Re: [iagi-net-l] Penggemar musik Rock Gun&Roses 15 Dec di Jkt

2012-10-17 Thread aditrianto

Hmm...kebetulan saya lihat live concertnya Metallica, 1 th yl di Yas Marina, 
Abudhabi. Saya lihat, yg jingkrak2 malahan banyak yang senior2 lho, beberapa 
dari komunitas oil and gas dari Indonesia, kata beliau2, ini reuni 20th yl 
ketika Metallica datang ke Jakarta :).
   
Adi T


Sent by DiGi from my BlackBerry® Smartphone

-Original Message-
From: Achmad Luthfi 
Date: Wed, 17 Oct 2012 15:15:57 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Penggemar musik Rock Gun&Roses 15 Dec di Jkt
Weleh Weleh. Koq masih penggemar Gun and Roses, wis kewut Cak,
lanang pisan. Nanti tunggu tanggal mainnya "Some one like you" manggung
Adelle, begitu juga Katty Perryhundred years a go atau apalah
judul lagunya yang lengkap.
.


On Wednesday, October 17, 2012, rakhmadi avianto 
wrote:
> Ambil klas festifal B cuman 700rb doang bisa dong, tiket belum di jual
loh aku juga masih menunggu dan siap2 beli
>
> Avi
>
> On Wed, Oct 17, 2012 at 2:52 PM,  wrote:
>>
>> Ada promo kah untuk anggota IAGI??
>>
>> Heheheh
>>
>> Sent from my BlackBerry®
>> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>> 
>> From: rakhmadi avianto 
>> Date: Wed, 17 Oct 2012 14:18:31 +0700
>> To: 
>> ReplyTo: 
>> Subject: [iagi-net-l] Penggemar musik Rock Gun&Roses 15 Dec di Jkt
>>
http://music.okezone.com/read/2012/10/17/391/705156/guns-n-roses-konser-di-jakarta-15-desember
>>
>> Biar ngga tegang mikirin blok Mahakam yg memang ciamik, ini ada berita
gembira buat penggemar Gun and Roses yg katanya akan manggung di Jakarta.
>> Kata Axl Rose "“Do you know where we'll be on 12/15/12? We'll be in
Jakarta BABY! http://gunsnroses.com/news/#104671  #aGNR1st," tulis akun
resmi Axl.
>>
>> Salam
>> Avi
>> Bendahara IAGI
>
>



RE: [iagi-net-l] kok susah banget nyari geoscientist???

2005-10-05 Thread aditrianto

Fakta yang terjadi di Malaysia :
20 orang PE, dan 10 orang G&G dalam bbrp bulan terakhir mengundurkan dir
dan pergi ke ME. Dan dari daftar list yang beredar, puluhan lagi dalam
daftar tunggu ( termasuk bbrp Phd produk asli Petronas).

Artinya adalah : Untuk mengejar target kumpeny th 2010, Petronas akan akan
tetap merekrut orang luar untuk mengisi kekosongan yang ada, dan market
yang terdekat adalah Indonesia ( slot untuk tahun 2006 adalah 200 orang,
termasuk G&G, PE/RE dan Drilling ).

1 minggu yang lalu, saya kebetulan diikutkan dalam rombongan kontingen
Exploration Department, Petronas Carigali, utk ketemu dan dialog langsung
dengan Hassan Marican ( CEO, Petronas HQ ).
Pertanyaan pertama adalah tentang exodus besar2-an orang2 sub-surface -
malaysian ( G&G, PE/RE, Drilling dsb ) Petronas ke negara2 di Middle East.
Jawaban dari CEO yang membuat CEO Petronas Carigali garuk2 kepala adalah
sbb : " I will never stop people from leaving, just g..., good luck,
and dont come back. And as long as I stand here, as Petronas' CEO,  I will
never let these people come again to the organisation".

Apakah ini juga menjadi penyebab langkanya geoscientist di Indonesia ?


Sekedar sharing, Adi T





|-+--->
| |   "Bambang Murti" |
| |   <[EMAIL PROTECTED]>|
| |   |
| |   06/10/2005 08:58|
| |   AM  |
| |   Please respond  |
| |   to iagi-net |
| |   |
|-+--->
  
>--|
  | 
 |
  |To: 
 |
  |cc:  
 |
  |Subject: RE: [iagi-net-l] kok susah banget nyari geoscientist??? 
 |
  
>--|




Concern-nya satu Min, bisa masuk cost recovery ndak kalau mbayar
konsultan local pake US$?

-Original Message-
From: Minarwan [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, October 06, 2005 7:54 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] kok susah banget nyari geoscientist???

Bayaran di dalam negeri kalah saing sama bayaran di luar negeri?
Kasih US dollar saja ke mereka supaya balik ke Indonesia.

Cheers
Minarwan

Herry Maulana wrote:
> Gone with the wind.. eh salah maksudnya gone with the $$$
>
> Regards - Herry
>

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-

--
This e-mail, including any attached files, may contain confidential and
privileged information for the sole use of the intended recipient.  Any
review, use, distribution, or disclosure by others is strictly prohibited.
If you are not the intended recipient (or authorized to receive information
for the intended recipient), please contact the sender by reply e-mail and
delete all copies of this message.

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)
-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EM

Re: [iagi-net-l] point-bar modelling

2005-10-12 Thread aditrianto

Contoh real adalah XX-1 well ( appraisal well, malay basin ) yang 3 bln
yang lalu di drill tepat di channel morphology dan hasilnya adalah dominan
carbonaceous shale.

Untuk memodelkan point bar, saya setuju dengan pendekatan mas Aris ( Object
Based ), dengan cara menghitung dari orientasi, amplitude, wavelength dsb
( kemungkinan malahan yang muncul adalah orientasi channel, banyaknya
channel yang bisa saling potong memotong, dan semua pola ini akan terisi
oleh warna kuning/sand, dan diantaranya terpisahkan oleh levee atau
floodplain deposits ---> bukan ini yang diinginkan oleh mas Aris khan ? ).
Parameter lain didalam Object Based Modeling yang bisa digunakan adalah
"flowline". Dengan membandingkan antara sand thickness, dan kemungkinan
lebar channel belt ( saya ada x plot-nya mas, dari bbrp contoh sand
thickness VS channel belt width dari bbrp analog sungai ), dan melakukan
beberapa facies realisasi dan di-run beberapa kali. Dari hasil realisasi
tsb, dipilih kemungkinan yang paling banyak muncul, dan yang lebih
mempunyai bobot geology ( dan yang terpenting adalah tie dengan wells dan
sesuai dengan keinginan/pesanan hee he he..).
Cara lainnya adalah, dengan Sequential Indicator Simulation ( SIS ). Kalau
morphology channel tsb bisa dilihat di seismic, orientasi channel dan
prediksi channel belt width dari xplot bisa dijadikan sebagai "batasan"
anatara morphology channel / channel deposits dengan facies yang dianggap
sebagai non reservoir. Di dalam 2D trend morphology channel tsb, bisa
dipecah lagi menjadi bbrp 2D trend berdasarkan rock quality/facies dsb.
Jadi, jumlah 2D trend = jumlah facies ( sesuai keinginan dan pesenan juga
...). Metode SIS, selain menggunakan 2D trend, variogram range untuk min,
max dan vertical tetap bisa dimainkan. Bisa juga divariasi dengan " Co -
Krigging " dari data property lainnya yang sudah masuk di Model, misal :
seismic cube / 3D trend.

Proses akresinya, saya kurang begitu tahu bagaimana cara memodelkannya.
Pendapat saya, dengan memainkan K player, kita bisa melihat facies
model/petrophysical model setiap layer ( dari top / base ). Sehingga,
secara tidak langsung, sejarah geologi akan tampak di models. Cara lain
melihat adalah dengan Sim Box View (3D), akan terlihat bagian channel,
levee, floodplain, atau variasi thickness dari stacking channels.

- Adi -





|-+>
| |   [EMAIL PROTECTED]|
| |   onas.com.my  |
| ||
| |   13/10/2005 08:05 |
| |   AM   |
| |   Please respond to|
| |   iagi-net |
| ||
|-+>
  
>--|
  | 
 |
  |To: 
 |
  |cc:  
 |
  |Subject: Re: [iagi-net-l] point-bar modelling
 |
  
>--|





fer -

untuk mengguide purely dari object modeling without seismic constraint,
bisa dari orientation, amplitude dan wavelenth channel, serta proporsi
point bar di peak/through meandering channel. sebenarnya sih bisa
diselesaikan secara matematis.

kalau dari seismic yang terlihat bisa channel (ini berarti channel
morphology not channel deposit), atau point bar (deposition result of
channel process). justru kalau yang terlihat channel, mungkin malah itu
justru the latest process of channel system yaitu abandonment channel yang
umumnya terisi sama mud material.

itulah sebabnya, beberapa "channel" feature di seismic nggak ada isinya,
karena yang terlihat adalah "channel morphology" bukan "channel deposit".
mungkin ada  yang berpengalaman mengebor "channel" feature di seismic tapi
malah kosong.. ini bisa deepwater channel, fluvial channel atau
channel2 yg lain.

regards -






  Ferdinandus.KARTIKO-SAMODR
  [EMAIL PROTECTED]To:
  
 cc:
  13/10/2005 07:57 AMSubject: Re:
  [iagi-net-l] point-bar modelling
  Please respond to iagi-net






Mas Aris

Boleh tahu ..

Data apa yang Mas gunakan untuk mengguide posisi dan penyebaran point bar
tersebut di tengah channel ( mis : di sisi kiri , kanan dari channel,
panjangnya dsb..)
Kalau data seismic 

Re: [iagi-net-l] point-bar modelling

2005-10-12 Thread aditrianto

tambahan dikit : ( kalau tidak salah pak Budi & team menggunakan Roxar /
Petrel untuk memodelkan reservoir ini ).
Field yang dikerjakan oleh pak Budi Satrio di level "I reservoir" terlihat
sangat jelas trend channelnya, plus strategi pengembangannya, kearah
selatan sedikit, ada field NG-nya Talisman, level I juga sangat jelas
terlihat pola channel, levee, dan point bar ( point barnya sangat terlihat
jelas ) dsb. Dari field NG ini, kearah Barat Laut, reservoir2 tertentu
menerus sampai field yang saya kerjakan.

Semoga bisa dijadikan sebagai analog.

Wassm, Adi T




|-+--->
| |   [EMAIL PROTECTED]|
| |   nas.com.my  |
| |   |
| |   13/10/2005 09:25|
| |   AM  |
| |   Please respond  |
| |   to iagi-net |
| |   |
|-+--->
  
>--|
  | 
 |
  |To: 
 |
  |cc:  
 |
  |Subject: Re: [iagi-net-l] point-bar modelling
 |
  
>--|





Contoh real adalah XX-1 well ( appraisal well, malay basin ) yang 3 bln
yang lalu di drill tepat di channel morphology dan hasilnya adalah dominan
carbonaceous shale.

Untuk memodelkan point bar, saya setuju dengan pendekatan mas Aris ( Object
Based ), dengan cara menghitung dari orientasi, amplitude, wavelength dsb
( kemungkinan malahan yang muncul adalah orientasi channel, banyaknya
channel yang bisa saling potong memotong, dan semua pola ini akan terisi
oleh warna kuning/sand, dan diantaranya terpisahkan oleh levee atau
floodplain deposits ---> bukan ini yang diinginkan oleh mas Aris khan ? ).
Parameter lain didalam Object Based Modeling yang bisa digunakan adalah
"flowline". Dengan membandingkan antara sand thickness, dan kemungkinan
lebar channel belt ( saya ada x plot-nya mas, dari bbrp contoh sand
thickness VS channel belt width dari bbrp analog sungai ), dan melakukan
beberapa facies realisasi dan di-run beberapa kali. Dari hasil realisasi
tsb, dipilih kemungkinan yang paling banyak muncul, dan yang lebih
mempunyai bobot geology ( dan yang terpenting adalah tie dengan wells dan
sesuai dengan keinginan/pesanan hee he he..).
Cara lainnya adalah, dengan Sequential Indicator Simulation ( SIS ). Kalau
morphology channel tsb bisa dilihat di seismic, orientasi channel dan
prediksi channel belt width dari xplot bisa dijadikan sebagai "batasan"
anatara morphology channel / channel deposits dengan facies yang dianggap
sebagai non reservoir. Di dalam 2D trend morphology channel tsb, bisa
dipecah lagi menjadi bbrp 2D trend berdasarkan rock quality/facies dsb.
Jadi, jumlah 2D trend = jumlah facies ( sesuai keinginan dan pesenan juga
...). Metode SIS, selain menggunakan 2D trend, variogram range untuk min,
max dan vertical tetap bisa dimainkan. Bisa juga divariasi dengan " Co -
Krigging " dari data property lainnya yang sudah masuk di Model, misal :
seismic cube / 3D trend.

Proses akresinya, saya kurang begitu tahu bagaimana cara memodelkannya.
Pendapat saya, dengan memainkan K player, kita bisa melihat facies
model/petrophysical model setiap layer ( dari top / base ). Sehingga,
secara tidak langsung, sejarah geologi akan tampak di models. Cara lain
melihat adalah dengan Sim Box View (3D), akan terlihat bagian channel,
levee, floodplain, atau variasi thickness dari stacking channels.

- Adi -





|-+>
| |   [EMAIL PROTECTED]|
| |   onas.com.my  |
| ||
| |   13/10/2005 08:05 |
| |   AM   |
| |   Please respond to|
| |   iagi-net |
| ||
|-+>
  >
  
--|

  |
  |
  |To:  
  |
  |cc:
  |
  |Subject: Re: [iagi-net-l] point-bar modelling
  |
  >
  
--|





fer -

untuk mengguide purely dari object modeling without seismic constraint,
bisa dari orientation, amplitude dan 

RE: [iagi-net-l] Penentuan jenis HC dari log analysis

2005-12-12 Thread aditrianto

Menggunakan data gas komposisi berdasarkan hasil chromatograph adalah
metoda paling baik untuk menentukan type HC.
Komposisi digunakan untuk membuat phase P-T envelope diagram (HC phase
diagram) dengan menggunakan beberapa cara.
Cara2nya sbb:
1) Laboratory - memerlukan waktu dan biaya.
2) Software yg readily available i.e.:
  - PVTi dalam modul eclipse by Schlumberger
  - FORGAS by NEOTECH Canadian
  - INPROP
Setelah phase envelope diagram terbentuk, kalkulasi selanjutnya yaitu
Critical Reservoir Temperature (Tc) dan Cricondenterm (Ct).
Yg diperhatikan adalah :
1) Reservoir temperature (R) >> Ct menunjukan HC GAS.
2) Tc < R < Ct menunjukkan condensate/retrograde gas reservoir
3) R ~ Tc kemungkinannya adalah volatile oil reservoir atau gas/condensate
reservoir
4) R << Tc menunjukan HC OIL.

Selanjutnya adalah MDT sample dan diikuti DST untuk confirmation test HC di
sumur eksplorasi tsb.
Harap diperhatikan saat akuisisi sample menggunakan chamber yg baik i.e.:
MRSC , MRMS agar preservasi sample yg diambil tetap representative.

Wassm,
Adi Trianto




|-+--->
| |   Budi Sukamto|
| |   <[EMAIL PROTECTED]|
| |   -and-g.com> |
| |   |
| |   13/12/2005 09:22|
| |   AM  |
| |   Please respond  |
| |   to iagi-net |
| |   |
|-+--->
  
>--|
  | 
 |
  |To:  "'iagi-net@iagi.or.id'"
 |
  |cc:  
 |
  |Subject: RE: [iagi-net-l] Penentuan jenis HC dari log analysis   
 |
  
>--|




Shofi,

Penentuan jenis hidrokarbon dari log analysis memang sulit, wakti masih di
Arco saya pernah melakukan penentuan jenis hc apakah gas atau light
hydrocarbon karena respon density-neutron spt gas, dr data mud log juga tdk
mencermin kan indikasi kuat sbg oil. Waktu itu penentuan apakah gas atau
light hc sangat kritikal sekali, krn menyangkut completion strategi. Kalau
oil akan segera di complete kalau gas completion belakangan. Saya memakai
chart CP10 yaitu estimation of hydrocarbon density, waktu itu juga ada pro
dan kontra krn ada nya perbedaan tekanan dan temperature di reservoir dan
di
surface, apakah perlu di konversi hasil hc density nya ? Jadi memang cukup
complicated, data2 dari offset well juga perlu untuk referensi.

Menurut saya pemakaian CP10 di expl well masih perlu dikaji lebih lanjut.

Salam,

Budi Sukamto

-Original Message-
From: Shofiyuddin [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, December 13, 2005 6:48 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Penentuan jenis HC dari log analysis

Barangkali ada temen temen yang mau share bagaimana kita bisa menentukan
jenis hidrokarbon dari log analysis (apakah itu minyak atau gas, bahkan
air). Dari log analysis, yang saya tahu kita bisa menghitung Sw. Kalo harga
Sw  rendah bagaimana caranya kita tahu bahwa itu gas atau minyak, parameter
parameter atau cross plot apa saja yang kita perlukan untuk memperkirakan
jenis hidrokarbon. Kalo ada indikasi Netron-density cross over yang gede,
barangkali indikasi gas reliable, tapi bagaimana dengan cross over kecil
atau bahkan sama sekali tidak ada cross over (di shaly sand) tapi ada gas
peak dan poor oil show sewaktu drilling. RFT data membantu kalo
permeabilitas batuan cukup besar (bacaan pressure lebih akurat dan gradient
bisa lebih establish) tapi seringkali di porositas yang lebih rendah,
bacaan
RFT seringkali tight atau inclonclusive. Nah bagaimana penentuan jenis HC
nya.

Thanks sebelumnya.


--
Salam hangat

Shofi

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)
-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zard

Re: [iagi-net-l] turn over

2005-12-22 Thread aditrianto

Petronas holding juga merekrut orang luar sebagai permanent staff, lewat
program PISP ( petronas international seeding program ).
Kebetulan saya adalah angkatan pertama bersama 1 orang dari Chad, dan 1
orang lagi Afrika Selatan ( awal 2002 ). Sekarang total pegawai permanet
asing berjumlah 45 orang, dari Indonesia (5 orang ; 3 G&G, 1 drilling, dan
1 orang finance), vietnam, pakistan, new zealand, perancis, uzbek, dll (
bbrp negara dari 30 negara cabang Petronas ).

Salam,
Adi Trianto




|-+--->
| |   [EMAIL PROTECTED]|
| |   l.com   |
| |   |
| |   23/12/2005 11:08|
| |   AM  |
| |   Please respond  |
| |   to iagi-net |
| |   |
|-+--->
  
>--|
  | 
 |
  |To: 
 |
  |cc:  
 |
  |Subject: Re: [iagi-net-l] turn over  
 |
  
>--|




Franciscus,

Apakah Petronas juga merekrut orang luar jadi pegawai permanent mereka atau
cuma orang lokal mereka saja ?.




|-+>
| |   Franciscus B |
| |   Sinartio |
| |   <[EMAIL PROTECTED]|
| |   .com>|
| ||
| |   23/12/2005 10:40 |
| |   AM   |
| |   Please respond to|
| |   iagi-net |
| ||
|-+>
  >
  
--|

  |
  |
  |   To:   iagi-net@iagi.or.id
  |
  |   cc:
  |
  |   Subject:  Re: [iagi-net-l] turn over
  |
  >
  
--|




Ferdi,
dulu juga pegawai2 perusahaan lain susah di tembus oleh head hunter,
awalnya mereka hanya bisa dapat orang2 yang memang "happy wanderer" atau
yang sudah dapat paket "golden handshake".
Nah yang paling besar kendalanya adalah yang belum dapat paket golden
handshake.
tapi kalau situasi supply tenaga kerja di bidang migas tambah prihatin,
maka tidak tertutup kemungkinan ada signature bonus (sudah ada yang berani
kasih dua bulan gaji)
tetapi mudah2an Ferdi benar, banyak yang jatuh cinta sama Balikpapan dan
sama Total.

Saya sangat setuju dengan penerimaan "fresh graduate" yang konsisten.
industri migas masih dalam masa kejayaannya dalam satu atau dua dekade
lagi, dan industri ini adalah salah satu penunjang utama di RI.

di Petronas, mereka baru saja menerima sekitar 80 fresh graduate G&G, kata
salah satu senior manager disini, mereka sudah sangat bersukur kalau 25 %
dari jumlah tersebut tinggal dan bekerja sebagai pegawai tetap Petronas,
dan 25 % nya lagi nanti balik sebagai konsultan di Petronas sesudah
melanglang buana ke negara lain.
tetapi mereka men training nya tidak tanggung2, tentu saja disisipi brain
wash banyak hal supaya mau tetap tinggal kerja untuk Petronas.

sekalian saya mau garis bawahi usaha yang telah dilakukan oleh Pak Minarwan
untuk buat milis khusus untuk mentoring (silahkan buka lagi email yang
dikirim oleh Paul).
mari kita sama sama bantu usaha ini.  jadi walaupun kita sedang bekerja di
negara lain karena satu dan lain hal, kita masih bisa membantu.
tidak perlu jadi lampu petromaks cukup jadi lilin saja sudah akan bisa
berguna ditempat yang gelap.

milis seperti ini sebenarnya sudah ada dan saya rasa masih aktif dibuat
oleh mahasiswa+ dosen Unibraw dan Unhas secara terpisah.  Tetapi yang
dibuat oleh Pak Minarwan ini lintas universitas dan lintas perusahaan dan
lintas geografi.  mari kita ikutan di milis ini.

Gimana Ferdi, bersedia ikutan di milis tersebutkah?

selamat berakhir pekan.

fbs
baru saja ikut diskusi bagaimana me-motivasi fresh graduate untuk belajar
ekstra sambil kerja.

- Original Message 
From: [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Thursday, December 22, 2005 7:24:14 AM
Subject: [iagi-net-l] turn over


Pak Lutfi

Kalau saya lihat turn over pegawai untuk Total Indonesie  justr

RE: [iagi-net-l] turn over

2005-12-22 Thread aditrianto

* bukan warga negara malaysia
* pengalaman < 5 tahun ( diatas 7th or 10th, bisa apply lewat paket direct
hire )

Adi



|-+--->
| |   [EMAIL PROTECTED]|
| |   l.com   |
| |   |
| |   23/12/2005 02:02|
| |   PM  |
| |   Please respond  |
| |   to iagi-net |
| |   |
|-+--->
  
>--|
  | 
 |
  |To: 
 |
  |cc:  
 |
  |Subject: RE: [iagi-net-l] turn over  
 |
  
>--|




KL cuma 30 menit dari Padang choy . jadi kan bisa nyekar setiap saat




|-+>
| |   "Arief Budiman"  |
| |   <[EMAIL PROTECTED]|
| |   .com>|
| ||
| |   23/12/2005 01:16 |
| |   PM   |
| |   Please respond to|
| |   iagi-net |
| ||
|-+>
  >
  
--|

  |
  |
  |   To:   
  |
  |   cc:
  |
  |   Subject:  RE: [iagi-net-l] turn over
  |
  >
  
--|




Wah kenceng juga nih pertanyaan ttg turn over mau hengkang mbak?



ARIEF BUDIMAN
Pertamina - Eksplorasi Sumatra
Phone   : (021) 350 2150 ext.1782
Mobile  : 0813 1770 4257 / (021) 70 23 73 63
Home: (021) 809 2618


-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, December 23, 2005 11:43 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] turn over

apa syarat syaratnya bagi orang untuk ikut program pisp



|-+>
| |   [EMAIL PROTECTED]|
| |   as.com.my|
| ||
| |   23/12/2005 11:22 |
| |   AM   |
| |   Please respond to|
| |   iagi-net |
| ||
|-+>

>---

---|
  |
|
  |   To:   
|
  |   cc:
|
  |   Subject:  Re: [iagi-net-l] turn over
|

>---

---|





Petronas holding juga merekrut orang luar sebagai permanent staff, lewat
program PISP ( petronas international seeding program ).
Kebetulan saya adalah angkatan pertama bersama 1 orang dari Chad, dan 1
orang lagi Afrika Selatan ( awal 2002 ). Sekarang total pegawai permanet
asing berjumlah 45 orang, dari Indonesia (5 orang ; 3 G&G, 1 drilling,
dan
1 orang finance), vietnam, pakistan, new zealand, perancis, uzbek, dll (
bbrp negara dari 30 negara cabang Petronas ).

Salam,
Adi Trianto




|-+--->
| |   [EMAIL PROTECTED]|
| |   l.com   |
| |   |
| |   23/12/2005 11:08|
| |   AM  |
| |   Please respond  |
| |   to iagi-net |
| |   |
|-+--->

>---
---|

  |
|
  |To:  
|
  |cc:
|
  |Subject: Re: [iagi-net-l] turn over
|

>---
---|





Franciscus,

Apakah Petronas juga merekrut orang luar jadi pegawai permanent mereka
atau
cuma orang lokal mereka saja ?.




|-+>
| |   Franciscus B |
| |   

Re: [iagi-net-l] mencari kawan

2005-03-08 Thread aditrianto

Pak Ade Dor & family sekarang berada di Kota Kinabalu ( Sabah )
Email pak ade : [EMAIL PROTECTED]


-adi-





|-+--->
| |   "Batara Sakti   |
| |   Simanjuntak"|
| |   <[EMAIL PROTECTED]|
| |   id> |
| |   |
| |   09/03/2005 10:50|
| |   AM  |
| |   Please respond  |
| |   to iagi-net |
| |   |
|-+--->
  
>---|
  | 
  |
  |To:  iagi-net@iagi.or.id 
  |
  |cc:  
  |
  |Subject: [iagi-net-l] mencari kawan  
  |
  
>---|




Bapak Ibu yth,

Saya mencari seorang sahabat lama Achmad Dorojatun (Ade), terakhir kudengar
beliau ada di KL. Apa ada yang tahu keberadaanya ?. Please help. Makasih

bat



-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy
Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]),
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-






-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



RE: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault

2005-07-06 Thread aditrianto

Pendekatan analisa RE (metode Mbal, dengan menggunakan data produksi) juga
dapat digunakan sebagai indikasi fault tsb sealing/tidak.  Fault yang tidak
sealing (sehingga ada fluid influx dari fault block lain) diindikasikan
oleh estimasi initial in place yang jauh lebih besar daripada perhitungan
G&G.

Salam, Adi T




|-+--->
| |   "Herry Maulana" |
| |   <[EMAIL PROTECTED]|
| |   .com>   |
| |   |
| |   07/07/2005 08:57|
| |   AM  |
| |   Please respond  |
| |   to iagi-net |
| |   |
|-+--->
  
>-|
  | 
|
  |To: 
|
  |cc:  
|
  |Subject: RE: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault 
|
  
>-|




Ada yg "sealing during production time, but leaking over geologic time."
Terbalik kali ya mas vicky, "sealing over geologic time, leaking due to
production" ??

Kalau sudah production bukan hanya faktor seal saja, juga faktor cement
bound yg lemah, cross flow, etc. Jadi pendekatan yg berbeda untuk
eksplorasi (mengetahui kemampuan Fault dan cap rock untuk menahan HC
column) dan production.

Just my 2p.
Herry


-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, July 07, 2005 8:36 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault

Ada satu hal yg penting dipahami "seal vs leak" ini bisa saja "time
dependent".

Ada yg "sealing during production time, but leaking over geologic time."

Pada waktu migration atau infilling period (periode pengisian
jebakan), ini terjadi sangat luama, dalam periode jutaan tahun. Juga
faulting ini berkembang bersama-sama dengan periode infilling.

Jadi seringkali yg memiliki common contact tetapi ketika diproduksi
ternyata tidak berhubungan. Bahkan seringkali terjadi kalau sudah
terjadi differential pressure (perbedaan pressure) akibat di produksi,
fault gauge diantara dua block fault ini akhirnya jebol.

Kuncinya adalah pemahaman tentang "seal", karena permeabilitas itu
fungsi waktu.
Lam salam.

RDP

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)
-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-






-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive

Re: [iagi-net-l] Gaji geologiwan SENIOR

2005-07-20 Thread aditrianto

sekalian juga saya mau sharing mas...
3 hari yl, saya ngeliat sendiri offer letter salah satu senior geologist
dengan pengalaman 15th-nan ( malaysian ), dan minggu dpn ybs sudah aktif
bekerja disalah satu oil company di middle east.
Status permanent, dapat rumah, full medical coverage, jatah sekolah di
international school, tunjangan hari tua, cuti liburan terserah mau kemana,
bonus mengikut kebijaksanaan perusahaan dll, plus yang menarik adalah 7000
Poundsterling-nya itu loh ($12000) , ini net, plus bonus tandatangan, yaitu
ketika pertama kali mendarat di middle east sejumlah 1x gaji.
Dan menariknya adalah, orang2 lokal ( maksudnya permanent staff ) di middle
east, salarynya lebih tinggi dari expat2 yang dihire dari luar.

Wassm, Adi Trianto




|-+--->
| |   Rovicky Dwi |
| |   Putrohari   |
| |   <[EMAIL PROTECTED]|
| |   om> |
| |   |
| |   21/07/2005 09:44|
| |   AM  |
| |   Please respond  |
| |   to iagi-net |
| |   |
|-+--->
  
>-|
  | 
|
  |To:  iagi-net@iagi.or.id 
|
  |cc:  
|
  |Subject: Re: [iagi-net-l] Gaji geologiwan SENIOR 
|
  
>-|




On 7/21/05, Bambang Murti <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> US$ 700 per day? Waduh, buanyaaa sekaliii tuhhh !!! Di kantor lagi ?
> Kalau di rig, directional driller charge-nya bisa US$ 2,500 per day (ini
> dari company), lantas ybs dapat US$ 700 - 1,000 per day-nya. Another day
> another dollar.
> Cuman, kalau jadi geoscientist alias interpreter,bolehnya cuman Rp. 28
> jeti per bulan. Itu juga sudah harus PhD + 10 tahun pengalaman.
> Kaciaannn deh eloe wong Indon :(
> Bambang

Ah 700$/day mah bukan istimewa. Tergantung dibandingkan siapa dulu.
Dibanding anggota DPR mah ga ada apa-apanya ... (DPR-nya looh 
upst ! :( )

Btw, ini ada true story . kmarena ada temen dr Middle east crita
bahwa temen-temen di Middle East utk experience 15 tahunan mendapat
4500-6000 USD/bulan (++), Nah ketika membandingkan dengan temen
sejawatnya dari Malaysia mereka kaget karena temennya dari Malaysia
mendapatkan 2kali ... iya DUA KALI !
Jadi mereka yg dengan passport Malaysia dihargai DUA KALI dari yg
pasport hijau (indonesia).

Ketika ditanya kenapa kok yg dr Malaysia digaji segitu banyak, jawab
orang manager dr Middle East itu " Looh kan Petronas bagus, namanya
sudah mendunia ?"
Temen saya ini ya "njenggirat njondil" (keheranana) "Haah ... Petronas
bagus dan passport Malaysia menjadi dua kali harga passport Indonesia
!"

Jadi PERTAMINA HARUS BAGUS 

RDP

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)
-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-






-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id 

Re: [iagi-net-l] Shale Pore Pressure Prediction - Sand?

2005-08-03 Thread aditrianto

Metode2 yang disebutkan oleh mas Amin dan mas Firdaus sekalian bisa
ditambahi dengan data2 dari DST ( pressure, K, Skin dan reservoir geometry
), SGS (Static Gradient Survey) dan PBU (Pressure Build Up). Kalau while
drilling, saya pikir PWD, GeoTap ( untuk slim hole sptnya blum ada ) dan
stetoscope ( untuk 6" ) bisa memberikan info pressure yang akurat.

Wassm, Adi T




|-+->
| |   Firdaus Tampilang |
| |  |
| | |
| |   04/08/2005 08:29  |
| |   AM|
| |   Please respond to |
| |   iagi-net  |
| | |
|-+->
  
>-|
  | 
|
  |To:  iagi-net@iagi.or.id 
|
  |cc:  
|
  |Subject: Re: [iagi-net-l] Shale Pore Pressure Prediction - Sand? 
|
  
>-|




Nah...ini dia jawara-nya pressure akhirnya urun rembug..
 SIDP, hole caving hanya ada pada saat underbalanced condition between
hydrostatic dan pore pressure.
Mungkin tambahan data bisa didapat saat LCT (prinsipnya hampir sama dengan
connection gas).
 SIDP saat kick pengalaman pribadi Mir? he..he..

Salam
 Firdaus
 On 8/4/05, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
> Pak Shofi,
>
> PP , yang presisi adalah yang dari pengukuran sebenarnya (pressure test).
> Tetapi tidak mungkin mengukur pressure shale. Tetapi pada sand yang tipis
> diharapkan sama/mendekati shale pressure.
>
> Kalau menggunakan'response log', hasilnya hanya perhitungan matematis.
>
> Problemnya , tidak semua sand di -pt. Dan sand yang mendekati shale
> pressure,
> umumnya tipis, isolated (Mahakam). Jika cukup tebal kadang pressure-nya
> sudah drain.
> Tetapi di tempat lain (Eglin?), tidak demikian.
>
> Data lain yang cukup presisi antara lain SIDP sewaktu kick, MW saat ada
> CG,
> Hole filled/caving.
>
> Sebaikya mengkombinasikan seluruh data tersebut.
>
> Regards,
>
> =
> AMIR AL AMIN - DKS/OPG/WGO
> TOTAL E&P INDONESIE
> BALIKPAPAN
> (62-542)-534283 - (62)-811592277
> =
>
>
>
> |-+>
> | | Shofiyuddin |
> | | <[EMAIL PROTECTED]|
> | | l.com > |
> | | |
> | | 03/08/2005 06:45 |
> | | PM |
> | | Please respond to|
> | | iagi-net |
> | | |
> |-+>
>
> >
--|

> | |
> | To: iagi-net@iagi.or.id |
> | cc: |
> | Subject: [iagi-net-l] Shale Pore Pressure Prediction - Sand? |
>
> >
--|

>
>
>
>
> Selama ini yang saya tahu penentuan pore pressure prediction berdasarkan
> response sonic/resistivity atawa density pada shale atau kalau selama
> drilling penentuannya berdasarkan shale density atawa bulk density. Trus
> sekarang kita berhadapan dengan data pressure RFT/MDT. Pertanyaan saya,
> manakah yang lebih presisi untuk penentuan pore pressure itu? keduanya
> jelas
> berbeda dan data dari RFT akan digunakan untuk design besarnya mud weight
> untuk pengeboran selanjutnya.
> Terima kasih untuk yang mau sharing.
>
>
> --
> Salam hangat
>
> Shofi
>
>
>
>
>
> This e-mail (including any attached documents) is intended only for the
> recipient(s) named above. It may contain confidential or legally
> privileged information and should not be copied or disclosed to, or
> otherwise used by, any other person. If you are not a named recipient,
> please contact the sender and delete the e-mail from your system.
>
>
>
> -
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina
> [at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
> Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
> Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
> Komisi Sertifikasi : M. 

RE: [iagi-net-l] Shale Pore Pressure Prediction - Sand?

2005-08-03 Thread aditrianto

High density seismic denger2 bisa, tapi (mungkin) terbatas pada reservoir
yang berhubungan dengan structural trap saja. Sedangkan untuk Stratigrahic
Trap style...hm...mungkin ada yang bisa memberikan pencerahan.
Dari segi drilling, apalagi kalau wild cat well ( well pertama, dan tidak
ada offset well ), saya pikir, metode "coba-coba", alias menaikkan MW dari
ketika drilling sampai MW tsb balance dengan  FP adalah metode yang cukup
akurat untuk melihat ( memprediksi ) FP. Nah, untuk well selanjutnya, PWD
bisa digunakan untuk menconfirm FP tsb ( sebagai info untuk driller/mud
engineer spy bisa lebih akurat mendesign berapa MW yang harus dipakai ).

Bbrp bulan yl, saya denger ILO ( international logging overseas ) mempunyai
alat  " real time - Seismic While Drilling ".  Sourcenya adalah dari
vibrasi yang dihasilkan oleh drill bit ketika drilling. Hasilnya adalah
estimasi fluida, lithology type, dan pressure ( denger2 bisa memprediksi
sekitar 300m dibawah bit ).  Prosedur detailnya, dan hasil realnya,  saya
belum pernah melihat.

Adi




|-+--->
| |   "Dodi Iskandar" |
| |   <[EMAIL PROTECTED]|
| |   m>  |
| |   |
| |   04/08/2005 09:13|
| |   AM  |
| |   Please respond  |
| |   to iagi-net |
| |   |
|-+--->
  
>-|
  | 
|
  |To: 
|
  |cc:  <[EMAIL PROTECTED]> 
|
  |Subject: RE: [iagi-net-l] Shale Pore Pressure Prediction - Sand? 
|
  
>-|




Mungkin detecting high overpressure bisa diprediksi dari data seismic
sebelum bisa ditembus oleh well. Apa ada geophysist/geologist yg bisa
share buat pencerahannya?. Terima kasih


Dodi

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, August 04, 2005 9:01 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Shale Pore Pressure Prediction - Sand?


yang sering jadi masalah adalah memprediksi bahwa akan ada over pressure
sebelum kita menembus overpressure tersebut...
sampai sekarang saya belum melihat / mendengar metode yang tepat untuk
memprediksinya 
Mungkin ada rekan yang tahu...?

Regards

Kartiko-Samodro
Telp : 3852



|-+>
| |   [EMAIL PROTECTED]|
| |   as.com.my|
| ||
| |   04/08/2005 08:53 |
| |   AM   |
| |   Please respond to|
| |   iagi-net |
| ||
|-+>

>---
---|
  |
|
  |   To:   
|
  |   cc:   iagi-net@iagi.or.id
|
  |   Subject:  Re: [iagi-net-l] Shale Pore Pressure Prediction -
Sand?  |

>---
---|





Metode2 yang disebutkan oleh mas Amin dan mas Firdaus sekalian bisa
ditambahi dengan data2 dari DST ( pressure, K, Skin dan reservoir
geometry
), SGS (Static Gradient Survey) dan PBU (Pressure Build Up). Kalau while
drilling, saya pikir PWD, GeoTap ( untuk slim hole sptnya blum ada ) dan
stetoscope ( untuk 6" ) bisa memberikan info pressure yang akurat.

Wassm, Adi T




|-+->
| |   Firdaus Tampilang |
| |  |
| | |
| |   04/08/2005 08:29  |
| |   AM|
| |   Please respond to |
| |   iagi-net  |
| | |
|-+->
  >

-|

  |
|
  |To:  iagi-net@iagi.or.id
|
  |cc:
|
  |Subject: Re: [iagi-net-l] Shale Pore Pressure Prediction -
Sand?
|
  >

-|

RE: [iagi-net-l] Shale Pore Pressure Prediction - Sand?

2005-08-03 Thread aditrianto


Saya setuju kalau PP harus dibedakan dengan FP. Cuma yang perlu di
highlight adalah tentang Datum / Reference, dalam hal ini adalah Depth. PP
bisa berdiri sendiri, sedangkan FP perlu depth reference. PP bisa dianggap
sebagai FP kalau memang kita yakin ( melihat juga data/log pattern serta
posisi struktur ) bahwa di depth tersebut adalah nilai FP.  FP adalah
integrasi dari PP (hrs hati2 dengan variasi lithologi) dengan mengacu pada
depth reference tertentu. Gas/oil composition analyses (MDT sample dan
chromatograph) banyak membantu di dalam prediksi FP.

Adi



|-+--->
| |   "O.K Taufik"|
| |   <[EMAIL PROTECTED]|
| |   co.id>  |
| |   |
| |   04/08/2005 11:25|
| |   AM  |
| |   Please respond  |
| |   to iagi-net |
| |   |
|-+--->
  
>-|
  | 
|
  |To: 
|
  |cc:  
|
  |Subject: RE: [iagi-net-l] Shale Pore Pressure Prediction - Sand? 
|
  
>-|




Masalah nya juga bukan sangsi saja, well cost jadi mahal hanya untuk
memprediksi rezim pressure dari satu lapangan dengan merun pressure
tool. Kalau memang data well sudah banyak..secara regional tentunya
pressure map bisa dipetakan, sehingga saat membuat well proposal
prognosis pressure bisa diberikan untuk depth tertentu. Saat drilling
akan  lebih murah dengan melakukan control drilling, LCT (connection
gas)etc, itu sangat lebih cukup untuk be aware buat kita untuk memasuki
transition zone dan over pressure, untuk post drilling, RFT dan MDT baik
untuk mengcolective data FP.
Seperti yg telah disinggung teman2 lainnya, musti dibedakan pore
pressure dgn formation pressure. Untuk rezim pore pressure 1.4 deq
misalnya belum tentu FP akan 1.4 deq juga, bisa jadi FP hanya equal
dengan hydrostatic pressure, terkait dengan tool yg dioffer service
company tsb..PWD itu sebenarnya mengukur apa?, pore pressure atau
formation pressure. Kalau konsepnya hanya seperti MDT, PWD jelas tak
bisa memprediksi PP

-Original Message-
From: Nataniel Mangiwa [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, August 04, 2005 9:42 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Shale Pore Pressure Prediction - Sand?

saya bener-bener SANGSI kalo ada tool REAL TIME yg dibuat oleh company
manapun yg mampu memprediksi 300m ke bawah.

On 8/4/05, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> High density seismic denger2 bisa, tapi (mungkin) terbatas pada
reservoir
> yang berhubungan dengan structural trap saja. Sedangkan untuk
Stratigrahic
> Trap style...hm...mungkin ada yang bisa memberikan pencerahan.
> Dari segi drilling, apalagi kalau wild cat well ( well pertama, dan
tidak
> ada offset well ), saya pikir, metode "coba-coba", alias menaikkan MW
dari
> ketika drilling sampai MW tsb balance dengan  FP adalah metode yang
cukup
> akurat untuk melihat ( memprediksi ) FP. Nah, untuk well selanjutnya,
PWD
> bisa digunakan untuk menconfirm FP tsb ( sebagai info untuk
driller/mud
> engineer spy bisa lebih akurat mendesign berapa MW yang harus dipakai
).
>
> Bbrp bulan yl, saya denger ILO ( international logging overseas )
mempunyai
> alat  " real time - Seismic While Drilling ".  Sourcenya adalah dari
> vibrasi yang dihasilkan oleh drill bit ketika drilling. Hasilnya
adalah
> estimasi fluida, lithology type, dan pressure ( denger2 bisa
memprediksi
> sekitar 300m dibawah bit ).  Prosedur detailnya, dan hasil realnya,
saya
> belum pernah melihat.
>
> Adi
>
>
>
>
> |-+--->
> | |   "Dodi Iskandar" |
> | |   <[EMAIL PROTECTED]|
> | |   m>  |
> | |   |
> | |   04/08/2005 09:13|
> | |   AM  |
> | |   Please respond  |
> | |   to iagi-net |
> | |   |
> |-+--->
>
>---
--|
>  |
|
>  |To:  
|
>  |cc:  <[EMAIL PROTECTED]>
|
>  |Subject: RE: [iagi-net-l] Shale Pore Pressure Prediction

Re: [iagi-net-l] Shale Pore Pressure Prediction - Sand?

2005-08-04 Thread aditrianto

Pada saat driller melakukan LOT/FIT, sebenarnya apa sich yang diukur ?
Apakah data LOT/FIT ini bisa digunakan sebagai indikasi berapa range
(maksimal) MW yang akan dipakai atau untuk keperluan lainnya ?

Thanks, Adi



|-+--->
| |   [EMAIL PROTECTED]|
| |   al.com  |
| |   |
| |   05/08/2005 07:55|
| |   AM  |
| |   Please respond  |
| |   to iagi-net |
| |   |
|-+--->
  
>-|
  | 
|
  |To: 
|
  |cc:  
|
  |Subject: Re: [iagi-net-l] Shale Pore Pressure Prediction - Sand? 
|
  
>-|





Memang ada 2 pendapat/pengertian
1. Sh Pressure selalu lebih tinggi dari Form Pressure .
2. Sh Pressure  bisa sama dengan Form Pressure.
Form pressure disini tentu saja di virgin sand.

Saya lebih cenderung mengikuti pendapat ke 2.. Alsannya :

Kalaupun shale pressure > form pressure, kenapa harus ditakuti?
Namanya saja shale, tidak punya porositas. Nggak mungkin bikin kick.

Dan jika sh pressure demikian tinggi, kenapa tidak terjadi caving
saat drilling? Misal saat sh pressure 1.6sg , drilling dg MW 1.4sg.

Saya pikir di kasus Pak Shofi, data form pressurenya sudah cukup
banyak. Sehingga mereka  tidak khawatir, kalau tiba2 ada sand yang
berpressure
mendekati sh pressure. Dalam hal ini normal trend sh pressurenya,
sebenarnya bisa di adjust.


Regards,

=
AMIR AL AMIN - DKS/OPG/WGO
TOTAL E&P INDONESIE
BALIKPAPAN
(62-542)-534283 - (62)-811592277
=



|-+>
| |   Shofiyuddin  |
| |   <[EMAIL PROTECTED]|
| |   l.com>   |
| ||
| |   04/08/2005 06:43 |
| |   PM   |
| |   Please respond to|
| |   iagi-net |
| ||
|-+>
  >
  
--|

  |
  |
  |   To:   iagi-net@iagi.or.id
  |
  |   cc:
  |
  |   Subject:  Re: [iagi-net-l] Shale Pore Pressure Prediction - Sand?
  |
  >
  
--|




Maaf, saya masih mixed up.
Pore pressure yang kita prediksi biasanya yang berhubungan dengan shale dan

diestimasi dengan berbagai cara (PRESS_SH), sedangkan yang kita ukur dari
RFT/MDT adalah di sandstone (PRESS_FM). PRESS_SH cuma bisa diestimasi
sedangkan PRESS_FM diukur. Nah kira kira yang mana yang kita pake untuk
penetuan MW untuk design drilling, apakah PRESS_SH lebih tinggi dari
PRESS_SAND? Apakah ada perbedaan antara keduanya. Maaf pertanyaannya agak
melabar keluar.
 Karena selama kerja disini, design untuk MW selalu pake data dari RFT, itu

artinya PRESS_FM. Sementara yang saya tahu juga, di negera kita lebih
sering
memakai yang PRESS_SH?
 Mohon pencerahannya.
 Maaf
 Salam
 Shofi


 On 8/3/05, Firdaus Tampilang <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Mas Shofi,
> Untuk pengertian Pore Pressure, kita harus membedakannya dengan Formation
> Pressure. Data-data Sonic, Resistivity, Density bisa digunakan untuk
> meng'estimasi' pore pressure (shale pressure), sehingga kita bisa
> menentukan
> Overpressure jika olahan data pore pressure kita terdefleksi
(menyimpang).
> Sedangkan RFT dan MDT bahkan RDT digunakan untuk mengetahui besaran
> formation pressure pada reservoir dalam satuan PSI atau Bar yang kemudian
> dikonversikan menjadi Specific Gravity (SG) atau ke PPG. Konversi ini
> dilakukan untuk memudahkan perancangan mudweight dari lumpur yang akan
> digunakan dalam pengeboran.
> Jika data-data tersebut kita olah dan digabungkan, bisa saja Formation
> pressure memiliki nilai lebih rendah untuk reservoir, terutama yang sudah
> diproduksi. Sedangkan pada kasus-kasus tertentu kita dapat saja menemukan
> pressure belly, dimana Formation pressure lebih tinggi dari Pore Pressure
> (isolated bar?).
>
> Jika pertanyaannya tentang tentang akurasi data, tentunya Formation
> Testing
> akan leb

Re: [iagi-net-l] Shale Pore Pressure Prediction - Sand?

2005-08-04 Thread aditrianto

Mas,
Selain masalah depleted atau virgin pressure dan hubungannya antara Pres
Sand dan Press Shale (tantangannya akan lebih besar kalau ada depleted dan
virgin dalam lokasi yang berdekatan --> dalam 1 section), ada hal lain yang
perlu kita perhatikan, yaitu pola litologi (clean sand kah ? atau
interbedded kah atau yang laen ) dan ketebalan dari reservoir tsb. Dari
segi ketebalan, kalau "tidak terlalu tebal" ( misalkan 5-30m, ketebalan
rata2 reservoir di Malay Basin ) saya pikir, variasi FP di reservoir tsb
tidak begitu besar. Tapi kalau ketebalan reservoir sampai ratusan meter (
di Arab ? ) ? Berapa variasi pressure yang kita dpt ketika drilling thick
reservoir tsb ?  ( mungkin rekan2 di ME bisa memberikan pencerahan ).

Wassm, Adi T




|-+-->
| |   [EMAIL PROTECTED]|
| |   nesia.co.id|
| |  |
| |   05/08/2005 08:20 AM|
| |   Please respond to  |
| |   iagi-net   |
| |  |
|-+-->
  
>-|
  | 
|
  |To: 
|
  |cc:  
|
  |Subject: Re: [iagi-net-l] Shale Pore Pressure Prediction - Sand? 
|
  
>-|





Nggak juga Shof, dinegara kita ini juga orang pakai PRESS_SAND  juga kok
(derived f/ RFT or MDT), kecuali kalau nggak punya data pressure sama
sekali.  Kalau virgin sih memang Press Sand>shale, tapi kalau udah depleted
kan press sand < shale.





Shofiyuddin
<[EMAIL PROTECTED]   To: iagi-net@iagi.or.id
mail.com>cc:
 Subject: Re: [iagi-net-l]
Shale Pore Pressure Prediction
08/04/2005- Sand?
05:43 PM
Please respond
to iagi-net






Maaf, saya masih mixed up.
Pore pressure yang kita prediksi biasanya yang berhubungan dengan shale dan

diestimasi dengan berbagai cara (PRESS_SH), sedangkan yang kita ukur dari
RFT/MDT adalah di sandstone (PRESS_FM). PRESS_SH cuma bisa diestimasi
sedangkan PRESS_FM diukur. Nah kira kira yang mana yang kita pake untuk
penetuan MW untuk design drilling, apakah PRESS_SH lebih tinggi dari
PRESS_SAND? Apakah ada perbedaan antara keduanya. Maaf pertanyaannya agak
melabar keluar.
 Karena selama kerja disini, design untuk MW selalu pake data dari RFT, itu

artinya PRESS_FM. Sementara yang saya tahu juga, di negera kita lebih
sering
memakai yang PRESS_SH?
 Mohon pencerahannya.
 Maaf
 Salam
 Shofi


 On 8/3/05, Firdaus Tampilang <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Mas Shofi,
> Untuk pengertian Pore Pressure, kita harus membedakannya dengan Formation
> Pressure. Data-data Sonic, Resistivity, Density bisa digunakan untuk
> meng'estimasi' pore pressure (shale pressure), sehingga kita bisa
> menentukan
> Overpressure jika olahan data pore pressure kita terdefleksi
(menyimpang).
> Sedangkan RFT dan MDT bahkan RDT digunakan untuk mengetahui besaran
> formation pressure pada reservoir dalam satuan PSI atau Bar yang kemudian
> dikonversikan menjadi Specific Gravity (SG) atau ke PPG. Konversi ini
> dilakukan untuk memudahkan perancangan mudweight dari lumpur yang akan
> digunakan dalam pengeboran.
> Jika data-data tersebut kita olah dan digabungkan, bisa saja Formation
> pressure memiliki nilai lebih rendah untuk reservoir, terutama yang sudah
> diproduksi. Sedangkan pada kasus-kasus tertentu kita dapat saja menemukan
> pressure belly, dimana Formation pressure lebih tinggi dari Pore Pressure
> (isolated bar?).
>
> Jika pertanyaannya tentang tentang akurasi data, tentunya Formation
> Testing
> akan lebih akurat karena pengukuran pressure langsung dilakukan pada
> formation/reservoir dengan cara mengalirkan fluid dari formation ke dalam
> chamber / tool flowline, dan kemudian dilakukan pengukuran besaran
> pressure
> dari formasi. Sedangkan pengolahan 'estimated pore pressure' dari
> data-data
> Density, Resistity dan Sonic menggunakan beberapa formula yang kemudian
> diterjemahkan ke dalam satuan pressure (psi atau bar).
> Salam
> Firdaus
> On 8/3/05, Shofiyuddin <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Selama ini yang saya tahu penentuan pore pressure prediction
berdasarkan
> > response sonic/resistivity ata

Re: [iagi-net-l] Need info: Wireline dan mudlogging made in China

2005-08-11 Thread aditrianto

Mid 2002, Ops Group PCSB pernah kedatangan tamu dari China. Mrk mengatas
namakan ( kalo ngga salah) " China National Logging Corp ", mereka
mempunyai kegiatan dibidang mud logging dan wireline logging service. Untuk
Afrika ( terutama ) Sudan operation, mrk menclaim telah mendapatkan bbrp
kontrak. Dari presentasi mrk, segala teknologi yang dipakai adalah dari Slb
dan Halliburton ( Company ini membeli tool dari Slb/Halli, dan mengirimkan
engineer untuk mengikuti training di Slb/Halliburton).

Kontak person, brosur2, sptnya saya ada, cuman harus dicari cari dulu (
atau mungkin di database Ops Group sekitar th 2002 masih ada ? )

Salam hangat dari tower 1 mas Shofi...
Adi T





|-+--->
| |   Shofiyuddin |
| |   <[EMAIL PROTECTED]|
| |   il.com> |
| |   |
| |   11/08/2005 10:30|
| |   PM  |
| |   Please respond  |
| |   to iagi-net |
| |   |
|-+--->
  
>--|
  | 
 |
  |To:  iagi-net@iagi.or.id 
 |
  |cc:  
 |
  |Subject: [iagi-net-l] Need info: Wireline dan mudlogging made in 
China|
  
>--|




Barangkali ada rekan dari Petrochina dan CNOOC yang mo berbagi informasi
tentang mudlogging dan wireline logging service dari China?
Saya lagi diminta management sini untuk review service dan kualitas dari
service mereka untuk pekerjaan di afrika sana. Apa saja service mereka dan
kira kira bagaimana reliabilitas mereka.
 Kebetulan juga saya monitor satu sumur nya Petrochina di Tanjung Jabung
blok. Saya tertarik dengan mudloggingnya yang memberikan service Onsite
Pyrolisys.Kelihatannya log tersebut bisa digunakan secara sekilas untuk
membantu interpretasi dimana lapisan yang mengandung minyak berdasarkan
pola
"footprint". Saya gak tahu darimana pola footprint itu datang, apakah dari
mud? cutting? sidewall core? atau ada source laen. Ada yang mo share juga?
atau kontak person?

--
Salam hangat

 Shofi





-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



Re: [iagi-net-l] Need Input : HSE untuk Geological Operation

2005-08-17 Thread aditrianto

Selain point 1,2,3 dari mas Shofi tsb, secara umum ( bbrp diluar geological
ops, dan saya pikir penting untuk di-share ), bisa ditambahkan tentang :
1. Peralatan/perlengkapan standard untuk bekerja di lapangan (safety shoes
dll)
2. Perlunya pelatihan HUET/sea survival/fire fighting sblm ybs melakukan
pekerjaan di lapangan.
3. Pelatihan selama di rig, misal lokasi life boat, lokasi muster point
dll.
4. Permasalahan H2S
5. Penggunaan stop-card/JSA di lapangan.
6. Medical check up sebelum kelapangan
7. Sharing istilah2 yang biasa dilakukan di rig, misal radio silence, fire
drill dll.
8. Tata cara pengambilan/permbukaan fluid sample/chamber MDT di lapangan.
9. Core handling job ( loading core barrel, pemotongan, foaming, packing
dll )
10. Type of mud yang digunakan, apa risknya dll...
11. Adakah explosive material yang dipakai oleh wireline company ( misal
untuk SWC )

mungkin ada yang menambahkan...

Adi T





|-+--->
| |   Shofiyuddin |
| |   <[EMAIL PROTECTED]|
| |   il.com> |
| |   |
| |   18/08/2005 08:10|
| |   AM  |
| |   Please respond  |
| |   to iagi-net |
| |   |
|-+--->
  
>--|
  | 
 |
  |To:  iagi-net@iagi.or.id 
 |
  |cc:  
 |
  |Subject: [iagi-net-l] Need Input : HSE untuk Geological Operation
 |
  
>--|




rekans IAGI,
Saya diminta manajemen disini untuk memberikan presentasi HSE yang
berkaitan
dengan Geological Operation di forum Exploration. Barangkali ada teman yang
terbiasa dengan tema ini dan sudi memberikan masukan. Terus terang saya gak
begitu familiar dengan yang kayak begini, tapi posisi saya gak bisa menolak
permintaan ini. Untuk itu saya ingin masukan dari rekans. Di bawah ini
adalah terbersit di kepala saya tentang HSE untuk geological operation:
 1. Geological Hazard. Bisa jadi ini berkaitan dengan Shallow Gas potential
dan Fault. Yang belum saya mengerti adalah:
- seberapa bahayanya Shallow gas ini dan bagaimana kita menghadapinya.
- untuk fault, barangkali ada yang mau menerangkan tentang hubungan fault
ini dengan drilling (hole stability dll).
2. Geological-related drilling problem:
- Shale swelling and sloughing. Apa definisinya? dan kira kira apa
kontribusi kita sebagai geologist
- Reactive shale, definisi dan bagaimana kita memberikan andil geologi
untuk
masalah ini
3. Data acquisition:
- Mud logging: tentang pelatihan, safety dan laen laen (penggunaan zink
bromide? untuk penentuan shale density)
- Wireline logging: pelatihan, Safety, SOP, radioactive source, explosive
dll
- LWD: radioactive source
4. Apalagi ya?
mohon masukannya.

--
Salam hangat

 Shofi





-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



RE: [iagi-net-l] Tentang Lowongan : Adakah petrophysicist yang me menuhi syarat di bawah ini?

2005-08-25 Thread aditrianto

Pak Budi, kalau boleh tahu rekan eks Schlumberger yang menjadi employee
Aramco siapa ya ? Ada email addressnya pak ?
Terimakasih

Adi






|-+--->
| |   Budi Sukamto|
| |   <[EMAIL PROTECTED]|
| |   -and-g.com> |
| |   |
| |   26/08/2005 09:07|
| |   AM  |
| |   Please respond  |
| |   to iagi-net |
| |   |
|-+--->
  
>---|
  | 
  |
  |To:  "'iagi-net@iagi.or.id'"
  |
  |cc:  
  |
  |Subject: RE: [iagi-net-l] Tentang Lowongan : Adakah petrophysicist 
yang me menuhi syarat di bawah ini? |
  
>---|




Shofi,

Baru2 ini ada eks Schlumberger employee yang masuk jadi permanent employee
di Aramco. Beliau sebelum nya jadi project manager untuk petro job disana,
krg lebih 3 tahunan. Memang mereka lagi cari petrophysicist.

Salam,

Budi Sukamto

-Original Message-
From: Shofiyuddin [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, August 25, 2005 9:52 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Tentang Lowongan : Adakah petrophysicist yang
memenuhi
syarat di bawah ini?

  Maaf, sekedar bahan renungan. realis ataukah tidak?
 Petrophysicist
 *company* Saudi Aramco *description* DUTIES/RESPONSIBILITIES:
Investigate business requirements.
Screen and evaluate potential techniques.
Research and development of new technologies.
Test and implement new techniques.
Interact with business units, obtain support as needed. *required
skills/certificates* MINIMUM REQUIREMENTS:
Education: MS Petroleum Engineering.
Other Acceptable Majors: Geophysics, Physics, Math, Electrical Engineering,
or Mechanical Engineering.
Experience: 15 years of balanced industry and R&D experience. *Proven
record

of R&D and innovation*. Strong experience in petrophysical technology
development and applications. Strong skills in integration of petrophysical
and engineering information for reservoir monitoring methods. Experience
desired in the following areas: *petroleum engineering, petrophysics,
electromagnetics, resisitivity, acoustics, seismic, gravity, inversion
technology development, formation evaluation, and deconvolution.
*
PREFERRED REQUIREMENTS:
*Education: Phd. Petroleum Engineering or Physics, Geophysics, Math,
Electrical Engineering or related science and engineering disciplines.
Experience: 20 years of R&D and industry experience. Patents. Knowledge of
advanced geophysical methods such as electromagnetics, gravity, and
seismic.

R&D project management skills, team building and leadership skills.*

--
Salam hangat

Shofi

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)
-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-






-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria 

RE: [iagi-net-l] 3D Modeling untuk "thin reservoir"

2005-09-13 Thread aditrianto

Rekan2 semua,
Sebagai pemula thread ini, saya ucapkan banyak2 terimakasih atas pencerahan
dari rekan2 semua. Sekarang, saya masih "struggle" untuk mencoba masukan
dari salah satu rekan untuk melakukan seismic resampling dengan menggunakan
neural-net di Petrel (plus dengan keterbatasan software ini dalam melakukan
seismic resampling ). Hasil coefisien korelasi sampai sekarang blum saya
dapatkan.

Kalau diperkenankan, saya akan coba rangkum hasil diskusi tentang " 3D
Modeling untuk thin reservoir " ini, tetapi ( kalau boleh ) saya akan
tunggu diskusi lanjut ini sampai minggu depan. Terimakasih.

Salam IAGI,
Adi Trianto






|-+--->
| |   "Yanto Salim"   |
| |   <[EMAIL PROTECTED]|
| |   ina.co.id>  |
| |   |
| |   14/09/2005 09:13|
| |   AM  |
| |   Please respond  |
| |   to iagi-net |
| |   |
|-+--->
  
>-|
  | 
|
  |To: 
|
  |cc:  "Imron Roestamadji" <[EMAIL PROTECTED]>, "Yulfi Indra" 
<[EMAIL PROTECTED]>, |
  |"Diah Rufaida" <[EMAIL PROTECTED]>, "Isnaini Rahman" <[EMAIL 
PROTECTED]>   |
  |Subject: RE: [iagi-net-l] 3D Modeling untuk "thin reservoir" 
|
  
>-|





Basic conceptnya adalah sama dengan vertical resolution, hanya disini
kita akan melihat bahwa horizontal resolution akan didikte oleh jarak
traces dan radius dari "First Fresnel Zone". Untuk single trace or
wavefront, maka radiusnya tergantung dari factor factor frequency,
velocity dan depth.
Untuk feature yang lateralnya kurang dari first Fresnel zone maka tidak
akan terdeteksi oleh single trace. Oleh sebab itu industry mengambil
jarak traces yang jauh lebih sempit dari First Fresnel zone ( 200 meter
atau lebih ), sehingga traces traces yang rapat ini akan mewakili
reflector yang continue dan lebih kecil dari horizontal resolution dari
first Fresnel zone.

Trace-trace seismic ini secara lateral mewakili cuplikan- culikan atau
di vertical resolusi disebut sample rate. Interpolasi traces untuk
memperkecil lateral resolusi, adalah tidak seberbahaya vertical
re-sampling, karena:1. pada saat sekarang umumnya bin size (25X25 meter)
ataupun jarak traces sudah dekat (12.5 meter).
2. Interpolasi sudah di tuntun oleh data yang cukup sehingga interpolasi
akan ketahuan salah dengan terjadinya keanehan pada hasil interpolasi.
3. meskipun terjadi spatial aliasing dampaknya hayalah sekitar 25 meter.
Umumnya saat sekarang ini kalau kita melakukan lateral re-sampling atau
modeling manfaatnya boleh dikatakan tidak ada. Kalau tetap mau dilakukan
silahkan saja, karena dampak negatifnya kecil dan costnya relatively
rendah.

Untuk modeling thin reservoirs, silahkan lakukan simulasi secara manual.
Ambil satu gelombang sinus dengan mempunyai cuplikan 2 sampel
masing-masing ada di puncak amplitudo negative dan positif.
Kemudian dengan 2 cuplikan tadi resample secara linear, maka akan
terjadi diantara dua titik puncak harga yang linear dimana kalau
digabung tetap akan menjadi satu gelombang sinus yang mempunyai panjang
gelombang yang sama atau frequency yang sama.

Kalau re-sampling dilakukan dengan tidak linear maka kita akan
mendapatkan frequency aliasing yang tidak mewakili apapun. Sederhananya,
gambarkan diantara 2 puncak tersebut diatas dengan interval yang
beraturan amplitudo yang sama satu di positif satu lagi yang negative.
Apa yang terjadi?
Basic conceptnya adalah High frequency enhancement bisa dilakukan
melebarkan bandwidth tidak.

Yanto Salim


-Original Message-
From: Franciscus B Sinartio [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, September 13, 2005 8:16 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] 3D Modeling untuk "thin reservoir"

Pak Yanto,
gimana dengan lateral resolution ?
ini biasanya sangat sangat membantu.
kalau misalnya bin size nya 25 X 25 M2,  maka
geologic feature yang bisa terdeteksi adalah yang
minimum (4 X 25)100 meter lebar nya (dari sisi salah
satunya).

Diksusi geologic modeling diterusin juga dong...

fbs


--- Yanto Salim <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> All,
>
> Pertanyaan di e-mail di bawah ini mungkin bisa
> dievaluasi kalau kita
> kembali ke prinsip dasar dari resolusi seismic:
>
> Thin reservoirs/ resolusi vertical.
> Faktor yang menentukan adalah kedalaman, velocity ,
> frequency dan tentu
> saja

RE: [iagi-net-l] Mencari sekolah di LN .... Apa iya bisa ?

2004-07-08 Thread aditrianto

Selain dari company, Petroleum GeoScience (MSc class) UBD juga memberikan
beasiswa kepada fresh graduate, dan semua mrk semua mendapatkan full
scholarship, mulai dari biaya kuliah+buku, akomodasi, makan, tiket PP dan
uang saku sekitar 500 dollar brunei/bulan. Kalo ngga salah, sejak tahun
2001 sd 2004 sudah ada 4 orang fresh grad dari Indonesia yang menerima
beasiswa dari UBD.

Adi




|-+--->
| |   "Darman, Herman |
| |   H BSP-TSX/4"|
| |   <[EMAIL PROTECTED]|
| |   hell.com>   |
| |   |
| |   09/07/2004 01:13|
| |   PM  |
| |   Please respond  |
| |   to iagi-net |
| |   |
|-+--->
  
>-|
  |
 |
  |To:  <[EMAIL PROTECTED]>
   |
  |cc: 
 |
  |Subject: RE: [iagi-net-l]   Mencari sekolah di LN   Apa iya bisa ?  
 |
  
>-|




Dari pengamatan saya, beberapa company sangat konsisten dalam mengirimkan
karyawannya ke MSc class di University of Brunei Darussalam. Sayang yang
dari Indonesia sangat jarang, mungkin ada faktor dorongan pemerintah untuk
mengembangkan local staff-nya.

Company tersebut adalah:
- PTT Thailand
- Petrovietnam
- Unocal Thailand (note: Bukan Unocal Indonesia)
- Brunei Shell

Company Indonesia biasanya menunggu sampai ada lulusan orang Indonesia yang
siap diinterview. Jadi mahasiswa mesti bayar uang kuliahnya dulu. Demikian
juga dengan Malaysia. Kalau karyawan yang direkrut hanya punya S1, company
di Indonesia jarang sekali yang mau kirim untuk S2. Kalau mau ambil S2
sering karyawan bersangkutan kehilangan pekerjaan.

Herman





-Original Message-
From: Prasiddha Hestu Narendra [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 09 July 2004 10:22
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [iagi-net-l] Mencari sekolah di LN  Apa iya bisa ?


cara open learning memang cukup membantu kuliah sambil kerja, tetapi kalo
dilihat dari jumlah spp-nya mendingan kuliahnya di Indonesia saja seperti
di UI untuk geofisika dan ITB untuk geofisika dan geologi. Masih bisa
bertatap muka dan diskusi langsung dengan dosen. Cuma kalo di UI hanya S2
saja sedangkan di ITB sampai S3.
Cuma kendalanya kuliah sambil kerja dan berkeluarga itu dituntut pandai2
bagi waktu termasuk dengan keluarga. Tetapi ada satu hal yg menarik bahwa
manusia itu diberikan energi lebih dan kadang tidak kita sadari. Pernah
denger sebuah ujaran bahwa kalo lagi kepepet dikejar anjing kita bisa
lompat tembok 2 meter dengan mudah. Hal sama pernah saya alami waktu
menyiapkan sidang tesis S2 yg kepepet waktu, di saat bersamaan anak baru
lahir plus membagi pikiran dengan kerjaan di kantor. wuuuahtetapi
ternyata bisa dilewati dan asyik juga. Tetapi kalo disuruh ngulangin
lagi...wah pikir2 dulu he..he
Akan sangat beda jika kuliah tidak disambi kerja, banyak hal bisa lebih
dilakukan untuk tujuan kuliah tanpa dibebani urusan kerjaan. Tetapi harus
dipikirkan juga asap dapurnya.

Universitas di Indonesia rasanya cukup amat sangat sedikit atau bahkan bisa
dikatakan tidak ada beasiswa untuk yg mau melanjutkan kuliah. Negara lain
selain Jerman, Amerika atau Australia yg memberikan beasiswa diantaranya
KFUPM Saudi Arabia dan UBD (University of Brunei Darussalam) berikut ini
cuplikan infonya utk KFUPM:

ada peluang untuk kuliah S2 dan S3 di King Fahd University of Petroleum &
Minerals (KFUPM), Dhahrah, Saudi Arabia.
Hampir seluruh jurusan tersedia baik MIPA maupun teknik.
Syarat utama:
- IP > 3
- TOEFL 520
- GRE

Beasiswa terdiri atas:
- Gratis kuliah + buku-buku teks
- uang saku 1000 rial saudi per bulan (sekitar 2 1/2 juta rupiah)  sedang
utk S3 2500 rial
- tiket berangkat dan pulang
- asrama
- tunjangan makan

salam,
PR

At 04:45 PM 07/08/2004 +0800, you wrote:
>saya malah mau mencari open learning yang pakai internet...apa institusi
>pendidikan geology di indonesia sudah memulainya ya?
>
>saya lihat kayak unsw sudah ada open learning seperti itu di mana
>perkuliahan lewat email / telpon / digital file / website dsb...
>
>di unsw minimal untuk master degree kita harus mengambil 8 kuliah dan tiap
>kuliahnya sekitar 2700 A$ yang cukup mahal buat pegawai dengan gaji di
>indonesia (2700*5000=14 jutaan )
>
>dituntut ketekunan dari sang murid agar berh

RE: [iagi-net-l] north bali

2004-08-17 Thread aditrianto

Pak, kalo kasusnya antar negara gimana ya. ada ngga kasus riktarik ini
terjadi di field yang berbatasan antar 2 negara, mis natuna dengan malay
basin

salam, Adi



|-+--->
| |   "O.K Taufik"|
| |   <[EMAIL PROTECTED]|
| |   co.id>  |
| |   |
| |   18/08/2004 11:49|
| |   AM  |
| |   Please respond  |
| |   to iagi-net |
| |   |
|-+--->
  
>--|
  |
  |
  |To:  <[EMAIL PROTECTED]>
|
  |cc: 
  |
  |Subject: RE: [iagi-net-l] north bali
  |
  
>--|




klo sekedar sunset, di yani rig juga kelihatan fer, ditemanin buaya
lagi.
Soal riktarik, dimetulang exploration well juga mengalami hal yg sama
seperti yg kau singgung , unocoal sudah memproduksinya dari platform
sekitar balikpapan bay, pressurenya sudah depleted. Akhirnya exploration
well di field tsb di cancel, saat itu sebagai wakil pemerintah adalah
Pertamina, mngkin perlu juga diperjelas buat Pertamina dan sekarang
BPMigas, peduli nggak dengan management reservoir?, apakah ada strategy
mengatur produksi sehingga umur sumur bisa di atur, atau sedot saja
secepatnya untuk mengejar kuota.. jadi-nya isue seperti yg sampean
lontarkan tersebut bukan hal yg perlu dirisaukan, krena anggapannya
berapa companypun yg bermain di satu reservoir dan berapa lama umur
sumur/field tsb , tetap saja produksinya masuk ke kas negara. Informasi
dari teman2 di mid.east, penguasa sana kayaknya ketat menerapkan aturan
pengaturan exploitasi reservoir.

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, August 18, 2004 9:22 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [iagi-net-l] north bali


tarik menarik lebih ke arah tarik menarik produksi antar field di
formasi
yang sama...
mis ; Kodeco sudah memproduksi habis - habisan di formasi tersebut
apakah
tidak ada kemungkinan bahwa di field baru yang mau dibor pad formasi
yang
sama sudah tinggal depleted saja? mungkin gas atau oilnya sudah
tidak
banyak/habis diproduksi oleh sekitarnya...

saya tidak begitu tahu apakah  pengaruh produksi antar well /antar field

di limestone lebih besar daripada di clastic atau sebaliknya?
tapi seperti Pak Awang bilang..ya kita bisa lihat hasilnya nanti setelah

dibor

Tapi asyik juga membayangkan jadi geologist di balihabis
ngantor...nongkrong di kute..lihat sunset...:-))



Regards

Ferdinandus Kartiko Samodro
TOTAL E&P Indonesie Balikpapan
DKS/TUN/G&G
0542- 533852






Awang Satyana <[EMAIL PROTECTED]>
18/08/2004 09:35 AM
Please respond to iagi-net


To: [EMAIL PROTECTED]
cc:
Subject:Re: [iagi-net-l] north bali


Ferdi,

Dugaan benar. Objektif utamanya masih mengejar Kujung Oligo-Miocene
carbonates dan juga mungkin Late Eocene Ngimbang carbonates/sands. Kita
lihat saja, semoga sebelum akhir tahun ini sudah diketahui
prospektivitas
blok ini. Kujung carbonates di offshore Jawa Timur sudah diprodukdi
minyak
dan gas-nya di Kodeco West Madura Block dan beberapa blok TAC di
sekitarnya (Poleng, Camar, dll.).

Tarik-menarik maksudnya ? Saya pikir tidak, sebab pasar (terutama gas)
Jawa Timur sangat besar dan menjanjikan. Produksi berapa pun akan cepat
diserap. Bali sendiri juga bisa saja berkembang nanti pasarnya, dan
blok-blok produksi bisa juga menjualnya nanti ke sana yang selama ini
semuanya ke Jawa Timur. Tentang sharing (kalau yang dimaksud pembagian
hasil ke pemda setempat) sudah ada aturan dan rumus perhitungannya.
Makanya sekarang POD (plan of development) lapangan pertama dari suatu
blok harus dapat persetujuan pemda setempat juga.

Salam,
awang

[EMAIL PROTECTED] wrote:
Ada yang tahu apa ya kira - kira formation yang mau dikejar di north
bali...?
apa sama dengan offshore jawa timuroligocene dan miocene carbonate
atau yang lain?

kalau sama dengan offshore jawa timur apakah yang offshore jawa
timur
sudah diproduksi?
kalau sudah apa tidak ada tarik menarik produksi kalau north bali jadi
dibor dan diproduksi...?
terus bagaimana sharingnya.?

Mungkin Pak Awang bisa memberikan gambaran

Regards

Ferdinandus Kartiko Samodro
TOTAL E&P Indonesie

Re: [iagi-net-l] Pertamina vs Petronas: sudut pandang lain

2004-12-01 Thread aditrianto

Mas Herman dan rekan2,
Bener sekali, disini memang terjadi gab yang sangat besar antara senior dan
junior ( masalah resources ), dan saya melihat, kurang adanya kerja sama
antara pihak company dengan university2.
Yang saya amati, untuk posisi senior geoscientist ( Malaysian ) tidak lebih
dari 10 orang ( 35-45 tahun, inipun mrk banyak yang berada di luar Malaysia
), sedangkan untuk posisi management ( manager/senior manager keatas, 40-50
tahun ) memang hampir semua diisi orang2 lokal. Hampir semua pekerjaan
technical, dilakukan oleh consultant, baik local direct hire maupun
expatriate.
Cara mengisi gab ini,??gampang saja, hire sebanyak mungkin expat2 ( sudah
tercatat lebih dari 80 orang G&G dan Engineers  Indonesia yang bergabung
dengan Petronas ).
Di dlm di Corporate Agenda 2003, CEO Petronas Carigali menyebut angka
kebutuhan G&G dan Engineers yang cukup banyak dlm bbrp tahub ini untuk
mencover agresifnya Petronas ( 33 negara diluar Malaysia ). Setiap tahun
mereka mempunyai target untuk menghire sekitar 80orang (G&G / Engineer ).
Sekitar bulan July 2003, Prof Howard Johnson ( pada saat itu menjabat
sebagai Custodian Geologist ) menyuarakan isu tentang regenerasi employee2
permanent staff, termasuk isu tentang melibatkan university. Dan sekarang
baru-baru saja terealisasi, 4 bulan terakhir ini, petronas Carigali
menghire sekitar 30-an fresh grad G&G dari local university.  Dan mereka
akan terus menghire. Cuman sayangnya, sampai saat ini saya tidak melihat
maraknya student2 yang KP/TA di perush ini spt yang kita alami di
Indonesia. Dan sayangnya juga, UTP ( Univeristy Techology Petronas, ada
sekitar 15 orang lulusan SMA dari Indonesia yang mendapatkan beasiswa
disana ) juga tidak dibuka jurusan Earth Science.
Saya adalah angkatan ke 3 dari fresh graduate yang dihire oleh Petronas,
sejak awal 1998/1999. Jadi, fresh grad yang paling senior di Petronas
Carigali, adalah mereka yang bergabung 5-6 th yl ( dan jumlahnya tidak
lebih dari 12 orang ). Dan untuk periode ini, saya tidak tahu, yang laen
bekera di sektor apa. Bisa dibayangkan, brp jauh gab yang dialami antara
senior dan junior.

Jadi, paling ngga, untuk mas-mas dan mbak-mbak consultant Indonesia bisa
bekerja dengan tenang disini sampai at least 8-10 th mendatang, sambil
"menunggu" junior2 G&Gnya Petronas mampu "menggantikan" posisi senior G&G.
Bukan hanya di Petronas Carigali saja, PMU ( Petroluem Managament Unit )
juga sudah mulai menghire expat2 ( tercatat 3 orang G&G Indonesia yang
bekerja di PMU ).

Salam,
Adi Trianto




|-+--->
| |   "Darman, Herman |
| |   H BSP-TSX/4"|
| |   <[EMAIL PROTECTED]|
| |   hell.com>   |
| |   |
| |   02/12/2004 07:53|
| |   AM  |
| |   Please respond  |
| |   to iagi-net |
| |   |
|-+--->
  
>--|
  | 
 |
  |To:  <[EMAIL PROTECTED]>   
 |
  |cc:  
 |
  |Subject: [iagi-net-l] Pertamina vs Petronas: sudut pandang lain  
 |
  
>--|




Rekan-rekan,

Sering kita membandingkan Pertamina dengan Petronas. Terutama dari segi
keberhasilan Petronas di bidang industrinya, penghasilannya. Kita sering
bilang dulu Malaysia belajar dari Indonesia, tetapi sekarang mereka yang
mengungguli di industri perminyakan.

Saya akui memang Petronas agresif dan berhasil. Tapi mungkin mereka perlu
tetap belajar dari Pertamina dalam hal resources. Saya lihat Petronas sama
sekali atau sedikit sekali bekerja sama dengan universitas di Malaysia.
Mereka hampir tidak pernah memberikan data, dana, dan fasilitas kepada
universitas di Malaysia. Dengan demikian waktu sarjana baru lulus melamar
ke industri minyak, mereka tidak dapat pekerjaan. Banyak sekali geologist
baru Malaysia tidak dapat pekerjaan, padahal industri minyak Malaysia
sangat membutuhkan tenaga. Akhirnya karena tenaga lokal tidak memadai
ilmunya, mereka ambil tenaga asing (banyak sekali yang diambil dari
Indonesia). Hal ini menurunkan minat dan semangat universitas lokal.

Meskipun banyak kritikan, saya pikir Pertamina banyak memberikan kontribusi
kepada pendidikan geologi di Indonesia. Ada beasiswa, fasilitas, access,
data, tenaga ahli dlsb. yang datang dari Pertamina. Dulu Pertam

RE: [iagi-net-l] Formasi PP-IAGI 2005 - Perubahan Pengurus

2005-02-15 Thread aditrianto

Rekan2,
Kebetulan ini ada list temen2 G&G yang berada di KL dan sekitarnya (
sebagian dari list IATMI KL ), dan moga2 bisa dijadikan pertimbangan usulan
mas Aris.
Anggota kehormatan dan yang paling senior yang berada di Malaysia adalah
Prof Tjia Hong Djin ( petronas carigali ).

List sbb :
1. Rovicky Dwi Putrohari ( Murphy Oil )
2. Iswani Waryono ( Murphy Oil )
3. Aris Setiawan ( Petronas Carigali )
4. Wahyu Singgih ( Petronas Carigali )
5. Kusbaroto Pratomo ( Petronas Carigali )
6. Ira Nolira ( Petronas Carigali )
7. Adi Trianto ( Petronas Carigali )
8. Budiman Siboro ( Petronas PMU )
9. Dahclini Dahlan ( Murphy Oil )
10. Ronie Purantoro ( Petronas Carigali )
11. Budi Satrio (  Petronas Carigali )
12. Syaiful Basyuni ( Petronas Carigali )
13. Koesoemahardy Widjaja( Petronas )
14. Dodi Suprapto ( Petronas Carigali )
15. M Fauzi( Petronas Carigali )
16. Abdoel Ryas ( Petronas Carigali )
17. Wahyudin Suwarlan ( Petronas Carigali)
18. Budiman Siboro ( Petronas PMU )
19. Mardhan Abdullaj ( Petronas Carigali )
20. Laode Ichram ( Petronas Carigali )
21. Ahmad Anis ( Petronas Carigali )
22. Alwin Jamaludin ( Petronas JV )
23. Bambang Manuyoso ( PCPP )
24. Liana ( Petronas Carigali )
25. Rusdinadar Sigit ( Murphy Oil )
26. Supriadi ( PRSS )
27. Fariman Wirahadikusuma ( Murphy Oil )
28. Gunawan Taslim ( Petronas Carigali )
29. Bernato Viratno ( Petronas Carigali )
30. Syarlan Marbun ( Petronas Carigali )
31. Heinrich Robert Siregar ( Petronas Carigali )
32. H Edison Sirodj ( Petronas Carigali )
33. Frank Sinartio ( Petronas Carigali )
34. Prama Artha ( Petronas Carigali )
35. Teguh Prasetyo ( Murphy Oil )
36. Bambang Tejoyono ( Petronas Carigali )
37. Safarudin Soemarta ( Petronas Carigali )
38. Emarti Rinjani ( Petronas Carigali )
39. Ahmad Dorodjatun ( Petronas Carigali )
40. Eman Sulaiman ( Petronas Carigali )
41. Fauzil Fanani ( Petronas Carigali )
42. Theresia K ( PMU )
43. Jarot Setyowiyoto ( S3, UITM )
44. M Sugeng ( S3, UKM )
45. Prof Tjia Hong Djin ( petronas Carigali )

Salam, Adi Trianto





|-+>
| |   [EMAIL PROTECTED]|
| |   onas.com.my  |
| ||
| |   16/02/2005 11:07 |
| |   AM   |
| |   Please respond to|
| |   iagi-net |
| ||
|-+>
  
>--|
  | 
 |
  |To: 
 |
  |cc:  
 |
  |Subject: RE: [iagi-net-l] Formasi PP-IAGI 2005 - Perubahan Pengurus  
 |
  
>--|





Mohon maaf pak Bambang, tapi ini usul saja, bagaimana kalau pak Bambang
jadi Ketua IAGI Komisariat KL. Kan sudah tambah banyak "anggota" IAGI di
negeri jiran ini.

Best Regards -





  "Bambang
  Manumayoso"  To:
  
  <[EMAIL PROTECTED] cc:
  m.my>Subject: RE: [iagi-net-l]
  Formasi PP-IAGI 2005 - Perubahan Pengurus

  15/02/2005 08:47
  AM
  Please respond
  to iagi-net





Bravo IAGI,

Mohon maaf Pak Ketum dan BOC, serta rekan2 anggota IAGI, sehubungan
dengan kerjaan saya disini, kami tidak bisa ikut secara aktif di IAGI,
namun demikian dengan adanya Mas Bambang P Istadi semoga Bidang Migas
jadi lebih menarik & berkembang,
Selamat Mas Bambang Is. & sukses untuk IAGI.

Salam,

Bambang Manumayoso
PCPP Operating Company Sdn. Bhd.
Level 63, Tower, Petronas Twin Tower
Kuala Lumpur City Centre
50088 Kuala Lumpur - Malaysia
Tel : +603-2072 1800
Fax : +603-2072 1807
Mob : +60-16-603-8879

-Original Message-
From: Ariadi Subandrio [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 14 February 2005 17:45
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Formasi PP-IAGI 2005 - Perubahan Pengurus



Berkaitan dengan arus pergerakan beberapa kawan-kawan pengurus, maka
melalui rapat BOC (Board of Chairman) IAGI pada tanggal 5-02-2005 telah
dilakukan pergantian beberapa pengurus PP IAGI, terhitung sejak 5
Pebruari 2005



Pada jajaran Ketua yang biasa kita sebut dengan BOC-Board of Chairman
IAGI terjadi pergantian untuk ketua III (Bidang Migas) dari Bambang
Manumayoso yang kemudian digantikan sementara oleh Landong Silalahi dari
Pertamina kini bidang tersebut ditang

RE: [iagi-net-l] Sharing info suka dan info duka (the untold story) --> Re: [iagi-net-l] Brain Drain

2005-02-17 Thread aditrianto
Friend,

Sebenernya banyak UNTOLD STORY yg tidak pernah dicritakan temen-temen
di KL sini.
Suka-duka dimana saja selalu saja ada. Tapi siapa sih peduli dengan
dukanya ? kita pasti terkesima dengan sukanya. Bahkan mungkin kalai
TKI (tenaga kerja intelek ini) bahkan akan memiliki rasa malu kalau
bercerita ttg duka disini.

Lah piye wong wektu ke LN dengan mantab je ...

"Sharing info", baik info suka maupun info duka ini yg menurut saya
paling memprihatinkan diantara kita ini. Kalau kita punya hal yg
menyenangkan kita susah berbagi dengan temen lain.
Bahkan Herman Darman pernah crita, banyak yg ngga suka liat temen seneng.
Dimana
secara tidak langsung kita juga enggan untuk crita kesulitan atau
kesusahan akibat perlakuan ini karena takut dilihat temen lain
seolah-olah kita gagal.


==> menurut saya suka dan duka sangat subjective, mungkin yg
selalu didengar adalah berita sukanya dari orang yg memang kebal mental dan
menganggap kegagalan yg dialaminya di negri orang sebagai hal biasa dalam
kehidupan. Berterus terang utk "share info" kepada teman, walaupun
beritanya adalah "duka", itu tidaklah serta merta menggambarkan
kegagalanjadi "SIAPA TAKUT?" share aja semuanya. Saya termasuk orang yg
melihat kegagalan sebagai sebuah pelajaran (positive thinking lah). Harap
di ingat bahwa kegagalan bukan hanya bisa terjadi di negri orang, walaupun
menetap di RI tetap bisa gagal. Terlebih sekarang, dimana banyak BUMN yg
sudah dimiliki oleh investor dari luar RI..nah dimanapun kita, akan
berpotensi mengalami perlakuan2 yg mas Vick maksudkan.


Apalagi TK Intelek ini, mereka akan lebih
tertutup lagi.

Contoh kongkrit adalah soal gaji.
Seperti yg disitir oleh Shofi, bahwa aku membuka siapa saja yg mau
berbagi info gaji ternyata hanya sedikit yg mau membagi info ini. Dan
Tahukah akibatnya, Nilai tawaran kontrak temen-temen di KL sekarang
langsung dievaluasi !! Ini diakibatkan oleh karena kita tidak saling
tahu perkiraan "pasar sendiri".


==> Penerimaan seseorang terhadap gaji yg ditawarkan juga
sangat subjective. Bila ybs adalah seorang yg highly demanded by market,
tentu tawaran gaji ybs tinggi, regardless ybs itu indonesian or arabian or
american. Di Petronas Carigali pernah ada seorang Indonesia dan Bangladesh
yg di gaji >US$15K/month net. Tentunya, bila setelah ybs berunding bahwa
tawaran gajinya rendah, ya "jangan diterima". "Lalu apa hubungannya dengan
info dari orang lain kalo gaji yg ditawarkan itu rendah ( toh tetep saja
orang2 Indonesia berdatangan kesini ) ??...




Akhirnya employer selalu menggunakan nilai terkecil yg ada sebagai
penawaran. Dan karena ini sudah diatas gaji di Indonesia, maka banyak
yg hengkang dr Indonesia hanya akibat "salah hitung". Bahwa yg namanya
pegawe kontrak itu hanya gajian 12 kali, sedangkan pegawe tetap itu
14-16 kali (plus bonus bonus).


==> Porsi orang itu masing2 dan berlainan. Seorang pegawai
permanen memang income perbulannya tidak sebanding dengan pegawai kontrak.
Ya maklum, memang karena "requirement" jadi pegawai kontrak belum dapat di
penuhi kalau pengalaman baru max 5 tahun. Saya sendiri datang kesini awal
2002 sebagai fresh grad yang ngga tau apa2, alias bondo nekat, hantam dulu,
kalo "KO" khan ketauan belakangan Namun, kalo seorang TKI-intelek "kontrak"
sampai salah hitung, itu sudah keterlaluan. Saya rasa info tentang
pengeluaran : cost of living, sekolah anak, medical, harga mobil, sewa
appartment/rumah; sangat mudah didapat dari temen2. Mungkin "bukan salah
hitung", tetapi karena banyak income jadi banyak pengeluaran pula...nah
ujung2nya "Tidak Sabar", kok mau jadi kaya ternyata lama banget walaupun
sudah jadi TKI di negri orang.


Tapi karena sudah terlanjur disini ... apa ya mbalik ?
Malu lah yaw !!Nah kemaluan inilah yg akhirnya dimanfaatkan oleh employer
utk bermain-main.


==> Kenapa harus malu? gengsi itu mahal lho, nah kalo typical
orang indonesia malu dan takut sama kegagalan, kapan Republik kita bisa
maju? By the way: di Petronas Carigali sudah ada 3 indonesia yg memutuskan
kembali ke tanah air tercinta walaupun mereka masih diperlukan disini.


Its real !
Kalu mau crita detil silahkan japri saja ... its too sensitive
hef e nais whik en

RDP
"jelas pingin mulih !"




-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECT

Re: [iagi-net-l] Sharing info suka dan info duka (the untold story) --> Re: [iagi-net-l] Brain Drain

2005-02-20 Thread aditrianto

Mas ( untuk point ke-3 saja dulu ) :
Untuk bisnis trip ( bertugas diluar kota, dengan batas lokasi minium 30 km
dari HQ ), fasilitias yang diterima oleh employee adalah sama, bukan hanya
permanent staff saja, konsultan ( direct hire atau yang lewat 3rd party )
semua employee bisa mendapatkan fasilitas ini ( meal allowance, transport
allowance, hotel dll ). Dan kalau berbicara nominal, jumlahnya adalah sama.
Dengan catatan, kontrak kerja adalah untuk KL. Kasus mas yang mas Vick
ceritakan ( kayaknya aku tau orangnya loh mas..hee he hee..) adalah untuk
kontrak di KL dan kerja di Miri, 2 tahun ybs menikmati fasilitas setiap
hari tinggal di Hotel, dpt uang saku, dpt transport allowance dll.  Dan
menurut peraturan disini, setiap allowance akan berubah per 3 bulan, dengan
catatan ybs secara kontinyu berada di Miri.
Contoh lagi, dengan kontrak di KL, bbrp orang G&G Indonesia pernah
ditugaskan balik ke Jkt ( data review dll ) sampai hitungan bulanan (
100-150 dollar/day ). Dan yang terjadi adalah, ybs tetep menerima allowance
overseas spt yg tertulis di buku panduan Petronas. Argo di KL akan terus
berjalan.

Tapi critanya akan beda, kalau 2 th pertama dikontrak di HQ, kemudian
sambung kontraknya ( untuk 2 th kedepan ) ditempatkan di region ( misal
Miri ). Ya kalau dinesnya di Miri, dan ngga peduli orang ini dari mana (
indonesia, bule dll ), ya fasilitas daily allowancenya dll akan hilang, krn
ybs sudah menetap di region. Dan kalau ada urusan kantor di KL, argo harian
akan jalan spt semula. Jadi tuntutan ybs untuk hotelnya dibayar, dpt
allowance dll, ini jelas sudah ngga sesuai dengan buku panduan company ini.
Dan biasanya, sebelum orang ini di "MIRI-kan", khan ada tawar2-an lagi, ini
spt nego ulang sebelum bergabung dengan company ini. Ada bbrp kasus, orang
Indonesia di Miri-kan dan di Sabah-kan..., tapi yamg saya tau, mrk
melakukan nego ulang dengan company. Kalau suka ya go ahead, kalo ngga ya
keluar. Dan aku pikir, ini bisa terjadi dimana-mana khan.





|-+--->
| |   Rovicky Dwi |
| |   Putrohari   |
| |   <[EMAIL PROTECTED]|
| |   om> |
| |   |
| |   21/02/2005 02:54|
| |   PM  |
| |   Please respond  |
| |   to iagi-net |
| |   |
|-+--->
  
>--|
  | 
 |
  |To:  iagi-net@iagi.or.id 
 |
  |cc:  
 |
  |Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing info suka dan info duka (the 
untold story) --> Re: [iagi-net-l] Brain Drain |
  
>--|




> 3. terus soal bisnis trip, informasi pak rovicky kayaknya keliru. kalau
> saya sendiri juga sering ke miri, awalnya ya hanya mengklaim hotel dan
> taksi saja. tapi malah kena marah boss, karena nggak nyantumin allowance.
> dan saya baru tahu kalau ada allowance yang saya anggep aja sebagai
rezeki
> karena tidak expected.

Ini berlaku untuk anda saja ataukah ada temen lain yg mengalami hal yg
buruk spt yg saya tulis ?.

Kalau bicara positip tentunya semua itu menjadi tantangan spt kata Adit.

But, I always say
Prepare for the best !
Ready for the worst !

Bagi yg belum pernah ke LN, datanglah kesini
Bagi yg sudah disini, cepetlah kembali

salam
RDP

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy
Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]),
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-






-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or