Re: [iagi-net-l] Ekspedisi Cincin Api - Kompas

2011-09-19 Terurut Topik asikin_sukendar
Saya kira ring disini adalah yang mengitari samudra Pasifik. Sedangkan 
Indonesia sebetulnya kalau saya kuliah, selalu mengatakan :merupakan bagian 
dari ring of fire. Dan ini sudah sangat lazim dalam tektonik. 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Hendri Harsian hendri.hars...@vico.co.id
Date: Tue, 20 Sep 2011 07:37:58 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Ekspedisi Cincin Api - Kompas

Bapak-bapak, 
Saya sependapat dengan Pak Koesoema, bahasa 'ring of fire' punya Kompas menurut 
saya adalah bahasa 'tag line' koran. Orang awam akan lebih tertarik mendengar 
'ring of fire' karena diambil dari Bahasa Inggris. Karena itu juga mungkin 
Kompas tidak memakai istilah 'cincin api' dalam Bahasa Indonesia.
Kita sebaiknya sih mengembalikan istilah kearti sebenarnya, jalur gunung api di 
Indonesia kan memang tidak berbentuk cincin (circle) tapi lebih seperti sabuk. 
Sekalian memberikan edukasi ke masyarakat awam dan tidak menyesatkan.
Sekedar pendapat.
Salam
Hendri



On 20 Sep 2011, at 04:37, koeso...@melsa.net.id koeso...@melsa.net.id wrote:

 Hampir saya katakan kepada sang seniman: 'Kalau urusan cincin dengan permata 
 api itu harus ditanyakan kepada Pak Sudjatmiko, ahli batu mulia dan permata', 
 tetapi keburu sadar yg dimaksud.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 
 -Original Message-
 From: Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com
 Date: Tue, 20 Sep 2011 01:24:36 
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Cc: Forum HAGIfo...@hagi.or.id; Eksplorasi 
 BPMIGASeksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com; Geo 
 Unpadgeo_un...@yahoogroups.com
 Subject: Re: [iagi-net-l] Ekspedisi Cincin Api - Kompas
 
 Pak Koesoema dan rekan2, 
 
 Multatuli (1860) : ”...een gordel van smaragd die zich slingert rond de 
 evenaar...” (sabuk zamrud yang berjajar sepanjang khatulistiwa).
 
 Zamrud (smaragd) permata berwarna hijau lumut tentu dimaksudkan Multatuli 
 sebagai busur pulau2 volkanik dengan tutupan vegetasi hutannya yang hijau 
 yang membusur menyembul di antara biru lautan di sepanjang khatulistiwa 
 (evenaar).
 
 Indonesia dikepung dan dibelit cincin api... adalah bermakna konotatif yang 
 mempersonifikasikan benda mati sebagai berjiwa, ini adalah suatu gaya 
 penulisan, tetapi cukup bermakna denotatif juga sebab saya membingkainya 
 dalam dimensi ruang dan waktu. Waktu kini mungkin tak terlihat lagi, tetapi 
 jalur2 gunungapi Indonesia bukan hanya timbul Kuarter saja, dari Eosen pun 
 sudah ada, bahkan yang lebih tua seperti Perem di Sumatra; maka sebenarnya 
 Indonesia dikelilingi oleh berbagai jalur gunungapi dalam sejarahnya maupun 
 kini. Dikepung, dibelit, dikelilingi, dilingkari semuanya satu pengertian 
 (lihat Kamus Besar Bahasa Indonesia/KBBI, edisi ke-3, Balai Pustaka, 2007).
 
 Cincin biasanya memang ukurannya kecil, tetapi itu bukan keharusan, sebab 
 makna cincin juga bisa: segala sesuatu yang berbentuk lingkaran (lihat KBBI, 
 2007). Dan istilah aslinya pun menggunakan ring yang terjemahannya memang 
 cincin. Ada juga istilah cincin yang jauh lebih besar daripada ring of fire 
 dipakai dalam menjelaskan suatu massa, yaitu cincin planet Saturnus (rings 
 of Saturn, lihat Cosmos -Carl Sagan, 1980), dan ensiklopedia astronomi 
 Indonesia (Radiman et al., 1980, ITB) pun menerjemahkannya sebagai cincin 
 Saturnus.
 
 Tetapi, seperti juga supervolcano, 'ring of fire' bukanlah istilah baku dalam 
 geologi maupun volkanologi, istilah ini boleh jadi bermakna konotatif juga, 
 tetapi memang tujuannya menggambarkan rangkaian gunungapi yang melingkari 
 Samudera Pasifik, maka boleh saja supaya lebih dramatis disebut sebagai ring 
 of fire, dan diterjemahkan 'cincin api'. Istilah bakunya, seperti yang telah 
 saya tulis, adalah 'andesite line', bahwa di sepanjang jalur ini 
 gunung2apinya andesitik, untuk membedakannya dengan gunung2api di cekungan 
 Pasifik yang basaltik seperti gunung2 perisai di Hawaii. Antara ring of fire 
 dan andesite line memang tak tepat sama, antara lain karena kehadiran 
 gunung2api andesitik di Kep. Galapagos dan Kep. Paskah.
 
 Boleh saja kalau kita mau menggunakan 'lingkaran api' di samping 'cincin 
 api', biarkan saja kedua penerjemahan ini bersaing, sampai akhirnya ada satu 
 yang lebih disukai pemakainya.
 
 salam,
 Awang
 
 
 
 --- Pada Sen, 19/9/11, R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id menulis:
 
 Dari: R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id
 Judul: Re: [iagi-net-l] Ekspedisi Cincin Api - Kompas
 Kepada: iagi-net@iagi.or.id
 Tanggal: Senin, 19 September, 2011, 10:00 PM
 Penerjemahan 'ring of fire' menjadi
 'cincin api' saya kira tidak tepat bahkan dapat memberikan
 kesan yang menyesatkan. Saya baru saja ketemu saja dengan
 seorang seniman terkenal yang menanyakan kepada saya
 mengenai adanya penemuan baru yang yang dia sebut 'cincin
 api' dan sekarang sedang ramai-ramai dilakukan penelitian
 oleh para ilmuwan dunia.
 Saya tertegun sebentar sebab saya 

Re: [iagi-net-l] Gempa Cisarua Bandung Barat

2011-08-29 Terurut Topik asikin_sukendar
Hanya menambahkan bahwa saya di Graha Puspa, dimana rumah saya langsung 
berhadapan dg sesar Lembang, merasakan getarannya walau tidak begitu kuat 
(Sukendar A) 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: yahdi zaim z...@gc.itb.ac.id
Date: Mon, 29 Aug 2011 12:42:48 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Gempa Cisarua Bandung Barat

Rekans,
Berita running news di Metro TV malam ini memberitakan:103 Rumah rusak akibat 
Gempa di Cisarua Bandung Barat. Tidak jelas gempa tektonik via sesar Lembang 
atau gempa volkanik dari aktivitas Gn.Tangkubanperahu?
Adakah yg punya berita dgn data lebih lengkapakurat?
SELAMAT IDUL FITRI 1432 H,
Taqabalallahu minna wa minkum
Minalaidin wal faizin,
Mohon maaf lahir batin

Wslm,
Zaim
Geologi FITB
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Re: [iagi-net-l] Andang Protes

2011-05-30 Terurut Topik asikin_sukendar
Setuju dengan usul bapak yang sangat konstruktif daripada terus menerus 
wawancara dan berulang-ulang menyiarkan. Dari awal sudah ada indikasi kearah 
bencana alam (SA) 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id
Date: Tue, 31 May 2011 05:50:27 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Andang Protes
Semua pihak berbicara mengenai penderitaan rakyat yang terkena dampak lumpur 
Sidoarjo atau Lumpur Lapindo.
Mengapa masyarakat, seperti Stasium TV, LSM  dsb  tidak membantu mereka secara 
nyata (bukan ngomong saja) dengan membuka Dompet sumbangan untuk Korban Lumpur 
Sidoarjo, seperti hal-nya dengan waktu terjadinya Gempa dan Tsunami Aceh dan 
waktu terjadi Gempa Jogya, dan meletusnya Merapi?
Apakah tidak dapat dimulai sekarang, walaupun terlambat, terutama dengan 
inisiatif  pihak-pihak yang yakin bahwa semburan lumpur Sidoarjo ini adalah 
bencana alam?
Rasanya aneh, karena Pemerintah dan DPR dan instansi, bahkan juga symposium 
sudah menyatakannya demikian, tetapi tidak ada action ke arah ini?
Barangkali IAGI dapat mulai membuka Dompet Lumpur Sidoarjo untuk menampung 
sumbangan bagi korban lumpur sidoarjo?
Wassalam
RPK


Re: [iagi-net-l] Menunggu Jaringan Ilmuwan Gunung Lumpur

2011-05-30 Terurut Topik asikin_sukendar
Teman-2 geologists yg saya cintai dan banggakan. Saya sangat menyadari bahwa 
science adalah bebas dan terbuka. Perbedaan pendapat adalah wajar. Marilah kita 
lanjutkan tradisi ini, apalagi ilmu geologi adalah luas cakupannya dg berbagai 
konsep-2. Saya juga berpegang pd konsep yg saya yakini kebenarannya dan saya 
pelajari dan sudah saya antisipasi bisa saja kurang berkenan unt beberapa teman 
geologists. Tapi itulah konsekuensi science. Karena itu marilahj kita lanjutkan 
atmosfir ini. Anggaplah Lusi ini sebagau anugerah dari Tuhan kpd scientist 
sihungga kita dapat mengetahui lagi lebih banyak tentang phenomena alam yg 
terjadi di Bumi ini. Bagi saya untuk sementara Lusi sudah selesai kecuali ada 
konsep tektonik regional yg baru yg muncul yg bisa saya terapkan. Mungkin 
memang sudah waktunya saya istirahat dan menyerahkan ini kepada geologists yg 
muda-2 yg lebih kreatif dan semangat sesuai dengan anjuran kami pada saat 
kuliah...maju terus jangan kalah sama geologists-2 dari luar dan memang 
sudah kita buktikan ituselamat bekerja 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: andangbacht...@yahoo.com
Date: Tue, 31 May 2011 03:41:08 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Menunggu Jaringan Ilmuwan Gunung Lumpur
Coba kita lihat sedikit lebih jernih konstelasi personnelnya. Semua 
penulis/peneliti luar negeri ttg Lumpur Lapindo ini adalah dari Perguruan 
Tinggi, nampaknya tidak ada satupun dr Industri.

Sementara itu penulis/peneliti dr Indonesia selain dari Perguruan Tinggi (Prof 
Hasanudin, Prof Sukendar Asikin, Dr Amin Widodo, Dr Agus Guntoro, Dr Sayogi 
Sudarman, Dr Rudi Rubiandini, dsb), juga ada dr Industri (Rocky Sawolo, Bambang 
Istadi, Edi Sutriono, Awang H Satyana). 

Mengapa tidak ada 1-pun dr Industri di Indonesia selain kawan2 tsb yg ikut 
menulis di publikasi2? Karena akan sangat aneh misalnya: Rovicky yg kerja di 
Hess kmudian meneliti dan menuliskan ilmiah ttg Lumpur Lapindo ini, bisa 
kerepotan dia dg statusnya di Hess,...demikian juga misalnya Taufik OK yg jadi 
wellsite geologist professional dr rig ke rig ikut2an riset dan nulis ttg 
Lumpur Lapindo, bisa habis waktunya kerja u/client-nya hanya untuk kepentingan 
science tsb. Paling banter yg bisa dilakukan Rovicky ya itu tadi: bikin Dongeng 
Geologi. Itupun sedapat mungkin dibikin netral memuat semua argumentasi.

Jadi himbauan RDP dan SHP untuk meneliti dan menuliskan semua ini, lebih 
ditujukan ke para peneliti di Lembaga2 Penelitian kita dan juga di Perg 
Tinggi2... 

Atau mungkin kawan2 dr Santos dan atau Medco yg tadinya merupakan partner dlm 
pengeboran BJP-1, yg kalau tdk salah juga sdh membuat penelitian tersendiri 
menyangkut kejadian Lumpur Lapindo ini, dan punya pendapat sedikit berbeda dari 
kawan2 EMP dan BPMigas.

Mari, silahkan

ADB
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Sunu Praptono sunu.prapt...@gmail.com
Date: Tue, 31 May 2011 08:54:52 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Menunggu Jaringan Ilmuwan Gunung Lumpur
Saya juga melihat mereka (Davies, Mazzini dll.) mengedepankan logika
kelilmuan seratus persen, gak ada tempat buat berkeyakinan. Bahkan Davies
pun tidak pernah bilang berkeyakinan, namun istilah dia adalah 99 persen
probable bahwa itu adalah akibat pemboran. Kita tentu saja bisa mendebat
atau minta dia menjelaskan apa dasar bilangan 99 probabilitas itu, namun
secara pokok sangat berbeda caranya dengan cara ilmuwan yang lain yang
berangkat dari keyakinan. Bisa jadi setelah mendengar presentasi para pakar
yang lain, dia akan mengupdate lagi probabilitasnya menjadi 90 persen atau
70 persen saja. Tingay dari awal malah sudah 50 persen.

Dalam pertarungan logika keilmuan, adu bukti dan evidens, emosi tidak
terlibat, diset ke nol  mutlak, bersikap open mind 100 persen, makanya makan
bersama, ketawa-ketiwi bersama, diskusi, jalan dalam satu bis juga ga
masalah. Davies di sesi tanya jawab sebelum cabut, dengan enteng  dan
sportif mengatakan bahwa setelah melihat bukti dari kunjungan sehari
sebelumnya di Lusi, maka dia mengakui bahwa estimasi umur semburan yang dia
publish dalam paper kedua adalah terlalu besar (istilahnya over estimate).
Seandainya dia mengemukakan argumen2nya berdasar keimanan atau keyakinan,
bisa jadi akan merah padam, merasa dipermalukan, dan akan membabibuta
mempertahankan pendapatnya. Macam kasus PSSI yang baru lalu itu lah
kira-kira.

Saya sih yakin full  anggota-anggota IAGI juga tidak kalah kalau adu ilmu
dengan mereka. Kita tunggu kiprah rekan-rekan IAGI lebih aktif memproduksi
paper-paper ilmiah tentang Lusi, apa pun hipotesanya. Pasti hasilnya jauh
akan lebih bagus daripada dongeng geologinya Kang Rovicky. Bagaimana tidak
? Lha wong di blog itu beliau terang-terangan disclaim : tidak
bertanggungjawab atas apa-apa tetulis di dalamnya. Ini tentu bertolak
belakang dengan paper ilmiah yang jelas-jelas 

Re: [iagi-net-l] Andang Protes

2011-05-30 Terurut Topik asikin_sukendar
Saya usul jangan dikaitkan dulu dg gempa Jogya (karena belum dibuktikan). Cukup 
 dompet Peduli Korban Musibah Lumpur Sidoarjo saja. (SA) 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina.com
Date: Tue, 31 May 2011 04:16:39 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id; Forum Himpunan Ahli  Geofisika 
Indonesia (fo...@hagi.or.id)fo...@hagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Andang Protes
Cak Saiful,

Bagaimana kalau IAGI dan HAGI cukup membantu memikirkan persoalan teknisnya 
saja sesuai dengan kompetensinya dengan syarat semua data teknis diberikan, 
sedangkan dompet Peduli Gempa Jogja di Sidoarjo diurus TVOne dan ANTV saja, 
sebagaimana yang telah sangat sukses mereka organizer pada saat Gempa Padang.

Sekedar usul untuk TVOne, judulnya mungkin Dompet Peduli Korban Gempa Jogja di 
Sidoarjo 2006-2011.

Salam,
MJP

From: mohammadsyai...@gmail.com [mailto:mohammadsyai...@gmail.com]
Sent: Tuesday, May 31, 2011 6:55 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Andang Protes

Ide yg bagus, pak Koesoema. Yg lalu, IAGI bersama HAGI pernah membuka dompet 
sejenis utk bencana letusan Gunungapi Merapi. Tak ada salahnya, kita bisa 
lakukan hal yg sama utk LUSI.

Terimakasih atas masukan ini.

Salam,
Syaiful

Mohammad Syaiful
* handphone: +62-812-9372808
* business: msyai...@etti.co.idmailto:msyai...@etti.co.id


From: R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id
Date: Tue, 31 May 2011 05:50:27 +0700
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Andang Protes

Semua pihak berbicara mengenai penderitaan rakyat yang terkena dampak lumpur 
Sidoarjo atau Lumpur Lapindo.
Mengapa masyarakat, seperti Stasium TV, LSM  dsb  tidak membantu mereka secara 
nyata (bukan ngomong saja) dengan membuka Dompet sumbangan untuk Korban Lumpur 
Sidoarjo, seperti hal-nya dengan waktu terjadinya Gempa dan Tsunami Aceh dan 
waktu terjadi Gempa Jogya, dan meletusnya Merapi?
Apakah tidak dapat dimulai sekarang, walaupun terlambat, terutama dengan 
inisiatif  pihak-pihak yang yakin bahwa semburan lumpur Sidoarjo ini adalah 
bencana alam?
Rasanya aneh, karena Pemerintah dan DPR dan instansi, bahkan juga symposium 
sudah menyatakannya demikian, tetapi tidak ada action ke arah ini?
Barangkali IAGI dapat mulai membuka Dompet Lumpur Sidoarjo untuk menampung 
sumbangan bagi korban lumpur sidoarjo?
Wassalam
RPK
* This message may contain confidential and/or privileged information. If 
you are not the addressee or authorized to receive this for the addressee, you 
must not use, copy, disclose or take any action based on this message or any 
information herein. If you have received this communication in error, please 
notify us immediately by responding to this email and then delete it from your 
system. PT Pertamina (Persero) is neither liable for the proper and complete 
transmission of the information contained in this communication nor for any 
delay in its receipt. *



Re: [iagi-net-l] Patahan Lembang Masih Aktif Bergerak

2011-03-28 Terurut Topik asikin_sukendar
Rumah saya hanya 2 a 300 m dri patahan, dan menyaksikan oembangunan disepanjang 
patahan tanpa ada pengarahan dri pemda. Salah satu bukti nuyata bahwa mereka 
tidak membutuhkan geologi sbg acuan 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: ukat sukanta ukat.suka...@gmail.com
Date: Mon, 28 Mar 2011 13:04:48 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Patahan Lembang Masih Aktif Bergerak
Kang Mino, dan Bpk. Sukendar Asikin rumahnya dekat patahan Lembang. Mereka
yang akan lebih tahu duluan dari yang lain.

us

2011/3/28 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com


 http://cetak.kompas.com/read/2011/03/26/04164757/patahan.lembang.masih..aktif.bergerak
 KESIAPSIAGAAN BENCANA Patahan Lembang Masih Aktif Bergerak

 BANDUNG, KOMPAS - Patahan Lembang yang terletak di Kabupaten Bandung Barat,
 Jawa Barat, aktif bergerak. Perhitungan oleh pakar geologi dari Institut
 Teknologi Bandung terkait pergerakan itu sebesar 2 milimeter per tahun.
 Masyarakat harus diberi pemahaman tentang risiko bencana dan upaya mitigasi.

 Peneliti Irwan Meilano memasang sejumlah sensor yang dipantau lewat satelit
 di dua kelompok lokasi yang terbagi oleh patahan. ”Alat global positioning
 system yang terpasang menunjukkan bahwa ada pergerakan dengan rata-rata 2
 milimeter per tahun. Ini menunjukkan bahwa Patahan Lembang tetap aktif
 bergerak,” kata Irwan, Jumat (25/3) di Bandung.

 Irwan menyatakan, pergerakan dengan ukuran itu tergolong rendah.

 Dosen Teknik Geologi ITB, Agus Handoyo Harsolumakso, mengatakan, belum
 banyak masyarakat yang mengetahui keaktifan Patahan Lembang. Gempa besar di
 patahan itu pun belum pernah tercatat secara ilmiah. ”Bukti-bukti
 keaktifannya masih terus diteliti,” kata Agus.

 Pakar Geologi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Eko Yulianto,
 yakin gempa bumi telah terjadi berulang kali. Ia menemukan tanah yang
 berlapis-lapis di lereng patahan, misalnya di Situ Umar. Lapisan tanah itu
 terjadi karena gempa bumi yang berulang kali.

 ”Pada kedalaman sekitar 150 sentimeter, ada perbedaan lapisan tanah di Situ
 Umar. Di bawahnya terdapat tanah dengan kontur lapisan yang cenderung tidak
 beraturan. Kontur semacam itu terjadi karena guncangan gempa. Kontur serupa
 ditemukan di lapisan tanah dengan kedalaman 3,5 meter,” kata Eko.

 Berdasarkan perhitungannya, gempa terakhir di tempat itu terjadi sekitar
 500 tahun lalu.

 Bertolak dari itu, peneliti dari LIPI, Danny Hilman Natawidjaja,
 menyimpulkan, Patahan Lembang adalah patahan yang masih aktif. Salah satu
 kriterianya adalah bentuk riil yang bisa terlihat secara kasatmata saat ini.
 Selain itu, pola penumpukan lapisan tanah menunjukkan adanya pergerakan
 lempeng secara vertikal.

 Keaktifan lempeng ini menunjukkan wilayah Lembang dan Kota Bandung rentan
 terhadap dampak gempa bumi. Kawasan patahan kini semakin padat penduduk.
 Terlebih lagi, Kota Bandung yang berjarak sekitar 15 kilometer arah selatan
 dari patahan itu berdiri di atas tanah dengan tingkat kematangan rendah.

 ”Kota Bandung adalah cekungan rendah dengan tingkat kematangan tanah yang
 paling muda dibandingkan area sekitarnya. Dari sisi geologi, Bandung tidak
 mantap,” ujar dosen Teknik Geologi ITB, Budi Brahmantyo.

 Oleh karena itu, kesiapsiagaan masyarakat akan bencana gempa bumi harus
 segera disosialisasikan. Menurut Budi, salah satu aspek yang terlupakan
 adalah jalur evakuasi dan lokasi berkumpul yang aman jika terjadi gempa.
 (HEI)





Re: [iagi-net-l] Re: Trenggalek Swarm Earthquake

2011-02-20 Terurut Topik asikin_sukendar
Yang dimaksud pk Surono itu mungkin creep. Gerak sesar itu bisa stick slip 
dan bisa creep. Tergantung sri sifat batuan yg disesar (digeser), dan 
besarnya stress. Kalau stick slip maka energinya akan dilepas secara tiba-2 
sebagai sumber gempa.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Date: Mon, 21 Feb 2011 09:52:21 
To: iagi-net@iagi.or.id; Forum HAGIfo...@hagi.or.id; 
geologi...@googlegroups.com
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Re: Trenggalek Swarm Earthquake
Saat ini ada 3 hipotesa yang dapat saya kumpulkan.
1. BMKG menyebutkan Tektonik. Saya kira (dari penyebaran episenternya) ada
asosiasi dengan patahan sejajar Patahan Grindulu.
2. PVMBG Pak Surono mengatakan adanya *gerakan tanah lambat* (istilah ini
baru akau denger, dalam geologi apa ya ?
http://surabaya.detik.com/read/2011/02/19/165457/1574313/475/pvmbg-getaran-dan-dentuman-di-trenggalek-bukan-gempa-tektonik
*Kalau istilah teknisnya, kami biasa menyebut kriting. Di Indonesia,
khususnya yang memiliki kemiringan tanah sedang, itu biasa terjadi, kata
Kepala PVMBG Surono kepada detiksurabaya.com saat dihubungi, Sabtu
(19/2/2011).
*
3. Pak Danny H memperkirakan Aktiifitas (magmatik) volkanik Gunung Wilis

Tentunya seperti biasanya, pendekatan scientific harus dimulai dengan
hipotesa dan kemudian dicari data dan disimpulkan apakah hipotesa benar atau
salah.

Salam nyaintifik !

RDP

http://rovicky.files.wordpress.com/2011/02/swarmtrenggalek.jpg
2011/2/21 supar...@gmail.com

 Berita koran Jawa Pos pagi ini, bhw suara gemuruh juga terdengar di daerah
 Kare - Madiun (lereng barat G. Wilis). Suara terdengar lbh jelas pada malam
 hari. Konon suara itu terdengar juga di Sedudo - Nganjuk (lereng timur G.
 Wilis). Selain itu, baru saja sy ditelepon seorang pejebat Pemkab
 Tulungagung yg kebetulan orang geologi, bhw di Tulungagung juga mulai
 terdengar suara gemuruh yaitu di daerah Besuki - Watulimo, terdengar paling
 nyaring di daerah Sedayu Gunung. Melihat perkembangan terakhir, setelah
 Ponorogo dan Trenggalek, kami di Pemprov Jatim akan kembali berkoordinasi dg
 Stasiun Geofisika Tretes utk dapat melakukan pemantauan lapangan di
 Tulungagung dan kemungkinan Madiun/ Nganjuk. Setelah baca tulisan mas
 Rovicky dan tanggapan pak Danny Hilman, sy berharap sumbang pemikiran
 tentang kasus ini dari para pakar di milis iagi-net ini.
 Matur nuwun.

 Pardan - Surabaya.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
 Date: Sun, 20 Feb 2011 19:21:57
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: [iagi-net-l] Re: Trenggalek Swarm Earthquake
 Wah, gunung wilis ?
 Saya hanya punya pengamatan 3 hari. Mungkin perlu pengamatan yg lebih
 lama. Data yg saya peroleh dari BMKG tretes hanya beberapa hari saja.
 Padahal kalau baca2 di USGS swarm itu bisa dua minggu bahkan dua
 bulan.
 Coba nanti cari data pengamatan yg lebih lama supaya penyebarannya lebih
 jelas.

 Thanks
 Rdp

 On 20/02/2011, Danny Hilman Natawidjaja danny.hil...@gmail.com wrote:
  Iya.  Pemetaan rinci dari patahan-patahan aktif di Indonesia jelas perlu.
  Namun kalau earthquake swarm yang di Trenggalek ini saya lebih curiga ke
  proses volkanik.  Mungkin berhubungan dengan Gunung Wilis.
 
  Salam
  DHN
 
  -Original Message-
  From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:rovi...@gmail.com]
  Sent: Sunday, February 20, 2011 4:29 PM
  To: alumni...@googlegroups.com; MBencana; geologi...@googlegroups.com;
 Forum
  HAGI; IAGI
  Subject: [iagi-net-l] Trenggalek Swarm Earthquake
 
  Sepertinya memang gejala swarm earthquake. Silahkan baca sedikit
  ulasannya http://wp.me/p1bJX-1Fa .
  Gapapa sering gempa kecil2 daripada sekali besar dan merusak.
  Tetapi ini menunjukkan perlunya penelitian patahan2 major di Jawa
  Selatan dan penelitian patahan aktif lainnya di Indonesia.
 
  Rdp
 
  --




Re: [iagi-net-l] SELAMAT PROFESOR GEOLOGI BARU ITB

2011-02-16 Terurut Topik asikin_sukendar
Numpang mengucapkan selamat kepada 2 rekan saya yg baru dipromosikan sebagai 
guru besar geologi itb: Dr.ir.Lambok Hutasoit dan Dr.ir.Edi Subroto. Selamat 
berkarya sbg profesor baru.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: brm...@yahoo.com
Date: Wed, 16 Feb 2011 11:49:42 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] SELAMAT PROFESOR GEOLOGI BARU ITB
Selamat dan semoga terus sukses untuk Prof. Lambok M. Hutasoit dan Prof. Eddy 
A. Soebroto. Salam, Brahmantyo KG  
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: z...@gc.itb.ac.id
Date: Wed, 16 Feb 2011 16:50:47 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] SELAMAT PROFESOR GEOLOGI BARU ITB
Ass.W.W.,
Mengucapkan SELAMAT untuk para Profesor Geologi baru ITB:
1. Prof. Eddy A. Subroto (sekarang Dekan FITB-ITB)
2. Prof. Lambok M. Hutasoit (sekarang Ketua IAGI)
Selamat juga untuk semakin berkarya bagi Bangsa, dan berjayalah Indonesia

Wassalam,

Yahdi Zaim,
Prodi Teknik Geologi FITB



PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29
September 2011
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Al Gore: Indonesia Bisa Jadi 'Super Power' [Geothermal]

2011-01-16 Terurut Topik asikin_sukendar
Kebetulan dulu sya yg melakukan studinya. Pada waktu presentasi (di semarang), 
justru saya katakan adanya candi gedung songo itu hrs menjadi pendorong pemda 
unt mengembangkan getermal unggaran unt pariwisata 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Yanto R.Sumantri yrs...@rad.net.id
Date: Mon, 17 Jan 2011 12:30:33 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Al Gore: Indonesia Bisa Jadi 'Super Power' 
 [Geothermal]


Is

Pabum diUngaran jadinya siapa yang memengkan tendernya ?
Saya dengar ada lkesulitan karena ada candi ya ?

Tks kalau bisa memberikan informasi .

si Abah

Kang Ismail,

 Saya sependapat dengan anda.., kebetulan di kantor saya Dinas ESDM
 Prov Jabar, memang ada pergeseran fokus.. , yang tadinya ngurusin SDM,
 sekarang ke arah Energinya.  Data2 yang anda sebutkan tadi sangat
 berguna bagi Pemda Prov untuk strategi pembangunan Energi ke depan.
 BTW thnx kang ismail.

 Rahmawan Helmi
 Perencanaan ESDM Prov Jabar


 Pada 13 Januari 2011 06.36, Ismail Zaini lia...@indo.net.id menulis:
 Pak Anandito , sebetulnya kontribusi BBM nya itu hanya kira kira 20 % ,
 Gas
 dan batubara kira kira 30 % dan 40 % lainnya  Geothermal dan hidro,(
 kira
 kira segitu prosentasi energy mix nya untuk listrik) Cuma karena biaya
 untuk
 BBM berlipat lipat dibandingkan dg gas dan batubara maka , komponen
 biaya
 BBM ( khsusnya HSD dan MFO ) jadi paling tinggi. Apalagi beberapa
 pembangkit
 gas salah minum ( karena tidak ada gas dihidupkan dg BBM ) spt di DKI
 ini
 ( Muara tawar dan muara karang ) dimana gas yang dari ONWJ tidak cukup ,
 pembanguanan receiving LNG di teluk Jakarta belum terwujud shg semua
 diminumi dulu dg BBM , begitu juga di tambaklorok semarang masih
 menunggu
 suplai gas dari Kepodang dilaut jawa. Disisi lain geothermal di jateng
 spt
 Ungaran dan Guci belum  bisa nyala  masih mbulet .
 Memang saat ini biaya produksi listrik dari air (PLTA) yg paling murah
 diantara yg ada , kalau masalha keeokonomiannya ,itu saat ini harga
 jualnya
 rata rata 650 Rp/Kwh ( 2010) jadi kalau biaya pembangkitannya dibawah
 itu
 yang ekonomis  dan Hidro itu jauh dibawah itu , sedangkan  gas dan
 batubara
 kayaknya pas pasan ( dg kondisi harga gas dan batubara saat ini )
 Yang jadi masalah itu PLN hanya sebagai operator , kalau ingin maju
 geothermalnya ya pemerintah harus intervensi ( padahal potensi ada, SDM
 dan
 teknologi ada ). kalau diserahkan PLN spt sekarang ini ya tetep
 mbulet,
 kan geothermal ini tidak ada nilai ekonominya kalau tidak dijadikian
 listrik , meskipun potensinya besar., beda dg migas or batubara

 Wah di geologi kok ngomongi listrik , jadi ingat pelajaran Geolistrik
 dulu
 .

 ISM


 -Original Message-
 From: Anandito, Muh Anung [mailto:muhamm...@chevron.com]
 Sent: Thursday, January 13, 2011 7:17 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] Al Gore: Indonesia Bisa Jadi 'Super Power'
 [Geothermal]

 Pak Ismail,
 Apakah prosentase terbesar di biaya bahan baku untuk beli BBM ini karena
 mayoritas PLN menggunakan pembangkit listrik tenaga BBM?

 informasi yang saya dapat (perlu di cross-cek lagi)  harga listrik yang
 dijual sekarang hanya ekonomis jika pembangkitnya tenaga air (regardless
 investasi untuk membuat bendungan dsb...).


 -Original Message-
 From: lia...@indo.net.id [mailto:lia...@indo.net.id]
 Sent: Wednesday, January 12, 2011 6:41 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Al Gore: Indonesia Bisa Jadi 'Super Power'
 [Geothermal]

 omong omong subsidi ini yg kadang banyak menimbulukan pro dan
 kontra, ada dua jenis subsidi di bidang energi yaitu subsidi
 BBM ( Solar, Minyak tanah dan premium) dan subsidi Listrik.
 timbulnya subsidi tsb karena untuk menutup perbedaan biaya
 produksi dg harga jualnya, kalau yg dekat dg geothermal subsidi
 listrik itu krn geothermal produk akhirnya berupa litsrik.Tahun 2010
 kemarin
 biaya untuk menyediakan listrik ( BPP :
 Biaya Pokok penyediaan listrik) rata rata Rp.1000,- /Kwh ,
 disisi lain harga jualnya yang tertuang dalam tarif dasar
 litrik(TDL) hanya rata rata sebesar Rp.650,- ( harga listrik
 itu ditetapkan bukan sesuai mekanisme pasar) , oleh karena itu
 ada subsidi yg diberikan kepada Pabrik listriknya yaitu PLN yg
 untuk tahun 2010 sebesar 55,1 Trilyun Rp. Faktor BPP ini yang
 paling besar (  lebih 50 %)ada pada pembelian bahan baku
 listrik ( energi primer yg berupa gas,batubara,BBM,panasbumi
 dan air ), dari total biaya bahan baku tsb yang paling besar
 kurang lebih 60 % untuk beli BBM, disisi lain listrik yg
 dihasilkan dr BBM ini realtif kecil dibandingkan yang dari gas
 dan batubara ( biaya produski listrik dg BBM  dari
 gas/batubara/panasbumi).Jadi kalau listrik itu dari panasbumi akan lebih
 murah apabila
 dibandingkan dg BBM ( MFO,HSD). apalagi BBM itu harganya
 fluktuatif sesuai dg harga minyak dunia dan kecendrunganya naik
 melulu.
 ismail




 Irwandi

 Tolong 

Re: [iagi-net-l] Al Gore: Indonesia Bisa Jadi 'Super Power' [Geothermal]

2011-01-16 Terurut Topik asikin_sukendar
Alhamd Bah, lagi cuci darah oge hoyong we nimbrung 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Yanto R.Sumantri yrs...@rad.net.id
Date: Mon, 17 Jan 2011 13:04:52 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Al Gore: Indonesia Bisa Jadi 'Super Power' 
 [Geothermal]

Betul pak Kendar , tapi kadang kadang orang cari ada hambatan , supaya
ada sesuatu biaya untuk menghilangkan hambatan itu . Maaf kalau saya
sedikit berpraduga negatip.!!!
Soalnya pengalaman selama masa reformasi dan otonomi daerah yang saya
alami kok lebih pusing sekarang dari pada  jaman Orde Baru .
Bukan berarti saya anti reformasi hehehehe .
Kumaha damang Pak ?

si Abah

Kebetulan dulu sya yg melakukan studinya. Pada waktu presentasi (di
 semarang), justru saya katakan adanya candi gedung songo itu hrs menjadi
 pendorong pemda unt mengembangkan getermal unggaran unt pariwisata
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
 Teruuusss...!

 -Original Message-
 From: Yanto R.Sumantri yrs...@rad.net.id
 Date: Mon, 17 Jan 2011 12:30:33
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Al Gore: Indonesia Bisa Jadi 'Super Power'
  [Geothermal]


 Is

 Pabum diUngaran jadinya siapa yang memengkan tendernya ?
 Saya dengar ada lkesulitan karena ada candi ya ?

 Tks kalau bisa memberikan informasi .

 si Abah

 Kang Ismail,

 Saya sependapat dengan anda.., kebetulan di kantor saya Dinas ESDM
 Prov Jabar, memang ada pergeseran fokus.. , yang tadinya ngurusin SDM,
 sekarang ke arah Energinya.  Data2 yang anda sebutkan tadi sangat
 berguna bagi Pemda Prov untuk strategi pembangunan Energi ke depan.
 BTW thnx kang ismail.

 Rahmawan Helmi
 Perencanaan ESDM Prov Jabar


 Pada 13 Januari 2011 06.36, Ismail Zaini lia...@indo.net.id menulis:
 Pak Anandito , sebetulnya kontribusi BBM nya itu hanya kira kira 20 %
 ,
 Gas
 dan batubara kira kira 30 % dan 40 % lainnya  Geothermal dan hidro,(
 kira
 kira segitu prosentasi energy mix nya untuk listrik) Cuma karena biaya
 untuk
 BBM berlipat lipat dibandingkan dg gas dan batubara maka , komponen
 biaya
 BBM ( khsusnya HSD dan MFO ) jadi paling tinggi. Apalagi beberapa
 pembangkit
 gas salah minum ( karena tidak ada gas dihidupkan dg BBM ) spt di
 DKI
 ini
 ( Muara tawar dan muara karang ) dimana gas yang dari ONWJ tidak cukup
 ,
 pembanguanan receiving LNG di teluk Jakarta belum terwujud shg semua
 diminumi dulu dg BBM , begitu juga di tambaklorok semarang masih
 menunggu
 suplai gas dari Kepodang dilaut jawa. Disisi lain geothermal di jateng
 spt
 Ungaran dan Guci belum  bisa nyala  masih mbulet .
 Memang saat ini biaya produksi listrik dari air (PLTA) yg paling murah
 diantara yg ada , kalau masalha keeokonomiannya ,itu saat ini harga
 jualnya
 rata rata 650 Rp/Kwh ( 2010) jadi kalau biaya pembangkitannya dibawah
 itu
 yang ekonomis  dan Hidro itu jauh dibawah itu , sedangkan  gas dan
 batubara
 kayaknya pas pasan ( dg kondisi harga gas dan batubara saat ini )
 Yang jadi masalah itu PLN hanya sebagai operator , kalau ingin maju
 geothermalnya ya pemerintah harus intervensi ( padahal potensi ada,
 SDM
 dan
 teknologi ada ). kalau diserahkan PLN spt sekarang ini ya tetep
 mbulet,
 kan geothermal ini tidak ada nilai ekonominya kalau tidak dijadikian
 listrik , meskipun potensinya besar., beda dg migas or batubara

 Wah di geologi kok ngomongi listrik , jadi ingat pelajaran Geolistrik
 dulu
 .

 ISM


 -Original Message-
 From: Anandito, Muh Anung [mailto:muhamm...@chevron.com]
 Sent: Thursday, January 13, 2011 7:17 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] Al Gore: Indonesia Bisa Jadi 'Super Power'
 [Geothermal]

 Pak Ismail,
 Apakah prosentase terbesar di biaya bahan baku untuk beli BBM ini
 karena
 mayoritas PLN menggunakan pembangkit listrik tenaga BBM?

 informasi yang saya dapat (perlu di cross-cek lagi)  harga listrik
 yang
 dijual sekarang hanya ekonomis jika pembangkitnya tenaga air
 (regardless
 investasi untuk membuat bendungan dsb...).


 -Original Message-
 From: lia...@indo.net.id [mailto:lia...@indo.net.id]
 Sent: Wednesday, January 12, 2011 6:41 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Al Gore: Indonesia Bisa Jadi 'Super Power'
 [Geothermal]

 omong omong subsidi ini yg kadang banyak menimbulukan pro dan
 kontra, ada dua jenis subsidi di bidang energi yaitu subsidi
 BBM ( Solar, Minyak tanah dan premium) dan subsidi Listrik.
 timbulnya subsidi tsb karena untuk menutup perbedaan biaya
 produksi dg harga jualnya, kalau yg dekat dg geothermal subsidi
 listrik itu krn geothermal produk akhirnya berupa litsrik.Tahun 2010
 kemarin
 biaya untuk menyediakan listrik ( BPP :
 Biaya Pokok penyediaan listrik) rata rata Rp.1000,- /Kwh ,
 disisi lain harga jualnya yang tertuang dalam tarif dasar
 litrik(TDL) hanya rata rata sebesar Rp.650,- ( harga listrik
 itu ditetapkan bukan sesuai 

Re: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Warga Bantul Lihat Kepulan Asap Keluar Dari GunungPurba Nglanggeran

2010-11-11 Terurut Topik asikin_sukendar
Diskripsi batuannya memang lengkap (ini pasti hasil observasi lapangan). Tapi 
kenapa diskripsi tempat keluarnya asap koq sangat minim, padahal bukti-2 
lapangan ditempat keliarnya asap? Itu bisa memecahkan masalah. Jangan-2 yang 
keluar bukan asap tapi uap air?

Salam S.A. 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Date: Thu, 11 Nov 2010 09:52:48 
To: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesiafo...@hagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: IAGIiagi-net@iagi.or.id; geologi...@googlegroups.com
Subject: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Warga Bantul Lihat Kepulan Asap Keluar 
Dari Gunung
 Purba Nglanggeran
Nah ini ada jawaban logis lainnya.
Silahkan saja bagi yg punya info lainnya kita manfaatkan IAGI-net utk
memberikan klarifikasi

Thx
RDP

*- Forwarded by Argo WURYANTO/BPN/ID/EP/Corp on 11/11/2010 10:23 AM
-*



*Gatot-Dwi JAYANTO/BPN/ID/EP/Corp*11/11/2010 10:14 AM

wah ini mah hoax mas..

fenomena ini udah ada sejak 2006 kalo nggak salah, pasca gempa.

kebetulan aku dulu ikutan survey ke tempat ini.

pada dasarnya nggk ada yang namanya reaktivasi dari gunung purba, karena
formasi nglanggrang ini cuma endapan vulkanik. source gunung apinya
kemungkinan ada di bayat ( masih inget kan presentasi ITF yang dulu)

trus kenapa bisa ada kepulan asap? sebenarnya ada lapisan lignit/ batubara
muda di daerah tersebut dan mengandung air. akibat adanya panas dari terik
matahari dan perbedaan suhu dari siang ke malam, atau akibat hujan yang
lebat, maka air tanah di daerah tersebut menguap, dan mengeluarkan asapa.
kadang tercium bau belerang, yang berasal dari batubara muda tersebut...

kurang lebih nya sih begitu.. tapi kalo ternyata lokasinya beda dari yang
saya survey dan ada fakta lain, yaa. mohon maaf, namanya juga geologis, bisa
nya cuman interpretasi.

*my another penny*

salam,

argo '99


2010/11/11 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com

 Mas Hery,
 kalau Sinabung kan masih menunjukkan ketertidurannya (doormant), tidur 400
 tahun.Bahkan konon ada catatam kegiatan tahun
 Lah kalau Nglanggeran ini kan hidupnya 50 juta tahun lalu.

 Saya hanya bisa menjelaskan sederhana begini
 Setiap bekas gunung masih memiliki bekas dapur magma yang masih panas.
 Salah satunya adalah di Parang Wedang di Parangtritis. Itu merupakan
 sisa-sisa panasnya gunung jaman dahulu. Kalau ada aktifitas bawah permukaan
 maka uap panasnya bisa... saja masih keluar. Dan itulah salah satu
 tanda-tanda gunung api yg doormant (tertidur) atau tepatnya gunung mati.
 Kenapa tau kalau mati ? karena diketemukan banyaknya airpanas. Kalau ada air
 berarti airnya bisa masuk ke dekat dapur. Kalau dapurnya masih menyala
 airnya pasti udah menguap :). Saya kira air ataupun gas yg terjebak dibawah
 bisa saja merembes keluar.

 tolong dikoreksi kalau penjelasan singkatnya ada yg salah ?

 rdp

 2010/11/11 Hery Harjono hery_harj...@yahoo.co.uk

 Ada mas.Sinabung, Pinatubo.
 Salam dari Negeri Chino
 Hery

  --
 *From:* Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
 *To:* IAGI iagi-net@iagi.or.id; Forum HAGI fo...@hagi.or.id;
 geologi...@googlegroups.com
 *Sent:* Thu, 11 November, 2010 7:36:48
 *Subject:* [Forum-HAGI] Warga Bantul Lihat Kepulan Asap Keluar Dari
 Gunung Purba Nglanggeran

 Apakah ada dalam sejarah geologi menceriterakan reaktivasi gunung seperti
 dibawah ini ?
 Saya belom pernah baca dari artikel ilmiah ttg hal ini. Ada yang tahu ?
 Kalau memang ngga ada selama ini, bisa saja kita menenangkan dengan
 dongeng santai. Supaya tidak meresahkan.

 FYI, G Nglanggran merupakan lokasi wisata geologi (Gunung Purba) bisa
 dilihat disini .
 http://wikimapia.org/#lat=-7.8417215lon=110.5419874z=16l=0m=b
 Sekitar 30 Km diselatan G Merapi di kaki perbukitan Wonosari.

 rdp
 ==

 http://www.detiknews.com/read/2010/11/11/070029/1491830/10/warga-bantul-lihat-kepulan-asap-keluar-dari-gunung-purba-nglanggeran?991102605gt

 Kamis, 11/11/2010 07:00 WIB
 Warga Bantul Lihat Kepulan Asap Keluar Dari Gunung Purba Nglanggeran
 *Novi Christiastuti Adiputri* - detikNews

  lt;pgt;Your browser does not support iframes.lt;/pgt;

 *Ilustrasi *

 *Bantul* - Gunung api purba Nglanggeran yang terletak di Bukit Pathuk,
 Kecamatan Kasihan, Bantul membuat warga setempat resah. Warga menduga gunung
 tersebut kembali aktif.

 Sejak seminggu terakhir, warga sekitar gunung Nglanggeran merasakan
 getaran dan suara gemuruh dari gunung yang sudah lama tidak aktif ini.

 Beberapa hari lalu teman saya kasih tahu ada suara bergemuruh di sana.
 Sejak seminggu lalu, sering terdengar bunyi gemuruh, dikiranya dari Merapi.
 Tapi teman saya di Banguntapan juga cerita begitu, dia dengar gemuruh dari
 arah Gunung Nglanggeran, ujar seorang warga setempat, Muhammad Bachroni
 saat dihubungi *detikcom*, Kamis (11/11/2010).

 Gemuruh dan getaran yang dirasakan warga tersebut diyakini berasal dari
 Gunung 

Re: [iagi-net-l] Re: Monitor pergerakan tektonik. Adakah ?

2010-11-01 Terurut Topik asikin_sukendar
Mau nimbrung nih: setahu yg saya pelajari, gerak lempeng (arah dan 
kecepatannya) dapat ditentukan melalui garis-2 anomali magnetik yang diukur 
dari lantai samudra yang dikenal sebagai magnetic stipes. Saya tidak tahu 
apakah GPS bisa digunakan. Kalau untuk memonitor sesar aktip GPS memang bisa. 
Jadi idealnya kerak samudra yang baru terbentuk di mid oceanic ridge diukur 
sifat kemagnitannya. 10 th kemudian berapa jarak yang ditempuhnya saat menjauh 
dari ridge. Nah jarak itu dibagi tahun akan keluar V lantai samudra 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: yanto R.Sumantri yrs...@rad.net.id
Date: Mon, 1 Nov 2010 13:32:53 
To: iagi-netiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Re: Monitor pergerakan tektonik. Adakah ?



 Pak Herry

Memang kan yang jadi pertanyaan masyarakat
dan Pemerintah adalah KAPAN kira 2 gempa dan geological event akan
terjadi.
Penelitian2 yang Anda sebutkan itu sangat menarilk dan
penting untuk diketahui oleh seluruh stake holders.
Apakah tidak ada
niatan untuk mempublikasikan atau meneruskan informasi tersebut ?
Apakah Event IAGI di Matarm ok , atau akan ada satu workshop (yang
mestinya akan lebih serius ???).

Saya percaya bahwa ini akan
sangat berguna , walaupun mass media covering - nya tidak akan (dan jangan
harap) besar.

si Abah.


   Dari
observasi ilmu geo-gathuk Komo menduga lag time 4-5 tahun.

Katanya  Lag time yg ditulis mas vick antara gempa jogja dan
letusan
 merapi 4-5 tahun gimana? Gempa 1867 diikuti letusan
1872, gempa 1926
 diikuti letusan 1930, gempa 2006 diikuti
letusan 2010?
 
 Adakah anomali kecepatan plate
dalam 4-5 thn kemarin ?
 
 Rdp
 
 On
29/10/2010, Hery Harjono hery_harj...@yahoo.co.uk wrote:
 Ada mas. Dr. Cecep Subarya/Bakosurtal, Dr. Dina Sarsito/dosen
ITB
 disertasinya ttg tektonik dg menggunakan GPS. Sy punya
disertasinya.
 Bakosurtanal memasang jaringan kontinyu
seluruh Indonesia dan rencananya
 jawa akan diperapat. LIPI
jaringan GPS nya hanya di Sumatra, khususnya
 di
 busur luar 33 GPS. Di Mentawai 1 dkt pusat gempa pagai selatan,
11
 tersebar
 di seluruh MentawaI.

 Th 2009-2012 sy bersama Prof. Kenji Satake salah
satu ilmuwan terkemuka
 dr
 Earthquake Research
Institute/Tokyo Univ memimpin Riset Multi Hazard.
 Ada 6
 Group yg diantaranya group GPS dipimpin Prof. Hasanuddin dan
group
 volkanologi yg jg menggunakan GPS dipimpin P.
Surono.
 Dlm riset ini ada Danny Hilman, Hamzah Latif, Eko
Yulianto, Irwan
 Meilano,
 Cecep Subarya, ...

 Kiro2 kuwi mas. Monggo
 Wass
 Hery


 Sent from my
iPhone


 On 29 Okt 2010, at 20:15,
Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
 wrote:

 Saat ini kita di Indonesia dihadapkan pada
kenyataan bahwa aktifitas
 gempa dan juga gunung api
meningkat hampir besamaan.
 Dari teori plate tectonik
tentunya geosaintist tahu bahwa gempa dan
 volkanik
disebabkan oleh pergerakan plate. Nah tentunya secara

intuitif fluktuasi aktifitasnya dipengaruhi juga fluktuasi aktifitas
 (kecepatan) gerakan lempeng.
 Namun saya belom
pernah melihat penelitian atau pengamatan tentang
 gerakan plate di Indoneisa yg dilakukan secara
kontinyu. Kalau
 kecepatan plate itu 10 cm pertahun,
tentunya jaringan GPS mampu
 mengamati gerakannya dalam
satubulan. Kalau diamati selama 10 tahun
 maka akan ada
banyak data yg mungkin dapat dilakukan  utk melakukan

prediksi hubungan gerakan plate dengan aktifitas volkanik dengan lebih
 detil dimasa mendatang. Yg pernah saya lihat adalah perhitungan
stress
 dimana ada penumpukan tenaga yg diramalkan
menyebabkan gempa di
 sumatra.


Hipotesanya adalah : Ada hubungan temporal antara kecepatan
gerakan
 plate dengan aktifitas gempa dan volkanik.
Barangkali saja ada lag
 time atau selang alam
beberapa tahun atau bulan.

 Dalam skala waktu
geologi, geologist dapat imenghubungkan antara
 kecepatan
pegerakan plate dengan pembentukan cekungan. Tentunya dalam

pengamatan selama skala waktu puluhan tahun kita dapat meramalkan
 aktifita gempa dan volkanik.

 --
 Sent from my mobile device

 Lomba
FOTO - Eksploshoot 2010 http://wp.me/pO3BO-1Q untuk pekerja
 Migas
 dan Pertambangan !

 __

The Indonesian Assosiation Of Geophysicists mailing list.

fo...@hagi.or.id | www.hagi.or.id
 ---*** for administrative
query please send your email to
 itweb.supp...@hagi.or.id









__
 The
Indonesian Assosiation Of Geophysicists mailing list.

fo...@hagi.or.id | www.hagi.or.id
 ---*** for administrative
query please send your email to
 itweb.supp...@hagi.or.id




 

--
 Sent from my mobile device
 
 Lomba FOTO -
Eksploshoot 2010 http://wp.me/pO3BO-1Q untuk pekerja Migas
 dan Pertambangan !
 


 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT,
lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL,
mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5
departemen, 

Re: [iagi-net-l] Lumpur Lapindo: Kick-off dari Ilmuwan Rusia

2010-10-02 Terurut Topik asikin_sukendar
Bidang saya tektonik, pk Yatno vulcanis. Saya kira pk Yatno setuju ada kaitan 
yg erat antara meningkatnya tekanan dlm litosfir akibat tektonik akan 
menimbulkan meningkatnya kegiatan vulkanisma. Stress juga akan menimbulkan 
terjadinya sesar. Atau mengaktipkan kembali sesar lama yg disertai energi 
release berupa gempa, dan tentu saja akan menimbulkan diapirsm terutama 
didaerah yg susunan styratigrafinya rentan diapir. Itu pendapat saya.

S.A. 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id
Date: Sat, 2 Oct 2010 11:10:13 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Lumpur Lapindo: Kick-off dari Ilmuwan Rusia
Pak Sukendar Asikin, dengar-dengar Bapak dulu ikut hadir debat Lusi di 
Afrika Selatan. Komentar Bpak kali ini saya dukung penuh. Data riil: Bledug 
Kuwu adalah surface flow dari lumpur formasi di bawahnya secara alamiah. 
Seharusnya ini dipakai referensi untuk perlakuan engineering (pemboran) 
bagiarea yang susunan stratigrafinya sama atau mirip. Plus data lapangan, 
lokasi geografi dari sumur di Banjar Panji ini tidak terlalu jauh dari 
gunungapi aktif. Pengalaman saya di geothermal, gunungapi aktif ini sampai 
jarak 10-15 km masih dapat memberikan pengaruh geothermal pada daerah 
sekelilingnya. Apakah panas dari magma nya juga tidak mungkin memberikan 
kontribusi peningkatan tekanan dan flowing rate sumber Lusi di 
sub-surface
YSY


- Original Message - 
From: asikin_suken...@yahoo.com
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Saturday, October 02, 2010 7:15 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Lumpur Lapindo: Kick-off dari Ilmuwan Rusia


 Saya kira pk Koesoema betul. Dari awal sebenarnya sudah diperdebatkan, 
 dibunuh atau biar mati sendiri. Keduanya tidak dapat dipastikan, kalau 
 berenti sendiri karena dianggap bencana alam, kapan akan berhenti. Kalau 
 dibunuh, apakah pasti bisa berhasil? Keduanya memerlukan dana yang tidak 
 sedikit. Sebaiknya dana itu dimanmaatkan untuk membangun lingkungan baru 
 yang lebih baik. Pk B.Sapii, kalau LAPINDO hrs membiayai killing well 
 pasti pikir-2 dulu, karena belum bisa dibuktikan bahwa mereka bersalah.
 Mungkin banyak yang menyepelekan bahwa mereka sedang melakukan pemboran di 
 ladang yang peka thd terjadinya gunung lumpur mulai dari 
 Bojonegoro-Maduira dan Delta Porong.



 Salam S.A.
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
 Teruuusss...!

 -Original Message-
 From: R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id
 Date: Fri, 1 Oct 2010 20:33:27
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Lumpur Lapindo: Kick-off dari Ilmuwan Rusia
 Bahkan mungkin saja apa yang disebut 50,000 barrel per hari untuk Semburan
 Lumpur Sidoarjo itu salah ketik, seharus 500,000 barrel per hari 
 (kekurangan
 satu nol), bahkan mungkin juga 5,000,000 barrel per hari.
 Saya kira masalah ini tidak diperlu diperdebatkan lagi, tidak akan
 berkesudahan, apalagi sudah masuk ranah politik dengan berbagai 
 kepentingan.
 Geologist never changes his mind, but eventually dies away Lets agree
 that we do not agree Biarkanlah sejarah yang menentukan. Soal bisa 
 tidaknya
 relief well, 'lets leave it to the drilling experts'
 RPK

 - Original Message - 
 From: Leonard Lisapaly llisap...@fugro-jason.com
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Friday, October 01, 2010 7:40 PM
 Subject: RE: [iagi-net-l] Lumpur Lapindo: Kick-off dari Ilmuwan Rusia



 Dear all,

 Dalam kasus BP, sumber kebocoran bisa diketahui lewat well track, 
 sehingga
 penanganannya dapat direncanakan dengan baik.

 Dalam kasus Lusi, apakah data well track dapat kita manfaatkan? Apakah
 kebocoran sudah sedemikian rumitnya sehingga relief well tidak
 memungkinkan
 lagi?

 Kalau kita mau mencoba seismik 3D, bagaimana kita akan mengolah dan
 menginterpretasikan data tersebut?

 LL

 -Original Message-
 From: R.P.Koesoemadinata [mailto:koeso...@melsa.net.id]
 Sent: Friday, October 01, 2010 6:33 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Lumpur Lapindo: Kick-off dari Ilmuwan Rusia

 Kalau saya baca di National Geographic Magazine edisi Amerika October 
 2010
 mengenai kebocoran minyak di Gulf of Mexico judul dengan Special Report
 THE
 SPILL, hal 50, tertulis bahwa the blown out well has disgorged as much 
 as
 62,000 (sixty-two thousand) barrels oil per day at the ouset - an 
 enormous
 flow rate, but far below  BP's worst case scenario (162,000 barrels a
 day).
 Di halaman lain juga ditulis bahwa suatu blow-out suatu sumur di Gulf of
 Mexico ini dapat menyemburkan minyak mentah sekitar 100,000 BOPD.
 Ini jumlah yang bukan saja fantastis tapi fantistas, jauh lebih besar 
 dari
 50,000 barrels per day lumpur Sidoardjo, sebagai mana disebut di bawah..
 Para anggota mailing list (mungkin Pak Rovicky?) mungkin harus mengecek
 kebenaraan data ini di internet, karena mungkin ini lebih besar dari laju
 

Re: [iagi-net-l] Lumpur Lapindo: Kick-off dari Ilmuwan Rusia

2010-10-01 Terurut Topik asikin_sukendar
Ya saya ada info, tapi masih harus di chek kebenarannya. Pada waktu saya jadi 
ketua IAGI (periodanya lupa), untuk pertama kalinya PIT IAGI dilakukan diluar 
bdg dan jkt. Waktu itu PIT dicoba dilaksanakan di Yogya dg mengerahkan 
mahasiswa dri UPN dan UGM. Bahkan yang membuka adalah prof Johannes yg pada 
waktu itu menjabat rektor UGM 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id
Date: Sat, 2 Oct 2010 10:04:18 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Lumpur Lapindo: Kick-off dari Ilmuwan Rusia
Saya heran Pak Mino dan Sukendar mengatakan saya ini betul (Pk Koesoema itu 
betul), tetapi saya bingung, apa atau di mana saya itu betul/benarnya?
Mengenai relief well untuk menghentikan semburan lumpur Lapindo, itu kan 
hanya isu (rumour) saja. Kok banyak pihak yang terpancing?
Tidaklah kita lebih baik bahas sejarah IAGI selama 50 tahun ini? Mungkin 
banyak pelaku-pelaku yang dapat memberikan masukan, terutama para ex anggota 
pengurus, apa saja yang telah dicapai IAGI selama 50 tahun ini?
Wassalam
RPK
- Original Message - 
From: asikin_suken...@yahoo.com
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Saturday, October 02, 2010 7:15 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Lumpur Lapindo: Kick-off dari Ilmuwan Rusia


 Saya kira pk Koesoema betul. Dari awal sebenarnya sudah diperdebatkan, 
 dibunuh atau biar mati sendiri. Keduanya tidak dapat dipastikan, kalau 
 berenti sendiri karena dianggap bencana alam, kapan akan berhenti. Kalau 
 dibunuh, apakah pasti bisa berhasil? Keduanya memerlukan dana yang tidak 
 sedikit. Sebaiknya dana itu dimanmaatkan untuk membangun lingkungan baru 
 yang lebih baik. Pk B.Sapii, kalau LAPINDO hrs membiayai killing well 
 pasti pikir-2 dulu, karena belum bisa dibuktikan bahwa mereka bersalah.
 Mungkin banyak yang menyepelekan bahwa mereka sedang melakukan pemboran di 
 ladang yang peka thd terjadinya gunung lumpur mulai dari 
 Bojonegoro-Maduira dan Delta Porong.



 Salam S.A.
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
 Teruuusss...!

 -Original Message-
 From: R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id
 Date: Fri, 1 Oct 2010 20:33:27
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Lumpur Lapindo: Kick-off dari Ilmuwan Rusia
 Bahkan mungkin saja apa yang disebut 50,000 barrel per hari untuk Semburan
 Lumpur Sidoarjo itu salah ketik, seharus 500,000 barrel per hari 
 (kekurangan
 satu nol), bahkan mungkin juga 5,000,000 barrel per hari.
 Saya kira masalah ini tidak diperlu diperdebatkan lagi, tidak akan
 berkesudahan, apalagi sudah masuk ranah politik dengan berbagai 
 kepentingan.
 Geologist never changes his mind, but eventually dies away Lets agree
 that we do not agree Biarkanlah sejarah yang menentukan. Soal bisa 
 tidaknya
 relief well, 'lets leave it to the drilling experts'
 RPK

 - Original Message - 
 From: Leonard Lisapaly llisap...@fugro-jason.com
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Friday, October 01, 2010 7:40 PM
 Subject: RE: [iagi-net-l] Lumpur Lapindo: Kick-off dari Ilmuwan Rusia



 Dear all,

 Dalam kasus BP, sumber kebocoran bisa diketahui lewat well track, 
 sehingga
 penanganannya dapat direncanakan dengan baik.

 Dalam kasus Lusi, apakah data well track dapat kita manfaatkan? Apakah
 kebocoran sudah sedemikian rumitnya sehingga relief well tidak
 memungkinkan
 lagi?

 Kalau kita mau mencoba seismik 3D, bagaimana kita akan mengolah dan
 menginterpretasikan data tersebut?

 LL

 -Original Message-
 From: R.P.Koesoemadinata [mailto:koeso...@melsa.net.id]
 Sent: Friday, October 01, 2010 6:33 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Lumpur Lapindo: Kick-off dari Ilmuwan Rusia

 Kalau saya baca di National Geographic Magazine edisi Amerika October 
 2010
 mengenai kebocoran minyak di Gulf of Mexico judul dengan Special Report
 THE
 SPILL, hal 50, tertulis bahwa the blown out well has disgorged as much 
 as
 62,000 (sixty-two thousand) barrels oil per day at the ouset - an 
 enormous
 flow rate, but far below  BP's worst case scenario (162,000 barrels a
 day).
 Di halaman lain juga ditulis bahwa suatu blow-out suatu sumur di Gulf of
 Mexico ini dapat menyemburkan minyak mentah sekitar 100,000 BOPD.
 Ini jumlah yang bukan saja fantastis tapi fantistas, jauh lebih besar 
 dari
 50,000 barrels per day lumpur Sidoardjo, sebagai mana disebut di bawah..
 Para anggota mailing list (mungkin Pak Rovicky?) mungkin harus mengecek
 kebenaraan data ini di internet, karena mungkin ini lebih besar dari laju
 produksi Pertamina di seluruh Indonesia. Mungkin National Geographic
 Magazie
 keliru. Tapi kalau ini benar, maka sangat mengagumkan bahwa BP dapat
 menanggulangi kebocoran yang begitu besar inii dengan relief well pada
 kedalaman laut lebih dari 1 km.
 RPK

 - Original Message - 
 From: Sunu Praptono sunu.prapt...@gmail.com
 To: iagi-net@iagi.or.id
 

Re: [iagi-net-l] Patahan Opak Yang Unik

2010-08-22 Terurut Topik asikin_sukendar
Pada waktu gempa ygy yg pertama, saya juga melakukan quick observation dan 
mencoba membuat analisa, bahkan pernah dipresentasikan di sttnas, tidak terlalu 
scientivic karena limited of data. Ini mungkin saya sumbang saran saja: saya 
setuju tidak sederhana. Saya bahkan menganggap disitu ada strike-slip yang 
tidak menerus tetapi ada left dan right step. Akibatnya bisa terbentuk half 
graben dan half graben secara fisiographic nampak sebagai subsidence. Bantul 
adalah salah satu daripadanya. Sketsa sederhana saya masih punya. Btw 
strike-slip itu arahnya NE-SW

Salam S.A.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Date: Mon, 23 Aug 2010 07:36:27 
To: IAGIiagi-net@iagi.or.id; Forum HAGIfo...@hagi.or.id; 
geologi...@googlegroups.com
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Patahan Opak Yang Unik
Patahan Opak Yang Unik

Patahan Opak ternyata tidak sesederhana yang terlihat dalam peta.
Dalam peta geologi lembar Yogyakarta yang dibuat oleh Dosen saya di
UGM Pak Wartono Rahardjo patahan opak ini digambarkan sebagai patahan
normal yang memisahkan dataran tinggi perbukitan Wonosari dengan
dataran rendah Yogyakarta yang terisi oleh endapan Merapi yang masih
muda.

Namun kegempaan dalam empat tahun terakhir ini memperlihatkan
kemungkinan adanya interpretasi baru pada “Kompleks Patahan Opak”.

Dibawah ini peta yang menggambarkan kondisi geologi daerah Yogyakarta
dan sekitarnya.
KArena di mailist ini tidak dapat menerima attachments gambar untuk
lengkapnya silahkan ke
http://rovicky.wordpress.com/2010/08/22/patahan-opak-yang-unik/

Notes :
Dari USGS terlihat pusat gempa utama dan susulannya berada pada jalur
Patahan Opak, Sedangkan EMSC memperkirakan pusat gempa utama dan
susulannya berada pada tempat sekitar 10 Km disebelah timur Patahan
Opak.

Sedangkan Gempa Jogja menjelang sholat taraweh Agustus 2010 ini, pusat
gempanya berada kira-kira dibawah pusat gempa utama yang diperkirakan
EMSC sebelumnya. Tanpa menggunakan analisa tensor, yaitu analisa arah
gerakan dari gelombang gempa maka diperkirakan pola kemiringan Patahan
Opak ini menjadi terbalik, yaitu bidang yang disebelah timur relatif
naik dengan arah bidang patahannya miring kearah timur.

Atau ada patahan baru ?

rdp


PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Gempa Parangtritis, Bantul, Jogja, 5 SR, kelaman 10 KM

2010-08-21 Terurut Topik asikin_sukendar
Mendukung pemikiran sdr B.S. Tetapi yg sering disepelekan atau dilupakan adalah 
beberapa saat setelah gempa, univ yg ada jur earth sci nya, secepatnya 
melakukan observasi di tkp dimana datanya nanti bisa di-integrasikan unt 
menyempurnakan peta yg kita idamkan. Ingat waktu gempa ygy yg pertama, tidak 
ada yg mengira disitu ada fault

Salam S,A. 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: bsap...@bdg.centrin.net.id
Date: Sun, 22 Aug 2010 08:40:53 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Gempa Parangtritis, Bantul, Jogja, 5 SR,
  kelaman 10 KM
Rekan-rekan IAGI,

Kalau disimak diskusi2 yang lalu di IAGI net tentang gempa daerah ini
memang mempunyai potensi yang tinggi. Sehingga sudah sepatutnya P. Jawa
bagian selatan dan juga Bali menjadi perhatian terutama segmen Tasikmalaya
- Jogyakarta yang kelihatannya mempunyai frekeunsi aktifitas tinggi.

Kita harus sudah mengkonsentrasikan pemetaan untuk mengidentifikasi
keberadaan sesar2 aktif basik yang dipermukaan ataupun yang belum muncul
(hidden/blind fault). Hal ini saya kira sangat penting terutama untuk
keberadaan kota2 besar yang padat penduduknya didaerah P. Jawa Selatan dan
Bali (dimana ini belum terperhatikan). Masyarakat akademis dari
universitas yang ada geologi atau earth sciences bisa membantu dengan
mengkonsentrasikan pemetaan untuk para bimbingannya pada masalah ini.
Dimana diharapkan hasil2nya dapat diintergrasikan oleh yang memerlukan.

Baru ini ada peta gempa baru yang di buat oleh team 9 dimana Pak Danny
Hilman juga ada didalamnya. Saya yakin beliau bisa menceritakan apa yang
mereka petakan untuk potensi gempa didaerah selatan P. Jawa.  Dengan
mengkonsentrasikan pemetaan pada geologi kuarter dan neotektonik lebih
banyak tentu akan sangat membantu untuk mensupport dan menghaluskan peta
yang baru ini. Sehingga dapat digunakan sebagaimana fungsi oleh para
pengambil keputusan.

Salam,

Ben Sapiie



Gempa Jogja menjelang sholat taraweh: http://t.co/9QqFj5E


On 21/08/2010, Maryanto maryan...@yahoo.com wrote:
 Lokasi di Giricahyo, 5 km timur Parangtritis, di darat.

 Maryanto.




 
 From: Maryanto maryan...@yahoo.com
 To: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia fo...@hagi.or.id; IAGI
 iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Sat, August 21, 2010 5:25:38 AM
 Subject: [iagi-net-l] Gempa Parangtritis, Bantul, Jogja, 5 SR, kelaman
 10 KM

 Gempa Parangtritis, Bantul, Jogja, Sabtu, 21 Agustus, jam 18:40.

 Semoga tak ada kerusakan.

 Maryanto.




--
Sent from my mobile device


PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event
shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to
direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
the use of any information posted on IAGI mailing list.
-





PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli 

Re: [iagi-net-l] Gempa Parangtritis, Bantul, Jogja, 5 SR, kelaman 10 KM

2010-08-21 Terurut Topik asikin_sukendar
Mendukung pemikiran sdr B.S. Tetapi yg sering disepelekan atau dilupakan adalah 
beberapa saat setelah gempa, univ yg ada jur earth sci nya, secepatnya 
melakukan observasi di tkp dimana datanya nanti bisa di-integrasikan unt 
menyempurnakan peta yg kita idamkan. Ingat waktu gempa ygy yg pertama, tidak 
ada yg mengira disitu ada fault

Salam S,A. 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: bsap...@bdg.centrin.net.id
Date: Sun, 22 Aug 2010 08:40:53 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Gempa Parangtritis, Bantul, Jogja, 5 SR,
  kelaman 10 KM
Rekan-rekan IAGI,

Kalau disimak diskusi2 yang lalu di IAGI net tentang gempa daerah ini
memang mempunyai potensi yang tinggi. Sehingga sudah sepatutnya P. Jawa
bagian selatan dan juga Bali menjadi perhatian terutama segmen Tasikmalaya
- Jogyakarta yang kelihatannya mempunyai frekeunsi aktifitas tinggi.

Kita harus sudah mengkonsentrasikan pemetaan untuk mengidentifikasi
keberadaan sesar2 aktif basik yang dipermukaan ataupun yang belum muncul
(hidden/blind fault). Hal ini saya kira sangat penting terutama untuk
keberadaan kota2 besar yang padat penduduknya didaerah P. Jawa Selatan dan
Bali (dimana ini belum terperhatikan). Masyarakat akademis dari
universitas yang ada geologi atau earth sciences bisa membantu dengan
mengkonsentrasikan pemetaan untuk para bimbingannya pada masalah ini.
Dimana diharapkan hasil2nya dapat diintergrasikan oleh yang memerlukan.

Baru ini ada peta gempa baru yang di buat oleh team 9 dimana Pak Danny
Hilman juga ada didalamnya. Saya yakin beliau bisa menceritakan apa yang
mereka petakan untuk potensi gempa didaerah selatan P. Jawa.  Dengan
mengkonsentrasikan pemetaan pada geologi kuarter dan neotektonik lebih
banyak tentu akan sangat membantu untuk mensupport dan menghaluskan peta
yang baru ini. Sehingga dapat digunakan sebagaimana fungsi oleh para
pengambil keputusan.

Salam,

Ben Sapiie



Gempa Jogja menjelang sholat taraweh: http://t.co/9QqFj5E


On 21/08/2010, Maryanto maryan...@yahoo.com wrote:
 Lokasi di Giricahyo, 5 km timur Parangtritis, di darat.

 Maryanto.




 
 From: Maryanto maryan...@yahoo.com
 To: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia fo...@hagi.or.id; IAGI
 iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Sat, August 21, 2010 5:25:38 AM
 Subject: [iagi-net-l] Gempa Parangtritis, Bantul, Jogja, 5 SR, kelaman
 10 KM

 Gempa Parangtritis, Bantul, Jogja, Sabtu, 21 Agustus, jam 18:40.

 Semoga tak ada kerusakan.

 Maryanto.




--
Sent from my mobile device


PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event
shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to
direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
the use of any information posted on IAGI mailing list.
-





PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli 

[iagi-net-l] Sabda Allah dlm Al Qur'an, kaitannya dg Tektonik

2010-07-15 Terurut Topik asikin_sukendar
Menarik sekali tulisan dan penjelasan pk Awang tentang bencana yangg telah 
ditentukan oleh TUHAN dalam kasus Sodom dan Gomora

Disini saya akan membahas segi-segi penyebab bencana yang oleh pk Awang selalu 
dikaitkan dg Tektonik.
Sebenarnya tanda-2 mengenai geologi dan tektonik itu dg jelas sudah ditulis dlm 
Al Quran, a.l. :

Al Muminuun, juz Vlll,22
Katakanlah kepunyaan siapakah Bumi dan apa-2 yang ada padanyajika kamu 
mengetahui?
Mereka berkata, Milik Allah, Tidakah kamu mendapat pelajaran.

Artinya bagi mereka termasuk saya yang mendalami Bumi (Geologi) sudah merasakan 
kebenaran surat ini. Tinggal bagaimana mengamalkannya.

Surat Alhajr 15: (19)
Dan kami menghamparkan Bumi dan menjadikan padanya segala sesuatu menurut ukuran

Artinya, dibeberapa bagian dri Bumi ini rangkaian gunung-2 yg besar seperti 
Himalaya, Andes dll, tapi ada juga yg berupa island arc. Dan adalah tugas 
kita unt mencari jawabannya dg Tektonik.

Surat An Anaml 27 : (88)
Dan engkau lihat gunung-2 itu, engkau kira ia tetap di tempatnya padahal dia 
berjalan seperti awan berjalan. Perbuatan Allah yang mengukuhkan segala 
sesuatu. Sesungguhnya DIA mengetahui apa-2 yang kamu kerjakan.

Saya menafsirkan ini sbg lempeng litosfir yang bergerak seperi pada waktu 
pecahny Gondwana di selatan. Coba perhatikan simulasi komputer yg dibuat Robert 
Hall, maka Anda akan melihat seperti awan-2 yang menuju eqoator, apalagi kalau 
melihat India yang mendekat ke Asia.
Surat ini mengukuhkan teori Tektonik Lempeng.

Surat Al Kahfi 18 : (96)
Berilah aku potongan-2 besi. Hingga apabila besi telah rata dengan kedua sisi 
gunung itu (sama antara dua sisi gunung), Dia berkata, tiuplah apinya itu, 
hingga apabila besi itu membara, Dia berkata, Berilah aku tembaga mendidih 
agar kutuangkan diatasnya.

Saya menafsrkan ini sebagai proses 2 lempeng yang saling bertemu (convergent) 
dan subduksi yang menyebabkan terbentuknya magma (besi yang membara).

Saya kira ini hanya beberapa contoh saja, yang membuat saya yakin akan teori yg 
saya pelajari, dan tentu saja bagaimana saya menerapkannya untuk hal-2 yang 
berhubungan dg kegeologian, dan tentunya menjelaska bencana-bencana yang 
diulas pk Awang.

Semoga bermanfaat, apa yg saya tulis di hari Jum'at ini

Sukendar Asikin (geologi 53)



Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Re: [iagi-net-l] Tulisan mahasiswi 2007

2010-07-13 Terurut Topik asikin_sukendar
I'm glad and feel confortable to reed your story after U came back from our 
geologic field camp at Karangsambung. I really surprised that this was written 
by a girl student. The main objective of the establishment of the fieldcamp is 
exactly what U expressed in U'r end part of the story. At the bginning of the 
activity, at about 1966 we trained stuends from ITB and UGM togather, and after 
they finished the whole course, the friendship between the groups became a real 
brothership, untill they graduate and get jobs in different companies. 

For pk Iman I really suport U'r idea

Sukendar Asikin (geol.53)
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: bpri...@gc.itb.ac.id
Date: Wed, 14 Jul 2010 06:31:40 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Tulisan mahasiswi 2007
Tulisannya Puti Karina Puar (GL-ITB 2007) dalam FB-nya,
sepulang dari Karangsambung


30 Days of Learning

When I was a child, I and most kids, drew mountains a lot. Mountains were,
maybe, the simplest object we could imagine. And then I (and several else
children) grew up and got into these geology things.

I never thought a mountain could be so complicated inside.

Every mountain has its own tale; its own history. It might be born under
the sea or the continental sky. It might be hard outside but weak inside.
It might be very hot once then it calmed down. Mountains never writes
autobiographies, so we have to ask. We have to ask to them in very special
way because each mountain is special. It is special because, just like
rain, a mountain is not literally alive but it gives lives; to the people
who struggle, the trees and the wild.

It takes special people to ask, and we are learning to be that special. ***

When I was a child, I and most kids, fight each other a lot. Friendship
was not that simple; like little things mattered. And then we grew up and
we knew each other and we continued growing up.

I never thought friendship could be just simple and very simplifying.

After 30 days in Karangsambung I also learned more about friendship. We
hiked and got tired. We were up and down. I got bored and I thought,
“maybe I’m not special enough to ask to the mountains.” But when I looked
at my friends, there they were: very special. Then, when we talked and we
laughed, I knew, that we are THAT special.

And we deserve to ask to the mountains.








PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Parawisata dan geologi: Cadas Harau - Bongkah-2 Granit di Belitung

2010-07-07 Terurut Topik asikin_sukendar
Saya ada usul: ada cuti dari company (tentu saja dibayari, diberi uang ekstra), 
dengan syarat tujuannya disamping berlibur juga harus yg ada obyek geologinya 
yang menarik, seperti dana Toba (disekitarnya banyak singkapan-2 batugamping 
Mesozoik, bahkan bisa lihat folded, faulted dan unconformity dg (Tersier). 
Pokoknya geologally as well as panoramic and culture sangat bermanfaat unt 
tambah pengetahuan, asal ada guide atau pocket book yg gampang dicerna (SA) 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Sugeng Hartono sugeng.hart...@petrochina.co.id
Date: Wed, 7 Jul 2010 09:44:12 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Parawisata dan geologi: Cadas Harau - Bongkah-2 
Granit di Belitung
Pak Kendar dan Pak Awang,
Trimakasih, ini penjelasan-2 yang bagus dan lengkap. Biro pariwisata dan 
pelancong bukan geologist akan lebih menikmati dan menghayati (juga kagum 
tentunya) kalau mengetahui proses pembentukan (geologi) sekaligus umur obyek 
wisata (batu-batuan) yang dikunjungi. Pernjelasan ini akan saya rangkum 
dalam buku kecil (panduan). Kalau kita menyadari keindahan dan kekayaan 
Negeri ini yang begitu beragam, sudah sepantasnya-lah kita harus mencintai 
dan membela Negeri ini.
Ketika kami menginap di hotel Rocky Padang, kami berkenalan dengan bbrp 
remaja anak kemarin sore dari Brazil, mereka akan main selancar di Nias... 
Gile, jauh-2 ke Indonesia hanya mau mandi-2 di pantai Nias, sementara kami 
yang kerja di perusahaan minyak baru sekali ke Sumatra Barat (itu pun karena 
jaga sumur di Bangko).Chris Downes, teman mudlogger Inggris ternyata 
sudah blusukan ke Ternate (melihat pohon cengkeh yang usianya lebih dari 
100 th, dan masih berbuah), ke Bukit Tinggi dan Bengkulu (melihat benteng, 
gedung-2 dan kuburan serdadu Inggris, untung saya juga sudah ke kota ini).

Mari kita rencanakan Geufuntrip seperti usulan mas Rovicky, rasanya soal 
dana tidak masalah, he-he. Mumpung kita masih sehat dan gagah.

Salam,
sugeng


- Original Message - 
From: asikin_suken...@yahoo.com
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wednesday, July 07, 2010 8:43 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Parawisata dan geologi: Cadas Harau - Bongkah-2 
Granit di Belitung


 Dari bawah dulu ya, karena sya juga pernah ke Belitung yang indah dlm 
 rangka eksplorasi timah. Pasti dia akan terkejut kalau ditambahkan umur 
 granitnya ± 150 th dan merupakan batuan yang membawa timah yg ikut 
 mempekaya negara kita.
 Adapun bongkah itu, pasti karena pelapukan speriodal yang akhirnya 
 menyisakan inti-2 ny saja, sedangkan yang larut dan yg menjadi lunak, 
 diangkut ke pantai dan membentuk pantai yg bersih.
 Membaca Silungkang saya menjadi bernostalgia. Ini adalah daerah pemetaan 
 waktu sya mah.tingkat akhir. Dan coba lihat di lieratur: nama Formasi 
 silungkang itu saya yang mengusulkan. Di van Bemmelen nama itu belum 
 ada. Basecamp sya di Sulit Air dan Solok sambil mikmati danau Singkarak 
 yang adalah transtensional basin dari patahn Semangko.
 Singkatnya sdr memang akan jauh lebih menikmati kalau Anda menggabungkan 
 keindahan alam dan cara terjadinya secara Geologi.

 Selamat berwisata (S.asikin, geo.S3)
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
 Teruuusss...!

 -Original Message-
 From: Sugeng Hartono sugeng.hart...@petrochina.co.id
 Date: Wed, 7 Jul 2010 08:17:27
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Cc: Eksplorasi BPMIGASeksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com; Forum 
 HAGIfo...@hagi.or.id; Geo Unpadgeo_un...@yahoogroups.com
 Subject: [iagi-net-l] Parawisata dan geologi: Cadas Harau - Bongkah-2 
 Granit di Belitung





 Pak Awang, Pak Kendar, Mas Wikan dan teman-2 lainnya;

 Trimakasih atas semua komentarnya tentang Cadas Harau. Saya tunggu kapan
 IAGI mengadakan fieldtrip ke Sumbar. Bang Syaiful, mari mumpung kita masih
 kuat dan gagah-2. Dulu, ketika kerja di Bangko-Sarolangun, saya sempat ke
 Padang lewat Muarabungo-Rimbobujang (tempat trans asal Wonogiri)-Sungai
 Dareh, Silungkang-Solok (kotanya indah)-turun ke Padang (semua
 pemandangannya sangat mempesona), esoknya ke Bukit Tinggi lewat Lembah 
 Anai
 (ada rel kereta api kuno seperti yang pernah saya lihat dalam buku
 pelajaran)-Singgalang-Pagaruyung (rumah Gadang yang konon belum lama ini
 sempat terbakar). Di sini saya mendapat pelajaran berharga: Ketika selesai
 mengagumi banguanan yang indah, kami didatangan pedagang kecil (murid SD)
 penjual kripik singkong balado. Karena tidak tertarik (saya pikir 
 minyaknya
 getir dan pedas...), saya hanya ingin kasih uang jajan; sebelum 
 dilaksanakan
 saya pun minta ijin mas Yulfi (kawan geologist) dan dia berbisik: Jangan
 mas, dia nanti tersinggung. Kalau mas tidak beli ya tidak mengapa, tetapi
 coba dulu lah Saya pun beli dua bungkus dan langsung dimakan,. 
 Ternyata
 rasanya jauh berbeda dng yang saya duga atau yang pernah dibeli di Jkt.
 Selain gurih dan renyah, perpaduan 

Re: [iagi-net-l] Info Peserta Fieldtrip Nostalgia Bayat-KrSamb Gel II_ALUMNI GEO UPN

2010-07-06 Terurut Topik asikin_sukendar
Seandainya sya mampu, pasti saya akan mendaftar. Saya juga mendengarkan 
kemajuan-2 lainnya tentang Karangsambung, karena apa yg saya ketahui masih 
sangat kurang. Selamat bernostalgia 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: benyamin sembiring benyaminsembir...@gmail.com
Date: Tue, 6 Jul 2010 16:12:46 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Info Peserta Fieldtrip Nostalgia Bayat-KrSamb Gel 
II_ALUMNI GEO UPN
NUMPANG PROMOSI

Salam,

Rekan Alumni UPN,
Akan diselenggarakan Fieldtrip Nostalgia Bayat-Karang Sambung pada tanggal
7-8 Agustus 2010

Untuk informasi lengkap silahkan hubungi :
C. Prasetyadi, email : cprasety...@yahoo.com

Dibawah ini adalah nama-nama alumni yang telah mendaftar

Semoga bermanfaat. Tempat terbatas.

Benz


Berikut ini diinformasikan update pendaftar Ftrip Gel II.
1.Bambang Prastistho (TG ’68)
2.Sari Bahagiarti (75)
3.Habash Semimbar (’74)
4.Budiyono (’76)
5.Bambang “Bembus” (’73)
6.Suwarji (’74)
7.Kunto Wibisono (81)
8.Gde Wirawan (86)
9.Dandy Hidayat (92)
10.  Kun Yulia (77)
11.  Mustika (88)
12.  Umiyatun (83)
13.  Anton Prakoso Sukendarmono (99)
14.  Dicky H Hidayat (2001)
15.  Purnama AS (2002)
16.  Benyamin Sembiring (91)
17.  Muhammad Rozalli (2003)
18.    (ayo siapa menyusul…)

Salam,
C. Prasetyadi (78)



Re: [iagi-net-l] Parawisata dan geologi: Cadas Harau - Bongkah-2 Granit di Belitung

2010-07-06 Terurut Topik asikin_sukendar
Dari bawah dulu ya, karena sya juga pernah ke Belitung yang indah dlm rangka 
eksplorasi timah. Pasti dia akan terkejut kalau ditambahkan umur granitnya ± 
150 th dan merupakan batuan yang membawa timah yg ikut mempekaya negara kita.
Adapun bongkah itu, pasti karena pelapukan speriodal yang akhirnya menyisakan 
inti-2 ny saja, sedangkan yang larut dan yg menjadi lunak, diangkut ke pantai 
dan membentuk pantai yg bersih.
Membaca Silungkang saya menjadi bernostalgia. Ini adalah daerah pemetaan 
waktu sya mah.tingkat akhir. Dan coba lihat di lieratur: nama Formasi 
silungkang itu saya yang mengusulkan. Di van Bemmelen nama itu belum ada. 
Basecamp sya di Sulit Air dan Solok sambil mikmati danau Singkarak yang 
adalah transtensional basin dari patahn Semangko.
Singkatnya sdr memang akan jauh lebih menikmati kalau Anda menggabungkan 
keindahan alam dan cara terjadinya secara Geologi.

Selamat berwisata (S.asikin, geo.S3)
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Sugeng Hartono sugeng.hart...@petrochina.co.id
Date: Wed, 7 Jul 2010 08:17:27 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: Eksplorasi BPMIGASeksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com; Forum 
HAGIfo...@hagi.or.id; Geo Unpadgeo_un...@yahoogroups.com
Subject: [iagi-net-l] Parawisata dan geologi: Cadas Harau - Bongkah-2 Granit di 
Belitung





Pak Awang, Pak Kendar, Mas Wikan dan teman-2 lainnya;

Trimakasih atas semua komentarnya tentang Cadas Harau. Saya tunggu kapan 
IAGI mengadakan fieldtrip ke Sumbar. Bang Syaiful, mari mumpung kita masih 
kuat dan gagah-2. Dulu, ketika kerja di Bangko-Sarolangun, saya sempat ke 
Padang lewat Muarabungo-Rimbobujang (tempat trans asal Wonogiri)-Sungai 
Dareh, Silungkang-Solok (kotanya indah)-turun ke Padang (semua 
pemandangannya sangat mempesona), esoknya ke Bukit Tinggi lewat Lembah Anai 
(ada rel kereta api kuno seperti yang pernah saya lihat dalam buku 
pelajaran)-Singgalang-Pagaruyung (rumah Gadang yang konon belum lama ini 
sempat terbakar). Di sini saya mendapat pelajaran berharga: Ketika selesai 
mengagumi banguanan yang indah, kami didatangan pedagang kecil (murid SD) 
penjual kripik singkong balado. Karena tidak tertarik (saya pikir minyaknya 
getir dan pedas...), saya hanya ingin kasih uang jajan; sebelum dilaksanakan 
saya pun minta ijin mas Yulfi (kawan geologist) dan dia berbisik: Jangan 
mas, dia nanti tersinggung. Kalau mas tidak beli ya tidak mengapa, tetapi 
coba dulu lah Saya pun beli dua bungkus dan langsung dimakan,. Ternyata 
rasanya jauh berbeda dng yang saya duga atau yang pernah dibeli di Jkt. 
Selain gurih dan renyah, perpaduan antara manis dan pedasnya pas. Dalam hati 
saya agak malu. Maka seluruh dagangannya pun kami beli. Ketika pulang ke Jkt 
kawan ini juga memborong untuk oleh-2.

Kembali ke wisata Geologi.
Terinspirasi novel Laskar Pelangi, bbrp bulan yll Wardhani (putri saya) dan 
bbrp teman pengajar di UI melancong ke Belitung. Tidak ketinggalan Emaknya 
diajak. Di sana pada menikmati pemandangan pantai yang luar biasa indah, 
dengan air sangat bening dan bongkah-2 batu granit yang anggun, serta 
hidangan ikan laut yang lezat (dan murah). Sebelum berangkat Dhani minta 
penjelasan tentang pulau Belitung dan Granit. Saya hanya dapat menjelaskan 
bahwa Bangka-Belitung ini berada di dataran Sunda yang menyambung dengan 
Asia, terdiri dari batu-2 Granit berwarna putih (granit ini juga ditemukan 
di Natuna). Hasil pelapukannya yang terhampar di pantai pun berwarna putih 
dan indah (pantai Parai di Bangka dll). Ternyata di Belitung dia ditanya 
pemilik biro perjalanan yang melayaninya; dan pemilik pun cukup puas dengan 
penjelasan sekedarnya, dan beliau tahu bahwa batu-2 besar itu bernama 
Granit.
Mohon penjelasan kawan-2, apa dan bagaimanakah bongkah-2 Granit ini, sebab 
dalam waktu dekat saya akan dibujuk untuk berkunjung ke Belitung.

Trimakasih dan salam,
sugeng




PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Re: [iagi-net-l] Parawisata dan geologi

2010-07-02 Terurut Topik asikin_sukendar
Lagi-2 masalahnya masalah dana. Masalah ada kaitannya dg prioritas. Dan mungkin 
pejabat yg mengatur anggaran menganggap geowisata tidak penting. Lebih baik 
membangun pasar dsb yg ternyata banyak yg terlantar.
Saya dulu ingin sekali menyusun buku saku yg dpt digunakan oleh siapa saja yg 
tertarik mengunjunga wilayah Luh-Ulo dg melange nya yg terkenal, gk jadi-2. 
Pertanyannya siapa yg membiayai.
Kalau di luar negri, buku saku seperti banyak dijual di kios-2, tinggal pilih 
mau jalan-2 kemana tanpa guide.
Jadi dg buku saku seperti geologists-2 dalam dan luar negri, bisa bepergian 
menikmati-menghayati alam yang menarik seperti karst G.Kidul, waduk gajah 
mungkur  termasuk yg baru gunung lumpur Sidoardjo tadi.
Mereka bisa naik mobil sendiri, naik motor atau sepeda dan berhenti distiap 
tempat yg digambarkan dalm buku tersebut.
Malamnya dia bisa baca route besoknya, apa yg akan dilihat dsb

Kita belum punya, dan tidak ada salahnya dipromosikan 

Asikin Sukendar 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Hendratno Agus agushendra...@yahoo.com
Date: Thu, 1 Jul 2010 23:54:04 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Parawisata dan geologi
All, tidak ada museum geologi di Cilacap. Yang diulas prof. Sukendar Asikin itu 
bahwa pencanangan Karangsambung sebagai Cagar Geologi Nasional dengan Kepres 
itu dilakukan SBY pas peresmian berbagai proyek di Indonesia, yang 
ceremonialnya di Cilacap. 

Pak Awang, majalah wisata JalanJalan (edisi english dan indonesia) bulan Juni 
lalu, mengulas ekspedisi dan keunikan Satonda ntb (yang ulasannya tsb mereview 
dari website koran Mataram yang pernah meliput trip bpmigas-ugm-pemda ntb ke 
Satonda; tapi yang dikutip malah keliru, karena ada peluang potensi migas di 
pulau satonda..., blaik...). Ada baiknya, ulasan pak Awang itu diedit ulang 
dan dikirim ke Majalah Garuda. 

Seperti yang diulas Prof.Sukendar Asikin (SA), bahwa ada beberapa aktivis IAGI 
(seperti : mas Hanang Samodra, mas Yunus, juga mas Budi Brahmantyo) yang telah 
memberikan masukan ke Kementrian Pariwisata dan Kebudaya untuk mengembangkan 
kebijakan nasional tentang diversifikasi obyek keaneka-ragaman geologi sebagai 
daya tarik wisata. Bagi saya, yang sangat menarik dan strategis adalah 
kehadiran Mas Budi Brahmantyo (yang geologist dari ITB juga aktivis IAGI) 
mendapat mandat sebagai Kepala Pusat Penelitian Pariwisata (P2Par ITB.., tidak 
berubah kan namanya mas Budi??)..., hehehe..., kita tunggu pressure beliau ini 
ke urusan policy nasional. Siapa tahu, sentilan Prof.SA ini nanti mendorong 
secara high pressure dan high temperature aktivis IAGI untuk bicara dan action 
terkait dengan : geologi dan pariwisata. Prof. SA, secara spot-spot, 
kecil-kecil (mungkin tidak populer..) dan tidak terkoordinasi, beberapa kawan 
aktivis IAGI sudah memulai promosi itu. Saat ini
 aktivis Pengda IAGI DIY.., mencoba support ke Pemda Gunungkidul yang telah 
mencanangkan Gunung Nglanggran (lokasi tipe formasi Nglanggran di Peg.Selatan 
Gunungkidul telah dideklarasikan sebagai Obyek Geowisata oleh Dinas Pariwisata 
Gunungkidul, yang kebetulan Kabid Promosi Wisatanya adalah Mas Birowo Adhi yang 
pendidikannya adalah Teknik Geologi). Artinya, sudah ada sedikit geologist yang 
bekerja di bidang kepariwisataan. 

Cerita lain : awal minggu ini, laboratorium kami di Geologi UGM kedatangan 
beberapa mhsw-mhswi dan 1 dosen dari departement geologi sebuah Universitas di 
Ceko yang melakukan perjalanan trip geowisata awa-Bali. Ketika main ke lab., 
mereka bercerita ingin juga ke Wonosari - Pacitan dan ke lumpur Sidoarjo. Yang 
mereka tanya : adakah peta perjalanan ke lokasi-lokasi obyek geologi yang 
menarik dan sepanjang perjalanan itu ada informasi geologi sepanjang jalan 
dalam bentuk peta? Jelas di Indonesia tidak ada /belum ada yang mentradisikan 
bahwa peta perjalanan wisata disertai informasi geologi sepanjang jalan, 
apalagi obyek wisata alam dengan deskripsi geologi. Memang di beberapa negara 
Eropa, hal tsb ada. Akhirnya sy hanya memberikan1 leaflet dari Dinas Pariwisata 
Pacitan (hanya 1) yang kebetulan Pemda Pacitan sekarang sedang kampanye usulan 
Geopark Pacitan Barat ke Departemen Pariwisata-Kebudayaan dan Unesco (dalam 
bentuk leaflet) dan Leaflet Potensi Karst
 Pawonsari (Pacitan, Wonogiri, Wonosari). Waaa, mereka sangat senang 
luar biasa. Kemudian tanya lagi : informasi geologi pulau Jawa secara singkat 
adakah? Lalu saya berikan buku terbitan IAGI (yang di edit : Herman Darman dan 
F Hasan Sidi) An outline of The Geology of Indonesiawochh senangnya bukan 
main. Karena saya cuman punya 1, akhirnya hanya dibaca-baca dan kusarankan buka 
web-nya IAGI untuk beli buku itu atau baca juga di web-nya wikipidia tentang 
buku tsb dalam bentuk file HTML (yang edit oleh Herman Darman).

Saat ini sudah ada upaya untuk menginventarisasi tentang geowisata di Pacitan 
termasuk, geowisata sungai grindulu..., 

Re: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] [iagi-net-l] Jakarta Berpotensi Gempa Besar

2010-07-02 Terurut Topik asikin_sukendar
Saya setuju sesar-2 aktif itu di-identifikasi, dipetakan dan karakteristiknya 
di discribe. Tapi memang untuk wilayah seperti Indonesia dg pelapukannya yg 
tebal ditutupi aluvial menyebabkan sulitnya penelitian sesar aktip. Tetapi 
memang harus terutama kalau berhadapan dg penentuan lokasi bangunan vital 
seperti Pembangkit Nuklir. 
Sebaiknya dilakukan secara terpadu antara geologi, geofisik dan geodesi.
Karena sulitnya peneltiannya, sebaiknya dipilih dulu mana yang saat ini 
dianggap berbahaya seperti sesar Lembang (yg ada didepan rumah saya) yang 
diduga bersambung dg sesar cimandiri dan karena sesar itu melewati wilayah 
padat penduduk.
Di daerah active continental margin kadang sulit unt menghubungkan sejarah 
gempa, pusat gempa dan sesar, karena banyak pusat-2 gempa yang berkaitan dg 
subduction.

Selamat bekerja bagi para structural geologists, saya yakin mereka akan mampu 

Asikin Sukendar (geol.53) 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Irwan Meilano irwan.meil...@gmail.com
Date: Fri, 2 Jul 2010 21:43:17 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesiafo...@hagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] [iagi-net-l] Jakarta Berpotensi 
Gempa Besar
Nuhun pak Awang,

Memang sedih juga hanya sedikit sekali sesar aktif yang bisa
kita identifikasi : laju gesernya (secara geologis dan geodetis), perioda
ulang gempa dan maksimum maknitudenya. Padahal bukti
morphologis dan sejarah kegempaannya jelas.
Sehingga memang hazard map (psha) yang dibuat masih jauh
dari sempurna.

Bekerjasama dengan beberapa instansi (LIPI dll) kami mulai
mengamati sesar Baribis, walaupun belum mendapatkan
hasil yang konklusif.

Setuju sekali pak, bahwa low seismicity tidak berarti
hilangnya potensi gempa, bahkan mungkin menjadi indikasi
dari gap seismik.

nuhun dan salam,
irwan


2010/7/2 Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com:
 Pak Irwan,

 Di samping sesar-sesar di Jawa seperti yang sudah disebutkan di bawah, harus 
 ada juga yang meneliti Sesar Pamanukan-Cilacap yang segmen-segmennya a.l. 
 Sesar Kroya, Sesar Citanduy, Sesar Baribis. Sesar yang secara keseluruhan 
 dextral ini masih aktif dan beberapa titik episentrum gempa historis pernah 
 berada di atasnya. Kemudian, ujung sesar ini di wilayah Cilacap terbuka ke 
 wilayah selatan Cilacap yang kelihatannya sepi dari episentrum. Bila wilayah 
 sepi ini merupakan wilayah seismic gap zone, yang justru sedang membangun 
 gaya2 kompresinya untuk future EQ, dan Sesar Pamanukan-Cilacap benar aktif; 
 maka sesar ini akan seperti Sesar Opak yang menjadi accelerator pembawa 
 energi gempa dari episentrum Parangtritis ke wilayah rupture di Klaten pada 
 saat gempa Yogya terjadi 27 Mei 2006.








-- 
Irwan Meilano, Dr.sc
Lecturer
Geodesy Research Group
Faculty of Earth Science and Technology
Institut Teknologi Bandung (ITB)
Ganesa 10, Bandung 40132,Indonesia
irw...@gd.itb.ac.id
irwan.meil...@gmail.com


PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Cadas-cadas Harau Payakumbuh

2010-07-01 Terurut Topik asikin_sukendar
Luar biasa penjelasan pk Awang tentang lembah Harau dan fenomena lainnya. Dulu 
waktu saya mahasiswa disana bersama prof Klompe masih terbengong-bengong. Pada 
saat itu perkembagan ilmu geologi di Indon.masih sangat terbatas dengan teori-2 
yg juga terbatas. Disinilah sebagai pendidik merasa sangat bahagia.
Yang penting pk Awang, bagaimana caranya agar apa yg diuraikan tadi dapat 
merata dinikmati geolog-2 kita. 
Maaf bukan karena sya sbg dosen geologi yg fanatik geologi lapanga, melihat 
singkapan-2 dan morfologi yg begitu menakjubkan hanya dpt dilihat di sldes, 
foto-2 saja.
Ya, akhirnya ke masalah kesempatan dan biaya.
Pk Awang yg baik, saya mersakan kekurangan geologists kita geologists dri luar 
negeri, adalah pengalamannya di lapangan.
Demikian pula paket-2 parawisata kita hanya menekankan kiindahan alam tanpa 
disertai : why, how dus it formed dan when yg dapat diterangka secara 
geologis/tektonik.

Akirnya terimakasih pk Awang. Terus terang saya menjadi bertambah pinter 
membaca tulisan itu. Kalau saya mampu ingin rasanya kembali lagi setelah hampir 
40 th tidak mengunjungi daerah pemetaan kandidat saya.

Asikin Sukendar (geol.angkatan 53) 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com
Date: Thu, 1 Jul 2010 14:07:26 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: Forum HAGIfo...@hagi.or.id; Geo Unpadgeo_un...@yahoogroups.com; 
Eksplorasi BPMIGASeksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com
Subject: RE: [iagi-net-l] Cadas-cadas Harau Payakumbuh
Salam saya untuk Pak Kendar, syukur Pak Kendar sudah dalam pemulihan dari 
sakit, semoga Pak Kendar masih terus menyumbangkan pikiran2 dalam tektonik 
Indonesia agar kita geologist Indonesia berdaulat dengan geologi negerinya 
sendiri, Indonesia, yang banyak disebutkan orang sebagai salah satu wilayah 
geologi di dunia yang paling rumit namun menarik dan menakjubkan.
 
Untuk Pak Sugeng, saya ingin menambahkan sedikit keterangan Pak Kendar dan Pak 
Wikan tentang Lembah Harau, kebetulan Bukit Tinggi-Lembah Harau-Kelok Sembilan 
adalah pilihan pertama fieldtrip internal kami di BPMIGAS pada tahun 2002, saat 
BPMIGAS baru terbentuk. 
 
Seperti yang disebutkan Pak Wikan, wilayah dari Kelok Sembilan-Lembah 
Harau-Bukit Tinggi adalah salah satu potongan jalan yang elok dan bermakna 
secara geologi. Potongan jalan ini bisa ditempuh dari Bukittinggi - 
Payakumbuh-Bangkinang, atau sebaliknya dari Bangkinang-Payakumbuh-Bukittinggi. 
 
Kelok Sembilan (sembilan belokan) adalah jalan yang sangat terkenal 
berpemandangan menakjubkan buat para pejalan dari Pakanbaru-Bukittinggi.  Jalur 
jalan ini sesungguhnya sejajar dengan lembah sempit sungai kecil yang menerobos 
jalur sesar berarah BD-TL bernama Sesar Kelok Sembilan. Sesar Kelok Sembilan 
adalah sesar pembatas sebelah utara Sub-Cekungan Payakumbuh, yang merupakan 
depocenter utara Ombilin Basin. Bila kita ada di jalan Kelok Sembilan dari arah 
Bangkinang menuju Payakumbuh, maka di sisi kiri (timur-tenggara) jalan adalah 
topografi landai Sub-Cekungan Payakumbuh dengan litologi Formasi Brani 
(Paleogen), sedangkan di sisi kanan jalan (baratlaut ) adalah topografi batuan 
masif andesit (volkanik Intra-Miosen) dan batuan basement metasedimen 
Permo-Karbon yang diberi nama Formasi Kuantan.
 
Lembah Harau (Cadas Lubuk Bangku) adalah pemandangan menakjubkan selanjutnya 
setelah Kelok Sembilan. Seperti kata Pak Kendar dan Pak Wikan, di sini 
tersingkap kompleks kipas aluvial Formasi Brani yang membentuk tebing cadas 
karena pengangkatan berkombinasi dengan proses meandering Batang Sianipan 
(Sungai Sianipan) sepanjang jalur retakan sesar. Formasi Brani adalah 
konglomerat/fanglomerate dengan banyak fragmen berasal dari Formasi Kuantan 
yang tersingkap di sebelah timurlaut Lembah Harau. Arah sedimentasi yang diukur 
di fanglomerate Brani memang menunjukkan pasokan sedimen dari utara ke selatan. 
Formasi Brani ditafsirkan sebagai proximal alluvial fan deposits. 
 
Mendekati Payakumbuh, terdapat beberapa bukit yang terpisah-pisah satu dengan 
yang lainnya muncul dari hamparan alluvial plain pesawahan/perladangan padi. 
Perbukitan di sebelah kanan (baratlaut) terbentuk dari konglomerat dan 
batupasir kuarsa Paleogen, sedangkan perbukitan di sebelah kiri jalan 
(timur-tenggara) tersusun oleh kuarsit dan batugamping Permokarbon. Perhatikan 
bahwa juxtaposed beds-nya menjadi terbalik dengan juxtaposed beds di sisi-sisi 
Kelok Sembilan.
 
Sub-Cekungan Payakumbuh membentuk satu cekungan besar dengan Cekungan Ombilin, 
kemudian terpisahkan oleh pengangkatan dan pengendapan volkanik Kuarter 
Malintang dan Marapi. Bila kita mau mempelajari intra-arc basin/intra-montana 
basin di Indonesia, Cekungan Ombilin adalah pilihan terbaik. Singkapannya 
banyak, data seismiknya ada, juga data sumurnya (Sinamar-1, 2, Caltex) yang 
salah satunya menemukan gas dan kondensat.
 
salam,
Awang
 
 


--- Pada Kam, 1/7/10, Winderasta, Wikan (wikanw) 

Re: [iagi-net-l] FW: Prof.Dr.Ir. Sukendar Asikin Dirawat di RS Medistra Jkt

2010-07-01 Terurut Topik asikin_sukendar
Terimakasih atas simpati dan do'anya. 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Premonowati Sumarto premonow...@gmail.com
Date: Thu, 1 Jul 2010 20:53:45 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: Suherman Tisnawidjajasuherman.widj...@medcoenergi.com
Subject: Re: [iagi-net-l] FW: Prof.Dr.Ir. Sukendar Asikin Dirawat di RS 
Medistra Jkt
Kami turut senang dan mendoakan untuk pemulihan beliau.
Salam,
Wati-Pengda DIY

2010/7/1 basuki puspoputro basuki...@yahoo.com:

 Alamat pak Sukendar baru didapat tapi beliau sudah memberikan komentar 
 tentang cadas cadas Harau, berarti beliau sudah sehat atau sedang recovering, 
 syukur puji Tuhan. Semoga Bapak segera sehat dan bugar kembali.

 Basuki P.
 (tdk berani pakai nama yangkung kepada beliau)



 --- On Thu, 1/7/10, Premonowati Sumarto premonow...@gmail.com wrote:


 From: Premonowati Sumarto premonow...@gmail.com
 Subject: Re: [iagi-net-l] FW: Prof.Dr.Ir. Sukendar Asikin Dirawat di RS 
 Medistra Jkt
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Cc: Suherman Tisnawidjaja suherman.widj...@medcoenergi.com
 Date: Thursday, 1 July, 2010, 4:22 PM


 Bapak Prof. Sukendar Asikin sedang tinggal bersama putrinya, Meidy.
 Alamat: Pak Danto, Bogor Nirwana Recident, Cluster Tirta Nirwana no.
 107.
 Salam Selalu

 2010/7/1 Helby Ellen helby.el...@medcoenergi.com:
 Pak moderator, pak Suherman Tisnawidjaja meminta tolong kesaya supaya beliau 
 bisa untuk posting dimilis ini
 Karena selama ini beliau hanya bisa membaca milist iagi tapi untuk 
 berkomentar dan posting sesuatu tidak bisa..
 Alamat email beliau: suherman.widj...@medcoenergi.com

 Mohon dibantu

 Terimakasih
 HEL

 -Original Message-
 From: Bambang P. Istadi [mailto:bambang.ist...@energi-mp.com]
 Sent: Wednesday, June 30, 2010 10:00 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Cc: asikin_suken...@yahoo.com
 Subject: Re: [iagi-net-l] FW: Prof.Dr.Ir. Sukendar Asikin Dirawat di RS 
 Medistra Jkt

 Rupanya beliau belum masuk dalam milis IAGI dan tidak tahu ada posting 
 ucapan lekas sembuh.

 Pak moderator, atas permintaan pak Kendar, mohon dimasukan dalam milis: 
 asikin_suken...@yahoo.com

 Terima kasih
 Bambang

 --Original Message--
 From: ET Paripurno
 To: iagi-net@iagi.or.id
 ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] FW: Prof.Dr.Ir. Sukendar Asikin Dirawat di RS 
 Medistra Jkt
 Sent: Jun 29, 2010 11:52 AM

 Semoga Tuhan memberikan kesehatan dan kesembuhan gabi guru kita, Prof.
 Sukendar Asikin.

 Salam

 ET

 On 6/29/10, edi hidayat edihidayat.kar...@yahoo.com wrote:
 Semoga Beliau diberikan kekuatan dan kesembuhan oleh Allah SWT, amin.

 Edi Hidayat
 Staf LIPI Karangsambung

 --- On Mon, 6/28/10, yanto R.Sumantri yrs...@rad.net.id wrote:

 From: yanto R.Sumantri yrs...@rad.net.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] FW: Prof.Dr.Ir. Sukendar Asikin Dirawat di
 RS Medistra Jkt
 To: iagi-net iagi-net@iagi.or.id
 Date: Monday, June 28, 2010, 4:10 AM




 Rekan rekan

     Saya baru teleponan
 dengan Beliau, sudah keluar dari RS , dan berada di Bogor.
     Memang masih dalam perawatan jalan.
     Semoga Allah SWT memberikan kekuatan pada Beliau untuk bisa sehat
 kembali
     seperti sedia kala.

     Si Abah

    Yth
 Bpk/Ibu,

 Kami sampaikan informasi bahwa saat ini
 Prof.Dr.Ir. Sukendar Asikin (Dosen
 Purnabakti Teknik Geologi)
 sedang menderita sakit dan saat ini beliau
 sedang dirawat di RS
 Medistra Jl. Gatot Subroto Jakarta Ruang VIP, Kamar
 822.

 Untuk itu kami mohon doa semoga beliau segera diberi
 kesembuhan supaya
 dapat beraktifitas seperti sedia kala.

 Demikian, terima kasih.

 Salam,


 -

 Subbag. Sistim Informasi FITB
 Jl. Ganesha 10 Bandung

 Telp. 022-2514990 ext 107


___

 --Original Message Truncated--


 --
 Sent from my BlackBerry Wireless
 Hosted by Petrodata System

 Keep it on screen - think before you print

 This e-mail and any information contained are confidential and legally 
 privileged.  It is intended solely for the use of the individual or entity 
 to whom it is addressed and others authorized to receive it.  If you are not 
 the intended recipient, you are hereby notified that any disclosure, 
 copying, distribution or taking any action in reliance on the contents of 
 this e-mail is strictly prohibited and may be unlawful.  If you have 
 received this e-mail in error, please notify us immediately by responding to 
 this e-mail or by telephone MedcoEnergi IS Division Helpdesk on +6221 2995 
 4777 then delete this email including any attachment(s) from your system.  
 MedcoEnergi does not accept liability for damage caused by any of the 
 foregoing.  This e-mail is from PT MedcoEnergi Internasional Tbk and 
 Subsidiaries, having Registered Address at The Energy 52nd floor, SCBD Lot 
 11A, Jakarta 12190, Indonesia.


 
 

[iagi-net-l] Parawisata dan geologi

2010-07-01 Terurut Topik asikin_sukendar
Setelah membaca ulasan demi ulasan yg dimulai dg Harau yg bukan saja menyajikan 
alam yg indah kemudiikuti dg pertanyaan yg menggeltik tentang geologinya, 
akhirnya saya bertanya-tanya : apakah parawisata di kita ini hanya alam dan 
pusat-2 mainan saja?
Menarik sekali tulisan prof Koesoemadinata yg baru mengunjungi Grand Canyon 
dll, mereka memang punya banyak Nasional Park al.Yellowstone, Grand Titon dll, 
dimana disamping menikmati pemandangan dan satwa yg berkeliaran, juga geologi 
dri bebatuan yang tersingkap baik di tepi-2 jalan. Mereka bisa membacanya dlm 
guide book yg disusun dg menarik dan mudah dicerna. Contoh: mereka berkeliling 
duduk disekitar old faith full geyser yang sewaktu-waktu menyemburkan uap dan 
air. Para pengunjung yg sangat penasaran mengena kejadiannya, kemudian 
dijelaskan secara geologis.
Saya pernah mengusulkan Luh Ulo geology nasional park dan berhasil menjadi 
Museum Geologi Karangsambung, dimana masyarakat bisa berwisata sambil melihat 
batuan-2 aneh disektarnya.
Tapi ternyata Museum yang diresmikan oleh SBY di cilacap itu tidak ada gaungnya 
dan malah tambah rusak. Yang masih utuh adalah papan penunjuk jalannya di 
Kebumen.

Pertanyaan saya : apakah tidak waktunya departemen parawisata juga mempunyai 
geolog-2 yang membantu mereka mencari dan membuat rencana-2 wilayah parawisata 
yg secara alam dan geologi menarik.

Masyarakat Indonesia akan lebih mencintai wilayah indah ini: Tidak dicinta, 
tidak disayang , tidak disayang akan dirusak.

Asikin sukendar
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Re: [iagi-net-l] Re: Cadas-cadas Harau Payakumbuh (-- Jurusan Geologi di Sumatra)

2010-07-01 Terurut Topik asikin_sukendar
Ini hanya menyambung penulisan sdr Turidho: 
1. Saya mendukung pendirian jurusan geologinya. Dg demikian jurusan 
perminyakannya akan semakin mantap. Disamping memperkut jur.perminyakan, 
geologi diperlukan dlm identikasi bencana alam baik yg akibat tektonik maupun 
gaya eksogen yg dipercepat ole ulah manusia.
2. Jfi Sumatra Barat dulu merupakan prioritas utama unt mendirikan geologic 
field campnya ITB. Karena daerah itu sudah dikenal baik oleh mahasiswa-2 
geologi yg pemetaan di daerah itu: alm prof Katili, pk Johannes, prof .Harsono. 
Prof Pulunggono, saya sendiri dll. Jadi sekembalinya dri AS saya berinisiatip 
unt mendirikan training centre for field geology.
3. Tapi karena ada gejolak politik maka rencana itu dibatalkan dan dicari 
tempat lain, yg akhirnya di Karangsambung.
4.Saya pernah diminta prof Nurdin? Mendirikan jur.geologi di UNANDALaS, juga 
kurang respons. Prisip saya adalah di Sumatra yg kaya berbagai fenomena geologi 
(batuan dan struktur geol.) Adalah lab.alam dan perlu mempunyai Jur.Geologi yg 
handal. Dengan demikian geologi akan lebih cepat membudaya.

Asikin Sukendar (geol.53) 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Turidho (TURIDHO) turi...@chevron.com
Date: Fri, 2 Jul 2010 08:57:01 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Re: Cadas-cadas Harau Payakumbuh (-- Jurusan Geologi 
di Sumatra)
Saya kok tidak pernah mendengar adanya wacana mendirikan Institut
Teknologi Riau. Yang teman2 caltex (pada saat itu), upayakan adalah
pendirian jurusan Teknik Perminyakan di UNRI. Tapi karena UNRI adalah
universitas negeri, maka prosedurnya amat sangat sulit dan lama
prosesnya, sehingga dialihkan rencana ini ke UIR (Universitas Islam
Riau), dan berhasil. Karena itu sekarang ada jurusan Teknik Perminyakan
di UIR. 2 tahun lalu IAGI pengda Riau bekerjasama dengan UNRI dan
PemProv Riau membuat program pendirian jurusan geologi di UNRI. MoM
sudah ditanda tangani. Pada awalnya panitianya aktif, meng-gebu2, dan
targetnyapun diset optimis, kita canangkan th ajaran 2009 sudah terima
mahasiswa baru. Tapi kemudian prosesnya menjadi ter-sendat2, hingga saat
ini. Banyak masalahnya. Sementara itu mahasiswa UIR sudah ada yang
meminta untuk jurusan geologi di buka di kampus mereka. Jadi sepertinya
sejarah lama berulang kembali.
Setuju dengan email mas Walfajri dibawah ini, jurusan geologi di Riau
(entah di UNRI atau UIR) akan sangat ideal karena laboratorium alam
banyak terdapat di daerah ini, singkapan sepanjang jalan provinsi Riau -
SumBar menyajikan fenomena geologi yang menakjubkan..!!!  

-ido-
(yang msh berupaya mewujudkan jurusan geologi di Riau)

-Original Message-
From: Muhammad Walfajri [mailto:walfa...@gmail.com] 
Sent: Thursday, July 01, 2010 11:50 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Re: Cadas-cadas Harau Payakumbuh (-- Jurusan
Geologi di Sumatra)

Geologist2 Senior yg saya hormati,

Maaf sekadar wacana saja, agak melenceng dari topik tapi masih ada
relevansinya.

Di Sumatera memang banyak sekali fenomena geologi lapangan yang kita
temui,
dari Aceh hingga Lampung. Sumber daya alamnya pun sungguh melimpah dgn
basin2nya yang sangat kaya, baik sumberdaya mineral maupun hidrokarbon.
Satu hal yg kembali teringat oleh saya adalah, sejauh ini kalau tidak
salah baru ada 1 jurusan Geologi di pulau Sumatera, yaitu di Institut
Teknologi Medan (ITM).
Dewasa ini, begitu marak pendirian Jurusan Geologi (Undip, Unsoed,
hingga di
Papua).
Sekitar 10-15 thn yg lalu, pernah ada wacana mendirikan Institut
Teknologi
Riau, dgn kemungkinan salah satunya membuka Jurusan Geologi. Wacana ini
saya
dengar sendiri merupakan gagasan dari engineer2  geoscientist2 di
Caltex
pada waktu itu (thn 1995-2000).

Pada tahun 2001, Caltex memprakarsai pendirian Politeknik Caltex Riau di
Rumbai, Pekanbaru, membuka Teknik Elektronika, Teknik Komputer, Teknik
Telekomunikasi, Teknik Mekatronika dan Akuntansi (Diploma 3) serta
Teknik
Sistem Informasi Industri, Teknik Informatika Multimedia dan Teknik
Elektronika Telekomunikasi (Diploma 4).
Tapi mengenai Institut Teknologi Riau ini sendiri, tidak pernah
terdengar
lagi sampai sekarang. Mungkin Bapak2 IAGI Pengda Riau punya informasi
mengenai hal ini.

Pemikiran saya ini berangkat dari kemungkinan masih luasnya kebutuhan
tenaga
ahli geologi di masa depan. Bila dibayangkan, mahasiswa2 geologi di
Sumatera
akan dekat saja utk field trip ke Payakumbuh, Bukittinggi, Ombilin,
dll. Hampir semua mata kuliah yg ada kuliah lapangannya bisa tercakup,
mulai
dari Sedimentologi, Stratigrafi, Geologi Struktur, Geologi Migas,
Geologi
Batu Bara, Vulkanologi, Geohidrologi, Geoteknik, Geologi Lingkungan,
sampai
Mitigasi Bencana seperti Gunung Api, Tsunami, Gempa bumi, dll.
Sungguh sangat lengkap laboratorium alam yg dimiliki oleh pulau
Sumatera.

Salam hangat,

Muhammad Walfajri


2010/7/1 Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com



   Pak Kendar,

 Terima kasih, semoga makin banyak dari 

Re: [iagi-net-l] Parawisata dan geologi

2010-07-01 Terurut Topik asikin_sukendar
Maksud saya museum geologi karangsambung yg diresmikan oleh sby di cilacap, 
karena helinya tidak bisa mendarat di Karsam.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Turidho (TURIDHO) turi...@chevron.com
Date: Fri, 2 Jul 2010 08:06:50 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Parawisata dan geologi
Wah, ada ya museum geologi di Cilacap? Kok kami, yang nota bene dari
komunitas geologist, tidak pernah tahu. Memang nampaknya tidak ada
gaungnya. Beberapa tahun lalu juga ada rencana mendirikan museum geologi
di Bukit Tinggi, tapi sampai sekarang tidak tahu nasib rencana itu. 
Jadi mengenai object wisata geologi sepertinya sudah banyak yang
diniatkan, dan ada pula yang sudah diwujudkan, tapi nyatanya langkah
selanjutnya, baik pelaksanaannya untuk yang masih berupa niatan, maupun
promosi  pemanfaatannya untuk yang sudah terwujud, perlu menjadi focus.
Sama seperti niatan dari IAGI pengda Riau untuk melakukan konservasi
terhadap semua lokasi tipe dari Formasi2 khususnya yang ada di Riau. 
Kita perlu sinergi untuk mewujudkan itu semua,
-ido-


-Original Message-
From: asikin_suken...@yahoo.com [mailto:asikin_suken...@yahoo.com] 
Sent: Friday, July 02, 2010 7:30 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Parawisata dan geologi

Setelah membaca ulasan demi ulasan yg dimulai dg Harau yg bukan saja
menyajikan alam yg indah kemudiikuti dg pertanyaan yg menggeltik tentang
geologinya, akhirnya saya bertanya-tanya : apakah parawisata di kita
ini hanya alam dan pusat-2 mainan saja?
Menarik sekali tulisan prof Koesoemadinata yg baru mengunjungi Grand
Canyon dll, mereka memang punya banyak Nasional Park al.Yellowstone,
Grand Titon dll, dimana disamping menikmati pemandangan dan satwa yg
berkeliaran, juga geologi dri bebatuan yang tersingkap baik di tepi-2
jalan. Mereka bisa membacanya dlm guide book yg disusun dg menarik dan
mudah dicerna. Contoh: mereka berkeliling duduk disekitar old faith
full geyser yang sewaktu-waktu menyemburkan uap dan air. Para
pengunjung yg sangat penasaran mengena kejadiannya, kemudian dijelaskan
secara geologis.
Saya pernah mengusulkan Luh Ulo geology nasional park dan berhasil
menjadi Museum Geologi Karangsambung, dimana masyarakat bisa berwisata
sambil melihat batuan-2 aneh disektarnya.
Tapi ternyata Museum yang diresmikan oleh SBY di cilacap itu tidak ada
gaungnya dan malah tambah rusak. Yang masih utuh adalah papan penunjuk
jalannya di Kebumen.

Pertanyaan saya : apakah tidak waktunya departemen parawisata juga
mempunyai geolog-2 yang membantu mereka mencari dan membuat rencana-2
wilayah parawisata yg secara alam dan geologi menarik.

Masyarakat Indonesia akan lebih mencintai wilayah indah ini: Tidak
dicinta, tidak disayang , tidak disayang akan dirusak.

Asikin sukendar
Sent from my BlackBerry(r) smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
Teruuusss...!


PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Parawisata dan geologi

2010-07-01 Terurut Topik asikin_sukendar
Saya ingin sekali, tapi sementara bagi saya agak sulit, karena dg penyakit yg 
saya derita, saya harus cuci darah 3X seminggu. Namun trims atas ajakannya 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Turidho (TURIDHO) turi...@chevron.com
Date: Fri, 2 Jul 2010 10:24:33 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Parawisata dan geologi
Terima kasih atas klarifikasinya Pak. Mudah2an pak Sukendar sehat wal
afiat dan bisa bergabung dalam ekskursi geologi SumBar yang mudah2an
bisa segera diwujudkan.
-ido-


-Original Message-
From: asikin_suken...@yahoo.com [mailto:asikin_suken...@yahoo.com] 
Sent: Friday, July 02, 2010 10:16 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Parawisata dan geologi

Maksud saya museum geologi karangsambung yg diresmikan oleh sby di
cilacap, karena helinya tidak bisa mendarat di Karsam.
Sent from my BlackBerry(r) smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
Teruuusss...!

-Original Message-
From: Turidho (TURIDHO) turi...@chevron.com
Date: Fri, 2 Jul 2010 08:06:50 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Parawisata dan geologi
Wah, ada ya museum geologi di Cilacap? Kok kami, yang nota bene dari
komunitas geologist, tidak pernah tahu. Memang nampaknya tidak ada
gaungnya. Beberapa tahun lalu juga ada rencana mendirikan museum geologi
di Bukit Tinggi, tapi sampai sekarang tidak tahu nasib rencana itu. 
Jadi mengenai object wisata geologi sepertinya sudah banyak yang
diniatkan, dan ada pula yang sudah diwujudkan, tapi nyatanya langkah
selanjutnya, baik pelaksanaannya untuk yang masih berupa niatan, maupun
promosi  pemanfaatannya untuk yang sudah terwujud, perlu menjadi focus.
Sama seperti niatan dari IAGI pengda Riau untuk melakukan konservasi
terhadap semua lokasi tipe dari Formasi2 khususnya yang ada di Riau. 
Kita perlu sinergi untuk mewujudkan itu semua,
-ido-


-Original Message-
From: asikin_suken...@yahoo.com [mailto:asikin_suken...@yahoo.com] 
Sent: Friday, July 02, 2010 7:30 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Parawisata dan geologi

Setelah membaca ulasan demi ulasan yg dimulai dg Harau yg bukan saja
menyajikan alam yg indah kemudiikuti dg pertanyaan yg menggeltik tentang
geologinya, akhirnya saya bertanya-tanya : apakah parawisata di kita
ini hanya alam dan pusat-2 mainan saja?
Menarik sekali tulisan prof Koesoemadinata yg baru mengunjungi Grand
Canyon dll, mereka memang punya banyak Nasional Park al.Yellowstone,
Grand Titon dll, dimana disamping menikmati pemandangan dan satwa yg
berkeliaran, juga geologi dri bebatuan yang tersingkap baik di tepi-2
jalan. Mereka bisa membacanya dlm guide book yg disusun dg menarik dan
mudah dicerna. Contoh: mereka berkeliling duduk disekitar old faith
full geyser yang sewaktu-waktu menyemburkan uap dan air. Para
pengunjung yg sangat penasaran mengena kejadiannya, kemudian dijelaskan
secara geologis.
Saya pernah mengusulkan Luh Ulo geology nasional park dan berhasil
menjadi Museum Geologi Karangsambung, dimana masyarakat bisa berwisata
sambil melihat batuan-2 aneh disektarnya.
Tapi ternyata Museum yang diresmikan oleh SBY di cilacap itu tidak ada
gaungnya dan malah tambah rusak. Yang masih utuh adalah papan penunjuk
jalannya di Kebumen.

Pertanyaan saya : apakah tidak waktunya departemen parawisata juga
mempunyai geolog-2 yang membantu mereka mencari dan membuat rencana-2
wilayah parawisata yg secara alam dan geologi menarik.

Masyarakat Indonesia akan lebih mencintai wilayah indah ini: Tidak
dicinta, tidak disayang , tidak disayang akan dirusak.

Asikin sukendar
Sent from my BlackBerry(r) smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
Teruuusss...!



PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...


Ayo siapkan diri!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no

Re: [iagi-net-l] Lokakarya EP Migas Cekungan Jawa Timur,...Cadas-cadas Harau Payakumbuh

2010-06-30 Terurut Topik asikin_sukendar
Saya hanya coba-2 mengingat saja tebing Harau itu. Dulu th 1956 saya melakukan 
pemetaan kandidat didaerah itu dibawah prof Klompe. Memang indah dan 
menakjubkan. Kalau tidak salah batuannya adalah konglerat dan batupasir. Nama 
formasinya tidak hafal. Tapi yg jelas bukan batugamping. Mungkin Awang akan 
lebih tahu.  Asikin Sukenar 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Sugeng Hartono sugeng.hart...@petrochina.co.id
Date: Wed, 30 Jun 2010 14:42:22 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject:  [iagi-net-l] Lokakarya EP Migas Cekungan Jawa Timur,...Cadas-cadas 
Harau Payakumbuh
Pak Awang yang baik,

Rupanya di Surabaya baru saja diadakan Lokakarya menarik: Optimalisasi 
Sumberdaya Hidrokarbon di Cekungan Sediment Jawa Timur. Mohon, agar lain 
kali publikasi juga lewat milis kita, supaya kami yang tertarik dapat 
berangkat walaupun dengan kocek sendiri; kalau para wakil perusahaan kan 
dengan fasilitas dinas

Baiklah, saya ada pertanyaan untuk Pak Awang dan teman-teman lainnya.
Di ruang tunggu bandara Soekarno-Hatta ada majalah Travelounge yang bagus, 
salah satu artikelnya adalah Cadas-cadas yang mengepung Harau (Cliffs that 
surrounds Harau). Artikelnya menceritakan keindahan alam di Sumatra Barat 
yang mempesona (tentu saja lengkap dengan foto-2 indah) mulai dari danau 
Maninjau, jam Gadang di Bukit Tinggi, Ngarai Sianok, persawahan dan rumah-2 
gadang di Kelok 44 dekat danau Maninjau. Dan yang istimewa adalah singkapan 
batuan, tengak lurus. Di atasnya banyak pepohonan sedangkan diantara 
singkapan terjal adalah pedesaan dan persawahan yang subur. Persis di kaki 
tebing singkapan banyak rumah-rumah penduduk, satu-dua berbentuk rumah 
gadang, juga sebuah surau.
Foto lainnya adalah air terjun yang cukup tinggi dengan kolam renang alami 
di bawahnya. Sungguh ini merupakan tujuan wisata yang menarik.
Yang ingin saya tanyakan adalah jenis batuan apakah tebing terjal ini? 
Mungkin batu gamping atau batu pasir? Dan ini termasuk formasi apa?. Tolong 
diceritakan tebing indah ini. Saya juga akan membuka Buku Geologi hasil 
karya kawan-2 yang belum lama sudah diluncurkan.

Ngomong-2 pasti sangat menarik melakukan perjalanan ke Pagar Alam, Dempo, 
Kerinci, terus ke utara: Solok-Sawahlunto-Bukit 
Tinggi-Harau/Payakumbuh-Pekanbaru

Trimakasih dan salam hangat,
Sugeng

















You can do hard way or you can do smart way ... both ways need you to do it
any way ... not just discuss it in the hall way.





PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Lokakarya EP Migas Cekungan Jawa Timur,...Cadas-cadas Harau Payakumbuh

2010-06-30 Terurut Topik asikin_sukendar
Sebagai tambahan saja, formasi batuan itu saya kira kalau alluvial fan dengan 
fasies continental yang biasanya menyertai pembentukan cekungan jenis rift 
basin. Mungkin saya salah, sudah lupa. Tapi karena sekarang saya sedang 
mempelajari tektonik Sumatra, jadi teringat kembali pada masa pemetaan dulu, 
juga masih terbengong-bengong.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Sugeng Hartono sugeng.hart...@petrochina.co.id
Date: Thu, 1 Jul 2010 07:15:40 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Lokakarya EP Migas Cekungan Jawa Timur,...Cadas-cadas 
Harau Payakumbuh
Selamat pagi Pak Sukendar,
Trimakasih responnya, dan saya gembira karena Bapak sudah sehat/aktif 
kembali.
Saya teringat ketika di Karangsambung dulu (1972), setiap sore sehabis 
berjalan menjelajahi singkapan-2,
kita bermain bola voli ramai-2 untuk menghilangkan lelah...
Suatu hari nanti saya pasti akan sampai di Lembah Harau...
Salam dan hormat,
sugeng

- Original Message - 
From: asikin_suken...@yahoo.com
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wednesday, June 30, 2010 4:43 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Lokakarya EP Migas Cekungan Jawa 
Timur,...Cadas-cadas Harau Payakumbuh


 Saya hanya coba-2 mengingat saja tebing Harau itu. Dulu th 1956 saya 
 melakukan pemetaan kandidat didaerah itu dibawah prof Klompe. Memang indah 
 dan menakjubkan. Kalau tidak salah batuannya adalah konglerat dan 
 batupasir. Nama formasinya tidak hafal. Tapi yg jelas bukan batugamping. 
 Mungkin Awang akan lebih tahu.  Asikin Sukenar
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
 Teruuusss...!

 -Original Message-
 From: Sugeng Hartono sugeng.hart...@petrochina.co.id
 Date: Wed, 30 Jun 2010 14:42:22
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject:  [iagi-net-l] Lokakarya EP Migas Cekungan Jawa 
 Timur,...Cadas-cadas Harau Payakumbuh
 Pak Awang yang baik,

 Rupanya di Surabaya baru saja diadakan Lokakarya menarik: Optimalisasi
 Sumberdaya Hidrokarbon di Cekungan Sediment Jawa Timur. Mohon, agar lain
 kali publikasi juga lewat milis kita, supaya kami yang tertarik dapat
 berangkat walaupun dengan kocek sendiri; kalau para wakil perusahaan kan
 dengan fasilitas dinas

 Baiklah, saya ada pertanyaan untuk Pak Awang dan teman-teman lainnya.
 Di ruang tunggu bandara Soekarno-Hatta ada majalah Travelounge yang 
 bagus,
 salah satu artikelnya adalah Cadas-cadas yang mengepung Harau (Cliffs 
 that
 surrounds Harau). Artikelnya menceritakan keindahan alam di Sumatra Barat
 yang mempesona (tentu saja lengkap dengan foto-2 indah) mulai dari danau
 Maninjau, jam Gadang di Bukit Tinggi, Ngarai Sianok, persawahan dan 
 rumah-2
 gadang di Kelok 44 dekat danau Maninjau. Dan yang istimewa adalah 
 singkapan
 batuan, tengak lurus. Di atasnya banyak pepohonan sedangkan diantara
 singkapan terjal adalah pedesaan dan persawahan yang subur. Persis di kaki
 tebing singkapan banyak rumah-rumah penduduk, satu-dua berbentuk rumah
 gadang, juga sebuah surau.
 Foto lainnya adalah air terjun yang cukup tinggi dengan kolam renang alami
 di bawahnya. Sungguh ini merupakan tujuan wisata yang menarik.
 Yang ingin saya tanyakan adalah jenis batuan apakah tebing terjal ini?
 Mungkin batu gamping atau batu pasir? Dan ini termasuk formasi apa?. 
 Tolong
 diceritakan tebing indah ini. Saya juga akan membuka Buku Geologi hasil
 karya kawan-2 yang belum lama sudah diluncurkan.

 Ngomong-2 pasti sangat menarik melakukan perjalanan ke Pagar Alam, Dempo,
 Kerinci, terus ke utara: Solok-Sawahlunto-Bukit
 Tinggi-Harau/Payakumbuh-Pekanbaru

 Trimakasih dan salam hangat,
 Sugeng

















 You can do hard way or you can do smart way ... both ways need you to do 
 it
 any way ... not just discuss it in the hall way.




 
 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...
 
 Ayo siapkan diri!
 Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010
 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all 

Re: [iagi-net-l] FW: Prof.Dr.Ir. Sukendar Asikin Dirawat di RS Medistra Jkt

2010-06-30 Terurut Topik asikin_sukendar
Teriamakasih Novi atas simpatinya 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Novi Rusiana Dewi novi.rusianad...@antam.com
Date: Thu, 1 Jul 2010 08:52:15 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: fo...@hagi.or.idfo...@hagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] FW: Prof.Dr.Ir. Sukendar Asikin Dirawat di RS
Medistra Jkt
DH,

Terimakasih atas informasinya, Saya juga turut mendoakan semoga Bpk. 
Prof.Dr.Ir. Sukendar Asikin segera diberi kesembuhan
dan dapat beraktivitas Seperti sediakala. Amien



Salam


UNPAk

-Original Message-
From: Premonowati Sumarto [mailto:premonow...@gmail.com]
Sent: Tuesday, June 29, 2010 10:10 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: fo...@hagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] FW: Prof.Dr.Ir. Sukendar Asikin Dirawat di RS 
Medistra Jkt

Yth. Bapak Ibu,
Bapak Prof. Sukendar Asikin sedang dalam perawatan dokter dan tinggal
di rumah putrinya, Meidy (Bogor). Qta doakan kiranya kesehatannya
dipulihkan.
Wati-Pengda IAGI DIY

2010/6/28 H.Z Abidin hzabi...@gd.itb.ac.id:
 Yth Bpk/Ibu,

 Kami sampaikan informasi bahwa saat ini Prof.Dr.Ir. Sukendar Asikin (Dosen
 Purnabakti Teknik Geologi) sedang menderita sakit dan saat ini beliau
 sedang dirawat di RS Medistra Jl. Gatot Subroto Jakarta Ruang VIP, Kamar
 822.

 Untuk itu kami mohon doa semoga beliau segera diberi kesembuhan supaya
 dapat beraktifitas seperti sedia kala.

 Demikian, terima kasih.

 Salam,


 -
 Subbag. Sistim Informasi FITB
 Jl. Ganesha 10 Bandung
 Telp. 022-2514990 ext 107

___
 Dosen mailing list
 do...@mail.fitb.itb.ac.id
 http://mail.fitb.itb.ac.id/mailman/listinfo/dosen


 
 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...
 
 Ayo siapkan diri!
 Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010
 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted 
 on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall 
 IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or 
 indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of 
 use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any 
 information posted on IAGI mailing list.
 -




PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-


This email (including 

Re: [iagi-net-l] FW: Prof.Dr.Ir. Sukendar Asikin Dirawat di RS Medistra Jkt

2010-06-29 Terurut Topik asikin_sukendar
Ass Alhamd.terimakasih atas segala simpati dan do'anya, Amin Yarob.all 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Hendratno Agus agushendra...@yahoo.com
Date: Tue, 29 Jun 2010 20:58:05 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] FW: Prof.Dr.Ir. Sukendar Asikin Dirawat di RS 
Medistra Jkt
Illa Hadrati Khuzuzhon Kesembuhan dan Kebaikan atas Bp.Sukendar Asikin yang 
sedang dirawat di rumah sakit..Al Faaatihah..7x...Amien
salam, gus hend






From: supar...@gmail.com supar...@gmail.com
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Tue, June 29, 2010 12:17:13 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] FW: Prof.Dr.Ir. Sukendar Asikin Dirawat di RS 
Medistra Jkt

Semoga Allah swt segera memberikan kesembuhan pada beliau, kembali sehat wal 
afiat seperti sediakala. Amien.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: ET Paripurno paripu...@upnyk.ac.id
Sender: paripu...@gmail.com
Date: Tue, 29 Jun 2010 11:52:59 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] FW: Prof.Dr.Ir. Sukendar Asikin Dirawat di RS 
Medistra Jkt
Semoga Tuhan memberikan kesehatan dan kesembuhan gabi guru kita, Prof.
Sukendar Asikin.

Salam

ET

On 6/29/10, edi hidayat edihidayat.kar...@yahoo.com wrote:
 Semoga Beliau diberikan kekuatan dan kesembuhan oleh Allah SWT, amin.

 Edi Hidayat
 Staf LIPI Karangsambung

 --- On Mon, 6/28/10, yanto R.Sumantri yrs...@rad.net.id wrote:

 From: yanto R.Sumantri yrs...@rad.net.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] FW: Prof.Dr.Ir. Sukendar Asikin Dirawat di RS
 Medistra Jkt
 To: iagi-net iagi-net@iagi.or.id
 Date: Monday, June 28, 2010, 4:10 AM




 Rekan rekan

 Saya baru teleponan
 dengan Beliau, sudah keluar dari RS , dan berada di Bogor.
 Memang masih dalam perawatan jalan.
 Semoga Allah SWT memberikan kekuatan pada Beliau
 untuk bisa sehat kembali
 seperti sedia kala.

 Si Abah

Yth
 Bpk/Ibu,

 Kami sampaikan informasi bahwa saat ini
 Prof.Dr.Ir. Sukendar Asikin (Dosen
 Purnabakti Teknik Geologi)
 sedang menderita sakit dan saat ini beliau
 sedang dirawat di RS
 Medistra Jl. Gatot Subroto Jakarta Ruang VIP, Kamar
 822.

 Untuk itu kami mohon doa semoga beliau segera diberi
 kesembuhan supaya
 dapat beraktifitas seperti sedia kala.

 Demikian, terima kasih.

 Salam,


 -

 Subbag. Sistim Informasi FITB
 Jl. Ganesha 10 Bandung

 Telp. 022-2514990 ext 107


___
 Dosen mailing
 list
 do...@mail.fitb.itb.ac.id

 http://mail.fitb.itb.ac.id/mailman/listinfo/dosen 



 
 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT,
 lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL,
 mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5
 departemen, banyak biro...

 
 Ayo siapkan diri!
 Hadirilah PIT ke-39 IAGI,
 Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010

 -
 To unsubscribe, send email to:
 iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to:
 iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website:
 http://iagi.or.id 
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123
 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1:
 http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ 
 IAGI-net
 Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi 

 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
 information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI
 or others. In no event
 shall IAGI or its members be liable for
 any, including but not limited to
 direct or indirect damages, or
 damages of any kind whatsoever, resulting
 from loss of use, data
 or profits, arising out of or in connection with
 the use of any
 information posted on IAGI mailing list.

 -




 --
___
 Nganyerikeun hate
 batur hirupna mo bisa campur, ngangeunahkeun hate jalma hirupna pada
 ngupama , Elmu tungtut dunya siar Ibadah kudu lakonan.






-- 
--
paripu...@upnyk.ac.id
paripurno2...@gmail.com

hidup adalah ibadah, yang tidak mengenal menang atau kalah


PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Re: [iagi-net-l] Re: [bencana] Mendesak, Peta Kegempaan di Bandung

2010-06-29 Terurut Topik asikin_sukendar
Membaca ungkapan sdr, saya harus acungkan jempol. Saya geologi angkatan 53 yg 
masuk geologi karena kecintaan saya terhadap alam disekitar saya. Kemudian 
menjadi anggota padvinder atau kepanduan (KBI atau kepanduan bangsa 
Indonesia) waktu duduk dikelas 5/6 HIS Pasundan terus hingga di ITB yg berubah 
menjadi pramuka dimana saya mulai kehilangan penanaman rasa cinta alam  dan 
terpaksa berhenti karena kesibukan-2 kemahasiswaan. 
Intinya disini adalah pendidikan mulai dri SD untuk mencintai alam menurut 
pengamatan sya sangat kurang, terutama di daerah-2 yg justru sumber dri 
kekayaan Alam.
Saya tidak akan panjang-2 , saya setuju para pakar geologi, khususnya yg 
senior-2 yang sudah banyak makan garam untuk turun kedaerah-2 dan dengan sabar 
dan tekun sedikit demi sedikit dg bahasa yg terpadu antara populer dan ilmiah : 
bagaimana berartnya Bumi ini yang tidak saja dpt memberi kemakmuran kpd yg 
menghuninya tetapi juga bisa menyebebkan bencana dan malapetaka.
Sekarang ini kita bisa menyampaikannya dg slides dan gambar-2 yg menarik.
Kalau ada kesempatan, saya akan mendaftar unt berpartisipasi.
Sekali lagi kita dukung tulisan atau obrolan ini.  Sukendar Asikin, geologi 53.
Tidak dicinta tidak disayang, tidak disayang tidak akan di-urus
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Hendratno Agus agushendra...@yahoo.com
Date: Tue, 29 Jun 2010 21:57:56 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Re: [bencana] Mendesak, Peta Kegempaan di Bandung
Mas RDP..,gak perlu bingung sampeyan. Semua ahli di Indonesia kan juga dibayar 
oleh negara/ pemerintah, atau lembaga donor dan juga sebagian dibayar oleh 
lembaga riset asing yang berkepentingan terhadap wilayah kebumian Indonesia. 
Muara dari berbagai jenis peta kerentanan maupun peta resiko (terkait dengan 
bahaya geologi) kan tetap saja masyarakat banyak pada umumnya (tidak hanya yang 
ahli). Nah sekarang yang dirindukan oleh masyarakat rentan di daerah rawan 
bahaya geologi adalah kerinduan seorang ahli melakukan upaya-upaya langsung 
terhadap pengurangan resiko bencana kebumian tanpa tergantung dana/ hibah/ 
proyek studi bikin peta bencana dari penguasa/ pemerintah atau dari lembaga 
riset asing. Artinya seorang Ahli dengan CSR-nya (baca : semacam CSR personal 
sebagai profesi / Personal Social Responsibility, dalam bahasa Langitan 
adalah kerinduan Amal, Zakatnya didonasi untuk kepentingan riset mandiri / 
bikin peta pengurangan resiko bencana kemudian
 disampaikan dengan bahasa lokal kepada masyarakat. Pemerintah mau tahu atau 
tidak, itu urusan belakang. Saya kira, cukup ada beberapa ahli yang melakukan 
hal itu spot-spot pada wilayah tertentu. Kalau semua ahli hanya tergantung 
dari donasi / proyek studi dari pemerintah / lembaga-lembaga riset pemerintah 
(berapa bujet riset dalam APBN dibanding bujet infrastruktur dan bujet 
politik???), maka yang akan selalu terdengar adalah : mendesak untuk 
dibuat peta kerentanan daerah ini ...daerah itu..dan mana lagi dst. Sampai 
presiden ganti juga staf khusus presiden juga ganti..., tetap saja : mendesak 
perlu peta ini dan peta itu... Syukur selama itu tidak ada disaster yang 
membunuh perekonomian wilayah tertentu karena ancaman proses geologi itu. 

Analog saja : kalau setiap personal selalu memikirkan kapan bisa buat rumah 
sendiri, berapa luas? berapa rumah untuk kepentingan keluarga? dan biaya untuk 
bikin rumah tsb adalah dana pribadi personal. 
Analog hal itu : setiap ahli yang terkait dengan bahaya kebumian tadi selalu 
memikirkan kapan kita bisa bikin peta resiko gempa daerah ini...,peta bahaya 
geologi daerah itu..., sambil mengajak kumpulan ahli yang peduli dan yang 
jiwani terhadap permasalahan ini untuk bantingan CSR-nya melakukan 
upaya-upaya kecil tapi sangat bermakna bagi masyarakat banyak. Hal seperti itu 
yang sangat dirindukan saat ini, dikala sebagian ahli terus mengejar prestasi 
dengan berbagai temuan/ ide untuk dipresentasikan di berbagai forum sambil 
meng-create sekiranya ada donasi dari berbagai lembaga asing atau nasional 
untuk mendanai ide/gagasan yang dipresentasikan dari forum-forum tsb, sekalipun 
dalam ranah saintifik hal ini merupakan mainstream / fardhu ain/ wajib juga 
untuk dilaksanakan. Jangan-jangan hal itu atau selama ini ahli hanya melakukan 
fardhu kifayah, sementara yang fardhu ain dari seorang ahli sejatinya / 
hakekatnya belum banyak / belum pernah kita
 lakukan. Atau malahan yang fardhu ain ini telah menjadi sirr (rahasia 
komitmen ahli yang hanya diketahui oleh Sang Khalik..). Wallahu a'lam, 
Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan..
(sebagian cerita ini pernah menjadi obrolan di tepian pantai Sendang Biru di 
Malang Selatan dengan Yayank / ADB, cak Ariadi Subandrio, cak Eko Yulianto, cak 
Andri SS, dan cak-cak lainnya di akhir tahun 2009..., sorry kang akhirnya saya 
share disini..., hehe..
salam, gus hend







From: