Re: [iagi-net-l] test email 6:59

2012-01-08 Thread Pujiyono
in...

__
Sent wirelessly

On Jan 8, 2012, at 5:59 PM, Rovicky Dwi Putrohari  wrote:

> Test only
> 
> -- 
> "Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari"


Re: [iagi-net-l] Ikut Nggambung lagi di IAGI-NET

2010-04-09 Thread PUJIYONO
G&G&G dan N&N&N (narik...narik...narik)

.
Sent from Wireless Handheld

-Original Message-
From: "Sigit" 
Date: Fri, 9 Apr 2010 17:40:05 
To: 
Subject: [iagi-net-l] Ikut Nggambung lagi di IAGI-NET
Salam..Rekan2 IAGI-NET.

Terima kasih Pak Dhe Rovicky yg sudah membantu mendaftarkan diri saya bergabung 
kembali ke IAGI-NET. Betul ini saya Pak Dhe, terkadang saya membantu rekan2 "yg 
sudah cukup berpengalaman" untuk bekerja di LN kalau ada kesempatan yg sesuai 
dengan skillset-nya tentunnya melalui jaringan saya.

Sudah 10 tahun ini saya tidak bergabung dengan IAGI-NET. Bukannya menghilang, 
tapi mem-fokus-kan diri menjadi global citizen. Untuk itu mau "kulo nuwun" lagi 
untuk diperbolehkan nggabung (baca: bergabung) di milis IAGI-NET. Kali bisa 
ikut meramaikan obrolan seputar G&G.

Sedikit perkenalan bagi yang belum kenal. Saya masih menekuni bidang G&G selama 
20th ini, yangmana saya bumbui sedikit dengan aspect bisnis selama 5th terakhir 
ini. Area of interest: Konsultasi geofisika praktis di bidang perminyakan, 
Client management dan Knowledge Based Entrepreneurship. Wilayah kerja meliputi 
India, Jepang, Korea, South East Asia (Oppsss..tidak termasuk Indonesia), 
Middle East dan West Africa.

Tempat tinggal: Kuala Lumpur. Hobby: musik, golf-golf dan golf (G-G&G) 
Hmm..HC-19..kali ada yg mau ngajak golf.

Itu saja perkenalan dan sukses buat semuanya.


Salam,

Rusdinadar Sigit (Sigit)







-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:rovi...@gmail.com]
Sent: Fri 4/9/2010 12:24 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] (Test Email) - Pasar Geosains di LN
 
On Fri, Apr 9, 2010 at 11:23 AM, Sigit  wrote:

> (Test Email)
> RS


Ini Om Rusdinadar Ziggie yang di Kuala Lumpur itu ya ?
Welkam @ mailist IAGI-net
Gimana cerita pasaran Geologist di LN nih. Setahu saya dulu Om Zigie
mempromosikan rekan-rekan geosaintist untuk "dijual" (skill-nya tentu) ke
manca negara (ke SEAsia, Middle East hingga Afrika).
Apa masih banyak tuh lowongan di masa "sulit" ini ?

Salam

RDP

-- 
This message has been scanned for viruses and
dangerous content by MailScanner, and is
believed to be clean.








-- 
This message has been scanned for viruses and
dangerous content by MailScanner, and is
believed to be clean.




Re: [iagi-net-l] Kabar duka

2011-08-06 Thread Pujiyono
Ass.

Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Kami ikut berdukacita yg sedalam-dalamnya 
atas wafatnya ibunda Pak Andang. Semoga arwah almarhumah diterima Allah SWT, 
diampuni dosa2-nya, diterima seluruh amal ibadahnya dan keluarga yg 
ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan. Amin

Wass.
Puji

Sent from my Ipad


On Aug 5, 2011, at 9:02 AM, Rovicky Dwi Putrohari  wrote:

> Innalillahi wa innailaihi rojiun, ibu Lastri Padmi (ibunya Andang
> Bachtiar), telah menghadap sempurna ke hadiratnya 5 agustus 2011 20:33
> di Malang,..mohon maafkan semua kesalahan,..mohon doanya..
> 
> Turut berduka
> Rovicky dan keluarga.
> 
> -- 
> Sent from my mobile device
> 
> *"Everybody is safety leader, You can stop any unsafe operation !"*
> 
> 
> PP-IAGI 2008-2011:
> ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
> sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
> * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
> 
> Ayo siapkan diri!
> Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29
> September 2011
> -
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> 
> For topics not directly related to Geology, users are advised to post the 
> email to: o...@iagi.or.id
> 
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> -
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted 
> on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall 
> IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or 
> indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of 
> use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any 
> information posted on IAGI mailing list.
> -
> 


Re: [iagi-net-l] selamat pada ketua baru

2011-09-29 Thread Pujiyono
Selamat Pakdhe... Nderek bingah


Salam
Puji

Sent from my Ipad


On Sep 29, 2011, at 2:40 AM, premonow...@gmail.com wrote:

> Pengda DI Yogya mengucapkan; Selamat utk partner baru pak Rovicky, president 
> n Sekjennya. Salam n Sukses. 
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
> Teruuusss...!
> 
> -Original Message-
> From: o - musakti 
> Date: Thu, 29 Sep 2011 00:14:49 
> To: 
> Reply-To: 
> Subject: [iagi-net-l] selamat pada ketua baru
> Selamat untuk Rovicky nahkoda baru IAGI.
> Semoga dapat membawa organisasi ini menuju pantai harapan yang lebih baik 
> lagi..
> 
> On Wed, 28 Sep 2011 08:03 ICT nyoto - ke-el wrote:
> 
>> Mungkin diusulkan aja mbak Wati, bagi pemakalah yg nggak bisa hadir, harap
>> memberitahu ke panitya sebelum waktunya manggung, misalnya karena pesawatnya
>> delay, atau misalnya krn ada keperluan mendadak dg keluarga (mungkin ada yg
>> sakit keras) atau mungkin tiba2 diundang boss suruh mempersiapkan report yg
>> lebih urgent dsbnya gitu ... jadi para hadirin yg sudah siap mau
>> mendengarlkan atau mungkin sudah siap mau "menembak" pemakalah atau ada yg
>> sudah mempersiapkan satu pertanyaan yg bagus sekali, biar nggak pada kecewa
>> berat  mudah2an nggak ikut2an "Banggar Mogok" ...anggota2 parlemen kita
>> yg suka mogok atau absen Hayo2 ... Semangat Baru IAGI for Indonesia !!!
>> 
>> 
>> wass,
>> nyoto
>> 
>> 
>> 
>> 
>> 
>> 2011/9/28 
>> 
>>> **Dear All,
>>> Baru berlangsung pada hari kedua ini, sdh ditemui bbrp pemakalah tdk hadir
>>> di R. Jade 2 n. R. Lily saat selesai dibacakan CVnya, n panitia cuma
>>> menyatakan bhw pemakalah absen. Mhn jam2 berikutnya, dpt dicek kehadiran
>>> pemakalah. Tks.
>>> 
>>> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
>>> Teruuusss...!
>>> --
>>> *From: *o - musakti 
>>> *Date: *Tue, 27 Sep 2011 11:02:31 -0700 (PDT)
>>> *To: *
>>> *ReplyTo: *
>>>  *Subject: *Re: [iagi-net-l] JCM, PIT HAGI, PIT IAGI
>>> 
>>>  Idem, mohon pamit absen dulu
>>> 
>>> --- On *Tue, 27/9/11, Shofiyuddin * wrote:
>>> 
>>> 
>>> From: Shofiyuddin 
>>> Subject: Re: [iagi-net-l] JCM, PIT HAGI, PIT IAGI
>>> To: iagi-net@iagi.or.id
>>> Received: Tuesday, 27 September, 2011, 9:09 AM
>>> 
>>> Semoga sukses acaranya.
>>> 
>>> Saya belum bisa ikut, mudah mudahan tahun depan bisa.
>>> 
>>> 
>>> 2011/9/27 Tutuko, Gde Handojo (PTI-SOR) 
>>> http://mc/compose?to=gde.tut...@valeinco.com>
 :
 Sayang tidak bisa ikut hadir.
 
 Semoga sukses dan dalam PilPres IAGI terpilih presiden baru yang mampu
 mengayomi dan mensejahterakan berbagai macam profesi geologist Indonesia.
 
 
 
 Salam,
 
 Gde H. Tutuko
 
 
 
 
 
 From: Didik Fotunadi 
 [mailto:didik_fotun...@yahoo.com
>>> ]
 Sent: Tuesday, September 27, 2011 6:27 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id 
 Subject: Bls: [iagi-net-l] JCM, PIT HAGI, PIT IAGI
 
 
 
 Selamat menguji ilmu dan bersilaturahmi para pakar kebumian...
 
 Sukses Pit IAGI Makassar
 
 
 
 Regards
 
 Didik Fotunadi
 
 
 
 Dari: Maryanto 
 http://mc/compose?to=maryan...@yahoo.com>
 
 Kepada: "iagi-net@iagi.or.id "
>>> http://mc/compose?to=iagi-net@iagi.or.id>>; Forum
>>> Himpunan Ahli
 Geofisika Indonesia 
 http://mc/compose?to=fo...@hagi.or.id>
 
 Dikirim: Selasa, 27 September 2011 6:08
 Judul: [iagi-net-l] JCM, PIT HAGI, PIT IAGI
 
 Selamat mengadakan JCM, PIT IAGI, PIT HAGI di Makasar 2011. Semoga
>>> sukses.
 
 Ini adalah Pertemuan Ilmiah Tahunan para pakar kebumian Indonesia yang
 sangat meriah.
 
 
 
 Wass,
 
 Maryanto.
 
 
>>> 
>>> 
>>> 
>>> PP-IAGI 2008-2011:
>>> ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, 
>>> lam...@gc.itb.ac.id
>>> sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, 
>>> mohammadsyai...@gmail.com
>>> * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
>>> 
>>> 
>>> Ayo siapkan diri!
>>> Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29
>>> September 2011
>>> 
>>> -
>>> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
>>> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
>>> 
>>> For topics not directly related to Geology, users are advised to post the
>>> email to: o...@iagi.or.id 
>>> 
>>> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>>> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>>> Bank Mandiri Cab.

Re: [iagi-net-l] menurunkan rate pertambahan penduduk/ jumlah penduduk Re: [iagi-net-l] Press release IAGI hari bumi

2012-04-29 Thread Pujiyono
Usulan jempol pak! 



On Apr 29, 2012, at 9:21 PM, Bambang Kartika  wrote:

> 
> 
> 
> 
> Kenapa IAGI tidak usul semua kantor terkait pembinaan Departemen ESDM mis 
> Migas, Batubara, Timah dll dipindah ke luar Jakarta misal daerah Jonggol atau 
> Karawang atau Purwakarta, kalau terlalu besar bisa dimulai dari kantor2 
> terkait Migas dulu.
> Dengan sendirinya pembangunan perumahan, apartemen dll, kemudian tempat2 
> hiburan, termasuk restoran, kafe dll akan menyusul sendiri.
> BK.
> 
> 
> 
> 
> --- On Sun, 4/29/12, Prakosa Rachwibowo  wrote:
> 
> From: Prakosa Rachwibowo 
> Subject: Re: [iagi-net-l] menurunkan rate pertambahan penduduk/ jumlah 
> penduduk Re: [iagi-net-l] Press release IAGI hari bumi
> To: "iagi-net@iagi.or.id" 
> Date: Sunday, April 29, 2012, 9:20 AM
> 
> sebagaimana ruang lift hanya mampu mengangkut 6-11 orang, demikian pula lahan 
> kota daya dukung per km2 nya juga terbatas.perlu kebijakan pembatasan 
> kepadatan penduduk untuk per km2 nya, agar (spt lift) mampu mengangkat atau 
> mendukung kehidupan oraganisme/manusia di atasnya menuju pembangunan yg 
> berkelanjutan..
> 
> siwo72
> 
> 
> From: Franciscus B Sinartio 
> To: "iagi-net@iagi.or.id"  
> Sent: Sunday, 29 April 2012 3:36 PM
> Subject: [iagi-net-l] menurunkan rate pertambahan penduduk/ jumlah penduduk 
> Re: [iagi-net-l] Press release IAGI hari bumi
> 
> Oq  dan yang lainnya,
> KB mulai diprogramkan oleh pemerintah thn 1970 an.
> awal2nya banyak yang kontra,  sebagian harus "dipaksa" dengan mengurangi 
> fasilitas yang didapatkan dari kantor, tetapi mungkin sejak pertengahan 80 
> an, orang2 sudah mulai sadar sendiri dan ikut mensukseskan program keluarga 
> kecil.
> 
> Kalau setiap pasangan subur hanya punya 2 anak saja, maka tidak ada 
> pertumbuhan penduduk,  karena 2 orang tsb hanya menghasilkan dua orang saja.  
> nanti kedua orang tua meninggal maka hanya ada dua orang penggantinya.
> 
> justru itu penduduk Indonesia cepat sekali menuju 200 juta jiwa dari thn 70 
> an sampai 90 an, tetapi tidak banyak kenaikan sejak saat itu.
> 
> jadi yang punya tiga anak, berpartisipasi menambah jumlah penduduk 50 %.  
> Kalau anak nya 4 berarti menambah 100 %  dst.
> 
> jadi yang anaknya lebih dari dua punya utang sama bumi untuk memperbaiki 
> keadaan bumi, dan juga punya utang sama pemerintah Indonesia karena menambah 
> jumlah orang yang menikmati fasilitas dan subsidi yang diberikan ke 
> pemerintah.
> 
> he.. he.. he... balik ke subsidi lagi.
> 
> 
> fbs
> 
> 
> From: o - musakti 
> To: iagi-net@iagi.or.id 
> Sent: Sunday, April 29, 2012 3:05 AM
> Subject: Re: [iagi-net-l] Press release IAGI hari bumi
> 
> 
> Bicara daya dukung dll, koq gak ada yang melihatnya dari segi mengurangi 
> pertumbuhan penduduk, ya .?
> 
> Jaman pak Harto program keluarga berencana kita jadi acuan dunia dan terbukti 
> berhasil menurunkan rate pertumbuhan penduduk Indonesia. Sejak reformasi 
> program ini ancur dan kelihatannya belum bangkit lagi.
> 
> 
> 
> 
> 
> --
> On Fri, Apr 27, 2012 3:15 PM ICT Bambang Kartika wrote:
> 
> >
> >
> >Baik2 semua Kang Yanto,
> >Teman ayah saya dulu pernah cerita ikut tim survei di Palangkarasa, yang 
> >orang2 heran kok beliaunya tahu2 ada ide akan memindah Ibukota negara ke 
> >sana. 
> >BK.
> >
> >
> >
> >--- On Fri, 4/27/12, Yanto R. Sumantri  wrote:
> >
> >From: Yanto R. Sumantri 
> >Subject: Re: [iagi-net-l] Press release IAGI hari bumi
> >To: "iagi-net@iagi.or.id" 
> >Date: Friday, April 27, 2012, 8:03 AM
> >
> >Betul Bang 
> >Jaman BK (Bung Karno) , Ibu Kota Negara ada rencana akan dipindah ke 
> >Palangkaraya , Kalimantan.
> >BK (Bambang Kartika)
> >kok sama ya singkatannya ?hahahahaBang Piye kabare ?
> >si Abah
> >
> >
> >  From:  Bambang Kartika 
> >Date: Wed, 25 Apr 2012 11:52:29 +0800 (SGT)To: ReplyTo: 
> > 
> >Cc: iagi-net@iagi.or.idSubject: Re: [iagi-net-l] Press 
> >release IAGI hari bumi
> >
> >
> >
> >Jaman Soekarno, Ibu kota Negara RI ada rencana akan dipindah ke 
> >Palangkaraya, Kalimantan.
> >BK.
> >
> >
> >
> >--- On Wed, 4/25/12, Ipong  wrote:
> >
> >From: Ipong 
> >Subject: Re: [iagi-net-l] Press release IAGI hari bumi
> >To: "" 
> >Cc: "iagi-net@iagi.or.id" 
> >Date: Wednesday, April 25, 2012, 3:47 AM
> >
> >Mas Vicky, cakep usulannya.Sepertinya mas Vicky, mas Aris sama mas Agus 
> >terinspirasi
> > dari pengalaman pribadi ketika pulang / mudik lebaran terbuang dari jalur 
> > pantura ke jalan2 alternatif daerah Subang - Majalengka ya? Ternyata indah 
> > juga ya
> > daerahnya...:-)
> >BTW alangkah baiknya bila jalur Jasinga - Bojongmanik - Pelabuhan Ratu pun 
> >diusulkan menjadi daerah penyangga ibukota sekaligus membuka akses jalur 
> >ekonomi wisata dan komoditi tambang (terutama bhn galian C utk industri, 
> >ternak, dan pertanian.  Jalur ini sangat subur dan indah namun memang 
> >memiliki medan yg sangat sulit dan longsor tetapi relatif berjarak pendek 
> >utk dikembangkan. Bayangkan akses Pel Ratu atau selatan Jawa Barat dan 
> >Sumatra p

Re: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] AI dan AVO Inversion Odegard

2012-05-12 Thread Pujiyono
Boss Frank,

Udah pernah coba lihat Blueback (Petrel Plugin)?

Coba simak disini:
http://www.blueback-reservoir.com/index.php/news-a-events/newsletters/167

Salam
Puji

__
Sent wirelessly.

On May 12, 2012, at 5:00 AM, Franciscus B Sinartio  wrote:

> Pak Leo,
> yang mau beli bukan saya, tapi Sonangol,  national oil company nya Angola. 
> kayak Pertamina nya Indonesia   atau Petronas nya Malaysia. 
> Produksi Angola lebih dari 2 juta barrel setahun.
> saya hanya kebetulan kerja di Sonangol,  saya jelas2 beritahu mereka koq 
> seperti itu.,  malah saya kirim email pakai emailnya Sonangol.
> 
> kami punya expert untuk mencaritahu apa yang diperlukan untuk studies kami,  
> cuma kami ngak punya softwarenya yang sudah komersial.
> 
> salam,
> frank
> 
> 
> 
> 
> From: "leona...@centrin.net.id" 
> To: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia ; iagi 
>  
> Sent: Saturday, May 12, 2012 4:55 PM
> Subject: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] AI dan AVO Inversion Odegard
> 
> Pak Frank,
> 
> Seingat saya Jason biasanya jual software ke oil company, tapi biasanya tidak 
> jika yang membeli adalah consultant atau service company, karena itu berarti 
> peluang berkompetisi jadi terbuka. Beberapa perusahaan seperti Pertamina dan 
> Chevron membeli untuk technology center mereka (mirip service company di 
> dalam oil company) tetapi biasanya ada klausul yg membatasi si pembeli 
> melakukan service di luar oil companynya. Jadi kalau Pak Frank beli sebagai 
> consultant, jelas ditolak.
> 
> Apakah obyektif studinya memang untuk menghitung AI dan hydrocarbon indicator 
> dalam bentuk rock property sehingga seismic inversion betul2 diperlukan?
> 
> LL
> 
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> 
> -Original Message-
> From: Franciscus B Sinartio 
> Sender: forum-boun...@hagi.or.id
> Date: Sat, 12 May 2012 01:35:14 
> To: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia; 
> iagi
> Reply-To: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia 
> Subject: [Forum-HAGI] AI dan AVO Inversion Odegard
> 
> __
> Pembayaran iuran tahunan keanggotaan HAGI dapat ditujukan melalui :
> Bank BNI Cab. Menteng Jakarta
> No. Rek: 0010740147
> Atas nama: Himpunan Ahli Geofisika Indonesia
> Iuran tahunan Rp. 100.000,- (profesional) dan Rp. 50.000,- (mahasiswa)
> Info lebih lanjut silahkan mengunjungi http://www.hagi.or.id/keanggotaan/ 
> __
> The Indonesian Assosiation Of Geophysicists mailing list.
> fo...@hagi.or.id | www.hagi.or.id
> ---*** for any help regarding maling list please send your email to 
> itweb.supp...@hagi.or.id
> 
> 
> 
> 
> 
> 


[iagi-net-l] OOT: Jokowi

2012-05-18 Thread Pujiyono
> Berikut adalah pidato Jokowi dari keberhasilan dia di solo.

> http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=imjqSzpZ95k
> 
Mohon maaf bila kurang berkenan.

Salam bangkit Indonesia!

__
Sent wirelessly.

Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan

2013-08-16 Thread Pujiyono
"Hukum Tidak Berjalan Mundur".

Kenapa di Indonesia tidak ada yg berani mengajukan hukuman mati buat Koruptor? 
Toh berlakunya cuman ke depan. Yg sudah2 tetap pakai undang2 lama. 

Kalau ada calon presiden 2014   Membawa slogan "hukuman mati buat koruptor" 
pasti akan dipilih rakyat. Rakyat udah bosan

__
Sent wirelessly from mobile device.

On Aug 16, 2013, at 9:01, Rovicky Dwi Putrohari  wrote:

> Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam
> MIME-Version: 1.0
> Content-Type: text/plain; charset="utf-8"
> Content-Transfer-Encoding: quoted-printable
> 
> Kalau ga salah gratifikasi itu defined as corrupt, atau didefinisikan
> sebagai bagian dr korupsi. Dan kalau ga salah dg uu korupsi tajun 1999.
> Jadi dul, pemberian atau hadiah ini bukan bagian dr korupsi.
> Makanya pejabat-pejabat jaman dulu menerima "hadiah" ini, tanpa takut.
> Nilai atau kesadaran bahwa ini tindakan salah atau tidak itu secara
> hukum "didefinisikan" dengan aturan hukum. UU.
> Jadi hukum itu dinamis, perubahannya mengikuti tata nilai yg dijelaskan
> dg UU.
> Dulu mengkopi software itu boleh, bahkan dulu souce code dalam fortran
> atau basicnya juga ada dalam paket software. Kemudian didefinisikan dg
> aturan lisensi.
> Sepertinya menuntut tindakan pejabat2 jaman orba yg telah mendapat
> gratifikasi dari kontraktor2 besar/kecil menjadi tidak bisa. Karena
> hukum tidak berjalan mundur. UUnya baru ada th 1999.
> 
> Cmiiw.
> 
> Rdp
> 
> 
> 
> Sent from my Windows Phone From: aluthfi...@gmail.com
> Sent: =E2=80=8E16/=E2=80=8E08/=E2=80=8E2013 19:56
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan
> Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam
> 
> Mas Band, ini saya copas dari penjelan ttg gratifikasi:
> "yg disebut gratifikasi adalah penberian atau hadiah yang diberikan tanpa t=
> ujuan tertentu, berkaitan peristiwa tertentu, misal ultah, pernikahan, hari=
> besar tertentu ( iedul fitri dll). Pemberian pd pejabat pemerintah  melebi=
> hi jumlah tertentu harus dilaporkan ke KPK. KPK yg akan menentukan apa bole=
> h diterima si penjabat atau diserahkan pd Negara. Kalau suap termasuk korup=
> si,, memang ada tujuan tertentu, utk mempengaruhi atau melancarkan urusan b=
> isnis, atau menghindar  dr ketentuan/ regulasi/ prosedur tertentu utk  mera=
> up keuntungan besar dan merugikan negara. Jumlahnya suap bisa saja ditentuk=
> an pihak penerima suap."
> =20
> Sebagai tambahan waktu Jokowi dikasih hadiah guitar dari guitarist Metalica=
> Rock Band, ditanyakan ke KPK. KPK menyatakan Gratifikasi, maka Jokowi meny=
> erahkannya ke KPK, dan KPK akan menyerahkan ke Museum.
> Sent from my BlackBerry=C2=AE
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> 
> -Original Message-
> From: bandon...@gmail.com
> Sender: 
> Date: Fri, 16 Aug 2013 12:17:12=20
> To: Iagi
> Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korups=
> i di Sektor Industri Sumberdaya Alam
> Setelah buka kamus tau apa gratifikasi :
> 
> uang hadiah yang diberikan kepada pegawai diluar gaji yang biasa diterimany=
> a.
> 
> Hebat juga ya di SKK migas gratifikasinya dollar.=20
> 
> Salam.
> 
> Powered by Telkomsel BlackBerry=C2=AE
> 
> -Original Message-
> From: "Ridwan Luwia" 
> Sender: 
> Date: Fri, 16 Aug 2013 11:45:35=20
> To: 
> Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korups=
> i di Sektor Industri Sumberdaya Alam
> Itu spt pak Rudi bilang "saya tidak korupsi hanya terima gratifikasi yang b=
> elum jatuh tempo tenggat waktu pelaporannya" - ada aja justifikasinya =20
> Read-One=C2=AE
> 
> -Original Message-
> From: bandon...@gmail.com
> Sender: 
> Date: Fri, 16 Aug 2013 11:41:37=20
> To: Iagi
> Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korups=
> i di Sektor Industri Sumberdaya Alam
> 
> Asal halal saja.
> 
> Kalau pemberian karena terimakasih, apa termasuk korupsi yaa?
> 
> Karena semua agama juga melarang korupsi.
> 
> Salam.
> Powered by Telkomsel BlackBerry=C2=AE
> 
> -Original Message-
> From: 
> Sender: 
> Date: Fri, 16 Aug 2013 18:07:31=20
> To: 
> Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: RE: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korups=
> i di Sektor Industri Sumberdaya Alam
> Kang Hadiyanto , Nek gaji sama yg beda penghasilane...ada
> yg nyemek nyemek ada yg sampai basah kuyup ... tak iye
> 
> ISM
> 
> 
> ( pernah ngrasain ditempat kering , dan pernah ditempat basah
> cuma kok tetep kering nyekringking.yo. )
> 
> 
> 
> 
> 
>> Cak Andang
>> 
>> Sebetulnya kalau semua kembali ke fitrahnya, tdk ada itu
>> istilah "basah" dan "kering"lha wong gajinya sama dimanapun
>> tempatnya. Basah itu dibuat sendiri olh sang pejabatnya.
>> Istilahnya kalau bisa  mites orang kenapa tidak? Kalau bisa
>> ngutil kenapa tidak? Ini juga berlaku untuk swasta, ada
>> tukang kemplang pajak, nyolong kanan k

Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan

2013-08-16 Thread Pujiyono
Sekarang baru bisa berdoa dan mendukung agar ada  calon presiden seperti Jokowi 
mau memimpin Indonesia tercinta sebelum beliau mencalonkan diri nantinya. 

Korupsi tidak akan tuntas kalau hukuman mati buat koruptor belum dijalankan di 
Indonesia. Korupsi sudah menjadi "habit" dan terlalu banyak di negeri ini! 

Di Penjara malah jadi Pabrik Narkoba! Sangat Memalukan! 

Hayoo Pakdhe Rovicky nyalon Presiden!! Pasti aku Pilih!

__
Sent wirelessly from mobile device.

On Aug 16, 2013, at 19:13, Rovicky Dwi Putrohari  wrote:

> Harus BERANI kembali hidup di negeri sendiri.
> Memperbaiki.
> PrIpun mas ?
> 
> Rdp
> 
> On Saturday, August 17, 2013, nyoto - ke-el wrote:
>> Capres 2014 : Pujiyono !!
>> 
>> 
>> 
>> 
>> 2013/8/17 Pujiyono 
>> "Hukum Tidak Berjalan Mundur".
>> 
>> Kenapa di Indonesia tidak ada yg berani mengajukan hukuman mati buat 
>> Koruptor? Toh berlakunya cuman ke depan. Yg sudah2 tetap pakai undang2 lama.
>> 
>> Kalau ada calon presiden 2014   Membawa slogan "hukuman mati buat koruptor" 
>> pasti akan dipilih rakyat. Rakyat udah bosan
>> 
>> __
>> Sent wirelessly from mobile device.
>> 
>> On Aug 16, 2013, at 9:01, Rovicky Dwi Putrohari  wrote:
>> 
>> > Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam
>> > MIME-Version: 1.0
>> > Content-Type: text/plain; charset="utf-8"
>> > Content-Transfer-Encoding: quoted-printable
>> >
>> > Kalau ga salah gratifikasi itu defined as corrupt, atau didefinisikan
>> > sebagai bagian dr korupsi. Dan kalau ga salah dg uu korupsi tajun 1999.
>> > Jadi dul, pemberian atau hadiah ini bukan bagian dr korupsi.
>> > Makanya pejabat-pejabat jaman dulu menerima "hadiah" ini, tanpa takut.
>> > Nilai atau kesadaran bahwa ini tindakan salah atau tidak itu secara
>> > hukum "didefinisikan" dengan aturan hukum. UU.
>> > Jadi hukum itu dinamis, perubahannya mengikuti tata nilai yg dijelaskan
>> > dg UU.
>> > Dulu mengkopi software itu boleh, bahkan dulu souce code dalam fortran
>> > atau basicnya juga ada dalam paket software. Kemudian didefinisikan dg
>> > aturan lisensi.
>> > Sepertinya menuntut tindakan pejabat2 jaman orba yg telah mendapat
>> > gratifikasi dari kontraktor2 besar/kecil menjadi tidak bisa. Karena
>> > hukum tidak berjalan mundur. UUnya baru ada th 1999.
>> >
>> > Cmiiw.
>> >
>> > Rdp
>> >
>> >
>> >
>> > Sent from my Windows Phone From: aluthfi...@gmail.com
>> > Sent: =E2=80=8E16/=E2=80=8E08/=E2=80=8E2013 19:56
>> > To: iagi-net@iagi.or.id
>> > Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan
>> > Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam
>> >
>> > Mas Band, ini saya copas dari penjelan ttg gratifikasi:
>> > "yg disebut gratifikasi adalah penberian atau hadiah yang diberikan tanpa 
>> > t=
>> > ujuan tertentu, berkaitan peristiwa tertentu, misal ultah, pernikahan, 
>> > hari=
>> > besar tertentu ( iedul fitri dll). Pemberian pd pejabat pemerintah  melebi=
>> > hi jumlah tertentu harus dilaporkan ke KPK. KPK yg akan menentukan apa 
>> > bole=
>> > h diterima si penjabat atau diserahkan pd Negara. Kalau suap termasuk 
>> > korup=
>> > si,, memang ada tujuan tertentu, utk mempengaruhi atau melancarkan urusan 
>> > b=
>> > isnis, atau menghindar  dr ketentuan/ regulasi/ prosedur tertentu utk  
>> > mera=
>> > up keuntungan besar dan merugikan negara. Jumlahnya suap bisa saja 
>> > ditentuk=
>> > an pihak penerima suap."
>> > =20
>> > Sebagai tambahan waktu Jokowi dikasih hadiah guitar dari guitarist 
>> > Metalica=
>> > Rock Band, ditanyakan ke KPK. KPK menyatakan Gratifikasi, maka Jokowi meny=
>> > erahkannya ke KPK, dan KPK akan menyerahkan ke Museum.
>> > Sent from my BlackBerry=C2=AE
>> > powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>> >
>> > -Original Message-
>> > From: bandon...@gmail.com
>> > Sender: 
>> > Date: Fri, 16 Aug 2013 12:17:12=20
>> > To: Iagi
>> > Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
>> > Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan 
>> > Korups=
>> > i di Sektor Industri Sumberdaya Alam
>> > Setelah buka kamus tau apa gratifikasi :
>> >
>> > uang hadiah yang diberikan kepada pegawai diluar gaji yang biasa 
>> > diterimany=
>> 

Re: [iagi-net] Pantas masalah banjir di Jakarta nggak kelar-kelar

2013-11-27 Thread Pujiyono
Merger aja dg Malaysia! Tapi presidennya Jokowi! Putra Jaya sudah jadi dan 
sangat indah, tinggal pakai. 

Selamat ngelantur...

__
Sent wirelessly from mobile device.

> On Nov 27, 2013, at 0:05, Eko Prasetyo  wrote:
> 
> pindahkan saja ibukota, 
> ke Singapura misalnya (loh?)
> 
> Jakarta dipertahankan jadi Ibukota kan sejatinya karena kemalasan negara dan 
> rakyat saja untuk memindahkan, yo wis silahkan nikmati banjir tahunan kalau 
> terus malas2 begini :P
> 
> 
> 2013/11/27 Ok Taufik 
>> Banjir DKI itu  sudah ada dari dulu, dari depok sebelum berubah funsi jadi 
>> hunian. Jadi amannya Ahok tak ush merasa bersalah kalau DKI banjir, juga tak 
>> perlu menyalahkan daerah lain. Gubernur DKI masa2 lalu juga sudah banya 
>> upaya, yg sebelumnya melakukan kanalisasi tapi tak efektive. Masalah DKI 
>> akhirnya menjadi masalah nasional, seluruh rakyat Inonesia terpenjara dengan 
>> keruwetan DKI, begitu hebat jumlah dana yang tersedot untuk dki. Apapun itu 
>> rencananya, membanguin megametropolitan, dam dilaut dll, dki akan tetap 
>> menjadi beban APBN, saya dari dulu sudah tak tertarik dengan isu 
>> penyelamatan DKI menjadi masalah nasional ada rasa tak keadilan buat rakyat 
>> Indonesia lainnya.
> 
> 
> Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
> The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention & Exhibition
> Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/
> 
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
> 
> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> 
> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
> 
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
> In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
> limited
> to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the 
> use of 
> any information posted on IAGI mailing list.
> 
> 
> =



Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)

The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention & Exhibition

Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/



Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.





[iagi-net] Indonesia ends uncertainty over Mahakam; Pertamina to take over from Total

2015-03-16 Thread Pujiyono
Indonesia ends uncertainty over Mahakam; Pertamina to take over from Total
Platts Commodity News 3/13/2015
Copyright 2014. Platts. All Rights Reserved.

Jakarta (Platts)--13Mar2015/247 am EDT/647 GMT
The Indonesian government has decided to hand over the giant, but aging Mahakam 
gas block to state-owned Pertamina after the block's current contract with 
French major Total and Japan's Inpex ends in 2017, a senior government official 
said Friday.
This puts an end to years of uncertainty and debate over Mahakam's fate 
post-2017.
The block, which was discovered in 1972 offshore East Kalimantan, has been a 
key gas supplier to the Bontang LNG plant. It had 1.68 billion barrels of 
liquids and 21.2 Tcf of gas when it was discovered, and Total and Inpex have so 
far exploited around 80% of the reserves.
Current production is at 1.65 Bcf/d of gas and a little over 60,000 b/d of 
liquids.
The finer details of how best to transition operatorship from Total to 
Pertamina will have to be worked out, but the government has decided to hand 
over full control of the block to Pertamina, Widhyawan Prawiraatmadja, head of 
the Performance Control Unit at the energy ministry said.
"We hand it over 100% to Pertamina. It is up to Pertamina whether it is to be 
the single shareholder or it will need partner," Antara news agency quoted 
Widhyawan as saying.
PERTAMINA OPTIMISTIC
Pertamina, meanwhile, is optimistic that it will be able to maintain gas 
production at the block at 1.5 Bcf/d, after it takes over the block from Total 
and Inpex.
Pertamina intends to carry out some development programs at the block that 
should be able to offset production decline, the company's upstream director 
Syamsu Alam told Platts Thursday.
"Mahakam has been producing for a long time, but based on our evaluation, it 
still has huge remaining reserves [that can be] developed," Alam added.
Under a proposal made to the government earlier this month, Pertamina is 
planning to invest $25.2 billion over 20 years on the block and is willing to 
cooperate with the existing operators, Prawiraatmadja told Platts on Tuesday.
The government has told Pertamina to start preparations to take over the block 
as soon as possible to ensure that there is no production disruption, 
Prawiraatmadja said.
Total and Inpex have been spending about $2.4-$2.5 billion per year to develop 
and arrest production decline at the block, Platts has reported.
Alam said that Pertamina will be ready to spend what is required.
"We have made a financial strategy to develop Mahakam and we expect it will not 
disappoint stakeholders. Principally, we will adjust the investment figure with 
our working program in a bid to avoid production decline. If in fact Mahakam 
needs a huge amount of investment, Pertamina is ready," he said.
ONGOING PROJECTS
Total earlier said that the block is now estimated to contain 2.7-3 Tcf of 
proven gas reserves, and this is expected to dwindle to 1.3-1.6 Tcf in 2018 due 
to natural depletion, Platts has reported.
Total and Inpex have launched work on several development projects in and 
around the Mahakam block to maintain production levels.
These include adding three new platforms with a combined processing capacity of 
500,000 Mcf/d at the Sisi-Nubi and Peciko fields; Sisi Nubi Phase 2B project, 
which is expected to start producing 350,000 Mcf/d of gas before 2017; and the 
South Mahakam 3 project, which includes the Jempang and Metulang fields and is 
expected to be completed in 2015 and will add 250,000 Mcf/d of capacity to the 
block.
Mriganka Jaipuriyar, mriganka.jaipuri...@platts.com
Anita Nugraha, newsd...@platts.com
Edited by Geetha Narayanasamy, geetha.narayanas...@platts.com

Regards
/Puji

__
Sent wirelessly from mobile device.


EKSKURSI 200 TAHUN ERUPSI TAMBORA & 55 TAHUN IAGI

Bima, NTB tanggal 11-14 April 2015

http://www.iagi.or.id/event/200-years-of-tambora-eruption-iagi-55th-anniversary



Registrasi:

Email : sekretariatm...@gmail.com

Telp : 085262076783 (Enrico Aritonang)



Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but n

Re: [iagi-net] Gempa di Kinibalu

2015-06-06 Thread Pujiyono
Kalau di kompas jawabnya:
"10 Turis Telanjang di Gunung Kinabalu Pemicu Gempa Bumi"

Regards
/Puji

__
Sent wirelessly from mobile device.

> On Jun 6, 2015, at 9:22 AM, koeso...@melsa.net.id wrote:
> 
> Ini gempa di tempat yg tidak diduga-duga, sehingga para ahli gempa bungkam 
> seribu bahasa. Apakah hypocentrum-nya diketahui?
> RPK
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> From: Bandono Salim 
> Sender: 
> Date: Sat, 6 Jun 2015 19:54:54 +0700
> To: Iagi
> ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net] Gempa di Kinibalu
> 
> gempa volkanik mungkin?
> 
> Pada 6 Jun 2015 15:56, "R.P.Koesoemadinata"  menulis:
>> Ini terjadi gempa di Kinibalu, Borneo, belum ada komentar dari mana asalnya 
>> gempa itu?
>> Apakah ada sesar geser besar? Subduction? Collision?
>> Barangkali ada teori lain?
>> Wassalam
>> RPK
>> 
>> 
>> 
>> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
>> 
>> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
>> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>> No. Rek: 123 0085005314
>> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>> Bank BCA KCP. Manara Mulia
>> No. Rekening: 255-1088580
>> A/n: Shinta Damayanti
>> 
>> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
>> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
>> 
>> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
>> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
>> In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
>> limited
>> to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
>> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the 
>> use of 
>> any information posted on IAGI mailing list.
>> 
> 
> 
> 
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
> 
> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> 
> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
> 
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
> In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
> limited
> to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the 
> use of 
> any information posted on IAGI mailing list.
> 
> 





Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.





[iagi-net] Bintang Kabinet

2015-10-31 Thread Pujiyono
Bintang kabinet:

http://youtu.be/LURrUnOcXwU

I'm proud of you Bu Susi!

Regards
/Puji

__
Sent wirelessly from mobile device.


Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.


[iagi-net] Fwd: Surat Panggilan Tes Seleksi Recruitment Calon Karyawan PT.Total Oil Indonesia

2016-01-12 Thread Pujiyono
Enggak ada angin... Enggak ada gludug... Tiba2 dapat panggilan dari Total (lihat terlampir). Apakah ini salah kirim atau modus penipuan ? Regards/Puji__Sent wirelessly from mobile device.Begin forwarded message:From: PT.Total Oil Indonesia Date: January 11, 2016 at 9:54:46 PM CSTTo: "pujiy...@gmail.com" Subject: Surat Panggilan Tes Seleksi Recruitment Calon Karyawan PT.Total Oil Indonesia


 		 	   		  




Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of 
any information posted on IAGI mailing list.




PT.Total Oil Indonesia.docx
Description: MS-Word 2007 document


[iagi-net-l] Re: [IATMI-KL] Re: Membuka arsip interpretasi data seismic (problemformat data)

2008-09-05 Thread PUJIYONO
Untuk kedepannya menurut saya simpanlah final interpretation dalam flat ascii. 
Karena setiap software selalu bisa baca file ini. Emang kebanyakan orang punya 
jiwa pemulung dan tanpa dibarengi dengan database yg bagus. Jadi semuanya 
numpuk seperti tempat sampah. Lihat aja .pst dalam masing2 pc? Pindah dari 
Kumpeni yg satu ke yg lain selalu nambah...  
Lihat aja rumah kita Apakah gudang kita tertata rapi dan mempunyai label 
dimasing2 box yg kita punya? Trus ada catalog yg memberi penjelasan masing2 isi 
box? Kebanyakan jawabnya gak punya. dibuang sayang. Dikasihin eman2... 
Demikian juga dengan cara backup file di project2 di kumpeni... Gak pernah 
backup yg clean saja. Selalu backup monthly, daily, dll...

Wis contact boss zigi aja suruh  interpretasi ulang. Nanti pasti akan ketemu 
channel baru... Yg isinya tambah akeh He...he..

Met week end

Pjn
Pujiyono

Sent from my BlackBerry Wireless Handheld

-Original Message-
From: "Rovicky Dwi Putrohari" <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Fri, 5 Sep 2008 16:26:37 
To: <[EMAIL PROTECTED]>; Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia<[EMAIL 
PROTECTED]>; iagi-net@iagi.or.id
Subject: [IATMI-KL] Re: Membuka arsip interpretasi data seismic (problem
 format data)



Lah iya pertanyaaannya itu jadi sederhana : "kalau mau nyimpen data
interpretasi sebaiknya pakai format apa, supaya formatnya mudah dibaca
10 tahun lagi ?" Kan sayang, ternyata interpretasi Pak Sigit 10 tahun
lalu barangkali malah yang paling valid :)
Dulu aku mikir fisiknya, cuman gimana supaya "exabyte tape"-nya ngga
sticky. Lah sekarang terganjel format data, harus mbayar lagi :(

RDP
"Janjane ini rahasia software developer, howgh !"

2008/9/5 Sigit <[EMAIL PROTECTED]>:
> Vick..Udah di outsource saja...ditanggung beres, nanti dibikin data 
> management yang rapi dan apik..Kalau dijelasin di email "Njlimet".
>
> Piye?? HESS kan duwite uaaakkkhNanti dijelasin lebih detail 
> lagi..ha..ha..
>
> ZG
>
> 
>
> Hari ini aku menghadapi kasus yang buat geoscientist seperti cukup
> njlimet, tapi mungkin kawan yg berkecimpung dalam database bisa
> membantu saya.
>
> Saya mencari hasil interpretasi seismic yang lama dan ditemukan backup
> filenya. Sayangnya, file itu disimpan dalam software versi yang lama.
> Sehingga perlu diupgrade versinya dulu sebelum dibaca. Lah masalahnya
> data-data apa saja yang ada dalam back-up tape ini tidak tercatat
> secra lengkap, dan (kebanyakan) hanya menyebutkan "project backup".
> Yang dicari tentusaja hasil interpretasinya saja atau grid datanya.
> Yakin sih ada disalah satu project itu. Lah kalau ada 15 tapes ? Di
> upgrade versinya saja sebelum bisa dibaca apa isinyapun udah kena
> charge !
>
> Yang menjadi keheranan saya, sakjane untuk apa membackup project yang
> akhirnya disimpan lama tetapi kita belum tentu bisa membacanya ?
> Seringkali karena softwarenya ngga mampu membaca hasil interpretasi
> versi yang lama ?
> Jadi ... "Format apa" yang paling pas atau paling pantes untuk nyimpen
> data hasil interpretasi (grid data, hasil picking, fault data dsb)
> Kalau data asalnya (seismic) kita memiliki format standart SEG-Y.
> Kalau untuk interpretasi apa ada cara menyimpan supaya formatnya tetap
> bisa dibaca ? Perlukah menyimpan dalam ASCII FLAT FILE ?
>
> Saya juga sedang terheran-heran dengan isi gudang yang buesar (dan
> mahal) tetapi isinya hanya sampah .. upst ! ... Maksudte kalau
> "tape-tape" yang kondisi fisiknya dijaga ketat, tapi ketika mau
> direstore juga perlu upgrade versi yang baru tentu perlu biaya lagi.
> Untung perusahaannya masih ada kalau udah bubar kan buat apa nyimpen
> Exabyte-tape dengan ruang berAC (yang mahal).
>
> Ada yang punya pengalaman lain ?
>
> rdp

--~--~-~--~~~---~--~~
Mohon menggunakan mailist sesuai dengan peruntukannya.
IATMI-KL : [EMAIL PROTECTED]
Cerita santai : [EMAIL PROTECTED]
Postingan bebas selama tak menyerang SARA : [EMAIL PROTECTED]
-~--~~~~--~~--~--~---



Re: [iagi-net-l] Harga bensin

2008-11-26 Thread PUJIYONO
Pak Koesoema,
Di malaysia 1 liter premium (setara pertamax) rm 2.00 (sebelumnya sampai rm 
2.7). RM 1 = RP 3200 an sekarang.

Salam
Puji

--Original Message--
From: R.P.Koesoemadinata
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Nov 27, 2008 00:16
Subject: [iagi-net-l] Harga bensin

Untuk yang di luar neger:Tolong harga bensin di masing2 negara berapa jatuhnya 
per liter.
Harga bensin (setara Pertamax) di Houston Tx katanya USD 1.6 per gallon atawa 
setara dengan Rp 5000/liter, jadi bisa lebih murah daripada Premium yang 
disubsidi di Indonesia (Rp 6000/l) atau juga sesudah diturunkan 1 Desember 
menjadi Rp 5500/liter.
Jangan-jangan yang dimaksud subsidi itu rakyat mensubsidi APBN pemerintah
Wassalam
RPK


Pujiyono

Sent from my BlackBerry Wireless Handheld


serah-terima pp-iagi: senin sore, 13 oktober 2008
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL
pasukan sedang disusun, hanya satu IAGI...

ayo, segera pula siapkan utk PIT IAGI ke-38
dg tuan-rumah adalah PENGDA JATENG
* mungkin di semarang
* mungkin pula di solo
* mungkin juga join dg HAGI dll.
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



[iagi-net-l] Interfacial Tension (sigma dan Cosine Theta)

2006-02-09 Thread pujiyono

Bapak, Ibu2,

Saya mau tanya tentang Interfacial Tension (Sigma dan Cosine Theta) antara
gas dengan water atau oil dengan water . Adakah yang punya referensi (kalau
ada dalam bentuk table) untuk harga tersebut untuk silisclastic reservoir
pada zone yang over pressure dengan temperature yang tinggi pula?

Sebelumnya dihaturkan terima kasih.

salam
pujiyono



-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



Re: [iagi-net-l] Interfacial Tension (sigma dan Cosine Theta)

2006-02-12 Thread pujiyono

Maaf satu lagi mas Apakah harga ini sama juga untuk zone yang Over
Pressure dengan kedalaman lebih besar 5000 feet?
Soalnya yang kami temukan di literatur hanya pada kedalaman lebih dangkal
dari 5000feet.

Matur nuwun.

salam
puji



|-+--->
| |   Bambang Gumilar |
| |   <[EMAIL PROTECTED]|
| |   oo.com> |
| |   |
| |   11/02/2006 09:20|
| |   AM  |
| |   Please respond  |
| |   to iagi-net |
| |   |
|-+--->
  
>--|
  | 
 |
  |To:  iagi-net@iagi.or.id 
 |
  |cc:  
 |
  |Subject: Re: [iagi-net-l] Interfacial Tension (sigma dan Cosine 
Theta)|
  
>--|



Mudah-mudahan ini yang dimaksud..

System
Cos Theta
Sigma (mN/m)
Sigma Cos theta (nM/m)
  Lab
Air/brine
1
72
72

Air/kerosene
1
24
24

Kerosene/brine
0.87
48
42

Mercury/air
0.765
480
367





  Reservoir*
Gas/brine
1
50
50

Oil/brine
0.87
30
26


Referensi: Hampir semua buku teks "Reservoir Engineering" memuat tabel ini.

  Wassalam,
  -bg

[EMAIL PROTECTED] wrote:

Bapak, Ibu2,

Saya mau tanya tentang Interfacial Tension (Sigma dan Cosine Theta) antara
gas dengan water atau oil dengan water . Adakah yang punya referensi (kalau
ada dalam bentuk table) untuk harga tersebut untuk silisclastic reservoir
pada zone yang over pressure dengan temperature yang tinggi pula?

Sebelumnya dihaturkan terima kasih.

salam
pujiyono



-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)
-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-




-
Brings words and photos together (easily) with
 PhotoMail  - it's free and works with Yahoo! Mail.





-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



Re: [iagi-net] Test

2014-10-14 Thread Puji Pujiyono
test masuk...

On Mon, Oct 13, 2014 at 8:02 PM, - kangim...@yahoo.com <
SRS0-IFjq=7F=yahoo.com=kangim...@iagi.or.id> wrote:

> Test
> Powered by Telkomsel BlackBerry®



Siapkan waktu PIT IAGI ke-43

Mark your date 43rd IAGI Annual Convention & Exhibition

JAKARTA,15-18 September 2014



Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.





Re: [iagi-net-l] Volumetric - HIIP

2007-04-14 Thread Pujiyono Yolanda

Mas Bambang yang ngganteng,

Apa khabar mas?


- Model porosity (ini masih diperdebatkan, mau PHIT atau PHIE)


Kalau keperluannya untuk perhitungan Volume, PHIT atau PHIE bisa saja
digunakan asalkan penggunaanya tepat. PHIT harus berpasangan dengan SWT
sementara PHIE tentu harus berpasangan dengan SWE. Coba saya ngitung PORE
VOLUME di well pasti hasilnya akan sama untuk keduanya (kalau nggak sama
tanyaain petrophysisnya kok iso yo?)

tetapi hati2 kalau modelnya akan digunakan untuk simulasi... karena kalau
pake PHIT, POREVOLUME nya akan gadang bana (besar banget). Ini tentu akan
merepotkan si RE karena simulator akan berangkat dari POREVOLUME. Walaupun
nanti SWT-nya 100 % (walaupun sebenarnya Irreducable)... tetap saja
merepotkan. Sementara PC-SW table yang digunakan tentu berdasarkan SCAL yang
notabene SWE. Belum lagi kalau Permeability transformnya diderive dari
Porosity (porosity selalu dipake dalam transform permeability baik
sendiirian maupun dikawani VCLAY dkk.)

Jadi mendingan pake PHIE dan SWE saja mas biar nggak repot...


1. Model saturasi air berdasarkan model saturation height function, ini
biasanya disederhanakan dg pendekatan capillary pressure
2. Model saturasi air berdasarkan model Swe Irreducible (populasi lateral
model ini sebagian besar dipengaruhi oleh model fasies, jadi,
petrophysicistnya juga musti hati2).
Nah, beberapa kali mencoba, koq kelihatannya dg metode Swe Irreducible ini
koq hasilnya lebih optimis ya? Bisa sekitar 10 -15%.


Untuk model saturation, biasanya memang RE pake Pc-Sw table yang didapatkan
dari SCAL. Pc-Sw table ini tentu akan beda2 untuk Rock Type yang beda2
(biasanya dibagi sekitar 5an Rock Type). Alternatif lain bisa pake Laverett
J Function (fungsi dari Pc ( di Model bisa dihitung dengan "Height above
FWL" time "Different gradien antara wetting dan non wetting"), Interfacial
Tension, Permeability dan Porosity). Idenya adalah untuk menyederhanakan
Pc-Sw curve yang banyak itu (masing2 rock type punya satu),menjadi satu
curve saja.  Ini saya yang paling suka.
Kelebihan techniq ini tentu selain mempertimbangkan adanya zona transisi
antara HC dan Water , harga SW akan jive dengan Permeability dan
Porositinya.

Untuk yang techniqnya yang kedua (stochastic based)... maaf saya kurang
setuju... karena harga saturasinya sama sekali tidak melihat efek dari Pc
dan tentu tidak akan jive 100% dengan Porosity dan Permeability walaupun di
CoKrig.
Most likely dia akan optimis... karena saturasi di semua tempat (vertically)
akan sama untuk facies yang sama walaupun dekat dengan Contact ataupun FWL
sekalipun karena tidak melihat effect dari Pc.

Jadi pake Laverett J Function saja mas

Salam
Pujiyono




On 4/14/07, Bambang Satya Murti <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


  Rekans,
Kalau kita mau meng-estimasi berapa sih Hydrocarbon Initially In Place
(HIIP) di suatu struktur, misalnya dengan cara pemetaan konvensional, kita
akan memerlukan komponen2:
- Gross Rock Volume
- Model Net to Gross
- Model porosity (ini masih diperdebatkan, mau PHIT atau PHIE)
- Model saturasi air dan resiprokal-nya saturasi HC.

OK, point yang mau dishare adalah pembuatan model saturasi air, karena
disini ada dua mahzab yang keduanya memiliki argimen tersendiri:
1. Model saturasi air berdasarkan model saturation height function, ini
biasanya disederhanakan dg pendekatan capillary pressure
2. Model saturasi air berdasarkan model Swe Irreducible (populasi lateral
model ini sebagian besar dipengaruhi oleh model fasies, jadi,
petrophysicistnya juga musti hati2).
Nah, beberapa kali mencoba, koq kelihatannya dg metode Swe Irreducible ini
koq hasilnya lebih optimis ya? Bisa sekitar 10 -15%.

Barangkali rekan-rekan ada yang pernah mencobanya?

Bambang

 --

*Create and Share your own Video Clip Playlist in minutes at Lycos MIX (
http://mix.lycos.com <http://mix.lycos.com/?if_Event=MAILmixtagline>)*

Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to
[EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th
IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention
Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To
subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank
Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan
Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening:
255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: 
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net <http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/IAGI-net>Archive 2:
http://groups.yahoo.com/group/iagi-


Re: [iagi-net-l] Volumetric - HIIP

2007-04-18 Thread Pujiyono Yolanda

Mas Bambang,

Aku lagi bangun kepagian neh gak bisa tidur lagi... -:(
jadi njawab lagi neh
Kalau emang gak punya SCAL, bisa juga pake Laveret J. Karena wellnya sudah
berjibun, tentu dari well lama udah ada informasi FWL. Atau RFT pasti dari
well lama ada, jadi FWL bisa interpretasi.
nah kalau RFT ada, maka parameter untuk ngitung J di well sudah bisa
dilakukan. Kan mas udah punya PERM, POR. Yang laen bisa pake konstan.

Jadi J bisa dihitung dengan J=(0.2166*height(delta gradien wetting dan non
wetting)/IFT)*squaroot(PERM/POR)
Height= Tinggi dari FWL dalam feet
delta gradien wetting dan non wetting = beda gradien antara oil and water
atau gas and water dalam psi/ft
IFT= pake aja konstan, oil=30 ; gas=50 dalam dyne/cm
PERM dalam mD
POR dalam Fracion

Next:
Jangan lupa J dihitung pada sumur yang masih virgin/belum pernah keproduksi.
Tentu mas bambang juga punya SW nya dong.

maka J vs SW bisa di crosplot. Tapi jangan lupa harus dicoba Zone by Zone.
Nanti mas akan melihat plot yang persis seperyi huruf J terbalik. Maka *Power
Equation* bisa dibuat di crosplot tadi.
Jadi Relationship J dengan SW bisa diketahui dari Power Equation tersebut.

Di 3D static Model kan mas Udah punya POR dan PERM serta punya FWL (height
bisa dihitung), maka J juga bisa dihitung dengan persamaan di atas.
Kalau J di 3D Static Model udah dihitung, maka SW di 3D Static Model bisa
dihitung dengan menggunakan *Power Equation* tadi.
Jadi SW bisa dihitung deh.

kalau 3D Static Modelnya yahud, maka untuk menjawab berapa Sw di daerah yang
belum di drill serahin aja sama RE. dari simulasi (tentu history
machingnya harus bagus dulu yah...) akan ketahuan remaining Sw nya khan
Tapi kalau asumsi/interpretasinya masih belum ke swab, SW dari J funtion
tadi bisa di pake untuk prediksi.

jadi kita bisa makan siang bersama he...he... tapi aku neng KL.


salam
Pujiyono


On 4/17/07, Bambang Satya Murti <[EMAIL PROTECTED]> wrote:



Mas Puji & mas Herry,

Setuju, secara geologis, rasanya saya juga lebih "convenient"
mempergunakan HAFWL, karena komponen-komponen yang disebutkan mas Puji
dibawah. Metode yang saya pergunakan adalah deterministic, jadi, ya, memang
dipengaruhi oleh model.

Kembali mengenai Swe Irr tersebut, menurut yang empunya gawe, metode ini
dipergunakan karena locus-nya di mature field, maka untuk meng-capture
data-data dari sumur yang lebih baru (di area depletion), maka metode ini
lebih bisa mewakili. Sayangnya di lapangan yang ini tidak punya SCAL, jadi
ndak bisa dikalibrasi. Juga, persis seperti sinyalemen mas Puji,
permeability nya merupakan transform.

Lha kalau pakai Swe Irr (Coates-Hire transform), digathuk-gathukke karo
model facies-nya tetep ndak gathuk je..akhirnya, ya, di grid saja.



Barangkali ada juga yang sudah pernah "otak-atik" antara Swe Irr di
sumur-sumur yang di virgin zone dibanding dengan sumur-sumur yang di
depletion zone? Kendala yang saya miliki adalah sumur-sumur kelompok pertama
(virgin zone) di drill tahun 70an awal, jamannya masih pakai teknologi
"ja-dul", vertical resolutionnya masih ehm...ehmm, dan sumur-sumur kelompok
kedua, pakai yang Hi-Res, jadi, ya sulit untuk membicarakan apple to apple.



Barangkalai temen-temen petrophysicist punya pengalaman disini? Om Nyoto
?  Om Gumilar? Bli Gde? Kang Shofi?



Helppp :)

Bambang


  -[ Received Mail Content ]--

*Subject : *Re: [iagi-net-l] Volumetric - HIIP

*Date : *Sun, 15 Apr 2007 17:58:05 -0700 (PDT)

*From : *Herry Maulana <[EMAIL PROTECTED]>

*To : [EMAIL PROTECTED]


 Mas Bambang,



Sekedar menambahkan keterangan pakde Puji, ada beberapa pilihan lain untuk
penentuan saturation height, yg paling umum Leverett J seperti yg disebut
Puji, di kumpeni yg lama ada juga yg pake Skelt-Harrison Function, dimana
kedua-duanya sama-sama SCAL-based function.



Ini ada paper yg membahas berbagai metoda saturation height function dan
efeknya terhadap perhitungan STOOIP:



http://www.ux.uis.no/~s-skj/Svalex2004/prelim/00071326.pdf



Satu yg jelas seperti kata mas Puji di bawah, metode Swe irreducible akan
lebih optimis karena tidak memasukkan transitional Sw di dalam transition
zone..



Salam,


Herry





- Original Message 


From: Pujiyono Yolanda


To: iagi-net@iagi.or.id


Sent: Sunday, 15 April, 2007 6:29:37 AM


Subject: Re: [iagi-net-l] Volumetric - HIIP




Mas Bambang yang ngganteng,



Apa khabar mas?




- Model porosity (ini masih diperdebatkan, mau PHIT atau PHIE)




Kalau keperluannya untuk perhitungan Volume, PHIT atau PHIE bisa saja
digunakan asalkan penggunaanya tepat. PHIT harus berpasangan dengan SWT
sementara PHIE tentu harus berpasangan dengan SWE. Coba saya ngitung PORE
VOLUME di well pasti hasilnya akan sama untuk keduanya (kalau nggak sama
tanyaain petrophysisnya kok iso yo?)



tetapi hati2 kalau modelnya akan digunakan untuk simulasi... karena kalau
pake PHIT, POREVOLUME nya akan gadang bana (besar banget). Ini tentu akan
me

Re: [iagi-net-l] Volumetric - HIIP

2007-04-18 Thread Pujiyono Yolanda

Hallo Pak Arya,

Kondisi yang iedeal tentu pada batuan yang mempunyai Tortuosity yang relatif
sama. Kalau sangat jauh (3rd order amplitude)... bisa dicoba per rock type
(quality rock) atau bisa per facies (depo. facies).
Jumlah Well tidak perlu banyak2 karena data well (log) khan ada setiap
1/2 feet... jadi 2-3 wellpun sudah cukup. yang penting plotnya kelihatan
tidak scater.

QC? Sebenarnya bisa dilihat dari crosplot J vs. Sw nya kalau bagus
(tidak scater)... dijamin oke...
Tapi untuk lebih confort QC dapat dilakukan dengan blind well (menyisakan 1
well) dalam proses pembuatan J function. Dengan catatan log calculationnya
consisten. Kemudian setelah Equation ketemu aplikasikan Equation
tersebut pada well tersebut kemuadian plot Log  SW (dari log analysis)
dengan J Sw kemudian lihat perbedaannya.
Kalau oke pasti overlay each other.

Selamt mencoba.

Makan siang gratis lagi neh... he...he

Pujiyono

On 4/19/07, Arya Disiyona <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


 Pak Puji,



Kebetulan saya sedang punya kasus yang sama neh…….dan penjelasan bapak
dibawah sedikit memberi pencerahan.

Kapankah atau pada kondisi bagaimana (jenis lithology dan jumlah sumur),
selain sumur yang belum berproduksi, kita bisa menggunakan J function dalam
mencari SW? Kalo jumlah well-nya sedikit bagaimana, dan juga bagaimana
meng-QC-nya?

terima kasih.



Best Regards,

Arya Disiyona

Sr. Geologist

*EMP-Kangean*

Ph. Off: +62-21 25504892

Mobile: +62818475766

Fax: +62-21 25504884


 --

*From:* Pujiyono Yolanda [mailto:[EMAIL PROTECTED]
*Sent:* Thursday, April 19, 2007 5:10 AM
*To:* iagi-net@iagi.or.id
*Subject:* Re: [iagi-net-l] Volumetric - HIIP



Mas Bambang,



Aku lagi bangun kepagian neh gak bisa tidur lagi... -:(

jadi njawab lagi neh

Kalau emang gak punya SCAL, bisa juga pake Laveret J. Karena wellnya sudah
berjibun, tentu dari well lama udah ada informasi FWL. Atau RFT pasti dari
well lama ada, jadi FWL bisa interpretasi.

nah kalau RFT ada, maka parameter untuk ngitung J di well sudah bisa
dilakukan. Kan mas udah punya PERM, POR. Yang laen bisa pake konstan.



Jadi J bisa dihitung dengan J=(0.2166*height(delta gradien wetting dan non
wetting)/IFT)*squaroot(PERM/POR)

Height= Tinggi dari FWL dalam feet

delta gradien wetting dan non wetting = beda gradien antara oil and water
atau gas and water dalam psi/ft

IFT= pake aja konstan, oil=30 ; gas=50 dalam dyne/cm

PERM dalam mD

POR dalam Fracion



Next:

Jangan lupa J dihitung pada sumur yang masih virgin/belum pernah
keproduksi. Tentu mas bambang juga punya SW nya dong.



maka J vs SW bisa di crosplot. Tapi jangan lupa harus dicoba Zone by Zone.
Nanti mas akan melihat plot yang persis seperyi huruf J terbalik. Maka *Power
Equation* bisa dibuat di crosplot tadi.

Jadi Relationship J dengan SW bisa diketahui dari Power Equation tersebut.



Di 3D static Model kan mas Udah punya POR dan PERM serta punya FWL (height
bisa dihitung), maka J juga bisa dihitung dengan persamaan di atas.

Kalau J di 3D Static Model udah dihitung, maka SW di 3D Static Model bisa
dihitung dengan menggunakan *Power Equation* tadi.

Jadi SW bisa dihitung deh.



kalau 3D Static Modelnya yahud, maka untuk menjawab berapa Sw di daerah
yang belum di drill serahin aja sama RE. dari simulasi (tentu history
machingnya harus bagus dulu yah...) akan ketahuan remaining Sw nya khan

Tapi kalau asumsi/interpretasinya masih belum ke swab, SW dari J funtion
tadi bisa di pake untuk prediksi.



jadi kita bisa makan siang bersama he...he... tapi aku neng KL.





salam

Pujiyono



On 4/17/07, *Bambang Satya Murti* <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


Mas Puji & mas Herry,

Setuju, secara geologis, rasanya saya juga lebih "convenient"
mempergunakan HAFWL, karena komponen-komponen yang disebutkan mas Puji
dibawah. Metode yang saya pergunakan adalah deterministic, jadi, ya, memang
dipengaruhi oleh model.

Kembali mengenai Swe Irr tersebut, menurut yang empunya gawe, metode ini
dipergunakan karena locus-nya di mature field, maka untuk meng-capture
data-data dari sumur yang lebih baru (di area depletion), maka metode ini
lebih bisa mewakili. Sayangnya di lapangan yang ini tidak punya SCAL, jadi
ndak bisa dikalibrasi. Juga, persis seperti sinyalemen mas Puji,
permeability nya merupakan transform.

Lha kalau pakai Swe Irr (Coates-Hire transform), digathuk-gathukke karo
model facies-nya tetep ndak gathuk je..akhirnya, ya, di grid saja.



Barangkali ada juga yang sudah pernah "otak-atik" antara Swe Irr di
sumur-sumur yang di virgin zone dibanding dengan sumur-sumur yang di
depletion zone? Kendala yang saya miliki adalah sumur-sumur kelompok pertama
(virgin zone) di drill tahun 70an awal, jamannya masih pakai teknologi
"ja-dul", vertical resolutionnya masih ehm...ehmm, dan sumur-sumur kelompok
kedua, pakai yang Hi-Res, jadi, ya sulit untuk membicarakan apple to apple.



Barangkalai temen-temen petrophysicist punya 

Re: [iagi-net-l] Volumetric - HIIP

2007-04-19 Thread Pujiyono Yolanda
s berbagai metoda saturation height function dan
efeknya terhadap perhitungan STOOIP:



http://www.ux.uis.no/~s-skj/Svalex2004/prelim/00071326.pdf



Satu yg jelas seperti kata mas Puji di bawah, metode Swe irreducible akan
lebih optimis karena tidak memasukkan transitional Sw di dalam transition
zone..



Salam,


Herry





- Original Message 


From: Pujiyono Yolanda


To: iagi-net@iagi.or.id


Sent: Sunday, 15 April, 2007 6:29:37 AM


Subject: Re: [iagi-net-l] Volumetric - HIIP




Mas Bambang yang ngganteng,



Apa khabar mas?




- Model porosity (ini masih diperdebatkan, mau PHIT atau PHIE)




Kalau keperluannya untuk perhitungan Volume, PHIT atau PHIE bisa saja
digunakan asalkan penggunaanya tepat. PHIT harus berpasangan dengan SWT
sementara PHIE tentu harus berpasangan dengan SWE. Coba saya ngitung PORE
VOLUME di well pasti hasilnya akan sama untuk keduanya (kalau nggak sama
tanyaain petrophysisnya kok iso yo?)



tetapi hati2 kalau modelnya akan digunakan untuk simulasi... karena kalau
pake PHIT, POREVOLUME nya akan gadang bana (besar banget). Ini tentu akan
merepotkan si RE karena simulator akan berangkat dari POREVOLUME. Walaupun
nanti SWT-nya 100 % (walaupun sebenarnya Irreducable)... tetap saja
merepotkan. Sementara PC-SW table yang digunakan tentu berdasarkan SCAL yang
notabene SWE. Belum lagi kalau Permeability transformnya diderive dari
Porosity (porosity selalu dipake dalam transform permeability baik
sendiirian maupun dikawani VCLAY dkk.)



Jadi mendingan pake PHIE dan SWE saja mas biar nggak repot...




1. Model saturasi air berdasarkan model saturation height function, ini
biasanya disederhanakan dg pendekatan capillary pressure


2. Model saturasi air berdasarkan model Swe Irreducible (populasi lateral
model ini sebagian besar dipengaruhi oleh model fasies, jadi,
petrophysicistnya juga musti hati2).


Nah, beberapa kali mencoba, koq kelihatannya dg metode Swe Irreducible ini
koq hasilnya lebih optimis ya? Bisa sekitar 10 -15%.




Untuk model saturation, biasanya memang RE pake Pc-Sw table yang
didapatkan dari SCAL. Pc-Sw table ini tentu akan beda2 untuk Rock Type yang
beda2 (biasanya dibagi sekitar 5an Rock Type). Alternatif lain bisa pake
Laverett J Function (fungsi dari Pc ( di Model bisa dihitung dengan "Height
above FWL" time "Different gradien antara wetting dan non wetting"),
Interfacial Tension, Permeability dan Porosity). Idenya adalah untuk
menyederhanakan Pc-Sw curve yang banyak itu (masing2 rock type punya
satu),menjadi satu curve saja. Ini saya yang paling suka.


Kelebihan techniq ini tentu selain mempertimbangkan adanya zona transisi
antara HC dan Water , harga SW akan jive dengan Permeability dan
Porositinya.



Untuk yang techniqnya yang kedua (stochastic based)... maaf saya kurang
setuju... karena harga saturasinya sama sekali tidak melihat efek dari Pc
dan tentu tidak akan jive 100% dengan Porosity dan Permeability walaupun di
CoKrig.


Most likely dia akan optimis... karena saturasi di semua tempat
(vertically) akan sama untuk facies yang sama walaupun dekat dengan Contact
ataupun FWL sekalipun karena tidak melihat effect dari Pc.



Jadi pake Laverett J Function saja mas



Salam


Pujiyono






On 4/14/07, Bambang Satya Murti wrote:


Rekans,


Kalau kita mau meng-estimasi berapa sih Hydrocarbon Initially In Place
(HIIP) di suatu struktur, misalnya dengan cara pemetaan konvensional, kita
akan memerlukan komponen2:


- Gross Rock Volume


- Model Net to Gross


- Model porosity (ini masih diperdebatkan, mau PHIT atau PHIE)


- Model saturasi air dan resiprokal-nya saturasi HC.



OK, point yang mau dishare adalah pembuatan model saturasi air, karena
disini ada dua mahzab yang keduanya memiliki argimen tersendiri:


1. Model saturasi air berdasarkan model saturation height function, ini
biasanya disederhanakan dg pendekatan capillary pressure


2. Model saturasi air berdasarkan model Swe Irreducible (populasi lateral
model ini sebagian besar dipengaruhi oleh model fasies, jadi,
petrophysicistnya juga musti hati2).


Nah, beberapa kali mencoba, koq kelihatannya dg metode Swe Irreducible ini
koq hasilnya lebih optimis ya? Bisa sekitar 10 -15%.



Barangkali rekan-rekan ada yang pernah mencobanya?



Bambang








Create and Share your own Video Clip Playlist in minutes at Lycos MIX (
http://mix.lycos.com )



Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to
[EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th
IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention
Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To
subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank
Mandiri Cab. Wisma A

Re: [iagi-net-l] Petrophysics - Resistivity Profile

2007-02-02 Thread Pujiyono Yolanda

Om... mungkin nggak ada heavy mineral pada carbonat sampeyan? cutting nya
gimana tuh? banyak Fe?

pjn


On 2/2/07, Shofiyuddin <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


Maaf, belum bisa cerita banyak, masih jadi proyek tersembunyi .. he he

kalo bicara lapisan dibawahnya, nanti lebih serem lagi .. soale berhadapan
dengan batuan yang tidak biasa.
nanti kita bahas lagi.
thanks untuk sharingnya.



On 2/2/07, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Memang bikin bingun yach pak shofy...kalau bingung pegangan...hehehee.
> Boleh diceritain dikit ngga ttg limestone, jenisnya? tebal? porosity?
> fracture atau ngga? jenis fluida nya apa?
> Wash out atau tidak ?
> Mungkin belum tentu membantu, tapi agar kasus nya lebih jelas.
>
> Apakah di "zona sand" yang ada di well ini menunjukkan hal yang sama
> perihal resistivitinya ?
>
> Romdoni
> Yang lagi nunggu banjir surut :p)
>
>
>
>
>
> Shofiyuddin <[EMAIL PROTECTED]>
> 02/02/2007 08:11 AM
> Please respond to iagi-net
>
>
>To: iagi-net@iagi.or.id
>cc:
>Subject:Re: [iagi-net-l] Petrophysics - Resistivity
Profile
>
>
> Angka itu dari mud. Saya gak tahu persis komposisi detilnya, tapi
biasanya
> sih kalo tujuh persen itu, kandungan K, Cl dan Na akan mencapai angka
> sekitar 80 ribu ppm NaCl kalo dikonversi dengan chartnya Schlumberger.
Itu
> perhitungan minimal karena belum menghitungan komponen laen seperti Mg,
> sulfat dan sebagainya. Biasanya resistivity mud dan filtrate gak jauh
beda
> berkisar sekitar 10-15% saja.
>
> Kontraktornya bilang itu karena lobang washed out, tapi saya berbendapat
> justru kalo seperti itu shallow reading akan lebih banyak membaca mud
dan
> akibatnya resistivity nya jadi rendah banget. Kontraktornyanya juga
> kayaknya
> bingung!
>
>
> On 2/1/07, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
> >
> > Pak shofy,
> > Boleh tahu ngga, angka 7% KCL itu hasil dari pengukuran mud atau mud
> > filtrate?
> > Ataukah ada mud properties lain yang tidak lazim dipakai di well ini?
> >
> > Kok saya masih berkeyakinan bahwa hal ini terjadi karena  ada
"sesuatu"
> di
> > mud.
> > Soalnya bingung mencari alternative penjelasan lainnya.
> >
> > Belum bisa membantu, mudah2an ngga malah tambah bingung hehehe
> >
> > Salam
> > Romdoni
> >
> >
> >
> >
> >
> > Shofiyuddin <[EMAIL PROTECTED]>
> > 02/01/2007 12:13 PM
> > Please respond to iagi-net
> >
> >
> >To: iagi-net@iagi.or.id
> >cc:
> >Subject:Re: [iagi-net-l] Petrophysics - Resistivity
> Profile
> >
> >
> > Info tambahan, sumurnya vertikal.
> > kalo kita bicara invasi, mestinya yang DOI nya shallow  (HRLT1) akan
> > membaca
> > resistivity yang rendah karena masih membaca pengaruh mud filtrate
> > (salinitas tinggi), semakin DOI nya tinggi (HRLT 5) akan membaca
> > resitivity
> > yang lebih tinggi karena pengaruh invasi sudah kecil dan salinitas
> formasi
> > juga lebih kecil (belum lagi pengaruh hidrocarbon yang jadi
insulator).
> > Jadi
> > dalam kondisi yang normal HRLT 5 > HRLT 1 dengan asumsi bahwa mudnya
> > saline
> > (KCl).
> >
> > Pada kondisi batuan yang tight, invasi akan berlangsung terus dan
dalam
> > sehingga kurva di semua DOI akan cenderung menyatu atau rapat sekali,
> > tetapi
> > tetap saja yang lebih dalam DOInya akan membaca lebih tinggi.
> >
> > Nah prinsip ini gak jalan di sumur bor yang saya cerita ini. Oh ya,
> > kemungkinan ekstrem bisa terjadi kalo salinitas formation waternya
jauh
> > lebih tinggi dari mud filtrate nya. Misal mud filtrate mengandung 80k
> ppm
> > equivalent NaCl, maka formation waternya lebih dari itu, katakanlah
100k
> > ppm
> > equivalent NaCl, tapi saya belum pernah dengar case ini di Indonesia.
> > Mungkin di middle east bisa terjadi mengingat paleo environmentnya
yang
> > cenderung evaporated dan menghasilkan formation water yang highly
> > saturated
> > sekali.
> >
> > Ada pendapat yang laen?
> >
> >
> > On 2/1/07, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > >
> > > Apa benar nich asumsi saya yg namanya HRLT5 menunjuk depth
investigasi
> > yg
> > > lebih dalam ketimbang HRLT1 (saya kurang tau mnemonic PEX).
Andaikata
> > > HRLT5 (katakanlah) DOI-nya lebih dalam dari HRLT1, dan ternyata
> > pembacaan
> > > kurva HRLT5-nya lebih rendah dari HRLT1, kemungkinan yg terjadi
adalah
> > > adanya perbedaan saturasi fluid di borehole dan di formasi,
> > atau...adanya
> > > yg kita sebut high contrast-high deviation yg artinya adanya effect
> dari
> > > high deviated well.
> > > Salam,
> > > Samber nyowo:))
> > >
> > > > Barangkali ada yang mau share.
> > > >
> > > > Saya punya log PEX - HRLT (Laterolog type) yang di run di satu
sumur
> > > yang
> > > > menggunakan lumpur KCL sekitar 7%.  Lihtology batuan yang di log
> > adalah
> > > > limestone. Dari kurva yang didapat, saya melihat bahwa pembacaan
> > > laterolog
> > > > yang deepest (HRLT5) membaca resistivity yang paling rendah
> sementara
> > > yang
> > > > paling shallow (HRLT1) membaca resistivity yang paling tinggi.
> Logika
> > > saya
> >

Re: [iagi-net-l] Petrophysics - Resistivity Profile

2007-02-02 Thread Pujiyono Yolanda

Kalau ada Heavy mineral suka kelihatan kalau resistivitynya malah masuk ke
kiri karena sangat conductive. jadi karena ada effect mud filtrate mungkin
saja seperti kasusnya om soffi

Rumah kebanjiran ngga neh?

pjn


On 2/3/07, Pujiyono Yolanda <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


Om... mungkin nggak ada heavy mineral pada carbonat sampeyan? cutting nya
gimana tuh? banyak Fe?

pjn


 On 2/2/07, Shofiyuddin <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Maaf, belum bisa cerita banyak, masih jadi proyek tersembunyi .. he he
> 
> kalo bicara lapisan dibawahnya, nanti lebih serem lagi .. soale
> berhadapan
> dengan batuan yang tidak biasa.
> nanti kita bahas lagi.
> thanks untuk sharingnya.
>
>
>
> On 2/2/07, [EMAIL PROTECTED] < [EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> >
> > Memang bikin bingun yach pak shofy...kalau bingung pegangan...hehehee.
> > Boleh diceritain dikit ngga ttg limestone, jenisnya? tebal? porosity?
> > fracture atau ngga? jenis fluida nya apa?
> > Wash out atau tidak ?
> > Mungkin belum tentu membantu, tapi agar kasus nya lebih jelas.
> >
> > Apakah di "zona sand" yang ada di well ini menunjukkan hal yang sama
> > perihal resistivitinya ?
> >
> > Romdoni
> > Yang lagi nunggu banjir surut :p)
> >
> >
> >
> >
> >
> > Shofiyuddin <[EMAIL PROTECTED]>
> > 02/02/2007 08:11 AM
> > Please respond to iagi-net
> >
> >
> >To: iagi-net@iagi.or.id
> >cc:
> >Subject:Re: [iagi-net-l] Petrophysics - Resistivity
> Profile
> >
> >
> > Angka itu dari mud. Saya gak tahu persis komposisi detilnya, tapi
> biasanya
> > sih kalo tujuh persen itu, kandungan K, Cl dan Na akan mencapai angka
> > sekitar 80 ribu ppm NaCl kalo dikonversi dengan chartnya Schlumberger.
> Itu
> > perhitungan minimal karena belum menghitungan komponen laen seperti
> Mg,
> > sulfat dan sebagainya. Biasanya resistivity mud dan filtrate gak jauh
> beda
> > berkisar sekitar 10-15% saja.
> >
> > Kontraktornya bilang itu karena lobang washed out, tapi saya
> berbendapat
> > justru kalo seperti itu shallow reading akan lebih banyak membaca mud
> dan
> > akibatnya resistivity nya jadi rendah banget. Kontraktornyanya juga
> > kayaknya
> > bingung!
> >
> >
> > On 2/1/07, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> > >
> > > Pak shofy,
> > > Boleh tahu ngga, angka 7% KCL itu hasil dari pengukuran mud atau mud
>
> > > filtrate?
> > > Ataukah ada mud properties lain yang tidak lazim dipakai di well
> ini?
> > >
> > > Kok saya masih berkeyakinan bahwa hal ini terjadi karena  ada
> "sesuatu"
> > di
> > > mud.
> > > Soalnya bingung mencari alternative penjelasan lainnya.
> > >
> > > Belum bisa membantu, mudah2an ngga malah tambah bingung hehehe
> > >
> > > Salam
> > > Romdoni
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > Shofiyuddin <[EMAIL PROTECTED]>
> > > 02/01/2007 12:13 PM
> > > Please respond to iagi-net
> > >
> > >
> > >To: iagi-net@iagi.or.id
> > >cc:
> > >Subject:Re: [iagi-net-l] Petrophysics - Resistivity
> > Profile
> > >
> > >
> > > Info tambahan, sumurnya vertikal.
> > > kalo kita bicara invasi, mestinya yang DOI nya shallow  (HRLT1) akan
> > > membaca
> > > resistivity yang rendah karena masih membaca pengaruh mud filtrate
> > > (salinitas tinggi), semakin DOI nya tinggi (HRLT 5) akan membaca
> > > resitivity
> > > yang lebih tinggi karena pengaruh invasi sudah kecil dan salinitas
> > formasi
> > > juga lebih kecil (belum lagi pengaruh hidrocarbon yang jadi
> insulator).
> > > Jadi
> > > dalam kondisi yang normal HRLT 5 > HRLT 1 dengan asumsi bahwa mudnya
> > > saline
> > > (KCl).
> > >
> > > Pada kondisi batuan yang tight, invasi akan berlangsung terus dan
> dalam
> > > sehingga kurva di semua DOI akan cenderung menyatu atau rapat
> sekali,
> > > tetapi
> > > tetap saja yang lebih dalam DOInya akan membaca lebih tinggi.
> > >
> > > Nah prinsip ini gak jalan di sumur bor yang saya cerita ini. Oh ya,
> > > kemungkinan ekstrem bisa terjadi kalo salinitas formation waternya
> jauh
> > > lebih tinggi dari mud filtrate nya. Misal mud filtrate mengandung
> 80k
> > ppm
> > > equivalent NaCl, maka formation waternya lebih dari itu, katakanlah
>