RE: [iagi-net-l] TUHAN Membinasakan Sodom dan Gomora melalui Tektonik (!)

2010-07-15 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
Lho?...
Bukankah kita sebut bencana kalau kita merasa rugi atau sakit atau menderita 
atau kehilangan dsb.
Kayaknya beda deh antara bencana dengan fenomena (peristiwa) alam.
fenomena alam itu kan bukan bencana jika tidak mengakibatkan penderitaan atau 
kerugian atau kematian manusia maka itu ya fenomena yang indah.

Air banjir , letusan gunungapi, gempabumi, gelombang laut, angin kencang, hujan 
lebat, dll itu peristiwa alam biasa, bukan bencana.
Sudah terjadi sebelum umat manusia ada di muka bumi.
Kita saja yg menamakan bencana karena ketidaktauan kita atau tidak memahami 
alam sehingga merasa dirugikan atau disakiti atau bahkan terbunuh dll di sana.
Kalau tidak ada sesiapa di sana yah biasa-biasa saja dan bukan bencana kan ?
Kita bisa melihat indahnya letusan semeru, letusan merapi, letusan krakatau.

Salam
(sonny)
 

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:rovi...@gmail.com] 
Sent: 15 Juli 2010 20:38
To: iagi-net@iagi.or.id; Geo Unpad; Forum HAGI
Subject: Re: [iagi-net-l] TUHAN Membinasakan Sodom dan Gomora melalui Tektonik 
(!)

Kalau lebih "netral" mungkin lebih pas mengatakan Sodom dan Gomora telah binasa 
karena fenomena tektonik. Jadi seperti fenomena2 biasa adanya kejadian tektonik 
yg menghancurkan sebuah kota. Kecuali memang akan menyatakan "kehendak" alam. 
Saya kira dari sisi sains, alam ini tidak berkehendak apapun hanya manusianya 
saja yg menilai serta memiliki persepsi.
Karena bisa saja terus mengundang pertanyaan. Apakah setiap kejadian alam 
selalu kehendak tuhan untuk menghukum ?  Aku kok ngga yakin Aceh, Padang, Jogja 
serta Renokenongo "dikerjain" akibat dosa-dosa penduduknya. Lah wong gempa 
serta bencana lain sudah pernah terjadi sbelum ada manusianya. Jadi manusianya 
yg mendekati bencana.

Nah soal sodom gomora yg diduga pak awang ini apakah memang "disaster prone 
area" seperti tempat lain pada umumnya ?

Rdp

On 15/07/2010, Awang Satyana  wrote:
>
> Empat atau lima tahun yang lalu saya pernah menulis soal pembinasaan 
> Sodom dan Gomora di milis-milis geologi. Ditulis untuk milis geologi 
> karena bencana katastrofik ini menurut hemat saya sangat erat 
> berkaitan dengan geologi.
>
> Penelitian berbagai pustaka yang saya mulai sekitar 10 tahun yang lalu 
> ini, akhirnya ingin saya publikasikan dengan satu tujuan: Geologi 
> menyaksikan kebenaran Kitab2 Suci (dalam hal ini Alkitab dan Al 
> Qur'an). Makalah ini akan dipresentasikan di PIT IAGI Lombok November 
> 2010. Karena saya pernah menulisnya di milis, kini saya teruskan 
> ceritanya dengan lebih sistematik seperti abstrak di bawah.
>
> Setelah 10 tahun sambil lalu mengumpulkan dan menganalisis banyak 
> publikasi geologi, arkeologi dan biblika (ilmu Kitab2 Suci, khususnya 
> Alkitab) wilayah Israel, Palestina dan Yordania, akhirnya saya sampai 
> pada kesimpulan bahwa pembinasaan Sodom dan Gomora adalah suatu fakta 
> (beberapa ahli menganggapnya hanya dongeng) bencana geologi.
>
> Dan, pembinasaan TUHAN atas kedua kota yang penduduknya tak sampai 10 
> orang yang berbuat baik itu adalah melalui geologi. Ketika masih 
> kecil, saya percaya yang diceritakan orang-orang bahwa TUHAN 
> mengirimkan api dan belerang dari langit untuk membinasakan kedua kota 
> itu. Apa susahnya  buat Yang Mahakuasa mengirimkan api dan belerang 
> dari langit ? Tetapi ternyata bukan begitu caranya, TUHAN membinasakan 
> Sodom dan Gomora menggunakan tektonik (!). Pembinasaan Sodom dan 
> Gomora bukan suatu astrobleme (semacam serbuan meteor atau asteroid) , 
> tetapi itu suatu geological calamity (bencana katastrofik geologi).
>
> Api, belerang, dan batu menghujani Sodom dan Gomora dari langit, 
> begitu kisah yang tertulis di dalam Kitab2 Suci. Tetapi ternyata semua 
> materi itu tidak didatangkan TUHAN dari langit, tetapi dari bumi, 
> menggunakan konfigurasi geologi dan tektonik yang telah diciptakanNYA. 
> Dan dalam peristiwa pembinasaan Sodom dan Gomora ini, kita bisa 
> melihat bagaimana tertibnya urutan2 peristiwa geologi itu menghasilkan 
> bencana, setertib seperti dituliskan di dalam Alkitab dan Al Qur'an.
>
> Berikut adalah abstrak makalah tentang pembinasaan Sodom dan Gomora 
> yang akan saya presentasikan nanti dalam pertemuan Ikatan Ahli Geologi 
> Indonesia bulan November 2010 -sebuah makalah yang meramu banyak hal 
> (Alkitab, Al Qur'an, bahasa Ibrani, arkeologi, tektonik, struktur 
> geologi, seismologi, dan petroleum geology) berusaha menyajikan suatu cerita 
> yang terintegrasi.
>
> Semoga menambah pengetahuan dan keimanan kita, bahwa apa yang 
> disaksikan
> Kitab2 Suci itu benar adanya menurut penelitian dan nalar sains.
>
> salam,
> Awang
>
>
> PROCEEDINGS PIT IAGI LOMBOK 2010
> The 39th IAGI Annual Convention and Exhibition "KIAMAT" 2000 SM DI 
> SODOM DAN GOMORA:
> KETIKA TUHAN MENGGERAKKAN RETAKAN GEOLOGI LAUT MATI Awang Harun 
> Satyana Divisi Eksplorasi, BPMIGAS, Jakarta
>
> SARI
> Kitab Suci Agama Kristen dan Islam mencatat pembinasaan kota-kota 
> Sodom dan Gomora oleh hukuman Tuhan. "Kemudian TU

[iagi-net-l] 'geologi wanita' ? - RE: [iagi-net-l] Selamat untuk Professor Geologi wanita yang pertama di Indonesia

2010-05-06 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
He he he kok jadi 'geologi wanita' ya ?
Jadi pengen nih belajar ilmu baru.
Seperti apa ini ?
Kalau dulu sih pernah belajar, antara lain:
- geologi minyakbumi
- geologi batubara
- geologi struktur 
Maka banyaklah profesor geologi minyakbumi, profesor geologi batubara,
profesor geologi struktur dan lain-lain.

Nah (apakah) sekarang ada ilmu baru: 'geologi wanita', sehingga
profesornya disebut profesor geologi wanita.

Wassalam
(sonny)

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:rovi...@gmail.com] 
Sent: 06 Mei 2010 7:15
To: IAGI; Forum HAGI
Subject: [iagi-net-l] Selamat untuk Professor Geologi wanita yang
pertama di Indonesia

Prof. Dwikorita: Kembangkan Pemetaan Risiko Bencana Berbasis Partisipasi
Masyarakat  Submitted by agung on Wed, 05/05/2010 - 07:01.

  Upaya pengurangan risiko bencana gerakan tanah merupakan permasalahan
yang kompleks. Ia tidak hanya dikontrol oleh kondisi geologi saja,
tetapi juga oleh berbagai permasalahan sosial, psikologi, ekonomi, hukum
dan lingkungan.

Menurut Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D berbagai upaya teknik
untuk pengendalian dan pencegahan gerakan tanah menjadi tidak efektif
dan berkelanjutan jika masyarakat setempat tidak turut memahami
permasalahan ini. Terlebih bila masyarakat tidak peduli terhadap
teknologi ataupun upaya untuk pencegahan dan pengendalian.
"Tantangan yang paling sulit diatasi dalam mengurangi resiko bencana
gerakan tanah adalah membuat masyarakat peduli dan termotivasi untuk
berpartisipasi aktif dalam berbagai upaya mitigasi gerakan tanah,"
ujarnya di Balai Senat, Rabu (5/5) saat dikukuhkan sebgai Guru Besar
Fakultas Teknik UGM.
Mengucap pidato "Peran Geologi Teknik dan Lingkungan Dalam Pengurangan
Risiko Bencana Gerakan Tanah", Dwikorita mengungkapkan guna menjawab
tantangan dalam menghadapi risiko bencana gerakan tanah, British Council
melalui program Development Partnership in Higher Education (DelPHE)
bekerjasama dengan KKN PPM UGM mulai tahun 2007 telah mengembangkan
suatu metoda inovatif untuk "Pemetaan Bahaya Gerakan Tanah Berbasis
Partisipasi Masyarakat". Bahwa penerapan konsep Geologi Teknik yang
mendapat dukungan pemikiran disiplin Ilmu psikologi dan Ilmu Sosiologi
terbukti efektif dalam proses pengembangan metoda pemetaan bahaya
longsor melalui partisipasi masyarakat.
"Dengan Peta bahaya longsor ini masyarakat dapat mengetahui zona aman
dan zona yang terancam bahaya longsor di wilayah desa mereka, sehingga
mereka dapat selalu berupaya untuk memelihara lingkungan, agar zona
bahaya tidak berkembang menjadi zona bahaya longsor," papar istri Prof.
Ir. Sigit Priyanto, M.Sc., Ph.D.
Dengan peta tersebut, kata Dwikorita bermanfaat pula untuk penyusunan
rencana pengembangan wilayah atau penataan lahan desa sehingga potensi
sumber daya lahan dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat
desa, sekaligus meminimalkan terhadap potensi kejadian longsor. Oleh
karena itu partisipasi masyarakat mutlak diperlukan dalam proses
pemetaan ini. "Semua ini agar menjamin peta yang dihasilkan benar-benar
dapat dipahami dan efektif dimanfaatkan masyarakat desa," katanya.
Ibu Amiluhur Priyanto dan Umayra Priyanto pun menyatakan untuk
menyebarluaskan metode inovatif pemetaan dan agar mampu dimanfaatkan
masyarakat di negara-negara berkembang, maka berbagai paper ilmiah yang
merinci inovasi konsep, justifikasi dan prosedur standard pemetaan
dengan metoda geologi berbasis partisipasi masyarakat telah diajukan ke
International Association of engineering Geology (IAEG). "Pada akhirnya
konsep dan metoda  pemetaan ini mendapat respon baik dari masyarakat
internasional. Bahkan konsep ini akan dipresentasikan dan dikaji lebih
lanjut dalam International Conggress yang akan digelar IAEG pada tanggal
5-10 September 2010 mendatang di Auckland, New Zealand," tuturnya.
Sementara itu untuk pengembangan dan penerapan sistem peringatan dini
gerakan tanah meski penting dan bermanfaat bagi penyelamatan jiwa
manusia, pada kenyataan iapun menghadapi permasalahan yang cukup komples
dan penuh tantangan akibat berbagai kendala yang terjadi, mulai dari
persiapan teknis hingga pada tahap penerapan sistem tersebut di
komunitas masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor. Serentetan
tantangan yang harus dipecahkan antara lain meliputi: ketepatan
pemilihan lokasi pemasangan dan penentuan design jenis peralatan deteksi
dini longsor, keakuratan dalam penentuan kondisi kritis yang menetapkan
kapan sirene harus berbunyi, serta jaminan efektivitas dan berkelanjutan
penerapan sistem deteksi dini tersebut.
Untuk itu, lanjutnya dibutuhkan pendekatan multi disiplin yang terdiri
dari disiplin Teknik Geologi (bidang ilmu Geologi Teknik dan Geologi
Lingkungan), Teknik Sipil dan Lingkungan, Teknik Elektro, Teknik
Geodesi, serta Ilmu Sosial dan Ilmu Psikologi. Penerapan bidang ilmu
Geologi Teknik dan Geologi Lingkungan sangat diperlukan terutama untuk
mengidentifikasi dan memprediksi model dan mekanisme gerakan, sehingga
desain jenis peralatan dan jaringan sistim harus dipas

[iagi-net-l] Mohon bantuan "subscribe" ke iagi-net

2008-07-23 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
 

-Original Message-
From: Slamet Riyadi [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 24 Juli 2008 8:55
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [iagi-net-l] Batu Bara Tidak Lagi Diandalkan

Kepada Yth. Administrator Iagi-net,

Mohon didaftarkan di milis ini atas nama:
Nama: Kus Darius
Email address: [EMAIL PROTECTED]

Beliau sudah mencoba subscribe, namun belum berhasil.

Terima kasih untuk bantuannya.

Salam,
Slamet Riyadi


PIT IAGI KE-37 (BANDUNG)
* acara utama: 27-28 Agustus 2008
* penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008
* pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008
* batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008
* abstrak / makalah dikirimkan ke:
www.grdc.esdm.go.id/aplod
username: iagi2008
password: masukdanaplod


PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011:
* pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008
* penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung
AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!!

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



[iagi-net-l] Penjarahan - RE: [iagi-net-l] TAMAN JASPIS TASIKMALAYA : MENDEKATI KENYATAAN !!!

2008-07-15 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
Sudah sejak 10 tahun terakhir ini, hampir semua sumberdaya alam
indonesia yang bisa langsung laku dijual tanpa terlebih dulu diproses,
sudah menjadi objek penjarahan.
Termasuk di dalamnya, segala macam kayu, ikan, batu, pasir, dll. 

Wassalam.
(sonny)

-Original Message-
From: miko [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 15 Juli 2008 15:00
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] TAMAN JASPIS TASIKMALAYA : MENDEKATI KENYATAAN
!!!

Pak Suherman,

Kekhawatiran Bapak sangat  beralasan mengingat kasus-kasus serupa yang
sering kita jumpai selama ini. Dr. Tjipto ITB memberikan contoh gabbro /
serpentinite di Komplek Karang Sambung Kebumen yang walaupun telah
jelas-jelas dilindungi, tetapi masih tetap saja dijarah - - -
rang-terangan - - - tak iyeh ! 

Tak kalah gawatnya adalah temuan yang diinisiasi KRCB Desember 2000
yaitu Situs Gua Pawon yang  dilindungi oleh UU No. 5 Tahun 1992 tentang
Benda Cagar Budaya. Selain tidak terurus, juga terancam hancur oleh
eksploitasi batu kapur yang sudah semakin mendekat ke lokasi situs (
pakai bahan peledak lho ! ).

Namun demikian, apakah dengan kenyataan di atas lalu kita kemudian milih
sepi ing pamrih, sepi ing gaweh ? Semoga tidak ! Untuk kasus Taman
Jaspis Tasikmalaya misalnya, Dr. Yunus cs telah punya rencana yang
sangat bagus . Dokumentasinya selama seminggu di Tasikmalaya Selatan
sangat lengkap dan  siap untuk jadi senjata pamungkas, baik bagi stack
holders dalam negeri ataupun  luar negeri . Besok lusa, KRCB pun akan
kumpul di kantor sekretariat Bandung untuk membahas perkembangan
Tasikmalaya dan langkah-langkah selanjutnya . Dan setiap perkembangan,
selalu kami komunikasikan ke pers ( PR ).

Untuk kasus Situs Gua Pawon, Dr. Yunus cerita ke mang Okim kemaren
bahwa beliau akan bikin makalah lengkap bersama Ir. Lutfi Yondrie MSc
dari Balai Arkeologi Bandung tentang situs tersebut dan akan
mempretasikannya di forum internasional yang bergengsi. Harapan beliau,
insyaallah akan ada uluran tangan dari luar negeri untuk rehabilitasi,
pelestarian , dan penelitihan lanjutan Situs Gua Pawon tersebut   (
habis - - - - - nunggu apresiasi dari  bangsa sendiri tak kunjung tiba -
- - tak iye ! ). KRCB pun insya Allah akan terus mengingatkan kepada
siapa saja tentang Situs Gua Pawon ini . Sekedar informasi,  pohon-pohon
mahoni yang ditanam KRCB  5  tahunan lalu sebagai sumbangan dari Alm.
mantan Gubernur Mashudi, Pemkot Bandung, Pikiran Rakyat, dan Rotary
telah tumbuh subur, mencapai ketinggian lebih 4 meter .

Sebagai penutup,  mang Okim  mohon maaf karena balasan mang Okim keluar
dari konteks. Walaupun demikian,  semoga bisa bermanfaat . Terima kasih
atas perhatian Bapak,

Salam batumulia,
Mang Okim

- Original Message -
  From: Suherman Tisnawidjaja
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Sent: Tuesday, July 15, 2008 11:08 AM
  Subject: RE: [iagi-net-l] TAMAN JASPIS TASIKMALAYA : MENDEKATI
KENYATAAN !!!


  Mas Miko,

  Selamat berkat informasi dan usahanya, akhirnya batu merah S. Cimedang
dan sekitarnya menjadi perhatian Pemda Tasikmalaya dengan PERDA nya.

  Tapi saya masih khawatir dengan adanya Perda tsb, masyarakat jadi
sadar/tahu bahwa batu merah tsb punya nilai ekonomis yang sebelumnya
di-cuekin.

  Umumnya masyarakat kita kalau sudah tahu ada yang bisa jadi "duit",
akan nekat untuk merusak dan mencurinya.

  Contohnya hutan lidung dirusak berat oleh para pencuri dan oknum
penjabat dan aparat, hanya demi "pulus"..taiyeu.

   

  Mudah2an Pemda Tasikmalaya bisa menjaga batu merah tsb dari jarahan
orang2 yang tidak bertanggung jawab dan tidak ada oknum Pemda yang
ikut2an merusak demi "pulus" dan "ajimumpung". Amin.

   



--



PIT IAGI KE-37 (BANDUNG)
* acara utama: 27-28 Agustus 2008
* penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008
* pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008
* batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008
* abstrak / makalah dikirimkan ke:
www.grdc.esdm.go.id/aplod
username: iagi2008
password: masukdanaplod


PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011:
* pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008
* penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung
AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!!

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-

RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi

2008-06-26 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
"penyandian" dari kata dasar "sandi" (englis: "code")

-Original Message-
From: "mohammad syaiful" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "iagi-net@iagi.or.id" 
Sent: 27-June-08 11:03
Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi

mas agus,

yg dimaksud memang adalah pengodean (saya lebih senang menyebut begini
daripada kodefikasi) dan bukan kodifikasi ya (pada paragraf awal
dituliskan kodifikasi sih)?

mohon petunjuk, apa maksud dari 'kodefikasi' tsb? apakah mungkin utk
'mempercepat' ketika proses sertifikasi yg pastinya menggunakan
bantuan komputer, atau hal2 lainnya?

terimakasih dan salam,
syaiful

On 6/27/08, Hendratno Agus <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Mas Yoga, dkk di milist ini.
>
>  Coba dicermati dibawah ini. Ini sebagian file yang dibahas oleh tim SKKNI 
> oleh BNSP, Perhapi, dan Ditjend.Minerabapabum ESDM. Ini adalah kodifikasi 
> unit-unit kompetensi yang akan dibakukan oleh Depnaker sesuai dengan aturan 
> dan rekomendasi asosiasi perhapi dan stake-holder :
>
>  3. Penjelasan Kodefikasi Standar Kompetensi :
>  ( Merujuk KBLI 2005 juncto UU No.16 tahun 1997).
>
>   3.1. Kodefikasi Unit Kompetensi.
>
> (1). Sektor/ Bidang Lapangan Usaha :
>  - Di isi dengan singkatan 3 huruf kapital dari nama 
> sektor/ bidang lapangan
> Usaha.
>  - Misal : Industri Batu Bara dan Mineral atau  ( 
> IBM.)
>  (2). Sub.Sektor/Sub.Bidang Lapangan Usaha :
>  - Di isi dengan singkatan 2 huruf kapital dari sub 
> sektor/ sub.bidang lapangan
> Usaha.
>  - Misal :  Pertambangan Mineral  dan Batubara  atau  
> ( MB.)
>  (3). Kelompok Kompetensi.
>  - Di isi dengan dua digit angka untuk masing-masing 
> kelompok, yaitu :
>  - 01. : Kelompok kompetensi umum yang diperlukan 
> untuk dapat bekerja di
>lingkup sektor kompetensi kerja.
>  - 02. : Kelompok kompetensi inti/ funsional yang 
> diperlukan untuk dapat
>bekerja di lingkup sektor kometensio kerja 
> tertentu.
>  - 03. : Kelompok kompetensi khusus/ spesifik yang 
> diperlukan untuk dapat
>Bekerja secara khusus/ spesifik di lingkup 
> sektor kompetensi kerja
>Untuk mendukung kelompok kompetensi inti/ 
> funsional.
>  - 04. : Kelompok kompetensi pilihan.
>  (4). Nomor Urut Unit Kompetensi.
>  - Di isi dengan nomor urut unit kompetensi untuk 
> masing-masing kelompok
> Kompetensi ( umum, inti, khusus dan pilihan).
>  - Nomor urut, mulai dari level unit kompetensi 
> terendah, yaitu   001, 002, 003
> dan seterusnya..
>  -  Nomor urut semakin besar, kegiatan , pengetahuan, dan tanggung jawab
> dalam unit kometensi semakin tinggi.
>  (5). Versi unit kompetensi.
>  - Di isi dengan dua digit angka, mulai dari angka 
> 01, 02 dan seterusnya.
>  - Versi ini merupakan nomor urut 
> penyusunan/penetapan standar kompetensi
> kerja yang ditetapkan dengan keputusan 
> Menakertrans.
>
>   3.2. Kodefikasi Pekerjaan.
>  (1). Kategori   :
>  - Di isi dengan huruf kapital dari kategori lapangan 
> usaha.
>  - C.  Pertambangan dan Penggalian.
>  (2). Golongan Pokok :
>  - Di isi dengan dua digit angka sesuai nama golongan 
> pokok lapangan usaha.
>  - Misal : 10.  Pertambangan Batubara./  14 : 
> Pertambangan Mineral.
>  (3). Golongan  :
>  - Di isi dua digit angka sesuai nama golongan  
> lapangan usaha.
>  - Misal : 10. Pertambangan Batubara./ 21. 
> Pertambangan Mineral.
>  (4). Sub. Golongan :
>  - Di isi  satu atau dua digit angka sesuai nama sub 
> golongan lapangan usaha.
>  - Misal : 1. Pertambngan Batubara./ 1. Pertambangan 
> Mineral.
>  (5). Kelompok Sub.Golongan :
>  - Di isi dengan 1-2 digit angka sesuai kelompok  
> lapangan usaha.
>  - Misal : 1. Pertambangan Batubara, kelompok ini 
> mencakup usaha :
> 1.1. Operasi pertambangan, meliputi kelompok 
> penggalian,
>penghancuran, pencucian, penyaringan, 
> pencampuran dan  penampunan.
> 1.2. Pengeboran berbagai koalitas batubara 
> (antrasit, bitominous, sub.
>bitominous, lignit dan penggalian peat.
>

RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)

2008-06-25 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
Memang demikian .
Jadi setiap kitalah sesungguhnya yg perlu  segera pakai & terapkan sehingga 
makin banyak orang tau & makin banyak yg ingin tau.
Siapa lagi kalo tidak dimulai dr kita.
(sonny ) 

-Original Message-
From: "Suryanegara, Yoga" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "'iagi-net@iagi.or.id'" 
Sent: 26-June-08 08:51
Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG 
ENERGI UNTUK SIAPA ?)

Mas Yudi,
Berdasarkan project experience yg sudah dan sedang saya lakukan dan juga dari 
pemahaman saya ttg SNI tsb, justru saya melihat metode2 yg ada dalam SNI ini 
sudah luar biasa komplitnya (salut buat yg bikinnya).
Metoda2 estimasi dan parameter2 yg ada dlm SNI ini saya lihat merupakan 
penggabungan beberapa standard international yg berlaku.
Yang menarik adalah dipentingkannya faktor kondisi geology menjadi penentu 
dalam menerapkan radius poligon dan sebaran data yg hrs dipenuhi dlm 
perhitungan resource.
Kalo tdk salah ini merupakan adopted metode dari Canada's metode.
Sebagian besar unsur T dan M dalam jorc juga sudah tersirat dan tersurat dalam 
SNI.
Mungkin unsur C-nya saja yg belum jelas terlihat.
Mungkin jika unsur yg terakhir ini dimasukkan dgn tegas, saya pikir SNI bakal 
menjadi lebih sempurna lagi.
Balik lagi, karena institusi tempat keluarnya SNI ini juga belum menjadi bagian 
ROPO pada akhirnya standard ini tidak bisa dipakai oleh kalangan "finansial 
public" untuk menjustifikasi (economical) suatu deposit mineral.
Dulu ketika kerja di Berau Coal, setiap report explorasi yg saya bikin untuk 
government purpose, selalu menggunakan standard ini (termasuk resource-nya)

Btw, sekali lagi salut buat tim yg sudah buat SNI ini.

Salam

- Original Message -
From: Wahyudi Adhiutomo <[EMAIL PROTECTED]>
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Wed Jun 25 18:06:02 2008
Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG 
ENERGI UNTUK SIAPA ?)

Rekan,

Setelah membaca pembahasan mengenai AusIMM member sebagai competent person
untuk membuat resources report dengan guidelines JORC --sekarang JORC code
2004, saya mau coba nambahin point diskusi dengan rekan-rekan.
Bicara batubara dulu ya...:
Indonesia punya SNI (Standar Nasional Indonesia) Batubara --dan dulu saya
sempet baca, RSNI untuk perhitungan cadangan batubara. Kenapa itu jarang
dipakai sebagai guideline seorang geologist dalam pembuatan resources
report? Memang sih... ada beberapa point yg beda dengan JORC. Apa karena itu
ya? Atau
Mungkin Abah, P.Noel, Mas Yoga, dan P.Chaerul Nas bisa nambahin. Suwun...


Cherio,
Yudi


2008/6/26 S. (Daru) Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]>:

> Mas Yoga,
>
> Benar - 3 sponsor diperlukan untuk jadi Member AusIMM, dan ini tidak mudah
> spertinya. Saya pernah coba mensponsori seorang geologist Indonesia - dan
> pertanyaan yang datang untuk klarifikasi dari AusIMM ke saya banyak
> sekali..
>
> Maksud saya, setelah lewat screening pertama ini (stelah jadi Member),
> syarat pengalaman 5 tahun tsb yang modal pertama-nya adalah "kejujuran".
>
> Salam - Daru
>
> -Original Message-
> From: Suryanegara, Yoga [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Thursday, June 26, 2008 5:14 AM
> To: 'iagi-net@iagi.or.id'
> Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA,
> LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)
>
> Mas Daru,
> Bukannya ketika akan menjadi member kita hrs mendpt sponsor 3 org. Dua
> member dan satu fellow.
> Menurut saya justru itulah kelebihan dari institusi ausimm. Sponsor adalah
> bagian filter pertama utk menjustifikasi apakah kita layak atau tdk utk
> jadi
> member yg seterusnya akan menjadi starting point buat menjadi seorg CP.
> Disamping apa yg sudah disyaratkan dalam JORC sendiri ttg CP, juga disetiap
> proposal project yg kita offer to client dan report JORC yg kita buat
> selalu
> hrs mencantumkan cv kita. Ini merupakan kontrol yg lain utk menjustifikasi
> apakah kita memang seorg CP atau bukan.
> Khusus utk listing purpose, biasanya setelah report kita submit, pihak
> share
> market akan justifikasi ke-CP-an kita dgn pertanyaan2 menyangkut masalah
> riwayat hidup kita.
> Nah menurut saya, cara2 tsb diatas adalah sebagian cara dalam menentukan
> layak tdk-nya CP seseorang.
> Jangan salah mas, di ausimm itu sendiri ada semacam dewan kehormatan yg
> sebagian wewenangnya adalah menilai ke-member-an kita dalam institusi ini.
> Yah terutama jika kebetulan kita melakukan "tindakan tdk layak sbg profesi
> geo". Mereka lah yg akan berwenang dalam kasus ini.
>
> Salam
> Ausimm Member No. 222742
>
> - Original Message -
> From: S. (Daru) Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]>
> To: iagi-net@iagi.or.id 
> Cc: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Wed Jun 25 09:00:22 2008
> Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA,
> LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)
>
> Rekan-rekan - ikut nimbrung...
>
> Menjadi CP mengacu ke JORC sepertinya bermodalkan "kejujuran" yang
> bersangkutan (selain TMC yang disebut pak Nas dan mas Noel). Ini
> berhubungan

RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)

2008-06-25 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
Tidak yg salah dgn sni batubara.
Mungkin hanya kurang publikasi, kurang perkenalan, +kurang  kemauan politik 
saja. 
Mungkin perlu dukungan dari bursa efek & pasar modal di indonesia.
 (sonny )

-Original Message-
From: "Wahyudi Adhiutomo" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "iagi-net@iagi.or.id" 
Sent: 26-June-08 08:47
Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG 
ENERGI UNTUK SIAPA ?)

Mas Elino,

Pertanyaan yang kemudian timbul, kenapa Resources Report dengan guideline
SNI belum dipercaya investor? Hal-hal apa saja yang membedakan JORC dengan
SNI? Salah satu yang saya tau... Geofisika Logging data.

Cherio,
Yudi


2008/6/26 Febriadi, Elino <[EMAIL PROTECTED]>:

> Bisa jadi karena belum terkenal dan dipercaya oleh investor. Saya kira
> kalau laporan sumber daya dan cadangan yang dibuat berdasarkan SNI sudah
> laku untuk meminjam uang di bank atau mencara dana di pasar modal, orang
> akan makin banyak memakai SNI.
>
> Salam,
> Elino
>
> -Original Message-
> From: Wahyudi Adhiutomo [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Thursday, 26 June 2008 9:06 AM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA,
> LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)
>
> Rekan,
>
> Setelah membaca pembahasan mengenai AusIMM member sebagai competent
> person untuk membuat resources report dengan guidelines JORC --sekarang
> JORC code 2004, saya mau coba nambahin point diskusi dengan rekan-rekan.
> Bicara batubara dulu ya...:
> Indonesia punya SNI (Standar Nasional Indonesia) Batubara --dan dulu
> saya sempet baca, RSNI untuk perhitungan cadangan batubara. Kenapa itu
> jarang dipakai sebagai guideline seorang geologist dalam pembuatan
> resources report? Memang sih... ada beberapa point yg beda dengan JORC.
> Apa karena itu ya? Atau
> Mungkin Abah, P.Noel, Mas Yoga, dan P.Chaerul Nas bisa nambahin.
> Suwun...
>
>
> Cherio,
> Yudi
>
>
> 2008/6/26 S. (Daru) Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]>:
>
> > Mas Yoga,
> >
> > Benar - 3 sponsor diperlukan untuk jadi Member AusIMM, dan ini tidak
> > mudah spertinya. Saya pernah coba mensponsori seorang geologist
> > Indonesia - dan pertanyaan yang datang untuk klarifikasi dari AusIMM
> > ke saya banyak sekali..
> >
> > Maksud saya, setelah lewat screening pertama ini (stelah jadi Member),
>
> > syarat pengalaman 5 tahun tsb yang modal pertama-nya adalah
> "kejujuran".
> >
> > Salam - Daru
> >
> > -Original Message-
> > From: Suryanegara, Yoga [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> > Sent: Thursday, June 26, 2008 5:14 AM
> > To: 'iagi-net@iagi.or.id'
> > Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA,
> > LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)
> >
> > Mas Daru,
> > Bukannya ketika akan menjadi member kita hrs mendpt sponsor 3 org. Dua
>
> > member dan satu fellow.
> > Menurut saya justru itulah kelebihan dari institusi ausimm. Sponsor
> > adalah bagian filter pertama utk menjustifikasi apakah kita layak atau
>
> > tdk utk jadi member yg seterusnya akan menjadi starting point buat
> > menjadi seorg CP.
> > Disamping apa yg sudah disyaratkan dalam JORC sendiri ttg CP, juga
> > disetiap proposal project yg kita offer to client dan report JORC yg
> > kita buat selalu hrs mencantumkan cv kita. Ini merupakan kontrol yg
> > lain utk menjustifikasi apakah kita memang seorg CP atau bukan.
> > Khusus utk listing purpose, biasanya setelah report kita submit, pihak
>
> > share market akan justifikasi ke-CP-an kita dgn pertanyaan2 menyangkut
>
> > masalah riwayat hidup kita.
> > Nah menurut saya, cara2 tsb diatas adalah sebagian cara dalam
> > menentukan layak tdk-nya CP seseorang.
> > Jangan salah mas, di ausimm itu sendiri ada semacam dewan kehormatan
> > yg sebagian wewenangnya adalah menilai ke-member-an kita dalam
> institusi ini.
> > Yah terutama jika kebetulan kita melakukan "tindakan tdk layak sbg
> > profesi geo". Mereka lah yg akan berwenang dalam kasus ini.
> >
> > Salam
> > Ausimm Member No. 222742
> >
> > - Original Message -
> > From: S. (Daru) Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]>
> > To: iagi-net@iagi.or.id 
> > Cc: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
> > Sent: Wed Jun 25 09:00:22 2008
> > Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA,
> > LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)
> >
> > Rekan-rekan - ikut nimbrung...
> >
> > Menjadi CP mengacu ke JORC sepertinya bermodalkan "kejujuran" yang
> > bersangkutan (selain TMC yang disebut pak Nas dan mas Noel). Ini
> > berhubungan dengan persyaratan 5 tahun pengalaman di tipe mineralisasi
>
> > atau deposit atau bidang (misal: resource estimation) tertentu. Dimana
>
> > masalahnya adalah tidak ada yang mengecek atau mengklarifikasi
> > pengalaman dari orang yang mengklaim diri sbg CP ini. Kembalilah ke
> > kejujuran masing-masing!!! Memang seh...
> > "pasar" juga akan ikutan menilai
> >
> > Pengalaman saya ditugasi bikin laporan eksplorasi emas epithermal
> > (karena jadi member AusIMM dan meng-kualifikasikan diri sebagai CP)
> > selama beberapa tahun

RE: [iagi-net-l] BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?

2008-06-25 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
Mungkin lebih tepatnya "pedagang baru".

-Original Message-
From: Wahyudi Adhiutomo [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 25 Juni 2008 10:56
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?

Pakdhe,

Bener banget itu... Batubara memang sedang "in" di Indonesia banyak
"pemain-pemain baru" yang bermain di situ. Saya di konsultan merasakan
dampaknya, banyak job untuk JORC Resources Statement dari para pemain
baru tersebut. Katanya... JORC Statement itu mau buat pinjam uang di
bank :-)

Cherio,
Yudi
SMGC, Jakarta




PIT IAGI KE-37 (BANDUNG)
* acara utama: 27-28 Agustus 2008
* penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008
* pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008
* batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008
* abstrak / makalah dikirimkan ke:
www.grdc.esdm.go.id/aplod
username: iagi2008
password: masukdanaplod


PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011:
* pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008
* penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung
AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!!

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



RE: [iagi-net-l] Die Vermessung Der Welt - Mengukur Dunia (Kehlmann, 2005, 2007)

2007-11-20 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
Kalo sayah mah mau jadi pengunjung yg setia ajah ah.

-Original Message-
From: Inaray, Jossy [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 20 Nopember 2007 18:47
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Die Vermessung Der Welt - Mengukur Dunia (Kehlmann, 
2005, 2007)

Pak Awang,

Sudah waktunya nih utk membuat blog yang berisi ulasan2 semua buku yang Pak 
Awang pernah baca, for sure saya adalah visitor pertama utk blog nya Pak Awang, 
atau sudah adakah?

Salam,

JOSSY

-Original Message-
From: miko [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, November 20, 2007 5:52 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Die Vermessung Der Welt - Mengukur Dunia (Kehlmann, 
2005, 2007)

Pak Awang,

Ulasan Pak Awang benar-benar sangat menghipnotis , sangat menarik ,  dan sangat 
asyik  dibaca. Seandainya penulis novelnya, Daniel Kehlmann  , atau penterjemah 
/ penerbitnya membaca ulasan Pak Awang, pastilah apresiasi tinggi akan 
diberikan ke Pak Awang.

Dan alangkah bermanfaatnya kalau ulasan Pak Awang ini dapat dimuat di media 
cetak nasional, agar dapat dibaca oleh khalayak ramai . Kita sangat memerlukan 
ulasan semacam yang ditulis oleh Pak Awang ini, agar semangat untuk 
mengeksplorasi alam dan lingkungannya terus membara di jiwa kita.

Selamat ya Pak Awang,

MGBU
mang Okim


- Original Message -
From: "Awang Harun Satyana" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, November 20, 2007 3:09 PM
Subject: [iagi-net-l] Die Vermessung Der Welt - Mengukur Dunia (Kehlmann, 2005, 
2007)


"Die Vermessung Der Welt"  (Measuring the World) adalah sebuah novel sains 
setengah komedi asal Jerman tulisan Daniel Kehlmann yang baru diterjemahkan 
oleh Desti Nur Aini dan enam kawannya dan diterbitkan oleh Penerbit TransMedia 
Pustaka, Tangerang pada tahun ini. Tidak gampang menemukan buku ini, saya pun 
kebetulan saja menemukannya di sebuah toko buku dan hanya satu2nya, entah laku 
atau memang si toko buku hanya sedikit sekali memesannya.



Mengapa saya tulis ulasannya buat IAGI-net ? Tentu ada geologinya, bahkan 
lumayan penuh. Novel ini menurut saya bukan novel yang biasanya fiktif, tetapi 
lebih semacam biografi dua ilmuwan Jerman yang terkenal pada zamannya, yaitu 
Alexander von Humboldt, si penyelidik alam yang sangat terkenal penjelajahannya 
ke Amerika Selatan, dan Karl Friedrich Gauss, si raja matematika yang mengukur 
dunia tanpa pernah meninggalkan tanah kelahirannya.



Novel setebal 350 halaman ini terbagi atas enam belas bab berganti-ganti 
bercerita tentang Humboldt dan Gauss secara terpisah, masa-masa mudanya 
membangun reputasinya, sampai dalam tiga bab terakhir dua-duanya bertemu pada 
masa tua mereka dan kompak melakukan pemberontakan terhadap pemerintahan saat 
itu.



Latar belakang cerita terjadi saat Jerman, Prancis, Afrika Utara, dan Amerika 
Selatan pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19. Dua pemuda Jerman, Humboldt 
dan Gauss, "melanglang buana" berusaha mengukur dunia.
Alexander von Humboldt, seorang bangsawan, berupaya menyusuri hutan belantara 
dan padang rumput, menjelajah Orinoko, menguji coba efek racun yang ditemuinya 
di bangsa-bangsa suku Indian kepada dirinya sendiri, mencicipi kotoran burung, 
mengukur temperatur petir, kemana-mana membawa barometer, mendaki gunung 
tertinggi, masuk ke setiap lubang yang ditemuinya di tanah untuk membuktikan 
bahwa neputisme Abraham Werner salah, mengamati serangga dan burung-burung, 
menghitung kutu di kepala penduduk pribumi, dan pekerjaan-pekerjaan ilmuwan 
eksentrik lainnya termasuk mengikatkan diri di ujung kapal di tengah badai 
lautan untuk mengetahui efek kuatnya angin badai. Perjalanannya selama lima 
tahun (1799-1804) menghasilkan puluhan peti kayu berisi sampel-sampel batuan, 
serangga, burung, tanaman, dll.



Pemuda satunya lagi, Karl Friedrich Gauss, dijuluki sang raja matematika, 
geodesi, dan astronomi, malah hampir seluruh waktunya tidak ke mana-mana selain 
di Gottingen rumahnya demi membuktikan bahwa kalau dunia ini bulat, cukup 
dengan melakukan perhitungan-perhitungan matematis nan rumit,
pengukuran2 geodetik sederhana,  dan peneropongan langit malam. Untuk berbicara 
di sebuah forum para ilmuwan saja, Gauss mesti ditipu dulu agar mau berangkat.



Dua-duanya mengukur dunia, yang satu menempuh jarak ribuan kilometer, satunya 
lagi cukup di Gottingen saja.



Dunia sejarah mengenal von Humboldt sebagai si Columbus kedua, yang sama-sama 
mendapatkan anugerah dan sokongan luar biasa dari raja Spanyol untuk mengembara 
(meskipun von Humboldt orang Jerman). Sementara, Gauss dikenal sebagai ahli 
matematika terhebat setelah Isaac Newton. Sejarah menentukan keduanya bertemu 
pada tahun 1828 di Berlin ketika mereka sudah tua, terkenal, dan berperilaku 
aneh-aneh. Lalu mereka sama-sama terlibat jauh dalam kerusuhan politik di 
Jerman pasca runtuhnya pemerintahan Napoleon.



Asyik membaca bab demi bab petualangan dua orang hebat ini, membuat kita 
menggeleng-gelengkan kepala dan terkekeh sendirian. Dialog-dialognya 
menakjubkan. 

[iagi-net-l] gempabumi sekarang di jakarta.

2007-09-12 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
gempabumi sekarang di jakarta. pk 18:14


JOINT CONVENTION BALI 2007
The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and 
Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI be 
liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or 
damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, 
arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI 
mailing list.
-



RE: [iagi-net-l] apakah iaginet publikasi umum atau tertutup ?

2007-09-11 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
bisa dan sangat bisa Bah.
di dunia "cyber" tidak ada yang "bisa" tertutup. 
walaupun kita sudah "menguncinya" rapat-rapat.

mudah2an bisa menggelitik si Abah.

salam
(sonny)

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 11 September 2007 10:10
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] apakah iaginet publikasi umum atau tertutup ?




Rekan 

Ada pertanyaan yang menggelitik : "
Apakah komunitas seperti iagi.or.id ini merupakan publikasi umum seperti 
majalah , koran atau TERBATAS.
Dilihat dari segi legal 

Maksud-nya kalau saya menyatakan sesuatu dan ada fihak yang merasa dirugikan , 
apakah pihak yang merasa dirugikan bisa melakukan somasi kepada saya ?

Si-Abah

_



Hot News!!!
EXTENDED ABSTRACT OR FULL PAPER SUBMISSION:
228 papers have been accepted to be presented;
send the extended-abstract or full paper
by 16 August 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007
The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and 
Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



RE: [iagi-net-l] 1967 : Ertsberg Ditukar dengan Belasan Parang dan Efeknya Kini

2007-09-07 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
Pak RPK,
Sampe skrg mereka di pedalaman kab teluk bintuni masih demikian. Bahkan utk 
masuk tanah mereka kita musti bayar di muka.
 Kemudian setelah selesai survey kita masih blm bisa melenggang dgn badan & 
harta selamat pergi dari situ hingga kita bayar dulu uang keluar. Padahal 
bantuan pengawalan sdh  lumayan dilengkapi m1Dari cerita di bawah ini saya 
teringat pada peristiwa yang saya alami waktu 
saya melakukan geological survey di Bintuni
Saya di drop dengan helicopter di pinggir sungai, kemudian di tinggal dengan 
2 orang tanpa bahan makanan dengan harapan heli kembali. Tetapi karena cuaca 
buruk akhirnya 3 hari saya tanpa makanan kecuali beras. Pada waktu survey 
tiba-2 kami dikelilingi suku setempat lengkap dengan parang dan panah, dan 
kebetulan ada yang bicara bahasa Indonesia. Mereka minta ganti rugi atas 
hasil dari yang kami lakukan. Saya bilang kami baru melakukan penyelidikan 
dan belum ada hasil sama sekali. Tetapi mereka kemudian menunjuk pada 
kantong2 sample yang sudah terisi contoh batuan, sambil mengatakan itu kan 
Bapa sudah bawa hasil?
Saya lupa lagi bagaimana saya selesaikan masalah ini, tetapi akhirnya damai 
saja dan saya ikut makan daging rusa bakar yang dibawa mereka. 3 Hari 
kemudian baru helikopter muncul, dan selama itu kami tidak bisa melakukan 
kontak radio dengan basecamp, karena walaupun ada radio dan genset, tetapi 
tidak ada fuel, karena fuel dalam genset dikosongkan oleh loadmaster waktu 
berangkat sesuai dengan peraturan penerbangan, fuel hanya boleh dibawa dalam 
jerrycan logam yang tertutup rapih yang tadinya mau dibawa dengan flight 
berikutnya. Selama 3 malam saya sangat putus asa, apakah saya bisa pulang 
kembali ke basecamp atau tidak, bahkan hampir nangis.
Jadi untuk orang awam seperti di Papua, samples itu dianggap hasil.
Wassalam
RPK

- Original Message - 
From: "Awang Harun Satyana" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Friday, September 07, 2007 2:04 PM
Subject: [iagi-net-l] 1967 : Ertsberg Ditukar dengan Belasan Parang dan 
Efeknya Kini


Tahun lalu dan beberapa bulan yang lalu, teman sebangsa kita dari Papua
melakukan unjuk rasa di mana-mana menuntut penutupan Freeport. Tuntutan
tentu tak bisa dipenuhi sebab Pemerintah Indonesia sudah terlanjur
terikat kontrak dengan perusahaan besar asal Amerika ini. Bila ditutup,
Pemerintah bisa diadukan ke Mahkamah Internasional dan bisa dipastikan
Pemerintah kita bakalan kalah. Tahun2 lalu pun kita suka mendengar
penyanderaan orang2 (asing) Freeport oleh suku2 setempat, atau ada
beberapa anggota suku yang ditembak, dsb..dsb..pendeknya bisa dikatakan
penuh konflik. Konfliknya memang ada, tetapi ada juga yang
memanfaatkannya untuk dipolitisasi. Mengapa bisa begitu ? Barangkali
cerita di bawah bisa sedikit menerangkan mengapa generasi muda Papua
marah, cerita diramu dari berbagai publikasi. Walaupun peristiwa ini
terjadi 40 tahun lalu, saya yakin kita masih bisa belajar daripadanya
bagaimana mengatur investasi di Indonesia, di wilayah yang begitu
beragam kemajuan masyarakat dan budayanya, agar kelak tak terjadi
konflik.



Diceritakan kembali berdasarkan sebuah artikel dari Kompas 11 Juni 1969.
"Eksplorasi Tembaga di Ertsberg, Irian Jaya" (oleh Adjat Sudradjat)



Tahun 1967, 40 tahun lalu, Tim Freeport sedang berusaha mengebor bagian
dari Gunung Bijih untuk mendapatkan sampel-sampel bijih guna penelitian
kadar mineralisasinya. Konon, para pembor itu dipilih dari yang pernah
berpengalaman di Kutub Utara dan Alaska sebab mereka mesti melawan suhu
sedingin 0-4 Celsius, kabut, dan hujan. Mereka mendirikan kemah di
pelataran Cartensz Weide. Mereka diterbangkan ke situ dari Timika
menggunakan helikopter selama 40 menit.



Sementara itu, tiga orang kepala suku berhiaskan bulu burung, kalung
merjan, dan tusuk hidung merayap menuju Ertsberg tiga hari tiga malam
bersama bala tentaranya tanpa selembar benangpun melekat di badannya,
tak peduli hawa sedingin es pun. Akhirnya, mereka sampai di perkemahan
para pembor tersebut. Suasana tidak menyenangkan terjadi sebab tidak ada
saling pengertian di antara tim Freeport dan suku setempat, maklum tidak
ada yang saling mengerti bahasa masing2. Orang2 Indonesia di tim
Freeport pun tak mengerti bahasa mereka sebab sebagian besar datang dari
luar Papua.



Keesokan harinya, saat para pekerja bangun tidur, mereka menemukan
perkemahan sudah dipagari tonggak seperti salib digantungi berbagai
bunga dan daun. Di tengah kecemasan itu, untung terpikir untuk memberi
suku-suku Papua itu makanan. Makanan diterima dan suku2 itu pulang.
Keesokan harinya datang lagi, tetapi kali ini untuk membantu tim
mengangkati batu-batu dari Ertsberg. Lalu mereka pulang.



Kedatangan yang berikutnya, suku2 ini membawa seorang anak bernama Karel
didikan misionaris. Anak ini bisa berbahasa Indonesia walaupun
patah-patah. Akhirnya, terungkaplah bahwa keinginan suku2 ini yaitu
mereka minta ganti rugi atas gunung mereka yang telah digali. Tentu saja
suku2 ini tidak tahu bahwa di Jakarta kontrak pertambangan antara
Peme

[iagi-net-l] kp - karepe - RE: [iagi-net-l] IAGI mesti peduli Pemda dan Distam di Daerah

2007-07-30 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
kisah serupa mungkin di kalimantan sudah biasa dan banyak kali terjadi
bahwa letaknya kp-kp tidak pada sebaran formasi batuan pengandung bahan
galian yg dimaksud/tertera dalam surat kp.
misalnya koordinat batas kp batubara, letaknya di formasi batuan
karbonat berai/pamaluan, atau di gunung serpentinit & volkanik
pratersier.
ada juga yang letaknya, tidak hanya jatuh di laut, namun di kecamatan
lain, bahkan ada yg di kabupaten tetangga.
lebihlagi lebih dari sekodi sudah diketahui ditumpangtindihkan di
atas kp / pkp2b yg telah ada sebelumnya.
(ini baru bicara soal letak kp, belum lagi yg lainnya)
 
wassalam.
(sonny)
 




From: Andri Subandrio [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 30 Juli 2007 11:20
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] IAGI mesti peduli Pemda dan Distam di
Daerah


Sebenarnya pendidikan eksplorasi memberikan bagaimana memahami
genesis lalu penerapanya dalam konsep-konsep eksplorasi. setiap genesis
logam atau bahan galian mempunyai ciri-ciri dan keunikan sendiri dan
karenanya konsep eksplorasi juga berbeda-beda diterapkan. Di Pongkor dan
Grasberg Freeport - Papua, dan Batuhijau Sumbawa semuanya penghasil
emas, namun ekpsplorasi dan eksploitasinya sangat berbeda. Nah yang
bikin puyeng saat ini di pemda-pemda jarang atau bahkan tidak ada ahli
geologi. Kepala DISTAM di salah satu kabupaten di Sulawesi misalnya
lulusan STPDN atau IPDN. Hanya sedikit ahli geologi yang berani dan
punya komitmen untuk PEMDA, misalnya Bung Yulian Taruna (78) di Distam
Kalteng dan Famowa Zega (80) di Jayapura serta Gagaran (80) di NTB.
IAGI, PERHAPI dan organisasi profesi yang terkait dengan Sumber Daya
Mineral seharusnya peduli dengan masalah yang cukup "kritis" ini, yaitu
masih langkanya tenaga geologi dan pertambangan yang mau mengabdi di
Pemda. Bisa dimaklumi karena di PEMDA fee nya jauh dari petro-dollar
seperti yang diterima rekan-rekannya yang bekerja di Oil Industry,
bahkan ada yang dibawah UMR Batavia! Nah mau maju bagaimana !? Kemarin
saya mengalami kejadian unik. Saya diminta untuk meneliti KP yang konon
prospek untuk nikel. Koordinat diberikan berupa peta batas KP dan
tabelnya. Setelah di plot di peta geologi regional yang terkait, tenyata
KP tersebut melesat jauh dari formasi batuan yang seharusnya target
untuk nikel! Konon KP ini akan dijual dan infonya diperoleh dari DISTAM!
Ada KP nikel laterit juga setelah di plot jatunya di laut! Dan anehnya
sudah dibeli lagi! Barangkali  KP jadi Karepe..Peno..toh!
 
Salam 
 
Andri SSM

- Original Message - 
From: Agus Hendratno   
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Friday, July 27, 2007 4:44 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Tanah Air for sale vs Eforia
Eksplorasi; PP-IAGI kumpul dong..

Dalam rangka mengkritisi hal ini, beberapa hari yang
lalu PERHAPI langsung merapatkan barisan di Jakarta, diundang pelaku
bisnis tambang yang mapan, komisi 7 DPR-RI juga diminta ngomong
(termasuk ketua Komisi 7). Kebetulan saya hadir, khusus untuk
mendengarkan keresahan ini. 
Nah, ada baiknya PP-IAGI kumpul, undang kawan-kawan dari
migas, mining, regulator, komisi-7, birokrat pemda. PP-IAGI bisa minta
sponsor dari kawan-kawan di migas dan mining. Lalu buat pernyataan yang
mengarah pembenahan kegiatan eksplorasi mining, termasuk yang mendirikan
PT. Telo Pendhem...dll; juga mas komisi 7; komisi bidang perindustrian
dan perdagangan di DPR-RI, juga komandan armada TNI-AL 
Yaach..., minimal pemanasan sebelum JCB di Balai nanti.
Ada semacam masukan atau petisi atau pernyataan sikap. 
Kasus Lumpur saja, IAGI bisa lantang, bagaimana dengan
eksplorasi yang kebablasan tanpa kaidah bisnis dan kajian yang matang.
Saya kira ada baiknya PP-IAGI bersikap; tidak jelek..koq; malah
beramal. Insya Allah merindhoi langkah IAGI untuk ini. Baca Al-Fatihah
3x.; aman...

Barusan...saya ditelpon dari PT ANU untuk membuat FS
Penambangan Bijih besi di Kalteng (hanya diberi waktu 2 minggu, instan;
busyet); karena bupati sudah ngebet dengan investor untuk segera
dikeluarkan KP Eksploitasi. Maklum, bupati pasti dapat "royalti".
Maka, saya tolak; dan institusi kami tidak
mengajarkan yang demikian... Dengan mengkritisi pola kajian yang
dilakukannya, saya tembak langsung tadisi pimpro-nya; ternyata dia
take over dari PT Anu-Anu yang lain. Lah...blok KP Eksplorasi sudah
dilego (pasti gak prospek), koq dijual. Nekad kalee..., gilaa...ternyata
kayak gitu juga ada brokernya

piye jal...,mas Andri...dunia geologi eksplorasi, koq
begini...; apa kita salah mendidik dan mengajarkan konsep geologi
eksplorasi di kampus.??

salam tanah air geologi..
agus hend
   

RE: [iagi-net-l] PENCURIAN LAP TOP YANG CANGGIH DI KA EXPRESS PARAHYANGAN.

2007-06-05 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
ikut prihatin pak.
kalo boleh saya punya kiat, saya selalu membawa kunci berantai/sling
baja.
yg saya beli adalah microsaver merek kensington.
harga lumayan tdk murah sekitar rp 1jt kalo gak salah.
di mn pun bahkan pesawat pun saya ikat notbuk saya pakai kunci sling
baja itu ke tempat yg kita nilai tidak mungkin terlepas.
 
 




From: R.P. Koesoemadinata [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 26 Juni 2007 12:31
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] PENCURIAN LAP TOP YANG CANGGIH DI KA
EXPRESS PARAHYANGAN.


Di kantor mana? saya pergi dari rumah pagi2 dan saya sendiri
yang masukkan ke tas. Sewaktu kunjungan kantor2 di Jakarta, tas laptop
tidak pernah lepas dari tangan saya
 

- Original Message - 
From: noor syarifuddin
  
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Wednesday, June 06, 2007 10:27 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] PENCURIAN LAP TOP YANG CANGGIH
DI KA EXPRESS PARAHYANGAN.

Pak Koesoema,
Ikut prihatin atas musibah ini.mudah-mudahan dengan
hal ini ada "pembenaran" untuk membeli laptop baru yang ber-wifi..:-)
Kalau melihat kronologisnya, apa tidak mungkin hal tsb
terjadi di kantor ? Pencurian laptop di kantor-kantor saat ini juga
merupakan salah satu hal yang sering terjadi..
 
salam,


- Original Message 
From: R.P. Koesoemadinata <[EMAIL PROTECTED]>
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Tuesday, June 26, 2007 11:07:56 AM
Subject: [iagi-net-l] PENCURIAN LAP TOP YANG CANGGIH DI
KA EXPRESS PARAHYANGAN.


PENCURIAN LAP TOP YANG CANGGIH DI KA EXPRESS
PARAHYANGAN.

 

Saya telah menjadi korban pencurian laptop (notebook
Toshiba) di KA Express Parahyangan yang sangat canggih seperti dalam
cerita buku Agatha Christie atau  seperti film-film spy seperti Mission
Impossible , James Bond.

Hari Selasa tgl. 5 Juni 2007 saya berangkat dari Bandung
jam 6.00 dengan KA Parahyangan ke Jakarta di kelas Eksekutif, dan
mendapatkan tempat duduk no 2 dari belakang pada gerbong paling buntut.
Pada pagi naas itu  saya melanggar aturan saya sendiri dengan menyimpan
tas lap top di tempat barang bawaan di atas (overhead  compartment),
padahal biasanya saya selalu menempatkan laptop di bawah kaki. Tetapi
pemikiran waktu itu adalah bahwa  pencurian biasanya terjadi pada waktu
KA berangkat atau begitu KA berhenti waktu mana ramai kuli angkat masuk.
Jadi saya perhatikan hal ini, dan selama KA sedang jalan saya pikir
tidak mungkin ada berani yang mencuri. Juga shoulder-strap tas laptop
yang sengaja untaikan ke bawah supaya dapat diawasi.

Saya duduk dekat jendela dan kebetulan bertemu dengan
Pak Fred Hehuwat, dan beliau pindah duduk sebelah saya,. Kami pun
ngobrol sampai lewat Purwakarta, setelah mana saya mulai ngantuk, tetapi
Pak Fred tidak dan membaca, tetapi dia sekali-kali ke bordes belakang
untuk ke toilet atau merokok.

Sampai di Gambir semuanya kelihatan beres, dan tas
laptop saya ambil dan tidak terasa ada perubahan apa-apa. Waktu naik
taksi baru saya perhatikan bahwa kantung luar tas laptop ini agak
kempis, saya cek ternyata charger tidak ada walaupun kabel colokan
listriknya ada. Saya pikir mungkin ketinggalan di rumah, walaupun aneh
juga karena kabel  ini tidak pernah saya cabut karena agak seret.

Di kantor yang pertama saya kunjungi saya membuka tas
laptop untuk mengambil dokumen dari atas laptop serta flash-disk, tetapi
karena banyaknya kertas yang menutupi belum melihat adanya kehilangan
apa-apa. Sesudah makan siang saya mengunjungi kantor di Menara Gracia,
Kuningan. Setelah ngobrol-ngobrol dengan Pak Soulisa dan rekan-rekan
saya membuka tas laptop kembali untuk mengambil dokumen, terlihat adanya
majalah dengan cover yang sexy; sehingga Pak Soulisa menyeletuk wah Pak
Kusuma sekarang suka bawa-bawa majalah "Playboy" yah. Saya merasa aneh
siapa yang jail naruh majalah ini, yang ternyata diikat dengan strap
yang biasanya mengikat laptop. Setelah saya buka ternyata laptop
(notebook Toshiba Satellite) sudah hilang, dan telah digantikan dengan 2
eksemplar dari Majalah Dewi  terbitan bulan Maret 2007 yang masih
tertutup plastic, yang ukurannya pas ukuran notebook saya, juga berat
kedua eksemplar majalah hanya sedikit lebih ringan dari laptop saya.
Saya cek aksesories yang lainnya seperti flash-disk, protable scanner,
laser pointer dsb, ternyata tidak ada yang hilang. Saya kebetulan tidak
membawa external  harddisk, karena seminggu sebelumnya tertinggal di
kantor Jakarta .

Saya beritahukan Pak Fred Hehuwat yang ada di kantor itu
juga, beliau pun  hampir tidak percaya, bing

RE: [iagi-net-l] Tentang CBM (Coal Bed Methane)

2007-04-24 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
ya perlu mulai ketika masih sepi.
serupa dgn batubara yg sekarang meriah luarbiasa, dimulainya 1/4 abad yg
lalu ketika sepi tidak ada orang di sana tanpa fasilitas prasarana
apapun. 
jangan terlambat.
tinggal menimbang dgn tata ruang, dgn perangkat peraturan per-uu-an
apakah mendukung & menjamin iklim investasi yg menarik & melindungi
investasi itu.

-Original Message-
From: Riyadi, Slamet S [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 24 April 2007 16:11
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Tentang CBM (Coal Bed Methane)


Cekungan Kutai?
Sudah ada beberapa yang research sampai pada tahap reconnaissance
mapping.
Sebelum menemukan resources potensial, rupanya infrastruktur dan
populasi Kalimantan masih menjadi pertimbangan tapi entah untuk 10 tahun
mendatang . . . atau ada investor yang mau bermain untuk long term
planning? 

Sumatera lebih menarik . . . , infrastruktur lebih baik daripada
Kalimantan cukup instant balik modalnya.


Salam,

SLAMET RIYADI
 


-Original Message-
From: M. Nur Heriawan [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, April 24, 2007 4:40 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Tentang CBM (Coal Bed Methane)

> 
> ITB) untuk melanjuti penelitian GMB diwilayah kerja di 
> Sumatra Selatan.

Mas Syaiful,

Apakah sudah ada studi CBM untuk batubara di Cekungan Kutai? 

Saya kebetulan tertarik untuk studi di bagian 'hulu'
terutama memodelkan distribusi komponen batubara dan mikrostruktur
(cleat) untuk salah satu lokasi batubara multiseam di Cekungan Kutai
tsb. Berharap saja studi tsb. ke depan akan berguna sebagai studi awal
potensi CBM di sekitar Cekungan Kutai (jika memungkinkan). 

Terima kasih.

Salam,

Nur H.



__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com 



Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to
[EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the
36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali
Convention Center, 13-16 November 2007


To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara
Mulia No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



This message and any attached files may contain information that is
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by
the intended recipient. If you are not the intended recipient or the
person responsible for delivering the message to the intended recipient,
be advised that you have received this message in error and that any
dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly
forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have
received this message in error please notify the sender immediately and
delete the message.



Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to
[EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the
36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali
Convention Center, 13-16 November 2007


To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara
Mulia No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-


Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota 

RE: [iagi-net-l] Tentang CBM (Coal Bed Methane)

2007-04-24 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
itu sumur barambai , marabahan, di tengah-tengah rawa gambut cekungan
barito sdh jelas terbukti ada.
sampe skrg nyembur blm terteliti maupun termanfaatkan .

-Original Message-
From: M. Nur Heriawan [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 24 April 2007 15:40
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Tentang CBM (Coal Bed Methane)

> 
> ITB) untuk melanjuti penelitian GMB diwilayah kerja di 
> Sumatra Selatan.

Mas Syaiful,

Apakah sudah ada studi CBM untuk batubara di Cekungan Kutai? 

Saya kebetulan tertarik untuk studi di bagian 'hulu'
terutama memodelkan distribusi komponen batubara dan mikrostruktur
(cleat) untuk salah satu lokasi batubara multiseam di Cekungan Kutai
tsb. Berharap saja studi tsb. ke depan akan berguna sebagai studi awal
potensi CBM di sekitar Cekungan Kutai (jika memungkinkan). 

Terima kasih.

Salam,

Nur H.



__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com 



Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to
[EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the
36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali
Convention Center, 13-16 November 2007


To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara
Mulia No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-


Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



RE: [iagi-net-l] Ahli Bahasa & Ahli Geologi===>lagi-lagi

2007-03-28 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
ya betul.
itu dengan anggapan suasana seperti sekarang, di mana kita lagi santai
duduk sambil ngopi tanpa tekanan membaca berbagai email dan berita.
kita masih bisa berpikir jernih ttg kiat-kiat menjawab pertanyaan dgn
bekal segunung ilmu yg telah kita timba selama ini.
namun kalo kita tidak berlatih, maka begitu kita sdh duduk di kursi
terdakwa / saksi, semua itu bisa buyar.
semua yg seolah-olah tadinya sdh kita bayangkan & persiapkan akan buyar
oleh suasana yang terbangun atau dibentuk di persidangan pengadilan oleh
pihak-pihak yang ahli bersidang.
menjawab ya atau tidak saja hanya karena tersudut, bukan dari hati &
pikiran kita.
pendek kata : kita perlu berlatih utk menjawab seperti yg ada dalam hati
& pikiran kita tanpa dipengaruhi oleh apapun , walau emosi kita sedang
diruntuhkan dengan "deraan pukulan dari kiri-kanan pada perasaan hati
kita".
(sonny)
(apakabar Yunita?)


-Original Message-
From: sidauruk [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 29 Maret 2007 8:40
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Ahli Bahasa & Ahli Geologi===>lagi-lagi

Kalau boleh sekedar menambahkan "jawablah pertanyaan sesuai yang
ditanyakan oleh Majelis Hakim, Jaksa dan Advokat", tidak lebih dan tidak
kurang. However, kalau dijelaskan secara tehnis berani taruhan tidak
bakal ada yang mengerti:) Memang, keterangan ahli adalah salah satu
"alat bukti" disamping hal-hal lainnya dimana nantinya tugas hakimlah
yang akan menentukan apakah keterangan ahli tersebut layak
dipertimbangkan atau tidak. 
Sayangnya, diantara para saksi ahli ini seringkali kontradiksi antara
satu dengan yang lainnya sesuai kepentingan yang mengajukan ( misalnya
saksi ahli yang diajukan jaksa bertentangan keterangannya dengan saksi
ahli yang diajukan advokat/terdakwa ). Maka, bingunglah yang menyaksikan
sidangnya, apalagi yang tidak 
Maaf kalau kurang berkenan.


Regards,
Yunita Sidauruk
yangbukanahibahasadanahligeologi



--- Achmad Luthfi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Tanya ahli bahasa/ahli hukum, menjadi saksi adalah mengatakan apa yang

> kita saksikan dengan mata atau dengan pengalaman dan dengan ilmu. Kalo

> kita tidak melihat/mengalami dan ilmu kita gak nyampe yha lebih baik 
> bilang tidak tahu. Contoh kalo melihat dengan ilmu, kalo ditanya 
> "apakah betul perang diponegoro berlangsung tahun 1825-1830"
> ? kita jawab yha
> betul, pertanyaan berikut "apakah saudara menyaksikan ?" dijawab tidak

> (belum lahir), pertanyaan berikut "saudara menjawab betul tapi saudara

> tidak pernah menyaksikan, apakah jawaban saudara karangan belaka?"
> dijawab, jawaban saya betul dan tidak dikarang.
> Pertanyaan berikut "kalo
> saudara yakin jawaban saudara benar sedangkan saudara tidak 
> menyaksikan bagaimana saudara tahu" dijawab dari ilmu sejarah.
> Ini kelihatan
> sederhana kira2 begitulah ber-liku2nya pertanyaan yang diajukan kepada

> saksi. Sebaiknya kalo ragu2 dan tidak menyaksikan/mengalami dan 
> ilmunya gak nyampe lebih baik dijawab tidak tahu. Ini ilustrasi dari 
> pengalaman real
> 
>  
> 
> Salam,
> 
>  
> 
>   _
> 
> From: Pangestu, Sonny T
> [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: 28 Maret 2007 10:28
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: RE: [iagi-net-l] Ahli Bahasa & Ahli Geologi
> 
>  
> 
> anggota iagi saksi ahli yg bakalan duduk di kursi saksi sebaiknya 
> bersiap dan berlatih menghadapi / mengalami "serangan" "pengujian" di 
> sidang pengadilan di indonesia yang akan sangat berbeda dengan sidang 
> tesis di perguruan tinggi utk s1 s2 atau s3 sangat berbeda gempuran 
> pertanyaan di pit iagi atau ipa atau aapg atau seminar manapun.
> 
> kita juga akan sering digiring ke suasana emosi negativ lalu 
> disudutkan utk memilih salah satu jawaban "ya" atau "tidak"
> padahal bukan itu
> jawaban yg seharusnya kita katakan.
> 
> kita ini cuma ahli geologi, dan mereka itu ahli beracara, ahli 
> bersidang pengadilan.
> 
> semoga kita mahir dan terlatih melayani "serangan" / "pengujian" itu.
> 
>  
> 
> wassalam
> 
> (sonny)
> 
>
> 
>   
>   _
> 
> 
>   From: Agus Hendratno
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
>   Sent: 28 Maret 2007 10:01
>   To: iagi-net@iagi.or.id
>   Subject: Re: [iagi-net-l] Ahli Bahasa & Ahli Geologi
> 
>   Wah, ini kuat-kuat an, antara pengacara Lapindo dengan Jaksa
penuntut 
> umum, kalau lihat pemberitaan tentang kasus Lusi yang berkasnya sudah 
> masuk di Kejati, tapi dikembalikan ke Penyidik Polda. Siapa pun Saksi 
> Ahli dalam persidangan nanti, baik yang diajukan penyidik polda jatim 
> maupun pengacara lapindo, seperti Ujian Pendadaran Thesis saja.
> Karena memang Saksi Ahli kalau di hadap

RE: [iagi-net-l] Ahli Bahasa & Ahli Geologi

2007-03-27 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
anggota iagi saksi ahli yg bakalan duduk di kursi saksi sebaiknya
bersiap dan berlatih menghadapi / mengalami "serangan" "pengujian" di
sidang pengadilan di indonesia yang akan sangat berbeda dengan sidang
tesis di perguruan tinggi utk s1 s2 atau s3 sangat berbeda gempuran
pertanyaan di pit iagi atau ipa atau aapg atau seminar manapun.
kita juga akan sering digiring ke suasana emosi negativ lalu disudutkan
utk memilih salah satu jawaban "ya" atau "tidak" padahal bukan itu
jawaban yg seharusnya kita katakan.
kita ini cuma ahli geologi, dan mereka itu ahli beracara, ahli bersidang
pengadilan.
semoga kita mahir dan terlatih melayani "serangan" / "pengujian" itu.
 
wassalam
(sonny)




From: Agus Hendratno [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 28 Maret 2007 10:01
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Ahli Bahasa & Ahli Geologi


Wah, ini kuat-kuat an, antara pengacara Lapindo dengan Jaksa
penuntut umum, kalau lihat pemberitaan tentang kasus Lusi yang berkasnya
sudah masuk di Kejati, tapi dikembalikan ke Penyidik Polda. Siapa pun
Saksi Ahli dalam persidangan nanti, baik yang diajukan penyidik polda
jatim maupun pengacara lapindo, seperti Ujian Pendadaran Thesis saja.
Karena memang Saksi Ahli kalau di hadapan Meja Hijau, kayak ujian
thesis; sering terjadi (pengacara, hakim anggota, atau jaksa) kesulitan
mempertanyakan hal-hal yang teknis; namun  "tim penguji di pengadilan"
itu biasanya akan bertanya sebagaimana yang ada dalam berita acara
penyidikan dan improvisasi dari hasil pemeriksaan berita acara dari
penyidik polda. Disini, sering Saksi Ahli harus mengulang berbagai
penjelasan ilmiah untuk meyakinkan si penguji. Nah, penguji yang
berseberangan (pengacara dan jaksa penuntut umum) akan sering bersilat
argumen, bahwa keterangan saksi ahli tidak relevan; "keberatan dengan
pernyataan saksi ahli" dan seterusnya. Hal ini biasanya akan mudah ricuh
dan emosional, jika ada pengunjung yang fanatis atau korban dari suatu
yang sedang dikasuskan. 

Saya membayangkan, bahwa persidangan Lusi  di Pengadilan akan
berlangsung sangat lama dan bertele-tele; seakan-akan mudah dilupakan
jika sudah termakan waktu lebih dari 1 tahun lama persidangan.
whalh...

biarkan saja
agus hend


- Original Message 
From: Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]>
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Tuesday, March 27, 2007 12:31:44 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Ahli Bahasa & Ahli Geologi


Ada yang lucu lagi berita hari ini yg disitir
hotmudflow.wordpress.com
Aku juga baru ngeh ternyata ada beberapa yg menamakan dirinya
Media Center.

www.mediacenterlusi.com ini berbeda dengan Media Center yg
disitir
oleh http://www.d-infokom-jatim.go.id/index.php
Memang Lusi ini tobmarkotob  saingan Thukul tenin !

rdp

Asas Praduga Tak Bersalah Mesti Dijunjung Tinggi

MediaCenterLusi, Senin, 26 Maret 2007 23:29

Surabaya-Asas praduga tak bersalah mesti dijunjung tinggi sesuai
prinsip-prinsip hukum pidana.  Karena itu, kesimpulan apapun
yang
telah diambil oleh penyidik selaku penegak hukum, masih harus
dibuktikan terlebih dahulu di muka pengadilan. Demikian hal itu
dikemukakan Koordinator Tim Kuasa Hukum Lapindo Brantas Inc. GP
Aji
Wijaya Senin (26/3) di Surabaya.

Sebelumnya di sebuah harian nasional Sabtu (24/3) Kapolda Jatim
Inspektur Jenderal Herman Suryadi Sumawiredja mengatakan bahwa
pengeboran sumur eksplorasi Banjarpanji-1 milik  Lapindo Brantas
Inc.
merupakan pemicu semburan Lumpur panas Sidoarjo.

Pernyataannya itu, kata Herman, didasarkan pada proses
penyidikan yang
telah dilakukan Polda Jatim selama ini.  Di antaranya adalah
keterangan ahli-ahli yang terdiri dari ahli geologi, pengeboran
dan
ahli bahasa. Menurut Aji, mestinya asas praduga tak bersalah
harus
ditegakkan.  Karena masih harus dibuktikan di muka pengadilan.
Dengan
demikian, pernyataan apapun yang menyatakan bahwa Lapindo
merupakan
penyebab semburan lumpur merupakan tindakan pengingkaran atas
prinsip
Negara Hukum yang dianut oleh Republik tercinta ini. Sejauh ini,
jelas
Aji, penyidik masih melakukan pemeriksaan tambahan, khususnya
terhadap
para saksi ahli yang diajukan oleh Lapindo sehubungan dengan
dikembalikannya berkas oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur
(P19)
untuk kedua kalinya. "Kami berkeyakinan, bahwa Kejaksaan Tinggi
menilai berkas yang diserahkan oleh Polda Jatim masih belum
memenuhi
syarat untuk dilakukannya proses penuntutan, karena adanya
keraguan
tentang hubungan sebab akibat antara aktivitas eksplorasi dengan
semburan lumpur."  P

RE: [iagi-net-l] Pasokan Batubara Seret, PLN Tambah Pemakaian BBM

2007-03-12 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
rasanya saya sudah mengingatkan dan mengangkat masalah kerawanan ini di
pit iagi 2006 di pekanbaru.
kebetulan yg manggung di pekanbaru adalah dari pemerintah.
sebelum dan sesudahnya saya juga sdh mengingatkan di  berbagai
kesempatan temu dengan pemerintah.
saran tindak mengatasinya juga sdh saya sampaikan.
kerawanan itu akan makin lama makin parah nanti.
mungkin suara ini kurang merdu dan kurang nyaring 
dan yg menyuarakannya juga bukan orang yang tenar.
dan tidak menarik karena bertentangan dgn yg berkepentingan.
maka tenggelamlah suara itu di dalam hiruk pikuk "parade bencana".

(sonny)

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 11 Maret 2007 21:25
To: [EMAIL PROTECTED]; iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Pasokan Batubara Seret, PLN Tambah Pemakaian BBM

Padahal kalau "ketel" penghasil uapnya dari geothermal kan ngga ngaruh
sama harga batubara atau migas kan ?

RDP
(masih ngimpi Indonesia mengembangkan geothermal lebih optimum)

=
11/03/2007 19:25 Pasokan Batubara Seret, PLN Tambah Pemakaian BBM Arin
Widiyanti - detikfinance

Jakarta - Seretnya pasokan batubara ke Pembangkit Listrik Tenaga Uap
(PLTU) Cilacap dan Tanjung Jati B membuat PT Perusahaan Listrik Negara
(PLN) memaksimalkan kerja lima pembangkit yang menggunakan BBM.
Konsekuensinya biaya produksi dan alokasi BBM PLN pun membengkak.

Hal ini disebabkan kapal pengangkut batubara dari Kalimantan tidak bisa
merapat ke Pulau Jawa karena ketinggian gelombang laut mencapau 4 meter.
Akibatnya dua pembangkit besar yang mengaliri sistem interkoneksi
Jawa-Bali itu hanya sanggup memenuhi pasokan listrik separuh dari
kapasitas produksinya.

"PLTU Tanjung Jati B dan Cilacap tidak bisa beroperasi maksimal karena
pasokan batubara terhambat faktor cuaca, sehingga tidak bisa merapat
karena gelombang tinggi," keluh Direktur Utama PT PLN Eddie Widiono
dalam perbincangannya dengan detikcom, Minggu (11/3/2007).

Menurut Eddie, perharinya PLTU Tanjung Jati B membutuhkan 12.000 ton
batubara untuk mengoperasikan 2 pembangkitnya yang masing-masing
berkapasitas 660 megawatt. Tapi saat ini hanya bisa mengalirkan 330 ribu
MW.

Sedangkan PLTU Cilacap yang biasanya membutuhkan 4.000 ton batubara
dengan mengalirkan 600 MW, kini hanya bisa mengalirkan 300 MW.

"Kekurangan pasokan batubara akan menyebabkan kita menggunakan minyak,
tapi biaya akan naik. Selain itu alokasi BBM PLN setahun hanya 9 juta
kilo liter," ungkap pria berkacamata ini yang mengaku tengah merinci
kenaikan biaya itu.

Eddie lantas menjelaskan mengenai masalah pasokan BBM. "PLN tidak
terlalu mengkhawatirkan, mengingat sudah ada kontrak dengan Pertamina,"
tambah dia.

Dirinya menjamin apabila ada saling pengertian di antara semua pihak,
maka tidak akan terjadi byar pet.

"Kekurangan pasokan listrik ditutup oleh dioperasikannya secara maksimal
pembangkit-pembangkit minyak, namun stok yang ada menipis,"
ungkap Eddie.

Sementara itu dihubungi secara terpisah, Manajer Umum Pusat Pengatur dan
Penyaluran Beban (P3B) PT PLN Muljo Adji menyatakan lima pembangkit itu
beberapa diantaranya tidak dioperasikan. Tapi terpaksa digunakan kembali
karena darurat.

Lima pembangkit itu ialah PLTGU Gresik dengan stok BBM sampai 7 hari,
PLTGU Grati Pasuruan dengan stok sampai 6 hari, PLTGU Muara Tawar Bekasi
dengan stok BBM 6 hari, PLTGU Tambak Lorog Semarang dengan stok
4 hari, dan PLTGU Tanjung Priok. Sehingga total tambahan pasokan listrik
6500 MW.

"Kuncinya cuaca minggu depan diharapkan sudah normal. Mengingat alokasi
9 juta kilo liter pada saat cuaca Januari-Februari yang buruk, kita
sudah menggunakan dua kali lipat dari alokasi pada bulan itu yang
tertuang dalam RKAP, dikhawatirkan alokasi itu tak cukup untuk setahun,"
ujar Muljo.

Muljo menambahkan minggu depan pihaknya baru akan menghitung berapa
tambahan alokasi BBM yang dibutuhkan PLN agar dapat terus mengalirkan
listrik tanpa byar pet.
(arn/nvt)

--
http://rovicky.wordpress.com/



Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to
[EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the
36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali
Convention Center, 13-16 November 2007


To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara
Mulia No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-

---

[iagi-net-l] gempa di jogja - RE: [iagi-net-l] Banjir Lagi

2007-02-08 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
menurut berita di radio cnj barusan magnitud-nya  sekala 3 

-Original Message-
From: harryrw [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 09 Februari 2007 7:07
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Banjir Lagi

Tadi pagi jam 5 ada gempa di Yogya Tapi aku belum
searching di internet. Ini cuman baru laporan anakku yang
sekolah di sono. 


Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI & the 36th IAGI Annual Convention 
and Exhibition,
Patra Bali, 19 - 22 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



RE: [iagi-net-l] Banjir Lagi

2007-02-08 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
justru 
dunia yang sekarang ini ada karena "kunci-kunci" itu tidak ada.
kalo "kunci-kunci" itu ada maka dunia ini sudah lama selesai. 

-Original Message-
From: Shofiyuddin [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 09 Februari 2007 6:36
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Banjir Lagi

Menurut saya sih kuncinya ada tiga
1. Pejabat yang bersih
2. Penegakan Hukum
3. Rakyat yang taat pada pemerintahan yang benar

Saya yakin kalo dua ini terpenuhi gak ada bakalan sekolah digusur demi
mall, mall mall berdiri sementara lanennya kosong melompong, daerah
puncak pasti jadi bagus sebagai daerah resapan karena izin pembangunan
super ketat, pembuatan sarana umum atas nama NEGARA akan jadi mudah,
para koruptor akan dipenjara dan satu kamar dengan Sumanto untuk bikin
kapok (uji nyali kali
ya) dsb dsb .

nomor 1 dan 2 akan lebih dominan karena memang tampuk kekuasaan dan
punya alat untuk menjalankannya. nomor 3 akan gampang mengikuti kalo no
1 dan 2 sudah ada.

sekedar pemikiran.



On 2/8/07, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Kalau menurut saya, solusi jangka panjang nya adalah pemerataan 
> pembangunan di Indonesia.
> Menurut saya lagi, bahwa akar permasalahannya adalah kecepatan 
> pembangunan di Jakarta dan sekitarnya yang tidak dibarengi dengan tata

> ruang yang baik.
> Penataan memang sulit sekali dilakukan karena luas wilayah 
> dibandingkan jumlah penduduk yang jauh dari ideal.
> Bila Jakarta ditata ulang dengan biaya yang sangat2 besar sehingga 
> nantinya tidak banjir dan macet.
> Maka dapat dibayangkan, orang akan berbondong2 lagi menuju Jakarta.
> Yang pada akhirnya membuat macet dan banjir lagi.
> Jadi gunakanlah sebagian dana tersebut untuk membangun kota2 lain di 
> Indonesia.  Sehingga saya bisa lebih betah waktu tinggal di duri atau 
> balikpapan :p)
>
> Jakarta macet dan banjir saja, orang masih betah di Jakarta...termasuk

> saya heheh, maklum dech orang betawi.
> Kalau perputaran dana dan pembangunan tidak berpusat di Jakarta, pasti

> pemerataan penduduk akan lebih baik.
> Pemerataan penduduk lebih baik --> Penataan kota lebih mudah.
>
> Salam
> Romdoni
>
>
>
>


Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI & the 36th IAGI Annual Convention 
and Exhibition,
Patra Bali, 19 - 22 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



RE: [iagi-net-l] Banjir Lagi

2007-02-05 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
peraturan 3 penumpang dlm 1 mobil masih belum diberlakukan  terutama
selama jln jln maupun jln lintas bawah / terowongan masih terhambat oleh
genangan air .

-Original Message-
From: Parvita Siregar [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 06 Februari 2007 13:58
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Banjir Lagi

Bapak2, 

Ada yang tahu tidak kalau 3 in 1 masih berlaku sekarang ini?

Parvita H. Siregar
Salamander Energy
Jakarta-Indonesia
 
 
Disclaimer:  This email (including any attachments to it) is
confidential and is sent for the personal attention of the intended
recipient only and may contain information that is privileded,
confidential or exempt from disclosure.  If you have received this email
in error, please advise us immediately and delete it.  You are notified
that using, disclosing, copying, distributing or taking any action in
reliance on the contents of this information is strictly prohibited.

-Original Message-
From: Bronto Sutopo [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, February 07, 2007 8:47 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Banjir Lagi

Pak,
Memang sudah jadi resiko menempati kota tinggalan si-Kolonial yang suka
bikin kota di daerah rendah... :) Coba kalo kolonialnya orang Irish atau
Scotish mungkin kota2 besar di Ina ada di dataran tinggi he...he...
Kalo boleh milih siapa yang jadi kolonial kita waktu itu...mungkin saya
milih mereka. :), biar tinggal di daerah gunung dengan angin nan
sepoi-sepoi. Sejuk.

BS

OK Taufik wrote:
> Jakarta itu 40% daerahnya dibahwah sealevel, mungkin karena dibangun
oleh
> kolonial Belanda..jadi sukanya bangun kota yang ada kanalnyalah, ada 
> beberapa kota dan daerah di dunia berada di bawah permukaan air laut ,

> belanda tentunya, kemudia florida dan venecia. semuanya sekarang dalam

> menghadap masalah besar dengan naiknya tide level, di Belanda mereka
buat
> dam yang sangat besar untuk membendung laut, di Venecia juga sedang 
> berlangsung penahan gelombang agar toko-toko dan boutique mereka tak 
> diserang air pasang. Florida juga sudah mengalami hal yang teruk dua 
> tahun yang lalu akibat storm, hujan dan tide level. Bulan lalu johor 
> juga mengalami banjir yang teruk, tapi singapore tak begitu parah 
> karena mereka berhasil mengembangkan daerah mereka dan juga 
> mereklamasi daerah pantainya lebih tinggi dari permukaan laut. Inilah 
> resikonya kota yang di bangun
di
> daerak low land, untuk kedepannya dibutuhkan sebuah rekayasa
engginering
> dalam ukuran mega construction untuk mengantisipasi perubahan alam.
> Tentunya jakarta juga membutuhkan langkah-langkah tersebut, membangung

> sebuah construction barrier di depan shore linenya atau juga
memperbanyak
> dam control dibeberapa titik, tapi ..come on...itu pasti mega proyek, 
> pasti danyanya besar sekali..dan Indonesiakan bukan belanda atau 
> singaporelah..mereka arealnya terbatas tak punya pilihan untuk 
> kemana??..kalau kita Indonesia luas sekali.
>
>
> On 2/6/07, Parvita Siregar <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>>
>> Pak,
>>
>> Saya juga bertanya2 lulusan2 planologi pada kerja di mana ya, bukan 
>> hanya perencanaan di Jakarta saja yang tidak keruan tetapi juga di 
>> wilayah puncak, dan kalau mau lebih curhat lagi, kota Bandung
sekarang
>> sudah tidak keruan bentuknya.
>>
>> BTW Sutiyoso dan Fawzi Bowo malam Senin berada di resepsi pernikahan
>> makan2 enak sementara rakyatnya kedinginan direndam air.
>>
>> Parvita H. Siregar
>> Salamander Energy
>> Jakarta-Indonesia
>>
>>
>> Disclaimer:  This email (including any attachments to it) is 
>> confidential and is sent for the personal attention of the intended 
>> recipient only and may contain information that is privileded, 
>> confidential or exempt from disclosure.  If you have received this
email
>> in error, please advise us immediately and delete it.  You are
notified
>> that using, disclosing, copying, distributing or taking any action in

>> reliance on the contents of this information is strictly prohibited.
>>
>> -Original Message-
>> From: harryrw [mailto:[EMAIL PROTECTED]
>> Sent: Monday, February 05, 2007 4:50 PM
>> To: iagi-net@iagi.or.id
>> Subject: RE: [iagi-net-l] Banjir Lagi
>>
>> Numpang curhat aja, kadang saya bener2 nggak ngerti, sementara banyak
>> rawa2
>> yang merupakan natural reservoir di tutup dan dijadikan real estate 
>> untuk kalangan berduit, di sisi lain banyak orang kecil yang tergusur
karena
>> proyek banjir kanal timur... Kemana sikh arah kebijaksanaan 
>> government kita . Kayaknya lebih untuk menguntungkan kalangan 
>> tertentu saja, dan hasilnya lihat apa yang harus di alamai rakyat 
>> kecil.negriku oh negriku...
>>
>> -Original Message-
>> From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
>> Sent: Monday, February 05, 2007 4:42 PM
>> To: iagi-net@iagi.or.id
>> Subject: Re: [iagi-net-l] Banjir Lagi
>>
>> Banjir itu kan sumbernya dari hujan , kalau diperhatikan data curah 
>> hujan tetap, Kenapa dulu banjir tdk sehebat sekarang.karena ada

[iagi-net-l] sumur barambai RE: [iagi-net-l] Semburan di Barito gejala apa ?

2006-12-07 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
kami dan masyarakat kalsel, khususnya masyarakat banjarmasin,  sementara
ini menyebutnya sebagai "sumur barambai".
barambai adalah nama desa di dekat kota marabahan sebelah utara
banjarmasin.
sampai bbrp puluh meter bisa dicapi naik mobil.
dari treking pake gps ini, naik mobil tsb, kira-kira 42 km sebelah utara
banjarmasin.
sumur barambai kira-kira 5 km sebelah barat sungai barito, dgn naik
mobil tsb kita menyeberang naik ponton.
koordinat sumur barambai kami ukur tgl 29-NOV-06 pk 17:09:50 sbb : S
2der 59men 14.9det  E 114der 42men 21.4det, ketinggian 6 m dpl (alat
ukur garmin gpsmap76csx).
keadaan yang kami amati:
sesuai cerita yg berhasil kami himpun, sumur barambai ini tadinya
diniatkan untuk cari air tanah yg rada bersih utk masyarakat desa
barambai yang penghuni di sekitar sumur itu merupakan transmigran asal
bali(?), beragama hindu.
dilaporkan bahwa semburan terjadi ketika pemboran mencapai kedalaman
sekitar 135 m.
kami tidak mengetahui sebab-sebab mereka ingin mencapai kedalaman segitu
utk cari air tanah.
tukang bor tidak berhasil kami temui dan sulit mencari info jati diri
tukang bor air.
sumur barambai terletak di tengah-tengah lingkungan alam rawa gambut
yang luas sekali dari sistem sungai barito , delta sungai
kapuas-petak-murung (kalsel) dan sungai kahayan.
dari hasil pengamatan 2 hari sebelum pengukuran koordinat di atas,
langsung di sumur barambai adalah murni semburan gas yang menyebabkan
olakan air setempat ( tidak seperti di sidoarjo yang diikuti oleh
material baik material padat dan halus). 
pengukuran menggunaka detektor gas (yang biasa kami pakai utk memantau
keadaan gas metana di tambang batubara bawah tanah yang sedang kami
kerjakan) dilakukan 3 kali tepat pada pusat lubang bor yaitu:
1. Jam 11.00 Wita : CH4: 26.6%; O2: 19.1; CO: 9 ppm; H2S: 0 ppm dan CO2:
0 ppm
2. Jam 11.30 Wita : CH4: 26.6%; O2: 18.2; CO: 3 ppm; H2S: 0 ppm dan CO2:
0 ppm
4. Jam 12.30 Wita : CH4: 26.6%; O2: 18.4; CO: 5 ppm; H2S: 0 ppm dan CO2:
0 ppm

di sekitar bibir sumur dengan radius 3 metrer dari lubang bor didapat
hasil rerata: CH4: 0.54 - 2 %; O2: 20.1% ; CO: 1 - 4 ppm; H2S: 0 ppm dan
CO2: 0 ppm sedangkan sekitar daerah tanggul radius 50 meter dari lubang
bor didapat hasil rerata: CH4: 0.26 %; O2: 20.1% ; CO: 0 ppm; H2S: 0 ppm
dan CO2: 0 ppm

sensor detektor gas yang kami miliki hanya untuk CH4, untuk gas-gas lain
dalam kelompok mudah terbakar tetap akan terbaca sebagai CH4.

yang kita lihat seperti semburan di warta berita televisi tentang sumur
barambai sesungguhnya merupakan fenomena dari air yang ada di dekat
mulut sumur yang mau turun kembali ke dalam lobang sumur namun dilawan
oleh semburan gas dari dalam sumur sehingga terlihat seperi semburan
lumpur.
tidak ada penambahan air atau lumpur yang ke luar dari dlm sumur tsb
selain gas
makin lama air / lumpur itu surut, dan yang lebih banyak semburan gas.
sekitar 4-5 meter dari sumur sudah kering atau becek karena sifat
rawa-rawa.
pengukuarn di atas dilaksanakan oleh pegawai kami, seorang geologiwan
indonesia, untuk tambang bawah tanah, atas permintaan gubernur kalsel. 
atas saran kami, pemprop kalsel tidak perlu memaklumatkan keadaan
berbahaya untuk radius lebih dari 50 m dari lubang sumur barambai.
setelah pengukuran di atas pemprop kalsel belum meminta lagi pengukuran
selanjutnya.
dan tidak ada laporan dari barambai tentang adanya peningkatan aktivitas
semburan gas di sumur barambai.
(melalui japri ke email RDP akan saya coba kirim bbrp foto agar bisa
berbagi kisah bila dopasang di "website"nya RDP)

wassalam
stp
(wadahnya cukup gede kan? utk menampung kiriman foto dari saya?)

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 07 Desember 2006 21:07
To: iagi-net@iagi.or.id; HAGI-Net
Subject: [iagi-net-l] Semburan di Barito gejala apa ?

Adakah yang bisa menjelaskan fenomena semburan di Barito ?
Atau ada yang tahu lokasi dalam peta ?

Salam
RDP
--
http://rovicky.wordpress.com/

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara
Mulia No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-

RE: [iagi-net-l] 9 tokoh nasional bersama G. Bush

2006-11-16 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
ada lagi potensi gangguan daya tarik lain yaitu malam halal bi halal
masyarakat pertambangan indonesia senin petang 20 nov 2006 di golden
ballroom hotel sultan (dulu hilton).
semoga pit iagi di pekanbaru bisa lebih menarik bagi kita.

-Original Message-
From: Andang Bachtiar [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 16 Nopember 2006 18:09
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] 9 tokoh nasional bersama G. Bush

Wah,.. sekjen IAGI sebagai tokoh nasional kayaknya ga akan bisa
menghadiri ice-breaker PIT IAGI Pekanbaru, nih Mudah-mudahan Presiden
IAGI juga tidak harus standby di istana Bocor selama 20-21 Nov itu untuk
ikut dalam acara dengan G. Bush..
Kalau IYA,.. wah,... sepi dong PIT kita

===
9 Tokoh Calon Lawan Diskusi BushLuhur Hertanto - detikcom

Jakarta - Sembilan tokoh nasional akan diundang berdialog langsung
dengan Presiden AS, George W. Bush, pada 20 November nanti. Mereka
adalah pakar bidang pendidikan, kesehatan, agama, bencana alam, IT dan
bioteknologi. 
"Pembicaraan akan berlangsung pukul 18.00, sebelum jamuan makan malam
kenegaraan. Pembicaraannya tentang kerja sama bidang masing-masing dari
pandangan para tokoh ini," kata Menko Kesra Aburizal Bakrie, di Kantor
Presiden, Jakarta, Kamis (16/11/2006). 
Untuk bidang pendidikan ada dua tokoh yang diundang, yaitu Prof. Arief
Rahman dan Prof. Yohanes Surya. Pembangunan daerah juga dua orang, yaitu
Frans Wozpakrik (wakil ketua MRP) dan Prof. Yusni Sabi (tokoh perempuan
dari NAD). Sedangkan untuk bidang kesehatan, ekonomi kerakyatan dan
agama, masing-masing satu tokoh. Secara berturut-turut mereka adalah
Dr.Nila Muluk, Muhammad Ichsan dan Komaruddin Hidayat. 
"Untuk biotek diwakili Dr. Adi Sasono dari LIPI, dan pengadaan tsunami
early warning system dari BPPT oleh Ridwan Jamaluddin," imbuh Ical. 
Ditambahkannya, dipilihnya sembilan tokoh itu disesuaikan dengan topik
pembicaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan Bush. Dua kepala
pemerintahan ini sepakat untuk membahas peningkatan kerjasama di bidang
kesejahteraan rakyat dan pencapaian agenda Millenium Development Goals. 
"AS sendiri tidak sepakat dengan MDG, tapi kita kan pro MDG. Topiknya
kita yang tentukan dan kita meminta AS menyetujui kita bicarakan topik
kesejahteraan rakyat," ungkap Ical. (lh/nrl)

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



RE: [iagi-net-l] Lapau Mak Katik

2006-11-15 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
alhamdulillah,
dengan senang hati.
kalo bole usul pesennya agak jauh hari sedikit,
supaya nggak kadung kasi janji sama orang lain.
(apalagi karcis pesawat sdh di tangan)
sori banget beh.
wassalam
(sonny) 

-Original Message-
From: Ridwan Djamaluddin [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 16 Nopember 2006 6:59
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Lapau Mak Katik

Mas Soni,

Terimakasih tanggapannya. Untuk Lapau Mak Katik tentang Sumberdaya
Mineral, narasumbernya adalah Dr. Ildrem [Ketua Jurusan Geologi UNPAD]
dan Yudi Prabangkara [BPPT].

Bulan Desember kita upayakan lagi.

terimakasih, R i d w a n


On Tue, 14 Nov 2006 19:43:34 +0700
  "Pangestu, Sonny T" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>maap, koreksi:  rabu -> 15 nov
>
>-Original Message-----
>From: Pangestu, Sonny T [mailto:[EMAIL PROTECTED]
>Sent: 14 Nopember 2006 18:13
>To: iagi-net@iagi.or.id
>Subject: RE: [iagi-net-l] Lapau Mak Katik
>
>wah sori pisan euy.
>rabu 16 nov ini saya di banjarmasin .
>sayang yah.
>apakah bisa lain waktu lagi.
>
>-Original Message-
>From: Ridwan Djamaluddin
>[mailto:[EMAIL PROTECTED]
>Sent: 14 Nopember 2006 9:04
>To: iagi-net@iagi.or.id
>Subject: [iagi-net-l] Lapau Mak Katik
>
>Mas Sony Trisunu,
>
>Maaf, lewat jalur umum. IAGI mengharapkan Mas Sony bisa jadi narasumber

>tentang industri sumberdaya mineral dalam acara Lapau Mak Katik, di 
>TVRI Padang besok jam 12. Saya sudah telpon dan SMS. Mohon tanggapan.
>
>Tenkyu, R i d w a n
>
>-
>-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
>-  detail information in
>http://pekanbaru2006.iagi.or.id
>-
>To unsubscribe, send email to: 
>iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
>To subscribe, send email to: 
>iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
>Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>No. Rek: 123 0085005314
>Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara 
>Mulia No. Rekening: 255-1088580
>A/n: Shinta Damayanti
>IAGI-net Archive 1: 
>http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
>IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>-
>
>-
>-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
>-  detail information in
>http://pekanbaru2006.iagi.or.id
>-
>To unsubscribe, send email to: 
>iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
>To subscribe, send email to: 
>iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
>Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>No. Rek: 123 0085005314
>Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara 
>Mulia No. Rekening: 255-1088580
>A/n: Shinta Damayanti
>IAGI-net Archive 1: 
>http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
>IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>-
>
>-
>-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
>-  detail information in
>http://pekanbaru2006.iagi.or.id
>-
>To unsubscribe, send email to: 
>iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
>To subscribe, send email to: 
>iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
>Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>No. Rek: 123 0085005314
>Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara 
>Mulia No. Rekening: 255-1088580
>A/n: Shinta Damayanti
>IAGI-net Archive 1: 
>http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
>IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>-


-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-

RE: [iagi-net-l] Lapau Mak Katik

2006-11-14 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
maap, koreksi:  rabu -> 15 nov 

-Original Message-
From: Pangestu, Sonny T [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 14 Nopember 2006 18:13
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Lapau Mak Katik

wah sori pisan euy.
rabu 16 nov ini saya di banjarmasin .
sayang yah.
apakah bisa lain waktu lagi.

-Original Message-
From: Ridwan Djamaluddin [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 14 Nopember 2006 9:04
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Lapau Mak Katik

Mas Sony Trisunu,

Maaf, lewat jalur umum. IAGI mengharapkan Mas Sony bisa jadi narasumber
tentang industri sumberdaya mineral dalam acara Lapau Mak Katik, di TVRI
Padang besok jam 12. Saya sudah telpon dan SMS. Mohon tanggapan. 

Tenkyu, R i d w a n

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara
Mulia No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara
Mulia No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



RE: [iagi-net-l] Lapau Mak Katik

2006-11-14 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
wah sori pisan euy.
rabu 16 nov ini saya di banjarmasin .
sayang yah.
apakah bisa lain waktu lagi.

-Original Message-
From: Ridwan Djamaluddin [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 14 Nopember 2006 9:04
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Lapau Mak Katik

Mas Sony Trisunu,

Maaf, lewat jalur umum. IAGI mengharapkan Mas Sony bisa jadi narasumber
tentang industri sumberdaya mineral dalam acara Lapau Mak Katik, di TVRI
Padang besok jam 12. Saya sudah telpon dan SMS. Mohon tanggapan. 

Tenkyu, R i d w a n

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara
Mulia No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



RE: [iagi-net-l] tentang pertambangan (mohon info)

2006-11-09 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
sudah ada lembaga sertifikasi profesi geologi & pertambangan.
kalo tidak salah sekertariatnya di gd badiklat desm jl gatsu 49 jkt
(dulu bekas kantornya ditjen pertambangan umum).
wassalam
sonny

-Original Message-
From: Sukanda Chandrahayat [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 10 Nopember 2006 8:16
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] tentang pertambangan (mohon info)

Pak Taufik/netters lainnya..

Menyinggung soal pertambangan, ada teman yang tanya soal bagaimana
mendapatkan sertifikasi tambang? mulai dari supervisor - above... Siapa
yang berwenang mengeluarkannya? Bagaimana prosedur mendapatkannya?
Dimana info ini bisa diperoleh? 

mungkin pak Taufik / iagi netter lainnya ada yang bisa kasih
informasinya?

Terima kasih,
Chandra

-Original Message-
From: Taufik Manan [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, November 09, 2006 8:58 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] 16 jam seluler diblokir dalam radius 200meter
dari mutiara merdeka di pekanbaru

Pak Syaiful,

Mungkin tahun ini saya pasif dulu di PIT IAGI dan HAGI.
Karena sejak saya baru pindah dari perusahaan lama ke perusahaan baru,
banyak hal yang baru menjadi tanggung jawab saya, terutama dalam
mengelola eksplorasi migas dan tambang sekaligus.
Banyak peraturan MIGAS dan TAMBANG yang sedang saya pelajari.

Saya berharap PIT IAGI (dan juga PIT HAGI) lebih sukses lagi daripada
JCS2005.
Selamat ber - PIT dan sampai jumpa lagi.

Wassalam

TAM

- Original Message 
From: mohammad syaiful <[EMAIL PROTECTED]>
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Thursday, November 9, 2006 8:48:42 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] 16 jam seluler diblokir dalam radius 200meter
dari mutiara merdeka di pekanbaru


kalo utk beberapa kumpeni yg saya tahu, kalo mengirimkan
tulisan/makalah, pasti dikirimkan ke pit utk presentasi (tidak
tergantung kuota misalnya hanya 2 orang saja). nah, apakah ini juga
berlaku utk fmi.

apa saja bisa dituliskan dan tidak diperlukan 'full paper' harus
dikumpulkan, cukup 'extended abstract' saja (yg kira2 hanya 4-5 halaman
termasuk gambar&tabel). bagaimana?

salam,
syaiful

On 11/9/06, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Pak...
> Kalo mimpi sayakapan ya company saya assign saya ikut PIT 
> IAGI???...Kemaren kalah lotere sama temen sejawat saat penentuan siapa

> diaasign ke Pekanbaru..he..he...
>
> Best regards
> AdR-
>
> -Original Message-
> From: mohammad syaiful [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Thursday, November 09, 2006 9:16 AM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net-l] 16 jam seluler diblokir dalam radius 
> 200meter dari mutiara merdeka di pekanbaru
>
> yg pasti, itu bukan mimpi saya, he..he..
>
> kalo mimpi saya, ya mas taufik manan segera mendaftarkan diri utk ikut

> ke pekanbaru, dan banyak lagi rekan2 lainnya yg segera mempersiapkan 
> diri utk menghadiri pertemuan ilmiiah tahunan yg kita cintai ini. ini 
> mengenai sejarah lho, bahwa utk pertama kalinya, pit iagi 
> diselenggarakan di luar pulau jawa.
>
> dulu, ber-tahun2, pit iagi hanya 'nggluthek' (bahasa jawa) di 
> jakarta-bandung-yogya. terus, sejak awal abad 20, mulai merambah juga 
> ke surabaya (bahkan 2 kali; semarang batal). semuanya masih pulau 
> jawa.
>
> nah, kini, ayo ramai2 kita meriahkan hajatan di pulau sumantera
>
> salam,
> syaiful
>
> On 11/8/06, Taufik Manan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Bagaimana bila mimpi jadi kenyataan, yaitu George Bush hadir di PIT
> IAGI Pekanbaru ?
> >
> > Selamat ber PIT IAGI, semoga sukses.
> >
> > TAM
> >
> > - Original Message 
> > From: mohammad syaiful <[EMAIL PROTECTED]>
> > To: iagi-net@iagi.or.id
> > Sent: Wednesday, November 8, 2006 9:00:15 AM
> > Subject: [iagi-net-l] 16 jam seluler diblokir dalam radius 200meter
> dari mutiara merdeka di pekanbaru
> >
> >
> > baca koran:
> > 20 nopember 2006
> > selama 10 jam, seluler akan diblokir dalam radius 2 km dari istana
> bogor
> > ketika bush berkunjung ke indonesia
> > (demi keamanan para tetamu amerika)
> >
> > cuma mimpi:
> > 21-22 nopember 2006
> > selama 16 jam (2x8 jam), seluler akan diblokir dalam radius 200m 
> > dari ruangan2 presentasi di hotel mutiara merdeka pekanbaru ketika 
> > acara pit iagi 2006 sedang berlangsung...
> > (demi kenyamanan presenter dan peserta tentunya)
> >
> > he..he..., cuma mimipi kok
> >
> > salam,
> > syaiful
> > *presentation is entertainment
> >
> > --
> > Mohammad Syaiful - Explorationist
> > Mobile: 62-812-9372808
> > Email: [EMAIL PROTECTED]
> >
> > Exploration Think Tank Indonesia (ETTI) Head Office:
> > Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia
> > Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140
> > Email: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
> >
> > 
> > -
> > -  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
> > -  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
> > 
> > - To unsubscribe, send email to: iagi-

RE: [iagi-net-l] usul utk pit iagi 2007 dst - RE: [iagi-net-l] 16 jam seluler diblokir dalam radius 200meter dari mutiara merdeka di pekanbaru

2006-11-09 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
ada sih yg ngajuin minta taja (engl=spomsor).
& saya dgn senang hati kalo bisa bantu.
lalu ketika diajukan ke yg punya duit (kebetulan yg "punya" duit nih
bukan orang geologi)...yg punya duit itu nanya: imbalannya apa ?
jadi kayak dagang.
kayaknya yang akan minta (perlu) tajaan utk ongkos ke pulau seberang
laut perlu juga bersiap menjawab atau menawarkan imbalan yg sanggup dia
sediakan / lakukan bagi si calon penaja.
begitulah kira2 keadaannya sekarang.
wassalam.
sonny


-Original Message-
From: mohammad syaiful [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 09 Nopember 2006 22:07
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] usul utk pit iagi 2007 dst - RE: [iagi-net-l]
16 jam seluler diblokir dalam radius 200meter dari mutiara merdeka di
pekanbaru

ssttt, mas, ngomong yg lain saja ah.
mong-ngomong, tentunya mas sonny 'kan sudah ok utk akomodasi dan
transportasi ke pekanbaru. iya to?

nah, bisa kasih sponsor utk dosen atau mahasiswa yg kebetulan mesti
presentasi makalahnya? maklum, duit iagi cekak sih, masih banyak yg
mesti dialokasikan ke bagian lainnya. kalo ada lho mas, japri kepada
saya saja kalo memang mau membantu. tapi via iagi-net ini juga nggak
apa2 kok, siapa tahu ada juga teman2 lainnya yg mau jadi sponsor utk
rekan2 lain yg katanya kesulitan biaya transportasi dan akomodasi...

salam,
syaiful

On 11/9/06, Pangestu, Sonny T <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> bgmn dgn pengalaman & penilaian dari penyelenggaraaan gabungan seperti

> di sby tahun lalu.?
> denger2 sih ada perhimpunan yg kurang mau kerja.
> yang kerja ya iagi yg paling banyak.
> kalo soal duit...ok lah perhimpunan itu mungkin kurang
> tapi kalo kerja mah...h
>
> -Original Message-
> From: mohammad syaiful [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: 09 Nopember 2006 8:44
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net-l] usul utk pit iagi 2007 dst - RE: 
> [iagi-net-l]
> 16 jam seluler diblokir dalam radius 200meter dari mutiara merdeka di 
> pekanbaru
>
> wah, ide mas sonny memang patut diacungi jempol!
>
> tapi tenaga kita nggak mesti diatur, mas. ke papua atau ke menado, 
> boleh mulai dijajaki utk tahun 2008 dan berikutnya. pada tahun 2007, 
> tidak direncanakan utk menyeberangi demikian banyak pulau (kalau ke 
> papua), cukuplah satu-dua pulau saja, yaitu ke pulau bali.
>
> ini bocoran lho, pit iagi 2007 kita akan kerja-sama lagi paling tidak 
> dengan hagi, dan akan diselenggerakan di pulau dewata. ada kemungkinan

> asosiasi profesi lainnya akan ikut bergabung.
>
> utk rencana sementara ini, kami nyuwun pangestu-ne, yo mas sonny...
>
> salam,
> syaiful
>
>
> On 11/9/06, Pangestu, Sonny T <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > menimpali "nggluthek"nya  Syaiful,
> > boleh usul ya:
> > insya Allah penyelenggaraan pit iagi tahun ini di pekanbaru pasti 
> > akan
>
> > baik & lancar.
> > selanjutnya untuk tempat penyelenggaraan pit iagi 2007 bagaimana 
> > kalau
>
> > digilir ke ujung indonesia di timur misalnya di jayapura. di sana 
> > kan banyak temen2 iagi di institut ...(lupa namaya)...terletak kalo 
> > gak salah di abepura. juga kita punya pengda yg digerakkan oleh 
> > temen2 di freeport.  untuk objek fenomena di lapangan juga banyak
yang menarik.
> > atau ke utara indponesia, misalnya manado.
> > dengan cara ini mungkin cita2 dari buku "membumikan geologi" bisa 
> > terus bergulir lebih luas kepada rakyat indonesia.
> >
> > wassalam
> > (sonny)
> >
> > -Original Message-
> > From: mohammad syaiful [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> > Sent: 09 Nopember 2006 7:16
> > To: iagi-net@iagi.or.id
> > Subject: Re: [iagi-net-l] 16 jam seluler diblokir dalam radius 
> > 200meter dari mutiara merdeka di pekanbaru
> >
> > yg pasti, itu bukan mimpi saya, he..he..
> >
> > kalo mimpi saya, ya mas taufik manan segera mendaftarkan diri utk 
> > ikut
>
> > ke pekanbaru, dan banyak lagi rekan2 lainnya yg segera mempersiapkan

> > diri utk menghadiri pertemuan ilmiiah tahunan yg kita cintai ini. 
> > ini mengenai sejarah lho, bahwa utk pertama kalinya, pit iagi 
> > diselenggarakan di luar pulau jawa.
> >
> > dulu, ber-tahun2, pit iagi hanya 'nggluthek' (bahasa jawa) di 
> > jakarta-bandung-yogya. terus, sejak awal abad 20, mulai merambah 
> > juga ke surabaya (bahkan 2 kali; semarang batal). semuanya masih 
> > pulau
> jawa.
> >
> > nah, kini, ayo ramai2 kita meriahkan hajatan di pulau sumantera
> >
> > salam,
> > syaiful
> >
> > On 11/8/06, Taufik Manan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > > Bagaimana bila mimpi jadi kenyataan, yaitu George Bush hadir di 
> > > PIT
> > IA

RE: [iagi-net-l] usul utk pit iagi 2007 dst - RE: [iagi-net-l] 16 jam seluler diblokir dalam radius 200meter dari mutiara merdeka di pekanbaru

2006-11-09 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
bgmn dgn pengalaman & penilaian dari penyelenggaraaan gabungan seperti
di sby tahun lalu.?
denger2 sih ada perhimpunan yg kurang mau kerja.
yang kerja ya iagi yg paling banyak.
kalo soal duit...ok lah perhimpunan itu mungkin kurang
tapi kalo kerja mah...h

-Original Message-
From: mohammad syaiful [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 09 Nopember 2006 8:44
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] usul utk pit iagi 2007 dst - RE: [iagi-net-l]
16 jam seluler diblokir dalam radius 200meter dari mutiara merdeka di
pekanbaru

wah, ide mas sonny memang patut diacungi jempol!

tapi tenaga kita nggak mesti diatur, mas. ke papua atau ke menado, boleh
mulai dijajaki utk tahun 2008 dan berikutnya. pada tahun 2007, tidak
direncanakan utk menyeberangi demikian banyak pulau (kalau ke papua),
cukuplah satu-dua pulau saja, yaitu ke pulau bali.

ini bocoran lho, pit iagi 2007 kita akan kerja-sama lagi paling tidak
dengan hagi, dan akan diselenggerakan di pulau dewata. ada kemungkinan
asosiasi profesi lainnya akan ikut bergabung.

utk rencana sementara ini, kami nyuwun pangestu-ne, yo mas sonny...

salam,
syaiful


On 11/9/06, Pangestu, Sonny T <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> menimpali "nggluthek"nya  Syaiful,
> boleh usul ya:
> insya Allah penyelenggaraan pit iagi tahun ini di pekanbaru pasti akan

> baik & lancar.
> selanjutnya untuk tempat penyelenggaraan pit iagi 2007 bagaimana kalau

> digilir ke ujung indonesia di timur misalnya di jayapura. di sana kan 
> banyak temen2 iagi di institut ...(lupa namaya)...terletak kalo gak 
> salah di abepura. juga kita punya pengda yg digerakkan oleh temen2 di 
> freeport.  untuk objek fenomena di lapangan juga banyak yang menarik.
> atau ke utara indponesia, misalnya manado.
> dengan cara ini mungkin cita2 dari buku "membumikan geologi" bisa 
> terus bergulir lebih luas kepada rakyat indonesia.
>
> wassalam
> (sonny)
>
> -Original Message-
> From: mohammad syaiful [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: 09 Nopember 2006 7:16
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net-l] 16 jam seluler diblokir dalam radius 
> 200meter dari mutiara merdeka di pekanbaru
>
> yg pasti, itu bukan mimpi saya, he..he..
>
> kalo mimpi saya, ya mas taufik manan segera mendaftarkan diri utk ikut

> ke pekanbaru, dan banyak lagi rekan2 lainnya yg segera mempersiapkan 
> diri utk menghadiri pertemuan ilmiiah tahunan yg kita cintai ini. ini 
> mengenai sejarah lho, bahwa utk pertama kalinya, pit iagi 
> diselenggarakan di luar pulau jawa.
>
> dulu, ber-tahun2, pit iagi hanya 'nggluthek' (bahasa jawa) di 
> jakarta-bandung-yogya. terus, sejak awal abad 20, mulai merambah juga 
> ke surabaya (bahkan 2 kali; semarang batal). semuanya masih pulau
jawa.
>
> nah, kini, ayo ramai2 kita meriahkan hajatan di pulau sumantera
>
> salam,
> syaiful
>
> On 11/8/06, Taufik Manan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Bagaimana bila mimpi jadi kenyataan, yaitu George Bush hadir di PIT
> IAGI Pekanbaru ?
> >
> > Selamat ber PIT IAGI, semoga sukses.
> >
> > TAM
> >
> > - Original Message 
> > From: mohammad syaiful <[EMAIL PROTECTED]>
> > To: iagi-net@iagi.or.id
> > Sent: Wednesday, November 8, 2006 9:00:15 AM
> > Subject: [iagi-net-l] 16 jam seluler diblokir dalam radius 200meter 
> > dari mutiara merdeka di pekanbaru
> >
> >
> > baca koran:
> > 20 nopember 2006
> > selama 10 jam, seluler akan diblokir dalam radius 2 km dari istana 
> > bogor ketika bush berkunjung ke indonesia (demi keamanan para tetamu
> > amerika)
> >
> > cuma mimpi:
> > 21-22 nopember 2006
> > selama 16 jam (2x8 jam), seluler akan diblokir dalam radius 200m 
> > dari
> > ruangan2 presentasi di hotel mutiara merdeka pekanbaru ketika acara 
> > pit iagi 2006 sedang berlangsung...
> > (demi kenyamanan presenter dan peserta tentunya)
> >
> > he..he..., cuma mimipi kok
> >
> > salam,
> > syaiful
> > *presentation is entertainment
> >
> > --
> > Mohammad Syaiful - Explorationist
> > Mobile: 62-812-9372808
> > Email: [EMAIL PROTECTED]
> >
> > Exploration Think Tank Indonesia (ETTI) Head Office:
> > Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia
> > Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140
> > Email: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
> >
> > 
> > -
> > -  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
> > -  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
> > 
> > - To unsubscribe, send email to: iag

[iagi-net-l] usul utk pit iagi 2007 dst - RE: [iagi-net-l] 16 jam seluler diblokir dalam radius 200meter dari mutiara merdeka di pekanbaru

2006-11-08 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
menimpali "nggluthek"nya  Syaiful,
boleh usul ya:
insya Allah penyelenggaraan pit iagi tahun ini di pekanbaru pasti akan
baik & lancar.
selanjutnya untuk tempat penyelenggaraan pit iagi 2007 bagaimana kalau
digilir ke ujung indonesia di timur misalnya di jayapura. di sana kan
banyak temen2 iagi di institut ...(lupa namaya)...terletak kalo gak
salah di abepura. juga kita punya pengda yg digerakkan oleh temen2 di
freeport.  untuk objek fenomena di lapangan juga banyak yang menarik.
atau ke utara indponesia, misalnya manado.
dengan cara ini mungkin cita2 dari buku "membumikan geologi" bisa terus
bergulir lebih luas kepada rakyat indonesia.

wassalam
(sonny)

-Original Message-
From: mohammad syaiful [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 09 Nopember 2006 7:16
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] 16 jam seluler diblokir dalam radius 200meter
dari mutiara merdeka di pekanbaru

yg pasti, itu bukan mimpi saya, he..he..

kalo mimpi saya, ya mas taufik manan segera mendaftarkan diri utk ikut
ke pekanbaru, dan banyak lagi rekan2 lainnya yg segera mempersiapkan
diri utk menghadiri pertemuan ilmiiah tahunan yg kita cintai ini. ini
mengenai sejarah lho, bahwa utk pertama kalinya, pit iagi
diselenggarakan di luar pulau jawa.

dulu, ber-tahun2, pit iagi hanya 'nggluthek' (bahasa jawa) di
jakarta-bandung-yogya. terus, sejak awal abad 20, mulai merambah juga ke
surabaya (bahkan 2 kali; semarang batal). semuanya masih pulau jawa.

nah, kini, ayo ramai2 kita meriahkan hajatan di pulau sumantera

salam,
syaiful

On 11/8/06, Taufik Manan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Bagaimana bila mimpi jadi kenyataan, yaitu George Bush hadir di PIT
IAGI Pekanbaru ?
>
> Selamat ber PIT IAGI, semoga sukses.
>
> TAM
>
> - Original Message 
> From: mohammad syaiful <[EMAIL PROTECTED]>
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Sent: Wednesday, November 8, 2006 9:00:15 AM
> Subject: [iagi-net-l] 16 jam seluler diblokir dalam radius 200meter 
> dari mutiara merdeka di pekanbaru
>
>
> baca koran:
> 20 nopember 2006
> selama 10 jam, seluler akan diblokir dalam radius 2 km dari istana 
> bogor ketika bush berkunjung ke indonesia (demi keamanan para tetamu 
> amerika)
>
> cuma mimpi:
> 21-22 nopember 2006
> selama 16 jam (2x8 jam), seluler akan diblokir dalam radius 200m dari 
> ruangan2 presentasi di hotel mutiara merdeka pekanbaru ketika acara 
> pit iagi 2006 sedang berlangsung...
> (demi kenyamanan presenter dan peserta tentunya)
>
> he..he..., cuma mimipi kok
>
> salam,
> syaiful
> *presentation is entertainment
>
> --
> Mohammad Syaiful - Explorationist
> Mobile: 62-812-9372808
> Email: [EMAIL PROTECTED]
>
> Exploration Think Tank Indonesia (ETTI) Head Office:
> Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia
> Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140
> Email: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
>
> -
> -  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
> -  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
> -
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit 
> IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara 
> Mulia No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> -
>
>
>
> -
> -  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
> -  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
> -
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> -
>
>


-- 
Mohammad Syaiful - Explorationist
Mobile: 62-812-9372808
Email: [EMAIL PROTECTED]

Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)
Head Office:
Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia
Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140
Email: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 200

RE: [iagi-net-l] lebaran, eh pit iagi, sebentar lagi...

2006-11-08 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
Vicky,
coba hubungi salah satu atau salah berapa saja dari alamat2 email dlm cc
di atas ini.
alhamdulillah setelah usaha terobos sana-sini dan nelpon Turidho
(chevron), akhirnya dgn bantuan mereka pesanan hotel saya sudah "aman".
terima kasih utk temen2 di chevron atas bantuannya.
selamat mencoba.
wassalam
sonny

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 08 Nopember 2006 15:10
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] lebaran, eh pit iagi, sebentar lagi...

Iya, aku juga sama Mas Sonny.
Aku ga bisa telipun ke pekanbaru imilku kok ya belum dijawab Mas Barkah
ya ...
jangan-jangan telepon dan imil ke Indoz udah mulai di BLOKIR !! ?

RDP

On 11/8/06, Pangestu, Sonny T <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> saya mau buking hotel mutiara pekanbaru koq hotel itu susah dihubungi 
> ya .
> nomor tlp panitia juga susah dihubungi.
> email tidak berjawab.
> ada yg bisa kasi saran ? atau nomor lain ?
> nuhun
> (sonny)
>
> -Original Message-
> From: mohammad syaiful [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: 07 Nopember 2006 6:39
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: [iagi-net-l] lebaran, eh pit iagi, sebentar lagi...
>
> sudahkah rekan2 menjadwalkan utk hadir dan mendaftarkan diri?
>
> ada pre-convention field trips;
> ada pre-convention short courses;
>
> 19 nopember 2006, ada golf di jakarta; 20 nopember 2006, ada juga golf

> persahabatan di pekanbaru, ada ice breaker pada malamnya;
> 21 nopember 2006, ada diskusi panel, acara utama presentasi makalah 
> (oral dan poster), ada rapat kerja (pp-iagi, pengda, anggota);
> 22 nopember 2006, ada acara utama hari yg kedua, penutupan.
>
> lebaran telah berlalu, pit iagi tinggal kurang dari 3 minggu lagi...
>
> "presentation is entertainment"
>
> salam,
> syaiful
> *sc pit iagi
>
> --
> Mohammad Syaiful - Explorationist
> Mobile: 62-812-9372808
> Email: [EMAIL PROTECTED]
>
> Exploration Think Tank Indonesia (ETTI) Head Office:
> Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia
> Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140
> Email: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
>
> -
> -  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
> -  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
> -
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit 
> IAGI
> Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara 
> Mulia No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> -
>
> -
> -  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
> -  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
> -
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit 
> IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara 
> Mulia No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> -
>
>


-- 
http://rovicky.wordpress.com/

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
--- Begin Message ---
a

RE: [iagi-net-l] lebaran, eh pit iagi, sebentar lagi...

2006-11-07 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
saya mau buking hotel mutiara pekanbaru koq hotel itu susah dihubungi ya
.
nomor tlp panitia juga susah dihubungi.
email tidak berjawab.
ada yg bisa kasi saran ? atau nomor lain ?
nuhun
(sonny)

-Original Message-
From: mohammad syaiful [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 07 Nopember 2006 6:39
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] lebaran, eh pit iagi, sebentar lagi...

sudahkah rekan2 menjadwalkan utk hadir dan mendaftarkan diri?

ada pre-convention field trips;
ada pre-convention short courses;

19 nopember 2006, ada golf di jakarta;
20 nopember 2006, ada juga golf persahabatan di pekanbaru, ada ice
breaker pada malamnya;
21 nopember 2006, ada diskusi panel, acara utama presentasi makalah
(oral dan poster), ada rapat kerja (pp-iagi, pengda, anggota);
22 nopember 2006, ada acara utama hari yg kedua, penutupan.

lebaran telah berlalu, pit iagi tinggal kurang dari 3 minggu lagi...

"presentation is entertainment"

salam,
syaiful
*sc pit iagi

--
Mohammad Syaiful - Explorationist
Mobile: 62-812-9372808
Email: [EMAIL PROTECTED]

Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)
Head Office:
Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia
Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140
Email: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara
Mulia No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



RE: [iagi-net-l] RI Bertahan Jadi Negara Terbesar Ketiga Penghasil Energi

2006-11-01 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
maaf pak, kami belum pernah mencoba hitung penyetaraan batubara terhadap
jumlah gentong minyak per hari.
barangx pak Koesoema punya contoh soal ?

-Original Message-
From: R.P. Koesoemadinata [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 01 Nopember 2006 12:53
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] RI Bertahan Jadi Negara Terbesar Ketiga
Penghasil Energi

Bagaimana kalau negara2 lain pengexport batubara juga dihitung
equivalent BOPD -nya apakah Indonesia tetap no 3?

- Original Message -
From: "Pangestu, Sonny T" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, October 31, 2006 10:35 PM
Subject: RE: [iagi-net-l] RI Bertahan Jadi Negara Terbesar Ketiga
Penghasil Energi


> jumlah produksi tahun 2006 mencapai sekitar 153 juta ton batubara, 
> dengan rincian:
> "dibakar" di dalam negeri sebanyak sekitar 40 juta ton batubara.
> diexpor ke manca negara sebanyak sekitar 113 juta ton batubara.
> maaf pak Koesoemadinata, saya belum paham kesetaraannya dgn produksi 
> minyak bumi per hari.
> wassalam.
> sonny
>
> -Original Message-
> From: R.P. Koesoemadinata [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: 31 Oktober 2006 22:06
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net-l] RI Bertahan Jadi Negara Terbesar Ketiga 
> Penghasil Energi
>
> Jangan lupa kita juga mengexport batubara, barangkali ada yang tahu 
> berapa besar export batubara kita dalam equivalent BOPD?
> RPK
> - Original Message -
> From: "Ariadi Subandrio" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 
> Sent: Tuesday, October 31, 2006 5:10 PM
> Subject: Re: [iagi-net-l] RI Bertahan Jadi Negara Terbesar Ketiga 
> Penghasil Energi
>
>
>> mosok se dengan 4.19 juta barrel ek/day sudah produsen energi 
>> terbesar
>
>> ketiga dunia.
>>
>>
>> Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>>  2006-10-30 13:20:00 RI Bertahan Jadi Negara Terbesar Ketiga 
>> Penghasil
>
>> Energi
>>
>> Maryadi - detikcom
>> Jakarta - Indonesia kini sudah tidak lagi menjadi negara pengekspor 
>> minyak.
>> Meski demikian Indonesia masih menjadi negara terbesar ketiga 
>> penghasil energi fosil setelah Arab Saudi dan Iran.
>>
>> Penghasil energi fosil itu artinya jika digabungkan antara gas, batu 
>> bara dan minyak.
>> "Kita masih terbesar ketiga setelah Arab Saudi dan Iran dengan 
>> produksi setara minyak 4,19 juta barel per hari. Arab sebesar 10,679 
>> juta barel dan Iran
>> 5,635 juta barel per hari," ujar Gubernur OPEC, Maizar Rahman.
>> Hal itu disampikan Maizar, dalam jumpa pers dengan Menteri Energi dan

>> Sumber Daya Mineral (ESDM), Purnomo Yusgiantoro, di Gedung Departemen

>> ESDM, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (30/10/2006).
>>
>> Produksi minyak Indonesia sebesar 1,062 juta barel per hari, gas 
>> sebesar
>> 1,469 juta barel dan batubara sebesar 1,662 juta barel.
>> "Jadi kalau diekuivalen setara minyak sebesar sebesar 4,193 juta 
>> barel
>
>> per hari," kata Maizar.
>> Menurut Maizar, cadangan minyak dunia saat ini masih sekitar 50 tahun

>> mendatang. Hal ini berdasarkan data cadangan tahun 2005 tanpa adanya 
>> penemuan baru.
>> "Tapi itu belum termasuk minyak non-konvensional sebesar 1 miliar 
>> barel yang diekuivalen kan setara minyak per barel," cetusnya.
>> Maizar mengatakan, hingga pada tahun 2025 OPEC masih akan menjadi 
>> negara produsen dominan minyak dunia. Hal ini didasarkan pada 
>> cadangan
>
>> minyak terbukti negara OPEC sebesar 890 miliar barel dan non OPEC 
>> sebesar 299 miliar barel.
>>
>> Sementara konsumsi minyak dunia saat ini masih didominasi oleh 
>> Amerika
>
>> Serikat sedangkan di Asia masih didominasi oleh Cina dan
>> India.*(mar/ir)*
>>
>>
>> -
>> Cheap Talk? Check out Yahoo! Messenger's low  PC-to-Phone call rates.
>
>
> -
> -  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
> -  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
> -  60 papers will be orally presented in 15 sessions for 2 days
> -  To Authors: Full paper or Extended Abstract should be submitted
> -  by 6 October 2006 to:
> -  [EMAIL PROTECTED] AND
> [EMAIL PROTECTED]
> -
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit 
> IAGI
> Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No.

RE: [iagi-net-l] RI Bertahan Jadi Negara Terbesar Ketiga Penghasil Energi

2006-10-31 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
jumlah produksi tahun 2006 mencapai sekitar 153 juta ton batubara,
dengan rincian:
"dibakar" di dalam negeri sebanyak sekitar 40 juta ton batubara.
diexpor ke manca negara sebanyak sekitar 113 juta ton batubara.
maaf pak Koesoemadinata, saya belum paham kesetaraannya dgn produksi
minyak bumi per hari.
wassalam.
sonny

-Original Message-
From: R.P. Koesoemadinata [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 31 Oktober 2006 22:06
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] RI Bertahan Jadi Negara Terbesar Ketiga
Penghasil Energi

Jangan lupa kita juga mengexport batubara, barangkali ada yang tahu
berapa besar export batubara kita dalam equivalent BOPD?
RPK
- Original Message -
From: "Ariadi Subandrio" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, October 31, 2006 5:10 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] RI Bertahan Jadi Negara Terbesar Ketiga
Penghasil Energi


> mosok se dengan 4.19 juta barrel ek/day sudah produsen energi terbesar

> ketiga dunia.
>
>
> Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>  2006-10-30 13:20:00 RI Bertahan Jadi Negara Terbesar Ketiga Penghasil

> Energi
>
> Maryadi - detikcom
> Jakarta - Indonesia kini sudah tidak lagi menjadi negara pengekspor 
> minyak.
> Meski demikian Indonesia masih menjadi negara terbesar ketiga 
> penghasil energi fosil setelah Arab Saudi dan Iran.
>
> Penghasil energi fosil itu artinya jika digabungkan antara gas, batu 
> bara dan minyak.
> "Kita masih terbesar ketiga setelah Arab Saudi dan Iran dengan 
> produksi setara minyak 4,19 juta barel per hari. Arab sebesar 10,679 
> juta barel dan Iran
> 5,635 juta barel per hari," ujar Gubernur OPEC, Maizar Rahman.
> Hal itu disampikan Maizar, dalam jumpa pers dengan Menteri Energi dan 
> Sumber Daya Mineral (ESDM), Purnomo Yusgiantoro, di Gedung Departemen 
> ESDM, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (30/10/2006).
>
> Produksi minyak Indonesia sebesar 1,062 juta barel per hari, gas 
> sebesar
> 1,469 juta barel dan batubara sebesar 1,662 juta barel.
> "Jadi kalau diekuivalen setara minyak sebesar sebesar 4,193 juta barel

> per hari," kata Maizar.
> Menurut Maizar, cadangan minyak dunia saat ini masih sekitar 50 tahun 
> mendatang. Hal ini berdasarkan data cadangan tahun 2005 tanpa adanya 
> penemuan baru.
> "Tapi itu belum termasuk minyak non-konvensional sebesar 1 miliar 
> barel yang diekuivalen kan setara minyak per barel," cetusnya.
> Maizar mengatakan, hingga pada tahun 2025 OPEC masih akan menjadi 
> negara produsen dominan minyak dunia. Hal ini didasarkan pada cadangan

> minyak terbukti negara OPEC sebesar 890 miliar barel dan non OPEC 
> sebesar 299 miliar barel.
>
> Sementara konsumsi minyak dunia saat ini masih didominasi oleh Amerika

> Serikat sedangkan di Asia masih didominasi oleh Cina dan 
> India.*(mar/ir)*
>
>
> -
> Cheap Talk? Check out Yahoo! Messenger's low  PC-to-Phone call rates. 


-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-  60 papers will be orally presented in 15 sessions for 2 days
-  To Authors: Full paper or Extended Abstract should be submitted
-  by 6 October 2006 to: 
-  [EMAIL PROTECTED] AND
[EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara
Mulia No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-  60 papers will be orally presented in 15 sessions for 2 days
-  To Authors: Full paper or Extended Abstract should be submitted
-  by 6 October 2006 to:
-  [EMAIL PROTECTED] AND [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---

RE: [iagi-net-l] Tempat pembuatan meja dapur dari stainless steel

2006-10-11 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
coba lihat di jl fatmawati - jl pang5 polim, di sana saya lihat ada bbrp
tempat. 

-Original Message-
From: Iman Argakoesoemah [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 11 Oktober 2006 7:07
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Tempat pembuatan meja dapur dari stainless steel 

Apakah ada yang tahu tempat pembuatan meja dapur dari bahan stainless
steel sekalian mau lihat contohnya di Jabotabek ? Kalau bisa di Jakarta.

Thanks. Iman

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-  60 papers will be orally presented in 15 sessions for 2 days
-  To Authors: Full paper or Extended Abstract should be submitted
-  by 6 October 2006 to: 
-  [EMAIL PROTECTED] AND
[EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara
Mulia No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-  60 papers will be orally presented in 15 sessions for 2 days
-  To Authors: Full paper or Extended Abstract should be submitted
-  by 6 October 2006 to:
-  [EMAIL PROTECTED] AND [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



RE: [iagi-net-l] Metro TV (was Penampakan "Mud Volcano" dalam rekaman penampang seismik)

2006-09-27 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
anda berminat jadi pr nya iagi ? 

-Original Message-
From: Parvita Siregar [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 28 September 2006 8:12
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Metro TV (was Penampakan "Mud Volcano" dalam
rekaman penampang seismik)

Mungkin ada baiknya kalau mengaktifkan PRnya IAGI kali ya, (kalo ndak
salah ada di struktur organisasi deh).   Malu dong kalo yang keluar di
TV pernyataan yang seperti kemarin aja.  Saya tahu IAGI banyak menaruh
perhatian soal lumpur panas, terbukti dari milis yang membahas masalah
ini cukup panjang threadnya.  Masa' yang keluar di TV cuma kesimpulan
lumpur itu aman di buang ke laut.  Lha selain bertentangan dengan apa
yang ada di berita (ikan yang banyak mati), dan statement, "Kita mau
nyelametin orang apa ikan?", lho kok IAGI kasih comment yang bukan
bidangnya plus bertentangan. 

Gitu lho.  Kalo ada PR kan paling ngga dia tahu slahnya ngadepin press,
tau apa yang musti dibilang dan tidak dibilang supaya keluar ngga
kedengeran aneh, gitu lho. 

Ngomong2 siapa sih PR IAGI?  (bukan Mas Andang kan?  Soalnya kayaknya
dia yang sibuk ngurusin dan menerangkan yang begini2 ke pihak2 lain,
kalau ndak keliru lho)

Oh iya, boleh ngga lihat seismiknya yang lewat BJP-1, saya pengen lihat
tuh, kalau ngga keberatan.  Apa kelihatan mud volcanonya?

Gitu aja...

Parvita



-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, September 28, 2006 8:00 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Penampakan "Mud Volcano" dalam rekaman
penampang seismik

Kali wektu njelasinnya pakai "bahasa dewa", yg "kedengeran" cuman soal
membuang lumpur itu aman  :(

rdp

On 9/28/06, Pangestu, Sonny T <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> kalo kita hadir di sana dan mengikuti penjelasaannya kita tidak akan 
> berpendapat demikian.
> pers biasanya hanya menyiarkan sebagian kecil aja yg menurut pers bisa

> jadi sensasi dan siarannya laku dijual.
> bagian geologinya yg panjang lebar kayaknya gak mereka pahami dan
tidak
> disunting dlm penyiaran.
>
> (sonny)
>
> -Original Message-
> From: Parvita Siregar [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: 28 September 2006 7:45
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: RE: [iagi-net-l] Penampakan "Mud Volcano" dalam rekaman 
> penampang seismik
>
> Dari seismik di daerah BJP-1 kelihatan tidak?  Kalau ada, boleh lihat?
>
> Oh iya, kemarin saya lihat IAGI di Metro TV yang meliput acara seminar

> kemarin.  Kesimpulan dari reporternya, "IAGI mengungkapkan bahwa
lumpur
> porong tidak berbahaya untuk dibuang ke laut".  Kira2 begitulah.
>
> Saya kok terus terang agak tidak puas ya.  Maksud saya, itu kan 
> bagiannya Lingkungan Hidup.  Kenapa IAGI tidak memberikan statement
yang
> lebih geologic?
>
> Parvita
>
>
>
>
>
> -Original Message-
> From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Wednesday, September 27, 2006 3:18 PM
> To: iagi-net@iagi.or.id; HAGI-Net
> Cc: migas indonesia; [EMAIL PROTECTED]; Mediacare; 
> [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; 
> [EMAIL PROTECTED]; Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
> Subject: [iagi-net-l] Penampakan "Mud Volcano" dalam rekaman penampang

> seismik
>
> Mud volcano atau gunung lumpur bukanlah "memedi" (othok-owok) yang 
> sembunyai dibalik pohon gede. Gunung lumpur ini dapat dideteksi dalam 
> penampang rekaman seismik. Seorang geophysicist (ahli geofisika)
membuat
> thesis tentang hal ini dan aku dongeng saja sebagian saja ya.
> Nah penampakan dalam seismik ini bisa dideteksi oleh ahli geofisika.
> Tapi ini bukan penampakan di "dunia lain" loh :)
>
> Baca entri selengkapnya >
>
http://rovicky.wordpress.com/2006/09/27/penampakan-mud-volcano-dalam-rek
> aman-penampang-seismik/
>
> hef e nais dey !
>
> --
> http://rovicky.wordpress.com/
>
> -
> -  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
> -  Call For Papers until 26 May 2006
> -  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
> -
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit
IAGI
> Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara 
> Mulia No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> -
>
>
> -

RE: [iagi-net-l] Penampakan "Mud Volcano" dalam rekaman penampang seismik

2006-09-27 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
kalo kita hadir di sana dan mengikuti penjelasaannya kita tidak akan
berpendapat demikian.
pers biasanya hanya menyiarkan sebagian kecil aja yg menurut pers bisa
jadi sensasi dan siarannya laku dijual.
bagian geologinya yg panjang lebar kayaknya gak mereka pahami dan tidak
disunting dlm penyiaran.

(sonny)

-Original Message-
From: Parvita Siregar [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 28 September 2006 7:45
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Penampakan "Mud Volcano" dalam rekaman
penampang seismik

Dari seismik di daerah BJP-1 kelihatan tidak?  Kalau ada, boleh lihat?  

Oh iya, kemarin saya lihat IAGI di Metro TV yang meliput acara seminar
kemarin.  Kesimpulan dari reporternya, "IAGI mengungkapkan bahwa lumpur
porong tidak berbahaya untuk dibuang ke laut".  Kira2 begitulah. 

Saya kok terus terang agak tidak puas ya.  Maksud saya, itu kan
bagiannya Lingkungan Hidup.  Kenapa IAGI tidak memberikan statement yang
lebih geologic? 

Parvita





-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, September 27, 2006 3:18 PM
To: iagi-net@iagi.or.id; HAGI-Net
Cc: migas indonesia; [EMAIL PROTECTED]; Mediacare;
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [iagi-net-l] Penampakan "Mud Volcano" dalam rekaman penampang
seismik

Mud volcano atau gunung lumpur bukanlah "memedi" (othok-owok) yang
sembunyai dibalik pohon gede. Gunung lumpur ini dapat dideteksi dalam
penampang rekaman seismik. Seorang geophysicist (ahli geofisika) membuat
thesis tentang hal ini dan aku dongeng saja sebagian saja ya.
Nah penampakan dalam seismik ini bisa dideteksi oleh ahli geofisika.
Tapi ini bukan penampakan di "dunia lain" loh :)

Baca entri selengkapnya >
http://rovicky.wordpress.com/2006/09/27/penampakan-mud-volcano-dalam-rek
aman-penampang-seismik/

hef e nais dey !

--
http://rovicky.wordpress.com/

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006 
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara
Mulia No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-


-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006 
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara
Mulia No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



RE: [iagi-net-l] Status Bahaya Lumpur

2006-09-22 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
betul sekali, memang ada, salah 1 nya adalah Ondos (?) di komisi 7 dpr
ri.
mungkin dia 1 1 nya di komisi 7 itu.

-Original Message-
From: Riyadi, Slamet S [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 22 September 2006 13:27
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Status Bahaya Lumpur


Mungkin juga . . . apakah anggota DPR yang dimaksud ada beberapa
'geologists' nya pak...?!

Salam,

SLAMET RIYADI


-Original Message-
From: Ismail Zaini [mailto:[EMAIL PROTECTED]

Sent: Friday, September 22, 2006 11:22 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Status Bahaya Lumpur

Pagi ini di berita di MetroTV , DPR menyatakan status Lumpur Panas
menjdi

"Status Bahaya," dari sebelumnya "Status Darurat"
Ternyata  Lumpur ini sudah masuk wilayah Politik , DPR sebagai lembaga

politik sudah mengeluarkan pernyataan yang sebetulnya wilayahnya
Eksekutif

( Pemerintah yg harus mengeluarkan pernyatan tsb ), atau mungkin kok

pemerintah tenang tenang saja , atau mungkin Pemerintah baru berani

menyatakan Bahaya kalau DPR sudah menyatakan...
Jangan jangan nanti untuk yang lain misalnya status dari Gn.Api misalnya

DPR juga perlu menyatakan Statusnya , misal Satus Siaga , Waspada .

dst.(  padahal untuk menentukan status status tersebut bukan atas
analisa

politik tapi semata atas analisa Teknis)

ISM
Delete---

This message and any attached files may contain information that is
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by
the intended recipient. If you are not the intended recipient or the
person responsible for delivering the message to the intended recipient,
be advised that you have received this message in error and that any
dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly
forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have
received this message in error please notify the sender immediately and
delete the message.

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006 
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara
Mulia No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



RE: [iagi-net-l] LUSI lagi

2006-09-13 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
belum ada yang bisa membuktikan itu.
kalo saja sudah terbukti bhw sdh pasti di situ, maka persoalannya
mungkin sudah lama selesai. 
(sonny)

-Original Message-
From: Dwiyatno Rumlan [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 14 September 2006 7:46
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] LUSI lagi

Yth bapak/ibu,
Mungkin saya terlambat mengikuti diskusi ttg LUSI di milis ini, hingga
detik ini, dari informasi koran dan media, saya kok belum pernah
mendengar suatu klarifikasi bahwa memang semburan gas dari Banjar
Panji-1 itulah yang telah menyebabkan terjadinya semburan lumpur. Bagi
yang punya data dan wewenang, mohon klarifikasinya, apakah benar bahwa
kebocoran gas yang tidak terkontrol di sumur Banjar Panji-1 itulah yang
telah menyebabkan terjadinya semburan lumpur.

Atau barangkali hal ini pernah dibahas di milis ini, mohon referensinya
sekitar tanggal berapa ya .

terimakasih

Dwiyatno R.
- Original Message -
From: "Ismail Zaini" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Wednesday, September 13, 2006 7:11 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Bingung / Keppres Terbit


> Menyimak beberapa Media hari ini , marake tambah bingung , kasihan
rakyat
> yang jadi korban Menunggu tidak berketentuan disertai was was terkena
> terjangan lumpur ;


-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006 
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



RE: [iagi-net-l] Acara diskusi Ahli Pemboran dan Ilmu kebumian

2006-09-13 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
hatur nuhun Abah. 

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 13 September 2006 19:22
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Acara diskusi Ahli Pemboran dan Ilmu kebumian

  SONNY
  Tadi pagi di Setjen DESDM , Jalan Merdeka Barat, saya ingin tahu juga
hasilnya.
Di Denpasar DirJen Migas secara spesifik meminya agar dalam asosiasi
pemboran dilakukan pemisahan antara Asosiasi PERUSAHAAN dengan Asosiasi
PROFESI atau KEAHLIAN.


  Si - Abah


__

  jam kapan bah ?
> pagi ? siang ? sore ? petang ?
> "Set Dijen ESDM" itu letaknya di mana euy ? di jl supomo 10 kah ? 
> deket sekre iagi ?
>
> (sonny)
>
> -Original Message-
> From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: 12 September 2006 15:49
> To: .
> Subject: [iagi-net-l] Acara diskusi Ahli Pemboran dan Ilmu kebumian
>
>
>
>
> Rekan rekan
>
> APMI (Asosiasi Pemboran Minyak dan Gas Indonesia) akan mengadakan
> diskusi dengan topik " Diskusi Ahli Pemboran dan Kebumian untuk
> Penanganan Sumur BR-1".
> Diskusi yang akan berlangsung besok 13 Sept 2006 iniakan diikuti
> oleh birokrat dari Ditjen Migas , BPMigas , Asosiasi Profesi serta
> para ahli dari Pemboran (spt Alex Frederick , Kersam Sumantha
dll),
> Ahli Kebumian (al. Prof Dr RPK Dr Dodi Nawangsidi dll) serta Tokoh
> Akamedisi.
> Ketua Umum IAGI juga akan dan pasti hadir.
> Diskusi akan berlangsung di Set Dijen ESDM.
>
> Semoga diskusi ini akan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat dan 
> dapat
> segera menghasilkan final plan yang akan memuaskan seluruh fihak 
> yang
> merasakan akibat smburan lumpur (si Lusi itu).
>
> Bagi pengurus PP , mohon dapat men-share informasi-nya kepada para
> anggota .
>
> Si - Abah
>
>
>
>
>
> -
> -  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
> -  Call For Papers until 26 May 2006
> -  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
> -
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit 
> IAGI
> Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara 
> Mulia No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> -
>
> -
> -  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
> -  Call For Papers until 26 May 2006
> -  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
> -
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit 
> IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara 
> Mulia No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> -
>
>



-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006 
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikata

RE: [iagi-net-l] Acara diskusi Ahli Pemboran dan Ilmu kebumian

2006-09-12 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
aaa...ini baru jelas, nuhun pisan euy,
(gue binun dgn "set dijen esdm" , baru denger.)

-Original Message-
From: Ariadi Subandrio [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 12 September 2006 19:07
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Acara diskusi Ahli Pemboran dan Ilmu kebumian

di Lantai 10 Gedung Departemen ESDM itu lo Boss,
  katanya sih acara jam 8 pagi itu.
  silahkan hadir bosss
   
  

"Pangestu, Sonny T" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  jam kapan bah ?
pagi ? siang ? sore ? petang ? 
"Set Dijen ESDM" itu letaknya di mana euy ? di jl supomo 10 kah ? deket sekre 
iagi ?

(sonny)

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 12 September 2006 15:49
To: .
Subject: [iagi-net-l] Acara diskusi Ahli Pemboran dan Ilmu kebumian




Rekan rekan

APMI (Asosiasi Pemboran Minyak dan Gas Indonesia) akan mengadakan
diskusi dengan topik " Diskusi Ahli Pemboran dan Kebumian untuk
Penanganan Sumur BR-1".
Diskusi yang akan berlangsung besok 13 Sept 2006 iniakan diikuti
oleh birokrat dari Ditjen Migas , BPMigas , Asosiasi Profesi serta
para ahli dari Pemboran (spt Alex Frederick , Kersam Sumantha dll),
Ahli Kebumian (al. Prof Dr RPK Dr Dodi Nawangsidi dll) serta Tokoh
Akamedisi.
Ketua Umum IAGI juga akan dan pasti hadir.
Diskusi akan berlangsung di Set Dijen ESDM.

Semoga diskusi ini akan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat dan
dapat
segera menghasilkan final plan yang akan memuaskan seluruh fihak
yang
merasakan akibat smburan lumpur (si Lusi itu).

Bagi pengurus PP , mohon dapat men-share informasi-nya kepada para
anggota .

Si - Abah


-
Yahoo! Messenger with Voice. Make PC-to-Phone Calls to the US (and 30+ 
countries) for 2¢/min or less.

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



RE: [iagi-net-l] Acara diskusi Ahli Pemboran dan Ilmu kebumian

2006-09-12 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
jam kapan bah ?
pagi ? siang ? sore ? petang ? 
"Set Dijen ESDM" itu letaknya di mana euy ? di jl supomo 10 kah ? deket
sekre iagi ?

(sonny)

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 12 September 2006 15:49
To: .
Subject: [iagi-net-l] Acara diskusi Ahli Pemboran dan Ilmu kebumian




Rekan rekan

APMI (Asosiasi Pemboran Minyak dan Gas Indonesia) akan mengadakan
diskusi dengan topik " Diskusi Ahli Pemboran dan Kebumian untuk
Penanganan Sumur BR-1".
Diskusi yang akan berlangsung besok 13 Sept 2006 iniakan diikuti
oleh birokrat dari Ditjen Migas , BPMigas , Asosiasi Profesi serta
para ahli dari Pemboran (spt Alex Frederick , Kersam Sumantha dll),
Ahli Kebumian (al. Prof Dr RPK Dr Dodi Nawangsidi dll) serta Tokoh
Akamedisi.
Ketua Umum IAGI juga akan dan pasti hadir.
Diskusi akan berlangsung di Set Dijen ESDM.

Semoga diskusi ini akan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat dan
dapat
segera menghasilkan final plan yang akan memuaskan seluruh fihak
yang
merasakan akibat smburan lumpur (si Lusi itu).

Bagi pengurus PP , mohon dapat men-share informasi-nya kepada para
anggota .

Si - Abah





-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006 
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara
Mulia No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



RE: [iagi-net-l] Buang Lumpur Lapindo ke Laut!

2006-09-06 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
sudah pak bisa lihat di sini
http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2006/092006/06/0901.htm 

-Original Message-
From: koesoema [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 07 September 2006 9:44
To: iagi-net
Subject: Re: [iagi-net-l] Buang Lumpur Lapindo ke Laut!

Apakah Pikiran Rakyat telah memuat artikel saya ini?
RPK

On 9/7/2006, "Erik_Yogapurana" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

>

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006 
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara
Mulia No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



RE: [iagi-net-l] Lumpur : stop mengalir

2006-08-23 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
hmmh...diskusi menarik.
kayaknya perlu dukungan data teknis dan gambar agar jelas objek & dimensi mana 
yg dibicarakan.
juga asal usul munculnya angka setinggi 25 kaki atau 26 kaki dan lain2.
dan mungkin saya melihat dari sudut yang berbeda .
wassalam.
sonny

-Original Message-
From: Arief Budiman [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 24 Agustus 2006 9:41
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Lumpur : stop mengalir

Mas sonny,

1) Ide saya bukan menyumbat, melainkan membuat selubung atau tanggul untuk 
meminimalkan area terbentuknya kolom lumpur yang setimbang sesuai formation 
pressure dan densitasnya; saat ini kesetimbangan terjadi bila terdapat kolom 
lumpur setinggi 25 ft dari permukaan tanah (= 36 ft di atas muka laut).  
Selubung dan tanggul terbuka di bagian atas

2) Operasional pembangunannya :
- Jika akan dibuat tanggul, caranya adalah meninggikan tanggul yg sekarang ada. 
 Bukan membuat tanggul yg lebih dekat ke titik semburan (di wilayah yg sudah 
tergenangi lumpur)
- jika akan diberi selubung besi, caranya dengan mengangkat dan meletakkan 
selubung tsb di titik semburan (alternatifnya menggunakan 3-4 helikopter cargo)

baik tanggul maupun selubung harus yg bisa ditambahtinggikan, untuk berjaga2 
bila ada peningkatan fraksi air dalam lumpur.  

3) kita tidak menentang alam, justru mengikuti kemauan alam dalam hal ini 
lumpur untuk mencapai kestabilan hydrostatic pressurenya.

Bila tidak kita lakukan penghentian aliran lumpur, maka selama formation 
pressure tidak berkurang atau densitas lumpur tidak bertambah, maka selama  itu 
pula lumpur akan menyembur ke permukaan, dan yg akan terjadi adalah :

- bila lumpur dialirkan ke laut, maka secara terus menerus laut akan mengalami 
peningkatan pendangkalan dan kekeruhan, dan suatu ketika akan melampaui batas 
toleransi kelayakan lingkungan
- bila lumpur dibiarkan seperti adanya, makan area di darat yg tergenangi 
lumpur akan bertambah luas, sampai genangan lumpur itu membentuk danau yg 
elevasi permukaaanya mencapai 26 ft diatas muka laut

Kita tidak akan pernah tahu kapan lumpur akan berhenti mengalir ke permukaan, 
kecuali kita bisa menghitung laju penurunan formation pressure atau laju 
peningkatan fluid density.
Mungkin reservoir engineer bisa menghitungnya (?)


salam,
 
 
A R I E F   B U D I M A N (ex arutmin-west senakin mine) Pertamina - Eksplorasi 
Sumatra
Phone: (021) 350 2150 ext.1782
Mobile   : 0813 1770 4257 / (021) 70 23 73 63


-Original Message-
From: Pangestu, Sonny T [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, August 23, 2006 7:30 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Lumpur : stop mengalir

kira2 asumsi apa yang dipakai ?
apakah sumbatnya bentuk padatan sehingga bisa bersifat sebagai beban ?
dan dari mana padatan itu ?
kalo sumbatnya masih bentuk cair, apakah bisa disebut sumbat ?
kalo padatan, apakah dari mengendapnya fraksi padatan dari lumpur yang terus 
diganggu oleh olakan semburan baru ?
bukankah pengendapan baru bisa terjadi kalo kondisi tenang.
lalu bangunan seperti apa kira2 yang bisa dibangun seperti yang diandaikan oleh 
pak Arief Budiman ? sementara tempat di mana akan membangun bangunan tinggi itu 
dengan derasnya sepanjang masa disembur lumpur panas. tidak ada kesempatan 
sedikitpun sekalipun untuk membuat / menempatkan fondasi tempat bangunan tinggi 
itu bisa berdiri kokoh menahan sumbatan tadi.
sedanglkan untuk membuat bendungan air irigasi yang kecil saja kita harus bisa 
utk sementara mengalihkan aliran air selokan agar ketika membangun fondasi 
kondisi tapaknya kering dan tenang sehingga memungkinkan merekatnya bahan-bahan 
bangunan bendungan itu.
luar biasa sekali kalo kita bisa melaksanakan itu.
sumber lumpur panas itupun sesungguhnya suatu kekuatan alam yang besar dan 
dahsyat.
untuk mendekatinyapun kayaknya tidak mungkin karena bisa menewaskan diri kita.
usaha apapun untuk menahan (menentang) kekuatan alam, kalaupun itu berhasil, 
tidaklah akan bertahan, dia akan bobol cepat atau lambat.
pendapat saya sih, biarkan alam itu mengalir secara alamiah ke mana dia mau.
kitalah yang perlu pandai memahaminya , pandai menempatkan diri dan 
menyesuaikan diri ini agar tidak merasa dirugikan (oleh  ketidakpahaman kita 
tentang alam).

wassalam
(sonny)


-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 23 Agustus 2006 13:21
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Lumpur : stop mengalir

Mas Sonny,
Menurut saya tenaga (tekanan) yg ada disini merupakan tekanan akibat beban
(burial) yg diakibatkan oleh gaya grafitasi, bukan gaya tekan dari samping 
seperti tektonik. (mungkin saja ada, tetepi efeknya mungkin kecil). Sehingga 
saya ngga yakin akan ada "penumpukan" tenaga. Yang mungkin akan ada adalah 
kondisi kritis (statis) yg baru dibandingkan sebelum terjadi, dan apabila 
kondisi ini terganggu akan sangat mungkin "mbledug" lagi.

Seorang drilling engineer kawan saya punya filosofi bahwa batuan didalam sana 
saa

RE: [iagi-net-l] Lumpur : Stop Mengalir

2006-08-23 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
Mungkin bisa angsal diberi kesempatan si padatan mengeras dulu. Misalnya si 
semburan disuruh istirohat sebentar.

-Original Message-
From: "liamsi" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "iagi-net@iagi.or.id" 
Sent: 23/08/06 21:49
Subject: Re: [iagi-net-l] Lumpur : Stop Mengalir

Yang dijinkan oleh KLH hanya airnya yang dibuang kelaut ( selat Madura )
Lumpur padatnya suruh ninggalin didarat , dan sekarang sedang disiapkan pipa
yang panjangnya 16 an Km untuk mengalirkan airnya.ke selat sunda.
Lha kalau padatannya ditinggal dan  lama lama bertambah banyak dan mengeras
( hanya airnya yang dialirkan ) bisa nggak ya  lama lama  ketutup  sendiri
itu lumpurnya..

ISM

- Original Message - 
From: "Rovicky Dwi Putrohari" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Wednesday, August 23, 2006 9:26 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Lumpur : stop mengalir


> Wow great !!
> Ide bagus lagi memanfaatkan "potential pressure head".
> Perlu dilakukan perhitungan ulang saja. Aku kok ngga yakin 2 M potential
> head.
> Berapa BJ lumpur (air+lempung), berapa perkiraan downhole pressure (kalau
> dari sumur Porong-1) ada yg sekitar 16 ppg. Maka bila BJ lumpur 10 ppg,
> potential headnya akan menjadi lebih dr 2 M tentunya   (duh wong
geologi
> ini kalau ketemu angka jadi mumeth :)
> Kang Arif dihitung doonk ! Nanti aku buatkan gambar kartunnya :)
>
> Fakta lain :
> Saat ini hanya satu yg masih keluar  bagaimana dengan lokasi-lokasi
> lainnya ? Sebelumnya ada 5 titik kalau ngga salah. Mungkin perlu
> mempersiapkan 5 selubung "raksasa". atau tanggul raksasa. Jangan sampai
satu
> nutup yg lain "hidup" lagi :(
>
> Memang mestinya ide-ide ("gila") begini dicoba lebih serius dihitung
dikaji.
> Masukkan dalam sekena'rio' jangan hanya sekena'nya' aja. dan penanganan
> tidak hanya satu tapi mesti dikerubutin.
>
> rdp
>
> On 8/23/06, Arief Budiman <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Ide untuk menghentikan aliran lumpur, mohon dikritisi
> >
> > Buat penampungan lumpur di sekitar titik semburan setinggi 2m di atas
> > semburan maksimal, maka lumpur tidak akan mengalir lagi karena tertahan
oleh
> > hidrostatiknya sendiri. (tinggi semburan maksimal yg saya ketahui adalah
25
> > ft di atas ground level)
> >
> > Konstruksi dapat berupa :
> > 1) tanggul yg ada ditinggikan sampai 2m di atas semburan maksimal
> > 2) titik semburan diselubungi tabung berdiameter lebih besar dari
diameter
> > lubang semburan, yg puncaknya 2m di atas semburan maksimal
> >
> > Kedua konstruksi harus memperhatikan jangan sampai ada kebocoran.
> >
> > Dasar teori :
> > Tinggi semburan di atas permukaan = tinggi kolom fluida - kedalaman
sumber
> > lumpur dari permukaan
> >
> > Tinggi kolom fluida = fungsi dari formation pressure dan fluid density.
> >
> > Selama formation pressure dan fluid density konstan, tinggi kolom fluida
> > akan konstan, maka tinggi semburan akan konstan
> >
> > Tinggi semburan bertambah bila formation pressure bertambah atau fluid
> > density berkurang
> >
> > Formation pressure saat ini berkecenderungan tetap.
> > - FP bertambah bila ada peningkatan tectonic stress,
> > - FP berkurang bila melampaui titik depletion karena mud recharge < mud
> > discharge
> >
> > Fluid density berkurang bila fraksi air dalam lumpur bertambah
> >
> >
> > Sekedar ide saja untuk konstruksi yg diusulkan :
> > - Tanggul yg ada diperkuat dan ditinggikan, atau
> > - Tabung bisa berupa selubung besi yg diangkat oleh 3-4 helicopter
> > terlatih, dan kemudian sedikit dibenamkan (dengan pembebanan atau
> > penumbukan) ke bawah ground level awal, di bawah dasar lumpur di
permukaan.
> >
> > Tapi saya berharap kita tidak memperdebatkan kesulitan teknis
operasional
> > konstruksinya.
> > Kita serahkan saja pada pihak engineering (dan militer/zeni?)
> >
> >
> > Salam,
> >
> >
> > A R I E F B U D I M A N
> > Pertamina - Eksplorasi Sumatra
> > Phone: (021) 350 2150 ext.1782
> > Mobile  : 0813 1770 4257 / (021) 70 23 73 63
> >
> >
> > -Original Message-
> > From: M Untung [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> > Sent: Tuesday, August 22, 2006 9:25 PM
> > To: iagi-net@iagi.or.id; [EMAIL PROTECTED];
> > [EMAIL PROTECTED]
> > Subject: Re: [iagi-net-l] LuSi : Sebuah Simplifikasi
> >
> > Ide ini sangat bagus dan sangat masuk akal. Perlu ditindaklanjuti untuk
> > pelaksanaan selanjutnya. Jadi tidak ide-ide terus. Laksanakan segala
> > sesuatu
> > setelah dapat diterima oleh para pakar. Dalam hal ini yang sangat
penting
> > ialah topografi daerah tersebut diukur dengan teliti. Jangan sampai
> > airlaut
> > yang masuk ke daratan lewat terusan (parit) yang dibuat. Pasang-surut
air
> > laut perlu dipertimbangkan. Pada umumnya pikiran ini saya dukung.
> > Terimakasih.
> > M. Untung
> > - Original Message -
> > From: "Eko Prasetyo" <[EMAIL PROTECTED]>
> > To: ; <'[EMAIL PROTECTED]'>;
> > <[EMAIL PROTECTED]>
> > Sent: Tuesday, August 22, 2006 1:38 PM
> > Subject: [iagi-net-l] LuSi : Sebuah Simplifikasi
> >
> >
> > > Kalau boleh, ingin rasanya diri ini bercerita mengenai ide yang
> > > terkung

RE: [iagi-net-l] Lumpur : stop mengalir

2006-08-23 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
kira2 asumsi apa yang dipakai ?
apakah sumbatnya bentuk padatan sehingga bisa bersifat sebagai beban ?
dan dari mana padatan itu ?
kalo sumbatnya masih bentuk cair, apakah bisa disebut sumbat ?
kalo padatan, apakah dari mengendapnya fraksi padatan dari lumpur yang
terus diganggu oleh olakan semburan baru ?
bukankah pengendapan baru bisa terjadi kalo kondisi tenang.
lalu bangunan seperti apa kira2 yang bisa dibangun seperti yang
diandaikan oleh pak Arief Budiman ? sementara tempat di mana akan
membangun bangunan tinggi itu dengan derasnya sepanjang masa disembur
lumpur panas. tidak ada kesempatan sedikitpun sekalipun untuk membuat /
menempatkan fondasi tempat bangunan tinggi itu bisa berdiri kokoh
menahan sumbatan tadi.
sedanglkan untuk membuat bendungan air irigasi yang kecil saja kita
harus bisa utk sementara mengalihkan aliran air selokan agar ketika
membangun fondasi kondisi tapaknya kering dan tenang sehingga
memungkinkan merekatnya bahan-bahan bangunan bendungan itu.
luar biasa sekali kalo kita bisa melaksanakan itu.
sumber lumpur panas itupun sesungguhnya suatu kekuatan alam yang besar
dan dahsyat.
untuk mendekatinyapun kayaknya tidak mungkin karena bisa menewaskan diri
kita.
usaha apapun untuk menahan (menentang) kekuatan alam, kalaupun itu
berhasil, tidaklah akan bertahan, dia akan bobol cepat atau lambat.
pendapat saya sih, biarkan alam itu mengalir secara alamiah ke mana dia
mau.
kitalah yang perlu pandai memahaminya , pandai menempatkan diri dan
menyesuaikan diri ini agar tidak merasa dirugikan (oleh  ketidakpahaman
kita tentang alam).

wassalam
(sonny)


-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 23 Agustus 2006 13:21
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Lumpur : stop mengalir

Mas Sonny,
Menurut saya tenaga (tekanan) yg ada disini merupakan tekanan akibat
beban
(burial) yg diakibatkan oleh gaya grafitasi, bukan gaya tekan dari
samping seperti tektonik. (mungkin saja ada, tetepi efeknya mungkin
kecil). Sehingga saya ngga yakin akan ada "penumpukan" tenaga. Yang
mungkin akan ada adalah kondisi kritis (statis) yg baru dibandingkan
sebelum terjadi, dan apabila kondisi ini terganggu akan sangat mungkin
"mbledug" lagi.

Seorang drilling engineer kawan saya punya filosofi bahwa batuan didalam
sana saat ini kondisinya "statis- kritis" dengan rentang toleransi
perubahan yg berbeda-beda, ada yg rentang batas kritis-nya sempit ada yg
longgar.
Ketika dilakukan pengeboran maka manusia melakukan sebuah "usikan" yg
akan mempengaruhi kondisi ini. kalau kondisi statisnya terlampaui yang
ditakutkan adalah berubah menjadi kondisi "dinamis" (bergerak) salah
satunya barangkali "mudflow" ini.

Seperti sebuah benda yg berada pada bidang miring tetapi tidak bergerak
karena ditahan oleh gaya gesek statisnya, namun ketika diusik utk
bergerak gaya gesek statis ini menjadi gaya gesek dinamis yg untuk
menghentikannya tidak semudah ketika menggerakkannya.

rdp

On 8/23/06, Pangestu, Sonny T <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> tentunya ini hanya jika lumpur dalam keadaan bisa terus lepas 
> menyembur dgn tekanan seperti sekarang.
> namun jika nanti dgn cara ini bisa tersumbat maka kemudian di bawah 
> sumbatan akan terkumpullah tekanan itu makin lama makin kuat dan 
> akhirnya pecah meledak lagi nyembur lagi repot lagi.
>
> -Original Message-
> From: Arief Budiman [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: 23 Agustus 2006 11:42
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: RE: [iagi-net-l] Lumpur : stop mengalir
>
> 2m itu dari ketinggian potentialnya kang (jadi ada space 2 meter dari 
> ketinggian maksimal semburan lumpur).
>
> Ketinggian potential lumpur saat ini adalah 36 ft di atas muka laut.
> (Terukur di lapangan secara visual 25 ft diatas ground level.  
> Sementara ground levelnya 11 ft di atas mean sea level).
>
> Karenanya perlu diukur secara geodetic berapa tinggi semburan 
> maksimal.  Setelah itu tambahkan 2m (5 meter mungkin lebih baik ya?)
>
>
>
>
> A R I E F B U D I M A N
> Pertamina - Eksplorasi Sumatra
> Phone: (021) 350 2150 ext.1782
> Mobile  : 0813 1770 4257 / (021) 70 23 73 63
>
>
> -Original Message-
> From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Wednesday, August 23, 2006 9:26 AM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net-l] Lumpur : stop mengalir
>
> Wow great !!
> Ide bagus lagi memanfaatkan "potential pressure head".
> Perlu dilakukan perhitungan ulang saja. Aku kok ngga yakin 2 M 
> potential head.
> Berapa BJ lumpur (air+lempung), berapa perkiraan downhole pressure 
> (kalau dari sumur Porong-1) ada yg sekitar 16 ppg. Maka bila BJ lumpur

> 10 ppg, potential headnya akan menjadi lebih dr 2 M tentunya   
> (duh wong geologi ini kalau ketemu angka jadi mumeth :) Kang Arif 
> dihitung doonk ! Nanti a

RE: [iagi-net-l] Lumpur : stop mengalir

2006-08-22 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
tentunya ini hanya jika lumpur dalam keadaan bisa terus lepas menyembur dgn 
tekanan seperti sekarang.
namun jika nanti dgn cara ini bisa tersumbat maka kemudian di bawah sumbatan 
akan terkumpullah tekanan itu makin lama makin kuat dan akhirnya pecah meledak 
lagi nyembur lagi repot lagi.

-Original Message-
From: Arief Budiman [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 23 Agustus 2006 11:42
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Lumpur : stop mengalir

2m itu dari ketinggian potentialnya kang (jadi ada space 2 meter dari 
ketinggian maksimal semburan lumpur).

Ketinggian potential lumpur saat ini adalah 36 ft di atas muka laut.
(Terukur di lapangan secara visual 25 ft diatas ground level.  Sementara ground 
levelnya 11 ft di atas mean sea level).

Karenanya perlu diukur secara geodetic berapa tinggi semburan maksimal.  
Setelah itu tambahkan 2m (5 meter mungkin lebih baik ya?)


 
 
A R I E F   B U D I M A N
Pertamina - Eksplorasi Sumatra
Phone: (021) 350 2150 ext.1782
Mobile   : 0813 1770 4257 / (021) 70 23 73 63


-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, August 23, 2006 9:26 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Lumpur : stop mengalir

Wow great !!
Ide bagus lagi memanfaatkan "potential pressure head".
Perlu dilakukan perhitungan ulang saja. Aku kok ngga yakin 2 M potential head.
Berapa BJ lumpur (air+lempung), berapa perkiraan downhole pressure (kalau dari 
sumur Porong-1) ada yg sekitar 16 ppg. Maka bila BJ lumpur 10 ppg, potential 
headnya akan menjadi lebih dr 2 M tentunya   (duh wong geologi ini kalau 
ketemu angka jadi mumeth :) Kang Arif dihitung doonk ! Nanti aku buatkan gambar 
kartunnya :)

Fakta lain :
Saat ini hanya satu yg masih keluar  bagaimana dengan lokasi-lokasi lainnya 
? Sebelumnya ada 5 titik kalau ngga salah. Mungkin perlu mempersiapkan 5 
selubung "raksasa". atau tanggul raksasa. Jangan sampai satu nutup yg lain 
"hidup" lagi :(

Memang mestinya ide-ide ("gila") begini dicoba lebih serius dihitung dikaji.
Masukkan dalam sekena'rio' jangan hanya sekena'nya' aja. dan penanganan tidak 
hanya satu tapi mesti dikerubutin.

rdp

On 8/23/06, Arief Budiman <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Ide untuk menghentikan aliran lumpur, mohon dikritisi
>
> Buat penampungan lumpur di sekitar titik semburan setinggi 2m di atas 
> semburan maksimal, maka lumpur tidak akan mengalir lagi karena 
> tertahan oleh hidrostatiknya sendiri. (tinggi semburan maksimal yg 
> saya ketahui adalah 25 ft di atas ground level)
>
> Konstruksi dapat berupa :
> 1) tanggul yg ada ditinggikan sampai 2m di atas semburan maksimal
> 2) titik semburan diselubungi tabung berdiameter lebih besar dari 
> diameter lubang semburan, yg puncaknya 2m di atas semburan maksimal
>
> Kedua konstruksi harus memperhatikan jangan sampai ada kebocoran.
>
> Dasar teori :
> Tinggi semburan di atas permukaan = tinggi kolom fluida - kedalaman 
> sumber lumpur dari permukaan
>
> Tinggi kolom fluida = fungsi dari formation pressure dan fluid density.
>
> Selama formation pressure dan fluid density konstan, tinggi kolom 
> fluida akan konstan, maka tinggi semburan akan konstan
>
> Tinggi semburan bertambah bila formation pressure bertambah atau fluid 
> density berkurang
>
> Formation pressure saat ini berkecenderungan tetap.
> - FP bertambah bila ada peningkatan tectonic stress,
> - FP berkurang bila melampaui titik depletion karena mud recharge < 
> mud discharge
>
> Fluid density berkurang bila fraksi air dalam lumpur bertambah
>
>
> Sekedar ide saja untuk konstruksi yg diusulkan :
> - Tanggul yg ada diperkuat dan ditinggikan, atau
> - Tabung bisa berupa selubung besi yg diangkat oleh 3-4 helicopter 
> terlatih, dan kemudian sedikit dibenamkan (dengan pembebanan atau
> penumbukan) ke bawah ground level awal, di bawah dasar lumpur di permukaan.
>
> Tapi saya berharap kita tidak memperdebatkan kesulitan teknis 
> operasional konstruksinya.
> Kita serahkan saja pada pihak engineering (dan militer/zeni?)
>
>
> Salam,
>
>
> A R I E F B U D I M A N
> Pertamina - Eksplorasi Sumatra
> Phone: (021) 350 2150 ext.1782
> Mobile  : 0813 1770 4257 / (021) 70 23 73 63
>
>
> -Original Message-
> From: M Untung [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Tuesday, August 22, 2006 9:25 PM
> To: iagi-net@iagi.or.id; [EMAIL PROTECTED]; 
> [EMAIL PROTECTED]
> Subject: Re: [iagi-net-l] LuSi : Sebuah Simplifikasi
>
> Ide ini sangat bagus dan sangat masuk akal. Perlu ditindaklanjuti 
> untuk pelaksanaan selanjutnya. Jadi tidak ide-ide terus. Laksanakan 
> segala sesuatu setelah dapat diterima oleh para pakar. Dalam hal ini 
> yang sangat penting ialah topografi daerah tersebut diukur dengan 
> teliti. Jangan sampai airlaut yang masuk ke daratan lewat terusan 
> (parit) yang dibuat. Pasang-surut air laut perlu dipertimbangkan. Pada 
> umumnya pikiran ini saya dukung.
> Terimakasih.
> M. Untung
> - Original Message -
> From: "Eko Prasetyo" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: ; <'[EM

[iagi-net-l] spbu pertamina pola baru - RE: [iagi-net-l] energi alternatif

2006-08-15 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
ya bung Arif, saya setuju beli di pertamina angsal tetap dalam persaingan yg 
sehat.
saya cuma mau titip agar pertamina selektif dan teliti dalam memberikan 
perizinan spbu baru dengan pola yg baru.
teliti dalam arti termasuk hak azazi rakyat yg bakal bertetangga dgn calon spbu 
agar betul-betul dipertimbangkan dalam memberikan persetujuan.
bila rakyat di sana tidak setuju akan adanya spbu baru mohon agar jangan sampai 
diberikan persetujuan.
apabila ternyata pertamina masih juga memberikan persetujuan pembangunan dan 
pengopearsian spbu baru maka sudah pasti terjadi persekongkolan yang bisa 
menyengsarakan rakyat atau berkembang menjadi konflik.
saya adalah salah satu calon korbannya + beberapa masyarakat se-er-te di 
bandung.
kalo kita lihat di webwite pertamina spbu pola baru, persyaratan ini 
terabaikan, isinya hampir melulu keuntungan pengusaha & pertamina. rakyatnya 
tersingkirkan / terabaikan. persyaratan yang ada di situ sangat bisa 
dimanipulasi dan direkayasa sehingga se-olah2 tim pertamina tidak melihat sudut 
negatifnya.
mohon bantuannya bung Arif atau temen2 iagi lainnya di pertamina yg mungkin 
bisa berkaitan dgn spbu.
saya sudah mengadu ke mana2 termasuk ke pertamina dan pemerintah kota, namun 
seperti biasanya di indonesia ini, maka yg namanya rakyat apabila bisa dibikin 
susah mengapa harus gampang. tak ada tanggapan. bahkan dari hasil 
selidak-selidik di dinas tatakota itu spbu tetep bakal dibangun walaupun 
tetangga yg ada di sebelahnya berkeberatan dan tidak menyetujui. walikota punya 
kuasa.
ujar Aa: "..senang melihat orang lain susah dan susah melihat orang lain 
senang.."
terima kasih & wassalam
(sonny)

-Original Message-
From: Arief Budiman [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 16 Agustus 2006 9:23
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] energi alternatif

Sekedar saran,
beli bbm nya di spbu pertamina donk mas.

Mobil saya hard top diesel, saya selalu beli biodiesel di pompa bensin 
pertamina di jl gatot subroto.  Kualitasnya bagus.  Relatif dibanding 
menggunakan solar biasa, tarikan mobil sedikit terasa lebih enteng, asap 
knalpot lebih sedikit dan aroma yg keluar kurang membuat perut mual).  Saya 
belum hitung dg akurat, terasa lebih hemat.  Pompa bensin bersih, luas, dan 
rapih, servisnya ramah dan profesional.  

Setelah lapangan minyak kita dipenuhi oleh kps, masak sih masih akan ditambah 
dg penuhnya pinggiran jalan kita dg pompa bensin non perusahaan minyak 
indonesia.
Kasihan anak2 kita kalau sampai mereka kehilangan kebanggaan atas bangsanya, 
karena kita tidak melakukan kerja atas nama bangsa dan negara  

Ayo beli bbm dari pertamina!
Kita beli juga dari Lapindo, dan Medco kalau mereka bikin pompa bensin.

Dirgahayu Indonesia
padamu negeri kami mengabdi

 
 
A R I E F   B U D I M A N
Phone: (021) 350 2150 ext.1782
Mobile   : 0813 1770 4257 / (021) 70 23 73 63


-Original Message-
From: Winderasta, Wikan (wikanw) [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, August 15, 2006 3:52 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] energi alternatif

Apakah produk bbm dari pohon jarak berupa ethanol ? 

Saya pernah mengisi gasoline dari SPBU Shell yang menggunakan 10% ethanol dalam 
gasoline mereka. Dan itu sudah disebut sebagai produk bbm yang lebih ramah 
lingkungan. Kalau mengganti berjuta-juta mobil ber-bbm hidrokarbon dengan murni 
ethanol 100% apa mungkin ?

Salam,
WW

-Original Message-
From: B. Pujasmadi [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 15 Agustus 2006 14:21
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] energi alternatif

Pan udah pernah dibahas, bahwa kapasitas produksi jarak, hampir tidak mungkin 
mengganti 100% konsumsi bbm saat ini. Kalo gak salah itung, satu mobil perlu 1 
ha lahan untuk konsumsi 5-10 l/hari. Bisa menggantikan 50% aja udah pol hebat. 
Yang mobil hibrid  ternyata juga masih belum bisa meninggalkan bbm.Yang  
Hidrogen juga ternyata bahan dasar utama masih berasal dari hidrokarbon.  
Setidaknya menunggu sampai minyak benar-benar habis, belum akan sepenuhnya 
tergantikan. Paling tidak aman sampai pensiun lah..heheh. 
   
  Daripada jadi petani jarak mending jadi pedagang besi tua aja, pan nanti 
banyak mobil rongsok yang gak bisa jalan kalo bbm gak ada lagi.
   
  Salam
  
Prasiddha Hestu Narendra <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  saat ini pemerintah sedang menyiapkan rancangan utk mendorong adanya energi 
alteratif berupa biodisel dari tanaman jarak, setelah sebelumnya pemerintah 
begitu getol dengan program briket batubara. Tetapi briket batubara ternyata 
kurang diminati oleh konsumen, dan lagi batubara masih termasuk sumber energi 
tak terbaharukan.
investasi biodisel berupa penyiapan lahan sekitar 2 juta ha dan dana mencapai 
sekitar 200 trilyun rupiah yg didapatkan dari konsorsium beberapa bank dalam 
negri, investasi asing dari malaysia, singapura dan china.

Kemarin di TV ada tayangan bahwa di Inggris sudah mulai di pasarkan sepeda 
motor dgn bahan bakar higrogen, cara pengisiannya mudah dan bisa sumber 
e

RE: [iagi-net-l] Fw: Planet Mars 27 Agustus 2006

2006-08-13 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
Puncaknya sudah terjadi 3 tahun lalu.

-Original Message-
From: "Y S Yuwono" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "iagi-net@iagi.or.id" 
Sent: 14/08/06 11:59
Subject: [iagi-net-l] Fw: Planet Mars 27 Agustus 2006

Alangkah beruntungnya kita kalau sempat melihat fenomena alam ini, selamat 
mencoba.
Yatno

Subject: FW: Planet Mars 27 Agustus 2006


 

 

Planet Mars akan menjadi bintang yang paling terang mulai Agustus.

Besarnya akan terlihat sebesar bulan purnama. 

 

Puncak terangnya planet Ini adalah tanggal 27 Agustus ketika Mars mendekat 
dengan jarak sekitar 34.65M mil dari bumi. 

 

Pastikan anda memandang ke langit pada 27 Agustus jam 00:30 pagi (Sabtu setelah 
tengah malam). 

 

Akan terlihat seolah bumi memiliki 2 bulan.

 

Saat berikutnya Mars akan begitu dekat dengan bumi pada tahun 2287.

 

Sebarkan kabar ini kepada kawan-kawan anda karena TAK ADA SEORANGPUN 

DARI YANG HIDUP SAAT INI akan menyaksikannya lagi

 

 

 

 

 

 

 

>

> ** PLEASE CONSIDER OUR ENVIRONMENT BEFORE PRINTING

> *

> *** Confidentiality and Privilege Notice

> ***

>

> This e-mail is intended only to be read or used by the addressee. It 

>is confidential and may contain legally privileged information. If you are 

>not the addressee indicated in this message (or responsible for delivery of 

>the message to such person), you may not copy or deliver this message to 

>anyone, and you should destroy this message and kindly notify the sender by 

>reply e-mail. Confidentiality and legal privilege are not waived or lost by 

>reason of mistaken delivery to you.

>

> Qantas Airways Limited

> ABN 16 009 661 901

>

> Visit Qantas online at http://qantas.com

>

> 

>

>

>

>

>

>

>--

>   Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls. Great 

>rates starting at 1¢/min.

 

_

Express yourself instantly with MSN Messenger! Download today it's FREE! 

http://messenger.msn.click-url.com/go/onm00200471ave/direct/01/

 






No virus found in this incoming message.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.1.405 / Virus Database: 268.10.9/417 - Release Date: 8/11/2006

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



RE: [iagi-net-l] [tanya] sampel batubara

2006-08-02 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
boleh...dengan syarat spt telah dijelaskan di bawah ini. 

-Original Message-
From: Iman Argakoesoemah [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 02 Agustus 2006 16:12
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] [tanya] sampel batubara

Memang kenapa tidak boleh bawa batubara ?

-Original Message-
From: Pangestu, Sonny T [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, August 02, 2006 3:35 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] [tanya] sampel batubara


tapi kalo di bandara banjarmasin bukan soal jumlahnya, walaupun cuma
segenggam batu di dlm kantung celana atau dlm tas jinjing atau dlm
bagasi, pasti kena operasi.
saya sudah alami dan saksikan ini berulang x pada diri saya dan tamu
saya dan banyak calon penumpang pesawat.

-Original Message-
From: mohammad syaiful [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 02 Agustus 2006 15:07
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] [tanya] sampel batubara

betul. tentu saja kalau hanya 1-2 kg saja, nggak masalah. beda kalau
sampel yg dibawa cukup banyak, misalnya sampai lebih dari 10 kg, apalagi
sampai sevolume bagasi 'jip' atau 'hard top', ya mesti dikirimkan via
darat. atau, ya bayar sesuai berat bagasi.

salam,
syaiful


On 8/2/06, Riyadi, Slamet S <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
> Sangat bisa pak
>
> SLAMET RIYADI
>
>
>
> -Original Message-
> From: M. Nur Heriawan [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Wednesday, August 02, 2006 11:04 AM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: [iagi-net-l] [tanya] sampel batubara
>
> Rekan2 IAGI-NET,
>
> Mau tanya sedikit...barangkali ada diantara Rekan2 yang berpengalaman 
> membawa sampel batubara (untuk keperluan riset atau yang lain) naik 
> bagasi pesawat terbang. Bolehkah? Atau harus ada surat izin khusus?
>
> Saya kuatirnya sampel sudah rapi2 dibungkus dan dibawa ke airport, 
> terus dicurigai dan disuruh bongkar oleh petugas, apalagi tidak 
> diizinkan dibawa. Lha pengambilan sampelnya saja susah, memakan waktu 
> dan biaya...kalau tidak boleh dibawa (disita) kan celaka.
>
> Terima kasih sebelumnya atas informasinya.
>
> Salam,
>
> Nur Heriawan
> 
> FIKTM-ITB
>
> __
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
> http://mail.yahoo.com
>
> -
> -  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
> -  Call For Papers until 26 May 2006
> -  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
> -
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit 
> IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara 
> Mulia No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> -
>
>
>
> This message and any attached files may contain information that is 
> confidential and/or subject of legal privilege intended only for use
by the
> intended recipient. If you are not the intended recipient or the
person
> responsible for delivering the message to the intended recipient, be
advised
> that you have received this message in error and that any
dissemination,
> copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as
is
> the disclosure of the information therein. If you have received this
message
> in error please notify the sender immediately and delete the message.
>
> -
> -  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
> -  Call For Papers until 26 May 2006
> -  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
> -
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit 
> IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara 
> Mulia No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> -
>
>


--

RE: [iagi-net-l] [tanya] sampel batubara

2006-08-02 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
tapi kalo di bandara banjarmasin bukan soal jumlahnya, walaupun cuma
segenggam batu di dlm kantung celana atau dlm tas jinjing atau dlm
bagasi, pasti kena operasi.
saya sudah alami dan saksikan ini berulang x pada diri saya dan tamu
saya dan banyak calon penumpang pesawat.

-Original Message-
From: mohammad syaiful [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 02 Agustus 2006 15:07
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] [tanya] sampel batubara

betul. tentu saja kalau hanya 1-2 kg saja, nggak masalah. beda kalau
sampel yg dibawa cukup banyak, misalnya sampai lebih dari 10 kg, apalagi
sampai sevolume bagasi 'jip' atau 'hard top', ya mesti dikirimkan via
darat. atau, ya bayar sesuai berat bagasi.

salam,
syaiful


On 8/2/06, Riyadi, Slamet S <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
> Sangat bisa pak
>
> SLAMET RIYADI
>
>
>
> -Original Message-
> From: M. Nur Heriawan [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Wednesday, August 02, 2006 11:04 AM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: [iagi-net-l] [tanya] sampel batubara
>
> Rekan2 IAGI-NET,
>
> Mau tanya sedikit...barangkali ada diantara Rekan2 yang berpengalaman 
> membawa sampel batubara (untuk keperluan riset atau yang lain) naik 
> bagasi pesawat terbang. Bolehkah? Atau harus ada surat izin khusus?
>
> Saya kuatirnya sampel sudah rapi2 dibungkus dan dibawa ke airport, 
> terus dicurigai dan disuruh bongkar oleh petugas, apalagi tidak 
> diizinkan dibawa. Lha pengambilan sampelnya saja susah, memakan waktu 
> dan biaya...kalau tidak boleh dibawa (disita) kan celaka.
>
> Terima kasih sebelumnya atas informasinya.
>
> Salam,
>
> Nur Heriawan
> 
> FIKTM-ITB
>
> __
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
> http://mail.yahoo.com
>
> -
> -  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
> -  Call For Papers until 26 May 2006
> -  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
> -
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit 
> IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara 
> Mulia No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> -
>
>
>
> This message and any attached files may contain information that is
> confidential and/or subject of legal privilege intended only for use
by the
> intended recipient. If you are not the intended recipient or the
person
> responsible for delivering the message to the intended recipient, be
advised
> that you have received this message in error and that any
dissemination,
> copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as
is
> the disclosure of the information therein. If you have received this
message
> in error please notify the sender immediately and delete the message.
>
> -
> -  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
> -  Call For Papers until 26 May 2006
> -  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
> -
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> -
>
>


-- 
Mohammad Syaiful - Explorationist
Mobile: 62-812-9372808
Email: [EMAIL PROTECTED]

Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)
Head Office:
Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia
Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140
Email: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indo

RE: [iagi-net-l] khusus bandara syamsudin noor - RE: [iagi-net-l] [tanya] sampel batubara

2006-08-02 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
condongnya ke kreativ.
di bandara lain gak masalah.
mangkanya saya tulis khusus bandara banjarmasin. 

-Original Message-
From: oki musakti [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 02 Agustus 2006 14:21
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] khusus bandara syamsudin noor - RE: [iagi-net-l] 
[tanya] sampel batubara

Di tiket-tiket pesawat seluruh dunia biasanya dicantumkan daftar barang-barang 
berbahaya bila ditaruh di bagasi, antara lain:
   
  - compressed gasses, including aqualung cylinder
  - Corrosive materials including car battery
  - Explosives, munitions, fireworks, knives
  - Flammable liquid and SOLIDS such as lighter fuel, matches, paints and 
thinner.
  - etc
   
  Mungkin batubara dianggap masuk kategori flammable solids
  Atau petugasnya aja kreatif he he he...
   
  Cheers
  Oki
  
"Pangestu, Sonny T" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  khusus di bandara syamsudin noor , banjarmasin:
perlu dilengkapi dgn sertifikat dari lab batubara.
tanpa ini tidak akan lolos, bahkan disita.
di bandara ini, hal ini diberlakukan juga bila kita akan menenteng atau 
membagasikan hasil belanja batu-batu mulia dari martapura, oleh petugas perum 
angkasapura akan diseken / geledah dan ditanyai berbagai dokumen lab mengenai 
bebatuan itu.
utk menyiasati di bandara ini, bila jumlahnya cukup banyak kalo tdk mau repot, 
dipaketkan saja melalui perusahaan jasa pengiriman yg ada di bandara atau di 
kota bjmasin.

semua bandara di indonesia dan banyak bandara di mancanegara, kecuali 
banjarmasin, tidak masalah membagasikan batubara dan bebatuan lainnya.
dari pengalaman saya, setelah saya cari tau landasan yg mereka acu di 
banjarmasin adalah daftar barang berbahaya dari asosiasi keselamatan 
penerbangan dunia (saya lupa namanya). salah 1 nya tertulis briket batubara. 
padahal batubara dan briket batubara adalah beda. walaupun bersitegang dgn 
petugas tetep we gak bakalan meluluskan. mereka keukeuh asal ada nama batubara 
gak bakal bisa lolos kecuali ada sertifikatnya. 
kesulitan ini di banjarmasin dimulai sekitar 5 taun lalu di zaman edannya peti 
batubara.
beberapa kiat utk mengatasi ini bila harus kita bawa sendiri selain dgn kirim 
paket adalah:
pertemanan akrab dgn petugas, jangan buru2 dimasukkan ke lorong sinar-x, kuasai 
dulu teritori.
atau menyebutkan isi paket tsb bukan batu, misalnya dgn menyebutkan suku cadang 
mesin dll.

(sonny)


-Original Message-
From: Riyadi, Slamet S [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 02 Agustus 2006 13:21
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] [tanya] sampel batubara


Sangat bisa pak

SLAMET RIYADI




-Original Message-
From: M. Nur Heriawan [mailto:[EMAIL PROTECTED]

Sent: Wednesday, August 02, 2006 11:04 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] [tanya] sampel batubara

Rekan2 IAGI-NET,

Mau tanya sedikit...barangkali ada diantara Rekan2 yang berpengalaman
membawa sampel batubara (untuk keperluan riset atau yang lain) naik
bagasi pesawat terbang. Bolehkah? Atau harus ada surat izin khusus?


Saya kuatirnya sampel sudah rapi2 dibungkus dan dibawa ke airport, terus
dicurigai dan disuruh bongkar oleh petugas, apalagi tidak diizinkan
dibawa. Lha pengambilan sampelnya saja susah, memakan waktu dan
biaya...kalau tidak boleh dibawa (disita) kan celaka.

Terima kasih sebelumnya atas informasinya.

Salam,

Nur Heriawan


FIKTM-ITB

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around

http://mail.yahoo.com


-
- PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
- Call For Papers until 26 May 2006 

- Submit to: [EMAIL PROTECTED] 

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara
Mulia No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



This message and any attached files may contain information that is
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by
the intended recipient. If you are not the intended recipient or the
person responsible for delivering the message to the intended recipient,
be advised that you have received this message in error and that any
dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly
forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have
received this message in error please notify the sender immediately and
de

[iagi-net-l] khusus bandara syamsudin noor - RE: [iagi-net-l] [tanya] sampel batubara

2006-08-01 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
khusus di bandara syamsudin noor , banjarmasin:
perlu dilengkapi dgn sertifikat dari lab batubara.
tanpa ini tidak akan lolos, bahkan disita.
di  bandara ini, hal ini diberlakukan juga bila kita akan menenteng atau
membagasikan hasil belanja batu-batu mulia dari martapura, oleh petugas
perum angkasapura akan diseken / geledah dan ditanyai berbagai dokumen
lab mengenai bebatuan itu.
utk menyiasati di bandara ini, bila jumlahnya cukup banyak kalo tdk mau
repot, dipaketkan saja melalui perusahaan jasa pengiriman yg ada di
bandara atau di kota bjmasin.

semua bandara di indonesia dan banyak bandara di mancanegara, kecuali
banjarmasin, tidak masalah membagasikan batubara dan bebatuan lainnya.
dari pengalaman saya, setelah saya cari tau landasan yg mereka acu di
banjarmasin adalah daftar barang berbahaya dari asosiasi keselamatan
penerbangan dunia (saya lupa namanya). salah 1 nya tertulis briket
batubara. padahal batubara dan briket batubara adalah beda. walaupun
bersitegang dgn petugas tetep we  gak bakalan meluluskan. mereka keukeuh
asal ada nama batubara gak bakal bisa lolos kecuali ada sertifikatnya. 
kesulitan ini di banjarmasin dimulai sekitar 5 taun lalu di zaman
edannya peti batubara.
beberapa kiat utk mengatasi ini bila harus kita bawa sendiri selain dgn
kirim paket adalah:
pertemanan akrab dgn petugas, jangan buru2 dimasukkan ke lorong sinar-x,
kuasai dulu teritori.
atau menyebutkan isi paket tsb bukan batu, misalnya dgn menyebutkan suku
cadang mesin dll.

(sonny)


-Original Message-
From: Riyadi, Slamet S [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 02 Agustus 2006 13:21
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] [tanya] sampel batubara


Sangat bisa pak

SLAMET RIYADI




-Original Message-
From: M. Nur Heriawan [mailto:[EMAIL PROTECTED]

Sent: Wednesday, August 02, 2006 11:04 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] [tanya] sampel batubara

Rekan2 IAGI-NET,

Mau tanya sedikit...barangkali ada diantara Rekan2 yang berpengalaman
membawa sampel batubara (untuk keperluan riset atau yang lain) naik
bagasi pesawat terbang. Bolehkah? Atau harus ada surat izin khusus?


Saya kuatirnya sampel sudah rapi2 dibungkus dan dibawa ke airport, terus
dicurigai dan disuruh bongkar oleh petugas, apalagi tidak diizinkan
dibawa. Lha pengambilan sampelnya saja susah, memakan waktu dan
biaya...kalau tidak boleh dibawa (disita) kan celaka.

Terima kasih sebelumnya atas informasinya.

Salam,

Nur Heriawan


FIKTM-ITB

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around

http://mail.yahoo.com


-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006

-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]   

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara
Mulia No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



This message and any attached files may contain information that is
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by
the intended recipient. If you are not the intended recipient or the
person responsible for delivering the message to the intended recipient,
be advised that you have received this message in error and that any
dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly
forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have
received this message in error please notify the sender immediately and
delete the message.

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006 
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara
Mulia No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-


RE: [iagi-net-l] Opini Gempa diantara Eksekutif Muda Jakarta

2006-07-25 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
apabila akan mengatasnamakan suatu badan atau organisasi, misalnya iagi,
memang perlu diatur.
tapi sebagai individu kayaknya akan sulit mengaturnya karena pihak media
lah yang memilah-pilih yg menurut mereka laku "dijual".
lain dari itu, setiap individu bisa saja bahkan berhak tampil menyatakan
sesuatu dan ditayangkan di media kalo kebetulan "laku".
mari kita merapatkan barisan iagi dengan saling mendukung memberi
masukan serta umpan balik.
sehingga iagi bisa menjadi suatu organisasi ahli yang menjadi acuan
bangsa yang diandalkan.
(sonny)

-Original Message-
From: Hendri Ruslan [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 26 Juli 2006 7:43
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Opini Gempa diantara Eksekutif Muda Jakarta

Pak Andang YSH,
Pernyataan Pak Awang tersebut mungkin hanya antisipasi saja untuk lebih
berhati-hati,  plus untuk mengingatkan bahwa ada aturan siapa yang
berwenang untuk mengeluarkan pernyataan di muka umum ?.

Salam,
Hendri
- Original Message -
From: "Andang Bachtiar" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, July 25, 2006 6:47 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Opini Gempa diantara Eksekutif Muda Jakarta


> Saudaraku: Awang yang saya kagumi,...
>
> Saya benar2 tergelitik dengan pernyataan sampeyan bahwa ada geologist2
(yg 
> langsung mendapatkan popularitas) yang tidak sadar bahwa pendapat2-nya

> bisa meresahkan (masyarakat?), terutama dalam konteks Bencana Gempa & 
> Tsunami akhir-akhir ini..
>
> Kalau kita simak di media akhir-akhir ini (di TV, radio, koran,
internet) 
> sebenarnya kawan-kawan geosaintist yang (saya yakin) semuanya
volunteering 
> bicara karena panggilan nurani, tugas, profesi maupun organisasi-nya 
> jumlahnya tidak banyak dan kita hampir tahu nama mereka satu-persatu 
> (untungnya sejak tidak menjadi Ketua IAGI saya relatif tidak pernah
lagi 
> berbicara di media ttg Gempa&Tsunami karena memang ilmu saya masih
sangat 
> dangkal dibandingkan para pakar Gempa, Tsunami, Tektonik dsb, sehingga

> otomatis -mudah2an- saya tidak termasuk dalam kategori yg sampeyan 
> sebutkan); Dan sejauh menyangkut pernyataan2 mereka yang saya
monitor: 
> saya belum menemukan sesuatu yang meresahkan masyarakat disitu.
Malahan 
> kebanyakan dari mereka seringkali harus terbangun malam-malam karena 
> ditilpun-i oleh masyarakat yang resah untuk menenangkan mereka 
> satu-per-satu.. Maka dari itu, saya mohon pencerahan ,
kira-kira 
> siapakah diantara kawan-kawan kita yang bicara di media itu yang 
> meresahkan masyarakat? Atau paling tidak: bagaimanakah pernyataan2 
> kawan-kawan tersebut yang bisa meresahkan masyarakat? Hal ini perlu
untuk 
> diklarifikasi, karena sinyalemen sampeyan (apabila benar) dapat
menjadi 
> umpan-balik bagi kawan2 yg lain untuk introspeksi dan memperbaiki diri

> dalam rangka bicara dan sosialisasi ke masyarakat yang lebih
benar.
>
> "Berhati-hati bicara" bukan berarti terus lantas "diam membiarkan".
Secara 
> pribadi, saya malahan meng-"encourage" semua geosaintist yang punya 
> kesadaran nurani untuk terus-menerus bicara kepada masyarakat, baik 
> melalui IAGI, HAGI, Alumni, Klub2 Sosial, Pendaki Gunung, Karang
Taruna, 
> Bupati, Walikota, Staff Pemerintahan, Perguran Tinggi, LSM dsb-nya. 
> Janganlah kita berpuas diri bicara kepada diri sendiri (atau kelompok 
> sendiri). Karena hal itu malahan akan membuat ilmu geologi menjadi
semakin 
> ter-alineasi dari masyarakatnya. Saya yakin, pengertian-pengertian
dasar 
> tentang aspek bahaya dari posisi tektonik aktif Indonesia dengan
implikasi 
> gempa&tsunami-nya hampir semua geosaintist memahaminya dan dapat 
> menerangkannya kepada masyarakat. Demikian juga bahwa tidak ada satu 
> geologist-pun di dunia ini yang dapat menentukan dengan pasti jam,
hari, 
> tanggal, bulan, tahun akan terjadinya gempa (dan tsunami).
Sehebat-hebat 
> analisis geologi, geofisik, geokimia, dll pasti masih punya kadar 
> ketidak-pastian, standard deviasi, dan komponen2 statistik lainnya.
Dan 
> saya yakin semua geosaintist yang pernah lulus dari perguruan tinggi 
> memahami dan sangat mengerti tentang hal itu. Dengan demikian hampir
dapat 
> dipastikan bahwa kalau ada geosaintist yang menyatakan hasil analisis
ttg 
> gempa&tsunami kemudian pernyataan itu meresahkan masyarakat... itu
bukan 
> disebabkan oleh pernyataannya, tetapi lebih ke persepsi masyarakat
yang 
> belum sepenuhnya terbangun untuk menyerap informasi dengan implikasi 
> dimensi waktu yang panjang (skala geologi), dimensi besaran yang
guedhe 
> (volume slab, kekuatan gempa dsb), dan dimensi ketidakpastian
(standard 
> deviasi). Kita tidak boleh lantas diam membiarkan persepsi itu begitu 
> saja. Kita harus terus bicara untuk membangun persepsi dan paradigma
baru 
> GEOLOGI di masyarakat.
>
> Nah, kalau anda sering mengutip istilah: "Publish or Perish", dalam
kasus 
> sosialisasi geologi ke masyarakat ini saya lebih menyarankan istilah: 
> "Speak-up or Fd - up"
>
> Salam hormat
>
> ADB - Arema
>
>
> - Original Message - 
> From: "Aw

RE: [iagi-net-l] Learning Process (tradisional vs moderen) --> was ledakan niklir????

2006-07-24 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
yah...krn secara fisik beliau itu menyetarakannya dengan suatu ledakan
nuklir. maka muncullah keingintahuan tsb .

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 25 Juli 2006 8:25
To: iagi-net@iagi.or.id; Himpunan Ahli Geofisika Indonesia HAGI;
[EMAIL PROTECTED]
Subject: [iagi-net-l] Learning Process (tradisional vs moderen) --> was
ledakan niklir

On 7/24/06, Pangestu, Sonny T <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> seperti apa ya ledakan nuklir itu ?
> adakah yg sdh langsung melihat dan merasakannya ?
>

Duh, kalau ledakan niklir jangan merasakannya lah yaw 
Merasakan atau mengalami (experienced) akan sdikit berbeda dengan
mempelajari. Dalam proses belajar ("learning proccess") jaman dahulu
sering dikenal dengan :

I hear and I forget.
I see and I remember.
I do and I understand.
   by Confucius.

Saat ini proses belajar sudah jauh berbeda dengan cara belajar
tradisional. Jaman dulu proses belajar adalah dengan mengalami sendiri
atau harus mengerjakannya sendiri. Atau dengan pengalaman sendiri.
Namun saat ini pengalaman orang lain dapat dipakai sebagai ajang
pembelajaran. Kita bisa belajar dari jepang tentang gempa, kita bisa
belajar berdagang dari cina, belajar ilmu pelayaran dari orang sulawesi.

"Ngelmu (angel olehe nemu = sulit mendapatkannya).
Proses ngelmu jaman dahulu (tradisional) dengan cara "ngenger" ikut
kehidupan sang guru, sampai sang guru merasa yakin dengan "cantrik"
(murid)-nya untuk dilepas. Dan diberi "aji-aji" sebagai pertanda bahwa
kemampuan sang murid sudah dapat dipakai sebagai acuan kesuksesan sang
murid.

Proses belajar masa kini (modern) dengan pergi ke sekolah, di kelas
bersama pak-bu guru. Diber pituduh (petunjuk), membaca pengalaman orang
lain (sejarah), diajak berpikir, dan mengerjakan tugas atau soalan.
Kemudian diujikan hingga dianggap mampu dan lulus dengan diberi ijazah.

Yang lucunya ketika "cantrik yg ngenger" tadi dianggap mampu kemudian
disuruh berkelana oleh sang guru, bisa saja disebut disapih (seperti
bayi disapih). Prses pengakuannya sengan hanya sebuah sentuhan ...
"hegh !" maka saktilah sang murid ini. Muris yg sudah "lulus" ini
nantinya setiap gerakannya akan menjadi pertanda, perkataannya diikuti
oleh orang lain yg tidak memilki "kesaktian".

Sedangkan murid jaman sekarang diakui kelulusannya dengan ijazah Doktor.
Sama seperti cantrik, maka setiap perkataan sang doktor ini dianggap
ampuh dan diikuti oleh orang lain. Apa yg dibicarakan langsung diacungi
jempol sambing manggut-manggut.

Nah, itu hanyalah berbeda cara belajar jaman dulu dengan belajar jaman
sekarang. Mana yang baik dan mana yg kurang baik. Yang jelas kurang baik
itu adalah "yg tidak mau belajar".

"The lost of the Indonesian Technology"

Beberapa hari lalu aku dan beberapa temen (om Guntas, mBong dan Kang
Aris ngobrol dengan pak doktor Andang Bactiar yg dateng dari jakarta.
Ngobrolnya disebuah cafe dipinggir airmancur KLCC dekat twin tower.
Salah satu topik yg kita bincangkan adalah "the lost Indonesian
technology". Ya teknologi indonesia jaman koeno. Salah satu yg menarik
dalam diskusi itu adalah :
- sistem drainasi candi-candi yg sangat perfect, bahkan org jerman
terkagum-kagum dengan design sistem pengairan di dalam candi yg tidk
menyebabkan genangan. Org jerman ini heran pada waktu dibuatnya candi
prambanan ini jerman masih nol, au ah gelap ! europe still within dark
ages !
- konstruksi prambanan yg cukup stabil dan tahan gempa. Candi prambanan
ini baru rusak berantakan dengan gempa jogja kemarin ini, sedangkan
candi boko sudah lebih dulu hancur. Candi prambanan sepertinya dibangun
diatas pasir yg meredam gempa (cmiiw).
- Bendungan di jawa timur jaman Singasari . Pak ADB yg ikutan di AMC
dengan harinjing ingat, ada Prasasti Harinjing yang menceritakan
pembangunan sebuah dam atau bendungan di Jawa timur,  diperkirakan
pembangunan dam itu terjadi pada Abad VIII. Lah itu Indonesia (jawa
kuno) telah memiliki teknologi sejak jaman singosari. Nah sekarang yg
ahli bendungan di dunia ini justru belanda !

Nah yg heran mengapa teknologi2 ini hilang begitu saja. digantikan
teknologi moderen dari barat dengan science-nya.

Teknologi Indonesia (jawa) ini dipelajari tidak dengan cara belajar
moderen, mereka dipelajari dengan cara "ngenger" dan pengalaman.
Barangkali dengan "puasa", prihatin dan latihan.

That is not "klenik" it is science, it is technology !

Salam
rdp

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006 
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
Website: http://

RE: [iagi-net-l] Re: [HAGI-Network] [iagi-net-l] EM signature benar lagi....

2006-07-24 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
pak FBS,
coba usulkan ke mereka untuk minta tambahan bantuan ngukur pake satelit.
hasil gabungannya dari permukaan bumi dan dari langit mungkin bisa lebih
memersempit zona .
(sonny)

-Original Message-
From: Franciscus B Sinartio [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 24 Juli 2006 22:21
To: Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI); [EMAIL PROTECTED];
iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Re: [HAGI-Network] [iagi-net-l] EM signature benar
lagi

justru itu perlu tambahan station pengukuran.  sayang nya yang dari
jepang tidak ikutan posting reading mereka. karena kalau pake metode
triangulasi, mungkin tiga station: India, Jepang dan Australia sudah
bisa membantu menyempitkan daerah nya.
kalau yang kita mungkin bisa bantu adalah deteksi yang dekat permukaan
seperti email saya sebelumnya.
 
kita jangan terpaku saja sama dearah fault yang sudah diketahui
keberadaan nya.  setelah peritiwa besar  gmpa /tsunami Aceh  2004 dan
gmpa Nias 2005, tdk tertutup kemungkian timbul sesar baru yang besar.
 
kalau yang awan lurus yg di bantul dulu itu apa tidak ada hubungannya
dgn kejadian selatan jawa 17 juli lalu?
 
kita punya ekspert em signature ini, yi Bpk Djedi W. dan ada satu bpk
lagi yang bekerja di Lapan.
 
fbs


- Original Message 
From: Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, July 24, 2006 9:48:16 PM
Subject: Re: [HAGI-Network] [iagi-net-l] EM signature benar lagi


> sayang mereka hanya bisa bilang daerahnya antara Jawa dan Sumatra.  
> mungkin kita perlu bantu,  kali ini mungkin tidak perlu tepat besarnya

> cukup arahnya saja. supaya kita bisa "narrow down" daerah kemungkinan
terjadi nya gmpa.
> reading ini terbaca di australia dan india, katanya kemungkinannya 
> dalam kurun seminggu ini. yang dari jepang sudah tidak pernah ikutan
posting sejak pangandran.
>

franc setahuku sepanjang Jawa-Sumatra ada banyak segmen, dan kalau saya
baca tengok2 di historicalnya, seminggu sekali ya adaaa aja salah
salah-satu segmen yg bergetar. Maksudku kalau masih sepanjang
Jawa-Sumatra gitu ya nanti masih mirip peramal2 dengan mitos awan lurus
itu ?

Tapi ndak apa-apa lah ... kalau memang masih "gross" begitu. tetapi
mnurutku harus dilakukan inversi sehingga data "pre-quake" harus di
korelasikan dengan "post quake" dan janganlupa inversinya (maksudku yg
pre quake dikoreksi setelah episenternya diketahui) shg rumusnya bisa
diketahui. Karena kalau tidak, maka dengan asal bilang aja pekan atau
bulan ini berpotensi gempa, ya mungkin sekali bisa bener.
Pendekatan linier dengan stress distribution pak Wahyu kemarin malah
lebih mudah dipahami (buatku) aku ini mumet kalau ketemu teori medan,
masih enak pendekatan mekanika/dinamika.

btw --> "waspada is your early warning"

rdp

-- https://www.lists.uni-karlsruhe.de/warc/hagi.html --

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006 
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara
Mulia No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



RE: [iagi-net-l] Kita masih diberi waktu menyelamatkan diri dari Tsunami !

2006-07-23 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
konsekwensinya:
pemerintah wajib melengkapi warga negaranya dgn ponsel.

lalu yg paling utama adalah edukasi kepada rakyat mengenali sifat-sifat gejala 
alam itu dan melatih mereka secara berkala tentang hal-hal yg perlu rakyat 
perbuat. 
tanpa pernah berlatih tidak akan diketahui letak hambatannya ketika gejala alam 
itu benar2 terjadi.
bisa pahibut , "kelindes ban" , dll.
perlu diperhitungkan ketika terjadi gempabumi, banjir, longsor, dll, semua 
menara bts operator seluler roboh sehingga sms tidak sampai. lalu apakah masih 
perlu terlalu bergantung kpd teknologi yg penuh dgn ketergantungan.
sangat penting di sini adalah pengetahuan dasar keselamatan diri tanpa bantuan 
apapun dan siapapun dari luar.
teknologi komunikasi dan satelit dan ilmu canggih itu hanya tambahan dan 
permudahan saja, bukan segala-galanya lalu dianggap beres.

wassalam
sonny

-Original Message-
From: Arief Budiman [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 24 Juli 2006 12:57
To: iagi-net@iagi.or.id; Himpunan Ahli Geofisika Indonesia HAGI
Subject: RE: [iagi-net-l] Kita masih diberi waktu menyelamatkan diri dari 
Tsunami !

Untuk urusan bencana, pemerintah mesti galak : "semua operator wajib 
mengirimkan/menyalurkan informasi gratis ke semua pelanggannya, dengan 
prioritas utama"

 
 
A R I E F   B U D I M A N
Pertamina - Eksplorasi Sumatra
Phone: (021) 350 2150 ext.1782
Mobile   : 0813 1770 4257 / (021) 70 23 73 63


-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, July 24, 2006 8:25 AM
To: iagi-net@iagi.or.id; Himpunan Ahli Geofisika Indonesia HAGI
Subject: Re: [iagi-net-l] Kita masih diberi waktu menyelamatkan diri dari 
Tsunami !

Kalau operator hanya mikir bisnis ya mudah saja ta, ditawaran saja "service 
alert".
Tapi kalau mau menarik pelanggan ya diberi iming2 gratis sms alert.
Kan tinggal ngitung berapa rata-rata gempa diatas 6.0 SR terjadi di Indonesia ? 
Nah dihitung saja berlangganannya berapa gitu. Langganan bisa di on-off 
tergantung pelanggan.
Aku rasa ndak susah, wong sebenernya satu sms biaya riil hanya 100 perak juga 
kok. Lah spt sms pak SBY saja kan dikirim oleh semua operator dengan gratis 
juga bisa kok.

Nah sekarang tinggal kerja sama dengan B wrote:
>
> Bagus. Tapi gimana caranya ya operator memilih mengirim ke orang-orang 
> tertentu yang pegang HP kebetulan sedang lagi di pantai yang dimaksud?
> Atau seluruh pengguna dikirimi juga? jangan2 operator ngitung-ngitung 
> untung ruginya...
>
> Justru paling efektif adalah dengan semua stasiun-stasiun TV.
> TV sudah masuk ke pelosok.
> Itu yang dilakukan di Jepang. Stop press tsunami di TV-TV Jepang 
> datang dengan tayangan gambar peta Jepang,  dimana dan jam berapa 
> tsunami diperkirakan akan menerpa pantai-pantai di Jepang.
>
> BB
>
>
>
> > Tadi malam sudah saya baca di news stick transtv bahwa BMG akan 
> > bekerja sama dengan para operator tlp seluler untuk penyebaran 
> > berita gempa via sms.
> > Ini suatu kemajuan.
> >
> > salam,
> > wbs
> >
> > --- Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> >> Menit-menit mendebarkan saat tsunami tanggal 17 July
> >> 2006 di Pangandaran
> >>
> >
> http://rovicky.wordpress.com/2006/07/21/menit-menit-mendebarkan-saat-t
> sunami-tanggal-17-july-2006-di-pangandaran/
> >> -
> >>
> >> Berikut foto-foto kiriman kawan saya Mas Sonny yang mendapat slide 
> >> dari Arianes dan Daniel yg kebetulan berada di Pangandaran waktu 
> >> terjadi tsunami itu. Mereka sedang memeriksa tambak di Pangandaran.
> >> Saya minta ijin Arianes dan Daniel untuk memposting di Blog ini, 
> >> sebagai ajang berbagi info utk kita semua, belajar.
> >> Trimakasih dan
> >> bersyukur anda berdua selamat.
> >>
> >> Kronologi kejadian Jam 08.45 - 15.30 :
> >> More...Kami berangkat dari Ancol menuju Pangandaran .
> >> Dengan tujuan untuk melakukan sampling di dempond tambak udang 
> >> daerah Babakan - Pangandaran.
> >>
> >> Jam 15.30 Kami langsung ke tambak, terlihat 3 kolam yang kering 
> >> setelah panen. Udara cerah Jam 15.30 Kami langsung ke tambak, 
> >> terlihat 3 kolam yang kering setelah panen.
> >> Udara cerah
> >> 15 45 16.00 slide6.JPG slide7.JPG slide8.JPG slide9.JPGslide10.JPG 
> >> slide11.JPG slide12.JPG slide13.JPG slide14.JPG slide15.JPG 
> >> slide16.JPG slide17.JPG slide18.JPG slide19.JPG slide20.JPG 
> >> slide21.JPG
> >>
> >> Ada bahan pelajaran dan data penting buatku buat kita, yang harus 
> >> dipelajari saat ini.
> >>
> >> Ternyata tsunami datang sekitar 45 menit - satu jam setelah gempa 
> >> utama (main shock). Hal ini sebenernya mirip dengan gempa-tsunami 
> >> di Aceh. Dan . bingo sesuai dengan catatan di blogku sendiri 
> >> serta yang aku buat di Web IAGI disini. Ini pertanda bagus utk 
> >> early warning. Ada kemungkinan ada generation time yang bisa saja 
> >> tidak instan oleh main shock, atau ada kemungkinan lain bahwa 
> >> traveling speed / kecepatan rambat dari gelombang ini kurang dari 
> >> 800Km sejam seperti model2 sebelumnya.
> >>
> >> Ada dua hal yg s

RE: [iagi-net-l] ledakan niklir????

2006-07-23 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
seperti apa ya ledakan nuklir itu ?
adakah yg sdh langsung melihat dan merasakannya ? 

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 24 Juli 2006 12:26
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] ledakan niklir

On 7/25/06, Y S Yuwono <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Saya tidak bermaksud minta pencerahan karena sudah banyak dibahas 
> sebelumnya.
> Saya hanya prihatin pada penyebar isu ledakan nuklir itu, bisa 
> menyulut kebencian kepada negara tertentu. Waktu itu saya tidak berani

> jawab karena kawatir akan dicap pro negara tertentu, karena orang yang

> bicara itu bernada emosional.
> Salam,
> Yatno

Pak Yatno sebenernya cara berpikir manusia itu berdasarkan pengalaman
atau lebih tepat tergantung dari pemahaman sebelumnya dalam bahasa
edukasi disebut "prerequisite", dulu wektu kuliah saja juga punya syarat
prereq sebelum mengambil matakuliah tertentu. Saya juga kadang
menerjemahkannya sebagai "pra-paham". Pemahaman yg sudah ada.

Nah masayarakat berpikir berdasarkan semua gejala yg diketahuinya dan
dilihatnya.
- Ada getaran
- Ada suara ledakan
- Ada bola api

Anak kecil yg barusan melihat sebuah bom meledak langsung menyatakan wak
seperti mercon, tapi bagi yg sudah SMA tahu besarnya getaran akan
menyatakan is a BOMB ! Kalau getarannya saja segitu pasti bukan bom
biasa ... itu hanya NUKLIR !
Tidak ada yang salah cara pemikiran itu, itu runtut berpikir yang tepat
sesuai pemahamannanya. Namun karena mereka tidak tahu pra-paham lain,
tidak punya "pre-requisite" seperti ahli kebumian. maka pemahaman yang
selanjutnya tersebut menjadi  dianggap kebenaran.

Nah salah satu tugas geologi (mnurut saya) menjelaskan sesuai dengan
kaidah keilmuan yg dimilki, saya juga ndak tahu bagaimana tugas ini
muncul dan dibebankan wong ga ada aturannya juga :(.

Pemahaman baru akan muncul seandainya ada pikiran "terbuka". Lah iaya
kan, walopun saya berbusa-busa menjelaskan kalau mereka "kekeuh" ndak
mau menerima "ilmu baru" ya tetep aja mereka meyakini itu sebagai
kebenaran buat dia.

Soal kebencian terhadap negara lain, aku rasa juga sama halnya dengan
"pra-paham" serta  pengalaman (experience) yang mereka dapatkan, baik
pendengaran melalui pembicaraan orang lain, atau berita TV, media,
ngobrol dll. Dan ini juga tidak mudah merubah cara pandangnya terhadap
negara lain, pihak lain.

Emosional itu sudah menunjukkan bagaimana sulitnya mengajak berpikiran
terbuka. Karena enggan merubah carapandang terhadap sesuatu yg pernah
diketahuinya. Pada dasarnya manusia itu enggan berubah ya ... pro
statusquo ... upst !

rdp

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006 
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara
Mulia No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



RE: [iagi-net-l] Fwd: FW: Issue Akan Ada Gempa Di Sekitaran Cilegon - Mohon Tanggapan Ahli Gempa.

2006-07-21 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
solusinya utk saat ini menurut saya:
1. edukasi kepada masyarakat bahwa kita hidup di tengah-tengah fenomena
alam gempabumi, tsunami, gunungapi, lereng terjal, dataran rendah
(banjir), dan lain2
2. edukasi utk memahami sifat2 alam.
3. hidup menyesuaikan diri dengan alam, tidak melawan alam atau mencoba
melawan kekuatan alam.
4. beritau rakyat tentang fenomena alam spesifik yang ada di masing2
daerahnya, bukan memberi kuliah dgn bahasa "dewa"
5. beritau rakyat bahayanya apabila kita tidak memahami dan tidak
memedulikan itu.
6. beri saran kpd rakyat bgmn cara hidup di daerah potensi bahaya
seperti itu (bila mereka bersikeras untuk tetap tinggal di situ)
7. beritau rakyat di mana letak tempat2 yang tidak berbahaya .
8. beritau rakyat tentang bangunan yang sesuai untuk daerah2 yang
memunyai fenomena alam seperti itu.
9 sarankan rakyat agar sebaiknya tidak membangun dan bermukim di tempat2
yg bisa berbahaya bila fenomena alam itu terjadi.
10. iagi membuat usulan tata ruang detail di daerah itu dan menunjukkan
peta daerah berpotensi bahaya dan daerah yang paling man yang ada di
situ.
11. susun tata laksana baku penyelamatan diri dan melatih mereka
menyelamatkan diri secara berkala dan mengusulkan pembuatan jalur2
penyelamatan tersingkat tanpa hambatan portal, polisi tidur dll. pasang
rambu2 petunjuk arah ke tempat & sepanjang jalur penyelamatan.
12. siapkan lapangan penampungan terdekat dgn dusun mereka di ujung
jalur penyelamatan di mana mereka masih tetap bisa mengawasi harta
bendanya dari kejauhan.
13. jangan mengharapkan ada bantuan segera datang.
14 jangan membuat mereka dimanja oleh fasilitas teknologi komunikasi
maupun satelit yang rawan tidak berfungsi

setiap individu iagi segera berbuat demi keselamatan rakyat.
kita tidak perlu menunggu ataupun berharap pemerintah untuk memulainya.
kita tidak perlu menunggu siapapun
kita tidak perlu menunggu apapun
kitalah yang paling tau tentang letak-letak potensi bahaya ini.
gempabumi dan tsunami bisa terjadi setiap saat tanpa bisa kita ketahui
sebelumnya.
kasian rakyat di sana yang tidak tau apa2 , habis dimakan desas-desus
yang menyesatkan.
sudah terlalu banyak korban sia-sia.

wassalam.
sonny

-Original Message-
From: edison sembiring [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 21 Juli 2006 15:22
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Fwd: FW: Issue Akan Ada Gempa Di Sekitaran
Cilegon - Mohon Tanggapan Ahli Gempa.

Jadi bagaimana solusinya apakah kita hanya pasrah and menunggu? Padahal
kita sudah punya ahli2 yang banyak tamatan dari university yang
huuueebaat, what for all of it?
 
/Edison
Geoscience Consultant
Halliburton Africa

--- "Pangestu, Sonny T" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> setahu saya hingga kini belum ada ilmu dan pengetahuan  ummat manusia 
> di dunia ini yang bisa memrakirakan waktu suatu gempabumi akan 
> terjadi.
> kalo ilmu & pengetahuan dan teknologinya sudah ada maka sejak kemaren 
> sudah banyak masalah yang bisa diselesaikan.
> jadi kalo ada yang merasa khawatir sebaiknya kembalikan saja ke 
> penyebab sumber ke khawatiran tsb.
> darimana prakiraaan itu berasal ?
> apa-apa saja dasar prakiraan akan terjadinya gempabumi jam sekarang 
> ini ?
> apakah terjadi gempabumi itu sekarang seperti yang diprakirakan ?
> barang x aja ada ilmu baru yang bisa kita pelajari .
> 
> sonny
> 
> -Original Message-
> From: Rovicky Dwi Putrohari
> [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: 21 Juli 2006 15:02
> To: iagi-net@iagi.or.id; Himpunan Ahli Geofisika Indonesia HAGI
> Subject: [iagi-net-l] Fwd: FW: Issue Akan Ada Gempa Di Sekitaran 
> Cilegon
> - Mohon Tanggapan Ahli Gempa.
> 
> help donk !
> daripada diem saja dikira kayak Pak Kus kan susah nih kita2 ...
> 
> RDP
> 
> -- Forwarded message --
> From: Yohanes Subono - EGD <[EMAIL PROTECTED]>
> Date: Jul 21, 2006 4:02 PM
> Subject: FW: Issue Akan Ada Gempa Di Sekitaran Cilegon - Mohon 
> Tanggapan Ahli Gempa.
> To: Rovicky <[EMAIL PROTECTED]>
> 
> 
> ***
> Your mail has been scanned by Chandra Asri InterScan.
> ***-***
> 
> 
> 
> 
> -Original Message-
> From: Yohanes Subono - EGD
> Sent: Friday, July 21, 2006 2:51 PM
> To: '[EMAIL PROTECTED]'
> Subject: Issue Akan Ada Gempa Di Sekitaran Cilegon - Mohon Tanggapan 
> Ahli Gempa.
> 
> Dear Pak Rovicky dkk.,
> 
> Mohon maaf ini Pak, mungkin yang saya sampaikan ini perihal konyol.
> Begini, di cilegon dan sekitar hari ini lagi panik karena di issukan 
> akan terjadi gempa hebat. Tak pelak maka orang - orang pada menjauhi 
> obyek - obyek yang potensi menimpa. Diperumahan orang - orang pada 
> keluar mencari tempat lapang yang aman begitu juga di pabrik-pabrik 
> orang pada gelisah khawatir gempa akan terjadi beneran dan memikirkan 
> keluarga yan

RE: [iagi-net-l] Fwd: FW: Issue Akan Ada Gempa Di Sekitaran Cilegon - Mohon Tanggapan Ahli Gempa.

2006-07-21 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
setahu saya hingga kini belum ada ilmu dan pengetahuan  ummat manusia di
dunia ini yang bisa memrakirakan waktu suatu gempabumi akan terjadi.
kalo ilmu & pengetahuan dan teknologinya sudah ada maka sejak kemaren
sudah banyak masalah yang bisa diselesaikan.
jadi kalo ada yang merasa khawatir sebaiknya kembalikan saja ke penyebab
sumber ke khawatiran tsb.
darimana prakiraaan itu berasal ?
apa-apa saja dasar prakiraan akan terjadinya gempabumi jam sekarang ini
?
apakah terjadi gempabumi itu sekarang seperti yang diprakirakan ?
barang x aja ada ilmu baru yang bisa kita pelajari .

sonny

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 21 Juli 2006 15:02
To: iagi-net@iagi.or.id; Himpunan Ahli Geofisika Indonesia HAGI
Subject: [iagi-net-l] Fwd: FW: Issue Akan Ada Gempa Di Sekitaran Cilegon
- Mohon Tanggapan Ahli Gempa.

help donk !
daripada diem saja dikira kayak Pak Kus kan susah nih kita2 ...

RDP

-- Forwarded message --
From: Yohanes Subono - EGD <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Jul 21, 2006 4:02 PM
Subject: FW: Issue Akan Ada Gempa Di Sekitaran Cilegon - Mohon Tanggapan
Ahli Gempa.
To: Rovicky <[EMAIL PROTECTED]>


***
Your mail has been scanned by Chandra Asri InterScan.
***-***




-Original Message-
From: Yohanes Subono - EGD
Sent: Friday, July 21, 2006 2:51 PM
To: '[EMAIL PROTECTED]'
Subject: Issue Akan Ada Gempa Di Sekitaran Cilegon - Mohon Tanggapan
Ahli Gempa.

Dear Pak Rovicky dkk.,

Mohon maaf ini Pak, mungkin yang saya sampaikan ini perihal konyol.
Begini, di cilegon dan sekitar hari ini lagi panik karena di issukan
akan terjadi gempa hebat. Tak pelak maka orang - orang pada menjauhi
obyek - obyek yang potensi menimpa. Diperumahan orang - orang pada
keluar mencari tempat lapang yang aman begitu juga di pabrik-pabrik
orang pada gelisah khawatir gempa akan terjadi beneran dan memikirkan
keluarga yang di rumah.

Mungkin Bpk bisa kasih pencerahan kepada kami soal ini siapa tau bisa
menjadi media menenangkan khalayak.

Terima ksih atas perhatiannya.
Salam hangat,
Yohanes S.
Cilegon - Banten





--
http://rovicky.wordpress.com/

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006 
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara
Mulia No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



RE: [iagi-net-l] Gempa lagi jkt

2006-07-19 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
katanya bmg 6.2 SR di selatan selat sunda, 

-Original Message-
From: Putrohari, Rovicky [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 19 Juli 2006 18:08
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Gempa lagi jkt

Duh jakarta goyang lagi?
Ternyata ramalan ga perlu kata "besok"

Rdp
--
Sent from my BlackBerry Wireless Handheld


-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006 
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara
Mulia No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



RE: [iagi-net-l] Iuran IAGI

2006-07-13 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
perihal iuran yg dijelaskan ADB sebetulnya sudah selalu tercantum  di
buntut setiap email. 
mungkin pengasuh milis ini bisa atur ulang "tag" tsb agar mudah terlihat
dan bubuhkan besarnya iuran yg perlu dilunasi oleh anggota.
bbrp milis tetangga mencantumkan "tag" serupa ini di awal (bukan di
akhir) sehingga selalu terlihat lebih dulu.

-Original Message-
From: Andang Bachtiar [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 13 Juli 2006 19:24
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Iuran IAGI

Pak Heri Ferius,..

Kalau tidak salah iuran anggota Rp. 125.000,- setahun.
Kartu anggota baru akan diperbarui apabila anda membayar iuran tahun
berjalan.
Kalau kartu anggota terakhir anda adalah tahun 2000, berarti sejak 2001
s/d
2006 sampeyan belum bayar iuran, pak.
Mari kita bantu IAGI, bayarlah iuran rame-rame

Silakan membayar pake pilihan 2 cara sbb:

kirim ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

atau

Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Setelah itu, kirim email dan scan-scan-an bukti pembayaran ke
[EMAIL PROTECTED]

Mudah-mudahan membantu

Salam

adb

- Original Message -
From: "heri ferius" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Thursday, July 13, 2006 9:39 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Iuran IAGI - MENGEBOR CASING


> IAGI, tanya, berapa ya iuran anggota IAGI sekarang , soale belum
pernah
> bayar,karena dulu tahun 1991 didaftarkan CPI, dan ngak ada beritanya 
> sampai
> sekarang. kartu anggota pun tidak nyampe sejak 2000. Dan mau bayar
pakai 
> apa
> ya, jbls, dan caranya gimana.
>
> Heri F
> 1393

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006 
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



[iagi-net-l] saksi ahli - RE: [iagi-net-l] Kalau ke pengadilan --> Re: [iagi-net-l] Gempa, Pemicu Banjir Lumpur Porong?

2006-07-04 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
kalo namanya saksi ahli maka dia akan disumpah & menjawab pertanyaan sesuai 
dengan keahliannya.
bukan pengetahuannya.
kalo soal tahu sih banyak orang yang tahu, namun belum tentu ahli. 
(sayangnya nggak ada saksi tahu/tau)

sonny

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 04 Juli 2006 17:19
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Kalau ke pengadilan --> Re: [iagi-net-l] Gempa, 
Pemicu Banjir Lumpur Porong?

Dalam sebuah proses peradilan yg memerlukan saksi ahli, bisa ada dua saksi ahli.
Saksi yg diajukan terdakwa, dan saksi yg diajukan penuntut umum.
Saksi-saksi ini nantinya juga akan ditanya oleh Jaksa maupun oleh Pembela. Bisa 
saja dari IAGI bisa pula dari mana saja, asalkan distujui oleh Pak/Bu Hakim. 
Saksi ini disumpah untuk memberikan keterangan sesuai dengan pengetahuannya.

Aku pikir ini akan seru juga kalau ada geologist menjadi saksi ahli.

RDP


On 7/4/06, Achmad Luthfi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Tidak usah tunggu nanti, sekarang IAGI sudah dapat undangan dari Polda Jatim 
> untuk memberi keterangan yang terkait dengan keahlian Geologi dalam kasus 
> semburan Lumpur di porong/sidoarjo. PP IAGI segera membahas hal ini utk 
> mengirimkan wakilnya. Kalo nanti jadi dibawa ke pengadilan mungkin IAGI juga 
> akan diminta sebagai saksi ahli.
>
> Salam,
>
> -Original Message-
> From: oki musakti [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Tuesday, July 04, 2006 11:58 AM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: [iagi-net-l] Kalau ke pengadilan --> Re: [iagi-net-l] Gempa, Pemicu 
> Banjir Lumpur Porong?
>
> Wah kalo nanti sampai ke pengadilan bakalan seru nih...
>   Bayangkan akan saksi ahli (geologist tentunya) yang diajukan pembela bilang 
> bahwa bledug-an Porong ini sebagai fenomena alam biasa sedangkan saksi  yang 
> diajukan jaksa (geologist juga dong) menyatakan kalau bencana ini akibat 
> kecerobohan terdakwa.
>
>   Terus bagaimana hakim yang saya yakin bukan geologist bisa memilih dan 
> memilah pendapat mana yang benar, lha wong diantara kita saja masih belum 
> sepakat.
>
>
>
>
>
>   --- Ariadi Subandrio
> wrote:
>
> > Disampaikan oleh kepolisian daerah Jawa Timur
> > (Sidoarjo) telah melanggar pasal 187/188 KUHP tentang kejahatan 
> > membahayakan keamanan umum dan ..., dengan ancaman hukuman 
> > kurung 20 tahun.
> > namun belum ditentukan person penanggung jawabnya.
> > Whuik ngeri euy Duh, berate resiko  ati2 rek
> >
> > ar-
> >
> >
> >
> > liamsi
> wrote:
> > Di Radio Elsinta tadi diberitakan Polisi sudah menyimpulkan kasus 
> > Lumpur ini adalah sudah kasus Pidana ( artinya bukan lagi karena 
> > alam / gempa) dan juga disebutkan pasal pasalnya yang dilanggar 
> > serta siapa saja yang diduga terlibat , bahkan dinyatakan ancaman 
> > hukumannya bisa 20 thn, Rasanya ini merupakan Keprihatinan kita 
> > semua khususnya komunitas geologi , semoga cepat selesai dan tidak 
> > merambat kemana mana Mungkin Tahun 2006 bisa dijadikan "Tahun 
> > Keprihatinan Geologi" ,dilihat dari peristiwa peristiwa ditahun ini.
> >
> > ISM
> > Subject: Re: [iagi-net-l] Gempa, Pemicu Banjir Lumpur Porong?
> >
> >
> > Seandainya memang gempa adalah pemicunya, seharusnya
> > tidak hanya Lapindo dan Porongnya saja yang
> > mengalami kejadian ini.
> >
> > Salam
> > -SS-
> >
> >
> > On 6/29/06, [EMAIL PROTECTED] wrote:
> > >
> > Kalo mau dihubung-hubungkan dengan gempa..saya kok
> > tetep kurang percaya, tapi kalo penjelasannya
> > kembali ke "underground blow out" yang men-trigger
> > terjadinya bencana..saya lebih percaya ke kesimpulan
> > tersebut...
> > >
> > >
> > > Regards,
> > > YP
> >
> >
> > -
> > Yahoo! Messenger with Voice. Make PC-to-Phone Calls
> > to the US (and 30+ countries) for 2¢/min or less.
>
>
> __
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
> http://mail.yahoo.com
>
> -
> - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
> - Call For Papers until 26 May 2006
> - Submit to: [EMAIL PROTECTED]
> -
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> -
>
>
>
>
> -
> Sneak preview the  all-new Yahoo.com. It's not radically different. Just 
> radically better.
>
> ---

[iagi-net-l] sudah benarkah penyebutan istilah "bencana geologi" ? - RE: [iagi-net-l] Gempa 5.5 SR Menggoyang Menado

2006-06-29 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
gempabumi itu bukan bencana.
gempabumi itu adalah salah 1 fenomena alam di planet bumi,

bencana adalah apabila kita merasa dirugikan atau merasa disakiti
(mungkin sampai tewas),
bencana terjadi karena kesalahan kita sendiri dan karena kita tidak
mengerti atau tidak mau mengerti alam planet bumi, 
bencana bukan oleh fenomena alam planet bumi. 
salah 1 percontoh gempabumi di manado ini tidak ada bencana, juga yg di
tengah samudera atlantik tadi.

seandainya tidak ada orang di sana, seandainya kita tidak merasa
dirugikan atau disakiti, maka itu hanya fenomena alam.
malahan bisa mendatangkan manfaat bagi kita.
kita bisa menonton erupsi gunungapi dan kita bisa menikmati totonan
meluncurnya awan panas.
kita bisa mengundang wisatawan dan mengalirlah dolar ke daerah itu.

bila kita mau mengerti alam planet bumi dan mau hidup dalam harmoni
dengan alam planet bumi insya Allah kita tidak menyebabkan diri kita
dalam bencana.

alam , termasuk bumi ini, rasanya tidak pernah membunuh dan merugikan
kita.
adakah orang yang tewas akibat gempabumi ?
masih ingatkah kita ttg tewasnya penggali pasir akibat tertimbun
longsoran lereng terjal yg dibuat oleh dirinya.
seandainya kita menyadari :
- tidak memotong lereng menjadi lebih terjal hingga menyebabkan
longsoran.
- tidak membiarkan saudara kita membangun tempat tinggalnya di daerah
tempat air akan mengalir seperti di tepi sungai ciliwung kampung melayu,
dataran banjir sungai asam-asam, sungai kintap, sungai satui.
- menyadari bgmn membangun rumah yg sesuai utk daerah yg berpotensi
dilanda goncangan gempabumi.
- tidak bermukim di kaki lereng terjal.
- menyusun tata ruang berpangkal geologi

saya juga tidak menyetujui penyebutan istilah bencana geologi.
kalo ini dibiarkan maka saya akan sangat menyesalinya.
geologi bukanlah penyebab bencana.
kebodohan, ketidaktauan dan ketidakmauan kitalah yg menyebabkan kita
atau menempatkan diri kita dalam bahaya.

seandainya setiap insan geologi indonesia mengetuk hati orang-orang yang
ada di dekatnya membangkitan kesadaran utk mau memahami bumi dan alam
ini, dan melakukannya terus menerus tanpa pamrih harta.
ke mana pun kita berpijak dan berbuat, di situlah kita perlu memahami
lebih dahulu keadaannya.
maka itu sudah merupakan sumbangan yg lebih bermanfaat dibandingkan
harus mengatasi bencana yang sudah terjadi.

semoga.

(sonny)


-Original Message-
From: Subiyantoro, Gantok (gantoks) [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 06 Juni 2006 15:57
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Gempa 5.5 SR Menggoyang Menado

Mana orang yang paling kaya, yang paling pinter, yang paling kuat, yang
paling sakti, yang paling berkuasa yang dapat menghilangkan bencana alam
ini.
Kita hanya bisa mempelajari proses dan jejak-jejak bencana yang telah
terjadi, tapi tidak bisa menentukan betuk, besar dan waktu kapan bencana
akan terjadi, suatu tantangan yang sulit dijawab mungkin tidak terjawab.

Benar kata Wati, tsunami di Aceh dan gempa di Yogya hanyalah test case,
tidak sadar bahwa kita menuju yang maha dahsyat.
Saya hanya berlindung kepada Allah swt.

-Original Message-
From: Dr. Premonowati [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, June 06, 2006 2:33 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Gempa 5.5 SR Menggoyang Menado

Ini baru fase awal kita...pemanasan untuk menuju yang lebih dahsyat..
Salam
  
Awang Harun Satyana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Nah, maka dalam 10 hari terakhir ini lengkaplah Indonesia dikurung
oleh gempa : di selatan ada gempa Yogya, di barat ada gempa Padang, di
utara ada gempa Menado, di timur ada gempa Wamena. Pertanda apa ini ?
Seperti kata Pak Yatno, silakan menafsirkannya secara kerohanian atau
secara sains, mana yang lebih suka, setiap orang tentu berbeda-beda. 

Yang jelas, kalau Indonesia dikurung oleh jalur-jalur subduksi lempeng,
ya memang gempa sudah risikonya. Tapi jangan lupa, negri kita pun kaya
akan energi dan mineral juga karena dikurung oleh jalur2 subduksi itu. 

Yang lebih penting, kita - bangsa Indonesia harus sangat earthquake
alert, waspada gempa. Mulai sekarang, coba kita amati rumah kita masing2
ke sisi mana kita sebaiknya segera lari atau bersembunyi bila gempa
tiba-tiba datang.

We are sleeping with earthquake !

Salam,
awang

--
No virus found in this outgoing message.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.8.2/356 - Release Date: 6/5/2006



 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006 
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan 

RE: [iagi-net-l] Geologist masih "setengah dewa"

2006-06-20 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
masih terus saya lakukan selama badan ini masih kuat keliling negri.
kemasannya dibuat sederhana misalnya dalam bentuk permainan yg disenangi
rakyat dan anak2 sekolah & guru2nya.
segera saja setiap kita ini berbuat dan melihat dan menilai hasilnya.
daripada sampai sekarang habis waktu membicarakannya di antara kita
tanpa pernah mencobanya atau memulainya.
wassalam
sonny


-Original Message-
From: Noel Pranoto [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 20 Juni 2006 16:09
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Geologist masih "setengah dewa"

Betul Mas Syaiful, apa yang dilakukan Pak Sony Pangestu tahun lalu saat
mining expo adalah contohnya dimana beliau bersama IMA membuat acara
pengenalan geologi/pertambangan untuk anak-anak SMA di Jakarta.
Caranya sederhana namun mengena dan yang pasti punya dampak positif
untuk generasi muda.


On 6/20/06, mohammad syaiful <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> sekedar meluruskan, bukanlah: 'kawan2 geologist mulai terjun,...'.
> tampaknya lebih tepat kalau digantikan dg: 'kawan2 geologist yang 
> sudah terjun untuk melanjutkan'.
>
> kalau 'mulai terjun', kok kesannya selama ini tidak/belum pernah
terjun...
>
> salam,
> syaiful
>
>
> On 6/19/06, sugeng.hartono <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> >
> > Rasanya perlu, kawan-2 geologist mulai terjun, masuk ke SMP dan SMA 
> > memperkenalkan ilmu geologi (Pak Awang pernah lakukan di Bogor?). 
> > Koleksi batuan dan fosil saya sering dibawa ke sekolah anak-anak 
> > kalau ada pelajaran IPA.
> > Salam,
> >
> > Sugeng
> >
>
>

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006 
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara
Mulia No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



RE: [iagi-net-l] Gempa 5.6 SR guncang Papua

2006-05-30 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
Letaknyadi darat 147 km Selatan-BaratDaya dr Jayapura.

-Original Message-
From: "Darwin Tangkalalo" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "iagi-net@iagi.or.id" 
Sent: 30/05/06 16:16
Subject: [iagi-net-l] Gempa 5.6 SR guncang Papua

Gempa juga melanda Papua dengan kekuatan  5.6 SR pada hari Selasa 30 Mei
2006 jam 12.28 waktu setempat dengan pusat 147 km sebelah utara Jayapura
seperti yang diberitakan oleh detik.com berdasarkan Badan Survei Geologi
AS. Ada yang bisa konfirmasi? 

 

Regards,

Darwin Tangkalalo

Unit Bisnis Pertamina EP Tanjung

Setiabudi Office Park, Atrium Building 8th floor, Suite 802

Jl. HR Rasuna Said (Kuningan), Jakarta 12920

 


-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006 
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



RE: [iagi-net-l] Pertanyaan masyarakat - need help !

2006-05-29 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
jawabannya :
mungkin kita bisa tahu efek gempa thdp gunungapi kalau fenomena itu
sudah terjadi.
iptek kita belum bisa sampai ke sana utk melihat sebelum itu terjadi.
semua hal (termasuk gunungapi) bisa berbahaya kalau kita tidak tahu atau
tidak memahami sifat2nya.
pahami alam maka alam akan memberikan manfaat dan nikmat bagi kita.

menurut saya , silakan membangun segera setelah kita pikir keadaan
darurat reda, dgn struktur bangunan dan bahan bangunan yg menyesuaikan
dengan tanah yg sering atau berpotensi digoyang gempabumi (utama maupun
susulannya). jangan membuat bangunan yg setara dgn yg telah runtuh.
minta nasehat kepada orang yang kita yaqini tahu merancang dan
merencanakan pembuatan rumah.
tidak perlu tunggu terlalu lama.
bisa tahan berapa lama kita tanpa rumah ?
segeralah bangkit.

wassalam
sonny



-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 29 Mei 2006 17:22
To: iagi-net@iagi.or.id; HAGI-Net
Subject: [iagi-net-l] Pertanyaan masyarakat - need help !

Ada yg bisa membantu saya menjawab ?
Kapan boleh mulai membangun lagi dianggap aman dengan gempa susulan ?

RDP

-- Forwarded message --
From: Kang Hasan <[EMAIL PROTECTED]>
Date: May 29, 2006 4:16 PM
Subject: [kampung-ugm] Re: Daerah itu terlepas dari pengamatan
To: [EMAIL PROTECTED]

mas vick, temenku tanya apa efek gempa thd aktivitas merapi? seberapa
bahaya kah merapi pasca gempa?

==

-- Forwarded message --
From: kibroto <[EMAIL PROTECTED]>
Date: May 29, 2006 8:20 AM


# ya, rumah ortu saya yang konstruksi kuno sangat rawan untuk dihuni.
Goyangan sikit saja akan meruntuhken bangunan. Untuk sementara ini
keluarga saya ngungsi dirumah adik saya yang di jakal (jalan kaliurang).

Rumah saya yang paviliun rumah induk ndak seberapa berat rusaknya dan
akan dipakai untuk tempat pengungsian sementara karena rumah adik saya
di jakal terlalu kecil.

Bung, kapan gempa susulan sudah ndak berbahaya?

Saya sudah dapet tukang2 batu/kayu untuk restorasi bangunan tetapi masih
menunggu aba2 aman.







 Yahoo! Groups Sponsor ~-->
Everything you need is oneclick away. Make Yahoo! your home pagenow.
http://us.click.yahoo.com/AHchtC/4FxNAA/yQLSAA/1MXolB/TM
~->


Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/kampung-ugm/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/






--
How to win the game without breaking the rule --> make the new one !

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



RE: [iagi-net-l] Mengapa pengamatan kita terlepas ?

2006-05-29 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
sangat dihargai segala usaha penelitian mengenai ini.
seingat saya sdh pernah dibahas oleh Andang Bahtiar ketika sebagai ketua
iagi tahun lalu.
yang terpenting adalah bagaimana mengamalkannya secara praktis agar
tidak menjadi bencana dan rakyat indonesia tidak tersakiti.
gempabumi hanyalah salah sebuah fenomena alam dengan kekuatan maha
dahsyat.
gempabumi tidak pernah menyakiti kita.
kitalah yang tidak mau mengerti alam sehingga lengah dan tanpa menyadari
membangun rumah yang kita pikir bagus tetapi ternyata ambruk ketika
digoyang.
sesuatu baru disebut bencana apabila kita merasa rugi atau tersakiti.
alam ini sudah memunyai keseimbangannya sendiri dan tidak akan saling
merugikan.
hampir semua korban di jogja adalah korban karena terjatuhi reruntuhan
bangunan rumahnya.
rasanya tidak ada satupun orang yg cedera atau tewas karena gempabumi.
ketika gempabumi berlangsung, kita boleh jadi selamat bila berada di
tempat terbuka di luar rumah atau berada di dalam rumah yg struktur
rumahnya sudah menyesuaikan dengan wilayah atau tanah yang sering atau
berpotensi digoyang gempabumi , tidak tertindih oleh rumah yang kita
bangun sendiri.
bisa kita lihat gempabumi besar >5M yang setiap hari terjadi di planet
ini di tengah laut atau di tempat yang tidak ada bangunan buatan orang,
bila terjadinya tidak merugikan kita maka merupakan sebuah fenomena alam
yang indah. 
gempabumi bukanlah bencana.

sambil kita terus meneliti-teliti, mengamat-amati, 
kita tidak perlu terlalu dipusingkan dululah tentang 'kapan akan terjadi
gempabumi' atau menyesali peringatan hasil perhitungan yang pernah
ditulis para ahli.
bukan kah kita sudah tahu di mana kebolehjadian gempabumi di indonesia?
cukuplah dengan bekal itu, yang perlu kita lakukan utk menerapkan ilmu
kita, agar jelas manfaatnya ilmu geologi ini, bagi rakyat indonesia,
adalah lebih gencar lagi iagi berkampanye di daerah-daerah yang sering
atau berpotensi digoyang gempabumi, bagaimana memersiapkan diri bila
terjadi gempabumi dan memikirkan serta menyiarkan model struktur
bangunan yang sesuai untuk daerah itu.
tidak perlu kita berbicara kpd khalayak tentang 'jargon' ilmu geologi
atau gempabumi.
mereka akan lieur mendengarkan penjelasan kita.
bencana besar yg sdh 2 x kita rasakan ini mudah2an sudah cukup bagi kita
utk segera membaktikan penerapannya bagi keselamatan bangsa.
utk daerah jogja segera kita laksanakan setelah kedaruratan di jogja
mereda.
gempabumi akan terjadi lagi setelah ini di tempat itu atau tempat
lainnya.
dan akan terus menerus terjadi.
mulailah masing2 kita lakukan ini sekarang di mana saja kita berada ,
kepada siapa saja yg mau mendengar, tanpa perlu menunggu.
semoga bangsa ini, setelah ini akan selalu dalam keselamatan di
tengah-tengah fenomena alam yg indah dan dahsyat.

wassalam
sonny 


-Original Message-
From: Maryanto (Maryant) [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 29 Mei 2006 18:45
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Mengapa pengamatan kita terlepas ?


Nah, banyak yang lebih aktif sekarang untuk usaha mitigasi gempa ini.
Yang syaa dengar, kini ada 34 seismometer di pasang di seluruh
Indonesia. Akan 80 (?) pada beberapa tahun lagi. Seperti Pak Kuntadi
ini, sudah deskripsi langkah kedepan: evaluasi sejarah kegempaan tiap
microplate, cari polanya, lalu prediksi gempa ke depan. 

Jumlah seismometer sekian tadi, mungkin kurang sekali. Mestinya
seismometer relatif murah ya (?), apalagi di banding efek kerugian gempa
yang "amat besar". Ini geophone, sambung kabel, catat waktu kegempaan,
yang katanya seluruh Indonesia sekitar 2500 kali gempa perhari magnitude
lebih besar 1 M. Kemungkinan, seperti Merapi, gempa besar itu akan di
dahului oleh "warning quake". Tapi apa memang begitu ?

Salam,
Maryanto. 

-Original Message-
From: Kuntadi, Nugrahanto [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, May 29, 2006 4:24 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Mengapa pengamatan kita terlepas ?

Bismillah, menyambung komentar mas Awang dan mas Vicky tentang PR yg
masih terbengkalai bagi para ahli geologi Indonesia adalah bagaimana
merangkum temuan2 selama ini dalam format tampilan statistik "popular"
shg dimengerti masyarakat awam - untuk kemudian dirangkum dan
dipublikasi ke media apa pun yg bisa menggapai seluruh lapisan
masyarakat dari Presiden hingga wong cilik.

Data dimaksud barangkali bisa mencakup:
- data-data rekaman kegempaan (volc dan tectonic) di lapangan dalam
10-100 tahun terakhir
- track record kapan terjadinya (shg bangsa ini bisa tahu apa iya kita
pernah gak terkena bencana alam dalam setahun penuh atau bahkan lima
tahun penuh? Ini yg mungkin petinggi bangsa perlukan shg hingga saat ini
belum ada badan formal yg berwenang menyikapi krn kejadian nya toh
jarang-walaupun besar sekalipun).
- jumlah korban di tiap bencana
- reaksi masyarakat dan pemerintah pasca bencana alam (sbg record sebaik
apakah selama ini bangsa kita menyikapi bencana alam yang berulang kali
terjadi...adakah perbaikan dari hari ke hari?)
- disertai input bagi ter

[iagi-net-l] iklim investasi explorasi mineral & batubara - RE: [iagi-net-l] Listrik Maning

2006-05-23 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
wah brur...
banyak sekali keajaiban di indonesia...
jauh lebih dari yg anda kira...
hampir dari segala sektor ikut ngurusin mineral & batubara yang nyata2
bukan urusannya dan bukan bidangnya.
misalnya: sektor keuangan, sektor perpajakan, sektor angkutan, sektor
pungutan , sektor lingkungan, otonomi daerah, pelecehan hukum, dll.
sampe-sampe ngurusinnya jauh lebih lama dari ngexplorasi-nambang-hingga
nutup kembali liang tambangnya.
kita bisa buka sesi khusus untuk bahas ini.
tapi ya untuk apa juga...toh setelah mulut ini berbusa ngomongin ini
bertaun-taun hingga kini malah makin runyem.
karena si penentu di atas langit senayan dan istana sana keukeuh we
begitu.

hasilnya bisa diliat sekarang.
tambang-tambang yg ada sekarang cuma itu-itu aja, yang dulu-dulu juga.
yang cuma bisa berusaha memertahankan KK & PKP2B nya hingga habis
masanya
tidak ada penemuan baru dan tidak ada pengembangan baru.
ndak ada yg berani memertaruhkan duitnya dlm keadaan begini.
mending tanam di vietnam, burma, afrika, amerika latin atau di mana aja
asal gak di ina.
yg bermain sekarang hanya pedagang pencari untung.
mineral & batubaranya kedodoran jauh tetinggal dari impian ketika kita
masih di sekolah dasar tentang cita2 pendiri bangsa ini.

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 24 Mei 2006 11:51
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Listrik Maning

Yang pernah saya dengar ttg pajak yg sering dimaksudkan dalam hal ini
adalah misalnya pajak memasukkan barang-barang atau lat-alat untuk
kebutuhan kontsruksi. Memang bukan pajak penghasilan secara langsung.
Misalkan oil company akan melakukan survey seismic pada masa explorasi
4 tahun diawal . Memang bukan pajak pendapatan sih.
Kalau tidak salah keluhan ttg perpajakan ini masih bergema tahun 2005
sewaktu konvensi IPA di Jakarta.

RDP

On 5/24/06, Ardhie Permadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Pak Rovicky 
>
> Tulisan di bawah ini membuat saya kaget, khususnya yang menyangkut 
> masalah pajak, karena berbeda dengan pemahaman saya.
>
> Kutip on:
> * peraturan perpajakan yang berlaku dirasakan masih memberatkan dunia 
> usaha sektor energi;
>   Investor yg masih belum mendapatkan income sudah harus membayar 
> pajak, akan lebih menarik seandainya pajak akan diminta ketika nanti 
> sudah mulai berproduksi Kutip off .
>
> Sementara kalau kita perhatikan peraturan perpajakan, pengenaan pajak 
> penghasilan dikenakan secara berjenjang. Pasal 17 UU Pajak Penghasilan

> menyatakan bahwa :
> * Untuk WP Badan Dalam Negeri dan Badan Usaha Tetap :
>** Penghasilan Kena Pajak s.d Rp 50.000.000 tarif pajak yang
berlaku
> adalah sebesar 10%
>** Penghasilan Kena Pajak > Rp 50.000.000 s.d. Rp 100.000.000 tarif
> pajak yang berlaku adalah sebesar 15%
>** dst ..
>
> Sehingga bila ada perusahaan yang belum memiliki income, atau 
> Penghasilan Kena Pajak = Rp. 0, dengan tarif pajak 10%, maka Pajak 
> Penghasilan yang harus dibayar adalah sebesar Rp.0
>
> Kesimpulannya ... Pajak Penghasilan hanya dikenakan terhadap Wajib 
> Pajak yang memiliki penghasilan, kalau Wajib Pajak tersebut belum atau

> tidak memiliki penghasilan maka tidak ada pajak penghasilan terutang.
>
> regards,
> Ardhie
>
>
> - Original Message -
> From: "Rovicky Dwi Putrohari" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 
> Sent: Wednesday, May 24, 2006 10:35 AM
> Subject: Re: [iagi-net-l] Listrik Maning
>
>
> Kendala utama yg terlihat saat ini adalah belum terintegrasinya antara

> kebijakan energi dan pelaksanaanya. Kebijakan Energi Nasional (KEN)
> 2005 sebenarnya sudah mengatur hal itu semua. KEN mengatur hingga 
> target kondisi energi di Indonesia hingga 2025. Keterpaksaan masih 
> sering menjadi alasan utama ketika kebijakan diambil. Problem lain ini

> bisa dipilah menjadi beberapa item dibawah ini yg juga sudah diketahui

> sejak dari tahun 2003, al :
>
> * belum terselesaikannya secara keseluruhan peraturan-peraturan 
> pelaksanaan sebagai implementasi dari ketiga UU tersebut;
>   Ada peraturan yg agak rumit antara perturan daerah dan pusat, 
> peraturan/peruuan masalah energi dan bahkan dengan undang-undang air 
> tanah dll
> * subsidi BBM dan TDL yang belum sepenuhnya dihapuskan;
>   Daya beli masyarakat menjadi kendala untuk menyelaraskan harga 
> energi ini.
> * belum efisiennya sistim ketenagalistrikan;
>   Efisiensi disini ada dua hal antara efisiensi karena memang 
> masalah fisika (karena transmisi) dan pencurian serta tunggakan 
> beberapa pengguna listrik PLN.
> * tarif dasar listrik yang berlaku saat ini belum pada posisi yang

> memberikan keuntungan yang layak, baik bagi PLN sendiri maupun 
> investor listrik swasta;
>   TDL ditentukan berdasarkan harga energi dan daya beli, ini 
> akhirnya seperti telur dan ayam, mana yg didahulukan ?
> * belum terpadunya peraturan perundang-undangan lintas sektor yang

> mendukung kebijakan investasi di sektor energi termasuk peraturan 
> daerah yang sering tidak

RE: [iagi-net-l] Listrik Maning

2006-05-23 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
kalau minat sih pasti banyak.
namun kalau mau bersungguh-sungguh sebaiknya pikir2 dulu.
salah 1 masalahnya adalah landasan peraturan per-uu-annya belum jelas.
peraturan / per-uu-an yang ada sekarang pun belum bisa memberikan
kepastian hukum.
sehingga tidak menarik iklimnya untuk menanamkan modal bagi kegiatan
explorasi mencari sumberdaya batubara dan mengembangkannya.
MKI mungkin bisa menghubungi & berbicara asosiasi pertambangan batubara
indonesia.
batubara jumlahnya banyak, produksi indonesia sudah lebih dari 130 jt
ton setahun.
kalo merasa berkekurangan mestinya kita melihat peta permasalahnya.
listrik di jepang hongkong taiwan dll sudah lama pada pake batubara dari
kita.
dilakukan secara bisnis profesional dan berkepastian hukum.
hal ini yg langka di indonesia.

kalo kita jajak untuk jual batubara ke pln atau ip.
pasti kita geleng2 kepala melihat prosedur yg gak karuan dan meng-ada2.
betul2 khas & hanya ada di indonesia
sangat kontras dgn pasar di jepang dan manca negara lainnya.
yang bikin indonesia berkekurangan batubara sebetulnya kita sendiri
padahal barangnya banyak.
kami di lapangan hanya bisa senyum2 nontonin orang pada bicara sana sini
tapi kopong tidak tahu di mana bumi dipijak.

stp

-Original Message-
From: Ismail Zaini [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 24 Mei 2006 8:28
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Listrik Maning

hari hari ini menurut media listrik di Jawa ini tekor gara gara
terhentinya pasokan gas ke 2 pembangkit besar ( muara tawar dan priuk)
sehingga si empunya setrum rugi lebih 8 milyar per hari ( kalau 1 SD
dibangun dg 1 milyar , berarti  satu hari dari kerugian tsb bisa untuk
bangun 8 SD) dan krisis ini akan memakan waktu 2 mingguan , demikian
media , dari Trijaya FM juga memberitakan kabarnya krisis ini cuma gara
gara jangkar yang nyangkut pipa gas ( mbuh endi sing bener).
Beberapa waktu lalu dicanangkan untuk mengoptimalkan pemakaian gas untuk
mengurangi BBM , ternyata la kok malah sering kekurangan suplai, saking
"bingung" nya mungkin terus ada pembangunan cash program ( diluar dari
rencana) untuk membangun dari batubara gede gedean ( 10. MW) , lha
kalau beberapa tahun kemudian terjadi kelangkaan yang sama dg gas tadi
ya, opo ora rugi maning...Kayaknya semuanya itu problemnya di sisi
hulunya ( suplai ) yang menyangkut "management" energi primernya, sampai
kapan kejadian ini akan berlanjut  ? ( setiap saat deg degan terus
kawatir ada "penggelapan" , dan sudah berulang ulang dg frekfensi yang
semakin tinggi kayaknya ) Kalau ada yang berminat dg perbatubaraan ,
Masyarakat Kelistrikan Indonesia akan menyelenggaraan seminar ttg segala
permasalahan perbatubaraan dalam 
rangka cash program 10.000 MW   tgl. 30 Mei  ( hub sekretraiat MKI Telp:

5253787)

Liamsi 


-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006 
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara
Mulia No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



[iagi-net-l] soal dokter hewan - RE: [iagi-net-l] Intan 1 kg dari Sulawesi

2006-05-17 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
profesi sebagai dokter hewan jangan dikira rendah.
justru boleh jadi dokter hewan setingkat 'di atas' dokter untuk orang
(dewasa).
dokter hewan mungkin setara dengan dokter ahli untuk anak, di mana si
pasien tidak bisa memberi jawaban bila ditanyai oleh dokter maupun
menyampaikan keluhannya kpd dokter. 
dokter hewan boleh jadi bisa mengobati orang sakit.
sedangkan dokter untuk orang belum tentu bisa mengobati hewan sakit
karena hewan sakit tidak bisa menceritakan keluhannya maupun menjawab
pertanyaan dokter
...ha..ha..juga...dagelan juga

salam 
sonny

-Original Message-
From: Y S Yuwono [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 18 Mei 2006 6:52
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Intan 1 kg dari Sulawesi

Haha ini dagelan lagi.
Ini ibarat memeriksakan orang yang sakit ke dokter hewan. Aku gak mau
kasih komentar lainnya.

Salam,
Yatno
- Original Message -
From: "miko" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "IAGI" 
Sent: Tuesday, May 16, 2006 7:11 AM
Subject: [iagi-net-l] Intan 1 kg dari Sulawesi


Dear Gemstone Lovers,

Sertifikat  batumulia yang diterbitkan oleh Laboratorium Analitik dari 
sebuah Fakultas Pertanian Negeri di kawasan Indonesia Bagian Timur
membuat 
orang sekampung penasaran. Batumulianya berupa sebuah kristal dengan
berat 
sekitar 2 kg. Menurut keterangan si perantara, kristal tersebut milik
suatu 
keluarga besar yang  diwariskan turun temurun  dan ingin dijual agar 
hasilnya dapat segera dibagi. Sesuai dengan keterangan di sertifikat, 
pemeriksa mengambil 1,05 gram contoh  kristal yang kemudian dianalisa
sbb :



I.EKSTRAK

1.   Contoh diekstrak dengan asam nitrat pekat, ditambah aquades, terus 
dipanaskan sampai mendidih.

2.   Ekstrak didinginkan dan disaring dengan kertas saring Wathman
No.42, 
kemudian dioven sampai kering.

3.   Didapatkan konsentrasi carbon 81,05% dan impuriti 18,95%

4.   Kadar abunya kemudian iuji pada suhu 1200oC



II   UJI KELARUTAN

1.  Dilarutkan dengan campuran asam netrat dan asam klorida kemudian

ditambah asam sulfat, tersisa endapan 80%



III  KESIMPULAN

   Contoh yang dianalisa adalah jenis bebatuan mulia dengan kadar
karbon 
(C) sekitar  81,05%.



Dear Gemstone Lovers,

Pemilik kristal tentu saja penasaran, soalnya kalau komposisinya karbon 
pasti ada kaitannya dengan intan. Karena Lab.Analitik tidak berani 
memberikan kepastian, maka keluarga besar tersebut urunan duit untuk
ngirim 
utusan ke Bandung. Hasil testing yang mang Okim lakukan  menghasilkan 
kekerasan 7 skala Mohs, berat jenis 2,65, goresan putih, pecahan
konkoidal, 
kilap vitreous.

Kesimpulan : KRISTAL KUARSA (QUARTZ CRYSTAL) dengan komposisi kimia SiO2
( 
bukan karbon !!! ).



Dear Gemstone Lovers,

Kisah di atas  mang Okim angkat agar Gemstone Lovers  dan  para
pemeriksa 
bisa lebih hati-hati di lain kesempatan .  Jadi, nama fakultasnya tak
perlu 
dicari yaa, anggap saja cerpen pelepas lelah.

Salam batu mulia, mang Okim







No virus found in this incoming message.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.1.392 / Virus Database: 268.6.0/341 - Release Date: 5/16/2006


-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006 
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



RE: [iagi-net-l] Wedhus Gembel .. wedhus yang tidak dapat mengembik

2006-05-16 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
kayaknya warna kemerahan itu bersumber dari terbiasnya pita frequensi
merah cahaya matahari pagi yang pertama x akan muncul ketika matahari
akan tebit yg jatuh pada sudut miring ke atmosfir (terbiaskan paling
duluan), sedangkan pembiasan pita freq warna lain akan terjadi setelah
warna kemerahan ini.
warna wedus gembel warnanya putih opaq spt abu gosok.

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 15 Mei 2006 16:52
To: iagi-net@iagi.or.id; HAGI-Net; migas indonesia;
pedulibencana@yahoogroups.com
Subject: [iagi-net-l] Wedhus Gembel .. wedhus yang tidak dapat mengembik

Namun jangan dibayangkan seperti awan putih bersih seperti biri-biri
Australi yang lucu. Awan ini terlihat kemerahan seperti batubata 
Bagi yg pingin melihat fotonya silahkan ke http://rovicky.blogspot.com/

Trims atas kirimannya mas Komo 

RDP
-- Forwarded message --
From: Raharja, Sulastama <[EMAIL PROTECTED]>
Date: May 15, 2006 5:26 PM
Subject: RE: .. Wedhus Gembel
To: Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]>


Itu tadi kiriman anak2.. Nek dari propertiesnya hari ini jam 2.55 pm...
Ini juga baru ngupdate berita dari rumah sakit sardjito, katanya ada
satu pencari rumput yang meninggal terkena wedus gembel...

Letusan merapi sering menghantui mimpiku Mas...
Sering mimpi berlari-lari dikejar awan panas, sejak kejadian 1994...

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, May 15, 2006 4:11 PM
To: Raharja, Sulastama
Subject: Re: ].. Wedhus Gembel

Waaaduuuh ngeri aku membayangkannya 
maksudku membayangkan kalau wektu aku sedang di Puncak Garuda itu 
Ini kapan diambilnya Mo ?


On 5/15/06, Raharja, Sulastama <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
> Wah kok kayak gini ya wedhus gembelnya?
>
>
>
>


--
"uniformity does not necessarily signify connectivity"




--
"uniformity does not necessarily signify connectivity"

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006 
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara
Mulia No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



RE: [iagi-net-l] data awal batu-bara

2006-05-14 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
yang di jl supomo, ada bagian, namanya upiwp, unit pelayanan informasi
wilayah pertambangan.
upiwp ini hanya menjual peta wilayah pertambangan (wp) saja yg meliputi
kk , pkp2b dan kp.
kelengkapan informasnyapun saat ini kayaknya kurang bisa diharapkan lagi
sejak desm melimpahkan wewenang pertambangan umum ke kabupaten. sehingga
sejak 1 jan 2001 tidak ada pemutakhiran wp baru yg diterbitkan oleh
bupati se indonesia. malah belakangan ini saya mulai melihat sejumlah
kejanggalan dan pelanggaran penerbitan wp orde reformasi / otonomi
daerah.

peta sebaran batubara di indonesia mungkin ada di dim (dit inv
sumberdaya mineral) jl sukarno hatta , bandung.
atau di tekmira (teknologi mineral & batubara) jl sudirman bandung. 
namun itu semua mungkin tidak akan memuaskan keinginan kita.

setau saya ketersediaan peta sebaran batubara indonesia maupun peta
geologi batubara di indonesia yang mutakhir, untuk saat ini (sejak awal
reformasi) merupakan suatu impian saja. di publikasi tingkat antar
bangsa pun sulit dicari.
belum seorangpun di ina akan merasa aman dan selamat dan berbangga untuk
bisa memublikasikan hasil karyanya dalam bidang explorasi batubara.
kecenderuangannya : data itu disimpan dalam 'safety box'. baru mau
dilepas kalo ada yg mau bayar/beli, atau diri explorer dan batubaranya
dijamin selamat.

wassalam
sonny

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 15 Mei 2006 10:17
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] data awal batu-bara

Mungkin bapak bisa mencari informasi di Direktorat Batubara, Direktorat
Sumber Daya dan Mineral di Jln. Soepomo Jakarta.
Di situ ada informasi mengenai KP-KP batubara dan , kabarnya, ESDM sudah
mengeluarkan peta sebaran batubara dalam format DXF juga.

Best regards
Andreas Yudha Sugiyanto

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, May 15, 2006 11:01 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] data awal batu-bara

Mungkin rekan - rekan yang bergerak di bidang batu-bara mengetahui
dimana kita bisa mendapatkan data awal tentang batubara di suatu daerah
tertentu.
Apakah ada badan khusus yang menangani hal itu ...?

Regards

Kartiko-Samodro
Telp : 3852



-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006 
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara
Mulia No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-


-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006 
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara
Mulia No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



RE: [iagi-net-l] Hari Kartini

2006-04-20 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
mungkin maksudnya wanita "geologist" (bukan "geologist" wanita) 

-Original Message-
From: johnson achmad paju [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 22 April 2006 10:15
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Hari Kartini

iseng-iseng sambil usil dikitberapa sih jumlah geologist wanita
indonesia ? dulu waktu masih jadi mahasiswa sering saya dengar anekdot
kalo mahasiswa geologi itu semuanya laki-laki :-)


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



RE: [iagi-net-l] Rafting di Cimandiri Belajar Sedimentologi

2006-04-11 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
Ok setelah rehat dan jalan2 ke berbagai bahasa...kita kembali ke bahasa
nasional ya. 

-Original Message-
From: Bambang Murti [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 12 April 2006 9:24
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Rafting di Cimandiri Belajar Sedimentologi

Mas Sony,
Panjenengan meniko kersanipun pripun to? Ingsun meniko radhi kirang
semerep,  menawi boso kromo inggilipun' kirang dhong' mengagem coro
Sundo. Mbok bilih panjenengan saget ngendhikan utawi nyerat ngagem
seratan Indonesia mawon.
Matur simbah nuwun,
Bambang


-Original Message-----
From: Pangestu, Sonny T [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, April 12, 2006 9:20 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Rafting di Cimandiri Belajar Sedimentologi

Hatur nuhun Abah,
Abdi mah bade ngalangkung ngawartosan nami leres na hungkul.
Nyuhunkeun dihapunten bilih abdi aya kalepatan.
Insya Allah, saatosna urang ameng ka padabeunghar, uihna pada
beunghar...baleunghar.
Wassalam
sonny

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 12 April 2006 9:08
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Rafting di Cimandiri Belajar Sedimentologi

>
  Sonny

  Kieu nya ari urang Sunda tersinggung mah , mani lemes , jiga anu
  teu ngambek. Hehehehe , bade ngalangkung kamana ?
  Nambihan bewara ti Kang Sonny , dupi hartosna Padabeunghar teh nyaeta
  sadayana baleunghar.
  Naha kitu didinya teh "orang kaya" wungkul ?

  Akh , just a joke nya Son.

  Si-Abah


__


  Punten iyeu ngiring ngalangkung, bade ngawartosan hungkul, nami anu
> leres mah "Padabeunghar" sanes padang beunghar atanapi padang benghar
.
> (da padang beunghar / padang benghar mah teu aya di peta jawa barat).
> Hatur nuhun sadayana.
> Wassalam, sonny
>
> -Original Message-
> From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: 11 April 2006 11:31
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: RE: [iagi-net-l] Rafting di Cimandiri Belajar Sedimentologi
>
> Pak Andang,
>
> Maksudnya, mungkin Padang Beunghar dan Leuwi Lalay ya ? Menarik, 
> sekalian saja bermalam mingguan di Pelabuhanratu, Minggu paginya bisa
> jalan2 di pantai pasir-berbatu2 dari TPI Pelabuhan Ratu sampai Karang 
> Hawu dekat Cisolok melihat singkapan lava andesit-basaltik Kuarter 
> Bawah yang pernah dialirkan Gunung Halimun, selain juga belajar 
> tentang geomorfologi pantai. Kalau sekalian melihat mata air panas 
> (geyser
> kadang2) di Cisolok, ya sekalian belajar sistem geotermal juga.
>
> Salam,
> awang
> (dulu tugas pemetaan dari Citarik-Karang Hawu, dan dari 
> Halimun-Kiaradua, Jampang)
>
> -Original Message-
> From: Andang Bachtiar [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Tuesday, April 11, 2006 11:20 AM
> To: iagi-net@iagi.or.id; [EMAIL PROTECTED]
> Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
> Subject: [iagi-net-l] Rafting di Cimandiri Belajar Sedimentologi
>
> Kawan-kawan peminat kebumian dan alam bebas yang kebetulan ada di 
> sekitar Jakarta dan Bandung kelak hari Sabtu 29 April 2006, anda saya 
> undang untuk ikutan refreshing rafting di Sungai Cimandiri, Sukabumi, 
> sepanjang lintasan 16 KM dari Padang Benghar ke Luewilalay, Warung 
> Kiara. Grade: 3 s/d 4. Berbeda dengan rafting biasa, dalam acara ini 
> saya akan berhenti-berhenti di beberapa stop outcrop Formasi Cimandiri

> dan Nyalindung untuk melakukan pengamatan dan pendataan. Jadi, jalur 
> yang biasanya ditempuh dalam 1,5 jam kali ini memerlukan sekitar 5,5 
> jam untuk menjalaninya (termasuk pengamatan geologi-sedimentologi dan 
> makan siang). Anda cukup membayar ke pelaksana arung-jeramnya yaitu PT

> Riam Jeram sejumlah Rp.290.000,- (sudah termasuk asuransi & makan
siang).
> Charge mereka lebih mahal dari program biasanya (Rp.210-230rb-an) 
> karena saya minta berhenti-berhenti di beberapa tempat dan waktu 
> tempuh jadi
>>3xlipat waktu tempuh biasanya. Meeting point: 08:30 AM di Markas PT
> Riam Jeram di Warung Kiara (Jalan dr Cibadak ke Pelabuhan Ratu). Untuk

> mencapai lokasi tsb langsung hari yg sama dari Jakarta, anda harus 
> berangkat pagi2 jam 5:00. Kita akan masuk sungai jam 9:30-an dan 
> selesai jam 15:00-an. Kalau ingin langsung pulang ke Jakarta, maka 
> sebelum jam 19:00 harusnya anda sudah sampai di rumah. Apabila anda 
> berminat lebih lanjut hubungi ANDI KRIS di flexi 02193002108 atau 
> kirim email ke [EMAIL PROTECTED] .
>
>
> andang bachtiar
> "sedimentologist"
>
> --
> No virus found in this incoming message.
> Checked by AVG Free Edition.
> Version: 7.1.385 / Virus Database: 268.4.1/307 - Release Date: 
> 4/10/2006
>
>
> --
> No virus found in this outgoing message.
> Checked by AVG Free Edition.
> Version: 7.1.385 / Viru

RE: [iagi-net-l] Rafting di Cimandiri Belajar Sedimentologi

2006-04-11 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
Aduh Vick...
Teungteuingeun atuh, 
parantos  sabaraha taun harita teh ngelmu kuliah GL di tatar sunda.
Piraku teu aya anu kahartos ?
Kumargi beunghar mah, di  bahasa jawa na mah sugih pan ?
Punten ah...sekedar "joke" oge.


-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 12 April 2006 9:14
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Rafting di Cimandiri Belajar Sedimentologi

On 4/12/06, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
>   Sonny
>
>   Kieu nya ari urang Sunda tersinggung mah , mani lemes , jiga anu
>   teu ngambek. Hehehehe , bade ngalangkung kamana ?
>   Nambihan bewara ti Kang Sonny , dupi hartosna Padabeunghar teh
nyaeta
>   sadayana baleunghar.
>   Naha kitu didinya teh "orang kaya" wungkul ?
>
>   Akh , just a joke nya Son.
>
>   Si-Abah

Aku juga ketawa-ketiwi baca joke diatas ...
Soale aku wong jowo deles, dadi aku yo ra ngerti artine babar blas.

hikhikhik

RDP
"yg penting ktawa-ktiwi"

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



RE: [iagi-net-l] Rafting di Cimandiri Belajar Sedimentologi

2006-04-11 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
Hatur nuhun Abah,
Abdi mah bade ngalangkung ngawartosan nami leres na hungkul.
Nyuhunkeun dihapunten bilih abdi aya kalepatan.
Insya Allah, saatosna urang ameng ka padabeunghar, uihna pada
beunghar...baleunghar.
Wassalam
sonny

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 12 April 2006 9:08
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Rafting di Cimandiri Belajar Sedimentologi

>
  Sonny

  Kieu nya ari urang Sunda tersinggung mah , mani lemes , jiga anu
  teu ngambek. Hehehehe , bade ngalangkung kamana ?
  Nambihan bewara ti Kang Sonny , dupi hartosna Padabeunghar teh nyaeta
  sadayana baleunghar.
  Naha kitu didinya teh "orang kaya" wungkul ?

  Akh , just a joke nya Son.

  Si-Abah


__


  Punten iyeu ngiring ngalangkung, bade ngawartosan hungkul, nami anu
> leres mah "Padabeunghar" sanes padang beunghar atanapi padang benghar
.
> (da padang beunghar / padang benghar mah teu aya di peta jawa barat).
> Hatur nuhun sadayana.
> Wassalam, sonny
>
> -Original Message-
> From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: 11 April 2006 11:31
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: RE: [iagi-net-l] Rafting di Cimandiri Belajar Sedimentologi
>
> Pak Andang,
>
> Maksudnya, mungkin Padang Beunghar dan Leuwi Lalay ya ? Menarik, 
> sekalian saja bermalam mingguan di Pelabuhanratu, Minggu paginya bisa
> jalan2 di pantai pasir-berbatu2 dari TPI Pelabuhan Ratu sampai Karang 
> Hawu dekat Cisolok melihat singkapan lava andesit-basaltik Kuarter 
> Bawah yang pernah dialirkan Gunung Halimun, selain juga belajar 
> tentang geomorfologi pantai. Kalau sekalian melihat mata air panas 
> (geyser
> kadang2) di Cisolok, ya sekalian belajar sistem geotermal juga.
>
> Salam,
> awang
> (dulu tugas pemetaan dari Citarik-Karang Hawu, dan dari 
> Halimun-Kiaradua, Jampang)
>
> -Original Message-
> From: Andang Bachtiar [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Tuesday, April 11, 2006 11:20 AM
> To: iagi-net@iagi.or.id; [EMAIL PROTECTED]
> Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
> Subject: [iagi-net-l] Rafting di Cimandiri Belajar Sedimentologi
>
> Kawan-kawan peminat kebumian dan alam bebas yang kebetulan ada di 
> sekitar Jakarta dan Bandung kelak hari Sabtu 29 April 2006, anda saya 
> undang untuk ikutan refreshing rafting di Sungai Cimandiri, Sukabumi, 
> sepanjang lintasan 16 KM dari Padang Benghar ke Luewilalay, Warung 
> Kiara. Grade: 3 s/d 4. Berbeda dengan rafting biasa, dalam acara ini 
> saya akan berhenti-berhenti di beberapa stop outcrop Formasi Cimandiri

> dan Nyalindung untuk melakukan pengamatan dan pendataan. Jadi, jalur 
> yang biasanya ditempuh dalam 1,5 jam kali ini memerlukan sekitar 5,5 
> jam untuk menjalaninya (termasuk pengamatan geologi-sedimentologi dan 
> makan siang). Anda cukup membayar ke pelaksana arung-jeramnya yaitu PT

> Riam Jeram sejumlah Rp.290.000,- (sudah termasuk asuransi & makan
siang).
> Charge mereka lebih mahal dari program biasanya (Rp.210-230rb-an) 
> karena saya minta berhenti-berhenti di beberapa tempat dan waktu 
> tempuh jadi
>>3xlipat waktu tempuh biasanya. Meeting point: 08:30 AM di Markas PT
> Riam Jeram di Warung Kiara (Jalan dr Cibadak ke Pelabuhan Ratu). Untuk

> mencapai lokasi tsb langsung hari yg sama dari Jakarta, anda harus 
> berangkat pagi2 jam 5:00. Kita akan masuk sungai jam 9:30-an dan 
> selesai jam 15:00-an. Kalau ingin langsung pulang ke Jakarta, maka 
> sebelum jam 19:00 harusnya anda sudah sampai di rumah. Apabila anda 
> berminat lebih lanjut hubungi ANDI KRIS di flexi 02193002108 atau 
> kirim email ke [EMAIL PROTECTED] .
>
>
> andang bachtiar
> "sedimentologist"
>
> --
> No virus found in this incoming message.
> Checked by AVG Free Edition.
> Version: 7.1.385 / Virus Database: 268.4.1/307 - Release Date: 
> 4/10/2006
>
>
> --
> No virus found in this outgoing message.
> Checked by AVG Free Edition.
> Version: 7.1.385 / Virus Database: 268.4.1/307 - Release Date: 
> 4/10/2006
>
>
> -
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit 
> IAGI Website: http://iagi.or.id
>
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
>
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> -
>
> -
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit 
> IAGI Website: http://iagi.or.id
>
> Pembayaran iuran anggota ditu

RE: [iagi-net-l] Rafting di Cimandiri Belajar Sedimentologi

2006-04-11 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
Punten iyeu ngiring ngalangkung, bade ngawartosan hungkul, nami anu
leres mah "Padabeunghar" sanes padang beunghar atanapi padang benghar .
(da padang beunghar / padang benghar mah teu aya di peta jawa barat).
Hatur nuhun sadayana.
Wassalam, sonny

-Original Message-
From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 11 April 2006 11:31
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Rafting di Cimandiri Belajar Sedimentologi

Pak Andang,

Maksudnya, mungkin Padang Beunghar dan Leuwi Lalay ya ? Menarik,
sekalian saja bermalam mingguan di Pelabuhanratu, Minggu paginya bisa
jalan2 di pantai pasir-berbatu2 dari TPI Pelabuhan Ratu sampai Karang
Hawu dekat Cisolok melihat singkapan lava andesit-basaltik Kuarter Bawah
yang pernah dialirkan Gunung Halimun, selain juga belajar tentang
geomorfologi pantai. Kalau sekalian melihat mata air panas (geyser
kadang2) di Cisolok, ya sekalian belajar sistem geotermal juga.

Salam,
awang
(dulu tugas pemetaan dari Citarik-Karang Hawu, dan dari
Halimun-Kiaradua, Jampang) 

-Original Message-
From: Andang Bachtiar [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, April 11, 2006 11:20 AM
To: iagi-net@iagi.or.id; [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Subject: [iagi-net-l] Rafting di Cimandiri Belajar Sedimentologi

Kawan-kawan peminat kebumian dan alam bebas yang kebetulan ada di
sekitar Jakarta dan Bandung kelak hari Sabtu 29 April 2006, anda saya
undang untuk ikutan refreshing rafting di Sungai Cimandiri, Sukabumi,
sepanjang lintasan 16 KM dari Padang Benghar ke Luewilalay, Warung
Kiara. Grade: 3 s/d 4. Berbeda dengan rafting biasa, dalam acara ini
saya akan berhenti-berhenti di beberapa stop outcrop Formasi Cimandiri
dan Nyalindung untuk melakukan pengamatan dan pendataan. Jadi, jalur
yang biasanya ditempuh dalam 1,5 jam kali ini memerlukan sekitar 5,5 jam
untuk menjalaninya (termasuk pengamatan geologi-sedimentologi dan makan
siang). Anda cukup membayar ke pelaksana arung-jeramnya yaitu PT Riam
Jeram sejumlah Rp.290.000,- (sudah termasuk asuransi & makan siang).
Charge mereka lebih mahal dari program biasanya (Rp.210-230rb-an) karena
saya minta berhenti-berhenti di beberapa tempat dan waktu tempuh jadi
>3xlipat waktu tempuh biasanya. Meeting point: 08:30 AM di Markas PT
Riam Jeram di Warung Kiara (Jalan dr Cibadak ke Pelabuhan Ratu). Untuk
mencapai lokasi tsb langsung hari yg sama dari Jakarta, anda harus
berangkat pagi2 jam 5:00. Kita akan masuk sungai jam 9:30-an dan selesai
jam 15:00-an. Kalau ingin langsung pulang ke Jakarta, maka sebelum jam
19:00 harusnya anda sudah sampai di rumah. Apabila anda berminat lebih
lanjut hubungi ANDI KRIS di flexi 02193002108 atau kirim email ke
[EMAIL PROTECTED] . 


andang bachtiar
"sedimentologist"

--
No virus found in this incoming message.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.1.385 / Virus Database: 268.4.1/307 - Release Date: 4/10/2006
 

-- 
No virus found in this outgoing message.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.1.385 / Virus Database: 268.4.1/307 - Release Date: 4/10/2006
 

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



RE: [iagi-net-l] IUARAN Anggota

2006-03-09 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
pak, mengapa kalo pake bank selain mandiri susah diodit ?
apakah karena masalah agar mudah odit maka harus pake bank mandiri ? 
lalu apakah perlu mengorbankankan kemudahan pengumpulan iuran anggota yg
sdh berjalan lancar?
saya berkeberatan rekening iagi di bca dihapus.
mohon agar dipertahankan.
boleh-boleh saja buka rekening di mandiri atau bank apapun tapi yg sudah
jalan lancar dan nyaman di bca janganlah ditutup.
sonny

-Original Message-
From: Aditya Prasta [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 10 Maret 2006 11:00
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] IUARAN Anggota

Pak Eddy:

Untuk Keanggotaan Bapak sudah kami UpDate. Untuk selanjutnya Pembayaran
Iuran Anggota di alihkan ke Account Mandiri. Ini dimaksudkan untuk
memudahkan peng-Audit-an dana masuk dan dana keluar.

Untuk usulan Pak Slamet Riadhi (BHP) akan kami sampaikan ke IT-nya IAGI
(Pak
Paulus)

Terima Kasih
-AP-

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



[iagi-net-l] sebaiknya yg di bca tetap dipertahankan - RE: [iagi-net-l] IUARAN Anggota

2006-03-09 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
sebaiknya yg di bca tetap dipertahankan.
terus terang bagi saya paling mudah pake bca krn tidak perlu pergi ke
bank, cukup dilakukan dari komputer saya saja. zaman sekarang susah kalo
musti keluar pergi ke bank.
kalo bole usul sih buka saja rekening iagi di setiap bank supaya
memudahkan semua anggota menurut seleranya.
yg penting arus iuran lancar.

sonny 

-Original Message-
From: Riyadi, Slamet S [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 10 Maret 2006 10:39
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] IUARAN Anggota


Mas Aditya,
Usul supaya mencantumkan account tersebut di footnote email iagi
(dibawah nama-nama komisi) - supaya mudah diingat dan mengingatkan.

Salaam,

SLAMET RIYADI


-Original Message-
From: Aditya Prasta [mailto:[EMAIL PROTECTED]

Sent: Friday, March 10, 2006 11:18 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] IUARAN Anggota

Salam,

Untuk pembayaran IURAN IAGI:
Sekarang menggunakan Account atas nama IAGI di Mandiri (Bukan BCA lagi).

Bank Mandiri
Cabang Wisama Alia - Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
A/n: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Terima Kasih
-AP-





Pada tanggal 3/10/06, Nur Darodjat <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
>
> Maaf menyela !!
>
> Sudah bulan Maret dan lupa nomer rekening IAGI, ,,
>
> Sudah check di website nggak ketemu Rekning IAGI untuk bayar IURAN,,
>
>
> Nuhun
>
> Nur
>
>
>
> -
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit 
> IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: 
> http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina 
> [at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
> Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi 
> Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : 
> M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan 
> Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi 
> Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
> Komisi Database Geologi : Aria A.
Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
> -
>
>

This message and any attached files may contain information that is
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by
the intended recipient. If you are not the intended recipient or the
person responsible for delivering the message to the intended recipient,
be advised that you have received this message in error and that any
dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly
forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have
received this message in error please notify the sender immediately and
delete the message.

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi
Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M.
Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan
Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi
Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



RE: [iagi-net-l] radioactive source dan explosive left in hole

2006-03-02 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
hubungi batan, sekarang namanya bapeten di jl thamrin (kalo tdk salah
seberang ex) 

-Original Message-
From: Henry Banjarnahor [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 03 Maret 2006 9:04
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] radioactive source dan explosive left in hole

Rekan milis IAGI YTH,

Saya mau tanya regulasi dinegara kita kalau ada kasus source-radioactive
atau explosives yg terpaksa left in hole. Bagaimana kalau nggak bisa di
recover, apakah sumur harus ditutup permanen, atau boleh di sidetrack?.
Mohon informasi, kalau ada SOP nya sekalian kalau boleh dicopy.

Salam,
henry




-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi
Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M.
Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan
Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi
Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



[iagi-net-l] mengapa musti pindah ? - RE: [iagi-net-l] Sekretariat IAGI

2006-02-21 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
mengapa musti pindah ?

sonny 

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 22 Februari 2006 7:36
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Sekretariat IAGI

Apakah Sekretariat IAGI akan pindah ?
Diikuti organisasi kebumian lainnya ?

RDP

On 2/22/06, Ridwan Djamaluddin <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Alamat BGN masih dalam mimpi, yang sudah ada alamat BG [tanpa 'N' 
> dulu]: eks Gedung Ditjen Pertambangan Umum, Jl.
> Gatot Subroto.
>
> Nanti sore jam 15 saya mau ke sana lihat calon ruangan IAGI. ada waktu

> kesana sama2?
>
> Tenkyu, RD


--
http://rovicky.blogspot.com
--Writer need 10 steps faster than readeR --

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi
Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M.
Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan
Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi
Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



RE: [iagi-net-l] Utara Banjarmasin via Google Earth

2006-01-08 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
itu adalah jalan angkutan batubara milik pt adaro indonesia dari tambangnya di 
paringin ke pelabuhan pemuatan batubara ke tongkang di kelanis, tepi sungai 
barito.
panjang jalan itu sekitar 75 km.
tambangnya pt adaro juga jelas tampak, di ujung timur jalan itu belok ke utara 
sedikit.


-Original Message-
From: Franciscus B Sinartio [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 07 Januari 2006 23:48
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Subject: [iagi-net-l] Utara Banjarmasin via Google Earth

Pak Yosep, Pak Heru dan yang lainnya,
saya tadi barusan habis lihat2 di utara Banjarmasin.
ada garis yang memanjang boleh dibilang "due West"  dan Due East"
dua garis paralel sepanjang sekitar 80 km, sebenarnya garisnya lebih panjang 
lagi tetapi yang lurus barat timur sekitar 80 km tsb.
 
ini garis apa ya?
apa jalan raya, atau pipeline?  atau batas konsesi kehutanan yang juga 
merupakan jalan  atau yang lain.
pada waktu mendekati beberapa sungai besar kedua garis itu bersatu, mungkin 
untuk menyebrangi sungai itu hanya satu garis (garisnya tidak kelihatan di 
sungai.
 
banyak lagi garis 2 yang lain yang memotong garis tsb.
 
kalau diperhatikan garis nya cukup lurus,  berarti Nazca lines yang sekitar 
10-14 km panjang nya sebenarnya tidak susah dibuat.
atau karena Banjarmasin dekat dengan equator jadi lebih gampang bikin garis 
lurus timur-barat ya?
Nazca lines nya juga ada yang naik turun lembah dan bukit, dan ada yang 
bird-eye view nya tidak tegak lurus (catatan, perlu juga untuk setting bird-eye 
view yang tidak tegak lurus pada waktu lihat Nazca line, untuk melihat 
detailnya, misalnya gambar monyet atau gambar burungnya)

silahkan lihat atachment, mudah2 an bisa masuk ke iaginet.
 
fbs
 
 

- Original Message 
From: Franciscus B Sinartio <[EMAIL PROTECTED]>
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Saturday, January 07, 2006 6:47:43 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Lihat Tulisan dari Langit via Google Earth


Mbak Yuriza,
sorry baru jawab, keasikan jalan2 di screen (kata Mas Yosep) menurut keterangan 
Mas Yosep,  hanya diperlukan untuk instalasi nya.  jadi siapa tahu bisa 
kompromi sama admin,  kan ini program public domain.
soalnya speed mempengaruhi.
pendek nya asik deh lihat2.

fbs


- Original Message 
From: [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Saturday, January 07, 2006 5:15:49 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Lihat Tulisan dari Langit via Google Earth


Makasih Yosef ...
Kayaknya memang sudah nasib  adminstrator kami dikantor nggak bakal ijinkan 

Nanti aku coba pake yang dirumah .

yn



|-+>
| |   Yosef Khairil|
| |   Amin |
| |   <[EMAIL PROTECTED]|
| |   m>   |
| ||
| |   07/01/2006 02:27 |
| |   PM   |
| |   Please respond to|
| |   iagi-net |
| ||
|-+>
  
>--|
  | 
 |
  |   To:   iagi-net@iagi.or.id 
 |
  |   cc:   
 |
  |   Subject:  Re: [iagi-net-l] Lihat Tulisan dari Langit via Google Earth 
 |
  
>--|




mbak Yuriza,
error itu kelihatannya disebabkan karena pemasangan file 
googleearth.exedilakukan dengan user yg login ke PC tsb tidak sebagai 
administrator (atau yg mempunyai privilege selevel administrator), jadi pada 
saat dia akan menulis "object reference" ke file registry dari PC anda hal itu 
ditolak oleh sistem.
Coba login sebagai administrator atau sebagai siapa aja (sebelumnya set 
privilege setara administrator).
Selamat mencoba.

Yosef KA

On 1/7/06, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Gimana sih caranya Frank ?.
> Aku coba masuk ke google earth -> get google earth -> dowload google 
> earth.exe -> jalan waktu mau diinstall ternyata macet . object 
> reference not set .
> Udah bener belum ini caranya ?
> Aku rasa sih PCnya OK punya (XP teranyar), grafik cardnya juga bagus 
> bisa buat Petrel kok 
> Ada saran ?
>
> |-+>
> | |   Franciscus B |
> | |   Sinartio |
> | |

RE: [iagi-net-l] need koordinat tambang freeport

2005-12-28 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
tambangnya yg di atas gunung tidak terlihat krn tertutup awan.
yg terlihat krn tdk tertutup awan antara lain sungai aikwa & timika &
bandara timika & kota kuala kencana dan jalan naik ke kota tembaga pura.
betul pak Koesoemadinata, tanpa bantuan koordinat dgn mudah kita bisa
langsung cari & melihat dgn mengikuti sungai itu ke hulu.

-Original Message-
From: R.P. Koesoemadinata [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 29 Desember 2005 10:59
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] need koordinat tambang freeport

Saya kira kalau sudah dalam lat/long datum tidak jadi masalah.
Tetapi saya yakin datum yang dipakai adalah WGS 84, karena ini diambil
dari peta geologi P3G yang sudah didigitize
- Original Message -
From: "Hendrawan Arief" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Thursday, December 29, 2005 9:50 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] need koordinat tambang freeport


> Pak Kusuma, kalo boleh tau koordinatntya dalam datum apa ya ? WGS84 
> atau yang lain nya mungkin ?
>
>
> -Original Message-
> From: R.P. Koesoemadinata [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Wednesday, December 28, 2005 8:08 PM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net-l] need koordinat tambang freeport
>
> Kalau koordinat Tembagapura adalah:
> Long: 137.100200 E
> Lat: 04.16818 S
> Tambangnya ada di utaranya
>
> - Original Message -
> From: "Sunu Hadi Praptono" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 
> Sent: Wednesday, December 28, 2005 7:24 AM
> Subject: [iagi-net-l] need koordinat tambang freeport
>
>
>> Selamat pagi bapak-2 dan ibu-2,
>>
>> Maaf mengganggu. Sebenarnya ini cukup memalukan, karena sekian belas 
>> tahun di dunia geologi, ternyata saya koq tidak tahu persisnya letak 
>> tambang tembaga di Papua yang terkenal dengan segala isu dan 
>> kontroversinya itu.
>>
>> Sehubungan dengan saya lagi keranjingan main google earth khratisan, 
>> kiranya para IAGI-netter yang berkompeten berkenan membagikan
> informasi
>> koordinat tambang di atas (lat-long saja boss, bukan proyeksi x-y),
> biar
>> saya bisa lebih "melek huruf" dan memahami persoalan.
>>
>> Kalau ada info koordinat tambang-tambang lain, seperti nikel 
>> sulawesi, Newmont menado dll juga boleh, saya akan sangat berterima
kasih.
>>
>>
>> Wassalam,
>>
>> Sunu
>>
>>
>> -
>> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
>> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit 
>> IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: 
>> http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
>> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>> Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
>> (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
>> Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi 
>> Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi :

>> M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan 
>> Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi 
>> Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
>> Komisi Database Geologi : Aria A.
> Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
>> -
>>
>>
>
>
> -
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit 
> IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: 
> http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
> (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
> Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi 
> Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : 
> M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan 
> Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi 
> Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
> Komisi Database Geologi : Aria A. 
> Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
> -
>
>
>
>
> -
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit 
> IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: 
> http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
> (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
> Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi 
> Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : 
> M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan 
> Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi 
> Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
> Komisi Database Geologi : Aria A. 
> 

[iagi-net-l] Bejana pikir explorasi indonesia - Re: [iagi-net-l] ADB for presiden - RE: [iagi-net-l] ADB jadi menteri ??

2005-12-20 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
Setuju.
Barangkali bisa dimulai dgn membuat usul nyata agar terbentuknya iklim
yang menunjang dan mendukung agar explorasi (khususnya di industri
pertambangan mineral & batubara).
Iklim ini sudah cukup lama terkikis hingga menyebabkan investasi di
bidang ini surut drastis.
Sumberdaya mineral & batubara hasil explorasi bertahun-tahun yl saat ini
sudah & sedang berproduksi. Beberapa di antaranya sdh habis tertambang
sesuai dengan umur tambangnya dan telah menutup tambangnya.
Sayangnya tidak diikuti dengan kegiatan explorasi untuk mencari
sumberdaya yang baru karena iklimnya tidak menunjang atau tidak menarik
untuk berinvestasi utk kegiatan explorasi.

Kalau iklim yg menarik sudah terbentuk mungkin dengan sendirinya
explorasi akan giat kembali.

Wassalam
sonny

-Original Message-
From: Andang Bachtiar [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 20 Desember 2005 16:27
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] ADB for presiden - RE: [iagi-net-l] ADB jadi
menteri ??

hehehehe
kawan-kawan geosaintis, cukup sudah guyon-guyon-an-e..

ayo sekarang kita serius, kritis, dan realistis..

jauh lebih bermanfaat apabila dalam posisi apapun kita semua menunjukkan
kerja nyata, professional, tekun, dan berpikir lateral, sehingga
bicarapun didengar, berbuatpun diikuti, berbisikpun
dipertimbangkan,...

memperbaiki kondisi dari luar, sebagai geologist merdeka, jauh lebih
memudahkan untuk tetap berakobrat berjungkir balik, daripada kita musti
terikat dalam satu tatanan organisasi -apapun namanya- yang
merepresentasikan kepentingan kekuasaan politik, bisnis, maupun ideologi

jadi,... terimakasih buat semua untuk guyon-guyonan- mentri dan
presiden-e (kalau diterusin nantinya bukan lagi guyonan, tapi bahasa
jawanya jadi "ngenyek" hehehehe...)..

ayo kita realisasikan
tangki pikir eksplorasi indonesia

adb

- Original Message -
From: "Zamzam Nurzaman" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, December 20, 2005 4:05 PM
Subject: RE: [iagi-net-l] ADB for presiden - RE: [iagi-net-l] ADB jadi
menteri ??


Untuk Mr. ADB..mungkin cukup seluruh anggota IAGI/HAGI & IATMI kirim SMS
ke presiden agar dilakukan permohonan fit & proper test .. ;-)

At least issunya bisa ditangkap duluan sama SBY.

Salam sukses for everybody who need Indonesia maj

Zammy



\-Original Message-
From: Ariadi Subandrio [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 19 Desember 2005 11:19
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] ADB jadi menteri ??

Sip, setuju gak perlu parpol2an segala pak Yatno, tapi yang lebih
penting lagi adalah pak ADB itu kudu rajin olahraga & rekreasi, main
golf boleh, maen bola kayak dulu juga oke, rafting bareng2 ama Harry
Alam juga oke yang penting biar sehat wal afiat dan keluhan nyeri tangan
(lengan) kanan itu biar sembuh...

  salam,
  ar-.



[EMAIL PROTECTED] wrote:  Gak usah parpol2an, ada jalur profesi juga
kok!
OK kita dukung ADB jangan kalah ama Hatta Rajasa yang dari TM Yatno
>
> Setuju, tapi kalau mau jadi menteri perlu main parpol-parpolan dulu 
> .. Mas Andang mau pilih apa ? Kalau mau jadi Ketua BP Migas 
> apa masih perlu main parppol juga ?
>
> Thanks. Iman
>
> -Original Message-
> From: M Untung [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Friday, December 16, 2005 10:52 AM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net-l] Menarik kembali Vicky dkk ke Indonesia: Lets

> Get Real == Re: [iagi-net-l] Dinner dengan Pak Presiden SBY


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi
Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M.
Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan
Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi
Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi

[iagi-net-l] ADB for presiden - RE: [iagi-net-l] ADB jadi menteri ??

2005-12-18 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
Ariadi, itu nyeri di lengan kanan ADB akibat terjegal kursi di munas
hari-1 di shangrila kah? 

-Original Message-
From: Ariadi Subandrio [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 19 Desember 2005 11:19
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] ADB jadi menteri ??

Sip, setuju gak perlu parpol2an segala pak Yatno, tapi yang lebih
penting lagi adalah pak ADB itu kudu rajin olahraga & rekreasi, main
golf boleh, maen bola kayak dulu juga oke, rafting bareng2 ama Harry
Alam juga oke yang penting biar sehat wal afiat dan keluhan nyeri tangan
(lengan) kanan itu biar sembuh...
   
  salam,
  ar-.
   
  

[EMAIL PROTECTED] wrote:  Gak usah parpol2an, ada jalur profesi juga
kok!
OK kita dukung ADB jangan kalah ama Hatta Rajasa yang dari TM Yatno
>
> Setuju, tapi kalau mau jadi menteri perlu main parpol-parpolan dulu 
> .. Mas Andang mau pilih apa ? Kalau mau jadi Ketua BP Migas 
> apa masih perlu main parppol juga ?
>
> Thanks. Iman
>
> -Original Message-
> From: M Untung [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Friday, December 16, 2005 10:52 AM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net-l] Menarik kembali Vicky dkk ke Indonesia: Lets

> Get Real == Re: [iagi-net-l] Dinner dengan Pak Presiden SBY


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com 

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



RE: [iagi-net-l] transfer slide ke digital - grafik ke excell

2005-12-18 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
Ada tuh...di salah 1 peserta pameran di pit iagi di shangrila, suroboyo,
ada yg jualan software-nya. Gambar grafik log lubang bor di-scan dan
keluarnya digital.

-Original Message-
From: Maryanto (Maryant) [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 19 Desember 2005 8:25
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] transfer slide ke digital - grafik ke excell


Ha...ha...ha... seru juga diskusi judul ini. 
Multi scaner, bisa dari film, foto, gambar, menjadi file.jpg.
Juga dari tulisan jadi word. Bacaan di buku, koran bisa di scan menjadi
word lalu gampang mengeditnya. Tentu ini amat membantu di banding
mengetik bacaan, yang kadang bahasanya rumit, misal bahasa Latin, atau
Inggris. Juga kurangi kesalahan mengetiknya. Ada model 2400 bpi dengan
0.5 M rupiah aja. Ini yang telah banyak membantuku.

Sayangnya, belum ada scaner merubah gambar grafik menjadi data excell.
Ada ? Saya sudah lama mencarinya.

Salam,
Maryanto. 

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] 

ha..ha...ha...

 di busekk..


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi
Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M.
Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan
Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi
Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



Re: [iagi-net-l] Klompe Library

2005-12-16 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
Mudah2an responnya positif & bisa diselamatkan pak.

-Original Message-
From: "R.P. Koesoemadinata"<[EMAIL PROTECTED]>
Sent: 16-Dec-05 10:52:12
To: "iagi-net@iagi.or.id"
Subject: Re: [iagi-net-l] Klompe Library

Belum, karena surat ini dikirimkan bersamaan dengan ke mailing list. Mungkin 
akan dirapatkan dulu di Senat Fakultas.
- Original Message - 
From: "Pangestu, Sonny T" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Friday, December 16, 2005 12:57 PM
Subject: RE: [iagi-net-l] Klompe Library


> Setuju pak Koesoema.
> Apakah di milis ini ada petinggi dari dept gl itb atau jurusan geologi
> itb atau apapun namanya sekarang ?
> Lalu surat pak Koesoemadinata sdh berjawabkah ?
>
> sonny
>
> -Original Message-
> From: R.P. Koesoemadinata [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: 16 Desember 2005 12:40
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: [iagi-net-l] Klompe Library
>
>
>
>
> Di bawah ini ada cuplikan dari surat yang saya layangkan pada Senat
> Fakultas Ilmu Kebumian dan Teknologi Mineral ITB:
>
> "Sehubungan dengan adanya reorganisasi ITB tersebar selentingan khabar
> bahwa dengan  dibubarkannya Departmen Teknik Geologi dan ditariknya
> fasilitas seperti perpustakaan ke lingkungan Fakultas, maka bersama ini
> kami mohon perhatian atas kelanjutan keberadaan Perpustakaan Klompe
> (Klompe Library).
>
> Perlu kami tekankan disini bahwa Perpustakaan Klompe itu dibangun oleh
> para Alumnni Senior Bagian/Departmen/Jurusan Geologi di sekiatar tahun
> 90-an dan merupakan sumbangan pada alma mater sekali gus sebagai wahana
> peringatan untuk mengenang jasa-jasa dari Prof Klompe sebagai pendiri
> dari Bagian Geologi pada awal tahun 1950., sehingga nama perpustakaan
> inipun di tetapkan sebagai "Klompe Library".  Ruangan untuk Klompe
> Library ini juga ditetapkan bekas ruangan dimana Prof. Klompe biasa
> memberikan kuliah. Para pemrakarsa antara lain adalah Bp. Boy Nayoan
> (Pertamina) dan Bp. Benny Wahyu Inco), yang menghimbau para alumni
> senior untuk menyumbangkan  buku-buku serta majalah-majalah ilmiah dan
> materi lainnya sehingga berdirilah perpustakaan yang cukup lengkap ini
> di mana potret dari Prof. Klompe itu terpampang.
>
>
>
> Perlu kami paparkan pula bahwa waktu Bagian Geologi ini didirikan, Prof.
>
> Klompe juga membangun suatu perpustakaan di Bagian Geologi ini, yang
> kami ingat masih jelas keberadaan buku-buku dan majalah-majalahnya yang
> sekarang mungkin sudah klasik dan menjadi "collector's item". Namun apa
> yang terjadi?
> Dalam rangka reorganisasi yang melebur Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu
> Pengetahun Alam dari Universitas Indonesia di Bandung ke dalam Institut
> Teknologi Bandung di awal tahun 60-han terjadi sentralisasi
> perpustakaan ITB, perpustakaan inipun dilikwidasi dan buku-buku dan
> materal lainnya diangkut ke Perpustakaan Pusat. Namun buku-buku klasik
> dan bahan studi lainnya, seperti "Jaarboek van Mijnwezen", buku-2 klasik
> karangan Junghun, Verbeek en Fennema, serta suatu set peta-peta geologi
> dan topografi seperti satu set "Geologisch Kaart van Java" dan
> "Geologisch Kaart van Sumatra"
> (yang saya ingat) tidak nampak di Perpustakaan ITB, dan menghilang tanpa
> karana. Berita yang kami dapat pada akhir tahun 60-an adalah bahwa
> bahan-bahan tersebut masih dalam peti-peti di Gedung PIAI di Jl.
> Surapati."PLEASE DO NOT ATTACH FILE LARGER THAN 500 KB
> R.P.Koesoemadinata Jl. Sangkuriang G-1 Bandung 40135
> Telp: 022-250-3995
> Fax: 022-250-3995 (Please call before sending)
> e-mail: [EMAIL PROTECTED]
>
>
>
> Maka bersama ini kami mohon para anggota IAGI, khususnya para alumni
> Geologi ITB, untuk memberi dukungannya untuk menghimbau  pimpinan
> Fakultas Ilmu Kebumian dan Teknologi Mineral ITB agar Perpustakaan
> Klompe ini dapat dipertahankan seutuhnya, bahkan dalam ruangan yang sama
> sebagai tonggak sejarah kegeologian di Indonesia.
>
>
>
> PLEASE DO NOT ATTACH FILE LARGER THAN 500 KB R.P.Koesoemadinata Jl.
> Sangkuriang G-1 Bandung 40135
> Telp: 022-250-3995
> Fax: 022-250-3995 (Please call before sending)
> e-mail: [EMAIL PROTECTED]
>
>
> -
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
> Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1:
> http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
> (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
>

RE: [iagi-net-l] ADB jadi menteri ??

2005-12-15 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
Menteri mah tanggung...
Sepantasnya ADB jadi presiden ri...maka majulah indonesia seperti iagi.

-Original Message-
From: Iman Argakoesoemah [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 16 Desember 2005 11:36
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] ADB jadi menteri ??


Setuju, tapi kalau mau jadi menteri perlu main parpol-parpolan dulu
.. Mas Andang mau pilih apa ? Kalau mau jadi Ketua BP Migas apa
masih perlu main parppol juga ?

Thanks. Iman

-Original Message-
From: M Untung [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, December 16, 2005 10:52 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Menarik kembali Vicky dkk ke Indonesia: Lets
Get Real == Re: [iagi-net-l] Dinner dengan Pak Presiden SBY


Kalau saya sangat optimis Sdr. Andang Bahtiar ini suatu ketika (tidak
lama
lagi) dapat jadi menteri ESDM. Ini tidak guyon tapi betul kok (Saya ada
rasa begitu dan didoakan begitu).
M. Untung
- Original Message -
From: "hilman sobir" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Thursday, December 15, 2005 9:45 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Menarik kembali Vicky dkk ke Indonesia: Lets
Get Real == Re: [iagi-net-l] Dinner dengan Pak Presiden SBY


> Mestinya IAGI menjadikan Andang ini  sebagai ketua BP MIgas, 
> setelah berhasil menjadikan IAGI bergigi dan bergensi...ayo siapa yang

> bisa ngaturnya...
>
> Salam
>
> Hilman Sobir
>
> --- Andang Bachtiar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> > Salut untuk Vicky, Salut untuk IATMI-KL (Jangan lupa Vick, kalo 
> > "mimpi ni ye"nya yang lain terwujud juga = jadi penasehat presiden 
> > dsb = ente HARUS tetap jadi provokator IAGINET dan minimum jadi 
> > Dewan Penasehat IAGI sepanjang
> > masa:-))
> >
> > Beberapa poin yang perlu saya highlight dari narasi laporan hasil 
> > pertemuan itu adalah:
> >
> > 1. "Jadi nanti kalau Indonesia sudah membaik, bersedia membangun 
> > negeri sendiri kan?" dijawab dengan "Kalau memang kondisinya sudah 
> > memungkinkan tentunya banyak teman-teman IATMI-KL bersedia membangun

> > kembali ke Indonesia, Pak"
> >
> > Dari narasi tersebut terasa bahwa SBY mengasumsikan para 
> > professional migas di KL tidak punya kemampuan dan kemauan untuk 
> > membuat kondisi Indonesia membaik. Mereka hanya "menunggu" kondisi 
> > Indonesia membaik, baru kemudian akan ikut membangun (setelah 
> > kondisi membaik tersebut). Lho?!! Padahal setahu saya lewat 
> > korespondensi, diskusi langsung, dan keterlibatan fisik dari jauh, 
> > kawan2 professional migas Indonesia di KL tersebut MAMPU dan MAU 
> > bekerja untuk membuat kondisi Indonesia membaik.
> > (Terus,... kenapa koq gak
> > pulang2). Nah, dalam rangka menarik kembali orang-orang macem Vicky 
> > dkk ini ke Indonesia untuk ikut membuat kondisi Indonesia membaik 
> > HARUS ada yang volunteer menerjemahkan wacana menjadi real action.
> > Saya sore ini juga ke
> > KL, besok akan bicara dg Vicky & kawan2 di evening talk, menawarkan 
> > cara membangun Indonesia pada saat kondisi belum membaik seperti 
> > ini. Sukur2 kalau ada yang langsung resign dari sana dan mulai kerja

> > babat alas 1 Januari 2005 mendatang.
> >
> > Tawaran saya ini berlaku juga untuk kawan2 di Indonesia (terutama 
> > yang sering melontarkan wacana). Mari bersama-sama melepaskan diri 
> > dari belenggu kemapanan pegawai perusahaan, masuk ke kancah 
> > pergolakan kemerdekaan, untuk membebaskan (minimal) migas Indonesia 
> > dari permasalahan penyakit kronisnya:
> > EKSPLORASI berkelanjutan. Saya akan buka warung
> > (session) di Hotel
> > Shangrilla JKT Minggu 18 Desember 2005 dari siang jam 2 sampai 
> > tengah malam, bagi siapapun yang berminat untuk ketularan.
> >
> > 2. Tentang PSC term yang harus menguntungkan negara dan sekaligus 
> > mampu bersaing mengundang investasi, serta hint dari Vicky ke SBY 
> > untuk mempertimbangkan succes story dari konsep recycle 
> > explorationnya Petronas, nampaknya perlu ditindak-lanjuti dengan 
> > bikin task-force (IAGI/IATMI/HAGI atau IAGI sajalah kalau yang 
> > lain-lainnya belum
> > siap) untuk menelorkan
> > konsep gabungan PROFESSIONAL MIGAS INDONESIA yang menyeimbangkan 
> > kepentingan perusahaan/investor (IPA) ataupun birokrasi (Ditjen 
> > Migas dan BPMigas).
> > Kalau misalnya organisasi-organisasi profesi juga belum mampu 
> > bergerak (mungkin masih sibuk dengan masalah internal), saya 
> > menawarkan diri untuk jadi koordinator kelompok kerja bebas tersebut

> > dimana kawan2 yang berminat bisa mulai melemparkan ide dan 
> > menggodoknya bersama-sama dalam satu milis khusus. Mau lewat 
> > IAGINET? Hayuuu... Nah, dalam implementasi advokasinya, nanti 
> > hasilnya kita titipkan ke kawan2 seperti Vicky yang bisa ketemu 
> > Presiden, atau Menteri, atau DPR.
> >
> > Sebagai lemparan issue pertama dari saya:
> > 2.1 PSC Term kita selama ini (termasuk yang terakhir
> > 2003 onward) TIDAK
> > OPTIMUM mempertimbangkan nilai resources dan risk yang berkaitan 
> > dengan plays yang ada dalam block ybs. Ada block dengan resources 
> > besar dan risk kecil dapat term yan

RE: [iagi-net-l] Klompe Library

2005-12-15 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
Setuju pak Koesoema.
Apakah di milis ini ada petinggi dari dept gl itb atau jurusan geologi
itb atau apapun namanya sekarang ? 
Lalu surat pak Koesoemadinata sdh berjawabkah ?

sonny

-Original Message-
From: R.P. Koesoemadinata [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 16 Desember 2005 12:40
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Klompe Library




Di bawah ini ada cuplikan dari surat yang saya layangkan pada Senat
Fakultas Ilmu Kebumian dan Teknologi Mineral ITB:

"Sehubungan dengan adanya reorganisasi ITB tersebar selentingan khabar
bahwa dengan  dibubarkannya Departmen Teknik Geologi dan ditariknya
fasilitas seperti perpustakaan ke lingkungan Fakultas, maka bersama ini
kami mohon perhatian atas kelanjutan keberadaan Perpustakaan Klompe
(Klompe Library).

Perlu kami tekankan disini bahwa Perpustakaan Klompe itu dibangun oleh
para Alumnni Senior Bagian/Departmen/Jurusan Geologi di sekiatar tahun
90-an dan merupakan sumbangan pada alma mater sekali gus sebagai wahana
peringatan untuk mengenang jasa-jasa dari Prof Klompe sebagai pendiri
dari Bagian Geologi pada awal tahun 1950., sehingga nama perpustakaan
inipun di tetapkan sebagai "Klompe Library".  Ruangan untuk Klompe
Library ini juga ditetapkan bekas ruangan dimana Prof. Klompe biasa
memberikan kuliah. Para pemrakarsa antara lain adalah Bp. Boy Nayoan
(Pertamina) dan Bp. Benny Wahyu Inco), yang menghimbau para alumni
senior untuk menyumbangkan  buku-buku serta majalah-majalah ilmiah dan
materi lainnya sehingga berdirilah perpustakaan yang cukup lengkap ini
di mana potret dari Prof. Klompe itu terpampang.



Perlu kami paparkan pula bahwa waktu Bagian Geologi ini didirikan, Prof.

Klompe juga membangun suatu perpustakaan di Bagian Geologi ini, yang
kami ingat masih jelas keberadaan buku-buku dan majalah-majalahnya yang
sekarang mungkin sudah klasik dan menjadi "collector's item". Namun apa
yang terjadi? 
Dalam rangka reorganisasi yang melebur Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu
Pengetahun Alam dari Universitas Indonesia di Bandung ke dalam Institut
Teknologi Bandung di awal tahun 60-han terjadi sentralisasi
perpustakaan ITB, perpustakaan inipun dilikwidasi dan buku-buku dan
materal lainnya diangkut ke Perpustakaan Pusat. Namun buku-buku klasik
dan bahan studi lainnya, seperti "Jaarboek van Mijnwezen", buku-2 klasik
karangan Junghun, Verbeek en Fennema, serta suatu set peta-peta geologi
dan topografi seperti satu set "Geologisch Kaart van Java" dan
"Geologisch Kaart van Sumatra" 
(yang saya ingat) tidak nampak di Perpustakaan ITB, dan menghilang tanpa
karana. Berita yang kami dapat pada akhir tahun 60-an adalah bahwa
bahan-bahan tersebut masih dalam peti-peti di Gedung PIAI di Jl. 
Surapati."PLEASE DO NOT ATTACH FILE LARGER THAN 500 KB
R.P.Koesoemadinata Jl. Sangkuriang G-1 Bandung 40135
Telp: 022-250-3995
Fax: 022-250-3995 (Please call before sending)
e-mail: [EMAIL PROTECTED]



Maka bersama ini kami mohon para anggota IAGI, khususnya para alumni
Geologi ITB, untuk memberi dukungannya untuk menghimbau  pimpinan
Fakultas Ilmu Kebumian dan Teknologi Mineral ITB agar Perpustakaan
Klompe ini dapat dipertahankan seutuhnya, bahkan dalam ruangan yang sama
sebagai tonggak sejarah kegeologian di Indonesia.



PLEASE DO NOT ATTACH FILE LARGER THAN 500 KB R.P.Koesoemadinata Jl.
Sangkuriang G-1 Bandung 40135
Telp: 022-250-3995
Fax: 022-250-3995 (Please call before sending)
e-mail: [EMAIL PROTECTED]


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi
Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M.
Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan
Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi
Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id ata

RE: [iagi-net-l] transfer slide ke digital

2005-12-15 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
Di fuji saya lihat biaya seken tadi malem rp20rebu untuk 1 rol slide
atau klise.
utk slide yg sudah dipotong-potong dan dikemas dlm bingkainya, perlu
dikeluarkan dulu dari bangkainya terus disambung-sambung hingga jadi
satu pita (max 36 gambar per 1 pita ).
Satu pita dihitung 1 rol

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 16 Desember 2005 14:40
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] transfer slide ke digital


kalo harga pemindai (scanner), sangat bervariasi, yg penting ada alat
tambahannya enggak utk memindai slide?

kalo di fuji, satu slide dihargai sekitar 20 krp utk dijadikan digital.
memang mahal lho. kalo ke teman saya, bisa separuhnya saja, he..he..

salam,
syaiful



 

"Iman Argakoesoemah"

<[EMAIL PROTECTED]   To:
 
nergi.com>   cc:

 Subject: RE:
[iagi-net-l] transfer slide ke digital   
12/16/2005 07:29 AM

Please respond to iagi-net

 

 






Ada yang tahu berapa harga yang baru atau sudah seken  ??

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, December 16, 2005 2:19 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] transfer slide ke digital



Kalau jumlahnya banyak, mending beli scanner yang bisa untuk scan
film.jatuhnya lebih murah.





    "Pangestu,


    Sonny T" To: 


<[EMAIL PROTECTED]   cc:


tmin.com>Subject: RE: [iagi-net-l]
transfer slide ke

  digital


12/15/2005


05:02 PM


Please respond


to iagi-net










Mungkin lab fuji yg ada layanan digitalnya bisa memenuhi keperlauan
Abah.
Disana bisa dgn cepat & mudah didigitasi (atau diseken) ke bentuk .jpg
Saya sudah lakukan ber-ulang2 utk semua klise dan slide simpanan saya.
Tempat yg dekat dgn kantor saya yaitu fuji di benhil.
Dupi Abah di mana posisi na ?
Saran abdi: sesampainya di sana bertanya-tanya dulu tentang prosesnya,
waktunya, mutu yg ingin dihasilkan & biayanya.
Selamat mencoba.
sonny

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 15 Desember 2005 16:07
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] transfer slide ke digital



   Rekans

   Membaca ,penawaran Bang Ipul , saya jadi teringat satu hal.
   Dirumah saya memiliki banyak slides yang berisi macam macam informasi
   , termasuk foto foto singkapan dari jaman saya dulu dilapangan.

   Pertanyaannya : Bagaimana memindahkan data slide ini ke digital file?

   Si Abah.


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi
Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M.
Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan
Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi
Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com) -http://fosi.iagi.or.id Komisi
SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst :
Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M.
Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan
Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi
Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-






-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive

RE: [iagi-net-l] transfer slide ke digital

2005-12-15 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
Pernah juga saya perbandingkan antara harga alat seken dgn jumlah klise
& slide yang akan dikerjakan.
Biaya seken di fuji jauh lebih murah dari membeli alat itu.
Kalaupun kita beli maka setelah selesai menyeken maka alat itu akan
menganggur,
Kecuali setelah itu kita bikin usaha jasa pelayanan penyekenan di mana
ini akan perlu pemasaran & bersaing keras dgn fuji, belum lagi sebentar
lagi alat itu usang krn munculnya alat-alat versi baru.
Silakan Abah pilih yang mana disukai.

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 16 Desember 2005 14:19
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] transfer slide ke digital


Kalau jumlahnya banyak, mending beli scanner yang bisa untuk scan
film.jatuhnya lebih murah.



 

    "Pangestu,

        Sonny T" To: 

<[EMAIL PROTECTED]   cc:

tmin.com>Subject: RE: [iagi-net-l]
transfer slide ke   
  digital

12/15/2005

05:02 PM

Please respond

to iagi-net

 

 





Mungkin lab fuji yg ada layanan digitalnya bisa memenuhi keperlauan
Abah.
Disana bisa dgn cepat & mudah didigitasi (atau diseken) ke bentuk .jpg
Saya sudah lakukan ber-ulang2 utk semua klise dan slide simpanan saya.
Tempat yg dekat dgn kantor saya yaitu fuji di benhil.
Dupi Abah di mana posisi na ?
Saran abdi: sesampainya di sana bertanya-tanya dulu tentang prosesnya,
waktunya, mutu yg ingin dihasilkan & biayanya.
Selamat mencoba.
sonny

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 15 Desember 2005 16:07
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] transfer slide ke digital



   Rekans

   Membaca ,penawaran Bang Ipul , saya jadi teringat satu hal.
   Dirumah saya memiliki banyak slides yang berisi macam macam informasi
   , termasuk foto foto singkapan dari jaman saya dulu dilapangan.

   Pertanyaannya : Bagaimana memindahkan data slide ini ke digital file?

   Si Abah.


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi
Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M.
Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan
Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi
Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com) -http://fosi.iagi.or.id Komisi
SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst :
Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M.
Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan
Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi
Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-






-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi
Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M.
Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan
Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi
Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubs

RE: [iagi-net-l] transfer slide ke digital

2005-12-15 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
Bisa juga sih, namun mutunya...hh.
Sementara ini dgn menyeken / mendigitasi saya lihat yg paling baik. 

-Original Message-
From: Harry Kusna [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 16 Desember 2005 6:42
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] transfer slide ke digital

Abah ysh., 
   
  Ini sih yg terpikir sepintas oleh saya, di proyeksikan saja lagi,
kemudian di potret pake kamera digital.  
   
  Wassalam,
  Harry Kusna

[EMAIL PROTECTED] wrote:
  

Rekans

Membaca ,penawaran Bang Ipul , saya jadi teringat satu hal.
Dirumah saya memiliki banyak slides yang berisi macam macam informasi ,
termasuk foto foto singkapan dari jaman saya dulu dilapangan.

Pertanyaannya : Bagaimana memindahkan data slide ini ke digital file?

Si Abah.


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi
Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M.
Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan
Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi
Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-

  



-
Yahoo! Shopping
 Find Great Deals on Holiday Gifts at Yahoo! Shopping 

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



RE: [iagi-net-l] transfer slide ke digital

2005-12-15 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
Mungkin lab fuji yg ada layanan digitalnya bisa memenuhi keperlauan
Abah.
Disana bisa dgn cepat & mudah didigitasi (atau diseken) ke bentuk .jpg
Saya sudah lakukan ber-ulang2 utk semua klise dan slide simpanan saya.
Tempat yg dekat dgn kantor saya yaitu fuji di benhil. 
Dupi Abah di mana posisi na ?
Saran abdi: sesampainya di sana bertanya-tanya dulu tentang prosesnya,
waktunya, mutu yg ingin dihasilkan & biayanya.
Selamat mencoba.
sonny

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 15 Desember 2005 16:07
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] transfer slide ke digital



   Rekans

   Membaca ,penawaran Bang Ipul , saya jadi teringat satu hal.
   Dirumah saya memiliki banyak slides yang berisi macam macam informasi
   , termasuk foto foto singkapan dari jaman saya dulu dilapangan.

   Pertanyaannya : Bagaimana memindahkan data slide ini ke digital file?

   Si Abah.


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi
Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M.
Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan
Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi
Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



RE: [iagi-net-l] Departemen Teknik Geologi ITB (was :Nama saya)

2005-12-04 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
Setuju.
Kita gak usah latah menyingkat-nyingkat nama atau kata yg sudah demikian
bagus dibuat.

-Original Message-
From: Nur Darodjat [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 05 Desember 2005 8:45
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Departemen Teknik Geologi ITB (was :Nama saya)

Pak Zaim,
Apakah penyingkatan program studi menjadi prodi itu sudah sesuai dengan
kaidah berbahasa Indonesia yang baik dan benar apa belum?

Kalau sudah ya maaf, tetapi kok kedengarannya seperti singakatan-2 yang
dibuat oleh militer/polisi. Dan kenapa harus disingkat juga sih??

Nur

-Original Message-
From: Yahdi Zaim [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, December 02, 2005 2:06 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Departemen Teknik Geologi ITB (was :Nama saya)

Ass.W.W.,

Abah dan Teman2 IAGI-Net Yth.,

Abah, akan saya coba jawab sesuai dengan pertanyaan. Kalau kurang
lengkap, mohon teman2 yang lain dapat menambahkan.

  Mohon jangan bosan , ada beberapa pertanyaan praktis :

  : 1. Apakah seseorang calon mahasiswa (nantinya) , hanya akan
menyebutkan
 dia daftar ke FIKTM - ITB saja ? Tanpa harus menyebutkan
"deprtemen"-
 seperti sekarang , contoh : " Saya mau daftar ke Tambang " , atau
 cukup "saya mau daftar ke FIKTM " , atau bagaimana ?

Jawab () :  Karena Departemen rencananya tidak akan ada lagi, dan
pelaksana program pendidikan dan pengajaran adalah Progarm Studi
(Prodi), maka calon mahasiswa nantinya cukup menyebutkan Prodi
pilhannya, seperti yang sekarang ini : Prodi Teknik Geologi, Prodi
Teknik Geofisika, Prodi Tambang Eksplorasi, Prodi Teknik Perminyakan
dstdst...
Harap diketahui, sekarang ini di Departemen Teknik Geologi, untuk S1
hanya terdiri dari Prodi Teknik Geologi, sehingga mahasiswa (S1)
sekarang ini sebenarnya, resminya sebagai mahasiswa Program Studi Teknik
Geologi. 
Sebelumnya, di Departemen Teknik Geologi ada 2 Prodi yaitu Prodi Teknik
Geologi dan Prodi Teknik Geofisika. Kemudian, Prodi Teknik Geofisika
semakin

berkembang lalu "memisahkan diri" dari Departemen Teknik Geologi
membentuk departemen/jurusan tersendiri dengan nama Departemen/Jurusan
Teknik Geofisika, dengan 1 Prodi Teknik Geofisika.
Untuk Program Pascasarjana (bacanya yang benar adalah PASCA, BUKAN PASKA
!!) - untuk S2 di Departemen Teknik Geologi kami memiliki 3 Prodi :
Prodi Geologi, Prodi Geologi Migas dan Prodi Hidrogeologi.

   : 2. Saya mulai mengerti bahwa dalam satu Program Studi , para
pengajar
 akan berasal dari beberapa KK.
 Pertanyaannya : Siapa yang akan menyusun dan bertanggung jawab
dalam
 penyusunan dan evaluasi satu Program Studi ?

 : KK dan Prodi di bawah pengelolaan Fakultas dan semua fakultas di
bawah ITB. Jadi nantinya yang menyusun dan mengevaluasi Prodi adalah ITB
cq Fakultas. Kurikulum suatu Prodi adalah MILIK Perguruan Tinggi (PT)
yang dalam hal ini adalah ITB, dan sebagai pelaksananya adalah Fakultas
dan Prodi. Menurut kabar/informasi yang layak dipercaya, penyusunan
kurikulum nantinya tidak dilakukan oleh Fakultas atau Prodi, tetapi oleh
ITB melalui Satgas atau Komisi yang akan dibentuk dan ditetapkan oleh
Pimpinan ITB, dengan anggota dari fakultas/KK yang relevan dengan bidang
studinya.Kalau dulu, penyusunan kurikulum dilakukan oleh masing2
Departemen yang ada di ITB.

 :  3. Bagi pemakai alumni FIKTM kriteria apa yang akan digunakan
agar
 lulusan yang diterima sesuai dengan yang dibutuhkan.
 Contoh : Satu perusahaan minyak memerlukan seorang dengan keahlian
 geologi untuk evaluasi cekungan.

: Untuk lulusan S1, kualifikasinya masih sama dengan yang sekarang 
ini,
masih bersifat "general"/umum Sedangkan untuk kebutuhan yang lebih
spesifik seperti yang ditanyakan, dapat dipenuhi oleh lulusan S2
dan/atau S3. Untuk masa mendatang, ITB akan lebih memfokuskan
"menghasilkan" lulusan S2 dan S3,

sesuai dengan tujuannya sebagai Research University, dan kemungkinan
secara bertahap akan mengurangi jumlah mahasiswa S1, memperbanyak
mahasiswa S2 dan S3.

   : 4. Bagaimana seorang mahasiswa FIKTM menamakan dirinya :
 Apakah cukup :" Saya mahasiswa FIKTM"  atau
   " Saya mahasiswa FIKTM Program Studi Anu".
 : Ya jawab saja :   " Saya mahasiswa FIKTM Program Studi Anu".

   Terima kasih atas penjelasan yang telah diberikan , dan semoga masih
   bersedia memberikan pencerahannya.


Mangga Abah, mugi aya mangfaatna

Wassalam,
Mang Guru YZ (Yahdi Zaim)
KK Geologi dan Paleontologi
Departemen Teknik Geologi
FIKTM - ITB


___

  terus apa bedanya ..?
>
> 1. KK Geologi dan Paleontologi
> 2. KK Geologi Terapan
>
> Terus apa mahasiswa dari awal (spmb) harus sudah memilih antara dua 
> itu...?
> atau hanya pada saat tugas akhir saja memilih yang mau didalami?
>
> Regards
>
> Kartiko-Samodro
> Telp : 3852
>
>
>
> |-+>
> | |   [EMAIL PROTECTED]|
> | |   

[iagi-net-l] Berkunjung ke Obs. Bosscha ITB - Lembang - RE: [iagi-net-l] Tanya Boscha

2005-11-13 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
http://www.as.itb.ac.id/~ferry/IndoAstro/Bosscha/Visiting.html

Berkunjung ke Obs. Bosscha ITB - Lembang 



Aturan Umum Berkunjung Ke Observatorium Bosscha
Observatorium Bosscha merupakan satu-satunya observatorium di Indonesia, 
sekaligus sebagai laboratorium pemelitian astronomi yang pengelolaannya berada 
dalam administrasi Departemen Astronomi, Fakultas Matematika dan Ilmu 
Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung. Secara khusus keberadaaannya 
dilindungi oleh Undang-undang No. 5 tahun 1992 tentang Cagar Budaya, dengan 
Nomor Inventaris 400.02.10.04. Dalam melaksanakan visi dan misinya, 
Observatorium Bosscha mengemban amanah dan tanggung jawab pendidikan 
masyarakat, selain melaksanakan tugas utama kegiatan penelitian di bidang 
astronomi. Tujuan dari penerimaan kunjungan umum ini adalah untuk memberikan 
informasi ilmu pengetahuan kepada masyarakat umum, khususnya di bidang 
astronomi dan ilmu yang bertautan. Dalam penerimaan kunjungan, kami 
mengharapkan publik dapat memenuhi ketentuan-ketentuan seperti yang tercantum 
di bawah ini.

Saudara-saudara yang berminat untuk mengunjungi Observatorium Bosscha 
diwajibkan mendaftarkan diri sebelumnya. Pendaftaran dapat dilakukan dengan 
datang langsung ke Tata Usaha, atau melalui surat, e-mail, maupun telepon/fax. 
Alamat yang dapat dihubungi adalah sebagai berikut:

Ketua Departemen Astronomi - Observatorium Bosscha, FMIPA, ITB
(u.p. Ibu Cucu Suryati)
Lembang 40391
Telpon/Fax: 022-278-6001
E-mail: administration[at]as.itb.ac.id
Web-site: http://www.as.itb.ac.id
Berikut ini kami sertakan beberapa hal menyangkut kunjungan:

Mengingat banyaknya permintaan, permohonan kunjungan siang maupun malam harap 
disampaikan paling tidak 30 hari sebelumnya. 
Untuk rombongan dengan jumlah peserta yang banyak, pihak Observatorium akan 
mengatur sesuai dengan kapasitas penerimaan. 
Observatorium Bosscha tidak menerima kunjungan pada:
Hari Minggu dan hari-hari libur lainnya 
Hari Senin (perawatan teknis teropong dan instrumentasi) 
Seminggu sebelum dan setelah Hari Raya Idul Fitri 
Tanggal 23 Desember sampai dengan 7 Januari tahun berikutnya. 
Kunjungan dikenakan biaya administrasi, kebersihan, dan pemeliharaan. 
Permintaan kunjungan malam secara khusus dapat diajukan, namun pelayanan hanya 
diberikan jika situasi memungkinkan. Dalam hal terdapat fenomena atau aktivitas 
astronomi (Astro Camp, fenomena langit tertentu, dll), Observatorium membuka 
kunjungan malam yang diumumkan melalui web-site. 
Pada saat berkunjung ke Observatorium Bosscha, mohon diperhatikan hal-hal 
berikut:

Observatorium Bosscha bukan tempat piknik, tidak diperkenankan menggelar tikar, 
tidak menimbulkan suara gaduh, serta berbagai hal lain yang mengganggu 
ketertiban dan keamanan di lingkungan Observatorium. Demikian pula, harap tidak 
menggunakan halaman Observatorium sebagai arena bermain, istirahat dan makan. 
Tidak diperkenankan ada kegiatan pemotretan komersial, potret pengantin, atau 
aktivitas dengan tujuan komersial lainnya. 
Menjaga keasrian lingkungan Observatorium Bosscha dan kawasan Lembang umumnya 
dengan turut menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan. 
Menjaga keindahan lingkungan dengan tidak merusak tanaman serta rerumputan yang 
ada di halaman ataupun sepanjang jalan menuju Observatorium. 
Ikut merawat lingkungan dengan tidak merusak atau mencoret-coret dinding, 
tempat duduk, pepohonan, dsb. 
Tidak menyentuh/merusak peralatan ilmiah maupun berbagai alat peraga ilmiah 
yang ada. 
Mengindahkan arahan petugas serta aturan Observatorium Bosscha. 
Tidak datang terlambat (sesuai dengan waktu yang ditetapkan) dan harap 
berkumpul di sekitar Ruang Ceramah Umum. Keterlambatan dapat berakibat 
pembatalan acara kunjungan. 
Jenis Kunjungan
Kunjungan Siang, pukul 09:00, 12:00, dan 15:00 kecuali hari Jum'at, jam 09:00, 
13:00, dan 15:00. Pengunjung akan diperlihatkan fasilitas teropong serta 
diberikan penjelasan tentang teleskop dan topik astronomi secara umum. 
Kunjungan Malam rutin, kunjungan malam yang diorganisir secara rutin hanya 
diadakan 3 malam tiap bulan (pada hari yang ditentukan sebelumnya), dalam bulan 
April sampai dengan Oktober. Tanggal kunjungan diatur oleh Observatorium. Waktu 
antara pukul 17:00-20:00. Kesempatan meneropong benda-benda langit diberikan 
dengan teropong yang telah disiapkan, jika cuaca memungkinkan. 
Kunjungan Siang atau Malam dengan permintaan khusus, sama dengan Kunjungan 
Siang atau Malam rutin, tetapi waktunya diatur sesuai dengan permintaan dan 
kesiapan Observatorium Bosscha. 
Daftar Biaya Untuk Berkunjung*)
Terhitung mulai April 2004, kunjungan ke Observatorium Bosscha dikenakan biaya 
untuk penyelenggaraan, kebersihan dan perawatan fasilitas maupun infrastruktur 
sebagai berikut:

Kunjungan Siang
Jumlah rombongan kurang dari 50 orang, umum Rp. 5.000, pelajar Rp. 3.000 per 
orang 
Jumlah rombongan sampai dengan 75 orang, mendapat potongan 10% 
Jumlah romb

RE: [iagi-net-l] Problem Tektonik Gunung Masigit-Pawon, Rajamandala

2005-10-31 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
nuhun pisan pak Awang, mangga diantos sekenannya abis lebaran..
sekarang kanwil sdh dilikuidasi, mungkin jadi dinas propinsi.
mudah2an masih ada yg mau merawatnya di sana.
wassalam
sonny

-Original Message-
From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 01 Nopember 2005 14:10
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Problem Tektonik Gunung Masigit-Pawon, Rajamandala


Ada, foto sudah sepuhnya tapi, tulisan tangan aslinya pun saya pernah lihat 
saat dulu diperlihatkan Prof Toby, juniornya dari Belanda. Nanti di-scan dulu 
dan dikirim via japri (habis Lebaran tapi ya he2..). Waktu ada Simposium FOSI 
Sedimentation vs Tectonics (Bandung, 1999) ada memori khusus untuk van 
Bemmelen. Van Bemmelen menulis manuskrip untuk buku besarnya itu 2x, sebab yang 
pertama hilang dan dirampas Jepang, maklumlah van Bemmelen adalah interniran 
(tawanan, buangan) Jepang di Saigon-Burma. Menulis ulang 2x naskah setebal itu 
tanpa bantuan komputer butuh mental baja bukan ?

Kenal dengan Molengraaff ? Nah, kalau field geologist yang banyak meneliti 
Indonesia Timur ini buku lapangannya masih tersimpan di Kanwil Pertambangan 
Jayapura sana, kebetulan dulu pernah mempelajarinya saat saya masih mahasiswa 
(1988).

Salam,
awang

-Original Message-
From: Pangestu, Sonny T [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, November 01, 2005 1:56 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Problem Tektonik Gunung Masigit-Pawon, Rajamandala

pak Awang, punya fotonya  van Bemmelen? pengen liat euy wajahnya.

-Original Message-
From: Salahuddin Husein [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 01 Nopember 2005 12:58
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Problem Tektonik Gunung Masigit-Pawon, Rajamandala


Terimakasih atas pencerahannya, Pak Awang.
Semenjak belajar geologi dulu saya termasuk fans berat pemikiran gliding 
tectonics van Bemmelen. Simpel dan lojik. Ketika berada di sekitar 
kampus Jogja, saya sering menapaktilasi morfologi yang diinterpretasikan 
oleh v.B. sebagai peninggalan gliding tectonics - sebagain besar 
berasosiasi dengan aktivitas volkanisme (e.g. Bukit Mujil di Kulonprogo; 
Gunung Pawinihan di Karangkobar;  Perbukitan Candi di Ungaran;  
Perbukitan Gendol di  Muntilan;  Bukit Rong di Salatiga).

Kini saya mengerti latar belakang pemikiran v.B. tersebut.

salam,
udin,-

Awang Harun Satyana wrote:

>Terinspirasi dan terdidik oleh tektonik Pegunungan Alpen, van Bemmelen (1949) 
>memberikan penjelasan cukup unik tentang mengapa bukit gamping Masigit-Pawon 
>terpisah dari yang lain di Kompleks Rajamandala (Pabeasan-Halu dkk.). Ini 
>beberapa latar belakang dan pendapat tandingannya.
>  
>

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-


-- 
No virus found in this incoming message.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.1.362 / Virus Database: 267.12.6/151 - Release Date: 10/28/2005
 

-- 
No virus found in this outgoing message.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.1.362 / Virus Database: 267.12.6/151 - Release Date: 10/28/2005
 

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iag

RE: [iagi-net-l] Problem Tektonik Gunung Masigit-Pawon, Rajamandala

2005-10-31 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
Nuhun pisan, abdi tos ningali wajah almarhum RW van Bemmelen.

-Original Message-
From: Hasan Sidi [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 01 Nopember 2005 14:04
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Problem Tektonik Gunung Masigit-Pawon,
Rajamandala


Pak Sonny,

Bisa ke web-nya FOSI atau link sbb:
http://fosi.iagi.or.id/tecsed/tecsed-inmemoriam.htm
Komplit dengan brief biography-nya.

Alternatif lain di web-nya Today in Science History atau link sbb:

http://www.todayinsci.com/cgi-bin/indexpage.pl?http://www.todayinsci.com/V/VanBemmelen_RW/VanBemmelenRW.htm
 


FHS

> -Original Message-
> From: Pangestu, Sonny T [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
> Sent: Tuesday, November 01, 2005 2:56 PM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: RE: [iagi-net-l] Problem Tektonik Gunung 
> Masigit-Pawon, Rajamandala
> 
> pak Awang, punya fotonya  van Bemmelen? pengen liat euy wajahnya.
> 
> 

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



RE: [iagi-net-l] Problem Tektonik Gunung Masigit-Pawon, Rajamandala

2005-10-31 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
pak Awang, punya fotonya  van Bemmelen? pengen liat euy wajahnya.

-Original Message-
From: Salahuddin Husein [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 01 Nopember 2005 12:58
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Problem Tektonik Gunung Masigit-Pawon, Rajamandala


Terimakasih atas pencerahannya, Pak Awang.
Semenjak belajar geologi dulu saya termasuk fans berat pemikiran gliding 
tectonics van Bemmelen. Simpel dan lojik. Ketika berada di sekitar 
kampus Jogja, saya sering menapaktilasi morfologi yang diinterpretasikan 
oleh v.B. sebagai peninggalan gliding tectonics - sebagain besar 
berasosiasi dengan aktivitas volkanisme (e.g. Bukit Mujil di Kulonprogo; 
Gunung Pawinihan di Karangkobar;  Perbukitan Candi di Ungaran;  
Perbukitan Gendol di  Muntilan;  Bukit Rong di Salatiga).

Kini saya mengerti latar belakang pemikiran v.B. tersebut.

salam,
udin,-

Awang Harun Satyana wrote:

>Terinspirasi dan terdidik oleh tektonik Pegunungan Alpen, van Bemmelen (1949) 
>memberikan penjelasan cukup unik tentang mengapa bukit gamping Masigit-Pawon 
>terpisah dari yang lain di Kompleks Rajamandala (Pabeasan-Halu dkk.). Ini 
>beberapa latar belakang dan pendapat tandingannya.
>  
>

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



  1   2   >