Re: [iagi-net] Fwd: [formatur_fgmi] [PengurusMGEI] FW: Draft UU Keinsinyuran

2013-07-04 Terurut Topik witan ardjakusumah
Mas Hadiyanto,
Hati2 pakai gelar Doctor nya nanti disangkanya dokter tenan terus diminta
bantuan tetangga kalau ada yg sakit.

Mas Lutfi
Ada untungnya pake gelar Ir di Pertamina, kalau Drs kan golongannya lebih
rendah

Tahun 80, sama2 fresh graduate , Jr Geologist digajih Rp 325 ribu,
petroleum engineer cuma Rp 275 ribu, lho kok engineer dihargai lebih
rendah... ??
Jadi biar lah pasar yg menentukan bukan sertifikatnya. Gitu maksudnya saya

Wass
Witan
Sent from my iPhone

On Jul 4, 2013, at 9:57 AM, Hadiyanto Sapardi 
wrote:

Kang Oki.

ST itu “Sarjana Tenan”, yg tidak tenan disebut STT nggak pernah kuliah jadi
Sarjana

MT itu Master Tenan, yang tidak tenan namanya MTT. Kalau bhs Jawa artinya
METUTUK… He…he… ayak2 wae negeri tercintaku .

Maksudnya mungkin me-Indonesiakan gelar, tapi jadi lucu utk kancah global…



Salam

HD



*From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id]
*On Behalf Of *witan ardjakusumah
*Sent:* Wednesday, July 03, 2013 10:44 PM
*To:* iagi-net@iagi.or.id
*Subject:* Re: [iagi-net] Fwd: [formatur_fgmi] [PengurusMGEI] FW: Draft UU
Keinsinyuran



Lulusan geologi ITB awalnya gelar nya Drs bukan Ir, sama dengan lulusan
matematik fisika, kimia, biologi dan ilmu pasti alam lainnya, sepertinya
ini sudah benarentah sejak kapan (70an?) berubah jadi Ir mungkin disini
awal salah kaprahnya Lulusan geologi Unpad tetap bertahan dgn gelar Drs
sampai awal  tahun 80an tapi akhirnya sudah ikut2an pake gelar Ir 

Sekarang  semuanya pake embel2 ST (sarjana teknik) mungkin mustinya SG
(sarjana geologi) kalau belum keduluan sarjana geografi atau geofisik

Tapi buat apa sih gelar2 itu, bukannya sekarang kita cenderung tidak pakai
lagi bahkan di ktp pun dikolom pekerjaan lebih sering menulis karyawan
swasta daripada geologist atau geologiawan

Jadi tak usah pusing dengan UU Keinsinyuran karena kita bukan insinyur atau
engineer.



Wassalam

Witan

Sent from my iPhone


On Jul 3, 2013, at 7:40 PM, "bandon...@gmail.com" 
wrote:

Lho makanya gelar geologiawan yang sekolah di engineering geology adalah
MSc; bukan MEng bagi lulusan Eng Geo bagi sarjana Sipil maupun Tambang.
Salam.

Powered by Telkomsel BlackBerry®
--

*From: *noor syarifuddin 

*Sender: *

*Date: *Wed, 3 Jul 2013 19:24:15 +0700

*To: *iagi-net@iagi.or.id

*ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id

*Subject: *Re: [iagi-net] Fwd: [formatur_fgmi] [PengurusMGEI] FW: Draft UU
Keinsinyuran



He he he makanya namanya geologist dan bukan engineer...





Salam,

On Wednesday, July 3, 2013, wrote:

Dari devinisi di RUU ini yg dimaksud Tukang Ingsinyur itu orang
yg melakukan Pekerjaan Rancang Bangun ( spt pekerjaan EPC)
kalau yg tidak melakukan pekerjaan rancang bangun ya tidak
tekena dengan UU ini.Apa geologist itu juga merupakan pekerjaan Rangcang
Bangun,
atau hanya mensuport (data) orang yg melakukan pekerjaan
rancang bangun
ISM





> Silahkan ...
>
> Wah terbayang mbuletnya spt yg ditulis Mas Budi S. :-)
> Secara positip kita tengok kemungkinan peran IAGI dalam
> sertifikasinya. Pasal-pasal yang berhubungan dengan
> keinsinyuran, kalau disepadankan dengan sertifikasi, maka
> IAGI sebenarnya sudah mengarah kesana. Bahkan sampai pasal
> pembiayaan yang harus accountable dengan akuntan publik.
> Bersyukur IAGI dan MGEI sudah tertata dalam sisi keuangannya
> sehingga akan siap bila UU ini diundangkan dan keinsinyuran
> dimasukkan dalam hal sertifikasi profesinya.
>
> Saya kira IAGI harus mulai meneruskan sertifikasi untuk
> profesi lain, meneruskan (memperbaharui) yang sudah pernah
> ada (Welsite Geologi, Geoteknik, Geohidro). Saya cc ke Irwan
> ir...@geospasia.com  yang kita ajak untuk mereaktivasi
> sertifikasi Geotek/Geohidro yang penah ada di IAGI.
>
> Mas Agus M Ustadz atau Mas Paulus Allo tolong
> irwan@geospasia.comdimasukkan dalam mailist PP-IAGI ini
>
> Kalau RUU ini akan diteruskan dibahas diundangkan mungkin
> IAGI dapat memberikan masukan-masukan.
>
> Ada ide ?
> Silahkan.
>
> Rovicky DP
> quote pasal terkait :
>
> *Pasal 21*
> *Organisasi Insinyur bertugas:*
> a. mengembangkan standar kompetensi Keinsinyuran sesuai
> dengan  ketentuan peraturan perundang-undangan;
> b. melakukan pemeliharaan kompetensi insinyur;
> c. melakukan registrasi terhadap Insinyur;
> d. melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan jasa
> Keinsinyuran yang dilaksanakan bersama instansi terkait
> sesuai dengan fungsi dan kewenangan masing-masing; dan
> e. melakukan pembinaan bersama Pemerintah terhadap Insinyur
> mengenai pelaksanaan etika profesi.
>
> *Pasal 22*
> Dalam menjalankan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21
> organisasi Insinyur berwenang:
> a. menetapkan bakuan kompetensi Insinyur;
> b. menetapkan kode etik Insinyur; dan
> c. menegakkan disiplin dan kehormatan Insinyur.
>
> *Bagian Kelima*
> *Kode Etik Insinyur*
> *Pasal 23*
>
> (1) Untuk m

RE: [iagi-net] Fwd: [formatur_fgmi] [PengurusMGEI] FW: Draft UU Keinsinyuran

2013-07-03 Terurut Topik Hadiyanto Sapardi
Wouw sampeyan masih ingat mas Lutfi, yang kampusnya deket pemondokan kita
dulu di Dago Pojok yo??? Ada lagi gelar SSi saking bingungnya org2 awam
mengartikan"Saya Sangat imut"..

 

From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of
aluthfi...@gmail.com
Sent: Thursday, July 04, 2013 10:07 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Fwd: [formatur_fgmi] [PengurusMGEI] FW: Draft UU
Keinsinyuran

 


Mas Hadiyanto, memang Kang Witan serius amat, padaha titel Ir didepan nama
Kang Witan bikin gagah, kalau ditulis Drs. Witan wah dibandung dikira Kang
Witan lulusan STKS. 

Sent from my BlackBerryR
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

  _  

From: "Hadiyanto Sapardi"  

Sender:  

Date: Thu, 4 Jul 2013 09:56:39 +0700

To: 

ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id 

Subject: RE: [iagi-net] Fwd: [formatur_fgmi] [PengurusMGEI] FW: Draft UU
Keinsinyuran

 

Kang Oki.

ST itu "Sarjana Tenan", yg tidak tenan disebut STT nggak pernah kuliah jadi
Sarjana

MT itu Master Tenan, yang tidak tenan namanya MTT. Kalau bhs Jawa artinya
METUTUK. He.he. ayak2 wae negeri tercintaku .

Maksudnya mungkin me-Indonesiakan gelar, tapi jadi lucu utk kancah global.

 

Salam

HD

 

From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of witan
ardjakusumah
Sent: Wednesday, July 03, 2013 10:44 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Fwd: [formatur_fgmi] [PengurusMGEI] FW: Draft UU
Keinsinyuran

 

Lulusan geologi ITB awalnya gelar nya Drs bukan Ir, sama dengan lulusan
matematik fisika, kimia, biologi dan ilmu pasti alam lainnya, sepertinya ini
sudah benarentah sejak kapan (70an?) berubah jadi Ir mungkin disini awal
salah kaprahnya Lulusan geologi Unpad tetap bertahan dgn gelar Drs
sampai awal  tahun 80an tapi akhirnya sudah ikut2an pake gelar Ir  

Sekarang  semuanya pake embel2 ST (sarjana teknik) mungkin mustinya SG
(sarjana geologi) kalau belum keduluan sarjana geografi atau geofisik

Tapi buat apa sih gelar2 itu, bukannya sekarang kita cenderung tidak pakai
lagi bahkan di ktp pun dikolom pekerjaan lebih sering menulis karyawan
swasta daripada geologist atau geologiawan

Jadi tak usah pusing dengan UU Keinsinyuran karena kita bukan insinyur atau
engineer.

 

Wassalam

Witan

Sent from my iPhone


On Jul 3, 2013, at 7:40 PM, "bandon...@gmail.com" 
wrote:

Lho makanya gelar geologiawan yang sekolah di engineering geology adalah
MSc; bukan MEng bagi lulusan Eng Geo bagi sarjana Sipil maupun Tambang. 
Salam.

Powered by Telkomsel BlackBerryR

  _  

From: noor syarifuddin  

Sender:  

Date: Wed, 3 Jul 2013 19:24:15 +0700

To: iagi-net@iagi.or.id

ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id 

Subject: Re: [iagi-net] Fwd: [formatur_fgmi] [PengurusMGEI] FW: Draft UU
Keinsinyuran

 

He he he makanya namanya geologist dan bukan engineer...

 

 

Salam,

On Wednesday, July 3, 2013, wrote:

Dari devinisi di RUU ini yg dimaksud Tukang Ingsinyur itu orang
yg melakukan Pekerjaan Rancang Bangun ( spt pekerjaan EPC)
kalau yg tidak melakukan pekerjaan rancang bangun ya tidak
tekena dengan UU ini.Apa geologist itu juga merupakan pekerjaan Rangcang
Bangun,
atau hanya mensuport (data) orang yg melakukan pekerjaan
rancang bangun
ISM





> Silahkan ...
>
> Wah terbayang mbuletnya spt yg ditulis Mas Budi S. :-)
> Secara positip kita tengok kemungkinan peran IAGI dalam
> sertifikasinya. Pasal-pasal yang berhubungan dengan
> keinsinyuran, kalau disepadankan dengan sertifikasi, maka
> IAGI sebenarnya sudah mengarah kesana. Bahkan sampai pasal
> pembiayaan yang harus accountable dengan akuntan publik.
> Bersyukur IAGI dan MGEI sudah tertata dalam sisi keuangannya
> sehingga akan siap bila UU ini diundangkan dan keinsinyuran
> dimasukkan dalam hal sertifikasi profesinya.
>
> Saya kira IAGI harus mulai meneruskan sertifikasi untuk
> profesi lain, meneruskan (memperbaharui) yang sudah pernah
> ada (Welsite Geologi, Geoteknik, Geohidro). Saya cc ke Irwan
> ir...@geospasia.com   yang kita ajak untuk mereaktivasi
> sertifikasi Geotek/Geohidro yang penah ada di IAGI.
>
> Mas Agus M Ustadz atau Mas Paulus Allo tolong
> irwan@geospasia.comdimasukkan dalam mailist PP-IAGI ini
>
> Kalau RUU ini akan diteruskan dibahas diundangkan mungkin
> IAGI dapat memberikan masukan-masukan.
>
> Ada ide ?
> Silahkan.
>
> Rovicky DP
> quote pasal terkait :
>
> *Pasal 21*
> *Organisasi Insinyur bertugas:*
> a. mengembangkan standar kompetensi Keinsinyuran sesuai
> dengan  ketentuan peraturan perundang-undangan;
> b. melakukan pemeliharaan kompetensi insinyur;
> c. melakukan registrasi terhadap Insinyur;
> d. melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan jasa
> Keinsinyuran yang dilaksanakan bersama instansi terkait
> sesuai dengan fungsi dan kewenangan masing-masing; dan
> e. melakukan pembinaan bersama Pemerintah terhadap Insinyur
> mengenai pelaksanaan etika profesi.
>
> *Pasal

Re: [iagi-net] Fwd: [formatur_fgmi] [PengurusMGEI] FW: Draft UU Keinsinyuran

2013-07-03 Terurut Topik aluthfi143

Mas Hadiyanto, memang Kang Witan serius amat, padaha titel Ir didepan nama Kang 
Witan bikin gagah, kalau ditulis Drs. Witan wah  dibandung dikira Kang Witan 
lulusan STKS. 


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: "Hadiyanto Sapardi" 
Sender: 
Date: Thu, 4 Jul 2013 09:56:39 
To: 
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net] Fwd: [formatur_fgmi] [PengurusMGEI] FW: Draft UU 
Keinsinyuran
Kang Oki.

ST itu "Sarjana Tenan", yg tidak tenan disebut STT nggak pernah kuliah jadi
Sarjana

MT itu Master Tenan, yang tidak tenan namanya MTT. Kalau bhs Jawa artinya
METUTUK. He.he. ayak2 wae negeri tercintaku .

Maksudnya mungkin me-Indonesiakan gelar, tapi jadi lucu utk kancah global.

 

Salam

HD

 

From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of witan
ardjakusumah
Sent: Wednesday, July 03, 2013 10:44 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Fwd: [formatur_fgmi] [PengurusMGEI] FW: Draft UU
Keinsinyuran

 

Lulusan geologi ITB awalnya gelar nya Drs bukan Ir, sama dengan lulusan
matematik fisika, kimia, biologi dan ilmu pasti alam lainnya, sepertinya ini
sudah benarentah sejak kapan (70an?) berubah jadi Ir mungkin disini awal
salah kaprahnya Lulusan geologi Unpad tetap bertahan dgn gelar Drs
sampai awal  tahun 80an tapi akhirnya sudah ikut2an pake gelar Ir  

Sekarang  semuanya pake embel2 ST (sarjana teknik) mungkin mustinya SG
(sarjana geologi) kalau belum keduluan sarjana geografi atau geofisik

Tapi buat apa sih gelar2 itu, bukannya sekarang kita cenderung tidak pakai
lagi bahkan di ktp pun dikolom pekerjaan lebih sering menulis karyawan
swasta daripada geologist atau geologiawan

Jadi tak usah pusing dengan UU Keinsinyuran karena kita bukan insinyur atau
engineer.

 

Wassalam

Witan

Sent from my iPhone


On Jul 3, 2013, at 7:40 PM, "bandon...@gmail.com" 
wrote:

Lho makanya gelar geologiawan yang sekolah di engineering geology adalah
MSc; bukan MEng bagi lulusan Eng Geo bagi sarjana Sipil maupun Tambang. 
Salam.

Powered by Telkomsel BlackBerryR

  _  

From: noor syarifuddin  

Sender:  

Date: Wed, 3 Jul 2013 19:24:15 +0700

To: iagi-net@iagi.or.id

ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id 

Subject: Re: [iagi-net] Fwd: [formatur_fgmi] [PengurusMGEI] FW: Draft UU
Keinsinyuran

 

He he he makanya namanya geologist dan bukan engineer...

 

 

Salam,

On Wednesday, July 3, 2013, wrote:

Dari devinisi di RUU ini yg dimaksud Tukang Ingsinyur itu orang
yg melakukan Pekerjaan Rancang Bangun ( spt pekerjaan EPC)
kalau yg tidak melakukan pekerjaan rancang bangun ya tidak
tekena dengan UU ini.Apa geologist itu juga merupakan pekerjaan Rangcang
Bangun,
atau hanya mensuport (data) orang yg melakukan pekerjaan
rancang bangun
ISM





> Silahkan ...
>
> Wah terbayang mbuletnya spt yg ditulis Mas Budi S. :-)
> Secara positip kita tengok kemungkinan peran IAGI dalam
> sertifikasinya. Pasal-pasal yang berhubungan dengan
> keinsinyuran, kalau disepadankan dengan sertifikasi, maka
> IAGI sebenarnya sudah mengarah kesana. Bahkan sampai pasal
> pembiayaan yang harus accountable dengan akuntan publik.
> Bersyukur IAGI dan MGEI sudah tertata dalam sisi keuangannya
> sehingga akan siap bila UU ini diundangkan dan keinsinyuran
> dimasukkan dalam hal sertifikasi profesinya.
>
> Saya kira IAGI harus mulai meneruskan sertifikasi untuk
> profesi lain, meneruskan (memperbaharui) yang sudah pernah
> ada (Welsite Geologi, Geoteknik, Geohidro). Saya cc ke Irwan
> ir...@geospasia.com   yang kita ajak untuk mereaktivasi
> sertifikasi Geotek/Geohidro yang penah ada di IAGI.
>
> Mas Agus M Ustadz atau Mas Paulus Allo tolong
> irwan@geospasia.comdimasukkan dalam mailist PP-IAGI ini
>
> Kalau RUU ini akan diteruskan dibahas diundangkan mungkin
> IAGI dapat memberikan masukan-masukan.
>
> Ada ide ?
> Silahkan.
>
> Rovicky DP
> quote pasal terkait :
>
> *Pasal 21*
> *Organisasi Insinyur bertugas:*
> a. mengembangkan standar kompetensi Keinsinyuran sesuai
> dengan  ketentuan peraturan perundang-undangan;
> b. melakukan pemeliharaan kompetensi insinyur;
> c. melakukan registrasi terhadap Insinyur;
> d. melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan jasa
> Keinsinyuran yang dilaksanakan bersama instansi terkait
> sesuai dengan fungsi dan kewenangan masing-masing; dan
> e. melakukan pembinaan bersama Pemerintah terhadap Insinyur
> mengenai pelaksanaan etika profesi.
>
> *Pasal 22*
> Dalam menjalankan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21
> organisasi Insinyur berwenang:
> a. menetapkan bakuan kompetensi Insinyur;
> b. menetapkan kode etik Insinyur; dan
> c. menegakkan disiplin dan kehormatan Insinyur.
>
> *Bagian Kelima*
> *Kode Etik Insinyur*
> *Pasal 23*
>
> (1) Untuk menjamin mutu jasa Keinsinyuran dibuat Kode Etik
> sebagai landasan tata laku Insin

RE: [iagi-net] Fwd: [formatur_fgmi] [PengurusMGEI] FW: Draft UU Keinsinyuran

2013-07-03 Terurut Topik Hadiyanto Sapardi
Kang Oki.

ST itu "Sarjana Tenan", yg tidak tenan disebut STT nggak pernah kuliah jadi
Sarjana

MT itu Master Tenan, yang tidak tenan namanya MTT. Kalau bhs Jawa artinya
METUTUK. He.he. ayak2 wae negeri tercintaku .

Maksudnya mungkin me-Indonesiakan gelar, tapi jadi lucu utk kancah global.

 

Salam

HD

 

From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of witan
ardjakusumah
Sent: Wednesday, July 03, 2013 10:44 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Fwd: [formatur_fgmi] [PengurusMGEI] FW: Draft UU
Keinsinyuran

 

Lulusan geologi ITB awalnya gelar nya Drs bukan Ir, sama dengan lulusan
matematik fisika, kimia, biologi dan ilmu pasti alam lainnya, sepertinya ini
sudah benarentah sejak kapan (70an?) berubah jadi Ir mungkin disini awal
salah kaprahnya Lulusan geologi Unpad tetap bertahan dgn gelar Drs
sampai awal  tahun 80an tapi akhirnya sudah ikut2an pake gelar Ir  

Sekarang  semuanya pake embel2 ST (sarjana teknik) mungkin mustinya SG
(sarjana geologi) kalau belum keduluan sarjana geografi atau geofisik

Tapi buat apa sih gelar2 itu, bukannya sekarang kita cenderung tidak pakai
lagi bahkan di ktp pun dikolom pekerjaan lebih sering menulis karyawan
swasta daripada geologist atau geologiawan

Jadi tak usah pusing dengan UU Keinsinyuran karena kita bukan insinyur atau
engineer.

 

Wassalam

Witan

Sent from my iPhone


On Jul 3, 2013, at 7:40 PM, "bandon...@gmail.com" 
wrote:

Lho makanya gelar geologiawan yang sekolah di engineering geology adalah
MSc; bukan MEng bagi lulusan Eng Geo bagi sarjana Sipil maupun Tambang. 
Salam.

Powered by Telkomsel BlackBerryR

  _  

From: noor syarifuddin  

Sender:  

Date: Wed, 3 Jul 2013 19:24:15 +0700

To: iagi-net@iagi.or.id

ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id 

Subject: Re: [iagi-net] Fwd: [formatur_fgmi] [PengurusMGEI] FW: Draft UU
Keinsinyuran

 

He he he makanya namanya geologist dan bukan engineer...

 

 

Salam,

On Wednesday, July 3, 2013, wrote:

Dari devinisi di RUU ini yg dimaksud Tukang Ingsinyur itu orang
yg melakukan Pekerjaan Rancang Bangun ( spt pekerjaan EPC)
kalau yg tidak melakukan pekerjaan rancang bangun ya tidak
tekena dengan UU ini.Apa geologist itu juga merupakan pekerjaan Rangcang
Bangun,
atau hanya mensuport (data) orang yg melakukan pekerjaan
rancang bangun
ISM





> Silahkan ...
>
> Wah terbayang mbuletnya spt yg ditulis Mas Budi S. :-)
> Secara positip kita tengok kemungkinan peran IAGI dalam
> sertifikasinya. Pasal-pasal yang berhubungan dengan
> keinsinyuran, kalau disepadankan dengan sertifikasi, maka
> IAGI sebenarnya sudah mengarah kesana. Bahkan sampai pasal
> pembiayaan yang harus accountable dengan akuntan publik.
> Bersyukur IAGI dan MGEI sudah tertata dalam sisi keuangannya
> sehingga akan siap bila UU ini diundangkan dan keinsinyuran
> dimasukkan dalam hal sertifikasi profesinya.
>
> Saya kira IAGI harus mulai meneruskan sertifikasi untuk
> profesi lain, meneruskan (memperbaharui) yang sudah pernah
> ada (Welsite Geologi, Geoteknik, Geohidro). Saya cc ke Irwan
> ir...@geospasia.com   yang kita ajak untuk mereaktivasi
> sertifikasi Geotek/Geohidro yang penah ada di IAGI.
>
> Mas Agus M Ustadz atau Mas Paulus Allo tolong
> irwan@geospasia.comdimasukkan dalam mailist PP-IAGI ini
>
> Kalau RUU ini akan diteruskan dibahas diundangkan mungkin
> IAGI dapat memberikan masukan-masukan.
>
> Ada ide ?
> Silahkan.
>
> Rovicky DP
> quote pasal terkait :
>
> *Pasal 21*
> *Organisasi Insinyur bertugas:*
> a. mengembangkan standar kompetensi Keinsinyuran sesuai
> dengan  ketentuan peraturan perundang-undangan;
> b. melakukan pemeliharaan kompetensi insinyur;
> c. melakukan registrasi terhadap Insinyur;
> d. melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan jasa
> Keinsinyuran yang dilaksanakan bersama instansi terkait
> sesuai dengan fungsi dan kewenangan masing-masing; dan
> e. melakukan pembinaan bersama Pemerintah terhadap Insinyur
> mengenai pelaksanaan etika profesi.
>
> *Pasal 22*
> Dalam menjalankan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21
> organisasi Insinyur berwenang:
> a. menetapkan bakuan kompetensi Insinyur;
> b. menetapkan kode etik Insinyur; dan
> c. menegakkan disiplin dan kehormatan Insinyur.
>
> *Bagian Kelima*
> *Kode Etik Insinyur*
> *Pasal 23*
>
> (1) Untuk menjamin mutu jasa Keinsinyuran dibuat Kode Etik
> sebagai landasan tata laku Insinyur.
> (2) Kode Etik Insinyur sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
> disusun oleh organisasi Insinyur.
>
> *Pasal 24*
> Kode etik insinyur harus dijadikan pedoman dan landasan
> tingkah laku setiap insinyur dalam menjalankan
> penyelenggaraan kegiatan Keinsinyuran.
>
> *Bagian Keenam*
> *Pembiayaan*
> *Pasal 25*
>
> (1) Pembiayaan organisasi Insinyur bersumber dari:
> a. iuran anggota; dan
> b. sumber pendanaan lain 

Re: [iagi-net] Fwd: [formatur_fgmi] [PengurusMGEI] FW: Draft UU Keinsinyuran

2013-07-03 Terurut Topik setyo . miner
Nahkita aja sudah  bergelar ST,Ir,jelas kena uu ini...mau gak mau suka gak 
suka..ya harus ikut...mau itu mengangap science or enggaji minta sekelas 
eng,tapi mash ambigu.piye to...


Salam
Setyo
Pekerja tambang
 
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSETYO

-Original Message-
From: Rahmawan Helmi 
Sender: 
Date: Wed, 3 Jul 2013 23:13:25 
To: 
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Fwd: [formatur_fgmi] [PengurusMGEI] FW: Draft UU 
Keinsinyuran
Rekans
Ada garis besar yang dapat disimpulkan disini, yaitu :
(1) Geologi memang secara taksonomi perkembangan keilmuannya merupakan
aplied science, bukan engineering, akan tetapi kalau dalam sejarahnya
ternyata itu mengarah kesana, yah karena sesuai dengan keinginan "pasar",
dimasa lalu "Drs" tidak mau direndahkan dengan menjadi asisten dari "Ir",
oleh karena itu diperjuangkanlah di Unpad dan ITB di dikti bahwa gelarnya
menjadi ST.
(2) Seingat saya jika lulusan S-1 Geologi sebelum tahun 1994 akan bergelar
Ir. dan setelahnya ST.  Saya sendiri karena lulus tahun 1995 bergelar ST.
(3) Sebenarnya apapun gelarnya tidak akan ada masalah sepanjang ada
kesamaan (=kesetaraan) standar gaji. Akan menjadi heboh apabila
dibedakan.
(4) Memang UU Keinsinyuran akan jadi polemik terus sepanjang kepentingan
siapa atau kepentingan pihak mana yang lebih di akomodir.  Yang pasti
aturan itu dibuat sangat subjektif, berdasarkan kepentingan yang membuat.
(5) Memang akhirnya kepentinganlah yang berkuasa di sini.  Teman dan musuh
tidak ada yang abadi, yang abadi adalah kepentingan.
(6) Bermufakatlah dengan baik dan santun, bangsa kita memang lagi krisis
masalah ini.

Sekian mungkin bermanfaat,

Helmi
3541


Pada 3 Juli 2013 22.44, witan ardjakusumah  menulis:

> Lulusan geologi ITB awalnya gelar nya Drs bukan Ir, sama dengan lulusan
> matematik fisika, kimia, biologi dan ilmu pasti alam lainnya, sepertinya
> ini sudah benarentah sejak kapan (70an?) berubah jadi Ir mungkin disini
> awal salah kaprahnya Lulusan geologi Unpad tetap bertahan dgn gelar Drs
> sampai awal  tahun 80an tapi akhirnya sudah ikut2an pake gelar Ir 
> Sekarang  semuanya pake embel2 ST (sarjana teknik) mungkin mustinya SG
> (sarjana geologi) kalau belum keduluan sarjana geografi atau geofisik
> Tapi buat apa sih gelar2 itu, bukannya sekarang kita cenderung tidak pakai
> lagi bahkan di ktp pun dikolom pekerjaan lebih sering menulis karyawan
> swasta daripada geologist atau geologiawan
> Jadi tak usah pusing dengan UU Keinsinyuran karena kita bukan insinyur
> atau engineer.
>
> Wassalam
> Witan
>
> Sent from my iPhone
>
> On Jul 3, 2013, at 7:40 PM, "bandon...@gmail.com" 
> wrote:
>
> Lho makanya gelar geologiawan yang sekolah di engineering geology adalah
> MSc; bukan MEng bagi lulusan Eng Geo bagi sarjana Sipil maupun Tambang.
> Salam.
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> --
> *From: * noor syarifuddin 
> *Sender: * 
> *Date: *Wed, 3 Jul 2013 19:24:15 +0700
> *To: *iagi-net@iagi.or.id
> *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
> *Subject: *Re: [iagi-net] Fwd: [formatur_fgmi] [PengurusMGEI] FW: Draft
> UU Keinsinyuran
>
> He he he makanya namanya geologist dan bukan engineer...
>
>
> Salam,
>
> On Wednesday, July 3, 2013, wrote:
>
>> Dari devinisi di RUU ini yg dimaksud Tukang Ingsinyur itu orang
>> yg melakukan Pekerjaan Rancang Bangun ( spt pekerjaan EPC)
>> kalau yg tidak melakukan pekerjaan rancang bangun ya tidak
>> tekena dengan UU ini.Apa geologist itu juga merupakan pekerjaan Rangcang
>> Bangun,
>> atau hanya mensuport (data) orang yg melakukan pekerjaan
>> rancang bangun
>> ISM
>>
>>
>>
>>
>>
>> > Silahkan ...
>> >
>> > Wah terbayang mbuletnya spt yg ditulis Mas Budi S. :-)
>> > Secara positip kita tengok kemungkinan peran IAGI dalam
>> > sertifikasinya. Pasal-pasal yang berhubungan dengan
>> > keinsinyuran, kalau disepadankan dengan sertifikasi, maka
>> > IAGI sebenarnya sudah mengarah kesana. Bahkan sampai pasal
>> > pembiayaan yang harus accountable dengan akuntan publik.
>> > Bersyukur IAGI dan MGEI sudah tertata dalam sisi keuangannya
>> > sehingga akan siap bila UU ini diundangkan dan keinsinyuran
>> > dimasukkan dalam hal sertifikasi profesinya.
>> >
>> > Saya kira IAGI harus mulai meneruskan sertifikasi untuk
>> > profesi lain, meneruskan (memperbaharui) yang sudah pernah
>> > ada (Welsite Geologi, Geoteknik, Geohidro). Saya cc ke Irwan
>> > ir...@geospasia.com yang kita ajak untuk mereaktivasi
>> > sertifikasi Geotek/Geohidro yang penah ada di IAGI.
>> >
>> > Mas Agus M Ustadz atau Mas Paulus Allo tolong
>> > 

Re: [iagi-net] Fwd: [formatur_fgmi] [PengurusMGEI] FW: Draft UU Keinsinyuran

2013-07-03 Terurut Topik Rahmawan Helmi
Rekans
Ada garis besar yang dapat disimpulkan disini, yaitu :
(1) Geologi memang secara taksonomi perkembangan keilmuannya merupakan
aplied science, bukan engineering, akan tetapi kalau dalam sejarahnya
ternyata itu mengarah kesana, yah karena sesuai dengan keinginan "pasar",
dimasa lalu "Drs" tidak mau direndahkan dengan menjadi asisten dari "Ir",
oleh karena itu diperjuangkanlah di Unpad dan ITB di dikti bahwa gelarnya
menjadi ST.
(2) Seingat saya jika lulusan S-1 Geologi sebelum tahun 1994 akan bergelar
Ir. dan setelahnya ST.  Saya sendiri karena lulus tahun 1995 bergelar ST.
(3) Sebenarnya apapun gelarnya tidak akan ada masalah sepanjang ada
kesamaan (=kesetaraan) standar gaji. Akan menjadi heboh apabila
dibedakan.
(4) Memang UU Keinsinyuran akan jadi polemik terus sepanjang kepentingan
siapa atau kepentingan pihak mana yang lebih di akomodir.  Yang pasti
aturan itu dibuat sangat subjektif, berdasarkan kepentingan yang membuat.
(5) Memang akhirnya kepentinganlah yang berkuasa di sini.  Teman dan musuh
tidak ada yang abadi, yang abadi adalah kepentingan.
(6) Bermufakatlah dengan baik dan santun, bangsa kita memang lagi krisis
masalah ini.

Sekian mungkin bermanfaat,

Helmi
3541


Pada 3 Juli 2013 22.44, witan ardjakusumah  menulis:

> Lulusan geologi ITB awalnya gelar nya Drs bukan Ir, sama dengan lulusan
> matematik fisika, kimia, biologi dan ilmu pasti alam lainnya, sepertinya
> ini sudah benarentah sejak kapan (70an?) berubah jadi Ir mungkin disini
> awal salah kaprahnya Lulusan geologi Unpad tetap bertahan dgn gelar Drs
> sampai awal  tahun 80an tapi akhirnya sudah ikut2an pake gelar Ir 
> Sekarang  semuanya pake embel2 ST (sarjana teknik) mungkin mustinya SG
> (sarjana geologi) kalau belum keduluan sarjana geografi atau geofisik
> Tapi buat apa sih gelar2 itu, bukannya sekarang kita cenderung tidak pakai
> lagi bahkan di ktp pun dikolom pekerjaan lebih sering menulis karyawan
> swasta daripada geologist atau geologiawan
> Jadi tak usah pusing dengan UU Keinsinyuran karena kita bukan insinyur
> atau engineer.
>
> Wassalam
> Witan
>
> Sent from my iPhone
>
> On Jul 3, 2013, at 7:40 PM, "bandon...@gmail.com" 
> wrote:
>
> Lho makanya gelar geologiawan yang sekolah di engineering geology adalah
> MSc; bukan MEng bagi lulusan Eng Geo bagi sarjana Sipil maupun Tambang.
> Salam.
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> --
> *From: * noor syarifuddin 
> *Sender: * 
> *Date: *Wed, 3 Jul 2013 19:24:15 +0700
> *To: *iagi-net@iagi.or.id
> *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
> *Subject: *Re: [iagi-net] Fwd: [formatur_fgmi] [PengurusMGEI] FW: Draft
> UU Keinsinyuran
>
> He he he makanya namanya geologist dan bukan engineer...
>
>
> Salam,
>
> On Wednesday, July 3, 2013, wrote:
>
>> Dari devinisi di RUU ini yg dimaksud Tukang Ingsinyur itu orang
>> yg melakukan Pekerjaan Rancang Bangun ( spt pekerjaan EPC)
>> kalau yg tidak melakukan pekerjaan rancang bangun ya tidak
>> tekena dengan UU ini.Apa geologist itu juga merupakan pekerjaan Rangcang
>> Bangun,
>> atau hanya mensuport (data) orang yg melakukan pekerjaan
>> rancang bangun
>> ISM
>>
>>
>>
>>
>>
>> > Silahkan ...
>> >
>> > Wah terbayang mbuletnya spt yg ditulis Mas Budi S. :-)
>> > Secara positip kita tengok kemungkinan peran IAGI dalam
>> > sertifikasinya. Pasal-pasal yang berhubungan dengan
>> > keinsinyuran, kalau disepadankan dengan sertifikasi, maka
>> > IAGI sebenarnya sudah mengarah kesana. Bahkan sampai pasal
>> > pembiayaan yang harus accountable dengan akuntan publik.
>> > Bersyukur IAGI dan MGEI sudah tertata dalam sisi keuangannya
>> > sehingga akan siap bila UU ini diundangkan dan keinsinyuran
>> > dimasukkan dalam hal sertifikasi profesinya.
>> >
>> > Saya kira IAGI harus mulai meneruskan sertifikasi untuk
>> > profesi lain, meneruskan (memperbaharui) yang sudah pernah
>> > ada (Welsite Geologi, Geoteknik, Geohidro). Saya cc ke Irwan
>> > ir...@geospasia.com yang kita ajak untuk mereaktivasi
>> > sertifikasi Geotek/Geohidro yang penah ada di IAGI.
>> >
>> > Mas Agus M Ustadz atau Mas Paulus Allo tolong
>> > irwan@geospasia.comdimasukkan dalam mailist PP-IAGI ini
>> >
>> > Kalau RUU ini akan diteruskan dibahas diundangkan mungkin
>> > IAGI dapat memberikan masukan-masukan.
>> >
>> > Ada ide ?
>> > Silahkan.
>> >
>> > Rovicky DP
>> > quote pasal terkait :
>> >
>> > *Pasal 21*
>> > *Organisasi Insinyur bertugas:*
>> > a. mengembangkan standar kompetensi Keinsinyuran sesuai
&g

Re: [iagi-net] Fwd: [formatur_fgmi] [PengurusMGEI] FW: Draft UU Keinsinyuran

2013-07-03 Terurut Topik witan ardjakusumah
Lulusan geologi ITB awalnya gelar nya Drs bukan Ir, sama dengan lulusan
matematik fisika, kimia, biologi dan ilmu pasti alam lainnya, sepertinya
ini sudah benarentah sejak kapan (70an?) berubah jadi Ir mungkin disini
awal salah kaprahnya Lulusan geologi Unpad tetap bertahan dgn gelar Drs
sampai awal  tahun 80an tapi akhirnya sudah ikut2an pake gelar Ir 
Sekarang  semuanya pake embel2 ST (sarjana teknik) mungkin mustinya SG
(sarjana geologi) kalau belum keduluan sarjana geografi atau geofisik
Tapi buat apa sih gelar2 itu, bukannya sekarang kita cenderung tidak pakai
lagi bahkan di ktp pun dikolom pekerjaan lebih sering menulis karyawan
swasta daripada geologist atau geologiawan
Jadi tak usah pusing dengan UU Keinsinyuran karena kita bukan insinyur atau
engineer.

Wassalam
Witan

Sent from my iPhone

On Jul 3, 2013, at 7:40 PM, "bandon...@gmail.com" 
wrote:

Lho makanya gelar geologiawan yang sekolah di engineering geology adalah
MSc; bukan MEng bagi lulusan Eng Geo bagi sarjana Sipil maupun Tambang.
Salam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®
--
*From: * noor syarifuddin 
*Sender: * 
*Date: *Wed, 3 Jul 2013 19:24:15 +0700
*To: *iagi-net@iagi.or.id
*ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
*Subject: *Re: [iagi-net] Fwd: [formatur_fgmi] [PengurusMGEI] FW: Draft UU
Keinsinyuran

He he he makanya namanya geologist dan bukan engineer...


Salam,

On Wednesday, July 3, 2013, wrote:

> Dari devinisi di RUU ini yg dimaksud Tukang Ingsinyur itu orang
> yg melakukan Pekerjaan Rancang Bangun ( spt pekerjaan EPC)
> kalau yg tidak melakukan pekerjaan rancang bangun ya tidak
> tekena dengan UU ini.Apa geologist itu juga merupakan pekerjaan Rangcang
> Bangun,
> atau hanya mensuport (data) orang yg melakukan pekerjaan
> rancang bangun
> ISM
>
>
>
>
>
> > Silahkan ...
> >
> > Wah terbayang mbuletnya spt yg ditulis Mas Budi S. :-)
> > Secara positip kita tengok kemungkinan peran IAGI dalam
> > sertifikasinya. Pasal-pasal yang berhubungan dengan
> > keinsinyuran, kalau disepadankan dengan sertifikasi, maka
> > IAGI sebenarnya sudah mengarah kesana. Bahkan sampai pasal
> > pembiayaan yang harus accountable dengan akuntan publik.
> > Bersyukur IAGI dan MGEI sudah tertata dalam sisi keuangannya
> > sehingga akan siap bila UU ini diundangkan dan keinsinyuran
> > dimasukkan dalam hal sertifikasi profesinya.
> >
> > Saya kira IAGI harus mulai meneruskan sertifikasi untuk
> > profesi lain, meneruskan (memperbaharui) yang sudah pernah
> > ada (Welsite Geologi, Geoteknik, Geohidro). Saya cc ke Irwan
> > ir...@geospasia.com  yang kita ajak untuk mereaktivasi
> > sertifikasi Geotek/Geohidro yang penah ada di IAGI.
> >
> > Mas Agus M Ustadz atau Mas Paulus Allo tolong
> > irwan@geospasia.comdimasukkan dalam mailist PP-IAGI ini
> >
> > Kalau RUU ini akan diteruskan dibahas diundangkan mungkin
> > IAGI dapat memberikan masukan-masukan.
> >
> > Ada ide ?
> > Silahkan.
> >
> > Rovicky DP
> > quote pasal terkait :
> >
> > *Pasal 21*
> > *Organisasi Insinyur bertugas:*
> > a. mengembangkan standar kompetensi Keinsinyuran sesuai
> > dengan  ketentuan peraturan perundang-undangan;
> > b. melakukan pemeliharaan kompetensi insinyur;
> > c. melakukan registrasi terhadap Insinyur;
> > d. melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan jasa
> > Keinsinyuran yang dilaksanakan bersama instansi terkait
> > sesuai dengan fungsi dan kewenangan masing-masing; dan
> > e. melakukan pembinaan bersama Pemerintah terhadap Insinyur
> > mengenai pelaksanaan etika profesi.
> >
> > *Pasal 22*
> > Dalam menjalankan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21
> > organisasi Insinyur berwenang:
> > a. menetapkan bakuan kompetensi Insinyur;
> > b. menetapkan kode etik Insinyur; dan
> > c. menegakkan disiplin dan kehormatan Insinyur.
> >
> > *Bagian Kelima*
> > *Kode Etik Insinyur*
> > *Pasal 23*
> >
> > (1) Untuk menjamin mutu jasa Keinsinyuran dibuat Kode Etik
> > sebagai landasan tata laku Insinyur.
> > (2) Kode Etik Insinyur sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
> > disusun oleh organisasi Insinyur.
> >
> > *Pasal 24*
> > Kode etik insinyur harus dijadikan pedoman dan landasan
> > tingkah laku setiap insinyur dalam menjalankan
> > penyelenggaraan kegiatan Keinsinyuran.
> >
> > *Bagian Keenam*
> > *Pembiayaan*
> > *Pasal 25*
> >
> > (1) Pembiayaan organisasi Insinyur bersumber dari:
> > a. iuran anggota; dan
> > b. sumber pendanaan lain yang sah menurut ketentuan
> > peraturan
> > perundang-undangan.
> > (2) Pembiayaan organisasi Insinyur sebagaimana dima

Re: [iagi-net] Fwd: [formatur_fgmi] [PengurusMGEI] FW: Draft UU Keinsinyuran

2013-07-03 Terurut Topik bandono . s
Lho makanya gelar geologiawan yang sekolah di engineering geology adalah MSc; 
bukan MEng bagi lulusan Eng Geo bagi sarjana Sipil maupun Tambang. 
Salam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: noor syarifuddin 
Sender: 
Date: Wed, 3 Jul 2013 19:24:15 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Fwd: [formatur_fgmi] [PengurusMGEI] FW: Draft UU 
Keinsinyuran
He he he makanya namanya geologist dan bukan engineer...


Salam,

On Wednesday, July 3, 2013, wrote:

> Dari devinisi di RUU ini yg dimaksud Tukang Ingsinyur itu orang
> yg melakukan Pekerjaan Rancang Bangun ( spt pekerjaan EPC)
> kalau yg tidak melakukan pekerjaan rancang bangun ya tidak
> tekena dengan UU ini.Apa geologist itu juga merupakan pekerjaan Rangcang
> Bangun,
> atau hanya mensuport (data) orang yg melakukan pekerjaan
> rancang bangun
> ISM
>
>
>
>
>
> > Silahkan ...
> >
> > Wah terbayang mbuletnya spt yg ditulis Mas Budi S. :-)
> > Secara positip kita tengok kemungkinan peran IAGI dalam
> > sertifikasinya. Pasal-pasal yang berhubungan dengan
> > keinsinyuran, kalau disepadankan dengan sertifikasi, maka
> > IAGI sebenarnya sudah mengarah kesana. Bahkan sampai pasal
> > pembiayaan yang harus accountable dengan akuntan publik.
> > Bersyukur IAGI dan MGEI sudah tertata dalam sisi keuangannya
> > sehingga akan siap bila UU ini diundangkan dan keinsinyuran
> > dimasukkan dalam hal sertifikasi profesinya.
> >
> > Saya kira IAGI harus mulai meneruskan sertifikasi untuk
> > profesi lain, meneruskan (memperbaharui) yang sudah pernah
> > ada (Welsite Geologi, Geoteknik, Geohidro). Saya cc ke Irwan
> > ir...@geospasia.com  yang kita ajak untuk mereaktivasi
> > sertifikasi Geotek/Geohidro yang penah ada di IAGI.
> >
> > Mas Agus M Ustadz atau Mas Paulus Allo tolong
> > irwan@geospasia.comdimasukkan dalam mailist PP-IAGI ini
> >
> > Kalau RUU ini akan diteruskan dibahas diundangkan mungkin
> > IAGI dapat memberikan masukan-masukan.
> >
> > Ada ide ?
> > Silahkan.
> >
> > Rovicky DP
> > quote pasal terkait :
> >
> > *Pasal 21*
> > *Organisasi Insinyur bertugas:*
> > a. mengembangkan standar kompetensi Keinsinyuran sesuai
> > dengan  ketentuan peraturan perundang-undangan;
> > b. melakukan pemeliharaan kompetensi insinyur;
> > c. melakukan registrasi terhadap Insinyur;
> > d. melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan jasa
> > Keinsinyuran yang dilaksanakan bersama instansi terkait
> > sesuai dengan fungsi dan kewenangan masing-masing; dan
> > e. melakukan pembinaan bersama Pemerintah terhadap Insinyur
> > mengenai pelaksanaan etika profesi.
> >
> > *Pasal 22*
> > Dalam menjalankan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21
> > organisasi Insinyur berwenang:
> > a. menetapkan bakuan kompetensi Insinyur;
> > b. menetapkan kode etik Insinyur; dan
> > c. menegakkan disiplin dan kehormatan Insinyur.
> >
> > *Bagian Kelima*
> > *Kode Etik Insinyur*
> > *Pasal 23*
> >
> > (1) Untuk menjamin mutu jasa Keinsinyuran dibuat Kode Etik
> > sebagai landasan tata laku Insinyur.
> > (2) Kode Etik Insinyur sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
> > disusun oleh organisasi Insinyur.
> >
> > *Pasal 24*
> > Kode etik insinyur harus dijadikan pedoman dan landasan
> > tingkah laku setiap insinyur dalam menjalankan
> > penyelenggaraan kegiatan Keinsinyuran.
> >
> > *Bagian Keenam*
> > *Pembiayaan*
> > *Pasal 25*
> >
> > (1) Pembiayaan organisasi Insinyur bersumber dari:
> > a. iuran anggota; dan
> > b. sumber pendanaan lain yang sah menurut ketentuan
> > peraturan
> > perundang-undangan.
> > (2) Pembiayaan organisasi Insinyur sebagaimana dimaksud pada
> > ayat (1)
> > dikelola secara transparan dan akuntabel sesuai dengan
> > peraturan
> > perundang-undangan.
> > (3) Pengelolaan pembiayaan organisasi Insinyur sebagaimana
> > dimaksud pada ayat (2) diaudit secara berkala oleh akuntan
> > publik.
> >
> > = end quote 
> >
> >
> > *--
> > "**Control yourself, and you got freedom"*
> >
> >
> > 2013/7/3 nyoto - ke-el >
> >
> >> Lhah mana UU nya mas ? Koq emailnya kosong aja ?
> >>
> >> Wass,
> >> nyoto
> >>
> >>
> >>
> >>
> >> 2013/7/2 Rizqi Syawal >
> >>
> >>> Dapat dari mailing list sebelah Mungkin berminat melihat
> >>> rancangan UU keinsinyuran, saya lampirkan rancangan undang
> >>&g

Re: [iagi-net] Fwd: [formatur_fgmi] [PengurusMGEI] FW: Draft UU Keinsinyuran

2013-07-03 Terurut Topik noor syarifuddin
He he he makanya namanya geologist dan bukan engineer...


Salam,

On Wednesday, July 3, 2013, wrote:

> Dari devinisi di RUU ini yg dimaksud Tukang Ingsinyur itu orang
> yg melakukan Pekerjaan Rancang Bangun ( spt pekerjaan EPC)
> kalau yg tidak melakukan pekerjaan rancang bangun ya tidak
> tekena dengan UU ini.Apa geologist itu juga merupakan pekerjaan Rangcang
> Bangun,
> atau hanya mensuport (data) orang yg melakukan pekerjaan
> rancang bangun
> ISM
>
>
>
>
>
> > Silahkan ...
> >
> > Wah terbayang mbuletnya spt yg ditulis Mas Budi S. :-)
> > Secara positip kita tengok kemungkinan peran IAGI dalam
> > sertifikasinya. Pasal-pasal yang berhubungan dengan
> > keinsinyuran, kalau disepadankan dengan sertifikasi, maka
> > IAGI sebenarnya sudah mengarah kesana. Bahkan sampai pasal
> > pembiayaan yang harus accountable dengan akuntan publik.
> > Bersyukur IAGI dan MGEI sudah tertata dalam sisi keuangannya
> > sehingga akan siap bila UU ini diundangkan dan keinsinyuran
> > dimasukkan dalam hal sertifikasi profesinya.
> >
> > Saya kira IAGI harus mulai meneruskan sertifikasi untuk
> > profesi lain, meneruskan (memperbaharui) yang sudah pernah
> > ada (Welsite Geologi, Geoteknik, Geohidro). Saya cc ke Irwan
> > ir...@geospasia.com  yang kita ajak untuk mereaktivasi
> > sertifikasi Geotek/Geohidro yang penah ada di IAGI.
> >
> > Mas Agus M Ustadz atau Mas Paulus Allo tolong
> > irwan@geospasia.comdimasukkan dalam mailist PP-IAGI ini
> >
> > Kalau RUU ini akan diteruskan dibahas diundangkan mungkin
> > IAGI dapat memberikan masukan-masukan.
> >
> > Ada ide ?
> > Silahkan.
> >
> > Rovicky DP
> > quote pasal terkait :
> >
> > *Pasal 21*
> > *Organisasi Insinyur bertugas:*
> > a. mengembangkan standar kompetensi Keinsinyuran sesuai
> > dengan  ketentuan peraturan perundang-undangan;
> > b. melakukan pemeliharaan kompetensi insinyur;
> > c. melakukan registrasi terhadap Insinyur;
> > d. melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan jasa
> > Keinsinyuran yang dilaksanakan bersama instansi terkait
> > sesuai dengan fungsi dan kewenangan masing-masing; dan
> > e. melakukan pembinaan bersama Pemerintah terhadap Insinyur
> > mengenai pelaksanaan etika profesi.
> >
> > *Pasal 22*
> > Dalam menjalankan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21
> > organisasi Insinyur berwenang:
> > a. menetapkan bakuan kompetensi Insinyur;
> > b. menetapkan kode etik Insinyur; dan
> > c. menegakkan disiplin dan kehormatan Insinyur.
> >
> > *Bagian Kelima*
> > *Kode Etik Insinyur*
> > *Pasal 23*
> >
> > (1) Untuk menjamin mutu jasa Keinsinyuran dibuat Kode Etik
> > sebagai landasan tata laku Insinyur.
> > (2) Kode Etik Insinyur sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
> > disusun oleh organisasi Insinyur.
> >
> > *Pasal 24*
> > Kode etik insinyur harus dijadikan pedoman dan landasan
> > tingkah laku setiap insinyur dalam menjalankan
> > penyelenggaraan kegiatan Keinsinyuran.
> >
> > *Bagian Keenam*
> > *Pembiayaan*
> > *Pasal 25*
> >
> > (1) Pembiayaan organisasi Insinyur bersumber dari:
> > a. iuran anggota; dan
> > b. sumber pendanaan lain yang sah menurut ketentuan
> > peraturan
> > perundang-undangan.
> > (2) Pembiayaan organisasi Insinyur sebagaimana dimaksud pada
> > ayat (1)
> > dikelola secara transparan dan akuntabel sesuai dengan
> > peraturan
> > perundang-undangan.
> > (3) Pengelolaan pembiayaan organisasi Insinyur sebagaimana
> > dimaksud pada ayat (2) diaudit secara berkala oleh akuntan
> > publik.
> >
> > = end quote 
> >
> >
> > *--
> > "**Control yourself, and you got freedom"*
> >
> >
> > 2013/7/3 nyoto - ke-el >
> >
> >> Lhah mana UU nya mas ? Koq emailnya kosong aja ?
> >>
> >> Wass,
> >> nyoto
> >>
> >>
> >>
> >>
> >> 2013/7/2 Rizqi Syawal >
> >>
> >>> Dapat dari mailing list sebelah Mungkin berminat melihat
> >>> rancangan UU keinsinyuran, saya lampirkan rancangan undang
> >>> undang keinsinyuran
> >>>
> >>> semoga bermanfaat
> >>> -- Pesan terusan --
> >>> Dari: "Tatzky Reza Setiawan"
> >>> Tanggal: 2 Jul 2013 19:15
> >>> Subjek: [formatur_fgmi] [PengurusMGEI] FW: Draft UU
> >>> Keinsinyuran Kepada:
> >>>
> >>> Assmlkm, kawan - kawan, monggo pendapatnya ttg RUU ini,
> >>>
> >>> Ddpat dr milis tetangga..
> >>>
> >>> Salam
> >>>
> >>> --
> >>> Tatzky Reza Setiawan
> >>> Exploration Geologist
> >>> +62 821 361 253 14
> >>> +62 812 940 376 82
> >>> Email : tatzky.setia...@brm.co.id 
> >>> Email : tatzk...@gmail.com 
> >>>
> >>> --
> >>>
> >>> ---
> >>> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup
> >>> "FORMATUR FGMI" dari Grup Google.
> >>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email
> >>> dari grup ini, kirim email ke formatur_fgmi+berhenti
> >>> berlangga...@googlegroups.com  . Untuk opsi lainnya,
> >>> kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
>
>
>
> ___
> indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id
>
>
>


Re: [iagi-net] Fwd: [formatur_fgmi] [PengurusMGEI] FW: Draft UU Keinsinyuran

2013-07-02 Terurut Topik Yanto R. Sumantri


Pak De 

Cari saja di Google ada kok.

si Abah



 From: nyoto - ke-el 
To: IAGI  
Sent: Wednesday, July 3, 2013 5:53 AM
Subject: Re: [iagi-net] Fwd: [formatur_fgmi] [PengurusMGEI] FW: Draft UU 
Keinsinyuran
 


Lhah mana UU nya mas ? Koq emailnya kosong aja ?

Wass,
nyoto





2013/7/2 Rizqi Syawal 

Dapat dari mailing list sebelah Mungkin berminat melihat rancangan UU 
keinsinyuran, saya lampirkan rancangan undang undang keinsinyuran
>semoga bermanfaat
>-- Pesan terusan --
>Dari: "Tatzky Reza Setiawan" 
>Tanggal: 2 Jul 2013 19:15
>Subjek: [formatur_fgmi] [PengurusMGEI] FW: Draft UU Keinsinyuran
>Kepada: 
>Assmlkm, kawan - kawan, monggo pendapatnya ttg RUU ini,
>Ddpat dr milis tetangga..
>Salam
>-- 
>Tatzky Reza Setiawan
>Exploration Geologist
>+62 821 361 253 14
>+62 812 940 376 82
>Email : tatzky.setia...@brm.co.id
>Email : tatzk...@gmail.com
>-- 
> 
>--- 
>Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "FORMATUR FGMI" dari 
>Grup Google.
>Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
>email ke formatur_fgmi+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
>Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
> 
> 
>

Re: [iagi-net] Fwd: [formatur_fgmi] [PengurusMGEI] FW: Draft UU Keinsinyuran

2013-07-02 Terurut Topik nyoto - ke-el
Tidak semua lampiran email yg dikirim ke milis iagi-net bisa terkirimkan.


2013/7/3 Rizqi Syawal 

> Padahal di email sebelumnya sudah di lampirkan.. mohon di check
> -- Pesan terusan --
> Dari: "Rizqi Syawal" 
> Tanggal: 2 Jul 2013 22:31
> Subjek: Fwd: [formatur_fgmi] [PengurusMGEI] FW: Draft UU Keinsinyuran
> Kepada: , , <
> f...@iagi.or.id>
>
>
> Dapat dari mailing list sebelah Mungkin berminat melihat rancangan UU
> keinsinyuran, saya lampirkan rancangan undang undang keinsinyuran
>
> semoga bermanfaat
> -- Pesan terusan --
> Dari: "Tatzky Reza Setiawan"
> Tanggal: 2 Jul 2013 19:15
> Subjek: [formatur_fgmi] [PengurusMGEI] FW: Draft UU Keinsinyuran
> Kepada:
>
> Assmlkm, kawan - kawan, monggo pendapatnya ttg RUU ini,
>
> Ddpat dr milis tetangga..
>
> Salam
>
> --
> Tatzky Reza Setiawan
> Exploration Geologist
> +62 821 361 253 14
> +62 812 940 376 82
> Email : tatzky.setia...@brm.co.id
> Email : tatzk...@gmail.com
>
> --
>
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "FORMATUR FGMI" dari
> Grup Google.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke formatur_fgmi+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
>
>
>


[iagi-net] Fwd: [formatur_fgmi] [PengurusMGEI] FW: Draft UU Keinsinyuran

2013-07-02 Terurut Topik Rizqi Syawal
Padahal di email sebelumnya sudah di lampirkan.. mohon di check
-- Pesan terusan --
Dari: "Rizqi Syawal" 
Tanggal: 2 Jul 2013 22:31
Subjek: Fwd: [formatur_fgmi] [PengurusMGEI] FW: Draft UU Keinsinyuran
Kepada: , , <
f...@iagi.or.id>

Dapat dari mailing list sebelah Mungkin berminat melihat rancangan UU
keinsinyuran, saya lampirkan rancangan undang undang keinsinyuran

semoga bermanfaat
-- Pesan terusan --
Dari: "Tatzky Reza Setiawan"
Tanggal: 2 Jul 2013 19:15
Subjek: [formatur_fgmi] [PengurusMGEI] FW: Draft UU Keinsinyuran
Kepada:

Assmlkm, kawan - kawan, monggo pendapatnya ttg RUU ini,

Ddpat dr milis tetangga..

Salam

-- 
Tatzky Reza Setiawan
Exploration Geologist
+62 821 361 253 14
+62 812 940 376 82
Email : tatzky.setia...@brm.co.id
Email : tatzk...@gmail.com

-- 

---
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "FORMATUR FGMI" dari
Grup Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
kirim email ke formatur_fgmi+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: [iagi-net] Fwd: [formatur_fgmi] [PengurusMGEI] FW: Draft UU Keinsinyuran

2013-07-02 Terurut Topik setyo miner
kok nggak ada filenya mas


2013/7/2 Rizqi Syawal 

> Dapat dari mailing list sebelah Mungkin berminat melihat rancangan UU
> keinsinyuran, saya lampirkan rancangan undang undang keinsinyuran
>
> semoga bermanfaat
> -- Pesan terusan --
> Dari: "Tatzky Reza Setiawan"
> Tanggal: 2 Jul 2013 19:15
> Subjek: [formatur_fgmi] [PengurusMGEI] FW: Draft UU Keinsinyuran
> Kepada:
>
> Assmlkm, kawan - kawan, monggo pendapatnya ttg RUU ini,
>
> Ddpat dr milis tetangga..
>
> Salam
>
> --
> Tatzky Reza Setiawan
> Exploration Geologist
> +62 821 361 253 14
> +62 812 940 376 82
> Email : tatzky.setia...@brm.co.id
> Email : tatzk...@gmail.com
>
> --
>
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "FORMATUR FGMI" dari
> Grup Google.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke formatur_fgmi+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
>
>
>


Re: [iagi-net] Fwd: [formatur_fgmi] [PengurusMGEI] FW: Draft UU Keinsinyuran

2013-07-02 Terurut Topik nyoto - ke-el
Lhah mana UU nya mas ? Koq emailnya kosong aja ?

Wass,
nyoto




2013/7/2 Rizqi Syawal 

> Dapat dari mailing list sebelah Mungkin berminat melihat rancangan UU
> keinsinyuran, saya lampirkan rancangan undang undang keinsinyuran
>
> semoga bermanfaat
> -- Pesan terusan --
> Dari: "Tatzky Reza Setiawan"
> Tanggal: 2 Jul 2013 19:15
> Subjek: [formatur_fgmi] [PengurusMGEI] FW: Draft UU Keinsinyuran
> Kepada:
>
> Assmlkm, kawan - kawan, monggo pendapatnya ttg RUU ini,
>
> Ddpat dr milis tetangga..
>
> Salam
>
> --
> Tatzky Reza Setiawan
> Exploration Geologist
> +62 821 361 253 14
> +62 812 940 376 82
> Email : tatzky.setia...@brm.co.id
> Email : tatzk...@gmail.com
>
> --
>
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "FORMATUR FGMI" dari
> Grup Google.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke formatur_fgmi+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
>
>
>


[iagi-net] Fwd: [formatur_fgmi] [PengurusMGEI] FW: Draft UU Keinsinyuran

2013-07-02 Terurut Topik Rizqi Syawal
Dapat dari mailing list sebelah Mungkin berminat melihat rancangan UU
keinsinyuran, saya lampirkan rancangan undang undang keinsinyuran

semoga bermanfaat
-- Pesan terusan --
Dari: "Tatzky Reza Setiawan"
Tanggal: 2 Jul 2013 19:15
Subjek: [formatur_fgmi] [PengurusMGEI] FW: Draft UU Keinsinyuran
Kepada:

Assmlkm, kawan - kawan, monggo pendapatnya ttg RUU ini,

Ddpat dr milis tetangga..

Salam

-- 
Tatzky Reza Setiawan
Exploration Geologist
+62 821 361 253 14
+62 812 940 376 82
Email : tatzky.setia...@brm.co.id
Email : tatzk...@gmail.com

-- 

---
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "FORMATUR FGMI" dari
Grup Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
kirim email ke formatur_fgmi+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.