[iagi-net-l] Gempa lagi: Bengkulu 1 Oktober 2009
Pagi ini, gempa dengan magnitude 6.8 dan 5.0 terjadi juga di Bengkulu. Beberapa rekans disini (Riau) sempat merasakan getarannya. Semoga tidak ada korban jiwa ... rgds, ray Earthquake Details Magnitude 6.8 Date-Time Thursday, October 01, 2009 at 01:52:30 UTC Thursday, October 01, 2009 at 08:52:30 AM at epicenter Time of Earthquake in other Time Zones Location 2.538°S, 101.625°E Depth 24.9 km (15.5 miles) (poorly constrained) Region SOUTHERN SUMATRA, INDONESIA Distances 155 km (95 miles) NNW of Bengkulu, Sumatra, Indonesia 225 km (140 miles) SE of Padang, Sumatra, Indonesia 490 km (305 miles) SSW of SINGAPORE 695 km (430 miles) NW of JAKARTA, Java, Indonesia Magnitude 5.0 Date-Time Thursday, October 01, 2009 at 02:20:34 UTC Thursday, October 01, 2009 at 09:20:34 AM at epicenter Location 2.383°S, 101.477°E Depth 27 km (16.8 miles) (poorly constrained) Region SOUTHERN SUMATRA, INDONESIA Distances 177 km (110 miles) NNW (330°) from Bengkulu, Sumatra, Indonesia 203 km (126 miles) SE (142°) from Padang, Sumatra, Indonesia 255 km (158 miles) WSW (249°) from Jambi, Sumatra, Indonesia 486 km (302 miles) SSW (213°) from SINGAPORE Lengkapnya bisa dilihat di: http://www.earthquake.usgs.gov/eqcenter/recenteqsww/Quakes/us2009mfaf.php#details PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!! yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang 13-14 Oktober 2009 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
RE: [iagi-net-l] AAPG membership sekarang lebih terjangkau
ikut nimbrung ah .. :) biasanya keanggotaan AAPG dimulai dari mei/juni dan berlaku selama satu tahun (mohon koreksi pak Herman kalo salah) pembayarannya bisa juga online pake kartu kredit. tambahan benefitmya: - diskon member kalo ikutan kursus/convention yg diadakan oleh AAPG - diskon pembelian buku2 dari AAPG ps: $20 ini sebagai member apa ya?? soalnya kemaren baru bayar $ 90 untuk assosiate member AAPG trims, ray From: Leonard Lisapaly [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, July 12, 2007 9:41 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] AAPG membership sekarang lebih terjangkau Thanks infonya, Pak. Membership dihitung awal January atau tanggal kita apply? Salam, Leo From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, July 12, 2007 9:35 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] AAPG membership sekarang lebih terjangkau Kalau mau apply bisa lihat di: http://www.aapg.org/eseries/scriptcontent/custom/join/MembershipApp1.cfm Salam, Herman -Original Message- From: Leonard Lisapaly [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 12 July 2007 10:32 To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] AAPG membership sekarang lebih terjangkau Kalau mau subscribe kemana, Pak Herman? Salam, Leo From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, July 12, 2007 9:29 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] AAPG membership sekarang lebih terjangkau Rekan-rekan, AAPG telah memberikan pilihan biaya keanggotaan. Kategori biayanya disesuaikan dengan penghasilan kita masing-masing. Dulu kita bayar paling rendah US$50, sekarang dengan US$20/tahun anda bisa jadi member AAPG. Apa yang anda dapat dengan US$20? - akses ke journal AAPG - akses ke Explorer, AAPG newsletter - berpartisipasi dengan kegiatan AAPG, misalnya ikut Visiting Geologist Program, untuk memberikan ceramah untuk mahasiswa dan menyalurkan buku ke universitas. AAPG bisa memberikan support untuk logistik anda. - CV yang lebih menarik - jaringan geoscience international Mudah-mudahan informasi ini berguna. Salam, Herman Darman AAPG Asia Pacific Region - President Address: Brunei Shell Petroleum Sdn Bhd. Seria, KB3534, Brunei Tel:+673 - 3374275 Fax:+673 3375179 Web site: http://aapgaspac.wordpress.com/
RE: [iagi-net-l] obrolan kemarin petang
Ikut nimbrung juga, Saya cenderung setuju dengan pendapat mas Nur dibawah bahwa baik poster presentasi ataupun oral presentasi sama-sama baik kualitasnya dan mestinya tidak dibedakan porsi penilaiannya oleh kumite. Pengalaman ikutan sesi Poster di AAPG convention akhir tahun lalu, pengajuan oral dan poster presentasi disamping mengirimkan abstrak, setelah abstraknya disetujui juga diharuskan/disarankan untuk mengirimkan extended abstrak/full paper yang nantinya ditampilkan di prosiding. Jadi sebenarnya oral/poster mempunyai mutu yang sama menurut saya. Yang berbeda mungkin dari sisi penilaian, dimana oral dititikberatkan pada cara presenter menyampaikan presentasinya sedangkan Poster dititikberatkan pada visualisasi dan work-flow dari materi yang ditampilkan. Terima kasih Wass, ray @cpi -Original Message- From: M. Nur Heriawan [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, April 09, 2007 2:12 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] obrolan kemarin petang Ada kesan bahwa makalah yang dimasukan dalam sesi poster kurang bermutu dibandingkan yang presentasi. Apakah ada hubungan-nya dengan penilaian kredit - kum di PT/Lembaga Penelitian ? Maksudnya kalau diterima pada poster nilainya kurang dibandingkan dengan pada presentasi oral. Maaf, ikut nimbrung dikit. Seharusnya makalah untuk oral dan poster session itu sama kualitasnya, dan yang menentukan apakah mau presentasi secara oral/poster ya semestinya calon presenternya sendiri. Kecuali nanti jumlah posternya kurang, maka panitia bisa menyorting lagi paper2 yang akan ditambahkan ke poster session. Untuk di PT, setahu saya nilai kum-nya sama antara presentasi oral dan poster, asal dua2nya ada full paper yang dipublikasikan (via prosidings), bukan hanya daftar abstrak. Salam, Nur H. Don't get soaked. Take a quick peek at the forecast with the Yahoo! Search weather shortcut. http://tools.search.yahoo.com/shortcuts/#loc_weather Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
RE: [iagi-net-l] Coring @ Directional Well
invasi filtrat ke core-nya. Jika kita mau tahu Variasi KEBASAHAN, maka artinya kita ingin mengukur tekanan kapiler dalam sistem basah-air. Biasanya sampel yang akan diukur, dibuat menjadi sistem Minyak-Air dan dianggap dalam kondisi sedang berimbibisi akibat invasi mud filtrat OBM/WBM. Sebelum dilakukan pengukuran tekanan kapilernya, sampel core selalu harus berada dalam kondisi Aged. Proses Ageing mengacu pada cara men-saturasi-kan sampel batuan dengan live crude atau bisa juga minyak sintetis untuk mensimulasi pengembalian keadaannya seperti pada saat Primary Drainage terjadi (awal migrasi minyak ke batuan dengan mendesak airnya keluar). Proses ini bisa berlangsung berminggu-minggu (4 ~ 5 minggu). Baru Langkah Pertama di atas dilakukan. Nah jika reservoir di Central Sumatra rata-rata sudah depleted, penggunaan OBM atau WBM untuk mem-preserve wettability-nya (hese nya nulis istilah inggris di indonesia keun) tidak begitu berpengaruh. Yang penting proses ageing-nya yang lebih diperhatikan. Tetapi, sepengetahuan saya, penggunaan OBM di Sumatra (khususnya untuk Telisa Sands) lebih kepada isu seputar keberadaan mineral lempung, smectites/montmorilonites and the gangs daripada isu tentang basah-basahan ini. My two cents from Brunei. Semoga bisa membantu Rai Barkah mendesain coring program-nya. Wassalam, -bg [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak shofiyudin, Pengukuran wettability pada core yang dikontimanasi (OBM) menjadi kurang tepat, itu karena adanya perubahan yang sangat besar pada interaksi fluida dengan matrix batuan dalam pori2 corenya, Batuan yang pada awalnya water wet condition akan berubah menjadi oil wet condition, sehingga pengukuran wettability jadi tidak tepat.. Terlebih pada sandstone yang mempunyai permeability besar, tentunya akan semakin besar displacement dari fluid insitu nya. Dampak tersebut akan berkurang bila menggunakan WBM. Salam Romdoni Shofiyuddin 12/08/2006 05:26 PM Please respond to iagi-net To: iagi-net@iagi.or.id cc: Subject: Re: [iagi-net-l] Coring @ Directional Well Mas Rhomdoni, Bisa dijelaskan lebih lanjut hubungan antara WBM dengan Wettability analisis? Trims sebelumnya. Shofi On 12/8/06, [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas amir, Pakai WBM lebih bagus tentunya jika memungkinkan, misalkan core yang akan di cut di sand yang tebal, jadi corenya 100% sand. Kalau ada shale yang potensial untuk jd problem atau problem2 lainnya tentunya OBM menjadi pilihan. Karena menurut orang lab, core dng WBM lebih mudah dan akurat untuk dianalisa untuk wettability. Pemakaian WBM bukan berarti peningkatan recovery tapi hanya berpengaruh dalam hal analisisnya. Tetapi kalau kita menggunakan low invasion core head, masalah mud bukan jadi masalah besar lagi. Selamat weekend. Amir Al Amin 12/08/2006 04:21 PM Please respond to iagi-net To: iagi-net@iagi.or.id cc: Subject: Re: [iagi-net-l] Coring @ Directional Well Memakai WBM menurut saya kok malah beresiko, pengalaman coring terakhir, recovery cuma 20%, padahal sudah hati-hati, usut punya usut, dicurigai WBM sebagai biang keladinya. karena sewaktu coring, ada shale yang terpotong, nah shale ini mengembang di dalam core barel, (karena pakai water base mud), jadinya sand dibawahnya nggak bisa masuk ke dalam core barrel, istilahnya ngejam ... On 12/8/06, [EMAIL PROTECTED] wrote: Oh begitu ceritanya, Sekedar saran, Kalau corenya mau dianalisis untuk permeability dan wetability sebaiknya dipakai core head yang low invasion, karena mud invasion akan mempengaruhi nilai kedua pengukuran tersebut. Pemakaian WBM sudah sangat tepat, Karena pemakaian WBM (jika memungkinkan) jauh lebih bagus dari OBM untuk coring. Untuk consolidated sand, alumunium dan resin sudah memadai. Btw, service company nya apa ? karena tiap company berbeda jenis alumunium ICB nya. Barkah, Raden (rbarkah) 12/08/2006 02:34 PM Please respond to iagi-net To: cc: Subject: RE: [iagi-net-l] Coring @ Directional Well Menarik dan sedikit menantang tentunya mas Romdoni :) Tadinya kita berharap bisa dengan vertikal well, selain relatif lebih mudah operasionalnya juga tingkat keberhasilannya lebih tinggi. Tetapi kita terkendala dengan masalah pembebasan lahan (LI) disamping itu kita mencoba untuk menghindari fault. Berdasarkan praktek sebelumnya, untuk drilling parameter kita biasa pake WBM (berat lumpur 8-9 ppg), conventional core head, ICB-nya pakai alumunium dan handlingnya pakai resin. Sebagai informasi, Formasi yang akan di coring termasuk consolidated sand. Dengan kondisi reservoir seperti ini kira2 apa yang mesti di improve ya? Trims, Rai Barkah -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, December 08, 2006 1:21 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Coring @ Directional Well Wah menarik nich, karena saya juga belum pernah
RE: [iagi-net-l] Coring @ Directional Well
Terima kasih rekans atas diskusi yang sangat berharga ini, Kebetulan kita belum bisa menentukan coring kumpeni mana untuk job ini sehingga kita belum masuk ke planning-nya. Input dan saran dari rekans semua akan jadi pertimbangan buat project team. tertarik dengan pengalaman mas Amir ttg WBM, kebetulan drilling di daerah operasi CPI sumatera hampir semuanya pake WBM, Di satu sisi kita ingin mendapatkan recovery yg baik, tapi disisi lain ternyata ada resiko dgn pemakaian WBM ini. Apakah 20% recovery dgn kondisi reservoir yg loose/unconsolidated atau malah consolidated? Trus apa ada masukan dari Core kumpeni untuk mengatasi masalah ini? Trims, rai -Original Message- From: Amir Al Amin [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, December 08, 2006 4:22 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Coring @ Directional Well Memakai WBM menurut saya kok malah beresiko, pengalaman coring terakhir, recovery cuma 20%, padahal sudah hati-hati, usut punya usut, dicurigai WBM sebagai biang keladinya. karena sewaktu coring, ada shale yang terpotong, nah shale ini mengembang di dalam core barel, (karena pakai water base mud), jadinya sand dibawahnya nggak bisa masuk ke dalam core barrel, istilahnya ngejam ... On 12/8/06, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Oh begitu ceritanya, Sekedar saran, Kalau corenya mau dianalisis untuk permeability dan wetability sebaiknya dipakai core head yang low invasion, karena mud invasion akan mempengaruhi nilai kedua pengukuran tersebut. Pemakaian WBM sudah sangat tepat, Karena pemakaian WBM (jika memungkinkan) jauh lebih bagus dari OBM untuk coring. Untuk consolidated sand, alumunium dan resin sudah memadai. Btw, service company nya apa ? karena tiap company berbeda jenis alumunium ICB nya. Barkah, Raden (rbarkah) [EMAIL PROTECTED] 12/08/2006 02:34 PM Please respond to iagi-net To: iagi-net@iagi.or.id cc: Subject:RE: [iagi-net-l] Coring @ Directional Well Menarik dan sedikit menantang tentunya mas Romdoni :) Tadinya kita berharap bisa dengan vertikal well, selain relatif lebih mudah operasionalnya juga tingkat keberhasilannya lebih tinggi. Tetapi kita terkendala dengan masalah pembebasan lahan (LI) disamping itu kita mencoba untuk menghindari fault. Berdasarkan praktek sebelumnya, untuk drilling parameter kita biasa pake WBM (berat lumpur 8-9 ppg), conventional core head, ICB-nya pakai alumunium dan handlingnya pakai resin. Sebagai informasi, Formasi yang akan di coring termasuk consolidated sand. Dengan kondisi reservoir seperti ini kira2 apa yang mesti di improve ya? Trims, Rai Barkah -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, December 08, 2006 1:21 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Coring @ Directional Well Wah menarik nich, karena saya juga belum pernah melakukan directional coring. Apakah adahal teknis tertentu, sehingga harus coring dengan directional well type? kecuali memang disengaja agar coring BHA tegak lurus dengan kemiringan formasinya. Karena dengan directional, pasti akan mengurangi true thickness dari reservoir yang akan di coring. Mungkin menurut saya, secara operational tidak akan ada bedanya antara vertical dan directional coring, hanya drilling parameter saja yang harus lebih diperhatikan. Hal2 yang harus diperhatikan; - jenis mud (WBM or OBM), - core head (conventional or low invasion) - inner core barel (allumunium atau fiberglass) - handling on surface (resin or gypsum) Semua akan sangat tergantung pada BHT dan jenis formasi yang akan di coring (apakah temasuk consolidated atau unconsolidated), dan yang terpenting juga, analisis apa saja yang akan dilakukan di laboratorium. Rasio? nanti sharing yach hasilnya. Best Regards, ROMDONI Operation Geologist Eni Indonesia Phone: 021-52997254 HP: 081381877717 Email: [EMAIL PROTECTED] Barkah, Raden (rbarkah) [EMAIL PROTECTED] 12/08/2006 11:00 AM Please respond to iagi-net To: iagi-net@iagi.or.id cc: Subject:[iagi-net-l] Coring @ Directional Well Dear Iagi-netter yth, Mohon sharing pengalaman dari rekans semua. Kita ada rencana untuk melakukan pengambilan core (coring) pada sumur direksional (kemungkinan slanted/J type tapi bisa juga S type), dgn kemiringan sudut +/- 15-20 deg. Kira-kira apa saja yang perlu diperhatikan agar recovery core tsb sesuai harapan ( 80%)? Dan meminimalisasi kendala yg mungkin terjadi saat operasionalnya? Berapa ya sukses rasio-nya dibanding vertical well. Terima kasih kind regards, Rai Barkah yglagibelajarcoring - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006 - detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id - To unsubscribe, send
[iagi-net-l] Coring @ Directional Well
Dear Iagi-netter yth, Mohon sharing pengalaman dari rekans semua. Kita ada rencana untuk melakukan pengambilan core (coring) pada sumur direksional (kemungkinan slanted/J type tapi bisa juga S type), dgn kemiringan sudut +/- 15-20 deg. Kira-kira apa saja yang perlu diperhatikan agar recovery core tsb sesuai harapan ( 80%)? Dan meminimalisasi kendala yg mungkin terjadi saat operasionalnya? Berapa ya sukses rasio-nya dibanding vertical well. Terima kasih kind regards, Rai Barkah yglagibelajarcoring
RE: [iagi-net-l] Coring @ Directional Well
Menarik dan sedikit menantang tentunya mas Romdoni :) Tadinya kita berharap bisa dengan vertikal well, selain relatif lebih mudah operasionalnya juga tingkat keberhasilannya lebih tinggi. Tetapi kita terkendala dengan masalah pembebasan lahan (LI) disamping itu kita mencoba untuk menghindari fault. Berdasarkan praktek sebelumnya, untuk drilling parameter kita biasa pake WBM (berat lumpur 8-9 ppg), conventional core head, ICB-nya pakai alumunium dan handlingnya pakai resin. Sebagai informasi, Formasi yang akan di coring termasuk consolidated sand. Dengan kondisi reservoir seperti ini kira2 apa yang mesti di improve ya? Trims, Rai Barkah -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, December 08, 2006 1:21 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Coring @ Directional Well Wah menarik nich, karena saya juga belum pernah melakukan directional coring. Apakah adahal teknis tertentu, sehingga harus coring dengan directional well type? kecuali memang disengaja agar coring BHA tegak lurus dengan kemiringan formasinya. Karena dengan directional, pasti akan mengurangi true thickness dari reservoir yang akan di coring. Mungkin menurut saya, secara operational tidak akan ada bedanya antara vertical dan directional coring, hanya drilling parameter saja yang harus lebih diperhatikan. Hal2 yang harus diperhatikan; - jenis mud (WBM or OBM), - core head (conventional or low invasion) - inner core barel (allumunium atau fiberglass) - handling on surface (resin or gypsum) Semua akan sangat tergantung pada BHT dan jenis formasi yang akan di coring (apakah temasuk consolidated atau unconsolidated), dan yang terpenting juga, analisis apa saja yang akan dilakukan di laboratorium. Rasio? nanti sharing yach hasilnya. Best Regards, ROMDONI Operation Geologist Eni Indonesia Phone: 021-52997254 HP: 081381877717 Email: [EMAIL PROTECTED] Barkah, Raden (rbarkah) [EMAIL PROTECTED] 12/08/2006 11:00 AM Please respond to iagi-net To: iagi-net@iagi.or.id cc: Subject:[iagi-net-l] Coring @ Directional Well Dear Iagi-netter yth, Mohon sharing pengalaman dari rekans semua. Kita ada rencana untuk melakukan pengambilan core (coring) pada sumur direksional (kemungkinan slanted/J type tapi bisa juga S type), dgn kemiringan sudut +/- 15-20 deg. Kira-kira apa saja yang perlu diperhatikan agar recovery core tsb sesuai harapan ( 80%)? Dan meminimalisasi kendala yg mungkin terjadi saat operasionalnya? Berapa ya sukses rasio-nya dibanding vertical well. Terima kasih kind regards, Rai Barkah yglagibelajarcoring - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006 - detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
RE: [iagi-net-l] lebaran, eh pit iagi, sebentar lagi...
Sorry mas Rovicky, Baru balik ke kantor lagi jadi baru bisa baca/bales email hari ini. Semoga request-nya sudah bisa dihandle oleh rekans panitjia PIT yang lain. Untuk rekans yang mau menghadiri PIT IAGI di Pekanbaru dan membutuhkan bantuan dari panitjia, Monggo...kontak/imel aja, kami akan membantu sebisa mungkin, terima kasih. Wass, ray barkah CPI -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, November 08, 2006 3:10 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] lebaran, eh pit iagi, sebentar lagi... Iya, aku juga sama Mas Sonny. Aku ga bisa telipun ke pekanbaru imilku kok ya belum dijawab Mas Barkah ya ... jangan-jangan telepon dan imil ke Indoz udah mulai di BLOKIR !! ? RDP On 11/8/06, Pangestu, Sonny T [EMAIL PROTECTED] wrote: saya mau buking hotel mutiara pekanbaru koq hotel itu susah dihubungi ya . nomor tlp panitia juga susah dihubungi. email tidak berjawab. ada yg bisa kasi saran ? atau nomor lain ? nuhun (sonny) -Original Message- From: mohammad syaiful [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 07 Nopember 2006 6:39 To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] lebaran, eh pit iagi, sebentar lagi... sudahkah rekan2 menjadwalkan utk hadir dan mendaftarkan diri? ada pre-convention field trips; ada pre-convention short courses; 19 nopember 2006, ada golf di jakarta; 20 nopember 2006, ada juga golf persahabatan di pekanbaru, ada ice breaker pada malamnya; 21 nopember 2006, ada diskusi panel, acara utama presentasi makalah (oral dan poster), ada rapat kerja (pp-iagi, pengda, anggota); 22 nopember 2006, ada acara utama hari yg kedua, penutupan. lebaran telah berlalu, pit iagi tinggal kurang dari 3 minggu lagi... presentation is entertainment salam, syaiful *sc pit iagi -- Mohammad Syaiful - Explorationist Mobile: 62-812-9372808 Email: [EMAIL PROTECTED] Exploration Think Tank Indonesia (ETTI) Head Office: Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140 Email: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006 - detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006 - detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - -- http://rovicky.wordpress.com/ - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006 - detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006 - detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id - To unsubscribe, send email to:
RE: [iagi-net-l] Fwd: Geomechanic
Mas Vicky/Mas Shofi, Mungkin informasi ini bisa membantu, silakan hub. DR. David Castillo ([EMAIL PROTECTED]) Atau DR. David Wiprut ([EMAIL PROTECTED]). Mereka adalah konsultan Resv. Geomechanic dari Geomechanic International, Australia. rgds, Rai Barkah CPI -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, February 21, 2005 9:42 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Fwd: Geomechanic -- Forwarded message -- From: Shofiyuddin [EMAIL PROTECTED] Date: Mon, 21 Feb 2005 09:27:55 +0700 Subject: Geomechanic To: [EMAIL PROTECTED] Mas Vicky, Tolong diposting di iagi net. Aku selalu gak bisa ngirim kesana. Thanks. === rekans, Ada yang pernah run geomechanic, misal untuk borehole stability. Ada kontak person dari ITB, UPN atau institusi lain yang bisa saya hubungi? Thanks Shofi -- my blog : http://putrohari.tripod.com/Putrohari/ - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
RE: [iagi-net-l] Formasi PP-IAGI 2005 - Perubahan Pengurus
Dear Iagi_netter, Saya rasa jumlah ini bisa bertambah jika kita menghitung juga rekan2 proff. dari Petroleum Eng. yang kerja di negeri Jiran ini. Mungkin bisa di atas 50 orang totalnya. Fenomena brain drain, bisa iya...bisa tidak. Kalo saya melihat sebagai fenomena pasar, dimana ada demand maka ada supply. rgds, Rai Barkah CPI -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, February 16, 2005 11:34 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Formasi PP-IAGI 2005 - Perubahan Pengurus adi dan rekan2. terus terang saya merasa takjub dengan list gg yang ada di kl. ini sudah bukan main-main (42 orang - pak budiman siboro tertulis twice, diskon dua orang buat yg s3) gg sudah hengkang ke malaysia untuk 2 companies saja. bandingkan dengan di indonesia yang mempunyai 76 oil company (yg terdaftar jadi member ipa). and the list seems keep growing by the look of it. dan ini belum menghitung magnet lain di middle east. untuk carigali saja, ada 31 gg indonesia, dari total sekitar 200 orang maka secara statistik sudah 30% populasi. apakah ini fenomena brain drain? bagaimanakah impact ke dunia perminyakan di indonesia? lalu apakah fenomena seperti ini kita anggap biasa saja dan hanya fenomena pasar biasa? regards - [EMAIL PROTECTED] nas.com.my To: iagi-net@iagi.or.id cc: 16/02/2005 11:41 Subject: RE: [iagi-net-l] Formasi PP-IAGI 2005 - Perubahan Pengurus AM Please respond to iagi-net Rekan2, Kebetulan ini ada list temen2 GG yang berada di KL dan sekitarnya ( sebagian dari list IATMI KL ), dan moga2 bisa dijadikan pertimbangan usulan mas Aris. Anggota kehormatan dan yang paling senior yang berada di Malaysia adalah Prof Tjia Hong Djin ( petronas carigali ). List sbb : 1. Rovicky Dwi Putrohari ( Murphy Oil ) 2. Iswani Waryono ( Murphy Oil ) 3. Aris Setiawan ( Petronas Carigali ) 4. Wahyu Singgih ( Petronas Carigali ) 5. Kusbaroto Pratomo ( Petronas Carigali ) 6. Ira Nolira ( Petronas Carigali ) 7. Adi Trianto ( Petronas Carigali ) 8. Budiman Siboro ( Petronas PMU ) 9. Dahclini Dahlan ( Murphy Oil ) 10. Ronie Purantoro ( Petronas Carigali ) 11. Budi Satrio ( Petronas Carigali ) 12. Syaiful Basyuni ( Petronas Carigali ) 13. Koesoemahardy Widjaja( Petronas ) 14. Dodi Suprapto ( Petronas Carigali ) 15. M Fauzi( Petronas Carigali ) 16. Abdoel Ryas ( Petronas Carigali ) 17. Wahyudin Suwarlan ( Petronas Carigali) 18. Budiman Siboro ( Petronas PMU ) 19. Mardhan Abdullaj ( Petronas Carigali ) 20. Laode Ichram ( Petronas Carigali ) 21. Ahmad Anis ( Petronas Carigali ) 22. Alwin Jamaludin ( Petronas JV ) 23. Bambang Manuyoso ( PCPP ) 24. Liana ( Petronas Carigali ) 25. Rusdinadar Sigit ( Murphy Oil ) 26. Supriadi ( PRSS ) 27. Fariman Wirahadikusuma ( Murphy Oil ) 28. Gunawan Taslim ( Petronas Carigali ) 29. Bernato Viratno ( Petronas Carigali ) 30. Syarlan Marbun ( Petronas Carigali ) 31. Heinrich Robert Siregar ( Petronas Carigali ) 32. H Edison Sirodj ( Petronas Carigali ) 33. Frank Sinartio ( Petronas Carigali ) 34. Prama Artha ( Petronas Carigali ) 35. Teguh Prasetyo ( Murphy Oil ) 36. Bambang Tejoyono ( Petronas Carigali ) 37. Safarudin Soemarta ( Petronas Carigali ) 38. Emarti Rinjani ( Petronas Carigali ) 39. Ahmad Dorodjatun ( Petronas Carigali ) 40. Eman Sulaiman ( Petronas Carigali ) 41. Fauzil Fanani ( Petronas Carigali ) 42. Theresia K ( PMU ) 43. Jarot Setyowiyoto ( S3, UITM ) 44. M Sugeng ( S3, UKM ) 45. Prof Tjia Hong Djin ( petronas Carigali ) Salam, Adi Trianto - - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: