Re: [iagi-net-l] Ekspedisi Cincin Api - Kompas
Saya kira ring disini adalah yang mengitari samudra Pasifik. Sedangkan Indonesia sebetulnya kalau saya kuliah, selalu mengatakan :merupakan bagian dari ring of fire. Dan ini sudah sangat lazim dalam tektonik. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Hendri Harsian hendri.hars...@vico.co.id Date: Tue, 20 Sep 2011 07:37:58 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Ekspedisi Cincin Api - Kompas Bapak-bapak, Saya sependapat dengan Pak Koesoema, bahasa 'ring of fire' punya Kompas menurut saya adalah bahasa 'tag line' koran. Orang awam akan lebih tertarik mendengar 'ring of fire' karena diambil dari Bahasa Inggris. Karena itu juga mungkin Kompas tidak memakai istilah 'cincin api' dalam Bahasa Indonesia. Kita sebaiknya sih mengembalikan istilah kearti sebenarnya, jalur gunung api di Indonesia kan memang tidak berbentuk cincin (circle) tapi lebih seperti sabuk. Sekalian memberikan edukasi ke masyarakat awam dan tidak menyesatkan. Sekedar pendapat. Salam Hendri On 20 Sep 2011, at 04:37, koeso...@melsa.net.id koeso...@melsa.net.id wrote: Hampir saya katakan kepada sang seniman: 'Kalau urusan cincin dengan permata api itu harus ditanyakan kepada Pak Sudjatmiko, ahli batu mulia dan permata', tetapi keburu sadar yg dimaksud. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com Date: Tue, 20 Sep 2011 01:24:36 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Cc: Forum HAGIfo...@hagi.or.id; Eksplorasi BPMIGASeksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com; Geo Unpadgeo_un...@yahoogroups.com Subject: Re: [iagi-net-l] Ekspedisi Cincin Api - Kompas Pak Koesoema dan rekan2, Multatuli (1860) : ”...een gordel van smaragd die zich slingert rond de evenaar...” (sabuk zamrud yang berjajar sepanjang khatulistiwa). Zamrud (smaragd) permata berwarna hijau lumut tentu dimaksudkan Multatuli sebagai busur pulau2 volkanik dengan tutupan vegetasi hutannya yang hijau yang membusur menyembul di antara biru lautan di sepanjang khatulistiwa (evenaar). Indonesia dikepung dan dibelit cincin api... adalah bermakna konotatif yang mempersonifikasikan benda mati sebagai berjiwa, ini adalah suatu gaya penulisan, tetapi cukup bermakna denotatif juga sebab saya membingkainya dalam dimensi ruang dan waktu. Waktu kini mungkin tak terlihat lagi, tetapi jalur2 gunungapi Indonesia bukan hanya timbul Kuarter saja, dari Eosen pun sudah ada, bahkan yang lebih tua seperti Perem di Sumatra; maka sebenarnya Indonesia dikelilingi oleh berbagai jalur gunungapi dalam sejarahnya maupun kini. Dikepung, dibelit, dikelilingi, dilingkari semuanya satu pengertian (lihat Kamus Besar Bahasa Indonesia/KBBI, edisi ke-3, Balai Pustaka, 2007). Cincin biasanya memang ukurannya kecil, tetapi itu bukan keharusan, sebab makna cincin juga bisa: segala sesuatu yang berbentuk lingkaran (lihat KBBI, 2007). Dan istilah aslinya pun menggunakan ring yang terjemahannya memang cincin. Ada juga istilah cincin yang jauh lebih besar daripada ring of fire dipakai dalam menjelaskan suatu massa, yaitu cincin planet Saturnus (rings of Saturn, lihat Cosmos -Carl Sagan, 1980), dan ensiklopedia astronomi Indonesia (Radiman et al., 1980, ITB) pun menerjemahkannya sebagai cincin Saturnus. Tetapi, seperti juga supervolcano, 'ring of fire' bukanlah istilah baku dalam geologi maupun volkanologi, istilah ini boleh jadi bermakna konotatif juga, tetapi memang tujuannya menggambarkan rangkaian gunungapi yang melingkari Samudera Pasifik, maka boleh saja supaya lebih dramatis disebut sebagai ring of fire, dan diterjemahkan 'cincin api'. Istilah bakunya, seperti yang telah saya tulis, adalah 'andesite line', bahwa di sepanjang jalur ini gunung2apinya andesitik, untuk membedakannya dengan gunung2api di cekungan Pasifik yang basaltik seperti gunung2 perisai di Hawaii. Antara ring of fire dan andesite line memang tak tepat sama, antara lain karena kehadiran gunung2api andesitik di Kep. Galapagos dan Kep. Paskah. Boleh saja kalau kita mau menggunakan 'lingkaran api' di samping 'cincin api', biarkan saja kedua penerjemahan ini bersaing, sampai akhirnya ada satu yang lebih disukai pemakainya. salam, Awang --- Pada Sen, 19/9/11, R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id menulis: Dari: R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id Judul: Re: [iagi-net-l] Ekspedisi Cincin Api - Kompas Kepada: iagi-net@iagi.or.id Tanggal: Senin, 19 September, 2011, 10:00 PM Penerjemahan 'ring of fire' menjadi 'cincin api' saya kira tidak tepat bahkan dapat memberikan kesan yang menyesatkan. Saya baru saja ketemu saja dengan seorang seniman terkenal yang menanyakan kepada saya mengenai adanya penemuan baru yang yang dia sebut 'cincin api' dan sekarang sedang ramai-ramai dilakukan penelitian oleh para ilmuwan dunia. Saya tertegun sebentar sebab saya
Re: [iagi-net-l] Gempa Cisarua Bandung Barat
Hanya menambahkan bahwa saya di Graha Puspa, dimana rumah saya langsung berhadapan dg sesar Lembang, merasakan getarannya walau tidak begitu kuat (Sukendar A) Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: yahdi zaim z...@gc.itb.ac.id Date: Mon, 29 Aug 2011 12:42:48 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Gempa Cisarua Bandung Barat Rekans, Berita running news di Metro TV malam ini memberitakan:103 Rumah rusak akibat Gempa di Cisarua Bandung Barat. Tidak jelas gempa tektonik via sesar Lembang atau gempa volkanik dari aktivitas Gn.Tangkubanperahu? Adakah yg punya berita dgn data lebih lengkapakurat? SELAMAT IDUL FITRI 1432 H, Taqabalallahu minna wa minkum Minalaidin wal faizin, Mohon maaf lahir batin Wslm, Zaim Geologi FITB Powered by Telkomsel BlackBerry®
Re: [iagi-net-l] Andang Protes
Setuju dengan usul bapak yang sangat konstruktif daripada terus menerus wawancara dan berulang-ulang menyiarkan. Dari awal sudah ada indikasi kearah bencana alam (SA) Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id Date: Tue, 31 May 2011 05:50:27 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Andang Protes Semua pihak berbicara mengenai penderitaan rakyat yang terkena dampak lumpur Sidoarjo atau Lumpur Lapindo. Mengapa masyarakat, seperti Stasium TV, LSM dsb tidak membantu mereka secara nyata (bukan ngomong saja) dengan membuka Dompet sumbangan untuk Korban Lumpur Sidoarjo, seperti hal-nya dengan waktu terjadinya Gempa dan Tsunami Aceh dan waktu terjadi Gempa Jogya, dan meletusnya Merapi? Apakah tidak dapat dimulai sekarang, walaupun terlambat, terutama dengan inisiatif pihak-pihak yang yakin bahwa semburan lumpur Sidoarjo ini adalah bencana alam? Rasanya aneh, karena Pemerintah dan DPR dan instansi, bahkan juga symposium sudah menyatakannya demikian, tetapi tidak ada action ke arah ini? Barangkali IAGI dapat mulai membuka Dompet Lumpur Sidoarjo untuk menampung sumbangan bagi korban lumpur sidoarjo? Wassalam RPK
Re: [iagi-net-l] Menunggu Jaringan Ilmuwan Gunung Lumpur
Teman-2 geologists yg saya cintai dan banggakan. Saya sangat menyadari bahwa science adalah bebas dan terbuka. Perbedaan pendapat adalah wajar. Marilah kita lanjutkan tradisi ini, apalagi ilmu geologi adalah luas cakupannya dg berbagai konsep-2. Saya juga berpegang pd konsep yg saya yakini kebenarannya dan saya pelajari dan sudah saya antisipasi bisa saja kurang berkenan unt beberapa teman geologists. Tapi itulah konsekuensi science. Karena itu marilahj kita lanjutkan atmosfir ini. Anggaplah Lusi ini sebagau anugerah dari Tuhan kpd scientist sihungga kita dapat mengetahui lagi lebih banyak tentang phenomena alam yg terjadi di Bumi ini. Bagi saya untuk sementara Lusi sudah selesai kecuali ada konsep tektonik regional yg baru yg muncul yg bisa saya terapkan. Mungkin memang sudah waktunya saya istirahat dan menyerahkan ini kepada geologists yg muda-2 yg lebih kreatif dan semangat sesuai dengan anjuran kami pada saat kuliah...maju terus jangan kalah sama geologists-2 dari luar dan memang sudah kita buktikan ituselamat bekerja Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: andangbacht...@yahoo.com Date: Tue, 31 May 2011 03:41:08 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Menunggu Jaringan Ilmuwan Gunung Lumpur Coba kita lihat sedikit lebih jernih konstelasi personnelnya. Semua penulis/peneliti luar negeri ttg Lumpur Lapindo ini adalah dari Perguruan Tinggi, nampaknya tidak ada satupun dr Industri. Sementara itu penulis/peneliti dr Indonesia selain dari Perguruan Tinggi (Prof Hasanudin, Prof Sukendar Asikin, Dr Amin Widodo, Dr Agus Guntoro, Dr Sayogi Sudarman, Dr Rudi Rubiandini, dsb), juga ada dr Industri (Rocky Sawolo, Bambang Istadi, Edi Sutriono, Awang H Satyana). Mengapa tidak ada 1-pun dr Industri di Indonesia selain kawan2 tsb yg ikut menulis di publikasi2? Karena akan sangat aneh misalnya: Rovicky yg kerja di Hess kmudian meneliti dan menuliskan ilmiah ttg Lumpur Lapindo ini, bisa kerepotan dia dg statusnya di Hess,...demikian juga misalnya Taufik OK yg jadi wellsite geologist professional dr rig ke rig ikut2an riset dan nulis ttg Lumpur Lapindo, bisa habis waktunya kerja u/client-nya hanya untuk kepentingan science tsb. Paling banter yg bisa dilakukan Rovicky ya itu tadi: bikin Dongeng Geologi. Itupun sedapat mungkin dibikin netral memuat semua argumentasi. Jadi himbauan RDP dan SHP untuk meneliti dan menuliskan semua ini, lebih ditujukan ke para peneliti di Lembaga2 Penelitian kita dan juga di Perg Tinggi2... Atau mungkin kawan2 dr Santos dan atau Medco yg tadinya merupakan partner dlm pengeboran BJP-1, yg kalau tdk salah juga sdh membuat penelitian tersendiri menyangkut kejadian Lumpur Lapindo ini, dan punya pendapat sedikit berbeda dari kawan2 EMP dan BPMigas. Mari, silahkan ADB Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Sunu Praptono sunu.prapt...@gmail.com Date: Tue, 31 May 2011 08:54:52 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Menunggu Jaringan Ilmuwan Gunung Lumpur Saya juga melihat mereka (Davies, Mazzini dll.) mengedepankan logika kelilmuan seratus persen, gak ada tempat buat berkeyakinan. Bahkan Davies pun tidak pernah bilang berkeyakinan, namun istilah dia adalah 99 persen probable bahwa itu adalah akibat pemboran. Kita tentu saja bisa mendebat atau minta dia menjelaskan apa dasar bilangan 99 probabilitas itu, namun secara pokok sangat berbeda caranya dengan cara ilmuwan yang lain yang berangkat dari keyakinan. Bisa jadi setelah mendengar presentasi para pakar yang lain, dia akan mengupdate lagi probabilitasnya menjadi 90 persen atau 70 persen saja. Tingay dari awal malah sudah 50 persen. Dalam pertarungan logika keilmuan, adu bukti dan evidens, emosi tidak terlibat, diset ke nol mutlak, bersikap open mind 100 persen, makanya makan bersama, ketawa-ketiwi bersama, diskusi, jalan dalam satu bis juga ga masalah. Davies di sesi tanya jawab sebelum cabut, dengan enteng dan sportif mengatakan bahwa setelah melihat bukti dari kunjungan sehari sebelumnya di Lusi, maka dia mengakui bahwa estimasi umur semburan yang dia publish dalam paper kedua adalah terlalu besar (istilahnya over estimate). Seandainya dia mengemukakan argumen2nya berdasar keimanan atau keyakinan, bisa jadi akan merah padam, merasa dipermalukan, dan akan membabibuta mempertahankan pendapatnya. Macam kasus PSSI yang baru lalu itu lah kira-kira. Saya sih yakin full anggota-anggota IAGI juga tidak kalah kalau adu ilmu dengan mereka. Kita tunggu kiprah rekan-rekan IAGI lebih aktif memproduksi paper-paper ilmiah tentang Lusi, apa pun hipotesanya. Pasti hasilnya jauh akan lebih bagus daripada dongeng geologinya Kang Rovicky. Bagaimana tidak ? Lha wong di blog itu beliau terang-terangan disclaim : tidak bertanggungjawab atas apa-apa tetulis di dalamnya. Ini tentu bertolak belakang dengan paper ilmiah yang jelas-jelas
Re: [iagi-net-l] Andang Protes
Saya usul jangan dikaitkan dulu dg gempa Jogya (karena belum dibuktikan). Cukup dompet Peduli Korban Musibah Lumpur Sidoarjo saja. (SA) Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina.com Date: Tue, 31 May 2011 04:16:39 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id; Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (fo...@hagi.or.id)fo...@hagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Andang Protes Cak Saiful, Bagaimana kalau IAGI dan HAGI cukup membantu memikirkan persoalan teknisnya saja sesuai dengan kompetensinya dengan syarat semua data teknis diberikan, sedangkan dompet Peduli Gempa Jogja di Sidoarjo diurus TVOne dan ANTV saja, sebagaimana yang telah sangat sukses mereka organizer pada saat Gempa Padang. Sekedar usul untuk TVOne, judulnya mungkin Dompet Peduli Korban Gempa Jogja di Sidoarjo 2006-2011. Salam, MJP From: mohammadsyai...@gmail.com [mailto:mohammadsyai...@gmail.com] Sent: Tuesday, May 31, 2011 6:55 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Andang Protes Ide yg bagus, pak Koesoema. Yg lalu, IAGI bersama HAGI pernah membuka dompet sejenis utk bencana letusan Gunungapi Merapi. Tak ada salahnya, kita bisa lakukan hal yg sama utk LUSI. Terimakasih atas masukan ini. Salam, Syaiful Mohammad Syaiful * handphone: +62-812-9372808 * business: msyai...@etti.co.idmailto:msyai...@etti.co.id From: R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id Date: Tue, 31 May 2011 05:50:27 +0700 To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Andang Protes Semua pihak berbicara mengenai penderitaan rakyat yang terkena dampak lumpur Sidoarjo atau Lumpur Lapindo. Mengapa masyarakat, seperti Stasium TV, LSM dsb tidak membantu mereka secara nyata (bukan ngomong saja) dengan membuka Dompet sumbangan untuk Korban Lumpur Sidoarjo, seperti hal-nya dengan waktu terjadinya Gempa dan Tsunami Aceh dan waktu terjadi Gempa Jogya, dan meletusnya Merapi? Apakah tidak dapat dimulai sekarang, walaupun terlambat, terutama dengan inisiatif pihak-pihak yang yakin bahwa semburan lumpur Sidoarjo ini adalah bencana alam? Rasanya aneh, karena Pemerintah dan DPR dan instansi, bahkan juga symposium sudah menyatakannya demikian, tetapi tidak ada action ke arah ini? Barangkali IAGI dapat mulai membuka Dompet Lumpur Sidoarjo untuk menampung sumbangan bagi korban lumpur sidoarjo? Wassalam RPK * This message may contain confidential and/or privileged information. If you are not the addressee or authorized to receive this for the addressee, you must not use, copy, disclose or take any action based on this message or any information herein. If you have received this communication in error, please notify us immediately by responding to this email and then delete it from your system. PT Pertamina (Persero) is neither liable for the proper and complete transmission of the information contained in this communication nor for any delay in its receipt. *
Re: [iagi-net-l] Patahan Lembang Masih Aktif Bergerak
Rumah saya hanya 2 a 300 m dri patahan, dan menyaksikan oembangunan disepanjang patahan tanpa ada pengarahan dri pemda. Salah satu bukti nuyata bahwa mereka tidak membutuhkan geologi sbg acuan Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: ukat sukanta ukat.suka...@gmail.com Date: Mon, 28 Mar 2011 13:04:48 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Patahan Lembang Masih Aktif Bergerak Kang Mino, dan Bpk. Sukendar Asikin rumahnya dekat patahan Lembang. Mereka yang akan lebih tahu duluan dari yang lain. us 2011/3/28 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com http://cetak.kompas.com/read/2011/03/26/04164757/patahan.lembang.masih..aktif.bergerak KESIAPSIAGAAN BENCANA Patahan Lembang Masih Aktif Bergerak BANDUNG, KOMPAS - Patahan Lembang yang terletak di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, aktif bergerak. Perhitungan oleh pakar geologi dari Institut Teknologi Bandung terkait pergerakan itu sebesar 2 milimeter per tahun. Masyarakat harus diberi pemahaman tentang risiko bencana dan upaya mitigasi. Peneliti Irwan Meilano memasang sejumlah sensor yang dipantau lewat satelit di dua kelompok lokasi yang terbagi oleh patahan. ”Alat global positioning system yang terpasang menunjukkan bahwa ada pergerakan dengan rata-rata 2 milimeter per tahun. Ini menunjukkan bahwa Patahan Lembang tetap aktif bergerak,” kata Irwan, Jumat (25/3) di Bandung. Irwan menyatakan, pergerakan dengan ukuran itu tergolong rendah. Dosen Teknik Geologi ITB, Agus Handoyo Harsolumakso, mengatakan, belum banyak masyarakat yang mengetahui keaktifan Patahan Lembang. Gempa besar di patahan itu pun belum pernah tercatat secara ilmiah. ”Bukti-bukti keaktifannya masih terus diteliti,” kata Agus. Pakar Geologi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Eko Yulianto, yakin gempa bumi telah terjadi berulang kali. Ia menemukan tanah yang berlapis-lapis di lereng patahan, misalnya di Situ Umar. Lapisan tanah itu terjadi karena gempa bumi yang berulang kali. ”Pada kedalaman sekitar 150 sentimeter, ada perbedaan lapisan tanah di Situ Umar. Di bawahnya terdapat tanah dengan kontur lapisan yang cenderung tidak beraturan. Kontur semacam itu terjadi karena guncangan gempa. Kontur serupa ditemukan di lapisan tanah dengan kedalaman 3,5 meter,” kata Eko. Berdasarkan perhitungannya, gempa terakhir di tempat itu terjadi sekitar 500 tahun lalu. Bertolak dari itu, peneliti dari LIPI, Danny Hilman Natawidjaja, menyimpulkan, Patahan Lembang adalah patahan yang masih aktif. Salah satu kriterianya adalah bentuk riil yang bisa terlihat secara kasatmata saat ini. Selain itu, pola penumpukan lapisan tanah menunjukkan adanya pergerakan lempeng secara vertikal. Keaktifan lempeng ini menunjukkan wilayah Lembang dan Kota Bandung rentan terhadap dampak gempa bumi. Kawasan patahan kini semakin padat penduduk. Terlebih lagi, Kota Bandung yang berjarak sekitar 15 kilometer arah selatan dari patahan itu berdiri di atas tanah dengan tingkat kematangan rendah. ”Kota Bandung adalah cekungan rendah dengan tingkat kematangan tanah yang paling muda dibandingkan area sekitarnya. Dari sisi geologi, Bandung tidak mantap,” ujar dosen Teknik Geologi ITB, Budi Brahmantyo. Oleh karena itu, kesiapsiagaan masyarakat akan bencana gempa bumi harus segera disosialisasikan. Menurut Budi, salah satu aspek yang terlupakan adalah jalur evakuasi dan lokasi berkumpul yang aman jika terjadi gempa. (HEI)
Re: [iagi-net-l] Re: Trenggalek Swarm Earthquake
Yang dimaksud pk Surono itu mungkin creep. Gerak sesar itu bisa stick slip dan bisa creep. Tergantung sri sifat batuan yg disesar (digeser), dan besarnya stress. Kalau stick slip maka energinya akan dilepas secara tiba-2 sebagai sumber gempa. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Date: Mon, 21 Feb 2011 09:52:21 To: iagi-net@iagi.or.id; Forum HAGIfo...@hagi.or.id; geologi...@googlegroups.com Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Re: Trenggalek Swarm Earthquake Saat ini ada 3 hipotesa yang dapat saya kumpulkan. 1. BMKG menyebutkan Tektonik. Saya kira (dari penyebaran episenternya) ada asosiasi dengan patahan sejajar Patahan Grindulu. 2. PVMBG Pak Surono mengatakan adanya *gerakan tanah lambat* (istilah ini baru akau denger, dalam geologi apa ya ? http://surabaya.detik.com/read/2011/02/19/165457/1574313/475/pvmbg-getaran-dan-dentuman-di-trenggalek-bukan-gempa-tektonik *Kalau istilah teknisnya, kami biasa menyebut kriting. Di Indonesia, khususnya yang memiliki kemiringan tanah sedang, itu biasa terjadi, kata Kepala PVMBG Surono kepada detiksurabaya.com saat dihubungi, Sabtu (19/2/2011). * 3. Pak Danny H memperkirakan Aktiifitas (magmatik) volkanik Gunung Wilis Tentunya seperti biasanya, pendekatan scientific harus dimulai dengan hipotesa dan kemudian dicari data dan disimpulkan apakah hipotesa benar atau salah. Salam nyaintifik ! RDP http://rovicky.files.wordpress.com/2011/02/swarmtrenggalek.jpg 2011/2/21 supar...@gmail.com Berita koran Jawa Pos pagi ini, bhw suara gemuruh juga terdengar di daerah Kare - Madiun (lereng barat G. Wilis). Suara terdengar lbh jelas pada malam hari. Konon suara itu terdengar juga di Sedudo - Nganjuk (lereng timur G. Wilis). Selain itu, baru saja sy ditelepon seorang pejebat Pemkab Tulungagung yg kebetulan orang geologi, bhw di Tulungagung juga mulai terdengar suara gemuruh yaitu di daerah Besuki - Watulimo, terdengar paling nyaring di daerah Sedayu Gunung. Melihat perkembangan terakhir, setelah Ponorogo dan Trenggalek, kami di Pemprov Jatim akan kembali berkoordinasi dg Stasiun Geofisika Tretes utk dapat melakukan pemantauan lapangan di Tulungagung dan kemungkinan Madiun/ Nganjuk. Setelah baca tulisan mas Rovicky dan tanggapan pak Danny Hilman, sy berharap sumbang pemikiran tentang kasus ini dari para pakar di milis iagi-net ini. Matur nuwun. Pardan - Surabaya. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Date: Sun, 20 Feb 2011 19:21:57 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Re: Trenggalek Swarm Earthquake Wah, gunung wilis ? Saya hanya punya pengamatan 3 hari. Mungkin perlu pengamatan yg lebih lama. Data yg saya peroleh dari BMKG tretes hanya beberapa hari saja. Padahal kalau baca2 di USGS swarm itu bisa dua minggu bahkan dua bulan. Coba nanti cari data pengamatan yg lebih lama supaya penyebarannya lebih jelas. Thanks Rdp On 20/02/2011, Danny Hilman Natawidjaja danny.hil...@gmail.com wrote: Iya. Pemetaan rinci dari patahan-patahan aktif di Indonesia jelas perlu. Namun kalau earthquake swarm yang di Trenggalek ini saya lebih curiga ke proses volkanik. Mungkin berhubungan dengan Gunung Wilis. Salam DHN -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:rovi...@gmail.com] Sent: Sunday, February 20, 2011 4:29 PM To: alumni...@googlegroups.com; MBencana; geologi...@googlegroups.com; Forum HAGI; IAGI Subject: [iagi-net-l] Trenggalek Swarm Earthquake Sepertinya memang gejala swarm earthquake. Silahkan baca sedikit ulasannya http://wp.me/p1bJX-1Fa . Gapapa sering gempa kecil2 daripada sekali besar dan merusak. Tetapi ini menunjukkan perlunya penelitian patahan2 major di Jawa Selatan dan penelitian patahan aktif lainnya di Indonesia. Rdp --
Re: [iagi-net-l] SELAMAT PROFESOR GEOLOGI BARU ITB
Numpang mengucapkan selamat kepada 2 rekan saya yg baru dipromosikan sebagai guru besar geologi itb: Dr.ir.Lambok Hutasoit dan Dr.ir.Edi Subroto. Selamat berkarya sbg profesor baru. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: brm...@yahoo.com Date: Wed, 16 Feb 2011 11:49:42 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] SELAMAT PROFESOR GEOLOGI BARU ITB Selamat dan semoga terus sukses untuk Prof. Lambok M. Hutasoit dan Prof. Eddy A. Soebroto. Salam, Brahmantyo KG Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: z...@gc.itb.ac.id Date: Wed, 16 Feb 2011 16:50:47 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] SELAMAT PROFESOR GEOLOGI BARU ITB Ass.W.W., Mengucapkan SELAMAT untuk para Profesor Geologi baru ITB: 1. Prof. Eddy A. Subroto (sekarang Dekan FITB-ITB) 2. Prof. Lambok M. Hutasoit (sekarang Ketua IAGI) Selamat juga untuk semakin berkarya bagi Bangsa, dan berjayalah Indonesia Wassalam, Yahdi Zaim, Prodi Teknik Geologi FITB PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29 September 2011 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Al Gore: Indonesia Bisa Jadi 'Super Power' [Geothermal]
Kebetulan dulu sya yg melakukan studinya. Pada waktu presentasi (di semarang), justru saya katakan adanya candi gedung songo itu hrs menjadi pendorong pemda unt mengembangkan getermal unggaran unt pariwisata Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Yanto R.Sumantri yrs...@rad.net.id Date: Mon, 17 Jan 2011 12:30:33 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Al Gore: Indonesia Bisa Jadi 'Super Power' [Geothermal] Is Pabum diUngaran jadinya siapa yang memengkan tendernya ? Saya dengar ada lkesulitan karena ada candi ya ? Tks kalau bisa memberikan informasi . si Abah Kang Ismail, Saya sependapat dengan anda.., kebetulan di kantor saya Dinas ESDM Prov Jabar, memang ada pergeseran fokus.. , yang tadinya ngurusin SDM, sekarang ke arah Energinya. Data2 yang anda sebutkan tadi sangat berguna bagi Pemda Prov untuk strategi pembangunan Energi ke depan. BTW thnx kang ismail. Rahmawan Helmi Perencanaan ESDM Prov Jabar Pada 13 Januari 2011 06.36, Ismail Zaini lia...@indo.net.id menulis: Pak Anandito , sebetulnya kontribusi BBM nya itu hanya kira kira 20 % , Gas dan batubara kira kira 30 % dan 40 % lainnya Geothermal dan hidro,( kira kira segitu prosentasi energy mix nya untuk listrik) Cuma karena biaya untuk BBM berlipat lipat dibandingkan dg gas dan batubara maka , komponen biaya BBM ( khsusnya HSD dan MFO ) jadi paling tinggi. Apalagi beberapa pembangkit gas salah minum ( karena tidak ada gas dihidupkan dg BBM ) spt di DKI ini ( Muara tawar dan muara karang ) dimana gas yang dari ONWJ tidak cukup , pembanguanan receiving LNG di teluk Jakarta belum terwujud shg semua diminumi dulu dg BBM , begitu juga di tambaklorok semarang masih menunggu suplai gas dari Kepodang dilaut jawa. Disisi lain geothermal di jateng spt Ungaran dan Guci belum bisa nyala masih mbulet . Memang saat ini biaya produksi listrik dari air (PLTA) yg paling murah diantara yg ada , kalau masalha keeokonomiannya ,itu saat ini harga jualnya rata rata 650 Rp/Kwh ( 2010) jadi kalau biaya pembangkitannya dibawah itu yang ekonomis dan Hidro itu jauh dibawah itu , sedangkan gas dan batubara kayaknya pas pasan ( dg kondisi harga gas dan batubara saat ini ) Yang jadi masalah itu PLN hanya sebagai operator , kalau ingin maju geothermalnya ya pemerintah harus intervensi ( padahal potensi ada, SDM dan teknologi ada ). kalau diserahkan PLN spt sekarang ini ya tetep mbulet, kan geothermal ini tidak ada nilai ekonominya kalau tidak dijadikian listrik , meskipun potensinya besar., beda dg migas or batubara Wah di geologi kok ngomongi listrik , jadi ingat pelajaran Geolistrik dulu . ISM -Original Message- From: Anandito, Muh Anung [mailto:muhamm...@chevron.com] Sent: Thursday, January 13, 2011 7:17 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Al Gore: Indonesia Bisa Jadi 'Super Power' [Geothermal] Pak Ismail, Apakah prosentase terbesar di biaya bahan baku untuk beli BBM ini karena mayoritas PLN menggunakan pembangkit listrik tenaga BBM? informasi yang saya dapat (perlu di cross-cek lagi) harga listrik yang dijual sekarang hanya ekonomis jika pembangkitnya tenaga air (regardless investasi untuk membuat bendungan dsb...). -Original Message- From: lia...@indo.net.id [mailto:lia...@indo.net.id] Sent: Wednesday, January 12, 2011 6:41 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Al Gore: Indonesia Bisa Jadi 'Super Power' [Geothermal] omong omong subsidi ini yg kadang banyak menimbulukan pro dan kontra, ada dua jenis subsidi di bidang energi yaitu subsidi BBM ( Solar, Minyak tanah dan premium) dan subsidi Listrik. timbulnya subsidi tsb karena untuk menutup perbedaan biaya produksi dg harga jualnya, kalau yg dekat dg geothermal subsidi listrik itu krn geothermal produk akhirnya berupa litsrik.Tahun 2010 kemarin biaya untuk menyediakan listrik ( BPP : Biaya Pokok penyediaan listrik) rata rata Rp.1000,- /Kwh , disisi lain harga jualnya yang tertuang dalam tarif dasar litrik(TDL) hanya rata rata sebesar Rp.650,- ( harga listrik itu ditetapkan bukan sesuai mekanisme pasar) , oleh karena itu ada subsidi yg diberikan kepada Pabrik listriknya yaitu PLN yg untuk tahun 2010 sebesar 55,1 Trilyun Rp. Faktor BPP ini yang paling besar ( lebih 50 %)ada pada pembelian bahan baku listrik ( energi primer yg berupa gas,batubara,BBM,panasbumi dan air ), dari total biaya bahan baku tsb yang paling besar kurang lebih 60 % untuk beli BBM, disisi lain listrik yg dihasilkan dr BBM ini realtif kecil dibandingkan yang dari gas dan batubara ( biaya produski listrik dg BBM dari gas/batubara/panasbumi).Jadi kalau listrik itu dari panasbumi akan lebih murah apabila dibandingkan dg BBM ( MFO,HSD). apalagi BBM itu harganya fluktuatif sesuai dg harga minyak dunia dan kecendrunganya naik melulu. ismail Irwandi Tolong
Re: [iagi-net-l] Al Gore: Indonesia Bisa Jadi 'Super Power' [Geothermal]
Alhamd Bah, lagi cuci darah oge hoyong we nimbrung Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Yanto R.Sumantri yrs...@rad.net.id Date: Mon, 17 Jan 2011 13:04:52 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Al Gore: Indonesia Bisa Jadi 'Super Power' [Geothermal] Betul pak Kendar , tapi kadang kadang orang cari ada hambatan , supaya ada sesuatu biaya untuk menghilangkan hambatan itu . Maaf kalau saya sedikit berpraduga negatip.!!! Soalnya pengalaman selama masa reformasi dan otonomi daerah yang saya alami kok lebih pusing sekarang dari pada jaman Orde Baru . Bukan berarti saya anti reformasi hehehehe . Kumaha damang Pak ? si Abah Kebetulan dulu sya yg melakukan studinya. Pada waktu presentasi (di semarang), justru saya katakan adanya candi gedung songo itu hrs menjadi pendorong pemda unt mengembangkan getermal unggaran unt pariwisata Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Yanto R.Sumantri yrs...@rad.net.id Date: Mon, 17 Jan 2011 12:30:33 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Al Gore: Indonesia Bisa Jadi 'Super Power' [Geothermal] Is Pabum diUngaran jadinya siapa yang memengkan tendernya ? Saya dengar ada lkesulitan karena ada candi ya ? Tks kalau bisa memberikan informasi . si Abah Kang Ismail, Saya sependapat dengan anda.., kebetulan di kantor saya Dinas ESDM Prov Jabar, memang ada pergeseran fokus.. , yang tadinya ngurusin SDM, sekarang ke arah Energinya. Data2 yang anda sebutkan tadi sangat berguna bagi Pemda Prov untuk strategi pembangunan Energi ke depan. BTW thnx kang ismail. Rahmawan Helmi Perencanaan ESDM Prov Jabar Pada 13 Januari 2011 06.36, Ismail Zaini lia...@indo.net.id menulis: Pak Anandito , sebetulnya kontribusi BBM nya itu hanya kira kira 20 % , Gas dan batubara kira kira 30 % dan 40 % lainnya Geothermal dan hidro,( kira kira segitu prosentasi energy mix nya untuk listrik) Cuma karena biaya untuk BBM berlipat lipat dibandingkan dg gas dan batubara maka , komponen biaya BBM ( khsusnya HSD dan MFO ) jadi paling tinggi. Apalagi beberapa pembangkit gas salah minum ( karena tidak ada gas dihidupkan dg BBM ) spt di DKI ini ( Muara tawar dan muara karang ) dimana gas yang dari ONWJ tidak cukup , pembanguanan receiving LNG di teluk Jakarta belum terwujud shg semua diminumi dulu dg BBM , begitu juga di tambaklorok semarang masih menunggu suplai gas dari Kepodang dilaut jawa. Disisi lain geothermal di jateng spt Ungaran dan Guci belum bisa nyala masih mbulet . Memang saat ini biaya produksi listrik dari air (PLTA) yg paling murah diantara yg ada , kalau masalha keeokonomiannya ,itu saat ini harga jualnya rata rata 650 Rp/Kwh ( 2010) jadi kalau biaya pembangkitannya dibawah itu yang ekonomis dan Hidro itu jauh dibawah itu , sedangkan gas dan batubara kayaknya pas pasan ( dg kondisi harga gas dan batubara saat ini ) Yang jadi masalah itu PLN hanya sebagai operator , kalau ingin maju geothermalnya ya pemerintah harus intervensi ( padahal potensi ada, SDM dan teknologi ada ). kalau diserahkan PLN spt sekarang ini ya tetep mbulet, kan geothermal ini tidak ada nilai ekonominya kalau tidak dijadikian listrik , meskipun potensinya besar., beda dg migas or batubara Wah di geologi kok ngomongi listrik , jadi ingat pelajaran Geolistrik dulu . ISM -Original Message- From: Anandito, Muh Anung [mailto:muhamm...@chevron.com] Sent: Thursday, January 13, 2011 7:17 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Al Gore: Indonesia Bisa Jadi 'Super Power' [Geothermal] Pak Ismail, Apakah prosentase terbesar di biaya bahan baku untuk beli BBM ini karena mayoritas PLN menggunakan pembangkit listrik tenaga BBM? informasi yang saya dapat (perlu di cross-cek lagi) harga listrik yang dijual sekarang hanya ekonomis jika pembangkitnya tenaga air (regardless investasi untuk membuat bendungan dsb...). -Original Message- From: lia...@indo.net.id [mailto:lia...@indo.net.id] Sent: Wednesday, January 12, 2011 6:41 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Al Gore: Indonesia Bisa Jadi 'Super Power' [Geothermal] omong omong subsidi ini yg kadang banyak menimbulukan pro dan kontra, ada dua jenis subsidi di bidang energi yaitu subsidi BBM ( Solar, Minyak tanah dan premium) dan subsidi Listrik. timbulnya subsidi tsb karena untuk menutup perbedaan biaya produksi dg harga jualnya, kalau yg dekat dg geothermal subsidi listrik itu krn geothermal produk akhirnya berupa litsrik.Tahun 2010 kemarin biaya untuk menyediakan listrik ( BPP : Biaya Pokok penyediaan listrik) rata rata Rp.1000,- /Kwh , disisi lain harga jualnya yang tertuang dalam tarif dasar litrik(TDL) hanya rata rata sebesar Rp.650,- ( harga listrik itu ditetapkan bukan sesuai
Re: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Warga Bantul Lihat Kepulan Asap Keluar Dari GunungPurba Nglanggeran
Diskripsi batuannya memang lengkap (ini pasti hasil observasi lapangan). Tapi kenapa diskripsi tempat keluarnya asap koq sangat minim, padahal bukti-2 lapangan ditempat keliarnya asap? Itu bisa memecahkan masalah. Jangan-2 yang keluar bukan asap tapi uap air? Salam S.A. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Date: Thu, 11 Nov 2010 09:52:48 To: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesiafo...@hagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Cc: IAGIiagi-net@iagi.or.id; geologi...@googlegroups.com Subject: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Warga Bantul Lihat Kepulan Asap Keluar Dari Gunung Purba Nglanggeran Nah ini ada jawaban logis lainnya. Silahkan saja bagi yg punya info lainnya kita manfaatkan IAGI-net utk memberikan klarifikasi Thx RDP *- Forwarded by Argo WURYANTO/BPN/ID/EP/Corp on 11/11/2010 10:23 AM -* *Gatot-Dwi JAYANTO/BPN/ID/EP/Corp*11/11/2010 10:14 AM wah ini mah hoax mas.. fenomena ini udah ada sejak 2006 kalo nggak salah, pasca gempa. kebetulan aku dulu ikutan survey ke tempat ini. pada dasarnya nggk ada yang namanya reaktivasi dari gunung purba, karena formasi nglanggrang ini cuma endapan vulkanik. source gunung apinya kemungkinan ada di bayat ( masih inget kan presentasi ITF yang dulu) trus kenapa bisa ada kepulan asap? sebenarnya ada lapisan lignit/ batubara muda di daerah tersebut dan mengandung air. akibat adanya panas dari terik matahari dan perbedaan suhu dari siang ke malam, atau akibat hujan yang lebat, maka air tanah di daerah tersebut menguap, dan mengeluarkan asapa. kadang tercium bau belerang, yang berasal dari batubara muda tersebut... kurang lebih nya sih begitu.. tapi kalo ternyata lokasinya beda dari yang saya survey dan ada fakta lain, yaa. mohon maaf, namanya juga geologis, bisa nya cuman interpretasi. *my another penny* salam, argo '99 2010/11/11 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Mas Hery, kalau Sinabung kan masih menunjukkan ketertidurannya (doormant), tidur 400 tahun.Bahkan konon ada catatam kegiatan tahun Lah kalau Nglanggeran ini kan hidupnya 50 juta tahun lalu. Saya hanya bisa menjelaskan sederhana begini Setiap bekas gunung masih memiliki bekas dapur magma yang masih panas. Salah satunya adalah di Parang Wedang di Parangtritis. Itu merupakan sisa-sisa panasnya gunung jaman dahulu. Kalau ada aktifitas bawah permukaan maka uap panasnya bisa... saja masih keluar. Dan itulah salah satu tanda-tanda gunung api yg doormant (tertidur) atau tepatnya gunung mati. Kenapa tau kalau mati ? karena diketemukan banyaknya airpanas. Kalau ada air berarti airnya bisa masuk ke dekat dapur. Kalau dapurnya masih menyala airnya pasti udah menguap :). Saya kira air ataupun gas yg terjebak dibawah bisa saja merembes keluar. tolong dikoreksi kalau penjelasan singkatnya ada yg salah ? rdp 2010/11/11 Hery Harjono hery_harj...@yahoo.co.uk Ada mas.Sinabung, Pinatubo. Salam dari Negeri Chino Hery -- *From:* Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com *To:* IAGI iagi-net@iagi.or.id; Forum HAGI fo...@hagi.or.id; geologi...@googlegroups.com *Sent:* Thu, 11 November, 2010 7:36:48 *Subject:* [Forum-HAGI] Warga Bantul Lihat Kepulan Asap Keluar Dari Gunung Purba Nglanggeran Apakah ada dalam sejarah geologi menceriterakan reaktivasi gunung seperti dibawah ini ? Saya belom pernah baca dari artikel ilmiah ttg hal ini. Ada yang tahu ? Kalau memang ngga ada selama ini, bisa saja kita menenangkan dengan dongeng santai. Supaya tidak meresahkan. FYI, G Nglanggran merupakan lokasi wisata geologi (Gunung Purba) bisa dilihat disini . http://wikimapia.org/#lat=-7.8417215lon=110.5419874z=16l=0m=b Sekitar 30 Km diselatan G Merapi di kaki perbukitan Wonosari. rdp == http://www.detiknews.com/read/2010/11/11/070029/1491830/10/warga-bantul-lihat-kepulan-asap-keluar-dari-gunung-purba-nglanggeran?991102605gt Kamis, 11/11/2010 07:00 WIB Warga Bantul Lihat Kepulan Asap Keluar Dari Gunung Purba Nglanggeran *Novi Christiastuti Adiputri* - detikNews lt;pgt;Your browser does not support iframes.lt;/pgt; *Ilustrasi * *Bantul* - Gunung api purba Nglanggeran yang terletak di Bukit Pathuk, Kecamatan Kasihan, Bantul membuat warga setempat resah. Warga menduga gunung tersebut kembali aktif. Sejak seminggu terakhir, warga sekitar gunung Nglanggeran merasakan getaran dan suara gemuruh dari gunung yang sudah lama tidak aktif ini. Beberapa hari lalu teman saya kasih tahu ada suara bergemuruh di sana. Sejak seminggu lalu, sering terdengar bunyi gemuruh, dikiranya dari Merapi. Tapi teman saya di Banguntapan juga cerita begitu, dia dengar gemuruh dari arah Gunung Nglanggeran, ujar seorang warga setempat, Muhammad Bachroni saat dihubungi *detikcom*, Kamis (11/11/2010). Gemuruh dan getaran yang dirasakan warga tersebut diyakini berasal dari Gunung
Re: [iagi-net-l] Re: Monitor pergerakan tektonik. Adakah ?
Mau nimbrung nih: setahu yg saya pelajari, gerak lempeng (arah dan kecepatannya) dapat ditentukan melalui garis-2 anomali magnetik yang diukur dari lantai samudra yang dikenal sebagai magnetic stipes. Saya tidak tahu apakah GPS bisa digunakan. Kalau untuk memonitor sesar aktip GPS memang bisa. Jadi idealnya kerak samudra yang baru terbentuk di mid oceanic ridge diukur sifat kemagnitannya. 10 th kemudian berapa jarak yang ditempuhnya saat menjauh dari ridge. Nah jarak itu dibagi tahun akan keluar V lantai samudra Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: yanto R.Sumantri yrs...@rad.net.id Date: Mon, 1 Nov 2010 13:32:53 To: iagi-netiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Re: Monitor pergerakan tektonik. Adakah ? Pak Herry Memang kan yang jadi pertanyaan masyarakat dan Pemerintah adalah KAPAN kira 2 gempa dan geological event akan terjadi. Penelitian2 yang Anda sebutkan itu sangat menarilk dan penting untuk diketahui oleh seluruh stake holders. Apakah tidak ada niatan untuk mempublikasikan atau meneruskan informasi tersebut ? Apakah Event IAGI di Matarm ok , atau akan ada satu workshop (yang mestinya akan lebih serius ???). Saya percaya bahwa ini akan sangat berguna , walaupun mass media covering - nya tidak akan (dan jangan harap) besar. si Abah. Dari observasi ilmu geo-gathuk Komo menduga lag time 4-5 tahun. Katanya Lag time yg ditulis mas vick antara gempa jogja dan letusan merapi 4-5 tahun gimana? Gempa 1867 diikuti letusan 1872, gempa 1926 diikuti letusan 1930, gempa 2006 diikuti letusan 2010? Adakah anomali kecepatan plate dalam 4-5 thn kemarin ? Rdp On 29/10/2010, Hery Harjono hery_harj...@yahoo.co.uk wrote: Ada mas. Dr. Cecep Subarya/Bakosurtal, Dr. Dina Sarsito/dosen ITB disertasinya ttg tektonik dg menggunakan GPS. Sy punya disertasinya. Bakosurtanal memasang jaringan kontinyu seluruh Indonesia dan rencananya jawa akan diperapat. LIPI jaringan GPS nya hanya di Sumatra, khususnya di busur luar 33 GPS. Di Mentawai 1 dkt pusat gempa pagai selatan, 11 tersebar di seluruh MentawaI. Th 2009-2012 sy bersama Prof. Kenji Satake salah satu ilmuwan terkemuka dr Earthquake Research Institute/Tokyo Univ memimpin Riset Multi Hazard. Ada 6 Group yg diantaranya group GPS dipimpin Prof. Hasanuddin dan group volkanologi yg jg menggunakan GPS dipimpin P. Surono. Dlm riset ini ada Danny Hilman, Hamzah Latif, Eko Yulianto, Irwan Meilano, Cecep Subarya, ... Kiro2 kuwi mas. Monggo Wass Hery Sent from my iPhone On 29 Okt 2010, at 20:15, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote: Saat ini kita di Indonesia dihadapkan pada kenyataan bahwa aktifitas gempa dan juga gunung api meningkat hampir besamaan. Dari teori plate tectonik tentunya geosaintist tahu bahwa gempa dan volkanik disebabkan oleh pergerakan plate. Nah tentunya secara intuitif fluktuasi aktifitasnya dipengaruhi juga fluktuasi aktifitas (kecepatan) gerakan lempeng. Namun saya belom pernah melihat penelitian atau pengamatan tentang gerakan plate di Indoneisa yg dilakukan secara kontinyu. Kalau kecepatan plate itu 10 cm pertahun, tentunya jaringan GPS mampu mengamati gerakannya dalam satubulan. Kalau diamati selama 10 tahun maka akan ada banyak data yg mungkin dapat dilakukan utk melakukan prediksi hubungan gerakan plate dengan aktifitas volkanik dengan lebih detil dimasa mendatang. Yg pernah saya lihat adalah perhitungan stress dimana ada penumpukan tenaga yg diramalkan menyebabkan gempa di sumatra. Hipotesanya adalah : Ada hubungan temporal antara kecepatan gerakan plate dengan aktifitas gempa dan volkanik. Barangkali saja ada lag time atau selang alam beberapa tahun atau bulan. Dalam skala waktu geologi, geologist dapat imenghubungkan antara kecepatan pegerakan plate dengan pembentukan cekungan. Tentunya dalam pengamatan selama skala waktu puluhan tahun kita dapat meramalkan aktifita gempa dan volkanik. -- Sent from my mobile device Lomba FOTO - Eksploshoot 2010 http://wp.me/pO3BO-1Q untuk pekerja Migas dan Pertambangan ! __ The Indonesian Assosiation Of Geophysicists mailing list. fo...@hagi.or.id | www.hagi.or.id ---*** for administrative query please send your email to itweb.supp...@hagi.or.id __ The Indonesian Assosiation Of Geophysicists mailing list. fo...@hagi.or.id | www.hagi.or.id ---*** for administrative query please send your email to itweb.supp...@hagi.or.id -- Sent from my mobile device Lomba FOTO - Eksploshoot 2010 http://wp.me/pO3BO-1Q untuk pekerja Migas dan Pertambangan ! PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen,
Re: [iagi-net-l] Lumpur Lapindo: Kick-off dari Ilmuwan Rusia
Bidang saya tektonik, pk Yatno vulcanis. Saya kira pk Yatno setuju ada kaitan yg erat antara meningkatnya tekanan dlm litosfir akibat tektonik akan menimbulkan meningkatnya kegiatan vulkanisma. Stress juga akan menimbulkan terjadinya sesar. Atau mengaktipkan kembali sesar lama yg disertai energi release berupa gempa, dan tentu saja akan menimbulkan diapirsm terutama didaerah yg susunan styratigrafinya rentan diapir. Itu pendapat saya. S.A. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id Date: Sat, 2 Oct 2010 11:10:13 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Lumpur Lapindo: Kick-off dari Ilmuwan Rusia Pak Sukendar Asikin, dengar-dengar Bapak dulu ikut hadir debat Lusi di Afrika Selatan. Komentar Bpak kali ini saya dukung penuh. Data riil: Bledug Kuwu adalah surface flow dari lumpur formasi di bawahnya secara alamiah. Seharusnya ini dipakai referensi untuk perlakuan engineering (pemboran) bagiarea yang susunan stratigrafinya sama atau mirip. Plus data lapangan, lokasi geografi dari sumur di Banjar Panji ini tidak terlalu jauh dari gunungapi aktif. Pengalaman saya di geothermal, gunungapi aktif ini sampai jarak 10-15 km masih dapat memberikan pengaruh geothermal pada daerah sekelilingnya. Apakah panas dari magma nya juga tidak mungkin memberikan kontribusi peningkatan tekanan dan flowing rate sumber Lusi di sub-surface YSY - Original Message - From: asikin_suken...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Saturday, October 02, 2010 7:15 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Lumpur Lapindo: Kick-off dari Ilmuwan Rusia Saya kira pk Koesoema betul. Dari awal sebenarnya sudah diperdebatkan, dibunuh atau biar mati sendiri. Keduanya tidak dapat dipastikan, kalau berenti sendiri karena dianggap bencana alam, kapan akan berhenti. Kalau dibunuh, apakah pasti bisa berhasil? Keduanya memerlukan dana yang tidak sedikit. Sebaiknya dana itu dimanmaatkan untuk membangun lingkungan baru yang lebih baik. Pk B.Sapii, kalau LAPINDO hrs membiayai killing well pasti pikir-2 dulu, karena belum bisa dibuktikan bahwa mereka bersalah. Mungkin banyak yang menyepelekan bahwa mereka sedang melakukan pemboran di ladang yang peka thd terjadinya gunung lumpur mulai dari Bojonegoro-Maduira dan Delta Porong. Salam S.A. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id Date: Fri, 1 Oct 2010 20:33:27 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Lumpur Lapindo: Kick-off dari Ilmuwan Rusia Bahkan mungkin saja apa yang disebut 50,000 barrel per hari untuk Semburan Lumpur Sidoarjo itu salah ketik, seharus 500,000 barrel per hari (kekurangan satu nol), bahkan mungkin juga 5,000,000 barrel per hari. Saya kira masalah ini tidak diperlu diperdebatkan lagi, tidak akan berkesudahan, apalagi sudah masuk ranah politik dengan berbagai kepentingan. Geologist never changes his mind, but eventually dies away Lets agree that we do not agree Biarkanlah sejarah yang menentukan. Soal bisa tidaknya relief well, 'lets leave it to the drilling experts' RPK - Original Message - From: Leonard Lisapaly llisap...@fugro-jason.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Friday, October 01, 2010 7:40 PM Subject: RE: [iagi-net-l] Lumpur Lapindo: Kick-off dari Ilmuwan Rusia Dear all, Dalam kasus BP, sumber kebocoran bisa diketahui lewat well track, sehingga penanganannya dapat direncanakan dengan baik. Dalam kasus Lusi, apakah data well track dapat kita manfaatkan? Apakah kebocoran sudah sedemikian rumitnya sehingga relief well tidak memungkinkan lagi? Kalau kita mau mencoba seismik 3D, bagaimana kita akan mengolah dan menginterpretasikan data tersebut? LL -Original Message- From: R.P.Koesoemadinata [mailto:koeso...@melsa.net.id] Sent: Friday, October 01, 2010 6:33 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Lumpur Lapindo: Kick-off dari Ilmuwan Rusia Kalau saya baca di National Geographic Magazine edisi Amerika October 2010 mengenai kebocoran minyak di Gulf of Mexico judul dengan Special Report THE SPILL, hal 50, tertulis bahwa the blown out well has disgorged as much as 62,000 (sixty-two thousand) barrels oil per day at the ouset - an enormous flow rate, but far below BP's worst case scenario (162,000 barrels a day). Di halaman lain juga ditulis bahwa suatu blow-out suatu sumur di Gulf of Mexico ini dapat menyemburkan minyak mentah sekitar 100,000 BOPD. Ini jumlah yang bukan saja fantastis tapi fantistas, jauh lebih besar dari 50,000 barrels per day lumpur Sidoardjo, sebagai mana disebut di bawah.. Para anggota mailing list (mungkin Pak Rovicky?) mungkin harus mengecek kebenaraan data ini di internet, karena mungkin ini lebih besar dari laju
Re: [iagi-net-l] Lumpur Lapindo: Kick-off dari Ilmuwan Rusia
Ya saya ada info, tapi masih harus di chek kebenarannya. Pada waktu saya jadi ketua IAGI (periodanya lupa), untuk pertama kalinya PIT IAGI dilakukan diluar bdg dan jkt. Waktu itu PIT dicoba dilaksanakan di Yogya dg mengerahkan mahasiswa dri UPN dan UGM. Bahkan yang membuka adalah prof Johannes yg pada waktu itu menjabat rektor UGM Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id Date: Sat, 2 Oct 2010 10:04:18 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Lumpur Lapindo: Kick-off dari Ilmuwan Rusia Saya heran Pak Mino dan Sukendar mengatakan saya ini betul (Pk Koesoema itu betul), tetapi saya bingung, apa atau di mana saya itu betul/benarnya? Mengenai relief well untuk menghentikan semburan lumpur Lapindo, itu kan hanya isu (rumour) saja. Kok banyak pihak yang terpancing? Tidaklah kita lebih baik bahas sejarah IAGI selama 50 tahun ini? Mungkin banyak pelaku-pelaku yang dapat memberikan masukan, terutama para ex anggota pengurus, apa saja yang telah dicapai IAGI selama 50 tahun ini? Wassalam RPK - Original Message - From: asikin_suken...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Saturday, October 02, 2010 7:15 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Lumpur Lapindo: Kick-off dari Ilmuwan Rusia Saya kira pk Koesoema betul. Dari awal sebenarnya sudah diperdebatkan, dibunuh atau biar mati sendiri. Keduanya tidak dapat dipastikan, kalau berenti sendiri karena dianggap bencana alam, kapan akan berhenti. Kalau dibunuh, apakah pasti bisa berhasil? Keduanya memerlukan dana yang tidak sedikit. Sebaiknya dana itu dimanmaatkan untuk membangun lingkungan baru yang lebih baik. Pk B.Sapii, kalau LAPINDO hrs membiayai killing well pasti pikir-2 dulu, karena belum bisa dibuktikan bahwa mereka bersalah. Mungkin banyak yang menyepelekan bahwa mereka sedang melakukan pemboran di ladang yang peka thd terjadinya gunung lumpur mulai dari Bojonegoro-Maduira dan Delta Porong. Salam S.A. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id Date: Fri, 1 Oct 2010 20:33:27 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Lumpur Lapindo: Kick-off dari Ilmuwan Rusia Bahkan mungkin saja apa yang disebut 50,000 barrel per hari untuk Semburan Lumpur Sidoarjo itu salah ketik, seharus 500,000 barrel per hari (kekurangan satu nol), bahkan mungkin juga 5,000,000 barrel per hari. Saya kira masalah ini tidak diperlu diperdebatkan lagi, tidak akan berkesudahan, apalagi sudah masuk ranah politik dengan berbagai kepentingan. Geologist never changes his mind, but eventually dies away Lets agree that we do not agree Biarkanlah sejarah yang menentukan. Soal bisa tidaknya relief well, 'lets leave it to the drilling experts' RPK - Original Message - From: Leonard Lisapaly llisap...@fugro-jason.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Friday, October 01, 2010 7:40 PM Subject: RE: [iagi-net-l] Lumpur Lapindo: Kick-off dari Ilmuwan Rusia Dear all, Dalam kasus BP, sumber kebocoran bisa diketahui lewat well track, sehingga penanganannya dapat direncanakan dengan baik. Dalam kasus Lusi, apakah data well track dapat kita manfaatkan? Apakah kebocoran sudah sedemikian rumitnya sehingga relief well tidak memungkinkan lagi? Kalau kita mau mencoba seismik 3D, bagaimana kita akan mengolah dan menginterpretasikan data tersebut? LL -Original Message- From: R.P.Koesoemadinata [mailto:koeso...@melsa.net.id] Sent: Friday, October 01, 2010 6:33 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Lumpur Lapindo: Kick-off dari Ilmuwan Rusia Kalau saya baca di National Geographic Magazine edisi Amerika October 2010 mengenai kebocoran minyak di Gulf of Mexico judul dengan Special Report THE SPILL, hal 50, tertulis bahwa the blown out well has disgorged as much as 62,000 (sixty-two thousand) barrels oil per day at the ouset - an enormous flow rate, but far below BP's worst case scenario (162,000 barrels a day). Di halaman lain juga ditulis bahwa suatu blow-out suatu sumur di Gulf of Mexico ini dapat menyemburkan minyak mentah sekitar 100,000 BOPD. Ini jumlah yang bukan saja fantastis tapi fantistas, jauh lebih besar dari 50,000 barrels per day lumpur Sidoardjo, sebagai mana disebut di bawah.. Para anggota mailing list (mungkin Pak Rovicky?) mungkin harus mengecek kebenaraan data ini di internet, karena mungkin ini lebih besar dari laju produksi Pertamina di seluruh Indonesia. Mungkin National Geographic Magazie keliru. Tapi kalau ini benar, maka sangat mengagumkan bahwa BP dapat menanggulangi kebocoran yang begitu besar inii dengan relief well pada kedalaman laut lebih dari 1 km. RPK - Original Message - From: Sunu Praptono sunu.prapt...@gmail.com To: iagi-net@iagi.or.id
Re: [iagi-net-l] Patahan Opak Yang Unik
Pada waktu gempa ygy yg pertama, saya juga melakukan quick observation dan mencoba membuat analisa, bahkan pernah dipresentasikan di sttnas, tidak terlalu scientivic karena limited of data. Ini mungkin saya sumbang saran saja: saya setuju tidak sederhana. Saya bahkan menganggap disitu ada strike-slip yang tidak menerus tetapi ada left dan right step. Akibatnya bisa terbentuk half graben dan half graben secara fisiographic nampak sebagai subsidence. Bantul adalah salah satu daripadanya. Sketsa sederhana saya masih punya. Btw strike-slip itu arahnya NE-SW Salam S.A. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Date: Mon, 23 Aug 2010 07:36:27 To: IAGIiagi-net@iagi.or.id; Forum HAGIfo...@hagi.or.id; geologi...@googlegroups.com Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Patahan Opak Yang Unik Patahan Opak Yang Unik Patahan Opak ternyata tidak sesederhana yang terlihat dalam peta. Dalam peta geologi lembar Yogyakarta yang dibuat oleh Dosen saya di UGM Pak Wartono Rahardjo patahan opak ini digambarkan sebagai patahan normal yang memisahkan dataran tinggi perbukitan Wonosari dengan dataran rendah Yogyakarta yang terisi oleh endapan Merapi yang masih muda. Namun kegempaan dalam empat tahun terakhir ini memperlihatkan kemungkinan adanya interpretasi baru pada “Kompleks Patahan Opak”. Dibawah ini peta yang menggambarkan kondisi geologi daerah Yogyakarta dan sekitarnya. KArena di mailist ini tidak dapat menerima attachments gambar untuk lengkapnya silahkan ke http://rovicky.wordpress.com/2010/08/22/patahan-opak-yang-unik/ Notes : Dari USGS terlihat pusat gempa utama dan susulannya berada pada jalur Patahan Opak, Sedangkan EMSC memperkirakan pusat gempa utama dan susulannya berada pada tempat sekitar 10 Km disebelah timur Patahan Opak. Sedangkan Gempa Jogja menjelang sholat taraweh Agustus 2010 ini, pusat gempanya berada kira-kira dibawah pusat gempa utama yang diperkirakan EMSC sebelumnya. Tanpa menggunakan analisa tensor, yaitu analisa arah gerakan dari gelombang gempa maka diperkirakan pola kemiringan Patahan Opak ini menjadi terbalik, yaitu bidang yang disebelah timur relatif naik dengan arah bidang patahannya miring kearah timur. Atau ada patahan baru ? rdp PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Gempa Parangtritis, Bantul, Jogja, 5 SR, kelaman 10 KM
Mendukung pemikiran sdr B.S. Tetapi yg sering disepelekan atau dilupakan adalah beberapa saat setelah gempa, univ yg ada jur earth sci nya, secepatnya melakukan observasi di tkp dimana datanya nanti bisa di-integrasikan unt menyempurnakan peta yg kita idamkan. Ingat waktu gempa ygy yg pertama, tidak ada yg mengira disitu ada fault Salam S,A. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: bsap...@bdg.centrin.net.id Date: Sun, 22 Aug 2010 08:40:53 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Gempa Parangtritis, Bantul, Jogja, 5 SR, kelaman 10 KM Rekan-rekan IAGI, Kalau disimak diskusi2 yang lalu di IAGI net tentang gempa daerah ini memang mempunyai potensi yang tinggi. Sehingga sudah sepatutnya P. Jawa bagian selatan dan juga Bali menjadi perhatian terutama segmen Tasikmalaya - Jogyakarta yang kelihatannya mempunyai frekeunsi aktifitas tinggi. Kita harus sudah mengkonsentrasikan pemetaan untuk mengidentifikasi keberadaan sesar2 aktif basik yang dipermukaan ataupun yang belum muncul (hidden/blind fault). Hal ini saya kira sangat penting terutama untuk keberadaan kota2 besar yang padat penduduknya didaerah P. Jawa Selatan dan Bali (dimana ini belum terperhatikan). Masyarakat akademis dari universitas yang ada geologi atau earth sciences bisa membantu dengan mengkonsentrasikan pemetaan untuk para bimbingannya pada masalah ini. Dimana diharapkan hasil2nya dapat diintergrasikan oleh yang memerlukan. Baru ini ada peta gempa baru yang di buat oleh team 9 dimana Pak Danny Hilman juga ada didalamnya. Saya yakin beliau bisa menceritakan apa yang mereka petakan untuk potensi gempa didaerah selatan P. Jawa. Dengan mengkonsentrasikan pemetaan pada geologi kuarter dan neotektonik lebih banyak tentu akan sangat membantu untuk mensupport dan menghaluskan peta yang baru ini. Sehingga dapat digunakan sebagaimana fungsi oleh para pengambil keputusan. Salam, Ben Sapiie Gempa Jogja menjelang sholat taraweh: http://t.co/9QqFj5E On 21/08/2010, Maryanto maryan...@yahoo.com wrote: Lokasi di Giricahyo, 5 km timur Parangtritis, di darat. Maryanto. From: Maryanto maryan...@yahoo.com To: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia fo...@hagi.or.id; IAGI iagi-net@iagi.or.id Sent: Sat, August 21, 2010 5:25:38 AM Subject: [iagi-net-l] Gempa Parangtritis, Bantul, Jogja, 5 SR, kelaman 10 KM Gempa Parangtritis, Bantul, Jogja, Sabtu, 21 Agustus, jam 18:40. Semoga tak ada kerusakan. Maryanto. -- Sent from my mobile device PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli
Re: [iagi-net-l] Gempa Parangtritis, Bantul, Jogja, 5 SR, kelaman 10 KM
Mendukung pemikiran sdr B.S. Tetapi yg sering disepelekan atau dilupakan adalah beberapa saat setelah gempa, univ yg ada jur earth sci nya, secepatnya melakukan observasi di tkp dimana datanya nanti bisa di-integrasikan unt menyempurnakan peta yg kita idamkan. Ingat waktu gempa ygy yg pertama, tidak ada yg mengira disitu ada fault Salam S,A. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: bsap...@bdg.centrin.net.id Date: Sun, 22 Aug 2010 08:40:53 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Gempa Parangtritis, Bantul, Jogja, 5 SR, kelaman 10 KM Rekan-rekan IAGI, Kalau disimak diskusi2 yang lalu di IAGI net tentang gempa daerah ini memang mempunyai potensi yang tinggi. Sehingga sudah sepatutnya P. Jawa bagian selatan dan juga Bali menjadi perhatian terutama segmen Tasikmalaya - Jogyakarta yang kelihatannya mempunyai frekeunsi aktifitas tinggi. Kita harus sudah mengkonsentrasikan pemetaan untuk mengidentifikasi keberadaan sesar2 aktif basik yang dipermukaan ataupun yang belum muncul (hidden/blind fault). Hal ini saya kira sangat penting terutama untuk keberadaan kota2 besar yang padat penduduknya didaerah P. Jawa Selatan dan Bali (dimana ini belum terperhatikan). Masyarakat akademis dari universitas yang ada geologi atau earth sciences bisa membantu dengan mengkonsentrasikan pemetaan untuk para bimbingannya pada masalah ini. Dimana diharapkan hasil2nya dapat diintergrasikan oleh yang memerlukan. Baru ini ada peta gempa baru yang di buat oleh team 9 dimana Pak Danny Hilman juga ada didalamnya. Saya yakin beliau bisa menceritakan apa yang mereka petakan untuk potensi gempa didaerah selatan P. Jawa. Dengan mengkonsentrasikan pemetaan pada geologi kuarter dan neotektonik lebih banyak tentu akan sangat membantu untuk mensupport dan menghaluskan peta yang baru ini. Sehingga dapat digunakan sebagaimana fungsi oleh para pengambil keputusan. Salam, Ben Sapiie Gempa Jogja menjelang sholat taraweh: http://t.co/9QqFj5E On 21/08/2010, Maryanto maryan...@yahoo.com wrote: Lokasi di Giricahyo, 5 km timur Parangtritis, di darat. Maryanto. From: Maryanto maryan...@yahoo.com To: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia fo...@hagi.or.id; IAGI iagi-net@iagi.or.id Sent: Sat, August 21, 2010 5:25:38 AM Subject: [iagi-net-l] Gempa Parangtritis, Bantul, Jogja, 5 SR, kelaman 10 KM Gempa Parangtritis, Bantul, Jogja, Sabtu, 21 Agustus, jam 18:40. Semoga tak ada kerusakan. Maryanto. -- Sent from my mobile device PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli
[iagi-net-l] Sabda Allah dlm Al Qur'an, kaitannya dg Tektonik
Menarik sekali tulisan dan penjelasan pk Awang tentang bencana yangg telah ditentukan oleh TUHAN dalam kasus Sodom dan Gomora Disini saya akan membahas segi-segi penyebab bencana yang oleh pk Awang selalu dikaitkan dg Tektonik. Sebenarnya tanda-2 mengenai geologi dan tektonik itu dg jelas sudah ditulis dlm Al Quran, a.l. : Al Muminuun, juz Vlll,22 Katakanlah kepunyaan siapakah Bumi dan apa-2 yang ada padanyajika kamu mengetahui? Mereka berkata, Milik Allah, Tidakah kamu mendapat pelajaran. Artinya bagi mereka termasuk saya yang mendalami Bumi (Geologi) sudah merasakan kebenaran surat ini. Tinggal bagaimana mengamalkannya. Surat Alhajr 15: (19) Dan kami menghamparkan Bumi dan menjadikan padanya segala sesuatu menurut ukuran Artinya, dibeberapa bagian dri Bumi ini rangkaian gunung-2 yg besar seperti Himalaya, Andes dll, tapi ada juga yg berupa island arc. Dan adalah tugas kita unt mencari jawabannya dg Tektonik. Surat An Anaml 27 : (88) Dan engkau lihat gunung-2 itu, engkau kira ia tetap di tempatnya padahal dia berjalan seperti awan berjalan. Perbuatan Allah yang mengukuhkan segala sesuatu. Sesungguhnya DIA mengetahui apa-2 yang kamu kerjakan. Saya menafsirkan ini sbg lempeng litosfir yang bergerak seperi pada waktu pecahny Gondwana di selatan. Coba perhatikan simulasi komputer yg dibuat Robert Hall, maka Anda akan melihat seperti awan-2 yang menuju eqoator, apalagi kalau melihat India yang mendekat ke Asia. Surat ini mengukuhkan teori Tektonik Lempeng. Surat Al Kahfi 18 : (96) Berilah aku potongan-2 besi. Hingga apabila besi telah rata dengan kedua sisi gunung itu (sama antara dua sisi gunung), Dia berkata, tiuplah apinya itu, hingga apabila besi itu membara, Dia berkata, Berilah aku tembaga mendidih agar kutuangkan diatasnya. Saya menafsrkan ini sebagai proses 2 lempeng yang saling bertemu (convergent) dan subduksi yang menyebabkan terbentuknya magma (besi yang membara). Saya kira ini hanya beberapa contoh saja, yang membuat saya yakin akan teori yg saya pelajari, dan tentu saja bagaimana saya menerapkannya untuk hal-2 yang berhubungan dg kegeologian, dan tentunya menjelaska bencana-bencana yang diulas pk Awang. Semoga bermanfaat, apa yg saya tulis di hari Jum'at ini Sukendar Asikin (geologi 53) Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
Re: [iagi-net-l] Tulisan mahasiswi 2007
I'm glad and feel confortable to reed your story after U came back from our geologic field camp at Karangsambung. I really surprised that this was written by a girl student. The main objective of the establishment of the fieldcamp is exactly what U expressed in U'r end part of the story. At the bginning of the activity, at about 1966 we trained stuends from ITB and UGM togather, and after they finished the whole course, the friendship between the groups became a real brothership, untill they graduate and get jobs in different companies. For pk Iman I really suport U'r idea Sukendar Asikin (geol.53) Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: bpri...@gc.itb.ac.id Date: Wed, 14 Jul 2010 06:31:40 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Tulisan mahasiswi 2007 Tulisannya Puti Karina Puar (GL-ITB 2007) dalam FB-nya, sepulang dari Karangsambung 30 Days of Learning When I was a child, I and most kids, drew mountains a lot. Mountains were, maybe, the simplest object we could imagine. And then I (and several else children) grew up and got into these geology things. I never thought a mountain could be so complicated inside. Every mountain has its own tale; its own history. It might be born under the sea or the continental sky. It might be hard outside but weak inside. It might be very hot once then it calmed down. Mountains never writes autobiographies, so we have to ask. We have to ask to them in very special way because each mountain is special. It is special because, just like rain, a mountain is not literally alive but it gives lives; to the people who struggle, the trees and the wild. It takes special people to ask, and we are learning to be that special. *** When I was a child, I and most kids, fight each other a lot. Friendship was not that simple; like little things mattered. And then we grew up and we knew each other and we continued growing up. I never thought friendship could be just simple and very simplifying. After 30 days in Karangsambung I also learned more about friendship. We hiked and got tired. We were up and down. I got bored and I thought, “maybe I’m not special enough to ask to the mountains.” But when I looked at my friends, there they were: very special. Then, when we talked and we laughed, I knew, that we are THAT special. And we deserve to ask to the mountains. PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Parawisata dan geologi: Cadas Harau - Bongkah-2 Granit di Belitung
Saya ada usul: ada cuti dari company (tentu saja dibayari, diberi uang ekstra), dengan syarat tujuannya disamping berlibur juga harus yg ada obyek geologinya yang menarik, seperti dana Toba (disekitarnya banyak singkapan-2 batugamping Mesozoik, bahkan bisa lihat folded, faulted dan unconformity dg (Tersier). Pokoknya geologally as well as panoramic and culture sangat bermanfaat unt tambah pengetahuan, asal ada guide atau pocket book yg gampang dicerna (SA) Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Sugeng Hartono sugeng.hart...@petrochina.co.id Date: Wed, 7 Jul 2010 09:44:12 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Parawisata dan geologi: Cadas Harau - Bongkah-2 Granit di Belitung Pak Kendar dan Pak Awang, Trimakasih, ini penjelasan-2 yang bagus dan lengkap. Biro pariwisata dan pelancong bukan geologist akan lebih menikmati dan menghayati (juga kagum tentunya) kalau mengetahui proses pembentukan (geologi) sekaligus umur obyek wisata (batu-batuan) yang dikunjungi. Pernjelasan ini akan saya rangkum dalam buku kecil (panduan). Kalau kita menyadari keindahan dan kekayaan Negeri ini yang begitu beragam, sudah sepantasnya-lah kita harus mencintai dan membela Negeri ini. Ketika kami menginap di hotel Rocky Padang, kami berkenalan dengan bbrp remaja anak kemarin sore dari Brazil, mereka akan main selancar di Nias... Gile, jauh-2 ke Indonesia hanya mau mandi-2 di pantai Nias, sementara kami yang kerja di perusahaan minyak baru sekali ke Sumatra Barat (itu pun karena jaga sumur di Bangko).Chris Downes, teman mudlogger Inggris ternyata sudah blusukan ke Ternate (melihat pohon cengkeh yang usianya lebih dari 100 th, dan masih berbuah), ke Bukit Tinggi dan Bengkulu (melihat benteng, gedung-2 dan kuburan serdadu Inggris, untung saya juga sudah ke kota ini). Mari kita rencanakan Geufuntrip seperti usulan mas Rovicky, rasanya soal dana tidak masalah, he-he. Mumpung kita masih sehat dan gagah. Salam, sugeng - Original Message - From: asikin_suken...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, July 07, 2010 8:43 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Parawisata dan geologi: Cadas Harau - Bongkah-2 Granit di Belitung Dari bawah dulu ya, karena sya juga pernah ke Belitung yang indah dlm rangka eksplorasi timah. Pasti dia akan terkejut kalau ditambahkan umur granitnya ± 150 th dan merupakan batuan yang membawa timah yg ikut mempekaya negara kita. Adapun bongkah itu, pasti karena pelapukan speriodal yang akhirnya menyisakan inti-2 ny saja, sedangkan yang larut dan yg menjadi lunak, diangkut ke pantai dan membentuk pantai yg bersih. Membaca Silungkang saya menjadi bernostalgia. Ini adalah daerah pemetaan waktu sya mah.tingkat akhir. Dan coba lihat di lieratur: nama Formasi silungkang itu saya yang mengusulkan. Di van Bemmelen nama itu belum ada. Basecamp sya di Sulit Air dan Solok sambil mikmati danau Singkarak yang adalah transtensional basin dari patahn Semangko. Singkatnya sdr memang akan jauh lebih menikmati kalau Anda menggabungkan keindahan alam dan cara terjadinya secara Geologi. Selamat berwisata (S.asikin, geo.S3) Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Sugeng Hartono sugeng.hart...@petrochina.co.id Date: Wed, 7 Jul 2010 08:17:27 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Cc: Eksplorasi BPMIGASeksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com; Forum HAGIfo...@hagi.or.id; Geo Unpadgeo_un...@yahoogroups.com Subject: [iagi-net-l] Parawisata dan geologi: Cadas Harau - Bongkah-2 Granit di Belitung Pak Awang, Pak Kendar, Mas Wikan dan teman-2 lainnya; Trimakasih atas semua komentarnya tentang Cadas Harau. Saya tunggu kapan IAGI mengadakan fieldtrip ke Sumbar. Bang Syaiful, mari mumpung kita masih kuat dan gagah-2. Dulu, ketika kerja di Bangko-Sarolangun, saya sempat ke Padang lewat Muarabungo-Rimbobujang (tempat trans asal Wonogiri)-Sungai Dareh, Silungkang-Solok (kotanya indah)-turun ke Padang (semua pemandangannya sangat mempesona), esoknya ke Bukit Tinggi lewat Lembah Anai (ada rel kereta api kuno seperti yang pernah saya lihat dalam buku pelajaran)-Singgalang-Pagaruyung (rumah Gadang yang konon belum lama ini sempat terbakar). Di sini saya mendapat pelajaran berharga: Ketika selesai mengagumi banguanan yang indah, kami didatangan pedagang kecil (murid SD) penjual kripik singkong balado. Karena tidak tertarik (saya pikir minyaknya getir dan pedas...), saya hanya ingin kasih uang jajan; sebelum dilaksanakan saya pun minta ijin mas Yulfi (kawan geologist) dan dia berbisik: Jangan mas, dia nanti tersinggung. Kalau mas tidak beli ya tidak mengapa, tetapi coba dulu lah Saya pun beli dua bungkus dan langsung dimakan,. Ternyata rasanya jauh berbeda dng yang saya duga atau yang pernah dibeli di Jkt. Selain gurih dan renyah, perpaduan
Re: [iagi-net-l] Info Peserta Fieldtrip Nostalgia Bayat-KrSamb Gel II_ALUMNI GEO UPN
Seandainya sya mampu, pasti saya akan mendaftar. Saya juga mendengarkan kemajuan-2 lainnya tentang Karangsambung, karena apa yg saya ketahui masih sangat kurang. Selamat bernostalgia Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: benyamin sembiring benyaminsembir...@gmail.com Date: Tue, 6 Jul 2010 16:12:46 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Info Peserta Fieldtrip Nostalgia Bayat-KrSamb Gel II_ALUMNI GEO UPN NUMPANG PROMOSI Salam, Rekan Alumni UPN, Akan diselenggarakan Fieldtrip Nostalgia Bayat-Karang Sambung pada tanggal 7-8 Agustus 2010 Untuk informasi lengkap silahkan hubungi : C. Prasetyadi, email : cprasety...@yahoo.com Dibawah ini adalah nama-nama alumni yang telah mendaftar Semoga bermanfaat. Tempat terbatas. Benz Berikut ini diinformasikan update pendaftar Ftrip Gel II. 1.Bambang Prastistho (TG ’68) 2.Sari Bahagiarti (75) 3.Habash Semimbar (’74) 4.Budiyono (’76) 5.Bambang “Bembus” (’73) 6.Suwarji (’74) 7.Kunto Wibisono (81) 8.Gde Wirawan (86) 9.Dandy Hidayat (92) 10. Kun Yulia (77) 11. Mustika (88) 12. Umiyatun (83) 13. Anton Prakoso Sukendarmono (99) 14. Dicky H Hidayat (2001) 15. Purnama AS (2002) 16. Benyamin Sembiring (91) 17. Muhammad Rozalli (2003) 18. (ayo siapa menyusul…) Salam, C. Prasetyadi (78)
Re: [iagi-net-l] Parawisata dan geologi: Cadas Harau - Bongkah-2 Granit di Belitung
Dari bawah dulu ya, karena sya juga pernah ke Belitung yang indah dlm rangka eksplorasi timah. Pasti dia akan terkejut kalau ditambahkan umur granitnya ± 150 th dan merupakan batuan yang membawa timah yg ikut mempekaya negara kita. Adapun bongkah itu, pasti karena pelapukan speriodal yang akhirnya menyisakan inti-2 ny saja, sedangkan yang larut dan yg menjadi lunak, diangkut ke pantai dan membentuk pantai yg bersih. Membaca Silungkang saya menjadi bernostalgia. Ini adalah daerah pemetaan waktu sya mah.tingkat akhir. Dan coba lihat di lieratur: nama Formasi silungkang itu saya yang mengusulkan. Di van Bemmelen nama itu belum ada. Basecamp sya di Sulit Air dan Solok sambil mikmati danau Singkarak yang adalah transtensional basin dari patahn Semangko. Singkatnya sdr memang akan jauh lebih menikmati kalau Anda menggabungkan keindahan alam dan cara terjadinya secara Geologi. Selamat berwisata (S.asikin, geo.S3) Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Sugeng Hartono sugeng.hart...@petrochina.co.id Date: Wed, 7 Jul 2010 08:17:27 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Cc: Eksplorasi BPMIGASeksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com; Forum HAGIfo...@hagi.or.id; Geo Unpadgeo_un...@yahoogroups.com Subject: [iagi-net-l] Parawisata dan geologi: Cadas Harau - Bongkah-2 Granit di Belitung Pak Awang, Pak Kendar, Mas Wikan dan teman-2 lainnya; Trimakasih atas semua komentarnya tentang Cadas Harau. Saya tunggu kapan IAGI mengadakan fieldtrip ke Sumbar. Bang Syaiful, mari mumpung kita masih kuat dan gagah-2. Dulu, ketika kerja di Bangko-Sarolangun, saya sempat ke Padang lewat Muarabungo-Rimbobujang (tempat trans asal Wonogiri)-Sungai Dareh, Silungkang-Solok (kotanya indah)-turun ke Padang (semua pemandangannya sangat mempesona), esoknya ke Bukit Tinggi lewat Lembah Anai (ada rel kereta api kuno seperti yang pernah saya lihat dalam buku pelajaran)-Singgalang-Pagaruyung (rumah Gadang yang konon belum lama ini sempat terbakar). Di sini saya mendapat pelajaran berharga: Ketika selesai mengagumi banguanan yang indah, kami didatangan pedagang kecil (murid SD) penjual kripik singkong balado. Karena tidak tertarik (saya pikir minyaknya getir dan pedas...), saya hanya ingin kasih uang jajan; sebelum dilaksanakan saya pun minta ijin mas Yulfi (kawan geologist) dan dia berbisik: Jangan mas, dia nanti tersinggung. Kalau mas tidak beli ya tidak mengapa, tetapi coba dulu lah Saya pun beli dua bungkus dan langsung dimakan,. Ternyata rasanya jauh berbeda dng yang saya duga atau yang pernah dibeli di Jkt. Selain gurih dan renyah, perpaduan antara manis dan pedasnya pas. Dalam hati saya agak malu. Maka seluruh dagangannya pun kami beli. Ketika pulang ke Jkt kawan ini juga memborong untuk oleh-2. Kembali ke wisata Geologi. Terinspirasi novel Laskar Pelangi, bbrp bulan yll Wardhani (putri saya) dan bbrp teman pengajar di UI melancong ke Belitung. Tidak ketinggalan Emaknya diajak. Di sana pada menikmati pemandangan pantai yang luar biasa indah, dengan air sangat bening dan bongkah-2 batu granit yang anggun, serta hidangan ikan laut yang lezat (dan murah). Sebelum berangkat Dhani minta penjelasan tentang pulau Belitung dan Granit. Saya hanya dapat menjelaskan bahwa Bangka-Belitung ini berada di dataran Sunda yang menyambung dengan Asia, terdiri dari batu-2 Granit berwarna putih (granit ini juga ditemukan di Natuna). Hasil pelapukannya yang terhampar di pantai pun berwarna putih dan indah (pantai Parai di Bangka dll). Ternyata di Belitung dia ditanya pemilik biro perjalanan yang melayaninya; dan pemilik pun cukup puas dengan penjelasan sekedarnya, dan beliau tahu bahwa batu-2 besar itu bernama Granit. Mohon penjelasan kawan-2, apa dan bagaimanakah bongkah-2 Granit ini, sebab dalam waktu dekat saya akan dibujuk untuk berkunjung ke Belitung. Trimakasih dan salam, sugeng PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Re: [iagi-net-l] Parawisata dan geologi
Lagi-2 masalahnya masalah dana. Masalah ada kaitannya dg prioritas. Dan mungkin pejabat yg mengatur anggaran menganggap geowisata tidak penting. Lebih baik membangun pasar dsb yg ternyata banyak yg terlantar. Saya dulu ingin sekali menyusun buku saku yg dpt digunakan oleh siapa saja yg tertarik mengunjunga wilayah Luh-Ulo dg melange nya yg terkenal, gk jadi-2. Pertanyannya siapa yg membiayai. Kalau di luar negri, buku saku seperti banyak dijual di kios-2, tinggal pilih mau jalan-2 kemana tanpa guide. Jadi dg buku saku seperti geologists-2 dalam dan luar negri, bisa bepergian menikmati-menghayati alam yang menarik seperti karst G.Kidul, waduk gajah mungkur termasuk yg baru gunung lumpur Sidoardjo tadi. Mereka bisa naik mobil sendiri, naik motor atau sepeda dan berhenti distiap tempat yg digambarkan dalm buku tersebut. Malamnya dia bisa baca route besoknya, apa yg akan dilihat dsb Kita belum punya, dan tidak ada salahnya dipromosikan Asikin Sukendar Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Hendratno Agus agushendra...@yahoo.com Date: Thu, 1 Jul 2010 23:54:04 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Parawisata dan geologi All, tidak ada museum geologi di Cilacap. Yang diulas prof. Sukendar Asikin itu bahwa pencanangan Karangsambung sebagai Cagar Geologi Nasional dengan Kepres itu dilakukan SBY pas peresmian berbagai proyek di Indonesia, yang ceremonialnya di Cilacap. Pak Awang, majalah wisata JalanJalan (edisi english dan indonesia) bulan Juni lalu, mengulas ekspedisi dan keunikan Satonda ntb (yang ulasannya tsb mereview dari website koran Mataram yang pernah meliput trip bpmigas-ugm-pemda ntb ke Satonda; tapi yang dikutip malah keliru, karena ada peluang potensi migas di pulau satonda..., blaik...). Ada baiknya, ulasan pak Awang itu diedit ulang dan dikirim ke Majalah Garuda. Seperti yang diulas Prof.Sukendar Asikin (SA), bahwa ada beberapa aktivis IAGI (seperti : mas Hanang Samodra, mas Yunus, juga mas Budi Brahmantyo) yang telah memberikan masukan ke Kementrian Pariwisata dan Kebudaya untuk mengembangkan kebijakan nasional tentang diversifikasi obyek keaneka-ragaman geologi sebagai daya tarik wisata. Bagi saya, yang sangat menarik dan strategis adalah kehadiran Mas Budi Brahmantyo (yang geologist dari ITB juga aktivis IAGI) mendapat mandat sebagai Kepala Pusat Penelitian Pariwisata (P2Par ITB.., tidak berubah kan namanya mas Budi??)..., hehehe..., kita tunggu pressure beliau ini ke urusan policy nasional. Siapa tahu, sentilan Prof.SA ini nanti mendorong secara high pressure dan high temperature aktivis IAGI untuk bicara dan action terkait dengan : geologi dan pariwisata. Prof. SA, secara spot-spot, kecil-kecil (mungkin tidak populer..) dan tidak terkoordinasi, beberapa kawan aktivis IAGI sudah memulai promosi itu. Saat ini aktivis Pengda IAGI DIY.., mencoba support ke Pemda Gunungkidul yang telah mencanangkan Gunung Nglanggran (lokasi tipe formasi Nglanggran di Peg.Selatan Gunungkidul telah dideklarasikan sebagai Obyek Geowisata oleh Dinas Pariwisata Gunungkidul, yang kebetulan Kabid Promosi Wisatanya adalah Mas Birowo Adhi yang pendidikannya adalah Teknik Geologi). Artinya, sudah ada sedikit geologist yang bekerja di bidang kepariwisataan. Cerita lain : awal minggu ini, laboratorium kami di Geologi UGM kedatangan beberapa mhsw-mhswi dan 1 dosen dari departement geologi sebuah Universitas di Ceko yang melakukan perjalanan trip geowisata awa-Bali. Ketika main ke lab., mereka bercerita ingin juga ke Wonosari - Pacitan dan ke lumpur Sidoarjo. Yang mereka tanya : adakah peta perjalanan ke lokasi-lokasi obyek geologi yang menarik dan sepanjang perjalanan itu ada informasi geologi sepanjang jalan dalam bentuk peta? Jelas di Indonesia tidak ada /belum ada yang mentradisikan bahwa peta perjalanan wisata disertai informasi geologi sepanjang jalan, apalagi obyek wisata alam dengan deskripsi geologi. Memang di beberapa negara Eropa, hal tsb ada. Akhirnya sy hanya memberikan1 leaflet dari Dinas Pariwisata Pacitan (hanya 1) yang kebetulan Pemda Pacitan sekarang sedang kampanye usulan Geopark Pacitan Barat ke Departemen Pariwisata-Kebudayaan dan Unesco (dalam bentuk leaflet) dan Leaflet Potensi Karst Pawonsari (Pacitan, Wonogiri, Wonosari). Waaa, mereka sangat senang luar biasa. Kemudian tanya lagi : informasi geologi pulau Jawa secara singkat adakah? Lalu saya berikan buku terbitan IAGI (yang di edit : Herman Darman dan F Hasan Sidi) An outline of The Geology of Indonesiawochh senangnya bukan main. Karena saya cuman punya 1, akhirnya hanya dibaca-baca dan kusarankan buka web-nya IAGI untuk beli buku itu atau baca juga di web-nya wikipidia tentang buku tsb dalam bentuk file HTML (yang edit oleh Herman Darman). Saat ini sudah ada upaya untuk menginventarisasi tentang geowisata di Pacitan termasuk, geowisata sungai grindulu...,
Re: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] [iagi-net-l] Jakarta Berpotensi Gempa Besar
Saya setuju sesar-2 aktif itu di-identifikasi, dipetakan dan karakteristiknya di discribe. Tapi memang untuk wilayah seperti Indonesia dg pelapukannya yg tebal ditutupi aluvial menyebabkan sulitnya penelitian sesar aktip. Tetapi memang harus terutama kalau berhadapan dg penentuan lokasi bangunan vital seperti Pembangkit Nuklir. Sebaiknya dilakukan secara terpadu antara geologi, geofisik dan geodesi. Karena sulitnya peneltiannya, sebaiknya dipilih dulu mana yang saat ini dianggap berbahaya seperti sesar Lembang (yg ada didepan rumah saya) yang diduga bersambung dg sesar cimandiri dan karena sesar itu melewati wilayah padat penduduk. Di daerah active continental margin kadang sulit unt menghubungkan sejarah gempa, pusat gempa dan sesar, karena banyak pusat-2 gempa yang berkaitan dg subduction. Selamat bekerja bagi para structural geologists, saya yakin mereka akan mampu Asikin Sukendar (geol.53) Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Irwan Meilano irwan.meil...@gmail.com Date: Fri, 2 Jul 2010 21:43:17 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Cc: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesiafo...@hagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] [iagi-net-l] Jakarta Berpotensi Gempa Besar Nuhun pak Awang, Memang sedih juga hanya sedikit sekali sesar aktif yang bisa kita identifikasi : laju gesernya (secara geologis dan geodetis), perioda ulang gempa dan maksimum maknitudenya. Padahal bukti morphologis dan sejarah kegempaannya jelas. Sehingga memang hazard map (psha) yang dibuat masih jauh dari sempurna. Bekerjasama dengan beberapa instansi (LIPI dll) kami mulai mengamati sesar Baribis, walaupun belum mendapatkan hasil yang konklusif. Setuju sekali pak, bahwa low seismicity tidak berarti hilangnya potensi gempa, bahkan mungkin menjadi indikasi dari gap seismik. nuhun dan salam, irwan 2010/7/2 Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com: Pak Irwan, Di samping sesar-sesar di Jawa seperti yang sudah disebutkan di bawah, harus ada juga yang meneliti Sesar Pamanukan-Cilacap yang segmen-segmennya a.l. Sesar Kroya, Sesar Citanduy, Sesar Baribis. Sesar yang secara keseluruhan dextral ini masih aktif dan beberapa titik episentrum gempa historis pernah berada di atasnya. Kemudian, ujung sesar ini di wilayah Cilacap terbuka ke wilayah selatan Cilacap yang kelihatannya sepi dari episentrum. Bila wilayah sepi ini merupakan wilayah seismic gap zone, yang justru sedang membangun gaya2 kompresinya untuk future EQ, dan Sesar Pamanukan-Cilacap benar aktif; maka sesar ini akan seperti Sesar Opak yang menjadi accelerator pembawa energi gempa dari episentrum Parangtritis ke wilayah rupture di Klaten pada saat gempa Yogya terjadi 27 Mei 2006. -- Irwan Meilano, Dr.sc Lecturer Geodesy Research Group Faculty of Earth Science and Technology Institut Teknologi Bandung (ITB) Ganesa 10, Bandung 40132,Indonesia irw...@gd.itb.ac.id irwan.meil...@gmail.com PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Cadas-cadas Harau Payakumbuh
Luar biasa penjelasan pk Awang tentang lembah Harau dan fenomena lainnya. Dulu waktu saya mahasiswa disana bersama prof Klompe masih terbengong-bengong. Pada saat itu perkembagan ilmu geologi di Indon.masih sangat terbatas dengan teori-2 yg juga terbatas. Disinilah sebagai pendidik merasa sangat bahagia. Yang penting pk Awang, bagaimana caranya agar apa yg diuraikan tadi dapat merata dinikmati geolog-2 kita. Maaf bukan karena sya sbg dosen geologi yg fanatik geologi lapanga, melihat singkapan-2 dan morfologi yg begitu menakjubkan hanya dpt dilihat di sldes, foto-2 saja. Ya, akhirnya ke masalah kesempatan dan biaya. Pk Awang yg baik, saya mersakan kekurangan geologists kita geologists dri luar negeri, adalah pengalamannya di lapangan. Demikian pula paket-2 parawisata kita hanya menekankan kiindahan alam tanpa disertai : why, how dus it formed dan when yg dapat diterangka secara geologis/tektonik. Akirnya terimakasih pk Awang. Terus terang saya menjadi bertambah pinter membaca tulisan itu. Kalau saya mampu ingin rasanya kembali lagi setelah hampir 40 th tidak mengunjungi daerah pemetaan kandidat saya. Asikin Sukendar (geol.angkatan 53) Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com Date: Thu, 1 Jul 2010 14:07:26 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Cc: Forum HAGIfo...@hagi.or.id; Geo Unpadgeo_un...@yahoogroups.com; Eksplorasi BPMIGASeksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com Subject: RE: [iagi-net-l] Cadas-cadas Harau Payakumbuh Salam saya untuk Pak Kendar, syukur Pak Kendar sudah dalam pemulihan dari sakit, semoga Pak Kendar masih terus menyumbangkan pikiran2 dalam tektonik Indonesia agar kita geologist Indonesia berdaulat dengan geologi negerinya sendiri, Indonesia, yang banyak disebutkan orang sebagai salah satu wilayah geologi di dunia yang paling rumit namun menarik dan menakjubkan. Untuk Pak Sugeng, saya ingin menambahkan sedikit keterangan Pak Kendar dan Pak Wikan tentang Lembah Harau, kebetulan Bukit Tinggi-Lembah Harau-Kelok Sembilan adalah pilihan pertama fieldtrip internal kami di BPMIGAS pada tahun 2002, saat BPMIGAS baru terbentuk. Seperti yang disebutkan Pak Wikan, wilayah dari Kelok Sembilan-Lembah Harau-Bukit Tinggi adalah salah satu potongan jalan yang elok dan bermakna secara geologi. Potongan jalan ini bisa ditempuh dari Bukittinggi - Payakumbuh-Bangkinang, atau sebaliknya dari Bangkinang-Payakumbuh-Bukittinggi. Kelok Sembilan (sembilan belokan) adalah jalan yang sangat terkenal berpemandangan menakjubkan buat para pejalan dari Pakanbaru-Bukittinggi. Jalur jalan ini sesungguhnya sejajar dengan lembah sempit sungai kecil yang menerobos jalur sesar berarah BD-TL bernama Sesar Kelok Sembilan. Sesar Kelok Sembilan adalah sesar pembatas sebelah utara Sub-Cekungan Payakumbuh, yang merupakan depocenter utara Ombilin Basin. Bila kita ada di jalan Kelok Sembilan dari arah Bangkinang menuju Payakumbuh, maka di sisi kiri (timur-tenggara) jalan adalah topografi landai Sub-Cekungan Payakumbuh dengan litologi Formasi Brani (Paleogen), sedangkan di sisi kanan jalan (baratlaut ) adalah topografi batuan masif andesit (volkanik Intra-Miosen) dan batuan basement metasedimen Permo-Karbon yang diberi nama Formasi Kuantan. Lembah Harau (Cadas Lubuk Bangku) adalah pemandangan menakjubkan selanjutnya setelah Kelok Sembilan. Seperti kata Pak Kendar dan Pak Wikan, di sini tersingkap kompleks kipas aluvial Formasi Brani yang membentuk tebing cadas karena pengangkatan berkombinasi dengan proses meandering Batang Sianipan (Sungai Sianipan) sepanjang jalur retakan sesar. Formasi Brani adalah konglomerat/fanglomerate dengan banyak fragmen berasal dari Formasi Kuantan yang tersingkap di sebelah timurlaut Lembah Harau. Arah sedimentasi yang diukur di fanglomerate Brani memang menunjukkan pasokan sedimen dari utara ke selatan. Formasi Brani ditafsirkan sebagai proximal alluvial fan deposits. Mendekati Payakumbuh, terdapat beberapa bukit yang terpisah-pisah satu dengan yang lainnya muncul dari hamparan alluvial plain pesawahan/perladangan padi. Perbukitan di sebelah kanan (baratlaut) terbentuk dari konglomerat dan batupasir kuarsa Paleogen, sedangkan perbukitan di sebelah kiri jalan (timur-tenggara) tersusun oleh kuarsit dan batugamping Permokarbon. Perhatikan bahwa juxtaposed beds-nya menjadi terbalik dengan juxtaposed beds di sisi-sisi Kelok Sembilan. Sub-Cekungan Payakumbuh membentuk satu cekungan besar dengan Cekungan Ombilin, kemudian terpisahkan oleh pengangkatan dan pengendapan volkanik Kuarter Malintang dan Marapi. Bila kita mau mempelajari intra-arc basin/intra-montana basin di Indonesia, Cekungan Ombilin adalah pilihan terbaik. Singkapannya banyak, data seismiknya ada, juga data sumurnya (Sinamar-1, 2, Caltex) yang salah satunya menemukan gas dan kondensat. salam, Awang --- Pada Kam, 1/7/10, Winderasta, Wikan (wikanw)
Re: [iagi-net-l] FW: Prof.Dr.Ir. Sukendar Asikin Dirawat di RS Medistra Jkt
Terimakasih atas simpati dan do'anya. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Premonowati Sumarto premonow...@gmail.com Date: Thu, 1 Jul 2010 20:53:45 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Cc: Suherman Tisnawidjajasuherman.widj...@medcoenergi.com Subject: Re: [iagi-net-l] FW: Prof.Dr.Ir. Sukendar Asikin Dirawat di RS Medistra Jkt Kami turut senang dan mendoakan untuk pemulihan beliau. Salam, Wati-Pengda DIY 2010/7/1 basuki puspoputro basuki...@yahoo.com: Alamat pak Sukendar baru didapat tapi beliau sudah memberikan komentar tentang cadas cadas Harau, berarti beliau sudah sehat atau sedang recovering, syukur puji Tuhan. Semoga Bapak segera sehat dan bugar kembali. Basuki P. (tdk berani pakai nama yangkung kepada beliau) --- On Thu, 1/7/10, Premonowati Sumarto premonow...@gmail.com wrote: From: Premonowati Sumarto premonow...@gmail.com Subject: Re: [iagi-net-l] FW: Prof.Dr.Ir. Sukendar Asikin Dirawat di RS Medistra Jkt To: iagi-net@iagi.or.id Cc: Suherman Tisnawidjaja suherman.widj...@medcoenergi.com Date: Thursday, 1 July, 2010, 4:22 PM Bapak Prof. Sukendar Asikin sedang tinggal bersama putrinya, Meidy. Alamat: Pak Danto, Bogor Nirwana Recident, Cluster Tirta Nirwana no. 107. Salam Selalu 2010/7/1 Helby Ellen helby.el...@medcoenergi.com: Pak moderator, pak Suherman Tisnawidjaja meminta tolong kesaya supaya beliau bisa untuk posting dimilis ini Karena selama ini beliau hanya bisa membaca milist iagi tapi untuk berkomentar dan posting sesuatu tidak bisa.. Alamat email beliau: suherman.widj...@medcoenergi.com Mohon dibantu Terimakasih HEL -Original Message- From: Bambang P. Istadi [mailto:bambang.ist...@energi-mp.com] Sent: Wednesday, June 30, 2010 10:00 AM To: iagi-net@iagi.or.id Cc: asikin_suken...@yahoo.com Subject: Re: [iagi-net-l] FW: Prof.Dr.Ir. Sukendar Asikin Dirawat di RS Medistra Jkt Rupanya beliau belum masuk dalam milis IAGI dan tidak tahu ada posting ucapan lekas sembuh. Pak moderator, atas permintaan pak Kendar, mohon dimasukan dalam milis: asikin_suken...@yahoo.com Terima kasih Bambang --Original Message-- From: ET Paripurno To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] FW: Prof.Dr.Ir. Sukendar Asikin Dirawat di RS Medistra Jkt Sent: Jun 29, 2010 11:52 AM Semoga Tuhan memberikan kesehatan dan kesembuhan gabi guru kita, Prof. Sukendar Asikin. Salam ET On 6/29/10, edi hidayat edihidayat.kar...@yahoo.com wrote: Semoga Beliau diberikan kekuatan dan kesembuhan oleh Allah SWT, amin. Edi Hidayat Staf LIPI Karangsambung --- On Mon, 6/28/10, yanto R.Sumantri yrs...@rad.net.id wrote: From: yanto R.Sumantri yrs...@rad.net.id Subject: Re: [iagi-net-l] FW: Prof.Dr.Ir. Sukendar Asikin Dirawat di RS Medistra Jkt To: iagi-net iagi-net@iagi.or.id Date: Monday, June 28, 2010, 4:10 AM Rekan rekan Saya baru teleponan dengan Beliau, sudah keluar dari RS , dan berada di Bogor. Memang masih dalam perawatan jalan. Semoga Allah SWT memberikan kekuatan pada Beliau untuk bisa sehat kembali seperti sedia kala. Si Abah Yth Bpk/Ibu, Kami sampaikan informasi bahwa saat ini Prof.Dr.Ir. Sukendar Asikin (Dosen Purnabakti Teknik Geologi) sedang menderita sakit dan saat ini beliau sedang dirawat di RS Medistra Jl. Gatot Subroto Jakarta Ruang VIP, Kamar 822. Untuk itu kami mohon doa semoga beliau segera diberi kesembuhan supaya dapat beraktifitas seperti sedia kala. Demikian, terima kasih. Salam, - Subbag. Sistim Informasi FITB Jl. Ganesha 10 Bandung Telp. 022-2514990 ext 107 ___ --Original Message Truncated-- -- Sent from my BlackBerry Wireless Hosted by Petrodata System Keep it on screen - think before you print This e-mail and any information contained are confidential and legally privileged. It is intended solely for the use of the individual or entity to whom it is addressed and others authorized to receive it. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any disclosure, copying, distribution or taking any action in reliance on the contents of this e-mail is strictly prohibited and may be unlawful. If you have received this e-mail in error, please notify us immediately by responding to this e-mail or by telephone MedcoEnergi IS Division Helpdesk on +6221 2995 4777 then delete this email including any attachment(s) from your system. MedcoEnergi does not accept liability for damage caused by any of the foregoing. This e-mail is from PT MedcoEnergi Internasional Tbk and Subsidiaries, having Registered Address at The Energy 52nd floor, SCBD Lot 11A, Jakarta 12190, Indonesia.
[iagi-net-l] Parawisata dan geologi
Setelah membaca ulasan demi ulasan yg dimulai dg Harau yg bukan saja menyajikan alam yg indah kemudiikuti dg pertanyaan yg menggeltik tentang geologinya, akhirnya saya bertanya-tanya : apakah parawisata di kita ini hanya alam dan pusat-2 mainan saja? Menarik sekali tulisan prof Koesoemadinata yg baru mengunjungi Grand Canyon dll, mereka memang punya banyak Nasional Park al.Yellowstone, Grand Titon dll, dimana disamping menikmati pemandangan dan satwa yg berkeliaran, juga geologi dri bebatuan yang tersingkap baik di tepi-2 jalan. Mereka bisa membacanya dlm guide book yg disusun dg menarik dan mudah dicerna. Contoh: mereka berkeliling duduk disekitar old faith full geyser yang sewaktu-waktu menyemburkan uap dan air. Para pengunjung yg sangat penasaran mengena kejadiannya, kemudian dijelaskan secara geologis. Saya pernah mengusulkan Luh Ulo geology nasional park dan berhasil menjadi Museum Geologi Karangsambung, dimana masyarakat bisa berwisata sambil melihat batuan-2 aneh disektarnya. Tapi ternyata Museum yang diresmikan oleh SBY di cilacap itu tidak ada gaungnya dan malah tambah rusak. Yang masih utuh adalah papan penunjuk jalannya di Kebumen. Pertanyaan saya : apakah tidak waktunya departemen parawisata juga mempunyai geolog-2 yang membantu mereka mencari dan membuat rencana-2 wilayah parawisata yg secara alam dan geologi menarik. Masyarakat Indonesia akan lebih mencintai wilayah indah ini: Tidak dicinta, tidak disayang , tidak disayang akan dirusak. Asikin sukendar Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
Re: [iagi-net-l] Re: Cadas-cadas Harau Payakumbuh (-- Jurusan Geologi di Sumatra)
Ini hanya menyambung penulisan sdr Turidho: 1. Saya mendukung pendirian jurusan geologinya. Dg demikian jurusan perminyakannya akan semakin mantap. Disamping memperkut jur.perminyakan, geologi diperlukan dlm identikasi bencana alam baik yg akibat tektonik maupun gaya eksogen yg dipercepat ole ulah manusia. 2. Jfi Sumatra Barat dulu merupakan prioritas utama unt mendirikan geologic field campnya ITB. Karena daerah itu sudah dikenal baik oleh mahasiswa-2 geologi yg pemetaan di daerah itu: alm prof Katili, pk Johannes, prof .Harsono. Prof Pulunggono, saya sendiri dll. Jadi sekembalinya dri AS saya berinisiatip unt mendirikan training centre for field geology. 3. Tapi karena ada gejolak politik maka rencana itu dibatalkan dan dicari tempat lain, yg akhirnya di Karangsambung. 4.Saya pernah diminta prof Nurdin? Mendirikan jur.geologi di UNANDALaS, juga kurang respons. Prisip saya adalah di Sumatra yg kaya berbagai fenomena geologi (batuan dan struktur geol.) Adalah lab.alam dan perlu mempunyai Jur.Geologi yg handal. Dengan demikian geologi akan lebih cepat membudaya. Asikin Sukendar (geol.53) Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Turidho (TURIDHO) turi...@chevron.com Date: Fri, 2 Jul 2010 08:57:01 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Re: Cadas-cadas Harau Payakumbuh (-- Jurusan Geologi di Sumatra) Saya kok tidak pernah mendengar adanya wacana mendirikan Institut Teknologi Riau. Yang teman2 caltex (pada saat itu), upayakan adalah pendirian jurusan Teknik Perminyakan di UNRI. Tapi karena UNRI adalah universitas negeri, maka prosedurnya amat sangat sulit dan lama prosesnya, sehingga dialihkan rencana ini ke UIR (Universitas Islam Riau), dan berhasil. Karena itu sekarang ada jurusan Teknik Perminyakan di UIR. 2 tahun lalu IAGI pengda Riau bekerjasama dengan UNRI dan PemProv Riau membuat program pendirian jurusan geologi di UNRI. MoM sudah ditanda tangani. Pada awalnya panitianya aktif, meng-gebu2, dan targetnyapun diset optimis, kita canangkan th ajaran 2009 sudah terima mahasiswa baru. Tapi kemudian prosesnya menjadi ter-sendat2, hingga saat ini. Banyak masalahnya. Sementara itu mahasiswa UIR sudah ada yang meminta untuk jurusan geologi di buka di kampus mereka. Jadi sepertinya sejarah lama berulang kembali. Setuju dengan email mas Walfajri dibawah ini, jurusan geologi di Riau (entah di UNRI atau UIR) akan sangat ideal karena laboratorium alam banyak terdapat di daerah ini, singkapan sepanjang jalan provinsi Riau - SumBar menyajikan fenomena geologi yang menakjubkan..!!! -ido- (yang msh berupaya mewujudkan jurusan geologi di Riau) -Original Message- From: Muhammad Walfajri [mailto:walfa...@gmail.com] Sent: Thursday, July 01, 2010 11:50 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Re: Cadas-cadas Harau Payakumbuh (-- Jurusan Geologi di Sumatra) Geologist2 Senior yg saya hormati, Maaf sekadar wacana saja, agak melenceng dari topik tapi masih ada relevansinya. Di Sumatera memang banyak sekali fenomena geologi lapangan yang kita temui, dari Aceh hingga Lampung. Sumber daya alamnya pun sungguh melimpah dgn basin2nya yang sangat kaya, baik sumberdaya mineral maupun hidrokarbon. Satu hal yg kembali teringat oleh saya adalah, sejauh ini kalau tidak salah baru ada 1 jurusan Geologi di pulau Sumatera, yaitu di Institut Teknologi Medan (ITM). Dewasa ini, begitu marak pendirian Jurusan Geologi (Undip, Unsoed, hingga di Papua). Sekitar 10-15 thn yg lalu, pernah ada wacana mendirikan Institut Teknologi Riau, dgn kemungkinan salah satunya membuka Jurusan Geologi. Wacana ini saya dengar sendiri merupakan gagasan dari engineer2 geoscientist2 di Caltex pada waktu itu (thn 1995-2000). Pada tahun 2001, Caltex memprakarsai pendirian Politeknik Caltex Riau di Rumbai, Pekanbaru, membuka Teknik Elektronika, Teknik Komputer, Teknik Telekomunikasi, Teknik Mekatronika dan Akuntansi (Diploma 3) serta Teknik Sistem Informasi Industri, Teknik Informatika Multimedia dan Teknik Elektronika Telekomunikasi (Diploma 4). Tapi mengenai Institut Teknologi Riau ini sendiri, tidak pernah terdengar lagi sampai sekarang. Mungkin Bapak2 IAGI Pengda Riau punya informasi mengenai hal ini. Pemikiran saya ini berangkat dari kemungkinan masih luasnya kebutuhan tenaga ahli geologi di masa depan. Bila dibayangkan, mahasiswa2 geologi di Sumatera akan dekat saja utk field trip ke Payakumbuh, Bukittinggi, Ombilin, dll. Hampir semua mata kuliah yg ada kuliah lapangannya bisa tercakup, mulai dari Sedimentologi, Stratigrafi, Geologi Struktur, Geologi Migas, Geologi Batu Bara, Vulkanologi, Geohidrologi, Geoteknik, Geologi Lingkungan, sampai Mitigasi Bencana seperti Gunung Api, Tsunami, Gempa bumi, dll. Sungguh sangat lengkap laboratorium alam yg dimiliki oleh pulau Sumatera. Salam hangat, Muhammad Walfajri 2010/7/1 Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com Pak Kendar, Terima kasih, semoga makin banyak dari
Re: [iagi-net-l] Parawisata dan geologi
Maksud saya museum geologi karangsambung yg diresmikan oleh sby di cilacap, karena helinya tidak bisa mendarat di Karsam. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Turidho (TURIDHO) turi...@chevron.com Date: Fri, 2 Jul 2010 08:06:50 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Parawisata dan geologi Wah, ada ya museum geologi di Cilacap? Kok kami, yang nota bene dari komunitas geologist, tidak pernah tahu. Memang nampaknya tidak ada gaungnya. Beberapa tahun lalu juga ada rencana mendirikan museum geologi di Bukit Tinggi, tapi sampai sekarang tidak tahu nasib rencana itu. Jadi mengenai object wisata geologi sepertinya sudah banyak yang diniatkan, dan ada pula yang sudah diwujudkan, tapi nyatanya langkah selanjutnya, baik pelaksanaannya untuk yang masih berupa niatan, maupun promosi pemanfaatannya untuk yang sudah terwujud, perlu menjadi focus. Sama seperti niatan dari IAGI pengda Riau untuk melakukan konservasi terhadap semua lokasi tipe dari Formasi2 khususnya yang ada di Riau. Kita perlu sinergi untuk mewujudkan itu semua, -ido- -Original Message- From: asikin_suken...@yahoo.com [mailto:asikin_suken...@yahoo.com] Sent: Friday, July 02, 2010 7:30 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Parawisata dan geologi Setelah membaca ulasan demi ulasan yg dimulai dg Harau yg bukan saja menyajikan alam yg indah kemudiikuti dg pertanyaan yg menggeltik tentang geologinya, akhirnya saya bertanya-tanya : apakah parawisata di kita ini hanya alam dan pusat-2 mainan saja? Menarik sekali tulisan prof Koesoemadinata yg baru mengunjungi Grand Canyon dll, mereka memang punya banyak Nasional Park al.Yellowstone, Grand Titon dll, dimana disamping menikmati pemandangan dan satwa yg berkeliaran, juga geologi dri bebatuan yang tersingkap baik di tepi-2 jalan. Mereka bisa membacanya dlm guide book yg disusun dg menarik dan mudah dicerna. Contoh: mereka berkeliling duduk disekitar old faith full geyser yang sewaktu-waktu menyemburkan uap dan air. Para pengunjung yg sangat penasaran mengena kejadiannya, kemudian dijelaskan secara geologis. Saya pernah mengusulkan Luh Ulo geology nasional park dan berhasil menjadi Museum Geologi Karangsambung, dimana masyarakat bisa berwisata sambil melihat batuan-2 aneh disektarnya. Tapi ternyata Museum yang diresmikan oleh SBY di cilacap itu tidak ada gaungnya dan malah tambah rusak. Yang masih utuh adalah papan penunjuk jalannya di Kebumen. Pertanyaan saya : apakah tidak waktunya departemen parawisata juga mempunyai geolog-2 yang membantu mereka mencari dan membuat rencana-2 wilayah parawisata yg secara alam dan geologi menarik. Masyarakat Indonesia akan lebih mencintai wilayah indah ini: Tidak dicinta, tidak disayang , tidak disayang akan dirusak. Asikin sukendar Sent from my BlackBerry(r) smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Parawisata dan geologi
Saya ingin sekali, tapi sementara bagi saya agak sulit, karena dg penyakit yg saya derita, saya harus cuci darah 3X seminggu. Namun trims atas ajakannya Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Turidho (TURIDHO) turi...@chevron.com Date: Fri, 2 Jul 2010 10:24:33 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Parawisata dan geologi Terima kasih atas klarifikasinya Pak. Mudah2an pak Sukendar sehat wal afiat dan bisa bergabung dalam ekskursi geologi SumBar yang mudah2an bisa segera diwujudkan. -ido- -Original Message- From: asikin_suken...@yahoo.com [mailto:asikin_suken...@yahoo.com] Sent: Friday, July 02, 2010 10:16 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Parawisata dan geologi Maksud saya museum geologi karangsambung yg diresmikan oleh sby di cilacap, karena helinya tidak bisa mendarat di Karsam. Sent from my BlackBerry(r) smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Turidho (TURIDHO) turi...@chevron.com Date: Fri, 2 Jul 2010 08:06:50 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Parawisata dan geologi Wah, ada ya museum geologi di Cilacap? Kok kami, yang nota bene dari komunitas geologist, tidak pernah tahu. Memang nampaknya tidak ada gaungnya. Beberapa tahun lalu juga ada rencana mendirikan museum geologi di Bukit Tinggi, tapi sampai sekarang tidak tahu nasib rencana itu. Jadi mengenai object wisata geologi sepertinya sudah banyak yang diniatkan, dan ada pula yang sudah diwujudkan, tapi nyatanya langkah selanjutnya, baik pelaksanaannya untuk yang masih berupa niatan, maupun promosi pemanfaatannya untuk yang sudah terwujud, perlu menjadi focus. Sama seperti niatan dari IAGI pengda Riau untuk melakukan konservasi terhadap semua lokasi tipe dari Formasi2 khususnya yang ada di Riau. Kita perlu sinergi untuk mewujudkan itu semua, -ido- -Original Message- From: asikin_suken...@yahoo.com [mailto:asikin_suken...@yahoo.com] Sent: Friday, July 02, 2010 7:30 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Parawisata dan geologi Setelah membaca ulasan demi ulasan yg dimulai dg Harau yg bukan saja menyajikan alam yg indah kemudiikuti dg pertanyaan yg menggeltik tentang geologinya, akhirnya saya bertanya-tanya : apakah parawisata di kita ini hanya alam dan pusat-2 mainan saja? Menarik sekali tulisan prof Koesoemadinata yg baru mengunjungi Grand Canyon dll, mereka memang punya banyak Nasional Park al.Yellowstone, Grand Titon dll, dimana disamping menikmati pemandangan dan satwa yg berkeliaran, juga geologi dri bebatuan yang tersingkap baik di tepi-2 jalan. Mereka bisa membacanya dlm guide book yg disusun dg menarik dan mudah dicerna. Contoh: mereka berkeliling duduk disekitar old faith full geyser yang sewaktu-waktu menyemburkan uap dan air. Para pengunjung yg sangat penasaran mengena kejadiannya, kemudian dijelaskan secara geologis. Saya pernah mengusulkan Luh Ulo geology nasional park dan berhasil menjadi Museum Geologi Karangsambung, dimana masyarakat bisa berwisata sambil melihat batuan-2 aneh disektarnya. Tapi ternyata Museum yang diresmikan oleh SBY di cilacap itu tidak ada gaungnya dan malah tambah rusak. Yang masih utuh adalah papan penunjuk jalannya di Kebumen. Pertanyaan saya : apakah tidak waktunya departemen parawisata juga mempunyai geolog-2 yang membantu mereka mencari dan membuat rencana-2 wilayah parawisata yg secara alam dan geologi menarik. Masyarakat Indonesia akan lebih mencintai wilayah indah ini: Tidak dicinta, tidak disayang , tidak disayang akan dirusak. Asikin sukendar Sent from my BlackBerry(r) smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no
Re: [iagi-net-l] Lokakarya EP Migas Cekungan Jawa Timur,...Cadas-cadas Harau Payakumbuh
Saya hanya coba-2 mengingat saja tebing Harau itu. Dulu th 1956 saya melakukan pemetaan kandidat didaerah itu dibawah prof Klompe. Memang indah dan menakjubkan. Kalau tidak salah batuannya adalah konglerat dan batupasir. Nama formasinya tidak hafal. Tapi yg jelas bukan batugamping. Mungkin Awang akan lebih tahu. Asikin Sukenar Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Sugeng Hartono sugeng.hart...@petrochina.co.id Date: Wed, 30 Jun 2010 14:42:22 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Lokakarya EP Migas Cekungan Jawa Timur,...Cadas-cadas Harau Payakumbuh Pak Awang yang baik, Rupanya di Surabaya baru saja diadakan Lokakarya menarik: Optimalisasi Sumberdaya Hidrokarbon di Cekungan Sediment Jawa Timur. Mohon, agar lain kali publikasi juga lewat milis kita, supaya kami yang tertarik dapat berangkat walaupun dengan kocek sendiri; kalau para wakil perusahaan kan dengan fasilitas dinas Baiklah, saya ada pertanyaan untuk Pak Awang dan teman-teman lainnya. Di ruang tunggu bandara Soekarno-Hatta ada majalah Travelounge yang bagus, salah satu artikelnya adalah Cadas-cadas yang mengepung Harau (Cliffs that surrounds Harau). Artikelnya menceritakan keindahan alam di Sumatra Barat yang mempesona (tentu saja lengkap dengan foto-2 indah) mulai dari danau Maninjau, jam Gadang di Bukit Tinggi, Ngarai Sianok, persawahan dan rumah-2 gadang di Kelok 44 dekat danau Maninjau. Dan yang istimewa adalah singkapan batuan, tengak lurus. Di atasnya banyak pepohonan sedangkan diantara singkapan terjal adalah pedesaan dan persawahan yang subur. Persis di kaki tebing singkapan banyak rumah-rumah penduduk, satu-dua berbentuk rumah gadang, juga sebuah surau. Foto lainnya adalah air terjun yang cukup tinggi dengan kolam renang alami di bawahnya. Sungguh ini merupakan tujuan wisata yang menarik. Yang ingin saya tanyakan adalah jenis batuan apakah tebing terjal ini? Mungkin batu gamping atau batu pasir? Dan ini termasuk formasi apa?. Tolong diceritakan tebing indah ini. Saya juga akan membuka Buku Geologi hasil karya kawan-2 yang belum lama sudah diluncurkan. Ngomong-2 pasti sangat menarik melakukan perjalanan ke Pagar Alam, Dempo, Kerinci, terus ke utara: Solok-Sawahlunto-Bukit Tinggi-Harau/Payakumbuh-Pekanbaru Trimakasih dan salam hangat, Sugeng You can do hard way or you can do smart way ... both ways need you to do it any way ... not just discuss it in the hall way. PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Lokakarya EP Migas Cekungan Jawa Timur,...Cadas-cadas Harau Payakumbuh
Sebagai tambahan saja, formasi batuan itu saya kira kalau alluvial fan dengan fasies continental yang biasanya menyertai pembentukan cekungan jenis rift basin. Mungkin saya salah, sudah lupa. Tapi karena sekarang saya sedang mempelajari tektonik Sumatra, jadi teringat kembali pada masa pemetaan dulu, juga masih terbengong-bengong. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Sugeng Hartono sugeng.hart...@petrochina.co.id Date: Thu, 1 Jul 2010 07:15:40 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Lokakarya EP Migas Cekungan Jawa Timur,...Cadas-cadas Harau Payakumbuh Selamat pagi Pak Sukendar, Trimakasih responnya, dan saya gembira karena Bapak sudah sehat/aktif kembali. Saya teringat ketika di Karangsambung dulu (1972), setiap sore sehabis berjalan menjelajahi singkapan-2, kita bermain bola voli ramai-2 untuk menghilangkan lelah... Suatu hari nanti saya pasti akan sampai di Lembah Harau... Salam dan hormat, sugeng - Original Message - From: asikin_suken...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, June 30, 2010 4:43 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Lokakarya EP Migas Cekungan Jawa Timur,...Cadas-cadas Harau Payakumbuh Saya hanya coba-2 mengingat saja tebing Harau itu. Dulu th 1956 saya melakukan pemetaan kandidat didaerah itu dibawah prof Klompe. Memang indah dan menakjubkan. Kalau tidak salah batuannya adalah konglerat dan batupasir. Nama formasinya tidak hafal. Tapi yg jelas bukan batugamping. Mungkin Awang akan lebih tahu. Asikin Sukenar Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Sugeng Hartono sugeng.hart...@petrochina.co.id Date: Wed, 30 Jun 2010 14:42:22 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Lokakarya EP Migas Cekungan Jawa Timur,...Cadas-cadas Harau Payakumbuh Pak Awang yang baik, Rupanya di Surabaya baru saja diadakan Lokakarya menarik: Optimalisasi Sumberdaya Hidrokarbon di Cekungan Sediment Jawa Timur. Mohon, agar lain kali publikasi juga lewat milis kita, supaya kami yang tertarik dapat berangkat walaupun dengan kocek sendiri; kalau para wakil perusahaan kan dengan fasilitas dinas Baiklah, saya ada pertanyaan untuk Pak Awang dan teman-teman lainnya. Di ruang tunggu bandara Soekarno-Hatta ada majalah Travelounge yang bagus, salah satu artikelnya adalah Cadas-cadas yang mengepung Harau (Cliffs that surrounds Harau). Artikelnya menceritakan keindahan alam di Sumatra Barat yang mempesona (tentu saja lengkap dengan foto-2 indah) mulai dari danau Maninjau, jam Gadang di Bukit Tinggi, Ngarai Sianok, persawahan dan rumah-2 gadang di Kelok 44 dekat danau Maninjau. Dan yang istimewa adalah singkapan batuan, tengak lurus. Di atasnya banyak pepohonan sedangkan diantara singkapan terjal adalah pedesaan dan persawahan yang subur. Persis di kaki tebing singkapan banyak rumah-rumah penduduk, satu-dua berbentuk rumah gadang, juga sebuah surau. Foto lainnya adalah air terjun yang cukup tinggi dengan kolam renang alami di bawahnya. Sungguh ini merupakan tujuan wisata yang menarik. Yang ingin saya tanyakan adalah jenis batuan apakah tebing terjal ini? Mungkin batu gamping atau batu pasir? Dan ini termasuk formasi apa?. Tolong diceritakan tebing indah ini. Saya juga akan membuka Buku Geologi hasil karya kawan-2 yang belum lama sudah diluncurkan. Ngomong-2 pasti sangat menarik melakukan perjalanan ke Pagar Alam, Dempo, Kerinci, terus ke utara: Solok-Sawahlunto-Bukit Tinggi-Harau/Payakumbuh-Pekanbaru Trimakasih dan salam hangat, Sugeng You can do hard way or you can do smart way ... both ways need you to do it any way ... not just discuss it in the hall way. PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all
Re: [iagi-net-l] FW: Prof.Dr.Ir. Sukendar Asikin Dirawat di RS Medistra Jkt
Teriamakasih Novi atas simpatinya Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Novi Rusiana Dewi novi.rusianad...@antam.com Date: Thu, 1 Jul 2010 08:52:15 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Cc: fo...@hagi.or.idfo...@hagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] FW: Prof.Dr.Ir. Sukendar Asikin Dirawat di RS Medistra Jkt DH, Terimakasih atas informasinya, Saya juga turut mendoakan semoga Bpk. Prof.Dr.Ir. Sukendar Asikin segera diberi kesembuhan dan dapat beraktivitas Seperti sediakala. Amien Salam UNPAk -Original Message- From: Premonowati Sumarto [mailto:premonow...@gmail.com] Sent: Tuesday, June 29, 2010 10:10 PM To: iagi-net@iagi.or.id Cc: fo...@hagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] FW: Prof.Dr.Ir. Sukendar Asikin Dirawat di RS Medistra Jkt Yth. Bapak Ibu, Bapak Prof. Sukendar Asikin sedang dalam perawatan dokter dan tinggal di rumah putrinya, Meidy (Bogor). Qta doakan kiranya kesehatannya dipulihkan. Wati-Pengda IAGI DIY 2010/6/28 H.Z Abidin hzabi...@gd.itb.ac.id: Yth Bpk/Ibu, Kami sampaikan informasi bahwa saat ini Prof.Dr.Ir. Sukendar Asikin (Dosen Purnabakti Teknik Geologi) sedang menderita sakit dan saat ini beliau sedang dirawat di RS Medistra Jl. Gatot Subroto Jakarta Ruang VIP, Kamar 822. Untuk itu kami mohon doa semoga beliau segera diberi kesembuhan supaya dapat beraktifitas seperti sedia kala. Demikian, terima kasih. Salam, - Subbag. Sistim Informasi FITB Jl. Ganesha 10 Bandung Telp. 022-2514990 ext 107 ___ Dosen mailing list do...@mail.fitb.itb.ac.id http://mail.fitb.itb.ac.id/mailman/listinfo/dosen PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - This email (including
Re: [iagi-net-l] FW: Prof.Dr.Ir. Sukendar Asikin Dirawat di RS Medistra Jkt
Ass Alhamd.terimakasih atas segala simpati dan do'anya, Amin Yarob.all Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Hendratno Agus agushendra...@yahoo.com Date: Tue, 29 Jun 2010 20:58:05 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] FW: Prof.Dr.Ir. Sukendar Asikin Dirawat di RS Medistra Jkt Illa Hadrati Khuzuzhon Kesembuhan dan Kebaikan atas Bp.Sukendar Asikin yang sedang dirawat di rumah sakit..Al Faaatihah..7x...Amien salam, gus hend From: supar...@gmail.com supar...@gmail.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Tue, June 29, 2010 12:17:13 PM Subject: Re: [iagi-net-l] FW: Prof.Dr.Ir. Sukendar Asikin Dirawat di RS Medistra Jkt Semoga Allah swt segera memberikan kesembuhan pada beliau, kembali sehat wal afiat seperti sediakala. Amien. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: ET Paripurno paripu...@upnyk.ac.id Sender: paripu...@gmail.com Date: Tue, 29 Jun 2010 11:52:59 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] FW: Prof.Dr.Ir. Sukendar Asikin Dirawat di RS Medistra Jkt Semoga Tuhan memberikan kesehatan dan kesembuhan gabi guru kita, Prof. Sukendar Asikin. Salam ET On 6/29/10, edi hidayat edihidayat.kar...@yahoo.com wrote: Semoga Beliau diberikan kekuatan dan kesembuhan oleh Allah SWT, amin. Edi Hidayat Staf LIPI Karangsambung --- On Mon, 6/28/10, yanto R.Sumantri yrs...@rad.net.id wrote: From: yanto R.Sumantri yrs...@rad.net.id Subject: Re: [iagi-net-l] FW: Prof.Dr.Ir. Sukendar Asikin Dirawat di RS Medistra Jkt To: iagi-net iagi-net@iagi.or.id Date: Monday, June 28, 2010, 4:10 AM Rekan rekan Saya baru teleponan dengan Beliau, sudah keluar dari RS , dan berada di Bogor. Memang masih dalam perawatan jalan. Semoga Allah SWT memberikan kekuatan pada Beliau untuk bisa sehat kembali seperti sedia kala. Si Abah Yth Bpk/Ibu, Kami sampaikan informasi bahwa saat ini Prof.Dr.Ir. Sukendar Asikin (Dosen Purnabakti Teknik Geologi) sedang menderita sakit dan saat ini beliau sedang dirawat di RS Medistra Jl. Gatot Subroto Jakarta Ruang VIP, Kamar 822. Untuk itu kami mohon doa semoga beliau segera diberi kesembuhan supaya dapat beraktifitas seperti sedia kala. Demikian, terima kasih. Salam, - Subbag. Sistim Informasi FITB Jl. Ganesha 10 Bandung Telp. 022-2514990 ext 107 ___ Dosen mailing list do...@mail.fitb.itb.ac.id http://mail.fitb.itb.ac.id/mailman/listinfo/dosen PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - -- ___ Nganyerikeun hate batur hirupna mo bisa campur, ngangeunahkeun hate jalma hirupna pada ngupama , Elmu tungtut dunya siar Ibadah kudu lakonan. -- -- paripu...@upnyk.ac.id paripurno2...@gmail.com hidup adalah ibadah, yang tidak mengenal menang atau kalah PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro...
Re: [iagi-net-l] Re: [bencana] Mendesak, Peta Kegempaan di Bandung
Membaca ungkapan sdr, saya harus acungkan jempol. Saya geologi angkatan 53 yg masuk geologi karena kecintaan saya terhadap alam disekitar saya. Kemudian menjadi anggota padvinder atau kepanduan (KBI atau kepanduan bangsa Indonesia) waktu duduk dikelas 5/6 HIS Pasundan terus hingga di ITB yg berubah menjadi pramuka dimana saya mulai kehilangan penanaman rasa cinta alam dan terpaksa berhenti karena kesibukan-2 kemahasiswaan. Intinya disini adalah pendidikan mulai dri SD untuk mencintai alam menurut pengamatan sya sangat kurang, terutama di daerah-2 yg justru sumber dri kekayaan Alam. Saya tidak akan panjang-2 , saya setuju para pakar geologi, khususnya yg senior-2 yang sudah banyak makan garam untuk turun kedaerah-2 dan dengan sabar dan tekun sedikit demi sedikit dg bahasa yg terpadu antara populer dan ilmiah : bagaimana berartnya Bumi ini yang tidak saja dpt memberi kemakmuran kpd yg menghuninya tetapi juga bisa menyebebkan bencana dan malapetaka. Sekarang ini kita bisa menyampaikannya dg slides dan gambar-2 yg menarik. Kalau ada kesempatan, saya akan mendaftar unt berpartisipasi. Sekali lagi kita dukung tulisan atau obrolan ini. Sukendar Asikin, geologi 53. Tidak dicinta tidak disayang, tidak disayang tidak akan di-urus Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Hendratno Agus agushendra...@yahoo.com Date: Tue, 29 Jun 2010 21:57:56 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Re: [bencana] Mendesak, Peta Kegempaan di Bandung Mas RDP..,gak perlu bingung sampeyan. Semua ahli di Indonesia kan juga dibayar oleh negara/ pemerintah, atau lembaga donor dan juga sebagian dibayar oleh lembaga riset asing yang berkepentingan terhadap wilayah kebumian Indonesia. Muara dari berbagai jenis peta kerentanan maupun peta resiko (terkait dengan bahaya geologi) kan tetap saja masyarakat banyak pada umumnya (tidak hanya yang ahli). Nah sekarang yang dirindukan oleh masyarakat rentan di daerah rawan bahaya geologi adalah kerinduan seorang ahli melakukan upaya-upaya langsung terhadap pengurangan resiko bencana kebumian tanpa tergantung dana/ hibah/ proyek studi bikin peta bencana dari penguasa/ pemerintah atau dari lembaga riset asing. Artinya seorang Ahli dengan CSR-nya (baca : semacam CSR personal sebagai profesi / Personal Social Responsibility, dalam bahasa Langitan adalah kerinduan Amal, Zakatnya didonasi untuk kepentingan riset mandiri / bikin peta pengurangan resiko bencana kemudian disampaikan dengan bahasa lokal kepada masyarakat. Pemerintah mau tahu atau tidak, itu urusan belakang. Saya kira, cukup ada beberapa ahli yang melakukan hal itu spot-spot pada wilayah tertentu. Kalau semua ahli hanya tergantung dari donasi / proyek studi dari pemerintah / lembaga-lembaga riset pemerintah (berapa bujet riset dalam APBN dibanding bujet infrastruktur dan bujet politik???), maka yang akan selalu terdengar adalah : mendesak untuk dibuat peta kerentanan daerah ini ...daerah itu..dan mana lagi dst. Sampai presiden ganti juga staf khusus presiden juga ganti..., tetap saja : mendesak perlu peta ini dan peta itu... Syukur selama itu tidak ada disaster yang membunuh perekonomian wilayah tertentu karena ancaman proses geologi itu. Analog saja : kalau setiap personal selalu memikirkan kapan bisa buat rumah sendiri, berapa luas? berapa rumah untuk kepentingan keluarga? dan biaya untuk bikin rumah tsb adalah dana pribadi personal. Analog hal itu : setiap ahli yang terkait dengan bahaya kebumian tadi selalu memikirkan kapan kita bisa bikin peta resiko gempa daerah ini...,peta bahaya geologi daerah itu..., sambil mengajak kumpulan ahli yang peduli dan yang jiwani terhadap permasalahan ini untuk bantingan CSR-nya melakukan upaya-upaya kecil tapi sangat bermakna bagi masyarakat banyak. Hal seperti itu yang sangat dirindukan saat ini, dikala sebagian ahli terus mengejar prestasi dengan berbagai temuan/ ide untuk dipresentasikan di berbagai forum sambil meng-create sekiranya ada donasi dari berbagai lembaga asing atau nasional untuk mendanai ide/gagasan yang dipresentasikan dari forum-forum tsb, sekalipun dalam ranah saintifik hal ini merupakan mainstream / fardhu ain/ wajib juga untuk dilaksanakan. Jangan-jangan hal itu atau selama ini ahli hanya melakukan fardhu kifayah, sementara yang fardhu ain dari seorang ahli sejatinya / hakekatnya belum banyak / belum pernah kita lakukan. Atau malahan yang fardhu ain ini telah menjadi sirr (rahasia komitmen ahli yang hanya diketahui oleh Sang Khalik..). Wallahu a'lam, Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.. (sebagian cerita ini pernah menjadi obrolan di tepian pantai Sendang Biru di Malang Selatan dengan Yayank / ADB, cak Ariadi Subandrio, cak Eko Yulianto, cak Andri SS, dan cak-cak lainnya di akhir tahun 2009..., sorry kang akhirnya saya share disini..., hehe.. salam, gus hend From: