Geology, users are advised to post the 
 email to: o...@iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted 
 on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall 
 IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or 
 indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of 
 use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any 
 information posted on IAGI mailing list.
 -
 
  


Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro

2012-03-08 Terurut Topik Sudibyo HT
...nggak menarik,...mending nonton Opera Van Java
(hts)

On Thu, Mar 8, 2012 at 7:26 PM, Ismail lia...@indo.net.id wrote:

 Saat ini ada diskusi migas di metroTV ada pak Wamen pak Men , Dir
 Pertamina , Dirjen migas serta kepala BG

 Sent by Liamsi's Mobile Phone


 
 PP-IAGI 2011-2014:
 Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
 Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

 
 Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
 Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir
 pengiriman abstrak 28 Februari 2012.

 
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 For topics not directly related to Geology, users are advised to post the
 email to: o...@iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event
 shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to
 direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the
 use of any information posted on IAGI mailing list.
 -




Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro

2012-03-08 Terurut Topik Bandono Salim
Wah ndak mampu aku, sampe2 wamennya emosi lho.
Kita sdh kalah dalam membuat kontrak dlm usaha mineral dan energi. 
Filosofi pengelolaan kekayaan negara yang kurang tepat.
Bagus rencana dahlan iskan untuk merintis perbaikan system penyelenggaraan 
pembagian energi.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Dandy Hidayat dhida...@live.com
Date: Thu, 8 Mar 2012 21:00:27 
To: iagiiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro

Mas ..

Nitip ditulis bisa nggak maklum , saya nggai bisa nanton lagi nggak ada siaran 

sALAM 

dANDY 

 To: iagi-net@iagi.or.id
 From: bandon...@gmail.com
 Date: Thu, 8 Mar 2012 12:58:01 +
 Subject: Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro
 
 Semua memandang dari sudutnya masing2, spt orang buta lihat gajah, jadi tidak 
 ada yang cerita gajah, tapi cerita telinga, cerita belalai cerita buntut.
 Jadi masing2 mau menang sendiri saja (khas sifat manusia yang sama).
 Ini sampai saat menulis, entah nanti.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 
 -Original Message-
 From: Ismail lia...@indo.net.id
 Date: Thu, 8 Mar 2012 12:26:51 
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro
 Saat ini ada diskusi migas di metroTV ada pak Wamen pak Men , Dir Pertamina , 
 Dirjen migas serta kepala BG
 
 Sent by Liamsi's Mobile Phone
 
 
 PP-IAGI 2011-2014:
 Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
 Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
 
 Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
 Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
 abstrak 28 Februari 2012.
 
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 For topics not directly related to Geology, users are advised to post the 
 email to: o...@iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted 
 on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall 
 IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or 
 indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of 
 use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any 
 information posted on IAGI mailing list.
 -
 
  


Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro

2012-03-08 Terurut Topik Bandono Salim
Harga minyak sesuai dg pasar bebas adalah penghianatan thd uud.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Sudibyo HT htsudi...@gmail.com
Date: Thu, 8 Mar 2012 20:29:40 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro
...nggak menarik,...mending nonton Opera Van Java
(hts)

On Thu, Mar 8, 2012 at 7:26 PM, Ismail lia...@indo.net.id wrote:

 Saat ini ada diskusi migas di metroTV ada pak Wamen pak Men , Dir
 Pertamina , Dirjen migas serta kepala BG

 Sent by Liamsi's Mobile Phone


 
 PP-IAGI 2011-2014:
 Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
 Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

 
 Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
 Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir
 pengiriman abstrak 28 Februari 2012.

 
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 For topics not directly related to Geology, users are advised to post the
 email to: o...@iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event
 shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to
 direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the
 use of any information posted on IAGI mailing list.
 -





Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro

2012-03-08 Terurut Topik Suryadi Oemar
Dalam UU No.8/1971, Kuasa Pertambangan (KP) ada di tangan Pemerintah, namun di 
dalam UU No. 22/2001, KP tidak lagi di tangan Pemerintah namun sudah berpindah 
ke tangan pemegang KKKS.


Sent from Suryadi's iPad

On Mar 8, 2012, at 8:37 PM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote:

 Wah ndak mampu aku, sampe2 wamennya emosi lho.
 Kita sdh kalah dalam membuat kontrak dlm usaha mineral dan energi. 
 Filosofi pengelolaan kekayaan negara yang kurang tepat.
 Bagus rencana dahlan iskan untuk merintis perbaikan system penyelenggaraan 
 pembagian energi.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 From: Dandy Hidayat dhida...@live.com
 Date: Thu, 8 Mar 2012 21:00:27 +0800
 To: iagiiagi-net@iagi.or.id
 ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro
 
 Mas ..
 
 Nitip ditulis bisa nggak maklum , saya nggai bisa nanton lagi nggak ada 
 siaran 
 
 sALAM 
 
 dANDY 
 
  To: iagi-net@iagi.or.id
  From: bandon...@gmail.com
  Date: Thu, 8 Mar 2012 12:58:01 +
  Subject: Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro
  
  Semua memandang dari sudutnya masing2, spt orang buta lihat gajah, jadi 
  tidak ada yang cerita gajah, tapi cerita telinga, cerita belalai cerita 
  buntut.
  Jadi masing2 mau menang sendiri saja (khas sifat manusia yang sama).
  Ini sampai saat menulis, entah nanti.
  Powered by Telkomsel BlackBerry®
  
  -Original Message-
  From: Ismail lia...@indo.net.id
  Date: Thu, 8 Mar 2012 12:26:51 
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro
  Saat ini ada diskusi migas di metroTV ada pak Wamen pak Men , Dir Pertamina 
  , Dirjen migas serta kepala BG
  
  Sent by Liamsi's Mobile Phone
  
  
  PP-IAGI 2011-2014:
  Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
  Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
  
  Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
  Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
  abstrak 28 Februari 2012.
  
  To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
  To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
  For topics not directly related to Geology, users are advised to post the 
  email to: o...@iagi.or.id
  Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
  Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
  Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
  No. Rek: 123 0085005314
  Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
  Bank BCA KCP. Manara Mulia
  No. Rekening: 255-1088580
  A/n: Shinta Damayanti
  IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
  IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
  -
  DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted 
  on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall 
  IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct 
  or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss 
  of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of 
  any information posted on IAGI mailing list.
  -
  


Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro

2012-03-08 Terurut Topik Bandono Salim
Itu yang banyak diprotes, kita lupa, kalao mnrt uu minerba, artinya kita jual 
tanah dan isinya pada pemilik KP.
Apa dpr sudah segitu gobloknya?
Waktu pertemuan dg dirjen pajak hal itu sdh dikemukakan banyak peserta.Di 
antaranya gub kalsel.

 Eh kita punya  alumni yang dulu dimusuhin dosen (krn berani beda dn para guru 
kita). dia masih punya idealisme perjuangan mhsw.

Salam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Suryadi Oemar suryadi_oe...@yahoo.com
Date: Thu, 8 Mar 2012 21:49:39 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro
Dalam UU No.8/1971, Kuasa Pertambangan (KP) ada di tangan Pemerintah, namun di 
dalam UU No. 22/2001, KP tidak lagi di tangan Pemerintah namun sudah berpindah 
ke tangan pemegang KKKS.


Sent from Suryadi's iPad

On Mar 8, 2012, at 8:37 PM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote:

 Wah ndak mampu aku, sampe2 wamennya emosi lho.
 Kita sdh kalah dalam membuat kontrak dlm usaha mineral dan energi. 
 Filosofi pengelolaan kekayaan negara yang kurang tepat.
 Bagus rencana dahlan iskan untuk merintis perbaikan system penyelenggaraan 
 pembagian energi.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 From: Dandy Hidayat dhida...@live.com
 Date: Thu, 8 Mar 2012 21:00:27 +0800
 To: iagiiagi-net@iagi.or.id
 ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro
 
 Mas ..
 
 Nitip ditulis bisa nggak maklum , saya nggai bisa nanton lagi nggak ada 
 siaran 
 
 sALAM 
 
 dANDY 
 
  To: iagi-net@iagi.or.id
  From: bandon...@gmail.com
  Date: Thu, 8 Mar 2012 12:58:01 +
  Subject: Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro
  
  Semua memandang dari sudutnya masing2, spt orang buta lihat gajah, jadi 
  tidak ada yang cerita gajah, tapi cerita telinga, cerita belalai cerita 
  buntut.
  Jadi masing2 mau menang sendiri saja (khas sifat manusia yang sama).
  Ini sampai saat menulis, entah nanti.
  Powered by Telkomsel BlackBerry®
  
  -Original Message-
  From: Ismail lia...@indo.net.id
  Date: Thu, 8 Mar 2012 12:26:51 
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro
  Saat ini ada diskusi migas di metroTV ada pak Wamen pak Men , Dir Pertamina 
  , Dirjen migas serta kepala BG
  
  Sent by Liamsi's Mobile Phone
  
  
  PP-IAGI 2011-2014:
  Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
  Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
  
  Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
  Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
  abstrak 28 Februari 2012.
  
  To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
  To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
  For topics not directly related to Geology, users are advised to post the 
  email to: o...@iagi.or.id
  Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
  Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
  Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
  No. Rek: 123 0085005314
  Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
  Bank BCA KCP. Manara Mulia
  No. Rekening: 255-1088580
  A/n: Shinta Damayanti
  IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
  IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
  -
  DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted 
  on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall 
  IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct 
  or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss 
  of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of 
  any information posted on IAGI mailing list.
  -
  



Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro

2012-03-08 Terurut Topik yoga suryanegara
Jadi ingat yang pernah disampaikan seorang ahli minyak Indonesia pak Kurtubi 
dalam sebuah wawancara
Beliau menyatakan bahwa harga BBM di Indonesia selayaknya adalah setara dengan 
harga produksi dan bukan setara dengan harga pasar bebas.
Mungkin ada yang mau memberi sedikit pencerahan, apa dengan rencana harga 
kenaikan pemerintah yang sekarang lagi sibuk diperdebatkan itu sudah setara 
dengan harga produksi? Atau justru masih jauh dibawah harga itu?
Trus apa harga produksi itu tidak dipengaruhi harga minyak dipasar bebas? kalo 
tidak, memang minyak yang diolah selama ini dijual dan atau dibeli dari mana?
Jika masyarakat dengan kenaikan menjadi 6000 terus banyak yang merasa 
dikorbankan, sebenarnya masyarakat yang mana? Toh mereka yang hari ini 
bertempat tinggal jauh dari pusat kekuasaan, apalagi didaerah terpencil 
(seperti ditempat saya kerja sekarang), sudah membeli minyak eceran dengan 
harga 9000 ke atas, apalagi saudara2 kita yang nun jauh di papua sanabbm 
4500 hanya bisa didapat dengan cara mengantri setengah hari penuh.
Sedih ketika diberitakan bahwa sedemikian besar bbm kita yang katanya disubsidi 
pake uang negara, justru banyak diselundupkan ke negara timor, philipina, 
malaysia, singapura dan tetangga kita lainnya...lantas subsidi itu buat siapa?
Ketika seorang Hatta Rajasa berujar bahwa 70% minyak BBM subsidi kita justru 
dinikmati oleh mereka yang tidak pantas menerima subsidi ituapa pantas kita 
tetap mempertahankan kondisi ini?
Atau apakah benar data statistik dari tahun 2000 ke 2009 yang menyatakan bahwa 
proven oil reserves kita menyusut dari 5.12 ke 4.30 dan potential reserve kita 
berkurang dari 4.49 menjadi 3.70 dan total reserve oil kita berkurang dari 9.61 
ke 8.00, terus berapa ditahun 2010, 2011, 2012, 2013, 2014, .dan 
seterusnya. Ah, semoga saja statistik itu semakin kedepan semakin membaik (jika 
tidak...?)
  
Jadi ingat secuil kata orang bijak:
Kita akan menghargai sesuatu, ketika sesuatu itu telah tidak lagi pada diri 
kita.

Jadi sesuatu yang tidak bijak buat kita, jika kita hari ini yang sudah 
sedemikian lama tidak lagi menjadi salah satu negara OPEC masih juga 
menginginkan BBM itu bisa dibeli dengan harga (sangat) murah.

Salam,
Yoga
Seseorang yang saat ini setiap hari membeli BBM ketengan dengan harga 9000/lt

From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
To: Iagi iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Thursday, 8 March 2012 11:52 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro


Harga minyak sesuai dg pasar bebas adalah penghianatan thd uud. 
Powered by Telkomsel BlackBerry®
From: Sudibyo HT htsudi...@gmail.com 
Date: Thu, 8 Mar 2012 20:29:40 +0700
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id 
Subject: Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro

...nggak menarik,...mending nonton Opera Van Java
(hts)


On Thu, Mar 8, 2012 at 7:26 PM, Ismail lia...@indo.net.id wrote:

Saat ini ada diskusi migas di metroTV ada pak Wamen pak Men , Dir Pertamina , 
Dirjen migas serta kepala BG

Sent by Liamsi's Mobile Phone


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the 
email to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data 
or profits, arising out of or in connection with the use of any information 
posted on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro

2012-03-08 Terurut Topik Bandono Salim
Wah hidup lebih mahal untuk energi ya pak?
Buat saja dari jarak kepyar (kaliki: ceug sundana). 3 bln sdh berbuah dab dpt 
dipanen.
India negara penghasil jarak ini. No2 cina.
Untuk bensin ganti dgn bio etanol spt di brazil.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: yoga suryanegara yoga_suryaneg...@yahoo.com
Date: Thu, 8 Mar 2012 13:06:17 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro
Jadi ingat yang pernah disampaikan seorang ahli minyak Indonesia pak Kurtubi 
dalam sebuah wawancara
Beliau menyatakan bahwa harga BBM di Indonesia selayaknya adalah setara dengan 
harga produksi dan bukan setara dengan harga pasar bebas.
Mungkin ada yang mau memberi sedikit pencerahan, apa dengan rencana harga 
kenaikan pemerintah yang sekarang lagi sibuk diperdebatkan itu sudah setara 
dengan harga produksi? Atau justru masih jauh dibawah harga itu?
Trus apa harga produksi itu tidak dipengaruhi harga minyak dipasar bebas? kalo 
tidak, memang minyak yang diolah selama ini dijual dan atau dibeli dari mana?
Jika masyarakat dengan kenaikan menjadi 6000 terus banyak yang merasa 
dikorbankan, sebenarnya masyarakat yang mana? Toh mereka yang hari ini 
bertempat tinggal jauh dari pusat kekuasaan, apalagi didaerah terpencil 
(seperti ditempat saya kerja sekarang), sudah membeli minyak eceran dengan 
harga 9000 ke atas, apalagi saudara2 kita yang nun jauh di papua sanabbm 
4500 hanya bisa didapat dengan cara mengantri setengah hari penuh.
Sedih ketika diberitakan bahwa sedemikian besar bbm kita yang katanya disubsidi 
pake uang negara, justru banyak diselundupkan ke negara timor, philipina, 
malaysia, singapura dan tetangga kita lainnya...lantas subsidi itu buat siapa?
Ketika seorang Hatta Rajasa berujar bahwa 70% minyak BBM subsidi kita justru 
dinikmati oleh mereka yang tidak pantas menerima subsidi ituapa pantas kita 
tetap mempertahankan kondisi ini?
Atau apakah benar data statistik dari tahun 2000 ke 2009 yang menyatakan bahwa 
proven oil reserves kita menyusut dari 5.12 ke 4.30 dan potential reserve kita 
berkurang dari 4.49 menjadi 3.70 dan total reserve oil kita berkurang dari 9.61 
ke 8.00, terus berapa ditahun 2010, 2011, 2012, 2013, 2014, .dan 
seterusnya. Ah, semoga saja statistik itu semakin kedepan semakin membaik (jika 
tidak...?)
  
Jadi ingat secuil kata orang bijak:
Kita akan menghargai sesuatu, ketika sesuatu itu telah tidak lagi pada diri 
kita.

Jadi sesuatu yang tidak bijak buat kita, jika kita hari ini yang sudah 
sedemikian lama tidak lagi menjadi salah satu negara OPEC masih juga 
menginginkan BBM itu bisa dibeli dengan harga (sangat) murah.

Salam,
Yoga
Seseorang yang saat ini setiap hari membeli BBM ketengan dengan harga 9000/lt

From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
To: Iagi iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Thursday, 8 March 2012 11:52 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro


Harga minyak sesuai dg pasar bebas adalah penghianatan thd uud. 
Powered by Telkomsel BlackBerry®
From: Sudibyo HT htsudi...@gmail.com 
Date: Thu, 8 Mar 2012 20:29:40 +0700
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id 
Subject: Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro

...nggak menarik,...mending nonton Opera Van Java
(hts)


On Thu, Mar 8, 2012 at 7:26 PM, Ismail lia...@indo.net.id wrote:

Saat ini ada diskusi migas di metroTV ada pak Wamen pak Men , Dir Pertamina , 
Dirjen migas serta kepala BG

Sent by Liamsi's Mobile Phone


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the 
email to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, 

Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro

2012-03-08 Terurut Topik Bandono Salim
Sebagai pengganti bensin, sdh ada juga percobaan dan alatnyasudah dijual di 
jkt, dan anda bisa bikin sendiri.
 hasil elektrolisa air. Lbh brsih bagi lingkungan.
Sangat terabaikan krn tidak memberi keuntungan?
Kita bisa pakai air dan jual minyak kan?
Salam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: yoga suryanegara yoga_suryaneg...@yahoo.com
Date: Thu, 8 Mar 2012 13:06:17 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro
Jadi ingat yang pernah disampaikan seorang ahli minyak Indonesia pak Kurtubi 
dalam sebuah wawancara
Beliau menyatakan bahwa harga BBM di Indonesia selayaknya adalah setara dengan 
harga produksi dan bukan setara dengan harga pasar bebas.
Mungkin ada yang mau memberi sedikit pencerahan, apa dengan rencana harga 
kenaikan pemerintah yang sekarang lagi sibuk diperdebatkan itu sudah setara 
dengan harga produksi? Atau justru masih jauh dibawah harga itu?
Trus apa harga produksi itu tidak dipengaruhi harga minyak dipasar bebas? kalo 
tidak, memang minyak yang diolah selama ini dijual dan atau dibeli dari mana?
Jika masyarakat dengan kenaikan menjadi 6000 terus banyak yang merasa 
dikorbankan, sebenarnya masyarakat yang mana? Toh mereka yang hari ini 
bertempat tinggal jauh dari pusat kekuasaan, apalagi didaerah terpencil 
(seperti ditempat saya kerja sekarang), sudah membeli minyak eceran dengan 
harga 9000 ke atas, apalagi saudara2 kita yang nun jauh di papua sanabbm 
4500 hanya bisa didapat dengan cara mengantri setengah hari penuh.
Sedih ketika diberitakan bahwa sedemikian besar bbm kita yang katanya disubsidi 
pake uang negara, justru banyak diselundupkan ke negara timor, philipina, 
malaysia, singapura dan tetangga kita lainnya...lantas subsidi itu buat siapa?
Ketika seorang Hatta Rajasa berujar bahwa 70% minyak BBM subsidi kita justru 
dinikmati oleh mereka yang tidak pantas menerima subsidi ituapa pantas kita 
tetap mempertahankan kondisi ini?
Atau apakah benar data statistik dari tahun 2000 ke 2009 yang menyatakan bahwa 
proven oil reserves kita menyusut dari 5.12 ke 4.30 dan potential reserve kita 
berkurang dari 4.49 menjadi 3.70 dan total reserve oil kita berkurang dari 9.61 
ke 8.00, terus berapa ditahun 2010, 2011, 2012, 2013, 2014, .dan 
seterusnya. Ah, semoga saja statistik itu semakin kedepan semakin membaik (jika 
tidak...?)
  
Jadi ingat secuil kata orang bijak:
Kita akan menghargai sesuatu, ketika sesuatu itu telah tidak lagi pada diri 
kita.

Jadi sesuatu yang tidak bijak buat kita, jika kita hari ini yang sudah 
sedemikian lama tidak lagi menjadi salah satu negara OPEC masih juga 
menginginkan BBM itu bisa dibeli dengan harga (sangat) murah.

Salam,
Yoga
Seseorang yang saat ini setiap hari membeli BBM ketengan dengan harga 9000/lt

From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
To: Iagi iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Thursday, 8 March 2012 11:52 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro


Harga minyak sesuai dg pasar bebas adalah penghianatan thd uud. 
Powered by Telkomsel BlackBerry®
From: Sudibyo HT htsudi...@gmail.com 
Date: Thu, 8 Mar 2012 20:29:40 +0700
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id 
Subject: Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro

...nggak menarik,...mending nonton Opera Van Java
(hts)


On Thu, Mar 8, 2012 at 7:26 PM, Ismail lia...@indo.net.id wrote:

Saat ini ada diskusi migas di metroTV ada pak Wamen pak Men , Dir Pertamina , 
Dirjen migas serta kepala BG

Sent by Liamsi's Mobile Phone


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the 
email to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or 

Bls: Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro

2012-03-08 Terurut Topik bob yuris

Pak kalau emang ada alat tersebut dan mudah didapatkan secara bebas maka milis 
ini pun bubar, 
mayoritas anggota sibuk golek gaweaan baru pak

Dikirim dari Yahoo! Mail untuk Android



Re: Bls: Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro

2012-03-08 Terurut Topik alsetya
Kita mungkin masih ingat hebohnya 'blue energy', dulu beritanya hampir seheboh 
berita politik.. Ternyata 'blue energy' 'menguapnya' entah kemana sekarang... 

Wass
ALS
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: bob yuris bopol...@yahoo.com
Date: Fri, 9 Mar 2012 07:42:06 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id; 
bandon...@gmail.combandon...@gmail.com
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Bls: Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro


Pak kalau emang ada alat tersebut dan mudah didapatkan secara bebas maka milis 
ini pun bubar, 
mayoritas anggota sibuk golek gaweaan baru pak

Dikirim dari Yahoo! Mail untuk Android




Re: Bls: Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro

2012-03-08 Terurut Topik koesoema
Jangan lupa kalau hasil elektrolisa pasti menggunakan listrik sebagai sumber 
energi, tentu harganya akan lebih mahal dari listrik per ekivalen kwh-nya, 
karena ada 'added value' Kalau memang ternyata lebih murah dari bensin, PLN 
akan kewalahan untuk meningkatkan pasokan listriknya. Begitupun kalau pemakaian 
mobil listrik jadi meningkat, PLN akan kewalahan.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: bob yuris bopol...@yahoo.com
Date: Fri, 9 Mar 2012 07:42:06 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id; 
bandon...@gmail.combandon...@gmail.com
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Bls: Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro


Pak kalau emang ada alat tersebut dan mudah didapatkan secara bebas maka milis 
ini pun bubar, 
mayoritas anggota sibuk golek gaweaan baru pak

Dikirim dari Yahoo! Mail untuk Android




Re: [iagi-net-l] Diskusi migas di Metro

2012-03-08 Terurut Topik liamsi
Ngikuti Diskusi wong wong pinter tsb memang agak pusing juga
, sampai sampai Pak amen agak tersungging dikatakan kalau
baru 3 bulan ngurusi minyak.. beliau jawab sampai lbh
sekali  bahwa  sdh sejak 1975 dosen minyak. dan sering nulis
ttg migas..., tadi malam itu semua penggowo migas all out
turun gelanggang ada Menteri ESDM dg Wamen , Dirjen migas , Kep
BP Migas Dirut Pertamina sampai kepala BG juga ada menghadapi
serangan serangan yg dimotori KKG, IN dan K .   dan bberapa
pengamat dan politikus . berat juga ya jadi pejabat jaman
sekarang ini , perbedaan pandangan sangat tajam..beberapa hal antara lain , 
pandangan masalah DMO yg dijelaskan
oleh Wamen sebetulnya sangat kecil sekali dalam kontribusinya
terhadap produksi BBM karena hanya 25 % dari bagian kontraktor
, disisi lain ditafsirkan bahwa DMO itu harus bisa lebih banyak
lagi...dan dg harga yg bisa murah .  Masalah harga produksi BBM
, katanya kalau crude dalam negeri harganya jangan pakai harga
pasar (ICP) tapi cukup dg biaya produksinya saja... shg harga
4500 Rp perliter itu sudah cukup ekonomis  lagi lagi
perbedaan cara pandang, Kemudian juga masalah tafsir thd UU
Migas , karena pasal yg mengatakan harga BBM dalam negeri yg
ngikuti pasar sdh dibatalkan MK, maka jualan Petramax / Super
dari Pomp Bensin  ( spt Petronas, shell  ) itu sudah
menyalahi UU karen harga jualnya mengikuti harga pasar (
fluktuiatif sesuyai dg harga crude di pasar). dan lain lain
masalah lifting sampai liberalisme..  opo nggak panas itu
pak Wamen . sampai sampai ada pembicara yang ngereh ngereh
sabar...sabar...  Jal piye 
ISM



ISM



 Jadi ingat yang pernah disampaikan seorang ahli minyak
 Indonesia pak Kurtubi dalam sebuah wawancara Beliau
 menyatakan bahwa harga BBM di Indonesia selayaknya adalah
 setara dengan harga produksi dan bukan setara dengan harga
 pasar bebas. Mungkin ada yang mau memberi sedikit
 pencerahan, apa dengan rencana harga kenaikan pemerintah
 yang sekarang lagi sibuk diperdebatkan itu sudah setara
 dengan harga produksi? Atau justru masih jauh dibawah harga
 itu? Trus apa harga produksi itu tidak dipengaruhi harga
 minyak dipasar bebas? kalo tidak, memang minyak yang diolah
 selama ini dijual dan atau dibeli dari mana? Jika masyarakat
 dengan kenaikan menjadi 6000 terus banyak yang merasa
 dikorbankan, sebenarnya masyarakat yang mana? Toh mereka
 yang hari ini bertempat tinggal jauh dari pusat kekuasaan,
 apalagi didaerah terpencil (seperti ditempat saya kerja
 sekarang), sudah membeli minyak eceran dengan harga 9000 ke
 atas, apalagi saudara2 kita yang nun jauh di papua
 sanabbm 4500 hanya bisa didapat dengan cara mengantri
 setengah hari penuh. Sedih ketika diberitakan bahwa
 sedemikian besar bbm kita yang katanya disubsidi pake uang
 negara, justru banyak diselundupkan ke negara timor,
 philipina, malaysia, singapura dan tetangga kita
 lainnya...lantas subsidi itu buat siapa? Ketika seorang
 Hatta Rajasa berujar bahwa 70% minyak BBM subsidi kita
 justru dinikmati oleh mereka yang tidak pantas menerima
 subsidi ituapa pantas kita tetap mempertahankan kondisi
 ini? Atau apakah benar data statistik dari tahun 2000 ke
 2009 yang menyatakan bahwa proven oil reserves kita menyusut
 dari 5.12 ke 4.30 dan potential reserve kita berkurang dari
 4.49 menjadi 3.70 dan total reserve oil kita berkurang dari
 9.61 ke 8.00, terus berapa ditahun 2010, 2011, 2012, 2013,
 2014, .dan seterusnya. Ah, semoga saja statistik itu
 semakin kedepan semakin membaik (jika tidak...?)   
 Jadi ingat secuil kata orang bijak:
 Kita akan menghargai sesuatu, ketika sesuatu itu telah
 tidak lagi pada diri kita.

 Jadi sesuatu yang tidak bijak buat kita, jika kita hari ini
 yang sudah sedemikian lama tidak lagi menjadi salah satu
 negara OPEC masih juga menginginkan BBM itu bisa dibeli
 dengan harga (sangat) murah.

 Salam,
 Yoga
 Seseorang yang saat ini setiap hari membeli BBM ketengan
 dengan harga 9000/lt

 From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
 To: Iagi iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Thursday, 8 March 2012 11:52 PM
 Subject: Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro


 Harga minyak sesuai dg pasar bebas adalah penghianatan thd
 uud.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 From: Sudibyo HT htsudi...@gmail.com
 Date: Thu, 8 Mar 2012 20:29:40 +0700
 To: iagi-net@iagi.or.id
 ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro

 ...nggak menarik,...mending nonton Opera Van Java
 (hts)


 On Thu, Mar 8, 2012 at 7:26 PM, Ismail lia...@indo.net.id
 wrote:

 Saat ini ada diskusi migas di metroTV ada pak Wamen pak Men
 , Dir Pertamina , Dirjen migas serta kepala BG

Sent by Liamsi's Mobile Phone

PP-IAGI
 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
Jangan
 lupa PIT IAGI 2012 di 

Re: [iagi-net-l] Diskusi migas di Metro

2012-03-08 Terurut Topik Eko Prasetyo
And in the end, what?

Calo masih berkuasa, subsidi masih akan dicabut (good sih, asal duit
subsidi bisa diarahkan ke pemerataan distribusi penunjang hidup, bukan
diarahkan ke kantong calo2 jahanam), negara masih dijajah IMF, WTO, dan
APEC.

Basa-Basi Politik panas dan renyah di panggung, melempem dan apek di
jalan...

dan mana itu para front fighters, para petroleum engineer, para
geologogist, para refinery engineer, apa pernah disuruh ucap2 di panggung?
Alergi kayaknya para pejabat, takut dikuliti dan ketahuan isinya cuman
angin


Re: [iagi-net-l] Diskusi migas di Metro

2012-03-08 Terurut Topik Tius Sinyal
Yach itulah bedanya antara POLI-TIKUS dg SAINTIS/Scientist pak

Yg sedihnya, omongan saintis kebanyakan gak digubris oleh audience, semua 
terkendali o/ kepentingan2 tertentu yakni harga BBM tetap, padahal kalau 
diarahkan u/ solusi kepentingan Nasional  adanya transparansi,  kepastian baik 
harga, ketersediaan  distribusi itu jauh lbh baik, mengingat di pelosok2 
sampai detik ini msh belum lancar.

Salam,
Tius

sent from mySINYAL®

-Original Message-
From: lia...@indo.net.id
Date: Fri, 9 Mar 2012 10:30:33 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Diskusi migas di Metro
Ngikuti Diskusi wong wong pinter tsb memang agak pusing juga
, sampai sampai Pak amen agak tersungging dikatakan kalau
baru 3 bulan ngurusi minyak.. beliau jawab sampai lbh
sekali  bahwa  sdh sejak 1975 dosen minyak. dan sering nulis
ttg migas..., tadi malam itu semua penggowo migas all out
turun gelanggang ada Menteri ESDM dg Wamen , Dirjen migas , Kep
BP Migas Dirut Pertamina sampai kepala BG juga ada menghadapi
serangan serangan yg dimotori KKG, IN dan K .   dan bberapa
pengamat dan politikus . berat juga ya jadi pejabat jaman
sekarang ini , perbedaan pandangan sangat tajam..beberapa hal antara lain , 
pandangan masalah DMO yg dijelaskan
oleh Wamen sebetulnya sangat kecil sekali dalam kontribusinya
terhadap produksi BBM karena hanya 25 % dari bagian kontraktor
, disisi lain ditafsirkan bahwa DMO itu harus bisa lebih banyak
lagi...dan dg harga yg bisa murah .  Masalah harga produksi BBM
, katanya kalau crude dalam negeri harganya jangan pakai harga
pasar (ICP) tapi cukup dg biaya produksinya saja... shg harga
4500 Rp perliter itu sudah cukup ekonomis  lagi lagi
perbedaan cara pandang, Kemudian juga masalah tafsir thd UU
Migas , karena pasal yg mengatakan harga BBM dalam negeri yg
ngikuti pasar sdh dibatalkan MK, maka jualan Petramax / Super
dari Pomp Bensin  ( spt Petronas, shell  ) itu sudah
menyalahi UU karen harga jualnya mengikuti harga pasar (
fluktuiatif sesuyai dg harga crude di pasar). dan lain lain
masalah lifting sampai liberalisme..  opo nggak panas itu
pak Wamen . sampai sampai ada pembicara yang ngereh ngereh
sabar...sabar...  Jal piye 
ISM



ISM



 Jadi ingat yang pernah disampaikan seorang ahli minyak
 Indonesia pak Kurtubi dalam sebuah wawancara Beliau
 menyatakan bahwa harga BBM di Indonesia selayaknya adalah
 setara dengan harga produksi dan bukan setara dengan harga
 pasar bebas. Mungkin ada yang mau memberi sedikit
 pencerahan, apa dengan rencana harga kenaikan pemerintah
 yang sekarang lagi sibuk diperdebatkan itu sudah setara
 dengan harga produksi? Atau justru masih jauh dibawah harga
 itu? Trus apa harga produksi itu tidak dipengaruhi harga
 minyak dipasar bebas? kalo tidak, memang minyak yang diolah
 selama ini dijual dan atau dibeli dari mana? Jika masyarakat
 dengan kenaikan menjadi 6000 terus banyak yang merasa
 dikorbankan, sebenarnya masyarakat yang mana? Toh mereka
 yang hari ini bertempat tinggal jauh dari pusat kekuasaan,
 apalagi didaerah terpencil (seperti ditempat saya kerja
 sekarang), sudah membeli minyak eceran dengan harga 9000 ke
 atas, apalagi saudara2 kita yang nun jauh di papua
 sanabbm 4500 hanya bisa didapat dengan cara mengantri
 setengah hari penuh. Sedih ketika diberitakan bahwa
 sedemikian besar bbm kita yang katanya disubsidi pake uang
 negara, justru banyak diselundupkan ke negara timor,
 philipina, malaysia, singapura dan tetangga kita
 lainnya...lantas subsidi itu buat siapa? Ketika seorang
 Hatta Rajasa berujar bahwa 70% minyak BBM subsidi kita
 justru dinikmati oleh mereka yang tidak pantas menerima
 subsidi ituapa pantas kita tetap mempertahankan kondisi
 ini? Atau apakah benar data statistik dari tahun 2000 ke
 2009 yang menyatakan bahwa proven oil reserves kita menyusut
 dari 5.12 ke 4.30 dan potential reserve kita berkurang dari
 4.49 menjadi 3.70 dan total reserve oil kita berkurang dari
 9.61 ke 8.00, terus berapa ditahun 2010, 2011, 2012, 2013,
 2014, .dan seterusnya. Ah, semoga saja statistik itu
 semakin kedepan semakin membaik (jika tidak...?)   
 Jadi ingat secuil kata orang bijak:
 Kita akan menghargai sesuatu, ketika sesuatu itu telah
 tidak lagi pada diri kita.

 Jadi sesuatu yang tidak bijak buat kita, jika kita hari ini
 yang sudah sedemikian lama tidak lagi menjadi salah satu
 negara OPEC masih juga menginginkan BBM itu bisa dibeli
 dengan harga (sangat) murah.

 Salam,
 Yoga
 Seseorang yang saat ini setiap hari membeli BBM ketengan
 dengan harga 9000/lt

 From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
 To: Iagi iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Thursday, 8 March 2012 11:52 PM
 Subject: Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro


 Harga minyak sesuai dg pasar bebas adalah penghianatan thd
 uud.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 From: Sudibyo HT htsudi...@gmail.com
 Date: Thu, 8 Mar 2012 20:29:40 +0700
 To: iagi-net@iagi.or.id
 ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
 

Re: Bls: Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro

2012-03-08 Terurut Topik Bandono Salim
Yaa itu sengaja dihApus spy ketergantungan minyak tetapa ada.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: alse...@yahoo.com
Date: Fri, 9 Mar 2012 00:02:37 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro
Kita mungkin masih ingat hebohnya 'blue energy', dulu beritanya hampir seheboh 
berita politik.. Ternyata 'blue energy' 'menguapnya' entah kemana sekarang... 

Wass
ALS
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: bob yuris bopol...@yahoo.com
Date: Fri, 9 Mar 2012 07:42:06 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id; 
bandon...@gmail.combandon...@gmail.com
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Bls: Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro


Pak kalau emang ada alat tersebut dan mudah didapatkan secara bebas maka milis 
ini pun bubar, 
mayoritas anggota sibuk golek gaweaan baru pak

Dikirim dari Yahoo! Mail untuk Android




Re: Bls: Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro

2012-03-08 Terurut Topik Bandono Salim
Dari aki pak, ntuk mobil, dan hasilnya bagus. Yang jualnya di jakarta selatan.
Nnti aku cari kalao ada yang mau coba. Air beris, tambah sdikit soda api. 
Mereka jual dan pasngnya.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: koeso...@melsa.net.id
Date: Fri, 9 Mar 2012 00:36:42 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro
Jangan lupa kalau hasil elektrolisa pasti menggunakan listrik sebagai sumber 
energi, tentu harganya akan lebih mahal dari listrik per ekivalen kwh-nya, 
karena ada 'added value' Kalau memang ternyata lebih murah dari bensin, PLN 
akan kewalahan untuk meningkatkan pasokan listriknya. Begitupun kalau pemakaian 
mobil listrik jadi meningkat, PLN akan kewalahan.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: bob yuris bopol...@yahoo.com
Date: Fri, 9 Mar 2012 07:42:06 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id; 
bandon...@gmail.combandon...@gmail.com
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Bls: Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro


Pak kalau emang ada alat tersebut dan mudah didapatkan secara bebas maka milis 
ini pun bubar, 
mayoritas anggota sibuk golek gaweaan baru pak

Dikirim dari Yahoo! Mail untuk Android




Re: [iagi-net-l] Diskusi migas di Metro

2012-03-08 Terurut Topik Bandono Salim
Bener aku ndak menduga sampe segitunya. Pak wamen sdh mulai keliatan rambut 
ptihnya yaa. 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: lia...@indo.net.id
Date: Fri, 9 Mar 2012 10:30:33 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Diskusi migas di Metro
Ngikuti Diskusi wong wong pinter tsb memang agak pusing juga
, sampai sampai Pak amen agak tersungging dikatakan kalau
baru 3 bulan ngurusi minyak.. beliau jawab sampai lbh
sekali  bahwa  sdh sejak 1975 dosen minyak. dan sering nulis
ttg migas..., tadi malam itu semua penggowo migas all out
turun gelanggang ada Menteri ESDM dg Wamen , Dirjen migas , Kep
BP Migas Dirut Pertamina sampai kepala BG juga ada menghadapi
serangan serangan yg dimotori KKG, IN dan K .   dan bberapa
pengamat dan politikus . berat juga ya jadi pejabat jaman
sekarang ini , perbedaan pandangan sangat tajam..beberapa hal antara lain , 
pandangan masalah DMO yg dijelaskan
oleh Wamen sebetulnya sangat kecil sekali dalam kontribusinya
terhadap produksi BBM karena hanya 25 % dari bagian kontraktor
, disisi lain ditafsirkan bahwa DMO itu harus bisa lebih banyak
lagi...dan dg harga yg bisa murah .  Masalah harga produksi BBM
, katanya kalau crude dalam negeri harganya jangan pakai harga
pasar (ICP) tapi cukup dg biaya produksinya saja... shg harga
4500 Rp perliter itu sudah cukup ekonomis  lagi lagi
perbedaan cara pandang, Kemudian juga masalah tafsir thd UU
Migas , karena pasal yg mengatakan harga BBM dalam negeri yg
ngikuti pasar sdh dibatalkan MK, maka jualan Petramax / Super
dari Pomp Bensin  ( spt Petronas, shell  ) itu sudah
menyalahi UU karen harga jualnya mengikuti harga pasar (
fluktuiatif sesuyai dg harga crude di pasar). dan lain lain
masalah lifting sampai liberalisme..  opo nggak panas itu
pak Wamen . sampai sampai ada pembicara yang ngereh ngereh
sabar...sabar...  Jal piye 
ISM



ISM



 Jadi ingat yang pernah disampaikan seorang ahli minyak
 Indonesia pak Kurtubi dalam sebuah wawancara Beliau
 menyatakan bahwa harga BBM di Indonesia selayaknya adalah
 setara dengan harga produksi dan bukan setara dengan harga
 pasar bebas. Mungkin ada yang mau memberi sedikit
 pencerahan, apa dengan rencana harga kenaikan pemerintah
 yang sekarang lagi sibuk diperdebatkan itu sudah setara
 dengan harga produksi? Atau justru masih jauh dibawah harga
 itu? Trus apa harga produksi itu tidak dipengaruhi harga
 minyak dipasar bebas? kalo tidak, memang minyak yang diolah
 selama ini dijual dan atau dibeli dari mana? Jika masyarakat
 dengan kenaikan menjadi 6000 terus banyak yang merasa
 dikorbankan, sebenarnya masyarakat yang mana? Toh mereka
 yang hari ini bertempat tinggal jauh dari pusat kekuasaan,
 apalagi didaerah terpencil (seperti ditempat saya kerja
 sekarang), sudah membeli minyak eceran dengan harga 9000 ke
 atas, apalagi saudara2 kita yang nun jauh di papua
 sanabbm 4500 hanya bisa didapat dengan cara mengantri
 setengah hari penuh. Sedih ketika diberitakan bahwa
 sedemikian besar bbm kita yang katanya disubsidi pake uang
 negara, justru banyak diselundupkan ke negara timor,
 philipina, malaysia, singapura dan tetangga kita
 lainnya...lantas subsidi itu buat siapa? Ketika seorang
 Hatta Rajasa berujar bahwa 70% minyak BBM subsidi kita
 justru dinikmati oleh mereka yang tidak pantas menerima
 subsidi ituapa pantas kita tetap mempertahankan kondisi
 ini? Atau apakah benar data statistik dari tahun 2000 ke
 2009 yang menyatakan bahwa proven oil reserves kita menyusut
 dari 5.12 ke 4.30 dan potential reserve kita berkurang dari
 4.49 menjadi 3.70 dan total reserve oil kita berkurang dari
 9.61 ke 8.00, terus berapa ditahun 2010, 2011, 2012, 2013,
 2014, .dan seterusnya. Ah, semoga saja statistik itu
 semakin kedepan semakin membaik (jika tidak...?)   
 Jadi ingat secuil kata orang bijak:
 Kita akan menghargai sesuatu, ketika sesuatu itu telah
 tidak lagi pada diri kita.

 Jadi sesuatu yang tidak bijak buat kita, jika kita hari ini
 yang sudah sedemikian lama tidak lagi menjadi salah satu
 negara OPEC masih juga menginginkan BBM itu bisa dibeli
 dengan harga (sangat) murah.

 Salam,
 Yoga
 Seseorang yang saat ini setiap hari membeli BBM ketengan
 dengan harga 9000/lt

 From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
 To: Iagi iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Thursday, 8 March 2012 11:52 PM
 Subject: Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro


 Harga minyak sesuai dg pasar bebas adalah penghianatan thd
 uud.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 From: Sudibyo HT htsudi...@gmail.com
 Date: Thu, 8 Mar 2012 20:29:40 +0700
 To: iagi-net@iagi.or.id
 ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro

 ...nggak menarik,...mending nonton Opera Van Java
 (hts)


 On Thu, Mar 8, 2012 at 7:26 PM, Ismail lia...@indo.net.id
 wrote:

 Saat ini ada diskusi migas di metroTV ada pak Wamen pak Men
 , Dir Pertamina , Dirjen migas serta kepala BG

Sent by Liamsi's Mobile 

[iagi-net-l] hydrogen sebagai sumber energy Re: Bls: Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro

2012-03-08 Terurut Topik Franciscus B Sinartio
Air di elektrolisa jadi  Hydrogen,  barangkali pak.

memang Hydrogen bisa jadi sumber energy, tetapi energy yang diperlukan untuk 
electrolisa jauh lebih besar daripada energy yang dihasilkan oleh hydrogen yang 
dihasilkan.

terus bagaimana supaya ekonomis?
mungkin salah satu kemungkinan adalah dengan meng electrolisa nya memakai 
energy yang gratis dan terbarukan seperti energy matahari atau angin, atau 
gelombang laut atau energy lainnya

energy2 itu bukan hanya gratis dan terbarukan tetapi juga hilang begitu saja 
potential energy nya kalau tidak dipakai.  

hasilnya memang kecil,  tetapi ini salah satu langkah untuk menabung energy.  
dan bisa mentrigger riset electrolisa,  siapa tahu ada cara electrolisa yang 
lebih efisien.

selamat berakhir pekan.

fbs




 From: bob yuris bopol...@yahoo.com
To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id; bandon...@gmail.com 
bandon...@gmail.com 
Sent: Friday, March 9, 2012 6:42 AM
Subject: Bls: Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro
 


Pak kalau emang ada alat tersebut dan mudah didapatkan secara bebas maka milis 
ini pun bubar, 
mayoritas anggota sibuk golek gaweaan baru pak

Dikirim dari Yahoo! Mail untuk Android 




 From:  Bandono Salim bandon...@gmail.com; 
To:  Iagi iagi-net@iagi.or.id; 
Subject:  Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro 
Sent:  Thu, Mar 8, 2012 9:29:07 PM 
 

Sebagai pengganti bensin, sdh ada juga percobaan dan alatnyasudah dijual di 
jkt, dan anda bisa bikin sendiri.
hasil elektrolisa air. Lbh brsih bagi lingkungan.
Sangat terabaikan krn tidak memberi keuntungan?
Kita bisa pakai air dan jual minyak kan?
Salam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  yoga suryanegara yoga_suryaneg...@yahoo.com 
Date: Thu, 8 Mar 2012 13:06:17 -0800 (PST)
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:  iagi-net@iagi.or.id 
Subject: Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro

Jadi ingat yang pernah disampaikan seorang ahli minyak Indonesia pak Kurtubi 
dalam sebuah wawancara
Beliau menyatakan bahwa harga BBM di Indonesia selayaknya adalah setara dengan 
harga produksi dan bukan setara dengan harga pasar bebas.
Mungkin ada yang mau memberi sedikit pencerahan, apa dengan rencana harga 
kenaikan pemerintah yang sekarang lagi sibuk diperdebatkan itu sudah setara 
dengan harga produksi? Atau justru masih jauh dibawah harga itu?
Trus apa harga produksi itu tidak dipengaruhi harga minyak dipasar bebas? kalo 
tidak, memang minyak yang diolah selama ini dijual dan atau dibeli dari mana?
Jika masyarakat dengan kenaikan menjadi 6000 terus banyak yang merasa 
dikorbankan, sebenarnya masyarakat yang mana? Toh mereka yang hari ini 
bertempat tinggal jauh dari pusat kekuasaan, apalagi didaerah terpencil 
(seperti ditempat saya kerja sekarang), sudah membeli minyak eceran dengan 
harga 9000 ke atas, apalagi saudara2 kita yang nun jauh di papua sanabbm 
4500 hanya bisa didapat dengan cara mengantri setengah hari penuh.
Sedih ketika diberitakan bahwa sedemikian besar bbm kita yang katanya disubsidi 
pake uang negara, justru banyak diselundupkan ke negara timor, philipina, 
malaysia, singapura dan tetangga kita lainnya...lantas subsidi itu buat siapa?
Ketika seorang Hatta Rajasa berujar bahwa 70% minyak BBM subsidi kita justru 
dinikmati oleh mereka yang tidak pantas menerima subsidi ituapa pantas kita 
tetap mempertahankan kondisi ini?
Atau apakah benar data statistik dari tahun 2000 ke 2009 yang menyatakan bahwa 
proven oil reserves kita menyusut dari 5.12 ke 4.30 dan potential reserve kita 
berkurang dari 4.49 menjadi 3.70 dan total reserve oil kita berkurang dari 9.61 
ke 8.00, terus berapa ditahun 2010, 2011, 2012, 2013, 2014, .dan 
seterusnya. Ah, semoga saja statistik itu semakin kedepan semakin membaik (jika 
tidak...?)
  
Jadi ingat secuil kata orang bijak:
Kita akan menghargai sesuatu, ketika sesuatu itu telah tidak lagi pada diri 
kita.
 
Jadi sesuatu yang tidak bijak buat kita, jika kita hari ini yang sudah 
sedemikian lama tidak lagi menjadi salah satu negara OPEC masih juga 
menginginkan BBM itu bisa dibeli dengan harga (sangat) murah.
 
Salam,
Yoga
Seseorang yang saat ini setiap hari membeli BBM ketengan dengan harga 9000/lt
 
From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
To: Iagi iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Thursday, 8 March 2012 11:52 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro


Harga minyak sesuai dg pasar bebas adalah penghianatan thd uud. 
Powered by Telkomsel BlackBerry®
From: Sudibyo HT htsudi...@gmail.com 
Date: Thu, 8 Mar 2012 20:29:40 +0700
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id 
Subject: Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro

...nggak menarik,...mending nonton Opera Van Java
(hts)


On Thu, Mar 8, 2012 at 7:26 PM, Ismail lia...@indo.net.id wrote:

Saat ini ada diskusi migas di metroTV ada pak Wamen pak Men , Dir Pertamina , 
Dirjen migas serta kepala BG

Sent by Liamsi's Mobile Phone


Re: [iagi-net-l] Diskusi migas di Metro

2012-03-08 Terurut Topik Bandono Salim
Ah mosok, nggak segitunya kalee. 
Kan sudah ditolak masalah tehnis, jadi bingung juga ya. Pada pakwamen itu 
pendiri studi pembangunan (S2 ITB S3 di UI) kalo dibahas dari studi pembangunan 
mungkin dpt difahami oleh anggt dpr dn kwik yaa.
Mungkin salah strategi, krn harus dukung jero wck, kalee.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Eko Prasetyo strivea...@gmail.com
Date: Fri, 9 Mar 2012 11:43:33 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Diskusi migas di Metro
And in the end, what?

Calo masih berkuasa, subsidi masih akan dicabut (good sih, asal duit
subsidi bisa diarahkan ke pemerataan distribusi penunjang hidup, bukan
diarahkan ke kantong calo2 jahanam), negara masih dijajah IMF, WTO, dan
APEC.

Basa-Basi Politik panas dan renyah di panggung, melempem dan apek di
jalan...

dan mana itu para front fighters, para petroleum engineer, para
geologogist, para refinery engineer, apa pernah disuruh ucap2 di panggung?
Alergi kayaknya para pejabat, takut dikuliti dan ketahuan isinya cuman
angin



Re: Bls: Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro

2012-03-08 Terurut Topik koesoema
Ya tapi akinya kan harus dicharge ulang, untuk ngecharge ulang kan harus ada 
sumber listriknya, apa sumber listriknya dari mesin mobil? Kalau gitu sumber 
energinya dari bensin! Masa dari motor listrik yg justru dipakai menggerakan 
motor kan listrik. Ingat hukum kekalan enegi (Hukum Termodinamika ke1 dan 
ke-2), tdk bisa energi itu bulak-balik seperti Pepertum Mobile 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
Date: Fri, 9 Mar 2012 06:08:55 
To: Iagiiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro

Dari aki pak, ntuk mobil, dan hasilnya bagus. Yang jualnya di jakarta selatan.
Nnti aku cari kalao ada yang mau coba. Air beris, tambah sdikit soda api. 
Mereka jual dan pasngnya.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: koeso...@melsa.net.id
Date: Fri, 9 Mar 2012 00:36:42 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro
Jangan lupa kalau hasil elektrolisa pasti menggunakan listrik sebagai sumber 
energi, tentu harganya akan lebih mahal dari listrik per ekivalen kwh-nya, 
karena ada 'added value' Kalau memang ternyata lebih murah dari bensin, PLN 
akan kewalahan untuk meningkatkan pasokan listriknya. Begitupun kalau pemakaian 
mobil listrik jadi meningkat, PLN akan kewalahan.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: bob yuris bopol...@yahoo.com
Date: Fri, 9 Mar 2012 07:42:06 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id; 
bandon...@gmail.combandon...@gmail.com
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Bls: Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro


Pak kalau emang ada alat tersebut dan mudah didapatkan secara bebas maka milis 
ini pun bubar, 
mayoritas anggota sibuk golek gaweaan baru pak

Dikirim dari Yahoo! Mail untuk Android




Re: [iagi-net-l] hydrogen sebagai sumber energy Re: Bls: Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro

2012-03-08 Terurut Topik koesoema
Akhirnya hidrogen itu hanya untuk menyimpan energi saja, energy storage, supaya 
bisa dibawa-bawa, sama seperti batere, bukan sumber energi. Energi itu bisa 
disimpan secara kimiawi seperti baterai, hidrogen, dsb, tdak berarti 
menghasilkan energi. Minyak bumi batubara juga adalah bahan yg menyimpan secara 
kimiawi enegi yg berasal dari matahari yg dikumpulkan secara alami dan disimpan 
jutaan tahun. Penyimpanan alami ini dapat disebut sumber energi, yg akan 
hilang/habis juga tdk bisa diisi ulang. Penyimpanan buatan manusia seperti 
batere dapat diisi ulang atau hidrogen dapat dibuat ulang, tetapi harus dari 
sumber energi lain, jadi sebetulnya bukan sumber energi. Inilah renungan 
falsafah mengenai energi. Gitu!
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com
Date: Thu, 8 Mar 2012 22:29:43 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] hydrogen sebagai sumber energy  Re: Bls: Re: [iagi-net-l] 
Diskisi migas di Metro

Air di elektrolisa jadi  Hydrogen,  barangkali pak.

memang Hydrogen bisa jadi sumber energy, tetapi energy yang diperlukan untuk 
electrolisa jauh lebih besar daripada energy yang dihasilkan oleh hydrogen yang 
dihasilkan.

terus bagaimana supaya ekonomis?
mungkin salah satu kemungkinan adalah dengan meng electrolisa nya memakai 
energy yang gratis dan terbarukan seperti energy matahari atau angin, atau 
gelombang laut atau energy lainnya

energy2 itu bukan hanya gratis dan terbarukan tetapi juga hilang begitu saja 
potential energy nya kalau tidak dipakai.  

hasilnya memang kecil,  tetapi ini salah satu langkah untuk menabung energy.  
dan bisa mentrigger riset electrolisa,  siapa tahu ada cara electrolisa yang 
lebih efisien.

selamat berakhir pekan.

fbs




 From: bob yuris bopol...@yahoo.com
To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id; bandon...@gmail.com 
bandon...@gmail.com 
Sent: Friday, March 9, 2012 6:42 AM
Subject: Bls: Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro
 


Pak kalau emang ada alat tersebut dan mudah didapatkan secara bebas maka milis 
ini pun bubar, 
mayoritas anggota sibuk golek gaweaan baru pak

Dikirim dari Yahoo! Mail untuk Android 




 From:  Bandono Salim bandon...@gmail.com; 
To:  Iagi iagi-net@iagi.or.id; 
Subject:  Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro 
Sent:  Thu, Mar 8, 2012 9:29:07 PM 
 

Sebagai pengganti bensin, sdh ada juga percobaan dan alatnyasudah dijual di 
jkt, dan anda bisa bikin sendiri.
hasil elektrolisa air. Lbh brsih bagi lingkungan.
Sangat terabaikan krn tidak memberi keuntungan?
Kita bisa pakai air dan jual minyak kan?
Salam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  yoga suryanegara yoga_suryaneg...@yahoo.com 
Date: Thu, 8 Mar 2012 13:06:17 -0800 (PST)
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:  iagi-net@iagi.or.id 
Subject: Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro

Jadi ingat yang pernah disampaikan seorang ahli minyak Indonesia pak Kurtubi 
dalam sebuah wawancara
Beliau menyatakan bahwa harga BBM di Indonesia selayaknya adalah setara dengan 
harga produksi dan bukan setara dengan harga pasar bebas.
Mungkin ada yang mau memberi sedikit pencerahan, apa dengan rencana harga 
kenaikan pemerintah yang sekarang lagi sibuk diperdebatkan itu sudah setara 
dengan harga produksi? Atau justru masih jauh dibawah harga itu?
Trus apa harga produksi itu tidak dipengaruhi harga minyak dipasar bebas? kalo 
tidak, memang minyak yang diolah selama ini dijual dan atau dibeli dari mana?
Jika masyarakat dengan kenaikan menjadi 6000 terus banyak yang merasa 
dikorbankan, sebenarnya masyarakat yang mana? Toh mereka yang hari ini 
bertempat tinggal jauh dari pusat kekuasaan, apalagi didaerah terpencil 
(seperti ditempat saya kerja sekarang), sudah membeli minyak eceran dengan 
harga 9000 ke atas, apalagi saudara2 kita yang nun jauh di papua sanabbm 
4500 hanya bisa didapat dengan cara mengantri setengah hari penuh.
Sedih ketika diberitakan bahwa sedemikian besar bbm kita yang katanya disubsidi 
pake uang negara, justru banyak diselundupkan ke negara timor, philipina, 
malaysia, singapura dan tetangga kita lainnya...lantas subsidi itu buat siapa?
Ketika seorang Hatta Rajasa berujar bahwa 70% minyak BBM subsidi kita justru 
dinikmati oleh mereka yang tidak pantas menerima subsidi ituapa pantas kita 
tetap mempertahankan kondisi ini?
Atau apakah benar data statistik dari tahun 2000 ke 2009 yang menyatakan bahwa 
proven oil reserves kita menyusut dari 5.12 ke 4.30 dan potential reserve kita 
berkurang dari 4.49 menjadi 3.70 dan total reserve oil kita berkurang dari 9.61 
ke 8.00, terus berapa ditahun 2010, 2011, 2012, 2013, 2014, .dan 
seterusnya. Ah, semoga saja statistik itu semakin kedepan semakin membaik (jika 
tidak...?)
  
Jadi ingat secuil kata orang bijak:
Kita akan menghargai sesuatu, ketika sesuatu itu telah tidak lagi pada diri 

Re: [iagi-net-l] hydrogen sebagai sumber energy Re: Bls: Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro

2012-03-08 Terurut Topik Franciscus B Sinartio
benar sekali Pak,
daripada energi itu hilang begitu saja dengan berlalunya angin, mending 
ditabung.







 From: koeso...@melsa.net.id koeso...@melsa.net.id
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Friday, March 9, 2012 1:46 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] hydrogen sebagai sumber energy  Re: Bls: Re: 
[iagi-net-l] Diskisi migas di Metro
 

Akhirnya hidrogen itu hanya untuk menyimpan energi saja, energy storage, supaya 
bisa dibawa-bawa, sama seperti batere, bukan sumber energi. Energi itu bisa 
disimpan secara kimiawi seperti baterai, hidrogen, dsb, tdak berarti 
menghasilkan energi. Minyak bumi batubara juga adalah bahan yg menyimpan secara 
kimiawi enegi yg berasal dari matahari yg dikumpulkan secara alami dan disimpan 
jutaan tahun. Penyimpanan alami ini dapat disebut sumber energi, yg akan 
hilang/habis juga tdk bisa diisi ulang. Penyimpanan buatan manusia seperti 
batere dapat diisi ulang atau hidrogen dapat dibuat ulang, tetapi harus dari 
sumber energi lain, jadi sebetulnya bukan sumber energi. Inilah renungan 
falsafah mengenai energi. Gitu!
Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com 
Date: Thu, 8 Mar 2012 22:29:43 -0800 (PST)
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:  iagi-net@iagi.or.id 
Subject: [iagi-net-l] hydrogen sebagai sumber energy  Re: Bls: Re: [iagi-net-l] 
Diskisi migas di Metro

Air di elektrolisa jadi  Hydrogen,  barangkali pak.

memang Hydrogen bisa jadi sumber energy, tetapi energy yang diperlukan untuk 
electrolisa jauh lebih besar daripada energy yang dihasilkan oleh hydrogen yang 
dihasilkan.

terus bagaimana supaya ekonomis?
mungkin salah satu kemungkinan adalah dengan meng electrolisa nya memakai 
energy yang gratis dan terbarukan seperti energy matahari atau angin, atau 
gelombang laut atau energy lainnya

energy2 itu bukan hanya gratis dan terbarukan tetapi juga hilang begitu saja 
potential energy nya kalau tidak dipakai.  

hasilnya memang kecil,  tetapi ini salah satu langkah untuk menabung energy.  
dan bisa mentrigger riset electrolisa,  siapa tahu ada cara electrolisa yang 
lebih efisien.

selamat berakhir pekan.

fbs




 From: bob yuris bopol...@yahoo.com
To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id; bandon...@gmail.com 
bandon...@gmail.com 
Sent: Friday, March 9, 2012 6:42 AM
Subject: Bls: Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro
 


Pak kalau emang ada alat tersebut dan mudah didapatkan secara bebas maka milis 
ini pun bubar, 
mayoritas anggota sibuk golek gaweaan baru pak

Dikirim dari Yahoo! Mail untuk Android 




 From:  Bandono Salim bandon...@gmail.com; 
To:  Iagi iagi-net@iagi.or.id; 
Subject:  Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro 
Sent:  Thu, Mar 8, 2012 9:29:07 PM 
 

Sebagai pengganti bensin, sdh ada juga percobaan dan alatnyasudah dijual di 
jkt, dan anda bisa bikin sendiri.
hasil elektrolisa air. Lbh brsih bagi lingkungan.
Sangat terabaikan krn tidak memberi keuntungan?
Kita bisa pakai air dan jual minyak kan?
Salam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  yoga suryanegara yoga_suryaneg...@yahoo.com 
Date: Thu, 8 Mar 2012 13:06:17 -0800 (PST)
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:  iagi-net@iagi.or.id 
Subject: Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro

Jadi ingat yang pernah disampaikan seorang ahli minyak Indonesia pak Kurtubi 
dalam sebuah wawancara
Beliau menyatakan bahwa harga BBM di Indonesia selayaknya adalah setara dengan 
harga produksi dan bukan setara dengan harga pasar bebas.
Mungkin ada yang mau memberi sedikit pencerahan, apa dengan rencana harga 
kenaikan pemerintah yang sekarang lagi sibuk diperdebatkan itu sudah setara 
dengan harga produksi? Atau justru masih jauh dibawah harga itu?
Trus apa harga produksi itu tidak dipengaruhi harga minyak dipasar bebas? kalo 
tidak, memang minyak yang diolah selama ini dijual dan atau dibeli dari mana?
Jika masyarakat dengan kenaikan menjadi 6000 terus banyak yang merasa 
dikorbankan, sebenarnya masyarakat yang mana? Toh mereka yang hari ini 
bertempat tinggal jauh dari pusat kekuasaan, apalagi didaerah terpencil 
(seperti ditempat saya kerja sekarang), sudah membeli minyak eceran dengan 
harga 9000 ke atas, apalagi saudara2 kita yang nun jauh di papua sanabbm 
4500 hanya bisa didapat dengan cara mengantri setengah hari penuh.
Sedih ketika diberitakan bahwa sedemikian besar bbm kita yang katanya disubsidi 
pake uang negara, justru banyak diselundupkan ke negara timor, philipina, 
malaysia, singapura dan tetangga kita lainnya...lantas subsidi itu buat siapa?
Ketika seorang Hatta Rajasa berujar bahwa 70% minyak BBM subsidi kita justru 
dinikmati oleh mereka yang tidak pantas menerima subsidi ituapa pantas kita 
tetap mempertahankan kondisi ini?
Atau apakah benar data statistik dari tahun 2000 ke 2009 yang menyatakan bahwa 
proven oil reserves kita menyusut dari 5.12 ke 4.30 dan 

Re: Bls: Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro

2012-03-08 Terurut Topik Bandono Salim
Lho kan mobil bisa mencarger sendiri pak? Prinsipnya hanya menggunakan hasil 
elektrolysa, tetap dibakar pakai busi, memutar mesin mesin memeutar dynamo, 
dinamo hasilkan listrik. 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: koeso...@melsa.net.id
Date: Fri, 9 Mar 2012 06:33:04 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro
Ya tapi akinya kan harus dicharge ulang, untuk ngecharge ulang kan harus ada 
sumber listriknya, apa sumber listriknya dari mesin mobil? Kalau gitu sumber 
energinya dari bensin! Masa dari motor listrik yg justru dipakai menggerakan 
motor kan listrik. Ingat hukum kekalan enegi (Hukum Termodinamika ke1 dan 
ke-2), tdk bisa energi itu bulak-balik seperti Pepertum Mobile 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
Date: Fri, 9 Mar 2012 06:08:55 
To: Iagiiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro

Dari aki pak, ntuk mobil, dan hasilnya bagus. Yang jualnya di jakarta selatan.
Nnti aku cari kalao ada yang mau coba. Air beris, tambah sdikit soda api. 
Mereka jual dan pasngnya.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: koeso...@melsa.net.id
Date: Fri, 9 Mar 2012 00:36:42 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro
Jangan lupa kalau hasil elektrolisa pasti menggunakan listrik sebagai sumber 
energi, tentu harganya akan lebih mahal dari listrik per ekivalen kwh-nya, 
karena ada 'added value' Kalau memang ternyata lebih murah dari bensin, PLN 
akan kewalahan untuk meningkatkan pasokan listriknya. Begitupun kalau pemakaian 
mobil listrik jadi meningkat, PLN akan kewalahan.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: bob yuris bopol...@yahoo.com
Date: Fri, 9 Mar 2012 07:42:06 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id; 
bandon...@gmail.combandon...@gmail.com
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Bls: Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro


Pak kalau emang ada alat tersebut dan mudah didapatkan secara bebas maka milis 
ini pun bubar, 
mayoritas anggota sibuk golek gaweaan baru pak

Dikirim dari Yahoo! Mail untuk Android




Re: [iagi-net-l] hydrogen sebagai sumber energy Re: Bls: Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro

2012-03-08 Terurut Topik Eko Prasetyo
http://www.spiritofmaat.com/archive/watercar/h20car2.htm

*Fuel Cells:* This method uses oxygen from the atmosphere to complete the
burning of the hydrogen in the fuel cell. What comes out of the tail pipe
is oxygen and water vapor, but the oxygen originally came from the
atmosphere, not from the fuel. And so the use of fuel cells neither takes
away nor contributes to the oxygen content of the air.

*Hydrogen: *This fuel is complete in itself. It does not need oxygen from
the atmosphere to burn, which is an improvement over fossil fuels in saving
the oxygen in our air supply. In fact, when hydrogen burns perfectly,
nothing at all comes out of the tail pipe. If salt and metal alloy are used
to create hydrogen, then there will be residues of that in the exhaust, but
hydrogen fuel does not contribute oxygen to the atmosphere.

*Brown's gas:* This is the most perfect fuel of all for running our
vehicles. Like pure hydrogen, it is made from water, i.e., hydrogen and
oxygen, but it burns in the combustion engine so that, depending on the
setup, it may actually release oxygen into the atmosphere. In that case,
what comes out of the tail pipe is oxygen and water vapor, just as with
fuel cells; but the oxygen comes from the water that's being used to create
the Brown's gas fuel. So burning Brown's gas as fuel can add oxygen to the
air and thus increase the oxygen content of our atmosphere.


Re: [iagi-net-l] hydrogen sebagai sumber energy Re: Bls: Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro

2012-03-08 Terurut Topik koesoema
Itulah pembicaraan mengenai energi alternatif itu biasanya tdk bisa membedakan 
sumber energi dan penyimpan energi (energy storage). Fuel cell disebut sebagai 
energy source, padahal Hidrogen itu tdk didapatkan di alam, tetapi harus 
dibuat, dan untuk pembuatannya perlu diinputkan energi berupa listrik untuk 
electrolysis ini, jadi sumber energi listrik ini dari mana? Dari solar cell 
kah, dari hydro-electric plant, dari geothermal?, bahkan dari PLTU (dg batubara 
sebagai sumber) atau PLTD (dg minyakbumi)? Jadi selalu kita harus bertanya: 
sumber energinya dari mana? RPK
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Eko Prasetyo strivea...@gmail.com
Date: Fri, 9 Mar 2012 15:40:00 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] hydrogen sebagai sumber energy Re: Bls: Re:
 [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro

http://www.spiritofmaat.com/archive/watercar/h20car2.htm

*Fuel Cells:* This method uses oxygen from the atmosphere to complete the
burning of the hydrogen in the fuel cell. What comes out of the tail pipe
is oxygen and water vapor, but the oxygen originally came from the
atmosphere, not from the fuel. And so the use of fuel cells neither takes
away nor contributes to the oxygen content of the air.

*Hydrogen: *This fuel is complete in itself. It does not need oxygen from
the atmosphere to burn, which is an improvement over fossil fuels in saving
the oxygen in our air supply. In fact, when hydrogen burns perfectly,
nothing at all comes out of the tail pipe. If salt and metal alloy are used
to create hydrogen, then there will be residues of that in the exhaust, but
hydrogen fuel does not contribute oxygen to the atmosphere.

*Brown's gas:* This is the most perfect fuel of all for running our
vehicles. Like pure hydrogen, it is made from water, i.e., hydrogen and
oxygen, but it burns in the combustion engine so that, depending on the
setup, it may actually release oxygen into the atmosphere. In that case,
what comes out of the tail pipe is oxygen and water vapor, just as with
fuel cells; but the oxygen comes from the water that's being used to create
the Brown's gas fuel. So burning Brown's gas as fuel can add oxygen to the
air and thus increase the oxygen content of our atmosphere.